1
Jam Malam Dimajukan Mimpi Lembaga Kemahasiswaan (LK) untuk kembali bersekretariat di kampus nampaknya urung diwujudkan. Pasalnya, pihak universitas secepatnya akan mengeluarkan surat edaran baru terkait larangan bermalam di kampus. Jika tiga tahun silam larangan bermalam di kampus berlaku di atas jam 10, kini jam malam dimajukan jauh lebih cepat, jam 6.
!
FOTO: YASIR-PROFESI
TERBAKAR. Salah seorang mahasiswa tampak mengamati puing-puing sisa kebakaran salah satu sekretariat LK yang ada di Fakultas llmu Sosial, Minggu (3/11).
Keputusan tersebut dilontarkan Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan (PR III), Heri Tahir usai menggelar Inspeksi Dadakan (Sidak) tadi malam, Minggu (3/11). Ia bersama pihak keamanan kampus menggelar Sidak di sekitar lingkungan kampus UNM Gunung Sari, khususnya di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) setelah beberapa jam sebelumnya terjadi perusakan gedung PKM oleh sekelompok orang tak dikenal. Selain gedung PKM yang rusak, sekretariat LK di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dan Fakultas Eknonomi (FE) juga ditemukan ludes terbakar. Heri Tahir mengungkapkan, larangan bermalam di kampus nantinya akan dipertegas, mengingat kejadian-kejadian yang selama ini selalu menimbulkan konflik di malam hari. “Mau bagaimana lagi. Kalau dulu jam malam diberlakukan di
atas jam 10, kini kita akan mengusir setiap mahasiswa yang berkegiatan malam lewat dari jam 6. Sehabis maghrib, kampus sudah harus dikosongkan,” tegasnya. Untuk itu, ia beserta jajaran universitas secepatnya akan segera menggelar rapat untuk membahas dan mengeluarkan surat edaran itu. Dari sidak yang digelar semalam, Heri Tahir menemukan dua motor yang disimpan di dalam gedung PKM. Tidak diketahui siapa pemilik kendaraan bermotor itu. Akan tetapi, menurut Heri, dua motor yang disimpan di dalam gedung tersebut sudah mengindikasikan adanya mahasiswa yang bermalam di kampus. “Kenapa ada motor di dalam sekret?” tanyanya heran, yang selanjutnya dibantu oleh pihak keamanan kampus menggotong keluar kedua motor tersebut. Pembantu Dekan III Bidang Kemaha-
siswaan FMIPA, Kaharuddin juga turut turun tangan dalam operasi sidak yang digelar semalam. Selain itu, beberapa mahasiswa yang sempat berkeliaran di dalam kampus juga diusir oleh pihak keamanan kampus. Dari interogasi yang dilakukan oleh Heri beserta Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan (PD III) FMIPA, Kaharuddin, mereka merupakan mahasiswamahasiswa yang memang berencana berkegiatan malam di kampus. “Kalau mereka mahasiswa apalagi pengurus LK, pasti tahu tentang pelarangan berkegiatan malam di kampus. Tidak masuk akal itu kalau tidak tahu,” kesal dosen yang pernah mendalami Ilmu Hukum ini. Ia pun berjanji akan menggelar sidak rutin lagi di kampus. Heri tidak menginginkan ada mahasiswa yang bermalam di kampus dan menciptakan konflikBersambung ke halaman 4
Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita
Weekly News Profesi Edisi 5 / November 2013
2
Kampusiana
www.profesi-unm.com @Profesi_Online
KTM FIS Belum Rampung SEJUMLAH mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM) belum dapatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) walaupun berkas administrasinya sudah dilengkapi. Hal ini, dikeluhkan oleh beberapa mahasiswa. Pasalnya, kartu tersebut sangat dibutuhkan untuk mengurus admnistrasi akademik mahasiswa. Keluhan ini datang dari salah satu mahasiswa, Linda Cornelia Janta. Ia mengaku sangat kesulitan mengurus berkas beasiswa karena KTM yang ia urus di Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) setahun yang lalu belum kelar-kelar sampai saat ini. “Saya sangat kecewa karena belum dapatkan KTM. Kartu tersebut kan tanda pengenal sebagai mahasiswa di perguruan tinggi dan saya sangat butuhkan itu kartu untuk mengurus berkas administrasi beasisswa,” keluh mahasiswa eksponen 2012 ini. Sementara itu, Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III) FIS, Najamuddin yang diwawancarai terkait hal ini, mengaku tidak tahu-menahu. “Silah-
kan bertanya prosedurnya pada BAAK, saya tidak mengetahui masalah itu. Kalo ada mahasiswa yang terdesak kebutuhan KTM, kan ada Kartu Keterangan Kuliah yang bisa digunakan,” ungkapnya. Tak ingin disalahkan, Kasubag Penalaran dan Informasi Mahasiswa BAAK, A. Muh. Ikhsan angkat bicara. Ia mengaku, keterlambatan KTM dikarenakan pengisian data yang tidak benar dilakukan oleh mahasiswa dan beberapa berkas lainnya tidak memenuhi syarat. “Pengisian data yang tidak benar dilakukan oleh mahasiswa seharusnya ada data yang tidak diisi tapi diisi oleh mahasiswa. Serta kesalahan pada foto, standarnya adalah foto studio. Tetapi banyak mahasiswa yang mengumpul foto tidak sesuai dengan standar,” tegassnya. Masalahnya, lanjut Ikhsan, tidak sampai disitu saja. Ia membeberkan, UNM juga hingga saat ini memiliki utang kepada Bank BNI sebesar Rp 34 juta terkait pengerjaan kartu ini. “Saya juga
Perdana, Prodi Administrasi Negara Rayakan Miladnya BERBEDA dengan tahun-tahun sebelumnya, salah satu prodi di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) yaitu prodi Administrasi Negara merayakan hari jadinya yang keempat. Perhelatan milad ini digelar pada hari Rabu, (30/10) di Auditorium Amanagappa Kampus Gunung Sari. Perhelatan akbar ini hanya dikhususkan bagi sivitas akademik se-FIS. Perayaan hari jadi yang seyogyanya diselenggarakan 17 September lalu harus diundur karena bertepatan dengan awal pelaksanaan kuliah semester ganjil. Kaisar selaku Ketua panitia mengungkapkan pada perayaan perdana ini, panitia pelaksana sepakat mengangkat tema From public administration four/for public administration. Pagelaran hari jadi pertama tahun ini didukung sepenuhnya oleh seluruh mahasiswa administrasi negara. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kontribusi dari mahasiswa sebesar Rp 5ribu meskipun dianggap tidak optimal. “Karena kami masih terkendala masalah dana dan pembayaran mahasiswa juga sulit terkumpul, terpaksa kami menggunakan uang himpunan dulu,” tuturnya. Adapun perihal penggunaan kostum diatur berdasarkan masing-masing angkatan. “Untuk angkatan 2010 memakai kos-
tum semi-jas/jas bagi laki-laki dan dress bagi perempuan. Mahasiswa angkatan 2011 menggunakan pakaian formal dan jeans, angkatan 2012 memakai batik modern sedangkan, bagi mahasiswa angkatan 2013 memakai konsep pakaian sport,” papar mahasiswa yang menjadi pengurus HIMAGARA ini. Selain puncak perayaan milad, berbagai rangkaian acara dipersembahkan oleh setiap angkatan yaitu pemutaran film dokumenter, nyanyian solo, flashmob, paduan suara, akustik, stand up comedy serta tari tradisonal kontenporer. Konsep acara tahun ini lebih menekankan pada pertunjukkan bakatbakat yang dimilki oleh mahasiswa administrasi negara. Di samping itu, setiap kelas telah menyediakan nasi tumpeng yang juga dilombakan sebagai kado untuk prodinya. Sekretaris prodi Administrasi Negara, Herlina mengungkapkan bahwa dengan diadakan acara milad ini bertujuan untuk meningkatkan kedekatkan sesama mahasiswa Administrasi Negara. Mengingat perayaan ini pertama diadakan, pelaksanaannya tidak terlalu meriah. “Yang penting semua kalangan admnistrasi negara terlibat,” tutur dosen yang juga mengajar di prodi Administrasi Perkantoran ini. (pr09/pr54)
Weekly News Profesi Edisi 5 / November 2013
sarankan agar mahasiswa yang terdesak membutuhkan kartu (KTM, red) agar segera mengurus langsung di bank karena kalau dikumpul lagi di BAAK prosesnya akan lama,” tuturnya. (pr28)
FIP Cuma Bersih di “Sampul” LAGI dan lagi, masalah kebersihan tak bisa dielakan. Ini menimpa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM). Be berapa mahasiswa mengeluhkan masalah ke bersihan tersebut, pasalnya kebersihan di FIP hanya nampak pada bagian depan Fakultas saja, sedangkan dibagian belakang nampak sebaliknya. Rosni, salah satu mahasiswi FIP membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan berbicara soal kebersihan, FIP masuk dalam kategori bersih namun itu hanya pada bagian-bagian tertentu saja. “Masih ada daerah-daerah yang kebersihannya kurang diperhatikan atau tidak terawat terutama di daerah belakang fakultas,” keluhnya. Senada dengan hal tersebut, Dian yang juga salah satu mahasiswi FIP mengatakan jika ia kerap kali menjumpai sampah berserakan di area FIP yang menganggu pandangan mata. Ia berharap agar petugas kebersihan bisa lebih memperhatikan kebersihan area FIP, agar mahasiswa merasa nyaman saat berada dikampus. “Saya rasa petugas kebersihan harus lebih jeli lagi,” pintanya. Pembantu Dekan Bidang Keuangan dan Administrasi Umum (PD II) FIP Mappicanra mengatakan, ada 10 orang cleaning service yang disiapkan khusus di bagian bersih-bersih dan mereka telah dibagai berdasarkan tugasnya masing- masing. “Ada selalu membersihkan setiap harinya mulai pagi hingga sore hari, ada dua pasukan inti yang ditugaskan untuk memangkas rumput dan menyapu serta bertanggungjawab menjaga kebersihan,” jelasnya. Lanjutnya, untuk menunjang kebersihan, FIP menerima bantuan dari Tempo berupa kontainer yang difungsikan sebagai tempat penampungan sampah. “Ketika penuh, petugas sampah yang biasa datang mengambilnya,” tuturnya. (pr02/pr21) Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita
Kilas LK “INTERUPSI” Ajang Eksplorasi Karya SEBANYAK delapan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain (FSD) Uni versitas Negeri Makassar (UNM) gelar pameran seni di galeri Colli Paku’e FSD (22/10). Kegiatan yang diresmikan Ketua Prodi Pendidikan Seni Rupa ini bertajuk “Interupsi” merupakan proses penyelesaian studi akhir mahasiswa Jurusan Seni Rupa, FSD. Ketua Panitia Atira me ngemukakan, alasan dipilihnya In terupsi dalam pamerannya adalah untuk mengeksplor karya-karya yang dihasilkan dan membuat orang dapat melihat jerih payah yang dialami selama beberapa semester. Beragam karya seni yang di pertontonkan di antaranya lukisan dan kriya logam. Konsep dan aliran seni yang digunakan cukup variatif. Namun lukisan yang dipamerkan didominasi aliran realisme dan surealisme. Tak hanya itu, terdapat pula lukisan jenis mix media yang merekatkan media tambahan di atas kanvas dengan menggabungkan unsur dua dan tiga dimensi. Salah satu pelukis mix mediadi kegiatan ini menjelaskan salah satu ka ryanya yang berjudul Sonata. Menurutnya sonata itu adalah lirik lagu kesedihan.Yang menarik dari lukisan Mawardi adalah sumber inspirasinya, dia terinspirasi dari gitarnya yang rusak hingga menghasilkan sebuah lukisan mix media. “Saya berpikir bagaimana caranya agar gitar rusak ini tak hanya jadi sampah, Namun saya dapat memanfaatkan gitar saya ini menjadi sesuatu yang bersifat abadi” tuturnya. Meski mendapat apreasi po sitif dari beberapa dosen namun pa nitia penyelenggara belum berinisiatif untuk melakukan pameran seni di luar Fakultas Seni dan Desain. “Untuk se karang ini, kami belum berinisiatif te ntang itu, kami masih sibuk mengusrus skripsi, selain urusan persuratannya yang ribet, lukisan-lukisan kami akan aman jika di pamerkan di galeri kami saja,” ungkap Atira. (pr22) Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita
www.profesi-unm.com @Profesi_Online
3
Pendaftaran Proposal PKM Diperpanjang ANGIN segar bagi mahasiswa yang belum merampungkan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2013. Pasalnya, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DITLITABMAS) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan perpanjangan waktu pendaftaran dan pengunggahan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pendaftaran bisa dilakukan hingga 5 November mendatang. Menurut Ketua Bidang Humas LPM Penalaran UNM Periode 2012/2013, Nugroho Nafika Kassa, penundaan tersebut dilakukan Ditlitabmas lantaran banyaknya peserta yang mengakses laman tersebut pada saat yang bersamaan dan secara berkesinambungan sehingga mengakibatkan server down. “Tadi malam itu (30/10) banyak teman-teman yang minta password (pendaftaran, red) tapi tidak bisa login. Kenapa tidak mau login? Karena secara bersaamaan ribuan orang buka situs itu, simlitabmas,” terangnya. Meskipun demikian, pengusul pro-
posal PKM ternyata masih jauh dari target yang digadang-gadang oleh LPM Penalaran selaku fasilitator, yaitu 1000 proposal. “Sampai sekarang (30/10), pendaftar masih sekitar tiga ratusan. Belum lagi yang sudah kirim proposalnya diperkirakan belum mencapai setengahnya,” tambah Nugraha. Salah satu pendaftar PKM-K, Numawaddah Rustam turut menyambut baik langkah Ditlitabmas dalam memperpanjang waktu pendaftaran dan pengunggahan proposal. “Beruntung sekali. Itu memberikan kesempatan untuk mahasiswa yang belum menyelesaikan secara maksimal proposal PKM yang dibuat,” ujar mahasiswa yang merasa masih terkendala pada latar belakang proposalnya. PKM yang bisa diajukan mahasiswa meliputi PKM-Penelitian (PKM-P), PKMKewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T) dan PKM-Karsa Cipta (PKM-KC). (pr03/pr08)
PR III: Pramuka Latih Keluhuran Pemuda PEMBANTU Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) Heri Tahir memperkenalkan 12 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam pembukaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Tahun 2013 Gugus Depan Makassar 08.095 dan Gugus Depan Makassar 08.096 Universitas Negeri Makassar. Kamis (31/10). Di hadapan peserta, pembina beserta pembimbing, PR III mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum pernah satupun UKM yang terlibat aksi ataupun bentuk demo lainnya, hal ini dikarenakan UKM memiliki banyak kegiatan yang terstruktur sehingga mereka tidak punya waktu lagi untuk melakukan hal-hal yang kontradiktif. “UKM memiliki banyak kegiatan
yang positif salah satunya kegiatan UKM Pramuka ini, kegiatan seperti ini melatih sikap-sikap pemuda yang luhur yaitu kerja sama, tolong menolong, kreatif dan masih banyak lagi,” terangnya. Kegiatan yang juga dihadiri beberapa ketua UKM itu yakni UKM Search and Research (SAR), UKM Olahraga, UKM Korps Suka Rela (KSR), Sintalaras, dan Lembaga Penerbitan dan Penyiaran Mahasiswa (LPPM) Profesi, memiliki 90 peserta yang terdiri atas anggota racana, peserta umum dari gugus depan baik itu dari Kabupaten Gowa,Takalar, Sinjai, dan Bulukumba. Setelah pembukaan, kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan di Benteng Somba Opu hingga 6 November mendatang. (sul)
Nama yang tercantum dibawah ini tidak lagi tercatat sebagai magang di LPPM Profesi UNM : • • • • • •
Amal Jaya Andini Paramitha Nurfatwasari Nurul Hikma Amir Satri Adil Wicaksono Ardiansyah
• • • • • •
Desi Puspitasari Lisna Fadhilah Ali Sulfiani Andi Desi Mandasari Febi Gustiani Syahmi Sitti Aisyah
Weekly News Profesi Edisi 5 / November 2013
4 4 Kampus Belum
Lintas UNM
EDITORIAL
P
Aman
engrusakan fasilitas kampus kembali terjadi. Kini sekretariat LK menjadi sasarannya. Di saat larangan bermalam di kampus sudah bisa sedikit “dijinakkan”, konflik yang terjadi membuat pihak kampus untuk semakin waspada. Seakan-akan hendak menghilangkan eksisnya LK di malam hari selama berada di kampus. Padahal, sejatinya tidak hanya mahasiswa (yang bermalam) di kampus yang bersalah. Jikalau keamanan kampus bisa terkontrol dengan baik, maka takkan ada kasus-kasus perngrusakan fasilitas kampus yang akan terjadi. Apalagi sampai menimbulkan konflik-konflik di dalam kampus. Keamanan yang dimiliki UNM tidak begitu memadai. Hanya beberapa orang satuan pengamanan saja yang berjaga di sekitar lingkungan kampus ketika malam hari tiba. Lagi, mereka para petugas jaga itu adalah orangorang yang notabene sudah tidak muda lagi. Mereka berpengalaman dalam pekerjaannya, tapi tentu saja takkan bisa diandalkan untuk menghalau para perusak yang kapan saja bisa menimbulkan konflik di UNM. Para security sendiri mengeluhkan tentang minimnya petugas jaga di sekitar kampus. Mereka mengaku tidak bisa dengan serta-merta menghalau orang-orang yang memiliki niat jahat dengan UNM. Selain karena kalah jumlah, terkadang mereka takut dengan intimidasi-intimidasi yang dialamatkan pada mereka. Melihat konflik yang terjadi, kembali mahasiswa-mahasiswa LK menjadi sasaran kebijakan kampus. Para aktivis kampus terciderai. Pelarangan bermalam di kampus yang semakin ketat akan benar-benar mematikan kegiatan kemahasiswaan suatu hari nanti. Bahkan, mimpi untuk bisa kembali ke “rumah” sendiri nyatanya semakin pupus oleh waktu. (*)
Sambungan dari halaman 1
Jam Malam Dimajukan... konflik yang mengganggu ketenangan kampus. Gedung PKM Hancur, Sekretariat LK Terbakar Bukan tanpa alasan ketika PR III geram dan menggelar kembali sidak di lingkungan kampus UNM Gunung Sari. Beberapa jam sebelumnya, enam sekretariat LK ditemukan hancur. Sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sintalaras UNM dan UKM Seni UNM yang berada di Gedung PKM rusak. Kaca-kaca jendelanya pecah akibat lemparan batu. Sementara itu, sekretariat Mahasiswa Pecinta Alam (MPA) Trisula FIS UNM dan tiga sekretariat LK di Fakultas Ekonomi ludes dibakar. Menurut security yang bertugas malam, Hajaruddin, pengrusakan sekretariat bermula dari kisruh yang terjadi di depan PKM sekira pukul 03.30. Beberapa mahasiswa sempat bersitegang karena mendengar bunyi letupan kecil di belakang kampus. “Saya dengar ledakan kecil itu dua kali, tapi kayaknya bukan dari dalam kampus. Sepertinya dari luar kampus, yang di Jalan Mapala,” tuturnya. Beberapa mahasiswa kemudian mendatangi PKM dan bersitegang dengan mahasiswa lainnya. Tak lama setelah itu, gedung PKM pun dilempari dan beberapa kaca jendela pecah. Konflik yang pecah pada dini hari tidak berhenti sampai disitu saja. Pagi harinya, sekretariat LK yang ada di FIS sudah ditemukan dalam keadaan ludes terbakar. Bahkan, PR III yang sementara memeriksa sekretariat LK FIS dikejutkan kembali dengan kobaran api yang berasal dari FE. Tak disangka, sekretraiat LK FE juga sementara dilalap si jago merah. Kobaran apinya pun nyaris merambat dan melalap seluruh isi lantai satu bangunan eks-ICT Center. “Kalau saja kita terlambat memadamkan apinya, mungkin satu gedung eks-ICT Center itu bakal habis terbakar,” tutur Heri yang ditemani oleh beberapa security kampus. Menyikapi pengrusakan fasilitas kampus tersebut, Heri Tahir enggan berkomentar banyak. Ia juga belum tahu motif sesung-
guhnya dari pelaku yang diduga berjumlah puluhan orang itu. Ia hanya menegaskan akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku jika menemukan pelakunya. “Kita tidak mau tahu siapa yang salah atau siapa yang benar. Pokoknya siapa yang melakukan pengrusakan itu akan dikenai sanksi!” tegas dosen yang pernah menjabat sebagai Asisten Direktur II Program Pascasarjana ini. Meskipun demikian, ia mengaku sudah membentuk tim yang akan mencari tahu pelaku perusakan fasilitas kampus tersebut. Beberapa orang yang ditengarai terlibat sudah dimintasi keterangannya. Jikalaupun ada konflik internal sebagai penyebab perngrusakan ini, pihaknya akan berusaha mencari titik temu penyelesaiannya. Di samping itu, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM melalui juru bicaranya, Nasrianto, menyayangkan aksi pengrusakan sekretariat tersebut. Apalagi bulan ini ada banyak event-event nasional yang akan berlangsung. Tentu saja hal tersebut menciderai upaya pencitraan yang selama ini hendak dilakukan oleh LK tingkat universitas. “Pimpinan universitas mestinya tegas. Berani menegakkan UNM. Karena kita sama-sama ingin melihat UNM baik ke depannya,” harapnya. Oleh karena itu, ia pun menghimbau agar semua stakeholder memperhatikan lebih serius masalah tersebut. Sanksi berat menurutnya mestinya segera dilayangkan untuk mahasiswa yang memang terbukti bersalah. (tim)
Sudut
+ Jam Malam Dimajukan! - Ini kampus atau sekolahan? + KTM FIS Belum Rampung - Padahal sudah banyak yang terdaftar + Pendaftaran Proposal PKM Di perpanjang - Untung tidak dimajukan Dg. Lu’
Weekly News
Pemimpin Umum: Sutrisno Zulkifli, Pemimpin Redaksi: Imam Rahmanto, Sekretaris: Azhar Fadhil, Bendahara: Ary Utary Nur, Kepala Penyiaran: Rizki Army Pratama, Kepala Online: Muh. Yasir, Kepala Litbang: Yeni Febrianti, Pemimpin Perusahaan: Nurlela, Redaktur: Khaerul Mustaan, Susi Amriani Fotografer: Andi Baso Sofyan Layouter/ Desainer Grafis: Kasdar Kasau, Manager Sirkulasi: Syamsul Alam, Manager Iklan: Andi Sadriani Reporter: Nurhalida HS, Arnawan Arief, Nisrawati, Nur Auliya Musrah, Awal Hidayat, Andi Afni Amelia, Andi Hasni Fitri Yanti, Risal. Redaksi LPPM Profesi UNM: Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lt.I, Kampus Gunungsari Universitas Negeri Makassar (UNM) atau Kompleks Hartaco Indah Blok IV AB No.1, Telp.(0411) 887964, e-mail: profesi_unm@yahoo.com, Website: www.profesi-unm.com.
Weekly News Profesi Edisi 5 / November 2013
Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita