GRAND DESIGN ISMKI WILAYAH 4 PERIODE 2019/2020

Page 1

1


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................ 2 KABINET ISMKI BERKARYA ....................................................................................... 3

PEMBAHASAN GRAND DESIGN •

BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA .................................. 4

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ............................................... 39

PENGABDIAN MASYARAKAT ....................................................................... 54

KESEKTARIATAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT .................................... 89

PENDIDIKAN DAN PROFESI ........................................................................ 113

FUNDING AND PARTNERSHIP.................................................................... 147

KAJIAN DAN STRATEGI .............................................................................. 173

2


KABINET ISMKI BERKARYA IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA WILAYAH 4 PERIODE 2019– 2020 Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) merupakan organisasi mahasiswa kedokteran terbesar di Indonesia sekaligus sebagai representasi mahasiswa kedokteran dari Sabang sampai Merauke. ISMKI terbagi menjadi 4 Wilayah dan kami merupakan bagian dari ISMKI Wilayah 4. Pada periode kepengurusan saat ini, ISMKI Wilayah 4 memiliki tagline yang sekaligus menjadi semangat kami dalam menjalankan roda organisasi, yaitu ISMKI BERKARYA. Dengan visi misi sebagai berikut: Visi: Mewujudkan ISMKI Wilayah 4 yang Kolaboratif, Progresif dan Millenial sebagai motor karya bagi mahasiswa kedokteran di Indonesia. Misi: 1. Menjadikan suasana kerja ISMKI Wilayah 4 yang kolaboratif sehingga dapat mewujudkan sinergitas antar elemen 2. Menjadikan ISMKI Wilayah 4 sebagai fasilitator pengembangan prestasi mahasiswa kedokteran dan pelopor dalam pengabdian masyarakat 3. Mengembangkan ISMKI Wilayah 4 dengan pemanfaatan teknologi sesuai dengan pengembangan global

Arya S. Rajanagara Sekretaris Wilayah ISMKI Wilayah 4 PERIODE 2019 – 2020

3


4


GRAND DESIGN BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA WILAYAH 4 PERIODE 2019– 2020 KATA SAMBUTAN Bismillahirahmanirahim Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu Salam Sejahtera Untuk Kita Semua. Shallom. Om swastiyastu. Namo Buddhayya. ISMKI merupakan rumah bagi seluruh mahasiswa kedokteran di Indonesia. Setiap mahasiswa kedokteran di Indonesia tentunya harus mempunyai rasa memiliki terhadap ISMKI sendiri untuk itu bidang PSDM mempunyai tugas untuk menumbuhkan rasa meiliki sepenuhnya oleh seluruh mahasiswa kedokteran Indonesia terhadap ISMKI. Pengambangan Sumber Daya Manusia merupakan istilah yang dibangun dari dua konsep yaitu pengembangan dan sumber daya manusia.Pengembangan adalah suatu proses aktif untuk mengubah suatu keadaan ke keadaan yang lain yang lebih baik dimana pengembanga itu sendiri tidak berkaitan dengan pekerjaan tetapi berorientasi pada pertumbuhan baik personil Maupun organisasi. Sementara itu Sumber Daya Manusia adalah semua orang yang bergabung dalam sebuah organisasi yang dengan peran dan sumbangnya masing – masing mempengaruhi tercapainya tujuan – tujuan organisasi. Jadi yang dimaksud dengan Pengambangan Sumber Daya Manusia adalah proses merubah Sumber Daya Manusia yang dimiliki organisasi dari suatu keadaan ke keadaan lain yang lebih baik. Untuk itu, kami mengajak teman – teman semua untuk sama – sama berusaha membawa perubahan bagi kaderisasi ISMKI Wilayah 4.

Muhammad Fathur Rahman Sekbid PSDM ISMKI WILAYAH 4 ISMKI PERIODE 2019 – 2020 5


A. PENDAHULUAN Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) seperti namanya, berfungsi sebagai bidang yang dapat meningkatkan integritas mahasiswa fakultas kedokteran dalam bidang ilmu pengetahuan baik itu hard skill dan soft skill. Seperti yang telah kita ketahui, PSDM merupakan bidang yang berhubungan dengan sebuah relasi dan hubungan interpersonal yang baik agar mampu mewujudkan insane organisatoris yang berkompeten. Bidang PSDM diharapkan nantinya mampu meningkatkan kompetensi dan kualitas mahasiswa FK secara umum dan mampumenja dibidang yang dapat

mendukung keutuhan,

kelangsungan kondusifitas, dan regenerasi organisasi. Hal inilah yang berusaha diwujudkan, dikembangkan, dan ditingkatkan oleh bidang PSDM. Tanggung jawab utamabidang PSDM yaitu dalam hal pengakaran, pengembangan, dan kaderisasi. Selaras dengan itu, diharapkan adanya pengembangan sumber daya manusia yang terus berkesinambungan demi tercapainya fungsi – fungsi tersebut secaralebih optimal.

B. VISI DAN MISI BIDANG 1. Visi “Menjadikan PSDM ISMKI wilayah 4 sebagai wadah pengakaran dan pengkaderan

dalam

mengembangkan

sumber

daya

manusia

serta

membentuk ikatan kekeluargaan.� 2. Misi a. Membentuk rasa kebersamaan dan ikatan kekeluargaan antar mahasiswa demi keberlangsungan organisasi. b. Menumbuhkan semangat dan nilai nilai kepahlawanan sebagai bagian dari keseharian seluruh mahasiswa kedokteran wilayah 4. c. Berkomitmen dan profesionalisme berorganisasi sebagai gerakan bersama seluruh Institusi ISMKI wilayah 4 guna meningkatkan kebermanfaatan ISMKI baik untuk mahasiswa kedokteran maupun masyarakat dalam bentuk aksi nyata. d. Memperkuat, mengefektifkan dan mengefisiensikan sistem keorganisasian

6


ISMKI wilayah 4 berbasis keragaman potensi dan keragaman kondisi geografi menuju optimalisasi kerja organisasi. e. Melakukan Pengakaran ISMKI dalam tiap Institusi untuk memperkuat rasa kepemilikan ISMKI oleh seluruh mahasiswa kedokteran. f. Menjadikan PSDM ISMKI wilayah 4 sebagai wadah peningkatan dan pemberdayaan potensi Institusi wilayah 4 khususnya pada bagian pengembangan dan pengkaderan sehingga dapat meregenerasi sumber daya manusia yang berkualitas. g. Membangun koordinasi dan kerjasama yang sinergis dengan intitusi, kepengurusan wilayah yang lain, dan kepengurusan nasional.

C. FUNGSI BIDANG Adapun Fungsi Bidang PSDM adalah : 1.

Merupakan bidang yang menjadi wadah pengakaran ISMKI ke masingmasing Institusi di wilayah 4.

2.

Menjadi wadah pengembangan diri mahasiswa dalam membangun relasi, menjalin hubungan interpersonal, melatih jiwa kepemimpinan, dan menghasilkan organisatoris sebagai wujud pengabdian mahasiswa kedokteran.

3.

Menjadi bidang yang merancang sistem pengembangan SDM dan kaderisasi yang ideal untuk ISMKI wilayah 4.

4.

Menjadi bidang yang mampu memberikan kontribusi sesuai kebutuhan Institusi khususnya dan masyarakat umum.

5.

Menjadi bidang yang mampu memfasilitasi dan berupaya meningkatkan motivasi mahasiswa kedokteran dalam pengembangan dirinya.

D. TAGLINE BIDANG PSDM “LDETERMINED� Filosofi Bidang : Diharapkan ke depannya LD memiliki tekat yang teguh dan tulus dalam membangun ISMKI khususnya wilayah 4 maupun institusi institusi yang ada 7


utamanya

dalam

bidang

pengembangan

sumber

daya

manusia

dan

pengembangan sistem kaderisasi yang berjenjang sehingga dapat membangun generasi berikutnya menjadi lebih baik lagi.

E. DESKRIPSI KERJA BIDANG PSDM Sekretaris Bidang (SEKBID) PSDM bertugas : 1. Sebagai penanggung jawab segala kegiatan dalam program kerja PSDM kepada sekwil. 2. Menyusun visi dan misi PSDM pada satu tahun kepengurusan. 3. Menyusun dan mengkonsep program kerja bidang PSDM sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki. 4. Staffing/pembagian tugas pada program kerja PSDM untuk setiap staf bidang. 5. Memilih/menjadi steeringcomitee pada progam-program kerja PSDM selama satu tahun kepengurusan. 6. Menjadi perpanjangan tangan dari ISMKI wilayah 4, mengkonsep dan mengontrol perkembangan program kerja PSDM yang akan dilakukan dan mengevaluasi program kerja PSDM yang telah dilakukan. 7. Melaporkan hasil setiap program kerja yang telah terselesaikan kepada sekwil atau wasekwil yang mengkoordinasi bidang PSDM. 8. Menghadiri rapat pimpinan ISMKI wilayah 4. 9. Menurunkan setiap informasi yang ditujukan untuk seluruh pengurus ISMKI wilayah 4 kepada staf bidang PSDM. 10. Menyusun sebuah granddesign bidang PSDM di awal masa kepengurusan bersama-sama dengan staff. 11. Menyusun sebuah rencana pengembangan bidang di awal kepengurusan bersama-sama dengan staff. 12. Melaksanakan dan mengevaluasi rencana pengembangan bidang tersebut selama kepengurusan. 13. Menyusun, menjadwalkan, dan menginformasikan rapat bulanan bidang PSDM. Agenda yang dibahas setiap rapat terbagi menjadi agenda tetap dan tidak tetap. Secara umum rapat akan membahas evaluasi kegiatan dan 8


pengkonsepan kegiatan yang akan dilakukan. 14. Menjaga hubungan baik, solidaritas dan persatuan antar setiap staf bidang PSDM melalui pendekatan hubungan personal. 15. Sebagai fasilitator, pembangun, dan promotor ide-ide kreatif staff. 16. Menjaga dan mengusahakan kenyamanan kerja dan kesejahteraan staf PSDM. 17. Menjadi contact person dan terus berhubungan dengan PSDM Institusi wilayah 4 (atau sesuai pembagian regio) ataupun nasional ISMKI. 18. Mengevaluasi dan memberi apresiasi pada seluruh hasil kerja staf PSDM pada akhir kepengurusan. 19. Membuat lembar pertanggung jawaban bidang PSDM selama satu tahun kepengurusan dan melaporkannya saat muswil. 20. Menjadi contact person dan terus berhubungan dengan PSDM Institusi wilayah 4 (atau sesuai pembagian regio) ataupun nasional ISMKI. 21. Mengevaluasi dan memberi apresiasi pada seluruh hasil kerja staf PSDM pada akhir kepengurusan. 22. Membuat lembar pertanggung jawaban bidang PSDM selama satu tahun kepengurusan dan melaporkannya saat muswil. Wakil Sekretaris Bidang (WASEKBID) PSDM bertugas : 1.

Membantu sekbid dalam melakukan perencanaan strategis mengenai proker.

2.

Membantu sekbid dalam urusan administratif bidang dan data-data staff.

3.

Membantu sekbid dalam hal follow up staff dan NM rutin bidang.

Staf Bidang PSDM bertugas : 1. Menjadi penanggung jawab (PJ) untuk setiap program kerja yang dilimpahkan oleh kepala bidang kepada stafnya. 2. Berperan serta aktif dalam memberikan masukan-masukan kepada kepala bidang dan staf yang lain. Masukan-masukan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan hasil yang akan diperoleh PSDM nantinya. 3. Menghadiri setiap rapat bulanan PSDM jika tidak berhalangan saat itu. 9


4. Menjadi delegasi sebuah kegiatan jika ditunjuk oleh kepala bidang atau Ketua BEM. 5. Melaporkan hasil dan pertanggung jawaban dari setiap program kerja yang menjadi tugasnya yaitu dalam bentuk LPJ. 6. Menjaga hubungan baik, solidaritas dan persatuan antar setiap staf bidang PSDM. 7. Membantu kepala bidang untuk mewujudkan granddesign yang ideal, dan juga rencana pengembangan bidang. 8. Mengkonsultasikan segala kesulitan yang dialami selama melakukan tugasnya kepada kepala bidang.

F.

PEMBAGIAN TUGAS KERJA

10


1. Penanggung Jawab, Program Kerja dan Regio No.

1.

2.

Proker

Nama

Universitas

Muhammad Arif Hadi K.

Universitas Jember

Andi Faiz Batara Achdar

Universitas Hasanuddin

Anira Rema Aurelya

Universitas Udayana

Fikrama Avicena Rabbani

Universitas Nusa Cendana

Pengakaran

Upgrading

Wisnu Pratama Putra

3.

LKMM Wilayah

Universitas Ciputra Surabaya

Indira Kusuma Wardani

Universitas HaluOleo

Cahya Dhimas Triatmojo

6.

7.

Universitas Islam Malang

Addi Abel Rembang

Universitas Sam Ratulangi

Ahmad Fari Arief Lopa

UIN Alauddin Makassar

Magang PHW Andi Tiara Cahaya Mulia M.

5.

Surabaya

Ferdinand Aprianto Tannus

Putra

4.

Universitas Wijaya Kusuma

Universitas Muhammadiyah Malang

Penghargaan

Nabil Alfin Juhri

Universitas Airlangga

Kader

Margian Tri Qurniadi

Universitas Mataram

Michael Theodore

Universitas Hang Tuah

I Putu Angga Manik Pratama

Universitas Warmadewa

Patrcik Sebastian Wolff M.

Universitas Pattimura

Muhammad Fakhri

Universitas Muslim Indonesia

Andi Siti Matahari Adela

Universitas Al-Khairaat Palu

Muhammad Rifky Abdi

Universitas Bosowa

Palmar

SI

11


NO 1. 2. 3.

NAMA INSTITUSI

REGIO

Universitas Muhammadiyah

Andi Tiara Cahaya Mulia M.

Makassar UIN Alauddin Makassar Universitas Muslim

PENANGGUNG JAWAB

Ahmad Fari Arief Lopa Makassar

Indonesia

Muhammad Fakhri

4.

UniversitasBosowa

Muhammad Rifky Abdi

5.

Universitas Hasanuddin

Andi Faiz Batara Achdar

6.

UniversitasTadulako Palu

7.

Universitas Al – Khairaat

8.

UniversitasHalu Oleo

Andi Siti Matahari Adela

Kendari Indira Kusuma Wardani

9.

Universitas Papua Barat

Papua

10.

Universitas Sam Ratulangi

Manado

11. 12.

Universitas Cendrawasih Papua

Addi Abel Rembang Papua

Universitas Khairun Ternate Maluku

13. 14. 15.

Patrick Sebastian Wolff M.

Universitas Pattimura Universitas Muhammadiyah Malang Cahya Dhimas Triatmojo P.

Universitas Islam Malang Malang

16. 17.

UniversitasBrawijaya UIN Maulana Malik Ibrahim

M . Arif Hadi K.

Malang

12


18.

Universitas Jember

19.

Universitas Hang Tuah

20. 21. 22.

23.

Jember

Michael Theodore

UniversitasNahdlatul Ulama Surabaya Universitas Wijaya Kusuma

Wisnu Pratama Putra

UniversitasKatholikWidya Mandala

Surabaya

Universitas Muhammadiyah Surabaya

24.

Universitas Airlangga

25.

UniversitasCiputra

Nabil Alfin Juhri

Ferdinad Aprianto Tannus 26.

Universitas Surabaya

27.

UniversitasUdayana

28. 29. 30. 31. 32.

Anira Rema Aurelya

Universitas Pendidikan

Bali

Ganesha Universitas Marwadewa Universitas Nusa Cendana Kupang

I Putu Angga Manik Pratama Kupang

Fikrama Avicena Rabbani

Mataram

Margian Tri Qurniadi

Universitas Mataram Universitas Islam Al-Azhar

2. Rekan Kerja/Soulmate a) Tugas Rekan kerja / Soulmate â–Ş Soulmate harus bertugas mengingatkan Soulmatenya tentang agenda netmeeting yang telah disepakati. Jika ada salah seorang yang izin, maka sebagai Soulmate harus tahu alasan pasangannya tidak

13


mengikuti netmeeting saat itu, juga bertugas mengizinkan. Apabila selama 5 menit setelah netmeeting dimulai terdapat PHW PSDM yang masih belum hadir, maka seluruh anggota PSDM akan menghubungi yang bersangkutan baik melalui SMS maupun telepon. Keterangan yang dapat diterima dan ditoleransi apabila PHW PSDM tidak hadir tanpa izin terlebih dahulu misalnya sakit atau ada keluarga inti yang meninggal. â–Ş Soulmate juga harus saling mengingatkan tentang tugas masingmasing. â–Ş Semua PHW harus bisa menjaga komunikasi dan kekeluargaan dengan baik.

b) Pembagian Rekankerja / Soulmate PEMBAGIAN SOULMATE Andi Faiz Batara Achdar (Universitas Hasannudin) Muhammad Arif Hadi K (Universitas Jember) Indira Kusuma Wardani (Universitas HaluOleo) Cahya Dimas (Universitas Islam Malang) Addi Abel Rembang (Universitas Nusa Cendana) Ferdinand ApriantoTannus (UniversitasCiputra) Muhammad Fakhri (Universitas Muslim Indonesia) Andi Sitti Matahari Adelia (Universitas AL- KhairaatPalu) Muhammad Rifky Abdi Jausah (Universitas Bosowa) Margian Tri Qurniadi (Universitas Mataram) Nabil Alfin Jufri (Universitas Airlangga)

14


Michael Theodore (Universitas Hang Tuah Surabaya) I Putu Angga Manik (Universitas Warmadewa) Patrick Sebastian Wolff M. (Universitas Pattimura) Andi Tiara CahayaMulia (Universitas Muhammadiyah Makasar) Ahmad Dari Arief Lopa (Uin AlaudianMakasar) Anira Rema Aurelya (Universitas Udayana) Fikrama Avicena Rabbani (UniversitasNusa Cendana) Wisnu Pratama Putra (Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)

G. PROGRAM KERJA 1.

Nama Kegiatan

SEKOLAH INTERNASIONAL

a. Latar Belakang Kegiatan Pembelajaran berpegang pada empat pilar pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO, yakni: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Learning to know mengarah pada transfer pengetahuan, sementara learning to do diupayakan pembelajaran lebih mengarah pada pengalaman yang lebih kuat penerimaannya karena melakukannya. Learning to be merupakan pembelajaran member pengalaman penuh mengalami karena berkesempatan bertanggung jawab sebagai pribadi. Learning to live together merupakan aplikasi kemampuan mengelola diri secara cermat, tangkas dalam bergaul namun tetap bertanggung jawab. Empat pilar sebagaimana diamanatkan di atas tentu saja tidak akan pernah tercapai apabila hanya mengandalkan pembelajaran didalam negerisaja. Dibutuhkan pengkondisian tertentu untuk mampu meraih layanan pendidikan yang diamanatkan UNESCO. Artinya, dibutuhkan berkesempatan bagi siswa untuk mendapatkan momentum mengaplikasikan empatpilar tersebut. Salah satu momentum bagi siswa untuk melaksanakan pembelajaran berlandaskan 15


empat pilar yang dicanangkan oleh UNESCO adalah melalui Sekolah Internasional. Sekolah

Internasionalisasi

ini

bertujuan

untuk

melahirkan

dan

membesarkan kader-kader ISMKI wilayah 4, agar bisa merebut momentum dalam skala internasional. Internasionalisasi bukan hanya sekedar berangkat keluar negeri tapi kemudian internasionalisasi harus di iringi dengan pemikiran kader yang komperensif tentang globalisasi itu sendiri. Melihat tantangan baru di era ini adalah bagaimana organisasi ini bisa melebarkan sayapnya, menapakkan kaki-kaki dan pikiran para kadernya kejenjang internasional. Saat ini ketika kita menanyakan tingkat pengetahuan kader tentang internasionalisasi, maka hanya sedikit yang mengetahuinya, apalagi tingkat partisipasi pada kegiatan internasional yang sangat minim. Proker ini kemudian di harapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas para kader ISMKI wilayah 4 di tataran Internasional. b. TujuanKegiatan •

Meningkatnya partisipasi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan internasional.

•

Meningkatkan Kualitas dan kuantitas mahasiswa untuk mengikuti kegiatan internasional.

•

Meningkatnya pengetahuan, kemampuan, serta keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa.

•

Memberikan bimbingan sebagai bekal persiapan seleksi delegasi kegiatan Internasional.

c. DeskripsiKegiatan Sekolah Internasionalisasi adalah program kerja PSDM ISMKI wilayah 4, dalam membentuk kader yang mampu bersaing di era globalisasi sekarang ini. Pelaksanaan kegiatan dengan memaksimalkan dan mengoptimalkan peran kader-kader ISMKI terdahulu yang memiliki kapabilitas yang sering mengikuti pertukaran dipersilahkan untuk membagikan kiat dan ilmunya kepada kaderkader seputar penatalaksanaan dan bimbingan dalamm engerjakan motivation

16


letter,essay,wawancara serta dibekali dengan keterampilan lain yang tentunya harus dimiliki agar dapa tmengikuti kegiatan pertukaran. Partisipasi senior – senior ISMKI tentunya diperlukan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa secara signifikan. Kerjasama dengan senior-senior ISMKI yang pernah mengikuti kegiatan abroad dan berpengalaman mengikuti kegiatan internasional, kegiatan ini terlaksana dengan mekanisme NM (Net Meeting), selanjutnya dilakukan follow up yang berkelanjutan dengan memberikan informasi-informasi seputar kegiatan internasional yang sedang berlangsung, kegiatan ini berlangsung selama masake pengurusan dimana PHW tetap memberikan follow up sampai pada akhir masa jabatan, ketika ada peserta yang tidak lolos untuk mengikuti kegiatan internasional, maka PHW terus menerus memberikan feed back agar mahasiswa bisa memperbaiki kesalahan yang dilakukan sebelumnya. d. Value Terbentuknya minat serta kemampuan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan internasional, meningkatkan skill individu dan memiliki pengetahuan yang komperhensif. e. MetodeKegiatan Net Meeting (NM) f. SasaranKegiatan Mahasiswa Fakultas Kedokteran khususnya wilayah 4 yang aktif berorganisasi dan memiliki keinginan untuk mengikuti kegiatan pertukaran pelajar. g. WaktuPelaksanaan Juni – July 2019 h. IndikatorKeberhasilan 1. Rerata jumlah Mahasiswa yang paham dengan materi dengan indikator pretest & post test : >75% Mahasiswa

: 3 Poin

50%- 75% Mahasiswa : 2 Poin 17


<50% Mahasiswa

: 1 Poin

Keterangan : a. 3 = Baik b. 2 = Cukup c. 1 = Kurang

2. Jumlah peserta sekolah internasionalisasi yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan internasional : >75% Mahasiswa:3 Poin 50%- 75% Mahasiswa : 2 Poin <50% Mahasiswa : 1 Poin Keterangan : a. 3 = Baik b. 2 = Cukup c. 1 = Kurang 3. Jumlah Institusi yang mengirimkan partisipan kegiatan pelatihan Sekolah Internasionalisasi : 16 - 32 Institusi = >50%

: 3 Poin

8 – 16 Institusi = 25-50%

: 2 Poin

1 – 8 Institusi = <25%

: 1 Poin

Keterangan : a. 3 = Baik b. 2 = Cukup c. 1 = Kurang PenilaianTotal : a. 7 – 9 = Baik b. 5 – 7 = Cukup c. >5 = Kurang i. Perkiraan Dana 18


13.000.000 j. Penanggungjawab - Muhammad Rifky (UniversitasBosowa) Id line / no hp :muhrifkyyy / 082346246989 - Muhammad Fakhri (Universitas Muslim Indonesia) Id line / no hp : - Matahari Adela (Universitas Al – Khairaat) Idline / nohp : Adelamathrii / 082292636478

2.

Nama Kegiatan

Magang PHW

a. Latar Belakang Kegiatan Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mendukung kemajuan dan kelangsungan sebuah organisasi. Setiap Oranisasi pernah mengalami peruahan. Salah satu perubahan yang terjadi secara konstan yaitu perubahan atau pergantian pengurus. Maka di perlukan kader kader yang berkarya bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi untuk orang lain dan organisasinya. Untuk itulah bidang Pengembangan Sumber Day aMahasiswa (PSDM) memiliki program kerja untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kemampuan calon-calon kader sehingga mampu menjadi penggerak utama berjalannya sistem organisasi, salah satu program kerja tersebut adalah Magang PHW. Program kerjaMagang PHW diharapkan mampu menciptakan kaderkaderpemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga mampu berperan sebagai pemimpin dan manajer sebagai modal dasar dalam melanjutkan perjuangan membentuk ISMKI menjadi lebih baik. b. Tujuan Kegiatan ▪ Memperkenal kan pola kerja PHW ISMKI wilayah 4 ▪ Mempersiapkan generasi pengganti PHW tahuns ebelumnya ▪ Mengukur ketertarikan Mahasiswa Kedokteran terhadap ISMKI

19


â–Ş Melatih potensi diri mahasiswa FK di setiap isntitusi iskmki wil 4 dalam mengembangkan kemampuan dirinya. c. Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan magangakan diawali dari launching dan perkenalan bidang pada saat LKMM wilayah 4. Setelah itu akan dibuka pendaftaran magang PHW kepada peserta LKMM wilayah, dan non peserta, melalui penyebar luasan informasi ketiap Institusi. Setelah itu, seluruh pendaftar magang akan diseleksi dan dipetakan kebidang-bidang yang

mereka

minati.

Setelah

itu,

pelaksanaan

magang

akan

diserahkan

kebidangmasing-masing. Secara garis besar, pelaksanaan magang di tiap bidang meliputi overview tanggung jawab dan job description bidang, pemberian tugas, pendampingan dalam proker dan evaluasi. Evaluasi yang diberikan oleh sekbid atau PJ magang tiap bidang akan menjadi bahan pertimbangan penerimaan PHW periode 2019/2020.

d. Value Magang diharapkan media yang dapat Mensinergiskan dan mempersiapkan Kader Institusi untuk menjadi penerus PHW ISMKI WILAYAH 4.

e. Metode Kegiatan Kagiatan magang diawali dengan pemberian tugas berupa proker inovasi. Selanjutan mereka akan melakukan NM dan DM yang dimana mereka akan mempresentasikan proker inovasinya. f.

Sasaran Kegiatan

Seluruh mahasiswa kedokteran yang berada di 31 Institusi di ISMKI Wilayah 4.

g. Waktu Pelaksanaan Oktober 2019–Desember 2019

h. Indikator Keberhasilan (1) Keikutsertaan perwakilan Institusi se-wilayah 4 dalam Open recruitment magang PHW baik dari alumnus LKMM, maupun non alumnus a. > 23 institusi yang mengikut = 3 Point b. 18 - 22 institusi yang mengikut = 2 Point c. < 18 instiusi yang mengikut =1 Point

20


(2) Terpenuhinya seluruh kursi magang di tiap bidang a. 6-7 bidang kursi magang yang terpenuhi = 3 Point b. 4-5 bidang kursi magang yang terpenuhi = 2 Point c. < 4 bidang kursi magang yang terpenuhi = 1 Point (3) Peserta magang lulus proses magang dengan batas nilai adalah 70 a. > 75% perserta yang dinyatakan lulus = 3 Point b. 50 - 75% perserta yang dinyatakan lulus = 2 Point c. <50% perserta yang dinyatakan lulus =1 Point (4) Jumlah peserta magang yang menyatakan berminat untuk mendaftarkan diri menjadi PHW Wilayah 4 / PHN ISMKI melalui kuisioner yang diberikan. a. > 75% perserta yang dinyatakan lulus = 3 Point b. 50 - 75% perserta yang dinyatakan lulus = 2 Point c. <50% perserta yang dinyatakan lulus =1 Point Keterangan : a. 9-12 = Baik b. 5-8 =Cukup c. <4 = Kurang h. Perkiraan Dana -

i.

Penanggung Jawab

Ahmad Fari A.Lopa (Universitas Alauddin Makassar) Andi Tiara Cahaya Mulia Mappatoba (Universitas Muhammadiyah Makassar)

3.

LKMM Wilayah

Nama Kegiatan

a. Latar Belakang Kegiatan Mahasiswa kedokteran dituntut untuk memiliki kemampuan seven stars doctor, yakni sebagaicare provider, decision maker, community leader, communicator, 21


manager,researcher, dan religious secara keseluruhan yang memiliki jiwa interpersonal

dan

intergritas

layaknya

mahasiswa

kedokteran

yang

berkompeten. Mahasiswa kedokteran dituntut juga untuk melaksanakan fungsi utamanya sebagai agent of change, iron stock, dan social control. Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) adalah salah satu media pelatihan yang diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda yang memiliki kemampuan memimpin dan manajerial untuk berkontribusi dalam pergerakan, terutama dalam bidang kesehatan, baik konsep maupun tindakan. b. TujuanKegiatan •

Tujuan Umum Membentuk dan memantapkan jiwa kepemimpinan dan meningkatkan kemampuan manajemen serta dalam memberikan inovasi untuk upaya mewujudkan insane organisatoris atau pemimpin yang berkompeten mengikuti perkembangan zaman, serta mampu menerapkan dengan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara, khususnya di bidang kesehatan.

•

Tujuan Khusus

1. Membentuk kader-kader yang akan dipersiapkan untuk memberikan kontribusi dalam pergerakan mahasiswa baik di Institusi, wilayah 4, dan nasional. 2. Mewujudkan insane organisatoris atau pemimpin yang mempunyai integritas tinggi, berkompeten, serta mampu membentuk inovasi yang dapat memberikan impact bagi institusi, wilayah 4, nasional. 3. Meningkatkan rasa kerjasama, kekeluargaan, dan solidaritas antar Institusi yang tergabung dalam wilayah 4. 4. Meningkatkan rasa kepemilikan ISMKI pada mahasiswa kedokteran, khususnya terhadap wilayah 4. 5. Meningkatkan peran dan tanggung jawab kader-kader bagi kemajuan institusi, wilayah 4 dan nasional. e. Metode Kegiatan

22


Adapun perencanaan dari pelaksanaan LKMM wilayah 4 tahun 2019 masih mengikuti perencanaan konsep seperti tahun sebelumnya. Diawali dari dimasukkannya LKMM wilayah 4 sebagai salah satu program kerja PSDM ISMKI wilayah 4 tahun 2018/2019 dan salah satu program kerja yang ditenderisasi. Setelah itu PSDM bertugas untuk menyosialisasikan keberadaan LKMM wilayah 4 sebagai salah satu proker tender, agar setiap Institusi di wilayah 4 tahu, dan jika memiliki keinginan dapat mengambil tender proker ini. Kemudian proker ini akan diperebutkan tendernya pada muskerwil ISMKI wilayah 4.Setelah ditetapkan Institusi pemegang tender, maka akan dibentuktim steering committee yang terdiridari 1 koordinator dan 5 bidang yang meliputi acara, kepesertaan, fasilitator, materi dan follow up. Dimana total SC sekitar 16 orang. Secara umum gambaran umum LKMM wilayah 4 ISMKI sebagai berikut: (1) Pemberian materi LKMM (disesuaikan dengan kebutuhan wilayah, kebutuhan Institusi dan materi pada LKMM nasional) (2) Pemberian materi sekolah kastrat (bekerja sama dengan bidang kastrat) (3) Studi kasus atau simulasi materi setiap pemberian materi (4) Studi kasus materi gabungan perhari (5) Penilaian peserta setiap hari di setiap kegiatan (termasuk pre dan post test) (6) Follow-up peserta LKMM wilayah pasca penyelenggaraan LKMM (PoA) (7) Study field (8) Dan kegiatan lain, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap materi, menambah keakrabananta rpeserta dan refreshing Adapun materi yang sekiranya akan diberikan pada LKMM 2019m eliputi : (1) How To Make the Grand Design of Organization (2) Rencana Pengembangan Organisasi (RPO) 1 dan Analisis SWOT Organisasi (3) Nasionalisme ISMKI 3

23


(4) People, IQ, and EQ Management (5) Negosiasi, Lobbying, dan Potensi stakeholder di Wilayah (6) Kapasitas kader lokal (7) Money Management : Pengelolaan Keuangan Organisasi f. Sasaran Kegiatan Mahasiswa FK dari 31 Institusi di Wilayah 4 g. Waktu Pelaksanaan Agustus-September 2019 h. Indikator Keberhasilan (1) Institusi mengirimkan delegasinya dalam LKMM Wilayah (30%) 24-31 Institusi = 80 – 100 % 16-23 Institusi = 60 – 79 % 8-15 Institusi = 40 – 59 % 1-7Institusi = 20 – 39 % 0 Institusi, = 0 – 19 % Keterangan : a. 70 - 100% = Baik b. 50 – 69% = Cukup c. 0 – 49% = Kurang

(2) Isi dan aplikasi tiap-tiap materi dapat dimengerti dan dipahami oleh peserta berupa pretest dan posttest (baik materi yang disesuaikan dengan SOP LKMM berjenjang dengan penambahan materi mengenai “sekolah kastrat”) (20%) Reratapeningkatan nilai posttest dari keseluruhan delegasi LKMM Wilayah : •

Peningkatan nilai posttest 80%-100% = 100%

Peningkatan nilai posttest 60%-79% = 80%

Peningkatan nilai posttest 40%-59%,= 60%

Peningkatan nilai posttest 20%-39%= 40% 24


Peningkatan nilai posttest 1%-19%,= 20%

Peningkatannilai posttest 0%,= 0%

Keterangan : a. 70 - 100% = Baik b. 50 – 69% = Cukup c. 0 – 49% = Kurang (3) Peserta kegiatan dapat menyusun PoA yang bermanfaat bagi Institusi khususnya

dan

masyarakat

pada

umumnya

yang

minimal

inisiasi

pelaksanaannya adalah 1 bulan setelah acara selesai (20%) (4) Acara terselenggara dengan baik, ditandai dengan minimal 75% peserta yang mengikuti kegiatan hingga akhir memberikan feedback positif pada kuesioner post acara (10%) (5) 75% Jumlah peserta yang telah mengikuti LKMM SK WIL 4 mendaftar Proker Magang PHW (20%) Penilaian Final : Tiap Poin 1-2 = Baik : 30%, Cukup : 20%, Kurang : 10 % a. 70 - 100% = Baik b. 50 – 69% = Cukup c. 0 – 49% = Kurang i. Perkiraan Dana Disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan yang sudah dipilih oleh Institusi pemegang tender. j. Penanggungjawab Cahya Dhimas T P (Universitas Islam Malang) Ferdinand Aprianto Tannus (Universitas Ciputra Surabaya) Indira Kusuma Wardani (Universitas HaluOleo) Addi Abel Rembang (Universitas Sam Ratulangi) 25


4.

Nama Kegiatan

PALMAR

a. Latar Belakang Kegiatan Salah satu fungsi dari IkatanSenat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) adalah sebagai tempat aktualisasi diri bagi mahasiswa kedokteran Indonesia dan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Sebagaimana peran mahasiswa selaku iron stock yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan ahlak mulia yang dapat menggantikan generasi sebelumnya. Maka ISMKI berkewajiban untuk melahirkan generasi berkualitas. Tapi tidak hanya sebatas itu ISMKI juga sebaiknya membentuk generasi yang dapat membimbing generasi selanjutnya kearah yang lebih baik, salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan membentuk pemateri-pemateri yang kompeten untuk membawakan materi dalam kegiatan pengkaderan ISMKI Wilayah 4.

b. Tujuan Kegiatan • Membentuk Pemateri-Pemateri yang berkompeten untuk di masa mendatang. • Memberdayakan kader-kader ISMKI wilayah 4 • Melahirkan Generasi berkualitas.

c. Deskripsi Kegiatan A. Pendaftaran Mahasiswa yang boleh mendaftar dalam kegiatan ini harus memenuhi syarat sebagai berikut : • Mahasiswa FK Se Wil 4 • Telahmengikuti LKMM dan SK dan atau pengurus BEM/LEM/SEMA Institusi bersangkutan. • Telah membawakan materi pelatihan pada kegiatan internal maupun eksternal BEM sebelumnya, sampai dengan sebelum dilaksanakannya DM pada RAKORWIL 4 (bukti terlampir) • Wajib menghadiri RapatKoordinasi Wilayah • Mendapat Rekomendasi dari presbem institusi bersangkutan • Melampirkan nota komitmen yang di tandatangani oleh Presbem bersangkutan.

26


(2) Jumlah Peserta. • Masing-masing institusi wajib mengirimkan minimal 1 peserta • Jumlah peserta dibatasi (3) Pemberian Materi Online •

Materi NM diberikan sebanyaktiga kali.

Nb. Tema Materi : ✓

Teknik Presentasi yang baik

Cara pembuatan bahan presentasi

Manajemen Audiensi dan panggung

(4) Evaluasi dan diskusi oleh Mentor terhadap para peserta Palmar ISMKI Wilayah 4. Dalam hal ini setelah pemberian materi secara online para peserta akan bertemu tatap muka untuk dievaluasi dalam bentuk diskusi oleh mentornya di region masing-masing.

Nb. : ✓ Mentor dalam hal ini adalah pembimbing peserta Palmar ISMKI Wilayah 4 di region masing-masing, dan kriteria mentor adalah sebagai berikut: ✓ Telah menyelesaikan seluruh pengkaderan rangkaian ISMKI secara berjenjang, pernah menjadi pemateri ditingkat institusi/wilayah/nasional. ✓ DM bersifatwajib (5) Verifikasi Kelulusan Setelah menerima materi online dan melaksanakan DM di regionya masingmasing kemudian akan diadakan direct meeting pada acara RAKORWIL 4, dimana nantinya peserta akan diberikan materi kembali dan dievaluasi berkaitan dengan materi yang telah diberikan secara online. Kemudian akan diadakan simulasi, yang mana pesertaakan di minta untuk membawakan suatu materi yang nantinya akan di nilai oleh Tim Penilai.

Nb.:

27


-Tim penilai dalam hal ini adalah Tim yang akan bertugas menilai peserta Palmar ISMKI Wilayah 4 dan criteria penilaia dalah sebagai berikut: Telah menyelesaikan seluruhn pengkaderan rangkaian ISMKI secara berjenjang, pernah menjadi pemateri ditingkat institusi/wilayah/nasional. - Direct meeting akandilaksanakan pada serangkaian acara RAKORWIL. (6) Penerbitan Surat Verifikasi Sebagai Pemateri Setelah melalui semua tahap dan lulus verikasi akhir tadi maka peserta palmar berhak mendapatkan Surat Verifikasi Sebagai Pemateri agar dapat menjadi pemateri di LKMM-SK tingkatInstitusi atau LKMM-SK Wilayah 4.

Nb. : •

Syarat sertifikasi dapat dikeluarkan apabila peserta palmar pernah menjadi pemateri ditingkat local dalam jangka saat mendaftar sampai rakorwil dilaksanakan

Peserta dengan nilai terbaik akan mendapat reward yaitu berkesempatan untuk menjadi pemateri langsung pada LKMM-SK Wilayah 4 dengan ketentuan materi yang dibawakan nantinyaakan di tentukan oleh panitia LKMM-SK Wilayah 4 dan PSDM Wilayah 4

d. Value Terbentuknya pemateri-pemateri yang berkompeten dalam kaderisasi ISMKI Wilayah 4. e. MetodeKegiatan Direct Meeting ( DM ) dan Net Meeting ( NM ) f. SasaranKegiatan Seluruh Mahasiswa Fakultas Kedokteran di Wilayah 4 g. Waktu Pelaksanaan April – Juli 2018 h. Indikator Keberhasilan (1) Jumlah peserta yang mendapatkan surat verifikasi (yang hadir Pada Kegiatan Rakorwil) : a.

75 – 100% dari jumlah peserta = Baik

b.

50 – 74,99% dari jumlah peserta = Cukup 28


c.

<50% dari jumlah peserta = Kurang

(2) Jumlah Institusi yang mendapatkan surat verifikasi sebagai pemateri a. 15-26 = Baik b. 10-15 = Cukup c. <10 = Kurang i. Perkiraan Dana j. Penanggung jawab Michael Theodore (Univ. Hang Tuah Surabaya) idline / nohp

•

:michaelthdr/082143776621 •

Angga (Univ. Warmadewa) id line / no hp :anggamanik /081237387347

•

Patrick ( Univ.Pattimura Ambon) id line/no hp: pswmjourney_/081243885844

5.

Nama Kegiatan

UPGREADING INSTITUSI

a. Latar Belakang Kegiatan Terlahir pada fakta dilapangan dimana pada sebagian institusi khususnya institusi yang baru membuka fakultas kedokterannya cukup kurang stabil dan institusi lama yang tidak optimal pada organisasi khususnya badan eksekutif mahasiswanya. Untuk itu Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) berupaya untuk membantu permasalahan yang terjadi pada organisasi yang ada seperti BEM/LEM/PEMA/HM dan sebagainya. Bidang PSDM lah yang diberikan amanah untuk membantu kendala yang terjadi lewase buah proker bernama upgrading institusi. Tidak hanya berfokus pada institusi baru, kami juga akan bersahabat dan ikut serta menjadi fasilitator baik pada institusi lama dan yang baru didirikan. Dengan begitu program kerja upgrading institusi dapat diharapkan akan menjadi perpanjanga nmata, telinga dan tangan dari ISMKI dengan masuk pada bagian PSDM nya. Sinergitas sangat diperlukan agar terciptanya

29


upgrading yang sangat terasa manfaatnya kepada anggota ISMKI yaitu institusi tersebut. b. TujuanKegiatan •

Membina dan Membantu Institusi yang ada di Wilayah 4

• Melakukan Pemerataan Institusi yang ideal di Wilayah 4 c. Deskripsi Kegiatan Kegiatan program kerja upgrading institusi ini akan kita fokuskan pada institusi yang belum memiliki atau pun belum sempurna dalam membentuk dan menjalankan anggaran dasar , anggaran rumah tangga dan garis besar haluan organisasi. Bagi institusi yang sudah sempurna mereka akan diberikan tanggung jawab untuk membantu institusi yang belum baik khususnya dalam satu regio. PSDMakan lebih berperan sebagai jembatan, media atau pun fasilitator untuk institusi yang akan dibantu bersama institusi lain dalam satu regionya. Bila diperlukan pembentukan organisasi sahabat koordinator regio (KOREO) bisa dibentuk bersama.Dan akan diadakan Net Meetin g(NM) dengan PSDM institusi dan Direct Meeting (DM) PSDM setiap region. Kami akan meneyebarka nmedia edukasi pengakaran dan kaderisasi (MEKAR) yang merupakan sebuah buku kaderisasi yang berisikan tentang program kerja khususnya yang berkaitan tentang pengakaran dan kaderisasi dari semua institusi yang disatukan dalam satu buku dalam bentuk Softfile maupunHardfile. Buku ini diharapkan bisa menjadi refrensi dalam menumbuhkan ide dan semangat yang lebih baik di institusinya masingmasing. Kami yang akan menerbitkan buku ini dan dapa digunakan secara gratis. d. Value Optimal, sistematis, sinergisitas, pemahaman kondisi institusi e. Metode Kegiatan •

PenyebaranKuisionerkeseluruhinstitusi di wilayah 4

Melaksanakan Net Meeting keseluruhinstitusi di wilayah 4

Melaksanakan Direct Meeting keseluruh Regio di wilayah 4 30


Menyebarkan buku kaderisasi( MEKAR ) dalam bentuk Softfile maupun

Hardfile keseluruh institusi di wilayah 4 f. SasaranKegiatan Seluruh BEM/LEM/PEMA/HM dari institusi-institusi di wilayah 4 g. Waktu Pelaksanaan Sepanjang kepengurusan periode 2018 – 2019 h. Indikator Keberhasilan (1) Jumlah Institusi yang terfasilitasi untuk di upgrade : - 75 - 100 % = Poin 3 - 50 – 74,99 % = Poin 2 - <50 % = Poin 1 (2)Jumlah Institusi yang berhasil terupgrade : - 75 - 100 % = Poin 3 - 50 – 74,99 % = Poin 2 - <50 % = 1 Poin (3)Tersebarnya buku kaderisasi keinstitusi - 75 - 100 % = Poin 3 - 50 – 74,99 % = Poin 2 - <50 % = Poin 1 Jumlah point Baik = 7 – 9 Cukup = 4 - 6 Kurang = <3 i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab Anira Rema Aurelya(Universitas Udayana) Id line / no hp :remanira / 087762624949 FikramaAvicena Rabbani (Universitas Nusa Cendana) Id line / no hp :fikrama / 081283179439 31


WisnuPratama Putra (Universitas Wijaya Kusuma Surabaya) Id line / no hp : /

6.

Nama Kegiatan

PENGAKARAN ISMKI

a. Latar Belakang Kegiatan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) sebagai organisasi berskala nasional yang menghimpun lembaga eksekutif mahasiswa kedokteran seluruh Indonesia diharapkan mampu mengakomodasi dan memfasilitasi potensi mahasiswa kedokteran Indonesia agar dapat menjawab tantangan jaman pada era industri 4.0 ini. Sesuai dengan SK Dirjen DIKTI NO 61/DIKTI/Kep/1989, ISMKI menjadi organisasi antar Lembaga Eksekutif Mahasiswa

Kedokteran

Indonesia

yang

mengkoordinasikan

kegiatan

mahasiswa baik di dalam bidang ilmiah kedokteran maupun di bidang-bidang lainnya sesuai dengan lingkup keorganisasian ISMKI. Melalui pengakaran ISMKI di Institusi ini diharapkan mahasiswa dapat mengenal apa itu ISMKI sehingga mahasiswa dapat berkontribusi aktif untuk mengembangkan ISMKI menjadi lebih baik demi terciptanya nuansa berorganisasi yang harmonis, sinergis dan massif. b. Tujuan Kegiatan ▪

Memperkenalkan ISMKI kepada mahasiswa kedokteran di wilayah 4

Membina dan mendampingi proses pengenalan ISMKI di Institusi-Institusi di wilayah 4

Pemerataan informasiseputar ISMKI kepada seluruh institusi di wilayah 4

Menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap ISMKI pada seluruh mahasiswa kedokteran yang ada di Wilayah 4

c. Deskripsi Kegiatan Pengakaran ISMKI di Institusi ini merupakan program Leadership development, konsep yang bisa dilaksanakan dalam pelaksanaan proker ini dengan menggunakan media video, poster, maupun slide setiap institusinya. Institusi 32


diharapkan dapat membuat pengakaran yang

kreatif dan inovatif dalam

mengakarkan ISMKI di istitusinya dengan tujuan kedepannya ISMKI dapat dikenal oleh seluruh lapisan mahasiswa kedokteran wilayah 4 sehingga dapat menciptakan rasa kebermanfaatan, rasa saling membutuhkan, dan rasa memiliki terhadap ISMKI sehingga terciptanya sinergisitas antara ISMKI wilayah 4 dengan institusi dalam memajukan perkembangan dunia kedokteran. Pengakaran yang diusung yaitu PHW dalam region atau kota institusi tersebut dengan cara direct dan indirect. Pengakaran direct dilakukan dengan cara temu langsung baik dengan slide. Pengakaran indirect dilakukan dengan melibatkan mahasiswa baru dengan cara kerja sama antara PHW wilayah 4 dengan institusi berkaitan dengan pengakaran bisa berupa video, pemasaran merchandise dan menyertakan logo ISMKI pada PDH BEM institusi maupun dengan cara melibatkan secara langsung mahasiswa baru dengan program kerja ISMKI seperti bulan bakti, PoA lKMM Wilayah, dll. Selain itu juga tak lupa dilakukan pengakaran ISMKI terhadap institusi FK baru di wilayah 4. Adapun jenis sarana pengenalannya sebagai berikut : 1) Pembuatan video 2) Penyebaran video kepada seluruh Institusi di wilayah 4 dan disebar luaskan 3) Pembuatan slide untuk dipresentasikan 4) Pembuatan dan penyebaran pamphlet d. Value Nasionalisme ISMKI e. MetodeKegiatan 1) Pembuatan video 2) Penyebaran video kepada seluruhInstitusi di wilayah 4 dan disebarluaskan 3) Pembuatan slide untukdi presentasikan. 4) Pembuatan dan penyebaran pamphlet.

f. Sasaran Kegiatan Seluruh mahasiswa kedokteran di wilayah 4 g. Waktu Pelaksanaan Sepanjang Kepengurusan 33


h. Indikator Keberhasilan (1) Rerata jumlah Institusi yang melakukan pengakaran (50%) : •

23-31Institusi = Poin A

14-22Institusi = Poin B

8-13Institusi, = Poin C

1-7Institusi = Poin D

0 Institusi, = Poin E

Keterangan : A = 50% B = 40% C = 30% D = 20% E = 10% (2) Mahasiswa mengenal ISMKI dan telah merasakan kebermanfaatannya dinilai dengan kuisioner ( 50% ) •

80-100 = Poin A

60-79 = Poin B

40-59 = Poin C

20-39 = Poin D

0-19 = Poin E

Keterangan : A = 50% B = 40% C = 30% D = 20% E = 10% Penilaian Total : a. 70 - 100% = Baik b. 50 – 69% = Cukup

34


c. 0 – 49% = Kurang i. Perkiraan Dana Rp.0,j. Penanggung jawab 1. Andi Faiz Batara Achdar ( Universitas Hasanuddin ) ID Line / No.HP: 2. Mukhammad Arif Hadi Khoiruddin ( Universitas Jember ) ID Line/ No.HP = arifhakz08/082257750465

7.

Nama Kegiatan

Penghargaan Kader

a. Latar Belakang Kegiatan Dalam sebuah institusi perkuliahan khususnya di wilayah 4, dijumpai banyak orang dengan kemampuan akademik yang tinggi namun lemah dalam berorganisasi dan sebaliknya.Menyikapi hal tersebut, ISMKI bekerjasama dengan BEM institusi untuk memberi penghargaan kepada mahasiswa yang mampu mengolaborasikan keduanya dengan harapan dapat memotivasi mahasiswa lain.

b. Tujuan Kegiatan Untuk memotivasi mahasiswa khususnya kader ISMKI agar meningkatkan kualitas akademik

dan

organisasi.Untuk

mengapresiasi

mahasiswa

yang

mampu

mengolaborasikan kegiatan akademik dan organisasi dengan baik sehingga dapat menjadi contoh dan memacu semangat mahasiswa lain.Untuk membuktikan bahwa ISMKI menaruh perhatian lebih kepada anggota yang berprestasi.

c. Deskripsi Kegiatan BEM dari semua institusi yang berada di wilayah 4 bersaing dalam mengirimkan kaderkader terbaik untuk menambah wawasan kader. ISMKI dan BEM saling bersinergi dalam pembentukan kader-kader unggul dalam akademik maupun organisasi ISMKI berkerjasama dengan BEM institusi untuk mendaftarkan kadernya dengan mengikut sertakan IPK, curiculum vitae, sertifikat dan penghargaan dalam kegiatan keorganisasian untuk menyeleksi peserta yang pantas mendapatkan penghargaan kader ISMKI.

d. Value 35


Memberikan penghargaan dan motivasi bagi mahasiswa kedokteran yang berprestasi dalam bidang akademik dan organisasi.

e. Metode Kegiatan Net Meeting ( NM ) dan Direct Meeting ( DM )

f. Sasaran Kegiatan Seluruh mahasiswa fakultas kedokteran di wilayah 4

g. Waktu Pelaksanaan September – November 2019

h. Indikator Keberhasilan Jumlah institusi yang mengirimkan kadernya dalam penghargaan kader ISMKI •

Baik

: >20 institusi mengirimkan kadernya

Sedang :10-20 Institusi mengirimkan kadernya

Kurang :<10 Institusi mengirimkan kadernya

i. Perkiraan Dana Rp.300.000.00 j. Penanggung jawab Margian Tri Qurnaidi-Universitas Mataram (081213927932) Nabil Alfin Juhri-Universitas Airlangga(087737821045)

36


H. TIMELINE BULAN NO

PROGRAM KERJA 1

1.

PENGAKARAN ISMKI

2.

UPGRADING INSTITUSI

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

SEKOLAH 3.

INTERNASIONALISASI

4.

PALMAR

5.

LKMM WILAYAH PENGHARGAAN KADER

6.

ISMKI MAGANG dan OPREC

7.

PHW ISMKI 2018

I. PENUTUP Dengan demikian GD ini kami sampaikan dengan harapan dan impian kami bagi seluruh mahasiswa kedokteran Indonesia, untuk dapat memperbaiki kaderisasi serta meningkatkan skill dan pengetahuan demi melahirkan kader – kader yang siap untuk tantangan zaman di masa yang akan datang. Kami mengharapkan kritik serta saran yang membangun selama kepengurusan ini dan berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan kami.

Muhammad Fathur Rahman Sekbid PSDM ISMKI WILAYAH 4 ISMKI PERIODE 2019 – 2020

37


38


GRAND DESIGN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA WILAYAH 4 PERIODE 2019– 2020 KATA SAMBUTAN Shalom, Salam Sejahtera.... Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah sebuah bidang yang bergerak dalam pengembangan teknologi informasi dan merupakan cerminan dari pergerakan ISMKI. Teknologi informasi yaitu segala hal yang berkaitan dengan proses pengelolaan informasi baik menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi baik berupa teks, suara, dan gambar. Teknologi komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penyampaian informasi dari pengirim ke penerima. Dilihat dari kedua unsur tersebut, TIK diharapkan dapat menghubungkan seluruh mahasiswa kedokteran baik di lingkup wilayah maupun nasional dengan memanfaatkan perkembangan yang ada dan selalu “baru”. Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia Wilayah 4 yang telah mempercayakan saya memimpin di bidang TIK. Saya juga berterima kasih kepada semua anggota UFO Rangers yang telah bersedia meluangkan waktu dan mendedikasikan diri dibidang TIK ISMKI Wilayah 4. Seperti UFO yaitu benda terbang yang unik dan mengangkut makhlukmakhluk aneh, demikianlah para rangers TIK yang datang dengan berbagai latar belakang dan institusi dan memiliki imajinasi yang tinggi dan bercita-cita bisa menghasilkan karya-karya unik. Seperti UFO juga terbang “beyond the limits” dengan kecepatan super, diharapkan kami mampu untuk bisa bergerak cepat dalam mengelola setiap informasi yang diterima dan bisa berkarya diluar ekspektasi.

EUREKA Y. KAUSE (SEKRETARIS BIDANG TIK) ISMKI WILAYAH 4 PERIODE 2019 – 2020

39


A. PENDAHULUAN a. Deskripsi Bidang Teknologi informasi adalah segala hal yang berkaitan dengan proses pengelolaan informasi baik menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi baik berupa teks, suara, dan gambar. Teknologi komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penyampaian informasi dari pengirim ke penerima. Teknologi informasi dan teknologi komunikasi yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media, baik media cetak maupun media elektronik. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan gabungan dari kedua unsure tersebut, TIK diharapkan dapat menghubungkan seluruh mahasiswa kedokteran baik di lingkup wilayah maupun nasional. b. Fungsi Bidang Bidang teknologi informasi dan komunikasi merupakan bidang yang berfungsi sebagai pemroses data informasi yang ada dan mempublikasikannya kepada mahasiswa kedokteran Indonesia di tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional. Publikasi dilakukan dengan menciptakan inovasi melalui berbagai macam sarana, baik media cetak maupun media elektronik. Dengan demikian, pihak internal maupun eksternal ISMKI di tingkat lokal, regional, nasional dan internasional dapat mencapai publikasi yang masif dan maksimal. Bidang TIK memiliki 2 sub bidang, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. 1. Sub Bidang Teknologi Informasi • Mewadahi dan menampung segala informasi yang dating dari internal dan eksternal ISMKI Wilayah 4. • Menganalisa dan memproses informasi yang dating baik dari internal dan eksternal ISMKI. 2. Sub Bidang Teknologi Komunikasi Mempublikasikan segala informasi yang telah diproses kepada pihak kedua dalam bentuk media cetak dan media elektronik.

40


B. VISI DAN MISI BIDANG Visi Mewujudkan

ISMKI

sebagai

wadah

menampung,

mengelola

serta

menyalurkan seluruh informasi terkini berbasis teknologi secara akurat, efektif, efisien, serta masif. Misi 1. Mengembangkan TIK sesuai perkembangan global 2. Mengoptimalkan TIK sebagai sumber informasi serta media komunikasi berbasis teknologi internal dan eksternal ISMKI. 3. Mengelola seluruh informasi yang didapatkan dari pihak internal dan eksternal ISMKI.

C. SUSUNAN TIM

41


D. PROGRAM KERJA 1.

Nama Kegiatan

WEBSITE

a. Latar Belakang Kegiatan Website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet yang dapat diakses oleh umum. Komponen website terdiri dari teks, gambar, suara, dan animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain. Website merupakan suatu perkembangan teknologi yang dapat dimanfaatkan menjadi media untuk mempublikasikan kegiatan dan info-info terkait ISMKI, institusi dan permasalahan kesehatan Indonesia. Untuk menjalankan fungsi tersebut, dibutuhkan media penyebaran yang mudah dan dapat dijangkau semua pihak sehingga fungsi publikasi tercapai.

b. Tujuan Kegiatan Website ISMKI wilayah 4 sebagai wadah informasi dan komunikasi seluruh anggota ISMKI wilayah 4.

c. Deskripsi Kegiatan 1. Mempublikasikan informasi mengenai profil dan kegiatan ISMKI. 2. Memfasilitasi publikasi kegiatan-kegiatan institusi yang berada dibawah naungan ISMKI Wilayah 4. 3. Bekerja sama dengan divisi lain dalam mempublikasikan dan mendukung program kerja dan kegiatan ISMKI dalam bentuk teks maupun dokumentasi dalam mengelola website ISMKI wilayah 4 yang sudah ada.

d. Value 1. Radiate Website

bersifatmenyebarluaskaninformasimengenai

ISMKI

dan

berfokus pada pemerataan branding dari ISMKI. 2. Fundamental Website

berisikanprofil

dan

informasidasardari

berfungsisebagaisumberakuratuntuk branding ISMKI. 3. Up-to-date

42

ISMKI

yang


Informasi

dan

berita

yang

dipublikasi

oleh

website

diharapkanmengalamipembaharuandenganberjalannyawaktu. 4. Accessible Website dapatdiakses oleh siapasaja. e. Metode Kegiatan • Membuat artikel atau konten yang akan di publish. • Memasifkan publikasi lewat website guna meningkatkan kunjungan

kelaman website ISMKI. • Mengumpulkan

dan

menyeleksi

informasi

yang

diajukan

oleh

bidang/institusi.

f. Sasaran Kegiatan 1. Badan Pengurus ISMKI. 2. Institusi di ISMKI Wilayah 4. 3. MahasiswaKedokteran di ISMKI Wilayah 4. 4. Masyarakat.

g. Waktu Pelaksanaan Selama satu periode kepengurusan. h. Indikator Keberhasilan 1. Mempublikasikan profil serta informasi ISMKI dalam bentuk teks ,foto maupun video. 2. ≥ 70% Kegiatan – kegiatan ISMKI dalam bentuk artikel, foto maupun video terpublikasi dalam satu periode kepengurusan. 3. > 7 Kegiatan institusi di wilayah 4 dipublikasikan selama periode kepengurusan. 4. Meningkatnya jumlah kunjungan website hingga minimal 50 kunjungan setiap bulannya. Hasil akhir memuat kategori : - Baik

: 3-4 indikator berhasil

43


- Cukup : 2 indikator berhasil - Kurang : 0-1 indikator berhasil

i. Perkiraan Dana Template website : Rp. 1.500.000 j. Penanggungjawab •

Muhammad ZulfikriRudianto (081355064606/151zulfikri)

Jasmine Tartila (081532783301/trtljsmn)

NazulaQurrataA’yunin (085334563889/nazulaqurra)

2.

Nama Kegiatan

MEDIA SOSIAL

a. Latar Belakang Kegiatan Di era globalisasi seperti sekarang ini, jarak tidak lagi menjadi sebuah hambatan dalam berkomunikasi maupun menyampaikan informasi. Jarak tidak menjadi pemisah kita, karena dengan ide, kreatifitas, dan kekuatan yang kita punya, jarak menjadi pemersatu dalam menemukan gagasan, informasi serta hal-hal baru. Kemajuan teknologi yang disertai dengan perkembangan internet memberikan kemudahan bagi kita. Salah satu bentuk kemajuan yaitu media sosial. Dengan media sosial, penyebaran informasi dalam bentuk media elektronik, kapanpun dan dimanapun menjadi lebih mudah tersampaikan karena hamper semua masyarakat menjadikan media social sebagai sarana publikasi yang masif dan tentunya dapat diakses setiap hari. Total media sosial yang ISMKI Wilayah 4 miliki ada 5, yaitu Instagram, Official Account Line, Youtube, Twitter, dan Facebook. b. Tujuan Kegiatan Sebagai media informasi dan komunikasi ISMKI Wilayah 4. c. Deskripsi Kegiatan •

Instagram

: ismki_wilayah4

Official Account Line

: ISMKI Wilayah 4

Youtube

: ISMKI Wilayah 4

Twitter

: @ISMKI_Wilayah4

44


Facebook

: Profil

: Ismki Wilayah Empat

Halaman : ISMKI Wilayah 4 •

Kuline (Kuliah Line) di Official Account Line

d. Value Memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai media promosi dan penyebaran informasi. e. Metode Kegiatan •

Official Account Line, Instagram, Twitter, dan Facebook -

Live Report lebih up to date

-

Postingan lebih menarik

-

Menggunakan Fitur Instastory/LIVE di Instagram dengan baik

Youtube -

Mempublikasikan video yang menarik

-

Melakukan share hasil publikasi di akun media sosial lainnya

Kuline (Kuliah Line) di Official Account Line -

Menggunakan sumber/informasi yang terpercaya

f. Sasaran Kegiatan 1.

Pengurus Harian ISMKI.

2.

Institusi di ISMKI Wilayah 4.

3.

Mahasiswa Kedokteran di ISMKI Wilayah 4.

g. Waktu Pelaksanaan Selama satu periode kepengurusan h. Indikator Keberhasilan 1. ≥85 % informasi Kegiatan ISMKI telah dipublikasikan dalam satu periode kepengurusan. 2. ≥ 13 Video Diposting di Youtube. 3. Rata-rata 7 gambar per bulan telah diposting di akun media sosial dalam satu periode kepengurusan. 4. Rata-rata 2 kuline perbulan selama satu periode kepengurusan 5. 7 event Institusi di Wilayah 4 telah dipublikasikan selama 3 bulan. Hasil akhir memuat kategori :

45


• Baik

: 5 indikator berhasil

• Cukup

: 3 – 4 indikator berhasil

• Kurang

: 1 – 2 indikator berhasil

i. Perkiraan Dana ID Premium Line@ : Rp. 150.000 Fitur Rich Massage Line@ : Rp. 100.000/bulan x 12 = Rp. 1.200.000 Expand Email TIK : Rp. 300.000 j. Penanggungjawab 1. Suci Nurmawaddah (082271654457/sucinurmawaddah) 2. Hana Ivena Bulo (081288460044/hb130899)

3.

Nama Kegiatan

DESAIN GRAFIS

a. Latar Belakang Kegiatan Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang berupa gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan yang efektif. Desain grafis yang dimaksud dalam program kerja ini di antaranya poster, pamflet, dan gambar yang tidak bergerak. Pembuatan desain grafis ini menjadi sarana penting untuk publikasi kegiatan dan informasi yang penting bagi masyarakat khususnya mahasiswa kedokteran indonesia yang berada di wilayah 4.

b. Tujuan Kegiatan Mengolah seluruh informasi terkait dengan kegiatan ISMKI Wilayah 4 dalam bentuk desain grafis.

c. Deskripsi Kegiatan 1. Membuat poster terkait kegiatan-kegiatan ISMKI Wilayah 4. 2. Memfasilitasi seluruh bidang ISMKI Wilayah 4 terkait dengan pembuatan poster. 3. Membuat ucapan hari ulang tahun Fakultas Kedokteran institusi di ISMKI Wilayah 4 4. Membuat pamphlet ucapan hari-hari besar sesuai dengan pembagian ISMKI Nasional. 5. Memeriksa Corporate Identity dalam poster sebelum dipublikasikan. 46


d. Value 1. Sebagian besar informasi ISMKI Wilayah 4 berupa gambar, grafik dan tulisan yang dibuat oleh tim desain grafis. 2. Desain Grafik mampu membuat desain informasi ISMKI Wilayah 4 dengan visualisasi terbaik untuk memudahkan informasi tersebut dapat disampaikan, diterima dan dimengerti oleh masyarakat. e. Metode Kegiatan 1. Membuat permintaan desain dengan software desain 2. Menggunakan GSM yang telah ditentukan ISMKI nasional 3. Memeriksa corporate identity sebelum dikirim ke tim media social f. Sasaran Kegiatan 1. Pengurus Harian ISMKI Wilayah 4. 2. Institusi di ISMKI Wilayah 4. 3. Mahasiswa Kedokteran Wilayah 4. g. Waktu Pelaksanaan Selama satu periode kepengurusan.

h. Indikator Keberhasilan 1. ≥ 80% permintaan poster setiapbidangdapatdibuatdan diberikan ke PJ Media Sosial. 2. Membuat dan memberikan ke PJ Media Sosial 7 poster terkait eventevent ISMKI Wilayah 4 3. Membuat dan memberikan ke PJ Media Sosial ucapan hari ulang tahun 15 lembaga kemahasiswaan institusi di ISMKI Wilayah 4 4. Membuat dan memberikan ke PJ Media Sosial seluruh ucapan hari-hari besar yang dibagikan Nasional. i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab •

Yusrin.A (082293291100/yusrinashar)

Muthia Farah Almasia (085854228760/muthiafalm)

Putu RamendaGarbi (087765955043/putubihh)

47


Muh. Khairul Pratama (081241400703/muh.khairulpratama)

Muhammad Farham Al-Hapsy (082290884545/farhamz10)

Chaerunnisa (082292350725/chaeerrr)

DianiraHanumFebia (087713993631/Dianirahanum)

4.

Nama Kegiatan

VIDEO PUBLIKASI

a. Latar Belakang Kegiatan Video Publikasi merupakan salah satu program kerja ISMKI Wilayah 4 yang berfungsi sebagai alat komunikasi penyalur informasi audio-visual. Video juga dapat digunakan sebagai salah satu media promosi dari sebuah organisasi, dimana informasi dalam video tersebut dapat memicu keinginan seseorang untuk mengetahui lebih dalam suatu organisasi. Selain itu, video juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi khalayak umum.

b. Tujuan Kegiatan Mengolah seluruh informasi terkait dengan kegiatan ISMKI Wilayah 4 dan memberikan pengetahuan di bidang TIK dalam bentuk video.

c. Deskripsi Kegiatan 1. Membuat video publikasi ISMKI, meliputi video permintaan dari setiap bidang sekaligus untuk mempromosikan kegiatan ISMKI Wilayah 4. 2. Membuat video tutorial berkaitan dengan pengolahan data dan desain grafis dalam memaksimalkan penggunaan media informasi dan komunikasi sesuai permintaan tiap bidang ISMKI Wilayah 4. 3. Mempublikasikan video keseluruh intitusi ISMKI Wilayah 4. 4. Membuat video profil ISMKI Wilayah 4 5. Melakukan evaluasi kerja pada setiap video yang dipublikasikan dengan memberikan kuisioner online kepada seluruh panitia ISMKI Wilayah 4. d. Value Sebagai sarana ISMKI Wilayah 4 untuk memperkenalkan dan mempromosikan diri kepada seluruh mahasiswa kedokteran.

e. Metode Kegiatan 48


1. PJ video publikasi menerima konten yang akan dimasukan kedalam video. Kemudian, PJ video publikasi membuat video. Penanggung jawab akan menyerahkan kepada PJ ICT untuk mengklarifikasi hasil video. 2. PJ video publikasi akan membuat video mengenai tutorial pengolahan data atau desain grafis dengan metode rekaman video dan menampilkan langkah-langkahnya pada layar video. Setelah selesai, video akan diserahkan kepada PJ ICT untuk diklarifikasi. 3. Video yang telah di unggah ke akun resmi sosial media ISMKI Wilayah 4 akan di bagikan kepada seluruh institusi ISMKI Wilayah 4 melalui akun resmi sosial media ISMKI Wilayah 4. 4. Setiap pengunggahan video di youtube, PJ video publikasiakan mengadakan kuisioner online untuk seluruh PHW ISMKI Wilayh 4 dengan masa waktu selama 10 hari. Seluruh PHW diwajibkan menjawab kuisioner tersebut. Apabila setelah 10 hari namun masih ada PHW yang belum mengisi kuisioner, maka jawaban PHW tersebut dianggap setuju. f. Sasaran Kegiatan 1. Pengurus Harian ISMKI. 2. Institusi di ISMKI Wilayah 4. 3. Mahasiswa Kedokteran di ISMKI Wilayah 4. g. Waktu Pelaksanaan Selama satu periode kepengurusan.

h. Indikator Keberhasilan (1) Pada setiap video yang dipublikasikan di youtube berhasil memperoleh 250x ditonton dan 25 orang menyukai. (2) 80% pengurus harian ISMKI Wilayah 4 merasa bahwa setiap video yang dipublikasikan bermanfaat. (3) 90% dari keseluruhan video sesuai dengan indikator keberhasilan poin 1 (4) 90% dari keseluruhan video sesuai dengan indicator keberhasilan poin 2

Hasil akhir memuat kategori :

49


- Baik

: 4 indikator berhasil

- Cukup

: 2 atau 3 indikator berhasil

- Kurang

: 1 atau tidak ada indicator berhasil

i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab •

Ardhino (087890813509/ardhino17)

•

Ramli (081330161669/ramlimacox)

5.

Nama Kegiatan

PERTEMUAN INSTITUSI

a. Latar Belakang Kegiatan Komunikasi dan koordinasi ISMKI Wilayah 4 dengan Institusi di wilayah 4 sangatlah penting. Dengan adanya pertemuan berkala ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan koordinasi dan menjalin silaturahmi dengan Institusi. Selain dapat membantu Institusi dalam pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, program ini juga menjadi wadah untuk curah pendapat terkait masalah yang ada di institusi.

b. Tujuan Kegiatan Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan TIK Institusi di Wilayah 4.

c. Deskripsi Kegiatan 1. Mengadakan pertemuan dengan TIK Institusi wilayah 4. 2. Mengadakan Upgrading terkait TIK dengan Institusi wilayah 4. 3. Melaksanakan School Of Design (SOD) sesuai dengan kebutuhan TIK Institusi Wilayah 4. d. Value Pentingnya PI sendiri ialah dapat bermanfaat untuk meningkatkan koordinasi dan menjalin silaturahmi dengan Institusi. e. Metode Kegiatan

50


1. Pertemuan dengan TIK Institusi Wilayah 4 bertujuan untuk meningkatkan upgrading tiap institusi dengan diadakannya Net Meeting (Pertemuan secara Tidak Langsung) dan Direct Meeting (Pertemuan secara Langsung) secara berkala setiap minggu maupun tiap 3 bulan sekali. 2. School Of Design (SOD) ini menjadi salah satu jawaban dari masalah berbagai Institusi di Wilayah Empat mengenai kemampuan ataupun skill dalam bidang TIK. f. Sasaran Kegiatan Bidang TIK Institusi di ISMKI Wilayah 4.

g. Waktu Pelaksanaan Satu periode kepengurusan ISMKI Wilayah 4

h. Indikator Keberhasilan 1. Berhasil

mengadakan

pertemuan

minimal

dengan

13

Kepala

Divisi/Kepala Departemen TIK Institusi di Wilayah 4 sebanyak tiga kali dalam satu periode kepengurusan. 2. Berhasil mengadakan Net Meeting akbar bersama expert satu kali dalam satu periode kepengurusan. 3. Berhasil menjalankan School Of Design di beberapa institusi wilayah 4 yang membutuhkan.

Hasil akhir memuat kategori : - Baik

: 3 indikator berhasil

- Cukup : 2 indikator berhasil - Kurang : 1 indikator berhasil i. Perkiraan Dana Biaya Pemateri : Rp. 2.000.000,00 j. Penanggung jawab Shania Faried (082292635741 / shdinaaa)

51


Paula Beatric Alexis Sulla (082247115236 / pau6sulla)

D. TIMELINE No.

Nama Kegiatan

1

Website

2

Media Sosial

3

Desain Grafis

4

Video Publikasi

5

Pertemuan Institusi

6

Net Meeting Akbar

7

School of Design

Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

E. PENUTUP Demikian Grand Design ini kami buat, semoga Grand Design ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaannya bagi ISMKI kedepannya. Dan semoga Grand Design ini dapat dijalankan sebaik-baiknya. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih. Salam... UFO Rangers~ #UFOriafuntastICT Teknologi Informasi dan Komunikasi Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia Wilayah 4 2019-2020

52


53


GRAND DESIGN PENGABDIAN MASYARAKAT IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA WILAYAH 4 PERIODE 2019– 2020 KATA SAMBUTAN Assalamualaikum wr.wb. dengan penuh rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Pembuatan

Grand Design daripada Bidang Community Empowerment telah rampung diselesaikan. Terimakasih yang sebesarnya kepada Tuhan, karena dengan seijin beliaulah, Grand Design dapat diselesaikan dengan sangat baik. Terimakasih juga atas seluruh tim yang terlibat yang mewakili seluruh institusi yang telah mendelegasikan para kader terbaiknya untuk turut berkecimpung atas pembuatan mahakarya ini. Kedepannya, diharapkan segala yang tertulis dapat terlaksana dengan lancar dan baik serta dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada diri, masyarakat dan lingkungan secara utuh. Tak lupa juga kami mengucapkan permohonan maaf atas kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam diri dan seluruh tim, karena kesempurnaan hanya milik Yang Diatas.

Syahrul Amirullah Sekretaris Bidang Pengabdian Masyarakat ISMKI PERIODE 2019 – 2020

54


A. PENDAHULUAN Pengembangan Masyarakat merupakan salah satu bidang di Pengurus Harian Wilayah ISMKI wiayah 4. Bidang yang terlahir atas cita-cita dari para penerus bangsa yang sedang menempuh bumi pendidikan, sebagai bidang yang dapat memberikan harapan serta kebaikan untuk diri, masyarakat, dan lingkungan secara menyeluruh. Sebagai salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Masyarakat, serta sebagai sarana melatih kemampuan Soft Skill kepada seluruh civitas di lingkungan Wilayah Empat khususnya dan Indonesia pada umumnya. Untuk itu Pengmas pada tahun ini hadir dengan beberapa varian serta inovasi terbaru untuk dapat memberikan serta menghadirkan warna-warni kehidupan perkuliahan khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat. B. VISI DAN MISI BIDANG Menjadikan

Pengmas

Wilayah

Empat

yang

Inovatif,

Bermanfaat,

Kolaboratif, Informatif dan Up to date. Dengan misi 1. Sebagai wadah menampung aspirasi mahasiswa di wilayah empat 2. Sebagai sarana yang dapat memberikan suatu berguna sehingga baik mahasiswa maupun masyarakat mendapatkan suatu hasil yang bermanfaat 3. Dapat bekerja sama dengan bidang atau instansi lain sehingga antar badan dapat saling mengisi yang berujung pada hasil yang signifikan 4. Sarana media edukasi dan komunikasi yang bermanfaat dan berguna.

55


C. SUSUNAN TIM

D. PROGRAM KERJA 1.

Nama Kegiatan

Development Initiate

a. Latar Belakang Kegiatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Rakerkesnas 2017 membahas tentang Pembangunan kesehatan yang adalah investasi utama bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Pembangunan kesehatan pada dasarnya adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, serta kemampuan setiap orang untuk dapat berperilaku hidup yang sehat untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu perencanaan pembangunan kesehatan yang

56


sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh, serta dibutuhkan keterlibatan berbagai sektor dan seluruh komponen bangsa dalam pelaksanaannya. Juga dalam evaluasi paruh waktu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 telah ditetapkan 4 target utama kesehatan yang harus dicapai pada 2019. Keempat target tersebut, yakni meningkatkan

status

kesehatan

dan

gizi

masyarakat,

meningkatkan

pengendalian penyakit menular dan tidak menular, meningkatkan pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan, dan meningkatkan perlindungan finansial, ketersediaan, penyebaran, mutu obat serta sumber daya kesehatan. Berdasarkan hal tersebut, usaha pemerintah dalam menjalankan peningkatan mutu kesehatan di Indonesia bukanlah hanya tugas pemerintah atau pun tenaga kesehatan, melainkan kerjasama bersama semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri. pembangunan kesehatan yang semula bersifat kuratif dan rehabilitatif kini lebih diarahkan pada upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif . Oleh karena itu sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, Pengembangan Masyarakat Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran hadir sebagai wadah yang menampung segala aspirasi dan kepedulian setiap mahasiswa akan pentingnya peningkatan mutu kesehatan dan kesejahteraan bangsa. Dengan berfokus pada setiap permasalahan kesehatan yang ada di masing-masing daerah, kita akan bersama melakukan pencegahan juga memecahkan permasalahan kesehatan yang ada. Dengan ini diharapkan akan tercipta masyarakat yang Cerdas dan tanggap terhadap kesehatannya, dan juga akan membentuk kader-kader kesehatan baik dari masyarakat ataupun mahasiswa kedokteran yang akan bekerjasama meningkatkan kesadaran, kemauan, serta kemampuan setiap orang untuk dapat berperilaku hidup sehat menuju masyarakat indonesia yang sehat dan sejahtera. Maka dari itu, Pengmas ISMKI Wilayah 4 mencoba memberikan fasilitas kepada setiap institusi dibawah naungan ISMKI Wilayah 4 agar dapat saling 57


berbagi tentang desa binaan dan program kerja yang dianggap efektif dan efisien serta berdampak besar bagi pengembangan masyarakat Indonesia. Bukan hanya sebagai wadah berbagi, melainkan juga sebagai wadah untuk institusi mendapat program kerja agar dapat diterapkan sebagai inovasi baru serta evaluasi agar kedepannya saat institusi lain menjalankan proker tersebut segala kekurangan dapat diminimalisasikan. Seiring dengan perkembangan zaman, penyampaian gagasan antar manusia dipermudah dengan adanya media sosial. Salah satu media sosial yang sering digunakan saat ini untuk berbagai informasi berbasis foto adalah instagram. Pengguna Instagram tidak terbatas pada kalangan individu tetapi juga komunitas dan lembaga yang sekiranya memerlukan. Tidak jarang kita menemukan akun official dari berbagai lembaga kemahasiswaan. Pengmas ISMKI wilayah 4 merupakan lembaga mahasiswa yang bergerak dalam pengabdian masyarakat. Tetapi masyarakat itu sendiri masih banyak yang belum mengenal kegiatan pengmas ISMKI wilayah 4. Sebagai konsekuensi dari penggabungan proker desa binaan & booklet, terlahirlah Instagram Gepeng yang berfungsi untuk menyalurkan hasil kegiatan Pengmas ISMKI wilayah 4. Tak terbatas pada hasil desbin serta booklet, Instagram Gepeng juga sebagai sarana memperkenalkan kegiatan Pengmas ISMKI wilayah 4 pada masyarakat khususnya mahasiswa kedokteran di ISMKI wilayah 4. Dengan kata lain, proker baru ini terdiri atas gabungan booklet dan desa binaan yang dimana hasil kerjanya akan disalurkan melewati instagram gepeng. b. Tujuan Kegiatan 1. Desa Binaan a. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui pendekatan kepada masyarakat yang diadakan oleh tiap institusi. b. Meningkatkan rasa kepedulian mahasiswa kedokteran terhadap masalah kesehatan yang sedang terjadi di masyarakat dan bagaimana solusinya.

58


c. Menanamkan pola pikir masyarakat akan pentingnya kesehatan bagi dirinya dan keluarganya agar dapat menekan angka prevalensi penyakit di desa tersebut. d. Membangun relasi yang baik antara mahasiswa kedokteran, masyarakat, dan juga pemerintah setempat melalui kegiatan desa binaan. e. Mengembangkan

kemampuan

mahasiswa

kedokteran

untuk

berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. f. Menumbuhkan kader-kader mahasiswa kedokteran dan masyarakat yang akan menjadi agent of change. 2. Booklet a. Menyediakan sarana rekomendasi program kerja unggulan dari setiap institusi anggota ISMKI wilayah 4 agar institusi lain mendapat inspirasi

dalam

menyelenggarakan

program

kerja

maupun

melakukan inovasi dari program kerja tersebut menurut keperluan institusi terkait. b. Menyediakan sarana bagi institusi-institusi dalam lingkup ISMKI wilayah 4 dalam mengembangkan dan berinovasi terkait program kerja khususnya dalam bidang pengembangan masyarakat. c. Memberikan

semangat

kerja

dan

memacu

institusi

dalam

mengembangkan dan menyelenggarakan proker baru yang memiliki dampak dan manfaat yang besar dan luas. 3. Instagram Gepeng a. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang program kerja Pengmas ISMKI Wilayah 4. b. Mempublikasi dokumentasi hasil kerja Pengmas ISMKI Wilayah 4. c. Deskripsi Kegiatan 1. Desa Binaan Proker ini merupakan langkah dari Pengmas ISMKI Wilayah 4 untuk menginiasi dan mengawal institusi untuk membuat kegiatan pendekatan kepada 59


masyarakat melalui desa binaan sebagai perwujudan salah satu Tri Dharma Perguruan

Tinggi

yaitu

pengabdian

kepada

masyarakat

yang

akan

meningkatkan kesadaran, kemauan, serta kemampuan setiap orang untuk dapat berperilaku hidup sehat juga mengatasi permasalahan kesehatan yang ada. 2. Booklet Booklet inisiasi adalah program kerja Pengmas ISMKI wilayah 4 untuk memberikan sarana rekomendasi program kerja unggulan agar dapat diinisiasi dan diinovasikan oleh institusi-institusi anggota ISMKI Wilayah 4. Isi Booklet Inisiasi merupakan hasil dari pengumpulan program kerja unggulan dari setiap institusi anggota ISMKI wilayah 4. 3. Instagram Gepeng PJ akan mengelolah akun instagram milik Pengmas ISMKI wilayah 4. Instagram akan memiliki fungai seperti katalog yang berisi identitas PHW, hasil kegiatan serta hal lain yang sekiranya berhubungan dengan program kerja Pengmas ISMKI wilayah 4. d. Value 1.

Proker ini akan menginisiasi institusi-institusi di wilayah 4 untuk terjun dan melakukan pendekatan secara langsung kepada masyarakat melalui kegiatan desa binaan yang sesuai dengan standard di wilayah 4.

2.

Menginspirasi institusi-institusi di wilayah 4 untuk berprogress dalam pengabdian kepada masyarakat.

3.

Sebagai ajang branding Pengmas ISMKI wilayah 4 kepada masyarakat dan mahasiswa kedokteran di wilayah 4 maupun di wilayah lain.

e. Metode Kegiatan 1. Desa Binaan a. Mengawal serta menginisiasi setiap institusi yang ada di wilayah 4 untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui desa binaan.

60


b. Setiap institusi memilih desa yang akan dijadikan tempat untuk melakukan desa binaan berdasarkan masalah kesehatan yang ingin ditinjau. c. Melakukan kerja sama dengan pihak-pihak tertentu untuk mencapai terlaksananya desa binaan yang diharapkan dan sesuai indikator dari Pengmas ISMKI Wilayah 4. d. Setiap institusi menentukan target-target pengembangan desa binaan yang ingin dicapai. e. Melakukan komunikasi dua arah dengan setiap institusi tentang pengembangan kegiatan desa binaan yang dilaksanakan yang dibuktikan dengan dikirimkannya dokumentasi. f. Melakukan evaluasi desa binaan setiap institusi melalui kuesioner yang dibagikan oleh setiap institusi tersebut. g. Memberikan penghargaan untuk institusi yang memiliki program kerja unggulan terbaik. 2. Booklet a. Mengumpulkan program kerja unggulan dari setiap institusi. b. Melakukan pengenalan program booklet dengan promosi, sosialisasi dan pengenalan tata cara pengisian booklet dalam bentuk media baik itu foto maupun video. c. Mengirimkan hasil booklet inisiasi kepada institusi anggota ISMKI wilayah 4 dalam bentuk hardcopy dan softcopy. d. Melakukan evaluasi booklet inisiasi dan penyebaran kuesioner mengenai kebermanfaatan booklet dengan institusi anggota ISMKI wilayah 4 baik dengan wawancara/tatap muka/langsung maupun secara online. e. Memberikan penghargaan untuk institusi yang memiliki program kerja unggulan terbaik.

3. Instagram Gepeng

61


a. Mengelolah akun Instagram Pengmas ISMKI wilayah 4. b. Membuat postingan awal tahun yang berisi identitas pengurus pengmas ISMKI wilayah 4 periode 2019. c. Mengupload hasil kegiatan pengmas, proker unggulan institusi (booklet), & laporan hasil kegiatan desbin dari setiap institusi. d. Melakukan koordinasi dengan TIK ISMKI wilayah 4. f. Sasaran Kegiatan 1. Desa Binaan BEM/LEM/KEMA/SEMA institusi yang dinaungi oleh ISMKI Wilayah 4 2. Booklet BEM/SENAT FK anggota ISMKI wilayah 4 3. Instagram Gepeng Mahasiswa Pendidikan Dokter di ISMKI wilayah 4 g. Waktu Pelaksanaan

Proker

1

2

3

4

5

6

7

Desbin Booklet Instagram Gepeng h. Indikator Keberhasilan a. Jumlah institusi yang memiliki desa binaan - >12 institusi (point 3) - 10-12 institusi (point 2) - <10 institusi (point 1) b. Jumlah institusi yang melakukan inisiasi desa binaan - >5 institusi (point 3) - 3-5 institusi (point 2)

62

8

9

10 11 12


- <3 institusi (point 1) c.Tingkat kepuasan masyarakat atas program desa binaan - > 75% peserta merasa puas dengan program desa binaan (point 3) - > 50-75% peserta merasa puas dengan program desa binaan (point 3) - < 50% peserta merasa puas dengan program desa binaan (point 3) d. Jumlah institusi yang menyumbangkan proker inovasinya ke dalam booklet inisiasi. -

>15 institusi point (3)

-

7-14 institusi point (2)

-

<7 institusi point (1)

e. Jumlah institusi yang menerima booklet inisiasi. -

>15 institusi point (3)

-

7-14 institusi point (2)

-

<7 institusi point (1)

f. Kebermanfaatan

booklet

inisiasi

bagi

institusi

dinilai

dari

terinspirasi/pelaksanaan proker unggulan booklet. -

>10 institusi point (3)

-

5-10 institusi point (2)

-

<5 institusi point (1)

g. Kebermanfaatan booklet inisiasi dinilai dari pengisian kuisioner dari institusi.

63


-

>15 institusi point (3)

-

7-14 institusi point (2)

-

<7 institusi point (1)

Indikator keberhasilan program kerja binbooin berdasarkan perolehan jumlah poin dari indikator diatas : •

Jika point total 16-21 : Baik

•

Jika point total 11-15 : Cukup

•

Jika point total 6-10: Kurang

i. Perkiraan Dana Rp.80.000,00 untuk pencetakan piagam booklet terbaik serta desa binaan terbaik. j. Penanggungjawab 1. Desa Binaan: Cindi Grazia dan Putri Aliya 2. Booklet: Richard dan Villy 3. Instagram Gepeng: Faisal Mohammad Rifqi Aqil

2.

Nama Kegiatan

Indonesia Gives Back

a. Latar Belakang Kegiatan Pembangunan kesehatan adalah upaya yang harus dilakukan oleh seluruh komponen Bangsa Indonesia untuk mewujudkan sebuah kesadaran dan kemauan untuk hidup sehat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggitingginya untuk mempersiapkan calon generasi bangsa. Berdasarkan Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang system Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa kementrian menyusun Rencana Strategis (Renstra) dengan mengacu pada visi dan misi presiden yang ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) tahun 2015-2019.

Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi

64


masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Permasalahan kesehatan di Indonesia yang tercatat dalam Renstra diantaranya yaitu : 1. Kesehatan ibu dan anak Potensi dan tantangan dalam penurunan kematian ibu dan anak adalah jumlah tenaga kesehatan yang menangani kesehatan ibu khususnya bidan sudah relatif tersebar ke seluruh wilayah Indonesia, namun kompetensi masih belum memadai. 2. Kematian bayi dan balita Untuk usia di atas neonatal sampai satu tahun, penyebab utama kematian adalah infeksi khususnya pnemonia dan diare. 3. Usia sekolah dan remaja Penyebab kematian terbesar pada usia ini adalah kecelakaan transportasi, disamping penyakit demam berdarah dan tuberkulosis. 4. Usia kerja dan usia lanjut Selain penyakit tidak menular yang mengancam pada usia kerja, penyakit akibat kerja dan terjadinya kecelakaan kerja juga meningkat. 5. Gizi masyarakat Perkembangan masalah gizi di Indonesia semakin kompleks saat ini, selain masih menghadapi masalah kekurangan gizi, masalah kelebihan gizi juga menjadi persoalan yang harus kita tangani dengan serius. 6. Penyakit menular Untuk penyakit menular, prioritas masih tertuju pada penyakit HIV/AIDS, tuberculosis, malaria, demam berdarah, influenza dan flu burung. 7. Penyakit tidak menular Selama dua dekade terakhir ini, telah terjadi transisi epidemiologis yang signifikan, penyakit tidak menular telah menjadi beban utama, meskipun beban penyakit menular masih berat juga. 8. Penyehatan lingkungan

65


Berkaitan dengan akses air minum yang layak dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai upaya peningkatan penyehatan lingkungan, capaiannya terus mengalami peningkatan. 9. Kesehatan jiwa Permasalahan kesehatan jiwa sangat besar dan menimbulkan beban kesehatan yang signifikan. 10. Akses dan kualitas pelayanan kesehatan Berkaitan dengan peningkatan jumlah tempat pelayanan kesehatan dan kesiapan pelayanan. Indonesian Gives Back (IGB) merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh ISMKI Wilayah 4 sebagai bukti nyata untuk membantu pembangunan kesehatan Indonesia khususnya Wilayah Timur agar lebih baik serta mewujudkan Renstra yang disusun oleh kementrian kesehatan. Bentuk nyata tersebut diselenggarakan dengan penggalangan dana dari 31 institusi yang merupakan anggota ISMKI Wilayah 4 yang tersebar di Jawa Timur, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara hingga Papua. Hasil dari penggalangan dana tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang mempunyai permasalahan kesehatan tertentu yang masih tinggi di suatu daerah yang masih dalam lingkup wilayah ISMKI Wilyah 4. IGB dibentuk sebagai salah satu evaluasi kegiatan bakti sosial yang dilakukan sebelumnya sebagai kegiatan yang hit and run atau tidak ada follow up pasca kegiatan sehingga kurang menimbulkan dampak kepada masyarakat. Oleh karena itu, sejak tahun 2012 IGB mulai dilaksanakan guna meningkatkan kesadaran kepada mahasiswa kesehatan di Indonesia untuk turut serta meningkatkan pembangunan kesehatan di Indonesia. Pada tahun 2019 ini, IGB mengangkat tema “Membangun Potensi dengan Mengabdi Tanpa Sekat menuju Indonesia Sehat� hal ini sejalan dengan Rencana Strategis

Kementrian

Kesehatan

RI

2015

dimana

dijelaskan

bahwa

Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. 66


Selain itu, terdapat beberapa masalah kesehatan lainnya di suatu daerah yang dapat menjadi fokus dari penanganan masalah kesehatan, sehingga masih dapat dilakukan pengembangan untuk tujuan pelaksanaannya sendiri. Upaya penyelesaian kesehatan juga tertuang dalam UU No. 39 Tahun 2009 Bab. IV Pasal 46 bahwa “Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggitingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat� Berdasarkan Pasal tersebut, tentu sejalan dengan tujuan pelaksanaan IGB yaitu dalam upaya mengatasi permasalahan kesehatan yang masih tinggi di suatu daerah. Disebutkan juga dalam Pasal 47 bahwa “Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif

yang

dilaksanakan

secara

terpadu,

menyeluruh,

dan

berkesinambungan�. Dari Pasal tersebut, dirasa perlu diadakannya kegiatan IGB untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang berbedabeda di setiap daerahnya. Dalam beberapa dasawarsa terakhir, sejumlah penyakit baru bermunculan dan sebagian bahkan berhasil masuk serta merebak di Indonesia. Kondisi umum kesehatan di Indonesia dipengaruhi oleh faktor lingkungan, perilaku, dan pelayanan masyarakat. Sementara itu pelayanan masyarakat terdiri dari beberapa komponen antara lain ketersediaan tenaga medis, mutu fasilitas pelayanan masyarakat, manajemen kesehatan dan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat diperkuat dengan pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit. Melalui IGB yang nantinya akan menghasilkan banyak potensi untuk mewujudkan berbagai pengabdian masyarakat yang baik, inovatif dan merata. b. Tujuan Kegiatan 1. Meningkatkan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat. 2. Menumbuhkan

rasa

kepedulian

Mahasiswa

memberikan pelayanan kepada masyarakat

67

Kedokteran

dalam


3. Mempererat silahturahmi dan persaudaraan antara pengurus harian wilayah ISMKI dengan institusi serta masyarakat tempat penyaluran dana 4. Memberikan edukasi kepada kader pengmas institusi maupun delegasi IGB tentang pelaksanaan bakti sosial dan diharapkan dapat diterapkan di masing-masing institusi 5. Turut andil dalam menyukseskan Rencana strategis Kementrian Kesehatan RI dan Sustainable Development Goals. 6. Sarana mewujudkan misi sekretaris wilayah 4 " Menjadikan ISMKI Wilayah 4 sebagai fasilitator pengembangan prestasi mahasiswa kedokteran dan pelopor dalam pengabdian masyarakat.� c. Deskripsi Kegiatan Tahap 1 : Pengadaan Tender Pelaksanaan IGB 2019 Tenderisasi IGB merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menentukan Institusi penyelenggara kegiatan utama dari IGB. Kegaiatan ini akan dilakukan pada saat forum besar yang dihadiri oleh sebagian besar institusi ISMKI Wilayah 4. Dalam forum tersebut, akan disampaikan pemaparan mengenai IGB dan tatacara pengambilan tender dari Bidang Pengmas Wilayah 4. Tenderisasi IGB ini berhak diikuti oleh setiap Institusi di Wilayah 4, dengan memaparkan latar belakang, konsep dan persetujuan dari Institusi yang akan mengajukan tender disertai data pendukung seperti riskedas serta inovasi yang diberikan. Tahap 2 : Open Recruitment Volunteer

Volunteer merupakan perwakilan mahasiswa kedokteran dari setiap institusi yang berada di Wilayah 4, yang akan menjadi pelaksana di kegiatan utama IGB. Open Recruitment volunteer dilakukan dengan cara seleksi berkas yang telah ditentukan (syarat dan ketentuan berlaku). Sedangkan penggalangan dana dilaksanakan oleh semua anggota Institusi ISMKI Wilayah 4. Tahap 3: Penggalangan Dana Institusi

68


Dalam tahap ini diharapkan semua institusi Wilayah 4 dapat mengumpulkan bahan dan dana yang nantinya akan disumbangkan dalam kegiatan utama IGB yang diatur oleh Bidang Pengmas Wilayah 4 dan dikembangkan oleh Institusi pemegang tender. Tahap 4 : Training For Volunteer

Training For Volunteer (TFV) adalah pelatihan yang di berikan kepada volunteer tentang teknis pelaksanaan kegiatan utama IGB (Tahap 4) dan keadaan daerah tempat pelaksanaan baik keadaan geografis, kebiasaan masyarakat, dan lain-lain. Hal ini bertujuan agar saat Tahap 4 volunteer dapat dengan mudah memahami alur kegiatan sehingga

volunteer dapat melaksanakan tugasnya sebagai mana mestinya. Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui net meeting dan direct meeting menjelang pelaksanaan pada hari H. Serta pemberian ebook panduan bagi para volunteer. Tahap 5 : Volunteer Movement

Volunteer yang tidak menjadi delegasi dalam pelaksaan kegiatan utama IGB melaksanakan aksi nyata di regio masing – masing untuk mengetahui pemahaman volunteer serta kebermanfaatan tahap training for volunteer. Tahap 6 : Pelaksanaan Kegiatan Utama IGB Pelaksanaan kegiatan utama IGB dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk oleh Institusi pemegang tender. Konsep yang disajikan berasal dari SC IGB Bidang Pengmas Wilayah 4 dan dikembangkan oleh Institusi pemegang tender. Institusi pemegang tender berhak memberikan inovasi pada kegiatan utama Tahap 7 : Monitor Hasil IGB Monitor atau follow up (FU) dilakukan satu bulan setelah kegiatan utama IGB terlaksana dan di lakukan sekurang-kurangnya dua kali ke daerah pelaksanaan IGB oleh institusi pemegang tender beserta Pengurus Harian Wilayah regio, serta SC follow up. Hal ini berguna

69


untuk menilai indikator keberhasilan dan evaluasi untuk kegiatan ke depannya. d. Value 1. Tercapainya antusiasme mahasiswa kedokteran yang ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan di Indonesia. 2. Terciptanya kelompok pemberdayaan masyarakat tentang kesehatan sehingga dapat hidup mandiri dan terjaminnya masalah kesehatan. 3. Tercapainya kader pengmas institusi dan delegasi IGB yang berkualitas, aktif, solutif dan komunikatif. 4. Meningkatnya taraf kualitas kesehatan masyarakat di daerah pelaksanaan IGB. 5. Terwujudnya Rencana Strategis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, khususnya di daerah pelaksanaan IGB. e. Metode Kegiatan

Indonesian Gives Back dilakukan oleh institusi penender dengan berbagai bentuk kegiatan yang disesuaikan dengan SOP Indonesian Gives Back serta disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan dan kondisi di lokasi kegiatan yang sudah dipilih oleh Institusi pemegang tender. f. Sasaran Kegiatan ▪ Penggalangan dana: Masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa kedokteran di wilayah 4. Penyaluran dana : Daerah penender g. Waktu Pelaksanaan ▪

Tahap 1: Maret 2019

Tahap 2: April – Juli 2019

Tahap 3: Mei – Juli 2019

Tahap 4: Juli – Agustus 2019

Tahap 5: September – Desember 2019

Tahap 6 : September 2019

Tahap 7: September - Desember 2019

h. Indikator Keberhasilan ▪

Mahasiswa Kedokteran wilayah 4 yang menjadi volunteer dalam IGB 2019 70


Jumlah peserta >220 orang (3 poin) Jumlah peserta 170-220 orang (2 poin) Jumlah peserta <170 (1 poin) •

Mahasiswa Kedokteran wilayah 4 yang menjadi delegasi dalam IGB 2019 Jumlah peserta >80 orang (3 poin) Jumlah peserta 60-80 orang (2 poin) Jumlah peserta <60 (1 poin)

Masyarakat yang mengikuti kegiatan IGB 2018 Jumlah partisipan >50 orang (3 poin) Jumlah peserta 30-50 orang (2 poin) Jumlah peserta <30 (1 poin)

Masyarakat paham akan materi yang disampaikan saat pelaksanaan IGB 2019 Rata-rata nilai post test >75 (3 poin) Rata-rata nilai post test 60-75 (2 poin) Rata-rata nilai post test <60 (1 poin)

Jumlah institusi yang mengikuti kegiatan IGB 2019 minimal 20 institusi Jumlah institusi partisipan >20 institusi (3 poin) Jumlah institusi partisipan 15-20 (2 poin) Jumlah peserta <15 (1 poin)

Tingkat kepuasan masyarakat dengan diadakannya IGB 2019 Kepuasan >90% (3 poin) kepuasan 70-90% (2 poin) kepuasan <70% (1 poin)

Kebermanfaatan rangkaian IGB bagi volunteer Volunteer merasa bermanfaat dengan adanya rangkaian IGB >80% (3 poin) Volunteer merasa bermanfaat dengan adanya rangkaian IGB 60%-80% ( 2 poin) Volunteer merasa bermanfaat dengan adanya rangkaian IGB <60% (1 poin)

Maka dari jumlah poin indikator kontribusi peserta pada Indonesian Gives Back dapat dinilai : 71


Baik : 17 – 21 poin

Cukup : 12 – 16 poin

Kurang : 7 – 11 poin

i. Perkiraan Dana Disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lokasi kegiatan yang sudah dipilih oleh Institusi pemegang tender. j. Penanggungjawab I Dewa Ayu Meyta Putri Sandradevi (Universitas Halu Oleo) Masnabilah Fithriyah (Universitas Islam Malang) Adibah Afriastini Wenni (Universitas Muslim Indonesia) Lalu Muhammad Anthony (Universitas Mataram)

3.

Nama Kegiatan

Health Campaign

a. Latar Belakang Kegiatan Kampanye kesehatan merupakan suatu gerakan yang dilakukan untuk mengubah suatu perilaku yang berkenaan dengan kelompok masyarakat khususnya kesehatan, agar menuju ke arah tertentu sesuai dengan tujuan dari kampanye tersebut. Roger dan Storey (1987) mendefinisikan kampanye sebagai “serangkaian tindakan komunikasi yang terrencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu”. Kampanye kesehatan bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat terhadap suatu masalah kesehatan dan program kesehatan baik yang sedang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia maupun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kampanye umumnya ditujukan untuk mengubah pengetahuan, kesadaran, dan sikap pada individu, yang digunakan untuk mengubah perilaku. Sehingga, diharapkan dengan adanya kampanye ini, bisa mengubah pola pemikiran warga Indonesia terutama Wilayah 4. Di Indonesia, masih banyak permasalahan umum yang perlu menjadi perhatian bagi masyarakatnya, seperti masalah nutrisi pada anak yang mengarah pada gizi buruk, rendahnya akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak, kesehatan ibu dan anak, dan juga permasalahan lainnya yang 72


menunggu untuk diselesaikan. Melalui kampanye kesehatan yang berisikan poin-poin dari SustainableDevelopment Goals (SDGs) yang dipaparkan oleh PBB, diharapkan agar mahasiswa sebagai generasi muda bangsa dan masyarakat lebih mengenal dan memahami bahwa poin-poin tersebut berisikan permasalah yang sedang menjadi sorotan bagi dunia dan juga Indonesia. Selain itu, Indonesia sendiri juga memiliki Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 yang menjadi dasar dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui dan memahami permasalahan yang dibahas dalam Renstra demi meningkatkan kesadaran, keinginan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.

Sustainable Development Goals (SDGs) atau dapat juga disebut dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini aktif mulai tahun 2015 hingga 2030. 17 poin yang dipaparkan dalam SDGs adalah sebagai berikut: •

Menghapuskan kemiskinan.

Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuknya di semua tempat.

Menghapuskan kelaparan.

Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan.

Hidup sehat.

Memastikan hidup yang sehat dan menggalakkan kesejahteraan untuk semua usia.

Pendidikan berkualitas

Memastikan pendidikan berkualitas yang terbuka dan setara serta menggalakkan kesempatan untuk belajar sepanjang umur hidup pada semua orang.

Kesetaraan gender

Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua wanita dan anak perempuan.

Air bersih dan sanitasi

Memastikan ketersediaan dan pengelolaan yang berkesinambungan atas air dan sanitasi untuk semua orang.

73


Energi yang bisa diperbarui dan terjangkau

Memastikan akses pada energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern bagi semua orang.

Ekonomi dan pekerjaan yang baik

Menggalakkan

perkembangan

ekonomi

yang

berkesinambungan,

terbuka, dan berkelanjutan, lapangan kerja yang utuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak bagi semua orang. •

Inovasi dan infrastruktur yang baik

Membangun

infrastruktur

yang

tahan

lama,

menggalakkan

industrialisasi yang berkesinambungan dan terbuka, serta mendorong inovasi. •

Mengurangi kesenjangan

Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara.

Kota dan komunitas yang berkesinambungan

Membuat kota dan pemukiman manusia terbuka, aman, tahan lama, serta berkesinambungan.

Penggunaan sumber-sumber daya yang bertanggung jawab

Memastikan pola-pola konsumsi dan produksi yang berkesinambungan.

Tindakan iklim

Mengambil tindakan mendesak untuk memerangi perubahan iklim dan pengaruhpengaruhnya.

Lautan yang berkesinambungan

Melestarikan dan menggunakan samudra, laut, dan sumber-sumber daya maritim secara berkesinambungan untuk pengembangan yang lestari.

Penggunaan tanah yang berkesinambungan

Melindungi, mengembalikan, dan menggalakkan penggunaan yang lestari

atas

ekosistem

berkesinambungan, memperlambat

serta

daratan,

memerangi

mengelola penggundulan

membalikkan

degradasi

memperlambat hilangnya keragaman hayati.

74

hutan

secara

hutan,

dan

tanah

serta


•

Kedamaian dan keadilan

•

Menggalakkan

masyarakat

yang

damai

dan

terbuka

untuk

pengembangan yang lestari, memberikan akses pada keadilan untuk semua orang dan membangun institusi yang efektif, bertanggung jawab, serta terbuka di semua tingkatan. •

Kemitraan untuk pengembangan yang lestari

•

Memperkuat cara-cara penerapan dan menghidupkan kembali kemitraan global untuk pengembangan yang berkesinambungan.

Terdapat juga beberapa poin dari Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 yang berbicara tentang upaya kesehatan, diantaranya adalah: 1. Kesehatan ibu dan anak Potensi dan tantangan dalam penurunan kematian ibu dan anak adalah jumlah tenaga kesehatan yang menangani kesehatan ibu khususnya bidan sudah relatif tersebar ke seluruh wilayah Indonesia, namun kompetensi masih belum memadai. 2. Kematian bayi dan balita Untuk usia di atas neonatal sampai satu tahun, penyebab utama kematian adalah infeksi khususnya pnemonia dan diare. 3. Usia sekolah dan remaja Penyebab kematian terbesar pada usia ini adalah kecelakaan transportasi, disamping penyakit demam berdarah dan tuberkulosis. 4. Usia kerja dan usia lanjut Selain penyakit tidak menular yang mengancam pada usia kerja, penyakit akibat kerja dan terjadinya kecelakaan kerja juga meningkat. 5. Gizi masyarakat Perkembangan masalah gizi di Indonesia semakin kompleks saat ini, selain masih menghadapi masalah kekurangan gizi, masalah kelebihan gizi juga menjadi persoalan yang harus kita tangani dengan serius. 6. Penyakit menular

75


Untuk penyakit menular, prioritas masih tertuju pada penyakit HIV/AIDS, tuberculosis, malaria, demam berdarah, influenza dan flu burung. 7. Penyakit tidak menular Selama dua dekade terakhir ini, telah terjadi transisi epidemiologis yang signifikan, penyakit tidak menular telah menjadi beban utama, meskipun beban penyakit menular masih berat juga. 8. Penyehatan lingkungan Berkaitan dengan akses air minum yang layak dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai upaya peningkatan penyehatan lingkungan, capaiannya terus mengalami peningkatan. 9. Kesehatan jiwa Permasalahan kesehatan jiwa sangat besar dan menimbulkan beban kesehatan yang signifikan. 10. Akses dan kualitas pelayanan kesehatan Berkaitan dengan peningkatan jumlah tempat pelayanan kesehatan dan kesiapan pelayanan. b. Tujuan Kegiatan 1) Menjadi sarana edukatif mengenai poin SDGs dan Renstra kepada mahasiswa kedokteran khususnya Wilayah 4 dan masyarakat umum melalui penyebaran video Health Campaign’s Introduction dan sarana informasi terhadap masalah kesehatan yang ada di Indonesia, terutama Wilayah 4. 2) Mengikutsertakan peran PHW ISMKI Wilayah 4 dalam penentuan tema/poin yang diangkat dalam kegiatan pengabdian masyarakat tiap institusi di Wilayah 4 berdasarkan survey permasalahan dan urgensinya di lingkuangan/wilayah tiap institusi. 3) Health Campaign ini diharapkan agar mahasiswa sebagai generasi muda bangsa dan masyarakat lebih mengenal dan memahami SDGs dan Renstra Kemenkes RI 2015 demi meningkatkan kesadaran, keinginan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. 4) Pemanfaatan media sosial sebagai wadah kampanye kesehatan yang praktis dan mudah diakses. 76


5) PHW dan mahasiswa kedokteran Wilayah 4 dapat meperingati hari tematik

melalui

online

kampanye

sehingga

menarik

perhatian

masyarakat. c. Deskripsi Kegiatan

1. Health Campaign’s Introduction Promosi kesehatan berupa video yang dibuat oleh Pengurus Harian Wilayah Pengembangan Masyarakat (Pengmas) berisikan poin-poin SDSs dan Renstra Kemenkes 2015 dan dibagikan melalui official account atau institusi ISMKI di Wilayah 4.

2. Online Health Campaign Kampanye 4 poin SDGs dan Renstra yang ditentukan oleh PHW Wilayah 4. Poin-poin terpilih ditentukan berdasarkan peringatan hari tematik yang berhubungan dengan poin tersebut. 3. Health Campaign in Action Bentuk Follow up dari video Health Campaign’s introduction adalah dengan melakukan aksi nyata dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat terhadap poin poin SDGs dan Renstra RI 2015. d. Value (1) Semakin banyak PHW ISMKI Wilayah 4, khusunya Pengmas dan institusi yang memberikan edukasi mengenai poin-poin SDGs dan Renstra kepada mahasiswa kedokteran dan masyarakat umum melalui video Health Campaign’s Introduction. (2) Mahasiswa wilayah 4 memperingati hari tematik dengan melakukan kampanye melalui media social sehingga informasi mengenai poin SDGs dan Renstra dapat tersampaikan dengan cepat. (3) Terealisasinya

aksi

nyata

dalam

menanggapi

permasalahan

kesehatan. (4) Institusi mendapat referensi masalah kesehatan yang dapat diangkat untuk

kegiatan

pengembagan

masyarakat,

menimbang

dari

prevalensi kejadian dan urgensi dari program kesehatan tersebut. e. Metode Kegiatan

1. Health Campaign’s Introduction 77


Pembuatan video oleh PHW Pengmas dan dibantu oleh PHW TIK

Penyebaran video melalui official account media sosial ISMKI Wilayah 4 (Youtube, Instagram, Line, Facebook, Twitter, website).

Penyebaran video secara langsung melalui institusi kemudian meminta institusi untuk memberikan materi dan pemutaran video pada kesempatan acara, misalnya OSPEK Mahasiswa Baru, LKMM Lokal, atau acara yang lainnya

Penyebaran video melalui link yang dapat diberikan melalui Departemen Pengmas institusi kemudian disebar ke mahasiswa fakultas kedokteran maupun masyarakat umum.

2. Online Health Campaign •

Pemasangan foto saat hari tematik, PHW akan menentukan 4 poin SDGs dan Renstra yang telah disesuaikan dengan hari tematik yang akan berlangsung. Selain kampanye melalui foto aksi/kegiatan nyata berserta twibbon, disertakan pula gambar template yang berisikan tentang informasi seputar hari tematik dan poin yang ditetapkan serta

caption untuk memperingati hari tematik dan juga caption yang sesuai dengan poin tersebut. •

Foto twibbon dan gambar template yang berisikan tentang informasi seputar hari tematik dan poin yang ditetapkan diupload oleh PHW dan mahasiswa kedokteran Wilayah 4 di akun Instagram pribadi.

Akan ada beberapa quiz tentang poin-poin SDGs dan Renstra yang akan diupload di Instagram ISMKI Wilayah 4.

Award akan diberikan oleh ISMKI Wilayah 4 kepada dua mahasiswa yang rajin dan inovatif memposting Online Health Campaign.

3. Health Campaign in Action •

Kegiatan pengabdian masyarakat seperti bakti sosial, penyuluhan, ataupun sosialisasi dilakukan per institusi dengan tema/poin yang dipilih dari beberapa poin SDGs dan Renstra Kemenkes RI 2015.

PHW akan memfollow up tiap institusi untuk mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menyarankan penggunaan poin

78


SDGs dan Renstra RI 2015 sebagai tema kegiatan pengabdian masyarakat tiap institusinya. •

Tema/poin yang dipilih adalah berdasarkan survey permasalahan yang sedang viral dan bersifat urgent di Indonesia Wilayah 4 ini.

Kegiatan pengabdian masyarakat seperti bakti sosial, penyuluhan, ataupun sosialisasi terbaik dan terinovasi akan diberikan award oleh ISMKI Wilayah 4.

f. Sasaran Kegiatan 1) Pelaksana : Pengurus Harian Wilayah 4, anggota BEM/Senat bidang Pengembangan Masyarakat Fakultas Kedokteran anggota ISMKI Wilayah 4, dan masyarakat khususnya di wilayah 4. 2) Video introduction : Pengurus Harian Wilayah 4 dan anggota BEM/Senat Mahasiswa bidang Pengembangan Masyarakat Fakultas Kedokteran anggota ISMKI Wilayah 4. 3) Online Health Campaign : Pengurus Harian Wilayah 4 dan mahasiswa kedokteran khususnya di wilayah 4. 4) Health Campaign in Action : Seluruh lapisan masyarakat khususnya di wilayah 4. g. Waktu Pelaksanaan 1) Kegiatan ini dilakukan selama masa kepengurusan BEM/Senat. 2) Health Campaign’s Introduction dilakukan sebelum kegiatan LKMM Wilayah 4 tahun 2019 dilaksanakan. 3) Online Health Campaign dilakukan setelah ada pengenalan poin-poin

SDGs dan Renstra, serta setelah poin-poin tersebut ditentukan oleh PHW ISMKI Wilayah 4. 4) Health Campaign in Action dilakukan selama ada kegiatan pengabdian masyarakat di institusi wilayah 4. h. Indikator Keberhasilan

1) Jumlah likers video Health Campaign’s Introduction di official account Youtube ISMKI Wilayah 4: 1. > 200 orang : 3 poin 2. 150 - 200 orang : 2 poin 79


3. <150 orang : 1 poin 2) Jumlah institusi yang melakukan pemutaran video Health Campaign’s

Introduction di kegiatan institusinya: 1. 20 - 31 institusi : 3 poin 2. 8- 19 institusi : 2 poin 3. < 8 institusi : 1 poin 3) Jumlah mahasiswa wilayah 4 yang melaksanakan Online Health

Campaign : 1. orang : 3 poin 2. orang : 2 poin 3. orang : 1 poin 4) Manfaat dari kampanye dinilai dari kuisioner yang diisi oleh institusi: 1. 15 - 31 institusi : 3 poin 2. 6 – 14 institusi : 2 poin 3. < 6 institusi : 1 poin 5) Jumlah institusi yang melaksanakan Health Campaign in

Action: 1. 20 - 31 institusi : 3 poin 2. 8- 19 inststitusi : 2 poin 3. < 8 institusi : 1 poin Maka, jumlah poin indikator keberhasilan kontribusi peserta terhadap Health

Campaign dapat dinilai : 1. 11 – 15 poin = Baik. 2. 6 – 10 poin = Cukup. 3. < 6 poin = Kurang. i. Perkiraan Dana Rp. 420.000,00 j. Penanggungjawab Putu Ayu Bunga Aurellia, Eprila Darma Sari, Nurwardah Fatimah

80


4.

Nama Kegiatan

Mitigasi Bencana

a. Latar Belakang Kegiatan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan wilayah yang mempunyai keunikan dan keistimewaan yang khas di dunia. Dengan jumlah pulau lebih dari 17.000 buah dan panjang garis pantai lebih dari 80.000 km merupakan jumlah pulau terbesar dan garis pantai terpanjang di dunia. Dari segi kegunungapian juga merupakan lokasi gunung api yang paling aktif di dunia dan merupakan pertemuan lempeng tektonik di dunia yang berpotensi menimbulkan bencana letusan vulkanik, gempa, dan tsunami. Pada posisi yang demikian Indonesia merupakan wilayah dengan predikat dilalui sabuk api atau ring of fire. Dari predikat tersebut ditandai dengan bencana gempa dan tsunami Aceh (2004), gempa Yogyakarta (2006), Tasikmalaya (2009), Sumatra Barat (2010), gempa dan tsunami Mentawai (2010), tanah longsor Wassior di Papua Barat (2010) dan letusan Gunung Merapi Yogyakarta (2010) yang membawa korban ratusan jiwa dan ratusan triliun rupiah dalam nilai ekonomi. Letusan Gunung Merapi yang tak kunjung reda, makin mempertegas predikat NKRI sebagai negara sabuk api (Suharjo, 2015). Indonesia adalah salah satu negara yang rawan bencana. Berbagai bencana selalu menyertai setiap tahun dan melihat data kejadian bencana cenderung meningkat dari tahun ke tahun. BNPB melaporkan ada 1.999 bencana di Indoensia hingga akhir tahun 2018. Data menunjukkan dari bencana yang terjadi tahun 2018, terdapat 3.548 orang meninggal dunia dan hilang; 13.112 orang luka-luka; 3,06 juta jiwa mengungsi dan terdampak bencana; 339.969 rumah rusak berat; 7.810 rumah rusak sedang; 20.608 rumah rusak ringan; dan ribuan fasilitas umum rusak. (Sutopo, 2018). Masyarakat menjadi objek utama saat terjadi bencana yang seharusnya masyarakat mempunyai kemampuan untuk mengetahui kerentanan yang ada, sehingga dapat menjadi pelaku (subjek) utama dalam usaha-usaha pengurangan risiko bencana, sehingga kerugian dapat diminimalisir. Hal itu hanya dapat terjadi jika masyarakat mempunyai

81


perencanaan

untuk

mengurangi

risiko

bencana

dan

mempunyai

pengetahuan serta mengerti tentang apa yang seharusnya dilakukan pada saat bencana belum terjadi (prabencana), pada saat tanggap darurat, dan pada saat pasca bencana. Pentingnya peningkatan pemahaman dan ketahanan terhadap bencana itu harus ditanamkan kepada masyarakat sekitar, terutama anak di usia dini yang masih belum mengerti tentang halhal apa yang harus mereka lakukan saat peristiwa bencana tidak terduga terjadi (Desfandi,2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan

Bencana

menimbulkan

penanggulangan

bencana

yang

sangat

perubahan mendasar.

paradigma Kegiatan

penanggulangan bencana dilaksanakan melalui penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi. Pembangunan dilaksanakan seiring dengan upaya untuk mengurangi resiko bencana. Komponen penting manajemen bencana adalah mitigasi. Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana mendefinisikan mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Oleh karena itu PENGMAS ISMKI Wilayah 4 hadir dan berupaya untuk memberikan regulasi Standar Operasional Prosedur Mitigasi Bencana terhadap kegiatan PoA LKMM yang nantinya akan dieksekusi masingmasing regio dan akan berdampak langsung kepada masyarakat. Adapun regio yang terdapat di wilpat antara lain : Surabaya (8 Institusi) , Malang (4 Institusi), Jember (1 Institusi), Bali (2 Institusi), Mataram (2 Institusi), Kupang (1 Institusi), Papua (2 Institusi), Maluku (1 Institusi), Makassar (5 Institusi), Kendari (1 Institusi), Palu (2 Institusi), Manado (1 Institusi), Ternate (1 Institusi). b. Tujuan Kegiatan

82


1. Mengurangi resiko/dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi (economy

costs) dan kerusakan sumber daya alam. 2. Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan. 3. Meningkatkan menghadapi

pengetahuan serta

masyarakat

mengurangi

(public

dampak/resiko

awareness) bencana,

dalam

sehingga

masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman. 4. Mewujudkan visi misi sekretaris wilayah 4. c. Deskripsi Kegiatan

Gambar 1. Siklus dan Konsep Solusi Bencana (Sumber: Subandono, 2007) Sebelum pendidikan mitigasi bencana dilakukan, diperlukan pemahaman kesamaan persepsi dalam tindakan merespon bencana yang akan datang. Cara yang ditempuh dengan berbagai metode agar program mitigasi bencana dapat dipahami dan dilaksanakan karena merupakan kebutuhan dalam rangka mengurangi resiko bencana ketika datang. Cara yang paling strategis untuk pendidikan pengurangan resiko bencana (PRB) diperlukan melalui jalur pendidikan formal maupun informal. Hasil penelusuran di Pleret disimpulkan bahwa bagi penduduk, mitigasi bencana adalah bagian yang penting untuk pengurangan resiko bencana (PRB). Telah teruji dari hasil penelitian bahwa penduduk sangat responsif pada program PRB. Pada umur anak-anak dengan lagu-lagu, pada usia remaja latihan tanggap darurat dengan mendirikan tenda untuk pos pertolongan.

83


Secara kelompok orang dewasa mendirikan Satuan Tanggap Darurat atau STANDART. Tahapan pelaksanaan solusi disesuaikan dengan karakteristik tahapan siklus terjadinya bencana : Saat bencana, padat aktivitas dalam suasana darurat. Pasca bencana, mereduksi komplikasi masalah yang rumit (complexity) dalam rekontruksi dan rehabilitasi. Pra bencana, perlu perencanaan yang menyeluruh. Masyarakat yang terancam bencana sangat majemuk. Pada awal pengerjaan proker mitigasi bencana, PHW PENGMAS akan melakukan sosialisasi proker. Proker ini akan diajukan kepada PHW PSDM sebagai PoA LKMM. Kemudian Pengmas ISMKI wilayah 4 akan bekerja sama dengan organisasi yang tepat GO/IOMS/NGO dalam program mitigasi bencana melalui program kerja Keshum ISMKI, yaitu Sahabat ISMKI. Tujuannya agar tercipta suatu kerja sama dalam merealisasikan program ini. Setelah itu dilakukan sosialisasi proker kepada tiap-tiap regio dengan menyediakan forum diskusi online dengan PHW dan pemateri yang berkompeten terhadap kegiatan mitigasi bencana. Tujuannya agar ketika sudah masuk ke dalam tahap pelaksanaan akan lebih siap mengeksekusi program dan menambah wawasan terhadap kegiatan mitigasi bencana. Setelah itu, PHW akan memberikan pilihan program mitigasi kepada tiap regio sesuai data kejadian kebencanaan tertinggi di lokasi kegiatan masing-masing. Hal ini disesuaikan dengan data kebencanaan tertinggi BNPB terhadap lokasi kegiatan. Selanjutnya PHW melakukan follow up kepada masing-masing regio yang melaksanakan program ini dan memastikan kegiatan berjalan dengan lancar.

Gambar 2. Tabel Tren Kejadian Bencana 10 tahun terakhir (http://dibi.bnpb.go.id/)

84


d. Target 1. Tercapainya antusiasme mahasiswa kedokteran yang ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan di Indonesia. 2. Terciptanya kelompok pemberdayaan masyarakat tentang kesehatan sehingga dapat hidup mandiri dan terjaminnya masalah kesehatan. 3. Meningkatkan menghadapi

pengetahuan serta

masyarakat

mengurangi

(public

dampak/resiko

awareness) bencana,

dalam

sehingga

masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman. Masyarakat Sasaran

Target Kecakapan

Anak-anak

Bisa menolong diri-sendiri

Remaja

Bisa berpartisipasi aktif dalam PRB

Dewasa

Bisa mengkoordinasikan usaha PRB

Guru, wali murid, pengawas, Bisa

mendesiminasi

usaha

kepala sekolah dan dinas PRB,

termasuk

harus

pendidikan,

anggota,

tokoh masyarakat

dan relokasi

bila

karena

tingkat

ancaman dalam katagori dalam Bahaya III.

e. Metode Kegiatan Mitigasi Bencana dilakukan oleh masing-masing regio dengan berbagai bentuk kegiatan yang disesuaikan dengan SOP Mitigasi Bencana serta disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan dan kondisi di lokasi kegiatan yang telah ditetapkan oleh masing-masing regio. f. Sasaran Kegiatan Adapun sasaran kegiatan dalam program kerja ini adalah masyarakat daerah rawan bencana.

g. Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan proker ini setelah LKMM Wilayah sebagai PoA LKMM. Kegiatan ini akan langsung di-monitoring secara berkala agar dapat mengetahui realisasi pencapaian target keluaran (output) dan kendala yang dihadapi.

85


h. Indikator Keberhasilan •

Jumlah regio yang mengikuti program kerja Mitigasi Bencana : o >8 regio ( 3 poin) o >3 dan <8 regio (2 poin) o <4 regio ( 1 poin )

Masyarakat yang mengikuti kegiatan Mitigasi Bencana :

Jumlah partisipan >50 orang (3 poin)

Jumlah peserta 30-50 orang (2 poin)

Jumlah peserta <30 (1 poin)

Kepuasan masyarakat terhadap kegiatan Mitigasi Bencana : ▪

>80% Merasa Puas (3 poin)

<50% dan <80% Merasa Puas (2 poin)

<50% Merasa Puas (1 poin)

Indikator ini akan diukur melalui pembagian kuisioner pasca kegiatan

Maka saat ditotal hasil setiap indikator, dapat disimpulkan bahwa : Baik : 6-9 poin Cukup : 4-6 poin Kurang: <4 poin

i. Perkiraan Dana Disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lokasi kegiatan yang sudah dipilih oleh masing masing regio. j. Penanggungjawab Mohammad Alief Iqra (Universitas Bosowa) Andi Nadila Alfiani Safitri (Universitas Muhammadiyah Makassar) Ni Luh Putu Astiti Saristiana (Universitas Udayana) Aziz Nur Fuad (Universitas Hang Tuah)

86


E. TIMELINE BULAN NO PROGRAM KERJA

1.

2.

1

2

3

4

5

IGB Development initiate Health

3.

Campaign

4.

Mitigasi Bencana

87

6

7

8

9

10

11

12


88


GRAND DESIGN KESEKTARIATAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA WILAYAH 4 PERIODE 2019– 2020 KATA SAMBUTAN ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKAATUH Segala puji bagi Allah, Tuhan yang Maha Bijaksana, Yang Maha Adil, yang telah memberikan kesempatan untuk dapat bergabung dalam kepengurusan #ISMKIBERKARYA. Semoga dengan Ridho-Nya amanah yang telah dititipkan dapat dituntaskan dengan baik. Juga kesaksian akan Nabi Muhammad adalah Nabi Allah yang akan senantiasa menjadi tauladan dalam berkehidupan.

Sebagai seorang mahasiswa, kita harus berperan aktif dalam menjalankan roda organisasi agar senantiasa maju kedepan untuk menjadi pribadi serta menjadi bagian dari organisasi yang senantiasa melangkah maju agar menjadi lebih baik lagi. Melalui ikatan kekeluargaan, serta dengan pemikiran dan ide-ide kreatif yang kita miliki, berkarya dan mengabdi dengan tulus dan iklas, semoga mampu diaplikasikan dalam bentuk kerja nyata agar bisa membawa organisasi ISMKI lebih maju kedepannya. Menjalankan kepengurusan dengan dibantu oleh tim #APReal harapannya dapat berjalan sesuai dengan filosofi tagline yaitu Tim APR merupakan manusia-manusia dengan sifat Responsibility, Education, Approach, dan Light. WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

Farhadibah Zulmulatifah SEKBID KESHUM ISMKI PERIODE 2019 – 2020 89


A. PENDAHULUAN Bidang Kesektariatan dan Humas merupakan bidang yang bergerak dalam hal ketatausahaan, administrasi dan hubungan ke internal maupun eksternal organisasi. Memiliki tanggung jawab dalam lingkup gerak pemenuhan kebutuhan administrasi ISMKI Wilayah 4 dan pengembangan citra internal ke eksternal melalui pengembangan info internal yang perlu diberikan kepada khalayak umum.

B. VISI DAN MISI BIDANG 1. Visi “Menjadikan Kesekretariatan dan Hubungan M2wqwasyarakat yang proaktif, responsif, progresif dan optimal guna terciptanya administrasi yang professional dan hubungan internal maupun eksternal yang sinergis daan berkualitas�

2. Misi Membangun

citra

positif

kepengurusan

ISMKI

dengan

tujuan

meningkatkan kepercayaan eksternal terhadap ISMKI Meningkatkan kerjasama yang baik antara institusi,wilayah,nasional maupun dengan organisasi non institusi Sebagai garda terdepan dalam hal manajemen dan administrasi internal ISMKI wilayah 4 Mewujudkan internal pengurus ISMKI wilayah 4 khususnya bidang kesekretariatan dan hubungan masyarakat yang berasas kekeluargaan, profesionalitas dan loyalitas Menjadikan hubungan masyarakat sebagai salah satu media penyalur aspirasi mahasiswa kedokteran dengan ISMKI wilayah4 Mengoptimalkan komunikasi dua arah dengan tujuan menciptakan menyalurkan ide-ide komunikan dan menciptakan nuansa kekeluargaan serta partisipasi eksternal terhadap ISMKI.

90


C. TAGLINE BIDANG KESHUM “Responsibility, Educative, Approach, Light� #APReal Filosofi Tagline : Resposibility memiliki arti tanggung jawab, tanggung jawab merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan suatu program kerja, sehingga penanggungjawab diharapkan dapat menyelesaikan amanah yang dititipkan dengan sangat baik. Educative, KESHUM atau APR (Administration and

Public Relation) pun diharapkan dapat menjadi contoh, terkhusus dalam hal administrasi. Approach dengan arti pendekatan, melalui Hubungan Msyarakat, sikap pendekatan-pendekatan dapat terjalin antar sesama anggota, PHW maupun institusi-institusi terkait. Light yang berarti cahaya, penerangan, sehingga tiap anggota mempunyai kesempatan untuk membuat suatu inovasi yang dapat menginspirasi anggota ISMKI Wilayah 4 lainnya agar dapat membuat suatu ledakan dan perubahan.

D. DESKRIPSI KERJA BIDANG KESHUM a. Fungsi Bidang Fungsi Bidang Kesektariatan dan Hubungan Masyarakat meliputi : Sub Bidang Kesekretariatan 1. Mendata setiap laporan kesekretariatan dari tiap bidang ISMKI Wilayah 4. 2. Mengumpulkan arsip-arsip tiap bidang, berupa Notulensi Net Meeting, program kerja, database pengurus, surat-surat, poster/pamphlet. 3. Membuat database anggota ISMKI Wilayah 4 secara lengkap dan melakukan update data secara berkala (sesuai pembagian pj institusi). 4. Pembuatan sertifikat apresiasi. 5. Perumusan tata tertib administrasi. Sub Bidang Humas 1. Berkoordinasi dengan bidang lain ISMKI wilayah 4. 2. Menjalin hubungan dengan setiap universitas yang berada di wilayah 4. 3. Menyelenggarakan hubungan komunikasi internal ISMKI wilayah 4 91


4. Membangun jaringan dengan institusi serta lembaga terkait ranah kerja ISMKI. 5. Mengangkat kegiatan yang dapat menunjukkan eksistensi ISMKI Wilayah 4 (promoting skill). 6. Menginformasikan dan mensosialisasikan setiap kegiatan yang dilakukan oleh ISMKI Wilayah 4. 7. Mengelola, menertibkan dan menyampaikan informasi baik yang datang dari dalam maupun luar ISMKI Wilayah 4. 8. Menjalin hubungan dengan keskretariatan dan TIK ISMKI Wilayah 1, Wilayah 2, dan Wilayah 3 dan nasional. b. Deskripsi Kerja Bidang KESHUM Sekretaris Bidang (SEKBID) KESHUM bertugas : 1. Membantu Sekretaris Wilayah 4 ISMKI dalam melakukan perencanaan strategis dan kegiatan operasional di bidang Keshum sesuai visi dan misi Sekretaris Wilayah 4. 2. Berkoordinasi dengan Sekretaris Wilayah 4 ISMKI; Sekretaris Umum dan Sekretaris Bidang Humas ISMKI Nasional; Sekretaris Bidang Wilayah satu, dua, dan tiga; Staf Kesektariatan dan Humas Wilayah 4, serta Bidang KIK/Administrasi/ Hubungan Luar/ Hubungan Masyarakat institusi wilayah 4 ISMKI. 3. Bertanggung jawab kepada Sekretaris Wilayah 4. 4. Bertanggung jawab kepada Institusi Wilayah 4 ISMKI atas keberlangsungan bidang Kesektariatan dan Humas di Wilayah 5. Bertanggung jawab atas program kerja yang diadakan. 6. Berhak mengevaluasi tiap program kerja, mulai dari penanggung jawab hingga indikator keberhasilan.

Wakil Sekretaris Bidang (WASEKBID) KESHUM bertugas : 1. Membantu Sekretaris Bidang Kesektariatan dan Humas wilayah 4 ISMKI dalam mewujudkan visi dan misi Kesektariatan dan Humas Wilayah 4 ISMKI. 92


2. Mengurus segala hal yang berhubungan dengan administrasi bidang Kesektariatan dan Humas Wilayah 4 ISMKI yaitu membantu sekretaris bidang dalam hal notulensi seluruh kegiatan yang dilaksanakan baik Net Meeting dan Direct Meeting di bidang Kesekretariatan dan Humas Wilayah 4 ISMKI. 3. Membantu Sekretaris Bidang dalam memantau kinerja(monitoring), mengevaluasi (evaluation) dan keaktifan staf bidang Kesektariatan dan Humas Wilayah 4 ISMKI 4. Berkoordinasi

dan

bertanggung

jawab

kepada

Sekretaris

Bidang

Kesektariatan dan Humas Wilayah 4 ISMKI. 5. Berhak mengkritisi dan memberi masukan kepada Sekretaris Bidang dan staf dalam peningkatan mutu kerja bidang Kesektariatan dan Humas Wilayah 4 ISMKI. Staf Bidang KESHUM bertugas : 1. Membantu Sekretaris Bidang Kesektariatan dan Humas wilayah 4 ISMKI dalam mewujudkan visi dan misi Kesektariatan dan Humas Wilayah 4 ISMKI. 2. Membantu Sekretaris Bidang dan Wakil Sekretaris Bidang Kesektariatan dan Humas wilayah 4 ISMKI dalam Melakukan program kerja sesuai dengan penanggung jawab masing-masing program kerja. 3. Melakukan koordinasi dengan bidang TIK/ Administrasi/ Hubungan Luar institusi wilayah 4. 4. Hubungan Masyarakat institusi di Wilayah 4 ISMKI baik dalam penyebarluasan informasi dan menjalin silaturahim serta secara aktif menyalurkan aspirasi institusi. 5. Berkoordinasi

dan

bertanggung

jawab

kepada

Sekretaris

Bidang

Kesektariatan dan Humas Wilayah 4 ISMKI. 6. Melakukan evaluasi dan membuat laporan terkait proker sesuai dengan masing masing penanggugjawab progam kerja. 7. Berhak mengkritisi dan memberi masukan kepada Sekretaris Bidang, Wakil Sekretaris Bidang, dan staf lainnya dalam peningkatan mutu kerja bidang Kesektariatan dan Humas Wilayah 4 ISMKI. 93


E. PEMBAGIAN TUGAS BIDANG KESHUM Penanggung Jawab Bidang, Institusi,Regio dan Program Kerja Tugas 1) Penanggung Jawab Bidang • Melakukan follow up ketertiban arsip ISMKI Wilayah 4. • Memantau kelengkapan arsip bidang ISMKI Wilayah 4 sesuai pembagian tanggung jawab yang telah ditetapkan. • Bertanggung jawab atas kelengkapan arsip administrasi bidang ISMKI wilayah 4 sesuai dengan pembagian tanggung jawab yang telah ditetapkan. • Berhak meminta dan menuntut pertanggungjawaban bidang ISMKI Wilayah 4 sesuai dengan pembagian tanggung jawab yang telah ditetapkan. Bidang

Penanggungjawab

BPI

Luthfia Asyda Almas

TIK

Komang Ariningrum Dwita Lestari Ardhapitri

PSDM

Ian Marvin Gotama

DANUS

Ni Kadek Putri Lia Krismayanti

KESHUM

Arina Hafiyyan Irhami

KASTRAT

Nur Endang Sari

PENDPRO

Hamsyah Ibrahim

PENGMAS

Ahmad Rifai

2) Penanggungjawab Regio dan Institusi •

Menjadi penghubung antara ISMKI Wilayah Empat khususnya bidang Kesektariatan dan Humas dengan institusi

Bertanggung jawab terhadap tugas untuk mem-follow up institusi

No.

Institusi

Regio

1 2 3 4 5

Universitas Alkhairaat Universitas Halu Oleo Universitas Hang Tuah Universitas Jember Universitas Warmadewa Universitas Kristen Widya Mandala

Palu Kendari Surabaya Jember

6

Program Kerja

Penanggung Jawab

Mading

Hamsyah Ibrahim

Database Institusi

Arina Hafiyyan Irhami

Kotak Kas

Komang Ariningrum Dwita L.

Bali Surabaya 94


7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Universitas Tadulako Universitas Sam Ratulangi Universitas Airlangga Universitas Surabaya Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Cendrawasih Universitas Papua Universitas Udayana Universitas Wijaya Kusama Surabaya Universitas Islam Al Azhar Universitas Muhammadiyah Makassar Universitas Nusa Cendana Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Universitas Ciputra Universitas Bosowa Universitas Hasanuddin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Universitas Muslim Indonesia Universitas Pattimura Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Universitas Islam Malang Universitas Mataram Universitas Khairun Ternate Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Brawijaya

Palu Manado

Database Intitusi

Ahmad Rifai

Surabaya

Sarasehan

Ian Marvin Gotama

Papua

Anniversary ISMKI

Nur Endang Sari

Sarasehan

Ni Kadek Putri Lia K

Mading

Siti Awalia Ramadhani

Anniversary ISMKI

Gabriela Canthika Rambu T

Mading

Yushak Elzhadi SM

Sarasehan

Astrid Rachmat

Kotak Kas

Hasri Ainun Basri

Malang

Administrasi

Luthfia Asyda

Lombok Maluku Utara

Administrasi

Rani Salsabilla

Malang

Anniversary ISMKI

Dyah Ulhaq Surya Athory

Bali Surabaya Lombok Makassar Kupang Surabaya

Makassar

Ambon

95


F. SUSUNAN TIM

Nama Farhadibah Zulmulatifah Siti Roziah Ria Famuji

Asal Institusi

Jabatan

Universitas Tadulako

Sekretaris Bidang

UIN Maulanan Malik Ibrahim Malang

Wakil Sekretaris Bidang

Hamsyah Ibrahim

Universitas Alkhairaat

Staff

Ian Marvin Gotama

Universitas Surabaya

Staff

Luthfia Asyda Almas Ahmad Rifai Arina Hafiyyan Irhami

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Staff

Universitas Tadulako

Staff

Universitas Jember

Staff

96


Hasri Ainun Basri Komang Ariningrum Dwita Lestari Ardhapitri Yushak Elzhadai SM Dyah Ulhaq Surya Athory Ni Kadek Putri Lia Krismayanti Nur Endang Sari Siti Awalia Ramadhani Rani Salsabilla Gebriela Canthika Rambu Teba Astrid Rachmat

Universitas Muslim Indonesia

Staff

Universitas Warmadewa

Staff

Univesitas Bosowa

Staff

Universitas Muhammadiyah Makassar

Staff

Universitas Udayana

Staff

Universitas Tadulako

Staff

Universitas Muhammadiyah Makassar

Staff

Univeristas Mataram

Staff

Universitas Nusa Cendana

Staff

Universitas Hasanuddin

Staff

G. PROGRAM KERJA 1.

NAMA KEGIATAN

ADMINISTRASI ISMKI WILAYAH 4

a. Latar Belakang Kegiatan Administrasi merupakan salah satu unsur yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan dari sebuah organisasi. Administrasi dalam sebuah organisasi termasuk penyusunan dan pencatatan data maupun informasi secara sistematis, dengan maksud untuk menyediakan keterangan, serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan. Dalam hal ini administrasi mampu merekam kegiatan organisasi baik sebagian maupun menyeluruh. Administrasi juga berperan sebagai penunjang mekanisme organisasi dan sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan organisasi dalam menjalankan keorganisasian, oleh karena itu dibutuhkan kerjasama dan komunikasi yang

97


baik dari berbagai elemen yang ada pada organisasi serta kedislipinan yang tinggi sehingga pada pelaksanaannya dapat berjalan lancar, teratur, dan terperinci. b.

Tujuan Kegiatan

a) Mengumpulkan dan menyimpan seluruh arsip ISMKI Wilayah 4 secara online melalui Google Drive. b) Mengatur seluruh arsip ISMKI Wilayah 4 secara lengkap, rapi, dan teratur. c) Memantau kelengkapan arsip dari semua bidang, BPI, dan panitia tenderisasi. d) Menjalin komunikasi dengan baik antar pengurus ISMKI Wilayah 4 (empat), institusi, maupun nasional. e) Mengarahkan dan membimbing pengurus ISMKI Wilayah 4 memahami kesekretariatan di organisasi kemahasiswaan. c. Deskripsi Kegiatan Pengelolaan administrasi ISMKI wilayah 4 ini berupa mengarahkan, mendata, mengumpulkan, dan menyimpan seluruh arsip ISMKI Wilayah 4. Semua arsip ISMKI Wilayah 4 baik dari semua bidang, BPI, maupun dari panitia tenderisasi yang terkumpul akan disimpan secara online menggunakan Google Drive. Data yang dikumpulkan dapat bersifat umum dan rahasia. Data yang bersifat rahasia adalah data yang hanya bias diakses oleh Bidang KESHUM, sedang jika data tersebut diperlukan, pihak pemohon dapat memasukkan surat permohonan kepada Bidang KESHUM. Data yang berisfat umum adalah arsipan yang dapat diakses oleh seluruh PHW maupun mahasiswa kedokteran wilyah 4 lainnya. Data yang bersifat umum akan dipublikasikan dalam satu platform khusus. Penanggung jawab program kerja juga akan terus mem-follow up jalannya pengumpulan data dari semua bidang, BPI, dan panitia tenderisasi. Data yang dikumpulkan dalam hal ini dikelompokkan menjadi 3 data, yakni data utama, data umum dan data bidang. Data utama adalah seluruh data yang berasal dari kegiatan utama ISMKI Wilayah 4 seperti MUSKERWIL, MUSWIL, RAKORWIL, MUNAS, MUKERNAS, RAKERNAS, dan kegiatan utama lainnya. Data utama adalah data berupa hasil dari Musyawarah Kerja Wilayah. Data umum 98


adalah data berupa naskah dinas (surat-surat, sertifikat, dan notulensi rapat), dan database PHW. Data bidang adalah naskah dinas, termasuk surat-surat bidang dan notulensi rapat setiap bidang. Dalam proses pengumpulan data secara online dibutuhkan keterampilan Staff PHW ISMKI Wilayah 4 dan panitia pemenang tenderisasi mengenai penggunaan Google Drive, sehingga sebelum pelaksanaan pengumpulan data, untuk setiap staff akan diberikan tutorial berupa pengarahan langsung dan pemberian video tutorial mengenai penggunaan Google Drive pada saat MUSKERWIL. Dan akan ada pengarahan mengenai pembuatan jotform melalui video tutorial yang akan diberikan kepada pemenang tenderisasi, beserta dengan video tutorial penggunaan Google Drive. Selain itu, video tutorial akan di-upload ke Youtube agar bisa dilihat sewaktu-waktu. Program ini akan dibantu oleh Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi ISMKI Wilayah 4 dalam proses pembuatan video tutorial. d. Value Universal e. Metode Kegiatan Mengumpulkan dan menyimpan database, berkoordinasi dengan bidang ISMKI yang lain maupun insititusi terhadap kepentingannya dengan Stakeholder sehingga terciptanya silaturahmi, audiensi maupun kerjasama, berkoordinasi dengan PHN maupun PHW untuk memenuhi undangan Stakeholder. f.

Sasaran Kegiatan

Kepengurusan ISMKI Wilayah 4 g. Waktu Pelaksanaan Selama kepengurusan PHW ISMKI Wilayah 4 2019 yakni Januari - Desember 2019 dengan peng-update-an data setiap minggu. h. Indikator Keberhasilan Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan dari program ini adalah terkumpulnya tiga jenis data yang dibuat selama masa kepengurusan dengan rincian sebagai berikut : (1) Data Utama

99


• Data terkumpul 6 = 3 poin • Data terkumpul 4-5 = 2 poin • Data terkumpul 1-3 = 1 poin (2) Data Umum • Data terkumpul >5 = 3 poin • Data terkumpul 3-5 = 2 poin • Data terkumpul 1-2 = 1 poin (3) Data Bidang • Data terkumpul sebanyak 7 bidang = 3 poin • Data terkumpul sebanyak 5-6 bidang = 2 poin • Data terkumpul sebanyak 1-4 bidang = 1 poin (4) Pembuatan Platform Khusus •

Platform terealisasi (poin 1)

Platform tidak terealisasi (poin 0)

Maka total indikator keberhasilan didapatkan : Baik : 8-10 poin Cukup : 5-7 poin Kurang : 1-4 poin i.

Perkiraan Dana

Rp. 269.000 j. Penanggungjawab Rani Salsabilla ( 082339879467 / c.ca_ ) Luthfia Asyda Almas (0895356786777 / luthash_10 )

2.

NAMA KEGIATAN

DATABASE INSTITUSI

a. Latar Belakang Kegiatan Wilayah 4 (empat) merupakan wilayah kepengurusan terbesar di ISMKI meliputi Jawa, Bali, Sulawesi, NTB, NTT, hingga Papua dengan jumlah anggota tetap yang terdiri dari 31 Institusi. Demi terciptanya sistem pengarsipan yang tertib dan teratur pada ISMKI Wilayah 4, maka dari itu dibentuklah program kerja database

100


institusi yang diharapkan dapat menunjang seluruh kegiatan ISMKI Wilayah 4 baik internal maupun eksternal. b. Tujuan Kegiatan 1. Mempertahankan database ISMKI sehingga database menjadi up to date dan tertib arsip. 2. Menunjang keperluan institusi maupun pengurus ISMKI Wilayah dan Nasional perihal database. c. Deskripsi Kegiatan Mendata seluruh institusi wilayah 4 (empat) : (institusi, alamat, email, struktur kepengururusan (nama dan nomor telepon), masa kepengurusan dan tenderisasi yang diambil, dan database yang terkumpul diarsipkan oleh KESHUM sesuai dengan format yang terlah ditetapkan oleh ISMKI Nasional. d. Value Sistematis e. Metode Kegiatan Mengumpulkan database, berkoordinasi dengan VPI dan VPAD Nasional mengenai link dan format pengisian database, kemudian berkoordinasi dengan seluruh institusi dibawah naungan ISMKI Wilayah 4, sehingga tercipta suatu sistem kearsipan yan tertata rapi. f. Sasaran Kegiatan Seluruh institusi yang tergabung dalam ISMKI Wilayah 4, baik anggota tetap maupun anggota muda. g. Waktu Pelaksanaan Sepanjang kepengurusan diupdate sebanyak 3x dalam masa kepengurusan, waktu update disesuaikan dengan pergantian kepengurusan tiap institusi atau jadwal tenderisasi ISMKI Wilayah 4. h. Indikator Keberhasilan Pada akhir kepengurusan, data yang up to date : 1. Terdata database institusi sebanyak 1-11 institusi 2. Terdata database institusi sebanyak 12-21 institusi 3. Terdata database institusi sebanyak 122-31 institusi

101


Maka total indikator keberhasilan yang didapatkan : Baik : 3 Cukup : 2 Kurang : 1 i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab Arina Hafiyyan Irhami +6287853102328/ Line: arinahafiyyan66 Ahmad Rifai +6282346427488/ Line: arifai1998

3.

NAMA KEGIATAN

PENGADAAN

MAJALAH

DINDING

INSTITUSI

a. Latar Belakang Kegiatan Majalah dinding merupakan sebuah media untuk menyampaikan informasi kepada seluruh anggota ISMKI Wilayah 4 (empat). Majalah dinding berfungsi untuk membantu mengenalkan, mengakarkan, dan menyebarluaskan kegiatankegiatan ISMKI Wilayah empat baik yang akan berlangsung maupun yang telah berlangsung. b. Tujuan Kegiatan Menyebarluaskan informasi, kegiatan-kegiatan terkait, sekaligus pengakaran mengenai ISMKI Wilayah 4 (empat) kepada mahasiswa kedokteran diinstitusi terkait. c. Deskripsi Kegiatan Menerbitkan Majalah dinding setiap periode yang ditentukan dan akan disebarluaskan kepada institusi melalui Bidang Hubungan Luar atau sekretaris setiap BEM FK diwilayah 4 (empat) untuk dipasang pada mading institusi dan disebarkan melalui media sosial wilayah, institusi, dan nasional. Majalah dinding ini berisi mengenai kegiatan tenderisasi, kegiatan regio dan info ISMKI secara umum. Proses pembuatan majalah dinding ini akan bekerja sama dengan bidang TIK ISMKI Wilayah 4 (empat) dalam hal pembuatan konsep design, sehingga design yang dibuat dapat membuat majalah dinding lebih menarik untuk dibaca.

102


d. Value Sosialiasi dan publikasi e. Metode Kegiatan Penerbitan, penempelan, dan penyerbaluasan mading melalui media Sosial dari Institusi Wilayah 4. f. Sasaran Kegiatan Institusi anggota ISMKI Wilayah 4 dan nasional. g. Waktu Pelaksanaan Setiap bulan (Maret sampai Desember 2019) h. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan ditentukan dengan menjumlahkan poin yang didapat dari indikator penerbitan Majalah dinding dan indikator penempelan Majalah Dinding pada institusi. (1) Terbitnya Majalah dinding berupa poster. • Terbitnya mading < 5 (kurang dari lima) kali selama periode kepengurusan : 1 • Terbitnya mading 5-7 (lima sampai tujuh) kali selama periode kepengurusan : 2 • Terbitnya mading 7-10 (tujuh sampai sepuluh) kali selama periode kepengurusan : 3 (2) Penempelan Majalah dinding pada institusi ISMKI Wilayah empat. • Penempelan Majalah dinding pada 1-10 institusi : 1 • Penempelan Majalah dinding pada 10-20 institusi : 2 • Penempelan Majalah dinding pada 20-31 institusi : 3 (3) Terbitnya Majalah Dinding pada official sosial media pada institusi ISMKI Wilayah empat. • Penyebaran Majalah dinding melalui media sosial pada 1-10 institusi: 1 • Penyebaran Majalah dinding melalui media sosial pada 10-20 institusi: 2 • Penyebaran Majalah dinding melalui media sosial pada 20-31 institusi: 3

103


Maka total indikator keberhasilan yang didapatkan: Baik : 7 - 9 Cukup : 4 - 6 Kurang:1 – 3 i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab Hamsyah Ibrahim (ancha_ibrahim/085341866454) Siti Awalia Ramadhani (awaliasdrm/081242739401) Yushak Elzhadai SM (yusaksampe/081341548653)

4.

KOTAK

NAMA KEGIATAN

KRITIS,

ASPIRASI,

DAN

SARAN

a. Latar Belakang Kegiatan Setiap institusi yang bernaung di bawah ISMKI Wilayah tentunya memiliki pemikiran tersendiri yang berupa inovasi, saran ataupun kritk yang membangun terhadap rumah yang menaungi mereka. Sebagai bagian dari ISMKI Wilayah 4 yang memiliki tugas sebagai penghubung, Kesekretariatan dan Humas (Keshum) ISMKI Wilayah 4 berinisiatif untuk membuat program yang menampung dan mewadahi kritik, saran, serta aspirasi Institusi. b. Tujuan Kegiatan 1) Memudahkan mahasiswa kedokteran dalam memberi kritik, aspirasi dan saran terhadap kinerja ISMKI Wilayah 4. 2) Mengukur pengetahuan dan kemampuan mahasiswa kedokteran mengenai sejauh mana perkembangan ISMKI khususnya Wilayah 4. c. Deskripsi Kegiatan Merupakan suatu wadah yang disebut sebagai kotak kritik, aspirasi, dan saran. Kotak kritik, aspirasi, dan saran dapat berupa formulir online dan formulir tertulis yang akan dibuka dalam jangka waktu tertentu. d. Value Optimalisasi

104


e. Metode Kegiatan Menampung dan mewadahi kritik, saran, dan aspirasi institusi dan disampaikan ke bidang-bidang terkait. f. Sasaran Kegiatan Mahasiswa Kedokteran ISMKI Wilayah 4 g. Waktu Pelaksanaan 3 kali dalam satu periode kepengurusan. h. Indikator Keberhasilan 1. Dibukanya Kotak KAS •

1 kali =1 poin

2 kali = 2 poin

3 kali =3 poin

Dibukanya Kotak KAS dibuktikan dengan poster publikasi yang diterbitkan ke institusi 2. Jumlah institusi yang mengisi Kotak KAS •

1-10 institusi wilayah 4 = 1 poin

10-20 institusi wilayah 4 = 2 poin

20-31 institusi wilayah 4 = 3 poin

3. Jumlah langkah konkret yang dilakukan dari total kotak KAS yang masuk •

Dari jumlah kotak KAS yang masuk, <25% telah dilakukan langkah konkret = 1 poin

Dari jumlah kotak KAS yang masuk, 25-75% telah dilakukan langkah konkret = 2 poin

Dari jumlah kotak KAS yang masuk, >75% telah dilakukan langkah konkret = 3 poin

Maka total indikator keberhasilan yang didapatkan: Baik : 7-9 poin Cukup : 4-6 poin Kurang: 1-3 poin i. Perkiraan Dana

105


j. Penanggungjawab Hasri Ainun Basri : 08114131301/hasriainsss Komang Ariningrum Dwita Lestari Ardhaputri : 081339030495/invinci.ble

5.

NAMA KEGIATAN

SARASEHAN

a. Latar Belakang Kegiatan Seperti pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Begitu pula dalam kehidupan berorganisasi. Kita harus dapat mengenal terlebih dahulu untuk dapat menjalankan suatu organisasi dengan baik. Salah satunya yaitu dengan melakukan pertemuan untuk saling bercerita mengenai pengalaman maupun berdiskusi hangat tentang berbagai persoalan di dalam ISMKI ataupun dunia kedokteran dengan para alumni pengurus ISMKI, pengurus yang sedang menjabat dan anggota ISMKI yang ingin terlibat. Diharapkan dengan adanya proker sarasehan ISMKI Wilayah 4, alumni pengurus ISMKI terdahulu yang pernah menjabat dapat berbagi pengalaman dengan PHW ISMKI Wilayah 4 yang baru supaya alumni dan PHW ISMKI Wilayah 4 bisa lebih saling mengenal, tetap menjaga kekeluargaan dan tali silaturrahmi, serta bisa menjadi media pembelajaran untuk kedepannya. b. Tujuan Kegiatan 1. Terciptanya suatu wadah komunikasi, diskusi dan tukar pengalaman antara mahasiswa(i) atau alumni Fakultas Kedokteran yang pernah aktif dalam kegiatan ISMKI maupun BEM dan PHW ISMKI Wilayah 4. 2. Terciptanya silaturrahmi antar alumni - alumni dan PHW ISMKI Wilayah 4. c. Deskripsi Kegiatan Sarasehan merupakan proker yang ditujukan untuk menjalin tali silaturrahmi dengan alumni ISMKI agar tetap terjaga karena alumni memiliki peranan penting

dalam

kemajuan

organisasi.

Selain

berkumpul

dan

sharing

pengalaman, juga terdapat pembahasan suatu topik tentang permasalahan di ISMKI maupun urgensi di masing-masing regio untuk dijadikan pembelajaran kedepannya. 106


d. Value Pengembangan dan silaturrahmi e. Metode Kegiatan Metode dalam sarasehan yaitu dengan diskusi 2 arah. f. Sasaran Kegiatan 1. Mahasiswa(i) atau alumni Fakultas Kedokteran yang pernah aktif dalam kegiatan ISMKI maupun BEM. 2. Mahasiswa(i) Fakultas Kedokteran yang aktif dalam kegiatan ISMKI maupun BEM. 3. Adanya pembahasan yang diberikan baik oleh ISMKI itu sendiri atau dibebaskan. g. Waktu Pelaksanaan Dua kali dalam satu periode kepengurusan : 1. Ramadhan (April – Mei) 2. Perayaan Anniversary ISMKI (September – Oktober) h. Indikator Keberhasilan 1. Frekuensi Regio Pelaksana •

>75% regio melaksanakan : 3

75-50% regio melaksanakan : 2

<50% regio melaksanakan : 1

2. Frekuensi Pelaksanaan Sarasehan •

2 kali selama masa kepengurusan : 3

1 kali selama masa kepengurusan : 2

Tidak diadakan selama masa kepengurusan : 1

Total Indikator keberhasilan : Baik : 6 poin terpenuhi. Cukup : 4 - 5 poin terpenuhi. Kurang : 2 - 3 poin terpenuhi. i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab

107


Lia : 087774194419/ID Line: putriliakrismayantii Astrid : 081248550770/ID Line: ochaacii Ian : 081249995538/ ID Line: @ianmarvingotama99

6.

NAMA KEGIATAN

ANNIVERSARY ISMKI

a. Latar Belakang Kegiatan Sejarah sangatlah penting bagi suatu organisasi. Tanpa sejarah, organisasi tidak akan berkembang dan berdiri sampai sekarang ini. Melalui program kerja Anniversary ISMKI yang akan diperingati setiap tanggal 21 September ini mengingatkan kembali kepada seluruh mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam ISMKI untuk mengenang dan mengabadikan sejarah ISMKI mulai dari kapan terbentuknya ISMKI, tujuan berdirinya, hingga mengenang jasa-jasa pendiri ISMKI. Selain itu, bulan September merupakan bulan mahasiswa baru masuk dunia perkuliahan, momen tersebut akan dimanfaatkan sebagai bentuk pengakaran ISMKI dan promosi kepada mahasiswa baru yang tergabung dalam ISMKI Wilayah 4 untuk lebih mengenal ISMKI. b. Tujuan Kegiatan Terciptanya kebersamaan dan persaudaraan diantara anggota serta pengurus di wilayah 4. Meningkatkan branding ISMKI di wilayah 4. Mengajak seluruh mahasiswa kedokteran untuk partisipasi dalam kegiatan ISMKI. Sebagai sarana pengakaran ISMKI pada mahasiswa baru kedokteran. Tercapainya tujuan hubungan masyarakat dalam hal promosi organisasi ISMKI kepada mahasiswa kedokteran. c. Deskripsi Kegiatan Anniversary ISMKI dilaksanakan per-regio masing-masing dengan konsep sharing antara anggota ISMKI terkait dengan sejarah ISMKI serta dilakukannya perlombaan “design merch & photo contest� untuk mengikat kebersamaan satu dengan yang lain serta adanya penyatuan ide kreatif serta sumbangsi dari setiap anggota dan pengurus. Selain itu pemaparannya dipaparkan kepada panitia penilaian

dalam hal ini akan bekerja sama dengan bidang DANUS untuk 108


penilaian design merch serta akan diposting oleh tim TIK guna melihat jumlah yang menyukai serta komentar yang muncul. Serta adanya tujuan yang kreatif dalam pemaparan. Hal-hal tersebut mempengaruhi dalam penentuan juara. d. Value Kerja sama, silaturahmi, kreatif dan inovatif e. Metode Kegiatan Perayaan Hari Ulang Tahun ISMKI, pengadaan perlombaan dalam rangka Hari Ulang tahun ISMKI. f. Sasaran Kegiatan PHN, PHW, mahasiswa kedokteran se-wilayah 4 dan mahasiswa baru g. Waktu Pelaksanaan 20 September 2019 : Anniversarry ISMKI Waktu

pelaksanaan

lomba

10-19

september

2019

pengumpulan/deadline dari pengumpulan foto). Waktu penilaian 19-21 september 2019 Pengumuman juara : 22 september 2019 h. Indikator Keberhasilan 1. Acara anniversary ISMKI a. >75% regio melaksanakan (3) b. 75% - 50% regio melaksanakan (2) c. <50% regio melaksanakan (1) 2. Lomba design merch & photo contest anniversary ISMKI a. >10 orang berpartisipasi (3) b. 6-10 orang berpartisipasi (2) c. <6 orang berpartisipasi (1) Maka indikator keberhasilan didapatkan : Baik : 5-6 poin (juara 1) Cukup : 3-4 poin (juara 2) Kurang : 1-2 poin (juara 3) i. Perkiraan Dana

109

(sudah

termasuk


Rp. 350.000 j. Penanggungjawab Nur Endang Sari (081340327141/Nurendangsari_) Gebriela Canthika Rambu Teba (082144213212/gchantika) Dyah Ulhaq Surya Athory (08120740564/dyahulhaqsari)

H. TIMELINE No

1. 2, 3.

Bulan

Program Kerja

1

2

3

4

Administrasi ISMKI WIlyah 4 Database Institusi Mading ISMKI Penerbitan majalah dinding Pengenalan pengurus dan proker wilayah 4 Penerbitan majalah dinding Muskerwil Penerbitan majalah dinding Bulan Bakti dan Sarasehan 1 Penerbitan majalah dinding Sekolah Internasional Penerbitan majalah dinding RMO Penerbitan majalah dinding Rakorwil Penerbitan majalah dinding LKMM Wilayah Penerbitan majalah dinding Anniversary ISMKI dan Sarasehan 2 Penerbitan majalah dinding

110

5

6

7

8

9

10

11

12


IGB

4.

Penerbitan majalah dinding Muswil Kotas KAS Kotak KAS I Kotak KAS II

Kotak KAS III 5. 6.

Sarasehan Anniversary ISMKI

111


112


GRAND DESIGN PENDIDIKAN DAN PROFESI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA WILAYAH 4 PERIODE 2019– 2020 Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahterah Om Swastyastu Bissmillahirrahmanirrahim Pertama – tama marilah kita sampaikan rasa puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang senantiasa memberikan hidayah dan nikmat-Nya sehingga kita semua dapat kesehatan dan kesempatan untuk terus mengembangkan diri kita dalam berorganisasi yang diwadahi oleh ISMKI sehingga kita dapat Insya Allah bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini dan Tak lupa marilah kita haturkan shalawat serta salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah, perkenankanlah saya Andi Khariul Anaam dan Briliant Nur Muhammad juga staf PHW untuk menuntaskan amanah untuk mengawal Bidang Pendidikan dan Profesi (Pendpro) ISMKI Wilayah 4 selama kepengurusan 2019/2020. Pendpro merupakan wadah dalam penyampaian informasi interaktif mengenai pendidikan dan profesi, mengkaji isu-isu seputar pendidikan dan profesi, serta menginisiasi dan melaksanakan olimpiade skala regional antar institusi di wilayah 4. Semoga kita semua dapat bekerjasama dan saling berkolaborasi dalam bingkai kekeluargaan selama satu kepengurusan kedepan ini. Terimakasih atas perhatiannya, Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Andi Khairul Anaam / Briliant Nur Muhammad Sekertaris Bidang / Wakil Sekertaris Bidang Pendidikan dan Profesi ISMKI Wilayah 4 Periode 2019-2020 113


A.Deskripsi Bidang Pendpro Pendidikan dan Profesi (Pendpro) adalah salah satu bidang yang terdapat dalam struktur kepengurusan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia. Pendpro memiliki peran strategis untuk merencanakan dan melaksanakan konsep pengembangan pendidikan dan profesi di Indonesia. Bentuk aktivitas Pendpro antara lain: mewadahi aspirasi mahasiswa dan melakukan kajian terhadap isu-isu pendidikan dan profesi yang berkembang; memberikan informasi mengenai ilmu pengetahuan kedokteran dan isu-isu pendidikan dan profesi; mendorong pelaksanaan kompetisi kedokteran; serta memperkuat koordinasi internal dan eksternal bidang demi menjaga eksistensi bidang.

B.Fungsi Bidang Pendpro 1. Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa kedokteran Indonesia. 2. Sebagai sarana informasi dan sharing ilmu terkait perkembangan dunia pendidikan dan profesi kedokteran. 3. Sebagai penghubung antara bidang Pendpro nasional dan bidang Pendpro institusi terkait pembahasan dunia pendidikan dan profesi kedokteran. 4. Sebagai motor pengkajian, pemikirian kritis, dan pencerdasan isu-isu serta kebijakan yang berkaitan dengan input, proses, dan output dunia pendidikan dan profesi kedokteran.

C.Visi dan Misi Bidang Pendpro Visi “Pendpro ISMKI wilayah 4 sebagai wadah peningkatan kualitas mahasiswa kedokteran yang mengedepankan semangat pembaharuan, kritis, berkarakter kekeluargaan dan pembelajar sepanjang hayat� Misi 1. Mewadahi aspirasi dan memotori pengkajian kritis dan pencerdasan terhadap isu pendidikan dan profesi yang berkembang. 114


2. Mewadahi pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4. 3. Mendorong partisipasi aktif mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4 untuk berprestasi dalam ajang kompetisi kedokteran. 4. Meningkatkan sinergisitas, branding, dan building Pendpro ISMKI dan Pendpro institusi wilayah 4 melalui pemantapan koordinasi NasionalWilayah-Institusi. 5. Membuat program kerja sebagai karya-karya inovatif dengan semangat pembaharuan.

D.Tagline Bidang Pendpro “SHINE from Pendpro ISMKI Wilayah 4” SHINE yang berarti Cahaya adalah elemen yang menerangi suatu ruang, dimana diharapkan Pendpro adalah bidang yang menjadi pencerah untuk membawa dunia pendidikan dan profesi kedokteran ke masa yang lebih baik. “SHINE” sendiri memiliki kepanjangan, yaitu : -

Solid - Setiap anggota pendpro adalah satu kesatuan, dimana anggotanya saling melengkapi untuk mencapai tujuan.

-

Humble - Setiap anggota pendpro adalah seorang yang rendah hati dan memiliki moral yang baik.

-

Incredible - pendpro adalah bidang yang luar biasa dengan segala programnya yang bermanfaat serta anggotanya yang kompeten.

-

Nimble - Setiap anggota pendpro adalah seorang yang cekatan dalam bekerja dan mampu tanggap dalam menyikapi suatu permasalahan

-

Educative - pendpro adalah bidang yang mampu memberikan edukasi baik bagi mahasiswa maupun masyarakat melakui programnya.

E. Deskripsi Kerja Bidang 1. Sekretaris Bidang (Sekbid) Pendpro a. Membantu

Sekretaris Wilayah 4

ISMKI dalam

melakukan

perencanaan strategis dan kegiatan operasional di bidang Pendpro sesuai visi dan misi Sekretaris Wilayah 4. 115


b. Berkoordinasi dengan Sekretaris Wilayah 4 ISMKI; bidang Pendidikan dan Profesi Nasional; Sekretaris Bidang Wilayah 1, 2, dan 3; Staf Pendpro Wilayah 4, serta Pendpro institusi wilayah 4 ISMKI. c. Bertanggung jawab kepada Sekretaris Wilayah 4 ISMKI. d. Bertanggung

jawab

kepada

institusi

wilayah

4

ISMKI

atas

keberlangsungan Pendpro di wilayah 4. e. Berhak mengevaluasi tiap program kerja, mulai dari penanggung jawab hingga indikator keberhasilan. 2. Wakil Sekretaris Bidang (Wasekbid) Pendpro a. Mengurus segala hal yang berhubungan dengan administrasi bidang. b. Membantu Sekbid dalam mewujudkan visi misi bidang. c. Bertanggung jawab kepada Sekbid. d. Membantu Sekbid dalam monitoring dan evaluasi kinerja staf bidang. e. Berhak memberi pendapat dan saran kepada Sekbid demi kemajuan bidang. 3. Staf Bidang Pendpro a. Membantu Sekbid dalam mewujudkan visi misi bidang. b. Melaksanakan program kerja sesuai dengan penanggung jawab masingmasing program kerja. c. Melakukan koordinasi dengan Pendpro institusi wilayah 4 ISMKI baik dalam penyebarluasan informasi dan menjali silaturrahim serta secara aktif menyalurkan aspirasi institusi. d. Berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada Sekbid. e. Melakukan evaluasi dan membuat laporan terkait program kerja sesuai dengan masing-masing penanggung jawab program kerja. f. Berhak mengkritisi dan memberi saran kepada Sekbid dalam peningkatan mutu bidang.

116


F. Pembagian Tugas Bidang Pendpro

1. Penanggung Jawab Institusi/Regio a. Tugas Penanggung Jawab Institusi/Regio (1) Mengetahui kinerja Pendpro institusi/regio yang dibawahi. (2) Memantau Pendpro institusi dalam mengerjakan proker-proker turunan ISMKI. (3) Melakukan direct dan/atau net meeting dalam rangka asistensi dan Pendpro building. (4) Menjadi penyalur komunikasi lewat jalur apapun. PJ memastikan institusi yang dinaunginya menerima segala informasi dengan baik. (5) Alur jaringan komunikasi (jarkom): Sekbid ↔ PJ institusi/regio ↔ Pendpro institusi. 117


b. Pembagian Penanggung Jawab Institusi/Regio No

Institusi

Program Kerja

Penanggung Jawab

1.

Mitha Yunda Pertiwi

Regional Medical Olympiad & Kajian Wilayah

Universitas Mataram Universitas Hang Tuah

2.

Muhammad Rahman Ramadhan

Regional Medical Olympiad & Kajian Wilayah

3.

I Gusti Ngurah Rama

Wilpat Medical Quiz & Pendpro Educorner

4.

VANESSA Juventia Hadjiwijono

Regional Medical Olympiad & Kajian Wilayah

5.

6.

Jihan Rana Mardhiyah

Sonya Ananda Elya Jhon

Regional Medical Olympiad Dan I- Pendpro

Buku Saku & Kajian Wilayah

Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Warmadewa Universitas Katholik Widya Mandala Surabaya Universitas Udayana Universitas Jember Universitas Muslim Indonesi Universitas Hasanuddin Universitas Islam Al Azhar Universitas Ciputra Universitas Brawijaya

7.

Fatimah Azzahra

8.

Nur Shobrianti Rahyatmin Manek

Wilpat Medical Quiz Dan Regional Medical Olympiad Pendpro Educorner Dan Pengakaran Alur Pendidikan Dokter 118

Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Halu Oleo


9.

10.

Al Fareza Farhan Pradista Irgi PUTRA

Rizqi Awaliah Ramadani

Pengakaran Alur Pendidikan Dokter DAN Regional Medical Olympiad

Pendprografis Dan Wilpat Medical Quiz

Universitas Sam Ratulangi Universitas Islam Malang Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Universitas Muhammadiyah Makassar Universitas Bosowa Universitas Tadulako

11.

Pendpro Edu Ilham Suripto Gani Corner & Buku Saku Pendpro

Universitas Nahdathul Ulama Surabaya Universitas Khairun

12.

Andri William Johan Imbar

I-Pendpro Dan Pengakaran Alur Pendidikan Dokter

13.

Eunike Embon La’lang

Wilpat Medical Quiz Dan Pendpro Edu Corner

Universitas Alkhairat

14.

Dewi Fadhilah

Wilpat Medical Quiz Dan Pendrografis

Universitas Nusa Cendana

Universitas Papua Barat

Universitas Pattimura Christian Nugraha Matatula

I-Pendpro Dan Wilpat Medical Quiz

16.

Asrul Ilyas

Pendprografis & I-Pendpro

17.

Damrana Anulinrung

Pengakaran Alur Universitas Surabaya Pendidikan Dokter & Buku Universitas Airlangga Saku Pendpro

15.

119

Universitas Cendrawasih Universitas Islam Alauddin Makassar


2. Rekan Kerja/Soulmate a. Tugas Soulmate atau Rekan Kerja (1) Soulmate bertugas saling mengingatkan tentan agenda net meeting yang telah disepakati. Jika ada salah seorang yang izin, maka sebagai

soulmate haru tahu alasan dari pasangannya yang tidak mengikuti net meeting saat itu dan juga bertugas mengizinkannya kepada sekbid. (2) Soulmate bertugas saling mengingatkan tentang deadline tugas. b. Pembagian Soulmate atau Rekan Kerja DAMRANA AINULINRUNG RIZQI AWALIAH RAMADANI ILHAM SURIPTO GANI FATIMAH AZ ZAHRA ASRUL ILYAS ANDRI WILLIAM JOHAN IMBAR VANESSA JUVENTIA HADIWIJONO CHRISTIAN NUGRAHA MATATULA NUR SHOBRIANTI RAHYATMIN MANEK MUHAMMAD RAHMAN RAMADANI SONYA ANANDA ELLYA JOHN I GUSTI NGURAH RAMA KRISHNA JIHAN RANA MARDHIYAH DEWI FADILAH EUNIKE EMBON LA'LANG MITHA YUNDA PERTIWI AL FAREZA FARHAN PRADISTA IRGI PUTRA

120


G. PROGRAM KERJA 1.

NAMA KEGIATAN

BUKU SAKU PENDPRO

a. Latar Belakang Kegiatan Pendidikan dan Profesi (Pendpro) adalah salah satu bidang dalam kepengurusan ISMKI wilayah 4, yang selanjutnya banyak di adopsi oleh organisasi mahasiswa kedokteran di tingkat program studi atau fakultas. Ranah kerja yang tertuang dalam program kerja Pendpro baik di tingkat ISMKI wilayah 4 ataupun institusi memiliki keselarasan gerak dengan berbagai macam kegiatan. Oleh karena itu, Buku Saku Pendpro Wilpat diharapkan dapat menjadi sarana penyampaian dan pertukaran informasi sehingga dapat meningkatkan branding bidang dan di jadikan sebagai referensi oleh ISMKI wilayah 4 maupun institusi untuk menyusun program kerja berikutnya yang lebih berkualitas serta menjadi wadah untuk saling mengenal profil pendpro institusi ISMKI wilayah 4. b. Tujuan Kegiatan Tujuan Umum Memfasilitasi mahasiswa kedokteran untuk mengenal dan memahami ranah kerja Pendpro ISMKI wilayah 4 dan Pendpro institusi ISMKI wilayah 4. TujuanKhusus -

Sarana pemusatan database PHW Pendpro ISMKI wilayah 4.

-

Sarana pemusatan database Kepala Departemen Pendpro 3. institusi ISMKI wilayah

-

Sarana pengenalan program kerja Pendpro ISMKI wilayah 4.

-

Sarana pengenalan program kerja unggulan Pendpro institusi ISMKI wilayah

-

Sarana pemaparan informasi yang berkaitan dengan Pendpro institusi ISMKI wilayah 4 dan Pendpro ISMKI wilayah 4

c. Deskripsi Kegiatan Buku Saku Pendpro merupakan sebuah program kerja pemusatan database atau informasi tentang program kerja yang terhimpun dari Pendpro ISMKI wilayah 4 dan Pendpro institusi wilayah 4. Adapun informasi yang ingin ditampilkan, yaitu:

121


-

database PHW Pendpro ISMKI wilayah 4,

-

database Kepala Departemen Pendpro institusi ISMKI wilayah 4,

-

program kerja Pendpro ISMKI wilayah 4, dan program kerja unggulan Pendpro institusi ISMKI wilayah 4.

Informasi lain yang berkaitan dengan Pendpro institusi ISMKI wilayah 4 dan Pendpro ISMKI wilayah 4. Seluruh informasi tersebut akan dikemas dalam bentuk Buku Saku online yang akan dipublikasika nsecara berkala dalam 4 edisi. f. Sasaran Kegiatan Bidang Pendidikan dan Profesi institusi ISMKI wilayah 4 dan seluruh mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4. g. Waktu Pelaksanaan Buku Saku Edisi I terbit pada April 2019 berisi: data PHW Pendpro ISMKI wilayah 4, data KepalaDepartemen/BidangPendproinstitusi ISMKI wilayah 4, dan intisari program-program kerja Pendpro ISMKI wilayah 4. BukuSakuEdisi II terbitpadaJuni 2019 berisi: informasi tentang program kerjaunggulan minimal 10 Pendpro institusi dan program kerja Pendpro ISMKI wilayah 4 yang sudah terlaksana hingga Juni. Daftar Institusi Universitas Brawijaya Universitas Halu Oleo Universitas Hang Tuah Universitas Nadhlatul Ulama Universitas Mataram Unversitas Nusa Cendana Universitas Bosowa Universitas Tadulako Universitas Hasanuddin Universitas Papua

122


Buku Saku Edisi III terbit pada Agustus 2019 berisi: informasi tentang program kerja unggulan 10 Pendpro institusi dan program kerja Pendpro ISMKI wilayah 4 yang sudah terlaksana hingga Agustus. Daftar Institusi Universitas Al-Khairat Universitas Muhammadiyah Makassar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Universitas Khairun Ternate Universitas Udayana Universitas Jember Universitas Surabaya Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Islam Malang Universitas Cendrawasih Buku Saku Edisi IV terbit pada Oktober 2019 berisi: informasi tentang program kerja unggulan 11 dan program kerja Pendpro ISMKI wilayah 4 yang sudah terlaksana hingga Oktober. Daftar Institusi Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Sam Ratulangi Universitas Muslim Indonesia Universitas Pattimura Universitas Warmadewa Universitas Islam Al-Azhar Universitas Katolik widya Mandala Surabaya Universitas Wijayakusuma Universitas Airlangga

123


Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Universitas Ciputra Surabaya Keterangan : jika institusi tidak memasukkan program kerja unggulan pada edisi yang ditentukan karenaalasan/sebab yang jelas maka institusi dapat memasukkannya pada edisi buku saku berikutnya. h. Indikator Keberhasilan 1. Berdasarkan jumlah edisi buku saku yang dipublikasikan 4 edisi (4 poin) 3 edisi (3 poin) 2 edisi (2 poin) 1 edisi (1 poin) 2. Berdasarkan konten yang dimuat Proker unggulan 18-31 institusi (4 poin) Proker unggulan 10-18 institusi (3 poin) Proker unggulan 6-9 institusi (2 poin) Proker unggulan 1-5 institusi (1 poin) Interpretasi poin yang tercapai Baik :>6 Cukup : 4-5 Kurang : 1-3 i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab Sonya Ananda Ellya John HP: 081803796521 ID Line :sonyaanandaej Ilham Suripto Gani

HP: 082189071670

ID Line :ilhamsgani Damrana Ainulinrung

HP : 082188277919

ID Line : damrana18 Rizqi Awaliah Ramadani

HP : 082346530456 124


ID Line : rizqiawaliahrmdn 2.

NAMA KEGIATAN

PENDPRO EDU CORNER

a. Latar Belakang Kegiatan Salah satu poin penting dalam Tridharma Perguruan Tinggi adalah pendidikan. Sebagai organisasi yang menaungi mahasiswa kedokteran, ISMKI wilayah 4 perlu memfasilitasi sarana berbagai pengetahuan mengenai dunia kedokteran sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Pendpro akan berusaha membantu mahasiswa fakultas kedokteran agar lebih mudah dalam mengakses berbagai referensi tentang ilmu pengetahuan dan bahan belajar bagi mahasiswa kedokteran di ISMKI wilayah 4. Pendpro bekerjasama dengan TIK ISMKI wilayah 4 akan mengaktifkan konten tambahan bertajuk Pendpro Edu Corner (PEC). b. Tujuan Kegiatan Tujuan Umum Meningkatkan kebermanfaatan ISMKI wilayah 4 bagi mahasiswa kedokteran yang dinaungi. Tujuan Khusus a) Mempermudah mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4 dalam mengakses sumber belajar. b) Mewadahi berbagai pengetahuan mengenai dunia kedokteran sesuai kebutuhan mahasiswa c. Deskripsi Kegiatan Pendpro Edu Corner adalah menu perpustakaan online pada official website ISMKI wilayah 4 yang berisi ebook, buku saku diagnostik, jurnal kedokteran atau sumber belajar yang lainnya mengenai dunia kedokteran. Konten PEC akan diperbaharui setiap tiga bulan sekali dan setiap update minimal menggunggah 12 berkas/file. Link unduhan akan disebarkan kepada mahasiswa kedokteran melalui media sosial ISMKI wilayah 4. f. Sasaran Kegiatan Seluruh mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4. g. Waktu Pelaksanaan Sepanjang kepengurusan dengan rincian sebagai berikut: 125


Update 1 pada minggu ke 4 bulan April 2019;

Update 2 pada minggu ke 4 bulan Juli 2019;

Update 3 pada minggu ke 4 bulan Oktober 2019;

Update 5 pada minggu ke 4 bulan Desember 2019. h. Indikator Keberhasilan 1. Berdasarkan frekuensi update PEC setiap dua bulan sekali •

4 kali update selama kepengurusan (4 poin)

3 kali update selama kepengurusan (3 poin)

2 kali update selama kepengurusan (2 poin)

1 kali update selama kepengurusan (1 poin)

2. Berdasarkan jumlah berkas/file PEC yang update selama kepengurusan •

>36 file selama kepengurusan (4 poin)

25-36 file selama kepengurusan (3 poin)

13-24 file selama kepengurusan (2 poin)

1-12 file selama kepengurusan (1 poin)

3. Berdasarkan publikasi link unduhan setiap dua bulan sekali •

4 kali publikasi link (4 poin)

3 kali publikasi link (3 poin)

2 kali publikasi link (2 poin)

1 kali publikasi link (1 poin)

Interpretasi poin yang dicapai Baik : ≥7 Cukup : 5-6 Kurang: 1-4 i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab - I Gusti Ngurah Rama Krishna (082144106198/ ignramakrishna) - Nur Shobrianti Rahyatmin Manek (082188420850 / rantymanek99) - Ilham Suripto Gani (082189071670/ilhamsgani)

126


- Eunike Embon La’lang (085399329021/eunikelalang)

3.

NAMA KEGIATAN

PENDPROGRAFIS

a. Latar Belakang Kegiatan PendproGrafis adalah program kerja Pendpro yang akan menampilkan berbagai informasi dalam bentuk infograf, agar mahasiswa fakultas kedokteran lebih mudah untuk mencerna ilmu ataupun topik-topik yang dibahas. Pendpro Grafis diharapkan menjadi media pencerdasan, penyamaan presepsi, dan meluruskan paradigma yang kurang tepat bagi mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4 mengenai berbagai topik-topik pendidikan dan profesi dan materimateri pembelajaran kedokteran. Selain diharapkan membantu mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4 agar lebih peduli dan kritis terhadap isu di sekitarnya, Pendpro Grafis juga menerima partisipasi Pendpro institusi untuk mengirimkan infografis-infografisnya dan dipublikasikan melalui media sosial ISMKI wilayah 4. b. Tujuan Kegiatan Tujuan Umum Sebagai media penyebaran informasi mengenai isu seputar pendidikan dan profesi dokter, serta materi-materi seputar pembelajaran di bidang kedokteran ISMKI wilayah 4. Tujuan Khusus (1) Sebagai media pencerdasan melalui infografis bagi mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4. (2) Menciptakan dan memacu pola pikir kritis bagi mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4. (3) Meluruskan pradigma yang salah dikalangan mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4. c. Deskripsi Kegiatan •

PendproGrafis adalah program kerja bidang Pendpro yang berfokus pada publikasi dalam bentuk infografis, yang menggabungkan gambar dengan tulisan sehingga lebih informatif, inovatif dan mudah dipahami.

127


PendproGrafis akan mempublikasikan topik-topik pendidikan dan profesi dokter dan serta materi-materi kedokteran melalui media sosial resmi dari ISMKI wilayah 4.

Kegiatan PendproGrafis ini akan dimulai dari seleksi topik yang akan diangkat, pemilahan dan pengemasan materi dalam bentuk infografis yang nantinya akan dipublikasikan.

Dalam proker ini bidang Pendpro akan bekerjasama dengan TIK dalam pembuatan design dan publikasi infografis.

PendproGrafis juga akan mempublikasikan kembali infografis yang telah dibuat oleh Pendpro institusi sebagai bentuk apresiasi kepada institusi.

f. Sasaran Kegiatan Seluruh mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4. g. Waktu Pelaksanaan (1) Publikasi dilaksanakan mulai dari bulan Maret-Desember 2018. Waktu

Topik

Maret

Tuberculosis

April

Gonorhea

Mei

Cystisis

Juni

Myasthenia Gravis

Juli

Hepatitis

Agustus

DMD

September

Angina Pectoris Stabil

Oktober

Cerebral Palsy

November

Bronchitis

Desember

AIDS

*Topik dapat berubah sewaktu pemublikasian. (2) Publikasi bulanan paling lambat pada hari terakhir di minggu ke 3 bulan tersebut. h. Indikator Keberhasilan 1. Berdasarkan frekuensi publikasi - 9-10 kali selama kepengurusan (4 poin)

128


- 6-8 kali selama kepengurusan (3 poin) - 3-5 kali selama kepengurusan (2 poin) - 0-2 kali selama kepengurusan (1 poin) 2. Berdasarkan media publikasi OA Instagram ISMKI4, OA Line ISMKI4, dan poster ditempel di setiap institusi wilayah 4. - 3 media publikasi (3 poin) - 2 media publikasi (2 poin) - 1 media publikasi (1 poin) Interpretasi poin yang dicapai Baik: 5-7 Cukup: 3-4 Kurang: 1-2 i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab Rizqi Awaliah Ramadani

(line : rizqiawaliahrmdn)

Dewi Fadhilah Sari

(WA : 082266019767)

Eunike Embon La’lang

(line : eunikelalang)

Asrul Ilyas

(line : asrulilyas)

4.

NAMA KEGIATAN

PENGAKARAN

ALUR

PENDIDIKAN

DOKTER

a. Latar Belakang Kegiatan Perjalanan seorang dokter sudah semestinya diketahui dan dipahami oleh mahasiswa kedokteran. Tidak hanya menegtahui dan memahami alur Pendidikan dan profesi dokter, mahasiswa perlu mengetahui tantangantantangan serta isu yang sedang dan akan berkembang pada tiap tahapannya. Mengingat bahwa dokter masa depan dapat berperan dalam berbagai lini baik sebagai praktisi, klinisi, akademisi, ataupun birokrat. Namun, saat ini yang sedang

129


dan akan dilalui oleh mahasiswa kedokteran dalam alur pendidikan dokter adalah tahap preklinik selama 3, 5-4 tahun dan tahap klinik selama 2 tahun. Pemaparan lebih dini tentang Alur Pendidikan Dokter disertai tantangan dan isu pendidikan dan profesi yang muncul pada tiap tahapannya diharapkan agar kedepanya melalui tahapan yang ada mahasiswa dapat berfikir lebih sistematis untuk menentukan sikap, menyiapkan diri, dan mengambil posisi strategis sebagai solusi permasalahan-permasalahan yang ada. Program kerja ini ditujukan kepada mahasiswa baru, yang sekaligus merupakan upaya pengakaran Bidang Pendidikan dan Profesi ISMKI wilayah 4. b. Tujuan Kegiatan Tujuan Umum Memperkenalkan ISMKI kepada mahasiswa baru kedokteran wilayah 4. Tujuan Khusus (1) Memperkenalkan peran, tujuan, dan fungsi strategis ISMKI. (2) Menjelaskan

tahapan

Alur

Pendidikan

Dokter

yang sistematis.

(3) Memaparkan permasalahan/tantangan dan isu-isu pendidikan dan profesi pada tiap tahapan Alur Pendidikan Dokter. (4) Mendorong mahasiswa kedokteran agar berfikir sistematis dalam menentukan sikap dan mengambil posisi strategis terhadap isu-isu pendidikan dan profesi. c. Deskripsi Kegiatan Pengakaran alur Pendidikan dokter berupa slide presentasi yang berisi bagan Alur Pendidikan DOkter, permasalahan, tantangan dan isu-isu yang mendukung pada setiap tahapannya. Slide presentasi akan dikaji dan dibuat oleh penanggung jawab proker

dengan

pertimbangan

Sekbid/Wasekbid

dan

dengan

persetujuan

Sekwil/Wasekwil. Slide presentasi ini akan didistribusikan kepada seluruh Pendpro instritusi wilayah 4 untuk disampaikan kepada mahasiswa baru pada saat kegiatan pembinaan mahasiswa baru di masing-masing institusi, terutama dalam kegiatan OSPEK atau LKMM lokal. Dan apabila berhalangan dalam menyampaikan di dua kegiatan tersebut, slide presentasi dapat disampaikan disaat kegiatan pembinaan mahasiswa lain dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Presentator dapat berasal dari PHW Pendpro ISMKI wilayah 4 atau Kepala Departemen/Bidang Pendpro institusi itu sendiri. 130


f. Sasaran Kegiatan Seluruh mahasiswa baru kedokteran ISMKI wilayah 4. g. Waktu Pelaksanaan •

Kajian dan pembuatan slide presentasi Pengakaran Alur Pendidikan Dokter dilakukan sejak Maret 2019.

Publikasi slide presentasi Pengakaran Alur Pendidikan Dokter pada April 2019.

Distribusi slide presentasi Pengakaran Alur Pendidikan Dokter pada April 2019.

Follow up slide presentasi Pengakaran Alur Pendidikan Dokter pada MeiDesember 2019

Pengakaran Alur Pendidikan Dokter di tingkat institusi pada JuliDesember 2019.

h. Indikator Keberhasilan (1) Berdasarkan publikasi dan distribusi slide presentasi Pengakaran Alur Pendidikan Dokter •

Terpublikasi dan terdistribusi pada 20-31 institusi (4 poin)

Terpublikasi dan terdistribusi pada 11-19 institusi (3 poin)

Terpublikasi dan terdistribusi pada 6-10 institusi (2 poin)

Terpublikasi dan terdistribusi pada 1-5 institusi (1 poin)

(2) Berdasarkan jumlah institusi yang melakukan Pengakaran Alur Pendidikan Dokter •

Dilakukan pengakaran pada 20-31 institusi (4 poin)

Dilakukan pengakaran pada 11-19 institusi (3 poin)

Dilakukan pengakaran pada 6-10 institusi (2 poin)

Dilakukan pengakaran pada 1-5 institusi (1 poin)

Interpretasi poin yang dicapai Baik

: 7-8 poin

Cukup : 4-6 poin Kurang : 1-3 poin

131


i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab -

Al Fareza Farhan Pradista Irgi Putra. HP : 081235852878 Id LINE : alfzfrhn22)

-

Nur Shobrianti Rahyatmin Manek. HP : 082188420850 Id Line : rantymanek99

-

Andri William Johan Imbar. HP : 08124187483 Id line : @williamimb

-

Damrana Ainulinrung. HP : 08218827791 Id Line : damrana1

5.

NAMA KEGIATAN

WILAYAH EMPAT MEDICAL QUIZ

a. Latar Belakang Kegiatan

Indonesian International Medical Olympiad (IMO) adalah program kerja bidang Medical Education and Profession (MEP) ISMKI Nasional berupa penyelenggaraan kompetisi mahasiswa kedokteran tahunan yang terdiri atas 6 bidang,

yaitu

Infeksi

Tropis,

Kardiorespirasi,

Digestif,

Muskuloskeletal,

Uroreproduksi, dan Neuropsikiatri. IMO memiliki partisipan yang mencakup seluruh institusi kedokteran di Indonesia, bahkan beberapa tahun terakhir IMO telah memperluas daerah cakupannya hingga regional Asia Tenggara. Selain itu pada tahun ini, Pendidikan dan Profesi (PENDPRO) ISMKI Wilayah 4 memiliki program kerja berupa Olimpiade tingkat regional yang baik format maupun regulasinya serupa dengan IMO namun berbeda dalam hal cakupan peserta yang dikhususkan untuk mahasiswa kedokteran se-Wilayah 4 yaitu Regional Medical

Olympiad (RMO). Pendidikan dan Profesi (PENDPRO) ISMKI Wilayah 4 sebagai bidang yang merupakan keberlanjutan MEP Nasional di Wilayah 4 harus mampu untuk mengupayakan terjadinya sinergritas dan sinkronisasi antara program kerja MEP Nasional dan PENDPRO ISMKI Wilayah 4. Di sisi lain, PENDPRO ISMKI Wilayah 4 juga harus mampu untuk menjawab kebutuhan mahasiswa kedokteran dibawah

132


naungan Wilayah 4 untuk bias mempersiapkan diri dengan optimal baik itu dalam kompetisi tingkat regional yaitu RMO maupun kompetisi tingkat Nasional yaitu IMO. Oleh sebab itu, PENDPRO ISMKI Wilayah 4 menghadirkan program kerja

Wilayah 4 Medical Quiz untuk menjawab kedua tantangan tersebut. Wilayah 4 Medical Quiz adalah salah satu program kerja PENDPRO ISMKI Wilayah 4 yang berperan sebagai media belajar untuk mahasiswa kedokteran Wilayah 4 yang terdiri atas soal-soal pilihan ganda terkait 6 bidang yang diperlombakan dalam RMO dan juga IMO. Melalui program kerja ini, diharapkan mahasiswa kedokteran ISMKI Wilayah 4 mendapat stimulus belajar tambahan untuk mempersiapkan diri dalam perlombaan RMO dan juga IMO. b. Tujuan Kegiatan Tujuan Umum (1) Meningkatkan kualitas mahasiswa kedokteran ISMKI Wilayah 4. (2) Mengasah kemampuan analisis berbagai masalah kedokteran untuk mewujudkan calon dokter ISMKI Wilayah 4 yang cendekia dan analitis. (3) Memfasilitasi mahasiswa kedokteran ISMKI Wilayah 4 untuk memperoleh media pembelajaran yang interaktif dan edukatif. Tujuan Khusus (1) Memberikan wadah pembelajaran mahasiswa kedokteran ISMKI Wilayah 4 untuk mempersiapkan diri dalam Regional Medical Olympiad (RMO) dan

International Indonesian Medical Olympiad (IMO). (2) Menciptakan suasana kompetitif, kondusif, dan edukatif bagi mahasiswa kedokteran ISMKI Wilayah 4 untuk mempersiapkan diri dalam Regional

Medical Olympiad (RMO) dan International Indonesian Medical Olympiad (IMO). (3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas prestasi mahasiswa kedokteran ISMKI Wilayah 4 dalam Internasional Indonesian Medical Olympiad (IMO). c. Deskripsi Kegiatan Wilayah 4 Medical Quiz merupakan salah satu program kerja dari bidang pendidikan dan profesi yang bertujuan sebagai salah satu media pembelajaran serta mengasah kemampuan diri bagi mahasiswa/i kedokteran di Wilayah 4 yang

133


akan mengikuti Regional Medical Olympiad (RMO) dan International Indonesian

Medical Olympiad (IMO). Wilayah 4 Medical Quiz ini akan mengujikan 6 bidang dari

kedua

kompetisi

tersebut,

yaitu

Kardiorespirasi,

Infeksi

Tropis,

Uroreproduksi, Digestif, Muskuloskeletal, dan Neuropsikiatri. Kegiatan Wilayah 4 Medical Quiz ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni: (1) Tahap Pertama: Sosialisasi Tahapan ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai jadwal

Wilayah 4 Medical Quiz sebelum hari pelaksanannya. Hal tersebut bertujuan agar seluruh mahasiswa kedokteran ISMKI Wilayah 4 dapat ikut berpatisipasi dalam program ini. Sosialisasi akan dilakukan dalam bentuk gambar atau video yang akan dipublikasikan melalui media sosial ISMKI Wilayah 4. (2) Tahap Kedua: Wilayah 4 Medical Quiz Tahapan ini merupakan tahap utama dari program kerja Wilayah 4

Medical Quiz. Wilayah 4 Medical Quiz akan dilaksanakan sebanyak 3x selama kepengurusan. Satu kali pelaksanaannya akan mengujikan enam bidang IMO, di mana setiap bidang yang diujikan terdiri atas 20 soal pilihan ganda. Dengan demikian, jumlah total soal yang akan terpublikasi hingga akhir kepengurusan melalui program kerja ini adalah 60 soal untuk setiap bidang. Kuis yang diujikan akan dipublikasi melalui google form atau edmodo dan akan diberlakukan selama 7 hari. Peserta yang memperoleh nilai tertinggi dari masing-masing bidang dalam masa tersebut akan mendapatkan sertifikat dan nama mereka akan diumumkan melalui media sosial ISMKI Wilayah 4 sebagai wujud apresiasi PENDPRO terhadap mahasiswa kedokteran yang berprestasi. Setelah terselenggaranya kuis selama 7 hari, maka kuis di google form atau edmodo tidak dapat diakses lagi. Bagi mahasiswa kedokteran yang masih ingin mengakses kuis yang telah dilaksanakan, dapat diakses dan didownload melalui web ISMKI Wilayah 4 dalam format PDF yang berisi soal dan kunci jawaban. (3) Tahap Ketiga: Follow Up Tahap ketiga dari program kerja ini adalah follow-up dan publikasi kuis dalam bentuk PDF. Follow-up akan dilaksanakan melalui formulir kebermanfaatan 134


serta saran untuk Wilayah 4 Medical Quiz mendatang yang akan diisi peserta segera setelah menyelesaikan kegiatan Wilayah 4 Medical Quiz. Formulir kebermanfaatan dapat diakses melalui link yang akan diberikan kepada peserta setelah menyelesaikan kuis. Pertanyaan-pertanyaan dalam Wilayah 4

Medical Quiz akan dipublikasikan dalam bentuk PDF paling lambat 7 hari setelah nama peraih nilai tertinggi diumumkan. f. Sasaran Kegiatan Seluruh mahasiswa baru kedokteran ISMKI wilayah 4. g. Waktu Pelaksanaan a. Wilpat Medical Quiz Episode 1 dilaksanakan pada 08-14 April 2019. b. Wilpat Medical Quiz Episode 2 dilaksanakan pada 24-30 Juni 2019. c. Wilpat Medical Quiz Episode 3 dilaksanakan pada 19-25 Agustus 2019. h. Indikator Keberhasilan (1) Berdasarkan aspek frekuensi penyelenggaraan - Terselenggaranya Wilpat Medical Quiz sebanyak 3x selama kepengurusan (9 poin) - Terselenggaranya Wilpat Medical Quiz sebanyak 2x selama kepengurusan (6 poin) - Terselenggaranya Wilpat Medical Quiz sebanyak 1x selama kepengurusan (3 poin) - Terselenggaranya Wilpat Medical Quiz sebanyak 0x selama kepengurusan (0 poin) (2)

Berdasarkan aspek sosialisasi

- Terselenggaranya sosialisasi melalui ≼1 media sosial ISMKI Wilayah 4 (1 poin) - Tidak terselenggaranya sosialisasi (0 poin) (3)

Berdasarkan aspek publikasi PDF kumpulan soal dan

jawaban -

Publikasi PDF sebanyak 3x selama kepengurusan (3 poin)

135


-

Publikasi PDF sebanyak 2x selama kepengurusan (2 poin)

-

Publikasi PDF sebanyak 1x selama kepengurusan (1 poin)

-

Tidak terselenggaranya publikasi PDF (0 poin)

Interpretasi poin yang dicapai : Baik

: 9-13 poin

Cukup : 4-8 poin Kurang : 0-3 poin i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab Fatimah Az Zahra (fatimah.erwan) Dewi Fadhilah Sari (dfdl.) Christian Nugraha Matatula (iano23) I Gusti Ngurah Rama Krishna (ignramakrishna)

6.

NAMA KEGIATAN

REGIONAL MEDICAL OLYMPIAD

a. Latar Belakang Kegiatan International Medical Olympiad (IMO) merupakan ajang kompetisi kedokteran terbesar di Indonesia, yang merupakan salah satu program kerja unggulan ISMKI Nasional. IMO menjadi wadah pengembangan potensi akademik di seluruh mahasiswa kedokteran di Indonesia, termasuk dalam lingkup ISMKI Wilayah 4. Maka dari itu ISMKI Wilayah 4 yang menaungi 31 institusi melaksanakan kompetisi regionalnya sendiri yaitu Regional Medical Olympiad RMO. Melalui IMO & RMO diharapkan dapat memberikan gambaran kompetisi kedokteran yang berkualitas di tingkat regional dan sebagai persiapan diri sebelum mengikuti kompetisi di tingkat yang lebih tinggi, seperti IMO. b. Tujuan Kegiatan Tujuan Umum

136


Mengembangkan konsep pendidikan dan profesi melalui inisiasi kompetisi ilmu kedokteran di tingkat ISMKI Wilayah 4. Tujuan Khusus: •

Mendorong pendpro institusi ISMKI Wilayah 4 untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan hasrat untuk berkompetisi.

Mempersiapkan mahasiswa kedokteran ISMKI Wilayah 4 agar dapat berprestasi dalam kompetisi kedokteran sejenis terutama IMO.

Mengasah dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetisi mahasiswa kedokteran ISMKI Wilayah 4.

Meningkatkan branding ISMKI Wilayah 4 dan institusi penyelenggara.

c. Deskripsi Kegiatan RMO akan dilaksanakan di Universitas Brawijaya selaku pengambil tender untuk tahun ini. Bidang yang akan dilombakan kali ini terdiri dari 6 bidang, yaitu

cardiorespiratory, musculoskeletal, genitourinary, digestive, neuropsychiatry, dan infectious diseases. Adapun rangkaian kegiatan dalam RMO ini yaitu: 1.

Welcoming Party

2.

Olimpiade

3.

Seminar

4.

Closing Party

5.

City Tour

Terdapat 5 mekanisme lomba dalam sesi olimpiade, diantaranya: 1.

Multiple Choice Question (MCQ)

2.

Objective Structural Clinical Examination (OSCE)

3.

Objective Structural Practical Examination (OSPE)

4.

Student Oral Case Analysis (SOCA)

5.

Lomba Cepat Tepat (LCT)

f. Sasaran Kegiatan Mahasiswa aktif pre-klinik program studi pendidikan dokter yang berada di wilayah 4 ISMKI. g. Waktu Pelaksanaan 137


Juli 2019 h. Indikator Keberhasilan Berdasarkan jumlah institusi yang berpartisipasi dalam bidang cardiorespiratory: •

Diikuti oleh lebih dari 20 institusi (4 poin)

Diikuti oleh 16-19 institusi (3 poin)

Diikuti oleh 7 – 15 institusi (2 poin)

Diikuti oleh 1 – 6 institusi (1 poin)

Berdasarkan jumlah institusi yang berpartisipasi dalam bidang musculoskeletal: Diikuti oleh lebih dari 20 institusi (4 poin) Diikuti oleh 16-19 institusi (3 poin) Diikuti oleh 7 – 15 institusi (2 poin) Diikuti oleh 1 – 6 institusi (1 poin) Berdasarkan jumlah institusi yang berpartisipasi dalam bidang genitourinary: Diikuti oleh lebih dari 20 institusi (4 poin) Diikuti oleh 16-19 institusi (3 poin) Diikuti oleh 7 – 15 institusi (2 poin) Diikuti oleh 1 – 6 institusi (1 poin) Berdasarkan jumlah institusi yang berpartisipasi dalam bidang digestive: Diikuti oleh lebih dari 20 institusi (4 poin) Diikuti oleh 16-19 institusi (3 poin) Diikuti oleh 7 – 15 institusi (2 poin) Diikuti oleh 1 – 6 institusi (1 poin) Berdasarkan jumlah institusi yang berpartisipasi dalam bidang neuropsychiatry: Diikuti oleh lebih dari 15 institusi (3 poin) Diikuti oleh 7 – 15 institusi (2 poin) Diikuti oleh 1 – 6 institusi (1 poin)

138


Berdasarkan jumlah institusi yang berpartisipasi dalam bidang infectious

diseases: Diikuti oleh lebih dari 15 institusi (3 poin) Diikuti oleh 7 – 15 institusi (2 poin) Diikuti oleh 1 – 6 institusi (1 poin) Berdasarkan

feedback

tingkat

kepuasan

peserta

setelah

berlangsung

pelaksanaan RMO dengan menggunakan kuisioner online: 1. Lebih dari sama dengan 90% peserta yang mengikuti kegiatan RMO merasa puas

terhadap

pelaksanaan

RMO

dan

perlu

dilaksanakan

RMO

di tahun selanjutnya (4 poin. 2. Lebih dari sama dengan 75% peserta yang mengikuti kegiatan RMO merasa puas terhadap pelaksanaan RMO dan perlu dilaksanakan RMO di tahun selanjutnya (3 poin). 3. Lebih dari sama dengan 50% peserta yang mengikuti kegiatan RMO merasa puas

terhadap

pelaksanaan RMO dan perlu dimakan n RMO di tahun selanjutnya (2 poin). 4. Lebih dari sama dengan 25% peserta yang mengikuti kegiatan RMO merasa puas terhadap pelaksanaan RMO dan perlu dilaksanakan RMO di tahun selanjutnya (1 poin). Interpretasi poin yang dicapai Baik

: 25-32

Cukup : 17-24 Kurang: 1-16 i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab -Vanessa Juventia Hadiwojono (vanessajuventiaaah) -Mitha Yunda Pertiwi (myptw1142) -Jihan Rana Mardhiyah (jihanrana) -Fatimah Az Zahra (fatimah.erwan) 139


-Muhammad Rahman Ramadani (dr.korcil) -Al Fareza Farhan Pradista Irgi Putra (alfzfrhn22)

7.

NAMA KEGIATAN

KAJIAN WILAYAH

a. Latar Belakang Kegiatan Dinamika pendidikan dan profesi kedokteran di Indonesia memiliki laju yang cukup pesat. Perkembangan ini harus diiringi oleh sikap kritis dan dinamis dari mahasiswa kedokteran selaku calon dokter masa depan. Hal tersebut dapat dimunculkan melalui pengadaan kajian terhadap isu-isu pendidikan dan profesi guna menentukan sikap dan pandangan terhadap isu tersebut. Kajian yang dilakukan Bidang Pendidikan dan Profesi ISMKI wilayah 4 diharapkan sebagai sarana strategis mahasiswa kedokteran untuk mengetahui, mengawasi, mengkritisi, dan memberi solusi terhadap permasalahan pendidikan dan profesi yang bermunculan. Kajian ini menjadi wadah pencerdasan bagi mahasiswa kedokteran agar lebih memahami dan lebih bijak dalam menyikapi permasalahan yang ada. b. Tujuan Kegiatan (1) Memberikan pencerdasan terhadap mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4 terkait isu-isu pendidikan dan profesi yang berkembang. (2) Mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitik mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4 terhadap isu-isu pendidikan dan profesi. (3) Memberikan solusi kepada mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4 terkait isuisu pendidikan dan profesi. (4) Mewadahi kesatuan sikap dan pandangan mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4 terhadap isu-isu pendidikan dan profesi. c. Deskripsi Kegiatan Pendpro merupakan salah satu bidang dalam ISMKI wilayah 4 yang semestinya memiliki kemampuan melakukan pencerdasan dalam bentuk kajian terhadap isu-isu pendidikan dan profesi yang beredar. Pendpro membagi kajian menjadi 2 jenis, yaitu kajian tematik dan kajian insidental. Kajian tematik yang diambil oleh Pendpro ISMKI wilayah 4 tahun 2019 dilakukan sebanyak 2x selama 140


kepengurusan, dengan tema “Kesenjangan Kualitas Fakultas Kedokteran di Indonesia” dan “Polemik Persoalan UKMPPD”. Selanjutnya, kajian insidental akan dilakukan sebanyak 1x selama kepengurusan dengan tema yang akan ditentukan berdasarkan isu yang muncul di masa mendatang. Terdapat 4 elemen kajian yang diusung oleh Pendpro, yaitu tim pengkaji, hasil kajian, grup kajian, dan publikasi hasil kajian. Tim pengkaji yang dimaksud adalah PHW Pendpro ISMKI wilayah 4, terutama penanggung jawab programkerja. Hasil kajian adalah hasil kajian yang dilakukan oleh tim pengkaji terkait isu yang telah ditentukan. Grup kajian adalah grup yang berisi Kepala dan 1 orang Staf Departemen Pendpro institusi beserta penanggung jawab program kerja, yang digunakan sebagai sarana diskusi dan publikasi kajian. Publikasi hasil kajian adalah ikhtiar untuk memasifkan kajian melalui media sosial ISMKI wilayah 4, baik berbentuk infografis maupun video pencerdasan. f. Sasaran Kegiatan Seluruh mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4, institusi di wilayah 4 , serta instansi terkait. g. Waktu Pelaksanaan •

Kajian tematik akan dipublikasikan minimal 2x dalam kepengurusan, dengan batas akhir publikasi kajian pertama pada minggu keempat bulan Juni 2019 dan kajian kedua pada minggu keempat November 2019.

Kajian insidental akan dipublikasikan 1x dalam kepengurusan, dengan batas akhir publikasi pada minggu keempat bulan September 2019.

h. Indikator Keberhasilan 1. Berdasarkan frekuensi pelaksanaan kajian tematik •

Terlaksana kajian tematik > 2x selama kepengurusan (3 poin)

Terlaksana kajian tematik 2 kali selama kepengurusan (2 poin)

Terlaksana kajian tematik 1 kali selama kepengurusan (1 poin)

Tidak terlaksana kajian tematik (0 poin)

2. Berdasarkan frekuensi pelaksanaan kajian incidental •

Terlaksana kajian insidental 1x selama kepengurusan (1 poin)

Tidak terlaksana kajian insidental (0 poin)

141


3. Berdasarkan aspek publikasi hasil kajian melalui media sosial ISMKI wilayah 4 •

Terlaksana publikasi hasil kajian melalui ≥ 1 media sosial ISMKI wilayah 4 (1 poin)

Tidak terlaksana publikasi hasil kajian (0 poin)

4. Berdasarkan aspek publikasi hasil kajian •

Publikasi hasil kajian pada 23-31 institusi (4 poin)

Publikasi hasil kajian pada 16-22 institusi (3 poin)

Publikasi hasil kajian pada 8-15 institusi (2 poin)

Publikasi hasil kajian pada 1-7 institusi (1 poin)

Tidak terlaksana publikasi hasil kajian (0 poin)

Interpretasi poin yang dicapai Baik : 7-9 poin Cukup : 4-6 poin Kurang: 1-3 poin i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab - Mitha Yunda Pertiwi. No. HP : 08533826680. ID Line : myptw1142 - Muhammad Rahman Ramadani. No HP: 08977415972. ID Line: dr.korcil - Vanessa Juventia Hadiwijono. No. HP : 083857771438. ID Line: vanessajuventiaaah - Sonya Ananda Ellya John. No HP: 081803796521. ID Line : sonyaanandaej 7.

NAMA KEGIATAN

i-PENDPRO

a. Latar Belakang Kegiatan i-Pendpro adalah program kerja MEP yang akan menyuguhkan berbagai macam informasi dari narasumber terpercaya dengan model interaktif menggunakan sosial media, sehingga mahasiswa fakultas kedokteran dapat lebih mudah untuk memperdalam ilmu kedokteran tersebut tanpa dibatasi hambatan jarak serta ikut membantu institusi dalam memenuhi salah satu tridarma perguruan tinggi yaitu 142


pendidikan dan pengajaran .Program ini menggunakan model interaktif dengan harapan mahasiswa dan narasumber dapat bertukar pikiran sehingga program ini diharapkan menjadi media pencerdasan dan batu loncatan bagi mahasiswa fakultas kedokteran dalam era globalisasi dimana ilmu telah tersebar luas dalam bentuk digital. Selain itu, program ini diharapkan dapat membantu melimitasi faktor - faktor yang dapat menghambat proses penggalian ilmu kedokteran. b. Tujuan Kegiatan Tujuan Kegiatan sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas akademik mahasiswa kedokteran di ISMKI wilayah 4 2. Memfasilitasi Mahaiswa kedokteran di wilayah 4 menerima pengajaran melalui media online 3. Menjalani tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran c. Deskripsi Kegiatan i-MEP adalah program inovatif yang berfokus pada sistem pendidikan dan pembelajaran seputar dunia kedokteran melalui via sosial media yang bersumber dari narasumber terpercaya. Dikemas dan disajikan dalam bentuk model interaktif, sehingga dapat tercipta interaksi antara pelajar dengan narasumber yang dapat mempermudah pemahaman mahasiswa fakultas kedokteran terkhusus Wilayah 4. Kegiatan i-MEP dimulai dari penyeleksian narasumber dan topik yang akan dibahas via sosial media sampai dengan kesimpulan pembahasan yang telah didiskusikan. f. Sasaran Kegiatan Seluruh mahasiswa kedokteran ISMKI wilayah 4. g. Waktu Pelaksanaan Pengajaran akan dilakukan dalam bulan Maret – November - Publikasi 1 akan dilakukan dalam bulan April - Publikasi 2 akan dilakukan dalam bulan Juni - Publikasi 3 akan dilakukan dalam bulan Agustus - Publikasi 4 akan dilakukan dalam bulan November h. Indikator Keberhasilan 1. Berdasarkan Jumlah Publikasi:

143


• satu kali selama kepengurusan (1 poin) • dua kali selam kepengurusan (2 poin) • tiga kali selama kepengurusan (3 poin) • empat kali selama kepengurusan (4 poin) 2. Berdasarkan Viewers: • 0-10 mahasiswa kedokteran (1 poin) • 11-20 mahaiswa kedokteran (2 poin) • 21-30 mahaiswa kedokteran (3 poin ) • >30 mahasiswa kedokteran (4 poin) Baik

:

7-8 Poin

Cukup

:

4-6 Poin

Kurang

:

1-3 Poin

i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab 1. Andri William Johan Imbar 2. Jihan Rana Mardhiyah 3. Asrul Ilyas 4. Christian M

144


H. TIMELINE

No

Kerja

1.

Buku Saku

2,

Pendpro Grafis

3.

6.

PENDPRO EDU CORENER Pengakaran Alur Pendidikan Dokter Wilayah 4 Medical QUiz RMO

7.

Kajian Wilayah

8.

i-Pendpro

5. 5.

Bulan

Program 1

2

3

4

145

5

6

7

8

9

10

11

12


146


GRAND DESIGN FUNDING AND PARTNERSHIP IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA WILAYAH 4 PERIODE 2019– 2020 KATA SAMBUTAN Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahterah, Shalom, Om Swastiastu Alhamdulillah puji dan syukur selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang karena rahmat dan kasih sayangNya yang tiada henti diberikan kepada kita sehingga kita dapat berkembang, belajar dan tentunya senantiasa menjadikan ISMKI sebagai organisasi yang berkontribusi membuat Indonesia menjadi negara yang lebih maju. Shalawat serta salam tak luput kita panjatkan kepada nabi besar kita, nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di akhir nanti. Alhamdulillah tahun ini saya Annisa Putri Alfianasari dan Fauziah Suparjo serta PHW-PHW FP di amanahkan untuk untuk memimpin dan mengelola divisi Funding and Partnership ISMKI (Danus ISMKI) di tahun kepengurusan 2019/2020. FP ISMKI merupakan divisi yang sangat berperang penting dalam ISMKI. Yang memiliki fungsi sebagai tulang punggung dalam memenuhi kebutuhan finansial ISMKI Untuk itu besar harapan saya agar danus tahun ini dapat lebih berkembang, dapat lebih memperkenalkan ismki melalui produk-produk yang dijual serta dapat menumbuhkan jiwa-jiwa entrepreneur dalam diri mahasiswa ISMKI Terima Kasih,Wasaalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam entrepreneur !

Annisa Putri Alfianasari/ Fauziah Suparjo

Sekretaris Bidang/Wakil Sekertaris Bidang FP ISMKI ISMKI PERIODE 2019 – 2020 147


A. PENDAHULUAN Bidang Dana dan Usaha (Danus) ISMKI Wilayah 4 merupakan bidang dalam ISMKI Wilayah 4 yang bertanggung jawab dalam hal finansial dan sebagai wadah dalam mengembangkan bidang dana dan usaha di institusi-institusi Wilayah 4. Selain itu, danus membantu agar terjadi peningkatan eksistensi ISMKI melalui produk-produk ISMKI yang nantinya akan diproduksi oleh pihak danus serta menumbuhkan jiwa entrepreneur pada diri mahasiswa kedokteran Indonesia pada umumnya.

B. VISI DAN MISI BIDANG Visi “Menyokong ISMKI dengan finansial yang kuat.� Misi 1. Meningkatkan komunikasi dari aspek pencarian dana, koordinasi maupun kerjasama demi menjaga hubungan baik antara bidang dana dan usaha ISMKI Wilayah 4 dengan institusi 2. Menjadikan bidang Dana dan Usaha ISMKI Wilayah 4 mandiri dalam segi finansial dan menjadi sumber referensi mahasiswa kedokteran dalam menjalin kerjasama dengan sponsorship 3. Sinergis dengan bidang Dana dan Usaha/Fundraising and Partnership ISMKI Nasional, wilayah lain maupun institusi 4. Mewadahi potensi-potensi mahasiswa kedokteran Indonesia dalam segi

entrepreneurship. 5. Menciptakan lingkungan internal bidang danus ISMKI yang kondusif berbasis kekeluargaan. 6. Memasifkan publikasi dan penjualan produk-produk ISMKI sebagai salah satu upaya meningkatkan eksistensi ISMKI.

148


C. SUSUNAN TIM

1. Audrey Farezqi (Universitas Mataram) 2. Vino Ghany El-amin (UIN Alauddin Makassar) 3. Azimar Khatimah Zusandy (Universitas Muslim Indonesia) 4. Fadilah Istiapalja (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) 5. Videlia Adinda Putri Y. (Universitas Udayana) 6. Mohammad Hasan (Universitas Muhammadiyah Surabaya) 7. Ariqah Ghina Mardiah (Universitas Al-Khairaat) 8. Asdwiyenti Miftahulresty Aksi (Universitas Tadulako) 9. Nur Azizah Pratiwi

(Universitas Bosowa)

10. Baiq Annisa Ramadany (Universitas Islam Al – Azhar) 11. Aditya Prananda Rs (Universitas Muhammadiyah Makassar) 12. Siti Rahmah (Universitas Mataram) 13. Rahmawati (Universitas Halu Oleo) 14. Kinsay Maura Larasati (Universitas Muhammadiyah Malang) 15. Ni Kadek Maya Rasnadea Tami

(Universitas Warmadewa) 149


D. PROGRAM KERJA 1.

Nama Kegiatan

Sponsorship dan Partnership (SoHip)

a. Latar Belakang Kegiatan Setiap Organisasi Internal maupun eksternal sangat memerlukan bantuan secara finansial untuk menunjang organisasi tersebut, agar organisasi tersebut dapat jalan sebagaimana yang diharapkan maka dibutuhkan bantuan dan kerjasama untuk mendukung kegiatan ISMKI Wilayah 4 baik dukungan dalam bentuk finansial, fikiran, tenaga maupun bentuk dukungan melalui program Sponsorship dan Partnership untuk menunjang/kelancaran kegiatan ISMKI Wilayah 4. b. Tujuan Kegiatan Untuk mendapatkan bantuan secara finansial agar dapat membangun operasional serta menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan luar. c. Deskripsi Kegiatan Proposal Sponsorship ISMKI adalah proposal yang dibuat oleh Institusi Pemegang tender kegiatan ISMKI yang berisikan latar belakang kegiatan, deskripsi kegiatan yang akan dilaksanakan dan rincian anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan. Kemudian proposal akan diberikan kepada PHW Danus ISMKI Wilpat yang berkaitan dengan program kerja SoHip. Penyerahan Proposal Kegiatan Paling lambat 3 Bulan sebelum kegiatan yang dilakukan. Proposal yang sudah diserahkan oleh Danus ISMKI Wilpat akan di distribusikan oleh semua anggota PHW Danus kepada semua perusahaan yang memiliki kesempatan untuk bekerjasama dengan bidang Danus ISMKI Wilpat. Segala bentuk bantuan yang diberikan oleh setiap perusahaan akan diberikan kepada Institusi Pemegang Tender Kegiatan ISMKI Wilpat. d. Value Optimalisasi, Pemanfaatan dan Pengembangan. e. Metode Kegiatan Pemberian bantuan berupa materi untuk menjalankan proker ISMKI Wilayah 4.

150


f. Sasaran Kegiatan Semua jenis perusahaan yang dianggap layak untuk bidang kedokteran serta memiliki peluang kerjasama dan memberikan dukungan finansial maupun dalam bentuk yang lain untuk kegiatan ISMKI Wilayah 4. g. Waktu Pelaksanaan Mengikuti Timeline program kerja yang dilaksanakan ISMKI Wilpat. h. Indikator Keberhasilan 1.)

Pengumpulan Proposal dalam bentuk Softfile dan Hard file : a.

Pengumpulan Proposal dalam bentuk softfile dan Hardfile 3 bulan

sebelum program kerja ISMKI Dimulai (5) b.

Pengumpulan Proposal dalam bentuk Softfile dan Hardfile 2 bulan

sebelum program kerja ISMKI Dimulai (3) c.

Pengumpulan Proposal dalam bentuk Softfile dan Hardfile 1 bulan

sebelum program kerja ISMKI Dimulai (2) 2.)

Memperoleh Sponsor atau Parthnership dari daftar pihak-pihak yang ingin dimasukkan proposal atau terdaftar di link ISMKI : a.

Mendapat Kerja sama dari setiap perusahaan yang terdaftar pada

link iISMKI 100% (5) b.

Mendapat Kerja sama dari setiap perusahaan yang terdaftar pada

link ISMKI 75% (3) c.

Mendapat Kerja sama dari setiap perusahaan yang terdaftar pada link

ISMKI 50% (2) i. Perkiraan Dana Mengikuti Kebutuhan dari Proker yang akan dijalankan. j. Penanggungjawab Aditya Prananda Rs (082151654916/ @adityapranandars)

2.

Nama Kegiatan

Medical Online Shop (MOS)

a. Latar Belakang Kegiatan Pada era informasi sekarang ini teknologi semakin maju baik itu dalam hal perdagangan. Dimana banyak orang-orang mencari barang-barang yang

151


diinginkan melalui media sosial. Kegiatan ini dinilai efisien dan bisa menjadi sumber penghasilan. Melalui kegiatan ini juga merupakan salah satu sarana publikasi merchandise ISMKI baik nasional maupun wilayah 4. Diharapkan daya tarik konsumen meningkat melalui promosi pada media sosial ini. b. Tujuan Kegiatan 1. Memperkenalkan Merchandise ISMKI ke ranah yang lebih luas terutama seluruh mahasiswa kedokteran di wilayah empat. 2. Menumbuhkan rasa bangga kepada mahasiswa kedokteran wilayah empat dalam menggunakan atribut atau merchandise ISMKI. 3. Meningkatkan pendapatan danus ISMKI wilayah 4. 4. Mempermudah

publik

untuk

menjangkau

dalam

pemesanan

Merchandise ISMKI karena dapat dibeli melalui media sosial. c. Deskripsi Kegiatan

Medical Online Shop merupakan sebagai wadah proses publikasi semua jenis merchandise. Mekanisme dari Medical Online Shop ini adalah admin akan bekerjasama dengan bidang TIK yaitu akan meng-upload katalog yang ditawarkan ISMKI ke berbagai akun yang dimiliki ISMKI Wilayah 4 dan akun DANUS ISMKI Wilayah 4. d. Value Memaksimalkan sosial media sebagai media perdagangan. e. Metode Kegiatan Dalam pelaksanaannya ada beberapa tahap yang akan dilakukan yaitu pengupload-an berupa softfile yang berisikan gambar dari merchandise ISMKI yang besertakan dengan keterangan-keterangannya. Kegiatan ini juga menggunakan alur PO (Purchase Order atau Pre Order) dengan membayar DP 50-70% untuk barang yang diinginkan. Lama untuk PO sekitar dua minggu. Untuk pemesanan atau ingin menanyakan hal mengenai barang-barang ISMKI yang ditawarkan bisa langsung menghubungi contact person di Medical Online Shop yang telah tersedia dengan format yang telah ditentukan. Untuk mekanisme distribusi semua barang yang akan ditawarkan ke pembeli bisa melalui PJ (Penanggung

152


Jawab) setiap Institusi atau dikirim langsung ke pembeli dengan alamat yang jelas. f. Sasaran Kegiatan Seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Indonesia pada umumnya dan pengurus harian wilayah 4 ISMKI pada khususnya. g. Waktu Pelaksanaan PO 1 : April - Mei 2019 PO 2 : Oktober - November 2019 h. Indikator Keberhasilan 1) Penyebaran Katalog ISMKI • 100% Katalog ISMKI tersebar di media sosial dan institusi Wilayah 4 (3) • 50% atau setengah dari Katalog ISMKI tersebar di media sosial dan institusi Wilayah 4 (2) 2) Pemesanan Merchandise • 75% pemesanan melalui akun ISMKI dan akun DANUS ISMKI (3) • 50 – 75% pemesanan melalui akun ISMKI dan akun DANUS ISMKI (2) • <50% pemesanan melalui akun ISMKI dan akun DANUS ISMKI (1) 3) Ketepatan Waktu Pendistribusian Barang setelah sistem PO (Purchase Order atau Pre Order) dengan DP 50-70% sesuai barang yang diinginkan • Penerimaan barang tepat waktu (3) • Penerimaan barang terlambat 4-6 hari (2) • Penerimaan barang terlambat > 6 hari (1) Indikator keberhasilan untuk proker MOS (Medical Online Shop) ISMKI berdasarkan perolehan jumlah nilai dari indikator diatas • Jika poin total 7-9 : Baik • Jika poin total 4-6 : Cukup • Jika poin total 1-3 : Kurang i. Perkiraan Dana

153


j. Penanggungjawab Azimar Khatimah Zusandy (082191568929 / azimarkpz)

3.

Nama Kegiatan

Merchandise ISMKI

a. Latar Belakang Kegiatan Dengan semakin berkembangnya dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berhubungan dengan fashion, maka bidang danus ISMKI Wilayah 4 mengadakan program kerja merchandise ISMKI, yang manamerchandise ini nanti akan didesain dengan sentuhan kreatif yang menarik sehingga daya beli konsumen semakin tinggi sekaligus dapat memperkenalkan ISMKI kepada seluruh mahasiswa fakultas kedokteran Indonesia khususnya di Institusi ISMKI Wilayah 4. b. Tujuan Kegiatan (1)

Pengakaran ISMKI kepada seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran di

Indonesia khusus di Institusi ISMKI Wilayah 4. (2)

Menyediakan merchandise yang mencirikan mahasiswa kedokteran dan

ISMKI (3)

Menumbuhkan kebanggaan menggunakan atribut ISMKI.

(4)

Penggalangan dana dan mencari keuntungan untuk memenuhi

kebutuhan operasional organisasi. c. Deskripsi Kegiatan Dengan semakin berkembangnya dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berhubungan dengan fashion, maka bidang danus ISMKI Wilayah 4 mengadakan program kerja merchandise ISMKI, yang mana

merchandise ini nanti akan didesain dengan sentuhan kreatif yang menarik sehingga daya beli konsumen semakin tinggi sekaligus dapat memperkenalkan ISMKI kepada seluruh mahasiswa fakultas kedokteran Indonesia khususnya di Institusi ISMKI Wilayah 4. d. Value Inovatif dan Promotif e. Metode Kegiatan 154


Merchandise ISMKI meliputi : kaos, polo, bomber, jaket parka, gantungan kunci, kemeja, stiker, tote bag, case, note book, dan botol minum. Semua barang akan diproduksi ketika ada kegiatan tender ISMKI atau ketika ada pesanan dari tiap Institusi wilayah 4 dengan dilakukan preorder tiap 3 bulan sekali dan direkap setelah 2 minggu dari jarak preorder. Merchandise akan dikatalogkan hardfile maupun softfile sehingga memudahkan konsumen untuk memilih barang beserta contact person untuk memudahkan pemesanan barang. f. Sasaran Kegiatan Masyarakat luas, seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Indonesia pada umumnya dan pengurusharian wilayah 4 ISMKI pada khususnya. g. Waktu Pelaksanaan PO 1 Maret - April PO 2 Oktober – November h. Indikator Keberhasilan (1) Tiap kali produksi minimal 100 buah • Barang yang diproduksi > 100 buah (3) • Barang yang diproduksi 51-99 buah (2) • Barang yang diproduksi < 50 buah (1) (2) Semua barang yang diproduksi terjual habis • 75% dari jumlah barang yang diproduksi terjual (3) • 50 – 75% dari jumlah barang yang diproduksi terjual (2) • < 50% dari jumlah yang diproduksi terjual (1) (3) Semua barang yang diproduksi terdistribusikan ke seluruh Institusi di Wilayah 4 dan pembeli • 75% dari semua Institusi wilayah 4 (3) • 50 – 75% dari semua Institusi wilayah 4 (2) • <50% dari semua institusi wilayah 4 (1) (4) Tidak ada kecacatan barang yang diproduksi • Tidak ada kecacatan (3) • 25-50% ada kecacatan (2) • >50% ada kecacatan (1)

155


(5) Keuntungan bersih dalam satu tahun kepengurusan • Mencapai > Rp10.000.000, - (3) • Mencapai Rp5.000.000,- sampai Rp10.000.000.- (2) • Mencapai < Rp5.000.000,- (1) Indikator Keberhasilan untuk Proker Merchandise ISMKI berdasarkan perolehan jumlah nilai dari indikator di atas • Jika poin total 11 - 15: Baik • Jika poin total 6 - 10 : Cukup • Jika poin total 1 - 5 : Kurang i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab Muhammad Hasan (087850738857/ Id Line : hsn_han) Fadilah Istiapalja (083820532913/Id Line : Paljafad)

4.

Nama Kegiatan

Kerabat Danus

a. Latar Belakang Kegiatan Bidang Dana dan Usaha dapat menjadikan suatu organisasi yang menaunginya menjadi organisasi yang mandiri dan dapat berkembang dengan pemasukan pendanaan yang diperoleh untuk dapat berjalan dengan lancarnya setiap kegiatan yang diadakan. Dan juga Danus dapat menumbuhkan jiwa

entrepreneur pada diri mahasiswa Kedokteran Indonesia. Program kerja Kerabat Danus ini dirancang untuk dapat terus menjaga kedekatan antara Danus Institusi dan Danus Wilayah ISMKI 4 untuk saling membantu (Sharing) dan menampung inspirasi serta aspirasi dari Danus Institusi serta menciptakan kesinergisan dalam kerjasama antara Danus Institusi dan Wilayah. Proker Kerabat Danus juga akan memberikan penghargaan (Danus Award) kepada Danus Institusi yang diharapkan dapat menjadi motivasi untuk

156


melakukan penjualan lebih banyak di mahasiswa fakultas Kedokteran di Wilayah 4 serta keaktifan mereka pada saat dilakukannya Net Meeting (NM) b. Tujuan Kegiatan 1) Menjaga hubungan baik antara Danus Nasional – Danus Wilayah – Danus Institusi agar tercipta suatu kondisi yang harmonis dan saling menguntungkan. 2) Diskusi permasalahan Danus serta menampung berbagai inspirasi serta aspirasi dari Danus Institusi kepada Wilayah. 3) Memotivasi Danus Institusi dalam meningkatkan penjualan dengan adanya reward. 4) Meningkatkan penjualan Merchandise ISMKI yang nantinya akan menghasilkan keuntungan baik Danus Institusi, Wilayah dan Nasional. c. Deskripsi Kegiatan Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh Danus wilayah yaitu dengan mengajak Danus Institusi bekerjasama dalam penjualan Merchandise ISMKI yang nantinya akan menghasilkan keuntungan baik dari pihak Institusi, Wilayah maupun Nasional. Setiap barang dari Danus Wilayah ataupun Nasional nantinya akan di distribusikan ke Institusi. Kegiatan program kerja Kerabat Danus juga meliputi NM bersama yang akan dilakukan dengan Danus Institusi setiap 3 bulan sekali, bertujuan untuk mendiskusikan perihal Danus, Sharing tentang kendala-kendala yang berkaitan dengan dana dan usaha tiap institusi serta membangun suasana harmonis agar Danus Institusi tidak ragu untuk meminta solusi apabila mengalami kendala. Setelah berdiskusi perihal Danus tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan dana dan usaha, Danus Wilayah akan memberikan reward kepada Danus Institusi yang teraktif dan melakukan penjualan terbanyak. Penilaian ini dilakukan selama setahun kepengurusan dengan sistem penilaian 60% keaktifan Net Meeting dan 40% jumlah penjualan Merchandise. Penghargaan ini diumumkan pada saat Musyawarah Wilayah ISMKI Wilayah 4. d. Value Kerjasama e. Metode Kegiatan 157


NM pertama akan dilakukan pada bulan Maret yang akan diisi dengan perkenalan antar Danus Institusi dengan Danus Wilayah ISMKI 4, juga pengenalan dan pembahasan mengenai katalog dan cara pendistribusian

merchandise ISMKI. NM kedua yang akan diadakan pada bulan Juli dan diisi dengan pembahasan mengenai program tengah tahun dan aspirasi-aspirasi dari tiap Danus Institusi mengenai katalog dan pendistribusian merchandise yang sudah berlangsung sampai saat itu. NM terakhir akan dilaksanakan pada bulan November yang akan diisi dengan pembahasan dan evaluasi dari katalog dan pendristibusian merchandise ISMKI yang telah berlangsung dan menampung saran dari tiap Danus Institusi untuk Danus Wilayah 4 ISMKI. Setelah berdiskusi perihal Danus tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan dana dan usaha, Danus Wilayah akan memberikan reward kepada Danus Institusi yang teraktif dan melakukan penjualan terbanyak. Penilaian ini dilakukan selama setahun kepengurusan dengan sistem penilaian 60% keaktifan Net Meeting dan 40% jumlah penjualan Merchandise. Penghargaan ini diumumkan pada saat Musyawarah Wilayah ISMKI Wilayah 4. f. Sasaran Kegiatan Danus Institusi Wilayah 4 ISMKI g. Waktu Pelaksanaan Selama masa kepengurusan (Maret, Juni, September 2019) h. Indikator Keberhasilan 1) Penyebaran Katalog ISMKI • 100% Katalog ISMKI tersebar di media sosial dan Institusi Wilayah 4 (3) • 50% atau setengah dari Katalog ISMKI tersebar di media sosial dan Institusi Wilayah 4 (2) 2) Kerjasama antar danus wilayah dengan Danus Institusi Wilayah 4 • 24-31 Institusi di Wilayah 4 bekerjasama dengan Danus Wilayah dan saling membagi untung (3)

158


• 16-23 institusi di Wilayah 4 bekerjasama dengan Danus Wilayah dan saling membagi untung (2) • 15 Institusi di Wilayah 4 bekerjasama dengan Danus Wilayah dan saling membagi untung (1) 3) Danus Award

-. Peningkatan penjualan dibandingkan tahun sebelumnya • Penjualan Danus di Institusi Wilayah meningkat 60-75% (3) • Penjualan Danus di Institusi Wilayah meningkat 40-50% (2) • Tidak ada peningkatan spesifik < 20% di Danus Institusi Wilayah 4 (1) -. Institusi dengan penjualan >100 buah • Terdapat minimal 3 danus dengan penjualan barang ISMKI >100 buah (3) • Terdapat minimal 2 danus dengan penjualan barang ISMKI >100 buah (2) • Terdapat minimal 1 danus dengan penjualan barang ISMKI >100 buah (1) Indikator keberhasilan untuk proker Kerabat Danus berdasarkan perolehan jumlah nilai dari indikator diatas •

Jika poin total 9-12 :

Baik

Jika poin total 5-8

:

Cukup

Jika poin total 1-4

:

Kurang

i. Perkiraan Dana j. Penanggung Jawab

5.

Rahmawati (0822 5968 7011 / rahmawatiivi)

Asdwiyenti miftahulresty aksi (0822 9327 3654 / asdwiyentiaksii)

Nama Kegiatan

Stand ISMKI

a. Latar Belakang Kegiatan

159


Terdapat berbagai kegiatan tender ISMKI Wilayah 4, waktu berkumpulnya delegasi mahasiswa dari setiap fakultas kedokteran yang ada di wilayah 4. Momentum ini dijadikan sebagai tolak ukur program kerja ini, dimana selain tujuan utama mendapatkan untung, stand ISMKI juga berfungsi sebagai

branding secara langsung merchandise ISMKI Wilayah 4 kepada para delegasi. Selain itu proker ini sebagai peningkatan jiwa kerusahaan dari setiap pengurus harian wilayah 4 bidang danus dan tentunya menjalin kerjasama dengan danus pemegang tender. b. Tujuan Kegiatan Memudahkan penjualan dan meningkatkan pendapatan danus ISMKI Wilayah 4 dengan menyediakan berbagai merchandise baik ready stock maupun system

pre-order. c. Deskripsi Kegiatan

Stand ISMKI akan menyediakan berbagai macam merchandise milik ISMKI yang dijual baik ready stock maupun yang pre-order. Kegiatan ini memudahkan delegasi yang ikut serta pada tender ISMKI Wilayah 4 dalam memiliki

merchandise secara langsung dan tanpa biaya tambahan (ongkos kirim). Selain itu juga, meningkatkan rasa memiliki terhadap ISMKI, serta menjalin silahturahmi antara danus ISMKI Wilayah 4 dengan seluruh mahasiswa kedokteran Indonesia. Dimana nantinya hal penjualan danus ISMKI akan dibantu oleh danus pemegang tender. d. Value Inovatif dan Universal e. Metode Kegiatan

Stand ISMKI merupakan kegiatan inovatif dalam setiap kegiatan tenderisasi ISMKI Wilayah 4, selain itu pihak FP ISMKI Wilayah 4 akan bekerjasama oleh BEM Danus dari penyelenggara tenderisasi. Hal ini untuk memudahkan penjualan dan mempermudah pembelian merchandise tanpa ongkos kirim. f. Sasaran Kegiatan Seluruh peserta kegiatan tenderisasi ISMKI Wilayah 4. g. Waktu Pelaksanaan

160


Menyesuaikan dengan kegiatan tenderisasi ISMKI wilayah 4. (Muskerwil, Rakorwil dan Muswil). h. Indikator Keberhasilan 1. Semua barang terjual habis: •

75% dari seluruh barang terjual (5)

50 – 75% dari seluruh barang terjual (3)

< 50 % dari seluruh barang yang terjual (1)

2. Keuntungan bersih dalam setiap kegiatan: •

Mencapai > Rp. 500.000.- (5)

Mencapai Rp 300.000 – Rp. 500.000 (3)

Mencapai < Rp 300.000 (1)

Indikator keberhasilan untuk program kerja Stand ISMKI berdasarkan perolehan jumlah nilai dari indicator diatas: •

Jika point total 5 – 6 : Baik

Jika point toal 3 – 4 : Cukup

Jika point total 1 – 2 : Kurang

i. Perkiraan Dana Menyesuaikan jumlah pesanan dan barang ready stock. j. Penanggungjawab Baiq Annisa Ramadany (Aci) ; (Wa: 082339733470, line id: fyansrmdn)

6.

Nama Kegiatan

ISMKI Supersale

a. Latar Belakang Kegiatan Kegiatan jual beli merupakan salah satu kegiatan dalam bidang dana dan usaha.Selama kegiatan ini dilakukan, tidak menutup kemungkinan akan timbul berbagai kendala yang dapat menghambat jalannya pencarian dana. Salah satu kendala tersebut ialah adanya barang yang tidak dapat terjual habis pada pemesanan sebelumnya. Tentunya hal ini sangat disayangkan,sehingga melirik dari permasalahan tersebut maka diperlukan program kerja ISMKI Super Sale

161


yang diharapkan dapat mengubah penumpukan barang sisa produksi kepengurusan sebelumnya menjadi suatu penghasilan. b. Tujuan Kegiatan 1. Memperoleh penghasilan dari penjualan merchandise sisa kepengurusan sebelumnya 2. Menghabiskan stok merchandise sisa kepengurusan sebelumnya sehingga menghindari penumpukan barang 3. Memberikan kesempatan kepada Pengurus Harian Wilayah dan Mahasiswa Kedokteran untuk memperoleh merchandise dengan harga yang terjangkau c. Deskripsi Kegiatan ISMKI Super Sale adalah satu dari banyak program danus yang selain dapat menghasilkan pundi-pundi uang, juga dapat memberikan kesempatan kepada semua mahasiswa kedokteran di berbagai institusi untuk mendapatkan harga merchandise yang lebih sesuai dengan kantong mahasiswa. Dimana dalam pelaksanaanya ISMKI Super Sale akan menjual merchandise sisa dari kepengurusan sebelumnya dengan harga yang lebih miring sehingga diharapkan dapat lebih menarik minat masyarakat untuk membeli merchandise yang disediakan. Untuk lebih menjangkau sasaran, ISMKI Super Sale akan dilakukan pada media online yang akan bekerja sama dengan time merchandise untuk mendata merchandise apa saja yang masih tersisa dari kepengurusan sebelumnya. Ranah pemesanan dilakukan di dua wilayah, yaitu Denpasar dan Sulawesi. Wilayah Denpasar mencakup wilayah Pulau Bali sedangkan wilayah Sulawesi mencakup Pulau Sulawesi dan sekitar. Pemesanan barang dilakukan selama 2 minggu dan barang yang dipesan akan dikirim setelah proses pemesanan dan pembayaran. d. Value Mengubah barang sisa PO Merch menjadi pundi-pundi rupiah e. Metode Kegiatan •

Seminggu setelah PO Merch ISMKI dibuka, akan dilakukan pendataan barang sisa yang akan dibawa ke ISMKI Super Sale

162


Setelah pendataan selesai, akan bekerja sama dengan bidang ICT untuk memposting di akun sosmed ISMKI Wilayah 4

f. Sasaran Kegiatan Seluruh Mahasiswa Fakultas Kedokteran pada umumnya dan Pengurus Harian Wilayah 4 ISMKI pada khususnya g. Waktu Pelaksanaan April dan November h. Indikator Keberhasilan 1. Penjualan Barang ISMKI Super Sale •

Seluruh barang terjual habis (75% - 100%) (3)

Sebagian besar barang terjual habis (50% - 75%) (2)

Sebagian kecil barang terjual habis (25% - 50%) (1)

2. Pemesanan Merchandise •

75% Pemesanan melalui akun ISMKI (3)

50% – 75% pemesanan melalui akun ISMKI (2)

<50% pemesanan melalui akun ISMKI (1)

3. Ketetapan Waktu Pendistribusian Barang •

Penerimaan Barang tepat waktu (3)

Penerimaan barang terlambat < 1 minggu (2)

Penerimaan barang terlambat > 1 minggu (1)

Indikator keberhasilan untuk proker ISMKI Super Sale berdasarkan perolehan jumlah nilai dari indicator diatas •

Jumlah poin total 7 - 9 : Baik

Jumlah poin total 4 - 6 : cukup

Jumlah poin total 1 - 3 : kurang

i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab Ni Kadek Maya Rasnadea Tami (082145100030/ id line:mayarasnadea99) Nur Azizah Pratiwi (081802912666/ id line : azizahhpratiwi)

163


7.

Nama Kegiatan

Diskusi Online (DONE)

a. Latar Belakang Kegiatan Jiwa kewirausahaan pada mahasiswa kedokteran perlu ditumbuhkan dan dikembangkan untuk suatu wujud pengimplementasian hobi dalam berinteraksi dengan konsumen. Untuk melatih mahasiswa melihat peluang marketing dan sponsorship. Mahasiswa kedokteran sering kali dihadapkan dengan peluang yang cukup besar, tetapi seringkali kita tidak menyadarinya, sehingga hilang kesempatan tersebut. Marketing sangat dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan dari suatu produk sehingga laku terjual dan marketing dilakukan di tempat yang sesuai. Sekarang adalah era digital dimana orang-orang dapat dengan mudah mengakses apapun dengan sekali sentuhan pada layar

smartphone mereka, sehingga penjualan secara online mengalami peningkatan yang cukup pesat. Mahasiswa kedokteran perlu melihat peluang di era digital tersebut. Sponsorship dapat mendatangkan banyak keuntungan bagi ISMKI ataupun institusi tergantung pada bagaimana bernegosiasi dengan pihak pemberi sponsor. b. Tujuan Kegiatan 1. Membentuk keahlian berwirausaha pada mahasiswa 2. Menambah pengetahuan mengenai strategi dalam ber-marketing di

online atau online shop dan sponsorship yang menguntungkan ISMKI ataupun institusi 3. Meningkatkan sinergisitas DANUS ISMKI dan Institusi 4. Sebagai wadah silaturahmi ISMKI Wilayah 4 dengan Institusi c. Deskripsi Kegiatan Diskusi online interprener adalah sebuah wadah diskusi di bidang dana dan usaha dengan topic pembaca marketing-online shop dan sponsorship di organisasi yang diajarkan oleh pemateri yang telah tersertifikasi. 1. DONE dilakukan 1 kali dalam 1 kepengurusan 2. Dilaksanakan dalam 4 hari dengan keterangan: - Hari pertama materi Marketing - Online Shop : • Perkenalan dan pre-test

164


• Penyampaian materi dan diskusi pada skenario yang sudah disiapkan • Pembuatan Tugas - Hari ke-dua materi: • Pengumpulan tugas • Post test - Hari ke-tiga materi Sponshorship : • Pre test • Penyampaian materi dan diskusi pada skenario yang sudah disiapkan • Pembuatan tugas - Hari ke-empat: • Pengumpulan tugas • Post test 3. Pendaftaran Mahasiswa yang boleh mendaftar dalam kegiatan ini adalah anggota danus tiap institusi di wilayah 4. 4. Jumlah Peserta Masing-masing institusi wajib mengirimkan minimal 1 peserta (kadep danus/ perwakilan anggota danus) dan mengikutsertakan PHW ISMKI (nondanus) yang ingin mengikuti acara tersebut. Peserta akan dibatasi jumlahnya. 5. Pemberian Materi Online Materi diberikan sebanyak dua kali, yaitu marketing dan sponshorship. Penyampaian materi di app LINE dengan fitur Live 6. Tugas berupa pembuatan gagasan ide mengenai konsep marketing dalam berjualan di online shop dan konsep ide penyusunan strategi untuk mendapatkan sponsor yang berkualitas. 7. Tugas akhir yang akan dikumpulkan di bulan Agustus, yaitu membuat iklan suatu produk merchandise dari ISMKI kemudian di-post di Instagram dengan hashtag #ISMKIBerkarya #DONEisFUN #SayaBerkarya 8. Peserta harus berperan aktif

165


9. Tidak ada biaya pendaftaran 10. Peserta menyiapkan Kuota paket Internet yang cukup 11. e-Sertifikat akan diberikan. d. Value Eksklusif, Aktif, Kontinu e. Metode Kegiatan (1) Pemaparan materi melalui chat group di LINE via fitur Live. (2) Diskusi mengenai suatu skenario untuk menambah pemahaman atas materi yang sudah disampaikan. f. Sasaran Kegiatan Seluruh DANUS institusi yang ada di ISMKI Wilayah 4 serta PHW non danus yang ingin mengikuti. g. Waktu Pelaksanaan Bulan April 2019, hari Kamis – Ahad. Hari Kamis dan Jumat pukul 19.00 WIB – selesai, Sabtu dan Ahad pukul 09.00 WIB – selesai. h. Indikator Keberhasilan 4. Total institusi yang berpartisipasi •

>18 institusi yang berpartisipasi (3)

9 – 18 institusi yang berpartisipasi (2)

>9 institusi yang berpartisipasi (1)

5. Jumlah peserta •

>25 peserta yang berpartisipasi (3)

10 - 25 peserta yang berpartisipasi (2)

>10 peserta yang berpartisipasi (1)

6. Total nilai post test dan nilai penugasan •

>25 peserta yang nilainya diatas rata-rata (3)

10 - 25 peserta yang nilainya diatas rata-rata (2)

>10 peserta yang nilainya diatas rata-rata (1)

Indikator keberhasilan untuk proker DONE (Diskusi Online Interprener) ISMKI berdasarkan perolehan jumlah nilai dari indikator diatas

166


•

Jika poin total 7-9 : Baik

•

Jika poin total 4-6 : Cukup

•

Jika poin total 1-3 : Kurang

i. Perkiraan Dana Dalam pelaksanaan program kerja Diskusi Online membutuhkan dana sebesar Rp.1.000.000,- untuk fee pemateri sebesar Rp 800.000 untuk dua pemateri dan juga hadiah untuk peserta teraktif senilai Rp 200.000. j. Penanggungjawab Ariqah Ghina Mardiah (081261264117/ id line : arqgna) Siti Rahmah (+628111127019/ id line : siti2701)

8.

Design Merchandise and Photo Contest

Nama Kegiatan

a. Latar Belakang Kegiatan Kemampuan mahasiswa saat ini tentunya semakin berkembang dikarenakan pesatnya kemajuan teknologi, hal ini pula yang membuat banyak mahasiswa kedokteraan bukan saja hanya punya kemapuan dalam segi akademik saja tetapi dapat pula menciptakan kreatifitas yang dimanfaatkan dengan menggunakan teknologi, khususya design dan photograpy, untuk itulah ISMKI wilayah 4 membuka kesempatan untuk para mahasiswa kedokteraan untuk menuangkan ide-idenya melalui lomba design merchandise and photo contest. b. Tujuan Kegiatan 1. Memberikan

kesempatan

untuk

mahasiswa

kedokteraan

baik

perseorangan atau institusi untuk mendesain merchendise ISMKI 2. Memberikan

kesempatan

untuk

mahasiswa

kedokteraan

untuk

menuangkan ide kreatif dalam berfoto 3. Membantu pengakaran dan penumbuhan minat mahasiswa kedokteraan terhadap ISMKI c. Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan lahirnya inovasiinovasi yang luar biasa terutama dalam bidang design merchandise dan photo contest ISMKI yang akan dijalankan dalam bentuk lomba antar institusi ISMKI 167


WIL-4, dimana hal ini akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa fakultas kedokteraan yang memiliki minat khusus dalam mendesign dan photography. ➢ Design merchandise Penilaian dilakuakan oleh panitia, sehingga merchandise yang akan dijual nantinya sesuai dengan minat dari mahasiswa kedokteraan yang ada pada tiap-tiap institusi wil-4 ISMKI. Lomba ini tidak memungut biaya sama sekali tapi tetap harus memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan,yaitu : •

Mendaftar dan memenuhi syarat pendaftraan

Mempunyai design minimal 2 bertemakan ISMKI.

➢ Photo contest ISMKI WIL-4 Sedangkan photo contest diadakan untuk menuangkan ide kreatif mahasiswa kedokteraan dalam berfoto selfie atau full body yang menarik.Photo contest ini diadakan atas kerjasama dengan TIK ISMKI WIL4. Dan terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi,yaitu : •

Mendaftar melalui form yang tersedia

Mempunyai foto sendiri dengan menggunakan atribut ISMKI berupa jaket,kaos,dan atribut ISMKI lainya minimal 1.

Mengunggah foto tersebut ke akun instagram ISMKI wil-4 dengan hashtag

#PhotoContestWilpat

#ISMKIBerkarya

#ISMKINyata

#ISMKIWilayah4 Setelah persyaratan lomba terpenuhi peserta diharapkan menunggu hasil pengumuman.Sebagai bentuk apresiasi, ISMKI akan memberikan hadiah untuk pemenang dalam lomba-lomba tersebut baik perseorangan atau danus institusi. Diberikanya award berupa merchandise kepada danus atau perseorangan yang memenangkan perlombaan tersebut baik juara atas pilihan juara ataupun juara terfavorit yang mendapat like foto terbanyak, hadiah akan dikirim ke institusi serta pemenang design nama beserta institusinya akan tercantum di katalog danus ISMKI WILAYAH 4 d. Value Pengembangan dan Kreatif. 168


e. Metode Kegiatan Yang dimana kegiatan ini dilaksanakan untuk memeriahkan anniversary dari ISMKI dengan menyelenggarakan lomba dan untuk mengasah kreatifitas mahasiswa kedokteran seluruh delegasi ISMKI wilayah 4 f. Sasaran Kegiatan Seluruh mahasiswa fakultas kedokteraan indonesia pada umumnya dan pengurus harian wilayah 4 ISMKI pada khususnya. g. Waktu Pelaksanaan Agustus – September 2019 h. Indikator Keberhasilan 1. Lomba design merchendise • Terdapat minimal 5 design baru yang dikirim peserta nilai point 3 • Terdapat minimal 3 design baru yang dikirim peserta nilai point 2 • Terdapat minimal 1 design baru yang dikirim peserta nilai point 1 2. Photo Contest • Terdapat minimal 10 peserta yang mendaftar dan mengunggah foto selfie ke akun instagram ISMKI wilayah 4 point 3 • Terdapat minimal 5 peserta yang mendaftar dan mengunggah foto selfie ke akun instagram ISMKI wilayah 4 point 2 • Terdapat minimal 3 peserta yang mendaftar dan mengunggah foto selfie ke akun instagram ISMKI wilayah 4 point 1 3. Waktu diadakan perlombaan • Mendapat partisipasi lebih dari 7-10 institusi di wilayah 4 point 3 • Mendapat partisipasi lebih dari 4-6 institusi di wilayah 4 point 2 • Mendapat partisipasi kurang dari 3 institusi di wilayah 4 point 1 Indikator keberhasilan untuk proker lomba design and photo contest ISMKI berdasrkan perolehan jumlah nilai indikator diatas • Jika poin total 7-9 baik 169


• Jika poin total 4-6 cukup • Jika poin total 1-3 kurang i. Perkiraan Dana Rp. 350.000,00 j. Penanggungjawab Fino Ghany El-amin (082188631537) (id line: Vino_gani)

E. TIMELINE NO 1.

PROGRAM

BULAN

KERJA

1

2

3

4

Proposal Sponsorship and Partnership

2.

MOS (Medical Online Shop)

3.

Merchandise ISMKI

4.

Kerabat Danus

5.

Stand ISMKI

6.

ISMKI

Super

Sale 7.

DONE

8.

Design Merchandise and

Photo

Contest

170

5

6

7

8

9

10 11

12


F. PENUTUP Demikian Grand Design ini kami buat. Kami berharap, dengan program kerja ini dapat tercapainya visi dan misi dari FP ISMKI 19/20. Kami juga berharap akan kontribusi dari semua pihak untuk kelancaran dari program kerja tahun ini. Kami sadar akan ketidaksempurnaan yang dimiliki oleh Grand Design tahun ini, Maka dari itu kritik dan saran sangat kami terima. Kami selaku tim FP ISMKI Wilayah 4 2019/2020 memohon maaf atas kesalahan kata dan kalimat yang ada di dalam Grand Design ini. Kami berharap Grand Design ini akan memberikan banyak maanfaat terhadap kemajuan ISMKI Wilayah 4. Terimakasih.

#FunISMKI

171


172


GRAND DESIGN KAJIAN DAN STRATEGI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA WILAYAH 4 PERIODE 2019– 2020 KATA SAMBUTAN HPS merupakan sebuah alur proses berpikir, bersikap menganalisa, dan bertindak secara kritis serta konstruktif berdasarkan atas suatu permasalahan yang munculsedangkan bidang HPS adalah bagian dari organisasi kemahasiswaan yang turut berkontribusi kepada pergerakan mahasiswa dengan fungsi spesifik mengkaji dan menelaah permasalahan (isu) yang terdapat di masyarakat khusunya pada dunia kesehatan. Semoga dengan gd ini bisa menjadi acuan kastrat wilayah selama 1 periode kedepan dan harapannya semua institusi di wilayah 4 bisa ikut berpartisipasi dengan mengikuti arahan dari gd tersebut, kami mohon maaf apabila masih banyak kekirangan yang kami miliki semoga ISMKI bisa menjadi panutan FK di indonesia dan kastrat menjadi ujung tombak ISMKI.

Nosa Abdellah SEKBID KASTRAT ISMKI PERIODE 2019 – 2020


A. PENDAHULUAN HPS merupakan sebuah alur proses berpikir, bersikap menganalisa, dan bertindak secara kritis serta konstruktif berdasarkan atas suatu permasalahan yang munculsedangkan bidang HPS adalah bagian

dari organisasi

kemahasiswaan yang turut berkontribusi kepada pergerakan mahasiswa dengan fungsi spesifik mengkaji dan menelaah permasalahan (isu) yang terdapat di masyarakat khusunya pada dunia kesehatan.

B. VISI DAN MISI BIDANG Visi Revitalisasi Peran HPS terhadap pergerakan mahasiswa kedokteran yang responsif, Analitik, dan Solutif.

Misi 1. Menciptakan alur kaderisasi yang sistematis guna menghasilkan kader yang berkualitas 2. Mewadahi aspirasi mahasiswa kedokteran dan melakukan kajian massif terhadap isu kesehatan 3. Menjadikan PHW HPS sebagai inisiator dan fasilitator di setiap institusi


C. SUSUNAN TIM

Nosa Abdellah R

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Grantina Nugraha

Universitas Islam Al-Azhar

Ferrel Bramasta

Universitas Airlangga

Alin Angraini Lakoro

Universitas Al-Khairat

Muh. Yusril Chandratirta A.

Universitas Bosowa Makassar

Adam Fauzi Akbar

Universitas Brawijaya

LA Ode Muhammad Albar

Universitas Halu Oleo

Muhammad Malikul Fajar

Universitas Hang Tuah Surabaya

Andi Zainal Abidin

Universitas Hasanuddin

I Putu Dion Kumara Yadnya

Universitas Islam Al-Azhar

Muhammad Sandy Ali Yafie

Universitas Islam Malang

Utari Nurul Ridwan

Universitas Khairun


Zikriyya Melati Rahmany

Universitas Mataram

Nabila Mufti Karis

Universitas Muhammadiyah Malang

Muhammad Fatur Rahman

Universitas Muslim Indonesia

Kamila Ferendityas Isworo

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Ghary Yope R.P. Sihombing

Universitas Nusa Cendana

Mariano Salvator Pita Taka

Universitas Nusa Cendana

Vianni G. H. B. Soplantila

Universitas Pattimura

Moh. Ardiansyah H.M

Universitas Tadulako

Yeremia Imanuel

Universitas Warmadewa

D. PROGRAM KERJA 1.

UPGRADING

a. Latar Belakang Kegiatan Divisi Kajian Strategis merupakan bagian dari organisasi kemahasiswaan yang turut berkontribusi pada pergerakan mahasiswa dengan cara mengkaji dan menelaah permasalahan (isu) pada masyarakat. Kajian Strategi ISMKI wilayah 4 menambahkan fokus untuk mengkaji dan menelaah pada permasalahan pada dunia kesehatan dalam lingkup kebijakan publik dan fenomena sosial-politik. Selain menghasilkan kajian mengenai sebuah isu, Kajian Strategi dituntut untuk melakukan monitoring penindaklanjutan dari kajian yang telah disampaikan pada pihak terkait. Dalam menjalankan program kerja para staff dituntut untuk memiliki alur dalam berpikir, bersikap, menganalisa, dan bertindak secara kritis dan konstruktif. Selain itu pengurus harian juga harus dibekali dengan pengetahuan kepenulisan yang baik sebab penulisan kajian yang akan disampaikan haruslah dimengerti oleh sasaraan target. Untuk menerapkan hal-hal tersebut pada staff Pengurus Harian Kajian Strategis Wilayah 4 memperlukan program kerja

upgrading. Dengan adanya upgrading diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kualitas dari staff Pengurus Harian Kajian Strategis Wilayah 4. Selain itu, salah satu hasil dari kinerja divisi Kajian Strategi yaitu kualitas kajian yang lebih baik dan lebih berkualitas.


b. Tujuan Kegiatan 1. Menjadi wadah pencerdasan sekaligus berdiskusi ilmu bagi pengurus harian wilayah kastrat wilayah 4. 2. Kegiatan yang dapat membantu pengurus harian kastrat ISMKI wilayah 4 untuk memperluas wawasan, mempertajam pola berpikir, bersikap, bertindak, dan menganalisa secara kritis dan konstruktif. Sehingga dapat membantu pengkajian pada institusi masing-masing. 3. Meng-upgrade pengetahuan mengenai isu yang sedang atau telah terjadi. c. Deskripsi Kegiatan 1. Kegiatan dilakukan dengan cara mendatangkan mentor atau pemateri dari luar pengurus harian kastrat wilayah 4. 2. Kegiatan berlangsung melalui net meeting atau video call meeting 3. Setelah pemberian materi selesai akan diberikan waktu untuk sesi tanya jawab antara pemateri dan peserta. Dan hasil materi akan dibagikan dan disebarluaskan kepada pengurus harian kastrat wilayah 4 d. Value e. Metode Kegiatan Dengan metode Online f. Sasaran Kegiatan Pengurus Harian Kajian Strategis ISMKI Wilayah 4 g. Waktu Pelaksanaan 1. Waktu pelaksanaan rutin sebanyak 2 bulan sekali, namun pada bulan Maret dan April dilaksanakan setiap sebulan sekali. 2. Dilaksanakannya upgrading pada bulan: a. Maret b. April c. Mei d. Juli e. September


f. November h. Indikator Keberhasilan 1. Jumlah banyaknya kegiatan Upgrading yang sudah terlaksana: Kurang = <1 Cukup = 2-4 Baik = >5 i. Perkiraan Dana Program kerja ini tidak memerlukan dana j. Penanggungjawab Nabila Mufti Karis (Universitas Muhammadiyah Malang) Kamila Farendityas Isworo (UNUSA)

2.

NAMA KEGIATAN

KAJIAN

a. Latar Belakang Kegiatan Kesehatan adalah salah satu bidang yang sangat vital dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan suatu negara. Indonesia memiliki cukup banyak permasalahan yang dapat berdampak kepada kesehatan masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung. Mahasiswa sebagai agen social control, tak terkecuali mahasiswa kedokteran memiliki tanggung jawab untuk membantu mewujudkan masyarakat yang sehat. Berkembangnya berbagai masalah (isu) kesehatan di kalangan masyarakat timbul akibat kebijakankebijakan pemerintah baik itu yang bersifat lokal, nasional, ataupun internasional. Isu yang berkembang tersebut perlu dipilih, diolah, dan dirumuskan agar melahirkan suatu nilai yang dapat menjadi pertimbangan bagi pemangku kebijakan (stakeholder) terkait dalam melakukan perubahan. Untuk menghasilkan suatu nilai tertinggi atas sebuah isu, advocator perlu memahami dan mengenali gejala-gejala yang tidak seharusnya terjadi di tengah berbagai peristiwa melalui riset dan temuan dari media masa. Gejala yang telah diidentifikasi memiliki konten yang dapat mendorong perubahan untuk kemudian diangkat ke dalam suatu forum diskusi sehingga terumuskan isu


strategis. Adapun salah satu fokus isu Kajian: Kebijakan BPJS mengenai kesejahteraan dokter. Dengan diadakannya kajian diharapkan hal ini menjadi wadah untuk “mengupas� isu-isu strategis khususnya di bidang kesehatan yang dilengkapi berbagai data, fakta, dan informasi yang valid. sehingga kita mampu memformulasikan gerak dan langkah konkrit dalam menentukan sikap yang nyata. b. Tujuan Kegiatan 1. Memberikan gambaran dasar mengenai proker Kajian melalui Standar Operasional

Prosedur

(SOP)

sehingga

dapat

membantu

dan

memudahkan bagi institusi yang baru akan menginisiasi proker tersebut dan dapat menambah ide dan pemikiran bagi institusi yang sudah menjalankannya. 2. Menjadi acuan pengambilan sikap terhadap isu kesehatan yang berhubungan dengan kebijakan. 3. Mengajak mahasiswa kedokteran khususnya Kastrat di masing-masing institusi untuk berperan aktif dan tanggap terhadap isu kesehatan. c. Deskripsi Kegiatan 1) Filterisasi isu yang urgent untuk dikaji, kemudian dalam proses pembuatannya terdiri dari beberapa tahap yaitu : a. Brainstorming dan filterisasi urgensi isu b. Pencarian data dan fakta yang valid d. Penyusunan kajian yang utuh (2) Melakukan uploading link di socmed ISMKI Wilayah 4 agar kajian bisa tersebar luas, beserta infografis sebagai upaya pencerdasan yang menyeluruh. (3) Pembuatan bahan kajian dilaksanakan oleh seluruh HPS wilayah 4 yang dikoordinir oleh PJ Kajian (4)Finalisasi kajian melalui evaluasi kajian dengan bantuan HPS Nasional demi menjaga kualitas kajian. d. Value e. Metode Kegiatan Dengan Net Meeting (NM) dan Direct Meeting (DM).


f. Sasaran Kegiatan 1. Staff Kastrat ISMKI Wilayah 4 2. Kastrat Institusi wilayah 4 3. Mahasiswa Kedokteran 4. Masyarakat g. Waktu Pelaksanaan Penyebaran Kajian mengenai isu-isu yang ada akan disebar melalui media sosial (instagram, line) dan kastrat institusi wilayah disesuaikan dengan isu-isu kesehatan yang beredar(incidental) serta menyesuaikan dari rekomendasi hasil rekapitulasi need assessment untuk kepengurusan ISMKI tahun 2019-2020. h. Indikator Keberhasilan 1.) Kajian internal 3 Kali=3 Poin 2 Kali=2 Poin 1 Kali=1 Poin 2) Infografis 3 Kali : 3 2 Kali : 2 1 Kali : 1 Total indikator keberhasilan : Baik : 5-6 Cukup : 3-4 Kurang : 1-2 i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab 1. Utari Nurul Ridwan 2. Muhammad Sandy Ali Yafie 3. Vianni G. H. B. Soplantila 4. Muh. Fatur Rahman


3.

Nama Kegiatan

HPS Beraksi

a. Latar Belakang Kegiatan Setiap tahunnya Indonesia banyak merayakan hari-hari besar dalam dunia kesehatan, banyaknya masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat, tentunya masyarakat membutuhkan aksi nyata dimana mampu membantu mengatasi atau mengurangi permasalahan kesehatan yang ada, sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kedokteran, bidang pengmas ISMKI selaku penyelenggara kegiatan Bulan Bakti memberikan realisasi kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan melalui acara Bulan Bakti ISMKI yang mempunyai sasaran daerah yang mempunyai angka masalah kesehatan yang tinggi sesuai tema yang diangkat. Maka dari itulah dilaksanakan program kerja “Bulan Aksi� yang membantu berjalannya kegiatan Bulan Bakti dengan cara mengkaji permasalahan kesehatan di masyarakat sesuai tema agar bidang Pengmas mempunyai data yang valid sebagai acuan di adakannya program Bulan Bakti selain itu “Bulan Aksi� juga memberikan pencerdasan kepada masyarakat melalui twibbon dan caption di social media agar masyarakat lebih mengenal dan memahami permasalahan kesehatan sesuai tema di Indonesia dan dapat menerapkan hidup yang sehat. Minimal 8 dari 14 institusi di wilayah 4 dapat mengikuti program ini dan menyampaikan pencerdasan melalui sosial media dengan mengupload twibbon dan caption kepada masyarakat tentang isu kesehatan yang diangkat sesuai tema tersebut. b. TujuanKegiatan A. Memperkuat eksistensi dan fungsi kastrat ISMKI Wilayah 4 sebagai inisiator pergerakan mahasiswa kedokteran Indonesia. B. Merevitalisasi koordinasi baik hubungan intra maupun esktra-ISMKI (lembaga kesehatan dan non kesehatan, kecuali partai politik) dalam rangka pergerakan kajian strategis kesehatan. C. Mengarahkan pergerakan mahasiswa kedokteran wilayah 4 secara paripurna dengan mengembangkan sikap yang modern.


D. Meningkatkan partisipasi mahasiswa kedokteran wilayah 4 dalam memperingati urgensi hari-hari bersejarah/peringatan nasional. E. Mencerdaskan masyarakat melalui kajian dan caption di social media agar meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. F. Membantu bidang pengmas dalam mengkaji isu kesehatan sesuai tema yang diangkat dalam Bulan Bakti ISMKI. c. Deskripsi Kegiatan A. Pihak PHW kastrat wilayah 4 memberikan deadline kepada institusi untuk mengkaji tentang isu kesehatan yang diangkat sesuai tema kegiatan Bulan Bakti ISMKI. Kelak, hasil diskusi diwujudkan dalam bentuk artikel lalu dikirimkan via email kepada PHW kastrat wilayah 4 (PJ Bulan Bakti) untuk dibukukan di majalah Spektrum & mereka juga harus mempublikasikan hasil kajian mereka ke institusinya masing-masing berupa poster. B. Tiap-tiap institusi di wilayah 4 disarankan untuk mengerahkan setiap mahasiswanya agar mengupload twibbon dan caption di sosial medianya masing-masing dalam rangka pencerdasan ke masyarakat melalui sosial media agar masyarakat memahami isu kesehatan dan dapat menerapkan hidup sehat. C. Partisipasi aktif dari Kastrat wilayah 4 beserta delegasi Kastrat institusi di wilayah 4 dalam menggerakan mahasiswa di institusinya agar berpartisipasi memperingati isu kesehatan yang diangkat sesuai tema Bulan Bakti ISMKI. d. Value Mencerdaskan masyarakat umum mengenai isu kesehatan dan meningkatkan eksistensi ISMKI. e. Metode Kegiatan Akan dilaksanakan bersamaan dengan proker Pengmas yaitu Bulan Bakti ISMKI sehingga menjadi Bulan Bakti dan HPS Beraksi Wilayah 4 dengan cara pemberian beberapa materi dari hasil kajian berupa infografis, serta penyuluhan ke masyarakat berdasarkan hasil kajian, maupun secara independen tanpa Bersama dengan proker Bulan Bakti. f. Sasaran Kegiatan Seluruh institusi di Wilayah 4


g. Waktu Pelaksanaan 1. Bersamaan dengan Bulan Bakti ISMKI sesuai regio masing-masing. 2. Sampai akhir kepengurusan ISMKI Wilayah 4 periode 2019. h. Indikator Keberhasilan Baik

=

Cukup =

≼ 9 Institusi melaksanakan aksi 5 – 8 Institusi melaksanakan aksi

Kurang = ≤ 4 Institusi melaksanakan aksi i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab Yeremia Imanuel (No.Hp/WA): 085774522552 Universitas Warmadewa

4.

Nama Kegiatan

Sekolah Kastrat

a. Latar Belakang Kegiatan Kastrat merupakan bagian yang sangat penting di dalam suatu organisasi, karena Kastrat membawa peranan untuk menjadi tombak pergerakan mahasiswa dalam menyikapi permasalahan (isu) yang sedang berkembang di tengah masyarakat. Hal ini selaras dengan julukan mahasiswa sebagai agent of

change dan agent of development, yang menunjukkanbahwa mahasiswa harus mampu menjadi penggerak perubahan di dalam masyarakat. Dalam hal ini, mahasiswa kedokteran yang nantinya akan mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara, harus memahami peranannya untuk wajib turut serta berperan aktif dalam membawa pengaruh dan perubahan bagi lingkungan sekitarnya, terutama dalam memahami permasalahan di dunia kesehatan. Terlebih lagi, isu-isu strategis di bidang kesehatan terus berkembang di Indonesia, sehingga dibutuhkan mahasiswa kedokteran yang nantinya dapat berpikir kritis, solutif, dan realistis terhadap isu tersebut. Sekolah Kastrat ini akan memfasilitasi mahasiswa Kedokteran yang berasal dari seluruh Institusi yang tergabung di dalam ISMKI Wilayah 4 untuk belajar dan mengetahui lebih lanjut mengenai Kastrat sehingga akan terbentuknya kader-kader kastrat baru dalam setiap Institusi yang membawa peranan penting dalam pergerakan mahasiswa.


b. TujuanKegiatan Memfasilitasi mahasiswa Kedokteran untuk mengetahui lebih jauh terkait bidang kastrat agar terbentuknya kader Kastrat baru pada tiap-tiap Institusi di Wilayah 4 yang mampu berperan aktif di institusi serta diharapkan memenuhi

outcome yang terlampir di SOP. c. DeskripsiKegiatan Konsep pelaksanaan Sekolah Kastrat (SK) akan disesuaikan dengan SOP SK Wilayah 4 yang disinergiskan dengan nasional serta berbasis kebutuhan Institusi. Ada 3 tahap besar dalam pembinaan ini, yaitu : (1) Penyadaran Kegiatan LKMM – SK di tingkat Institusi yang memiliki peran penting dalam mempersiapkan kader-kader terpilih institusi untuk mengikuti LKMM – SK di tingkat wilayah dan nasional agar lebih siap dalam mengikuti setiap proses pembinaan

yang

berlangsung.

Tahap

ini

diterapkan

melalui

inisiasi

pembentukan Sekolah Kastrat Institusi dan pembinaan delegasi Sekolah Kastrat. (2) Pembekalan Pembekalan dilakukan dengan penyampaian materi, diskusi, case study, dan simulasi tentang dunia pergerakan mahasiswa, kastratisasi, dan ruang lingkup Kastrat. (3) Perkembangan Perkembangan akan dilakukan melalui kegiatan PoA (Plan of Action) dan pendampingan alumni LKMM – SK Wilayah. Khusus Sekolah Kastrat, follow up akan dilakukan dalam bentuk follow up pembuatan Kajian yang akan ditindaklanjuti sebagai landasan melakukan kegiatan PoA. Penilaian peserta Sekolah Kastrat ISMKI wilayah 4 mengikuti penilaian berdasarkan SOP peserta oleh SC Follow up atau SC Fasilitator. d. Value 1. Terbentuknya kader – kader baru kastrat dari tiap institusi 2. Terjalinnya hubungan kekeluargaan serta persaudaraan antar institusi melalui masing – masing delegasi


3. Terbentuknya pemahaman mahasiswa kedokteran mengenai perannya sebagai agent of change yang bergerak dalam bidang kesehatan e. MetodeKegiatan Akan dilaksanakan bersamaan dengan proker LD / PSDM yaitu LKMM Wilayah sehingga menjadi LKMM-SK Wilayah 4 dengan cara pemberian beberapa materi, interaksi tanya jawab, dan melakukan simulasi. f. SasaranKegiatan Seluruh institusi di Wilayah 4 g. Waktu Pelaksanaan LKMM ISMKI Wilayah 4 tahun 2019 (Agustus-September 2019) h. Indikator Keberhasilan a) Indikator Kuantitatif : Jumlah institusi yang mengikuti Sekolah Kastrat ▪

3

= >2/3 institusi di wilayah 4 mengikuti Sekolah Kastrat

2

= 1/3-2/3 institusi di wilayah 4 mengikuti Sekolah Kastrat

1

= <1/3 institusi di wilayah 4 mengikuti Sekolah Kastrat

b) Indikator Kualitatif ▪

3

= Follow up kajian, info grafis, dan PoA dilaksanakan oleh >2/3

institusi alumni SK ▪

2

= Follow up kajian, info grafis, dan PoA dilaksanakan oleh 1/3 –

2/3 institusi alumni SK ▪

1

= Follow up kajian, info grafis, dan PoA dilaksanakan oleh <1/3

institusi alumni SK Total indicator keberhasilan 5-6

= Baik

3-4

= Cukup

<3

= Kurang

i. Perkiraan Dana

j. Penanggungjawab I Putu Dion Kumara Yadnya (087760320412) – Id: dionkumaraa – Universitas Islam Al-Azhar


Muh. Yusril Chandratirta Adhiyaksa (085340170615) –id: yusrilredevil20 – Universitas Bosowa Makassar Zikriyya

Melati

Rahmany

(081236642482)

–

id:

zikriyyamr

–

UniversitasMataram

5.

JAMUR KASTRAD

a. Latar Belakang Kegiatan Penyebaran kastrat di seluruh region di wilayah 4 belum merata, dan mengingat urgensi kastrat itu sendiri, yaitu perlunya tim yang mampu mengkaji dan menciptakan solusi-solusi konkrit untuk menghadapi kebijakan kampus; menyebarkan kajian atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di institusi ataupun di Indonesia; serta mampu berbicara kepada stakeholder terkait isu-isu yang sedang hangat. Maka, diharapkan setiap regio memiliki kastrat untuk menjadi pilar utama dalam mengawali isu kesehatan. b. Tujuan Kegiatan Memfasilitasi

BEM/LEM/KEMA/SEMA

untuk

mengupayakan

pengadaan

bidang/departemen kastrat, mengingat urgensi serta pentingnya keberadaan Kastrat di tiap Institusi. c. Deskripsi Kegiatan Salah satu usaha kastrat wilayah untuk mendirikan kastrat di institusi yang belum mempunyai kastrat, dan juga sebagai bentuk pemanfaatan PJ region yang dirancang khusus dalam bentuk sebuah Tim Khusus, dengan harapan mampu berdampak positif dalam mengawali berdirinya kastrat institusi. d. Target Diharapkan semua institusi yang belum memiliki kastrat minimal mengetahui pengertian dan urgensi kastrat, serta bersiap dalam membentuk kastrat Institusi. e. Metode Kegiatan Dengan metode Online f. Sasaran Kegiatan


Institusi yang tidak memiliki kastrat, yaitu Universitas Surabaya (UBAYA), Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Universitas Bosowa. g. Waktu Pelaksanaan Selama kepengurusan h. Indikator Keberhasilan (1) Melakukan inisiasi ke 3 institusi yang belum mempunyai kastrat institusi 1. Inisiasi dilakukan kepada 3 institusi (3) 2. Inisiasi dilakukan kepada 2 institusi (2) 3. Inisiasi dilakukan kepada 1 institusi (1) (2) Mendapatkan feedback dari institusi terkait inisiasi pembentukan kastrat berupa kajian 1. 3 institusi membuat kajian terhadap inisiasi wilayah (3) 2. 2 institusi membuat kajian terhadap inisiasi wilayah (2) 3. 1 institusi membuat kajian terhadap inisiasi wilayah (1) (4) Berdirinya kastrat institusi baru 1. Berdirinya kastrat baru di 3 institusi (3) 2. Berdirinya kastrat baru di 2 institusi (2) 3. Berdirinya kastrat baru di 1 institusi (1) Total indikator keberhasilan 7-9 = Baik 5-6 = Cukup 3-4 = Kurang i. Perkiraan Dana Program kerja ini tidak memerlukan dana j. Penanggungjawab Ferrel Bramasta (081233727754/ ferrelbramasta) M. Malikul Fajar (089678654235/m.malikulfajar) Alin Angraini Lakoro (087845157464/alin_lakoro14)


6.

Kastrat Care

a. Latar Belakang Kegiatan Indonesia merupakan suatu wilayah yang cukup luas dengan tantangan dan budaya yang berbeda di setiap daerahnya. Hal ini menghasilkan pola pikir yang beragam di dalam benak mahasiswanya. Maka, perlu adanya suatu wadah untuk menjalin komunikasi antarmahasiswa untuk saling bertukar dan berbagi pandangan, terkhusus dalam bidang kastrat. Sehingga kualitas kajian yang merupakan dasar dalam mengambil tindakan dapat setara kualitasnya dan menjadi Social Control yang baik di masyarakat. b. Tujuan Kegiatan 1. Menjadi wadah sharing dan diskusi untuk meningkatkan kualitas program kerja institusi. 2. Membantu menyelesaikan masalah dan memberikan masukan kepada institusi. 3. Mempererat keakraban HPS Wilayah dengan institusi. c. Deskripsi Kegiatan Kegiatan dilakukan dengan melakukan sharing dengan kastrat institusi berupa Direct Meeting (DM) per regio dan juga Network Meeting (NM) pada institusi yang terkendala oleh jarak. Adapun agendanya adalah meneruskan materi Upgrading HPS Wilayah kepada institusi, saling bertukar informasi, bahan kajian, program kerja, dan hal-hal yang berkaitan dengan bidang Kastrat. d. Value Terciptanya komunikasi antarinstitusi untuk meningkatkan kualitas dan kinerja bidang kastrat. e. Metode Kegiatan HPS Wilayah melakukan pertemuan dengan institusi se-regio atau dengan

network meeting untuk institusi yang terkendala jarak. f. Sasaran Kegiatan HPS Wilayah dan Institusi, terkhusus institusi yang bidang Kastratnya baru diinisiasi g. Waktu Pelaksanaan


Selama kepengurusan h. Indikator Keberhasilan 1. Setiap PHW melaksanakan Direct Meeting dengan kastrat institusinya. 2. Terlaksananya Direct Meeting satu kali selama masa kepengurusan oleh 6 regio dihadiri oleh 60% institusi anggotanya. 3. Terlaksananya Network Meeting satu kali selama masa kepengurusan diikuti 4 institusi yang tidak terdapat PHW HPS di regionya. i. Perkiraan Dana j. Penanggungjawab Adam Fauzi Akbar La Ode Muhammad Albar Mariano Salvator Pita Taka

E. TIMELINE No

Proker 1

1 2 3 4 5 6

Kajian Bulan aksi SC HPS Sekolah Kastrat Jamur Kastrat Upgrading

2

3

4

5

BULAN 6 7

8

9

10

11

12



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.