Edisi Mei 2016
Ikatan Segitiga Antara UKMPPD, Akreditasi, dan IPK
dr. Alfan Nur Asyhar Belajar Sports Medicine dengan Dokter Timnas
: I S A T I D E R K A
Pentingkah bagi Kemajuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran?
SPEKTRUM│Dari Redaksi Assalamualaikum wr. wb. Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena berkat izin-Nya lah kami dapat menyelesaikan majalah SPEKTRUM Edisi Mei 2016. Pada edisi kali ini kami mengangkat tema ‘Peran Akreditasi dalam Peningkatan Kualitas Mahasiswa Kedokteran Indonesia’. Kami berharap tema kali ini dapat membantu teman-teman sejawat sekalian dalam memahami pen ngnya akreditasi. Selain membahas mengenai akreditasi, beberapa ar kel turut dihadirkan untuk menyajikan informasiinformasi seputar dunia kedokteran yang menarik dan tentunya sangat bermanfaat. Terima kasih kepada tim redaksi Cardios dan tim redaksi SPEKTRUM BPN-ISMKI yang telah mensukseskan dari menghimpun berita sampai dengan pendistribusian dari SPEKTRUM edisi Mei 2016. Terima kasih pula kepada BPN-ISMKI yang telah mempercayakan kami dalam penerbitan majalah ini. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyusunan, konten, atau halhal lain yang kurang berkenan. Semoga majalah ini dapat selalu hadir sebagai sumber informasi yang ber-manfaat bagi kita semua. Wassalamualaikum wr. wb. Salam Jurnalis k !!!
Pimred: De a Anandari Ilman (2013) Sek-Bend: Anindya Mandy Tina Thyra P. (2014) Divisi Redaktor Kepala Divisi: Athaya Hanin Nabilah Fahsa (2013) Anggota: Agung Fadhilah Ti s Sadewa (2014) Anggit Mora Cita Harahap (2014) Cindy Aulia P. Damayasa (2014) Febrina Citra (2014) Fina Idamatussilmi (2014) Septa Aryani (2014) Yoviena Kusuma Terich a T. (2014) Divisi Editor Kepala Divisi: Dian Yuliarmi (2013) Anggota: Astri Ratnasari (2014) Bai ka Hayatunnufus (2014) Rahmadani Sasongko (2014) Shafarina Maulia Prasudia (2014) Tita Retno Dewinta (2014) Divisi Desain Grafis Kepala Divisi: Nas Putri Arimami (2014) Anggota: Hidayaning Nur Syahbania (2013) Amiruddin Tulu (2014) Muthia Tsabita R. (2014) Widya K. C. P. (2014) Divisi Publishing and Funding Kepala Divisi: Amiroh Dewi Kar ka (2013)
Direktur Utama Direktur Utama Terpilih Sekretaris Umum Bendahara Umum Kepala Divisi Internal Kepala Divisi Eksternal Kepala Divisi Danus Kepala Divisi Litbang Kepala Divisi Spektrum
: Ida Bagus Ari Sudewa : Shidqi Arga : Niluh Ayu Mu ara A. : Tri Hastu : Ririn A. Ibrahim : M. Adzanta Al Afghani : Dea Pristy : Ariffinnanda Auliya Ardhi : Dyaha Wahyurini
Koordinator Penerbitan : Dyaha Wahyurini Staff Divisi Spektrum : Anindia Reina Yolanda Ahmad Farishal Asyifa Hilda Hapsari Dinda Tri Annisa Dita Ayu Per wi Hasyya Imanina Jan Chris an Kenny Akbari Jamal Musyarrafah Jamil Nia Triana Putri Oktavina Dwie F. Restu Dewi Lestari Regina Astra Kirana
Mei 2016 │2
SPEKTRUM
Apa Kata Mereka
Setiap program studi berlomba-lomba untuk mencapai akreditasi yang baik, tidak terkecuali Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD). Semakin tinggi nilai akreditasi yang dimiliki, program studi tersebut dianggap memiliki sistem pendidikan dan mahasiswa yang berkualitas. Lalu, apa peran akreditasi ini terhadap peningkatan kualitas mahasiswa kedokteran di Indonesia?
Safitri Muhlisa Universitas Sriwijaya 2013 Ada hubungan timbal balik antara akreditasi dan mahasiswa. Mahasiswa punya peran yang sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan akreditasi karena poin akreditasi memang dinilai dari kualitas mahasiswanya. Pergerakan mahasiswa yang berbasis pengabdian masyarakat, a j a n g ke i l m i a h a n , d a n n i l a i akademik sangat mendukung untuk akreditasi. So, mahasiswa wajib peduli dengan almamaternya dan punya kontribusi besar dalam peningkatan kualitas institusi.
Dea Athaya Budiman Universitas Jendral Ahmad Yani 2013 Pada dasarnya akreditasi dilakukan untuk standarisasi mutu pendidikan kedokteran sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan dokter di Indonesia. Akreditasi menunjukkan kemampuan suatu FK untuk melaksanakan program pendidikan dokter dengan baik, dengan hadirnya standar akreditasi yang sudah sesuai dengan kebutuhan ilmu kedokteran dapat membantu menghasilkan lulusan dokter yang berkualitas dan profesional di bidangnya. Tapi bagaimana pun, kampus hanya m e ny e d i a ka n s a ra n a u n t u k m e m b a n t u m a h a s i s w a ke d o k t e ra n u n t u k m e n j a d i profesional di bidangnya. Sisanya kembali ke m a s i n g - m a s i n g i n d i v i d u , ka re n a u s a h a mahasiswa sangat mempengaruhi kualitas dirinya saat lulus nanti.
Adanya tingkatan akreditasi menunjukkan mutu dan kualitas dari dari instansi tersebut. Jadi jelas akreditasi berperan dalam peningkatan mutu mahasiswa FK, terutama dalam faktor eksternal. Prodi FK yang berkreditasi A memiliki peluang untuk memberikan sistem pembelajaran yang lebih baik dari yang akreditasinya B atau C. Namun sekali lagi, hubungannya hanya pada faktor eksternal saja, selebihnya faktor internal yang jauh lebih berperan. Seperti motivasi mahasiswa itu sendiri untuk belajar dan mengembangkan kemampuannya. Bisa jadi, mahasiswa yang kuliah di FK dengan akreditasi A kalah terampil dengan mahasiswa FK dengan akreditasi di bawahnya.
Faisal Ridho Sakti, Universitas Islam Indonesia 2013
Akreditasi adalah salah satu indikator penjamin mutu. Pihak fa ku l ta s m a u p u n u n i ve rs i ta s berlomba-lomba untuk mendapatkan akreditasi yang tinggi s e b a ga i u p aya b a hwa s i ste m pendidikannya sudah berkualitas secara menyeluruh. Nah, salah satu cara yang ditempuh ialah memfasilitasi mahasiswanya dalam mendorong kegiatan akademis maupun non akademis. Disinilah peran mahasiswa kedokteran untuk meningkatkan kemampuannya dalam menunjang peningkatan mutu akreditasi.
Arya Krisna Manggala Universitas Udayana 2014
Mei 2016 3
SPEKTRUM│Laporan Utama
Mei 2016 │4
Mei 2016 │5
SPEKTRUM Laporan Khusus
IKATAN SEGITIGA ANTARA UKMPPD, AKREDITASI, DAN IPK
Akreditasi bukan hanya sekadar prestise bagi sebuah institusi pendidikan kedokteran, tetapi dapat juga
memenentukan kompetensi lulusan dokter dan tenaga medis dari institusi
tersebut. Sebab, institusi yang telah
terakreditasi baik oleh BAN-PT berarti telah memenuhi
standar mutu pendidikan kedokteran sehingga diharapkan mampu memberikan pelayanan optimal pada masyarakat
Hasyyati Imanina Fakultas Kedokteran Univesitas Andalas 2013 Dinda Tri Annisa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara 2013
sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI). Institusi pendidikan kedokteran yang terakreditasi baik dan menghasilkan lulusan UKMPPD yang baik akan memiliki daya tampung maksimal yang lebih banyak untuk penerimaan mahasiswa baru, seperti yang dilihat pada tabel berikut:
Hasil UKDI Akreditasi <50%
50%-60%
60%-70%
70%-80%
80%-90%
>90%
A
150
170
190
210
210
250
B
100
120
140
160
160
200
C
50
60
70
80
80
100
MEP ISMKI Wilayah 3
Undang-Undang No. 20 tahun 2013 tentang Pendidikan
Berdasarkan table di atas maka, hasil dari UKMPPD
Kedokteran, program pendidikan dokter layanan primer,
merupakan salah satu faktor yang berperan dalam
dokter spesialis, subspesialis, dan dokter gigi spesialis-
peningkatan akreditasi. Jika akreditasinya sudah baik maka
subspesialis hanya dapatdiselenggarakan oleh Fakultas
Institusi pendidikan kedokteran dapat melakukan
Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi yang memiliki
pembenahan yang semakin baik pula baik dari segi akademik
akreditasi kategori tertinggi untuk program studi kedokteran
maupun fasilitas. Termasuk pembukaan program studi
dan program studi kedokteran gigi.
spesialis maupun subspesialis. Menurut Pasal 8 ayat 1
Mei 2016 7
SPEKTRUM Laporan Khusus
Beberapa institusi pendidikan kedokteran yang
institusi pendidikan kedokteran yang belum mencapai
memiliki Program Pendidikan Dokter Spesialis, Indeks
akreditasi tertinggi akan berusaha maksimal dalam
Prestasi Kumulatif (IPK) yang berbasiskan akreditasi
memenuhi poin-poin yang dibutuhkan dalam proses
adalah salah satu syarat untuk mengambil Program
upgrade akreditasi, seperti jumlah tenaga pengajar yang
Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Dengan kata lain,
kompeten, publikasi ilmiah, fasilitas kampus, dan
akreditasi dapat mempengaruhi kesempatan karier
lulusan UKMPPD. Sementara itu, institusi pendidikan
lulusan dari sebuah institusi pendidikan kedokteran,
kedokteran yang sudah mencapai akreditasi tertinggi
meskipun tidak seluruh institusi yang menetapkan
pun akan berusaha mempertahankan akreditasi yang
aturan demikian. Salah satu contoh institusi pendidikan
telah diraih. Sebab. Akreditasi hanya berlaku selama 5
kedokteran yang mensyaratkan IPK berbasiskan
tahun. Jadi, akreditasi memiliki dampak positif bagi
akreditasi adalah sebagai berikut:
pengembangan institusi pendidikan kedokteran yang lebih berkualitas.
SYARAT INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK â&#x20AC;&#x201C; nilai S1 dan Profesi) sebagai berikut : (tidak berlaku IPK konversi) §
> 2,50 dalam skala 4 atau ekuivalensinya, untuk pendaftar lulusan program studi terakreditasi A.
§
> 2,75 dalam skala 4 atau ekuivalensinya, untuk pendaftar lulusan program studi terakreditasi B./
§
> 3,00 dalam skala 4 atau ekuivalensinya, untuk pendaftar lulusan program studi terakreditasi C.
Sumber : http://ppds.fk.ugm.ac.id
Berdasarkan hal di atas maka IPK institusi yang memiliki akreditasi A akan memiliki peluang lebih besar
Berdasarkan uraian di atas maka akreditasi, UKMPPD, dan IPK adalah sebuah keterkaitan yang tak bisa dilepaskan. Semakin bagus nilai UKMPPD dapat membantu untukmeningkatkan akreditasi, dengan meningkatnya akreditasi akan semakin meningkatkan motivasi mahasiswa untuk berhasil dalam UKMPPD untuk dapat mempertahankan akreditasinya. Setelah akreditasi baik tercapai maka penilaian dan range nilai IPK nya juga akan meningkat sehing ga akan meningkatkan kualitas sistem pembelajaran dan kemampuan mahasiswanya sendiri. UKMPPD, akreditasi, dan IPK seperti sebuah ikatan segitiga yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya, yang harus terus dijaga untuk dapat menjadikan suatu institusi lebih baik lagi.
u nt u k m e m b a nt u p a ra m a h a s i s wa nya u nt u k melanjutkan pendidikan maupun pekerjaan. Selain itu
Mei 2016 8
SPEKTRUMâ&#x201D;&#x201A;Opini
FK Baru Lagi, Salahkah? Niluh Ayu Mu ara Ariyan FK Universitas Cenderawasih 2013 Baru-baru ini dunia pendidikan kedokteran
dak ada lagi perbedaan mencolok dalam penyelenggaraan
dikejutkan dengan pemberian Surat Keputusan Izin
pendidikan kedokteran sehingga lulusan dari seluruh
Operasional Pendirian Program Studi Kedokteran dari
Indonesia memiliki kompetensi dan kualitas yang seragam.
Menristekdik
kepada 8 universitas di Indonesia untuk
Saya setuju bahwa peningkatan mutu fakultas kedokteran
membuka fakultas kedokteran, yang mana bagi ISMKI hal ini
terutama yang masih berakreditas C sangat pen ng karena
mencederai upaya perbaikan sistem pendidikan kedokteran
akan berdampak pula bagi peningkatan kualitas dokter yang
dan justru akan berpotensi untuk menimbulkan masalah
lulus dan memberi dampak bagi peningkatan kesehatan di
baru di kemudian hari. Tidak hanya ISMKI, bahkan beberapa
Indonesia. Namun menanggapi tentang pembukaan 8 FK
asosiasi dokter seper Konsil Kedokteran Indonesia (KKI),
baru tersebut, saya dak sepenuhnya menolak, terutama
Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi
jika melihat dari aspek jumlah dan penyebaran dokter di
Indonesia (PDGI), Asosiasi Ins tusi Pendidikan Kedokteran
Indonesia.
Indonesia (AIPKI), dan beberapa asosiasi dokter lainnya
T i d a k d a p at d i p u n g k i r i b a hwa I n d o n e s i a m a s i h
menyatakan penolakan terhadap keputusan Menristekdik
membutuhkan banyak sekali dokter. Hal ini tercermin jelas
tersebut. Keputusan ini memang beralasan, salah satunya
dengan melihat ke dakseimbangan antara rasio dokter dan
sebagai upaya perlindungan bagi masyarakat terhadap
jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 254.454.778
kualitas lulusan dokter yang beragam.
jiwa. Menurut Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), dak
perbandingan antara jumlah dokter umum dengan
dapat terpisahkan dari fakultas kedokteran tempat dokter-
penduduk Indonesia yaitu 1:2.320 dan untuk perbandingan
dokter tersebut dicetak dan 'dibentuk'. Fakultas kedokteran
dokter spesialis yaitu 1:8.540. Sebuah angka yang fantas s,
sangat berkontribusi dalam menentukan kualitas
bukan? Ya, Indonesia masih kekurangan dokter. Namun
lulusannya. Tetapi dari 74 fakultas kedokteran di Indonesia,
bukan hanya soal kuan tas yang kurang, penyebaran dokter-
yang berakreditasi A baru 16 universitas, akreditasi B
dokter yang ada pun masih belum merata, dimana masih
sebanyak 34 universitas, dan yang berakreditasi C masih 24
terpusat di wilayah Indonesia bagian barat dengan
universitas. Tidak bisa dipungkiri tentu fakultas kedokteran
presentase dokter umum sebanyak 84,4% dan dokter
yang berakreditasi A berbeda dengan fakultas kedokteran
spesialis sebanyak 84,8%. Sementara penyebaran dokter
yang masih berakreditasi C. Di sinilah kemudian akreditasi
yang paling sedikit terdapat di wilayah Indonesia bagian
menjadi sangat pen ng untuk diperha kan. Apabila
mur, yaitu hanya 1,3% dokter umum dan 0,8% dari total
Berbicara mengenai kualitas dokter tentu
akreditasi seluruh fakultas kedokteran telah sama, tentu
jumlah dokter spesialis.
Mei 2016 â&#x201D;&#x201A;9
SPEKTRUMâ&#x201D;&#x201A;Opini
Peningkatan mutu fakultas kedokteran memang
Bagi saya, upaya pendirian FK baru merupakan salah
sangat perlu untuk dilakukan secara terus-menerus dan
satu jalan keluar sebagai upaya pengisian kekurangan dokter
berkesinambungan. Namun jika hanya menunggu sampai
yang masih sangat banyak, khususnya didaerah mur seper
seluruh FK berakreditasi A, atau se daknya 24 FK yang
Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Moratorium
berakreditasi C berubah menjadi B tentu membutuhkan
sebaiknya diberlakukan di wilayah yang jumlah dokternya
waktu yang
dak sebentar bahkan sebenarnya sulit
sudah banyak. Pemberlakuan moratorium total justru akan
diprediksi sampai kapan target ini bisa tercapai. Apalagi
menghambat adanya pengisian di wilayah yang masih
antara FK yang satu dengan FK yang lain memiliki kondisi
kurang tenaga dokter. Namun, pendirian fakultas
internal yang berbeda-beda, sehingga
kedokteran baru ini juga harus diimbangi dengan upaya dan
dak bisa dipatok
waktu yang sama untuk peningkatan mutunya.
komitmen yang kuat untuk melakukan pembinaan secara
Kita dak bisa hanya menunggu. Mencetak dokter
berkelanjutan bagi fakultas-fakultas kedokteran yang sudah
bukan hal yang mudah. Menjadi dokter butuh waktu yang
berdiri oleh Kemenristekdik , khususnya yang masih
dak sebentar. Sementara jumlah warga negara Indonesia
berakreditasi C untuk meningkatkan akreditasnya minimal
semakin melejit tajam, terus-menerus bertambah banyak.
hingga memperoleh akreditasi B. Sambil berusaha mencetak
Waktu yang diperlukan untuk pertambahan penduduk dak
lebih banyak dokter, sambil membenahi sistem yang ada
sebanding dengan waktu untuk mencetak dokter. Padahal
dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak.
semakin banyak penduduk berar semakin banyak dokter yang dibutuhkan. Daerah-daerah
mur masih sangat
kekurangan dokter. Persebaran yang
dak merata masih
Jadi salahkah membuka FK baru lagi? Tidak, tergantung dari sudut mana kita melihat.
terjadi sampai sekarang.
Mei 2016 â&#x201D;&#x201A;10
Mei2016 2016| 12 â&#x201D;&#x201A;11 Mei
SPEKTRUM | PROFIL DOSEN
2016 MeiMei 2016 | 13│12
TUBERKULOSIS
SPEKTRUM│Info Penyakit
KAJIAN ILMIAH TEMATIK BAPIN ISMKI HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
Pada Tahun 2014 9,6 Juta Orang Menderita TB 1,5 Juta Orang Meninggal Karenanya
di seluruh dunia
setiap tahun 250.000 kasus baru 140.000 kematian GEJALA
TB
di Indonesia organ PARU-PARU adalah gerbang masuk utama di lebih dari 98% kasus infeksi
TB
suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri aerob
TB
Mycobacterium tuberculosis
Paru-Paru =
Gejala Sistemik
gerbang utama
- Batuk-batuk >3 minggu - Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya disertai keringat malam - Penurunan nafsu makan dan berat badan - Perasaan tidak enak (malaise) dan lemah
Selama Masa Inkubasi kuman TB dapat menyebar melalui penyebaran limfogen dan hematogen
!
gejala klinis tidak terlalu khas pada kasus baru
PENATALAKSANAAN Jenis Obat Anti Tuberkulosis (OAT) terdiri dari kategori I dan kategori II. Contoh OAT adalah Rifampisin, Pirazinamid, Isozianid Pirazinamid, Streptomisin, dan Embutamol.
Kategori I berlangsung selama 6-8 bulan Terdiri dari 2 tahap :
Tahap awal, obat diminum setiap hari selama 2-3 bulan Tahap lanjutan, obat diminum 3X seminggu selama 4-5 bulan
Kategori II berlangsung selama 6-8 bulan Terdiri dari 2 tahap : Tahap awal, obat diminum setiap hari selama 3 bulan dan ditambahkan suntikan streptomisin selama 2 bulan Tahap lanjutan, obat diminum 3X seminggu selama 5 bulan
Gejala Khusus Bergantung organ yang terkena - Apabila terjadi sumbatan sebagian bronkus, akan menimbulkan suara “mengi” - Apabila terdapat cairan dirongga pleura, dapat disertai keluhan sakit dada - Apabila terdapat cairan dirongga pleura, dapat disertai keluhan sakit dada - Bila mengenai tulang, terjadi gejala seperti infeksi tulang - Pada anak-anak dapat mengenai lapisan pembungkus otak (meningitis), gejalanya demam tinggi, kesadaran menurun dan kejang-kejang
Tujuan dari DOTS : 1. Mencapai angka kesembuhan yang tinggi 2. Mencegah putus berobat 3. Mengatasi efek samping obat 4. Mencegah resistensi
WHO menyatakan bahwa kunci keberhasilan program penanggulangan TB adalah dengan menerapkan strategi DOTS
1. Komitmen pemerintah untuk menjalankan program TB nasional 2. Penemuan kasus TB dengan pemeriksaan BTA mikroskopis 3. Pemberian obat jangka pendek yang diawasi secara langsung, dikenal dengan istilah DOT (Directly Observed Therapy) 4. Pengadaan OAT secara berkesinambungan 5. Monitoring serta pencatatan dan pelaporan yang (baku/standar) baik
Pencegahan TB dapat dilakukan dengan cara : 1. Terapi pencegahan: Kemoprolaksis diberikan kepada penderita HIV atau AIDS 2. Diagnosis dan pengobatan TB paru BTA positif untuk mencegah penularan
Mei 2016 │13
SPEKTRUM│Herbal Medicine
Walaupun Dipercaya Bermanfaat, Hati-Hati dengan Rumput Fatimah! Emirza Nur Wicaksono FK Universitas Islam Sultan Agung 2010
Dalam proses persalinan, dari pembukaan 0 cm hingga 10 cm kadang berjalan dengan sangat lambat. Ke ka merasakan kurang nyaman saat kontraksi, seorang ibu biasanya merasa waktu serasa lamban sekali bergerak. Dan akhirnya merasa ingin “penderitaan” ini segera berakhir. Padahal sebenarnya saat ini adalah saat “perjuangannnya” si Janin sebagai upaya janin untuk turun dan membuka jalan lahirnya. Dan yang dibutuhkan seorang ibu adalah, rileks dan percayai tubuh dan janinnya agar dapat melaksanakan “tugas” nya dengan baik, harmonis dan selaras. Banyak hal yang dilakukan ke ka berupaya untuk segera “mengakhiri” proses ini. Namun sayangnya banyak yang melakukan dengan “Jalan Pintas”, salah satunya adalah minum rumput fa mah. Biasanya ibu hamil dianjurkan untuk meminum rumput fa mah oleh ibu atau nenek atau sesepuh yang notabene di anggap banyak pengalaman tanpa memperha kan efek samping dan bahayanya. Sebenarnya apa itu rumput fa mah? Rumput fa mah (Labisa pumila) datang dari Timur Tengah serta memiliki sebutan lain seper Kaf Mariyam (bahasa arab) yang bermakna `telapak tangan mariyam`, serta sebagian orang barat menyebutnya juga sebagai Mawar Jericho. Khasiat dari rumput fa mah sudah terbuk dan sangat dak
diragukan lagi, terutama bagi kaum hawa karena untuk memudahkan persalinan (Uterotonika). Selain untuk mempermudah persalinan, rumput fa mah dipercaya untuk melancarkan haid, menghilangkan rasa sakit ke ka datang haid, mempercepat proses penyembuhan setelah melahirkan, melangsingkan tubuh, dan mengoba diare. Bagian dari rumput fa mah yang paling berguna adalah akarnya. Cara penggunaannya, akar yang telah di bersihkan, dipotong-potong, direbus, dan air rebusannya langsung di minum. Tanaman rumput fa mah mengandung senyawa fitokimia yang menimbulkan kontraksi pada bagian rahim saat dikonsumsi. Zat yang terkandung di dalam tanaman rumput fa mah yaitu suatu zat sejenis oxytosin dapat digunakan oleh tubuh untuk merangsang kontraksi rahim sehingga dipercaya ampuh untuk melancarkan persalinan. Zat sejenis ini sama seper obat yang diberikan untuk menginduksi ibu hamil agar terjadi kontraksi. Rumput fa mah juga dipercaya bisa meng gan kan hormon estrogen untuk mencegah ke dakseimbangan hormon estrogen dan progesteron yang mengakibatkan dak lancarnya siklus haid. Selain itu rumput fa mah mengandung karbon, oksigen, dan kalsium yang bermanfaat bagi tubuh.
Mei 2016 │14
SPEKTRUMâ&#x201D;&#x201A;Herbal Medicine
Akan tetapi, walaupun telah diketahui manfaat dan khasiatnya secara empiris sebagai pelancar persalinan, rumput fa mah juga dapat membahayakan nyawa ibu karena kepala bayi belum turun dan ibu hamil belum merasakan kontraksi penuh. Efek kuat kontraksi ini bisa berbahaya apabila diminum dalam keadaan mulut rahim belum terbuka. Kandungan zat oxytosin dalam rumput fa mah belum diketahui dengan pas berapa kandungan zat tersebut, dan selain itu berapa banyak ibu hamil mengonsumsinya. Sebab jika zat tersebut dikonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya. Kandungan oxytosin dalam rumput fa mah menyebabkan kontraksi paksa. Saat persalinan normal maka ibu akan mengalami kondisi kontraksi. Kondisi ini yang membuat bayi bisa turun dan mendorong pembukaan pada rahim. Namun kontraksi paksa yang dilakukan pada janin akan membuat janin menjadi stres dan dak kuat hal ini berakibat pecahnya ketuban. karena kontraksi paksa yang cepat sementara air ketuban pecah dan pembukaan belum sempurna. Resiko dari kontraksi paksa bisa menyebabkan gagal jantung sehingga janin bisa meninggal dalam rahim. Selain itu, rumput ini dapat menimbulkan pendarahan yang dak terkendali akibat kontraksi rahim yang dak terkontrol sehingga menyebabkan
pecahnya pembuluh-pembuluh darah dan stres otot. Kontraksi yang di mbulkan akan sangat nggi, tanpa ada jeda waktu is rahat akan menyebabkan ruptura uteri. Pe m a ka i a n r u m p u t fa m a h i n i s e b a i k nya dikonsumsi ke ka sudah dekat waktu melahirkan, yakni ke ka pembukaan sudah di atas 6, bukan pada saat pecahnya air ketuban. Jika rumput fa mah dikonsumsi sebelum pembukaan 6 akan terjadi kontraksi yang abnormal. Dan hal ini sangat berbahaya bagi ibu yang akan melahirkan, hal terburuk yang terjadi bisa menimbulkan kema an pada ibu melahirkan. Dengan mengetahui bahaya dan manfaat rumput fa mah, maka sebagai calon dokter nan nya, kita bisa ikut berkontribusi mengurangi angka kema an ibu dan bayi melalui edukasi dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada ibu hamil dan ibu yang akan menjalani persalinan mengenai pemanfaatan rumput fa mah sebagai uterotonika, dan ibu hamil mengetahui manfaat dan resiko serta supaya bisa melindungi diri sendiri dan janin agar dak mengalami resiko yang dak diinginkan akibat penggunaan rumput fa mah. Semoga bermanfaat.
Mei 2016 â&#x201D;&#x201A;15
SPEKTRUM│Recent Update
Mei 2016 │16
SPEKTRUM│Recent Update
Mei 2016 │17
SPEKTRUM│ISMKI
ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia) atau Indonesian Medical Student Execu ve Boards’ Associa on yang selama ini telah menjadi atap pemersatu almamater-almamater mahasiswa kedokteran Indonesia, kini telah mengadakan musyawarah ru nitas tahunan. Sebagai langkah dan juga busur panahan untuk mewujudkan semua target visi-misi, maka ISMKI mengadakan sebuah musyawarah. Muskerwil (Musyawarah Kerja Wilayah) 2016 yang diadakan di Universitas Methodist Indonesia, Medan pada tanggal 17-20 Maret 2016 lalu. Bertemakan “United to Advance Health and Medical Educa on in Sumatra”, acara ini telah membarakan api semangat penggerak motor ISMKI dalam koordinasi kerja ISMKI Wil-1 dengan jalinan komunikasi dan tali silahturahmi antar ISMKI BEM-FK Se-Sumatera untuk sama-sama menarik panahan semangat dalam pencapaian visi-misi. Selain itu acara ditambah dengan agenda-agenda seru serta mengasyikkan dan pas nya telah membuat kesan tersendiri dan tak terlupakan bagi peserta yang mengiku nya. Pada hari Kamis, tepat pada tanggal 17 Maret 2016, dari 19 ins tusi di seluruh sumatra sudah mulai berdatangan dan meramaikan bandara Kualanamu dan disambut oleh tuan rumah, kemudian langsung bergegas ke Hotel Internasional Danau Toba yang terletak dak jauh dari UMI. Opening ceremony berlangsung pada
pukul 19.00 WIB di Hotel Internasional Danau Toba, yang dibuka dengan tarian-tarian khas Sumut, lekukan dan juga goyangan khas tersebut menghiasi panggung dengan iringan musik yang seakan terasa dalam singgahsana Sumatera Utara pada zaman dahulu. Selanjutnya adalah pengenalan ins tusi yang dipenuhi dengan rasa kekeluargaan yang sangat terasa. Kemudian acara tersebut ditutup dengan hiburan langsung dari Wakil Rektor III, Bapak Jhoni Maslan Hutapea, SE., MM. Tepukan meriah mengiringi nyanyian beliau. Acara tersebut berlangsung sampai pukul 02.00 WIB, kemudian setelah itu delegasi kembali ke penginapan masing-masing sementara menunggu hari pokok dari Muskerwil pada pukul 08.00 WIB.
Mei 2016 │18
SPEKTRUM│ISMKI
FOTO2 2 FOTO
Pada hari Jumat (18/3), sebelum dimulainya musyawarah diawali dengan seminar yang telah disematkan sebelymnya oleh pihak pani a pada pukul 08.00 WIB. Seminar berjudul “Peran Mahasiswa untuk Akreditasi”, yang disampaikan oleh dr. Ramlan Sitompul, Sp. THT-KL telah memberikan gambaran yang sangat luas dan bermanfaat bagi mahasiswa sebagai pemegang peran ak f di dalam kampus Setelah seminar selesai kemudian dilanjutkan dengan pelan kan PHW (Pengurus Harian Wilayah) ISMKI Wilayah 1. Ucapan sumpah telah diucapkan bertanda tembakan start telah dimulai, bahu-bahu para pemimpin ISMKI Wilayah 1 mulai tegap tanda siap untuk bertanggung jawab dalam perkembangan terhadap wilayah 1. Acara dilanjutkan dengan agenda musyawarah, pemaparan program kerja/grand design oleh ap- ap bidang yang bernaung dibawah ISMKI Wil-1 yang mana penggerak dari ISMKI ini, diantaranya ada, CE, FP, MEP, LD, ICT, HPS, dan RD. Kegiatan ini selesai pada pukul 03.00 WIB. Sabtu (19/3) para delegasi berangkat ke Parapat, Medan untuk mengiku Campwil atau Malam Keakraban yang merupakan program kerja pertama dari LD. Sebelum mencari tempat penginapan para delegasi sangat menikma pemandangan indah yang disuguhkan oleh daerah tersebut. Salah satu hal yang khas dari tempat
FOTO 3
tersebut adalah Si Gale-Gale. Si Gale-Gale merupakan patung yang bersejarah, konon patung ini adalah patung yang dibuat oleh Raja setempat untuk mengenang putrinya. Acara Campwil ini dimulai pada pukul 19.00 WIB, dibuka dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Ketua Acara, Feri A. Sembiring dan dibuka secara simbolis dengan penyalaan api unggun oleh Bapak Jhoni Maslan Hutapea, SE., MM. dan Bapak Ronald Tambunan, MKT. Acara semakin meriah dengan adanya games yang diiku oleh seluruh delegasi dan agenda terakhir sebelum penutupan yaitu pemaparan “Penyesalan dan Kekurangan” masing-masing peserta dalam hidupnya. Dengan tujuan agar bisa lebih berinstropeksi dan memperbaiki diri ke ngkat yang lebih baik. Malam Keakraban (Campwil) selesai pada pukul 02.00 WIB dan ditutup dengan pelepasan lampion, yang bertujuan agar harapan-harapan dari peserta dapat terwujud dan ISMKI dapat menduduki ke ngkat persatuan yang lebih baik lagi kedepannya.
Mei 2016 │19
SPEKTRUM│ISMKI
AWAL BARU, SEMANGAT BARU UNTUK ISMKI WILAYAH 2
S
Anthony Paulo Sunjaya FK Universitas Tarumanegara Regional Coordinator Informa on, Communica on and Technology (ICT) ISMKI Wilayah 2
abtu, 12 Maret 2016, menandakan dimulainya tonggak sejarah baru dalam perjalanan ISMKI Wilayah 2 dengan diadakannya Musyawarah Kerja Wilayah 2016 di Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Musyawarah Kerja Wilayah kali ini mengusung tema “One Vision in Diversity, One Spirit in Unity for a Be er ISMKI” dengan tagline “Give us spark and we'll light up”. Acara dimulai dengan sambutan dan dilanjutkan dengan dilan knya dan pengambilan sumpah pengurus ISMKI Wilayah 2 periode 2016-2017. Pelan kan berlangsung hikmat dan bersemangat dengan diiringi lagu Avengers sesuai dengan julukan “Super Team” yang diberikan pada seluruh pengurus tahun ini. Pada periode ini sesuai dengan arahan Sekretaris Wilayah yang sejalan dengan pemerintah, Sustainable Development Goals (SDGs) diangkat sebagai fokus kerja ISMKI Wilayah 2 sekaligus sebagai bentuk bak nya pada masyarakat dan bangsa. Dalam hal ini akan dilakukan kegiatan akan difokuskan untuk membantu pemerintah dalam mengontrol Penyakit Tidak Menular (PTM) yang sedang meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Selain itu, ISMKI Wilayah 2 juga mendukung program bantuan edukasi Ibu Hamil yang didukung Kementerian Kesehatan dengan tujuan
m e n g u ra n g i a ka n ke s a k i ta n d a n mortalitas Ibu Hamil yang masih nggi di Indonesia. Untuk mendukung hal di atas akan dilakukan bak kesehatan, pela han Community Empowerment pada mahasiswa kedokteran, penyuluhan pada Ibu Hamil dll. Tidak lupa ISMKI Wilayah 2 juga akan terus mengiku dan mengawal perkembangan berbagai isu yang berdampak langsung pada mahasiswa kedokteran antara lain mengenai polemik Dokter Layanan Primer (DLP), Akreditasi FK, Internship, UKDI dll agar kebutuhan dan kepen ngan mahasiswa kedokteran selalu terlindungi serta aspirasi kita dapat disalurkan dan didengar. Kegiatan lalu diiku dengan Bidang Mee ng dan President Mee ng yang diadakan dalam ruang-ruang terpisah dan diiku semua pengurus I S M K I b i d a n g b e rs a n g ku ta n d a n perwakilan departemen terkait dari FK seluruh wilayah 2. Dalam kegiatan ini diadakan diskusi dan penjelasan mengenai program kerja bidang-bidang kedepan beserta ajang bertukar pikiran mengenai tantangan dan masalah yang dihadapi oleh ins tusi dan ISMKI Wilayah 2. Persatuan, kesatuan dan kedekatan layaknya saudara antara mahasiswa FK dan ISMKIpun menjadi terbentuk dan diharapkan dapat terus terjaga dan lebih meningkat kembali selama periode ini berjalan.
Betari Texania Harsa FK Universitas Yarsi Staff Informa on, Communica on and Technology (ICT) ISMKI Wilayah 2
Mei 2016 │20
SPEKTRUM│ISMKI
Dilanjutkan oleh pemaparan per bidang yang menjelaskan program kerja utama ke depan. Pemaparan itu dilakukan oleh Regional Coordinator masing-masing bidang. Azka dari Funding and Partnership (FP), Nida dari Medical Educa on and Profession (MEP), Agil dari Community Empowerment (CE), Antony dari Informa on, Communica on and Te c h n o l o g y ( I C T ) , d a n a d a j u ga pemaparan dari Health Policy Studies (HPS), Leadership Development (LD) Sesi dilanjutkan dengan acara tenderisasi, dimana universitas yang ingin menjadi tuan rumah untuk acara besar ISMKI wilayah 2 ini mempresentasikan tentang konsep dan kelebihannya masing-masing. Acara tenderisasi tahun ini sedikit berbeda dari tahun kemarin, terdapat inovasi baru yakni School Of CE Heroes yang akan dilaksanakan pertama kali di Universitas Swadaya Gunung Ja . Acara ini dibuat guna menunjang untuk fokus ISMKI Wilayah II yang selaras dengan program SDGs dan ingin meningkatkan community development pada se ap ins tusinya. Dan inilah ins tusi yang berhasil memegang tenderisasi tahun ini: ISMKI Project 1 Universitas Atma Jaya, ISMKI Project 2 Universitas Muhammadiyah Jakarta, Training for Trainers Universitas Trisak , School of Kastrat Universitas Jendral Achmad Yani, Regional School of Leadership
Universitas Islam Bandung, Regional Medical Olympiad Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan Musyawarah Wilayah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Sebelum berakhirnya acara ini, terdapat beberapa hadiah yang dibagikan oleh pani a untuk delegasi terbaik, universitas terbaik dan juga pemenang foto selfie yang diadakan mulai dari acara berlangsung. Pemenang delegasi terbaik adalah Glen dari Universitas Atma Jaya yang berpa sipasi ak f selama acara, Juara pertama lomba s e l fi e d i ra i h o l e h d e l e g a s i d a r i Universitas Padjajaran, dan Universitas Yarsi pun berhasil mendapat gelar “Best University” pada malam itu. Acara ditutup dengan sebuah persembahan dari tuan rumah, Universitas Kristen Maranatha, sebuah tarian yang mampu menghibur para penontonnya. Tak lupa te nt u nya m e n ga b a d i ka n m o m e n bersama seluruh delegasi dan pani a acara. Semoga ini merupakan langkah awal yang baik untuk kita semua, mulai menjalin kerjasama yang baik, bersamasama kita bersinergi untuk menyebar manfaat dan membantu meningkatkan kesehatan di Indonesia.
Mei 2016 │21
SPEKTRUM│ISMKI
MUSKERWIL III : MARI MEROTASI BERSAMA Cita Dianita Zealand Staff Informa on, Communica on, and Technology (ICT) ISMKI Wilayah 3
Bumi-ers , sapaan yang dak asing bagi sebagian mahasiswa Kedokteran yang tergabung dalam ISMKI Wilayah 3. Karena “Bumi-ers” merupakan panggilan sayang yang digunakan pada tahun ini bagi seluruh ins tusi yang tergabung dalam ISMKI Wilayah 3. Apabila kita melihat di seluruh sosial media ISMKI Wilayah 3 baik Instagram, Ask Fm official Line, dan sebagainya pas penuh dengan panggilan tersebut. Panggilan Bumi-ers juga tak lepas dari tagline ISMKI Wilayah 3 tahun ini di bawah kepemimpinan sekwil M. Faza yaitu #Bumi_ISMKI. Dengan ar , ISMKI adalah Bumi bagi seluruh mahasiswa Kedokteran Indonesia. Pada tanggal 27-28 Februari telah diselenggarakan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) 3 Tahun 2016 yang bertempat di Wisma Joyo, Yogyakarta. Di tengah sejuknya suasana kaliurang dak mengurangi kehangatan para delegasi yang datang kala itu. Muskerwil 2016 dihadiri lengkap 14 Ins tusi yang tergabung. Dari Regio Kalimantan hingga Purwokerto semua hadir dengan penuh sukacita. Sekretaris Wilayah 3, M. Faza juga mengatakan “Muskerwil tahun ini, beyond our expecta on. Karena dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa kedokteran dari 14 Ins tusi. Baik temanteman Presbem atau delegasi dari Ins tusi maupun para Pengurus Harian Wilayah (PHW)”. Tujuan diadakannya muskerwil adalah untuk meningkatkan tali silaturahmi dan persaudaran antar sesama ins tusi dan para PHW, menjelaskan program kerja yang akan dilakukan selama satu tahun kedepan, dan melakukan pelan kan PHW periode kepengurusan tahun ini. Kegiatan yang dilakukan sangat luar biasa. Ada sesi bidang, malam keakraban, pelan kan PHW, pemaparan grand design dari
ap divisi, Presbem mee ng, dan terakhir MPA Session. Pada tahun ini wilayah 3 memiliki 69 PHW ditambah 1 MPA. Puncak acara pada muskerwil 2016 ini tentunya terletak pada malam keakraban. Acara yang terdiri dari banyak games menarik yang telah disiapkan khusus oleh para Excecu ve Board (EB), dan disertai penampilan spesial para PHW. Penyelenggaraan Muskerwil tahun ini mungkin dapat dikatakan sebagai penyeleng garaan paling ramai dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Suasana kekeluargaan pun sangat kental. Tidak terasa ada perbedaan ins tusi maupun kesenioritas-an. Semua membaur menjadi satu dalam satu wadah yaitu #Bumi_ISMKI. Pada malam keakraban juga dimeriahkan dengan acara tukar kado yang tak kalah seru. Disebabkan oleh beberapa delegasi yang memberikan hadiah yang membuat pecah tawa membahana di ruangan. Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) 3 merupakan awal dari lembaran baru bagi #Bumi_ISMKI. Semoga pada 1 tahun masa kerja ke depan, para PHW dapat menjalankan amanah dan dapat berotasi bersama di #Bumi_ISMKI serta menjadikan ISMKI Wilayah 3 sebagai rumah seluruh mahasiswa Kedokteran di wilayah yang tergabung.(red) Untuk update tentang ISMKI Wilayah 3, go follow our IG : @ismki_wil3 official Line : @yon8635j AskFM : ismkiwil3 twi er :@ISMKI_Wilayah3 FB: ISMKI Wilayah 3
Mei 2016 │22
SPEKTRUM│ISMKI
MUSKERWIL XV, Tak Terlupakan Aprilia Tiyan Fatmawa Staff Kesekretariatan dan Humas ISMKI Wilayah 4
Muskerwil XV ISMKI wilayah 4 adalah salah satu agenda besar ISMKI, dilaksanakan di Kota Malang, Jawa Timur dimana Universitas Islam Malang (UNISMA) sebagai pelaksana tender tersebut. Muskerwil dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 28 Februari 2016, dari hari Kamis sampai dengan Minggu di Spencer Green Hotel. Kamis (25/2) adalah hari kedatangan delegasi dari anggota ins tusi ISMKI wilayah 4. Terdapat 22 ins tusi dari 23 ins tusi anggota ISMKI Wilayah 4 yang datang ke acara tersebut. Welcoming party dimulai pada pukul 20.00 WIB di hallroom Spencer Green Hotel di Kota Batu. Sambutan pertama oleh Ketua Pani a Arief Rahmatullah, kemudian dilanjutkan sambutan dari Gubernur LGM FK UNISMA Irfandinata, selanjutnya oleh dekan Fakultas Kedokteran UNISMA dr. H. R. M. Hardari Airlangga Sp. PD, kemudian dibuka secara resmi oleh Rektor UNISMA yang diwakili Pembantu Rektor 3 Dr. Ir. H. Badat Muwahid, M.P. Acara perdana berlangsung meriah. Hiburan pada welcoming party, dibuka dengan qosidah banjari An-Nawa dari m Medical Harmony yang begitu apik menyanyikan lagu-lagu dari berbagai daerah di Indonesia. Ada pula tarian tradisional modern dari m waranggani dancer. Tidak ke nggalan, Dekan FK UNISMA turut serta memeriahkan acara dengan menyumbangkan suara merdunya diiringi gitar akus k, semakin menambah kemeriahan acara di hari pertama muskerwil. Perrmulaan acara yang begitu apik menyambut para delegasi yang lelah dari perjalanan panjang. Jumat (26/2) agenda sidang umum diselenggarakan. Sidang ini berlangsung di hallroom pukul 09.00 WIB dan berakhir pada 03.00 WIB. Keesokan harinya, Sabtu (27/2). acara diskusi panel dengan tema "Op malisasikan Pergerakan Mahasiswa Dalam Upaya Mencapai Target Sustainable Development Goals"
yang berlokasi di gedung Al-Hanafiyah UNISMA. Diskusi panel dengan narasumber dr. Kemas Abdurrohman, Sp. Ak. dan Prof. dr. Ali Gufron Muk , M.Sc. PhD. Acara berlangsung seru tetapi tetap serius dengan diwarnai oleh pertanyaan kri s dari delegasi muskerwil XV. Diskusi panel selesai namun kegiatan belum usai, kegiatan selanjutnya adalah pemaparan Grand Design Pengurus Harian Nasional (PHN) ISMKI Nasional yang disampaikan oleh Kris an Alda dari Vice President Internal (VPI) ISMKI Nasional. Pada pukul 15.00 WIB, peserta kembali ke hotel di Kota Batu untuk mempersiapkan acara farewell party. Namun, sebelum kembali ke hotel, para delegasi diajak ke salah satu pusat oleholeh. Farewell party dimulai pukul 21.00 WIB di hallroom Ijen Suites di Kota Malang. Dresscode dengan tema man in black dan women in pink membuat para delegasi terlihat anggun dan gagah. Acara farewell party dihadiri pula oleh Forum Alumni ISMKI wilayah 4 guna memberikan dukungan dan arahan untuk ISMKI wilayah 4 untuk setahun ke depan. Farewell party berlangsung begitu meriah dengan berbagai hiburan yang disuguhkan. Para delegasi juga menyumbangkan suara dan membuat acara semakin meriah lagi. Farewell party berakhir pada pukul 00.00 WIB lalu para delegasi di mobilisasikan untuk kembali ke hotel. Hari terakhir, Minggu (28/2). Para delegasi kembali ke daerah masing-masing. Namun sebelum pulang, para delegasi bersenang-senang terlebih dahulu di Pujon untuk ra ing dan renang. Muskerwil XV tahun ini meninggalkan kesan dan kenangan yang tak terlupakan di ha dan ingatan para delegasi.(red)
Siapa Saja Pemenang Tender Wilayah 4? RAKORWIL : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya LKMM Wilayah: Universitas Muhammadiyah Malang Indonesia Gives Back : Universitas Muhammadiyah Makassar MUSKERWIL 2017 : Universitas Hang Tuah Surabaya
Mei 2016 │23
SPEKTRUM | PROFIL MAHASISWA
Febrina Citra & Cindy Aulia P. Damayasa FK Universitas Islam Indonesia 2014
Mei2016 2016| â&#x201D;&#x201A;24 Mei 16
SPEKTRUM | PROFIL MAHASISWA
2016 MeiMei 2016 | 17│25
SPEKTRUM│Introduce Us
Jika manusia mempunyai sistem kardiovaskular untukmemberikan nutrisi ke seluruh tubuh maka FK UII mempunyai Cardios yang memberikan informasi untuk seluruh elemen, FK UII khususnya. Yaps, perkenalkan kami! Cardios adalah sebuah badan pers yang lahir dari semangat untuk menyebarluaskan informasi di kalangan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII), layaknya jantung yang mengedarkan nutrisi. Produk jurnalis k dari badan ini adalah majalah yang terbit 4 kali dalam setahun. Cardios yang awalnya merupakan sebuah klub perkumpulan mahasiswa dan mahasiswi kedokteran UII yang memiliki hobi menulis dan mengkri si lingkungan kampusnya, perlahan tumbuh menjadi pers mahasiswa. Cardios resmi didirikan pada tanggal 17 Agustus 2010. Saat itu tongkat kepemimpinan Cardios dipegang oleh Izza Barida, mahasiswi FK UII angkatan 2009. Produk pertama dari Cardios diawal mulanya adalah sebuah majalah yang dikenal dengan Cardios Magazine. Pemilihan nama ‘Cardios’ pada dasarnya diambil dari kata cardiac yang kita sama-sama tahu ar nya, yaitu jantung. Filosofinya cukup sederhana, para ‘pendiri’
klub ini berharap bahwa klub dan majalah dapat berfungsi bagi seluruh masyarakat FK UII layaknya sebuah jantung bagi tubuh yaitu sebagai pusat sirkulasi informasi bagi ‘tubuh’nya. Majalah Cardios di FK UII adalah majalah yang ditunggu-tunggu karena memuat berbagai macam rubrik yang dinilai sangat informa f. Mulai dari info seputar dunia kesehatan, terutama update terbaru, juga meliput berbagai kegiatan dan event yang dilaksanakan di dalam kampus, khususnya yang diadakan oleh KM FK UII. Di samping itu Cardios juga secara regular menambahkan info keislaman hingga info-info keislaman hingga info-info internasional yang sedang booming pada rubrikrubriknya. Majalah Cardios dapat diakses secara luas oleh siapapun. Warga kampus FK UII dapat secara langsung membacanya dalam bentuk hard copy yang memang disediakan pada rak khusus Cardios di perpustakaan FK UII. Selain itu, Cardios Magazine juga dapat dinikma para pembacanya dalam bentuk so copy yang dapat diakses melalui h ps://issuu.com/cardios uii.
Mei 2016 │26
SPEKTRUM│Introduce Us Pada kepengurusan 2015/2016 yang dipimpin oleh De a Anandari Ilman (2013), Cardios berencana akan menerbitkan bule nnya secara regular dan berkala. Bule n ini kelak ditujukan agar mahasiswa-mahasiswi FK UII tetap up to date terhadap segala sesuatu yang ada, terutama info tentang internal kampus. Penerbitan bule n ini dimaksudkan agar suasana ‘kri s’ dan penyebaran berbagai macam info di kampus dak terasa begitu hampa mengingat penerbitan majalah yang hanya dilakukan se ap ga bulan sekali. Dalam menjalankan fungsinya, Cardios tentu dak hanya diatur dan diurus oleh pimpinan redaksi secara tunggal. Cardios terdiri dari 22 orang mahasiswamahasiswi FK UII dari angkatan 2013 dan 2014 yang terbagi menjadi BURT, divisi Redaktor yang bertugas meliput berita dan dikepalai oleh A.H. Nabilah Fahsa, divisi Editor
dengan kepala divisi Dian Yuliarmi. Selain itu, masih ada divisi Desain Grafis yang berfungsi untuk mengatur tata letak dikepalai oleh Nas Putri Arimami, dan divisi Publishing and Funding yang bertanggung jawab atas penerbitan bersama divisi desain grafis dan sponsorship yang dikepalai oleh Amiroh Dewi Kar ka. Tiap organisasi tentunya memiliki kendala masing-masing, salah satunya yang paling umum dijumpai ialah kurangnya sumberdaya mahasiswa yang juga sempat dirasakan oleh kami, Cardios. Hal tersebut tentynya akan berdampak pada penerbitan, namun Alhamdulillah seiring dengan berjalannya waktu, Cardios dapat terus eksis dan berkembang, juga dalam waktu dekat Cardios berencana akan melaksanakan open recruitment bagi mahasiswa/i FK UII angkatan 2015.
STRUKTUR KEPENGURUSAN CARDIOS 2015/2016 Pimred Sek-Bend
: De a Anandari Ilman (2013) : Anindya Mandy Tina Thyra P. (2014)
Divisi Redaktor Kepala Divisi : Athaya Hanin Nabilah Fahsa (2013) Anggota : Agung Fadhilah Ti s Sadewa (2014) Anggit Mora Cita Harahap (2014) Cindy Aulia P. Damayasa (2014) Febrina Citra (2014) Fina Idamatussilmi (2014) Septa Aryani (2014) Yoviena Kusuma Terich a T. (2014) Divisi Editor Kepala Divisi Anggota
Divisi Desain Grafis Kepala Divisi : Nas Putri Arimami (2014) Anggota : Hidayaning Nur Syahbania (2013) Amiruddin Tulu (2014) Muthia Tsabita R. (2014) Widya K. C. P. (2014) Divisi Publishing and Funding Kepala Divisi : Amiroh Dewi Kar ka (2013)
: Dian Yuliarmi (2013) : Astri Ratnasari (2014) Bai ka Hayatunnufus (2014) Rahmadani Sasongko (2014) Shafarina Maulia Prasudia (2014) Tita Retno Dewinta (2014)
Mei 2016 │27
SPEKTRUMâ&#x201D;&#x201A;Info Lokal
Talkshow merupakan kegiatan pertama yang ditujukan
Tour de medica memberikan kesempatan bagi para pelajar SMA
untuk umum dan diharapkan mampu menambah wawasan
untuk merasakan bagaimana menjadi mahasiswa kedokteran.
terkait bagi peserta yang mengiku nya. Pada tahun ini tema
MEDEX memperkenalkan kegiatan kuliah pakar lewat talkshow,
yang diangkat adalah Insomnia sebagai salah satu gangguan
diskusi tutorial yang membahas scenario terkait dengan tema
dur. Talkshow ini menghadirkan seorang psikolog yang
talkshow yaitu insomnia, juga kegiatan prak kum di
notabene merupakan dosen di Fakultas Psikologi dan Sosial
laboratorium, yang pada kesempatan kemarin dilakukan di
Budaya UII, M. Novvaliant Filsuf TasauďŹ , S.Psi, MA dan seorang
laboratorium anatomi. Selain itu MEDEX juga menghadirkan
psikiater yang juga salah satu Profesor di Fakultas Kedokteran
expo KM FK UII yang dibuka dari pagi hingga sore. Expo tersebut
UII, Prof. H. Soewadi, MD, MPH, PhD (Psychiatrist). Talkshow ini
terdiri dari stand-stand
membahas tentang perbedaan antara insomnia dan sleep
kegiatan mahasiswa di FK, sebagai salah satu contoh ialah LPM
depriva on yang sering salah kaprah di masyarakat. Acara selanjutnya adalah tour de medica yang dikhususkan bagi pelajar SMA dari kelas X-XII yang mempunyai ketertarikan dan keinginan menjadi mahasiswa kedokteran.
Cardios sendiri, juga UKM Basket, UKM Bola, dan lain
yang mempromosikan berbagai
sebagainya.
Mei 2016 â&#x201D;&#x201A;28
SPEKTRUM│Info Lokal
Konsep expo yang diusung
MEDEX 2016 sudah cukup bagus dan
pernah dilaksanakan namun terbatas
MEDEX FK UII 2016 cukup berbeda
menarik bagi para pesertanya. Terbuk
untuk internal FK UII saja.
dengan tahun sebelumnya. Expo MEDEX
dari jumlah peserta yang menda ar ialah
“MEDEX FK UII benar-benar
FK UII 2016 terlihat lebih meriah dan
216 orang, dan acara yang dilaksanakan
beyond expecta on! Seru banget, kita
menarik dengan hadirnya seluruh KM FK
pada 9 Maret lalu ini dihadiri lebih dari
bisa ngerasain jadi mahasiswa FK
UII sebagai pengisi stand. Para pelajar
180 peserta. Sebagai salah satu acara
selama sehari, ya mungkin kedepannya
SMA yang mengiku
tour de medica
besar yang diadakan oleh F K U I I
aku berharap acara ini tetap diadakan
dapat melihat sendiri buk nyata bahwa
terkhususnya LEM, angka tersebut
se ap tahun dan bisa lebih baik
anak FK itu kegiatannya dak hanya pada
sudah cukup memuaskan mengingat
tahunnya,” tutur Kevin Iskandar Putra,
buku-buku medis maupun laporan-
M E D E X F K U I I merupakan acara
siswa SMAN 1 Magelang yang terpilih
laporan prak kum. FK UII khususnya
tahunan yang baru memasuki tahun
menjadi peserta terbaik pada kegiatan
memiliki berbagai kegiatan lain baik di
kedua pelaksanaannya. Dekan Fakultas Kedokteran UII, dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK yang juga membuka acara MEDEX FK UII 2016 sempat menuturkan harapan dalam sambutannya semoga kegiatan semacam ini dapat memberi kebermanfaatan, tak h a ny a b a g i F K U I I , n a m u n j u ga bermanfaat bagi masyarakat luas. Beberapa anggota KM FK UII juga sempat berkomentar posi f tentang a c a ra y a n g d i a d a k a n d i g e d u n g Auditorium KHA Kahar Mudzakkir UII ini, diantaranya menyebutkan senang untuk dapat ikut serta memeriahkan acara lewat expo KM yang dirancang oleh pani a, karena sebelumnya
MEDEX lalu. Kevin juga menambahkan
bidang ilmiah, kesehatan, kerohanian, kelembagaan, olahraga, dan juga kesenian. Di samping itu juga ada stand khusus promosi FK UII, di sini para peserta dapat bertanya lebih dalam dan tau lebih jauh secara umum bagaimana perkuliahan di F K U I I, mulai dari registrasi awal penda aran calon mahasiswa, biaya kuliah, dan pendidikan pre-klinik serta klinik. Menurut Candra Ikbal Kurniawan selaku ketua pani a, keseluruhan
bahwa dengan mengiku
ap
serangkaian
ke g i a t a n d i M E D E X m e n a m b a h minatnya menjadi seorang dokter, “Ya sebenarnya aku memang pengen jadi dokter. Nah setelah ngerasain gimana jadi mahasiswa
sehari ini aku makin
semangat dan makin berminat buat ngelanju n kuliah di kedokteran,” tambahnya.
Mei 2016 │29
Jan Chris an FK Universitas Udayana 2013
SPEKTRUM Hiburan dan Seni
Candra Farida FK Universitas Diponegoro 2015 Terlihat air hujan mulai
tanyanya pada ibunya sambil
yang mendaftarkanmu, Nak kau
menetes perlahan-lahan membasahi
tersenyum,“Tentu saja ibu sangat
pasti bisa jadi orang yang lebih hebat
halaman rumah yang sudah dipenuhi
bangga padamu. Nak, kau sudah
jika kau sekolah disana” ujar ibunya.
oleh para pelayat. Seorang wanita
mengabulkan keinginan ibu dan
Tanpa mengucapkan sepatah
tua yang ditemani anak perempuan
almarhum ayahmu” ujar ibunya
katapun, ia segera pergi
semata wayangnya duduk dengan
seraya mengecup kening anaknya.
meninggalkan ibunya yang masih
mata sembab sambil menahan air
“Apakah hanya pelukan dan
mata dan kepala menyandar ke bahu
kecupan ini hadiahnya? Apakah tidak
anaknya itu.
ada hadiah lain?” tanya Kinan.
Namanya Kinan, baru
“Tentu saja ada, tutup matamu
seminggu yang lalu ia kehilangan
sejenak, Nak ini adalah kejutan” ucap
ayahnya, seorang ayah yang benar-
ibunya bersemangat. Dari dalam
benar mengagumkan. Ayahnya
tasnya yang berwarna hitam itu, ia
adalah seorang dokter ahli bedah
mengeluarkan secarik kertas yang
jantung yang paling handal di
tampaknya tidak terlalu tebal.
kotanya. Tak ada satupun pasien yang
“Sekarang bukalah matamu Nak, dan
merasa tidak puas dengan kerja keras
bacalah surat ini”, Kinan pun segera
ayahnya itu.
mengambil kertas itu dari ibunya dan
Ini adalah tahun keempat
ia pun mulai membaca kalimatnya
Kinan mengenyam pendidikan
satu-persatu. “SELAMAT ANDA
dokter di universitasnya, tak terasa ia
MENDAPATKAN BEASISWA KE
sudah diwisuda. Tampak baju toga
J E PA N G ” d e n ga n ge m eta r i a
hitam menyelubungi tubuhnya yang
memegang kertas yang sudah
tinggi semampai serta riasan
dibacanya. “Bagaimana Nak?
wajahnya yang begitu cantik dan
Bukankah itu kabar yang bagus?”
mempesona. Seketika terlihat ibunya
tanya ibunya, Kinan menatap lekat-
menghampiri dan memeluknya
lekat pada ibunya “Bagaimana bisa?
dengan rasa bangga. “Ibu, tidakkah
Aku tidak pernah mendaftar
Ibu bangga dengan anakmu ini?”
beasiswa itu?” jawabnya heran, “Ibu
terlihat bingung akan sikap Kinan itu.
Di sebuah restoran terlihat Kinan sedang duduk sendiri di kursi sudut ruangan. Terdengar langkah kaki pria yang mulai mendekati mejanya. Dilihatnya pria itu dari ujung kepala hingga ujung rambut, tampak setelan jas dan kemeja yang terlihat sangat pas dengan wajahnya yang tampan dan penuh kharisma. Kinan menatap pria itu dengan bingung, “Apa yang sedang kau lakukan disini? Dari tadi aku memperhatikanmu, kau hanya diam melamun tanpa melakukan apapun” tanya pria itu dengan suara beratnya. Kinan terdiam. “Bolehkah aku duduk disini? Disana terlalu berisik” tanyanya sambil tersenyum dan segera menarik kursi untuk duduk. Kinan masih terdiam,
Mei 2016 32
SPEKTRUM Hiburan dan Seni
kemudian tanpa sadar Kinan mulai
penasaran “Kalau kau takut
dak
ada orang yang Kinan sayangi pergi
meneteskan air mata “Bolehkah aku
bisa menemui mereka ya bawa saja
dari hidup Kinan,” Ibunya menjawab
meminta saranmu? Aku dak tahu
mereka pergi bersamamu”, Kinan
“Kinan ada sepucuk surat dari
harus meminta saran pada siapa,”
segera berdiri dari tempat duduknya
Ayahmu, Ibu ingin memeberikannya
tanyanya memelas. Kali ini pria itu
“Benar sekali terimakasih atas
padamu segera, tapi Ibu takut kau
yang mulai terdiam, sambil
saranmu” Kinan segera pergi, pria itu
a ka n s e d i h , a p a ka h ka u m a u
menepuk-nepuk bahu Kinan ia
pun heran “Hai siapa namamu?”
membacanya sekarang Nak?” sambil
berkata “Dari pakaianmu yang masih
“Namaku Kinan”. Sahutnya dari jauh,
tersenyum Ibu mengambil selembar
memakai seragam wisuda aku
pria itu pun hanya bisa menatap
kertas di laci dan segera Kinan
mungkin tahu masalahmu, aku juga
Kinan pergi dari kejauhan sambil
membaca surat itu.
mengalami hal yang sama”, ucapnya
tersenyum.
“Kinan,
dakkah kau tahu,
menenangkan. “Benarkah? Masalah
Ayah dan ibumu sangat mencintaimu
apa itu?” tanya Kinan. Pria itu
Nak. Se ap hari Ayah hanya bisa
menghela nafasnya “Hmmmm,
Beberapa saat kemudian,
memikirkanmu dan terus
memang setelah wisuda kita pas
Kinan sudah sampai di rumah. Ia pun
memikirkanmu. Ayah yakin kau pas
akan kebingungan untuk mencari
segera mencari ibunya “Ibu....” ucap
akan menjadi dokter yang hebat dan
pekerjaan walaupun kita lulus dari
Kinan sembari memeluk erat ibunya,
sukses, Ayah
universitas yang terbaik, memang
“Ibu maa an aku Bu, tadi aku salah
melihatmu memakai jas pu h itu
jaman edan, tenang saja kau dak
pada Ibu, seharusnya aku
dak
walaupun suatu saat Ayah mungkin
sendiri, alangkah lebih baik kalau aku
seper
itu tadi, apakah ibu mau
dak bisa melihat keberhasilanmu
bisa melanjutkan sekolahku ke luar
memaa anku?” “Tentu saja Nak,
itu. Tapi Kinan harus percaya walau
negeri, aku bisa jalan-jalan aku bisa
selain itu ibu juga berjanji dak akan
Ayah sudah
mencari teman-teman yang baru dan
membahas tentang sekolah luar
Ayah akan selalu ada di ha Kinan
pas nya kalau aku sudah lulus dari
negeri itu lagi” ucap ibunya, “Tidak
karena kau, Kinan putri kecil ayah”
sana pas
aku bisa mendapatkan
Bu, aku akan sekolah disana” ibunya
pekerjaan yang bagus dan
heran “Apakah kau yakin?” “Iya Bu
akan kehilangan orang-orang yang
menghasilkan uang yang banyak ”,
Kinan 100% yakin, bukankah itu
kita cintai, maka dari itu berusahalah
Kinan mulai tersenyum mendengar
keinginan ayah dan ibu sejak lama?
dari sekarang untuk selalu membuat
celo teh p ria itu “Ken a p a ka u
Tapi ada syaratnya” “Apa itu?” tanya
mereka bahagia dan jangan pernah
tersenyum? Apakah aku salah?”
Ibu penasaran “Ibu harus pergi
menyaki mereka. Karena kau adalah
tanya pria itu heran, “Tidak, tapi
denganku, karena aku
keluarga yang
bukan itu masalahku” pria itu hanya
sendiri di sana Bu” Ibunya hanya
Karena kau adalah alasanku untuk
menggaruk-garuk kepalanya sambil
tersenyum sambil menganggukkan
tetap tersenyum bahagia.
tersenyum malu “Tapi kau benar
kepalanya, “Tentu saja Nak, ibu juga
tentang alasanmu ingin sekolah ke
dak ingin kau meninggalkan Ibu”
luar negeri, apakah kau dak takut
Ibunya memeluk Kinan makin erat,
meninggalkan orang-orang yang kau
“Ibu tahukah Ibu semenjak Ayah
sayangi pergi jauh?” tanya Kinan
pergi, Kinan benar-benar dak ingin
dak ingin
Kita
dak sabar untuk
dak ada nan , jiwa
dak tahu kapan kita
dak ada duanya.
Mei 2016 │33
SPEKTRUM Hiburan dan Seni
Sayang Tanpa Kata Amiroh Dewi K Universitas Islam Indonesia 2013
Detik menuakan waktu tanpa tapi Gadis kecil pada foto kini hanya lamun Sejenak sekilas senyum terukir Setetes demi tetes air mata pun turun begitu saja Pak, jarak begitu tega menanam rindu Mak padanya Suamiku memelukku tanpa suara Pada sorot matanya aku melihat hal yang sama Masa membuat kami tahu tugas kami hampir usai Untuk berada selalu di sisi mereka Untuk sebuah sayang tanpa kata
Mei 2016 34
www.spektrumonline.bpn-ismki.org www.bpn-ismki.org
@pers_ismki @bpnismki BPN ISMKI