Untuk Masyarakat Banua
media kalimantan
JUMAT, 12 AGUSTUS 2016/9 DZULQA'DAH 1437 H
Isya 19:40
Subuh 05:09
@MK @ untuk u Banua B
NOMOR OMOR OR 2 2574/TAHUN 574 KE VI/2015/24 VI/2 I/2015/ HALAMAN AMAN N RP R 2.500,25
A8 Jalan Tikus Rawan Pelanggaran
C1 Tak Raih Golkar, Subekti Incar PDIP JADWAL SHALAT
epaper. media kalimantan. com
Syuruk 06:24
Dzuhur 12:28
Ashar 15:50
B8 Djanur Heran Barito di Papan Bawah
HUBUNGI KAMI
Maghrib 18:29
REDAKSI 0811 5041 555
SIRKULASI 0811 5041 666
IKLAN 0811 5041 777
ARDIANSYAH/MK
TAKUT 'TERBANG': Para petugas bergantian membujuk Citra Mutia Irsan yang menderita acrophobia (phobia ketinggian) untuk naik pesawat. Keberangkatan Citra terpaksa ditunda.
Mau’idzah
FPBB Bantah Tolak Jaminan Pensiun BANJARMASIN, MK- Sehari pasca aksi demo ribuan buruh di gedung DPRD Kalsel, yang menyatakan menolak Peraturan Pemerintah (PP) 45/2015, Kamis (11/8) dibantah Forum Pekerja Buruh Banua (Forum PBB) Kalimantan Selatan. Forum yang terdiri dari beberapa organisasi buruh, baik itu Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Cabang Kaliman-
tan Selatan, Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPIN) Kalsel, dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Korwil Kalimantan menyatakan tegas membantah ikut mendukung tidak direalisasikannya penerapan 45/2015 tentang Program Penyelenggaraan Jaminan Pensiun dan BPJS. Bersambung ke A6
Oleh: KH. Husin Naparin, Lc. MA
Ikhlas
D
ZIKIR dalam taat adalah ikhlas, tanpa ikhlas amal jatuh kepada riya. Umat beriman diperintahkan untuk beramal dengan ikhlas, yaitu memurnikan taat hanya kepada Allah. Firman-Nya, “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat;
S
DIALOG: Tiga narasumber dialog 'Mendayagunakan Kearifan Budaya Lokal dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme' saat menyampaikan paparan pembahasan.
Gondang
Acrophobia, JCH tak jadi berangkat...
Mudahan kada marga takdir "balum ada langkah"...
AAT terpaksa naik ke tempat tinggi, biasanya yang terjadi rasa tegang luar biasa, mual, pusing, ber-
keringat dingin, ritme jantung tidak beraturan, dan sesak nafas. Nah, kondisi inilah yang dialami Citra 2016 Mutia Irsan, 24 tahun. Jamaah calon haji asal kelompok terbang (kloter 2) embarkasi Banjarmasin ini terpaksa ditunda berangkat ke Tanah Suci. Jamaah perempuan warga Jalan Suandi Sumarta RT 10, Kebun Sari, Kecamatan Amuntai Tengah ini seyogyanya berangkat haji Kamis (11/8) dinihari tadi bersama ibunya, Rusdiana Ridwan Juda, 52 tahun. Bersambung ke A6
Pola Makan Jamaah Diawasi Ketat
ARIEF/MK
nang
Ada banyak jenis phobia yang diderita orang. Salah satunya adalah phobia ketinggian atau disebut juga dengan istilah acrophobia. Sedapat mungkin penderitanya menghindari tempat-tempat ketinggian tertentu. Wartawan: Ardiansyah/MK
Bersambung ke A6
A
Acrophobia, JCH tak Jadi Berangkat
Cegah Terorisme dengan Kearifan Lokal BANJARMASIN, MK- Tindakan terorisme ternyata bisa dicegah. Salah satunya melalui pendekatan budaya lokal. Bahkan beberapa budaya lokal yang lestari hingga kini diyakini mampu jadi corong komunikasi untuk mendorong masyarakat tidak melakukan aksi terorisme.
Hal ini terungkap dalam dialog "Mendayagunakan Kearifan Budaya Lokal dalam Pencegahan Radikalisme Terorisme di Kalsel" yang diselenggarakan Kesbangpol Pemprov Kalsel,
TAK ingin kesehatan jamaah calon haji menurun, berbagai cara dilakukan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji embarkasi Banjarmasin. Salah satunya dengan mengawasi ketat pola makan jamaah, setidaknya sejak masuk asrama haji Landasan Ulin di Banjarbaru, hingga menjelang keberangkatan. Pengelola Katering untuk jamaah di asrama haji embarkasi Banjarmasin, Hj Venus Setiajid mengatakan, pengaturan pola makan
ARDIANSYAH/MK
Bersambung ke A6
CICIPI MAKAN: JCH di asrama haji Landasan Ulin, Banjarbaru sedang mengambil makanan secara prasmanan.
Bersambung ke A6
B aakkiissaahh...
Jadikan Sandal Penghapus, Kisahnya Bikin Terenyuh MEREKA yang berjuang keras untuk tetap bisa belajar dan sekolah telah membuat banyak orang terenyuh. Salah satunya kisah Harold Labutong. Foto anak yang memiliki keterbatasan tapi tetap semangat belajar ini menyebar di dunia maya. Di foto yang tersebar, terlihat Harold sedang menghapus tulisan di bukunya dengan menggunakan sandal yang ia gunakan untuk seko-
Santri Lawan Busu
lah. Menurut sebuah laporan, Harold anak yang terlahir dari keluarga miskin di La Paz, Tarlac, Filipina. Karena kondisinya yang kurang mampu, ia hanya bisa memakai sandal untuk pergi ke sekolah. Selain tak punya uang beli sepatu, ia pun tak memiliki alat tulis yang lengkap. Termasuk memanfaatkan sandalnya sebagai penghapus tanpa mengotori buku atau merusaknya.(edukasyon.ph)
Nang Bakisah: Amang BB
W
AHINI kaini, nang paparak pamilihan pambakal pulang, rami spanduk, balihu, buhan nang bajualan diri. Maksudnya supaya dipilih lih buhan masyarakat. Busu Kumandrah nang sudah manjabat lima tahun, pas paparak pamilihan nang kurang babarapa bulan lagi ngini, NET
Bersambung ke A6
DJOEN/MK