“PECIPECIAN�
Kelompok 1 Teknologi Bangunan 3
Aldilla Annisa Annisa Achmaria Aulia Amardhika Cindy Thearas Denanti Nuriwani Fitri Aulia Labibah Ufarah Shofagi Raniyah Vebrianti Valentine Yenny Permatasari
Tali Tambang Nilon / Tali Pramuka Material: Polyester Ukuran: panjang 10 m, diameter 3 mm
Teknik: Pilin Warna: Putih Tekstur: Licin dan bergelombang
Sifat dan Karakter: • • • •
Kuat dan tidak mudah putus Lentur dan elastis, sehingga mudah untuk dililit dan dibuat simpul Memiliki daya serap cukup baik sehingga mudah diberi perlakuan, seperti di lem Tidak tahan terhadap cahaya matahari sehingga mudah rapuh
Potensi Material Sifat tali yang lentur dapat mengikuti bentuk bidang sehingga mudah dibentuk sesuai keinginan
Dapat menjadi kaku saat diberi lem
Tali juga dapat dengan mudah dijalin sehingga membentuk permukaan bidang baru
Potensi Material Kemungkinan simpul yang dapat menahan beban
Tali dapat dengan mudah disambungkan dengan membentuk simpul sehingga mendapatkan form baru dari tali tersebut
Site
fiber kayu
beton, cat finished
semen beton dengan campuran batu
•
Merupakan area semi outdoor sehingga tidak terlalu terekspose panas maupun hujan karena sifat material tali yang akan menyerap air saat hujan maupun rapuh bila terlalu lama berada di bawah sinar matahari. Sehingga area semi outdoor ini tetap memberi kesan di luar ruangan namun tetap terlindungi cuaca.
•
Merupakan area sirkulasi sehingga banyak yang berlalu-lalang.
•
Keberadaan kolom, balok, dan ceiling dapat dimanfaatkan sebagai struktur.
semen beton
Kepadatan
d= 200 mm
250 mm
kolom 175 mm balok
07.00-10.00
10.00-12.00
12.00-16.00
16.00-19.00
Kepadatan terjadi menjelang siang hingga sore, terutama pada saat pergantian jam yaitu pukul 10.00, pukul 12.00-13.00, dan pukul 16.00
Site Lorong antara EC dan Departemen Arsitektur • Ide awal berupa sebuah elemen interior yaitu partisi yang membelah alur sirkulasi pada lorong menjadi dua arah
• Partisi tersebut kami buat dengan menyusun modular modular tali pramuka yang sudah kami beri perlakuan khusus yaitu mengkakukan tali.
IDE AWAL DESAIN ELEMEN INTERIOR
PROSES PEMBUATAN MEMBUAT MODUL TALI 1
MEMBUAT MODULAR TALI 2
Ambillah balon dan tali tambang ukuran 10 meter. Lalu, balon kami lumuri dengan lem fox yang sudah dicairkan dengan sedikit air. Kemudian, tali pramuka kami lilitkan dari ujung atas balon sampai ke tengah bagian balon.
3
Kerapatan tali yang dilit pada balon harus rapat, agar hasil tali setengah bola saat kering tidak hancur berantakan.
Proses pengeringan pada lilitan tali cukup lama sekitar 12 jam apabila tidak dijemur diterik matahari. Apabila dijemur diterik matahari sekitar 5 jam. Namun, setelah dicoba dengan menjemur diterik matahari, ternyata dapat menyebabkan balon pecah sebelum tali mengering. Untuk itu, kelompok kami mengeringkan tali tersebut di indoor, tanpa menggunakan bantuan sinar matahari.
HASIL JADI MODULAR TALI
Tali yang sudah mengering,kemudian balon dipecahkan, terbentuklah modular – modular tali. Bentuk tali bermacam – macam, ada yang berbentuk mangkuk penuh, ada yang berbentuk setengah bola dan ada yang berbentuk cincin.
Kami menyusun modul tali dengan metode menumpuk vertikal ke atas dengan berselang- seling sehingga modul tali satu dengan yang lainnya dapat berdiri secara seimbang.
Setelah itu, kami menggunakan bantuan lem korea untuk tali – tali yang masih kurang kaku. Dan kami juga memberi resin pada permukaan tali yang sudah berbentuk modular – modular, agar modular tersebut lebih kaku dan juga kuat.
KOMPOSISI MODULAR Kelompok kami memilih komposisi modular seperti gambar tersebut, yang mana modul – modul diletakkan vertical, agar membuktikan ketahanan beban/struktur. Dan juga digantung pada bagian ceiling. Melubangi bagian atas untuk memasukkan tali untuk diikat/ disambungkan ke modular lainnya.
Mengomposisi dengan menempelkan sisi – sisi modular satu dengan lainnya, sehingga menghasilkan kesan memusat dan memancar ke luar.
Mengomposisi dengan menumpuk modular – modular agar terlihat keberdirian/kekuatan struktur dalam menahan beban modular lainnya.
MENYATUKAN MODULAR
Modul – modul direkatkan satu sama lain dengan menggunakan lem tembak, setengah mangkung digabung dengan setengah mangkuk membentuk seperti bola utuh. Kemudian, setelah menjadi bentuk – bentuk bola di susun vertical gantung ke ceiling dan ada juga yang diletakkan di tanah.
MENGGANTUNG MODULAR KE CEILING
Bagian modular – modular ada yang terpisah sendiri dan ada yang digabungkan membentuk bulatan, kemudian diberi tali panjang untuk digantungkan ke ceiling.
HASIL
Hasil modular – modular yang telah selesai disatukan satu sama lain, 1 jalur tali yang lurus yang digantungkan ke ceiling diberi komposisi mangkung setengah dan mangkung penuh seperti bola dan ada juga yang tidak digantung ke ceiling, tetapi ditumpuk satu sama lain dan diltetakkan di atas lantai.
PROSES KERJA
KETERBANGUNAN
DAYA TAHAN TERHADAP GAYA
DESAIN AKHIR
DESAIN AKHIR
FEEDBACK DESAIN • Struktur lengkung menghadirkan strength (lengkung berupa mini-dome) ada
juga perekat yang menambah strength (terutama kekuatan tekan) • Secara individu terlihat kekuatannya, namun secara keseluruhan belum terlihat keterbangunannya • Selain bentuk, diperlukan adanya keseimbangan antara desain dengan struktur
• Yang ingin dilihat adalah tingkat kekuatannya, sehingga bagian yang digantung-gantung dapat lebih dikurangi • Eksplorasi material dapat pula berupa penggabungan lebih dari satu panjang
tali yang dibentuk seperti peci • Desain akhir kurang interaktif terhadap pengguna
RAB No.
Nama Barang
Harga Satuan
Jumlah Barang
Satuan
1
Tali Tambang Pramuka 10 m
Rp
2
Balon
3
10,000.00
110
buah
Rp
1,100,000.00
Rp
1,000.00
75
buah
Rp
75,000.00
Lem Fox
Rp
7,500.00
11
botol
Rp
82,500.00
4
Lem Korea
Rp
7,000.00
5
buah
Rp
35,000.00
5
Resin
Rp
55,000.00
2
botol
Rp
110,000.00
6
Katalis
Rp
20,000.00
1
botol
Rp
20,000.00
7
Kawat Besi
Rp
26,000.00
2
gulung
Rp
52,000.00
8
Isi Lem Tembak
Rp
1,500.00
10
batang
Rp
15,000.00
Rp
1,489,500.00
Total
Total Harga