Portofolio Perancangan Arsitektur V - Selasar Sudirman office and Lifestyle Centre | by Deka

Selasar Sudirman

office and lifestyle centre

sebuah portofolio hasil karya studio perancangan arsitektur,

Perancangan Arsitektur V Semester Genap 2021-2022 Khalishah Ardya Pramesti 052.0020.00041

Dosen : Ir. Khotijah Lahji, MT

2009

PENGALAMAN

Juara 1 Jabodetabek LG Drawing Competition

2010

2013

2014

Juara 2 Jabodetabek DPR-MPR Drawing Competition

Juara Favorit (kelompok) Science Competition Kementrian Lingkungan Hidup

2018 2018 -19

Ketua Divisi Kreatif PEMIRA BP OSIS dan MPK SMAN 13 JKT

Ketua Komisi 3

Divisi Aspirasi BP MPK SMAN 13 JKT

Ketua Divisi Grafis

Seroja Cup : Journey Through Nusantara

2021 -22

Peserta Pelatihan LKMMTM XIV FTSP Universitas Trisakti

Perwakilan BPHMA Adhisthana Diskusi FKMAJ x FIMA Jabar : Loka Masa 2021

Wakil Ketua Divisi Kajian dan Aksi Strategi BPHMA Adhisthana 21/22

2015

PRESTASI 2018

Skor Ujian Tulis Tertinggi Seleksi BP OSIS SMP 123 JKT

Juara 1 Science Competition Don Bosco 2 Juara 2 (kelompok) Debate Competition Galas Cup 2018

2019

Ketua Divisi Kreatif/Dekorasi Seroja Cup : Journey Through Nusantara

Anggota Divisi Sponsorship Seroja Cup : Journey Through Nusantara

Ketua Divisi Dokumentasi Regenerasi BP MPK/OSIS/Ekskul SMAN 13 JKT

Tim Panitia Persiapan

Aksitektur 2022 : Along The Seaside

Anggota Divisi Acara

Selasar Arsitektur 2022 HMA Adhisthana

Anggota Divisi Grafis BPOH Galeri Elang 2022 HMA Adhisthana

Penerima Beasiswa Akademis Beasiswa Semester Genap Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti

2022 2020 2021

Anggota Divisi Acara Regenerasi BP MPK/OSIS/Ekskul SMAN 13 JKT

Ketua Divisi Grafis Campus Goes To School SMAN 13 JKT

Perwakilan Mahasiswa Sertifikasi AUN Jurusan Arsitektur FTSP Usakti

Ketua Pelaksana

Pameran Bilik Karya 2021 - Paragon : Format Masa Depan

Anggota PJ Lomba Fotografi Elang Cup 2021 HMA Adhisthana

Anggota Tim Grafis

Tim Sukses Kampanye Aswin Griksa untuk IAI Jakarta 2021-2024

2022

Volunteer Pameran Into Section 2022

Peserta Sayembara Best Of Studio 2022

Anggota Divisi Logistik

Pameran Adhipati Architecture Festival 2022

PIC Open Project AAF 2022 Serindang by PSA Studio Dew’s House by Semiotic Arsitek

Ketua Himpunan

HMA Adhisthana Universitas Trisakti Periode 2022/2023

Ruang publik merupakan salah satu komponen tata ruang kota yang vital. Karena kebanyakan bangunan di perkotaan dalam beberapa tahun terakhir ini, melupakan adanya ruang publik untuk masyarakat, yang berpeluang menciptakan kesenjangan antar lapisan masyarakat. Dalam project kali ini, tapak berada diantara 3 simpul moda transportasi ditengah Ibu Kota, sehingga terdapat tingkat arus pejalan kaki yang cukup tinggi. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah dalam membentuk DKI Jakarta sebagai Walkable City, yang terintegrasi lewat kawasan Transit oriented Development.

Adanya area-area disekitar daerah TOD, berpeluang tinggi untuk dapat menjadi simpul pertemuan antara pengguna moda transportasi yang akan melakukan transit. Selain itu, area dikawasan ini juga dapat menjadi tujuan bagi warga disekitar DKI Jakarta untuk berkunjung karena mudah untuk disinggahi. Penting bagi hasil karya rancangan agar dapat memenuhi kebutuhan dari seluruh lapisan kelompok masyarakat. Dimulai dari kelompok pekerja yang banyak berada disekitaran sudirman, masyarakat menengah keatas yang memiliki gaya hidup cukup tinggi, orang dewasa, remaja, bahkan lansia. Tak dapat dilupakan juga, salah satu yang berpengaruh besar terhadap hidup nya sebuah ruang, yaitu ialah pengguna nya. Dalam hal ini, salah satu target nya yaitu para remaja-remaja disekitaran kota yang mungkin akrab disebut sebagai “Warga Citayem”. Di sisi lain, keberadaan tapak yang berlokasi di daerah strategis memunculkan potensi bagi lahan komersil yang sangat bernilai. Untuk itu, adanya kantor sewa menjawab peluang lokasi tapak sehingga selain dapat berfungsi sebagai daerah titik kumpul untuk komunitas, Selasar Sudirman juga dapat berfungsi sebagai area komersil dalam hal ini berupa kantor sewa dan area lifestyle.

Emisi karbon dan polusi ibukota,

DKI Jakarta beberapa kali telah meraih jawara atas Indeks Kualitas Udara (AQI) terburuk di dunia, dengan skor 163. Konsentrasi PM 2.5 di udara saat ini 15.8 kali lebih tinggi daripada nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Pedagang kaki lima

Banyak nya pedagang kaki lima yang menempati sisi trotoar yang seharusnya digunakan oleh pedestrian. Tidak hanya menempati secara sementara, banyak ditemukan diantara nya yang telah membuka tenda, sehingga memakan keseluruhan lahan dari trotoar dan pejalan kaki terpaksa berjalan di pinggiran aspal jalan raya.

Tata guna lahan eksisting, sirkulasi kendaraan dan regulasi bangunan

Permukiman Penduduk

Komersil Mall, Restoran, Kafe, Jasa Perkantoran Hunian Sewa Hotel, Wisma, Kos

Fasilitas Publik Pendidikan, Masjid, Pemerintahan

Stasiun BNI City MRT Railway

Stasiun Sudirman KRL Railway

Meeting Point

MRT Dukuh Atas, Stasiun BNI City, Stasiun Sudirman

Sungai Cideng

Area Ramai Pejalan Kaki

TamanLawang

Project Site Jalan Tanjung Karang

Jalan Kota Bumi Jalan Talang Betutu

MRT Dukuh Atas

Kanal Banjir Barat

KDB 40% = 2.230,70 m2

KDH 30% = 3.254,21 m2

Stasiun BNI City Jalan Jenderal Sudirman

KLB 3 = 20.173,88 m2

KB 10 = 10 lantai

KTB 55% = 2.274,70 m2

Terowongan Kendal

Stasiun Sudirman

Private

Public

Office

Tapak terletak di antara 3 titik moda transportasi, sehingga dilalui arus pejalan kaki yang tinggi.

Lifestyle

Tapak terbagi menjadi 2 fungsi utama, yaitu kantor sewa dan area komersil.

Area komersil diletakan pada sisi publik, dan dapat menjadi Ruang Publik bagi masyarakat sekitar dan yang berlalu-lalang.

Dilakukan substraksi pada massa bangunan, untuk memberi ruang hijau serta menambah pembayangan.

Penambahan elemen tangga pada sisi publik dapat dimanfaatkan sebagai amphiteater sekaligus point of interest bangunan.

Pengunaan kisi-kisi sebagai pembayangan,

Kisi-kisi pada bangunan tower kantor berorientasi sesuai arah datangnya cahaya matahari dari barat dan timur. Hal ini dilakukan sebagai upaya pembayangan dan juga penghematan energi. Dimana sisi yang terkena sinar matahari terik dibayangi oleh kisi-kisi, namun tetap terdapat cukup cahaya matahari masuk sebagai penerangan, sehingga suhu didalam ruangan dapat terjaga dan pengguna dapat merasakan kenyamanan saat menggunakan ruang sekaligus meminimalisir penggunaan penghawaan buatan.

Meminimalisir bukaan kaca sebagai upaya penghematan energi

dan efek rumah kaca,

Sebagai gantinya, baik sumber pemandangan maupun sumber pencahayaan untuk retail didalam bangunan didapat melalui void ditengah bangunan yang terdapat indoor garden dipusatnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya penghawaan alami serta sumber pencahayaan.

Menciptakan dialog antara bangunan dengan ruang luar nya,

Rute publik menuju bagian lantai atas bangunan ini seolah mengaburkan perbedaan antara interior dan eksterior bangunan. Hal ini juga didukung dengan penggunaan bahan material yang sama pada lantai didalam gedung dengan trotoar diluar nya untuk menekankan nuansa pada bangunan Selasar Sudirman Lifestyle Centre sebagai bagian dari area publik.

Meminimalisir emisi karbon kendaraan bermotor,

drop off office

drop off lifestyle centre

Sebuah upaya yang diusahakan melalui desain sirkulasi kendaraan didalam tapak yang di-efisiensikan didalam satu area. Sirkulasi kendaraan diatas tapak berada disisi lobby kantor, sementara pada sisi berlawanan dekat lobby utama Selasar Sudirman Lifestyle Centre diperuntukan khusus untuk pejalan kaki.

Merespon kawasan berorientasi transit,

Lokasi tapak yang berada di kawasan transit, direspon melalui dihilangkannya kehadiran pagar yang membatasi jarak pandang juga area bergerak bagi pedestrian. Baik warga sekitar maupun masyarakat yang berlalu -lalang, dapat dengan leluasa melewati area kawasan tapak dengan nyaman tanpa perlu memutar mencari jalan lain.

Selasar Sudirman

lebih dari gaya hidup, Selasar Sudirman merupakan interpretasi dari sebuah harapan tentang perencanaan ruang yang berupaya mengutamakan manusia