LPPM Profesi UNM @Profesi_Online www.profesi-unm.com
1
Pencairan LK FBS
BKMF dan BKMJ Terancam Dihapuskan
dok. Profesi
Dekan FBS, Kisman Salija.
Pencairan Lembaga Kemahasiswaan (LK) di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) akhirnya menemui titik terang. Pihak fakultas bersama jurusan dan prodi telah berulang kali menggelar rapat untuk merumuskan syarat dan peraturan khusus LK ke depannya. Hanya saja, LK bakal mengerucut pada penghapusan Biro Kemahasiswaan Mahasiswa Fakultas (BKMF) dan Biro Kemahasiswaan Mahasiswa Jurusan (BKMJ). Syarat pencairan itu lahir setalah rapat untuk pertama kalinya melibatkan mahasiswa pada Kamis (30/1) lalu. Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III) FBS, Syukur Saud, menganggap, adanya BKMF dan BKMJ tidak berdasar. Pasalnya, dalam Statuta Universitas Negeri Makassar (UNM), tak ada satu Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita
poin pun yang menyebutkan dua biro itu. “Keberadaan BKMF tidak ada dalam statuta Universitas Negeri Makassar,” ungkapnya. Padahal lebih dari 22 LK di FBS yang semuanya masih berstatus dibekukan sejak Agustus 2011 silam karena melanggar pelaksanaan Pekan Pengenalan Akademik
(Pelana), 9 di antaranya adalah BKMF dan 5 BKMJ. Pengurus 14 biro itu pun kini harap-harap cemas dicoret dari daftar LK FBS. Namun sebagai solusi, Syukur Saud berencana akan meleburkan BKMF dan BKMJ yang tersebut dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FBS. Lanjut, ia mengatakan pencairan LK FBS masih dalam tahap proses. Sayangnya, ia belum bisa memastikan apakah nantinya benar-benar terealisasi atau tidak dan waktunya juga belum ditentukan. “Sekarang sudah tahap-tahap ini, yang jelas bahwa lampu hijau sudah ada, tapi belum bisa kita katakan telah dicairkan,” terangnya. Ia menambahkan, dirinya tak berwenang untuk menentukan, tetapi pihak senatlah yang berhak mencairkannya kembali karena senatlah yang melakukan pembekuaan LK itu. “Senat yang membekukan maka senat pula yang mencairkan,” ungkapnya. Menurut Syukur Saud, tahap selanjutnya yakni menyerahkan ke dekan hasil rapat kemahasiswaan tersebut. “Kita akan menyerahkan hasilnya ke dekan, dekan nantinya mengusulkan ke anggota Senat,” jelas Dosen Jurusan Bahasa Jerman ini. Lebih jauh, ia mengingatkan, dalam proses pencairan LK ini, mahasiswa harus menjaga suasana kampus tetap kondusif. Pasalnya senat bisa saja membatalkan untuk mencairkan LK bila ada pihak yang mencoba penyusupi. “Dalam keadaan begini harus kondusif, syaratnya itu adalah harus kondusif suasana kampus. Dulu pernah terjadi, sudah mau • Bersambung ke halaman 2
Weekly News Profesi Edisi 14 / Februari 2014
2
Kampusiana
LPPM Profesi UNM @Profesi_Online
www.profesi-unm.com
KRS Manual Tak Berlaku, ICP Kebingungan INTERNATIONAL Class Program Fakultas Matematika dan Ilmu Penge tahuan Alam (FMIPA) justru masih menginginkan mahasiswanya mengurus dan menyetorkan Kartu Rencana Studi (KRS) Manual. Padahal, KRS tersebut tak diberlakukan lagi sejak Rapat Akademik UNM, Rabu (29/2) lalu. Hal ini pun membuat mehasiswa ICP FMIPA kebingungan. Karena aturan baru itu, pihak Bagian Registrasi Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) tak mau lagi menerima KRS Manual. Di lain pihak, ICP yang menerbitkan KRS Manual khusus bagi mahasiswa ICP juga tidak menginginkan KRS yang diberikan kepada mahasiswanya itu tidak ditandatangani Kepala BAAK. Salah satu mahasiswa ICP Biologi, Nur Pratiwi, mengaku kebingunan de ngan kebijakan yang saling bertabrakan itu. “Tidak tahu diapakan KRS ini. Ke
BAAK, salah. Dikembalikan juga salah karena belum lengkap tandatangannya,” kata mahasiswa angkatan 2011 ini. Mahasiswa lainnya, Mutmainna, juga menuturkan kebingungannya saat menye rahkan KRS Manualnya ke pegawai Bagian Registrasi BAAK karena ditolak. Pihak BAAK hanya menerima hasil cetak KRS Online. “BAAK sudah tidak menerima lagi KRS Manual lagi. Tapi di ICP tidak mau menerima KRS manual yang belum ditandatangani,” ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, Zaky sekretaris ICP FMIPA menjelaskan, KRS manual tetap harus dikumpul di ICP FMIPA untuk kepentingan database. “Solusinya cetak KRS online dan kembali menghadap ke PA, lalu bawa hasil printnya itu ke BAAK bersama KRS manual. Mungkin mereka akan menandatanginya jika lengkap dengan KRS Online, karena sebelumnya sudah ada
tandatangan yang diberikan oleh PA-nya. Jika saja BAAK tidak mau menandatanganinya, bawa saja ke sini,” katanya. Namun lain halnya yang diungkapkan Kepala BAAK, Ismail Muhtar. Ia mengatakan, meskipun menyertakan KRS Online bersama KRS Manual itu, dirinya tetap tak akan menandatangani. Menurutnya tidak memberlakukan KRS Manual harus dipertegas sesuai komitmen yang telah disepakati antara Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) dengan seluruh Pembantu Dekan Bidang Akademik (PD I) di tiap fakultas. Ia pun tak segan menantang pihak ICP untuk menelepon PR I, Sofyan Salam, bila masih ngotot menginginkan KRS Manual. “Kasih tahu (pegawai ICP), telepon saja PR I kalau tidak percaya apa yang saya bilang!” tantangnya kepada mahasiswa ICP yang menemui nya di ruang kerjanya. (mus/tar)
• sambungan dari halaman 1
BKMF dan BKMJ Terancam Dihapuskan
dicairkan tapi ada pihak-pihak yang mendoktrin, maka tidak jadi,” ungkapnya. Sementara itu, Dekan FBS, Kisman Salija mengatakan, alasan lain BKMF dihapuskan karena Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) hanya menilai setiap prodi memiliki himpunan mahasiswa dan fakultas memiliki BEM dan Maperwa. “Bukan jurusan dinilai punya himpunan untuk akreditasinya, tapi setiap prodi. Jadi himpunan jurusan akan dihapuskan dan dibuat semua prodi punya himpunan. LK tataran fakultas yang dulunya Fema itu diganti jadi BEM dan Maperwa. Hanya itu,” bebernya. Selain itu, ia menganggap dari semua fakultas di UNM, FBS memang terlalu banyak menaungi LK. Untuk itu, perlu dilakukan perampingan karena fakultas yang dipimpinnya tidak mampu memfasilitasi banyak LK. “Agak banyak memang di sini LK. Di mana mau di tempatkan, sementara mereka semua meminta sekretariat. Itu dulu gedung perpustakaan dikasihkan tapi itu pun belum cukup. Nah, kita ambil lagi
untuk perpustakaan karena LK dibekukan, tapi kan gedung itu memang punyanya perpustakaan. Masa sebuah fakultas tidak ada perpustakaannya. Hanya dulu kebijakan saja untuk memberikan,” jelas Dosen Jurusan Bahasa Inggris ini. Menanggapi hal itu, Sarah, salah satu mantan pengurus BKMF FBS, mengungkapkan penolakannya terhadap wacana penghapusan BKMF itu. Pasalnya, BKMF merupakan wadah minat dan bakat bagi para mahasiswa dalam lingkup fakultas. Menurutnya, hal itu tidak diwadahi LK himpunan mahasiswa atau pun BEMMaperwa. Beberapa fakultas lainnya tetap memperadakan BKMF meski tak diatur dalam statuta Universitas. “BKMF dan BKMJ diperlukan karena merupakan wadah minat dan bakat bagi mahasiswa dalam lingkup fakultas,” ungkapnya. Senada dengan Kepala Suku BKMF Bengkel Sastra (Bestra), Irfan. Ia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan rapat itu. Keinginan birokrat fakultas untuk menggabungkan BKMF dan BKMJ dalam BEM dinilai
Weekly News Profesi Edisi 14 / Februari 2014
tidak singkron. “Kita menilai peleburan itu tidak nyambung. Bestra tidak meng inginkan seperti itu karena kita punya aturan tersendiri dalam berlembaga. Biarpun bagaimana maunya birokrasi kita akan tetap jalan seperti biasa karena sama saja diakui atau tidak diakui juga sama saja, pendanaannya tidak ada,” ujarnya. (tim)
Sudut + BKMF dan BKMJ Terancam Dihapuskan - Metode baru pembungkaman LK + KRS Manual Tak Berlaku, ICP Kebingungan - Hapuskan cara lama... + Mubes LK UNM Siap Digelar Lagi - Plin-plan banget dg. lu’ Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita
Kilas LK
www.profesi-unm.com
UKM Pramuka UNM
Ferdiawan Janjikan Kinerja Maksimal KETUA Racana dan Ambalan Ranggong Dg. Romo 08.095 dan Opu Dg Siraju 08.096 periode 2013-2014 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi dilantik Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III), Heri Tahir, Kamis (30/1). Ketua Racana terpilih, Ferdiawan, mengaku bahagia dan akan memaksimalkan kinerja sebaik-baiknya dalam kepengurusan kedepan. “Saya berharap dengan beralihnya tongkat estafet kepemimpinan kepada saya, besar harapan semoga UKM Pramuka lebih eksis kedepannya,” ujar mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Senada, Ketua Ambalan terpilih, Muhammad Rizal Idrus, berharap ke depannya UKM pramuka mampu lebih baik dari periode sebelumnya. “Semoga kepengurusan yang baru mampu memebrikan yang tebaik, dan juga semua pengurus mampu bekerja semaksimal mungkin demi eksistensi lembaga,” ujarnya. Sementara itu, Andi Ahad Ashar Haris selaku demisioner berharap kepengurusan kedepannya mampu membawa UKM Pramuka lebih baik. “Semoga pengurus baru yang telah dilantik mampu memberi warna baru untuk lembaga dan memberikan kinerja yang baik, semoga kebakaran Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) kemarin tidak menurunkan dan semangat berlembaga,” harap mahasiswa FIK angakatan 2010 ini. (pr56)
LPPM Profesi UNM @Profesi_Online
3
Mubes LK UNM Siap Digelar Lagi *Dua Kali Tertunda, Telan Dana Rp 28 Juta WALAU telah tertunda dua kali, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa kembali berencana menggelar Musyawarah Besar Lembaga Kemahasiswaan (Mubes LK) Universitas Negeri Makassar (UNM). Seperti rencana sebelumnya, kegiatan akbar LK UNM ini rencananya kembali akan dilaksanakan di Wisma Cempaka Kabupaten Bone, Sabtu dan Minggu (22-23/2) mendatang. Hal ini diungkapkan Ketua Maperwa UNM, Indirwan saat menjadi narasumber tamu di Radio Streaming Profesi, Minggu (2/2). “Teman-teman dan badan perumus kali ini sudah mempersiapkan secara matang,” terangnya. Menurutnya, kesiapan ini harus didukung seluruh civitas akademik UNM khususnya mahasiswa yang bergelut dalam LK. Indirwan mengungkapkan, karena kendala yang mengakibatkan tertundanya Mubes tersebut, Panitia telah menghabiskan sebanyak Rp 28 juta. Menurut Mahasiswa Fakultas Ekonomi ini, penundaan terjadi karena beberapa hal yang kondisional seperti kurangnya berkas yang pencalonan yang masuk. “Ketika disosialisasikan, sudah dijelaskan berkas-berkas ingin dikumpulkan dan akan diverifikasi, tetapi teman-teman di fakultas tidak memenuhi itu,” ungkapnya. Imbasnya, terjadi perdebatan antara steering committe dan badan perumus terkait berkas yang masuk hingga H-3 itu. “Ada yang menginginkan kita membuka kembali, ada juga yang meng
inginkan memberikan kebijakan agar berkas yang sudah ada dilengkapi saja,” bebernya. Hal inilah yang membuat pihak panitia kembali mengadakan rapat dan membuat perumusan ulang, serta merincikannya sesuai dengan kondisi kekinian. Dirinya mengatakan harus ada hitam di atas putih agar tidak lagi terjadi perdebatan panjang, Ia pun mengakui sangat susah baginya untuk menyatukan semua pemikiran-pemikiran sembilan mata orange yang ada di UNM ini. Ia menungkapkan, sampai saat ini kandidat ketua Maperwa hanya satu, yaitu Nur Hidayat dari Fakultas Teknik. Sedangkan kandidat Presiden BEM yang akan ‘bertarung’ nantinya berjumlah tiga orang. Antara lain, Kiki dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Ferdi dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), dan Ilman dari Fakultas Teknik (FT). “Untuk calon hingga hari ini masih seperti kemarin, kita belum tahu kedepannya karena kita telah menetapkan badan perumus baru dan menetapkan kembali metode yang baru,” ungkapnya mahasiswa angkatan 2009 itu. Ia pun berharap kedepannya pemimpin dua LK tertinggi di UNM ini nantinya harus mampu meretas disintegrasi internal antar LK dan mampu membangun gerakan secara massif. “Jika Mahasiswa mampu meretas disintegrasi internal , kita bisa keluar dan meretas disintegrasi lainnya. Oleh karena itu, Mahasiswa harus bersatu dan berjuang. Bersatu saja tidak cukup karena tujuan itu hanya dapat diraih dengan berjuang,” tutupnya. (tar/nrl)
Baksos BEM FT Telan Rp 40 Juta BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar resmi mendapat restu dari pihak birokrat fakultas untuk melaksanakan bakti sosial (baksos) di Desa Ganra, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng, 10 hingga 14 Februari mendatang. Tak tanggung-tanggung dana dicairkan fakultas rajawali itu untuk mendanai kegiatan baksos kali ini mencapai Rp 40 juta. “Pihak fakultas sudah mencairkan Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita
dana yang diperuntukkan untuk baksos ini, karena saya pikir kalau kegiatan seperti ini sangat baik, selain mengasah kemampuan mahasiswa untuk mahir dibidangnya, juga merupakan salah satu bentuk pengaplikasian dari salah satu point Tri Dharma perguruan tinggi Indonesia,” ungkap Pembantu Dekan bidang kemahasiswaan FT, Bakhrani Rauf. Menurut Bakhrani, kegiatan tersebut seharusnya patut dilakukan oleh setiap lembaga kampus. Sehingga, mahasiswa tidak
hanya disibukkan dengan dunia akademik. Sementara itu, Ketua BEM FT, Muhammad Irwan, merasa senang dengan adanya suntikan dana sebesar itu. “Kalau dari BEM sendiri, perlu diberikan apresiasi kepada birokrat yang mau mencairkan dana senilai itu demi Baksos,” tutur mahasiswa eksp 2010 ini. Lanjut, ia mengatakan, baksos ini juga untuk menghapus stigma buruk FT di masyarakat. (pr33)
Weekly News Profesi Edisi 14 / Februari 2014
4
EDITORIALLPPM Profesi UNM @Profesi_Online
Seperti Tak Berprestasi
E
ntah hanya iming-iming atau benar-benar sebuah keseriusan yang ditunjukkan birokrat Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS). Akhir-akhir ini memang para pejabat fakultas ungu itu terlihat sibuk mengadakan rapat yang katanya untuk membahas pencairan lembaga kemahasiswaan (LK)-nya. Wajar saja bila kita sangsi, sebab petinggi fakultas tersebut sudah pernah berulang kali mengumbar-umbar hal serupa di tahun-tahun sebelumnya. Namun toh nyatanya mereka hanya mengumbar janji-janji manis. Pembekuan LK sejak 2011 silam itu masih saja berlanjut hingga saat ini. Berbagai alasan ataupun spekulasi yang dilakukannya sebagai pembenaran bahwa LK masih belum layak untuk dicairkan. Alih-alih mencairkan 22 LK FBS, birokratnya malah mengebiri kreativitas mahasiswanya dengan niat baru untuk menghapuskan Biro Kemahasiswaan Mahasiswa Fakultas (BKMF) dan Biro Kemahasiswaan Mahasiswa Jurusan (BKMJ). Semakin jelaslah langkah birokrat untuk mengungkung kebebasan berlembaga mahasiswa. Untuk pencairan LK-nya, tentu dilakukan dengan iming-iming “syarat dan ketentuan berlaku.” Bukankah tak mungkin kedua biro itu terbentuk jika dulu tak ada persetujuan pemimpin fakultas dan jurusan? Sadarlah bahwa mereka lahir dari rahimmu! Ingat pula, mereka telah menggores sejarah, pernah penorehkan prestasi di tengah citra kampus yang penuh cacimaki! (*)
4
Lintas UNM
www.profesi-unm.com
DJAa 2014
Lahirkan JurnalisdariSekolah DIKLAT Jurnalistik Abu-abu 2014 Lembaga Penerbitan dan Penyiaran Mahasiswa (LPPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi dibuka Rektor UNM, Arismunandar, Kamis (6/2) di Aula Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Provinsi Sulawesi Selatan. Turut hadir pula Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III), Heri Tahir. Dari event tahunan ini, Arismunandar optimis 67 peserta dari 28 sekolah se-Sulselbar ini nantinya mampu berkarir menjadi jurnalis profesional. “LPPM Profesi mampu mencetak jurnalis muda yang paling dicari nantinya oleh berbagai media lokal ataupun nasional. Sehingga dapat melahirkan Najwa-Najwa baru,” ungkap Arismunandar. Ditemui terpisah, Pemimpin Umum LPPM Profesi UNM, Sutrisno Zulkifli mengungkapkan, kegiatan DJAa tahun ini mengangkat tema lingkungan sebagai bentuk
kepedulian terhadap kerusakan lingkungan yang sedang marak saat ini. Jika banyak pemerhati lingkungan yang menggunakan metode biasa untuk mengajak khalayak mencintai lingkungan, Profesi dengan cara yang berbeda menggunakan kemampuan jurnalistiknya menyosialisasikan cintanya terhadap lingkungan hidup. “Semoga kegiatan ini bisa menjadi wadah propaganda dalam menangani isu-isu lingkungan,” harapnya. Ketua Panita DJAa 2014, Andi Baso Sofyan berharap, seluruh peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara aktif. “Diakhir acara panitia akan memilih satu orang peserta terbaik dan akan mendapatkan doorprize dari panitia pelaksana,” janjinya. Kegiatan DJAa tahun ini juga akan dirangkaikan dengan beberapa lomba yakni lomba fotografi, lomba menulis dan lomba majalah dinding (mading) antar kelompok peserta. (pr33)
Selamat Jalan Kasubag Rumah Tangga UNM
Pribadi Patuh nan Dermawan
KEPERGIAN Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Universitas Negeri Makassar (UNM), Haiqal Yacob, Minggu (2/2) sore, meninggalkan kenangan tersendiri. Ayah tiga anak ini dikenal kalangan pejabat dan kerabat UNM sebagai orang yang tak pernah mau menyusahkan orang lain, patuh, serta dermawan. Salah satunya Rektor UNM, Arismunandar. Ia menilai, Haiqal Yacob semasa hidupnya mengabdi di kampus orange tak pernah mengeluh. “Beliau selalu ada dalam setiap saat. Jadi salah satu sisi beliau yang patut diteladani itu kepatuhannya, jika ada perintah dan diajak, dia tak pernah menolak dan semua orang mau disenangkannya,” tutur rektor dua periode ini. Menjabat sebagai Kabag Rumah Tangga satu tahun satu bulan, Haiqal Yacob juga dikenal sebagai sosok pekerja keras. “Selama setahun almarhum menjabat, sudah mulai dilakukan tata ruang yang baik. Yah tapi kan kita juga sudah merasa sudah mu-
lai baik, tapi tiba-tiba Allah menghendaki lain, maka kita pasrahkan, kita serahkan karena tentu Allah merencanakan sesuatu yang lebih baik lagi,” katanya. Lain halnya dengan cerita salah seorang tetangga almarhum, Daeng Buang. “Itu bapak, tidak pernah membeda-bedakan orang. Mau dia pejabat atau siapa saja, pasti dia baik,” ungkapnya. Selain itu, juga menuturkan semasa hidup almarhum juga dikenal sebagai orang yang sangat dermawan. Haiqal Yacob meninggal sekitar pukul 17.00 sore saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sungguminasa menggunakan kendaraan becak motor (bentor). Dikabarkan almarhum terpeleset saat rekreasi di Kolamario, Jalan Agus Salim, Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Almarhum dikebumikan di Tempat Pemakaman IKIP Ujungpandang, Kabupaten Gowa, Senin (3/2) siang. (pr26)
Weekly News Pemimpin Umum: Sutrisno Zulkifli, Pemimpin Redaksi: Imam Rahmanto, Sekretaris: Azhar Fadhil, Bendahara: Ary Utary Nur, Kepala Penyiaran: Rizki Army Pratama, Kepala Online: Muh. Yasir, Kepala Litbang: Yeni Febrianti, Pemimpin Perusahaan: Nurlela, Redaktur: Khaerul Mustaan, Susi Amriani Fotografer: Andi Baso Sofyan Layouter/ Desainer Grafis: Kasdar Kasau, Manager Sirkulasi: Syamsul Alam, Manager Iklan: Andi Sadriani Reporter: Arnawan Arief, Awal Hidayat, Asriadi, Febriawan Djalil, Mentari Jati Pratiwi, Nisrawati, Nurfadly, Nurul Irsal Amalia, Rachmat Wajo, Rajab, Rufaida, Ari Maryadi, Risal, Ardi Samriawan, Agung Rinaldy Malik, Rosni Armin. Redaksi LPPM Profesi UNM: Kompleks Hartaco Indah Blok IV AB No.1, Telp.(0411) 887964, e-mail: redaksi@profesi-unm.com, Website: www.profesi-unm.com. Dalam proses peliputan, wartawan PROFESI dibekali tanda pengenal atau surat tugas dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun
Weekly News Profesi Edisi 14 / Februari 2014
Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita