Laporan KKN

Page 1

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK UNIVERSITAS LAMPUNG DESA MARGA BATIN KEC. WAWAY KARYA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Oleh 1. Ahmad Sulaeman 2. Aris Ardiansyah 3. Billy Jhon Sitepu 4. Dwi Susanto 5. Elis Sri AlawiyaH 6. Layla Febry Hidayati 7. Lidia Magdalena N 8. M Amri Ardaputra 9. M. Rizki Darmawan 10. Syarif Hidayatullah 11. Yulia Hertina

0917041018 0914023034 0912011308 0917032004 0918011041 0915031051 0915041031 0912011338 0918011060 0916051057 0916031077

UNIVERSITAS LAMPUNG 2012


i

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS LAMPUNG LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jalan Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telepon (0721) 782211, 701609 Ext. 111, 140 Fax (0721) 782211

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN KKN TEMATIK UNILA Tema KKN Tematik

: 1. Peningkatan Kesehatan Masyarakat 2. Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat 3. Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat 4. Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa

Lokasi KKN Tematik Unila : Desa Marga Batin Kecamatan Waway Karya Kab. Lampung Timur Nama Tim Mahasiswa KKN Tematik Unila 1. Ahmad Sulaeman 0917041018 / MIPA – Fisika 2. Aris Ardiansyah 0914023034 / Pertanian – Agribisnis 3. Billy Jhon Sitepu 0912011308 / Hukum 4. Dwi Susanto 0917032004 / MIPA – Ilmu Komputer 5. Elis Sri AlawiyaH 0918011041 / Kedokteran 6. Layla Febry Hidayati 0915031051 / Teknik – Teknik Elektro 7. Lidia Magdalena N 0915041031 / Teknik – Teknik Kimia 8. M Amri Ardaputra 0912011338 / Hukum 9. M. Rizki Darmawan 0918011060 / Kedokteran 10. Syarif Hidayatullah 0916051057 / ISIP – Administrasi Bisnis 11. Yulia Hertina 0916031077 / ISIP – Ilmu Komunikasi Tanggal Persetujuan : ………………………….. Menyetujui, Tim Pengelola KKN Tematik

Dosen Pembimbing

NIP.

Robi Cahyadi K, S.IP., M.A NIP.197804302005011002 Mengetahui, Pembantu Rektor I Universitas Lampung

Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.S. NIP. 19570629 198303 1001


ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv I.

PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 1.1

Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2

Tujuan KKN Tematik ............................................................................... 2

1.3

Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKN Tematik ....................................... 2

1.3.1 Waktu Pelaksanaan ................................................................................ 2 1.3.2 Tempat Pelaksanaan ............................................................................... 2 1.4

Kondisi Geografis Lokasi KKN Tematik ................................................. 2

II. PELAKSANAAN KKN TEMATIK............................................................. 4 2.1

Hasil Pelaksanaan KKN Tematik ............................................................. 4

2.1.1

Kegiatan Pokok ................................................................................. 4

2.1.2

Kegiatan Tambahan .......................................................................... 8

2.2

Identifikasi Masalah ............................................................................... 10

2.3

Pemecahan Masalah ............................................................................... 12

2.4

Koordinasi dengan Perangkat Desa ........................................................ 12

2.5

Program Pokok Peningkatan Kesehatan Masyarakat ............................. 13

2.5.1 Optimalisasi Peran Pos Kesehatan Desa dan Posyandu ....................... 13 2.5.2 Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) .......................... 14 2.5.3 Himbauan Penggunaan Air Bersih dan Jamban Sehat melalui Arisan 15 2.5.4 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi ...................................................... 15 2.5.5 Penyuluhan Penyakit Malaria, DBD dan Hepatitis A .......................... 16 2.5.6 Program Kemitraan Dukun .................................................................. 16 2.5.7 Sosialisasi Jampersal ............................................................................ 17 2.5.8 Pembinaan Kader Kesehatan................................................................ 18 2.6

Program Pokok Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat ................ 20

2.6.1

Penyuluhan bahaya penggunaan Narkoba dan Tindakan Asusila... 20


iii

2.6.2 Penyuluhan Hukum Tindakan Tidak Menyenangkan, Pembunuhan, Penganiayaan, dan Pencurian ........................................................................ 21 2.7

Program Pokok Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat Desa .... 22

2.7.1 Sosialisasi Pengolahan Sampah berdasarkan Jenis-Jenis Sampah dalam Rumah Tangga ................................................................................... 22 2.7.2

Penghematan Listrik Rumah Tangga .............................................. 22

2.7.3

Penanggulangan Arus Pendek pada Listrik Rumah Tangga .......... 24

2.7.4 Sosialisasi Bahaya Radiasi Telepon Genggam dan Cara Mengantisipasinya......................................................................................... 25 2.7.5 Sosialisasi Tentang Petir ...................................................................... 25 2.8

Program Pokok Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa .................. 26

2.8.1

Penyuluhan Pentingnya KTP dan Sosialisasi Pembuatan E-KTP... 26

2.8.2 Pendampingan Pendataan dan Penyusunan buku Monografi, RPJM, dan Sistem Administrasi Kelembagaan Desa ............................................... 27 2.8.3

Pembuatan Papan Informasi Desa ................................................... 27

2.8.4

Pelatihan Komputer bagi Perangkat Desa ....................................... 27

2.9

Program Tambahan ................................................................................ 28

2.9.1

Lomba Ramadhan Ceria .................................................................. 28

2.9.1.1

Lomba Cerdas Cermat ............................................................. 28

2.9.1.2

Lomba Membaca Al-Qur’an .................................................... 28

2.9.1.3

Lomba Mewarnai ..................................................................... 29

2.9.1.4

Lomba Adzan ........................................................................... 29

2.9.2

Pembuatan Plank Nama Jalan dan Penunjuk Arah ......................... 29

2.9.3

Sosialisasi Program PNPM-MP ...................................................... 30

2.9.4

Program Jumat Bersih ..................................................................... 30

2.9.5

Pengajian Menyambut Bulan Ramadhan ........................................ 30

2.9.6

Buka Bersama dan Perpisahan dengan Aparatur Desa ................... 31

III. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 32 3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 32 3.2 Saran ............................................................................................................ 32


iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hasil pelaksanaan Program Pokok ............................................................. 4 Tabel 2 Hasil Pelaksanaan Program Tambahan ...................................................... 8


I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kuliah kerja nyata merupakan suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, KKN diadakan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empiric-praktis. KKN tematik merupakan bentuk penegasan loyalitas dan solidaritas Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM). Paradigma kegiatan KKN harus merespon terhadap kuatnya tekanan globalisasi (pada millennium 2) serta peningatan kualitas hidup masyarakat di Indonesia. Oleh sebab itu, program KKN Unila harus dikembangkan melalui pendekatan tema yang terkait pada pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian , program KKN Unila tersebut dinamakan KKN Tematik. Dengan diadakannya KKN Tematik oleh Universitas Lampung maka tim kami mengusung tema “Peningkatan Kesehatan Masyarakat, Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat, dan Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat, serta Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa� yang kami laksanakan di Desa Marga Batin Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur, selama kurang lebih 40 hari. Tema ini kami usung dikarenakan masyarakat di desa tersebut

kurang menyadari akan pentingnya hidup bersih dan sehat. Dengan

diadakannya KKN ini diharapkan masyarakat dapat lebih menyadari pentingnya hidup bersih dan sehat.


2

1.2 Tujuan KKN Tematik Tujuan dari pelaksanaan KKN Tematik Unila adalah: a. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa b. Melaksanakan terapan IPTEKS secara Teamwork dan interdispliner. c. Menanamkan nilai kepribadian: -

Nasionalisme dan jiwa pancasila

-

Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab

-

Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan

d. Meningkatkan daya saing nasional e. Menanamkan jiwa peneliti -

Eksploratif dan analisis

-

Mendorong learning community dan learning society

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKN Tematik 1.3.1 Waktu Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan dilaksanakan sesuai dengan kurikulum pendidikan KKN Tematik Universitas Lampung Tahun 2012 yaitu selama 40 hari mulai tanggal 2 Juli 2012 sampai dengan 10 Agustus 2012.

1.3.2 Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Unila ini yaitu di Desa Marga Batin, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur.

1.4 Kondisi Geografis Lokasi KKN Tematik Desa Marga Batin merupakan sebuah desa di Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Pada tahun 1937 Desa Marga


3

Batin ini merupakan wilayah Desa Negara Batin Kecamatan Jabung , dan mukai tahun 1967 Desa Marga Batin mulai dibukan oleh masyrakat yang datang dari berbagai daerah umumnya berasal dari suku Jawa. Luas Wilayah Desa Marga Batin yakni 2.052,25 Ha. Wilayah Desa Marga Batin secara administratif berada di wilayah tenggara Kabupaten Lampung Timur dan merupakan wilayah Hutan Produksi Regester 15 yang dikonversikan, sehingga tahun 1995 wilayah Desa Marga Batin dikonversikan oleh pemerintah seluas 1675,25 Ha, dan selebihnya merupakan hutan lindung sepanjang bantaran sungai Way Sekampung dan Way Sultan. Secara geografis Desa Marga Batin memiliki tofografi dataran rendah dengan ketinggian 900 mdpl diatas permukaan laut. Desa Sukadana berbatasan langsung dengan : Sebelah utara

: Desa Sumber Jaya

Sebelah selatan

: Sungai Katibung/Way Sulan

Sebelah timur

: Sungai Way Sekampung

Sebelah barat

: Desa Sidorahayu/Way Sulan

Desa Marga Batin memiliki jumlah penduduk sebanyak 2084 jiwa. Dari keseluruhan jumlah penduduk tersebut, mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Marga Batin adalah petani. Secara administratif Desa Marga Batin terbagi menjadi 8 dusun yaitu : 1. Dusun Semarang 2. Dusun Margasari 3. Dusun Margarukun 4. Dusun Sidoluhur 5. Dusun Kalisari 6. Dusun Banyuwangi 7. Dusun Sukamaju 8. Dusun Putak Jaya


4

II. PELAKSANAAN KKN TEMATIK

2.1 Hasil Pelaksanaan KKN Tematik 2.1.1

Kegiatan Pokok

Tabel 1 Hasil pelaksanaan Program Pokok No

Kegiatan

Waktu (Jam)

Peserta

Mahasiswa yang terlibat

Ket

2 Kedokteran

1.

Identifikasi

2-9 Juli 2012

masalah

(60 jam)

2 Mipa MK,M,

1 Pertanian

P,D

2 Hukum

T

2 Fisip 2 Teknik 2 Kedokteran

Koordinasi

2.

dengan

4-28 Juli 2012 (45

Aparatur Desa

jam)

dan Instansi

2 Mipa MK,P,

1 Pertanian

D

2 Hukum 2 Fisip

terkait

2 Teknik 2 Kedokteran

Optimalisasi Peran Pos 3.

Kesehatan Desa dan

2 Mipa 10, 12, 13, dan 14

Mk, P,

1 Pertanian

Juli 2012 (15 Jam)

D

2 Hukum

Sosialisasi

T

2 Fisip

Posyandu 4.

T

2 Teknik 14-27 Juli 2012 (10

MK, P,

2 Kedokteran

T


5

Perilaku hidup

Jam)

D

2 Mipa

Bersih dan

1 Pertanian

Sehat (PHBS)

2 Hukum 2 Fisip 2 Teknik

5.

Himbauan

2 Kedokteran

Penggunaan

2 Mipa

Air Bersih dan

14-28 Juli 2012 (12

MK, P,

1 Pertanian

Jamban Sehat

Jam)

D

2 Hukum

melalui Arisan

2 Fisip

WC

2 Teknik

T

2 Kedokteran Penyuluhan 6.

Kesehatan Reproduksi

2 Mipa 28 Juli 2012 (5 Jam)

MK, P,

1 Pertanian

D

2 Hukum

Remaja

T

2 Fisip 2 Teknik 2 Kedokteran

Penyuluhan Penyakit 7.

Malaria, DBD, dan Hepatitis

2 Mipa 14 – 27 Juli 2012 (10

MK, P,

1 Pertanian

Jam)

D

2 Hukum

T

2 Fisip

A

2 Teknik 2 Kedokteran 2 Mipa

Program 8

Kemitraan

11 Juli 2012 (5 Jam)

Dukun

MK, P,

1 Pertanian

D

2 Hukum

T

2 Fisip 2 Teknik

Pembinaan 9

kader Kesehatan

11 Juli 2012 (2 Jam)

MK, P, D

2 Kedokteran 2 Mipa 1 Pertanian

T


6

2 Hukum 2 Fisip 2 Teknik 2 Kedokteran 2 Mipa 10

Sosialisasi Jampersal

14 – 27 Juli 2012

MK, P,

1 Pertanian

D

2 Hukum

T

2 Fisip 2 Teknik Penyuluhan bahaya penggunaan 11

Narkoba dan Penyuluhan hukum tentang

2 Kedokteran 18 Juli 2012 – 7 Agustus 2012 (10 Jam)

2 Mipa MK, P,

1 Pertanian

D

2 Hukum

T

2 Fisip

Tindakan

2 Teknik

Asusila Penyuluhan Hukum Perbuatan 12

Tidak Menyengankan , Pembunuhan,

2 Kedokteran 18 Juli 2012 – 7 Agustus 2012 (10 Jam)

2 Mipa MK, P,

1 Pertanian

D

2 Hukum

T

2 Fisip

Penganiayaan,

2 Teknik

dan Pencurian Penyuluhan Pentingnya 13

KTP dan Sosialisasi Pembuatan E-

2 Kedokteran 18 Juli 2012 – 7 Agustus 2012 (10 Jam)

2 Mipa MK, P,

1 Pertanian

D

2 Hukum 2 Fisip

KTP 14

Pendampingan

T

2 Teknik 11 Juli 2012 – 8

MK, P,

2 Kedokteran

T


7

pendataan dan

Agustus 2012 (12

penyusunan

Jam)

D

2 Mipa 1 Pertanian

buku

2 Hukum

Monografi,

2 Fisip

buku RPJM,

2 Teknik

dan sistem administasi kelembagaan desa 2 Kedokteran Pembuatan 15

Papan Informasi Desa

2 Mipa 1 – 4 Agustus 2012

MK, P,

1 Pertanian

(8 Jam)

D

2 Hukum

T

2 Fisip 2 Teknik 2 Kedokteran

16

Pelatihan

11 Juli 2012 –

Komputer bagi

7 Agustus 2012

perangkat Desa (25 Jam)

2 Mipa MK, P,

1 Pertanian

D

2 Hukum

T

2 Fisip 2 Teknik

Sosialisasi Pengelolaan 17

Sampah berdasarkan jenis sampah di

2 Kedokteran 18 Juli 2012 – 7 Agustus 2012 (8 Jam)

2 Mipa MK, P,

1 Pertanian

D

2 Hukum 2 Fisip

Rumah Tangga Sosialisasi 18

Penghematan Listrik Rumah Tangga

T

2 Teknik 2 Kedokteran 18 Juli 2012 – 7 Agustus 2012 (10 jam)

MK, P, D

2 Mipa 1 Pertanian 2 Hukum 2 Fisip

T


8

2 Teknik 2 Kedokteran Sosialisasi 19

Penanggulanga n Arus Pendek Listik

18 Juli 2012 – 7 Agustus 2012 (12 Jam)

2 Mipa MK, P,

1 Pertanian

D

2 Hukum

T

2 Fisip 2 Teknik

Sosialisasi Radiasi 20

Telepon Genggam dan Cara

2 Kedokteran 18 Juli 2012 – 7 Agustus 2012 (12 Jam)

2 Mipa MK, P,

1 Pertanian

D

2 Hukum

T

2 Fisip

Mengatasinya

2 Teknik 2 Kedokteran

21

Sosialisasi bahaya Petir

18 Juli 2012 – 7 Agustus 2012 (12 Jam)

2 Mipa MK, P,

1 Pertanian

D

2 Hukum

T

2 Fisip 2 Teknik

2.1.2

Kegiatan Tambahan Tabel 2 Hasil Pelaksanaan Program Tambahan

No

Kegiatan

Waktu (Jam)

Peserta

Mahasiswa yang terlibat

Ket

2 Kedokteran Lomba 1

“Ramadhan Ceria”

30 Juli 2012 (8 Jam)

2 Mipa MK, P,

1 Pertanian

D

2 Hukum 2 Fisip 2 Teknik

T


9

2 Kedokteran Pembuatan 2

Plank Nama Jalan dan Penunjuk Arah

26 Juli 2012 – 8 Agustus 2012 (32 Jam)

2 Mipa MK, P,

1 Pertanian

D

2 Hukum

T

2 Fisip 2 Teknik 2 Kedokteran 2 Mipa

3

Sosialisasi

26 Juli 2012

MK, P,

1 Pertanian

PNPM-MP

(6 Jam)

D

2 Hukum

T

2 Fisip 2 Teknik 2 Kedokteran Program Jumat 4

6 Juli 2012 –

Bersih (Gotong 10 Agustus 2012 Royong)

(12 Jam)

2 Mipa MK, P,

1 Pertanian

D

2 Hukum

T

2 Fisip 2 Teknik 2 Kedokteran

Pengajian 5

2 Mipa

menyambut

10 Juli 2012

MK, P,

1 Pertanian

bulan

(3 Jam)

D

2 Hukum

Ramadhan

T

2 Fisip 2 Teknik 2 Kedokteran 2 Mipa

6

Buka Bersama

8 Agustus 2012

MK, P,

1 Pertanian

dan Perpisahan

(3 Jam)

D

2 Hukum 2 Fisip 2 Teknik

T


10

2.2 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dilakukan untuk mengetahui beragam masalah yang sedang dialami oleh warga masyarakat di Desa Marga Batin dan dilakukan oleh mahasiswa KKN selama 7 hari yaitu mulai tanggal 2 Juli 2012 sampai tanggal 9 Juli 2012. Identifikasi masalah dilakukan dengan cara diskusi langsung dengan perangkat desa yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa, seluruh kepala dusun, tokoh masyarakat Marga Batin dan pihak puskesmas Kecamatan Waway Karya mengenai permasalahan yang sedang dialami oleh warga Desa Marga Batin khususnya dan warga Kecamatan Waway Karya pada umumnya. Permasalahan tersebut terbatas pada tema yang diberikan oleh pihak Universitas kepada tim KKN Universitas Lampung di Kecamatan Waway Karya, Desa Marga Batin yaitu mengenai Kesehatan, Pendidikan, Hukum, dan Pemerintahan Desa. Selain dengan diskusi langsung, identifikasi masalah juga dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan diperoleh hasil menganai permasalahan yang sedang terjadi pada masyarakat Desa Marga Batin yang disusun berdasarkan tema yaitu: 1. Peningkatan derajat Kesehatan Mayarakat a) Tingginya angka kejadian Hepatitis A di Desa Marga Batin, terutama di SD Negeri 2 Marga Batin dimana 70% siswanya positif terdiagnosa Hepatitis A. b) Tingginya resiko penyebaran penyakit Demam Berdarah dan Malaria mengingat banyaknya area persawahan di desa Marga Batin. c) Kurangnya pengetahuan masyarakat mengeni pola hidup bersih dan sehat d) Kurannya pengetahuan mengenai sistem pembuangan air dan limbah (SPAL), pentingnya penggunaan WC leher angsa (penggunaan WC cemplung masih banyak), dan pemanfaatan air bersih e) Rendahnya kesadaran para lansia untuk mengikuti posyandu lansia f) Rendahnya angka persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (mayoritas masih menggunakan dukun) g) Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai program Jaminan Persalinan grati dari pemerintah (Jampersal).


11

h) Tingginya angka kejadian hamil di luar pernikahan i) Tingginya angka kehamilan di usia muda j) Kurang lengkapnya fasilitas penunjang pelayanan kesehatan dan jauhnya jarak yang harus ditempuh untuk memperoleh pelayanan kesehatan. k) Petugas kesehatan di desa Marga Batin hanya ada seorang bidan.

2. Peningkatan Kesadaran Hukum a) Tingginya angka kejadian pencurian di masyarakat b) Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai hukuman-hukuman akan tindakan kriminal yang sering terjadi di Desa Marga Batin seperti pencurian, perbuatan tidak menyenangkan, pelecehan seksual, dan lainlain sesuai yang tertera pada KUHP. c) Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai prosedur pelaporan tindakan kriminal ke pihak yang berwenang. d) Kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya kepemilikan sertifikat tanah. e) Jauhnya jarak yang harus ditempuh untuk memperoleh pelayanan hukum dari pihak yang berwenang

3. Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat a) Banyaknya anak yang putus sekolah (tidak mengikuti program 9 tahun wajib belajar). b) Kurangnya pengetahuan orang tua akan pentingnya pendidikan bagi anak. c) Rendahnya keinginan anak-anak di Desa Marga Batin untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. d) Sedikitnya jumlah tenaga pengajar di Desa Marga Batin e) Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai bahaya radiasi telelepon genggam sebagai alat komunikasi sehari – hari. f) Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai petir, bahayanya dan cara mengatasi serta menghindarinya. g) Kurang pengetahuan masyarakat untuk mengolah sampah berdasarkan jenis-jenis sampah dalam RT.


12

h) Kurangnya pengetahuan warga tentang penghematan listrik dan cara penggunaan listrik yang baik dan aman

4. Peningkatan kapasitas pemerintahan desa a) Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP). b) Tidak adanya sosialisasi mengena penggantian KTP konvensional dengan KTP elektronik e-KTP. c) Kurang aktifnya gerakan Karang Taruna pemuda di Desa Marga Batin. d) Inventaris desa yang terdapat di kantor kepala desa tidak terjaga. e) Tidak adanya struktur organisasi pemerintahan Desa di Kantor Kepala Desa.

2.3 Pemecahan Masalah Setelah melakukan identifikasi masalah, mahasiswa KKN berusaha untuk memikirkan pemecahan masalah-masalah tersebut dengan mendiskusikannya langsung bersama perangkat desa yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa, seluruh kepala dusun, tokoh masyarakat,dinas instansi terkait, dan warga desa dalam pembahasa dan penyusunan program apa saja yang mungkin dapat dilakukan di Desa Marga Batin dalam upaya pemecahan masalah yang terjadi di masyarakat.

2.4 Koordinasi dengan Perangkat Desa Setelah dilakukan identifikasi masalah dan penyusunan program dalam upaya penuntasan masalah-masalah yang berkaitan dengan aspek kesehatan. Kami mahasiswa KKN melakukan upaya koordinasi dengan segenap jajaran perangkat desa, Dinas Instansi terkait dan Masyarakat. Hal ini dilakukan dalam upaya agar program-program yang akan dilaksanakan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan. Adapun bentuk koordinasi yang dilakukan yaitu :


13

1. Koordinasi dengan Kepala Desa dan Sekretaris Desa tentang gambaran umum pelaksanaan KKN tematik, tujuan dan bentuk kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan 2. Koordinasi dengan kepala dusun, tokoh masyarakat dan para kader kesehatan prihal pendataan masalah-masalah kesehatan dan pelaksanaan programprogram yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 3. Koordinasi dengan kepala dusun, tokoh masyarakat dan para kader pendidikan seperti kepala sekolah dan guru – guru setempat prihal pendataan masalahmasalah pendidikan dan pelaksanaan program-program yang bertujuan meningkatkan pendidikan masyarakat 4. Koordinasi dengan Instansi terkait seperti Puskesmas, Kecamatan, Poskesdes dan Sekolah dalam upaya perizinan, pengandaan fasilitas, pengarahan dalam pelaksanaan program.

2.5 Program Pokok Peningkatan Kesehatan Masyarakat 2.5.1 Optimalisasi Peran Pos Kesehatan Desa dan Posyandu Pos pelayanan terpadu atau yang lebih dikenal dengan sebutan posyandu, yaitu merupakan wahana kegiatan keterpaduan KB-kesehatan ditingkat kelurahan atau desa, yang melakukan kegiatan lima program prioritas yaitu: KB, Gizi, KIA, Imunisasi dan penanggulangan diare. Kegiatan Posyandu di Desa Marga Batin dilakukan 1 kali setiap bulannya pada tanggal 10-14 di empat tempat yang berbeda. Masing-masing tempat terdiri atas warga yang berasala dari 2 dusun. Adapun kegiatan posyandu tersebut meliputi kegiatan posyandu balita seperti pemberian imunisasi,pemeriksaan kesehatan balita, pengukuran tinggi badan balita, penimbangan berat badan balita, dan penyuluhan gizi balita.. Namun terkadang ibu-ibu yang memiliki balita yang seharusnya mendapatkan imunisasi tidak hadir sepenuhnya . Jadi mahasiswa KKN membantu memberikan saran kepada tenaga kesehatan yang hadir di posyandu untuk dapat meningkatkan peran posyandu di masyarakat dengan cara mendampingi tenaga kesehatan selama program posyandu berlangsung dan


14

memberi motivasi kepada ibu-ibu untuk aktif datang ke posyandu setiap bulan untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan bayinya. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan pada posyandu balita meliputi : a. penyuluhan imunisasi dan pemberian vaksin imunisasi b. Pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan c. Pemeriksaan kesehatan pada balita d. Pengisian data pada kartu KMS dan intepretasinya e. Penyuluhan Gizi balita f. Penyuluhan penyakit menular pada balita g. Pengukuran tekanan darah Penyelenggaraan dilakukan dengan “pola lima meja� sebagaimana diuraikan antara lain: a. Meja 1: pendaftaran b. Meja 2: penimbangan bayi dan anak balita c. Meja 3: pengisian KMS (kartu menuju sehat) d. Meja 4: peyuluhan perorangan e. Meja 5: pelayanan KB Kesehatan / Pelayanan paramedis 1) Imunisasi 2) Pemberian Vitamin A dosis tinggi berupa obat 3) Tetes ke mulut tiap februari dan agustus 4) Pembagian pil atau kondom 5) Pengobatan ringan 6) Konsultasi KB Kesehatan 7) Terhadap ibu hamil yang resiko tinggi, diikuti dengan pemberian zat gizi.

2.5.2 Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada kegiatan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dilakukan untuk seluruh masyarakat Desa Marga Batin. Kegiatan ini dilakukan di setiap dusun yang terdapat di desa Marga Batin selama 8 hari. Dalam kegiatan sosialisasi ini masyarakat dikenalkan baik secara teoritis maupun secara praktek


15

mengenai perilaku hidup bersih dan sehat yang dibimbing oleh mahasiswa KKN. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan dapam penyuluhan PHBS ini yaitu : a. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan b. Memberi bayi ASI esklusif c. Menimbang balita setiap bulan d. Menggunakan air bersih e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun f. Menggunakan jamban sehat g. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu h. Makan buah dan sayur setiap hari i. Melakukan aktifitas fisik setiap hari j. Tidak merokok di dalam rumah

2.5.3 Himbauan Penggunaan Air Bersih dan Jamban Sehat melalui Arisan Himbauan penggunaan air bersih dan jamban sehat dilakukan disetiap dusun kepada warga masyarakat Desa Marga Batin . Program ini dilaksanakan karena di Desa Marga Batin masih banyak warga yang menggunakan WC yang tidak sesuai dengan kesehatan yaitu masih menggunakan WC cemplung yang dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan yang diantaranya dapat menimbulkan diare, DBD, malaria, hepatitis, dll. Banyak penyakit bermunculan yang dikarenakan sanitasi lingkungan yang buruk. Maka dari itu, kami dari mahasiswa KKN Tematik berinisiatif untuk memberikan pengetahuan dasar tentang air bersih dan jamban sehat. Secara umum acara ini sudah berjalan dengan baik, ini terlihat dari antusias warga yang memperhatikan penyampaian dan faham akan materi yang disampaikan.

2.5.4 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Tingginya angka kejadian kehamilan diluar pernikahan serta kehamilan di usia muda yang melatarbelakangi perlunya dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Kegiatan ini dilakukan di 2 tempat yaitu di SMP PGRI 2 dan MTS Syarief Hidayatullah Desa Marga Batin. Seperti halnya


16

dengan kegiatan Kemitraan Dukun, Kegiatan ini juga didampingi oleh pihak Puskesmas Kecamatan Waway Karya. Selain pihak puskesmas, dewan guru juga ikut terlibat dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN bertindak sebagai narasumber sedangkan pihak puskesmas sebagai pendamping sekaligus pembuka acara. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan dengan bantuan media poster serta diskusi antara peserta dengan narasumber. Peserta dari kegiatan ini yaitu seluruh pelajar yang berada di kedua sekolah yang menjadi sasaran yaitu SMP PGRI 2 dan MTS Syarief Hidayatullah Desa Marga Batin. Secara umum kegiatan ini berjalan lancar dan peserta dalam kegiatan ini juga sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi ini.

2.5.5 Penyuluhan Penyakit Malaria, DBD dan Hepatitis A Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di 8 dusun yang terdapat di desa Marga Batin. Pelaksanaannya secara bergantian dimana dalam 1 hari hanya dilakukan 1 penyuluhan. Hal ini dikarenakan kegiatan penyuluhan ini dilakukan bersamaan dengan penyuluhan tema-tema lainnya sehingga cukup memakan waktu yang lama. Metode pelaksanaan penyuluhan ini yaitu dengan presentasi menggunakan proyektor serta demonstrasi cara mencuci tangan yang benar yang dilakukan oleh mahasiswa KKN khususnya yang berasal dari disiplin ilmu kedokteran. Kegiatan ini dikatakan berhasil karena warga yang datang di setiap dusun cukup banyak, selain itu warga cukup antusias untuk bertanya mengenai masalah kesehatan baik seputar topik yang diberikan seperti Malaria, DBD, Hepatitis A maupun mengenai masalah kesehatan lainnya.

2.5.6 Program Kemitraan Dukun Pada pelaksanaan program kemitraan dukun ini dilakukan kerja sama dengan pihak Puskesmas Sumber rejo Kecamatan Waway Karya. Seluruh pihak


17

terkait puskesmas yang terdiri dari Kepala Puskesmas, dokter, serta staf puskesmas lainnya turut hadir dalam kegiatan kemitraan dukun ini. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Balai Desa Marga Batin. Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah : a. Pihak Puskesmas (Kepala puskesmas, dokter beserta staf Puskesmas Sumber Rejo Kecamatan Waway Karya) b. Kepala Desa Marga Batin c. Bidan Desa Marga Batin d. Ibu-ibu Kader Poskesdes Desa Marga Batin e. Ibu-ibu Kader Posyandu Balita dan posyandu Lansia Desa Marga Batin f. Dukun Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan mengenai tingginya tingkat persalinan yang ditolong oleh dukun bayi di Desa Marga Batin. Dalam pelaksanaan kegiatan ini mahasiswa KKN bersama pihak Puskesmas menjadi Narasumber untuk memberikan informasi mengenai persalinan sehat. Setelah materi mengenai persalinan sehat diberikan, dilakukan diskusi dengan metode small-group discuss yang tujuannya adalah pembagian tugas antara bidan dan dukun sehingga baik dukun, bidan, maupun masyrakat tidak akan dirugikan. Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi program Jaminan Persalinan (Jampersal). Keputusan yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah kesepakatan bersama antara dukun bayi dengan bidan desa untuk bersama-sama kerja sama agar persalinan dilakukan oleh bidan desa, upah bidan desa berasala dari program Jampersal pemerintah (jika warga tersebut terdaftar) dan upah dukun bayi berasal dari warga tersebut.

2.5.7 Sosialisasi Jampersal Sosialisasi program Jaminan Persalinan (Jampersal) ini melibatkan mahasiswa KKN, pihak puskesmas, kader kesehatan dan Bidan desa. Sosialisasi program Jampersal dilakukan bersamaaan dengan penyuluhan, selain iu sosialisasi Jampersali ini juga menggunakan metode Home Visit yaitu mengunjungi rumahrumah warga desa Marga Batin. Dalam pelaksanaannya program Jampersal ini


18

sangat minim digunakan oleh masyarakat, hal ini dikarenakan ketidaktahuan masyarakat akan akan adanya program ini. Oleh karena itu, mahasiswa KKN membantu mensosialisasikan mengenai Jampersal ini. Adapun hal-hal yang disampaikan mengenai Jampersal dalam penyuluhan ini yaitu : a) Pengertian jampersal b) Fasilitas yang didapatkan dengan menggunakan Jampersal c) Prosedur mendaftar program Jampersal d) Ruang lingkup penggunaan Jampersal Dalam pelaksanaan sosialisasi program Jampersal ini terlihat bahwa masyrakat kurang mengetahui akan keberadaan program ini, hal ini terlihat dari keaktifan warga yang sangat antusias untuk bertanya mengenai program Jampersal ini.

2.5.8 Pembinaan Kader Kesehatan Kader kesehatan dinamakan juga promotor kesehatan desa (prokes) adalah tenaga sukarela yang dipilih oleh dari masyarakat dan bertugas mengembangkan masyarakat kader yang dinamis dengan pendidikan rata-rata tingkat desa ternyata mampu melaksanakan beberapa hal yang sederhana, akan tetapi berguna bagi masyarakat sekelompoknya meliputi: a) Pengobatan/ringan sederhana, pemberian obat cacing pengobatan terhadap diare dan pemberian larutan gula garam, obat-obatan sederhan dan lain-lain. b) Penimbangan dan penyuluhan gizi. c) Pemberantasan penyakit menular, pencarian kasus, pelaporan vaksinasi, pemberian distribusi obat/alat kontrasepsi KB penyuluhan dalam upaya menanamkan NKKBS. d) Penyediaan dan distribusi obat/alat kontasepsi KB penyuluhan dalam upaya menamakan NKKBS. e) Penyuluhan kesehatan dan bimbingan upaya keberhasilan lingkungan, pembuatan jamban keluarga dan sarana air sederhana. f) Penyelenggaraan dana sehat dan pos kesehatan desa dan lain-lain.


19

Dengan terbentuknya kader kesehatan, pelayanan kesehatan yang selama ini dikerjakan oleh petugas kesehatan saja dapat dibantu oleh masyarakat. Dengan demikian masyarakat bukan hanya merupakan objek pembangunan, tetapi juga merupakan mitra pembangunan itu sendiri. Selanjutnya dengan adanay kader, maka pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan sempurna berkat adanya

kader,

jelaslah

bahwa

pembentukan

kader

adalah

perwujudan

pembangunan dalam bidang kesehatan. Adapun macam-macam kader kesehatan yaitu: a. Kader Posyandu Balita Kader yang bertugas di pos pelayanan terpadu (posyandu) dengan kegiatan rutin setiap bulannya melakukan pendaftaran, pencatatan, penimbangan bayi dan balita. b. Kader Posyandu Lansia Kader yang bertugas di posyandu lanjut usia (lansia) dengan kegiatan rutin setiap bulannya membantu petugas kesehatan saat pemeriksaan kesehatan pasien lansia.

c. Kader Masalah Gizi Kader yang bertugas membantu petugas puskesmas melakukan pendataan, penimbangan bayi dan balita yang mengalami gangguan gizi (malnutrisi). d. Kader Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kader yang bertugas membantu bidan puskesmas melakukan pendataan, pemeriksaan ibu hami dan anak-anak yang mengalami gangguan kesehatan (penyakit). e. Kader Keluarga Berencana (KB)


20

Kader yang bertugas membantu

petugas KB melakukan pendataan,

pelaksanaan pelayanan KB kepada pasangan usia subur di lingkungan tempat tinggalnya f. Kader Juru Pengamatan Jentik (Jumantik) Kader yang bertugas membantu petugas puskesmas melakukan pendataan dan pemeriksaan jentik nyamuk di rumah penduduk sekitar wilayah kerja puskesmas g. Kader Upaya Kesehatan Kerja (UKK) Kader yang membantu petugas puskesmas melakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja di lingkungan pos tempat kerjanya h. Kader Promosi Kesehatan (Promkes) Kader yang bertugas membantu petugas puskesmas melakukan penyuluhan kesehatan secara perorangan maupun dalam kelompok masyarakat

2.6 Program Pokok Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat 2.6.1

Penyuluhan bahaya penggunaan Narkoba dan Tindakan Asusila Pada pelaksanaan program penyuluhan tentang narkoba dan asusila ini

dilakukan kerja sama dengan mahasiswa KKN, kepala dusun dan masyarakat desa marga batin dan pemuda serta karang taruna yang ikut hadir dalam acara ini. Pelaksanaan kegiatan atau penyuluhan ini dilakukan di 8 dusun yang terdapat di Desa Marga Batin, pelaksanaannya secara bergantian dari satu dusun ke dusun yang lain dan kegiatan penyuluhan ini dilakukan bersamaan dengan penyuluhan dengan tema-tema yang lainnya sehingga cukup memakan waktu yang lama. Metode pelaksanaan penyuluhan ini yaitu dengan presentasi menggunakan proyektor dengan memberikan contoh gambar dan jenis-jenis narkoba, serta memberikan pasal dan hukuman bila memakai, mengedarkan, dan menjadi bandar


21

narkoba serta pasal-pasal tentang asusila. Kegiatan ini dianggap berhasil karena antusias warga yang hadir disetiap dusun melebihi target dan antusias warga yang bertanya cukup baik sehingga membuat kami dari mahasiswa KKN unila merasa puas karena semakin banyak ilmu yang warga dapatkan dari hasil presentasi mahasiswa KKN.

2.6.2

Penyuluhan Hukum Tindakan Tidak Menyenangkan, Pembunuhan, Penganiayaan, dan Pencurian Acara penyuluhan ini tidak hanya dihadiri oleh-oleh pemuda desa saja, tapi

semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang yang lanjut usia pun turut hadir dalam acara penyuluhan yang diberi oleh kami mahasiswa Unila yang sedang KKN. Kami sangat kagum dasn terpukau dengan antusiasnya mereka dalam menyambut dan menghadiri penyuluhan. Ternyata masyarakat disini memang sangat bersahabat dan antusias mereka sangat tinggi dalam hal mengetahui sesuatu yang baru dan bermanfaat. Bagi mereka penyuluhan ini sangat berarti karena mereka dapat mengetahui tentang hukuman jika mencuri, menganiaya, dan membunuh serta aturan-aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Mereka sangat antusias untuk hadir di penyuluhan dikarenakan mereka ingin mengetahui ilmu yang mereka belum mengetahuinya. Mereka bertanya banyak tentang hukum karena mereka ingin mengetahui lebih dalam tentang hukum Indonesia, mereka sangat antusias sekali dengan mahasiswa KKN. Penyuluhan ini sangat bagus, mereka ingin lagi mendapat kesempatan seperti ini di hari-hari kemudian, semoga mahasiswa yang akan menggantikan kami ditahun berikutnya dapat lebih baik lagi dan lebih bersahabat dengan warga disini.


22

2.7 Program Pokok Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat Desa 2.7.1

Sosialisasi Pengolahan Sampah berdasarkan Jenis-Jenis Sampah dalam Rumah Tangga Pada kegiatan sosialisasi mengenai pengolahan sampah berdasarkan jenis

sampah dalam RT dilakukan untuk seluruh msyarakat Desa Marga Batin. Kegiatan ini dilakukan di setiap dusun yang terdapat di desa Marga Batin selama 8 hari. Dalam kegiatan sosialisasi ini masyarakat dikenalkan secara teoritis dengan dibimbing oleh mahasiswa KKN. Adapun hal-hal yang disampaikan mengenai pengolahan sampah dalam penyuluhan ini yaitu : a) Pengertian Sampah b) Jenis-jenis Sampah c) Bahaya dan dampak sampah jika tidak diolah d) Metode pengolahan sampah berdasarkan jenisnya e) Pengolahan sampah organik menjadi kompos dalam skala kecil Dari pelaksanaan penyuluhan tersebut terlihat antusias dari masyarakat sangat baik dengan adanya pertanyaan yang muncul mengenai pengolahan sampah . Dimana sampah masih tidak diolah dengan baik dan bahkan masyarakat membuangnya begitu saja tanpa mengetahui efek dari sampa jika di buang di sembarang tempat. Hal tersebut juga menandakan bahwa kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan sampah dan bahaya sampah jika tidak diolah dengan benar sebelum adanya penyuluhan ini.

2.7.2

Penghematan Listrik Rumah Tangga Program pokok ini berjalan selama delapan kali di delapan dusun yang

terdapat di desa Marga Batin. Program ini saya pilih karena masih banyaknya masyarakat desa Marga Batin Kec. Wawa Karya ini yang masih bertindak boros dalam pemakaian listrik rumah mereka. Salah satu contohnya yang saya temui adalah masih banyaknya warga yang masih boros daalam penggunaan lampu dan alat-alat elektronik rumah tangga lainnya.


23

Di Dunia modern saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian orang, seolah-olah mereka tidak bisa hidup tanpa adanya listrik. Hal ini terjadi karena listrik telah menggerakkan banyak peralatan-peralatan yang membuat hidup kita menjadi lebih mudah dan nyaman. Akan tetapi penggunaan litrik saat ini memerlukan biaya yang tidak murah, apa lagi untuk masyarakat desa yang terpencil yang tidak faham tentang minimnya cadangan listrik saat ini. Hal ini juga diperparah dengan seringnya masyarakat bertindak ceroboh dengan melakukan prilaku-prilaku boros listrik yang berakibat fatal bagi kehidupan ekonomi mereka sendiri dan jumlah cadangan listrik saat ini yang terbatas dan smakin lama semakin sedikit. Penghematan listrik rumah tangga dapat kita lakukan dengan melakukan berbagai tindakan pasti yaitu : 1) Menyambung daya listrik dari PLN sesuai dengan kebutuhan. Rumah tangga kecil misalnya, cukup dengan daya 450 VA atau 900 VA, rumah tangga sedang cukup dengan daya 900 VA hingga 1300 VA. 2) Memilih peralatan rumah tangga yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan 3) Membentuk perilaku anggota rumah tangga yang berhemat energi listrik, seperti : a. Menyalakan alat-alat listrik hanya pada saat diperlukan. b. Menggunakan tenaga listrik untuk menambah pendapatan rumah tangga (produktif) c. Menggunakan alat-alat listrik secara bergantian d. Mengurangi Pemakaian barang-barang elektronik pada jam-jam beban puncak PLN diantara Pukul 17.00 – 22.00. e. Membuat rumah Hemat Energi. f. Menggunakan bohlam hemat energi. g. Menggunakan barang-barang elektronika secara bijak.


24

2.7.3

Penanggulangan Arus Pendek pada Listrik Rumah Tangga Program pokok ini kami lakukan di delapan tempat di delapan dusun di desa

Marga Batin. Program ini saya pilih karena dalam masa indentifikasi malah saya banyak menemukan rumah-rumah warga yang yang masih ceroboh dalam pemakaian listrik denga menyambung kabela secara asal-asalan dan tidak pernah memeriksanya secara berkala serta memakai stopkontak secara berlebihan pada satu kabel dan masih banyak lainya.Hal ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kebakaran. Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian orang, seolah-olah mereka tidak bisa hidup tanpa adanya listrik. Hal ini terjadi karena listrik telah menggerakkan banyak peralatan-peralatan yang membuat hidup kita menjadi lebih nyaman. Tetapi di sisi lain, sering kita dengar juga berita mengenai kebakaran yang terjadi akibat korsleting listrik dan beberapa korban akibat dari sengatan listrik. Kali ini kita mencoba melihat teknik pertolongan pertama pada korban sengatan listrik. Tipe arus listrik, tinggi tegangan listrik, tipe material penghantar listrik ke tubuh korban dan kondisi korban akan menentukan tingkat keseriusan korban dan apabila tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan efek yang lebih buruk. 1) Bila memungkinkan matikan terlebih dahulu sumber listrik atau bila tidak memungkinkan, singkirkan penghantar listrik dengan menggunakan material yang tidak menghantarkan listrik seperti kayu dan plastik. 2) Sebelum menolong korban, terlebih dahulu perhatikan apakah masih ada kontak antara tubuh korban dengan sumber listrik. Karena apabila kita sentuh, maka listrik akan mengalir ke tubuh kita dan korban akan bertambah 3) Baringkan tubuh korban dengan posisi kepala sedikit lebih rendah. 4) Periksa tanda-tanda korban mulai dari kesadaran, gerakan, pernafasan dan detak. Segera hubungi 118. Pada pelaksanaan program ini, interaksi pada dimasyarakat cukup baik namun, dalam survey kami dimasyarakat desa marga Batin Kec. Waway Karya


25

Kab. Lampung Timur, kami menemukan berbagai kendala seperti menambahkan terminal pada stop kontak yang berlebihan dan penyambungan kabel listrik yang buruk.

2.7.4

Sosialisasi Bahaya Mengantisipasinya

Radiasi

Telepon

Genggam

dan

Cara

Pada kegiatan sosialisasi mengenai bahaya radiasi telepon genggam dan cara mengantisipasinya dilakukan untuk seluruh msyarakat Desa Marga Batin. Kegiatan ini dilakukan di setiap dusun yang terdapat di desa Marga Batin selama 8 hari. Dalam kegiatan sosialisasi ini masyarakat dikenalkan secara teoritis dengan menggunakan teks maupun dikenalkan dengan menggunakan video dengan dibimbing oleh mahasiswa KKN. Adapun hal-hal yang disampaikan mengenai Radiasi Telepon Genggam dalam penyuluhan ini yaitu : 1) Pengertian radiasi 2) Bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari radiasi telepon genggam 3) Tips atau cara mengurangi radiasi yang ditimbulkan 4) Video mengenai efek radiasi telepon genggam Dari pelaksanaan penyuluhan tersebut terlihat antusias dari masyarakat cukup baik dengan adanya pertanyaan yang muncul mengenai bahaya radiasi telepon genggam. Dimana telepon genggam tersebut merupakan salah satu barang elektronik yang tak lagi mewah dan hampir setiap saat digunakan oleh masyarakat baik orang dewasa, remaja, maupun anak – anak. Hal tersebut juga menandakan bahwa kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai bahaya radiasi yang ditimbulkan oleh telepon genggam sebelum adanya penyuluhan ini.

2.7.5 Sosialisasi Tentang Petir Seringnya terjadi petir bahkan saat hari cerah merupakan salah satu masalah yang terjadi di desa ini. Apalagi hingga menimbulkan korban, baik korban material karena rumah yang tersambar petir maupun korban jiwa seperti para petani yang sedang bekerja di sawah yang tersambar petir.


26

Kegiatan ini dilakukan di setiap dusun yang terdapat di desa Marga Batin selama 8 hari. Dalam kegiatan sosialisasi ini masyarakat dikenalkan secara teoritis dengan menggunakan teks maupun dikenalkan dengan menggunakan video dengan dibimbing oleh mahasiswa KKN. Adapun hal-hal yang disampaikan mengenai Petir dalam penyuluhan ini adalah: 1) Pengertian petir 2) Proses terjadinya petir 3) Bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari petir 4) Tips atau cara memenghindari sambaran petir 5) Video mengenai proses terjadinya petir

Penyuluhan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai petir dan agar masyarakat dapat terhindar dari sambaran petir tersebut. Dimana saat penyuluhan terdapat beberapa pertanyaan mengenai petir tersebut. Hal tersebut menandakan adanya perhatian masyarakat terhadap tema penyuluhan yang diusung.

2.8 Program Pokok Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa 2.8.1

Penyuluhan Pentingnya KTP dan Sosialisasi Pembuatan E-KTP Penyuluhan Pentingnya KTP dan sosialisasi proses pembuatan E-KTP ini

ditujukan untuk warga desa marga batin yang terbagi menjadi delapan dusun yang setiap dusunnya dihadiri oleh sekitar 30 sampai 50 warga. Penyuluhan E-KTP diadakan karena warga desa Marga Batin akan melaksanakan proses perekaman data E-KTP sekitar bulan Agustus 2012 dan juga masih banyak warga yang belum mengetahui alur proses pembuatannya. Materi penyuluhan ini antara lain penjelasan tentang pentingnya E-KTP, Fungsi E-KTP, perbedaan KTP lama dengan E-KTP, dan juga pemutaran video alur pembuatan E-KTP. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan warga memiliki pengetahuan tentang cara pembuatan E-KTP dan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya memiliki EKTP. Penyuluhan ini dilaksanakan oleh tiga mahasiswa yaitu dua dari FISIP dan satu dari mahasiswa ilmu komputer.


27

2.8.2

Pendampingan Pendataan dan Penyusunan buku Monografi, RPJM, dan Sistem Administrasi Kelembagaan Desa Pendampingan pendataan dan penyusunan buku monografi, buku RPJM,

dan sistem administrasi kelembagaan desa ini dilakukan secara tentatif dengan mengikuti waktu luang Bapak Sekretaris Desa, karena pendataan dan penyusunan ini guna membantu Sekretaris Desa, kegiatannya antara lain membantu mengumpulkan data dari masing-masing kepala dusun dan kita membantu memindahkan ke buku dan juga pendataan secara komputerisasi, penyusunan buku ini dilakukan di rumah Sekretaris Desa karena memang di desa ini kantor perangkat desa belum difungsikan secara optimal. Dengan adanya pendampingan pendataan dan penyusunan buku ini Bapak Sekretaris Desa mengungkapkan sangat terbantu dan juga menjadi mudah dalam pencarian data karena sudah dibuat pula data pada komputer. Dengan waktu menyesuaikan dengan program kerja yang lain dan juga waktu luang Sekretaris Desa.

2.8.3

Pembuatan Papan Informasi Desa Pembuatan papan informasi desa ini dilakukan di balai desa dengan

membuat papan informasi dari white board mengenai jadwal agenda Kepala Desa, struktur pemerintah desa, pendataan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan data monografi desa. Tujuan dibuatnya papan informasi ini agar memudahkan perangkat desa atau warga yang ingin mengetahui tentang informasi desa marga batin.

2.8.4

Pelatihan Komputer bagi Perangkat Desa Pelatihan Komputer diadakan untuk meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan penggunaan computer bagi pemerintah desa dalam pengarsipan, pembuatan surat-surat, perecanaan anggaran desa, dan rancangan pembangunan desa. Kegiatan ini ditujukan bagi perangkat desa yang bekerja dalam bidang surat-


28

menyurat dan penganggaran desa. Kegiatan ini sangat mendapat sambutan yang sangat baik dari sekretaris desa dan sangat dirasakan manfaatnya.

2.9 Program Tambahan 2.9.1

Lomba Ramadhan Ceria Lomba Ramadhan ceria adalah kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa

KKN dalam rangka menyambt bulan Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 30 Juli 2012 di SD Negeri 1 Marga Batin. Dalam melaksanakan kegiatan ini mahasiswa KKN bekerja sama dengan pihak sekolah SD Negeri Marga Batin 1 menjadi panitia penyelenggara. Peserta dari kegiatan ini adalah seluruh siswa SD Negeri Marga Batin 1. Adapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan yaitu :

2.9.1.1 Lomba Cerdas Cermat Peserta Lomba Cerdas Cermat adalah siswa elas 5 SD dan kelas 6 SD. Kepesertaan lomba cerdas cermat ditentukan oleh pihak sekolah, dimana pihak sekolah memilih siswa-siswa yang berprestasi di sekolahnya. Sebagaimana lomba cerdas cermat pada umumnya, kepesertaan lomba cerdas cermat dibentuk beregu, dimana 1 regu terdiri atas 2 orang siswa yang masing-masing berasal dari siswa kelas 5 dan kelas 6 SD. Kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat sambutan yang baik dari pihak sekolah.

2.9.1.2 Lomba Membaca Al-Qur’an Peserta Lomba membaca Al-Qur’an berasal dari siswa kelas 4 sampai kelas 6 SD. Kegiatan ini diikuti oleh 19 peserta yang terdiri dari 9 orang putra dan 10 orang putri. Dalam pelaksanaan perlombaan ini, setiap peserta diminta membaca satu surat wajib yang ditentukan panitia dan satu surat pilihan yang ditentukan oleh peserta sendiri.


29

2.9.1.3 Lomba Mewarnai Peserta lomba mewarnai terdiri dari siswa kelas 1 sampai siswa kelas 3. Peserta lomba mewarnai diikuti oleh 80 orang siswa, jumlah ini merupakan jumlah terbanyak dibandingkan kepesertaan lomba lainnya. Seluruh peserta terlihat begitu antusias mengikuti perlombaan ini.

2.9.1.4 Lomba Adzan Peserta lomba adzan adalah siswa putra kelas 1, 2 dan 3. Lomba adzan diikuti oleh 17 orang peserta. Dalam pelaksanaan perlombaan ini setiap peserta diberikan kesempatan untuk mengumandangkan adzan di depan dewan juri. Sebagai bentuk apresiasi mahasiswa KKN kepada setiap juara dari berbagai perlombaan, peserta yang mendapatkan juara I, II, dan III diberikan sertifikat dan sebuah bingkisan, sedangkan khusus lomba mewarnai, peserta yang diberi hadiah dari juara I hingga juara harapan III. Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar dan mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari berbagai pihak, baik pihak sekolah, orang tua murid SD Negeri Marga Batin 1, maupun warga desa setempat.

2.9.2

Pembuatan Plank Nama Jalan dan Penunjuk Arah Pelaksanaan program tambahan ini dilatarbelakangi oleh tidak adanya

petunjuk arah dan nama jalan di Desa Marga Batin dan juga ada permintaan dari Bapak Camat untuk membuat plang jalan ini. Tujuan program ini agar mempermudah masyarakat untuk mencari alamat dan juga memperindah tata letak desa. Dalam melaksanakan kegiatan ini mahasiswa KKN bersama aparat desa setempat sepakat untuk bekerjasama menggerakan warga untuk bergotong royong membuat plang nama jalan dan petunjuk arah serta memasangnya di lokasi yang telah ditentukan. Kegiatan ini dilakukan bersama warga agar pada warga pun memiliki rasa tanggung jawab dalam merawat dan menjaga plang nama jalan tersebut kedepannya.


30

2.9.3

Sosialisasi Program PNPM-MP Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan

(PNPM-P) ini dilaksanakan di Balai Desa Marga Batin. Pada kegiatan ini mahasiswa KKN bersama dengan aparat desa setempat. bertindak sebagai panitia penyelenggara, sedangkan narasumber pada kegiatan ini adalah Ketua program PNPM-P Kecamatan Waway Karya. Kegiatan ini dihadiri oleh aparat desa seperti kepala desa, sekretaris desa, kepala dusun dan masyrakat desa Marga Batin sendiri. Bentuk dari kegiatan ini adalah diskusi interaktif antara narasumber dan peserta yang hadir. Secara umum kegiatan ini berjalan cukup baik.

2.9.4

Program Jumat Bersih Program Jum’at Bersih ini merupakan kegiatan yang dilakukan bersama-

sama masyarakat desa Marga Batin yang dilaksanakan setiap Jum’at pagi. Kerja sama yang dilakukan dalam menggalangkan program Jum’at Bersih ini dilakukan bersama Kepala Desa, dimana Kepala Desa menghimbau kepada setiap dusun untuk membantu mensosialisasikan kegiatan Jum’at Bersih ini. Kegiatan yang dilakukan dala Jum’at Bersih ini meliputi membersihkan balai desa, membersihkan lingkungan sekitar desa Marga Batin serta memperbaiki jalan-jalan yang berlubang. Kegiatan ini berjalan cukup baik, namun hanya sedikit warga yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

2.9.5

Pengajian Menyambut Bulan Ramadhan Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan suci

Ramadhan di Kecamatan Waway Karya. Kegiatan ini diadakan oleh segenap aparat Kecamatan Waway Karya. Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN adalah sebagai tamu undangan. Selain diadakan pengajian, dalam kegiatan ini juga mahasiswa KKN mensosialisasikan mengenai keberadaan mahasiswa KKN di Kecamatan Waway Karya khususnya di Desa Marga Batin sekaligus program yang akan dilaksanakan selama 40 hari KKN.


31

2.9.6

Buka Bersama dan Perpisahan dengan Aparatur Desa Kegiatan ini diselengarakan dalam rangka perpisahan dengan masyarakat

desa dan pengakraban antara warga dengan mahasiswa KKN. Kegiatan ini sekaligus menutup kegiatan selama 40 hari didesa Marga Batin Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur.


32

III. KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN, didapatkan beberapa masalah yang terdapat di masyarakat yang ditinjau dari berbagai sudut pandang, baik dari sudut pandang kesehatan, hokum, pendidikan maupun pemerintahan desa. Dari semua masalah-masalah yang sudah teridentifikasi, kami selaku mahasiswa menyadari masih belum maksimal dalam melakukan pemecahan masalah yang ada dikarenakan terbatasnya dana dan kurang aktifnya partisipasi masyarakat untuk merealisasikan program-program yang kami rencanakan terutama dalam kegiatan jum’at bersih (gotong royong) dan pembuatan plang jalan, namun demikian secara keseluruhan program kami berjalan lancar dan cukup baik.

3.2 Saran Diharapkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam upaya menyukseskan program-program yang sudah direncanakan oleh mahasiswa KKN dan kelengkapan sarana prasarana di kantor pemerintahan desa (Balai Desa) perlu ditingkatkan dalam upaya optimalisasi peran pemerintah desa. Selain itu, kelengkapan sarana dan praasarana unit pelayanan kesehatan desa juga perlu ditingkatkan mengingat jauhnya jarak antara desa Marga Batin dan Puskesmas kecamatan Waway Karya.


LAMPIRAN


FOTO KEGIATAN

Gambar 1 diskusi dengan warga

Gambar 2 Diskusi dengan warga desa margabatin


Gambar 3 Gotong Royong bersama warga memperbaiki jalan

Gambar 4 Diskusi dengan dokter Puskesmas


Gambar 5 Penyuluhan Kemitraan Dukun

Gambar 6 Penyuluhan Pentingnya Hidup Bersih dan Sehat


Gambar 7 Penyuluhan Kesadaran Hukum Masyarakat

Gambar 8 Penyuluhan Penyakit Menular


Gambar 9 Posyandu

Gambar 10 Posyandu desa Marga Batin


Gambar 11 Penyuluhan Ke Sekolah Dasar

Gambar 12 Penyuluhan di Sekolah Dasar


Gambar 13 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja

Gambar 14 Penyuluhan KRR


Gambar 15 Penyuluhan pendidikan di SMP

Gambar 16 Visitasi Ke Rumah Warga


Gambar 17 Lomba Semarak Ramadhan

Gambar 18 Pembuatan Papan Informasi Desa


Gambar 19 Perpisahan Dengan Warga Desa


Matrikulasi Program Program Kerja KKN TEMATIK UNILA Desa Marga Batin Kec. Waway Karya Lampung Timur 2 Juli 2012 - 10 Agustus 2012 No

Nama Program

Program Pokok 1 Identifikasi Masalah 2 Konsolidasi Kelompok dan Pemecahan Masalah

2 S 1

3 S 1

4 R

5 K

1

1

6 J 1

7 S 1

8 M 1

1 Peningkatan Kesehatan Masyarakat

2 S

3 S

4 R

5 K

6 J

7 S

Juli 2012 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R

3 J

Agustus 2012 4 5 6 7 S M S S

8 R

9 10 K J

1 1

8 M

2 K

1

1

1

1

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R

2 K

3 J

4 S

5 M

6 S

7 S

8 R

9 10 K J

2 K

3 J

4 S

5 M

6 S

7 S

8 R

9 10 K J

1 Optimalisasi Peran Pos Kesehatan Desa dan Posyandu 1

1

1

1

2 Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 3 Himbauan Penggunaan Air Bersih dan Jamban Sehat Melalui Arisan WC 4 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi 5 Penyuluhan kesehatan mengenai penyakit Malaria, DBD, dan Hepatitis A

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1 1

6 Program Kemitraan Dukun 7 Sosialisasi Jampersal 8 Pembinaan Kader Kesehatan Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1 1 2 S

3 S

4 R

5 K

6 J

7 S

8 M

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R

1 Penyuluhan bahaya penggunaan Narkoba dan Tindakan Asusila

1

1

1

1

1

1

1

1

2 Penyuluhan mengenai hukum melakukan Perbuatan tidak menyenangkan Pembunuhan, Penganiayaan, dan Pencurian

1

1

1

1

1

1

1

1


Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa

2 S

3 S

4 R

5 K

6 J

7 S

8 M

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R

2 K

3 J

4 S

5 M

6 S

7 S

8 R

9 10 K J

1 Penyuluhan dan Sosialisasi Proses Pembuatan E-KTP

1

2 Pendampingan pendataan dan penyusunan buku monografi, buku RPJM, dan sistem administrasi kelembagaan desa 3 Pembuatan Papan Informasi Desa 4 Pelatihan Komputer bagi perangkat desa

Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakt

1

1

1

1

1

1

1

1

1 1

2 S

3 S

4 R

5 K

6 J

7 S

8 M

1

1

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R

2 K

2 Penghematan Listrik Rumah Tangga 3 Penanggulangan arus pendek pada Listrik rumah tangga 4 Sosialisasi Bahaya Radiasi Telepon Genggam dan Cara Mengantisipasinya 5 Sosialisasi Tentang Petir 2 S

3 S

4 R

5 K

6 J

1 Lomba Ramadhan Ceria 2 Pembuatan Plank Nama Jalan dan Penunjuk Arah Desa Marga batin 3 Sosialisasi Program PNPM Mandiri Pedesaan 4 Program Jumat Bersih (Gotong Royong) 5 Pengajian menyambut bulan suci Ramadhan 6 Buka bersama dan Perpisahan dengan warga desa marga batin

1

1 1

1 Sosialisasi Pengolahan Sampah berdasarkan JenisJenis Sampah dalam RT

Nama Program Program Tambahan

1

7 S

8 M

1

1

1

1

1

1

1

1

1 1

3 J

4 S

5 M

6 S

7 S

1 1

1 1

1 1

1 1

1 1

1 1

1 1

1 1

1

1

1

1

1

1

1

1

1 1

1 1

1 1

1 1

1 1

1 1

1 1

1 1

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R 1 1

2 K

1

3 J

4 S

5 M

1

6 S

7 S

8 R

9 10 K J

8 R

9 10 K J

1

1 1

1

1

1

1 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.