contoh

Page 1

CMYK HARIAN UMUM

Koran Pertama dan Utama di Cianjur

RABU, 8 FEBRUARI TAHUN 2012

RALAT

Dengan ini kami meralat berita di halaman 12 (Society) yang berjudul “Keikhlasan yang Membuahkan Hasil”. Bapak Aliyudin bukan mewakafkan tanah, tapi menghibahkan tanah dan rumahnya seluas kurang lebih 160 m2. Jumlah santriawan dan santriwati bukan berjumlah 300 orang, tapi santriawan 50 orang, santriwati 50 orang, jemaah ibu-ibu 150 orang, bapak-bapak 50 orang, dan pemuda 80 orang.

4 Nelayan Cisel Leungit Diduga Terhempas Gelombang Tinggi

FARHAN RIDWAN/CIANJUR EKSPRES

BERSIHKAN PUING: Sejumlah siswa terlihat sedang membersihkan puing sisa-sisa reruntuhan atap kelas yang ambruk akibat angin kencang, kemarin.

Ajuan MTs Arridho Mustaqim, Diabaikan Mengajukan dari November 2011, Pemkab Tak Beri Lampu Hijau

CIRANJANG – Ambruknya dua ruangan kelas Madarasah Tsanawiyah (MTs) Arridho Mustaqim Kampung Rawabango, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, hingga kini mengbersambung ke halaman 11

Laga Sulit Menanti Persib Rossa

RAIH MULTIPLATINUM PENYANYI cantik Rossa tengah berbahagia. Album miliknya, The Best of Rossa, meraih penghargaan multiplatinum dari label Trinity Optima Production, KFC, dan Swara Sangkar Emas. Dalam waktu dua bulan, CD album tersebut sudah terjual hingga enam ratus ribu kopi. Atas penghargaan tersebut, Ocha, sapaan akrab Rossa, menyatakan sangat bersambung ke halaman 11

HARGA Rp. 1000, TERBIT 12 HALAMAN

Amankan Dua Angka di Papua LAGA sulit menanti Skuad Maung Bandung saat harus bertandang ke Stadion Pendidikan Wamena 15 Februari mendatang, pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011/ 2012. Kandang Wamena memang maut bagi tim tamu. Sejak

Persiwa Wamena promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia musim 2007/2008 level kompetisi tertinggi sebelum nama kompetisi berubah jadi ISL pada musim 2008/2009, tim tamu lebih sering pulang dengan kepala tertunduk. Sejak saat itu, tercatat hanya satu tim yang pernah mengalahkan keangkeran Stadion bersambung ke halaman 11

CIKAKAP—Sebanyak empat nelayan warga Kampung Cihurang, Desa Kerta Mukti, Kecamatan Sindangbarang, hilang saat melaut. Diduga, mereka terhempas angin besar di tengah laut Pantai Cikakap. Ke empat nelayan yang dikabarkan hilang, salah satunya H Taufik, calon Kepala Desa Kerta Mukti yang kalah bersaing dari rivalnya dalam Pilkades, beberapa waktu lalu. Tiga nelayan lainya Ajat, Adul, dan Unyil. Pihak keluarga sudah melaporkan hilangnya kerabat mereka pada saat melaut ke Mapolsek Sindangbarang. Informasi yang berhasil dihimpun dari sesama nelayan, peristiwa ini berawal saat Jumat (6/1) lalu sekitar pukul 08.00 Wib, H Taufik diantar ketiga temanya berbelanja ke Tegal Buled, Kabupaten Sukabumi, melalui jalur laut. Pada waktu angin sangat kencang, nelayan lainya memberitahu korban untuk tidak melaut, takut terhempas angin. “Padahal waktu itu kita sudah kasih tahu jangan melaut, tapi pa haji (Taufik) bersambung ke halaman 11

Vihara Bumi Parshjia Isi Cap Go Meh dengan Ritual Tan Sing

TOLAKBALA

JL MANGUNSARKORO–Pelaksanaan Cap Go Meh atau hari ke-15 pelaksanaan tahun baru imlek 2563, untuk kabupaten Cianjur, sepertinya harus rela tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab pelaksanaan Cap Go Meh secara akbar untuk wilayah Jawa Barat akan digelar pada Sabtu (11/2) mendatang

bersambung ke halaman 11 SISKA DIAN KLARESIA/CIANJUR EKSPRES

Suara Hati Para Imigran yang Gagal Menyeberang ke Australia

Nekat Lari karena Takut Mati di Negeri Sendiri Segala cara dilakukan para imigran asal Timur Tengah untuk meninggalkan negerinya. Dengan modal seadanya, mereka mempertaruhkan nyawa demi menuju negara baru. UJANG YM - SANDY AW, Tasikmalaya

Wabup Rogoh Kocek Pribadi

Tah kudu diconto, da cenah harta mah moal beak lamun dibagi keur sasama nu ngabutuhkeun....

PERSIAPAN: Seorang warga Tionghoa saat mempersiapkan perayaan Cap Go Meh di Vihara Bumi Parshjia, kemarin.

di Cibadak, Bandung. Hal tersebut diungkapkan panitia pelaksana Cap Go Meh Vihara Bumi Parsjia Cianjur, Hendra Kurniawan. Menurutnya, pelaksanaan Cap Go Meh tahun ini akan dirayakan hanya di internal vihara. Namun tidak menutup kemungkinan dapat

ABID Ali mengatakan, kakek oyangnya berasal dari Afghanistan. Mereka kabur ke Pakistan karena negeri asalnya terus dilanda peperangan. Siapa sangka, kondisi Pakistan juga tidak nyaman. Sebagai penganut Syiah, Abid merasa nyawanya terancam. “Di Pakistan, kalau Syiah, Anda tidak dianggap muslim. Karena itu, (orang Syiah) di sana dibunuh. Hal tersebut (mem-

buat) saya lari untuk menemukan masa depan yang lebih baik,” ujarnya saat dievakuasi di kawasan Cipatujah, Tasikmalaya, Jawa Barat, belum lama ini. Tujuan Abid adalah Australia. Bersama puluhan imigran lainnya dari Arab Saudi dan Iran, Abid berusaha mencapai Negeri Kanguru itu dengan kapal dari Pantai Cipatujah, Tasikmalaya. Sayang, usaha mereka gagal. Perahu yang ditumpangi

JPPHOTO

BEROBAT: Doa orang imigran asal Pakistan tengah berkonsultasi kesehatan kepada tim medis, kemarin.

REDAKSI: Jalan Pangeran Hidayatulloh No. 7D Cianjur. Informasi langganan hubungi: 085659058455, (0263) 262829.

para imigran tersebut bocor. Mereka pun langsung ditangkap aparat berwenang. Abid sejatinya ingin menembus Australia dengan jalur resmi. Namun, upaya tersebut tidak kesampaian karena permintaan suaka politik yang diajukan tidak mendapat respons. “Pemerintah Australia tidak juga memproses izin kami mau ke sana. Makanya, tiada jalan lain bagi kami selain melewati jalur gelap,” ungkapnya. “Indonesia sebetulnya negeri aman, tidak ada masalah dengan seseorang. Mereka sangat baik, mereka tidak suka membunuh dan perang. Tetapi, kalau tinggal di sini, kami tidak dapat

pekerjaan, apa yang bisa saya perbuat,” ujarnya. Seperti halnya Abid, para imigran lainnya punya alasan keamanan. Muhammad Hadi (21) salah seorang imigran asal Afghanistan, menyatakan tidak mendapatkan jaminan keamanan di kampung halamannya. Pun, saat hijrah ke Pakistan. “Jika kamu menyaksikan keadaan di negara kami, di sana sangat buruk. Setiap hari saudara-saudara kami dibunuh,” ungkapnya. Hadi mengungkapkan, mereka diancam bunuh karena berasal dari etnis Hazara. Di sisi lain, pemerintah maupun aparat bersambung ke halaman 11

email: cianjurekspres@yahoo.com | cjrekspres@gmail.com

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.