Bungo Pos
lintas dusun membangun dusun
Jawa Pos News Network (JPNN)
sabtu , 24 september 2011
9
Jalan di Sungai Lilin Kian Parah
sementara itu
Sungai Beringin Butuh Jalan Pertanian PELEPAT - Untuk meningkat kesejahteraan masyarakat petani, warga Sungai Beringin, Kecamatan Pelepat saat ini sangat membutuhkan jalan pertanian untuk akses perekonomian mereka. Untuk itu, warga sangat berharap kepada dinas terkait segera membangun akses jalan pertanian untuk menuju perkebunan. Harapan dibangunnya jalan pertanian tersebut disampaikan Rio Sungai Beringin, Kecamatan Pelepat, Syaipuddin saat dijumpai Bungo Pos kemarin. “Jalan menuju perkebunan cukup dibutuhkan oleh masyarakat, karena lahan pertanian warga ini jauh dari jangkauan jalan poros, dan tidak bisa dilewati oleh kenderaan roda dua, maupun roda empat,” ungkapnya. Dengan tidak adanya akses jalan, untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan, warga terpaksa membawa hasil panen dengan cara menggendong, dan hal tersebut sangat menyulitkan. “Dengan tidak adanya akses jalan pertanian warga ini juga mengakibatkan lahan tidur pertanian banyak belum yang tidak digarap oleh warga, dan jumlahnya mencapai 5 ribu hektar,” terangnya. (lur) MAU PASANG IKLAN DAN BERLANGGANAN KORAN..!!!
HUB : 0747-323439
Bungo Pos
foto: HAMDAN/BUNGO POS
BERLOBANG : Lobang di badan jalan poros Sungai Lilin saat ini kian parah dan mulai sulit dilewati.
SUNGAILILIN - Warga Dusun Sungai Lilin, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas kembali mengeluh seruas jalan poros yang merupakan jalan kecamatan menuju tiga Dusun Lubuk Landai, Tebing Tinggi dan Rantau Embacang mengalami kerusakan yang kian parah dan berlobang sehingga membuat warga yang melintasi jalan kerap mengeluh. Rio Sungai Lilin, Hasan Is ketika ditemui beberapa hari yang lalu mengaku jalan tersebut telah terjadi kerusakan sejak beberapa tahun yang lalu, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda diperbaiki sehingga kerusakan menjadi kian parah. “Kami sudah sering kali mengusulkan kepada dinas terkait untuk memp erbaiki jalan ini, namun sampai belum ada realisasi,” ungkapnya. Untuk itu, ia berharap kepada dinas terkait terutama Dinas PU Kabupaten Bungo untuk dapat segera memperbaiki jalan, sebelum kegiatan kian parah. “Kalau kerusakan jalan ini terus dibiarkan, dikhawatirkan kerusakan akan kian parah, bisa-bisa jalan tak bisa dilewati,” tandasnya. (lur)
Rumah Warga di Paku Aji Terancam Ambruk
Akibat Tebing Sungai Runtuh PAKUAJI - Belum tuntas masalah jalan longsor yang dikeluhkan warga Dusun Paku Aji, Kecamatan Tanah
Sepenggal Lintas beberapa waktu lalu, kini warga meng e l u h k a n ha l l a i n ya i tu tebing yang runtuh berada di sepanjang sungai yang mengakibatkan rumah warga terancam ambruk. Dengan kejadian ini,
warga mengaku sangat cemas karena dengan mulai runtuhnya tebing tersebut membuat rumah warga yang berada disepanjang tempat tersebut terancam ikut runtuh alias ambruk ke sungai.
Men urut Rio Paku Aji, Muhammad, tebing yang longsor tersebut cukup panjang yakni sepanjang 150 meter dan dekat perumahan warga lebih kurang 1,5 meter ini cukup membahayakan warga
karena setiap tahun rumah semakin bertambah. “Kami sangat berharap dinas terkait segera membantu membangun beronjong dan turap, sebelum rumah warga ambruk ke sungai,” ujarnya singkat. (lur)
Pertama dan Terbesar di Jambi Wilayah Barat
JUMAT KELILING : Kapolsek Jujuhan, Iptu Darmawan saat menggelar Jumling bersama warga. foto:AZHAR/BUNGO POS
Kapolsek Gelar Kegiatan Jumling JUJUHAN - Kapolsek Jujuhan, Iptu Darmawan aktif melakukan kegiatan Jumat Keliling (Jumling) di setiap dusun yang ada dalam wilayah Kecamatan Jujuhan Ilir. Dalam Kegiatan Jumling yang dilakukan Kapolsek ini, mereka melibatkan masyarakat, Pemerintah Dusun, tokoh
Agama, nenek mamak, lembaga adat, pembuka masyarakat Jujuhan. Salah satu kegiatan Jumling ini dilakukan pada Jumat (22/9) lalu, yang mana kegiatan secara umum berjalan lancar dan sukses. elesai melaksanakan Jumling, Kapolsek menyampaikan program arahan kepada masyarakat pemuda
dan generasi penerus. Diantara mengajak warga melakukan pos siskamling utuk menjaga lingkungan dari pencurian dan perampokan serta mengajak pemuda generasi penerus menjauhi diri dari Narkoba, perjudian dan obat terlarang. Kita harapkan kepada warga sebelum meninggalkan rumah terlebih dahulu memperiksa pintu, dan jika bepergian jangan berlebihan memakai penghiasan, karena hal tersebut akan memacing kejahatan. Selain itu, ia juga berharap kepada masyarakat generasi muda jangan melakukan balapan liar di jalan umum mengunakan Knalpot Racing dengan suara keras, terutama pada senja hari dan malam hari warga melaksanakan sholat. “Selain itu kita juga mengharapkan kepada masyarakat, mari kita jaga keamanan dan ketertiban serta kita tingkat persatuan dan kesatuan kita, kalau ada masalah dalam dusun kita selesai dengan baik dalam dusun, jangan dibawa keluar,” ujarnya. (azh)