Scophaholic! 2014

Page 1


Lintangkerty S. Chief Editor

Zulfikar Tria Raharja Layouter

Zulfa Zahrah Editor


D

elapan bulan berlalu,

Convention Hall Unand, OM secara

setelah persiapan dan

resmi dibuka oleh Perwakilan Gubernur

ke r j a ke ra s ya n g

Sumatera Barat, Bapak Wardarusman,

dilakukan oleh segenap panitia, October

SE. MM pada. Delegasi dihibur dengan

Meeting 2013 akhirnya terlaksana

penampilan tari khas Minang, tari

dengan baik pada tanggal

Pasambahan dan tari

17-20 Oktober 2013

Piring.

bertempat di Gedung

Kali ini OM

Kampus Unand Limau

menghadirkan Ibu

Manih dan Hotel Pangeran

Rostini Floranita (WHO),

Beach.

Prof. Dr. dr. Rizanda OM kali ini

Machmud, M. Kes, Ibu

b e r ta j u k " O p t i m i z i n g

d r. A k l i m a , M P H

P r i m a r y H e a l t h C a re

(Dinkes), Bapak Firdaus

Services Through

Jamal (PKBI) sebagai

Community Development" dan dihadiri

pemateri. Diharapkan setelah OM 2013

oleh 212 delegasi, Official CIMSA serta

ini setiap lokal CIMSA bisa menerapkan

alumni CIMSA. October Meeting 2013.

Community Development dan

Saat Welcoming Pa rty di Gedung

mengoptimalkan fungsi layanan primer disetiap project yang diadakan di daerahnya masing-masing. Delegasi mengikuti Parallel Session, Training, Small Working Group, dan Plenary Session, serta di OM ada Project Fair dimana pada kegiatan ini







senam dan screeeing kesehatan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Acara Pada World Diabetes Day tahun ini, kaukus 3 kembali memiliki event bersama seperti tahun sebelumnya. Tahun ini SCOPH UI, UIN, dan UPH memiliki 3 rangkaian acara dalam ragka memperingati WDD. Kamis 14 November 2013 Kaukus 3 melakukan selebrasi di kampus masing-masing. UI dan UPH mengumpulkan testimoni dari para mahasiswa, dokter, dosen, hingga masyarakat sebagai bentuk representasi atas kepedulian masyarakat terhadap diabetes. Sementara itu, UIN mengadakan selebrasi melalui lomba dengan tema 'Ekspresikan WDD dengan Caramu!' Tidak hanya itu, pada hari tersebut, UI, UIN, dan UPH juga menyerukan civitas akademikanya untuk mengenakan pakaian bernuansa biru. Rangkaian event selanjutnya yaitu pada 24 November 2013, diadakan

ini dimulai pada pukul 07.10 dengan melibatkan lebih dari 80 peserta. Rangkaian acara yang terakhir yaitu pada tanggal 30 November 2013, Kaukus 3 mengadakan seminar diabetes dengan tema “DIABETES SOS, Tahu Resikonya-Tahu Pencegahannya!�. Event ini dilaksanakan di RK Parasitologi Fa ku l ta s Ke d o kte ra n U n i ve rs i ta s Indonesia. Seminar ini ditujukan pada mahasiswa (calon tenaga kesehatan di masa depan) dan tentunya masyarakat yang beresiko tinggi terkena penyakit


diabetes. Rangkaian kegiatannya berupa presentasi 'Mengenal Diabetes' oleh dr. Hadianti Sp.PD, Diabetes dengan Gaya Hidup Sehat oleh dr. Rachmad Wisnu Hidayat, SpKO, dan Nutrisi oleh DR. dr. Drupadi Dillon. Tidak hanya itu, rangkaian kegiatan menarik lainnya adalah Demo senam aerobik dari Persatuan Diabetes Indonesia dan Demo masak oleh drg. Dwirini Retno Gunarti.

SCOPH UIN Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, pada tanggal 14 November 2013, SCOPH UIN mengadakan lomba selebrasi WDD 2013, dengan tema “Ekspresikan WDD dengan Caramu�. Disini UIN ingin menekakan bahwa kesadaran dan pengetahuan mahasiswa tentang diabetes sangat penting, apalagi dari tahun ke tahun angka diabetesi muda terus melonjak. Lomba yang diadakan antara lain berupa lomba poster, video, karikatur, jingle, artikel, puisi dan bentuk kreatif lainnya juga bisa loh. Disini peserta dibebaskan untuk meluapkan segala emosi, perasaan, dan ekspresi teman teman tentang diabetes dalam bentuk karya inovasi masing-masing. Di atas adalah beberapa hasil karya peserta lomba ini. So, diharapkan sebagai mahasiswa maupun masyarakat, kita lebih terbuka pikiran dan wawasannya tentang diabetes dengan segudang faktor resikonya. Serta, lebih menyadari bahwa kesehatan itu didapatkan lebih baik dengan mencegah dibandingkan dengan mengobati.


SCOPH UNAND

makanan dijaga dan olahraga yang rutin. Selain itu, juga mencegah masyarakat yang belum DM menjadi DM.

Dalam rangka WDD, World Diabetes Day, SCOPH CIMSA-BEM KM FK Unand memiliki tiga rangkaian acara di hari yang berbeda-beda. Acara pertama

Bersama Persatuan Diabetes

dilakukan pada tanggal 14 November

Indonesia (Persadia), SCOPH CIMSA

yaitu membuat testimoni kita terhadap

Kaukus 5 menggelar acara World

Diabetes. Selain itu kita juga

Diabetes Day pada 17 November 2013 di

mengenakan pakaian bernuansa biru

Lapangan RSUP Sardjito. Dengan tema

sebagai tanda kita peduli dengan "No

Move Your Body be Healthy, rangkaian

Diabetes". Acara kedua pada tanggal 15

acara World Diabetes Day dimulai

November yaitu talkshow dengan salah

dengan Jalan sehat sejauh 1 km di sekitar

satu residen bedah kita, dr. Hendra, on

Jl. Kesehatan lalu dilanjutkan dengan

air di salah satu stasiun radio Padang.

Senam Diabetes. Para peserta sangat

Dan kegiatan terakhir WDD adalah

antusias untuk mengikuti gerakan dari

mengadakan screening kesehatan di

instruktur senam.

Lapangan GOR Padang pada tanggal 24 November kemarin. Tema dari acara ini adalah "Maintenance Our Blood Sugar Level to Prevent Diabetes Militus for A Sweeter Life", yang mengisyaratkan kita agar bisa mengontrol kadar gula darah kita di level normal. Hal yang diharapkan dari acara

Setelah itu, tibalah saatnya para

ini adalah agar anak FK dan masyarakat

peserta memeriksakan kesehatan

dapat mengontrol gula darahnya melalui

mereka melalui beberapa pemeriksaan

pola hidup yang bagus seperti asupan

yaitu tes kadar gula darah, tekanan


darah, dan indeks masa tubuh.

memerangi penyakit diabetes bersama.

Pemeriksaan ini dilakukan oleh anggota

Dalam faktanya, 1 dari 2 orang

CIMSA sendiri bahkan new member

penderita diabetes tidak tahu bahwa

2013 juga turut berkontribusi sebagai

mereka memilikinya, apakah anda

pemeriksa. Peserta yang sudah

beresiko? 340 peserta World Diabetes

mendapat hasil pemeriksaan dapat

Day kota Yogyakarta telah mendapatkan

langsung berkonsultasi dengan dokter

jawabannya.

dan juga spesialis penyakit dalam yang pasti sudah sangat pakar dibidangnya.

Kegiatan ini murni dipersembahkan untuk masyarakat sehingga para peserta yang tergabung didalamnya tidak dipungut biaya. Harapannya, melalui acara ini kewaspadaan masyarakat terhadap diabetes dan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dapat meningkat. Terlebih dari itu masyarakat diharapkan dapat menyebarluaskan pengetahuan yang di dapat mengenai diabetes di lingkungan sekitar sehingga prevensi diabetes dapat terdengar oleh lebih banyak orang dan kita dapat

Kegiatan peringatan WDD ini dilaksanakan pada tanggal 17 November 2013 dan bertempat di CFD Slamet Riyadhi Solo, tepatnya di depan Riyadi Palace Hotel Solo. Pelaksananya adalah SCOPH CIMSA UNS TEAM; dan yang spesial kali ini, kami mendapatkan pasukan tambahan dari adik-adik 2013 peserta magang SCOPH CIMSA UNS. Tujuannya mengajak mereka adalah agar mereka dapat tahu lebih dalam mengenai SCOPH CIMSA UNS.


Acara dimulai pada pukul 06.00

juga di tempat-tempat pelayanan

dimulai dengan senam pagi sehat

kesehatan lainnya. Acara berakhir sekitar

bersama instruktur dari sanggar aerobik

pukul 09.00. Kami mendapatkan respon

setempat. Setelah beberapa lama

yang baik dari pengunjung. Menurut

pengunjung CFD yang lewat juga ikut

Rina (42) acara peringatan WDD ini

bergabung untuk senam, mulai dari ibu-

bagus, karena dapat membantu

ibu sampai bapak-bapak juga ikut.

masyarakat untuk lebih mengenal penyakit diabetes mulai dari gejala dan cara pencegahannya. Sementara Ari (18) berkomentar bahwa acara ini bagus dan membuat masyarakat menjadi lebih aware tentang bahaya diabetes di usia muda.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kampanye mengenai diabetes yang berisi orasi singkat tentang diabetes

Tidak kalah dengan lokal lainnya,

dan pembagian leaflet yang tentunya

UNISSULA juga punya event dalam

berisikan penjelasan singkat tentang

rangka WDD.

diabetes. Sementara itu, di seberang venue ada juga tenda pagi sehat. Pasien yang datang ke tenda sehat ini juga diedukasi mengenai diabetes.

A Good Lifestyle Upgrade with Cimsa Unissula in Diabetic Education GLUCOSE merupakan project S CO P H C I M SA U N I S S U L A u nt u k

Seluruh rangkaian acara ini

memperingati World Diabetic Day. Acara

b e r t u j u a n u n t u k m e n i n g ka t ka n

ini dilaksanakan pada hari minggu 17

kepedulian

november 2013 di Desa Tambak Mulyo,

masyarakat terhadap

kesehatan dengan melakukan olahraga

Semarang.

dan pemeriksaan kesehatan secara rutin

Acara dimulai pukul 07.00

tidak hanya di acara tertentu saja namun

dengan seremonial berupa pembukaan


dari Loco CIMSA UNISSULA dan juga

dimana anggota dibagi menjadi 2 team

Ketua RW setempat, langsung

yaitu team karnaval promosi yang

dilanjutkan dengan senam diabetes,

bertugas longmarch dengan aksi heboh

selanjutnya ada penyuluhan mengenai

dan gila sambil membawa gambar-

Diabetes oleh alumni CIMSA UNISSULA.

gambar komplikasi diabetes

Para peserta menunjukkan antusiasme

mengendarai becak odong-odong untuk

mereka dengan mengajukan berbagai pertanyaan. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemeriksaan BMI, Glucotest serta tekanan darah yang sekaligus dilakukan disana oleh SCOPH CIMSA UNISSULA.

Dalam memperingati WDD

menarik perhatian pengunjung dan

tahun 2013 pada tanggal 24 november

edukasi singkat diabetes melalui leaflet

bulan lalu SCOPH CIMSA UMS

yang kami bagikan kepada penjalan kaki

melaksanakan project yang bernama

serta team cek kesehatan dan konsultasi

“STAND� (Standing Together Against

yang bertugas melayani pengunjung

Diabetes) yang diadakan di CFD Slamet

yang akan diperiksa.

Riyadi Solo. Acara WDD kali ditekankan pada cek kesehatan dan konsultasi dokter serta edukasi diabetes dari gejala, komplikasi dan pencegahan yang ditujukan kepada warga solo pengunjung CFD. Acara dimulai pukul 06.00

Dibagian team cek kesehatan,


SCOPH UMS membuka lapak untuk tes tekanan darah dilanjutkan cek gula darah dan berakhir dengan konsultasi dengan seorang dokter. Para pengunjung CFD sangat antusias, sampai SCOPH UMS butuh ke r j a ke ra s ya n g e k s t ra u n t u k mentertibkan mereka.


D

iabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit dengan penderita terbanyak di dunia.Berdasarkan survey oleh WHO (World Health Organization), sekitar 71 juta orang telah menderita diabetes di kawasan Asia Tenggara. Penyakit Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang terjadi jika organ Pankreas pada tubuh kita tidak dapat memproduksi insulin atau akibat ketidak mampuan tubuh kita untuk menggunakan insulin dari Pankreas ini secara efektif. Sebenarnya apa sih insulin itu? Insulin adalah suatu hormon yang berfungsi untuk memindahkan gula atau glukosa (yang berasal dari makanan) yang ada pada darah ke jaringan tubuh untuk cadangan energi. Pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 1, insulin tidak diproduksi akibat kerusakan pada sel beta yang ada di Pankreas, sehingga glukosa darah menumpuk/ terakumulasi.

DM Tipe 1 ini terjadi akibat faktor genetic dan autoimun serta banyak terjadi pada anak/ usia muda. Sedangkan pada Diabetes Mellitus Tipe 2 terjadi jika sel tubuh kita resisten/ tidak sensitive terhadap insulin yang telah diproduksi sehingga glukosa di darah tidak dapat masuk ke jaringan. DM Tipe 2 ini banyak terjadi pada orang yang kegemukan dan pada rentang usia dewasa. Kondisi dimana glukosa pada darah menumpuk ini disebut sebagai hiperglikemia. Jika timbul kondisi ini maka tubuh kita terasa lemas, lesu, cepat lelah, pusing, kehausan, sering buang air kecil, dan sebagainya. Berdasarkan penelitian WHO dan berbagai badan peneliti lainnya seperti American Diabetes Association, kedua tipe bisa terjadi pada usia dewasa dan anak-anak/ usia mudadan kasusnya mulai meningkat di berbagai negara.


Peningkatan Kasus terjadinya Diabetes pada banyak anak-anak di dunia menjadi salah satu perhatian utama WHO dan organisasi kesehatan lainnya di dunia. Kesehatan pada anak-anak merupakan aspek yang penting bagi tumbuh kembang yang optimal. Lalu bagaimana dengan anak yang yang menderita diabetes? Bagaimana cara orang tua mengetahui apakah anaknya menderita Diabetes? Bagaimana menangani anak dengan Diabetes agar kesehatannya terjaga dan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal? Kita harus mengenali gejala-gelaja diabetes pada anak,seperti kehausan, cepat kelelahan,berat badan turun drastic, buang air kecilterus menerus, perubahan sikap. Ada pula gejala lain yang sering terjadi berupa nyeri perut dan sakit kepala. Apabila ada riwayat keluarga menderita kencing manis atau anak tersebut mengalami kegemukan dan gejala-gejala tersebut terus terjadi setiap harinya, maka dianjurkan bagi orang tua untuk memeriksakan anaknya ke rumah sakit terdekat. Bantuan orang tua dalam Untuk apa hal tersebut dilakukan? manajemen stress juga penting bagi anak Agar orang tua dapat mengetahui dan dengan DM karena stress dapat menangani secara dini jika anaknya meningkatkan kadar glukosa darah, apalagi menderita DM sebelum terjadi berbagai ke t i k a t e r j a d i p a d a s a a t ko n d i s i komplikasi. Jika anak tersebut positif hiperglikemia akibat penggunaan insulin menderita DM Tipe 1 maka harus dilakukan atau obat yang lalai. Jadi dapat disimpulkan terapi dengan pemberian insulin seumur bahwa perhatian orang tua sangatlah hidupnya. Dan apabila positif DM Tipe 2 maka penting terhadap anak DM. penanganan yang dilakukan bergantung pada Dalam upaya menangani penderita seberapa jauh perjalanan penyakitnya. Jika D M d a n m e n i n g kat ka n ke s a d a ra n baru fase awal, dapat ditanggulangi dengan masyarakat terhadap DM serta membantu diet sehat rendah kalori dan olahraga teratur, pencapaian Millenium Development Goal dan pemberian obat insulin secretagogue 2015, WHO meresmikan tanggal 14 (untuk merangsang insulin agar tetap november sebagai hari Diabetes Sedunia. dikeluarkan oleh pancreas). Penanganan tersebut tentunya membutuhkan peran orang tua dan tenaga medis yang professional. Anak yang terkena diabetes harus didukung secara emosional oleh orang tuanya. Orang tua harus berkomitmen untuk mengajarkan anaknya bagaimana mengukur kadar glukosa darahnya dan bagaimana melakukan dietagar glukosa darah tetap seimbang. Selain itu orang tua juga dianjurkan untuk berpartisipasi dalam olahraga dengan anaknya yang terkena DM.


S

COPHians, tahu kan

minum yang aman dan sistem

7 April Mendatang

sanitasi bermasalah. Salah satu

merupakan World

vector-borne disease, malaria,

Health Day? World Health Day

menyebabkan sekitar 660 000

diperingati pada tanggal 7 April

kematian pada tahun 2010. Sebagian

setiap tahun dimana tanggal tersebut

besar adalah anak-anak Afrika.

merupakan berdirinya WHO pada

Namun, vector-borne disease paling

tahun 1948. Setiap tahun tema yang

cepat berkembang di dunia yaitu

dipilih tentunya

demam berdarah, dengan

menyoroti

peningkatan 30 kali

kesehatan

lipat dalam kejadian

masyarakat.

penyakit selama 50

Lalu, apa topik

tahun terakhir.

untuk tahun

W o r l d

?

Health Day 2014

Jawabannya

akan menyoroti

adalah vector-

beberapa vektor

borne diseases.

yang paling umum

2

0

1

4

Vektor disini maksudnya adalah

dikenal ̶ seperti nyamuk, sandflies,

organisme yang menularkan patogen

serangga, kutu dan siput ̶ yang

dan parasit dari satu orang yang

bertanggung jawab untuk transmisi

terinfeksi (atau hewan) ke lainnya.

berbagai parasit dan patogen yang

Vector-borne disease adalah

menyerang manusia atau hewan.

penyakit yang disebabkan oleh

Nyamuk, misalnya, tidak hanya

patogen dan parasit. Paling sering

menularkan malaria dan demam

ditemukan di daerah tropis dan

berdarah, tetapi juga filariasis

tempat yang akses terhadap air

limfatik, chikungunya, Japanese


ensefalitis dan demam kuning.

meningkatkan perlindungan dari

Mengapa campaign ini perlu

populasi mereka, dan kita

dilakukan? Supaya keluarga yang

meningkatkan pengawasan secara

tinggal di daerah endemik juga

terintegrasi antara segi kesehatan

wisatawan tahu bagaimana

dan lingkungan dan mengambil

melindungi dirinya dari vector dan

langkah-langkah pencegahan yang

penyakit-penyakit yang

tepat.

d i t i m b u l ka n nya , d e p a r te m e n kesehatan membuat kebijakan untuk

I

ndonesia is known as

tropical disease transmitted by an

one of the countries

infected female Anopheles

jammed with tropical

mosquito, resulting in an acute or

diseases. One of them is malaria. By

chronic infection. The organism

2011, 256.592 citizens of Indonesia

responsible for the infection is a

are infected by malaria. As future

protozoa of the genesis 'plasmodium'

doctors, it is crucial to learn about

that enters the body from the

malaria because it can be treated and

mosquito's body. There are 5 types of

prevented.

Plasmodium that can cause malaria,

What is malaria? The word

which are P.falciparum, P.ovale,

malaria comes from mal meaning

P.vivax, P.malariae. P.falciparum is

bad and area meaning air, since

known to be the most deadly.

before it was much evident in bad

The risk factors for a malaria

smelling fields. Malaria is a kind of

infection would be to travel to an


endemic country, not receiving any prophylaxis,are immuno-compromized, pregnancy, and being a child under the age of 5. Malaria could be detected through observing its pathognomonic symptoms that occur relating to its pathogenesis in the human body. At first, a person would be in contact with the bite of a female Anopheles mosquito, who would then transfer sporozites from its saliva to the human blood. The sporozites in the blood would be brought to the liver where it would undergo reproduction (shizogony) in the hepatocytes, and mature into

schizonts (the sporozites are called merozites). At this stage, the infected person would be asymptomatic and this can occur for 7-30 days until the liver ruptures and merozites are released into the blood stream. Then the infection goes into a symptomatic phase, or commonly referred to as the erythrocytic phase. It starts from release of merozites from the liver into the blood stream, followed by shizogony in the red blood cells, forming trophozoites and recurrently, schizonts. From here, two paths are formed. One path is when schizont sare absorbed by an Anopheles mosquito biting


into the person. The other path is when

rapid diagnostic test. The light

schizonts rupture into merozites, going

microscopic test is the specific and

back into the blood stream cycle again.

sensitive thus most it's often used. A

This phase can go on for every 48

downside to a light microscopy test is

hours.

that a skilled worker is needed for In contact with the blood, the

accurate analysis, and the test may

developing plasmodium stimulates

produce a false negative result if the

anaerobic glycolysis of the red blood

patient has previously been treated.

cells, resulting in lactic acidosis of the

The rapid diagnostic test is easy to do,

patient. The red blood cells respond by

but it can be easily influenced by

producing a toxin called hemozin that

humidity and temperature.

activates an immune cascade, resulting

Fortunately, this dangerous

in a fever. Activation of cytokines and

disease has a cure. An infection by P.

interleukins result in joint and muscle

falciparum requires oral treatment of

pain, nausea, diarrhea, fever,

artemether 20 mg and lumefantrine

headache.

20mg – 4 tablets at 4, 8, 24, 36, and 48

What happens when our

hour marks after diagnosis. If the

immune system isn't strong enough to

treatment isn't available, the patient

battle the plasmodium? Complications

could be treated with quinine sulfate

would occur since the pathogen could

600mg (every 8 hours for 7 days), taken

not be destroyed as it enters the spleen

in conjunction with doxycycline (100

( w h e re i t wo u l d n o r m a l l y b e

mg, every 12 hours for 7 days) and

destroyed). It would create adhesives

clindamycin (if pregnant or if a child)

for them to stick to blood vessel walls,

300 mg every 8 hours for 7 days. If

leading to obstruction-myocardial

severe clinical manifestations have

infarction, stroke, spontaneous

taken place (e.g. sepsis), then the

abortion, depending on the location.

patient can be treated with

A person suspected of having a malaria infection can be diagnosed using a light microscopy test and a

intravenous artesunate or quinine dihydrochloride. An infection by P. vivax,


P. malariae, P.ovale can be treated by

38.000 deaths. From 484 districts and

chloroquine (620 mg, 4 tablets by

cities in Indonesia, 338 of them are

admission, 2 tablets by days 2 and 3).

endemic malaria region, which makes

Primaquine could also be

70% of our population at high risk of

administered, specifically aiming to

contracting malaria (Survey Kesehatan

merozites in the liver. However,

Rumah Tangga 2001).

primaquine should not be given to malaria patients with G6PD deficiency. Worldwide, there are 3.3 billion people at risk of being exposed to malaria. WHO reports that there were 219 million cases by 2010, followed by 660.000 deaths, most of which are toddlers. If averaged, one child died of malaria every minute. Around half of the world's population are at risk of malaria, especially in those lowincome countries. Countries with high malaria prevalence might stunt their economic growth by 1.3%. In Indonesia, malaria is one of the biggest health problem. Indonesian's Department of Health (2001) recorded that every year, there are 15.000 new cases of malaria with

Source: who

But, malaria infection could be prevented by wearing long sleeved shirts and long pants in endemic areas, use of insecticide bed nets, avoid mosquito populated areas from dusk to dawn, use aerosol insecticides, and getting malaria vaccine. Malaria fits into the 6thMillenium Development Goal, which is “combat HIV/AIDS, malaria, and other diseases�. As medical students and CIMSA members, it is our duty to educate citizens as to help them prevent the disease.


C

hikungunya adalah penyakit

berlangsung selama beberapa hari

v i r u s ya n g d i t u l a r ka n

atau minggu saja.

ny a m u k p e r t a m a ka l i

Di Indonesia, KLB

ditemukan saat wabah di Tanzania

Chikungunya dicatat pertama kali

selatan pada tahun 1952. Ini adalah

terjadi di Samarinda dan Jakarta

virus RNA yang termasuk dalam

pada tahun 1973. Kemudian sejak

genus alphavirus dari keluarga

1999 chikungunya mulai banyak

Togaviridae.

menimpa berbagai daerah lainnya di

Chikungunya ditandai

Indonesia. Seperti yang telah kita

dengan demam dengan onset

ketahui bahwa chikungunya juga

mendadak sering disertai dengan

merupakan vector-borne disease,

nyeri sendi. Tanda-tanda umum dan

maka dari itu perpindahan penduduk

gejala lainnya termasuk nyeri otot,

dari daerah yang terinfeksi, sistem

sakit kepala, mual, kelelahan dan

limbah dan air bersih sangat

ruam. Nyeri sendi sangat

berpengaruh terhadap

melemahkan, tetapi biasanya

perkembangan penyakit ini.


Setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi, onset biasanya antara empat dan delapan hari, tetapi dapat berkisar dari dua sampai 12 hari. Selain senang hidup dan berkembang biak di genangan air bersih, nyamuk ini juga senang hidup di benda-benda yang menggantung seperti baju-baju, serta tempat yang gelap. Bagaimana pencegahannya? Insektisida dapat digunakan. Namun, cara yang paling mudah dan murah adalah menguras tempat penampungan air bersih, bak mandi, vas bunga dan sebagainya, paling tidak seminggu sekali, karena nyamuk Aedes Aegypti ini berkembang dari telur sampai menjadi dewasa dalam kurun waktu 7-10 hari.


by: Reinaldo Supanji Project Team fall off by its own. It causing permanent damage to the skin, nerves, limbs and eyes as a result of the

source: cdc

O

body's defenses being

ne of the oldest

compromised by the

diseases yet still

primary disease. Secondary infections

millions of people

in turn, can result in tissue loss causing

are still affected worldwide, leprosy,

fingers and toes; as its common

also known as Hansen's disease, is a

affected area; to become shortened

chronic infection caused by the

and deformed. Leprosy may also occur

Mycobacterium lepromatosis. Leprosy

with only neural involvement, without

takes its name from the Latin word

skin lesions. The first symptom of

Lepra, which means "scaly", while the

leprosy which is most obvious is excess

term "Hansen's Disease" is named

eye fluid.

after its discoverer, Gerhard Armauer

One thing which

Hansen. Leprosy infects the skin and

needed to be noted is those living in

peripheral nerves which if left

endemic areas with poor conditions

untreated, could have led to

s u c h a s i n a d e q u ate b e d d i n g ,

deformities and blindness. People

contaminated water, and insufficient

with leprosy loss their sense of pain.

diet, or other diseases that

Contrary to the public opinions,

compromise immune function have

leprosy does not cause body parts to

the highest rate to be infected by


by leprosy. This in turn, can lead into a

The treatment consists of multidrug

speculation of tricky solution as

therapy (MDT): rifampicin, dapsone,

leprosy is a disease closely related to

and clofazimine, taken over 12

community.

months. Single dose MDT for single

Although the transmission of

lesion leprosy consists of rifampicin,

leprosy remains uncertain, many think

ofloxacin, and minocycline. Single-

that M. leprae is usually spread

dose treatment strategies has reduced

horizontally in nasal droplets. Studies

the rates of disease in some regions

have shown that leprosy can be

seeing the increase of taking

transmitted to humans by armadillos.

medication adherence and the

Leprosy is not known to be either

reduction of the drugs cost are some

sexually transmitted or highly

main causes why people like a

infectious after treatment.

particular treatment. Relapse rates

Approximately 95% of people are

remain low, and there is no known

naturally immune and sufferers are no

resistance to the combined drugs.

longer infectious after as little as two

The best way to fight

weeks of treatment.

all

diseases are prevention! Leprosy is not an exception. Medications can decrease the risk to acquaire leprosy, there are however concerns of resistance, cost, and disclosure of a person's infection status when doing follow up of contacts, thus the WHO however recommends that people

source: wikipedia

who live in the same household be

Ve n e z u e l a n r e s e a r c h e r

examined for leprosy and only be

Jacinto Convit was awarded the Prince

treated if symptoms are present. In

of Asturias Awards for his recognition

some trials, the Bacillus

as the discoverer of a cure for leprosy.

Calmette–GuÊrin (BCG) vaccine offers


a variable amount of protection

forms a viscious circle. Many

against leprosy in addition to

underlying reasons besides stigma

tuberculosis. The develompment of a

cause untreated leprosy. Both, lack of

more effective vaccine is ongoing as of

information of effective medication

2011.

and the high cost of treatment play Globally, in 2012 the number

important role in preventing leper in

of leprosy current cases was 180,000.

the most highly affected areas to seek

One grieve note all Indonesian should

for treatments.

notice, according to a 2011 World Health Organization (WHO) report, Indonesia ranked third globally in 2010 with 19,785 registered leprosy patients, behind Brazil and India. By the end of 2011 there were 22,726 recorded cases in Indonesia, with approximately 1,900 under the age of 15.

A person who has suffered �More than a health risk�

more severe effects of leprosy will,

Scorn and discrimination are

despite having successfully been

what people with leprosy faced

treated, need long term and complex

everyday. The stigma surrounding

physical, emotional, social and

leprosy, which had ingrained since

spiritual rehabilitation. It means caring

ancient history, robs entire families of

for and supporting people in every

their job opportunities, education,

area of life within families; in

marriage prospects and shatters their

education and employment;

dreams. Lepers ofen delay diagnosis in

overcoming stigma and

fear of public opinions, causing further

discrimination; spiritually; unjust laws

physical deformities and limitations

and practices and in any other area

that increases the stigma and in turn

where they are disadvantaged by it.


As leprosy is one of the worlds most

like giving charity, posting quotes and

stigmatized disease. A specialist

support letters, studying hard and

approach is required to educate,

somehow convincing our surrounding

encourage and empower people to

to accept leprosy as a preventable and

stand up for their human rights.

curable disease are the simplest way

“World Leprosy Day was created to draw awareness to those affected by leprosy� 26th January, people celebate the WORLD LEPROSY DAY. The ideal goals of this year campaign are none other than raising the awereness of leprosy and ending the stigma and discriminations toward lepers. These seems-impossible goals can only be achieved by working together in all different aspects in community. Things

to help the lepers as a medical students. All people can support them, you can support them. Why do you have to delay it? Act now.



SCOPHians! Dimana saja Poster Cuci Tangan SCOPH sudah kalian sebarkan? Sekarang poster cuci tangan ini sudah bisa di-download di www.scophcimsa.org. Mari terus sebarkan poster dan jangan lupa mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

foto: scoph unsyiah



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.