P O R T F O L I O
Hello !
Let me introduce myself as your future urban planner
Nama Saya Corry 'Aina, seorang lulusan Perencana Wilayah dan Kota
Universitas Jember yang memiliki pengalaman bekerja dalam bidang
penataan ruang dan pemetaan geografis. Dalam proses penyusunan perencanaan, t
saya merupakan pribadi yang memperhatikan norma, standar, pera uran, dan
ketentuan yang berlaku. Selain itu, saya juga telah terbiasa dalam melakukan
CORRY‘AINA
Malang, JawaTimur | +6285335106511| 2 Juli 1998
ainacorry98@gmail.com |linkedin.com/in/corryaina-pwk
PENGALAMANKERJA
SUKU DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN PERTANAHAN KABUPATEN
ADMINISTRASIKEPULAUAN SERIBU
Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Assistant Professional Staff 05/2022-11/2022
Bertanggung jawab dalam pelaksanaan proyek kepada SKPD di Kabupaten Administrasi
Kepulauan Seribu
Mengatur jadwal dan sumber daya untuk menyelesaikan proyek penataan kawasan Pulau
Harapan selesai dalam waktu 6 bulan
Melakukan pengambilan data primer dan sekunder, menyusun strategi pengerjaan proyek
bekerjasama dengan tim
Merancang presentasi, menyusun laporan, danmenganalisis informasi untuk menyampaikan
laporan hasil perencanaan dalam proses FGD dengan pemangku kebijakan
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER Jember, Jawa timur
Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota 2021
Cumlaude dengan IPK : 367/4.0
PELATIHAN
DIREKTORAT JENDERALBINA KONSTRUKSI – KEMENTRIAN PUPR Surabaya, Jawa Timur
Pelatihan Mandiri Jarak Jauh Bidang Konstruksi Setara 56 JPL 2020 pada Jabatan Kerja : Perencana Tata Ruang Wilayah dan Kota
DRONE PILOT ACADEMIC (DPA) Jember, Jawa Timur
Basic Drone Pilot Training 2019
PENGALAMANORGANISASI
INTERNATIONALWORKSHOP OFURBAN AND REGIONALPLANNING –UNEJ Jember, Jawa Timur Divisi Publikasi Dekorasi dan Dokumentasi 2019
Sukses menyelenggarakan kegiatan workshop bersama dengan 5 divisi
Pembuatan sertifikat kegiatan panitia sebanyak +30 lembar
Pembuatan desain ID card 30 panitia kegiatan
UKM PADUAN SUARA “HARMONY CHOIR” Jember, Jawa timur Pengurus Inti (Sekretaris) 2017-2019
Plotting pelaksanaan program kerja kegiatan selama masa kepengurusan
Merealisasikan 25 program kerja selama 2 periode tahun 2017-2019
INFORMASI TAMBAHAN
Hard Skill : Menguasai Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, Corel Draw, ArcGIS, Filmora, MapInr, Photoshop, Google Earth Engine, Sketchup, Autocad, Agisoft
Soft Skill : Kemampuan berkomunikasi (berbicara di depan umum, kelancaran presentasi, kemampuan bernegosiasi), Berpikir kritis (kemauan belajar hal baru, problem solving), kepemimpinan (manajemen konflik, pengambilan keputusan, mentoring)
Bahasa : Indonesia dan Inggris
Sertifikasi &Pelatihan : Skor TOEFL 523
Penghargaan : Finalis LKTI Mahasiswa Planopolis (2019)
Proyek Tata Ruang
01 02 03 04 05
Pulau Harapan, DKI Jakarta
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
KLHS Rencana Detail Tata Ruang
Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso
Tugas Akademik
Perencanaan Tapak Kawasan Agrowisata
Wisata Rembangan Kabupaten Jember
Analisis Sosiologi Kawasan Pesisir
Kecamatan Puger Kabupaten Jember
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
Koridor Kawasan Kampus Kabupaten Jember 06
Koridor Jl. Nasional III Pelabuhan Ketapang
Potensi
Ekosistem mangrove sebagai DTW
Sunset dan sunrise sebagai DTW baru
Masalah
Kebutuhan ruang untuk sektor informal
Penumpukan sampah, pemicu reklamasi ilegal
01 Penyusunan Ketentuan
Penumpukan meeting point pada satu titik
Perencanaan Penataan Ruang
Lokasi
Luas
Ruang Lingkup
Urgensi
Kontribusi
: : : : :
Pulau Harapan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
2,15 Ha
Penataan Kawasan
Terjadinya krisis identitas pada pulau pariwisata, sehingga diperlukan perencanaan spot pariwisata sesuai dengan karakter wilayah
Mengatur jadwal dan sumber daya untuk menyelesaikan proyek dalam waktu 6 bulan sebagai team leader project, serta merancang presentasi, laporan dan analisis informasi dalam kegiatan FGD dengan pemangku kebijakan
Visi Penataan Kawasan
Terwujudnya kawasan Pulau Harapan yang berkarakter dan berketahanan dalam
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan dengan konsep “nature-based tourism”
Rencana Zonasi
B
Area Plaza Area Menara Pandang
Visualisasi 3D
Penataan area parkir kapal wisata
menara pandang setinggi +16 m yang dilengkapi dengan area hidroponik untuk sarana edukasi
Menara Pandang Mini Ampiteater
mini ampiteater + 50 m² dilengkapi dengan parkir kapal dan tribun untuk mewadahi kegiatan budaya
Entrance dan Parkir
Area parkir kendaraan dengan luas 39 m² danentrance area menara pandang seluas 132 m²
Batas deliniasi koridor perencanaan :
Utara
Timur
Barat
Selatan
: Jalan Danau Toba
: Jalan Karimata dan Jalan Riau
: 50 meter persil dari Jalan Kalimantan : 50 meter persil dari Jalan Jawa
02 Kajian Penyusunan
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
Lokasi
Luas
Ruang Lingkup
Urgensi
Tujuan
Sasaran
Kontribusi
Koridor Jl. Jawa - Jl. Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember
32 Ha
Penataan Koridor Jl. Jawa - Jl. Kalimantan
Keberadaan sektor informal yang tidak tertata mempengaruhi perubahan fungsi tata guna
lahan, sarana prasarana, penurunan estetika kawasan dan menimbulkan hambatan transportasi
Mengendalikan pemanfaatan ruang, menciptakan lingkungan yang tertata, serta berkelanjutan
Teridentifikasinya potensi, isu strategis, dan masalah di wilayah perencanaan
Terwujudnya perencanaan pemanfaatan ruang yang ideal guna sarana pengembangan kawasan, khususnya pada sistem transportasi dan perdagangan jasa yang terintegrasi
Terlibat dalam analisis awal hingga akhir selama penyusunan materi teknis RTBL
Terlibat dalam perencanaan hingga pelaksanaan survey primer dan sekunder
Mengkoordinasikan hasil kinerja tim asisten tenaga ahli dan tim surveyor dengan tim tenaga ahli
Terlibat dalam pemaparan hasil penyusunan kajian materi teknis RTBL Koridor Jl. Jawa - Jl. Kalimantan
Visi Koridor Perencanaan
Memfasilitasi dan menegaskan citra koridor kawasan pendidikan yang humanis, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan dengan konsep “United in Diversity”
Skenario Panduan Rancang
Strategi Pengembangan Kawasan
Pengembangan koridor perencanaan sebagai pusat aktivitas, pusat orientasi kawasan dan menciptakan gerbang kawasan koridor
Pembangunan RTH dan penetapan KDH pada setiap fungsi bangunan
Area yang berhadapan langsung dengan jalan (Jl. Kalimantan dan Jl. Jawa) tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai peruntukan fungsi hunian.
Batasan ketinggian bangunan didalam kawasan tidak lebih dari 4 lantai.
Penyesuaian hierarki jalan menjadi 1 jalur 2 lajur untuk mewujudkan aksesibilitas yang walkable, sustainable dan integrated
Distribusi Intensitas Pemanfaatan LahanSkenario Panduan Rancang
ANJURAN MATERIAL RTH
Perkerasan mengikuti ketentuan KDH yang berlaku dan material penutup RTH menggunakan material yang mendukung adanya peresapan air hujan
d ZONA PELESTARIAN PKL
Pelestarian PKL di TAMAN JAWA
dilakukan untuk memberikan ruang pedagang informal agar terjadi
revitalisasi kawasan sehingga citra
kawasan koridor meningkat
e ZONA PLAZA
Zona plaza di TAMAN JAWA
bertujuan untuk memfasilitasi aktivitas
budaya "nongkrong" di daerah kampus yang mulai mengganggu pengguna jalan
karena mereka sering menggukanan badan jalan untuk duduk-duduk dan mengobrol santai.
f RUANG TERBUKA HIJAU
RTH pada TAMAN JAWA terbagi menjadi ruang jalur sepeda, street parking, area street furniture, area bebas pejalan kaki dan taman
a ZONA PELESTARIAN PKL
Pelestarian PKL pada area ini menjadikan koridor Jl. Kalimantan yang relatif dipenuhi oleh fasilitas pendidikan dan perkantoran dapat menikmati street food dengan kondisi yang higienis dan layak.
b PENYEDIAAN AREA PARKIR
Penyediaan area parkir pada TAMAN KALIMANTAN adalah sesuatu yang wajib tersedia dalam perancangan taman di JL. Kalimantan ini agar tidak mengganggu jalur lalu lintas kawasan
c ZONA PLAZA
Rencana Plaza memiliki konsep ruang terbuka yang dapat memperindah citra kawasan dan memperbesar RTH kawasan
Batas deliniasi wilayah perencanaan :
Utara
Timur
Barat
Selatan
: Kabupaten Situbondo
: Desa Sempol, Gayam lor & Tarum
: Desa Walidono & Cangking
: Desa Lumutan & Gayam lor
Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Rencana Detail Tata Ruang
Lokasi
Luas
Ruang Lingkup
Tujuan
Kontribusi
: : : : :
BWP Prajekan, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso
11,8 Km²
Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program terhadap kondisi Lingkungan
Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan di Kecamatan Prajekan
Memberikan arahan rencana pembangunan pada wilayah agar tidak menimbulkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals
Terlibat dalam perencanaan hingga pelaksanaan survey primer dan sekunder
Terlibat dalam pembuatan peta sebagai input analisis pengaruh Kebijakan Rencana Program
Terlibat dalam perumusan isu strategis wilayah perencanaan
Terlibat dalam pemaparan hasil penyusunan laporan KLHS RDTR Kecamatan Prajekan
Kondisi Prasarana Jaringan Drainase
Mayoritas drainase mengalami pendangkalan akibat sampah sehingga menimbulkan banjir di beberapa titik saat musim hujan
Kondisi Prasarana Jaringan Pergerakan
Secara keseluruhan keadaan perkerasan jalan baik dan lancar tanpa kemacetan dengan jenis moda Truk Ass II dan III sebagai pengangkut muatan tebu, Bus Kota antar Kabupaten, Mini Bus, Mobil, Motor, Becak, Becak Motor, dan Sepeda.
Kondisi Prasarana Jaringan Persampahan
Sistem persampahan pada BWP Prajekan sebagian besar masih dikelola secara tradisional oleh warga dengan cara ditimbun dan dibakar apabila sampah sudah menumpuk
Isu Pembangunan Berkelanjutan Strategis
Kerawanan bencanahidrometeorologi
Resikopencemaranudara terhadapkesehatan
Rendahnya fasilitassanitasi (airlimbah,sampah,drainase)
Keterbatasan pengembangan dan variasi usaha kecil
Belumadanya peransertamasyarakat dalampengelolaansanitasi
Keterbatasanpreservasi cagarbudaya
Kurangnyabranding komoditaslokal
IsuPembangunan BerkelanjutanPrioritas
Kapasitas D3TLH untuk Pembangunan
Kinerja Layanan atau Jasa Ekosistem
Alternatif Penyempurnaan KRP
KRP
RDTR BWP Prajekan
Penyediaan sumur resapan
air hujan sebagai sumber
utama air bersih
Rekomendasi
Penyempurnaan KRP
Pembangunan sumur
resapan sebagai upaya
recharge air tanah
Peta Overlay Kawasan Terbangun dengan Jasa Budaya Estetika Peta Overlay Kawasan Terbangun dengan Jasa Budaya Rekreasi dan Ekoturism Peta Overlay Kawasan Terbangun dengan Jasa Pendukung Pembentukan Lapisan Tanah dan Kesuburan Peta Overlay Kawasan Terbangun dengan Jasa Pendukung Siklus HaraLokasi Wilayah Perencanaan
Potensi dan Masalah Wilayah Perencanaan
Penggunaan Lahan di Desa Kemuning Lor : Sawah
Segalan
Perkebunan
Bangunan, halaman dan lainnya
: 354 Ha
:190 Ha
: 285,65 Ha : 250,35 Ha
Lokasi perencanaan berada di daerah yang tinggi, sehingga akan lebih rentan terjadinya bencana alam, misal longsor dan angin puting beliung
Jangkauan akses internet dan listrik yang masih kurang merata.
Perencanaan Tapak Kawasan Agrowisata
Lokasi
Luas
Ruang Lingkup
Tujuan
Kontribusi
: : : : :
Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember
2 17.000 m
Pengkajian kawasan untuk perumusan konsep perencanaan masterplan pengembangan kawasan agrowisata pekebunan buah naga Puncak Rembangan Arjasa
Menghasilkan Rancangan Blok Plan dan Laporan kawasan agrowisata kebun Buah Naga
yang berkelanjutan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh kawasan perencanaan
Penyusunan laporan, proses analisis, desain survey, pelaksanaan survey primer dan sekunder, pembuatan foto mapping serta pemodelan 3D bangunan
Visi Perencanaan Tapak / Blok Plan
“Terwujudnya Agrowisata Buah Naga Rembangan Kecamatan Arjasa Sebagai Destinasi Wisata Baru, Mendukung Kabupaten Jember Yang Berlandaskan Kearifan Lokal”
Konsep Tapak / Blok Plan
Konsep Terhadap Pengguna
Pengguna dalam Agrowisata Buah Naga Rembangan terdiri dari wisatawan dan pegawai. Setiap ruang/tempat memiliki fungsi primer, sekunder maupun penunjang bagi pengguna, sehingga menhgasilkan denah sebagaimana yang terdapat
Konsep Aksesibilitas dan Sirkulasi
Pintu masuk lokasi perencanaan tapak dapat diakses dari dua arah, baik melalui puncak rembangan maupun melalui kota Jember
Sistem sirkulasi yang diperuntukkan bagi pengunjung adalah sistem pola grid
Konsep Drainase
Konsep Akhir Perencanaan Tapak
Food Court
Kantor
Kebun Buah Naga
Musholla
Pemasaran
Pemeriksaan
Pos Keamanan
Taman Pasif
Tempat Parkir
Ticketing
Toilet
Gambaran Umum Wilayah Studi
Batas deliniasi wilayah perencanaan : Utara
Timur
Barat
Selatan
: Desa Wonosari
: Desa Lojejer
: Desa Mojosari & Grenden
: Samudera Hindia
Potensi Wilayah Studi
Profesi Nelayan
Memiliki potensi dominan perikanan laut dan didukung dengan keberadaan kampung nelayan di tepi sungai bedadung dan sungai besini
Tradisi Petik Laut
Merupakan tradisi unik yang diadakan setiap tanggal 15 bulan suro setiap tahunnya
Produk Olahan Khas
Memiliki produk olahan bersumber dari Laut yang merupakan profesi mayoritas penduduk
05 Sosiologi Kawasan Pesisir
Lokasi
Luas
Ruang Lingkup
Tujuan
Kontribusi
: : : : :
Desa Puger Kulon dan Puger Wetan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember
2 0,91 km
Identifikasi karakteristik dan analisis kohesi sosial kawasan pesisir menggunakan pendekatan mazhab geografi dan lingkungan
Memberikan rekomendasi untuk menyelesaikan permasalahan sosial di Kecamatan Puger
Penyusunan laporan, proses analisis, pembuatan desain survey dan pelaksanaan survey primer dan sekunder
Tatanan Ruang
Segregasi Ruang
Karakteristik Masyarakat
Penduduk Kampung
Nelayan
Asli Pendatang
Petani Peternak Pedagang
Nelayan dari Kecamatan Puger dan sekitar Kabupaten Jember
Nelayan dari luar daerah
Analisis Kohesi Sosial
Tatanan Ruang Segregasi Ruang
Karakteristik Penduduk
Kohesi Sosial
Terdiri dari
banyak suku
Osing
Jawa Madura
Mandar
Ciri khas masing-masing suku menjadikan Puger memiliki karakter dan terjalinnya kekerabatan
Masalah Sosial dan Solusinya
keagamaan
penolakan prostitusi
masalah antar nelayan
lingkungan
kemiskinan
pendidikan
MASALAH
Gotong royong dalam lingkup kegiatan melaut dari persiapan hingga pelelangan maupun distribusi
SOLUSI
mediasi
penekanan budaya
penekanan norma
Gambaran Umum Wilayah Perencanaan
Segmen 1
Sektor transportasi, khususnya moda transportasi darat dan laut
Segmen 2
Sektor perdagangan dan jasa, khususnya minimarket, sektor informal, ATM, dan puskesmas
Segmen 3
Sektor industri, khususnya industri barang dan jasa
Kantor Pemerintahan
Pelabuhan
06
Industri
Perdagangan Jasa
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
Lokasi
Luas
Ruang Lingkup
Tujuan
Kontribusi
: : : : :
Koridor Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi
26,24 Ha
Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Koridor Jl. Situbondo-Banyuwangi, Kampung Baru, Desa Ketapang, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi
Mewujudkan tata bangunan dan lingkungan di koridor sesuai dengan fungsi dan manfaatnya
Penyusunan laporan, proses analisis, pembuatan desain survey, pelaksanaan survey primer dan sekunder, pembuatan peta, dan pemaparan hasil
Visi Koridor Perencanaan
Terwujudnya Kawasan Transportasi dan Industri Terpadu yang Humanis, dengan Kegiatan Perdagangan dan Jasa Sebagai Dasar Perekonomian Masyarakat