Eg magz edisi agustus 2013

Page 1

Volume 08 Edisi 08 - Agustus 2013 - Rp. 35.000

Kantong-Kantong Event Seni Budaya Majalah Mice

@eventguidemagz

http://issu.com/eventguidemagz




Table of Contents

35

Art Event

Bukan Event Massal

18

22

26

Profil

Destinasi

Culinary

Asyiknya Dunia Hotel

Berlayar dengan Replika Kapal Cheng Ho

Otentik Taste Khas Melayu Medan - Beranda Resto

Riza I. Soemadipraja,

Laksamana Cheng Ho punya julukan "Marco Polo dari China."

Masakan Medan Melayu terkenal dengan kekhasan rasa kuahnya yang pedas dan kental.

GM Hotel Santika Tamini

2I

Seni pertunjukan dari tari, teater, musik hingga sirkus yang digelar di Galeri Salihara, Bentara Budaya, Goethe atau Erasmus Huis sungguh menjadi oase penyejuk jiwa di tengah Kota Jakarta yang bergerak serba tergesa ini.

I Agustus 2013


30

Editorial box

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Dra S. Hartati Murdaya

Wakil Pemimpin Umum/ Wakil Pemimpin Redaksi Prajna Murdaya

46 50

Dewan Redaksi Karuna Murdaya (Ketua) Metta Murdaya, Upekkha Murdaya, KiranaWijaya, Slamet Supriyadi, Khairul Ishak Mahadi Ralf Scheunemann, Oki Setiawan Silvia Hartono, Andiyani Pertiwi Plt. Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi (Penanggung Jawab) M. Al Khadziq Hasna A.Zain Redaktur Eksekutif Cahyo Adji Redaktur Artistik Rudy “tulang� Setiawan

Agenda Event

06 Hotel

52

Staf Redaksi Fatkhurrohim, Teguh S. Gembur Andhy Prayitno

30

THE BnB Jakarta

Art & Culture

46

Antara Romantisme & Pelestarian - Festival Gerobak Sapi

Venue Amoz Cozy

Infokus

50 52

Wisata Museum

66

Etalase

57

Semungil Pocket, Secanggih DSLR

Hang Out 66 Toko Buku Dengan Sentuhan Gaya Hidup Modern- Toko Buku Aksara

News 60 Pick Up Point 70

Desainer Grafis David H Christian Manager Usaha Frans Hasiholan Siagian Marketing dan Promosi Elizabeth R.S, Yurita W.K Administrasi Umum Yuni Nuraini Manager HRD Yahya Wiyanto Keuangan Yudha Wartawan majalah Event Guide dalam menjalankan tugas dilengkapi kartu identitas. Narasumber, klien iklan dan relasi bisnis diharapkan tidak melayani siapapun yang mengaku wartawan Event Guide tanpa identitas resmi. Alamat Redaksi, Iklan Dan Distribusi Hall E Lt. 3, Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Indonesia 10620. Telepon: (021) 266 45 234, 266 45 232, 2664 56 73, 2664 5256, 26645493 FAX: (021)266 45 339 E-MAIL: eventguide.magz@gmail.com Agustus 2013 I

I3


Messages from Editor

Seni

Foto: chic-id.com

K

ita patut bersyukur bahwa setiap sudut Kota Jakarta memiliki kantong-kantong wadah berkesenian. Jakarta Selatan ada Galeri Salihara di Pasar Minggu dan berderet cafe di sepanjang Kemang yang seringkali menjadi venue aktivitas kesenian. Jakarta Barat beragam galeri lukisan dan tentu saja Bentara Budaya Jakarta di Palmerah atau Jakarta Utara, bertebaran galeri lukisan di Kawasan Kelapa Gading. Seluruh kantong kesenian tersebut hadir bagai oase di tengah ‘kegersangan’ Kota Jakarta yang ‘kering’ dan mekanis. Sumbangan karya seni lain, yang tak boleh diabaikan, adalah kehadiran lembaga-lembaga kebudayaan dari berbagai negara. Hampir semua kedutaan memiliki lembaga kebudayaannya tersendiri. Namun yang paling aktif mengelar kegiatan kesenian dan kebudayaan terbilang sedikit, seperti Erasmus Huis di Kuningan Jakarta atau Goethe di Menteng. Mereka menghadirkan ragam event kesenian langsung dari negaranya. Memberi hiburan sekaligus referensi baru bagi publik maupun seniman lokal. Event seni sangat penting bagi kehidupan manusia. Melalui berbagai pertunjukan maupun pameran seni, peradaban manusia senantiasa terpelihara. Sebuah karya hadir sebagai cermin sekaligus memberikan arah 4I

I Agustus 2013

spiritual bagi kehidupan bersama. Paling tidak keindahan karya seni mampu menyirami aspek diri terdalam manusia. Sampai saat ini event seni dan budaya hanya dapat dihelat oleh institusi yang memiliki kekuatan dana dan jaringan. Menggelar event seni butuh biaya lumayan besar, terutama untuk menghadirkan artis dan karyanya dan mempersiapkan pernak-pernik venue-nya. Dana besar tersebut belum tentu dapat tertutupi dengan penjual tiket pertunjukan. Tak heran jika eventevent seni budaya diperlakukan sebagai event yang bersifat sosial non profit. Event Guide memetakan kantong-kantong seni di Jakarta dan memotret berbagai aktivitas kesenian

yang mereka lakukan. Hal ini akan menjadi informasi praktis bagi para pembaca untuk menentukan pilihan tempat mana yang paling disukai untuk menikmati pertunjukan seni maupun budaya. Tulisan lain yang patut dibaca adalah liputan resto dan khasanah pengetahuan kuliner nusantara. Ternyata negeri kita merupakan primadona rempah bagi dunia barat jauh. Mereka berlayar ribuan kilometer menjelajah enam samudra demi rempah-rempah Indonesia. Jangan lupa periksa agenda event pada halaman depan Event Guide. Banyak event menarik menanti Anda. Sayang jika terlewatkan. Selamat membaca.


ARTIKEL

Agustus 2013 I

I5


Agenda Event

Mudik Sido Muncul Date: 2 August EO: PT Sido Muncul Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Mudik Pundi Kencana Date: 4 August EO: PT Pundi Kencana Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Mudik Indofood Date: 4 August EO: Indofood Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Mudik Bareng Yuasa Date: 5 August EO: Sebelas Duabelas Cipta Kreasi Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Paskibraka Lomba Foto Date: 17-18 August Location: Jakarta International Expo, Kemayoran HUT RCTI Date: 24 August EO: RCTI Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Indomedica Expo 2013 Date: 26-29 August EO: PT KRISTAMEDIA PRATAMA Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Interfood Indonesia Series 2013 Date: 28-31 August EO: PT KRISTAMEDIA PRATAMA Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

6I

I Agustus 2013

THE ENERGY & MINING INDONESIA SERIES 2013 : Building & Construction Indonesia, Electric Indonesia, Mining Indonesia, Oil & Gas Indonesia 2013 Date: 4-7 September EO: PT PAMERINDO INDONESIA Location: Jakarta International Expo, Kemayoran The 26th World Hakka Conference Date: 10-11 September EO: Perhimpunan Perkumpulan Hakka Indonesia Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Kejurnas Date: 15 Septembert EO: Ikatan Motor Indonesia Location: Jakarta International Expo, Kemayoran The 21st INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW Date: 19-29 September EO: PT DYANDRA PROMOSINDO Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Inter Broadcast Expo, Indo A V Pro Expo Date: 3-6 October EO: PT KRISTAMEDIA PRATAMA Location: Jakarta International Expo, Kemayoran ILDEX Date: 3-5 October EO: VNU Exhibitions Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta Kemayoran Wedding Festival 2013 Date: 4-6 October EO: PT Cantik Mega Sukses Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

The 21st INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW Date: 19-29 September EO: PT DYANDRA PROMOSINDO Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

Job Fair Date: 4-5 October EO: JIExpo Location: Jakarta International Expo, Kemayoran OSH & APOSHO Expo Date: 9-12 October EO: Convex 8 Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta Music Expo Date: 9-12 October EO: JIExpo Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Wisuda UNJ Date: 10 October EO: Universitas Negeri Jakarta Location: Jakarta International Expo, Kemayoran


THE 28th TRADE EXPO INDONESIA 2013 Date: 16-20 October EO: BPEN INDONESIA (NAFED) Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Concrete Show South East Asia 2013 Date: 24-26 October EO: UBM Asia Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

THE 28th TRADE EXPO INDONESIA 2013 Date: 16-20 October EO: BPEN INDONESIA (NAFED) Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

Interdye Asia Date: 24-26 October EO: China Dyestuff Industry Association Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

ALLPRINT Indonesia Expo 2013, Indo Sign and Grephic, Indo LED Expo, Indo Label Expo, Indo Corrugated Date: 6-9 November EO: PT KRISTAMEDIA PRATAMA Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

ITHF 2013 Date: 25-27 October EO: Rajamice Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

Oil & Gas 2013 Date: 13-15 November EO: PT Pamerindo Indonesia Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

Guiness Arthur Day Date: 26 October EO: PT Dima Indonesia Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

KKR Steven Tong Date: 9-10 November Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

Kejurnas Date: 27 October EO: Ikatan Motor Indonesia Location: Jakarta International Expo, Kemayoran ALLPACK Indonesia Series 2013, Interpharma-IPEX 2013, ALLPLAS Indonesia, All Industrial 2013 Date: 30 October-2 November EO: PT KRISTAMEDIA PRATAMA Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

Formula Drift Date: 17 November EO: Drift Pac Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Plastic & Rubber Indonesia 20013 Date: 20-23 November EO: PT Pamerindo Indonesia Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

SCTV Award Date: 29 November EO: PT Surya Citra Televisi Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Kejurnas Date: 1 December EO: Ikatan Motor Indonesia Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Manufacturing Indonesia Series 2013: Plastics & Rubber Indonesia 2013, Propak Indonesia Series 2013, Printing Indonesia 2013 Date: 4-7 December EO: PT Pamerindo Indonesia Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Aspacpol 2013 Date: 11-13 December EO: PT Napindo Media Location: Jakarta International Expo, Kemayoran Indonesia-Japan Expo Date: 19-22 December EO: PT Kerabat Dyan Utama Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

The Archy Date: 23 November Location: Jakarta International Expo, Kemayoran

Agustus 2013 I

I7


Agenda Event

foto:www.la-lights.com

Grand City Surabaya

Surabaya Property Expo 2013 Date : 7 – 15 September 2013 EO : PT. HARDAYAWIDYA GRAHA Venue : Exhibition Hall level G, Grand City Surabaya LA Lights Streetball Date: 7 September 2013 EO: PT. MAHAKA SPORT Venue: Open Space, Grand City Surabaya

Charity Concert with Trio Lestari Date : 26 September 2013 EO : SWA INDONESIA Venue : Convention Hall level 3, Grand City Surabaya

Travel in Cloth,

Partonun Ulos

P

erancang busana Merdi Sihombing kembali mengingatkan bahwa Indonesia kaya akan budaya. Selain batik, Merdi akan memamerkan kain tradisional yang kini menjadi kebanggaan Tanah Air, seperti tenun, songket, ulos dan lainnya. Hal itu dituangkannya lewat sebuah karya atas nama leluhur “Travel in Cloth, Partonun Ulos” yang digelar di Galeri Nasional Jakarta, mulai 19 Juli-16 Agustus 2013. Pameran ini menampilkan revitalisasi 40 kain ulos dengan ciri khas, filosofi dan nilai tradisi yang terjaga dengan pewarnaan alam alami. Merdi membaginya lewat kain tekstil untuk fashion dan tekstil modern yang di-printing dan disesuaikan konsep aslinya melalui modifikasi motif-motif tua dan tradisional. Ia ingin menunjukkan keanekaragaman Batak lewat kain tenun. Selain kain, ada seni patung seperti Sigale-gale, ukiran, parsanggul nan ganjang (sanggul nan tinggi), dan lainnya yang sudah hampir punah dan sulit ditemukan. “Ini pameran ulos episode pertama saya sebagai Batak yang berkolaborasi dengan seniman. Kenapa hampir punah, karena ada tanggapan sebagian orang yang menganggap benda-benda kuno mengandung pemujaan setan dan harus dimusnahkan. Padahal sebenarnya tidak. Ini merupakan

8I

I Agustus 2013

seni budaya warisan leluhur yang seharusnya dijaga kelestariannya,” ungkap Merdi. Ia berharap lewat pameran tersebut dapat membawa Indonesia ke kancah yang lebih luas lagi. Apalagi Merdi tergolong dasainer yang suka menabrak-nabrakan rambu agar menghasilkan karya unik dengan mengangkat komunitas industri kreatif. Ulos yang dikenakan masyarakat Batak termasuk yang kurang dikenal masyarakat luas. Oleh karena itu, jebolan Seni Rupa jurusan Kriya Tekstil IKJ ini menggunakan pendekatan lain mengenalkan ulos. Beragam ulos di Sumatra Utara, seolah dikembalikan Merdi dengan gaya masa kini tanpa meninggalkan filosofi dan ciri khasnya. Merdi mengolah ulos ke dalam warna-warna baru berbahan pewarna alam. Modifikasi komposisi motif ulos Merdi menjadi lebih menarik dengan pengganti manik alam, seperti penggunaan kristal Swarovski ataupun mutiara


foto: www.odessit.ua

foto: istimewa

Serambi Jazz

Joey Alexander

J

oey Alexander dilahirkan pada 25 Juni 2003 di Denpasar di Pulau Dewata Bali. Joey diperkenalkan pada musik jazz sejak ia masih sangat kecil dan mulai belajar piano pada usia enam tahun.

Orang tua Joey secara teratur mengajaknya melihat pertunjukan jazz dan bertemu musisi-musisi senior Bali yang kemudian member Joey kesempatan untuk bermain bersama di beberapa kesempatan jam session. Ketika Joey berusia delapan tahun keluarganya pindah ke Jakarta agar ia bisa mempelajari musik secara akademis formal. Setahun di Farabi di bawah bimbingan Nita Aartsen dan mengikuti kelas master dengan pianis dan komposer terkenal jazz Indra Lesmana, memberinya landasan dalam teori musik dan terbukti menjadi pengalaman yang berharga bagi Joey. Pada Desember 2011 Joey diundang oleh UNESCO untuk bermain piano solo di depan salah satu ikon jazz dunia Herbie Hancock selama kunjungannya ke Indonesia sebagai Duta PBB. Pertemuan dengan Herbie mendorong Joey untuk mengeksplorasi lebih dalam seni dan sejarah jazz.

Kini ketika usianya menginjak sepuluh tahun Joey telah tampil dengan musisi-musisi jazz papan atas seperti Ireng Maulana, Benny Likumahua, Idang Rasjidi, Indra Lesmana, Oele Pattiselano, Indro Hardjodikoro, Barry Likumahua, Sandy Winarta, Tompi, Tohpati, Shadu Rasjidi, Monita Tahalea, pianis/komposer legendaris Boy Katindig dari Filipina, pemain perkusi terkenal Steve Thornton dan juga dengan beberapa musisi Jazz Eropa. Joey telah berpartisipasi dalam beberapa festival musik seperti Java Jazz Festival, JakJazz Festival, Jazz Goes To Campus dan World Youth Jazz Festival di Kuala Lumpur Malaysia. Mewakili Indonesia, pada Juni 2013 Joey memenangi Grand Prix di 1st International Festival Contest of Jazz Improvisation di Odessa, Ukraina. Tempat: GoetheHaus Jakarta Waktu: 29 Agustus 2013 Pukul: 19.30

Agustus 2013 I

I9


Agenda Event Sail Indonesia 2013 “Mengarungi Pesona Perairan Pulau Komodo dan Sekitarnya” Tanggal Tempat

: 27 Juli – 9 September 2013 : Perairan Indonesia

Sail Indonesia 2013 akan berangkat dari Darwin pada Sabtu, 27 Juli 2013 pukul 11 pagi. Terhitung sejak tanggal tersebut, selama tiga bulan ke depan, semua peserta diundang untuk berpartisipasi dalam serangkaian acara dan festival budaya yang akan digelar di tiap titik perhentian di seluruh Indonesia. Adapun titik yang dimaksud meliputi, Pulau Timor, Banda, Buru,Ternate, Morotai, Lembata, Wakatobi, Flores, Sulawesi, Bali, Jawa, Kalimantan, Belitung dan akhirnya ke Batam atau Bintan di Selatan Singapura. foto: www.indonesia.travel

Rock in Solo Tanggal Tempat

: 1 – 31 Agustus 2013 : Solo, Jawa Tengah

Rock In Solo, annual event musik rock di Solo akan kembali digelar sepanjang bulan Agustus 2013 bertepat di Stadion Sriwedari, Solo. Festival musik rock ini akan mengundang puluhan band rock Indonesia serta mancanegara. Digelar sejak tahun 2004, event yang disebut-sebut sebagai festival musik terbesar di Jawa Tengah ini selalu sukses menarik perhatian ribuan penggemar musik rock/metal dari berbagai penjuru Tanah Air.

foto: pariwisatasolo.surakarta.go.id

Festival Budaya Teluk HumboldT Tanggal Tempat

: 5 – 7 Agustus 2013 : Kota Jayapura

Teluk Humboldt adalah sebuah teluk yang sangat luas. Di teluk inilah terdapat sebuah kota yang di dalamnya penuh dengan sejarah, yaitu Kota Jayapura, dan sebagaian besar penduduk asli Port Numbay berdiam disini. Kota ini juga terkenal dengan nama Holandia dan Sukampura yang memiliki potensi pariwisata yang begitu besar seperti alam dan pantai yang indah. Guna memperkenalkan potensi alam, seni dan budayanya, maka digelarlah Festival Budaya Teluk Humboldt setiap tahunnya. foto: amberopapua.blogspot.com

10 I

I Agustus 2013


Grebeg Pasa Tanggal Tempat

: 9 Agustus 2013 : Masjid Agung, Solo, Jawa Tengah

Grebeg Pasa (Puasa), yaitu prosesi membawa gunungan dari Keraton Surakarta ke Masjid Agung. Upacara tradisional ini berkaitan pula dengan Hari Raya Idul Fitri. Bakdan Ing Balekambann dijadwalkan pada 8-18 Agustus 2013 di Taman Balekambang. Pementasan kesenian tradisi dan modern akan memeriahkan event ini.

foto: lensaislamnusantara.wordpress.com

Festival Kelimutu 2013 di Flores Tanggal Tempat

: 14 Agustus 2013 : Danau Kelimutu, Ende, NTT

Acara budaya ini akan mengajak pengunjung pada suguhan keindahan alam dan kekayaan budaya dari 9 kabupaten di Nusa Tenggara Timur, yaitu: Lembata, Flores Timur, Sikka, Nagakeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, dan Ende. Event ini didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dan Dinas Pariwisata NTT.

foto: www.indonesia.travel

Aceh International Surfing Championship 2013 Tanggal Tempat

: 20 – 25 Agustus 2013 : Aceh

Aceh International Surfing Championship akan menghadirkan 110 peselancar berbagai negara dari Australia, Philipina, Malaysia, Amerika Serikat, Jerman dan Prancis. Lomba selama 5 (lima) itu akan diadakan di Pulau Simeulue, Aceh dengan total hadiah sebesar Rp. 100.000.000,dengan juri berasal dari Bali, Amerika Serikat dan Australia. Selama berkompetisi, peserta menginap di Teluk Busung Simeulue dan berkesempatan mengenal budaya dan kearifan lokal masyarakat Aceh. foto: fatkhurrohim

Agustus 2013 I

I 11


Agenda Event Festival Budaya Lembah Baliem Tanggal Tempat

: 08 – 11 Agutus 2013 : Baliem, Jayapura

Festival Budaya Lembah Baliem kembali akan dipusatkan di Kabupaten Jayawijaya yang terletak di ketinggian Gunung Jayawijaya. Festival ini melibatkan suku-suku yang ada di Kabupaten Jayawijaya, seperti suku Dani, suku Lani, dan suku Yali. Kegiatan tahunan yang selalu diadakan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya ini dimaksudkan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya suku-suku di Lembah Baliem Kabupaten Jayawijaya. foto: www.indonesia.travel

Sail to Indonesia: Back to Down Under Rally 2013 Tanggal Tempat

: 27 Agustus – 10 Oktober 2013 : Star di Tarakan, Kaltim – Finish di Labuha, Maluku Utara

Agenda berlayar tahunan intenasional kini bertambah satu lagi, yaitu Sail to Indonesia: Back to Down Under Rally 2013. Lomba kapal yachts ini merupakan kelanjutan dari Sail Malaysia: Passage to the East. Ini artinya peserta dengan menggunakan yacht akan melalui rute yang dimulai dari perairan Malaysia ke Indonesia. Di Indonesia, rally ini akan dimulai dari Tarakan, Kalimantan Timur pada 27 Agustus 2013 dan berakhir di Labuha, Maluku Utara. foto:www.indonesia.travel

Gebyar Batik Muda Nusantara 2013: Muda, Gaya, Berbudaya Tanggal Tempat

foto: fatkhurrohim

: 23 – 25 Agustus 2013 : Kota Kasablanka, Jakarta

Sebagai bentuk kecintaan kaum muda Indonesia terhadap batik maka pada 23 - 25 Agustus 2013 akan diadakan Gebyar Batik Muda Nusantara 2013 di Kota Kasablanka, Jakarta. Gebyar Batik Muda Nusantara (GBMN) tahun ini mengangkat tema “Muda, Gaya, Berbudaya”. Event tahuanan ini diselenggarakan oleh Putra Putri Batik Nusantara (PPBN) dan bekerja sama dengan Ikatan Pecinta Batik Nusantara (IPBN).

Jember Fashion Carnaval (JFC) 2013: ArTechsion Tanggal Tempat

: 23 – 25 Agustus 2013 : Jember, 2013

Jember Fashion Carnaval tahun ini mengangkat tema “ArTechsion” akan dibagi dalam sepuluh sub tema, yaitu: Tribe, Tibet, Betawi, Octpus, Bamboo, Art Deco, Canvas, Beetle, Spider, dan Venice. Annual event ini pun akan menggunakan konsep 4 E yaitu Education, Entertaiment, Exhibition dan Economy Benefit. Dan, akan menghadirkan lebih dari 650 peserta yang akan berjalan di catwalk sepanjang 3,6 km mulai dari Central Park sampai Sport Hall Jember. foto: Fatkhurrohim

12 I

I Agustus 2013


Ubud Village Jazz Festival 2013 Tanggal : 9 – 10 Agustus 2013 Tempat : Ubud, Bali Promoter : Antida Music Production Info : www.ubudvillagejazzfestival.com Ubud Village Jazz Festival (UVJF) adalah festival musik terletak di lingkungan artistik Ubud Bali, Indonesia. Sejak 2010 Yuri Mahatma, seorang guru musisi, composer, musik, dan pendiri Gerakan Jazz Underground bersama Anom Darsana, direktur dan pemilik Antida Music Productions, telah bekerja sama untuk beberapa proyek rutin konser jazz, setiap kali dengan tema yang berbeda. Beberapa grup Jazz yang telah konfirmasi diantaranya adalah Peter Beets, Dian Pratiwi & Uwe Plath Band, Yokohama Association of Artist Orchestra/YAA, Balawan & Batuan Etnic Fusion, Dwiki Dharmawan, Dewa Budjana Quintet, dll.

foto: ubudnowandthen.com

Electric Pet Shop Boys Tanggal Tempat Promoter Info

: 17 Agustus 2013 : Plenary Hall, Jcc, Jakarta : Bigd Ddy Entrtainment Group : http://bigdaddy.co.id

Melihat langsung duo elektrik asal Inggris yang bermusik sejak tahun 1981 ini tentu kesempatan yang sangat istimewa. Nama mereka sudah menjadi semacam legenda antar generasi. Diusung oleh promotor besar BigDaddy, tepat di hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 2013, Pet Shop Boys menggelar ELECTRIC PET SHOP BOYS LIVE IN JAKARTA di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan.

foto: mag.bent.com foto: gigsplay.com

All Tim Low & A Rocket To The Moon Tanggal Tempat Promoter Info

: 23 Agustus 2013 : Mata Elang International Stadium, Ancol, Jakarta : Java Musikindo : www.javamusikindo.com

All Time Low adalah band pop punk asal Amerika yang beranggotakan Alexander Gaskarth (vokal/gitar), Jack Barakat (gitar/backing vocal), Zachary Merrick (bass/ backing vocal) dan Rian Dawson (drum/perkusi) akan menggelar konser di Senayan Swimming Pool Area, Jakarta. All Time Low & A Rocket To The Moon merupakan band internasional yang memiliki fanbase yang cukup besar di Indonesia, oleh karena itu konser ini pasti sangat dinanti-nantikan oleh para fansnya. Agustus 2013 I

I 13


Agenda Event Konser MetalLica Tanggal Tempat Promoter Info

foto: noiseyouth.com

: 25 Agustus 2013 : Gelora Bung Karno : Blackrock Entertainment :-

Blackrock Entertainment Indonesia menggelar pertunjukan kelompok musik cadas yang paling ditunggu-tunggu Metallica. Band yang digawangi James Hatfield, Lars Urlich, Kirk Hammett, dan Robert Trujillo bakal mengerahkan kekuatan sound kurang lebih 200.000 watt, dan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu, 25 Agustus 2013. Dengan kapasitas penonton mencapai 88.000 orang. Dan, boleh jadi inilah konser Metallica terbesar di Asia Tenggara.

KLa Project The Glamorous Electronic Journey Tanggal Tempat Promoter Info

: 23 Agustus 2013 : Tennis Indoor Senayan Jakarta : Lian Mipro : @lianipromusic

Dalam rangka ulang tahunnya yang ke 25, KLA Project mempersembahkan sebuah konser spesial yang bertajuk ”The Glamourous Electronic Journey”. Selain menghadirkan penampilan spesial dari KLA Project, konser ini juga membawa bintang tamu Fariz RM yang juga akan bergabung dengan KLA Project saat penampilannya nanti. foto: Fatkhurrohim

The Red Jumpsuit Apparatus Tanggal Tempat Promoter Info

: 27 Aug 2013, 8.00pm : Senayan Swimming Pool Area : Prospero Entertainmen : www.javamusickindo.com

Band asal Amerika Serikat, The Red Jumpsuit Apparatus yang melejit dengan judul lagu “Your Guardian Angel” dan “Face Down” itu akan menyapa penggemarnya di Indonesia. Mereka akan tampil pada 27 Agustus mendatang di Plaza Selatan, Senayan, Jakarta. Konser tersebut sekaligus merupakan perayaan ulang tahun The Red Jumpsuit yang ke-10. foto: givanrizky.blogspot.com

14 I

I Agustus 2013


String Theory

D

i dalam dunia Fisika, Teori rangkain (String Theory) merupakan sebuah upaya untuk memahami tempat tinggal kita di jagat raya dan mengikat kedua teori tersebut agar terlihat kontras. Pada pameran ini, ke-dua seniman Besti Rahulasmoro dan S.E. Dewantoro menggali posisi mereka masing-masing di jagat rayaini.

foto: istimewa

Circus C

ircus adalah pameran yang menampilkan sepilihan karya seni yang pernah digunakan dalam pementasan Hiroshi Koike dan Pappa Tarahumara sepanjang 1982-2012. Karya-karya yang dipamerkan terdiri atas topeng, kostum, properti pentas berukuran besar dan kecil. Produksi karya-karya ini melibatkan seniman-seniman terkenal dari Jepang dan Indonesia, seperti Kenji Yanobe, Kaoru Kasai, Hiroharu Hamai, outsect, Hiroyuki Moriwaki, I Wayan Tangguh, Makoto Matsushima, dan Jompet Kuswidananto. Pameran ini adalah pameran kenangan akan jejak-langkah Hiroshi Koike dan Pappa Tarahumara selama 30 tahun, di samping untuk memperlihatkan penjelajahan estetik yang menembus batas ruang dan waktu. Kita diajak menikmati obyek-obyek yang bergerak antara dunia mimpi dan dunia keseharian, dunia dongeng dan dunia nyata; aneka penjelmaan yang memberi kita humor sekaligus horor.

Energi yang terusir dalam menciptakan hasil-hasil karya secara intesif dengan detail yang berjalinan pada karya-karya mereka. Karya Dewantoro dan Rahulasmoro diambil dari sebuah pertimbangan yang bertumpuk, mulai dari warna-warni elektrik, biaya, dan jalinan rangkaian mereka, kawat-kawat, pena dan juga jiwa mereka. Seperti teori rangkaian, Dewantoro dan Besti Rahulasmoro berusaha untuk memahami diri mereka masingmasing pada sebuah dimensi dan tempat yang berbeda, waktu dan cerminan yang bertumpu pada kekuatan dan kelemahan mereka di jagat raya. Garis-garis pada hasil karya mereka meliuk-liuk ke depan dan belakang yang akhirnya membuka sebuah dimensi baru dan melahirkan sebuah bentuk baru karena keunikan dalam pemilihan warna dan materialnya. Bahan-bahan diciptakan dari sebuah energi, hasil-hasil karya dan gambar-gambar yang memerlukan energi luarbiasa atas keinginan seniman tersebut untuk saling melengkapi. Waktu: 27 Juli-4 Agustus 2013 Tempat: Bentara Budaya Yogyakarta

Hiroshi Koike membentuk Pappa Tarahumara pada 1982. Kelompok ini melibatkan tari, teater, seni rupa dan musik dalam setiap pentasnya. Setelah 30 tahun berkarya bersama Pappa Tarahumara, ia membubarkan kelompoknya itu pada 31 Mei 2012. Pada Juni 2012 ia membentuk Hiroshi Koike Bridge Project, dengan cakupan kerja yang lebih luas daripada Pappa Tarahumara. Pameran ini terselenggara berkat dukungan The Japan Foundation. Tempat: Galeri Salihara Waktu: 15-30 September 2013 Pukul: 11.00 – 20.00 Agustus 2013 I

I 15


Agenda Event foto Illustrasi: aub.ac.uk

inas Kebudayaan DIY menyelenggarakan Festival Film Indie Nasional 2013 dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika”. Festival Film Indie 2013 diselenggarakan guna memberikan ruang apresiasi kreatif bidang film indie bagi pelajar/mahasiswa serta masyarakat umum).

1.Pertama, peserta festival adalah pelajar/mahasiswa dan masyarakat yang berdomisili dan ber-KTP di wilayah DIY dengan menyerahkan foto copy KTP atau kartu pelajar/mahasiswa. 2. Durasi film antara 15-24 menit. 3. Film indie yang diikutkan festival belum pernah diikutikan dalam festival atau lomba film diproduksi paling lama tahun 2012. 4.film yang difestivalkan adalah film cerita. 5.Boleh mengirimkan lebih dari satu karya. 6. Karya film tidak mengandung unsur pornografi dan sara. Syarat 7. karya film bermuatan kearifan lokal dan keragaman budaya.

Menurut Eko Nuryono, tema Bhineka Tunggal Ika berarti semangat Bhinneka Tunggal Ika sangat penting di gali kembali ditengah rentannya konflik horizontal diberbagai daerah. Memahami pentingnya kearifan lokal dan nilai keberagaman Indonesia juga sangat penting.

Peserta disyaratkan juga melampirkan sinopsis dan script cerita serta menyertakan CV sutradara dan kerabat kerja. Penyerahan hadiah akan dilakukan 9 November 2013 di Gedung Societiet Taman Budaya Yogyakarta pukul 19.30 WIB.

Ada dua kategori Festival Film Indie yaitu kategori Pelajar SMP/SMA/SMK dan sederajat serta kategori mahasiswa dan masyarakat umum.

Karya film indie dari peserta dikirim ke Panitia Festival Film Indie, Pekan Film Yogya 2013 Dinas Kebudayaan DIY di Jalan Cendana No 11 Yogyakarta dalam bentuk DVD sebanyak 3 keping. Karya film Indie dikirim mulai tanggal 17 Juli hingga 21 Oktober 2013.

Festival Film Indie Nasional 2013

D

Pemenang dua kategori festival akan mendapatkan trofi dan piagam penghargaan, dan total hadiah 125 juta. “Film pemenang nanti juga bakal diputar di stasiun TV Lokal,” kata Eko Nuryono. Syarat mengikuti Festival Film Indie 2013 adalah:

16 I

I Agustus 2013

Festival Film Indie 2013 tingkat Nasional ini akan dinilai tim dewan juri yang terdiri Alex Luthfi R (akademisi), Tri Giovani (pelaku industri film) serta Altyanta Henryawan (pemain film).


ARTIKEL

Agustus 2013 I

I 17


profil

18 I

I Agustus 2013


Riza I. Soemadipraja, GM Hotel Santika Tamini

Asyiknya Dunia Hotel SIANG itu mentari tidak ‘segalak’ hari-hari sebelumnya. Lalu lalang kendaraan di jalan utama menuju Taman Mini Indonesia Indah (Tamini), Jakarta Timur, di mana Hotel Santika berada juga tidak terlalu ramai.

B

oleh dibilang, bisa ‘dihitung’ dengan jari tangan. Dan, Riza, General Manger Hotel Santika Taman Mini pun baru saja menunaikan ibadahnya saat itu karena bertepatan dengan bulan puasa. Ia menyambut kedatangan EventGuide dengan penuh kehangatan di ruang kerjanya di hotel bintang tiga tersebut. “Hunian kami sudah mencapai rata-rata 85%,” ujarnya pria kelahiran Jakarta ini menceritakan bagaimana hotel yang baru beroperasi ini secara meyakinkan mampu menjadi pilihan utama baik untuk bisnis maupun kepentingan keluarga di kawasan Taman Mini Indonesia Indah dan sekitarnya. Letak Santika yang berada persis di mulut gerbang utama Tamini tersebut menjadi nilai strategis hotel ini. “Cuma di bulan ini kami kurang beruntung karena bersamaan dengan bulan puasa. Di luar bulan puasa, biasanya acara-acara keluarga seperti resepsi pernikahan di Tamini cukup banyak dan hal itu berdampak positif untuk kami,” papar Riza. Riza adalah orang yang tahu persis proses pembangunan Hotel Santika Tamini, mulai dari awal hingga berdiri kokoh laiknya sebuah hotel berbintang. “Sebelumnya saya tidak tahu kalau di daerah ini masih ada lahan kosong. Nah, dari awal saya sudah dilibatkan oleh pemilik hotel dalam proses pembangunan hotel ini. Saya masih ingat, ketika hotel sudah mulai ‘berbentuk’, ada tamu yang sudah datang dan minta menginap. Saya katakan bahwa semuanya belum lengkap. Tapi tamu tersebut mengatakan tidak apa-apa. Ya, kami layani dengan sebaik mungkin dengan kondisi yang masih belum layak sebagai hotel sebetulnya waktu itu,” tutur ayah dua anak ini.

Agustus 2013 I

I 19


profil

Itu hanya satu dari sekian banyak pengalaman Riza dalam menggeluti dunia hotel sebagai profesinya. Baginya, hal itu sesuatu yang mengasyikkan dalam jatuh dan bangunnya ia menapaki kariernya di bisnis hospitality. Cita-citanya memang ingin bekerja di perhotelan. “Dari kecil saya sudah ingin kerja di hotel. Ketika saya diterima sekian tahun lalu di sebuah hotel, saya senang sekali. Saya mulai dari level yang paling bawah. Dunia hotel seperti enggak ada matinya. 24 jam tak ada hentinya. Kerja atau kehidupan di hotel itu 24 jam. Itu berarti selalu ada orang yang harus melayani tamu-tamu,” ujar penggemar otomotif ini. Riza meniti kariernya dari bawah semenjak ia mulai bekerja di sebuah hotel berbintang tahun 1991. Bekerja di dunia hotel memang dunia yang sangat dinamis. Maka, Riza pun sudah mengarungi profesinya di sejumlah hotel. Ia berlabuh di Group Santika tahun 2011 dan langsung dilibatkan dalam proses pembangunan Santika Tamini sebagai General Manager. Riza sepertinya manganalogikan pencapaiannya seperti seorang prajurit yang punya cita-cita bahwa suatu saat akan mencapai bintang di bahunya. “Menjadi General Manager itu suatu pencapaian tertinggi bagi seorang yang meniti karier di bisnis hotel. Sekarang saya tinggal mengembangkan diri saya dan apa yang sudah dipercayakan kepada saya,” ujar pria yang mengaku betah tinggal di sebuah kawasan yang tenang di Bogor, Jawa Barat. 20 I

I Agustus 2013

Riza mengatakan, setiap perusahaan hotel memiliki ‘falsafah’ pelayanan sendiri. Begitu pun dengan Group Santika yang punya tagline: Hospitality from the heart. Brand Santika memang sudah dikenal sebagai brand yang menonjolkan kekakayan keindonesiaan. “Awal-awal bergabung, saya perlu belajar dari teman-teman yang sudah lebih lama bekerja di Group Santika. Di sini, sebagian besar karyawan benar-benar baru sedangkan sebagian lain dari Santika yang sudah mapan. Dari mereka inilwh kami, termasuk saya, belajar bagaimana ‘falsafah’ pelayanan ‘melayani dengan sepenuh hati’ itu dipraktikkan. Santika punya culture sendiri, yang khas,” imbuh penggemar olah raga bulutangkis ini. Sebagai pucuk pimpinan Santika Tamini, Riza mengatakan, sembari belajar, ia jharus memberikan teladan kepada seluruh jajaran stafnya. “Sebelum jajaran staf saya tahu, saya harus lebih dahulu tahu. Maka, kalau ada masalah, saya harus mengetahui lebih dulu supaya saya bisa menyampaikan kepada mereka apa-apa saja yang perlu dikerjakan. Sebagai GM, saya harus tahu semua, bukan berarti saya mengerjakan semua. Itulah tanggungjawab GM, dari hulu sampai hilir,” Riza menjelaskan. Bagi Riza, bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik untuk tamutamu, itulah yang selalu diusahakan setiap saat mulai dari mereka datang sampai dengan mereka meninggalkan hotel supaya mereka terus ingat Santika.

Ketika diajak bincang-bincang mengenai prospek bisnis hotel di Indonesia ke depan, Riza sangat optimis bahwa perkembangannya akan terus meningkat. Mengapa? Salah satu alasan yang ia kemukakan adalah perekonomian Indonesia yang terus membaik. Dan, para pebisnis Indonesia terus menginvestasikan modalnya di biang ini. “Kalau saya perhatikan, ke depan, hotel-hotel yang tumbuh subur terutama di level hotel bisnis. Di mana, tamu hanya butuh istirahat sebentar alias tidur yang nyaman lalu meneruskan sepak terjang bisnisnya. Maka, banyak hotel bisnis yang terus dibangun di kawasan-kawasan bisnis. Bahkan, di pusat-pusat perbelanjaan sudah dibangun hotel,” demikian Riza. Riza melihat bagaimana Group Santika menambah jumlah hotelnya di Indonesia. Melihat geliat bisnis perhotelan di Indonesia, Riza berharap kepada Pemerintah agar memperhatikan pusat-pusat wisata yang perlu dikembangkan dan terutama dipromosikan. “Saya kira Bali tak perlu dipromosikan lagi. Banyak tamu asing mengatakan, Indonesia itu bagian dari mana dari Bali! Artinya, lebih baik kita mempromsikan daerah-daerah wisata supaya lebih dikenal dan makin dikunjungi wisatawan,” Riza berharap. Tak terasa bincang-bincang dengan Riza sudah ke sana ke mari. Termasuk bagaimana ia menata relasi dengan istri dan kedua buah hatinya. “Sabtu dan Minggu lebih banyak waktu untuk keluarga,” ujarnya. [F. Sihol Siagian]


ARTIKEL

Agustus 2013 I

I 21


Destinasi

Berlayar dengan Replika Kapal Cheng Ho foto: Teguh S. Gembur

22 I

I Agustus 2013


foto:istimewa

Laksamana Cheng Ho punya julukan "Marco Polo dari China." Pelaut kenamaan ini mengarungi samudera guna menyelesaikan ekspedisinya ke Afrika dan Timur Tengah. Sebagai seorang Muslim, Cheng Ho menyambangi Asia termasuk Indonesia.

Kapal Cheng Ho ini merupakan replika kapal yang pernah dipakai berkeliling dunia oleh seorang muslim Tiongkok. Kapal Golden Cheng Ho II memiliki panjang 30 meter dan lebar delapan meter. Kapal ini bisa mengangkut sekitar 150 penumpang dan bisa berlayar antara tiga sampai 3,5 jam. Bahkan, pernah diuji coba berlayar ke Singapura. Dengan kapal ini, pengunjung bisa menikmati Batam dari laut. Laksamana Cheng Ho dikenal sebagai penjelajah paling termahsyur dari Cina yang pernah berlayar sampai ke Indonesia.

Segala jejak ekspedisinya bisa Anda saksikan di Treasure Boat Shipyard Site Park, yang telah dibuka kembali di Nanjing, China. Walaupun punya daratan yang sangat luas, China tak melupakan kejayaan masa lampaunya dalam bidang maritim. Hal itu tercermin lewat Treasure Boat Shipyard Site Park, sebuah kompleks yang berdiri di Nanjing, China. Kompleks ini adalah tempat Laksamana Cheng Ho memulai konstruksi kapal pertamanya, lebih dari 600 tahun yang lalu. Laksamana Cheng Ho punya julukan “Marco Polo dari China.� Pelaut kenamaan ini mengarungi laut dan samudera untuk menyelesaikan ekspedisinya ke Afrika dan Timur Tengah. Sebagai seorang Muslim, Cheng Ho juga menyambangi Asia termasuk Indonesia. Dari Kapal Golden Cheng Ho II, wisatawan juga dapat meMiniatur Indonesia

foto: Teguh S. Gembur

foto: Teguh S. Gembur

K

ota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, saat ini tengah mengoptimalisasikan potensi kepariwisataan daerahnya. Salah satu lokasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan adalah replika Kapal Golden Cheng Ho II.

nikmati aneka makanan laut, seperti ikan dan kepiting bakar atau udang asam manis. Tak hanya itu, sambil menikmati seafood, wisatawan dihibur pula dengan suguhan musik Melayu. Menurut Guntur Sakti, Kepala Dinas Pariwisata Batam, makanan khas Batam adalah steam ikan dan gongong. Sebenarnya fungsi kapal ini memang diperuntukkan untuk acara dinner. The Golden City terletak di Bengkong laut, percisnya di belakang Restoran sea food Golden Prawn, Bengkong. Objek wisata ini langsung berhadapan dengan bibir pantai. Golden City dihiasi berbagai fasilitas menarik, seperti restoran terapung di kapal Golden Cheng Ho II, miniatur 27 rumah adat nusantara, arena permainan outbond, pujasera, mushola, gazebo dan yang tak kalah menarik adalah fasilitas olahraga gokar. [Teguh S Gembur] Agustus 2013 I

I 23


Destinasi

Batam Tujuan Wisata Belanja

Kawasan Nagoya terletak di Jalan Sudirman dan Jalan Yos Sudarso, Tanjung Uma, Kecamatan Jodoh, Kota Batam, ini memang dikenal sebagai tempat yang dapat memuaskan hasrat berbelanja Di tempat ini, Anda akan

foto: istimewa

K

arena cukup dekat dengan Singapura, Batam sudah hampir seperti Singapura dari segi modernitasnya. Bahkan karena sangat mirip, barangbarang dengan merek terkenal yang dijual di Singapura kebanyakan bisa Anda temukan di Batam, terutama di pusat perbelanjaan Nagoya. Sudah bukan rahasia lagi jika Nagoya disebut surga bagi penggila belanja.

menjumpai berbagai gerai branded mulai dari fashion, elektronik, dan keperluan rumah tangga yang terkenal dengan harga murah. Namun hati hati, ditempat ini juga banyak dijumpai barang KW-mirip tapi bukan original. Selain itu, juga terdapat jajaran rumah makan, kedai, dan kafe, juga tempat hiburan malam. Nagoya sendiri mulai dikembangkan tahun 2006 oleh Pemerintah Otorita Batam dengan membangun sebuah mal yang kemudian dijadikan area superblok. Mal dengan konsep superblok mengombinasikan antara mal sebagai pusat perbelanjaan dengan perkantoran serta pusat bisnis dan juga tempat tinggal, seperti apartemen atau kondominium. Di Batam, Nagoya bukan merupakan satu-satunya kawasan superblok. Terdapat kawasan superblok lainnya, seperti Superblok Imperium dan Harbour Bay. Namun demikian, bila dibandingkan dengan kawasan lainnya, Nagoya lebih populer karena letaknya yang tidak jauh dari pusat Kota Batam.

foto: enjoybatam.com 24 I

I Agustus 2013

Untuk mencapai kawasan ini terbilang mudah karena terletak di pusat kota. Bila menempuh perjalanan dari Bandar Udara Hang Nadim. Anda harus menempuh perjalanan sekitar 15 menit untuk sampai ke kawasan Superblok Nagoya. Melalui Jalan Hang Tuah, menuju ke arah barat hingga bertemu pertigaan yang mempertemukan Jalan Hasanuddin dan Jalan Sudirman. Di persimpangan jalan ini, Anda mesti belok kanan mengambil Jalan Sudirman ke daerah Baloi Laut dengan melewati Batam Center. Sesampainya di Baloi Laut, berarti Anda telah mendekati kawasan Superblok Nagoya. Hanya tinggal berjalan sekitar 100 meter, Anda memasuki area perbelanjaan modern ini. Untuk mencapai tempat ini, dapat menggunakan taksi bandara dengan tarif sekitar Rp 60.000 dari Bandara hingga Baloi. Atau dapat juga menggunakan mobil sewaan yang dipatok dengan tarif sekitar Rp 350.000-Rp 500.000. [Teguh S Gembur]


Agustus 2013 I

I 25


Culinary

Foto-foto: teguh S. Gembur

Beranda Resto

Ikan Kakap Merah Sambal Matah Kue Jaring Kuah Kare

Gulai Ikan Sale

26 I

I Agustus 2013


Foto: teguh S. Gembur

M

asakan Medan Melayu terkenal dengan kekhasan rasa kuahnya yang pedas dan kental. Bila Anda ingin menikmati kelezatan rasanya, cobalah bertandang ke Beranda Resto. Tempat makan yang berada di Kawasan Gandaria ini menyajikan rasa masakan khas Medan Melayu, yang mampu menantang lidah dengan kepedasannya. Ragam set menu yang bisa menjadi pilihan Anda adalah “Gulai Ikan Sale”, “Ayam Goreng Tsunami”, “Kakap Merah Sambal Matah”, “Lontong Medan”, “Roti Jala Kare Ayam”, “Sayur Ubi Tumbuk” dan “Ayam Goreng Laos”.

Gulai Ikan Sale berbeda dengan gulai pada umumnya, semisal Gulai Kakap. Jika Gulai Ikan Kakap terasa pedas dan manis, Gulai Ikan Sale ini terasa gurih, mirip dengan Mangut- masakan khas Jawa. Ikan asapnya sangat khas sekali, kuahnya tidak terlalu kental dan pedas.

Itulah sebagian menu yang ditawarkan jika Anda berkunjung ke Beranda Resto. Bernuansa kolonial resto ini memiliki konsep Fine Dining ala rumahan. Lokasinya tepat di Jalan KH Ahmad Dahlan No 21 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, atau di depan SMA Lab School.

Sayur Ubi Tumbuk beda lagi, sayur ini dibuat dari bahan daun ubi yang ditumbuk lantas diberi tambahan bunga kecombrang untuk menambah aroma wangi. Kedua bahan ini pun dimasukkan ke dalam kuah santan yang tidak begitu kental. Daun Ubi Tumbuk ini pas untuk menemani Gulai Ikan Sale saat Anda makan siang.

Foto: teguh S. Gembur

Mengusung tema Melayu Medan, resto ini menyajikan beragam menu khas Melayu. Dari sekian banyak menu, Gulai Ikan Sale dan Lontong Medan yang paling favorit dipesan pengunjung.

Ada satu lagi menu andalan di resto ini yaitu “Teri Sibolga”. Salah satu menu khas Melayu ini diolah dari ikan teri yang diberi potongan cabai hijau dan irisan daun bawang yang ditumis. Ikannya berukuran kecil mirip ikan teri, tapi lebih besar. Tidak seperti ikan teri, ikan bilis ini diambil dari perairan tawar, sehingga rasanya pun tidak asin. Iman Pranoedjoe, salah satu konsultan Beranda Resto yang ditemui Event Guide beberapa waktu lalu mengungkapkan perbedaan mencolok masakan Melayu, khususnya Melayu Medan dengan Melayu Padang. “Kalau masakan Padang terlalu kental kuah santannya, tapi kalau Melayu Medan

Minuman Icy RedBerry

ini tidak terlalu, namun tetap terasa gurih,” tutur Iman. Seorang pengunjung, Andi (34), menuturkan, “Warna gulainya mengundang selera, ikan asapnya terasa gurih, kuahnya pun nggak kental-kental amat.” Menu istimewa lain dari resto dengan interior etnik ini adalah “Es Timun Serut” dan “Icy Red Berry”. Kedua minuman tersebut patut Anda coba. Es Timun Serut berupa ketimun Jepang, nata de coco yang dikombinasikan dengan es serut ini mampu menyegarkan dahaga di tenggorokan. Menu khas lainnya adalah Udang Cabe Ijo, Tumis Bunga Papaya, Anyang Jantung Pisang, Gulai Kepala Kakap dan Ikan Sale Balado. Harga yang ditawarkan bervariasi, namun tetap terjangkau. Untuk set menu “Gulai Ikan Sale”, Anda cukup membayar Rp 60.000, terdiri dari nasi putih, Gulai Ikan Sale, tumis bunga papaya, teri kacang balado dan sambal. Sedangkan untuk satu set menu “Ayam Tsunami” ditawarkan dengan harga Rp 50.000, terdiri dari nasi, Ayam Tsunami, Sayur Ubi Tumbuk, teri kacang balado dan sambal. Pada hari biasa resto ini beroperasi dari pukul 11.00 hingga 23.00. Namun, bila weekend tiba, jam bukanya bisa lebih pagi lagi pukul 09.00 hingga 24.00 Wib. [Teguh S Gembur]

Agustus 2013 I

I 27


Foto: Istimewa

Culinary

Silk Route

Legenda Pala dari Banda Neira

D Foto: Istimewa

alam buku Nathaniels Nutmeg, Giles Milton menuliskan “The island can be smelled before it can be seen”, kurang lebih maknanya sebagai berikut, Banda dapat tercium wanginya sebelum terlihat pulaunya. Tak terbayangkan betapa luar biasa Banda dengan pala-nya. Dalam perdagangan internasional, pala Indonesia dikenal dengan nama ”Banda nutmeg”. Pala merupakan tanaman rempah asli Indonesia, khususnya Banda dan pulau-pulau Maluku lainnya. Tanaman ini kemudian tersebar ke Pulau Jawa. Sejak itu, budidaya pala terus meluas hingga Sumatera. Buah itu kini tak lagi “monopoli” orang Banda Naira, setidaknya sudah ada negara Grenada, yang menjadikan pala sebagai salah satu ekspor komoditi mereka. Pala, yang dalam bahasa latin disebut Myristica Fragrant Houtt, di Cina bernama Loahau, sementara di India disebut Jadikeir. Buahnya bulat sampai lonjong, berwarna hijau kekuning-kuningan. Daging buahnya tebal dan rasanya asam.

garam masala 28 I

I Agustus 2013


Bangsa-bangsa dari benua Eropa pada abad pertengahan datang ke Indonesia untuk mendapatkan Pala. Harga biji dan bunga pala saat itu lebih mahal dari harga emas. Pentingnya Pala membuat Belanda sampai menukar Pulau Run di kepulauan Banda, Maluku dengan Pulau Manhattan (New Amsterdam) di Amerika Serikat. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1667 dalam perjanjian Treaty of Breda. Inggris dan Belanda menandatangani Perjanjian Breda (Treaty of Breda). Belanda memilih menyerahkan Manhattan kepada Inggris dan menukarnya dengan pulau Run. Bagi Belanda ketika itu, Pulau Run lebih

Buah ini digunakan pada masakan daging di negara-negara seperti; Arab, Iran, dan utara India. Di India, garam masala adalah mengandung pala, demikian pula ras el hanout dari Moroko, dan galat dagga dari Tunisia, serta baharat dari Arab Saudi.

Pala biasa kita temukan dalam masakan sehari-hari. Aromanya yang khas membuat rasa masakan lebih tajam. Biasanya bumbu ini dipakai untuk melezatkan masakan berkuah bening, misalnya sup dan juga masakan berkuah santan seperti kari daging. Yang biasa digunakan sebagai bumbu adalah biji pala yang keras. Buahnya sendiri bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan minuman atau manisan. Sedangkan selaput pada biji pala yang sering disebut arillus, mace atau fuli, juga bisa dimanfaatkan. Mace tersebut dikeringkan, kemudian digunakan juga sebagai bumbu masakan. Dalam masakan Eropa, pala dan mace lebih banyak dimanfaatkan untuk membuat kue, kue kering, dan manisan buah. Bubuk pala juga sering

dipakai sebagai penambah aroma dalam pembuatan keju. Beberapa masakan khas Eropa juga ada yang memakai pala. Misalnya masakan tradisional Belanda seperti sup kental, saus, stew buah dan sayuran. Pala juga menambah aroma dalam saus khas Prancis sauce Béchamel atau saus putih. Sedangkan dalam masakan klasik Italia, pala dibubuhkan pada bayam sebagai pendamping menikmati pasta atau bahan isian lasagna.[Teguh S Gembur]

baharat

Agustus 2013 I

Foto: Istimewa

Bahkan Negara Cina kurang lebih 600 tahun telah berdagang dan menetap di Banda Naira jauh sebelum Eropa dan bangsa Arab ada. Yang paling menguatkan argument itu, adanya peta jalur perdagangan kuno yang membentang dari daratan Cina hingga ke Banda Naira, dikenal dengan istilah “silk route” atau “jalur sutra”.

penting dibandingkan dengan Manhattan hanya untuk buah pala.

Foto: Istimewa

Dalam catatan sejarah, Eropa baru mengenal pala pada abad ke-11 melalui para saudagar Arab, meskipun ada dugaan, pala telah dikenal masyarakat Mesir kuno yang digunakan untuk mengawetkan mummi.

I 29


Hotel

THE BnB Jakarta

“Sleep Well Pay Less� Kesan pertama memasuki hotel ini adalah bahwa hotel ini berbeda dari lainnya. Hal ini, dapat dirasakan oleh semua tetamu saat mulai dari lobi hingga kamar hotel. Lay out ruangan, tata interior, gaya desain, hingga beberapa ornament kecil pun tampak begitu detail. Semua tampak harmoni dan dinamis bagi tetamunya.

30 I

I Agustus 2013


Sulistyo Adi Prabowo, Hotel Manager THE BnB Jakarta Kelapa Gading, mengatakan, THE BnB Jakarta Kelapa Gading merupakan hotel pertama dari brand ini, sangat siap menunjukkan keunggulan konsepnya sebagai terobosan baru hotel “Urban Budget” yang dirasakan sangat tepat berada di lokasi perkotaan atau kota mandiri dan menjadi bagian kegiatan sentral bisnis.

Foto-foto: Dokumentasi hotel THE BnB Jakarta

T

HE BnB memilih area Kelapa Gading sebab dipandang sebagai daerah yang sempurna untuk para Simple Urban Explorer; dekat dengan pusat bisnis, surga belanja dan makanan, serta pusat hiburan. Untuk akses transportasi pun sangat mudah, mulai dari kendaraan pribadi hingga umum. Begitu pula dengan akses ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Beberapa keunggulan membuatnya layak sebagai tempat akomodasi pilihan khususnya di wilayah Kelapa Gading dan sekitarnya, sebagai perwujudan tagline “Sleep Well. Pay Less.” Ungkap Adi. Adi menambahkan, THE BnB Jakarta Kelapa Gading menyasar kalangan “Simple Urban Explorer” yaitu mereka yang memiliki frekuensi tinggi dalam urusan perjalanan, baik untuk keperluan bisnis atau berlibur. “Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan destinasi atau tempat-tempat menarik di sekitar hotel namun memiliki waktu yang terbatas. Selain itu, para “Simple Urban Explorer” juga berperilaku untuk selalu update dan terkoneksi dengan dunia luar melalui perangkat teknologi,” tambahnya.

Foto: Dokumentasi hotel THE BnB Jakarta

Fungsional dan Artistik Hotel yang terletak di Boulevard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Barat, Jakarta ini memiliki 171 kamar dan terbagi atas dua tipe kamar, yaitu Urban Room dengan luas 19 – 22 m2 berjumlah 138 kamar, dan Urban Deluxe Room dengan luas 26 – 29 m2 berjumlah 33 kamar. Untuk keperluan bisnis ada lima ruangan nyaman dengan kapasitas mulai 16 – 124 pax. Menikmati cara bermalam dengan nyaman pun mulai terasa dengan adanya kamar tidur yang fungsional dengan kelengkapan tempat tidur

yang prima. Suasana bermalam pun semakin dibuat betah, dengan didukung desain interior modern minimalis. Setiap kamar dilengkapi kamar mandi dengan shower dan toilet terpisah, sandal kamar, sikat gigi, Safe Deposit Box, LCD TV dengan saluran Internasional, koneksi internet Free-WiFi, international power outlets, meja kerja. Di dalam kamar tidur, semua tampak begitu fungsional dan artistik. Adi, kembali menyatakan, untuk menikmati makan pagi, THE BnB Jakarta Kelapa Gading mempunyai “Local Delight” yang menjadi cirri khasnya. “Local Delight” ini menyajikan tiga ragam kuliner dari nusantara, intercontinental, dan healthy coice. “Saat menikmati makanan, Anda pun dapat sembari berselancar di dunia maya secara free,” terang Adi. Semua keunggulan dari fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh THE BnB Jakarta Kelapa Gading dapat diperoleh dengan harga yang kompetitif baik untuk keperluan bisnis maupun berlibur, berikut dengan layanan yang sempurna. [fatkhurrohim]

Agustus 2013 I

I 31


Agenda hotel

Marbella Hotel, Convention and Spa, Anyer Event : Ramadhan - Idul Fitri Festivities Periode : 5 – 14 Agustus 2013 Lokasi : Marbella Hotel, Convention and Spa, Anyer Reservasi : Telp. (021) 7179 5914; (0254) 602345 e-mail : sales@marbella.co.id atau reservation@marbella.co.id Alamat : Jl. Raya Karang Bolong Km.135, Desa Bandulu, Anyer, Banten Web : www.marbellaanyer.com

foto: Aryaduta Tugu Tani

Menyambut Hari Raya Idul Fitri mendatang, Marbella Hotel, Convention and Spa Anyer, menawarkan paket yang dimulai dari Rp.1.600.000++ (room only) dan Rp.1.960.000++ (all inclusive package). Dapatkan discount kamar hingga 50% selama bulan Ramadhan atau 30% discount (early bird) untuk Idul Fitri Package dengan menggunakan beragam kartu kredit atau dengan mengunjungi situs kami di www.marbellaanyer.com atau www.MarbellaIndonesia.com

Atria Residences Paramount Serpong Event : Lebaran Package Periode : 1 – 31 Agustus 2013 Lokasi : Atria Residences Paramount Serpong Reservasi : Telp. 021 – 2921 – 5999 Fax. 021 – 2921 – 6999 Alamat : Atria Residences Paramount Serpong CBD Gading Serpong, Lot #5 Jl. Boulevard Gading Serpong, Tangerang Web : www.atriaresidencesserpong.com e-mail. info@atriaresidencesserpong.com Atria Residences Paramount Serpong (ARPS) menawarkan “Lebaran Package” dengan harga Rp 1.588.000 net, fasilitas yang diperoleh diantaranya menginap 3 hari 2 malam di tipe kamar 1 bedroom, makan pagi untuk dua orang, gratis voucher belanja Rp 100.000, diskon 15% untuk laundry, 10% untuk pemesanan makanan dan minuman.

Hotel Aryaduta Group Event : Ramadan Kareem di Hotel Aryaduta Periode : 1 – 23 Agustus 2013 Lokasi : Aryaduta Tugu Tani, Aryaduta Semanggi, Aryaduta Lippo Village Reservasi : 021 – 2352 – 1234 Alamat : Aryaduta Tugu Tani, Aryaduta Semanggi, Aryaduta Lippo Village Web : www.aryaduta.com Hotel Aryaduta Group menyediakan rangkaian program menarik untuk berbagi dengan keluarga, teman, ataupun kolega bisnis, yang dikemas Ramadhan Kareem di seluruh jaringan Hotel Aryaduta. Program tersebut diantaranya adalah, Ramadan Meeting / Gathering Package mulai dari Rp. 83.000++* per orang, Ramadan Room Package one night stay mulai dari Rp. 352.000++* per night, dll.

32 I

I Agustus 2013


Melia Purosani Hotel Yogyakarta Event : Semarak Lebaran Periode : 8 – 9 Agustus 2013 Lokasi : El Patio Restaurant Reservasi : 0274 – 589 – 521/23 Fax. 0274 – 588 – 070/71 Web : www.meliajogja.com Alamat : Jl. Suryotomo no 31 Yogyakarta 55122 Menyambut datangnya hari Idul Fitri, El Patio Restaurant mempersiapkan hidangan spesial berupa menu “Semarak Lebaran” untuk santap siang dan santap malam prasmanan hanya seharga Rp. 180.000,-net/orang. Di bulan Agustus ini El Patio juga menyajikan hidangan lezat yaitu, Grilled Prawn with Glass Noodles Salad, berupa udang panggang besar yang dilengkapi dengan salad hanya seharga Rp. 80.000,-net/orang.

Aston Pluit Event Periode Lokasi Reservasi Web Alamat

Hotel & Residence - Jakarta : Libur Lebaran Idul Fitri : 4 – 17 Agustus 2013 : Teras Calantha Restoran Lt. 6 : 021 – 6660 – 3377 : www.astonpluit.com : Jl. Pluit Selatan No. 1, Jakarta Utara

Aston Pluit Hotel & Residence – Jakarta, sebagai satusatunya hotel internasional di jantung Pluit Jakarta Utara, turut memeriahkan perayaan hari kemenangan dan liburan panjang Idul Fitri dengan menawarkan paket menginap yaitu Rp. 717.000,-++/kamar/malam. Harga tersebut sudah termasuk sarapan pagi untuk dua orang dan gratis jasa laundry sebanyak 2 (dua) pasang, nikmati juga akses internet gratis di seluruh area hotel.

Mercure Jakarta Simatupang Hotel Event : Makan dan dapatkan Cash Back Periode : 1 – 25 Agustus 2013 Lokasi : Restoran Graffiti Reservasi : 021 7599 9777 Alamat : Jl. R.A. Kartini No. 18, Lebak Bulus, Jakarta Selatan 12440 Web : www.mercurejakartasimatupang.com e-mail : H6680-SM4@accor.com Di bulan Ramandan buka puasa bersama merupakan sebuah tradisi, seperti yang ditawarkan di restoran Graffiti dengan keragaman hidangan utama yang menggugah selera. Prasmanan berbuka puasa yang berlimpah ini dapat dinikmati seharga Rp 175.000++ per orang. Dapatkan Cash Back senilai Rp 50.000 untuk setiap 2 orang yang menikmati prasmanan buka puasa di restoran Graffiti. Voucher senilai Rp 50.000 ini dapat digunakan di seluruh outlet yang berada di MERCURE Jakarta Simatupang Hotel hingga 25 Agustus 2013. Promo ini berlaku untuk kelipatan.

Agustus 2013 I

I 33


34 I

I Agustus 2013


Cover Story

Art Event

foto: fatkhurrohim

Bukan Event Massal Seni pertunjukan dari tari, teater, musik hingga sirkus yang digelar di Galeri Salihara, Bentara Budaya, Goethe atau Erasmus Huis sungguh menjadi oase penyejuk jiwa di tengah Kota Jakarta yang bergerak serba tergesa ini. Masing-masing kantong seni tersebut memiliki karakter dan ciri khas tersendiri. foto: fatkhurrohim

G

aleri Salihara di Pasar Minggu Jakarta Selatan, banyak mempromosikan seni pertunjukan atau pameran avant garde. Hampir tiap minggu ada pertunjukan yang disuguhkan bagi masyarakat

umum. Pihak manajemen sengaja menampilkan ragam karya seni budaya yang segar dan orisinal. Suasana kebaruan dan semangat berkesenian senantiasa terasa di tengah-tengah Komunitas Salihar ini. Keistimewaan lain dari Komunitas Salihara ini adalah diskusi-diskusi bermutu dan seri kuliah filsafat yang diampu oleh dosen dari berbagai perguruan tinggi ternama seperti Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta. Agustus 2013 I

I 35


foto:chic-id.com foto:omensamnurohman.wordpress.com

Sementara seni pertunjukan yang hidup berpuluh tahun bahkan ratusan tahun di tengah masyarakat coba dihidupkan kembali oleh Bentara Budaya Jakarta. Dengan telaten Bentara Budaya menguri-uri hasil karya para seniman nusantara. Ratusan koleksi dari lukisan, keramik, ukiran bahkan patung disimpan dan ditata rapi di Bentara Budaya. Tidak hanya berhenti pada pajangan karya para seniman legendaris, Bentara Budaya juga menyediakan panggung bagi seniman-seniwati kontemporer yang belum mendapatkan tempat-tempat resmi. Bentara yang berarti utusan, dengan sabar mendampingi para seniman muda untuk terus berkarya. Sebagai lembaga seni dan budaya, Bentara Budaya tak hentinya menjalin kerja sama lintas negara demi mewujudkan kehidupan yang beradab. Sumbangan seniman luar negeri turut mewarnai aktivitas seni budaya di Jakarta. Melalui lembaga seni budaya macam Goethe atau Erasmus Huis tak jarang menyajikan karya seni bermutu bagi warga Jakarta. Selain mereka memperkenalkan budaya dari negara asalnya, kita pun dapat belajar seni dan budaya orang lain. 36 I

I Agustus 2013

Semua pameran atau pertunjukan yang disajikan tidak berbayar alias gratis bagi penonton. Ragam pertunjukan tersebut sebagai event terbilang sangat bermutu. Meski bukan dialamtkan sebagai pertunjukan masal, event-event seni budaya macam itu memiliki pengunjung spesial. Pertunjukan dan kuliah seri filsafat di Komunitas Salihara misalnya. Meski tiap event dibandrol dengan harga kisaran Rp 100.000 hingga Rp 150.000 toh tak pernah sepi penonton. Bahkan mereka rela menerobos kemacetan parah di kawasan Pasar Minggi demi menghadiri pertunjukan di Galeri Salihara. Peluang event seni budaya ini juga dilirik oleh Djarum Foundation. Hampir semua pertunjukan yang disponsori oleh Djarum Foundation selalu dipadati oleh penonton. Dengan menampilkan seniman dari daerah, misalnya Jogja Hiphop Foundation atau Kelompok Butet dan Djaduk, pertunjukan yang digelar selama dua hari itu tiket selalu ludes. Belum banyak Event Organizer yang menggarap event seni budaya ini. Peluang besar namun risiko juga besar.

Hanya mereka yang bermodal besar yang berani membuat event seni budaya. Sebab event seni macam begini terkait erat dengan selera orang dan siapa yang mampu menebak selera orang? Begitu meleset membidik selera orang, maka bersiaplah merugi. Event seni budaya tetaplah sebagai event berkualitas yang dialamatkan bagi kelompok tertentu. Bukan pertunjukan massal hasil produk industri hiburan. [Cahyo Adji] foto: fatkhurrohim


Cover Story foto: fatkhurrohim

Erasmus Huis

Inspirasi Seniman Muda Belanda Belanda sangat menghargari kerjasama budaya dengan Indonesia. Ini tentu saja sebagian berkaitan dengan ikatan historis antara kedua negara serta Belanda ingin ikut dalam pelestarian ‘warisan budaya bersama’ di Indonesia.

Pada 1981 Erasmus Huis menempati gedung di sebelah bangunan baru Kedutaan Besar Belanda di daerah perkantoran dan perbankan di Jakarta, Kuningan di Jalan Rasuna Said. Di gedung baru ini, program Erasmus Huis mulai mendapatkan bentuk. Erasmus bekerja sama erat dengan sekolah musik, sekolah seni, museum, galeri serta lembaga budaya lainnya di Indonesia. Dengan berjalannya waktu, Erasmus Huis berkembang menjadi sebuah pusat kebudayan yang penting bagi iklim budaya di Jakarta dan di luarnya. Erasmus Huis yang sekarang berlokasi di Jalan HR Rasuna Said Kav. S-3, Jakarta ini mempunyai dua ruang

utama yaitu Auditorium dan panggung. Untuk Auditorium di dalamnya terdapat sebuah panggung dengan kapasitas 350 kursi, ruang ganti pria dan wanita, panggung 6x9m2, panggung bisa diperluas lagi menjadi 80 m2. Kemudian ada juga panggung terbuka dengan luas 40 m2, dan 350 m2 serta foyer seluas 120 m2. Erasmus Huis pun memiliki ruang pameran dengan luas 132 m2. Lembaga yang dibuka oleh Pangeran Bernhard ini awalnya menempati sebuah rumah di Jalan Menteng Raya 25 di Jakarta. Di tempat itu digelar berbagai kegiatan budaya seperti ceramah, diskusi, pameran, konser, pemutaran film dan kursus bahasa Belanda (kini berada di bawah Erasmus Taalcentrum) dengan tokoh-tokoh penting dari dunia budaya Belanda dan Indonesia.

jalan dengan baik. Tetapi acara Erasmus Huis tidak hanya berfokus pada musik saja. Erasmus Huis juga menggelar pameran, pemutaran film serta ceramah. Erasmus Huis tidak saja mempersembahkan budaya Belanda, tetapi ingin memberikan ruang bagi seni, seniman dan kelompok Indonesia. Oleh karena itu, banyak acara musik klasik yang diselenggarakan oleh organisasi musik Indonesia. Di samping itu, Erasmus Huis juga menjadi tempat diadakannya sejumlah kegiatan yang diselenggarakan oleh pusat kebudayaan asing lainnya. Sebagian besar acara di Erasmus Huis tidak dipungut bayaran. [*/fatkhurrohim] foto: youthgotravel.wordpress.com

D

i samping itu, Indonesia menjadi sumber inspirasi bagi sejumlah besar seniman muda Belanda sehingga menghasilkan pertukaran seniman dan kelompok. Ini merupakan latar belakang didirikannya Erasmus Huis pada 1970.

Erasmus Huis mempunyai ruangan untuk menggelar event music dengan akustik yang sempurna. Erasmus Huis berhasil membangun reputasi sebagai pusat kebudayaan yang aktif dan berAgustus 2013 I

I 37


Cover Story foto: satulingkar.com

foto: tindaktandukarsitek.wordpress.com

Goethe Institut Jakarta

Kekayaan Sejarah Budaya

M

enjelang selasa malam, 23 Juli 2013, suasana di Goethe Institut sudah ramai. Beberapa mobil pun berderet rapi di area parkir. Atmosphere di Arthouse Cinema—ruang berkumpulnya sekaligus menonton pemutaran film bermutu sudah mulai ramai. Obrolan maupun diskusi sebelum dan usai pemutaran film, selalu menjadi topik menarik. Sebab, hanya disinilah mereka dapat menemukan film-film seni bermutu di Jakarta. Malam itu, hanya satu bagian komunitas seni dan budaya yang berkumpul. Di Goethe Institut, banyak komunitas seni dan budaya berkumpul. Diantaranya adalah musisi, penari, sineas, kartunis. Bisaanya, mereka saling berkumpul dan berdiskusi, untuk kemudian merencanakan membuat event sesuai dengan bidangnya. Goethe Institut merupakan lembaga kebudayaan yang didirikan oleh Republik Federal Jerman di seluruh dunia. Saat ini mereka memiliki 150

38 I

I Agustus 2013

jaringan yang tersebar di 93 negara. Sebagai lembaga kebudayaan, Goethe Institut memiliki tujuan untuk membangun sebuah dialog kebudayaan Indonesia-Jerman dengan berperan sebagai penyaji utama budaya Jerman. Fokus utamanya pada bidang tari, musik, film, dan juga desain. Secara spesifik, Goethe Institut Jakarta mengorganisir dan mendukung satu spektrum luas acara-acara budaya Jerman di luar negeri dan pertukaran budaya. Sebagai Regional institut untuk Asia Tenggara, Australia dan New Zealand, Goethe Institut Jakarta memberdayakan potensi kekayaan sejarah budaya yang dihasilkan oleh jalinan hubungan yang erat dibawah isyarat globalisasi. Semuanya ini memperkuat proyekproyek regional dan program budaya. Pusat Informasi Seni dan Budaya Jerman – Indonesia, Goethe Institut Jakarta menginformasikan aspek-aspek budaya aktual dan juga kehidupan

masyarakat serta politik yang ada di Jerman. Tersedia beragam buku dan media untuk mereka yang tertarik pada Jerman atau untuk mereka yang mau belajar dan mengajar bahasa Jerman. Selain menjadi pusat kajian bahasa, Goethe Institut Jakarta pun mempunyai ruang pertunjukan sendiri yang modern dan lengkap. Kapasitanya pun cukup lumayan besar, yakni 301 tempat duduk. Tak hanya ruang pertunjukan, masih ada sebuah lobby galeri yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pameran seperti lukisan, kartun, dan lain sebagainya. Goethe Institut Jakarta yang berlokasi di Jl. Dr.Sam Ratulangi No. 9 – 15 Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat yang berdiri sejak tahun 1962 ini menjadi pusat penyelenggaraan event seperti pemutaran film seni bermutu, konser musik, pameran benda seni dan budaya. Tak hanya itu, Goethe Institut Jakarta pun kadang bekerjasama dengan pihak lain dalam penyelenggaraan event pertunjukan seni budaya di luar gedung kebesarannya. Sebut saja penyelenggaraan tarian, pameran lukisan, di Galeri Nasional, Taman Ismail Marzuki, Gedung Kesenian Jakarta. [Fatkhurrohim]


Cover Story Citra Megasari salah seorang penerjemah bahasa di IFI mengatakan, IFI Salemba hanya memiliki dua ruangan. Pertama ruang galeri—biasa digunakan untuk pameran atau eksibisi lukisan, media print. Kemudian yang kedua adalah ruangan sinema—untuk pemutaran film seni antar dua Negara, atau film seni lainnya. Citra kembali menegaskan, IFI mempunyai dua Annual Event unggulan dengan sekala nasional, dan selalu melibatkan beberapa aktor maupun aktris dari Prancis. Itu sebabnya, ketika event ini digelar selalu di kemas roadshow ke 13 daerah di Indonesia. Kedua annual tersebut adalah, “Printemps Prancais” dan Festival Sinema Prancis.

foto: www.institutfrancais-indonesia

Mengenal Prancis Dari “Printemps Prancais” dan Festival Sinema Prancis Lembaga-lembaga kebudayaan di bawah naungan kedutaan besar dari berbagai negara ternyata mampu menghadirkan geliat tersendiri bagi para penikmat seni dan budaya.

Salah satu dari lembaga budaya tersebut adalah Institut Francais Indonesia (IFI). Di Jakarta, IFI yang dahulu bernama Centre Culturel Francais de Jakarta (CCF) ini ternyata mampu memikat masyarakat Jakarta, melalui beberapa program atau event tahunan hingga regular yang mereka miliki. Dalam perkembangannya, IFI yang telah ada sejak tahun 1950-an ini, menjadi tempat komunitas atau berkumpulnya para seniman, dari musisi, sastrawan, perupa, sineas hingga koreografer. Uniknya, komunitas yang berkumpul di IFI didominasi oleh kalangan muda, ekspatriat Perancis, hingga kelas ekonomi menengah atas. IFI pun selain menjadi pusat astudi bahasa, juga memiliki program dan

atau event bersekala nasional dan internasional. Event Musik di IFI misalkan, mereka mampu menghadirkan berbagai genre musik dari Jazz, Kontemporer hingga Klasik. Event sastra pun mampu memikat komunitas buku. Sebab, mereka sering menggelar peluncuran buku, hingga puisi.

Kemudian annual event IFI yang kedua adalah Festival Sinema Prancis yang tiap tahunnya selalu pada bulan desember. Event ini menarik sebab selalu diikuti oleh kalangan anak muda yang cinta akan dunia peran, membuat film indi, hingga workshop.

Untuk ranah pertunjukan, IFI secara intens menggelar event teater, monolog, dll. Untuk event seperti ini dengan sekala nasional maupun internasional IFI biasanya bekerjasama dengan pemilik tempat lembaga kesenian lain seperti TIM, GKJ, Salihara. Selain itu, IFI pun memiliki event Seni Rupa—yang menampilkan kegiatan seni visual hingga pameran sejenis. Kemudian program atau event yang terakhir adalah Sinema—yang menyajikan pemutaran film, diskusi film hingga kompetisi pembuatan film indie.

[Fatkhurrohim]

foto: FB Institut Francais Indonesia

B

erbagai pagelaran seperti pameran seni dan pertunjukan pun dikonstruksi untuk meningkatkan kecintaan seni budaya dari lembaga tersebut.

Event “Printemps Prancais” diselenggarakan setiap tahunnya di bulan Mei – Juni. “Printemps Prancais” adalah Festival Musim Semi Perancis—yang menawarkan seni pertunjukan seperti tari kontemporer, teater, music klasik dan kontemporer hingga seni visual.

Agustus 2013 I

I 39


Cover Story

Bentara Budaya Jakarta

Kamisan di Palmerah Bagi para pecinta seni-budaya tradisi maupun kontemporer, hari Kamis menjadi hari istimewa. Pertunjukan seni ‘alternatif’ atau lebih tepatnya seni pertunjukan yang dianggap kurang seksi bagi industri hiburan pop tanah air diberi panggung oleh Bentara Budaya Jakarta.

D

ari seni peran, tari hingga musik. Seperti Kamis 4 Juli lalu, Trio Latin Jazz terbaik di Indonesia tampil memukau para penonton di halaman Bentara Budaya Jakarta. Di bawah remang malam, para penonton yang duduk santai di kursi kayu panjang tampak menikmati permainan latin jazz Rio Moreno dan kawan kawan. Rio Moreno mulai bermain di panggung jazz seperti komunitas Jajan Jazz, Margocity Jazz dan komunitas jazz lainnya. Panggung skala nasional maupun international pun dirambahnya seperti JakJazz Festival, JavaJazz dan Asean Jazz. Rio yang juga dosen musik di Universitas Pelita Harapan dan sangat terinspirasi dari musisi idolanya yaitu Michel Camilo dan Arturo Sandoval, mengaku kalau Latin jazz adalah jenis musik jazz yang paling mudah diterima dan dicerna oleh masyarakat Indonesia.

40 I

I Agustus 2013


Selain pertunjukan kontemporer, Bentara Budaya juga dikenal sebagai pelestari seni pertunjukan tradisi. Hampir semua seniman dari berbagai daerah pernah merasakan kehangatan panggung Bentara Budaya seperti Orkes Sinten Remen dari Jogja, Pameran Budaya Wangsa CerbonDermayu hingga Festival Seni Anyam Kalimantan. Bentara Budaya berdiri pada September 1982 sebagai pelopor pelestari seni budaya yang telah mentradisi, populer merakyat maupun karya seni baru yang belum mendapat pengakuan di tempat-tempat resmi. Terletak di Jalan Palmerah Selatan 17 Jakarta.

foto: istimewa

Komplek Bentara Budaya dirancang oleh arsitek terkenal Romo Mangunwijaya dengan bangunan utama berupa rumah tradisional Kudus yang diboyong langsung dari lingkungan Kauman Kudus Jawa Tengah. Bagi manajemen Bentara Budaya rumah Kudus ini merupakan bentuk koleksi yang paling mengagumkan.

foto: gazingdays

Bentara Budaya berdiri pada September 1982 sebagai pelopor pelestari seni budaya yang telah mentradisi

Koleksi karya seni lain berupa 573 buah lukisan dari karya para pelukis ternama seperti S. Sudjonjono, Hendra Gunawan, Affandi, Basoeki Abdullah, Affandi, Aming Prayitno, Fadjar Sidik, Basoeki Resobowo, Bagong Kussudiardjo, Ahmad Sadali, Zaini, Dede Eri Supria, Batara Lubis, Otto Jaya, Sudjono Abdullah, Kartika Affandi, Wahdi dan berbagai lukisan Bali karya I Gusti Nyoman Lempad, Wayan Djujul, Nyoman Daging, I ketut Nama, Made Djata, I Ketut Regig, I Gusti Made Togog, I Gusti Ketut Kobot, Anak Agung Gde Sobrat, juga perupa muda seperti Eddie Hara, Nasirun, Made Palguna Wara Anindyah dan sebagainya. Selain lukisan dari pelukis maestro Indonesia, Lembaga Kebudayaan Harian Kompas ini juga mengoleksi 625 buah keramik dari berbagai dinasti seperti dinasti Yuan, Tang, Sung, Ming dan Ching. Untuk keramik lokal diambil dari Cirebon, Plered Bantul, Bali, dan Singkawang. Dari karya patung, ada 400-an patung dari Papua dan Bali, mebel ukir antik dan koleksi sekitar 120 wayang golek dari dalam kondang Asep Sunarya. Koleksi patung Buddha dengan berbagai posisi mudra juga tersimpan rapi dan terawat baik di Bentara Budaya Jakarta. Sebagai utusan, Bentara Budaya juga aktif melakukan kerja sama dengan lembaga kebudayaan asing untuk memperkenalkan seni budaya lintas negara. Memberikan sentuhan kehidupan yang beradab bagi Jakarta yang ‘ganas’ dan serba artifisial ini. [Cahyo Adji]

Agustus 2013 I

I 41


Cover Story

Wadah Seni Berpikir Bebas S

elain tempat pameran dan pertunjukkan yang bersifat nasional, Jakarta juga kaya kantong-kantong budaya. Di antaranya Taman Ismail Marzuki dan Bentara Budaya yang dilengkapi dengan kegiatan teater, galeri, hingga penerbitan buku bermutu. Selain itu, ada juga Komunitas Salihara yang terbentuk pada 2008 dan kini menjadi pusat kesenian multidisiplin swasta pertama di Indonesia. Kompleks di atas sebidang tanah seluas sekitar 3.800 m2 , Komunitas Salihara yang terletak di Jakarta Selatan ini dilengkapi dengan beberapa bangunan utama, antara lain Teater Salihara, Galeri Salihara, dan ruang perkantoran. Saat ini, Teater Blackbox Salihara adalah satu-satunya yang ada di Indonesia. Pada saat ini kompleks Komunitas Salihara sedang diperluas dengan tambahan fasilitas untuk studio latihan, wisma seni dan amfiteater.

Visi Komunitas Salihara adalah memelihara kebebasan berpikir dan berekspresi, menghormati perbedaan dan keragaman, serta menumbuhkan dan menyebarkan kekayaan artistik dan intelektual.

Komunitas Salihara dibentuk oleh sejumlah sastrawan, seniman, jurnalis, dan peminat seni. Sejak berdiri, Komunitas Salihara rutin menampilkan berbagai macam acara seni, budaya, hingga diskusi yang melibatkan pembicara dari dalam dan luar negeri. Visi Komunitas Salihara adalah memelihara kebebasan berpikir dan berekspresi, menghormati perbedaan dan keragaman, serta menumbuhkan dan menyebarkan kekayaan artistik dan intelektual.

foto: Cahyo Adji

42 I

I Agustus 2013

Di Indonesia saat ini, yang sudah menjalankan demokrasi elektoral dalam dua dasawarsa terakhir, kebebasan berpikir dan berekspresi masih


sering terancam dari atas (dari aparat Negara) maupun dari samping (dari sektor masyarakat sendiri, khususnya sejumlah kelompok yang mengatasnamakan agama dan suku).

Arsitektur Komunitas Salihara juga dinobatkan sebagai “Karya arsitektur yang menerapkan aspek ramah lingkungan� oleh Green Design Award 2009.

pertunjukan, yaitu karya-karya pentas yang dalam keseluruhan dan kombinasinya satu sama lain merupakan pilihan ideal Dewan Kurator Komunitas Salihara.

Dalam agenda event, Komunitas Salihara memprioritaskan kesenian-kesenian baru. Kebaruan ini bukan hanya menandakan masyarakat pendukung kesenian yang dinamis, tapi juga sikap kreatif terhadap berbagai warisan kesenian Indonesia dan dunia.

Event Seni Bertaraf Internasional Sebagaimana komunitas lain pada umumnya, komunitas Salihara hadir dan berkembang guna menampung kreativitas seni dan menjadi wadah bagi para seniman untuk berkumpul dan mengekspresikan naluri seninya.

Termasuk di dalamnya adalah kreasi seniman Indonesia yang dianggap layak-sejajar dengan karya kelas dunia, serta sejumlah pentas perdana (premiere) karya seniman internasional papan atas. Festival Salihara adalah sebuah bunga rampai dari karyakarya tari, teater dan musik dari aneka jenis dan aneka latar belakang.

Dari segi arsitektur, kompleks Komunitas Salihara dapat dipandang sebagai sebuah percobaan arsitektur yang unik. Ia karya tiga arsitek dengan kecenderungan masing-masing— gedung teater dirancang oleh Adi Purnomo, gedung galeri oleh Marco Kusumawijaya, dan gedung perkantoran oleh Isandra Matin Ahmad. Ketiganya kemudian duduk bersama untuk memadukan rancangan ke dalam visi yang sama: membangun rumah baru bagi kesenian dan pemikiran yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Beragam acara telah banyak sekali digelar komunitas yang dulunya bernama komunitas Utan Kayu ini. Beberapa acara yang telah dan akan diadakan diantaranya pameran foto, diskusi, dan kuliah umum. Selain itu, ada pula pemutaran film, pementasan musik, hingga pagelaran tari. Namun puncak dari ragam acara yang ada di Salihara adalah Festival Salihara.

Festival Salihara adalah persembahan Komunitas Salihara yang juga didukung oleh Djarum Apresiasi Budaya. Festival Salihara juga merupakan persembahan bagi kota, sebagai sajian rangkaian seni pertunjukan terbaik dan diharapkan dapat memeriahkan Jakarta yang penuh dengan konflik politik ekonomi, kemacetan lalu lintas, serta hiburan industri televisi dan mal.

Festival Salihara adalah peristiwa internasional. Festival dua tahunan ini menampilkan puncak-puncak seni foto-foto:www.indonesiakaya.com

Selama satu bulan festival, pertunjukan berlangsung setiap hari di Teater blackbox Salihara dan Galeri Salihara. Sementara itu, di kompleks Salihara akan berlangsung sejumlah program pendamping, seperti konser musik indie dan pameran instalasi seni rupa yang keseluruhannya akan memperkaya Festival Salihara. Dalam keasyikan suasana festival, warga Jakarta dan sekitarnya bisa menjumpai banyak karya bermutu dari pelbagai penjuru tanpa harus jauh-jauh bepergian. Aktivitas Komunitas Salihara tumbuh bersama khalayak yang makin cerdas, terbuka, dan demokratis. Manajemen Salihara percaya bahwa kepiawaian di bidang seni adalah investasi yang tak ternilai bagi pertumbuhan masyarakat Indonesia. [Teguh S Gembur]

Agustus 2013 I

I 43


Cover Story

Djarum Apresiasi Budaya

CSR Untuk Seni dan Budaya Djarum Foundation melalui program Djarum Apresiasi Budaya adalah program Corporate Social Responsibility (CSR), yang fokus pada bentuk-bentuk kepedulian terhadap hasil budaya bangsa.

P

rogram ini mempunyai misi meningkatkan kecintaan dan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan budaya Indonesia, mendukung insan kreatif untuk terus berkarya, menggali potensi, mengembangkan dan melestarikan keindahan, serta keragaman budaya Indonesia. Bentuk aktivitasnya bisa diakses lewat situs Indonesiakaya.com Diantara kegiatan budaya yang didukung oleh Djarum Apresiasi Budaya adalah Pertunjukan drama tari berjudul “Padusi” pada tanggal 1112 Mei 2013 lalu di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki Jakarta. Sebuah kisah yang mengandung ajaran luhur dapat menjadi inspirasi hidup masyarakat luas. Karya

44 I

I Agustus 2013

ini membuktikan bahwa spirit tradisi tetap aktual dan dapat diangkat secara kekinian,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation. Djarum Apresiasi Budaya telah mendukung lebih dari 1.000 kegiatan budaya dan telah menjalin kerjasama dengan para budayawan, seniman, dan kelompok kesenian dalam mengaktualisasikan gagasan kreatifnya. Sejak tahun 2011, Djarum Apresiasi Budaya mulai menggiatkan dan fokus mendukung berbagai program seni pertunjukan Indonesia. Berbagai karya telah dihadirkan dan mendapatkan apresiasi yang sangat besar dari masyarakat, antara lain: Teater Koma “Sie Jin Kwie”, ‘Jakarta Love Riots’, Ali Topan The Musical,

foto: istimewa

Sangkala 9/10, Beta Cinta IndonesiaGSP, Kabaret Keroncong, Teater Koma “Antigoneo”, Opera Diponegoro, Langgam Tiga Hati, Roro Mendut, Kabaret Oriental, NewYorkarto, Indonesia Kita, Monolog Inggit, dan rangkaian kegiatan Indonesian Dance Festival yang mengusung tema besar “Indonesia Menari”, dengan menampilkan ribuan penari profesional maupun nonprofesional di tempat umum. Selain itu memperkenalkan kembali warisan leluhur dengan membuat terobosan-terobosan baru juga terus dilakukan. Salah satunya adalah Pagelaran Drama Sinema, suatu pertunjukan dengan memadukan Sinema, Orkestra, Broadway, Wayang Kulit dan Wayang Orang. [Teguh S Gembur]


Agustus 2013 I

I 45


Art & Culture

Foto-foto:Y Sri Suhartono

Festival Gerobak Sapi

Antara Romantisme & Pelestarian Budaya Sejak pagi seluruh peserta Festival Gerobag Sapi 2013 sudah siap di lapangan Maguwoharjo Sleman. Sekitar 100 gerobak sapi berjajar rapi mengelilingi lapangan sesuai nomer urut, menunggu kehadiran Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta permaisuri GKR Hemas.

K

ehadiran Ngarso Dalem dan permaisuri disambut dengan gerobak. Dengan naik gerobak, beliau menuju panggung kehormatan. Turun dari gerobak, Ngarso Dalem dan GKR Hemas membubuhkan tandatangan di gerobak yang mengantar beliau. Setelah beliau duduk, muncul penari Miroto, disusul penampilan penyanyi Krisna Encik yang membawakan jinggel lagu Gerobak Sapi. Dilanjutkan Ketua Panitia memberi sambutan dan disusul demo atret gerobak sapi. Usai demo, Ngarso Dalem didampingi Ketua Panitia, jalan kaki keliling melihat gerobak sapi, dan menentukan pilihan gerobak favorit.

46 I

I Agustus 2013


Foto-foto:Y Sri Suhartono

Demikian pula yuri juga ikut keliling. Kemudian dilanjutkan dialog sekitar setengah jam. Setelah dialog usai, Sri Sultan Hamengku Buwono berkenan mengibarkan bendera tanda dimulai parade gerobak keliling desa. Saat parade keliling, tampil perupa Bambang Heras melukis sapi, yang kemudiam dilanjutkan pentas Jathilan, hingga peserta kembali dari parade. Romantisme Dahulu kala, gerobak yang ditarik sapi menjadi andalan alat angkut hasil bumi para petani. Tak jarang, para petani memasarkan hasil bumi ke luar kota dengan menggunakan gerobak. Perjalanan ke tempat tujuan bisa memakan waktu lebih dari sehari. Mereka juga harus bermalam dan istirahat di dalam gerobak.Mereka tak peduli dengan gelap dan udara dingin malam. Jerih payah ini dilakukan untuk menghidupi anak-isteri. Tak hanya hujan atau teriknya panas serta dinginnya angin malam yang dihadapi. Perampok yang sewaktuwaktu muncul dan merampas hasil bumi yang diangkut tak jarang harus dihadapi oleh si pembawa gerobak.

Keberanian, kesiapan mental dan fisik menjadi faktor yang penting. Tentu, tak semua para petani mempunyai nyali. Maka, mereka yang tak punya nyali tersebut akan merekrut orang-orang yang berani dan mampu berkelahi untuk mengamankan gerobak yang mengangkut hasil bumi. Orang-orang yang berani dan pandai berkelahi yang membawa gerobak ini biasa dijuluki bajingan. Maka tak heran bila kemudian sopir gerobak dipanggil bajingan. Begitulah konon riwayat kenapa sopir gerobak disebut bajingan. Jaman terus bergulir. Teknologi berkembang cepat. Keberadaan gerobak sapi menjadi tergantikan dengan “kuda (meng)gigit besi� alias truk atau pick up. Kini, jarang bisa kita lihat keberadaan gerobak sapi yang terbuat dari kayu, beratap anyaman daun aren, beroda kayu yang dibalut plat besi. Keberadaan gerobak sapi, kendaraan yang ramah lingkungan - tak mengeluarkan asap (co2) dan kotoran sapi bisa dipakai sebagai pupuk - seolah hanya menjadi kenangan, menjadi

barang antik. Bahkan hilang tak berbekas, kayunya hanya berakhir menjadi bubuk dimakan rayap atau menjadi kayu bakar. Namun, belakangan ini, setidaknya dalam kurun waktu setahun belakangan ini, banyak bermunculan gerobak sapi di wilayah Kabupaten Sleman, meski rodanya telah diganti dengan ban mobil. Setiap Minggu Wage, di lapangan Jangkang, Wedomartani, Sleman, sejak pagi hingga siang, bisa disaksikan puluhan gerobak sapi berkumpul. Mereka saling memamerkan gerobaknya, meski tak tertutup ada transaksi jual-beli gerobak dan juga sapi. Para bajinger’s (untuk lebih menghaluskan sebutan Bajingan), juga membentuk sebuah perkumpulan. Malahan mereka juga sepakat memperluas keanggotaan dengan akan membentuk perkumpulan lagi di wilayah Klaten dan Yogya selatan untuk menarik minat para petani untuk kembali menghidupkan keberadaan gerobak. Menurut Sariman alias Muntil, salah satu pengurus Perkumpulan Gerobak Agustus 2013 I

I 47


Art & Culture

Foto:Y Sri Suhartono

Sapi ini, dirinya merasa perlu membentuk paguyuban di Klaten maupun kawasan Yogya Selatan, selain untuk lebih menggugah semangat petani melestarikan gerobak juga karena selama ini tempat berkumpul dipandang terlalu jauh. “Ada yang datang dari Klaten, dan perlu waktu lebih dari 2 jam untuk sampai ke Jangkang. Bisa sampai tekluk-tekluk ngantuk,” kata Muntil, yang dikenal pula sebagai pembuat gerobak.

nya di tahun 70-an. Ia biasa mengangkut kayu, batu bata atau hasil panen dengan gerobak miliknya. Tak jarang ia pergi ke kota naik gerobak. Pengakuannya, sapi penariknya pun telah hapal jalan. Bahkan, kalau melewati traffick light, ketika lampu merah menyala, sapinya pun berhenti sendiri.

Gerobak sapi, menurut beberapa pemiliknya, dipandang sebagai sebuah nostalgia sendiri, selain untuk melestarikan keberadaan gerobak sapi yang kini tersingkirkan. “Kami merasa perlu melestarikan gerobak sapi agar jangan sampai musnah. Keberadaan gerobak, dulu itu, jelas membantu ayah kami bekerja. Dengan naik gerobak, ayah saya mencari nafkah sampai Wonosobo untuk menghidupi dan membesarkan kami,” ujar Teguh Budianto, Dukuh Nglarang.

Festival Gerobak Sapi Kehadiran kembali gerobak-gerobak sapi yang ramah lingkungan di tengah-tengah hiruk-pikuk deru mesin dan asap yang membuat polusi semakin menjadi-jadi menjadi sebuah fenomena menarik. Ada romantisme. Ada pula kesadaran dari para petani dan anak-anaknya untuk menghadirkan kembali gerobak yang punya sentuhan nilai artistik.

Adi Paijo (80), penduduk dusun Nglarang, juga mengisahkan kehidupan-

Hanya saja, gerobak sapi masa kini sangat jarang memakai atap yang terbuat dari anyaman daun Aren. Mereka lebih memilih memakai senga, karena lebih praktis, pengerjaannya cepat dan lebih murah biayanya. Demikian pula rodanya diganti dengan roda ban mobil sesuai dengan aturan Perda DIY No.2 tahun 1968 yang melarang penggunaan roda kayu berlapis besi plat karena bisa merusak aspal jalanan. Selain adanya Perda tersebut, mereka juga berhitung, jika menggunakan kayu dan besi plat jatuhnya lebih mahal, di samping pula laju gerobak akan lebih lambat bila dibandingkan memakai roda ban mobil.

“Lebih mudah mengatur sapi dibanding manusia. Lebih tertib sapi,” kata Adi Paijo.

Keartistikan gerobak sapi terletak pada bagian Kroso (dinding samping kanan-kiri), yang biasa dicat dengan warna merah, putih, biru dan kunFoto:Y Sri Suhartono

48 I

I Agustus 2013

ing. Membuat Kroso mempunyai tingkat kesulitan tersendiri, karena harus melengkungkan bambu. Selain itu, juga dalam membuat atap yang memakai bahan dari daun Aren yang dianyam. Anyaman harus rapat, tebal untuk menahan air hujan. Demikian pula rodanya harus melengkungkan kayu pula yang kemudian dibalut dengan besi plat.

Terlepas dari kesulitan, biaya mahal dan adanya Perda, kesadaran para petani untuk menghadirkan kembali gerobak sungguh patut dihargai, diapresiasi. Mereka mencoba melestarikan angkutan buatan lokal yang pernah berjasa bagi kehidupan nenek moyangnya. Atas dasar itu, pemuda pedukuhan Sono, Malangrejo dan Nglarang, merasa perlu ikut handarbeni dan mendukung pelestarian gerobak sapi, agar tetap terus eksis sepanjang jaman. Dengan festival ini generasi mendatang tetap bisa mengenal secara fisik dan tak hanya lewat foto atau gambar saja. Gerobag merupakan hasil kebudayaan yang diciptakan nenek moyang sebagai alat transportasi mengangkut hasil bumi. [Y Sri Suhartono]


Agustus 2013 I

I 49


Venue

foto-FOTO: dOKUMENTASI hOTEL aMOZ COZY

Beethoven

capetown

Amoz Cozy

Meeting Roomnya, Cozy Banget! ADA beragam alasan yang bisa disampaikan mengapa Meeting Room dari Amos Cozy, Hotel & Convention Hall Jakarta cozy banget. Salah satu di antaranya adalah karena letak hotel ini yang berada di jantung kawasan bisnis Blok M.

D

ari mana-mana pun, hotel ini mudah dijangkau. Tak heran kalau hotel ini selalu ramai bahkan perlu antre bilamana ingin menghabiskan meeting anda di hotel ini. Alasan lain adalah, dan ini mungkin alasan yang paling utama, ruang-ruang meeting di hotel ini didisain tematik mengikuti kamar-kamar hotel tersebut. Seperti diketahui, seluruh kamar-kamar hotel ini didisain dengan tema-tema yang berbeda. Maka, bilamana anda ingin menikmati suansa kamar yang lain dari yang lain, datanglah ke hotel ini. Mau tema dengan etnik Jawa, ada! Gaya Eropa, ada! Gaya Timur Tengah, ada. Dengan singkat kata, ada 92 kamar, semuanya punya tema masing-masing.

Mezanin 50 I

I Agustus 2013

Gaya disain itu pun mawarnai tiga ragam meeting room utama di hotel ini, yaitu Indoor Swimming Pools, Junior Ballroom, dan Ballroom. “Misalnya, saja, nama ruang meetingnya opera, maka di dalamnya juga nuansa


Liberty

Eki A. Zaky, Director of Sales & Marketing Amoz Cozy

lukisan opera sebagaimana tampak pada gambar-gambar di dalam ruangan,” ujar Eki A. Zaky, Director of Sales & Marketing Amoz Cozy kepada EventGuide di Florence Ballroom, akhir Juli lalu. “Anda tinggal milih dari nama-nama berikut ini: Florence, Mozart, Beethoven, Maple, Malibu, Bercelona, Mezzanine, Opera, Sakura, Liberty, Nusantara, Cape Town, White Rose, dan Tulip,” tambahj Eki. “Hanya di Amos Cozy yang ada tempat meeting yang se-cozy ini di Indonesia. Hal itu akan didukung dengan pelayanan yang terbaik yang akan kami berikan kepada para pengunjung hotel maupun pihak-pihak yang mengadakan meeting di hotel kami ini,” timpal Eki lagi.

Dengan variasi ruang meeting seperti itu, menurut Eki, venue untuk meeting di Amoz Cozy mampu melayani peserta meeting dari jumlah 15 orang hingga 350 orang. “Tinggal klien milih mau menggunakan ruang mana. Mereka akan menikmati keindahan ruang meeting dengan tema yang mereka pilih,” ujarnya. Adapun paket yang ditawarkan, menurut Eki, bisa memilih dari empat paket yang disediakan. “Standard Meeting Facilities kami meliputi Free Wifi untuk minimum 10 peserta, meja tamu dengan 1 kembang, 1 screen, 1 flip chart 1, 1 whiteboard dengan 2 markers, sound system standar dengan 2 mikrofon, notepad, pen, permen dan air mineral. Kalau peserta sampai 50 orang, dapat pemekaian LCD gratis,” papar Eki.

Maple

Paket Full Board Meeting dengan Twin Share seharga Rp 650.000,-++ sedangkan yang single Rp 900.000,++, Classic Room termasuk Breakfast 2 x, Coffee Break, Lunch dan Dinner, serta Standard Meeting Facilities. Peket Full Day Meeting With Dinner seharga, Rp 350.000,-++, 2 x Coffee Break, Lunch dan Dinner, serta Standard Meeting Facilities. Sedangkan untuk paket Peket Full Day Meeting seharga Rp 250.000,-++, 2 x Coffee Break, Lunch or Dinner, serta Standard Meeting Facilities. Dan, Paket Half Day Meeting seharga Rp 200.000,-++ , 1 x Coffee Break, Lunch or Dinner, serta Standard Meeting Facilities. “Paket-paket ini selalu kita bisa dinegosiasikan mana yang terbaik untuk peserta. Selain itu, para tamu kami dapat menikmat panorama tematik yang ada di sini. Jadi, kalau mau tempat meeting yang nyaman, enak, lain daripada yang lain, ya, ke Amoz Cozy, ”papar Eki berpromosi. [F. Sihol Siagian] Agustus 2013 I

I 51


In focus Wisata Museum

Melihat Jejak Kemerdekaan Indonesia “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya�, inilah salah satu kutipan Bung Karno pada pidato Hari Pahlawan, 10 November 1961. Ya, bulan Agustus ini masyarakat Indonesia akan memperingati momen paling bersejarah yaitu berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Salah satu momentum kebangkitan pemuda – pemudi Indonesia adalah hari Sumpah Pemuda, dimana ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia turut berperan aktif dalam proses memerdekakan bangsa Indonesia. Gedung Joang 45, Museum Sumpah Pemuda, dan Tugu Proklamasi bisa menjadi tempat wisata sekaligus tempat kita belajar sejarah perjuangan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di sana banyak terdapat barang – barang koleksi ataupun diorama yang bisa menjelaskan perjalanan bangsa Indonesia.

foto: www.thejakartaface.com

Perjuangan belum usai, saat ini peringatan kemerdekaan sudah saatnya menjadi momentum bagi generasi muda bangkit, masih banyak hal yang perlu dibenahi salah satunya adalah problematika yang melanda generasi muda itu sendiri seperti maraknya kekerasan dan tawuran. Mari kita bergerak ke arah yang bermanfaat serta positif. [AP]

52 I

foto: www.vinessiawp.blogspot.com

I Agustus 2013


foto: www.annfirda.blogspot.com

Gedung Joang 45 Museum Joang 45 merupakan museum sejarah perjuangan yang diantaranya mendokumentasikan peran penting dan perjuangan para pemuda pada masa awal berdirinya Republik Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan dibacakan. Terdapat patung Soekarno – Hatta disisi kanan dan kiri pintu masuk, Museum Joang 45 menyimpan koleksi foto yang mendokumentasikan peristiwa bersejarah di Indonesia antara tahun 1944-1949. Juga terdapat beberapa patung pahlawan, koleksi lukisan, mobil yang pernah dipakai Presiden dan Wakil Presiden yang pertama, dan masih banyak lagi.

foto: www.gedoor.com Agustus 2013 I

I 53


fOTO: www.pecintawisata.wordpress.com

fOTO: www.pecintawisata.wordpress.com

In focus

fOTO: www.pecintawisata.wordpress.com

Museum Sumpah Pemuda fOTO: www.pecintawisata.wordpress.com

54 I

I Agustus 2013

Beberapa koleksi yang ada di Museum Sumpah Pemuda adalah panji – panji dari organisasi kepemudaan berbagai daerah, biola W.R. Supratman, benda – benda perlengkapan kepanduan, buku – buku sejarah, dan diorama suasana kongres pemuda II.


fOTO: www.pecintawisata.wordpress.com

Tugu Proklamasi Merupakan tugu yang menyimbolkan peringatan proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdiri di kompleks Taman Proklamasi di jl. Pegangsaan Timur No. 56 yang merupakan tempat pertama kalinya naskah proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh sang proklamator Soekarno – Hatta. Ditempat ini pulalah bendera kebangsaan Indonesia yang dijahit ibu Fatmawati Soekarno dikibarkan pertama kali.

fOTO: www.pecintawisata.wordpress.com

Agustus 2013 I

I 55


56 I

I Agustus 2013


Etalase

Semungil Pocket, Secanggih DSLR

K

amera Mirrorless Interchange-able Lens (MILC) saat ini sedang populer digunakan. Selain praktis, hasil gambar yang dihasilkan pun tidak kalah jauh dengan yang dihasilkan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR). Perbedaan mendasar dari kamera ini dengan DSLR

adalah tidak adanya cermin sebagai penghantar gambar ke lubang intip alias view finder. Penggunaan sensor pada kamera digital bisa langsung mengirim gambar di layar penampang sehingga kamera mirrorless bisa memiliki dimensi yang lebih kecil daripada DSLR. [Teguh S Gembur]

Galaxy NX Foto: istimewa

Kamera Mirrorless Android mendapatkan fitur Smart Mode dengan 30 setelan optimal dan Photo Suggest yang memberikan rekomendasi berbasis lokasi dari tempat fotografi populer. Kamera Galaxy NX berjalan dengan Android Jelly Bean, jadi penggunanya bisa mendownload aplikasi efek dan aplikasi social media untuk share gambar. Perangkat ini mendapatkan koneksi 4G LTE dan 3G, jadi penggunanya dapat selalu terhubung dengan internet. Fitur lainnya kamera ini mendapatkan GPS/AGPS/GLONASS untuk geotagging gambar, Bluetooth dan Dual band WiFi 802.11n. Galaxy NX mendapatkan dukungan prosesor quad-core 1.6GHz dan RAM 2GB, untuk penyimpanan internal sebesar 16GB bahkan disediakan microSD untuk ekspansi penyimpanan. Layar pada kamera ini berukuran 4.8 inci LCD TFT.

S

amsung telah mengumumkan gadget terbarunya di lini Galaxy pada acara yang di langsungkan di London, Tapi Galaxy ini bukan smartphone melainkan sebuah kamera lensa mirrorless pintar yakni Galaxy NX. Kamera ini berjalan dengan Android Jelly Bean dan didukung dengan prosesor quad-core serta memiliki kemampuan konektivitas 4G. Kameranya mendapatkan 20,3 MP APS-C image Sensor dan DRIMe IV image Processing Engine untuk menghasilan gambar berkualitas tinggi. Kamera ini juga mendukung mode pengambilan gambar terus menerus 8.6fps dan mampu merekam video Full HD.

Foto: istimewa

Agustus 2013 I

I 57


Etalase

Canon EOS M

C

Foto:is

timew a

anon EOS M dirancang untuk fotografer pemula yang ingin lebih berkualitas dan bisa gonta ganti lensa. Sebagian besar pemakai kamera saku yang ingin hasil foto seperti kamera DSLR tapi tidak dibebani dengan menenteng kamera dan lensa seberat 1-2 kg. Secara spesifikasi, Canon EOS M ini memiliki sensor gambar APS-C CMOS 18 MP setara dengan banyak kamera DSLR Canon dari pemula sampai canggih (650D, 700D, 60D dan 7D). Bedanya yang paling mencolok adalah ukuran dan beratnya. Pasangan Canon EOS M dan lensa standar zoomnya sekitar 450 g . Sedangkan kamera DSLR bebannya kurang lebih 1 kg. Bedanya dengan kamera DSLR adalah sistem autofokusnya memakai sistem deteksi kontras, jadi lebih pelan, dan tidak ada jendela bidik optik. Jadi kita mengunakan layar LCD untuk membingkai foto dan melihat setting kamera. Tombol-tombolnya juga tidak seperti DSLR, tapi ada layar sentuh yang memudahkan untuk mengganti setting. Harga Kamera Canon EOS M dengan EF-M18-55+M22+S90EX Update April 2013 Rp. 7.800.000

Lumix GF6

S

Sony NEX-3N

D

alah satu yang paling menonjol adalah tambahan koneksi WiFi dan NFC yang memungkinkan pengguna GF6 mengontrol kamera tersebut lewat perangkat Android atau iOS. Hasil tangkapan gambarnya pun bisa langsung ditransfer ke perangkat mobile begitu pengguna menekan tombol shutter relase.

engan ukuran fisik 129 x95 x78 mm serta bobot 492 gram, NEX-3N diklaim sebagai kamera APS-C terkecil dan teringan yang lensanya bisa diganti-ganti. Istilah APS-C mengacu pada ukuran sensor 16 megapixel milik NEX-3N yang setara dengan kamera DSLR.

Dari sisi teknis, GF6 mengusung sensor micro four-thirds 16MP yang sama dengan Lumix GX1 dengan rentang sensitivitas ISO 160-25600. Dipadu dengan prosesor Venus Engine FHD, Lumix GF6 memberikan kecepatan burst rate mencapai 3,7 FPS. Kamera ini juga mampu merekam video Foto :istim ewa full-HD hingga format 1080i.

NEX-3N memiliki layar LCD 2,7 inci yang bisa diputar 180 derajat ke arah depan sehingga memudahkan penggunanya melakukan self portrait. Sony juga menerapkan teknologi “Auto Object Framing� pada NEX-3N.

Fitur lainnya termasuk layar LCD 3 inci (1.040.000 piksel) dengan engsel fleksibel yang mampu diputar hingga 180 derajat ke arah depan. Ada pula sebuah zoom lever di sekeliling tombol shutter relase. Lumix GF6 kemungkinan dibanderol dengan harga 680 dollar AS atau sekitar Rp 6,7 juta untuk versi dengan lensa kit 14-42 mm.

Fitur yang satu ini bisa mengatur komposisi dalam sebuah scene secara otomatis dengan mengenali subjek utama dalam frame. NEX-3N pun menyediakan tuas zoom yang mengelilingi tombol shutter release, m i r ip yang terdapat di kamerakamera saku pada umumnya. m Foto:isti

58 I

I Agustus 2013

ewa


ARTIKEL

Agustus 2013 I

I 59


News

Penobatan Abang – None Cilik 2013 Versi Ambhara Kartika Viftiyanty (Vicha) Public Relations Ambhara Hotel Jakarta mengatakan, acara penobatan dan penganugerahan kepada para pemenang diberikan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama di dampingi oleh Direktur Utama PT Ambhara Taruna Ahmad Dipoditiro dan para Executive Committee hotel Ambhara Jakarta bertempat di Balaikota, pada hari Senin tanggal 24 Juni 2013.

Suasana Balai kota pada tanggal 24 Juni 2013 lalu mendadak disambangi tamu dari putra-putri nan jelita dengan atribut Betawi. Ternyata, tamu tersebut adalah para nominasi ”Pemilihan Abang-None Cilik 2013 Versi Ambhara”. Ambhara Hotel Jakarta menggelar annual event ini guna memeriahkan perayaan HUT ke-486 Kota Jakarta. Kontes kecantikan anak-anak ini, oleh penyelenggara dibedakan dalam dua kategori, Kategori pertama, yaitu Kategori A untuk usia 4 - 6 tahun. Kategori kedua atau Kategori B untuk usia 7 – 12 tahun.

Dalam sambutannya Wagub mengatakan, dengan diselenggarakan acara seperti ini akan membuat para generasi muda bisa lebih mengingat dan melestarikan budaya betawi yang sudah hampir punah, kreatifitas dan keberanian pasti dituntut agar bisa menjadi pemenang. Berikut ini adalah nama-nama pemenang Abang – None Cilik Versi Ambhara Hotel. Untuk kategori A, Abang Haikal Fachriansyah, dan None Cut Malini Balqis. Kemudian, untuk kategori B, Abang M. Zharfan Mumtaz dan None Putri El Zahra. Pada kesempatan itu, Wagub pun mengucapkan selamat kepada para pemenang. [fatkhurrohim]

Bisniswisata.co untuk Kemajuan Pariwisata Tahun lalu, tercatat ada 245 perjalanan yang dilakukan wisnus. Terkait hal tersebut, Kemenparekraf akan terus mendorong peningkatan jumlah perjalanan wisnus dan persebarannya agar merata menjelajah seluruh Indonesia.

Pariwisata

merupakan sektor yang tahan terhadap krisis. Sehingga, kemungkinan bisnis ini mati sangat kecil, karena wisata sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebagai negara tujuan wisata, Indonesia memiliki beberapa keuntungan antara lain keindahan alam, hingga keragaman seni dan budayanya. Indonesia dengan segala keindahannya mampu mendatangkan wisawatan mancanegara dan nusantara.

60 I

I Agustus 2013

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, mengatakan, untuk mendukung peran pemerintah ini, maka diperlukan kerjasama dengan pihak swasta seperti penyedia informasi wisata online yang sekarang banyak berkembang. “Kita harus memberi informasi yang seluas-luasnya mengenai keunggulan objek wisata tanah air, baik pada wisman maupun wisnus,” tambah Sapta. Hilda Sabri, Pemimpin Umum bisniswisata.co mengatakan bahwa sinergisitas 3 in 1—antara pemerintah, industri pariwisata, dan masyarakat/pers menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif. Kami berkeinginan agar keberadaan bisniswisata.co menjadi media yang berperan dalam mewujudkan pola ‘3 in 1’ untuk kemajuan kepariwisataan nasional. [Fatkhurrohim]


Paket Istimewa di Soft Opening Blue Sky Petamburan pebisnis yang dating ke Jakarta. Untuk itu, Ia pun langsung menawarkan paket istimewa Rp. 382.000 per kamar per malam. Dikatakan juga oleh Iswandi, promo istimewa ini akan berlaku sampai grand opening yang menurut rencana akan dilakukan pada bulan Agustus 2013. “Kami optimistis dengan paket dan promo ini dapat menarik minat pebisnis untuk menginap di hotel kami,� tambahnya

Blue

Sky Group melalui jaringan bisnis hotelnya terus berekspansi ditengah-tengah ceruk pasar yang kian terus berkembang. Ditandai dengan menyantuni anak Yatim Piatu di bulan Ramadhan, Blue Sky Hotel Petamburan resmi di soft opening pada 11 Juni 2013. Suis Iswandi, General Manager Blue Sky Hotel Petamburan mengatakan, soft opening yang digelar secara sederhana dihadapan para tamu undangan, warga sekitar dan anak yatim piatu ini diharapkan menjadi pilihan akomodasi para

Blue Sky Hotel Petamburan yang berlokasi di Jalan Aipda KS Tubun, Petamburan, Jakarta ini dibangun dengan konsep modern minimalis, memiliki 96 kamar yang terbagi dalam jenis single, superior, deluxe, super deluxe, dan executive suite. Hotel ini pun dilengkapi dengan fasilitas seperti restoran, lobby lounge, 3 ruang pertemuan, kolam renang, pusat kebugaran, dan Wi-Fi gratis. Menyediakan menu andalan suki, yang dapat ditemukan di Golden Palace Suki & Oriental Restaurant, di lobby level. Selain suki, juga menyediakan menu Chinese, Indonesia, dan Western. [Fatkhurrohim]

KLIK-IT Kabel Ekstensi Buatan Anak Negeri dengan menggunakan satu kabel, colokan listriknya bisa ditempatkan dan dipindahkan dimana saja sepanjang kabel sesuai dengan kebutuhan tanpa alat bantu, tanpa kupas dan potong kabel. Cukup taruh, tekan, dan tancap (3T) dengan tangan langsung mengalir listriknya. Konsep ini lahir setelah melalui product development selama 1 tahun lebih.

Sekarang tidak perlu repot untuk memindahkan stop contact agar lebih dekat, dan rapih, dari sumbernya. Untuk kali pertamanya, anak negeri berhasil berhasil menciptakan produk inovatif berupa kabel ekstensi yang stop contact-nya bisa dipindah-pindah sesuai kebutuhan. Produk ini kemudian di beri nama KLIK-IT. Konsep yang ditawarkan Klik-iT adalah kemudahan dan fleksibilitas penggunaan colokan listrik, dimana hanya

Enrico Limman, Product Manager sekaligus Inovator KlikiT mengatakan, produk ini selangkah lebih maju di bandingkan kabel roll atau multisocket yang memiliki fungsi sama memberikan socket untuk stop kontak listrik. Cara menggunakan Klik-iT pun cukup mudah. Hanya dengan menarik kabel ke titik dimana Anda membutuhkan listrik. Kemudian, pada titik tersebut pasang stop kontak KlikiT dengan cara dijepit di kabel dan tekan menggunakan telapak tangan. Sisa kabelnya lalu tarik kembali ke titik berikutnya lalu pasang stop kontak Klik, begitu seterusnya. “Bila colokan ingin dipindah, cabut stop kontaknya lalu pasang di tempat baru yang Anda inginkan,� jelas Enrico. [Fatkhurrohim] Agustus 2013 I

I 61


News Indonesia Property&Bank Award 2013

Better Giving with Fresh Care merupakan momentum untuk terus melakukan improvement dalam setiap penyelenggaraan event serupa. Event ini menjadi sebuah pertaruhan karena telah menjadi tolak ukur dan benchmark prestasi proyek, pelaku bisnis dan perbankan nasional selama ini.

Majalah

Property&Bank bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Properti dan Keuangan (AJPK) kembali menggelar event tahunan, penghargaan Indonesia Property&Bank Award 2013. Anugerah bagi pelaku properti, perusahaan pengembang, lembaga perbankan, bahan bangunan dan stakeholder-nya ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta. Event yang ke delepan ini, mengusung tema Better Giving with Fresh Care. Tema ini sejalan dengan komitmen setiap pelaku properti dan perbankan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat selaku konsumen maupun nasabah. Diharapkan dapat mendorong setiap perusahaan di bisnis properti dan perbankan mengembangkan bisnisnya. Indra Utama, Pemimpin Redaksi Majalah Property&Bank menjelaskan, Indonesia Property&Bank Award ke 8 ini

Perusahaan pengembang yang menyabet trophy Golden Developer Award 2013 adalah Sinar Mas Land, PT. Sentul City, Tbk, PT. Agung Podomoro Land, Tbk dan PT. Belaputera Intiland, Tbk. Perusahaan pengembang yang masih tergolong baru, AKR Land menyandang sebagai Pengembang Baru Dengan Pertumbuhan Yang Cepat. Proyekproyek yang mendapatkan penghargaan pada Indonesia Property&Bank 2013 adalah Grand Metropolitan, Gran Rubina, Ciputra World Jakarta 2, Green Central City, Modernhill, Bogor Nirwana Residence, Harvest City, Casa Jardin, Sky Terrace, Pancoran Riverside, Adede Park&Apartment, Kota Modern dan La Verde. Sedangkan untuk kategori perbankan terbaik, diberikan kepada Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI (untuk bank dengan aset diatas Rp 200 triliun), Bank BTN, CIMB Niaga (untuk bank dengan aset dibawah Rp 200 triliun). Untuk kategori perbankan syariah, Bank BNI Syariah, CIMB Niaga Unit Syariah, dan Bank Syariah Bukopin. [Fatkhurrohim]

Amos Cozy Donor Darah, Kunjungi Panti, dan Bukber sumbangan berupa karpet, sajadah, kipas angin, sembako dan goodie bag serta sejumlah uang tunai untuk membantu kebutuhan sehari-hari panti asuhan tersebut. “Kegiatan Corporate Cocial rResponsibility (CSR) dengan tema “Care and Share” merupakan program sosial kepedulian kami terhadap sesama manusia dan berbagi materi serta kebahagiaan.

Amos Cozy Hotel & Convention Hall Jakarta mengadakan serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1434 H. Kegiatan pertama adalah aksi donor darah pada bulan Maret 2013. Kegiatan kedua adalah kunjungan ke Panti Asuhan Nurul Ikhwan di Jl. Kecapi II no.58 Kampung Bulak Pisangan, Ciputat Tangerang Selatan, Selasa / 16 July 2013.Dalam kesempatan itu, CEO dan Presiden Direktur Amoz Cozy Dra. Khoe Ribka memberikan 62 I

I Agustus 2013

Kami telah berkomitmen dalam melakukan bisnis dengan bertanggung jawab secara sosial dan beretika. Dengan di adakannya program sosial ini, menjadikan kami lebih perduli terhadap sesama yang membutuhkan,” ujar Khoe Ribka. Ustad H. Munadih selaku pengurus Panti Asuhan Nurul Ikhwan menyambut kehadiran tim Amoz Cozy di panti yang dikelolanya itu. Dan, kegiatan ketiga, Amoz Cozy mengundang seluruh anak-anak dan pengelola Panti Asuhan Nurul Ikhwan hadir di Florence Ballroom, Amos Cozy di Jl Melawai Raya, Blok M, untuk Buka Puasa Bersama sekaligus menerima santunan pada hari Selasa, 23/7/2013. [F. Sihol Siagian]


DMO Tingkatkan Daya Saing dan Daya Tarik Wisata

Dirjen

Pengembangan Destinasi Pariwisata (Dirjen PDP) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Direktur Perancangan Destinasi dan Investasi Pariwisata bersama Forum Wartawan Parekraf menggelar “Konsinyering Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pengelolaan Destinasi Pariwisata Melalui Program DMO� pada 3 Juli 2013 lalu di Hotel Jayakarta Jakarta. Firmansyah Rahim, Dirjen PDP, dalam sambutannya mengatakan, pengelolaan destinasi pariwisata melalui Destination Management Organization (DMO) selain untuk meningkatkan daya saing pariwisata juga mensejahteraan masyarakat lokal di sekitar daya tarik wisata. Itu sebabnya, DMO selalu mengedepankan sinergisitas semua stake holder pariwisata, termasuk dengan masyarakat lokal agar mendapatkan

manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan. Sementara itu Direktur Perancangan Destinasi dan Investasi Pariwisata Lokot Ahmad Enda mengatakan, sampai saat ini Indonesia masih menghadapi masalah rendahnya manajemen destinasi pariwisata. Selain itu Indonesia pun masih menghadapi kompleksitas karakter kepariwisataan baik itu multisektor, multidisiplin, dan multistakeholder. Lokot menambahkan, pariwisata bersifat lintas batas atau tidak mengenal batas administratif. Di samping itu, pariwisata melibatkan elemen-elemen yang saling berhubungan satu sama lain sehingga perlu sistem pengelolaan destinasi. Dalam hal ini target pencapaian DMO harus didasarkan pada target ekonomi, lingkungan, sosial budaya, dan

kualitas pengelolaan destinasi. DMO harus diterapkan dengan strategi koordinasi, melibatkan seluruh pemangku kepentingan, kemitraan, kepentingan dan tujuan bersama, serta memiliki indikator dan kinerja yang jelas. Pada dasarnya DMO memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas destinasi dan jumlah kunjungan wisatawan melalui pengelolaan destinasi pariwisata yang berkelanjutan. Hingga saat ini, ada 15 destinasi pariwisata yang dikembangkan dengan konsep DMO meliputi Kota Tua Jakarta, Pangandaran (Jabar), Borobudur (Jateng), Bromo-Tengger-Semeru (Jatim), Toba (Sumut), dan Sabang (NAD). Selain itu Bali, Rinjani (NTB), Komodo-Kelimutu-Flores (NTT), Tanjung Puting (Kalteng), Derawan (Kaltim), Toraja (Sulsel), Bunaken (Sulut), Wakatobi (Sultra), dan Rajaampat (Papua). [Fatkhurrohim] Agustus 2013 I

I 63


News

Indonesia Tuan Rumah Wayang World Puppet Carnival 2013 maty, Kazakhstan pada bulan September 2012 lalu. Ia mengaku takjub pada Kazakhstan, Negara yang masih muda, dengan jumlah penduduk hanya 18 juta mampu menyelenggarakan Festival Wayang International yang diikuti oleh 23 negara.

Persatuan Pedalangan Indonesia dan (Pepadi), Sekertariat Nasional Wayang Indonesia (Sena Wangi), dan ddidukung oleh Hashim Djojohadikusumo, Pendiri Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) menggagas sebuah event seni budaya bertajuk Wayang World Puppet Carnival (WWPC) yang akan diikuti oleh 40 negara, serta akan menampilkan khazanah Wayang Indonesia. Gagasan Wayang World Puppet Carnival (WWPC) muncul pada waktu Ekotjipto, Ketua Umum Pepadi mengirimkan dua dutannya ke World Puppet Carnival (WPC) di Kota Al-

Dalam jumpa pers pada 28 Juni 2013 di Jakarta, Ekotjipto kembali menuturkan, bertolak dari pemikiran tersebut Ia bersama Rod Petrovic Direktur Artistik dari WPC berinisiatif untuk menyelenggarakan Festival Wayang Internasional di Indonesia. Gayung pun bersambut, Rod Petrovic sangat antusias karena dia telah mempelajari Indonesia sebagai tempat wayang yang telah diakui UNESCO sebagai heritage dunia, Event WWPC ini menurut rencana akan digelar pada 22 – 27 September 2013, Gianyar, Bali. Para peserta datang dari berbagai benua, terutama dari kawasan Eropa Timur, Amerika Latin dan Asia. “event ini akan menjadi sarana pertukaran budaya antar Negara, juga memberi kesempatan kepada Indonesia untuk menunjukkan pada dunia, bahwa wayang merupakan unsur penting dalam budaya Indonesia,” tutup Ekotjipto. [Fatkhurrohim]

11 Negara Bertemu di TTC Travel Mart Balikpapan tors, hotel, wholesaller, atraksi wisatan kapal pesiar, penerbangan hingga asuransi. Para Seller dan buyer dipertemukan dalam table top yang akan berlangsung hingga sore dan diakhiri dengan jamuan makan malam disponsori oleh Korean Tourism Organization, badan promosi pariwisata Korea. Badan pariwisata asing ini membawa sejumlah biro perjalan wisata dari negaranya yang memiliki kantor perwakilan di Jakarta.

Lebih dari 11 negara, 61 seller dan 99 buyer saling bertemu dan bertransaksi dalam sebuah event table top yang diselenggarakan oleh Tiara Tunggal Cemerlang (TTC) Travel Mart pada 24 Juni 2013, di Hotel Le Grandeur, Balikpapan. Beberapa negara tersebut diantaranya adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Turki, Australia, New Zealand. Korea, Jepang dan China. Mereka terdiri dari land opera-

64 I

I Agustus 2013

Tedjo Iskandar, Managing Director TTC Travel Mart mengatakan, diselenggarakannya TTC Travel Mart di Balikpapan ini sebagai upaya untuk mendulang sukses seperti yang terjadi di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Bali dan Makassar, beberapa bulan sebelumnya. “Dipilihnya Balikpapan selain sudah dilayani penerbangan langsung dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand (Bangkok) juga berkembang pesat di Indonesia bagian Tengah, di samping sebagai hub ke kawasan Indonesia Timur,” ungkap Tedjo. [Fatkhurrohim]


Agustus 2013 I

I 65


foto: Anissa Santoso

Hang out

Toko Buku Aksara

Toko Buku Dengan Sentuhan Gaya Hidup Modern

D foto: Anissa Santoso

ahulu berbicara mengenai toko buku, yang muncul di benak kita tentu Gramedia, Gunung Agung, atau toko buku konvensional lainnya. Namun saat ini, toko buku di kota-kota besar macam Jakarta hadir toko buku model baru. Mungkin hal ini bisa disebut toko buku alternatif dalam artian yang positif, karena sangat kental pulasan gaya hidup modern. Toko buku seperti ini lebih menyerupai butik atau galeri, luks, bergengsi, dan dengan pelayanan bersifat personal dan bercitarasa modern. Di Jakarta salah satu yang mewakili toko buku generasi sekarang adalah Toko Buku Aksara. Didirikan sejak awal tahun 2001, Aksara yang berarti alfabet dalam bahasa Sansekerta, bermula sebagai ritel toko buku. Tetapi pada tahun 2002, Aksara dikenal sebagai Aksara Bookstore dan Aksara Musik. Pada tahun 2004 Aksara berevolusi menjadi Aksara Books, Music, Gifts, and Homewares hingga sekarang. Toko pertama Aksara terletak di wilayah Kemang, Jakarta Selatan.kemudian menyusul Aksara Cilandak Town Square pada tahun 2003, Aksara Plaza Indonesia pada tahun 2004, dan Aksara Pacific Place pada tahun 2008.

66 I

I Agustus 2013


foto: www.aksara.com

foto: www.aksara.com

Di Aksara, memiliki puluhan ribu judul buku yang 70% nya adalah buku – buku impor. Ruangan dirancang dalam konsep minimalis, di satu sisi ada deretan kursi tunggal berdesain kontemporer dengan meja – meja kecil disebelahnya.

Untuk anda yang sedang mencari kado untuk teman atau orang terdekat, maka Aksara menjadi solusi kebingungan anda, karena di Aksara banyak pilihan barang – barang untuk hadiah yang lucu – lucu.

foto: www.twitter.com

Suasana yang cozy dan berbagai pilihan buku yang menarik adalah salah satu syarat penting yang membuat Aksara menjadi salah satu tempat favorit untuk menghabiskan waktu bersama teman.

Di toko buku Aksara ini kamu juga bisa memilih alat tulis, peralatan rumah tangga, perlengkapan kantor yang semuanya merupakan pilihan dari kurator khusus Aksara, jadi yang pasti semua produk yang ditawarkan Aksara pasti memiliki desain yang keren banget. Semua menghiasi rak – rak Aksara yang ditata cantik dan rapih. Belum cukup? Di toko buku Aksara ini sering dijadikan venue untuk event – event seperti launching atau peluncuran buku, talk show, pameran, termasuk untuk showcase band – band indie, terutama band – band milik Aksara records. Jadi kalo anda sedang mampir ke Aksara dan kebetulan lagi ada showcase kan lumayan bisa nonton band berkualitas tanpa harus mengeluarkan uang. [Andy Prajitno]

foto: www.blog.travelandleisureasia.com

Agustus 2013 I

I 67


Hang out

foto:www.smartravellerblog.wordpress.com

Komunitas Sepeda Onthel

foto: www.jakarta.go.id

Serunya Ngonthel Rame – Rame

68 I

I Agustus 2013


foto:www.mygrayzone.blogspot.com

M

enyukai sepeda onthel memang bisa dinikmati sendirian, namun bergabung dengan komunitas lokal lebih mengasikan. Banyak sepeda tua milik onthelis yang masih perlu “dibangun� atas dasar semangat untuk mengembalikannya ke bentuk orisinil. Keterbatasan referensi dan ketersediaan suku cadang membuat para onthelis kemudian secara alami menjadi saling berinteraksi dan bertukar informasi. Di Indonesia, perkembangan sepeda onthel lebih banyak dipengaruhi oleh Belanda. Aslinya sepeda lawas ini dikenal dengan berbagai sebutan, mulai dari onthel, jengki, dan kumbang.

Mereka mulai memburu dan mempelajari sejarah sepeda tua dari para seniornya. Kini banyak klub – klub dan komunitas sepeda kuno dari berbagai daerah di Indonesia, tersebar dari Sabang sampai Merauke yang jumlahnya bisa mencapai ratusan komunitas.

foto:www.mygrayzone.blogspot.com

Dari tahun ke tahun, penggemar sepeda tua terus bertambah banyak. Mereka ada yang kolektor dan sebagian lagi adalah pecinta onthel. Bahkan kini, para generasi muda pun sudah mulai melirik kendaraan antik zaman ayah, kakek atau buyutnya itu.

foto: www.ceritawisata.com

Mereka yang baru mulai dan tertarik sepeda tua, tak harus memiliki sepeda langka yang bernilai histories tinggi dan mahal harganya. Para kaum muda justru lebih menyukai style (gaya) kostumnya yang sangat klasik, terkesan jadul. Dalam komunitas sepeda onthel, mereka adalah orang – orang yang bersahabat dan saling bertegur sapa. Baik itu jika bertemu dijalan, atau sekedar berpapasan. Dimanapun komunitas sepeda onthel berada mereka selalu bertegur sapa dan selalu membantu dan menolong. Komunitas sepeda onthel mengutamakan kekeluargaan dan pertemanan diantara para pemilik dan pecinta sepeda. Mungkin tidak semua pecinta sepeda onthel selalu menggunakan sepeda terbaiknya, karena paling tidak hanya digunakan dalam saat – saat tertentu seperti event pameran sepeda tua atau jambore. [Andy Prajitno]

Agustus 2013 I

I 69


Pickup Point Jakarta

CIREBON

AEROWISATA Hotel & Resort

Jl. Jend Sudirman Kav. 75 Jakarta 12910 Tel (62-21) 527 6854 Fax. (62-21) 527Â 6855

Amos Cozy Hotel

Jl. Melawai Raya 83-85, Jakarta 12160

Aston Marina Ancol

Jl. Lodan Raya No. 2A, Jakarta 14430

Aryaduta Hotel

Jl. Prapatan 44-48, Jakarta

Alila Jakarta

Jl. Pecenongan Kav. 7-17

Best Western International Indonesia

Senayan Trade Center, 3rd Floor No. 173 A, Jl. Asia Afrika, Jakarta Pusat

Crowne Plaza Jakarta

Jl. Gatot Subroto Kav. 2-3, Jakarta 12930

Golden Boutique Hotel

Jl. Gunung Sahari No. 46, Jakarta

Grand Hyatt

Jl. MH. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat

Hotel Borobudur

Jl. Banteng Selatan No. 1, Jakarta 10710

Hotel Ciputra Jakarta

Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta 11470

Hotel Kristal

Jl. Tarogong Raya, Cilandak Barat, Jakarta 12430

Hotel Millenium

Jl. KH. Fakhrudin, Jakarta

Hotel Mulia

Jl. Asia Afrika, Senayan - Jakarta 10270

Hotel Santika Premiere Jakarta

Jl. AIPDA KS. Tubun No. 7, Slipi - Jakarta

Hotel Sunlake

Jl. Danau Permai Raya C1 Sunter, Jakarta

Ibis Kemayoran Hotel

Jl. Bungur Besar Raya 79 - 81, Jakarta

Hotel Santika Cirebon

Jl. Dr. Wahidin No. 32, Cirebon 45122

Patra Cirebon Hotel

Jl. Tuparev No. 11, Cirebon 45153

JOGJAKARTA Hotel Santika Premiere Jogja

Jl. Jend. Sudirman No. 19, Yogyakarta 55233

SEMARANG Hotel Santika Premiere Semarang

Jl. Pandanaran No. 116 - 120, Semarang 50241

Patra Semarang Convention Hotel

Jl. Sisingamangaraja, Candi Baru Semarang 50252

Dafam Hotels & Resorts

Jalan Imam Bonjol 188 Semarang Jawa Tengah

Quest Hotel Semarang

Jl.Plampitan No.37 - 39 Semarang, Jawa Tengah

SURABAYA Hotel Majapahit

Jl. Tunjungan No. 65, Surabaya

Hotel Santika Surabaya

Jl. Pandegiling No. 45, Raya Darmo -­ Surabaya 60264

Ibis Slipi

Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 59, Jakarta 11066

Le Grandeur Hotel

Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730

MALANG

Le Meredien

Jl. Jend. Sudirman Kav. 18 - 20, Jakarta 10220

Hotel Santika Premiere Malang

Lumire Hotel

Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat

Mercure Convention Center

Jl. Pantai Indah, Ancol - Jakarta Utara

Menara Peninsula Hotel

Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta 11470

Novotel Mangga Dua

Jl. Gunung Sahari Raya No. 1, Jakarta

Patra Jakarta Hotel

Jl. Jend. A.Yani No. 2, By Pass - Jakarta 10510

Sari Pan Pacific Hotel

Jl. M. H.Thamrin, Jakarta 10340

LAMPUNG

Sahid Jaya Hotel

Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta

Jl. POM IX Palembang Square, Palembang

The Media Hotel & Towers

Jl. Gunung Sahari Raya No. 3, Jakarta 10720, Indonesia

Aston Palembang Hotel & Convention Center Sheraton Lampung Hotel

Spark Hotel

Jl. Mangga Besar Raya No. 42, Jakarta Barat

Jl. Wolter Monginsidi, Bandar Lampung Lampung 35401

The Acacia Hotel

Jl. Kramat Raya 81, Jakarta 10450

The Batavia Hotel

Jl. Kali Besar Barat No. 44 - 46, Jakarta 11230

PONTIANAK

The Akmani Hotel

KH. Wahid Hasyim 91, Jakarta 13050

Hotel Santika Pontianak

Jl. Diponegoro No. 46, Pontianak 78123

The Park Lane Jakarta

Jl. Casablanca Kav. 18, Jakarta 12870

HARRIS hotel & conventions Kelapa Gading

Jl. Bulevar Kelapa Gading Blok M Jakarta 14240, Indonesia

Hotel Mercure Pontianak

Jl. Jend. Ahmad Pontianak 78124

Jl. Letjen Sutoyo No. 79, Malang 65141

SUMATERA UTARA Patra Parapat Lake Resort

Jl. Pertamina Siuhan, Danau Toba Parapat 21174

Yani

No.

91

MANADO ANYER Patra Anyer Beach Resort

Desa Bandulu - Anyer 42166

Tongkaina - Bunaken, Manado 95000

MAKASSAR

BANDUNG

70 I

Hotel Santika Premiere Seaside Resort - Manado

Hotel Santika Makassar

Jl. Sultan Hasanuddin No. 40, Makassar

Aston Bandung Hotel & Residence

Jl. Braga No. 99 - 101, Bandung

Aston Tropicana Hotel & Plaza

Jl. Cihampelas No. 125 - 129

Hotel Santika Bandung

Jl. Sumatera No.52 - 54, Bandung 40115

BALI

Patra Bandung Hotel

Jl. Ir. H. Juanda No. 132, Bandung 40132

Jl. Kartika Plaza, Tuban - Bali

Grand Hotel Preanger

Jl. Asia Afrika No. 8, Bandung

Hotel Santika Premiere Beach Resort - Bali

Hotel Vio Cimanuk

Jl Cimanuk No 15 Bandung

Hotel Saranam

Bali

Aston Grand Kuta Hotel & Resident

Jl. Dewi Sri No. 8 - Legian, Kuta, Bali

I Agustus 2013


AIRPORT

Primavera Eurocafe

Citywalk Sudirman - 1st Floor Unit 25, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

Balinusa Sinar Dewata Group Bandara Soekarno Hatta Jakarta

Batavia Lounge - Mutiara Lounge - Sanur Lounge - Dewa Lounge

Sumpit ( Rice & Noodle )

Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

Bandara Ahmad Yani Semarang

Srikandi Lounge

The Luv’s

Bandara Juanda - Surabaya

Blue Sky Executive Lounge Lt. 2

Citywalk Sudirman - 1st Floor 1F#10, Jl. KH.Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

Bandara Sam Ratu Langi Manado

Bunaken Lounge

Warung Kita

Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat10220

Bandara Sepenggan Balikpapan

Mahalam Lounge

Bandara Hang Nadim - Batam

Bintan Lounge

Bandara Polonia - Medan

Prima Lounge - Toba Lounge - Toraja Lounge

Bandara Adisucipto DI Yogyakarta

Borobudur Lounge

Bandara Adisumarno

Sriwedari Lounge

Bandara Moses Kilangi - Timika

Moses Kilangi Lounge

Bandara Jalaludin - Gorontalo

Matuduolo Lounge

Restaurant Ganesha Ek Sanskriti

Kemayoran Golf

Jl. Ruas D3-4, Kota Baru bandar Kemayoran , Jakarta 14410

Senayan Golf

Jl. Asia Afrika Pintu IX, Senayan-Jakarta 10270

Pondok Indah Golf

Jl. Metro Pondok Indah 1, Pondok IndahJakarta 10310

Jhonny Andrean Salon

Citywalk Sudirman - 1st Floor, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

CNB spa

Citywalk Sudirman - 2nd Floor Unit 20, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusat 10220

And

Jln. Boulevard Makassar Mall Panakkukang Lt.3 Mezaine (diatas Gramedia) Makassar

PT Raptim Indonesia

Jl. Cut Meutia No. 8 Jakarta Pusat 10340 Telp. : 021 - 314 6210 Fax : 3193 7701

Anta Tour (JAKARTA)

Grand Indonesia, East Mall #EM-3-38,3rd Floor Jln. MH. Thamrin No. 1 Jakarta 10310 Jl. Melawai Raya No. 116 B, Jakarta 12160

Lounge BCA Prioritas Anta Tour (JAKARTA)

SIRKUIT Sentul International Circuit

Jln. Kelapa Gading Boulevard LB 1/9 Jakarta 14240

TOUR & TRAVEL

PERBANKAN Bank Central Asia, TBK

Kemang Square Lt. 2 Jl. Kemang Raya No. 5

SALON & SPA

The Secret Spa Training Centre

GOLF

Center Park BRI II Lt 9 Jl Jendral Sudirman Kav 44-46Jakara 10210

Wisma Pondok Indah Lt.4 suite #405, Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. 5 TA, Jakarta 12310 Jl. Boulevard Raya Blok LA 6 No. 19, Kelapa Gading 14240

Jl. Sentul Raya, Ciiteureup - Bogor Anta Tour ( SERPONG )

Ruko WTC Matahari No. 5855, Jl. Raya Serpong - Tangerang

Anta Tour ( CIKARANG )

Ruko Plaza Menteng Blok B/25, Jl. MH. Thamrin, Lippo Cikarang - Bekasi 17550

Anta Tour ( BANDUNG )

Jl. Pasir Kaliki No. 150 C, Bandung 40171

Anta Tour ( SURABAYA )

Jl. Bengawan No. 51, Surabaya 60241

CAFÉ / RESTO American Grill - Ciputra

Ground Floor - North Entry, Jl. Let. Jend. S. Parman, Jakarta Barat

American Grill Mall Artha Gading

Great Eagle Building MAG Lt. LG, Jl. Boulevard Artha Gading

American Grill Kelapa Gading

Gading Food City, Jl. Kelapa Gading Boulevar, Jakarta Utara

Anta Tour ( DENPASAR )

Komplek Perkantoran Duta Permai Blok I/H, Jl. Dewi Sartika, Denpasar - Bali 80114

American Grill Plaza Semanggi

Kawasan Bisnis Granada - GF Unit 15, Jl. Jend. Sudirman Kav. 50, Jak - Sel

Anta Tour ( MAKASSAR )

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 34 A, Makassar 90174

American Grill Pondok Indah Mall

1st Main Entry, Jl. Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan

American Grill - Sabang

Jl. K.H. Agus Salim No. 39, Jakarta Pusat

Kantor Cabang Pembantu Jln. Poros Makassar Maros Km 21 Maros Ruko Griya Batas Kota Blok C No. 5 Maros - Sultan Hasanuddin Airport

American Grill Mall Taman Anggrek

3rd Floor, Jl. Let. Jend. S.Parman Jakarta Barat

Smailing Tour & Travel (JAKARTA )

Bengawan Solo Café

Citywalk Sudirman, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 121, Jakarta Pusar 10220

Venue

Dapur Solo

Jl. Danau Sunter Utara R 35 - 37, Jakarta Utara

Taman Ismail Mazuki

Orange Concept Lounge

Citywalk Sudirman - 1st Floor unit 1 -2, Jl. KH. Mas Mansyur Kav.121, Jakarta Pusat 10220

Gedung Smailing Tour, Jl. Majapahit 28, Jakarta 10160

Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, No. 73, Jakarta 10330

Agustus 2013 I

I 71


ASTON KUTA HOTEL & RESIDENCE

J A K A R TA

72 I

I Agustus 2013


ARTIKEL

Agustus 2013 I

I 73


ARTIKEL

74 I

I Agustus 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.