Upaya penghisapan sumber daya alam melalui penambangan yang merusak lingkungan terus dilakukan. Upaya ini selalu dibarengi penyebaran informasi sepihak dari perusahaan bahwa semuanya aman, sesuai hukum dan akan membawa kesejahteraan bagi komunitas setempat. Inilah ujian bagi komunitas tersebut. Saat mereka memiliki informasi yang berbeda tentang dampak penghisapan tersebut, mereka mesti bertarung untuk menyebarkannya pada publik. Tentu bukan pertarungan yang seimbang dan ideal, mengingat perusahaan korporasi dengan dana tak terbatas akan menggunakan banyak cara termasuk membentuk opini melalui media arus utama yang lebih massif. Namun saat membaca edisi ini, kita tahu bahwa komunitas di Rembang, di Kulonprogo, di Sidoarjo dan mungkin di banyak tempat lain memiliki cara untuk mempertahankan kedaulatan wilayahnya. Mereka pantang menyerah menyebarkan informasi sesungguhnya kepada publik, bahkan bila perlu dengan melakukan aksi. Menjadi tugas kita membantu mereka dengan cara yang kita bisa