Eventguide Magazine Indonesia

Page 1

INTERVIEW: FRANKY INAKOE, GM BEST WESTERN MANGGA DUA

EDISI 48 I NOVEMBER 2010

LEISURE MUSEUM SANGIRAN WARISAN DUNIA YANG TERLUPAKAN

MENGEMAS MICE SEBAGAI DESTINASI

HOTEL Kalicaa Villa Beach Resort

THE VILLA WITH PERSONAL TOUCH

EDISI 48 I NOVEMBER 2010

Mengemas MICE sebagai Destinasi




Contents

20

MICE Setengah Hati Target Tahun Kunjungan Wisata Indonesia 2010 ini sekitar 7 juta wisman. Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menyatakan optimis target tersebut bakal tercapai. Event to Event Japex 2010

Ayo ke Pameran Audio Japex 2010

H. 8

Inilah event tahunan Audio terbesar di Indonesia, Jakarta Audiopro Expo 2010 (Japex ). Event berskala internasional ini diadakan oleh PT. Audiomedia Nusantara Raya (majalah AudioPro, Audio Video, Audio Mobil) bekerjasama dengan PT. JIExpo (owner Arena PRJ Kemayoran). H. 8

meningkat dibanding dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. H. 10 Jakarta Motorcycle Show 2010

Adu Pamer Teknologi dan Konsep Booth Pameran otomotif Jakarta Motorcycle Show 2010 meriah dengan kehadiran merek-merek sepeda motor dan industri pendukungnya. Tidak hanya adu pamer produk dan teknologi motor,

Indo Defence 2010 Kementerian Pertahanan kembali menyelenggarakan pameran internasional dua tahunan yaitu Indo Defence Expo dan Forum 2010. Kementerian Pertahanan berharap keikutsertaan industri pertahanan dalam negeri bisa

2 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

peserta JMCS juga menonjolkan konsep booth atau stand untuk mendukung target promosi mereka. H. 11 FIPOB - V

Persembahan Banten untuk Dunia Untuk kali ke lima, Festival Internasional Pemuda dan Olahraga Bahari (FIBOP-V) kembali digelar. FIPOB-V kali ini diselenggarakan pada tanggal 6 November 2010, di Provinsi Banten. Annual event dari Kementerian Pemuda dan Olahraga ini memilih Pulau Umang Resort sebagai tempat penyelenggaraan acara Internasional yang melibatkan peserta dari 30 negara tersebut.

H. 12 H.8


Edisi 48 • November 2010

52

46

HOTEL Kalicaa Villa Beach Resort

PROFILE Piet Adrian Tarappa Presdir PT Raptim Indonesia

60 VENUE Meeting Room The Akmani Hotel Interview

festival memiliki ciri khas sendiri.

Franky Inakoe GM Best Western Mangga Dua

H. 42

Kiblat Kami Memuaskan Para Tamu Siapa yang tidak mengenal kawasan Mangga Dua. Namanya sudah kesohor sampai ke kawasan Asia Tenggara sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap dengan harga bersaing. Dan, di kawasan inilah salah satu brand hotel terbesar di dunia, yakni Best Western menancapkan kukunya dengan mendirikan Best Western Mangga Dua Hotel & Residence.

H. 16

guna meningkatkan wisatawan, baik domestik maupun asing tahun 2010.”. H. 50

Gadget

Resto Serba Buntut di La Table Resto

Samsung Electronics Co, Ltd, pabrikan telepon selular asal Korea, mengumumkan peluncuran Samsung Galaxy Tab (Model: GTP1000) yang didukung Sistem Operasi Android 2.2. Perangkat cerdas ini diyakini bakal meruntuhkan keperkasaan Apple IPad.

Di La Table Resto, buntut sapi diolah menjadi beragam menu spesial. Olahan buntut yang dimasak dengan cara tradisional ini makin bertambah nikmat.H. 58

Samsung Galaxy Tab

Tablet PC Berbasis Android 2.2

H. 64

Otomotif H. 50

Leisure Museum Sangiran

Ideas Demam Festival

Warisan Dunia yang Terlupakan

Dalam dua tahun terakhir ini Indonesia dilanda demam festival. Hampir tiap pemda di Indonesia punya festivalnya sendiri seperti Festival Erau, Festival Baleo, Festival Teluk Jailolo atau bahkan Festival Kemang. Masing-masing

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2010 melaksanakan program yang sangat optimistis, yaitu Tahun Kunjung Museum 2010. “Program Tahun Kunjungan Museum 2010 dicanangkan 31 Desember 2009

Linea T-JET

Generasi Baru dari Fiat Sedan yang diberi merek dagang Fiat Linea T-JET itu ditawarkan dalam dua tipe, T-JET standar dan T-JET Plus masing-masing dibanderol dengan harga Rs8,84 lakh atau sekitar Rp182,46 juta dan Rs9,29 lakh atau sekitar Rp 191,74 juta. H. 62

News H. 66-72

Rehat H. 74-77

Pick Up Point H. 78-80

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

3


editor’s note

MICE

I

wisatawan MICE adalah high level economy, lebih royal membelanjakan (satu wisatawan MICE dapat disamakan dengan 10-15 orang wisatawan leisure). Ketiga, length of stay wisatawan MICE relatif lebih lama. Keempat, dapat menarik sejumlah wisatawan hanya dalam sekali penyelenggaraan event tertentu. Kelima, dampak publisitas bagi suatu event internasional sangat luas, karena liputan media internasional. Hal ini dapat digunakan untuk pencitraan terhadap kepercayaan masyarakat dunia, bahwa Indonesia aman. Demi menyadari potensi dan peluang industri MICE Indonesia, sudah saatnya seluruh stakeholder MICE bergandeng tangan dan bersinergi baik dari pemerintah, praktisi maupun akademisi. Sampai saat ini masih sering kita dengar beragam keluhan dari kalangan praktisi perihal masalah imigrasi, kepabean maupun investasi. Pemerintah diharapkan dapat membuat peraturan yang jelas dan berpihak pada praktisi MICE. Selain itu kini di berbagai daerah tengah demam festival. Tidak ada pemda di Indonesia yang tidak punya festival. Namun sayangnya semangat tersebut tidak diimbangi dengan infrastruktur yang memadai. Dalam edisi ke-48 ini, EventGuide mencoba memotret praksis MICE di Indonesia. Betapa potensi dan peluang pengembangan MICE Indonesia terbuka lebar. Yang dibutuhkan hanya kerja professional dan sikap mental pemenang. Bukan mental pegawai upahan yang hanya mengenal perintah minus inisiatif nan kreatif secara personal.

ni bukan lelucon tapi sungguh-sungguh terjadi ketika istilah MICE masih asing pada sebagian telinga kita. Dalam kesempatan meeting di Budpar, salah satu staf menulis akronim MICE secara lurus-lurus menjadi MAIS. Dan kini tiga tahun sudah berlalu sejak secara resmi Direktorat MICE berdiri dibawah naungan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Apakah industri MICE dalam negeri kini lebih mencorong? Hemm rasa-rasanya kok masih sayup-sayup. Hal ini wajar saja. Sebab usia Direktorat MICE masih terbilang balita. Pada saat direktorat ini diluncurkan negara lain di berbagai belahan dunia tengah giat memacu industri MICE mereka. Menurut data International Congress and Convention Association pada 2007 Singapura menduduki urutan ke-3 pada 2006 sebagai kota penyelenggara meeting di dunia setelah Viena dan Paris. Sementara di kawasan Asia Pacifik Singapura tidak tertandingi oleh negara mana pun menduduki urutan pertama. Sementara Malaysia negara serupun kita-sesama bangsa Melayu berhasil nangkring diurutan ke-23 dengan 91 meeting internasional. Bagaimana dengan Indonesia? Saat itu kita tengah berbenah dengan hasil konkritnya adalah pembentukan Direktorat MICE tersebut. Keampuhan industri MICE tidak perlu diragukan lagi. Pertama, karakteristik wisatawan MICE tidak terlalu terpengaruh pada keputusan untuk bepergian, karena alasan tugas bukan pribadi. Apapun kondisinya karena dibiayai oleh organisasinya, maka harus pergi. Ini sangat berbeda dengan karakteristik wisatawan leisure, yang harus berpikir ulang untuk pergi, karena kondisi keamanan atau bencana. Kedua,

—Redaksi

Pemimpin Umum: Siti Hartati Murdaya Wakil Pemimpin Umum: Budi Santoso Penasihat: Karuna Murdaya, Slamet Supriyadi, Ralph Scheunemann, Hari Rustjahjo, Gito Sugiarto, Chairul Ishak Mahadi, Widie Tjahjanto, Silvia Hartono, Oki Setiawan, David Kentjana, Indra Utama, Andiyani Pertiwi, Adrian Putra Pemimpin Redaksi: Hasnawi Redaktur Pelaksana: Cahyo Adji Staf Redaksi: Teguh S., Fatkhurrohim Fotografer: Andhy Prayitno Desain Grafis: Adit Pemimpin Usaha: Hasiholan Siagian Marketing & Promosi: Elizabeth R. S., Yantie Setyadi Keuangan: Maurus Rahardja , Risca, Natalia, Lindawati Sirkulasi: Soekidjo, Siswanto

ALAMAT REDAKSI, IKLAN DAN DISTRIBUSI Hall E Lt. 3, Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Indonesia 10620. Telepon: (021) 266 45 234, 266 45 232, FAX: 266 45 249, 266 45 303, E-MAIL: eventguideindonesia@yahoo.co.id, Mailing List: eventguidemagazine@yahoogroups.com

4 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010



agenda event

Machine Tool Indonesia Date:1-4 Dec 2010 As Indonesia’s number one international exhibition, Machine Tool Indonesia is the only event providing the worlds leading precision engineering, machine tool and metalworking technologies companies to develop business relationship. Location: Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta.

Plastic & Rubber Indonesia Date:1-4 Dec 2010 Plastic & Rubber Indonesia is a premium exhibition providing the latest and the best in plastic materials for all manufacturing and processing industries alike. The unique feature of the expo is the presence of the entire spectrum of plastic & rubber products manufacturers from Tyres to Tubes, Hoses,

age printing, publishing, and converting technology. It will play host to a projected 80,000 industry professionals from

Industrial Components, Extruded Profiles, Molded Goods, Latex articles etc Location: Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta.

throughout the world. It will be the biggest, most comprehensive graphic communications exposition of its type in the world this year. Location: Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta.

Printing Indonesia Date: 1-4 Dec 2010 Printing Indonesia is the largest, most comprehensive trade show held in the world for commercial and pack-

Industrial Automation & Logistic Indonesia Date:1-4 Dec 2010 Industrial Automation & Logistic Indonesia, International Industrial Control, Automa-

6 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

tion Technology & Logistic Industry Exhibition. It will display Process Measurement & Control Systems, Analytical Instruments, Environment & Pollution Control Instruments. Location: Jakarta International Expo (JIExpo). ProPak Indonesia Date:1-4 Dec 2010 Exhibition for the Processing & Packaging Industries, incorporating Food & Hotel Indonesia and Retail Indonesia. Indonesia’s established international trade show for the packaging and processing sectors in South East Asia’s


biggest market. Supported by The Indonesian Packaging Federation, The Indonesian Food & Beverages Association, The Indonesian Woven Polyolefin Manufacturers Association and The Indonesian Cold Chain Association. Location: Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta

Date: 11-14 Maret 2011 IFFINA is the answer of today’s challenging market for furniture business and industries. As one stop Buying Center offering with quality and uniqueness. IFFINA includes wide selections of furniture and craft products, household and accessories, materials of furniture. All come with the best quality you’ve ever found. Come and Join to the biggest and most comprehensive International furniture and craft fair. Location: Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta.

exhibition event, particularly in home furniture, office furniture and interiors, garden furniture, and also interior service consulting. The modern and antique of furniture and interior design is meeting in here. Location: Jakarta Convention Center, Jakarta.

Safety & Security Indonesia Date: 8-10 Dec 2010 Safety & Security Indonesia is an international Safety & Security Equipment & Technologies exhibition & conference. The show will be the best gathering place for all the professionals related to Safety and Security Industry. Location: Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta.

Crafina Date: 24-28 Nov 2010 Crafina is the international exhibition for art and handicraft industry in Indonesia. The expo will showcase of exceptional work and the opportunity to meet the artists who come from all over the Indonesia Location: Jakarta Convention Centre, Jakarta.

Indonesia Furniture fair Date: 13-21 Nov 2010 Indonesia Furniture Fair is a whole new platform for trade

Bali International Spa & Wellness Expo Date: 11-13 Feb 2011 Bali International Spa & Well-

WWW.IFFINA-INDONESIA.COM

Yogya Franchise & Business Opportunity Expo Date: 3-5 Dec 2010 Yogya Franchise &Business Opportunity Expo is a leading trade fair for Franchise & Business Opportunities. Show affords an unmatched opportunity for you to meet with, develop strategic partnerships & sell to thousands of small & emerging businesses-all under one roof. Location: Gedung Wanitatama, Yogyakarta.

International Furniture & Craft Indonesia (IFFINA)

leaders from across the world including Australia, Location: Bali International Convention Center (BICC), Bali.

WWW.SECRETSPA.BLOGSPOT.COM

Vehicle Manufacturing & Autmotive Technology Date:1-4-Dec 2010 Vehicle Manufacturing & Automotive Technology Indonesia is the dedicated international showcase exhibition & conference for vehicle dynamics technologies & components. Location: Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta.

ness Expo is a premier exhibition for spa, health and wellness and Beauty industry in Bali. The event will expected 3000 visitors from 10 countries. The event will provide you with the opportunity to come face to face with the operators, owners and managers of spas and salons in a professional, interactive, environment. Spa

Otoblitz International Classic Car Show Tanggal: 9-12 Desember 2010 Tempat: Balai Kartini, Jakarta. 4th Otoblitz Int’l Classic Car Show 2010 kembali hadir dengan tema Share The Classic Spirit. Event ini digelar untuk membangkitkan, merestorasi dan memelihara mobil klasik sehingga bisa tampil dalam kondisi terbaiknya agar dapat disaksikan dan diwariskan pada generasi berikut. OICC-Show 2010 tahun ini akan diselenggarakan pada Kamis hingga Minggu, tanggal 9- 12 Desember 2010, di Kartika Expo Center – Balai Kartini, Jakarta.

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

7


event to event

Ayo ke Pameran Audio Japex 2010 INILAH EVENT TAHUNAN Audio terbesar di Indonesia, Jakarta Audiopro Expo 2010 (Japex ). Event berskala internasional ini diadakan oleh PT. Audiomedia Nusantara Raya (majalah AudioPro, Audio Video, Audio Mobil) bekerjasama dengan PT. JIExpo (owner Arena PRJ Kemayoran). Japex 2010 yang diselenggarakan pada tanggal 18 - 21 November 2010, berlokasi di Hall B dan C, Arena PRJ Kemayoran, merupakan pameran produk-produk alat musik, sound system, lighting, audio visual, computer professional audio, broad-

8 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

casting, dll serta klinik dan demo alat musik, line array, serta alat DJ. Peserta pameran adalah produsen instrumen alat musik, sound system audio professional, produsen dan perusahaan rental sound system, produsen dan kontraktor peralatan lighting, audio visual, perusahaan installer dan kontraktor dalam bidang computer audio professional, perusahaan dan studio rekaman, production house, event organizer, sekolah musik. Event Japex ini juga bertabur Diskon dan premiere dari peralatan Musik Audio yang

terbaru dan tercanggih. Diskon diberikan untuk pengunjung antara 20% hingga 50% dan bisa dikredit. Demo klinik juga turut memeriahkan Japex 2010, pada tahun kemarin gitaris terbaik Indonesia Andry Franzzy dari Boomerang menyumbang ilmunya tips dan trik bermain gitar. Di arena open space, seperti biasanya dimeriahkan pula dengan pertunjukkan musik dari band-band papan atas dan band indie. â– Teguh S. Gembur



event to event

Indo Defence 2010 Kementerian Pertahanan kembali menyelenggarakan pameran internasional dua tahunan yaitu Indo Defence Expo dan Forum 2010. Kementerian Pertahanan berharap keikutsertaan industri pertahanan dalam negeri bisa meningkat dibanding dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.

10 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, pameran senjata kali ini melibatkan peralatan darat juga peralatan laut dan udara. Dengan demikian Indo Defence 2010 dapat disebut Indo Defence, Indo Aerospace dan Indo Marine Expo 2010. Pameran akan dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 13 November 2010 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta. Guna menyemarakkan pameran tersebut, akan dimeriahkan dengan kegiatan atraksi fly pass dan free fall oleh sekitar 100 orang penerjun nasional disamping kegiatan seminar di bidang teknologi pertahanan. Dalam penyelengaraan pameran ini Kemhan selaku tuan rumah bekerjasama dengan mitra kerja PT. Napindo Media Ashatama selaku event organizer. Selain itu untuk menyukseskan kegiatan pameran, Kemhan juga berharap dukungan

dari instansi terkait lainnya sesuai bidang tugasnya. Indo Defence 2010 diikuti oleh peserta dari luar negeri sekitar 38 negara dan dari dalam negeri sekitar 550 perusahaan dengan target pengunjung sekitar 20.000 orang. Dalam pelaksanaan dua tahun lalu, Indo Defence Expo and Forum 2008 diikuti oleh sekitar 400 perusahaan seperti MBDA, Sukhoi, EADS, Brahmos, Bumar, Sp.z.o.o, Ultra TCS, Kazan Helicopters, Wahgo International Corporation, SAS International, Kawan Lama, Victorinox, dan North Sea Boats. Dari dalam negeri, BUMN Industri Strategis yang akan ikut dalam pameran tersebut antara lain, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT LEN, PT Krakatau Steel, PT INKA, PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, PT Barata Indonesia, PT Dahana. â– Rustantio


Jakarta Motorcycle Show 2010

Adu Pamer Teknologi dan Konsep Booth PAMERAN OTOMOTIF Jakarta Motorcycle Show 2010 meriah dengan kehadiran merek-merek sepeda motor dan industri pendukungnya. Tidak hanya adu pamer produk dan teknologi motor, peserta JMCS juga menonjolkan konsep booth atau stand untuk mendukung target promosi mereka. Setidaknya, tujuh merek kendaraan roda dua hadir pada pameran sepeda motor terbesar yang diselenggarakan pada 3 – 7 November 2010 di Jakarta Convention Center itu. Tercatat Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS Motor dan Yamaha serta Bajaj dan Piaggio berpartisipasi dalam ajang JMCS 2010. Selain itu JMCS 2010 juga didukung oleh perusahaan aksesoris dan industri pendukung sepeda motor lainnya. Tampilnya hampir seluruh ATPM kendaraan roda dua membuat JMCS 2010 yang lebih semarak. Selain hadirnya merek-merek kendaraan roda dua tersebut, JMCS 2010 kali ini di dukung juga oleh kehadiran Pertamina, yang menampilkan produk-produk bahan bakar unggulan mereka yang berkaitan dengan sepeda motor. Penyelenggara juga menyelenggartakan beragam acara yang edukatif dan menarik

bagi pengunjung antara lain Safety Riding Course, Test Ride, dan Donor Darah, bekerjasama dengan PMI. Pengunjung yang datang dengan membeli tiket JMCS 2010 juga berkesempatan mendapatkan grandprize, bukan hanya satu, tapi lima unit sepeda motor masing-masing dari Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS Motor, dan Yamaha. Hampir seluruh ATPM membawa “sesuatu yang baru” di JMCS 2010. Beberapa di antaranya menampilkan produk barunya, dan beberapa lainnya memamerkan sepeda motor konsep. Kawasaki, misalnya, menampilkan beberapa produk baru Kawasaki yakni : Ninja ZX600R, ER 6N, ER 6F, KX250F Motorcross, KX85 Motorocross Kawasaki KSR dan current 2011 model plan. Mengangkat “Lifestyle Motocycle, Motorcycle Parts for Your Live” sebagai tema, Kawasaki akan menyajikan sepeda motor bertema Sports Touring, Nikebike, Trial, dan Supermoto. Sementara itu, Suzuki menghadirkan kendaraan ramah lingkungan untuk orang tua yang bernama Suzuki TOWNKART pada JMCS 2010. Sepeda motor tanpa emisi gas buang ini menggunakan energi batere yang tidak mencemari Lingkungan.

Suzuki juga menampilkan “Suzuki Way of Life Change & Challenge” sebagai tema dari booth mereka. Mendukung tema tersebut Suzuki juga memboyong beberapa jajaran produk mereka untuk pasar domestik Indonesia, seperti Skydrive 125 versi racing. Dan tak ketinggalan juga sepeda motor CBU Sport mereka yang seperti GSX-R1000L1, GSX-R750L1, dan GLADIUS 400, yang diharapkan akan memperkuat jajaran sepeda motor produksi Suzuki di masa mendatang. Honda juga menampilkan jajaran sepeda motor modifikasi dan sepeda motor CBU yang secara spesial ditampilkan pada pelaksanaan JMCS 2010. Sebagai tanda dukungannya terhadap tema JMCS kali ini “Safety Riding & Eco Friendly” Honda mengusung program safety riding sebagai salah satu acara di booth mereka. Sedangkan Yamaha mejeng beberapa produk dan acara unggulannya yang diperkenalkan pertama kali pada publik di JMCS 2010, seperti sepeda motor CBU M1 juara dunia 2010 yang merupakan milik Jorge Lorenzo. Selain itu Yamaha menghadirkan pula produk sepeda motor high class automatic, serta produk sepeda motor untuk penggunaan disegala medan. Dari sisi tampilan booth, Yamaha menampilkan 4 nuansa yang berbeda, di mana tiap nuansa mewakili karakter konsumen Indonesia. Dan tak melupakan prestasinya sebagai Juara dunia MotoGP 2010 Yamaha juga menampilan nuansa MotoGP dalam booth nya. Dan TVS Motor yang baru kali ini mengikuti JMCS menampilkan sepeda motor konsepnya antara lain skutik konsep TVS Cube 2.0. dengan teknologi ramah lingkungan. TVS Cube 2.0. memiliki aplikasi mesin hybrid yang dapat menggunakan bahan bakar bensin biasa, juga baterai. Dengan mengusung tema “TVS Now You Can”, TVS Motor menghadirkan varianvarian barunya seperti TVS RockZ 125 cc, Luxuries Ride and Agility with Integrated Music System (IMS), TVS Neo X3i 110 cc, Extra Pulling Power with Good Mileage, dan TVS Apache RTR 160 cc, Power with Total Control. Dan tak ketinggalan pada ajang JMCS 2010 ini, TVS Motor juga akan menghadirkan varian terbarunya, TVS RockZ New Stripping yang akan akan tampil lebih modern, dinamis dan futuristik. ■ November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

11


event to event

FIPOB - V

Persembahan Banten untuk Dunia Untuk kali ke lima, Festival Internasional Pemuda dan Olahraga Bahari (FIBOP-V) kembali digelar. FIPOB-V kali ini diselenggarakan pada tanggal 6 November 2010, di Provinsi Banten. Annual event dari Kementerian Pemuda dan Olahraga ini memilih Pulau Umang Resort sebagai tempat penyelenggaraan acara Internasional yang melibatkan peserta dari 30 negara tersebut.

12 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

Sedangkan event organizer FIPOB-V ini diberikan kepada Ujungkulon Conservation Society (UCS), yakni Non-Governmental Organization (NGO) yang bergerak di bidang sosial untuk pemberdayaan masyarakat di sekitar Taman Nasional Ujung Kulon. @rogram NGO ini antara lain penanaman sejuta pohon, penanaman mangrove dan juga penanaman terumbu karang. Event bahari anak muda dari seluruh dunia ini memperlombakan beberapa acara, di antaranya, Lomba Fun Snorkeling, Underwater Photography, Lomba Fun Swimming (mengelilingi Pulau Umang), Lomba Fun Win Surfing, Penanaman Mangrove dan Terumbu Karang, Traditioanal Art Performance, Fun Jukung Festival (Pesta Rakyat), Pesta Kembang Api, serta yang tak kalah penting adalah pencanangan gerakan Banten for the World. FIBOP diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkenalkan, meningkatkan

serta menciptakan rasa kecintaan terhadap olahraga bahari, di mana olahraga bahari merupakan suatu kegiatan yang menarik dan juga merupakan olah raga rekreasi. Diharapkan dengan melibatkan peserta atau partisipan dari negara-negara lain, Indonesia dapat meningkatkan hubungan antarnegara dengan semangat berolahraga dan dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan antar pemuda serta berprestasi dalam olahraga bahari. Pada event ini pula, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meresmikan monument “Banten for the World�. Saat peresmoan monumen yang menyerupai menara Banten lama, dengan tinggi lima meter itu akan ada prosesi penandatanganan dari seluruh organisasi, perusahaan atau para public figure yang terlibat dalam kegiatan kepedulian terhadap lingkungan seperti penanaman pohon, penamanam terumbu karang dan juga mangrove. ■Fatkhurrohim


Onrop! Musikal:

Komedi Satir bagi yang Masih Percaya Akan Kekuatan Cinta SATU LAGI KARYA anak negeri kreatif akan segera hadir di pentas teater Indonesia. Onrop! Musikal, adalah drama musikal paling orisinil, yang melibatkan beberapa tokoh besar dari dunia layar lebar tanah air, diantaranya Afi Shamara sebagai produser, Joko Anwar sebagai Sutradara, dan Eko Supriyanto sang koreografer handal kelas dunia. ONROP! Musikal menjadi karya drama panggung musikal pertama garapan Afi Shamara dan Joko Anwar. Bagi Afi Shamara yang sebelumnya telah banyak memproduseri film layar lebar seperti Cau Bau Kan, Biola Tak Berdawai, Arisan! dan Badai Pasti Berlalu, menjadi produser ONROP! Musikal sama dengan mewujudkan impiannya. Sedangkan Joko Anwar, yang telah menelurkan film layar lebar seperti Janji Joni, Kala dan Pintu Terlarang yang telah banyak memenangkan penghargaan Internasional, memiliki hasrat yang sama dengan Afi Shamara dalam pementasan

drama musikal. Keduanya ingin mengangkat dan memberikan hiburan kepada masyarakat dalam bentuk teater musikal yang menampilkan talenta para pemainnya tanpa menitikberatkan pada popularitas pemainnya semata. “Banyak sekali seniman-seniman muda di Indonesia yang belum terdengar kiprah dan karyanya. Dengan ONROP! Musikal, kami ingin menghadirkan mereka sekaligus memperkenalkan pentas drama musikal yang segar dan berkualitas,” kata Afi Shamara, Produser. Joko Anwar mendapat ide cerita ONROP! Musikal yang berkembang dari berbagai peristiwa lucu yang terjadi di negeri ini, yaitu tentang kehidupan masyarakat yang penuh dengan peraturan moral yang ketat, tenggelamnya arti kebijakan dan cinta. “Saya melihat ide cerita ini tepat untuk sebuah pertunjukan musikal dan cocok digambarkan dalam bentuk parodi dan musik,” kata sang Sutradara.

Untuk menerjemahkan jalan cerita OROP! Musikal dalam bentuk gerak dan tari, Joko Anwar mempercayakan kepada Eko Supriyanto. Eko Supriyanto sebagai koreografer telah menseleksi 26 penari berbakat dari seluruh Indonesia. Sedangkan lirik lagu yang menjadi ilustrasi teater ONROP! Musikal dikerjakan sendiri oleh Joko Anwar dengan menggandeng beberapa musisi lokal berbakat. “Ilustrasi musik ONROP! Musikal bergaya Broadway dan digarap oleh Aghi Narottama, Bemby Gusti, dan Ramondo Gascaro, yang akan dimainkan oleh Nusantara Symphony Orchestra, 8 orang anggota choir, dan 31 cast” ujarnya. ONROP! Musikal yang berada di bawah payung SIXSTORIES Production akan hadir di Teater Besar, Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki pada tanggal 13 – 21 November 2010. Pentas drama panggung ONROP! Musikal ini turut mendapatkan dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. ■ Fatkhurrohim

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

13


event to event

World Music present by Mahagenta Graha Bhakti Budaya, Sabtu, 6 November 2010 Pentas musikal Les Miserables merupakan salah satu pertunjukan musik yang terkenal di dunia. Di angkat dari novel asal Prancis yang ditulis Victor Hugo pada tahun 1862, Les Miserables menjadi salah satu pentas musikal terpanjang dan menarik selain The Phantom of the Opera. Atas dasar itu juga, grup musik Mahagenta tertarik untuk membawakan pentas musikal tersebut ke hadapan publik Indonesia. Ini bisa jadi untuk pertama kalinya Les Miserables tampil menyapa publik Tanah Air, dengan iringan musik instrument tradisi. Beberapa lagu yang menjadi bagian dari cerita ini dibawakan dengan konsep musikal yang apik, di antaranya termasuk lagu yang hit dinyanyikan oleh Susan Boyle, I Dreamed a Dream. Pemusik : Anda, Andika, Aryo, Ari, Ayong, Awan, Gigi, Pratama, Dedeh, Hen-

dry Desmal, Ian, Ita, Iyung, Jaya, Kicen, Kiki, Rima, Rio Rinaldo, Sinyo, Batavia Mood – Penata Musik : Uyung – Tim Produksi : Indri Mahagenta, Rai Rahman, Rulita, Shandy

Mahagenta, Levy, intan – Penata Cahaya : Parulian, Om Bink – Penata Suara : Krisna, Wawang – Stage Manager : Ikbal – Penata Artistik : Tim Mahagenta

Sanggar Anak Akar Gelar

NYANYIAN NEGERI PELANGI Graha Bhakti Budaya, 15 November 2010 & 16 November 2010 NEGERI PELANGI semula merupakan negeri yang ayem tentrem, damai rukun di antara penduduknya. Namun kedamaian mulai terusik oleh perubahan tingkah laku dan kebiasaan anak-anak. Wangi Cendana adalah anak yang pertama kali menunjukkan perubahan itu. Warga sempat tidak peduli dengan perubahan Wangi Cendana yang membuat resah kedua orang tuanya, Kembang Seronce dan Kumbang Jati. Kedua orang tua Wangi Cendana makin tak habis

14 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

mengerti ketika tahu anak mereka diketahui terlalu sering meninggalkan sekolah. Keresahan semakin menjalar ketika warga lain menemukan ternyata anak-anaknya juga melakukan perubahan seperti yang dilakukan Wangi Cendana. Warga mulai salling curiga satu sama lain. Script & Director : Ibe Karyanto - Music Director : Doge Abdurachman, Andre Setiawan – Producer : Susilo Adinegoro. Pimpinan Produksi : Agus cah Pedan - MC : Shanaz Haque & Hughes.



interview

Franky Inakoe General Manager Best Western Mangga Dua

S

iapa yang tidak mengenal kawasan Mangga Dua. Namanya sudah kesohor sampai ke kawasan Asia Tenggara sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap dengan harga bersaing. Dan, di kawasan inilah salah satu brand hotel terbesar di dunia, yakni Best Western menancapkan kukunya dengan mendirikan Best Western Mangga Dua Hotel & Residence. Per tanggal 1 Oktober 2010 lalu, hotel dan residence ini mulai ujicoba beroperasi. Cukup mencengangkan. “Kami tidak menyangka ekspatriat pun sudah langsung datang. Mengapa? Mereka sudah kenal rekam jejak Best Western yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Mereka tidak ragu lagi untuk datang ke hotel kami,� ujar General Manager (GM) Franky Inakoe saat ditemui di hotel ini, 13/10 lalu. Pria yang sudah sangat berpengalaman sebagai GM di sejumlah hotel berbintang ini mengaku sangat optimis, dalam waktu enam sampai dua belas bulan, hotel ini akan meraup hasil yang diharapkan. Berikut ini petikan percakapan F. Sihol Siagian dengan Franky yang pada siang itu didampingi salah satu stafnya, Utut Adianto, Marketing Communication Officer Best Wetern International Indonesia Hotel ini baru beroperasi dan Anda adalah GM pertama. Apa komentar Anda? Memang saya menjadi GM pertama walaupun bukan ini hotel pertama di mana saya menjadi GM.

16 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

Bahkan ini yang keenam. Nantinya hotel ini menjadi percontohan untuk seluruh Best Western yang ada di Indonesia nantinya. Sekarang ini, sudah ada empat Best Western yang beroperasi di Indonesia. Satu di Bali, satu di Solo, satu di Padang, dan sekarang di Jakarta. Khusus yang Jakarta, saat ini kami sedang uji joba per tanggal 1 Oktober 2010 lalu. Kenapa kami sebut uji coba, karena kami ingin cek segala sesuatunya. Apakah AC sudah berfungsi dengan baik, apakah kitchen sudah beroperasi dengan baik, quatity control atau assurance sudah terpenuhi sesuai dengan yang standard yang telah ditentukan Best Western International. Best Western punya standard yang cukup ketat. Karena itu kami coba segala sesuatunya. Best Western Mangga Dua memiliki 168 kamar hotel, ada sekitar 300 kamar residence apartement. Jadi Best Western ini adalah perpaduan antara hotel dan residence apartement. Fasilitas kami ada swimming pool, coffee shop, lobby lounge, ballroom, tiga meeting room dan tentunya fasilitas pusat kebugaran seperti Fitness dan spa. Karena konsep hotel ini adalah business city hotel dan kita tahu pangsa pasar Mangga Dua ini sangat besar. Di sini kan terkenal dengan Mangga Dua tempat surga belanja terbesar di Asia Tenggara untuk orang-orang yang senang berbelana sekaligus usaha bagi businessman. Target utama? Memang target utama kami adalah businessman

FOTO: F. SIHOL SIAGIAN

Kiblat Kami Memuaskan Para Tamu

Franky Inakoe: Strategi kami adalah memperkenalkan hotel ini kepada seluruh market yang ada di Jakarta dan luar Jakarta, bahkan di luar Indonesia


di daerah Mangga Dua, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Pastinya juga kami targetkan pangsa pasar MICE maupun Leisure. Kami juga akan bekerja sama dengan beberapa travel agent dalam dan luar negeri. Kami juga akan coba undang grup inbound dari negara asia seperti China untuk datang ke Mangga Dua karena lokasi kami cukup strategis dengan pusat perbelanjaan di Mangga Dua. Kami, juga akan siapkan minibus atau minivan untuk shuttle ke beberapa shopping mall diarea mangga dua bagi semua tamu kami. Kita tahu Mangga Dua sangat strategis untuk bisnis dan meeting. Nantinya, kami coba gabung antara businessman, travelers, dan leisure. Pangsa pasar Wedding juga menjadi target market kami mengingat lokasi Best Wetern Mangga Dua berada di kawasan Mangga Dua dang sangat besar potensi untuk wedding reception. Jadi, saya melihat, untuk kami di sini, pangsa pasarnya cukup bervarasi mulai dari berbisnis, meeting, leisure, shopping dan wedding, mungkin juga nanti akan banyak famili yang akan menginap di sini pada akhir pekan. Oleh karena itu strategi kami adalah mau memperkenalkan hotel ini kepada seluruh market yang ada di Jakarta dan luar Jakarta, bahkan di luar Indonesia. Brand hotel ini memang cukup kuat ya? Ya, hotel ini adalah the world’s largest hotel chain. Ada sekitar 4000 hotel di seluruh dunia dengan brand Best Western. Satu keunggulan hotel ini adalah bahwa dia sangat besar bisnisnya yang didatangkan dari internet atau online booking. Itu sangat kuat sekali. Semua Best Western member yang tersebesar di seluruh dunia dapat dengan mudah melakukan online reservasi melalui website Best Western dengan mengakses www.bestwestern.com. Sejak dibuka, bagaimana respons pasar? Respon yang kami dapatkan hingga saat ini dapat saya katakan sangat baik bahkan sudah banyak yang melakukan reservasi untuk group maupun individual kami perkirakan nantinya permintaan akan kebutuhan baik untuk kamar, meeting bahkan untuk wedding akan semakin meningkat dalam waktu dua hingga tiga bulan kedepan ini. Apa lagi saat ini harga promosi / soft opening rate kami masih terbilang sangat murah dibandingkan dengan competitor disekitar Best Western ditambah lagi harga promosi tersebut sangat menarik, yang kami tawarkan saat ini bukan saja kamar dan makan pagi seperti hotel lain pada umumnya, melainkan kami berikan tambahan benefit berupa free “Mini Bar dan Free Internet Access di dalam kamar� untuk semua jenis kamar dan saya rasa penawaran ini sangat menarik dan cukup kompetitif. November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

17


interview

Yang membedakan hotel ini dari hotel lain apa? Best Western punya satu standard yang sangat tinggi akan kepuasan tamu. Oleh karena itu team Q&A kami akan semaksimal mungkin memenuhi semua standard yang telah ditentukan oleh Best Western International hal ini semata-mata hanya untuk memuaskan semua keinginan dan harapan tamutamu kami agar guest satisfaction nya tercapai, itu lah yang membedakan hotel kami dengan hotel lain. Point lain dari pada itu adalah system online reservasi melalui www.bestwestern.com sangat mempermudah tamu ataupun member Best Western untuk melakukan reservasi kamar diseluruh dunia tanpa mengenal waktu dan juga hari, bahkan melalui network online Best Western yang sangat kuat kami dapat membantu melakukan reservasi untuk hotel Best Western lain di kota atau negara lain. Misalnya salah satu tamu Best Western Mangga Dua ingin mengunjungi Bali atau Solo ataupun kota lain staff kami dapat dengan mudah melakukan online reservasi dari hotel kami untuk hotel Best Western di Bali atau di Solo. Ini sangat inovatif dan sesuai dengan motto Best Western “Wherever life takes you..... Best Western is there......� Kalau dilihat dari sisi Jakarta sebagai salah satu destinasi wisata, apakah hotel ini ingin menjawab kebutuhan para wisatawan yang ingin menikmati selain Mangga Dua juga wisata kota tua di sekitar ini? Jakarta bisa dibilang menjadi tujuan wisata. Kita tidak bisa pungkiri itu. Sebut saja orang Malaysia,

18 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

FOTO: F. SIHOL SIAGIAN

Apa faktor yang membuat Anda optimis dalam waktu dekat hotel ini akan disenangi tamu-tamu? Karena ini bukan hotel pertama yang saya buka, saya sudah tahu market seperti apa sehingga saya optimis sekali. Kalau boleh saya sebut, pangsa pasar Mangga Dua sangat sangat besar, sangat dinamis, challenging, ada yang datang untuk berbelanja, meeting, bisnis, wedding, dan bahkan family weekend. Kami cukup optimis karena kami juga membawa brand yang cukup besar. Mungkin di Indonesia Best Western masih belum cukup dikenal akan tetapi di luar negeri, brand Best Western sangat kuat. Salah satu contoh saja, ketika kami buka tanggal 1 Oktober lalu, sudah ada beberapa ekspatriat yang datang ke sini. Mereka tahu Best Western ada di Amerika, Eropa, di Timur Tengah dan kawasan Asia. Maka dengan efforts yang sedikit lebih besar, saya yakin hotel ini will be booming. Brand Best Western yang sudah kuat ditambah lagi dengan Mangga Dua‌ wah itu sudah lebih-lebih menarik lagi. Kami tidak kalah dengan hotel-hotel lain di sekitar sini.

kalau kita sebut Mangga Dua, mereka langsung tahu bahwa ini salah satu pusat shopping terbesar. Jadi orang akan datang untuk berbisnis atau berbelanja. Berikutnya adalah Jakarta sebagai metropolitan dan ibu kota negara, maka banyak aktivitas yang dapat dilakukan di sini. Kalau dilihat dari MICE market, mereka akan menjadikan Jakarta sebagai main destination. Mereka bisa lakukan meeting, training, convention dllnya di Jakarta. On top of that, mereka juga bisa kombinasikan antara belanja dan leisure. Setelah meeting, mereka masih bisa keliling Mangga Dua dan sekitarnya. Dari sisi wedding, daerah ini sekali lagi, komunitas Chinese yang cukup besar. Maka, kehadiran kami menjadi tambahan alternatif kepada para tamu yang datang ke Jakarta. Mereka punya pilihan baru dengan style baru, dan itu kami akan berikan sebaik-baiknya.

Kalau kita lihat dari pariwisata secara global, maka perhotelan itu merupakan bagian dari pariwisata itu sendiri


seperti kios. Benar-benar harus kami memperhatikan segala sesuatu mulai dari staffing, recruitement, property system, pabx untuk telepon, dll. Itu semua quite challenginglah. Terutama kawasan Mangga Dua sudah banyak hotel dan tentu saja mereka sudah cukup estabilish sejak sekian tahun lalu. Sebagai pendatang baru, kami harus coba low profile untuk nantinya pelan-pelan kami get the market. Itu perlu waktu. Saya perkirakan sekitar 6-12 bulan akan tercapai. Industri perhotelan ini kan industri manusia. Kenapa? Kita berhubungan dengan manusia. Bukan hanya dari segi tamu, tapi dari sisi karyawan sendiri. Ini benar-benar human business. Ini harus dimatangkan betul. Saat ini seluruh karyawan kami genjot dengan training-training dan juga melakukan trial and error sampai benar-benar mendapatkan komposisi yang pas banget. Selain itu kami menghargai masukan, kritik dan juga saran dari tamu-tamu untuk meningkatkan service level yang dikehandaki oleh tamu. Saran dan kritik tersebut kami pakai untuk kami pelajari dan mengalisa supaya kami bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Sejak dibuka, saya melihat cukup well running dan akan kami tingkatkan terus.

Dari sisi F&B, apa yang khas di sini? Sekali lagi, kami harus lihat market kami. Market kami adalah Indonesian, Asian dan juga Western. Jadi menu yang kami tawarkan adalah kombinasikan antara Indonesian, Asian &Western cuisine. Menu coffee shop kami sangat variatif, kami harus melihat marketnya seperti apa. Jadi tidak hanya menu Indonesia yang kamu sajikan, untuk saat ini Asian menu yang sangat favorite saat ini adalah Fried Rice Salty Fish dan Juga Beef Katsu, disamping Asian menu lainnya Apa yang menjadi tantangan Anda ketika memulai hotel ini? Tantangan sih ada saja. Misalnya saja di dalam rekrutment staf, karyawan dan lainnya, juga keadaan Jakarta sendiri. Kalau rekrut staf dan karyawan, tentu tidak sembarang rekrut. Buka hotel itu tidak

Bagaimana Anda melihat sinergi antara pariwisata dan perhotelan? Itu sangat erat. Hotel merupakan bagian dari pariwisata. Tanpa hotel, pariwisata tidak akan jalan. Kalau kita lihat dari pariwisata secara global, maka perhotelan itu merupakan bagian dari pariwisata itu sendiri. Hotel adalah bagian yang sangat penting dari industri pariwisata karena itu kami sangat mendukung upaya apa pun yang dilakukan oleh Departemen Pariwisata kita baik yang di Jakarta maupun di daerah-daerah lain. Ada orang yang datang ke Jakarta untuk bisnis murni. Ada yang memang jalan-jalan, pertemuan dengan teman atau keluarga. Atau mix antara jalan-jalan, senangsenang, dan bisnis. Jadi, sangat bervariasi. Kehadiran hotel itu bisa menunjung sektor pariwisata Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya. Apakah Jakarta masih menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik? Amat sangat menarik. Banyak yang bisa kita lakukan di Jakarta. Kalau saya bandingkan dengan ibu kota sejumlah negara, saya kira Jakarta jauh lebih kaya dan variatif. Dilihat dari sisi budaya saja misalnya, kita lebih baik dari ibu kota negara lain. Cuma memang, kita harus bekerja ekstra keras untuk memajukan Jakarta sebagai tourism destination. Bukan hanya melulu meeting, shopping, tapi juga tourism attraction yang bisa kita tonjolkan seperti apa. Misalnya saja, Sunda Kelapa. Kalau ini sungguh-sungguh dikelola dengan baik, it’s very fantastic. ■November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

19


WWW.PUTRAINDONESIAMALANG.OR.ID

cover story

T

MICE Setengah Hati

arget Tahun Kunjungan Wisata Indonesia 2010 ini sekitar 7 juta wisman. Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menyatakan optimis target tersebut bakal tercapai. “Performa selama kuartal 1 2010 memperkuat optimisme kami, karena selama mampu tumbuh dua digit di atas 11 persen maka target 7 juta wisman sampai tutup tahun ini akan dapat terlampaui,� kata Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar, di Jakarta. Menurut data Badan Pusat Statistik

20 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

(BPS) 2010, jumlah kunjungan wisman sampai dengan kuartal 1 2010 tumbuh positif 14,47 persen atau dikunjungi 2,16 juta turis dari Januari sampai April 2010. Namun terlepas dari rasa optimisme yang ada harus kita akui bahwa target 7 juta wisman masih terbilang kecil mengingat wilayah Indonesia yang begitu luas dengan keragaman pesona alam maupun khazanah tradisi dan budaya yang dimilikinya. Semestinya kita bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisman jauh lebih besar ke negeri zamrud khatuliswa ini. Mari kita tengok negara sebelah. Singapura

dengan luas sekitar 637 km persegi atau setara dengan luas DKI Jakarta mampu menjadi magnet yang menarik sekitar 9,5 juta wisman. Malaysia yang baru merdeka 1957 dengan jargon Truly Asia sukses menggaet 24 juta wisman. Satu-satunya yang menjadi persamaan kedua negara tersebut adalah bahwa pemasok wisman terbesar nomor dua berasal dari Indonesia. Apa yang menarik dari dua negara sebelah itu? Tidak ada yang istimewa. Indonesia jauh lebih menarik dan atraktif. Tapi bedanya bahwa pemerintah Singapura maupun Malaysia mampu melihat potensi sek-


tor pariwisata dan dengan sangat serius menggarap tambang emas baru ini. Pemerintah kita masih memandang sebelah mata potensi dan peluang sektor pariwisata Indonesia. Kita terlalu asyik menggeruk kekayaan tambang atau menebang hutan. Minimnya political will untuk mengembangkan sektor pariwisata inilah yang membuat destinasi wisata nusantara digarap seadanya dan sektor MICE yang disebut-sebut menjadi mahkota pawisata tidak kalah merananya. Padahal jika pemerintah serius dan fokus menggarap MICE bukan tidak mungkin roda pariwisata nusantara menggelinding yang berdampak pada peningkatan hunian hotel, industri kerajinan atau handycraft, travel and tour, atau jasa pariwisata lainnya. Sebenarnya kita sudah memiliki event-event besar berskala in-

ternasional seperti IIMS, Inacraft, Pameran Produk Ekspor atau Jakarta Fair. Semua itu bisa didongkrak lebih besar lagi bila antara swasta dan pemerintah bersinergi membangun MICE Indonesia. Tantangan lain yang dihadapi dalam pengembangan industri MICE dalam negeri adalah lemahnya koordinasi plus semangat ‘kavling’ atau tebalnya ego sektoral. Mungkin ceritanya akan lain apabila industri MICE berada pada satu atap. Selama ini Exhibition di bawah Departemen Perdagangan dan Convention di bawah Departemen Budaya dan Pariwisata. Bila peka pada tuntutan zaman, terutama demi memenangi persaingan bisnis global, dan konsisten dengan aturan main yang ada mestinya exhibition dan convention bernaung dibawah Direktoral MICE. Selanjutnya pemerintah mendukung

dengan anggaran yang mencukupi. Kalau hanya membangun sirkuit sekelas Sepang kiranya kita tidak kekurangan dana. Atau kiranya kita hendak mendatangkan balap mobil F1 rasanya kita tidak perlu menutup jalan-jalan dalam kota seperti yang dilakukan Singapura sebab negara ini masih punya banyak lahan kosong. Tapi mungkin sektor pariwisata dianggap kurang seksi oleh pemangku kekuasaan negeri ini sehingga dipandang sebelah mata. Industri manufaktur, pertambangan atau perkebunan masih diandalkan sebagai sumber devisa negara. Sebab kita memang terbiasa berpikir pendek. Cupet. Bila ada yang mudah dan tersedia di depan mata kenapa harus bersusah payah membangun sektor pariwisata atau sektor jasa yang rasanya abstrak? â– Cahyo Adji November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

21


Bercermin Pada Datuk Indonesia Tourism & Travel Fair digelar dari 1 – 3 Oktober 2010. Dalam perhelatan tahunan ITTF yang ketiga ini diikuti oleh 235 peserta. Jumlah ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 210 peserta.

22 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

ITTF DIKENAL SEBAGAI PAMERAN yang efisien dan efektif karena dalam event ini menggabungkan dua hal, yaitu pertemuan langsung antara para pelaku bisnis, dan pertemuan antara pelaku bisnis dan pelanggan. Biasanya, pameranpameran lain hanya melangsungkan salah satu dari dua pertemuan tersebut. Konsep ini memberikan pengunjung kesempatan untuk berbagi informasi pada saat yang bersamaan. “Ini memang sudah menjadi konsep kami dari awal,” papar Ben Sukma, Ketua ITTF 2010. ITTF telah menjadi tempat pertemuan utama bagi para pelancong dan pelaku bisnis yang ingin mengetahui potensi berbagai tujuan pariwisata maupun bisnis pariwisata di Indonesia. ITTF 2010 diharapkan bisa mendatangkan lebih dari 200 pelaku usaha industri pariwisata dan lebih dari 500 pembeli, baik pembeli domestik maupun mancanegara. Bagi saya pameran pariwisata seperti ini selalu menarik. Menyajikan beragam informasi destinasi dari dalam negeri maupun luar negeri. Tiap stand ditata apik. Penjaga

stand yang cantik, ganteng dan segar. Menarik mata. Di tengah-tengah keasyikan menikmati stand para peserta, saya dikejutkan oleh seorang perempuan muda berparas Melayu. Dia menyodorkan brosur sambil terus meyakinkan saya bahwa saya akan banyak menemukan keajaiban Asia di Malaysia. “Bapak bisa berpusing-pusing ke Bandar”, ujarnya seraya memberikan kartu nama. Saya hanya tersenyum. Bukan karena bahasa Malaysia yang lucu tapi kagum pada kegigihannya. Dalam batin saya berkata, hemm Malaysia memang agresif memasarkan ‘dagangan’nya. Terus terang sampai detik ini saya tidak habis pikir bagaimana Malaysia yang memiliki luas tidak lebih besar dari provinsi Sumatera Barat tersebut berhasil mengklaim dirinya sebagai Asia yang sebenar-benarnya dan berhasil menggaet 23,65 juta turis asing pada 2009 dengan Indonesia sebagai pemasok wisatan terbesar kedua ke Negeri Jiran tersebut. Keberhasilan Malaysia membangun sektor pariwisata ini apakah karena Malaysia menggelontorkan dana promosi 100 juta

WWW.F1-SITE.COM

cover story


WWW.STEPHENLANGITAN.COM WWW.SEVENCOLLECTIVE-B.ORG

dollar AS? Ataukah memang secara mental pemerintah dan pihak swasta sudah siap bertarung memenangkan pasar wisata Malaysia? Yang jelas demi si Truly Asia tersebut Malaysia membuka 30 branded Office dan 10 Representative Office di Luar Negeri. Dan kita tidak perlu berkecil hati bila hanya punya 9 representative office. Sebab dana promosi kita memang kecil yakni 15 juta dollar AS.

Tapi bila harus membanding-bandingkan antara Indonesia dengan Malaysia, maka kita harus dengan bangga mengatakan bahwa Indonesia jauh lebih Truly Asia. Tapi kita juga harus mengakui bahwa kita belum optimal mengaktualkan potensi budaya dan wisata nusantara. Bahkan kini ada ancaman bahaya kita kehilangan rasa keterpukauan terhadap destinasi maupun eksotisme budaya sendiri akibat bom-

bardir promosi wisata entah dari Malaysia maupun Singapura. Sebagai contoh kecil, istilah “Weekend di KL� begitu populer di kalangan komunitas gaul ibu kota. Namun kita tidak boleh menyerah begitu saja. Pun jangan sembunyi dibalik dalih dana promosi minim. Justru kita harus memutar otak mencari terobosan segar demi mendongkrak pasar pariwisata nusantara. Buang jauh-jauh sikap mental formal legal dan asal-asalan dalam membangun pariwisata Indonesia. Ada pepatah yang mengatakan menginginkan semua sama saja tidak mendapatkan semua. Pesannya jelas dalam melakukan sesuatu kita perlu fokus. Katakanlah kita fokus pada pengembangan industri MICE. Industri meeting memiliki sifat massal, teragenda dan dari kalangan hight level economi yang biasanya juga royal dalam membelanjakan uangnya plus lama tinggal yang lebih panjang dibandingkan wisatawan biasa. Dengan kalimat lain, wisatawan MICE dapat dihadirkan dalam jumlah besar melalui sekali event. Demi alasan itu, Singapura menyulap jalan-jalan dalam kota menjadi sirkuit balap mobil lalu menggelar F1 paling bergengsi pada malam hari. Sedangkan Malaysia tak mau ketinggalan mendatangkan MotoGP di Sirkuit Sepang. Dan kita berduyun-duyun ke sana. ■Cahyo Adji November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

23


cover story

Industri MICE Masih Terhambat Infrastruktur dan SDM PERTUMBUHAN INDUSTRI meeting, incentive, convention & exhibition (MICE) di Indonesia masih terkendala infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM), sehingga kegiatan-kegiatan MICE masih terfokus di Jakarta dan Bali. Menurut Liek Diworoputro, Msc, CMMC,Executive Director Incaa (Indonesian Congress and Convention Association/ Incca), mengatakan sepuluh daerah lain yang dicanangkan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menjadi tujuan wisata MICE masih terhambat minimnya SDM. “Hanya Jakarta dan Bali yang sanggup menyelenggarakan event berskala

24 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

besar. Karena infrastruktur di kedua kota itu sudah mutakhir dan bertaraf internasional. Apalagi kedua kota tersebut diuntungkan dengan keberadaan bandara yang menjadi pintu gerbang Indonesia“, katanya kepada Event Guide. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) pada 2008 menetapkan 10 daerah tujuan MICE di Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk menyebar pelaksanaan MICE di luar Jakarta dan Bali. Selain dua kota itu, delapan kota yang sudah punya fasilitas MICE standard nasional adalah Surabaya, Medan, Bandung, Batam, Yogyakarta, Padang, Makassar, dan Manado. Namun, kata Liek, upaya itu tidak dibarengi dengan kualitas SDM yang memadai. Perusahaan jasa MICE di luar Jakarta dan Bali masih kekurangan tenaga yang andal, sehingga menghambat penyebaran kegiatan MICE di daerah itu. Hampir setengah dari 450 anggota Incca yang ada saat ini berada di Jakarta dan Bali. Dia menambahkan pelaksanaan MICE tidak hanya bergantung pada ketersediaan fasilitas seperti hotel bintang lima, kapasitas ruang pertemuan, dan ruang konvensi. SDM yang menjadi pengelola MICE merupakan


unsur penting yang tidak bisa diabaikan. Mereka dituntut untuk mahir membuat kegiatan yang sukses mulai dari mencari sponsor, memasarkan, hingga mengemas acara. Tenaga yang dibutuhkan untuk pelaksanaan MICE berbeda dengan tenaga yang tersedia di hotel. Selama ini beberapa pelaksanaan MICE di daerah masih menggunakan SDM untuk sektor perhotelan dalam menggelar event. Liek menambahkan keterbatasan SDM, infrastruktur, dan fasilitas, menyebabkan perusahaan pelaksanaan MICE di Indonesia masih menggunakan pola-pola lama. Perusahaan penyedia jasa MICE juga sulit mengembangkan kreativitas seperti yang dilakukan negara lain dengan menggelar acara di luar ruangan. Selain minimnya tempat yang representatif, keamanan dan cuaca yang tidak menentu menjadi faktor penting. Kendati demikian, Indonesia mulai diperhitungkan oleh negara Asia lain karena mempunyai potensi sumber daya alam untuk mengembangkan industri MICE. Negara lain seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam mulai memperhitungkan industri MICE di Indonesia karena negeri ini dipandang mempunyai potensi tinggi untuk berkembang. ”Potensi wisata Indonesia cukup luar biasa, kekayaan alam Indonesia bisa dijual untuk kebutuhan pariwisata. Dan itu ideal sebagai pendukung event konvensi di Indonesia” imbuhnya. Di sisi lain perkembangan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) juga diperlukan hotel-hotel yang memiliki fasilitas teknologi tinggi. Tapi sayangnya di Indonesia masih sangat minim hotel yang memiliki teknologi tinggi. Aston Primera Pasteur & Conference Center, misalnya, telah menjadi salah satu hotel bintang 4 terdepan dan sebagai tempat penyelenggaraan acara Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) terbesar untuk daerah tersebut. Hotel yang terletak di pusat kota Bandung yaitu Jl. Djunjunan 96, Pasteur, Bandung ini, memiliki beberapa fasilitas menarik seperti 10 meeting room modern, dan ballroom yang dapat mengakomodasi hingga 1500 orang dan dilengkapi dengan fasilitas berteknologi tinggi untuk menunjang kegiatan MICE seperti teleconference, video call, broadband internet dengan akses berkecepatan tinggi, hingga akses

Potensi wisata Indonesia cukup luar biasa, kekayaan alam Indonesia bisa dijual untuk kebutuhan pariwisata. Dan itu ideal sebagai pendukung event konvensi di Indonesia nirkabel atau WIFI. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan, hadirnya Aston Primera Pasteur Hotel & Conference Center diharapkan dapat mendorong minat wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk berwisata ke kota Bandung dan destinasi wisata lainnya di Jawa Barat. Karena itu Aston Primera Pasteur Hotel & Conference Center ini, fokus pada kegiatan MICE, diharapkan pula kota Bandung

akan menjadi destinasi MICE unggulan di tanah air, selain Jakarta, Bali, Yogyakarta, Surabaya, Manado, Makassar, Medan, Bukittinggi, Pekan Baru serta Balikpapan. “Dengan teknologi tinggi, imbuhnya, pasar MICE akan semakin terbuka. Karena teknologi tinggi yang diterapkan di hotel akan mendukung aktivitas Meeting, Incentive, Convention ataupun Exhibition” katanya. Sedangkan, Charles E. Brookfield, selaku Senior Vice President Aston Internasional mengatakan, Bandung merupakan pasar yang sangat berkembang di mana para pelancong memiliki beragam pilihan, sehingga tak perlu memberikan upaya lebih untuk memastikan bahwa Aston Primera Pasteur menjadi tempat yang dituju bagi para penyelenggara kegiatan MICE bagi pasar regional. Ketersediaan fasilitas dan citra destinasi tujuan wisata menjadi isu strategis yang memengaruhi pengembangan MICE di Indonesia. ■ Teguh S. Gembur November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

25


cover story

Perlu Kebijakan Holistik untuk Kembangkan MICE INDUSTRI MICE yang di dalamnya terdapat meeting, incentive, conference, and exhibition, menunjukkan tren yang menggembirakan. Ini karena tren lokasi rapat atau seminar telah bergeser. Sebelum ini, setiap rapat, kebanyakan perusahaan melakukannya dalam gedung kantor perusahaan yang bersangkutan. Tetapi kini, hal itu jarang sekali dilakukan lagi. Perusahaan-perusahaan kelas menengah hingga atas kerap melakukan berbagai konferensi atau seminar bahkan dialog interaktif di luar kantor. Maka dipilihlah tempat-tempat pertemuan sesuai kebutuhan dan rasa kenyamanan yang diinginkan. Biasanya di gedung-gedung dan venue serba guna di hotel-hotel. Ini merupakan tren baru dalam perkembangan

26 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

mobilitas manusia modem, pertemuan antara bangsa dan profesi di sebuah kota yang dianggap menarik. Dari sinilah industri MICE berkembang dengan pesatnya. Industri MICE memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan pariwisata. Karena itu, sebagaimana sensitifitas pariwisata, MICE juga sangat rentan dipengaruhi oleh keadaan ekonomi dan politik, baik nasional maupun global. Tahun lalu kunjungan wisatawan mancanegara mencapai di atas 6 juta orang. Dan, dari sisi pemasukan, negara memperoleh devisa sekitar US$7,4 miliar (Rp91 triliun lebih). Dari jumlah ini sebagaian besar langsung terserap oleh masyarakat yang bergerak dalam industri wisata, perhotelan, restoran, transportasi, hingga

kerajinan tangan. Yang menggembirakan, menurut Asosiasi Kongres dan Konvesi Indonesia (INCCA), MICE menyumbang 40% dari devisa yang dihasilkan pariwisata tersebut. Tetapi dalam kaca mata industri MICE, dunia pariwisata tidak melulu berorientasi pada ukuran jumlah wisatawan, melainkan kualitas dan prospek ekonomi yang mereka tawarkan. Wisatawan jenis ini umumnya adalah wisatawan MICE yang mendatangi sebuah kota demi mengadakan suatu kongres atau meeting. Potensi MICE pun semakin dipahami sebagai sumber devisa besar bagi negara. Sejumlah kalangan juga membacanya sebagai peluang demi membuka pemahaman lebih jauh tentang industri MICE.


Maka lahirlah apa yang disebut dengan Profesional Convention Organizer (PCO), sebuah institusi yang secara profesional menjadi eksekutor atau penyelenggara konvensi serta event organizer, yang secara professional menangani berbagai

kegiatan MICE, mulai dari lokasi, protokoler, hingga pengamanan. Hanya sayangnya, potensi yang dimiliki oleh para professional ini tidak barengi oleh kreativitas pemerintah dalam penyediaan infrastruktur dan penunjang kondisi

lainnya. Meski MICE sebagai bagian dari dinamika industri pariwisata yang kian menggejala secara global, terkesan amat lamban ditangkap pemerintah. Terutama pemerintah daerah yang kotanya memiliki potensi sebagai kota konvensi. Saat ini, di Tanah Air nyaris hanya Jakarta dan Bali yang sudah benar-benar siap dengan segala fasilitas infrastrukturnya untuk menunjang kegiatan MICE bertaraf internasional. Kemudian di barisan kedua ada Surabaya, Yogyakarta, Makassar, juga Batam, lalu Manado dan Bandung. Selain infrastruktur, permasalahan selanjutnya adalah sumber daya manusia (SDM). Ada kesan, SDM di PCO Indonesia masih dianggap “kalah� dibandingkan dengan negara tetangga, semisal Singapura dan Malaysia atau sekarang Thailand. Dampaknya, masyarakat internasional lebih memilih melakukan kongres di negaranegara tersebut ketimbang di sini. Dalam kaitan ini, kebijakan pemerintah di sektor pariwisata sangat menentukan. PCO merupakan salah satu bagian dari dunia pariwisata secara keseluruhan. Di sisi lain, kemajuan industri pariwisata sangat bergantung pada kebijakan negara tersebut. Kebijakan inilah yang juga akan berdampak pada perkembangan PCO. Dengan kata lain, kendala di sektor pariwisata akan niscaya memengaruhi perkembangan PCO. Termasuk kendala di tingkat kebijakan dalam pembangunan inftrastruktur. Di sinilah diperlukan sinergisitas dan kebijakan pemerintah yang holistik, yang mengnitegrasikan segenap sektor kebijakan. Sayangnya, sejauh ini belum ada sinergisitas bahwa pariwisata menyangkut banyak hal. Kalau kondisi suatu kota kotor, misalnya, pariwisata akan terganggu. Demikian juga keamanan atau akses jalan. Lebih dari itu, pelibatan masyarakat, di luar Jakarta dan Bali, dalam dunia MICE juga masih sangat kurang, karena sektor ini dianggap belum menjanjikan. Sehingga, ketika dulu pemerintah mengenalkan jargon Sapta Pesona, masyarakat tidak merasakan manfaatnya dan jargon pun tidak jalan. Dus sekali lagi, perlu sinergisitas dan kebijakan pemerintah yang holistik, yang mengintegrasikan segenap sektor kebijakan, untuk mengembangkan industri MICE sehingga benar-benar menjadi andalan dalam mendulang devisa. ■November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

27


cover story

Ikon Event di Industri MICE

K

alangan pelaku usaha di bidang meeting, incentive, convention & exhibition (MICE) optimistis industri MICE di Indonesia tumbuh sangat signifikan. Kondisi politik yang stabil dan krisis ekonomi yang mulai membaik diyakini akan mendongkrak pertumbuhan industri tersebut hingga mencapai 40% dibandingkan dengan target pertumbuhan tahun lalu. Menurut Iqbal Alan Abdullah Ketua Asosiasi Kongres dan Konvensi Indonesia (Indonesia Congress and Convention Association/ Incca), selama ini industri MICE di Tanah Air tumbuh dalam kisaran yang cukup kecil, yakni sekitar 7%-10%. Namun, pada 1998,

Jakarta Fair Kemayoran

Ikon Event Business to Consumer SETELAH 44 TAHUN, penyelenggaraannya wajah Jakarta Fair Kemayoran telah bergeser dari sebuah event pasar malam yang mengandung unsur hiburan rekreasi dan bisnis lokal, menjadi ajang transaksi bisnis berskala internasional. Sejak digelar tahun 1967, Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta diciptakan untuk dijadikan ajang bisnis lokal yang dikemas dalam bentuk seperti pasar malam dan diwarnai dengan aneka hiburan rakyat bagi warga Jakarta, untuk memperingati hari jadi kota Jakarta. Berbagai produk mulai dari barang elektronik, otomotif, pakaian hingga alat-alat rumah tangga dijual di Pekan Raya Jakarta yang juga dilengkapi dengan berbagai seni budaya dan makanan khas Betawi seperti Kerak Telur. Hingga kini, Jakarta Fair masih menjadi event besar dan terlama di Indonesia yang mampu menyedot pengunjung, baik dari kawasan Jakarta maupun luar kota. Seperti biasanya pengunjung diajak menikmati pameran yang terdiri dari bermacam produk dari sekitar 2.000 stan; makanan, pakaian, otomotif, perabotan rumah, alat kecantikan dan kesehatan, serta tentunya produk kerajinan khas dari daerah-daerah di Indonesia.

28 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

industri tersebut sempat mencapai masa puncaknya di mana hampir 1.000 event terselenggara dalam kurun waktu satu tahun. Meski dalam empat tahun belakangan ini melaju dengan persentase yang cenderung membaik, yakni di atas 10%. Indikasinya bisa dilihat mulai dari tahun 2008, lebih dari 450 event terselenggra. Di tahun 2009 industri MICE meningkat menjadi 540 event. Di tahun 2010 industri MICE naik 20 %. Lebih dari 600 event terselenggara dalam setahun. Beberapa event tersebut telah menjadi ikon dan mendapat sambutan baik oleh public global. Berikut adalah di antara ikon event yang mendongkrak industri MICE di Indonesia tersebut.


Pameran IFFINA

Kiat Mendongkrak Industri Meubel INILAH PAMERAN International Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA) yang menjadi momentum kebangkitan industri mebel nasional. Keberhasilan IFFINA menjadi tolok ukur pertumbuhan ekspor mebel Indonesia. IFFINA diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) bekerjasama dengan Dyandra Promosindo selaku event organizer dikunjungi tak kurang dari 2.500 buyer dan lebih dari 2.000 buyer dari 106 negara. IFFINA diramaikan exhibitor dari negara tetangga, di antaranya Singapura dan India. Partisipasi peserta dari mancanegara ini menunjukkan IFFINA tidak lagi berskala lokal, tapi menjadi pameran berskala internasional. Karena IFFINA dapat mendongkrak ekspor mebel Indonesia, Asmindo berusaha terus meningkatkan kualitas

INDO DEFENCE Expo & Forum

Pameran Senjata Paling Mutakhir

penyelenggaraan IFFINA dari tahun ke tahun dan akan menggelar IFFINA setahun dua kali. IFFINA digelar dua kali dalam setahun pada Maret dan Oktober karena kebutuhan pasar.

PAMERAN INI merupakan pameran internasional dua tahunan, terbesar di kawasan Asia dalam bidang industri peralatan pertahanan dari tiga matra angkatan bersenjata dan kepolisian. Penyelenggara INDO DEFENCE adalah Dephan yang didukung Departemen Perhubungan, PT. Napindo Media Ashatama dan United Media Group. Sebanyak 400 perusahaan dari 37 negara ambil bagian dan dihadiri lebih dari 20,000 delegasi peserta dan pengunjung. Pameran ini menampilkan sistem teknologi serta pelayanan terbaru industri pertahanan udara, darat dan laut, serta berbagai teknologi dan produk terbaru mulai dari pesawat tempur, helikopter, kapal selam,

tank, panser, senjata anti serang udara, senjata api, mesin pesawat, teknologi aviation, komunikasi dan fasilitas bandara. Pameran ditujukan bagi kalangan anggota TNI (AD, AL, & AU), Kepolisian, Departemen, jasa keamanan, profesional bidang kedirgantaraan dan pertahanan, Akademi TNI (Akmil, AAL, AAU), Akademi Kepolisian, serta perguruan tinggi. Pameran ini akan dibuka untuk umum pada hari keempat dengan biaya tiket masuk Rp.100.000,perorang (tanpa batasan usia). Selain itu setiap pengunjung diwajibkan menyertakan photo copy identitas diri (SIM/KTP) pada saat registrasi untuk memperoleh tanda masuk ke lokasi pameran. November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

29


cover story Indonesia International Motor Show

Pameran Automotive Terakbar di Indonesia INDONESIA International Motor Show merupakan barometer ajang industri otomotif Indonesia untuk mempertunjukkan kemampuan industri ini menjadi salah satu pilar pembangunan ekonomi kreatif, dan sekaligus ajang untuk menampilkan kemajuan yang dicapai oleh industri otomotif lokal di dunia internasional Gaikindo dan Dyandra selaku pelaksana IIMS biasanya mempersiapkan serangkaian acara pendukung yang diharapkan akan menyedot perhatian 250.000 pengunjung dalam 10 (sepuluh) hari penyelenggaraannya, antara lain: Indonesia International Automotive Conference, Lomba Penulisan Wartawan, Miss Motor Show 2009, Lomba Menggambar & Mewarnai Untuk Anak, Test Drive, Exhibitors Nite’, Drifting & Slalom Contest, Club Gathering Community, BMX FreeStyler Show & Contest, dan Motor Show Music Concert. Pameran akbar ini mengajak pecinta otomotif untuk peduli terhadap kualitas lingkungan hidup, termasuk memperhatikan dampak dan isu lingkungan yang terkait dengan proses produksi, maupun pemanfaatan otomotif sehingga akan tercapai kehidupan yang lebih baik.

Solo International Ethnic Music (SIEM)

Gelaran Internasional Musik Etnik

SETELAH SUKSES dilaksanakan pertama kali pada tahun 2007, Solo International Ethnic Music (SIEM) Festival akan digelar lagi pada 2011. Seperti tahun sebelumnya, Pura Mangkunegaran Surakarta (Kompleks salah satu kerajaan di kota Solo) akan dijadikan venue festival. SIEM selalu menyertakan pemusik etnik dari Bulgaria, India, Jepang, New Zeland, dan Senegal. Sedangkan dari dalam negeri akan ditampilkan musisi dari Selayar, Minang, Kalimantan Timur, Banyuwangi, Bali, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Flores,

30 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

Surabaya, Solo dan Irian Barat. Pada pelaksaan festival pertama tahun 2007 lalu, SIEM yang diadakan di kawasan cagar budaya Benteng Vastenburg Solo saat itu ditonton lebih dari 50.000 orang

dari berbagai kota selama sepekan pelaksanaan. Kesuksesan itu membuat Pemerintah Kota Surakarta mendorong dan memfasilitasi agar SIEM tetap hadir di tengahtengah masyarakat secara berkelanjutan.


Java Rockin’ Land

Pesta musik Rock terbesar di Indonesia

Jember Fashion Carnival (JFC)

Event Lokal yang Setara Festival Rio de Jeneiro Jember Fashion Carnival (JFC) yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ketujuh, ingin mewujudkan tekad menjadikan Jember sebagai The World Fashion Carnival City. Dengan konsep 4 E (Education, Entertaintment, Exhibiton dan Economic Benefit). Keunikan JFC adalah peserta merancang dan memperagakan sendiri kostumnya. Mereka berkarnaval di atas catwalk berupa jalan raya sepanjang 3,6 km dengan gerakan Fashion Runway, Fashion Dance dan formasi defile. Selain itu, JFC akan menjadi ajang kompetisi peserta dalam mempere-

butkan Best Costume, Unique Costume, Best Performance, Best Accessories, Best Make-Up & Hair Style, Best Dancer, Best Singer, Best Presenter, penghargaan tertinggi JFC award dan penghargaan lainnya. JFC dikunjungi sekitar 150 ribu orang lebih dari segala lapisan, JFC menampilkan eksotika pesona alam, budaya, suku-suku serta tradisi masyarakat yang tergerus invasi budaya luar sebagai akibat perkembangan peradaban manusia. Jember Fashion Carnaval membuat nama Jember terkenal di Indonesia juga Mancanegara.

Tahun ini Java Rockin Land merupakan tahun kedua Gudang Garam InterMusic. Java Rockin’ Land diadakan di Carnival Beach, Ancol, Jakarta. Event inilah yang menjadi ikon konser musik paling akbar di tahun 2010 ini, mengalahkan Java Jazz 2010. Pada Agusuts 2009, Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land digelar untuk pertama kalinya. Dengan menampilkan Mr. Big, Mew, Mêlée, Vertical Horizon, Third Eye Blind, Secondhand Serenade, Slank, /rif, Superman is Dead, Gigi, Special Project Tribute to Immortal Legends, Killed by Butterfly, Beside, Navicula dan banyak grup rock lainnya dan ditonton oleh 46.000 penonton. Ada beberapa hal yang menarik perhelatan konser waktu itu termasuk berita buruk tentang situasi keamanan di Indonesia tidak menghentikan musisi, pencinta musik rock untuk datang ke Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land 2009. Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land 2009 diminati oleh pencinta rock internasional, termasuk para agent dan event organizer internasional.

Festival Braga

Event Mengangkat Brand Kota Bandung BRAGA FESTIVAL merupakan ajang tahunan yang dimulai sejak tahun 2006 yang dilaksanakan setiap akhir tahun. Pada acara tahun ini seluruh unsur masyarakat yang terlibat mulai dari seniman, budayawan, musisi, perupa, artis-artis Kota Bandung, pengusaha dan berbagai ekspert lainnya. Sebagai pusat aktifitas seni dan budaya di antaranya seni tradisional/kontemporer, fashion on the street, pasar UKM (Distro), cindera mata, lomba lukis layang-layang, hapening art, diskusi budayawan, wayang, pemutaran film indie, tari, teater, pameran seni rupa, lomba foto, festival perkusi dan festival band indie. Braga merupakan reperensi dari kekuatan kecenderungan tersebut, terutama tentang nilai-nilai yang berkembang, baik itu dalam karya seni, produk industri kreatif, fashion maupun kuliner.Braga Festival bertempat di sepanjang jalan Braga. ■ Teguh S. Gembur November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

31


cover story

Nia Niscaya, Direktur Direktorat Konvensi, Insentif dan Pameran (MICE) Kemenbudpar RI:

Sense of MICE Indonesia mulai Tumbuh MEETING, INCENTIVE, Convention dan Exhebition atau dalam bahasa pendeknya MICE, bagi Indonesia yang ragam akan suku, adat, budaya dan kesenian boleh dibilang sebagai pengertian baru. Baik dalam hal keilmuan maupun aspek bisnis yang terkandung di dalamnya. Gegar MICE di negeri ini pun baru dirasakan beberapa tahun belakangan. Berbeda sekali dengan negara tetangga seperti Singapura maupun Malaysia, yang telah terkonsep baik secara keilmuan maupun aspek bisnis terkait dengan MICE. Betapa tidak? Singapura dengan Singapore Tourism Board (STB)-nya, mampu mengemas segmen leisure, shooping center, jasa kesehatan, pendidikan, hingga event F1 mampu dijual sebagai produk pariwisata untuk mendatangkan turis asing ke negara. Ini pun, belum termasuk jumlah kunjungan wisatawan dari ranah lain seperti business travel, meeting, incentive, convention, dan exhibition, yang dijadikan sebagai senjata pamungkas untuk mengatrol jumlah kunjungan wisatawan. Tetapi Indonesia bukanlah Singapura. Begitupun Singapura, bukanlah Indonesia. Nyatanya, Chooi Yee Choong, Regional Director ASEAN & Oceania International Operations Singapore Tourism Board, saat diwawancara oleh fajar.co.id pada bulan September 2009 lalu menyatakan kekagumannya atas keanekaragaman budaya

32 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

dan kekayaan alam yang sangat memukau dan banyak yang tidak ditemukan di negaranya. Indonesia, menurut Chooi, bisa menciptakan perasaan enjoy bagi pengunjungnya. “Terus terang, biasanya orang Singapura saat berkunjung ke Indonesia, pasti yang pertama kali muncul dalam ingatannya adalah Bali, Yogyakarta dan Jakarta,� kata Chooi. Padahal, Indonesia tidak hanya tiga daerah tersebut. Di Indonesia masih ada Makassar, ada NTB-dengan Lomboknya, Sumatra Utara dengan Danau Tobanya, Papua dengan Raja Ampatnya, dan lainlain. Semua daerah di Indonesia memiliki

karya sejarah yang beragam, yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata. Ditetapkanya 10 daerah destinasi MICE, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Medan, Batam-Bintan, PadangBukittinggi, Makassar, dan Manado, oleh Kementerian Budaya dan Pariwisata (Kemenbudpar), diharapkan akan menjadi banyak alternatif pilihan untuk melaksanakan agenda MICE di Tanah Air. Meski belum berhasil layaknya Singapura, namun upaya pemerintah melalui Kemenbudpar untuk menciptakan produk yang memiliki nilai daya saing patut dihargai. Nia Niscaya, Direktur Direktorat Konvensi, Insentif dan Pameran (MICE) mengatakan, sesuai dengan arahan Menbudpar, MICE ini harus diperlebar lagi cakupannya. Jadi, tidak hanya sebatas industri meeting. Berbagai event di daerah pun seperti Tour de Singkarak, Festival Internasional Pemuda dan Olahraga Bahari (FIBOP), Olimpiade, dan beberapa festival seni dan budaya unggulan dari daerah pun harus menjadi cakupan dari MICE. Sebab, berbagai event seperti itu mampu mendatangkan peluang wisatawan mancanegara, pergerakan wisatawan domestiknya pun tinggi, yang bisa berimbas pada peningkatan devisa bagi negara.

Kebijakan dan Strategi Nia Niscaya menilai, kebijakan Menbudpar untuk memperlebar cakupan MICE da-


Indonesia Memiliki kekayaan alam yang sangat memukau

lam arti mendatangkan wisatawan asing dan domestik merupakan langkah positif bagi direktoratnya. Pasalnya, jika data statistik (angka), yang dijadikan tolok ukur berapa besar kontribusi jumlah kunjungan wistawan MICE atas jumlah total kunjungan wisatawan ke Indonesia masih sangat sulit untuk dirinci secara detail. Tetapi, jika tolok ukur tersebut didasarkan berapa banyak jumlah event sebagai agenda aktivitas MICE, tiap tahunnya selalu meningkat. Pada tahun 2010 ini misalnya, tidak kurang dari 73 agenda event MICE di Tanah Air akan dan telah berlangsung. Jumlah ini

meningkat lebih dari 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang hanya berjumlah 60 agenda event MICE. Ada beberapa faktor yang mengindikasikan agenda event MICE di Tanah Air meningkat. Di antaranya adalah sense of MICE di negeri ini mulai terbentuk. Berbagai elemen masyarakat mulai sadar bahwa MICE bisa memberikan dampak positif bagi sekelilingnya. Selain itu, segmen pasar incentive leisure dari beberapa komunitas internasional seperti dari China, India, Jepang pun, menjadi tren baru di negara ini.

Beberapa bulan lalu, Direktorat MICE menjadi supporting event untuk komunitas Buddha dari 18 negara yang berkunjung ke Indonesia. Selain itu, komunitas internasional lain pun datang dari kalangan mahasiswa kedokteran dari seluruh dunia. Pada tahun 2011, mahasiswa kedokteran Indonesia memenangkan bidding sebagai tuan rumah untuk pertemuan persatuan mahasiswa kedokteran dunia, dengan jumlah peserta 1000 orang. Kemudian, pada tahun 2012, Asosiasi Apoteker Indonesia kembali memenangkan bidding sebagai tuan rumah untuk kongres yang akan dihadiri lebih 300 ketua asosiasi apoteker dari seluruh dunia. Ini adalah, tren pasar baru yang datang dari luar asosiasi profesi yang selama ini mendominasi pasar incentive leisure. Kebijakan dan strategi dari hulu ke hilir (Incentive Scheme) oleh menbudpar dalam hal MICE, seperti memberikan dukungan dan pendampingan dari mulai saat bidding hingga keperluan birokrasi saat eksekusi event berlangsung, membawa dampak positif bagi perkembangan MICE dalam mendatangkan jumlah wisatawan asing ke negeri ini. Incentive Scheme atau skema insentif atas kebijakan dan strategi ini akan dipertahankan dan diberlakukan bagi siapa pun orang dan profesinya, selama mampu mendatangkan event ke dalam negeri yang bisa dihadiri oleh 100 orang atau lebih dari 10 negara, atau menginap minimal tiga malam. Maka, Kemenbudpar akan memberikan dukungan, baik dalam bentuk bidding, farewell dinner, welcome dinner, hingga dukungan akses keperluan administrasi tertulis ke beberapa lembaga pemerintahan lainnya. Namun Nia Niscaya mengakui bahwa pemerintah Indonesia belum bisa menerapkan kebijakan strategis layaknya Thailand. Di Thailand, pemerintahnya memberikan insentif berupa cash reward yang sangat besar, bagi siapapun yang mampu membawa wisatawan asing kenegaranya. “Di negara tersebut, insentif diberikan berdasarkan jumlah orang yang datang ke negaranya. Sedangkan, kebijakan kita tidak bisa seperti itu. Hal ini terkait dengan keterbatasan dana,� kata Nia. Untuk mengatasi permasalahan klasik tersebut, nyatanya Kemenbudpar mampu membangun dengan cara pendekatan November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

33


cover story

Perlunya dukungan dan kerjasama dengan beberapa local association saat menggelar event MICE bertaraf internasional.

yang lain, yakni pendekatan knowledge ke berbagai komunitas. “Dan ternyata, pendekatan knowledge ini efektif dan efisien dalam hal menciptakan event mice dan mendatangkan banyak wisatawan asing, tanpa harus menghamburkan sekian banyak dana untuk itu,” tambahnya.

Tantangan Pengembangan MICE Perlu diakui pula, kata Nia, bahwasannya industri MICE Indonesia masih terus berbenah demi mencapai sebuah kesempurnaan. Keterbatasan infrastruktur, seperti belum dimilikinya beberapa venue besar di beberapa 10 destinasi MICE, memaksa Kemenbudpar harus mengatur strategi pembagian ‘kue’ conference atau kongres sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh

34 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

setiap daerah. Akan tetapi, hal ini pun ditanggapi secara positif dan realistis. Selama ini, secara infrastruktur, memang baru Jakarta, Yogyakarta, dan Bali, yang baru mampu mendulang agenda MICE bertaraf internasional. Meski demikian, Direktorat MICE pun memprioritaskan beberapa agenda MICE bersekala sedang di gelar di luar dari tiga provinsi tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi disentralisasi aktivitas MICE, terutama conference. “Direktorat MICE selalu menghimbau ke beberapa departemen lain setingkat eselon I, untuk melakukan agenda meeting atau conference di beberapa destinasi lain seperti Manado, Lombok, Surabaya, Padang, Palembang dan lainnya,” tutur Nia. Pada sisi lain, perlunya dukungan dan

kerjasama dengan beberapa local association untuk membangun kesadaran bersama betapa pentingnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri saat menggelar event MICE bertaraf internasional. Seberapapun besarnya dukungan, kebijakan, dan strategi yang dibangun pemerintah, tanpa didukung oleh local association maka event MICE internasional akan diam di tempat. Oleh sebab itu, ujar Nia, akan lebih indah, jika local association bisa bermitra dengan pemerintah. Selain membawa citra positif bagi industri MICE di mata dunia internasional, local association ini pun turut mempermudah tugas pemerintah dalam mendatangkan event dan wisatawan asing ke negeri ini. ■ Fatkhurrohim



infocus

Indonesia yang Memukau

KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA kembali menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) ke-25 di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, pada 13 hingga 17 Oktober 2010 kemarin. TEI 2010 merupakan pameran dagang berskala internasional dan bertujuan untuk meningkatkan peluang dan kualitas ekspor Indonesia dalam melayani pasar global. TEI yang mengedepankan konsep B to B (Business to Business) serta mempromosikan merek nasional ini merupakan pameran yang telah diagendakan oleh buyers internasional. Sejak penyelenggaraan ke-21 tahun 2006, TEI selalu mengusung tema ‘Melayani Pasar Global’, dan pada tahun ini sub-tema TEI adalah ‘Indonesia yang Memukau’, atau Indonesia Is Remarkable.

36 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

Sub-tema ini mencerminkan potensi yang luar biasa dari kekayaan alam, sumber daya manusia, kreativitas serta inovasi yang dimiliki Indonesia. Selama 5 hari pameran berlangsung, target perolehan transaksi bisnis terlampaui dan menembus angka US$ 369,3 juta. 29,4 % lebih tinggi dibanding transaksi yang diperoleh pada TEI 2009 yakni sebesar US$ 285,4 juta. Nigeria menjadi penyumbang transaksi terbesar dalam perhelatan TEI 2010 yaitu sekitar Rp145,53 miliar. Jumlah buyer yang berkunjung hingga hari terakhir pameran adalah 8.092 orang, meningkat dari tahun lalu yang mencapai 7.914 orang, dimana Australia menjadi Negara asal buyer terbanyak, disusul Jepang, Singapura, UAE, serta India.


November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

37


infocus

Kerajinan Kulit Kerang Bangsa Indonesia sesungguhnya memiliki kreativitas yang hebat. Berbagai produk hasil kreasi bangsa Indonesia telah banyak dihasilkan, bahkan diakui luas oleh masyarakat dunia. Salah satu contoh kecilnya adalah kerajinan dari kulit kerang. Hasil dari kerang laut sebetulnya bukan hanya mutiaranya saja yang bernilai. Cangkang atau kulit kerang tetap mempunyai nilai jual tinggi. Dari waktu ke waktu harganya pun merambat naik. Memang telah sejak lama kulit keras yang mengandung kapur itu diolah dan dimanfaatkan menjadi bermacam-macam barang kerajinan serta perhiasan. Mulai dari lampu gantung, peralatan makan (seperti sendok, garpu, piring), kalung dan anting, hingga gantungan kunci.

38 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010


Castle Production Indonesia boleh berbangga memiliki anak bangsa yang kreatif dan inovatif dalam bidang-bidang yang membanggakan. Seperti halnya “Castle Production” yang hadir sebagai perusahaan multimedia di mana pada tahun 2008 telah memproduksi animasi `Kabayan & Lip Lap`. Keikutsertaan “Castle Production” di TEI 2010 ini, tentu menambah warna, para pengunjung lokal maupun mancanegara dapat sekaligus mengetahui bahwa di Indonesia juga ada perusahaan yang bergerak di bidang animasi, multimedia dan desain. Castle Production juga merupakan produsen serial 3D pertama yang mengekspor produknya ke Eropa dan AS dan karena ini mereka mendapatkan perhargaan dari MURI ( Museum Rekor Indonesia). Film-film serial televisi buatan Castle telah diekspor ke Swiss, Prancis, Spanyol, Jerman, Inggris, dan AS. November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

39


infocus

Saxwood Karya yang terbilang baru, sebuah saxofon dari kayu dan diberi nama Saxwood. Saxofon ini dibuat oleh Bambang setelah terinspirasi usai mengunjungi kawasan Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur.

40 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010


Toraja Melo

Salah satu penenun yang hadir di stan Toraja Melo, bahan kain tenun Toraja banyak dipergunakan untuk berbagai produk seperti tas, sepatu, dan baju. Hasil produk dari Toraja Melo sudah dilirik oleh berbagai pembeli, antara lain dari Arab Saudi, Sudan, dan Jepang.

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

41


ideas

Demam Festival Dalam dua tahun terakhir ini Indonesia dilanda demam festival. Hampir tiap pemda di Indonesia punya festivalnya sendiri seperti Festival Erau, Festival Baleo, Festival Teluk Jailolo atau bahkan Festival Kemang. Masing-masing festival memiliki ciri khas sendiri. Festival Teluk Jailolo misalnya. Dengan mengandalkan potensi seni dan budaya dari suku-suku asli dipadu dengan pesona segitiga coral (coral triangle), semestinya festival dengan tema Colourful Sea of Gilolo ini menuai sukses atau paling tidak memberi kesan mendalam bagi para pengunjungnya. Apalagi ditunjang dengan promosi tanpa henti di media nasional, FTJ 2010 memang membuat penasaran terutama bagi para pecinta olahraga bawah laut pun pengemar fotografi. Namun sayangnya fakta di lapangan tidak ‘seheboh’ promosi di media. Padahal jujur harus diakui pemandangan alam dan terutama pesona bawah laut sungguh luar biasa. Apa yang salah dengan FTJ2010?

Festival lain yang tidak kalah uniknya adalah Festival Baleo di Lamalera, Nusa Tenggara Timur. Meski masih bertema kelautan, FB2010 beda dengan FTJ2010. Festival Baleo menampilkan tradisi unik penangkapan ikan paus masyarakat Lamalera. Selama dua hari penuh di akhir bulan Oktober 2009 seluruh masyarakat tumpah ruah di pantai Lamalera. Mereka menari, menyanyi, dan makan bersama. Di sini festival sebagai pesta rakyat sungguh terasa. Kini untuk kedua kalinya FB2010 akan digelar pada bulan yang sama. Bedanya dengan festival tahun lalu warga lefo (kampung) Lamalera disu-

42 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

guhi tontonan pesohor dari Ibukota yakni Happy Salma. Peran Markonah dari serial Sentilan Sentilun itu akan membacakan puisi di atas pledang atau perahu khas Lamalera yang biasa digunakan untuk berburu ikan paus. Kabarnya kehadiran pesohor ibukota ini cukup menjadi perdebatan keras di kalangan panitia FB 2010. Sebagian kalangan menginginkan festival dilaksanakan sepenuhnya berdasar sumber daya daerah tanpa perlu mendatangkan selebriti dari ibukota. Bukan alergi selebritis ibukota tapi saying saja buang uang percuma, begitu komentar pihak yang kontra selebritis. Sementara


pihak panitia lainnya punya pertimbangan sendiri bahwa dengan adanya selebritas dari ibukota bakal mengangkat pamor FB2010. Mana yang benar?

Perencanaan Seperti kata pepatah perencanaan yang baik sama dengan menyelesaikan separuh pekerjaan. Kesuksesan sebuah festival juga sangat ditentukan oleh perencanaan yang baik. Perencanaan menjadi sebuah alat atau panduan untuk mengukur perkembangan sebuah event. Apakah sebuah festival berjalan sesuai harapan atau tidak. Proses sebuah perencanaan dimulai dengan penetapan sebuah tujuan. Semakin jelas dan konkrit sebuah tujuan semakin baik. Segenap panitia diharapkan mampu menangkap dengan jelas tujuan dasar sebuah event yang akan dilaksanakan sehingga seluruh panitia mampu bekerja sebagai tim dengan tujuan dan arah yang sama. Menurut Shone dan Parry (2002) dan Rogers (2003) ada beberapa pertanyaan dasar yang harus bisa dijawab oleh penyelenggara event demi terselenggaranya sebuah event yang baik. Pertanyaan

pertama adalah apa alasan dasar pnyelenggaraan sebuah event. Mengapa harus diselenggaran event ini? Jawaban terhadap pertanyaan ini akan menjadi dasar bagi langkah berikutnya. Ibaratnya inilah batu penjuru sebuah event. Pertanyaan kedua adalah bagaimana event tersebut akan diselenggarakan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut pihak penyelenggara harus mampu mengidentifikasi apa saja sisi kemudahan sebuah event begitu juga apa saja sisi kesulitan yang bakal menghadang sebuah event. Selanjutnya lakukanlah analisa apakah plant A dapat dilaksanakan tanpa menimbulkan kesulitan atau sebaliknya bila menimbulkan kesulitan langkah apa saja yang akan diambil untuk mengantisipasinya. Durasi sebuah event juga sangat penting dipertimbangkan dengan matang pada tahap perencanaan. Sebab waktu pelaksanaan event berdurasi panjang atau pendek akan berpengaruh pada susunan acara, konsumsi bahkan aspek pengeluaran lainnya seperti listrik atau akomodasi. Hal lain yang tidak kalah penting adalah penentuan tempat penyelenggaraan sebuah event. Pemilihan tempat yang tepat dapat menarik bagi pengunjung

Semakin jelas dan konkrit sebuah tujuan semakin baik

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

43


FOTO: SIGIT ASMORO NUGROHO

ideas

Pemilihan hari dan tanggal yang tepat sangat menentukan sukses tidaknya sebuah event

sebuah event. Sebaiknya dalam menentukan lokasi sebuah event pertimbangan utama adalah ketersediaan infrastruktur yang baik. Sebuah tempat yang eksotis namun susah diakses pengunjung juga percuma saja. Akhirnya hal yang harus diperhitungan dengan cermat adalah penetapan tanggal pelaksanaan. Pemilihan hari dan tanggal yang tepat sangat menentukan sukses tidaknya sebuah event. Penetapan waktu ini berkaitan dengan factor lain seperti jadwal transportasi misalnya penerbangan, pertimbangan sponsorship bahkan demi kepentingan promosi. Biasanya sebuah event akan dipromosikan secara cuma-cuma dalam berbagai bentuk media bila waktu pelaksanaan event sudah jelas sejak jauh hari.

Pemasaran Pada akhirnya sebuah event ditujukan bagi para pengunjung. Strategi dan teknik pemasaran yang tepat menjadi kunci kesuksesan sebuah event. Untuk mengetahui target pasar sebuah event yang akan diselenggarakan, ada beberapa pertanyaan dasar yang dapat menjadi panduan mengidentifikasi ceruk pasar kita: Dimanakah target pasar lebih banyak tinggal? Dari mana sajakah orang-orang yang akan datang mengunjungi event tersebut?

44 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

Sejauh manakah orang-orang akan datang mengunjungi sebuah event? Dapatkah diperkirakan berapa banyak orang yang hadir pada event dari setiap target pasar? Sejalan dengan data target pasar dan area tempat tinggal mereka akan memudahkan pelaksanaan promosi atau pemasaran bagi bagian marketing sebuah event. Namun begitu tugas marketing tidak hanya sebatas menghadirkan pengunjung pada sebuah event. Seorang marketing juga harus memastikan bahwa para pengunjung mendapatkan kepuasan setelah mengunjungi sebuah event. Biasanya harapan tiap individu dalam mengunjungi sebuah event tercermin dari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini: Apa saja manfaat mengunjungi event ini? Apakah mendapat hiburan? Bagaimana tempat penyelenggaraan sebuah event? Berapa jarak dengan tempat tinggal? Alat transportasi apa yang digunakan? Kemudahan apa saja yang ada untuk mencapai lokasi sebuah event? Fasilitas apa saja yang tersedia? Bagaimana dengan kemudahan mengakses informasi? Kemudahan memperoleh tiket transportasi? Akhirnya profesionalitas awak event sangat menentukan kesuksesan sebuah event. Maka sejak awal perlu dibangun tim yang solid dan mumpuni. â– Cahyo Adji



profile

46 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010


profile

Piet Adrian Tarappa Presdir PT Raptim Indonesia

Menuju Wisata MICE dan Leisure

K

antor pusat PT Raptim Indonesia di Jalan Cut Mutiah 8, Menteng, Jakarta Pusat, memang sedang direnovasi. Para tukang sedang bekerja di sana sini. Kantor pelayanan untuk sementara dipindahkan ke ruang sebelah kiri, termasuk ruang Presiden Direktur Piet Adrian Tarappa. “Sementara saya di sini,” ujar Piet, sapaan akrab pria kelahiran Tana Toraja, Sulawesi Selatan ini, ketika ditemui hari Kamis, 14/10 lalu. Dari kamar Piet kederangan dengan jelas ‘keriuhan’ tukang-tukang. “Moga-moga tidak terlalu lama, kantor yang lebih representatif akan selesai,” timpalnya sembari mempersilahkan kami untuk menyeruput teh hangat yang menemani obrolan kami siang itu. Renovasi fisik gedung Raptim – sepelemparan batu dari Masjid Cut Mutiah itu --menjadi simbol dari renovasi yang sedang digalakkan Piet di seluruh lini perusahan yang bergerak di bidang tour dan travel ini. Berdiri tahun 1970, perusahaan pionir di bidang jasa wisata rohani ini, menurut Piet sudah waktunya mereformasi diri secara menyeluruh. “Kalau dulu, boleh dibilang, perusahaan di bidang ini masih puluhan. Tapi, sekarang, sudah ribuan. Semuanya membawa bendera memberi pelayanan terbaik,” tambahnya. Perbaikan fisik gedung, menurut Piet, merupakan tanda perubahan yang kini sedang berlangsung di PT Raptim. “Anda bisa rasakan suasana keramahan yang ditawarkan oleh bagian keamanan di pintu

depan. Mereka mengantar Anda sampai ke dalam. Itu hanya salah satu contoh, bahwa kami sedang giat-giatnya menghidupkan semangat untuk memberikan pelayanan yang terbaik itu. Mulai dari saat tamu datang hingga mereka meninggalkan gedung ini,” tutur pria yang sebelumnya duduk sebagai Dewan Komisaris PT Raptim Indonesia tahun 203-2009 ini.

Service excellent Perubahan paradigma dan iklim kerja tersebut, bagi Piet, perlu menyeluruh. Dari jajaran paling atas sampai ke jajaran lini paling bawah. “Saya sendiri pun harus memberikan teladan bagaimana service excellent itu diberikan kepada para tamu dan klien perusahaan kami, tanpa kecuali,” papar Piet dengan logat Toraja yang khas. Piet enggak tanggung-tanggung. Semua karyawan ikut training, termasuk dirinya dan para direktur. “Hari-hari ini, kami sedang ikut salah satu pelatihan bagaimana memberikan pelayanan yang sungguh-sungguh berasal dari hati,” kata Piet. “Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan, suka atau tidak suka, musti mengubah paradigma bahwa tamu atau klien musti kita beri pelayanan yang terbaik. Kalau tidak, mereka akan meniggalkan kita dan mencari tempat pelayanan yang lebih baik dari kita,” ujarnya. PT Raptim Indonesia adalah perusahaan yang sejak awal mengkhususkan diri untuk melayani

“Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan, suka atau tidak suka, musti mengubah paradigma bahwa tamu atau klien musti kita beri pelayanan yang terbaik”.

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

47


profile orang-orang yang akan mengadakan perjalanan (pilgrimage) baik ke Eropa maupun kawasan Timur Tengah. Karena rekam jejaknya yang cukup membanggakan, perusahaan ini sudah menggondol sejumlah penghargaan. Di antaranya adalah peringkat ke-10 besar dari perusahaan penerbangan Swiss Air, dan Qantas, juga dari maskapai penerbangan Belanda; menjadi pilot project cetak tiket internasional IATA BSP System , pilot project Mega CRS-Abacus System, penghargaan dari Duta Besar Republik Jerman Bersatu untuk Indonesia, dan lain-lain. “Semua prestasi itu tidak bisa kami raih bila kami tidak terus menerus memperbaharui dalam palayanan,” ujar Piet yang mengaku brand Raptim yang tahun ini merayakan hari jadinya yang ke-40 sudah sangat kuat.

Wisata MICE dan leisure Seiring dengan persaingan bisnis di dunia pariwisata dalam sepuluh tahun terakhir ini, menurut Piet, Raptim juga harus membuka diri dan mencari peluang-peluang baru. “Oke, cor business yang selama ini telah menjadi icon Raptim, tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Namun, kami juga sudah mulai membuka diri pada wisata-wisata yang sifatnya umum. Sebut saja, wisata ke Hong Kong, Korea, Jepang, China, dan lain-lain. Begitu juga di dalam negeri. Kami coba gabungkan atara wisata rohani dan leisure. Peminatnya sangat besar. Marketnya sangat luas pula,” papar Piet. “Orang-orang yang sudah berkali-kali ke Eropa atau Timur Tengah, butuh lokasi wisata baru yang tidak terlalu mengedepankan wisata rohani. Termasuk di dalamnya wisata MICE (meeting, incentive, convention, dan exhibition). Trennya sekarang ke arah itu,” ujar pria Toraja ini. Indonesia, menurut Piet punya kekayaan alam wisata yang tak kalah dari negara-negara lain. “Untuk wisata leisure, marketnya sangat luas dan terbuka untuk semua orang. Karena itu, kami telah membuka diri untuk kalangan mana saja,” kata Piet yang siang itu didampingi Direktur Operasional Purnama Siborutorop. Dengan pengembangan usaha ini, seluruh lini Raptim perlu dibekali. “Reposisi ini tentunya punya konsekuensi luas. Kemampuan dan keterampilan karyawan harus kami tingkatkan. Promosi pun harus kami perhatikan sehingga kami benar-benar dikenal oleh semua kalangan,” paparnya. Oleh karena itu, PT Raptim belum lama ini menggalang kerja sama dengan Jiwasraya. “Semuanya bertujuan untuk memberikan pelayanan perencanaan dan jaminan terbaik untuk klien kami. Jiwasraya dikenal sebagai asuransi yang sudah punya kantor cabang di mana-mana,” ujar Piet.

48 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

Bangun jejaring Kendati rambut di kepala sudah hampir memutih semua, Piet Tarappa tak merasa sulit beradaptasi dengan tantangan dan peluang baru. “Semua teori managemen kan sudah di luar kepala. Tinggal bagaimana kita mengoperasionalkannya kembali. Menurut saya, yang dibutuhkan adalah semangat melayani dan kepiawaian berkomunikasi dengan para staf dan karyawan. Begitu juga dengan pihakpihak luar dan klien kita. Justru tantangan terbesarnya adalah di SDMnya sendiri,” urainya. Untuk internal, menurut Piet, pihaknya perlu menjaga semangat kebersamaan. “Kita tidak bisa kerja sendiri. Semua harus saling mendukung. Sedangkan untuk eksternal, kami perlu terus membangun jaringan. Sebab tanpa jaringan yang kuat, bisnis apapun saat ini tak akan bisa bersaing secara kompetitif,” imbuh pria kelahiran 29 April 1951 ini. ■ F. Sihol Siagian

Untuk wisata leisure, marketnya sangat luas dan terbuka untuk semua orang



leisure

Museum Sangiran

Warisan Dunia yang Terlupakan

K

ementerian Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2010 melaksanakan program yang sangat optimistis, yaitu Tahun Kunjung Museum 2010. “Program Tahun Kunjungan Museum 2010 dicanangkan 31 Desember 2009 guna meningkatkan wisatawan, baik domestik maupun asing tahun 2010,” kata Jero Wacik, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Pencanangan Tahun Kunjungan Museum 2010 oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata tersebut, dinilai memiliki nilai positif dalam mempromosikan keberadaan museum. Nah, coba kita kunjungi Museum Purbakala situs Sangiran. Kawasan ini merupakan salah satu objek wisata ilmiah yang sangat menarik untuk dikunjungi. Ada potensi pariwisata yang tersimpan di sini. Sangiran adalah sebuah situs arkeologi di Jawa, Indonesia. Area ini memiliki luas 48 km2 dan terletak di Jawa Tengah, 15 kilometer sebelah utara Surakarta di lembah Sungai Bengawan Solo dan terletak di kaki gunung Lawu.

50 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

Sangiran awalnya adalah sebuah bukit yang dikenal dengan sebutan ”Kubah Sangiran”. Kubah itu kemudian tererosi pada bagian puncaknya sehingga membentuk sebuah depresi. Pada depresi itulah, tersingkap lapisan-lapisan tanah secara alamiah. Dari sinilah para ahli mendapatkan informasi yang sangat lengkap tentang kehidupan masa lampau . Secara administratif Sangiran terletak di kabupaten Sragen dan kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah. Pada tahun 1977 Sangiran ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sebagai cagar budaya. Pada tahun 1996 situs ini terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Namun sumber lain menyebutkan bahwa Luas wilayah situs yang sudah mendapat pengakuan internasional ini, kurang lebih 56 km2 yang mencakup tiga kecamatan di Kabupaten Sragen, yaitu Kecamatan Kalijambe, Gemolong dan Plupuh serta Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Di kawasan ini, Anda bisa menemukan banyak informasi soal sisa-sisa kehidupan masa lampau. Se-

Tahun 1934 antropolog Guustav Heinrich Ralp von Koenigswald memulai penelitian di area ini


FOTO: WWW.PICASAWEB.GOOGLE.COM FOTO: WWW.PICASSARJONOPURBA.BLOGSPOT.COM

Pengunjung bisa melihat dari dekat 13.086 koleksi fosil manusia purba, binatang yang hidup pada masa itu, hingga peralatan yang digunakannya

lain itu, terdapat informasi lengkap tentang sejarah kehidupan manusia purba dengan segala hal yang ada di sekelilingnya. Dari soal tempat hidup, pola kehidupannya, satwa yang hidup bersamanya sampai proses terjadinya bentang alam dalam kurun waktu tidak kurang dari 2 juta tahun yang lalu. Tahun 1934 antropolog Guustav Heinrich Ralp von Koenigswald memulai penelitian di area tersebut. Pada tahun-tahun berikutnya, hasil penggalian menemukan fosil dari nenek moyang manusia pertama, Pithecanthropus erectus (“Manusia Jawa�). Ada sekitar 60 lebih fosil lainnya di antaranya fosil Meganthropus palaeojavanicus telah ditemukan di situs tersebut. Di museum Sangiran yang terletak di wilayah ini juga dipaparkan sejarah manusia purba sejak

sekitar 2 juta tahun yang lalu hingga 200.000 tahun yang lalu, yaitu dari kala Pliosen akhir hingga akhir Pleistosen tengah. Di museum ini terdapat 13.086 koleksi fosil manusia purba dan merupakan situs manusia purba berdiri tegak yang terlengkap di Asia. Selain itu juga dapat ditemukan fosil hewan bertulang belakang, fosil binatang air, batuan, fosil tumbuhan laut serta alat-alat batu. Pada 1977 Sangiran dan sekitarnya ditetapkan sebagai daerah cagar budaya. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 070/0/1977, tanggal 5 Maret 1977. Selanjutnya keputusan itu dikuatkan oleh Komite World Heritage UNESCO pada peringatannya yang ke-20 di Merida, Mexico juga menetapkan kawasan Sangiran sebagai kawasan World Heritage (warisan dunia) No. 593. Di museum ini pengunjung bisa melihat dari dekat 13.086 koleksi fosil manusia purba, binatang yang hidup pada masa itu, hingga peralatan yang digunakannya. Koleksi yang ada tersimpan pada dua tempat, 2.931 di antaranya di ruang display, dan 10.875 di gudang penyimpanan. Dan dikategorikan dalam kelompok cetakan fosil manusia, fosil hewan bertulang belakang (vertebrata), fosil binatang air, batuan, fosil tumbuhan laut, dan alat-alat batu. Selain melihat ribuan koleksi fosil di museum, kita juga dapat melihat film dokumenter tentang kehidupan masa lalu secara lengkap dan dapat secara langsung melihat tempat-tampat dimana ditemukannya fosil-fosil purba tersebut. Kemudian untuk melepaskan penat, anda dapat beristirahat di menara pandang sambil melihat keindahan dari situs sangiran dari atas. Ditempat ini anda akan melihat kawasan hijau yang indah nan menawan. â– Teguh S. Gembur

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

51


hotel

Kalicaa Villa Beach Resort

The Villa with Personal Touch

B

Kalicaa Villa Beach Resort menawarkan panorama pantai yang indah, pasir putih dan air laut jernih berwarna biru

erlibur di sebuah pulau dengan privasi yang terjaga adalah idaman bagi semua orang, tidak terkecuali para traveler, yang selalu mengagungkan pesona keindahan alam semesta. Begitupun halnya dengan para honeymooners. Nuansa berlibur seperti ini, sangat mudah ditemukan di berbagai destinasi wisata di seluruh Indonesia. Akan tetapi, sedikit lokasi yang menawarkan atmofir liburan yang berbeda seperti di Kalicaa Villa Beach Resort. Di Kalicaa Villa Beach Resort, perpaduan panorama alam yang begitu natural, dengan arsitektural villa melebur dalam sebuah atmosfir yang nyaman, dan elegan, bagi siapa pun tetamu villa. Apalagi para tetamu itu berlibur dengan durasi yang lama, atau long stay. Tak hanya mampu melepas penat, tetapi bahkan mampu mengembalikan energi positif untuk kembali menjalani rutinitas kerja, setelah berlibur di villa ini. Diakui atau tidak, kawasan Tanjung Lesung merupakan tujuan wisata setalah Bali. Dan, salah satu lokasi wisata di kawasan yang patut disambangi adalah Kalicaa Villa Beach Resort. Resort yang terletak di kawasan Wisata Terpadu Tanjung Lesung ini memiliki luas daerah 1.500 hektare, yang memang oleh developernya, PT Banten West Java, dijadikan sebagai kawasan wisata yang privacy dan menjaga

52 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

kenyaman para tamunya. Kalicaa Villa Beach Resort, terletak di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Untuk menempuh daerah ini pun tak terlalu sulit. Jika menggunakan fasilitas angkutan darat, daerah ini bisa ditempuh dalam kurun waktu 3,5 jam dari Jakarta. Hanya dengan sekali masuk pintu tol Jakarta - Merak dan keluar di pintu Serang Timur, kemudian menuju Kota Pandeglang, Labuan, terus ke Tanjung Lesung, sudah sampai.


Eksotik, mungkin itulah kata-kata yang akan keluar bagi siapapun tetamunya, saat kesan pertama memasuki Kalicaa Villa Beach Resort. Sebab, resort ini merupakan salah satu resort villa yang berada di Kawasan Wisata Terpadu Tanjung Lesung, dekat dari wisata cagar alam ujung kulon, tempat badak bercula satu. Kalicaa Villa Beach Resort menawarkan panorama pantai yang indah dan masih bersih, pasir putih dan air laut yang masih berwarna biru, dan jernih, yang selama ini menjadi ciri khas pantai tropis. Berbagai sarana, dan fasilitas untuk berlibur dengan standar pelayanan nomor satu pun menjadi jaminan di villa ini. Begitu pula dengan beberapa fasilitas rekreasinya yang nyaman. Nuansa Bali pun dapat ditemukan di villa ini.

Harmonisasi, Keindahan Alam, Beragam Aktifitas Setiap villa dibangun atas dasar konsep design bergaya tropis dengan sentuhan tradisional kontemporer. Konsep design seperti inilah, yang terkadang mampu membangkitkan nuansa yang berbeda bagi para tetamu saat berlibur. Bahkan, tak sedikit pula, banyak tetamu villa menjadi sentimentil saat melangsungkan honey moon di villa ini. Untuk menjadikan tetamunya betah saat berliburan dan kian nyaman, setiap villa di Kalicaa Villa Beach Resort pun dilengkapi dengan fasilitas seperti private mini bar, bathtub dengan out door shower, DVD player, TV cable, air conditioner, plunge pool, kitchen set, hingga BBQ equipment. Area villa pun dikemas dalam nuansa tropical garden, sehingga kesan cantik dan romantik, akan terpancar dengan sendirinya. Meskipun, tetamu villa berada dalam ruangan, tak lantas memberikan skat bagi retina mata untuk menyapu segala keindahan panorama alam yang ada di sekitarnya. Tak hanya itu, sejuknya udara pantai, hembusan angin laut yang segar pun bisa dapat dirasakan oleh pori-pori kulit dan hidung kita,

dari dalam ruangan kamar villa. Kalicaa Villa Beach Resort pun, menawarkan sejumlah aktifitas hiburan keluarga yang amat sayang bila dilewatkan. Sarana entertain itu di antaranya, cultural show, music performance, daily sports dan recreation program, hingga tour ke Gunung Krakatau dan ke Ujung Kulon. Tak hanya itu, bagi keluarga yang menyukai Water Sport Activities terersedia Snorkeling, Diving, Sea Kayak, Jet Sky, Banana Boat, dan Glass Batum Boat dan Fishing Golf Driving, Tennis Court, Beach Volley hingga trekking trip, tersusun secara apik dalam menu entertain.

Plunge Pool: Sangat popular bagi para honeymooners untuk tempat bermadu kasih dengan suasana yang romantis

Romantisme dan Privacy Bagi para honey mooners, biasanya mereka ingin mendapatkan suasana yang romantis nan privasi. Di Villa ini, para pengantin baru bisa mendapatkan keduanya nuansa tersebut. Villa tipe Fiji 2 kamar dengan Plunge Pool-nya sangat popular bagi para honeymooners untuk tempat bermadu kasih dengan suasana yang romantis. Sedangkan tipe lain seperti Bora-Bora dengan kapasitas 2 dan 3 kamar tidur dengan Private Swimming Pool akan menjadi paket honeymoon yang tak terlupakan. Pasalnya, paket ini, menawarkan berbagai fasilitas, seperti romantic dinner di Bale-Bale Restaurant dengan suasana deburan ombak pantai, selama tiga hari dua malam. Lelah sehabis mengikuti berbagai aktivitas, dan berpetualang selama di Kalicaa Beach Resort, Anda dan keluarga dapat menyegarkan diri dengan menikmati massages therapy tradisional yang mampu mengembalikan kesegaran jiwa dan raga. â– Fatkhurrohim November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

53


FOTO: WWW.LUXURY-INSIDER.COM

hotel

Hotel JIA Shanghai, Gaya dan Mewah Selain menjadi pusat ekonomi di China, Shanghai juga menyimpan beberapa tempat wisata yang menarik yang tidak cukup dijelajahi hanya dalam satu hari. Jadi jika Anda hendak berplesiran ke daerah ini, ada baiknya menginap beberapa hari. Dan, salah satu hotel yang bisa Anda jadikan referensi untuk menginap adalah Hotel JIA Shanghai. Namun untuk menginap di hotel yang terletak di 931 Nanjing Road West, Shanghai, ini Anda harus merogoh kocek lebih dalam. Sebab hotel ini masuk kategori

54 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

hotel berbintang lima. Rata-rata harga per malam di hotel ini berkisar CNY 1690-CNY 2730 (sekitar Rp2,3 juta - Rp3,7 juta). Dalam bahasa Mandarin, JIA mempu-

nyai makna ‘rumah.’ Di hotel ini, Anda akan menemukan kenyamanan dan kemewahan serta keseimbangan sempurna antara suasana rumah dan sebuah hotel dengan sentuhan sedikit humor. Beberapa jenis kamar yang ditawarkan di antaranya studio rooms yang terlihat luas, suite rooms terlihat seksi, dan suite penthouse yang akan sangat memanjakan Anda. Semua kamar ini dilengkapi dengan dapur yang lengkap, alat komunikasi terbaru dan teknologi hiburan untuk membuat waktu menginap Anda tetap menyenangkan. Di kamar-kamar khusus dari total 54 kamar yang adah di Hotel JIA, Anda akan menemukan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Studio rooms, kamar tersebut, menawarkan suasana yang santai dengan balutan warna putih yang dominan. Tepat di samping tempat tidur ada sebuah lampu seperti kepompong yang tergantung dan di dekatnya ada sebuah sofa berwarna hijau lumut yang bisa Anda gunakan untuk bersantai. Kemewahan dan kenyamanan ini juga bisa Anda temukan di kamar mandi. Setiap kamar di Hotel JIA menawarkan ruangan bebas rokok, penyejuk udara, jubah mandi, film in-house, meja tulis, pengering rambut, dan akses internet (nirkabel). Anda juga akan menikmati layanan kamar 24 jam. Beberapa fasilitas lain yang ditawarkan hotel ini adalah lift, bar/pub, dan layanan laundry/dry cleaning. Demi kenikmatan para tamu yang tertarik pada olahraga, hotel ini juga menyediakan tempat pijat, jacuzzi, dan fasilitas kebugaran. Banguanan Hotel JIA Shanghai yang berasal dari tahun 1920-an berada tepat di jantung Kota Shanghai. Dari sini, salah satu tempat wisata menarik Nanjing Road atau Nanjing Lu mudah dicapai. Nanjing Road adalah kawasan perbelanjaan utama di Shanghai yang juga merupakan salah satu jalan tersibuk di dunia. Dengan lokasi yang strategis, staf yang berdedikasi dan fasilitas kelas satu, hotel ini akan menjadi tempat favorit jika Anda berlibur ke Shanghai. â–



FOTO: WWW.TAUCHEN.NULLZEIT.AT

hotel

Hydropolis Undersea Dubai

Hotel ‘Bintang Sepuluh’ di Dasar Laut

K

ejutan Uni Emirat Arab masih terus berlanjut. Ada gedung pencakar langit tertinggi di dunia, Burj al Khalifa, dengan ketinggian lebih dari 800 meter di Dubai, salah satu dari tujuh keemiran yang tergabung dalam Uni Emirat Arab. Ada juga hotel super mewah Emirat Palace, di Abu Dhabi, keemiran yang juga menjadi ibukota Uni Emirat Arab. Pantas disebut sebagai hotel super mewah karena sebagian besar bangunannya dilapisi dinding perak, emas, marmer, dan kaca mosaik yang begitu menawan.

56 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

Tetapi, khayalan Anda tentu tidak hanya sampai di situ jika memandang pesona negeri gurun yang kini telah hijau oleh reboisasi itu. Masih di Dubai, khalayan Anda akan dilambungkan oleh kehadiran sebuah hotel mewah di tengah laut. Namanya Hydropolis Undersea Dubai. Hotel super mewah ini dibangun dengan biaya US$600 juta atau sekitar Rp5,5 triliun, dan merupakan hotel pertama di dunia dengan pemandangan bawah laut. Hydropolis Undersea dibangun di atas area di dasar laut seluas 260 hektare. Hotel ini dibangun dengan beton dan


FOTO: WWW.DAILYFUNZ-INFO.BLOGSPOT.COM

FOTO: WWW.DUBAIINTERNETMARKETING.COM FOTO: WWW.HOTELIERMIDDLEEAST.COM

besi, dinding Plexiglas. Atap melengkungnya akan membuat tamu bisa melihat aneka ikan dan makhluk laut lainnya khas Teluk. Hydropolis Undersea Dubai terbagi dalam tiga bagian: stasiun darat di mana tamu disambut; terowongan penghubung yang akan mengangkut tamu menggunakan kereta menuju wilayah utama hotel; dan 220 suite di kompleks bawah laut. Hotel karya arsitek dan desainer Joachim Hauser ini berdiri di bawah permukaan Teluk Persia di kedalaman 20 meter, di lepas Pantai Jumairah milik pribadi Putra Mahkota Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Rashid

al Maktoum. Kompleks ini dilengkapi dengan sebuah ballroom, sebuah sistem pertahanan rudal, dan pusat perbelanjaan. Perjalanan menuju Hydropolis juga dibuat sangat mengesankan. Setiap tamu akan diantar dari Pantai Jumeirah dengan menggunakan kereta otomatis melalui terowongan bawah laut sepanjang 515 meter menuju lobi hotel. Di sepanjang terowongan yang terletak di bagian dasar

hotel itu, para tamu juga dapat melihat keindahan bawah laut dari dalam kereta. Begitu tiba di lobi, para tamu akan dikejutkan dengan pemandangan yang menakjubkan. Di antaranya, auditorium besar khusus untuk konser, dua kubah indah, hingga ballroom yang memiliki dinding menembus lautan biru. Ruang atas ballroom memiliki jendela lebih tinggi untuk melihat alam terbuka. Dari sana, Anda akan bisa melihat keindahan pantai dan pusat Kota Dubai. Bukan hanya sarana akomodasi saja yang ditawarkan di Hydropolis Undersea. Para tamu juga bisa berbelanja di mal dan menyantap hidangan di restoran pulau atau bahkan menonton film di ruang teater. Hydropolis Undersea Dubai disebut sebagai hotel bintang sepuluh dan mempunyai 220 kamar yang berbentuk seperti gelembung. Bila Anda berencana untuk “mencicipi� suasana hotel mewah bawah laut ini, Anda harus merogoh kocek US$5.500 atau sekitar Rp52 juta per malam. ■Hasnawi November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

57


resto

Serba Buntut

di La Table Resto

Di La Table Resto, buntut sapi diolah menjadi beragam menu spesial. Olahan buntut yang dimasak dengan cara tradisional ini makin bertambah nikmat.

D

BUNTUT BANJAR

58 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

aging yang empuk, lembut, serta rasanya yang lezat membuat menu olahan buntut terus diburu pencinta kuliner. Tak heran bila buntut memang selalu menjadi sajian spesial. Bukan hanya rasanya yang lezat, buntut juga mudah diolah dengan beragam cara. Sesuai dengan namanya, buntut sapi merupakan istilah untuk menyebut bagian dari ekor sapi. Walau terletak pada bagian ekor, namun buntut sapi memiliki rasa yang lezat. Sajian buntut bisa dikatakan sajian yang sudah lazim dan tak susah lagi untuk ditemukan.


BUNTUT TALIWANG Di hampir setiap restoran, buntut selalu menjadi sajian istimewa yang diolah dengan beragam cara. Seperti halnya sajian buntut yang tersedia di La Table yang terletak di lantai satu, Hotel Ibis Kemayoran, Jakarta Pusat. Chef Enjang Juanda dari Hotel Ibis Jakarta mengatakan bahwa kafe konsep Eropa ini menyajikan 5 pilihan menu berbahan dasar buntut. Misalnya, buntut sapi ala Minangkabau yang disebut Buntut Kalio, Sup Buntut Banjar yang memadukan buntut sapi dengan Soto Banjar, dari JawaTengah yang mengolah buntut sapi dengan resep asli tradisional Jawa atau disebut Buntut Garang Asem, Buntut Tuturaga yang sudah melegenda di Manado, hingga Buntut Taliwang dari Lombok yang memadukan buntut sapi dengan bumbu rempah yang kental dan cabai yang pedas. “Buntut sapi yang disajikan diolah dalam berbagai macam menu tradisonal dengan rasa yang khas, kalau melihat menunya saja sudah membangkitkan selera makan,� tuturnya. Selain dagingnya yang memang berbeda, nikmat buntut sapi (oxtail) berbeda dengan daging di bagian lainnya. Terlebih lagi, di restoran ini terdapat menu yang dibuat berbeda karena dimasak dengan kombinasi olahan lokal yang dikemas dengan cita rasa aslinya. Seperti pada menu Buntut Tuturaga. Menu ini merupakan hidangan dari Manado, Sulawesi Utara,

COKLAT DELIGHT

Chef Enjang Juanda

Buntut sapi yang disajikan diolah dalam berbagai macam menu tradisonal dengan rasa yang khas

yang memadukan buntut sapi dengan aneka rempah rempah yang berbaur menjadi satu dan dikenal dengan nama Tuturaga. Bumbu-bumbu rempah tersebut terdiri dari bumbu kari kuning, bumbu pandan, daun jeruk, serta cabai merah yang menggigit Restoran La Table adalah restoran khas Hotel Ibis yang memiliki konsep Eropa namun diadaptasikan dengan cita rasa lokal. Sebagai bentuk komitmen jaringan Hotel Ibis Indonesia untuk memberikan kepuasan kepada para tamunya dengan konsep keanekaragaman dan warna yang berbeda dari cita rasa lokal pada sajian menunya, Chef Enjang Juanda telah mempersiapkan 5 menu olahan masakan buntut sapi dari Indonesia bagian Barat hingga Timur. Dipilihnya buntut sapi sebagai sajian hidangan yang promosikan karena olahan buntut sapi identik dengan hidangan khas Indonesia dan dapat dikombinasikan dengan aneka cita rasa lokal maupun modern, sehingga tercipta suatu olahan hidangan buntut sapi yang kaya rasa dalam warna yang berbeda. Sebagai jaringan hotel ekonomis yang mengusung konsep Value for Money, harga yang ditawarkan dari sajian menu-menu tersebut sangatlah terjangkau, yaitu hanya 59.000 ++ / porsi yang sudah termasuk nasi putih, di luar 21 % pajak pemerintah dan jasa pelayanan. â– Teguh S. Gembur November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

59


venue

Meeting Room The Akmani Hotel:

Kedap Suara dan Unlimited Bandwidth

S

alah satu pertimbangan setiap perusahaan dan atau lembaga pemerintahan, ketika akan memilih lokasi meeting di hotel di tengah pusat kota adalah aksesbilitas, fasilitas meeting room, dan ketersediaan kapasitas internet yang ada. Dan, tidak sedikit pula, setiap organizer membatalkan order venue meeting, manakala tempatnya dianggap representative untuk meeting kliennya. Representative yang di maksud adalah, rasa nyaman, dan aman dari deru suara kendaraan bermotor. Oleh sebab itu, baik event organizer maupun tim pelaksana meeting selalu mengecek fasilitas ruangan meeting tersebut, dari hal yang kecil hingga hal yang dianggap krusial. Hal kecil bisa diartikan sebagai perlengkapan standar meeting seperti OHP, White Board, Notebook, pena, mineral water, dll. Sedangkan hal paling krusial bisa diartikan sebagai hal-hal teknis, namun menjadi nilai tambahan atau keunggulan dari sebuah venue meeting. Hal seperti ini bisa berupa, seperti ruang meeting

60 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

dengan design yang cantik, ruang meeting dengan fasilitas kedap suara, mic delegate, hingga teknologi perangkat sound sistem. Beberapa fasilitas krusial tersebut, sangat lah jarang ditemui oleh setiap hotel yang berada di pusat jantung kota. Kalaupun ada, masih dalam hitungan jari. Sebab, tidak semua hotel konsen ke beberapa fasilitas tersebut. Dari yang sedikit tersebut, adalah The Akmani Hotel. The Akmani Hotel yang terletak di Jl. KH. Wahid Hasyim No. 91 Jakarta ini, secara aksesbilitas memang terletak di pusat kota, yakni kawasan MH Thamrin. Sebagaimana diketahui, kawasan MH Thamrin adalah pusat pemerintahan dan perkantoran bisnis di Jakarta. Dan, The Akmani Hotel, memiliki detail meeting room yang sempurna.

Kedap Suara dan Unlimited Bandwidth Nilai plus The Akmani Hotel, setiap meeting roomnya dibekali dengan fasilitas kedap suara, one connection to sound system, akses internet dengan


bandwidth yang tanpa batas. Desain meeting room kedap suara ini di seting sedemikian rupa sehingga sebesing apapun suara yang terjadi di luar ruangan tidak akan terdengar. Sehingga para peserta meeting pun lebih konsentrasi. I Gede Made Sudiksa, Food & Beverage Manager The Akmani Hotel mengatakan, untuk fasilitas soundproof diruangan meeting sekelas hotel, akan menjadi suatu hal berbeda dan jarang dimiliki oleh hotel lain. Dengan fasilitas ini, distorsi suara yang berada di luar ruang meeting, dan luar hotel, dapat dipastikan tidak akan mampu menyeruak ke dalam. ”Bahkan kita tidak dapat mendengar suara orang yang sedang meeting di sebelah kita,” ungkap I Gede. Selain itu, meeting room The Akmani Hotel pun dipersenjatai dengan kemampuan audio canggih dan simpel. Pasalnya, pengeras suara dapat dikontrol dalam satu terminal. ”Untuk audio, The Akmani Hotel sangat simpel. Hanya dengan mencolokan kabel baik ke OHP, laptop, dan computer semua telah tersambung. Pengeras suaranya pun bisa di kontrol dalam satu terminal, ujarnya. I Gede Made Sudiksa, menambahkan, tampilan screen The Akmani Hotel pun sudah beralih ke menggunakan kaca, yang sukuran dengan white board standard yang ada di ruang meeting. Ini, sangat efektif dan efisien, manakala para klien akan menjelaskan suatu product knowledge atau presentasi ke para peserta meeting. “Ketika hotel banyak menggunakan white board, kita sudah beralih ke kaca seluas ukuran papan tulis lazimnya di ruang meeting,” ulasnya. Sementara itu, dukungan akses internet pun tak kalah menarik dengan fasilitas lainnya. Meski menyandang free wifi, tak lantas menomer duakan kualitas. Nyatanya, setiap meeting room di The Akmani Hotel memberikan fasilitas free wifi yang unlimited bandwidth. Artinya, berapapun banyaknya peserta meeting, dan sebesar apapun kebutuhan untuk mengunduh suatu file, tidak akan terganggu konek-

sinya. Meskipun dilakukan secara bersamaan.

Fasilitas & Paket Meeting The Akmani Hotel, memiliki tujuh meeting room, plus satu ballroom. Dengan dukungan tujuh meeting room dan satu ballroom, itu artinya The Akmani siap menampung peserta meeting dari sekala yang kecil hingga yang besar. Vika Anjarini, Public Relation Manager The Akmani menjelaskan, untuk keperluan meeting, gathering, seminar bahkan wedding party, The Akmani Hotel menyediakan tujuh ruang meeting dengan kapasitas mulai 35 – 25 orang dan sebuah Ballroom yang terletak di lobby level dapat menampung kapasitas untuk 750 orang. Untuk melengkapi keperluan para pebisnis, sebuah Business Centre juga disediakan di Mezzanine floor. Terrazza Bianco yang terletak di lantai satu mengetengahkan konsep semi open air dengan beautiful viewnya. Outlet yang terletak dekat dengan swimming pool ini pun, bisa di ‘sulap’ menjadi tempat meeting yang cozy dengan balutan gaya yang unik nan rileks. Terarazza Bianco ini, memiliki kapasitas 200 orang. Paket dan fasilitas meeting dengan harga menarik pun di tawarkan oleh The Akmani Hotel, sebut saja paket Full Board Meeting. Paket ini sudah termasuk dengan deluxe room including breakfast, dua kali coffee break berikut tiga jenis makanan ringan, pilihan menu makan siang atau makan malam, dan sewa ruangan selama 15 jam. Beberapa paket meeting yang lain seperti Full Day With Dinner Package, Full Day Package, Half Day, pun tersedia dalam menu meeting di The Akmani Hotel, dengan harga yang kompetitif untuk hotel kelas bintang empat dengan aksesbilitas di tengah Jantung Kota Jakarta. ■ Fatkhurrohim

The Akmani: Siap menampung peserta meeting dari sekala yang kecil hingga yang besar.

Distorsi suara yang berada di luar ruang meeting, dan luar hotel, tidak akan mampu menyeruak ke dalam

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

61


otomotif

Linea T-JET

Generasi Baru dari Fiat Produsen mobil asal Italia, Fiat, meluncurkan generasi baru sedan di India. Sedan yang diberi merek dagang Fiat Linea T-JET itu ditawarkan dalam dua tipe, TJET standar dan T-JET Plus masing-masing dibanderol dengan harga Rs8,84 lakh atau sekitar Rp182,46 juta dan Rs9,29 lakh atau sekitar Rp 191,74 juta. Seperti dilansir dalam laman www. frenchtribune.com Fiat menyebut perubahan terbesar Linea T-JET anyar dibanding generasi sebelumnya ada di mesin. “T-JET 2011 itu untuk pertamakalinya menggunakan mesin bensin 1.400 cc dengan turbocharger,� sebut siaran pers Fiat India.

62 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

Mesin baru itu mampu menghasilkan tenaga 114 PS pada 5.000 rpm dan torsi 207 Newton meter pada 2.200 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui peranti transmisi manual lima tingkat percepatan. Berbekal mesin yang dilengkapi tubocharger itu, mobil baru itu mampu berakselerasi dari posisi diam atau 0 kilometer

(km) ke kecepatan 100 km hanya dalam tempo 11,4 detik. Mesin itu juga diklaim irit bahan bakar dan rendah emisi. Pabrikan itu menyodorkan hasil uji yang dilakukan Automotive Ressearch Association of India (ARAI), yang menyebut konsumsi bahan bakar kedua tipe Linea T-Jet itu 1:14,6 km. Keduanya juga dilengkapi sejumlah fitur keamanan. Di antaranya buah kantung udara di bagian depan, Antilock Brake System (ABS) dengan Electronic Brakeforce Distribution (EBD), serta empat buah keping cakram menjadi peranti standar. Pada tipe T-JET Plus perubahan tampilan juga terlihat di bagian kaki-kaki. Pelek, misalnya, kini menggunakan ukuran 16 inci dari bahan alloy dengan desain baru sehingga terlihat dinamis dan elegan. â– Teguh S. Gembur



Gadget

Samsung Galaxy Tab

Tablet PC Berbasis Android 2.2 Samsung Electronics Co, Ltd, pabrikan telepon selular asal Korea, mengumumkan peluncuran Samsung Galaxy Tab (Model: GT-P1000) yang didukung Sistem Operasi Android 2.2. Perangkat cerdas ini diyakini bakal meruntuhkan keperkasaan Apple IPad. Samsung Galaxy Tab bisa dibilang sebagai pelopor inovasi perangkat media cerdas dari Samsung. Anda akan dapat menikmati pengalaman berbeda dari sebuah tablet PCm. Pengalaman ini akan terasa saat pengguna melakukan browsing dan menikmati segala bentuk konten

64 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

multimedia pada layar 7-inci. Selain itu, pengguna dapat terus berkomunikasi melalui e-mail, video call, SMS / MMS atau situs jejaring sosial. “Samsung menyadari potensi pertumbuhan yang luar biasa dalam pasar tablet PC dan kami percaya bahwa Samsung Galaxy Tab membawa proposisi yang unik dan siap diterima pasar “ kata JK Shin, Presiden dan Kepala Bisnis Mobile Communications Samsung Electronics, saat meluncurkan Galaxy Tabs di Berlin, September lalu. “Samsung Galaxy Tab dirancang untuk memaksimalkan pengalaman online pengguna di mana pun berada” imbuhnya lagi. Sementara itu dari sisi teknologi yang dibenamkan, Tab adalah tablet smartphone yang mempunyai ukuran layar 7 inci TFT-LCD dengan resolusi WVSGA (1024x600). Dengan sistem operasi Android versi terbaru, 2.2 (Froyo), Tab nampak cukup memanjakan mata. Sebutan Smartphone disandang

perangkat ini sebab Galaxy Tab sudah mendukung jaringan berkemampuan hingga HSDPA 7.2 Mbps. Dengan kemampuan ini, saat memutar video streaming pun Anda tidak akan menemui kendala yang berarti. Apalagi Tab mendukung playback video kualitas High Definition (HD) 1072p. Prosesor Tab menggunakan 1 GHz besutan PowerVR SGX540 dan didukung internal memori 16GB, namun masih bisa ditambahkan dengan menggunakan memori eksternal yang mencapai 32GB Fitur tambahan yang disematkan antara lain, Reader Hub, Social Hub, mendukung Adobe Flash Player 10.1. Ini termasuk kamera 3MP Auto-Focus dan LED Flash di belakang, dan kamera di depan 1.3 MP yang mampu berfungsi sebagai webcam. Di Indonesia Samsung tablet Galaxy Tab dibanderol dengan harga Rp6.999.000. Dengan Menggandeng Indosat, perangkat baru tersebut diharapkan bisa menandingi Apple IPad. ■ Teguh S. Gembur


news

Day Trans

Harga Istimewa Bagi Mahasiswa MENINGKATNYA jumlah masyarakat yang berpergian dalam urusan bisnis maupun pendidikan antara Bandung - Jakarta maupun sebaliknya pada setiap hari Senin sampai Kamis, dan akhir pekan, tak disadari membawa ‘kue’ bisnis bagi industri moda di dua daerah tersebut. Fenomena ini pun terjadi pada ceruk

pasar mahasiswa. Disadari atau tidak, dengan seiringnya peningkatan jumlah mahasiswa yang berpergian ke Bandung maupun Jakarta, ternyata berimbas pada kebutuhan jasa shuttle Jakarta - Bandung. Maka yang terjadi adalah para mahasiswa tersebut membutuhkan jasa angkutan yang nyaman, dan aman, dengan harga yang terjangkau.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan mahasiswa, mulai tanggal 01 Oktober 2010 ini, Day Trans memanjakan mahasiswa dengan memberikan harga spesial. Untuk menggunakan jasa travel Day Trans, mahasiswa cukup membayar sebesar Rp54.000, dari harga yang berlaku untuk umum yaitu Rp70.000. Adi Atmanto, General Manager Day Trans, mengatakan, melalui harga spesial ini, Day Trans berharap dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan para mahasiswa akan tersedianya jasa shuttle JakartaBandung (PP) yang aman, nyaman dan tentunya dengan harga yang sangat terjangkau bagi mahasiswa. Dengan harga tersebut, mahasiswa pun tetap dapat menikmati semua fasilitas mobil Day Trans, seperti area tempat duduk yang luas dan nyaman, dapat menonton film selama di perjalanan. Untuk mendapatkan harga spesial ini, mahasiswa hanya cukup menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli dan Kartu Member Day Trans Addict kepada petugas reservasi Day Trans, di seluruh counter Day Trans. ■ Fatkhurrohim

Tingkatkan Food Safety dan Quality Control EXECUTIVE CHEF, Food and Beverage Manager dan Cost Control Aerowisata Hotels and Resorts seluruh Indonesia yang berjumlah 12 properti mengikuti workshop di Jakarta, 4-6 Oktober 2010 lalu. Menurut Christian Schild, Senior Advisor Food and Beverage, kegiatan ini bertujuan untuk mengubah dan meningkatkan food safety dan quality control sesuai dengan stantar. Workshop ini dibuka oleh Ade R Sjamsoeddin, Vice President Operations Aerowisata Hotels and Resorts. Salah satu pembicara workshop ini adalah Akber Ali, Director Sales and Marketing se Asia Pacific. Ia memperkenalkan produk Convotherm kepada peserta. Beberapa peserta dari berbagai perusahaan seperti dari chemical pembersih, mesin pembuat coffee, tea, dan jus buah, convection ovens ikut memberikan presentasi. Dan, cara yang paling diminati peserta adalah kunjungan ke Aerowisata Catering Services (ACS) di Soekarno-Hatta Airport. Di akhir acara ini, setiap peserta memperoleh sertifikat yang diserahkan langsung oleh Satria Pringgodani, Direktur PT Aero Hotel Management. ■ Hasiholan Siagian

66 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010


SDM Pariwisata Akan Disertifikasi 2011 SEBANYAK 15.000 sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di sektor pariwisata di Indonesia akan disertifikasi pada 2011. Hal ini diungkapkan oleh Firmansyah Rahim, Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), di Jakarta, pada 7 oktober 2010 lalu. Firmansyah menjelaskan, sertifikasi tersebut diberikan kepada tenaga kerja yang bergerak di sektor pariwisata dengan basis kompetensi. Menurutnya, persaingan tenaga kerja menuntut persyaratan keahlian dan keterampilan yang profesional yang dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi. “Unsur SDM sangat dominan dalam pengembangan kepariwisataan sehingga penyediaan, pembinaan, dan peningkatan kualitas SDM yang kompeten menjadi perhatian utama,” katanya. Di samping itu, kata Firmansyah Rahim, belum banyak daerah di Tanah Air yang memiliki tenaga kerja sektor pariwisata yang berkompetensi baik. Oleh sebab itu, diperlukan percepatan melalui fasilitasi sertifikasi

kompetensi. Upaya tersebut juga merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia. Hingga 2010, ada 10 sektor yang telah memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), diantaranya adalah hotel dan

ITTA

Penghargaan Tertinggi untuk Pariwisata Indonesia

YAYASAN ANUGRAH PARIWISATA Indonesia (YAPI), selaku penyelenggara Indonesia Travel and Tourism Award (ITTA) dengan didukung oleh Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar),

memberikan anugrah kepada 40 perusahaan yang dinilai mampu memberikan kontribusi terhadap pariwisata Indonesia. Panca Rudolf Sarungu, sang founder pendiri YAPI, saat jumpa pers mengatakan,

restoran, spa, biro perjalanan wisata, tour leader, kepemanduan wisata, kepemanduan wisata selam, kepemanduan ekowisata, kepemanduan arung jeram, dan kepemanduan museum. Pelaksanaan sertifikasi berlangsung mulai Oktober hingga Desember 2009 dengan menyertakan LSP Pariwisata Indonesia, LSP Pariwisata Nusantara, LSP Hotel & Restoran, LSP Spa Nasional, dan LSP Cohespa. Pihaknya juga menggandeng komponen industri perhotelan dan spa serta para lulusan STP Bandung, STP Bali, Akpar Medan, dan Akpar Makassar. Lebih jauh lagi Firmansyah mengatakan, pada 2010 Kemenbudpar menargetkan produksi sertifikasi kompetensi bidang pariwisata akan mencapai 5.000 orang. Ia menambahkan, meningkatkan kualitas SDM pariwisata merupakan agenda yang mendesak terlebih dalam menghadapi tantangan di tataran regional ASEAN yang telah sepakat menerapkan kemudahan mobilitas tenaga kerja pariwisata di kawasan ini melalui Mutual Recognition Arrangement (MRA). ■ Fatkhurrohim ITTA yang digelar di Ballroom Hotel The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, pada 21 Oktober 2010 lalu ini, adalah penghargaan tertinggi untuk dunia pariwisata Indonesia. Lebih dari 250 perusahaan pariwisata terbaik di Indonesia bersaing secara ketat untuk menjadi yang terbaik. Proses penjurian ITTA terdiri dari dua tahap, melalui online voting yang terdapat di website resmi ITTA dan penjurian oleh Badan Penasehat Independen, masingmasing penjurian mewakili 50% dari kriteria pemilihan. “Pemberian suara sudah dimulai sejak 1 Juli 2010 dan di tutup pada 31 Agustus 2010. Jumlah voters yang diperoleh mencapai 205.000 suara, dari 11 negara,” ujar Panca. Antusias masyarakat akan acara ini sa— ngat tinggi. Hal ini dibuktikan dari jumlah voters yang mencapai 10.000 orang dengan jumlah pengunjung website mencapai puluhan ribu orang dalam waktu dua bulan. Pemerhati dari berbagai Negara lain yang ikut andil dalam menyumbangkan suaranya adalah Asutralia, Kanada, Hongkong, USA, singapoera, Malaysia, Kamboja, dan Jerman. ■ Fatkhurrohim November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

67


news

Kemenbudpar Gelar Semarak Budaya Nusantara

DALAM RANGKA melaksanakan program kerja Direktorat Kesenian tahun 2010 dan sebagai upaya meningkatkan apresiasi seni bagi masyarakat, pelajar, pejabat dan karyawan di lingkungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) kembali menggelar ”Semarak Budaya Nu-

santara” pada tanggal 12 Oktober 2010, di Balairung Sapta Pesona, Kemenbudpar RI. Semarak Budaya Nusantara 2010, kali ini menampilkan Lagean Mandalaras oleh Studio Tari Indra Jawa Barat. Rombongan Tari Indra, hari itu menyuguhkan berbagai pagelaran tari yang elok seperti, Tari Ba-

Authorised Apple Reseller Indonesia

eStore di Taman Anggrek Lebih Luas dan Catchy eSTORE SEBAGAI Apple Authorised Reseller pertama di Indonesia kembali membuka Apple Authorised Reseller di Mall Taman Anggrek Lt.3 No. E22 pada 15 Oktober 2010. eStore ini merupakan relokasi store ke tempat yang lebih besar dengan berbagai renovasi yang lebih nyaman. Upaya ini dilakukan sebagai wujud apresiasi terhadap customer Apple yang terus meningkat di Mall Taman Anggrek. Renovasi interior eStore yang baru ini mampu memadupa-

68 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

daya, Tari Gnetra Pinutri dan Tari Lagean Tabuhan, selama 45 menit. Tak hanya sempurna memberikan tontonan tari bagi para pejabat teras di jajaran kembudpar, dan sejumlah pelajar se-DKI, tim tari Indra dari Jawa Barat pun mampu memberikan magnet para pejabat dan pelajar untuk menari secara langsung di Balairung tersebut. Kusfara, Irjen Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dalam sambutannya mengatakan, tarian merupakan identitas suatu bangsa, dengan mengenal tari sebagai budaya diharapkan masyarakat Indonesia lebih mencintai negerinya. ”Selain itu, pagelaran Semarak Budaya Nusantara ini merupakan wujud apresiasi dan dukungan Kemenbudpar terhadap perkembangan tari dan musik tradisional dari Jawa Barat,” ujar Kusfara. Semarak Budaya Nusantara 2010 yang mengambil tema ”Lagean Mandalaras” menggambarkan sebuah karakter wanita yang sesuai kodratnya, kaya akan keindahan, berkarakter halus dan cantik secara lahiriah. Sebagai pasangan hidup penuh cinta kasih dan rela berkorban untuk keluarga. Dalam pagelaran ini lebih banyak menampilkan karakter wanita sebagai gambaran dalam tari. ■ Fatkhurrohim

dankan antara warna hitam, silver, dan bahan kayu ke dalam konsep design interior minimalis dan simple. Dari eStore ini, para customer akan bisa melihat secara langsung display produk Mac, iPod, iPhone, dan aksesoris lainnya dari luar. Sebab, eStore ini, dikelilingi oleh kaca yang elegan. Yuanita Agata, Marketing Communication eStore Indonesia, mengatakan, oleh karena permintaan yang cukup tinggi, eStore memutuskan untuk pindah ke tempat yang lebih besar dan strategis, supaya lebih mudah untuk dikunjungi oleh para customer. “Kami berharap dengan lokasi store yang lebih strategis, design interior yang nyaman, ketersediaan produk, dan promosi yang gencar, akan meningkatkan omzet di Mall Taman Anggrek,” ungkap Yuanita. Demi mencapai visi dan misi “Menjadi Apple Reseller no 1 di Indonesia yang berorientasi pada kepuasaan pelanggan”, eStore baru saja merilis program “9 reasons should buy from eStore”. Yakni Maximum Service, Added Value, iCover, Easy Installment, free Set up & Solution, Trade-in your old Mac, One-to-one workshop, Reliable Apple Authorised Service Center, dan eStore VIP Card. Dalam bebrapa bulan kedepan, eStore pun akan meluncurkan eStore VIP Card bagi customer setia yang sudah belanja dengan nominal tertentu. Pemegang eStore VIP Card akan mendapatkan disc. 5% untuk seluruh produk aksesoris. Selain itu, customer juga akan mendapatkan privilage di beberapa merchant eStore, seperti, Book Store, Cinema, Coffee Shop, Fashion Store, Fitness Center, Frozen Yoghurt, Hotel, Movie Store, Restaurant, Salon & Spa. ■ Fatkhurrohim


Hotel Ibis Jakarta Tamarin:

Bagikan Bibit Pohon Untuk Penghijauan ISU TENTANG LINGKUNGAN HIDUP seperti pemanasan global, efek rumah kaca, serta perubahan iklim membuat organisasi-organisasi yang peduli lingkungan hidup menggalakan sosialisasi mengenai dampak dan penanggulangan dari pema-

nasan global tersebut pada masyarakat. Hal ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Green Team, merupakan sebuah organisasi internal hotel Ibis Jakarta tamarin

yang dibentuk sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup. Berawal dari mendaur ulang sampah, dan mengolah limbah sehingga aman untuk lingkungan. Green Team mulai mensosialisasikan kegiatan penanaman pohon yang digalakan untuk masyarakat Jakarta, terutama di sepanjang jalan Wahid Hasyim. Kegiatan Hijau untuk Jakarta ini, diawali dengan membersihkan rumput dan pohonpohon di area hotel Ibis Jakarta tamarin oleh panitia Green Team Hotel Ibis Jakarta Tamarin, dan kemudian pembagian lebih kurang 200 bibit pohon seperti tanaman hias, pohon bunga, dan pohon zodia. Bibit pohon dibagikan untuk para pengendara kendaraan beroda empat yang melalui jalan Wahid Hasyim, dengan tujuan mengajak para pengendara kendaraan berpartisipasi dan semakin peduli terhadap lingkungan sekitarnya dengan menanam satu pohon di area pekarangan rumah mereka. Green Team Hotel Ibis Jakarta Tamarin sengaja memilih bibit pohon seperti, tanaman hias, bunga dan zodia, dikarenakan memiliki manfaat tidak hanya untuk lingkungan hidup melainkan juga untuk memperindah lingkungan sekitar. ■ Fatkhurrohim

The Patra Bali Resort & Villas:

Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Industri Pariwisata THE PATRA BALI RESORT & VILLAS sebagai salah satu hotel dari jaringan Patra Jasa Grup, mengukuhkan diri sebagai hotel terbaik di Patra Jasa dan Indonesia. Ini dibuktikan dengan diraihnya dua penghargaan dari Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Republik Indonesia, International Business & Company Award, serta Indonesia Travel and Tourism Award (ITTA) bulan lalu. The Patra Bali Resort & Villas yang terletak di jalan Ir. H. Juanda, South Kuta Beach, Bali ini, terpilih oleh Kemenbudpar dan International Business & Company Award sebagai The Best Hotel & Service Execellent of The Year 2010. Penghargaan ini sebenarnya dipilih berdasarkan pemilihan layanan dan produk selama kunjungan tamu ’misterius’ yang dikirim oleh tim International Business & Company Award ke The Patra Bali Resort & Villas. Tak hanya itu, prestasi gemilang The Patra Bali Resort & Villas pun kembali di raih secara prestisius di ajang Indonesia Travel and Tourism Award, di Ritz Calrton Pacific Place pada 21 Oktober 2010. Pada ajang ITTA ini, The Patra Bali Resort & Villas menyabet gelar yang terbaik pada kategori Indonesia Leading Airport Hotel 2010 - 2011. Sebagaimana diketahui, ITTA adalah ajang penghargaan tertinggi untuk para pelaku usaha di ranah industri pariwisata di Indonesia, yang di selenggarakan oleh pihak suasta. Saat jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pada 22 Oktober 2011, Hakim Affan, General Manager The Patra Bali Resort & Villas mengatakan, Ini merupakan hasil kerja keras dari pihak manajemen, yang menjalankan bisnis perhotelan dengan cara yang positif, tidak hanya untuk pencapaian atas pendapatan, tetapi juga untuk menjaga standar sebagai hotel bintang lima. “Dan, ini adalah penghargaan dari sebuah komitmen para karyawan, sekaligus langkah awal untuk mendapatkan berbagai penghargaan yang lain, prestasi The Patra Bali Resort & Villas untuk masa mendatang. ■ Fatkhurrohim November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

69


news

ASTON BUKA NUSA DUA RETREAT BOUTIQUE VILLA RESORT & SPA AWAL OKTOBER 2010 LALU, Aston International merilis produk terbarunya di kawasan Nusa Dua Bali, dengan nama Nusa Dua Retreat Boutique Villa Resort & Spa. Hotel baru ini, menjadi salah satu dari grup Aston di luar brand dan properti mewah yang berdiri sendiri sesuai dengan tujuan dari Aston untuk menciptakan sebuah platform yang memperbolehkan grup untuk menampilkan

hotel berbeda, sehingga keunikan hotel tersebut dapat terlihat dan dikenal. Nusa Dua Retreat telah dapat dilihat untuk private viewings oleh beberapa operator tur terpilih semenjak bulan Agustus lalu hingga saat ini. Super model asal Korea, Jessica Gomez, menjadi tamu pertama resort villa ini, dalam tahap trial opening. Resort mewah ini terletak di sisi bukit

yang indah di daerah Bukit Peninsula, di atas daerah tujuan resort kelas dunia di Nusa Dua Retreat. Nantinya resort ini akan memiliki pemandangan Samudra Hindia yang menawan dan akses mudah ke daerah pantai tersembunyi yaitu Kutuh Beach. Sebagai resort vila butik yang berkarakteristik dan tempat berlibur elegan, jumlah villanya pun sangat terbatas, yakni 41 buah vila dengan kolam renang pribadi. Sebanyak 23 vila di antaranya dengan roof top sundecks dan 1 buah vila dengan 3 kamar tidur. Norbert Vas, Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Aston International, mengatakan, dibandingkan dengan resort villa lainnya yang terletak di daerah utama Bali seperti Seminyak, Sanur, Nusa Dua dan Ubud, resort baru ini sangat berbeda dan memiliki keunikan tersendiri. Privat adalah fokus utama dari resor ini. Dan tetamu pun dapat merasakan luasnya vila dengan kolam renang yang besar, lokasi perbukitan yang menawan, view ke salah satu pantai di Bali, pelayanan transportasi mewah, serta butler service, pelayanan tur yang ‘personalized’ dan asistensi VIP untuk ‘meet & greet’ di airport. ■ Fatkhurrohim

KAMAR EXECUTIVE CLUB & LOUNGE DI CIPUTRA HOTEL CIPUTRA JAKARTA tak henti berupaya meningkatkan fasilitas hotel bagi kenyamanan para tamu. Sebagai salah satu “Jakarta’s Most Convenient Hotel”, Hotel Ciputra Jakarta berkomitmen untuk menyediakan akomodasi yang mewah dan elegan sebagai pilihan yang tepat untuk menginap. Kamar dengan desain modern yang mewah dan elegan ini terletak di lantai 16 & 17. Lantai ini pula dikenal dengan nama Executive Club Floor. Febrina Herlambang, Public Relations Hotel Ciputra Jakarta, mengatakan Executive Lounge merupakan fasilitas bagi tamu yang menginap di kamar Eksekutif Club. Ini merupakan salah satu upaya Hotel Ciputra Jakarta dalam memberikan pelayanan yang nyaman dan memuaskan bagi para tetamunya. Executive Lounge merupakan salah satu fasilitas yang diperoleh tamu yang menginap di kamar eksekutif. Adapun fasilitas-fasilitas yang dapat dinikmati di executive lounge antara lain breakfast time mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan cocktails hours mulai pukul 18.00-20.00 WIB, pada cocktails hours ini penghuni dapat menikmati minuman alkohol yang disajikan. Selain itu penghuni di kamar eksekutif dapat menikmati layanan dengan LCD TV Flat 29 inch serta akses internet secara gratis. ■ Fatkhurrohim

70 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010


JIExpo dan Dyandra Jalin Kerja Sama Managing Director PT JIExpo Budi Santoso (kiri) menerima potongan tumpeng dari Direktur PT Dyandra Promosindo Ernst K. Remboen (kanan) sebagai tanda bentuk kerja sama kedua belah pihak untuk membentuk PT Dyan Karunia Expo. Melalui perusahaan ini, kedua belah pihak sepakat menyelenggarakan pameranpameran produk-produk Indonesia di masa yang akan datang. Budi Santoso dan Ernst, masing-masing dalam sambutannya, berharap, kerja sama ini akan saling menguntungkan kedua belah pihak. Acara tumpengan ini diadakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Oktober lalu.

Geliat Industri Manufaktur: Pameran berbagai bidang manufaktur kembali digelar di Arena PRJ JI Expo Kemayoran, Jakarta. Pameran internasional yang digelar oleh PT Krista Media Pratama ini meliputi beberapa hal terkait dengan berbagai industri pengolahan, pengepakan, percetakan, farmasi dan sebagainya. Karena itu event berjaringan internasional yang digelar pada 27-30 Oktober ini pun dikemas dalam berbagai brand. Yakni Interfood Indonesia, Allpack Indonesia, Interpharma, Allprint & paper Indonesia. Pameran serupa juga digelar di berbagai negara, dan telah menjadi agenda tahunan.

November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

71


news

Gerakan Sehari Sejuta Sambungan

CCM Group Jadi Mitra PLN PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) saat ini sedang mencanangkan program ”Gerakan Sehari Sejuta Sambungan”. Gerakan yang dicanangkan oleh PLN ini bertujuan untuk mengakhiri transaksi gelap sambungan listrik yang dilakukan oleh sejumlah oknum PLN. Demikian dikemukan oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), Dahlan Iskan, saat membuka Pameran Kelistrikan Nasional 2010, di Parkir Timur, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada tanggal 24 Oktober 2010. Dahlan Iskan menjelaskan, gerakan ini untuk menanggapi aspirapi masyarakat di berbagai daerah yang masuk dalam daftar tunggu sebagai calon pelanggan PLN. “Jumlah daftar tunggu atau waiting list di beberapa daerah di Indonesia cukup banyak, akan tetapi ada juga beberapa wilayah tertentu daftar tunggunya tidak terlalu banyak,” ucap Dahlan. Central Cipta Murdaya (CCM) Group, melalui 9 perusahaannya, yakni PT MecoIndo-Itron Indonesia, PT Altrak 1978, PT Fuji Dharma Electric, PT Hume Sakti Indonesia, PT Kencana Sakti Indonesia, PT Abdibangun Buana, PT Karunia Berca Indo-

72 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

nesia, PT BICC Berca Cables, dan PT Balfour Beatty Sakti, adalah di antara perusahaan yang turut dalam pameran kelistrikan nasional tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut turut pula menyukseskan program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan sebagai mitra PLN, melalui beberapa produk unggulan dari CCM Group. Sebagaimana diketahui, CCM Group, melalui beberapa anak perusahaannya, banyak menciptakan produkproduk kelistrikan dengan kualitas tinggi, yang sangat dibutuhkan oleh pihak PLN. Maka tak salah, jika PLN menjadikan CCM Group sebagai mitranya. PT MecoIndo, melalui Itron Indonesia, misalnya, menjadi mitra PLN untuk produk listrik pra bayar. Itron Indonesia selama ini memfasilitasi pencanangan gerakan PLN ke berbagai daerah di Indonesia. PT MecoIndo adalah pabrikan meter KWH berteknologi tinggi dan berstandar mutu internasional, memberikan solusi mutakhir dalam industri global energi listrik, memberikan solusi terbaik keperluan pengukuran listrik, manajemen listrik prabayar berikut vending system, pengum-

pulan data, manajemen data meter dan aplikasi perangkat lunak utility dan lain sebagainya. Sugeng Imbran, Sales Manager MecoIndo, menjelaskan, Itron telah menjadi mitra PLN untuk 1 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan meter KWH dari Itron, pelanggan PLN dapat menghemat dan mengontrol pemakaian energi listrik. Ini artinya, MecoIndo turut membantu PLN dalam hal sosialisasi penghematan pemakaian energi listrik. Sementara itu, Hamdani Azali, Direktur Operasional MecoIndo, mengatakan, Itron adalah produksi dalam negeri, dengan kapasitas produksi 150 ribu unit kwh/bulan atau 2 juta unit meter kwh/ tahun. Sebagai mitra PLN, MecoIndo siap meladeni kebutuhan PLN dalam hal meteran kwh pra bayar berapapun kuota yang dibutuhkan. ”Dalam Gerakan Sehari Sejuta Sambungan ini, sebanyak 850 ribu sambungan di antaranya dipasok oleh kami. Sedangkan pada tahun 2011, MecoIndo melalui Itron sebagai mitra PLN akan memasok 5 juta pemasangan untuk wilayah seluruh Indonesia,” ungkap Hamdani Azali ■ Fatkhurrohim


The 1st and reliable source of information on Indonesian MICE Business Kami hadir dengan sistem distribusi free magazine, kenapa? ■

Bahwa free magazine tidak identik dengan media murahaan karena konten EVENTGUIDE jelas disuguhkan bagi kalangan industri MICE yang berstatus sosial ekonomi tinggi. Prioritas beredar di event-event besar, hotel, resto, leisure, otomotif dengan skala nasional dan internasional, disuguhkan bagi pengunjung dan peserta event. Dengan beredar di event-event besar, majalah EVENTGUIDE akan mudah terserap dengan jelas dan tepat sasaran. Diedarkan secara free, guna membantu mensosialisasikan dan mengembangkan industri MICE Indonesia, karena EVENTGUIDE akan mudah didapat dan terjangkau bagi kalangan generasi muda sebagai penerus industri MICE yang akan datang. Efektif bagi perusahaan yang ingin melakukan promosi karena EVENTGUIDE langsung sampai ketangan pembaca dan dapat diserap oleh audiens yang ada dalam event-event besar.

Redaksi, Iklan & Sirkulasi Hall E Lt. 3, Arena PRJ Kemayoran, Jakarta 10620 Ph: (021) 266 45 232, 266 45 234 Fax: (021) 266 45 249, 266 45 303 Untuk pemasangan iklan hubungi: Elizabeth 0856 91005557, Yanti 0819 32120472


rehat

Membangun Potensi Pariwisata Pulau dan Wisata Bahari Indonesia Oleh Henny Anastasia Foto-foto oleh Elang Herdian/The Secret’s Spa

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Yang terbentang antara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari 97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia/Oceania. Posisi strategis ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi (BPS, 2010)

74 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010


K

ekuatan politik yang dibangun oleh pendiri negara kita Soekarno telah membentuk sebuah negara yang berdaulat di wilayah yang disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi 1.9 juta mil persegi. Ada lima pulau besar yang merupakan pusat kegiatan dan pemerintahan Indonesia yaitu : Sumatera dengan luas 473.606 km persegi, Jawa dengan luas 132.107 km persegi, Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia) dengan luas 539.460 km persegi, Sulawesi dengan luas 189.216 km persegi, dan Papua dengan luas 421.981 km persegi. Sedangkan pulau-pulau kecil lainnya ada beberapa juga yang menjadi pusat kegiatan pemerintahan seperti Kepulauan Maluku Utara dengan Ternate sebagai pusat pemerintahannya dan Halmahera adalah pulau yang terbesarnya, Kepulauan Maluku Selatan dengan Ambon sebagai pusat pemerintahannya dan Seram sebagai pulau yang terbesarnya, Bali, Lombok, dan Kepulauan Nusa Tenggara Barat dan Timur. Semua ini menunjukkan betapa besarnya potensi alam yang dimiliki Indonesia dengan pulau-pulau yang demikian banyak. Keindahannya ditambah dengan kebudayaan dari masyarakat setiap pulau sangat berbeda satu sama lain sehingga menjadi

Kebudayaan dari masyarakat setiap pulau sangat berbeda satu sama lain sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis

daya tarik tersendiri bagi turis untuk datang dan melihat berbagai perbedaan dan keanekaragaman yang ada. Sudah selayaknya seluruh masyarakat dan pemerintah Indonesia menyadari hal tersebut agar dapat melatih, mendidik dan mempersiapkan masyarakat , membangun infrastructure, serta memasarkan pulau-pulau untuk dijadikan sebagai tujuan wisata turis baik lokal maupun internasional. Selama ini yang dilakukan pemerintah adalah mengundang para investor dari luar daerah atau luar negeri untuk membangun pulau-pulau indah di Indonesia menjadi resort mewah dengan segala fasilitas yang sama diseluruh dunia. Pulau-pulau dijual kepada para investor dan masyarakat harus pindah dan kehilangan tempat kehidupan mereka karena tidak sesuai dengan konsep yang ingin dibangun di sana. Pulau akhirnya akan menjadi kosong dan hanya ditinggali para turis dan staf hotel. Ketika berada di pulau-pulau tersebut maka turis akan mendapatkan suasana yang sama yang akan ditemukan dipulau-pulau lain di seluruh dunia. Hanya pemandangan yang indah tanpa sentuhan budaya dan kehidupan masyarakat yang pernah ada. Hal ini bukan saja menghilangkan unsur budaya dan kehidupan sosial masyarakat yang ada di setiap pulau tersebut tetapi juga akan menyingkirkan masyarakat pulau-pulau dari tempat kehidupan mereka. Ketika turis datang dan tinggal maka mereka hanya akan menikmati keindahan tanpa bisa November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

75


rehat

merasakan kehidupan yang pernah ada disana. Saat ini potensi pulau-pulau di Indonesia seharusnya dibangun dan dimiliki masyarakat atau penduduknya sendiri. SDM yang sudah ada dan mampu hidup di dalam situasi yang ada. Masyarakat (SDM) pulau-pulau sebaiknya diberikan pelatihan dan pendidikan bagaimana membangun potensi parawisata di tempat mereka. Peran pemerintah bukan hanya sebagai regulator saja tetapi sebaiknya menjadi inisiator bagi penduduk dengan memberikan kesempatan pada masyarakat menyambut dan menerima para turis dalam rumah-rumah mereka (home stay) dan turut merasakan kehidupan yang ada dalam masyarakat. Kesempatan menjadi entrepreuner di daerahnya sendiri dengan membangun fasilitas secara gotong royong dan dengan bantuan pemerintah seharusnya bisa menjadikan setiap pulau-pulau yang memiliki potensi wisata dapat dijadikan tujuan wisata setidaknya bagi penduduk lokal. Bagaimana seharusnya masyarakat menyikapi serta pemerintah menangkap kesempatan yang ada sekarang ini. Dari sejarah Geologi pulau-pulau

76 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

Diving salah satu wisata yang mulai digemari oleh para turis mancanegara di Indonesia

di Indonesia terbentuk pada zaman Miocene (12 juta tahun sebelum masehi); Palaeocene ( 70 juta tahun sebelum masehi); Eocene (30 juta tahun sebelum masehi); Oligacene (25 juta tahun sebelum masehi). Sehubungan dengan datangnya orang-orang dari tanah daratan Asia maka Indonesia dipercaya sudah ada pada zaman Pleistocene (4 juta tahun sebelum masehi). Pulau-pulau terbentuk sepanjang garis yang berpengaruh kuat antara perubahan lempengan tektonik Australia dan Pasifik. Lempengan Australia berubah lambat naik kedalam jalan kecil lempeng Pasifik, yang bergerak ke selatan, dan antara garisgaris ini terbentanglah pulau-pulau Indonesia. Hal ini membuat Indonesia sebagai salah satu negara yang paling banyak berubah wilayah geologinya di dunia. Pegunungan-pegunungan yang berada di pulau-pulau Indonesia terdiri lebih dari 400 gunung berapi, dimana 100 diantaranya masih aktif. Indonesia mengalami tiga kali getaran dalam sehari, gempa bumi sedikitnya satu kali dalam sehari dan sedikitnya satu kali letusan gunung berapi dalam setahun. Semua data2 tersebut diatas dapat memberikan


bayangan betapa bervariasinya potensi alam yang ada dan dapat dijadikan potensi yang ada . Luasnya dan banyaknya pulau-pulau yang ada disekitar kita baru sekitar 6.000 pulau saja yang saat ini di huni dan diolah potensinya. Memang sangat besar biaya untuk membangun semua infrastructure yang dibutuhkan,tetapi dengan memberdayakan masyarakat, serta memberikan kesempatan pada penduduk lokal untuk mengelola daerahnya sendiri setidaknya mampu memberikan pembelajaran langsung akan manfaat kebersamaan. Mengundang turis lokal salah satu cara yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat pulau-pulau. Kesempatan menikmati liburan di pulau-pulau masih dirasakan sangat mahal dan susah karena sarana dan fasilitas pendukungnya masih sangat minim. Pemerintah dan Dinas Parawisata selayaknya memberikan bantuan kepada masyarakat pulau dengan turut serta membangun sarana seperti kapal dan perahu yang aman dan nyaman bagi penyeberangan kepulau. Dengan demikian kegiatan ekonomi masyarakat pulau dapat juga ikut tergerak dan memberikan sumbangan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan wisata bahari masih menjadi pilihan liburan yang mahal. Berenang dipantai satu-satunya wisata bahari yang murah dan dapat dilakukan di hampir setiap pulau-pulau yang ada. Beberapa kawasan pantai yang sudah dikelola oleh pemilik lokal biasanya akan menambahkan fasilitas lain seperti snorkling, jetski, banana boat, parasailing, diving, fishing, dll. Hal ini tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri kepada turis yang pastinya akan ikut meningkatkan pendapatan pengusaha lokal. Warung lokal dengan menu yang khas tentunya akan mewarnai lokasilokasi wisata bahari. Sudah selayaknya masyarakat mulai menyadari dan kreatif membangun negeri indah ini. Jangan biarkan orang luar yang menikmati keindahananya dan keuntungannya. Jadilah masyarakat Indonesia yang cinta akan laut dan pulau dan kreatif membangun negeri ini. Diving salah satu wisata yang mulai digemari oleh para turis mancanegara di Indonesia. Kepulauan Spermonde di Selat Sulawesi, Kepulauan Wakatobi di Sulaesi Tenggara, Bunaken di Sulawesi Utara,Raja Ampat di Papua Barat,Nusa Penida di Bali dan tempat yang lain yang saat ini sedang giat dibangun tentunya memberikan harapan baru bagi masyarakat di daerah terpencil. Walaupun terpencil dan jauh dari kota besar para penyelam akan datang dan tinggal bahkan berhari-hari menikmati keindahan bawah laut dan keanekaragaman hayati didalamnya. ■Penulis adalah pemilik dan konsulta “The Secret’s Spa� Kelapa Gading dan Makassar. Bisa dihubungi di henny_anas@yahoo.co.id November 2010 I edisi 48 I EVENTGUIDE I

77


Aston Marina Ancol

Jl. Lodan Raya No. 2A, Jakarta 14430

Hotel Santika Bandung

Jl. Sumatera No.52 - 54, Bandung 40115

Aryaduta Hotel

Jl. Prapatan 44-48, Jakarta

Patra Bandung Hotel

Jl. Ir. H. Juanda No. 132, Bandung 40132

Alila Jakarta

Jl. Pecenongan Kav. 7-17

Grand Hotel Preanger

Jl. Asia Afrika No. 8, Bandung

Crowne Plaza Jakarta

Jl. Gatot Subroto Kav. 2-3, Jakarta 12930

Golden Boutique Hotel

Jl. Gunung Sahari No. 46, Jakarta

CIREBON

Grand Hyatt

Jl. MH. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat

Hotel Santika Cirebon

Jl. Dr. Wahidin No. 32, Cirebon 45122

Hotel Borobudur

Jl. Banteng Selatan No. 1, Jakarta 10710

Patra Cirebon Hotel

Jl. Tuparev No. 11, Cirebon 45153

Hotel Ciputra Jakarta

Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta 11470

Hotel Kristal

Jl. Tarogong Raya, Cilandak Barat, Jakarta 12430

Hotel Millenium

Jl. KH. Fakhrudin, Jakarta

Hotel Mulia

Jl. Asia Afrika, Senayan - Jakarta Selatan 10270

SEMARANG

Hotel Nikko Jakarta

Jl. MH. Thamrin No. 59

Hotel Santika Premiere Semarang

Jl. Pandanaran No. 116 - 120, Semarang 50241

Hotel Santika Premiere Jakarta

Jl. AIPDA KS. Tubun No. 7, Slipi - Jakarta

Hotel Sunlake

Jl. Danau Permai Raya C1 Sunter, Jakarta

Patra Semarang Convention Hotel

Jl. Sisingamangaraja, Candi Baru - Semarang 50252

Ibis Kemayoran Hotel

Jl. Bungur Besar Raya 79 - 81, Jakarta

Ibis Slipi

Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 59, Jakarta 11066

Le Grandeur Hotel

Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730

Le Meredien

Jl. Jend. Sudirman Kav. 18 - 20, Jakarta 10220

Lumire Hotel

Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat

Mercure Convention Center

Jl. Pantai Indah, Ancol - Jakarta Utara

Menara Peninsula Hotel

Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta 11470

Novotel Mangga Dua

Jl. Gunung Sahari Raya No. 1, Jakarta

Patra Jakarta Hotel

Jl. Jend. A.Yani No. 2, By Pass - Jakarta 10510

Sari Pan Pacific Hotel

Jl. M. H.Thamrin, Jakarta 10340

Sahid Jaya Hotel

Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta Selatan

LAMPUNG

Sheraton Media Hotel & Towers

Jl. Gunung Sahari 3, Jakarta 10270

Aston Palembang Hotel & Convention Center

Jl. POM IX Palembang Square, Palembang

Spark Hotel

Jl. Mangga Besar Raya No. 42, Jakarta Barat

Sheraton Lampung Hotel

Jl. Wolter Monginsidi, Bandar Lampung Lampung 35401

The Acacia Hotel

Jl. Kramat Raya 81, Jakarta 10450

The Batavia Hotel

Jl. Kali Besar Barat No. 44 - 46, Jakarta 11230

The Akmani Hotel

KH. Wahid Hasyim 91, Jakarta 13050

AEROWISATA Hotel & Resort

The Park Lane Jakarta

Jl. Jend Sudirman Kav. 75 Jakarta 12910. Indonesia Tel ( 62-21 ) 527 6854 Fax ( 62-21 ) 527 6855 Jl. Casablanca Kav. 18, Jakarta 12870

JOGJAKARTA Hotel Santika Premiere Jogja

Jl. Jend. Sudirman No. 19, Yogyakarta 55233

SURABAYA Hotel Santika Surabaya

Jl. Pandegiling No. 45, Raya Darmo Surabaya 60264

Hotel Majapahit

Jl. Tunjungan No. 65, Surabaya

MALANG Hotel Santika Premiere Malang

Jl. Letjen Sutoyo No. 79, Malang 65141

SUMATERA UTARA Patra Parapat Lake Resort

Jl. Pertamina Siuhan, Danau Toba Parapat 21174

PONTIANAK Hotel Santika Pontianak

Jl. Diponegoro No. 46, Pontianak 78123

Hotel Mercure Pontianak

Jl. Jend. Ahmad Yani No. 91 Pontianak 78124

MANADO Hotel Santika Premiere Seaside Tongkaina - Bunaken, Manado 95000 Resort - Manado

ANYER Patra Anyer Beach Resort

Desa Bandulu - Anyer 42166

MAKASSAR Hotel Santika Makassar

Jl. Sultan Hasanuddin No. 40, Makassar

BANDUNG Aston Bandung Hotel & Residence

Jl. Braga No. 99 - 101, Bandung

Aston Tropicana Hotel & Plaza

Jl. Cihampelas No. 125 - 129

78 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010

BALI Hotel Santika Premiere Beach Resort - Bali

Jl. Kartika Plaza, Tuban - Bali


Hotel Saranam

Bali

GOLF

Aston Grand Kuta Hotel & Resident

Jl. Dewi Sri No. 8 - Legian, Kuta, Bali

Kemayoran Golf Senayan Golf Pondok Indah Golf

AIRPORT Balinusa Sinar Dewata Group

PERBANKAN

Bandara Soekarno Hatta Jakarta

Batavia Lounge - Mutiara Lounge - Sanur Lounge - Dewa Lounge

Bandara Ahmad Yani Semarang

Srikandi Lounge

Bandara Juanda - Surabaya

Blue Sky Executive Lounge Lt. 2

Bandara Sam Ratu Langi Manado

Bunaken Lounge

Bandara Sepenggan Balikpapan

Mahalam Lounge

Bandara Hang Nadim - Batam

Bintan Lounge

Bandara Polonia - Medan

Prima Lounge - Toba Lounge - Toraja Lounge

Bandara Adisucipto DI Yogyakarta

Borobudur Lounge

Bandara Adisumarno

Sriwedari Lounge

Bandara Moses Kilangi - Timika

Moses Kilangi Lounge

Bandara Jalaludin - Gorontalo

Matuduolo Lounge

Bank Central Asia, TBK

Lounge BCA Prioritas

SIRKUIT Sentul International Circuit

Jl. Sentul Raya, Ciiteureup - Bogor

CAFÉ / RESTO American Grill - Ciputra

Ground Floor - North Entry, Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta Barat

American Grill - Mall Artha Gading

Great Eagle Building MAG Lt. LG, Jl. Boulevard Artha Gading

American Grill - Kelapa Gading

Gading Food City, Jl. Kelapa Gading Boulevar, Jakarta Utara

American Grill - Plaza Semanggi

Kawasan Bisnis Granada - GF Unit 15, Jl. Jend. Sudirman Kav. 50, Jak - Sel

American Grill - Pondok Indah Mall

1st Main Entry, Jl. Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan

American Grill - Sabang

Jl. K.H. Agus Salim No. 39, Jakarta Pusat

American Grill - Mall Taman Anggrek

3rd Floor, Jl. Let. Jend. S.Parman Jakarta Barat

Saya Ingin Berlangganan Majalah Event Pertama di Indonesia Nama

:..........................................................................................................................

Jenis Kelamin :.......................................................................................................................... Pekerjaan

:..........................................................................................................................

Tempat Tgl Lahir :.......................................................................................................................... Alamat Kirim

:.......................................................................................................................... ...........................................................................................................................

Kota

:..........................................................................................................................

Provinsi

:..........................................................................................................................

Kode Pos

:..........................................................................................................................

Telepon

:.......................................................... HP: .........................................................

E-mail

:..........................................................................................................................

Pilih Berlangganan: 6 Edisi Rp 125.000 (Pulau Jawa) Rp 150.000 (Luar Pulau Jawa)

12 Edisi Rp 250.000 (Pulau Jawa) Rp 300.000 (Luar Pulau Jawa)

Cara Pembayaran Transfer ke Bank BCA No. Rekening : 753 011 4699 a/n: PT. JIExpo Kemayoran

Tanda Tangan

Kirimkan bukti transfer pembayaran dan formulir berlangganan yang sudah diisi secara lengkap melalui fax (021) 266 45 249. Atau hubungi kami di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Indonesia 10620 Telp. (021) 266 45 234 dan (021) 266 45 232.

Nama Terang


Bengawan Solo Café

Citywalk Sudirman, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusar 10220

Dapur Solo

Jl. Danau Sunter Utara R 35 - 37, Jakarta Utara

Orange Concept Lounge

Citywalk Sudirman - 1st Floor unit 1 -2, Jl. KH. Mas Mansyur Kav.121, Jakarta Pusat 10220

Primavera Eurocafe

Citywalk Sudirman - 1st Floor Unit 25, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

Sumpit ( Rice & Noodle )

Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

The Luv’s

Citywalk Sudirman - 1st Floor 1F#10, Jl. KH.Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

Warung Kita

Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat10220

SALON & SPA Jhonny Andrean Salon

Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

CNB spa

Citywalk Sudirman - 2nd Floor Unit 20, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

The Secret Spa And Training Centre

Jln. Kelapa Gading Boulevard LB 1/9 Jakarta 14240 Jln. Boulevard Makassar Mall Panakkukang Lt.3 Mezaine (diatas Gramedia) Makassar

TOUR & TRAVEL Anta Tour (JAKARTA)

Grand Indonesia, East Mall #EM-3-38,3rd Floor Jln. MH. Thamrin No. 1 Jakarta 10310

Anta Tour (JAKARTA)

Jl. Melawai Raya No. 116 B, Jakarta 12160 Wisma Pondok Indah Lt.4 suite #405, Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. 5 TA, Jakarta 12310 Jl. Boulevard Raya Blok LA 6 No. 19, Kelapa Gading 14240

Anta Tour ( SERPONG )

Ruko WTC Matahari No. 5855, Jl. Raya Serpong - Tangerang

Anta Tour ( CIKARANG )

Ruko Plaza Menteng Blok B/25, Jl. MH. Thamrin, Lippo Cikarang - Bekasi 17550

Anta Tour ( BANDUNG )

Jl. Pasir Kaliki No. 150 C, Bandung 40171

Anta Tour ( SURABAYA )

Jl. Bengawan No. 51, Surabaya 60241

Anta Tour ( DENPASAR )

Komplek Perkantoran Duta Permai Blok I/H, Jl. Dewi Sartika, Denpasar - Bali 80114

Anta Tour ( MAKASSAR )

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 34 A, Makassar 90174

Kantor Cabang Pembantu Maros

Jln. Poros Makassar Maros Km 21 Ruko Griya Batas Kota Blok C No. 5 Maros - Sultan Hasanuddin Airport

Smailing Tour & Travel (JAKARTA )

Gedung Smailing Tour, Jl. Majapahit 28, Jakarta 10160

VENUE Taman Ismail Mazuki

Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, No. 73, Jakarta 10330

ASTON KUTA HOTEL & RESIDENCE

Indonesia

80 I EVENTGUIDE I edisi 48 I November 2010


21x28.ai 1/7/2010 3:13:13 PM

Y our Perfect

W edding Pl ace

SEMERU - LAWU - BROMO Taman Budaya - Expo Resto - Hall C - Hall D

Jakarta International Expo Gedung Pusat Niaga lt.6 Arena Pekan Raya Jakarta Kemayoran, Jakarta - 10620 021-26645000, 26645084, 26645122 (phone) ballroom@jiexpo.com (mail) www.jiexpo.com (web)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.