BULLETIN GAME TECHNOLOGY Salam redaksi
TIM REDAKSI Pelindung : Dr. H. Hasan Abdul Rozak,SH., CN, M.M Pembina : Jeffri Alfa Razzaq M .KOM Penanggung Jawab : Fadil Pimpinan Redaksi : Wahyu Diska .L Editor : Novi Endah .H Layout : Ika Anismawati Redaksi : Depertemen Internal Internet Club @CyberMediaMagz CyberMediaMagz
Assalamualaikum wr.wb Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia Nya. Kami team redaksi majalah Cyber Media, kali ini menghadirkan sebuah Bulletin. Kami selalu berusaha untuk memberikan informasi yang bermanfaat, menarik dan mengembangkan ide-ide yang selalu memotivasi untuk berkreasi. Kali ini team redaksi Cyber Media menghadirkan sebuah Bulletin dengan tema “Game”. Game yang dibahas dalam bulletin kami yaitu “Dota2” yang akan diulas dan disajikan menjadi info - info yang bermanfaat bagi para pembaca. Tidak hanya seputar game Dota2 yang popular saat ini, kami juga akan membahas dampak game bagi penggunanya. Kami berharap dengan adanya Bulletin ini, dapat memberikan informasi yang bermanfaat. Dan meningkatkan daya minat baca masyarakat. Akhir kata , team Cyber Media mohon maaf apabila ada kesalahan baik perkataan maupun dalam penulisan. Kami menerima kritik dan saran dari para pembaca. Selamat membaca, Wassalmualaikum wr.wb
D
ota2 adalah game terbaru keluaran Valve corporation menutup masa close beta dan sekarang dapat dimainkan semacam open beta dan membuktikan bahwa valve masih memiliki ‘taring ‘ dalam menghasilkan game yang berkualitas dan menarik. Nah, berikut ini ada sejarah singkat. Dota singkatan dari Defense of The Ancients adalah sebuah game multiplayer yang menyerupai genre RTS. Namun, disini para pemain dota2 cukup mengendalikan Hero saja , bukan seluruh pasukan. Meskipun, bukan game pertama yang menggunakan game play tersebut ,dota berhasil memikat para penggemar game diseluruh dunia. Selain itu, dimunculkan game lain seperti League of Legends dan Heroes of Newerth.
Game dota sendiri terinspirasi dari starcraft dengan sebuah
About Dota 2 map custom, yaitu Aeon of Strife. Dota benar-benar lahir setelah Blizzard merilis Warcraf III. Dengan menggunakan map editor modder bernama Eul membuat versi pertama Dota. Dengan berjalannya waktu, ‘Project Dota’ dikerjakan oleh berbagai developer, salah satunya adalah Guinsoo (yang kemudian mengembangkan League of Legends) dan IceFrog, pengembang map Dota satusatunya saat ini sejak tahun 2005. Dota2 bisa dibilang reinkarnasi dari dota1 yang tentunya dalam segi apapun terdapat beberapa perbedaan, hal ini membuat para penggemar game semakin menikmati game satu ini. Pertama, dilihat dari Map nya berbeda mulai dari warna bahkan bentuknya. Kemudian dari segi grafiknya pada dota1 yang disebut Dota versi warcraft ini sangat terbatas karena hanya mengandalkan grafik dari engine dalam game Frozen Throne. Direct X yang digunakan pun masih versi 8.1, sementara dalam Dota 2 mempunyai kualitas grafik yang tinggi. Dota versi Warcraft tidak terlalu membutuhkan koneksi yang cepat, semntara Dota2 membutuhkan koneksi tingkat dewa.
Di zaman modern ini, banyak melibatkan technologi yang canggih. Jika pada zaman dahulu, orang menciptakan permainan dengan hal yang sederhana, saat ini permainan anak kecil hinggga orang dewasa memakai permainan atau game yang bertechnologi. Kebanyakan orang berpikir, game itu hanya sebuah permainan yang dapat menimbulkan efek negative dan membuang waktu dalam kehidupan seseorang. Namun, faktanya game juga dapat memberikan dampak positif seperti berikut ini: 1.Melatih fisik
Ada banyak jenis permainan game, salah satunya konsol komputer yang memerlukan beberapa aktivitas dan gerakan fisik. Misalnya menari, bermain gitar, atau bermain drum. Orang tua bisa memilih metode permainan bergerak tersebut untuk anak-anak mereka. Ini akan lebih
baik dibandingkan mereka sekadar bermain game dengan cara duduk di sofa sepanjang hari.
2.Kebugaran dan nutrisi Banyak jenis game yang menggabungkan kebugaran, nutrisi, dan hidup sehat untuk menjadi tujuan utama permainan. Game yang dimaksud akan menyimulasi olahraga outdoor menjadi alternatif latihan di luar ruangan. 3. Melatih ketangkasan Bermain game bisa meningkatkan ketangkasan anak anda. Ada fungsi kerja, bermain, sekaligus berolahraga. Ada banyak permainan dalam game yang memancing tingkat koordinasi dan kejelian mata anak anda. 4. Keterampilan sosial Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak. Bahkan, anak-anak berpotensi depresi. Anak-anak yang pemalu biasanya kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan rekanrekannya.
5. Meningkatkan kemampuan belajar Kompleksitas dari game memberikan anak anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kognitif dan penalarannya. Game telah berkembang ke titik dimana pengguna harus mengambil kendali dan berpikir untuk diri mereka sendiri.
Dampak negative game
1. Kurang tidur Kita sering lupa dengan kebutuhan primer yang satu ini, akibatnya dampak negatif kekurangan tidur mendatangi kita, kita akan kehilangaan kantuk pada saat terlalu asyik memainkan
sebuah permainan. 2. Stress Mungkin jika kita kalah bermain bisa membuat adrenalin meningkat atau kita menang dan terlalu gembira itu juga negatif , kita bisa stress karenanya. Kedua, seseorang menyadari bahwa hidupnya kacau karena video game. Ini menyebabkan stres juga. Satu-satunya cara orang untuk
menghindari tipe stres kedua ini adalah dengan tetap bermain video game dan melupakan waktu. 3. agresif Mungkin karena terlalu berambisi memenangkan suatu permainan membuat para gamers sangat agresif dan ambisius, hal ini kemudian terbawa kedunnia nyata. Ini yang menyebabkan seseorang menampilkan pola-pola prilaku agresif yang tak biasa. Misalnya, marah besar jika aktivitas bermain video game mereka diganggu.
4. Mudah Lelah Karena sering duduk dan hanya duduk, hal ini membuat para gamer jarang sekali braktifitas, hal seperti inilah yang kemudian membuat tubuh kita terbiasa dengan kerja ringan, jadi ketika kita melakukan aktifitas fisik, tubuh tidak siap menerima. Selamat membaca.