Mengenal Student Centered Learning (SCL)

Page 1

MODUL STUDENT CENTERED LEARNING (SCL) Disusun Oleh: Dr. Dwi Purnomo, STP., MT dr. Ike Rostikawati Husen, M.S. Dr. Siti Karlinah, M.Si

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013


Kata Pengantar Learning is adaptive change

Penyelenggaraan pendidikan tinggi saat ini telah mengalami pergeseran paradigma sesuai dengan perkembangan jaman dan tuntutan kompetensi yang ada. Pola-pola pembelajaran yang lebih menekanakan pada penguasaan keterampilan, saat ini dibangun dengan melakukan pengembangan pola-pola pembelajaran yang memperhatikan aspek metakognitif, afektif serta psikomotorik yang dikolaborasikan dengan kemajuan teknologi, budaya whether in dan sosial. behavior Kelly K.T,

or

2001

Aspek-aspek tersebut kemudian dielaborasi dengan unsur kreatifiitas dengan mendudukkan dosen dan mahasiswa sama-sama sebagai pembelajar dengan penciptaan suasana belajar yang kondusif sehingga menjadikan pengetahuan sebagai kebutuhan yang in belief secara sadar dilakukan sehingga pembelajaran sepanjang hayat dapat dilakukan. Student Centered Learning (SCL), merupakan metode yang terbukti dapat menjadi katalisator keberhasilan pembelajaran. Menjadikan mahasiswa sebagai pusat pembelajaran yang dikelilingi dengan unsur-unsur pendukung menjadikan tujuan pendidikan dapat dirasakan sepenuhnya, terutama dalam membangun kompetensi yang dilandasi karakter dan keilmuan yang kuat. Oleh karena itu, modul ini dibuat agar penyelengaraan pendidikan dapat berlangsung dengan baik dengan pola-pola baru bebasis SCL. Dalam modul ini dilenngkapi dengan model-model pemahaman dan pembelajaran yang dirancang mudah untuk dipahami sesuai dengan karakter SCL itu sendiri yaitu dapat dengan mudah memberikan rangsangan bagi pembacanya agar pembelajaran dilakukan dengan proses yang menyenangkan.

Selamat Belajar!

Tim Penulis

Dr. Dwi Purnomo, STP., MT dr. Ike Rostikawati Husen, M.S. Dr. Siti Karlinah, M.Si.


BAB 1

1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5.

Deskripsi Singkat Modul Relevansi Materi Modul Kompetemsi Umum dan Khusus Hasil Belajar Indikator Hasil Belajar Pokok-Pokok Hasil Belajar

BAB 2

2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5. 2.6. 2.7. 2.8. 2.9. 2.10. 2.11. 2.12. 2.13. 2.14. 2.15. 2.16. 2.17. 2.18. 2.19. 2.20. 2.21. 2.22. 2.23. 2.24. 2.25. 2.26. 2.27. 2.28. 2.29. 2.30.

Konsep dan Proses Belajar Teori Pembelajaran Tradisional Teori Pembelajaran Lengkap Pengembangan Kapasitas Berpikir Sistem Proses Cara Belajar I Proses Cara Belajar II Pengetahuan Proses Pembelajaran Manusia Pengembangan Teknis Pelaksanaan Pembelajaran Paradigma Pembelajaran Masa Kini Student Centered Learning (SCL) Fokus SCL Taksonomi Bloom (Revised) Untuk SCL Orientasi Pembelajaran Siklus Persiapan dan Evaluasi SCL Tiga C Edukasi Strategi Penyelenggaraan SCL Retensi Mahasiswa Terhadap Pola Pembelajaran Metode-metode Pembelajaran SCL Pengembangan Kemampuan Keterampilan Komponen Kreativitas Atribut Motivasi Kelas Kemampuan Literasi Dosen Peran Dosen dalam SCL Instruksi Pembelajaran dalam SCL Topi Pemikiran Edward Bono Cooperative Learning Collaborative Learning Team Based Learning Problem based Learning Project Based Learning

4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 17 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 38

BAB 3

3.1.

Rancangan Tugas

39

DAFTAR ISI

DAFTAR PUSTAKA

1 2 3 3 3

43


BAB I PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi Singkat Modul Modul SCL merupakan modul yang dapat digunakan sebagai panduan sekaligus rujukan untuk pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan Aplied Approach(AA). Modul SCL ini membahas materi-materi terkait konsep pembelajaran SCL yang mencakup : Paradigma Pembelajaran Masa Kini, Pemahaman dan Fokus SCL, Persiapan dan Evaluasi SCL, Strategi Pemebelajaran SCL, Instruksi Pembelajaran SCL, Peran Dosen dalam SCL, dan Metode-Metode Pembelajaran SCL. Pemaparan materi-materi tersebut di atas pada umumnya penulis sajikan dalam bentuk gambar-gambar atau bagan. Oleh karena materi modul SCL disampaikan pada pelatihan PEKERTI dan pelatihan AA, maka pada Bab I butir 1.2. sampai dengan 1.4. penulis selalu membaginya dalam dua kategori pelatihan tersebut.

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

1

INDEX


1.2. Relevansi Materi Modul 1.2.1. Relevansi dengan Pelatihan PEKERTI Relevansi materi modul SCL dengan pelatihan PEKERTI, adalah modul ini dapat digunakan oleh para dosen muda sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan konsep SCL. 1.2.2. Relevansi dengan Pelatihan AA Relevansi materi modul SCL dengan pelatihan AA, adalah modul ini oleh para tenaga pengajar senior peserta pelatihan AA dapat digunakan selain sebagai panduan, juga sebagai contoh model untuk mendesign/merancang kegiatan pembelajaran berdasarkan SCL.

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

2

INDEX


1.3. Kompetensi Umum dan Khusus Hasil Belajar 1.3.1. Kompetensi Umum Setelah mengikuti pelatihan PEKERTI atau AA untuk materi SCL, peserta pelatihan (dosen muda dan dosen senior) mampu menggunakan beberapa metode pembelajaran SCL. 1.3.2. Kompetensi Khusus Setelah mengikuti pelatihan AA untuk materi SCL, para dosen sebagai peserta pelatihan AA : - Mampu merancang/mendesign materi perkuliahan terkait bidang ilmunya masing-masing sesuai dengan beberapa metode SCL. - Mampu mentransfer design materi perkuliahan yang sesuai dengan beberapa metode pemelajaran SCL

1.4. Indikator Hasil Belajar 1.4.1. Indikator Hasil Belajar Peserta Pelatihan PEKERTI Pada Pelatihan PEKERTI, peserta (dosen muda) dapat mempraktekkan beberapa metode pembelajaran SCL di hadapan peserta lainnya dan di depan fasilitator.

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

3

INDEX


BAB 2 STUDENT CENTERED LEARNING 1. Konsep dan Proses Belajar

Learning is adaptive change

whether in behavior

Kelly K.T,

or

2001

in belief

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

4

INDEX


2. Teori Pembelajaran Tradisional (dikembangkan dari Lepi, K 2012)

MENTAL

KONSTRUKTIVISME PIAGET* GAYA PEMBELAJARAN MULTIPLE INTELLIGENCES TEORI KONTROL

INTERNAL FISIKAL

NEUROSCIENCE PEMBELAJARAN BERBASSI OTAK OTAK KIRI VS OTAK KANAN

PERSONAL

BEHAVIORISME

TEORI PEMBELAJARAN

EKSTERNAL

* Teori Paget Empat tahap perkembangan yang lebih kurang sama dengan (1) masa infancy, (2) pra-sekolah, (3) anak-anak, Teori Pagetdan (4) remaja.

*

Empat tahap perkembangan

yangVigotsky lebih kurang sama dengan Teori masa infancy, intelektualitas 1. (1)Kemampuan (2)akan pra-sekolah, berkembang ketika (3) anak-anak, dan individu mengalami ide-ide (4) remaja. baru dan sulit mengkaitkan ideide tersebut dengan apa Teori yang Vigotsky telah diketahui 1. Kemampuan intelektualitas 2. Interaksi dengan orang lain akan berkembang ketika akan memperkaya perkemindividu mengalami ide-ide bangan intelektualitas baru dan sulit mengkaitkan 3. Peran pengajar ideideutama tersebut dengan apa adalah untuk bertindak sebyang telah diketahui agai seorang pembantu dan pembelajaran siswa 2. mediator Interaksi dengan orang lain akan memperkaya perkem-

bangan2013 intelektualitas Wikipedia,

LINGKUNGAN

KOMUNITAS PRAKTEK PEBELAJARAN OBSERVASIONAL TEORI VIGOTSKY DAN KOGNISI SOSIAL*

3. Peran utama pengajar adalah untuk bertindak sebagai seorang pembantu dan mediator pembelajaran siswa Wikipedia, 2013

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

5

INDEX


3. Teori Pembelajaran Lengkap (Tradisional dan Era Digital) (dikembangkan dari Lepi, K 2012) TEORI PEMBELAJARAN TRADISIONAL BEHAVIORISME Mengerti

Mengingat

KONSTRUKTIVISME Mencipta

Evaluasi

ERA DIGITAL KOGNITIVISME

Analisa

Aplikasi

KONEKTIVISME Rekognisi

Konektivitas

TEORI PEMBELAJARAN TRADISIONAL BEHAVIORISME Mengerti

Mengingat

Definisi Pembelajaran adalah proses reaksi dari stimuli eskternal

Pembelajaran adalah proses memperoleh dan menyimpan informasi

Kofka, Kohler, Lewin, Piaget, Ausubel, Bruner, Gagne

Pembelajaran adalah proses membangun subyektiftas berbasis realitas

Pembelajaran adalah proses menghubungkan titiktitik sumber informasi

Stimulus Respon

Terstruktur, Komputasional

Skema dan kondisi eksisting dan pengalaman sebelumnya

Dewey, Montessori, Strzemiski,Piaget, Vygotsky, Heinz von Forester, Bruner, Simon, Watzlawick, Ernest von Glasersfels, Morin

Georgr Siemens, Papert Clark

Task-base learning

Encoding Penyimpanan Pengambilan Data

Aplikasi

Sosial, pemaknaan diciptakan oleh setiap pembelajar (personal)

Keterlibatan, partisipasi, sosial dan budaya

Pengetahuan sebelumnya yang digabungkan dengan konteks kekininan

Sosialisasi

Reasoning, Tujuan yang jelas, Pemecahan masalah

Rekognisi

Konektivitas

Menghubungkan pada titiktitik sumber informasi

Sosial, Vague

Pembelajaran kompleks, Rapid changing core Sumber pengetahuan yang beragam

Pengalaman menjadi sebuah pembelajaran nyata dan otentik. Menekankan pada keterlibatan tangan pertama dalam situasi masalah yang dihadapi. Menciptakan lingkungan yang mengikat.

Pertemuan dari pengetahuan yang telah dikuasai sebelumnya, pengalaman, persepsi, realitas, pemahaman dan feksibilitas

Benefit Didistribusikan menggunakan jejaring, sosial, teknologi terkini, mengenali dan menginterpretasikan pola

Bene!t didapatkan dari skor tes yang dilakukan. Instruksi terprogram menempatkan pembelajar dalam kontrol yang dapat diadaptasi dalam membangun kecerdasan

Keanekaragaman Jaringan

Peranan Memori Memori menekankan pada tulisan tangan dan pengalaman yang diulang-ulang, dimana mekasnisme rewardpunisment menjadi penting

Analisa

KONEKTIVISME

Tipe Pembelajaran Terbaik

Faktor yang Mempengaruhi Pertimbangan mekanisme reward-punishment dan stimulan

Evaluasi

Duplikasi pengetahuan membangun kemampuuan untuk lebih mengetahui

Bagaimana Pembelajaran Dilakukan Black box - fokus utama pada perilaku yang dapat diamati

Mencipta

KOGNITIVISME

Bagaimana Transfer Dilakukan

Teori Pembelajaran Thorndikem Pavtov, Watson, Guthrie, Hull, Tolman, Skinner

KONSTRUKTIVISME

ERA DIGITAL

Membantu pengajar merancang mata pembelajaran yang dibuat dengan visualisasi yang layak dan media pembelajaran yang dirancang untuk dapat diakses dengan multi saluran bagi perkembangan pada bagianbagian otak yang berbeda

Permasalahan Pola adaptif, kondisi saat ini, dan kondisi jejaring sosial dan teknologi

Tidak mengadvokasi pada tingkat pemikiran yang lebih tinggi, tidak begitu sejalan dengan perkembangan teknologi

Ditujukan bagi penerapan pada domain pembelajaran kognotif. Tidak aplikabel pada keterampilan motorik dan perilaku

Dapat membebani pembelajar, beban pembelajaran kognitif yang berat yang berpengaruh pada kemampuan proses kognitifnya

Tidak semua dosen/guru dan muridnya dapat mengakses teknologi

diadaptasi dan dikembangkan dari a simple guide to a complex learning theories. edudemic.com

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

6

INDEX


O

GN

I TI V I S M

MEMPERHATIKAN KONDISI SAAT INI

E

K

3. Teori Pembelajaran Lengkap (dikembangkan dari Lepi, K 2012)

KONEKTIVISME

V

RISME

VIS

KO

TI

BEHA

IO

TEORI PEMBELAJARAN YANG LENGKAP

ME

TEORI PEMBELAJARAN TERPADU TRADISIONAL

NSTRUK

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

BERORIENTASI PADA MASA DEPAN

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

7

INDEX


4. Pengembangan Kapasitas Berpikir Sistem

DIALOG PEMAHAMAN/ADVOKASI VOCABULARY DISKUSI DAN MENYIMAK

MEMBANGUN KEMAMPUAN BERPIKIR SISTEM DALAM SCL K

D I TO R I AU

BE EJ

ADIAN

PE

IK

ET

AL

KINEST

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

SI

ST

EM

RUK TUR

MO

TANTANGAN FISIK BERMAIN PERAN PEMODELAN KOMPUTER PERMAINAN

IR

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

DE

L MEN

T

AL

SU

VI

GRAFIS CHART INFOGRAPH GAMBAR VIDEO LUKISAN DIAGRAM, DLL

IK

RILAKU

ST

MEMBANGUN KEMAMPUAN BERPIKIR SISTEM DALAM SCL

RP

8

INDEX


RA N

PEMBELAJA

AJ

M

RA JA N

ISU MASALAH KERAGUAN KEBIMBANGAN

PE

LA BE

PE M BE L

AN

PENGALAMAN R AN ELAJA MB PE

AR

5. Proses Cara Belajar I

PERTANYAAN

REVIEW EVALUASI FORMULASI PEMAKNAAN BARU

REFLEKSI

TEORI

IDE HIPOTESA PERENCANAAN MODEL

AKSI

PENGUJIAN EKSPERIMEN KULIAH LAPANGAN

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

9

INDEX


6. Proses Cara Belajar II Aktivitas Performa dan Kegiatan

MENGALAMI Apa yang telah dipelajari pada situasi atau praktek yang serupa, berbeda

Hasil Reaksi Observasi Publisitas

KEGIATAN

APLIKASI

BERBAGI

Menghubungkan pengalaman pada kasus nyata

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

KS I FLE RE

N PA

RA

NE

PE

GENERALISASI

PROSES

Diskusi Melihat Pengalaman Analisa Re!eksi

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

10

INDEX


7. Pengetahuan Proses Pembelajaran Manusia

PRAKTIK DAN LATIHAN KHUSUS

PRAKTIK DAN LATIHAN KHUSUS

PRAKTIK DAN LATIHAN KHUSUS

1 BERBASIS PENGAJARAN

SIMULASI

PRAKTIK DAN LATIHAN KHUSUS

PERALATAN ELEKTRONIK

PELUANG ASSESSMENT

5 PENGGUNAAN TEKNOLOGI

2 BERBASIS KETERAMPILAN

PROSES PEMBELAJARAN MANUSA

KOMUNIKASI

BELAJAR MANDIRI

PENGETAHUAN

4 PEMBELAJARAN INDIVIDU DAN KELOMPOK

PRAKTEK TERKONTEKSTUALISASI

PEMODELAN

3 BERBASIS PENELAAHAN (INQUIRY)

STUDI KASUS

MASALAH COOPERATIVE LEARNING

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

JIGSAW LEARNING

PROJECT

PERANCANGAN

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

11

INDEX


8. Pengembangan Teknis Pelaksanaan Pembelajaran (dikembangkan dari Lepi, K 2012)

PENDEKATAN LAIN OBJEKTIVISME

KONSTRUKTIVISME

MAHASISWAKONTEN

MAHASISWAINSTRUKTUR

MAHASISWAMAHASISWA

MAHASISWA INDIVIDUAL

MAHASISWAMAHASISWA

MAHASISWAKELOMPOK

KELOMPOKKELOMPOK

MEMBACA

REVIEW MAKALAH RISET

BLOG REFLEKS

DISKUSI KELAS/ CLOUDS ANTAR KELOMPOK

MASALAH PRAKTIS

PEER CRITIQUES

JURNAL

DISKUSI

PRESENTASI

PEER PROJECTS

SANGGAHAN

KELOMPOKKELOMPOK

MAKALAH SINGKAT

PEER PAPERS

PRESENTASI

DEBAT

ROUNDTABLES

ROUNDTABLES

ROUNDTABLES

SIMULASI PERAN

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

12

INDEX


9. Paradigma Pembelajaran Masa Kini

Learnercentered Project, Problem, Inquiry Based

Transfer-bydesign

KARATERISKTIK PEMBELAJARAN ABAD 21

Adaptable

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

interdependent & Personalized

Relevan dan Meningkatkan Transparansi

Data-Rich & Media-Driven

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

13

INDEX


PERGESERAN PARADIGMA PEMBELAJARAN

PARADIGMA LAMA INDIKATOR LAMA

PARADIGMA PENDIDIKAN ENTREPRENERIAL BARU

KONTEN DOSEN APA? KEAHLIAN PASIF DITAKUTI TERPROGRAM TEORI

FOKUS KEPEMILIKAN EKSPEKTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA KESALAHAN KELAS PENEKANAN

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

PROSES MAHASISWA MENGAPA, BAGAIMANA, BAGAIMANA JIKA? FASILITATOR GENERATOR ALAT PEMBELAJARAN FLEKSIBEL MEMPRAKTEKKAN

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

14

INDEX


10. Student Centered Learning SKILL DEVELOPER PENYEDIA KESEMPATAN

PEMBELAJAR INDEPENDEN

3 MODEL INSTRUKTUR PEMBELAJARAN

INSTRUKTUR

Kelembagaan

DOSEN

PS

TUJUAN SCL MENUJU KOMPETENSI 1. 2. 3.

MAHASISWA

SYSTEM THINKING

1 PENDEKATAN INSTRUKSIONAL

PE MBELAJAR 2 INSTRUMEN

LANGKAH PEMBELA JARAN

MATERIAL CREATIVE THINKING CRITIKAL THINKING

Supporting Units

Akademik

KONTEN

Belajar cara belajar Belajar mandiri sepanjang masa Berpikir kritis

Media yang baik untuk: 1. Mendorong belajar aktif 2. Memunculkan motivasi internal 3. Mengoptimalkan waktu yang terbatas 4. Meningkatkan kontak antara dosen-PD 5. Mendorong kerja-sama antar PD 6. Memberikan Feedback secara langsung 7. Memunculkan harapan yg tinggi 8. Menghargai perbedaan bakat dan cara belajar

AKTIVITAS

Kurikulum

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

15

INDEX


11. Fokus SCL PERGESERAN PARADIGMA PEMBELAJARAN

PARADIGMA LAMA INDIKATOR LAMA FOKUS PADA DOSEN DIGERAKAN DOSEN DEPENDEN PEMBELAJARAN DANGKAL REDUKSIONIS TIDAK OTENTIK

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

PARADIGMA PENDIDIKAN ENTREPRENERIAL BARU

PEMBELAJARAN DISKUSI KOLABORASI PENGETAHUAN KONTEN TUJUAN

FOKUS PADA MAHASISWA DIGERAKAN MAHASISWA INTERDEPENDEN PEMBELAJARAN MENDALAM KOMPLEKS OTENTIK

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

16

INDEX


12. Taksonomi Bloom (Revised) Untuk SCL

Menciptakan

(Heer, 2012)

Mere!eksikan

Merancang

Mendekonstruksikan Menilai

Menggunakan

Merangkai Mengintegrasikan

Memprediksikan

Menetapkan Melakukan

Mengidentifikasi

Membangkitkan Mendiferensikan

Mengklarifikasi

Metakognitif

Mengevaluasi Menyediakan

Mengingat Kembal

EN

DIM

Prosedural

Menciptakan

Memilih

Mengklasifikasikan

Mengevaluasi Merespon

Mengenali

SI P

Menganalisa

Menyimpulkan

IF

Menerapkan

Menguraikan

AN HU

ETA

G EN

Konseptual

Mengingat

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

IP

S EN

O SK

E OS

Mengerti

Faktual

R

IT GN

DIM

Model diadaptasi dari Rex Heer Iowa State University Center for Exelence in Learning and Teaching 2012 Digambar Ulang Oleh Dwi Purnomo, 2013

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

17

INDEX


KOGNITIF Evaluasi Analisis Penerapan Pemahaman Mengingat Pengetahuan

Translating, interpreting, extraplating

Knowing when to apply; why to apply; and recognizing patterns of

Breaking down into parts, forms

Responding Recieving

Partisipasi

Organisasi

Characterization

Pembentukan karakter atau pola hidup

Penilaian/penentuan sikap

Origination Adaptation

Penerimaan

Mechanism Set Preceprion

Combining elements into a pattern not cleary there before

AKTIF

Organization Valuing

According to some set of criteria, and state why

Penciptaan Sintesa

Kesiapan

Guided Response

Gerakan mekanis terbiasa

Complex over response

PSIKOMOTORIK

Kreativitas

Penyesuaian pola gerakan

Gerakan respon kompleks

Gerakan terbimbing

persepsi

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

18

INDEX


Kompetensi

Evaluasi Sintesa Analisa Aplikasi Pemahaman Pengetahuan

Taksonomi Bloom Orisinal

Peciptaan Mengevaluasi Menganalisa Megaplikasikan Memahami Mengingat

Taksonomi Bloom Perbaruan

Perbandingan Taksonomi Bloom, diadaptasi dari Munzenmaier, C.2013

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

19

INDEX


13. Orientasi Pembelajaran

SCL STUDENT CENTRED

BUKAN STUDENT CENTERED

SENANTIASA BERINOVASI

MEMPERTAHANKAN INOVASI

PEMBELAJARAN AKTIF

PEMBELAJARAN PASIF

KOLABORATIF DOSEN SEBAGAI FASILITATOR

INSTRUKSIONAL

VS

PENGEMBANGAN ILMU LEBIH DALAM MENGEMBANGKAN KESADARAN PENILAIAN YANG VARIATIF

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

DOSEN SEBAGAI OTORITAS SOLO MEMORISASI MEMAKSA UJIAN

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

20

INDEX


14. Siklus Persiapan dan Evaluasi Scl KEPATUTAN DAN KEWAJARAN Ruang Lingkup Sekuensial Kesesuaian pada Tujuan Kesesuaian pada Praktek

VISI

ANALISA Kuesioner Kelompok Diskusi (FGD) Partisipasi

Tujuan Sasaran Outcomes

GOALS DAN OUTCOMES

UMPAN BALIK

EVALUASI

KONTEN

Latar Belakang Kemampuan Pengalaman

KONTEN PERSIAPAN SCL

Formatif Sumatif

EVALUASI

DESAIN

IMPLEMENTASI ORIENTASI DAN TEKNIS PEMBELAJARAN

Variasi Pembelajaran Kesempatan bagi pengembangan kemampuan pribadi

Pembelajaran dalam kehidupan nyata

ORGANISASI PEMBELAJARAN EKSPLISIT Blok Learning Units Timetables

ORGANISASI PENDUKUNG

PENGEMBANGAN

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

21

INDEX


15. Tiga C Edukasi

The three C’s education

1

Constuctive

2

Contextual

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

3

Colaborative

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

22

INDEX


16. Strategi Penyelenggaraan SCL

IN

TERAKSI

STRATEGI INSTRUKSIONAL

KONTEN

KU

AT

LING

AN

SCL

KETERLIB

NGAN

SPICES Student-centered learning, Problem-based, Integrated curriculum, Community oriented, Elective program/Early clinical community exposure Systematic

PENILAIAN

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

23

INDEX


17. Retensi Mahasiswa Terhadap Pola Pembelajaran

Rata-Rata Retensi Mahasiswa

10%

CERAMAH

20%

MEMBACA

30%

40%

AUDIO VISUAL DEMOSNTRASI

50%

DISKUSI

75%

PRAKTEK

90%

MENGAJARKAN ORANG LAIN

Diadaptasi dari Piramida Pembelajaran, National Training Laboratories, Bethel, Maine. 2011

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

24

INDEX


18. Metode-Metode Pembelajaran SCL

SCL

STUDENT CENTRED LEARNING

COOPERATIVE LEARNING AUTHENTIC LEARNING

Mahasiswa merekonstruksi kembali pola pembelajarannya secara mandiri aktif mencari informasi dengan menggunakan berbagai cara termasuk penggunaan teknologi dan kemudian menganalisa , mengevaluasi informasi dan memaknakannya.

ACTIVE LEARNING PROBLEM BASED LEARNING INQUIRY BASED LEARNING PROJECT BASED LEARNING

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

Pengelompokan metode pembelajaran dilakukan dengan berbagi informasi (information sharing) dengan cara:

Curah gagasan (brainstorming) Cooperative Learning (CL) Collaborative Learning (CbL) Small Group D iscussion (SGD) Diskusi panel Simposium dan seminar. Team-based learning Belajar dari pengalaman Belajar melalui pemecahan masalah

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

25

INDEX


19. Pengembangan Kemampuan Keterampilan KOLABORASI KERJA TIM TANGGUNG JAWAB TUTORIAL KERJASAMA HUBUNGAN ANTAR PERSONAL PARTISIPASI EFEKTIF MENGIDENIFIKASI PERBEDAAN

KEMAMPUAN BERPIKIR KETERAMPILAN BERTANYA PEMECAHAN MASALAH IDENTIFIKASI ANALISA INDETIFIKASI KEBUTUHAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SINTESA IDE BARU KEMAMPUAN EKSPLORASI PERAMALAN MENGGAMBARKAN MENJELASKAN MEMBANDINGKAN DLL

SOCIAL SKILLS

THINKING SKILLS

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN / KETERAMPILAN DALAM SCL

METACOGNITIVE SKILLS

REFLEKSI BELAJAR UNTUK BELAJAR PERANCANGAN KESADARAN PRIBADI SELF ASSESMENT SELF REGULATION

CREATIVITY

PEMBANGKITAN IDE PEMANFAATAN TEKNOLOGI VISUALISASI KOLABORASI SOSIAL MEDIA KESADARAN KESENANGAN BENEFIT

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

26

INDEX


20. Komponen Kreativitas MENGHASILKAN IDE ORISINIL

K E T E R A M P I L A N TEKNIS, P RO S E D U R DA N P E NGUASAAN P E N G E TA H UAN

MENUNJUKKAN PERSISTENSI

MENGGUNAKAN STRATEGI UNTUK MEMFOKUSKAN IDE-IDE

AHL I AN KE

K R E AT I F I TAS

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

I MP

ILAN

AS

A

R

TIDAK TAKUT MEMBUAT KESALAHAN

KETE

N AT A DEK GAN PEN N E D S L I TA SIBI GGI N I FLEK T DAN TIF N JI A IMA

M OTI

V

FA K T INTR OR I LEB NSIK IH EFEK DAR TIF I FA K TO R EKS TRIN SIK

MEMILIKI KEINGINAN TINGGI UNTUK MENCOBA HAL-HAL BARU

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

27

INDEX


21. Atribut Motivasi Kelas

IN OUR CLASSROOM we respect each other

we learn from mistakes

we try our best

we are team

we create

we celebrate each other’s success teachfactory.com

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

28

INDEX


22. Kemampuan Literasi Dosen

informasi bahasa

teknologi Kemampuan Literasi Dosen

visual

data

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

berpikir sistem

statistik

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

29

INDEX


23. Peran Dosen dalam SCL

Instruktur Perancang tujuan pembelajaran Perancang aktivitas agar peserta didik mencapai tujuan pembelajarannya

Fasilitator

Kompeten dalam mencapai tahapan-tahapan proses belajar dan mampu mengatasi kesulitan dalam proses belajar

PERAN DOSEN DALAM SCL

Memberikan semangat dengan basis keterampilan dan keyakinan serta memberikan semangat untuk berkontribusi pada lingkungannya

Motivator

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

Memberikan dan memancing mahasiswa dengan menjadi gerbang wawasan yang luas dengan proses pencarian informasi yang bertanggung jawab

Gate-keeper informasi

Memberikan umpan balik positif yang mengedepankan sporti!tas dan dasar logika dan keilmuan yang kuat

Pemberi umpan balik

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

30

INDEX


24. Instruksi Pembelajaran dalam SCL

INSTRUKSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SCL diadaptasi dan dikembangkan dari Robert Gagne 1965 untuk Motode SCL

1

MENARIK PERHATIAN Mengungkapkan sebuah topik permasalahan baru untuk membentuk ketertarikan dan perhatian pembelajar.

MENJELASKAN TUJUAN Menginformasikan pada pembelajar mengenai apa yang akan dicapai dan bagaimana pembelajar dapat menggunakan pemahaman dan ilmu yang akan didapatkan.

3

2

MENSTIMULASI INGATAN AKAN PENGETAHUAN SEBELUMNYA Mengingatkan pembelajar mengenai informasi yang berhubungan serta pengetahuan yang telah dimiliki untuk membantu pembelajar membangun pemahaman berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliknya.

MEMBERIKAN MATERI PEMBELAJARAN Memberikan stimulasi pembelajaran berupa materi-materi pembelajaran baik berupa tulisan, gambar, suara atau simulasi. Hindari materi yang berlebihan.

4

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

5

MENYEDIAKAN PENTUNJUK PEMBELAJARAN Menyediakan petunjuk mengenai strategi seperti contoh, studi kasus, analogi dan alat bantu lainya untuk membantu memorisasi agar dapatmembantu pembelajar menyimpan dalam memori jangka panjangnya

MEMPERKENANKAN MEMPERTUNJUKKAN KEMAMPUAN PEMBELAJAR Memperkenankan pembelajar untuk dapat memperagakan keterampilan atau perilaku baru berkaitan dengan pengetahuan yang baru didapatkannya. Hal ini menyediakan kesempatan bagi pembelajar untuk mengkon!rmasikan pemahamannya.

7

UMPAN BALIK Menyediakan pembelajar dengan saran umpan balik yang spesi!k dan dapat diketahui dengan segera. Dalam tahap ini perlu dijelaskan penjelasan yang lebh dalam dibandingkan dengan jawaban “ya Anda benar!” atau “ya Anda salah!”

MENGUKUR PERFORMA Menguji pembelajar untuk mengukur apakah pembelajaran telah dapat dipahami atau tidak. Ujian harus dilakukan sesuai dengan kaidah kompetensi dan SCL

9

6

8

MENINGKATKAN RETENSI DAN TRANSFER PENGETAHUAN Menyediakan pembelajar dengan latihan tambahan dan materialmaterial lainnya yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan melakukan review materi bersama-sama dengan pembelajar

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

31

INDEX


25. Topi Pemikiran Edward Bono 1985

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

32

INDEX


26. Cooperative Learning

1. Interdependensi Positif a. Mahasiswa harus berpartisipasi penuh dan berupaya serius dalam kelompoknya masing-masing. b. Setiap angora kelompok memiliki fungsi tugas masing-masing dan bertanggung jawab atas tugasnya. Untuk itu perlu menaruh kerpercayaan pada para mahasiswa dalam melakukan proses pembelajarannya dalam kelompok. 2. Interaksi langsung secara promotif a. Setiap angora kelompok sailing mengapresiasi kesuksesannya masingmasing b. Mahasiswa menjelaskan dan menolong satu sama lain apa yang telah diperoleh dalam proses pembelajarannya agar mencapai pemahaman yang utuh dan mampu menyelesaikan tugas dengan baik. 3. Akuntabilitas Individu dan Kelompok a. Setiap mahasiswa harus mendemosntrasikan pemahaman dan kemampuannya terkait subjek pembahasan b. Setiap mahasiswa harus akuntabel dalam proses pembelajarannya sehingga perlu dihindari adanya social loafing atau berkurangnya motivasi dan usaha saat individu bekerja secara kolektif didalam kelompok jika dibandingkan dengan ketika ia bekerja secara individual atau bekerja sebagai koaktor independen 4. Social skills a. Social skills harus diperkenalkan dalam proses pembelajaran b. Keterampilan ini melingkupi komunikasi hubungan antar personal dan kelompok, seperti Kepemimpinan, Pengambilan Keputusan, Membangun Kepercayaan. Komunikasi, Manajemen Konflik 5. Proses Kelompok a. Setiap tahapnya, kelompok harus mengukur efektifitas dalam pengambilan keputusannya dan mengevaluasi bagaimana meningkatkannya.

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

Interdependensi Positif

Proses Kelompok

5 ELEMEN COOPERATIVE LEARNING

Interaksi langsung secara promotif

Brown & Ciuffetelli Parker (2009) Siltala (2010)

Social Skills

Akuntabilitas Individu dan Kelompok

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

33

INDEX


interaksi

27. Collaborative Learning

menyimak

I KS E L EF

diskusi nilai/value

berbagi

R

pemikiran orisinil

JARINGAN SOSIAL “KOOPERATIF� berbagi interaksi

dokumen

interaksi

kontribusi prinsip kepedulian

sesuai dengan misi

kerja narasi

KERJA TIM KOLABORATIF

ragam keunggulan

berbagi contoh

belajar dari kesalahan

menerima kontribusi

workshop

KERJA TIM KOLABORATIF

brain storming

berbagi concern

pembuktian !sik

mengukur kemajuan

berbagi masalah membantu

Melacak Area yang Berhubungan

Berbagi Hasil

co-coach

Memberitakan Progres

Membawa Ide dari Luar

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

diadaptasi dan dikembangkan dari http://internettimealliance.com/

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

34

INDEX


28. Team-Based Learning

PRESENTASI PERMASALAHAN

FRAMING SUDUT PANDANG DAN KERANGKA PEMIKIRAN

TAHAP 1

TAHAP 2

TAHAP 3

PERSIAPAN (PRE-CLASS)

KESIAPAN PENJAMINAN (IN-CLASS)

APLIKASI KONSEP PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN INDIVIDUAL

UMPAN BALIK INSTRUKTUR

PENUGASAN KELOMPOK KECIL

Menghadiri kelas Review Membaca jurnal/ textbook

Mempersiapkan mahasiswa untuk memulai penilaian kelompok

Membaca sejarah kasus dan menampilkannya secara visual. Mengaplikasikan konsepnya untuk melengkapi penugasan kelompok

TINGKAT PEMAHAMAN 20%

60%

70%

80%

90%

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

AKTIVASI PRIOR KNOWLEDGE

OPSI TAHAPAN

DISKUSI TIM

RENCANA FASILITASI

PELAPORAN CONTOH SPESIFIK

PENYAJIAN AKHIR 50%

TULISAN TUGAS NADA/WARNA

ATURAN UMUM

100%

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

35

INDEX


29. Problem Based Learning

EXPLANATORY KNOWLEDGE

1

PBL

Masalah Penjelasan - What Analisis, Sisntesis dan Evaluasi

EXPLANATORY KNOWLEDGE DESCRIPTIVE KNOWLEDGE

3

2

Fakta Temuan ( FactFinding Probelm) - What Pemahaman, Analisis, Sintesis

Masalah Strategi - How Analisis, Sisntesis dan Evaluasi

PROCEDURAL KNOWLEDGE PERSONAL KNOWLEDGE

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

4

Dilema Moral - Why Evaluasi

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

36

INDEX


Baca Masalah / Skenario secara seksama Identifikasi kunci isu-nya Yakinkan bahwa kita mengerti ini masalah dan apa yang ditugaskan

MASALAH Solusi apakah yang terbaik Mengapa? Ingat, bahwa tidak ada solusi yang benar, pada kenyataannya setiap solusi memiliki keuntungan dan kerrugian

SOLUSI

PROBLEM BASED LEARNING

diketahui sebelumnya? (Prior Knowledge)

PENGETAHUAN

Apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan? (New Knowledge)

SUMBER DAYA Bagaimana cara kita perlu tau? Sumber daya apa sajakah yang diperlukan? Bagaimana cara mencapai tingkat reabilitas yang baik untuk mengakses sumber daya tsb?

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

37

INDEX


30. Project Based Learning

PROJECT BASED LEARNING KONSTRUKTIVISME

Mahasiswa bekerja sama untuk menyelesaikan sebuah

tujuan

Kerja Kelompok Meningkatkan kemampuan berpikir

PEMBELAJARAN • • • • • • • • • •

Ilmu Pengetahuan Berkomunitas Tanggung jawab sosial Tanggung jawab pribadi Kepemilikan Kepemimpinan Kepercayaan Diri Penciptaan Kebiasaan Kerja Lebih Baik Perilaku Positif

Penggunaan Kemampuan berpikir kritis Tidak hanya menjawab Lebih sedikit instruksi Diluar pemikiran normal biasanya

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

Penggunaan Kemampuan berpikir kritis

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

38

INDEX


BAB 3 RANCANGAN TUGAS RANCANGAN TUGAS PEMAHAMAN SCL TUGAS KOMPETENSI KHUSUS STRATEGI PEMBELAJARAN Tujuan Tugas

1

2

3

Jam ke4 5

KOMPETENSI 6

7

8

OBSERVE

BRAINSTORMING

VOTE

Self Directed Learning

Small Group Discussion

Cooperative Learning Simulasi

Menjelaskan Kebutuhan data secara komprehensif dengan memperkayanya dengan teknik benchmarking dan menghubungkannya dengan kebutuhan konsumen dan perilakunya

Pemetaan ide dengan teknik pembobotan dan membuat studi kelayakan pelaksanaan metode belajar yang telah dan akan dilaksanakan

Pembuatan peta skenario pengembangan pola pembelajaran dan penyempurnaan informasi

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

PROTOTYPING

Pembuatan simpulan, peta konsep dan Outcomes Assesment yang ingin dicapai

Mampu menentukan strategi pembelajarana berbasis SCL yang tepat bagi mata kuliah yang diampu.

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

39

INDEX


URAIAN RACANGAN TUGAS PEMAHAMAN SCL KOMPETENSI

Uraian Tugas

TUGAS Objek Garapan

1

2

3

4

5

6

7

8 Desain dan Rancan- Mampu menentukan gan Pengembangan strategi pembelaPembelajaran SCL jarana berbasis SCL

Data Collection dan Benchmarking

Mata kuliah berbasis IPA dan Studi kelayakan dan IPS dan berbagai pendekaPengambilan Kepututannya yang tepat san

Yang Harus Dikerjakan

Survey dan riset pendahuluan mandiri

Perumusan kriteria dan prioritas yang akan dikembangkan

Penilaian alternatif pola Pola pengembanyang tepat bagi mata pembelajaran gan dan Penerapan- kuliah yang diampu. nya

Batasan

Riset dilakukan atas dasar pengalaman probadi dan Prior Knowledge yang dimiliki

Per orang minumum 10 ide baru

Minimum 2 Peta Pola Skenario Pengembangan Pola Pembelajaran

Prototype dilakukan pada mata kuliah yang diampu

Metode

Analsa pembelajaran selama ini

Diskusi per kelompok

Sistem Pengambilan Keputusan

Penggunaan alat bantu komputer sebagai penggambarannya

Luaran Tugas

Data meliputi minumum 30 fakta pada pola pembelajaran saat ini

Analisis dan Peta permasala- Perhitungan penilaian han. Minimum 10 varibel hasil rancanganrancangan alternaif , dengan 10 kriteria pemilihan

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

Pembangunan alternatifalternatif rancangan pembelajaran

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

40

INDEX


KRITERIA PENILAIAN RANCANGAN TUGAS PEMAHAMAN SCL

Indikator

KOMPETENSI

Keakuratan

20

Tungkat Inovasi

35

Ba ny

Ketepatan Tahapan Kelayakan

Kelengkapan

20

40

Nilai Guna

Relevansi

20

Ketepatan Pengembangan Pola SCL

25

Nilai Tambah

Kelengkapan assesment

Variabel

20

Keseuaian Ide

15

Kejelasan Penyampaian

Ketepatan Waktu

20

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

Mampu menentukan strategi pembelajarana berbasis SCL yang tepat bagi mata kuliah yang diampu.

Penampilan Presentasi

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

41

INDEX


Penutup

The best teachers don’t give you the answers.

And you deserve it.

They just point the way and let you make your own choices, your own mistakes.

-Schuester (Glee Cast)

That way you get all the glory.

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

42

INDEX


DAFTAR PUSTAKA Bono, E. 1985. Six Thinking Hats: An Essential Approach To Business Management. Little, Brown, & Company. Brown, H., dan Ciuffetelli, D.C. (2009). Foundational Methods: Understanding Teaching And Learning. Toronto: Pearson Education. Gagne, R. 1969. Gagne's Nine Events Of Instruction. Department Of Educational Research At Florida State University. Heer, R. 2012. Center For Excellence In Learning And Teaching. Iowa State University Kevin T. Kelly . 2001. Learning Theory And Epistemology, Carnegie Mellon University. Lepi, K. 2012. A Simple Guide To A Complex Learning Theories. Edudemic.Com Munzenmaier, C. 2013. Bloom’s Taxonomy: What’s Old Is New Again. Guld Research National Training Laboratories.The Learning Pyramid. 2009. National Training Laboratories in Bethel, Maine. Siltala, R. (2010). Innovativity And Cooperative Learning In Business Life And Teaching. University Of Turku Teach Factory. 2011. Class Atributesteachfactory.Com The Internet Time Alliance .2012. Collaborative studies. theinternettimealliance.com

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013

STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)

43

INDEX


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.