MEDIA KALIMANTAN RABU 30 NOVEMBER 2016

Page 1

Untuk Masyarakat Banua www.mediakalimantan.co.id B1 Jackson ke BU, Hasnuryadi Wacanakan RD atau IS

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

A4 Pajak Walet Kalteng Belum Optimal JADWAL SHALAT

Dzuhur 12:11

Ashar 15:36

Maghrib 18:20

Isya 19:33

Subuh 04:40

Syuruk 05:58

epaper klik: issuu.com/ e-mediakalimantan

media kalimantan online

HUBUNGI KAMI

@MK untuk Banua

NOMOR 2679/VII/2016/24 HALAMAN RP 2.500,-

C3 Opini: Melawan Ledakan Penduduk

REDAKSI 0811 5041 555

SIRKULASI 0811 5041 666

IKLAN 0811 5041 777

KONDISI PEREKONOMIAN

Global 2016

Asesmen terakhir Bank Indonesia menyimpulkan bahwa pelemahan ekonomi global masih berlangsung, diikuti harga komoditas yang masih rendah, dan aliran modal ke negara berkembang yang kembali turun. Momentum perbaikan ekonomi global yang semula diharapkan mulai terjadi pada tahun ini, masih belum tampak dan terlihat melemah di beberapa bagian. Pertumbuhan ekonomi global 2016 diperkirakan sekitar 3,0%, lebih rendah dari capaian 2015 sebesar 3,2% . Di negara maju, Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya diharapkan menjadi motor pertumbuhan ekonomi global, dalam perkembangannya sampai semester I-2016 masih belum solid. Pemulihan di Eropa dan Jepang juga belum kuat. Harapan positif baru terlihat pada batubara dan minyak nabati (CPO) yang dalam beberapa bulan terakhir mulai meningkat. Namun, kenaikan harga tersebut lebih dominan dipengaruhi penurunan produksi ketimbang akibat kenaikan permintaan. KONDISI PEREKONOMIAN

KALSEL 2016 Hingga penghujung tahun, ekonomi Kalsel masih melemah. Kendati demikian, Kalsel masih tumbuh sebesar 3,46%(yoy) pada triwulan III 2016, walau lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 3,97%(yoy). Inflasi juga terjaga dalam tingkat yang rendah dan stabil. Inflasi 2016 diperkirakan masih berada dalam kisaran target 4Âą1%, yakni sekitar 3,03,2%, lebih rendah dari capaian 2015 sebesar 3,4%.

KHAIRIL/MK

PERTEMUAN TAHUNAN: Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Harymurthy Gunawan saat memaparkan kondisi perekonomian terkini, Selasa (29/11) kemarin.

Optimistis Hadapi Ekonomi 2017 BI dan Pemprov Kalsel Ajak Bersinergi, Optimalkan Potensi, Kuatkan Resiliensi

Proyeksi

Perekonomian 2017 Kalimantan Selatan Inflasi 4 (Plus Minus)4

(Plus Minus) 1% 8-10%

Pertumbuhan Kredit Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga

Sandal Bermahkota Almin Hatta

B

EBERAPA bulan ke depan, sebagian wilayah negeri tercinta ini kembali menggelar pilkada. Yakni pemilihan kepala daerah. Baik memilih gubernur, bupati, maupun memilih walikota. Sebagaimana lazimnya, sebuah pemilihan akan menghasilkan orang-orang terpilih yang biasa disebut sebagai pemenang. Sisanya adalah mereka yang kalah alias pecundang. Tapi, yang menarik untuk diingat adalah, Bersambung ke A6

A

nang Gondang

Optimistis Hadapi Ekonomi 2017

Mudah-mudahan tarus babaik jar...

7-9%

Indonesia Pertumbuhan PDRB Inflasi 4 (Plus Minus)4 Pertumbuhan Kredit

Rumah Banjar batawing papan Lawangnya bapalang kayu jati Meskipun tantangan berat di depan Semua akan mudah kalau bersinergi

3,6-4%

Pertumbuhan PDRB

5-5,4%

(Plus Minus) 1% 10-12%

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 9-11%

(Harymurthy Gunawan, Kepala Perwakilan BI Kalsel) Wartawan: Khairil Anwar/MK

K

Bersambung ke A6

Menyelami berbagai objek wisata di Kota Solo seakan tidak pernah habis. Setiap penjuru di kota kelahiran Presiden RI, Joko Widodo ini menawarkan hal unik yang memanjakan mata para wisatawan. Catatan: Fahriza/MK

BI Sarankan Investor Lirik Potensi Karet Kalsel

Gunakan Teknologi untuk Usaha

Perjuangan Pelayan Kesehatan di Daerah Terpencil Banua (Bagian-3)

Ikut Merasa Hidup di Daerah Terpencil Selain medan berat, ditambah beban yang harus dipikul sepanjang perjalanan berjamjam ke tempat tujuan, pelaksanaan program pelayanan kesehatan Daerah Terpencil (Dacil) juga harus berhadapan dengan culture shock. Catatan: Sugiannoor/MK

M

EREKA, para tenaga medis yang tergabung dalam tim Dacil harus merasakan bagaimana

KRISIS ekonomi global dimana industri komoditi tengah mendapat ujian berat membuat masyarakat harus lebih kreatif. Vice Presiden Bank Mandiri Regional IX Tri Laksono, Bersambung ke A6

pola hidup komunitas masyarakat Dayak Meratus yang sederhana dan dekat dengan alam. Mulai dari tempat tinggal, makanan hingga kebiasaan sehari-hari pun menyatu padu antara

Bersambung ke A6

B

masyarakat setempat dengan para petugas Dacil. Salah satu petugas Dacil wilayah Puskesmas Uren, Yusli menceritakan, jika saat pelaksanaan pelayanan Bersambung ke A6

BKIPM Tangani 19 Kasus Pelanggaran BANJARBARU, MKBalai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Banjarmasin berhasil menangani 19 kasus pelanggaran. Kasus itu meliputi

akiissaahh.... ak

Samson, Kucing Selebritas Instagram Terbesar MEMILIKI bobot tubuh 12,7 kg, kucing bernama Samson ini mendadak jadi bintang di Instagram. Hewan berbulu itu disebut-sebut yang terbesar di New York, AS. Dilansir dari News.com.au, kucing jenis Maine Coon berusia empat tahun yang disebut sebagai peliharaan terbesar itu tinggal di Brooklyn dengan pemiliknya, Jonathon Zurbel. Samson awalnya dibeli oleh saudara laki-laki Zurbel dan sang kekasih. Tapi ketika hubungan itu

Paparan Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2016, Banjarmasin, 29 November 2016.

Bersambung ke A6

Bersambung ke A6

Hadirkan Tradisi sebagai Cita Rasa Kota

Sektor keuangan: Pembenahan struktur pembiayaan domestik belum beragam, struktur dana perbankan belum seimbang, serta pasar keuangan yang masih belum dalam.

SELAIN dari kalangan pemerintahan dan perbankan, Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2016 di Ruang Serbaguna Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Selasa (29/11) kemarin juga dihadiri perwakilan dunia usaha, salah satunya

KALIMANTAN Selatan dikenal dengan sumber daya alamnya yang melimpah, mulai dari biji besi lebih-lebih batubara. Perkebunan sawit juga terus menggeliat. Namun yang menarik, dalam sambutan Gubernur Bank Indonesia,

FAHRIZA/MK

Tantangan Struktural Nasional Sektor riil: Komposisi produk ekspor banyak bergantung pada produk sumber daya alam, struktur pasar dan tata niaga yang perlu lebih efisien, dan peran industri pengolahan yang terus menurun.

Hasnur Group akan Terus Kembangkan Bisnis Turunan

ONDISI Perekonomian global yang tentu berpengaruh pada perekonomian Indonesia termasuk Kalimantan Selatan, disebutkan masih akan dihadapkan dengan berbagai tantangan. Namun demikian, semua pihak diminta untuk tetap optimistis menghadapi ekonomi 2017 dan tahun-tahun berikutnya. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Harymurthy Gunawan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI)

Solo City Media Famtrip Disbudpar Solo (Bagian-2) KULINER: Mencicipi kuliner Wedangan Pendopo yang penuh nuansa seni dan makanan menggugah selera.

Meski sedikit lebih tinggi dibanding wilayah lain, inflasi Kalimantan Selatan berangsur turun memasuki bulan Oktober 2016. Sampai dengan Oktober 2016, inflasi year-to-date Kalsel mencapai 2,48% (ytd).

berakhir, ia dirawat Zurbel dan sekarang mereka berdua tak terpisahkan. Kucing bongsor yang tubuhnya sepanjang 121 meter itu kini memiliki lebih dari 67.000 pengikut di Instagram. Ia pun baru-baru ini menjadi selebritas. Sekarang perawat Samson, Carolyn Ayala, yang sebelumnya hanya memeriksanya setiap enam bulan, ikut dalam perjalanan dengan kucing selebritas itu. Ia mendampingi ke manapun si hewan berbulu pergi untuk wawancara dengan televisi dan pemotretan.(nca)

Bersambung ke A6

Datang Bakunjangan Nang Bakisah: Amang Isap

R

AMI habis! Nintu aja nang samingguan ini dipander bubuhannya di warung Nanang Akin. Napa lagi mun kada kesah bubuhan tulakan samingguan ka banua urangdi Desa Ingin Makmur. “Harau nah, dasar bagus banar Desa Bersambung ke A6 NET

DJOEN/MK


BANJARBARU

A2

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

Meski Luasan Berkurang Menjadi 204,49 Ha

Sebaran Kawasan Kumuh Bertambah Secara mengejutkan, Banjarbaru saat ini punya kawasan kumuh yang sebarannya di 17 kelurahan, awalnya kawasan kumuh itu berada di 16 kelurahan saja. Wartawan: Ardiansyah/MK

B

ERDASARKAN data yang didapatkan, kelurahan terindikasi kumuh di Banjarbaru sesuai urutan Kelurahan Kemuning seluas 36,34 hektare (Ha), Sungai Tiung 36,35 Ha, Bangkal seluas 24,96 Ha, Cempaka seluas 25,83 Ha, Landasan Ulin Selatan seluas 17,48 Ha, Guntung Manggis seluas 14,53 Ha, Loktabat Utara seluas 8,91 Ha, Mentaos seluas 6,71 Ha, Landasan Ulin Timur

seluas 16,13 Ha, Landasan Ulin Barat 5,21 Ha, Landasan Ulin Tengah seluas 5,79 Ha, Loktabat Selatan seluas 2,36 Ha, Guntung Paikat seluas 2,16 Ha, Sungai Besar seluas 1,56 Ha, Palam seluas 0,74 Ha dan Sungai Ulin seluas 0,44 Ha. “Total daerah kumuh se-Banjarbaru luasnya 204,49 hektare dan kelurahan yang tidak punya kawasan kumuh adalah Kelurahan Syamsudin Noor, Komet,

Landasan Ulin Utara dan Guntung Payung,” sebut Walikota Banjarbaru. Nadjmi mengakui memang benar adanya kondisi kawasan kumuh yang meningkat itu berdasarkan luasan 2016 sebanyak 204 hektare kawasan kumuh di 16 kelurahan saja. Akan tetapi, saat ini sudah berkurang luasannya tapi meningkat sebarannya. “Berkurang 21 hektare, tapi se-

barannya bertambah menjadi di 17 kelurahan,” tambahnya. Menyikapi itu, Walikota Banjarbaru membeberkan, masyarakat harus turut aktif untuk memberantas kawasan kumuh itu. “Kita harus berkolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” ucapnya. Nah, menyikapi kondisi ini, pemerintah pusat mencanangankan ‘Kotaku’ Kota Tanpa Kumuh,

yang digelar sosialisasi pada Selasa (29/11) kemarin. “Ada 4 hal, membangun kesadaran bersama, mencegah kawasan kumuh, saling berkolaborasi dalam komitmen,” kata Nadjmi. Program Kotaku nantinya sesuai target 2019 harus terpenuhi 100-0-100. “100 persen akses air bersih, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen akses sanitasi,” pungkasnya.()

D PRD

Iwansyah : Jarang Diundang Musrenbang

KETUA DPRD Kota Banjarbaru H AR Iwansyah memberi isyarat kalau setiap Musrenbang di kecamatan dewan jarang diundang. Hal ini diutarakannya, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Banjarbaru Utara, Selasa (29/11) kemarin. Dikatakan Iwansyah, pihaknya akan selalu hadir kalau diundang mengikuti Musrenbang di setiap kecamatan. “Kalau diundang di Musrenbag pasti hadir dan baru Kecamatan Banjarbaru Utara yang mengundang dewan,” ujar H AR Iwansyah. Dijelaskan Iwansyah, Musrenbang merupakan salah satu masukan bagi DPRD dalam pembahasan APBD sebagai pokok-pokok pikiran dan apa yang jadi prioritas pembangunan di Banjarbaru. “Kami juga selalu mendengarkan masukan-masukan apa saja yang datang dari masyarakat. Hasil resume Musrenbang tolong diserahkann ke DPRD,” tegasnya.(ardiansyah)

ARDIANSYAH/MK

PENGUKUHAN: Kepengurusan DPD Partai Golkar Kota Banjarbaru periode 2016-2019 dikukuhkan Plt Ketua Umum DPD Partai Golkar Kalsel Gt Iskandar Sukma Alamsyah, Selasa (29/11) kemarin.

Beringin Mengincar 10 Kursi di 2019 Iskandar Lantik Kepengurusan DPD Golkar Banjarbaru BANJARBARU, MK- Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Banjarbaru akhirnya dilantik langsung oleh Plt Ketua Umum DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel Gt Iskandar Sukma Alamsyah, Selasa (29/11) kemarin.

Kepengurusan DPD Partai Golkar Banjarbaru kembali dipercayakan kepada H AR Iwansyah masa periode 2016-2019. Sebelumnya, H AR Iwansyah terpilih secara aklamasi pada 15 Oktober 2016 lalu, bersama Ketua Harian Ir Iriansyah Ganie, A Rifani sebagai Sekretaris dan Nunuk Sutami sebagai Bendahara. Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarbaru H AR Iwansyah pasang target, partai beringin di Banjarbaru bisa mendapatkan 10 kursi di pemi-

lihan legislatif (Pileg) mendatang. “Saya berharap jumlah lima kursi sekarang bisa bertambah pada Pileg nanti, mudah-mudahan bisa capai 10 kursi,” ujarnya. Saat ini, Iwansyah mengungkapkan, seluruh kader Golkar yang menjadi pengurus mayoritas lelaki. “Sebenarnya 42 persen perempuan, dari perempuan ini yang bakal mengeruk suara dari masyarakat,” ungkapnya. Ia sangat berharap Pileg 2019 nanti, srikandi-srikandi Golkar bisa mendapat-

kan kursi di DPRD Kota Banjarbaru. Sementara itu, Plt Ketua Umum DPD Partai Golkar Kalsel Gusti Iskandar Sukma Alamsyah mengatakan, pengukuhan dan pelantikan di Banjarbaru ini merupakan kegiatan kelima dari 13 Kabupaten/Kota seKalimantan Selatan. “Ini kelima dari 13 kabupaten yang sudah saya kukuhkan,” ujarnya. Dikatakannya, periode sekarang singkat, namun hal itu tidak membatasi ruang gerak partai Golkar.

“Agak singkat periodenya, kenapa 3 tahun, sebab terjadi stagnan, yang mestinya diawal 2016, mari kita bersama-sama eratkan barisan dan struktur partai kita,” ajaknya. Dua hal ditekankan selesai pelantikan ini, sudah harus bersiap menata organisasi di tingkat kecamatan dan desa. “Kita harus mempersiapkan administrasi, untuk diverifikasi KPU nantinya, kalau tidak dipersipakan tak mustahil partai Golkar tidak lolos,” tandasnya.(ardiansyah)

51 Pasangan Ikut Isbat Nikah RANTAU, MK- Sebanyak 51 pasangan pengantin dinikahkan kembali secara massal oleh pengadilan agama berupa isbat nikah , Selasa (29/11) kemarin, di gedung Hammy AM Rantau. Pasangan pengantin berbagai usia ini nikah secara siri tanpa melalui proses peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menurut Panitia Pelaksana Isbat Nikah Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan, nikah di bawah tangan atau nikah siri masih terjadi di pelosok-pelosok wilayah Tapin karena beranggapan tidak pentingnya memiliki tanda bukti sah sebuah perkawinan dan biaya mahal serta merepotkan. Tujuan isbat nikah agar pasangan yang telah kawin siri akan mendapatkan ketetapan sah dari pengadilan agama dan sah secara suami istri sesuai dengan undang-undang kemudian dibuatkan bukti akta nikah bagi pasangan pengantin. “Peserta isbat nikah massal dikuti sebanyak 51 pasangang se Kabupaten Tapin, sesuai hari Jadi Kabupaten Tapin ke 51,” ujar Hj Ratna. Adapun peserta berasal dari Kecamatan Tapin Utara 1 pasangan, Tapin Selatan 7 pasangan, Kecamatan Piani 4 pasangan, Kecamatan Tapin Tengah 4 pasangan, Kecamatan Bakarangan 4 pasangan, Kecamatan Binuang 7 pasangan, Kecamatan Hatungun 1

DILLAH/MK

KARNAVAL: Bupati Tapin HM Arifin Arpan melepas peserta karnaval budaya pelajar se-Tapin.

Pelajar Meriahkan Karnaval Budaya

DILLAH/MK

SERAHKAN AKTA NIKAH: Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor menyerahkan akta salinan putusan pengadilan agama Rantau kepada pasangan yang mengikuti isbat nikah.

pasangan, Kecamatan Salam Babaris 2 pasangan, Kecamatan Bungur 6 pasangan, Candi Laras Utara 5 pasangan, Lokpaikat 7 pasangana dan Kecamatan Candi Laras Selatan 3 pasangan. Peserta isbat nikah yang tertua atas nama Sartaya 76 tahun berpasangan dengan Marjainah 68 tahun dari

Kec Lokpaikat, kemudian pasangan termuda Syaifullah 30 tahun berpasangan Fatmah 22 tahun dari Desa Parigi Kecamatan Bakarangan. Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor mengatakan, hari ini kebahagiaan bersama dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tapin ke-51 menyaksikan

isbat nikah yang digelar Tim Penggerak PKK Tapin dan Kesra bekerja sama dengan Pengadilan Negeri Agama Rantau. “Alhamdulillah tahun ini kita dapat menggelar isbat nikah sebanyak 51 pasangan yang terus bertambah setiap tahun,” ujarnya.(dillah)

RANTAU, MK- Ratusan pelajar dari berbagai tingkatan ikuti karnaval budaya, Senin (28/11) kemarin, mengambil star jalan H Isbat Rantau. Karnaval budaya dilepas secara resmi oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan dengan disaksikan para pimpinan Unsur Muspida Tapin serta penjabat Pemkab Tapin. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Tapin Drs H Juwaini MPd karnaval budaya dikuti para pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Tapin.

“Peserta pawai sebanyak 24 sekolah dari para pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA/ SMK dan MAN di Kabupaten Tapin,” ujarnya. Para peserta membawakan khas budaya yang ditampilkan bercirikan khas kab Tapin sesuai dengan peringatan Hari Jadi ke-51 Kabupaten Tapin. Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan, karnaval budaya yang ditunjukkan kepada adik-adik pelajar dalam upaya melestarikan budaya dan hiburan rakyat.(dillah)


RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

PALANGKARAYA

A3

Pemkot Harus Fokus Pembangunan Pariwisata PALANGKARAYA, MK- Pemerintah Kota Palangkaraya diminta untuk lebih fokus dan menggunakan kala prioritas untuk pembangunan pariwisata sehingga bisa mencapai kemajuan di masa mendatang. "Banyak potensi di wilayah Palangkaraya yang bisa dikembangkan sebagai objek wisata. Namun pemerintah harus ada skala prioritas dalam pengembangannya," kata Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangkaraya, Rusliansyah di Palangkaraya, Selasa (29/11). Politisi partai berlambang pohon beringin itu mengatakan, akibat tidak fokusnya pembangunan, hingga kini wilayah berjuluk "Kota Cantik" ini belum memiliki objek destinasi wisata unggulan. "Pemerintah daerah harus bisa memetakan destinasi wisata yang akan dijadikan unggulan yang selanjutnya harus digarap secara maksimal," katanya. Dia berharap, Pemerintah Kota dapat mewujudkan visi dan misinya yang ingin menjadikan Kota Palangkaraya sebagai kota wisata. Walikota Palangkaraya, Riban Sa-

D inamika

Diskoperindag Gelar Seminar Daya Saing

RATUSAN pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta puluhan mahasiswa di Kota Palangkaraya mengikuti seminar umum dalam rangka peningkatan daya saing usaha di masa mendatang. "Kegiatan seminar ini dikuti 150 pelaku usaha dan 60 mahasiswa yang ada di kota ini," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota, Sahdin Hasan di Palangkaraya, Selasa (29/11). Dalam kesempatan itu, pihaknya menggandeng perbankkan, pihak pengusaha mandiri, BPOM serta dari salah satu pengelola toko retail di "Kota Cantik" ini. Sahdin berharap melalui seminar tersebut para pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha serta meningkatkan daya saing sesuai tema acara yakni "Meningkatkan Daya Saing UMKM Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2016". "Tanpa ada dukungan seluruh pihak serta ivonasi dan kemampuan menganalisa peluang segmen pasar maka pelaku UMKM akan sulit berkembang. Untuk itu, pemerintah kota akan terus mengawal sinergitas pengembangan UMKM," katanya. Wakil Walikota Palangkaraya, Mofit Saptono Subagio mengatakan, kendala utama pengembangan UMKM di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Te ngah ini ialah rendahnya daya saing produk dan terbatasnya modal.(ant)

tia sebelumnya juga menilai kualitas sektor wisata kurang maksimal sehingga perlu dilakukan penguatan di masa mendatang. "Dari segi jumlah destinasi kita bisa capai, tapi kualitas capaian tersebut bagaimana. Sejak dulu hingga sekarang kita belum ada sektor wisata unggulan. Saya seperti mendorong mobil mogok kalau berbicara dengan SKPD ini," katanya. Riban menyatakan menyayangkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait juga belum bisa menyerap dan melaksanakan ide-idenya terkait pengembangan sektor wisata. "Walaupun saya banyak ide, tetapi yang teknisnya mereka. Mulai perencanaan sampai tahap akhir itu dinas teknis yang melaksanakan. Wali kota itu mendorong bagaimana pemerintah bisa mencapai visi dan misi. RPJMD itu yang wali kota giring, tapi teknisnya ini SKPD," tambahnya. Dia berharap SKPD terkait yang dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) dapat meningkatkan kualitas sektor wisata di masa mendatang.(ant)

NET

SUSUR SUNGAI: Salah satu objek wisata yang menjadi andalan di Palangkaraya adalah Sungai Kahayan.

Gubernur Harus Dengar Masukan Semua Pihak Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran diminta untuk tidak hanya mendengar masukan dari satu pihak melainkan semua pihak untuk membuat suatu kebijakan.

P

ERTIMBANGAN ataupun masukan dari berbagai pihak dalam membuat kebijakan justru sangat baik, termasuk masukan dari pihak yang dianggap kontra. Saran ini dikemukakan oleh Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi Demokrat, Srio Sako Hartanan terkait rencana pertemuan DPRD Provinsi Kalteng dengan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran terkait pelantikan pejabat eselon II, III dan IV pada 18 November 2016 lalu yang disebut telah melanggar aturan. "Jangan hanya mendengarkan dari pihak yang dianggap positif. Pihak yang dianggap negatif pun sebenarnya harus didengarkan. Jadi masukan tidak hanya dari satu arah. Seperti itu pemimpin yang baik," ucap Srio, Selasa (29/11). Mantan Anggota DPRD Kota Palangkaraya ini mengaku memiliki pengalaman ketika dihubungi Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 Agustin Teras Narang terkait sikapnya yang mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) memindahkan kas maupun gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Bank Pembangunan Kalteng (BPK) ke Bank Republik Indonesia (BRI). Dia bercerita pada saat itu Teras Narang sangat menolak kebijakan Pemkot tersebut karena BPK milik Pemerintah Daerah se-Kalteng. Namun, Teras Narang

tetap mendengarkan pandangan pihak yang mendukung kebijakan Pemkot bahkan justru membenarkan tindakan tersebut setelah memahami kondisinya. "Sikap saya pada saat itu kan jelas bertentangan dengan Teras Narang, tapi beliau menghubungi dan mendengarkan penjelasan saya. Seperti itu pemimpin yang baik. Dia mendengarkan semua pihak, termasuk yang kontra terhadap dirinya," kata Srio Sako. Di tempat terpisah Ketua Komisi A DPRD Kalteng Freddy Ering juga mengharapkan Gubernur harus benar-benar selektif dalam mendengarkan saran maupun masukan dari penasehat, khususnya orangorang sekitar. Dia mengatakan, penasehat dalam membuat suatu kebijakan harus berkompeten serta memahami berbagai permasalahan. Sebab, bukan tidak mungkin masukan ataupun pertimbangan yang justru menyesatkan dan merugikan Gubernur. "Sekarang banyak yang mulai berpikir, kasihan Gubernur. Banyak kebijakan yang justru melanggar aturan dan sangat merugikan Gubernur sendiri. Gubernur perlu bijaksana merekrut orang. Terpenting, manfaatkan birokrat secara objektif," kata Freddy. Ketua DPRD Kalimantan Tengah Renhard Atu Narang mengingatkan rapat kerja dan koordinasi dengan Gubernur Sugianto Sabran yang telah disepakati, Rabu (30/11) malam pukul 19.30, jangan sampai melebar dan tetap fokus pada permasalahan pelantikan pejabat eselon II. Seluruh unsur pimpinan dewan maupun Komisi serta Fraksi diharapkan menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan, kata Atu Narang usai memimpin rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD terkait penyusunan jadwal dan agenda pertemuan dengan Gubernur Kalteng.

"Kita dalam rapat kerja itu hanya meminta penjelasan Gubernur terkait masalah pelantikan 18 November 2016. Ini yang perlu dipahami agar kita tahu agendanya dan tidak melebar," tegasnya. Pria yang telah dua periode menjadi Ketua DPRD Kalteng ini juga mengingatkan bahwa tidak ada hak interpelasi pada setiap pertanyaa. Sebab, inti rapat koordinasi tersebut hanya mendengarkan Jawaban Gubernur Kalteng. Dia mengatakan, Ketua Komisi dan Ketua Fraksi akan mengajukan sejumlah pertanyaan terhadap Gubernur. Namun terlebih dahulu, harus ada semacam daftar agar pertanyaan yang nantinya diajukan tidak melengceng jauh dari poin utama, yakni alasan pelantikan. "Tidak ada hak Interpelasi. Gubernur kan sudah menyediakan waktu untuk memaparkan alasan pelantikan pejabat eselon II pada 18 November 2016. Kita harus hargai itu," kata Atu Narang. Rapat Banmus DPRD Kalteng tersebut juga turut dihadiri Pemerintah Provinsi dalam hal ini Sekretaris Daerah Siun Jarias, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalteng Leonard S Ampung, Kepala Badan Perencanaan Daerah (BAPPEDA), sejumlah Kepala Biro dan lainnya. Sebelumnya, Senin (28/11) siang Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mendatangi Ketua DPRD Kalteng Renhard Atu Narang. Kedatangan tersebut untuk menyatakan dan memastikan kesiapannya memberi penjelasan terkait pelantikan pejabat eselon II yang dilaksanakan 18 November 2016. "Kami akan menjadwalkan dan mengundang Pimpinan maupun anggota DPRD Kalteng untuk menjelaskan pelantikan 18 Agustus. Pasti akan kita jelaskan," kata Sugianto usai bertemu Atu Narang.(ant)

Sekda Hadiri HUT SMKN I Muara Teweh MUARA TEWEH, MK- Sekretaris daerah Barito Utara, Ir H Jainal Abidin menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) SMKN I Muara Teweh Selasa (29/11). Didampingi kepala Sekolah SMKN I Muara Teweh, H Ardian dan para guru Sekda mengatakan, saat ini SMKN I telah genap berusia 31 tahun. “Dengan usia yang sudah terbilang tidak muda tersebut harapkan mampu mempertahankan atau meningkatkan prestasinya baik akademis maupun non akademis,” imbaunya. Sekda juga sangat mengapresiasi dimana SMKN I Muara Teweh ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan HUT PGRI sebagai kepanitiaan juga lomba yang sudah dilaksanakan beberapa hari lalu. enurutnya, dalam dasawarsa terakhir ini, pemerintah lebih menekankan pada pendidikan kejuruan. Hal tersebut dikarenakan agar lulusan SMK, Selain memiliki bekal ilmu pengetahuan juga kemampuan/kompetensi, sesuai dengan bidangnya untuk mengab-

BANI/MK

POTONG KUE: Sekda Barito Utara Jainal Abidin memotong kue saat perayaan HUT SMKN I Muara Teweh, Selasa (29/11).

dikan dirinya bagi masyarakat dan memperbaiki taraf hidup rakyat. Dengan kemampuan untuk berwira usaha ataupun menciptakan lapangan kerja diri sendiri. Sehingga tidak hanya berharap untuk

menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), namun mampu mencapau perkembangan perekonomian yang maju melalui kecakapan hidup yang didapat selama mengikuti pendidikan.

“Saya berharap kepada seluruh siswa khususnya agar tidak terprovokasi pada berita berita yang kiranya dapat membahayakan keutuhan NKRI. Demikian juga dengan penggunaan media sosial atau jejaring sosial agar berhati-hati dalam menggunakannya terutama yang merugikan orang lain,” jelasnya. Menurutnya, pemerintah daerah terus mendukung program belajar yang sudah dilaksanakan. Hal ini tidak lain demi memajukan pendidikan. Dengan begitu nantinya sekolah ini mampu menghadapi tantangan kedepannya sesuai dengan perkembangan. Apalagi SMKN I telah mampu mengukir prestasi pada tingkat nasional, dimana siswanya telah meraih juara III lompat jauh dalam mewakili Kalteng. Selian itu salah satu siswa juga mengawikili provinsi dalam lomba debat bahasa Indonesia. “Dengan prestasi ini tentu saja kita bangga sekolah di Barut sudam mampu bersaing pada tingkat nasional untuk mewakili Kalteng,” pungkasnya.(bani)

Kejurnas Rally Seri 6 di Kalteng PALANGKARAYA, MK- Kejuaraan Nasional Time Rally Seri 6 yang berlangsung pada 3-4 Desember 2016 akan diadakan di Kota Palangkaraya maupun Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. Kejurnas akan memperlombakan sejumlah kelas ini akan diikuti ratusan pembalap dari seluruh Indonesia. "Peserta akan menempuh rute sepanjang 350 km dari Kota Palangkaraya hingga Kabupaten Pulang Pisau. Rutenya melewati jalan raya dan ruas lainnya, sehingga peserta wajib mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Tidak diistimewakan," kata Ketua Panitia Kejurnas Time Rally Seri 6 Tabengan Wisata Rally 2016 Andrey L Narang melalui Koordinator Humas dan Publikasi Ayin Nur Rofik, Palangkaraya, Senin (28/11). Dikatakan, Kejurnas pada hari pertama, Sabtu (3/12), peserta akan melewati garis start di halaman Kalawa Boulevard di Jalan Tjilik Riwut Km 6,5 Palangkaraya sekitar pukul 09.00 wib menyusuri sejumlah ruas jalan di Palangkaraya hingga Kabupaten Pulang Pisau. Menariknya, selama di Pulang Pisau setelah menikmati perjalanan dan penilaian di sejumlah pos yang ditentukan oleh panitia wisata rally, peserta akan disuguhi berbagai pertunjukan seni dan budaya yang disiapkan oleh Pemda Kabupaten Pulang Pisau. "Setelah itu, peserta akan melanjutkan perjalanan wisata rally ke Palangkaraya hingga sore hari. Kalau hari Kedua, Minggu (4/12), peserta akan melanjutkan wisata rally melintasi sejumlah ruas jalan di Palangkaraya dan akan berakhir di garis finish di gerbang Kalawa Boulevard," kata Ayin. Konsep kompetisi ini untuk mengajak peserta rally dari berbagai daerah di Indonesia untuk berlomba mengadu keterampilan dan ketangkasan serta ketepatan waktu pada jalur yang dirancang oleh profesional teknis atau rally committee. Dan secara khusus bertujuan untuk memperkenalkan budaya, wisata, kuliner dan kearifan lokal di Kalteng. Diakhir Kejurnas Time Rally Seri 6, lanjut dia, setelah dilakukan penghitungan poin oleh tim rally commiottee dan steward, para pemenang akan mendapatkan Piala Driver dan Navigator ditambah uang tunai jutaan rupiah. "Untuk pendaftaran peserta bisa bisa datang langsung ke Sekretariat Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalteng, Jalan RTA Milono Nomor 5 Palangkaraya atau untuk informasi pendaftaran bisa menghubungi ke contact person Tabengan Wisata Rally 2016 atas nama Winda 082350650429," kata Ayin.(ant)

77.945 Warga Barut Sudah Terekam E-KTP MUARA TEWEH, MK- Jumlah warga yang sudah memiliki KTP elektronik (e-KTP) di Kabupaten Barito utara mencapai 74,07% atau sekitar 77.945 orang dari wajib E-KTP sebanyak 105.230 orang. Saat ini juga dinas terkait telah gencar melakukan upaya perekaman, mulai di kantor hingga jemput bola di wilayah terpencil. Ini tidak lain guna percepatan pengambilan data sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Drs Ledianto, Selasa (29/11) mengatakan, pihaknya melakukan program jemput bola dengan menggunakan mobil Jempol yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap, guna mempermudah masyarakat merekam data diri untuk keperluan pembuatan e-KTP. Dalam upaya memberikan kemu-

dahan telah disediakan fasilitas jaringan internet, dimana penggunaannya sampai hingga pelosok perdesaan. Ledianto mengungkapkan, saat ini Disdukcapil hanya bisa mencetak surat keterangan karena belum ada blangko. Diperkirakan blangko terbit pada tahun depan sekitar bulan Februari atau Maret. “Tapi khusus e-KTP seluruh Indonesia termasuk Kabupaten barito utara saat ini kesulitan blangko, hingga kesulitan cetak. Namun mengantisipasinya warga yang sudah merekam diberikan blangko surat keterangan yang seragam se Indonesia,” katanya. Kendati masih kekurangan blangko, namun perekaman terus dilakukan untuk pengambilan data. Dengan sudah dilakukan pengambilan data, maka proses selanjutnya hanya menunggu pencetakan saja.(bani)


A4

KALIMANTAN TENGAH

B arsel

Pajak Walet Belum Optimal

Pendidikan Agama

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

Banyaknya pembangunan rumah sarang burung walet di Kabupaten Kapuas tenyata belum juga mampu memberikan kontribusi optimal bagi pendapatan asli daerah setempat. Betapa tidak, dari Rp 150 juta pendapatan yang ditargetkan hanya terealisasi sebesar Rp 67 juta lebih atau 46,52%.

ANGGOTA DPRD Buntok Ahmadi Duah menilai sejauh ini porsi pendidikan agama di sekolah masih minim, oleh karena itu sangat penting untuk ditambah. “Ada kekhawatiran masyarakat akan implementasi dunia pendidikan yang belum memperkuat nilai-nilai agama. Sehingga lulusannya belum diimbangi dengan pemahaman perilaku dan akhlakul karimah siswa,” ujar Ahmadi kepada Media Kalimantan, di kantornya, Selasa (29/11). Menurut dia, masyarakat banyak yang khawatir atas minimnya pendidikan agama itu justru akan membuat siswa dan pihak sekolah hanya berorientasi bagaimana caranya agar lulus ujian, meskipun harus dengan menghalalkan segala cara. Sehingga setelah lulus nantinya, ketika mencari suatu pekerjaan pun dengan cara yang tidak baik pula. “Hal tersebut yang kita takutkan nanti,” tandas Ahmadi. Dia berpendapat, pentingnya pembenahan dan melakukan penguatan pembelajaran agama, karakter, dan budi pekerti siswa. Masalah lain yang tidak patut dilakukan oleh para pelajar adalah maraknya minuman keras dan peredaran narkoba. “Bahkan hal tersebut tidak hanya terjadi di kalangan remaja di perkotaan namun juga kini mulai masuk hingga ke pedesaan. Ini harus diatasi bersama,” tegasnya.(digdo)

Wartawan: Irfan/MK

N

B arut Dilarang Berlayar DEBIT air pedalaman Sungai Barito dilaporkan di atas normal sehingga Dinas Perhubungan melarang tongkang pengangkut batu bara dan kayu melewati Jembatan KH Hasan Basri di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. "Mulai pagi ini semua angkutan tambang dan kayu dilarang melewati jembatan karena permukaan air Sungai Barito di atas normal," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Lalu lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (LLASDP) pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Barito Utara Muhammad Nurdin dikutip dari Antara, Selasa (29/11). Sejumlah tongkang bermuatan batu bara maupun kosong sempat melintasi jembatan KH Hasan Basri pada akhir pekan lalu saat debit Sungai Barito normal, namun kini kembali dilarang berlayar. Kenaikan debit air di pedalaman Sungai Barito itu akibat curah hujan tinggi, terutama di wilayah utara Kabupaten Murung Raya dan sebagian lainnya karena air sungai meluap di kawasan Kabupaten Barito Utara. Ketinggian air permukaan Sungai Barito pada Selasa pagi tercatat 11,80 meter menunjukkan angka di atas normal sehingga tongkang dan kapal besar tidak bisa melintas di bawah jembatan sepanjang 270 meter yang dibangun pada 1990 itu. "Untuk sementara transportasi sungai khususnya angkutan kapal bertonase besar dari hulu ke hilir dihentikan sampai kondisi air sungai turun (normal)," kata Nurdin. Ia mengatakan, sebagian besar angkutan kapal tunda (tugboat) dan tongkang batu bara sudah berlayar sebelum ketinggian air Sungai Barito di atas normal. Namun sejumlah tongkang bermuatan puluhan ribu ton batu bara milik perusahaan pemegang izin kuasa pertambangan (KP) dan pemegang izin perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) terpaksa bersandar di kawasan hutan pinggiran Sungai Barito karena tidak bisa melewati jembatan. "Sejumlah tongkang masih ada tertahan di wilayah hulu, sebagian besar sudah lewat saat air belum naik," katanya.(ant)

IRFAN/MK

BANGUNAN WALET: Keberadaan usaha rumah sarang burung walet di Kabupaten Kapuas belum memberikan kontribusi optimal terhadap pendapatan asli daerah setempat.

Kapuas Luncurkan KIA KUALA KAPUAS, MK- Pemerintah Kabupaten Kapuas resmi meluncurkan Kartu Identitas Anak (KIA) di daerah setempat. Pendistribusian secara simbolis dilakukan pada acara launching KIA oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Selasa (29/11). Launching kartu identitas anak yang berlangsung di aula Kantor Pemkab Kapuas juga dihadiri Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin dan Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan (Disdukcapil) Kapuas Ruseni. Bupati Kapuas Ben Brahim mengatakan, launching KIA tersebut sesuai dengan Peraturan Dalam Negeri Nomor 2 tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak. Untuk itu, ia mengharapkan Disdukcapil melakukan pendataan KIA secara jemput bola hingga ke daerah terpencil. Apabila dalam pelaksanaannya Disdukcapil kekurangan tenaga maka disarankan segera lakukan penambahan tenaga untuk melakukan pendataan KIA. “Yang terpenting dalam pelaksaannya adalah melayani masyarakat secara cepat karena program ini sudah didengar oleh seluruh penjuru Kapuas,” ujar Ben. Kepala Dinas Kependudukan dan

Waspadai Berbagai Penyakit

IRFAN/MK

SERAHKAN KIA: Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada siswa.

Pencatatan Sipil Kabupaten Kapuas Ruseni mengungkapkan, dengan kartuidentitas anak maka dapat lebih meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik serta sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusi anak sebagai warga negara. “Jadi, untuk saat ini kami sudah melaksanakan penerbitan kartu identitas anak sebanyak 6.000 keping,” terang Ruseni. Kabupaten Kapuas sendiri merupakan salah satu kabupaten yang terpilih

AH, upaya mengenjot penerimaan pendapatan dari sektor pajak rumah sarang burung walet pun, dilakukan Pemkab Kapuas dengan mendata keberadaan sarang burung walet di seluruh kecamatan di daerah setempat. Pendataan itu sesuai surat Bupati Kapuas tertanggal 31 Oktober 2016 tentang pendataan sarang burung wallet, dimana camat melalui kepala desa akan melakukan pendataan sarang burung walet di wilayahnya masing-masing menyangkut nama pemilik sarang burung walet, alamat, ukuran bangunan dan perizinan yang dimiliki. Selanjutnya data-data tersebut direkapitulasi dan dikirimkan langsung ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). “Kami sampai saat ini masih menunggu data-data itu dan masyarakat juga harus tahu,” kata Kepala Dispenda Kapuas Andres Nuah melalui Kepala Bidang Program Pendapatan dan Pengendalian Pangeran Pandiangan di Kuala Kapuas, Selasa (29/11). Apabila semua data sarang burung walet sudah terkumpul maka selanjutnya Dispenda akan merumuskan mengenai cara penanganannya dan menghitung potensi pendapatannya. “Kalau tidak ada data-data yang aktual susah kita menangani karena data yang sebelumnya masih tidak jelas siapa pemiliknya,” ungkapnya. Karenanya, Pangeran berharap data sarang burung walet dari semua kecamatan dapat terkumpul pada Desember ini, sehingga pada tahun 2017 Dispenda dapat bergerak melakukan pemungutan pajak sarang walet dan apabila keberadaannya tidak memberikan kontribusi untuk daerah setempat maka rumah sarang walet tersebut akan disegel. “Apabila nanti tidak jelas kontribusinya untuk daerah maka rumah sarang walet itu akan kita segel atau ditutup dan saya satu-satunya penyidik pajak di Kabupaten Kapuas. Jadi, kalau misalnya dalam Perda dia (usaha sarang burung walet) terkena pajak tapi dia tidak patuh membayar pajaknya maka kita segel saja,” tegasnya. Namun sebelum melakukan eksen dilapangan Dispenda terlebih dulu akan mensosialisasikan Perda Nomor 8 Tahun 2010 tentang sarang burung walet sekaligus meminta masukan kepada para pemilik usaha sarang burung walet. “Siapa tahu Perdanya tidak sesuai dengan perkembangan jaman ya kita rubah, tidak masalah, tapi mereka harus mengurus izin dan ketika kita sudah melakukan tahapan-tahapan itu pengusaha walet masih bandel, tunggu kita segel. Di kota-kota besar ini sudah dilakukan, disegel langsung,” katanya.()

dalam pelaksanaan penerbitan kartu identitas anak tahun 2016 Terpilihnya kabupaten berjuluk Tinggang menteng Panunjung Tarung itu karena telah berhasil melampaui target nasional dalam cakupan akte kelahiran anak tahun 2015. Adapun capaian target pembuatan akte kelahiran di daerah setempat yakni 75,60% dari target nasional75% sehingga menempatkan Kapuas pada urutan 31 dari seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.(irfan)

BUNTOK, MK- Datangnya musim hujan, bisa saja berdampak negatif bagi kesehatan. Berbagai penyakit dikhawatirkan dapat menyerang siapa saja. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel drg Daryomo Sukiastono, MAP mengingatkan, masyarakat Barsel, untuk lebih menjaga kesehatan pada saat musim penghujan. ”Berbagai faktor penyebab penyakit di musim hujan lebih mudah dijumpai, maka untuk itu berhati-hatilah,” kata pria yang akrap disapa Yomi kepada Media Kalimantan, di kantornya, Selasa (29/11). Menurutnya, berbagai indikasi yang terjadi, seperti banyaknya genangan air, yang dapat menyebabkan perkembangbiakan Nyamuk Aedes Aegepty maupun Anopheles. Kedua jenis nyamuk itu bisa menyebabkan penyakit Demam

Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria. Faktor lain adalah kelembaban udara dan cuaca yang tidak menentu dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Penyakit seperti influenza dapat dengan mudah menyerang. ”Maka dari itu sangat diperlukan konsumsi gizi yang seimbang, dan vitamin C agar tubuh tidak cepat drop,” ujar Yomi. Ia mengharapkan, agar masyarakat menimbun genangan dan membuang kaleng-kaleng bekas tempat berkembang biaknya nyamuk. Selain itu tetap membersihkan dan menguras bak kamar mandi, agar tidak ada jentik-jentik nyamuk. Yang terpenting jelasnya, adalah menjaga pola hidup bersih dan sehat, agar terhindar dari penyakit. ”Konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, serta buahbuahan agar kondisi tetap terjaga dengan baik,” jelasnya.(digdo)

Sasaran Luas Tanam Belum Tercapai KUALA KAPUAS, MK- Realisasi sasaran luas tanam padi pada 2016 di Kabupaten Kapuas belum berhasil memenuhi target. Betapa tidak, pada musim tanam Okmar 2015-2016 dari target sasaran seluas 65.695 hektar, terealisasi hanya seluas 57.831 hektar atau 85,8%. Tak tercapainya sasaran luas tanam juga terjadi pada musim tanam April-September (MT Asep) 2016 dari target sasaran seluas 60.678 hektar, terealisasi hanya seluas 37 ribu hektar atau 61,57%. “Jadi, realisasi tanam kita untuk MT Okmar 20152016 dan Asep 2016 dari target seluas 126.373 hektar terealisasi hanya sekitar 95.190 hektar atau 61,57%,” kata Kepala Dinas Pertanian Kapuas Anjono Bhakti melalui Kabid Produksi Tanaman Pangan, Jarwadi di Kuala Kapuas, Selasa (29/11). Kendati target sasaran luas tanam belum tercapai, namun menu-

rut Jarwadi dari segi peningkatan luas tanam ada peningkatan dari MT Okmar 2014-2015 sehingga Dinas Pertanian Kapuas dihadiahi alat mesin pertanian (Alsintan) oleh pihak Pemerintah Pusat. “Peningkatan luas tanam kita pada musim tanam Okmar 2014-2015 sekitar 9% makanya kita dapat hadiah peralatan mesin pertanian,” ungkapnya. Dijelaskan, belum tercapainya target sasaran luas tanam MT Okmar dan Asep dikarenakan pengaruh iklim. Apalagi pada musim tanam Okmar 2016-2017 realisasi sasaran luas tanam bakal lebih mengalami penurunan. “Adanya aturan larangan tidak boleh membakar ditambah kondisi iklim dan air pasang juga akan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran luas tanam,” terang Jarwadi. Nah, berdasarkan catatan Dinas Pertanian Kapuas untuk realisasi sasaran luas tanam MT Okmar 2016-

IRFAN/MK

MUSIM TANAM: Petani di Kabupaten Kapuas saat melakukan penanaman padi.

2017 hingga 27 Nopember 2016 seluas 5.246,5 hektar dari target seluas 60 ribu hektar lebih. “Tantangan kami memang cukup berat untuk bisa memenuhi target,” ucapnya. Kabid Produksi Tanaman Pangan Distantura Kapuas itu juga mengung-

kapkan, disamping masalah iklim dan adanya konversi lahan pertanian menjadi kebun sawit yang menjadi penghembat, juga masalah kebiasaan masyarakat untuk menanam padi setahun dua kali prosentasenya masih sangat minim. “Yang menanam padi

setahun dua kali hanya 10-15% saja setiap tahunnya. Jadi, kelemahan kita di situ, andaikan yang menanam setahun dua kali itu prosentase diatas itu, maka otomatis akan terjadi peningkatan untuk pencapaian produksi padi di daerah kita,” jelasnya.(irfan)


RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

S amarinda Empat Rumah Terbakar KEBAKARAN menghanguskan sedikitnya empat rumah di Jalan Bayur Teluk Kedondong RT 22, Kelurahan Sempaja Utara, Kota Samarinda, Selasa (29/11). Informasi yang dihimpun menyebutkan, selain menghanguskan empat rumah warga, kebakaran itu juga melahap sebuah warung kecil. Kebakaran yang mulai berlangsung pada Selasa dini hari itu, mengakibatkan lima kepala keluarga atau sebanyak 17 jiwa harus kehilangan tempat tinggal. Staf Pengolah Data Bencana Seksi Tanggap Darurat dan Evakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Nanang Arifin mengatakan hingga kini belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut karena masih dalam penyelidikan pihak berwajib. “Baik asal api maupun penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti dan pihak kepolisian masih menyelidiki,” ujar Nanang. Menurut ia, kebakaran mulai berlangsung sekitar pukul 02.30 Wita dan api baru berhasil dipadamkan setelah hampir dua jam petugas pemadam dari BPBD, PMK Kota Samarinda, Balakar serta dibantu masyarakat berupaya memblokade kobaran api agar tidak meluas ke rumah warga lainnya. “Kebakaran baru bisa dipadamkam setelah hampir dua jam petugas PMK baik dari Pemkot Samarinda, swasta, balakar dan masyarakat terus memblokade kobaran api agar tidak meluas,” ucapnya. “Pada kebakaran tersebut, BPBD Samarinda mengerahkan satu unit mobil tangki dan satu portable dibantu mobil PMK dari pihak swasta,” kata Nanang Arifin.(ant)

KALIMANTAN TIMUR

Evaluasi Serapan Dana Desa Pemerintah Kalimantan Timur menggelar rapat koordinasi dan evaluasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, mengingat hingga kini penyaluran dan penyerapan dana desa masuk kategori merah atau rendah. “

NET

RESMI DIBUKA: Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak meninjau RSUD Korpri Abdul Wahab Sjahranie di Samarinda yang sudah resmi dibuka.

RSUD Korpri untuk Umum SAMARINDA, MK- Rumah Sakit Umum Daerah Korps Pengawai Negeri (Korpri) Abdul Wahab Sjahranie di Samarinda secara resmi dibuka untuk melayani masyarakat umum. “Rumah sakit ini dibuka untuk umum, namun fungsi utamanya adalah untuk memberikan pelayanan plus bagi anggota Korpri dan pensiunan PNS,” ujar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dikutip dari Antara, Selasa (29/11). Peresmian RSUD Korpri tipe D itu merupakan peningkatan status dan pelayanan dari sebelumnya Klinik Korpri Kaltim. Peningkatan status ini merupakan wujud dari sejumlah upaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas.

Awang Faroek menyatakan bersyukur karena peningkatan status ini bersamaan dengan peringatan HUT ke-45 Korpri, sehingga klinik yang kini menjadi rumah sakit tersebut merupakan langkah maju dalam pelayanan kesehatan di Kaltim, karena yang memanfaatkan bukan hanya anggota Korpri. Gubernur berharap pelayanan kesehatan rumah sakit tersebut terus ditingkatkan seiring dengan peningkatan status dan sesuai dengan tipe kelasnya. Dirut RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Rachim Marsidi Dinata yang juga sebagai pembina RS Korpri menambahkan peresmian ini menjadi hal membanggakan dalam upaya peningkatan layanan kesehatan.

“Gedung yang dimanfaatkan RS Korpri merupakan aset pemerintah sebagai akses sarana kesehatan tingkat primer. Lokasinya yang strategis di tengah kota menjadikan RS Korpri mudah dijangkau sehingga dapat memberikan pelayanan secara umum,” ujarnya. RS Korpri telah menyiapkan layanan dokter umum, poliklinik, dokter gigi, spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis kebidanan, dan spesialis bedah, bahkan ada spesialis bedah mulut. Fasilitas yang dimiliki meliputi unit gawat darurat (UGD) 24 jam, dilengkapi 54 unit tempat tidur representatif dan kamar operasi, serta tersedia pula ruang radiologi, laboratorium, ruang gizi, dan fasilitas penunjang lainnya.(ant)

B

ANYAK yang akan kita bahas dalam Rakor P3MD (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa), di antaranya tentang penyaluran dana desa yang masih rendah,” ujar Kabid Ketahanan dan Sosial Budaya Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Kaltim Musa Ibrahim dikutip dari Antara, Selasa (29/11). Dana desa untuk Kaltim pada 2016 sebesar Rp540,7 miliar dan dari jumlah tersebut, penyaluran dari kas negara ke kas kabupaten mencapai 80,99 persen atau sekitar Rp437 miliar. Sedangkan untuk penyaluran dari rekening kabupaten ke rekening kas desa hingga 25 November 2016 baru sebesar Rp358 miliar atau sekitar 57 persen, sehingga pemerintah pusat menilai penyaluran dana di Kaltim kategori merah. Dari hasil analisa sementara, lanjut Musa, dapat diketahui bahwa rendahnya penyaluran dana desa disebabkan lambatnya pemerintah pusat menempatkan pendamping desa baik tingkat kabupaten, kecamatan maupun pendamping lokal desa. Sedangkan untuk mengeta-

KALIMANTAN BARAT

hui secara pasti tentang kendala apa saja yang menghambat sehingga dana desa Kaltim masuk kategori merah, BPMPD Kaltim akan menggelar Rakor P3MD pada Rabu (30/11). Selain melakukan evaluasi, rakor juga untuk menyamakan persepsi sekaligus membahas langkah ke depan. “Ada dua hal mengapa kita masuk kategori merah, yakni terkait masalah eksternal dan internal. Kalau untuk masalah eksternal tentu sulit kita campur tangan karena di luar kemampuan kita. Tapi hal-hal yang terkait internal, maka harus diperbaiki supaya penyaluran dana desa tahun depan bisa lebih cepat ketimbang tahun ini,” ujarnya. Untuk masalah eksternal, lanjutnya, seperti terkait perekrutan dan penempatan pendamping desa yang terlambat dilakukan pemerintah pusat, kemudian lambatnya SK Bupati terkait besaran dana desa setelah adanya pergantian kepala daerah. Sedangkan masalah internal di antaranya bisa saja terkait lemahnya SDM pendamping desa, kepala desa atau perangkatnya, bahkan bisa jadi kepala desa tidak mau menggunakan dana desa karena ketakutan menjadi tersangka atau bermasalah dengan hukum mengingat ketidakpahaman menggunakan dana tersebut. “Selama ini kita sering mendengar, jika ada kepala desa yang salah menggunakan dana desa, maka akan terjerat hukum mengingat pengawasan penggunaan dana itu mulai dari kepolisian, kejaksaan, BPK, bahkan hingga KPK turut memantau. Hal inilah yang bisa jadi menciptakan ketakutan bagi kades sehingga mereka lebih memilih tidak menggunakan dana desa,” ujar Musa.(ant)

Jalan Provinsi dalam Pengerjaan

P ontianak Tunjangan Khusus SEJUMLAH guru swasta yang bertugas di wilayah perbatasan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, berharap perhatian pemerintah seperti dengan memberikan tunjangan khusus. “Walaupun kami mengajar di sekolah swasta, namun kami juga menginginkan mendapatkan hak yang sama sebagai guru yang bertugas di wilayah perbatasan untuk mendapat tunjangan guru perbatasan,” ujar Linda Sliani, Guru SD Swasta Wana Hijau Semesta, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar dikutip dari Antara, Selasa (29/11). Linda mengaku tidak memahami bagaimana untuk mendapatkan tunjangan guru perbatasan namun ia berharap hal itu dapat terwujud. “Sekolah tempat kami mengabdi di SDS WHS, terdiri atas 12 orang guru dengan siswa 300an. Namun dari 12 guru ini, baru satu yang mendapatkan tunjangan guru perbatasan,” ujar dia. Ia menyebutkan kendala yang dihadapi oleh sejumlah guru dalam mendapatkan tunjangan perbatasan lantaran belum mempunyai NUPTK. “NUPTK merupakan salah satu syarat mendapatkan tunjangan perbatasan. Oleh karena banyak yang belum memiliki NUPTK bagaimana ada kebijakan yang memberikan tunjangan untuk kami,” kata dia. Harapan senada juga disampaikan oleh Francius Panjaitan. Ia menjelaskan sudah selayaknya semua guru yang mengajar di perbatasan mendapat tunjangan. “Kita berharap pemerintah memperhatikan guru di perbatasan apakah itu dia guru sekolah negeri atau swasata. Selama dia mengajar bisa mendapat tunjangan sesuai kapasitas dan pengabdian dia dalam mengajar,” kata Panjaitan.(ant)

A5

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat, Jakius Sinyor mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pengerjaan sejumlah proyek pembangunan ruas jalan provinsi. NET

DIHAPUS: Dinas Pendidikan Singkawang siap mengikuti kebijakan penghapusan ujian nasional jika memang wacana itu direalisasikan.

Siap Ikuti Kebijakan Pusat PONTIANAK, MK- Kepala Dinas Pendidikan Singkawang, HM Nadjib menyatakan, siap mengikuti apa yang sudah menjadi kebijakan pusat, terkait wacana penghapusan Ujian Nasional pada tahun 2017. “Kita sebagai pelaksana di daerah siap melaksanakan apa yang sudah menjadi kebijakan pusat,” kata Nadjib, dikutip dari Antara, Selasa (29/11). Begitu pula dengan wacana Menteri untuk menghapuskan ujian nasional pada tahun 2017. “Tapi itukan masih wacana,

kemudian, tadi pagi juga ada saya baca, sepertinya Wakil Presiden juga masih kuat untuk mempertahankan ujian nasional,” ujarnya. Namun, buat dirinya apapun keputusannya nanti, pihaknya siap untuk mengikuti. Tapi, menurut hemat dia, apabila ujian nasional dihapuskan tentu ada sistem atau pola pemetaan guna mengukur prestasi. “Mengenai ujian mau dihapuskan, silahkan saja. Yang penting ada alat penggantinya, yang bisa digunakan sebagai alat pemetaan/ pengukur prestasi,” katanya. Intinya, ungkap Nadjib, bagai-

mana sistem baru ini betul-betul bisa menjamin keadilan. Menurut Nadjib, pelaksanaan ujian nasional sudah semakin dekat. “Untuk SMA-SMK bulan April sudah mulai ujian nasional, kemudian pada bulan Mei untuk SD,” katanya. Sehingga, lanjutnya, kalau pusat menginginkan perubahan hendaknya dari sekarang. Supaya daerah tidak bingung. “Jangan mendadak, yang pada ujungnya membuat kita di daerah menjadi bingung dan kacau balau nantinya,” kata Najib.(ant)

D

ARI beberapa program pembangunan yang dilakukan secara multiyears, saat ini pembangunannya sudah berjalan sejak Oktober 2016 sudah memasuki masa tender dan saat ini sudah dalam tahap pengerjaan,” kata Jakius dikutip dari Antara, Selasa (29/11). Dia menuturkan, karena proses pengerjaannya dilakukan secara multiyears maka pembangunannya akan menyesuaikan dengan anggaran yang provinsi yang ada. Saat ini, lanjutnya, Dinas PU Kalbar juga terus melakukan pemantauan terkait pengerjaan beberapa mega proyek nasional yang ada di Kalbar. “Dari beberapa mega proyek nasional yang dikucurkan pemerintah pusat ke Kalbar di antaranya Jembatan Pak Kasih sudah “

selesai dibangun dan beberapa waktu lalu diresmikan oleh presiden Joko Widodo. Saat ini tinggal pembangunan Bandara Supadio, Jalan Sosok-Tayan dan pembangunan PLBN yang masih terus dikerjakan,” tuturnya. Jakius mengatakan, dari pembangunan Jalan Sosok-Tayan, terminal Bandara Supadio dan PLBN ditargetkan rampung pada akhir 2017 mendatang. Untuk anggaran pembangunannya, menggunakan dana dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang membiayai pembangunan dua mega proyek di Kalimantan Barat, yakni Bandara Internasional Supadio dan Jalan Sosok-Tayan. “Dari total kurang lebih Rp 300 miliar anggaran pembangunan terminal 2 Bandara Supadio, perusahaan itu juga menyalurkan pembiayaan sebesar Rp90 miliar, sedangkan untuk Jalan TayanSosok, SMI menyalurkan kredit sebesar Rp 80 miliar dari total anggaran yang mencapai Rp 465 miliar,” katanya. Dia menjelaskan dana dua mega proyek tersebut disalurkan kepada pihak kontraktor yang mengerjakan, yaitu PT Hutama Karya untuk Bandara Supadio dan PT Patria Perkasa untuk Jalan Tayan-Sosok.(ant)


UTAMA

A6

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

Optimistis Hadapi Ekonomi 2017 2016 di Ruang Serbaguna Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Selasa (29/11) kemarin menyebutkan, asesmen terakhir Bank Indonesia menyimpulkan, pelemahan ekonomi global masih berlangsung. Dimana kondisi tersebut diikuti harga komoditas yang masih rendah, dan aliran modal ke negara berkembang yang kembali turun. “Oleh karena itu, ekonomi negara berkembang juga perlu terus mendapat perhatian. Tiongkok, sebagai salah satu negara tujuan ekspor Indonesia, masih melakukan konsolidasi dan menyesuaikan sumber-sumber pertumbuhan ekonominya,” beber pejabat jebolan Universitas Padjadjaran (1988) dan Southern Methodist University-International Law, Texas (1997) itu. Beruntung, sambung Harymurthy Gunawan yang dilantik menjadi Kepala BI Perwakilan Kalimantan Selatan pada 2014 tersebut, perekonomian Indonesia masih cukup lentur dalam menyesuaikan dan merespons berlanjutnya risiko ekonomi global tersebut. Disampaikannya, ekonomi Indonesia sampai dengan triwulan III-2016 masih tumbuh 5,02% (yoy), meningkat dibandingkan dengan capaian 2015. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 akan berada di sekitar 5%. Angka tersebut diakui memang lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan awal di penghujung tahun 2015, yaitu sekitar 5,2-5,6%, sebagai dampak ekonomi global yang ternyata tumbuh lebih rendah dari perkiraan semula. “Namun, angka tersebut tetap mengesankan bila dibandingkan dengan capaian negara lain yang masih perlu berusaha keras mendorong pertumbuhan

ekonominya,” tandas Harymurthy dalam pertemuan yang turut dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Kepala Biro Perekonomian Zulkifli MAP, Bupati Banjar KH Khalilurrahman, Wakil Bupati HST HA Chairansyah, Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta, dan sejumlah pejabat terkait lainnya tersebut. Dengan resiliensi (kelenturan) yang lebih kuat, lanjutnya, perekonomian di tahun 2017 akan menjadi titik balik pertumbuhan ekonomi yang lebih kokoh. “Oleh karena itu, marilah kita menyongsong dengan optimistis perekonomian di tahun 2017. Berbekal pengalaman yang telah dilakukan di tahun 2016, semoga kita akan tetap mampu melangkah dengan sinergi, sehingga tercapai pertumbuhan ekonomi serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat kita di Kalimantan Selatan,” pungkas pejabat kelahiran Jakarta, 20 Desember 1960 itu sembari menutup paparannya dengan dua bait pantun yang disambut tepuk tangan meriah; “Rumah Banjar batawing papan, Lawangnya bapalang kayu jati, Meskipun tantangan berat di depan, Semua akan mudah kalau bersinergi # Burung halang burung kaliyangan, Tinggi tarabang ka angkasa, Mari kita bergandeng tangan, Untuk bersama bangun Banua”. Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Zulkifli MAP menyampaikan, pihaknya menyadari bahwa beberapa tahun terakhir perekonomian Kalimantan Selatan mengalami perlambatan. “Menghadapi situasi tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan

Selatan terus berupaya untuk keluar dari perangkap stagnasi pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, diperlukan transformasi ekonomi Kalimantan Selatan dari sektor perekonomian yang berbasis komoditas menjadi sektor perekonomian yang berkelanjutan,” cetus Paman Birin yang disampaikan Zulkifli MAP. Tentu saja ujarnya, upaya untuk mendorong pemulihan pertumbuhan ekonomi tersebut tidak dapat dilakukan oleh pemerintah daerah sendiri. Sinergitas antara pemerintah dengan berbagai kalangan, khususnya perbankan dan dunia usaha dalam mengawal perekonomian Kalimantan Selatan sangat diperlukan. “Sektor-sektor ekonomi alternatif harus terus kita didorong, seperti pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata. Dan Pemerintah Kalimantan Selatan sepakat dengan apa yang digaungkan BI untuk kita sama-sama bersinergi, serta mengoptimalkan potensi dan menguatkan resiliensi,” tandas Paman Birin. Sebab harus diakui, lanjut Paman Birin, tantangan perekonomian saat ini cukup berat di tengah pemulihan ekonomi global. Oleh karena itu, tugas semua pihak ke depan tidaklah ringan. “Namun tidak perlu pesimis. Kita harus selalu optimistis, karena selalu ada harapan baik di balik kerja keras kita bersama,” tegasnya yang dalam sambutan kemarin ternyata juga menyematkan sebuah pantun; “Kalau ke laut pergi memukat, Perahu dan jaring kita siapkan, Kalau duduk mencari mufakat, Untuk Ekonomi Kalsel yang semakin terdepan”. Tentu saja, pantun itu juga disambut tepuk tangan meriah seluruh hadirin, sekaligus menguatkan rasa untuk semakin optimistis menghadapi ekonomi 2017!()

BKIPM Tangani 19 Kasus Pelanggaran 10 kasus sehubungan pelanggaran Permen KP 01 tahun 2016 tentang penangkapan Lobster, Kepiting dan Rajungan dan 9 kasus lainnya sehubungan pelanggaran UU No 16 tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan. Kasus pelanggaran karantina ini diselesaikan sesuai peraturan melalui proses penolakan dan penyitaan. “Sedangkan untuk kasus permen KP 01 tahun 2016 dilakukan proses penyitaan. Untuk komoditi mati kita lakukan pemusnahan dan kondisi hidup kita lepas liarkan,” ujar Kepala Balai KIPM Kelas II Banjarmasin, Hasim saat ditemui di kantornya, Selasa (29/11). Menurut Hasim, pembinaan akan

terus dilakukan demi kesadaran hukum masyarakat khususnya dunia perikanan meningkat. BKIPM sendiri dikatakannya jarang terekspos, sehingga masyarakat jarang sadar ditempatnya itu merupakan penerbitan sertifikat tentang layanan keluar masuknya komoditi laut. “Saat ini saja kita mengeluarkan 1.600 sertifikat untuk domestik masuk, 17.600 untuk domestik luar, sedangkan HC mutu ekspor ke Jepang, Inggris, Meksiko, China dan Singapura sebanyak 1.650 sertifikat,” ujarnya. Sehubungan penanganan kasus ini, dikatakan Hasim, pada Oktober pihaknya melakukan restocking indukan Arwana Red Bajar sebanyak

184 ekor di areal konservasi Taman Hutan Raya Sultan Adam. “Kita minta ke masyarakat agar bila mendapatkan ikan jenis arwana, tolong dilepaskan kembali sebab itu melanggar,” imbaunya. Diharapkannya, sebaran ikan arwana itu dapat berkembang biak kembali seperti biasanya sehingga menambah populasi mereka. Sementara itu, dalam penanganan kasus ke depannya, pihak BKIPM akan meningkatkan SDM dan melengkapi saran prasarana pendukung. “Itu dalang rangka penjaminan keamanan dan kesehatan hasil perikanan, sehingga diharapkan potensi lestari sumberdaya kelautan dan perikanan di Kalsel terjaga,” pungkasnya.(ardiansyah)

Hadirkan Tradisi sebagai Cita Rasa Kota Udara pagi di Kota Solo terasa sejuk. Dengan menggunakan sepeda onthel, para insan pers bersama para bloger diajak menyusuri setiap liku Kota Solo. Ada banyak hal menarik yang dapat dijumpai. Seperti Kampung Batik di Kauman. Keahlian warga dalam membatik ini diperoleh langsung dari keraton. Bahkan di wilayah ini terdapat museum yang telah berusia puluhan tahun. Untuk harga batik yang ditawar-

kan juga sangat bervariasi, tergantung kepada jenis yang diinginkan. Tidak salah kiranya jika para pelancong yang datang ke Solo datang mengunjungi tempat ini. Sebab selain menyuguhkan dagangan dengan harga kompetitif, keramahan warga juga sangat terlihat. Saling tegur dan sapa rupanya sudah menjadi tradisi warga. Walaupun orang yang mereka jumpai tidak dikenal,

senyum lepas tetap keluar dari wajah mereka. Inilah salah satu daya tarik yang masih bertahan di tengan perkembangan dan modernisasi zaman. Setelah puas berkeliling di Kampung Batik Kauman, di Jalan Trisula rombongan pun bergerak ke Pura Mangkunegaraan. Apa dan bagaimana Pura Mangkunegaraan? Simak lanjutan tulisan ini pada edisi esok hari.(bersambung)

Sandal Bermahkota ketika siapa pemenang dan siapa pecundang sudah jelas. Sebab, pada titik tersebut, pesta demokrasi ini belum sepenuhnya usai. Masih banyak yang tersisa, terutama kisah tentang mereka yang kalah. Kisah tentang dugaan kecurangan, dan lain sebagainya. Singkatnya, ada cukup banyak orang yang belum mampu menerima kekalahan. Ada banyak orang yang tak rela disebut sebagai pecundang. Ada banyak orang yang ogah kehilangan kekuasaan, padahal kekuasaan itu sendiri memang sesuatu yang pasti lekang. Di sisi lain, sang pemenang sudah siap-siap naik “pelaminan” dan terus dielukan. Sejak hari pertama diumumkan, rumah sang pemenang terus kedatangan tamu dari manamana. Ada yang memang sekadar mengucapkan selamat, tapi ada pula yang diam-diam berharap kebagian “rahmat”. Dalam epik Ramayana, ada satu episode yang sangat memesona. Yakni ketika Barata secara tegas menolak dinobatkan menjadi Raja Ayodya. Sebagaimana diceritakan oleh Kamban, Walmiki, dan kemudian RK Narayan, suatu

ketika Dasarata yang sudah sekian lama memerintah Ayodya tiba-tiba merasa dirinya sudah kelewat tua. Ia lalu menunjuk Rama selaku putra mahkota untuk menggantikannya. Tapi Kekayi, istri keduanya nan jelita, rupanya tak rela. Ia lalu menuntut Dasarata memenuhi janji ketika dulu menyuntingnya menjadi istri tercinta. Janji Dasarata itu adalah siap memenuhi dua permintaan Kekayi, apa pun bentuknya. “Sekarang aku menuntut janji itu. Permintaanku adalah, pertama asingkan Rama ke hutan selama 14 tahun lamanya. Kedua, nobatkan Barata sebagai Raja Ayodya,” kata Kekayi dengan kerling menggoda. Dasarata yang melihat permintaan itu sebagai sebuah kelicikan, tak kuasa memenuhinya. Ia bahkan jatuh sakit dan kemudian mangkat, tanpa sempat menyatakan menolak atau pun sepakat. Tapi, Rama justru dengan sukarela meninggalkan kotaraja, dan mempersilakan adik tirinya, Barata, untuk segera naik tahta. Hanya saja, Barata yang sama berhati mulia, dengan tegas

menolak. “Tahta itu milikmu sebagai putra mahkota,” ujarnya kepada Rama. “Bukan milikku, tapi milikmu sebagaimana janji ayahanda kepada bunda,” jawab Rama. Akhirnya, Barata mengambil salah satu sandal Rama yang kemudian ditempatkannya di singgasana dengan mahkota raja di atasnya. Ia sendiri bermukim di batas kota, sembari mengendalikan pemerintahan dengan sebaikbaiknya dari sana atas nama Rama. Sedangkan Rama memenuhi janji ayahandanya, menjalani masa pembuangan dengan melakukan pengembaraan di rimba raya selama 14 tahun lamanya. Lalu, apa gerangan korelasinya dengan pilkada? Entahlah. Saya cuma ingin mengatakan, jabatan cuma simbol belaka, sebagaimana halnya sandal Rama yang bermahkota. Sementara janji adalah utang, yang harus dilunasi meski diri harus terbuang. Begitu pula janji para kepala daerah terpilih kepada rakyat sekalian, haruslah didahulukan sebelum ia keburu mabuk kepayang.***

Hasnur Group akan Terus Kembangkan Bisnis Turunan dari Hasnur Group. Terkait apa yang dipaparkan Bank Indonesia dalam pertemuan tersebut, Pemimpin Wilayah Kalimantan Selatan Hasnur Group, Tengku Mohammad Meidi Akbar, mengakui bahwa di tengah melemahkan ekonomi global, perekonomian Kalsel mengalami pertumbuhan sekalipun belum terlalu menggembirakan. Dan memang, ujarnya, sangat terlihat bahwa perekonomian Kalsel masih sangat bergantung kepada sektor batubara yang mengalami penurunan sejak semester II tahun 2012. “Ya walaupun sektor batubara mengalami perbaikan dalam beberapa bulan terakhir, namun kondisi tersebut belum berdampak secara signifikan terhadap perekonomian Kalsel, dan belum bisa dipastikan

apakah kondisi saat ini akan stabil serta terus membaik. Atau hanya bersifat sementara waktu dalam jangka pendek saja,” ungkap Meidi Akbar yang juga Wakil Pemimpin Umum Media Kalimantan tersebut. Oleh karenanya, ujar Meidi, Hasnur Group yang salah satu bisnis utamanya juga bergerak di sektor batubara, akan terus fokus untuk senantiasa melakukan operasional secara ekselen, agar dapat tercipta efektivitas dan efisiensi dalam operasional sehingga tetap memiliki daya saing. “Selain itu, Hasnur Group juga akan terus melakukan pengembangan bisnis turunan dari batubara, sehingga dapat menciptakan nilai tambah yang dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Hasnur Group juga akan terus mengembangkan bisnis di bidang perkebunan kelapa sawit termasuk bisnis turunannya,” terangnya. Tak cukup sampai di situ, sambung Meidi, Hasnur Group pun akan terus melakukan pengembangan bisnis non komoditi seperti bisnis jasa, media dan sebagainya untuk dapat terus berkontribusi terhadap pembangunan Kalimantan Selatan, termasuk di sektor perekonomian. “Terlebih lagi, hal itu memang merupakan komitmen Hasnur Group sebagai perusahaan lokal yang ingin terus membangun Banua, yang merupakan cita-cita dari Pendiri Hasnur Group, Bapak H Abdussamad Sulaiman HB (Allahyarham) dan Ibu Hj Nurhayati (Allahyarhamha),” pungkas Meidi.(khairil anwar)

BI Sarankan Investor Lirik Potensi Karet Kalsel Agus DW Martowardojo pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2016 di Jakarta sebagaimana juga disampaikan dalam PTBI 2016 di Kalsel, Selasa (29/11) kemarin, BI menyebutkan bahwa salah satu potensi daerah Kalimantan Selatan yang saat ini perlu dilirik investor yaitu karet dan olahannya. Terkait hal ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Harymurthy Gunawan yang diwawancara Media Kalimantan usai acara menyampaikan, jika dilihat secara history, karet memang merupakan salah satu sumber daya alam Kalsel yang se-

lalu muncul selain batubara, CPO (minyak sawit setengah jadi, red), dan biji besi. “Melihat kondisinya sekarang, karet lah yang belum tergali maksimal, padahal potensinya sangat besar. Oleh karena itu BI menempatkan karet sebagai salah satu potensi daerah Kalsel yang perlu dilirik investor,” terangnya. Tentu saja jelas Harymurthy, pengembangan karet ini bukan lagi sekadar pada perkebunan atau ketersediaan bahan mentahnya. Tetapi, harus kepada sektor industrinya. Disebutkan Harymurthy, teramat banyak produk turunan yang bisa dikembangkan dari bahan karet.

Seperti untuk sparepart kendaraan bermotor. “Kita lihat kendaraan misalnya, banyak sekali komponen karet yang sebetulnya bisa kita olah. Mulai dari bumper, lebih-lebih ban. Atau yang kecil-kecil seperti penutup-penutup baut,” bebernya. Oleh karena itu, ia sangat mendorong agar para investor mau melirik potensi karet di Kalsel ini. Sebab, ujarnya, investor lah yang sangat berperan agar potensi yang ada bisa terkembangkan maksimal. “Karena, salah satu faktor penting untuk pertumbuhan ekonomi adalah peran investor swasta,” pungkasnya.(khairil anwar)

Gunakan Teknologi untuk Usaha dalam Diskusi Publik Mengembangkan Wira Usaha Muda Inovatif dan Berbasis Digital yang dilaksanakan Banjarmasin Post di Aula Rektorat ULM Banjarmasin, Selasa (29/11) mengungkapkan, kemajuan informasi teknologi saat ini bisa dijadikan salah satu solusi untuk menghadapi kondisi tersebut. “Bagi pengusaha baru yang mulai merintis usaha, ada baiknya menengok lagi banyaknya keuntungan yang diberikan dunia digital,” ujar Tri Laksono. Digambarkannya, di era informasi digital saat ini, dari 260 juta penduduk ada 326 juta seluler yang mendukung. “Setiap orang memiliki lebih

dari satu ponsel. Dan rata-rata setiap orang memakai lebih dari tiga jam dalam setiap hari. Artinya? Dalam menjalankan bisnis tidak bisa lepas dari sistem informasi digital,” ucapnya. Dalam hal promosi produk, pelaku usaha sarannya, jangan menganggap remeh dengan yang namanya media sosial. Sebab dari data penggunaan media sosial, ternyata Indonesia lebih tinggi dibanding Hongkong dan Singapura, sekalipun yang sudah lama menerapkan sistem informasi digital. Hal senada diungkapkan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina yang juga menjadi narasumber dalam diskusi tersebut. Sebab itulah,

lanjutnya, Banjarmasin juga telah me-launching Kampung Digital di sejumlah titik. “Di era saat ini, masyarakat memang harus menguasai teknologi informasi. Hal ini juga sangat membantu wira usaha baru. Dan inilah yang sedang kami kembangkan bersama pihak ketiga,” bebernya. Terpisah, President Chapter Forum Wira Usaha Mandiri Ari Widianto menilai sudah saatnya semua pihak menengok sektor usaha yang sebenarnya masih banyak peluang, terlebih di tengah era digital seperti saat ini. “Ketahuilah, dunia usaha paling menjanjikan masa depan dibanding jadi karyawan,” tandasnya.(hendra)

Ikut Merasa Hidup di Daerah Terpencil Dacil ini pihak seakan menyatu dengan pola hidup masyarakat setempat. Pola hidup yang dimaksud, Yusli mencontohkan, seperti Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) harus di sungai dan tinggal di lingkungan dipemukiman yang berada di tengah hutan. Tanpa listrik dan signal telekomunikasi.

“Saat ikut pelayan Dacil ini, kami benar-benar bisa merasakan bagaimana rasanya hidup di daerah terpencil yang jauh dari hiruk pikuk pembangunan,” bebernya. Karena saat melakukan pelayanan Dacil ini, lanjut salah satu petugas kesehatan di Puskesman Uren ini, pihaknya tidak ada beda dengan masyarakat

yang datang kecuali pakaian yang dipakai di badan. “Kita tidur di Balai Adat atau Rumah Warga dan makan bersama-sama warga. Bahkan kadang-kadang makan apa yang disajikan masyarakat sehingga kita tidak ada batasan antara kita dengan masyarakat,” bebernya.(bersambung)

Datang Bakunjangan Ingin Makmur itulah. Padahal mun disamaakan lawan Kampung Sawa bilang kurang labih haja,” ujar Utuh Kumandrah. “Banaran, andakannya sama lawan kampung kita di buncu kuta. Tagal bubuhan di sana banyak kabisaan lalui ai apa haja nang ada di kampung, kawa jadi duit,” Nanang Akin manambahi. “Iya am, paring haja kawa jadi kursi. Rabungnya mun wadah kita sagan digangan haja, mun di sana kawa jadi wadai,” Bilang rami banar tu pang bubuhannya mangisahakan kamajuan Desa Ingin Makmur di banua urang. Sampai wayahnya bubuhannya bakahandak mandapati pambakal wan tutuhaan kampung mamanderakan napa nang ada di sana kawa digawi di kampung saurang. “Napa kita mandapati pambakal kah, tadi kulihat sidin pina ada di rumah Amang Busu. Baiknya kita ke sana haja,” ujar Alin nang diakuri bubuhannya. Sakira sapuluh manit bajalan sampai am bubuhannya di rumah Amang Busu. Pas jua ai takumpulan bubuhan tatuha kampung, kacam Utuh Ciput wan Pambakal Ratih di rumah Amang Busu.

“Assalamualaikum…,” “Wa alaikum salam. Hanyar ha kami manguya bubuhan ikam, napa jua kah kolehannya bakunjangan ka bunua urang..,” jar pambakal. “Ini jua am nang handak kami kesahakan lawan bubuhan pian. Saying Pa De Asem kada nyaman awak, jadi sidin kada kawa umpat ka mari,” ujar Kumandrah. “Cukup haja bubuhan ikam nang bakisah. Napa tih kolehannya di Desa Ingin Makmur, pinanya baik banar pang sagan kampung kita lah..,” “Bujur pian Amang Busu ai, di sana napa haja kawa jadi duit. Nang haratnya lagi, kampung kolehan jua bagiannya. Jadi warganya nyaman, kampung jua tanyaman kada bacarian ka sana ka mari mun ada hajat,” ujar Nanang Abay nang lakun samangat banat bakisah. “Alhamdulillah mun kaya itu. Kada sia-sia bubuhan ikam ni mamakai duit nagara, kolehan ilmu nang kawa dipakai sagan urang banyak,” ujar Utuh Ciput nang maulah kipuh bubuhannya. Handap kesah banyak banar nang dipadahakan lawan bubuhan tuhaan Kampung Sawa. Sabarataan baik banar mun kawa digawi. Asik bapanderan datang Anang Aspal nang pina bahancap.

“Assalamualaikum, maaf banar ulun talambat. Tadi Nanang Akin sudah mamadi ulun mun handak mahadap bubuhan tuhaan kampung,” “Wa alaikum salam, kada papa Aspal lai. Cukup haja sudah nang dihabarakan bubuhannya wadah kami,” “Bagus banar tu sudah. Tagal ulun ni ada jua nang handak ulun sampaiakan lawan bubuhan pian. Masih nang ada di sana tagal di sini kada tapi ada..,” binggung bubuhannya mandangar panderan Anang Aspal. “Napa tadi nang?” “Itu nah..itu nah..itu nah…,” “Itu nah..itu nah..itu nah! Napanya nang itu nah,” Alin pina banyaring manager adingnya. “Anu di sana ulun malihat lima ikung babinian bajalan, harau anam ikung nang bungas,” jar Anang Aspal sambil bagaru kapala. Mintu jua bubuhannya tauling kapala mandangar kesah Anang Aspal. “Iya lain wayah, mun sorang datang lambat pada nang lain, bila handak umpat bapander batakun dahulu napa nang dipanderakan. Kada calungap sandukan nang kaya ikam ni pang. Lakun urang kada ba adab jadinya,” jar Utuh Ciput bapatuah.()


MARTAPURA

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

A7

IMB Sekali, Billboard Minim Perawatan Ambruknya papan billboard, atau baliho berukuran jumbo di Jalan A Yani KM 17, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru pada Kamis pekan kemarin, membuat semua kabupaten/kota pemberi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) pemberi ijin mendirikan baliho mesti waspada. Karena bukan tidak mungkin kejadian amruknya baliho terulang di tengah kondisi cuaca buruk, hujan deras disertai angin kencang seperti sekarang ini. Wartawan: Rudiyanto /MK

T

ERLEBIH lagi, keberadaan papan -papan reklame berukuran raksasa yang lazim terlihat di melintang di sepanjang jalan protokol ini abai diperhatikan. Sangat jarang terlihat pihak pemegang ijin melakukan perawatan rutin papan baliho berkonstruksi kerangka besi dan baja ini. Salah satu penyebabnya, diakui Abdul Manan, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Perijinan Tertentu pada Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan

Kesadaran Lalu Lintas Masih Rendah PARINGIN, MK- Kesadaran pengguna jalan raya dalam mematuhi aturan berlalu lintas, dinilai masih kurang. Buktinya baru seminggu Operasi Zebra digelar, Polres Balangan sedikitnya 280 pelangar. ”Dari 280 pelanggar ini, sebanyak 193 ditilang dan 87 lainnya teguran,” kata Kasubag Humas Polres Balangan, AIPTU Piktrus. Masih tingginya angka pelanggar ini, kata dia, tidak terlepas dari penindakan anggota yang lebih intensif di lapangan. Untuk menekan angka pelanggaran, lanjut dia, kepolisian tidak bisa kerja sendiri tapi adalah kesadaran para pengendara dalam mematuhi aturan berlalu lintas. Operasi Zebra sendiri, kata Piktrus, digelar tiap tahun sebagai upaya dalam menekan angka pelanggaran dan juga antisipasi melonjaknya kendaraan akhir tahun. “Operasi Zebra 2016 ini terhitung mulai tanggal 16 hingga pada tanggal 30 November. Operasi ini terus dilakukan dalam sistem hunting yakni, giatnya dilakukan berpindah-pindah,” pungkasnya.(sugi)

RUDIYANTO/MK

BILLBOARD: Salah satu billboard bando tiga tiang yang ada di Jalan A Yani KM 38, Martapura.

Terpadu (BKPMP2T) Kabupaten Banjar, adalah IMB untuk pendirian baliho dikeluarkan satu kali saja. “Karena tidak kewajiban memperbaharui ijin, membuat para pemengang ijin baliho seolah abai melakukan perawatan rutin kondisi baliho,” kata Abdul Manan, Selasa (29/11). Sebagai antisipasi kejadian ambruknya baliho di Banjarbaru terjadi di Kabupaten Banjar,

Manan mengatakan, sudah menyurati semua pemegang ijin baliho untuk mengecek kondisi balihonya. Juga memperbaiki jika memang kondisi baliho sudah riskan dan rawan ambruk. Antisipasi jangka panjangnya, lanjut Manan, diwacanakan untuk menyusun regulasi daerah yang mengatur perijinan khusus baliho. “Diantaranya peraturan kewajiban memperbaharui ijin tiap tahun. Karena

dengan begitu, pemengang ijin tak akan lebih peduli dengan kondidi balihonya. Selaiin itu juga akan ada tambahan pemasukan bagi kas daerah,” ujarnya. Disampaikan Manan, di Kabupaten Banjar terdapat 18 billboard yang terpasang di sepanjang jalur A Yani. Terdiri dari, 13 billboar jenis bando degan tiga tiang, dan 5 billboard tiang satu.()

Rawan Getaran Konstruksi Terganggu DI belah Jalan A Yani, membuat Kabupaten Banjar salah satu daerah subur papan reklame. Tak heran, billboard, baliho dan reklame lain dengan berbagai ukuran yang menampilkan berbagai produk baru terus bertambah dan bermunculan. Menurut Dedi Huzairin, Dosen Fakultas Teknik, ULM, keberadaan berbagai macam papan reklame di sebuah daerah memang dapat memebuat suasana sebuah kota tampak lebih hidup, selain juga sebagai salah satu sumber penghasilan asli daerah (PAD). Namun, kata Dedi, jika papan-papan reklame yang dipasang tak sesuai ketentuan tata kota tentu hanya akan berdampak buruk pada estetika dan keindahan kota. “Pemasangan reklame pada sebuah kota biasanya dibagi per zona. Zona yang diperbolehkan untuk dipasang reklame dan zona yang memang harus steril dari reklame promosi. Seperti di sekitar instansi pemerintah dan tempat peribadatan memang sudah seharusnya bebas reklame,” kata Dedi. Khususnya pemasangan reklame bentuk billboard yang dibangun permanen melintang di tengah jalan dengan ukuran raksasa, menurut Dedi, harus memperhitungkan unsur keamanan bagi pengguna jalan. pembuatannya tentu harus melalui perhitungan teknis yang memeprtimbangan kekuatan angin maksimal yang berhembus dan menghantam papan billboard tersebut. Unsur getaran yang disebabkan oleh banyaknya mobil atau kendaraan yang melintas juga harus diperhitungkan. Terlebih lagi papan billboard dibangun di atas lahan gambut. Banyak dan seringnya getaran dapat membuat baut-baut pada konstruksi billboard kendur. “Tentu perlu dilakukan pengecekan rutin untuk menghindari kejadian jatuh atau robohnya billboard yang sangat mungkin dapat memakan korban,” kata Dedi.(rudiyanto)

IDI Gelar Pelatihan Duta Anti Narkoba

SUGI/MK

PELATIHAN: Para peserta pelatihan duta anti narkoba foto bersama dengan pengurus IDI dan narasumber

PARINGIN, MK- Sebagai wujud kepedulian terhadap maraknya penyalahgunaan Narkoba di masyarakat khususnya para pelajar, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Balangan mengelar Pelatihan Duta Anti Narkoba tingkat SMA sederajat, Selasa (29/11). Pelatihan yang digelar di aula RSUD Balangan ini, diikuti oleh 44 siswa yang berasal dari 22 sekolah SMA sederajat se Kabupaten Balangan dan mendatangkan narasumber berasal dari BNNK Balangan, Polres Balangan serta dari IDI sendiri. Ketua IDI Balangan dr Akhmad Nurdani SpPD mengungkapkan, pelatihan duta narkoba dikalangan pelajar ini merupakan bagian dari upaya IDI Balangan untuk turut serta memberantas dan mencegah tindak pidana penyalahgunaan Narkoba di Bumi Sanggam. “Kami ingin turut serta memerangi Narkoba yang me-

rupakan musuh kita bersama,” ujar Nurdani disela pelatihan anti narkoba pertama yang digelar IDI Balangan ini. Lewat pelatihan ini, lanjut Nurdani, para siswa yang akan menjadi duta anti narkoba disekolahannya masing-masing diberikan pengetahuan dan pengenalan narkoba agar bisa melakukan antisipasi dan pencegahan bagi diri, keluarga dan teman-temannya dilingkungannya. Selain itu, menurut dia, pelatihan ini juga merupakan bagian dari program IDI Balangan dalam pengabdian bagi masyarakat. “Pelatihan ini juga bagian dari mempringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52 tahun 2016. Kami IDI Balangan akan terus berupa memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya dibidang kesehatan,” pungkasnya.(sugi)

Kaf ilah HST Juara Umum Berangkat Umroh BARABAI, MK- Kabupaten Hulu Sungai Tengah selaku tuan rumah pada pelaksanaan MTQ Nasional tingkat Provinsi Kalsel, panitia dan pemerintah terus berbenah. Maka itu, Bupati H Abdul Latif mengingatkan, masyarakat Barabai turut serta memeriahkan dan mendukung penyelenggaraan MTQ Nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 16-22 Desember di Barabai. Bahkan, Bupati juga berjanji akan memberikan bonus hadiah umroh kepada para kafilah HST yang juara satu. “Dengan target juara umum, bagi qari dan qari’ah yang juara satu, dengan uang pribadi akan berikan bonus hadiah umroh. Bahkan kalau bisa untuk juara dua juga akan di berangkatkan umrohkan,” katanya saat acara peresmian Kafilah MTQ Ka-

ADIYAT/MK

PELATIHAN: Pelatihan Jurnalistik bagi Pemuda dan Pelajar di HST.

Pemuda HST Dilatih Kejurnalistikan

ADIYAT/MK

DUKUNGAN: Sebagai bentuk dukungan, Bupati menjanjikan umroh bagi kafilah HST yang berhasil meraih juara umum pada pelaksanaan MTQ Nasional Tk Provosinsi Kalsel.

bupaten HST di Auditorium Pemkab HST, kemarin. Tidak hanya hadiah umroh, Ketua Umum LPTQ HST menambahkan, bagi peserta MTQ ke 29, qari dan qari’ah yang juara

pertama akan mendapatkan uang tunai 10 juta rupiah dari panitia MTQ Provinsi. Bahkan, 15 juta rupiah dari LPTQ Kabupaten HST khusus untuk kafilah HST. “Ini merupakan support dan

menambah motivasi serta semangat kepada 42 orang qari dan qari’ah kita yang mengikuti 44 cabang yang dilombakan,” kata Chairansyah yang juga Wakil Bupati HST.(hms/adv/adiyat)

BARABAI, MK- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai menggelar pelatihan jurnalistik kepada para mahasiswa dan pelajar SMA sederajat se Kabupaten HST. Bertempat, di Aula H Rudy Arifin Barabai, Ketua Pelaksana Muhibullah mengungkapkan, pelatihan tersebut mengangkat tema, Mari Berkarya Dengan Menulis. “Materi yang disampaikan, merupakan materi teknik foto jurnalistik dan teknik penulisan berita dari Humas dan

Protokol Pemkab HST dan Badan Pelaksana Penyuluh Bidang Pengembangan Media dan Informasi HST,” Katanya. Kemudian, bagi peserta di SMA akan dibina melalui Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) sebagai kontributor penulisan bulletin dan majalah yang akan dikembangkan bagi tingkat pelajar. Ketua Umum HMI, Muhammad Sanderi mengatakan, pelatihan jurnalistik merupakan sebuah andil HMI untuk mema-

jukan SDM banua khususnya dalam bidang tulis menulis. “Pelatihan jurnalistik juga sebagai satu cara untuk mengasah bakat agar menjadi penulis produktif di HST, khususnya di kalangan pemuda dengan harapan mampu menjadi penulis yang hebat,” sampainya. Dengan adanya pelatihan seperti ini di harapkan katanya, mampu menggiring ide-ide yang dimiliki oleh para pelajar untuk ditulis di atas kertas sebagai bagian ekspresi diri.(adiyat)


BANJARMASIN

A8

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

S anitasi

Dana Hibah AIGSS

PEMKOT Banjarmasin telah menerima bantuan dana hibah program sanitasi dan air bersih melalui Australia-Indonesia Infrastruktur Grants for Sanitation (AIIGS) sebesar Rp 4,5 miliar pada tahun 2016. Bantuan itu, kata Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, dipergunakan untuk pemasangan jaringan air bersih masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Banjarmasin. "Kita diminta melaporkan hasil evaluasi bantuan tahun ini untuk MBR. Kemungkinan tahun depan akan ada bantuan lagi dari AIGSS," ucap Ibnu Sina kepada Wartawan di Banjarmasin, kemarin. Ibnu Sina mengatakan, bertolak ke Jakarta untuk menyampaikan hasil evaluasi penggunaan dana hibah tahun ini, sekaligus memaparkan kebutuhan ribuan MBR yang masih memerlukan bantuan karena Pemkot Banjarmasin masih menganggarkan subsidi untuk tiap sambungan air bersih. "Kita minta dana yang lebih besar. Dari AIGSS membantu Rp 5 juta tiap sambungan, sementara biaya satu sambungan mencapai Rp 7 juta. Mudahmudahan tahun depan bisa lebih banyak bantuan yang kita terima," cetusnya. Dana hibah dari AIGSS sangat membantu masyarakat di Banjarmasin dalam hal air bersih dan sanitasi, dimana jumlah pelanggan air bersih yang terus bertambah setiap tahun. "Bantuan ini untuk MBR di Banjarmasin dalam hal sanitasi dan air bersih. Jika tahun depan kembali dapat bantuan, akan ada ribuan lagi sambungan buat MBR di Banjarmasin," pungkansya.(hendra)

SOSIALISASI: Anggota MPR/DPR RI H Indro Hananto terus melakukan sosialisasi empat pilar kepada masyarakat. AMRAN/MK

Indro Hananto Berikan Pemahaman Kebangsaan Pentingnya pendidikan masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan melalui Empat Pilar yang meliputi Pancasila UUD 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika terus disosialisasikan anggota MPR/DPR RI, H Indro Hananto. Wartawan: Amran/MK

P

ENDIDIKAN kebangsaan menjadi hal penting yang wajib disampaikan wakil rakyat di tingkat pusat pada masyarakat. Hal inilah yang kembali dilakukan Indro Hananto di Desa Pandahan, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin. Menurut Indro, kemajuan zaman yang semakin maju ditambah dengan arus globalisasi yang tidak terhindarkan saat ini, tentunya menyebabkan banyak dampak negatif. Alhasil, bisa berpengaruh pada terhadap lunturnya semangat

nasionalisme. "Ini yang harus dihindari, pengaruh globalisasi menjadi ancaman untuk melunturkan nilai nasionalisme. Sehingga masyaralkat harus terus diberikan pendidikan tentang kebangsaan melalui Empat Pilar," tutur Indro Hananto. Anggota Komisi VII DPR RI ini menambahkan, dalam sosialisasi tersebut muncul beberapa pertanyaan dari masyarakat Desa Pandahan. Artinya, menurut Indro, masyarakat juga memperhatikan akan pentingnya

nilai NKRI. Dalam rangka menumbuhkan semangat nasionalisme ditambahkan Indro Hananto memang tidak mudah, namun ketika masyaralkat terus diberikan pendidikan pemahaman maka akan sendirinya memicu semangat nasionalisme. "Mereka yang mengikuti sosialisasi Empat Pilar ini tentunya tidak hanya putus ketika acara selesai. Tapi bisa mengaplikasikannya kembali kepada tetangga, kerabat maupun keluarga, tentang nilai ke-

bangsaan," pungkasnya. Sebagaimana diketahui Empat pilar yang berisi Pancasila adalah, adalah dasar negara yang terdiri dari lima sila atau tatanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. UUD 1945, merupakan konstitusi dasar bagi NKRI. Sementara NKRI, merupakan sebuah nmegara dan bangsa yang besar terdiri dari banyak suku, pulau beragam budaya dan bahasa. Dan Bhinika Tunggal Ika adalah semboyan negara yaitu Garyda Pancasilla.()

Kandangan Expo Gambaran Hasil Pembangunan

SOFAN/MK

TERBAIK: Wakil Bupati HSS H Ardiansyah menyerahkan penghargaan kepada stan yang berhasul juara pada pameran Kandangan Expo.

KANDANGAN, MK- Stand Sekretariat Daerah (Setda), Kecamatan Simpur, dan TP PKK, keluar sebagai juara kategori pada penutupan pameran Kandangan Ekspo 2016, Senin (28/11) di Open Stage Darmansyah Zauhidie. Kategori SKPD sebagai juara Stan Setda, kategori Kecamatan sebagai juara Stan Kecamatan Simpur, dan kategori oraganisasi stan TP PKK.

Pameran Kandangan Ekspo ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati H Ardiansyah, yang dihadir Ketua DPRD HSS Syamsuri Arsyad, Sekda HM Ideham, dana para kepala SKPD. Penutupan Kandangan Ekspo dimeriahkan dengan hiburan kesenian madihin oleh Jhontralala dari Banjarmasin. Wakil Bupati H Ardiansyah mengatakan, apa yang ditampilkan dalam Kandangan Ekspo, merupa-

kan gambaran secara menyeluruh, potensi dan keunggulan serta pencapaian pembangunan HSS di berbagai sektor yang telah diupayakan. "Pameran Kandangan Ekspo, tidak saja menjadi wahana promosi dan hiburan, tapi juga menjadi media edukasi masyarakat luas, akan potensi dan keuanggulan daerah,"ujarnya. Dalam kesempatan itu, Wabup memberi apresiasi kepada SKPD,

kecamatan, unsur TNI/POLRI, swasta yang telah berpartisipasi selama sepekan, menyukseskan pameran dalam rangka memperingati hhari jadi Kabupaten HSS yang ke-66. Ia berharap, kedepan beberapa produk yang dipamerkan pada ajang ini, dapat ditingkatkan ditahun tahun mendatang, sehinga pada pameran produk tahun depan, dapat lebih banyak dan lebih bervariasi lagi.(sofan)

Jaga Netralitas Korpri di Pilkada KANDANGAN, MK- Korpri diminta meneguhkan netralitas dan meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), menyambut pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 mendatang. "Ingat bahwa pengabdian anggota Korpri bukan untuk kepentingan kelompok maupun individu, melainkan hanya kepada negara, bangsa, dan rakyat," ujar Bupati HSS H Achmad Fikry menyampaikan sambutan Presiden RI Joko Widodo, pada peringatan HUR Korpri ke-45, Selasa (29/11). Untuk itu, bupati mengajak kepada jajaran ASN, lingkup Pemerintah Kabupaten HSS, agar menjadikan momentum pilkada serentak 2017, sebagai ajang ujian atas netralitas dan profesionalisme. Dikatakannya, Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global, maka rakyat membutuhkan anggota Korpri yang disiplin, bertanggungjawab, dan berorientasi kerja. "Fokuskan energi untuk berinovasi-inovasi, agar pelayanan publik bisa makin murah, cepat, akurat, dan lebih baik," katanya. Ia mengatakan, Korpri akan segera bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai ASN RI. Dalam bentuk baru tersebut, fungsi pemerintahan yang diemban, berupa pembinaan dan pengembangan profesi ASN.

SOFAN/MK

PENGHARGAAN: Bupati HSS H Achmad Fikry menyerahkan penghargaan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akhir di Perguruan Tinggi.

Bupati: Jangan Kecewakan Orang Tua

SOFAN/MK

PIALA: Bupati HSS Achmad Fikry menyerahkan piala pemenang Porseni Korpri ke Kecamatan Kandangan.

Ia berharap, Korps Profesi Pegawai ASN RI, kedepannya menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya, loncatan-loncatan kemajuan dalam

peningkatan kualitas pelayanan publik. "Korps juga berperan menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan pemersatu

bangsa," ujarnya. Usai apel, Bupati HSS H Achmad Fikry, menyerahkan berbagai hadiah pemenang lomba Porseni Korpri.(sofan)

KANDANGAN, MK- Sebanyak 31 mahasiswa asal Hulu Sungai Selatan (HSS) yang berhasil menyelesaikan tugas akhir kuliah, diberikan penghargaan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Selasa (29/11). Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Bupati HSS H Achmad Fikry, yang dihadiri pula Asisten Administrasi Bidang Pembangunan dan Kemasyarakat Setda HSS H Hubriansyah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HSS Nordiansyah, Kepala Dispenda Muhammad Moor, dan para orang tua wali. Kata Bupati, penghargaan diberikan kepada mahasiswa berprestasi, yang telah menyelesaikan

tugas akhir di perguruan tinggi. "Penghargaan sebagai wujud perhatian Pemkab HSS dibidang pendidikan," ujarnya. Menurutnya, prestasi-prestasi tidak hanya ada di masyarakat, tetapi Pemkab HSS juga banyak mendapatkan penghargaan dalam pelaksanaan pembangunan. "Saya harap, prestasi-prestasi yang telah diperoleh tersebut, dapat mendorong masyarakat agar lebih baik kedepannya," harapnya. Pada kesempatan itu, Bupati minta dukungan para orang tua untuk terus medorong anak-anak terus sekolah sampai kejenjang yang lebih tinggi. "Anak-anak minimal lulus SMA, sederajat," ujarnya.(sofan)


RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

SPORTAKULER

B1

MENGUBAH PERUNTUNGAN

Belakangan ini kinerja Jose Mourinho bersama Manchester United menjadi perhatian serius, menyusul hasil kurang bagus di ajang Premier League. Kini, ia dan pasukannya mencoba mengubah peruntungan di ajang Piala Liga, dinihari nanti Wita.

Fenerbahce

K

Head to Head

M

1-2

Swansea

2-1

M

1

3-1

Arsenal

S

1-1

Feyenoord 4-0

West Ham 1-1

Chelsea

M S

1

K

Everton 0-2

5

S

3

K

Tottenham

S

Man. United

Seri 5 Pertandingan Terakhir

Stoke City 1-1 2-3 1-1

KAMIS, 01/12 PUKUL 03:45 Wita

PRAKIRAAN PEMAIN PIALA LIGA INGGRIS 2016/2017

Ogbonna

Blind De Gea(gk)

Martial

McNair Carrick

Smalling

Herrera

Lanzini

Obiang

Reid

Randolph(gk)

Ibrahimovic

WEST HAM 4-2-3-1

MAN N UNITED UNITE TED 4-2-3-1

M

ENGHADAPI Southampton di ajang Premier League, Setan Merah hanya mampu bermain imbang 1-1. Ironisnya pertarungan tersebut di gelar di Old Trafford. Itu menjadi hasil seri nomor empat secara beruntun di Premier League. Nah, dinihari nanti Wita, lawan yang sama dan di tempat yang sama pula, Wayne Rooney dkk coba memperbaikinya lewat kemenangan demi peluang lolos ke semifinal. Gelandang MU Ander Herrera mengungkap tekad timnya di laga itu. "Bermain lagi di hari Rabu merupakan hal positif, kami bisa melakukan revans. Kami bisa mengubah peruntungan di partai berikutnya pada Piala EFL," ucap Herrera di ManUtd.com. "Tidak masalah di mana ajangnya, pertandingan apa, kami cuma bertekad menang. Kami ingin mengejar seluruh gelar dan kami ingin membuat para suporter bangga," sebutnya. Laga ini bakal sulit untuk ditebak hasil akhirnya. Pasalnya dalam enam pertemuan terakhir kedua tim, keduanya sama-sama mencatatkan satu kemenangan dan empat laga sisanya berakhir dengan skor imbang. Akan tetap Setan Merah punya statistik yang bagus saat jumpa West Ham di Old Trafford. Dalam enam pertemuan terakhir disana, MU tidak pernah kalah sekalipun dari kubu The Hammers.

Kouyate Rooney

Darmian

CaAtew

Payet

Noble Cresswell

Mkhitaryan

Antonio

FOTO: NET, GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK

Tiga pertandingan berakhir dengan kemenangan tuan rumah dan tiga pertandingan lainnya berakhir dengan hasil seri. Di sisi lain West Ham sendiri punya catatan tandang yang cukup buruk musim ini. Mereka hanya menang satu kali dari sembilan laga tandangnya. Jose Mourinho masih tidak bisa

memainkan Eric Bailly dan Chris Smalling yang mengalami cedera. Paul Pogba dan Marouane Fellaini juga tidak bisa dimainkan karena mendapat akumulasi kartu sehingga Mourinho harus memutar akal untuk menyiasati hal ini. Mourinho sendiri diprediksi akan kembali menurunkan skema 4-2-3-1, di mana Zlatan Ibrahimo-

vic akan diplot sebagai penyerang tunggal pada laga ini. Anthony Martial dan Henrikh Mkhitaryan yang menjadi pemain cadnagan pada akhir pekan lalu kemungkinan diturunkan sebagai starter pada laga ini. Di lini tengah, Michael Carrick diprediksi akan turun bersama Ander Herrera untuk mengontrol aliran bola setan merah.

Di kubu tim tamu, pelatih Slaven Bilic masih tidak bisa membawa Arthur Masuaku, Gokhan Tore dan Sam Byram ke Old Trafford karena ketiganya masih cedera. Selain itu kondisi Andy Carroll, Diafra Sakho dan Reece Oxford juga diragukan bisa tampil pada laga ini. Cedera minor yang menimpa Diafra Sakho membuat Bilic ke-

mungkinan memainkan Andre Ayew sebagai ujung tombaknya pada laga ini. Ayew akan dibantu Manuel Lanzini dan Dimitri Payet di lini serang The Hammers. Di sektor penjaga gawang, Bilic kemungkinan besar masih mempercayai Darren Randolph yang tampil cemerlang saat West Ham menaham imbang MU pada akhir pekan lalu.(bln/dts)


B2

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H


RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

SPORT BANUA

B3

S epakbola

Selesai Desember

TIM Renovasi Komplek Gelora Bung Karno menargetkan pemasangan kursi penonton di tribun Stadion Utama akan selesai pada akhir Desember 2016. “Kursi lama di Stadion Utama sudah selesai dibongkar. Kami menargetkan renovasi Stadion Utama mencapai 10 persen dengan pemasangan kursi baru pada akhir Desember nanti,” kata Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno Winarto dikutip dari Antara, Selasa (29/11). Winarto mengatakan pekerjaan proyek di Komplek Gelora Bung Karno dapat berlangsung lebih cepat karena tidak mengubah struktur bangunan. “Pengerjaan kita adalah renovasi dan tidak ada pekerjaan konstruksi besar,” katanya. Selain pemasangan kursi di tribun, tim renovasi juga akan mengerjakan perbaikan di ruang-ruang di bawah tribun yang sebelumnya dipakai sebagai ruang sekretariat pengurus cabang-cabang olahraga. “Di bawah tribun itu nanti akan ada museum dan sebagainya. Kami memastikan fungsi ruang masih ada,” kata Winarto. Renovasi Komplek Gelora Bung Karno, lanjut Winarto, juga akan memperhatikan aspek ruang terbuka hijau dengan pembangunan taman kota di lokasi Senayan Golf Driving Range. Winarto memastikan renovasi komplek GBK juga akan sesuai target pada Oktober 2017 termasuk pembangunan lapangan bisbol yang berada di bekas lapangan tenis senayan.(ant)

D ispora

Krisis Atlet

DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan memprediksikan pihaknya akan mengalami krisis atlet untuk memperkuat Sulsel di ajang nasional pada tahun depan dikarenakan berbagai sebab. “Kami akan mengalami krisis atlet dimulai pada 2017 karena sejumlah atlet yang ada saat ini dipastikan sudah lulus dari sekolahnya masingmasing,” jelas Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Hery Sumiharto dikutip dari Anta, Selasa (29/11). Ia menjelaskan, para atlet binaan Dispora Sulsel seperti PPLP yang sudah akan lulus tahun depan memang cukup banyak. Sementara pihaknya juga mengaku kesulitan karena tidak adanya dukungan penuh dari kabupaten/kota di Sulsel untuk melahirkan atlet potensial di daerah masing-masing. Upaya Dispora Sulsel untuk mengembangkan atau menerapkan cabang olahraga unggulan di setiap daerah, kata dia, juga akan sulit karena daerah justru meminta segala pendanaan untuk mengembangkan dan membina atlet muda di daerahnya ditanggung pihak provinsi. “Namun kami akan berupaya lebih keras untuk mencari atlet yang bisa memberikan prestasi bagi Sulsel. Kita sebenarnya ingin menggelar kejuaraan secara rutin namun tentunya kembali terkendala anggaran,” ujarnya. Sementara itu, pihaknya juga mengaku berbangga setelah mampu keluar sebagai “runner-up” Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Powpwil) IV 2016 di Malang, Jawa Timur, 21-25 November 2016.(ant)

BELUM MENONJOL: Hasil yang diraih atlet balap sepeda Kalsel pada Kejurprov balap sepeda di Banjarbaru, akhir pekan tadi, belum menonjol. NET

Hasil Kejurprov Belum Memuaskan

Harapan untuk Ketua Baru Hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kalsel menyerahkan kepada tim formatur memilih dua calon Ketua Umum PASI Kalsel. Wartawan: Edyansyah/MK

D

UA calon Ketua Umum PASI Kalsel masa bakti 2016-2020 tersebut yakni Troy Satria SE dan Drs Rusdy Azis yang akan dipilih tim formatur diantaranya Dr Sunarno Basuki MKes (PASI Kalsel), Drs H Jakuinuddin (PASI Batola), serta drh I Komang Agus (PASI HSU). Salah satu pelaku atletik Kalsel Imamis berharap, ketua yang dipilih tiga orang tim formatur bisa berkomitmen untuk bisa meningkatkan pembinaan dan prestasi Kalsel di kancah nasional. “Sabtu depan sudah ada nama yang terpilih, kami harapkan ke-

NET

PRESTASI: Prestasi atletik Kalsel diharapkan meningkat seiring dengan akan dipilihnya Ketua Umum PASI Kalsel 2016-2020.

tua yang terpilih nanti bisa menjalankan amanat dengan baik serta bisa memajukan pembinaan dan prestasi atletik Kalsel,” ungkapnya, Selasa (29/11). Imamis menuturkan, selama ini prestasi atletik Kalsel terpuruk sejak, bahkan atletik Kalsel belum

bisa ikut mempersembahkan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) sejak PON XVII Kaltim hingga PON XIX Jabar tadi. Tak hanya di tingkat senior, di tingkat junior pun prestasi atlet atletik Kalsel mengalami kemundurun. Bahkan kabarnya akibat tidak bisa

berprestasi cabor atletik dicabut dari salah satu cabor Pusat Pendidikan dan Latihan olahraga Pelajar (PPLP) Kalsel. “Kami harapkan ketua umum terpilih bisa meningkatkan kembali prestasi atletik Kalsel di kancah nasional,” katanya.()

Siapkan Program Menuju Porprov BANJARMASIN, MK- Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Banjarmasin sudah mendapatkan sejumlah atlet yang akan diproyeksikan tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tabalong 2016. Sejumlah atlet tersebut didapat dari hasil Kejuaraan Kota (Kejurkot) Walikota Banjarmasin Cup 2016 antar Dojo Kempo di Banjarmasin yang usai digelar di GOR Poliban Banjarmasin, Minggu (27/11). “Hasil Kejurkot tadi menjadi acuan kami untuk menyiapkan sejumlah atlet untuk tampil di Porprov X Tabalong,” ungkap Wakil Ketua Perkemi Banjarmasin Sarman, Selasa (29/11). Sarman menuturkan, karena sudah mengantongi sejumlah atlet, Perkemi Banjarmasin mulai mempersiapkan program menuju Porprov X Tabalong.

Menurutnya, persiapan menuju i j Porprov harus dilakukan sesegera mungkin, agar bisa mendapatkan hasil yang mak-

simal pada pesta olahraga multi even terbesar di banua ini. “Selama ini kempo Banjarmasin masih kalah dengan daerah lain terutama Tanah Laut, karenanya agar bisa mendapatkan hasil maksimal persiapan harus dilakukan sesegera mungkin,” tandasnya. Sarman optimistis, jika program menuju Porprov bisa dilakukan sejak dini, maka tim kempo Banjarmasin bisa menjadi salah satu lumbung medali kontingen Banjarmasin. “Dari hasil Kejurkot tadi, sudah kelihatan potensi atlet kempo Banjarmasin. Jadi tinggal dipoles lebih maksimal lagi, jika program menuju Porprov berjalan lancar kami yakin Kempo Banjarmasin bisa meraih banyak medali emas,” pungkasnya.(edyansyah)

BANJARMASIN, MK- Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalsel sudah menyelesaikan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang digelar Jalan Aneka Tambang, Banjarbaru, akhir pekan tadi. “Alhamdulilah, Kejurprov balap sepeda berjalan lancar,” ungkap Wakil Ketua ISSI Kalsel H Juhdi kepada Media Kalimantan, Selasa (29/11). Juhdi mengatakan, hasil Kejurprov tadi masih belum sesuai harapan. Pasalnya belum ada atlet yang terlihat menonjol terutama atlet pendatang baru. Karenanya Juhdi berharap, ISSI kabupaten/kota di Kalsel lebih serius lagi membina atletnya, agar bisa lahir atlet yang punya potensi. “Masih banyak yang perlu diperbaiki pembinaan di daerah, agar bisa tercipta atlet yang bisa diandalkan pada ajang nasional,” tandasnya. Juhdi mengakui, ISSI Kalsel sangat tergantung dengan pembinaan di daerah, semakin baik pembinaan didaerah maka semakin mudah ISSI Kalsel mengirim atlet ke level nasional. Apalagi selama ini, atlet yang diikirim ISSI Kalsel di ajang nasional selalu mendapatkan hasil yang kurang baik dan kalah bersaing dengan provinsi lain. “Tulang punggung ISSI Kalsel ada di daerah, jika daerah tidak bisa menyiapkan atlet potensi. Maka prestasi balap sepeda Kalsel jalan ditempat, jadi kami harapkan pembinaan balap sepeda di daerah lebih ditingkatkan,” katanya.(edyansyah)


KALIMANTAN SELATAN

B4

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

Drainase di Perkotaan Dibenahi Bertahap

S osok DOK/MK

H Abidin Ketua Umum (Ketum) Organisasi Radio Amatir Indonesia

Ketum Orari Pusat WARGA Kalsel patut bangga, sebab salah seorang tokoh Banua memegang amanah sebagai Ketua Umum (Ketum) Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari). Tokoh Banua yang patut dibanggakan itu adalah H Abidin, pengusaha batubara yang juga memegang jabatan sebagai Ketua Partai Gerindra Kalsel. H Abidin mengemukakan perjalanan karirnya di Orari cukup lama. Ia pernah menjabat Ketua Orari dari kecamatan hingga level Provinsi Kalsel. Kemudian Abidin memegang jabatan penting di Orari pusat. Nah, dalam Musyawarah Nasional (Munas) X di Surabaya 25-27 November 2016 tadi, Sutiyoso ingin kembali memegang amanah sebagai ketum. Namun, dalam anggaran dasar dan rumah tangga AD/ART Orari, Sutiyoso tak diperkenankan memegang jabatan 3 periode. Lantas ada keinginan untuk merubah AD/ART. Namun mayoritas peserta munas menolak. Hingga nama H Abidin pun dimunculkan sebagai calon ketum. Ia pun bersaing dengan Koordinator Daerah (Korda) DKI Jakarta, dan Syarif salah satu anggota Orari pusat untuk memperebutkan kursi ketum. "Dalam pemilihan saya mendapat dukungan 19 provinsi, sementara Budi hanya 13 provinsi, dan Syarif hanya didukung 2 daerah," urainya. Hingga akhirnya terpilihlah H Abidin yang memegang Callsign YB7LSB ini sebagai Ketum Orari pusat. "Padahal saya waktu itu tak terlalu berharap menang. Namun karena ini amanah ya harus saya jalani," ucap Abidin. Peserta pun sepakat kemenangan H Abidin yang memasang tagline 'Membangun Gubuk di Alam Nyata' adalah kemenangan bersama. "Disepakati kalau Orari siap bekerjasama dengan pemerintah dalam bidang telekomunikasi," katanya. Pengusaha inipun siap membesarkan organisasi ini dengan membuat program sosial untuk kepentingan masyarakat negeri ini. Ia pun mengimbau kepada pengguna radio untuk segera mendaftar ke Orari terdekat.(syarif)

Pemerintah Kabupaten Tabalong akan membenahi drainase daerah perkotaan yang selama ini tidak berfungsi secara maksimal. Akibatnya, sering terjadi genangan air atau bahkan banjir setelah hujan dengan ketinggian air mencapai 1 meter di titik-titik tertentu.

H Zain Ramali Kepala Disporabudpar Tabalong HERRY/MK

Promosikan Wisata Daerah Bersama

Wartawan: Herry/MK

K

ARENANYA, melalui APBD Kabupaten Tabalong, drainase-drainase tersebut akan dibenahi secara bertahap, hingga fungsinya dapat maksimal. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Tabalong H Alfian, saat ini pihaknya fokus untuk menangani banjir di daerah perkotaan. “Karena saat ini beberapa titik di daerah perkotaan selalu digenangi air jika diguyur hujan lebat. Bahkan jika curah hujan cukup tinggi tidak jarang wilayah tersebut banjir,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tabalong, Rowi Rawatiance mengakui masih banyaknya drainase yang ada di perkotaan tidak berfungsi dengan maksimal. Karena itu, kata dia, harus ada penanganan

HERRY/MK

PERBAIKAN: Dinas PU sedang melakukan perbaikan drainase dengan mengganti saluran air yang ada dengan menggunakan ‘box culvert’.

khusus, agar air tidak lagi menggenangi titik-titik tersebut. “Semuanya akan kita benahi. Namun tentu saja perbaikannya dilakukan bertahap dan berdasarkan skala prioritas,” jelasnya. Ia mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan pembenahan drainase di beberapa titik banjir di daerah perkotaan. Salah satunya drainase yang menyebabkan banjir di perumahan dekat Sekretariat

Dewan Adat Dayak Tabalong. Untuk lancarnya saluran air di wilayah tersebut, pihaknya mengganti saluran air yang ada dengan menggunakan ‘box culvert’, dengannya tidak akan dapat tersumbat lagi. Selain di titik tersebut, Dinas PU juga memperbaiki drainase yang ada di Perumahan Anggrek. Karena di titik tersebut, apabila hujan yang mengguyur cukup deras, maka halaman rumah warga

selalu kebanjiran. Bahkan genangan bertahan cukup lama lantaran ada sesuatu yang menyumbat saluran air di bawahnya. ”Tidak hanya itu, kami juga akan memperbaiki drainase yang ada di daerah Kapas khususnya daerah Pasar Kapar. Termasuk juga drainase yang ada di pintu masuk Komplek Ppendopo Bersinar, tepatnya di samping Masjid YPPN, Pembataan,” paparnya.()

Ditempatkan Jauh dari Kota Pelaihari PELAIHARI, MK- Kasat Lantas Polres Tanah Laut AKP Rainhard mengatakan, pihaknya telah menerima armada model pelayanan SIM terbaru. Mobil pelayanan SIM keliling tersebut dikhususkan untuk perpanjangan SIM A dan SIM C wilayah pelayanan di sejumlah titik polsek dan kecamatan. “Kami akan tempatkan di wilayah yang agak jauh dari Kota Pelaihari. Seperti ke wilayah Jorong, Kintap, Batu Ampar, Panyipatan, Takisung maupun daerah Tambang Ulang, Bati-Bati dan Kurau. Jadi sebagai akses untuk menambahkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya, Selasa (29/11) kemarin. Menurutnya, mobil pelayanan SIM sudah diselenggarakan oleh

Ditlantas Polda Kalsel di beberapa tempat. Dan Polres Tala mendapatkan satu unit bantuan khusus untuk Tanah Laut. “Memang untuk kendaraannya sendiri sudah yang paling terbaru. Sebenarnya kita melihat dari faktor jarak dan waktu, bagi yang ingin memperpanjang SIM, karena kita mempunyai wilayah tugas yang sangat luas sekali, sehingga membantu pemohon SIM perpanjangan lebih dekat. Untuk angka, rata-rata perpanjangan mencapai 700-800 SIM perbulan,” ungkapnya. Ia juga mengimbau bagi pengendara yang memang memenuhi syarat agar bersegera membuat SIM dan mempelajari uji tesnya di website http://korlantas.polri.go.id/latihan-ujian/. “Kepada

ANANDA/MK

ARMADA BARU: Kasat Lantas Polres Tanah Laut AKP Rainhard memperlihatkan tambahan armada baru untuk pelayanan SIM Keliling.

masyrakat agar melihat kembali masa berlaku SIM-nya, karena lewat dari 1 hari pun proses pelayanan SIM akan kita laksanakan

seperti proses pembuatan SIM baru. Biasanya di hari ulang tahun sebagai patokannya masa berlaku,” pungkasnya.(ananda)

TANJUNG, MK- Lima dari enam Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) seBanua Enam setuju untuk saling berpartisipasi dalam setiap even penting yang akan dilaksanakan setiap kabupaten. Hal tersebut disampaikan oleh lima Kadisporabudpar yang hadir dalam rapat koordinasikan yang dilaksanakan oleh Disporabudpar Tabalong terkait dilaksanakannya even-even budaya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-51 tahun 2016 ini. Kepala Disporabudpar Tabalong H Zain Ramali mengatakan, rapat kordinasi ini sangat penting dilakukan agar dalam pelaksanaan even penting di setiap kabupaten dapat terlaksana dan didukung oleh pemkab lainnya. "Kita sepakat untuk mempromosikan potensi di masing-masing kabupaten secara bersama-sama," ujarnya. Apabila ada even-even penting di masing-masing kabupaten, maka masingmasing kabupaten turut serta dalam kegiatannya dengan membawa serta bahan-bahan yang akan dipromosikan seperti makanan khas daerah atau yang lainnya. Menurut Kepala Disporabudpar Balangan H Hipni Effendi, pihaknya sangat mendukung dan sangat mengapresiasi adanya rapat koordinasi yang dipelopori oleh Kabupaten Tabalong. “Sebenarnya hal ini jauh-jauh hari sudah kita bicarakan, dengan adanya rapat koordinasi ini dapat menumbuhkembangkan potensi budaya yang ada di setiap kabupaten,” katanya. Senada Kepala Disporabudpar HST H Zain Jailani yang menyarankan agar setiap kabupaten mengirimkan data eveneven penting yang akan dilaksanakan. Termasuk koordinasi dengan pemerintah provinsi terkait adanya even-even penting di daerah. Sementara Kadisporabudpar HSS Hj Dahliana Agustina berharap even-event penting yang akan digelar oleh setiap kabupaten dapat dimasukan dalam kalender even pariwisata daerah. Sehingga pihaknya dan secara umum pemkab se-Banua Enam dapat memasukan anggaran untuk dapat mengikutinya. “Terlebih kalau even tersebut dapat masuk dalam kalender pariwista propinsi, sehingga kami lebih mudah memasukan anggarannya di APBD kabupaten,” tandasnya.(herry)

Mardani Donor Darah di HUT Korpri BATULICIN, MK- Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming bersama pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu beramairamai mendonorkan darahnya, Senin (28/11) di Kantor Bupati Tanbu, Gunung Tinggi, Batulicin. Donor darah dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Korpri ke-45 yang dilaksanakan oleh Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Tanbu bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tanbu. “Kegiatan ini merupakan bagian dari bakti sosial dan wujud nyata kepedulian yang dilakukan oleh anggota Korpri Tanbu untuk masyarakat,” sebut Plt Sekretaris DP Korpri Tanbu Hj Rima Anita Susanti. Adapun target donor darah pada peringatan HUT Korpri ke-45 ini sebanyak 150 kantong darah. Dan nantinya diserahkan ke RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor untuk dapat digunakan dengan sebaik-baiknya bagi keperluan pasien di RSUD yang memerlukan darah. Menurut Hj Rima, kegiatan donor darah sering dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dengan melibatkan ASN Pemkab Tanbu. Donor darah sangat bermanfaat bagi pendoror maupun penerima darah. Bagi para pendorong tentunya sangat baik untuk kesehatan, sedangkan bagi penerima donor darah tentunya sangat bermanfaat untuk menyelamatkan nyawa si penerima. Kegiatan donor darah juga mendapat apresiasi dan dukungan dari Bupati Mardani H Maming. Dalam setiap kesempatan ada kegiatan donor darah, Bupati selalu ikut mendonorkan darahnya. Hal tersebut juga dilakukan pada saat donor darah dalam rangka HUT Korpri kali ini. "Donor darah baik untuk kesehatan. Saya mengajak agar setiap kali ada kegiatan donor darah agar ASN Pemkab Tanbu ikut serta mendonorkan darahnya. Sebab setiap tetes darah yang kita berikan sangat bermanfaat bagi yang membutuhkannya,” ucap Mardani.(relhum)

HUMAS

DONOR: Bupati Tanbu Mardani H Maming saat diambil darahnya oleh petugas PMI Tanbu pada saat kegiatan donor darah dalam rangka HUT Korpri ke-45.


KALIMANTAN SELATAN

B5

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

R APBD

Konsultasi ke Kemendagri

BADAN Anggaran atau Banggar DPRD Kalimantan Selatan mengonsultasikan RAPBD provinsi setempat tahun 2017 ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta, Senin. Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhaimin menyatakan, pihaknya perlu mengonsultasikan RAPBD 2017 kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terlebih dahulu sebelum pengesahan. "Karena berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sekarang, setiap Raperda (termasuk RAPBD) sebelum pengeshan harus mendapatkan evaluasi atau fasilitasi dari Kemendagri terlebih dahulu," katanya menjawab Antara Kalsel. Pembahasan RAPBD 2017 yang terdiri atas pendapatan Rp 6.004.540.105.000,00 dan belanja Rp 6.038.040.105.000,00 itu oleh Banggar DPRD Kalsel bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah provinsi setempat sudah selesai 24 November lalu. "Kita berharap sehabis konultasi dengan Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Keuangan Daerah, bisah mengesahkan RAPBD Kalsel 2017 pada rapat paripurna DPRD provinsi setempat, yang dijadwalkan 30 November 2016," tuturnya. "Selain itu, yang cukup mendasar, kita berharap tidak banyak ceretan atau koreksi dari Kemendagri terhadap RAPBD Kalsel 2017 sehingga bisa disahkan menjadi APBD provinsi setempat," demikian Muhaimin. RAPBD Kalsel 2017 secara komulatif mengalami peningkatan, seperti pendapatan dari Rp 5,5 triliun (2016) menjadi Rp6,004 triliun lebih atau naik 19,28 persen dan belanja bertambah 15 persen lebih. Peningkatan RAPBD Kalsel 2017 itu, karena mengalihan kewenangan pengelolaan beberapa urusan yang semula berada pada pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) terhitung tahun depan menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi (Pemprov). Sebagai contoh pengelolaan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA & SMK) sebelumnya kewenangan 13 Pemkab/Pemko di Kalsel, namun terhitung Januari 2017 menjadi tanggungjawab Pemprov setempat.(ant)

Delapan Perda Dibatalkan Mendagri Sebanyak delapan perda milik Pemkot Banjarmasintelah dibatalkan Kementerian Dalam Negeri pada 2016. Sumber: Antara kalsel

K

FAUZI/MK

PENGHASILAN TAMBAHAN: Para perempuan dilatih mandiri dengan wirausaha untuk menyokong ekonomi keluarga.

Produksi Amplang untuk Kemandirian KOTABARU, MK- Sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga, perempuan juga bisa mengembangkan potensi usaha mandiri. Hal ini menjadi salah satu program Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Kotabaru. Kasubbid Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kotabaru, Suhartati S.ST, MPH, mengatakan, dukungan dan bimbingan berbagai pihak melalui program

P2WKSS di Desa Ujung Kecamatan Pulau Sebuku sudah mampu menggerakkan para perempuan untuk berkarya dan memproduksi makanan khas Kotabaru yakni amplang. “Ada beberapa SKPD yang telah memberikan pembinaan khususnya Badan Keuarga Berencana terkait program yang ditetapkan sebagai desa P2WKSS, dan kini tim tersebut telah berhasil membuat dan memproduksi makanan ringan dan mampu dipasarkan dengan baik,” tutur Suhartati. Dilanjutkannya, khusus ma-

syarakat Desa Ujung yang tergabung dalam tim P2WKSS sangat antusias mengikuti pelatihan dan bimbingan dengan bimbingan pemateri. Sehingga mereka dengan cepat menyerap ilmu yang diberikan perihal pembuatan makanan ringan tersebut. “Kita patut bersyukur, selama ini saya melihat mereka sangat apresiatif dan semangat. Jadi hampir tidak ada kendala, maka mereka sekarang sudah bisa membuat amplang sendiri dan sudah terjual hingga meraih penghasilan sendiri,” jelasnya.

Sementara salah seorang warga yang terlibat program tersebut mengatakan apa yang dilakukan P2WKSS sangat membantu mencukupi kebutuhan keluarga. “Saya bersama perempuan lainnya berupaya untuk bisa menciptakan makanan khas sendiri yakni amplang dan itu merupakan suatu prestasi tersendiri dan tentu harus terus dikembangkan lagi ke depannya. Terlebih, kepada Dinas dan Badan terkait dari program yang dijalankan membuahkan hasil yang baik,” ucapnya.(fauzi)

BKD: Kita Akan Sesuaikan dengan PP Pelantikan PNS Kotabaru KOTABARU, MK- Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Kotabaru bakal dilantik. Hal tersebut sesuai PP nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Kepala BKD H Selamat Riyadi mengatakan, Perda sudah disusun oleh bagian organisasi Setda Kotabaru berkenaan dengan kelembagaan atau perubahan tipe dari A, B dan sebagainya. Dari PP yang dikeluarkan, jelas disebutkan pada Bab II terkait pembentukan, jenis dan kriteria tipelogi perangkat daerah, yang mana pada bagian kedua jenis perangkat daerah Pasal 5 menyebutkan, perangkat daerah Provinsi, dan kemudian perangkat daerah Kabupaten/Kota terdiri atas, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas,

Badan dan Kecamatan. Selanjutnya pada bagian ketiga Pasal 6, untuk kriteria tipelogi perangkat daerah untuk menentukan tipe perangkat daerah berdasarkan hasil pemetaan urusan pemerintahan dengan variabel umum dengan bobot 20% dan teknis dengan bobot 80%. Kriteria variabel umum ditetapkan berdasarkan karakteristik daerah yang terdiri atas indikator jumlah penduduk, luas wilayah dan jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sementara untuk kriteria variabel teknis ditetapkan berdasarkan beban tugas utama pada setiap urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta fungsi penunjang urusan pemerintahan. “Di daerah kita sendiri Perdanya sudah disahkan beberapa waktu lalu, dan sekarang masih

mempersiapkan Perbupnya tentang esotika dan dikaji berdasarkan kepangkatannya,” terangnya. Lanjut Selamat Riyadi, sesuai dengan PP itu maka utamanya di Kabupaten Kotabaru akan dilakukan pelantikan kepada ratusan PNS yang hampir di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Misalkan saja seperti Sekretariat Dewan yang sebelumnya tidak ada tipe nantinya akan dijadikan tipe B dan itu sebagaimana ukurannya jumlah anggota, yang jelas pada prinsipnya hampir semua SKPD akan berubah,” tambahnya. Selain itu, untuk anggaran 2017 sudah mengatur tentang APBD dan pada tahun 2016 akhir sudah harus rampung karena tahun 2017 mendatang sudah harus dilaksanakan dan itu sesuai dengan PP yang mengaturnya. Beberapa instansi lain yang

berubah karena sebagiannya telah diambil kewenangannya oleh Pemerintah Provinsi Kalsel seperti halnya, fungsi pertambangan hanya tertinggal panas bumi sehingga akan diatur didaerah serta kehutanan yang hanya tertinggal Tahura. “Nah, untuk BKD Kotabaru sendiri hanya diarahkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembanagan Sumber Daya Manusia dan masuk kedalam tipe A yang sebelumnya juga belum ada tipe,” jelasnya. Akan tetapi, khususnya BKD tidak akan sama dengan daerah lainnya yang bisa saja daerah lain akan masuk pada tipe B tergantung dari kategorinya. “Tentu bisa saja tidak akan sama satu daerah dengan daerah lainnya karena beberapa faktor pendukungnya dan itu menjadi kategori yang diatur dalam aturan tersebut,” pungkas Selamet.(fauzi)

ABAG Hukum Pemkot Banjarmasin Lukman Fadlun di Banjarmasin, Senin, menyebutkan, kedelapan perda yang sudah dibatalkan itu diantaranya adalah perda mengenai retribusi menara telekomunikasi, jaminan kesehatan, penyelenggaraan pendidikan, sebagian pasal tentang HO mulai dari retribusi dan gangguan. Kemudian lanjutnya, Perda tentang pengelolaan barang milik daerah dan Perda tentang kewenangan kota Banjarmasin seperti pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol. Menurut Lukman, alasan pembatalan perda tersebut bervariasi, seperti Perda penyelenggaraan pendidikan, retribusi menara pandang, kewenangan Kota Banjarmasin dan pengelolaan barang milik daerah, sebab Perda ini bertentangan peraturan di atasnya, yakni, undang-undang. "Misalnya penyelenggaraan pendidikan tingkat SMA sederajat, sudah diambil alih provinsi kan," tuturnya. Sedangkan untuk Perda barang milik negara, terangnya, dibatalkan karena adanya dinamika Kemendagri yang sudah mengalami perubahan total, sehingga dinilai sudah tidak tepat lagi. Kemudian, lanjut Lukman Fadlun, untuk Perda izin HO atau gangguan lingkungan dibatalkan pada bagian proses registrasi usaha. "Jadi selama usaha yang dilakukan orang tersebut masih ada dan berjalan, maka izin HO itu tetap ada terkecuali sudah tidak berjalan lagi," tuturnya. Dengan demikian,penerapan registrasi izin HO itu sudah tidak tepat lagi dan membebani iklim investasi usaha, bahkan investor bisa enggan berusaha dan mengembangkan usahanya. "Pokoknya Perda kedepan itu jangan mengganggu arus barang, investor, kepentingan umum dan bertentangan dengan undang-undang," tegasnya. Dia mengakui, kalau pembatalan delapan perda ini membuat pengaruh bagi Pendapatan Asli daerah (PAD), tapi sisi baiknya bisa meningkatkan nilai investasi masik ke daerah. "Kalau berapa kerugian atau penurunan PAD memang Dispenda yang tahu, tapi saya rasa tidak terlalu besar juga," ujarnya.()

Penanaman Mangrove Peringati Hari Pramuka ke 55 PELAIHARI, MK- Memperingati Hari Pramuka ke 55 Tahun 2016, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tanah Laut menyelenggarakan berbagai kegiatan dan apel bertempat di Lapangan Bola Kecamatan Takisung, Selasa (29/11). Bertindak sebagai pembina sekaligus Mabincab, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah dalam sambutannya mengharapkan seluruh jajaran Pramuka-- utamanya anggota dewasa, baik sebagai majelis pembimbing, andalan, pelatih, pembina, pamong saka maupun instruktur, untuk merapatkan barisan. Yakni dengan bekerjasama secara sinergis untuk mempercepat mewujudkan kaum muda Indonesia yang berkepribadian baik, berkarakter, berwatak, handal dalam berfikir dan bertindak, serta memiliki jiwa bela negara. “Yang terpenting adalah, pembangunan karakter bangsa menjadi fokus bangsa kita kini dan ke depan. Pembangunan sumberdaya manusia harus sejalan dengan pembangunan fisik, karena kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada sumberdaya manusia

yang berkualitas,” ucapnya. Setelah mengikuti kegiatan Apel HUT Pramuka ke-55, Bupati Bambang Alamsyah melaksanakan penanaman mangrove di Desa Pagatan Besar. Dalam kegiatan ini Bupati mengatakan mangrove bisa menjadi destinasi wisata baru dan ke depannya menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat. “Ayo kita jaga daerah kita, kita banyak memiliki potensi yang luar biasa seperti pantai yang dihiasi mangrove yang juga dapat dijadikan tempat pusat belajar bagi pelajar hingga mahasiswa,” ujarnya. Menurutnya, keberadaan hutan tersebut juga sangat bermanfaat bagi warga sekitar. Terutama bagi tempat berkembang biaknya ikan dan menghasilkan oksigen seta kelestarian alam lingkungan yang dapat menjaga abrasi. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Tanah Laut Ahmad Yani, Dandim 1009 Pelaihari Hasto Respatyo, Camat Takisung Adi wibowo dan Para Kepala SKPD.(ananda)

HUT PGRI Dibuka dengan Porseni PELAIHARI, MK- Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah menghadiri peringatan HUT PGRI ke-17, Senin, (28/11), di Lapangan Sekolah SMPN 1 Jorong. Kehadirannya juga didampingi Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta serta pejabat lainnya. Kegiatan dimulai dengan apel dan aksi donor darah. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan 1 unit PC dan printer untuk TK Negeri Pembina Pelaihari, Batu Ampar, Jorong, Panyipatan, Tambang Ulang, Takisung, dan Bati-Bati. “Sebagaimana kita ketahui, nasib negara ini ke depan ada di tangan para Guru. Maka dari itu janganlah lelah untuk mencerdaskan anak bangsa. Tantangan Negara kita semakin sulit. Guru tak sekadar pendidik, melainkan juga sebagai tokoh masyarakat. Yang mana akhlak dan moralnya menjadi perhatian anak murid kita,” ungkapnya.(ananda)

ANANDA/MK


SENI & BUDAYA

B6

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

PuisiHari Ini

Puisi Hari ini terbit setiap hari Kirim puisi ke email: puisimk@yahoo.com

Fahmi Wahid Balangan

NYANYIAN AIR MATA aku ingin mengatakan bahwa terlambat sudah daun-daun itu gugur sementara kau pergi mengantar mimpi aku berlari di antara hamparan kepedihan bersama kembang-kembang luka dan awan temaram selalu saja nyanyian air mata melantun di tiap penghujung tidurku lantas apakah salah bila aku menadah rindu? kita masih dalam satu balutan daun yang tak tahu ke mana arah angin membawa jatuhnya kita lalu hujan kita pecah lewat perahu-perahu kertas di bawah hujan kita titipkan paragraf-paragraf kata dan dialog sebagaimana pena merekam memori pada lembaran jejak diari meski hanya tentangmu, dan kepenatan senyap kita tak pernah lupa dengan aroma air mata itu di seloki hujan terisi penuh ketika segala kenang terancam punah di penyembelihan akar hati lantas kita bergumam tanpa aturan maaf, hanya igau wajahmu kuingat terselip di saku kemejaku ketika membagi gerimis di sepertiga malam Barabai, 2012 : puisi ini terdapat dalam buku Suara Orang Pedalaman. Penulis: Fahmi Wahid. Cetakan: I, 2016. Penerbit: Tahura Media, Banjarmasin. Tebal: viii + 64 halaman (53 puisi)

NET

TARI MELAYU: Satu di antara budaya di nusantara yang tidak luput mengalami pengaruh dan dinamika sejarah dan sosial masyarakat.

DKJ Telisik Tari Melayu

Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menyelenggarakan program Telisik Tari dengan mengusung tema Tari Melayu untuk mengingatkan kembali bahwa banyak budaya Indonesia yang berdasar pada budaya Melayu. “

F

OKUS ini kami ambil dengan tujuan untuk mengingatkan kembali bahwa banyak budaya Indonesia berdasar pada budaya Melayu. Kami merasa generasi muda saat ini melihat Melayu seakan-akan adalah milik negara tetangga,” kata Ketua Komite Tari DKJ Hartati di Jakarta, pekan lalu. Untuk itu pada Telisik Tari 2016, DKJ sengaja mengangkat Tari Melayu untuk dibahas bersama, ujar dia.

M usik

Ia mengatakan tari Melayu adalah satu di antara produk budaya masyarakat yang ada di Nusantara yang tidak luput mengalami pengaruh dan dinamika sejarah dan sosial masyarakat. Sebagai sebuah produk dari sebuah entitas masyarakat, tari Melayu dalam kesejarahannya tidak bisa merujuk pada sebuah batas teritori satu wilayah, dan bahkan satu negara tertentu. Tari ini, lebih lanjut ia mengatakan adalah produk sebuah bangsa yang bisa

dilacak hadir sebelum adanya batas negara, sehingga keberadaannya bisa dirujuk pada banyak negara dalam satu kawasan. Sebagai budaya, Melayu pada dasarnya tidak bisa diklaim sebagai milik satu negara tertentu. Pada periode tahun 1950an, menurut dia, tari Melayu banyak berkembang di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam. Bahkan Soekarno sempat mencanangkan para pemudi-pemuda Indonesia untuk belajar tari Melayu Serampang 12 sebagai usaha untuk membentengi pergaulan dari tariantarian budaya Barat (Cha-Cha, Waltz, Agogo) yang trend di kalangan anak muda kala itu. Jauh sebelumnya pada masa kemerdekaan, ia mengatakan budaya Melayu

sebenarnya juga sangat dekat dengan hiburan rakyat, seperti pada teater bangsawan ataupun Komedi Stamboel, serta pada masa masuknya Islam di Nusantara yang banyak menggunakan budaya Melayu sebagai alat syiar agama. Hartati mengatakan “telisik” tari adalah platform untuk mendiskusikan isuisu seputar tari tradisional di Indonesia secara kritis. Program ini adalah program pengembangan dan penyempurnaan dari program sebelumnya, “Maestro! Maestro!”, dengan berbasis wacana. Komite Tari DKJ melibatkan pakar-pakar di bidang kesenian Melayu sebagai konsultan dalam merancang rangkaian acara yang terdiri dari seminar, master class, dan pertunjukan yang berbasis riset.(ant)

Imam B Bukhori Baca Puisi Keragaman Keragama di Murdjani Hari Ini BANJARBARU, MKMK Penyair dan deklamator asal Balangan IImam Bukhori akan tampil solo di moment acara peringatan Kedaulatan NKRI di Lapangan MurdjaLap ni Kota Banjarbaru, Rabu (30/11) hari ini. (3 Setelah sebelumnya mendapatkan kehormatan untuk tampil ddan membacakan puisinya yang berjudul “Soedirman” di peringatah Hari Pahlaw Pahlawan beberapa waktu lalu, kini Imam Bu Bukhori kembali Mendapatkan kesempatan untuk membacakan puisinya tentang tentan keragaman dan kesatuan bangsa pada acara bertajuk Kedaulat Kedaulatan NKRI di Lapangan Murdj Murdjani Kota Banjarbaru. Imam mengungkapkan, me pembacaan ppuisi ini sesuai permintaan langsung permint dari pihak Korem 1001 Antasari Antas Kalsel ke-

NET

Pucaki Tangga Album Billboard 200 AS GRUP band metal Metallica berada di puncak tangga album mingguan Billboard 200 AS pada Senin, mengalahkan penyanyi R&B Bruno Mars dan penyanyi country Miranda Lambert. “Hardwired ... to Self-Destruct,” album studio ke-10 Metallica, terjual 282.000 album, 34.000 lagu dan disiarkan 9,3 juta kali, dengan total 291.000 unit album, menurut catatan Nielsen SoundScan hingga 24 November. Billboard mengatakan “Hardwired,” yang sebagian besar didorong oleh penjualan album fisik, adalah album debut ketiga terbesar tahun ini, setelah Drake “Views” dan Beyonce “Lemonade”. Sementara itu, album Bruno Mars “24k Magic” berada di urutan kedua dengan penjualan 231.000 unit NET album, sedangkan album Miranda Lambert “Weight of These Wings” menduduki posisi ketiga dengan 133.000 unit album. Tangga album Billboard 200 merupakan hasil penghitungan dari penjualan album, penjualan lagu (10 lagu sama dengan satu album) dan aktivitas musik streaming (1.500 musik streaming sama dengan satu album). Pada tangga Digital Songs, yang mengukur penjualNET an lagu online, duo hip-hop Rae Sremmurd tetap stabil di peringkat pertama dengan lagu andalannya “Black Beatles” yang terjual 138.000 kopi pada minggu lalu, demikian Reuters.(ant)

padanya. “Dalam acara tersebut saya diminta membaca puisi di hadapan ribuan massa dari ormas lintas agama, politik, seni, sosial, budaya, serta para komponen bangsa,” terangnya. Pada acara yang bertujuan untuk semakin memperkokoh NKRI itu, juga akan dihadiri Gubernur Kalsel, Danrem dan Kapolda, serta seluruh pejabat yang berwenang. “Judul untuk puisi ini memang saya belum tentukan. Namun saya akan tetap membuatnya sesuai tema yang ada yaitu tentang pentingnya mempertahankan kedaulatan bangsa serta indahnya keragaman yang penuh damai,” jelasnya. Imam berharap penampilannya hari ini berjalan dengan baik. Dan pesan moral yang disampaikannya melalui bait bait indah tersebut bisa diresapi dan menjadi makna bagi bangsa.(budi)

Imam Bukhori

Festival Jazz di Tahun Baru BANJARBARU, MK- Kevin Cafe and Resto Banjarbaru akan menggelar Festival Jazz di penghujung tahun 2016 mendatang. Setelah sukses menggelar event musik All Genre selama 3 hari 2 malam pada awal tahun 2016 lalu, kini Kevin Cafe and Resto kembali berencana menggelar event musik untuk menyambut tahun baru 2017. Nizar Khaidar selaku penggagas acara mengungkapkan, untuk tema kali ini pihaknya berencana menggelar Festival Jazz untuk para musisi banua. “Untuk format acaranya seperti apa, masih saya rundingkan dengan kawan-kawan. Apalagi kali ini ada pihak sponsor, jadi semuanya tidak bisa kami putuskan sepihak,” terangnya. Nizar mengungkapkan, dalam event kali ini pihaknya masih dalam tahap penyusunan kepanitiaan, dan pengaturan jadwal acara. “ Yang jelas kami akan usahakan agar event jazz tahun ini di Kevin Cafe lebih groovy dan berbeda dari event-event Jazz lainnya,” tandasnya.(budi)

Terima Penghargaan Bergengsi TIDAK hanya sukses sebagai penyanyi di kancah Internasional, Anggun C. Sasmi kerap disorot media luar negeri karena jiwa sosialnya yang tinggi untuk sesama. Inilah sebabnya Anggun terpilih menerima penghargaan bergengsi Keys of the City Award di Florence, Italia, beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1974 ini juga pernah diwawancarai La Repubblica, sebuah majalah paling berpengaruh dan terkenal di Italia. Anggun mengikuti tanya-jawab bersama dengan tokoh terkemuka lainnya, seperti perancang mode legendaris Giorgio Armani dan aktris Amerika, Sigourney Weaver. Perhatian khusus Anggun ditujukan pada situasi yang mengerikan di Suriah dengan lebih dari 400 ribu korban selama beberapa tahun terakhir. “Ini penting, sebagai seorang artis, tidak hanya sebatas menghibur saja, tetapi juga menjadi penyuara,

Anggun C. Sasmi NET

juru bicara untuk beberapa hal yang tidak terungkap,” ujar Anggun dalam siaran persnya, baru-baru ini. Saat ini, Anggun tengah men-

jalani serangkaian tur di Eropa dan sedang merekam album internasional terbarunya yang akan diluncurkan pada 2017.(tmp)


RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

ALL SPORT

B7

RAGU REBUT JUARA MUSIM DEPAN

Rider baru Ducati Corse, Jorge Lorenzo, ternyata enggan terlalu banyak mengumbar janji tentang gelar juara dunia MotoGP musim depan. Alasannya? Ia belum tahu seberapa maksimal performa motor Desmosedici terbaru milik Ducati.

B

ERSTATUS tiga kali juara dunia MotoGP, Lorenzo tentu bakal dibebani target meraih titel juara dunia. Ya, mengingat sejak 2007, pabrikan Italia itu belum pernah merasakan lagi indahnya hal tersebut. Meski demikian, Lorenzo ternyata tidak ingin terlalu ambil pusing tentang proyek yang akan dilakukan tim barunya tersebut. Menurut rider berusia 29 tahun itu, yang terpenting adalah fokus meraih kemenangan di setiap seri musim depan. “ S a y a belum tahu apakah saya bisa berjuang memperebutkan juara MotoGP tahun depan, tapi saya akan mencoba untuk menjalani balapan dengan sebaik mungkin. Andrea Iannone dan Dovizioso telah menunjukkan bahwa Anda dapat merebut kemenangan dengan motor Ducati. Jadi untuk tahun depan kami akan mencoba untuk mendapatkan lebih ba-

nyak kemenangan,” paparnya kepada Diariogol. “Saya memang sudah melakukan tes (pascamusim), tapi saya harus lebih menyatu lagi dengan Desmosedici. Kita lihat bagaimana performa motor di awal dan tentunya saat musim berjalan, baru kita bisa bicara soal kans jadi juara dunia,” urainya. Sementara itu petinggi Ducati Corse, Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna mengaku puas dengan prestasi tim di MotoGP 2016. Ducati sukses meraih dua kemenangan, setelah terakhir pabrikan Italia itu menang pada akhir 2010. Meski begitu, Gigi yakin hasil keseluruhan di

musim 2016 belum lah menunjukkan kekuatan Ducati yang sesungguhnya. Di MotoGP 2016, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone masing-masing memperoleh satu kemenangan di Malaysia dan Austria, yang keduanya sama-sama diraih dari pole position. Ini merupakan prestasi yang tak dirasakan Ducati sejak kemenangan Casey Stoner di MotoGP Australia 2010. “Dalam beberapa balapan, kami gagal menang namun kami sangat dekat dengan para pemenang. Dibanding sebelumnya, hasil musim ini jelas lebih baik. Namun, Dovi dan Andrea hanya

duduk di peringkat lima dan sembilan (klasemen akhir rider),” buka Gigi seperti dilansir RACER. “Hasil ini bukan cerminan sesungguhnya dari kekuatan motor dan rider kami. Kami tak sepenuhnya puas,” imbuhnya. “Target kami tahun ini adalah mendekati para kompetitor, dan kami berhasil. Target lainnya adalah merayakan kemenangan usai 2010, dan kami sukses meraih dua kemenangan. Keduanya juga dimulai dari pole. Dalam balapanbalapan ini, kami sangat mendominasi dan kami sangat kompetitif. Namun, jelas kalau kami ingin lebih musim depan,” tukas pria berkebangsaan Italia itu.(rul/okz)

Jorge Lorenzo NET

Susy Susanti NET

Menanti Penerus di Tunggal Putri SUSY Susanti sudah amat gemas menunggu penerusnya, tunggal putri yang punya prestasi mendunia. Dia berharap kepengurusan PBSI kabinet Wiranto mampu menjawabnya. Sejak Susy meraih medali emas Olimpiade 1992, belum ada lagi tunggal putri yang alih-alih menembus persaingan dunia, bahkan juara Asia saja belum muncul. Prestasi yang boleh dibanggakan ada di level SEA Games. Menurut Susy persoalan pada sektor tunggal putri memang cukup kompleks. Bukan hanya soal sumber daya pemain, tapi juga kualitas pelatih pelatnas. "Atlet-atlet putri sekarang bukan manja ya, tapi lebih cepat menyerah. Soal teknik juga belum mumpuni. Kalau dalam angka 1 sampai 10, nilai mereka tak sampai 5," kata Susy. "Atlet-atlet ini harus ditanamkan bagaimana mereka

mampu mengalahkan diri-sendiri, bagaimana membangunkan kesadaran mereka untuk menjadi atlet dunia," tutur dia. Nah, demi mendongkrak prestasi tunggal putri, Susy menyarankan PBSI merombak jajaran pelatih pelatnas. Kemudian, merekrut pelatih yang mempunyai rekam jejak bagus dan memiliki program yang jelas. "Dengan prestasi yang ditunjukkan atlet itu sudah jadi cerminan kan apakah pelatih itu gagal atau berhasil. Semestinya waktu tiga bulan bisa untuk melihat kemampuan mereka," tutur Susy. "Sudah saatnya mencari pelatih yang tepat untuk duduk pada posisi itu. Pelatih pada nomor tunggal putri harus mempunyai program karena tuntutan kepada pelatih itu ekstra. Pelatih itu harus mampu mengubah dan membuat revolusi," ucap dia.(fem/dts)


BARITO PUTERA

B8

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

JACKSEN LEBIH PILIH BALI UNITED Hasnuryadi : Dua Alternatif Rahmad Darmawan atau Indra Sjafri Asa manajemen Barito Putera mendatangkan pelatih baru kandas. Komitmen pelatih asal Brazil Jacksen F Tiago tanda tangan kontrak menukangi Laskar Antasari tak pernah terjadi.

Peran Besar Para Mantan SKOR 2-2 yang tercipta di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (28/11), terasa bak kemenangan buat tim tamu. Raihan satu poin ini dianggap membanggakan Barito Putera, yang saat ini ada di papan bawah klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. “Strategi kami berjalan dengan baik, kolaborasi pemain junior dengan senior juga memuaskan dan mampu mengimbangi SFC yang lebih diunggulkan,” jelas Yunan Helmi, pelatih sementara Barito Putera. Menurut Yunan, faktor motivasi menjadi pembeda di laga pada pekan ke-30 ini. “Kami tahu SFC sangat ingin menang, namun saya katakan sebelum pertandingan, berada di dasar klasemen bukanlah tempat semestinya untuk Barito dan hal ini terbukti sangat melecut pemain untuk bermain maksimal,” ungkapnya. Satu lagi resep jitu Barito Putera mengimbangi Sriwijaya FC diungkap Yunan Helmi. “Kuncinya mematikan lini tengah

Wartawan: Farid/MK

M

DOK/MK

SFC, Lim Jun Sik dan Amir, yang pernah bermain seolah sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk meredam umpanumpan cepat lawan,” paparnya. Keberadaan para mantan alias pemain yang pernah berkiprah bersama Sriwijaya FC dimanfaatkan benar oleh Yunan pada pertandingan kemarin. Yunan tidak ragu menyebut duo Amirul Mukminin dan Lim Jun Sik yang bermain sebagai gelandang jangkar jadi kunci keberhasilan timnya menahan tim tuan rumah. Kehadiran dua gelandang pekerja keras tersebut diakui memberikan rasa nyaman dan membuat pemain lain, seperti Adam Alis

atau Paolo Sitanggang mampu berkreasi menopang Yongki Aribowo di lini depan Barito Putera. Amirul Mukminin pun mengaku puas mampu memimpin rekan-rekannya mengimbangi Sriwijaya FC. “Saya punya kenangan indah di stadion ini dan banyak sahabat saya di SFC. Namun, selama 90 menit kami lupakan semua itu dan kami tampil fight membela tim masing-masing. Tadi saya juga semakin termotivasi karena anak semata wayang saya juga menonton langsung bersama istri serta keluarga dari Plaju,” ungkap andalan Barito Putera. (suhaimi hidayat)

ANAJER Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman dibuat kecewa terhadap eks pelatih Persipura Jayapura dan Timnas tersebut. Sebab, saat pertemuan dan pembicaraan beberapa waktu lalu, Jacksen sudah siap tanda tangan kontrak untuk Barito Putera. Apalagi kabarnya, Jacksen memilih melatih Bali United dengan harga yang lebih rendah dibandingkan nilai kontrak yang disodorkan manajemen Laskar Antasari. “Saya jelas kecewa padahal siap teken kontrak selama tiga tahun, dengan harga yang tinggi,” ujar Anggota DPR/MPR RI ini, kepada Media Kalimantan, saat di Banjarmasin, Selasa (29/11) kemarin. Alasan lain, lanjut Hasnur, Jacksen mau merapat ke klub lain karena fasilitas kota yang tersedia di Bali lebih ‘lengkap’ , jika dibandingkan sarana dan prasarana yang ada di ibukota Kalsel, ditambah lagi, karena permintaan istri dan anak.

Ia menilai saat ini skuad Barito Putera memerlukan polesan tangan pelatih berpengalaman. Karena materi pemain Barito Putera sudah bagus. “Barito perlu sentuhan khusus pelatih pengalaman untuk performa supaya bertambah bagus,” sebut Hasnur. Lantas apa yang akan dilakukan manajeman menyikapi kondisi ini? Hasnur memastikan, pihak manajeman Barito Putera sudah menyiapkan dua alternatif pelatih, setelah tanda tangan Jacksen lepas. Yakni pelatih Rahmad Darmawan yang meminta satu paket dengan pelatih kiper Kurnia Sandy, opsi pelatih lainnya adalah mendatangkan Indra Sjafri. “Rahmad Darmawan sudah ada kontak dan penawaran melatih Barito Putera,” sebutnya. Pengamat dan suporter Barito Putera Zainal Hakim sudah menduga Jacksen tidak akan melatih Barito Putera. Walau demikian, ia merasa opsi Rahmad Darmawan paling cocok untuk menangani Barito Putera. Pun masih menurutnya, masih ada pelatih bagus yang cocok menangani Barito Putera yakni Aji Santoso mantan pelatih Persela Lamongan atau Jaya Hartono. Kemudian Zainal menyarankan, manajemen memperpanjang kontrak komposisi pemain muda potensial diantaranya Adam Alis, Paolo Sitanggang, Aep Maulana, dan Nazar Nurzaidin. “Ini sekedar saran untuk kemajuan tim, dan tidak ada maksud apa-apa,” tuturnya.()

NET

Sukses Naikkan Mental Pemain

Lucky Naik Meja Terapi Lagi

HASIL imbang Barito Putera melawan Sriwijaya FC 2-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (28/11) kemarin, membuat Thiery Gathuessi dan kawan-kawan semakin percaya diri. Diakui caretaker Barito Putera Yunan Helmi, anak asuhnya tak bisa menutupi kegembiraan bisa mencuri poin dari SFC. Laskar Antasari sangat bersyukur mencuri poin di kandang SFC. Menurutnya hasil ini merupakan sangat penting mengingat perjuangan anak asuhnya yang ingin keluar dari dasar klasemen. “Kita bersyukur bisa dapat poin penting. Tentunya hasil ini menambah motivasi tim. Kolaborasi pemain senior dan junior juga berjalan baik tentunya sudah kita rencanakan sebelumny untuk memperkuat lini tengah dengan memainkan Amirul Mukminim dan Lim Jun Sik,” ujarnya. “Pemain telah bekerja keras sehingga Barito Putera bisa bawa satu poin,” sambungnya. Hasil ini membuat motivasi anak asuhnya meningkat. Pemain Barito semakin percaya diri melakoni empat laga tersisa. Di laga berikutnya, Barito Putera akan berusaha keras untuk terus dapat poin dan keluar dari juru kunci TSC A 2016.(suhaimi hidayat)

GELANDANG Barito Putera Lucky Wahyu Sempat kembali ke Banjarmasin usai menjalani terapi di Surabaya. Namun, hingga sekarang kondisinya tak juga kunjung membaik. Alhasil, Lucky pun terpaksa harus absen dalam dua laga yang dilakoni Laskar Antasari saat menjamu Arema Cronus dan saat bertandang ke markas Sriwijaya FC. Dengan kondisi yang tak menunjukkan persentase perbaikan, dokter tim Barito Putera dr Aulia Ramadhan Supit pun merekomendasikan Lucky untuk kembali menjalani terapi. Namun, terapi kali ini dilakukan di pusat rehabilitasi olahraga kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ). “Ya, Lucky kita rujuk untuk kembali DOK/MK

menjalani terapi di Jakarta. Karena cedera engkel di kaki kanannya itu lumayan parah,” katanya kepada wartawan MK, Selasa (29/11) kemarin. Dokter Rama -biasa ia disapa- pun memperkirakan, Lucky masih belum bias dimainkan saat Barito Putera menjamu Pusamania Borneo FC pada 1 Desember mendatang. “Kita tak ingin memaksakan untuk menurunkannya, meski pun tim pelatih akan melakukan rotasi pemain karena jadwal pertandingan yang begitu rapat,” terangnya. Senada diungkapkan Lucky Wahyu, ia pun memilih bersabar hingga cederanya benar-benar sembuh total. “Saya fokus untuk penyembuhan dulu. Saya takut jika dipaksakan akan kambuh lagi,” pungkasnya.(suhaimi hidayat)


POLITIKA

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

Abidin Ingin Kandidat Sepaket Melamar

Bahasa yang Mudah Dicerna Masyarakat

Analisis D

EBAT kandidat pasangan calon bupatiwakil bupati Hulu Sungai Utara (HSU) dan Barito Kuala (Batola) dinilai kurang efektif jika tidak dikemas dengan kebutuhan masyarakat. Apalagi pertanyaan yang diberikan dari panelis menggunakan bahasa yang tinggi, maka sulit untuk dipahami masyarakat. Pelaksanaan debat kandidat pasangan calon, menjadi tanggung jawab KPUD untuk memberikan pendidikan politik yang mudah dicerna oleh pemilih. Sehingga debat kandidat harus dikemas dengan baik dan bukan menjadi acara yang diacuhkan oleh masyarakat. "Sebanarnya debat kandidat ini hanya menjadi tontonan masyarakat perkotaan, mereka yang ada di tingkat bawah tidak begitu peduli dengan tahapan debat kandidat tersebut," tutut pengamat politik IAIN Antasari, DR Ani Cahyadi Maseri kepada wartawan Media Kalimantan. Nah menurutnya, untuk memberikan tontonan yang menarik, KPUD bisa menyeting acara tersebut seperti di zaman orde baru. Karena

C1

DOK/MK

DR Ani Cahyadi Maseri

masyarakat bisa menikmati siaran debat melalui layar tancap di beberapa titik dengan diisi kesenian. Selain itu, kata dia, penyampaian debat kandidat juga diatur sedemikian rupa agar masyarakat memahami apa yang ditanyakan panelis dan dijawab oleh pasangan calon untuk memberikan pemahaman politik kepada masyarakat. "Pertanyaan maupun bahasa tinggi yang dilontarkan panelis tidak akan dipahami masyarakat di tingkat bawah, terlebih jika jawaban pasangan calon tidak terarah sehingga sulit untuk dicerna oleh pemilih," bebernya. Sehingga, kata dia, jangan sampai debat kandidat justru menjadi tontonan yang tidak menarik dan tidak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Karena tujuan debat bukan hanya mempromosikan calon dengan janji visi misinya.(amran)

Pilkada Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang dihelat 2018 mendatang sudah diicar oleh sejumlah figur. Terutama yang melamar untuk diusung Partai Gerindra. Wartawan: Amran/MK

M

EMILIKI lima kursi di DPRD Tala, Gerindra memastikan tinggal mencari satu kursi lagi untuk bisa mengusung pasangan bakal calon bupati-wakil bupati di Pilkada 2018 mendatang. Meski waktu masih cukup panjang, namun gerakan untuk mencari perahu politik mulai digalang. "Sudah banyak yang melamar Partai Gerindra untuk minta diusung. Dari sekian figur semuanya ingin menjadi calon bupati," tutur Ketua DPD partai Gerindra, H Abidin, Selasa (29/11). Pengusaha asal Kalsel ini menambahkan, pihaknya belum bisa menentukan siapa yang nantinya menjadi jago bagi Partai Gerindra di perhelatan Pilkada 2018. Karena, kata dia, belum ada kandidat yang sepaket yang melakukan pendekatan. Karena menurut dia, jika hanya

ANTARA/NET

PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN: Gubernur Kalsel Rudy Ariffin kala melantik Bambang Alamsyah dan Sukamta sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut periode 2013-2018. Suhu politik pun mulai memanas jelang Pilkada 2018 mendatang.

bakal calon bupati yang melamar di Partai Gerindra, tentunya harus mencari lagi siapa bakal calon wakil bupatinya. sehingga menurutnya, akan lebih mudah jika ada figur bakal calon kepala daerah yang meminang langsung sepaket. Disinggung mengenai Hj Mariyana yang merupakan putrinya disebut-sebut ingin maju di Pilkada Tala, H Abidin yang barus saja dilantik

menjadi Ketua Umum Orari pusat ini langsung membantah. Menurutnya, belum ada kepastian terkait informasi tersebut. "Secara keluarga saya sudah memanggil Hj Mariyana, apakah ingin maju di Pilkada Tala. Putri saya menjawab belum memastikan dan ingin fokus menjadi wakil rakyat di DPRD Kalsel," bebernya. Lebih jauh Abidin menuturkan, Partai Gerindra saat ini membuka

pintu bagi figur yang ingin maju di Pilkada Tala 2018 nanti. Begitu juga akan membuka koalisi dengan parpol pemilik kursi di DPRD Tala. Sementara untuk pilkada Barito Kuala (Batola) dan Hulu Sungai Utara (HSU), Partai Gerindra juga sudah menginstruksikan kepada seluruh kader mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke akar rumput untuk memenangkan jagonya.()

Dorong Perkembangan Olahraga di Banjarmasin BANJARMASIN, MK- Sebagai lumbung atlet untuk Kalimantan Selatan, prestasi olahraga di Banjarmasin mestinya lebih baik dari 13 kabupaten lainnya, baik dari sarana dan prasarana hingga prestasi yang didapat. Untuk mendorong perkembangan olahraga di kota berjuluk seribu sungai ini. DPRD Kota Banjarmasin sendiri sudah membuat peraturan daerah (Perda) sebagai payung hukum agar dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga tidak berdampak hukum. Dalam aturan yang tertuang dalam Perda Kota Banjarmasin Nomor 10 tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengembangan Olahraga sudah jelas mengatur bahwa ini menjadi kewajiban pemerintah daerah, baik terpenuhinya sarana dan prasarana hingga pendanaan. Dalam klausal disebutkan, pemerintah daerah mempunya hak mengarahkan, membimbing, membantu, mengawasi dan membiayai penyelenggaraan keolahragaan sesuai dengan peraturan perundangan. Tak hanya sampai disitu, Pe-

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: DPRD Kota Banjarmasin bersama seluruh pemain PS PESEBAN. Dalam kesempatan itu, DPRD memberikan bantuan Rp 20 juta untuk kegiatan selama mengikuti putaran nasional Liga Nusantara dan Piala Suratin di Jepara, 17-27 November 2016.

merintah Daerah pun berkewajiban memberikan pelayanan dan kemudahan serta menjamin terselenggarannya kegiatan keolahragaan bagi setiap warga tanpa diskriminasi.

Sebagaimana klausal tersebut pula. Presiden Jokowi telah menginstruksikan untuk melakukan percepatan dalam memajukan olahraga. Karena olahraga merupakan alat propaganda

pemerintah dalam menaikkan, gengsi, harga diri dan martabat bangsa. Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Iwan Rusmali pun mengerti betul akan pentingnya penggalakkan keo-

lahragaan. Sebab, efek positifnya sangat luas bagi masyarakat, tak hanya sebagai upaya mensehatkan masyarakat, juga sebagai tembok antisifasi kenakalan remaja. ‘Dengan kegiatan keolahragaan yang berjalan dengan baik, faktor sosial pun akan berdampak, kenakalan remaja bisa ditekan. Efek lainnya, akan bermunculan bibit-bibit atlet yang bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional atau internasional,” ucap H Iwan Rusmali. Tak hanya perkembangan olahraga bagi atlet normal. Ketersediaan sarana dan pembinaan bagi atlet disabilitas pun harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Pada sisi lain, penyandang disabilitas ini banyak yang merupakan warga tidak mampu. Oleh karena itu, dia berharap pemerintah pusat maupun daerah memberi perhatian lebih kepada mereka. Setidaknya, lanjut dia, mampu memenuhi kebutuhan kaum berkebutuhan khusus ini akan aktivitas dan prestasi olahraga. "Perhatian pemerintah ke depan-

KUNKER: Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) DPRD Kota Banjarmasin poto bersama usai melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Tanggerang dengan agenda sharing tata kelola Pengawasan dan Persyaratan Sanitasi (PPS).

nya semoga lebih banyak. Mohon dukungan media, untuk memberikan informasi yang lebih banyak lagi," harapnya. Tak hanya cabang olahraga pada umumnya, perkembangan olahraga tradisional pun harusnya tetap dipertahankan. Sebab, kini semakin terbenam,” tambahnya. Secara khusus, Iwan Rusmali mengatakan, DPDR Kota Banjarmasin mendorong pemerintah daerah untuk menggiatkan kegiatan olahraga yang berkelanjutan, terpenuhinya fasilitas olahraga bagi normal maupun mereka yang disabilityas. Upaya terpenuhinya lapangan sepakbola di tiap kecamatan tidak sepenuhnya bisa mengatasi masalah. Sebab, banyak cabang olahraga lainnya yang perlu mendapat perhatian. “Intinya, pemerintah harus lebih peka dan aktif lagi dan turut menggalakkan kegiatan keolahragaan ditiap jenjang dan tiap cabang olahraga secara menyeluruh, tidak hanya terfokus pada satu cabang olahraga unggulan saja,” tandasnya.(humas/mahmud husein)

PERTEMUAN PANSUS: Suasana pertemuan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Banjarmasin di DPRD Tanggeran untuk sharing Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pajak Hiburan dan Rekreasi.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

PARIPURNA: DPRD Kota Banjarmasin melaksanakan siding Paripurna Tingkat II dalam agenda rapat pengesahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2017.

KUA-PPAS: Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Iwan Rusmali bersama Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melakukan penandatanganan surat pengesahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2017.

PROLEGDA: Suasana rapat pembahasan Program Legislasi daerah (Prolegda) tahun 2017 di Ruang Sidang Paripurna antara Badan Legislasi DPDR kota Banjarmasin dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.


C2

POLITIKA & HUKUM

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

Data Ganda Dihapus Sebelum 6 Desember RUU Pemilu Bisa Selesai Sebelum April 2017 JAKARTA, MK- Pembahasan RUU Penyelenggaraan Pemilu diyakini bisa rampung lebih awal dari jadwal yang ditargetkan pada akhir April 2017. Keyakinan ini disuarakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo karena isu-isu krusial yang dibahas dalam RUU tidak begitu banyak. "Mulai besok pagi pemerintah diundang DPR untuk pembahasan awal RUU Pemilu. Mei-Juni sudah tahapan pertama Pileg dan Pilpres serentak 2019. Itu kerja pertama KPU, Bawaslu. Hasil konsultasi kami dengan pimpinan DPR. Diharapkan paling lambat akhir April pembahasan bisa selesai," kata Tjahjo di gedung Nusantara I Senayan, Jakarta, Selasa (29/11). Diketahui RUU Pemilu merupakan gabungan dari tiga produk UU. Yaitu UU 42/2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, UU 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu, dan UU 12/2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD. Pada prinsipnya, jelas Tjahjo, RUU Penyelenggaraan Pemilu untuk memperkuat sistem pemerintahan presidensial, dan penyelenggaraan Pemilu yang adil berintegritas serta dijamin oleh sistem yang mumpuni. "Sistem yang kami (pemerintah) ajukan tampung aspirasi parpol. Ada yang tetap ingin terbuka. Ada bersikukuh tertutup. Karena kedaulatan ada di tangan parpol. Kami juga harus rekam aspirasi masyarakat. Keinginan masyarakat dan parpol ini yang kami tangkap," jelasnya. Sebelumnya, Ketua Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu, Lukman Edy mengatakan, ada lima agenda yang akan diselesaikan pihaknya. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengungkapkan, pertama kali pihaknya akan melakukan konsultasi dengan Mahkamah Konstitusi (MMK) berkenaan dengan semua keputusan MK terkait kepemiluan. “Karena momentum revisi UU Pemilu ini akan digunakan meratifikasi seluruh keputusan

MK tentang kepemiluan untuk dijadikan norma dalam UU," jelasnya. Kedua, konsultasi dengan Mahkamah Agung (MA), terkait dengan upaya penguatan sistem peradilan Pemilu yang ideal. Ketiga, melakukan dengar pendapat dengan seluruh penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat pusat sampai dengan daerah, terkait dengan evaluasi Pemilu dan Pilkada sebelumnya, karena pada dasarnya revisi UU juga akan melakukan perbaikan proses maupun kualitas Pemilu dari sebelumnya. "Keempat, melakukan dengar pendapat dengan komponen masyarakat lainnya seperti pemda, LSM/NGO, Perguruan Tinggi, pers/media, TNI/Polri, Kejaksaan dan lembaga lain yang terlibat dan konsen dengan urusan kepemiluan," imbuhnya. Kelima, Pansus pada akhirnya tentu akan melakukan rapat-rapat kerja dengan pemerintah, terutama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementerian Hukum dan HAM yang telah ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai leading sector dalam pembahasan RUU ini bersama DPR RI.(wid/zul/rm)

Data ganda dalam daftar pemilih sementara (DPS) akan dihapus sebelum daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2017 ditetapkan 6 Desember mendatang.

K

OMISI Pemilihan Umum (KPU) pusat akan bekerjasama dengan penyelenggara pemilu di daerah untuk membenahi data ganda DPS. Sejumlah verifikasi akan dilakukan untuk menjamin kebenaran dalam pembenahan data ganda di DPS. "Data ganda kita tetap upaya membereskan. Penyebabnya kebanyakan (orang) pindah dan tidak lapor, selain itu tidak ada. Data ganda tidak hanya identik dengan daerahnya, tapi harus disisir dengan daerah lain di satu kecamatan, kabupaten, provinsi, antar provinsi dan kabupaten," kata Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (29/11). Menurut Ferry, verifikasi data DPS antar daerah akan dilakukan oleh KPU RI. Sementara pengecekan data dalam satu provinsi menjadi tugas dan wewenang KPU daerah. Proses tersebut akan diselesaikan sebelum penetapan DPT pekan depan. Ferry menjelaskan, ada tiga klasifikasi berbeda dalam memandang data ganda di DPS. Klasifikasi pertama mencakup data ganda identik yang muncul pasca dilakukannya

NET

pencocokan dan penelitian daftar pemilih. Kemudian, dua klasifikasi lain mencakup keberadaan data yang hampir identik namun berbeda Nomor Identitas Kependudukan (NIK) atau data-data lain dalam KTP. "K1 itu data yang identik banget harus kita coret, K2 karena NIKnya berbeda, tapi yang lainnya sama. Kita tidak mau serta merta mencoret, khawatir memang bukan ganda. Kalau misalnya mencoret berarti kita meng-

hilangkan hak konstitusional orang," tuturnya. Data ganda dapat dimiliki seseorang meski yang bersangkutan telah memiliki KTP elektronik. Untuk mencegah keberadaan data ganda, penduduk harus memastikan pendaftaran dan pencabutan status kependudukan ketika berpindah lokasi tempat tinggal. Komisioner KPU Arief Budiman menambahkan, untuk menampung data pemilih yang belum masuk,

KPU membuka kesempatan hingga 19 November untuk perbaikan DPS. Setelah itu, rekapitulasi akan kembali dilakukan sebelum penetapan daftar pemilih tetap (DPT) dilakukan pada 6 Desember. "Pokoknya sampai hari pemungutan suara ada mekanisme bagi orang-orang yang memang memenuhi syarat sebagai pemilih, berusia 17 tahun lebih atau sudah menikah, namun harus warga setempat (sesuai identitasnya)," kata Arief.(wis/yul/sur/cn)


RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

OPINI

KATA BIJAK HARI INI NI

C3

JAMBOEL HANGIT

“Politik adalah seni melihat hat masalah, menemukannya terlepas erlepas u tidak dari masalah itu ada atau ecara ada, mendiagnosisnya secara pkan tidak tepat, dan menerapkan resep yang salah.” Ernest Benn Penulis Politik Inggris

UNGKAP FAKTA

DJOEN/MK

Melawan Ledakan Penduduk Oleh: Muhammad Noor S.Sos, M.AP Dosen STIA Tabalong Dan Peneliti Muda Lembaga Kajian Politik Dan Pembangunan Daerah (IRDePos) Kalsel

DJO

EN/M

K

M

ASIH ingatkah kalian filosofi yang berkembang di sebagian besar masyarakat pada waktu lalu, bahwa banyak anak banyak rezeki? Menurut kalian benarkah filosofi tersebut? Masih relevankah dengan perkembangan zaman saat ini? Jika melihat perkembangan zaman, semakin mendesaknya kehidupan manusia akan kebutuhan hidup, namun semakin kecilnya peluang atau kesempatan dalam dunia kerja, rasanya kini filosofi itu lebih tepat menjadi: “banyak anak banyak masalah”. Mengapa begitu, karena pada kenyataannya makin besar jumlah penduduk ternyata makin besar pula permasalahan yang timbul. Persoalan lain yang menjadi penyebab semakin padatnya penduduk Kota Banjarmasin karena angka kelahiran lebih banyak daripada angka kematian. Diperkirakan masa ledakan pertumbuhan populasi akan terus bertambah dan tak terkendali. Tantangannya adalah bagaimana saling berbagi dan menjaga keberlanjutan dan meningkatkan kesehjateraan hidup dengan semakin bertambahnya penduduk. Ledakan penduduk merupakan masalah yang belum terselesaikan sampai saat ini, pertumbuhan penduduk yang cepat terjadi akibat dari tingginya angka laju pertumbuhan penduduk. Ledakan penduduk sekarang ini merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi Kota Banjarmasin. Dilihat dari kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir ini kepadatan penduduk Kota Banjarmasin terus mengalami peningkatan, berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) Kota Banjarmasin pada tahun 2013 tercatat penduduk Kota Banjarmasin sebanyak 656.778, pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebanyak 666.223 dan pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebanyak 675.440. Melihat data tersebut analisisnya, kepadatan penduduk Kota Banjarmasin bertambah setiap tahunnya dalam angka kisaran 9.000 jiwa sampai dengan 9.500 jiwa dan yang perlu diingat kisaran angka tersebut itu hanya jumlah yang tercatat saja, belum lagi kisaran jumlah angka yang tidak tercat. Melihat banyaknya pertambahan penduduk setiap tahunnya di Kota Banjarmasin dalam mewujudkan taraf hidup dan tingkat kesejahteraan penduduk bukanlah sekedar tanggung jawab Pemerintah Kota saja, melainkan berlaku bagi seluruh kalangan masyarakat. Namun pada kenyataannya upaya pencapaian kesehjateraan secara merata belum dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin karena tingkat pertumbuhan penduduk yang

tinggi dan jumlah penduduk yang besar menjadi kendala dalam tercapainya pemerataan kesehjateraan masyarakat. Pada dasarnya masalah kependudukan merupakan sumber masalah sosial yang penting, oleh karena pertumbuhan penduduk dapat menjadi penghambat dalam pelaksanaan pembangunan Kota Banjarmasin, terutama jika pertambahannya tersebut tidak dapat terkontrol secara efektif. Masalah sosial sebagai akibat pertambahan penduduk yang tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Kota Banjarmasin saja, melainkan dirasakan pula oleh masyarakat menyeluruh di Indonesia. Akibat dari pertambahan penduduk yang tinggi biasanya ditandai oleh kondidi yang serba tidak merata, terutama mengenai sumber-sumber penghidupan masyarakat yang semakin terbatas. Jumlah penduduk yang besar dengan laju pertumbuhan yang cepat serta kualitas sumber daya manusia yang rendah tentu akan mempersulit tercapainya tujuan pembangunan dan menimbulkan masalah ledakan penduduk kemudian hari. Populasi penduduk yang besar merupakan kekuatan sumber daya manusia yang dapat memasuki berbagai pasar kerja guna mendorong percepatan perekonomian dan pembangunan daerah. Tetapi peningkatan populasi penduduk ini pun jika tidak dikendalikan bagaikan pisau yang kedua sisinya tajam dan dapat melukai. Di satu sisi populasi penduduk memerlukan ketersediaan sandang, pangan dan papan, dampak bertambahnya jumlah penduduk dengan aktivitasnya yang tinggi juga menghasilkan limbah dan sampah yang menumpuk. Sampah dan limbah hasil buangan dari aktivitas penduduk jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan pencemaran lingkungan yang berdampak balik pada kesehatan lingkungan penduduk. Konsentrasi penduduk yang tinggi di sejumlah permukiman Kota Banjarmasin menimbulkan berbagai persoalan. Secara fisik masyarakat harus hidup berhimpitan di lahan yang sempit, bantaran sungai yang penuh dengan rumah penduduk. Jumlah penduduk yang semakin meningkat akan berdampak negatif pada lingkungan hidup, diantaranya makin berkurangnya lahan produktif seperti sawah dan perkebunan karena lahan tersebut telah beralih fungsi menjadi pemukiman. Perkuat Regulasi KB Keluarga Berencana dalam Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan dinyatakan sebagai upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan

Kirim Opini Anda ke: mediakalimantan@gmail.com

hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Pada hakikatnya program KB (Keluarga Berencana) memberikan pengertian kepada setiap pasangan suami istri untuk membentuk keluarga yang berkualitas serta tercapainya kesehatan reproduksi pasangan dengan tidak menghilangkan hak-hak reproduksi. Hal ini mengingat program KB bertujuan untuk membentuk keluarga yang seimbang dan berkualitas sehingga setiap pasangan suami istri di tuntut agar melakukan perencanaan yang matang dalam menentukan jumlah anak. Program keluarga berencana juga bertujuan untuk meningkatkan kesehjateraan ibu dan anak maupun keluarga serta bangsa menyeluruh. Tujuan lain adalah untuk meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat dengan mengurangi angka kelahiran sehingga pertumbuhan penduduk tidak melebihi kapasitas produksi terutama untuk Kota Banjarmasin. Kebijaksanaan dan langkah-langkah dalam bidang kependudukan dan keluarga berencana selama ini merupakan bagian dari serangkaian langkah-langkah jangka panjang dalam perencanaan dan pengendalian penduduk yang merupakan bagian terpadu dari usaha pembangunan. Dengan demikian diharapkan tercapai keseimbangan yang baik antara jumlah dan kecepatan pertumbuhan penduduk dengan perkembangan produksi dan jasa. Dalam hubungan ini maka usaha-usaha operasional di bidang kependudukan dan keluarga berencana dijabarkan keberbagai sasaran-sasaran untuk menurunkan tingkat kelahiran, menurunkan tingkat kematian dan memperpanjang harapan hidup. Dalam pelaksanaannya, program pembangunan bidang kependudukan dan keluarga berencana saat ini diintegrasikan dengan program pembangunan dibidang lainnya. Dalam memperkuat regualasi program keluarga berencana yaitu dengan menggunakan strategi-strategi komunikasi guna mencapai tujuan pemerintah yaitu dengan sosialisasi yang dilakukan secara terus-menerus sehingga dapat dengan mudah menggandeng masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan yang bertujuan untuk terciptanya masyarakat seimbang. Pesatnya pertumbuhan penduduk semakin membawa kecemasan bagi Kota Banjarmasin, salah satu bentuk kecemasannya adalah kualitas sumber daya manusia yang tidak terkontrol. Pemerintah Kota Banjarmasin harus memiliki program-program yang berkaitan dengan sektor kependudukan diantaranya adalah pemberdayaan penduduk yang didalamnya termasuk program keluarga berencana yang sedang berlangsung hingga saat ini secara terus-menerus dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin guna menekan laju pertumbuhan penduduk.()

PARA perompak Somalia tidak membajak kapal untuk menjual kapal dan muatannya. Pembajakan di Somalia difokuskan pada nilai awak kapal yang dijadikan sandera. Para perompak Somalia menyadari betul nilai-nilai budaya negara-negara tempat para awak kapal berasal. Dalam prakteknya, perompak Somalia menggunakan “kapal induk” untuk melancarkan serangan pada kapal yang beroperasi jauh di lepas pantai Somalia. Aktivitas bajak laut Somalia melampaui 12 mil jarak laut yang diperbolehkan Hukum Laut PBB. Kegiatan bajak laut Somalia bahkan melampaui “zona ekonomi” sejauh 200 mil di bawah perjanjian PBB.(scn)

INFO BUKU Judul Pengarang Penerbit Halaman

: Filsafat Lingkungan Hidup, Alam sebagai Sebuah Sistem Kehidupan Bersama Fritjof Capra : Dr A Sonny Keraf : Kanisius : 192 halaman

BUKU ini lahir dari sebuah pergumulan dan pergulatan pemikiran yang panjang dalam rangka menjawab sekaligus memahami secara lebih tepat apa sesungguhnya yang menyebabkan krisis dan bencana lingkungan hidup global yang hari-hari ini melanda dunia, termasuk Indonesia. Upaya pencarian itu merupakan sebuah proses panjang dan berkelanjutan, yang telah kami mulai sejak penulisan buku Etika Lingkungan sampai dengan buku Krisis dan Bencana Lingkungan Hidup Global dan terus berlanjut pada penulisan buku ini. Pencarian tentang sebab dari krisis dan bencana lingkungan hidup global pada tataran filosofis akan membawa kita pada tahap yang paling dalam menyangkut peninjauan kembali cara pandang manusia tentang realitas di sekitarnya, tentang hakikat alam semesta ini. Diawali dari era filsafat antic yang menjadikan alam sebagai pusat renungan filosofis, pusat ketertakjuban dan keterpesonaan. Memuncak pada pemikiran filsafat Aristoteles yang melahirkan model sistemis-organis, yang terus bertahan hingga filsafat abad pertengahan. Munculnya abad pencerahan yang mendudukkan subject (manusia) di tahta kekuasaan lewat deklarasi cogito ergo sum Descartes, bertubi-tubi diperkuat invensi sains modern sontak menggantikan pendekatan organisi dengan sistem mekanistik. Alam yang tadinya dipahami dengan intuisi, rasa, dan memiliki roh berubah menjadi mesin raksasa yang kaku, kering, mati dan menjadi obyek tindakan. Eksploitasi atas alam menjadi tak terkendali. Alam, sebagai habitat segala makhluk porak poranda, dan manusia seakan kehilangan nalar karena menggali lubang bagi kepunahannya sendiri. Bencana membayang di mana-mana sebagai dampak tingkah serakah 'penguasa baru semesta.' Munculnya fisika quantum dan evolusi (biologi) Darwin menandai tuntutan kebaruan paradigma perusak kehidupan itu. Menggunakan kerangka pikir Thomas Kuhn, desakan untuk memperbaiki keadaan hanya bisa dilakukan dengan perubahan radikal pada cara pandang (paradigm shift) terhadap alam. Manusia didesak menjalani pertobatan total (conversio) untuk menyelamatkan kehidupan di atas planet biru ini, yaitu dengan cara kembali ke model sitemis-organis sebagai paradigm ekologis. Itulah intisari yang saya pahami dari buku ini, yang sepenuhnya menggunakan pikiran filsafat Fritjof Capra. Bagi yang akrab dengna gagasan-gagasan Capra akan lebih mudah memahaminya.(res)


C4

MEDIA PROMO

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN: Sopir, SMP/SMA, Maks 35th, SIM B1, berpengalaman bawa truk double. Kirim ke SAMAGRO, Komplek Pergudangan LIK Liang Anggang No.1 G Banjarbaru. HP. 081234568809 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160831-0930

AIRLINES BUSINESS CAREER membutuhkan lulusan SMA, D3, S1 usia max 26th, penampilan menarik. Utk ditraining menjadi Staff Airlines, hub: 082151721988, 08121664 1149, 0822 3309 2889 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160127-0226

DIBUTUHKAN DRIVER, Pria, max 35 th, SIM B dan HELPER, Pria, max 30 th, SIM C, lamaran kirim Ke SAMAGRO, Komp. Pergudangan LIK Gudang Blok. G No. 1, Liang Anggang Banjarbaru. Hubungi Hp: 081234568809 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160128-0227

OTOMOTIF Dijual cepat Toyota Avanza tahun 2004, warna silver, AC Dingin. Harga 80 Juta (Nego). Hubungi segera : 082251012568 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160517-0616

KOST Menerima Kost Wanita, bisa bulanan/harian, fasilitas lengkap: kamar mandi dalam, areal parkir luas, akses mudah. Alamat: Jl. Bhayangkara Komplek Perintis No.40 Sungai Ulin Banjarbaru. Hubungi: 082152621258 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-161104-1203


KESEHATAN

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

Sering Pusing Berat? Mungkin Penyebabnya dari Telinga JIKA sering mengalami pusing parah atau vertigo, Anda perlu mencurigai kondisi telinga. Sebab pusing tak hanya disebabkan oleh gangguan di tempurung kepala saja. Sekitar 80 persen kasus pusing berat ternyata disebabkan oleh masalah pada telinga. Choi Yoon-young, seorang lulusan universitas berusia 25 tahun tiba-tiba pingsan setelah sebelumnya merasa pusing berat. Gadis itu takut ia terjangkit penyakit serius seperti anemia atau tumor otak. Tetapi dugaannya tak benar. Pusing yang ia alami rupanya disebabkan oleh ‘batubatu’ kecil di telinganya. Mayoritas kasus vertigo atau pusing berat, menurut penuturan dokter, disebabkan oleh berpindahnya kristal kalsium di telinga yang tampak seperti batu. Kondisi itu disebut otolithiasis atau gangguan fungsional keseimbangan fisik dan kinestetik. Normalnya, terdapat lapisan ‘batu’ yang mengendap di dalam telinga untuk mengendalikan keseimbangan tubuh. Jika ‘batubatu’ itu terlepas dan mengalir bersama cairan di telinga, maka keseimbangan tubuh akan terganggu. Akibatnya seseorang akan mengalami pusing hebat. Gejala utama yang dialami ialah pusing hebat lebih dari satu menit. Beberapa pasien bahkan merasakan sakit kepala hebat pada pagi hari dan sering muntah. Dua per tiga pasien otolithiasis adalah wanita. Mengapa didominasi oleh wanita? Para dokter mengatakan alasannya belum jelas. Namun, beberapa beranggapan hal tersebut dipengaruhi oleh faktor level kalsium dalam tubuh. “Ada beberapa laporan yang menunjukkan bahwa otolithiasis berhubungan dengan metabolisme kalsium dalam tubuh. Karena wanita memiliki lebih sedikit kalsium dibanding pria, otolithiasis lebih banyak menyerang wanita, terutama pada mereka yang mengalami osteoporosis,” ungkap Choi Hyun-seung, spesialis THT di NHIS Ilsan Hospital, Goyang, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Kalangan lansia di atas 50 tahun mendominasi kasus otolithiasis dengan persentase sebanyak 64% dari total kasus. Sebanyak 23,1% pasien adalah lansia berusia 50-an, diikuti oleh lansia berusia 60-an sebanyak 19,2% kasus, dan lansia 70-an pada 16,7% kasus. “Semakin lanjut usia pasien, semakin besar peluang terjadinya otolithiasis,” tambah Choi sebagaimana dikutip dari Asiaone. Pengobatan untuk otolithiasis cukup mudah. Langkah pertolongan pertama ialah dengan tetap berdiri tegak ketika sakit kepala menyerang. Dalam beberapa menit, gangguan tak mengenakkan itu akan segera hilang. Jika pusing hebat sangat sering terjadi, ‘batu’ yang berpindah harus dikembalikan ke posisi semula. Pada beberapa pasien mujur, batu-batu itu dapat dikembalikan posisinya hanya dengan menggerakkan kepala secara perlahan. Tapi pada mayoritas kasus, dokter harus mengembalikan posisi batu-batu itu. Jika pusing masih berlanjut, perlu dilakukan penanganan lanjutan. Akan tetapi pada kebanyakan kasus, gangguan itu dapat diatasi pada penanganan pertama. Untuk mencegah otolithiasis, dokter menganjurkan untuk tidak memberikan guncangan atau gaya yang kuat pada kepala. Mengganti posisi kepala dengan cepat juga dapat menimbulkan gangguan tersebut. Hal lain yang perlu dilakukan ialah mengonsumsi caukup kalsium dan bersikap dengan benar agar postur tubuh terjaga.(vit/dth)

C5

Jenis Sakit Kepala yang Perlu Penanganan Darurat SAKIT kepala biasanya tidak mengancam jiwa. Namun sakit kepala yang amat parah bisa jadi pertanda sesuatu hal yang jauh lebih serius dan membutuhkan penanganan darurat. Setidaknya ada 3 jenis sakit kepala yang membutuhkan penanganan darurat. Gejala penyakit seperti stroke, aneurisma (perdarahan dari pembuluh darah) dan meningitis biasanya berupa sakit kepala. Maka itu ada baiknya meng awasi sakit kepala yang terasa sangat berbeda dari sakit kepala biasa.

“Pusing yang tidak biasa berarti gejala kelainan pembuluh darah di otak yang sudah mulai sedikit bocor. Kondisi ini bisa berubah gawat sehingga menyebabkan pendarahan dan dapat mengancam kehidupan,” kata Adam Wilkes, MD, spesialis Unit Gawat Darurat di Lankenau Hospital di Wynnewood, Pennsylvania seperti dilansir Health.com. Berikut adalah tiga tandatanda sakit kepala yang membutuhkan penanganan dokter dengan segera.

1. Sakit kepala disertai nyeri leher dan demam Sakit kepala yang disertai nyeri atau kaku pada leher dan demam bisa jadi pertanda meningitis. Meningitis atau radang selaput sistem saraf pusat dapat dengan cepat berubah menjadi kritis. Gejala khasnya adalah demam, sakit kepala dan kekakuan pada otot leher yang berlangsung selama berjam-jam atau dirasakan sampai 2 hari. 2. Sakit kepala disertai mual Mual parah atau muntah

disertai gangguan syaraf seperti kesulitan berbicara atau berjalan dapat menjadi tanda-tanda stroke hemorrhagic, yaitu stroke yang disertai pendarahan pada otak. Kerusakan akibat strok ini dapat terjadi dengan sangat cepat, baik karena pendarahan atau karena meningkatnya tekanan cairan pada otak. Pendarahan pada jaringan otak dapat menyebabkan kematian. 3. Sakit kepala paling parah yang belum pernah dirasakan sebelumnya Sakit kepala biasa sudah cukup

menyakitkan. Tapi jika mengalami sakit kepala yang dirasa paling buruk dari yang sudah pernah dialami sebelumnya, itu bisa jadi pertanda aneurisma. Aneurisma adalah bocor atau pecahnya pembuluh darah pada otak. Rembesan darah yang membasahi otak menyebabkan pasien hanya mengeluh pusing. Namun lama-kelamaan, rembesan darah dapat menjadi banjir darah di otak. Inilah yang menyebabkan penderitanya meninggal mendadak.(pah/ir/dth)

Hal Tak Terduga

yang Bisa

Memicu

Sakit Kepala Aktivitas bisa terganggu gara-gara sakit kepala. Penyebab munculnya sakit kepala pun bisa beragam, termasuk penyebab yang tak disangka-sangka. Apa saja? Sumber: DetikHealth.Com

D

IRANGKUM detikHealth, berikut ini hal-hal tak terduga yang nyatanya juga bisa memicu sakit kepala. 1. Olahraga terlalu ‘keras’ Terlalu memaksakan diri saat berolahraga bisa memicu sakit kepala. Diungkapkan profesor klinis di Stanford Health Care, Sheena Aurora, MD, umumnya sakit kepala akibat terlalu keras berolahraga muncul pasca terjadi lonjakan detak hantung. Meski kondisinya akan berbeda pada tiap orang. “Kondisi ini mengkhawatirkan karena dalam hitungan detik, sakit kepala bisa makin parah. Pada beberapa kasus, sakit kepala ini bisa bertahan selama beberapa hari. Jika Anda rentan mengalami sakit kepala karena olahraga, coba gunakan monitor denyut jantung untuk melihat di ambang mana Anda akan rentan sakit kepala. Sehingga, Anda bisa menjaga detak jantung agar berada di bawah batas itu,” terang Aurora. 2. Stres Praktisi naturopati di Mittagong, Australia, Mim Beimstres juga bisa membuat otot di leher, bahu, dan kulit kepala tegang yang kemudian memicu sakit kepala. Umumnya, sakit kepala akibat terlalu stres akan muncul di bagian belakang kepala kemudian timbullah rasa tegang di area tersebut. Beim

menambahkan, stres di sini tak hanya karena kondisi psikologi saja tetapi juga kibat tekanan berlebih pada otot Anda. “Coba lihat lagi bagaimana postur tubuh saat duduk seharian di kantor. Sebab, kondisi bahu yang terlalu tertarik ke atas sampai mendekati telinga bisa membuat otot di area tersebut tengang,” kata Beim. 3. Terlalu lama berada di wilayah tinggi Pada beberapa orang, perubahan ketinggian yang drastis bisa menyebabkan sakit kepala yang cenderung memicu mual. Kondisinya juga bisa memburuk di malam hari dan makin ‘menjadi’ di keesokan harinya. Menghindari stres dan konsumsi kafein berlebih bisa dilakukan untuk meredakan kondisi ini. 4. Sering mengepalkan rahang Kondisi sering mengepalkan rahang bisa menyebabkan sakit kepala yang serius. Aurora mengatakan, orang cenderung mengepalkan rahang ketika mereka sedang stres. Akibatnya, muncul rasa sakit dan nyeri di wajah, rahang, dan leher. “Untuk mengatasinya Anda perlu bersantau. Tapi jika masalah itu terus berlanjut, dokter gigi bisa membantu mengatasi kebiasaan menggemeretakkan gigi yang bisa memperburuk Temporomandibular Joint Disorder,” terang Aurora. 5. Berlebihan konsumsi penghilang nyeri untuk atasi sakit kepala Beberapa orang bisa mengonsumsi antinyeri guna mengatasi sakit kepala. Namun, sembarangan mengonsumsi obat itu bisa memperburuk sakit kepala. Sebab, obat tersebut bisa menghantarkan kembali rasa sakit ke otak Anda. Terlalu sering mengonsumsi antinyeri yang digabung dengan kafein atau lebih dari satu jenis obat juga bisa jadi penyebab umum memburuknya sakit kepala.(rdn/vit)

Mau Tau Penyebab Timbulnya Sariawan? LESI di mulut atau sariawan bisa menjadi hal yang mengganggu. Aktivitas makan, minum, dan bahkan berbicara bisa jadi terbatas karena rasa sakit yang ditimbulkan. Apa saja yang bisa menjadi penyebab sariawan bisa bermacam-macam. Umumnya sariawan muncul bukan karena sesuatu yang serius tapi jangan dianggap remeh karena terkadang bisa juga jadi tanda penyakit tertentu. Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima hal yang bisa memicu sariawan:

1. Stres Banyak pakar mengaitkan sariawan dengan daya tahan tubuh yang menurun. Stres, se bagaimana juga alergi, merupakan penyebab sistem imun melemah sehingga diduga turut berkontribusi meningkatkan risiko sariawan. Alasan lain untuk mengaitkan stres dengan sariawan adalah perilaku saat mengunyah makanan. Saat sedang berada di bawah tekanan, seseorang cenderung terburu-buru dan kurang konsentrasi

saat mengunyah. Dampaknya, bibir atau lidah rentan tergigit lalu menjadi sairawan. 2. Kurang nutrisi Konsultan detikHealth dr Dito Anugroho mengatakan apabila tubuh kekurangan nutrisi seperti zat besi, asam folat, dan vitamin B12 maka sariawan dapat lebih sering muncul. Beberapa nutrisi tersebut diketahui memegang peran penting dalam menjaga kekebalan tubuh. 3. Kebersihan tak terjaga Rongga mulut yang kebersih-

annya tak terjaga dapat mendorong aktivitas bakteri yang lebih banyak membuat sariawan akan lebih mudah muncul. Selain itu di dalam mulut yang tak terawat bisa juga terdapat banyak jamur Candida albicans yang kembali lagi bisa memicu munculnya sariawan. 4. Virus Sariawan bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit akibat inveksi oleh virus. Sebagai contoh ada virus Herpes simpleks yang bisa menyebabkan

penyakit stomatitis dan ada juga keluarga Coxsackievirusvirus yang bisa menyebabkan penyakit flu singapura. 5. Obat-obatan Kadang sariawan muncul bukan karena bakteri, virus, atau jamur yang menyerang tubuh melainkan efek samping obat. Beberapa jenis obat yang digunakan untuk kemoterapi misalnya bisa berdampak menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga turut berkontribusi menimbulkan sariawan.(fds/vit/dth)


RELIGI

C6

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

Ujian Surga DARI Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah shallallahu ’alaih wa sallam bersabda: Allah berfirman: “Aku telah sediakan untuk hamabhambaKu yang sholeh apa-apa yang tidak pernah mata memandangnya, dan tidak pernah telinga mendengarnya dan tidak pernah terbesit di dalam hati manusia.” (HR Imam Bukhari RA)

Muadzah binti Abdullah al Adawiyyah (1)

Mengisi Malam Pertama dengan Ibadah Muadzah binti Abdullah al Adawiyyah al Bashriyyah Ummu ash-Shahba’, termasuk wanita tabi’in yang tumbuh dekat dengan sumber-sumber ilmu para sahabat. Dengan mudah Muadzah binti Abdullah mereguk ilmu mereka yang diambil dari Rasulullah SAW.

M

UADZAH binti Abdullah belajar dari Madrasah Ummul Mukminin Aisyah RA, Ali bin Abi Thalib KW, dan Hisyam bin Amir RA. Muadzah binti Abdullah sempat bertemu dan meriwayatkan hadits dari mereka. Muadzah binti Abdullah dinyatakan Tsiqah (terpercaya) oleh para ahli hadits, seperti Yahya bin Ma’in. Muadzah telah mendapatkan cakupan besar dalam upaya pembelajaran ilmu agama, spiritual, dan ibadah yang ia hasilkan dari para pembela Alqur’an dan hadits Nabi SAW. Muadzah binti Abdullah sangat gemar membaca Alqur’an di shubuh hari dengan disaksikan para malaikat. Beliau selalu membaca Alqur’an di pagi dan sore hari. Hatinya selalu mengalunkan zikir pada Allah. Tak ada sesuatu pun yang menyibukkannya dari rutinitas ini hingga hari pernikahannya. Suami Muadzah Al-Adawiyyah adalah Shilah bin Asyyam Abu ash-Shahba al-Adawi al-Bashri, yang juga merupakan salah seorang tabi’in terhormat, pemimpin teladan, pemilik kemuliaan, zuhud dan rajin beribadah. Kedua suami istri ini adalah lautan ilmu dan fiqh, sikap wara’ dan zuhud. Pernikahannya menyisakan cerita yang menyentuh hati karena di dalamnya ada kebaikan tutur kata yang terpatri dalam kenangan masyarakat saat itu. Dari situ mereka menularkannya kepada orang lain agar senantiasa abadi hingga waktu yang Allah kehendaki. Di pernikahan Muadzah al-Adawiyyah, saat Muadzah binti Abdullah diserahkan pada suaminya, Shilah bin Asyyam, keponakan Shilah datang dan mengajaknya masuk ke kamar, kemudian mendandaninya dengan pakaian terbaik lalu mengantarkannya di rumah yang penuh dengan aroma wangi, memancarkan sebaik-baik minyak wangi. Setelah suami istri itu bersama-sama dalam satu rumah, Shilah mengucapkan salam ke-

pada Muadzah. Lalu berdiri untuk shalat, Muadzah pun berdiri mengikutinya shalat. Keduanya larut dalam shalat. Keduanya masih shalat hingga tiang-tiang fajar menyongsong keduanya. Shubuh datang mengendus, dan keduanya lupa bahwa mereka berada dalam malam pengantin. Esoknya, Muadzah binti Abdullah didatangi lagi oleh keponakannya untuk memeriksa keadaan. Akhirnya Muadzah binti Abdullah tahu bahwa beliau telah habiskan waktu untuk shalat sampai shubuh menampakan diri. Beliau pun berkata pada pamannya itu, “Wahai pamanku, putri pamanmu telah diserahkan padamu tadi malam. Lalu engkau melaksanakan shalat dan membiarkannya?” Shilah menjawab, “Wahai keponakanku! Sesungguhnya engkau telah memasukan diriku kemarin di sebuah rumah yang engkau ingatkan aku pada neraka. Kemudian engkau masukkan aku ke sebuah rumah yang engkau ingatkan aku pada surga. Dan pikiranku itu terus menerus ada pada keduanya hingga keesokan hari.” Dalam suasana seperti ini, Muadzah dan suaminya meneruskan kehidupannya dalam rangka mencari keridhaan Allah. Muadzah telah melukiskan gambaran hidup tentang ibadah suaminya. Beliau berkata, “Abu ash-Shahba’ selalu shalat hingga tak mampu datang ke tempat tidurnya kecuali dengan merangkak.”(bulkini/ berbagai sumber)

DJOEN/MK

Tanya: Assalamu’alaikum. Habib, kami sekeluarga terus berbuat taat, tapi mengapa musibah terus saja datang? (082354481xxx)

Jawab: Wa’alaikumsalam Wr Wb. Musibah yang ditimpakan Allah belum tentu berupa bala. Sebab, bisa jadi merupakan ujian kepada kita. Dan kalau itu ujian dan kita bisa bersabar atas itu semua, berarti derajat kita di sisi Allah meningkat menjadi lebih baik. Sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui dengan apa yang diberikannya kepada kita. Anda harus ingat dengan Firman Allah SWT: innamal u'sri yusro (sesungguhnya setelah kesukaran Allah akan beri kemudahan). Jadi, sebaiknya tingkatkan kesabaran. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang sabar, karena sesungguhnya Allah SWT bersama orang-orang yang sabar, wallahu’alam.

Gunakan Ilmu Gapai Kemuliaan di Sisi Allah Ilmu bisa membuat orang mulia di sisi Tuhan, tapi juga bisa dimurkai Tuhan.

Guru Syukur menyebut, hati yang bersih adalah hati yang terbebas dari ketamakan terhadap urusan dunia, dan tidak pernah digunakan untuk menzhalimi sesama. Semakin hati bersih akan semakin dipekakan Allah untuk bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Selain itu, orang tersebut juga akan diberi kesanggupan untuk menolak segala sesuatu yang akan membawa mudharat. “Buat apa punya ilmu, jika hanya dijadikan alat pemuas nafsu,” tegas Guru Syukur. Pemuas nafsu yang dimaksud, lanjut Guru Syukur dengan ilmu tersebut ia akan membuat dirinya menang sendiri, gemar menyalahkan pendapat orang lain, bahkan menyakiti hati sesama.

Wartawan: Bulkini/MK

M

ULIA. Satu kata itu bermakna besar, jika pemiliknya memperlakukan untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Dimurkai, lantaran mempergunakannya menjauhi Tuhan. KH Abdus Syukur al Hamidy mengatakan, ilmu yang bermanfaat digambarkan seorang ahli hikmah dengan ungkapan, "Ilmu yang berguna ialah yang meluas di dalam dada sinar cahayanya dan membuka penutup hati." KH Abdus Syukur juga mengutip perkataan Imam Malik bin Anas RA, bahwa "Yang bernama ilmu itu bukanlah kepandaian atau banyak meriwayatkan (sesuatu), melainkan nur yang diturunkan Allah ke dalam hati manusia. Adapun bergunanya ilmu itu adalah untuk mendekatkan manusia kepada Allah SWT dan menjauhkannya dari kesombongan diri." Ilmu pada hakikatnya ialah kalimat-kalimat Allah SWT. Tidak akan pernah ada satu pun makhluk di dunia ini yang bisa mengukur Kemahaluasan-Nya. Dia berfirman dalam QS al Kahfi ayat 109. "Katakanlah: Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menuliskan) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (dituliskan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)." “Apabila sudah mengetahui hal yang demikian, maka ilmu yang ada pada diri kita adalah ilmu yang dititipkan Allah, dan kadarnya diibaratkan setitik air di tengah samudera nan luas dari keilmuan Tuhan,” ujar KH Abdus Syukur. Kendati begitu, barangsiapa yang telah dikaruniai ilmu oleh Allah, dan dengan ilmu tersebut membuatnya semakin bertambah dekat dan bertambah takut kepada-Nya, niscaya orang yang seperti ini yang dikatakan dalam QS al Mujadilah ayat 11, yang maksudnya, "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." Di samping itu, menurut Guru Syukur, satu hal yang patut untuk dikaji lebih lanjut adalah bagaimana caranya agar dapat memperoleh ilmu yang sinar cahayanya, dapat meluas di dalam dada, serta dapat membuka penutup hati?

Mengenai hal ini, ujar Guru Syukur, Imam Syafi’i pernah mengeluh kepada gurunya (Imam Malik), karena ia sulit memahami pelajaran dan sering melupakan pelajaran. Imam Malik pun berujar, "Ilmu itu ibarat cahaya. Ia hanya dapat menerangi gelas yang bening dan bersih." “Artinya, ilmu itu tidak akan menerangi hati yang keruh dan banyak maksiatnya,” jelas Guru Syukur. “Karenanya, jangan heran kalau banyak

didapati orang yang rajin mendatangi majelis-majelis taklim dan pengajian, tetapi akhlak dan perilakunya tetap buruk. Ini dikarenakan hatinya tidak dapat terterangi ilmu. Begitulah kalau kita sudah tamak dan rakus kepada dunia serta gemar maksiat, maka sang ilmu tidak akan pernah menerangi hati.”

“Karena itu, kaji ilmu kesucian hati dalam rangka mengenal Allah. Datangilah majelis pengajian yang di dalamnya kita dibimbing untuk riyadhah, berlatih mengenal dan berdekat-dekat dengan AlDJOEN/MK lah SWT,” ia menjelaskan. Bukankah semua manusia lahir ke dunia tidak membawa apa-apa dan bila meninggal dunia pun tentu tidak membawa apa-apa. Lalu, mengapa harus ujub, riya, takabur, dan sum'ah. Merasa diri besar, sedangkan yang lain kecil. Merasa diri lebih pintar sedangkan yang lain bodoh. Padahal semua yang saat ini dimiliki adalah titipan Allah, yang suatu saat pasti diambil-Nya. “Mudah-mudahan kita dimudahkan oleh Allah SWT untuk mendapatkan ilmu yang bisa menjadi penerang dalam kegelapan dan menjadi jalan untuk dapat lebih mendekatkan diri kepada-Nya,” pungkasnya.()


RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

RELIGI

C7

Ada Upaya Pengubahan Isi Kitab Khazanah Pesantren Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengemukakan peluncuran iSantri, aplikasi pustaka digital untuk santri, merupakan upaya untuk menjaga kelestarian isi kitab kuning yang selama ini menjadi referensi pondok pesantren.

L

EWAT aplikasi iSantri inilah pengawasan terhadap isi kitab kuning menjadi semakin luas. Pasalnya, dengan aplikasi itu, diyakni mampu menjaga kemurnian isi kitab-kitab yang dihasilkan ulamaulama terdahulu yang khazanah keilmuannya tidak kalah luas. "Kitab-kitab yang isinya sudah dijamin ini, isinya mengalami perubahan. Kami di Kemenag akan membentuk gugus tugas yang bertugas untuk meneliti secara jeli kitab-kitab sehingga pihak-pihak yang berupaya untuk mengubah isinya bisa kita awasi dan waspadai," katanya, Senin (28/11) lalu. Peluncuran aplikasi pustaka digital iSantri dilakukan di kampus Mahad Aly Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (28/11). "Aplikasi iSantri merupakan terobosan yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI untuk mendigitalkan isi kitab dan literatur pesantren sehingga seluruh masyarakat, terutama santri dan siswa dapat mengaksesnya tanpa terikat oleh tempat dan waktu karena berbasis internet," kata Lukman.

Ada lebih dari 1.000 judul kitab yang ditampung dalam iSantri ini, bahkan sampai 3.000-an kitab yang teraplikasi. Diharapkan, koleksi ini akan terus bertambah. Lukman mengungkapkan, bahwa saat ini, ada upaya pengubahan isi kitab khazanah pesantren itu dengan maksud-maksud tertentu yang menyimpang dari maksud asli penulisnya. Karena itu, dia menegaskan, gugus tugas itu akan melaksanakan tugas bekerja sama dengan mahad aly (perguruan tinggi di pesantren) yang memiliki kajian khusus sesuai bidang kajiannya. "Dengan demikian, khazanah ilmu pesantren ini tetap terawat dengan baik," kata dia. Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo KHR Ahmad Azaim Ibrahimy sangat mengapresiasi program yang diluncurkan oleh Kemenag, iSantri. Kiai Azaim menyatakan, saat ini, kecenderungan masyarakat mengutip sebagian pernyataan ulama yang tertuang dalam kitab kuning di pesantren, kemudian diunggah di media sosial untuk disebarkan secara luas. "Namun kita perlu mempertanyakan asli tidaknya pernyataan atau teks itu, karena saat ini ada upaya-upaya perubahan isi kitab-kitab itu," katanya. Apa yang terjadi di dunia Islam saat ini, kata Kiai Azaim, salah satunya berasal dari rekayasa konten dari kitab-kitab yang menjadi khazanah pesantren tersebut. "Ketika kontennya diubah, maka otomatis pembaca terdoktrin dengan perubahan itu. Misalnya makna agama itu damai, tapi kalau diubah agama untuk melakukan kekuatan, ini kan sudah berbeda. Ini yang banyak ditemukan," katanya.(rol)

DDN/KEMENAG KALSEL

FKUB Sepakat Perkuat Kerukunan Beragama FORUM Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Regional Kalimantan bersepakat untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama. Hal ini terungkap kala dihelat rapat koordinasi dengan upaya menyinergikan seluruh elemen FKUB dengan baik dengan seluruh FKUB kabupaten/ kota se-Kalsel. Juga FKUB utusan dari Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara, Ahad (27/11) lalu. Bertempat di Hotel G-Sign Banjarmasin sejak 25 hingga 27 November lalu, rakor dibuka Gubernur Kalsel yang diwakili Kepala Kesbangpol

Kalsel Hermasnyah Manaf. "Tujuan FKUB adalah mewujudkan kerukunan umat, yang diharapkan akan menciptakan keharmonisan antar umat beragama," katanya. Herman mengatakan, dengan digelarnya rakor yang mempertemukan seluruh jajaran FKUB se-Kalimantan ini mampu meningkatkan koordinasi dalam menanggapi isu-isu aktual yang berkembang di masyarakat, serta terkait isu politik dan isu kebhinekaan. Pada kesempatan itu, Ketua FKUB Kalsel Dr H Mirhan AM MAg berharap kegiatan yang digelar dapat

secara efektif melahirkan kebijakan dan aspirasi dari para peserta untuk memperkuat kerukunan umat beragama. "Semoga pengurus FKUB level kabupaten maupun provinsi, mampu mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya konflik kehidupan beragama," tandas Mirhan. Di kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu Drs H Abdul Basit MM yang menjadi salah seorang peserta rakor FKUB mengimbau seluruh jajaran FKUB dan Kesbangpol Tanbu untuk terus menjaga kerukunan yang telah berjalan dengan baik di Tanbu.

Ia berpesan seluruh jajaran FKUB dan Kesbangpol Tanbu memberikan pemahaman kepada tokoh agama dan masyarakat tentang pentingnya hidup rukun dengan pemeluk agama lain. “Bekerjasama dan berkomunikasi secara transparan tanpa memihak golongan manapun, serta meningkatkan koordinasi dengan FKUB Provinsi dan FKUB daerah lain,� katanya. "Tugas kita menjamin keamanan dan kenyamanan beragama, kerukunan tidak hanya antar umat beragama akan tetapi pada intern umat beragama itu sendiri," jelas dia.(ddn/kemenag kalsel)


C8

RABU, 30 NOVEMBER 2016/30 SAFAR 1438 H

P PUISI

Karya: Rezy Alfath Ramadhani

Gejolak Malam Malam menunjukkan segala ketenangannya Malam memberi segala keindahannya Ternyata wajahmu tak mau kalah juga Datang dan hadir di kepala Menyeruak dengan segala keindahan paras sederhana ***

Sajak Terbata-bata Buatmu yang akhir-akhir ini selalu bicara kepadaku Untukmu yang akhir-akhir ini selalu duduk di sampingku Entah itu hanya bercanda atau berbicara tanpa kata Buatmu juga yang masih terbata-bata Untukmu juga yang masih berat melangkah Mari genggam erat tangan ini, mari percaya ***

Tim Redaksi

FOTO-FOTO: TIM LPM HANDAYANI

PEMILIHAN DUTA KAMPUS: Salah satu kegiatan menarik dalam rangka Dies Natalis XXX STKIP PGRI Banjarmasin.

PUNCAK DIES NATALIS XXX STKIP PGRI BANJARMASIN

10 Paket Tur Malang Warnai Jalan Santai “Tahun ini peserta jalan santai mencapai angka 1.900 orang, yaitu 1.200-an mahasiswa dan umum, serta 700-an pelajar,” terang Alimuddin. Penulis: Tim LPM Handayani

S

SUSUNAN PENGURUS LPM HANDAYANI STKIP PGRI BANJARMASIN Pelidung Pembina Pembimbing Pimpinan Umum Sekretaris Bendahara Reporter

Editing Anggota

: Dr Abidinsyah MPd : Dr H Akhmad HB MPd : Haswinda MPd : Rudy Aditya : Ashifa Dinda Putri : Agustina Budiarti : Atika Damayanti Ishlaahiha M Aribudiawan Sanria : M Yoshfian Rahman : Ibnu Katsier Muhammad M Yasir Setiawan Rahmita Ardianty Rezy Alfath Ramadhani

ERANGKAIAN kegiatan dalam rangka Dies Natalis XXX STKIP PGRI Banjarmasin dihelat 21-27 November 2016. Panitia menghadirkan delapan lomba untuk kategori pelajar, ditambah dua lomba untuk kategori mahasiswa. Tak kurang 150 orang peserta dan delapan grup tari ambil bagian dalam berbagai lomba tersebut. Tingginya antusiasme peserta itu, salah satunya karena hadiah jutaan Rupiah yang menggiurkan, lengkap dengan trofi dan sertifikatnya. Sebagai puncak Dies Natalis XXX STKIP PGRI Banjarmasin tersebut, panitia mengadakan jalan santai. Tak tangada 10 paket tur Malang ggung-tanggung, g gg dihadirkan uuntuk mewarnai jalan santai Selain itu, juga dilakukan pemtersebut. Sel bagian hadiah hadia untuk pemenang lomba, pengundian ratusan doorprize. dan pengund STKIP PGRI Banjarmasin, Dr Ketua ST H Abidinsyah Abidinsya MPd dalam sambutan bemengapresiasi kinerja panitia yang liau, mengap telah bekerja keras, sehingga mampu menyelenggarakan event jalan santai yang nyelenggarak berbeda. “Rangkaian kegiatan terasa berb Dies Natalis XXX termasuk jalan santai dirancang. Selain sebagai tanda memang dira syukur, juga sebagai bukti STKIP PGRI

Banjarmasin dekat dengan masyarakat,” akat,” ungkap Abidinsyah. Sementara itu, Ketua Panitia,, Drs Alimuddin A Djawad Mhum menuturnuturkan, jumlah peserta jalan santai kali ali ini sungguh fenomenal dan di luar prediksi ediksi sebelumnya. “Tahun ini peserta jalan santai mencapai angka 1.900 orang, g, yaitu 1.200-an mahasiswa dan umum,, serta 700-an pelajar,” terang Alimuddin. Setelah jalan santai, para peserta rta dimanjakan dengan berbagai hiburan seperti nyanyi dangdut, tari-tarian, dan nge-dance -dance sebagai penghilang rasa letih pesertaa setelah menempuh rute lumayan panjang. g. Seperti disebutkan, selain ratusan an doorprize yang disediakan panitia darii sumbangan para donator dan pihak sponsor, onsor, daya tarik jalan santai kali ini tidak lain n adanya 10 paket tur ke Malang bagi 10 pelajar SMA/SMK/MA yang beruntung. Hadiah tersebut dipersembahkan oleh Ketua PPLP PT PGRI Banjarmasin, Drs H Dahri MM. Salah seorang peserta jalan santai kategori pelajar SMA, Ayu mengatakan, takan, keikutsertaannya dalam jalan santai ai tersebut, selain untuk sehat dan mengisi si hari libur, hadiah ke Malang sangat menggiurggiurkan bagi dia dan teman-temannya. Kesepuluh pemenang tour wisata ke Malang yaitu Nova Rizki Andann Sari (SMAN 1 Alalak), Ayu Rizky Amanda manda (MAN 1 Banjarmasin), Aditya (SMA PGRI 1 Banjarmasin), Muhammad Adenan (SMK YPT), Halimah (SMAN 10 Banjarmasin), masin), Nurul Hartinah (SMA PGRI 1 Banjarmarmasin), Assyifa Nisa Azzahra (SMA PGRI RI 1 Banjarmasin), Muhammad Nur Ali Iqbal (SMK YPT), Husnul Maulida da (SMK Muhammadiyah 3), dan Eka Rizizkiana (SMAN 1 Alalak). Kebahagiaan STKIP PGRI Banjaranjar-

masin semakin lengkap dengan adanya penyerahan SK Jabatan Fungsional kepada 39 Dosen oleh Drs H Muntaha, selaku Sekretaris Pelaksana Kopertis XI Kalimantan di Aula STKIP PGRI Banjarmasin, 28 November 2016. “Ini usulan yang cukup besar dan fenomenal, sekaligus membanggakan. Seorang dosen kalau belum mempunyai jabatan fungsional itu seperti belum punya ‘SIM’. Karena salah satu syarat seorang dosen adalah jabatan fungsional,” tutur Ketua STKIP PGRI Banjarmasin, Dr H Abidinsyah MPd. Ia berharap, momentum ini bisa dijadikan pijakan untuk bersama-sama membangun dan memajukan STKIP PGRI Banjarmasin dengan berbagai karya inovatif dan kreatif, yang bermanfaat bagi khalayak masyarakat. Selain penyerahan SK Jabatan Fungsional Dosen, juga diadakan penandatanganan Pakta Integritas di jajaran struktural, agar masing-masing mampu memahami hak dan kewajibannya. Di akhir acara, diberikan bantuan beasiswa kepada 14 orang mahasiswa yang berpotensi dan berprestasi, tetapi kurang mampu oleh ketua PPLP PT PGRI Banjarmasin, Drs H Dahri MM. “Pemberian beasiswa ini akan terus dilakukan sebagai wujud kepedulian STKIP PGRI Banjarmasin kepada masyarakat, khususnya mahasiswa,” ungkap Bapak H Dahri MM.()

FASHION SHOW ISLAMI: Selain jalan sehat dan pemilihan duta kampus, Dies Natalis XXX STKIP PGRI Banjarmasin juga dimeriahkan Fashion Show Islami.

Juara Catur, Termotivasi karena Ingin Naik Pesawat ANUGRAH Allah itu selalu diberikan ke setiap orang yang tepat. Seperti pada pemuda kelahiran 7 Juli 1997 ini. Beby Sukma Jaya nama aslinya, atau sering dipanggil Bebeb di kalangan teman sebayanya.

Beby Sukma Jaya

Beby seperti diberikan anugrah yang begitu besar dalam hidupnya, yakni mempunyai bakat bermain catur di atas rata-rata kemampuannya. Berawal dari ketidaktahuannya sejak kelas 2 Sekolah Dasar Beriwit 4 Puruk Cahu Kalimantan Tengah, pada saat itu sang ayahanda tercinta menemukan papan catur usang di dalam bak sampah. Si kecil Beby Sukma Jaya merengek untuk minta diajarkan agar bisa bermain, namun tidak disangka-sangka sejak saat itu Beby mulai mengenal dan menggemari permainan yang di dalamnya banyak memiliki trik dan muslihat untuk mengelabui musuh itu. Beby kecil pun sampai lupa waktu saat belajar catur dengan sang

ayah, bahkan sampai orangtuanya melarang Beby untuk bermain catur karena keasyikan hingga lupa waktu. “Ayah saya marah pada saat itu, karena siang malam hanya bermain dan bermain catur hingga lupa belajar,” tutur Beby dengan logat khasnya. Bukan hanya itu, ada hal yang sedikit unik dan menarik tentang tumbuhnya motivasi untuk mendapatkan segudang prestasi dalam hal permainan catur. Yaitu, ingin berlaga sampai ke kejuaraan tingkat nasional, supaya bisa merasakan bagaimana naik pesawat. “Saya ingin sekali merasakan naik pesawat. Kalau berlomba ke kejuaraan nasional, pasti kan ke luar daerah, dan pasti naik pesawat. Itu yang membuat saya termotivasi untuk terus berlatih dan mengikuti perlombaan-perlombaan,” bebernya. Diakuinya, ia sempat berhenti

bermain catur sejak di bangku SMA, karena dia ingin lebih fokus dan serius untuk menuntut ilmu pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun motivasi itu kembali tumbuh saat dia sudah mulai berkuliah di STKIP PGRI Banjarmasin sekarang ini. Satu minggu terakhir, Beby memulai kembali permainan caturnya dalam ajang lomba Dies Natalis ke XXX STKIP PGRI Banjarmasin, kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari dari tanggal 21-27 November 2017. Keikutsertaannya dalam lomba tersebut berkat dorongan temanteman dekatnya yang menumbuhkan kembali motivasinya yang pernah hilang. Beby menjadi momok menakutkan bagi peserta lain, satu persatu musuh tumbang dikalahkannya. Hingga saat di final, Beby bertemu Razikin. Adu taktik Beby vs Razikin ber-

jalan alot karena keduanya tidak mau salah jalan yang mengakibatkan kesalahan fatal. Setelah beradu strategi yang menguras otak, Razikin pun tumbang, dan Beby menjuarai lomba catur dalam ajang Dies Natalis ke XXX STKIP PGRI Banjarmasin. “Beby bermain sangat teliti, cepat namun tepat menjalankan anak bidak caturnya. Saya salut dan mengakui bahwa beby berhak mendapatkan juara 1” tutur Razikin memuji. Beby Sukma Jaya sebagai pemenang dalam ajang lomba catur tersebut, akan diberangkatkan mengikuti lomba Kejurprov di Palembang tahun 2017 untuk mewakili kampus STKIP PGRI Banjarmasin. Beby pun berharap agar bisa membanggakan kampus STKIP PGRI Banjarmasin dengan menjuarai ajang bergengsi tersebut.(LPM Handayani)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.