8 minute read

Split Seconds

Tissot memamerkan keakuratan waktunya dengan menjadi mitra dan pencatat waktu resmi di ajang balapan internasional, WorldSBK

Akurasi waktu sepersekian detik sangat penting dan menjadi pembeda antara kemenangan atau menjadi yang kedua dalam dunia olahraga, termasuk motorsport. Untuk mendapatkan keakuratan itu, ajang balap motor WorldSBK bekerja sama dengan merek jam ternama asal Swiss, Tissot yang telah menjadi official timekeeper (pencatat waktu resmi) sejak tahun 2011. Tissot dan kejuaraan berbasis motor produksi tercepat di dunia ini memiliki antusiasme yang sama tentang nilai dan performa motorsport. Keakuratan pengukuran waktu dari Tissot telah terbukti, karena telah berdiri sejak 1853 dan mulai menjadi pencatat waktu di ajang balapan sejak 1953. Prestasi merek jam asal Swiss ini termasuk berhasil mencatat finis satu dua tertipis dalam balapan WorldSBK yaitu hanya 0,004 detik.

Prestasi merek jam asal Swiss ini termasuk berhasil mencatat finis satu dua tertipis dalam balapan WorldSBK yaitu hanya 0,004 detik

Tissot dan peritel resminya di Indonesia, Time Intenational mengundang Collector’s Guide-WATCHES Indonesia untuk menyaksikan langsung keseruan ajang bergengsi balapan internasional, WorldSBK di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, sembari menyaksikan bagaimana kinerja Tissot saat membuktikan keahlian dan dedikasinya dalam ketepatan mengukur waktu. Tissot menunjukkan keakuratan waktunya pada publik Indonesia saat WorldSBK menggelar balapan ke-11 di sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut pada bulan November lalu. Selama tiga hari, balapan WorldSBK dihadiri oleh lebih dari 50.000 penonton, dan disaksikan jutaan pemirsa dari berbagai negara melalui live streaming. Di sirkuit sepanjang 4.3 km dan memiliki 17 belokan tersebut, pembalap tim Yamaha asal Turki, Toprak Razgatlioglu berhasil mengungguli pembalap tim Kawasaki asal Inggris, Jonathan Rea dengan perbedaan waktu hanya setengah detik di akhir balapan sprint 10 putaran Tissot Superpole. Balapan sprint Tissot Superpole telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari balapan WorldSBK, karena menentukan posisi pembalap di kedua balapan reguler dan juga memberikan poin bagi sembilan pembalap tercepat. Tissot juga memberikan Tissot Superpole Award di akhir musim kepada pembalap dengan pole position terbanyak di akhir setiap musim di WorldSBK. Dan kejuaraan dimenangkan oleh Álvaro Bautista, yang menjadi Juara Dunia tahun ini setelah finis ke-2 pada Race 2 di babak Mandalika.

Gelaran WorldSBK di Mandalika juga membuat Tissot menjadi bagian dari sejarah Indonesia, karena mencatat pembalap belia Indonesia Veda Ega Pratama yang berhasil memenangkan kedua balapan di Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) dan keluar sebagai juara dunia ke-3 IATC 2022. Kemitraan dengan WorldSBK juga membuktikan kemampuan Tissot dalam hal penanganan data. Jika melihat seluruh waktu yang dihasilkan selama balapan akhir pekan, di salah satu kelas kejuaraan WorldSBK, diperlukan pengumpulan data yang akurat dan ekstensif serta upaya organisasi yang besar. Masukan Tissot memastikan pengirimannya akurat dan cepat. Sesuai dengan kemampuan Tissot sebagai perusahaan dengan jangkauan dan penggemar di seluruh dunia, kemampuan dukungan teknis dan sponsor Tissot melintasi begitu banyak batasan, mulai dari WorldSBK dan MotoGP dalam olahraga sepeda motor, hingga bola basket dengan NBA dan FIBA dan bersepeda dengan Tur ikonik seperti La Vuelta, Il Giro d ‘Italia dan Tour de France, semuanya diatur oleh Tissot.

Di sirkuit sepanjang 4.3 km dan memiliki 17 belokan tersebut, pembalap tim Yamaha asal Turki, Toprak Razgatlioglu berhasil mengungguli pembalap tim Kawasaki asal Inggris, Jonathan Rea

Kami menyaksikan seluruh aktivitas dan kedua sesi balap yang berlangsung selama dua hari, berangkat pagi dari hotel Selong Selo, sekitar 1 jam dari sirkuit Mandalika. Setiba di lokasi, kami menikmati suasana santai di lounge Pit SBK yang menawarkan pemandangan menakjubkan aksi balap sembari menikmati pengalaman kuliner dan menghirup kopi panas. Di setiap sesi Superpole Tissot, kami dapat turun langsung dan mendekati panggung tempat penyerahan penghargaan dan jam tangan Tissot. Tissot membagikan jam tangan yang diukir khusus dalam tiga momen penting dari setiap putaran: WorldSSP Tissot Superpole & WorldSBK Tissot Superpole pada hari Sabtu, dan WorldSBK Superpole Race pada hari Minggu. Terdapat 3 jam tangan Tissot yang diukir khusus yang diberikan kepada pemenang balapan Superpole, dan diserahkan oleh General Manager Time International, Cornelius Alfonso.

Tissot membagikan jam tangan yang diukir khusus dalam tiga momen penting dari setiap putaran: WorldSSP Tissot Superpole, WorldSBK Tissot Superpole, dan WorldSBK Superpole Race

Paddock WorldSBK juga terbuka untuk semua tamu VIP dan dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari Keluarga WorldSBK, di mana kami dapat mengenal pembalap favorit dari dekat dan berswafoto. Yang menarik adalah saat berkunjung ke Lab Pencatatan Waktu, untuk menyaksikan langsung sistem pengaturan waktu elektronik yang kompleks yang dapat secara akurat mengukur hingga seperseribu detik terdekat. Dan tak kalah serunya adalah saat mengikuti sesi Hot Lap, dan merasakan kecepatan Safety Cars yang dikemudikan oleh para pembalap berpengalaman, menegangkan dan seakan dibawa terbang, untunglah kami semua memiliki jantung yang kuat, lol. Sungguh menjadi akhir pekan yang luar biasa, menyaksikan langsung Kejuaraan Dunia Superbike di Mandalika, berjalan menyusuri paddock di bawah sorot matahari yang luar biasa kejamnya dan membuat kulit serasa terbakar, hingga hampir kehabisan suara karena meneriakkan yel-yel kemenangan untuk pebalap favorit kami. Such an unforgettable experience, terima kasih Tissot dan Time International atas pengalaman yang luar biasa berkesan ini!

Tissot merilis jam dengan gaya klasik khas mobil sport 1960an lewat koleksi PRS 516 series

Tissot telah lama lekat dengan mobil sport dan koleksi PRS 516 adalah salah satunya. Koleksi ini merupakan koleksi jam sport paling prestisius di koleksi Tissot dan diciptakan pertama kali pada tahun 1965, ketika Tissot mengembangkan jam untuk para penikmat kecepatan. Koleksi PRS 516 kali ini tampil serupa seperti koleksi aslinya namun dengan mekanisme terbaru. Hadir dalam tiga pilihan terbaru, yaitu PRS 516 Quartz Chronograph, PRS 516 Powermatic 80 dan PRS516 Automatic Chronograph. Untuk penikmat horologi dan motorsport sejati, PRS 516 Automatic Chronograph merupakan pilihan yang jelas. Model ini memiliki desain yang terinspirasi dari motorsport dengan tombol yang menyerupai piston, caseback dengan motif bendera kotak-kotak, dan mesin jam buatan Valjoux, yang memiliki akurasi dan daya tahan terbaik dan membuatnya menjadi yang paling prestisius di koleksi jam sport milik Tissot.

Case jam stainless steel 316L berdiameter 45 mm dilengkapi bezel ceramic hitam dengan tachymeter berpernis putih; bahan keramik memiliki daya tahan lebih tinggi dan telah digunakan Tissot selama puluhan tahun. Keramik yang digunakan terbuat dari alumunium oxide dan zirconium yang membuatnya tidak akan teroksidasi dan hypoallergenic. Kedap air hingga di kedalaman 100 meter dan memiliki berat hanya 219 gram, dial jam menampilkan jarum detik berwarna merah yang mengingatkan kita akan jarum speedometer di mobil sport, dan dua subdial untuk fungsi chronograph. Dilindungi oleh kaca safir yang memiliki daya tahan terhadap benturan dan visibilitas yang lebih baik dibandingkan kaca mineral lainnya, kaca safir juga merupakan bahan terkuat kedua setelah berlian, yang membuat kaca jam lebih tahan terhadap goresan. Terdapat dua varian dial, warna navy blue dan hitam, dengan dua pilihan tali jam yaitu strap karet dengan perforasi kecil yang lebih casual, atau gelang jam stainless steel dengan tiga link dan satin finish. Keduanya memiliki sistem quick release yang memudahkan penggunanya untuk mengganti strap dengan mudah dan cepat. Di balik dial jam tersemat mesin buatan Swiss, Valjoux A05.H31 yang memiliki cadangan daya sampai 60 jam. Mesin jam otomatis tipe teratas ini terlihat jelas melalui caseback transparan yang memamerkan finishing yang unik dengan Geneva wave atau butiran yang melingkar. Mesin jam ini juga telah terbukti ketangguhan dan akurasinya, karena telah didesain semenjak tahun 1970an dan merupakan salah satu mesin ikonis di dunia jam.

This article is from: