1
Lagi, Pelaku Penyerangan Terancam Dipecat Imbas dari penyerangan yang diduga pelakunya mahasiswa Fakultas Teknik (FT) terhadap mahasiswa Fakultas Seni dan Desain (FSD) bakal berakhir dengan pemberian surat pemecatan terhadap pelaku. Peristiwa penyerangan yang terjadi 8 Maret lalu terhadap sejumlah mahasiswa FSD ini akan berbuntut pada pemecatan. Hal ini diungkapkan Alimuddin Pembantu Dekan II FSD. Alimuddin menegaskan akan segera mendesak birokrasi FT untuk mengusut masalah ini secepat mungkin, agar pelaku mendapat hukuman. “Jika mahasiswa FT terbukti bersalah, saya akan mendesak birokrasinya agar mahasiswanya di DO,” tegasnya. Sementara itu, Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FT, Muhammad Idkham juga berjanji akan memberikan sanksi yang setimpal terkait pelaku penyerangan tersebut. Idkhan mengatakan, apabila pelakunya telah diketahui, ia bakal melakukan pemanggilan melalui Komisi Disiplin (Komdis) FT untuk menjatukan sanksi. Lebih jauh, Idkhan belum bisa memastikan sanksi yang bakal dikenakan kepada tersangka nantinya. Pihaknya, baru akan memastikan sanksi untuk pelaku dengan mempertimbangkan akibat yang telah terjadi. “Bisa kami kenakan sanksi berupa skorsing ataupun DO tergantung dari akibat yang ditimbulkan,” terangnya. Menanggapi hal itu, Amiruddin selaku Polisi yang bertugas UNM di sektor Parangtambung ini mengaku tidak bakal tinggal diam, hingga saat ini pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. “Kami masih menyelidiki dan mengidentifikasi beber-
Ilustrasi: hellgalicious.wordpress.com
apa mahasiswa yang diduga terlibat,” terangnya. Bermula dari Aksi Saling Ejek Peristiwa yang mengakibatkan sejumlah mahasiswa FSD jadi korban diduga bermula dari aksi mahasiswa FSD yang mengejek mahasiswa FT sehari sebelum kejadian. Hal itu sesuai informasi yang didapat Hasriadi selaku Presiden Mahasiswa FT. “Ada versi yang mengatakan mahasiswa FSD itu mengejek mahasiswa Teknik,” ungkapnya. Mahasiswa jurusan Teknik Elektro ini juga menduga pelaku tersebut berasal dari mahasiswa FT yang sudah diskorsing. Bahkan, beberapa diantaranya
merupakan mahasiswa yang sudah di DO “Sebenarnya, ini juga kesalahan pihak keamanan yang membiarkan mereka (Mahasiswa DO dan skorsing) untuk masuk kampus,” ujarnya Tambah Hasriadi, sesaat setelah kejadian pihaknya melakukan pertemuan dengan Presiden Keluarga Mahasiswa (Kema) FSD, Hasri Awal. Hasil pertemuannya, kedua pihak berjanji tidak akan melakukan gerakan tambahan untuk kasus tersebut. Hanya saja ia mengaku kecewa dengan kesepakatan tersebut. Pasalnya, malam setelah kejadian, terjadi penyerangan di sekertariat Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) FT yang berlokasi di Jalan Muhajirin yang disinyalir berlanjut ke hal. 3...
Weekly News Profesi Edisi 15/Maret/2012
Kampusiana
2 Bus Universitas Negeri Makassar (UNM)
Utang UNM Rp200 Juta BANYAKNYA bus yang dimiliki Universitas Negeri Makassar (UNM) tidak menjamin bisa memperlancar urusan akomodasi civitas akademika “kampus orange” ini. Pasalnya, dari sepuluh bus yang dimiliki UNM hanya satu yang bisa beroperasi, itupun hanya dalam wilayah Makassar. Lantaran kesembilan bus tersebut mengalami kerusakan dan tak mendapat perawatan secara berkala. Menurut keterangan Kepala Bagian Rumah Tangga UNM, Abdul Wasis, busbus tersebut tak mendapatkan perawatan secara berkala lantaran pihak bengkel tak mau lagi menerimanya. “Bengkel sudah menolaknya karena utang perbaikan bus belum lunas,” ujarnya. Kerusakan busbus tersebut juga bermacam-macam. Seperti, bannya gundul, stirnya rusak, dan olinya juga perlu diganti.
Sekedar diketahui, tunggakan UNM sudah mencapai Rp200 juta di Bengkel Maha Putra yang dikelola oleh PT. Catur Putar. Hal ini mengakibatkan sembilan bus yang ingin diservice di bengkel tersebut ditolak. Salah satu karyawan Bengkel Maha Putra, Mina saat dikonfirmasi mengatakan, untuk sementara menolak untuk melayani perbaikan bus UNM. Lantaran tunggakan yang sudah terlalu banyak. “Saya tidak dapat bonus jika mereka hanya menunggak, jadi saya tolak untuk melayani mereka,” keluhnya via telepon, (15/3). Mina menambahkan, tunggakan UNM di bengkel sudah berlangsung sejak September tahun lalu hingga sekarang. “Sudah dari bulan Sembilan tahun lalu sampai sekarang ini tunggakannya,” ujarnya Kepala Bagian Rumah Tangga UNM,
Gedung FSD Terabaikan
SEDIKITNYA, tiga gedung di Fakultas Seni dan Desain (FSD) terabaikan. Ketiga gedung tersebut adalah ruang dosen, laboratorium tari, dan ruang auditorium. Bangunan-bangunan tersebut mengalami kerusakan pada atapnya. Bahkan, untuk ruang laboratorium seni tari, jika hujan mengguyur, air dapat menggenang hingga mata kaki orang dewasa. Pembantu Dekan II FSD, Alimuddin mengungkapkan, ketiga gedung tersebut terabaikan dikarenakan minimnya dana untuk perbaikan. Ia mengatakan, selama ini dana yang digunakan hanya dana operasional FSD saja. Sementara pihak universitas sejauh ini belum pernah sekalipun memberikan bantuan perbaikan gedung ke FSD. Lebih jauh, dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) ini menambahkan, banyaknya mahasiswa yang mengeluh dengan fasilitas yang tidak memadai. Sementara itu, pihak fakultas hanya dapat melakukan pembenahan fasilitas seadanya. Menurutnya, hal inilah yang menjadi beban tersendiri terhadap FSD. “Dana operasionalah yang kami gunakan selama ini untuk memperbaiki
kerusakan fasilitas,” ungkapnya. Sunny Puspita, salah satu mahasiswa DKV FSD mengaku miris melihat FSD. Pasalnya, gedung-gedungnya sudah sangat tua dan tidak pernah dibenahi. “Kalau dilihat dari luar gedungnya, menakutkan sekali seperti gedung tidak terpakai. Catnya juga sudah pudar sekali,” papar mahasiswi eksponen 2011 tersebut. Ironinya, ketika auditorium yang digunakan untuk pemutaran film Kita versus Korupsi (KvK), yang berlangsung pada 27 februari 2012 di FSD mengalamai kebocoran atap. Selaku PD II, Alimuddin berharap kepada pimpinan Universitas untuk mengetahui keadaan setiap fakultas yang ada di UNM ini. “Pimpinan pusat seharusnya turun langsung ke lapangan melihat situasi gedung agar dapat diprioritaskan,” harapnya. Menanggapi hal ini, Pembantu Rektor Bidang Sarana dan Prasarana UNM, Andi Iksan mengungkapkan kekecewaannya. “Secara lembaga kita malu akan kejadian pada saat pemutaran film itu. Semestinya, pihak fakultas mengantisipasi sebelum kegiatan,” ujarnya. Lanjut Iksan, lagian juga ada dana pemeliharaan setiap fakultas dan universitas(Pr17/Pr08)
Weekly News Profesi Edisi 15/Maret/2012
Wasis mengakui, anggaran per- awatan bus UNM tidak pernah dipegang olehnya. “Kalau mau tahu mengenai anggaran, tanya ke bagian keuangan UNM,” tandasnya. Kepala Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) UNM, Syatir Mahmud ketika dikonfirmasi, enggan berkomentar dan melimpahkan tanggung jawab ini ke pimpinan. “Kalau masalah bus, silahkan tanyakan ke PR 2,” ungkapnya. Ketika Pembantu Rektor Bidang Sarana dan Prasarana UNM dikonfirmasi, Andi Ikhsan tidak memungkiri jika UNM memiliki utang. Hal tersebut terjadi lantaran anggaran perawatan fasilitas UNM belum cair. “Tidak dipungkiri, yang namanya kerjasama pasti ada hal-hal yang tak langsung terbayarkan. Kalau dananya cair, pasti akan dibayar,” tuturnya.(Pr02/Pr04)
Futsal FIK Perebutkan Piala Bergilir FAKULTAS Ilmu Keolahragaan (FIK) akan melaksanakan pertandingan futsal yang berlangsung pada 19-31 Maret mendatang. Rencananya, pertandingan ini akan berlangsung di GOR Futsal FIK UNM. Kegiatan yang mengambil tema Go Spirit, Go Sportivitas ini tidak hanya melibatkan mahasiswa sebagai peserta, tetapi juga melibatkan pelajar dan instansi swasta yang ada di Makassar. Untuk konstribusi pelajar dan mahasiswa sebesar yaitu Rp300 ribu, sedangkan untuk instansi swasta sebesar Rp350 ribu. Kuota yang dibutuhkan sebanyak 32 tim. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIK. Dalam pertandingan ini, pemenang pertama akam diberikan piala bergiril. Ketua panitia, Khaerul Amdi mengaku, kegiatan ini sangat direspon baik oleh pihak birokrasi kampus. “Pak Dekan sangat mendukung kegiatan kami ini, bahkan beliau yang menyarankan untuk mengikutkan instansi sebagai peserta,” ungkap mahasiswa jurusan Ilmu Keolahragaan ini. Ia juga berharap, kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik. “Kami berharap kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses,” harap mahasiswa eksponen 08 ini. (Art/Rma)
Kilas LK UKM Olahraga UNM
Latihan Rutin, Target Juara UNIT Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Universitas Negeri Makassar (UNM) rutin mengadakan latihan Voli dan Futsal. Latihan ini diadakan di lapangan olahraga Fakultas Teknik (FT). Latihan Futsal sudah berjalan selama sebulan, sedangkan voli baru berjalan dua pekan. Menurut Sekretaris Umum UKM Olahraga, Juniarti, selain karena kita mesti berolahraga setiap hari, latihan ini juga sebagai persiapan untuk mengikuti kompetisi kedepannya. “Sesuai semboyan olahraga, tiada hari tanpa olahraga,” ujarnya. Pendamping UKM Olahraga, Irwan menambahkan, latihan ini bisa menumbuhkan kembali semangat anggota UKM Olahraga. Selain itu, membuka pintu kepada seluruh mahasiswa UNM untuk bisa beraktivitas di wadah yang disediakan UKM Olahraga ini. Latihan ini merupakan program kerja Bidang II Minat dan Bakat. Latihan ini laksanakan oleh masingmasing sub unit voli dan futsal UKM Olahraga. Semua mahasiswa UNM bisa menjadi anggota sub unit voli dan futsal UKM Olahraga, sehingga bisa mengikuti latihan semacam ini. UKM Olahraga mendatangkan pelatih di tiap latihannya. Pelatih futsal berasal dari senior UKM olahraga sementara pelatih voli berasal dari luar UKM Olahraga. Hanya saja, pelatihan ini masih menemui kendala. Pasalnya, birokrasi kurang memberikan sumbangsih, terutama pada persoalan finansial. Hal itu diungkapkan Ketua Umum UKM Olahraga, Harmoko. “Kendalanya kurangnya perhatian birokrasi mengenai fasilitas olahraga serta minimnya dana saat mengikuti pertandingan,” ungkapnya. Oleh karena itu, Harmoko berharap, birokrasi lebih memperhatikan minat dan bakat mahasiswa UNM. Hal senada juga dilontarkan Irwan. Ia berharap aktivitas seperti ini dikembangkan lagi dan bisa membuat lebih bersemangat lagi sesuai dengan minatnya. (Pr36)
3
Phinisi Choir Siap Go Internasional SATU lagi prestasi yang siap ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM). Pasalnya, Agustus mendatang salah satu komunitas paduan suara UNM yang terbentuk bulan Juli lalu, Phinisi Choir rencana akan mengikuti Bali International Choir Competition. Kompetisi yang akan dihelat di Bali ini diikuti oleh ratusan komunitas paduan suara seIndonesia. Rahel Obeth , selaku Penanggung Jawab Sementara (PJS) Ketua, mengaku sangat bangga dapat mengikuti kompetisi bergengsi juga optimis dapat meraih juara dan pulang tidak dengan tangan kosong. “Kami senang ikut kompetisi internasional, paling tidak bisa bawa pulang perak dan mencitrakan nama UNM,” harapnya. Dalam lomba ini, Phinisi Choir
akan mengirim 44 dari 86 personil yang ada. Jumlah tersebut sesuai dengan hasil seleksi yang telah dilakukan. Penilaian ini didasarkan sesuai penilaian dewan juri yang lebih mengutamakan suara personil yang dianggapnya terbaik. “Jenis suara yang dibutuhkan itu sopran, alto, tenor, bass. Jadi kami melakukan seleksi secara umum untuk seluruh mahasiswa UNM,” papar Rahel. Sejauh ini diakui Toni Malumbot, tim Phinisi Choir telah melakukan berbagai persiapan dengan melakukan latihan vocal secara rurin setelah melakukan seleksi. “Setiap sabtu minggu tim phinisi choir sudahmelakukan latihan dan di Bali kita akan mengikuti lomba dikategori sakra dan gospel,” ungkap dewan Pembina Phinisi Choir ini. Ia juga berharap pulang dengan membawa perak. (Pr17)
sambungan dari hal. 1...
Lagi, Pelaku Penyerangan Terancam Dipecat dilakukan oleh mahasiswa FSD. “Sangat disayangkan itu, malamnya ada penyerangan di MAPALA, dan diduga mereka adalah mahasiswa Seni,” sesalnya. Terkait status DO yang mengancam mahasiswa FT, ia mengaku akan mengikuti prosedur yang dianggapnya baik. “Kalau memang terbukti, secara kelembagaan kami mengikuti karena kami tidak mungkin membela yang sudah terbukti bersalah,” tuturnya. Hanya saja, jika mahasiswa FT tidak bersalah, dia berjanji akan pasang badan untuk membela. Sementara itu, Presiden Mahasiswa FSD, Hasri Awal membenarkan prihal pertemuan yang telah dilakukan dengan Hasriadi.”Kami sudah komitmen untuk tidak ada gerakan-gerakan lain,” tangkasnya. Settingan Birokrasi Terkait adanya isu yang menyudutkan mahasiswa FSD perihal adanya tindakan penyimpangan yang dilakukan sehari sebelum kejadian, Hasri mengaku tak tahu menahu. “Saya tidak tahu kalau ada mahasiswa FT diejek, satahu saya memang
ada percekcokan antara mahasiswa FSD dengan FT di depan gerbang,” paparnya. Hasri justru menilai, kejadian ini telah diatur oleh sejumlah birokrasi terkait adanya kekosongan jabatan di kursi PR III nantinya. “Saya pikir ini adalah settingan birokrasi, nantinya akan pasti ada diantara mereka yang muncul sebagai pahlawan,” terang mahasiswa Jurusan Seni Rupa ini. Kronologis kejadian, diakui Hasri awalnya hanya ada tiga orang yang datang. Hanya saja, setelah dilawan, mereka bertambah banyak. “Awalnya tiga orang ji datang, tapi setelah dipukul mundur mereka bertambah, kira-kira ada 30 orang,” ucapnya. Lanjut Hasri, saat ini ia berusaha untuk mempresure kerugian material akibat kejadian tersebut. Misalnya, adanya tiga motor yang rusak karena diparangi, hilangnya sebuah laptop dan dua buah smartphone. “PR III sudah janji kepada kami untuk mengganti segala kerugian yang ada, waktu itu PR III datang ke FSD (12/3),” tandasnya.(Pr15)
Weekly News Profesi Edisi 15/Maret/2012
4Jangan Hanya
editorial
Dendangkan Lagu Lama UNIVERSITAS Negeri Makassar (UNM) kembali digegerkan dengan saling serang fakultas. Antara Fakultas Seni dan Desain (FSD) dengan Fakultas Teknik (FT) kembali panas. Ada yang mensinyalir, pemicunya berawal dari saling ejek. Sedang yang lain menganggap, kejadian tersebut adalah bagian dari skenario birokrasi tentang perebutan kursi Pembantu Rektor (PR) Bidang Kemahasiswaan. Memang pantas jika dikaitkan, berhubung kursi PR tersebut sebentar lagi mengalami kekosongan, pastilah banyak yang mengincarnya dan tidak sedikit dari mereka pada akhirnya pasang badan sebagai pahlawan dari kejadian-kejadian yang menerpa UNM. Seperti pepatah. Ada asap karena ada api. Anggapan tersebut mencuat pastilah karena ada alasannya. Entah benar merupakan settingan birokrasi atau saling ejek dalam kaitannya pemilihan rektor. Namun yang pasti, untuk mengantisipasi terjadinya kembali tawuran, pejabat UNM mesti mengambil langkah tegas. Jangan sampai terlambat dan menyebabkan hal yang sangat tidak diinginkan terjadi kembali. Tengok saja, tewasnya mahasiswa FT sekitar setahun silam lantaran dendam yang turun temurun antara kedua fakultas tersebut. Tepuk tangan buat pihak birokrasi FT dan FSD dengan penegasannya yang akan memberikan sanksi pemecatan ataupun skorsing kepada pelaku penyerangan. Namun, satu hal yang mesti kembali kita tegaskan, jangan sampai ancaman tersebut hanya guyonan semata tanpa realisasi. UNM mesti tegas dan jangan hanya mendendangkan lagu lama.(*)
Sudut + Lagi, Pelaku Penyerangan Terancam Dipecat - Jangan hanya didendangkan! + Utang UNM Rp200 Juta - Kapan bayarnya mas bro? + Gedung FSD Terabaikan - Dananya lari kemana?
Dg. Lu’
Lintas UNM
4 Audisi Stand Up Comedy
TAMPIL. Salah satu mahasiswa UNM, Muhammad Fahrul A. unjuk kebolehan dalam ajang audisi stand up Comedy Makassar yang di selenggarakan di kampus UNM Gunungsari, Rabu (14/03).
HTI Gelar Dialog Perempuan
JUMAT, (9/03) LTJ Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) chapter UNM kembali menggelar acara dialog perempuan. Acara ini dihelat di Aula terpadu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM. Dengan tema “Islam: Model cemerlang bagi hak dan peran politik perempuan”, acara ini mampu menarik 40 mahasiswa menjadi peserta dari berbagai lembaga kampus di Makassar. Forum ini dipandu oleh fasilitator Indah Yuliarti yang merupakan salah satu anggota Muslimah HTI. Diangkatnya tema tentang Perempuan ini didasarkan pada kondisi perempuan di seluruh dunia yang sangat memprihatinkan. Selain itu, acara ini juga dilaksanakan untuk mensosialisasikan agenda besar MHT dunia yang dilaksanakan di Tunisia pada 10 Maret 2012. Berbagai komentar yang diberikan oleh para aktivis kampus, semua sepakat bahwa saat ini perempuan sedang ditimpa berbagai permasalahan. Salah satu perwakilan KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) mengatakan, ide gender adalah salah satu hal yang menghancurkan perempuan hari ini. Sebagai perhiasan yang sebaik-baiknya, seorang muslimah harusnya menyandarkan perbuatannya pada ideologinya.
Perwakilan LDSI Al-Muntazhar, Echa mengatakan, feminisme memiliki sisi positif dan sisi negatif. Sisi positif kita ambil sementara yang negatif tidak diambil. Fasilitator menimpali pernyataan ini, jika ada pilihan di depan kita ‘A’ dan ‘B’ maka bukankah tidak mungkin jika kita memilih setengah A dan setengah B,” tangkasnya. Lain lagi dengan perwakilan dari Studi Club Raudatun Ni’mah (SCRN), Ana mengatakan, masalah yang terjadi hari ini disebabkan ditinggalkannya AlQur’an dan Sunnah Rasul. Untuk menyelesaikannya adalah dengan perbaikan akhlak karena dengan akhlak yang baik maka sesorang akan tertarik pada Islam dan masuk Islam. Menanggapi solusi yang ditawarkan perwakilan SCRN, anggota LTJ MHTI UNM mengatakan, akhlak memang bisa menjadi salah satu batu loncatan bagi seseorang untuk mengenal Islam tapi yang membuat seseorang masuk Islam adalah kebenaran dari Islam itu sendiri bukan karena akhlaknya. Sementara Indah yang mewakili LDK FOSDIK Al-Umdah UNM mengatakan, akar semua permasalahan termasuk masalah perempuan bersifat sistemik sehingga penyelesaiannya juga harus sampai pada tataran sistem. (Pr25)
Weekly News Pelindung: Arismunandar Penasehat: Sofyan Salam, Andi Ihsan, Hamsu Abd. Gani, Nurdin Noni, Kamaruddin, Yusuf Syam Dewan Pembina: Abdullah Dolla, Hazaerin Sitepu, Mukramal Aziz, Uslimin Pemimpin Umum: Rahmat Fadhli, Pemimpin Redaksi: Isnaeni Dahlan, Sekretaris: Nur Hasni, Bendahara: Parni, Redaktur : Asri Ismail Reporter: , Yeni Febrianti, Zaiful, Syamsul Alam, Soeparman Ismail, Rizki Army Pratama, Azhar Fadhil, Muhammad Ilham Nur, Fatma Husni, Nur Lela, Sugianto, Hesikumalasari, Susi Amriani, Ary Utary Nur, Marwah Thalib, Fadilah Dwi Octaviani, Muhammad Rusdi Natsir. Layouter dan Artistik: Khaerul Mustaan, Muhammad Yasir. Redaksi LPPM Profesi UNM: Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lt.I, Kampus Gunungsari Universitas Negeri Makassar (UNM) atau Kompleks Hartaco Indah Blok IV AB No.1, Telp.(0411) 887964, e-mail: lppm_profesiunm@yahoo.com, Website: www.profesi-unm.org.
Weekly News Profesi Edisi 15/Maret/2012