Untuk Masyarakat Banua www.mediakalimantan.co.id B8 Barito Putera; Adam Alis Hengkang
RABU, 28 DESEMBER 2016/28 RABIUL AWWAL 1438 H
A8 Hermansyah Bawa Tikar Purun JADWAL SHALAT
Dzuhur 12:20
Ashar 15:47
Maghrib 18:30
Isya 19:44
Subuh 04:46
Syuruk 06:06
epaper klik: issuu.com/ e-mediakalimantan
media kalimantan online
@MK untuk Banua
NOMOR 2704/VII/2016/24 HALAMAN RP 2.500,-
C8 2017, Pasar Properti Diprediksi Pulih
HUBUNGI KAMI
REDAKSI 0811 5041 555
SIRKULASI 0811 5041 666
IKLAN 0811 5041 777
Jalan Balangan Diperbaiki 2017 Lapas Banjarbaru pun Disweping
FAHRIZA/MK
Syahriliansyah Satker PJN Wilayah II
“Pengerjaan jalan sepanjang 1,5 Km tersebut diprediksi selesai pada Oktober 2017 mendatang,”.
MASIH Terkait tindak lanjut peristiwa kaburnya sejumlah warga binaan Lapas Kelas III Banjarbaru, jajaran Polda Kalsel bersama Polres Banjarbaru melakukan sweping di dalam lapas, Selasa (27/12) kemarin. Hal yang sangat mengejutkan, dalam sweping ditemukan berbagai senjata tajam, alat komunikasi, bahkan narkotika jenis sabu beserta alat pengisapnya. Kapolres Banjarbaru AKBP Eko Wahyuniawan mengungkapkan, sweping yang dilakukan dalam rangka meningkatkan pengamanan Lapas Kelas III Banjarbaru. “Ada empat blok yang kita periksa secara keseluruhan. Karena dari delapan blok yang ada, hanya empat blok itu yang digunakan.
Wartawan: Fahriza/MK
H
ARAPAN masyarakat Balangan agar jalan yang rusak segera diperbaiki tampaknya akan segera terwujud. Sebab, melalui dana APBN, di 2017 ini direncanakan akan ada perbaikan jalan di kawasan kabupaten berjuluk Bumi Sanggam itu. “Ya, 2017 kita perbaiki sebagiannya. Saat ini sedang dilakukan proses lelang. Jalan yang diperbaiki sepanjang 1,5 Km dengan anggaran sekitar Rp 10 Miliar,” terang Satker PJN Wilayah II, Syahriliansyah kepada Media Kalimantan, Selasa (27/12) Pria yang kerap disapa Iril ini memperkirakan, proses lelang hingga kontrak diprediksi akan selesai pada Februari 2017, sehingga setelah itu akan langsung dikerjakan. “Pengerjaan jalan sepenjang 1,5 Km tersebut diprediksi selesai pada Oktober 2017 mendatang,” katanya.
Bersambung ke A6
Bersambung ke A6 FOTO-FOTO: HUMASPOLDA/MK
ULM Kejar Peningkatan Akreditasi Prodi Dari total 93 prodi yang ada, sementara baru ada delapan yang sudah A. Terbaru yang dapat akreditasi A adalah FKIP Prodi Bahasa Inggris. Untuk itu, di 2017 nanti akan kita kejar akreditasi untuk prodi-prodi yang lain,” Profesor Dr Alim Bachri Wakil Rektor I Bidang Akademik
SEMBARI menunggu proses peningkatan akreditasi dari B menjadi A yang waktunya tidaklah sebentar, Wakil Rektor I Bidang Akademik Profesor Dr Alim Bachri menerangkan, Universitas Lambung Mangkurat (ULM), kini mencoba mengejar peningkatan akreditasi di setiap program studi (prodi) yang ada. “Dari total 93 prodi yang ada, sementara baru ada delapan yang sudah A. Terbaru yang dapat akreditasi A adalah FKIP Prodi Bahasa Inggris. Untuk itu, di 2017 nanti akan kita kejar akreditasi untuk prodi-prodi yang lain,” tuturnya. Alim menambahkan pada 2016 ini sudah ada beberapa prodi naik akreditasi dari C menjadi B. Dari 13 prodi yang masih terakreditasi C, 2016 berhasil menaikkan enam prodi ke akreditasi B. Yaitu S1 Pendidikan Kimia, S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, S2 Kenotariatan, S2 Teknik Sipil, S1 Fakultas Kedokteran Gigi, dan S1 Fisika. “Tinggal tujuh prodi lagi yang masih C. Yaitu S3 Pendidikan Doktor, S3 Pertanian, S2 Kehutanan, S1 Pendidikan Sosialogi, S1 Pendidikan Ekonomi, S1 JPOK Bersambung ke A6
SIDAK LAPAS: Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Erwin Triwanto saat melakukan sidak di sejumlah lapas, termasuk Lapas Kelas III Banjarbaru yang Minggu malam lalu dihebohkan dengan kaburnya sejumlah warga binaan. Selain disidak Kapolda, di Lapas Banjarbaru ini juga dilakukan sweping oleh petugas gabungan dari Polda Kalsel dan Polres Banjarbaru.
Di LP Khusus Anak Martapura, Over Capacity 547% KAPOLDA Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto tampak begitu kaget saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua lembaga pemasyarakatan (lapas) di Kabupaten Banjar, yakni Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Martapura dan Lapas Narkotika Klas II Karang Intan, Selasa (27/12) kemarin. Kapolda mengaku terkejut dengan kondisi kedua lapas yang kelebihan kapasitas (over capacity). Padahal menurutnya, kelebihan kapasitas tersebut dapat menjadi pemicu kaburnya napi. Tak hanya itu, menurutnya, over capacity di dalam lapas juga riskan memicu kerusahan sesama warga binaan. “Kelebihan kapasitas tampung ini riskan memicu gesekan antar napi dan menimbulkan kerusuhan,” kata Brigjen Erwin Triwanto. Terkait kelebihan daya tampung
ini, Tri Saptono, Kepala LPKA Klas I Martapura tak bisa memungkirinya. Diakuinya, daya tampung lapas hanya 210 orang. Namun penghuninya saat ini sebanyak 1.148 narapidana. “Ya 547% melebihi kapasitas tampung yang semestinya,” aku Tri Saptono.
Tri juga tak memungkiri bahwa kelebihan kapasitas tampung menjadi salah satu pemicu kaburnya warga binaan, atau perkelahian antar warga binaan. Namun demikian menurutnya, Bersambung ke A6
Kapolda: Bangun Suasana Harmonis di Lapas PASCAKABURNYA sejumlah tahanan di Lapas Banjarbaru, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto langsung melakukan kunjungan ke empat Lapas sekaligus, Selasa (27/12) kemarin. Keempat lapas tersebut yaitu Lapas Banjarbaru, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Martapura, Lapas Narkotika Klas II Karang Intan, dan Lapas Teluk Dalam Banjarmasin. Dari kunjungannya, Kapolda menyimpulkan pentingnya langkah-langkah preemtif, Gondang yakni kegiatan dalam upaya penciptaan kondisi yang kondusif di Lapas Anak Martapura Lapas, sehingga tidak Over Capacity 547% ada keinginan warga
A
nang
Mudahan jadi parhatian..
Bersambung ke A6
Menelusuri Jalan Poros Desa di Utara Aluh Aluh (Bagian 3)
Perbaiki Tingkat Pendidikan dan Kesejahteraan Warga Sebelumnya, untuk sampai di sekolah Lishayanti harus bergulat dengan lumpur. Hingga guru yang telah mengabdi selama 13 tahun itu tak jarang membawa pakaian pengganti agar bisa tampil rapi di hadapan siswanya. Catatan: Rudiyanto, Martapura
RUDIYANTO/MK
PENGERASAN: Siswa berangkat ke sekolah di jalan yang sedang diperbaiki.
M
ASIH teringat oleh Lishayanti, seorang guru di SDN Kuin Besar, Desa Kuin Besar, Kecamatan Aluh
Pengacara Jenius Asal Bosnia Ini Kuasai 70 Bahasa USIANYA baru 32 tahun, namun sudah menjadi pengacara, ahli bahasa Hebrew dan studi budaya Jepang, konsultan sustainable development (pembangunan berkesinambungan) dan anggota dewan kota. Namun bukan itu yang membuat para ilmuwan penasaran dengan Muhamed Mesic. Mesic adalah searang pemuda jenius dalam bidang linguistik. Dia mengerti 70 bahasa dan fasih dalam 56 di antaranya.
Aluh, sebelum jalan poros desa diperbaiki dengan perkerasan seperti sekarang ini, diperlukan perjuangan ekstra berangkat sekolahan yang melewati Desa Handil Baru dan Desa Kuin Kecil. Menurut guru yang tinggal di Purna Sakti Banjarmasin ini, bukan hal mudah untuk sampai ke sekolahan. Terutama di musim penghujan. Kondisi badan jalan poros desa yang masih selebar tak lebih
Bakisah...
Bersambung ke A6
KKada d Pinandu P
Dilansir Oddity Central, pria muda asal Bosnia ini menguasai puluhan bahasa, dari yang umum dipelajari seperti Inggris dan Jepang, sampai yang jarang dipakai sebagai bahasa internasional. Yang termasuk golongan terakhir ini antara lain Kinyarwanda, bahasa nasional Rwanda dan Quechua, bahasa yang digunakan oleh penduduk di Pegunungan Andes tengah. Uniknya, Mesic hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat untuk menguasai bahasa-bahasa tersebut.(mer/dml)
Nang Bakisah: Amang Isap
L
ANGKAP sudah bubuhan nang pintarpintar bulikan ka Kampung Sawa. Kacam Utuh Kumandrah, Hakim alias Anang Tupai, Anang Aspal ditambah pulang Si Ladung, bilang nyaman Pambakal Ratih lawan bubuhan tuhaan kampung begawi. Bersambung ke A6 MER