KOTA JAMBI

Page 1

2

batanghari pos sabtu, 24 september 2011

opini Air Liki Desa Terisolir di Propinsi Jambi Catatan Untuk Bapak Presiden Dalam Rangka Kunjungannya ke Jambi.

D a l am Propinsi Jambi Masih ada juga Desa yang sang a t t e r i s o l i r, salah satunya adalah Desa Air Liki yang terdapat di Kecematan Tabir Barat Kabupaten Merangin, s e b a ga i ma na kita ketahui kawasan tersebut merupakan Murliadi, SE, MM desa yang paling terisolir se-Propinsi Jambi, dengan medan yang sangat menantang dan dikelilingi oleh bukit dan pegunungan, dibagian sebelah timur terdapat gunung patah sembilan sementara dibagian baratnya berbatasan dengan Kabupaten Kerinci disertai dengan bukit-bukitnya yang terjal, sedangkan jumlah penduduknya mencapai 600 kepala keluarga atau sekitar lebih kurang 3.000 jiwa. Bagi penduduk setempat didalam menja l a n ka n a kt i v i t a s nya u ntu k m e n ca r i nafkah sehari-hari terbiasa dengan mendaki bukit dan menuruni jurang-jurang yang dalam. Delapan puluh lima persen penduduknya b e r p ro f e s i s eb aga i p e t a n i d i sa mp i ng berprofesi sebagai penambang emas dan berdagang, selebihnya ada yang berpropesi sebagai pegawai negeri sipil atau sebagai tenaga pengajar disekolahan, karena di tempat tersebut jumlah sekolah SD mencapai tiga unit ditambah dengan satu unit sekolah SLTP. Tapi tidak sedikit pula putra Airliki yang berhasil berkarir di daerah lain seperti menjadi pegawai kantoran atau usaha lainnya. Sementara keadaan masyarakat yang tinggal disana tingkat kesejahteraannya masih banyak yang dibawah garis kemiskinan, sedangkan mutu pendidikan disana sangat rendah, lantaran kurangnya pengawasan baik dari tingkat kabupaten maupun dari tingkat kecematan. Mengingat petugas pengawas mengalami kesulitan untuk berkunjung ke-Desa tersebut, kalaupun sampai kedesa airliki kita harus menginap atau bermalam disana, mengingat lokasinya yang cukup jauh dan sulit untuk dijangkau, sementara alat transportasi melalui sungai sangat rawan dengan kemacetan atau hambatan tak terduga lainnya. Sedangkan jalan darat belum ada, n 4 Baca air.. hal 11

bacaan utama masyarakat batanghari & jambi

Bungo Pos

Jawa Pos News Network (JPNN)

Pengerjaan Proyek PNPM Dipertanyakan MUARABULIAN – Diduga karena pengerjaaan banyak yang sudah menyalahi, dan tidak sesuai dengan yang semestinya yang dikerjakan. Maka proyek pengerjaan jalan lingkungan dan 2 unit jembatan Kelurahan Sridadi Kecamatan Muarabulian yang mana telah dikerjakan CV. Mulia Jaya (MJ) miliknya Wahono Husin dipertanyakan. Informasi yang berhasil dihimpun harian ini kemarin,meski belum lama ini sudah selesai dikerjakan. Namun,

dalam kegiatan perkerasan jalan 3 KM dan pembanguan 2 unit jembatan yang menelan dana sebesar Rp.328. 487.000, melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) Kecamatan tidak akan bertahan lama. Pasalnya, menurut penilaian seperti yang dilontarkan Agusli, ketua tim lelang pada saat dikelurahan yang dijumpai harian ini dikediamannya kemarin, dalam pengerjaaan jalan tersebut seperti yang tertulis didalam

RAB seharusnya dikerjakan menggunakan latrik namun diganti sirtu. “ Didalam RAB sebenarnya pertama pada saat pelelangan harus menggunakan Latrik. Namun tidak tahu kenapa? Dan lain halnya, telah berubah dari latrik menjadi mengunakan Krikil, dan anehnya lagi, dilihat dilakosi tempat dikerjakan malah sirtu yang digunakan,” ujar Agus warga Sridadi. Ironisnya lagi, lanjut Agus, sudah jelas-jelas menyalahi dengan menggunakan sirtu karena tidak sesuai den-

gan yang dilaporkan di RAB, malah masyarakat dibodohi lagi, dengan memberikan sirtu yang banyaknya tidak sesuai dengan kebutuhan. “ Kalau dari hasil perhitungkan, setidaknya jika menggunakan kendaraan yang bermuatan sekitar 5 kubik,maka seharusnya 100 kendaraan baru bisa mencukupi untuk kebutuhan pengerjaan proyek jalan tersebut, namun sejauh ini menurut pantauan baru sekitar 40 kendaraan yang baru memasukan sirtu ,”ungkapnya.(dod)

Dishub Bakal Tertibkan Angkutan TAK BERFUNGSI:Keberadaan terminal Muarabulian saat ini tak berfungsi, karena seluruh PO dan mobil angkutan penumpang bongkar muatnya diluar terminal. Foto/Dodi Saputra/Bungo pos

M U A R A B U L I A N- D i n a s P e rhubungan (dishub) Kabupaten Batanghari bekeraja sama dengan Polantas dan Pihak kejaksaan dalam waktu dekat ini akan kembali melakukan penertiban terhadap angkutan kota AKDP dan angdes. Ha l t e r s e b u t d i k a t a k a n o l e h kepala Dinas Perhubungan kabupaten Btanghari F hermanto ketika dikonfirmasikan harian ini diruang kerjanya beberapa waktu lalu. Dikatakannya, kalau penertiban angkutan umum dan angdes tersebut akan dilakukan di dua lokasi yakni diterminal Muara tembesi dan terminal Muara Bulian. “ D a l a m p e n e r t i b a n a n g ku t a n AKDP dan angdes tersebut kita akan minta kepada para sopir untuk masuk kedalam terminal dalam mengambil penumpangnya”katanya.

Penertiban, angkutan AKDP dan angdes, yang dilakukan ini bertujuan agar terminal bisa berfungsi dengan baik, sehingga tidak ada lagi sopir angkutan yang mengambil dan menunggu penumpang dijalan. Diakuinya, selama ini para sopir tidak mau menunggu dan mengambil penumpang diterminal, dengan alasan takut penumpang tidak mau masuk di terminal, disamping itu juga nantinya mobil dari Bungo dan Tebo, yang mengambil penumpang karena para penumpang banyak menunggu di jalan. “Alasan inilah yang membuat para sopir tidak mau masuk terminal,”ujarnya. L ebih lanjut dia mengatakan, dalam penertiban kendaraan tersebut, pihak Dishub telah melaku-

kan pendekatan persisip dengan para sopir untuk masuk terminal, namun hingga kini para sopir masih tetap enggan masuk terminal. “Upaya persuasif inilah yang diutamakan dalam melakukan pendekatan dengan sopir,”terangnya.Dia menambahakan, dalam pernertiban kendaraan itu, pihaknya bekerjasama dengan polantas dan kejaksaan serta pengadilan akan mengecek k e l a n g k a p a n s u ra t k e n d a ra a n , seperti izin taryek dan sebagainya masih hidup apa sudah mati. “Jika izin trayek angkutan tersebut sudah mati maka surat kendaraan tersebut akan kita tilang ditempat dan diminta untuk mengurusi izin trayek lagi,”paparnya. Lebih jauh dia mengatakan penertiban kendaraan tersebut akan dilaku-

kan di terminal Muara Tembesi pada tanggal 3-4 oktober mendatang, setalah itu tanggal 5-6 akan dilakukan penertiban di terminal Muarabulian lagi. Sekedar diketahui, sebelum ini pihak Dishub, bekerjasama dengan Polantas, Kejaksaan dan pengadilan sudah pernah melakukan penertiban kendaraan, dan para sopir juga diminta untuk mengambil penumpang diterminal, namun kenyataan dilapangan para sopir tetap enggan masuk terminal. Sehingga terminal Muara Bulian hingga saat ini belum juga berfungsi secara maskimal sepeerti yang diharapkan. Dan sejumlah kenadaraan masih tetap mengambil dan menunggu penumpang dijalan dan terminal bayangan. (dod)

Bupati Pertegas Pimpinan SKPD MUARO JAMBI - Bupati Kabupaten Muarojambi, Burhanuddin Mahir, kembali mempertegas seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam lingkup Kabupaten Muaro Jambi. Pene gasan yang dilontarkan orang nomor satu di Muarojambi itu berkaitan dengan tahapan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD Perubahan) tahun anggaran 2011 yang saat ini sedang berjalan. Atas nama pemerintah kata bupati baru-baru ini di Sengeti, rapat pembahasan perubahan anggaran bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro ja mb i ha r u s d i ha d i r i langsung pimpinan SKPD dengan pengunaan anggaran. “Saya tidak mau dengar yang hadir hanya dari per-

wakilan kepala dinas atau kepala kantor saja,” tegas Burhanuddin Mahir. Terkait dengan pembahasan anggaran baik APBD murni maupun APBD Perubahan, masih kata bupati, selama ini memang diakui tingkat kedisiplinan masing-masing pimpinan SKPD masih rendah. “Kedepan saya minta dalam agenda pembahasan anggaran harus pimpinan SKPD yang hadir,” ungkapnya. Ia (Burhanuddin Mahirred) menambahkan, untuk diketahui, tujuan utama agar hearing bersama dewan dihadiri langsung pimpinan SKPD terkait tidak lain agar pembahasan rencana pembangunan k e d e p a n t e p a t s a s a ra n . “Kalau hadir, semua program yang dicanangkan o l e h p e ngu na a ng ga ra n jadi jelas,” tambah bupati. (jenn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.