Eventguide Magazine Indonesia

Page 1

INTERVIEW: ANTON PARTONO, EXECUTIVE VICE PRESIDENT AEROWISATA HOTEL & RESORT EDISI 49 I DESEMBER 2010

LEISURE L SPORT EVENT MASIH SEKADAR CARI KERINGAT

M MEMUJI DAN M MERENUNGI RAHASIA R PESONA ALAM P G GUNUNG RINJANI R

HOTEL H AMOS COZY A

E ELEGANCY THEMATIC T

Sport Event

EDISI 49 I DESEMBER 2010

MASIH SEKADAR CARI KERINGAT




Contents 20

Event Olahraga Kita Masih Sekadar Cari Keringat Perihal dunia sport event di Indonesia, ibarat orang hamil tua. Dari aspek pecinta olahraga boleh dibilang jumlah penduduk Indonesia berlimpah, dari aspek jenis olahraga terdapat beberapa olahraga yang telah mengakar di tengah masyarakat kita seperti sepakbola, bola voli, atau badminton.

Event to Event Pesta Tutup Tahun dengan Tema Beach Party The Acacia Go Green

H. 8

H.9

The Acacia Jakarta hotel akan menggelar acara pesta pergantian tahun 2010 ke 2011, dengan tema Beach Party The Acacia Jakarta Go Green. Berbeda dengan tahuntahun sebelumnya, pesta kali ini memiliki konsep menghadirkan nuansa alam, khususnya ala pantai.. H. 8 Grand Hotel Preanger

Festive Season 2010 and New Year 2011 Nikmati keceriaan hari Raya Natal 2010 di Grand Hotel Preanger bersama “Festive Season Package”, paket menginap 2 malam hanya Rp. 1.700.000,-net/paket untuk

2 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

Tanpa terasa, penghujung tahun 2010 sudah semakin dekat. Mercure Convention Center AncolJakarta kembali menawarkan paket menginap dua malam, yakni pada tanggal 30 Desember 2010 – 1 Januari 2011. H. 9 Pastis Kitchen & Bar

Sambut Kemeriahan Akhir Tahun Di Aston at Kuningan Suites Superior Room, Rp. 1.900.000,-net/ paket untuk Deluxe Room, Rp. 2.500.000,-net/paket untuk Executive Room. H. 9 Tutup Tahun 2010

Mercure Convention Center Gelar Super Star’s Night by the Seaside

Dalam menyambut kemeriahan akhir tahun 2010, Pastis Kitchen & Bar akan menawarkan suatu pengalaman bersantap yang luar biasa. Di mana para tamu dapat meluangkan waktu bersama teman dan orang-orang yang dicintai untuk menikmati beragam hidangan kalkun yang lezat.

H. 10


Edisi 49 • Desember 2010

46

56

PROFILE Fransisca Januar Pemilik Bukit Talita Mountain Resort

Amos Cozy Hotel & Convention Hall: Elegancy Thematic

60 VENUE Haris Hotel & Conventions Kelapa Gading Interview Anton Partono Executive Vice President Aerowisata Hotel & Resort

Bisnis MICE Kian Menjanjikan Siang itu cahaya mentari menelusup dari celah-celah tirai ruang kerja Anton Partono. “Agak panas ya,” ujar kelahiran Malang, Jawa Timur ini sambil berdiri dan menarik tali penutup tirai saat ditemui di ruang kerjanya di lantai 14 Wisma Bumiputera, Sudirman, Jakarta Selatan, awal November lalu. Imam Syafii, General Manager Marketing ikut menghangatkan obrolan kami

lagi. Diganti dengan branding bersama yang disiapkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Perdagangan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

namun begitu aktifitas di alam terbuka seperti ini mampu mencairkan kepenatan rutinitas kerja sehari-hari. H. 52

H. 40

Viola Cafe Grand Flora Hotel

Tawarkan Menu Steak yang Original Guna menyambut Natal dan tahun baru, banyak hal yang harus disiapkan. Mulai dari suguhan kue Natal, pohon Natal, masakan yang lezat hingga liburan bersama keluarga..H. 62

Notebook Seri Premium Keluaran ASUS Jika dilihat dari penampilannya, Asus NX90 tampaknya ditujukan khusus bagi segmen pencinta audio (audiophile) dan penikmat multimedia berkelas tinggi. Keistimewaan utamanya bisa langsung dilihat pada dua buah speaker yang terintegrasi di sisi kiri dan kanan layar LCD 18 inci.

H. 68

H. 69-73

Brammo Enertia

H. 52

Tiga tahun yang lalu Jero Wacik Menteri Kebudayaan dan Pariwisata menyatakan bahwa akan ada branding nasional. Branding pariwisata kita ” Indonesia Ultimate in Diversity” tidak dipakai

ASUS NX90JQ

News Otomotif

H. 16

Ideas Merek

Resto

Gadget

Leisure Memuji dan Merenungi Rahasia Pesona Alam Gunung Rinjani Mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan dengan tingkat risiko yang cukup tinggi

Motor Sport Bertenaga Listrik

Rehat H. 74-76

Produsen sepeda motor listrik asal Amerika Serikat, Brammo, meluncurkan model sport anyar Brammo Enertia Plus di gelaran EICMA International Motorcycle Show 2010,awal November lalu di Milan Italia.

Pick Up Point H. 78-80

H. 66 Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

3


editor’s note

Sport Event

S

notabene dari kepolisian masih terbilang besar dari seluruh pos perencanaan anggaran sebuah event. Untuk event olahraga lain, sebagian pihak penyelenggara merasa aturan pemda dirasa memberatkan penyelenggara, misalnya biaya promosi sampai dengan pajak. Sudah saatnya pemerintah memberi perhatian secara serius bagi perkembangan industri olahraga nasional. Melihat event olahraga tidak semata-mata sebagai olah badan demi kesehatan. Seandainya event olahraga mampu dikemas dengan baik dan profesional plus dukungan pemerintah dengan berbagai regulasi yang positif, sesungguhnya jumlah penduduk Indonesia yang besar ini mampu menghidupinya. Mirip India yang bangga denga kriket-nya. Seluruh India senyap. Orang berkumpul di depan tivi nonton kriket. Seperti biasanya, EventGuide menyuguhkan tulisan lain yang tak kalah menariknya. Mulai dari perjalanan ke Gunung Rinjani sampai dengan aneka event yang akan datang dalam rubrik Event to Event. Jangan ketinggalan pula menyimak rubrik baru EventGuide yakni Style. Paduan gaya hidup dengan event terpadu dalam rubrik ini.

esungguhnya peluang rupiah dari dunia sport event tak terkira besarnya. Demi alasan tersebut Malaysia memboyong event MotoGP dan Singapura menggelar balap F1 malam hari. Semua orang tahu betapa multiplier efek yang ditimbulkannya sangat besar. Mulai dari pertambahan devisa negara sampai dengan mendongkrak pamor sebuah negara di hadapan masyarakat internasional. Paling tidak dengan event olahraga kelas dunia, negara bersangkutan terjaga keberadaannya dalam peta dunia. Bagaimana Indonesia? Kita masih senang dan bangga bila bisa nonton balap F1 atau MotoGP. Tak lebih dari itu. Padahal kalau hanya membangun sirkuit kelas dunia, kita punya uang. Hanya memang tidak ada kemauan. Potret event olahraga Indonesia masih jauh dari sebutan industri. Kita berolahraga masih demi mencari keringat meski beberapa event olahraga telah dikemas dengan serius dan profesional. Tour De Singkarak telah dikenal masyarakat dunia; Jogja International Heritage Walk telah diikuti puluhan pejalan kaki dari berbagai dunia. Sebagai sebuah event hal itu sangat mengembirakan. Ada beberapa cabang olahraga yang telah siap diolah menjadi tambang rupiah seperti sepakbola, bulutangkis, voli dan basket. Masyarakat kita cukup akrab bahkan fanatik dengan jenis olahraga tersebut. Ambil contoh sepakbola. Sekali event ribuan orang tumpah ruah di dalam maupun luar stadion. Mestinya dari penjualan tiket saja panitia sudah mengantongi untung. Belum lagi dari sponsorship. Namun kenyataannya panitia masih merasa merugi. Paling tidak impas. Biaya untuk pengamanan yang

Selamat membaca.

-Redaksi

Pemimpin Umum: Siti Hartati Murdaya Wakil Pemimpin Umum: Budi Santoso Penasihat: Karuna Murdaya, Slamet Supriyadi, Ralph Scheunemann, Hari Rustjahjo, Gito Sugiarto, Chairul Ishak Mahadi, Widie Tjahjanto, Silvia Hartono, Oki Setiawan, David Kentjana, Indra Utama, Andiyani Pertiwi, Adrian Putra Pemimpin Redaksi: Hasnawi Redaktur Pelaksana: Cahyo Adji Staf Redaksi: Teguh S., Fatkhurrohim Fotografer: Andhy Prayitno Desain Grafis: Adit Pemimpin Usaha: Hasiholan Siagian Marketing & Promosi: Elizabeth R. S., Yantie Setyadi Keuangan: Maurus Rahardja , Risca, Natalia, Lindawati Sirkulasi: Soekidjo, Siswanto

ALAMAT REDAKSI, IKLAN DAN DISTRIBUSI Hall E Lt. 3, Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Indonesia 10620. Telepon: (021) 266 45 234, 266 45 232, FAX: 266 45 249, 266 45 303, E-MAIL: eventguideindonesia@yahoo.co.id, Mailing List: eventguidemagazine@yahoogroups.com

4 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010



agenda event

Indonesia International Auto Parts Accessories & Equip Exhibition Date: 23-26 March 2011 The Indonesia International Auto Parts Accessories & Equip Exhibition(INAPA) is adjudged as only specialized trade exhibition for displaying automobile parts throughout Asia Pacific nations. The INAPA is organized by PT. Global Expo Management at Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta. It is the only dedicated International trade exhibition with concept one-stop for the AUTOMOTIVE platform that can show the complete convergence of technology and products through value chain. Location: Jakarta International Expo (JI Expo), Kemayoran, Jakarta.

Indoplas Date: 30 March-2 April 2011 Indoplas 2011 is considered the most established plastic tradeshow in Indonesia. It will present the latest and most innovative machinery, equipment, technical parts & accessories, raw material, semi-finished products, and finished products. Location: Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta. Indoprint Date: 30-March-2 April 2011 Indoprint 2011 is the leading specialized

6 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

printing exhibition that continuously provides the development of higher standards in the printing industry. It will be an international communications platform from forging contacts between businesses and a place discovering new ideas. Location: Jakarta International Expo (JI Expo), Kemayoran, Jakarta. ConBuild Indonesia Date: 13 - 16 April 2011 ConBuild Indonesia is an international trade fair for Construction and Building Machinery, Equipment, Materials, Vehicles,

Technology & Services. ConBuild Indonesia offers in new initiatives and developments throughout Indonesia. It meets the imperative for companies to showcase in regions that are booming, and provides even greater access to all of Vietnam. Location: Jakarta International Expo (JI Expo), Kemayoran, Jakarta. Indo Leather & Footwear Date: 11-14 May 2011 Indo Leather & Footwear is the International Exhibition on leather and footwear machinery, manufacturing technology, materials and services. The exhibition will feature Leather & footwear, semi-finished leather, finished leather, hides and skins, exotic leather, synthetic/natural materials, man made leather, equipment and tools, components & accessories, process chemicals and dyes, footwear machinery, manu-


facturing equipment, tannery machinery, technology. Location: Jakarta Convention Centre, Jakarta. Indogartex Date: 11- 14 May 2011 Indogartex brings quality and variety to the runway and the the ultimate destination for global fashion buffs and textile industry giants. It’s one big affair where business does mix with pleasure and diversity with refinement and A perfect amalgamation of fashion, design and quality, attracting the right kind of buyers for your fashion business. Location: Jakarta Convention Centre, Jakarta. Indo Automotive Date: 25-28 May 2011 Entering the 3rd edition, IndoAutomotive 2010 is a big scale showcase of vehicle parts, accessories and components, updated products and technological innovations. It promises a comprehensive showcase ranging from vehicle parts, accessories, tuning and upgrading, maintenance and service stations and more. Location: Jakarta International Expo ( JI Expo), Kemayoran, Jakarta. Indopack Date: 25-28 May 2011 Indopack - Indonesian Packaging Exhibition will bring together the worldwide manufacturers and providers in packaging industries, such as machinery, material and services that integrate many sectors within the packaging line: from plastics to the printing industry. Location: Jakarta International Expo (JI Expo), Kemayoran, Jakarta. Indomedica Expo Date: 26-29 May 2011 Indomedica Expo is the Medical Trade Shows on Hospital, Medical, Pharmaceutical, Medicine, Clinical Laboratories, Equipment, Health Care and Services. The Indomedica Expo will be held between 26 to 29 May 2011 at Jakarta. The trade show is being organized by Krista Media Pratama PT. Location: Assembly Hall, JCC-Senayan, Jakarta.

Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) Date: 20-24 April 2011 Inacraft (Jakarta International Handicraft Trade Fair) is considered as one of the largest handicraft exhibition in Asia and still the biggest in Indonesia. It is going to be held in the mid-year during the international buying season. There will be an enormous and a various number of handmade and fabricated handicrafts, from traditional and modern home industry or manufacturer, displayed at the exhibition. Location: Jakarta Convention Centre, Jakarta. Date: 26-29 May 2011 Indobeauty Expo is A showcase for the range and variety of equipment, products and services. Indobeauty Expo is an annual three-day event that features many of Hair/Beauty Salons, Health & Fitness Centres, Aromatherapy & Spa Centres, Distribution, Wholesale, Import/Export Trading Firms products and services. It is organized by Krista Media Pratama PT. Location: Assembly Hall, JCC-Senayan, Jakarta. Indobeauty Expo Manufacturing Surabaya Series Date: 8-11 June 2011 Manufacturing Surabaya Series 2011 is an international Machine Tool, Metalworking, Welding, Manufacturing Machinery and Equipment Exhibition. Manufacturing Surabaya will display the latest product & Services of Indonesia’s growing Manufacturing Industry. This four day show is being organized by PT Pamerindo Buana Abadi in Indonesia’s Surabaya city. Location: Grand City Convention & Exhibition Centre, Surabaya.

tional Machine Tool, Metalworking & Allied Industries Exhibition which is being organized by PT Pamerindo Buana Abadi in conjunction with Manufacturing Surabaya Series 2011. Location: Grand City Convention & Exhibition Centre, Surabaya. Marine & Shipbuilding Surabaya Date: 8-11 June 2011 Marine & Shipbuilding Surabaya 2011 ia an international Marine, Shipping, Port Equipment and Cargo Handling Exhibition which is being organized by PT Pamerindo Buana Abadi in conjunction with Manufacturing Surabaya Series 2010. Location: Grand City Convention & Exhibition Centre, Surabaya. Welding Surabaya Date: 8-11 June 2011 Welding Surabaya 2011 is an international Welding and Metal Fabrication Exhibition which is being organized by PT Pamerindo Buana Abadi in conjunction with Manufacturing Surabaya Series 2011. Location: Grand City Convention & Exhibition Centre, Surabaya.

Machine Tool Surabaya Date: 8-11 June 2011 Machine Tool Surabaya 2011 is an interna-

Indobeauty Expo Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

7


event to event The Acacia Hotel Jakarta

Beach Party di Pesta Tutup Tahun The Acacia Jakarta hotel akan menggelar acara pesta pergantian tahun 2010 ke 2011, dengan tema Beach Party The Acacia Jakarta Go Green. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pesta kali ini memiliki konsep menghadirkan nuansa alam, khususnya ala pantai. Beach Party The Acacia Jakarta Go Green dikemas dalam sebuah konsep gala dinner yang diisi dengan berbagai acara menarik mulai hiburan musik tradisional, modern dance, hingga permainan, dengan hadiah dan grand prize yang menarik. Tak ketinggalan pula, akaa ada momen menghitung detik-detik terakhir tahun 2010 dan menjemput detik pertama tahun 2011 yang ditandai dengan riuhnya balloon drop, ledakan conveti hingga meniup terompet bersama diiringi dengan ucapan Happy New Year. Sidik Kadasryah, Public Relation Manager The Acacia Jakarta mengatakan, yang membuat beda dari pesta tahun baru sebelumnya, selain hadiah yang menarik, para tamu hotel yang membeli paket New Year The Acacia Jakarta akan mendapat souvenir tanaman buah untuk dibawa pulang dan ditanam di rumah masingmasing. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian manajemen The Acacia Jakarta terhadap alam yang rusak di beberapa wilayah di Indonesia akibat bencana alam seperti erupsi Merapi di Yogyakarta, tsunami di Mentawai, Sumatra Barat, dan Wasior, Irian Jaya. Selain itu The Acacia Jakarta juga menyisihkan dana dari paket New Year, menggalang dana dari manajemen, staff dan tamu hotel untuk disumbangkan kepada warga yang menjadi korban bencana alam tersebut melalui media. â– Fatkhurrohim

8 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010


Grand Hotel Preanger

NIKMATI KECERIAAN hari Raya Natal 2010 di Grand Hotel Preanger bersama “Festive Season Package”, paket menginap 2 malam hanya Rp. 1.700.000,-net/paket untuk Superior Room, Rp. 1.900.000,-net/ paket untuk Deluxe Room, Rp. 2.500.000,net/paket untuk Executive Room. Seluruh paket sudah termasuk sarapan untuk 2 orang dan 2 anak di bawah 10 tahun, minuman selamat datang dan snack, Christmas gift dan kue, serta beragam diskon khusus. Paket tersebut hanya berlaku 2426 Desember 2010. Untuk Natal tahun ini, Grand Hotel Preanger mengambil tema “Sparkling White Christmas”. Selain itu, Grand Hotel Preanger menyediakan berbagai fasilitas Sport and Leisure untuk anak-anak seperti Flying Fox, Mini Car, Bike Rental, Badminton, Kite Painting, Polo Air, Giant Chess, dan berbagai fasilitas lainnya. Anak-anak pun dapat berfoto di

PICASA.GOOGLE.COM

Festive Season 2010 and New Year 2011

Photo Corner 3D yang khusus kami sediakan di area Lobby Area sehingga mereka memiliki kenangan khusus saat Natal bersama keluarga di Grand Hotel Preanger. Selama periode tersebut, “angel” dan Santa akan berkeliling Lobby Area mem-

Tutup Tahun 2010

Mercure Convention Center Gelar Super Star’s Night by the Seaside TANPA TERASA, penghujung tahun 2010 sudah semakin dekat. Mercure Convention Center Ancol-Jakarta kembali menawarkan paket menginap dua malam, yakni pada tanggal 30 Desember 2010 – 1 Januari 2011. Paket tutup tahun ini dikemas dengan berbagai program akhir dan awal tahun yang menarik ala tepi pantai, dengan nuansa yang unik yaitu back to 80’s. Untuk membuat acara semakin meriah, seluruh panitia, karyawan, dan juga tamu diwajibkan mengenakan kostum era 80an. Berbagai rangkaian acara menarik ini, terkonsep dalam satu tema “Super Star’s Night”. Tiap detik akan selalu menampil-

kan atraksi dramatik, ssebab, sangat di sayangkan bila malam special itu terlewatkan tanpa kesan. Mercure Convention Center Ancol – Jakarta pun menawarkan beragam fasilitas. Diantaranya adalah, pada tanggal 30 Desember 2010, Mercure Ancol menawarkan minuman selamat datang, makan malam BBQ spesial a la tepi pantai untuk 2 orang dewasa dan 2 anak dibawah 5 tahun. Kemudian, pada tanggal 31 Desember 2010, Super Brunch Buffet untuk 2 orang dewasa dan 2 anak dibawah 5 tahun, Super Star’s Night yaitu acara pesta makan malam dengan suguhan penampilan artis

bagikan cokelat untuk anak-anak sambil diiringi lagu-lagu natal yang dinyanyikan oleh anak-anak dari panti asuhan. Kemudian dalam menyambut liburan akhir tahun dan menyambut tahun 2011, Grand Hotel Preanger juga menawarkan New Year Package, paket menginap 2 malam hanya Rp. 2.375.000,-net/paket untuk Superior Room, Rp. 2.575.000,-net/paket untuk Deluxe Room, Rp. 3.200.000,-net/ paket untuk Executive Room. Seluruh paket sudah termasuk sarapan untuk 2 orang dan 2 anak di bawah 10 tahun, minuman selamat datang, tiket masuk pesta tahun baru 2011 “Back to Nature”, dan party set untuk 2 orang. Paket tersebut hanya berlaku 31 Desember 2010 – 2 Januari 2011. Tema untuk pesta akhir tahun kali ini adalah “Back to Nature” yang seiring dengan proses Grand Hotel Preanger menjadi Eco Hotel. Para tamu akan merasa seperti ada di alam dengan nuansa hijau di seluruh public area hotel. Bersenang-senang bukan berarti melupakan lingkungan sekitar. ■ Fatkhurrohim

Project Pop, modern dance, live band, sulap, dan tidak ketinggalan pengundian grand prize tiket pesawat Jakarta-Kuala LumpurJakarta beserta akomodasi dua malam yang berlaku untuk dua orang. Selain itu, aka nada pula door prizes berupa uang tunai dengan total Rp 10 juta, puluhan lucky draw, dan suvenir menarik juga diberikan kepada para tamu yang mengambil paket ini. Menjelang buka tahun 2011, dihadirkan pula sessi count down bersama Project Pop, disertai semarak pesta kembang api di area outdoor yang kemudian disambut dengan penampilan DJ wanita yang di setup sangat indah dalam balutan view pantai Ancol. Berbagai aktivitas seru dan mendidik untuk anak-anak di bawah 5 tahun beserta makan malam dihadirkan juga di Teluk Jakarta dengan koordinasi dari tim MIMO Kid’s Club Mercure Convention Center. Kemudidan pada awal 1 Januari 2011, mercure menyediakan Super Brunch Buffet untuk 2 orang dewasa dan 2 anak dibawah 5 tahun. ■ Fatkhurrohim Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

9


event to event

Pastis Kitchen & Bar

Sambut Kemeriahan Akhir Tahun Di Aston at Kuningan Suites Dalam menyambut kemeriahan akhir tahun 2010, Pastis Kitchen & Bar akan menawarkan suatu pengalaman bersantap yang luar biasa. Di mana para tamu dapat meluangkan waktu bersama teman dan orang-orang yang dicintai untuk menikmati beragam hidangan kalkun yang lezat. Dari tanggal 1-31 Desember 2010, Pastis Kitchen & Bar menghadirkan aneka hidangan kalkun antara lain, Cesar Turkey Salad, sebuah sajian dada kalkun dengan roti bawang yang dicampur dengan selada Romaine dan selada Caesar pink. Kemudian ada Rosmary Roasted Turkey, sajian dada kalkun panggang yang dicampur dengan market salad, tomat cherry segar, serta campuran balsamic Italia. Dan tak mau ketinggalan, Garganelli Primavera, menu pasta telur (homemade) yang disajikan dengan saus tomat segar, zucchini, bawang, disertai juga dengan sosis kalkun. Aston Kuningan Suite pun mengundang Anda untuk hadir pada pesta malam Tahun Baru di Pastis Kitchen & Bar, yang akan dimeriahkan oleh permainan istrument Latin yang membawakan musik samba dan salsa. Perayaan malam Tahun Baru akan terus berlanjut hingga hitungan mundur (countdown) tengah malam dan tersedia aneka undian serta beragam pilihan wine Italia, Martini, dan cocktails. Dengan suasana Natal yang elegan dalam balutan dekorasi tahun baru yang meriah, serta pelayanan sempurna dan pilihan menu yang menggiurkan, Pastis Kitchen & Bar menjamin pengalaman bersantap yang tak pernah terlupakan sepanjang tahun ini. â– Fatkhurrohim

10 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010



FOTO: ISTIMEWA

event to event

Pameran Lukisan Abas Alibasyah

Tidak Keliru Membanggakan Kekakayaan Budaya Bangsa GELANGGANG SENI RUPA nasional terasa ramai dan hiruk-pikuk belakangan ini, yang ditandai dengan derasnya pameran serta lelang seni lukis dan patung. Tetapi sayangnya kondisi tersebut sesungguhnya tidak memancing apresiasi masyarakat terhadap seni rupa tetapi lebih mengedepankan bisnis seni rupa. Karena itu, wajar bila belakangan ini karya seni rupa mengarah kepada karya masal seperti umumnya benda-benda konsumsi. “Kita harus memberi penghargaan yang tinggi kepada pihak-pihak yang penuh semangat terus berupaya untuk mengali apresiasi. Bukan hanya kepada masyarakat umum dan para pecinta seni tetapi juga para seniman (artis) yang mesti terus mengembangkan diri dari waktu ke waktu,”tutur Abas Alibasyah, sebelum berlangsungnya pameran tunggal karyanya. Pameran yang berlangsung selama sepekan mulai tanggal 4 – 14 Desember 2010 itu, diselengarakan oleh Arma Gallery, Bali dengan Kurator Pameran Agus Dermawan T. Para penikmat seni dapat menyaksikan puluhan karya yang bisa jadi merupakan karya perjalanan kiprah Abas Alibasyah yang kini tengah menapaki usia 84 tahun, menyusuri jagad seni rupa. Abas Alibasyah, sosok artis nasional

12 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

yang tidak pernah merasa bosan untuk mengangkat kekayaan seni dan budaya serta keindahan alam Indonesia di atas kanvasnya. Seni rupa menurut Abas Alibasyah memiliki fungsi yang amat banyak antara lain berfungsi sebagai alat komunikasi, infromasi, pendidikan, dokumentasi, sarana untuk menuangkan insprasi dan saran untuk mempertebal rasa kecintaan terhadap Tuhan. “Fungsi-fungsi itu bisa dikata fungsi idealis. Masih ada fungsi yang lain yang kini tengah berkembang yaitu fungsi sebagai sarana berinvestasi serta menjadi komoditi,” tutur Abas Alibasyah yang ketika berbincang tak lupa mengenakan topi khas kesayangannya. Dia kemudian menambahkan bahwa yang disebutkan belakangan juga bisa disebut sebagai pemanfaatan seni rupa. Di samping itu, masih ada pemanfaatan yang lain yaitu sebagai sarana pendidikan, alat perjuangan politik, persahabatan dan sarana penggugah hati nurani. Seluruh fungsi dan manfaat itulah yang menjadi dasar berpijak mantan Guru Besar Institut Seni Rupa Indonesia (ISI) Yogyakarta. Lihatlah lukisannya yang bertajuk “Pasar Senen”, dengan visualisasi

yang menggunakan pencahayaan agak temaram ini, Abas Alibasyah menyajikan suasana Pasar Senen di tahun 1960-an dengan bangunan pertokoan khas Tiongkok. Dengan visualisasi ini, ia mendokumentasikan suasana masa lampau yang tak lagi dengan mudah dapat dilihat kecuali di buku sejarah tentang kota Jakarta. Tak hanya itu, lihatlah lagi lukisan yang menampilkan objek sosok-sosok patung etnik mulai dari Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. Melalui objek dan patung ini, sang pelukis, mengajak seluruh pecinta seni untuk menjelajah kekayaan seni dan budaya Indonesia. Dan memberi pengetahuan kepada generasi penerus tentang keberagaman, dan prinsip saling menghargai. Keindahan pemandangan juga tak luput dijadikan objek lukisannya. “Banyak orang Indonesia tahu tentang keindahan alam serta hijaunya padi di sawah tetapi tidak banyak generasi muda yang tengah tumbuh dewasa ini mengerti atau tahu tentang memedi (bebegik) sawah yang digunakan petani untuk mengusir burung. Nah saya juga melukis benda itu untuk memberi pengetahuan bahwa yang sederhana dan tradisional masih tetap berguna,”kata Abas Alibasyah diiringi tawanya yang renyah. Abas Akibasyah tidak merasa risau, malah merasa gembira dengan semakin riuh rendahnya jagad seni rupa nasional belakangan ini. Bermunculannya artis muda bertalenta memang suatu keharusan, demikian pula berkembangnya wacana dalam seni rupa nasional. Tetapi, menurut Abas Alibasya, gaya lukis khas Indonesia belum pernah ada. Sebab seni lukis atau seni rupa Indonesia yang berkembang dewasa ini, tidak dapat dilepaskan dari pengaruh asing, seperti pengaruh agama, kebudayaan baik Barat maupun Timur. “Seni rupa kita amat beragam, masingmasing daerah memiliki kekhasannya sendiri. Kita amat kaya, tetapi sayang kita belum bisa mengelola kekayaan itu,” tutur Abas Alibasyah dengan nada dalam seolah menahan kesedihan. Berbicara dengan Abas Alibasyah amat mengasyikan, dialah sosok guru sejati yang tak pernah enggan membagikan ilmu dan pengalamannya bagi siapa saja yang bertanya kepadanya. ■ Susetyono


20 Stars in 11 Hours

Persembahan Akhir Tahun Aston Marina Ancol Menyambut Tahun Baru 2011, Aston Marina Ancol menyiapkan acara yang sungguh menakjubkan dan berbeda. Berbagai atraksi dan hiburan artis papan atas pun akan menemani perayaan tutup tahun 2010 di Aston Marina Ancol dengan tema “20 Stars in 11 Hours”. Robert Hunter, General Manager Aston Marina mengatakan, Aston Marina berusaha untuk memberikan sesuatu yang istimewa dan berbeda untuk tamu-tamunya. Acara dengan tema “20 Stars in 11 Hours” ini, akan dimulai pada pukul 16.00 WIB dan berakhir pada pukul 03.00 dini hari. Para pengunjung akan dihibur dengan sajian hiburan music, acrobatic show, magic, tarian, disc jockey show dan juga menikmati Free Flow Food & Beverage. Bintang yang akan mengisi acara malam tahun baru ini antara lain, Rossa, Ecoutez, Indra Herlambang, Ersa Mayori, Intan Nuraini, Jessica Iskandar, Robin Hood Band, The Moxie Band, The 5 , The Tugi acrobatic show, dancers, golden man art, Disc Jockey performance dan pertunjukan kembang api (fire works show).

Robert Hunter menambahkan, semua yang dipersembahkan oleh Aston Marina akan menjadi yang spesial dan tidak

ditemukan di tempat lain Rossa akan melantunkan beberapa lagu yang ditampilankan dengan berkolaborasi dengan Ecoutez dan juga disc joykey. “Dan kami yakin penampilan dari keseluruhan pengisi acara pada malam tahun baru nanti, akan menghibur seluruh tamu kami,” urai Robert Huntelar. Acara ini dapat Anda nikmati dengan membeli paket kamar menginap di malam tahun baru. Adapun paket yang ditawarkan mulai dari Rp6.500.000 nett per kamar. Harga ini sudah termasuk, menginap 3 hari dua malam, sarapan pagi, makan malam pada malam tahun baru, tiket masuk untuk acara malam tahun baru, party packs, tiket masuk Ancol, koneksi internet dengan wi-fi di kamar dan di public area, serta pelayanan transportasi dari dan ke Ancol dan kawasan Mangga Dua. Paket menginap tersebut di atas, berlaku untuk periode booking tanggal 30 Desember – 1 Januari 2011 atau 31 Desember – 2 Januari 2011. Untuk pemesanan sebelum tanggal 15 Desember , akan mendapatkan potongan harga. ■ Fatkhurrohim

Wild Wild West Count Down Party Novotel Semarang BULAN DESEMBER sudah di depan mata, sudah dekat saatnya kita menyambut Natal dan Tahun Baru. Untuk menyambut Natal 2011 Novotel Semarang mengadakan Gala Dinner di Square Restaurant. Novotel Semarang menyediakan beragam menu yang disajikan dalam set menu bernuansa natal yang menarik. Tawaran menarik ini, dapat dinikmati tetamu hotel mulai tanggal 24 Desember 2010, sejak pukul 18:00 – 22:00 WIB. Kemudian, untuk menyambut Tahun Baru 2011, Novotel Semarang juga menggelar acara Gala Dinner, pada 31 Desember2010 pukul 18:00-22:00 di Square Resturant, Dengan Tema Tokoh Kartun favorit anda, ada juga sesi foto bersama tokoh-tokoh kartun, ada pula games kartun, dan children play ground. Selain itu di Club 123 Hotel Novotel Semarang, juga mengadakan count down party dengan tema Wild Wild West, beragam kostum koboy dan perlengkapannya akan dipergunakan di acara tersebut. Count down Party ini, diiringi oleh Life band performance and DJ resident dan Koboy Dancer. Sungguhan berbagai perayaan Natal dan menyambut prosesi tahun baru 2011 di Novotel Semarang sudah dapat dipastikan akan menjadi moment ssepesial dan pilihan yang menyenangkan bagi keluarga dan orang tercinta Anda. ■ Fatkhurrohim Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

13


event to event

International Flora Expo

Taiwan Memikat Wisatawan dengan Bunga

Katakan dengan Bunga. Itulah istilah yang biasa digunakan untuk sebuah keromantisan, kedamaian dan kesejukan. Bunga juga sering dipakai sebagai ungkapan rasa persahabatan dan solidaritas yang tinggi. Itulah kesan yang ingin disampaikan dalam Pameran Tanaman Hias Internasional Taipei 2010-2011 (Taipei International Flora Expo 2010-2011). Floral exhibition di Taiwan ini digelar mulai 6 Novemver 2010 hingga 25 April 2011 di Taipei. Jadi ada alasa bagi para pecinta bunga untuk mengunjungi Taipei pada rentang waktu itu. Para pemuja bunga akan dimanjakan oleh kehadiran 1.600 jenis bunga dan

14 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

3.300 tanaman langka dunia yang tersebar di 14 lokasi pameran. Arena pameran pun sangat luas. Yuanshan Park Area 20,8 hektare, Fine Arts Park Area 7,9 hektare, Xinsheng Park Area 15,1 hektare, dan Dajia Riverside Area 48 hektare. Semuanya mencapai luas 70,91 hektare dengan keseluruhan tertutup oleh hamparan lansekap flora. Tidak jauh dari Taman Yuanshan ada sebuah lokasi pameran lagi dengan nama Global Garden Area. Di sana juga ditampilkan berbagai jenis tanaman eksotis. Lokasi lain adalah Expo Orchard. Hanya saja di sini tidak menampilkan bunga-bunga, tetapi memperlihatkan berbagai variasi pohon buah musiman yang dapat ditemukan di seluruh Taiwan. Dalam event bergengsi yang akan ber-

langsung selama 171 hari itu, pengunjung pasti puas karena juga akan dimanjakan dengan berbagai pertunjukkan kesenian daerah, persembahan kelompok-kelompok teater, kompetisi bunga domestik dan internasional, show hasil desain, dan pameran teknologi tinggi sektor energi hijau. Pameran khusus juga digelar dengan menampilkan karya-karya pelukis impresionis Claude Monet, di mana karya-karyanya sangat terinspirasi oleh bunga. Taipei adalah kota ketujuh di Asia yang menjadi tuan rumah acara pameran dan perkebunan bunga tersebut. Sebelumnya, Flora Exhibition diselenggarakan di Osaka, Jepang (1990); Kunming, China (1999); Awaji, Jepang (2000); Hamanako, Jepang (2004); Shenyang, China (2006); dan Chiang Mai, Thailand (2006). Pameran ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 8 juta orang pengunjung. Sebesar 90 persen sampai 95 persen adalah pengunjung lokal, dan 5 persen sampai 10 persen berasal dari luar negeri. “Saat Taiwan berjanji akan membuat festival terbaik di Asia, mereka ternyata benar-benar melakukannya. Menurut saya Taipei International Flora Exposition 2010 ini adalah yang terbaik yang pernah saya lihat selama 50 tahun,” ujar Dr Doeke Faber, President of Horticultural Growers (AIPH) and Foreign Dignitaries, saat upacara pembukaan pameran di Yuanshan Park Area. “Festival ini bertujuan untuk menjadikan Taiwan sebagai salah satu destinasi pilihan bagi wisatawan dunia dan menjadikan Taipei selangkah lebih maju menuju panggung dunia. Selain itu, festival ini diharapkan bisa meningkatkan perhatian dunia pada Taiwan.”


Bukan hanya memanjakan mata pengunjung, dengan pemandangan flora yang indah dari 1.600 spesies bunga dan 3.300 tanaman spesies langka di dunia, serta pertunjukan-pertunjukan seni dan budaya, tapi festival yang bertema Rivers, Flowers, New Horizons ini juga menghadirkan arsitektur bangunan yang akan membuat pengunjung berdecak kagum. Memasuki pintu masuk utama di Jiuquan Stree, Anda akan langsung dibawa menuju Yuanshan Park Area dan disambut oleh hamparan bunga-bunga yang terdiri dari 3 lapis warna. Dilanjutkan dengan kehadiran Pavilion of New Fashion (EkoARK) yang terbuat dari bambu demi mengurangi penebangan hutan dan juga pemborosan bahan baku, serta lebih dari satu juta botol plastik daur ulang sebagai pengganti lampu disiang hari, sehingga memungkinkan bangunan ini melakukan penghematan listrik.

SEBANYAK 34 NEGARA AMBIL BAGIAN DALAM PAMERAN INI. TERMASUK INDONESIA Untuk berpindah lokasi, Anda bisa melewati area yang dikhususkan bagi pejalan kaki menuju Fine Arts Park Area. Di sini Anda akan disambut dengan koleksikoleksi artwork dari Gauguin dan Monet di Taipei Fine Arts Museum. Sebanyak 34 negara ambil bagian dalam pameran ini. Termasuk Indonesia. Anjungan Indonesia dibangun dengan nuansa Bali yang kental, serta bunga-bunga khas Indonesia yang sudah cukup dikenal di dunia. Penyelenggaraan pameran tamanan hias ini tidak hanya menunjukkan keunggulan teknologi Taiwan dalam bidang

industri perkebunan, tetapi juga secara langsung menguntungkan petani bunga lokal, karena lebih dari 90 persen bunga dan tanaman yang ditampilkan berasal dari petani lokal. Dengan biaya penyelenggaraan hingga NT$9.8 triliun atau sekitar US$300 juta, festival ini akan memberikan tambahan pemasukan industri bunga Taiwan hingga NT$2.2 triliun. Selain itu event global ini diharapkan bisa terus memberikan efek positif bagi promosi Taiwan dan memikat wisatawan global. Dengan target kunjungan 8 juta orang selama pameran, Taiwan berharap bisa meningkatkan pemasukan negara menjadi NT$16.8 triliun. Pameran dengan segala kemegahannya itu membuat festival untuk kali ke tujuh ini dianggap sebagai pergelaran yang terbaik di Asia. â– .2010taipeiexpo.tw Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

15


interview

S

iang itu cahaya mentari menelusup dari celah-celah tirai ruang kerja Anton Partono. “Agak panas ya,” ujar kelahiran Malang, Jawa Timur ini sambil berdiri dan menarik tali penutup tirai saat ditemui di ruang kerjanya di lantai 14 Wisma Bumiputera, Sudirman, Jakarta Selatan, awal November lalu. Imam Syafii, General Manager Marketing ikut menghangatkan obrolan kami sehingga suasana lebih santai. Semasa Joop Ave menjabat kementerian yang menangani pariwisata, Anton sudah berkiprah di dunia MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). “Saya sering ikut presentasi di Geneva tentang Indonesia. Walaupun bahasa Inggris saya tidak bagusbagus banget, tapi saya berani bicara dengan bendera Indonesia. Kita harus bangga dengan Indonesia. Apa yang enggak ada di Indonesia,” tuturnya. Kepada Frans Sihol Siagian, ia menceritakan banyak hal terkait dengan sektor pariwisata, perhotelan, dan wisata MICE yang belakangan menjadi salah satu primadona industri di tanah air. Berikut petikannya: Bagaimana Anda melihat perkembangan bisnis perhotelan sampai dengan akhir tahun ini? Sangat bagus. Bukan hanya hotel konsep dan resort, tapi juga hotel bisnis. Hotel-hotel di kota-kota provinsi, kabupaten, dan kota, semua bagus-bagus. Huniannya sangat tinggi. Mengapa? Situasi perekonomian kita cukup bagus. Para wisatawan baik dalam dan luar negeri melihat Indonesia sebagai destinasi wisata yang aman. Bukan hanya wisatawan biasa, tapi juga wisatawan convention, exhibition, incentive. Mereka merasa aman di sini. Contohnya saja, di hotel-hotel kami. Mulai Oktober sampai November, hampir setiap hari ada meeting. Oktober-November adalah hari-hari meeting menjelang akhir tahun dan perencanaan tahun depan. Makanya hotel selalu hidup karena diisi dengan MICE. Aerowisata tak hanya mengandalkan jualan kamar tapi MICE. Maka, kami selalu inovatif. Kami perkuat di sektor MICE karena kalau ada meeting, tentu saja makan harus ada. Ada coffee break, ada snack,

Anton Partono Executive Vice President Aerowisata Hotel & Resort

Bisnis MICE Kian Menjanjikan breakfast, lunch, dinner dan lain-lain. Wisata MICE menjadi target besar kami. Kalau hotel kami tanpa MICE, kami akan mengalami kerugian besar. Sejak kapan bergerak di bidang ini? Sejak tahun 1980-an kami sudah pegang MICE. Dulu kami bangun convention center di Nusa Dua, Bali, di Jakarta belum ada waktu itu. Waktu itu Joop Ave (Menparpostel waktu itu) mendo-

16 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

rong kita bagaimana membuat Bali menjadi “Geneva dari Timur”. Maka saya ikut di Geneva untuk jualan Indonesia, jualan Bali. Jadi, kami yang pertama kali. Sebentar lagi akan dibangun convention yang lebih besar di Bali untuk menghadapi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013. Ternyata revenue dari hotel-hotel besar dan convention juga cukup bagus. Anda mau mengatakan iklim wisata MICE dan wisata biasa


sekali lagi, oleh kalangan pemerintah. Saya sendiri seperti tadi saya katakan, ikut presentasi di PBB bahwa kita siap menyelenggarakan meeting untuk 2000 orang di Bali. Kita waktu itu masih baru, belum tahu banyak. Kita belum tahu caranya. Tapi pelan-pelan kita mendapat kepercayaan. Waktu itu kita harus angkat tangan kepada Pak Joop Ave karena ia punya visi yang sangat besar dan jauh ke depan. Bali memang menjadi destinasi yang paling dikenal. Harusnya juga Surabaya dan Jakarta mendapat tempat yang tak kalah dari Bali. Bukan hanya untuk meeting tapi untuk pameran. Dan, sekarang ini, pameran bisa digelar tiap hari di Indonesia. Ditunjang dengan ekonomi yang makin bagus, bisnis MICE pasti akan lebih bagus. Jadi, industri MICE ini boleh dibilang enggak ada matinya? Pastilah. Dulu Hong Kong sangat menguasai. Kemudian Singapura dan Malaysia tidak mau ketinggalan. Kita awalnya masih malu-malu. Sekarang sih sudah agak lumayan. Juga tak hanya Bali lagi, tapi juga Jakarta, Surabaya, Medan, Manado. Kita lihat juga, jenis-jenis eksebisinya juga sudah mulai beragam dan yang penting eksesnya bagus. Menurut saya, kita punya fasilitas untuk menarik orang datang ke sini. Tinggal bagaimana menarik event-event internasional ke Indonesia. Untuk itu, kita musti proaktif. Di mana pun ada event, kita mustinya hadir untuk mempromosikan Indonesia. Kita harus menyiapkan orang-orang yang punya jiwa marketing untuk Indonesia. Aerowisata sendiri bagaimana perkembangannya? MICE salah satu andalan kami. Kalau tidak ada MICE, hotel kami akan hancur. Tidak cukup dengan jualan kamar hotel. Dengan adanya MICE, dampaknya sangat besar bagi kami. Maka, fasilitas MICE kami tingkatkan. Misalnya saja, bagaimana membuat kamar hotel dengan konsep kamar sebagai kantor. Begitu juga dengan restoran musti diperbaiki karena restoran juga bisa dipakai untuk meeting sambil santai. Kami memang banyak bekerja sama dengan kalangan pemerintahan karena kami BUMN, juga dengan kalangan korporasi swasta. sangat bagus ke depan? Wah‌ sangat‌ sangat bagus. Pertama kita aman. Kedua, aksesibilitas gampang. Dari mana pun sekarang bisa datang ke sini. Urusan di imigrasi/airport juga gampang untuk memasukkan barang-barang eksebisi. Ketiga, banyak tempat yang laik untuk menggelar event MICE. Tinggal bagaimana pemerintah menggalakkan promosi. Dulu saya ingat, bagaimana Aerowisata sudah ikut dalam pelbagai kesempatan di penjuru dunia untuk menggalakkan ini. Kami harus menjelaskan Indonesia ada di mana dalam peta dunia karena banyak yang belum tahu keberadaan kita. Masih banyak pertanyaan tentang kita. Kami jelaskan satu per satu. Kita juga dikasih masukan tentang bagaimana mengelola sebuah convention terkait dengan Profesional Conference Organizer (PCO) misalnya.

Ke depan seperti apa Aerowisata akan dikembangkan? Kami akan gabungkan (mix). Ada MICE, ada resort hotelnya. Yang pasti 20% segmen pasar kami adalah MICE. Tapi khusus untuk Jakarta, bisa lebih dari 20%. Dari dalam negeri saja kita sudah cukup banyak, apalagi ditunjang dengan dari luar negeri. Semuanya tergantung dari teman-teman di sales, marketing bagaimana mengemasnya. Kita belum ngomongin pemerintah dan perusahaan-perusahaan. Karena kalau kita lihat, perusahaanperusahaan itu bukan hanya seminar. Tapi ada training, outing, incentive, dll. Dan ini semua, lagi-lagi, soal bagaimana mengemas. Untuk itu kita perlu banyak belajar dari negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Bagaimana dengan kesiapan infrastruktur yang kerap menjadi perhatian? Saya kira dari segi infrastruktur kita sudah siap. Mungkin tenaga PCO-nya yang musti diperbanyak. Kayaknya yang punya PCO liaison itu banyak tapi sekarang makin berkurang. Ini dulu diprakarsai pemerintah. Entah bagaimana sekarang, sejauh mana keberadaannya. Selain itu, promosi harus ditingkatkan terutama,

Anda punya banyak pengalaman di dunia MICE. Bali tanpa dipromosi pun akan didatangi orang. Bagaimana dengan Jakarta, Surabaya, Manado, dan yang lain? Jakarta, menurut hemat saya, harus menjadi destinasi MICE. Kalau kita mau betul-betul bergerak di bidang ini, kita musti kerja keras. Musti ada orang yang benar-benar mengelola ini secara independen. Kita perlu bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri, DeDesember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

17


interview partemen Perdagangan. Kita betul-betul memasarkan MICE ke pelbagai negara. Untuk itu perlu disiapkan orang-orang yang marketing mind. Kita harus menarik sebanyak-banyaknya meeting-meeting dari luar negeri. Kita harus lebih berani. Yang penting bisa masuk ke Indonesia. Kita bisa cari sponsor kok. Makanya, diperlukan suatu organisasi yang kuat untuk menghandle ini semua secara profesional. Ini kan bisnis besar, bukan pariwisata biasa. Untuk itu kita sesungguhnya sudah ada. Yang perlu ditingkatkan adalah gregetnya. Masa kita kalah sama Malaysia! Kita harus ada yang pintar omong atau berkomunikasi. Kita tidak boleh kerja sendiri. Kita harus kerja tim. Kepentingannya ya jelaslah untuk negara dan bangsa kita. Kalau ada event yang bisa digelar di sini, semua bisa menikmati. Apakaha Aerowisata akan meluncurkan suatu produk baru tahun depan? Akan ada di Batam. Ini juga menjadi salah satu andalan kami karena akan ada meeting room yang representatif. Juga di Jagorawi dekat lapangan golf. Ada MICE yang besar. Kami tidak hanya mau jual yang weekend, tapi juga weekdays. Suasana Jagorawi kan menarik. Tentu ada lagi yang belum bisa kami sampaikan sekarang. Aerowisata yang di Jogja dan Bandung akan kami kembangkan. Apa yang menjadi icon Aerowisata? Sentuhan Indonesia. Karena orang-orang yang datang jauhjauh dari Eropa misalnya, pasti akan mencari sesuatu yang khas Indonesia. Bisa berupa makanannya, bangunannya, pelayanannya, dll. Kami itu fleksibel. Kalau datang ke Lombok, maka pelayannya ya gaya Lombok, kalau di Bali ya gaya Bali. Tentu saja dengan sentuhan Indonesia. Dengan begitu, kita bisa bersaing. Kami berusaha membuat tamu-tamu untuk merasa seperti di rumahnya sendiri kalau tinggal di sini. Datang ke Aerowisata mereka merasa seperti balik ke rumahnya sendiri. Tamu-tamu kami itu ada yang sampai berbulan-bulan tinggal di Aerowisata. Kami menganggap mereka bukan turis tapi seperti tamu yang bertandang ke rumah kami. Masa tamu kita usir. Kan tidak. Kita layani sebaik mungkin. Kalau misalnya dia mau breakfast di atas jam 10 pagi ya kami musti layani dong. Kita tidak bilang, jamnya sudah lewat atau air sudah tidak ada, atau masih ada tapi musti bayar. Tidak! Kami tidak begitu. Kita melayani tamu-tamu sebagai teman. Kami memang punya tanggungjawab khusus karena perusahaan ini milik negara. Kami membawa bendera Indonesia di luar negeri. Kita bisa bersainglah, tidak malu-maluin. Di belakang kita ada nama Garuda. Ke mana pun kami pergi, selalu nama Indonesia yang kami bawa dari dulu sampai sekarang. Bagaimana persiapan untuk tahun 2011? Kami sangat siap. Mudah-mudah sih tidak terjadi apa-apa. Kita tetap aman, tidak tejadi pergolakan seperti di Thailand. Kalau Indonesia tetap aman, stabil, kita kan termasuk tujuan wisata yang murah. Mau beli sepatu murah, mau makan murah, hotel murah kalau dibandingkan dengan di London atau negara lain di Eropa. Indonesia adalah surga bagi wisatawan Eropa. Ini yang harus kita manfaatkan dengan baik. Dengan kondisi dalam negeri kita sekarang yang terus membaik dan aman, saya optimis tahun depan akan lebih baik. Tinggal sekarang bagaimana kita mengolah dan mengemas kekayaan yang kita miliki. Mustinya kita

18 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

Kami berusaha membuat tamutamu untuk merasa seperti di rumahnya sendiri kalau tinggal di sini

bisa melakukan eksebisi tiap hari. Pasarnya sangat besar dan luas. Perlu mencetak PCO-PCO yang baru yang lebih hebat dari yang ada sekarang. Satu kelemahan kita adalah bahwa kita kurang berani dan kurang mampu berkomunikasi di event-event internasional. Beda dengan dari Singapura, Malaysia dan lain-lain. Padahal banyak profesional kita yang bisa berkomunikasi dan berdiplomasi dengan baik. Kita juga harus ikut di event-event besar. Kita harus ambil kesempatan omong di sana. Apa suka dan duka selama Anda bergerak di bidang ini? Sukanya banyak sih. Dukanya adalah kalau kita tidak mencapai target karena hunian sepi, ada bom, dll. Bisnis pariwisata, harus kita akui, tidak gampang. Kepada wisatawan, kita harus katakan apa adanya. Ini sangat sensisif. Ketok-ketok palu di kamar sebelah karena ada perbaikan saja, kita musti hati-hati. Kalau terjadi bom, dampaknya tidak terlalu lama tapi kalau wabah penyakit, dampaknya bisa lebih lama. Apa yang membuat Anda betah menjalani profesi ini? Saya sangat menyenangi pekerjaan ini. â– F. Sihol Siagian


The 1st and reliable source of information on Indonesian MICE Business Kami hadir dengan sistem distribusi free magazine, kenapa? ■

Bahwa free magazine tidak identik dengan media murahaan karena konten EVENTGUIDE jelas disuguhkan bagi kalangan industri MICE yang berstatus sosial ekonomi tinggi. Prioritas beredar di event-event besar, hotel, resto, leisure, otomotif dengan skala nasional dan internasional, disuguhkan bagi pengunjung dan peserta event. Dengan beredar di event-event besar, majalah EVENTGUIDE akan mudah terserap dengan jelas dan tepat sasaran. Diedarkan secara free, guna membantu mensosialisasikan dan mengembangkan industri MICE Indonesia, karena EVENTGUIDE akan mudah didapat dan terjangkau bagi kalangan generasi muda sebagai penerus industri MICE yang akan datang. Efektif bagi perusahaan yang ingin melakukan promosi karena EVENTGUIDE langsung sampai ketangan pembaca dan dapat diserap oleh audiens yang ada dalam event-event besar.

Redaksi, Iklan & Sirkulasi Hall E Lt. 3, Arena PRJ Kemayoran, Jakarta 10620 Ph: (021) 266 45 232, 266 45 234 Fax: (021) 266 45 249, 266 45 303 Untuk pemasangan iklan hubungi: Elizabeth 0856 91005557, Yanti 0819 32120472


cover story

Event Olahraga Kita

Masih Sekadar Cari Keringat

P

erihal dunia sport event di Indonesia, ibarat orang hamil tua. Dari aspek pecinta olahraga boleh dibilang jumlah penduduk Indonesia berlimpah, dari aspek jenis olahraga terdapat beberapa olahraga yang telah mengakar di tengah masyarakat kita seperti sepakbola, bola voli, atau badminton. “Jumlah penduduk Indonesia yang besar jangan dilihat sebagai petaka,” ujar Hasani, Presiden Direktur Mahaka Sport. Baginya Indonesia merupakan pasar potensial event olahraga. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah tenaga kerja di Indonesia sekitar 94,9 juta orang. Sedangkan jumlah tenaga kerja yang memiliki penghasilan di atas Rp 5 juta ada sekitar 40 juta orang. Kalau diambil angka spending rata-rata dari jumlah tenaga kerja, misalnya Rp 4.250 per minggu atau sekitar Rp 607 per hari, atau sekitar Rp 607 per hari, atau diambil dana spending misalnya Rp 10 ribu per minggu dari 40 juta orang mapan, maka akan tersedia dana di masyarakat sekitar Rp 400an miliar per minggu. Dalam satu tahun akan tersedia dana Rp 23 triliun. “Angka Rp 23 triliun atau sebesar Rp 442 milyar per minggu merupakan perkiraan besarnya showbiz market value di Indonesia,” ujar pria pencinta olahraga basket ini. ”Ber-

20 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

dasarkan market value tersebut maka kita dapat menghitung dan mengukur seberapa besar nilai pasar sports di Indonesia.” Dari sekian banyak jenis olahraga yang akrab dengan masyarakat Indonesia, sepakbola yang paling siap dikemas sebagai industri olahraga nasional. Tapi sayangnya sampai detik ini tidak ada pertandingan sepakbola tanpa tawuran antar suporternya. Padahal sebagai sebuah industri, terutama yang mengandalkan sponsorship dan tiket, keamanan dan kenyamanan penonton menjadi syarat mutlak. Badminton juga sangat potensial dikemas sebagai tambang rupiah dari dunia olahraga. Secara historis masyarakat Indonesia memiliki ikatan emosional yang kuat dengan olahraga yang satu ini. Pada masa lalu prestasi Indonesia sangat membanggakan sebagai juara badminton dunia. Tapi entah mengapa kini kok mlempem. Badminton dimainkan sekedar untuk mencari keringat semata. Namun begitu peluang bisnis sport event di Indonesia memang menggiurkan. Jenis-jenis olahraga baru meski terkesan elitis mulai merambah sampai pelosok


FOTO: WWW.HOUSTON.CHINA-CONSULATE.ORG

nusantara seperti basket, tenis atau turnamen golf. Dari segi pengemar boleh dibilang masih terbatas namun dari segi bisnis terutama sponsorship jenis olahraga ini paling mudah mencari sponsor kakap. “Masalah klasik yang kita hadapi tiap menggelar event basket di daerah adalah peraturan pemda setempat,”ujar Hasani yang telah malang melintang menyelenggarakan event basket ball. “Mulai dari biaya perizinan, keamanan sampai pajak”. Gairah sport event di Indonesia sesungguhnya tak pernah padam. Jenis olahraga yang bersifat rekreasi mulai bermunculan seperti balap sepeda Tour De Singkarak yang namanya mulai dikenal dunia. Pada Tour De Singkarak 2010 ini diikuti oleh 15 negara dengan menempuh jarak 551,7 km. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar menyediakan hadiah total Rp 600 juta. Sport event lainnya yang tidak kalah serunya adalah Jogja International Heritage Walk. Event international yang telah ketiga kalinya ini digelar pada 20-21 November 2010. Peserta dari berbagai negara akan menjelajahi situs heritage

yang ada di Jogja dan Jawa Tengah. Sementara itu pemda Banten kini tengah serius menggarap wisata olahraga bahari sebagai salah satu andalannya.

Peran Pemerintah Bila melihat secuil fakta perhelatan sport event di Indonesia seperti tersebut di atas, rasanya memang pengolahan event olahraga masih jauh dari sebutan industri olahraga. Beberapa event tersebut masih terkesan sebagai klangenan atau sekedar cari keringat saja. Meski begitu kesadaran betapa multiplier efek sport event sangat

“Masalah klasik yang kita hadapi tiap menggelar event basket di daerah adalah peraturan pemda setempat,”

besar sudah dipahami betul oleh pemerintah. Sayangnya baik Menpora maupun Menbudpar belum menunjukkan kemauan yang kuat untuk mengemas berbagai potensi sport event di Indonesia. “Kita punya dana kalau hanya mau membangun sirkuit kelas internasional”, ujar Hasani dengan nada kesal. “Tapi pemerintah tidak ada kemauan”. Padahal kalau pemerintah ada kemauan paling tidak tertampak dari peraturan yang jelas dan meringankan pihak event organizer atau praktisi sport event tanah air misalnya dari aturan main atau perpajakan yang berlaku. Paling tidak ada koordinasi antara Menpora dan Menbudpar bagaimana bersinergi memajukan industri olahraga dalam negeri. Seandainya pemerintah memiliki kesadaran, kemauan dan tekad kuat seperti China yang sukses mentransformasi diri dari sasaran ‘penghinaan’ sejak kekalahannya dalam Perang Candu menjadi negara besar penuh percaya diri yang dibuktikannya melalui event Olimpiade, bukan mustahil negeri ini menemukan tambang rupiah baru dari dunia olahraga dan meraih kembali harga dirinya sebagai bangsa. Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

21


cover story

Sport Event

Tambang Rupiah yang Terabaikan Kedahsyatan sebuah sport event tidak perlu diragukan lagi. China menemukan momentum pembuktian diri melalui perhelatan olimpiade ke 29 yang diselenggarakan dua tahun lalu. Beijing berhasil menggelar event empat tahunan tersebut dengan kemegahan, kemewahan dan sentuhan kreatifitas yang tinggi. Konon pemerintah dan warga Inggris saat ini lagi pusing: apalagi yang akan disuguhkan London dalam olimpiade 2012 setelah olimpiade China yang spektakuler tersebut?

22 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

dunia. Olimpiade China menjadi event tersukses sejak olimpiade yang pertama digelar di Athena pada 1896. Berdasar laporan Kantor Audit Nasional China, keuntungan yang dikantongi China sebesar 146 juta dolar AS. Kisah sukses lain dari dunia olahraga dapat kita lihat dari perhelatan balap mobil paling bergengsi di dunia yang digelar Singapura yakni F1. Negara mini seluas DKI Jakarta ini berhasil membetot

perhatian dunia dengan menggelar balap mobil F1 pada malam hari dengan menggunakan jalan-jalan dalam kota sebagai sirkuit balap. Dengan modal ide pagelaran balap F1 malam hari tersebut Singapura mendatangi Bos F1 Bernie Ecclestone. Dalam hitungan jam ide balap malam hari ini tersiar di kalangan pembalap. Tim Renault menyambut hangat. Bahkan mengatakan balap malam hari akan menjadi pertan-

Dalam perhelatan olimpiade, Beijing merogoh kocek sekitar 42 miliar dolar AS

FOTO: PANORAMIO.COM

N

amun negara maju selalu punya cara untuk tetap merasa superior dengan menyebut kesuksesan olimpiade China sebagai sebuah ‘keajaiban’. Padahal kesuksesan tersebut lahir dari kerja keras tanpa mengenal lelah dan tekad bulat sepenuh hati. Bagi China inilah saatnya membuktikan diri kepada dunia. Memang sejak kekalahan dalam Perang Candu pertengahan abad ke 19, China mengalami banyak ‘penghinaan’ dari orang asing. Warga China yang berimigrasi ke AS diperlakukan kurang baik. Dibawah kepemimpinan Mao Zedong, pengalaman pahit masa lalu itu ditransformasi menjadi daya dorong kebangkitan bangsa China. “Negara kita tidak akan pernah lagi menjadi sasaran peremehan dan penghinaan”, ujar Mao Zedong dalam pidato pendirian Republik Rakyat China pada 1949. Dalam perhelatan olimpiade ini Beijing merogoh kocek sekitar 42 miliar dolar AS untuk membangun enam jalur baru kereta bawah tanah, 43 km jalur light train, terminal tiga Bandara Beijing, 12 km persegi Taman Olimpiade, Pusat Aquatik Nasional, stadion Sarang Burung dan 102 gedung olahraga dimana yang 36 gedung untuk menggelar pertandingan dan 66 lainnya sebagai tempat latihan. Sampai di sini betapa semangat dan tekad China tampak berkobar. Hasilnya sungguh mencengangkan


FOTO: WWW.STEPHENLANGITAN.COM

Singapura berhasil membetot perhatian dunia dengan menggelar balap mobil F1 pada malam hari

dingan yang sesungguhnya. Namun Alfonso, juara F1, tidak setuju dengan ide balap malam hari ini. Dengan nada sinis ia mengatakan bahwa balap F1 bukanlah pertandingan sepakbola. Di tengah pro kontra balap malam hari, Singapura tetap melakukan persiapan matang dengan penuh ketelitian mulai dari trek balap, pembatas jalan dan lampu penerang sepanjang lintasan balap. Tantangan utama balap malam hari adalah persoalan penerangan jalan. Namun menurut Thomas Reidel dari Reidel Communication, sebagai pihak supplier kabel dan alat komunikasi, masalah penerangan ini dapat diatasi dan mampu menyulap lintasan balap terang seperti siang hari tanpa pantulan cahaya menyilaukan mata pembalap. Demi lampu penerangan ini Singapura merogoh kocek 3,6 miliar rupiah. Dari sekedar ide sederhana tersebut, Singapura berhasil memboyong balap mobil F1. Tentu sukses Singapura ini bukan milik warga Singapura semata tapi

juga warga negara tetangga lainnya. Paling tidak warga Indonesia tidak perlu jauh-jauh ke Eropa untuk nonton F1. Cukup menyeberang via Batam. Hemat. Namun Singapura tahu persis potensi besar pengemar balap bergengsi F1 maupun MotoGP ada di Indonesia. Makanya setelah berhasil mengaet F1, Singapura mengincar menjadi tuan rumah MotoGP. Dengan menggelontorkan dana hingga 256 juta dolar AS, pemerintah Singapura membangun sirkuit permanen bersebelahan dengan Bandara Changi. Balap pedana MotoGP akan dimulai pada 2012. Jadi bagi pengemar balap MotoGP harap bersabar. Untuk sementara dipersilahkan nonton MotoGP di Sirkuit Sepang Malaysia. Apakah kita mampu membangun sirkuit balap kelas dunia? Ketika pertanyaan ini saya lontarkan kepada Hasani Abdulgani selaku penggelut event olahraga yang telah sepuluh tahun lebih menekuni bisnis sport event ini, dia menegaskan bahwa kita bisa. “Kita punya dana!”, ujarnya. Yang

kita tidak punya adalah kemauan. Entah atas dasar alasan apa hingga pemerintah kurang mendukung perkembangan industri olahraga dalam negeri. Namun demikian, Hasani Abdulgani, Presiden Direktur Mahaka Sports, punya optimisme tersendiri terhadap industri olahraga di Nusantara. “Jumlah penduduk Indonesia yang besar jangan dilihat sebagai petaka,” ujarnya. Hasani punya perhitungan sendiri. Baginya Indonesia merupakan pasar potensial event olahraga. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah tenaga kerja di Indonesia sekitar 94,9 juta orang. Sedangkan jumlah tenaga kerja yang memiliki penghasilan di atas Rp 5 juta ada sekitar 40 juta orang. Kalau diambil angka spending rata-rata dari jumlah tenaga kerja, misalnya Rp 4.250 per minggu atau sekitar Rp 607 per hari, atau diambil dana spending misalnya Rp 10 ribu per minggu dari 40 juta orang mapan, maka akan tersedia dana di masyarakat sekitar Rp 400-an miliar per minggu. Dalam satu tahun akan tersedia dana Rp 23 triliun. “Angka Rp 23 triliun atau sebesar Rp 442 milyar per minggu merupakan perkiraan besarnya showbiz market value di Indonesia,” ujar pria pencinta olahraga basket ini. ”Berdasarkan market value tersebut maka kita dapat menghitung dan mengukur seberapa besar nilai pasar sports di Indonesia.” Namun sayangnya potensi pasar olahraga yang besar tersebut belum tergarap secara optimal. Masyarakat Indonesia masih melihat olahraga sebatas gerak badan mencari keringkat belaka. Bahkan pemerintah pun belum merasa terlalu penting mengembangkan olahraga sebagai salah satu motor penggerak roda ekonomi nasional. Maka tidak mengherankan bila tiap negara memiliki ikon olahraganya seperti Malaysia dengan MotoGP, Singapura balap mobil F1 malam hari, Korea dengan bisbol dan India dengan kriket. ”Seluruh India berhenti bila ada pertandingan kriket”, ujar Hasani. Indonesia memiliki beberapa cabang olahraga yang dapat dikemas menjadi ikon olahraga misalnya sepak bola, bulutangkis, basket dan bola voli. Saat ini yang paling siap dikemas menjadi bisnis olahraga adalah sepakbola. Namun sayangnya sampai detik ini tidak ada pertandingan sepakbola yang tanpa tawuran. ■ Cahyo Adjie Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

23


cover story

Sport Event dan MICE di Tanah Air

Di beberapa negara, seperti Australia, Kanada, Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat, industri olahraga telah dikembangkan sebagai daya tarik pariwisata. Tujuannya adalah untuk mendorong perekonomian.

B

ahkan di negeri jiran kita seperti Malaysia dan Singapura, sport event telah berkembang begitu nyata ke arah sebuah industri pariwisata. Tidak saja untuk daya tarik wisata domistik mereka, tetapi juga telah menjadi andalan untuk menarik wisatawan global. Malaysia dengan event balap mobil paling bergengsi sejagat Formula Satu dan

24 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

balap motor MotoGP telah membuat negeri itu berdenyut kencang saat event digelar. Demikian juga Singapura dengan ide briliannya untuk menggelar F1 di malam hari telah menjadi ikon wisata baru di negeri itu. Bagaimana dengan Indonesia? Negeri ini sebenarnya memiliki peluang dan potensi besar dari industri budaya dan olahraga untuk dikembangkan sebagai produk pariwisata.

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang mendukung event olah raga seperti selancar, caving dan climbing. Selain itu, kaya dengan olahraga tradisional seperti pencak silat, karapan sapi, loncat batu dan sepak bola api. Hanya saja peluang dan potensi tersebut belum dikembangkan secara optimal. Tetapi sejatinya, geliat event olah raga di Tanah Air juga telah mulai berdenyut. Di beberapa daerah, sejumlah sport event telah mulai rutin digelar, dan bahkan mulai ditarik ke tingkat global. Berikut beberapa sport event yang mulai bergeliat di Tanah Air dan berpotensi untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan global.


Kita mengenal di Eropa ada Tour de France, Giro d’Italia dan Vuelta a Espana. Indonesia pun tidak mau kalah, gelaran balap sepeda berskala internasional rutin digelar. Tour de Indonesia, Tour de East Java dan Tour de Singkarak, adalah beberapa tour besar yang rutin diselenggarakan di Indonesia. Tour de Singkarak mungkin yang paling menonjol di antara event-event tersebut. Dengan total jarak tempuh 551.7 kilometers, terdiri dari 6 Stage pada Tour de Singkarak 2010, balap sepeda yang mengelilingi Sumatera Barat itu telah menjadi bagian dari Asia Tours 2010 Constitute Combination, dan juga merupakan official event dari Union Cycliste Internationale (UCI). Start dari Kota Padang menuju Danau Singkarak, melintasi pantai di tepian Kota Padang, dan Stage Mountain di Kelok 22 dan 44 yang terkenal karena tanjakannya yang ekstrem, membuat event ini semakin menarik untuk diikuti. Tahun 2010 ini Tour de Singkarak digelar pada Juni lalu, dengan total hadiah US$60 ribu dan diikuti 41 tim dari 15 negara. Amaury Sport Organization atau ASO bahkan membidik Tour de Singkarak untuk dapat mendorong percepatan promosi Tour de Singkarak 2011 agar menjadi sebuah pergelaran yang jauh lebih besar di mata dunia. Dan secara bertahap, event ini akan diupayakan untuk dapat disejajarkan dan dibesarkan seperti Tour de France yang sudah kesohor itu. Selama ini, ASO dinilai sukses membawa Tour de France, Rally Paris-Dakar, dan Paris Marathon, sebagai olahraga berskala internasional yang bisa menarik banyak wisatawan. Tentunya, sebagai sebuah pergelaran berskala internasional, Tour de Singkarak juga diharapkan dapat membawa misi

pemasaran daerah wisata Indonesia di mata dunia.

Sail Indonesia Sail Indonesia telah menjad andalan untuk menarik wisatawan dan mendorong tumbuhnya MICE di Tanah Air. Pada tahun 2010, event internasional tahunan ini diawali dengan World Yacht Rally dari Pelabuhan Darwin, Cullen Bay, Northern Territory (NT), Australia, pada pertengahan Juli lalu. Sebanyak 106 kapal peserta dari

19 negara itu kemudian menuju wilayah Indonesia, dengan berpusat di Banda Naira, Maluku, sebagai tuan rumah Sail Indonesia. Secara Nasional kegiatan Sail Indonesia diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Cinta Bahari Indonesia dan didukung oleh setiap pemerintah daerah yang menjadi tujuan peserta rally. Di setiap daerah yang disinggahi itulah peserta akan mengeksplorasi tempattempat wisata, baik wisata alam maupun budaya. Berbagai event pun digelar untuk peserta. Sail Indonesia yang merupakan sebuah pagelaran rally layar tahunan yang selama 3 bulan akan menjelajahi Indonesia melalui jalur wisata laut juga mempunyai misi untuk mempromosikan Indonesia sebagai daerah tujuan wisata bahari pada para peserta rally wisata dunia. Sail Indonesia sebagai kegiatan wisata kebaharian yang bertaraf internasional tercatat sebagai salah satu event dengan jumlah peserta terbesar dalam kalender World Yacht Rally. Yayasan Cinta Bahari Indonesia adalah penggagas sekaligus penyelenggara Sail Indonesia yang sudah berlangsung selama delapan tahun terakhir ini.

Lomba Lari Jakarta International 10-K Event olah raga internasional ini diselenggarakan dalam rangka hari ulang Kota Jakarta. Lomba lari yang diberi nama Jakarta

FOTO: PICASAWEB.GOOGLE.COM

Balap Sepeda Tour de Singkarak

Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

25


cover story

International 10-K (JI10K) itu menenpuh rute start dan finish di Silang Monas Barat Daya, Jakarta. Rutenya meliputi Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman kemudian berputar di depan Kampus Unika Atmajaya dan kembali menuju Monas. Ajang olahraga atletik ini memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah. Pada event JI10K 2010, jumlah peserta mencapai lebih dari 30 ribu orang, termasuk 50 pelari papan atas dari dalam dan luar negeri. Mereka terbagi katagori Atlet Elit Internasional, Atlet Elit Nasional, Umum dan Pelajar. JI10K adalah event kebanggaan kota Jakarta, yang telah diselenggarakan selama tujuh tahun berturut-turut sejak 2004. Event ini merupakan satu-satunya lomba lari jalan raya 10 kilometer di Indonesia yang rutenya diakui secara internasional dan memiliki Sertifikasi Resmi dari Asosiasi Internasional Federasi Atletik (International Association of Athletic Federation/ IAAF) dan Asosiasi Atletik Asia (Asian Athletic Association/AAA).

26 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

Pertandingan Tenis Internasional Commonwealth Bank Tournament of Champions Di awal bulan November ini, di Bali digelar Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC) 2010. Tepatnya di Bali International Convention Centre, The Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Ini merupakan pertandingan tennis kelas dunia yang diikuti para petenis putri berperingkat atas. Sebelum dimainkan di Bali, embrio turnamen itu bernama Wismilak Internasional, yang dimainkan di lapangan Embong Sawo Surabaya padai tahun 1994 hingga 1997 dengan kategori tier 4. Turnamen sempat absen pada 1998 karena kondisi sosial politik yang tak memungkinkan, dan sempat diselenggarakan di Kuala Lumpur (1999 dan 2000). Dalam dua kali pengungsian ke negeri jiran itu, terjadi kenaikan peringkat turnamen dari level tier 4 ke tier 3. Total hadiah yang diperebutkan saat itu US$225 ribu.

Sejak 2001, turnamen digelar di Nusa Dua, Bali. Pada tahun 2007, nama turnamen diubah menjadi Commonwealth Bank Tennis Classic. Terjadi perubahan signifikan lagi pada tahun 2009 di mana hadiah yang diperebutkan menjadi US$ 600 ribu dengan peserta harus menjuarai rangkaian International Tournament (yang merupakan peleburan kategori turnamen tier 3 dan tier 4). Karena diikuti para juara, nama turnamen pun berganti menjadi Commonwealth Bank Tournament of Champions. Petenis putri berperingkat tinggi pun bergantian datang ke Bali. Tahun lalu Samantha Stosur dan Marion Bartoli datang, namun gelar juara disabet Aravane Rezai, Tahun 2010 ini, giliran petenis cantik Ana Ivanovic, Daniela Hantuchova, dan petenis peringkat tertinggi asal China, Li Na. Dengan masuknya event di Bali tersebut dalam kalender kegiatan tenis dunia, maka satu lagi Indonesia mulai mampu mengangkat sport event sebagai daya tarik wisata. â– HW


Olahraga Selam

FENOMENA BARU PARIWISATA INDONESIA Sejak lama laut Indonesia dikenal memiliki pesona bawah laut yang sangat menawan. Daya tarik “Surga Bawah Laut” bumi nusantara itu, cukup menggiurkan untuk mendongkrak pertumbuhan pariwisata Indonesia. Upaya “menjual” daya tarik itu adalah dengan mengembangkan olah raga selam sebagai wisata bahari. Olahraga selam sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Ketika itu orangorang Mesopotamia ( Tenggara Irak) menyelam dengan tujuan mencari kerang. Waktu itu mereka melakukan dengan peralatan sederhana. Tentu hanya dengan kekuatan nafas yang membuat mereka mampu bertahan di kedalaman laut. Aktivitas semacam itu masih bisa kita lihat di daerah Seram (Maluku). Seirama dengan kemajuan zaman, caracara yang dianggap tradisional itu sudah ditinggalkan. Kini para penggemar selam sudah menggunakan peralatan yang lebih modern. Misalnya, dengan tabung oksigen yang bisa ditenteng hingga kedalaman 50 meter. Peralatan selam ini sudah resmi digunakan sejak tahun 1880-an. Di Indonesia sendiri baru dipakai pada tahun 1945 ketika Angkatan Laut muncul. Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1979 berdirilah POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia). Organisasi ini bukan hanya untuk mengakomodasi kegiatan olahraga saja, tetapi juga untuk kegiatan rekreasi. Kini, untuk turut serta mendukung dunia pariwisata, olahraga selam tampaknya bisa dijadikan komoditi pariwisata.

Menyelam: Cukup memacu andrenalin bagi mereka yang baru pertama kali terlibat

Wisata selam merupakan komoditi baru dalam perkembangan pariwisata dunia terlebih bagi Indonesia. Fenomena ini muncul dan berkembang dari salah satu kegiatan olahraga air. Lalu dalam perjalanannya penggiat pariwisata Indonesia telah mengubah wajah olahraga air ini ke dalam sebuah ramuan baru berupa perpaduan olahraga dan pariwisata. Maka muncullah istilah “wisata bahari” sebagai wujud konkretnya. Banyak sudah bentuk wisata yang telah berkembang dalam dekade terakhir ini,

baik di dunia maupun di negara kita sendiri. Wisata pantai sudah bukan barang baru karena sudah terlampau biasa. Pantaipantai di Indonesia memang menjanjikan hiburan tersendiri bagi para pengunjungnya. Sebut saja Pantai Kuta dan Sanur di Bali yang selalu dikunjungi dan disesaki, bukan hanya oleh para wisatawan domestik, tetapi juga oleh wisatawan mancanegara. Jika dalam wisata pantai seolah kita dibatasi oleh garis cakrawala, mata kita pun tak leluasa menerka jauh beragam biota laut yang ada didalamnya. Namun dalam Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

27


cover story

Melihat potensinya yang begitu besar, wisata selam yang ternyata telah menjaring penggemarnya

wisata selam keingintahuan kita akan indahnya dasar laut seakan terobati. Mata kita bisa dimanjakan pemandangan alam dasar laut yang terbilang eksotis, seperti terumbu karang yang beraneka warna dan bentuk. Juga oleh ikan laut yang berlalu lalang di depan kita serta kehidupan hayati dasar laut yang beraneka ragam. Menyelam merupakan kegiatan yang cukup memacu andrenalin bagi mereka yang baru pertama kali terlibat. Wisata ini benar-benar mendekatkan diri ke dalam habitat alam dasar laut yang relatif jarang terjamah manusia, sehingga dibutuhkan keberanian ekstra guna melakukannya. Kegiatan wisata selam ini pada satu dekade yang lalu memang hanya didominasi oleh orang-orang Barat saja. Namun seiring dengan perjalanan waktu dan berkembangnya bisnis wisata, maka negara-negara bahari mulai menyiasati peluang itu dengan membuka potensi baharinya guna menjaring pangsa baru penggemar olah raga selam. Di Indonesia sendiri, yang termasuk

28 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

sebagai negara maritim banyak memiliki tempat-tempat penyelaman yang keindahan alamnya sangat eksotis, sebut saja Pulau Weh (Aceh), Pulau Bintan (Riau), Pulau Seribu (DKI Jakarta), Derawan (Kalimantan Timur), Bunaken (Sulawesi Utara), Bali, Ternate, Lasolo, Bukori, dan Kepulauan Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan tentunya masih banyak lagi. Ternyata wisata selam sudah bukan hanya milik orang Barat saja. Kini orang Indonesia pun sudah banyak yang menggemari wisata selam, walaupun masih dalam jumlah yang kecil. Melihat potensinya yang begitu besar, wisata selam yang ternyata telah menjaring penggemarnya, membuka peluang bagi perusahaan penerbangan, destinasi resor, dan Biro Perjalanan Wisata, untuk turut serta memanfaatkannya menjadi komoditi baru. Upaya yang dilakukan Indonesia sebagai negara maritim agar bisa menjadi tujuan wisata bahari di berbagai pelosok negerinya adalah dengan menyelenggarakan event

festival berbasis laut, seperti event Festival Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Seal Bunaken (Manado), Festival Jailolo (Ternate), Festival Raja Ampat (Sorong), Festival Internasional Pemuda & Olahraga Bahari (FIPOB) dan Festival Baunyale (Lombok). Bayangkan saja, berapa milyar rupiah yang diperoleh dari nilai ekonomi event tersebut jika dikunjungi lebih dari 1000 peserta. Paling tidak sektor ini berpeluang memberikan sumbangan terhadap industri pariwisata daerah. Apabila olahraga wisata ini kemudian dapat berkembang pesat maka langkah selanjutnya adalah menyusun pola pengelolaan dan mengembangkan infrastruktur yang sangat memadai. Selain itu kontrol di spot-spot penyelaman agar kelestariannya terus terjaga. Karena bukan tak mungkin tangan-tangan jahil para penyelam itu sendiri dapat merusak kelestarian tempat tersebut. Pengawasan ketat juga sebaiknya dilakukan pada penangkap ikan dan usaha-usaha industri yang dapat mencemari alam wisata bahari tersebut. â– Teguh S. Gembur


Hasani Abdulgani President Director Mahaka Sport & Entertainment

Pemerintah Tidak Melihat Ada Peluang Bisnis Di Sport Event

D

i belahan negara mana pun pasti mafhum, dengan sport event seperti Liga Inggris, Liga Seri A (Italia) hingga liga terpanas di jagad yaitu Liga Spanyol. Mindstream liga serupa pun terbentuk di negara adidaya sekelas Amerika Serikat dengan NBA, Rugby, dan Ice Hockeynya. Di beberapa negara maju tersebut, sadar jika olahraga bisa menjadi

Beberapa aktivitas olahraga di beberapa negara maju seperti Eropa dan Amerika, saat ini, bukan hanya menjadi sebuah rutinitas buang keringat agar terlihat bugar secara ragawi saja. Sebut saja, beberapa Negara benua biru seperti Inggris, Spanyol, dan Italia, negara-negara tersebut telah mampu menciptakan sebuah peluang bisnis triliun rupiah hanya dari satu cabang olah raga yakni sepakbola. Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

29


cover story ikon bagi negaranya, sekaligus memiliki nilai bisnis. Nilai bisnis ini, tak hanya menguntungkan secara klub, atau liga, semata. Pemerintah pun bisa mendulang keuntungan dari beberapa ikon olahraga yang dimilikinya. Sebut saja kota Milan, di Italia, mampu meraup penghasilan 310 juta euro (sekitar Rp. 4,4 triliun) bagi perekonomian Eropa tahun lalu, atas pertandingan sepakbola Intermilan VS Barcelona. Kemudian, kota Luzhinki, di Moscow, Rusia, mampu mencatatkan kuntungan finansial sebesar 267 juta euro (sekitar 360 miliar) dari pertandingan final Liga Champion antara MU VS Barcelona tahun 2009. Begitupun halnya dengan perhelatan Piala Dunia 2010 beberapa bulan lalu yang menguras emosi seluruh negara di belahan dunia. Perhelatan bola 4 tahunan yang diselenggarakan oleh FIFA ini, mampu mendulang penghasilan sebesar 1 miliar dolar AS (sekitar Rp. 9 triliun). Pertanyaan adalah, keuntungan seperti apa yang diraih Africa Selatan sebagi tuan rumah? Secara ekonomi pasti sudah jelas, multi player efek dari penyelenggaraan Piala Dunia. Selain nilai ekonomis adalah pencitraan. Mungkin masih ingat, berabgai kalangan pesimis jika negara dengan ikon “Nelson Mandela� akan menjadi tuan rumah yang aman. Sebab, Africa Selatan selalu disinonimkan dengan tindak kriminalitas dan kejahatan seksual. Namun prediksi berbagai kalangan tersebut tersebut salah dan tidak benar. Dan citra Afrika Selatan pun berlahan tumbuh positif menjadi Negara yang sangat diperhitungkan dunia internasional. Hal ini terjadi, sebab pemerintah Africa Selatan mampu memberikan jaminan keamanan bagi seluruh peserta Piala Dunia dan turis asing yang bertandang ke Negara tersebut. Al hasil, setelah usai penyelenggaraan Piala Dunia 2010, Afrika Selatan menjadi buah bibir dunia, karena mampu menghelat pesta akbar insan dunia bola dari seluruh jagat dengan aman dan mendulang miliaran dolar bagi si penyelenggara. Itu hanya sebagian kecil betapa potensi sport event yang hanya dari satu cabang olah raga sepak bola mampu mendulang rupiah, dan pencitraan bagi setiap Negara yang di dapuk menjadi penyelenggara perhelatan sport event bersekala internasional.

30 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

BUKAN TIDAK MUNGKIN, BILA INDONESIA AKAN MENJADI DESTINASI YANG MENARIK DAN EKSOTIK. BUKAN KAH NEGERI INI, JAMRUDNYA KATULISTIWA, YANG JAUH LEBIH EKSOTIK DARI NEGERI MANAPUN DI JAGAT INI Perlu Kejelasan Regulasi Dari Pemerintah Hasanai Abdul Gani, President Director Mahaka Sport & Entertainment mengatakan, bahkan, di Amerika Serikat, dapat membangun citra negaranya melalui olahraga sekalas NBA, Rugby dan Ice Hockey, sebagai tontonan hidup di stadion yang nyaman bagi masyarakatnya. Tak hanya lagi sekedar menjadi komoditas ekonomi,

namun telah menjadi destinasi liburan bagi warganya. Menilik kenyataan tersebut, Hasani menyatakan, amat disayangkan ternyata pemerintah Indonesia tidak melihat berbagai potensi sport event yang dimilikinya belum ditangkap sebagai komoditas ekonomi sekaligus menjadi destinasi wisata bagi masyarakatnya. “Di luar Negeri sana,


masyarakatnya sangat bangga bila sudah mengantongi tiket nonton NBA, Rugby, Ice Hockey, dan Bola. Di Negara kita mana ada. Sorry to say,” ungkap Hasani. Padahal, Indonesia ini memiliki potensi pasar yang besar untuk menggarap sport event. Pasar telah terbentuk, cabang olahraga ada, venue untuk menyelenggarakan pun telah tersedia, penonton banyak. Namun yang terjadi, beberapa sport event di negeri yang indahnya ini terkesan jalan di tempat. Sehingga terkesan, bagaimana bisa menggarap sport event sebagai bentuk pencitraan bagi Negara, secara bisnis pun tidak tahu bagaimana menangkap peluangnya. Menurut kajian Hasani, segala bentuk

perijinan yang ada di negeri ini, terkadang menjadi momok dan sesuatu yang menakutkan bagi para penyelenggara sport event. Selain itu, beberapa perangkatnya pun tidak professional. Beberapa kasus penyelenggaraan sport event diberbagai daerah di Indonesia terkendala dengan masalah perijinan dan keamanan. Ini adalah suatu hal yang tidak logis. “Apalagi sport event itu bersifat mendatangkan tamu, yang secara multiplayer efek memberikan perubahan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya,” urai Hasani. Mahaka Sport & Entertainment misalnya, setiap menyelenggarakan event di daerah selalu terbentur dengan perijinan dan keamanan. Ijin penyelenggaraan event menjadi sesuatu yang mahal, sebab ijin dikeluarkan atas dasar aman atau tidak aman jika event itu digelar. Padahal, event tersebut belum terselenggara. Ini kan sama saja mengkebiri suatu event. “Kalaupun diberikan ijin, biaya membengkak menjadi lebih besar. Dengan dalih, menerjunkan sejumlah perangkat keamanan lebih banyak,” jelas Hasani. Ketakutan-ketakutan semacam ini lah yang membuat sport event menjadi stagnan. Padahal, setiap event organizer selalu dipersenjatai dengan para SDM yang handal dan professional. Yang artinya, para penyelenggara lebih memahami atmosphere suatu event yang akan diselenggarakan, berikut resiko-resiko kemungkinan yang akan terjadi. “Hampir fenomena perijinan dan keamanan ini ditemukan di seluruh daerah dan kota di Indonesia. Seluruh bentuk perijinan menjadi barang yang mahal.” tambahnya. Kenyataan ini pun semakin diperparah lagi dari sisi regulasi. Pemerintah hingga saat ini, belum mampu memberikan regulasi atau kebijkan-kebijakan yang sifatnya membantu para penyelenggara atau event organizer dari segi permodalan. Kemudahan permodalan yang dimaksud adalah adanya suatu regulasi atau undang-undang yang ditujukan kepada pihak perbankan agar dengan mudah memberikan pinjaman modal bagi para penyelenggara sport event. Sebab, suka atau tidak suka, sport event ini telah tumbuh menjadi sebuah industri baru, bukan sekedar sebuah event yang hanya menghasilkan keringat.

Jangan Jadi Banci Akibat dari tidak adanya jaminan permu-

dahan perijinan, keamanan, dan regulasi permodalan dari pihak perbankan, maka yang terjadi adalah, banyak pelaku bisnis penyelenggara sport event disetiap daerah tidak berkembang. Sebenarnya, para penyelenggara sport event itu banyak dan tersebar di seluruh Indonesia. Tapi mereka menjadi banci di negaranya sendiri. Alias jago kandang. Para penyelenggara sport event ini, menjadi ‘takut’ dengan kenyataan yang terjadi dilapangan. Kenyataan perijinan dan keamanan yang harus dibayar dengan angka yang besar. Yang terkadang hampir menghabiskan sekitar 50 persen budget penyelenggara untuk setiap eventnya. Ini pun menjadi indikasi yang tidak sehat dalam menciptakan persaingan bisnis di ranah sport event di negeri ini. Aroma tidak sedap pun menghinggap ke Mahaka. Pasalnya, Mahaka Sport & Entertainment yang berani secara frontal keluar dari kandang, dan memperjuangkan hak-haknya untuk menyelenggarakan setiap event yang akan digelarnya. ”Oleh karena para pelaku bisnis penyelenggara sport event tidak berani keluar kandang, maka terkesan Mahaka ini jalan sendiri. Padahal di luar sana, banyak Mahaka-mahaka lain yang hebat,” ulas Hasani. Seandainya, event organizer sebagai pemrakarsa suatu sport event yang kreatif, kemudian pemerintah memberikan jalan dalam bentuk regulasi, bukan suatu yang mustahil, jika beberapa sport event bersekala internasional bisa didatangkan ke Negara ini. Sebab eport dari sisi non kemorsil pun negara sangat diuntungkan. Bisa dibayangkan, jika event organizer mampu mendatangkan event Piala Dunia, Final Liga Champion Asia ke Indonesia, bukan hanya materi akan diraih, citra sebagai negara yang aman dari segala pungli pun tertancap di mata dunia internasional. Dan, bukan tidak mungkin pula, bila Indonesia akan menjadi destinasi yang menarik dan eksotik setelah Africa Selatan. Bukan kah negeri ini, jamrudnya katulistiwa, yang jauh lebih eksotik dari negeri manapun di jagat ini. Apalagi ditunjang dengan beragamnya seni budaya yang bisa menjadi garnis setiap penyelenggaraan event internasional didulang. Dengan demikian, tak lagi ada setempel Indonesia sebagai negara teroris, bencana dan air mata di dunia internasional. ■ Fatkhurrohim Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

31


infocus

eksotisme dan keindahan

KEPULAUAN KARIMUNJAWA Taman Nasional Laut Karimunjawa terletak di laut Jawa Âą 83 km dari kota Jepara menuju arah utara. Obyek ini merupakan kepulauan yang ditetapkan sebagai Taman Nasional Laut Karimunjawa. Luas daratan 7.120 Ha dengan pulau berjumlah 27 buah. Dengan hamparan pemandangan di sela-sela pulau, pasir putih yang membentang di sepanjang pantai dengan pohon kelapa. Terdapat 242 jenis ikan hias, serta 133 genera fauna akuatik. O L E H A N D H Y P R AY I T N O & Y U S U F

32 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010


Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

33


infocus

34 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010


Kepulauan Karimunjawa merupakan sebuah gugusan pulau yang memiliki potensi terumbu karang sebagai daya tarik pariwisata, salah satunya adalah Pulau Tengah. Dengan keadaan yang masih sangat terjaga kelestariannya, tidak salah jika pulau ini dijadikan suatu kawasan wisata bawah laut, dengan berbasis ekologi.

Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

35


infocus

Pulau Menjangan Kecil pantas dikunjungi karena di perairan sekitar pulau ini terdapat banyak ikan kecil berwarna-warni yang cantik. Pulau ini memiliki pantai dan dasar laut yang indah dengan air yang jernih. Pulau ini cocok bagi yang ingin mencoba snorkeling.

36 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010


Pulau Tanjung Gelam. Tanjung Gelam merupakan Tanjung atau daratan menjorok ke laut, tanjung ini sebetulnya menjadi satu dengan pulau Karimunjawa tapi kelihatan seperti pulau tersendiri, Tanjung indah dengan hamparan pasir putih dan air laut yang berwarna hijau kebiruan, berpadu dengan pohon kelapa yang melambai.

Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

37


infocus

Pulau Cemara Besar. Pada pulau ini terdapat banyak pohon cemara yang mungkin menjadi dasar nama pulau ini. Hal unik lainnya adalah adanya daratan pantai dengan pasir putihnya yang menjorok ke laut.

38 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010


Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

39


ideas

T

TIDAK CUKUP HANYA BALI DIJADIKAN BRAND IMAGE BAGI INDONESIA DI MATA INTERNASIONAL

iga tahun yang lalu Jero Wacik Menteri Kebudayaan dan Pariwisata menyatakan bahwa akan ada branding nasional. Branding pariwisata kita � Indonesia Ultimate in Diversity� tidak dipakai lagi. Diganti dengan branding bersama yang disiapkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Perdagangan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Rencananya, branding nasional ini akan diluncurkan pada tahun 2008. Ide branding nasional ini muncul ditengah-tengah gencarnya Malaysia mempromosikan diri dengan Truly Asia-nya. Dan dua tahun berlalu sudah namun sampai detik ini tak terdengar jua apa merek nasional kita. Sebenarnya bagaimana citra dan posisi pariwisata Indonesia dalam percaturan destinasi dunia? Menurut Indeks Daya Saing Perjalanan dan Wisata (TTCI 2007) dari 124 negara yang disurvei oleh Forum Ekonomi Dunia (WEF) tahun 2007, Indonesia menempati urutan ke-60. Jauh tertinggal dari Singapura yang tidak memiliki obyek wisata alam andalan. Negeri Singa Putih yang luasnya tak lebih dari Jakarta ini berada pada posisi ke-8. Sementara, urutan teratas ditempati Swiss, kemudian diikuti Austria, Jerman, Irlandia, Amerika Serikat dan negara lain yang menempati sepuluh besar teratas, yakni Hongkong, Kanada, Singapura, Luxemburg dan Inggris. Menurut Forum Ekonomi Dunia yang berbasis di Jenewa, Swiss, TTCI bertujuan mengukur

40 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

faktor-faktor dan kebijakan yang dibuat untuk mengembangkan sektor perjalanan dan pariwisata di negara-negara berbeda dengan menggunakan 13 ukuran. Parameter tersebut antara lain peraturan dan kebijakan, kebijakan lingkungan, keselamatan dan keamanan, kebersihan dan kesehatan, pemrioritasan sektor perjalanan dan pariwisata, infrastruktur transportasi udara, infrastruktur transportasi darat, infrastruktur pariwisata, infrastruktur teknologi informasi, daya saing harga dalam industri perjalanan dan pariwisata, sumber daya manusia, persepsi pariwisata nasional, dan sumber daya alam dan kebudayaan. Posisi Indonesia yang berada pada urutan ke-60 ini, yang bahkan tertinggal jauh dari Malaysia yang berada di posisi ke-31, disebabkan oleh rendahnya sub-indeks kerangka kerja regulator yang berada di peringkat ke-52, lingkungan bisnis dan infrastruktur di peringkat ke-68, dan sumberdaya alam, manusia dan budaya menempati urutan ke-56. Lalu, bagaimana cara mendongkrak pamor wisata Indonesia di dunia internasional? Salah satu cara yang paling mendesak dalam era citra saat ini adalah pembentukan branding nasional yang kuat. Tidak cukup hanya Bali dijadikan brand image bagi Indonesia di mata internasional. Indonesia perlu menetapkan citra yang solid, membangun sebuah brand image yang mampu membawa Indonesia memiliki daya saing di percaturan pariwisata dunia. Langkah awal adalah pembentukan brand image untuk Indonesia.

FOTO: WWW.ITMEKIRANA.CO.CC

Merek



ideas

BRANDING: Tidak sekedar sarana promosi semata melainkan juga menjadi wahana transaksi power dan diplomasi budaya dengan sistem budaya dan sistem sosial lain

BRANDING ADALAH CARA MEREPRESENTASIKAN POLITIK KEBUDAYAAN KITA DALAM TATA PERGAULAN DUNIA

Butuh Waktu Membentuk brand image yang solid bukan perkara mudah. Butuh waktu panjang dan usaha terus menerus tanpa mengenal lelah. Truly Asia-nya Malaysia butuh waktu sepuluh tahun lebih untuk benar-benar terpatri di hati orang asing. Pemerintah Malaysia menggelontorkan dana besar-besaran untuk mempromosikan si Truly Asia melalui media internasional terkemuka seperti National Geographic, BBC atau sekedar menjadi sponsor eventevent international lainnya. Untuk kasus Indonesia, mungkin penciptaan brand image nasional ini dapat dimulai antar departemen terlebih dulu. Dimulai dari mengubah persepsi-persepsi buruk tentang masyarakat Indonesia, tentang keamanan dan bencana alam. Inti dari penciptaan branding nasional adalah bagaimana caranya membuat orang Indonesia bangga menjadi bangsa Indonesia. Hal ini dapat dimulai dengan melakukan survey secara serius untuk menemukan apa keunikan Indonesia. Dan pekerjaan semacam ini tidak bisa hanya dipikul oleh pemerintah saja melainkan butuh keterlibatan masyarakat luas dan sektor swasta. Upaya menemukan keunikan Indonesia sesungguhnya bisa ditelusuri melalui branding local masing-masing daerah. Jakarta yang metropolis dan full hiburan malam sangat pas sekali merumuskan dirinya dalam branding Enjoy Jakarta. Branding tersebut terdengar gaul dan segar. Konon pemda

42 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

DKI merogoh kocek Rp 2 miliar untuk sosialisasi plus Rp 3 miliar untuk pasang iklan di media elektronik di Malaysia, Singapura, Timur-Tengah, Jerman dan Amerika Serikat yang sekitar Rp 3,8 miliar. Sementara di Jogjakarta yang”Berhati Nyaman”, MarkPlus&Co membidani kelahiran branding “Jogja Never Ending Asia”. Berdasarkan survei terhadap 60 responden yang terdiri dari ”wong Jogja asli”, orang luar yang tinggal di Jogja serta orang-orang yang memiliki kenangan dengan Jogja, mereka mengatakan bahwa lebih mudah melafalkan kata “Jogja” daripada ”Yogya”. Tulisan ”Jogja” dalam logo branding Yogyakarta merupakan goresan tangan Sultan Hamengkubuwono X sendiri. Sementara kalimat “Never Ending Asia” diharapkan mampu mengantar Jogjakarta masuk ke dalam klub Asia seperti Singapura yang “New Asia” atau Malaysia yang “Truly Asia”. Branding “Jogja Never Ending Asia” diluncurkan pada 28 April 2001. Masyarakat pariwisata menyambut baik branding baru Yogyakarta ini. Bahkan, para seniman Yogyakarta menciptakan tembang dandang gula macapat dua pupuh dengan campuran bahasa Jawa dan Inggris berjudul “Jogja Never Ending Asia”. Konon Herry Zudianto Walikota Jogjakarta sempat melontarkan ide untuk mengganti branding Jogja Never Ending Asia dengan The Real Java. Namun ide ini akan tetap tinggal sebagai ide belaka sebab Solo terlanjur memproklamasikan Solo The Spirit of Java. Akhirnya memang perlu disadari bahwa branding sebenenarnya tidak sekedar sarana promosi semata melainkan juga menjadi wahana transaksi power dan diplomasi budaya dengan sistem budaya dan sistem sosial lain. Oleh karenanya menurut I Ketut Surya Diarta, seorang pengamat pariwisata dari Universitas Udayana, branding harus dibangun dalam kerangka interaksi dan diplomasi budaya global. Branding adalah cara merepresentasikan politik kebudayaan kita dalam tata pergaulan dunia. Sebagai politik kebudayaan dalam kepariwisataan, branding seyogianya mengandung kekuatan determinasi (power) dalam interaksinya dengan budaya lain melalui kemampuan branding, mereproduksi pengetahuan baru bagi budaya lain. Sebagai wahana diplomasi budaya dalam tata pergaulan politik kebudayaan global, branding ibarat medium (bahasa) yang harus bisa dimengerti oleh sistem sosial dan kebudayaan lain. ■ Ulung Hangono



profile

Fransisca Januar

Pemilik Bukit Talita Mountain Resort

Totalitas Hospitalitas tanpa Batas 44 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010


Hangat dan ceria. Dan, tawa renyahnya kerap mewarnai percakapan kami pada siang itu di sebuah rumah makan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Ia lebih dahulu mengulurkan tangan seraya menjabat erat disertai sapaan akrab. “Tadi baru acara dengan teman-teman,”ujar perempuan setengah baya yang akrab disapa Sisca ini.

Kehangatan dan keceriaan yang terpancar dari dirinya, menurut Sisca, muncul secara spontan. “Bertemu dengan orang yang kita kenal sangat menyenangkan. Apalagi sudah lama tidak bertemu. Pasti ada sesuatu yang bSehari-harinya Sisca memang menghabiskan waktunya dengan perjumpaan demi perjumpaan dengan banyak orang. “Setiap kali orang datang ke Bukit Talita biasanya mengaku sangat terkesan dengan kehangatan pelayahan yang kami berikan,” tutur kelahiran 28 Januari ini. Fransisca Januar memang identik dengan Bukit Talita. Venue yang memiliki fasilitas lengkap untuk aneka kegiatan seperti meeting room, restaurant & café, outbound dan lain-lain kini menjadi salah satu pilihan favorit untuk merasakan sensasi panorama eksotis di kawaswan Puncak. “Begitu bangun misalnya, orang langsung dapat melihat indahnya pemandangan Gunung Gede dan Gunung Pangrango,” ujar penyanyi lagu-lagu rohani ini. mengaku, Bukit Talita dibangun setahap Sisca menga demi setahap yyang dimulai dari tahun 1998 bertepatan dengan kerusuhan horizotal yang mengJakarta saat itu. “Tak terbayangkan harubirukan Ja saat itu. Orang-orang pada berlarian suasananya saa menyelematkan diri. Jadi, keberadaan villa dan menyelematka resort ini punya puny kenangan yang indah yang tak terlupakan,” ujar ibu i dari Steven Gazali, Stanley Gazali, ini. dan Gabriel Gazali Ga Keberadaan Bukit Talita ini pun bagi Sisca dan tak sekadar untuk mengembangkan keluarganya ta bisnis. “Banyak anugerah yang diberikan oleh Yang kami. Itu tak pernah kami Di Atas Sana kepada ke bayangkan. Dan, masih ada ‘mimpi’ lain yang harus kami realisasikan,” ujar kelahiran Bangka yang juga menyededikasikan banyak waktunya untuk kegiatan kemanusiaan khususnya penderita kusta di pel-

bagai tempat di tanah air. “Hidup kita harus seimbang dan kita harus berusaha memberikan yang terbaik bagi sesama kita melalui karya dan pelayanan kita, di mana pun kita berada. Bukit Talita ini juga menjagi bagian dari pelayanan saya dan tentu karyawan-karyawan kami. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik agar tiap orang yang datang dan tinggal di sini merasakan kebahagiaan. Dengan menikmati alam yang indah, mereka juga dapat merasakan kebesaran yang Ilahi dan ikut memelihara alam ciptaanNya ini,” ujarnya lebih jauh. Bicara dengan Sisca tentang hal yang bernapaskan kerohanian memang tak akan pernah habis. Seperti menggali sumur, makin dalam kita gali, kian lama kita akan menemukan air yang bening. Kendati Sisca mengaku, apa yang ia bagikan (sharing) kepada orang lain, belum seberapa artinya bila dibandingkan dengan orang-orang besar yang mengorbankan seluruh dirinya untuk sesama, terutama yang berkekurangan. “Kita musti banyak belajar dari mereka,” timpal istri dari Ir Handi Gazali ini.

Memberi yang terbaik Mengelola sebuah vila bagi Sisca harus benar-benar sepenuh hati dan jiwa. Pasalnya, orang-orang yang datang ke tempat ini pastilah punya harapan akan mendapatkan sesuatu yang dari yang lain. Terutama kalau mereka berasal dari kota besar seperti Jakarta yang sesak dan panas. “Mereka ingin suasana yang tenang dan rileks. Tentu mereka juga menginginkan pe-

Apa yang ia bagikan kepada orang lain, belum seberapa artinya bila dibandingkan dengan orangorang besar yang mengorbankan seluruh dirinya untuk sesama

Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

45


profile

Sisca yakin, dengan pelayanan yang selama ini menjadi andalannya, Bukit Talita akan mendapat tempat di hati banyak orang

layaanan yang sempurna. Untuk kami, hal ini suatu tantangan tersendiri. Boleh saja semua fasilitas terpenuhi tapi kalau cara pelayanan kami kurang maksimal, mereka bisa aja akan kecewa dan tidak akan balik lagi ke sini,” ujarnya. Maka, untuk lebih memuaskan orangorang, baik pribadi, keluarga, kelompok, atau perusahaan yang merencanakan untuk datang ke Bukit Talita, Sisca akan menanyakan hal-hal atau fasilitas apa yang diperlukan di luar yang sudah ada. “Mungkin belum ada di list yang ada, maka kami ajak diskusi lebih dahulu. Khusus untuk keluarga-keluarga, kami usahakan agar mereka merasa benar-benar serperti di rumah sendiri. Kalau misalnya mereka mau memasak sendiri, kami akan sediakan apa-apa saja yang diperlukan. Kadang ana-anak ingin suasana lain yang beda dengan rutinitas di rumah. Untuk anak-anak juga kami sediakan arena bermain selain kolam renang yang sudah ada sejak awal. Kalau mereka ingin merasakan bagaimana berkebun atau memetik hasil kebun, kami juga sudah sediakan tempatnya. Pokoknya, kami ingin memberikan yang terbaik,” ujar Sisca. Kini Bukit Talita memiliki fasilitas yang jauh lebih

46 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

lengkap sehingga, menurut Sisca, Bukit Talita, tak lagi sekadar vila dan resort. “Kami sudah multifungsi kalau boleh disebut begitu,” ujarnya. Tantangan yang dihadapi Sisca saat ini adalah memperkenalkan venue ini ke khalayak umum. “Kalau untuk weekend sih kami sudah boleh disebut selalu penuh dan banyak yang memesan jauh-jauh hari untuk sepanjang tahun. Tapi untuk weekdays masih perlu kami upayakan semaksimal mungkin,” ujarnya. Namun, Sisca yakin, dengan pelayanan yang selama ini menjadi andalannya, Bukit Talita akan mendapat tempat di hati banyak orang, termasuk perusahaan-perusahaan yang ingin menikmati udara dan panorama Puncak dalam balutan situasi dan view yang lain dari yang lain. Bagi Sisca, kalau kita sudah bekerja keras, memberikan yang terbaik kepada orang-orang yang dilayani, pastilah mereka menjadi corong-corong untuk mengabarkan kepada rekan-rekan mereka juga. “Tentu kami harus barengi dengan strategi marketing yang handal juga dong,” imbuhnya sembari menyeruput teh. Itulah. Sisca mengaku tak mau muluk-muluk dalam menjalani hidupnya. Impian boleh tinggi tapi tetap harus menjejakkan kaki di bumi. “Biarlah mengalir. Kita percaya Tuhan punya rencana untuk kita masing-masing,” tuturnya. ■ F. Sihol Siagian







FOTO: MANK’S RASFICIOUS

leisure

Memuji dan Merenungi

Rahasia Pesona Alam Gunung Rinjani Mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan dengan tingkat risiko yang cukup tinggi namun begitu aktifitas di alam terbuka seperti ini mampu mencairkan kepenatan rutinitas kerja sehari-hari.

P

ada kesempatan kali ini saya bersama teman-teman dari “JEJAK Adventure Community� mengunjungi Pulau Lombok. Mendaki Gunung Rinjani. Berendam air hangat di Danau Segara Anak. Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3726 mdpl. Sebagai ikon wisata alam Pulau Lombok Gunung Rinjani kerap dikunjungi para pendaki di seluruh penjuru di Indonesia dan mancanegara. Karena selain pesona alam dengan lanskape-nya yang begitu indah, Gunung Rinjani juga menda-

52 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

pat perhatian dari Dunia Internasional karena mendapat penghargaan pada tahun 2004 dari Konservasi Internasional dan National Geographic Traveller untuk kategaori tempat tujuan wisata berskala internasional dengan melindungi dan melestarikan peninggalan alam dan sejarah budaya serta sosial secara menyeluruh. Saya bersama teman-teman dari berbagai belahan nusantara tiba di Desa SelongLombok Timur. Dari sinilah kami dibantu teman-teman dari ORPLAS mempersiapkan segala kebutuhan pendakian gunung

mulai dari perlengkapan sampai logistik. Begitu semua siap, kami bergerak menuju Desa Bawak Enau dengan menggunakan transportasi Minibus Elf. Desa Bawak Enau merupakan desa yang berada di kaki Gunung Rinjani pada ketinggian 1100 mdpl. Mayoritas masyarakat setempat bekerja sebagai petani yang memanfaatkan hasil kebunnya untuk menghidupi kebutuhannya sehari-hari. Di saat musim pendakian tiba, merekapun tak segan-segan menawarkan jasa sebagai porter bagi para pendaki. Ada dua jalur utama untuk mencapai puncak Gunung Rinjani. Jalur pertama dari Desa Bawak Enau. Jalur kedua dari Desa Sembalun. Route dari Desa Bawak Enau terbilang pendek dibanding route dari Desa Sembalun. Sebagai jalur resmi, di Desa Sembalun dan Desa Senaru banyak


untuk mencari makan. Bila cuaca sedang tidak bersahabat, suhu udara di Pelawangan Sembalun ini sangat dingin dan bisa mencapai minus 0 derajat celcius. Sore hari yang sangat indah di Pelawangan Sembalun, dan teman yang lain pun asyik dengan aksi kameranya di saatsaat menanti bunga lembayung kembali keperaduannya. Dan di sinilah tersirat rasa kebersamaan yang dalam dari akar hati teman-teman sependakian dan rasarasanya di sini pula akan saya sandarkan

teman-teman yang sudah terlebih dahulu bergerak menuju ke puncak. Sambil sesekali saya mengatur nafas dan break sejenak. Saya menatap ke atas langit, hmm...betapa indahnya bintang-bintang yang bertebaran dengan cahayanya yang menghamparkannya hingga ke seluruh daratan semesta, Seakan-akan mengiringi perjalanan saya untuk sampai ke puncak Gunung Rinjani. Adapun kontur jalur untuk menuju ke puncak yaitu berupa pasir, kerikil dan bebatuan yang sering saya

Sejauh mata memandang hanya kehijauan bergelombang pada hamparan lembah yang sangat indah yang saya temukan

jumpai di sepanjang jalan sampai pada tepian jurang hingga pada puncak Gunung Rinjani. Setelah beberapa jam dalam perjalanan, dan matahari pagipun telah menampakan wujudnya dari balik awan yang dihiasi dengan keindahan warnanya yang tak terlukiskan. Akhirnya saya bersama temanteman tiba di puncak Gunung Rinjani pada ketinggian 3726 mdpl. Sambil menepukan tangan di pundak dengan pelukan akrab dan jabatan tangan yang khas istilah bagi anak-anak pendaki oleh teman-teman yang lain. “ Selamat dan Sukses.. itulah sapaan yang dilontarkan kepada temanteman ketika saya berhasil dan berdiri di atas puncak Gunung Rinjani. Dan teman-teman sangat menikmati dan mengabadikan momen-moment yang sangat jarang sekali mereka rasakan di puncak Gunung Rinjani. Sayapun terharu bercampur gembira ketika melihat roman muka kebahagiaan teman-teman karena

FOTO: MANK’S RASFICIOUS

terdapat biro trekking, hotel dan homestay yang berada di tengah perkampungan Suku Sasak. Siang itu kami memutuskan naik Rinjani dari Desa Bawak Enau. Setelah beberapa jam perjalanan dari Desa Bawak Enau, saya tiba di Pos 3 Padabalong. Di sinilah kali pertama saya bermalam setelah melakukan perjalanan yang cukup menguras tenaga untuk melewati Pos 1 dan Pos 2 yang banyak sekali ditumbuhi rerumputan atau yang biasa di sebut dengan Padang Savana. Pos 3 merupakan kalimati bekas aliran sungai yang sekarang tidak berfungsi sehingga aman bagi para pendaki yang hendak bermalam di sini. Tempatnya luas dan datar. Pos 3 juga memiliki sumber air yang cukup untuk keperluan memasak dan lain-lain. Untuk keesokan harinya, setelah seharian istirahat dan mengisi perut tentunya untuk bekal di perjalanan nanti, saya dan teman-teman bergerak kembali melanjutkan perjalanan menuju Pos berikutnya. Pagi itu cuaca terasa sejuk dan cerah. Aroma harum padang savanna yang membentang luas tersebar bersama hembusan angin. Sejauh mata memandang hanya kehijauan bergelombang pada hamparan lembah yang sangat indah yang saya temukan. Langkah demi langkah sangat saya nikmati mengikuti irama jalan setapak yang konturnya bervariasi. Tak terasa langkah kaki kami telah tiba di Pos Bayangan Puncak Pelawangan Sembalun. Bila cuaca sedang cerah dari sini pula para pendaki dapat melihat jelas Danau Segara Anak yang pertama kali sebelum mereka melanjutkan perjalanan menuju ke Pos Utama pada Pelawangan Sembalun. Berleha-leha sambil menghirup sejuknya udara yang sesekali melintas terbawa hempasan angin. Setelah beberapa menit perjalanan dari Pos Bayangan Puncak Pelawangan Sembalun, akhirnya kami tiba di Pos Utama Pelawangan Sembalun. Pos Utama Pelawangan Sembalun merupakan pungungan Gunung Rinjani yang lokasinya cukup luas dan baik sekali bagi para pendaki untuk mendirikan tenda dan bermalam sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke puncak. Namun begitu jangan sekali-kali meninggalkan logistik dan tenda dalam keadaan terbuka karena lokasi di sini memang masih terdapat habitat binatang sejenis monyet yang berkeliaran

kepala dengan bantal yang berisi angin dan memejamkan mata sebelum melakukan Summit Atack atau pendakian ke Puncak Gunung Rinjani dini hari nanti. Pagi dini hari pukul 01:00 WITA, saya terbangun, dan melihat aktivitas temanteman yang berada di luar tenda sana. Rupa-rupanya semua teman-teman sudah ready dengan senter serta perlengkapannya masing-masing. Sayapun keluar dari tenda dan menutupnya kembali dengan rapat-rapat.Saya berjalan mengikuti

Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

53


FOTO: MANK’S RASFICIOUS

leisure

telah menggapai sebuah tujuan dan sukses untuk meraih prestasi dalam usaha pendakiannya. Di puncak gunung saya merasakan bisikan angin yang berkejar-kejaran, mendengarkan pujian-pujian kepada tuhannya, bermeditasi di atas kekuatan abadi yang tersembunyi di dalam geloranya, Memuji dan Merenungi rahasia semesta alam yang begitu indah dan sangat menakjubkan. Setelah beberapa menit berada di puncak Gunung Rinjani, saya dan teman-teman turun untuk kembali menuju ke base camp di Pelawangan Sembalun. Setibanya di Pelawangan Sembalun saya break sejenak dan packing untuk melanjutkan perjalanan ke Danau Segara Anak. Menuruni anak tangga yang curam dan terkadang landai dengan sesekali saya melintasi beberapa jembatan yang menghubungkan antara punggungan dengan punggungan yang lain yang terbuat dari bambu, dan tak lama kemudian tibalah saya di danau Segara Anak. Danau Segara Anak berada pada ketinggian 2010 mdpl. Danau ini juga punya rahasia dan daya tarik tersendiri. Pada musim-musim tertentu Danau Segara

54 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

Semua teman-teman sependakian memang mempunyai rasa kepedulian yang cukup tinggi dan saling berbagi satu dengan yang lainnya

Anak ini kerap dikunjungi masyarakat lokal sekitar Lombok dan Bali. Konon danau ini merupakan tempat acara ritual bagi masyarakat setempat. Mereka meyakini di sinilah para roh leluhur bersemayam. Di Danau Segara Anak ini saya diberi kesempatan untuk bermalam selama dua hari, Waaaaaach... puas-puasin dech, dan tenda saya pun sudah berdiri tepat di tepi Danau Segara Anak yang indah itu. Di sini pula saya berendam air hangat. Pegalpegal di badan setelah trekking panjang serasa hilang. Teman-teman lain tampak asyik memancing sebagai bagian dari tradisi pendaki gunung. Siang pukul 13:00 WITA. Acara bersama

dimulai. Semua teman-teman hadir dan berkumpul di tepi danau untuk mengikuti acara yang terkemas dalam moment yang penuh dengan keakraban ini. Semua teman-teman sependakian memang mempunyai rasa kepedulian yang cukup tinggi dan semua saling berbagi satu dengan yang lainnya. Dan disini pula teman-teman mengungkapkan keluh kesah serta kritik dan sarannya kepada panitia pelaksana selama acara pendakian ini berlangsung. Sore itu di bawah dinginnya bayangbayang balutan tipis kabut yang menyelimuti danau Segara Anak, saya dan semua teman-teman menyempatan diri untuk photo bersama dengan latar belakang danau Segara Anak dan anak Gunung Baru Jari yang perkasa itu. Setelah acara kebersamaan itu selesai, temantemanpun beranjak dan kembali ketenda masing-masing. dan malam terakhir itupun terasa masih menyisakan kenangan. Sesekali terdengar suara canda dan tawa dari teman-teman yang saling menghibur diri mereka dengan guyonan-guyonannya untuk sekedar mengisi dinginnya malam dan waktu yang tersisa itu. ■Mank’s Rasficious



hotel

Amos Cozy Hotel & Convention Hall

Elegancy Thematic Pertama kali menjejakan kaki di Amos Cozy Hotel & Convention Hall, serasa menyambangi bagunan Eurasian. Sebuah konsep bangunan yang memadukan antara gaya Eropa dan Asia. Sehingga kesan mewah, begitu menyatu dengan budaya modern yang begitu apik. Atmosphere Eurasian begitu kental mulai dari tampilan fisik gedung, hingga di dalam kamar dan meeting room yang ada di hotel itu.

56 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

A

tmosphere Eurasian memang sudah mulai tercium dari lobby hotel. Beberapa property seperti meja, kursi, dengan bahan baku kulit dan tekstil berkualitas tinggi dengan balutan warna cokelat tua, hitam dan putih yang selama ini selalu identik dengan warna klasik dari ras Eropa. Sedankan sentuhan interior bercorak asia pun begitu lekat di beberapa outlet di ruang lobby. Memang sepintas terkesan klasik. Tapi mungkin itulah yang dinamakan elegan dalam konsep yag ada dibenak sang owner hotel. Hotel yang terletak di Jl. Melawai Raya no. 83-85 ini, mempunyai 91 kamar dengan enam jenis tipe kamar yang berbeda, mulai dari deluxe room, klasik room, junior suite, eksekutive suite, family suite, dan presidensial suite. Dan masing-masing jenis tipe kamar ini memiliki corak yang unik. Dan dari keunikan tersebut, cukup menggambarkan untuk menjadi sebuah diferensiasi dengan hotel-hotel yang ada di Jakarta, terutama di ka-


wasan selatan Jakarta. Betapa tidak? Setiap ruangan yang ada di hotel ini, diberi interior heading yang berukir, mulai dari junior ballroom, hingga ruangan maple wine yang ada di loby, hingga beberapa lantai diatasnya. Keunikan lain, dapat ditemukan pada setiap kamar hotel yang berjumlah 91 kamar ini. Amos Cozy Hotel dan Convention Hall ini, digarap begitu detail di setiap kamarnya. Beberapa property yang ada di kamar tidur mulai dari ranjang dan cat dinding menjadi tema yang berbeda di setiap kamarnya. Para tetamu hotel yang menginap seolah akan diajak kepada suatu tempat yang berbeda-beda. Mulai dari nuansa Eropa, dan Asia hingga yang paling etnis seperti inerior dari tanah Pasundan. Rimelda Sipahutar, Marketing Communication Amos Cozy Hotel & Convention mengatakan, konsep bangunan hotel lebih ke tematik hotel. Tematik dalam artian, setiap masing-masing kamar memiliki ambiens atau suasana yang berbeda. Ada konsep interior seperti gaya Jepang, Mediterania, Switzerland, Eropa style, hingaa etnis Sunda, dll. Lebih lanjut lagi Rimelda menjelaskan, selain konsep yang tematik, seluruh kamar dinding hotel ini menggunakan lukisan dengan sentuhan seni di setiap kamarnya. “Seluruh jumlah kamar yang berjumlah 91 kamar syarat akan tema lukisan yang berbeda di tiap kamarnya. Ini dimaksudkan agar tetamu hotel tidak jenuh dan menemukan ambiens yang berbeda,” ungkap Rimelda.

Hotel MICE Paling Cozy Di Selatan Jakarta Amos Cozy Hotel & Convention Hall ini, akan menambah deretan daftar sebagai hotel dengan fasilitas konvensi di Jakarta. Posisioning sebagai hotel MICE pun di tabuhnya. Pasalnya, hotel ini, didukung dengan 12 meeting room dan 1 ballroom dan 2 junior ballroom. Dengan segala fasilitas yang dimilikinya sekarang, Amos Cozy Hotel & Convention pun menyatakan siap untuk bertaruh gengsi di sebagai hotel MICE di Jakarta. Rimelda menyatakan, oleh karena di kawasan selatan Jakarta bertabur dengan pusat pemerintahan dan korporasi mewah maka salah bila membidik dan menabuh sebagai hotel dengan segmentasi pasar MICE. Nyatanya, Amos Cozy Hotel & Convention Hall, yang baru di soft launching ini sudah dipadati dengan agenda meeting dari berbagai instansi pemerintahan. “Kita membangun sebuah konsep MICE hotel, dalam artian selain sebagai tempat menginap yang nyaman, hotel ini pun memberikan layanan fasilitas meeting dan convention,” tambahnya. Meski, jika ditilik dari fasilitas meeting yang ada belum mencakup dalam arti yang sebenarnya, (baca: Event Guide edisi 45), namun syarat standar

Kokoo Coffee Shop untuk menjadi hotel konvensi sudah mencukupi. Hanya memang perlu ditambahkan beberapa asupan teknologi seperti wifi dengan bandwidth yang besar, ruang kedap suara, hingga teknologi teleconference. Kembali ke fasilitas hotel. Amos Cozy Hotel & Convention Hall selain cocok untuk meeting, hotel ini pun akan terasa akrab untuk tempat berbisnis dan berlibur bagi keluarga. Pasalnya, hotel ini memenuhi segala prasyarat tersebut. Untuk tepat rehat misalnya, Amos Cozy Hotel & Convention Hall memiliki tiga pilihan tempat, mulai dari King’s Melody Lounge & Bar, Kokoo Coffee Shop, Pool Bar dan Maple Wine. Di outlet rehat ini, tetamu hotel bisa memilih menu makanan dan minuman dari yang ringan hingga yang berat serta berkelas layaknya Wine di lobby hotel. “Menu makanan pun kita padukan, dari yang bergaya western hingga Indonesian food. Ada burger, pasta, sop buntut dll,” terang Rimelda. Pusat kebugaran pun tersentralisasi pada satu lantai, yakni lantai tujuh. Di lantai tujuh ini, tetamu hotel bisa merasakan dan mencoba peralatan fitness center, spa, kolam renang. Selain itu, hotel ini pun memberikan kemudahan akses free Wifi bagi tetamu hotel, mulai dari lobby hotel, restoran hingga kamar ke kamar tidur. Dan tak perlu panik, untuk berbelanja souvenir atau sekedar buah tangan bagi para tamu hotel yang berasal dari luar kota. Pasalnya, hotel ini memiliki outlet jewllery shop dan drug store. Money changer pun ada. Layanan 24 jam room service, dan car rental akan membuat cozy siapapun tamunya di sini. ■ Fatkhurrohim

Selain cocok untuk meeting, hotel ini pun akan terasa akrab untuk tempat berbisnis dan berlibur bagi keluarga

Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

57


hotel

Best Western Premier

Hotel Solo Bercorak Batik Pertama di Indonesia

T

erletak di jantung Kota Solo, hotel ini dengan mudah dicapai dari Bandara Adi Sumarmo dan hanya beberapa menit berkendara ke Stasiun Solo Balapan, Museum Batik Danar Hadi, Convention Center, Pasar Klewer, berdekatan dengan Mangkunegaran dan Kasunanan. Hotel ini merupakan salah satu properti dibawah management Best Western International Indonesia, yaitu jaringan operator hotel berstandart International di bawah naungan Best Western International (BWI). Hotel bintang 5 dengan tinggi 7 lantai ini memiliki 148 kamar yang terdiri dari 39 kamar Superior, 74 kamar Deluxe, 24 Executive, 9 kamar junior Suite, dan 2 kamar Executive Suites, sangat ideal bagi para

58 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

wisatawan maupun pelaku bisnis yang sedang dan akan berpergian ke Solo. Hotel ini dibangun oleh arsitek ternama Hadi Prana. Hotel dengan eksterior bertemakan batik Sido Mukti ini merupakan hotel pertama di Indonesia yang memiliki ornament batik. Dekorasi batik dapat ditemukan di setiap sudut hotel, koridor, dan kamar hotel. MURI sendiri memberikan penghargaan sebagai hotel berkonsep budayaan Jawa dan beraksitektur batik. Elemen-elemen interior hotel yang bercorak Jawa mudah dikenali, khususnya di area konter penerimaan tamu yang terbuat dari ukiran antik dengan marmer di atasnya dan tembaga di bagian depannya, lift tamu dengan kaca cermin yang diukir, restoran, fitness center, bar, kolam renang

dengan lantai kayu dan pintu-pintu kamar tamu yang terbuat dari kayu jati. Hotel ini memiliki restaurant unik, “Srikandi Restaurantâ€? di lobi. Restoran ini bernuansa batik lengkap dengan ornamen wayang dan ukiran pada meja prasmanan di ruang tengah dengan gaya yang tradisional beserta pernak-pernik yang orisinal menyajikan makanan tradisional sedikit pedas tapi penuh rasa, western dan Chinese food. Hotel ini yang pertama yang memiliki fitur eksklusif Bhuvana‌ My Spa. Yaitu sebuah surga kesehatan yang menawarkan terapi dan perawatan dari budaya kuno yang digabungkan dengan penemuan modern klinis. Spa ini akan memanjakan para tamu dengan berbagai perawatan berkualitas oleh para terapis profesional dengan harga terjangkau. Semuanya dalam suasana tenang, mengundang dan inspirasional. Bagi yang ingin mengadakan kunjungan bisnis, belanja sambil menikmati sejarah Keraton solo, inilah tempatnya. Strategis pula bagi pecinta kuliner untuk mencicipi masakan khas Kota Solo di GALABO. â– F. Sihol Siagian



hotel

The Royal Penthouse Suite President Wilson Hotel

Nyamannya Hotel Mewah Bertarif Setengah Miliar Per Malam

H

otel bertarif lebih dari setengah miliar per malam! Tentu sebuah pengalaman spesial jika Anda menikmatinya. Pengalaman akan kenyamanan, keamanan penuh dengan pemandangan indah yang tak terlupakan. Itulah yang ditawarkan The Royal Penthouse Suite President Wilson Hotel. Sebuah hotel eksklusif yang terletak di Jenewa dan merupakan yang termahal di dunia. Suite ini awalnya dikenal dengan nama Imperial Suite dengan tarif US$35 ribu atau sekitar Rp315 juta per malam pada 2006. Tarif tersebut kemudian naik dan kini mencapai hingga US$65 ribu (sekitar Rp585 juta). Suite ini menempati seluruh lantai atas President Wilson Hotel yang dilengkapi

60 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

lift pribadi. Menawarkan pemandangan spektakuler Kota Jenewa, Mont Blanc, dan Danau Jenewa. Tetapi tunggu dulu. Meski harga tersebut tidak bermasalah bagi Anda. Belum tentu Anda bisa memesan dan menikmati ruangan mewah itu. Alias, tidak semua tamu bisa menginap di kamar itu, karena hanya bisa dipesan oleh kepala negara, pejabat, miliarder top dan selebritis kesohor. Pesanan akan diterima langsung oleh kepala hotel. Detail suite itu tentu memang menakjubkan. Dia menawarkan keamanan penuh. Pintu dan jendela antipeluru. Jika dalam keadaan darurat keamanan, pihak hotel juga menyediakan layanan evakuasi dengan helicopter yang selalu

standby di tempat. Beberapa tokoh yang pernah tinggal di sini adalah mantan Presiden AS Wodrow Wilson, mantan Presiden AS Bill Clinton, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, miliarder Bill Gates, dan Richard Branson. Suite ini terdiri dari empat kamar tidur, enam kamar mandi dengan lantai mosaik marmer, ruang koktail dan teras dengan pemandangan spektakuler. Lantainya terbuat dari kayu dan marmer dengan sentuhan kontemporer-tradisional. Di dalamnya juga terdapat lounge untuk pesta koktail yang bisa menampung 40 tamu dengan pemandangan air mancur. Ruangan ini juga dilengkapi dengan meja mahoni besar yang dapat menampung 26 tamu. Dan tentu, fasilitas standar yang umumnya terdapat di hotel bintang lima juga tersedia, termasuk child care, minibar, dan TV satelit. â– HW



resto

Viola Cafe Grand Flora Hotel

Tawarkan Menu Steak yang Original

G

una menyambut Natal dan tahun baru, banyak hal yang harus disiapkan. Mulai dari suguhan kue Natal, pohon Natal, masakan yang lezat hingga liburan bersama keluarga. Saat Natal tiba tak pelak seluruh keluarga akan berkumpul. Nah, jika tak mau repot menyiapkan sajian sendiri, berikut ini ada beberapa tempat yang bisa menjadi menu pilihan untuk menjamu kerabat dihari suci tersebut. Agar lebih spesial, tak ada salahnya menjajal menu yang sedikit western, misalnya Steak. Di bilangan Kemang Jakarta Selatan, tepatnya di hotel Grand Flora telah menunggu Steak dan masakan ala negeri Paman Sam yang menggoda selera dari Viola Cafe.

62 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

Suasana interiornya cukup apik dengan bergaya barat membuat saat bersantap kian nyaman. Di penghujung tahun Viola Cafe menjadikan steak sebagai menu andalan. Seperti Barbeque Back Ribs, Barbeque Short Ribs, Rib Eye, Grilled Australian Sirloin Steak, Grilled Australian Tenderloin Steak, Grilled Chicken Steak, Grilled Salmon Steak, Grilled Lamb Chop, Sensation Combo Steak. Menurut Hastinur, yang paling banyak dipesan di sini adalah Barbeque Back Ribs. Sesuai dengan namanya, barbeque Back Ribs terbuat dari daging tulang rusuk sapi asal Australia yang disajikan dengan saos khas Viola Cafe. Ketika barbeque Back Ribs disajikan, potongan daging rusuk tersebut terlihat cukup besar dan


menggiurkan. Apalagi melihat lelehan saos cabe racikan sendiri, sangat menggugah selera untuk langsung menyantapnya. Satu porsi barbeque Back Ribs dilengkapi dengan side dishes kentang yang bisa dipilih sesuai selera. Antara lain French Fries (kentang goreng), Mesh Potato (kentang yang ditumbuk halus), Potato Wedges(kentang yang digoreng beserta kulitnya). Harganya cukup Rp 205 ribu ++. Di samping itu, ada pula salad segar seperti daun selada, irisan wortel dan kol merah yang cukup segar. Dikombain juga dengan potongan sayuran jagung, buncis, wortel dan bawang Bombay yang dimasak dengan mentega untuk melengkapi cita rasa barbeque Back Ribs tersebut. Daging sapi panggang yang lezat sangat menggugah ketika menikmati menu ini. Selain dagingnya empuk bumbunya pun cukup terasa hingga kedalam daging. Lebih nikmat jika barbeque Back Ribs dilumuri saos cabe khas Viola Cafe secara merata. Kemudian Hastinur menawarkan menu Ribs Eye. Menu daging panggang yang satu ini tak jauh beda dengan menu barbeque Back Ribs. Cara memasaknya pun juga di grill. Hanya saja, Rib Eye Steak adalah potongan daging tanpa tulang atau biasa dikenal dengan istilah steak. Ketika Event Guide mencobanya, Ribs Eye disajikan dengan saos mushroom terasa lembut. Irisan besar daging sapi panggang ini sangat menawan. Apalagi kalau melihat lelehan saos berwarna coklat bercampur mushroom dan butiran lada hitamnya. Potongan demi potongan daging dirasakan sangat lezat dan karakter daging bakarnya terasa sekali. Daging sapi yang digunakan pun tidak keras, melainkan sangat empuk, karena jenis daging yang digunakan sangat berkualitas dan dimasak lebih dari empat jam. Seperti menu sebelumnya, Rib Eye Steak juga dihidangkan dengan salad, sayuran dan kentang yang macamnya bisa dipilih sendiri. Semua jenis steak , lanjutnya, dapat disajikan dengan dua pilihan saus, yakni Saus Barbeque dan Saus Mushroom. “Sensasinya ada di situ. Rasa steak memang belum sempurna jika tidak dikombinasikan dengan saus,” tambah Hastinur lagi. Semua jenis steak tersebut diolah dari daging sapi impor berkualitas yang didatangkan langsung dari Australia. “Itu membuat steak kami terasa lebih empuk dan renyah,” kata Hastinur, Asisten Food and Beverage Manager Grand Flora Hotel, belum lama ini. Hastinur bahkan berani menjamin jika steak di Viola Cafe adalah menu yang komplit dan padat gizi. “Semuanya sudah terpenuhi dari bahan-bahan makanannya. Ada karbohidrat dari kentang, protein dan serat dari daging sapi yang berkualitas serta berbagai vitamin dari sayuran dan sausnya,” ungkapnya. ■ Teguh S. Gembur Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

63


venue

Haris Hotel & Conventions Kelapa Gading

Tempat Meeting Singapura-nya Jakarta

K

awasan Kelapa Gading yang memiliki luas area antara 1.800 – 2.000 hektare ini, saat ini telah dipadati oleh kurang lebih 3.500 rumah toko, apartemen, serta mal besar Mal Kelapa Gading (MKG) I – III, Mal Artha Gading, Kelapa Gading Trade Center, Kelapa Gading Plaza, Food City, Makro, Goro, dan yang teranyar adalah Mall Of Indonesia. Maka, tak salah, bila banyak kalangan yang menyebut, bahwa kawasan Kelapa Gading ini sebagai “Singapura-nya” Jakarta. Dimana pun lokasi bisnis berkembang pesat, sudah barang tentu sangat dibutuhkan suatu tempat pertemuan atau meeting yang representative, bagi para pelaku bisnisnya. Apalagi, kawasan ini tersimpul dengan kawasan industri besar seperti kawasan berikat Pulo Gadung dan Sunter. Sebagai imbas berkembangnya kawasan Kelapa Gading, maka Sumarecon pun menggandeng Tauzia Hotel Management membangun unit bisnis baru yaitu Harris Hotel & Conventions. Suatu tempat yang nyaman, dan apik untuk beristirahat sekaligus meeting di jantung kota Jakarta Utara sekaligus Jakarta Timur. Ari Eka Putri, Public Realation Manager Haris Hotel & Conventions mengatakan, ketika pertama kali Sumarecon dan Tauzia bekerjasama membangun hotel ini, bahwasannya telah ada market share sebesar 80% dari business local. Ini artinya, perpaduan hotel dan conventions sangat tepat untuk di kawasan ini. Selain itu, Dan, keberadaan hotel ini, sangat menunjang untuk event Jakarta Food Fashion Festival yang kesohor itu.

64 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010


Menabuh Genderang Sebagai Hotel Conventions Dalam menunjang kebutuhan meeting, dan konferensi baik untuk pangsa pasar korporasi dan government, Haris Hotel & Conventions Kelapa Gading telah dilengkapi dengan 11 meeting room, yang tersentral dalam satu lantai, yakni di lantai lima. Sentralisasi meeting room ini, sangat memudahkan, bagi para peserta meeting baik dalam jumlah yang besar maupun kecil. Apalagi, bila dilihat dari segi efektivitas dan koordinasi meeting antar grup. Grup Harris Hotel yang terkenal mampu memadukan antara konsep simple, unique serta friendly ini pun, tertuang dalam konsep Ballroom yang ada di Harris Hotel & Convention. Falsafah simple tertuang dalam dua ballroom yang saling berhadapan. Konsep Unique dalam meeting room, tertuang dalam system break out di setiap ballroomnya. Sedangkan Friendly ini, dapat dirasakan pada sentuhan property dan lingkungan yang ada di sekitar area meeting room. Ari Eka Putri kembali menjelaskan, pada dasarnya Haris Kelapa Gading ini terintegrasi dalam dua ballroom besar dengan bentuk memanjang dan saling berhadapan. Ballroom pertama terdiri atas 6 meeting room, yakni, Simple room, unique room, friendly room, Happy room, dan Trendy room. “Jika ke-enam meeting room, tidak terpartisi atau break out, maka akan memiliki kapasitas mencapai 1000 orang untuk settingan standing party,” terang Ari. Kemudian, ballroom kedua, terdiri atas, Smiley room, Funky room, dan Winky room. Ballroom kedua ini memiliki kapasitas maksimal 500 orang untuk skala yang sama, standing party. Akan tetapi, jika masing-masing ballroom itu dipecah dalam beberapa meeting room, maka akan memiliki kapasitas antara 50 – 90 orang untuk settingan U-Shape, 75 – 180 orang

Grup Harris Hotel yang terkenal mampu memadukan antara konsep simple, unique serta friendly ini pun, tertuang dalam konsep Ballroom yang ada di Harris Hotel & Convention

HARRIS HOTEL & CONVENTIONS: Difasilitasi dengan video conference system

untuk sekala classroom, 150 – 380 untuk setup theater, 60 – 90 orang untuk boardroom, 60 – 160 untuk banquet dan 100 – 300 bila dibentuk dalam konsep reception. Sejatinya, Haris Hotel & Convention ini memiliki 10 meeting room, kemudian setelah ada perda tentang larangan merokok di ruangan, maka ruangan tersebut dialih fungsikan menjadi meeting room. Jadi, jumlah total meeting room Haris Kelapa Gading ada 11, berikut Twinky room yang berada di lobby hotel. Twinky room yang memiliki kapasitas maksimal 6 orang ini, dijadikan board room bagi mereka yang hendak mengadakan privat meeting. Sejauh ini, konsep board room, memang hanya digunakan oleh para direksi dan top management dari suatu perusahaan.

Teleconference Hingga Life Cooking Ada beberapa alasan, mengapa Harris Hotel & Conventions selalu menjadi tempat yang menarik dan edge bagi siapapun tamunya, sebab Haris menawarkan tempat meeting yang berbeda dengan hotel manapun. Secara lay out dan design ruangan meeting, jauh lebih cozy dan berselera urban life style. Area meeting yang dekat dengan kolam renang pun, dapat menjadi menarik saat rehat, sembari menikmati coffee break. Satu hal lagi, yang tidak bisa ditemukan di hotel lain, yaitu hidangan rehat a la life

cooking di selasar area meeting atau voyage. Life cooking ini, menyajikan beragam makanan ringan rehat, mulai dari baso, dimsum, dll. “Life cooking ini, selalu menjadi primadona bagi para peserta meeting setelah rehat. Apalagi aroma yang ditimbulkan, mampu membangkitkan energy positif bagi para peserta meeting setelah rehat,” urai Ari. Selain fasilitas standard yang ada di ruangan meeting seperti ruangan kedap suara, free wi-fi, Harris Hotel & Conventions ini difasilitasi pula video conference system. Fasilitas seperti ini, masih jarang ditemukan di seluruh Jakarta. “Video Conference System sejauh ini memang masih digunakan oleh para korporasi. Soal kualitas pun menjadi jaminan. Sebab fasilitas ini ditangani oleh IT khusus yang ada disini,” terang Ari. Harris Hotel & Convention Kelapa Gading pun memiliki nilai tambah lain yakni terkoneksi dengan Mal Kelapa Gading. Jadi, bagi peserta meeting yang gemar belanja (Shopaholic), setelah meeting bisa langsung mengisi keranjang belanjaannya dengan produk-produk branded yang terdisplay apik di setiap outlet Mal Kelapa Gading. Aksesbilitas ke Harris sangat mudah, karena dalam hitungan menit telah terakses dengan pintu tol. Kapasitas parkir pun sangat luas. Sebab masuk dalam lokasi Mal Kelapa Gading. ■ Fatkhurrohim Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

65


otomotif

Brammo Enertia

Motor Sport Bertenaga Listrik Produsen sepeda motor listrik asal Amerika Serikat, Brammo, meluncurkan model sport anyar Brammo Enertia Plus di gelaran EICMA International Motorcycle Show 2010,awal November lalu di Milan Italia.

S

eperti dilansir situs resminya, Brammo.com, Brammo mengklaim, motor sport bertenaga listrik itu dilengkapi fitur anyar, yaitu teknologi baterai ion lithium Brammo Power terbaru. Brammo Enertia murni 100 persen menggunakan tenaga listrik ini diproduksi di Ashland, Oregon. Untuk pasar Amerika, Brammo dibanderol harga 7.995 dollar AS. Motor ini bisa melesat dengan kecepatan tertinggi 95 km/jam dengan jarak tempuh sekitar 60 km. Butuh 4 jam untuk mengisi baterai motor ini sampai penuh. Chief Executive Officer Brammo, Craig

66 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

Bramscher mengatakan dibandingkan versi Enertia standar, kami menawarkan motor listrik yang benar-benar praktis dengan nilai yang sebelumnya belum pernah diperoleh konsumen. Motor ini mampu menempuh jarak 128 kilometer. Tak cuma itu, seperti diwartakan motordaily.com, motor ini mampu melesat hingga 160 kilometer per jam. Fitur lain yang tak kalah menarik adalah, teknologi proses pengisian baterai yang mudah, kemampuan manuver yang tinggi, serta pilihan tambahan fitur standar tengah serta kotak penyimpanan Givi. Untuk membuktikan ketangguhan mo-

tor ini, Brammo akan membawanya ke gelaran Macau Grand Prix yang berlangsung 18-21 November lalu. Itu dilakukan setelah diluncurkan di pameran sepeda motor Internasional, EICMA. Di pameran yang sama Brammo juga memamerkan Brammo Empulse 2011 yang diluncurkan Juli lalu. Seperti dilansir www.engadget.com, Brammo Empulse anyar bertenaga 55 daya kuda dan torsi 44 Newton meter (Nm). Motor ini menggunakan Brammo Power battery pack dan Brammo Power vehicle management system untuk menyimpan tenaga listrik yang akan digunakannya. â– Teguh S. Gembur



gadget ASUS NX90JQ

Notebook Seri Premium Keluaran ASUS

J

ika dilihat dari penampilannya, Asus NX90 tampaknya ditujukan khusus bagi segmen pencinta audio (audiophile) dan penikmat multimedia berkelas tinggi. Keistimewaan utamanya bisa langsung dilihat pada dua buah speaker yang terintegrasi di sisi kiri dan kanan layar LCD 18 inci. Dalam demo saat peluncurannya di Indochine FX beberapa waktu lalu, model seri NX ini membuktikan performanya. Beberapa berkas audio yang dimainkan terdengar sangat bermutu, khususnya untuk musik-musik klasik. “Ini berkat pilihan soundcard codec, amplifier lebih besar, speaker 32 mm, dan chamber bervolume 108 cc. Ditambah lagi aplikasi penyetelan audio SonicMaster

68 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

Premium,� kata Juliana Chen (Business Development Manager, Asus Indonesia). Guna menghasilkan kualitas suara yang jernih dan nyaring, Asus pun bekerja sama dengan Bang & Olufsen, produsen speaker papan atas. David Lewis (desainer Bang & Olufsen) secara khusus dipercaya merancang bodi dan kanal audio Asus NX90. Kesan premium ditunjukkan dari bahan alumunium yang membalut sekujur bodi Asus NX90. Sementara itu, spesifikasi notebook ini pun tak kalah mewah. Contohnya, prosesor Intel Core i7-740QM, kartu grafis NVIDIA GeForce GT335M, memori 8 GB DDR3, dan hard disk berkapasitas 1TB. Belum lagi peranti pelengkap seperti BluRay DVD

Combo, port USB 3.0, WiFi, serta baterai Li-Ion 6-cell 5600 mAh. NX90 merupakan notebook pertama di dunia yang dilengkapi dual touchpad yang ditempatkan mengapit keyboard chiclet, cara yang intuitif dan nyaman untuk mengelola dan memutar konten multimedia. Notebook ini juga dilengkapi drive slot-in blue-ray combo untuk kepentingan hiburan film berkualitas HD. Melihat segala kelebihan yang dibenamkan di NX90JQ, tidak mengherankan jika Asus membandrol tinggi notebook berlayar 18,4 inci dan berbobot 4,4 kg ini. Calon pembeli mesti menyiapkan dana sebesar US$2.609 untuk menebus NX90. â– Teguh S. Gembur


news Reborn Santika Premiere Jakarta Diluncurkan RABU MALAM (24/11) benar-benar menjadi milik seutuhnya Hotel Santika Premiere Jakarta. Lobby utama hotel bintang empat ini ‘ditaburi’ para tamu udangan yang berasal dari pelbagai kalangan. Mereka menjadi saksi peluncuran Reborn Hotel Santika Premiere Jakarta. CEO Kompas- Gremedia Agung Adiprasetyo menandai peluncuran ini dengan pemukulan gong didampingi oleh para pejabat teras Santika Indonesia –Hotel & Resort. Di antaranya, Lilik Oetama, August Parengkuan, Donny Tisnantoro, dan L Sudarsana. Kegembiraan Santika malam itu kian lengkap. Pasalnya, Santika Hotels & Resort berhasil meraih Rekor MURI sebagai grup hotel yang mampu meresmikan tiga hotel dalam waktu satu bulan pada Juli 2010 lalu. Masingmasing hotel tersebut adalah Amaris Hotel Panakkulang Makassar, Amaris Hotel Palangkaraya, dan Amaris Cimanuk Bandung. Dalam keterangan persnya, Corporate Promotion Manager Santika Indonesia Hotel&Resort, Vivi Herlambang, menjelaskan, Hotel Santika Premiere Jakarta melakukan renovasi di area lobby dan restaurant. “Renovasi ini bukan bukan hanya memberikan suasana baru dengan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik. Juga sebagai salah satu upaya kami untuk terus eksis di kalangan publik dengan mengikuti perkembangan zaman. Ini juga merupakan penjabaran visi kami yang ingin menjadikan hotel ini sebagai hotel bintang empat pilihan utama dan terunggul di Jakarta,” ujarnya didampingi Rosana Rotani Tamin, Director of Sales Santika Jakarta. Perubahan sudah dimulai pada saat memasuki area hotel. Suasana menjadi lebih sejuk dengan banyaknya pepohonan di sekitarnya. Saat memasuki lobby, tamu akan menemukan suasana modern dengan paduan nuansa warna coffe brown dan champagne yang membuat kesan hangat dan nyaman dipadu dengan penerangan istimewa yang menambah kesan mewah pada interior. “Selain perubahan itu, kami juga memiliki outlet baru dengan nama The Harmony yang terletak di lantai Mezzanine dengan konsep restaurant dan lounge, cocok bagi para tamu yang akan menjamu keluarga, kerabat, dan rekan bisnis,” ujar Vivi. Proficiat! ■ F. Sihol Siagian

PATRA SEMARANG CONVENTION HOTEL

Satu Hati Untuk Korban Merapi KORBAN BENCANA Gunung Merapi yang berada dalam territorial Daerah Istimewa Yogyakarta, Magelang dan Salatiga, mengundang banyak simpati masyarakat, perusahaan dan industri perhotelan dari seluruh penjuru negeri. Tak terkecuali Patra Semarang Convention Hotel dari Semarang. Sebagai salah satu hotel mewah berbintang lima di Semarang, Patra Semarang Convention Hotel pun tak luput memberikan dukungan moril dan materil kepada para korban bencana Gunung Merapi yang berada di Yogyakarta. Rasa simpati mendalam dari Patra Semarang Convention Hotel, diwujudkan dalam bentuk Bakti Sosial selama satu hari, pada tanggal 31 Oktober 2010. Teguh Supriyanto, General Manager Patra Semarang Convention Hotel menyatakan, untuk meringankan beban para korban letusan Gunung Merapi, Management & Staff Patra Semarang Convention Hotel turut berduka yang mendalam atas ben-

cana ini. Oleh sebab itu, Patra Semarang Convention Hotel melakukan kegiatan Bakti Sosial yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) ke posko pengungsian di desa Purbowinangun, Sleman Yogyakarta. Sedikitnya ada sekitar 400 paket yang berisikan selimut, handuk, sprei, susu dan makanan kering, yang diberikan secara langsung kepada penduduk setempat yang ada di posko pengunsian. Besar harapan, apa yang telah diberikkan oleh Patra Semarang Convention Hotel menjadi benda yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh penduduk setempat yang berada di pengungsian. ■ Fatkhurrohim

FESTIVE SEASON 2010 AND NEW YEAR 2011 NIKMATI KECERIAAN Hari Raya Natal 2010 di Grand Hotel Preanger bersama “Festive Season Package”, paket menginap 2 malam hanya Rp. 1.700.000,-net/paket untuk Superior Room, Rp. 1.900.000,-net/paket untuk Deluxe Room, Rp. 2.500.000,-net/paket untuk Executive Room. Seluruh paket sudah termasuk sarapan untuk 2 orang dan 2 anak di bawah 10 tahun, minuman selamat datang dan snack, Christmas gift dan kue, serta beragam diskon khusus yaitu diskon 10% untuk laundry/pressing, diskon 15% makanan dan minuman di Preanger Restaurant, diskon 25% Spa di Club Arena, dan diskon 10% Arena Kumpul Bocah. Paket tersebut hanya berlaku 24-26 Desember 2010. Untuk Natal tahun ini, Grand Hotel Preanger mengambil tema “Sparkling White Christmas”. Selain itu juga Grand Hotel Preanger menyediakan berbagai fasilitas Sport and Leisure untuk anak-anak seperti Flying Fox, Mini Car, Bike Rental, Badminton, Kite Painting, Polo Air, Giant Chess, dan berbagai fasilitas lainnya. Anak-anak pun dapat berfoto di Photo Corner 3D yang khusus kami sediakan di area Lobby Area sehingga mereka memiliki kenangan khusus saat Natal bersama keluarga di Grand Hotel Preanger. Selama periode tersebut, “angel” dan Santa akan berkeliling Lobby Area membagikan cokelat untuk anak-anak sambil diiringi lagu-lagu natal yang dinyanyikan oleh anak-anak dari panti asuhan. Menyambung liburan akhir tahun dan menyambut tahun 2011, Grand Hotel Preanger juga menawarkan New Year Package, paket menginap 2 malam hanya Rp. 2.375.000,-net/paket untuk Superior Room, Rp. 2.575.000,-net/paket untuk Deluxe Room, Rp. 3.200.000,-net/paket untuk Executive Room. Seluruh paket sudah termasuk sarapan untuk 2 orang dan 2 anak di bawah 10 tahun, minuman selamat datang, tiket masuk pesta tahun baru 2011 “Back to Nature”, dan party set untuk 2 orang. Paket tersebut hanya berlaku 31 Desember 2010 – 2 Januari 2011. Tema untuk pesta akhir tahun kali ini adalah “Back to Nature” yang seiring dengan proses Grand Hotel Preanger menjadi Eco Hotel. Para tamu akan merasa seperti ada di alam dengan nuansa hijau di seluruh public area hotel. Bersenang-senang bukan berarti melupakan lingkungan sekitar. Rayakan akhir tahun dengan peduli dengan lingkungan bersama Grand Hotel Preanger.

Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

69


news Waterbom Jakarta

3 Years and Still Splashing TEPAT PADA tanggal 27 Oktober 2010, Waterbom Jakarta genap tiga tahun kehadiran sebagai salah satu tujuan wisata di ibukota. Kerja keras selama kurun waktu tersebut membuahkan hasil yang sangat membanggakan dan mendapat pengakuan dari berbagai pihak sebagai salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia. Dari segi konsep dan tata lingkungan Waterbom Jakarta kini telah mencapai bentuk yang sejak awal kita proyeksikan. Konsep kembali ke alam telah dicapai dengan semakin hijaunya area taman, lansekap yang tertata baik dan kualitas air yang tetap terjaga. Desain dalam taman juga mengalami beberapa modifikasi demi kenyamanan pengunjung. Mutu pelayanan dalam taman tetap dalam standar yang tinggi dan terus dikembangkan. Dalam memeringati hari jadinya yang ke tiga, Waterbom Jakarta, mengambil tema “3 Years and Still Splashing”. Tema ini diharapkan semakin berprestasi dengan terpilihnya menjadi The Best Leading Theme Park dari Indonesia Travel & Tourism Award 2010 oleh ITTABudpar. Penghargaan ini mengalahkan tempat pariwisata lain di Indonesia seperti Snowbay TMII, Water boom Cikarang, OceanPark

BSD, The Jungle Bogor, Atlantis Ancol, Dufan, Mekarsari, dll. Lebih dari 5.000 pengunjung telah hadir dalam acara yang diselenggarakan mulai pagi pukul 8 pagi sampai pukul 8 malam. Waterbom Jakarta memanjakan pengunjung acara ulang tahun ini dengan banyak hadiah dari sponsor seperti AdTime Levis Jam, Product Levis Jeans, LG, United Bike, Speedo, Sosro, MyBody Gym, Philips, berbagai macam voucher menginap dari hotel berbintang di Jakarta & Bali dan Grand prize 1 unit Yamaha Mio, home theatre Philip, serta cincin berlian dari Goldmart yang diperebutkan dalam game Tebak Dylan. ■ Fatkhurrohim

Aston Denpasar Hotel & Convention Center

Hotel Berbintang dengan Menu Bersertifikat Halal Sebagai salah satu hotel dengan basis market untuk Meeting Incentive Convention Exhebition (MICE), memiliki fasilitas konvensi terbesar di area Denpasar, maka makanan dan minuman merupakan salah satu selling point cukup kuat. Hingga saat ini dominasi market domestik pada sektor MICE di Aston Denpasar Hotel & Convention Center cukup tinggi, baik yang berasal dari Bali dan sekitarnya ataupun dari kota besar lainnya seperti Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan kota lainnya. Perlu diketahui pula, bahwasannya Aston Denpasar Hotel & Convention Center, banyak memiliki tamu domestik dari kalangan muslim. Melihat kenyataan potensi

70 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

pasar tersebut, Aston Denpasar Hotel pun memberikan sebuah garansi kenyamanan dari produk makanan yang tersertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikasi halal ini pun sebenarnya bukan hal yang asing di dunia kuliner.

Mengingat makanan dan minuman halal telah menjadi salah satu standar kuliner Internasional. Dan, bagi Aston Denpasar Hotel & Convention Center, makanan yang halal juga merupakan salah satu selling point yang unik. Sebab, costumer dapat menikmati makanan dan minuman dengan rasa serta kualitas terbaik dan tidak perlu ragu atas keamanan serta kehalalannya. Oleh karena di area Denpasar dan Bali, masih sangat jarang restoran atau hotel yang memiliki sertifikasi halal, maka Jempiring Restoran yang mewakili Aston Denpasar Hotel & Convention Center telah menjadi pioneer sebagai hotel berbintang empat yang memiliki restoran dengan sertifikasi halal. Adanya sertifikasi halal dari MUI ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas dari produk serta pelayanan yang diberikan Aston Denpasar Hotel & Convention Center. ■ Fatkhurrohim


Day Trans Akuisisi Bisnis Kangaroo Travel & Transport Terhitung sejak 1 November 2010, PT Day Trans, anak perusahaan PT Panorama Transportasi Tbk yang bergerak di bidang transportasi executive shuttle – travel – courier Jakarta - Bandung telah mengakuisisi bisnis Kangaroo Travel & Transport. Sejak tanggal itu pula, perseroan mulai mengoperasikan seluruh counter-counter Kangaroo Travel & Transport baik yang di Jakarta maupun di Bandung.

Adi Atmanto, General Manager PT Day Trans mengatakan, paska akuisisi kepemilikan, diharapkan adanya penambahan penumpang sebanyak 3000 – 5000 penumpang setiap bulannya. Perlu diketahui pula, Kangaroo Travel & Transport adalah salah satu pemain di area jasa shuttle Jakarta – Bandung sejak tahun 2007 dengan mengoperasikan 2 counter di Jakarta yaitu di fx lifestyle X’nter, Pancoran dan 1 di

Bandung yaitu di Pasteur. Adi menambahkan, nantinya penumpang Kangaroo Travel & Transport akan dapat menikmati fasilitas dan pelayanan Day Trans seperti bioskop Day Trans, Day Care, kemudahan akses booking melalui SMS, BlackBerry dan Yahoo Messenger serta keanggotaan Day Trans Addict-Frequent Traveler Program. Saat ini, PT Day Trans telah mengoperasikan 17 counter berada di Jakarta dan Bandung, 80 unit jumlah armada, dengan kapasitas 75.000 penumpang setiap bulannya. Menjelang akhir tahun 2010, perseroan akan menambah 20 unit armada, sehingga akan genap menjadi 100 unit armada pada tahun ini. Dan, menjelang tutup tahun, PT. Day Trans akan membuka rute baru ke arah kawasan industri, bisnis, dan perkantoran. Sementara itu, Angreta Chandra, Direktur Utama PT Day Trans menegaskan, ini merupakan realisasi 100 unit armada dari total 200 unit armada yang kami order dari Astra Isuzu pada tahun ini. Sedangkan 100 unit batch ke-2 akan kami realisasikan pada tahun 2011. “PT Day Trans akan terus melakukan ekspansi baik secara organik maupun anorganik untuk memenuhi target perseroan melayani 1 juta penumpang pada tahun 2011,” tambah Angreta. ■ Fatkhurrohim

Aerowisata Sambut Miss Earth SALAH SATU DARI AEROWISATA Hotels and Resorts, yang sedang melakukan program implementasi dan sertifikasi ECOHOTEL TUV Rheinland Indonesia, yaitu Hotel Sanur Beach Bali, dijadikan tempat penyambutan kedatangan Miss Earth belum lama ini. Pada kesempatan tersebut Miss Earth bersama-sama melakukan pelepasan anak kura-kura di Pantai Sanur. Acara ini disaksikan oleh General Manager Hotel Sanur Beach, Margit Arnold. iss Earth yang hadir adalah Miss Indonesia Earth 2010 Liza Elly Purnamasari, Miss Earth 2009 Larisa Ramos, Miss Earth Air 2009 Sandra Seifert, Miss Earth 2008 Karla Henri, Miss Philipine Earth 2010 Pshyce Resus, dan Miss Indonesia Earth Fire 2010 Nonon Maureen Sabrina. Hotel Sanur Beach Bali sendiri yang terdiri dari 426 kamar, 2 buah kolam renang, meeting room yang mampu menampung

hingga 500 orang, baru baru ini telah menyelesaikan renovasi. Hasil studi Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan bahwa Industri Hotel dan Pariwisata Indonesia berkontribusi lebih dari 50% terhadap emisi CO 2 secara global. Situasi di Indonesia berdasarkan studi

dari Departement for International Development menunjukkan Gas Rumah Kaca Indonesia dari sektor limbah telah mencapai 32 sampai dengan 60 metrik ton CO 2. Menurut Imam Syafii, General Manager Marketing, Aerowisata Hotels and Resorts, sampai dengan tahun 2014 Aerowisata Hotels and Resorts yang merupakan group dari Garuda Indonesia, akan mengelola beberapa hotel baru. Di antaranya, Aerotel Biliton di Pulau Belitung, Aerotel Batam, Aerotel Balikpapan, Aerotel Semarang, Yogyakarta Suite, Aerowisata Jakarta dan Aerowisata Jagorawi Hotel and Convention Center. ■ F. Sihol Siagian

Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

71


news suasana yang berbeda kepada tamu yang hadir sehingga tamu-tamu merasa nyaman dan menjadi lebih rileks untuk melupakan sejenak kepenatan dari padatnya pekerjaan. Gathering kali ini MCC mengundang para tamu setianya seperti dari kalangan corporate, expatriate, event & weeding organizer dan rekan-rekan media. Dalam acara ini, MCC juga turut mensosialisasikan program “Accor Solidarity Day” yaitu program untuk membantu korban bencana Mentawai dan Merapi. Donasi tersebut akan disalurkan melalui ECPAT (End Child PorstituMercure Convention Center Ancol-Jakarta tion Child Pornography And Trafficking Of Children Sexual Porposes). ECPAT adalah jaringan global organisasi dan individu yang bekerja sama untuk menghilangkan prostitusi anakanak, pornografi dan perdagangan anak untuk tujuan seksual. “Hawaiian Night by the Seaside” didukung dengan penampilan Mercure Convention Center Ancol-Jakarta (MCC) menggelar ghaterAcoustic Live Band, tarian khas Hawaii “hula -hula”, dari artis ternama ing yang rutin diadakan setiap dua bulan sekali. Ada pun tema gathBobby Bollywood, serta penampilan sulap “Double D” Runner Up The ering kali ini adalah “Hawaiian Night by the Seaside” yang diselenggaMaster Junior RCTI. Yang paling menraik setiap ghatering digelar oleh rakan pada tanggal 24 November 2010 di Terace Coffee Shoop. MCC adalah pembagian door prizes; diantaranya ada voucher hotelTema Hawaiian ini diangkat karena sesuai dengan lokasi Hohotel di Jakarta, voucher Spa, Hp, Tas Cantik, dll. ■ Fatkhurrohim tel yang terletak di pinggir pantai dan juga untuk memberikan

Hawaian Night Party By The Sea Side

Grand Flora Hotel Perkenalkan Residen Manager Baru GRAND FLORA Hotel bintang empat dengan fasilitas bintang lima, yang berlokasi di kawasan elit Kemang, awal bulan lalu, 4 November 2010, menyelenggarakan Media Ghatering di Basement Level, The Rock Café. Media ghatering ini diselenggarakan oleh management hotel, selain untuk mempererat silaturahmi dengan beberapa media yang selama ini telah mendukung Grand Flora Hotel, sekaligus menjadi hajatan baru memperkenalkan Jamal Muhamad, sebagai Resident Manager Grand Flora Hotel yang baru, per 1 November 2010. Jamal Muhamad, merupakan sosok hotelier yang sudah sangat dikenal dan memahami seluk beluk hotel serta tidak diragukan lagi kompetensi dan kontribusinya di dunia perhotelan, baik di hotel bintang empat maupun bintang lima di dalam dan di luar negeri. Dalam tugas barunya ini, Jamal Muhamad membawahi seluruh bagian di Grand Flora Hotel, dll. Dengan bergabungnya Jamal Muhamad sebagai Residen Manager, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang terbaik untk Grand Flora Hotel, serta dapat menjalin kerjasama yang semakin baik kepada seluruh klien, media, public dan community yang mendukung Grand Flora Hotel selama ini. Sehingga, Grand Flora Hotel menjadi “A Superb Hospitality at the Heart of South Jakarta”. ■ Fatkhurrohim

72 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010


INDOCREATIVE GELAR INDONESIA VIBE BARTENDER CHAMPIONSHIP 2010 INDOCREATIVE sebagai salah satu Event Organizer yang sumber daya manusianya para anak muda berjiwa kreatif, belum lama ini didaulat sebagai organizer untuk menggelar event Vibe Bartender Championship 2010, yang mengambil tempat di Illigals Club, Jalan Hayam Wuruk, pada hari Senin 21 November 2010 lalu. Ivan Haeqal, Director Indocreative mengatakan, setelah penyelenggaraan tahun lalu yang hanya berpusat di satu kota yaitu Jakarta, pada tahun kedua ini Vibe menyelenggarakan pra kompetisi di 8 kota besar di Indonesia, yaitu, Medan, Jakarta, Bandung, Jogyakarta, Surabaya, Makassar, Samarinda dan bali. “Dan untuk Grand Final malam ini, berlangsung di ILLIGALS Club Jakarta, yang di ikuti oleh 32 Peserta terbaik dari seluruh Indonesia,” tambah Ivan. Pada malam Grand Final Vibe Bartender

Championship 2010 mendatangkan juri Juri pada babak Grand final ini adalah, Carson (F & B International), Steve (Illigals club), Aline Andhita (artis/model), Juan (Vibe), Endhita (Artis/model). Pada pagelaran event ini, panitia telah menyiapkan puluhan juta rupiah bagi mereka yang mampu menyabet predikat juara I, II dan III. Nilai hadiah Indonesia Vibe Bartender Championship 2010 merupakan yang terbesar di seantero Asia. Untuk menjadi jawara pada event ini pun harus melalui penjurian yang ketat. Pasalnya, panitia telah menentukan berbagai criteria penilaian, diantaranya adalah, kemampuan

setiap peserta dalam meramu minuman atau mixologi. Rasa minuman pun menjadi penilain penting. Sebab, bartender dituntut harus mampu menciptakan sebuah cita rasa baru dari beragam minuman. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, tim juri akhirnya memilih tiga terbaik sebagai jawara, yaitu Panji – STP ENHAI Bandung dengan hadiah Rp 50 juta, posisi kedua diraih oleh Eko Prabowo, dari Embassy Jogyakarta dan berhak atas uang Rp. 20 juta, sedangkan peringkat ketiga diraih atas nama Deden Sanjaya dari Le meredian Jakarta, dengan hadiah sebesar Rp 10 juta. ■ Fatkhurrohim

Livescribe Luncurkan Echo Smartpen eStore sebagai Apple Authorised Reseller pertama di Indonesia meluncurkan Echo, smartpen terbaru dari Livescribe Inc. Echo Smartpen diproduksi bersama dengan perangkat lunak yang ditujukan untuk para profesional sehingga dapat berbagi, mengamankan, dan mengatur file dengan cara yang sangat sederhana. Jim Margaff, CEO Livescribe Echo Smartpen mengatakan, misi Livescribe adalah untuk meningkatkan pengambilan data, akses dan berbagi informasi baik lisan maupun tuisan sehingga meningkatkan komunikasi, kolaborasi, produktivitas dan pembelajaran, Saat launching, Echo Smartpen mampu memperlihatkan cara komunikasi baru dan perangkat kolaborasi yang menandai kemajuan yang signifikan dalam komputasi berbasis kertas, serta manajemen

informasi pribadi dan profesional. Catatan, suara, dan informasi lainnya disimpan di atas kertas kini dapat dengan mudah di-

integrasikan ke dalam jasa aplikasi online yang sudah tersedia. Echo Smartpen mampu menangkap, mendengar, dan menulis segala sesuatu serta menyediakan akses cepat dan akurat untuk informasi penting hanya dengan cara menekan pada Paper Tablet atau pada komputer hanya dengan menggunakan perangkat lunak Livescribe Desktop.Echo. Produk ini memiliki desain ergonomis, ramping dengan pegangan karet dan anti selip. Alat canggih ini, memiliki model 4GB dan 8GB, yang dapat menyimpan rekaman 400 dan 800 jam. Smartpen baru ini juga dilengkapi dengan konektor standart industri, micro-USB dan jack audio 3,5 mm, untuk memungkinkan pelanggan menggunakan earphonefavorit mereka semudah menggunakan USB kabel dengan perangkat mobile lainnya. ■ Fatkhurrohim Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

73


rehat

Kian Besar Peluang Mengembangkan Wisata Bahari dan Olahraga Selam Oleh Henny Anastasia

Setelah sukses dengan acara Sail Bunaken di Manado, Sulawesi Utara, maka beberapa pemerintah daerah (Pemda) yang memiliki potensi wilayah laut yang indah dan kawasan bawah laut yang khas dan unik mulai juga melakukan promosi wisata dengan menyontek acara Sail Bunaken dengan berbagai nama.

74 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010


B

eberapa waktu yang lalu, pada tanggal 25 sd 28 Oktober 2010 Pemprov Sulawesi Selatan mengadakan acara Takabonerate Island Expedition 2010 di mana hadir lebih dari 100 penyelam dari seluruh Indonesia dan dibantu oleh Angkatan Laut Armada Timur dan Mahasiswa Kelautan Universitas Hasanuddin. Tujuan diadakannya acara ini selain penelitian kawasan kepulauan Takabonerate yang dikenal sangat indah coral dan spesies lautnya yang sangat variatif juga sebagai ajang promosi kawasan wisata bahari di Sulawesi Selatan. Tetapi kurangnya persiapan dan promosi yang dilakukan membuat acara ini hampir tidak terdengar gaungnya di media nasional maupun internasional seperti halnya Sail Bunaken yang diliput oleh media nasional dan internasional. Acara seperti ini sudah sering diadakan oleh pemerintah provinsi misalnya di Ternate, Wakatobi, Maluku Selatan, Papua dan Sulawesi sendiri tetapi karena kurang profesionalnya peyelenggara acara, sarana dan prasarana yang disediakan belum nyaman; transportasi ke area acara belum memadai

dan belum disertai peralatan keselamatan yang standar; masyarakat yang belum siap menerima perubahan dan perbedaan dari para turis yang datang; serta tindak lanjut yang belum mampu dilakukan baik oleh masyarakat, pengusaha local maupun pemerintah daerah maka acara seperti ini hanya akan menjadi acara Pemprov yang rutin tetapi tidak mendatangkan efek yang diharapkan. Yang tak lain adalah meningkatkan jumlah turis lokal dan internasional yang signifikan dengan biaya yang cukup besar serta membangun ekonomi masyarakat melalui usaha wisata kelautan. Sebaiknya jajaran Pemprov dan pemerintah pusat membuat schedule nasional tentang agenda acara besar wisata bahari seperti Sail Bunaken, Takabonerate Expedition, Bunaken, Raja Ampat, Wakatobi dan Jojolo Ternate dan mungkin pulaupulau lain sebagai ajang pertemuan para pencinta olahraga air dan laut berskala nasional dan internasional. Hal ini mengingat jarak dan transportasi menuju ke lokasi acara masih sangat minim sarananya, akomodasi yang belum memadai, serta masyarakat

Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

75


rehat Pentingnya pemberdayaan masyarakat pulau dan Pemerintah Daerah dalam melayani turis sehingga akan terbuka lapangan kerja yang baru dan bisa memutar roda perekonomian di pulaupulau terpencil

yang belum dipersiapkan untuk melayani dan memenuhi kebutuhan para turis. Toko, rumah makan, penginapan, tempat penyewaan alat-alat olahraga, alat transportasi lokal yang berstandar keselamatan belum mampu dipersiapkan oleh Pemprov dan masyarakatnya. Hal ini tentunya membuat acara tersebut akan memberi kesan yang garing alias tidak mengenakkan, tidak memberikan kesan yang baik bahkan sangat mengecewakan bagi turis. Ke depannya akan susah untuk mendatangkan mereka lagi karena kesan yang pernah ada tidak membuat orang tertarik lagi untuk datang. Kawasan wisata kepulauan Takabonerate seperti pulau Rajuni dan Latondo dan Tanjung Bira sangat dikenal sebagai kawasan coral yang indah dan menakjubkan dengan dinding2 yang terjal dan dipenuhi oleh koral yang beraneka ragam seharusnya menjadi potensi wisata yang sangat menggairahkan bagi pelancong wisata bahari. Saat ini Pemprov Sulsel sedang mengusahakan penerbangan langsung menuju Kepulauan Selayar untuk memudahkan transportasi ke area wisata. Hal ini sebaiknya juga di antisipasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemda untuk mempersiapkan sarana penginapan, transportasi lokal serta penyewaan alat-alat selam yang memadai sehingga para turis mudah untuk menikmati keindahan alam bahari dan pulau-pulau.

76 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010

Pentingnya pemberdayaan masyarakat pulau dan Pemerintah Daerah dalam melayani turis sehingga akan terbuka lapangan kerja yang baru dan bisa memutar roda perekonomian di pulau-pulau terpencil. Pemerintah bersama masyarakat Indonesia sudah seharusnya tidak menjual hasil Sumber Daya Alam yang langsung habis, tetapi sebaiknya menjual kekayaan alam Indonesia yang tidak bisa habis yaitu wisata bahari pulau dan laut. Beberapa tempat kursus diving dan olahraga air lainnya sudah mulai dibuat oleh masyarakat sebagai upaya mempersiapkan masyarakat sebagai penerima maupun sebagai turis untuk wisata bahari. Salah satunya adalah Celebes Scuba Training Centre yang berada di Kota Makassar yang sedang melatih para atlit penyelam dalam rangka menemani para turis yang akan menikmati keindahan bawah laut di Kepulauan Spermonde dan Takabonerate di Sulawesi Selatan. Pengusaha lainnya diharapkan juga mempersiapkan usaha wisata bahari lainnya sebagai upaya persiapan acara-acara nasional dan inetrnasional lainnya yang akan diadakan pada tahun-tahun mendatang. ■ Penulis adalah pemilik dan konsultan “The Secret’s Spa” Kelapa Gading dan Makassar. Bisa dihunungi di henny_anas@yahoo.co.id. Foto-foto oleh Elang Herdian/The Secret’s Spa



AEROWISATA Hotel & Resort

Jl. Jend Sudirman Kav. 75 Jakarta 12910. Indonesia Tel ( 62-21 ) 527 6854 Fax ( 62-21 ) 527 6855

Amos Cozy Hotel

Jl. Melawai Raya 83-85, Jakarta 12160

Aston Marina Ancol

Jl. Lodan Raya No. 2A, Jakarta 14430

Grand Hotel Preanger

Jl. Asia Afrika No. 8, Bandung

CIREBON Hotel Santika Cirebon

Jl. Dr. Wahidin No. 32, Cirebon 45122

Patra Cirebon Hotel

Jl. Tuparev No. 11, Cirebon 45153

Aryaduta Hotel

Jl. Prapatan 44-48, Jakarta

Alila Jakarta

Jl. Pecenongan Kav. 7-17

Best Western International Indonesia

Senayan Trade Center, 3rd Floor No. 173 A, Jl. Asia Afrika, Jakarta Pusat

Crowne Plaza Jakarta

Jl. Gatot Subroto Kav. 2-3, Jakarta 12930

Golden Boutique Hotel

Jl. Gunung Sahari No. 46, Jakarta

SEMARANG

Grand Hyatt

Jl. MH. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat

Hotel Borobudur

Jl. Banteng Selatan No. 1, Jakarta 10710

Hotel Santika Premiere Semarang

Jl. Pandanaran No. 116 - 120, Semarang 50241

Hotel Ciputra Jakarta

Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta 11470

Patra Semarang Convention Hotel

Jl. Sisingamangaraja, Candi Baru Semarang 50252

Hotel Kristal

Jl. Tarogong Raya, Cilandak Barat, Jakarta 12430

Hotel Millenium

Jl. KH. Fakhrudin, Jakarta

Hotel Mulia

Jl. Asia Afrika, Senayan - Jakarta 10270

Hotel Nikko Jakarta

Jl. MH. Thamrin No. 59

Hotel Santika Premiere Jakarta

Jl. AIPDA KS. Tubun No. 7, Slipi - Jakarta

Hotel Sunlake

Jl. Danau Permai Raya C1 Sunter, Jakarta

Ibis Kemayoran Hotel

Jl. Bungur Besar Raya 79 - 81, Jakarta

MALANG

Ibis Slipi

Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 59, Jakarta 11066

Hotel Santika Premiere Malang

Le Grandeur Hotel

Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730

Le Meredien

Jl. Jend. Sudirman Kav. 18 - 20, Jakarta 10220

Lumire Hotel

Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat

Mercure Convention Center

Jl. Pantai Indah, Ancol - Jakarta Utara

Menara Peninsula Hotel

Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta 11470 Jl. Gunung Sahari Raya No. 1, Jakarta

Aston Palembang Hotel & Convention Center

Jl. POM IX Palembang Square, Palembang

Novotel Mangga Dua Patra Jakarta Hotel

Jl. Jend. A.Yani No. 2, By Pass - Jakarta 10510

Sheraton Lampung Hotel

Sari Pan Pacific Hotel

Jl. M. H.Thamrin, Jakarta 10340

Jl. Wolter Monginsidi, Bandar Lampung Lampung 35401

Sahid Jaya Hotel

Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta

PONTIANAK

Sheraton Media Hotel & Towers

Jl. Gunung Sahari 3, Jakarta 10270

Hotel Santika Pontianak

Jl. Diponegoro No. 46, Pontianak 78123

Spark Hotel

Jl. Mangga Besar Raya No. 42, Jakarta Barat

Hotel Mercure Pontianak

The Acacia Hotel

Jl. Kramat Raya 81, Jakarta 10450

Jl. Jend. Ahmad Yani No. 91 Pontianak 78124

The Batavia Hotel

Jl. Kali Besar Barat No. 44 - 46, Jakarta 11230

MANADO

The Akmani Hotel

KH. Wahid Hasyim 91, Jakarta 13050

Hotel Santika Premiere Seaside Tongkaina - Bunaken, Manado 95000 Resort - Manado

The Park Lane Jakarta

Jl. Casablanca Kav. 18, Jakarta 12870

JOGJAKARTA Hotel Santika Premiere Jogja

Jl. Jend. Sudirman No. 19, Yogyakarta 55233

SURABAYA Hotel Santika Surabaya

Jl. Pandegiling No. 45, Raya Darmo Surabaya 60264

Hotel Majapahit

Jl. Tunjungan No. 65, Surabaya

Jl. Letjen Sutoyo No. 79, Malang 65141

SUMATERA UTARA Patra Parapat Lake Resort

Jl. Pertamina Siuhan, Danau Toba Parapat 21174

LAMPUNG

MAKASSAR ANYER Patra Anyer Beach Resort

Hotel Santika Makassar

Jl. Sultan Hasanuddin No. 40, Makassar

Desa Bandulu - Anyer 42166 BALI

BANDUNG Aston Bandung Hotel & Residence Jl. Braga No. 99 - 101, Bandung

Hotel Santika Premiere Beach Resort - Bali

Jl. Kartika Plaza, Tuban - Bali

Aston Tropicana Hotel & Plaza

Jl. Cihampelas No. 125 - 129

Hotel Saranam

Bali

Hotel Santika Bandung

Jl. Sumatera No.52 - 54, Bandung 40115

Jl. Dewi Sri No. 8 - Legian, Kuta, Bali

Patra Bandung Hotel

Jl. Ir. H. Juanda No. 132, Bandung 40132

Aston Grand Kuta Hotel & Resident

78 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010


AIRPORT

Primavera Eurocafe

Citywalk Sudirman - 1st Floor Unit 25, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

Sumpit ( Rice & Noodle )

Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

The Luv’s

Citywalk Sudirman - 1st Floor 1F#10, Jl. KH.Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

Warung Kita

Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat10220

Balinusa Sinar Dewata Group Bandara Soekarno Hatta Jakarta

Batavia Lounge - Mutiara Lounge - Sanur Lounge - Dewa Lounge

Bandara Ahmad Yani Semarang

Srikandi Lounge

Bandara Juanda - Surabaya

Blue Sky Executive Lounge Lt. 2

Bandara Sam Ratu Langi Manado

Bunaken Lounge

Bandara Sepenggan Balikpapan

Mahalam Lounge

Bandara Hang Nadim - Batam

Bintan Lounge

Bandara Polonia - Medan

Prima Lounge - Toba Lounge - Toraja Lounge

Bandara Adisucipto DI Yogyakarta

Borobudur Lounge

Bandara Adisumarno

Sriwedari Lounge

Bandara Moses Kilangi - Timika

Moses Kilangi Lounge

Bandara Jalaludin - Gorontalo

Matuduolo Lounge

SALON & SPA Jhonny Andrean Salon

Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

CNB spa

Citywalk Sudirman - 2nd Floor Unit 20, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

The Secret Spa And Training Centre

Jln. Kelapa Gading Boulevard LB 1/9 Jakarta 14240 Jln. Boulevard Makassar Mall Panakkukang Lt.3 Mezaine (diatas Gramedia) Makassar

GOLF Kemayoran Golf

TOUR & TRAVEL

Senayan Golf

PT Raptim Indonesia

Jl. Cut Meutia No. 8 Jakarta Pusat 10340 Telp. : 021 - 314 6210 Fax : 3193 7701

Anta Tour (JAKARTA)

Grand Indonesia, East Mall #EM-3-38,3rd Floor Jln. MH. Thamrin No. 1 Jakarta 10310

Anta Tour (JAKARTA)

Jl. Melawai Raya No. 116 B, Jakarta 12160

Pondok Indah Golf

PERBANKAN Bank Central Asia, TBK

Lounge BCA Prioritas

Wisma Pondok Indah Lt.4 suite #405, Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. 5 TA, Jakarta 12310

SIRKUIT Sentul International Circuit

Jl. Sentul Raya, Ciiteureup - Bogor

Jl. Boulevard Raya Blok LA 6 No. 19, Kelapa Gading 14240

CAFÉ / RESTO American Grill - Ciputra

Ground Floor - North Entry, Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta Barat

Anta Tour ( SERPONG )

Ruko WTC Matahari No. 5855, Jl. Raya Serpong - Tangerang

American Grill - Mall Artha Gading

Great Eagle Building MAG Lt. LG, Jl. Boulevard Artha Gading

Anta Tour ( CIKARANG )

Ruko Plaza Menteng Blok B/25, Jl. MH. Thamrin, Lippo Cikarang - Bekasi 17550

American Grill - Kelapa Gading Gading Food City, Jl. Kelapa Gading Boulevar, Jakarta Utara

Anta Tour ( BANDUNG )

Jl. Pasir Kaliki No. 150 C, Bandung 40171

American Grill - Plaza Semanggi

Kawasan Bisnis Granada - GF Unit 15, Jl. Jend. Sudirman Kav. 50, Jak - Sel

Anta Tour ( SURABAYA )

Jl. Bengawan No. 51, Surabaya 60241

Anta Tour ( DENPASAR )

American Grill - Pondok Indah Mall

1st Main Entry, Jl. Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan

Komplek Perkantoran Duta Permai Blok I/H, Jl. Dewi Sartika, Denpasar - Bali 80114

American Grill - Sabang

Jl. K.H. Agus Salim No. 39, Jakarta Pusat

Anta Tour ( MAKASSAR )

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 34 A, Makassar 90174

American Grill - Mall Taman Anggrek

3rd Floor, Jl. Let. Jend. S.Parman Jakarta Barat

Kantor Cabang Pembantu Maros

Bengawan Solo Café

Citywalk Sudirman, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusar 10220

Jln. Poros Makassar Maros Km 21 Ruko Griya Batas Kota Blok C No. 5 Maros - Sultan Hasanuddin Airport

Dapur Solo

Jl. Danau Sunter Utara R 35 - 37, Jakarta Utara

Smailing Tour & Travel (JAKARTA )

Gedung Smailing Tour, Jl. Majapahit 28, Jakarta 10160

Orange Concept Lounge

Citywalk Sudirman - 1st Floor unit 1 -2, Jl. KH. Mas Mansyur Kav.121, Jakarta Pusat 10220

VENUE Taman Ismail Mazuki

Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, No. 73, Jakarta 10330

Desember 2010 I edisi 49 I EVENTGUIDE I

79


ASTON KUTA HOTEL & RESIDENCE

80 I EVENTGUIDE I edisi 49 I Desember 2010


21x28.ai 1/7/2010 3:13:13 PM

Y our Perfect

W edding Pl ace

SEMERU - LAWU - BROMO Taman Budaya - Expo Resto - Hall C - Hall D

Jakarta International Expo Gedung Pusat Niaga lt.6 Arena Pekan Raya Jakarta Kemayoran, Jakarta - 10620 021-26645000, 26645084, 26645122 (phone) ballroom@jiexpo.com (mail) www.jiexpo.com (web)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.