Keseimbangan Gizi Anak Tersayang - SCOPH CIMSA UGM

Page 1

BUKU PANDUAN

Keseimbangan Gizi Anak Tersayang

February 6th - 7th, 2021

A PROUD PARTNERSHIP WITH


A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

Apa Itu Pertumbuhan?

Proses pertumbuhan merupakan suatu proses yang dimulai sejak bayi baru

lahir

hingga

memasuki

usia

dewasa.

Terjadinya

pertumbuhan

dapat dilihat secara fisik berupa perubahan ukuran dan posisi tubuh. Kecepatan

pertumbuhan

percepatan

maupun

tidak

linear

perlambatan.

sehingga

Masa

bisa

meliputi

pertumbuhan

tercepat

dialami pada masa dalam kandungan, bayi, dan remaja.

Pemantauan Pertumbuhan

1. Memastikan anak tumbuh dengan baik 2. Mengidentifikasi

masalah

pertumbuhan

(gemuk, kurus, stunting, dsb)

MENGAPA

1. Kurva

1. Sejak bayi lahir

pertumbuhan

(buku KIA)

2. Setiap bulan selama 2

APA

KAPAN

tahun pertama

2. Orang berkonsultasi

SIAPA

tua tentang

pertumbuhan, kesehatan, dan nutrisi

1. Petugas

kesehatan

melakukan

pemantauan

pada buku KIA 2. Interpretasi

dan

edukasi/konseling

petugas kesehatan ke orang tua

dari


Parameter Pertumbuhan

tinggi badan

panjang badan

berat badan

lingkar kepala

Apa Itu Perkembangan?

Perkembangan

merupakan

proses

pendewasaan,

belajar,

dan

bertambahnya keterampilan yang terjadi secara berkelanjutan. Proses ini

terdiri

Kecepatan

atas

fase-fase

yang

perkembangan

berurutan

pada

setiap

dan

anak

saling

memengaruhi.

berbeda-beda,

tetapi

terjadi dengan pola yang sama pada semua anak normal. Beberapa aspek

perkembangan

meliputi

gerak

kasar

dan

halus,

bahasa

komunikasi, kecerdasan, kemandirian, dan kemampuan sosial.

dan


Red Flags Perkembangan


1. Belum

bisa

melakukan

hal

sehari-hari

sendiri

seperti cuci tangan, buang air di toilet, dll 2. Kurang bersosialisasi dan tidak mampu bermain dengan anak sebaya 3. Tidak

mampu

mengikuti

perintah

selama

latihan/permainan

1. Kegagalan dalam kegiatan sekolah 2. Tidak memiliki teman 3. Tidak mampu bersosialisasi 4. Perilaku

agresif

seperti

berkelahi,

menyiksa

hewan, dll

Pengasuhan

1. Pengasuhan sensitif responsif Sensitif: sadar dan paham apa yang ingin dikomunikasikan anak (haus, lapar, tidak nyaman, sakit, ingin sesuatu, dll) Responsif:

merespons

dengan

cepat

kebutuhan anak

2. Pemenuhan kesehatan dengan imunisasi 3. Nutrisi adekuat 4. Stimulasi/pembelajaran dini 5. Keamanan dan keselamatan

dan

tepat

terhadap


Penggunaan Gawai pada Anak

1. Penggunaan

media

elektronik

untuk

proses

belajar

baik

untuk

merangsang perkembangan anak selama masih terkontrol 2. Proses belajar paling baik adalah adanya interaksi langsung dan timbal balik dengan orang tua 3. Penggunaan gawai didampingi orang tua 4. Pemakaian gawai yang tidak bijak pada anak berisiko menimbulkan gangguan

tidur,

gangguan

mata,

obesitas,

emosi

cyberbullying

konsentrasi,

keterlambatan

bicara,

gangguan

gangguan

kesehatan

perilaku

dan

Rekomendasi screen time berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia:

<1 tahun: tidak dianjurkan 1-2 tahun: tidak dianjurkan kecuali video call 2-3 tahun: tidak lebih dari 1 jam 3-6 tahun: tidak lebih dari 1 jam 6-12 tahun: tidak lebih dari 1-1,5 jam 12-18 tahun: tidak lebih dari 2 jam


B. STIMULASI, DETEKSI, DAN INTERPRETASI PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG Stimulasi Stimulasi dilakukan sesuai usia dalam keadaan yang menyenangkan. Berikut adalah beberapa contoh stimulasi berdasarkan rekomendasi buku KIA:

Periode Usia

6 - 9 bulan

Stimulasi Memanggil

anak

dengan

namanya,

bersalaman,

tepuk

tangan,

melambai ke orang lain, kenalkan dan tunjukan nama orang dan benda sekitar,

cilukba,

melihat

cermin,

bacakan

dongeng,

pegang

mainan

dengan 2 tangan, masukkan benda kecil ke dalam wadah, sembunyikan dan cari mainan, beri mainan yang mengapung di air, memukul-mukul, duduk-merangkak-berdiri-berpegangan

9 - 12 bulan

Berbicara dengan boneka, menunjuk orang / benda/ organ tubuh yang sudah dikenalkan, dibacakan dongeng dan menyuruh anak menunjuk gambar, pegang mainan dengan 2 tangan, memasukkan benda kecil ke dalam wadah, menyusun balok, sembunyikan dan cari mainan, coratcoret kertas, duduk-merangkak-berdiri-berpegangan, berjalan mundur, jinjit

1 - 2 tahun

Ajak berjalan di tanjakan/tangga, membersihkan meja dan menyapu, membereskan

mainan,

coret-coret

di

kertas,

ajari

menyebut

bagian

tubuhnya, membacakan cerita anak, bernyanyi, bermain dengan teman, diberi pujian, bergerak bebas dalam pengawasan, membimbing anak untuk mengetahui aturan permainan, menggunakan perkataan santun

3 - 5 tahun

Mengembangkan kemampuan

kemampuan

berbahasa,

mengajarkan

imajinasi, olah

emosi

mengembangkan dan

kemandirian,

melatih motorik halus -> persiapan prasekolah

Rangsang Perkembangan Optimal dengan Prinsip 5R Wow! you did it very well! You will be a great chef!

REWARD

ROUTINE

RELATIONSHIP

READING

RHYMING


Pemantauan Tumbuh Kembang Anak

Buku KIA

Buku SDIDTK

Aplikasi PrimaKu

Growth Chart WHO / Kurva Pertumbuhan KIA

0-2 tahun setiap bulan

2-5 tahun setiap 3 bulan

>5 tahun setiap 6 bulan


Catatan: 1. Anak

tergolong

jarang

sangat

menjadi

tinggi

masalah,

->

kecuali

sangat berlebihan (masalah hormon endokrin atau genetik) 2. Adanya

kecenderungan

menuju

garis z-score +2 pasti berisiko 3. Ada

kemungkinan

stunted

atau

severely stunted menjadi overweight 4. Anak

yang

berat

badan

terhadap

umur berada di rentang selain hijau kemungkinan

memiliki

pertumbuhan,

tetapi

masalah

lebih

baik

dinilai dari pengukuran BB/PB/BMI

Interpretasi

kecenderungan

pertumbuhan

apabila

memotong

garis z-score 1. Bergeser

menjauhi

median

->

median

->

perubahan baik 2. Bergeser

menjauhi

bermasalah/berisiko

terjadi

masalah pertumbuhan 3. Tetap

dekat

median,

kadang

BMI = body mass index

memotong ke atas atau bawah ->

m

= berat (in kilograms)

tidak masalah

h

= tinggi (in meters)

4. Garis atau

pertumbuhan menurun

dan

meningkat memotong

garis z- score -> overweight

underweight

atau


Assessment

Surveilance

and

Screening

Intervension

• Pada waktu tertentu • Setiap kali kunjungan

• • Dilakukan secara berkelanjutan

Diagnosis dini

Menggunakan

instrumen terstandar

• Mendeteksi anak dengan

kemungkinan

yang

gangguan

perkembangan

Mendeteksi

anak

berisiko

Intervensi dini

mengalami gangguan perkembangan

Instrumen Screening • Penilaian lengkap terhadap aspek perkembangan anak • Penilaian masalah medis untuk

Asesmen dan Intervensi

menentukan etiologi • Penegakkan diagnosis • Menentukan komorbiditas • Rujukan untuk intervensi dan tatalaksana multidisiplin

• Perkembangan umum: tes Denver II, Bayley Infant Neurodevelopmental Screen (BINS) • Domain spesifik: Capute Scale (Cat/Clams), Early Language Milestone Scale (ELMS)

Motor Quotient (MQ)

• Spesifik deteksi gangguan perkembangan: Modified Checklist for Autism in Toddler (M CHAT) R/F, Abbreviated Conner's Rating Scale (ACRS) • Perilaku dan emosi: Pediatric Checklist Symptom (PSC)-17, Kuesioner Masalah Perilaku dan Emosi (KMPE), Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ)


C. GIZI ANAK DAN MPASI

Nutrisi: Rekomendasi WHO dan UNICEF

1. Inisiasi menyusui dini (<1jam lahir) 2. ASI eksklusif selama 6 bulan 3. Makanan Pengganti ASI (MPASI ) diberikan di usia 6 bulan sambil melanjutkan pemberian ASI 4. Pemberian MPASI dengan 4 prinsip: ·

TEPAT

WAKTU:

berikan

MPASI

ketika

ASI

saja

tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi (usia bayi sekitar 6 bulan) ·

ADEKUAT:

MPASI

yang

diberikan

memenuhi

kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien anak ·

AMAN

DAN

HIGIENIS:

proses

persiapan

dan

pembuatan MPASI menggunakan cara, bahan, dan alat yang aman dan higienis · diberikan secara RESPONSIF: diberikan konsisten menyesuaikan sinyal lapar dan kenyang anak

MPASI Adekuat

1. Memenuhi kebutuhan untuk tumbuh kembang: karbohidrat, protein (terutama hewani), lemak (minyak tak jenuh, margarin), mikronutrien (zat besi, zink, kalsium) 2. Sumber zat besi: daging merah, hati 3. Serat (buah dan sayur) diberikan dalam jumlah terbatas 4. Makanan bervariasi 5. Batasi garam (6-12 bulan <1 gram/hari, di atas 1 tahun <2 gram/hari) 6. Batasi gula (<10% kebutuhan nutrisi harian, gunakan gula alami seperti buah segar)


Responsive Feeding

1. Proses makan yang memerlukan interaksi bayi dan ibu/pengasuh 2. Bisa dengan disuapi atau makan sendiri pada anak yang lebih besar 3. Sabar, tidak memaksa 4. Perhatikan tanda lapar dan kenyang 5. Hindari distraksi (HP/TV/bermain/sejenisnya)

Aturan Pemberian MPASI

1. Terjadwal 3-4 jam, jangan memberikan makanan kecil di luar jadwal 2. Jangan memberikan susu atau jus sebelum makan utama 3. Tidak boleh memaksa 4. Makan sendiri (duduk di kursi tinggi) dan bersama orang tua 5. Bila makanan hanya untuk dimainkan, hentikan makan 6. Mulai dari porsi kecil 7. Minum diberikan setelah selesai makan 8. Jangan sering membersihkan mulut setiap sesuap makan 9. Jangan gunakan makanan sebagai hadiah


Referensi

Sawyer, S. 2020. 'Investing in a healthy start to life' [PowerPoint presentation]. University of Melbourne. Sitaresmi, dan

M,N.

2020.

Perkembangan

'Pertumbuhan

Anak'

[PowerPoint

presentation]. Universitas Gadjah Mada. Hanindita, M,H. 2020. 'Nutrisi Seimbang Untuk

Tumbuh

[PowerPoint

Kembang

presentation].

Optimal' Universitas

Gadjah Mada. Braghmandita, Stimulasi,

W,I.

Deteksi

Pemantauan [PowerPoint Gadjah Mada.

Tumbuh

2020. dan

'Praktik

Interpretasi

Kembang

presentation].

Anak'

Universitas


THANK YOU!

A PROUD PARTNERSHIP WITH


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.