MEDIA KALIMANTAN JUMAT 21 OKTOBER 2016

Page 1

Untuk Masyarakat Banua www.mediakalimantan.co.id B8 SOBP Jajal PPAKY Sepakbola Yogyakarta

JUMAT, 21 OKTOBER 2016/20 MUHARRAM 1438 H

C6 Menghadapi Kabar “Adu Domba” JADWAL SHALAT

I brah Oleh: KH. Husin Naparin, Lc. MA

Semut

P

EPATAH mengatakan: “Ada gula ada semut”. Semut sangat menyukai sesuatu yang manis. Semut merupakan serangga sosial, ada sekitar delapan ribu spesies tersebar di hampir seluruh wilayah, terutama di daerah trofis. Sebuah koloni semut berisi sekitar seratus ribu ekor semut, terbagi menjadi tiga kelas:1) Semut ratu berfungsi sebagai pemimpin koloni, ia mampu menghasilkan 100.000 sampai 300.000 telur. 2) Semut pejantan berukuran lebih kecil dari semut ratu dan bersayap, setelah perkawinan ia akan mati atau meninggalkan sarangnya. 3) Semut pekerja merupakan semut betina yang tidak bersayap, ia mandul bertugas untuk membangun dan mempertahankan sarangnya, mengumpulkan makanan, dan merawat semut ratu berserta

Dzuhur 12:08

Ashar 15:21

Maghrib 18:14

Isya 19:24

Subuh 04:45

Syuruk 05:58

epaper. media kalimantan. com

media kalimantan online

@MK @ untuk u Banua B

NOMOR 2639/TAHUN KE VII/2016/24 HALAMAN RP 2.500,-

A8 OTT Pelanggar Perda Persampahan

HUBUNGI KAMI

REDAKSI 0811 5041 555

SIRKULASI 0811 5041 666

IKLAN 0811 5041 777

Syarifudin Ardasa: Tidak Benar Manajemen Telantarkan Gaji Elhadji JAGAT Maya di kalangan pecinta PS Barito Putera mendadak ramai. Adalah beredarnya foto surat dari Mohamadou Alhadji Adamou alias Elhadji, eks pemain PS Barito Putera yang berkeluh kesah dan menyebut menuntut hak-haknya. Mulai dari soal gaji, uang izin tinggal, uang tiket, hingga bonus. Seketika, surat tertanggal 14 Oktober 2016 di Tangerang itu pun langsung menjadi viral, tersebar di jagat maya, terutama di grup-grup

facebook yang terkait PS Barito Putera. Mengenai hal ini, Manajemen PS Barito Putera melalui asisten manajer, H Syarifuddin Ardasa, membantah tegas kalau manajemen PS Barito Putera disebut tidak memenuhi hak-hak Elhadji, dan disebut tidak memiliki itikad baik dalam penyelesaian hal yang masih dinegosiasikan. “Tidak benar manajemen PS Barito Putera menelantarkan gaji Elhadji.

Karena dari awal kontrak sampai putus kontrak bulan Agustus 2016 lalu, gajinya selalu dibayar utuh. Tidak pernah tidak dibayar,” tandasnya. Bahwa dalam surat tersebut Elhadji menyebut gajinya yang belum dibayar sebanyak empat bulan, Syarifuddin menjelaskan, gaji yang dituntut Elhadji itu adalah gaji setelah kontraknya diputus. “Dia itu minta agar gajinya tetap dibayar sampai akhir kontrak (sampai periode

Desember 2016, red). Ini kan aneh. Ibaratnya, sudah tidak lagi bekerja tapi tetap minta digaji. Padahal, kalau kontrak sudah putus, hak juga putus. Artinya, sudah tidak mendapat gaji lagi,” tegas Syarifuddin. Ketentuan itu, tandasnya, tidak hanya berlaku pada Elhadji, tapi juga seluruh eks pemain Barito Putera yang telah diputus kontraknya. Bersambung ke A6

DOK/MK

H Syarifudin Ardasa

Tanpa Tambang, Balangan 'Tumbang' Pendapatan Daerah Terbesar ada pada dana perimbang dari sektor pertambangan yakni, Rp755.874.560.589, dari total pendapatan sebesar Rp954.848.733.283

Menurut Perda Kabupaten Balangan No 24 tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Balangan tahun 2013-2032, potensi kawasan untuk pertambangan khususnya batubara mencapai 77.455 Ha, lebih besar dari hutan lindung yang hanya seluas 63.313 Ha.

Sektor yang paling bisa diandalkan saat ini selain pertambangan yaitu pertanian dan perkebunan. Namun, harus ada program khusus misalnya pembukaan lahan baru, pemberdayaan lahan tidur, dan memaksimalkan masa tanam. Ini juga perlu didukung infrastruktur penunjang pertanian yang bagus.

Kabupaten Balangan merupakan salah satu daerah di Kalimantan Selatan yang masih mengandalkan sektor pertambangan sebagai penopang utama pendapatan daerah.

bupaten Balangan bisa bangkrut. “Persoalan ini sebenarnya masalah klasik. Terus terang Pemda masih dinina-bobokan dengan kondisi seperti ini. Sementara pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sumberdaya non pertambangan dan usaha dalam menggali sumberdaya penambah penghasilan daerah masih berjalan lambat,” ungkap Wakil Ketua DPRD Balangan M Nor Iswan kepada MK, menyikapi persoalan tersebut. Apa yang diungkapkan Iswan tidaklah berlebihan. Karena dari data yang ada diketahui,

Wartawan: Sugiannor/MK

T

ENTU saja tanpa ada terobosan program di bidang lain yang jauh-jauh dipersiapakan, tidak menutup kemungkinan Ka-

Bersambung ke A6

Bersambung ke A6

Luruskan Niat Menuntut Ilmu TELAH Disampaikan pada pengajian sebelumnya (Kamis malam pekan lalu, red), menuntut ilmu haruslah benar. Benar ilmunya, benar cara mendapatkannya, dan benar sanadnya (asal ilmunya, red). Maksud daripada benar cara mendapatkannya, yaitu bahwa ilmu itu didapatkan dengan cara berguru, dimana guru itu mendapatkannya dari guru pula, terus ke atas sampai kepada Baginda Rasulullah SAW. Begitu pula sanadnya, harus sampai kepada Baginda Rasulullah SAW. Kemudian, hal yang tidak kalah penting dalam menuntut ilmu yaitu mambujurakan niat (meluruskan niat). Oleh karena itu, di dalam kitab Bidayatul Hidayah karangan Imam Ghazali, hal yang paling dasar disampaikan yaitu mengenai niat dalam menuntut ilmu. Jadi, niat dulu. Pertama niat yang harus kita tanamkan Bersambung ke A6

A

nang Gondang

Tanpa Tambang Balangan 'Tumbang'

Sektor lain nangkaya pakabunan sadang ditunjul

Sektor Perkebunan Perlu Didorong GRAFIS: HILMAN T GINANJAR

Kalsel seperti Dianaktirikan KEINGINAN agar pengembangan bandara Syamsudin Noor Banjarmasin mendapatkan status masuk dalam program strategi nasional (PSN), rupanya sudah disampaikan pihak AP I Syamsudin Noor sejak dua bulan lalu kepada Kementerian Perhubungan di Ja-

karta. Namun, hingga sekarang tidak kunjung mendapat jawaban. "Makanya untuk mengecek sampai dimana surat permohonan yang sudah disampaikan tersebut, kami berinisiatif mendatangi Kementerian Perhubungan," kata anggota

DPRD Kalsel, Fikri. Politisi Partai Demokrat Kalsel ini mengatakan, yang membuatnya agak geram, dari 16 PSN yang diterbitkan melalui Kepres, Bersambung ke A6

Harapkan Status PSN, Dishubkominfo Datangi Kemenhub BANJARMASIN, MK- Tidak masuknya mega proyek pembangunan Jembatan Pulau Laut dalam agenda program strategis nasional (PSN), menyadarkan Pemprov Kalsel untuk bergerak cepat. Yakni dengan melakukan lobby ke pemerintah pusat untuk kelanjutan pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Bertempat di Kantor Kementerian Perhubungan, Dirjen Perhubungan Udara di Jakarta, Kamis (20/10) rombongan dari Dishubkominfo Kalsel, anggota DPRD Kalsel serta pimpinan proyek pengembangan Bersambung ke A6

Bersambung ke A6

ISTIMEWA

Salah satu visi pemerintahan kita adalah terwujudnya Kabupaten Balangan yang maju dan sejahtera melalui pembangunan sumber daya manusia,"

DATANGI KEMENHUB: Rombongan Dishubkominfo Kalsel bersama sejumlah anggota DPRD Kalsel dan pimpinan proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor saat di Kemenhub, Jakarta.

Akhriani Kepala Bappeda Balangan

B aakkiissaahh...

Petani Keren, ke Sawah Berbalut Setelan Jas KENALKAN Kiyoto Sato, petani modis asal Prefektur Yamagata, Jepang. Media negeri sakura menyebutnya sebagai petani paling keren sedunia. Pasalnya, Kiyoto selalu mengenakan setelan rapi saat bekerja di sawah. Dilansir Oddity Central (14/10), Kiyoto berasal dari keluarga yang sudah menekuni pertanian turun temurun. Gagasan untuk mengenakan setelan rapi saat bertani awalnya hanya guyonan

KETUA LSM Rindang Hijau Lestari, H Hudari mengungkapkan, pemerintah seharusnya lebih mendorong sektor perkebunan untuk menjadi sektor dominan tulang punggung ekonomi masyarakat Balangan. Tapi hal ini, kata Hudari belum terlihat jelas, bahkan menurut Perda Kabupaten Balangan no 24 tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Balangan tahun 2013-2032, potensi kawasan untuk pertambangan khususnya batubara mencapai 77.455 Ha, lebih besar bila dibandingkan dengan kawasan hutan lindung yang dimiliki, yakni seluas 63.313 Ha. "Ini menandakan jika sektor pertambang masih menjadi prioritas pemerintah daerah. Jika berkaca kondisi Balangan saat ini tentu masih jauh dari

Tamakan Kumandrah

belaka. Saudara lelaki Kiyoto yang mengutarakannya saat keluarga mereka bersantap di meja makan. Tetapi, Kiyoto benar-benar menganggapnya serius. Menurutnya, ini adalah cara yang bagus untuk mengubah citra profesi bertani. Hasilnya sekarang Kiyoto justru menjadi selebriti di negaranya. Blog yang dia buat untuk menceritakan kegiatan sehari-harinya dikunjungi ribuan orang. Dia juga diwawancarai berbagai media lokal.(mer)

Nang Bakisah: Amang Isap

L

AKUN Alin nang haur maakal di kampung, ada haja warga Kampung Sawa nang mamikirakan. Utuh Abay lawan Nanang Akin pang nang pina bapikir banar dimapa mangalahakan Alin. “Ada akal kah ikam Bay, dimapa manumpalak Alin lah. Sakira inya tapakalah banar,” ujar Nanang Akin lawan Utuh NET

Bersambung ke A6

DJOEN/MK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
MEDIA KALIMANTAN JUMAT 21 OKTOBER 2016 by Media Kalimantan - Issuu