Architecture Portfolio (Bahasa)

Page 1

ARCHITECTURE

A N I N D I TA AGT I S U N A R Y O

SELECTED WORKS 2015-2017


curriculum vitae


Hello. My name is Anindita Agti Sunaryo. I was graduated as Bachelor of Engineering from Architecture Department, National Istitute of Technology (ITENAS) Bandung, Indonesia on August 2016. And I want to learn more about architecture out there. I believe that architecture is not just comply a requirement of the buildings. Solving problems, increasing the existing potential and creating new experience is the goal. At last, improving the quality of life will be achieved. Other things, playing patterns and composisition is a part of architecture. It can make buildings more artsy and increase the value of the design.

Bandung, Indonesia

-PT. PP (Persero) Tbk. - Gateway Pasteur Apartment Project Internship as Architectural Observer June 2015 - August 2015 -PT. Wirasuta Jaya Properti as Project Architect October 2017 - December 2017

ACHIEVEMENT 1st Place Winner Sayembara Revitalisasi Masjid Agung dan Alunalun Kab. Garut December 2017

SKILLS

Name : Anindita Agti Sunaryo Date of Birth : Bandung, 14 October 1994 Address : Suryalaya Timur 1 No. 05 Bandung, Indonesia.

AutoCAD SketchUp Vray for SketchUp Adobe Photoshop CorelDRAW MS Oice Package

EDUCATION

LINKS

PERSONAL INFORMATION +62 878 2547 7688

EXPERIENCE

Architecture Department, National Institute of Technology (ITENAS) Bandung Bachelor Degree 2012-2016

diditagti@gmail.com issuu.com/diditagti/docs instagram.com/diditagti

1


contents


01

SHARE HOUSE competition//2015

04

02

SOCIAL HOUSING academic work//2016

PERFORMING ARTS academic work//2015

05

03

MOSQUE competition//2015

MOSQUE competition//2017

3


01 S H A R E H O US E Bandung, Indonesia

WEX 2015 UGM Competition

TODAY ISSUES population density Indonesia berada diperingkat ke 4 dalam urutan populasi penduduk terbanyak didunia. Hasil dari pertumbuhan populasi adalah meningkatnya kepadatan penduduk, dimana populasi manusia tidak proporsional dengan ketersediaan lahan untuk tempat tinggal. Semakin tingginya populasi, kapasitas lahan akan semakin berkurang yang mengakibatkan kurang baiknya kualitas dari populasi tersebut. waste of energy Penggunaan bahan bakar fosil meningkat dari waktu ke waktu. Tapi hal tersebut berbanding terbalik dengan ketersediaan pasokan bahan bakar fosil di alam. Salah satu pengguna energi terbesar adalah perumahan.

4


SITE

Cimahi City pol Sa

ri St reet

Ba tu

ren

gga

Bandung City

tK ale

rS

tr e et

Gem

Legend Residential Area PT. Kahatex’s Employee Housing Area Site

Industry Area Spatio Temporal Market City Boundary

USER

Penghuni yang tinggal di share-house diasumsikan berjumlah 8 orang, yang mana mereka adalaha sekelompok pedagang yang berjualan dipasar dekat tapak dan kemudian menyewa share-house untuk tempat tinggal. Pedagang tersebut bermacam-macam mulai dari pedagang sayur, kerupuk dan buah-buahan.

5


CONCEPT DEVELOPMENT URBAN FARMING + BIOGAS pro activity, pro energy Urban Farming merupakan prioritas untuk mendukung kegiatan para pedagang dan menjadikan share-house sebagai hunian yang mandiri. Meningnkatkan kualitas hidup dilahan yang padat dengan kegiatan yang bermanfaat. Biogas merupakan energi terbarukan untuk memasak, dimana biogas berasal dari hasil fermentasi sampah dapur yang dihasilkan oleh unit share-house itu sendiri.

Selain itu, ampas dari proses fermentasi akan otomatis berubah menjadi bentuk cairan yang dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk kegiatan urban farming. Sehingga akan menjadikan share-house sebagai hunian yang mandiri dan berkelanjutan.

6


SIMPLE CALCULATION memasak dengan BIOGAS 1 hari = 1 kg sampah dapur menghasilkan 100 L - 150 L biogas. 1 jam memasak, kompor memerlukan kurang lebih 250 L biogas. 3-5 kg sampah dapur dapat menghasilkan biogas untuk memasak kurang lebih 1-2 jam. (kebutuhan memasak 1 hari) sehingga, sampah dapur dalam 1 bulan dapat digunakan untuk memasak selama 7 hari. memasak dengan LPG harga 3 kg LPG adalah Rp 20,000 3 kg LPG dapat digunakan untuk memasak selama 2 minggu. kesimpulannya adalah, menggunakan biogas dapat menghemat 25% penggunaan gas LPG setiap bulan.

PUBLIC READING SPACE

as optimization of share-house

ruang baca publik sebagai oase untuk anak-anak kecil yang bermain dijalanan sekitar tapak, membuat ruang yang mengedukasi dan meningkatkan simbiosis antar penghuni share-house dengan warga sekitar. sehingga share-house tidak hanya mendukung aktivitas pedagang, tapi dapat bermanfaat untuk orang sekitar.

7


2nd FLOOR TERRACE

SECTION A

SECTION B

BEDROOM

SIDE ELEVATION

8

FRONT ELEVATION OPEN KITCHEN


MASS STUDY

menyisakan ruang disekeliling tapak untuk memberikan lebih banyak cahaya alami dan meningkatkan kualitas visual dan udara

mengoptimalkan ruang yang dapat digunakan mengoptimalkan share- menciptakan ruang semu publik di lantai menyesuaikan dengan house dengan skema bangunan vertikal, adapdasar, meningkatkan regulasi setempat tif dengan kepadatan makna dari “share� kota house.

melakukan zonasi pada setiap lantai. memisahkan dua massa dengan ruang transisi, untuk memperjelas fungsi setiap massa. B

B

A

A

A

A

B

SITE PLAN

B

2nd FLOOR

3rd FLOOR

9


02 PERFORMING ART SPACE

Bandung, Indonesia

Architecture Design Studio 5

TODAY ISSUES culture Seiring dengan efeknya globalisasi, budaya luar mulai masuk ke bangsa ini. Sehingga negara yang sedang berkembang ini mulai melupakan beberapa budayanya. street vendors (PKL) PKL sering dianggap sebagai biang permasalahan di Kota Bandung. Padahal mereka hanya berusaha untuk bertahan hidup seperti yang lain. PKL adalah "Activity Support", merupakan bagian dari elemen pembentuk kota seperti yang dijelaskan oleh Hamid Shirvani. flower city Bandung terkenal dengan julukan “Kota Kembang” nya. Tapi seiring dengan berkembangnya properti, banyak pembangunan yang mengurangi ruang hijau di Kota Bandung. Sehingga Walikota Bandung beserta PEMKOT mulai berusaha untuk mengembalikan Bandung seperti dahulu, sejuk dan kaya akan flora.

10


SILIHCULTURALCENTRE “SILIH ASAH,SILIH ASUH, SILIH ASIH” As a cultural dialogue and advice ancestors As traditional and contemporary relationships

11


Tugu Silih Asah

Plaza Entrance

DESIGN FEATURES creative programming display of creative city. program aktivitas yang dirancang adalah berdasarkan pada isu-isu yang kemudian dikembangan dengan pemaknaan ďŹ losoďŹ silih asah, silih asih, silih asuh yang diwujudkan dalam bentuk ruang. Pola zonasi yang mengadaptasi dari pola batik kembang ini sebagai simbol pelestarian budaya.

Kids Playground

Amphi and Venue Tugu Silih Asih Oice Parkir Bus

response to the surrounding environment. menanggapi fungsi bangunan sekitar merupakan salah satu dasar dari perletakan ruang-ruang. Diharapkan dengan ruang yang adaptif terhadap lingkungan sekitar dapat memperkuat karakter dan fungsionalitas dari ruang tersebut.

more patterns more artsy. karakter gedung pertunjukan seni diwujudkan dalam bentuk arsitektur dengan penggunaan pola pada fasad. pola tersebut berasal dari motif batik khas Bandung yaitu motif jalak harupat, ragen panganten dan bunga patrakomala.

Performing Building

PKL Plaza Tugu Tugu Prabu Silih Asih Siliwangi

Ruko Kopo Plaza

Housing

PKL Plaza Ruko Kopo Plaza

PKL Plaza

Commercial

12

Gedung pertunjukan

Amphiteater, panggung

Area pepohonan

Kantor pengelola

Tugu

Parkir bus

Area kebun bunga

Plaza


10 11 4

3

12 5

5

5

5

21

13 15

1

2

20

14

19

6 13 7

8 18

15. VIP lobby 16. service lift lobby 17. panel room 18. AHU room 19. stage 20. audience bench 21. information & ticketing 22. front of house 23. practice room 24. pantry 25. dining room 26. VIP lounge 27. 2nd floor lobby

16 17

9

9

legends 1. plaza main entrance 2. main lobby 3. dining area 4. food & beverage bar 5. toilet 6. mushola 7. storage 8. first aid room 9. gallery & hall of fame 10. side entrance 11. loading dock 12. operator room 13. dressing room 14. artist lounge

10

1st floor plan

27 26 25

front elevation

24 VOID

27 22

20

19 23

16 27

17

side elevation

2nd floor plan

13


hall of fame & gallery

14

dining area

past-present-future pola pixelated ini terinspirasi dari pola pada kain batik khas ba hubungan masa lalu, sekarang dan masa depan. terwujudk kontemporer.


andung yang sudah ada dari dahulu kala, kemudian diterapkan pada fasad bangunan. memberikan kesan kan dengan material kaca dan aluminium dengan warna so pastelnya yang memberikan kesan seni

15


03 M O S Q U E

Bekasi, Indonesia Competition Work

MAIN IDEA Dasar dari konsep yang digunakan adalah penggunaan pendekata ďŹ losoďŹ s yang berasal dari cerita Nuh AS dalam Surat Hud:41 tentang perjuangannya membuat perahu untuk menyelamatkan umatnya dan binatang dari bencana banjir yang luar biasa. Allah menurunkan bencana banjir yang mengerikan untuk mengingatkan manusia yang tidak iman kepadanya.

CONCEPT DEVELOPMENT sinergy between qibla axis and site context Sumbu qiblat sebagai kunci utama tatanan massa pada site yang disinergikan dengan kondisi eksisting sekitar yang terdapat sawah dan sungai. Sehingga menghasilkan ruang plaza multifungsi yang berdampingan dengan masjid dan mudah dicapai untuk memenuhi aspek fungsional dan eksibel.

16


MASJID JAMI NURUL AMAL AS SUBLIMATION ANCESTORS

17


spiritual dialogue between mosque and minaret Masjid yang juga sebagai zona evakuasi didesain dengan fasade seni arab kuďŹ yang bertuliskan bagian ayat dari surat Hud ayat 41. Dihubungkan dengan minaret sebagai pengembangan dari konsep kisah Nabi Nuh AS yang diutus untuk memberikan kabar bahwa akan adanya banjir yang maha dahsyat. Menara yang useable bisa berfungsi sebagai menara pengawas pada saat waktu-waktu tertentu yang berpotensi menimbulkan banjir.

masjid

plaza

minaret

sense of place Desain masjid dinaungi oleh seni arab kuďŹ yang bertuliskan bagian ayat dari surat Hud ayat 41 yang diaplikasikan dengan material kaca dan batu kerawang. Sehingga pada siang hari cahaya masuk melalui bukaan-bukaan yang bertujuan untuk memberikan kekhusu-an dan kesyahduan. Kemudian pada malam hari masjid menerangi lingkungan sekitar yang bertujuan untuk menarik perhatian dan memberikan pengalaman ruang yang baru terhadap masyarakat sekitar.

masjid

18

plaza

minaret


mihrab concept Desain dinding samping mihrab dibuat menyerong ke arah kiblat untuk memperkuat visual dan memperjelas arah kiblat. Dinding mihrab bagian depan juga dibuat garis bukaan untuk memberikan permainan cahaya.

View From Plaza

View From Boat Dock 19


biogas as sub-urban booster Pada desain kompleks masjid ini dikonsepkan dengan memfungsikan ruang usaha sebagai stockist biogas. Yang bertujuan untuk mengaplikasikan perihal tentang pengembangan kawasan Kec. Muara Gembong yang tertera pada RTRW Kab. Bekasi dan juga bertujuan untuk menyungsung aspek memakmurkan masyarakat. Konsep ini berlandaskan pada profesi masyarakat sekitar, sehingga terjadi simbiosis antara petani dan peternak dimana hasil kotoran ternak dikonversi menjadi biogas yang bisa digunakan untuk masyarakat sekitarnya untuk memasak, penerangan, dll. Ampas hasil konversi tersebut bisa dijadikan pupuk untuk kegiatan bertani.

J I

N N

I G

D

M C

P E

H

B F

Legends A.Plaza Entrance B.Selasar Ikhwan C.Selasar Akhwat D.Masjid E.Plaza Multifungsi F.Minaret G.Kantor H.Ruang Hijau I.Parkir Motor

J.Kolam Penampung Air Hujan K.Jalan Desa L.Dermaga M.Rumah Imam N.Stockist Biogas O.Biodigester Plant P.Jembatan Penghubung

A H L

K

UTARA KIBLAT

20


MASJID

T.PARKIR

SELASAR PLAZA

GEDUNG USAHA PLAZA

RUMAH IMAM PLAZA

MINARET PLAZA

ke kolam

POTONGAN B-B

AIR HUJAN

POTONGAN A-A SUNGAI

SALURAN AIR SITE

P

DISTRIBUSI KOLAM PENAMPUNGAN

KARBON AKTIF FILTER

21


04 SOCIAL HOUSING

Bandung, Indonesia Final Project

TODAY ISSUES kepadatan penduduk Seiring dengan meningkatnya populasi dan urbanisasi di kota-kota besar seperti Kota Bandung, menyebabkan semakin berkurangnya ketersedian lahan untuk pemukiman. Menurut Badan Pusat Statistik Kota Bandung, tercatat peningkatan jumlah penduduk dari tahun 2011 hingga 2014 sebanyak 45.845 jiwa.

keterlambatan program 1000 tower Pemerintah memiliki program "1000 Tower" yang merupakan proyek pembangunan hunian vertikal di kota-kota besar untuk memecahkan permasalahan kepadatan penduduk. Tetapi program tersebut mengalami keterlambatan karena pengembang kesulitan dengan patokan biaya untuk pembangunan hunian vertikal tersebut.

22


compactvehicle-circulation W

E

north-southoriented

continuousspace

Rusunami Kiaracondong

pedestrianoriented

23


CONCEPT DEVELOPMENT modular design Untuk memecahkan permasalahan keterlambatan program "1000 Tower" digunakan strategi desain konsep modular yang compact. Desain modular bertujuan untuk mempercepat dan mengurangi biaya konstruksi.

prefabrication material Material prefabrikasi digunakan untuk mendukung konsep modular dalam percepatan dan mengurangi biaya konstruksi. Komponenkomponen yang modular diproduksi oleh fabrikator dipabrik kemudian dibawa ke lokasi proyek dan diereksi pada bangunan oleh kontraktor.

MODULAR FEATURES reduced cost Ahli konstruksi menyatakan bahwa desain modular dapat menghemat antara 5% dan 10% dari total biaya pembangunan proyek. increased quality Komponen prefabrikasi diproduksi dipabrik dengan pengawasan yang terkontrol oleh tenaga ahli. Proses produksi tersebut didukung dengan peralatan berkualitas tinggi. reduced schedule Dalam tahap konstruksi akan lebih cepat karena disaat komponen yang modular diproduksi dipabrik, pekerjaan konstruksi dilokasi proyek tetap berjalan. Berdasarkan penilitian, desain modular dapat mempercepat konstruksi hingga 25%.

24

Volley Field


MASS FINDING 01

02 primer

tahap 2

sekunder

tahap 1 Terdapat gang eksisting yang digunakan warga untuk menuju jalan kiaracondong.

03

Menambahkan program massa podium.

05

Menambahkan program massa tower hunian.

Front Pedestrian

Sirkulasi didesain dengan sirkulasi primer dan sekunder.

04

Massa podium di olah agar bangunan tidak bulky.

06

Pengolahan tower agar tidak bulky.

25


11 12

9 10

13

5

8

7

8

6

3

2

4

MODULAR PREFAB WALL PANELS 1 Precast Panel Type 1

block plan

Precast Panel Type 3

Precast Panel Type 2

Keterangan

26

1. Entrance 2. Drop-o 3. Podium 4. Blok 1 5. Blok 2 6. Spatio temporal plaza 7. Lapangan voli

8. Taman bermain 9. Masjid 10. Plaza masjid 11. Tempat wudhu 12. Tempat parkir 13. Exit

Dalam desain Rusunami Kiaracondong digunakan 3 tipe komponen dinding panel precast. Berdasarkan penelitian, penggunaan komponen precast akan lebih ekonomis jika tidak melebihi dari 6 tipe. Semakin sedikit tipe yang digunakan, maka akan semakin ekonomis.


SECTION

ELEVATION

inner-court

27


05 M O S Q U E

Garut, Indonesia Competition Work

1st Place Winner

PROLOG Kata “Beranda� digunakan sebagai wujud paduan antara Masjid Agung dengan Alun-Alun, dimana kedua ruang publik kota tersebut merupakan tempat warga Garut untuk berlabuh dan berbaur dalam berkegiatan. Dalam mendesain ulang (redesigning), pada dasarnya tidak ingin mengaburkan persepsi masyarakat akan wujud arsitektural dari Masjid Agung dan Alun-Alun. Sehingga dalam proses desain menggunakan pendekatan yang lebih konservatif, bertujuan untuk memberikan preservasi pada wujud arsitektural yang sudah ada. Diharapkan dengan cara tersebut dapat menjaga autentisitas Masjid Agung dan Alun-Alun.

SYNERGY

PLACEMAKING

ADAPTIVE

28

RE-BRANDING

ECONOMIC SUSTAINABLE


MAIN IDEA synergy

Menyinergikan ruang kota dengan membuatnya mudah diakses tanpa batas pagar d a n s a l i n g t e r ko n e k s i d e n ga n j a l u r pedestrian. place-making

Mengembangkan ruang (space) yang ada menjadi tempat (place) yang lebih atraktif, tanpa mengurangi nilai arsiktetur yang sudah ada

Beranda Garut (Masjid Agung dan Alun-Alun) Sayembara Revitalisasi Masjid Agung dan Alun-alun Garut

29


re-branding

CONCEPT DEVELOPMENT SYNERGY FEATURES master plan form

Memberikan citra (branding) baru pada Masjid Agung dan Alun-Alun sebagai bentuk semangat baru dalam wujud arsitektural.

Sinergisitas Makro Alun-Alun dan Masjid Agung didesain agar bisa bersinergi dengan konteks lingkungan sekitarnya. Di tempatkan dua main shelter untuk moda transportasi kota yang terintegrasi dengan jalur pedestrian.

S

adaptive S Permeable.Integrated.Contextual.

Sinergisitas Mikro Pada dasarnya desain lansekap Alun-Alun dengan Masjid Agung memiliki perbedaan, tapi disinergiskan dengan kesaaman sumbu kearah kiblat. Pagar pembatas eksisting juga ditiadakan untuk memudahkan aksesibilitas pengunjung Alun-Alun masuk ke Masjid.

PLACE-MAKING FEATURES new place form Desain baru yang adaptif dan mengembangkan objek yang sudah ada, bertujuan agar tidak mengaburkan persepsi masyarakat akan ruang kotanya. economic sustainable

Meningkatkan kegiatan ekonomi yang berkelanjutan dengan menyediakan area berjualan untuk PKL dan Koperasi DKM Masjid Agung Garut.

Sunken Plaza Sunken plaza dan amphiteaternya berfungsi untuk mewadahi kegiatan relaksasi warga Garut, sehingga bisa duduk santai menikmati suasana Alun-Alun baru.

Pedestrian Ways and Street Furniture Tempat duduk disediakan di beberapa planter box sepanjang jalur pedestrian, sehingga jika pejalan kaki lelah dapat beristirahat dengan mudah.

Sense of Place. Liveable Space. People Oriented.

30

Plaza Entrance Plaza entrance berada di sebelah timur Masjid, berfungsi untuk menaungi dan menyambut pengunjung dari arah Alun-Alun Garut.


RE-BRANDING FEATURES culture and islamic patterns Collaborative. Harmony. Contemplative.

Material Baru Dinding minaret bagian bawah dilapisi dengan batu alam tempel, bertujuan untuk memberikan komposisi baru pada bentuk massa minaret. Kemudian diberikan bidang transparan vertikal agar mempecah kesan bulky. Penutup atap masjid diganti dengan genteng beton motif batu warna hitam, agar selaras dengan warna batu alam tempel pada minaret.

Ornamen Fasad Konsep fasad Masjid Agung mengadaptasi pola geometris islam dan pola batik limar pangirutan (khas Garut) yang diwujudkan dalam bentuk secondary skin. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan identitas pada bangunan yang islamis dan lokalis.

ECONOMIC SUSTAINABLE FEATURES economy activity

Pedagang Kaki Lima PKL difasilitasi di area sunken plaza dengan pod masingmasing, sehingga para PKL tertata dengan rapih (tidak kumuh). PKL dibebankan biaya sewa untuk menunjang operasional kawasan tersebut, sehingga bisa menjadi kawasan yang mandiri.

ADAPTIVE FEATURES dialogue between old and new

Desain Masjid baru menggunakan pendekatan adaptif, menyesuaikan yang sudah ada dan meminimalisir perubahan. Sehingga biaya renovasi menjadi lebih ekonomis. Strategi budgeting ini merespon arahan Nabi Muhammad SAW supaya bersikap mujhid (hemat).

31


DESIGN

8 4

4

4

16

3

1 R. Shalat

15 Tangga Basement

2 Main Entrance

16 Jalur Pedestrian

3

Kantor Urusan Agama

17 Babancong

7 5

4 R. Usaha & Koperasi 18

25 27

22

20

5

Pintu Masuk Utara

19 Shelter Alun-Alun

6

Pintu Masuk Selatan

20 Taman Baca Qur’an

7

Drop Off Masuk

21 Penitipan Barang Akhwat

8

Shelter Masjid Agung

22 Penitipan Barang Ikhwan

9

Klinik

23 T. Wudhu dan K. Mandi Wanita

1 26 15

2

18

19

2 6

23

21 20

24

27

10

18

12 14

9 11

18 Sunken Plaza

10 Taman Kanak-Kanak

24 T. Wudhu dan K. Mandi Ikhwan

11 Plaza Selatan

25 R. Panel dan Sound System

12 Parkir Mobil

26 R. Imam dan R. Muadzin

13 Parkir Motor

27 Kolam Retensi

16

13

17

SITE PLAN

32

DENAH LANTAI 1

14 Drop Off Keluar

DENAH LANTAI 2

DENAH FASILITAS


PERSPECTIVE

VIEW DARI JALAN AHMAD YANI

SELASAR DEPAN

VIEW DARI LANTAI 2

AREA FASILITAS KLINIK DAN TK

33


THA NKY OU!


//aninditaagtisunaryo


//aninditaagtisunaryo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.