Untuk Masyarakat Banua KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM MUHARR RR RA AM M 1438 143 438 H
Ashar Assha A ar 15:18 15:18 15 :18 :1
Maghrib Magh Ma ghri rib 18:15 18 1 8:1 : 5
Isya Isya Is ya 19:24 19 9::2 24 4
Subuh Subu Su buh 04 04:4 04:47 4:4 :4 7
Syuruk 05:59
HUBUNGI KAMI
REDAKSI 0811 5041 555
SIRKULASI 0811 5041 666
IKLAN 0811 5041 777
Operasional RSUD Idaman Dipaksakan?
IV
Pelayanan dan kantor manajemen.
III
Poli hehap medic, ruang rawat inap penyakit dalam, anak, dan hemodalisa.
II
Poli anak, imunisasi, laktasi, herbal/ akupuntur/gizi, kandungan, paru, kulit dan kelamin, Napza. Ruang rawat inap bersalin, bedah, perinatologi, dan ruang operasi.
I
Poli penyakit dalam, syaraf, gigi, mata, THT, bedah, orthopedic, dan traumatologi.
LANTAI
A2 Gegana Cilik Serbu MK
C7 Banjarmasin Bentuk Satpol PP Syariah Dzuhur Dzu zuh hu ur 1 ur 12:09 2:0 09
@MK @ untuk u ntuk Banua B anua
NOMOR OMOR OR 263 2 2638/TAHUN 8/ KE VII/2016/24 VII/ II/201 20 6/ HALAMAN AMAN AN RP RP 2.500,25
C1 Politika JADWAL SHALAT T
eppaper. epaper. p m media kalimantan. ka alimantan.. com co om
media m kalimantan ka alimantan n online o nline
Pasien Keluhkan Bising Suara Pengerjaan Bangunan Tambahan
LANTAI
MARTAPURA, MK- Berada di Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman Banjarbaru berdiri megah. Dan sejak diresmikan oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan, Bambang Wibowo yang hadir mewakili
LANTAI
LANTAI
Bersambung ke A6
RUDIYANTO/MK O/ O/
P erbasi Adu Hebat Legenda Basket Indonesia KEJUARAAN Nasional (Kejurnas) bola basket Cheng Hoo Cup ke-XI resmi digelar di Suria Arena, Banjarmasin, Rabu, (19/10). Pembukaan kejuaraan ini dihadiri langsung Ketua Umun Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Pusat Dani Kosasih, Ketua Perbasi Kalsel Zainal Hadi HAS, Ketua KONI Banjarmasin Djumadri Masrun, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalsel Mohandas selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Bersambung ke A6
Jadikan Bandara Etalase Kalsel November Menjadi Bulan Krusial
Untuk Dorong Ekonomi dan Pariwisata Mewujudkan bandara Syamsudin Noor sebagai etalase Kalimantan Selatan merupakan tantangan yang harus segera direalisasi. Sehingga keberadaannya mampu memberikan dampak masuknya investasi. Wartawan: Ardiansyah/MK
B
ERBAGAI masalah menghadang proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor sehingga jalan
di tempat. Jika dibandingkan daerah lain, Kalimantan Selatan (Kalsel) jauh tertinggal dengan daerah lain yang kini memiliki bandara yang lebih representatif dan modern. Padahal senyatanya, bandara merupakan gerbang penting atau etelase daerah. Kesan pertama yang ditampilkan bandara bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk berkembangnya ekonomi dan pariwisata. Hal tersebut ditegaskan General Manager PT Angkasa Pura 1 Handy Heryudhitiawan saat berkunjung ke kantor Media Kalimantan, Rabu (19/10). "Di banyak daerah berlomba memperbaiki bandara untuk menarik wisatawan.
PT Angkasa Pura 1 telah menarget proyek infrastruktur perluasan bandara Syamsudin Noor rampung 2019. Makanya, November ini menjadi bulan krusial untuk menyelesaikan sejumlah kendala menyangkut proyek yang sudah dilakukan groundbreaking sejak 2015 lalu. Menjadi bulan krusial, mengingat bulan depan merupakan tahap akhir pembebasan lahan sebelum pengumuman pemenang lelang. “Dan kita telah berkoordinasi dengan berbagai instansi, yang alhamdulillah semua mendukung, bahwa proyek ini harus terealisasi,” jelas Pimpinan Proyek Pengembangan Bandara Taochid Purnama, saat mendampingi GM PT Angkasa Pura 1 Syamsudin Noor Handy Heryudhitiawan dalam kunjungannya ke Media Kalimantan.
Bersambung ke A6
Bersambung ke A6
Jika proyek sudah dimulai, Bandara Syamsudin Noor juga akan membutuhkan setidaknya 2.0002.500 tenaga kerja yang tentunya juga akan mengikutsertakan masyarakat sekitar. Handy Heryudhitiawan GM PT Angkasa Pura 1
Lebih Dekat dengan Warga Dayak Ma’anyan Warukin, Tabalong, Kalsel (Bagian 4-Habis)
Satu dari 101 Tokoh Dayak Berasal dari Warukin "Saya merasa tidak pantas disandingkan dengan tokoh besar dayak lainnya. Karena apa yang telah saya lakukan hal biasa," ujar Andreas saat ditemui di kediamannya di Desa Warukin. Catatan: Sugiannoor, Tabalong/MK
A
B
ERBICARA tentang Dayak Ma'anyan Warukin selain membahas aktivitas Dayak Ma'anyan dengan segala aktualitasnya, kita tidak bisa lepas dari nama seorang tokoh setempat yakni, Andreas Buje. Pria kelahiran 25 Mei 1962 ini, menjadi satu dari sekian banyak tokoh dayak yang masuk buku dengan judul "101 tokoh dayak yang mengukir sejarah," yang ditulis
oleh R.Masri Sareb Putra. Menurut penulis, Andreas Bujes telah berupaya menghidupkan kembali seni budaya suku bangsanya dengan melakukan kreasikan seni tari, yang pada zaman dahulu hanya dipergelarkan pada upacara tertentu saja. Lalu dikemas menjadi Bersambung ke A6
Pungli SIM Dibongkar Provost
nang
BANJARMASIN, MK- Dua oknum polisi yang berdinas di Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polresta Banjarmasin diamankan anggota gabungan Provost dan Paminal Polda Kalsel karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) di bagian pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Kedua oknum berinisial Bripka P dan Brigadir F diamankan, Rabu (19/10) pagi, sekitar pukul 10.00 Wita saat melakukan aksi pungli di lingkungan Satuan Lalu Lintas Pol-
Gondang
Jadikan Bandara Etalase Kalsel
Biar kaya bandara urang jua Nang ai....
SUGIANNOOR/MK
101 TOKOH: Buku yang memuat 101 tokoh dayak yang mengukir sejarah.
BERI KETERANGAN: Kapolda Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto ketika dikonfirmasi mengenai diamankannya oknum yang diduga melakukan pungli.
resta Banjarmasin. Kapolda Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto ketika dikonfirmasi membenarkan perihal diamankannya oknum yang diduga melakukan pungli tersebut. “Keduanya sudah lama diamati hingga dilakukan Operasi Pemberantasan Pungli (OPP),” jelas Kapolda. Pelaku sendiri diketahui sebelumnya berdinas di Satuan Lalu Lintas Bersambung ke A6
TIM MK
B aakkiissaahh...
Terima 2 Gepok Uang, Buruh Tani Ini Pingsan TASAM (64), buruh tani asal Desa Karangmulya, Kecamatan Bojong Manggu, Kabupaten Bekasi, mendadak pingsan di atas panggung. Buruh tani tersebut kaget saat mendapat bantuan modal usaha Rp 20 juta dari Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Kisahnya, Selasa malam (18/10), Tasam mendatangi kegiatan nada dan dakwah yang dipelopori Dedi Mulyadi. Saat itu ia duduk paling depan, dan tiba-tiba saja dipanggil Bupati naik ke atas panggung.
Makan Sabuting
Tasam ditanya pekerjaan sehari-hari. Maka dengan polos, ia mengatakan dengan keahlian cuma mencangkul, hanya dapat upah Rp 25 ribu per hari untuk menghidupi isteri, keempat anak, serta cucunya. Penuturan ini, membuat Bupati Dedi terenyuh hingga memberikan bantuan modal peternakan Rp 20 juta dari saku pribadinya. Saat Dedi menyerahkan uang, tangan Tasam gemetar dan dia jatuh pingsan. Setelah siuman, ia mengatakan seumur hidup baru pertama kali memegang uang sebesar itu.(rol)
Nang Bakisah: Amang Isap
M
UN soal bakumpakan, warga Kampung Saraba Kawa ampunnya. Napa haja gawi pasti warga barunding dahulu. Tuha anum, lalaki babinian rami tu pang umpat bakarubut. Gawi sabumi kaya itu jar buhannya. Napanya haja tu, rami tu pang. Tagal ada haja lakun bubuhannya nang maulah garigitan bubuhan tuha an NET
Bersambung ke A6
DJOEN/MK
BANJARBARU
A2
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
Gegana Cilik Serbu MK Menggunakan seragam dinas Brimob, anak-anak dari TK Kemala Bhayangkari 03 ‘serbu’ kantor harian umum Media Kalimantan, Rabu (19/10) kemarin.
KUNJUNGAN: Siswa TK Kemala Bhayangkari mengunjungi Media Kalimantan untuk belajar tentang tema media komunikasi. Mereka terlihat antusias menyaksikan proses pencetekan koran.
Wartawan: Ardiansyah/MK
S
EBANYAK 132 anak-anak TK Kemala Bhayangkari 03 dari kelompok A dan B datang menggunakan tiga bus Brimobda Kalsel. Dalam kunjungan itu, mereka di ajak keliling kantor Media Kalimantan, mulai dari melihat mesin cetak hingga masuk ke ruang redaksi. Anak-anak yang masih berumur 4-6 tahun itu dikenalkan tentang tugas seorang wartawan dan cara produksi koran. Ketua Rombongan Susi Ningrum mengatakan, kunjungan ini merupakan puncak tema dari pelajaran tentang alat komunikasi. “Supaya anak melihat langsung, apa yang dikerjakan di pabrik koran untuk menambah pengalaman mereka,” ucapnya. Ia mengatakan, media sangat berperan sekali dalam pengetahuan anak di usia dini. Salah satu orang tua siswa Uli Sirait mengaku, sangat senang mengunjungi Media Kalimantan. Sebab menurutnya, koran memberikan filter dan pengetahuan yang sangat berarti bagi anak-anak. “Yang jelas anak disini juga anak kita lebih mengerti cara pembuatan koran, mereka tidak kaku untuk mengetahui seperti tadi dibilang wartawan tugasnya ini itu,” ucapnya.() FOTO-FOTO: ARDIANSYAH/MK
Perbanyak Masuk ke Majelis Zikir BARABAI, MK- Memperingati tahun baru Islam 1438 H, Majelis Ta’lim Jama’atul Muslimat Desa Pemangkih, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU) melaksanakan ceramah agama. Kegiatan yang mengusung tema, tingkatkan kesadaran untuk melaksanakan shalat dengan penuh kekhusu’an, keikhlasan dan ketaqwaan kepada Allah SWT tersebut, dihadiri Ketua TP PKK HST Hj Ernawati Chairansyah. Selain itu, hadir pula Ketua TP PKK Kecamatan LAS Erwina Julianty dan Ketua TP PKK LAU Elsya Maryanti serta undangan. “Alhamdulillah, kita semua bisa berkumpul di majelis yang diberkahi Allah SWT ini. Mudah-mudahan niat kita dicatat oleh malaikat, amin,” kata Hj Erna. Sebagi penceramah, Ustadzah Aisyah Herly dari Pelaihari
ASN Contoh Penegak Disiplin BARABAI, MK- Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H A Chairansyah memimpin apel Hari Kesadaran Nasional di halaman kantor Pemerintah Kabupaten HST. Wakil Bupati mengingatkan agar ASN agar meningkatkan lagi disiplin, terutama dalam bekerja dan dalam kehidupan sehari-hari, Senin (17/10). Ungkapnya, apa yang disampiakannya benar-benar bisa bermanfaat, bukan hanya apel dan seremonial semata. Karena ujarnya, menjadi contoh pene-
perlu segera diselesaikan agar APBD 2017 rampung sebelum akhir tahun. “Kami menginginkan, penyediaan sarana dan prasarana yang tercantum dalam APBD -P 2016 agar segera dimulai prosesnya agar juga dapat diselesaikan sebelum akhir tahun dan penyusunan dokumen RTRW dan kelengkapannya juga perlu segera diselesaikan, mengingat dokumen ini sangat penting untuk kegiatan pembangunan tahun-tahun berikutnya,” katanya.(hms/adv/adiyat)
HMS/ADV/ADIYAT
DI TENGAH MAJELIS: Ketua TP PKK HST Hj Ernawati Chairansyah saat menghadiri acara keagamaan di Pemangkih, HST.
mengingatkan, jika ingin masuk surga-Nya Allah SWT, maka di dunia harus sering-sering masuk ke taman surga di dunia.
“Taman surga di dunia adalah majelis-majelis zikir. Sehingga kita sebagai umat muslim, hendaknya sering me-
masuki majelis zikir dan mejelis ta’lim agar kelak bisa masuk ke surga-Nya Allah SWT,” ujarnya.(hms/adv/adiyat)
HMS/ADV/ADIYAT
APEL: Apel Hari Kesadaran Nasional di halaman kantor Pemerintah Kabupaten HST.
Kodim 1010 Tuntaskan Jalan Baru Tatakan-Lawahan RANTAU, MK- Kodim 1010 Rantau tuntaskan pembangunan fisik pembangunan jalan baru Desa Tatakan menuju Desa Lawahan sepanjang 10.692 meter dengan hasil 100 persen. Hal itu terlihat dalam kunjungan kerja ke lapangan jajaran TNI AD Kodim 1010 Rantau bersama Irdam IV Mulawarman Kol Inf Dwi Wahyu Winarto, Rabu (19/10) kemarin, di Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan. Pembangunan jalan baru sepanjang 10,6 Km itu salah satu kegiatan program TMMD ke-97 di wilayah Kodim 1010 Rantau. Badan jalan berbentuk dari timbunan tanah merah sudah dapat dilalui warga masyarakat sekitar, tinggal pemerintah daerah untuk melanjutkan sampai dengan pengerasan hingga pengaspalan. Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru menjelaskan, selama 30 hari kerja programTMMD ke-97, pembangunan jalan Baru Desa
gak disiplin bagi yang lain, baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat sekitar merupakan contoh yang harus ditanamkan. “Sebagai ASN, hendaknya menjadi teladan yang baik bagi lingkungan masyarakat tempat tinggal kita, bukan malah sebaliknya,” tegasnya. Di kesempatan itu, Chairansyah juga meminta perhatian kepada sekretariat daerah dan kepala SKPD agar penyusunan dokumen renstra SKPD, RKPD, KUA-PPAS DAN RAPBD tahun 2017,
Tatakan menuju Desa Lawahan dapat diselesaikan seluruhnya. Dikatakannya keberadaan jalan tersebut sangat penting untuk mendukung menuju lokasi konservasi bekantan juga sebagai penunjang angkutan pertanian warga sekitar sehingga diharapkan adanya jalan baru dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. “Dengan adanya jalan tersebut memudahkan askes dalam rangka mengangkut hasil perkebunan dan pertanian,” ujarnya. Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1010 Rantau yang telah menyelesaikan pembangunan jalan baru dari Desa Tatakan menuju Desa Lawahan begitu juga kegiatan fisik lainnya. “Semoga nanti jalan baru ini diteruskan, sehingga memudahkan dan dimanfaatkan untuk menuju ke lahan konservasi bekantan yang ada di Lokbontar,” katanya.(dillah)
DILLAH/MK
TMMD KE-97 BERAKHIR: Irdam IV Mulawarman Kol Inf Dwi Wahyu Winarto kepada Bupati Tapin HM Arifin Arpan menerima penyerahan dokumen telah selesainya kegiatan TMMD ke-97 Kodim 1010 Rantau.
Kegiatan TMMD Masih Sangat Diperlukan RANTAU, MK- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke97 Kodim 1010 Rantau secara resmi ditutup dalam sebuah upacara di lapangan Dwi Darma Rantau, Rabu (19/10) kemarin. Penutupan dihadiri Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Wakapolres Tapin Kompol Andi Kusuma dan sejumlah pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tapin. Sebelum kegiatan TMMD ke97 ditutup, dilakukan penandantangan berita acara serah terima kegiatan TMMD dari TNI AD kepada Pemkan Tapin yang diserahkan oleh Kol Inf Dwi Wahyu Winarto, Irdam IV Mulawarman kepada Bupati Tapin HM Arifin Arpan. Kasad Jendral TNI Mulyono disampaikan Kol Inf Dwi Wahyu Winarto, Irdam IV Mulawarman, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara materil dan moril, karena berkat kerja keras dan dukungan semua pihak, kegiatna TMMD ke97 dapat terlaksana dengan aman dan lancar sesuai dengan rencana. “Program TMMD masih sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupa-
kan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana dan prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat relevan,” tuturnya. Selain fisik juga TMMD juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan bela negara dan ketahanan nasional. “Pembangunan non fisik sangat dibutuhkan dalam rangka memelihara dan memperkokoh jiwa dan semanngat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman yang dilancarkan melalui proxy war,” katanya. Oleh karena itu, TMMD adalah satu upaya TNI AD untuk memperkuat dan memberdayakan ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah. Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru mengatakan, pelaksanaan TMMD berlangsung sejak tanggal 19 September sampai 20 Oktober 2016. Adapun kegiatan yang dilaksanakan fisik berupa pembangunan jalan baru dari Desa Tatakan menuju Desa Lawahan, rehab mushola, bedah rumah dan tambahan pembangunan Taman Pendidikan Alquran (TPA) Desa Tatakan.(dillah)
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
PALANGKARAYA
A3
Uji Sianida, Sampel Air dan Ikan Mati Diambil
D inamika DOK/MK
Krisnayadi Toendan Kepala LPMP Kalteng
Telusuri Penyaluran KIP KEPALA Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Tengah Krisnayadi Toendan, mengakui minimnya sosialisasi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) membuat penyalurannya belum 100 persen hingga saat ini. “Dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng, hanya Pulang Pisau dan Kapuas serta Katingan maupun Kota Palangkaraya yang penerima KIP sudah dimasukkan ke dalam data pokok pendidikan (Dapodik), kata Krisnayadi, Selasa (18/10). "Saya kurang tahu pasti berapa jumlah penerima KIP di Kalteng, karena yang tahu itu Dinas Pendidikan. Tapi informasinya ada 10 ribuan KIP yang belum tersalurkan. Ini yang mau kita coba cari tahu kenapa belum tersalurkan," katanya lagi. Berdasarkan informasi, kata Krisnayadi, belum tersalurkannya 10 ribuan KIP di Kalteng karena kurangnya pemahaman masyarakat maupun pihak kelurahan sebagai penyalur. Sebab, beranggapan bahwa penerima KIP hanya anak-anak yang menempuh sekolah formal. Krisnayadi mengatakan, penerima KIP tidak harus anak-anak atau siswa, melainkan juga orang dewasa ataupun sudah menikah dan memiliki anak. Namun, penerima KIP tersebut benar-benar belum sepenuhnya lulus SD atau SMP ataupun SMA. "Diberikannya KIP kepada yang sudah menikah dan memiliki anak sebagai upaya memotivasi agar menyelesaikan pendidikan 12 tahun. Apakah pendidikannya diselesaikan melalui paket A, B atau C. Itu tujuannya," bebernya. Memastikan agar 10 ribuan KIP tersebut tersalurkan ke seluruh masyarakat, maka LPMP akan melakukan pengecekan dan mencari penyebabnya hingga kekelurahan. Dia mengaku pihaknya diberi waktu satu minggu untuk mengetahui secara pasti penyebab dan harus sudah tersalurkannya seluruh KIP. Sebab, dana KIP tersebut akan berakhir hingga Desember 2016. "Jumlah dana yang diterima dari KIP tersebut sekitar Rp2 juta hingga Rp 3 juta dan langsung disalurkan kepada penerima. Jadi, tidak melalui sekolah, tapi langsung ke penerima dan bisa diambil ke bank yang telah ditunjuk pemerintah pusat," tandas Krisnayadi.(ant)
PALANGKARAYA, MK- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Habib Said Ismail bersama sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) meninjau lokasi pengelolaan limbah PT Kasongan Bumi Kencana (KBK) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Katingan, Selasa (18/10). Habib Said mengatakan, kunjungan dan peninjauan ke lokasi pengelolaan limbah PT KBK merupakan tindak lanjut dari laporan dan aksi demonstrasi masyarakat Tumbang Kalemei, pekan lalu. Masyarakat menduga telah terjadi pencemaran lingkungan akibat limbah perusahaan emas tersebut. "Dalam hal ini pemerintah tidak memihak siapapun, baik perusahaan maupun masyarakat. Pemerintah ingin mencari fakta yang sebenarnya terjadi, kita tidak ingin menerima begitu saja laporan masyarakat dan kita juga tidak percaya begitu saja dengan perusahaan,"ujar Habib di
INSPEKSI LIMBAH: Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail bersama instansi terkait saat menginspeksi pembuangan limbah milik PT KBK di Kabupaten Katingan. TIVA/MK
Palangkaraya, Rabu (19/10). Tim dari Dinas Pertambangan dan Energi serta Badan Lingkungan Hidup Kalteng telah mengambil sam-
pel air dan ikan yang mati di lokasi pengelolaan limbah milik PT KBK. Sampel air dan ikan tersebut akan diuji oleh laboratorium independen.
"Sampel air dan beberapa ikan yang mati sudah diambil oleh tim dari Pemprov Kalteng. Nanti air dan ikan tersebut akan diuji labora-
TK & SD Pasar Baru Narkoba Walaupun upaya pencegahan dan penanggulangan narkortika semakin ditingkatkan, namun ternyata barang haram ini dari tahun ke tahun ini justru meningkat baik peredaran, kasus maupun penyalahgunaan. Wartawan: Tiva/MK
B
AHKAN, hingga saat ini, jaringan internasional narkoba mulai menyasar ke siswa TK dan SD sebagai pangsa pasar baru peredaran. "Makanya, saya minta Badan POM bisa lebih ketat mengawasi jajanan anak di sekolah, karena sudah disusupi narkotika melalui makanan dan minuman di sekitar sekolah mereka, sehingga mereka ketergantungan,"kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Polisi Budi Waseso, di Palangkaraya, Rabu (19/10). Mantan Kapolres Palangkaraya ini menjelaskan, cara tersebut dilakukan jaringan narkoba untuk menciptakan
pangsa pasar baru yang dibiayainya. Pasalnya, beber dia, sindikat narkoba melakukan hal tersebut ingin mempertahankan pangsa pasar berikutnya sebagai pengguna narkoba. "Harapan para bandar narkoba, generasi yang masih TK dan SD inilah yang akan menjadi pangsa pasar berikutnya. Disinilah peran serta dari kelompok terkecil, keluarga, RT dan RW, untuk aktif menyelamatkan anak cucu kita yang tidak mengerti dan tidak berdosa. Ini wujud adanya penghancuran terhadap generasi kita. Kita tidak boleh diam atau membiarkan"tegasnya. Diungkapkan Budi Waseso, hingga saat ini, jumlah pengguna dan pencandu yang dilaporkan BNN sekabupaten/ kota ke pusat, sekitar 5 juta. Sedangkan, data akibat penyalahgunaan narkortika setiap hari yang meninggal 40-50 orang. “Indonesia sudah darurat narkoba, yang menjadi ancaman serius bagi bangsa,” cetus jenderal bintang tiga ini. Jika dievaluasi dari keberhasilan penanganan yang dilakukan BNN dan kepolisian pada 2015, telah menyita sebanyak 6 ton. Ini berarti telah berhasil menyelamatkan 30 juta jiwa.
Tapi, menurut mantan Kepala Badan Reskrim Mabes Polri ini, apa yang telah dilakukan tersebut bukan suatu hal yang membanggakan, karena hasil program data yang masuk ke Indonesia, ternyata 6 ton itu hanya menyelamatkan 20 persen. "Bayangkan begitu banyak yang lolos. Karena persoalannya pangsa pasar kita yang besar. Ditambah dari sisi geografi kita. Ini yang menambah parah masuknya narkotika,"ujarnya. Hasil penelusuran penelisikan BNN terhadap jaringan internasional narkotika di Indonesia, ada 72 jaringan beroperasi. 48 jaringan memanfaatkan 22 lembaga pemasyarakatan (lapas). “Cara kerja narkoba ini perannya silent, namun kematian yang disebabkannya pasti. Orang dibunuh pelan-pelan dengan penderitaan. Sekarang ini yang sudah addict akan habis karena kerusakan organ tubuhnya dan akhirnya memperpendek usia,” tutur Budi. Untuk itu, diharapkan Budi Waseso agar semua warga mempunyai komitmen secara besar-besaran melakukan pencegahan agar tidak terjadi penyalahgunaan dan kontaminasi yang pada akhirnya dapat menyelamatkan negara ke arah yang baik dan menciptakan generasi emas.()
torium," ucapnya. Hasil laboratorium nantinya akan disampaikan dan diekspos di media massa. Ia berharap apapun hasil dari laboratorium nantinya bisa diterima semua pihak. "Nanti, kami akan sampaikan hasil ini secara terbuka di media. Pemprov Kalteng berharap persoalan ini bisa segera selesai, masyarakat di sekitar lokasi tidak khawatir dan pihak perusahaan yang berinvestasi bisa aman bekerja," tegasnya. Sementara itu, Direktur Utama PT KBK, Andi Kuswara mengatakan, pengelolaan limbah di perusahaannya sudah dilakukan secara profesional dengan menggunakan grand technology. Dengan sistem itu, pihaknya yakin limbah penggunaan sianida aman. "Kita sudah menggunakan grand technology. Proses tersebut bisa melakukan recovery terhadap sianida, sehingga sianida yang keluar sudah sangat aman," tuturnya.(tiva)
Penyelundupan Satwa Langka Digagalkan PALANGKARAYA,MKJajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Tengah bersama petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah berhasil menggagalkan penyelundupan satwa liar langka yang dilindungi. Hewan-hewan ini rencananya akan dijual ke Pulau Jawa dan Sumatera. "Setelah mendapat informasi transaksi penyeludupan kami melakukan penyelidikan. Tersangka bernama Asrani kami tangkap tadi malam (18/10) di Banjarmasin, yang akan bertransaksi
di Jalan Piere Tandean Banjarmasin,"kata Direskrimsus Polda Kalteng, Kombes Asep Taufik, di Palangkaraya, Rabu (19/10) Satwa langka yang disita itu adalah 5 ekor kucing hutan (felisbengalensis), 1 ekor elang gondol (accipitridae) dan 1 ekor musang (cynogale bennety). Tersangka akan dijerat dengan pasal 21 ayat (2) huruf a JO pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Sanksi pidana penjara 5 tahun dan denda maksimal Rp 100 juta.(tiva)
TIVA/MK
SATWA LANGKA: Petugas Polda Kalteng dan BKSDA memperlihatkan satwa langka yang berhasil diamankan.
Gubernur Ikuti Tax Amnesty Tahap II PALANGKARAYA, MK- Dari total jumlah 68 gubernur dan wakil gubernur, baru 14 orang yang sudah mengikuti program tax amnesty atau pengampunan pajak tahap pertama. Masih tersisa 54 kepala daerah yang belum ikut tax amnesty, termasuk Gubernur Kalimantan Tengah. "Memang saya tidak ikut tax amnesty tahap pertama pertama. Tapi ta-
hap kedua pasti saya ikut dan saat ini sudah saya persiapkan,"kata Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, di Palangkaraya, Rabu (19/10). Ketika dilontarkan kenapa baru tax amnesty kedua baru ikut, Sugianto mengatakan karena sudah ada yang diperhitungkan. Sementara itu, sebelumnya, Walikota Palangkaraya HM Riban Satia,
mengatakan, baik dirinya, pejabat ataupun aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Palangkaraya, tidaklah wajib mengikuti program yang diberlakukan pusat ini. Pasalnya, beber dia, selama ini baik pejabat maupun aparatur sipil negara (ASN) sudah taat memberikan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN).
Apalagi, menurut Riban, kalau selama ini selalu mendapatkan potongan pajak dari gajinya. Justru sebaliknya diluar pejabat negara bisa jadi memiliki banyak harta tapi tidak dilaporkan. Mereka inilah yang.seharusnya didorong ikut program tax amnesty. Namun, lanjutnya, bukan berarti, tidak mendukung adanya program pengampunan pajak tersebut, hanya
saja selama ini setiap permintaan LHKPN, semua pejabat dan ASN selalu mentaati dalam hal pelaporan harta kekayaan. Terlepas itu semua, Riban meminta kebijakan yang menjadi program pemerintah pusat harus didukung penuh, sebab orientasi pemerintah dalam rangka peningkatan pendapatan negara dari sektor pajak.(tiva)
Tekan Kematian Ibu dan Anak di Barito Utara MUARA TEWEH, MK- Seluruh kepala puskesmas dan bidang loordinator, pegawai rumah sakit serta ikatan bidan di Kabupaten Barito Utara mengikuti audit maternal perinatal di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Rabu (19/10). Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Barito Utara, Siswandoyo dan beberapa kepala bidang di lingkungan kantor Dinkes, melaksanakan kegiatan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Kepala Dinas Kesehatan Barut, H Robansyah mengatakan, program kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan visi misi presiden dan implementasi nawacita. Di antaranya adalah meningkatkan hidup manusia Indonesia. Ia menerangkan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi tingginya, maka diselenggarakan upaya kesehatan perorangan dan seluruh masyarakat. Di antaranya melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan.
BANI/MK
AUDIT MATERNAL PERINATAL: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Robansyah didampingi sekretaris dan beberapa kepala bidang saat membuka pertemuan audit maternal perinatal di aula Dinas Kesehatan Barut, Rabu (19/10).
Saat ini, kata Robansyah, status kesehatan ibu dan anak masih jauh dari harapan. Ini ditandai dengan masih tingginya angka kematian ibu. berdasarkan data tahun 2012 rata rata angka kematian ibu mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup.
Karenanya, beber Robansyah, ratarata kematian tersebut jauh melonjak disbanding 2007 yang hanya mencapai 228 per 100 ribu. Angka kematian ibu di Indonesia merupakan paling tinggi bila dibandingkan dengan negara miskin Asia seperti Kamboja, Myanmar,
Nepal dan Banglades. Angka tersebut, menurut dia, menunjukkan penurunan di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan, yaitu agar dapat mencapai target 102 per 100 ribu kelahiran hidup di tahun 2015. Untuk menurunkan angka ke-
matian ibu, masih menurut Robansyah, salah satu faktor utama adalah mengatasi komplikasi persalinan tahun 2007 menunjukkan sekitar 37 persen ibu mengalami persalinan tak maju ketika proses, kemudian 17 persen ketuban pecah dini dan 9 persen mengalami pendarahan hebat. “Memang angka kematian bayi berhasil diturunkan, namun masih sangat lambat yaitu dari 34 per 1.000, menjadi 32 per 1.000. begitu juga dengan angka kematian balita masih menunjukkan yang lambat yaitu dari 44 per 1.000 menjadi 40 per 1.000 kelahiran hidup,” tuturnya. Robansyah memaparkan, jumlah kematian ibu dan bayi di Barut, mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013, terdapat tiga kasus kematian ibu. Kemudian tahun 2014 naik menjadi empat kasus. Sedangkan, tahun 2015 jumlah kematian ibu hanya satu kasus Selanjutnya, kata dia, tahun 2016 sampai bulan September meningkat cukup signifikan yakni lima kasus kematian ibu. Penyebabnya adalah perdarahan sebanyak dua kasus,in-
feksi dua kasus dan lainnya satu kasus. Kemudian jumlah kematian bayi usia 0-28 hari juga mengalami fluktuasi, dimana pada 2013 terdapat sebelas kasus kematian neonatal dan 2014 naik menjadi dua puluh satu. Jumlah itu kemudian turun lagi pada 2015 menjadi dua belas, dan 2016 ada sebelas kasus. Penyebab kematian utama kematian neonatal di Barut adalah berat bayi lahir rendah,sebanyak delapan kasus, asfiksa dua kasus dan kelainan congenital satu kasus. Ia menjelaskan salah satu upaya Kementerian Kesehatan dalam percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi adalah dengan kegiatan audit maternal perinatal. “Kegiatan ini juga mencakup audit terhadap kematian ibu yang disebabkan karena masalah kehamilan, persalinan dan nifas. Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan maternal perinatal adalah melalui pembelajaran yang bersifat individual. Itulah pentingnya tenaga kesehatan diberikan arahan dan bimbingan,”pungkasnya.(bani)
KALIMANTAN TENGAH
A4
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
Warga Protes Proyek IPAL
K otim
Juara Nasional
FAJRI Tibak, pemuda asal Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, berhasil menjadi juara I pemuda pelopor tingkat nasional bidang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. "Alhamdulillah, unggulan kita yang berhasil menjadi juara. Ini tentu menjadi kebanggaan luar biasa bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya kita di Kotawaringin Timur. Mudah-mudahan ini bermanfaat dan menjadi motivasi bagi masyarakat kita," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur, Najmi Fuadi dikutip dari Antara, Rabu (19/10). Fajri Tibak adalah pengelola Bank Sampah Sadar Lingkungan di Jalan Kenan Sandan Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang. Pemuda tamatan SMA ini menjadi contoh pemuda ulet dan kreatif dalam mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus menghasilkan nilai tambah ekonomi. Awalnya dipandang sebelah mata, kini kerja keras Fajri membuahkan hasil. Tercatat sudah lebih dari 800 nasabah bank sampah yang dikelolanya, umumnya kaum ibu. Tidak hanya bergelut pada setoran sampah yang dihargai dengan rupiah, Fajri juga terus mengembangkan bank sampahnya. Dia membuat penyulingan kantong plastik menjadi bahan bakar setara solar. Dia juga mengembangkan layanan bank sampah sesuai kebutuhan masyarakat. Dia kini menjajaki sistem pembayaran listrik dan pembelian pulsa telepon menggunakan sampah bagi nasabahnya.(ant)
B arut Serahkan Bibit Padi PEMERINTAH Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menyerahkan bantuan bibit padi kepada kelompok tani yang berada di Kecamatan Teweh Tengah dalam menghadapi musim tanam OktoberMaret 2016/2017. "Jumlah kelompok tani yang menerima bantuan bibit padi di Kecamatan Teweh Tengah sebanyak 47 kelompok tani dengan luas lahan sekitar 1.166 hektare, bibit padi ladang yang diserahkan sebanyak 29.150 kilogram," kata Camat Teweh Tengah Eveready Noor di Muara Teweh, Rabu. Ada tujuh desa di Kecamatan Teweh Tengah yang menerima bantuan bibit padi dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Barito Utara yakni Kelurahan Lanjas, Desa Pendreh, Datai Nirui, Beringin Raya, Rimba Sari dan Desa Sei Rahayu. Untuk Kelurahan Lanjas sebanyak lima kelompok tani dengan luas lahan 126 hektare dengan bibit padi sebanyak 3.150 kilogram. Desa Pendreh sembilan kelompok tani dengan luas lahan 220 hektare dengan bibit padi sebanyak 5.500 kilogram," katanya. Selain itu Desa Datai Nirui dan Desa Beringin Raya masing masing tiga kelompok tani dengan lahan sekitar 75 hektare dan bibit padi yang diserahkan sebanyak 1.875 kilogram. Desa Rimba Sari 15 kelompoik tani dengan luas lahan sekitar 375 hektar dengan bantuan bibit padi sebanyak 9.375 kg. Sedangkan untuk Desa Sei Rahayu I ada dua kelompok tani dengan luas lahan sekitar 45 hektar dengan bantuan bibit sebanyak 1.125 kg. Desa Sei Rahayu II dengan 10 kelompok tani luas lahan sekitar 250 hektar, bantuan bibit padi yang diserahkan sebanyak 6.250 kg. "Para kelompok tani di Kecamatan Teweh Tengah ini mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Barito Utara yang telah memberikan bantuan bibit padi,` jelas dia.(ant)
Pembangunan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) kumunal terpusat di kawasan Jl Tendean Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas mendapat protes sejumlah warga. Pasalnya, warga menilai tak ada sosialisasi sebelum pembangunan. Wartawan: Irfan/MK
I
YA, benar ada protes warga karena mereka merasa tidak pernah mendapatkan sosialisasi,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Maria Suzana Natalestari di Kuala Kapuas, Rabu (19/10) Padahal menurut Lisa, sapaan akrab Maria Suzana Natalestari, tidak demikian. Pembangunan IPAL tersebut sebelumnya telah disosialisasikan kepada warga, baik melalui kelurahan maupun Dinas PU serta tim yang berada dilapangan. “Jadi, kami sangat menyayangkan karena mereka yang memprotes itu adalah orang-orang yang memiliki pemahaman yang lebih baik,” ungkapnya. Lisa menjelaskan, pembangunan Ipal yang dipusatkan di halaman Kantor Satker Dinas Perhubungan Kapuas tersebut, memang dirasa sangat perlu oleh pihaknya, mengingat IPAl tersebut mencakup lingkup layanan kumunal sehingga dalam mengelolannya dapat menjadi efesien. “Permasalahan Ipal juga masuk dalam buku putih sanitasi, karena Kabupaten Kapuas memang rawan sanitasi. Apalagi kemarin kita dapat informasi mengenai status kualitas air sungai kita di enam sub daerah aliran sungai yang kondisinya sangat buruk sekali,” terang Lisa. Karena itulah, lanjut dia, yang menjadi pertimbangan pihaknya untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap septic tank yang sifatnya aman dan tidak merembes serta tidak merusak lingkungan. “Makanya jaringan untuk Ipalnya tidak bisa kita bangun sembarangan karena ada kaitannya dengan desain Ipal dan besaran luasan demensi bangunan Ipal itu sendiri, “
IRFAN/MK
JARINGAN IPAL: Salah satu pipa jaringan instalasi pengolahan air limbah (Ipal) yang menuju ke rumah warga.
sehingga harus kami sesuaikan. Karena itulah tidak setiap tempat bisa kami fasilitasi karena ketersedian lokasi dan dana,” paparnya. Ditambahkan Kabid Cipta Kar-
ya Dinas PU Kapuas, anggaran pembangunan Ipal kumunal terpusat tersebut sebesar Rp 2,4 miliar lebih, bersumber dari APBN yang dikerjakan oleh Satker Pengem-
bangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Kalimantan Tengah. “Jadi, kami merasa bersyukur karena ada pihak yang bisa mem-
Ratusan Mahasiswa STAI Ikuti KKL KUALA KAPUAS, MKSekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kabupaten Kapuas kembali menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Mereka akan melakukan kerja lapangan di 30 desa dari 8 kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas. Mahasiswa peserta KKL STAI Kabupaten Kapuas kali ini, adalah angkatan XIX tahun Akademik 2016/2017. Keberangkatan mereka, Rabu (19/10), dilepas oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan dihadri Ketu DPRD Kapuas Algrin Gasan, Ketua TP PKK Kapuas Ary Egahni dan sejumlah pihak lainnya. Adapun jumlah mahasiswa yang berangkat KKL sebanyak 233 orang, mereka dibagi menjadi 30 kelompok dengan jumlah pendamping sebanyak 44 orang. Diadakannya kegiatan KKL tersebut bertujuanuntuk meningkatkan sarana dan prasarana kampus sehingga tercipta kenyamanan, keindahan dan keharmonisan dalam melaksanakan aktivitas akademik. Kemudian, untuk mening-
IRFAN/MK
LEPAS KKL: Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat bersama Ketua TP PKK Ary Egahni dan Ketua STAI Kapuas H Nafiah Ibnor melepas keberangkatan mahasiswa peserta KKL.
katkan terciptanya kebersamaan dalam pengabdian dan membuktikan hasil nyata KKL mahasiswa tahun 2016 dan kenangan pada masa yang akan datang baik untuk kampus maupun masyarakat. Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat berharap, pelaksanaan KKL dapatberjalan dengan lancer. “Semangat terus untuk mengejar cita-cita,” katanya
kepada peserta KKL seraya berpesan kepada pembimbing agar memberikan peluang yang seluas-luasnya untuk mahasiswa. Ben juga berpesan peserta KKL agar dapat mengerahkan ilmu yang selama ini diberikan oleh para dosen, agar berguna bagi masyarakat desa sehingga desa tersebut menjadi desa yang maju, rukun, damai dan sejahtera. “Sehingga orang akan
mengenang kalian dan mereka ingat akan mahasiswa dan mahasiswi STAI Kapuas,” ujarnya. Sementara itu Ketua STAI Kapuas H Nafiah Ibnor menjelaskan,kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta KKL tahun 2016 dalam bentuk kegiatan fisik dan kegiatan non fisik. Untuk kegiatan fisik berlokasi di 8 kecamatan dan di Kampus STAI Kuala Kapuas. Sedangkan kegiatan non fisik dipusatkan di kecamatan wilayah kerja di desa masingmasing kelompok KKL yang telah ditetapkan baik di rumah ibadah, masjid, kantor/desa/kelurahan, tempat pengajian,musholla dan sekolah. Waktu kegiatan KKL sendiri berlangsung selama dua bulan dari 19 Oktober sampai dengan 19 Desember 2016. “Dalam membantu pelaksanaan desa dan membantu sektor agama saya berpesan untuk beradaptasi dengan baik kepada masyarakat, rendah hati dan rendah diri dengan masyarakat. Kami berharap semua peserta dapat sukses dan lulus menjadi sarjana,” kata H Nafiah Ibnor.(irfan)
bantu masalah sanitasi kita. Tentu kontribusi kita adalah mendorong masyarakat untuk bisa menerima dan kedepan bisa mengembangkan jaringan ini (Ipal),” pungkasnya.()
Aturan Kampanye Lewat Medsos BUNTOK, MK- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Selatan (Barsel) dalam waktu dekat akan mensosialisasikan tentang aturan kampanye di media sosial (medsos). Ketua KPU Barsel H Hadi Surais mengatakan, sosialisasi tersebut berdasarkan peratuan KPU Nomor 12 Tahun 2015 tentang kampanye, yang mengharuskan pihaknya untuk memberikan pemahaman tentang aturan yang mengikat kampanye pada media sosial. “Tidak bisa kita pungkiri, karena semua ini mengikuti majunya teknologi yang memberi ruang kampanye itu tidak hanya pada lapangan terbuka atau sejenisnya. Namun sekarang telah muncul di berbagai media sosial,” kata Hadi Surais kepada Media Kalimantan, di ruang kerjanya, Rabu (19/10). Hadi menjelaskan, setiap tim kampanye dari pasangan calon melalui medsos, agar bisa melaporkan akun yang di gunakannya selama berjalannya masa Pilkada. Menurut dia, semua bisa menjadi salah satu wadah kontrol dari pihak penyelenggara, aparat pengawas serta pemantau jalannya pesta demokrasi. “Yang lebih utama adalah untuk menghindari adanya muncul berbagai isu sara melalui medsos ini, karena saat ini medsos merupakan sarana termudah untuk dapat menyampaikan kabar baik dan buruk kepada publik,” tegas Hadi. Ia juga menambahkan dalam pendaftaran akun di medsos tersebut, yang bersangkutan harus mengisi fomulir jenis BC 4. “Selajutkan dari formulir itu tim yang bersangkutan juga di minta untuk melaporkan kepada pihak Polres Barsel, Panwaslu, dan aparat terkait,” katanya.(digdo)
"Harusnya Usulan Lebih Besar" KUALA KAPUAS, MK- Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Bob Dwi Cipta Mahaputra menyatakan, sangat mendukung kegiatan pemberantasan Narkoba yang dilakukan Badan Narkotik Kabupaten (BNK) Kapuas. Karenanya, dia ingin BNK jangan tanggung-tanggung mengusulkan anggaran kepada pemerintah daerah untuk kegiatan pemberantasan narkoba di daerah setempat. “BNK mengusulkan anggaran Rp 300 juta, mestinya usulkan saja satu miliar,” katanya di Kuala Kapuas, (19/10). Menurut Bob sapaan akrabnya,
untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kapuas, tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit, karena banyak kegiatan yang harus dilakukan oleh BNK, salah satunya melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah di beberapa kecamatan yang dianggap rawan masuknya narkoba. “Saya tentu sangat mendukung kegiatan yang dilakukan BNK demi untuk memberantas peredaran narkoba di daerah ini. Karena kita tidak ingin para generasi muda rusak masa depannya akibat narkoba,” tandasnya.
Seperti diberitakan, Badan Narkotika Kabupaten Kapuas (BNK) mengusulkan anggaran kepada Pemkab Kapuas untuk tindaklanjut kegiatan pencegahan Narkoba di daerah setempat sekitar Rp 300 juta. Ketua BNK Kapuas H Muhajirin mengungkapkan, anggaran sebesar itu akan digunakan pihaknya untuk melaksanakan beberapa kegiatan guna menindaklanjuti kegiatan pencegahan Narkoba yang telah mereka lakukan selama ini. “Jadi, tidak hanya sosialisasi dan razia saja yang kita lakukan, tentu
IRFAN/MK
Bob Dwi Cipta Mahaputr Anggota DPRD Kapuas
harus ada eksen tindaklanjut seperti melaksanakan tes urine. Namun untuk melakukan tes urine, tentu kita memerlukan dana untuk membeli alat tes urine itu,” ujarnya di Kuala Kapuas, kemarin.
Karenanya, melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan Kapuas tahun ini, BNK pun mengusulkan anggaran kepada Pemkab Kapuas sekitar Rp 300 juta. Muhajirin yang juga Wakil Bupati Kapuas berharap anggaran yang diusulkan pihaknya dapat direalisasikan. “Selain untuk membeli alat tes urine, anggaran itu juga akan kita gunakan untuk biaya operasional mengadakan kegiatan pencegahan narkoba ke wilayah kecamatan yang sangat rawan peredaran narkoba,” terang Muhajirin.(irfan)
KALIMANTAN TIMUR
A5
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
P ersiba Pakai Stadion Mulawarman PEMERINTAH Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengusulkan tim "Beruang Madu" Persiba menggunakan Stadion Mulawarman di Kota Bontang sebagai tempat markas sementara, seandainya pada kompetisi musim 2017 masih belum memiliki tempat bertanding. "Mungkin Persiba bisa menggunakan Stadion Mulawarman di Bontang," kata Sekretaris Kota Balikpapan Sayid MN Fadli di Balikpapan, Rabu. Stadion Mulawarman adalah stadion megah di komplek PT Pupuk Kalimantan Timur atau PKT, yang beberapa tahun lalu menjadi kandang tim Galatama dan "runner up" Liga Indonesia pertama tahun 1994, PKT Bontang. Namun, sekarang tidak ada tim sekelas liga sepak bola utama yang bermarkas di stadion itu, menyusul meredupnya prestasi Bontang PKT, tim penerus PKT Bontang. Jarak Balikpapan dan Bontang sekitar 5-6 jam perjalanan dengan bus atau lebih kurang 40 menit terbang dengan pesawat berbaling-baling. Fasilitas hotel berbintang cukup lengkap di Bontang. Stadion Mulawarman menjadi kemungkinan pilihan apabila Stadion Penajam di Penajam Paser Utara tidak memenuhi syarat untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola kelas liga utama, seperti Indonesian Soccer Championship (ISC). Persiba Balikpapan terancam kehilangan tempat bernaung karena Stadion Parikesit akan digusur, menyusul rencana perluasan kilang minyak Balikpapan oleh PT Pertamina (Persero) mulai Maret 2017.(ant)
Sidorejo Ingin jadi Sentra Ternak Desa Sidorejo di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ingin menjadi sentra pengembangan ternak di daerah setempat, terutama peternakan sapi dan kelinci, karena prospeknya sangat bagus. Sumber: Antara Kaltim
“
U
NTUK peternakan sapi, di desa kami saat ini sudah ada 13 kelompok ternak, satu kelompok beranggotakan antara 20-35 orang. Total jumlah sapi yang dipelihara semua kelompok ternak mencapai 3.000 ekor," ujar Kepala Desa Sidorejo Muhaji ditemui di Penajam, Rabu. Pengembangan ternak sapi di desa yang kini dihuni oleh 2.064 jiwa tersebut dimulai sejak lama secara mandiri, kemudian mulai tahun 2003 ada beberapa kelompok ternak yang mendapat sapi bibit dan indukan sebanyak 120 ekor. Dua tahun kemudian, lanjutnya,
ada kelompok ternak lain mendapat bantuan sebanyak 33 ekor. Bantuan sapi pada 2003 dan 2005 tersebut bersumber dari Pemkab Penajam Paser Utara, Pemprov Kaltim, dan pemerintah pusat. "Sapi-sapi dari bantuan tersebut terus dikembangkan oleh peternak. Ada pula peternak sapi rakyat secara mandiri yang juga menekuni pengembangbiakan sapi, sehingga kini jumlahnya mencapai 3.000 ekor," Muhaji. Dari jumlah ternak sebanyak itu, ia bersama seluruh kelompok ternak berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas sapi, sehingga keinginan bersama untuk menjadikan desanya sebagai sentra pengembangan sapi bisa terwujud. Sedangkan untuk peternakan kelinci, ia bersama komunitas sekaligus peternak kelinci telah bertekad menjadikan kampung kelinci, sehingga peternakan kelinci yang terus dikembangkan tersebut dapat mewarnai sentra sapi yang akan diwujudkan. Untuk peternakan kelinci, jelas Muhaji, saat ini baru ada satu kelompok dengan anggota 18 peternak. Kelompok tersebut yakin bahwa permintaan daging kelinci akan te-
NET
PASAR HEWAN: Desa Sidorejo menjadi sentra pengembangan ternak, terutama peternakan sapi dan kelinci, karena prospeknya sangat bagus.
rus meningkat, terutama permintaan dari Balikpapan dan sekitarnya. "Pengembangan kelinci menjadi pilihan selain peternakan sapi, kare-
na dalam beternak kelinci jauh lebih gampang ketimbang beternak ayam. Makanya, melalui kelompok ternak kelinci ini kami optimistis bisa men-
ciptakan kampung kelinci," ujar Muhaji, yang diamini para peternak kelinci yang lagi diskusi di Balai Desa Sidorejo.(ant)
Gandeng Pemkot Tingkatkan Penerimaan Pajak BALIKPAPAN, MK- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kanwil DJP Kaltimra) bekerja sama dengan Pemkot Balikpapan untuk meningkatkan penerimaan pajak di Balikpapan. Di antaranya Kepala Kanwil DJP Kaltimra Samon Jaya berharap pemerintah kota dapat menyelaraskan data kegiatan usaha yang telah terdaftar dengan data yang dimiliki oleh kantor pajak, untuk menyesuaikan kegiatan usaha mana saja yang
masih bisa digali potensi penerimaan pajaknya. "Selanjutnya kami harapkan nanti kerja sama ini mampu menggenjot penerimaan daerah dari dana bagi hasil pajak atas Pajak Penghasilan (PPh) 21, 25, dan 29," kata Kepala Bidang Pendaftaran Ekstensifikasi Penilaian DJP Kaltimra Haryoto di Balai Kota, Selasa. Haryoto menjelaskan, PPh 25, atau pajak penghasilan yang memenuhi syarat Pasal 25 UU Perpajakan, terjadi apabila seseorang menerima
atau memperoleh penghasilan lebih dari satu pemberi kerja atau mempunyai usaha bebas. PPh Pasal 29 menagih pajak yang terutang untuk suatu tahun pajak yang ternyata lebih besar dari pada tagihan pajak yang baru pada tahun itu. PPh 29 itu mewajibkan kekurangan pajak terhutang harus dilunasi sebelum surat pemberitahuan tahunan (SPT) disampaikan. Kepala Bidang Data dan Penggalian Potensi Perpajakan Kanwil DJP Kaltimra Chairul mengatakan sela-
ma ini PPh 21 sudah berjalan namun belum dilakukan penggalian secara maksimal disamping belum terjadi pemetaan obyek maupun wajib pajak yang ada. "Kalau penerimaan dari PPh pasal 21 untuk badan usaha serta PPh pasal 25 dan 29 untuk orang pribadi bisa dimaksimalkan, nanti dana bagi hasil untuk daerah dari penerimaan pajak itu juga semakin besar. Proporsi bagi hasilnya sudah ditentukan oleh kementerian dan sudah berlaku lama," jelas Chairul.
Pembagian dana bagi hasil atas penerimaan PPh pasal 21, 25, dan 29 itu telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No 101/PMK 02/2006. Disebutkan besaran yang diterima pemerintah daerah adalah 20 persen dengan rincian 12 persen untuk kabupaten dan kota, dan 8 persen untuk provinsi. Aturan itu juga menyebutkan bahwa kota atau kabupaten tempat wajib pajak terdaftar mendapatkan 8,4 persen dan 3,6 persen untuk provinsi.(ant)
KALIMANTAN BARAT 24 Kelurahan Dapat Penghargaan Sadar Hukum
D isperindagkop Keluarkan 7.000 Izin UKM KEPALA Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo mengatakan sepanjang tahun 2016 pihaknya telah mengeluarkan sebanyak 7.000 izin usaha mikro untuk pelaku UKM di Pontianak. "Izin yang kita gratiskan untuk pelaku UKM tersebut sebagai bentuk fokus dan perhatian dari Pemkot terhadap UKM," ujarnya saat memberikan materi dalam sosialisasi dan fasilitasi pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi UKM Ekonomi Kreatif yang digelar Badan Ekonomi Kreatif RI di Pontinak, Rabu. Haryadi mengatakan untuk tahun 2017, Pemkot akan fokus terhadap pembinaan UKM. Dari segi dana yang akan dianggarkan khusus bagi pelaku UKM lebih besar dari tahun ini yakni dengan total sekitar Rp5 miliar. "Kemudian Wali kota juga akan membangun gedung empat lantai bagi pelaku UKM di Pontianak sebagai wadah sinergi dan komunikasi baik antar sesama pelaku UKM maupun dengan Pemkot," ungkapnya. Ia mengaku mengapresiasi hadirnya Badan Ekonomi Kreatif di Pontianak untuk membantu dalam bimbingan dan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual para pelaku ekonomi kreatif di Pontianak. "Hadirnya Bekraf di Pontianak tentu memperkuat dan membantu Pemkot dalam menjadikan Kota Pontianak yang kreatif. Karena akan memfasilitasi 70 HKI bagi pelaku ekonomi kreatif kita, kita ucapkan terima kasih," katanya.(ant)
NET
RAWAN PUNGLI: Petugas Dinas Perhubungan ketika menggelar razia angkutan umum.
PNS Pungli Langsung Dipecat!
Pemerintah Kota Pontianak mengancam akan memecat PNS di lingkungan pemerintah kota itu, apabila terbukti melakukan pungutan liar dalam hal melakukan pelayanan. Sumber: Antara Kalbar
K
AMI tidak main-main dalam hal itu, siapa saja yang ketahuan melakukan pungli akan dilakukan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu. Ia juga mengimbau, kepada masya“
rakat Kota Pontianak agar tidak melakukan upaya penyuapan kepada aparat PNS yang berhubungan dengan pelayanan maupun perizinan. "Hingga saat ini, memang tidak ada temuan terkait PNS di lingkungan Pemkot Pontianak yang melakukan pungli," ungkapnya. Menurut dia, praktik pungli biasanya terjadi karena adanya upaya oleh oknum yang berusaha menyuap aparat, sehingga oknum tersebut "tergoda". Edi mencontohkan, praktik pungli terjadi biasanya masyarakat ingin cepat dalam mengurus sesuatu dengan menggunakan pelayanan aparat. Namun tidak melalui prosedur yang sebenarnya. "Biasanya, dengan syarat tidak lengkap para pengoda ini tidak mau antri,
sehingga mereka melakukan penyuapan kepada aparat, hal itulah yang harus kita cegah bersama-sama," katanya. Dalam kesempatan itu, Edi menambahkan, bagi PNS di lingkungan Pemkot yang melakukan pungli maka akan dilakukan tindakan tegas, misalnya mulai dari peringatan secara lisan, tertulis, penundaan kenaikan pangkat dan gaji berkala bahkan sampai pada pemecatan. "Tindak tegas ini sesuai dengan proses hukum bagi aparat yang melakukan pungli. Apabila hukumannya hingga di atas lima tahun. Maka aparat yang bersangkutan bisa langsung dipecat. Dan bagi masyarakat yang menemukan aparat kita yang melakukan pungli silahkan lapor ke kami," kata Edi.(ant)
PONTIANAK, MK- Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, sebanyak 24 dari 29 kelurahan di Pontianak mendapat penghargaan tentang sadar hukum oleh Kementerian Hukum dan HAM. "Dengan begitu, artinya sebagian besar masyarakat Kota Pontianak sudah sadar tentang hukum yang berlaku di Indonesia, mulai dari mentaati UUD hingga ke tingkat peraturan daerah," kata Edi Rusdi Kamtono seusai menerima penghargaan secara simbolis 24 kelurahan sadar hukum di wilayah Kota Pontianak, Rabu. Edi berharap, ke depannya masyrakat Kota Pontianak akan lebih tertib dan teratur, sehingga terciptanya ketertiban, aman dan nyaman di Kota Pontianak. "Kami memang sudah menerapkan kawasan-kawasan tertib aturan termasuk pada seluruh SKPD yang ada, sehingga hampir tidak ada lagi SKPD yang melanggar aturan tersebut," ungkapnya. Sebanyak 103 desa dan kelurahan di kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat, diresmikan oleh Kementerian Hukum dan HAM sebagai daerah sadar hukum, yang dinilai oleh instansi terkait. Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kemenkum dan HAM, Erni Nurbaningsih menyatakan, dengan semakin meningkatnya kesadaran hukum oleh masyarakat, maka bisa berdampak semakin majunya investasi di suatu daerah tersebut. Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Hukum dan HAM Kalbar, Adjar Anggono menyatakan, peresmian desa dan kelurahan sadar hukum sebagai contoh, untuk memotivasi sadar hukum sehingga tercipta lingkungan yang aman dan sejahtera. Adapun yang dimaksud dengan desa dan kelurahan sadar hukum, yakni desa dan kelurahan yang telah dibina atau karena swakarsa dan swadaya memenuhi kriteria sebagai desa atau kelurahan sadar hukum sesuai dengan peraturan kepala badan pembinaan hukum nasional No. PHN. HN.03.05-73/2008 tentang Pembentukan dan Pembinaan Keluarga Desa /Kelurahan Sadar Hukum. Menurut dia, bisa dikatakan sadar hukum apabila kewajiban membayar PBB mencapai 90 persen, tidak terdapat perkawinan di bawah usia, angka kriminalitas dan kasus narkoba rendah, tingginya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan lain-lain. "Kabupaten/kota yang mendapat penganugerahan Anubhawa Sasana desa dan kelurahan adalah, di Kota Pontianak sebanyak 24 kelurahan, Kabupaten Kubu Raya delapan desa, Mempawah satu desa, Sambas dua desa, Bengkayang delapan desa, Sanggau delapan desa, Sekadau tujuh desa, Sintang 28 desa, Kapuas Hulu delapan desa, dan Kabupaten Kayong Utara sembilan desa," paparnya.(ant)
UTAMA
A6
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
Jadikan Bandara Etalase Kalsel Dan kita saat ini kalah jauh dari daerah lain, meskipun lebih awal mengajukan," kata Handy yang didampingi Pimpinan Proyek Pengembangan Bandara Taochid Purnama, Shared Service Department Head Nurul Huda, dan Communication and Legal Section Head Frandi Nugroho. Rombongan ditemui Wakil Pemimpin Umum (WPU) Media Kalimantan Tengku Mohamad Meidi Akbar dan Pemred Media Kalimantan Almin Hatta. Handy memaparkan, kondisi bandara yang ada saat ini sudah tidak mendukung bagi pengembangan Kalsel ke depan. Hal tersebut sehubungan dengan fasilitas maupun daya tampung bagi tiap penumpang yang keluar ataupun masuk melalui bandara. Bicara soal potensi investasi, para investor tentunya akan melihat kesiapan daerah berkaitan dengan infrastruktur utama. Dimana bandara merupakan tolok ukur utama. "Ini harus menjadi konsensus bersama ketika bicara soal pengembangan daerah. Apalagi ditengah kondisi perekonomian Kalsel yang sedang lesu akibat anjloknya batubara, perlu terobosan khusus dalam mendorong laju perekonomian Kalsel," terang Handy. Sebagai gambaran, Handy mengatakan saat ini terjadi pergerseran dalam prosentase penumpang yang datang ke Kalsel. Dari data yang dikantonginya, saat ini arus penumpang yang datang sebagian besar-- tepatnya 52% alasannya adalah menjenguk keluarga. Sedangkan untuk urusan bisnis hanya 11% dan wisata sekitar 13%. Sisanya untuk ketegori lain-lain. Nah, berdasar data tersebut Handy menyimpulkan banyak peluang yang mestinya bisa digarap. Utamanya dalam menjawab masih kecilnya angka kedatangan bisnis dan pariwisata. "Ini tentu saja tak bisa dijawab oleh Angkasa Pura
saja, tetapi semua unsur harus terlibat untuk bisa memberikan kontribusi bersama demi kemajuan Kalsel," tegasnya. Fungsi bandara sebagai etalase, dalam hal ini adalah menjelaskan dan menggambarkan berbagai potensi yang dimiliki Kalsel. Sehingga begitu orang datang, langsung paham apa yang akan dan mau dilakukan. Hal tersebut diwujudkan dengan misalnya, menyediakan gerai bagi produk unggulan UMKM. Atau bisa juga menampilkan berbagai potensi dari masing-masing kabupaten. Baik itu soal investasi ataupun pariwisata. "Peluang ini harus ditangkap karena pariwiasata di Jawa dan daerahdaerah lain kenyataannya sudah jenuh. Sehingga orang perlu alternatif lain. Kalsel dengan segela karakteristiknya, saya yakin bisa menjawab persoalan ini," teran Handy. Masih menurutnya, Kalsel punya hal unik ketimbang di daerah lain untuk menarik minat wisatawan luar maupun lokal. "Kita punya hal unik di Kalsel ini seperti Kerbau Rawa, Pasar Terapung, Loksado, ada pendulangan intan, sentra permata di Martapura dan lainnya. Bila itu dirapikan, saya yakin banyak orang datang kesini," lanjutnya. Angkasa Pura dalam mendukung program ini, akan menyiapkan serangkaian promosi gratis untuk setiap daerah. Semisal, space papan iklan di bandara bisa dimanfaatkan untuk promosi event tiap daerah. "Kita punya display-display itu bertujuan untuk menyasar promosi, kita punya penumpang 10 ribu penumpang tiap harinya, kami punya space promosi, itu gratis!" tegasnya. "Ke depan, kami juga menyediakan arena di bandara, kalau dia manggung atau pertunjukkan disitu pasti ada nonton, itu gratis juga," ungkapnya. Upaya tersebut, kata Handy
mensyaratkan agar tidak melakukan transaksi di Bandara. "Itukan sebagai tempat promosi saja, kalau mereka dapat pekerjaan dari promosi itu silahkan, seperti kemarin ada pameran lukisan, dia tidak boleh bertransaksi di bandara. Kalau di rumah dia silahkan, malah katanya hampir 10 orang ada menelpon setelah pameran di bandara," jelasnya. Sementara dari sisi lapangan kerja, Handy menjelaskan keterlibatan masyarakat sekitar dalam pekerjaan proyek pengembangan bandara nanti. Dia menegaskan bahwa ada komponen lokal yang akan diikutsertakan. Seperti contoh di Balikpapan, setidaknya 40% pekerjaannya dikerjakan oleh masyarakat di sekitar bandara yang terkena imbas pembebasan lahan. "Jika proyek sudah dimulai, Bandara Syamsudin Noor juga akan membutuhkan setidaknya 2.000-2.500 tenaga kerja yang tentunya juga akan mengikutsertakan masyarakat sekitar," tambahnya. Sebagai contoh nyata, ia membeberkan pengaruh pembangunan bandara di Kabupaten Badung, Bali. Dimana daerah tersebut mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi mencapai 17% saat proyek bandara Ngurah Rai mulai dibangun. Berbagai usaha mulai dari transportasi, tempat tinggal, dan lain sebagainya mulai bermunculan. Sementara Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sepertinya sudah geregetan terkait tak kunjung tuntasnya masalah pembangunan bandara. Beberapa waktu lalu bahkan telah memanggil PT Angkasa Pura untuk menanyakan perkembangan menyelesaikan proyek. Gubernur pun sependapat bahwa keberadaan bandara yang representatif merupakan etalase suatu daerah. Sehingga akan memberikan dampak pada masuknya investasi dan pembangunan.()
November Menjadi Bulan Krusial Menyangkut lahan, saat ini sisa lahan warga yang belum setuju untuk dibebaskan hanya sekitar 10 hektare. Dengan jumlah warga yang belum mengambil uang penggantian atas lahan karena masih diproses di Pengadilan Negeri Banjarbaru sebanyak 36 orang. Terkait masalah ini, bandara juga telah bertemu Ketua DPRD, Walikota Banjarbaru, dan instansi terkait agar masalah pembebasan lahan bisa secepatnya terselesaikan. “Tanggungjawab kami sebenarnya hanya pada pembayaran. Soal nilai, status dan lainnya kita tidak berhak karena sudah ada yang menentukan,” tambah Handy. Terkait lelang, sebelumnya Handy mengatakan, akhir oktober baru bisa selesai pelelangan kontraktor untuk perluasan bandara.
“Waktu di Jakarta ditanyakan kepada Kepala Pelelangan Angkasa pura 1 sudah ditanyakan terkait pelelangan ini, perlu waktu di akhir Oktober,” ujarnya. Dia mengatakan saat ini pelelangan tidak bisa diputuskan akibat adanya pengecekan kontraktor sebanyak 6 perusahaan yang harus di cek satu persatu berkaitan alat-alat milik kontraktor tersebut. “Pelelangan saat sekarang dalam penilaian teknis, sampai saat ini masih ada 6 calon itu musti di cek satu-satu baik itu alat, meski itu di daerah manapun,” ucapnya. Bukan hanya pelelangan, permasalahan tanah juga masih menghambat perluasan bandara syamsudin noor. “Sebanyak 36 orang dari pemilik tanah masih dalam proses amaning, surat teguran dari PN bagi belum me-
lepas lahan tersebut padahal konsinyasi sudah ditetapkan,” tandasnya. Berkaitan permintaan warga meminta harga naik pun, pihaknya menyatakan tidak mampu lagi untuk merubah harga yang sesuai apraisal. “Kami ngga bisa dan tidak mempunyai kekuatan untuk merubah harga lagi,” tambahnya. Dia menekankan Bandara harus tetap di bangun, sebab tidak bisa lagi mundur lagi dalam proyek perluasan bandara ini. “Target waktu mesti selesai di tahun 2018 akhir maupun awal 2019,” tegasnya. Sementara itu, setelah kontraktor dan lahan selesai secepatnya dilakukan kontruksi. “Kita tahu bahwa setelah masa kontruksi, ada masa verifikasi dari kementrian yang butuh waktu panjang, itemnya banyak dicek,” pungkasnya.(ardiansyah)
Pungli SIM Dibongkar Provost sebelum pindah ke Tahti. Adapun uang yang disita Rp 250 ribu. “Uang itu untuk pembuatan SIM A. Padahal biaya sebenarnya tidak sebesar itu. Jadi itu sudah termasuk kategori pungli,” papar Kapolda lagi. Erwin pun meminta masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo, termasuk meminta jasa ok-
num anggota untuk alasan apapun. Sedangkan terkait sulitnya soal materi ujian teori yang sering dikeluhkan pemohon SIM baru, Erwin menyatakan hal itu sudah menjadi materi standar dari Mabes Polri. “Kalau memang mengusai tentang aturan berlalu lintas, kami yakin seharusnya masyarakat bisa lulus ujian SIM. Soal-soal di ujian SIM
sudah berdasarkan riset dan menjadi standar minimal untuk dikuasai atau diketahui seorang pengendara, sehingga tidak melakukan pelanggaran di jalan dan tentunya diharapkan selamat dalam perjalanan,” tandas Kapolda, sembari menegaskan kembali tidak dibenarkannya praktek pungli di semua birokrasi, termasuk di lingkungan Polri.(tim)
Adu Hebat Legenda Basket Indonesia Pariwisata (Disporbudpar). 32 tim dari berbagai daerah seIndonesia akan bersaing pada kejuaraan basket yang mempertemukan legenda-legenda basket nasional ini Ada enam kategori yang dipertandingkan pada kejuaraan ini. Yakni, kategori usia 40, 50, 60, 65, 70 tahun dan katagori puteri usia di atas 35 tahun. Untuk katagori usia 40 pesertanya terbagi atas dua pool. Pool A terdiri dari tim Rivers Banjarmasin A, Mahameru Surabaya, dan All Star Makasar. Pool B terdiri atas tim Cheng Hoo Aplus Jakarta, Rivers Banjarmasin B dan Airball Community Palangkaraya. Kategori usia 50, pool A terdiri atas tim Cheng Hoo Aplus Jakarta, Bimasakti Malang, Golden Star Tarakan, Vois Pontianak. Pool B ada Sahabat Surabaya, All Star Makasar, Rivers Banjarmasin, dan Prima Jakarta. Sedangkan, kategori usia 60,
pool A ada Abadi Jakarta, Hero Lombok dan Abadi Samarinda. Pool B ada tim Cheng Hoo Aplus Jakarta, Tri Dharma Sidoarjo dan Veteran Tarakan. Sementara untuk katagori usia 65 ada tim All Star Makasar, Happy Bandung, Lucky Jakarta dan Prima Jakarta. Dari katagori usia 70 ada tim Abadi Jakarta, Lucky Jakarta, Samudera Medan, dan Sultan Agung Pematang Siantar. Sedangkan, kategori putri usia 35+ ada tim All Star Makasar, BFF Jakarta, Citra Satria Jakarta, dan Rivers Banjarmasin. "Untuk pelaksanaan kejuaraan tahun ini ada 32 tim yang ikut berlomba dari 22 kota se-Indonesia," ucap Ketua Pelaksana Kejuaraan Cheng Hoo Cup XI Banjarmasin Ratana Arya atau yang akrab disapa Koh Aling ini. Sementara itu, Ketua Umum Pelaksana Erwin Susanto menceritakan awal digelarnya kejuaraan ini. Dimana, awal diadakan untuk
mempertemukan sesama pemain veteran baik pemain nasional atau insan basket. "Gagasan reuni bersama, silaturahmi antar insan bola basket. Ini diadakan tiap tahun bergiliran diberbagai daerah dengan pelaksanaannya diakhir tahun," katanya. Ia mengatakan, Banjarmasin menjadi tuan rumah terakhir kejuaraan bermana Cheng Hoo. Lantaran, kedepannya berganti nama menjadi Piala Menpora Cup. "Kemungkinan besar Cheng Hoo terakhir. Diganti Piala Menpora Cup tahun depan akan diselenggarakan di Lombok, NTB," katanya. Dalam kejuaraan ini, tuan rumah Banjarmasin menurunkan empat tim yang bersaing untuk menjadi yang terbaik. Ada tim putera Rivers Banjarmasin A dan B untuk usia 40 tahun, tim putra Rivers Banjarmasin usia 50 tahun dan tim putri Rivers Banjarmasin usia 35 tahun.(mahmud husein)
Masih Banyak Parkir Nakal BANJARMASIN, MK- Keluhan tingginya retribusi parkir yang tidak sesuai aturan masih terjadi di Banjarmasin. Padahal jika sesuai aturan, kendaraan roda dua dikenakan tarif sebesar Rp 2000. Namun dalam kenyataannya, petugas parkir tidak segan meminta lebih, dengan berbagai alasan kepada masyarakat. Rahma misalnya, mengaku pernah membayar retribusi parkir diluar ketentuan di kawasan pusat perbelanjaan Sentra Antasari. Wanita berstatus Ibu Rumah Tangga yang tinggal di kawasan Jalan Sutoyo S Banjarmasin ini, terpaksa membayar lebih dari jumlah retribusi yang ditetapkan pemerintah. "Awalnya saya kasihkan Rp 2000, namun petugas parkir minta tambahan Rp 1000. Alasannya tidak jelas. Karena tidak ingin panjang lebar, terpaksa saya kasih saja," keluhnya. Kepala UPT Parkir Banjarmasin Bachris mengakui, keluhan masyarakat yang dirugikan maraknya penarikan parkir yang tidak sesuai dengan retribusi masih
terjadi hingga saat ini. Sepanjang bulan ini saja lanjut Bachris, sudah ada 20 laporan lebih dari masyarakat yang mengaku terpaksa membayar retribusi parkir melebihi ketentuan yang ditetapkan pemerintah. "Pengelolaan parkir Sentra Antasari paling banyak dikeluhkan. Area parkir di depan tidak masalah, tapi yang disamping dan belakang yang jadi perhatian kami kedepan," cetusnya. Lantas sikap tegas apa yang bakal diambil Pemkot Banjarmasin terkait masih maraknya retribusi parkir yang melebihi aturan, Bachris menyarankan agar masyarakat juga melaporkan hal serupa kepada pihak Kepolisian. Karena ini menyangkut tindakan pungutan liar, yang saat ini mendapat perhatian besar Presiden RI Joko Widodo. "Kita sudah sering tegur pengelola parkir jika ada petugasnya yang nakal. Namun agar ada efek jera, laporkan juga pada Kepolisian agar langsung ditangkap," harapnya. Lebih jauh Bachris menga-
takan, untuk parkir resmi yang melakukan praktik pungutan melebihi ketentuan, tetap akan diambil tindakan. Namun pihaknya juga telah melakukan tindakan tegas kepada parkir liar yang tidak mengantongi surat izin. "Untuk parkir liar kita sudah ambil tindakan. Ada beberapa titik yang sudah kita amankan seperti di depan Pasar Teluk Dalam dan Pasar Baimbai Kelayan," terangnya. Terpisah Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah menegaskan, perang terhadap praktik pungli yang terjadi di instansi pemerintah maupun di luar pemerintah tengah dilaksanakan. Tindakan tegas akan diberikan Hermansyah, jika ada bawahannya yang terbukti melakukan pungli yakni pemberhentian sebagai PNS Banjarmasin. "Jika ada yang terbukti melakukan pungli laporkan saja pada saya. Untuk praktik pungli di lapangan seperti parkir, kami akan koordinasikan dengan Kepolisian, agar ditindak secara tegas," tutupnya.(hendra)
Operasional RSUD Idaman Dipaksakan? Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa Molelok pada Kamis, 13 Oktober pekan lalu, operasional pelayanan kesehatan, rawat jalan maupun inap sudah dilakukan. Kendati begitu, operasional rumah sakit yang dibangun dengan anggaran mencapai Rp199 Miliar dari kantong APBD Kota Banjarbaru dengan pola tahun jamak (multi years) sejak empat tahun silam, terkesan dipaksakan. Buktinya, di tengah euforia memiliki gedung rumah sakit baru nan megah, plus peralatan medis teranyar yang tak dimiliki di gedung lama di Jalan Palang Merah, keluhan dari para pasien masih mengalir deras. Diantaranya keluhan bising suara perangkat pertukangan lantaran masih ada aktifitas pekerjaan proyek yang belum rampung. “Jelas mengganggu. Pasien yang harusnya beristirahat justru terganggu oleh aktifitas tukang yang masih bekerja,” ujar salah satu keluarga pasien yang enggan menyebutkan iddentitasnya kepada Media Kalimantan, Rabu (19/10). Adanya keluhan pasien yang merasa terganggu lantaran masih
masih adanya aktifitas pekerjaan tersebut tak ditampik Firmansyah, Kepala Bagian Tata Usaha (TU) pada RSUD Idaman Banjarbaru. Menurutnya, ada dua proyek pekerjaan pembangunan rumah sakit. Proyek pertama memang sudah selesai yang saat ini dalam tahap pemeliharaan. Sedangkan proyek kedua yang sat ini masih dalam tahap pelaksanaan. Proyek kedua yang masih dalam pelaksaan, ujar Firmansyah, adalah pembangunan tambahan sejumlah ruangan untuk pasien rawat inap di lantai dua. Aktifitas pertukangan proyek kedua di lantai dua itulah yang mungkin dikeluhkan sebagian pasien. “Tapi ya mau bagaimana lagi. Selaian pengerjaan proyek tahap dua tersebut, juga masih berlangsung sejumlah perbaikan proyek pertama karena memang masih masa perawatan oleh pihak kontraktor,” ujar Firmansyah. Meski begitu, menurutnya, aktifitas pembuatan bangunan tambahan di lantai dua, juga beberapa perbaikan masa pemeliharaan mestinya tak perlu dikeluhkan. “Sebe-
narnya itu tidak masalah. Yang jelas kami usahakan yang terbaik untuk para pasien. Sedangkan untuk teknis pengerjaannya menjadi kewenangan Dinas PU, karena kami hanya terima beres,” ujarnya. Tentang lebih baiknya pelayanan di gedung baru RSUD Idaman Banjarbaru yang disebutkan Firmasnsyah tersebut diantaranya; pelayanan poliklinik (poli) untuk pasien yang tersebar di tiga lantai. Maing-masing; tujuh poli di lantai I. Yakni poli penyakit dalam, syaraf, gigi, mata, THT, bedah serta poliklinik orthopedic dan traumatologi. Sedangkan di lantai II siaga sembilan poli; anak, imunisasi, laktasi, herbal/akupuntur/gizi, kandungan, paru, kulit dan kelamin, Napza. Sedangkan untuk rehap medik ada di lantai III. Kamar bersalin, operasi, ruang rawat inap bedah dan perinatologi berada di lantai II. Untuk rawat inap penyakit dalam, anak, hemodalisa, ada di lantai III. Lantai IV khusus untuk negantor managemen dan pegawai rumahs akit, juga bagian pelayanan.(rudiyanto)
Satu dari 101 Tokoh Dayak Berasal dari Warukin komoditas yang siap dinikmati masyarakat sewaktu-waktu seperti halnya seni tari biasa. Diantara keberhasilan Buje sebagai motor seni budaya dayak, antara lain dengan menyelengarakan "Aruh Adat Masyarakat Dayak Ma'anyan" hingga upacara membatur. Menurut Andreas Buje sendiri, terpilih dirinya dalam buku "101 tokoh dayak yang mengukir sejarah" hanya kebetulan saja. "Saya merasa tidak pantas disan-
dingkan dengan tokoh besar dayak lainnya, karena apa yang telah saya lakukan hal biasa," ujar Andreas saat ditemui dikediamannya di Desa Warukin. Tapi untuk totalitas dirinya di kesenian dayak, Andreas tidak menampik jika dirinya betul-betul sepenuh hati menjalaninya. Berkecimpung dikesian dayak, menurut pengakuannya, sudah dijalaninya sejak anak-anak dengan rajin belajar pada ayahnya.
"Saya merupakan satu diantara sedikit peserta pada Festival Tari Tradisional Tingkat Nasional, 1988. Dan untuk terus melestarikan budaya kesenian ini, tahun 2002 saya mendirikan Sanggar," bebernya. Kedepan kata dia, dirinya akan terus berusaha terus memajukan dan melestarikan kebudayaan Dayak Ma'anyaan. "Lewat Kesenian lah kita bisa dikenal dan melestariakan adat budaya kita," tutupnya.(selesai)
Makan Sabuting kampung. Nang kaya sumalam warga bakarubut handak basalamatan mahanyari baras. Nang kaya biasanya, mun gawi ganal masigid tu pang dijadiakan wadah bakumpulannya. Libas Isya, takumpulan sudah tetuhaan kampung, Pambakal Ratih, Pa De Asem, Amang Busu, Utuh Ciput, Acil Amah, Aluh Kaciput, Koh Lim, Alin, Anang Abay, Nanang Akin banyak lagi nang lain. Hibak masigid lawan bubuhan warga, alahan jamaah sumbahyang Isya-nya. Nang kaya biasa jua, mun ada bakumpulan ada jua ulamannya. “Assalam mualaikum, himung banar malam ini masigid hibak. Kita di sini bakumpulan handak baatur salamatan mahanyari baras. Alhamdulillah, sebarataan warga kawa mangatam lawan kolehannya banyak-banyak,” ujah Pambakal Ratih mambuka acara. “Wa alaikum salammmmm…. ,” tapaimbai warga manyahut. Singkat kesah, tuntung sudah ba-
runding sagan baacaraan tadi. Nang kaya sudah-sudah jua bila urusan bapanitiaan, Pa De Asem lawan Koh Lim nang dijadiakan undasnya. “Alhamdulillah, tuntung sudah kita barunding. Wayahnya sudah ulaman dikaluarakan. Ayo Lin sadang disurungi,” Pambakal manyuruhakan Alin. “Nah ini nang kita hadangi tumatan tadi. Dingin parut sudah,” Anang Abay pina kahimungan sudah. Kada saapa Alin lajur maulur ulaman. Pina banyak piringnya, tagal isinya saban buah piring sadikitannya. “Ohh..napa piringnya haja nang banyk lin. Isinya sadikitannya,” Nang Akin merawa. “Kada tahu ai, nitu pang sudah nang ada,” jar Alin manyahuti. “Masalahnya aku pang Lin nai nang maadaakan. Jadi am aku manukunakan,” “Anu mang ngai, tumatan tadi Amang Alin bilang bemamakan
haja di balakang,” Amat anak Utuh Ciput nang manyahuti. Kada karuan rasa Alin ketahuan kenanakan inya sambil bemamakan tadi. Sambil kurihing-kurihing Alin ma hiih akan kelakuannya. “Tadi tu aku maambil jawau sabuting, sakalinya bapadih parut. Lalu aku maambil sabuting pulang,” jar Alin pina bagemit. “Imbah pang mun ikam mawawar sabuting haja, siapa lagi nang mangawani ikam Lin,” Amang Busu pulang umpat bapander. Manggitir Alin mandangar Amang Busu umpat basuara. “Bujuran nah, ulun sabuting haja ma ambil. Sapiring sabuting ulun ambil. Sapiring pulang sabuting pulang ulun ambil,” “Bah nitu ngarannya kada menjapai pang ngai, bapuluh piring surungannya bapuluh jua ikam rasai lah hi hi hi,” kada tahan pambakal manarusakan pander napa lanjur haja sidin mengalakak dapatnya akal Alin.[]
MARTAPURA
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
A7
Bupati: Camat Harus Netral di Pilkades MARTAPURA, MKRiak ketegangan di sejumlah desa penyelenggara pilkades serentak juga sampai ke telinga Bupati Banjar H Khalilurrrahman. Untuk itu dalam sambutannya pada kegiatan pelaksanaan pengucapan ikrar damai di Mahligai Sultan Adam, Rabu (19/10), bupati yang akrab disapa Guru Khalil ini, mengimbau kepada semua calon pembakal sama-sama menjaga kondusifitas, baik
Tumpukan sampah di beberapa tempat penampung an sampah (TPS) illegal, masih menjadi peman dangan lazim di sepajang Jalan A Yani di Kecamatan Kertak Hanyar dan Kecamatan Gambut.
RUDIYANTO/MK
CALON PEMBAKAL: Nur Laila (42) calon pembakal perempuan dari Desa Aluh-Aluh Kecil yang mengaku siap menang siap kalah pada pilkades serentak yang dilaksankaan 9 November nanti.
385 Calon Kades Sepakat Damai
Ingin pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak berlangsung damai dan aman, ratusan calon kepala desa dikumpulkan panitia pilkades tingkat kabupaten di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Rabu (19/10). Wartawan: Rudiyanto/MK
D
IKUMPULKANNYA ratusan calon kepala desa, atau pembakal oleh panitia pilkades serentak tingkat kabupaten, untuk mengikuti prosesi pengucapan ikrar damai pilkades serentak di Bumi serambi Makkah yang proses pemungutan suaranya akan digelar 9 Novemeber 2016 nanti. “Saya rasa kita semua sepakat untuk bersama-sama mewujudkan pilkades yang tertib, aman, dan damai,” ujar Zainuddin, Kepala Badan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Banjar, yang diamini para calon kepala desa saat menyam-
paikan laporannya pada acara tersebut. Disampaikan Zainuddin yang juga menjabat sebagai ketua panitia pilkades tingkat kabupaten, pilkades serentak tahun ini dilaksanakan di 117 desa di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar, dengan jumlah calon kepala desa sebanyak 385 orang. Ikrar kesepakatan damai demi pelaksanaan pilkades serentak dinilai penting. Karena sebelumnya sempat disampaikan Zainuddin, suhu politik di sejumlah desa sempat memanas. Beberapa desa dengan suhu politik tinggi tersebut diantaranya; Desa gunung Batu, sambung Mak-
mur, Pkauman Martapua timur, Hakim Makmur Sungai pinang, Sungai Bangkal dan Sungai Bakung di Sungai Tabuk, Sungai Sipai Martapura, Sumber Sari Aranio, Gunung Ulin di Mataraman. “Beberapa desa yang memang terasa riaknya tersbut umumnya di desa dengan jumlah pendaftar lebih dari lima orang sesuai ketentuan yang diatur dan peraturan daerah. Tapi Alhamdulillah riak-riak tersebut sudah dapat terselesaikan,” kata Zainuddin. Diakuinya, antusiasme warga mencalonkan diri menjadi pembakal pada pelaksanaan pilkades serentak tahun ini sangat tinggi. Tercatat di 11 desa jumlah pendaftarnya lebih dari lima. Lebih lanjut dirinci Zainuddin jumlah calon di tiap desa masingmasing; 2 calon pembakal di 36 desa, 3 calon ada di 35 desa, 4 calon ada di 22 desa, dan 24 desa maing-masing 5 calon pembakal. Tak hanya diikuti calon dari
kaum adam, menurut Zainuddin, kursi kepala desa juga diperebutkan kaum adam. Karena dari 385 calon pembakal, 15 diantaranya adalah perempuan. Nur Laila (42) salah satu kontestaan calon pembakal dari kaum hawa tersebut. Bertarung di tanah kelahirannya di Desa Aluh-Aluh Kecil, Kecamatan Aluh-Aluh, janda yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini mengaku siap menang siap kalah, pada pemilihan pembakal di desanya yang diikuti 5 peserta ini. Bersaing dengan empat calon lain yang semuanya laki-laki, Nur Laili mengaku tak memiliki kesiapan khusus dalam pencalonan pembakal yang pencoblosannya dilaksanakan sekitar 20 hari kedepan. “Lima calon, saya perempuan sendiri. Yang pasti saya siap menang dan siap kalah. Juga siap mendukung penyelenggaraan pilkades yang tertib dan aman di Desa Aluh-Aluh Kecil,” kata Ujar Nur Laila kepada Media Kalimantan.()
sebelum, saat, maupun pasca pemungutan suara. Ia berharap, pelaksanaan pilkades yang digelar di 117 desa dengan jumlah calon pembakal sebanyak 385 orang ini berjalan tertib, aman, dan tanpa intimidasi. “Apalagi main premanpremanan hanya untuk menakut-nakuti warga agar memilih salah satu calon pembakal,” ujar Guru Khalil. Tak kalah penting disam-
paikan Guru Khalil, adalah sikap netral aparat di tingkat kecamatan. Tak terkecuali sikap tidak memihak salah satu calon dari para camat. Jika memang ada salah satu camat yang mendukung salah satu calon pembakal, Guru Khalil mengimbau agar warga segera melaporkan langsung kepadanya. “Saya yang nanti akan ‘membabat’ camat tersebut,” ujar Guru Khalil mewanti.(rudiyanto)
BANJARMASIN
A8
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
Tak Ada (Lagi) PR dan LKS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan surat edaran yang menghapus penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS). Wartawan: Hendra/MK
S
EJUMLAH daerah sudah menghapus penggunaan LKS dan meniadakan pekerjaan rumah
(PR) bagi peserta didik. Hal ini mendapat tanggapan positif dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, yang menilai pemberian pelajaran akademis seharusnya diselesaikan di sekolah. LKS dinilai tidak efektif, dan malah membenani peserta didik. Sekretaris Dinas Pendidikan Kalsel Dr Amka MSi menilai kebijakan sejumlah daerah yang melarang guru memberikan PR dan LKS, merupakan langkah menuju full day school yang diwacanakan Kementerian Pendi-
dikan dan Kebudayaan. "Jika full day school efektif diberlakukan, idealnya tidak ada PR dan LKS bagi siswa. Seluruh kegiatan, baik intra maupun ekstra, sudah diberikan di sekolah," kata Amka, Rabu (19/10). Saat ini, katanya, Dinas Pendidikan Kalsel masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait penerapan sistem full day school, yang masih dalam tahap pembahasan mengenai teknis dan hal lainnya. "Wacananya diberlakukan tahun depan. Namun, tidak bisa langsung diterapkan. Perlu pilot project di
beberapa sekolah dulu," katanya. Sekolah, katanya, memerlukan sarana pendukung seperti tempat olahraga, tempat ibadah, dan lainnya, jika ingin menerapkan sistem full day school, karena semua kebutuhan siswa harus disediakan sekolah. "Setelah jam pelajaran akademis, siswa dibekali pendidikan karakter, seperti seni, olahraga, agama, dan lainnya. Tidak perlu lagi ada PR, karena pembelajaran sudah dimaksimalkan di sekolah. Sabtu dan Minggu digunakan untuk istirahan dan keluarga," katanya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, sistem full day school (FDS) akan diberlakukan bertahap hingga 2020. Saat ini sudah ada beberapa sekolah dan daerah yang mengajukan diri menjadi percontohan dengan biaya sendiri. Pada 2017, sekolah penyelenggara akan ditambah sebanyak 1.200 sekolah. Pada 2018, ada 3.000 sekolah yang menjalankan full day school, dan 2020 seluruh sekolah di Indonesia sudah menerapkan full day school.()
ILUSTRASI: DJOEN/MK
Bimbingan Teknis Administrasi Pendapatan Daerah
HUMAS PEMKOT
SAMBUTAN: Asisten Administrasi Setdakot Banjarmasin drh Rusmin Ardhalewa MS membuka bimbingan teknis administrasi pendapatan daerah.
BADAN Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banjarmasin menyelenggarakan bimbingan teknis peningkatan kapasitas keuangan daerah terkait administrasi pendapatan daerah/optimalisasi potensi penilaian pemeriksaan dan penagihan pajak daerah akuntansi keuangan daerah yang berbasis akrual. Hadir kegiatan itu, Asisten Administrasi Setdakot Banjarmasin drh Rusmin Ardhalewa MS, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Drs Ahmad Syaffri Azmi, narasumber dari
Kementerian Keuangan RI Aditya Nuryuslam (Direktorat Pembiayaan Kapasitas Keuangan Daerah) dan Tohjaya SE MM (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan). Peserta berjumlah 75 orang, dari penyusun laporan keuangan 35 orang, bendahara pengeluaran 10 orang, dan BPKAD Banjarmasin 30 orang. Bimbingan teknis dibagi dua kelas, yakni Kelas Akuntansi dan Kelas Dispenda dan Bendahara Penerimaan. Asisten Administrasi Setdakot Banjarmasin drh Rusmin Ardhalewa MS,
atas nama Walikota Banjarmasin menyampaikan apresiasi kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan ini. “Kepada peserta agar dapat mengikuti bimbingan teknis ini dengan sebaikbaiknya sehingga memberikan hasil yang berarti untuk mewujudkan aparatur pengelolaan keuangan daerah yang profesional dan akuntabel, meningkatkan kualitas opini laporan keuangan Pemerintah Daerah dan meningkatkan pajak daerah,” ujarnya.(ati humas pemko/adv)
Agus Pimpin KNPI HSS KANDANGAN, MKAgus Andi Riswandi dilantik sebagai Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Hulu Sungai Selatan (HSS) periode 2016-2019. Hadir dalam pelantikan itu, Wakil Bupati HSS H Ardiansyah, Kasdim 1003/ Kandangan Mayor Inf Kayanto, dan Ketua MUI HSS KH Muhyar Dahri. Sekretaris Umum DPP KNPI Kalsel Agus Yazidi berharap KNPI HSS menjadi wadah dalam membangun pemuda, sehingga bisa berperan dalam pembangunan. “Jaga solidaritas kebersamaan agar KNPI terus berkiprah dalam pembangunan di daerah,” ujarnya. Ia mengingatkan, KNPI jangan pernah ragu-ragu untuk kritis terhadap pememerintah. Namun, kritis harus dibarengi dengan solusi, sehingga permasalahan yang dihadapi ada jalan keluarnya. Wakil Bupati HSS H Ardiansyah mengatakan, keberadaan KNPI sebagai komunitas anak bangsa harus dapat memberi warna dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. “KNPI juga harus dapat memberikan nilai tambah dalam aspek peningkatkan wawasan dan pemikiran bagi kehidupan bermasyarakat,” ujarnya. Namun, yang perlu diperhatikan para aktivis KNPI dalam menata organisasi ke depan, yakni harus tanggap atas realitas dan dinamika kepemudaan, yang mulai jenuh sebagai bentuk protes terhadap berbagai realitas sosial, seperti ketidakadilan, KKN, dan sebagainya. Permasalahan itu, katanya, harus diantisipasi dengan berbagai bentuk dan ragam pemikiran, sikap dan aktivitas yang perlu menyeimbangkan proporsi orientasinya, baik orientasi politik, ekonomi, maupun kulturalnya. “Kami berharap KNPI HSS dapat lebih meningkatkan, tidak hanya sebatas perorangan atau individu pemuda, namun harus berkontribusi secara organisasi, agar dapat dilihat dan dirasakan oleh masyarakat,” katanya.(sofan)
SOFAN/MK
FOTO BERSAMA: Sekdakab HSS Ideham dengan penari yang tampil di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Japin Bagandut Tampil di TMII KANDANGAN, MKTarian Japin Bagandut binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hulu Sungai Selatan (HSS) tampil memukau di Panggung Merah Putih, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (19/10). Tarian Japin Bagandut asal HSS ditampilkan dalam
rangka memeriahkan Nusantara Expo 2016. Tarian Japin Bagandut dimainkan sangat atraktif dan dinamis oleh 15 penari, yang dilatih Hayatun Nafisa, dan musikal oleh Muhammad Ilham. Tari Japin Bagandut menggambarkan keceriaan
pergaulan muda-mudi di suatu pesta perkawinan. Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata HSS Dahliana Agustina mengatakan, tari Japin Bagandut merupakan tarian modifikasi modern dan dahulu. “Dengan adanya tarian ini
diharapkan dapat menghidupkan kembali kesenian yang sudah lama dan hampir tenggelam,” ujarnya. Menurut Dahliana, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan HSS diundang Kementerian Dalam Negeri untuk turut berpartisipasi pada Nusantara Expo 2016.
Tampil di TMII, katanya, menjadi momentum bagi HSS untuk memperkenalkan seni dan budayanya. “Tampil di tingkat nasional, seni dan budaya HSS akan dikenal, dan bisa menjadi rangsangan bagi wisatawan untuk berkunjung ke HSS,” katanya.(sofan)
Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah
SOFAN/MK
PELANTIKAN: Sekretaris Umum KNPI Kalsel Agus Yazidi melantik Ketua DPD KNPI HSS Agus Andi Riswandi.
KANDANGAN, MKSetiap masaNYA, pemuda memiliki komplesitas dan tantangan. Tantangan KNPI dimulai dari yang sederhana hingga yang paling rumit. “KNPI lahir sebagai bukti kepekaan dan kepeloporan generasi muda dalam menja-
wab tantangan dan mengondisikan untuk menYukseskan pembangunan,” kata Ketua DPD KNPI Hulu Sungai Selatan (HSS) Agus Andi Riswandi, Rabu (19/10). Menurut Agus, KNPI HSS dibentuk sebagai wadah berhimpunnya seluruh elemen pemuda yang selalu
memberikan respon terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Dikatakannya, pelantikan pengurus DPD KNPI HSS yang dilaksanakan secara legalitas formal merupakan babak baru dalam perjalanan kepengurusan dan mengimplementasikan kerja-kerja
organisasi. Ia mengimbau kepada generasi muda agar tetap menjaga soliditas dan solidaritas, sehingga kinerja organisasi berjalan dengan baik dalam membangun daerah. “Ciptakan pola kerja yang sinergitas berdasarkan kemitraan, baik pemerintah
maupun dengan lembaga lain,” katanya. Agus berharap kepada pemerintah daerah bisa melibatkan pemuda ke dalam wilayah kerjanya. “Kami siap berkolaborasi untuk menyukseskan program kerja untuk pembangunan daerah,” katanya.(sofan)
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
SPORTAKULER GRUP A
JADWAL & HASIL PERTANDINGAN Rabu, 19 Oktober 2016
M M S K SG
N
No. Klub
M M S K SG
N
No. Klub
M M S K SG
N
No. Klub
M M S K SG
N
1.
Arsenal
2 1 1 0 3-1
4
1.
Napoli
2 2 0 0 6-3
6
1.
Barcelona
2 2 0 0 9-1
6
1.
Atletico
2 2 0 0 2-0
6
CSKA - AS Monaco 1-1 (Grup F) Madrid-L.
2.
PSG
2 1 1 0 4-2
4
2.
Besiktas
2 0 2 0 2-2
2
2.
Man. City
2 1 1 0 7-3
4
2.
Munchen
2 1 0 1 5-1
3
Warsawa 5-1 • Sporting CP-Dortmund 1-2
3.
Ludogorets
2 0 1 1 2-4
1
3.
Kiev
2 0 1 1 2-3
1
3.
Celtic
2 0 1 1 3-10
1
3.
PSV
2 0 1 1 2-3
1
4.
FC Basel
2 0 1 1 1-3
1
4.
%HQͤFD
2 0 1 1 3-5
1
4.
M’gladbach
2 0 0 2 1-6
0
4.
Rostov
2 0 1 1 2-7
1
0-1 • Lyon-Juventus 0-1
Kamis, 20 Oktober 2016
GRUP E
GRUP F
GRUP G
GRUP H
No. Klub
M M S K SG
N
No. Klub
M M S K SG
N
No. Klub
M M S K SG
N
No. Klub
M M S K SG
N
(Grup B) 1DSROL %HVLNWDV ̽ .LHY %HQͤFD
1.
AS Monaco
3 1 2 0 4-3
5
1.
Dortmund
3 2 1 0 10-3
7
1.
Leicester
3 3 0 0 5-0
9
1.
Juventus
3 2 1 0 5-0
7
(Grup C) Celtic-Gladbach • Barcelona-Man.
2.
Tottenham
3 1 1 1 2-2
4
2.
Real Madrid
3 2 1 0 9-4
7
2.
Copenhagen
3 1 1 1 5-2
4
2.
Sevilla
3 2 1 0 2-0
7
City (Grup D) Rostov - Atletico Madrid •
3.
Leverkusen
3 0 3 0 3-3
3
3.
Sporting
3 1 0 2 4-4
3
3.
FC Porto
3 1 1 1 3-3
4
3.
Lyon
3 1 0 2 3-2
3
Munchen - PSV •
4.
CSKA
3 0 2 1 3-4
2
4.
L. Warsawa
3 0 0 3 1-13
0
4.
Club Brugge
3 0 0 3 1-9
0
4.
Dinamo
3 0 0 3 0-8
0
(Grup A) Arsenal - Ludogorets • PSG-Basel
REAL MADRID
Real Madrid membuktikan keperkasaannya di ajang Liga Champions. Dan klub Polandia, Legia Warsawa sudah merasakannya saat dihajar 5-1 di Estadio Santiago Bernabeu, dinihari kemarin Wita.
K
GRUP D
No. Klub
Copenhagen 1-0 (Grup H) Zageb-Sevilla
DATA & FAKTA
GRUP C
(Grup E) Leverkusen - Tottenham 0-0 •
(Grup G) Bruges - Porto 1-2 • Leicester -
ROAD TO CARDIFF 2017
GRUP B
B1
EMENANGAN ini cukup spesial Madrid lantaran merupakan laga ke-400 di kompetisi antarklub Eropa. Madrid merupakan tim pertama yang mampu mencapai jumlah pertandingan di kompetisi bergengsi. Dua tim teratas yang mampu mengekor adalah Bayern Muenchen (313) dan Barcelona (280). Sebenarnya peluang Madrid untuk merebut kemenangan di laga ke-400 sudah terasa sejak babak pertama dimulai. Pasalnya mereka mampu mencuri dua gol melalui aksi Gareth Bale (16), dan Marcelo (19). Itu merupakan gol yang sangat berkesan buat Bale. Pasalnya, pemain bernomor punggung 11 itu mampu mengakhiri paceklik gol di Liga Champions sejak 9 Desember 2014 sewaktu menceploskan bola ke gawang Ludogorets Razgra. Setelah tertinggal dua gol dari tuan rumah, Legia Warszawa mulai bangkit. Selang tiga menit kemudian mereka mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1 setelah sepakan bola mati (penalti) Miroslav Radovic sukses mengecoh kiper tuan rumah Keylor Navas.
5
1
LEGIA WARSAWA
Pelatih Madrid, Zinedine Zidane tak memungkiri sempat waswas dengan pilihan formasinya kali ini yang boleh dibilang menggunakan ultra attacking line up. Madrid menguasai ball possession
Enam menit sebelum turun minum, tuan rumah kembali mencetak gol. Kali ini melalui aksi Marco Asensio. Itu merupakan gol perdananya erdananya di Liga Champions, dan hingga interval pertama usai kedudukan 3-1 bertahan. han. Walaupun un unggul, pasukan Zinedine edine Zidane tidak mengendurkan ngendurkan serangan di babak kedua. Mereka eka tetap mengintimidasi pertahanan tim tamu yang dikawal Bartosz osz Bereszynski ki dkk. Baru u pada menitt 68 Madrid d m a m p u memperlebar ar kedudukan menjadi 4-1 setelah elah tendangan Lucas Vazquez Iglesias sukses ses merobek gawang tim tamu. Pesta gol ol Madrid akhirnya ditutup Alvaro Morataa di menit 84. Pemain yang baru masuk di babak bak kedua menggantikan Bale, berhasil membayar embayar kepercayaan pelatih setelah sepakannya akannya mampu menaklukan Malarz. Skor or 5-1 untuk kemenangan tuan rumah tetap bertahan. Tambahan an tiga poin membuat Madrid tetap di posisi si kedua dengan tujuh poin, kalah produktivitas vitas dengan Borussia Dortmund yang punya nilai sama. Legia tanpa poin dan Marcelo sudah kebobolan olan 13 gol di posisi terbawah.
hingga 61% dengan membuat 31 tembakan dan 11 di antaranya yang tepat sasaran. Sementara, Legia cuma bikin 13 peluang dan lima yang on goal. “Sistem yang kami gunaka gunakan tergankami memutung para pemain. Hari ini kam Itu tuskan untuk tampil lebih menyerang. meny berisiko tinggi dengan mereka berpotensi untuk membuat counter attack. Yang meadalah kami n y e - nangkan buat saya ad bisa menjalani pertandingan pe kami sendiri, sendiri menciptakan pelu peluang gol, dan m memainkan sepakbola yang sepakb indah,” kata indah Zidane Zida seperti dikutip situs dik resmi klub. re (okz/dts) ( (o /dts))
DATA & FAKTA STATISTIK PERTANDINGAN
REAL MADRID
L. WARSAWA
56%
Penguasaan Bola
44%
11
Tendangan ke Gawang
5
8
Tendangan Melenceng
7
9
Tendangan Pojok
3
10
Pelanggaran
8
2
Offside
3
1
Kartu Kuning
2
Kartu Merah
0
0
SUSUNAN PEMAIN Navas; Danilo, Pepe, Malarz; Bereszynski, Varane, Marcelo; Czerwinski, Rzezniczak, Asensio (Kovacic 80'), Hlousek; Jodlowiec, Kroos, James (Vazquez Moulin (Kopczynski 81'); 63'); Bale (Morata 63), Guilherme (Qazaishvili Benzema, 74'), Ofoe, Kucharczyk; Ronaldo. Radovic (Nikolics 74'). FOTO: NET / GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK
Lionel Messi
Pep Mungkinkan Messi ke Inggris JELANG pertandingan besar antara Barcelona dan ManchesPpriiitz! ter City, manajer The Citizens, Josep 'Pep' Guardiola, melempar pernyataan menarik soal Lionel Messi. Meski berharap bintang utama Barca itu mengakhiri kariernya di Camp Nou, Guadiola memungkinkan kans La Pulga untuk hijrah ke Liga Primer Inggris. Sosok berusia 45 tahun itu menyebut akan ada tujuh hingga delapan klub yang siap melancarkan minat besar, bila Messi ke Negeri Ratu Elizabeth. "Saya tak pernah mengajak Messi [untuk gabung ke City] dan saya berharap ia bermain dan mengakhiri kariernya di sini [Camp Nou]," buka Guardiola, seperti dilansir Marca. "Tapi mungkin saja Messi ingin pergi ke klub lain. Mungkin ia ingin anaknya bisa berbahasa Inggris. Jika itu terjadi, ada enam, tujuh, atau delapan klub yang ingin mendapat tanda tangannya." "Namun tentu saja, semuanya tergantung pada Messi ke mana ia ingin hijrah," pungkasnya. Hubungan Messi dan Pep sendiri cukup kuat. Pep adalah orang yang berhasil memaksimalkan potensi Messi ketika ia masih menangani Barcelona. Pep juga-lah yang membiasakan Messi bermain sebagai false nine. Hasilnya, saat ini Messi menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia.(glc)
B2
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
T apin Tapin Kirim Tiga Petinju TIGA petinju asal Kabupaten Tapin memastikan diri mengikuti turnamen tinju Walikota Palangkaraya Cup yang akan diselenggarakan 3-6 November 2016. Pelatih tinju Kabupaten Tapin Antonius Joni mengatakan, ketiganya akan turun di tiga kelas berbeda, yakni Ade di kelas 56 Kg, Gugun di kelas 60 Kgdan Dony disiapkan bertanding kelas 64 Kg. "Ketiganya saat ini sudah menjalani latihan intensif bersama sejumlah petinju lainnya di Wisma Antasari Banjarmasin," ucap Antonio Joni kepada Media Kalimantan, kemarin. Menurutnya, latihan di Banjarmasin lebih efektip dibanding di tempat lain. Pasalnya, kesempatan uji tanding sangat besar lantaran banyak petinju yang latihan di tempat yang sama. "Tidak hanya petinju Banjarmasin. Beberapa petinju dari kabupaten/kota juga ada yang latihan disana dan sama-sama ingin ikut Walikota Palangkaraya Cup. Jadi, latihannya bisa lebih maksimal sebab banyak lawan uji tanding," katanya. Mantan petinju peraih medali emas PON Kaltim 2008 ini menyebutkan ketiga anak asuhnya itu juga tengah mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 di Tabalong. "Jadi persiapannya pun bisa lebih matang. Keikutsertaan dalam turnamen ini pun salah satu persiapan lainnya, minimal menambah jam terbang serta mengasah mental tanding mereka," sebutnya.(mahmud husein)
P eparnas XV 44 Rekor HARI keempat pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat yang dilaksanakan di Bandung, memecahkan 44 rekor yang terdiri dari satu rekor paralympic, 15 rekor paragames dan 28 rekor peparnas. "Satu rekor paralympic diciptakan oleh Ni Nengah Widiasih dari cabor angkat berat nomor 41 kg putri yakni catatan rekor semula atau sebelumnya 95 kg menjadi 96 kg," kata Juru Bicara Peparnas XV/2016 Jawa Barat Dany Ramdan di Media Center XV dikutip dari Antara, Rabu (19/10). Ia menuturkan atlet renang dari Sumatera Selatan yakni M Bejita juga menciptakan dua rekor paragames saat mengikuti cabang olahraga renang Peparnas XV/2016. Atlet kelahiran Palembang, 16 tahun lalu ini berhasil memecahkan rekor ASEAN Paragames untuk cabang olahraga renang 100 meter gaya punggung S14 putra, yakni memecahkan rekor atas nama atlet Singapura, Tan Eng Kiong (dari 01.12 detik menjadi 01.08 detik) dan juga memecahkan rekor Peparnas 2012/Riau (dari 01.30 detik menjadi 01.08 detik). Kemudian rekor ASEAN Paragames kedua (ASEAN Paragames 2015) yang dipecahkan oleh prestasi M Bejita di Peparnas XV adalah untuk nomor 50 meter gaya punggung S14 putra atas nama atlet Singapura, Han Hiang C (dari 00.35 detik menjadi 00.31 detik).(ant)
SPORT BANUA
B3
KUNCINYA PEMBINAAN BERKELANJUTAN Ketua Umum Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kalsel Zainal Hadi HAS bertekad terus memajukan prestasi basket Banua. Wartawan: Mahmud Husein/MK
K
WAHYU/MK
TERIMA PENGHARGAAN: Ketua Perbasi Kalsel Zainal Hadi HAS menerima penghargaan dari pengurus Perbasi Pusat dan panitia pelaksana Cheng Hoo Cup sebagai bentuk ucapan terima kasih karena telah memberikan perhatian terhadap olahraga basket, khususnya di Kalsel.
EINGINAN itu disampaikan Zainal Hadi disela-sela acara pembukaan Kejuaraan Bola Basket Cheng Hoo Cup XI di gedung basket Suria Arena, Banjarmasin, tadi malam. "Sudah pasti kita terus mendorong basket Banua kedepannya mampu bersaing dengan daerah lain. Tapi, harus ada proses yang harus kita lalui untuk mencapai itu," ucap Zainal Hadi. Ia mengakui, prestasi basket Kalsel di PON XIX Jawa Barat memang belum memuaskan, itu juga merupakan proses agar basket Kalsel bisa lebih maju lagi. "Melalui pembinaan yang berkelanjutan tentunya apa yang kita harapkan bisa terwujud," katanya. Dalam kesempatan itu, putra tokoh Banua alm H Sulaiman HB ini menerima penghargaan dari pengurus Perbasi pusat dan Panitia pelaksana Cheng Hoo Cup sebagai bentuk ucapan terima kasih karena telah memberikan perhatian lebih terhadap olahraga basket, khususnya di Kalsel.()
Empat Tim Rebut Tiket Semifinal
EDYANSYAH/MK
GELANG KARET: Atlet terpaksa melakukan latihan dengan gelang karet sebagai pengganti kekurangan busur panah.
Perpani Banjarmasin Kekurangan Busur Panah BANJARMASIN, MK- Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Banjarmasin mulai melakukan pembinaan atlet pemula dan atlet junior. Sejauh ini Perpani Banjarmasin sudah mendapatkan 17 atlet pemula dan junior yang dipersiapkan untuk tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tabalong tahun depan. Sejumlah atlet panahan Banjarmasin itu pun sudah terlihat melakukan latihan di arena panahan Perpani Kalsel di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin. Namun, Perpani Banjarmasin terkendala peralatan panahan. Tak ayal 17 atlet panahan Banjarmasin itu harus melakukan latihan dengan mengunakan gelang karet. Perpani Banjarmasin hanya memiliki enam set alat panahan jenis ronde nasional, sementara untuk jenis coumpond tidak punya. “Kendala kami diperalatan. Jadi, terpaksa atlet-atlet kami melakukan latih-
an dengan busur panah secara bergantian,” ungkap Bidang Kepelatihan Perpani Banjarmasin Mahliani, Rabu (19/10). Mahliani mengakui, tak ideal jika melakukan latihan dengan peralatan bergantian dengan atlet lainnya, hal itu bisa menggangu konsentrasi atlet. Apalagi Panahan harus memiliki konsentrasi yang tinggi. Mahliani sendiri tak tega meminta sejumlah atlet binaannya membeli busur panah. “Jika kami minta beli peralatan khawatir mereka tidak ikut latihan lagi. Jadi untuk sementara kami latihan dengan alat seadanya walaupun harus bergantian,” tandasnya. Mahliani berharap, sejumlah atlet binaan Perpani Banjarmasin bisa menjadi atlet yang handal dan bisa mengukir prestasi. “Kami tetap memberikan motivasi agar mereka giat melakukan latihan dan bisa mengukir prestasi. Mudah-mudahan mereka bisa menjadi atlet yang handal yang bisa mencapai prestasi tinggi,” katanya.(edyansyah)
Kalsel Tambah Tiga Emas BANJARMASIN, MK- Kontingen paralympian Kalsel berhasil menambah tiga medali emas di hari keempat pelaksanaan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV Jabar. Tiga medali emas diraih dari cabang olahraga atletik nomor lari 800 meter T.54 (kursi roda) putri, serta dua dari cabor renang dari nomor 100 meter gaya dada S6 Putri dan 100 meter gaya dada S7 putri. Dengan tambahan tiga medali emas itu, Kalsel berhasil mendulang 17 medali emas, 12 medali perak dan 13 medali perunggu. Meski menambah tiga medali emas, posisi Kalsel melorot ke peringkat tujuh klasemen sementara perolehan medali Peparnas XV.
Cheff De Mision (CDM) Paralympian Kalsel Akhmad Firdaus mengaku sangat bangga, bisa menambah medali emas. Ia berharap, atlet-attet Kalsel bisa terus menambah pundi-pundi medali setidaknya bila tak bisa menembus 6 besar nasional. “Target kami pada Peparnas kali ini adalah memperbaiki peringkat atau raihan medali dari Peparnas sebelumnya yakni di peringkat 6 dengan raihan 24 emas, 26 perak dan 24 perunggu. Mudah-mudahan Peparnas ini kami bisa meraih lebih dari 24 medali emas,” pungkas pria yang juga menjabat Ketua Paralympic Committee National (NPC) Kalsel ini.(edyansyah)
TIM FFC BSM Banjarbaru, Tim Tanah Bumbu (Tanbu), Tim Balangan, dan tim BNJ Banjarmasin memastikan diri melaju ke babak semifinal Liga Futsal Nusantara (LFN) Kalsel yang dihelat di Lapangan Upik Futsal, Banjarmasin. Tim FFC BSM melaju ke semifinal setelah berhasil menjadi juara di grup A dengan mengalahkan tim Armain, dan Futstab di babak penyisihan. Tim Tanbu juga menjadi juara grup B dengan menaklukkan tim Inter Banjarmasin dan BM Collosal dari Tapin. Sedangkan di grup C ada dua tim yang lolos ke semifinal. Tim Balangan tampil sebagai juara grup setelah sukses meraih poin tertinggi dari dua tim lainnya yakni tim Futsal Kotabaru dan tim BNJ. Namun, BNJ berhak melaju ke babak semifinal karena menjadi tim runner-up terbaik dari tiga grup yang ada di ajang LFN Kalsel 2016. Sekretaris Umum AFP Kalsel Nariansyah mengtakan, keempat tim ini akan kembali bersaing pada babak semifinal yang dijadwalkan
akan digelar pada Sabtu nanti. "Sesuai format pertandingan, tim FFC BSM akan berduel dengan tim futsal Balangan. Sementara tim futsal Tanah Bumbu akan bertemu dengan tim BNJ di babal semifinal nanti. Yang menang, akan melaju ke babak final yang akan digelar Minggu, 23 Oktober," ucapnya. Sementara itu, Sekretaris AFD Tanah Bumbu M Syafruddin mengaku, bersyukur timnya bisa melaju ke babak semifinal. "Alhamdulillah tim kita melaju ke semifinal. Kita bisa meraih kemenangan atas tim BM Colosal skor 2-1 dan menang dari tim Intern Banjarmasin dengan skor 4-3. Semoga saja, kita bisa meraih tiket babak final di pertandingan nanti menghadapi tim BNJ," katanya. Ia menegaskan meski tim BNJ merupakan runner-up. Namun, tidak bisa dianggap enteng, BNJ merupakan tim yang bagus. Mereka tim yang kompak sejak usia dini. "Tapi kita tetap yakin, insyaAllah kita bisa melaju ke final," pungkasnya.(mahmud husein)
B4
KALIMANTAN SELATAN
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
Pangdam VI/Mulawarman Tutup TMMD 97 di Tanah Bumbu
Rawat Hasil TMMD dengan Baik B atola
80% Perangkat Desa Sarjana
SEKRETARIS Daerah Kabupaten Barito Kuala Supriyono mengatakan, perangkat desa di Kabupaten Batola 80 persen berpendidikan sarjana dan menguasai komputer. "Dengan kemampuan komputer diyakini para aparatur desa mampu melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik sebagai agen utama pembangunan desa, ujar Sekdakab Batola Supriyono. Menurut dia, para aparat desa juga diminta menguasai pengetahuan sistem keuangan desa terutama yang berhubungan dengan proses pembuatan APBDes , mengingat mulai Januari 2017 APBDes tersebut sudah mulai diterapkan di seluruh Indonesia. Mantan Kadihutbun Batola itu mengharapkan, bagi aparatur desa yang telah mengikuti pelatihan sistem layanan dan rujukan terpadu (SLRT) agar bersinergi dengan petugas terkait lainnya.(ant)
P olres Tapin Tangkap Jaringan Lapas SATUAN Reserse Narkoba Polres Tapin berhasil membekuk 2 tersangka pengedar narkoba jenis sabu saat mau mengantrakan barang kepada pelanggan di jalan raya Desa Sawang Kecamatan Tapin Selatan. Tersangka bernama Rahmad Bambang Sumitro (37) warga Barabai dan Ahmad Fatoni (35) diamankan dengan total barang bukti 10,4 gram sabu. Kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail melalui Kasat Narkoba Iptu Faturrahman mengatakan, penangkapan yang diduga pengedar narkoba jaringan dari Lapas Teluk Dalam Banjarmasin itu terus dikembangkan dalam upaya memutuskan peredaran narkoba di wilayah Tapin.(dillah)
Bertempat di lapangan sepakbola Tibarau Panjang Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (19/10), Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Johny L. Tobing menutup Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 97 wilayah Kodim 1022/Tanah Bumbu. Wartawan: Firman/MK
D
ALAM laporannya, Dansatgas TMMD Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Mustakim mengatakan, pekerjaan TMMD 97, baik sasaran fisik maupun non fisik telah dilaksanakan dengan pencapaikan target 100%. Pangdam pun berharap kepada masyarakat agar hasil TMMD tersebut dapat dirawat dengan baik, sehingga bisa dipakai dalam kurun waktu yang lama. “Lebih kurang satu bulan lamanya sejak 20 September 2016 para prajurit, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat telah bekerjasama, bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke97,” kata Pangdam selaku inspektur upacara membacakan amanat Kasad. Menurut dia, kebersamaan yang sudah terbangun baik harus dijaga,
HUMAS
SERAH TERIMA: Upacara penutupan TMMD ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima pekerjaan TMMD dari Dandim 1022/Tnb kepada Bupati Tanah Bumbu yang disaksikan Pangdam VI/Mlw.
sehingga sinergitas yang positif itu bisa mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa sekarang ini. Salah satu membantu pemda menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasi program pemda yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk mening-
katkan kesejahteraan bersama. Sementara Bupati Tanah Bumbu H Mardani H Maming menyatakan, TMMD 97 telah memberikan kontribusi besar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kusan Hulu. “Semoga TNI tetap jaya dalam menjaga keutuhan NKRI dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat,” katanya. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan tanda tangan naskah serah terima pekejaan TMMD dari Dandim 1022/Tnb kepada Bupati Tanah Bumbu yang disaksikan oleh Pangdam VI/Mlw. Tokoh masyarakat setempat pada kesempatan itu juga
Bhayangkari Harus Terus Belajar BANJARMASIN, MK- Bhayangkari Polda Kalsel siap mendukung Polri dalam melaksanakan revolusi mental, melalui pemanfaatan teknologi informasi yang bijaksana serta bertanggung jawab merupakan tema Hari Jadi Bhayangkari ke 46 yang digelar, Rabu (19/10). Acara syukuran yang dirangkai dengan peresmian nama Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri (sebelumnya Aula Bhayangkara) itu dihadiri Kapolda Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto serta pejabat utama dan jajaran. Ketua Bhayangkari Polda Kalsel Arie Erwin Triwanto berharap, anggota Bhayangkari harus terus belajar, kreatif dan mampu menjadi pendamping yang baik bagi anggota Polri. Karena itu, diharapkan mampu mendukung tugas suami.(riza)
langsung menyampaikan terimakasihnya kepada jajaran TNI atas terlaksananya program TNI manunggal tersebut, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Puncak acara diakiri penyerahan piala dan bonus kepada para juara lomba selama kegiatan TMMD.()
27 Kasus dalam 3 Bulan
RIZA
HUT BHAYANGKARI: Peringatan Hari Jadi Bhayangkari ke 46 ditandai peresmian nama Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri.
TANJUNG, MK- Komitmen Polres Tabalong dalam memberantas peredaran narkoba dan miras patut diacungi jempol. Pasalnya, dalam tiga bulan terakhir, berhasil mengungkap 27 kasus. Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara melalui Wakapolres Kompol Henry Novika Chandra mengatakan, 27 kasus tersebut terdiri dari 13 perkara narkotika dan 14 perkara obat-obatan terlarang. "Jumlah tersangka yang sudah kita amankan sejak Juli hingga Oktober 2016 sebanyak 40 orang," ujarnya.(herry)
HUMAS
SIMBOLIS: Prajabatan ditandai dengan pemasangan kalung peserta secara simbolis oleh H Sudian Noor, dengan disaksikan Kepala Bandiklatda Kalsel Wahyudin.
100 CPNS Ikuti Diklat Prajabatan BANJARBARU, MK- Wakil Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor, Selasa (18/10) membuka secara resmi Diklat Prajabatan Golongan II para CPNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu). Sebanyak 100 CPNS yang mengukuti Diklat angkatan IX, X dan XI pola Fasilitasi itu digelar di Balai Pendidikan Dan Latihan Daerah (Bandik-
latda) Propinsi Kalimantan Selatan. Dibukanya Prajabatan itu turut ditandai dengan pemasangan kalung peserta secara simbolis oleh H Sudian Noor. Sekaligus disaksikan Kepala Bandiklatda Kalsel Drs Wahyudin, MAP beserta jajarannya. Dalam sambutannya Sudian Noor mengatakan, Salah satu tujuan diklat sebagaimana disebutkan dalam PP no-
mor 101 tahun 2000 adalah meningkatkan pengetahuan, keahlian ,keterampilan dan sikap untuk melaksanakan tugas jabatan secara profesional. Dikatakannya, setiap CPNS sebelum diangkat menjadi PNS wajib mengikuti dan lukus diklat Prajabatan. Meskipun sudah jadi CPNS dan sudah mengikuti Diklat, namun apabila tidak lulus maka tidak bisa diangkat menjadi
PNS. "Diharapkan kepada seluruh peserta Prajabatan agar dapat mengikuti seluruh rangkaian ini dengan baik dan sunguh sungguh, hingga dapat mengimplementasikan bekal yang diperoleh ketika kembali ke unit kerja masingmasing " pinta Wabup. Di kesempatan itu Kepala BKD Kabupaten Tanah Bumbu DR Ambo Sakka mengatakan, dari 100 CPNS yang
mengikuti Prajabatan merupakan CPNS SK pengangkatan 1 April tahun 2015. Sebelumnya, sambung Ambo, angkatan CPNS ini sudah menempuh uji kompetensi yang pertama kali menggunakan sistem Computer Assessment Test (CAT) tahun 2014. Menurutnya, angkatan ini adalah CPNS dipastikan kemurniannya dari hal-hal yang berbau kolusi, melalui
sistem CAT berhasil menjaring 316 kelulusan peserta jalur umum dari 7 ribu lebih pelamar tersebut. "Maka dari itu mereka boleh dikatakan CPNS pilihan dari kompetensi yang luar biasa, dan diharapkan CPNS hasil sistem CAT pertama ini menghasilkan Aparatur yang profesional hingga mewarnai Pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu untuk kedepannya,"tutupnya.(humas)
KALIMANTAN SELATAN
B5
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
H SU
Pelatihan Memandikan Jenazah
TIM Penggerak (TP) PKK Hulu Sungai Utara (HSU), menggelar simulasi pengerjaan memandikan jenazah di Aula TP PKK HSU, Kecamatan Amuntai Tengah, Rabu (19/10) Ketua PKK HSU Hj Anisah Wahid mengatakan, simulasi memandikan jenazah mungkin dianggap sepele. Namun, bagaimana jika keluarga terdekat yang berduka, ketika dicari petugas memandikan tidak ditemukan. "Memandikan jenazah hukumnya fardhu ain. Umat islam diwajibkan untuk memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan cara memandikan jenazah," katanya. Ia merasa bangga kepada pengurus PKK yang telah berinisatif untuk melaksanakan pelatihan fardhu kifayah ini. "Karena di HSU minim sekali masyarakat yang menjadi petugas memandikan jenazah. Sudah banyak petugas memandikan ini yang sudah uzur atau berusia lanjut usia," katanya. Menurutnya, pelatihan penting guna membina kualitas keagamaan yang lebih mendalam di masyarakat.(yusuf)
Tak Melaut karena Takut Ditangkap Nelayan tradisional Kotabaru yang biasa mencari ikan di kawasan pesisir, tidak berani melaut.
Youth Camp untuk Pelajar SMA
Wartawan: Fauzi/MK
B
UKAN oleh angin ribut atau gelombang tinggi, tapi karena masalah perizinan. Ketua Asosiasi Pengumpul dan Penangkap Ikan dan Penarik Lampara Dasar, Drs Usman Pahero mengatakan, sudah pernah diutarakan Presiden Joko Widodo saat perayaan Hari Nusantara di Kotabaru, bahwa ada pembebasan perizinan bagi nelayan kecil yang menggunakan kapal motor di bawah 10 GT (Gross Ton). Faktanya, beber Usman, beberapa nelayan tradisional yang menggunakan kapal motor dengan kapasitas lima hingga tujuh GT, diamankan aparat penegak hukum, ketika menjalankan aktivitasnya di perairan Kotabaru dan Kalimantan Timur. Usman mengungkapkan, tujuh kapal nelayan kecil dari
FAUZI/MK
TIDAK MELAUT: Nelayan tradisional memilih tidak melaut karena ada razia dari aparat penegak hukum terkait perizinan.
Kotabaru terjaring oleh aparat penegak hukum di perairan Kalimantan Timur dan tiga nelayan di perairan Kotabaru. "Terkait penangkapan itu, nelayan Kotabaru takut melaut," katanya. Diungkapkannya, ada ratusan kapal motor nelayan tradisional (lampara dasar0 yang memilih tidak melaut, takut terjaring razia. Akibatnya, kata Usman, ribuan anak buah kapal (ABK) akan kehilangan pekerjaannya, jika aturan tersebut tetap diberlakukan. "Pemilik kapal akan menanggung beban hutan dan kerugian materi yang besar
atas biaya operasional yang tinggi, jika tidak melaut. Hal ini bisa memicu kerawanan sosial," katanya. Sementara itu, katanya, akan terjadi kelangkaan ikan di pasaran, karena banyak nelayan yang takut menjalankan aktivitasnya. "Rencananya akan ada aksi unjuk rasa pada Senin (24/10) nanti. Pemberitahuan unjuk rasa sudah ditebuskan ke Kapolri, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Pemprov Kalsel," katanya. Aksi unjuk rasa itu, katanya, akan dititikberatkan pada tidak sinkronnya hasil pertemuan perwakilan nelayan
se-Indonesia dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Komisi IV DPR RI, yang salah satu kesepakatannya adalah terkait Peraturan Menteri Nomor 2/Permen-kp/2015 tentang arangan penggunaan penangkapan ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seine nets) di wilayah pengelolaan perikanan RI. Pihak meminta agar aturan itu dicabut atau ditinjau ulang. "Hingga saat ini belum ada realisasi serta tindaklanjut penggantian alat tangkap yang dimaksud dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan itu," katanya.(fauzi)
PARINGIN, MK- Rumah Diskusi Sanggam (RDS) bekerjasama dengan PT Adaro Indonesia menggelar ajang pengembangan kepemudaan untuk pelajar SMA sederajat di Balangan dan Tabalong, Youth Camp. Kegiatan ini digelar pada 12-13 November 2016 mendatang. Ketua RDS Baihaki mengatakan, peserta Youth Camp tahun ini, tidak dibatasi hanya pelajar dari Balangan seperti tahun lalu, tapi juga dari Tabalong. Dengan melibatkan peserta dari dua wilayah, kata dia, diharapkan akan banyak tercipta gagasan-gagasan baru untuk membangun daerahnya sesuai potensi daerah. Menurut Fajerianur, Community Relations Section Head PT Adaro Indonesia, kegiatan akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama berupa lomba pembuatan proposal program kreatif. Tiap sekolah yang mendaftar diminta membuat proposal berisi jabaran program yang dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah atau daerahnya. Pengumpulan proposal, kata Fajerianur, dilakukan dari 3-22 Oktober 2016. "Saat ini sudah 53 sekolah yang mendaftar. Dari seluruh proposal yang terkumpul, akan dipilih 10 yang terbaik untuk kemudian diikutsertakan dalam kegiatan tahap kedua," katanya. Dari 10, akan diumumkan lima proposal terbaik, di mana juara pertama mendapatkan hadiah Rp 3 juta, juara kedua Rp 2 juta, juara ketiga Rp 1,5 juta, harapan pertama Rp 1 juta, harapan kedua Rp 500 ribu. "Pemenang utama akan mendapatkan dana implementasi sebesar Rp 5 juta," pungkasnya.(sugi)
Bekantan Kembali ke Kalsel
KUNJUNGAN KERJA: Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing berkunjung ke Batola. AGUNG/MK
Pangdam Sambangi Bumi Ijejela
MARABAHAN, MK- Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing berkunjung ke Bumi Ijejela. Hadir dalam penyambutan Pangdam VI/Mulawarman BupatiBatola H Hasanuddin Murad, Ketua DPRD Batola Drs H Hikmatullah, Sekdakab Batola Ir H Supriyono, dan Kadis Per-
tanian TPH Batola Zulkifli Yadi Noor. Menurut Dandim 1005/Marabahan Letkol ARH Irwan Setiawan, kedatangan Pangdam VI/Mulawarman ke Batola dalam rangka kunjungan kerja sekaligus memberikan arahan kepada prajurit TNI yang bertugas di Batola.
Teladani Sifat Pangeran Antasari PELAIHARI, MKPemkab Tanah Laut menggelar peringatan wafatnya Pangeran Antasari. Dalam peringatan itu, Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta mengatakan pentingnya generasi mudah untuk meneladani perjuangan Pangeran Antasari dalam melawan penjajah. "Pangeran Antasari bersemboyan Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing. Saat ini, semboyan itu dikaitkan dengan upaya membangun daerah melalui sifat-sifat patriotisme, kegotongroyongan, serta nasionalisme," katanya. Sifat perjuangan Pangeran Antasari, katanya,
harus terus dipupuk dalam rangka melestarikan sifat kepahlawanan guna menghidupkan kesadaran nasional. "Khususnya bagi generasi muda penerus bangsa, untuk mengisi pembangunan," katanya. Ia mengatakan, dalam perjuangannya, Pangeran Antasari tidak pernah menyerah kepada musuh, serta tidak tergoyahkan dan ulet hingga akhir hidupnya. "Kami berharap agar seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat bisa mengaplikasikan nilainilai perjuangan yang dimiliki Pangeran Antasari," pungkasnya.(ananda)
Dalam ramah tamah bersama Bupati Batola, Mayjen TNI Johny L Tobing mengatakan, loyalitas seorang prajurit ketika ia berusaha agar atasannya tidak berbuat salah. “Hal ini bukan melawan, tapi bentuk loyalitas bawahan kepada atasannya,” katanya.(agung)
MARABAHAN, MKBekantan yang ada di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur, akan dikembalikan ke Kalsel. Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menyetujui pemulangan hewan tersebut. Namun, pemulangan hewan bernama latin Nasalis Larvatus itu, belum bisa secepatnya, karena LSM Sahabat Bekatan dan Pemprov Kalsel masih mencari tempat karantina sebelum dilepasliarkan ke alam bebas. “Jumlah Bekatan di Kebun Binatang Surabaya sekitar 70 ekor. Belum diketahui berapa yang dikembalikan ke Kalimantan,” kata Kepala BKSDA Kalsel L Andi Widiyarto pada Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pengelolaan Tempat Wisata Alam Pulau Bakut, dan Rancangan Penataan Blok Suaka Marga Satwa Kuala
Lupak, Suaka Marga satwa Pulau Bakut, dan Tempat Wisata Alam Pulau Bakut, Rabu (19/10). “Di Banjarmasin ada kebun binatang, tapi tempat tersebut belum memadai dan izinnya saat ini masih dalam proses,” ucapnya lagi. Sementara itu, dalam konsultasi publik yang dihadiri Sekdakab Batola Ir H Supriyono, Andi Widiyarto menyatakan tiga kawasan yang masuk dalam rancangan rencana pengelolaan akan dijadikan seperti kawasan Pulau Kembang. Menanggapi hal itu, Sekdakab Batola Ir H Supriyono menyatakan, Pemkab Batola sudah berkomitmen dan memiliki kebijakan tentang konservasi lingkungan. “Seperti mempertahankan kawasan hutan galam, membuat kawasan konservasi Bekatan, dan menguatkan sistem kelembagaannya,” katanya.(agung)
Nusantara Sehat PELAIHARI, MK- Sebanyak lima orang anggota tim Nusantara Sehat dari Kementerian Kesehatan akan bertugas di Tanah Laut. Tim Nusantara Sehat terdiri dari dokter gigi, kesehatan masyarakat, dokter gizi, perawat, dan bidan, yang akan bertugas selama dua tahun di Puskesmas Kecamatan Batakan. Kabid Ma-
NET
najemen Kesehatan Kementerian Kesehatan dr Tri Juni Angkasawati menjelaskan, tim Nusantara Sehat berdasarkan hasil rekrutmen oleh Kementerian Kesehatan. "Mereka melalui berbagai selek-
si, termasuk administrasi, psikologi, Focus Group Discussion (FGD), dan wawancara," katanya. Mereka, katanya, juga mendapat pembekalan terkait bela negara, pelatihan teknis medis dan non medis, serta program-program Kementerian Kesehatan. Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta mengatakan, pemerintah daerah sangat menyambut baik program Nusantara Sehat. Nusantara Sehat, katanya, hendaknya tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, tapi juga membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan.(ananda)
SENI & BUDAYA
B6
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
Muhammad Daffa Pelajar SMAN 3 Banjarbaru
SEBUAH TELAGA DI NUN TERJAUH Telaga itu, yang mengaku bernama kesunyian, bertanya pada anak kecil “Aku menginginkan darah pada tubuhmu berhenti dari arus, mengapa kau masih ragu?” Malam hari ia bernama kesepian. tergolek dengan berani pada alir “waktu cukup. waktu sangat cukup menghentikan pandangmu dari gadis tertawa malu-malu” Telaga memang telaga dengan dasar tiada batasnya. pada hari dan di saat lain, ia tak mengaku Punya nama. perahu di atasnya cukup memanggilnya dengan julukan keheningan Ia juga tetap kita namakan kesunyian bila suara alirnya memanggil dengan lembut. juga ketakutan, Yang lahir saat kita mengarung dalamnya 2016
SUMPAH PENDOSA Berkali sumpah suntuk pada rebah bibir berkata-kata Sang pendosa masih menodai kata-katanya sendiri dengan dusta semerah lanskap Buih hancur, dan timur yang harusnya sudah terbit hari itu nyaris lebur Ia tahu hari akan malam sebelum tanya tukang sulap berakhir di sebuah jeda, segaris basah di sudut-sudut mata Mencoba mengelak dari sebuah keputusan singkat, yang ia sudah tahu itu apa Tirai tergugup itu, tuanku, melepas akhir yang sudah pasti berjeda Dusta semerah lanskap. berapa orang begitu menyebutnya, dan hari di mana ia tahu apa hampa, dan apa itu relung baka Berujung pula kuyup mata oleh garis-garis pasang gerimis, dan di sana barulah tahu ia apa yang dinamakan kesedihan Setelah sesal hampar abu 2016
MALAM TERPERIH Tuanku, siapa yang tak cemas bila remang kunang-kunang basah di pelupuk. Percayakah mimpi, selepas malam sangat dekat menyigi mata Katakan, apa-apa yang mesti kuperbuat lagi, sesudah daratan hitam semata bagi pelupukku Sebab angin lamban, masih lamban bila kudekati, tapi selalu dekat bila tak kuhampiri Apalah arti semua kini, karena diriku semata abu. hilang sebentar pasti Berikan luap pecah cahaya bagiku, agar aku bisa sepenuhnya memahamimu Rambut bulan, di ujung sedu tersedan aku, masih tergerai atasku. berpusing di arus ruh Kupikir itu arah lengang yang kudapati seremang lembayung Kemanakah hati beradu lagi, setelah susut warna, luap suasana, dan bergaris di sebuah jeda? Tuanku, siapa yang cemas bila sore musnah oleh bara, angin membara, menggigil denyut panas melucuti Sepantasnya aku melenguh kini? karena takutku, tangisku, yang tak pantas dikasihani. Aku kelana buta arah Terlalu mengecap merah dosa
ARDIANSYAH/MK
KENANG-KENANGAN: Penyerahan lukisan sebagai kenang-kenangan dari TK Kemala Bhayangkari 03 Brimobda Kalsel yang diterima Sekretaris Redaksi Desy Arfianty (kanan) saat kunjungan ke kantor Media Kalimantan, Jl A Yani Km 27,3 Banjarbaru, Rabu (19/10) kemarin.
Tifa Nusantara 3 Marabahan akan Dibuka Gubernur Birin Salah satu event sastra besar di Kalsel di tahun 2016 ini adalah Tifa Nusantara 3 yang akan digelar di Marabahan, Kabupaten Batola, 28-30 Oktober 2016.
Kompleks dan Membingungkan BANJARMASIN, MK- Komunitas Pecinta Film Banjarmasin menilai film bergenre thriller The Girl On The Train salah satu film yang cukup komplek dan membingungkan untuk ditonton. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komunitas Pecinta Film Banjarmasin Awan Setia Budi saat di wawancari Media Kalimantan, kemarin. Menurutnya, bagi yang baru pertama kali menonton film ini mungkin akan bingung memahami cerita sesungguhnya. Namun apabila penonton mau mencermati film ini lebih dalam, maka lambat laun para penonton akan mengerti apa makna di balik film yang dibintangi Emily Blunt, dan Haley Bennett tersebut. “Film ini memiliki plot yang cukup rumit, karena mengambil setting waktu yang acak dan para penonton harus berupaya memahami dan merangkai puzzle-puzzle cerita agar bisa menjadi satu,” terangnya. Awan mengungkapkan, bagi pecinta film yang pernah menonton film thriller dan horror semacam Conjuring, My Bloddy Valentine dan sejenisnya mungkin tidak sulit memahaminya. Tapi yang belum pernah, film ini cukup membuat kita untuk berpikir untuk bisa memahaminya. “Bisa dibilang film ini adalah salah satu film thriller yang menarik untuk ditonton bulan ini sebelum Anda menonton Ouija: Origin od
Wartawan: Sandi Firly/MK
K
Evil,” tandas Awan. The Girl On The Train saat ini tengah menduduki posisi teratas film Box Office America mengalahkan film petualangan Miss Peregrine’s Home for Particular Children dan Deepwater Horizon yang dibintangi Mark Walberg.(budi)
2016
C orat-Coret
Scribble, Scribble, Scribble Oleh: Muhammad Iqbal
BUKU himpunan esai ini ditulis oleh sejarawan Simon Michael Schama. Dia mengibaratkan Scribble, Scribble, Scribble: Writings on Ice Cream, Obama, Churchill and My Mother (2011) seperti sesuatu dari pelbagai selera dan tekstur. Judul bukunya ini, dipinjam dari komentar Duke of Gloucester untuk buku Edward Gibbon, “Another damned, thick, square book! Always scribble, scribble, scribble! Eh! Mr. Gibbon?” Subjudul, Writing on Politics, Ice Cream, Churchill, and My Mother, dimaksudkan sebagai nada dari “segala sesuatu di bawah terik matahari”. Karya ini maujud dari sedikit kebebasan, karena ia tidaklah sepenuhnya sebuah buku, namun kumpulan potongan tulisan–esai kuliah dan resensi buku, artikel untuk pelbagai surat kabar dan majalah–diatur menjadi beberapa bagian ihwal wisata, politik, seni, makanan, dan lain-lain. Dalam kata pengantarnya, Schama mengakui, di samping keterpanggilan utamanya sebagai seorang sejarawan akademik, selama ini dia telah bekerja paruh waktu sebagai seorang kuli tinta, sejak hari pertama menginjakkan kaki di Uni-
versitas Cambridge, ketika dia menunjukkan “kecermelangan bakat ‘dewasa sebelum waktunya’ untuk media Hackery.” Pelbagai hal luar biasa dari penampilannya dan gayanya yang khas untuk tugas apa pun, namun tidak lebih dari itu. Laporannya pada pelayaran Queen Mary, misalnya, dapat dibaca seperti catatan perjalanan; potret-potretnya dari Amsterdam, Brazil dan Washington DC yang anggun; ringkasan Schama yang menghentak tentang pelbagai lanskap; atau sindirannya (namun adil) atas pemerintahan George W. Bush; ampuh memuaskan dahaga pembacanya. Jurnalisme Schama memang tidak pernah membosankan. Mengalir tanpa henti dengan ceria dan cerkas. Dia tampaknya bertekad untuk menampilkan diri, tidak hanya sebagai pemikir yang tajam, namun sebagai down-to-earth, orang biasa yang membuat es krim sendiri, menghormati ibunda tercinta, dan sebagainya. Alih-alih, potret diri sang profesor, nyaris sekadar menelikung pada kepuasan diri semata. Ini tentunya bukanlah nilai yang paling berfaedah dalam esai yang bersifat personal. Lebih dari separuh buku ini terdiri dari potongan ihwal historiografi
EGIATAN yang melibatkan sastrawan, sebagian besar adalah penyair, dari berbagai tanah air ini rencananya akan dibuka oleh Gubernur Sahbirin Noor. Ketua Dewan Kesenian Batola Syarkian Noor Hadie di media sosial facebook menyebutkan, ada sekitar 300 penyair se-nusantara yang akan datang ke acara Tifa Nusantara 3, Marabahan. Dalam kegiatan ini juga diluncurkan buku antologi puisi berisi karya 251 penyair nusantara, dari Kalsel sekitar 90 orang. “Kegiatan yang dilaksanakan di antaranya temu sastrawan se- Nusantara, temu karya sastra, dialog sastra dengan nara sumber Sainul Hermawanr dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan budayawan/sastrawan Tajuddinnoor Ganie,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, juga ada pembacaan puisi oleh peserta, pagelaran dramatisasi puisi, pagelaran kesenian tradisional, penyerahan hadiah kepada 3 penulis puisi terbaik pada antologi bersama IJE JELA dan rekreasi ke obyek wisata di Kabupaten Barito Kuala. “Tifa Nusantara 3 di Marabahan ini akan dihadiri oleh para penyair se-Nusantara yang puisinya dimuat dalam antologi bersama IJE JELA dan penyair Kabupaten Kota se Kalimantan Selatan. Mohon do’a restunya,” tandasnya.()
dan sejarah seni, serta ketika pikiran profesional Schama yang terlibat sepenuhnya. Sungguh, Schama adalah pendekar pena kelas wahid untuk topik itu. Apresiasi analitisnya yang kaya atas Thomas Carlyle, Thomas Macaulay, JH Plumb, dan Isaiah Berlin memberikan rasa yang jelas, atas apa yang dia pikirkan tentang penulisan sejarah yang (seharusnya) baik. Dalam “Gothic Language: Carlyle, Ruskin and the Morality of Exuberance,” Schama mengungkapkan rasa takzimnya pada karya cemerlang Carlyle The French Revolution: “Apa yang menjadi tujuan Carlyle, dia menjelaskan kepada Mill–lewat tulisan prosa nan puitik; karena problematika kesejarahan itu terlalu mendalam, terlalu kosmik ...” Dalam sebuah artikel perihal Macaulay dan penulis biografinya John Clive, dia setuju mengutip keyakinan Clive bahwa “kebijak-
sanaan sejarah hanya laik dipertahankan, jika kecerdasan yang tepat itu berasal dari kepintaran, kekuatan, dan kekuasaan sastra.” Schama menganggap misi pedagogik itu untuk “menyampaikan kekuatan dan kebijaksanaan yang abadi, melalui bentuk dan substansi dari ajaran para maha guru.” Dia mengajak kita untuk kembali menengok Thucydides dan Herodotus. Hatta, Schama juga mengapresiasi Plumb, “Apa yang dia katakan memang kurang penting, tinimbang dengan cara dia mengatakan hal ihwal itu.” Beberapa bagian terkuat dari koleksi ini, dipanggungkan oleh pesona retorika khas Schama. Dia menilai kefasihan bertutur tidak hanya dari segi estetika saja, namun juga sebagai kebutuhan yang mutlak dari kehidupan warga dalam alam demokrasi, dan perjuangan melawan kekerasan: “Momentum penting tentang diskursus publik pada abad ke-19 adalah ketika para orator percaya–dan membuat pendengar mereka terkesima–bahwa selama wacana mereka, menadahi semua pemikiran dari Sokrates, Demosthenes, Cicero, dan Quintilian yang telah memberikan mereka inspirasi–mereka bisa menyusun kembali kerumunan massa, pertemuan individu, menjadi sebuah komunitas.” Mengutip salah satu mentornya, dia mengatakan, “Faktanya, pada puncak sejarah sosial dalam gaya historiografi Annales, Plumb dengan tegas meyakini
kekuatan dari sebuah orasi–tindakan untuk mengguncang dan membentuk nasib masyarakat dan bangsa.” Plumb, katanya, juga mendesak agar sejarawan harus keluar dari menara gading mereka–bahwa “ilmu sejarah merupakan keahlian publik ...” Jelas, Schama, dalam serial televisinya tentang sejarah Inggris dan Amerika, telah mencoba hal tersebut, dan dengan demikian, telah menjadikannya begitu populer (A History of Britain: A Response). Narasi historis untuk produk visual, ujarnya, haruslah bertitimangsa pada kombinasi yang cantik antara karangan ilmiah dan tulisan populis. Namun di atas segalanya, dia menegaskan bahwa dalam menyajikan sejarah di televisi, “cerita harus datang terlebih dahulu.” Schama berpendapat dalam bagian lain, seandainya, katanya, dalam film paling bersejarah memiliki kesalahan, maka, “Akademisi harus mengambil setidaknya beberapa kesalahan itu, karena pasca sebagian besarnya ditinggalkan, sampai saat ini, pentingnya fungsi mendongeng sebagai fondasi mendasar dalam penyampaikan infomasi historis ialah tak terhindari.” Dalam esainya tentang sejarah seni, Schama membuktikan dirinya sebagai seorang kritikus dan pendongeng yang luar biasa. Dia menulis, sebagai salah satu ekspektasi dari penulis Rembrandt’s Eyes ini, tak hanya dengan sensitivitas yang tinggi pada dunia kesenian Belanda, te-
tapi, dia juga dengan indah melukiskan karya-karya seni dari Rubens, Turner, atau Anselm Kiefer. Arkian, Schama telah memilih untuk menjadi begitu inklusif. Sidang pembaca yang selera beragam, dapat menemukan tulisan tentang makanan lezat dan esai catatan penziarahan, sementara yang lain, akan melahap komentar politik dan menyaring tulisan-tulisannya ihwal sejarah dan seni. Saripati buku ini adalah ia kuat, murah hati, memiliki cukup banyak sesuatu bagi pelbagai hamparan cita rasa. Namun, dari Schama kita pun juga belajar, bahwa sejarawan yang baik, bukanlah sekadar penulis yang hanya produktif menerbitkan buku dari himpunan esai belaka. Bukan begitu?[] Keterangan: Simon Schama adalah guru besar sejarah seni dan sejarah pada Universitas Columbia, penulis siaran televisi dan presenter film dokumenter untuk BBC, PBS, serta History Channel. Ia juga kontributor tetap untuk The New Yorker. Beberapa bukunya yang telah terbit adalah: The American Future: A History; Rough Crossings; The Power of Art; The Embarrassment of Riches: An Interpretation of Dutch Culture in the Golden Age; Citizens: A Chronicle of the French Revolution; Dead Certainties; Landscape and Memory; Rembrandt’s Eyes; seri trilogi the History of Britain; dan Story of Jews (1 & 2).
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
ALL SPORT
B7
MotoGP 2018 Wajib Gunakan Airbag
Para pembalap MotoGP yang berlaga pada 2018 nanti diwajibkan memakai baju yang dilengkapi airbag atau kantong udara.
K
EPUTUSAN ini dihasilkan dari pertemuan terakhir Komisi Grand Prix di Jepang yang dihadiri para anggota terkait aerodinamika motor dan baju pembalap. Dilansir dari GP Extra, Rabu (19/10), penggunaan kantong udara dimaksudkan, untuk mengurangi kemungkinan cedera bahu dan tulang punggung, se-
hingga peraturan tersebut wajib untuk diterapkan. Selain masalah airbag, Komisi Grand Prix juga menelurkan aturan-aturan baru lainnya yakni mulai musim 2017, timtim hanya dapat melakukan peningkatan desain fairing
pelindung lumpur depan. Laporan dari Komisi GP, menyatakan penghematan sebagai alasan adanya perubahan. Namun, banyak yang meyakini perubahan dilakukan sebagai dampak larangan penggunaan winglet atau sayap untuk 2017. Pabrikan bakal berusaha mencari cara lain, untuk memanipulasi peraturan dengan hilangnya winglet dari fairing semua motor MotoGP
musim depan. Mereka harus mencari cara lain untuk meningkatkan downforce motor tanpa pemakaian winglet. Peraturan baru juga menyatakan, semua jenis perombakan pada badan motor, harus mendapat persetujuan dari direktur teknik, sebelum digunakan di sirkuit. Peraturan itu juga diterapkan untuk setiap pembalap, dan bukan per motor sehingga memungkinkan adanya modifikasi, jika tim harus menggunakan pembalap pengganti.(ren/vn)
NET
BARITO PUTERA
B8
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
SOBP
SOBP BERSAMA JACKSEN: Audiensi Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP) bersama Jacksen F Tiago berlangsung di Hasnur Group Office 8, 7th Floor, jalan Jendral Sudirman Lot 28 Kav.52-53, Jakarta.
SOBP AUDIENSI DENGAN JACKSEN F TIAGO
Jacksen Apresiasi Komitmen Barito Putera MENDAPAT kesempatan bertatap muka dengan jajaran Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP), Jacksen F Tiago, mantan pelatih Persipura yang juga pernah menukangi Persebaya ini sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan klub Barito Putera mendirikan SOBP (Sekolah Olahraga Barito Putera). “Dimana yang saya ketahui bahwa Barito Putera sebagai satusatunya klub profesional di Indonesia yang mempunyai energi dan komitmen serta kepedulian membangun program sepakbola usia dini,” ujar pria kelahiran Rio de Janeiro, Brazil 28 Mei 1968 ini. Menurut pelatih Penang FA ini, anak-anak Indonesia sebenarnya cukup bersaing dari sisi skill, namun perbedaan menonjol
yang harus diakui adalah masalah kemampuan mental, karakter, dan sosial. Terbukti pada social activity pada program Danone di Perancis lalu, partisipasi anakanak Indonesia sangat kurang. “Dengan ini diharapkan akan menjadi concern kita semua untuk membentuk sepakbola Indonesia masa depan yang mampu bersaing. Harapan kedepannya SOBP dapat meningkatkan kualitas pengembangan sepakbola Banua khususnya dan Indonesia umumnya,” ujar pemilik tinggi badan 1,7 meter ini. Sebagai catatan, karier sebagai pemain, di musim pertamanya di Liga Indonesia, Jacksen bermain untuk Petrokimia Putra yang berakhir sebagai runner-up Liga Indonesia pertama. Jacksen kemudian hijrah ke PSM
Makassar sebelum menemukan sukses bersama Persebaya Surabaya. Dia adalah pemain terbaik dalam Liga Indonesia edisi musim 1996/1997 , kala itu Jacksen sukses membawa Persebaya menjadi juara. Dua musim berseragam Persebaya, dia lalu pindah ke Singapura untuk membela Geylang United, namun hanya bertahan semusim sebelum kembali ke Persebaya. Pada tahun 2001, dia kembali bermain di Petrokimia dan pada akhir musim tersebut pensiun sebagai pemain. Setelah pensiun, dia berganti menjadi pelatih. Jacksen juga sempat membawa Persebaya, yang terdegradasi semusim sebelumnya, promosi ke Divisi Utama pada tahun 2003 dan juara pada musim 2004.(sobp/bie)
Jacksen Ferreira Tiago, pelatih kenyang pengalaman dan pemain yang pernah malang melintang di sepakbola tanah air bertatap muka dengan jajaran Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP). Wartawan: Abi Zarrin Alghifari/MK
A
UDIENSI Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP) dengan Jacksen F Tiago berlangsung di Hasnur Group Office 8, 7th Floor, jalan Jendral Sudirman Lot 28 Kav.52-53, Jakarta. Pertemuan ini diinsiasikan oleh SOBP sehubungan kembalinya coach berpengalaman Jacksen yang membawa Indonesia dalam Piala Dunia Danone 2016 di Perancis. Timnas Indonesia menempati klasemen akhir
pada posisi 11 di atas negara besar sepakbola seperti Italia dan Portugal. Kepala Sekolah SOBP Soma Ariyaka punya harapan dari audiensi ini coach Jacksen dapat membagi pengalaman serta pengetahuannya untuk pembinaan dan pengembangan usia dini sebagai fondasi sepakbola Indonesia untuk masa depan. “SOBP sangat senang dapat beraudiensi dengan coach Jacksen, sehubungan dengan visi SOBP yang sangat fokus dalam pembinaan usia dini dalam sepakbola. Harapan kami dapat mendengarkan langsung pengalaman sekaligus filosofi serta visi coach Jacksen mengenai betapa penting dan strategisnya pembinaan usia dini ini dalam membangun fondasi sepakbola Indonesia,” ujar Soma Ariyaka. Seperti diketahui SOBP dalam menjalankan programnya yang fokus dalam pembentukan karakter siswa peserta didik. Sekedar diketahui saja, Jacksen F Tiago adalah salah seorang stri-
ker asing yang paling terkenal dan mempunyai karier cemeralang sebagai pemain dan pelatih yang sukses di Indonesia. Sebagai orang yang lama tinggal di Indonesia, ia fasih berbahasa Indonesia dan Jawa. Di dunia kepelatihan, Jaksen mengawali dengan menangani Assyabaab Surabaya (anggota kelas utama Persebaya) 2002-2003. Lalu pada tahun 2008 Jacksen menandatangani kontrak untuk kesepakatan melatih Persipura Jayapura. Selama kepemimpinannya di Persipura Jayapura, ia telah memberikan tiga gelar Liga Super Indonesia di musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2012/2013. Pada bulan Maret 2013, PSSI meminta Jacksen untuk menjadi asisten pelatih tim nasional Indonesia dalam menghadapi Arab Saudi pada babak Kualifikasi Piala Asia AFC 2015. Setelah itu pada bulan April ia resmi ditunjuk oleh PSSI sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia.(sobp)
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
POLITIKA
Tegakkan Sanksi Administrasi
Analisis... P
Mirza Satria Buana
ENGAWASAN aliran dana kampanye yang dihimpun pasangan calon bupati-wakil bupati dalam Pilkada Barito Kuala (Batola) dan Hulu Sungai Utara (HSU) 2017, diingatkan pengamat hukum tatanegara Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Mirza Satria Buana
DOK/MK
agar memiliki sistem kontrol yang efektif. “Walau dalam peraturan perundang-undangan telah menetapkan batas maksimal sumbangan dari parpol mencapai Rp 750 juta, namun potensi untuk dimanipulasi sangat terbuka,” ujar Mirza Satria Buana kepada wartawan Media Kalimantan, Rabu (19/10). Kandidat doktor hukum TC Beirne School of Law University of Queensland,
C1
Australia ini mengatakan sumbangan dana kampanye baik dari parpol, badan hukum maupun individu, belum tentu dilaporkan secara jujur. “Walau manipulasi mudah dilakukan, satu sisi memang agak sulit untuk dibuktikan,” tutur Mirza. Menurutnya, hal tersebut merupakan ujian dari Bawaslu dan jaringannya dalam mengawasi aliran dana kampanye, serta menegakkan sanksi administrasi jika ditemukan bukti yang mencurigakan."Sanksi admnistrasi tentunya lebih baik, misalnya pembatalan sebagai calon
jika mememukan bukti manipulasi laporan dana kampanye oleh pasangan calon," ucap Mirza. Ia menegaskan segala cara akan dimainkan para kandidat untuk meraih sumber yang dinilai halal. “Makanya, para calon harus bersikap transparan dan mengedepankan sikap anti kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN). Walau, sanksi pidana agak susah dibuktikan, tapi penerapan sanksi administrasi jauh lebih efektif dalam mengedepankan kejujuran sang calon,” tandasnya.(amran)
Hari Ini, Atribut Dibersihkan
F igur DOK/MK
Rahmadian Noor Bakal Cawabup Batola
Semua Berpeluang Menang TARGET meraih kemenangan dalam pemilihan Bupati-Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) merupakan sebuah keniscayaan. Begitupula dengan bakal calon Wabup Batola, Rahmadian Noor yang mendampingi tantenya, Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman di Pilkada 2017 nanti. “Kami sudah konsolidasi dengan warga Batola, terutama di kecamatan dan desa. Begitu nanti ditetapkan sebagai calon resmi oleh KPUD Batola, kami akan lebih intens lagi menyapa masyarakat,” ujar Rahmadian Noor, Rabu (19/10). Mengenai peluang untuk menang, anggota DPRD Batola ini memprediksi justru terjadi pertarungan yang seru, karena masing-masing kandidat seperti rivalnya; Hasan Ismail-Fahrin Nizar dan H Bahrian Noor-H Suwandi juga melakoni gerakan politik yang sama."Semua pasangan calon cukup kuat. Jadi peserta Pilkada Batola samasama punya peluang besar untuk menang," ujarnya.(syarif)
Jelang penetapan pasangan calon (paslon) BupatiWakil Bupati Barito Kuala (Batola) dan Hulu Sungai Utara (HSU), seluruh atribut sosialisasi para kandidat yang tersebar di beberapa titik akan disapu bersih.
ZIARAH: Plt Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah bersama pengurus dan tokoh Golkar saat berziarah di makam H Abdussamad Sulaiman HB di Marabahan, Rabu (19/10).
Janji Lanjutkan Perjuangan H Leman BANJARMASIN, MK- Partai Golkar Kalsel tak bisa melupakan jasa almarhum H Abdussamad Sulaiman HB. Makanya pada moment HUT ke-52, jajaran pengurus dan fungsionaris Partai Golkar bertekad melanjutkan perjuangan tokoh Banua yang akrab disapa H Leman tersebut. Mengawali peringatan HUT, jajaran Partai Golkar tak hanya berziarah ke makam H Leman di Kubah Datu Samad, Jalan Pangli-
Wartawan: Amran/MK
K
WAHYU/MK
ma Wangkang, Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (19/10). Kemudian, jajaran tokoh, pengurus dan kader Golkar yang dipimpin Gusti Iskandar Sukma Alamsyah ini juga menyambangi makam tokoh lainya. Pertama rombongan ke Taman Makam Pelajar di Landasan Ulin. Di tempat itu, mereka menziarahi makam Syarifuddin Nunci, Ismail Abdullah, Abadi Noor Supit. Ziarah ke makam tokoh berlanjut. Petinggi dan pengurus Golkar pun menyambangi kubah KH Badaruddin, Jalan Kubah, Tunggul Irang Seberang, Desa Murung Tengah, Kabupaten Banjar. Kemudian mereka menuju Kubah KHM Sya'rani Arif /KH
Abdussyukur, Kampung Melayu, Kabupaten Banjar. Setelah itu, baru ke makam H Leman. Plt Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah berterima kasih atas kehadiran sejumlah tokoh dalam kegiatan ziarah itu. Mereka yang hadir di antaranya Prof Kustan Basri, Gusti Rusdi Effendi, Bupati Batola H Hasanuddin Murad, H Yuni Abdi Nur Sulaiman, dan Nasib Alamsyah Menurutnya, Golkar patut bersyukur karena punya tokoh sekalas H Leman."Beliau telah mendedikasi diri bagi perjuangan kebesaran partai ini. Tentunya, perjuangan beliau akan kita teruskan," ucap mantan anggota DPR RI ini.(syarif)
ERJASAMA antara Bawaslu Kalsel, Panwaslu Batola dan HSU, Panwascam serta tim pemenangan paslon dan pemkab akan menerjunkan Satpol PP, akan menyapu bersih seluruh atribut para kandidat. Ini mengingat pada 24 Oktober 2016, KPUD akan menetapkan paslon yang akan berlaga di Pilkada 2017. Untuk di kawasan Batola, wajahwajah para kandidat seperti mantan Bupati Batola Eddy Sukarma, Kepala Dinas Pendapatan Batola Akhmad Wahyuni, mantan Kepala Dinas Pendidikan Batola, Paujan Husiaini, begitu juga ipar dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yakni Ahmad Subekti, sudah dipastikan tersingkir di kontestansi Pilkada 2017. Baliho maupun spanduk dari para kandidat tersebut, pada Kamis (20/10) ini akan dieksekusi Satpol PP. Tak terkecuali baliho sosialisasi tiga pasangan bakal paslon yang akan ditetapkan seperti, pasangan Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman-Rahmadian Noor, Hasan Ismail-Fahrin Nizar serta duet H Bahrian Noor-Suwandi, juga akan dilepas. "Baliho dari tiga bakal calon yang akan ditetapkan, akan dilepas oleh masing-masing tim pemenangan. Sedangkan spanduk atau baliho selain dari tiga bakal calon tersebut akan
dieksekusi oleh pemda melalui Satpol PP," tutur Ketua Panwaslu Batola, Ahdi Hanafiah kepada wartawan Media Kalimantan, Rabu (19/10). Pelepasan seluruh alat peraga sosialisasi tersebut, menurut Ahdi, juga akan dilakukan di tingkat kecamatan yang dikomandoi oleh Panwascam dan bekerjasama dengan aparat kepolisian dan Satpol PP, termasuk menggandeng tim pemenangan paslon. Sebelumnya, menurut Ahdi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPUD dan menyurati tim pemenangan untuk menertibkan seluruh alat peraga sosialisasi kandidat, sebelum KPUD menetapkan paslon yang akan berlaga di Pilkada 2017. "Memang sebelumya sudah kami koordinasikan. Kami ingin bergerak cepat untuk menertibkan seluruh baliho maupun spanduk, sebelum penetapan di KPUD," ucapnya Sementara itu, penertiban alat peraga sosialisasi kandidat di Hulu Sungai Utara (HSU), juga sudah dikoordinasikan antara tim pemenangan dengan KPUD. Namun untuk melakukan pembersihan, masih menunggu kesepakatan. "Pastinya, semua tim pemenangan sudah kita surati, begitu juga dengan pemkab setempat. Jadi, tinggal menunggu waktu pelaksanaan sebelum penetapan," ucap Ketua Panwaslu HSU, Syardani.()
C2
POLITIK & HUKUM
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
Bantuan Parpol Diusulkan Naik 30% Bantuan keuangan untuk partai politik (parpol) diusulkan naik hingga mencapai 30% dari kebutuhan parpol.
U
SULAN ini datang dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dimana lembaga ini menyarankan bantuan keuangan negara untuk parpol naik secara bertahap tiap tahun, yakni mulai 10% pada tahun 2016, 15% hingga 30% dari kebutuhan parpol pada tahun 2019. Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini mengatakan bantuan keuangan hanya 1,32% dari total kebutuhan parpol per tahun. Bahkan, jumlah bantuan keuangan parpol sebesar Rp 108,00 per suara/tahun selama ini dianggap terlalu kecil oleh parpol. Ia mencontohkan PDI Perjuangan yang meraih 109 kursi DPR RI (23.681.471 suara) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendapat subsidi sebesar Rp 2.557.598.868,00; Partai Golkar sebanyak 91 kursi (18.432.312 suara) sebesar Rp 1.990.689.696,00; dan Partai Gerindra sebanyak 73 kursi (14.760.371 suara) sebesar Rp 1.594.120.068,00. Partai lainnya yang juga mendapat bantuan keuangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yakni Partai Demokrat yang meraih 61 kursi (12.728.913 suara) Rp 1.374.722.604,00 dan PAN sebanyak 49 kursi (9.481.913 suara) mendapat bantuan sebesar Rp 1.024.015.068,00. Selanjutnya, PKB sebanyak 47 kursi (11.298.957 suara) mendapat subsidi dari negara sebesar Rp 1.220.287.356,00; PKS sebanyak 40 kursi (8.480.204 suara) sebesar Rp 915.862.032,00; dan PPP sebanyak 39 kursi (8.157.488 suara) sebesar Rp 881.088.704,00. Dua partai lain yang meraih kursi DPR RI pada Pemilu 2014, yakni NasDem sebanyak 35 kursi (8.402.812 suara) sebesar Rp
907.503.696,00 dan Hanura sebanyak 16 (6.579.498 suara) mendapat bantuan keuangan dari negara sebesar Rp 710.585.784,00. Bantuan itu, lanjut Titi, lebih banyak merepotkan secara administrasi daripada pemanfaatannya untuk kegiatan partai politik, khususnya pendidikan politik. "Namun, besar kecilnya kebutuhan partai politik per tahun tidak pernah diketahui karena partai politik tidak pernah terbuka dalam soal ini," ujarnya. Ia lantas membandingkan dengan sejumlah negara yang memberi bantuan sama dengan total anggaran parpol atau sebanyak 50%, yakni Prancis, Denmark, dan Jepang. Ada sejumlah negara yang memberi subsidi sekitar 70% dari total anggaran partai, yakni Austria, Swedia, dan Meksiko. Bahkan, kata Titi, Usbekistan memberi bantuan sebanyak 100%. Sebelumnya, Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat menambah dana bantuan buat partai politik. Dalam rapat antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi II DPR, yang menangani bidang pemerintahan Senin (3/10), mereka sepakat menambah bantuan dana buat partai politik. Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman mengatakan, naiknya bantuan keuangan itu, untuk membiayai kegiatan pendidikan politik, dan biaya kegiatan internal. Tapi DPR tak bisa menentukan nilai kenaikan bantuan keuangan yang akan diberikan pemerintah. Namun ia meminta agar peningkatan itu juga diiringi dengan penyesuaian Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik. Rambe mengemukakan, lembaganya ingin bantuan itu meningkat dibandingkan sekarang. "Bisa 10-
20 kali lipat," kata Rambe. Saat ini, bantuan ini nilainya Rp 108 per suara yang mereka raih dalam Pemilu. Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy menilai besaran bantuan keuangan partai politik Rp 108 per suara saat ini tidak logis. Lukman berdalih, angka ini membuat partai tidak dapat melakukan pendidikan politik seusai amanat Undang-Undang Partai Politik. Menurutnya, jumlah bantuan yang kecil membuat partai politik berpotensi mencari pendanaan sendiri bahkan dengan cara yang tidak halal. "Kami katakan tidak perlu besar sampai 50 kali lipat namun yang jelas dirasionalkan dan diserasikan dengan peraturan perundangundangan yang ada," kata Lukman. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pesimis bantuan ini bisa terwujud dalam waktu dekat. Tjahjo juga belum bisa memperkirakan jumlah kenaikannya. Sebab, saat ini keuangan negara masih susah. "Saya kira juga teman-teman Komisi II DPR paham," kata Tjahjo. Sementara, Pemerintah mengutamakan bantuan kepada Partai Golkar
dan PPP. Sebab, pemerintah masih berutang bantuan dana kepada dua partai itu sejak 2015. Sebabnya, dua partai politik itu dilanda dualisme kepemimpinan. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Yuswandi A Temenggung mengatakan pemerintah sedang menyiapkan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Partai Politik. Yuwandi menjelaskan, dua pekan lalu Kemendagri sudah menyampaikan kembali usulan revisi PP Nomor 5 Tahun 2009 dan pihaknya menunggu PP hasil revisi itu diterbitkan. Yuswandi menegaskan, bantuan keuangan untuk partai ditujukan untuk penunjang kegiatan pendidikan politik. Dalam pasal 9 PP tersebut ditulis,
bantuan keuangan kepada Partai Politik digunakan sebagai dana penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional sekretariat Partai Politik. Tapi, partai politik harus membuat laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran keuangan yang bersumber dari dana bantuan APBN/APBD. Selama ini, sumber dan pengelolaan dana partai dinilai kurang terbuka. Sehingga, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan, keterbukaan dana partai ini dimasukkan dalam Undang-undang Pemilu. (ant/rep/brg)
Titi Anggraini Direktur Eksekutif Perludem NET
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
OPINI
KATA BIJAK BIJAK HARI HAR RI INI I
C3
“Tak seorangpun pernah dihormati karena apa yang dia terima. kehormatan adalah penghargaan bagi orang yang telah memberikan sesuatu yang berarti�
JAMBOEL HANGIT
Calvin Coolidge Presiden ke-30 Amerika Serikat
UNGKAP FAKTA
DJOEN/MK
Relevansi Full Day School Oleh:
Nyuwito, M.Pd Kepala SMPN 5 Kintap
Teori yang mendasari konsep ini adalah bahwa manusia yang baik bukan terjadi dengan sendirinya, melainkan harus dihasilkan dari kondisi tertentu yang disediakan dan dikendalikan secara tepat dan cermat. Faktor belajar menjadi faktor yang sangat menentukan bagi perkembangan anak dan menganggap masyarakat yang baik adalah bila mampu menghasilkan manusia yang baik.
G
EBRAKAN menteri pendidikan Bapak Muhadjir Effendy yang akan menerapkan sistem full day school bagi siswa pendidikan dasar (SD dan SMP) patut mendapat apresiasi sekaligus perlu dikritisi. Mengingat tidak semua sekolah sepaham dengan dasar penerapan sistem tersebut. Menurut Menteri Pendidikan, alasan penerapan sistem full day school adalah agar siswa tidak sendirian di rumah ketika pulang sekolah karena orang tua masih belum pulang bekerja, selain itu juga untuk menghindari kemungkinan anak menjadi tidak terkendali dan cenderung liar setelah pulang sekolah karena tidak ada pengawasan dari orang tua. Mulia, tetapi alasan yang dijadikan dasar penerapan sistem tersebut menjadi mentah ketika dikonfrontasikan dengan kondisi sekolah pinggiran. Bagi siswa dan orang tua siswa sekolah pinggiran, bersekolah setengah hari saja sudah cukup merugikan bagi mereka karena siswa tidak bisa bekerja atau membantu orang tua di rumah, apalagi jika harus sekolah seharian. Kondisi ekonomi keluarga patut menjadi pertimbangan penerapan sistem ini, karena tentu berbeda kondisi ekonomi keluarga sekolah perkotaan dan pinggiran, meskipun tidak menutup kemungkinan orang tua anak sekolah perkotaan pun yang kondisi ekonominya kurang mampu juga akan keberatan dengan sistem full day school ini. Wajar, karena dengan penerapan sistem sekolah seharian maka biaya (uang saku, uang makan) untuk anak akan semakin besar. Alasan merekatkan hubungan orang tua dan anak dengan berharap orang tua
DJOEN/MK
akan menjemput anak ketika pulang sekolah karena orang tua sudah pulang bekerja juga patut diragukan keberhasilannya, karena fakta menunjukkan tidak sedikit orang tua yang memiliki banyak waktu luang tetapi tetap tidak menjemput anaknya ketika pulang sekolah. Tidak mudah menetapkan sebuah sistem pendidikan baru apalagi jika sistem tersebut belum dikaji dengan dasar penerapan yang kuat. Minimal ada tiga dasar dan pandangan yang patut menjadi perhatian dalam penerapan sebuah sistem pendidikan yaitu walden two, pendekatan radikal lembaga pendidikan anak, dan pengaruh lingkungan sekolah terhadap perilaku anak. Walden two adalah cara memperbaiki hakikat manusia dan masyarakat dengan melakukan kontrol terhadap halhal yang mempengaruhi perkembangan anak sehingga anak menjadi pribadi seperti diinginkan oleh pendidikan. Oleh karena itu, walden two disebut suatu utopia yang merupakan gambaran masyarakat yang direncanakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Anak-anak dalam walden two tidak dibiarkan berkembang sendiri sesuai dengan hakikatnya. Mereka harus belajar dan berkembang secara keseluruhan agar struktur kepribadiannya berkembang berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah. Teori yang mendasari konsep ini adalah bahwa manusia yang baik bukan terjadi dengan sendirinya, melainkan harus dihasilkan dari kondisi tertentu yang disediakan dan dikendalikan secara tepat dan cermat. Faktor belajar menjadi faktor yang sangat menentukan bagi perkembangan anak dan menganggap masyarakat yang baik adalah bila mampu menghasilkan manusia yang baik. Pendekatan radikal lembaga pendidikan anak, konsep ini didasarkan pandangan bahwa hakikat manusia itu baik dan bijaksana. Anak harus dibebaskan dari ikatan dan hambatan serta disiplin yang diatur oleh orang dewasa. Anak harus berkembang sebebas mungkin sesuai dengan minat dan pola alami perkembangan manusia. Membiarkan anak mengambil keputusan sendiri dan bertanggung jawab sendiri terhadap keputusan tersebut. Dengan demikian, kemampuan yang masih terpendam dapat berkembang, anak akan aktif dan merasa bahagia. Ekspresi anak harus dikembangkan dan bebaskan anak menentukan sendiri apa yang akan dipelajarinya. Pengaruh lingkungan sekolah terhadap perilaku anak, yang termasuk lingkungan sekolah adalah perilaku dan pribadi guru, perilaku teman sekolah, kondisi bangunan sekolah, kurikulum serta sistem pembelajaran yang diterapkan kepada anak. Perilaku dan pribadi guru sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan perilaku anak. Guru yang berperilaku negatif
Kirim Opini Anda ke: mediakalimantan@gmail.com
dan berkepribadian belum matang akan membuat anak melakukan hal yang sama karena selama bersekolah terjadi interaksi yang terus menerus dengan cara peniruan, identifikasi dan penyesuaian. Gejala perilaku frsustasi, pemarah dan mudah tersinggung, kurang percaya diri, kurang adil dan tidak bertanggung jawab, sikap pasif dan tidak kreatif dari guru akan menyebabkan anak cenderung berperilaku sama. Perilaku teman sekolah juga akan turut mempengaruhi perkembangan anak karena mereka saling bergaul dan saling meniru. Kenakalan remaja, perilaku melanggar disiplin, sikap mementingkan kelompok dan mengganggu kelompok lain adalah contoh akibat pengaruh perilaku teman yang kurang baik. Kondisi sekolah yang tidak memenuhi syarat seperti ruangan kotor dan tidak sehat, ventilasi kurang memadai, ruangan gelap, peralatan yang tidak terpelihara dengan baik dapat menyebabkan pembelajaran berlangsung kurang menyenangkan yang pada akhirnya mengakibatkan anak malas bersekolah, lebih senang bermain di luar sekolah dan mengabaikan pelajaran sehingga tumbuh dan terbentuk perilaku membangkang. Kurikulum dan sistem pembelajaran yang terlalu berat dan kaku serta suasana otoritas juga memberikan pengaruh buruk terhadap perkembangan perilaku anak. Tidak mengherankan jika tumbuh sikap frustasi yang berakibat kegagalan belajar, hal tersebut karena anak terlalu dibebani dengan tugas-tugas yang memberatkan dan tidak berkesudahan. Ketiga konsep tersebut harus dirangkum dalam penerapan sebuah sistem pendidikan, karena sistem tidak boleh terlalu otoriter terhadap anak dalam mencapai tujuan pendidikan (walden two), dilain pihak sistem juga tidak boleh terlalu lunak terhadap anak dalam menentukan pendidikannya (pendekatan radikal lembaga pendidikan anak). Yang tidak kalah penting dari kedua hal tersebut adalah lingkungan sekolah (pendidik, sarana dan prasarana sekolah). Sudah profesional semuakah pendidik yang akan mengajar anak sehari penuh? Jangan-jangan karena pendidiknya tidak profesional maka yang terjadi justru perkembangan karakter anak menjadi buruk. Sudah siapkah kondisi fisik sekolah menjadi tempat belajar satu hari penuh siswa? jangan-jangan untuk bersekolah setengah hari saja siswa sudah tidak betah karena kondisi fisik sekolah yang buruk. Penerapan full day school yang digagas Menteri Pendidikan memang sarat dengan tujuan baik bagi pendidikan anak, tetapi tujuan baik saja tidak cukup jika tidak memandang keadaan real semua sekolah, sebab faktanya belum semua sekolah siap karena keterbatasannya!(*)
SEKITAR abad X-XI, pendidikan Islam dari Arab mulai mempengaruhi sistem pendidikan Barat. Melalui interaksi kaum Muslimin dengan pendidik-pendidik Barat, terutama di Afrika Utara dan Spanyol, dunia Barat mulai belajar dari kaum Muslimin tentang matematika, ilmu alam, ilmu pengobatan, dan filsafat. Sistem angka yang menjadi fondasi dari aritmetika di dunia Barat diyakini sebagian orang sebagai kontribusi terpenting dari pendidikan Islam dari Arab itu. Penemuan mesin cetak Gutenberg di pertengahan Abad XV membuat buku makin mudah tersedia dan pada gilirannya mengakselerasi proses pembelajaran di dunia. Selanjutnya abad XVII hingga XIX tercatat beberapa nama tokoh yang berpengaruh dalam pendidikan Barat seperti antara lain: Comenius atau Jan Komensky, John Locke di Inggris, Benyamin Franklin dan Thomas Jefferson di Amerika, Johann Heinrich Pestalozzi di Swiss, Jean Jacques Rousseau di Perancis, dan lainnya.(sin)
INFO BUKU
Judul
: Pendidikan Islam Membentuk Manusia Berkarakter & Beradab Pengarang : Dr. Adian Husaini Penerbit : Cakrawala Publishing Tebal : xxvi + 188 halaman PENDIDIKAN karakter, akhir-akhir ini masih menjadi perbincangan hangat di dunia pendidikan Indonesia. Gagasan pendidikan karakter ini menjadi harapan banyak akademisi, orang tua dan guru, sebab selama ini proses pendidikan dirasakan belum cukup berhasil membangun karakter jiwa yang baik. Bahkan, banyak yang menyebut, pendidikan telah gagal, karena banyak lulusan sekolah atau sarjana piawai dalam menjawab soal ujian, berotak cerdas, tetapi mental dan moralnya lemah. Contohnya banyak pakar bidang moral yang seharihari mengajar tentang kebaikan, tetapi perilakunya tidak sejalan dengan ilmu yang diajarkannya. Sejak kecil, di sekolah anak-anak diajarkan menghapal tentang bagusnya sikap jujur, berani, kerja keras, kebersihan, dan jahatnya kecurangan. Tetapi nilai-nilai kebaikan itu diajarkan dan diujikan sebatas pengetahuan di atas kertas dan dihapal sebagai bahan yang wajib dipelajari. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi penerapan pendidikan karakter di semua jenjang oleh kemendiknas. Terlepas dari apa yang digagas oleh pemerintah mengenai pendidikan karakter. Apakah kita sebagai muslim pernah berpikir apakah gagasan karakter saja cukup untuk membangun generasi bangsa Indonesia kita, terutama generasi muslim? Buku ini menjelaskan sedikit problema pendidikan Indonesia, khususnya tentang konsepsi pendidikan karakter. Penulis buku ini berpendapat bahwa karakter saja tidak cukup, tapi harus beradab. Bangsa Cina dan Jepang, yang mayoritas penduduknya adalah orang komunis dan atheis dapat maju sebagai hasil dari pendidikan karakter. Lalu di manakah letak perbedaan antara muslim dan non-muslim yang berkarakter? Bagi muslim, dia bisa juga dan bahkan harus berkarakter mulia.(rsb)
C4
MEDIA PROMO
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN: Sopir, SMP/SMA, Maks 35th, SIM B1, berpengalaman bawa truk double. Kirim ke SAMAGRO, Komplek Pergudangan LIK Liang Anggang No.1 G Banjarbaru. HP. 081234568809 ----------------------------------------------- MP 160831-0930
AIRLINES BUSINESS CAREER membutuhkan lulusan SMA, D3, S1 usia max 26th, penampilan menarik. Utk ditraining menjadi Staff Airlines, hub: 082151721988, 08121664 1149, 0822 3309 2889 ----------------------------------------------- MP 160127-0226
DIBUTUHKAN DRIVER, Pria, max 35 th, SIM B dan HELPER, Pria, max 30 th, SIM C, lamaran kirim Ke SAMAGRO, Komp. Pergudangan LIK Gudang Blok. G No. 1, Liang Anggang Banjarbaru. Hubungi Hp: 081234568809 ---------------------------------------------- MP 160128-0227
OTOMOTIF Dijual cepat Toyota Avanza tahun 2004, warna silver, AC Dingin. Harga 80 Juta (Nego). Hubungi segera : 082251012568 ----------------------------------------------- MP 140517-0616
KOST Menerima Kost Wanita, bisa bulanan/harian, fasilitas lengkap: kamar mandi dalam, areal parkir luas, akses mudah. Alamat: Jl. Bhayangkara Komplek Perintis No.40 Sungai Ulin Banjarbaru. Hubungi: 082152621258 ----------------------------------------------- MP 141104-1203
KESEHATAN
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
C5
Terapi Madu dan Jahe ASMA tidak dapat disembuhkan. Sebab, belum ada yang mengetahui apa obatnya tetapi dapat dikendalikan , pengendalian asma bisa dilakukan dengan lebih baik jika asma cepat diketahui dan pengobatan segera dimulai dengan resep dokter. Tanpa pengobatan serangan asma bisa lebih sering terjadi dan serangan asma yang sudah akut dapat menyebabkan kematian. Tetapi para ahli pengobatan herbal telah menemukan beberapa obat asma tradisional seperti berikut: Madu Cairan madu dapat mengencerkan dan mengeluarkan lendir dari saluran pernapasan. Lendir yang terkumpul di
Kenali Gejalanya GEJALA utama asma meliputi sulit bernapas (terkadang bisa membuat penderita megap-megap), batuk-batuk, dada yang terasa sesak, dan mengi (suara yang dihasilkan ketika udara mengalir melalui saluran napas yang menyempit). Apabila gejala ini kumat, sering kali penderita asma menjadi sulit tidur. Tingkat keparahan gejala asma bervariasi, mulai dari yang ringan hingga parah. Memburuknya gejala biasanya terjadi pada malam hari atau dini hari. Sering kali hal ini membuat penderita asma menjadi sulit tidur dan kebutuhan akan inhaler semakin sering. Selain itu, memburuknya gejala juga bisa dipicu oleh reaksi alergi atau aktivitas fisik. Gejala asma yang memburuk secara signifikan disebut serangan asma. Serangan asma biasanya terjadi dalam kurun waktu 6-24 jam, atau bahkan beberapa hari. Meskipun begitu, ada beberapa penderita yang gejala asmanya memburuk dengan sangat cepat kurang dari waktu tersebut. Selain sulit bernapas, sesak dada, dan mengi yang memburuk secara signifikan, tanda-tanda lain serangan asma parah dapat meliputi: • •
• • • • •
Inhaler pereda yang tidak ampuh lagi dalam mengatasi gejala. Gejala batuk, mengi dan sesak di dada semakin parah dan sering. Sulit bicara, makan, atau tidur akibat sulit bernapas. Bibir dan jari-jari yang terlihat biru. Denyut jantung yang meningkat. Merasa pusing, lelah, atau mengantuk. Adanya penurunan arus puncak ekspirasi.
Jangan abaikan jika Anda atau keluarga Anda mengalami tanda-tanda serangan asma di atas. Segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.(alodokter.com)
saluran pernapasan dapat menghambat masuknya udara sehingga bisa memperparah serangan asma. Minumlah satu sendok teh madu dengan sedikit air untuk mengencerkan, lakukan pengobatan sampai asma sedikit membaik. Jahe Rimpang jahe memberikan khasiat pada kesehatan karena bersifat mencegah peradangan, seperti yang terjadi pada penderita asma. Siapkan satu ruas jari rimpang jahe, kemudian tumbuk atau memarkan. Masukkan dalam segelas air hangat, biarkan kandungan jahe larut dalam air. Terakhir, saring dan minum airnya sampai habis.
Cara pencegahan asma dapat dibantu dengan : • Kenali pemicu asma dan hindari secepat mungkin • Jika anda merokok cepat berhenti dan jangan minum minuman keras karna alcohol dapat membuat asam lambung meningkat dan itu akan menyebabkan asma • Jangan meminum obat batuk untuk asma, obat batu tidak membantu asma dan dapat menyebabkan hal hal yang tidak diinginkan • Pengurangan atau penghilangan senyawa tertentu yang berdada di tempat kerja agar mendapatkan hasil yang efektif.
Asma Tak Mengenal Usia Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Sumber: Alodokter.com
S
ELAIN sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua. Meskipun penyebab pasti asma belum diketahui secara jelas, namun ada beberapa hal yang kerap memicunya, seperti asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin, infeksi virus, atau bahkan terpapar zat kimia. Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. Ketika paru-paru teriritasi pemicu di atas, maka otot-otot saluran pernapasan penderita asma akan menjadi kaku dan membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang menjadikan bernapas makin sulit dilakukan. Penderita asma di Indonesia Laporan riset kesehatan dasar oleh Kemenetrian Kesehatan RI tahun 2013 memperkirakan jumlah pasien asma di Indonesia mencapai 4.5 persen dari total jumlah penduduk. Provinsi Sulawesi Tengah menduduki peringkat penderita asma terbanyak sebanyak 7.8 persen dari total penduduk di daerah tersebut. Menurut data yang dikeluarkan WHO pada bulan Mei tahun 2014, angka kematian akibat penyakit asma di Indonesia mencapai 24.773 orang atau sekitar 1,77 persen dari total jumlah kematian penduduk. Setelah dilakukan penyesuaian umur dari berbagai penduduk, data ini sekaligus menempatkan Indonesia di urutan ke-19 di dunia perihal kematian akibat asma. Diagnosis asma Untuk mengetahui apakah seorang pasien menderita penyakit asma, maka dokter perlu melaku-
kan sejumlah tes. Namun sebelum tes dilakukan, dokter biasanya akan mengajukan pertanyaan pada pasien mengenai gejala apa saja yang dirasakan, waktu kemunculan gejala tersebut, dan riwayat kesehatan pasien serta keluarganya. Jika seluruh keterangan yang diberikan pada pasien mengarah pada penyakit asma, maka selanjutnya dokter bisa melakukan tes untuk memperkuat diagnosis, misalnya: • Spirometri • Tes Arus Puncak Ekspirasi (APE) • Uji Provokasi Bronkus • Pengukuran Status Alergi • CT Scan • Rontgen Jika seseorang terdiagnosis mengidap asma saat kanak-kanak, gejalanya mungkin bisa menghilang ketika dia remaja dan muncul kembali saat usianya lebih dewasa. Namun gejala asma yang tergolong menengah atau berat di masa kanakkanak, akan cenderung tetap ada walau bisa juga muncul kembali.
Kendati begitu, asma bisa muncul di usia berapa pun dan tidak selalu berawal dari masa kanak-kanak. Pengobatan asma Ada dua tujuan dalam pengobatan penyakit asma, yaitu meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh. Untuk mendukung tujuan tersebut, diperlukan rencana pengobatan dari dokter yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Rencana pengobatan meliputi cara mengenali dan menangani gejala yang memburuk, serta obat-obatan apa yang harus digunakan. Penting bagi pasien untuk mengenali hal-hal yang dapat memicu asma mereka agar dapat menghindarinya. Jika gejala asma muncul, obat yang umum direkomendasikan adalah inhaler pereda. Bilamana terjadi serangan asma dengan gejala yang terus memburuk (secara perlahan-lahan atau cepat) meskipun sudah ditangani dengan inhaler atau obat-obatan lainnya, maka penderita harus segera mendapatkan penanganan di rumah
sakit. Meski jarang terjadi, serangan asma bisa saja membahayakan nyawa. Bagi penderita asma kronis, peradangan pada saluran napas yang sudah berlangsung lama dan berulang-ulang bisa menyebabkan penyempitan permanen. Komplikasi asma Berikut ini adalah dampak akibat penyakit asma yang bisa saja terjadi: • Masalah psikologis (cemas, stres, atau depresi). • Menurunnya performa di sekolah atau di pekerjaan. • Tubuh sering terasa lelah. • Gangguan pertumbuhan dan pubertas pada anak-anak. • Status asmatikus (kondisi asma parah yang tidak respon dengan terapi normal). • Pneumonia. • Gagal pernapasan. • Kerusakan pada sebagian atau seluruh paru-paru. • Kematian. Mengendalikan penyakit asma Jika Anda kebetulan mengidap
Alergi Picu Sesak Napas PENYEBAB asma secara pasti masih belum diketahui. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang dapat memicu kemunculan gejala penyakit ini, di antaranya: * Infeksi paru-paru dan saluran napas yang umumnya menyerang saluran napas bagian atas seperti flu. * Alergen (bulu hewan, tungau debu, dan serbuk bunga). * Paparan zat di udara, misalnya asap kimia, asap rokok, dan polusi udara. * Faktor kondisi cuaca, seperti cuaca dingin, cuaca berangin, cuaca panas yang didukung kualitas udara yang buruk, cuaca lembap, dan perubahan suhu yang drastis. * Kondisi interior ruangan yang lembap, berjamur, dan berdebu. * Stres. * Emosi yang berlebihan (kesedihan yang berlarut-larut, marah berlebihan, dan tertawa terbahak-bahak).
Pencegahan penyakit asma dengan melakukan beberapa cara terapi asma yaitu : 1. Terapi medikamentosa Pada serangan asma ringan dapat diberikan obat pereda asma (reliver) yang berupa beta agonis secara inhalasi / oral atau adrenalin 1/1000, subcutan 0,01ml/kg. berat badan/kali dengan dosis maksimal 0,3 ml/kali. 2. Terapi suportif Terapi dengan perlatan yang lengkap dan mendukung dna lengkap pada si penderita sangat diperlukan dalam kondisi tertentu. Dan jika terjadi komplikasi seperti dehidrasi atau kekurangan cairan, beri si penderita air terlebih dahulu.(manfaatsehat.com)
* Aktivitas fisik (misalnya olahraga). * Obat-obatan, misalnya obat pereda nyeri anti-inflamasi nonsteroid (aspirin, naproxen, dan ibuprofen) dan obat penghambat beta (biasanya diberikan pada penderita gangguan jantung atau hipertensi). * Makanan atau minuman yang mengandung sulfit (zat alami yang kadang-kadang digunakan sebagai pengawet), misalnya selai, udang, makanan olahan, makanan siap saji, minuman kemasan sari buah, bir, dan wine. * Alergi makanan (misalnya kacang-kacangan). * Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau penyakit di mana asam lambung kembali naik ke kerongkongan sehngga mengiritasi saluran cerna bagian atas. Sangat penting untuk mengetahui apa yang kerap memicu munculnya gejala apabila Anda adalah seorang
penderita asma. Setelah mengetahuinya, hindari hal-hal tersebut karena itu merupakan cara terbaik bagi Anda untuk mencegah terjadinya serangan asma. Faktor-faktor risiko asma Saluran pernapasan orang yang memiliki asma lebih sensitif dan mudah mengalami inflamasi dibandingkan dengan orang-orang normal ketika teriritasi oleh pemicu-pemicu yang telah disebutkan di atas. Saat gejala asma muncul, saluran pernapasan akan menyempit dan otototot di sekitar saluran tersebut mengencang. Selain itu, ada peningkatan peradangan pada lapisan saluran pernapasan dan produksi dahak yang makin menambah penyempitan pada saluran pernapasan. Dengan menyempitnya bagianbagian dari saluran pernapasan, maka udara akan lebih sulit mengalir dan penderita menjadi makin sulit
bernapas. Menurut penelitian, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit asma, di antaranya: • Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit asma atau • alergi atopik (kondisi yang berkaitan dengan alergi, misalnya alergi makanan dan eksim). • Mengidap penyakit bronkiolitis atau infeksi paru-paru saat masih kecil. • Lahir dengan berat badan di bawah normal, yaitu kurang dari dua kilogram. • Kelahiran prematur, terutama jika membutuhkan ventilator. • Terpapar asap rokok saat masih kecil. Pada kasus ibu yang merokok saat hamil, risiko anak untuk menderita asma akan meningkat.()
asma atau hidup dengan asma sejak lama, jangan cemas dengan kondisi ini karena asma merupakan penyakit yang masih dapat dikendalikan asalkan Anda: • Mengenali dan menghindari pemicu asma. • Mengikuti rencana penanganan asma yang dibuat bersama dokter. • Mengenali serangan asma dan melakukan langkah pengobatan yang tepat. • Menggunakan obat-obatan asma yang disarankan oleh dokter secara teratur. • Memonitor kondisi saluran napas Anda. Jika penggunaan inhaler pereda asma reaksi cepat makin meningkat, segera konsultasikan kepada dokter agar rencana penanganan asma Anda disesuaikan kembali. Selain itu, disarankan untuk melakukan vaksinasi influenza dan pneumonia secara teratur untuk mencegah memburuknya penyakit asma yang disebabkan kedua penyakit tersebut.()
RELIGI
C6
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
Mengingat Tuhan Menafkahi Orangtua DARI Anas bin Malik RA, Rasulullah bersabda, “Tidakkah aku ceritakan kalian tentang uang lima dinar? Yang paling utama adalah satu dinar yang engkau nafkahkan untuk ibumu, satu dinar yang engkau nafkahkan untuk ayahmu, satu dinar yang engkau nafkahkan untuk dirimu dan keluargamu, satu dinar yang engkau nafkahkan untuk kerabatmu. Dan yang paling rendah serta paling sedikit pahalanya adalah satu dinar yang engkau nafkahkan di jalan Allah.”
Sebuah pelajaran hidup yang mulia dari keturunan orang termulia di bumi dan langit. Rendah hati salah satu yang utama. Wartawan: Bulkini/MK
“
W
AKTU bagaikan pedang. Jika kamu tidak memotongnya, maka dia yang akan memotongmu.” Begitu kata pepatah yang memperingatkan agar umat Islam menggunakan waktu dengan baik. Jika tidak, dia akan menimbulkan kerugian. Tidak di dunia, kelak di akhirat. Terkait hal ini, Habib Abu Bakar bin Hasan Assegaf menceritakan, bahwa pada suatu saat di jalanan Basrah, Irak, ada seseorang berjalan kaki. Dia melihat beberapa anak kecil sedang bermain. Di sisi lain, ada anak kecil yang tidak bermain. Dengan begitu orang itu menyangka, mungkin anak kecil itu sedang tidak bisa membeli mainan sehingga tidak bisa bersuka ria dengan teman sebayanya. Maka didekatilah, Habib Abu Bakar bin Hasan Assegaf menawarkan untuk membelikan mainan agar anak itu bisa bermain dengan temannya. Tidak di-
Tanya: Assalamu’alaikum. Bagaimana caranya agar kita selalu mengingat yang Maha Kuasa? (085951722xxx)
sangka, tawaran itu dijawab oleh anak tersebut, “Kami tidak diciptakan untuk main-main.” Anak kecil itu lantas menyampaikan firman Allah: Apakah kalian mengira bahwa kami (Allah) menciptakan sia-sia dan kalian tidak dikembalikan kepadaku. Anak itu berkata lagi, “Aku melihat dunia ini sudah siap untuk berangkat, membawa para penghuninya. Dan aku melihat bahwa tidak ada satu pun dari dunia ini yang kekal untuk seseorang dan tidak ada satu pun orang yang hidup kekal di dunia ini. Seakan-akan kematian pergantian siang dan malam di dalamnya seperti kuda pacu yang begitu kencang menuju jiwa setiap seseorang. Maka, wahai orang yang tertipu dengan dunia perlahan bertobatlah kepada Allah, dan ambillah dari dunia itu sebagai bekalmu menuju kepada Allah.” “Anak itu bermunajat. Setelah munajat yang begitu panjang, anak itu jatuh pingsan. Orang itu pun memangkunya dan membersihkan anak itu dari debu hingga dia siuman,” ujar Habib Abu Bakar. “Wahai anakku, apa yang terjadi kepadamu? Engkau masih kecil tiada dosa atasmu?” kata orang itu, seperti diceritakan Habib Abu Bakar sambil melanjutkan cerita. “Sesungguhnya aku menyaksikan
Jawab: Wa’alaikumsalam Wr Wb. Salah satu caranya adalah sebagaimana yang dicontohkan oleh ulama-ulama, para kekasih-kekasih Allah (Aulia Allah). Di antaranya ialah dengan memperbanyak ibadah-ibadah sunnah, dzikrullah secara lisan dan sir, memperbanyak puasa dan masih banyak lagi kiat-kiatnya. Dan yang pasti, semuanya harus dengan proses belajar, bukan ikut-ikutan. Karena kalau hanya ikut-ikutan bisa dipastikan ibadah yang dilakukannya pasti salah. Untuk memulainya, maka hadirilah majelis-majelis para guru yang memang alim. Keilmuannya teruji, dan sanad ilmunya bersambung sampai kepada Rasulullah SAW. Mudah-mudahan bisa dipahami, walllahu a'lam.
ibuku menyalakan api dengan kayu besar, maka ia tidak menyala kecuali dengan kayu kecil. Maka saya takut menjadi kayu neraka Jahanam yang kecil,” kata anak itu. Mendengar jawaban itu, giliran orang itu yang jatuh pingsan. Dan ketika dia sadar, ia tidak lagi melihat anak itu di sisinya. Dia pun menanyakan siapa anak itu kepada anak kecil yang sedang bermain. “Apakah kamu tidak tahu siapa dia. Dia adalah anak cucu dari Husin bin Ali bin Abi Thalib KW, dan anak Fatimah binti Rasulillah SAW.” “Sungguh aku telah kagum, bagaimana buah itu tumbuh. Dia tumbuh dari pohon itu (pohon yang mulia, yakni Rasulullah SAW),” kata Habib Abu Bakar mengutip perkataan orang itu. Habib kelahiran Pasuruan 1976 silam itu, mengajak agar tidak hanya membanggakan nasab, dan atau kehebatan ayah dan kakek. Tapi turut andil menjadi orang yang seperti mereka. “Imam Muhammad Al Baqir mengatakan pada anak beliau: Wahai anakku ilmu itu mulia, lebih mulia lagi kalau yang punya itu aku dan kamu. Bodoh itu tercela, dan lebih tercela lagi kalau yang bodoh itu aku dan kamu. Karena
Sayyid Muhammad Maulad Dawilah (Bagian 1)
Senang Mengasingkan Diri Kisah Sayyid Muhammad Maulad Dawilah begitu menginspirasi untuk keimanan yang sempurna. Sosok ulama yang begitu tawadhu. Bulkini (berbagai sumber), Banjarmasin
NAMANYA Sayyid Muhammad Maulad Dawilah adalah bin Imam Ali bin Alwi Al Ghuyur bin Al Faqih Al Muqaddam Muhammad bin Ali bin Muhammad Shohib Mirbath bin Ali Khali’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Al Imam Al Muhajir Ahmad bin Isa, dan terus bersambung nasabnya sampai Rasulullah SAW. Sayyid Muhammad Maulad Dawilah lahir dan dibesarkan di Kota Tarim, Hadramaut, Yaman selatan. Sejak kecil, beliau telah ditinggal sang ayah (wafat). Beliau diasuh, dan dibesarkan oleh sang paman, Sayid Abdullah. Selama dalam asuhan sang paman itu, Sayyid Maulad Dawilah benar-benar mendapatkan pendidikan dan asuhan terbaik. Maka, wajarlah bila dalam usia remaja beliau telah mempunyai ilmu yang tinggi, manis budi pekerti, dan ketakwaan yang tinggi. Sebagaimana para ulama dan aulia asal Hadramaut, beliau juga suka berkela-
na ke berbagai negeri untuk beribadah dan menimba ilmu. Sewaktu menunaikan ibadah haji dan umrah, ia menyempatkan diri untuk mukim di Madinah, sembari belajar agama, khususnya bidang fiqh. Sayang tidak banyak disebutkan, Sayyid Muhammad Maulad Dawilah belajar tentang dunia tulis-menulis. Tetapi, setiap ilmu syariat yang ia pelajari, maka selalu mengamalkannya. Karena itu, tidak heran jila beliau mendapat kemuliaan seperti yang didapat para ulama kenamaan. Beliau adalah sosok ulama yang tawadhu’. Banyak melatih diri dan membebaninya dengan berbagai amal kebajikan dan ibadah. Adapun amalan yang dilakukan Sayyid Muhammad Maulad Dawilah adalah amalan yang berhubungan dengan hati. Bahkan Sayyid Muhammad Maulad Dawilah selalu menyembunyikan amalamal ibadahnya dari manusia yang lain. Lebih-lebih dari keluarganya sendiri. Pada umumnya beliau suka mengasingkan diri di tengah padang pasir, atau di dusun yang tidak berpenghuni. Karena itu, beliau banyak mendapatkan keistimewaan atau yang lebih dikenal dengan karomah dari Allah SWT. Di antara karomah yang dimiliki yakni dapat menuturkan berbagai masalah dalam hukum-hukum syariat dan hakikat, sampai kepada akar-akarnya yang paling bawah.
Alkisah, ketika salah seorang putranya bertanya tentang kebolehan yang beliau katakan, maka Sayyid Muhammad Maulad Dawilah berkata, “Kami tidak menuturkan suatu masalah, kecuali kami telah melampui batas-batas alam dunia dan akhirat. Pada mulanya kami lampui batas-batas alam dunia dan akhirat, kemudian alam akhirat sampai wujud keduanya terasa tidak ada di hati kami selain hanya wujud Allah. Maka di saat itulah timbul rasa rindu.” Selanjutnya, Sayyid Muhammad Maulad Dawilah menuturkan bait-bait puisi, “Ketika kami tiba di majelis untuk bersenang-senang, maka terpancarlah cahaya bagi kami dari alam gaib -sampai di akhir bait puisinya).” Sayyid Muhammad memilih sebuah tempat terpencil di dekat pekuburan Nabi Hud As. Nama tempat itu adalah Yabhar. Beliau memilih tempat tersebut karena ada sebuah telaga air. Ia membangun tempat tinggal di sekitar tempat itu. Langkah ini diikuti pengikut-pengikutnya, sehingga tempat yang sebelumnya dikenal sebagai tempat terpencil, lambat laun berkembang menjadi ramai. Pemukiman kecil yang semula hanya terdiri dari beberapa keluarga kecil saja, makin lama berkembang menjadi sebuah desa yang maju, tempat itu dinamakan Yabhar Dawilah.()
kita k e turunan Rasulullah SAW,” jelas Habib, yang kemudian menambahkan perkataan Imam Al Haddad dalam Kitab Tasbitul Fuad, “Kamu jangan hanya pandai menyebut nama ayah dan kakekmu. Jadilah kamu seperti ayahmu dan kakekmu. Jika tidak, kamu hanya sebatas tampilan luar.”()
DJOEN/MK
RELIGI
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
C7
Banjarmasin Bentuk Satpol PP Syariah Pemerintah Kota Banjarmasin akan membuat pasukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) syariah pada 2017.
P
EMBENTUKKAN ini untuk menegakkan peraturan syariah di Kota Seribu Sungai. Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin Ichwan Nurkhaliq, Rabu (19/10) di Banjarmasin mengatakan, di tahun 2016 sebanyak 20 orang pasukan Satpol PP syariah akan direkrut. "Syarat masuk pasukan Satpol PP syariah minimal berpendidikan SMA sederajat dan bisa mengaji," ujarnya. Perekrutan pasukan Satpol PP syariah itu, ungkap Ichwan, sudah disetujui walikota, bahkan anggarannya sudah ada di APBD tahun 2016. "Saat ini perekrutan dalam proses, tapi kita pastikan secepatnya sebelum akhir tahun ini sudah bisa terbentuk," paparnya. Dia mengungkapkan kerja pasukan Satpol PP syariah ini akan lebih khusus dibandingkan Satpol PP yang ada saat ini, utamanya menangani pelanggaran asusila di masyarakat dan menegakkan rencana peraturan syariah. "Kan ada program wajib mengaji bagi anak-anak agar tidak keluyuran tidak jelas saat malam hari, itu nanti tugas Satpol PP syariah melakukan razia," tuturnya. Dia menyatakan langkah itu perlu diambil pemerintah kota untuk mengurangi pelanggaran syariah sebab daerah itu masih sangat kental nuansa dan budaya religinya. Menurut Ichwan, sekarang ini Kota Banjarmasin sudah memiliki 105 tenaga kontrak Satpol PP ditambah sekitar 50 orang yang berstatus PNS, tapi masih kewalahan menegakkan peraturan daerah. "Sebab banyak yang perlu ditertibkan dan ditegakkan Perda kita, jadi memang harus tambah personil," paparnya. Anggota Komisi I DPRD Banjarmasin M Yamin menyatakan penambahan personil kontrak bagi jajaran Satpol PP ini sudah pihaknya setujui. "Tapi kita minta, tidak disalahgunakan, harus sesuai peruntukannya," tutur politisi Gerindra itu. Menurut dia, pembentukan pasukan Satpol PP syariah itu dibutuhkan sebab daerah itu memerlukan petugas khusus yang bisa menjaga ketertiban umum sesuai syariah, sebab agama yang dianut mayoritas adalah Islam. "Kita harap, segala kemaksiatan bisa ditertibkan dengan baik, hingga daerah ini aman, nyaman dan banyak berkahnya," ujarnya.(rol)
KALSEL.KEMENAG.GO.ID
SOSIALISASI MTQ: Jajaran LPTQ Kabupaten Kotabaru pada kesempatan sosialisasi juklak dan juknis MTQ di Kotabaru.
LPTQ Kotabaru Sosialisasi Juklak dan Juknis MTQ KOTABARU, MK- Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kotabaru, Senin (1710) lalu punya agenda penting. LPTQ melaksanakan Sosialisasi Petunjuk Pelaksana (juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) Pedoman MTQ ke-48 Tahun 2016, Senin (17/10) lalu di Operation Room Setda Kotabaru. Sosialisasi dilaksanakan dalam rangka menyukseskan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Kotabaru ke-48 Tahun
2016, yang berlangsung di Kecamatan Kelumpang Barat (Bungkukan). Ketua Umum LPTQ Kotabaru Ir Burhanuddin mengatakan sosialisasi juklak dan juknis pedoman MTQ bertujuan untuk memisahkan antara kegiatan-kegiatan penyelenggaraan musabaqah. “Yang bertumpu pada aturanaturan ketatalaksanaan dan kegiataan perhakiman yang sebagian besar bertumpu pada kaidah-kaidah normatif,” ujarnya, seperti disampaikan LPTQ Kotabaru Drs
H Zulkifli BT. “Dengan disosialiasikannya juklak dan juknis ini, seluruh kafilah dapat memahami teknis-teknis pelaksanaan MTQ sehingga mutu Musabaqah semakin meningkat dan pelaksanaan MTQ dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dengan baik,” ucapnya. Zulkifli mengatakan, pelaksanaan juklak dan juknis tersebut juga sebagai acuan tata acara aturan penyelenggaraan musabaqah yang berlaku dalam setiap pelak-
sanaan Musabaqah Alqur’an. Di kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru Drs H Salman MM menyambut baik sosialisasi tersebut. Ia menilai upaya sosialisasi itu sebagai upaya penyamaan persepsi dalam pelaksanaan MTQ. “Dengan dilaksanakannya juklak dan juknis pedoman MTQ ini, maka seluruh ketua LPTQ maupun pimpinan kafilah kecamatan mengetahui tentang segala hal dalam
pelaksanaan MTQ, seperti batas usia peserta serta tata cara tempat pelaksanaan musabaqah,” ujarnya. Salman menambahkan pelaksanaan juklak dan juknis pedoman MTQ tersebut dapat memberikan gambaran dan pemahaman tentang segala peraturan dan persyaratan peserta dalam mengikuti MTQ, sehingga masing-masing kafilah bisa mempersiapkan pesertanya sesuai dengan syarat-syarat yang sudah disepakati di dalam pedoman.(kalsel.kemenag.go.id)
C8 L ayanan Maaf, Tiada Pungli di Kotabaru PEMERINTAH Kabupaten Kotabaru, memastikan tidak ada pungutan liar (Pungli) pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BP2T-PM) Kotabaru. "Saya bisa jamin tidak akan ada Pungli di lembaga ini (BP2T-PM)," kata Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kotabaru, Suhairi di Kotabaru, Rabu (19/10). Suhairi mengaku telah membuat kebijakan bersih dari pungli tersebut telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan kebijakan memberantas Pungli. Untuk menghindari terjadinya pungli tersebut, di dinding ruang tunggu pelayanan, dipasang tulisan yang isinya memberitahukan kepada masyarakat bahwa pembuatan izin di BP2T-PM tidak dipungut biaya. Ia menjamin bahwa anak buahnya atau stafnya tidak akan melakukan pungli kepada masyarakat yang hendak mengurus perijinan, karena apabila ditemukan ada pihaknya akan memberikan sanksi berat kepada yang bersangkutan. Namun Suhairi tidak bisa menjangkau adanya parktik penjual jasa atau makelar yang beroperasi di lingkungan kerjanya. "Praktik makelar perijinan bisa saja terjadi, bahkan saya juga telah menjumpai sendiri ada makelar perijinan yang meminta sejumlah uang kepada seseorang yang ingin mengurus izin," terangnya. Menurut dia, praktik makelar perijinan tidak dilakukan oleh staf BP2T-PM, tetapi dilakukan oleh oknum dari luar instansi yang dipimpinnya.(ant)
EKONOMI BISNIS
KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM 1438 H
Kembangkan Pariwisata, Tala harus Serius Di pundak Pemerintah Kabupaten Tanah Laut digantungkan asa. Harapan agar bisa lebih serius mengembangkan sektor pariwisata. Gantungan asa ini sebagai upaya mendorong sektor ekonomi alternatif anyar berkembang di daerah yang terkenal kaya dengan sumber daya alamnya itu. Wartawan: Arief Syarkawi/MK
M
DIDIN/MK
LEBIH HIGIENIS: Seorang pekerja memerhatikan ubin GranitoTM yang tekah dipasang di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin.
Granito Bikin Lantai Lebih Higienis BANJARMASIN, MK- Kenyamanan menikmati suatu produk, baik pembangunan gedung-gedung, fasilitas publik seperti rumah sakit atau lainya, adalah harapan semua orang. GranftoTM sebagai produk homogenous tile dengan kualitas premium, menunjukkan komitmen untuk sebuah properti yang memenuhi standar arsitektur dan performans dari sebuah bangunan. Hal tersebut diungkapkan Manager GTM Kuntjoro Tjahjosarwono, saat meninjau pemasangan penutup lantai GranitoTm di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr HM Ansari Saleh, Banjarmasin, belum lama ini. Rumah sakit merupakan salah satu sarana fasilitas umum yang traffic pengunjungnya cukup tinggi. Maka dibutuhkan bahan penutup lantai yang berkualitas dengan ketahanan pemakaian
yang bisa lebih lama. “Karena itulah produk Granito banyak digunakan untuk proyek-proyek rumah sakit di Indonesia,” ia mengklaim. Hal senada dikatakan, Hermina Handayani. Marketing Superintendent Granito ini mengatakan, secara umum produk Granito selain banyak dipakai rumah sakit umum daerah (RSUD), juga telah banyak dipakai berbagai proyek-proyek pemerintah, seperti perkantoran, lembaga negara, atau sarana umum lainnya. Penggunaan produk Granito pads proyek diklaim disandarkan pada jaminan kualitas dan ketersediaan produk yang diberikan PT Granitoguna Building Ceramics, selaku produsen produk Granito Tile. “Salah satunya ialah RSUD dr HM Ansari Saleh yang menggunakannya. Sebagai institusi pelayanan kesehatan masyarakat
umum, RSUD Ansari Saleh memerlukan perhatian khusus, tak hanya dari segi kesehatan, tetapi juga kenyamanan pasien," ujar Hermina. Ia mengatakan, selain kekuatan yang terjamin, GranitoTM merupakan satu-satunya yang memproduksi produk cove atau hospital plint yang banyak digunakan di proyek rumah sakit. “Karena bentuk lengkungnya, kotoran atau debu tidak akan tersimpan di sudut pertemuan antara binding dan lantai. Dengan begitu akan lebih higienis dan bersih. “Makanya produk ini banyak digunakan di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia,” jelasnya.(m salafuddin)
ENGENAI hal ini, Ketua DPD Partai Golkar Tanah Laut H Rahimullah mengatakan, potensi Tanah Laut di sektor pariwisata sangatlah menjanjikan. Itu karena Tanah Laut memiliki aneka macam destinasi wisata alami yang layak jual. "Tanah Laut itu punya wisata pegunungan, pantai, bahkan jika mau kita juga bisa mengembangkan ekowisata bidang pertanian dan peternakan. Jadi bagaimana mungkin ekonomi Tanah Laut tidak bisa berkembang melalui sektor pariwisata," tegas pengusaha sukses Tanah Laut ini, Rabu (19/10). Namun, ia mengingatkan agar sektor pariwisata bisa maju pesat di Tanah Laut, tentu harus dibarengi dengan keseriusan Pemkab Tanah Laut untuk betul-betul melakukan pembenahan. “Pembenahan yang saya maksud, menyediakan infrastruktur pendukung pada satu objek wisata. Dengan begitu akses jalan yang nyaman agar
DOK/MK
H Rahimullah Ketua DPD Partai Golkar Tanah Laut
turis lokal dan mancanegara tertarik mengunjungi.” Ia menilai, Tanah Laut harus mencontoh daerah lain yang lebih dulu sukses mengembangkan sektor pariwisata. Kalau di Jawa bisa mencontoh Malang. “Mereka disana bahkan bukan hanya membenahi destenasi wisata alami, namun juga membuat destenasi wisata buatan agar makin menarik dikunjungi oleh turis," bebernya. Bukan apa-apa, ujar H Rahim, sapaan akrabnya, kemajuan sektor pariwisata di Tanah Laut diyakini turut mendorong banyak lini bisnis berkembang pesat. Misalnya, perhotelan, jasa biro perjalanan hingga pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM), dengan membuat camilan hingga kerajinan tangan.()