stetoSCORP NLS 2013

Page 1

TETOSC

“ Hearing the Unheard”

l

2012 - 2013

sa r e v Uni h t l a e H ! e r Ca

#2nd edition

RP


From the

Editors’ Desk Dear Scorpions and all CIMSA-ers, Terima kasih telah menunggu dengan setia terbitnya Stetoscorp edisi kedua ini. Tak lupa Terima kasih yang sangat banyak diperuntukkan kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan dan penerbitan bulletin ini.

Behind the Scene of

EDITORS-IN-CHIEF

Muhammad Wildan Rabbani K.

DEPUTY EDITOR Nurul Fatimah

CREATIVE DIRECTOR

Muhammad Radityo Hendarso

CONTRIBUTOR

Abe Umaro Bentito Zulyan P Bernita Kusumanti Gina Niscita Amisesani Ida Ayu Narayani Leika Nugrahi Nurul Vista Hidayati Yunita Puspasari

(UIN) (UIN) (UI) (UKDW) (UGM) (UNAND) (UMY) (UNAIR).

SCORP LOCAL CONTRIBUTOR

Universitas Airlangga (UNAIR) Universitas Andalas (UNAND) Universitas Gajah Mada (UGM) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Universitas Indonesia (UI) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

Berkaca ke beberapa bulan yang lalu, ketika ditetapkan bahwa arah pergerakan SCORP tahun ini adalah Universal Health Coverage, pasti teman-teman semua punya banyak sekali pertanyaan berkaitan tentang arah gerakan ini. Apa sih sebenarnya Universal Health Coverage (UHC) ini? Seberapa penting? Bagaimana cara menyukseskan gerakan ini? Apa saja yang bisa dilakukan? Semoga terbitnya Stetoscorp edisi kedua ini bisa membantu teman-teman menjawab pertanyaan tadi. Selain itu, di Stetoscorp edisi kali ini, kita juga akan menyoroti beberapa Human Right issue yang penting bagi kita semua, termasuk hubungan dokter-pasien. Ada juga hasil perlombaan Human Right Day yang gencar dilakukan oleh para Scorpion bulan Desember lalu, project-project lokal SCORP yang kece dan ciamik, serta ada surat dari IFMSA untuk para pembaca Stetoscorp edisi kali ini. Semoga di edisi yang kedua ini, Stetoscorp bisa membantu teman-teman sekalian untuk melihat suatu berita dari perspektif yang lain, yang lebih baik. Selamat membaca! With love,

Muhammad Wildan Rabbani K.


Human Rights Issue #1

Local Project

#7

Letter from Abroad #13 Kuis Asyik HRD

#15

Rubrik Asyik

#20


2


#HumanRightsIssue

Universal Health Coverage as Human Right Issue by : Nurul Vista Hidayati Universal Health Coverage (UHC)

mengacu pada sebuah sistem pelayanan kesehatan yang menyediakan perlindungan kesehatan dan keuangan untuk semua warga negaranya. UHC adalah salah satu isu penting bagi negara maju dan berkembang,dan pada tahun 2005 negara-negara anggota WHO menyetujui sebuah resolusi agar Negara mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan dengan tujuan untuk menyediakan UHC. Ketentuan ini penting untuk memastikan akses yang adil untuk semua warga Negara, untuk tindakan preventif yang penting dan tepat, promotif, kuratif dan rehabilitatif pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau (affordable cost). Di negara-negara maju pelayanan kesehatan masyarakat telah tertanggulangi dengan baik, dimana pelayanan kesehatan itu merata dan mencakup semua lapisan masyarakat. Salah satu contoh dari negara maju dengan sistem pelayanan kesehatan yang bagus adalah negara Perancis. Disana pelayanan kesehatannya sangat murah, bahkan bila pasien hanya ingin berkonsultasi dengan dokternya mengenai penyakit apa yang mungkin menimpanya, mereka tidak dipungut biaya sama sekali. Selain itu, harga yang harus dibayarkan hanya untuk pembelian obatnya saja, tidak ada biaya lain yang dikenakan oleh pihak rumah sakit. Bagaimana dengan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia? Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia sudah semakin tumbuh dan berkembang. Namun, sayangnya banyak sekali realita yang menyedihkan yang terjadi pada sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Seperti rumah sakit yang diberikan kepada masyarakat di Indonesia.

banyak pada perkotaan namun di daerah terpencil sangat sedikit. Tidak hanya rumah sakit, tenaga medis yang disediakan pun kurang. Dapat dilihat bahwa tenaga medis di rumah sakit di perkotaan banyak sekali, sedangkan di daerah terpencil tenaga medis kurang memadai, Hal ini menyebabkan tidak meratanya pelayanan kesehatan yang Hal lain yang menjadi nilai minus dalam pelayanan kesehatan Indonesia adalah menomorsatukan biaya administrasi rumah sakit dibandingkan nyawa pasien. Seharusnya, segala lapisan masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Pemerintah juga harus mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat bahwa ada suatu program bernama asuransi yang dapat menanggung biaya administrasi walaupun tidak keseluruhan. Banyak lapisan masyarakat, terutama masyarakat yang tidak mampu, tidak mengetahui tentang adanya asuransi itu sendiri sehingga masyarakat tidak mampu harus menanggung seluruh biaya rumah sakit. Dikarenakan keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang adanya UHC ini, maka SCORP CIMSA mengambil salah satu tema spesifik untuk tahun ini, yaitu Universal Health Coverage itu sendiri. Diharapkan setiap lokal dapat berperan dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia. Mari kita bantu masyarakat untuk mengetahui sistem pelayanan kesehatan agar semua masalah kesehatan yang ada pada masyarakat dapat tertanggulangi dengan lebih baik. BE ACTIVE WITH CIMSA! :D

2


Child Abuse in Padang

Lack of Awareness and Protection

by : Lieka Nugrahi Kekerasan terhadap anak adalah segala tindak kekerasan baik secara fisik, seksual, penganiyaan emosional, atau penelantaran terhadap anak. Sebagian besar kasus kekerasan terhadap anak terjadi di rumah anak itu sendiri, di sekolah, di lingkungan, atau organisasi tempat anak berinteraksi. Ada empat kategori utama tindak kekerasan terhadap anak yaitu pengabaian, kekerasan fisik, pelecehan emosional/psikologis, dan pelecehan seksual anak. Pelecehan seksual anak lebih jelasnya di definisikan sebagai aktifitas seks yang dipaksa melalui ancaman, intimidasi atau kekuatan fisik, memaksa perbuatan seksual yang tidak diinginkan atau memaksa hubungan seks dengan orang lain.

3

B e r dasarkan data Women Crisis Center (WCC) Sumbar, terdapat sekitar 20 kasus kekerasan, percobaan perkosaan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur sejak awal Januari hingga Oktober 2012 ini yang terjadi di wilayah Sumatera Barat. Ini menjadi suatu issu HAM yang perlu dibahas lebih lanjut dikarenakan dalam Universal Declaration of Human Right pada 10 Desember 48 tahun yang lalu diChildFriendly Version dijelaskan bahwa seorang anak adalah individu yang seharusnya bebas dari siksaan dan perlakuan buruk. Dijelaskan lebih lanjut bahwa tidak ada seorang pun yang berhak untuk menyiksa, menggangu serta mempermalukan seorang anak. Sehingga seharusnya kasus diatas tidak boleh terjadi.

Usia 13-15 tahun adalah usia tersering mendapatkan perlakuan kekerasan seksual menurut hasil Riset Media Monitoring Hari Anak Nasional 2012. Hal yang paling ditakutkan adalah kematian, stres psikologi, dan fisik yang hampir berimbang banyaknya. Kesadaran haruslah dimiliki orang tua dan guru. Orang tua sebagai orang yang terdekat dengan anak diharapkan menjadi tameng bagi anak dari segala bentuk tindak kekerasan. Hal ini juga didukung dengan pihak sekolah yang lebih meningkatkan pengawasan. Masyarakat bahkan mahasiswa tentu memiliki peran penting tersendiri untuk membantu mengungkap jika terjadi kasus dan membantu mengkampanyekan anti kekerasan seksual pada anak. Peningkatan pengawasan pada anak dari orang-orang disekitarnya sangat diharapkan membantu mengurangi jumlahkasusdiPadang. Lembaga yang mengurusi tentang perlindungan anak di padang secara khusus memang belum ada. Akan tetapi,DR. H. Iswandi Mourbas, SKM,MPPM dari KPAI Pusat yang berhasil diundang ke Padang oleh Panitia Constant IV SCORP-CIMSA UNAND 2011 dalam rangka HRD ‘Child Abuse’ lalu mengatakan bahwa memang perlu dilakukan pembentukan KPAID di padang agar lebih mewadahi dan memfasiliasi jika adanya pelanggaran HAM pada anak khususnya tetang kekerasan seksual yang makin banyak kejadianya. Jika memang demikian, Orang tua, guru dan seluruh lapisan masyarakat khususnya mahasiswa akan sangat membantu terwujudnya cita-cita tersebut. Ditunggu realisasinya, Pak. :D


Pencerdasan

untuk Investasi Kesejahteraan

by : Bernita Kusumanti

“Tidak sedikit program pemerintah berbasiskan untuk rakyat berbuntu pada penyalahgunaan dan salah sasaran karena nihilnya informasi.” Kesejahteraan rakyat merupakan suatu tujuan yang dijunjung oleh hampir seluruh negeri di belahan bumi ini termasuk Indonesia. Kesejahteraan rakyat harus dilihat dari berbagai aspek salah satunya adalah aspek kesehatan. Sebenarnya Indonesia sudah memiliki program jaminan kesehatan untuk rakyat miskin, namun dalam pelaksanaannya terjadi berbagai kecacatan diberbagai sisi. Semakin banyak pemberitaan - pemberitaan di media seperti pasien ditolak rumah sakit karena masalah finansial, serta keluhan masyarakat akan mahalnya pelayanan kesehatan. Hal ini terjadi karena masih ada masyarakat menengah ke bawah yang belum memanfaatkan program pemerintah tersebut secara optimal. Sebagian besar dari mereka tidak mengetahui keberadaan program jaminan kesehatan ini, bahkan tak jarang terjadi penyulitan birokrasi oleh oknum tertentu dalam pembuatannya. Ada apa dengan Indonesia 2014? Mulai 1 Januari 2014, Indonesia akan menjalankan SJSN ( Sistem Jaminan Sosial Nasional) berupa program jaminan kesehatan semesta. Program ini akan memberikan jaminan kesehatan yang mencakup seluruh rakyat Indonesia. Program ini akan diselenggarakan oleh BPJS ( Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang sesuai dengan UU no 24 tahun 2011. Program ini bukanlah program pembebasan biaya pelayanan kesehatan, tetapi bergerak seperti asuransi kesehatan dengan pesertanya (seluruh rakyat Indonesia ) harus membayar iuran setiap bulannya.

Tetapi jangan khawatir, bagi rakyat miskin akan dimasukan dalam PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Indonesia. Berbagai persiapan harus dimatangkan oleh pemerintah seperti penentuan seberapa luas cakupan kepesertaan, seberapa dalam pelayanan kesehatan yang dijamin, seberapa besar iuran yang harus dikeluarkan, segala macam regulasi dan controlling sistem, kapasitas manajemen dan ketersediaan fasilitas kesehatan, serta ketersediaan pendanaan. Semua ini harus dikejar pemerintah demi terwujudnya sistem yang matang, kokoh dan meyakinkan. Tak kalah penting dengan segala persiapan dan perancangan yang ada, SJSN yang merupakan investasi kesejahteraan membutuhkan suatu sosialisasi dan pencerdasan yang masif dan merata ke seluruh rakyat Betapa pentingnya informasi dan sosialisasi agar suatu program tidak menjadi mubazir nantinya. Tak jarang program pemerintah mendapat penolakan pahit dari rakyat karena yang tersebar hanyalah kesimpangsiuran informasi serta berbagai bentuk provokasi negatif dari opnum tertentu yang ditelan mentah – mentah oleh rakyat, sehingga ke abu – abuan dan ambiguitas terus menghantui rakyat. Oleh karena nihilnya informasi dan ketidakmerataan informasi hanya membuat segala program dan kebijakan berbuntu pada penyalahgunaan dan salah sasaran maka jangan sepelekan pencerdasan, karena tantangan terbesar dari suatu sistem adalah pola pikir orang – orang yang menjalankannya.

4


#HumanRightsIssue

by : Bentito Zulyan P “Human Rights membuat negara kita menjadi lemah, bodoh, terbelakang, susah maju, dan sulit diatur.� Fenomenal. Namun, inilah kejujuran pahit. Namun, atas nama Hak Asasi Manusia, orang-orang yang menegakkan keadilan seadil-adilnya, dilepas taringnya, hingga ia tidak dapat berbuat lagi. Bingung? Oh, mohon biarkan penulis menjelaskan lebih lanjut pada tulisan dibawah ini, terima kasih.

5

Kita lihat di sekitar, Orang Indonesia. Manusia-manusia yang sekitar 70 tahun lalu, sedang dalam kobaran idelisme untuk membuat sebuah negara merdeka yang berdaulat, negara yang dapat menyaingi negara-negara adidaya dan adikuasa. Negara yang ditakuti, dihormati, disegani, diakui, dan dapat berpartisipasi dalam politik internasional. Masyarakat Indonesia yang cerdas, berani, dan tangguh tersebut telah bahagia melihat bangsanya dapat berdiri sendiri dan bebas dari belenggu penjajahan, dan Indonesia pun diwariskan kepada generasi selanjutnya. Sayangnya, generasi selanjutnya tidak dengan baik memanfaatkan kemerdekaan demi kemajuan bangsanya sendiri. Kita lihat saja negara kita saat ini. Tidak, mohon jangan biarkan saya membahas tentang pemerintahan kita, karena yang kita dapatkan hanyalah kekecewaan. Kita mulai dari lingkungan kita sendiri. Begini, berita terbaru adalah, banjir di Jakarta. Semua orang, menyalahkan hal yang tidak masuk akal, dari Jokowi, sampai orang Bogor pun kena getahnya. Nah, sekarang, kita telusuri lebih lanjut lagi: apakah kita, sebagai Manusia Indonesia, masih memiliki malu apabila buang sampah sembarangan? Jawabnya pasti masih memiliki malu, karena tidak sedang keadaan terjepit. Namun kalau keadaan terjepit, idealitas hanyalah sebuah kata yang bahkan sepertinya tidak pernah ada di dalam diri.

Contoh lainnya yang jelas-jelas sering terjadi, adalah tentang etika di jalan. Seringkali penulis, diberi ujian oleh Tuhan yang maha Esa untuk senantiasa bersabar. Bayangkan saja, seringkali penulis berpapasan dengan seorang yang berkendara sepeda motor, ia menghindari jalan yang becek, namun ia menghindarinya dengan cara memotong jalan, yang jelas membuat kaget penulis yang sedang berjalan agak cepat. Penulis membunyikan klakson, dan, bukannya malu, meminta maaf, atau merasa bersalah, pengendara tersebut malah melotot dengan ekspresi marah, dan tidak jarang mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat penulis berpikir: binatang macam apa dia? Ya, ini adalah kenyataan. Dia salah, jelas sekali dia salah karena membahayakan dirinya sendiri dan penulis, namun bukannya meminta maaf, malah bersikap seolah paling benar. Bayangkan bila orang seperti itu penulis pukul, tendang, injak, buang. Bayangkan apa yang akan terjadi? Penulis akan bentrok dengan HAM. Dibilang tidak menghargai “rakyat kecil�. Bayangkan apabila orang yang membuang sampai sembarangan, terutama di sungai, penulis dorong hingga ia hanyut akhirnya menjadi sampah, apa yang terjadi? Penulis bentrok dengan HAM. Dan, bila penulis hanya mengingatkan manusia model tersebut, apa yang akan terjadi? Kapokkah ia? Akankah ia menjadi manusia yang lebih baik? Mengingat mereka adalah orang yang tidak pernah merasa bersalah, padahal tahu dirinya salah? Bagaimana cara membuat mereka kapok? Dengan hukuman yang berat, kan?


#HumanRightsIssue

Namun, apa yang terjadi? HAM melindungi mereka, bukan? See! HAM melindungi orang jahat! HAM membuat hukum melemah! HAM membuat orang yang memiliki idealitas terpaksa menutup mata! Hukuman mati untuk para pembunuh dibilang melanggar HAM, namun, apakah ia bahkan mengingat HAM ketika IA MEMBUNUH KORBANNYA? Bagaimana nasib keluarga yang ditinggalkan? Apakah mereka juga merasakan “PERSAMAAN HAK ASASI MANUSIA”, dengan cara menjadi yatim/piatu/kehilangan anak mereka? Sejujurnya, saya sedikit sependapat dengan cara unik Hitler menjadikan dunia lebih baik. Ya, saya tahu, kelihatannya seperti propaganda yang gila, namun simaklah sedikit lagi! Hitler, menyaring manusia yang masih memiliki harga diri, dinilai dengan loyalitas mereka, untuk bisa berkembang biak. Bahkan, banyak cerita bahwa pada zaman kependudukan Hilter, orang yang ingin memiliki anak harus memiliki sertifikat tertentu. Tentu saja, orang yang memiliki sertifikat tersebut adalah orang-orang bibit unggul yang memiliki harga diri tinggi, dan akan malu bila melakukan kesalahan sedikitpun, walaupun tidak sengaja, dan berusaha memperbaikinya. Dan, akibatnya, lihat perkembangan alat perang Jerman saat itu, search “wunderwaffe” di Wikipedia, dan anda akan tahu.

Seringkali penulis berpikir, bagaimana agar orang Indonesia bisa menjadi taat, patuh, dan tunduk terhadap peraturan, tanpa melanggar HAM. Karena, seperti yang telah kita lihat puluhan tahun ini, hukum di Indonesia tidak efektif menjadikan orang jahat menjadi sadar. Satu-satunya cara yang paling efektif yang pernah ada, adalah memang dengan adanya “petrus”, penembak misterius, tentu pada zaman Pak Harto. Ya, walaupun penulis saat itu belum begitu paham, namun hasil dari berbagai sumber yang penulis tanyakan dan baca, termasuk orang tua penulis sendiri, mengatakan bahwa zaman adanya petrus adalah zaman dimana tidak ada preman, pemerasan, pemalak, dan manusia sampah lainnya. Mungkin, harga diri kita orang Indonesia masih terlalu rendah untuk diberikan HAM, belum saatnya. Penulis sering membaca pernyataan bahwa hukum di Indonesia adalah turunan dari hukum Belanda. Tentu saja itu adalah pernyataan yang membuat kita harus bertindak, mengingat orang Belanda dan orang Indonesia adalah Jenis manusia yang berbeda, apalagi tentang sudut pandang HAM dan harga dirinya. Inilah yang harus diubah, membentuk hukum yang tidak bentrok dengan HAM namun membuat sampah masyarakat menjadi jera dan menjadi insan yang lebih baik.

Jepang, walaupun bekas penjajah bagi Indonesia, namun mereka memiliki harga diri yang tinggi. Bila mereka melakukan kesalahan besar, bahkan tidak disengaja, mereka akan harakiri . Bandingkan dengan yang sudah diceritakan penulis, yang telah DENGAN SENGAJA berbuat kesalahan, dan tidak BERUSAHA MEMPERBAIKINYA, melainkan malah MENYALAHKAN ORANG LAIN, dan MEMUSUHI ORANG YANG MENGINGATKANNYA.

6


#LocalProject


CIMSA Youth Camp 2012 Sebuah Oasis di Tengah Keprihatinan Bullying Dunia Pendidikan Indonesia “Berdasarkan hasil survey berbagai lembaga di Indonesia. Sekitar 67,9% dari 1.500 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) serta 75 guru mengakui telah terjadi bullying di lingkungan sekolah. Bahkan, 27,9% siswa SMA mengakui keterlibatan mereka dalam tindakan buruk tersebut. Berangkat dari keprihatinan terhadap situasi di Indonesia tersebut, SCORP CIMSA UI mengadakan talkshow dan workshop “Youth Camp on Leadership and Management” dengan tema bullying. Sasaran acara tersebut yaitu siswa SMA se-Jabodetabek. Acara ini diselenggarakan pada 14 Oktober 2012 bertempat di Aula Fakultas Kedokteran UI.” Pada acara yang dihadirisekitar 70 peserta ini, dilakukan penyampaian materi tentang bullying oleh dr. Natalia WidiasihRaharjanti, Sp.KJ dari Departemen Psikiatri FKUI/RSCM serta Rahmat Sah Saragih yang merupakan perwakilan dari Youth Right Festival Indonesia. kemudian, talk show tersebut dilanjutkan dengan penyampaian materi dan workshop mengenai kepemimpinan dan manajemen oleh Andhyta Firselly Utami dari Indonesia Future Leaders. Setelah melalui serangkaian acara tersebut, peserta menyampaikan buah pikiran mengenai kegiatan positif mereka ke pada para hadirin. Tiga kegiatan terbaik yang terpilih antara lain Theater on Bullying, Ketokan (Kenali-Tolak-Laporkan), serta STAB (Students’ Activities to Anticipate Bullying). Kegiatan yang dimulai dari pukul 08.00 WIB tersebut kemudian dilanjutkan dengan aktivitas outbound hingga pukul 16.00.

Antusiasme peserta Youth Camp 2012 tersebut, sebenarnya menunjukkan bahwa sesungguhnya minat siswa SMA terhadap berbagai aksi positif masihlah tinggi. Selain itu, penyaluran melalui kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan sikap anti kekerasan kepada mereka. Oleh sebab itu, rasanya kegiatan yang mengarahkan siswa SMA semacam ini dapat menumbuhkan bibit-bibit baru para agen perubahan bagi komunitas mereka untuk meniadakan tindak bullying serta diharapkan tidak akan lagi jatuh korban jiwa akibat tindak kekerasan di lingkungan pendidikan.

8


LAGA for Go Green

EAT MILK LOVE Eat Milk Love adalah salah satu project unggulan dari SCORP UIN. Program ini kami lakukan dengan membagikan makanan, air mineral dan juga susu kepada mereka yang kami anggap membutuhkan. Dengan mengusung jargon “Sharing is Loving� . Eat Milk Love terakhir kami lakukan pada hari sabtu, 13 Oktober 2012 dan target kami adalah penyapu jalanan, pemulung, pengemis dan banyak lainya. Berangkat membagikan makanan jam 8 di daerah sekitar Depok, dalam waktu kurang dari 1 Jam, 60 bungkus makanan dan susu yang kami bawa telah habis kami bagikan kepada orang-orang yang kami temukan di sekitar daerah bilangan Depok tersebut. Tujuan dari Eat Milk Love ini selain mendukung tercukupinya asupan makanan sehat dan juga untuk saling berbagi kebahagiaan. Terlihat dari antusiasme mereka dan senyum yang terukir di wajah mereka setelah kami beritahu maksud dan tujuan dari kami melakkukan kegiatan ini. Ucapan terimakasih dan doa-doa pun banyak disampaikan. Setelah membagikan makanan, SCORPions pun menuju Danau UI untuk makan-makan dan foto bersama :D

9

Semoga dengan program Eat Milk Love ini bisa membantu mereka yang membutuhkan, dan juga bisa menginspirasi ke banyak khalayak untuk saling berbagi kebahagiaan kepada sesama, because Sharing is Loving.

LAGA for Go Green atau LAskar JingGA for Go Green adalah project SCORP CIMSA Universitas Airlangga yang bertema peduli lingkungan. Dilaksanakan pada tanggal 30 September 2012, project ini dilatarkbelakangi keinginan kami untuk berbagi dengan para penyapu jalanan atau laskar jingga yang berperan besar dalam menjaga kebersihan kota Surabaya. Sering kali sebagai masyarakat kita cuek dan tidak peduli dengan kebersihan kota kita, tapi ternyata ada orang-orang yang dengan gigih memperjuangkan kebersihan kota. Untuk itu, kami turun ke jalan di Darmo Car Free Day Surabaya, dan berinteraksi langsung dengan para penyapu jalanan. Disana kami sarapan bersama dan sharing-sharing tentang pengalaman kerja bapak-bapak ini. Selain itu kami juga memberikan edukasi mengenai keselamatan kerja, seperti pentingnya menggunakan sarung tangan, masker, dan mencuci tangan setelah bekerja. Sebelum berpamitan, kami memberikan kenang-kenangan kepada bapak-bapak penyau jalanan ini berupa kaos dan masker. Dari project ini, selain kami berbagi cerita suka dan duka dengan para penyapu jalanan, diharapkan cerita mereka ini dapat kami bagikan kepada teman-teman yang lain sebagai motivasi untuk turut memperhatikan dan mengusahakan kebersihan kota.


SCORP UGM PROJECT ! SCORP UGM memiliki sekitar 34 anak SCORP untuk tahun 2012-2013, jumlah yang sangat banyak kan, tetapi justru disinilah serunya karena semakin banyak mahasiswa-mahasiswa fakultas kedokteran yang mau mengenal mengenai HAM lebih jauh dan memperjuangkan HAM dari orang yang tidak mendapatkan hak nya. Tahun ini juga terdapat perayaan HUMAN RIGHTS DAY yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Desember hingga Bulan Januari nanti. Karena acara dari perayaan ini tidak hanya akan berlangsung selama sehari, tetapi sebulan. rangakaian acara ini dimulai dengan adanya peringatan pada tanggal 10 desember dengan actual life drama yang nanti akan diikuti dengan foto bersama dan penerbangan balon, selanjutnya pada january akan diadakan suatu seminar mengenai Universal Health Coverage yang merupaka FOKUS utama mahasiswa kedokteran diseluruh negara sekarang ini, dan sebagai penutup kami akan membagikan kupon pengobatan gratis yang bisa menjadi pemicu masyarakat untuk terus memperhatikan kesehatan mereka. Semua hal diatas adalah Program Kerja kami, SCORP CIMSA UGM pada tahun ini 2012-2013. semoga kegiatan-kegiatan diatas dapat terlaksana dengan baik dan menjadi hal yang bermanfaat bagi kami, mereka dan tentu saja seluruh masyarakat.

Sayangi Bumi Kita ! Project unggulan dari SCORP UMY tahun ini adalah SaBuK alias Sayangi Bumi Kita! Yeeeyyy. Jadi SaBuK akan diselenggarakan dalam rangka memperingati World Earth Day yang jatuh pada tanggal 22 April. Apa aja sih kegiatan di SaBuK ini? Penasaran yaaa? Mau tau aja apa mau tau banget? ;) InsyaAllah pada SaBuK akan diselenggarakan 2 rangkaian acara. Yang pertama adalah menanam pohon bersama, dan yang kedua adalah lomba recycle untuk siswasiswi SMA di Yogyakarta. WOW! :D Kapan sih acara SaBuK yang super kece ini? InsyaAllah SaBuK bakal diadakan pada bulan April tahun 2013 :D Adapun tujuan dari SaBuk sendiri agar masyarakat di sekitar sadar akan pentingnya menjaga kelestarian bumi kita tercinta sendiri, karena seperti yang kita ketahui bahwa bumi kita lagi sakit banget nih, global warming dimana-mana tanpa kita sadari Jadi lewat SaBuK ini diharapkan masyarakat dapat menyadari bahwa menjaga kelestarian bumi itu ZUPER PENTING SEKALE :D Gimana kita mau hidup coba selain di bumi? This is the only place for us to live, Ladies and Gentlemen! Hehehe. Semoga SaBuK akan terselenggara dengan lancar dan tanpa hambatan yaaa, amiiin! Wish us luck :D BE ACTIVE WITH CIMSA!

10


“Minggu, 10 juni 2012, SCORP CIMSA BEM KM FK UNAND mengadakan salah satu acara besar dengan menyongsong tema Go Green yaitu Tanam Apotek Hidup (TAP). Acara tersebut diadakan sebagai implementasi konkret SCORP terhadap penghijauan dan pelestarian lingkungan sekitar serta bersamaan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 juni. “ Ilmu kedokteran tidak hanya dapat diaplikasikan terhadap pasien atau orang yang sakit saja, tetapi juga dapat dipraktikan dalam bentuk pengabdian masyarakat berupa menumbuhkan kepedulian tentang pelestarian lingkungan hidup serta pemanfaatan salah satu sumber daya alam yang melimpah dibumi kita tercinta Indonesia yaitu tanaman apotek hidup. Akhirnya, tercetuslah acara TANAM APOTEK HIDUP dengan cara melakukan sosialisasi atau penyuluhan serta kegiatan langsung dilapangan berupa penanaman, perawatan, dan pengolahan tanaman apotek hidup dengan baik dan benar pada warga sekitar lingkungan di tempat dekat perkuliahan yaitu warga RT/RW 03/04 Kelurahan Jati di Kota Padang sebagai tempat pelaksanaan acara.

11

Kegiatan TAP ini dimulai jam 8 pagi dengan dihadiri oleh seluruh anggota SCORP dan para tamu undangan. Acara pertama yaitu pembukaan dari President CIMSA BEM KM FK UNAND, Teddy Kurniawan, LORP, dan juga PO acara dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda dimulainya acara dan ditutup dengan pembacaan doa.

Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan senam pagi bersama dan long marchmenuju tempat kegiatan dengan menyerukan berbagai pesan tentang pelestarian lingkungan dan penyebaran pamflet untuk mengajak melakukan pelestarian lingkungan kepada masyarakat yang kita temui dijalan. Kegiatan “Tanam Apotek Hidup” ini akan dilakukan secara langsung dan serempak di tiga rumah warga yang telah ditentukan sebelum acara dilaksanakan dan akan diberikan beberapa tanaman apotek hidup untuk ditanam dipekarangan rumah. Tanaman apotek hidup selain dapat dijadikan obat, dapat pula ditata sedemikian rupa sehingga menjadi perkarangan rumah yang indah disamping menjadi tanaman yang berkhasiat bila dijadikan obat.Seluruh anggota SCORP berharap dapat memperomosikan dan mengajak masyarakat untuk terus berupaya melakukan penghijauan dan pelestarian lingkungan hidup, khususnya mungkin dimulai dari daerah terdekat terlebih dahulu yaitu dipekarangan rumah.


Hari Kamis, tanggal 20 Desember 2012 adalah hari yang spesial bagi SCORPION, karena pada hari itu kami memperingati International Human Rights Day! Sebagai observer CIMSA kami sangat bersemangat menyambut event tersebut. Sudah jauh-jauh hari kami merancang kegiatan apa yang akan kami lakukan, dan pada akhirnya kami sepakat untuk membagikan bunga dan quotes untuk seluruh sivitas akademika Universitas Kristen Duta Wacana. Quotes yang kami bagikan semuanya berhubungan dengan Human Rights, beberapa dari quotes tersebut kami kutip dari tokoh nasional maupun internasional. Ada kutipan dari Gus Dur, Pramoedya Anantatoer, Mahatma Gandhi, Ramsey Clark dan masih banyak lagi. Di tengah-tengah kuliah kami menyempatkan diri berjualan nasi bungkus untuk memperoleh dana. Semua cara kami lakukan supaya dagangan kami laris manis, mulai dari menawarkan ke teman-teman fakultas lain, memaksa adik angkatan, sampai merayu dosen

Akhirnya, dengan dana yang terkumpul kami dapat membuat ratusan bunga yang kemudian ditempeli berbagai macam quotes sebagai daunnya. Setelah semua bunga selesai dikerjakan, semua anggota SCORP secara bergantian membagikan bunga tersebut di sela-sela jadwal kuliah yang padat. Ketika membagikan bunga tersebut banyak sekali ekspresi yang diberikan, ada yang malu-malu tapi mau, senyum bahagia, senyum ge-er, bingung, curiga, heran, dan lain-lain. Awalnya kami sempat pesimis, jangan-jangan setelah membaca quotes bunganya langsung dibuang, diluar dugaan ternyata mereka menyimpan bunga yang kami bagikan. Ada yang menyimpan di dalam tas, dimasukkan saku, dibawa masuk mobil, bahkan diselipkan dibelakang telinga. Lega rasanya, melihat hasil kerja keras kami sangat dihargai. Secara keseluruhan kami puas dengan event yang kami buat. Sederhana memang, tapi kami berharap dari hal kecil yang kami lakukan itu bisa memberikan perubahan besar bagi kemanusiaan. Happy Human Rights Day! :)

12



Why are you here and working for

Human Rights and Peace?

$W ÀUVW , ZDQW WR H[SUHVV P\ GHHS ODPHQW WR WKH VHYHUH ÁRRGV KLW WKH FDSLWDO RI \RXU FRXQWU\ , SUD\ IRU YLFWLPV DQG HYDFXHHV DQG ZLVK DQ HDUO\ UHFRYHU\ IURP WKH VLWXDWLRQ 1DPD VD\D $\DND ,VKLKDWD WKH 6&253 5HJLRQDO $VVLVWDQW IRU $VLD 3DFLÀF LQ WKLV WHUP , UHDOO\ IHHO KRQRU WR SRVW P\ JUHHWLQJ ZRUGV WR GHDU P\ IULHQGV ,QGRQHVLDQ 6&253LRQV %HIRUH , XQGHUWRRN WKH FXUUHQW SRVLWLRQ , ZDV LQ FKDUJH RI WKH SURMHFW FRRUGLQDWRU RI $&7,21 3URMHFW ZKLFK SURYLGHV D WUDLQLQJ FDPS RI GLVDVWHU PHGLFLQH DQG HQFRXUDJLQJ PHGLFDO VWXGHQW WR JHW DZDUH RI DQ LPSRUWDQFH RI OHDUQLQJ GLVDVWHU PHGLFLQH WR SUHSDUH IRU IXWXUH FDWDVWURSKHV DQG WR WHOO LW·V QRW DQ RSWLRQ EXW DQ REOLJDWLRQ WR VWXG\ LW DV D IXWXUH GRFWRU ZKR VDYHV WKH KXPDQ·V OLIH ,·G ORYH WR NQRZ ZK\ \RX FKRVH WKLV ZD\ WR HQWHU D IDFXOW\ RI 0HGLFLQH" -XVW ZDQW WR EHFRPH D PHGLFDO GRFWRU RU UHVHDUFKHU" 7R PDNH D PRQH\ WR JHW KLJK VRFLDO VWDWXV RU WR KDYH D FKDO OHQJHDEOH MRE" , JXHVV PRVW RI VWXGHQWV ZKR DUH LQYROYHG LQ ,)06$ KDYH D JUHDW PRWLYDWLRQ DQG FOHDU SODQV DQG GUHDPV IRU WKHLU IXWXUH $QG HVSHFLDOO\ LI \RX VLQJOHG RXW WKLV FRPPLWWHH 6&253 IRU \RXU SODFH DPRQJ DOO FRPPLWWHHV RI ,)06$ LW \RXU UHDVRQ WR EH KHUH PXVW EH LQÀQLWH DQG GLIÀ FXOW WR JR VWUDLJKW WR IXOÀOO EXW VR ZRUWKZKLOH +XPDQ ULJKWV DQG 3HDFH LV RQH RI WKH ELJJHVW WKHPHV IRU DOO KXPDQ EHLQJV WR VDYH RXU SHDFHIXO OLIH DQG VXVWDLQDELOLW\ RI WKLV ZRUOG EH\RQG JHQHUDWLRQV 7R ZRUN RQ LW \RX ZRXOG EH UHTXLUHG WR KDYH D WUHPHQGRXV NQRZOHGJH DQG SRLQW RI YLHZV DQG WR XQGHUVWDQG RWKHU·V YDOXHV IURP PDQ\ DVSHFWV OLNH EDVHG RQ WKH VWXG\ RI +XPDQLW\ ,QWHUQDWLRQDO 5HODWLRQ ,5 (FRQRPLFV 3ROLWLFV &XOWXUH 5HOLJLRQ $QWKURSRORJ\ DQG VR RQ ,W PHDQV WKH YLVLRQ RI 6&253 FDQ VHUYH PDQ\ LQFHQWLYHV WR \RX WR JHW FRPSUHKHQVLYH DQG ZKROH SHUVRQ ZD\ RI WKLQN LQJ WKURXJK DOO RI DFWLYLWLHV , KRSH \RX ZLOO EHFRPH D SHUVRQ ZKR FDQ PDNH RWKHU·V KDSSLQHVV DQG UHGXFH WKH QXPEHU RI GHVSDLUV DQG XQKDSSLQHVV XQGHUPLQLQJ WKLV ZRUOG $FFRUGLQJ WR WKH PDLQVWD\ RI D UHOLJLRQ %LEOH VD\V ´´+DSS\ DUH WKRVH ZKR ZRUN IRU SHDFH *RG ZLOO FDOO WKHP KLV FKLOGUHQµ %XGGKD VD\V ´7KRXVDQGV RI FDQGOHV FDQ EH OLJKWHG IURP D VLQJOH FDQGOH DQG WKH OLIH RI WKH FDQGOH ZLOO QRW EH VKRUWHQHG +DSSLQHVV QHYHU GHFUHDVHV E\ EHLQJ VKDUHG µ 0DQ\ FXOWXUHV DQG UHOLJLRQV KDYH VWDWHPHQWV UHJDUGLQJ ´SHDFHµ DV D WKLQJ ZLWK ZRUWK PDNLQJ ,I \RX KDYH DQRWKHU VWDWHPHQWV DQG LGHD DERXW LW SOHDVH VKDUH WR PH DQG \RXU QHLJKERUV ,I \RX ZDQW WR FRPPLW WR 6&253 LQWHUQDWLRQDO DFWLYLW\ SOHDVH IHHO IUHH WR JHW FRQWDFW WR PH , ZDQW WR LQWURGXFH \RXU DFWLYLW\ DV DQ LGHD IURP $VLD 3DFLÀF WR WKH ZRUOG $QG LI \RX KDYH DQ\ UHTXLUHPHQWV DQG QHHGV RI VXSSRUW IURP LQWHUQDWLRQDO WHDP RI 6&253 SOHDVH OHW PH NQRZ DV ZHOO %HVW UHJDUGV WHULPDNDVL 6&253 5HJLRQDO $VVLVWDQW IRU $VLD 3DFLÀF $\DND ,VKLKDWD ,)06$ -DSDQ

UD VFRUS DVLDSDFLÀF#JPDLO FRP


Compose Tweet

#KuisAsyikHRD

Bio: Standing Commitee on Human Rights and Peace -­ Center for Indonesian Medical Students’ Activities Website: http://www.scorpcimsa.net Tweeting Since: Oct 16, 2009 Location: Indonesia

@Scorpcimsa: halo semuanya. Masih inget kuis #HRD2012 yang sempet kita adain? Di kuis itu kita nanya ke temen2 tentang beberapa pertanyaan. Ini nih! Jawabannya.... Few minutes ago

@Scorpcimsa: Dari semua bentuk Human Rights yang sudah dipost, menurut kamu yang mana yang paling penting? On December 7

In reply to

@ivabayi: No.19:Komunikasi yg baik+hargai opini+akui bentuk2 ekspresi= toleransi dan saling mengerti.Hak-­hakpun bisa terpenuhi :) #HRD2012 @scorpcimsa @ptaqwik: @scorpcimsa article 25: kesehatan adekuat utk masa dpn yg menjunjung&memperjuangkan hak lain dgn adekuat #Kusyik #HRD2012 @Ka_eva: Pertama dan Utama :D RT @scorpcimsa Article 1: All human beings are born free and equal in dignity and rights, #HRD2012 @ilhamariseja: Cause education start everything.. RT @scorpcimsa: Article 26: Everyone has the right to education. #HRD2012

15


#KuisAsyikHRD @Scorpcimsa: Menurut kamu sendiri, arti dari Human Right Symbols yang baru itu seperti apa? On December 8

In reply to @pichastos: @scorpcimsa 1.Bird=man, wings=HR, use to fly (life), 1 miss=imbalance. 2.Palm, menggapai sesuatu (ex:tujuan hidup) #HRD2012

@Scorpcimsa: Nah! Pertanyaan pamungkas nih! Coba deskripsikan arti dari Human Rights menurut kamu sendiri! On December 9

In reply to @vinaritonga: @scorpcimsa "Human Rights" itu kayak onde onde nya mamah. Semua nya bulat sempurna, sama rata, dan ga ada yang dibedain :) #HRD2012 @VincentHarun: Human rights itu penyeimbang sosial. Tak byk yg mengenali jati dirinya, tp tanpa dia, dunia merasakan ada yg kurang @scorpcimsa #HRD2012

@risnu_ardian: @scorpcimsa #HRD2012 Human Rights day .. Human=manusia .. Right=kanan.. Human right= kanannya manusia ???

@hafifkusasi: Bebas bertanggung jawab dalam berekspresi @scorpcimsa #HRD2012

16


Cycling ` by : Gina Niscita Amisesani

The writer thinks there is no need to explain how the condition of our environment now is. Of course all of you have known, from the electronic media or mass media or you might have seen by yourselves how the condition is. Is your environment comfortable enough? If it isn’t, this is the time to act. If it is comfortable enough, let us make it more comfortable. The bad effect that appears if we don’t care about our environment may not be felt directly now, but our descents in the future who will feel the effect. It is like the issue of global warming that had been started in the 1970s, but the world people started to believe that issue and act for it in the 1990s until now. Do you know one of the environment activists from Belgium, Steve Vromman? He is nicknamed as The Low Impact Man because he has tried not to use things that use electricity. He changes the electricity source with his bicycle that he also uses everyday as his vehicle. To wash the clothes and water the plants, he uses the water from rain. He only consumes vegetables. It may be very hard for us to follow his unique way to save the environment. We can just start from a little thing like throwing garbage in the right place. That is a small thing that is very useful for our earth. Or do you want to follow the writer way by riding bicycle? It’s okay then.

17

Nowadays, the world are discussing about global warming, pollution, car accident, and so many problems about vehicles and the impacts for the earth and its occupants. Those problems are endless to discuss. It is also challenging for us to find the solution for them. By this article, the writer wants to share with you about one choice to do as the writer and friends do in the campus area for the solution of the problems the writer has mentioned above. That is cycling to make our world better and also to be a better thing to do for ourselves related to our health, since cycling is good for our health. The writer has a group that consists of people who concern to the environment. The forming of this group is started from one of the member of the group who reflects that it is such an ironic not to care about the place where we live in, we damage that place instead. We hardly find fresh air anymore in this city. The air is no longer fresh, but the view of black smoke in the sky is common now. It seems that fresh air is expensive to have nowadays. We have to travel outside this city to find them.


From that background, the writer and friends decide to a bit concern with the earth condition. The writer believes that even a small thing to do for our earth will be very useful. It is also such kind of campaign that if we care about our living place let’s do a small thing for it. We do it by riding bicycle instead of motorcycle or car. Does it sound strange? Isn’t driving a car more prestigious? Riding bicycle is tiring, right? Those kind of silly questions often pop up from our minds. So now, the writer invites you to think again of our condition, then reflect, what can we do for our beloved earth? There are so many benefits we can find from riding bicycle. The benefits can be for the earth – the place we are living on, and also benefit for ourselves. Below there are benefits the writer can infer from riding bicycle. No more dark pollutant in our atmosphere. It is clear that bicycle doesn’t give pollution because it does not use fossil fuel. So, when riding our bike, the atmosphere will not be disturbed by the pollution as the cars and motorcycles do when they are being used. It will give a chance for our atmosphere to heal itself by not being disturbed by the emissions of fossil vehicles. Riding bike decreases the high value of traffic accident. While the cars and motorcycles compete their speed, we ride our bike slower than them and it reduces the possibility of the traffic accident. As mentioned in www. hileud.com, 70% traffic accidents are dominated by motorcycle vehicles. Cycling is more safety way of travelling.

For ourselves cycling also gives many benefits. Cycling burns 600 calories an hour. Cycling is a great form of exercise that will help us to burn our calories and those who want to lose the weight. In addition, the greater our intensity, or the faster we bike, the more calories we will burn. As I quoted from www.ehow.com, we will burn up to 600 calories when we ride a bike for an hour. We can know it by multiplying the calorie factor by our weight and miles biked. For example a 150 lb. biker, biking 20 miles at 15 miles per hour will burn 600 calories (150 pounds x 20 miles x 0.2 calories/pound). There are still many benefits we can get by cycling. However, the best effect we can get from cycling is the good side for our earth. We can do everything to make our world better. While we can make our worldbetter, we also can make ourselves better by getting some benefits from cycling. Are you still worried about riding bicycle? No more time to think. While you make yourselves healthier by riding bicycle, you also save the earth from the potential of global warming. You can make the environment greener than before. However, you also have to be careful while riding bicycle on the road. Riding bicycle also has a potential of making the road becomes crowded if you ride it side by side with your friend. Based on the writer experience, if the bicycle riders don’t pay attention on this thing, it gives several bad effects, such as: traffic jam, accident and crowded road. So now, the writer invites you to care more with our environment. This is our place, this is our earth, why don’t we just keep it nice? To close this invitation the writer quotes: “Instead of telling people what to do, I decided to show and do – Steve Vromman.”

18


by : Yunita Puspasari Sehat merupakan dambaan setiap orang. Tiap orang akan berusaha untuk menjaga kesehatannya sendiri. Ketika orang jatuh sakit, orang tersebut akan memerlukan pertolongan pihak lain dalam hal ini petugas kesehatan. Berbeda dengan jaman dulu, saat ini masyarakat semakin menyadari hak-haknya sebagai konsumen kesehatan.Seringkali mereka secara kritis mempertanyakan tentang penyakit, pemeriksaan, pengobatan, serta tindakan yang akan diambil berkenaan dengan penyakitnya., bahkan tidak jarang mereka mencari pendapat kedua (second opinion). Hal tersebut merupakan hak yang selayaknya dihormati oleh pemberi pelayanan kesehatan. Memang harus diakui bahwa hakhak konsumen kesehatan masih cenderung sering diabaikan oleh pemberi pelayanan kesehatan. Dalam hal ini, yang memprihatinkan adalah hal tersebut bisa memberi kerugian moral dan material yang cukup besar kepada pasien. Jenis-jenis masalah perlindungan konsumen kesehatan (pasien) sejak berlakunya UU No. 8 / 1999 tentang Perlindungan Konsumen sangat beragam, namun gugatan konsumen terhadap pelayanan jasa kesehatan dan yang berhubungan dengan masalah kesehatan masih tergolong langka. Hal ini antara lain disebabkan selama ini hubungan antara si penderita dengan si pengobat lebih banyak bersifat paternalistic.

19

Seiring dengan perubahan masyarakat, hubungan dokter - pasien juga semakin kompleks., Hal ini ditandai dengan pergeseran pola dari paternalistic menuju partnership, yaitu kedudukan dokter sejajar dengan pasien (dokter merupakan partner dan mitra bagi pasien). Untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak, petugas kesehatan seharusnya juga paham mengenai hak konsumen kesehatan (pasien). Sesuai dengan yang diatur dalam UU No.8 tahun 1999, hak pasien adalah mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan; memilih informasi yang benar, jelas, dan jujur; didengar pendapat dan keluhannya; mendapatkan advokasi pendidikan dan perlindungan konsumen; dilayani secara benar, jujur, dan tidak diskriminatif,; serta memperoleh kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian.. Dengan mengerti hak-hak pasien yang harus dipenuhi oleh tenaga kesehatan, diharapkan tidak lagi terjadi masalah mengenai adanya pelanggaran hak serta gugatan-gugatan yang dilayangkan oleh pasien terhadap dokter yang menanganinya.



SCORPLocalPhoto

SCORP UNIVERSITAS ANDALAS 21


SCORP UNIVERSITAS INDONESIA

SCORP UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH 22


SCORP UNIVERSITAS GADJAH MADA

SCORP 23

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA


SCORP UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

SCORP UNIVERSITAS AIRLANGGA

24


COMIC !

25

COMIC !


COMIC !

COMIC !

26


NOTE


NOTE



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.