Untuk Masyarakat Banua KAMIS, 20 OKTOBER 2016/19 MUHARRAM MUHARR RR RA AM M 1438 143 438 H
Ashar Assha A ar 15:18 15:18 15 :18 :1
Maghrib Magh Ma ghri rib 18:15 18 1 8:1 : 5
Isya Isya Is ya 19:24 19 9::2 24 4
Subuh Subu Su buh 04 04:4 04:47 4:4 :4 7
Syuruk 05:59
HUBUNGI KAMI
REDAKSI 0811 5041 555
SIRKULASI 0811 5041 666
IKLAN 0811 5041 777
Operasional RSUD Idaman Dipaksakan?
IV
Pelayanan dan kantor manajemen.
III
Poli hehap medic, ruang rawat inap penyakit dalam, anak, dan hemodalisa.
II
Poli anak, imunisasi, laktasi, herbal/ akupuntur/gizi, kandungan, paru, kulit dan kelamin, Napza. Ruang rawat inap bersalin, bedah, perinatologi, dan ruang operasi.
I
Poli penyakit dalam, syaraf, gigi, mata, THT, bedah, orthopedic, dan traumatologi.
LANTAI
A2 Gegana Cilik Serbu MK
C7 Banjarmasin Bentuk Satpol PP Syariah Dzuhur Dzu zuh hu ur 1 ur 12:09 2:0 09
@MK @ untuk u ntuk Banua B anua
NOMOR OMOR OR 263 2 2638/TAHUN 8/ KE VII/2016/24 VII/ II/201 20 6/ HALAMAN AMAN AN RP RP 2.500,25
C1 Politika JADWAL SHALAT T
eppaper. epaper. p m media kalimantan. ka alimantan.. com co om
media m kalimantan ka alimantan n online o nline
Pasien Keluhkan Bising Suara Pengerjaan Bangunan Tambahan
LANTAI
MARTAPURA, MK- Berada di Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman Banjarbaru berdiri megah. Dan sejak diresmikan oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan, Bambang Wibowo yang hadir mewakili
LANTAI
LANTAI
Bersambung ke A6
RUDIYANTO/MK O/ O/
P erbasi Adu Hebat Legenda Basket Indonesia KEJUARAAN Nasional (Kejurnas) bola basket Cheng Hoo Cup ke-XI resmi digelar di Suria Arena, Banjarmasin, Rabu, (19/10). Pembukaan kejuaraan ini dihadiri langsung Ketua Umun Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Pusat Dani Kosasih, Ketua Perbasi Kalsel Zainal Hadi HAS, Ketua KONI Banjarmasin Djumadri Masrun, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalsel Mohandas selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Bersambung ke A6
Jadikan Bandara Etalase Kalsel November Menjadi Bulan Krusial
Untuk Dorong Ekonomi dan Pariwisata Mewujudkan bandara Syamsudin Noor sebagai etalase Kalimantan Selatan merupakan tantangan yang harus segera direalisasi. Sehingga keberadaannya mampu memberikan dampak masuknya investasi. Wartawan: Ardiansyah/MK
B
ERBAGAI masalah menghadang proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor sehingga jalan
di tempat. Jika dibandingkan daerah lain, Kalimantan Selatan (Kalsel) jauh tertinggal dengan daerah lain yang kini memiliki bandara yang lebih representatif dan modern. Padahal senyatanya, bandara merupakan gerbang penting atau etelase daerah. Kesan pertama yang ditampilkan bandara bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk berkembangnya ekonomi dan pariwisata. Hal tersebut ditegaskan General Manager PT Angkasa Pura 1 Handy Heryudhitiawan saat berkunjung ke kantor Media Kalimantan, Rabu (19/10). "Di banyak daerah berlomba memperbaiki bandara untuk menarik wisatawan.
PT Angkasa Pura 1 telah menarget proyek infrastruktur perluasan bandara Syamsudin Noor rampung 2019. Makanya, November ini menjadi bulan krusial untuk menyelesaikan sejumlah kendala menyangkut proyek yang sudah dilakukan groundbreaking sejak 2015 lalu. Menjadi bulan krusial, mengingat bulan depan merupakan tahap akhir pembebasan lahan sebelum pengumuman pemenang lelang. “Dan kita telah berkoordinasi dengan berbagai instansi, yang alhamdulillah semua mendukung, bahwa proyek ini harus terealisasi,” jelas Pimpinan Proyek Pengembangan Bandara Taochid Purnama, saat mendampingi GM PT Angkasa Pura 1 Syamsudin Noor Handy Heryudhitiawan dalam kunjungannya ke Media Kalimantan.
Bersambung ke A6
Bersambung ke A6
Jika proyek sudah dimulai, Bandara Syamsudin Noor juga akan membutuhkan setidaknya 2.0002.500 tenaga kerja yang tentunya juga akan mengikutsertakan masyarakat sekitar. Handy Heryudhitiawan GM PT Angkasa Pura 1
Lebih Dekat dengan Warga Dayak Ma’anyan Warukin, Tabalong, Kalsel (Bagian 4-Habis)
Satu dari 101 Tokoh Dayak Berasal dari Warukin "Saya merasa tidak pantas disandingkan dengan tokoh besar dayak lainnya. Karena apa yang telah saya lakukan hal biasa," ujar Andreas saat ditemui di kediamannya di Desa Warukin. Catatan: Sugiannoor, Tabalong/MK
A
B
ERBICARA tentang Dayak Ma'anyan Warukin selain membahas aktivitas Dayak Ma'anyan dengan segala aktualitasnya, kita tidak bisa lepas dari nama seorang tokoh setempat yakni, Andreas Buje. Pria kelahiran 25 Mei 1962 ini, menjadi satu dari sekian banyak tokoh dayak yang masuk buku dengan judul "101 tokoh dayak yang mengukir sejarah," yang ditulis
oleh R.Masri Sareb Putra. Menurut penulis, Andreas Bujes telah berupaya menghidupkan kembali seni budaya suku bangsanya dengan melakukan kreasikan seni tari, yang pada zaman dahulu hanya dipergelarkan pada upacara tertentu saja. Lalu dikemas menjadi Bersambung ke A6
Pungli SIM Dibongkar Provost
nang
BANJARMASIN, MK- Dua oknum polisi yang berdinas di Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polresta Banjarmasin diamankan anggota gabungan Provost dan Paminal Polda Kalsel karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) di bagian pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Kedua oknum berinisial Bripka P dan Brigadir F diamankan, Rabu (19/10) pagi, sekitar pukul 10.00 Wita saat melakukan aksi pungli di lingkungan Satuan Lalu Lintas Pol-
Gondang
Jadikan Bandara Etalase Kalsel
Biar kaya bandara urang jua Nang ai....
SUGIANNOOR/MK
101 TOKOH: Buku yang memuat 101 tokoh dayak yang mengukir sejarah.
BERI KETERANGAN: Kapolda Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto ketika dikonfirmasi mengenai diamankannya oknum yang diduga melakukan pungli.
resta Banjarmasin. Kapolda Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto ketika dikonfirmasi membenarkan perihal diamankannya oknum yang diduga melakukan pungli tersebut. “Keduanya sudah lama diamati hingga dilakukan Operasi Pemberantasan Pungli (OPP),” jelas Kapolda. Pelaku sendiri diketahui sebelumnya berdinas di Satuan Lalu Lintas Bersambung ke A6
TIM MK
B aakkiissaahh...
Terima 2 Gepok Uang, Buruh Tani Ini Pingsan TASAM (64), buruh tani asal Desa Karangmulya, Kecamatan Bojong Manggu, Kabupaten Bekasi, mendadak pingsan di atas panggung. Buruh tani tersebut kaget saat mendapat bantuan modal usaha Rp 20 juta dari Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Kisahnya, Selasa malam (18/10), Tasam mendatangi kegiatan nada dan dakwah yang dipelopori Dedi Mulyadi. Saat itu ia duduk paling depan, dan tiba-tiba saja dipanggil Bupati naik ke atas panggung.
Makan Sabuting
Tasam ditanya pekerjaan sehari-hari. Maka dengan polos, ia mengatakan dengan keahlian cuma mencangkul, hanya dapat upah Rp 25 ribu per hari untuk menghidupi isteri, keempat anak, serta cucunya. Penuturan ini, membuat Bupati Dedi terenyuh hingga memberikan bantuan modal peternakan Rp 20 juta dari saku pribadinya. Saat Dedi menyerahkan uang, tangan Tasam gemetar dan dia jatuh pingsan. Setelah siuman, ia mengatakan seumur hidup baru pertama kali memegang uang sebesar itu.(rol)
Nang Bakisah: Amang Isap
M
UN soal bakumpakan, warga Kampung Saraba Kawa ampunnya. Napa haja gawi pasti warga barunding dahulu. Tuha anum, lalaki babinian rami tu pang umpat bakarubut. Gawi sabumi kaya itu jar buhannya. Napanya haja tu, rami tu pang. Tagal ada haja lakun bubuhannya nang maulah garigitan bubuhan tuha an NET
Bersambung ke A6
DJOEN/MK