1
Mubes VIII LK UNM
UKM dan BEM-Maperwa Pecah Kongsi Tak adanya delegasi yang dikirim 11 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam Musyawarah Besar (MUBES) Lembaga Kemahasiswaan UNM, menjadi sinyal adanya pecah kongsi yang terjadi pada dua LK tingkat universitas ini. UKM secara terang-terangan menarik hak suara mereka dalam perhelatan akbar LK UNM itu. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula PGSD Parepare pada tanggal 7-9 Desember ini tidak bakal dihadiri para pengurus UKM untuk menyumbang hak suara mereka yang dicabut. Jangankan mendaftar sebagai pengurus, memberikan suara saja UKM ogah untuk berbagi. Dari 12 UKM yang ada di UNM, hanya UKM Maphan yang mendaftarkan pengurusnya untuk menjadi anggota Maperwa, walau dengan begitu ia harus berlapangdiri sebab pengurus yang dikirimnya tidak lolos verifikasi ber-
kas yang diumumkan tanggal 5 Desember lalu. Menurut Ketua Umum Sintalaras, Basri, tidak adanya suara Sintalaras dalam pemilihan kali ini, Dianggapnya Maperwa sudah tidak membutuhkan lagi suara UKM. “ BEM-Maperwa tidak membutuhkan lagi suara UKM. Belum lagi, persyaratan untuk menjadi anggota lembaga kemahasiswaan tertinggi tersebut, mesti mencabut status sebagai pengurus dari asal UKM. Sementara itu, Ketua LKIMB, Aksan mengaku eng-
FOTO: RIZKI ARMY PRATAMA
PENGUMUMAN. Daftar nama calon anggota, Ketua Umum Maperwa dan calon Presiden BEM UNM yang tertempel di Papan informasi Pusat Kegiatan Mahasiswa (Rektorat Lama).
gan mengkhianati kesepakatan forum UKM untuk tidak mengirim delegasi. “ Siapa bilang tidak memilih, kami tetap memilih tapi memilih untuk tidak memilih,” terangnya. Lanjut Aksan, terlebih selama ini ia menilai BEM
maupun Maperwa sudah tidak bisa lagi diharapkan, hal ini dibuktikan dengan banyaknya agenda yang diabaikan lembaga legislative dan eksekutif UNM itu. “BEM-Maperwa sekarang sudah tidak bisa lagi diBersambung ke halaman 2...
Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita
Weekly News Profesi Edisi 13 / Desember / 2012
2
Kampusiana
www.profesi-unm.com Profesi FM 107,9 MHz
BEM PPB Pasrah Undur Kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (BEM PPB) pasrah untuk mengundur kegiatannya lantaran bertepatan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga lain. Pesta Piama (Persembahan Apresiasi Seni dan Budaya Mahasiswa) yang rencananya dilaksanakan di Kampus FIP, pada 22 Desember harus mencari jadwal lain yang tepat. Ketua Bidang PTK BEM PPB, Sahrul Sakka mengatakan, pihaknya rela untuk mengundurkan kegiatan ini, karena tak ingin kegiatan tahunan mereka bersamaan dengan agenda LK yang lain dan berada di lokasi yang sama. “Di hari H pelaksanaan kegiatan bertepatan dengan kegiatan lain, mereka kan notabene undangannya dari luar, dari pada mereka yang membatalkan mending kami yang mengundurkan atau setelahnya kegiatan baru dilaksanakan,” ujarnya. Sedangkan Deni Prisandi Nur, Ketua BEM PPB, juga tak tahu harus berbuat apa dengan kondisi ini. Ia mengklaim persiapan kegiatan mereka sudah mencapai 55 persen ini, menuai beberapa kendala. Selain bertepatan dengan lembaga yang lain, pihaknya juga masih terseok-seok di wilayah pendanaan. “Kami terkendala di dana,” keluhnya. Lanjutnya, kegiatan ini bertemakan “Utuh”, yang dimaksudkan sebagai pengukuhan mahasiswa baru serta memupuk tali persaudaraan di antara masyakat PPB. Dalam Pesta Piama nantinya, akan menampilakan beberapa karya seni seperti, drama, tari, teater dan perkusi, serta yang melakoni seni tersebut yakni mahasiswa baru dari PPB. (PR27)
Mahasiswa FMIPA Raih Juara Nasional Dua orang mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berhasil meraih juara dalam kejuaraan berskala nasional. Kedua mahasiswa tersebut yakni Tismi Dipalayad dan Mutmainaah latif yang berasal dari jurusan biologi dan kimia berhasil menjadi juara dalam kejuaraan Young Indonesian Research Competition (Yoreco) yang berlangsung di Padang. Melalui penelitian mengenai model pembelajaran yang dapat membaut siswa berfikir kritis, Tismi dan Mutmainah berhasil mengalahkan beberapa tim Pada kejuaraan yang berlangsung selama dua hari itu. Mutmainnah mengungkapkan kegembiraan dan tidak menyangka kalau timnya dapat merebut juara pertama dalam ajang perlombaan itu. “Saya tidak pernah berfikir bahwa kami akan menduduki juara pertama karena saingan sangat ketat yang berasal dari perguruan tinggi terkemuka dibanding dengan UNM sendiri,”ungkapnya. Selain itu Tismi yang menjadi rekan Mutmainnah mengatakan, yang membawa timnya mendapatkan juara pada ajang nasional itu adalah usaha dan motivasi. “Kami hanya tekun berusaha dan mendapatkan banyak motivasi dari orang terdekat,”papar mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya pada Nopember lalu. Selaku Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA,
Kaharuddin Arafah, merasa bangga atas kejuaraan yang didapatkan dari mahasiswa tersebut “Ini merupakan suatu bentuk bahwa mahasiswa FMIPA mampu bersaing di nasional dan kita harapkan akan ada yang mampu bersaing di Internasional, dan ini suatu bukti bahwa tidak menutup peluang semua mahasiswa mampu, khususnya di FMIPA kita melihat keadaan iklim di sekitarnya sangat baik dan menjadi acuan untuk lebih berprestasi”, ungkap dosen Fisika ini. Mutmainnah berharap mahasiswa UNM lainnya mampu menciptakan tulisan penelitianpenelitian “jika dilihat dari mahasiswa-mahasiswa UNM sebenarnya banyak yang mampu menghasilakan karya hanya yang dibutuhkan adalah sebuah usaha dan ketekunan,” tuturnya. (PR10)
Sudut + UKM dan BEM-Maperwa Pecah Kongsi - Jangan pentingkan ego...! + BEM PPB Pasrah Undur Kegiatan - PD III, tolong perhatikan...! + Aturan LK FSD Semakin Diperketat - Ada-ada saja kebijakan birokrasi... Dg. Lu’
Sambungan dari halaman 1...
UKM dan BEM-Maperwa Pecah Kongsi harapakan lagi, karena banyak agenda yang diabaikan yang pada akhirnya akan menimbulkan dosa social saja pada pengurusnya,” tandas mahasiswa Sejarah ini. Lain halnya dengan Ketua UKM KSR, Rahmat, meminta untuk UKM hanya
sekadar memberikan hak suara tanpa ada persyaratan mesti jadi pengurus. “Kami, hanya menginginkan untuk memberi suara saja tanpa ada embel-embel,” celotehnya. Menanggapi hal itu, Presiden BEM UNM Ahmad Jamir mengatakan, pihaknya
Weekly News Profesi Edisi 13 / Desember / 2012
tidak mau mencampuri terlalu jauh urusan internal Maperwa. “Kapasitasnya maperwa itu, saya kira dia bisa bekerja secara profesional, BEM tidak bisa mencampuri terlalu jauh,” ungkap mahasiswa eksponen 2006 ini. Terkait dengan aturan
pengutusan, mahasiswa FBS ini mengatakan. Itu hanyalah persoalan teknis, hal itu bisa diatur di internal UKM. “Tidak mesti terlalu kaku dengan aturan itu, saya malah kecewa kenapa hanya ada satu UKM saja yang mengutus,” sesalnya via telepon. (Tim)
Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita
Kilas LK
LPPM Profesi UNM @Profesi_Online
Aturan LK FSD Semakin Diperketat Birokrat Fakultas Seni dan Desain (FSD) akhirnya baru memperketat standar Indeks Prestasi Akademik (IPK) bagi fungsionaris lembaga kemahasiswaan, dengan mematok 3,0 bagi para mahasiswa yang ingin menjadi pengurus. Hal ini disebutkan oleh Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FSD, Andi Ichsan. Jika berdasar dari Peraturan Umum Lembaga Kemahasiswaan, para fungsionaris LK seharusnya memiliki minimal IPK 3,0 untuk dapat menjabat sebagai anggota. Kebijakan ini akan berlaku untuk para pengurus LK FSD periode 2012 dan seterusnya Andi Inchsan beranggapan, selama ini para pengurus LK tak memperhatikan nilai akademik mereka, sehingga banyak mahasiswa yang hanya menonjol di lembaga akan tetapi tidak berprestasi di dalam kelas. “Rata-rata orang yang berpotensi dibidangnnya yang kemudian diangkat menjadi ketua, yang ternyata nilai IPK-nya anjlok. Inilah salah satu faktor yang kemudian membudaya dan membuat LK itu rusak,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya. Menurut Ichsan, para pengurus yang nilai akademiknya di bawah standar, tidak layak untuk menjabat sebagai pengurus lantaran mengabaiakn tugas wajib mereka sebagai mahasiswa yakni, mengikuti perkuliahan yang sebagaimana mestinya.
“Bayangkan jika yang nongkrong di sekret itu mahasiswa yang IPK-nya 1 koma sekian sampai 2 koma sekian. Berarti orang yang disitu adalah orang-orang yang gagal di kelasnya, berbeda dengan orang yang IPK-nya 3 ke atas, pasti topik pembicaraannya juga berbeda. Makanya, IPK itu harus diperhtikan dan menjadi salah satu syarat bagi pengurus LK kedepannya sesuai dengan standar yang ditetapkan,” cetusnya. Ketua Umum Keluarga Mahasiswa(KEMA) FSD, Hasriawal, geram mendengar kabar tersebut. Ia tak setuju dengan kebijakan yang akan dikeluarkan oleh pihak fakultas. Hasri mengatakan, peraturan tersebut hanya akan menekan kreativitas para mahasiswa dan menutup ruang gerak mahasiswa untuk mengembangkan potensinya. “Jika ditinjau peraturan itu, memang ada sisi baiknya, dan buruknya adalah membatasi ruang pergerakan lembaga,” protesnya. Di lain sisi, Ketua Umum De Art Studio, Muh Iqbal, mengaku pasrah dengan wacana birokrasi untuk memberikan batasan bagi para pengurus lembaga keahasiswaan nantinya. “Tergantung dari birokrasi, karena mau tidak mau tetap harus dipatuhi walaupun ada keinginan untuk melawan tapi, melawan juga tidak ada gunanya karena birokrasi sudah mengancam,” akunya. (PR 20/PR 32)
3
Sejumlah Kegiatan Warnai Perekrutan Maphan UKM MAPHAN (Mahasiswa Peduli HIV/ AIDS dan Napza) Universitas Negeri Makassar UNM) kembali mengadakan perekrutan anggota baru melalui kegiatan PEN4-X Pendidikan, Pelatihan, Pencegahan, dan Penanggulangan HIV/AIDS dan NAPZA (PEN4X). Kegiatan yang bertemakan “Penguatan Kapasitas Kader Profesional dalam Menciptakan Insan yang Peduli terhadap Pencegahan Penyebaran HIV/AIDS dan NAPZA” ini terdiri dari dua jenis acara, yakni indoor dan outdoor. Kegiatan indoor berlangsung hari sabtu dan minggu dalam dua pekan dari tanggal 17-18, dan 24-25 November 2012 sedangkan untuk kegiatan outdoor direncanakan akan dilaksanakan bulan depan pada tanggal 7 hingga 9 Desember. Acara rutin ini diikuti oleh 57 orang peserta yang telah terlebih dahulu mengikuti beberapa tes agar dapat terdaftar sebagai peserta . “Para peserta telah mengikuti tes wawancara dan tes psikomotorik sebagai tolak ukur dalam memahami masalah seputar HIV/AIDS dan NAPZA secara umum,” tutur Abdul Malik selaku panitia. Para peserta dalam kegiatan ini menerima 15 materi yang dibawakan oleh pemateri dari beberapa LSM, Senior, Pembina dan Alumni dari UKM MAPHAN sendiri. Materi yang dipaparkan diantaranya meliputi pembahasan tentang HIV/AIDS dan NAPZA, pembahasan tentang Orang dengan HIV/AIDS (ODHA), Distribusi NAPZA di Indonesia dan Dunia, juga di paparkan pula tentang masalah keorganisasian. (PR26)
Asah Bakat, BEM FMIPA Adakan Ekskul
Untuk mengisi waktu di akhir pekan, Badan Eksekutif Mahasisawa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan kegiatan Ekstra Kulikuler (Ekskul) yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa FMIPA. Kegiatan yang bertemakan Budaya Olahraga, Asah Potensi dan Kajian Keilmuan ini, akan dilaksanakan setiap
akhir pekan yakni hari sabtu dan minggu. Selaku Pembantu Dekan (PD) III Bidang Kemahasiswaan FMIPA UNM, Kaharuddin, setuju dengan diadakannya kegiatan tersebut karena dapat mengisi waktu akhir pekan mahasiswa. “Kegiatan ekskul ini diadakan agar mahasiswa dapat memanfaatkan waktu diakhir pekannya bukan hanya bergelut di dunia akademik saja, tetapi
Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita
mampu memanfaatkan kemampuan (skill) dan fasilitas kampus yang ada,”tuturnya. Kaharuddin juga menambahkan kalau rencana untuk mengadakan ekskul ini sangat baik. “ide ini sangat bagus, dengan kegiatan ini, mahasiswa mampu menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan,”tambahnya. Menurut Ketua BEM FMIPA, Muhammad Taufik, terdapat beberapa kegiatan yang dapat
diikuti oleh mahasiswa. seperti, olahraga, seni dan kajian-kajian keilmuan. Muhammad Taufik mengharapkan dengan adanya ekskul ini mahasiswa dapat mengembangkan bakatnya masing-masing. Selain itu ia juga berharap dengan ini kegiatan akademik di akhir pekan dapat diminimalisir. “Semoga saja Kegiatan akademik yang berjalan di akhir pekan dapat diminimalisir,” tuturnya. (PR02)
Weekly News Profesi Edisi 13 / Desember / 2012
Lintas UNM
4 editorial
BEM-Maperwa Jangan Bikin Malu
S
ebentar lagi akan lahir pemimpin baru LK UNM, ibarat dalam politik praktis. Teknik dan strategi diusung sedemikian rupa. Tak peduli,meski harus menempuh jalur “memalukan” dengan minta-minta suara. Semua ini dilakukan, hanya untuk melanggengkan jalan mereka menduduki posisi orang nomor satu di Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM. Hasil verifikasi dari Steering Commite, meloloskan dua nama calon ketua untuk Maperwa dan dua nama untuk calon presiden BEM. Mau tak mau dua diantara mereka akan tersingkir dalam pemilu nantinya. Walau, sejumlah jalan telah ditempuh. Namun, yang menjadi pertanyaan, mampukah BEM dan Maperwa menjalankan kerja-kerjanya secara maksimal? sementara pendahulunya malah banyak yang menilai mereka tidak becus. Mampukah mereka merealisasikan janji-janji mereka di tengah tekanan aturan birokrasi yang mencekam. Terlebih, diantara dua paket nama itu,hanya ada satu orang yang berasal dari angkatan 09, selebihnya 2008 dan dua ekponen 2007. Harapan kami, semoga BEM-Maperwa, nantinya setelah terpilih tidak malah disibukan untuk pelantikan mereka yang sudah dipastikan akan ditolak karena dianggap melanggar aturan kemahasiswaan. Pertanyaannya kemudian, strategi apalagi yang diusung untuk merobohkan aturan birokrasi UNM yang terkesasan kaku itu. BEM-Maperwa tetap bekerja pada tupoksinya. Dengan mendengarkan aspirasi mahasiswa-mahasiswa yang mengaku tertindas. Satukan langkah untuk sembilan mata orange atas kesewenangan birokrasi ini. Hidup Mahasiswa! (*)
Pinisi Choir Rekut Anggota Baru Pinisi Choir (PC) merekrut angkatan kedua. Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UNM ini, mengadakan audisi selama dua hari bertempat di kampus UNM Gunung Sari, tepatnya di gedung rekorat baru pada Selasa-Rabu kemarin. Albashar, salah satu panitia audisi mengungkapkan Pinisi Choir telah mengaudisi lebih dari 100 peserta. “Saat ini kami sudah mengaudisi lebih dari 100 peserta dari berbagai Fakultas di UNM ”, ujarnya. Sebelumnya, audisi yang semula dijadwalkan pada Sabtu (1/12), namun ditinjau dari beberapa faktor, audisi ini sempat ditunda, salah satu faktor karena banyak peserta yang belum mengembalikan formulir, akhirnya panitia sepakat untuk mengundur jadwal audisi Paduan Suara Mahasiswa UNM ini. Hal tersebut diakui oleh Andi
Aan,yang juga merupakan salah satu panitia perekrutan. Ia juga mengungkapkan bahwa lokasi audisi awalnya bertempat di Sao Panrita, Parangtambung. “Namun, mengingat perang antar fakultas kemarin kami dari panitia juga setuju untuk memindahkan tempat audisi ke Gunung Sari, tepatnya di Gedung Rektorat”, tambah mahasiswa sendratasik angkatan 2011 ini. Dalam sosialisasi PC di parangtambung kemarin(21/11), Toni salah satu Pembina PSM UNM ini menuturkan, event terdekat untuk anggota PSM UNM angkatan kedua yang akan segera direkrut ini adalah kejuaraan tingkat Asia di Manado. Pembina yang juga Dosen Sendratasik ini turut menjadi juri di audisi tersebut bersama rekannya Andi Agus. Selain kedua dosen sendratasik ini, ibu Rektor juga turut menjadi juri dalam audisi itu. (PR12)
De Art Studio Juara Akustik di UMI DE Art Studio, lembaga kemahasiswaan Fakultas Seni dan Desain (FSD) untuk kesekian kalinya menjunjung gelar juara pada lomba akustik yang diselenggarakan oleh Fakultas Tehnik Informatika Universitas Muslim Indonesia (FT UMI) dalam rangka “Festifal Akustik” pada tanggal 29 November kemarin. Lewat lagu almarhum Chrisye berjudul “Cinta” yang diaransemen ulang, mengangkat kembali citra
mahasiswa FSD UNM. Lomba yang diadakan oleh komunitas umum malah membuat tantangan baru pada mahasiswa FSD ini. “Dalam lomba akustik yang selenggarakan di UMI, De Art Studio meraih juara satu”, ujar Muhammad Iqbal Ketua Lembaga De Art Studio. “Kami menyingkirkan sekitar 20 lebih peserta, baik dari kalangan SMA maupun universitas” tutur Sofian, salah seorang gitaris grup akustik De Art Studio. (PR32)
Weekly News Pemimpin Umum: Sahrul Alim, Pemimpin Redaksi: Asri Ismail, Sekretaris: Fajrianto Jalil, Bendahara: Nurjanna Jamaluddin, Redaktur : Sutrisno Zulkifli, Rukmana Mansyur, Muhammad Ilham, Kepala Online: Imam Rahmanto, Kepala Penyiaran: Andini Ristiyaningrum, Kepala Litbang: Fahrizal Syam, Layouter dan Desainer Grafis: Khaerul Mustaan, Fotografer: Rizki Army Pratama, Reporter: Azhar Fadhil. Magang: Andi Baso Sofyan, Kasdar Kasau, Hasnaeni, Andi Sri Mardianti Syam, Samti Binti Talip, Nur Hijrahyanti, Redaksi LPPM Profesi UNM: Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lt.I, Kampus Gunungsari Universitas Negeri Makassar (UNM) atau Kompleks Hartaco Indah Blok IV AB No.1, Telp.(0411) 887964, e-mail: profesi_unm@yahoo.com, Website: www.profesi-unm.com.
Weekly News Profesi Edisi 13 / Desember / 2012
Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita