Salah satu pertanyaan reflektif yang (mestinya) kerap muncul di antara organisasi masyarakat sipil termasuk LSM adalah, apakah keberadaannya benar-benar membawa dampak positif bagi warga yang berdaya atau sebaliknya justru sekedar menjadikannya komoditas. Tentu yang dimaksud warga adalah
masyarakat marjinal dalam segala aspek. Dan juga tentu pertanyaan itu mesti dijawab secara jujur, tanpa polesan yang sekedar bertujuan “beriklan”.
Combine Resource Institution (CRI) selama 2015 mencoba memberikan ruang lebih banyak untuk menjawab pertanyaan tersebut. Selama proses bersama warga, baik dalam kerangka implementasi program formal maupun kesempatan-kesempatan “dolan”, kami mencoba menjaring cerita dan memotret realita.
Beberapa perubahan memang dilakukan CRI pada tahun 2015 ini, mulai dari struktur maupun strategi. Termasuk konsep dasar program yang kami kembangkan, seperti Sistem Informasi Desa (SID) dan jurnalisme warga juga coba ditata ulang agar bisa merespon perkembangan situasi seki