1 BUKU PROGRAM
DISELENGGARAKAN OLEH:
AKSELERASI INOVASI
DIDUKUNG OLEH:
2 Daftar Isi
3
4 Tentang Bogor Kota Bogor adalah bagian dari keindahan bumi Parahiyangan. Inilah kota yang terbangun selama lima abad lebih diatas bentang alam sebagian dari tanah Jawa Barat yang indah penuh pesona dan subur. Secara geografis Kota Bogor terletak di antara 106’ 48’ BT dan 6’ 26’ LS, kedudukan geografis Kota Bogor di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor serta lokasinya sangat dekat dengan Ibukota Negara, merupakan potensi yang strategis bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dan jasa, pusat kegiatan nasional untuk industri, perdagangan, transportasi, komunikasi, dan pariwisata.
5 Wilayah Administrasi Bogor Luas Wilayah Kota bogor sebesar 11.850 Ha terdiri dari 6 kecamatan dan 68 kelurahan. Kemudian Secara Administratif kota Bogor terdiri dari 6 wilayah kecamatan, 31 kelurahan dan 37 desa , 210 dusun, 623 RW, 2.712 RT dan dikelilingi oleh Wilayah Kabupaten Bogor yaitu sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Kemang, Bojong Gede, dan Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor. Sebelah Timur berbatasan dengan Kec. Sukaraja dan Kec. Ciawi, Kabupaten Bogor. Sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Darmaga dan Kec. Ciomas, Kabupaten Bogor. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kec. Cijeruk dan Kec. Caringin, Kabupaten Bogor.
6 Peta Bogor
7 Iklim di Bogor Kondisi iklim di Kota Bogor suhu rata-rata tiap bulan 26’ C dengan suhu terendah 21,8’ C dengan suhu tertinggi 30,4’ C. Kelembaban udara 70 %, Curah hujan rata-rata setiap tahun sekitar 3.500 – 4000 mm dengan curah hujan terbesar pada bulan Desember dan Januari.
8 Kuliner Bogor Toge Goreng Toge Goreng, toge yang “digoreng� direbus dalam penggorengan, kemudian dicampur dengan mie kuning, potongan tahu dan opsional potongan kupat.
Soto Kuning Soto khas Bogor ini memang khas berwarna kuning dari kunyit dengan santan dan beragam rempah-rempah lainnya yang menimbulkan cita rasa yang ciamik.
Asinan Bogor Asinan Bogor adalah kuliner yang lezat dan terkenal, ada dua pilihan Asinan sayur atau asinan buah. Asinan Bogor dapat ditemukan dengan mudah di pinggir jalan sekitar kota Bogor
Talas Bogor Talas Bogor sebagai ikon Kota Bogor sudah melegenda sejak zaman nenek moyang. Sejak dulu Kota Bogor dikenal dengan oleh-oleh umbi dari jenis talas, hingga sampai sekarang pun jika berkunjung ke Bogor pasti akan menemukan pedagang yang berjualan talas.
9 Kesenian Bogor Wayang Bambu Seni Budaya di Kota Bogor juga sangat menarik untuk dinikmati. Salah satunya adalah Wayang Bambu kreasi dari Ki Drajat Iskandar.
Tari Jaipong Tari Jaipong merupakan buah kreativitas seniman Jawa Barat Gugum Gumbira. Pada awal perkembangannya tari jaipong juga disebut ketuk tilu.
Tarian Rampak kendang
Tari Ketuk Tilu
Tari Rampak gendang merupakan tarian yang memadukan suara kendang dan gamel an yang berisfat sangat ceria, sehingga tarian rampak gendang sering dikolaborasikan dengan tarian Jaipong khas Jakarta.
Tarian Ketuk tilu juga tarian khas Bogor, biasanya tari ketuk tilu untuk hiburan, seperti acara pernikahan atau acara hiburan lainnya. Istilah tarian ketuk tilu karena pada alat pengiringnya bernama boning dipukul hingga tiga kali.
10 Wisata Unggulan Kota Bogor Museum Etnobotani Museum Etnobotani diresmikan pada tahun 1982 oleh Prof. DR. BJ. Habibie. Didalamnya terdapat 2.000 artefak etnobotani dan berbagai diorama pemanfaatan flora.
Museum Perjuangan Museum Perjuangan didirikan pada tahun 1957 sebagai tempat penyimpanan macammacam senapan yang digunakan para perjuang kemerdekaan dan terdapat koleksi senapan yang merupakan hasil rampasan dari tentara jepang dan inggris.
Museum Zoologi
Museum Peta didalamnya memuat 14 Diorama sebagai salah satu bentuk perwujudan dalam perjalanan proses pergerakan kebangsaan terjadi ketika pada tanggal 3 Oktober 1943 bertempat dibekas Kesatriaan tentara KNIL / Belanda, Pabaton Bogor.
Museum Zoologi Tampak Depan Museum Zoologi didirikan pada tahun 1894 dengan nama Museum Zoologicum Bogoriensis. Mempunyai koleksi ribuan species binatang mamalia, serangga, reptillia, burung, ikan dan molluska.
11
Kebun Raya Bogor Didirikan pada tahun 1817 dengan luas areal 87 Ha atas prakarsa Prof. Dr. Reinwadt, seorang ahli botani dari Jerman. Koleksi di Kebun Raya Bogor terdiri dari tanaman tropis dengan jenis tanaman lebih dari 20.000 tanaman yang tergolong dalam 6.000 spesies
The Jungle Waterpark Merupakan wahana wisata air yang berlokasi di daerah Dreded, Bogor Selatan. The Jungle Water Adventure menawarkan Wahana Air atau Waterboom yang unik-unik permainannya.
Istana Bogor Istana Bogor memiliki luas areal 28 Ha, didirikan pada tahun 1745 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda bernama Baron Gustaf Willem Van Imhof.
Taman Wisata Mekarsari yang ada di Cileungsi. Dengan luas Âą 290 hektar, Taman buah ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain menara pandang, rekreasi anak, arena outbound, melihat dan langsung menikmati berbagai jenis buahbuahan yang ada di sana.
12 Hotel Bogor IPB Hotel & Convention Center Botani Square Building lantai 2, Jalan. Pajajaran, Bogor, Jawa Barat 16127. Telepon : ( 0251) 8400658. Harga Sewa Hotel. Rp. 550.000 - 650.000 http://ipbhotel.com/ Santika Hotel Botani Square, Jalan Raya Pajajaran, Tegallega, Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat 16127 Telepon : ( 0251 ) 8400707 Harga Sewa Hotel. Rp. 1.200.000 - Rp. 2.000.000 http://www.santika.com/ santika-bogor/
13
Fave Hotel Jalan Cidangiang No. 1, Tegallega, Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat 16129. Telepon : ( 0251) 8356100 Harga Sewa Hotel. Rp. 400.000 - 725.000 http://www.favehotels.com/hotellist/ind/ 24/favehotel-padjajaran Amaris Hotel Jl. Padjajaran No. 25, Kota Bogor, 16127 Telepon : ( 0251) 8356100 Harga Sewa Hotel. Rp. 400.000 - 725.000 http://www.favehotels.com/hotellist/ind/ 24/favehotel-padjajaran
14 Transportasi Menuju Bogor Pesawat: Dari Bandara Soekarno Hatta atau Halim, naik bis Damri jurusan Bogor turun di terminal Damri ( sebelah mal Botani Square )
Kereta: Direkomendasikan turun di Stasiun Jatinegara, membeli tiket Commuter Line tujuan akhir stasiun Bogor.
15
Bus: Naik bus jurusan terminal Baranangsiang.
Angkot Hijau: Angkot di Bogor tidak masuk terminal Baranangsiang, hanya melewati saja. Bogor memberlakukan Rute 1 jalur mengitari Kebun Raya Bogor Angkot di Kota Bogor berwarna hijau, dengan rute sesuai angka. Tarif angkot hijau rata-rata Rp. 3.500, jarak jauh Rp. 5.000. Trans Pakuan: Trans Pakuan Bogor (Rute: Bogor - Ciawi, Bogor Bubulak, Bogor - Sentul)
16
17 Latar Belakang Forum Inovasi & Teknologi (FIT) 2016 merupakan acara Konferensi dan Pameran Tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Inotek dan didukung penuh oleh The Lemelson Foundation yang berbasis di Portland, Oregon, Amerika Serikat. Tahun ini menandai penyelenggaraan FIT yang ke 5 kalinya. FIT 2016 merupakan wadah dan platform bagi para pemangku kepentingan yang peduli terhadap pengembangan Kewirausahaan Berbasis Teknologi Tepat Guna, untuk saling berdiskusi, berbagi pengalaman dan pengetahuan, berjejaring dan meningkatkan kapasitas. Dalam penyelenggaraan FIT 2016 ini Yayasan Inotek bekerja sama dengan Akselerasi Inovasi, sebuah organisasi yang bertujuan untuk menumbuhkan inovator dan wirausaha baru berbasis teknologi dari universitas, yang juga sekaligus menyelenggarakan Konferensi Nasional Inovasi dan Technopreneurship (KNIT), yang berlokasi di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat. FIT dan KNIT 2016 diselenggarakan pada tanggal 19-21 Oktober 2016 di IPB International Convention Center, Bogor dengan mengusung tema utama: “Scalable Impact�
18 Denah Ruangan
19
Ballroom 1 & 2 Expo Ballroom 3 Seminar
20 Agenda Acara Rabu, 19 Oktober 2016 •09.00 - 09.10 Sambutan & Pembukaan •09.15 - 10.45 Framework on Defining Scalable Impact. •11.00 - 12.15 Bridging the Gap in Fostering Technology-based Innovations with Scalable Impact and Meet Market Demand •13.30 - 15.30 Bridging the Gap in Fostering Technology-based Innovations with Scalable Impact and Meet Market Demand •09.00 - 17.00 Pameran Teknologi Tepat Guna. Kamis, 20 Oktober 2016 •08.00 - 13.00 Science Project Prototype •09.00 - 16.00 Pelatihan Manajemen Inkubasi Bisnis: Guiding Companies: Leveraging Resources & Strategies. •09.00 - 16.00 Konferensi Nasional Inovasi & Technopreneurship •09.00 - 16.00 Pelatihan Desain yang Transformatif - Memunculkan ide yang menyelesaikan masalah. Jumat, 21 Oktober 2016 •09.00 - 16.00 Pelatihan Manajemen Inkubasi Bisnis: Finance & Operations for Sustainable Entrepreneurship programs •09.00 - 16.00 Business Idea Pitch •09.00 - 16.00 Pelatihan Desain yang Transformatif - Rapid Prototyping •09.00 - 16.00 Pameran Teknologi Tepat Guna •15.00 - 16.00 Pengumuman Pemenang Science Project Prototyping
21
Agenda acara detail Hari pertama Tanggal 19 Oktober 2016
Waktu 08.30 - 09.00
Topik Pendaftaran
09.00 - 09.10
Sambutan & Pembukaan Priyo Sutedjo , Diyanto Imam, dan Dr. Ir. Aji Hermawan, MM
09.15 - 10.45
Framework on Defining Scalable Impact. Nara Sumber: 1.Kirstie Chadwic, Presiden INBIA. 2.Ari Sutanti , Senior Program Manager British Council. 3.Fajar Anugrah, Kinara Indonesia Moderator: Diyanto Imam, Direktur Eksekutif INOTEK
Sinopsis
Para nara sumber akan membahas hal dan kriteria mendasar yang harus diperhatikan agar suatu inkubasi bisnis dan usaha berbasis teknologi tepat guna bisa memberikan dampak luas dan terukur.
22 Hari pertama Tanggal 19 Oktober 2016
Waktu 11.00 - 12.15
Topik Bridging the Gap in Fostering Technology-based Innovations with Scalable Impact and Meet Market Demand – Bagian 1 Nara Sumber: 1.Faishal Arifin, CEO PT. Silver 999. 2.Khilda Baiti Rohmah, Founder Sampahkoe Moderator: Dr. Ir Lilik Pujantoro Institut Pertanian Bogor.
Sinopsis Para nara sumber sebagai inovator sekaligus pelaku usaha, akan berbagai pengalaman bagaimana teknologi tepat guna bisa memberikan nilai tambah dan memberikan diferensiasi produk. Serta bagaimana tantangan yang dihadapi agar misi idealisme untuk memberikan dampak posisif terhadap masyarakat dan lingkungan tetap bisa disinergikan dengan upaya penguatan bisnis dan perluasan pasar.
23 Hari pertama Tanggal Waktu 19 Oktober 2016 13.30 - 15.30
Topik Bridging the Gap in Fostering Technology-based Innovations with Scalable Impact and Meet Market Demand – Bagian 2 Nara Sumber:
Sinopsis Para nara sumber sebagai inovator sekaligus pelaku usaha, akan berbagai pengalaman bagaimana teknologi tepat guna bisa memberikan nilai tambah dan memberikan diferensiasi produk Serta bagaimana tantangan 3.Kukuh Roxa, Founder & CEO PT. yang dihadapi agar misi idealisme untuk memberikan dampak posisif Pandawa Agri Indonesia terhadap masyarakat dan lingkungan tetap bisa disinergikan dengan upaya 4.Amin Ben Gas,Inovator penguatan bisnis dan perluasan pasar. Konverter Kit ABG. 5.Dipl.Ing Adang Muhidin, ST. Moderator: Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Sc Institut Pertanian Bogor.
09.00 - 16.00 12.30 - 13.00
Pameran Teknologi Tepat Guna Pembukaan Pameran Teknologi Tepat Guna
24 Hari kedua Tanggal 20 Oktober 2016
Waktu 09.00 – 16.00
Topik Pelatihan Manajemen Inkubasi Bisnis: Guiding Companies: Leveraging Resources & Strategies. Nara Sumber ( Facilitator ) Chuck Wolfe, Presiden Claggett Wolfe Associates.
09.00 - 16.00
Pameran Teknologi Tepat Guna
Sinopsis Peserta akan diberikan tips tips yang bersumber dari best practices tentang bagaimana memfasilitasi tenant (incubatee) dengan program program yang relevan dan berdampak besar bagi perkembangan usaha tenant, bagaimana mengoptimalkan sumber daya internal dan jejaring mentor, akses terhadap pendanaan, dan sinergi serta kemitraan yang bisa dijalin dengan organisasi-organisasi lain dalam ekosistem kewirausahaan.
25 Hari kedua Tanggal 20 Oktober 2016
Waktu 09.00 – 16.00
Topik Sinopsis Konferensi Nasional Peserta KNIT 2016 akan Inovasi Technopreneurship mempresentasikan paper (makalah) dengan tema “Akselerasi Inovasi: Mendorong inovasi berbasis teknologi dalam penciptaan pasar dan dampak positif di masyarakat”
09.00 – 16.00
Pelatihan Desain yang Transformatif – Memunculkan ide yang menyelesaikan masalah
08.00 – 13.00
Science Project Protoyping
Peserta akan diberikan pemahaman tentang Design Thinking dan tools yang diperlukan oleh Trainer Pelatihan >> calon technvopreneur untuk memahami Dr. Dwi Purnomo, permasalahan, S.TP.,MT, Anas Bunyamin, melihat peluang dan Salamun Taofik, memunculkan solusi Marlis Nawawi yang inovatif. Universitas Padjadjaran
26 Hari ketiga Tanggal 21 Oktober 2016
Waktu 09.00 – 16.00
Topik Pelatihan Manajemen Inkubasi Bisnis: Finance & Operations for Sustainable Entrepreneurship programs Chuck Wolfe, Presiden Claggett Wolfe Associates.
09.00 - 16.00
Business Idea Pitching
Sinopsis Peserta dibekali dengan pemahaman tentang strategi untuk mengembangkan model finansial yang berkelanjutan bagi program kewirausahaan pada Inkubator Bisnis, Accelarator maupun Co Working Space. Peserta KNIT 2016 akan mempresentasikan paper (makalah) dengan tema “Akselerasi Inovasi: Mendorong inovasi berbasis teknologi dalam penciptaan pasar dan dampak positif di masyarakat. � 8 Mahasiswa penerima fasilitasi RAMP IPB akan mempresentasikan ide bisnis kepada mentor / juri / external party
27
Hari ketiga Tanggal 21 Oktober 2016
Waktu 09.00 - 16.00
Topik Pelatihan Desain yang Transformatif - Rapid Prototyping Trainer Pelatihan >> Dr. Dwi Purnomo, S.TP.,MT, Anas Bunyamin, Salamun Taofik, Marlis Nawawi Universitas Padjadjaran
09.00 – 16.00
Pameran Teknologi Tepat Guna
15.00 - 16.00
Pengumuman Pemenang Science Project Protoyping
Sinopsis Peserta dibekali dengan pemahaman tentang berbagai tools yang berguna untuk membantu mahasiswa merealisasikan konsep idenya dan mengevalusinya
28 Science Project Prototype SCIENCE PROJECT PROTOTYPE adalah kompetisi di bidang Teknologi yang melombakan karya ilmiah dalam bentuk prototype sederhana, untuk kalangan mahasiswa se-Jabodetabek. Lomba ini diselenggarakan dalam Forum Inovasi Teknologi yang mengusung tema Scalable Impact. Sejalan dengan tema tersebut, Science Project Prototype mengusung tema lomba “Teknologi Tepat Guna�. Kompetisi ini bertujuan untuk menyalurkan ide dan kreatifitas mahasiswa dalam menjawab kebutuhan atas peningkatan, produktivitas, efisiensi atau mempercepat proses produksi yang terkait dengan sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Energi. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk terus mengembangkan teknologi demi kemajuan dan kemandirian bangsa. Peserta dalam kegiatan ini adalah 10 peserta dengan karya terbaik yang dipilih dari pendaftar yang masuk. Sepuluh karya terpilih adalah karya yang memperhatikan dampak lingkungan. Selain itu, karya terpilih bukan karya yang terkait dengan sektor teknologi Informatika dan komunikasi sehingga tidak ada karya dalam bentuk desain gambar, bentuk apps, website dan sejenisnya. Penjurian 10 karya terbaik dilakukan secara tertutup untuk mendapatkan 3 karya yang paling unggul. Sepuluh peserta diberi kesempatan untuk menunjukkan karyanya di panggung Pameran Teknologi Tepat Guna dan MC akan melakukan wawancara.
29 Profil Singkat Faishal Arifin, SE lahir di Malang, 03 Juli 1987. Faishal menyelesaikan program Sarjana dalam bidang Manajemen Perusahaan di Universitas Widya Gama Malang pada tahun 2009 dan program akta IV (mengajar) di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Dr.Sroedji Jember pada tahun 2010. Sejak tahun 2009 hingga sekarang, Faishal adalah CEO/Owner dari CV Silver 999 jewelry industry dan Lecture & Trainer Creative Industry & Entrepreneurship. Faishal juga adalah pendiri dan ketua APPKM (Asosiasi Perajin Perhiasan Kota Malang) dan anggota HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia). Dipl.-Ing. Adang Muhidin, ST lahir di Bandung, 21 Februari 1972. Beliau menyelesaikan program Sarjana dalam bidang Teknik Metalurgi di Universitas Jenderal Ahmad Yani, Bandung pada tahun 1997 dan program Magister dalam bidang Korrosionschutztechnik di Fachhoechschule Suedwestfalen Iserlohn, Jerman pada tahun 2003. Sejak tahun 2011 hingga sekarang beliau adalah ketua Indonesian Bamboo Community. Beliau juga aktif dalam World Bamboo Society (WBS) yang berpusat di USA, International Network for Bamboo and Rattan (INBAR) yang berpusat di India, dan Institute for Comprehensive Studies on Community Issues (ICSCI) yang berpusat di Jerman. Selain itu, beliau pernah menjadi pemateri workshop tentang alat musik bambu. Beliau banyak meraih penghargaan dengan alat musik bambu.
30 Khilda Baiti Rohmah lahir di Bandung, 14 Juli 1988 adalah Owner Sampahkoe dan Fasilitator Pendamping TPST. Khilda mulai menempuh pendidikan program Sarjana dalam bidang Teknik Lingkungan di Universitas Pasundan, Bandung pada tahun 2007. Sejak tahun 2014 hingga sekarang Khilda juga adalah seorang penulis buku dan ensiklopedi lingkungan hidup. Selain itu, Khilda pernah menjadi pemateri tentang pelatihan pengelolaan sampah dan relawan kegiatan lingkungan. Khilda banyak meraih penghargaan di bidang lingkungan hidup. Kukuh Roxa Putra Hadriyono lahir di Banyuwangi, 27 Mei 1987. Kukuh adalah lulusan program Sarjana dalam bidang Agronomi dan Hortikultura di Institut Pertanian Bogor. Kukuh adalah CEO PT Pandawa Agri Indonesia dan CV Padi Nusantara. Kukuh juga pernah menjabat sebagai staff Ahli Laboratorium Ecotoxicology and Ecowaste Institut Pertanian Bogor pada tahun 2008-2010, Field Coordinator Pestiside, Herbiside, Fertilizer Efication Institut Pertanian Bogor pada tahun 2008-2010, Founder Alumni IPB Sukses Mandiri 2010 dan Founder and Director Executive of Pandawa Putra Indonesia 2012. Kukuh banyak meraih penghargaan sebagai wirausaha muda.
31 Kirstie Chadwick is the President & CEO of the International Business Innovation Association, a global non-profit that serves over 2,100 business incubators, technology accelerators and economic development agencies in over 60 countries. Kirstie has over 25 years of experience at technology companies including Sun Microsystems, Mentor Graphics and Lockheed Martin. She has also held executive roles at five venture-backed technology startups. She was the CEO and Co-founder of DigitalOwl, an Orlando-based educational software company, where she raised over $13M in venture capital and successfully navigated the company through the dot-com market crash. Chuck Wolfe, President, Claggett Wolfe Associates – Chuck has over 30 years of experience as both a serial entrepreneurs and economic development consultant. His consulting work has taken him to urban and rural settings around the world to build entrepreneurial ecosystems and SMEs in sectors ranging from value-added food production and tourism to advanced manufacturing and high technology. Chuck has completed projects across the U.S. as well as in Kuwait, Saudi Arabia, Bahrain, Canada, Mexico, China, Taiwan and Japan.
32 Bapak Amin atau yang lebih dikenal dengan panggilan Amin Ben-Gas adalah warga Pontianak,Kalimantan Barat. Pria kelahiran 24 Februari 1970 ini menjalani masa kecilnya di daerah Kecamatan Teluk Pakedai, Kubu Raya. Perjalanan masa kecil bersama ayahanda Surmarno dan Ibunda Sitti Sa’adah inilah yang kemudian menginisiasi Bapak Amin untuk menciptakan alat converter kit bensin dan gas. Dimulai sejak pertengahan tahun 2010, suami dari Noryanti ini terus mengembangkan converter kit-nya ini hingga sekarang sudah ke generasi keenam. Selain itu, converter kit Ben-Gas ini telah dipatenkan sejak 15 Maret 2012 dengan nama Amin Ben-Gas. Merek dagang ini terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor S00210300051. Meskipun berlatar belakang sarjana pertanian di jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Panca Bhakti Pontianak, ayah tiga puteri ini terus menyempurnakan converter kit-nya. Perubahan mendasar, antara lain pada bentuk dan instalasi serta sistem pembakarannya. Sekarang alat ini lebih sederhana dan rapi dengan pembakaran bersistem semi injeksi. Pengoperasiannya pun jauh lebih mudah.
33 Ari Sutanti is a Senior Programme Manager at British Council Indonesia. She has extensive experience on development; developing and managing various programmes on Social Entrepreneurship, Green Economy, Good Governance, Community Development, monitoring Evaluations, Capacity building, Sustainability and Climate Change Education. Before joining the British Council, Ari worked at the World Bank and also for the World Bank funded national poverty alleviation program as a Social Development Specialist with areas of work around research, monitoring and evaluations, writing case studies and publications. Ari started her career as a journalist, working for Voice of America after she graduated from University of Indonesia in 1998 where she received a bachelor degree in Mass Communications. She was one of Indonesia Youth Delegates for the Youth Conference on Social Development (1998) in Japan implemented by JICA. Ari holds a Master Degree (MA) in International Relation and Development Studies from School of International Development, University of East Anglia, UK, as she received British Chevening Award (2004-2005). Ari is a Lead Fellow with learning focus on Green Economy. in 2013 she completed a fellowship in the IDEAS Program, an Executive Program by United in Diversity Foundation and the Sloan School of Management at MIT, Boston. Her area of interest are Social Development, Social Enterprise, Community Development, Sustainable Development, and Good Governance.
34
AKSELERASI INOVASI: MENDORONG INOVASI BERBASIS TEKNOLOGI DALAM PENCIPTAAN PASAR & DAMPAK POSITIF DI MASYARAKAT
35 Tujuan Tujuan dari pelaksanaan KNIT 2016 ini adalah untuk meningkatkan kontribusi para pelaku, peneliti, dan fasilitator technopreneurship di Indonesia dalam: 1. Pengembangan pengetahuan terkait dengan akselerasi inovasi 2. Pengembangan fasilitas, inisiatif dan program untuk mengakselerasi proses inovasi 3. Diseminasi pengalaman dan pembelajaran dari kurikulum, program, dan aksi yang telah dilakukan
Output yang diharapkan Di akhir pelaksanaan konferensi diharapkan terjadi tukar menukar pengetahuan dan pengalaman yang berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitasi usaha berbasis teknologi di Indonesia
36 Tema AKSELERASI INOVASI: MENDORONG INOVASI BERBASIS TEKNOLOGI DALAM PENCIPTAAN PASAR & DAMPAK POSITIF DI MASYARAKAT
Sub - Tema 1 : Memfasilitasi mahasiswa dan innovator akar rumput melalui
kegiatan kurikuler dan ko-kurikuler.
1.Pembelajaran Active Learning dalam Penumbuhan Kewirausahaan Mahasiswa (Studi Kasus Mata Kuliah Kewirausahaan di Departemen Agribisnis) disusun oleh Dr. Ir. Burhanuddin, MM dan Nia Rosiana, SP. M.Si 2.Teknologi Asistif Dalam Perspektif Technopreuneurship disusun oleh Yuyus Suherman 3.Wawasan Pengembangan Teknopreneur di Perguruan Tinggi disusun oleh Koesparmadi.
37
Sub - Tema 2 : Pengembangan usaha berbasis teknologi yang sesuai dengan pasar
dan memberikan dampak positif pada masyarakat.
1.The Local Enablers: Mengusung Pemberdaya Lokal Berorientasi Global dalam Kerangka Bisnis Sosial disusun oleh Anas Bunyamin, Dwi Purnomo, Salamun Taofik, Marlis Nawawi 2. Analysis of Knowledge Sharing through Donating and Collecting as the Basis of Learning in the Innovation Process in Small and Medium Scale Enterprises/SMEs (A Case Study of the West Sumatran SMEs in Indonesia) disusun oleh Hafiz Rahman, SE, MSBS, PhD 3.Jatinangor Creative Hub Model: Model Empiris Pentahapan Penciptaan Ekosistem Kreatif Wirausaha Baru disusun oleh Dwi Purnomo, Anas Bunyamin, Salamun Taofik, Marlis Nawawi 4.Pengembangan Usaha Teknologi Sesuai Dengan Pasar dan Memberikan Dampak Positif pada Masyarakat (Terobosan Mie Ayo dan Beras Analog Berbasis Teknologi Mocaf/Modified Cassava Flour dari Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta) disusun oleh Ir. Asikin Chalifah
38
5.Pengembangan Usaha Inovatif Tepung Pisang Berprebiotik : Sinergitas Universitas Jember dengan Masyarakat Petani Pisang di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang disusun oleh Eka Ruriani, Nurhayati dan Sutarsi 6.Pengembangan Usaha Biskuit berbasis Tepung Ikan Lele (Clarias gariepinus) sebagai Salah Satu Upaya Peningkatan Gizi Anak Indonesia disusun oleh Clara M Kusharto; Nunung Cipta Dainy dan Risti Rosmiati. 7.Perbaikan Proses Untuk Peningkatan Mutu Produk Gula Merah Tebu disusun oleh Titi Candra Sunarti, Anna Permata Lesthari . 8.Pengembangan Desa Wisata Cipacing Sebagai Hub Wirausaha Kerajinan Kreatif Jatinangor disusun oleh Salamun Taofik, Dwi Purnomo, Anas Bunyamin, Marlis Nawawi.
39 Business idea pitch Daftar peserta Business idea pitch Annizsa Wienneta Putri dan Elvin Wijaya Selai Buah Lembaran.
Ignatia Herti R.U dan Amanda Dwi Gebrina Biskuit Ubi Jalar Lambat Cerna
Kharisma Nur Fauziah dan Nindia Sabrina Lontong Instan
Andik Cahayani Minuman Tinggi Antioksi & dengan rasa rempah
Michelle Azista Nabila Casandra, S.Si. Amorina Spirulina Dietary Supplement
Ita Apriyani, M.Si Kelola Mina Pembudidaya
Rezal Fahmi Batch Dryer Sistem Hybrid
Novila Santi Lovabyta Ciweed (Cilok Rumput Laut)
40
Inovasi Produk : Selai Buah Lembaran dari Buah Naga Nama Tim : Annizsa Wienneta Putri & Elvin Wijaya Fasilitasi dana dari RAMP : Rp 9.631.500 Deskripsi inovasi : Selai buah lembaran adalah modifikasi dari selai oles menjadi selai yang berbentuk lembaran, plastis, semi padat yang mempunyai tekstur campuran jelly dan selai dan tidak lengket. Fitur lembaran ini untuk mempermudah orangtua dalam menyajikan dan mengonsumsi makanan roti saat sarapan dalam waktu singkat, khususnya bagi yang bekerja secara rutin dan menempuh jarak yang cukup jauh dan rawan macet dari rumah hingga tempat kegiatan. Produk ini memiliki 4 fitur utama, yaitu praktis dalam penyajian, mudah dibawa dan hemat tempat, tanpa bahan perisa dan pewarna berbahaya, memiliki kandungan lemak dan tingkat kemanisan yang rendah. Campuran buah naga sebagai topping menjadi keunggulan dibanding selai lainnya karena rasa dan warnanya yang unik. Disamping itu, buah naga juga kaya akan antioksidan dan kandungan serat yang tinggi.
41 Inovasi Produk : Coobie-guilt free cookies Nama Tim : Ignatia Herti R.U dan Amanda Dwi Gebrina Fasilitasi dana dari RAMP : Rp 7,666,770 Deskripsi inovasi : Coobie adalah kukis yang menggunakan ubi jalar sebagai bahan dasar tepungnya. Coobie diformulasikan agar dapat memenuhi kebutuhan penderita diabetes melitus tipe 2 akan cemilan sehat yang dapat tetap menjaga gula darah dan mempertahankan rasa kenyang. Hal ini dikarenakan karakter ubi jalar yang memiliki IG rendah dan tepung ubi jalar yang sudah diberi perlakuan retrogradasi sehingga kandungan RS (resistant starch) meningkat. Komposisi penyusun lainnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan penderita diabetes melitus tipe 2 yaitu substitusi kuning telur dengan pisang untuk menurunkan kadar kolesterolnya dan penggunaan pemanis non kalori yang tidak meningkatkan gula darah. Pada proses pengovenan dilakukan pemanggangan suhu rendah dalam waktu yang lebih lama sehingga IG produk akhirnya rendah. Keunggulan lainnya adalah produk kukis ini dibuat tanpa pengawet dan pewarna. Meningkatnya prevalensi diabetes melitus tipe 2 membuat produk ini semakin dibutuhkan.
42 Inovasi Produk : Inovasi Produk Nasi Instan Nama Tim : Kharisma Nur Fauziah dan Nindia Sabrina Fasilitasi dana dari RAMP : Rp 6.918.000 Deskripsi inovasi : Nasi instan merupakan produk nasi cepat masak dengan penyajian yang praktis. Produk ini bertujuan menyelesaikan permasalahan bagi pencinta alam dengan kegiatan seperti hiking dan caving, yang melakukan kemah di lapangan dengan fasilitas terbatas dan membutuhkan nasi sebagai makanan pokok. Produk ini dikemas dalam kemasan food grade yang tahan suhu tinggi, sehingga dapat langsung direbus dalam air mendidih untuk disajikan dan aman bagi kesehatan konsumen. Nasi instan dikemas dalam ukuran personal sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Keunggulan produk ini yaitu memiliki waktu masak yang singkat, hemat penggunaan air dan tidak mengotori alat masak (tanpa kerak nasi)
43 Inovasi Produk : Minuman Kulit Manggis Merah Dengan Cita Rasa Rempah Nama Tim : Andik Cahayani Fasilitasi dana dari RAMP : Rp 7.025.000 Deskripsi inovasi : Minuman kulit manggis merah merupakan inovasi prospektif yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap antioksidan. Antioksidan tersebut yaitu xanthone yang memiliki khasiat mengobati dan mencegah pernyaki degeneratif seperti kolesterol tinggi dan diabetes. Minuman kulit manggis merah diformulasikan menjadi minuman siap minum yang praktis dan menyegarkan. Selain itu produk ini dikombinasikan dengan rempah-rempah untuk memperbaiki rasa dan menambah manfaat seperti jahe, kayu manis dan cengkeh yang memiliki antioksidan bersifat sinergi yang dapat meningkatkan nilai antioksidan minuman tersebut. Selain manfaat antioksidan, rempah-rempah yang digunakan memiliki khasiat lain. Jahe bermanfaat sebagai antikanker, antipyretic (mencegah demam), dan anti-inflamatory. Kayu manis bermanfaat sebagai hipoglikemik dan antimikroba. Cengkeh bermanfat untuk antibakteri, antijamur, insektisida, antiinflamasi, anagesik, dan anti-convulsant (mood stabilator) .
44 Inovasi Produk : Amorina Spirulina Dietary Supplement Nama Tim : Michelle Azista Nabila Casandra, S.Si. Fasilitasi dana dari RAMP : Tahap I : Rp 20.000.000 Tahap II: Rp 20.000.000 Total : Rp. 40.000.000 Deskripsi inovasi : • Spirulina memiliki manfaat banyak bagi kesehatan manusia dengan keunikan mengandung pigmen alami fikosianin sebagai imunodulator. • Melalui penelitian yang dimulai pada tahun 2013 kami berhasil mengembangkan metode kultur spirulina dengan memanfaatkan sumber nitrogen organik yang lebih ramah lingkungan. Spirulina feed adalah produk akhir dari proses produksi food grade sehingga nutrisi yang terkandung sangat bermanfaat bagi hewan peliharaan maupun ternak. • • •
Meningkatkan Status Kesehatan hewan peliharaan/ternak Meningkatkan Efisiensi Ransum (Prototyping Ramp – 2014) Sumber pigment dalam pakan untuk meningkatkan Warna Yolk, shank dan mencerahakan warna bulu (Prototyping Ramp - 2014).
45 Inovasi Produk : Ciweed (Cilok Rumput Laut) Nama Tim : Novila Santi Lovabyta Fasilitasi dana dari RAMP : Rp. 10.500.000 Deskripsi inovasi : Ciweed (Cilok Seaweed) atau cilok rumput laut adalah cilok yang berbahan dasar tapioka, mocaf, dan daging ayam dengan penambahan rumput laut sebagai pengenyal alami tanpa bahan tambahan pangan berbahaya. Manfaat Produk : Ciweed bertemakan pangan lokal yang beguna untuk melestarikan pangan lokal Indonesia. Ciweed juga mementingkan keamanan pangan dimana pengenyal yang digunakan adalah rumput laut yang juga mengandung serat dan tokoferol yang menambah sifat fungsional dari ciweed, serta penggantian tepung terigu dengan mocaf yang membantu mengurangi konsumsi nasional akan tepung terigu yang kini 100% impor. Keunggulan Produk : Ikut melestarikan salah satu pangan lokal, mementingkan keamanan pangan dimana pengenyal yang digunakan adalah rumput laut yang juga mengandung serat dan tokoferol yang juga menambah sifat fungsional dari ciweed, serta penggantian tepung terigu dengan mocaf yang membantu mengurangi konsumsi tepung terigu yang 100% impor.
46 Inovasi Produk : Kelola Mina Pembudidaya Nama Tim : Ita Apriyani, M.Si Fasilitasi dana dari RAMP : Tahap I : Rp 12.000.000 Tahap II: Rp 22.850.000 Total : Rp 34.850.000 Deskripsi inovasi : Tagline “Bergerak Bersama Membangun Masyarakat� Budidaya Ikan Lele Sistem Biofloc. Paket kolam bundar adalah total solusi untuk budidaya ikan lele sistem bioflok yang dikemas secara efektif untuk memudahkan para petani ikan dalam menjalankan usahanya.
47 Inovasi Produk : Batch Dryer Sistem Hybrid Nama Tim : Rezal Fahmi Fasilitasi dana dari RAMP : Tahap I : Rp 6.272.000 Tahap II: Rp 20.302.500 Total : Rp 26.574.500 Deskripsi inovasi : Inovasi pengering ikan sepat rawa yang dibuat dengan sistem batch ini merupakan alat untuk mengeringkan ikan sepat rawa menjadi ikan asin, seperti prinsip alat pengering bahan pertanian pada umumnya yaitu mengondisikan suhu tempat pengering sesuai target tertentu untuk dapat menguapkan kandungan air pada bahan, dalam hal ini yaitu ikan sepat rawa. Teknologi batch drayer system hybrid yang dibuat merupakan sebuah alat pengering dengan 3 komponen utama yaitu ruang pengeringan, ruang pembakaran dan centrifugal blower. Panas yang digunakan pada ruang pembakaran didapat dari hasil pembakaran sekam padi. Ruang pembakaran menggunakan sistem heat exhanger, yang memiliki fungsi; pertama, sebagai pemisah antara asap dan energi panas hasil pembakaran dan kedua, sebagai media tangkap energi panas untuk selanjutnya di salurkan ke ruang pengering dengan bantuan centrifugal blower. Ruang pengering didesain dengan dinding transparan, sehingga memiliki prinsip seperti halnya rumah kaca yang mana udara panas di dalam ruangan pengering ditangkap sehingga suhunya makin tinggi, lebih tinggi dari suhu udara di luar ruang.
48 Teknologi Tepat Guna
49
50
51