Eventguide Magazine Indonesia

Page 1

Profile

leisure

Hotel

Resto

Donny J Subakti, SE, MH

Mencari Senyap di Kampung Naga

Sensasi Menginap di Hotel dan Spa Cornwall Inggris h.56

Golden Ming Restaurant

President Director PT Patra Jasa h.44

h.53

Nikmat dalam Porsi Kecil h.60 Volume 6 Edisi 1

â–

Januari 2011

PROSPEK MICE 2011 Volume 6 Edisi 1 â– Januari 2011

Prospek MICE 2011 Meeti n g

|

I n centive

|

Conve ntion

|

Ex hib it ion




Contents

20

Edisi 1 | Januari 2011

Optimisme MICE 2011 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada kesempatan pembukaan rapat kabinet dalam rangka membahas kesiapan Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2011 menegaskah bahwa sepanjang 2011 sampai 2013 akan banyak digelar event internasional di Indonesia.

Foto Cover: Hall D Jiexpo Kemayoran Jakarta Foto oleh: Rezky Stefanus

8

Event to Event Pameran Teknologi dan Peralatan Keamanan Royalindo International Convention, sukses menyelenggarakan pameran Safety & Security Indonesia 2010 dan International Fire Rescue & Emergency Expo (SSI & iFREE), di Jakarta International Expo pada 8 – 10 Desember 2010.

9

Event to Event Wisdom Inspiring Global Solutions Sebuah konferensi dunia terselenggara sukses di Yogyakarta pada 8-11 Desember 2010. Banyak tokoh multi-dimensi dari dalam dan luar negeri saling berembug pentingnya kearifan lokal dan membuahkan sebuah deklarasi sebagai batu loncatan menuju dua konferensi dunia berikutnya.

16

Interview L. Sudarsana Suasana kesejukan seketika membuncah tatkala kita memasuki area Hotel Santika Premiere Jakarta. Terutama saat kita menginjakkan kaki di area lobby dan “The Harmony� yang kini tampil dengan interior yang lebih elegan dengan nuansa Jakarta yang masih kental.

33

Infocus Pesona Sungai Musi dan Jembatan Ampera Sungai Musi adalah sebuah sungai yang ter-

2I

I Januari 2011

letak di provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Dengan panjang 750 km, sungai ini merupakan yang terpanjang di pulau Sumatera dan membelah Kota Palembang menjadi dua bagian. Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang pun melintas di atas sungai ini. Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai ini terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat.

40-44 Style


56

Sensasi Menginap di Hotel dan Spa Cornwall Inggris

44 Profile

Donny J Subakti, SE, MH President Director PT Patra Jasa

67 Gadget Joojoo Tablets Trend gadget 2011 kembali bergeliat. Setelah beberapa tahun belakangan peran komputer ‘jinjing’ atau laptop begitu mendominasi. Tahun ini perannya mulai tergeser dengan hadirnya komputer tablet yang dipelopori oleh Apple IPad.

68-73 News 74 Rehat Reward Your Body, Mind & Soul

47 Ideas

60 Resto

Menjamin Mutu Pelayanan

Golden Ming Restaurant Hotel Acacia

Jika kita membeli suatu barang biasanya kita akan mempertimbangkan beberapa faktor dalam memilih suatu produk. Sebagai contoh, kita dapat menilai secara rinci bentuk, warna, dan fitur sebuah televisi yang diminati sebelum kita memutuskan untuk membelinya. Apabila harga yang ditawarkan dirasa cocok dengan selera kita atas spesifikasi pada televisi tersebut maka keputusan membelipun diambil dan televisi telah dapat ditonton di rumah.

Dim sum kini telah menjadi salah satu menu yang kian populer di Indonesia. Hampir semua restoran terutama restoran China, pasti memiliki sajian menu yang berbentuk mungil ini. Makanan tradisional khas Kanton ini sudah populer sejak ribuan tahun lalu.

53 Leisure Mencari Senyap di Kampung Naga Di tengah cuaca mendung Kota Garut, kami berkendara 26 km menuju Kampung Naga. Sebuah kampung wisata tradisional yang membuat kami penasaran tentang budaya “Karuhan”. Ajaran sederhana dari hukum tak tertulis yang mesti diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Kampung Naga.

The Patra Spa di The Patra Bali Resort & Villas terletak di sebuah sudut area Villa yang nyaman dengan pemandangan laut yang indah, menawarkan retreat di tempat yang tenang di mana Anda akan mendapatkan sentuhan penyembuhan alami.

78-80 Pick Up Point

62

Venue Aston Primera Pasteur Hotel & Conference Center Siapa pun mafhum, bagaimana lengkapnya fasilitas di meeting room milik Aston Primera Pasteur Hotel dan Conference Center, Bandung.

65

Otomotif Smart Fortwo Mercedes Benz Smart fortwo-mobil mungil produksi Daimler AG resmi menyapa pasar city car Indonesia. November lalu, PT Mercedes Benz Indonesia menghadirkan Smart Fortwo dalam sebuah seremoni yang digelar di X2 Club Jakarta.

Ralat Pada Edisi 49 bulan Desember 2010 di rubrik Venue, terdapat kesalahan penulisan Judul “Haris Hotel & Conventions Kelapa Gading: Tempat Meeting Singapura-nya Jakarta”. Yang benar adalah “Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading: Tempat Meeting Singapura-nya Jakarta”. Serta terdapat inkonsistensi penulisan “Haris”, yang semestinya adalah “Harris”. Atas kesalahan tersebut kami mohon maaf. —Redaksi

Januari 2011 I

I3


EDITOR’S NOTE

2011

Pemimpin Umum Siti Hartati Murdaya

Lebih Segar dan Penuh Semangat

Wakil Pemimpin Umum Budi Santoso

Penasihat

S

elama lima tahun terakhir ini industri MICE dalam negeri berkembang sangat pesat. Perhatian dari pemerintah lumayan besar misalnya dengan pembentukan Direktorat MICE, mendukung tiap biding event internasional; dari pihak praktisi MICE pun tiap tahun lahir beragam event baru. Mungkin benar apa yang diyakini oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu bahwa kekuatan bangsa kita justru pada bidang kreatifitasnya. Dan ini terbukti pada ajang pameran dunia World Expo Shanghai China 2010 lalu. Paviliun Indonesia mendapat apresiasi tinggi dari pengunjung maupun komite juri WESC. Namun memang negara kita terlalu besar. Banyak sektor yang harus dibiayai oleh negara. Sayangnya sektor pariwisata masih dipandang sebagai ‘pelengkap’ saja. Karena sifatnya pelengkap maka tidak sungguh-sungguh digadang-gadang. Untuk 2011 ini pemerintah menggelontorkan dana 2 triliun bagi Departemen Budaya dan Pariwisata. Sekedar informasi besaran dana tersebut masih jauh bila dibandingkan dengan Malaysia yang pada 2008 mengalokasikan 2,5 triliun untuk Kementerian Perpelancongan Malaysia. Dan khusus Direktorat MICE kita harus legawa hanya mendapatkan Rp57,7 miliar untuk 2011 ini. Hemm ironis juga bila menyadari bahwa dua tahun berturut-turut kita mengusung tema MICE and Marine untuk Visit Indonesia Year. Toh meski begitu 2011 selalu menyimpan harapan baru. Bila kita masih berharap pada industri MICE untuk mendongkrak angka kunjungan wisman maka satu-satunya harapan adalah sinergi antara departemen dan praktisi MICE. Buang ego sektoral. Bergandeng tangan mengerek branding Indonesia di tengah percaturan industri MICE dunia. Anak-anak muda bangsa ini penuh keceriaan menyatakan pedemu negeri! Ya mungkin kita butuh rasa pede itu lagi untuk bangkit memenangkan 2011. Dalam edisi awal tahun ini redaksi mencoba mengiventaris pencapaian-pencapaian MICE kita tapi juga mencatat berbagai kelemahan yang masih ada. Prestasi selama satu tahun ini sungguh member rasa bangga dan mengembalikan lagi rasa percaya diri kita sebagai bangsa. Namun berbagai kelemahan yang masih muncul seperti masih kuatnya ego sektoral, mental legal formal pemerintah, sampai berbagai regulasi yang dirasa kurang berpihak kepada para praktisi MICE. Inilah saatnya untuk bergandeng tangan maju bersama sebagai bangsa Indonesia. Tak lupa kami sampaikan juga kepada sidang pembaca perihal perubahan perwajahan EventGuide pada 2011 ini. Dengan perwajahan baru ini kami tampil lebih segar dengan informasi dunia MICE termutakhir. Menginjak tahun kelima, sebagai media MICE pertama di Indonesia kami berusaha menyajikan informasi aktual seputar dinamika MICE nusantara. Dari segi penampilan kami juga merombak penampilan kami supaya hadir lebih segar dan gres kehadapan pembaca pada 2011 ini. Dalam edisi ini selain menyajikan isu MICE dan berita pagelaran event dari berbagai daerah, kami juga menampilkan rubric Style dimana sidang pembaca memperoleh informasi aneka produk stylis yang patut anda coba. Jangan lupa kunjungi jepretan fotografer kami dalam mengabadikan momen-momen sebuah event langsung dari lokasi acara. Bagi anda yang membutuhkan informasi bernas dapat membaca tulisan para pakar di bidang MICE dalam rubrik Ideas. Wacana atau ide-ide segar ditampilkan di sini. Akhirnya segenap awak redaksi mengucapkan selamat tahun baru bagi sidang pembaca sekalian. Semoga rahmat dan berkah berlimpah bagi anda sekalian.

—Redaksi

4I

I Januari 2011

Karuna Murdaya, Slamet Supriyadi, Ralph Scheunemann, Hari Rustjahjo, Gito Sugiarto, Chairul Ishak Mahadi, Widie Tjahjanto, Silvia Hartono, Oki Setiawan, David Kentjana, Indra Utama, Andiyani Pertiwi, Adrian Putra

Pemimpin Redaksi Hasnawi

Redaktur Pelaksana Cahyo Adji

Staf Redaksi Teguh S., Fatkhurrohim

Fotografer Andhy Prayitno

Desain Grafis: Adit

Pemimpin Usaha Hasiholan Siagian

Marketing & Promosi Elizabeth R. S., Yantie Setyadi

Keuangan Maurus Rahardja , Risca, Natalia, Lindawati

Sirkulasi Soekidjo, Siswanto

Wartawan majalah Event Guide dalam menjalankan tugas dilengkapi kartu identitas. Narasumber, klien iklan dan relasi bisnis diharapkan tidak melayani siapapun yang mengaku eartawan Event Guide tanpa identitas resmi. Wartawan Event Guide dalam menjalankan tugas tidak diperkenankan menerima imbalan dari narasumber

ALAMAT REDAKSI, IKLAN DAN DISTRIBUSI Hall E Lt. 3, Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Indonesia 10620. Telepon: (021) 266 45 234, 266 45 232, FAX: 266 45 249, 266 45 303, E-MAIL: eventguideindonesia@yahoo.co.id, Mailing List: eventguidemagazine@yahoogroups.com



AGENDA EVENT

Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta

IFFINA 2011 (International Furniture & Craft Fair Indonesia) Date: 14-17 September EO: PT Dyan Karunia Expo (JIExpo - Dyandra) Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta. International Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA) menjadi momentum kebangkitan industri mebel nasional. Keberhasilan IFFINA menjadi tolok ukur pertumbuhan ekspor mebel Indonesia. IFFINA juga diramaikan exhibitor dari negara tetangga, di antaranya Singapura dan India. Partisipasi peserta dari mancanegara ini menunjukkan IFFINA tidak lagi berskala lokal, tapi telah menjadi pameran berskala internasional. Karena dapat mendongkrak ekspor mebel Indonesia, IFFINA terus ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya dari tahun ke tahun.

ConBuild Indonesia

Cellular Computer Show 2011

Date: 13-16 April 2011 EO: MMI Asia PTE LTD Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Date: 26-30 Januari EO: Event Organizer Community Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

ConBuild Indonesia is an international trade fair for Construction and Building - Machinery, Equipment, Materials, Vehicles, Technology & Services. ConBuild Indonesia offers in new initiatives and developments throughout Indonesia. It meets the imperative for companies to showcase in regions that are booming, and provides even greater access to all of Vietnam.

Jakarta Mega Wedding Festival 2011 Date: 14-16 Januari EO: PT Cantik Mega Sukses Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

KMPI Dog Show Piala Pangdam Jaya Date: 22-23 Januari EO: PERKIN (Perkumpulan Kinologi Indonesia) Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

6I

I Januari 2011

Cap Go Meh Festival Date:18-20 Februari EO: PT JIExpo Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa juga memiliki aneka ragam adat dan budaya yang harus dilestarikan keberadaannya. Termasuk di dalamnya adalah unsur budaya China yang ikut mempengaruhi budaya dan perjalanan bangsa Indonesia. Salah satu tradisi perayaan yang berasal dari kebudayaan China adalah Cap Go Meh. Tradisi ini sebagai penutup dari seluruh rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Berangkat dari tradisi perayaan tersebut, PT JIExpo mengajak seluruh masyarakat umum maupun warga Tionghoa untuk bersuka cita dalam Festival Cap Go Meh, bersama-sama menyaksikan kemeriahannya di Arena Gambir Expo, Pekan Raya Jakarta, Kemayoran.


Pameran Nasional PERKIN Date: 26-27 Februari EO: PERKIN (Perkumpulan Kinologi Indonesia) Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

INAPA 2011 & IIBT 2011 & INATRONICS 2011 & INABIKE 2011 Date: 23-26 Maret EO: PT Global Expo Management Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

IFMAC 2011 (International Furniture Manufacturing Components Show) Date: 30 Maret-2 April EO: PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI) Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Indoplas 2011, Information Communication Exhibition in Indonesia 2011, Indoprint 2011 Date: 30 Maret-2 April EO: PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI) Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

The Jakarta International Java Jazz Festival 2011 Date: 4-6 Maret EO: PT Java Festival Production Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta Jakarta International Java Jazz Festival returns for its 7th year 2011. Themed “Harmony Under One Nation in Remarkable Indonesia”, Java Jazz Festival promises to roll out its charms once more. Scheduled to be held on 4, 5, 6 March 2011 at JIExpo Kemayoran, the presence of this festival is definitely a grand event to look forward to. As the previous Java Jazz Festival(s), there will be a number of featured special shows. For 2011, one of the special shows will feature a long sought-after guitarist, Carlos Santana. Santana will be performing on two occassions, Friday (March 4th) and Sunday (March 5th).

Indonesia International Furniture 2011 Date: 11-14 Maret EO: Dyandra Promosindo Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Jakarta Mega Wedding Festival 2011 Date: 18-20 Maret EO: PT Cantik Mega Sukses Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Food & Hotel Indonesia 2011 Date: 6-9 April EO: PT Pamerindo Buana Abadi Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

INATEX 2011 (Indonesia International Textiles Apparel Accessories Exhibition) Date: 28-30 April EO: PT Peraga Nusantara Jaya Sakti Location: Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

INDOMAF 2011 (Indonesia International Industrial Machinery Fair) Date: 4-7 Mei EO: PT Mass Komunikasi Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

INDO BUILD MAS 2011 Date: 4-7 Mei EO: PT Mass Komunikasi Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Jakarta Mega Wedding Festival 2011 Date: 6-8 Mei EO: PT Cantik Mega Sukses Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Indo Leather & Footwear 2011 Date: 11-14 Mei EO: PT Kristamedia Pratama Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Januari 2011 I

I7


AGENDA EVENT

Indo Power Date: 12-14 Mei EO: Conference & Exhibition Management Services LTD Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Dye & Chem Indonesia/ Chem Indonesia Date: 12-14 Mei EO: Conference & Exhibition Management Services LTD Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Jakarta International Yarn & Fabric Show Date: 12-14 Mei EO: Conference & Exhibition Management Services LTD Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Textech Indonesia Date: 12-14 Mei EO: Conference & Exhibition Management Services LTD Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Indonesia - China Machinery and Electronic Products Exhibition 2011 (ICME) Date: 18-21 Mei EO: PT Peraga Nusantara Jaya Sakti Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

MTT 2011 Date: 25-28 Mei EO: ECMI Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Indoautomotive 2011 Date: 25-28 Mei EO: PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI) Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

JAKARTA FAIR Date: 9 Juni - 10 Juli EO: PT JIExpo Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta Sejak awal digelar tahun 1967, Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta diciptakan untuk dijadikan ajang bisnis lokal yang dikemas dalam bentuk seperti pasar malam dan diwarnai dengan aneka hiburan rakyat bagi warga Jakarta, untuk memperingati hari jadi Kota Jakarta. Berbagai produk mulai dari barang elektronik, otomotif, pakaian hingga alat-alat rumah tangga dijual di Pekan Raya Jakarta yang juga dilengkapi dengan berbagai seni budaya dan makanan khas Betawi seperti Kerak Telur. Hingga kini, Jakarta Fair masih menjadi event terbesar dan terlama di Indonesia yang mampu menyedot jutaan pengunjung, baik dari kawasan Jakarta maupun luar kota. Seperti biasanya pengunjung diajak menikmati pameran yang terdiri dari bermacam produk dari sekitar 2.000 stan; makanan, pakaian, otomotif, perabotan rumah, alat kecantikan dan kesehatan, serta tentunya produk kerajinan khas dari daerah-daerah di seluruh Indonesia.

The 19th Indonesia International Motor Show (IIMS) Date: 22-31 Juli EO: PT Dyandra Promosindo Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta Indonesia International Motor Show merupakan barometer ajang industri otomotif Indonesia untuk mempertunjukkan kemampuan industri ini menjadi salah satu pilar pembangunan ekonomi kreatif, dan sekaligus ajang untuk menampilkan kemajuan yang dicapai oleh industri otomotif lokal di dunia internasional

Jakarta Mega Wedding Festival Date: 19-21 Agustus EO: PT Cantik Mega Sukses Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

The Energy & Mining Indonesia Series 2011 Date: 21-24 September EO: PT Pamerindo Buana Abadi Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

2011 China Technical EquipALLPACK, IPEX, ALLPLAS INDONESIA 2011 ment & Commodities Exhibition Date: 29 Sep-2 Oktober Date: 25-28 Mei EO: PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI) Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

8I

I Januari 2011

EO: PT Kristamedia Pratama Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta


FISH & SEAFOOD EXPO 2011

PROPAK INDONESIA SERIES 2011

Date: 29 Sep-2 Oktober EO: PT Kristamedia Pratama Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Date: 16-19 November EO: PT Pamerindo Buana Abadi Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

INTERFOOD INDONESIA 2011 Date: 29 Sep-2 Oktober EO: PT Kristamedia Pratama Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

The 26th Trade Expo Indonesia 2011 Date: 19-23 Oktober EO: BPEN Indonesia (NAFED) Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

INDO SOLAR TECH 2011 (Indonesia International Solar Energy Technology Exhibition & Seminar) Date: 27-29 Oktober EO: PT Peraga Nusantara Jaya Sakti Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Heating, Ventilation and Contioning Indonesia 2011 Date: 17-19 November EO: IIR Exhibitions Pte, Ltd Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

MANUFACTURING INDONESIA SERIES 2011 Date: 30 Nov-3 Desember EO: PT Pamerindo Buana Abadi Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Desember Expo & Festival Date: 9-18 Desember EO: PT Dyan Karunia Expo (JIExpo – Dyandra) Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Indonesia Pilgrimage Travel Fair Date: 21-23 January 2011 Location: Kartika Expo, Jakarta, Jakarta Raya, Indonesia

Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft)

Indonesia Disaster Expo & Conference 2011 (IDEC 2011)

Date: 20-24 April 2011 Location: Jakarta Convention Centre, Jakarta.

Date: 27-30 Oktober EO: PT Kerabat Dyan Utama Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Indo Leather & Footwear

ALLPRINT INDONESIA 2011 Date: 2-5 November EO: PT Kristamedia Pratama Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Date: 11-14 May 2011 Location: Jakarta Convention Centre, Jakarta.

Indogartex Date: 11- 14 May 2011 EO: PT Kerabat Dyan Utama Location: Jakarta Convention Centre, Jakarta.

Forum Grafika Digital Expo 2011

SOURCHING EXPO

Date: 21 -24 July 2011 Location: Jakarta Convention Centre, Jakarta.

Date: 2-5 November EO: PT Kristamedia Pratama Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Indomedica Expo

Jakarta Audiopro Expo (JAPEX) 2011 Date: 10-13 November EO: PT JIExpo Location: Area PRJ, Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Date: 26-29 May 2011 Location: JCC, Jakarta. Bali International Spa & Wellness Expo Date: 11-13 Feb 2011 Location: Bali International Convention Center (BICC), Bali.

Pulp & Paper Asia Date: 28-30 July 2011 Location: Labersa Convention Centre, Pekanbaru

Januari 2011 I

I9


AGENDA EVENT

Agenda Events Grand City Surabaya

Surabaya Indobuildtech Expo Indonesia Building Technology (Indobuildtech) Expo is an annual event focusing on the development of building material and technologies. It is the biggest and the most influential international building material exhibition taking place every year in Indonesia, covering a total exhibition space of 13.000 sqm. The event was participated by more than 300 building materials enterprises from local and international brands operating in Indonesia (excluding 58 foreign exhibitors) and visited by 35.000 buyers and potential buyers. The objectives of Indobuildtech is to bring forward the recent developments in the fields of construction activities.

Surabaya China Town Festival

High School Music Summer Holiday

EO: HWG Inhouse Event Date: 28-31 January 2011

EO: Indika Production Date: 5 - 9 May 2011

Chinese New Year Galla Dinner

Majapahit Travel Fair 2011

EO: HWG Inhouse Event Date: 2 February 2011

EO: Debindo Mitra Tama Date: 18 - 22 May 2011

Chinese New Year Xin Chung EO: Alumni Xinchung Date: 6 February 2011

Chinese New Year MPM Honda Date: 8 February 2011

Ipin & Upin Family Show EO: PT Prima Java Kreasi Date: 26-27 Feb 2011

Surabaya Computer Show EO: Dyandra Promosindo Date: 8-13 March 2011

Surabaya Music Expo (SMEX) EO: HWG Inhouse Event Date: 5 - 8 May 2011

10 I

I Januari 2011

Majapahit Tavel Fair ( MTF ) telah menjadi kebanggaan Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan telah menjadi kegiatan paiwisata tahunan tetap Jawa Timur. MTF adalah wahana yang tepat untuk sarana mempromosikan potensi paiwisata Jawa Timur pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Majapahit Travel Fair diselenggarakan bersamaan dengan peringatan HUT Kota Surabaya. Konsistensi penyelenggaraan MTF yang memfasilitasi pertemuan bisnis antara para pemain industri pariwisata Jawa Timur dan luar propinsi Jawa Timur selaku seller dengan industri pariwisata luar negeri dan luar Jawa Timur selaku buyer pada acara Travel Exchange ( Travex ) dalam bentuk Table Top Business Meeting, akan sangat membantu para pelaku bisnis pariwisata domestik, regional bahkan intenasional dalam menentukan agenda promosinya.

mr.safetygroup.com

EO: Debindo Adhiswasti Date: 29 Mar - 3 Apr 2011


Mega Bazaar Computer Surabaya EO: Dyandra Promosindo Date: 1 - 5 June 2011

Indonesia Agrobusiness Expo EO: FERACO Date: 21 - 24 July 2011

Surabaya Jewelery Expo

Manufacturing Surabaya Series

EO: Disperindag Jatim Date: 5-7 August 2011

EO: Pamerindo Buana Abadi Date: 8 - 11 June 2011

UBS Gold Customer Gathering EO: Untung Bersama Sejahatera Date: 6 August 2011

Pameran Industri Bahari 2011 EO: FERACO Date: 23 - 26 September 2011

JATIM Fair 2011

Manufacturing Surabaya Series 2011 is an international Machine Tool, Metalworking, Welding, Manufacturing Machinery and Equipment Exhibition. Manufacturing Surabaya will display the latest product & Services of Indonesia’s growing Manufacturing Industry. This four day show is being organized by PT Pamerindo Buana Abadi in Indonesia’s Surabaya city.

Indo Livestock Expo & Forum EO: Napindo Ashatama Date: 15 - 17 June 2011

Surabaya Printing Expo 2011 EO: Kristamedia Pratama Date: 23 - 26 June 2011

East Food & Inter Pack Surabaya EO: Kristamedia Pratama Date: 23 - 26 June 2011

Surabaya Grand Fair (SGF) 2011 EO: HWG & DMT JO Date: 1 - 10 July 2011

EO: HWG & DMT JO Date: 7 - 16 October 2011 Jatim Fair menjadi puncak rangkaian kegiatan acara Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Inilah momentum untuk menampilkan berbagai potensi, kinerja, prestasi yang telah diraih oleh kalangan usaha, pemerintahan dan masyarakat Jawa Timur. Event berskala nasional dari Jawa Timur ini digelar untuk menarik para buyers, traders, dan investors dalam usaha memperluas jaringan pasar nasional maupun global. Disamping itu Jatim Fair merupakan ajang pameran, promosi, hiburan, belanja dan rekreasi keluarga bagi semua warga. Pameran yang dilaksanakan oleh PT DEBINDO MITRA TAMA dan JIEXPO yang sudah berpengalaman menyelenggarakan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta, ini diharapkan menjadi salah satu ikon Jawa Timur sebagai agenda rutin para pelaku usaha, pemerintahan dan masyarakat.

INAPA & IIBT Surabaya 2011 EO: Global Expo Mng Date: 20 - 23 October 2011

Surabaya Computer Show EO: Dyandra Promosindo Date: 26- 30 October 2011

Disney Live Show “Rock in Land” EO: Big Daddy Promotor Date: 28- 30 October 2011

Indonesia World Tobacco Expo EO: Quartz Business Media Date: 3 - 5 November 2011

Januari 2011 I

I 11


EVENT TO EVENT

Pameran Teknologi dan Peralatan Keamanan

Upaya Mengangkat Citra Perusahaan Royalindo International Convention, sukses menyelenggarakan pameran Safety & Security Indonesia 2010 dan International Fire Rescue & Emergency Expo (SSI & iFREE), di Jakarta International Expo pada 8 – 10 Desember 2010. Event ini didukung penuh oleh Kepolisian Republik Indonesia, Asian Profesional Security Association serta asosiasi lain yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kumunitas Security Indonesia dan Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia. Edward Liu, Managing Director Conference Exhibition Management Services (CEMS) mengatakan, Indonesia dipilih

12 I

I Januari 2011

sebagai tempat pelaksanaan pameran SSI & iFREE mengingat populasi dan pasar Indonesia terbukti sebagai kekuatan regional yang signifikan. Indonesia juga menjadi garis terdepan dalam menangani tantangan dan permasalahan mengenai keamanan dan pengamanan, lingkungan yang aman sementara negara-negara ASEAN lainnya kemudian menerapkan strategi dan pelaksanaan yang sama di negara mereka. Pameran business to business (B to B) ini menampilkan teknologi dan peralatan Keamanan dan keselamatan serta penanggulangan bencana dan kebakaran ini menempati lahan pameran seluas 4.600 m2. Paviliun pameran terbagi dalam lima zona kategori yaitu Singapura, United Kingdom, China, Malaysia, dan Indonesia, serta dua

negara peserta yaitu Taiwan dan Korea Selatan. Dan, pameran ini pun didukung oleh beberapa aosiasi dan industri-industri terkait di Indonesia seperti APSA, ASIS International, ISCPP, ABUJAPI, AMSI, LCKI, APJATIN, APKI, dan NFPA. M Reza Abdullah, Direktur PT Royalindo International Convention selaku organizer SSI & iFREE menjelaskan, pengunjung SSI & iFREE mencapai 6.000 pengunjung. ”Yang terpenting dari pameran ini adalah SSI & iFREE menjadi event yang tepat untuk membantu terjalinnya kerjasama bisnis antara perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri jasa pengamanan dan kebakaran sekaligus membangun citra positif perusahaan,” ucap Reza. Fatkhirrohin



EVENT TO EVENT

World Conference on Science, Education and Culture

Wisdom Inspiring Global Solutions Sebuah konferensi dunia terselenggara sukses di Yogyakarta pada 8-11 Desember 2010. Banyak tokoh multi-dimensi dari dalam dan luar negeri saling berembug pentingnya kearifan lokal dan membuahkan sebuah deklarasi sebagai batu loncatan menuju dua konferensi dunia berikutnya.

W

isdom Inspiring Global Solutions atau Wisdom 2010 diawali dengan acara seremonial. Diikuti dengan penanaman 38 jenis pohon di Taman Kearifan. Pohon-pohon itu adalah tanaman khas dari seluruh provinsi Indonesia. Kemudian puluhan ekor burung merpati putih dilepaskan sebagai lambang perdamaian. Upacara di halaman depan gedung Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada pada sore yang mendung dan gerimis itu berlangsung hangat dan bersahabat. Wisdom 2010 diorganisir oleh Karma Events Yogyakarta dan memperoleh dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan Nasional RI, Kementerian Pariwisata & Kebudayaan RI, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Kehutanan RI, Kementerian Lingkungan Hidup RI, PT Total E & P Indonesie, PT Bank Negara Indonesia Tbk, 31 perguruan tinggi se-Indonesia dan 15 negara. Selain itu masyarakat umum juga tertarik mengikuti Wisdom 2010. Sebanyak 750 orang memadati perhelatan akbar ini. Dengan membayar 250 ribu rupiah untuk mahasiswa dan 500 ribu rupiah untuk pengajar bisa menikmati sebuah event bertaraf internasional yang dikemas cantik

14 I

I Januari 2011

dengan fasilitas menarik. Selain berdiskusi, peserta diajak bertamasya. Penyelenggara mengajak mereka mengunjungi beberapa ruang budaya dan sejarah di Yogyakarta seperti Candi Prambanan, Museum Ullen Sentalu, Rumah Budaya Tembi, Galeri Batik Winotosastro, Museum Aandi, Balairung UGM, dan Museum Sonobudoyo. Selain itu juga dilengkapi dengan sebuah program wisata kuliner. Wisdom 2010 memiliki beragam agenda

penting. Salah satunya adalah kolokium untuk mengenang hidup dan kontribusi Dr Ann Dunham dan Prof Mubyarto dari UGM. Dunham yang tak lain adalah ibunda Presiden Barack Obama memiliki hubungan dekat dengan UGM saat melakukan penelitian tentang keuangan mikro di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Agenda penting lainnya adalah parallel workshop yang mendiskusikan enam tema utama: (1) Managing Multiculturalism: Com-


plexities and Contradictions; (2) Education in a Global World: Continuity and Change; (3) Managing the Environment: Learning from the Past, Reaching for the Future; (4) Technology and Socio-Cultural Change; (5) Heritage Tourism and Creative Economy; dan (6) Global Local Knowledge and Global Health.

Hasilkan deklarasi Pada hari terakhir konferensi dihasilkan sebuah deklarasi yang merupakan hasil dari pergulatan pemikiran dan diskusi sepanjang empat hari tersebut. Sebelum diserahkan kepada Menbudpar Jero Wacik oleh Rektor UGM, isi deklarasi dibacakan oleh Ance Triomarta mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang juga pemenang The Young Entrepreneurship 2009 didampingi oleh perwakilan masing-masing delegasi. Dijelaskan oleh Menbudpar bahwa Wisdom 2010 dapat membangkitkan rasa percaya diri bangsa Indonesia karena keberagaman budaya dan kearifan lokalnya telah diakui dunia. Deklarasi Wisdom 2010 tersebut akan diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai rekomendasi penyelenggaraan World Culture Forum 2012 di Bali.

Adapun isi Deklarasi Wisdom 2010 mencakup delapan hal penting, yakni: (1) Indonesia mengemban tugas tanggung jawab untuk membentuk sebuah forum kebudayaan antar bangsa; (2) Keragaman budaya menjadi komponen penting dan berharga yang harus dirangkul; (3) Memprioritaskan penyelamatan kebudayaan yang terancam punah; (4) Pentingnya keterlibatan masyarakat dalam perlindungan dan revitalisasi budaya; (5) Pengembangan kebudayaan harus diberikan peran sederajat dalam manajemen dan perencanaan tingkat nasional dan internasional masyarakat moderen; (6) Pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan adalah pilar-pilar pokok bagi dialog kebudayaan yang kokoh dan membumi; (7) Forum kebudayaan membahas isu-isu budaya global dan demi keberhasilan dialog nan produktif; (8) Forum kebudayaan harus melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh dengan perspektif yang beragam dan bahkan kontroversial.

Menengok lereng Merapi Di luar agenda diskusi, salah satu program menarik dari Wisdom 2010 adalah pro-

gram sosial, yakni mengunjungi dusundusun yang luluh lantak akibat semburan awan panas. Sebelum berangkat peserta terlebih dahulu mengikuti presentasi untuk mengenal sejarah dan sifat Gunung Merapi. Didampingi oleh tour guide yang tak lain para pengungsi Merapi, perjalanan sore itu terasa mengena di hati. Program tambahan ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi para peserta untuk memahami “The Spirit of Merapi� yang menjadi akar kearifan lokal yang telah ada dalam masyarakat lereng Merapi selama berabad-abad lamanya. Wisdom 2010 memberikan kesan mendalam. Selama empat hari disuguh wawasan multikultur dan menggali ilmu pengetahuan bersama-sama. Dalam acara makan malam terakhir yang dikemas dalam pesta kebun, semua peserta tampak melebur. Dari kejauhan tampak Candi Prambanan berdiri megah seolah mengisahkan perjalanan sejarah. Musik angklung dan sendratari Ramayana “Anoman Obong� pun menjadi salam perpisahan tak terlupakan. Sampai jumpa lagi di WCF 2012! Kartika Santi

Januari 2011 I

I 15


INTERVIEW

L. Sudarsana GM Santika Premiere Jakarta

Reborn untuk Menjadi yang Terbaik Suasana kesejukan seketika membuncah tatkala kita memasuki area Hotel Santika Premiere Jakarta. Terutama saat kita menginjakkan kaki di area lobby dan “The Harmony” yang kini tampil dengan interior yang lebih elegan dengan nuansa Jakarta yang masih kental. Dua bulan lalu, hotel bintang empat di kawasan Slipi, Jakarta Barat ini diluncurkan kembali setelah “The Harmony” direnovasi. “The Harmony” merupakan restaurant dan lounge yang menyelaraskan cita rasa Indonesia, Asia, dan Eropa dengan perpaduan modern.

“I

ni renovasi kedua setelah sepuluh tahun hotel ini dibangun,” ujar L. Sudarsana, General Manager Santika Premiere Jakarta kepada Frans Sihol Siagian beberapa waktu lalu sambil menikmati alunan musik jazz dan kesejukan pagi di jantung resto ini. Menurut ayah dua anak ini, kelahiran kembali (reborn) Santika ini tak lain adalah untuk menjawab kehausan para tamu akan nuansa yang berbeda dari nuansa sebelumnya. Berikut ini petikan wawancara dengan Pak Dar – panggilan akrab pria yang mengaku sudah ‘menjajal’ pelbagai hotel Santika di Surabaya, Makassar, Semarang. Pagi itu ia didampingi Hesty Ning Tyas, staf Public Relations Officer. Mengapa pada peluncuran kemarin mengambil tema “Santika Reborn”? Latar belakangnya adalah karena kami ingin mengangkat reputasi hotel ini benar-benar dari F&B (Food and Beverage). Maka perubahan itu kami lakukan secara total. Mulai dari konsepnya, bahan-bahannya, aksesorisnya dan lain-lain. Tadinya, restoran ini konvensional dan kafe. Sekarang kami ciptakan menjadi restoran yang modern, opened, warm, higienis, elegan tapi kami tidak menghilangkan unsur-unsur tradisionalnya. Pagi-pagi kami sudah siapkan makanan dan musik tradisisional. Diharapkan

16 I

I Januari 2011

tamu-tamu kami yang datang ke sini benar-benar bangga bahwa produk dalam negeri tak kalah dari produk luar negeri. Kami melihat bahwa khusus di kawasan Jakarta Barat, ada peluang menjadi hotel bintang empat terbaik karena sejauh ini belum ada hotel yang seelegan dan senyaman Santika. Sasaran kami, hotel ini menjadi meeting point bagi para eksekutif, businessman, asosiasi-asosiasi yang perlu meeting point di kawasan Jakarta Barat. Begitu juga dengan pihak pemerintahan di Jakarta Barat. Mereka bisa bangga punya satu tempat seperti Santika. Secara pribadi saya berharap, restoran ini sungguh-sungguh menjadi trendsetter di Jakarta Barat. Kita harus benar-benar bisa buktikan bahwa local chain benarbenar bisa leading di Indonesia. Apakah ada perubahan mencolok dari resto sebelumnya? Ya. Sekarang benar-benar kami buat modern. Misalnya, kitchen sangat terbuka, bisa melihat langsung proses, semua makanan fresh, masak langsung di depan, kecepatan service. Dulu nuansa tradisional sekarang nuansa modern, minimalis, elegan. Dari segi arsitektur, kami buat terintegrasi mulai dari pintu depan sampai ke resto ini, sesuai dengan namanya “ The Harmony”. Sehingga ketika orang masuk ke Santika, di depan sudah mendapat warm welcome duluan, dan mereka langsung merasa nyaman di sini. Dari sisi arsitekturnya? Tetap kami mempertahankan unsur dekoratif lokalnya. Pilar-pilar utama masih diwarnai oleh corak Batik Betawi. Bila di malam hari lampu dinyalakan, ornamen dekoratif ini akan tampak menonjol dan para tamu kami mengaku corak ini cukup bagus dan menarik. Musik Betawi pun kami alunkan live setiap pagi sehingga secara tidak langsung kami memberdayakan musik tradisional juga. Apakah masih tetap mempertahankan menu-menu khas Indonesia? Tetap tidak kami lupakan. Semuanya ada seperti nasi uduk, rawon, pokoknya ma-


kanan seluruh Nusantara ada di sini. Memang kami ada tambahan menu Western dan Chinese. Tiap hari ada Bebek Peking, Dimsum. Ala carte memang kami provide untuk tamu-tamu Western karena cukup lumayan banyak tamu-tamu asing dari Eropa di sini, khususnya group series yang tiap malam minggu ada di sini karena kalau Sabtu dan Minggu kan bisnis Jakarta agak turun maka kami mengisinya dengan group tersebut. Karena di malam pertama group series itu, yang pertama dicari mereka adalah gado-gado dan pecel. Kami juga mempromosikan ini ke majalah-majalah di luar negeri. Jadi memang kami sengaja mengekpos makanan-makanan produk dalam negeri kita dan itu sangat menarik bagi mereka. Bahkan bisa juga, kalau mau, coba ngulek sendiri dengan racikan sendiri. Pokoknya, kami siap memberikan pelayanan untuk semua level, mulai dari duta besar, menteri, para pejabat dan eksekutif. Saya bertekad supaya jangan khawatir kalau bawa tamu ke Santika, kami tidak akan malu-maluin. Apa target Anda dengan perubahan ini? Target kami adalah resto ini menjadi meeting point untuk area Jakarta Barat bagi para businessman, eksekutif muda, pejabat pemerintahan karena ini tempat yang paling enak di kawasan ini. Ke mana-mana dekat seperti ke pusat perbelanjaan Tanah Abang, juga dari gedung DPR-MPR, Senayan City dan Plaza Senayan, begitu juga dengan ke Bandara. Semuanya serba mudah dijangkau dari Santika. Setelah peluncuran kemarin, sudah mulai terasa dampaknya kendati kami masih harus terus mengekspos melalui media. Kami memang berusaha menjadi The Best di hotel bintang empat yang ada di Jakarta.

Keistimewaan apa saja yang diberikan kepada para tamu? Kami adalah hotel bintang empat. Tapi fasilitas kami sebetulnya lebih dari bintang empat. Servis yang kami berikan menyerupai bintang lima. Kekhususannya ya pelayanan yang maksimal yang kami berikan. Tentu saja ada value-value lain yang kami usahakan berikan seperti tv at, free wi-ďŹ , free parking. Jadi, Santika satu-satunya hotel dengan parkir gratis. Jadi, kalau mau buat acara seperti wedding, tak perlu tanyakan lagi berapa dapat voucher. Semuanya gratis termasuk kalau menginap.

Kami berusaha menjadi The Best di hotel bintang empat yang ada di Jakarta

Upaya-upaya apa yang dilakukan untuk tetap mempertahankan kekhususan Santika dengan spirit keindonesiaannya itu? Santika punya yang namanya Indonesian home, yaitu sentuhan Santika. Bagaimana cara kami – seluruh karyawan – mengekpsresikan diri saat memberikan

Januari 2011 I

I 17


INTERVIEW

pelayanan kepada para tamu kami. Misalnya, menyapa dengan willing to help, kecepatan untuk memberikan pelayanan. Ada lagi yang saya sebut sebagai forgotten something. Misalnya, kalau ada tamu yang lupa membawa adaptor, charger hp, saya sudah siapkan cadangan di sini. Tak perlu kuatir dan tidak diminta biaya tambahan. Tinggal telepon saya atau staf kami yang lain, segera akan kami berikan. Ini kan pelayanan-pelayanan khas Indonesia. Ingin memberikan yang terbaik untuk tamu-tamu kita. Indonesia itu kan bangsa yang dikenal dengan keramahannya. Nah, itu yang kami coba hidupi dan kembangkan di Santika. Kami sebut sebagai pelayanan sepenuh hati. Masingmasing karyawan kami benar-benar willing to help, willing to serve, dan lain sebagainya. Itu sungguhsungguh datang dari dalam hati secara natural. Kami memang punya panduan tapi kami lebih mengutamakan yang berasal dari dalam. Memberikan pelayanan cepat, profesional dan dari dalam diri kami sendiri. Bagaimana Anda melihat tantangan dan peluang Santika ke depan? Tantangan pasti selalu ada tapi tiap tantangan itu harus disikapi dengan baik. Kalau kita sudah mengambil sikap yang baik tentu kita perlu siasati, bagaimana membuat hotel ini bisa berkembang dengan baik. Sebesar apapun tantangan, kalau kita berusaha, pasti ada jalan keluarnya. Terus terang ka-

18 I

I Januari 2011

lau ada hotel baru di sekitar wilayah ini hal itu menjadi kompetitor yang perlu kami perhatikan. Reborn Santika ini adalah salah satu upaya kami supaya hotel ini tetap bertahan dan berkembang. Untuk mempertahankan sesuatu yang sudah baik dalam waktu yang lama, kita perlu usaha dan kerja keras. Perubahan yang kami lakukan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mempertahankan diri dan bisa berkompetisi dengan hotel lain. Tanpa perubahan terus menerus kita akan ketinggalan atau ditinggal orang lain. Kami sadar Santika itu local chain dan tidak boleh ketinggalan dari chain yang datang dari luar. Dan cita-cita kami memang akan menjadi hotel bintang empat terunggul. Di kalangan hotel bintang empat, Santika harus menjadi yang terbaik. Memang tidak mudah ke arah sana. Tapi kami mengarah ke situ. Kami memperbaiki kekurangan dari segala sisi. Tidak puas diri. Kami harus selalu lapar untuk lebih baik lagi.

Sebesar apapun tantangan, kalau kita berusaha, pasti ada jalan keluarnya

Bagaimana harapan Anda untuk tahun 2011 terkait dengan dunia pariwisata dan perhotelan di tanah air? Biasanya barometernya kita lihat dari pertumbuhan ekonomi. Sejauh ini, pertumbuhan ekonomi kita cukup baik. Kita berharap tidak ada kerusuhan, bom, maka kondisi kepariwisataan dan hotel kita akan lebih bagus di tahun 2011. Kalau kita lihat data sepanjang tahun ini, Santika Indonesia di mana-mana huniannya rata-rata bagus. Kita berharap kondisi ini bisa lebih baik di tahun 2011. Selain Santika, kami juga sudah ada Amaris Hotel yang hingga saat ini sudah ada 12 hotel. Kebetulan saya sudah punya pengalaman di hotel, menurut saya, bisnis hotel akan terus membaik kalau dikelola dengan baik. Nah, supaya kualitas terjaga baik, kami juga harus siap menerima masukan dari para tamu kami. Bahkan kami sendiri meminta masukan dari mereka supaya pelayanan kami bisa tingkatkan.



COVER STORY

Optimisme MICE 2011 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada kesempatan pembukaan rapat kabinet dalam rangka membahas kesiapan Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2011 menegaskah bahwa sepanjang 2011 sampai 2013 akan banyak digelar event internasional di Indonesia. “Ada 600 pertemuan internasional yang akan kita laksanakan. Carikan tempat pelaksanaannya di seluruh kota-kota di Indonesia sambil kenallkan kota-kota itu ke dunia. Jangan Cuma di Bali dan Jakarta”. Dalam 2011 ini sudah tercatat empat event internasional yakni ASEAN Summit, East Asia Summit, World Economic Forum dan Sea Games. Sedangkan untuk 2012 event internasional yang besar yakni Global CEO Summit dan 2013 KTT APEC.

S

esungguhnya jumlah event internasional bisa lebih banyak lagi didatangkan di Indonesia jika pemerintah terlibat aktif dan serius memajukan industri MICE dalam negeri. Bukti keseriusan tersebut bukan hanya pada penerapan regulasi yang berpihak kepada para pelaku industri MICE tapi juga insentif konkrit, misalnya, seperti pemerintah Thailand yang memberikan 50ribu US kepada siapa pun yang mampu mendatangkan event internasional ke negeri Gajah Putih tersebut. Selama ini pemerintah terkesan formal legal serta lebih banyak melakukan kegiatan seremonial daripada mencari terobosan segar, kreatif dan berani dalam memajukan MICE Indonesia. Hal ini terlihat pada tiap perpanjangan Visit Indonesia Year yang dari tahun ke tahun begitu-begitu saja. Target pengunjung dari luar negeri (wisman) yang hanya berkisar 6 juta pun dinilai sebagai target minim yang seharusnya bisa lebih besar dari itu. Dalam edisi akhir tahun 2010 ini EventGuide mencatat kekurangan namun juga pencapaian pemerintah yang layak diapresiasi. Pencapaian yang cukup membanggakan

20 I

I Januari 2011

datang dari Departemen Perdagangan. Dengan persiapan matang dan dukungan dana yang mencukupi Paviliun Indonesia berdiri megah dalam pameran kelas dunia World Expo Shanghai China 2010. Pameran yang berlangsung selama enam bulan dengan peserta 246 negara tersebut Paviliun Indonesia berhasil menyabet penghargaan perungu sebagai display kreatif kategori A. Sukses Indonesia di WESC 2010 dilanjutkan dengan tayangan iklan-iklan kreatif persembahan Departemen Perdagangan yang beberapa kali tayang di layar kaca kita. Iklan pedemu negeri berhasil mendongkrak rasa bangga terhadap produk asli dalam negeri. Ada perasaan optimisme demi menyaksikan aksi kreatif anak muda Indonesia. Selain itu nasi goreng yang sukses menjadi kuliner terfavorit di ajang WESC 2010 pun diteruskan dalam iklan dari mulut turun ke hati.

MICE Unggulan Dari sejak menjabat sebagai Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu percaya bahwa bangsa Indonesia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki bangsa lain yakni kreatifitas. Melalui ajang pameran internasional di

Shanghai maupun dalam berbagai kesempatan pameran dalam negeri pun dalam iklan layanan masyarakat terbukti bahwa anak-anak muda Indonesia memiliki kreatifitas yang tinggi. Ide-idenya brilian dan dituangkan secara segar dalam berbagai medium ekspresi. Mulai dari musik, film sampai seni rupa. Bila demikian adanya, sebenarnya pemerintah hanya mendukung dan mefasilitasi anak-anak muda kita untuk berkreasi; mengharumkan nama Indonesia dalam peta dunia. EventGuide mencatat beberapa pameran unggulan yang dapat dioptimalkan sebagai ujung tombak mempromosikan Indonesia. Sekedar contoh beberapa event unggulan


WWW.ACEHK.COM

yang layak dibanggakan mulai dari dunia musik sampai otomotif. Kita punya Java Jazz yang gaungnya sudah mendunia. Selain itu ada beberapa pertunjukan musik yang rutin digelar di tanah air seperti Soulnation atau soundrenalin. Dari dunia otomotif kita memiliki International Indonesia Motor Show yang dikemas sedemikian rupa sehingga memenuhi kriteria pameran internasional. Selain itu kita juga memiliki pameran trade expo terbesar dan terlama di Indonesia yakni Jakarta Fair Kemayoran. Event besutan PT JIExpo ini boleh dibilang menjadi hallmark event untuk Indonesia. Sebab peserta dan pengunjung pameran tidak terbatas dari dalam negeri

tapi gaungnya sudah sampai ke luar negeri. Beberapa negara asing aktif mengikuti pameran yang digelar tiap bulan Juni ini. Gairah MICE tidak hanya di Jakarta tapi juga dirasakan di berbagai daerah nusantara. Hampir tiap kabupaten maupun propinsi memiliki event unggulan misal Fashion Street di Jember, Festival Batik Solo, Festival Krakatau, Festival Teluk Jailolo, Festival Baleo sampai dengan International Jogjakarta Walk Heritage atau Tour de Singkarak yang eksotik itu. Itu hanya secuil dari potensi MICE di daerah yang belum digarap secara optimal. Kini Presiden sendiri sudah menyingung bahwa event janganlah hanya berpusat di

Jakarta atau Bali saja. Statement presiden itu harus dibaca bahwa daerah-daerah lain pun harus diberi kesempatan untuk menggelar event internasional. Dan kita tahu untuk menggelar event internasional infrastruktur harus siap dan SDM harus sigap. Inilah saatnya seluruh stakeholder MICE Indonesia bersinergi untuk memajukan industry jasa MICE. Tapi bila kita masih dikungkung semangat sektoral maka himbauan SBY tersebut seperti biasanya hanya tinggal sebagai retorika belaka. Cahyo Adji

Januari 2011 I

I 21


COVER STORY

MICE 2010 Saatnya Melihat Keluar Seperti biasanya menjelang penghabisan tahun selalu bermunculan iklan layanan masyarakat dari pemerintah di layar kaca kita. Tapi tahun ini ada yang berbeda dari biasanya. Departemen Perdagangan meluncurkan iklan layanan masyarakat yang segar dan cerdas dengan tagline: pedemu negeri. Dari jejaring sosial dunia maya serta email yang berseliweran di internet rata-rata mengatakan bahwa iklan ini sukses menularkan virus rasa bangga terhadap produk dalam negeri. Bangga menjadi warga Indonesia. Dan soal kreativitas semacam ini memang harus diakui Indonesia jagonya.

T

ahun ini pula Indonesia sukses menorehkan kenangan manis di benak warga dunia melalui ajang World Expo Shanghai China 2010 yang diikuti oleh 246 negara. Dalam perhelatan selama enam bulan tersebut Paviliun Indonesia berhasil meraih penghargaan perunggu untuk Display Kreatif Kategori A, sebuah kategori untuk bangunan paviliun yang dibangun sendiri. Dari seluruh kategori A-D sembilan Juri Komite Internasional Expo menetapkan 34 penerima penghargaan untuk kategori A-D. Paviliun Indonesia yang berdiri di lahan seluas 5,28 km persegi tersebut dikunjungi sekitar delapan juga pengunjung atau sebelas persen dari total jumlah pengunjung WESC yang mencapai angka 73 juta tersebut. Para pengunjung paviliun Indonesia disuguhi tari tarian dan nyanyian nusantara. Bahkan tak jarang aroma rempah-rempah dari Warung Makan Enak diam-diam mencuri perhatian para pengunjung. Dan memang nasi goreng Indonesia tercatat sebagai kuliner terfavorit ke empat dari 192 negara peserta. Selama

22 I

I Januari 2011

pameran Warung Enak berhasil menjual 800 ribu piring nasi goreng. Dalam WESC 2010 pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta menggelontorkan dana 20 juta US mengerek branding ‘biodiverse city’ di hadapan publik lokal Tiongkok maupun Internasional.

Branding Nasional Terlepas dari kesukses dalam ajang kelas dunia di Shanghai, pemerintah Indonesia masih punya pekerjaan rumah yang lumayan berat yakni membangun branding nasional yang kuat dan berkarakter. Dalam era informasi-digital ini branding menjadi anak kunci untuk memasuki dunia yang lebih luas. Sejak tiga tahun lalu pemerintah telah menggagas ide membangun sebuah brand nasional namun sampai sekarang tidak juga terdengar apa branding nasional kita. Hal ini berbeda dengan Malaysia dimana tanpa henti menggerek branding sebagai “Asia yang sebenar-benarnya� melalui media internasional semacam BBC, National Geographic atau televisi internasional lainnya. Padahal semua orang tahu bahwa Indonesia lebih truly Asia diband-

ingkan Malaysia. Dalam ajang World Expo Shanghai China, Malaysia hampir tidak mengesan dan tak ada suaranya. Sebab Malaysia memang hanya besar dalam dunia imajinasi saja. Menggelembung karena kemasan iklan Truly Asia yang ciamik. Namun begitulah kekuatan sebuah branding. Dengan caranya sendiri ia membangun fantasi dan gambaran dalam benak kita. Dalam kasus Malaysia yang mengklaim dirinya sebagai Asia yang sebenarsebenarnya kita sadar bahwa branding sesungguhnya tidak sebatas sebagai sarana promosi semata melainkan juga merupakan wahana transaksi kekuatan dan diplomasi budaya dalam tataran internasional. Branding adalah cara merepresentasikan politik kebudayaan dalam tata pergaulan dunia. Oleh karena itu kini betapa mendesaknya Indonesia membangun sebuah branding yang sekuat dan selihai Malaysia ketika mempromosikan negerinya.

Ubah Paradigma Gairah MICE di Indonesia begitu menggebu pada awal 2008 lalu. Bahkan pada pertengahan tahun itu pula Kemenbudpar


meluncurkankan sepuluh kota atau daerah di Indonesia sebagai destinasi MICE unggulan. Tapi tanpa kriteria yang jelas, beberapa daerah lain yang tidak masuk dalam sepuluh destinasi MICE unggulan pun mengklaim dirinya sebagai destinasi MICE. Bagi pemerintah kriteria dasar penetapan sebuah daerah sebagai destinasi MICE adalah bahwa daerah tersebut memiliki kapasitas dan fasilitas bagi event internasional; memiliki venue yang mampu menampung minimal 500 peserta, fasilitas penginapan dan akses internasional yang memadai. Dengan kriteria minim seperti itu tidak heran apabila tiap daerah di nusantara ini berlomba-lomba menjadi destinasi MICE unggulan tanpa memperhatikan infrastruk-

Sudah saatnya tiap pemda mengenali kekuatan dan peluang daerahnya sendiri.

tur maupun kesiapan masyarakat setempat. Pemda yang lagi demam MICE tanpa piker panjang membangun ruang pameran besar dan megah tanpa memperhitungkan apakah event-event internasional selanjutnya akan mampir ke daerahnya. Padahal bila dikaji lebih mendalam mungkin Pemda tersebut tidak membutuhkan venue megah untuk menarik wisatawan MICE tapi justru ketika jeli menemukan potensi, kekuatan dan karakter unik daerah tersebut. Mengemasnya sebagai paket incentive yang sampai saat ini belum banyak diolah orang. Biarlah meeting-meeting internasional digelar di Bali atau Jakarta tapi kegiatan insentifnya harus ke Lombok atau Papua. Sudah saatnya tiap pemda mengenali kekuatan dan peluang daerahnya sendiri. Bertanya pada diri sendiri seberapa kuat potensi sumber daya ďŹ siknya, sumber daya intangibles-nya, seberapa mampu sumber daya keuangannya dan yang lebih penting seberapa besar sumber daya manusia yang dimilikinya. Dengan menjawab pertanyaan tersebut kiranya tiap pemda dapat mengenali dengan

baik titik pijak yang tepat untuk membangun destinasi MICE setempat. Bukan destinasi yang latah meniru Bali atau Jakarta.

Benahi SDM Hiruk pikuk MICE di seantero nusantara tidak hanya berhenti pada penetapan daerah destinasi MICE unggulan atau pagelan festival di tiap daerah. Namun gairah itu juga terlihat dari keinginan pemda setempat memboyong event internasional terselenggara di daerahnya. Namun begitu event internasional itu berhasil diboyong, ternyata SDM-nya belum siap. Akhirnya lagi-lagi orang dari Jakarta yang mengerjakan. SDM setempat hanya menjadi pelengkap. Padahal dalam era globalisasi ini SDM lintas negara segera membanjiri ruang-ruang pameran kita terutama dengan adanya beragam perjanjian dagang seperti GATS, AFAS, ATA maupun C-AFTA. Bila dari sekarang kita tidak mengasah profesionalisme SDM kita bukan tidak mungkin kita hanya akan menjadi penonton atau pelengkap pada tiap event yang digelar di halaman rumah kita. Cahyo Adji

Januari 2011 I

I 23


COVER STORY

Beginilah Arah Industri

MICE Indonesia di Tahun 2011 Tahun 2011 tampaknya akan menjadi tahun penuh tantangan bagi para pelaku bisnis di industri Meeting Incentive Convensi Exhebition (MICE). Pasalnya, kebijakan, strategi dan peran pemerintah belum sepenuhnya mendukung industri yang dianggap relatif masih baru di tanah air ini.

P

adahalnya, jika peran pemerintah dan swasta bisa seiring sejalan, serta dipadu dengan sumber daya manusia yang handal, industri MICE akan lebih menjanjikan dan menjadi primadona untuk mendulang devisa negara. Beberapa pelaku industri MICE melihat, pemerintah masih terkesan setengah hati, untuk mendukung industri ini menjadi besar. Mereka pun sangat menyayangkan, sulitnya menemukan kedua pemangku kepentingan di industri ini dalam satu meja. Sehingga yang terjadi, baik pemerintah dan swasta, jalan sendiri-sendiri. Meski terkesan berjalan sendiri-sendiri, toh mereka melihat perkembangan industri MICE di tahun 2011 akan ada peningkatan. Meskipun, angkanya tidak menjanjikan.

Meeting dan Icentive Masih Bisa Bernapas Lega Iqbal Alan Abdullah, Ketua INCCA mengatakan, tahun 2011 tidak ada kendala dalam perkembangan industri MICE. Terutama conference dan meeting. Indikasi ini dapat diukur karena pemerintah Indonesia

24 I

I Januari 2011

dianggap telah mampu menjaga stabilitas nasional. Fakta lain pun menunjukan, kunjungan Presiden AS Barack Obama, dan Hillary Clinton ke Indonesia, beberapa waktu lalu, sudah menjadi alibi yang kuat sebagai bentuk dukungan dunia internasional. Dan ini bisa menjadi sinyalemen bahwa Indonesia adalah negara yang aman di mata dunia internasional. Iqbal pun menilai, selain kendala nonteknis seperti bencana alam, selama ini stabilitas nasional terganggu oleh karena dirusak komponen negara sendiri. Bukan datang dari pihak asing. “Sebut saja seperti terorisme. Itu kan datangnya dari salah satu komponen bangsa. Jadi jangan mencari kambing hitam kalau ancaman itu datang dari pihak luar,� terang Iqbal. Hal senada pun diutarakan Ida Bagus Loleck, salah satu pakar MICE di Indonesia untuk ranah leisure. Dia mengatakan, sesungguhnya perkembangan industri MICE di tahun 2011 ini akan menjadi lebih baik dan berkembang. Namun Loleck melihat, perkembangan MICE ini baru terjadi di Jakarta dan Bali. Belum merata, seperti di 14 kota tujuan MICE di Indonesia yang

ditetapkan oleh Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar). Lebih jauh lagi, Loleck menjelaskan, peningkatan industri MICE ini terkait dengan peran pemerintah dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Diperkirakan, kenaikan jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia di tahun 2011 akan mencapai 40 persen. Indikasi ini bisa diperoleh dari jumlah kunjungan wisatawan pesiar atau cruise sekitar 25 persen, belum lagi di tambah dari wisatawan incentive— leisure, meeting dan exhibition. Cuma yang terpenting, adalah bagaimana caranya memanfaatan situasi ini secara maksimal untuk mempromosikan negeri ini ke pihak asing.


COMMONS.WIKIPEDIA.ORG

Selain itu, ia menambahkan, hendaknya pemerintah pun harus piawai dalam hal pemanfaatan dana promosi secara maksimal untuk beberapa destinasi di tiap daerah. Jadi, jangan terpaku hanya pada Bali. Yang tak kalah penting adalah, pemerintah pun harus mampu menginventarisasi produk-produk seni dan budaya negaranya sendiri. Jika semua itu tergali secara maksimal, maka akan menjadi alat promosi yang menarik ke luar negeri.

Dinas Pariwisata Daerah Harus Piawai Mengemas Peluang Perlu diketahui pula oleh pemerintah maupun pelaku industri pariwisata, bahwasannya turis asing atau mancanegara mau berkunjung ke suatu destinasi, apabila des-

tinasi tersebut memenuhi kriteria seperti potensi, keindahan alam yang masih asli, kuliner, dan keramahtamahan masyarakat serta keunikan tradisinya. Loleck pun berpesan, tak perlu mulukmuluk untuk mendatangkan turis asing seperti dari AS dan daratan Eropa. Bermain di kawasan Asia PasiďŹ k saja sudah cukup

Yang tak kalah penting adalah, pemerintah pun harus mampu menginventarisasi produk-produk seni dan budaya negaranya sendiri.

bagus. Namun hal seperti ini saja belum mendapat dukungan penuh dari pemerintah, seperti menyediakan paket penerbangan yang low cost seperti Air Asia. Semakin disayangkan, masuknya Air Asia dari Malaysia dan Singapura ini tidak ditangkap sebagai sebuah peluang yang harus dimaksimalkan oleh setiap dinas pariwisata yang ada di daerah. Yang patut dipertanyakan juga adalah, apa yang harus disikapi jika tidak mampu menangkap peluang tersebut? Jawabannya, berikanlah para turis asing itu incentive. Toh, incentive ini tidak harus bonus berupa uang, bisa juga berupa fasilitas, seperti diskon penerbangan dan lain-lain. Sebab mereka telah secara sukarela berkunjung. “Kalau begini kan nggak ada ruginya? Kalau

Januari 2011 I

I 25


WWW.UNMC.EDU

COVER STORY

dana masih dianggap masalah, bisa diambil dari dana promosi yang ada. Ini pun, sebenarnya bisa dikerjasamakan dengan pihak pengelola bandara di daerah,” rincinya. Dari sisi kebijakan pemerintah, Loleck sebenarnya melihat sudah ada instruksi dari pusat, tapi belum dikerjakan secara optimal di beberapa daerah. “Kecuali Bali. Kalau daerah-daerah lain belum bisa seinteraktif Bali. Bali itu telah sadar pariwisata bisa memberikan efek tingkat kemakmuran bagi masyarakatnya. Itu sebabnya, masyarakat Bali bersedia melakukan halhal kecil tapi penting, seperti bersih-bersih lingkungan, masyarakatnya mau belajar cara melayani tamu, jalanan pun sudah bagus. Tapi, itu bukan alasan, toh Bali pun dulunya tidak seperti itu,”.tambah Loleck. Loleck juga menjelaskan, ada beberapa dinas pariwisata di daerah yang telah benar-benar menangani permasalahan industri pariwisata sebagai hal yang sangat penting dan dilakukan secara cerdas serta

Diperlukannya suatu kebijakan dari pemerintah untuk mendukung industri ini. Termasuk peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter 26 I

I Januari 2011

professional. Ia mencontohkan Provinsi DI Yogyakarta. Daerah ini dianggap cerdas dan profesional dalam me-recovery industri wisatanya, seperti melibatkan media untuk melakukan publikasi bersih-bersih di Candi Borobudur dari abu vulkanik Gunung Merapi. Contoh lain, adalah Sulawesi Selatan yang terus belajar bagaimana cara dan melayani turis asing mulai dari bandara, dan pelabuhan hingga ke beberapa destinasinya.

Perlu Aksesbilitas dan Management Daya Tampung Wisata Sedangkan Ben Sukma, Ketua ASITA mengatakan, Indonesia akan memiliki banyak pesaing dalam hal mendatangkan turis asing. Sebut saja Singapura, Malaysia, Thailand. Menurutnya, travel berau dan travel agent negara-negara tersebut unggul dalam mengemas cara berpromosi yang tepat, dan setiap kali mereka melakukan bidding selalu mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Yang lebih menarik lagi, di beberapa negara tersebut, peran pemerintah dan swasta saling mendukung dan memberikan kontribusi secara langsung. Ini berbeda dengan di republik ini. Meski ASITA mengakui kedua element tersebut telah berkontribusi, namun peran-peran tersebut masih kurang padu. “Alangkah lebih baik, jika pemerintah memposisikan diri sebagai fasilitator, sedangkan pengerjaannya dikerjakan oleh aosisiasi,” harap

Ketua ASITA.. Menurutnya, untuk menaikan angka kunjungan wisata ke Indonesia, harus pandai memilih dan memilah pasar. Oleh karena itu, program ASITA 2011, akan menargetkan dan membidik pasar Eropa. Sebab maskapai penerbangan Garuda telah membuka rute tersebut. “Pangsa pasar yang tak kalah potensial adalah China. Cuma, pesawat yang terbang ke sana belum ada. Pemerintah, belum memberi izin,” terang Ben Sukma. Padahal kalau target yang dikejar adalah jumlah wisatawan, sebenarnya ASITA bisa menyanggupi hal tersebut. “Tapi bagaimana hal itu bisa terlaksana, bila aksesbilitas tersebut tidak difasilitasi oleh pemerintah,” ungkapnya. Pada sisi lain, pemerintah pun terkesan kurang piawai dalam hal mengatur daya


tampung wisatawan. Siapa pun mafhum dengan Bali, tetapi ketika Bali overload dengan daya tampung, pemerintah belum mampu mengarahkan ke beberapa destinasi di daerah lain seperti, Lombok, dan Surabaya. Berbeda dengan Jakarta, yang memiliki daya tampung yang luas, seperti ke puncak, Bogor, Bandung, dan Anyer.

Exhibition Paling Butuh Dukungan Di luar ranah meeting, incentive—leisure dan converence, industri pameran boleh dibilang masih jauh dari kesan dukungan pemerintah. Terutama pada industri pameran yang berskala business to business (B to B). Padahal, industri ini memiliki multipier eect yang besar bagi devisa negara. Sebab, selain mampu mendatangkan turis

asing, pameran juga mampu menggerakkan sektor jasa lain seperti hotel, transportasi, dan pariwisata dengan berkunjung ke destinasi-destinasi. Herman Wiriadipoera, CEO Napindo MediaAshatama, dan pelaku senior industri pameran di level B to B, dalam seminar Indonesia MICE Outlook 2010, Desember lalu, menjelaskan, diperlukannya suatu kebijakan dari pemerintah untuk mendukung industri ini. Termasuk peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter dan peningkatan pengawasan terhadap bank-bank nasional maupun internasional. Selain itu, pemerintah pun diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur pelayanan dalam mencapai Minimum Standard of Services (SPM); Rehability, Accessibility, & Safety. Herman menambahkan, dukungan pemerintah terhadap industri pameran masih

kurang responsive. Terutama terhadap penyelenggara pameran B to B. Bahkan, kebijakan pemerintah cenderung menghambat penyelenggaraan kegiatan pameran B to B. Selain itu, infrastruktur di beberapa daerah tidak menunjang, sehingga pameran B to B hanya bisa diselenggarakan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makasar, atau Medan. Hal semacam ini tentunya sangat di sayangkan. Padahal, menurut Herman, potensi dan trend pameran dagang B to B pada tahun 2011 akan booming. Beberapa pameran seperti Agro, Maritime & Fishery, Oil & Gas, Construction, Environment, Chemicals, Tourism, Industry manufacturing, akan menjadi tren pa meran yang memiliki nilai bisnis tinggi, baik bagi devisa negara maupun bagi industri penggiat wisata lainnya. Fatkhurrohim

Januari 2011 I

I 27


COVER STORY

Politik Stabil, Ekonomi Mantap,

2011 Industri MICE Bakal Booming Tahun 2011 telah menapak. Detak degup dunia MICE (meeting, incentive, convention & exhibition) menyongsong dengan penuh optimisme. Sejumlah kalangan memprediksi, pertumbuhan industri MICE bakal booming, khusus pada sektor meeting dan convention.

“B

anyak event-event internasional bakal digelar di Indonesia,” tutur Iqbal Alan Abdullah, Ketua Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) setelah menerima penghargaan Indonesia MICE Awards 2010 Lifetime Achievement, beberapa waktu lalu. Sebuah penghargaan bergengsi yang ditujukan secara khusus bagi para sesepuh serta tokoh MICE dan pariwisata Indonesia atas rentang pengabdian, prestasi, karya nyata dan masih aktif hingga sekarang. Ia optimistis industri ini bakal menjadi salah satu motor penggerak industri pariwisata nasional. Pertumbuhannya di Indonesia bisa dua digit hingga 2 tahun ke depan. Pada 2007, industri MICE berhasil mendatangkan wisatawan mancanegara sebesar 40 persen dari total sekitar 5,4 juta orang yang dating ke negeri ini. “Itu menghasilkan pendapatan sebesar US$ 2 miliar,” kata Iqbal. Pada 2011, pendapatan tersebut diperkirakan meningkat sekitar 20 persen. Dia menjelaskan, industri MICE menghasilkan efek lanjutan positif ke perekonomian. Event-event internasional yang digelar akan menyerap tenaga kerja dengan perbandingan, 1:3. Artinya kedatangan 1 wisman diikuti penyerapan 3 tenaga kerja. Industri

28 I

I Januari 2011

MICE juga terkait dengan bisnis lain seperti bisnis kontraktor pameran, penyewaan bangunan, pengiriman barang, penginapan, travel, entertainment, dan media promosi. Indonesia saat ini memiliki 10 daerah tujuan MICE yaitu Jakarta, Bali, Batam, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Makassar, Manado, dan Bandung. Namun sebanyak 80 persen penyelenggaraan MICE masih terkonsentrasi di Jakarta dan Bali. Beberapa pekan lalu, Indonesia kedatangan tamu Presiden Amerika Barrack Obama setelah dua kali tertunda. Sempat sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton awal tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa di mata intenasional Indonesia masih aman dan kondusif. Kedatangan kedua pejabat teras negeri Paman Sam tersebut membawa dampak positif bagi prospek industri MICE di tahun 2011. “Kunjungan Hillary dan Obama menunjukkan bahwa Indonesia aman dan kondusif,” kata Iqbal. Kondisi politik yang kondusif serta membaiknya perekonomian global yang berlangsung pada 2011 diyakini bakal mendongkrak pertumbuhan industri tersebut hingga mencapai 7 % dibandingkan tahun 2010. Pandangan serupa disampaikan oleh Tony Prasetyantono, Chief Economist BNI 46, tentang prospek kegiatan ekonomi 2011. “Kegiatan ekonomi masih tumbuh

sekitar 6,3 persen dan nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp 9.000 hingga Rp 9.200,” tuturnya di kesempatan yang sama. Ia memaparkan salah satu indikatornya yaitu laju pertumbuhan ekonomi yang akan terus terjadi pada 2011. Namun begitu, menurut Tony, optimisme terhadap Indonesia baru sebatas ekspektasi. Ini berbeda dengan Brazil, misalnya, yang telah disebut-sebut media internasional sebagai Keajaiban Ekonomi Baru.‚ Jadi, kata Tony, tantangan Indonesia adalah mentransformasikan harapan menjadi kenyataan. Soal politik di tahun 2011, Iqbal yang juga


sebagai anggota DPR meyakini kondisinya masih adem ayem. Kalaupun muncul gejolak, itu sebatas persoalan korupsi dan kasus Gayus, dan hanya berupa riak kecil. Kondisi politik baru akan memanas pada 2012 ketika elite politik bersiap menghadapi pemilihan legislatif dan pilpres pada 2014. Dengan kenyataan bahwa Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono tak bisa maju lagi, para kontestan lain merasa peluang untuk berkuasa sama besar. Selain politik dan ekonomi, Igbal memperkirakan pertumbuhan industri MICE dipengaruhi juga oleh semakin banyaknya

kebutuhan masyarakat terhadap ruang sebagai tempat peyelenggaraan acara (event). “Sekarang kebutuhannya banyak macam mulai dari kebutuhan bisnis, pendidikan, dan lain-lain. Jadi, adanya event-event di bidang lain juga turut mendukung pertumbuhan MICE,� lanjutnya. Igbal mengatakan selama ini industri MICE di Tanah Air tumbuh dalam kisaran yang cukup kecil, yakni sekitar 7-10 persen. Namun, pada 1998, industri tersebut sempat mencapai masa puncaknya di mana hampir 1.000 event terselenggara dalam kurun waktu satu tahun.

Meski dalam empat tahun belakangan ini melaju dengan persentase yang cenderung kecil, yakni di bawah 10 persen, Igbal tetap optimistis akan perkembangan industri tersebut pada tahun depan. Apalagi, jika pemerintah turut mempromosikan destinasi MICE ke dunia internasional dan menjadikan 2011 sebagai Tahun Industri MICE. Sampai akhir 2010, dia memprediksikan kurang lebih ada sekitar 450 event. Dengan prediksi pertumbuhan sebesar 20%, jumlah acara pada 2011 diperkirakan akan naik menjadi sekitar 500 acara berskala internasional. Teguh S. Gembur

Januari 2011 I

I 29


COVER STORY

Mereka Optimistis MICE di Tahun 2011 Tumbuh Baik, Asal.... industri MICE sudah masuk dalam track yang benar, Cuma tinggal mengakselerasi kinerja pemerintah dan industrinya untuk membangun MICE lebih maju.

Ida Bagus Lolec Surakusuma

Iqbal Alan Abdullah Ketua Indonesian Congress & Convention Association: Industri MICE tahun 2011 akan booming. Kegiatan MICE, khususnya konvensi dan pameran international akan tumbuh sekitar 7 persen hingga tahun 2014, dan meningkat terus secara signiďŹ kan. Dan, tahun 2011 pertumbuhan event berskala internasional akan mencapai 400 event, baik itu yang konferensi maupun exhibition. Memang tujuan destinasi MICE saat ini baru berkembang bagus di dua kota besar yakni Denpasar (Bali), dan Jakarta, dan baru akan meraba daerah lain seperti Surabaya, Manado, Yogyakarta, Makasar dan kota lainnya. Sementara itu kebijakan pemerintah atas

30 I

I Januari 2011

Regional Country Manager PT PACIFIC WORLD NUSANTARAIB Sesungguhnya perkembangan MICE di tahun 2011 ini akan menjadi lebih baik. Cuma perkembangan MICE ini baru sebatas Bali dan Jakarta, belum merata seperti di 14 kota tujuan MICE yang telah ditetapkan pemerintah. Karena itu, pemerintah harus menginventarisasi produk-produk seni dan budaya, seperti tari kecak, reog dan beberapa produk budaya lain untuk dikemas dan dipromosikan secara menarik.

Peran serta dinas pariwisata untuk menggali potensi daerah pun sangat penting. Jika semua itu tergali secara maksimal, maka akan menjadi alat promosi yang menarik ke luar negeri. Dan, diharapkan seluruh dinas pariwisata yang berada di daerah harus pandai-pandai menangkap peluang yang ada dan terus belajar memberikan service terbaik ke turis asing.

Ben Sukma Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Industri Travel 2011 akan sangat bagus, tapi jangan lupa kalau Indonesia mempunyai banyak saingan. Contoh Malaysia, Singapura, Thailand. Travel mereka lebih bagus, rajin, mengelola, baik dalam hal pro-


Kebijakan atas industri MICE sudah masuk dalam track yang benar, Cuma tinggal mengakselerasi kinerja pemerintah dan industrinya mosi, bidding, maupun dukungan pemerintahnya. Selama ini pemerintah Indonesia tetap mendukung, tapi dukungan mereka belum sekuat seperti beberapa negara tadi. Di negara tersebut, peran pemerintah tidak hanya sebatas mendukung. Jauh lebih dari itu pemerintah dan swastanya saling memberikan kontribusi secara langsung. Nah hal seperti ini, yang masih kurang dirasakan di Indonesia.

Herman Wiriadipoera CEO Napindo MediaAshatama & Tim Penasehat Asperapi Industri pameran Indonesia akan bisa berkembang dan terus tumbuh menjadi besar bila pemerintah memberikan dukungan. Dukungan itu terutama berupa penciptaan situasi keamanan yang kondusif dan terkendali, kebijakan pemerintah yang jelas dalam bidang industri dan perdagangan, termasuk di antaranya peran Bank Indonesia untuk tetap menjaga sektor perbankan agar tetap dalam kondisi sehat dan dinamis, infrastruktur yang menunjang di setiap daerah, sumber daya manusia yang berkualitas dan manajemen yang lebih professional. Fatkhurrohim

Januari 2011 I

I 31



INFOCUS

Pesona Sungai Musi dan Jembatan Ampera OLEH ANDHY PRAYITNO & FATKHURROHIM

Sungai Musi adalah sebuah sungai yang terletak di provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Dengan panjang 750 km, sungai ini merupakan yang terpanjang di pulau Sumatera dan membelah Kota Palembang menjadi dua bagian. Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang pun melintas di atas sungai ini. Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai ini terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat.

Januari 2011 I

I 33


INFOCUS

34 I

I Januari 2011


Keberadaan Sungai Musi ini, yang menyebabkan daerah Sumatra Selatan sejak ratusan abad lalu menjadi daerah yang hidup. Dia menjadi sumber kehidupan hewan, tumbuhan, hingga manusia. Jadi, tidaklah heran, di sekitar gunung Dempo, tepatnya di sekitar anak-anak Sungai Musi, pernah hidup manusia dengan peradaban yang cukup maju di jamannya, yang kini terlihat melalui artefak berupa patungpatung prasejarah.

Januari 2011 I

I 35


INFOCUS

36 I

I Januari 2011


Hampir segala aktivitas kehidupan dilakukan orang Palembang di Sungai Musi. Apabila kita menyelusuri pesisir sungai dapat kita temui berbagai macam aktivitas yang dilakukan masyarakat sekitar sungai. Dari sana dapat dilihat dan dibayangkan campur aduk aktivitas yang dilakukan orang-orang di Sungai Musi. Di Sungai Musi semua ada, orang mencari keceriaan, menemukan kebersamaan, memeras keringat mencari nafkah untuk keluarga, suka dan duka semuanya hadir di sungai ini.

Januari 2011 I

I 37


INFOCUS

38 I

I Januari 2011


Rumah rakit yang bisa dijumpai di kawasan 7 Ulu, Kampung Kapitan, berhadapan dengan plataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, kini tinggal hitungan jari. Dulunya, rumah yang merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya ini dihuni oleh para pegawai dan saudagar keturunan China. Namun kini telah dihuni oleh warga pribumi.

Januari 2011 I

I 39


STYLE

40 I

I Januari 2011


Januari 2011 I

I 41


42 I

I Januari 2011


STYLE

Januari 2011 I

I 43


PROFILE

Donny J Subakti, SE, MH President Director PT Patra Jasa

Menggali Nilai-nilai yang Terpendam Suasana di Patra Office Tower Lantai 3A, siang itu, terasa tenang dan nyaman. Sambil menunggu jadwal untuk interview Presiden Direktur PT Patra Jasa, Donny J. Subakti, Sekertaris sang direktur mempersilahkan kami duduk di ruang tamu yang begitu besar dengan property yang ditata begitu apik. Tidak lama berselang, Donny pun menghampiri kami, lantas mempersilahkan masuk ke ruangan kerjanya.

D

i dalam ruang kerja itu, suasana pun semakin cair. Hal ini tak lepas dari kepawaian Donny dalam berkomunikasi dan humor. Pria berbadan tegap ini menjabat sebagai Direktur PT Patra Jasa terbilang anyar. Ya, bulan Agustus 2010 lalu, adalah awal jabatan Donny J Subakti. Sosok yang dikenal sangat santun dan smart oleh para karyawannya ini selalu membangun komunikasi dari bawah. Itu sebabnya, ia lebih senang menyapa para General Manager di setiap unit bisnisnya dengan sebutan rekan-rekan. Bagi Donny, brand Patra Jasa bukanlah hal yang baru. Sebab, sejak 27 tahun yang lalu, kala ia menjadi seorang pekerja di PT Pertamina (persero) pun, ia telah mengenal Patra Jasa, dengan beberapa unit hotel dan property sebagai tambang emasnya. Itu sebabnya, Dony merasa mafhum dengan brand Patra Jasa. Justru, saat pertama ia menjabat sebagai Presdir, ia mangku terkejut dengan ide-ide atau gagasan rekan-rekannya yang ada di setiap unit bisnis tersebut. Pasalnya, rekan-rekanya telah merancang banyak hal untuk perkembangan yang postif bagi Patra Jasa di setiap unitnya. Bahkan, ia mengaku kagum, ketika ide-ide tersebut telah melalui uji visibility study. Cuma, kata Donny, ide-ide tersebut memang belum pada tahap eksekusi.

44 I

I Januari 2011

Maka, ketika ia telah mendengar ide-ide tersebut, Donny pun mengeluarkan program prioritas pada tugas awal menjelang tutup tahun 2010. Program prioritas ini sebagai tanda atau kick off bagi Patra Jasa untuk tampil beda dari tahun-tahun sesudahnya. Dan, kick off ini akan dimulai pada tahun 2011 ini, dari unit bisnisnya yang ada di Hotel Patra Jasa Bandung. Donny kembali mengatakan, setiap unit Patra Jasa harus mempunyai sesuatu yang berbeda dari pesaingnya. Itu artinya, Patra Jasa harus melihat perkembangan tingkat persaingan tersebut, tapi secara aple to aple di setiap daerah. “Sebab, kita tidak mungkin harus berkaca pada cermin kita sendiri,” ujarnya. Menurut Presdir yang low profile ini, mengelola unit bisnis di Patra Jasa seperti hotel, haruslah pandai-pandai menangkap peluang. Sebab tingkat persaingan sangat ketat. Itu sebabnya, ketika Donny sedang tugas luar kota, ia harus menyempatkan diri untuk bermalam di hotel para pesaing yang ada di tiap daerah. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan fasilitas dan service seperti apa saja yang ia peroleh di hotel tersebut. Strategi ini pun ia titahkan kepada rekan-rekannya yang ada di unit.

Menumbuhkan Tingkat Persaingan Antar Unit Dari hal seperti itulah, Dony akhirnya menemukan sebuah penilaian, bahwasannya, jika dibandingkan secara aple to aple dengan para pesaing, sebenarnya produk dari Patra Jasa tidak kalah mentereng. Dari mapping awal tugasnya ini, Donny akhirnya


mendapatkan sebuah clue yaitu perubahan dan optimalisasi di setiap unit bisnis. Untuk mencapai sebuah perubahan tersebut, dibutuhkan sebuah transformasi budaya kerja, dan orientasi bisnis yang mengarah pada profit, tanpa harus meninggalkan aspek sosial lingkungan sekitar. Dalam transformasi tersebut diakui oleh Dony dihadapkan pada dua pilihan yang semuanya harus disikapi secara bijak. Saat Donny pertama masuk kerja, ia disuguhkan pada suatu grafik profit yang terus meningkat setelah tahun 2006. Melihat fakta seperti ini, maka yang dibutuhkan adalah sebuah akselerasi bisnis. Itu sebabnya, transformasi dan budaya kerja yang kompetitif dan positif sangat dibutuhkan. Sebab, transformasi dan inovasi saja tidak cukup. “Oleh karena itu, saya mulai membangun dan menggali visi dan misi baru perusahaan, bersama rekan-rekan dari seluruh unit,” tambah Donny. Lebih jauh lagi, Donny mengatakan, ada banyak hal potensi yang dimiliki re-

kan-rekannya di setiap unit yang cukup brilian untuk diaplikasikan ke dalam sebuah visi dan misi Patra Jasa yang baru. “Salah satu nilai yang terpendam, dan tidak pernah muncul adalah semangat inovasi yang kuat di setiap unit bisnis Patra Jasa. Dengan demikian, akan tumbuh semangat persaingan antar unit untuk menumbuhkan hal yang berbeda yang memiliki nilai kompetisi baik antar unit maupun dengan para pesaingnya,” rincinya. Pria kelahiran Yogyakarta 51 tahun silam ini, kembali menjelaskan, untuk menumbuhkan semangat itu, maka yang diperlukan adalah sebuah trans-

Januari 2011 I

I 45


PROFILE formasi dari sisi budaya, dan bisnis. Dari sisi bisnis adalah profit, tapi jangan lantas meninggalkan jasa pelayanan yang sempurna. “Selain itu, Patra Jasa pun mempunyai nilai-nilai budaya social responsibility yang kuat, seperti mengangkat tenaga kerja dari lingkungan sekitar.

Memadukan Strategi Konsep MICE dan Leisure Pada sisi lain, Donny melihat bahwasannya seluruh unit Hotel Patra Jasa memiliki lokasi yang strategis, termasuk view yang tidak bisa dimiliki oleh hotel lain. Meski demikian, Donny mengaku, keunggulan view yang dimiliki setiap unitnya memang belum tergarap dengan maksimal. Dan untuk memaksimalkan hal tersebut, dibutuhkan suatu kajian ilmiah secara ekologis, sehingga bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan dihadapan para steak holders. Seolah mafhum akan keunggulan view yang dimilikinya, Donny menitahkan kepada seluruh rekanrekannya di setiap unit untuk menggarap pangsa hotelnya tidak hanya terkonsentrasi pada satu bidang yaitu MICE, terutama meetingnya. Diakui oleh Donny, agenda MICE di setiap daerah memang mampu mengatrol nilai bisnisnya dari sisi hunian dan food & beveragenya. Tapi, leisure dari sisi pangsa pasar pun tak kalah bergairah. Menurut analisa Donny, industri perhotelan akan lebih ideal jika bisa menerapkan strategi yang mampu memadupadankan antara kebutuhan MICE dan leisure. Sebab, pada bulan-bulan tertentu agenda MICE mengalami suatu kondisi low season seperti masa liburan sekolah, libur nasional, hari raya dan lainlain. Pada kondisi seperti ini, leisure memiliki potensi ekonomi yang besar di bandingkan dengan MICE. “Jadi, padu-padan antara strategi MICE dan Leisure adalah sebuah konsep yang ideal, dalam meningkatkan revenue industri perhotelan di Indonesia,” Selain itu, padu-padan kedua strategi dan konsep tersebut bisa mengasah para SDM nya, terutama dari divisi sales. Dan, ini telah dibuktikan di beberapa unit hotel Patra Jasa. “Dalam lima bulan terakhir, revenue seluruh unit Patra Jasa meningkat tajam, bila dibandingkan dengan tahun dan periode yang sama sebelumnya,” ungkapnya. “MICE dan Leisure, memiliki peluang besar untuk meningkatkan revenue. Tinggal bagaimana cara menangkap peluang tersebut,” Untuk terus mempertahankan dan meningkatkan graffik tersebut, ayah empat putra ini mencoba memberikan orientasi kepada rekan-rekannya dari seluruh unit untuk membangun semangat kerja baru yang kompetitif, ke dalam sebuah istilah Quantum Life of Patra Jasa. Dengan orientasi ini, diharapkan rekan-rekan yang ada di seluruh unit mampu meningkatkan revenue

46 I

I Januari 2011

Industri perhotelan akan lebih ideal jika bisa menerapkan strategi yang mampu memadupadankan antara kebutuhan MICE dan leisure

berdasarkan karakteristik yang dimiliki. Sehingga, segala inovasi yang dikehendaki oleh setiap unit akan segera terealisasi. Pemilik hoby tenis, jogging, dan traveling ini pun optimistis, bila semangat transformasi seperti budaya kerja dan bisnis yang berorientasi pada profit ini akan mampu dijalankan oleh rekan-rekannya di seluruh unit. Toh, konsep transformasi dan nilainilai ini dihasilkan dari bawah, kemudian digodok dan dihasilkan secara bersama-sama. Jadi, bukan karya secara personal. Donny mengaku gembira. Pasalnya, hanya baru dalam beberapa bulan menjabat sebagai orang pertama di Patra Jasa, semangat ini telah diaplikasikan di setiap unit hotelnya. Alhasil, revenue pun meningkat sebesar 20 persen di lima bulan terakhir. Berbagai predikat penghargaan seperti sebagai hotel dengan service terbaik dan hotel yang menerapkan environmental telah diraih oleh The Patra Bali Resort & Villas dari Menbudpar dan ITTA sebagai salah satu bukti keberhasilan strategi tersebut. Fatkhurrohim


IDEAS

Menjamin Mutu Pelayanan Jika kita membeli suatu barang biasanya kita akan mempertimbangkan beberapa faktor dalam memilih suatu produk. Sebagai contoh, kita dapat menilai secara rinci bentuk, warna, dan fitur sebuah televisi yang diminati sebelum kita memutuskan untuk membelinya. Apabila harga yang ditawarkan dirasa cocok dengan selera kita atas spesifikasi pada televisi tersebut maka keputusan membelipun diambil dan televisi telah dapat ditonton di rumah. Namun tidaklah demikian dengan produk jasa, seperti jasa akomodasi yang ditawarkan oleh suatu hotel. Salah satu karakteristik dari pelayanan suatu hotel sebagai perusahaan pada

Oleh

I Putu Utama Staf Pengajar Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

industri jasa adalah tidak memiliki wujud (intangibility), sehingga tidak dapat dievaluasi secara langsung oleh calon tamu dengan inderanya seperti mengevaluasi suatu produk barang. Oleh sebab itu pelayanan suatu hotel tidak dapat dilihat, dicium, didengar, dirasa, atau diraba sebelum calon tamu menginap pada suatu hotel. Bila lokasi hotel cocok, biasanya keputusan tamu dalam memilih suatu hotel sangat besar dipengaruhi oleh pengalaman sebelumnya. Jika pelayanan yang pernah dirasakan sangat menyenangkan tentu tiada keraguan bagi tamu dalam memutuskan untuk menginap lagi di hotel tersebut, demikian pula sebaliknya bila pengalaman sangat buruk maka kecil kemungkinan tamu akan menginap lagi kecuali tidak ada pilihan lainnya. Keputusan menginap juga dipengaruhi oleh informasi yang diperoleh dari anggota keluarga, teman, atau kolega yang pernah menikmati kualitas pelayanan hotel. Pertimbangan terakhir adalah pengaruh iklan yang dilakukan oleh pihak hotel yang berusaha memvisualisasikan pelayanannya kepada calon tamu melalui media yang menarik. Selain itu, untuk menilai kualitas pelayanan pada suatu hotel calon tamu seringkali mencari petunjuk fisik

(tangibles clue), seperti kebersihan kamar, keindahan area hotel, suasana sekitarnya dan kualitas bangunan serta penampilan karyawan. Jika tarif kamar yang ditawarkan sesuai dengan kemampuan tamu maka pilihanpun akan jatuh pada hotel tersebut, bahkan tidak jarang para calon tamu harus melakukan pemesanan jauh hari sebelumnya. Karakteristik tidak berwujud dari pelayanan suatu hotel menyebabkan pihak hotel sulit untuk memajang produknya agar dapat dievaluasi oleh calon tamu yang ingin menginap di hotel. Mereka sulit untuk diyakinkan bahwa pelayanan hotel pasti memuaskan dan keraguanpun sering timbul di benak mereka tentang kualitas pelayanan yang akan dialaminya. Apalagi bagi hotel yang gagal memberikan tangible clues dan treatment pada kesan pertama, tentu keraguan semakin besar atas pelayanan hotel. Segala sesuatu tentang pelayanan suatu hotel yang berusaha dikomunikasikan melalui promosi kepada calon tamu sebenarnya adalah merupakan suatu “janji� dari pihak hotel sebagai penyedia jasa yang memiliki resiko kegagalan yang mengecewakan karena tidak sesuai dengan harapan tamu. Bila kualitas pelayanan yang dijanjikannya ternyata tidak tepat,

Januari 2011 I

I 47


www.blog.baliwww.com

IDEAS

48 I

maka para tamu menjadi kecewa bahkan marah dan merasa tertipu oleh bahan promosi hotel. Bagi pihak hotel, tamu yang kecewa tentu merupakan malapetaka karena berdampak negatif pada reputasi hotel di masa mendatang. Di dunia ini tidak ada yang sempurna. Demikian pula dalam bisnis perhotelan, tidak semua usaha pelayanan yang diberikan dapat memenuhi harapan para tamu secara sempurna. Beberapa hal pasti saja ada yang mengecewakan bagi tamu. Kegagalan dalam pelayanan kepada tamu dapat disebabkan oleh berbagai hal, yaitu sumber daya manusia yang bekerja di hotel, fasilitas, prosedur kerja, dan faktor lainnya. Ketidak konsistenan karyawan dalam melayani tamu dapat menyebabkan tamu kecewa karena tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh pihak hotel sebelumnya. Fasilitas hotel yang tua dan tidak berdaya tarik juga berpengaruh besar terhadap keluhan tamu. Dan, masih banyak lagi hal-hal lain yang merupakan gap antara harapan tamu dan kinerja pelayanan hotel yang dapat mencederai janji hotel dalam memberikan pelayanan yang memuaskan. Respon yang dilakukan oleh para tamu atas “service” hotel yang buruk adalah beragam. Barangkali di antara mereka ada yang tidak melakukan tindakan apa-apa terhadap hotel walaupun pelayanannya sangat mengecewakan. Respon tamu yang lain adalah “complaint” secara langsung kepada pihak hotel,

I Januari 2011

bahkan tidak jarang mereka menunjukkan sikap yang marah dan meminta ganti rugi atas “service” yang mengecewakan. Dan, paling berbahaya adalah kelompok tamu yang merespon kekecewaannya dengan melakukan pengaduan kepada masyarakat luas melalui media massa, lembaga perlindungan konsumen, atau menempuh jalur hukum bila kesalahan hotel sangat merugikan pihaknya. Kelompok tamu yang pertama walaupun mereka tidak melakukan tindakan apa-apa terhadap hotel namun sebenarnya mereka melakukan beberapa tindakan yang sangat merugikan, yaitu berhenti menginap di hotel, beralih ke hotel lain, bahkan mereka dapat mempengaruhi keluarga, teman, atau pihak lain agar tidak memilih hotel tersebut sehingga hotel kehilangan tamu yang potensial. Sebenarnya tamu yang secara langsung “complaint” kepada hotel justru bermanfaat bagi hotel walaupun pelayanannya dirasakan buruk oleh tamu, tetapi hotel memperoleh umpan balik bagi peningkatan kualitas pelayanan di kemudian hari. Selain itu perilaku yang terus terang dari tamu memudahkan hotel untuk mengambil tindakan dalam mengembalikan kepercayaan tamu kepada hotel, bahkan dapat merubah keadaan yaitu dari tamu yang “complaint” menjadi tamu yang loyal dan royal kepada hotel. Apa yang dapat dilakukan oleh pihak hotel atas kegagalan dalam pelayanan yang dijanjikan kepada

Tidak semua usaha pelayanan yang diberikan dapat memenuhi harapan para tamu secara sempurna


www.fourseasons.com

Para karyawan seharusnya mampu berdiplomasi kepada tamu yang mengajukan “complaint”, sehingga perselisihan dapat diatasi dengan menyenangkan kedua belah pihak

para tamunya? Tindakan pencegahan keluhan tamu dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan seluruh sumber daya yang ada sehingga dapat memperkecil gap antara harapan tamu dan pelayanan hotel. Tetapi bila pelayanan yang buruk tidak bisa dihindari dan tamu terlanjur kecewa, maka diperlukan “obat” untuk memulihkan kekecewaan tamu, kecuali kelompok tamu yang diam saja atas kekecewaanya sehingga pihak hotel sangat sulit untuk mengetahuinya apalagi mengatasinya. Salah satu kemampuan suatu hotel dalam menangani keluhan tamu adalah tergantung pada kemampuan karyawannya dalam berinteraksi langsung kepada para tamu. Para karyawan seharusnya mampu berdiplomasi kepada tamu yang mengajukan “complaint”, sehingga perselisihan dapat diatasi dengan menyenangkan kedua belah pihak. Tidak dibenarkan perselisihan ditangani dengan perdebatan yang sengit apalagi sampai terjadi perkelahian di antara kedua belah pihak. Beberapa orang dari daerah atau negara tertentu memiliki kebiasaan adu fisik dalam mengatasi perselisihan, sehingga diperlukan kesabaran untuk menahan emosi agar tidak terjadi perkelahian. Jika terbukti bahwa kekecewaan tamu memang disebabkan oleh kesalahan pihak hotel, maka salah satu tindakan yang tepat adalah memberikan kompensasi atas kesalahan tersebut selain meminta maaf kepada tamu. Contoh, bila kamar yang ditempati tamu

bermasalah, maka selain permintaan maaf dari Front Office Manager sebaiknya tamu segera dipindahkan ke kamar lainnya bila perlu di “upgrade” ke kamar yang lebih baik sebagai bentuk jaminan atas janji pelayanan yang memuaskan. Di restoran terbukti makanan bermasalah karena keteledoran chef, maka permintaan maaf sebaiknya diikuti dengan tindakan menggantikan makanan dengan yang baru sebagai wujud kompensasi atas kesalahan yang dilakukan oleh pihak restoran. Dalam “service excellent” semestinya pihak hotel tidak cukup hanya meminta maaf atas keteledoran yang terjadi tetapi mampu mengupayakan tindakan kompensasi yang lebih nyata sebagai bentuk jaminan atas pelayanan yang buruk. Dengan demikian perasaan tamu dapat terobati oleh pemberian kompensasi tersebut. Pemberian kompensasi yang cepat dan tepat mampu menyenangkan hati tamu sehingga dapat melupakan kejadian yang mengecewakan, bahkan tidak jarang dapat merubah keadaan dari tidak senang menjadi simpati kepada hotel atas perhatian hotel yang serius dalam menepati janjinya. Tindakan pemberian kompensasi kepada tamu yang mengeluh atas pelayanan hotel yang buruk merupakan salah satu program dari quality assurance di hotel, yaitu memberikan jaminan atas pelayanan yang dijanjikan kepada pihak tamu. Karena pelayanan hotel bersifat tidak terwujud dan memiliki kecenderungan tidak konsisten sehingga sulit untuk memberikan suatu kepastian bahwa pelayanan yang dijanjikan akan tepat seratus persen dapat dipenuhi oleh pihak hotel. Dengan pemberian kompensasi sebagai program quality assurance, berarti hotel tidak sekedar berjanji namun memberikan keyakinan bahwa hotel tersebut memang benar-benar berniat memberikan pelayanannya yang terbaik sesuai janji pada saat berpromosi. Dengan demikian para tamu merasa tidak dibohongi oleh bahan promosi hotel, walaupun kenyataannya ada ketidaksesuaian atas pelayanan yang nyata tetapi dengan pemberian kompensasi maka kekecewaan tersebut dapat terobati, dan secara simpatik tentu tamu dapat memaafkan kesalahan tersebut, melupakannya, bahkan berbalik arah menjadi tamu yang setia…

Januari 2011 I

I 49


The 1st and reliable source of information on Indonesian MICE Business Kami hadir dengan sistem distribusi free magazine, kenapa? ■

Bahwa free magazine tidak identik dengan media murahaan karena konten EVENTGUIDE jelas disuguhkan bagi kalangan industri MICE yang berstatus sosial ekonomi tinggi. Prioritas beredar di event-event besar, hotel, resto, leisure, otomotif dengan skala nasional dan internasional, disuguhkan bagi pengunjung dan peserta event. Dengan beredar di event-event besar, majalah EVENTGUIDE akan mudah terserap dengan jelas dan tepat sasaran. Diedarkan secara free, guna membantu mensosialisasikan dan mengembangkan industri MICE Indonesia, karena EVENTGUIDE akan mudah didapat dan terjangkau bagi kalangan generasi muda sebagai penerus industri MICE yang akan datang. Efektif bagi perusahaan yang ingin melakukan promosi karena EVENTGUIDE langsung sampai ketangan pembaca dan dapat diserap oleh audiens yang ada dalam event-event besar.

Redaksi, Iklan & Sirkulasi Hall E Lt. 3, Arena PRJ Kemayoran, Jakarta 10620 Ph: (021) 266 45 232, 266 45 234 Fax: (021) 266 45 249, 266 45 303 Untuk pemasangan iklan hubungi: Elizabeth 0856 91005557, Yanti 0819 32120472


WWW.HERUSU71.WORDPERSS.COM

LEISURE

Mencari Senyap di Kampung Naga Di tengah cuaca mendung Kota Garut, kami berkendara 26 km menuju Kampung Naga. Sebuah kampung wisata tradisional yang membuat kami penasaran tentang budaya “Karuhan�. Ajaran sederhana dari hukum tak tertulis yang mesti diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Kampung Naga. Dari cara membangun rumah, bentuk rumah, letak dan arah rumah, ritual, pakaian upacara hingga kesenian yang dipertunjukkannya.

K

ampung Naga—tak ada yang tahu kenapa kampung ini dinamakan demikian—dihuni sekitar 311 jiwa. Walaupun telah bersentuhan dengan dunia modern, masyarakat Kampung Naga tetap patuh mempertahankan adat yang telah turun temurun diwariskan kepada mereka. Bagi mereka, menjalankan adat berarti menghormati para leluhur (atau biasa mereka sebut karuhan). Sesuatu yang datangnya bukan dari ajaran karuhan dianggap tabu, yang bila dilanggar akan menimbulkan petaka. Kampung yang berada di lembah subur ini tak jauh dari jalan raya yang menghubungkan Kota Garut dengan Kota Tasikmalaya. Memasuki Kampung Naga,

kami langsung disuguhi hamparan sawah di kanankiri dan jalan tidak beraspal. Untuk mencapai Kampung Naga relatif mudah. Kami menggunakan kendaraan umum dari Jakarta menuju Garut dengan biaya Rp 40.000. Dari terminal Garut kami menggunakan mobil elf yang menuju Tasikmalaya atau bus jurusan Tasikmalaya, bisa juga bus jurusan Singaparna dengan biaya rata-rata Rp 20.000. Dengan lama perjalanan sekitar 1 jam sampailah di pintu gerbang Kampung Naga. Pintu masuk menuju Kampung Naga tepat berada di sisi kiri jalan raya. Untuk mencapai Kampung Naga kami harus terlebih dahulu menuruni anak tangga sebagai satu-satunya jalan menuju kampung itu. Perjalanan dimulai dengan hal yang mengasyikan saat menuruni sekitar 440 anak tangga. Kampung Naga berada di perbukitan, dengan model rumah panggung yang didesain tahan gempa terbuat dari bambu, kayu dan rotan. Setiap tiang rumahnya disanggah dengan batu yang dibuat permanen

Januari 2011 I

I 51


WWW.LIFEINCONTRAST.COM

WWW.KADISILAINSTITUT.BLOGSPOT.COM

LEISURE

berbentuk segi empat dan tidak ditanam di tanah melainkan didirikan langsung di atas tanah. Atap rumah terbuat dari ijuk. Walaupun ada beberapa warga Kampung Naga yang memang ahli dalam membangun rumah, namun umumnya pembangunan rumah di sana dilakukan secara gotong royong. Azas kebersamaan ini tidak hanya berlaku di dalam kampung. Apabila ada warga dari desa lain membutuhkan bantuan, mereka siap bergotong royong. Salah satu keunikan rumah di Kampung Naga adalah pintu utama yang saling berhadapan. Tujuannya, untuk menjaga silaturahim antarsesama dan memudahkan penghuni rumah saling bertukar makanan. Dapur berada di bagian depan rumah dan bersampingan dengan ruang tamu. Mereka masih menggunakan kayu bakar untuk memasak dengan perlengkapan makan terbuat dari kayu atau bambu. Kehidupan yang sederhana dan bersahaja tampak pada gaya hidup masyarakat kampung ini. Sebagian besar sumber ekonominya tergantung pada hasil kebun dan sawah. Waktu mereka pun dihabiskan di sana. Kaum perempuan yang tidak ikut suami ke sawah, mengisi hari mereka dengan memasak dan mengurus keluarga. Di sela-sela pekerjaan rumah tangga itu, kaum perempuan mengerjakan kerajinan anyaman, yang dijual kepada wisatawan yang berkunjung ke sana. Kami merasakan suasana lengang ketika malam

52 I

I Januari 2011

tiba. Tak ada lampu listrik menyala, kami hanya mengandalkan penerangan dari lampu teplok yang digantung di dinding. Tak ada perangkat keras alat-alat elektronik, apalagi komputer, semuanya bersumber pada kehidupan tradisional. Namun, di beberapa rumah sudah ada televisi yang dihidupkan menggunakan accu. Kepercayaan masyarakat Kampung Naga kepada makhluk halus masih dipegang kuat. Mereka memandang suci lokasi-lokasi yang diyakini sebagai tempat tinggal mahluk halus tersebut. Demikian juga tempat-tempat seperti makam Sembah Eyang Singaparna -leluhur Kampung Naga- dan Bumi Ageung -rumah pertama yang berdiri di Kampung Naga. Tempat-tempat itu hanya boleh didatangi oleh tokoh adat masyarakat pada waktu-waktu tertentu. Kami pun tak boleh mendekatinya, apalagi memotretnya. Jika ingin merasakan suasana dan kehidupan Kampung Naga, cobalah untuk bermalam di sana. Anda bisa merasakan mandi di kamar mandi setengah “terbuka�, menjelang malam hanya diterangi lampu teplok sembari menyantap cemilan khas kampung Naga seperti Opak, Wajit dan Ranginang. Rasa dari Opak dan Ranginang ini sangatlah gurih dan lezat berbahan baku beras yang telah dikeringkan dan diberi sedikit bumbu terasi. Sedangkan Wajit bercitarasa manis yang berasal dari beras ketan dan umumnya berwarna coklat karena berbahan baku gula jawa. Di Kampung Naga terdapat peraturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung, antara lain tidak boleh berkata sembarangan, tidak boleh mengganggu hewan yang ada, dan tidak boleh mematahkan ranting-ranting pohon. Peraturan itu tidak hanya untuk wisatawan, tetapi berlaku pula bagi penduduk lokal. Untuk bisa menikmati suasana khas Kampung Naga ini, Anda mesti mempersiapkan diri, termasuk meminta izin jauh-jauh hari sebelumnya kepada tokoh adat Kampung Naga. Jika tak mengurus izin, tentu Anda tidak bisa menginap di sana. Anda bisa mencari penginapan di Kota Tasikmalaya, dengan tarif sekitar Rp 100.000 hingga Rp 200.000. Yang perlu diingat, janganlah berkunjung pada hari Selasa, Rabu, atau Sabtu. Pada hari itu masyarakat Kampung Naga sedang melakukan ritual Menyepih. Teguh S. Gembur


Ambon

Mutiara Hitam di Khatulistiwa Siapa yang tidak kenal dengan Kota Ambon, yang sering disebut Amboina. Sejak zaman VOC, Pulau Ambon sangat dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu pusat penghasil rempahrempah di Nusantara dan saat ini terkenal karena kerusuhan antar etnis dan agama yang memicu kerusuhan yang meluluhlantakkan ambon menjadi kota mati beberapa tahun lalu.

S

aat ini setelah hampir 20 tahun saya kembali menginjakkan kaki di kota kampung halaman saya yang sering menjadi cerita keluarga saya yang kebanyakan tinggal dan berusaha di kota ini. Ambon dari atas pesawat tampak seperti putri malu yang bersembunyi di antara pulau-pulau yang ada di sekitarnya. Kotanya yang berada di perbukitan menjadi daya tarik tersendiri yang membuat saya membayangkan betapa indahnya jika kota ini damai dan maju parawisata dan ekonominya. Saya jadi ingat Kota Monaco dan Nice di Perancis Selatan, di mana dari atas rumah saja kita dapat melihat hamparan laut yang beraneka warna karena kedalamannya. Suku Maluku merupakan punduduk asli Pulau Ambon. Penduduknya banyak beragama Islam dan Kristen. Selain penduduk asli ada juga suku-suku lain di Indonesia yang puluhan tahun menetap di Maluku seperti Suku Buton dari Sulawesi Tenggara dan Suku Bugis dari Sulawesi Selatan di mana kehidupan mereka banyak yang bercocok tanam dan menjadi pedagang hasil laut dan rempah-rempah serta menjadi pedagang keperluan rumah tangga lainnya. Sebagian besar penduduk yang beragama

Dalam sejarahnya Kota Ambon didatangi oleh berbagai bangsa di antaranya adalah Arab, Buton, Tionghoa yang pada mulanya datang untuk berdagang

Islam mendiami Pulau Ambon bagian Utara (Lei Hitu) dan sebagian besar penduduk yang beragama Kristen mendiami Pulau Ambon bagian selatan (Lei Timur). Karena merupakan kota yang sangat berpotensi bagi perdagangan dunia, dalam sejarahnya Kota Ambon didatangi oleh berbagai bangsa di antaranya adalah Arab, Buton (yang telah menetap hingga 5 generasi), Tionghoa yang pada mulanya datang untuk berdagang. Disamping itu terdapat Pula Suku Minahasa, Jawa dan sebagian besar adalah Suku Alifuru yang merupakan penduduk asli Maluku. Dahulu kala, Kota Ambon termasyur hingga keseluruh dunia dan menjadikan kota ini sebagai tempat tujuan bagi berbagai Kerajaan Eropa yang sedang melakukan eksplorasi. Tidak mengherankan bila banyak penduduk Ambon yang memiliki raut wajah yang mirip seperti orang Eropa dan Arab (sebagai akibat dari perkawinan campur para pendahulu mereka di masa lalu) di samping denominasi dari ras Melanesia yang merupakan ras asli penduduk Ambon. Saat ini Ambon terlihat mulai menggeliat lagi setelah tertidur dari kelelahan akan peristiwa kerusuhan serta perang antar etnis dan agama. Beberapa

Januari 2011 I

I 53


LEISURE

bangunan baru berupa hotel, rumah dan pertokoan mulai tampak menjulang dibalik hijau pepohonan yang rimbun. Beberapa hotel seperti Hotel Manise, Hotel Amboina dan hotel-hotel bertaraf internasional seperti Aston dan Swiss Bell telah hadir dan ikut dalam membangun ekonomi dan parawisata di Kota Ambon. Penyelenggaraan event internasional Sail Banda 2010 pada bulan Agustus memang telah diproyeksikan oleh Pemerintah Kota Ambon untuk membentuk, membangun dan memperkuat citra Kota Ambon di mata dunia sebagai kota yang aman dan damai dan terlepas dari kerusuhan. Suksesnya penyelenggaran event ini tanpa ada gangguan keamanan, diharapkan akan membawa angin segar bagi iklim investasi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan parawisata di daerah ini. Bagaimana masyarakat kota menanggapi keinginan pemerintah untuk membangun kembali Kota Ambon? Dari beberapa sahabat yang tinggal dan berusaha di kota ini, mereka sangat mengharapkan kiranya situasi aman dan terkendali seperti

54 I

I Januari 2011

Pantai Pintu Kota yang indah menjadi ikon bagi turis yang ke Ambon untuk berfoto di depan batu karang ini

ini dapat berlangsung terus, di mana masyarakat Ambon dapat ikut dalam memajukan pembangunan sarana dan prasarana bagi parawisata di kota yang indah ini. Beberapa area wisata seperti pantai Natsepa yang sangat terkenal dengan makanan tradisionalnya, sambil menikmati rujak buah yang lezat buatan oma, dan segarnya es kelapa mudah dengan sirup berwarna merah tidak terasa membawa saya terlena akan kota ini. Pantai Pintu Kota yang indah dengan koleksi batu karang yang terbentuk dari sentuhan ombak membentuk pintu masuk sangat unik dan menjadi ikon bagi turis yang ke Ambon untuk berfoto di depan batu karang ini. Atau pantai-pantai lain yang terbentang sepanjang teluk atau pantai disepanjang pulau dibalik gunung-gunung yang menjulang tinggi diketinggian sampai 3.000 m. Di pulau-pulau ini yang disebut Provinsi Maluku terdapat empat gunung , 11 danau dan 113 sungai besar dan kecil, sekitar 83% desa di provinsi ini berada pada ketinggian 0-100 m dari permukaan laut. Belum terhitung pulau-pulau kecil yang tidak ber-


penghuni tetapi indah dan sangat natural sehingga menjadi tempat singgah bagi kapal-kapal pelancong dari berbagai belahan dunia. Dengan potensi seperti ini tak heran Provinsi Maluku menjadi mutiara hitam yang terindah di Kathulistiwa. Sudah selayaknya masyarakat Maluku sadar akan kekayaan alam yang tak akan pernah habis dengan menjaga dan mengelolanya secara profesional. Ketua Asosiasi Agen Perjalanan Wisata (ASITA) Maluku Tony Tomasoa optimis bahwa travel agent dan hotel serta maskapai penerbangan akan mendatangkan para turis baik lokal dan mancanegara jika masyarakat mendukung program pemerintah dalam bidang parawisata. Seperti yang baru dilakukannya pada bulan Desember 2010 dengan mencanangkan Maluku Travel Fair yang pertama kali dilakukan di Ambon. Diakui Tomasoa, selama ini masyarakat datang ke travel hanya untuk memesan dan membeli tiket, namun belum menyadari peranan travel sebagai suatu pelaksana jasa untuk menawarkan berbagai paket wisata di Maluku maupun provinsi lain di Indonesia.”Kegiatan ini diharapkan bisa menjaring

Sudah selayaknya masyarakat Maluku sadar akan kekayaan alam yang tak akan pernah habis dengan menjaga dan mengelolanya secara profesional

masyarakat datang ke travel, bukan hanya untuk membeli tiket pesawat terbang dan kapal laut, tetapi paket tour yang dimulai dari Maluku,” ujarnya. Bagaimana jika melihat kesiapan masyarakat Maluku sendiri dengan prasarananya? Rumah makan dan tentunya hotel menjadi satu kebutuhan yang sangat krusial dalam membangun image kota parawisata. Tentunya juga toko-toko cinderamata dan area wisata yang siap, bersih, higienis serta dapat didatangi dengan mudah dan murah akan sangat menunjang parawisata di Maluku. Sarana transportasi baik umum maupun privat sudah selayaknya disiapkan dengan layak sehingga menjadi satu ciri khas Kota Amboina. Sudah waktunya masyarakat di kota Mutiara Hitam ini dan pemerintah Maluku berkonsentrasi membangun potensi parawisata khususnya Kota Ambon sebagai pintu masuk provinsi yang indah ini. Henny Anastasia Penulis adalah pemilik dan konsultan ”The Secret’s Spa” Kelapa Gading dan Makassar. Bisa dihubungi di henny_anas@yahoo.co.id. Foto-foto oleh Elang Herdian/ The Secret’s Spa.

Januari 2011 I

I 55


HOTEL

Sensasi Menginap di Hotel dan Spa

Cornwall Inggris

B

ermalam di hotel mewah cornwall pastinya membuat anda merasa nyaman dan selalu berkesan. udara yang sejuk dan pemandangan indah pepohonan pun masih bisa anda rasakan

di sini. Cornwall tepatnya berada di Pentewan Road, Tregorrick, St Austell PL26 7AB, Inggris. Meski belum lama dibuka, hotel ini tampaknya menawarkan segala hal yang terbaik untuk keluarga Anda. Salah satu keunggulan hotel ini adalah alam sekitarnya yang asri dan alami. Hotel ini seakan berada di tengah sebuah taman yang luas, dengan pepohonan yang hijau. Di sini Anda bisa mengajak anakanak bermain di alam bebas. Mulai dari permainan sepeda hingga jogging dan permainan kejar-kejaran di antara pepohonan taman. Dan, saat anak-anak sudah terlelap, Anda dan pasangan pun bisa menghabiskan waktu malam di atas balkon sambil menuangkan segelas anggur atau pergi ke restoran mewah di dekat kamar. Ativitas lain yang bisa Anda lakukan adalah mengikuti paket perjalanan wisata ke Lembah Pentewan dengan menyewa sebuah sepeda, mendayung perahu kayu di sungai, lalu pergi ke The Lost

56 I

I Januari 2011

Gardens of Heligan dan menyaksikan satwa liar di Horsemoor Hide. Begitu lelah, Anda pun bisa beristirahat di kamar atau memanfaatkan fasilitas spa yang tersedia di halaman lama Hotel Cornwall. Hotel ini juga memiliki fasilitas real estate yang bisa Anda pilih untuk tempat tinggal. Tuntutan untuk melepas dahaga atau menikmati menu-menu spesial pun akan Anda temukan di sini. Hotel ini menyediakan sajian khusus kernewek dan koktail ‘the cornwall’ yang dibuat dari cornish apple brandy, camel valley fizz dan ditambah dengan falmouth oyster (seperti mellow yang biasanya diminum saat matahari terbenam). Dan yang pasti, selain berbagai fasilitas unggulan tersebut, hotel ini juga menawarkan berbagai fasilitas kelas satu layaknya hotel-hotel berbintang lainnya. Hotel dan Spa Cornwall menawarkan 225 kamar tidur mewah yang masing-masing kamarnya diberi harga ÂŁ 109 atau Rp1,5 juta per malam. Namun sebelum berkunjung ke sana, ada baiknya Anda menelusuri informasi yang lebih detil tentang hotel ini, di situs resminya, www.thecornwall.com. Hasnawi



HOTEL

Novotel Semarang

You Smile at Novotel Semarang Meski baru pertama bermalam di Novotel Semarang, itu pun karena tugas kantor, ada kesan yang masih begitu membekas begitu berada di chain hotel accor ini. Padahal, Novotel Semarang hampir sama dengan hotel bintang empat lainnya di Semarang. Atmosphere hotel inilah yang membuat kesan itu terasa berbeda dibanding hotel lainnya. Keramah-tamahan, service dan aksesbilitasnya begitu memudahkan kita saat itu. Hotel yang terletak di Jalan Pemuda 123, Kota Semarang ini, menawarkan 173 kamar dengan empat jenis tipe, dari standard, superior, executive, dan suite room. Meski Anda berada di kamar standard, namun kualitas tempat tidurnya akan membuat Anda tetap nyaman dan bugar setelah bangun di pagi hari. Apalagi, saat malam menjemput, masingmasing kamar, menawarkan sebuah view gemerlap lampu jantung Kota Semarang yang eksotis. Di hotel ini, tetamu tak hanya akan dibuat senyaman mungkin. Lebih dari itu, tetamu hotel akan

58 I

I Januari 2011

tetap terhubung dengan berbagai aktivitas pekerjaan secara virtual. Pasalnya, sembari menikmati breakfast atau rehat siang di Restoran Square atau di Bar & Restoran Citrus, tetamu hotel tetap bisa mengirimkan laporan atau data ke kantor pusat, dengan fasilitas free internet. Jika tetamu hotel merasa penat dengan segala agenda aktivitas kerja, mereka pun bisa merileksasi atau memanjakan tubuhnya dengan aktivitas lain seperti spa. Grand Odiseus Spa, yang terkesan mewah ini, menawarkan pijat aromatherapy, pijat traditional, boreh Bali, lulur Jawa ala Keraton, mandi bunga, reeksi kaki, pengelupasan kulit badan hingga perawatan warisan keraton dan sebagainya. Jika memang masih dirasa kurang, Novotel Semarang pun menawarkan fasilitas lain seperti ďŹ tness, renang, dan bernanyi club 123. Hotel yang dibangun dengan konsep interior modern minimalis, dengan lantai parquet, ini juga menawarkan beragam khasanah kuliner yang pas di lidah, baik saat makan pagi atau makan malam.


Terkoneksi dengan Berbagai Destinasi

Novotel Semarang juga bisa menjadi destinasi meeting point para pelaku bisnis dari luar Kota Semarang

Tetamu hotel bisa menjelajahi menu makanan bergaya lokal hingga international, tentunya dengan rasa yang tidak diragukan lagi kelezatannya. Jika memang waktu berkenan, saat Anda singgah di hotel ini, cobalah menyambangi Restoran Square. Restoran ini tidak hanya menawarkan makan prasmanan regular, akan tetapi juga menawarkan promosi-promosi khusus setiap bulan. Beragam pilihan bahan makanan yang mengedepankan kesegaran dan kualitas serta didukung oleh team kitchen yang solid, menghasilkan makanan nikmat dan lezat. Kemudian bagi mereka yang berjiwa muda dan dinamis, tak ada salahnya juga menyempatkan diri ke Bar & Restoran Citrus, yang terkenal paling trendy dan cozy di Kota Semarang. Citrus, dengan langit-langit yang tinggi memberikan kesan luas dan nyaman. Citrus pun menjadi pilihan tepat untuk menjamu klien, atau bahkan hanya sekedar menyeruput kopi sambil menjelajah dunia maya dengan ditemani makanan dan minuman yang sesuai dengan selera anda, mulai dari masakan khas Kota Semarang sampai masakan Internasional.

Yang tak kalah apik dari segala fasilitas yang serba nyaman dan mewah dari Hotel Novotel Semarang adalah akses terpenting ke beberapa destinasi wisata, pusat perbelanjaan mewah, yang bisa dijangkau hanya dalam hitungan menit. Bagi para shoppaholic, Paragon Mall menjadi destinasi belanja paling menarik di Kota Semarang. Aksesnya pun mudah. Hanya dalam lima menit dengan menggunakan taksi, Anda sudah terakses dengan mall ini. Bagi para traveler yang ingin mengabadikan jepretan kameranya di beberapa ikon destinasi wisata Kota Semarang pun sangat mudah. Tidak kurang dari 30 menit dari Lobby Novotel Semarang, Anda bisa mengarahkan kamera Anda di Tugu Muda, Kawasan Kota Tua dan atau legenda Lawang Sewu yang kesohor itu. Novotel Semarang juga bisa menjadi destinasi meeting point para pelaku bisnis dari luar Kota Semarang, seperti Jakarta. Pasalnya, Novotel Semarang dilengkapi dengan satu ballroom serta lima meeting room, yang semuanya terakses dengan fasilitas wifi dan ruangan kedap suara. Dengan dibekali staf yang terampil dan terlatih, Novotel Semarang pun bisa menjadi garansi untuk melakukan agenda meeting di luar kota. Ada banyak alasan, mengapa tetamu hotel merasa terngiang dan ingin mengulang kembali atmosphere di Novotel Semarang. Paling tidak, saat itu, kami dan tetamu hotel lain merasakan hal yang aman dan nyaman mendapat layanan dari hotel yang memiliki brand yang kuat ini. Selain itu, tetamu hotel pun disuguhkan pada service atau pelayanan yang terbaik, sesuai dengan moto mereka yaitu “You Smile at Novotel Semarang�. Dan, satu hal lagi, saat itu, siapapun personalnya, mereka akan merasakan suasana seperti di rumah sendiri. Fatkhurrohim

Januari 2011 I

I 59


RESTO

Dim sum kini telah menjadi salah satu menu yang kian populer di Indonesia. Hampir semua restoran terutama restoran China, pasti memiliki sajian menu yang berbentuk mungil ini. Makanan tradisional khas Kanton ini sudah populer sejak ribuan tahun lalu.

Golden Ming Restaurant Hotel Acacia

Nikmat dalam Porsi Kecil

K

ebiasaan makan dim sum konon bermula pada periode Jalur Sutra (Asia Tengah ke China) dari Dinasti Han (206 SM) hingga Dinasti Yuan (Abad 14 M). Ketika itu para petani, buruh, dan pedagang yang berbisnis di sepanjang Jalur Sutra kerap mampir di kedai teh pinggir jalan untuk minum teh. Menurut legenda, dim sum pertama kali dibuat ibu-ibu rumah tangga China untuk makanan pembuka dan kudapan bagi para suami. Dim sum disajikan untuk para penggiling gandum setiap pagi sebelum mereka bekerja. Makanan kecil yang dibuat penuh cinta ini melahirkan makanan brunch yang berbeda dengan masakan lainnya yaitu mengombinasikan

60 I

I Januari 2011

Restoran Golden Ming menyajikan dim sum dengan rasa istimewa

makan pagi dan makan siang. Artinya, makanan ini disajikan antara makan pagi dan makan siang atau lebih dikenal dengan istilah brunch. Kudapan ini dinikmati dengan menggunakan sumpit, peralatan makan tradisional khas Kanton. Dim sum (dalam dialek Cantonese) atau Dianxin (dalam bahasa Mandarin) secara harafiah berarti ‘sedikit dari hati’ atau ‘menyentuh hatimu’. Kata ini disunting dari frasa yi dian xin yi (sedikit tanda mata). Kemudian secara umum digunakan sebagai istilah untuk menyebut camilan ringan. “Makanan ini memiliki arti harfiah yaitu kebahagiaan batin,” tutur Public Relations Manager Hotel Acacia Jakarta, Sidik Kadarsyah beberapa waktu lalu. Untuk memanjakan para pecinta makanan ini,


Restoran Golden Ming yang berlokasi di Hotel Acacia pun berusaha menyajikan dim sum dengan rasa istimewa. Di sini dim sum terbagi menjadi 32 item, baik rasa maupun bentuk. Mulai rasa manis hingga asin dengan isian yang juga beragam dari udang, daging, sayuran sampai kue manis baik dikukus maupun digoreng. Di antaranya Hacok, Hakau, Somay, Ba Pau, Cak We, Lo May Kay, To Sa Pau, Kaki Ayam, Pangsit Sirip Ikan Hiu dan Lumpia. Di Golden Ming, Anda bisa menikmati paket all you can eat bernama Dim Sum Golden Ming. Paket hemat ini bisa dinikmati selama hari Senin hingga Jumat hanya dengan Rp 45.000++ per orang. Sajian ini juga dapat dipesan secara à la carte selama jam makan siang. Menu dim sum yang menjadi unggulan di sini antara lain pangsit sirip ikan hiu. Berbentuk lonjong, hidangan ini memiliki rasa yang unik, yaitu manis di bagian luar dan asin di bagian isian yang berisi sirip ikan hiu, sayuran dan jamur. Sebagai pelengkap, menu ini bisa dicocol dengan saus cabai maupun kecap asin. Selain dim sum yang berisi daging, di restoran yang berkapasitas 250 tempat duduk ini

Chef Poniran

“Menu paket all you can eat dim sum ini tidak hanya menyajikan dim sum, tetapi juga menyajikan menu lain dimulai dari hidangan pembuka sampai penutup.”

juga menyajikan hidangan dim sum vegetarian seperti menu lumpia yang dalamnya berisi sayur. Menurut Chef Poniran, Golden Ming menyajikan beragam hidangan yang tak terbatas pada menu dim sum saja, melainkan sudah termasuk hidangan pembuka, bubur jamur, makanan utama, makanan pokok, hingga hidangan penutup. “Menu paket all you can eat dim sum ini tidak hanya menyajikan dim sum, tetapi juga menyajikan menu lain dimulai dari hidangan pembuka sampai penutup,” jelas Chef Poniran dari Golden Ming. Ada pula hidangan utama yang menjadi Homemade Specialties, di antaranya udang goreng mayonese yang crispy dan ikan saos kare yang santannya bukan dari kelapa, melainkan dari susu. “Rasanya sangat gurih dan dijamin rendah kolesterol” tambah Chef Poniran. Kedua menu itu menjadi favorit pengunjung. Selain hidangan tersebut, restoran yang mengombinasikan desain interior China kontemporer dan klasik ini juga menyajikan hidangan penutup, yang di antaranya memiliki rasa yang menyegarkan seperti pudding kelapa muda, ada juga pudding kopi dan Ice Cream Mango. Teguh S Gembur

Januari 2011 I

I 61


VENUE

Aston Primera Pasteur Hotel & Conference Center

Ketika Teknologi Digital dan Teleconference

Bersatu di Meja Meeting Siapa pun mafhum, bagaimana lengkapnya fasilitas di meeting room milik Aston Primera Pasteur Hotel dan Conference Center, Bandung. Ya, saat ini, hotel yang akrab dengan sebutan Aston Primera Pasteur ini mengadopsi teknologi tercanggih untuk kategori meeting room di hotel. Pasalnya, hotel yang terletak di Jalan Dr Djunjunan No 96 Bandung ini membenamkan beberapa peralatan canggih untuk kebutuhan meeting bertaraf Internasional.

T

ak sejengkal pun yang dilewati teknologi canggih yang diadopsi dari Jerman dan Amerika ini, mulai dari dalam meeting room itu sendiri, hingga kebutuhan privat meeting untuk board of director. Tak hanya teknologi yang serba digital, asupan teknologi yang memungkinkan pertemuan

62 I

I Januari 2011

secara virtual dalam satu meja meeting pun ada. Dalam suatu wawancara khusus beberapa waktu lalu, Edhiyanto Widaya, Owner Aston Primera Pasteur menyatakan, jika ingin memproklamirkan diri sebagai hotel MICE, terutama meeting dan konferensi, setidaknya setiap hotel harus memiliki berbagai syarat standard. Seperti, ruangan atau ballroom, sound system, dan projector. Nah, dari ketiga syarat standard tersebut saja, Aston Primera Pasteur lebih maju selangkah dibandingkan hotel lain, karena telah mengadopsi teknologi yang dioperasikan secara automatic. Dari segi ruangan saja, Hotel Aston Primera Pasteur selain dilengkapi dengan akustik yang sempurna, meeting roomnya pun dilengkapi dengan fasilitas kedap suara atau sound proof, dengan kapasitas 50 dB. Dengan kapasitas ini, meski ruangan di sebelahnya sedang mengadakan meeting, dijamin


suaranya tidak akan tembus. Teknologi ini langsung didatangkan dari Jerman. Kemudian, untuk fasilitas sound systemnya, Hotel Aston Primera Pasteur, dilengkapi pula dengan subwoofer. Kapasitas subwoofer ini setara dengan, kapasitas sound jika menghelat pertunjukan organ tunggal. Sedangkan, untuk pelengkap sound system, ada mick delegate, dan atau mick chairman. Selain itu, projector ini pun menggunakan System Integreted. Dengan adanya teknologi ini, peserta meeting bisa menampilkan gambar yang sama dalam ruangan yang berbeda, dipadu dengan gambar materi presentasi dalam satu layar. Bahkan teknologi ini juga mampu menampilkan gambar secara picture in picture. Semua terkoneksi secara apik, dan rapi, tanpa harus mengurangi sedikit pun mutu kualitas gambar yang dihasilkan. “Pendek kata, kita ingin membuat klien itu senang saat meeting dan tidak merasa jenuh,” ujar Edhiyanto. Aston Primera Pasteur ini pun memiliki ruang meeting eksekutif atau board room, yang biasa digunakan untuk meeting para board of director atau top management, dengan kapasitas 20 orang. Board room ini pun telah dilengkapi fasilitasi teknologi video teleconference, dan difasilitasi pula dengan camera sensing. Jadi setiap kali board of director bicara, maka secara otomatis, kamera tersebut akan terlampir di layar meeting. Sebab kamera canggih ini menggunakan system voice of sensor. Teddy Patrick, Director of Sales & Marketing Aston Primera Pasteur menambahkan, di seluruh ruangan meeting pun dibenamkan internet broad band dengan kapasitas mencapai 1 Mbps. Hal ini menyangkut dengan up stream dan down stream, yaitu suatu kemampuan untuk mengunggah dan mengunduh gambar secara bersamaan tanpa ada distrosi sedikit pun. Ini disebut juga dengan teknologi simetric. Selain itu, seluruh ruangan meeting juga menggunakan recording system. Teknologi tersebut dapat merekam semua kegiatan yang terjadi di ruang meeting secara utuh, baik gambar maupun suara. Dan semua data tersebut dapat didokumentasikan dalam bentuk kepingan cakram DVD, VCD, MP4, WMF, dan lain-lain, yang bisa diminta di akhir acara. Kemampuan recording system ini pun sangat luar biasa. Sebab mampu merekam semua kejadian secara utuh selama 72 jam tanpa berhenti. Yang perlu diketahui juga, bahwasannya, seluruh fasilitas tersebut didapat secara free, kecuali untuk video teleconference. Namun biayanya pun tidak terlalu mahal, hanya antara Rp5 juta hingga Rp10 juta per meeting, tergantung pada lama pemakainnya. Sedangkan untuk harga paket meeting yang ditawarkan dimulai dari Rp 200.000 ++/pax/hari, sudah termasuk fasilitas hi-end meeting seperti, motorized

LCD In – focus dan screen, sound system dengan wireless microphone, flip chart, marker, notepad, pen, air mineral, buffet lunch dan coffee break.

Nyaman Buat Wedding Selain canggih secara teknologi untuk kebutuhan meeting tetamu hotel, Aston Primera Pasteur pun sangat nyaman untuk menggelar sebuah pesta pernikahan akbar atau sekedar pesta pernikahan

biasa, Aston Primera Pasteur menawarkan beberapa pilihan Wedding Package yang lengkap sesuai dengan kebutuhan anda. Harga dimulai dari Rp. 198.000++/tamu untuk paket buffet (minimum pemesanan 500 tamu). Paket tersebut sudah termasuk fasilitas-fasilitas lengkap seperti fuction room, soft drinks / Chinese tea, ice carving, dekorasi standar dan mini garden, buku tamu, ruangan untuk Tea Pai, pengaturan Iizn kepolisian, fasilitas listrik sampai dengan 10.000 watt, dan harga spesial untuk penambahan pemesanan kamar. Ditambah dengan fasilitas bridal room di mana di dalamnya sudah termasuk dekorasi bunga, fruit basket, sparkling wine dan congratulations cake untuk pengantin. Nita Janita Ekaniana, Asst. Public Relations Manager Aston Primera Pasteur menyatakan bahwa paket wedding yang ditawarkan sudah termasuk dengan fasilitas Pre Wedding, seperti, food testing, area untuk photo taking dan coffee break pada saat technical meeting. Keunggulan lainya, Aston Primera dapat menampung 1.500 tamu, parkir mobil mencapai 400 mobil. Belum lagi, keramah-tamahan serta pelayanan yang profesional dari staf yang berpengalaman akan menjadikan moment pernikahan menjadi kian terkesan. Fatkhurrohim

Hotel Aston Primera Pasteur selain dilengkapi dengan akustik yang sempurna, meeting roomnya pun dilengkapi dengan fasilitas kedap suara atau sound proof

Januari 2011 I

I 63



OTOMOTIF

Smart Fortwo Mercedes Benz

Pas Buat Parkir Sempit

S

mart fortwo-mobil mungil produksi Daimler AG resmi menyapa pasar city car Indonesia. November lalu, PT Mercedes Benz Indonesia menghadirkan Smart Fortwo dalam sebuah seremoni yang digelar di X2 Club Jakarta. Mobil ini memiliki keunikan warna-warni, diambil dari warna pada jam-jam buatan Swiss yang beraneka warna. Sehingga , kabarnya istilah SMART berasal dari S = Swiss, M = Mercedez dan ART = seni. Smart Fortwo yang hadir di pasar Indonesia merupakan model terbaru atau facelift dari Smart generasi ke dua. Presiden Direktur dan CEO PT Mercedes-Benz Indonesia, Rudi Borgenheimer, menyatakan kehadiran Smart di Indonesia merupakan awal dari strategi investasi jangka panjang Daimler AG di Indonesia, sekaligus menyambut

kebutuhan individual mobilitas modern di masa mendatang yang menuntut efisiensi tinggi, keselamatan dan fun to drive. “Smart mengawali langkah untuk memberikan manfaat besar bagi mobilitas kota di Indonesia. Smart telah mencatat kesuksesan dalam 10 tahun kiprahnya di beberapa pasar penitng di dunia, termasuk Eropa dan Amerika,” papar Rudi Borgenheimer. Smart Fortwo dengan dimensi panjang hanya 2.695mm, lebar 1.559mm dan tinggi 1542 mm berkapasitas dua penumpang dewasa, serta menyediakan ruang bagasi di belakang. Ini merupakan daya tarik memikat yang dimiliki Smart. Desain simple dan modern yang dibawa smart tidak hanya memberikan keuntungan dari segi manufer yang lincah, tapi jelas memberikan keuntungan terhadap pemanfaatan ruang parkir di Jakarta yang terbatas.

Smart Fortwo hadir dalam tiga model. Pertama, coupe micro hybrid (mhd) pure bertenaga 61 hp berbandrol Rp. 219 juta (off the road), coupe mhd passion dengan kekuatan 71 hp yang dilepas ke pasar dengan harga Rp. 249 juta (off the road) dan cabrio passion (71 hp) berharga Rp. 269 juta (off the road). Seluruh model Smart Fortwo dimaksud mengadopsi mesin bensin 3-silinder segaris dengan kapasitas 999cc. Jakarta dan Bali akan menjadi target utama dari mobil yang diimpor langsung dari pabriknya di Hambach, Perancis itu. Seluruh spesifikasi Smart yang hadir di Indonesia telah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, dengan demikian city car ini mampu bertahan dalam berbagai iklim cuaca di Indonesia dengan kepadatan lalulintas yang ekstrem seperti di Jakarta. Tak heran jika PT Mercedes-Benz Indonesia cukup optimistis dengan mematok target penjualan hingga 50 unit di tahun ini dan sekitar 750 unit di 2011. Showroom pertama Smart berada di pusat perbelanjaan modern, EX Plaza, yang sekaligus akan menjadi pusat berbagai kegiatan Smart dan para penggunanya. Teguh S Gembur, Mercedezlounge.com

Januari 2011 I

I 65



GADGET

Joojoo Tablets

Benda Ajaib Pesaing IPad Trend gadget 2011 kembali bergeliat. Setelah beberapa tahun belakangan peran komputer ‘jinjing’ atau laptop begitu mendominasi. Tahun ini perannya mulai tergeser dengan hadirnya komputer tablet yang dipelopori oleh Apple IPad. Hadirnya Joojoo Tablets, yang diluncurkan dua perusahaan Singapura, Fusion Garage dan TechCrunch, akan menajamkan

persaingan produk tablet di Indonesia. Menurut vendornya, Joojoo Tablets merupakan komputer tablet yang memfokuskan diri pada perangkat pengakses internet, agar menjadi pengalaman browsing internet yang tak terlupakan penggunanya. Dengan target fungsi itulah, dimensi Joojoo terbilang cukup besar dibandingkan dengan komputer-komputer tablet lain, yaitu 12,8 inch x 7,8 inch dengan ketebalan 0,7 inch dan berat 1,2 kg. Dimensinya membuat Joojoo memiliki layar ‘multitouch’ dengan ukuran 12 inch, sehingga cukup lapang bila dimanfaatkan untuk browsing.

Dari penampilannya, Joojoo Tablets terkesan minimalis dengan hanya menyertakan tombol power di bagian depan. Tampilan awalnya berupa wallpaper beresolusi tinggi dengan ikon yang disusun secara grid yang semuanya dapat diatur sesuai selera layaknya PC. Ikon standarnya telah disertakan shortcut menuju Flickr dan Facebook untuk browsing yang lebih cepat, serta ikon khusus (Joojoo) yang akan membawa user ke website resminya. Joojoo Tablets sendiri dibekali VGA NVIDIA Ion GPU, memori sebesar 1 GB dan processor Intel Atom N270 berkecepatan 1,6 Ghz. Dukungan ini membuatnya bergerak lebih cepat dibandingkan iPad yang hanya dipersenjatai processor sebesar 1 Ghz saja. Bahkan Joojoo siap digunakan hanya dalam waktu 9 detik setelah tombol ON ditekan. Sayangnya, ruang penyimpanan komputer tablet ini terbilang kecil, yaitu hanya sebesar 4 GB, sehingga user sedikit kesulitan jika ingin menyimpan banyak file mutimedia. Namun hal ini tentu tak menjadi masalah bila Joojoo Tablets hanya digunakan untuk browsing, mendownload atau bermain game. Kelebihan lain Joojoo Tablets adalah sifatnya yang ‘open’, sehingga dapat menggunakan sistem operasi (OS) apa pun, mulai Linux, Windows 7, Android, Chrome OS, sampai Mac OSX yang notabene milik Apple inc. Namun begitu, Joojoo Tablets telah dibekali OS sendiri, yaitu Joojoo OS yang dapat diupdate secara otomatis. Kekurangannya, saat ini Joojoo Tablets tidak dapat digunakan di area non hotspot, karena tidak disediakan koneksi 3G maupun GPRS. Pun begitu, Joojoo dibekali beberapa fasilitas lain seperti web cam, USB port, Bluetooth untuk transfer data, serta speaker dan microphone internal untuk mendukung file-file multimedia. Joojoo disiapkan sebagai komputer tablet murah dengan harga US$200, tetapi karena biaya produksinya meningkat maka Joojoo Tablets akhirnya dibandrol seharga US$499. Teguh S Gembur, Cnet

Januari 2011 I

I 67


NEWS

Keith Martin Live Show di Le Grandeur Mangga Dua Jakarta

FOTO: VOLTAIRE F. DOMINGO

K

embali, The Lounge, Le Grandeur Mangga Dua Jakarta menampilkan penyanyi tingkat internasional yang sudah tidak asing lagi bagi penikmat musik di Indonesia, khususnya di Jakarta. Tepat pada tanggal 10 Desember 2010 lalu, Keith Martin menyapa para penggemarnya di La Grandeur Mangga Dua Jakarta, dari pukul 21.00 WIB. The Lounge memang selalu menampilkan musisi yang sangat diminati penggemar dan penikmat music di Jakarta dan sekitarnya. Pasalnya, tempat ini sangat cocok untuk menikmati music jazz berkualitas dengan tata ruang dan tata suara gaya retro chic.

Disamping itu, The Lounge dilengkapi pula dengan layar besar dan fasilitas meja billiard di VIP room yang sangat nyaman dan ekslusif untuk menjamu rekan bisnis. Pada kesempatan ini, Keit Martin melantunkan lagu-lagu andalannya seperti, Because of You, Never Find Someone Like You, dan memberikan penampilan terbaiknya.

Penampilan Keith Martin di Le Grandeur, yang dibanderol dengan tiket Rp. 200.000 tersebut, sangat setimpal bila melihat performanya yang all out malam itu. Apa lagi, harga tiket tersebut, sudah termasuk minuman pertama, dengan pilihan bir dan minuman tak beralkohol. Fatkhurrohim

S

Aston Tropicana Bandung Dianugrahi Pesona Pariwisata 68 I

I Januari 2011

uatu kebanggaan tersendiri bahwa Aston Tropicana Hotel Bandung dianugrahi sebagai hotel terbaik peraih emas Pesona Pariwisata Kota Bandung 2010. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada, beberapa waktu lalu. Penilaian ini berdasarkan pada 50 fokus penilaian di antaranya sapta pesona yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan. Selain itu juga, penilaian berdasarkan ketaatan administrasi pada aturan pemerintah, termasuk membayar pajak, perbaikan SDM hingga pelayanan baik pada customer maupun karyawan. Manager Umum Aston Tropicana Hotel Bandung, Nasir Mattusin, mengatakan, di samping sebagai kebanggaan, anugrah ini juga harus menjadi pendorong untuk selalu meningkatkan mutu Sapta Pesona tersebut sebagai bentuk sumbangsih dan komitmen bagi dunia pariwisata Kota Bandung. Lebih jauh lagi Nasir menjelaskan, penghargaan ini merupakan pembuktian bahwa Aston Tropicana selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu yang datang. Sesuai dengan motonya “Delightful moments of heartfelt service..� Fatkhurrohim


Taman Ismail Marzuki:

Gelar Festival Budaya Anak

B

ulan Desember lalu, Taman Ismail Marzuki, menggelar event dengan tajuk Festival Budaya Anak (FBA 2010). Event ini, merupakan sebuah wacana yang mengarah terselenggaranya , Hari Anak Seduna 2011 mendatang. Acara tersebut dipandang penting mengingat dunia anak bukan sekadar dunia bermain atau dunia suka cita anak-anak. Tetapi merupakan proses pembelajaran dan pengembangan karakter guna menyongsong masa depan dalam perjalanan hidupnya kelak. Oleh karenanya, selama proses anak-anak selain berhak memperoleh sandang dan pangan yang cukup, hak bermain serta hak memperoleh pendidikan dan sosial budaya. Festival Budaya Anak 2010 yang berlangsung pada tanggal 3 - 5 Desember 2010 di Auditorium dan lobi Teater Kecil Taman Ismail Marzuki ini, menampilkan beagam pertunjukan kesenian, antara lain Operet Anak-anak, Tari dan Musik, Lomba Melukis, Mendongeng, Baca puisi, Lomba menulis surat, dan Peragaan busana anak. Anto Suhartono, koordinator penyelenggara Festival Budaya Anak mengatakan, FBA kali ini mengacu kepada sejumlah anak

bangsa dan tokoh nasional yang berhasil mengantongi sukses besar dibidang pendidikan dan seni budaya. Antara lain Raden Saleh Bustaman, pelukis yang diakui oleh dunia internasional, RA Kartini, Ki Hajar Dewantoro, tokoh pendidikan, Pak dan Ibu Kasur, Ibu Soed, AT Mahmud, pengarang lagu anak-anak, dll. Event Festival Budaya Anak ini, didukung oleh Kelompok Peduli Anak (Persusi, Alumni Teater Adinda, Senyum Manis Produksi), Sanggar Sangrila, Sanggar Pelangi dan Sanggar Ariesta. Fatkhurrohim

HARRIS DAY

Fun Bike, Luncurkan Logo Baru Hotel Harris

P

ada perayaan HARRIS Day tahun 2010, Tauzia Hotel Management meluncurkan tampilan baru dari kamar Hotel Harris, logo Hotel Harris, edisi terbatas “Harris Slipper” dan “Dino Golf”. Perayaan HARRIS Day tahun 2010 ini juga dimeriahkan dengan adanya Harris Fun Bike yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Jakarta dan akan diikuti dalam tahun-tahun berikutnya oleh hotel-hotel Harris lainnya di luar Jakarta. Harris Fun Bike yang menggandeng komunitas Bike to Work ini bertujuan untuk mendorong masyarakat Indonesia memahami salah satu cara hidup sehat dengan berolahraga sepeda. Hal ini,

sesuai dengan upaya Harris Hotels dan Resorts untuk tidak henti-hentinya mempromosikan gaya hidup sehat. Marc Steinmeyer, Presiden Direktur Tauzia Hotel Management mengatakan. Harris Fun Bike merupakan sebuah gambaran nyata dari sebuah hotel sebagai tempat yang bukan hanya sekedar untuk tempat beristirahat, tetapi juga sebagai sebuah alat pendukung penyebaran kampanye atau kegiatan yang bermanfaat untuk komunitas. “Ini sudah menjadi keinginan kami semenjak Hotel Harris dan Resorts dibuka pada tahun 2002,” tambah Marc Teinmeyer. Fatkhurrohim

Januari 2011 I

I 69


NEWS

Hotel Kristal Gelar Charity Golf Tournament

B

anyak kegiatan positif yang bisa dilakukan dalam berbagi dengan sesama. Seperti halnya Hotel Kristal Jakarta. Hotel ini kembali menyelenggarakan “12th Annual Hotel Kristal Charity Golf Tournament” bertempat di Jagorawi Golf Club, Jumat 10 Desember yang lalu. Setelah pertandingan golf, acara diteruskan dengan lelang memorabilia sport, lelang amal, lucky draw dari para sponsor, pengumuman pemenang dan pembagian trophy serta pesta koktail dan makan malam yang ditutup dengan berbagai

hiburan menarik. Acara ini terbilang sukses dengan dihadiri 150 golfers dan berhasil mengumpulkan dana Rp. 800 juta, yang akan disumbangkan kepada Kampung Kids, Harley Owner’s Group, Cilandak Rotary Club dan Family Care Indonesia. Damita Almira, Public Relations Mana-

Mercure Hadirkan Shiosai Japanese Restaurant

70 I

I Januari 2011

M

ger Hotel Krstal Jakarta mengatakan, kebersamaan adalah salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh Hotel Kristal Jakarta. “Kami sangat senang dapat kembali melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)” tambahnya. Fatkhurrohim

ercure Convention Center Ancol-Jakarta sebagai salah satu hotel bintang empat bertaraf Internasional di Jakarta menghadirkan restoran Jepang Shiosai yang terletak di lantai dasar Mercure Convention Center. Shiosai menawarkan makanan khas Jepang dengan nuansa tradisional klasik Jepang namun tak melupakan sentuhan modern. Sebagai restoran Jepang pertama dan satu-satunya di Area Ancol Jakarta Bay City, Shiosai adalah tempat yang sempurna untuk mengadakan jamuan makan, arisan, gathering, dan lain-lain sambil menikmati aneka ragam kelezatan makanan khas Jepang yang dikombinasikan dengan kehangatan dan keramahan pelayanan para staff. Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2011, restoran Jepang Shiosai memeriahkannya dengan menciptakan menu khusus dan menarik “Pizza Sushi”. Pizza Sushi memiliki rasa yang sangat unik, perpaduan rasa yang pas dengan lidah Asia, bagi penggemar pizza dan sushi pasti akan sangat menyukai Pizza Sushi ini. Pizza Sushi ini terdiri dari nasi Jepang dan rumput laut sebagai alasnya, dan dilengkapi dengan topping ikan salmon, jamur kuping, paprika, dan keju mozzarella. Penasaran, ingin mencoba rasanya yang unik, tak ada salahnya bila menyambangi restoran Jepang Shiosai – Mercure Convention Center—Ancol, Jakarta. Paket promo ini mulai ditawarkan tanggal 25 Desember 2010 sampai dengan 31 Januari 2011. Fatkhurrohim


Menbudpar Luncurkan Visit Makassar and Beyond 2011-2014

M

enteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Ir. Jero Wacik, SE meluncurkan Visit Makassar 2011 – 2014, di Balairung Sapta Pesona 26 November 2010 lalu. Launchin Visit Makassar ini, dihadiri pula Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf Kalla, Ilham arief Sirajuddin—Wali Kota Makassar, dan anggota DPR RI dan para pejabat teras dari Kota Makassar. Kegiatan ini, menjadi momentum penting dalam menyiapkan arah kebijakan, strategi dan program akselerasi dalam rangka percepatan pembangunan kepariwisataan Wilayah Timur Indonesia (WTI) atau Makassar and Beyond. Dan, penyelengaraan Visit Makassar & Beyond 20112014 dimaksudkan untuk membangun kepariwisataan dalam suatu kesisteman yang menempatkan Makassar sebagai hub dan sekaligus grow center. Kegiatan ini juga, menjadi sarana untuk membangun komitmen dan sinergi serta kemitraan antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten atau kota, dan se-

genap pemangku kepentingan dalam menyelenggarakan percepatan pembangunan pariwisata di wilayah timur Indonesia. Menbudpar Jero Wacik mengatakan, Launching Visit Makassar & Beyond 20112014 menjadi salah satu media strategis dalam menyampaikan pesan kepada wisatawandalam dan luar negeri, bahwa Makassar dan Kawasan Timur Indonesia umumnya memiliki potensi sebagai daerah tujuan wisata dengan berbagai daya tarik wisata alam, budaya, kuliner, dan wisata khusus seperti Marine Tourism. Beberapa potensi daya tarik wisata Makassar dibidang wisata Bahari antara lain adalah, Pantai Losari, tanjung Bunga, Pulau Kondingareng, Pulau Barrang Lompo, dll. Sedangkan untuk potensi budaya (Culture Heritage) antara lain adalah, benteng fort Rotterdam, makam Diponegoro, Somba Opu ‘souvenir’ dan pelabuhan Phinisi Paotere. Makassar pun, memiliki wisata khusus sekelas Trans Studio Theme Park, Waterfront Area, dan MICE Center. Fatkhurrohim

Januari 2011 I

I 71


NEWS

Thailand dan Indonesia

Tingkatkan Perdagangan melalui Pameran

T

hailand Convention & Exhibition Bureau (TCEB) pada tanggal 3 Desember 2010 lalu, mengunjungi Indonesia dan menggelar forum bisnis. Forum bisnis bertujuan mempromosikan peluang bisnis yang lebih luas di ranah pameran, dengan menawarkan insentif-insentif menarik kepada seluruh stakeholder, antara lain penyelenggara pameran, exhibi-

tor dan pengunjung pameran. TCEB adalah lembaga pemerintah yang dibentuk untuk mempromosikan keunggulan MICE Thailand kepada dunia. Melalui kombinasi dukungan keuangan dan non-keuangan, lembaga ini juga bertujuan untuk meningkatkan kehadiran Thailand di industri pameran baik di tingkat regional dan global, serta membantu meningkatkan jumlah penyelenggara pameran internasional, exhibitor dan

pengunjung pameran untuk berkunjung ke Thailand melalui pameran-pameran dagang yang dilakukan di Thailand. Supawan Teerarat, Direktur Pameran TCEB, saat road show mengatakan, Saat ini, Indonesia diakui sebagai pasar berkembang dan berkontribusi besar bagi industri pameran Thailand dalam hal jumlah exhibitor dan pengunjung pameran yang meningkat pesat. Sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab meningkatkan pertumbuhan industry pameran Thailand, TCEB melalui department pamerannya telah menjalin kerjasama erat dengan bebagai organisasi internasional di berbagai negara. Sementara itu, Thanatip Upatising, Duta Besar Thailand untuk Indonesia, menekankan pada hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand dan kerjasama ASEAN yang membangun antar kedua negara sebagai negara pendiri ASEAN. “TCEB melakukan road show di Indonesia guna memperkenalkan peluang bagi Indonesia untuk mempertimbangkan kekuatan Thailand di industri pameran sebagai platform mempromosikan bisnis yang dimiliki Indonesia dan bisnis yang berbasis Indonesia di kawasan ASEAN,” tambahnya. Fatkhurrohim

ULTRA MILK Gelar Charity Event ULTRA MILK pada 19 Desember 2010, menggelar Charity Event di Taman Dago Jl. Ir. H. Juanda Bandung. Pada Charity Event ini, Ultrajaya melalui brandnya ULTRA MILK Flavor akan memberikan sumbangan berupa uang untuk membantu korban Mentawai, Wasior dan Merapi. Charity Event ini pun merupakan lanjutan dari event Make Your Move yang telah dilaksanakan di Gelora Bung Karno Pintu 4-5 Senayan, pada 5 Desember 2010 lalu. Event yang dimeriahkan Vincent, dan Desta Club 80’s ini, ULTRA MILK menyediakan sebuah Giant Billboard yang ditempatkan di Taman Dago. Giant Billboard tersebut menampilkan 1800 stiker komitmen yang berisi social quote dan tagline Make Your Move!. Setiap satu lembar stiker komitmen akan dinominalkan menjadi Rp. 83.330. Event Make Your Move mampu menggalang dana sebesar Rp. 150.000.000. Siska Suryaman, Head of Marketing Department mengatakan, setelah sukses di Jakarta, pihaknya ingin mendulang lebih sukses lagi di Bandung. ”Pada kesempatan ini, kami akan bekerjasama dengan TV One untuk menyalurkan dana yang telah terkumpul. Selain itu kami juga telah menyumbangkan lebih dari 250,000 pak susu segar dalam kemasan untuk disumbangkan kepada pengungsi bencana di Mentawai dan Merapi,” tambah Siska. Secara khusus, Charity Event mengajak kaum muda berpartisipasi dalam kegiatan ini, sebagaimana sesuai dengan segmen pasar ULTRA MILK. Perlu diketahui, perusahaan ULTRA MILK Flavor adalah susu segar dengan berbagai varian rasa seperti coklat, strawberry dan mocca yang digemari oleh kaum muda khususnya kaum remaja. Dengan mengkonsumsi susu segar, tubuh menjadi sehat dan diharapkan para remaja segera mengambil aksi nyata untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Make your move! Fatkhurrohim

72 I

I Januari 2011


Adrenaline Counter Dibuka di Lippo Karawaci

P

ara dealer Wim Cycle, komunitas sepeda dan undangan lainnya menjadi saksi mata peresmian Adrenaline Counter di Karawaci Office Park Blok D-6, Lippo Karawaci Tangerang, Sabtu, 18 Desember 2010. Andee Widjaja, Direktur PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries, melakukan pengguntingan pita sebagai puncak peresmian Lifestyle Store berkonsep modern tersebut. Dalam kesempatan ini, Wakil Management Adrenaline Counter menyampaikan tiga sasaran pokok pembukaan lifestyle counter ini. Pertama, memperkenalkan counter ini kepada para dealer bahwa Wim Cycle kini telah masuk ke bisnis retail melalui Manajemen Adrenaline Counter. Kedua, memperkenalkan counter ini kepada masyarakat umum sekaligus melihat kelebihan counter ini

bila dibandingkan dengan toto-toko lain. Ketiga, untuk memberikan alternatif tambahan tempat berbelanja bagi pada para penggemar sepeda di kawasan BSD, Tangerang dan sekitarnya. Acara peresmian ini juga disemarakkan dengan lomba BMX Race dari pagi sampai sore hari. Kategori yang diperlombakan adalah Flat Land dan Street untuk kelas Junior. Lomba ini diikuti 40 peserta dengan total hadiah sebesar Rp 4.000.000. Counter ini terdiri dari dua lantai, di mana di lantai 1 dipajang aneka produk sepeda mid dan hi-end Wim Cycle serta parts dan aksesoris. Sedangkan lantai 2 lebih didominasi oleh produk-produk import seperti GT, Ellsworth, Cove, Ares Bike dari harga terendah sekitar dua jutaan sampai dengan delapan puluh jutaan rupiah. Begitu juga dengan aneka pakaian pesepeda dari harga

seratus lima puluh ribu sampai dua juta rupiah dari pelbagai merek seperti Primal, Ellsworth dan Skins. Adapun Wim Cycle merupakan distributor resmi untuk merk-merk yang sudah disebutkan diatas, disamping beberapa merk Internasional lainnya. Dua atlet BMX papan dunia dari Ares bike Jepang - York Uno dan Hiroyo Morizaki – sempat berkunjung ke counter ini sekitar bulan Agustus 2010 lalu. Keduanya sempat membubuhkan tanda tangan di salah satu pojok counter ini di lantai dua. Jaya Wisnu Wardana, Store Manager Adrenalin Counter, mengatakan, mulai Januari 2011, counter ini akan dibuka setiap hari dari pukul 09.00-18.00. “Ternyata animo masyarakat sangat tinggi untuk datang sejak diresmikan dan ini pasar yang sangat menjanjikan,� ujarnya. Frans Sihol Siagian

Januari 2011 I

I 73


REHAT

The Patra Spa

Reward Your Body, Mind & Soul

T

he Patra Spa di The Patra Bali Resort & Villas terletak di sebuah sudut area Villa yang nyaman dengan pemandangan laut yang indah, menawarkan retreat di tempat yang tenang di mana Anda akan mendapatkan sentuhan penyembuhan alami, tangan yang anggun dan terampil, wewangian lembut untuk merayu dan membawa Anda ke sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Program spa di The Patra Spa telah dirancang oleh para spesialis spa dan secara eksklusif menawarkan pengobatan dengan paket khusus

74 I

I Januari 2011

termasuk meditasi. Program yang ditawarkan juga bisa dibuat khusus, misalnya untuk berbulan madu. Di sini, Anda juga akan menemukan fasilitas dan program meditasi. Praktik ini akan membawa kesadaran terbuka dan mau menerima pengalaman, menghindari memikirkan masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan. Manfaat untuk meditasi ini antara lain, untuk mengurangi stres dan menjaga kesehatan pada semua orang. Program meditasi di Spa The Patra Bali Villa & Resort ini, dibimbing oleh para instruktur yang profesional.


Januari 2011 I

I 75


REHAT

Meditasi di pinggir pantai dengan iringan matahari terbenam yang mengagumkan akan membawa Anda pada suatu kualitas titik hidup yang penuh dengan rilaksasi, kesadaran, cinta kasih, dan kebijaksanaan. Ini adalah tentang penghargaan, kepedulian, pelayanan, keharmonisan antara kesehatan, kecantikan dan alam. Untuk itu lingkungan yang damai, menyejukkan dan tenang. Meditasi di The Patra Spa adalah tempat yang harus Anda coba, Datang dan nikmati pengalaman yang tak terlupakan ini. Fatkhurrohim

76 I

I Januari 2011



AEROWISATA Hotel & Resort

Jl. Jend Sudirman Kav. 75 Jakarta 12910. Indonesia Tel ( 62-21 ) 527 6854 Fax ( 62-21 ) 527 6855

Amos Cozy Hotel

Jl. Melawai Raya 83-85, Jakarta 12160

Aston Marina Ancol

Jl. Lodan Raya No. 2A, Jakarta 14430

Grand Hotel Preanger

Jl. Asia Afrika No. 8, Bandung

CIREBON Hotel Santika Cirebon

Jl. Dr. Wahidin No. 32, Cirebon 45122

Patra Cirebon Hotel

Jl. Tuparev No. 11, Cirebon 45153

Aryaduta Hotel

Jl. Prapatan 44-48, Jakarta

Alila Jakarta

Jl. Pecenongan Kav. 7-17

Best Western International Indonesia

Senayan Trade Center, 3rd Floor No. 173 A, Jl. Asia Afrika, Jakarta Pusat

Crowne Plaza Jakarta

Jl. Gatot Subroto Kav. 2-3, Jakarta 12930

Golden Boutique Hotel

Jl. Gunung Sahari No. 46, Jakarta

SEMARANG

Grand Hyatt

Jl. MH. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat

Hotel Borobudur

Jl. Banteng Selatan No. 1, Jakarta 10710

Hotel Santika Premiere Semarang

Jl. Pandanaran No. 116 - 120, Semarang 50241

Hotel Ciputra Jakarta

Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta 11470

Patra Semarang Convention Hotel

Jl. Sisingamangaraja, Candi Baru Semarang 50252

Hotel Kristal

Jl. Tarogong Raya, Cilandak Barat, Jakarta 12430

Hotel Millenium

Jl. KH. Fakhrudin, Jakarta

Hotel Mulia

Jl. Asia Afrika, Senayan - Jakarta 10270

Hotel Nikko Jakarta

Jl. MH. Thamrin No. 59

Hotel Santika Premiere Jakarta

Jl. AIPDA KS. Tubun No. 7, Slipi - Jakarta

Hotel Sunlake

Jl. Danau Permai Raya C1 Sunter, Jakarta

Ibis Kemayoran Hotel

Jl. Bungur Besar Raya 79 - 81, Jakarta

MALANG

Ibis Slipi

Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 59, Jakarta 11066

Hotel Santika Premiere Malang

Le Grandeur Hotel

Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730

Le Meredien

Jl. Jend. Sudirman Kav. 18 - 20, Jakarta 10220

Lumire Hotel

Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat

Mercure Convention Center

Jl. Pantai Indah, Ancol - Jakarta Utara

Menara Peninsula Hotel

Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta 11470 Jl. Gunung Sahari Raya No. 1, Jakarta

Aston Palembang Hotel & Convention Center

Jl. POM IX Palembang Square, Palembang

Novotel Mangga Dua Patra Jakarta Hotel

Jl. Jend. A.Yani No. 2, By Pass - Jakarta 10510

Sheraton Lampung Hotel

Sari Pan Pacific Hotel

Jl. M. H.Thamrin, Jakarta 10340

Jl. Wolter Monginsidi, Bandar Lampung Lampung 35401

Sahid Jaya Hotel

Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta

PONTIANAK

Sheraton Media Hotel & Towers

Jl. Gunung Sahari 3, Jakarta 10270

Hotel Santika Pontianak

Jl. Diponegoro No. 46, Pontianak 78123

Spark Hotel

Jl. Mangga Besar Raya No. 42, Jakarta Barat

Hotel Mercure Pontianak

The Acacia Hotel

Jl. Kramat Raya 81, Jakarta 10450

Jl. Jend. Ahmad Yani No. 91 Pontianak 78124

The Batavia Hotel

Jl. Kali Besar Barat No. 44 - 46, Jakarta 11230

MANADO

The Akmani Hotel

KH. Wahid Hasyim 91, Jakarta 13050

Hotel Santika Premiere Seaside Tongkaina - Bunaken, Manado 95000 Resort - Manado

The Park Lane Jakarta

Jl. Casablanca Kav. 18, Jakarta 12870

JOGJAKARTA Hotel Santika Premiere Jogja

Jl. Jend. Sudirman No. 19, Yogyakarta 55233

SURABAYA Hotel Santika Surabaya

Jl. Pandegiling No. 45, Raya Darmo Surabaya 60264

Hotel Majapahit

Jl. Tunjungan No. 65, Surabaya

Jl. Letjen Sutoyo No. 79, Malang 65141

SUMATERA UTARA Patra Parapat Lake Resort

Jl. Pertamina Siuhan, Danau Toba Parapat 21174

LAMPUNG

MAKASSAR ANYER Patra Anyer Beach Resort

Hotel Santika Makassar

Jl. Sultan Hasanuddin No. 40, Makassar

Desa Bandulu - Anyer 42166 BALI

BANDUNG

78 I

Aston Bandung Hotel & Residence Jl. Braga No. 99 - 101, Bandung

Hotel Santika Premiere Beach Resort - Bali

Jl. Kartika Plaza, Tuban - Bali

Aston Tropicana Hotel & Plaza

Jl. Cihampelas No. 125 - 129

Hotel Saranam

Bali

Hotel Santika Bandung

Jl. Sumatera No.52 - 54, Bandung 40115

Jl. Dewi Sri No. 8 - Legian, Kuta, Bali

Patra Bandung Hotel

Jl. Ir. H. Juanda No. 132, Bandung 40132

Aston Grand Kuta Hotel & Resident

I Januari 2011


AIRPORT

Primavera Eurocafe

Citywalk Sudirman - 1st Floor Unit 25, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

Sumpit ( Rice & Noodle )

Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

The Luv’s

Citywalk Sudirman - 1st Floor 1F#10, Jl. KH.Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

Warung Kita

Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat10220

Balinusa Sinar Dewata Group Bandara Soekarno Hatta Jakarta

Batavia Lounge - Mutiara Lounge - Sanur Lounge - Dewa Lounge

Bandara Ahmad Yani Semarang

Srikandi Lounge

Bandara Juanda - Surabaya

Blue Sky Executive Lounge Lt. 2

Bandara Sam Ratu Langi Manado

Bunaken Lounge

Bandara Sepenggan Balikpapan

Mahalam Lounge

Bandara Hang Nadim - Batam

Bintan Lounge

Bandara Polonia - Medan

Prima Lounge - Toba Lounge - Toraja Lounge

Bandara Adisucipto DI Yogyakarta

Borobudur Lounge

Bandara Adisumarno

Sriwedari Lounge

Bandara Moses Kilangi - Timika

Moses Kilangi Lounge

Bandara Jalaludin - Gorontalo

Matuduolo Lounge

SALON & SPA Jhonny Andrean Salon

Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

CNB spa

Citywalk Sudirman - 2nd Floor Unit 20, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

The Secret Spa And Training Centre

Jln. Kelapa Gading Boulevard LB 1/9 Jakarta 14240 Jln. Boulevard Makassar Mall Panakkukang Lt.3 Mezaine (diatas Gramedia) Makassar

GOLF Kemayoran Golf

TOUR & TRAVEL

Senayan Golf

PT Raptim Indonesia

Jl. Cut Meutia No. 8 Jakarta Pusat 10340 Telp. : 021 - 314 6210 Fax : 3193 7701

Anta Tour (JAKARTA)

Grand Indonesia, East Mall #EM-3-38,3rd Floor Jln. MH. Thamrin No. 1 Jakarta 10310

Anta Tour (JAKARTA)

Jl. Melawai Raya No. 116 B, Jakarta 12160

Pondok Indah Golf

PERBANKAN Bank Central Asia, TBK

Lounge BCA Prioritas

Wisma Pondok Indah Lt.4 suite #405, Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. 5 TA, Jakarta 12310

SIRKUIT Sentul International Circuit

Jl. Sentul Raya, Ciiteureup - Bogor

Jl. Boulevard Raya Blok LA 6 No. 19, Kelapa Gading 14240

CAFÉ / RESTO American Grill - Ciputra

Ground Floor - North Entry, Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta Barat

Anta Tour ( SERPONG )

Ruko WTC Matahari No. 5855, Jl. Raya Serpong - Tangerang

American Grill - Mall Artha Gading

Great Eagle Building MAG Lt. LG, Jl. Boulevard Artha Gading

Anta Tour ( CIKARANG )

Ruko Plaza Menteng Blok B/25, Jl. MH. Thamrin, Lippo Cikarang - Bekasi 17550

American Grill - Kelapa Gading Gading Food City, Jl. Kelapa Gading Boulevar, Jakarta Utara

Anta Tour ( BANDUNG )

Jl. Pasir Kaliki No. 150 C, Bandung 40171

American Grill - Plaza Semanggi

Kawasan Bisnis Granada - GF Unit 15, Jl. Jend. Sudirman Kav. 50, Jak - Sel

Anta Tour ( SURABAYA )

Jl. Bengawan No. 51, Surabaya 60241

Anta Tour ( DENPASAR )

American Grill - Pondok Indah Mall

1st Main Entry, Jl. Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan

Komplek Perkantoran Duta Permai Blok I/H, Jl. Dewi Sartika, Denpasar - Bali 80114

American Grill - Sabang

Jl. K.H. Agus Salim No. 39, Jakarta Pusat

Anta Tour ( MAKASSAR )

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 34 A, Makassar 90174

American Grill - Mall Taman Anggrek

3rd Floor, Jl. Let. Jend. S.Parman Jakarta Barat

Kantor Cabang Pembantu Maros

Bengawan Solo Café

Citywalk Sudirman, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusar 10220

Jln. Poros Makassar Maros Km 21 Ruko Griya Batas Kota Blok C No. 5 Maros - Sultan Hasanuddin Airport

Dapur Solo

Jl. Danau Sunter Utara R 35 - 37, Jakarta Utara

Smailing Tour & Travel (JAKARTA )

Gedung Smailing Tour, Jl. Majapahit 28, Jakarta 10160

Orange Concept Lounge

Citywalk Sudirman - 1st Floor unit 1 -2, Jl. KH. Mas Mansyur Kav.121, Jakarta Pusat 10220

VENUE Taman Ismail Mazuki

Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, No. 73, Jakarta 10330

Januari 2011 I

I 79


ASTON KUTA HOTEL & RESIDENCE

80 I

I Januari 2011




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.