Ruang Bersama: Pasar Ikan Cilincing | Portfolio STUPA 7 - Dominikus Gusti W

Page 1

Portfolio

DOMINIKUS GUSTI WIHARDANI

DOSEN KELAS:

Olga Nauli Komala, S.T., M. Ars., Dr

DOSEN KOORDINATOR: Rio Sanjaya, S. Ars., M. Ars

Ir. Rudy Surya, M.M, M.Ars DOSEN PEMBIMBING:

Studio Perancangan 7

PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR UNIVERSITAS TARUMANAGARA SEMESTER GANJIL TAHUN 2022/2023

CONTACT

Phone: +62 812 7822 0469 Email: dominikus.dani@gmail.com Instagram: @domii_dan Twitter: @dd_domi_

Dominikus Gusti W. 2

Halloo!!

Saya Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Universitas Tarumanagara dengan semangat dan dedikasi pada desain arsitektur. Saat ini saya aktif di beberapa organisasi kemahasiswaan, menjabat sebagai ketua IMARTA-SKETSA 2022/2023. Melalui penelitian dan pengembangan, saya tertarik untuk menerapkan ilmu arsitektur pada masyarakat.

Menurut Saya, Arsitektur adalah cara menemukan jati diri serta karakteristik individu dan lingkungan. Menjadi wadah bermimpi dan berprogres.

Studio Perancangan 7 3

Pengalaman.

Ketua OSIS SMP Xaverius Lubuklinggau.

Bertanggung jawab atas semua program kerja OSIS SMP Xaverius.

Ketua Pramuka SMP Xaverius Lubuklinggau. Bertanggung jawab atas semua regu dan kedisiplian anggota Pramuka.

Ketua OSIS SMA Xaverius Lubuklinggau.

Bertanggung jawab atas semua program kerja OSIS SMA Xaverius.

Anggota Paduan Suara PSUT. Konser paduan suara.

Panitia Bidang Dana Gelar Kesenian 2019. Melakukan pencarian dana pada Gelar Kesenian 2019.

Peserta Pengabdian Masyarakat IMARTA 2020. Melakukan research dan pembangunan MCK di Kampung Apung.

Anggota Bidang Finance ADW 2020. Melakukan pencarian dana ADW 2020.

Panitia Kecil Pengabdian Masyarakat IMARTA 2020.

Menjalankan event Pembangunan Kampung Apung 2020.

Panitia Kecil Research Project IMARTA 2020. Menjalankan event Reseach Project 2020.

Ketua Bidang Finance ADW 2021.

Melakukan pencarian dana event ADW 2021.

Panitia Besar Pengabdian Masyarakat IMARTA 2021.

Menjalankan event Pembangunan Kampung Apung 2021.

Ketua Pelaksana Research Project IMARTA 2021.

Menjalankan event Pembangunan Kampung Apung 2021.

Pendidikan.

SMP Xaverius Lubuklinggau. SMA Xaverius Lubuklinggau.

Dominikus Gusti W. 4
- 2015
- 2018
2013
2016
2015 2018 2019 2020 2021

STUDIOO!!!

Sebuah fase untuk berkembang, merekam banyak cerita yang tercatat sebagai bahan evaluasi.

MCK Kampung Apung.

Membangun MCK sebagai kebutuhan warga Kampung Apung.

GETTAB Kampung Apung.

Membangun Gubuk Terapung Tempat Anakanak Bermain dan Belajar di Kampung Apung

Studio Perancangan 7 5 Soft Skill. Project Terbangun. 2020 2021 Sketchup Lumion AutoCAD Adobe Photoshop Adobe Indesign Adobe Illustrator Microsoft Office Revit /////// ////// ////// /////// ///// //// ////// //////

Konten.

Dominikus Gusti W. 6

Profil Proyek

Konteks Urban Fenomena

Kualitas Ruang Eksisting Program Ajuan Program Aktivitas Gubahan massa Gambar Kerja

Studio Perancangan 7 7
8. 10. 12. 14. 16. 18 20. 22.

Ruang Bersama : Pasar Ikan Cilincing.

Lokasi Luas Program

: Kampung Nelayan Cilincing : 3200m2 : Ruang bersama berfasilitas huni dan pengelolahan ikan.

Kelurahan Cilincing yang berasal dari berbagai sumber, seperti: usaha penangkapan ikan, budidaya kerang hijau, pengupas kulit kerang, pengolah ikan, pedagang ikan, jasa sewa kontrakan, jasa sewa perahu, buruh bangunan, buruh pabrik, dan buruh cuci. Terjadi perubahan sosial terhadap sumber pendapatan masyakarat nelayan di Cilincing sejak adanya pembangunan pulau reklamasi. Bahkan banyak tenaga kerja perempuan kehilangan pekerjaan mereka membantu sebagai menopang kehidupan keluarganya karena sumber pendapatan dari usaha kerang hijau tidak ada lagi.

AKSES & CONNECTION

Menciptakan sebuah media penghubung antar kotak program, sehingga mendukung bentuk sinergi dari alur penangkapan ikan Kampung Nelayang Cilincing. Hal tersebut diperlukan karena agar setiap elemen pembentuk karakteristik Kampung Nelayan dapat berjalan dengan baik

Dominikus Gusti W. 8
Studio Perancangan 7 9

Konteks Urban.

Kampung Nelayan Cilincing

Dominikus Gusti W. 10

Isu.

Kelurahan Cilincing yang berasal dari berbagai sumber seperti, usaha penangkapan ikan, budidaya kerang hijau, pengupas kulit kerang, pengolah ikan, pedagang ikan, jasa sewa kontrakan, jasa sewa perahu, buruh bangunan, buruh pabrik, dan buruh cuci. Terjadi perubahan sosial terhadap sumber pendapatan masyakarat nelayan di Cilincing sejak adanya pembangunan pulau reklamasi. Bahkan banyak tenaga kerja perempuan kehilangan pekerjaan mereka membantu sebagai menopang kehidupan keluarganya karena sumber pendapatan dari usaha kerang hijau tidak ada lagi.

Studio Perancangan 7 11

Fenomena.

Dari hasil observasi secara langsung, terdapat tiga jenis ruang yang membentuk karakteristik Kampung Nelayan Cilincing.

Privat. Komunal. Semi.

Menjadi ruang privat karena punya kepemilikan kelompok atau pribadi didalamnya, serta menjadi tempat beristirahat dan menjadi tempat aktivitas pribadi bagi nelayan. Perahu juga digunakan sebagai kendaraan penangkapan ikan dilaut setiap harinya.

Main communal pada kacamata nelayan, merupakan fasilitas yang digunakan secara bersama.

Beberapa main communal space di Kampung Nelayan adalah, Tempat pelelangan ikan, gudang umum, tempat perebusan ikan, tempat pengisian bahan bakar.

Terlihat sebuah akses yang menghubungkan daratan dengan perahu nelayan serta perahu dengan perahu.

Secondary communal space ini juga tercipta pada masing masing perahu, sebagai ruang bersama antar pelayan.

Dominikus Gusti W. 12
Studio Perancangan 7 13
Rumah Makan (Komunal) Fasilitas Pengelolahan Ikan (Komunal) Zona perahu Nelayan (privat)

Kualitas Ruang Eksisting.

Dominikus Gusti W. 14

Keterhubungan.

Program ruang yang tercipta tidak selalu sama dalam peletakannya, ini karena pergerakan privat space yaitu perahu yang selalu berganti setiap harinya. Namun semua programnya tecipta dengan sendirinya dan saling bersinergi satu sama lain membentuk alur tertentu. Nelayan yang parkir di Dermaga, menimbang ikan, merebus ikan, pelelangan sampai perahu yang meninggalkan dermaga untuk mencari ikan kembali.

Dari hasil analisis, ketika perahu parkir di dermaga. perahu yang berada ditengah perairan sangat sulit di jangkau, ini menyebabkan proses pengelolahan ikan perlu waktu lebih lama. serta perhu terlihat menumpuk dan tidak terteta.

Studio Perancangan 7 15
Akses Koneksi Hasil Tangkapan. Parkir Perahu Parkir Perahu. Parkir Perahu. Parkir Perahu. Pelelangan Ikan. Pengangkutan Ikan. Pengelolahan Ikan Penimbangan Ikan.
Dominikus Gusti W.

Program Ajuan.

Akses & Koneksi.

Menciptakan sebuah media penghubung antar kotak program, sehingga mendukung bentuk sinergi dari alur penangkapan ikan Kampung Nelayang Cilincing. Hal tersebut diperlukan karena agar setiap elemen pembentuk karakteristik Kampung Nelayan dapat berjalan dengan baik

Studio Perancangan 7 17

Program Aktivitas.

Hunian.

Menggabungkan rumah makan pada eksisting kawasan, menjadi satu assa, dengan program hunian. Sebagai tanggapan atas kebutuhan ruang layak huni bagi nelayan di Kampung Nelayan Cilincing. Tetap mempertahankan program Rumah makan, yang menjadi sumber persediaan nelayan ketika melaut dan beristirahat.

Dominikus Gusti W. 18
Pasar Ikan Cilincing.

Merebus. Menjual. Menyimpan. Menimbang.

Dari hasil survey secara langsung, Tempat perebusan ikan di Kampung Nelayan Cilincing sangat sedikit jumlahnya, serta jarak yang cukup jauh membuat nelayan perlu mengangkut hasil tangkapan dengan mobil pickup.

Hal ini menjadi landasan diperlukannya Ruang Perebusan untuk merebus dan mengola Ikan yang akan didistribusikan keluar daerah. Tentunya massa harus dapat menampung peralatan perebusan dan memenuhi setiap kebutuhannya.

Kampung Nelayan Cilincing hanya memiliki satu tempat pelelangan ikan yang tidak cukup besar serta jarak radius yang cukup jauh bagi nelayan yang mengolah ikannya ditempat perebusan.

Hal ini menjadi landasan untuk menciptakan Ruang Lelang Ikan yang berada dipertengahan tempat perahu nelayan bertanggar. Ini untuk mendukung konetivitas dan aksesibilitas nelayan dan ruang komunalnya. Juga untuk menambah lapangan pekerjaan warga Kampung Nelayan Cilincing.

Nelayan menyimpan barang bawaan mereka diperahu mereka sendiri, itu termasuk jaring dan alat penangkap ikan. Hal ini menjadikan perahu jadi ruang yang sempit bagi aktivitas nelayan ketika bersantai dan beristirahat di Perahu.

Hal ini menjadi landasan untuk menciptakan Area penyimpanan peralatan Melaut Nelayan Cilincing, Guna menciptakan ruang perahu yang luas serta peralatan nelayan dapat terhindar dari kerusakan.

Ketika Nelayan tiba dari laut dengan hasil tangkapannya, mereka akan langsung menimbang hasil tangkapannya agar dapat segera di distribusikan kepada konsumen. Namun permasalahan yang terjadi adalah Nelayan memiliki sedikit alat menimbang, sehingga menjadikan pekerjaan tersebut tidak efisien secara waktu.

Hal ini menjadi landasan untuk membuat Tempat penimbangan ikan, dengan alat yang mendukung efisiensi waktu pekerjaan Nelayan Cilincing.

Studio Perancangan 7 19
Dominikus Gusti W. 20

Gubahan Massa.

Pasar Ikan Cilincing.

Massa Eksisting.

Terdapat peranan penting dari massa eksisting di Kampung Nelayan Cilincing yaitu Warung Warung disekitar Sungai RW Malang. Mereka yang dapat memberikan izin untuk menenggerkan perahu penangkap ikan di Belantaran Sungai. Nelayan juga mendapatkan syarat untuk membeli perbekalan melaut dari Warung-warung tersebut. Ini menjadi landasan penciptaan massa bangunan yang akan di desain pada tugas Studio Perancangan 7 dan menjadi parameter desain. Massa bangunan akan diciptakan berdepanan dengan warung-warung makan yang berada disekitar sungai.

Fasilitas Penunjang.

Menciptakan massa dengan fungsi fasilitas penunjang, guna mendukung alur pengelolaan serta distribusi ikan Fasilitas penunjang yang diperlukan nelayan yaitu: fasilitas penimbangan ikan, gudang penyimpanan barang, fasilitas pengolahan ikan, serta pasar untuk menjual hasil tangkapan. Hal ini menjadi landasan dalam pembentukan massa fasilitas penunjang.

Secondary Communal Area.

Pada eksisting, masih banyak perahu nelayan yang tidak memiliki secondary communal area atau konektor dari air ke daratan, ini menjadi hambatan bagi nelayan dalam memindahkan hasil tangkapan ke daratan untuk diolah atau dijual. Hal ini menjadi alasan untuk membuat konektor antara perahu dengan communal area disekeliling gubahan massa bangunan fasilitas. Menjadi pijakan untuk mendukung efisiensi waktu dan tenaga para nelayan.

Ruang Berhuni.

Kebiasaan Nelayan Kampung Nelayan Cilincing adalah beristirahat di perahunya setiap harinya. Namun terdapat beberapa kekurangan dalam cara hidup Nelayan Cilincing. Makadari itu dibentuk massa guna mendukung program hunian, yang digunakan nelayan untuk mencukupi kelayakan berhuni mereka.

Studio Perancangan 7 21

Gambar kerja.

Pasar Ikan Cilincing.

Dominikus Gusti W. 22
Studio Perancangan 7 23 NAMA DOSEN Olga Pasar U SITE PLAN SKALA 1:500
GUDANG
PERGUDANGAN
SUNGAI RW MALANG JL. KP BARU
LJK JL. CAKUNG DRAINASE JL. MASJID AL ALAM
HUNIAN
Dominikus Gusti W. 24 R.PENIMBANGAN ±0.00 R.PENIMBANGAN ±0.00 R.PENIMBANGAN ±0.00 R.PENIMBANGAN ±0.00 R.PENIMBANGAN ±0.00 661 650 650 650 2611 661 650 650 650 2611 300 300 600 300 300 600 275 275 275 275 275 275 275 1925 275 275 275 275 275 275 275 1925 542 542 2 3 A B C D E 1 2 3 4 6 7 8 A B R.PENYIMPANAN ±0.00 R.PENYIMPANAN ±0.00 R.PENYIMPANAN ±0.00 R.PENYIMPANAN ±0.00 500 500 500 1500 500 500 500 1500 300 300 600 300 600 245 245 245 245 245 1225 245 245 245 245 245 1225 542 542 1 2 3 4 A B C 1 2 3 4 5 6 B U DENAH LT.1 R. PEMIMBANGAN SKALA 1:200 U DENAH LT.1 R. PENYIMPANAN SKALA 1:200 300 NK NK A B C D E F G H R.KOMUNAL NELAYAN +360 BALKON +3.58 BALKON +3.58 275 274 274 274 1097 275 274 274 274 1097 U DENAH LT.2 R.KOMUNAL SKALA 1:200 1' 2' 3' 4' 5' TR C D
Studio Perancangan 7 25 R.PENYIMPANAN ±0.00 R.PENYIMPANAN ±0.00 R.PENYIMPANAN ±0.00 R.PENYIMPANAN ±0.00 500 500 500 1500 500 500 500 1500 300 300 600 300 600 245 245 245 245 245 1225 245 245 245 245 245 1225 542 542 1 2 3 4 A B C 1 2 3 4 5 6 A B U DENAH LT.1 R. PENYIMPANAN SKALA 1:200 300 NK E F G H R.KOMUNAL NELAYAN +360 BALKON +3.58 BALKON +3.58 275 274 274 274 1097 275 274 274 274 1097 R.KOMUNAL NELAYAN +360 BALKON +3.58 245 245 245 245 187 1168 245 245 245 245 187 1168 542 U U DENAH LT.2 R.KOMUNAL SKALA 1:200 DENAH LT.2 R.KOMUNAL SKALA 1:200 1' 2' 3' 4' 5' 1' 2' 3' 4' 5' 6' TR TR D H I
Dominikus Gusti W. 26 R.PELELANGAN IKAN ±0.00 R.PELELANGAN IKAN ±0.00 275 275 275 275 275 275 275 1925 275 275 275 275 275 275 275 1925 542 542 500 500 500 1500 500 500 500 1500 300 300 300 300 R.PENGOLAHAN ±0.00 R.PENGOLAHAN ±0.00 R.PENGOLAHAN ±0.00 R.PENGOLAHAN ±0.00 R.PENGOLAHAN ±0.00 500 500 500 500 500 500 500 500 300 300 600 300 300 600 249 249 542 249 249 249 249 U U DENAH LT.2 R.KOMUNAL SKALA 1:200 DENAH LT.2 R.KOMUNAL SKALA 1:200 1 2 5 6 7 8 1 2 B D 3 2 E C B C D 1 2 NK NK R.PELELANGAN IKAN ±0.00 300 300 500 500 500 1500 500 500 500 1500 300 300 1 3 A B C D JL. CAKUNG U R.KOMUNAL NELAYAN +360 BALKON +3.58 BALKON +3.58 275 275 275 275 1100 275 275 275 275 1100 DENAH LT.2 R. KOMUNAL SKALA 1:200 4' 5' TR
Studio Perancangan 7 27 500 500 1500 300 R.PENGOLAHAN ±0.00 R.PENGOLAHAN ±0.00 R.PENGOLAHAN ±0.00 R.PENGOLAHAN ±0.00 R.PENGOLAHAN ±0.00 500 500 500 500 500 500 500 500 300 300 600 300 300 600 249 249 249 249 249 542 542 249 249 249 249 249 U U DENAH LT.2 R.KOMUNAL SKALA 1:200 DENAH LT.2 R.KOMUNAL SKALA 1:200 B C D 1 E A B C D E B C D E 1 2 NK R.KOMUNAL NELAYAN +360 BALKON +3.58 BALKON +3.58 275 275 275 275 1100 275 275 275 275 1100 169 249 249 249 249 1165 169 249 249 249 249 1165 542 R.KOMUNAL NELAYAN +360 U U DENAH LT.2 R. KOMUNAL SKALA 1:200 DENAH LT.2 R. KOMUNAL SKALA 1:200 1' 2' 3' 4' 5' 6' 1' 2' 3' 4' 5' TR TR
Dominikus Gusti W. 28 450 257 408 407 407 407 407 406 257 150 1115 1627 813 3555 151 599 618 632 1999 151 599 420 253 750 673 1423 450 257 408 407 407 407 407 406 257 150 1115 1627 813 3555 150 400 400 400 400 450 550 1200 450 2200 150 600 300 250 750 550 1300 150 400 400 400 400 545 550 1200 545 2295 150 600 300 250 1300 348 400 400 400 419 400 400 400 152 348 2418 552 3318 150 400 300 340 550 640 1190 150 400 300 287 550 587 1137 400 400 400 251 400 400 400 485 163 3300 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG JAJANAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 DENAH LT.2 R. KOMUNAL SKALA 1:200 DENAH LT.2 R. KOMUNAL SKALA 1:200 DENAH LT.2 R. KOMUNAL SKALA 1:200 U U U 5 4 3 2 1 5 3 2 1 5 4 3 2 1 A B C D E F G H A B C D E F A B C D E F G H J NK NK NK - 0.40 - 0.40 - 0.40 - 0.40 - 0.40 - 0.40 - 0.40 A B C D
Studio Perancangan 7 29 450 257 408 407 407 407 407 406 257 150 1115 1627 813 3555 151 599 618 632 1999 151 599 420 253 750 673 1423 450 257 408 407 407 407 407 406 257 150 1115 1627 813 3555 150 400 400 400 400 450 550 1200 450 2200 150 600 300 250 750 550 1300 150 400 400 400 400 550 1200 545 2295 150 600 300 250 1300 348 400 400 400 419 400 400 400 152 348 2418 552 3318 150 400 300 340 550 640 1190 150 400 300 287 550 587 1137 400 400 400 251 400 400 400 485 163 3300 HUNIAN ±4.20 HUNIAN ±4.20 HUNIAN ±4.20 HUNIAN ±4.20 HUNIAN ±4.20 HUNIAN ±4.20 HUNIAN ±4.20 HUNIAN ±4.20 BALKON ±4.18 BALKON ±4.18 BALKON ±4.18 BALKON ±4.18 BALKON ±4.18 BALKON ±4.18 BALKON ±4.18 BALKON ±4.18 HUNIAN ±4.20 BALKON ±4.18 HUNIAN ±4.20 BALKON ±4.18 HUNIAN ±4.20 BALKON ±4.18 HUNIAN ±4.20 BALKON ±4.18 HUNIAN ±4.20 BALKON ±4.18 HUNIAN ±4.20 BALKON ±4.18 HUNIAN ±4.20 BALKON ±4.18 HUNIAN ±4.20 BALKON ±4.18 HUNIAN ±4.20 BALKON ±4.18 DENAH LT.2 R. KOMUNAL SKALA 1:200 DENAH LT.2 R. KOMUNAL SKALA 1:200 DENAH LT.2 R. KOMUNAL SKALA 1:200 U U U TR TR TR SKALA HALAMAN NIM MAHASISWA NAMA MAHASISWA DOSEN PEMBIMBING DOSEN KELAS NAMA GAMBAR PROYEK KETERANGAN 1 : 200 315190077 Dominikus Wihardani Rio Sanjaya S.Ars., Olga Nauli Komala, M.Ars., Denah Ruang Bersama: Ikan Cilincing R. KOMUNAL ±4.18 R. KOMUNAL ±4.18 4 3 2 1 A B C D E F G H 5 4 3 2 1 A B C D E F 5 4 3 2 1 A B C D E F G H A D B C
Dominikus Gusti W. 30
Perspek
Studio Perancangan 7 31
ktif Keseluruhan
Dominikus Gusti W. 32
TAMPAK DEPAN HUNIAN A SKALA 1:200 TAMPAK DEPAN HUNIAN B SKALA 1:200 TAMPAK DEPAN HUNIAN C SKALA 1:200

TAMPAK KIRI HUNIAN A SKALA 1:200

TAMPAK KIRI HUNIAN B SKALA 1:200

TAMPAK KIRI HUNIAN C SKALA 1:200

Studio Perancangan 7 33

TAMPAK KIRI MODUL PASAR A SKALA 1:200

TAMPAK KIRI MODUL PASAR B SKALA 1:200

TAMPAK KIRI MODUL PASAR A SKALA 1:200

TAMPAK KIRI MODUL PASAR B SKALA 1:200

TAMPAK DEPAN MODUL PASAR D SKALA 1:200

TAMPAK DEPAN MODUL PASAR C SKALA 1:200

TAMPAK DEPAN MODUL PASAR C SKALA 1:200

TAMPAK DEPAN MODUL PASAR D SKALA 1:200

Dominikus Gusti W. 34

TAMPAK DEPAN MODUL PASAR A&B SKALA 1:200

TAMPAK DEPAN MODUL PASAR A&B SKALA 1:200

TAMPAK KANAN MODUL PASAR C&D SKALA 1:200

TAMPAK KANAN MODUL PASAR C&D SKALA 1:200

Studio Perancangan 7 35
Dominikus Gusti W. 36 450 257 408 407 407 407 407 406 257 150 1115 1627 813 3555 400 400 400 251 400 400 400 485 163 3300 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 HUNIAN ±4.20 HUNIAN ±4.20 HUNIAN ±4.20 HUNIAN ±4.20 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 HUNIAN ±4.20 HUNIAN ±4.20 HUNIAN ±4.20 ±0.00 +3.10 +4.00 +4.75 +8.00 +8.75 ±0.00 +3.10 +4.00 +4.75 +8.00 +8.75 POTONGAN HUNIAN A-A SKALA 1:200 POTONGAN HUNIAN C-C SKALA 1:200 BALOK BAJA WF 250 x 125 x 6 x 9 mm PLAT LANTAI 12 CM FASAD KISI-KISI KAYU 15X20 CM KOLOM BAJA WF 300 x 150 x 6,5 x 9 mm RANGKA BESI RINGAN ATAP POLIKARBONAT B TANGGA BAJA
Studio Perancangan 7 37 150 400 400 400 400 450 550 1200 450 2200 151 599 618 632 1999 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 WARUNG MAKAN ±0.00 HUNIAN ±4.20 HUNIAN ±4.20 HUNIAN ±4.20 WARUNG MAKAN ±0.00 HUNIAN ±4.20 WARUNG MAKAN ±0.00 HUNIAN ±4.20 ±0.00 +3.10 +4.00 +4.75 +8.00 +8.75 ±0.00 +3.10 +4.00 +4.75 +8.00 +8.75 POTONGAN HUNIAN B-B SKALA 1:200 POTONGAN HUNIAN D-D SKALA 1:200 BALOK BAJA WF 250 x 125 x 6 x 9 mm PLAT LANTAI 12 CM FASAD KISI-KISI KAYU 15X20 CM KOLOM BAJA WF 300 x 150 x 6,5 x 9 mm 4 3 1 BALOK BAJA WF 250 x 125 x 6 x 9 mm PLAT LANTAI 12 CM FASAD KISI-KISI KAYU 15X20 CM KOLOM BAJA WF 300 x 150 x 6,5 x 9 mm RANGKA BESI RINGAN ATAP POLIKARBONAT TANGGA BAJA
Dominikus Gusti W. 38 661 650 2611 500 500 500 1500 245 245 245 245 245 1225 275 275 275 275 275 275 275 1925 R.PENIMBANGAN ±0.00 R.PENIMBANGAN ±0.00 R.PENIMBANGAN ±0.00 R.PENIMBANGAN ±0.00 R.PENIMBANGAN ±0.00 R.KOMUNAL NELAYAN +360 R.KOMUNAL NELAYAN +360 R.KOMUNAL NELAYAN +360 R.KOMUNAL NELAYAN +360 R.PENYIMPANAN ±0.00 R.PENYIMPANAN ±0.00 R.PENYIMPANAN ±0.00 R.PENYIMPANAN ±0.00 ±0.00 +1.10 +3.80 +6.10 ±0.00 +1.10 +3.80 +6.10 ±0.00 +1.10 +3.60 +6.65 +8.30 ±0.00 +1.10 +3.60 +7.15 +8.50 POTONGAN PENYIMPANAN G-G SKALA 1:200 POTONGAN PENIMBANGAN C-C SKALA 1:200 POTONGAN PENYIMPANAN E-E SKALA 1:200 POTONGAN PENIMBANGAN A-A SKALA 1:200 A B C D A B C 6 3 2 5 3 6 BALOK BAJA WF 250 x 125 x 6 x 9 mm PLAT LANTAI 12 CM FASAD POLIKARBONAT KOLOM BAJA WF 300 x 150 x 6,5 x 9 mm KONEKTOR KAYU 10 CM
Studio Perancangan 7 39 650 650 300 300 600 300 300 600 275 300 300 600 300 300 600 R.PENIMBANGAN ±0.00 R.PENIMBANGAN ±0.00 R.PENIMBANGAN R.KOMUNAL NELAYAN +360 R.KOMUNAL NELAYAN +360 R.PENYIMPANAN ±0.00 R.PENIMBANGAN ±0.00 R.PENYIMPANAN ±0.00 R.PENIMBANGAN ±0.00 ±0.00 +1.10 +3.80 +6.10 ±0.00 +1.10 +3.80 +6.10 ±0.00 +1.10 +3.60 +6.65 +8.30 ±0.00 +1.10 +3.60 +7.15 +8.50 DOSEN POTONGAN PENIMBANGAN D-D SKALA 1:200 POTONGAN PENYIMPANAN H-H SKALA 1:200 POTONGAN PENIMBANGAN B-B SKALA 1:200 POTONGAN PENYIMPANAN F-F SKALA 1:200 D C C ATAP POLIKARBONAT KACA 3MM BETON 25X25 CM LANTAI 10 CM BAJA RINGAN 10X10CM KACA 3MM TANGGA BAJA LANTAI 10 CM BALOK WF 250 x 125 x 6 x 9 mm RAILING KAYU 10X10 CM
Dominikus Gusti W. 40
Studio Perancangan 7 41
Dominikus Gusti W. 42
Studio Perancangan 7 43

ARSITEK!

Phone: +62 812 7822 0469 Email: dominikus.dani@gmail.com Instagram: @domii_dan Twitter: @dd_domi_

CONTACT Thank You! Hidup

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.