Edisi 02

Page 1

1

n a l p a l n Birokrat Dinilai Plliinp n Penerimaan Maba 2013

Pendaftaran Jalur Mandiri mendadak dibuka lagi. Pengumuman Uang Kuliah Tunggal (UKT) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negerii (SBMPTN) hingga kini belum menuai kejelasan. Birokrat Universitas Nergeri Makassar (UNM) pun dinilai plinplan atas keputusannya yang dilanggar sendiri.

Grafik Pendaftar PMBM Gelombang I

Keterangan: - Total pendaftar sebanyak 7.345 orang. - 3 pendaftar pada 19 Juli disebabkan login pada 18 Juli sebelum pukul 24.00. - 52 orang di antaranya tidak menyelesaikan registrasi.

1067

901 919

1116

651 449

418

419 134

1 8 Juli

Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri (PMBM) yang dibuka sehari pasca pengumuman kelulusan SBMPTN, Senin, 8 Juli, UNM melalui brosur dan website-nya secara tegas menyatakan pendaftaran jalur lokal masuk UNM yang dilakukan via online itu hanya sampai Jumat, 18 Juli lalu. Artinya, lewat dari tanggal yang ditentukan pihak birokrat itu tak ada kesempatan lagi bagi calon pendaftar membeli personal identification number (PIN) di BNI dan bahkan login di laman pmbm.unm.ac.id. Akibatnya, masih banyak calon pendaftar yang ingin mencoba peruntungannya di akses terakhir masuk UNM ini patah arang. Parahnya, beberapa di antaranya ternyata telah membeli PIN dari BNI. Namun sayangnya karena keterbatasan

1267

9 Juli

10 Juli 11 Juli

perangkat untuk login, caloncalon pendaftar itu pun tak mampu berbuat apa-apa saat laman pendaftaran tersebut ditutup. Menurut keterangan Kepala Sub Bagian Registrasi dan Statistik, Biro Administrasi Akademik dan Keuangan (BAAK), Syamsir, ada beberapa orang yang mendatanginya menanyakan bagaimana nasib PIN yang telah dibelinya karena sudah tak dapat digunakan lagi. Padahal PIN itu dibeli dengan harga yang tidak murah. Selain itu, mereka juga menanyakan cara lain untuk bisa mendapat akses mendaftar. Karena sistem komputerisasi yang telah terprogram dari awal, Syamsir pun menandaskan tidak ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mendaftar. Maka PIN yang telah dibeli

12 Juli 13 Juli

3

14 Juli 15 Juli 16 Juli

itu secara otomatis invalid. “Ya saya sampaikan sama mereka tidak bisa mendaftar lagi karena sudah ditutup dan PIN-nya sudah invalid,” kisahnya. Syamsir mengaku ingin membantu tapi ia juga tak dapat berbuat apaapa karena sistemnya sudah tidak bisa digunakan pada waktu itu. Namun lucunya, birokrasi kampus oranye malah menelan ludah sendiri. Keputusannya yang telah bulat itu diralatnya. Ahad, 21 Juli, melalui website www.unm.ac.id, UNM mengumumkan waktu pendaftaran PMBM diperpanjang. Dalam berita yang diterbitkan Humas UNM itu dituliskan, “batas akhir pendaftaran SPMB Jalur Mandiri A, B, dan C diperpanjang hingga Jumat, 26 Juli 2013 pukul 18.00 WITA. Pembelian PIN di Bank BNI mulai Selasa

17 Juli 18 Juli 19 Juli

23 Juli 2013 hingga Kamis 25 Juli 2013.” Keputusan untuk memperpanjang waktu pendaftaran itu berselang tiga hari setelah penutupan pada 18 Juli. Akibatnya, terjadi pemisahan pendaftaran dengan interval waktu yang jauh. Pernyataan birokrasi UNM memperpanjang tampaknya lebih layak dikatakan membuka gelombang kedua. Kebijakan tersebut diketahui terjadi secara mendadak. Kepala Information and Communication Technologies (ICT) UNM, Rusli, mengungkapkan, ia tiba-tiba dikontak Pembantu Rektor Bidak Akademik (PR I), Sofyan Salam, Ahad (21/7) pagi, untuk membuka kembali pendaftaran PMBM. Ia pun langsung menghubungi pihak BNI dan Syam­ sir untuk menyiapkan Bersambung ke halaman 4

Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita

Weekly News Profesi Edisi 2 / Juli 2013


2

Kampusiana

www.profesi-unm.com @Profesi_Online

Jelang Dilantik, Ketua UKM SAR

Kecelakaan

1 4

Motor menyalip kanan mobil Grand Max yang melaju di depannya. Tanpa diduga, motor lainnya berbelok hendak menyeberang ke lorong persimpangan. Tabrakan pun tak terhindarkan.

2

3

NASIB sial menimpa Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Search and Rescue (SAR) UNM, Adi Muammar Mirsan. Menjelang beberapa pelantikannya sebagai ketua terpilih periode 2013-2014, Adi harus dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo setelah mengalami patah tulang pada bagian betis kirinya akibat kecelakaan di jalan poros Sudiang. Motor yang ditumpanginya bersama Muh. Arfan Hardiansyah, Kepala Pusat Diklat SAR UNM bertabrakan dengan motor pengendara lain dari arah yang berlawanan. “Kami yang sedang dalam perjalanan bermaksud menyalip mobil yang ada di depan kami. Namun tanpa diduga, ketika kami berhasil menyalipnya, dari arah berlawanan ada motor yang ingin menyeberang masuk ke lorong, persimpangan jalan,” kisah Adi ketika dikonfirmasi via telepon. Lebih jauh, Adi bercerita, sekira pukul 09.00, ia bersama ketiga orang rekannya hendak mengunjungi kantor SAR Makassar yang berada di kawasan Bandara Sultan Hasanuddin. Mereka ingin melakukan audiens sekaligus bersilaturahmi dengan Kepala BASARNAS Makassar, Roki Azikin yang juga merupakan Dewan Pelindung SAR UNM.

Sudut + Birokrasi Dinilai Plinplan - Dari dulu kalee...! + Jelang Dilantik, Ketua UKM SAR Kecelakaan - Kepengurusan baru, cobaan baru... + Maperwa FMIPA Gertak Maperwa UNM - Kadal Vs Buaya... Dg. Lu’

Pukul 09.00 Adi dan seorang rekannya berboncengan berangkat ke kantior BASARNAS. Rencana bertemu dengan Kepala BASARNAS pukul 10.00

Sekira pukul 10, motor yang ditumpangi melaju di jalan Poros Sudiang.

Sebuah motor lainnya melaju dari arah berlawanan.

“Berhubung kami adalah pengelola baru, dan sore harinya kami berencana mengundangnya untuk hadir dalam pelantikan kami,” papar mahasiswa jurusan Matematika ini. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, Adi dibawa pulang keluarganya ke kampung halamannya, Sinjai. Ia dan keluarganya memutuskan untuk menangani luka-lukanya dengan pengobatan alternatif. “Keluarga juga yang meminta, katanya tidak perlu diopname di rumah sakit,” ujarnya.

“Ini hanya ujian dan cobaan dari Allah SWT, tidak akan mengurangi semangat saya untuk mengabdi dan memberikan bantuan kepada sesame yang membutuhkan pertolongan,” imbuhnya lagi. Sementara itu, Arfan yang membonceng Adi mengalami patah tulang di bagian jari telunjuk dan jari tengah tangan kirinya. Berbeda dengan Adi, beberapa bagian tubuhnya tak sedikitpun luput dari luka-luka lecet akibat terpelanting ke aspal. Bersambung ke halaman 4

Maperwa FMIPA Gertak Maperwa UNM TIDAK tegasnya geliat Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) dan Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengawal pelaksanaan Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) membuat Maperwa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) gerah. Pada rapat paripurna yang digelar Sabtu (20/7), lembaga legislatif mahasiswa FMIPA ini memutuskan melayangkan surat ancaman kepada Maperwa UNM. Surat tersebut ditembuskan pada Senin (22/7) lalu. Dalam isi surat itu, Maperwa FMIPA menegaskan agar Maperwa dan BEM UNM menyegerakan persiapan format pelaksanaan PMB oleh LK. Jika hal itu tidak dilakukan, Ketua Maperwa FMIPA, Supriadi, mengaku tak segan-segan menarik delegasi Maperwa yang dipimpinnya. “Ini cuma ancaman jika itu tidak dilakukan maka konsekuensinya kami tarik delegasinya FMIPA,” tegasnya. Mahasiswa eksponen 2010 ini menilai belum ada tanda-tanda keseriusan dari

Weekly News Profesi Edisi 2 / Juli 2013

Maperwa dan BEM mengambil alih gelaran tahunan ini. “Makanya kami ancam seperti itu sampai prosesi makin dekat. Ini juga adalah desakan teman-teman di himpunan,” beber lelaki yang disapa Uppi ini. Namun anehnya, hingga saat ini Ketua Maperwa UNM, Indirwan menyatakan masih belum menerima petisi tersebut. “Belum ada saya terima itu surat,” tuturnya. Meskipun demikian, bersikukuhnya LK tiap fakultas dengan format pelaksanaan PMB di masing-masing fakultas diabaikan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) Heri Tahir. Guru Besar Ilmu Hukum ini nyatanya sudah mempersiapkan format PMB yang baru. Jika disetujui, maka format itulah yang akan diterapkan di seluruh universitas dalam pelaksanaan PMB ke depan. “Sejak awal tahun saya sudah memimpikan format matrikulasi mampu diterapkan pada PMB tahun ini, namun mungkin idealnya dilaksanakan nanti tahun depan,” ungkapnya. (mus) Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita


Lintas UNM

www.profesi-unm.com @Profesi_Online

Mahasiswa KKN UNM Libur Sepekan

NYARIS sebulan mahasiswa KKN UNM bergelut di lokasi pengabdian masing-masing, Kini mereka bisa sedikit bernapas lega, Pasalnya, UNM akan memberikan kesempatan rehat sejenak dari segala rutinitas di lokasi KKN masing-masing, selama seminggu, terhitung mulai tanggal 5 hingga 11 Agustus mendatang. Hal ini di ungkapkan oleh kepala pusat KKN, Rusadi, ketika disambangi di ruangannya, Senin (22/7). Menurutnya, kebijakan tersebut bertujuan agar mahasiswa tetap dapat menikmati berkumpul bersama keluarga, khususnya ketika waktu Lebaran telah tiba. Selain itu, Rusadi menambahkan, waktu libur yang diberikan itu tidak masuk dalam perhitungan alokasi waktu KKN yang ada. Sehingga mahasiswa harus menebusnya dengan jumlah hari yang sama sekembalinya ke lokasi KKN. “Mereka akan diizinkan libur pulang ke rumah masing-masing selama sepekan namun liburan

itu harus ditebus setelah kembali,” urainya. Perayaaan 17 Agustus-an oleh pemerintah daerah masing-masing membuat dosen Teknik Mesin ini menekankan agar mahasiswa disiplin dalam memanfaatkan tenggat waktu libur yang diberikan, mengingat waktu persiapan perayaan itu ssangat mendesak dan pemerintah daerah sangat mengharapkan partisipasi dari mahasiswa. “Dari sini kita juga bisa melihat bagaimana para mahasiswa mengerahkan semua potensi mereka untuk berkarya di masyarakat, khususnya di desa masingmasing. Karena saya yakin mereka pasti punya program khusus untuk 17-an ini dan pada umumnya pemerintah daerah sangat mengharapkan itu,” tegasnya. Di akhir, Rusadi kembali mewantiwanti agar mahasiswa kembali berada di Posko KKN masing-masing tanggal 12 Agustus nanti. (sms)

Sambungan dari halaman 2

Jelang Dilantik, Ketua... Tak Hadiri Pelantikannya Jumat (19/7), bertempat di gedung rektorat UNM Ruang Senat, seharusnya menjadi momen yang dinanti-nanti oleh Adi Muammar Mirsan. Ia dan beberapa pengelola barunya akan mengadakan Pelantikan dan Pembukaan Rapat Kerja Badan Pengurus UKM SAR UNM periode 2013-2014. Namun, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, dirinya harus rela absen dari pelantikan yang seharusnya menjadi penanda awal kerja kelembagaannya. Pasalnya, hanya beberapa jam menjelang acara tersebut, ia harus mendekam di rumah sakit sebelum akhirnya dibawa pulang untuk perawatan intensif akibat kecelakaannya. Irwan Jumasdin, dalam sambutannya mewakili ketua umum terpilih membenarkan perihal kecelakaan yang baru saja dialami

Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita

ketuanya. “Di awal kepengurusan ini, terselip duka mendalam atas ketidakhadiran ketua umum terpilih karena adanya musibah yang sedang menimpa,” ungkapnya prihatin. Atas hal itu, ia juga meminta doa dan dukungan dari semua pihak agar ketua umum terpilih bisa secepatnya pulih dan bisa kembali menjalankan tugas kelembagaan seperti biasanya. “Semoga ketua umum terpilih secepatnya bisa kembali hadir di tengah-tengah kita,” harapnya. Dalam pelantikan itu, Kepala Bagian (Kabag) Kemahasiswaan, Jufri, mewakili Pembantu Rektor III meresmikan pelantikan kepengurusan baru UKM SAR. Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan Buka Puas Bersama itu berlangsung khidmat meskipun cemas dan gelisah melingkupi raut wajah anggota-anggota UKM SAR lainnya. (sof/ imr)

3

Kepala Kantor Kemenag Buka Puasa di FMIPA BUKA Puasa Bersama yang digelar Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) FMIPA UNM menghadirkan Kepala Kementerian Agama Kota Makassar, Sabtu (20/7) di Aula MP FMIPA. Acara buka puasa yang dirangkaikan dengan ceramah amaliah ber tema “Merangkai Kebersamaan dan Semangat Pergerakan Dalam Nuansa Ramadan” ini menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama kota Makassar, Drs. H. Abdul Wahid, SH. MH selaku penceramah atau dai. Dalam ceramahnya, Abdul Wahid mengungkapkan kebahagiaanya dapat hadir di tengah-tengah mahasiswa dalam nuansa Ramadhan seperti ini sembari mengajak mahasiswa untuk mengisi bulan puasa ini dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat. “Marilah kita sama-sama mengisi bulan penuh barokah ini dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat dan bernilai ibadah. Tidak hanya bermanfaat untuk diri kita namun bagaimana memberi manfaat kepada orang lain,” pesannya. Ketua Umum Maperwa FMIPA, Supriadi mengungkapkan rasa bangganya dapat menghelat acara buka puasa bersama tersebut dengan persiapan yang minim. “Ya, karena anggota kebanyakan sedang KKN jadi kami hanya jalan 3 hari untuk mempersiapkan ini semua. Dalam hal persuaratan juga baru kemarin. Tak terkecuali undangan sang penceramah baru. Namun Alhamdulillah semua berjalan lancar,” tandasnya. (sms)

Weekly News Profesi Edisi 2 / Juli 2013


4 EDITORIAL

Konsistenlah!

C

itra birokrasi Universitas Negeri Makassar (UNM) lagi-lagi tercoreng. Ketegasannya dalam menetapkan masa berakhirnya pendaftaran peserta pada Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri (PMBM) ternyata hanya isapan jempol belaka. Birokrasi kampus oranye ini mengingkari keputusan yang dibuatnya sendiri. Pasca tiga hari ditutupnya pendaftaran tiba-tiba mendadak birokrasi dengan tanpa malu membuka kembali pendaftaran jalur lokal itu. Padahal, awalnya dengan tegas dinyatakan tak ada kesempatan lagi bagi yang terlambat melakukan registrasi. Ia juga tak memberi sinyal akan melakukan perpanjangan. Alasannya, karena pelamar Bidik Misi tak menyelesaikan proses pendaftaran dan permintaan masyarakat. Padahal, itu merupakan konsekuensi bagi siapa saja yang menyalahi ketentuan. Seolah-olah birokrasi tak paham arti konsekuesi yang selalu dibahasakannya pada mahasiswa. Belum lagi persoalan pengumuman Uang Kuliah Tunggal (UKT) calon mahasiswa Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Birokrasi mematok batas waktu pengembalian berkas pendaftaran hingga Sabtu 26 Juli sedangkan pengumumannya saja hingga kini belum juga dikelarkan. Padahal ratusan calon mahasiswa sejak Senin 22 Juli telah menanti. Lagi-lagi birokrasi harus menutup muka, meralat jadwal yang ditetapkannya. Inilah cerminan birokrasi UNM, tegas pada mahasiswa namun tidak mempu memberikan ketegasan terhadap dirinya. Sepatutnya birokrasi intospeksi diri, membenahi mutu serta pelayanannya. Maka untuk melihat birokrasi yang disegani adalah birokrasi yang mampu memegang dengan kuat komitmennya dengan segala konsekuensinya menjadikannya birokrasi yang dapat dipercaya oleh pelaksana kebijakannya yakni mahasiswa. (*)

sambungan Sambungan dari halaman 1

Birokrasi Dinilai Plinplan PIN dan ruangan tambahan serta mengatur kembali sistem pendaftaran pada laman PMBM. “Perintah dari PR I itu tibatiba dan minggu pagi itu saya ditelepon untuk bersiap membuka kembali pendaftarannya. Karena PR I mengasih waktunya tanggal 23, jadi saya rasa itu tidak jadi masalah kerena hari senin kita bisa persiapkan BNI,” ungkapnya Dosen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini. Sementara itu, Syamsir mengungkapkan, mengenai PIN yang dulunya dibeli tapi tidak sempat login kini kembali valid dan dapat digunakan untuk mendaftar. “PIN yang dulu invalid sekarang kembali aktif dan sudah bisa digunakan lagi,” terangnya. Hanya saja, kerena pada gelombang pertama tidak diinformasikan bakal dibuka gelombang kedua, maka banyak yang dulunya telah siap mendaftar bisa jadi tidak mengetahui dibukanya kembali pendaftaran tersebut. Hal ini memungkinkan penambahan jumlah pendaftar tidak jauh mengalami pelonjakan. Akan tetapi, Humas UNM, Jalaluddin membantah informasi mengenai pendaftaran gelombang kedua ini tidak diketahui publik. Alasan, berita terkait perpanjangan pendaftaran ini telah dimuat di media-media. “Ada itu beritanya di Fajar, Tribun Timur, Pare Pos, Upeks dan media lainnya. Saya rasa dengan dimuatnya di media-media besar itu yang berminat mendaftar itu pasti dapat informasinya,” jelasnya. Sementara itu, dikonfirmasi terkait alasan kebijakannya memperpanjang masa akhir pendaftaran, PR I, Sofyan Salam menyatakan, hal itu dikarenakan banyaknya permintaan masyarakat. Selain itu masih banyak pelamar Bidik Misi yang tidak menyelesaikan pendaftarannya. “Mereka pulang kampung dan pada saat wawancara mereka tidak datang karena faktor cuaca,” ungkapnya. Namun di lain sisi, Ahmad Fauzi, salah satu mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), menilai pimpinan tidak

mampu konsisten dan tidak tegas dalam menetapkan kebijakan sehingga akhirnya meralat keputusannya sendiri. “Inilah kelemahan birokrasi di UNM. Pimpinan terlihat plinplan menentukan kebijakan,” ujarnya. Lain halnya dengan Fahrizal, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Ia malah mempersoalkan alasannya. “Bisa saja masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat kampus UNM,” kata mahasiswa angkatan 2010 ini. Ingkar Jadwal Pengumuman UKT Hingga hari ini, Rabu (24/7), pengumuman Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi calon maba yang lulus pada jalur SBMPTN belum juga terpampang di website UNM. Padahal, pengumuman tersebut mestinya dua hari lalu termuat pada Senin (22/7). Hal itu sesuai keputusan birokrasi sendiri telah jauh hari menginformasikan pengumuman dapat dilihat melalui situs www.unm.ac.id. Parahnya, calon maba mesti mengembalikan berkas formulir dan tanda bukti pembayaran UKT dari BNI ke BAAK paling, Jumat (26/7). Karena ketidakpastian dikeluarkannya pengumuman itu, akhirnya Kabag Registrasi dan Statistik BAAK, Syamsir memasang informasi di depan loket registrasi bertuliskan, “Sehubungan dengan belum rampungnya penetapan UKT calon mahasiswa mahasiswa UNM jalur SBMPTN 2013 maka pembayaran UKT yang sedianya dimulai tanggal 22 Juli 2013 diundur waktunya.” Pengunduran ini sampai waktu yang tidak ditentukan. Dikonfirmasi perihal ini, Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PR II), sekaligus Ketua Tim UKT menyatakan pengumuman itu belum dimuat karena masih ada fakultas yang belum menyelesaikan datanya. Ia pun menyimpulkan, hari ini data tersebut sudah rampung dan secepatnya dapat dipublikasikan. “Mungkin hari Rabu baru ada datanya,” pungkas Mantan Pembantu Rektor Bidang Kerja sama ini. (mus)

Weekly News

Pemimpin Umum: Sutrisno Zulkifli, Pemimpin Redaksi: Imam Rahmanto, Sekretaris: Azhar Fadhil, Bendahara: Ary Utary Nur, Kepala Penyiaran: Rizki Army Pratama, Kepala Online: Muh. Yasir, Kepala Litbang: Yeni Febrianti, Pemimpin Perusahaan: Nurlela, Redaktur: Khaerul Mustaan Reporter: Fadilah Dwi Octaviani, Nurul Hidayah, Sulastri Khaer, Dian Indrasari, Dwi Pratiwi Aslam, Dian Febriani, Hasnaini, Andi Sadriani, Nurlaela Basir, A. Sri Mardiyanti Syam, Asran, Andi Ajip Rosyidi, Samti Binti Talip, Fotografer: Andi Baso Sofyan, Kasdar Kasau, Layouter/ Desainer Grafis: Aan Ariska Febriansyah, Manager Sirkulasi: Syamsul Alam, Manager Iklan: Susi Amriani. Redaksi LPPM Profesi UNM: Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lt.I, Kampus Gunungsari Universitas Negeri Makassar (UNM) atau Kompleks Hartaco Indah Blok IV AB No.1, Telp.(0411) 887964, e-mail: profesi_unm@yahoo.com, Website: www.profesi-unm.com.

Weekly News Profesi Edisi 2 / Juli 2013

Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.