MEDIA KALIMANTAN KAMIS 05 JANUARI 2017

Page 1

media kalimantan online

Untuk Masyarakat Banua

Instagram: @media kalimantan

www.mediakalimantan.co.id B8 Jacksen: David Pemain Serba Bisa

KAMIS, 5 JANUARI 2017/6 RABIUL AKHIR 1438 H

A8 Walikota Gelar Silaturrahmi JADWAL SHALAT

Dzuhur 12:28

Ashar 15:54

Maghrib 18:37

Isya 19:52

Subuh 04:55

Syuruk 06:14

epaper klik: issuu.com/ e-mediakalimantan

@MK @ untuk u Banua B

NOMOR 2711/TAHUN KE VII/2017/24 HALAMAN RP 2.500,-

C1 Yakin Kabinet Paman Birin Tepat

HUBUNGI KAMI

REDAKSI 0811 5041 555

SIRKULASI 0811 5041 666

IKLAN 0811 5041 777

Asuransi Pertanian Tak Maksimal “Biarkan orang tak membalas atau menghargai kebaikan kita. Yang terpenting, kita bahagia karena telah melakukan kebaikan itu”.

Empat Daerah Realisasinya 0 % Jaminan ganti rugi sebesar Rp 6 juta/ha sawah gagal panen yang dijamin Asuransi Usaha Tani Padi tak disambut para petani Kalsel. Realisasi di sejumlah daerah bahkan nol persen.

Arm Bahtera Entrepreneur, Singer, Writer, Lecturer instagram: @armbahtera Kirimkan Quote Anda dengan memposting di Instagram Anda, tautkan ke @mediakalimantan dan beri hastag #quotemediakalimantan

Wartawan: Rudiyanto/MK

A

SURANSI Usaha Tani Padi (AUTP) mestinya menjadi solusi meminimalisir dampak kerugian gagal panen petani di Banua. Namun tampaknya jaminan pertanggungan kerugian tanaman padi ini tak begitu populer di kalangan petani. Data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel, dari target 43.000 hektare Bersambung ke A6 DAERAH

LUAS (ha) TARGET

REALISASI

775

451

3.817

0

Tabalong Tanah Laut

ISTIMEWA/DIUPLOAD HELMI MUHAMMAD/ FACEBOOK HABAR BANUA 6+

SAAT DI KAL KELAMBAU: Juru mudi speedboat Tiga Putri, Abdurrahman atau akrab disapa Ambung (paling kiri) bersama lima penumpang lainnya Hendra, Fahdi, Endi Setiawan, H Alan, dan Alvian yang sempat hilang, saat masih dalam Kapal TNI AL, KAL Kelambau usai dievakuasi dari kapal nelayan KM Cahaya Tanete 02 yang menyelamatkan dan menemukan pertama kali. Tadi malam, semuanya sudah sampai di Kotabaru dan diberikan tindakan medis di Rumah Sakit Kotabaru.

Realisasi

Kotabaru

445

0

Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)

Tanah Bumbu

689

0

Banjarbaru

91

0

Prosedur Pendaftaran AUTP : 1. Petani harus tergabung sebagai anggota kelompok tani. 2. Menghubungi Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di desa masing-masing.

Hendra Tak Henti Mengucap Syukur Korban Speedboat Lost Contact Sudah Sampai Kotabaru Semua Selamat, Dijemput di Pulau Lari-Larian

DJOEN/MK

Nikmat Ketujuh Almin Hatta

K

HATIB dalam khotbahnya di sebuah masjid pada suatu Jum’at beberapa tahun lalu mengangkat tema soal nikmat hidup yang dilimpahkan Allah SWT kepada umat manusia penghuni dunia. Menurutnya, kenikmatan hidup itu pada intinya ada 7 buah saja. Pertama, nikmat iman. Kedua, nikmat kesehatan rohani. Ketiga, nikmat kesehatan jasmani. Nikmat rohani dan nikmat jasmani ini sengaja dipisahkan, sebab tak sedikit orang yang jasmaninya gagah perkasa, tapi rohaninya merana semisal tak peduli penderitaan orang di sekelilingnya. Atau sebaliknya, rohaninya sehat wal afiat, Bersambung ke A6

A

nang Gondang

Korban Speedboat Lost Contact Sudah Sampai Kotabaru

Alhamdulillah, syukur kapada Allah...

LIMA penumpang dan satu juru mudi speedboat Tiga Putri yang lost contact atau hilang sejak 31 Desember 2016, positif telah ditemukan dalam keadaan selamat. Tadi malam sekitar pukul 20.30 Wita, keenam orang tersebut bahkan sudah sampai ke Pelabuhan Kotabaru. Mereka yang sebelumnya diselamatkan oleh kapal nelayan KM Cahaya Tanete 02, dijemput di kawasan Pulau Lari-Larian dan dibawa ke Pelabuhan Kotabaru oleh Kapal TNI AL KAL Kalambau. Pekik shalawat menyambut kedatangan enam korban tersebut di pelabuhan Kotabaru tadi malam. Semuanya tampak sehat wal afiat, meski terlihat begitu kelelahan. Semuanya pun tampak haru diiringi syukur yang tiada terkira,

3. Membawa kartu identitas diri. 4. Membayar premi sebesar Rp 36.000 per masa tanam. Setahun terbagi dua masa tanam; Oktober-Maret (Okmar) dan

Sehari Hanya Minum Satu Tutup Botol

April-September (Apsep). 5. Jika gagal panen, petani berhak mendapat ganti rugi sebesar Rp 6 juta/ha

ABDURRAHMAN (40) atau biasa dipanggil Ambung memang masih terlihat sangat lemas akibat kelelahan. Namun begitu, juru mudi speedboat Tiga Putri yang sempat hilang kontak sejak 31 Desember 2016 bersama lima penumpangnya itu, mencoba untuk tetap melayani para jurnalis atau wartawan. Sesaat sampai di Pelabuhan PPI Kotabaru tadi malam, Ambung yang keluar pertama kali dari KAL Kelambau, menceritakan kronologi asal mula peristiwa hingga akhirnya ia beserta rombongan lepas jalur saat menuju objek wisata Pulau Samber Gelap, Kotabaru.

per masa tanam.

1. Petani melapor ke ketua atau pengurus kelompok tani. 2. Kelompok tani meneruskan ke petugas penyuluh lapangan yang disambung laporan ke dinas terkait di tingkat kabupaten/kota. 3. Dinas akan melaporkan ke Jasindo yang akan ditindaklanjuti dengan survei lokasi. 4. Hasil survey dibuatkan berita acara yang memuat luasan gagal panen. 5. Maksimal 14 hari setelah berita acara, klaim dapat dicairkan.

* Untuk masa tanam Apsep 2016. Sumber dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel

Tak Perlu Takut Klaim Berbelit

Bersambung ke A6

BERBICARA tentang asuransi, asumsi khalayak tentu mengacu pada dua hal. Premi dan klaimnya. Utamanya klaim asuransi yang cukup berbelitbelit dan perlu waktu lama, acapkali membuat orang minder dan berpikir dua tiga kali untuk bergabung. Tak terkecuali dengan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang menyasar pangsa para petani. Namun kenyataannya menurut Kepala Unit Teknik Asuransi Jasindo, Herry, petani tak pelu gusar dengan proses klaim jika gagal panen. Sebab prosedur klaim AUTP tak berbelit.

Kronologi Penemuan & Penyelamatan SELASA, 3 Januari 2016 Sore: Basarnas Banjarmasin dan Polair Kotabaru mendapat informasi dari nakhoda kapal KM Cahaya Tanete 12, bahwa nelayan yang menggunakan KM Cahaya Tanete 02 dengan rute Batulicin – Majene, menemukan speedboat terombang-ambing

Bersambung ke A6

Prosedur Klaim :

Bersambung ke A6

Bersambung ke A6

Tanah Laut Mantapkan Diri Menjadi Sentral Industri (4-Habis)

Jatah Guru Garis Depan 2017 Ditambah MARTAPURA, MK- Memiliki banyak sekolah di wilayah terpencil, Pemkab Banjar mendapat jatah kuota tambahan Guru Garis Depan (GGD) pada 2017. Tambahan kuota GGD pada tahun ini, menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gusti Ruspan Noor, menjadi sebanyak 117 orang dari yang sebelumnya 40 orang pada tahun 2016. “Tahun 2016 hanya Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Utara (HSU) yang mendapat jatah Guru Garis Dapan. 40 orang di Kabupaten Banjar dan 8 orang untuk HSU. Alhamdulliah tahun 2017 jumlah GGD untuk Kabupaten Banjar ditambah,” katanya, Rabu (4/1). Menurutnya, GGD yang sistem penerimaannya dilakukan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudaya-

Jawab Keraguan dengan Aksi Nyata Banyak pihak yang mempertanyakan keseriusan Tanah Laut menjadi sentral industri di Banua. Bahkan sebagian mengatakan sulit terwujud dalam waktu dekat ini. Catatan: Arief, Tanah Laut

RUDIYANTO/MK

SEMANGAT: Murid SDN Kiram Kecil, Kecamatan Karang Intan yang tetap bersemangat menuntut ilmu di tengah berbagai keterbatasan.

an betujuan untuk mengatasi kekurangan guru di sekolah-sekolah wilayah terpencil. Di Kabupaten Banjar, 40 GGD yang direkrut Kemendikbud pada 2016 ditempatkan di 26 SD terpencil di beberapa

kecamatan. Di antaranya Kecamatan Paramasan, Sungai Pinang, Aluh-aluh, dan Aranio. Terbanyak,

AKIL Bupati Tanah Laut H Sukamta mengatakan, saat ini terus berupaya mewujudkan mimpi tersebut. Sejumlah langkah pun sudah dijalankan. "Yang dijalankan, pertama kita sudah menyediakan lahan untuk dibangun pabrik sebesar 191 hektare di daerah Jorong sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pada tahap pertama. Nanti akan kita tambah lagi hingga 1.000 hektar pada tahap kedua," tegasnya kepada Media Kalimantan kemarin.

Bersambung ke A6

Bersambung ke A6

B aakkiissaahh...

Siswa Ditempeli Koran di Kepala biar Tak Mencontek SEBUAH sekolah Chuzhou di Provinsi Anhui, China, punya cara unik buat mencegah siswa mencontek saat ujian. Mereka menggunakan lembaran koran yang dipasang di kepala masing-masing siswa persis seperti memakai topi yang menutupi pandangan ke sekeliling. Menurut laporan Sina.com yang dilansir Asia One, Selasa (3/1), beberapa foto memperlihatkan siswa di sekolah itu memakai lembaran koran di kepalanya beredar di media sosial China, Weibo. Sebagian orang menganggap itu adalah cara

W

Anak Tupai

yang jitu buat mencegah siswa yang mencontek. Namun sebagian lagi malah mengecam karena cara itu dianggap seperti menghina atau merendahkan siswa yang jadi terlihat konyol. Cara itu juga dianggap akan membuat siswa yang mencoba mencontek akan mudah diketahui. Selama ini ujian-ujian yang rawan aksi mencontek biasa saat memasuki sekolah menengah atas. Sejumlah sekolah sudah mencoba menerapkan teknologi pesawat nirawak (drone) buat mengawasi ujian yang digelar di luar ruangan.(mer)

Nang Bakisah: Amang Isap

A

DA nang ganjil lawan kalakuan Anang Aspal dua minggu ini. Bilang bahalat malam, hingga adingnya Alin ini kedada talihat di Kampung Sawa. Habar-habarnya bejalanan malam ka kuta. Subuh hari hanyar bulik ka rumah. Imbah ngitu guring layur kada suah lagi talihat NET

Bersambung ke A6


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.