Walimatul haml Dokter Ayu

Page 1



Rangkaian Kalam Ilahi, Dzikir, Doa, dan Shalawat Tasyakkur bini’mah 4 Bulan Kehamilan

dr. Ayu Farida Astari Kami yang berbahagia Pratisto Nugroho, S.Ip, M.Si Bapak Drs. H. Herry Supangkat, M.Si. dan Ibu Hj. Nur Indriyani Bapak Prof. DR. dr. H. Faik Heyder, Sp.BT.V dan Ibu Hj. Indri Hapsari

Semarang, 24 Desember 2015


2


Asyhadu allaa ilaaha illallaah Saya bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah Wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah.

3


Daftar Isi Syahadat ........................................................................... Daftar Isi ............................................................................ Surat An-Nahl 44 ............................................................... Susunan Acara .................................................................. Sambutan Shahibul Hajat .................................................. Shalawat Alfa Salam .......................................................... Shalawat Lihushulil Marom ................................................ Bacaan Tasbih ................................................................... Kalaamun Qadiim .............................................................. Surat Al-Fatihah ayat 1-7 ................................................... Surat Ibrahim ayat 7........................................................... Surat Al A’raaf ayat 189 ..................................................... Surat Al-Mu’minuun ayat 12-14 .......................................... Surat As-Sajdah ayat 7-9 ................................................... Surat Al-Baqarah ayat 233 ................................................. Surat Al-Ahqaf ayat 15 ....................................................... Surat Ar-Rahman ayat 1-78 ............................................... Doa Khotmil Qur’an............................................................ Nadhom Asma’ul Husna .................................................... Doa Khusus Walimatul Haml ............................................. Al-I’tiraf .............................................................................. Doa Penutup Majelis .......................................................... Barzanji.............................................................................. Doa Calon Ibu .................................................................... Majelis Taklim Walisongo...................................................

4

3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 15 16 17 19 21 23 25 37 38 48 51 53 54 55 58


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Dan Kami turunkan kepadamu Al-Quran, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan. (Q.S. An-Nahl: 44)

5


SUSUNAN ACARA Tasyakkur bini’mah 4 Bulan Kehamilan

dr. Ayu Farida Astari 1.

Shalawat Alfa Salam

2.

Sholawat Lihusulil Marom

3.

Pembukaan oleh pembawa acara

4.

Sambutan Shahibul Hajat

5.

Bacaan Tasbih

6.

Doa Qiro’atil Qur’an – Kalaamun Qadim

7.

Pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Qur’an

8.

Doa Khotmil Qur’an

9.

Nadhom Al-Asma’ul Husna dan Doa

10. Doa Khusus Walimatul Haml 11. Doa Calon Ibu 12. Al-I’tiraf 13. Doa penutup majelis 14. Penutup oleh pembawa acara

6


Sambutan Shahibul Hajat Bismilahhirrahmannirrahim. Assalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdullilah segala puji bagi Allah Pemelihara Semesta Alam, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sholawat serta salam bagi junjungan kita Nabi Muhammad SAW, pembawa risalah agama yang Haq, beserta seluruh keluarga, sahabat serta umatnya. Teriring puji dan syukur alhamdulillah atas kurnia, rahmat, taufik, dan hidayah Allah subhanahu wa ta’ala yang telah memperkenankan istri saya:

dr. Ayu Farida Astari mendapatkan kepercayaan Allah SWT dalam menerima amanahNya sehingga saat ini sudah memasuki 4 (empat) bulan kehamilannya. Sebagai ungkapan rasa syukur, dengan segala kerendahan hati kami atas nama keluarga memberanikan diri mohon kepada segenap ibu, bapak, dan para hadirin dan hadirat sekalian untuk berkenan bersama-sama bermunajat dan memanjatkan doa ke hadirat Allah SWT. Semoga pada saatnya nanti anak saya akan dimudahkan kelahirannya dengan bentuk yang sempurna sebagai manusia, tumbuh sehat jasmani dan rohaninya, berakhlak mulia, cerdas berilmu, dan mau mengamalkan ilmunya, menjadi anak yang sholeh/sholehah,

7


berbakti kepada Allah SWT, kepada kedua orangtuanya, agama, bangsa dan negaranya. Aamiin. Terimakasih yang tulus kami sampaikan kepada segenap keluarga, para hadirin dan hadirat sekalian yang mendukung kelancaran rangkaian acara pengajian ini. Terimakasih juga kami haturkan kepada Majelis Ta’lim Walisongo Candi Semarang yang memandu jalannya acara pengajian ini. Semoga amalan ini menjadi ladang ibadah kita semua dan mendapat pahala yang melimpah dari Allah SWT. Semoga dengan dilantunkannya bacaan doa, shalawat, serta ayat-ayat Suci Al-Qur’an, Allah mengabulkan doa-doa kita, mengampuni kesalahan-kesalahan kita, mencurahkan kasih sayangNya, serta dibukakan segala pintu kebaikan bagi kita semua. Aamiin ya rabbal ‘alamin. Tak lupa kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya, apabila dalam penyambutan kami kurang berkenan di hati. Wabillahit taufik wal hidayah. Wassalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semarang, 24 Desember 2015  Pratisto Nugroho, S.Ip, M.Si  Bapak Drs. H. Herry Supangkat, M.Si dan Ibu Hj. Nur Indriyani  Bapak Prof. DR. dr. H. Faik Heyder, Sp.BT.V dan Ibu Hj. Indri Hapsari

8


Shalawat Alfa Salam

Kesejahteraan dari Allah dan seribu salam untuk orang yang terpilih, yaitu Nabi Muhammad yang mulia kedudukannya. Salam-salam‌ aromanya seperti minyak misik. Semua itu untukmu duhai kekasihku. Sudah jelas hai orang-orang yang mulia. Hai orang-orang yang biasa kami sebut dalam kegelapan, dan cahaya bagi kami diantara para manusia

9


Shalawat Lihushulil Marom

Ya Allah, berilah shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad. Jadikanlah dengannya keberhasilan meraih cinta kesejahteraan bagi orang yang sampai kedudukan ini, yaitu dengan hati bersih dan penghormatan yang sungguhsungguh. Beruntunglah orang yang mempelajari Al-Qur’an selama hidupnya.

10


Bacaan Tasbih

11


Kalaa Mun Qadim Kalaamun qodïmun laa yumallu samaa‟uhu

Dialah Al-Quran, Kalam Azaliy yang tiada bosan(telinga) mendengarnya Tanazzaha „an qowlin wa fi‟lin wa niyyatin

yang suci bersih, kosong dari ucapan, perbuatan, maupun bersit hati

Bihi asytafï min kulli daa-in wa nüruhu

Dengan al-Quran, aku berobat dari segala penyakit

dalïlun li qolbï „inda jahlï wa khayroti

dan Cahaya Al-Quran menjadi petunjuk bagi hati, di saat tidak tahu dan bimbangku Fa yaa Robbi matti‟nï bi sirri khurüfihi

Maka Duhai Tuhanku, hiburlah aku dengan rahasia tiap hurufnya Wa nawwir bihi qolbi wa sam‟iy wa muqlatiy

Dan terangilah, dengan Al-Quran, hatiku, pendengaranku, dan penglihatanku 12


Q.S. Al-Fatihah

Audzubillah himinasyaitonirrajim Hamba berlindung diri kepada Allah dari godaan syaithon yang terkutuk

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Alhamdulillaahirrabbil „aalamiin

(2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Arrahmaanirrahiim

(3) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Maaliki yaumiddiin

(4) Yang menguasai di Hari Pembalasan

13


Iyyaaka na‟budu wa iyyaka nasta‟iin

(5) Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan

Ihdinash shiraathal mustaqiim

(6) Tunjukilah kami jalan yang lurus

Shiraathal ladziina an‟amta „alaihim

(7) (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka;

ghairil maghduubi alaihim waladh dhaaliin.

(bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Robighfirlii waliwalidayya. Aamiin.

Yaa Allah, kabulkanlah doa dan permohonan kami

14


Q.S. Ibrahim Ayat 7

Audzubillah himinasyaitonirrajim Hamba berlindung diri kepada Allah dari godaan syaithon yang terkutuk

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Wa-idz ta-adzdzana rabbukum la-in syakartum la-aziidannakum wala-in kafartum inna 'adzaabii lasyadiidun [14:7] Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklum-kan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya.

15


Q.S. Al-A’raaf Ayat 189

Audzubillah himinasyaitonirrajim Hamba berlindung diri kepada Allah dari godaan syaithon yang terkutuk

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Huwa alladzii khalaqakum min nafsin waahidatin waja'ala minhaa zawjahaa liyaskuna ilayhaa falam-maa taghasy-syaahaa hamalat hamlan khafiifan famarrat bihi falammaa atsqalat da'awaaallaaha rabbahumaa la-in aataytanaa shaalihan lanakuunanna mina alsysyaakiriina. [7: 189] Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami terrmasuk orang-orang yang bersyukur". Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya.

16


Q.S. Al-Mu’minuun Ayat 12-14

Audzubillah himinasyaitonirrajim Hamba berlindung diri kepada Allah dari godaan syaithon yang terkutuk

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Walaqad khalaqnaa al-insaana min sulaalatin min thiinin; [23:12] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Tsumma ja'alnaahu nuthfatan fii qaraarin makiinin; [23:13] Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

17


Tsumma khalaqnaa alnnuthfata 'alaqatan fakhalaqnaa al'alaqata mudhghatan fakhalaqnaaal mudhghata 'izhaa-man fakasawnaa al'izhaama lahman tsumma ansya/-naahu khalqan aakhara fatabaaraka allaahu ahsanu alkhaaliqiina [23:14] Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik

Shadaqallaahul adhiim Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya.

18


Q.S. As-Sajdah Ayat 7-9

Audzubillah himinasyaitonirrajim Hamba berlindung diri kepada Allah dari godaan syaithon yang terkutuk

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Alladzii ahsana kulla syay-in khalaqahu wabada-a khalqa alinsaani min thiinin [32: 7] Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah Tsumma ja'ala naslahu min sulaalatin min maa-in mahiinin [32: 8] Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari sari-pati air yang hina.

19


Tsumma sawwaahu wanafakha fiihi min ruuhihi waja'ala lakumussam'a waal-abshaara waal-af-idata qaliilan maa tasykuruuna [32: 9] Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.

Shadaqallaahul adhiim Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya.

20


Q.S. Al-Baqarah Ayat 233

Audzubillah himinasyaitonirrajim Hamba berlindung diri kepada Allah dari godaan syaithon yang terkutuk

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Waalwaalidaatu yurdhi'na awlaadahunna hawlayni kaamilayni liman araada an yutimma alrradaa'ata 21


wa'alaa almawluudi lahu rizquhunna wakiswatuhunna bialma'ruufi laa tukallafu nafsun illaa wus'ahaa laa tudaarra waalidatun biwaladihaa walaa mawluudun lahu biwaladihi wa'alaa alwaaritsi mitslu dzaalika fa-in araadaa fishaalan 'an taraadin minhumaa watasyaawurin falaa junaaha 'alayhimaa wa-in aradtum an tastardhi'uu awlaadakum falaa junaaha 'alaykum idzaa sallamtum maa aataytum bialma'ruufi waittaquu allaaha wai'lamuu anna allaaha bimaa ta'maluuna bashiirun Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Shadaqallaahul adhiim Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya. 22


Q.S. Al-Ahqaf Ayat 15

Audzubillah himinasyaitonirrajim Hamba berlindung diri kepada Allah dari godaan syaithon yang terkutuk

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

wawashshaynaa al-insaana biwaalidayhi ihsaanan hamalat-hu ummuhu kurhan wawadha'at-hu kurhan wahamluhu wafishaaluhu tsalaatsuuna syahran hattaa idzaa balagha asyuddahu wabalagha arba'iina sanatan qaala rabbi awzi'nii an asykura ni'mataka allatii an'amta 'alayya wa'alaa waalidayya wa-an a'mala shaalihan

23


tardaahu wa-ashlih lii fii dzurriyyatii innii tubtu ilayka wa-innii mina almuslimiina

[46:15] Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

24


Q.S. Ar-Rahman Bismillaahir rahmaanir rahiim Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang

Ar-rahmaan (1) Allah Yang Maha Pengasih ‘Allamal Qur’aan (2) Yang telah mengajarkan AlQur’an Khalaqal insaan (3) Dia menciptakan manusia ‘Allamahul bayaan (4) mengajarnya pandai berbicara Assyamsu walqamaru bihusbaan (5) Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan Wannajmu wasysyajaru yajudaan (6) dan tetumbuhan serta pepohonan keduanya tunduk kepadaNya Wassamaa-a rofa’ahaa wa wadho’al miizaan (7) dan langit ditinggikanNya dan Dia ciptakan keseimbangan 25


Alaa tathghau fil mizaan (8) agar kamu jangan merusak keseimbangan itu Wa-aqiimul wazna bil qisthi walaa tukhsirul miizaan (9) Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu. Wal ardha wadha’ahaa lilanaam (10) Dan bumi telah dibentangkanNya untuk makhlukNya Fiihaa faakihatuw wannakhlu dzaatul akmaan (11) Di dalamnya ada buahbuahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang Walhabbu dzul ‘ashfi warraihaan (12) Dan biji-bijian berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (13) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Khalaqal insaana min shalshaalin kal fakhkhaar (14) Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar

26


Wakhalawal jaan-na mimmaarijim minnaar (15) dan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (16) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Rabbul masyriqaini warabbul maghribaiin (17) Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya. Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (18) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Marajal bahraini yaltaqiyaan (19) Dia membiarkan dua laut mengalir yang kemudian bertemu Bainahumaa barzakhul laa yabghiyaan (20) diantara keduanya ada batas yang tidak saling melampaui Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (21) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

27


Yakhruju minhumal lu’lu-u wal marjan (22) Dari keduanya keluar mutiara dan marjan Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (23) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Walahul jawaaril munsya-aatu fil bahri kal a’laam (24) MilikNyalah kapal-kapal yang berlayar di lautan bagaikan gunung-gunung Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (25) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Kullu man ‘alaihaa faan (26) Semua yang ada di bumi itu akan musnah Wayabqaa wajhu rabbika dzul jalaali wal ikraam (27) Dan yang kekal hanya Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (28) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

28


Yas-aluhuu man fissamaawaati wal ardh kulla yaumin huwa fii sya’n (29) Apa yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepadaNya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan. Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (30) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Sanafrughu lakum ayyuhats tsaqalaan (31) Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (32) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Yaa ma’syaral jinni wal ini inis tatha’tum anfanfudzuu. Min aqthooris samaawaati wal ardhi fanfudzuu, laa tanfudzuuna illaa bisulthaan (33) Hai jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus ruang angkasa, tembuslah! Namun kamu tidak mungkin mampu menembusnya kecuali dengan kekuasaanKu.

29


Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (34) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Yursalu ‘alaikumaa syuwaazhum min naariw wa nuhaasun fa laa tantashiraan (35) Kepada kalian (jin dan manusia) akan dilepaskan nyala api dan cairan tembaga sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya) Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (36) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Fa-idzan syaqqatissamaa-u fakaanat wardatan kaddihaan (37) Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti minyak Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (38) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Fa yauma-idzil laa yus-alu’an dzanbihii insuw wa lau jaann (39) Pada waktu itu manusia dan jin tidak perlu ditanya tentang dosanya.

30


Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (40) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Yu’roful mujrimuuna bisiimaahum fayu-‘khodzu binnawaashii wal aqdaam (41) Orang-orang yang berdosa itu dikenal dengan tandatandanya, lalu direnggut ubunubun dan kakinya Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (42) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Haadzhihii jahannamullatii yukadzdzibu bihal mujrimuun (43) Inilah neraka jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa Yathuufuuna bainahaa wabaina hammimin aan (44) Mereka berkeliling di sana dan diantara air mendidih yang memuncak panasnya Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (45) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

31


Waliman khaafa maqaama rabbihii jannataan (46) dan bagi siapa yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (47) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Dzawaataa afnaan (48) Kedua surga itu memiliki pepohonan dan buah-buahan Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (49) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Fiihimaa ‘ainaani tajriyaan (50) Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (51) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Fiihimaa min kulli faakihatin zaujaan (52) Di dalam kedua surga itu terdapat aneka buah-buahan yang berpasangan

32


Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (53) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Muttaki-iina ‘alaa furusyim bathaainuhaa min istabraq wajanal jannataini daan (54) Mereka bersandar di atas permadani yang bagian dalamnya dari sutera tebal. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat dipetik dari dekat Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (55) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Fiihinna qaashiraatuth tharfi lam yathmis-hunna insun qablahum walaa jaann (56) Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, selalu menundukkan pandangannya, yang belum pernah disentuh oleh manusia maupun jin. Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (57) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Ka-annahunnalyaaquutu waal marjaan (58) Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

33


Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (59) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Hal jazaaul ihsaani illaal-ihsaan (60) Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (61) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Wamin duunihimaa jannataan (62) Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (63) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Mudhaammataani (64) Kedua surga itu hijau tua warnanya Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (65) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Fiihimaa 'aynaani nadhdhaakhataani (66) Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancarkan air yang melimpah

34


Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (67) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Fiihimaa faakihatun wanakhlun warummaanun (68) Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (69) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Fiihinna khayraatun hisaanun (70) Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik lagi cantik Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (71) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Huurun maqshuuraatun fii alkhiyaami (72) Bidadari-bidadari yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (73) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

35


Lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun (74) Mereka tidak pernah disentuh sebelumnya oleh manusia maupun jin. Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (75) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Muttaki-iina 'alaa rafrafin khudhrin wa'abqariyyin hisaanin (76) Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan (77) Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Tabaaraka ismu rabbika dzii aljalaali waal-ikraami (78) Maha Agung Nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia

Shodaqollaahul adhiim Maha Benar Allah dengan segala firman-firmanNya

36


Doa Khotmil Qur’an

Allahummar hamnii bil qur‟aan. Waj‟alhu lii imaamaw wa nuuraw wahudaw wa rahmah. Allahumma dzakkirnii minhu maa nasitu wa„allimniii minhu maa jahiltu, warzuqnii tilaawatahuu aanaa-al laili wa athraafan nahaar, waj‟alhu lii hujjatan, yaa Robbal‟aalamiin.

37


Doa Setelah Membaca Al-Qur’an Ya Allah, dengan keagungan Al-Qur’anMu ampunilah aku, jadikanlah Al-Qur’an bagiku sebagai sumber iman, petunjuk, serta rahmat. Ya Allah kembalikan ingatanku atas apa yang aku lupakan darinya (Al-Qur’an) selama ini, berilah pengetahuan kepadaku tentang apa yang belum aku ketahui. dan berilah kesempatan bagiku agar mampu membacanya baik di waktu malam ataupun siang. Jadikanlah Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagiku, wahai Dzat Penguasa Alam Semesta.

38


Asmaul Husna Bismillaahirrahmaanirrahim Bismillaahi bada’na Walhamdu lirabbina Dengan nama Allah kami mulai (membaca) Segala puji bagi Tuhan kami. Washshalaatu wassalaamu Linnabii habiibina Rahmat dan keselamatan Untuk Nabi kekasih kami Yaa Allah Yaa Rabbana Anta Maqshuudunaa Yang Allah ya Tuhan kami Engkau tujuan kami Ridhaaka mathluubunaa Dunyaana wa ukhranaa RidhaMu yang kami cari di dunia dan akhirat kami

39


Yaa Rahmaanu | Yaa Rahiimu Yaa Maliku | Yaa Qudduusu Yang Maha Pemurah Yang Maha Penyayang | Yang Maha Merajai | Yang Maha Suci Ya Salaamu | Yaa Mu’min Yaa Muhaiminu | Yaa ‘Aziiz Yang Memberi Keselamatan | Yang Memberi Keamanan | Yang Maha Mengamati | Yang Maha Perkasa/Maha Mulia Yaa Jabbar Mutakabbir | Yaa Khaaliqu | Yaa Baari’ Yang Maha Pemaksa | Yang Mempunyai Kebesaran | Yang Menciptakan | Yang Mele-paskan Yaa Mushawwiru | Yaa Ghaffaar | Yaa Qahhaaru | Yaa Wahhaabu Yang Memberi Bentuk | Yang Maha Pengampun | Yang Maha Memaksa | Yang Maha Pemberi Yaa Razzaaqu | Yaa Fattaah | Yaa’Aliimu | Yaa Qaabid Yang Maha Pemberi Rizki, Pembuka Pintu Rahmat | Yang Maha Mengetahui | Yang Menggenggam (menguasai hambaNya)

40


Yaa Baasithu |Yaa Khaafidhu | Yaa Raafi’u | Yaa Mu’izz Yang Melapangkan Kehidupan Hamba | Yang Merendahkan Derajat | Yang Meninggakan Derajat | Yang Memuliakan Yaa Mudzillu | Yaa Samii’ | Yaa Bashiiru |Yaa Khakam Yang Menghinakan | Yang Maha Mendengar | Yang Maha Melihat | Yang Menetapkan Hukum Yaa ‘Adlu | Ya Lathiif | Yaa Khabiiru | Yaa Khaliim Yang Maha Adil | Yang Maha Lembut | Yang Maha Waspada | Yang Maha Amat Penyabar Ya ‘Adhiimu | Yaa Ghafuru | Yaa Syakuuru | Yaa ‘Aliyy Yang Maha Agung | Yang Maha Pengampun | Yang Berterimakasih | Yang Maha Tinggi Yaa Kabiiru | Yaa Hafidh | Ya Muqiitu | Yaa Hasiib Yang Maha Besar | Yang Maha Menjaga dan Memelihara | Yang Maha Menjaga-Yang Maha Kuasa | Yang Maha Menghitung

41


Yaa Jaliilu | Yaa Kariim | Yaa Roqiiibu | Yaa Mujiib Yang Maha Agung dan Mulia | Yang Mulia dan Pemurah | Yang Maha Mengawasi | Yang Maha Mengabulkan Yaa Waasi’u | Yaa Hakiim | Yaa Waduudu | Yaa Majiid Yang Maha Luas | Yang Maha Bijaksana | Yang Maha Membuat Rasa Kasih Sayang | Yang Mulia dan Luhur Yaa Baa’itsu | Yaa Syahiid | Yaa Khaqqu | Yaa Wakiil Yang Membangkitkan | Yang Maha Menyaksikan| Yang Maha Benar | Yang Maha Mengurusi Yaa Qawiyyu | Yaa Matiin | Yaa Waliyyu |Yaa Hamiid Yang Maha Kuat | Yang Maha Kokoh | Yang Mengasihi dan Melindungi | Yang Maha Terpuji Yaa Mukhshii | Yaa Mubdi’ | Yaa Muu’iidu | Yaa Mukhyii Yang Maha Menghidupkan | Yang Maha Mematikan | Yang Maha Hidup | Yang Maha Berdiri Sendiri

42


Yaa Mumiitu | Yaa Hayyu | Yaa Qayyuumu | Yaa Waajid Yang Mematikan | Yang Maha Hidup | Yang Berdiri Sendiri | Yang Menemukan Yaa Maajidu | Yaa Waahid | Yaa Akhadu | Yaa Shamad Yang Mempunyai Kemuliaan | Yang Esa | Yang Maha Esa | Yang Menjadi Tempat Meminta Yaa Qaadiru | Yaa Muqtadir | Yaa Muqaddim | Yaa Muakhkhir Yang Maha Kuasa | Yang Sangat Berkuasa| Yang Mendahului | Yang Mengakhiri Yaa Awwalu | Yaa Aakhir | Yaa Zhaahiru | Yaa Baathin Yang Awal | Yang Akhir | Yang Dhahir KekuasaanNya | Yang Tak Kelihatan Dzat-Nya Yaa Waali | Muta’aali | Yaa Barru | Yaa Tawwaab Yang Menguasai | Yang Maha Tinggi | Yang Maha Baik | Yang Maha Menerima Taubat Yaa Muntaqiimu | Yaa ‘Afuww | Yaa Ra’uufu | Yaa Malik Yang Memberi Siksaan | Yang Maha Pemaaf | Yang Maha Belas Kasihan | Yang Maha Merajai 43


Maalikal mulki | Dzal Jalaali wal ikraam Yang Memiliki Kerajaan | Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan Yaa Muqsithu | Yaa Jaami’ | Yaa Ghaniyyu | Yaa Mughnii Yang Maha Adil | Yang Mengumpulkan Yang Maha Kaya | Yang Memberi Kekayaan Yaa Maani’u | Yaa Dlaar | Yaa Naafi’u | Yaa Nuur Yang Mempertahankan | Yang Membuat Bahaya | Yang Memberi Manfaat | Yang Menjadikan Cahaya Yaa Haadii | Yaa Badii’ | Yaa Baaqi | Yaa Waarits Yang Memberi Petunjuk | Yang Menciptakan Sesuatu Yang Baru | Yang Maha Kekal | Yang Mewarisi Yaa Rasyiidu | Yaa Shabuur | ‘Azza jalla dzikruhu Yang Maha Pandai | Yang Maha Penyabar | Mengingat Allah Azaa wa jalla

44


Doa Asma’ul Husna Bi „asmaa‟ikal husnaa | Ighfir lanaa dzunubanaa Dengan Asmaa-ul Husnaa | Ampunilah dosa kami Wa liwaalidiinaa | Wa dzurriyyaatinaa Dan dosa kedua orangtua kami | dan keturunan kami Kaffir „an sayyi‟aatina | Wastur „alaa „uyuubinaa Hapuskanlah kejelekan kami | Dan tutuplah cacat kami Wajbur „alaa nuqshaaninaa | Warfa‟ darajaatinaa Tamballah kekurangan kami | Naikkanlah derajat kami Wa zidnaa „ilman naafi‟aa | Wa rizqan waasi‟aa Dan tambahlah kami ilmu yang manfaat | dan rizki yang luas

45


Khalaalan thayyibaa | Wa „amalan shaalikhaa Yang halal dan bagus | Dan Amal yang shaleh Wa nawwir quluubana | Wa yassir umuuranaa Dan tenangkanlah hati kami | Dan mudahkanlah urusan kami Wa shahhih ajsaadanaa | Daa-imaa khayaatinaa Dan sehatkanlah badan kami | Selama hidup kami Ilal khairi qarribnaa | Anisy syarri baa‟idnaa Kebaikan dekatkanlah kami | Dari kejelekan jauhkanlah kami Wal qurbaa rajaa‟unaa | Akhiiran nilnal munaa Dekat pada Allah harapan kami | Akhirnya kami memperoleh kenikmatan Balligh maqaashidanaa | Waqdhi khawa-ijanaa Sampaikanlah maksud-maksud kami | Dan penuhilah hajat kami

46


Walhamdu li-ilaahina | Alladzii hadaanaa Segala puji untuk Tuhan kami | Yang telah menunjukkan pada kami Shalli wa sallim „alaa | Thaahaa khaliilir rahman Semoga Allah memberi rahmat dan keselamatan atas Thoha (Nabi Muhammad) yang menjadi kekasih Ar-Rahman Wa aalihii wa shahbihii | Ilaa aahiriz zamaan dan keluarganya dan sahabatnya | Sampai akhir masa

47


Doa Khusus Walimatul Haml

AYU FARIDA ASTARI

48


Bismilllahirrohmanirrahiim. Alhamdulillahi robbil „aalamiin. Allahumma shalli wasalam „alaa wabbadina Muhammadin wa‟alaa aali sayyidinaa Muhammad wa salim wa radialaahu tabaaraka wa ta‟aalaa „an kulishhahaabati rasulillahi ajma‟iin. Allahummaj fath walada fula anta AYU FARIDA ASTARI maa daama fi bathnihaa wasyfihi ma‟a ummati Muhammadin shalallahu „alaihi wasallama bina-biyyika warasuulika anta syaafin laa syifaa‟a illa syifaauka syifa an „aajian layugaadiru saqaaman. Allahummashawwiruhu fabathnihaa shuuratan hasanatan jamilatan qalbuhu iymanan bika wa iymaanan birasuulika. Allahumma akhrijhu min bathnihaa waqtawlaa datihaa sabiilaan watasliman fiddunyaa wal akhirat

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji kepunyaan Allah, yang menguasai alam semesta. “Ya Allah limpahkanlah rahmat dan salam kepada penghulu kami, Nabi Muhammad SAW dan para keluarga. Berikanlah keselamatan, keridhoan dan barokah dariMu kepada segenap sahabat-sahabatnya.

49


Ya Allah, kami memohon kepada Engkau, berkenan kiranya Engka menjaga anak yang ada dalam kandungan Ayu Farida Astari selama ia dalam kandungan. Berilah ia kesehatan karena Engkaulah yang dapat memberi kesehatan. Engkau adalah Dzat yang Maha Memberikan Kesehatan, tidak ada kesehatan yang sempurna kecuali kesehatan yang datang dariMu, kesehatan yang tidak akan membawa penyakit lagi. Ya Allah, jadikanlah anak yang ada dalam kandungan Ayu Farida Astari dengan bentuk yang bagus (tampan/ cantik) dan tetapkanlah di dalam hatinya untuk senantiasa beriman kepadaMu dan RasulMu. Ya Allah, keluarkanlah anak dari kandungan Ayu Farida Astari pada waktu melahirkan dengan mudah dan selamat. Ya Allah jadikanlah dia anak yang sehat, sempurna, berakal, cerdas, baik pengetahuan agamanya dan senantiasa mengamalkan ilmunya. Ya Allah, berilah anak yang ada dalam kandungan Ayu Farida Astari umur yang panjang, badan yang sehat, akhlak (budi pekerti) yang luhur, lisan yang fasih serta suara yang bagus untuk membaca Al-Qur’an dan Hadits berkat kebaikan Nabi Muhammad SAW. Segala puji hanyalah untuk Allah yang menguasai seluruh alam�.

Yaa Allah, kabulkanlah doa dan permohonan kami.

50


Al-I’tiraf

Ilaahil lastu lil firdausi ahla. Walaa aqwaa‟alaa naaril jachiiimi. Fahablii taubatan waghfir dzunuubi. Fa innaka ghoofirudzambii ‟adzihiimi. Dzunuubii mitslu a‟daadir- rimaali. Fahablii taubatan yaa dzal jalaali. Wa‟ umrii naaqishun fil kulli yaumin. Wadzambi zaa idun kaifach timaali. Ilaahi‟abdukal ‟aashii ataaka. Muqirron bidzunuubi waqod da‟aaka. Fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlu. Wa intadrud faman narjuu siwaaka.

51


Al-I’tiraf (Pengakuan)

1. Wahai Tuhan, tidak pantas hamba di surga, tapi hamba juga tidak mampu menahan siksa neraka; 2. Hamba mohon taubat, ampuni segala dosa, sungguh Engkau sanggup ampuni segala dosa; 3. Dosa hamba sebanyak pasir samudera, berilah taubat ya Allah yang Maha Kuasa; 4. Umur hamba setiap hari berkurang jumlahnya, namun doa hamba setiap hari bertambah jumlahnya Ya Illahi Rabbi; 5. Wahai Tuhan, hamba datang ke hadapan, padaMu mengakui segala khilaf salah dan dosa, bila Engkau mengampuni memang ahlinya; 6. Bila tidak hamba bertaubat kepada siapa.

52


Doa Penutup Majelis

Bismillahirrahmaanirrahiim Subhanaka Allahumma wabihamdika Asyhadu anal ilaha illa anta Astaghfiruka wa atuubu ilaika

53


Barzanji

54


Doa Calon Ibu Saat ibu mengetahui dirinya mengandung, puji-pujian kepada Allah SWT, terus menderas dari mulutnya. Kebahagiaan yang terkira, meski berat dirasakan menanggung beban calon bayi yang diharapkan kelahirannya. Ibu tak pernah mengeluh. Apalagi yang diharapkannya kecuali anak yang sholeh/sholihah. Anak yang menjaganya kelak di hari tuanya. Anak yang selalu mendoakannya di waktu hidup matinya. Anak adalah tabungan surga yang tak pernah terputuskan sedangkan ibu yang shalehah bahkan sejak anaknya masih dalam kandungan pun dia mendoakannya.

“Auudzu birrahmani minka inkunta taqiyya� Aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa (QS. Maryam:18) Anak yang sholeh/sholihah adalah dambaan seluruh orang tua di dunia. Tak ada satupun orang tua yang tak ingin anaknya menjadi anak yang sholeh/sholihah. Mereka adalah pelipur lara. Mereka pun menyenangkan hati. Doanya pun dikabulkan oleh Allah SWT. Anak sholeh/sholihah adalah sebaik-baiknya simpanan di dunia. Mohonlah pada Allah agar anak kita tumbuh menjadi anak yang sholeh/sholihah.

55


“Robbi hab mil ladunka dzuriyyatan thoyibah, innaka samii'iud du'aa” Ya Tuhanku, berilah aku dari sisiMu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar Doa (QS. Ali Imran:38)

“Rabbi hablii minash shalihin” Ya Tuhanku, anugerahkan kepadaku seorang anak yang termasuk orang-orang yang shaleh (As-Shaffaat: 100)

Robbij‟alnii muqiimash sholaati wa min dzurriyatii robbanaa wa taqobbal du‟aa". Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orangorang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami perkenankanlah doaku (QS. Ibrahim: 40 )

56


Robbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a'yun waj'alna lil muttaqiina imaama Wahai Rabb kami, karuniakanlah pada kami pasangan dan keturunan yang menyejukkan pandangan mata. Serta jadikanlah kami imam bagi kaum muttaqin. (QS Al-Furqan 74)

57


Majelis Ta’lim Yayasan Walisongo Candi Semarang Akte Notaris No. 5 Tgl. 29 Juli 1995 jo Akte Notaris No. 37 Tgl 23 Maret 2006

PENGELOLA Sesepuh Pembina Ketua Wakil Ketua Pembimbing Ubudiyah Bidang Da’wah Koordinator Tim Penasihat Tim Penata Acara Pembimbing

Anggota

: : : : : : : : : :

Hj. E.S. Ismail Drs. H. Achmad Hj. Maryam Achmad, A.Md Hj. Naniek Subagyo, SH Drs. KH. Mustaghfiri Asror Hj. Mudjiati Hartono Dra. Hj. Siti Ngaisah Pudjihardjo Hj. Tien Soemarsono Hj. Rini Afifah Sutikno Dian Kamaluddin M, S.Ag. Hj. Sri Wurniati Nurhadi Hj. Siti Zainatun, S.Pd.I : Jamaah Majelis Ta’lim Walisongo Candi

ALAMAT Komplek Masjid Al-Jauhari Jl. Kawi 12 Telp. 024-8501169 Semarang 50251

58


59


60


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.