COLLABORATIVE DOCUMENTARY PROJECT A STORY FROM KENDENG, PATI Latar Belakang Temu komunitas yang digagas oleh CRI (Combine Resource Institute) adalah awal aktivitas bersama untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Berdasarkan pertemuan itu pula ada kebutuhan antar komunitas untuk saling berbagi melalui aktivitas yang lebih kongkrit sesuai kebutuhan bersama disepakati akan diadakannya program strategis berpedoman pada RTL (Rencana Tindak Lanjut). Fokus dari rangkaian kegiatan ini adalah berbagi dan beraktivitas bersama untuk menghasilkan pengetahuan dan pengalaman kolektif. Dengan mengoptimalkan kemampuan jaringan yang terlibat, kegiatan ini diharapkan menjadi pioner kerja-kerja kolaboratif antar komunitas yang bergerak di media alternatif. Hal yang lebih penting lagi adalah hasil dari rangkaian kegiatan ini mampu membekali komunitas dengan kemampuan pengelolaan media alternatif untuk kepentingan komunitas. Kapan dan Siapa? Diadakan pada tanggal 17-19 Januari 2014 ini akan menjadi kerja kolaborasi antar beberapa lembaga, antara lain: CRI, Desantara Foundation, Festival Dokumenter (FFD), Omah Kendeng/JM-PPK, Angkringan, Rakom Sadewa dan beberapa komunitas lain. Dimana? Sebuah balai pertemuan yang dibangun bersama oleh warga di Sukolilo, Pati Selatan, Jateng. Bangunan tersebut disebut Omah Kendeng. Sebuah bangunan dengan arsitektur jawa yang berdiri di atas tanah yang cukup luas. Tempat ini merupakan ruang pertemuan bagi para petani, perempuan, pemuda di wilayah sukolilo. Rumahnya begitu asri dengan arsitektur dan ukiran jawa yang sangat artistik. Di ruang tamunya terpampang lukisan Samin Surosentiko, pendiri ajaran Samin yang pengikutnya hingga kini disebut Wong Sedulur Sikep. Dan di sela jendela