Majalah GENERASI (edisi Oktober 2013)

Page 1


Soal Beras, Kami Solusinya...! Dengan stock beras melimpah langsung dari petani beras Cianjur, kami siap men-supply beras dalam partai kecil maupun besar untuk kebutuhan Anda. Kebutuhan restoran, hotel, katering, atau kebutuhan Anda sehari-hari, semuanya dapat kami layani. Mulai dari beras Pandan Wangi, IR64, Rojolele hingga Menthik Wangi, semua dapat kami sediakan dan kami antarkan langsung ke lokasi Anda.* Segera hubungi kami, untuk mendapatkan harga spesial dan kualitas beras yang terjamin. * Untuk Jumlah Pesanan Tertentu, dan Khusus Untuk Wilayah Bandung dan Sekitarnya

BERAS 88 Solusi Kebutuhan Beras Anda www.beras88.com

HOTLINE PEMESANAN CV. MAYA KEMBARA

022 - 616 888 11


25.000 lebih jumlah anak yatim dan dhuafa yang telah tersantuni oleh Mizan Amanah hingga akhir Ramadhan 1434 H Kepedulian Anda adalah solusi yang menjamin mereka tetap semangat dan tersenyum menggapai masa depan SALURKAN KEPEDULIAN ANDA MELALUI REKENING BCA

BANK MUAMALAT

BANK MANDIRI

BANK MANDIRI SYARIAH

BANK BNI

139 300 4952 (Shodaqoh) 139 304 0002 (Zakat) 139 300 0001 (Wakaf)

101 00 38 415 (Wakaf) 2 000 000 000 (Zakat) 3 000 000 000 (Wakaf) 4 000 000 000 (Shodaqoh)

132 000 653 1140 (Shodaqoh) 132 002 004 0060 (Zakat) 128 000 623 5151 (Wakaf)

727 373 7377 (Zakat) 727 575 7572 (Wakaf) 727 777 7775 (Shodaqoh)

01 520 101 18 (Zakat, Infaq, Shodaqoh)

Kantor Pusat Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan - Tel. (021) 7388 6407 Kantor Cabang • Jl. Merak IV Blok N3 No. 19 Bintaro Jaya Sektor 1 - Jakarta Selatan - Tel. (021) 735 4740 • Jl. Dr. Otten No. 3 Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 423 7770 Kantor Kas Jl. Jend. H. Amir Machmud No. 658 Cimahi - Jawa Barat - Tel. (022) 662 8846 Asrama Yatim • Jl. Bintaro Utama III Blok AP No. 50A Bintaro Jaya Sektor 3 - Jakarta Selatan - Tel. (021) 735 6058 • Jl. Abdul Majid No. 8 RT. 005/011 Cipete Utara, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - Tel. (021) 739 6605 • Jl. Karang Tengah Raya No. 14 Lebak Bulus, Cilandak - Jakarta Selatan - Tel. (021) 765 4869 • Jl. Raya Perumnas Blok 10 Kav No. 3 Kel. Malaka, Jatinegara - Jakarta Timur - Tel. (021) 862 3323 • Jl. Salihara No. 13 RT. 014/003 Pasar Minggu - Jakarta Selatan 12520 - Tel. (021) 788 44732 • Jl. Danau Toba No. 143 Bendungan Hilir, Tanah Abang - Jakarta Pusat - Tel. (021) 4464 0666 • Jl. Jagakarsa Raya No. 3 Jagakarsa - Jakarta Selatan - (021) 7120 7733 • Jl. Peta Utara RT. 001/006 Pegadungan, Kali Deres - Jakarta Barat - (021) 2940 5404 • Jl. Lapan No. 1 Pekayon, Pasar Rebo - Jakarta Timur - (021) 3787 9121 • Jl. Pojok Utara II No. 45 Cimahi - Jawa Barat - Tel (022) 663 0106, 665 4433 • Jl. Gede Bage No. 119 - Kompleks Arisandi, Gede Bage, Bandung - Jawa Barat - (022) 9236 7472 • Jl. Raya Lembang No. 188A Bandung - Jawa Barat - (022) 2784 546 • Jl. Sukasari I No. 29 Bogor - Jawa Barat - (0251) 8322 668 • Jl. S. Parman No. 54 Gn. Sari Ulu, Balikpapan - Kalimantan Timur - Tel. (0542) 566 1720

info@mizanamanah.org

w w w. m i z a n a m a n a h . o r g


Salam Kami... Assalamu'alaikum Wr Wb...

Alhamdulillahirobbil ‘alamiin, segala puja dan puji ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita kesehatan, kesempatan, dan ilmu yang bermanfaat agar kita dapat bekerja, berkarya, dan beribadah hanya kepadaNya. Shalawat dan salam kita persembahkan kepada Rasulullah, uswatun hasanah kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya, juga kepada kita semua sebagai umatnya hingga akhir masa. Hari istimewa umat Islam, Hari Idul Adha atau juga disebut dengan Idul Qurban mulai menghampiri kita. Seiring dengan itu, aktifitas kami sebagai lembaga pengemban amanat umat terdepan, mulai bersiap melayani masyarakat akan penyediaan hewan qurban yang halal dan sesuai syariah. Masyarakat sudah bisa bekerjasama dengan kami untuk melaksanakan ibadah qurban, sesuai ajaran Islam yang diriwayatkan dari kisah Nabi Ibrahim AS dan anaknya , Nabi Ismail AS. Komitmen bantuan qurban yang kami laksanakan tiap tahun, insya Allah, selalu menghadirkan keistimewaan tersendiri. Untuk tahun 2013 ini, penyaluran (distribusi) hewan qurban, akan menyentuh lokasi-lokasi pelosok di Indonesia. Lokasi yang kami anggap, lebih membutuhkan bantuan. Antara lain, desa Mpuri di Bima, NTB. Kemudian desa Kandea di pedalaman Makassar, Sulawesi Selatan. Dan masih banyak lagi. Di majalah GENERASI edisi bulan Oktober ini, tentunya, kami menampilkan bahasan utama tentang Hari Raya Idul Adha. Bagaimana sejarahnya, hingga makna dari hari agung tersebut, semuanya diulas tuntas di edisi kali ini. Simak juga wawancara eksklusif kami dengan Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc, EE. Eks Menristek dan kini Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, yang sudah tak asing lagi. Selamat menikmati...

Dede Sutisna

RESENSI 18 ISLAMIC PARENTING POTRET 22 EDU NEWS 32 INFO CSR 30 INFO NIAGA 36 ANJANGSANA 38 KOLOM PAKAR 40 INTERMEZZO 45 TAUSYIAH 46

20

SISIPAN

INFO MIZAN AMANAH MEDIA SILATURAHMI MIZAN AMANAH

Pemimpin Redaksi

Penerbit : Mizan Amanah - Yatim & Dhuafa Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro Jakarta Selatan T. 021 7388 6407

ISSN

4

: 2337 - 3555

Redaksi menerima sumbangan/kontribusi berupa artikel yang bersifat inspiratif, edukatif dan sesuai dengan rubrikasi dan profil pembaca majalah Sahabat Mizan Amanah. Artikel ditulis dengan panjang 2 (dua) halaman Microsot Word (font: Times New Roman, size: 10 pt, leading: 1,5). Artikel dilengkapi dengan ilustrasi foto/gambar (300 dpi, ukuran 1:1 atau lebih). Artikel dan foto/gambar yang dimuat akan memperoleh honorarium. Artikel dan foto/gambar dapat dikirim ke: redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com. Isi di Luar Tanggungjawab Percetakan


Hal.

8

Prof. Dr. Ir. Zuhal, M.Sc, E.E. Ciptakan Pendidikan dengan Sistem dan Ekosistem Yang Baik Bersyukur, karena sudah ada kemauan Pemerintah untuk memperbaiki dunia pendidikan di Indonesia dengan mengalokasikan bujet APBN sebesar 20%, namun ternyata masih banyak lagi masalah yang ada di dunia pendidikan di Indonesia. Menurut Profesor Zuhal, apa saja sistem dan ekosistem pendidikan yang harus dikembangkan di Indonesia? Simak ulasannya di rubrik SOSOK kali ini.

Hal.

38 Masjid Lautze

Masjid Oriental Yang Banyak Mencetak Mualaf

Hal. 20 ISLAMIC PARENTING

Berbakti : Kewajiban Setiap Anak Pada Orangtua

Bulan ini, bulan istimewa. Banyak keutamaan dalam bulan ini dengan kehadiran Hari Raya ‘Idul Adha. Pada hari itu dan hari tasyrik dilakukan penyembelihan hewan qurban. Tak sedikit dari kita bertanya, seperti apa keutamaannya? Ikuti paparannya di rubrik FOKUS edisi kali ini. Halaman 12

Hal. 28

Mengenang Habib Munzir Al Musawa Innalillahi Wa inna ilaihi raji'un... Habib Munzir bin Fuad Al Musawa telah meninggalkan kita semua. Tepatnya pada hari Minggu (15/9/2013). Pimpinan Majelis Rasulullah ini menghembuskan nafas terakhir pada pukul 15.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Habib Munzir menghadap sang Ilahi pada usia 40 tahun. Bagaimana curahan hati beliau, keteguhan beliau dalam berdakwah, dan kesaksian kakak kandungnya, Habib Nabil Al Musawa, tentang kecintaan luar biasa almarhum pada Rasulullah SAW, semuanya dikupas di edisi kali ini.

Oktober 2013

5


Surat Pembaca Setuju Ustadz Bachtiar Nasir

Salut Sekolah Peradaban Al Kamil-nya Mizan Amanah

Assalamualaikum Wr Wb... Salut buat majalah Generasi. Semakin lama semakin keren. Apalagi sudah bisa mewawancarai ustadz favorit saya, ustadz Bachtiar Nasir. Beliau memang concern membangun peradaban dan pendidikan Islam di Indonesia, yang mulai tercemari oleh nilai-nilai liberal dan komersialisasi. Semoga kiprah Ust. Bachtiar Nasir bersama MIUMI dan lembaga-lembaga Islam Indonesia lainnya, selalu dilindungi dan diberkati oleh Allah SWT. Aamiin...

Assalamualaikum Wr Wb... Salut untuk Mizan Amanah yang mampu menyelenggarakan pendidikan gratis di Sekolah Peradaban Al Kamil. Bangga juga, di Cianjur sudah ada lembaga pendidikan yang bagus buat anak yatim dan dhuafa. Maju terus ya Mizan Amanah. Semoga Allah SWT meridhoi kalian. Amien...

KELIEK RUS Mampang, Jakarta Selatan

INDA HESTI Cianjur, Jawa Barat

Waalaikumussalam pak Keliek Rus... Kami pun mendukung segala hal yang dapat membuat Islam lebih berkembang dan lebih mampu berbuat untuk kemajuan bangsa Indonesia. Jangan lupa simak tausyiah Ustadz Bachtiar Nasir, mulai edisi ini. Terima kasih atas perhatiannya.

Waalaikumussalam mbak Inda Hesti... Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, atas dukungan dan kepeduliannya pada kami. Sukses buat mbak Inda Hesti dan para sahabat Mizan Amanah di Cianjur.

Tanya Penulis Assalamualaikum GENERASI... Tulisan saudara Jaha Nababan sangat inspiratif. Ternyata dunia pendidikan di Indonesia cukup memprihatinkan. Di dunia global borderless seperti ini, dunia pendidikan di Indonesia harus segera berbenah, agar makin banyak lagi kesempatan bagi anak bangsa berkiprah di dunia internasional. Bagaimana caranya saya bisa menghubungi penulis? TOGI S Jakarta Waalaikumussalam pak Togi... Memang demikian. Semoga dunia pendidikan Indonesia bisa selekasnya berbenah. Agar kualitas anak bangsa makin diakui di tingkat internasional tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam dan tetap cinta Indonesia. Anda bisa menghubungi penulis via email ke redaksi kami. Terima kasih atas perhatiannya.

6

Ralat Assalamualaikum Wr Wb majalah GENERASI... Bersama surat ini saya hanya ingin mengkoreksi sedikit adanya kesalahan ketik. Di edisi September 2013, halaman awal sisipan ‘Info Mizan Amanah’, tertulis Agustus 2013, padahal itu sudah bulan September 2013. Jangan salah ketik lagi yach :). Terima Kasih sudah dimuat surat saya. WULANDARI whulanxxxx@yahoo.com Waalaikumussalam, mbak Wulandari... Banyak terima kasih atas perhatiannya. Dengan demikian, bersama surat ini, ralat sudah dilakukan dan kesalahan sudah diperbaiki.

Surat Pembaca dapat dikirim via eMail ke: redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com, atau ke alamat Redaksi : Jl. Duren Tiga No. 27 Pancoran - Jakarta Selatan 12760


Bersekolah di sekolah yang baik dan layak adalah dambaan setiap anak, tak terkecuali anak-anak yatim dan anak dhuafa yang ada di sekeliling kita. Mizan Amanah berencana untuk membangun sebuah sekolah khusus yang dinamakan Orphan Smart Building yaitu Pusat Pendidikan dan Kemandirian Anak Yatim. Lokasi pembangunan tepatnya di kawasan Bintaro, yang saat ini menjadi asrama anak yatim dan dhuafa Mizan Amanah. Gedung ini akan didukung oleh berbagai fasilitas layak yang menunjang pendidikan dan ketrampilan anak.

Salurkan Kepedulian Wakaf Anda Melalui Rekening

Kantor Pusat

BCA Bank Muamalat

: 139 300 0001 : 1010 038 415 3000 000 000 Bank Mandiri : 128 000 623 5151 Bank Mandiri Syariah : 727 575 7472

Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan

T. (021) 7388 6407

www.mizanamanah.org



Sosok

Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc. E.E.

Ciptakan Pendidikan dengan Sistem dan Ekosistem Yang Baik enyebut nama Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc, E.E., (Profesor Zuhal) yang biasanya tersirat dan terungkap adalah segala hal yang berkaitan dengan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Dunia riset dan penelitian teknologi memang sangat melekat pada pria ramah dan bersahaja ini. Pada era 80-an sejumlah riset dan penelitian yang dilakukannya tak sekedar mendapat perhatian, tapi juga pengakuan. Sebut saja, karya penelitiannya pada tahun 1982 - 1985 di Stanford Research Institute dan Tsukuba Research Institute (University of Tokyo), saat ia melakukan penelitian Mathematical Modeling di bidang Optimasi Multiobjektif Pengembangan Sistem Pembangkit Tenaga Listrik. Kemudian, pada tahun 1985 - 1988, ia menghasilkan karya fenomenal bernama Zopplan (Zuhal Optimum Planning) berupa Software untuk

M

optimasi Sistem Pembangkit Tenaga Listrik yang digunakan oleh World Bank untuk Energy Pricing Policy Study (EPPS). Kemampuan dan kecerdasan dirinya menjadikan seorang Zuhal menempati beragam posisi penting di negeri ini. Di bidang Riset dan Pengembangan Teknologi, ia pernah menjabat Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) dan Ketua Dewan Riset Nasional (DRN). Di bidang korporat, ia pernah bertugas menjadi Direktur Utama (CEO) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Puncaknya, saat reformasi mulai digulirkan pada tahun 1998, Profesor Zuhal, yang sebelumnya Direktur Utama PLN diangkat Presiden Baharuddin Jusuf Habibie sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia, menggantikan Rahardi Ramelan. Dengan pengalamannya berkiprah di ranah akademis dan pemerintahan itu, Profesor Zuhal merupakan salah seorang pendorong kuat terwujudnya Sistem Inovasi

Nasional (SINAS) di Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) dan juga sebagai Ketua Komite Inovasi Nasional (KIN). Majalah GENERASI berkesempatan untuk menemui dan berbincang dengan Profesor Zuhal, terutama terkait dunia pendidikan. Menurutnya, sejak Indonesia merdeka sudah banyak yang dilakukan. Namun, dalam kondisi kekinian, masih banyak yang harus dibenahi. “Menurut saya, dalam era globalisasi seperti sekarang, kemajuan (pendidikan) kita diukur dengan yang lain (negara lain di sekitar Indonesia). Ada kelihatan jelas di sini, bahwa pendidikan kita ini masih belum terlalu mempunyai daya saing dibandingkan dengan negaranegara lain,� bukanya. “Sebetulnya dari sisi SDM, SDM-SDM kita kemampuannya baik-baik. Banyak SDM kita seperti dosen-dosen yang pintar dipakai di negara jiran atau tetangga seperti Malaysia. Bahkan, dengan bantuan tenaga Oktober 2013

9


Sosok FOTO-FOTO : DEBO

dosen dan peneliti dari Indonesia, Malaysia memiliki perguruan tinggi yang memiliki peningkatan lebih tinggi daripada perguruan tinggi di Indonesia. Jadi, kelemahan kita itu di dalam sitem dan ekosistem yang membentuk pendidikan tinggi tersebut. Misalnya, kita kurang memberikan perhatian kepada kemampuan dosen-dosen karena umumnya perguruan tinggi sangat ditentukan oleh kemampuan penelitiannya. Penelitian-penelitian kita kurang mendapat kesempatan. Paper-paper peneliti kita kurang bisa dibawa ke forum internasional, bukan karen SDM kita yang kurang mampu, tapi, misalnya untuk ikut seminar di luar negeri tidak ada anggaran. Jadi, akhirnya Malaysia yang memanfaatkan kesempatan itu dan menggunakan tenaga-tenaga ahli kita. Reformasi Pendidikan Selain itu, Profesor Zuhal pun menyoroti soal kurikulum. Menurutnya, kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini belum memberikan dorongan bagi tumbuhnya kreatifitas. “Proses belajar mengajar masih menggunakan cara lama,” tuturnya. “Dosen aktif di papan tulis, mahasiswa menyalin terus pulang. Hal ini tidak membuat yang kita sebut Standard Education System,” tambahnya. Sejatinya, Profesor Zuhal menekankan perlunya reformasi pendidikan. “Yang kita lihat ubah kurikulum. Ganti menteri, ganti 10

kurikulum. Itu saja,” katanya. Profesor Zuhal menambahkan, di China, pemerintah mendorong ada inovasi dalam kreativitas, dan itu dipicu oleh pemikiran-pemikiran berbasis ilmu-limu eksakta seperti matematika dan fisika. Pemerintah membuat sistem pendidikan bidang IPA, ini sangat strategis karena memakai kreatifitas, dan langsung diterapkan ke dosen-dosen muda yang diterjunkan ke SMA. Itu salah satunya yang membuat perubahan dalam sistem pendidikan di China. “Dulu itu, mereka iri dengan Indonesia. Tahun 7080an, Indonesia dikenal sebagai macan Asia, kita dianggap lebih unggul,” katanya lebih lanjut. Namun, Profesor Zuhal pun mengakui ada perbaikan yang telah diupayakan terkait sistem pendidikan di Indonesia. “Kita juga patut mensyukuri adanya kemajuan berupa adanya kemauan pemerintah untuk meningkatkan anggaran hingga 20% bagi sektor pendidikan. Tapi, itu saja tak cukup. Profesor Zuhal menekankan kembali perlunya perubahan ekosistem dan metode pendidikan sehingga anggaran yang diserap tidak didominasi ke gaji pegawai, tetapi lebih ke perbaikan mutu pendidikan dan memang perlu pemikiran bersama. Dalam skala lebih kecil, Profesor Zuhal mencontohkan Universitas Al Azhar Indonesia. “Di Universitas Al Azhar Indonesia, kita buat sesuatu yang disebut Enterprise University. Pilarnya ada tiga.

Excellent Education (pendidikan bermutu). Equity Value System, standar nilai-nilainya itu harus jelas. Universitas itu tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga mentransfer human value. Equity Value System pun sesuai ajaran Islam yang ‘rahmatan lil alamin’. Adil tak membeda-bedakan. Semua manusia harus menikmati pendidikan. Karena itu meskipun di Al Azhar ini berbasis Islam, kita memberi beasiswa kepada pihak agama lain yang kurang mampu,” jelasnya. Profesor Zuhal pun menyebut mahasiswa non-muslim yang berpestasi dan mendapat beasiswa dan kini diterima di sebuah universitas terkemuka di Australia. Sejatinya, pendidikan itu harus menghasilkan manusiamanusia yang mempunyai nilai-nilai adil. Adapun pilar ketiga, menurut Profesor Zuhal adalah Enterprise. “Enterprise menjadi roh dari pilar pendidikan di Al Azhar. Al Azhar merupakan universitas yang tidak mendapat subsidi dari pemerintah dan tidak disubsidi oleh Yayasan Al Azhar. Kita berdiri sendiri karena semangat enterprise itu. Ada 22 perusahaan yang memberikan bantuan atau sumbangan yang bukan CSR. Mereka percaya, karena kita membangun trust,” paparnya. Saat ini, Al Azhar terus mendapat perhatian dan pengakuan internasional. Beberapa kunjungan pejabat penting dari negara besar pun tak jarang dilakukan ke Universitas Al Azhar Indonesia, misalnya, PM Inggris, PM China, dan pejabat lainnya.


Sosok

Profesor Zuhal dan KIN (Komite Inovasi Nasional) KOMITE Inovasi Nasional atau disingkat dengan KIN adalah sebuah organisasi non-struktural dan independen yang dibentuk oleh Presiden dengan pertimbangan bahwa kebijakan inovasi nasional di Indonesia perlu dilaksanakan secara terencana, terpadu, terintegrasi, dan terkoordinasi dalam satu kesatuan Sistem Inovasi Nasional guna meningkatkan produktivitas nasional dan mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa. Bahwa dalam rangka implementasi pelaksanaan sistem inovasi nasional secara efektif dan efisien, perlu dilakukan melalui institusi yang efektif dan berhasil-guna baik dari sisi legalitas maupun otoritas. Dengan pertimbangan tersebut, lembaga yang memiliki visi resmi meningkatkan produktivitas Indonesia melalui inovasi ini dibentuk pada tanggal 20 Mei 2010 dan disahkan dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor

32 Tahun 2010. Komite ini memiliki misi meningkatkan jumlah HaKI dari penelitian dan industri yang langsung berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, meningkatkan jumlah-jumlah produk unggulan dan nilai tambah industri dari berbagai daerah. Kemudian, meningkatkan infrastruktur berstandar internasiona, mencapai swasembada pangan, obat-obatan, energi, dan air bersih yg berkesinambungan. Lalu, mencapai swasembada produk dan sistem industri pertahanan, transportasi dan ICT, dilanjutkan dengan meningkatkan ekspor produk industri kreatif menjadi dua kali lipat, dan mencapai pertumbuhan ekonomi yg berkesinambungan, kemakmuran yg merata, dan memperkokoh NKRI. Tugas Utama KIN Dengan pertimbangan, visi dan visinya, KIN memiliki tugas utama yakni

Profesor Zuhal dan Pendidikan Usia Dini SELAIN mengungkapkan pendidikan secara umum dan pendidikan di Al Azhar, Profesor Zuhal pun menyoroti pendidikan Islam, terutama pendidikan usia dini. Menurutnya, pendidikan usia dini tersebut sangat penting. “Karena di situlah kita meletakkan dasardasar untuk SDM masa depan. Bahkan, di Al Azhar membuka Program Khusus Usia Dini di bawah Fakultas Psikologi,” ungkapnya. Profesor Zuhal menambahkan, bahwa kita harus menerapkan

metodelogi mutakhir yang tidak melupakan dasardasar Islam yang kita jadikan landasan untuk membina anak-anak. “Pendidikan itu tonggaknya tiga. Pertama, pendidikan intelektual. Kedua, pendidikan bersifat afektif, yakni lebih kepada rasa, emosi. Ketiga, pendidikan bersifat keterampilan psikomotor yang sering kita sebut KSA (Knowledge, Skill, dan Attitude). Artinya, kita tidak sekedar menghasilkan manusia-manusia pintar, tetapi juga manusia yang bersikap baik,” ungkapnya.

memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam penetapan kebijakan dan program Penguatan Sistem Inovasi Nasional berdasarkan analisis sosio-politiktekno-ekonomi secara ilmiah untuk membawa Indonesia yang berdaya saing tinggi, mandiri dan sejahtera. Artinya, KIN adalah BUKAN Penentu Kebijakan Riset & Pengembangan, BUKAN Penyandang Dana Riset, dan BUKAN Pelaksana Kegiatan Riset & Pengembangan. Sejatinya, menurut Profesor Zuhal sebagai Ketua KIN, KIN diharapkan dapat memacu inovasi dengan:memberikan rekomendasi kepada Presiden, tentang kebijakan inovasi dengan prinsip out-ofthe-box, but within the system; memperkuat kerja sama inter-sektoral antara aktor-aktor inovasi. Memacu kerja sama triple helix menjadi lebih efektif, efisien dan produktif; serta memonitor implementasi kebijakan Pemerintah tentang inovasi.

BIODATA Nama : Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc, E.E. Tempat/Tanggal Lahir : Cirebon, Jawa Barat, 5 Mei 1941 Jabatan : • Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) • Ketua Komite Inovasi Nasional (KIN) • Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia (23 Mei 1998 – 26 Oktober 1999) Penghargaan - Satya Lencana Pembangunan (1995) - Satya Lencana Pembangunan (1996) - Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun (1996) - Bintang Mahaputra Adipradana (1999) - The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star (Pemerintah Jepang, 2008) - Ganesa Prajamanggala Bhakti Adiutama (ITB, 2009) - Lifetime Achievement Award (PII, 2009) - Doctor Honoris Causa (Dr (HC)) dari Tokyo Denki University, Japan (2011) Penulisan Buku - Dasar Teknik Listrik dan Elektronika Daya (Penerbit GRAMEDIA, Cetakan Ke-3, 1993) - Dasar Teknik Listrik (Penerbit ITB, Cetakan Ke-4, 1991) - Ketenagalistrikan Indonesia (Penerbit GANECA, 1995) - Visi IPTEK Memasuki Milenium III (Penerbit UI Press, 2000) - Prinsip Dasar Elektroteknik (Penerbit GRAMEDIA, 2004) - Kekuatan Daya Saing Indonesia (Penerbit Buku KOMPAS, 2008) - Knowledge and Innovation (Gramedia Pustaka Utama, 2010) - Gelombang Ekonomi Inovasi - Kesiapan Indonesia Berselancar Di Era Ekonomi Baru (Gramedia Pustaka Utama, 2013)

Oktober 2013

11


Fokus

QURBAN

Ciri Keislaman dari Seseorang malangkab.go.id

12


Fokus da beberapa keutamaan terkait qurban. Namun, sebelum menjelaskan keutamaan-keutamaannya, tak ada salah kiranya untuk menyimak kronologi peristiwa yang melatarbelakangi Hari Raya Qurban yang diabadikan dalam Al Qur’an, tepatnya, dalam surat Ash-Shafaat, Ayat 100-111: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh. Maka Kami beri Dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang. Kemudian, (yaitu) “Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ia termasuk hambahamba Kami yang beriman.” Dari kronologi peristiwa ini, jelas tersirat dan tersurat bahwa Allah SWT berkenan membalas pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang telah berserah diri memenuhi perintah Allah SWT dan peristiwa ini senantiasa didengungkan tatkala Idul Adha tiba mengiringi ibadah qurban. Tak diragukan lagi, berqurban menjadi ibadah pada Allah dan pendekatan diri pada-Nya, dan juga dalam rangka mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Kaum muslimin sesudah Rasulullah SAW melestarikan ibadah mulia yang merupakan bagian dari syari’at Islam. Menurut mayoritas ulama, hukumnya adalah sunnah muakkad

A

Bulan ini, bulan istimewa. Banyak keutamaan dalam bulan ini dengan kehadiran Hari Raya ‘Idul Adha. Pada hari itu dan hari tasyrik dilakukan penyembelihan hewan qurban. Tak sedikit dari kita bertanya, seperti apa keutamaannya?

(yang amat dianjurkan). Ibadah ini pun melahirkan banyak keutamaan. Keutamaannya meliputi. 1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?”. Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?”. Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah) 2. Berqurban adalah ciri keislaman seseorang Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). 3. Ibadah qurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah SWT Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduktanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah —sebagai qurban— di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi). 4. Berqurban membawa misi kepedulian pada sesama dan dapat menggembirakan kaum dhuafa “Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” (HR. Muslim). 5. Berkurban, ibadah yang paling utama “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” (QS. Al Kautsar : 2) Rasulullah SAW juga menegaskan: “Ibadah Oktober 2013

13


Fokus harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat.” 6. Berqurban adalah sebagian dari syiar agama Islam “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS. Al Hajj : 34). 7. Mengenang ujian kecintaan dari Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT Dengan beragam keutamaan tersebut, peristiwa qurban pun memiliki beberapa hikmah. Di antaranya: 1. Bersyukur kepada Allah atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan.

3. Ibadah qurban lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang senilai dengan hewan qurban. Ibnul Qayyim berkata, “Penyembelihan yang dilakukan di waktu mulia lebih afdhol daripada sedekah senilai penyembelihan tersebut. Oleh karenanya jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban penyembelihan pada manasik tamattu’ dan qiron meskipun dengan sedekah yang bernilai berlipat ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaan udhiyah.” Dengan beragam keutamaan dan hikmah, tepatlah bila kita berqurban di tahun ini, dan tentunya di tahun-tahun berikutnya. AS - dari berbagai sumber

Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban) HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi

aqiqahcatering.co.id

2. Agar setiap mukmin mengingat kesabaran Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, yang membuahkan ketaatan pada Allah

SWT dan kecintaan pada-Nya lebih dari cinta pada diri sendiri dan anak. Pengorbanan seperti inilah yang menyebabkan lepasnya cobaan sehingga Ismail pun berubah menjadi seekor domba. Jika setiap mukmin mengingat kisah ini, seharusnya mereka mencontoh dalam bersabar ketika melakukan ketaatan pada Allah SWT dan seharusnya setiap mukmin mendahulukan kecintaannya kepada Allah SWT daripada memperturutkan hawa nafsu dan syahwatnya.

14


Fokus

Rasulullah SAW dan Kisah Seratus Ekor Unta

ADA satu kisah yang menarik dari Rasulullah SAW sehingga beliau menyatakan dirinya sebagai anak dua sembelihan. Kisahnya, ketika Abdullah bin Abdul Muthalib belum dilahirkan. Ayahnya, Abdul Muthalib, pernah bernazar bahwa, jika anaknya laki-laki sudah berjumlah sepuluh orang, salah seorang di antara mereka akan dijadikan qurban. Setelah istri Abdul Muthalib melahirkan lagi anak laki-laki, genaplah anak laki-lakinya sepuluh orang. Anak laki-laki yang kesepuluh itu tidaklah diberi nama dengan nama-nama yang biasa, tapi diberi nama dengan nama yang arti dan maksudnya berlainan sekali, yaitu dengan nama “Abdullah”, yang artinya “Hamba Allah”. Selanjutnya setelah Abdullah berumur beberapa tahun, ayahnya, Abdul Muthalib, belum juga menyempurnakan nazarnya. Pada suatu hari dia mendapat tanda-tanda yang menyuruhnya supaya menyempurnakan nazarnya. Oleh sebab itu, bulatlah keinginannya agar salah seorang di antara anak laki-lakinya

dijadikan qurban dengan cara disembelih. Sebelum pengurbanan itu dilaksanakan, dia lebih dulu mengumpulkan semua anak laki-lakinya dan mengadakan undian. Pada saat itu undian jatuh pada diri Abdullah, padahal Abdullah adalah anak yang paling muda, yang paling bagus wajahnya dan yang paling disayangi dan dicintai. Tetapi apa boleh buat, kenyataannya undian jatuh padanya, dan itu harus dilaksanakan. Seketika tersiar kabar di seluruh kota Makkah bahwa Abdul Mutthalib hendak mengurbankan anaknya yang paling muda. Maka datanglah seorang kepala agama, penjaga Ka’bah, menemui Abdul Mutthalib, untuk menghalang-halangi apa yang akan diperbuat Abdul Mutthalib. Kepala agama itu memperingatkan untuk tidak melakukan perbuatan tersebut. Jika hal itu sampai dilaksanakan, sudah tentu kelak akan dicontoh oleh orang banyak, karena Abdul Muthalib adalah seorang wali negeri pada masa itu dan dia mempunyai

famouswonders.com

pengaruh yang sangat besar di kota Makkah. Oleh sebab itu, apa yang akan dilakukannya tentu akan menjadi panutan bagi warga lain. Si pemuka agama ini mengusulkan agar nazar tersebut diganti dengan menyembelih seratus ekor unta. Berhubung kepala agama penjaga Masjidil Haram telah memperkenankan bahwa nazar Abdul Muthalib cukup ditebus dengan seratus ekor unta, disembelihlah oleh Abdul Muthallib seratus ekor unta di muka Ka’bah. Dengan demikian Abdullah urung jadi qurban. Karena peristiwa itu pada waktu Nabi SAW telah beberapa tahun lamanya menjadi utusan Allah, Rasulullah pernah bersabda (yang artinya), “Aku anak laki-laki dari dua orang yang disembelih.” Maksud Rasulullah, beliau adalah keturunan dari Nabi Ismail AS, yang juga akan disembelih tapi lalu diganti Allah dengan qibas, dan anak Abdullah, yang juga akan disembelih tapi kemudian diganti dengan seratus ekor unta. Oktober 2013

15


Fokus

Qurban : Sudah Ada Sejak Zaman Nabi Adam AS

PENGERTIAN qurban secara terminologi syara’ tidak ada perbedaan, yaitu hewan yang khusus disembelih pada saat Hari Raya Qurban (’Idul Adha 10 Dzulhijjah) dan harihari tasyriq (11,12, dan 13 Dzulhijjah) sebagai upaya untuk mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah SWT. Dalam Islam, qurban disyariatkan pada tahun kedua Hijriah. Saat itu Rasulullah keluar menuju masjid untuk melaksanakan shalat ‘Idul Adha dan membaca khutbah ‘Id. Setelah itu beliau berqurban dua ekor kambing yang bertanduk dan berbulu putih. Tradisi qurban sebetulnya telah menjadi kebiasaan umat-umat terdahulu, hanya saja prosesi dan ketentuannya tidak sama persis dengan yang ada dalam syariat Islam, syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Allah SWT befirman: “Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu (Muhammad) dalam urusan syariat ini. Dan serulah kepada agama Tuhanmu, sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.” (QS. AI Hajj: 67). Bahkan qurban telah menjadi salah satu ritual dalam sejarah pertama manusia. Seperti dikisahkan dengan jelas dalam AI Qur’an surah Al Maidah ayat 27 mengenai prosesi qurban yang dilakukan oleh kedua putra Nabi Adam AS, qurban diselenggarakan tiada lain sebagai refleksi syukur hamba atas segala nikmat yang dianugerahkan Tuhannya, di samping sebagai upaya mendekatkan diri ke hadirat-Nya.

Keutamaan 10 hari Pertama di Bulan Dzulhijah IBNU Abbas Radhiallaahu ‘anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Tiada amal ibadah di hari apapun yang lebih utama dari 10 hari ini.” Mereka bertanya, “Tidak pula jihad? Rasulullah bersabda: “Tidak pula jihad, kecuali seseorang yang keluar mempertaruhkan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.” (HR. Al-Bukhari). Ibadah yang dianjurkan pada hari-hari pertama Dzulhijjah tersebut adalah: Shalat Disunnahkan berangkat lebih awal menuju (jamaah) shalat fardhu. Memperbanyak shalat sunnah, karena hal itu merupakan sarana pendekatan yang paling utama. Sahabat Tsauban Radhiallaahu ‘anhu berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Hendaklah kalian memperbanyak sujud kepada Allah. Karena sesungguhnya

16

tidaklah kalian sujud sekali saja, kecuali Allah akan mengangkat kalian semua kepadaNya dengan sujud itu satu derajat dan menggugurkan dengannya dari kalian satu dosa.” (HR. Muslim). learninghabit.wordpress.com

Puasa Diriwayatkan dari sahabat Hunaidhan bin Khalid dari istrinya dari sebagian istri Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Adalah Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada 9 Dzulhijjah...” (HR. Ahmad, Abu Daud dan An-Nasa’i). Imam An-Nawawi berkata tentang puasa di hari-hari sepuluh (awal) Dzulhijjah: “Sesungguhnya ia amat dianjurkan takbir, tahlil dan tahmid; sebagaimana telah dinukil dari hadits Ibnu Umar RA di atas: “Maka perbanyaklah

tahlil, takbir dan tahmid”. Imam Al Bukhari Rahimahullah berkata: “Ibnu Umar RA dan Abu Hurairah RA keluar ke pasar sambil mengumandang-kan takbir dan orang-orang membaca takbir karena takbir beliau berdua.” Al Bukhari juga mengatakan, “Ibnu Umar RA bertakbir di kubah beliau di Mina sehingga jamaah masjid bertakbir mengumandangkannya dan bertakbir semua, penghuni pasar-pasar bertakbir sehingga Mina merata dengan gema takbir”. Ibnu Umar RA juga bertakbir di Mina di hari-hari itu, usai shalat fardhu, di atas kudanya, dalam tenda, di waktu duduk dan berjalannya, di hari itu seluruhnya disunnahkan mengeraskan takbir karena Umar, putranya dan Abu Hurairah melakukan demikian. Puasa pada hari Arafah Bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji sangat dianjurkan berpuasa hari Arafah karena Rasulullah SAW bersabda tentang puasa Arafah ini: “Yaitu menjadi jaminan Allah untuk menghapus (dosadosa hamba) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR. Muslim).


Fokus

Adab dan Hukum Idul Adha DOK. MIZAN AMANAH

Takbir Disyariatkan bertakbir mulai Shubuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) sampai pada waktu Ashar di akhir hari Tasyriq (tanggal 13 Dzulhijjah). Disunnahkan bagi kaum pria meninggikan suaranya di masjid-masjid pasar, rumah, juga setiap usai shalat wajib sebagai bukti mengagungkan Allah dan menampakkan ibadah dan syukur kepadaNya.

Rasulullah SAW tidak makan sampai kembali dari shalat kemudian makan dari daging qurban. Pergi ke tempat shalat ‘Id dengan berjalan kaki selagi tidak menyusahkan. Menurut sunnah, shalat hari Raya adalah dilaksanakan di tanah lapang kecuali ada halangan, seperti hujan maka dilaksanakan di dalam masjid seperti yang dilakukan Rasulullah SAW.

Menyembelih Qurban Dilaksanakan setelah shalat hari raya, karena Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang menyembelih sebelum shalat maka hendaklah mengulangi berikutnya dan siapa belum menyembelih hendaklah menyembelih.” (HR. Al Bukhari). Waktu menyembelih adalah 4 hari, yaitu hari Idul Adha dan 3 hari Tasyrik (tanggal: 11, 12 dan 13) sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Seluruh hari Tasyrik adalah hari-hari menyembelih” (Silsilah Hadits Shahih No. 2476).

Mandi dan Menggunakan Minyak Wangi Bagi Kaum Lelaki Berpakaian yang paling bagus tanpa berlebihan maupun terlalu panjang, tidak mencukur jenggot, karena hukumnya haram. Sedangkan bagi kaum perempuan disyariatkan keluar ke tempat shalat tanpa pakaian mewah dan tanpa minyak wangi. Jangan sampai dalam shalat yang tujuannya berbuat ketaatan kepada Allah, mereka malah memakai pakaian yang menentang-Nya, seperti pakaian mewah, membuka aurat dan wewangian di depan lelaki.

Makan Daging Qurban

Shalat Bersama Kaum Muslimin Lalu mendengarkan khutbah. Berdasarkan firman Allah SWT yang artinya: “Maka dirikanlah shalat karena Rabb-mu; dan berkorbanlah.” (QS. Al Kautsar:2). Shalat ‘Id tidak boleh ditinggal kecuali karena udzur. Menurut syariat, kaum wanita diperintahkan mendatangi juga, termasuk wanita yang sedang haid, juga orang tua, namun posisi wanita yang haid menjauh dari tempat shalat.

Melewati jalan yang berbeda Disunnahkan bagi Anda berangkat ke masjid atau ke tempat shalat di lapangan, pada hari raya, melewati satu jalan dan pulang lewat jalan yang lain, karena Rasulullah SAW melaksanakan demikian. Mengucapkan selamat berhari raya dibolehkan seperti ucapan ‘Taqabalallahu Minna Wa Minkum’, semoga Allah SWT menerima amal ibadah kami dan Anda sekalian.

Anjuran Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Adha ADA satu anjuran sebelum menunaikan shalat Idul Adha yaitu tidak makan sebelumnya. Karena di hari tersebut kita kaum muslimin yang mampu disunnahkan untuk berqurban.

Oleh karenanya, anjuran tersebut diterapkan agar kita nantinya bisa menyantap hasil qurban. Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata, ”Rasulullah SAW biasa berangkat shalat ‘Id

pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘Id baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad).

Oktober 2013

17


Resensi BUKU

GELOMBANG EKONOMI INOVASI : KESIAPAN INDONESIA BERSELANCAR DI ERA EKONOMI BARU Pengarang ISBN Terbit Halaman Penerbit Dimensi

: : : : : :

Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc, EE 978-979-22-9783-6 2013 xxiv + 278 halaman PT Gramedia Pustaka Utama 18 x 24 cm

BUKU Gelombang Ekonomi Inovasi ini merupakan buku penutup bagi ‘trilogi inovasi’: Kekuatan Daya Saing Indonesia (2008) dan Knowledge and Innovation: Platform Kekuatan Daya Saing (2010). Buku ketiga ini merupakan respons terhadap tren kian dalamnya pergeseran episentrum inovasi ke benua Asia, sebagai upaya untuk menjawab : Seberapa siapkah kita untuk menangkap peluang tersebut? Apa yang harus dilakukan agar kita segera berparisipasi dalam gelombang ekonomi baru bersama new emerging economies lainnya? Di satu sisi, kita mendapati prediksi dan apresiasi dunia internasional terhadap masa depan ekonomi Indonesia terkesan sangat positif. Tetapi, di sisi lain kita menghadapi fakta suram masih rendahnya kapasitas inovasi negeri ini. Minimnya dana riset, belum mapannya ekosistem inovasi, tidak tersedianya

sumber daya manusia yang memadai, dan belum terjalinnya sinergi antara sektor sains dan bisnis, menjadikan faktor-faktor yang membuat ramalan indah perekonomian terbesar abad ke21 terasa ‘masih jauh panggang dari api’. Buku ini dapat dikatakan sebagai rangkuman hasil inovasi teknologi yang pada akhirnya mampu mendorong terjadi perubahan, tidak saja bagi perubahan secara ekonomi s tapi juga perubahan budaya dan tata nilai bagi umat manusia. Meskipun terkesan ‘teknik banget’, gaya bahasa dan penulisan yang disampaikan Prof. Zuhal, yang juga mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), ini terasa sangat sederhana dan mudah dicerna bagi siapa saja. Buku ini penuh motivasi yang disajikan dalam bentuk contoh hasil karya inovasi.

FILM

MALAM SERIBU BULAN Genre : Drama Komedi Rating : Semua Umur Sutradara : Webi Aregawa Pemain : Tora Sudiro, Dhea Imut, Kawakibi Muttaqien, Oka Soemantararedja, Yati Surachman, Lucky Hakim, A Nugraha, Iyus Gumelar, Ruli Ramadhani dan Kayra Miendra. FILM ini menceritakan pergolakan yang terjadi pada manusia tentang keimanan dan kepercayaannya kepada Tuhan. Malam Seribu Bulan berkisah tentang dua orang pemuda bernama Ujang dan Pujono, yang terjerumus ke dunia hitam demi

18

meningkatkan taraf hidup mereka. Mereka sadar kalau hidup itu adalah sebuah pilihan dan keduanya berjanji untuk memulai hidup baru d iluar Jakarta. Untuk mengumpulkan modal usaha, Ujang dan Pujono tetap melakukan dengan cara yang tidak halal serta berjanji akan mengembalikan hasilnya jika sudah sukses nanti. Di luar dugaan, warga di desa asing yang mereka singgahi dipenuhi dengan orangorang baik. Mereka pun mulai berpikir ulang untuk melakukan kejahatan di sana. Film sarat pesan moral ini baik untuk ditonton oleh seluruh keluarga.


Resensi BUKU

ABDULLAH BANI’MAH : MENJEMPUT TAKDIR Pengarang ISBN Terbit Halaman Penerbit Dimensi

: : : : : :

Teuku Chairul Wisal 978-602-8997-67-6 Maret 2013 iv + 250 halaman Republika Penerbit 13.5 x 20.5 cm

“BERAPA kali Anda memegang remote TV? Berapa kali Anda memegang ponsel? Berapa kali Anda membuka internet? Berapa kali Anda membuka dan membuka Al Qur’an? Berapa kali Anda berkhianat kepada Allah? Demi Allah, selain Anda ada orang yang berharap bisa membolak-balikkan mushaf Al Qur’an. Ini adalah salah satu harapanku. Semoga Allah tidak menjadikan Anda terhalang dari membaca Al Qur’an. Jangan sampai terjadi pada Anda suatu hari nanti. Anda mengharapkan kebaikan, tetapi Anda tidak dapat melakukannya.” Inilah sebagian nasihat yang disampaikan Ustadz Abdullah Bani’mah yang cukup menggugah hati. Nasihat-nasihat tersebut terangkum dalam buku ‘Abdullah

Bani’mah : Menjemput Takdir’ karya Teuku Chairul Wisal. Buku yang berlatar belakang kisah nyata Ustadz Abdullah Bani’mah ini disajikan dengan gaya penulisan novel dan sarat dengan pesan-pesan dakwah yang indah dan bernas. Abdullah Bani’mah merupakan salah seorang ustadz di negeri Saudi Arabia. Terlahir dalam keadaan sehat. Di usianya yang ke-19 tahun, Abdullah Bani’mah mengalami sebuah musibah yang sangat tragis dan fatal yang menyebabkan anggota tubuhnya—mulai dari bahu sampai ujung kaki—lumpuh total. Perjuangan hidup mati selama 4 tahun di rumah sakit harus dilewati dengan rasa sakit yang tiada terperi, lahir dan batin dilukiskan dengan sangat indah dalam buku ini. Keikhlasan dan kerelaannya untuk menerima kejadian tersebut, Abdullah yakini sebagai sebuah takdir dan cara Allah dalam menuntunnya menjadi hamba Allah yang kemudian mendedikasikan seluruh hidupnya di jalan dakwah, meski melalui kursi roda sepanjang hidupnya.

Oktober 2013

19


Islamic Parenting

Berbakti Pada Orangtua :

Kewajiban Setiap Anak Pada Orangtua stratton.d11.org

20


Islamic Parenting pa yang dipaparkan di atas merupakan sebuah cermin bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wassalam telah dan selalu mengingatkan umatnya untuk bersikap baik terhadap orangtua. Lalu, sikap dan cara seperti apa yang bisa ditanamkan kepada seorang anak agar bisa berbakti kepada orangtua.

A

Pertama Tanamkan pada anak untuk bergaul dengan kedua orangtuanya dengan cara yang baik. Hal yang paling memungkinkan dan bisa menjadi contoh langsung adalah sikap kita sebagai orangtua terhadap orangtua kita sendiri. Kedua Anak diarahkan untuk berkata kepada kedua orangtuanya dengan perkataan yang lemah lembut. Hendaknya dibedakan berbicara dengan kedua orangtua dan berbicara dengan teman atau dengan orang lain. Berbicaralah dengan perkataan yang mulia kepada kedua orangtua, tidak boleh mengucapkan ‘ah’ apalagi mencemooh dan mencaci maki atau melaknat keduanya karena ini merupakan dosa besar dan bentuk kedurhakaan kepada orangtua.

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa ketika seseorang meminta izin untuk berjihad dengan meninggalkan orangtuanya dalam keadaan menangis, maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam berkata, “Kembali dan buatlah keduanya tertawa seperti engkau telah membuat keduanya menangis” HR. Abu Dawud dan Nasa’i

Ketiga Tekankan terhadap anak untuk selalu tawadhu’ (rendah hati) dan menjauhi sikap sombong. Kelak apabila sang anak tumbuh dewasa dan sudah meraih sukses atau mempunyai jabatan di dunia, sang anak senantiasa ingat dan paham hal itu semua terjadi karena peran besar kedua orangtuanya. Keempat Ingatkan anak untuk belajar memberikan infaq dan shadaqah kepada kedua orangtua. Dalam surat Al-Baqarah ayat 215, Allah SWT berfirman yang artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka infakkan. Jawablah, ‘Harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.’ Dan apa saja kebajikan yang kamu perbuat sesungguhnya Allah maha mengetahui”

Artinya, jika sang anak kelak sudah berkecukupan dalam hal harta hendaklah ia menafkahkannya yang pertama adalah kepada kedua orangtuanya. Kedua orangtua memiliki hak tersebut sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah di atas. Kemudian kaum kerabat, anak yatim dan orang-orang yang dalam perjalanan. Berbuat baik yang pertama adalah kepada ibu kemudian bapak dan yang lain, sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut yang artinya: Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu kemudian ibumu sekali lagi ibumu kemudian bapakmu kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat. (HR. Bukhari) Kelima Ajari anak agar selalu berdoa untuk kedua orangtuamya. Sebagaimana dalam ayat “Robbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro” (Ya Rabb-ku, ampunilah dosaku dan dosa ayah-ibuku. Kasihanilah mereka, sebagaimana mereka berdua telah mendidikku di waktu kecil). Seandainya orangtua belum mengikuti dakwah yang haq dan masih berbuat syirik serta bid’ah, sang anak harus tetap berlaku lemah lembut kepada keduanya. Dakwahkan kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut sambil berdoa agar mereka ditunjuki dan dikembalikan ke jalan yang haq oleh Allah SWT. Doa pun senantiasa dipanjatkan bilamana orangtua sudah wafat. Lebih rinci sedikitnya ada enam cara atau amalan yang patut diketahui dan kelak dilakukan seorang anak terhadap kedua orangtuanya yang telah wafat. 1. Mendoakannya. 2. Menshalatkan ketika orangtua meninggal. 3. Selalu memintakan ampun untuk keduanya. 4. Membayarkan hutang-hutangnya. 5. Melaksanakan wasiat yang sesuai dengan syariat. 6. Menyambung tali silaturrahmi kepada orang yang keduanya juga pernah menyambungnya, sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW dari sahabat Abdullah bin Umar RA yang artinya: “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada temanteman bapaknya sesudah bapaknya meninggal.” (HR. Muslim). AS Oktober 2013

21


Hikmah Di Balik Peristiwa Si Dul nak bungsu pasangan musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Ahmad Abdul Qodir Jaelani yang akrab disapa Dul berusia 13 tahun sejak hari ini menjadi buah bibir publik, bukan karena kehebatannya bermain musik seperti orang tuanya, tetapi kecerobohannya yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia sia-sia. Dengan usia†yang belum diizinkan secara hukum untuk mengemudi mobil, Dul telah nekad mengendarai mobil sedan Mitsubishi Lancer pada dini hari dengan kecepatan tinggi di jalan tol Jagorawi. Sebagaimana yang disampaikan berbagai media massa, akibat kecepatan yang tinggi dan kehilangan kontrol, mobil si Dul berpindah jalur, menabrak pagar pembatas tol dan terjadilah tabrakan maut dengan mobil yang melaju berlawanan arah dengan mobil si Dul. Kejadian luar biasa ini tentu mengundang reaksi emosional masyarakat karena anak di bawah umur melakukan perbuatan yang tidak patut dicontoh. Komentar yang muncul dari masyarakat kebanyakan mengkritik keras kelakuan

A

22

Ahmad Dhani yang tidak bisa mendidik anaknya dengan baik sehingga mengakibatkan kerugian yang tak terkira, yaitu melayangnya nyawa manusia yang kebanyakan menjadi tulang punggung keluarga itu. Kejadian serupa pernah terjadi pada dua orang anak muda, yang orang tuanya juga sangat terpandang di negeri ini. Yang pertama adalah Rasyid Rajasa, putra dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa pada awal Tahun Baru 2013. Rasyid terlibat kecelakaan maut di tol Jagorawi hingga menewaskan dua orang. Rasyid sempat diadili namun kemudian bebas tanpa pernah ditahan. Sedangkan yang kedua adalah Muhammad Dwigusta Cahya (18) pengendara Nissan Juke di tol Purbaleunyi awal April 2013 yang lalu dan bertabrakan dengan Xenia dengan modus mirip si Dul. Dwigusta menyebabkan 5 nyawa melayang sia-sia. Dwigusta adalah anak dari General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Agus Andriyanto. Saat ini kasus Dwigusta masih dalam proses pengadilan dan yang bersangkutan hanya

dikenai tahanan kota. Melihat sepak terjang anak-anak muda dari orang terkenal di IndonesiaĂłyang orang tuanya mempunyai 'nama besar' sungguh mengiris sanubari, terlebih pihak kepolisian seperti mandul menghadapi kenakalan mereka. Barangkali dengan adanya peristiwa ini, ada hikmah besar yang bisa kita jadikan pelajaran. Teguran Pertama, sebagai teguran awal kepada para orang tua yang berlimpah harta dan punya kedudukan tinggi, bahwa harta dan kedudukan semata tak bisa menjamin kebaikan dan keselamatan seorang anak. Mungkin selama ini banyak yang lupa diri, arogan, merasa bisa memiliki dan melakukan apa saja dengan modal jabatan dan finansialnya. Akhirnya terpaksa Allah SWT ‘menegur’ orang-orang yang lalai dan merasa jumawa tersebut. Manusia sering lupa diri bila telah memiliki segalanya. Padahal bagi Tuhan tak ada sulitnya untuk membalik keadaan, untuk memusnahkan harta, kekayaan, kedudukan, dan kehormatan hanya dalam sekejap. Begitu pula dengan


123rf

mengangkatnya kembali ke posisi terhormat, makmur, dan sejahtera. Sungguh tidak ada kesulitan sama sekali bagiNya. “Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya, dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.� (QS. Fathir:2) Anak, Titipan Allah SWT Anak adalah titipan amanat dari Allah SWT. Setiap orangtua wajib menjaganya, memberikan segala kebaikan bagi bekal kehidupannya kelak. Hikmah selanjutnya, di sisi lain peristiwa ini bisa menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran bagaimana semestinya memperlakukan anak. Bukti menurunnya derajat perhatian terhadap anak, terutama banyak terjadi di perkotaan. Ketatnya tuntutan hidup di

kota seperti Jakarta sering memaksa konsentrasi para orangtua terfokus pada persoalan ekonomi. Akibatnya, banyak anak ‘dilepas’ begitu saja. Kalaupun masih ada perhatian, bentuk sebatas komunikasi jarak jauh, tanpa adanya pengawasan langsung bagaimana keseharian anak, dengan siapa bergaul, apakah rutin belajar, pergi ke masjid untuk belajar agama dan lainnya. Tak heran jika kemudian banyak orangtua merasa kecolongan karena berbagai persoalan seperti terlibat geng motor, tersangkut kasus narkoba, bahkan kriminalitas. Orangtua yang terlalu asyik pekerjaan sering kali mengkompensasi perhatiannya dengan materi. Mereka berpikiran, begitu semua kebutuhan anak, mulai uang sekolah, jajan, dan uang kursus dipenuhi, maka tanggung jawab sebagai orangtua lepas begitu saja. Sebagian orangtua bahkan memberikan anaknya fasilitas berlebihan seperti sepeda motor dan

mobil, seperti ditunjukkan Ahmad Dhani kepada Dul. Kita lihat di jalanan, bocahbocah ingusan bercelana biru dan abuabu banyak berseliweran di jalan sambil berboncengan lebih dari dua orang dan tanpa mengenakan helm. Sungguh miris melihatnya. Bagaimana jika bocah yang secara psikologis masih labil dan belum memahami rambu-rambu lalu lintas, lantas mengalami kecelakaan. Akibatnya bukan hanya mengenai orang lain, melainkan juga merugikan diri sendiri dan keluarga, seperti yang dialami si Dul. Pemberian mobil, motor, uang saku berlebih, maupun fasilitas lain di luar kepentingan pendidikan bukanlah bentuk kasih sayang sesungguhnya. Hal itu justru bisa menjerumuskan sang anak kepada budaya konsumtif yang tidak mendidik. Marilah para orangtua kembali kepada tanggungjawab untuk mencetak generasi terbaik bangsa di masa depan.

Oktober 2013

23


ADVERTORIAL DOK. MIZAN AMANAH

SEKOLAH PERADABAN AL KAMIL

Wujudkan Generasi Unggul Berakhlak Islami

S

yahdan, terbetiklah kabar yang menggemparkan langit dan bumi. Kabar itu berasal dari dunia binatang. Menurut cerita, para binatang besar ingin membuat sekolah untuk para binatang kecil. Mereka, para binatang besar itu, berencana menciptakan sebuah sekolah yang di dalamnya akan diajarkan mata pelajaran memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali. Anehnya, mereka tidak dapat mengambil kata sepakat tentang pelajaran mana yang paling penting. Akhirnya, mereka memutuskan agar semua murid mengikuti seluruh mata pelajaran yang diajarkan. Setiap murid harus mengikuti pelajaran memanjat,

24

terbang, berlari, berenang, dan menggali. Sekolah pun dibuka dan menerima murid dari berbagai pelosok hutan. Pada saat-saat awal, dikabarkan bahwa sekolah berjalan lancar. Seluruh murid dan pengajar di sekolah itu menikmati segala kebaruan dan keceriaan. Hingga tibalah pada suatu hari yang mengubah keadaan sekolah itu. Salah satu murid bernama kelinci menghadapi masalah besar. Kelinci jelas merupakan binatang yang pandai berlari. Ketika mengikuti pelajaran berenang, kelinci hampir tenggelam. Pengalaman mengikuti pelajaran berenang ternyata mengguncang batinnya. Lantaran sibuk mengurusi pelajaran berenang, kelinci pun tak pernah lagi dapat berlari secepat

sebelumnya. Begitu juga si burung elang. Dia berusaha keras mengikuti pelajaran berenang tetapi tetap tidak bisa. Tragisnya lagi, karena sibuk belajar berenang akhirnya dia lupa cara terbang. Ini lantaran mereka dipaksa melakukan hal-hal yang tidak menghargai sifat alami mereka. *** Dongeng di atas dikutip dari pengantar buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong (2000). Melihat dongeng di atas tampak bagaimana generasi unggul diciptakan dari hasil pendidikan yang berbasis pengembangan potensi, bukan penyamaan skill atau potensi. Pendidikan seperti inilah yang akan melahirkan para juara yang berprestasi membanggakan.

Representasi Visi dan Misi Mizan Amanah Kehadiran Sekolah Peradaban Al Kamil, merupakan representasi dari visi dan Misi Mizan Amanah untuk membentuk generasi muslim yang bermanfaat. Ide dan gagasan untuk membangun sebuah lembaga pendidikan telah lama disusun oleh manajemen Mizan Amanah sejak tahun 2007. Yaitu dengan dibentuknya tim pendidikan di Mizan Amanah. Hal ini karena Mizan Amanah telah lama berperan dalam aktivitas pengasuhan anak yatim dan dhuafa. Ini dirasa sangat penting untuk mendidik mereka dengan baik agar terlahir generasi unggul di masa depan. Sejak Mizan Amanah berdiri, anak binaan Mizan Amanah telah menempati asrama. Namun untuk pendidikan, para binaan yatim masih harus bersekolah di luar asrama. Hal ini yang sering menjadi kendala dalam proses bimbingan, sebab ternyata anak-anak banyak terpengaruh oleh lingkungan. Sehingga untuk mewujudkan generasi unggul, Mizan Amanah bertekad untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang kelak akan mencetak generasi yang penuh manfaat. Dalam perjalanan waktu, dan berkat rahmat serta karunia Allah, alhamdulillah, di tahun 2011 lewat tangan para dermawan, lahan di daerah Ciranjang, Cianjur Jawa Barat pun terbebaskan. Di lahan tersebut, kini telah didirikan Sekolah Peradaban Al Kamil, yaitu sekolah bagi anakanak yatim, kaum dhuafa, dan anakanak yang berprestasi dengan beasiswa penuh dari Mizan Amanah. Sudah Dua Angkatan Sekolah Peradaban Al Kamil kini memiliki dua angkatan. Untuk angkatan baru telah terdaftar 60 anak. Jadi total 81 anak telah terdaftar di sini. Anak-anak yatim dan dhuafa dari berbagai wilayah di

Indonesia, dari Asrama Mizan Amanah, maupun dari anak binaan non-mukim, semuanya hadir di Sekolah Peradaban Al Kamil untuk menuntut ilmu dan mewujudkan citacita mereka. Kegiatan Ramadhan 2013 yang baru lalu pun mereka ikuti dengan khusyuk dan penuh keceriaan. Di awal Ramadhan, anak-anak didik Sekolah Peradaban Al Kamil mengikuti kajiankajian Islam dan mabit di Masjid Habiburrahman, PT. Dirgantara Indonesia, Bandung. Selama tiga hari, mereka belajar di sana dengan dibimbing oleh pengajar-pengajar intern dan para pengajar tamu. Insya Allah, mulai semester depan, Sekolah Peradaban Al Kamil akan merekrut tenaga-tenaga pengajar untuk bidang keahlian, seperti komputer, dan sebagainya. Sejumlah tenaga dosen, praktisi, dan pakar akan aktif mengajar di Sekolah Peradaban Al Kamil. Untuk pembangunan, Sekolah Peradaban Al Kamil masih terus melengkapi infrastruktur penunjang kegiatan belajar-mengajar. Gedung serba guna dan kolam ikan kini sedang dalam progres pengerjaan, yang insya Allah selesai di bulan Januari 2014. Prestasi Membangggakan Pendidikan yang tekun tanpa kenal lelah pun kini berbuah manis. Kini, anak didik Sekolah Peradaban Al Kamil, telah mampu menguasai hafalan Al Qur’an. “Rata-rata, anakanak sudah hafal sekitar 3 juz lebih. Bahkan sudah ada yang hafal sampai 5 juz,” ungkap Rendi Yulianto, Kepala Sekolah Peradaban Al Kamil. “Memang, di awal-awal, konsentrasi kami adalah di pendalaman agama, akhlak, dan Al Qur’an. Dengan bekal dasar keimanan, insya Allah, jiwa anak-anak akan lebih kokoh, tidak mudah goyah, dan lebih mudah menyerap ilmu lainnya, yang kurikulumnya akan kita mulai di tahun ke-2,” tambah Rendi.

Untuk kegiatan ekstra-kurikuler (ekskul), Sekolah Peradaban Al Kamil menerapkan kegiatan ekskul yang langsung menyentuh lifeskill. Kegiatan bertani, memanen, hingga memasak hasil panen, adalah kegiatan ekstra yang kita berikan di Sekolah Peradaban Al Kamil. “Areal persawahan yang berada di lingkungan sekolah menjadi tempat praktek ekskul mereka,” tutur Rendi. “Alhamdulillah, beras yang dipanen dari sawah kami, hasilnya juga dinikmati bersama. Proses yang cukup panjang yang dijalani, mulai dari menanam hingga panen, menjadikan kita makin menghargai dan bersyukur akan karunia Allah,” ungkap Rendi. Sekolah Peradaban Al Kamil membuka pendaftaran siswa baru setiap bulan Juli. Rendi menambahkan, bahwa target tiap angkatan adalah 60 siswa. Dan rencananya akan diperbesar hingga jenjang SMA, dengan lama pendidikan enam tahun, SMP plus SMA.

SEKOLAH PERADABAN AL KAMIL Jl. Raya Ciranjang No.53 RW 06 Desa Hegarmanah, Kec.Sukaluyu, Kab. Cianjur, Jawa Barat Tel. : (0263) 326 100 eMail : info@sekolahperadaban-alkamil.org www.sekolahperadaban-alkamil.org

Salurkan Kepedulian Anda Pada Generasi Peradaban Masa Depan Melalui Rekening : BCA Bank Muamalat

: 139 300 0001 : 1010 038 415 3000 000 000 Bank Mandiri : 128 000 623 5151 Bank Mandiri Syariah : 727 575 7472 Kantor Pusat : Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan Tel. (021) 7388 6407 w w w. m i z a n a m a n a h . o r g

Oktober 2013

25


Inspirasi Islam

Idul Adha

Menanamkan Makna Keimanan, Kesabaran, Keikhlasan, dan Kepedulian Saat ini kita memasuki salah satu bulan penting dalam Islam yaitu bulan Dzulhijjah, dimana pada bulan ini umat Islam di seluruh dunia berkesempatan untuk menunaikan rukun Islam yang kelima yakni ibadah haji.

D

alam ibadah ini umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di kota Makkah untuk melaksanakan prosesproses ritual ibadah haji yang diawali dengan wukuf di Arafah hingga thawaf wada’ atau thawaf perpisahan yang dilaksanakan pada saat meninggalkan kota Makkah. Ritual ibadah haji ini semakin menegaskan citra agama Islam sebagai agama yang egaliter, agama yang menempatkan prinsip persamaan sebagai sesuatu yang harus dijunjung tinggi. Dalam pelaksanaan ibadah ini umat islam berkumpul dengan menanggalkan segala macam status yang disandangnya tanpa memandang status sosial, kaya dan miskin, pejabat dan rakyat, kulit hitam dan kulit putih, berbagai ras di dunia tanpa memandang perbedaan semua berjalan seirama melaksanakan urutanurutan ritual dalam rangka beribadah menaati perintahNya. Kisah Nabi Ibrahim AS Di bulan ini pula, kita kembali diingatkan pada sebuah kisah luar biasa tentang keimanan, kesabaran, dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS yang demi perintah Tuhannya rela mengorbankan anaknya Ismail. 26

Betapa galaunya Nabi Ibrahim AS, saat bermimpi diperintah Allah SWT untuk menyembelih putra tercintanya, Ismail. Keraguan dan kebimbangan menyelimuti hatinya, benarkah ini sebuah perintah dari Allah atau hanya tipu daya setan belaka?. Nabi Ibrahim pun pergi menemui putranya dan menyampaikan apa yang diperintahkan oleh Allah melalui mimpinya. Semula beliau khawatir akan jawaban anaknya, tapi Ismail menjawab: “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu. Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” Singkat cerita, pada saat Nabi Ibrahim AS menyembelih Ismail, serta-merta Allah SWT 'mengganti' Ismail dengan seekor hewan sembelihan yang besar (qibas). Peristiwa ini pun menjadi asal mula disunahkannya berqurban bagi umat Islam pada Hari Raya Idul Adha. Sungguh sebuah kisah yang sangat luar biasa tentang arti kepasrahan, ketaatan, dan keimanan absolut dari Nabi Ibrahim AS. Kisah ini pun diabadikan dalam Al Qur'an Surat Ash-Shaaffaat Ayat 99-108 : Dan Ibrahim berkata: “Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang

anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!”. Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.” Dalam kisah di atas tergambar dengan jelas sikap Nabi Ibrahim AS dan Ismail dalam memahami perintah dari Tuhannya. Keimanan datang dari sebuah keyakinan dimana dalam hal ini Nabi Ibrahim meyakini bahwa perintah yang datang dari Tuhannya adalah sebuah kebenaran yang mutlak harus dipatuhi olehnya sebagai hambaNya. Hikmah Kesabaran Kalau kita tengok kisah di atas, sepertinya kisah dua anak manusia tersebut boleh kita jadikan sebuah acuan untuk mengukur


Inspirasi Islam fimadani.com

derajat sebuah kesabaran dan bagaimana menyikapi sesuatu hal atau peristiwa dengan sabar. Kita bisa mengambil pelajaran bahwa kesabaran itu datang ketika kita memahami kebenaran dari perintah Allah SWT, ketika kita meyakini dan mengimani ketentuan yang datang dariNya. Kepatuhan, ketaatan dan kepasrahan Nabi Ibrahim dan Ismail bukanlah asal patuh, asal taat, asal pasrah tapi semua itu adalah hasil dari pemahaman atas keyakinan dan keimanan yang mutlak kepada Allah SWT. Keyakinan dan keimanan bahwa sesungguhnya segala yang datang dari Allah SWT adalah sebuah kebenaran. Hikmah Keikhlasan Sulit memang untuk mengukur kadar keikhlasan kita ketika melakukan sesuatu, karena sebagai manusia apa yang kita lakukan seringkali berhubungan dengan kepentingan diri kita sendiri dan memang

tidak ada sesuatu hal yang bisa dijadikan sebagai tolok ukur keikhlasan amal kita. Namun tidak ada salahnya kalau kita mencoba bercermin dari kisah Nabi Ibrahim dan Ismail untuk sekedar mengambil pelajaran bahwa ketika Nabi Ibrahim mendapat perintah untuk menyembelih anaknya dan setelah melalui pergolakan batin yang luar biasa akhirnya beliau memantapkan hati untuk melaksanakan perintah tersebut dengan ikhlas yang dalam hal ini beliau menyadari bahwa Allah yang telah memberinya anugerah keturunan yang sangat didambakannya dan Allah pula yang akan mengambilnya kembali. Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah Allah dengan hati yang tulus dan merelakan putra tercintanya diminta kembali oleh Sang Penciptanya karena beliau percaya bahwa “Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’uun� — Sesungguhnya segala sesuatu adalah milik Allah dan kepadaNyalah semuanya akan kembali.

Hikmah Kepedulian Di hari Idul Adha dan pada tiga hari berikutnya disunahkan bagi muslim yang mampu untuk berkurban dengan menyembelih hewan ternak berupa kambing/domba atau sapi atau unta. Kemudian daging hasil sembelihan tersebut dibagikan kepada orang lain yang tentunya lebih diutamakan untuk masyarakat sekitar dan kalangan yang kurang mampu. Ini adalah bukti bahwa agama Islam adalah agama yang menjunjung tinggi kebersamaan serta kepedulian terhadap sesama. Islam mengajarkan pengikutnya untuk berzakat yang termasuk salah satu rukun Islam. Islam juga mempunyai konsep shadaqoh, wakaf, dan juga qurban, di mana semua amal ini mempunyai konteks muamalah secara horisontal atau muamalah kepada sesama manusia. Semoga kita dapat memaknai hikmah Idul Adha ini sehingga dapat mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari. Oktober 2013

27


LIPUTAN KHUSUS Mengenang Habib Munzir Al Musawa

Sebelum Wafat, Mimpi Bertemu Rasulullah SAW Innalillahi Wa inna ilaihi raji'un... abib Munzir bin Fuad Al Musawa telah meninggalkan kita semua. Tepatnya pada hari Minggu (15/9/2013). Pimpinan Majelis Rasulullah ini menghembuskan nafas terakhir pada pukul 15.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Habib Munzir menghadap sang Ilahi pada usia 40 tahun.

H

Curahan Hati Habib Munzir Sebelum dipanggil Sang Pencipta, Habib Munzir sempat menulis kisah mengenai mimpi bertemu Rasulullah Nabi Muhammad SAW di dalam blognya. Dalam blognya tersebut ia mengaku sempat berbincang dengan Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Saya sangat mencintai Rasulullah SAW, menangis merindukan Rasulullah SAW, dan sering dikunjungi Rasululullah SAW dalam mimpi, Rasul selalu menghibur saya jika saya sedih, suatu waktu saya mimpi bersimpuh dan memeluk lutut beliau dan berkata wahai Rasulullah SAW aku rindu padamu, jangan tinggalkan aku lagi, butakan mataku ini asal bisa jumpa denganMu ataukan matikan aku sekarang, aku tersiksa di dunia ini. Rasulullah SAW menepuk bahu saya dan berkata, "Munzir, tenanglah, sebelum usiamu mencapai 40 tahun kau sudah jumpa denganku." (Maka saya terbangun. Demikian tulisan Habib Munzir di dalam blognya. Selain bercerita mengenai mimpinya bertemu dengan Rasulullah Nabi Muhammad SAW, Habib Munzir juga menulis mengenai penyakit asma yang sempat dideritanya.

28

Habib Munzir Al Musawa (alm)

Majelis Rasulullah Almarhum Habib Munzir dalam tulisannya juga mengaku sangat bangga dan bersyukur kepada Sang Pencipta karena jemaah Majelis Rasulullah SAW semakin banyak dan terus bertambah, bahkan hingga ke luar negeri. “Kini jemaah Majelis Rasulullah sudah jutaan, di Jabodetabek, Jawa Barat, hingga ke suluruh Indonesia, bahkan sampai Malaysia dan Jepang. Sungguh agung anugerah Allah SWT pada orang yang mencintai Rasulullah SAW, yang merindukan Rasulullah SAW,� katanya. In Memoriam, Habib Munzir Habib Munzir bin Fuad Al Musawa lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 23 Februari 1973. Ia adalah pimpinan Majelis Rasulullah, majelis dzikir terbesar di Indonesia. Ia merupakan anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan Fuad bin Abdurrahman Al Musawa dan Rahmah binti Hasyim Al Musawa. Ayahnya bernama Fuad yang lahir di

Palembang dan dibesarkan di Mekkah. Masa kecil Habib Munzir dihabiskan di daerah Cipanas, Jawa Barat bersama-sama saudara-saudaranya, Ramzi, Nabil, serta Lulu Musawa. Ia mulai mendalami Ilmu Syariah Islam di Ma had As-Saqafah Al Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri Jakarta Selatan, lalu mengambil kursus bahasa arab di LPBA As-Salafy Jakarta Timur. Ia memperdalam lagi ilmu Syari ah Islamiyah di Ma had Al Khairat, Bekasi Timur. Habib Munzir banyak menimba ilmu di Ma'had Al Khairat dan di sinilah beliau kenal dengan Habib Umar bin Hafidz yang kemudian diteruskan ke Ma had Darul Musthafa di pesantren Habib Umar bin Hafidz di Tarim, Hadhramaut, Yaman pada tahun 1994 untuk mendalami ilmu fiqh, ilmu tafsir Al Qur'an, ilmu hadits, ilmu sejarah, ilmu tauhid, ilmu tasawwuf, mahabbaturrasul, ilmu dakwah, dan ilmu ilmu syariah lainnya. Kembali dari Yaman, Habib Munzir kembali ke Jakarta memulai berdakwah pada tahun 1998. Setelah berjalan kurang lebih enam bulan, Habib Munzir memulai membuka majelis setiap malam Selasa. Setelah jamaahnya semakin padat, Habib Munzir lalu memusatkan pengajiannya di Masjid Raya Al Munawar Pancoran, Jakarta Selatan. Hingga kini, anggotanya mencapai jutaan orang. Karena makin dikenal dan dicintai banyak jamaahnya, Habib Munzir juga sering diundang televisi nasional untuk memberikan tausyiah dan memimpin dzikir. Tak heran, Presiden SBY dan sejumlah pejabat lain cukup dekat dengan Habib Munzir. Dalam sejumlah peringatan Isra Mi'raj atau Maulid Nabi Muhammad SAW, para pejabat kerap hadir di acara Majelis Rasulullah.


Habib Nabil Al Musawa :

Cinta Habib Munzir Kepada Rasulullah SAW, Luar Biasa KENANGAN bersama Habib Munzir, tentu amat dirasakan oleh kakak kandungnya, Habib Nabil Al Musawa. Habib Nabil Al Musawa berkali-kali menyebut adiknya Habib Munzir, sebagai orang yang sangat sabar. Sang kakak ingat betul bagaimana adiknya itu sudah diberi cobaan sakit sejak kecil, tapi tak pernah mengeluh. Dalam sebuah kesempatan, GENERASI menemui Habib Nabil Al Musawa, yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen

Kerjasama Kelembagaan PKS dan juga duduk di Komisi IV DPR-RI yang membawahi bidang kehutanan dan perikanan. Berikut petikan perbincangannya. Bagaimana awal dakwah Habib Munzir? Sejak kecil, Habib Munzir memang memiliki kelebihan, berbeda dengan saudara-saudaranya yang lain. Bapak kami, sejak kecil, mewajibkan kami semua untuk menghafal Al Qur’an. Mulai dari juz ‘Amma, kemudian dilanjutkan dengan juz Tabarak, lalu juz Qad Sami’allah. Namun berbeda dengan Habib Munzir, beliau malah mencari surat-surat Al Qur’an yang ada Nabi Muhammad SAW. Pertama beliau menghafal surat Muhammad, kemudian dilanjutkan surat Ash-Shaf, dan surat-surat lain yang ada Nabi Muhammad-nya. Jadi kecintaan beliau kepada Rasulullah SAW sejak kecil memang sudah luar biasa. Selain itu, sejak kecil, Habib Munzir selalu melakukan amal-amal sunnah. Misalnya, sejak kecil kami berpuasa seninkamis, Habib Munzir malah melakukan puasa Nabi Daud. Itu semua dilakukan sejak kecil, sejak masih SD. Apa keistimewaan Habib Munzir di mata umat? Ada beberapa faktor. Salah satunya adalah keikhlasan. Berapa banyak dai yang

Kadang saya lihat, jam 2-3 malam, beliau masih saja sibuk berbuat untuk umat. Namun Habib Munzir juga diberikan kegembiraan oleh Allah SWT. Beliau dalam mimpinya pernah bertemu Rasulullah SAW, dan itulah yang menguatkan beliau.

Habib Nabil Al Musawa

berdakwah, namun tergantung ‘amplop’nya. Habib Munzir tidak seperti itu. Bahkan sampai beliau meninggal dunia, rumah pun tidak punya. Rumahnya ngontrak, dan tahun depan masa kontraknya habis. Saya keluarganya, saya saksinya. Kira-kira ada gak dai terkenal yang mampu seperti itu?. Mobilnya pun, semua diberikan oleh sahabat dan jamaahnya. Habib Munzir selalu berceramah yang diikuti dengan dzikir. Sehingga ceramahnya masuk ke dalam hati. Bagaimana sakitnya beliau dan kisah Habib Munzir bertemu Rasulullah SAW? Satu hal yang perlu diketahui, Habib Munzir telah diberikan cobaan yang luar biasa oleh Allah SWT. Kami semua sehat, namun Habib Munzir sejak kecil menderita asma kronis. Seminggu bisa 3 hingga 5 kali anfal. Dan anfalnya luar biasa. Pernah suatu saat, beliau amat pucat, keringat besar-besar, nafas tidak teratur, tidak bisa bicara, semua makanan dimuntahkan. Selain itu, beliau juga masalah di bagian otaknya. Coba kita bayangkan, seorang yang 24 jam terus-menerus ngurusin umat. Puluhan ribu orang terus-menerus, belum yang telpon, e-mail, ngurusin website juga. Kegiatan yang beliau lakukan menguras fisik beliau. Beliau berkorban semata untuk umat.

Apa cita-cita dan harapan Habib Munzir sebelum wafat? Ada hal yang selalu diulang di Majelis Rasulullah, beliau ingin Jakarta ini menjadi kota Rasulullah SAW. Artinya, beliau ingin orang-orang di Jakarta hidup sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Tidak saling ‘memakan’, tidak saling menghina, membunuh, berkelahi, dan juga tidak melakukan maksiat. Dalam kesempatan ini, saya juga memohon maaf kepada pengguna jalan, bila jalanan sering macet ketika beliau berdakwah. Mohon dimaafkan dan dipahami. Apa yang dilakukan keluarga untuk meneruskan perjuangan Habib Munzir? Majelis Rasulullah bukan milik pribadi Habib Munzir Al Musawa, namun amanah dari guru beliau untuk tugas dakwah. Guru beliau, Habib Umar bin Hafidz, sudah menunjuk untuk sementara, orang yang paling sepuh di antara kami untuk memimpin Majelis Rasulullah, yakni Habib Mukhsin, sampai Habib Umar datang dan menunjuk pemimpin definitifnya. November depan, ada Musyawarah Ulama Internasional di Indonesia. Habib Umar bin Hafidz, insya Allah akan datang. Di situ beliau akan memutuskan. Harapan kami, apa yang sudah dimulai oleh Habib Munzir dapat diteruskan, dan akan kita dorong terus untuk menjadi semakin besar. Karena akan menjadi amal sedekah beliau dan ilmu yang terus mengalir kepada beliau sampai hari kiamat.

Oktober 2013

29


Info CSR

Pertamina Salurkan Bantuan untuk Korban Letusan Sinabung

P

ertamina menyalurkan bantuan senilai Rp.100 juta untuk pengungsi korban letusan Gunung Sinabung. Bantuan tersebut disalurkan melalui posko pengungsi di Gedung Kursus Wanita Kristen (KWK) GBKP Berastagi, Kabupaten Karo, provinsi Sumatera Utara. Assistant Customer Relation Pertamina Marketing Operation Region I, Sudarman menuturkan, bantuan yang diberikan meliputi makanan dan kebutuhan dasar para pengungsi. Bahan makanan yang diberikan para pengungsi seperti 100 kotak biskuit dan 150 kotak susu bayi serta perlengkapan mendasar pengungsi seperti, 1.000 buah masker, 1.000 potong kain sarung dan 1.000 potong selimut. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina kepada sesama yang membutuhkan pertolongan, dan juga sebagai program Pertamina yang peduli kepada lingkungan sekitar Bantuan ini kami harapkan dapat membantu meringankan beban 1.190 warga pengungsi yang berada di pengungsian ini,” jelas Sudarman dalam keterangan pers, Jumat (20/9/2013). Sementara itu terkait distribusi ke daerah terdampak bencana letusan Sinabung, Pertamina mengaku sudah menjadikan 10 SPBU yang berada di Tanah Karo, sebagai prioritas pasokan.

APP Berikan Wakaf 100 Ribu Mushaf Al Qur’an

30

“Letusan Gunung Sinabung. memberi efek pada peningkatan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah bencana. Mengantisipasi hal ini, PT. Pertamina Region I mengoptimalkan ketersediaan pasokan BBM dan mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait letusan gunung tersebut. Mobilitas kendaraan yang tinggi, akan berpengaruh pada kebutuhan BBM, selain itu kemungkinan arus kendaraan dari dan menuju Karo juga akan meningkat.

ASIA Pulp & Paper (APP) mewakafkan 100 ribu mushaf (buku) Al Qur’an sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada masyarakat. Dalam hal ini APP melibatkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dilaksanakan di Gandaria, Jakarta, beberapa waktu yang lalu. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo. “Bersama, kami mencoba menjawab

Untuk itu SPBU di Kabupaten Karo diprioritaskan dalam pendistribusian BBM, termasuk SPBU yang berada di daerah penyangga, atau daerah tetangga seperti Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Dairi,” sambung Sudarman. “Di Karo, ada 10 unit SPBU. Dengan skala prioritas, maka dari keseluruhan SPBU tersebut, SPBU yang ada di Kecamatan Kabanjahe dan Brastagi menjadi prioritas utama karena berdekatan dengan lokasi pengungsian dan pusat kota. Sejak Minggu dini hari pasokan sudah dioptimalkan dari supply point Terminal BBM Medan Group,” ungkapnya.

tantangan besar sebagai bangsa untuk memenuhi kebutuhan Al Qur’an di Indonesia,” ujar Direktur Corporate Affairs and Communications APP Suhendra Wiriadinata dalam keterangan pers di Jakarta. Saat ini Indonesia memiliki kebutuhan kitab suci Al Qur’an yang sangat besar. Kementerian Agama memperkirakan kebutuhan itu mencapai 2 juta mushaf per tahun. Sedangkan, hingga kini pencetakan taraf nasional baru bisa memenuhi sekitar 50 ribu hingga 60 ribu mushaf per tahun.


Info CSR

Bank Danamon dan PemKot Bandung Bangun Taman Fotografi

BANK Danamon melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan bekerjasama dengan pemerintah kota Bandung membangun sebuah taman tematik yakni Taman Fotografi, di Taman Cempaka, Jl. Anggrek, Bandung. Program tersebut searah dengan kebijakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, yang akan memoles Kota Bandung menjadi kota kembang yang lebih asri. Enam ratus taman di Bandung yang ada saat ini akan disulap menjadi taman tematik. Seperti halnya yang dilakukan Taman Cempaka ini.

Untuk menarik minat warga, taman juga nantinya akan dilengkapi, fasilitas wifi, perpustakaan kecil, dan pos jaga, di mana selama 24 jam taman akan selalu diperhatikan keamanan dan kenyamanannya. Ridwan mengungkapkan, ke depan taman dengan tema tematik fotografi juga akan dijadikan tempat pameran dan galeri. Ditambahkannya, saat ini, dirinya sudah mengantongi 30 tema untuk taman di Bandung. Sementara itu, Pemimpin Wilayah Region II Jabar Bank Danamon Arief Setyahadi, menambahkan, Bank Danamon mengalokasikan dana CSR pada 2013 hingga Rp.500 Juta. Pihaknya antusias alokasi CSR ini untuk membenahi Bandung melalui media taman.

Philips ‘Terangi’ Enam Pesantren PHILIPS memberikan bantuan penerangan untuk enam pesantren pada serangkaian kegiatan ‘Pesantren Terang Bersama Philips LED’. “Philips ingin memberikan ungkapan terimakasih terhadap masyarakat di Indonesia. Kami membawa inovasi pencahayaan LED untuk membantu para santri dalam belajar atau bahkan menerangi kegiatan di malam hari,” kata Head of Marketing Lighting PT Philips Indonesia Ryan Tirta Yudhistira, beberapa waktu yang lalu. Melalui teknologi pencahayaan LED, Philips ingin menghadirkan suasana pesantren yang lebih modern dengan suasana berbeda. Program ini sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya penghematan energi listrik dengan menggunakan pencahayaan LED sebagai solusi jangka panjang. Tiga pesantren pertama yang mendapat produk pencahayaan Philips LED adalah Pondok Pesantren Al Munawwir di Yogyakarta,

Pondok Pesantren As-Salam di Surakarta, Jawa Tengah, serta Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur. Kemudian tiga pondok pesantren berikutnya yang akan dilengkapi Philips LED adalah Pondok Pesantren Suralaya di Tasikmalaya, Pondok Pesantren Al Ihya di Kuningan, Jawa Barat, serta Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo, Jawa Timur Dengan pencahayaan berteknologi LED, keenam pesantren tersebut dapat menikmati solusi pencahayaan tahan lama hingga 15 tahun, hemat energi hingga 85 persen, tidak panas dan ramah untuk mata. “Kami menyumbangkan total lebih dari 300 buah lampu Philips LED yang akan dipasang di masjid, ruang belajar, lampu meja, dan lampu darurat,” ujar Ryan. Perwakilan dari Pondok Pesantren Al Munawwir di Yogyakarta, Fatah, turut memberikan apresiasi atas kepedulian Philips tadi. “Selain kini lebih terang dan tahan lama, santri kami juga lebih nyaman dalam melakukan berbagai kegiatan, dan lebih bersemangat dalam menimba ilmu,” pujinya.

YAYASAN Agung Podomoro Land (APL) menyumbangkan buku bacaan termasuk buku ensiklopedia kepada TPA Ramah Anak. Selain buku, Yayasan APL juga turut menyumbang infrastruktur tempat baca yakni perpustakaan, tidak hanya di Jakarta tetapi juga daerah-daerah terpencil yang dirasa membutuhkan. Wakil Ketua Yayasan APL Handaka Santosa mengatakan pihaknya mengalokasikan sekitar sekitar Rp.1 Miliar untuk membangun 10 perpustakaan, baik di Jakarta maupun di daerah. Diharapkan, kerjasama pemberian bantuan bagi kemanusiaan akan berkesinambungan. BCA Finance membuka kesempatan beasiswa bagi mahasiswa seluruh Indonesia. Total, ada Rp.1,08 miliar bantuan biaya studi yang dibagikan. Syarat bagi pelamar beasiswa adalah mahasiswa S-1 yang tengah atau sudah menyelesaikan semester dua. Nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) adalah 3,00 dan perguruan tinggi swasta (PTS) minimal 3,4. Pendaftaran dan seleksi dilakukan secara online melalui website BCA Finance. Selain seleksi administratif, akan ada juga seleksi melalui karya tulis dengan tema yang akan ditentukan kemudian, bagi 150 calon pemenang beasiswa. Pendaftaran dilakukan sebelum 30 September 2013. BLITZMEGAPLEX bekerja sama dengan perusahaan industri film Korea Selatan mengadakan pelatihan pembuatan film pada 13-19 September 2013 yang baru lalu, bertajuk ‘Toto’s Filmmaking Class 2013’. Sebanyak 40 pelajar SMP dan SMA mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan film selama satu minggu penuh tanpa dipungut biaya. “Kami rencanakan kegiatan ini akan menjadi agenda rutin Blitzmegaplex dengan tujuan investasi jangka panjang untuk meningkatkan pendidikan dan kecintaan masyarakat luas khususnya kaum muda, pada dunia film,” kata Direktur Blitzmegaplex, Dian Sunardi. “Dalam short course ini peserta akan diberikan materi pengajaran mengenai penulisan skenario, storyboard, sound, dan musik dalam film, akting, produksi, hingga dengan proses marketing atau pemasaran film,” ungkapnya. Selama pelatihan, para peserta akan dipandu oleh mentor- mentor yang berpengalaman di dunia perfilman seperti Salman Aristo, Lance Mengong, Chandra Endroputro, Ari Syarif, Robby Ertanto, Ardy Octaviand, dan Faozan Rizal.

Oktober 2013

31


Edu News

stkipgarut.ac.id

akil Presiden Boediono mendorong diterapkannya pembelajaran online atau e-learning dalam dunia pendidikan di Indonesia. Menurut Boediono, e-learning merupakan lompatan untuk mengatasi ketertinggalan pendidikan Indonesia dengan dunia internasional. “E-learning, apabila didesain dengan baik, akan dapat menjawab sebagian besar dari hambatan. Dan dengan itu, pemerataan pendidikan dapat kita percepat,” kata Boediono saat memberikan Kuliah Perdana Universitas Surya di Jakarta, Selasa (3/9/2013). Boediono mengakui bahwa kondisi pendidikan Indonesia masih jauh dari harapan. Ia berharap setiap anak Indonesia di pelosok mana pun, apa pun latar belakang sosial ekonominya dapat dengan mudah dan murah memperoleh pendidikan yang bermutu. Boediono mengatakan, banyak faktor yang mengakibatkan ketertinggalan pendidikan Indonesia, mulai dari keterpencilan, keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan, hingga ketidakmerataan penyebaran guru yang mumpuni. Selain itu, adanya hambatan

Wakil Presiden RI, Boediono

kemiskinan, biaya sekolah yang mahal, dan masih ada keluarga yang kurang menghargai pendidikan dan masa depan bagi anak-anaknya. Implementasi Boediono menyarankan agar e-learning dibangun berskala nasional dengan diterapkan mulai dari SD sampai perguruan tinggi. Jika diterapkan di perguruan tinggi,

mahasiswa di mana pun, kapan pun dapat dengan mudah mengakses mata kuliah. “Keuntungan utama dari sistem pembelajaran online adalah potensinya untuk menjangkau mahasiswa dalam jumlah yang berlipatganda dibanding dengan sistem pembelajaran konvensional dan dengan jaminan standar kualitas pengajar minimal yang memadai,” kata Boediono. Untuk mengimplementasikan e-learning, tambah Boediono, perlu dibangun terlebih dulu teknologi informasi yang handal hingga seluruh pelosok. Setelah itu, perlu dikembangkan sistem software-nya yang mampu melayani semua interaksi dalam proses pembelajaran. Boediono menambahkan, semua itu tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, ia meyakini bahwa manfaatnya akan berlipat ganda dari yang dikeluarkan. “Saya perlu tekankan bahwa penerapan e-learning ini tidak harus menggantikan sistem pengajaran tatap muka yang dilaksanakan 3.000 perguruan tinggi yang ada. Sistem itu merupakan penguat. Tapi pada waktunya, tentu pengajaran tatap muka yang nyata-nyata di bawah standar harus hilang dan diganti dengan yang lebih baik,” papar Boediono.

Mahasiswa UMY Jadikan Al Qur’an Untuk Terapi Kesehatan MAHASISWA Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Harto Andi Irawan, menjadikan Al Qur’an untuk terapi kesehatan bagi pasien rumah sakit di Yogyakarta. Membaca Al Qur’an secara tartil (perlahan-lahan) dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan skala nyeri pada ibu pasca melahirkan secara cesar. Mahasiswa UMY ini membacakan ayat Al Qur’an selama 10 menit pada 31 pasien di RS Nur Hidayah, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

32

Hasilnya 16 dari 31 pasien yang dijadikan sampel di rumah sakit Nur Hidayah tersebut mengalami penurunan dari berbagai skala nyeri setelah menjalani operasi cesar. Nyeri tersebut ternyata dapat dihambat oleh adanya rangsangan syaraf lain yang lebih kuat. Hasil penelitian mahasiswa UMY angkatan 2009 ini bahkan diikutkan dalam International Conference on Cross Cultural Collaboration in Nursing for Sustainable Development pada 9-10 September lalu di Bangkok, Thailand. Andi bahkan diundang

untuk memaparkan hasil penelitiannya tersebut di ajang bergengsi ini. “Saya bangga, karena penelitian saya disejajarkan dengan penelitian S2 dan S3 hanya empat orang pemapar makalah yang masih S1,” ujarnya. Diakuinya, para peserta konferensi yang mayoritas non-muslim justru tertarik dengan hasil penelitian mahasiswa UMY ini. Presentasinya pun digelar di Christian University of Thailand yang didukung oleh Azusa Pacific University of California serta Kimyung University.


Edu News energytoday.com

Universitas Indonesia (UI), universitas terbaik di Indonesia, tahun ini hanya menempati peringkat 309, padahal tahun 2012 lalu UI mampu bercokol di peringkat ke-273 dunia.

Di Tahun 2013, Peringkat Universitas di Indonesia Menurun Drastis DI antara kriteria pemeringkatan QS World University Rankings 2013 adalah jumlah dosen dan mahasiswa asing yang masuk ke Indonesia, serta jumlah publikasi ilmiah akademisi Indonesia di jurnal internasional. Tiga hal itu ditengarai menyumbang andil dalam merosotnya peringkat Indonesia di daftar pemeringkatan tahun ini. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko Santoso menilai, selain jumlah perguruan tinggi yang disurvei makin banyak, Indonesia masih lemah dalam semua ‘faktor asing’ yang harus masuk ke Tanah Air. “Coba saja lihat, dosen asing hampir enggak ada yang bisa kita undang karena bayarnya mahal. Mahasiswa asing juga belum banyak. Belum lagi karya publikasi kita di tingkat internasional masih kurang,” papar Djoko (10/9/2013). Selain itu, pendidikan tinggi Indonesia juga masih terganjal dari segi hukum dan perundang-undangan. Djoko menyebut, Indonesia tidak memiliki visa pelajar atau mahasiswa. Para pelajar internasional yang masuk ke Indonesia hanya menggunakan izin tinggal sementara, bukan visa pelajar. “Sementara di negara lain ada visa pelajar,

dan urusannya dipermudah. Katanya internasionalisasi, tapi kenyataannya kita belum internasional. Lha, kalau pelajar asing susah masuk ke Indonesia, kita bisa apa?” imbuhnya. Dalam QS World University Rankings 2013, peringkat kampus Indonesia turun drastis. Sebagian besar merosot hingga 100 peringkat. Padahal, kampus-kampus Asia mulai menunjukkan dirinya di kancah dunia. Misalnya National University of Singapore (NUS), yang menduduki peringkat 24 dunia. Universitas Indonesia (UI), misalnya. Tahun ini hanya menempati peringkat 309, padahal tahun lalu UI bercokol di peringkat ke-273. Institut Teknologi Bandung (ITB) ‘hanya’ turun sekitar 10 peringkat, yakni dari 451500 (2012) ke 461-470 (2013). Sementara, peringkat Universitas Gadjah Mada (UGM) ngedrop 100 peringkat. Tahun ini UGM hanya sanggup berada di rangking 501550 dari peringkat tahun lalu 401-450. Penurunan hingga 100 peringkat juga dialami Universitas Airlangga (Unair), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Brawijaya (UB). Kelima kampus itu menempatkan diri di peringkat 701 padahal tahun lalu mereka berada di rangking 601.

SEJUMLAH 30 pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jakarta Timur mendapat beasiswa belajar di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Program pendidikan dari Pemkot Jakarta Timur, UNJ dan beberapa lembaga lain ini diberikan untuk meningkatkan kualitas para pengajar dalam tingkat PAUD. Salah satu tenaga pengajar PAUD, Ekawati (31) dari PAUD Mawar Putih di Kampung Tengah, Kramat Jati mengatakan, ini merupakan kesempatannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang dimilikinya. Wali Kota Jakarta Timur, H.R. Krisdianto mengatakan, program ini mampu menjadi nilai tambah bagi tutor PAUD (19/9). “Ini merupakan proses peningkatan SDM dan karir para pengajar untuk itu manfaatkan dengan baik,” ujarnya. Untuk beasiswa ini, anggaran yang digelontorkan sebanyak Rp.1,08 miliar, untuk 30 orang pengajar selama empat tahun masa pendidikan. UNIVERSITY of Sydney membuka program beasiswa Sydney Achievers International Scholarships bagi para pelajar internasional. Program ini dibuka untuk program S-1 dan S-2 di University of Sydney tahun ajaran 2014. Kesempatan mendapatkan beasiswa terbuka lebar. Sebab, University of Sydney menyediakan kuota 100 beasiswa untuk bidang studi apa pun di kampus tersebut. Beasiswa untuk jenjang sarjana akan menerima bantuan studi senilai 10 ribu dolar Australia per tahun. Sedangkan mahasiswa jenjang pascasarjana akan disokong 10 ribu dolar Australia. Secara rinci, mereka yang menyelesaikan studi 1,5 tahun akan mendapatkan 15 ribu dolar Australia, dan masa studi dua tahun akan diganjar biaya 20 ribu dolar Australia. Pelamar program S1 harus sudah menyelesaikan pendidikan setingkat SMA di Australia. Sementara itu, pelamar program S2 harus memegang gelar sarjana yang setara dengan lulusan S1 Australia. Tentu saja, prestasi akademik pelamar harus bagus. Pendaftaran terakhir ditetapkan pada 15 Januari 2014. Mau tahu lebih banyak soal beasiswa ini? Klik aja website University of Sydney.

Oktober 2013

33


ADVERTORIAL FOTO-FOTO : DEBO

kemudian pindah tak lebih dari 500 meter dari lokasi semula mulai Maret 2013. Menu Utama dan Menu Favorit Saat Anda mengunjungi rumah makan ini, Anda akan disapa dengan ramah oleh para pelayan dengan sapaan “Selamat Pagi Selamat Datang Di Pecel Lele Lela.” Dengan sapaan khas Pecel Lele Lela, jadi baik siang, malam ataupun pagi sapaannya sama yaitu ‘Selamat Pagi’. Seperti menu di RM. Pecel Lele Lela lain, di RM Lele Lela Cabang Tanjung Barat yang merupakan cabang RM. Pecel Lele Lela ke-17 ini, terdapat aneka menu utama yang terdiri dari lele orisinal, lele mayonaise, lele bumbu cabe ijo, lele fillet kuah tom yam, lele filet tepung, lele filet lada hitam, lele filet saus padang. “Menu favoritnya, ya lele orisinal. kalau senang pedes itu yang menjadi favorit adalah lele saus padang,” ungkap Suhara, Wakil Kepala Cabang RM Pecel Lele Lela Cabang Tanjung Barat. Selain itu, Anda

SUHARA RM. Pecel Lele LELA - Cabang Tanjung Barat

Sajian Pecel Lele Lezat Yang Modern dan Mendunia erdasarkan kajian ilmiah ikan lele memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu sekitar 17%. Ikan ini juga memiliki berbagai macam asam lemak, esensial yang dapat mencukupi kabutuhan akan asam lemak harian manusia sekitar 9%. Namun, batasi konsumsi ikan ini, karena kandungan kolesterolnya juga lumayan tinggi.

B

34

Saat menyebut lele sebagai menu makanan, yang terbayang adalah lele yang digoreng kering dilengkapi sambal dan sayur segar di sebuah warung tenda. Bayangan ini mulai memudar seiring kemunculan RM. Pecel Lele Lela yang dirintis sang pemilik atau pendiri bernama Rangga Umara di sebuah tempat di kawasan Kalimalang di Jakarta Timur dan berhasil mewaralabakannya sehingga RM Pecel Lele Lela yang melekatkan nama

Lela yang merupakan singkatan singkatan, yaitu Lebih Laku hadir di berbagai tempat. Sejatinya, rumah makan yang menyuguhkan lele sebagai menu pokok dengan varian bumbunya, dan di sajikan dengan standar pelayanan restoran cepat saji secara modern ini telah memiliki lebih dari 60 cabang. Salah satunya, adalah RM. Pecel Lele Lela Cabang Tanjung Barat yang didirikan pada bulan Maret 2010 di samping gedung ACC, Rancho Tanjung Barat dan

pun bisa memilih menu olahan ayam. Di RM Lele Lela Cabang Tanjung Barat menyuguhkan menu olahan ayam berupa menu ayam bakar madu, ayam saos padang, ayam cabe ijo, serta ayam suwir bumbu bali. “Kalau di sini, menu favorit pengunjung selain lele adalah ayam bakar madu,” ungkap Suhara. Minuman Adapun untuk minuman, menurut Suhara, di rumah makan yang dikelolanya dengan jadwal buka jam 11.00 WIB hingga 23.00 WIB atau pukul 16.00 WIB dan tutup pukul 24.00 WIB saat bulan Ramadhan, menyajikan aneka minuman yang menyegarkan. Misalnya, ada berbagai macam juice, sop buah yoghurt, Cappuccino Lela atau Es Lela Puciona. “Untuk minuman, sop buah yoghurt menjadi minuman yang boleh dibilang favorit pengunjung kami,” jelas Suhara. Sop buah yoghurt di dalamnya memadukan berbagai buah seperti

strawberry, jeruk juga lainnya, yang bercampur dengan yoghurt, rasanya sungguh sangat menggoda di lidah, segar dan menyehatkan, satu pilihan yang pas di siang hari. Harga dan Layanan Pesan Antar Untuk harga, harga yang ditawarkan di restoran ini sangat kompetitif, mulai Rp.13.000 hingga Rp.20.000 per porsi. Resto yang satu ini juga menyediakan layanan pesan antar dan juga paket katering yang bisa di akses via telpon atau langsung datang ke outlet. Dengan menu andalan dan fasilitas layanan yang dianggap memadai, Suhara mengungkapkan sejauh ini tak ada kendala berarti. Rumah makan yang dikelolanya dengan menu utama bermaterikan lele jenis Sangkuriang ini berharap kelak rumah makan ini semakin mendunia. Tak sekedar hadir di pelosok kota, namun juga kota lain di luar negeri, di luar Indonesia.

Selalu Berbagi dan Beramal, Kiat Sukses RM. Pecel Lele Lela

SELALU berbagi, beramal, dan peduli pada kaum dhuafa dan anak yatim piatu, atau mereka yang kurang mampu merupakan kunci sukses yang selalu dipegang oleh pemilik RM. Pecel Lele Lela, Rangga Umara beserta segenap jajarannya di seluruh Indonesia. Setidaknya itulah yang kerap didengungkan oleh Rangga kepada salah satu didikannya, Suhara, Wakil Kepala Cabang RM Pecel Lele Lela Cabang Tanjung Barat. Sejak berjualan di lokasi keramaian di wilayah Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Suhara beserta jajarannya senantiasa peduli pada anak yatim dan para dhuafa yang kurang beruntung secara ekonomi. Berbagi rezeki dengan mereka, adalah aktifitas sosial yang selalu dilakukan oleh RM. Pecel Lele Lela di seluruh cabang di Indonesia.

Kepedulian Suhara antara lain dengan memberikan kesempatan kepada Mizan Amanah selaku lembaga sosial nasional yang membina anak-anak yatim dan dhuafa, untuk meletakkan Kotak Peduli Yatim (KPY) Mizan Amanah di dekat kasir RM. Pecel Lele Lela yang berlokasi tepatnya di Jl. TB. Simatupang No. 99, Tanjung Barat, Jakarta Selatan. “Kami selalu diingatkan oleh pimpinan kami untuk senantiasa menyisihkan rezeki yang kita peroleh dengan memberikan bantuan pada anak yatim dan kaum dhuafa. Insya Allah, dengan adanya kotak amal atau KPY Mizan Amanah di kasir kita, para pelanggan RM. Pecel Lele Lela juga akan menyisihkan sebagian rezekinya lewat Mizan Amanah. Aamiin...” ujar Suhara menutup perbincangan.

Oktober 2013

35


iPhone 5S

Pertama dengan Prosesor 64-bit PROSESOR 64-bit bukan barang baru untuk dunia PC dan laptop, tapi smartphone selama ini baru memanfaatkan prosesor 32-bit. Hal itu berubah setelah Apple resmi meluncurkan iPhone 5S (10/9/2013). Dikutip dari The Verge, ponsel terbaru dari Apple tersebut dipersenjatai dengan prosesor Apple A7 yang menggunakan arsitektur 64-bit. Menurut wakil presiden senior pemasaran Apple Phil Schiller, Apple A7 merupakan chip 64-bit yang pertama dan satu-satunya di dunia. Lalu, apa kelebihannya dibandingkan prosesor 32-bit pada ponsel-ponsel (termasuk iPhone) terdahulu? Yang jelas, iPhone 5S memiliki prosesor yang lebih cepat, kamera yang lebih baik, serta fitur baru, pemindai sidik jari. Di samping jumlah transistor dan beberapa parameter spesifikasi lain yang lebih tinggi, Apple A7 mampu mengakses memori (RAM) dengan kapasitas lebih dari 4GB. Sebelumnya, prosesor-prosesor 32-bit terbatas pada angka itu. Dengan demikian, prosesor ini mampu menawarkan kinerja yang lebih baik untuk aplikasi-aplikasi yang boros fitur. Arsitektur 64-bit membutuhkan dukungan software, dan sistem operasi iOS7 yang terbaru pun mampu berjalan dalam mode 64bit, begitu juga dengan aplikasi-aplikasinya. Tentu, di samping aplikasi 64-bit, iPhone 5S juga tetap kompatibel dengan aplikasi 32-bit. Apple turut menyiapkan toolset pemrograman Xcode yang mendukung pengembangan aplikasi 64-bit untuk memudahkan para pengembang aplikasi membuat software untuk iPhone 5S. Penjualan Apple mengatakan akan menjual iPhone 5S di 100 negara dengan lebih dari 270 operator mobile pada akhir tahun ini. Sedikitnya stok iPhone 5S, seperti diberitakan Apple Insider, 36

businessinsider

Jumat (20/9/2013), kemungkinan disebabkan oleh sulitnya produksi komponen sensor sidik jari. Hal ini juga yang membuat Apple tidak membuka pemesanan iPhone 5S. iPhone 5S sudah mulai dijual di beberapa negara, termasuk Kanada, China, Prancis, Jerman, Jepang, Puerto Rico, Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Hong Kong, dan Australia, pada hari Jumat (20/9/2013). Konsumen yang berminat sudah bisa membeli di toko Apple masingmasing negara pada pukul 8 pagi. iPhone 5S untuk versi tidak terikat kontrak (unlocked) di Amerika Serikat dijual dengan harga 649 dollar AS untuk versi 16 GB, 749 dollar AS untuk versi 32 GB, dan 849 dollar AS untuk versi 64 GB. Bagaimana dengan harga di Indonesia? Dengan menggunakan perhitungan dengan menambahkan pajak sebesar 20 persen dari harga resmi di Amerika, maka harga iPhone 5S 16GB di Indonesia sebesar Rp.9.039.000. Pembeli Perdana iPhone 5S Australia memang menjadi negara pertama yang memasarkan iPhone 5S pada hari Jumat, 20 September 2013, pukul 08.00 standar waktu timur Australia (AEST) atau pukul 05.00 WIB. Namun, siapa sangka bahwa pembeli pertama perangkat tersebut justru orang Indonesia yang tinggal di Benua Kanguru. Jimmy Gunawan (33), si pembeli sekaligus pemilik pertama iPhone 5S di dunia, mengaku sudah mengantre di depan toko Apple di Sydney sejak tengah malam agar menjadi orang pertama di barisan pengantre. Jimmy yang berprofesi sebagai desainer grafis freelance ini merogoh kocek sebesar 2.000 dollar Australia atau sekitar Rp.21,4 juta rupiah untuk membeli dua unit iPhone 5S, satu untuk dirinya sendiri, lainnya untuk sang ibu yang tinggal di Indonesia.


Info Niaga autoevolution

Toyota Agya

Mobil Murah Yang Tidak Murahan MOBIL murah (LCGC atau low cost green car) akhirnya muncul juga di Indonesia, walau di sana-sini masih terjadi pro-kontra, lantaran akan makin parahnya kemacetan yang ditimbulkan di jalan-jalan kota di Indonesia. Toyota pun mengeluarkan Toyota Agya yang memiliki tampilan luar sporty, kasual, dan modern. Pada tipe G, memiliki desain moncong depan dengangaris-garis tegas dan kalau diamati membentuk huruf X. Desain yang menggambarkan filosofi kuat dandinamis. Dari samping, meski termasuk kategori city car dengan panjang berkisar 3,6 meter, pintu belakang untuk penumpang justruhampir sama besar dengan pintu depan. Tidak sekecil mobil city car kebanyakan. Interior Desain interior Agya senada dengan tampilan luar yang mengusung konsep

sporty, kasual, dan trendi, dengan kombinasi warnahitam, silver, dan dipadankan dengan warna chrome pada beberapa bagian. Dashboard bahkan tampak mewah dan elegan dengan membenamkan 2 Din Integrated Audio dengan CD, MP3, radio, USB, danAux. Di depan stir, odometer terlihat elegan dengan fitur Multi Information Display (MID) yang menampilkan indikatorbensin digital, jam, bahkan lampu eco. Dengan fitur lampu eco ini, pengendara bisamengukur cara berkendara agar lebih ekonomis. Bahkan, fitur MID menyediakan fasilitas alarm yang bisa di-set untuk lima pengingat berbeda. Meski city car, mobilini terasa lega dan lapang begitupun untuk bagasinya. Bahkan, penumpang di bagian belakang banyak mendapat ruang longgar seperti pada mobil jenis MPV. Mobil ini punsudah dilengkapi power window, power lock,

hingga pengatur spion otomatis. Handling Handling terasa nyaman kala menggeber mobil di atas 60 kilometer perjamuntuk menguji mesin 3 silinder DOHC 12 valve yang diklaim bisa menghasilkan tenaga maksimum 66.3 PS/6.000 RPM. Mesin Agya yang pernah meraih penghargaan International Engine of The Year 2007-2010 ini, sudahdiaplikasikan pada sejumlah varian mobil Toyota di Jepang hingga Eropa. Selain lebih bertenaga, mesin irit bahan bakar dengan emisi gas buang yang ramah lingkungan ini tetap andal melahap rutejarak jauh. Meski mobil LCGC ini berhargamurah, yaitu berkisar Rp.100 juta hingga Rp.120 juta, namun fitur kendaraan ini sungguh tidak murahan. Oktober 2013

37


Anjangsana

38


Anjangsana Sepintas tak ada yang istimewa dari keberadaan Masjid Lautze yang berlokasi di daerah pecinan, kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Bentuk fisiknya seperti ruko (rumah toko) layaknya ruko-ruko lain yang berjejer di sekitarnya. Bangunannya tampak bersahaja. Bagian depan bangunan berkesan ciri khas oriental, yang tidak mengesankan sebuah masjid andai tidak ada tulisan 'Masjid Lautze' di sana. Oleh karenanya, di masa awal kiprah masjid ini, tidak sedikit komunitas Tionghoa yang mengira tempat ini kelenteng.

MASJID LAUTZE

Masjid Bernuansa Oriental Yang Banyak Mengislamkan Warga Tionghoa

esan awal tersebut seakan sirna ketika kita masuk ke dalam ruangan masjid. Di ruang dalam gedung berlantai empat itu, ciri-ciri sebuah masjid begitu terasa. Lantai pertama dan kedua biasa digunakan untuk sholat berjamaah. Sedangkan lantai tiga dan empat berfungsi sebagai Kantor Sekretariat Yayasan H. Abdul Karim Oei. Berbeda dari umumnya masjid yang kerap mengambil ciri arsitektur dan aksesoris dari Timur Tengah, Masjid Lautze lebih menampilkan kesan visual yang serba oriental. Di belakang mimbar dipasang kaligrafi Arab ala Shun Fa atau kaligrafi Tionghoa asli buatan Beijing, Cina. Di dalam ruang masjid tergantung beberapa foto H. Abdul Karim Oei Tjeng Hien, Karim Oei贸begitu sapaan akrabnya贸adalah figur utama di balik berdirinya Masjid Lautze. Warna merah yang disapukan pada beberapa bagian dinding bangunan menegaskan kentalnya sentuhan budaya Tionghoa di Masjid Lautze.

K

Sejarah Masjid Lautze didirikan pada tahun 1991 yang kemudian diresmikan setelah tiga tahun berselang, yaitu di tahun 1994. Masjid Lautze dan Yayasan H. Abdul Karim Oei didirikan oleh komunitas Tinghoa muslim yang berdomisili di ibukota Jakarta. Masjid ini juga sebagai salah satu pusat syiar Islam di kawasan pecinan, Jakarta. Karim Oei, sepanjang hayatnya, dikenal

sebagai pribadi 'three in one', yang berarti nasionalis Indonesia tulen, tokoh pergerakan Indonesia, muslim sejati yang taat, dan seorang pengusaha sukses. Karim Oei meninggal dunia pada tahun 1988 di usia 83 tahun. Yayasan yang didedikasikan sebagai islamic centre ini, didirikannya antara lain melibatkan dukungan dari para pemuka agama dan intelektual muslim seperti KH. Ali Yafie, Prof. Dr. Hembing Wijayakusuma, dan Dr. Syafii Antonio. Mengislamkan Warga Tionghoa Saat ini, rata-rata 2-3 orang per minggu warga keturunan Tionghoa yang di-islamkan di Masjid Lautze. Menurut H.M. Ali Karim Oei, Ketua Yayasan Haji Karim Oei Jakarta yang juga putra dari Abdul Karim Oei, pihaknya telah mengislamkan sebanyak lebih dari 2.000 orang Tionghoa sejak medio 90-an. Bahkan menurut pengakuan staf Pembinaan dan Pengislaman Mualaf Masjid Lautze, Ustadz Suhaemi, pada Ramadhan tahun 2013 yang baru lalu, jumlah warga Tionghoa yang menjadi mualaf di Masjid Lautze mencapai 37 orang. Upaya mengislamkan warga keturunan tak dapat disebut mudah. Selalu timbul tekanan pada mereka yang ingin masuk Islam. Untuk itu, Yayasan Haji Karim Oei pun aktif menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan Islam, seperti Muhammadiyah dan lembaga lainnya. Saat ini, kegiatan yang dilakukan manajemen Masjid Lautze adalah

melakukan pembinaan agama Islam setiap hari dengan menyediakan bimbingan rohani Islam dari para ustadz dan ustadzah. Kemudian ada pembinaan khusus untuk para mualaf, antara lain dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi imam sholat. Beberapa nama populer telah merasakan sentuhan rohani dari Masjid Lautze, antara lain Sim Song Thian alias Alifuddin El Islamy, kemudian ada Tan Hok Liang alias Anton Medan, eks preman asal Medan. Lalu ada Nio Cwan Chung alias Haji Syafii Antonio, seorang ahli ekonomi syariah terkemuka. Semuanya ini membuktikan bahwa Masjid Lautze dan Yayasan Karim Oei bisa diterima di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. Masjid Lautze Jakarta kini mempunyai banyak 'saudara'. 'Saudara' Masjid Lautze Jakarta adalah Masjid Lautze II yang berada di Jl. Tamblong 27 Bandung, dan Masjid Al Muhajirin Lautze di Gading Serpong, Tangerang Selatan. Selain itu, ada juga masjid-masjid khas Tionghoa lain yang berafiliasi dengan Masjid Lautze Jakarta. Masjid-masjid itu berada di Cirebon, Cilacap dan Yogyakarta. Masjid Lautze ramai dikunjungi pada saat waktu sholat dzuhur dan sholat ashar. Di bulan Ramadhan, warga sekitar pun melaksanakan buka puasa bersama dan sholat tarawih di masjid ini. Sampai sekarang, Masjid Lautze kerap didatangi oleh warga Tionghoa dan masyarakat Jabodetabek pada umumnya. Oktober 2013

39


Kolom

Generasi Totalis Yang Islami Jaha Nababan, S.Sos., Ed.M

oudini dikenal sebagai pesulap terbaik dalam meloloskan diri. Ia menciptakan situasi sulit dan mencekam untuk aksinya. Yang dilakukan Houdini pada masa itu adalah pertaruhan besar. Ada lagi pesulap yang dikenal dengan nama Blackstone, yakni pesulap yang lebih dahulu terkenal lantaran dapat melakukan berbagai tipuan sulap. Aksi meloloskan diri bagi Blackstone adalah sebagian kecil dari beragam aksi panggungnya. Namun Houdini yang spesialis ‘ahli meloloskan diri’ berhasil ‘menggantikan’ posisi Blackstone dan menjadi pesulap yang dikenang sepanjang masa.

H

Generasi Generalis Generasi yang generalis lahir dari sistem sekolah yang memaksa siswa untuk belajar banyak hal yang belum tentu mereka perlukan di masa depan. Para siswa yang mampu menguasai berbagai bidang adalah para juara-juara sekolah. Sedangkan generasi spesialis meski lahir dari sekolah yang kurang lebih sama, tetapi generasi ini juga terlahir karena kejenuhan masyarakat atas sistem sekolah yang generalis. Masyarakat mulai menyadari, ada siswa yang tidak pernah terlihat unggul di

40

sekolah, namun malah berhasil setelah lulus sekolah. Bill Gates dan Steve Jobs keluar dari sekolah karena mereka ingin menjadi spesialis dalam bidang mereka. Bagi mereka banyak energi yang harus dibuang di sekolah untuk mempelajari yang tidak mereka perlukan dalam menggembangkan Microsoft dan Apple Computers. Memang sekolah selalu terlambat dalam menindaklanjuti kebutuhan masyarakat dalam mendidik anak-anak. Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai tantangan sekolah Islam di masa depan yang dimuat pada edisi September 2013. Untuk menyegarkan ingatan pembaca, salah satu tantangan sekolah di masa depan adalah menciptakan generasi totalis. Mari kita lanjutkan kisah para pesulap untuk memberikan gambaran perubahan generasi generalis menjadi generasi spesialis dan kini kita membutuhkan generasi yang totalis.

reality (AR), motion sensing, dan teknologi lainnya dengan menggunakan berbagai peralatan yang kita jumpai setiap hari seperti televisi dan telepon cerdas. Sulit kita bayangkan ternyata Marco Tempest adalah seorang saintis komputer bidang multimedia lulusan Media Lab Massachusetts Institute of Technology (MIT). Lalu bagaimana kita menyebut profesi yang digeluti Marco? Ia bukan pesulap biasa atau pakar komputer yang membosankan. Ia adalah technoillusionist. Setidaknya itu yang ia tulis di situsnya www.marcotempest.com. Marco menggunakan teknologi dan seni pertunjukkan untuk memberikan nilai tambah pada sulap atau pada ilmu komputer yang membosankan. Inilah generasi totalis. Mereka mampu memberikan nilai tambah pada apa pun yang mereka sentuh dan sukai. Mereka tidak hanya mendalami kesukaannya tetapi juga melebar pada berbagai hal yang terkait dengan hal tersebut.

Total Marco Tempest adalah contoh pesulap generasi totalis. Marco sering menampilkan sulap sederhana seperti bermain kartu atau menghilangkan bola, atau benda lainnya. Yang membuat Marco berbeda adalah ia melibatkan teknologi augmented

Karakter Generasi Totalis Beberapa karakteristik generasi totalis adalah sebagai berikut. Komitmen yang tinggi seperti yang ditunjukkan oleh Pranav Mistri dari India yang juga lulusan MIT. Ia menemukan teknologi yang ia sebut sebagai Sixth Sense. Dari hal kecil yaitu


Kolom 123rf

mengutak-utik dua buah mouse komputer, teknologi Sixth Sense memungkinkan manusia menggunakan gerakan tangannya untuk bekerja dengan komputer pada berbagai permukaan tidak hanya pada monitor dan keyboard seperti yang dilakukan Tony Stark dalam film box office ‘Iron Man’. Karakteristik lain adalah generasi totalis memiliki penyelesaian yang menyeluruh. Magnus Larsson yang menemukan cara merubah gurun pasir menjadi hunian dan lingkungan yang dapat ditanami berbagai tumbuhan. Magnus menemukan hal ini karena ia berusaha keluar dari profesinya sebagai arsitek dengan melakukan penelitian sosial di Gurun Sahara dan penelitian bioteknologi terhadap bakteri yang ia temukan di padang pasir tersebut. Ia mampu memanfaatkan bakteri tersebut untuk membentuk struktur bangunan dari pasir gurun. Uniknya struktur tersebut tidak hanya kokoh tetapi juga dapat ditanami tumbuhan. Kombinasi sempurna untuk menyelesaikan masalah perluasan gurun pasir (desertification). Generasi Islam Yang Totalis Dalam tulisan sebelumnya diutarakan bahwa ketertinggalan umat Islam dalam sains mengakibatkan anak cucu kita terancam mengkonsumsi produk yang tidak islami atau terpinggirkan karenanya. Kita perlu membangun generasi Islam yang totalis untuk mencarikan solusi-solusi yang islami bagi permasalahan umat di masa mendatang. Kita perlu membangun sekolah-sekolah unggulan yang memungkinkan siswa-siswa berkembang menjadi generasi totalis. Tulisan mengenai membangun sekolah unggulan akan disampaikan pada edisi berikut mengingat keterbatasan ruang. Dalam artikel ini hanya akan disampaikan prinsipnya. Pada prinsipnya , seorang koki tidak akan mampu membuat makanan yang lezat bila ia tidak pernah mencicipi makanan-makanan yang lezat. Dari pengalaman penulis sebagai konsultan pengembang sekolah unggulan, mencampur anak-anak berbakat dari

keluarga tak mampu dengan anak-anak berbakat dari keluarga mampu pada sebuah sekolah unggulan membawa perubahan positif bagi keduanya. Anak dari keluarga tidak mampu cenderung rendah diri tetapi memiliki etos kerja yang baik. Sebaliknya anak-anak dari keluarga mampu cenderung kurang gigih tetapi percaya diri. Pendekatan ini berbeda dengan banyak sekolah unggulan untuk fakir miskin yang dibangun dengan zakat, infaq dan shadaqah (ZIS). Percampuran anak-anak tersebut akan meningkatkan kepercayaan diri dan semangat juang kedua belah pihak. Kedua adalah membiasakan anak mengerjakan proyek sekolah yang memecahkan masalah lingkungan dan memberi kesempatan anak-anak tersebut memaparkannya di dalam International Science Fair atau kegiatan pameran anak internasional lainnya. Dengan demikian anak akan mulai merasa menjadi bagian

dari warga global. Langkah awal untuk menciptakan pemimpin global. Yang terakhir dan terpenting adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan guru untuk dapat bergerak di luar mata pelajaran yang diambil. Di samping itu, siswa juga harus dibiasakan untuk berpikir menghubungkan berbagai mata pelajaran yang dipelajarinya untuk diterapkan di dalam kehidupan mereka sehari-hari. Akhir kata, penulis berharap dengan membaca tulisan ini, para pembaca dapat mengenali sekolah-sekolah yang perlu dibantu dengan ZIS untuk menciptakan generasi Islam yang totalis. Lebih baik lagi bila jika ZIS disalurkan untuk mulai membangun sekolah-sekolah yang menciptakan generasi Islam yang totalis. Penulis adalah Konsultan Pengembangan Sekolah Unggulan

Oktober 2013

41


MOTIVASI

Tujuh Tahapan Transformasi Kepemimpinan

P

emimpin yang sukses tahu bahwa mereka perlu mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka secara berkelanjutan—ini membantu mereka untuk menangani situasi yang semakin menantang. Namun, banyak pemimpin di tingkat atas hanya memiliki ketrampilan tertentu, yang berarti bahwa kemajuan karir mereka tidak lancar. Jadi, bagaimana Anda bisa menyadari potensi maksimal Anda? Peneliti David Rooke dan William Torbert berpendapat bahwa ada tujuh tahapan yang harus dilewati para pemimpin, dengan belajar keterampilan baru, yang dapat Anda lakukan dari satu tahap ke tahap berikutnya. Pada artikel ini, kita akan melihat transformasi tujuh tahapan kepemimpinan. Kita juga akan membahas bagaimana Anda dapat bergerak melalui setiap tahap. Rooke dan Torbert menerbitkan Tujuh Transformasi Kepemimpinan di April 2005 dalam Harvard Business Review, setelah 25 tahun dari survey berbasis konsultasi mereka. Dalam survei mereka, Rooke dan Torbert meminta eksekutif untuk menyelesaikan 36 kalimat yang berhubungan dengan kepemimpinan. Mereka kemudian mengevaluasi tanggapan dari survey dan berdasarkan data, mereka menciptakan tujuh kategori yang menggambarkan bagaimana para pemimpin menguasai lingkungan di sekitar mereka. Pada dasarnya, mereka mendefinisikan serangkaian kategori, atau “logika tindakan,” yang menggambarkan cara para pemimpin berpikir. Rooke dan Torbert berpendapat bahwa setiap logika tindakan memiliki manfaat, tetapi beberapa lebih efektif daripada yang lain. Logika tindakan tertentu berhasil dalam sejumlah besar situasi kepemimpinan, dan ini menyebabkan kinerja keseluruhan yang lebih tinggi. Pemimpin yang dapat memahami logika aksi mereka saat ini dapat membuat perubahan untuk bergerak ke arah yang lebih efektif. Dengan mengubah ke logika tindakan yang lebih efektif, mereka dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan mereka. Daftar di bawah ini adalah 7 peringkat Rooke danTorbert berdasarkan jenis logika tindakan. Semakin Anda ke bawah, pendekatan Anda lebih canggih dan efektif untuk Memimpin adalah mungkin. 1. Oportunis. 2. Diplomat. 3. Expert 4. Achiever 5. Individualist.

42

adalah kualitas yang dihargai dalam kepemimpinan. Membangun hubungan kerja yang baik dengan menghargai kerja keras tim Anda. Ingat, tulus dan “terima kasih”

MARGETTY HERWIN Certified Master Coach of Business & Executive Coach NLP Coach Timeline Therapist Hyphnoterapist Graphologist

6. Strategist. 7. Alchemist. Mari kita lihat kategori secara rinci, dan menemukan bagaimana Anda dapat berkembang melalui mereka untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan Anda. 1. Oportunis Oportunis fokus pada sukses pribadi, bukan pada keberhasilan tim mereka atau organisasi. Mereka mengambil keuntungan dari orang lain, Pengatur situasi untuk keuntungan mereka sendiri, dan memanipulasi rekan-rekan mereka untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Menjadi seorang pemimpin oportunis cenderung merusak reputasi Anda dan hubungan kerja, meskipun oportunisme kadang-kadang bisa berguna, misalnya, dalam situasi penjualan. Pemimpin oportunis akan perlu untuk mengubah ke logika aksi berikutnya dengan cepat, jika tidak mereka akan menemukan bahwa kesuksesan mereka terbatas. Bagaimana tumbuh dari Oportunis? Jika Anda telah mengadopsi logika tindakan oportunis, kemudian mengambil langkah-langkah untuk fokus pada keberhasilan orang lain, serta Anda sendiri. Lakukan sesuatu setiap hari untuk membantu orang lain dalam tim Anda. Bahkan tindakan kebaikan kecil bisa mulai memperbaiki reputasi Anda, dan menunjukkan bahwa Anda peduli. Juga, mulai mengembangkan kecerdasan emosional Anda. Ini

2. Diplomat Para Diplomat menghindari konflik bila memungkinkan. Mereka ingin menjadi bagian dari kelompok dan menyenangkan orang lain, terutama yang berpangkat lebih tinggi kolega. Mereka juga berusaha agar tidak mengganggu anggota tim lainnya dengan umpan balik yang bisa dilihat sebagai negatif. Seperti yang Anda bayangkan, diplomat tidak pandai menerapkan perubahan, karena dapat mengakibatkan konflik yang tak terelakkan. Kekuatan diplomat dalam menyelesaikan konflik dan memegang sebuah tim bersama-sama, terutama pada tingkat yang lebih rendah dari manajemen. Namun, diplomat cenderung menjadi pemimpin yang lemah dalam jangka panjang, karena mungkin akan pasif, atau menghindari membuat keputusan yang sulit atau kontroversial. Bagaimana tumbuh dari Diplomat? Konflik dapat menjadi sehat dan produktif, asalkan semua orang yang terlibat hormat dan jujur. Anda dapat menggunakan konflik positif dengan mengembangkan ketrampilan resolusi konflik, sehingga Anda dapat menjadi lebih nyaman dalam situasi di mana orang memegang perbedaan pandangan. Para diplomat sering kesulitan berdiri untuk diri mereka sendiri, karena mereka takut konflik ini dapat terjadi. Jika hal ini menggambarkan Anda, bekerja mengembangkan ketegasan Anda. Keinginan dan kebutuhan Anda yang sama pentingnya dengan orang lain, dan mengambil kursi belakang hanya untuk mencapai konsensus dapat merusak harga diri dan reputasi Anda. Berkomunikasi secara terbuka untuk membiarkan orang lain tahu pikiran dan perasaan Anda, dan belajar untuk lebih sering mengatakan “tidak”. Para diplomat sering menemukan kesulitan untuk memberikan umpan balik. Coba gunakan roleplaying untuk mempersiapkan. Ingat, umpan balik yang terbaik biasanya konstruktif, bahkan ketika kritis. Umpan balik membantu orang belajar dan berkembang, jadi jangan menjaga pikiran Anda kepada diri sendiri. 3. Expert Mayoritas pemimpin dikategorikan sebagai ahli dan berarti bahwa orang cenderung untuk mengikuti mereka. Para Expert bergantung pada pengetahuan dan keterampilan untuk memimpin, dan mereka sering fokus pada logika dan fakta


dipersembahkan oleh

SMART Business Coaching Firm ketika membuat keputusan. Mereka sangat efisien, dan mereka bekerja secara konsisten untuk memperbaiki diri, produk, dan proses di tempat kerja. Para expert dapat menambah nilai organisasi karena mereka menghargai presisi dan kualitas. Namun, mereka kadang-kadang tidak bisa menjadi pemimpin yang baik, karena mereka cenderung mengadopsi cara cepat dalam pendekatan, dan mereka menolak kerjasama. Mereka juga dapat cenderung mengabaikan pendapat orang lain yang tidak berpengetahuan. Bagaimana tumbuh dari Expert? Jika Anda seorang expert, maka Anda memiliki pengetahuan banyak dalam menawarkan, tetapi Anda mungkin perlu untuk bekerja pada soft skill Anda sendiri. Mintalah pendapat orang lain sebelum Anda membuat keputusan. Bahkan jika Anda tidak setuju dengan pendapat, ajukanlah pertanyaan untuk mencari tahu apa yang menyebabkan cara berpikir mereka. Ini membantu Anda mengembangkan empati dan kecerdasan emosional. Para ahli sering micromanagers. Jika Anda menduga bahwa Anda micromanage orang lain, belajarlah bagaimana mendelegasikan ke orang lain sebagai gantinya. Ini akan membebaskan beberapa waktu Anda untuk fokus pada berpikir strategis, dan itu akan meningkatkan moral tim Anda. 4. Achiever Berprestasi yang berorientasi pada tujuan. Mereka menetapkan tujuan yang efektif untuk tim mereka dan diri mereka sendiri. Lebih penting lagi, mereka memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi daripada orang dengan tiga kategori Leaders sebelumnya. Mereka memiliki pemahaman yang lebih besar dari orang-orang, dan mereka cenderung memiliki kepekaan dan kecerdasan untuk merespon dengan tepat untuk situasi yang berbeda. Ini berarti bahwa mereka dapat membuat pemimpin besar, karena mereka peduli menciptakan lingkungan tim yang positif. Kelemahan berprestasi adalah bahwa mereka sering merasa sulit untuk berpikir inovatif. Banyak Top Level Pimpinan yang memiliki kategori ini. Bagaimana tumbuh dari Achiever? Sangat mudah untuk melihat logika tindakan berprestasi sebagai hasil dari manajemen. Setelah semua sukses otomatis Anda sukses, semua orang hormat dan berkomitmen, serta Anda memiliki tim yang produktif. Berpikir secara mendalam tentang tujuan yang Anda tetapkan dan mengapa bermakna bagi mereka, akan membantu Anda meningkatkan tujuan masa depan. Karena Anda, tujuan menjadi fokus, sangat mudah untuk mendapatkan rincian dalam mencapai tujuan tersebut, bukannya melangkah mundur untuk fokus pada pemikiran strategis dan gambaran besar. Anda akan menjadi pemimpin yang lebih baik jika Anda dapat belajar untuk memecahkan masalah secara kreatif. 5. Individualist Individualis (bukan istilah sangat membantu) memahami bahwa setiap individu memiliki pandangan dan dunia yang berbeda, dan bahwa

pengaruh ini akan mempengaruhi cara dia berperilaku. Dengan demikian, para pemimpin berusaha untuk memahami bagaimana setiap individu memandang dunia, dan mereka menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan hal tersebut. Individualis merenungkan perbedaan antara tujuan yang mereka capai dan cara saat ini bahwa mereka, atau organisasi mereka, berperilaku. Dimana ada perbedaan, mereka berusaha untuk membawa ini ke dalam keselarasan. Dengan demikian, mereka melakukan yang terbaik membuat diri mereka dan organisasi mereka setia kepada nilai-nilai dan misi yang mereka katakan dan perjuangkan. Karena wawasan individualis selalu melihat pandangan orang lain, mereka mampu berkomunikasi dengan baik dengan mereka dan membangun hubungan kerja yang besar. Bagaimana tumbuh dari Individualist? Pada titik ini, Anda telah menguasai keterampilan pribadi berkomunikasi, dan bekerja sama dengan orang lain dalam tim atau unit organisasi. Sekarang saatnya untuk melihat gambar yang lebih besar. Ini adalah di mana Anda perlu belajar bagaimana bekerja sama dengan orang-orang di dalam dan di luar organisasi Anda, untuk mencapai tujuan Anda. Sebuah bagian inti dari ini adalah mengembangkan kesadaran tentang apa yang orang lain ingin capai. Individualis biasanya dikenal karena ingin melakukan pekerjaan mereka dengan cara mereka sendiri, tidak peduli apa aturan di tempat! Untuk membuat transisi ini, cari mentor yang akan menantang gaya dan asumsi Anda dalam bekerja. Seorang mentor yang baik dapat membantu Anda untuk terus mencapai tujuan Anda dengan cara Anda sendiri. Seorang mentor yang baik juga merupakan panduan yang berguna mengenai hal-hal etika. 6. Strategist Strategist memiliki karunia melihat hambatan organisasi sebagai peluang potensial. Mereka pandai mengelola konflik. Mereka juga sering sangat etis, dan mereka berusaha untuk mempromosikan etika mereka di luar organisasi, untuk berbuat baik pada skala yang lebih luas. Ini logika aksi serupa dengan individualist yang keduanya mahir berkomunikasi dengan logika cara lain. Namun, mereka berbeda dalam strategi memiliki kemampuan untuk membangun visi bersama dengan para pemimpin lainnya. Hal ini membawa orang bersama-sama untuk mencapai tujuan yang penting, dan, pada akhirnya, mengarah ke transformasi pribadi dan organisasi. Akibatnya, strategi biasanya sangat baik pada pelaksanaan perubahan. Bagaimana tumbuh dari Strategist? Dibutuhkan pergeseran halus untuk berpindah dari strategist ke tahap berikutnya Rooke dan Torbert ini – “sang Alchemist� Sebagai Strategist, Anda sudah menguasai keterampilan komunikasi yang diperlukan untuk kepemimpinan yang sangat baik, dan Anda unggul dalam menciptakan visi bersama di kelompok yang berbeda. Seorang mentor yang hebat masih bisa membantu Anda belajar dan tumbuh, mungkin

dengan lebih mengembangkan prinsip-prinsip etika dan spiritual Anda. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan mentoring timbal balik atau peer-to-peer – mentoring dengan anggota rekan atau pimpinan – untuk pengembangan lebih lanjut. Daerah yang paling penting adalah untuk bekerja pada kemampuan Anda dalam berkolaborasi dengan orang lain, terutama dengan orang-orang yang mungkin berpikir dengan cara yang berbeda dari Anda. Para pemimpin terbaik menciptakan tim dan jaringan berdasarkan penyelidikan kolaboratif. Untuk melanjutkan, Anda perlu mengembangkan jaringan atau kelompok sekutu yang akan menantang cara berpikir Anda, dan bukan hanya setuju dengan Anda sepanjang waktu. 7. Alchemist Alchemist berbeda dari strategist karena mereka memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menemukan kembali diri mereka sendiri ketika mereka perlu. Alkemis juga unggul dalam menangani proyek jangka pendek dan tugas, sekaligus menjaga tujuan jangka panjang dalam pikiran. Mereka juga memiliki hubungan besar dengan orang-orang dalam organisasi mereka, apakah ini adalah tim eksekutif atau awak lantai dasar. Hal ini karena mereka selalu mengatakan kebenaran, bahkan ketika mungkin akan sulit untuk mendengar. Mereka juga menggunakan bercerita bisnis untuk menangkap imajinasi dan emosi dari orang-orang yang bekerja dengan, dan ini menciptakan budaya perusahaan yang positif dan terlibat. Alkemis cenderung sangat sibuk, namun mereka menemukan waktu untuk mengurus semua tanggung jawab mereka. Ini termasuk waktu mencari untuk berbicara kepada orang-orang secara pribadi, dan pada semua tingkat organisasi. Bagaimana tumbuh dari Alchemist? Pada saat Anda sampai ke tahap terakhir ini, Anda mungkin sudah menguasai baik seni dari mendapatkan sesuatu dan seni mengelola tim Anda. Tidak peduli seberapa sibuk Anda dapatkan, pastikan bahwa Anda meluangkan cukup banyak waktu untuk membangun hubungan yang baik. Hal ini terutama penting dengan orang-orang yang lebih rendah dalam hirarki organisasi Anda. Jika Anda meluangkan waktu untuk berbicara dengan orangorang ini dan mengatasi masalah mereka, itu menunjukkan bahwa Anda peduli, dan ini mengembangkan loyalitas.

SMART Business Coaching Firm Gedung Edugate Lt. 2 Jl. RS Fatmawati No. 99 Jakarta 12430 Telp. (021) 7502788 Supported by

www.coachgetty.com www.businesscoachradio.com

Oktober 2013

43


Tausyiah

Ruhhul Hajj, Esensi Ibadah Haji llah SWT berfirman: “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.” (QS. Al Hajj: 27). Untuk apa ini semua? Kenapa harus ada undangan ini? Undangan dari langit yang sangat agung ini? Undangan Allah itu untuk diperlihatkan kepada para haji semuanya supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Dari binatang ternak itu makanlah sebagian daripadanya. Dan sebagian lagi berikanlah untuk dimakan orang sengsara lagi fakir. Sungguh ini sebuah pesan yang amat dalam. Pada ayat selanjutnya: “Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).” (QS. Al Hajj: 29) Kemudian: “Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhalaberhala yang najis itu dan jauhilah perkataanperkataan dusta.” (QS: Al-Hajj : 30) Itulah surat Al Hajj. Ini mewakili semua

A

44

oleh :

Ust. Bachtiar Nasir esensi haji. Ruh haji yang seharusnya dirasakan oleh mereka yang pernah berhaji atau mereka yang akan berhaji atau yang punya tekad, tapi belum sempat berhaji. Hakekat haji sebetulnya adalah menyempurnakan keislaman diri. Islam sebagai dinul aqidah, dinul syariah, dan dinul akhlak. Tiga dimensi yang tidak bisa dipisahkan. Agama tauhid, tauhid yang dibimbung dengan syariah. Syariah yang diimplementasikan dalam bentuk akhlakulkarimah. Itulah dinul islam yang sempurna. Haji, bagi yang mampu melaksanakan secara fisik, secara mental, dan secara materi adalah bentuk atau hakekat kesempurnaan ibadah ini melaksanakan tiga dimensi itu.

Jika syahadat membutuhkan komitmen di dalam hati. Shalat membutuhkan kekuatan mental dan konsentrasi. Puasa membutuhkan kekuatan fisik tanpa materi, dan zakat membutuhkan kekuatan ikhlas dan materi tanpa fisik,maka ibadah haji meliputi keseluruhan dimensi itu, fisik, mental dan materi. Karenanya esensi haji bersifat vertikal dan horizontal. Ke langit dan membumi. Itulah karenanya, tidak diterima, bahkan dihina, haji yang berangkat dengan harta yang haram. Banyak orang bisa berhaji, tapi sedikit yang diterima hajinya. Banyak orang yang mampu membayar ongkos naik haji, tapi sedikit yang bisa diterima sebagai tamu Allah. Bahkan, banyak orang segar bugar sehat dengan pengawal sampai ke kabah dan pintu kabah, tapi tidak menjumpai tuan rumahnya Banyak orang pulang pergi naik haji dan umroh berulang-ulang, tidak menyisakan apa-apa, Terkecuali kenistaan di hadapan Sang Tuan Rumah. Esensi haji itu penting. Yang terpenting, kalau ada bekal bagus yang paling bagus untuk dibawa adalah takwa. Takwa yang mana? Sempurnakan syahadatmu itu bekal takwa. Dirikanlah shalat, itu bekal takwa. Tunaikan zakat baru pergi haji. Bayar hutang baru pergi haji. Kalau perlu bayar infaq dan sedekah sebagai gaya hidup dulu baru pergi haji. Karena esensi ibadah materiil ini adalah penyempurna. Finishing touch. Sentuhan terakhir. Puasa. Puasa dari yang haram. Puasa dari maksiat semampunya. Baru pergi haji. Ini bekal takwa. Sebaik-baik Bekal adalah Takwa Bertakwalah kepada-Ku, wahai Ulul


Tausyiah

Albab. Siapa itu, Ulul Albab? Ulul Albab itu adalah orang yang satu antara pikir dan hatinya. Ulul Albab itu adalah orang yang satu antara zikir dan lakunya. Saat berdirinya, dia berzikir. Saat duduknya, dia berzikir. Bahkan, saat terbaringnya juga berzikir. Tetapi zikirnya sejalan dengan pikirnya. Bahkan dia berpikir dengan zikir. Ketika terjadi proses persenyawaan antara zikir dan pikir tidak lepas, ini adalah bekal ulul Albab yang bisa bertakwa yang bisa pergi haji. Kalau tidak, konyol di tanah suci. Hajar Aswad akan menjadi berhala baru. Seperti apa berhalanya? Mencium Hajar Aswad itu sunah, tidak menyikut orang lain itu wajib. Kalau lakukan yang sunah dan meninggalkan yang wajib, Anda berarti telah memberhalakan Hajar Aswad. Itu kiswah (penutup kabah) cuma kain biasa.Kalau setiap haji harus diangkat itu karena banyak yang menyobeknya untuk dijadikan jimat. Untuk apa mencuci kain ihram dengan zam zam, penghinaan terhadap air zam zam. Penghinaan terhadap kemuliaan air zam zam. Distorsi. Penyelewengan. Penistaan. Pulang bawa batu zumroh. Sisakan untuk oleh-oleh. Salah! Oleh-oleh paling bagus yang dibawa dari haji adalah kemabruran. Itu oleh-oleh nomor satu.

Haji yang membawa oleh-oleh mabrur tidak putus dan diterima oleh masyarakat dan keluarganya seperti air zam zam yang terus mengalir tidak pernah luber, juga tidak pernah kering. Haji yang mabrur kalau dia pulang, oleh-olehnya terus mengalir ke tetangganya dimana ia berada. Di situ ada keteduhan. Di situ ada oase. Ada yang dipanggil tidak datang. Ada yang tidak dipanggil, tapi datang-datang. Keduanya adalah konyol. Siapa itu yang dipanggil tidak datang? Itu adalah orang yang tidak sungguh menabung, tidak sungguh-sungguh bekerja keras keluar dari himpitan kemiskinan. Atau orang yang tidak sungguh-sungguh berdoa dan memohon kepada Allah agar diperjalankan ke rumah-Nya. Siapa sih, orang yang tidak dipanggil, tapi datang-datang? Modalnya cuma duit dengan tampang. Syahadat masih amburadul, Sholatnya acak adul. Zakatnya masih simpang siur. Puasanya tidak dikerjakan. Ada sebuah cerita. Suatu hari si bapak berada satu meja makan dengan anaknya yang TK. Anaknya sebelum makan baca doa mau makan. Setelah membaca doa makan, sang ayah langsung makan. Anak itu bertanya, “Koq, bapak tidak membaca doa sih sebelum makan.” Sang bapak menjawab, “Sudah makan saja. Kalau

orangtua doanya lain.” Saat menjelang tidur, sang anak kembali bersama bapaknya. Sebelum tidur, anaknya berdoa dan bertanya kembali kepada ayahnya, “Koq, papa tidak baca doa sih?. Sang istri mengingatkan agar suaminya membaca doa apa saja dan ia membaca Surat Al Ikhlas. Sang anak heran, “Kok, papa baca doanya begitu?.” Sang ayah langsung menjawab, “Doanya orangtua lain!” Lama-lama panas juga si bapak, sampailah ia di depan kabah dan ia bercerita seperti itu. Yang penting saya yang menang. Anak saya belum haji, saya sudah haji. Orang inilah yang belum pantas berhaji dan banyak. Hanya karena sudah menjadi tersangka di Indonesia, lalu pergi haji. Orang-orang seperti ini sebenarnya adalah pecundang-pecundang yang belum tulus. Dia tidak datang dengan jiwa dan raga untuk berjumpa dengan Allah. Apa sih haji itu? Al Qasdu (menyengajakan) diri untuk menjumpai Allah di rumah-Nya dengan bekal takwa dengan penuh harap dan cemas, dengan penuh rasa takut dan tawakal semata-mata ingin berjumpa dengan-Nya di rumah-Nya. Labbaika Allahumma labbaik labbaika laa syariika laka labbaik Innal hamda wani’mata laka wal mulk laa syariikaa laka. Oktober 2013

45


Intermezzo

BASMALAH BEKAM BELIBIS BRAHMAN DZULHIJJAH GREENWICH IDUL ADHA KAMBING

MUAKAD QURBAN SEMBILU SENYUM SINAI SYAMSU SYARIAT TASYRIQ

Temukan kata-kata pada baris sebelah kiri di susunan huruf acak di atas. Fotokopi halaman ini, lalu gunting jawaban dan masukan ke amplop beserta alamat lengkap dan fotokopi KTP. Kirimkan ke:

Hadiah dipersembahkan oleh :

MIZAN AMANAH Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan Jawaban paling lambat diterima oleh Redaksi pada tanggal 22 Oktober 2013. Pemenang (satu orang pemenang) akan diundi dan diumumkan pada edisi Majalah GENERASI bulan November 2013. Pemenang akan mendapatkan hadiah berupa 1 (satu) buah buku terbitan Republika Penerbit dan voucher belanja Hero Group senilai Rp.200.000,-. Hadiah akan dikirim melalui pos. Keputusan Redaksi tidak dapat diganggu gugat.

FAKTA ! Wukuf (berdiam diri di Padang Arafah) adalah salah satu ritual haji yang diriwayatkan dari peristiwa bertemunya kembali Nabi Adam AS dengan Siti Hawa setelah berpisah cukup lama di bumi. Adam dan Hawa diperintah Allah keluar dari surga ke dunia karena melanggar perintahNya untuk tidak menyentuh buah khuldi.

46

Jumlah jamaah haji dari seluruh dunia setiap tahun selalu meningkat, tahun 2011 sebesar 2,5 juta jamaah dari seluruh dunia. Sekitar 1,8 juta berasal dari luar Arab dan sekitar 700 ribu berasal dari Arab. Luas Masjidil Haram saat ini adalah 365 ribu meter persegi. Direncanakan tahun 2020 diperluas menjadi 587.250 meter persegi. Di musim haji, Masjidil Haram dapat menampung hingga 2 juta-an jamaah. Saat ini, Masjidil Haram sedang ditingkatkan kapasitasnya untuk dapat

Jawaban Quiz - September 2013

menampung hingga 4 juta jamaah. Riwayat seseorang memakai gelar Haji (H) di depan namanya adalah diawali sejak zaman penjajahan Belanda. Ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kolonial Belanda untuk mengawasi dan memantau aktivitas para ulama. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintahan Belanda Staatsblad tahun 1903. Dengan adanya gekar Haji, maka jika ada pemberontakan, maka seseorang dapat mudah teridentifikasi dan mudah dicari.

Pemenang : Adam Adrian Ciganjur - Jakarta Selatan



Kurban... Your Smile

untuk 15.000 Yatim dan Dhuafa Kurban Anda adalah ‘senyum’ tulus Anda yang senantiasa membuat para yatim dan dhuafa ikut tersenyum, ikut bersukacita bersama di momen penuh kebaikan, Hari Idul Qurban. Tak ada balasan apapun bagi ‘senyum’ Anda, kecuali pahala dan ridho dari Allah SWT. Untuk tahun 2013 ini, insya Allah, Mizan Amanah akan mendistribusikan hewan qurban hingga ke pelosok daerah di seluruh Indonesia. Daerah pra-sejahtera yang masih membutuhkan uluran tangan kita. Daerah-daerah tersebut antara lain: 1. Desa Mpuri, Kec. Madapangga, Bima, NTB Daerah pra-sejahtera yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan peternak kecil. 2. Desa Kandea, Kec. Bontowala, Makassar, Sulawesi Selatan Kawasan padat penduduk, kumuh, rawan kemiskinan, serta mengalami rendahnya motivasi dan kesadaran akan pentingnya pendidikan. 3. Desa Pulo Panjang, Kab. Serang, Banten Berlokasi di dekat Selat Sunda, dengan jarak tempuh ± 10 km dari daratan. Sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan dan buruh di kota. 4. Desa Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah Akses jalan yang sulit, membuat kehidupan masyarakat sekitar menjadi terisolir. Sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai nelayan. 5. Desa Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat Daerah perkampungan pra-sejahtera yang berada di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Mata pencaharian penduduknya sebagian besar adalah kuli tani. Ada juga yang menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang bekerja di luar negeri sebagai tenaga kasar. Kampung ini jarang sekali mendapat daging qurban. 6. Kawasan Gunung Kidul, DI Yogyakarta Daerah perkampungan yang berada di Kabupaten Gunung Kidul yang mayoritas terdiri dari kaum dhuafa bermatapencaharian petani, peternak, dan buruh bangunan. 7. Desa Maroko, Garut Kidul, Jawa Barat Lokasinya terpencil dengan akses jalan yang sulit dicapai. Tingkat ekonomi masyarakatnya berada di bawah garis kemiskinan.

Salurkan qurban Anda melalui REKENING QURBAN MIZAN AMANAH

BCA : 139 3040 100 BANK MANDIRI : 101 001 111 333 7 Mohon konfirmasi setelah melakukan transfer ke CALL CENTRE : 021 - 7388 6407 SMS CENTRE : 085222 999 334


Binaan Mizan Amanah

2

Mizan Amanah News

6

Asrama Mizan Amanah

10

Edisi Oktober 2013

MEDIA SILATURAHMI MIZAN AMANAH

Sekolah Peradaban Al Kamil

Acara yang dilaksanakan selama dua hari di lingkungan sekitar sekolah ini, bertujuan mengenalkan secara langsung para murid Sekolah Peradaban Al Kamil dengan alam dan lingkungan yang kelak menjadi bekal mereka ketika hidup di masyarakat. HALAMAN 6


Binaan MIZAN AMANAH DOK. MIZAN AMANAH

HABILLAH

Sudah Hafal Empat Juz Al Qur’an

K

Biodata Nama TTL Hobi

: Habillah : Bandung, 5 September 2000 : Olahraga dan Membaca Al Qur’an Sekolah : Sekolah Peradaban Al Kamil

2

isah Rukkayatu Fatahu Umar, bocah mungil asal Nigeria telah menjadi hafizhah (penghapal Al Qur’an) di usia tiga tahun delapan bulan, ketika kebanyakan anakanak sebayanya baru belajar mengenal huruf dan angka memang telah menginspirasi banyak orangtua dan anak-anak muslim dan muslimah untuk lebih keras menghafal dan mempelajari Al Qur’an. Kini, di berbagai kota di Indonesia, berita anak penghafal Al Qur’an menjadi keseharian. Dalam setiap pagelaran islami digelar mulai dari skala kecil hingga besar, tak jarang sosok-sosok anak penghapal Al Qur’an dimunculkan. Beragam cerita anak kecil baik di dalam negeri maupun luar negeri yang mampu menghafal Al Qur’an rupanya memotivasi pula anak-anak binaan Mizan Amanah. Salah satunya, adalah Habillah. Siswa Sekolah Peradaban Al Kamil sangat termotivasi dengan beragam kemampuan anak kecil penghafal Al Qur’an. Karenanya, ia mengisi waktu senggang dengan banyak menghapal Al Qur’an diluar kegiatan reguler yang dilakukannya untuk menghafal Al Qur’an. Bocah bertubuh gemuk yang murah senyum ini memang dikenal sebagai anak yang baik dan paling rajin di antara teman-temannya. Habillah pun termasuk murid yang cerdas dalam pelajaran yang lainnya. Di mata para guru pun Habilah dikenal sebagai murid yang aktif. Selain itu, tekun dan ulet dalam menghafal. Tak heran, bila saat ini Habillah sedikitnya telah menghapal Al Qur’an sebanyak empat juz. Memang masih banyak juz yang harus dihafalnya. Melihat ketekunannya, hanya masalah waktu saja, Habillah pasti dapat menambah hafalannya. Dan mudah-mudahan ia pun bisa menghafal seluruh juz Al Qur’an sehingga bisa memotivasi teman-temannya baik yang berada di Sekolah Peradaban Al Kamil, atau yang tinggal di asrama-asrama Mizan Amanah lainnya.

Oktober 2013

INFO Mizan Amanah


Binaan MIZAN AMANAH DEBO

SITI WIFDA MUDZAKIRBILLAH

Ingin Menjadi Guru dan Membahagiakan Orangtua

G

uru senantiasa memiliki andil besar melahirkan pemimpin-pemimpin baru dengan latar belakang profesi yang beragam di masa depan. Guru pun seringkali dipandang sebagai sosok perubah yang selama ini dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Selain itu, guru diibaratkan seperti ibu kedua yang mengajarkan berbagai macam hal yang baru dan sebagai fasilitator anak supaya dapat belajar dan mengembangkan potensi dasar dan kemampuannya secara optimal. Di mata anak-anak, guru menjelma menjadi teladan dan penuh prestise. Tak heran, menjadi guru adalah profesi dambaan bagi sebagian anak. Tak terkecuali bagi Siti Wifda Mudzakirbillah. Menurut Wifda, demikian sehari-sehari panggilan namanya, dengan menjadi guru, ia bisa mengabdikan diri untuk ikut mencerdaskan bangsa. Untuk itulah, Wifda senantiasa mengisi waktu dengan belajar. Tak heran, bila dalam sejak duduk di bangku SD yakni dari kelas 1-6, Siti berhasil meraih ranking akademis yang terbilang baik dengan menempati rangking pertama, kedua, kelima, dan keempat. Artinya, ia selalu menempati posisi lima besar sejak duduk di kelas satu. Saat ini Wifda tinggal di asrama dan hal ini sudah dijalaninya selama dua tahun. Tinggal di asrama merupakan hal baru baginya dan cukup berat awalnya. Rasa rindu terhadap keluarga menjadi keseharian yang cukup sulit dihilangkan. Namun, seiring waktu, suasana asrama yang diisi banyak teman dan memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi memupus rasa itu dan kehidupan di asrama pun menjadi rutinitas yang dinikmati. “Saya senang tinggal di asrama. Bisa belajar bersama dan banyak teman,� ungkapnya.

INFO Mizan Amanah

Oktober 2013

Biodata Nama Usia Hobi Asrama Sekolah Cita-Cita

: : : : : :

Siti Wifda Mudzakirbillah 12 Tahun Baca Buku dan Al Qur’an Asrama Mizan Amanah Klender SDN Klender 01 Pagi Guru

3


Binaan MIZAN AMANAH DEBO

ZAKI ABDURAHMAN

Pecinta Olahraga Yang Ingin Menjadi Dokter

D

okter bisa jadi menjadi profesi paling favorit bagi anak-anak. Tak terkecuali, bagi Zaki. Saat diminta apa cita-citanya kelak, dengan tegas yang menyebut dokter sebagai cita-citanya. Di mata Zaki, dokter adalah profesi yang begitu mulia. Betapa tidak, dengan tugas utamanya menyembuhkan orang lain, jasa dan amal seorang dokter tentunya begitu besar. Untuk mengejar cita-citanya itu, Zaki senantiasa mengisi waktu dengan belajar agar kelak apa yang ia cita-citakan dapat terwujud. Untuk prestasi akademis, bocah pemalu yang duduk di kelas 4 SD itu terbilang cukup bagus. Walaupun belum meraih ranking pertama, ranking ketiga pernah ia sabet. Di luar akademis, bocah ini memiliki hobi olahraga bulutangkis. Zaki senang dengan bulutangkis karena olahraga ini lebih menonjolkan kemampuan individu, selain mengasyikkan dan menyehatkan. Saat ini, Zaki baru sekitar beberapa bulan tinggal di Asrama Yatim Mizan Amanah Pasar Rebo. Selama tinggal di sana, kesan senang senantiasa melekat pada dirinya. Hal ini senada dengan yang ia ungkapkan, “Di sini senang, banyak teman, bisa main bersama dan belajar bersama.�

Biodata Nama : Zaki Abdurahman Usia : 9 Tahun Hobi : Membaca buku, Olahraga Bulutangkis Asrama : Asrama Mizan Amanah Pasar Rebo Sekolah : MI Al Inayah Cita-Cita : Dokter

4

Oktober 2013

INFO Mizan Amanah


Binaan MIZAN AMANAH DEBO

MULKA FORWANTI

Si Calon Dokter Yang Juara Tahfizh Al Qur’an

P

rofesi dokter adalah seseorang yang karena keilmuannya berusaha menyembuhkan orang-orang yang sakit. Tidak semua orang yang menyembuhkan penyakit bisa disebut dokter. Untuk menjadi dokter biasanya diperlukan pendidikan dan pelatihan khusus dan mempunyai gelar dalam bidang kedokteran. Bagi seorang anak, profesi itu adalah mulia. Betapa tidak, keseharian seorang dokter untuk menolong dan menyembuhkan yang sakit seolah tanpa memikirkan kesehatan diri tentunya memiliki citra tersendiri, terutama bagi anakanak. Ditambah lagi dengan warna pakaian yang dominan putih yang memberikan simbol atau kesan bersih dan suci. Dengan persepsi itulah, Mulka Forwanti menempatkan dokter sebagai citacitanya. Siswa kelas 5 ini berupaya menggapai cita-cita tersebut dengan belajar keras. Sejak kelas 1, ranking lima besar menjadi prioritas dan penghargaan atas upaya keras dirinya. “Waktu kelas dua hanya ranking sepuluh. Kelas tiga mendapat rangking kedua, kelas tiga mendapat ranking ketiga, dan kelas empat mendapat ranking keempat,” ungkap Mulka. Di luar itu, Mulka pun berhasil menorehkan prestasi lain. Yakni di bidang tahfizh Qur’an. Saat ada perlombaan menghafal Al Qur’an, Mulka berhasil menggondol juara kedua. Saat ini, Mulka tinggal di Asrama Mizan Amanah Klender. Dia menjalani kehidupan di asrama sekitar dua tahun. Banyak suka duka yang dialaminya. Sejatinya, rasa suka lebih banyak melekat dalam dirinya. “Ya, saya senang tinggal di asrama. Di sini, saya dapat lebih meningkat, baik dari sisi belajar maupun kemandirian,” tutupnya.

INFO Mizan Amanah

Oktober 2013

Biodata Nama Usia Hobi Asrama Sekolah Cita-Cita

: : : : : :

Mulka Forwanti 10 tahun Membaca Buku Asrama Mizan Amanah Klender SDN Klender 01 Pagi Dokter

5


MIZAN AMANAH News DOK. MIZAN AMANAH

Sekolah Peradaban Al Kamil

BANYAK cara untuk mengenalkan anakanak sekolah agar dekat dengan alam. Salah satunya berkemah atau camping. Camping bolehlah dibilang salah satu kegiatan rekreasi yang terbaik, dan sudah lama menjadi favorit di kalangan keluarga, alias disukai anak kecil, remaja, dan orangtua. Penelitian telah menunjukkan bahwa manusia sadar hasrat untuk berhubungan dengan dunia alam, dengan berada di sekitar tanaman, padang gurun, dan laut. Kegiatan ini pula yang dipilih guru

6

Sekolah Peradaban Al Kamil yang melibatkan para siswa Sekolah Peradaban Al Kamil. Acara yang dilaksanakan di tak jauh dari kawasan Sekolah Peradaban Al Kamil pada bulan silam selama dua hari ini bertujuan mengenalkan secara langsung para murid Sekolah Peradaban Al Kamil dengan alam terbuka seperti pegunungan. Dalam kegiatan ini, anak-anak diberi berbagai materi yang dibutuhkan ketika berada di lingkungan alam terbuka, dan

masing-masing langsung mempraktiknya. Rasa keingintahuan dan suka cita senantiasa mewarnai wajah para murid yang mengikuti kegiatan ini. Tak heran, bila antusiasme terhadap aneka kegiatan terjaga sejak awal hingga akhir acara dan ini bisa membekas dalam diri mereka dan diharapkan bisa memberikan nilai-nilai positif dalam diri saat mengikuti pelajaran di sekolah atau tinggal di asrama, seperti cinta alam dan jiwa kemandirian.

Oktober 2013

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News

Sekolah Peradaban Al Kamil

Mizan Amanah Tebar ‘Paket Super Murah’ di Sekolah Peradaban Al Kamil SETELAH selama bulan Agustus, Mizan Amanah menggelar bazaar super murah di seluruh asrama Mizan Amanah, seperti Mizan Amanah Bogor yang bersamaan dengan asrama Mizan Amanah Kalideres. Kemudian diikuti oleh Asrama Mizan Amanah Benhil, Asrama Mizan Amanah Klender, Asrama Mizan Amanah Pasar Minggu, serta disusul dua hari kemudian dengan asrama lainnya. Memasuki bulan September, hal serupa juga dilakukan di Sekolah

Peradaban Al Kamil, Cianjur, Jawa Barat. Hal ini berlangsung selama satu hari. Tepatnya, pada hari Minggu tanggal 1 September 2013. Pada pelaksanaannya, para murid Sekolah Peradaban Al Kamil sengaja dilibatkan dalam proses pembagiannya. Itu dimaksudkan sebagai pembelajaran dalam bersosial. Adapun, paket super murah yang disiapkan oleh Mizan Amanah, terdiri dari beras 5 kg, minyak sayur 2 liter, gula 2 kg, dan susu kaleng. Total nilai

untuk paket ini sebesar 100 ribu rupiah. Namun, paket tersebut bisa diperoleh hanya dengan nilai 30 ribu rupiah dan memang diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Mereka bisa memperoleh paket tersebut dengan cara mengurus keterangan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari RT/RW setempat dan datang dengan tertib pada hari pelaksanaan, mulai dari pagi hari hingga siang hari. Setiap dhuafa hanya diperbolehkan membeli satu paket sembako. FOTO-FOTO : DOK. MIZAN AMANAH

INFO Mizan Amanah

Oktober 2013

7


MIZAN AMANAH News

Peduli Dhuafa Pelosok Negeri Bakti Sosial Mizan Amanah Cabang Bandung

Tebar Santunan Sembako dan Alat Tulis di Bandung, Subang, dan Garut DOK. MIZAN AMANAH

Masyarakat Desa Singajaya, Garut, Jawa Barat, dengan sabar menunggu pembagian santunan pada acara bakti sosial ‘Peduli Dhuafa Pelosok Negeri’ Mizan Amanah

SEPANJANG bulan September, aksi sosial terus digelar Mizan Amanah Cabang Bandung. Bentuknya, adalah bakti sosial dengan memberikan santunan kepada kaum yatim dan dhuafa di beberapa tempat di kota Subang, Bandung, dan Garut. Menurut Sabar Priono, Pelaksana Bakti Sosial, dalam kegiatan ini, Mizan Amanah memberikan santunan berupa uang, paket alat tulis sekolah, dan sembako. Adapun, kegiatan yang dilakukan meliputi kawasan Cikancung (Bandung), Cipanas dan Singajaya (Garut), Ciherang dan Cinangling (Subang). Untuk kegiatan baksos di Cikancung dilakukan pada

8

tanggal 25 September 2013. Dalam kesempatan tersebut, tim Mizan Amanah memberikan santunan dan paket sembako kepada 256 orang yang meliputi dua orang yatim dan sisanya adalah dhuafa. Untuk anak yatim, paket sembako digantikan dengan paket alat tulis sekolah. Sementara itu, di Cipanas dan SIngajaya (Garut), acara diadakan pada tanggal 20 September 2013. Dalam acara ini, tim Mizan Amanah memberikan santunan dan paket bantuan kepada 45 orang dengan rincian dua orang yatim, sisanya dhuafa. Untuk Ciherang dan Cinangling

(Subang), acara digelar pada tanggal 21 dengan memberikan santunan dan bantuan paket sembako kepada 224 orang dengan rincian 14 orang anak yatim dan sisanya adalah dhuafa. Sebelum pemberian santunan dan paket bantuan diberikan, kegiatan ini dibuka dengan doa dan sambutan dari aparat desa setempat, Dewan Kepengurusan Mesjid, dan dari Yayasan Mizan Amanah yang diwakili Sabar Priono. Semoga acara seperti ini terus berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi para warga, khususnya warga penerima bantuan.

Oktober 2013

INFO Mizan Amanah


MIZAN AMANAH News

Yatim Memberi Mabit Bersama Anak Binaan Mizan Amanah se-Jabodetabek

Membangun Kreativitas di Taman Gintung DEBO

DEBO

Di sini saya lihat majalah Generasi cukup bagus dan profesional penyajiannya. Hal ini dapat menimbulkan trust atau kepercayaan.

Jadi donatur akan datang sendiri, karena mereka mencari tempat dimana mereka bisa percaya. Bahwa sumbangan yang diberikan akan efektif dan bisa menimbulkan peningkatan kualitas kehidupan para yatim dan dhuafa. Seperti kami di sini (Yayasan Al Azhar), bahkan konglomerat Tionghoa pun percaya pada kami. Karena kami dapat dipercaya, sistem keuangan kami diaudit oleh independent auditor. Laporannya kita kirimkan ke donatur secara rutin. Tidak satu sen pun uang mereka, kita selewengkan.

KEGIATAN rutini Mabit merupakan program Yayasan Mizan Amanah yang diadakan setiap tiga bulan sekali khusus untuk sepuluh Asrama Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah yang tersebar di wilayah Jabodetabek, sebagai kegiatan evaluasi anak per triwulan. Kegiatan yang kali ini diadakan di Taman Gintung (21-22/9) bertujuan untuk saling mengenal, mempererat tali silaturahim dan persaudaraan di antara anak-anak yatim dan dhuafa binaan Mizan Amanah se-Jabodetabek. Selain kerohanian, kegiatan ini juga bertujuan membangun mental dan kreativitas anak. Untuk itu, dalam kegiatan ini sudah disiapkan program-program berbentuk lomba yang membangun mental dan kreativitas anak. Rangkaian Acara Acara dimulai setelah waktu Maghrib dengan pembukaan berupa sambutan dan motivasi dari panitia. Kemudian pada pukul 2 dini hari, anak-anak dibangunkan untuk INFO Mizan Amanah

melaksanakan muhasabah dan renungan malam, untuk membangun jiwa yang kuat secara mental dan kerohanian. Menjelang Shubuh ada acara bakar jagung bersama, dengan tujuan untuk menambah keakraban dan kebersamaan. Ba’da sholat Shubuh hingga pukul 11.00 WIB, acara diisi dengan berbagai kegiatan, seperti olah raga, lomba futsal, dan lain sebagainya. Dan inti dari acara ini adalah penanaman ratusan pohon buah yang dilakukan pada siang hari. Penanaman tersebut dimaksudkan untuk melatih anak-anak sejak dini agar bisa menanam sesuatu yang bermanfaat. Selain itu, anak-anak juga dikenalkan bagaimana cara membuat keramik, bagaimana cara membatik, dan lain sebagainya. Semuanya untuk menambah keilmuan dan kreativitas. Pemilihan lokasi yang berdekatan dengan Situ Gintung, juga dapat mengingatkan anak-anak akan musibah yang terjadi beberapa waktu lalu. Musibah yang disebabkan oleh ulah tangan manusia.

Oktober 2013

Jadi selalu timbulkan kepercayaan dari para donatur dengan menerapkan nilai-nilai agama kita, yaitu amanah. Selain itu, jangan berpolapikir sempit, karena ini zaman globalisasi. Kita harus bisa bekerjasama dengan semua pihak asal tidak mengganggu kepentingan kita tentunya. Anak yatim perlu diberikan pendidikan gratis, namun tetap harus bermutu. Untuk itu donatur perlu diyakinkan, bahwa pendidikan gratis yang dijalankan, bagus. Kualitasnya, manajemennya, harus terpercaya. Mizan Amanah, saya lihat bagus prospeknya. Pertahankan kualitas amanah, dengan membuat sistem pendidikan yang bagus. Maju terus Mizan Amanah. Tetap semangat. Prof. Dr. Zuhal, MSc, E.E Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Ketua Komite Inovasi Indonesia (KIN) Mizan Amanah Club adalah kumpulan testimoni para pemerhati, simpatisan, pendukung, dan donatur dari Mizan Amanah. Jazakumullah Khairan Katsiraa, semoga amal dan kebaikannya dibalas dengan pahala, rezeki, dan kebaikan melimpah dari Allah SWT. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin...

9


Asrama Yatim MIZAN AMANAH Asrama Mizan Amanah Cinere

Prioritaskan Al Qur’an Dalam Mendidik Binaan Yatim FOTO-FOTO : DEBO

ASRAMA Mizan Amanah Cinere merupakan asrama kedua di wilayah Jabodetabek yang didirikan oleh Yayasan Mizan Amanah. Asrama ini dibuka sekitar enam tahun silam, menyusul dibukanya asrama Mizan Amanah Bintaro yang merupakan asrama pertama yang dikelola yayasan Mizan Amanah untuk menampung anak yatim dan dhuafa. Menurut Nurdiansyah, Kepala Asrama Mizan Amanah Cinere, saat ini di asrama yang ia tangani memiliki atau membina sedikitnya dua puluh anak binaan yang tinggal di dalam asrama. Dengan rincian,

10

8 anak perempuan dan 12 anak laki-laki. Anak-anak ini berasal dari berbagai daerah. “Ada yang berasal dari Ternate, Flores, Garut, Majalengka, Sawangan, (Bogor), Depok, dan Cianjur,” buka Nurdiansyah. Sementara itu, untuk anak binaan Mizan Amanah Cinere yang non-mukim atau tinggal di luara asrama, anak-anak binaanya berjumlah 124 anak dengan rincian 81 anak merupakan anak yatim dan 43 adalah anak-anak dhuafa. “Sebelumnya untuk anak yatim pernah sampai di atas 100 anak. Namun,

akhirnya, kita membatasi usia maksimal kelas 6 SD dan ada regenerasi pula sehingga jumlahnya menjadi 81 anak,” kata Nurdiansyah. Kegiatan Kegiatan rutin yang dilakukan anakanak binaan dibawah pengawasan Nurdiansyah pada dasarnya sama seperti kegiatan rutin di asrama-asrama lain yang dikelola Yayasan Mizan Amanah. Anakanak rutin bersekolah formal. Sepulang sekolah, mereka selain makan dan istirahat diarahkan untuk mengikuti

Oktober 2013

INFO Mizan Amanah


Asrama Yatim MIZAN AMANAH kegiatan rurtin seperti belajar, membaca saat belajar dan terasa lebih nikmat saat Al Qur’an, menghafal Al Qur’an, hadits, diiringi dengan doa. Menurut belajar bela diri, kesenian, dan bimbingan Nurdiansyah, secara umum anak-anak belajar. “Prioritas, tetap pada tahfidz Al di asrama Mizan Amanah Cinere memiliki Qur’an,” tegas Nurdiansyah. beberapa prestasi bagus, baik di bidang Setiap tiga bulan sekali, ada kegiatan akademis maupun non-akademis. rutin yang kami lakukan. Seperti yang Di bidang akademis, sejumlah anakdilakukan bulan silam. Kegiatan tersebut anak berhasil masuk ranking 5 besar. adalah Mabit . Mabit adalah kepanjangan Bahkan, ada yg pernah juara atau dari Malam Bina Iman dan Taqwa. ranking pertama. Di luar akademis atau Kegiatan ini biasanya dimulai setelah non-akademis, anak binaan Mizan Maghrib atau setelah sholat Isya sampai Amanah Cinere ada yang berhasil selesai sholat Subuh. Kegiatan ini menjadi juara pertama karate se-Jawa dilakukan di Taman Bali. “Tentunya, Situ Gintung yang terkait pembinaan, juga melibatkan kami berharap dan anak-anak binaan berusaha agar semua Insya Allah, Mizan dari asrama-asrama anak yang Amanah bisa terus yang ada di kawasan kebanyakan berasal berkembang dan Jabodetabek. dari pelosok daerah kegiatan Mabit, kita tidak kalah dengan meningkatkan coba juga anak-anak seusia profesionalisme dalam mengenalkan mereka yang tinggal bentuk lebih mengayomi tentang pelajaran di Jakarta. anak-anak binaan dan terkait Idul Adha. meningkatkan pelayanan Kita utarakan mulai Harapan terhadap donatur. Kita dari sejarah atau Sejumlah asa pun melihat masih banyak kronologi peristiwa, dilontarkan anak yatim yang belum hingga pemahaman Nurdiansyah terhadap mereka terhadap lembaga yang tersentuh. kisah nabi Ismail AS menjadi tempatnya yang hendak bernaung. dikurbankan yang Harapannya, Mizan berujung pada pemahaman terhadap Amanah bisa terus berkembang dan ketaatan kepada orangtua,” jelas meningkatkan profesionalisme dalam Nurdiansyah. bentuk lebih mengayomi anak-anak Sementara itu, untuk anak-anak nonbinaan dan meningkatkan pelayanan mukim, setiap sebulan sekali, anak-anak terhadap donatur. “Kita melihat masih tersebut ditargetkan untuk menghafal banyak anak yatim yang belum surat-surat pendek Al Qur’an. “Kita tersentuh,” ungkapnya. lakukan itu biasanya melalui orangtua Dengan kata lain, dengan semakin mereka. Anak-anak kita kasih target besar Mizan Amanah, maka makin besar untuk menghafal surat pendek Al Qur’an pula anak yatim dan dhuafa yang bisa dan saat mereka datang untuk dibantunya. Untuk anak-anak yang mengambil santunan bulanan dari kami. sekarang dididik di asrama, Kepala Kami akan segera melakukan test apakah Asrama ramah ini pun berharap agar anak-anak ini sudah hafal atau belum,” kelak anak-anak ini tumbuh menjadi tambahnya. pribadi yang berguna baik di lingkungan masyarakat maupun keluarga. Bagi Anak dan Prestasi dirinya sendiri, mereka bisa menjadi Prestasi memang efek dari kerja keras pemimpin kelak.

NURDIANSYAH

Kasih Sayang Sama Rata, Antara Anak Binaan dan Anak Sendiri

NURDIANSYAH

INFO Mizan Amanah

Oktober 2013

“Alhamdulillah, istri dan anak sudah tinggal di asrama. Dalam arti, kita bersama-sama mendidik anak-anak yatim di dalam asrama sekaligus dengan anak-anak kita. Jadi, tidak ada sistem pembagian. Kasih sayang yang kami beri adalah sama rata, baik terhadap anak yatim maupun terhadap anak sendiri.

Data Asrama Alamat

: Jl. Karang Tengah Raya No. 14 Cinere - Jakarta Selatan No Kontak : 021 - 765 4869

11


Asrama Yatim MIZAN AMANAH Asrama Mizan Amanah Pekayon, Pasar Rebo

Walaupun Baru, Sudah Memiliki Banyak Anak Yatim Binaan

FOTO-FOTO : DEBO

PONDOK Asrama Mizan Amanah Pekayon Pasar Rebo adalah salah satu Asrama Yatim Mizan Amanah yang ‘paling muda’. Tepatnya, asrama ini diresmikan sekitar akhir bulan Mei 2013. Menurut Kepala Asrama, Nurcholis Syaidi, Asrama Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah Pekayon Pasar Rebo ini memiliki anak binaan yang tinggal di asrama sebanyak sepuluh orang. Mereka terdiri dari satu perempuan dan sembilan orang laki-laki. Selain itu, Asrama Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah Pekayon Pasar Rebo juga memiliki anak binaan yang tinggal di luar asrama atau non-mukim. Artinya, anakanak tersebut sehari-sehari tinggal di lingkungan yang dekat dengan asrama, tidak di dalam asrama. Jumlahnya, sebanyak 18 orang yang terdiri dari sembilan anak laki-laki dan sembilan

12

anak perempuan. “Anak-anak yang tinggal di asrama berasal dari berbagai wilayah, ada yang berasal dari Ternate, Garut, Cikarang, dan Jawa,” papar Nurcholis Syaidi. Anak-anak ini, seperti anak-anak yang tinggal di asrama lain di bawah naungan Mizan Amanah, mereka secara rutin melakukan kegiatan bersekolah sesuai jam sekolah masing-masing yang kemudian selepas pulang sekolah, mereka aktif untuk mengikuti kegiatan di asrama. “Setelah kegiatan formal (sekolah-red), mereka melakukan kegiatan non-formal. Misalnya, ba’da maghrib (selepas sholat Magrib), anak-anak melakukan kegiatan rutin seperti membaca Al Qur’an bersama, mengkaji hadits, melakukan hafalanhafalan ayat Qur’an, dan sebagainya,” papar pria ramah ini.

Kegiatan ini memang untuk memenuhi aspek rohani. Untuk aktivitas jasmani, selain apa yang telah mereka lakukan di sekolah dengan berolahraga, anak-anak binaan Mizan Amanah melakukan kegiatan renang, minimal sebulan sekali. “Ke depan, kita berharap bisa mulai aktif berolahraga futsal,” tambahnya. Terkait pendidikan, Nurcholis Syaidi mengungkapkan, anak-anak di asrama memang ada beberapa yang menonjol dalam pengamatannya. Khususnya, dalam bahasa Inggris. “Untuk bahasa Inggris, ada beberapa yang berbakat," ungkapnya lebih lanjut.

Data Asrama Alamat

: Jl. Lapan No. 1 Pekayon Pasar Rebo - Jakarta Timur No Kontak : 021 - 3787 9121

Oktober 2013

INFO Mizan Amanah


Asrama Yatim MIZAN AMANAH Ramadhan di Asrama Mizan Amanah Pasar Rebo

Padatnya Jadwal Belajar Anak dan Undangan Buka Bersama dari Donatur SELAMA Ramadhan 1434 H yang baru lalu, anak-anak binaan yatim Mizan Amanah dididik untuk menjadi insan yang lebih baik. Jujur dan amanah dalam setiap tanggungjawab, adalah sikap yang diharapkan di dalam menjalankan kehidupan sehari-hari untuk saat ini dan untuk di masa dewasa nanti. Sebanyak sepuluh anak yang bermukim di Asrama Mizan Amanah Pasar Rebo, mulai dari awal hingga akhir Ramadhan, merasa enjoy dalam melaksanakan berpuasa. Selama Ramadhan, semua kegiatan di bulan Ramadhan hampir sama dengan kegiatan-kegiatan pada umumnya. Menurut Nurcholis Syaidi, Kepala Asrama Mizan Amanah Pasar Rebo, tidak ada kegiatan yang benar-benar dikhususkan selama Ramadhan, namun apa yang dilaksanakan oleh anak-anak adalah meneruskan program

yang berjalan selama ini, seperti tadarusan dan hafalan Al Quran juz ke-30. Atas inisiatif Nurcholis, ada ‘insentif’ kecil-kecilan bagi anak-anak yang menurutnya sukses melaksanakan kegiatan tersebut selama Ramadhan. “Jika hari biasa, mereka masih ada jadwal privat di sore hari, namun kegiatan ini kita

majukan jamnya mengingat adanya jadwal undangan kunjungan untuk berbuka puasa dan doa bersama dari para donatur. Kalau yang khatam baca Al Qur'an dan penuh berpuasa Ramadhan-nya, saya memberikan insentif kecil-kecilan. Kegiatan ini terbukti dapat memotivasi belajar mereka,” jelas Nurcholis.

Nurcholis Syaidi : Cara Pendekatan Saya Ke Anak Binaan TINGGAL di asrama bersama anakanak yatim dan dhuafa memang menjadi pengalaman tersendiri bagi Nurcholis Syaidi. Sejak bergabung dengan Mizan Amanah tiga tahun silam, tepatnya pada tahun 2011 awal, Nurcholis Syaidi telah diberi kepercayaan untuk menjadi Kepala Asrama. “Saya senang bisa menambah wawasan dan pendidikan. Dalam menghadapi anak-anak, biasalah namanya juga anak-anak, tapi Insya Allah saya bisa mengatasinya,” ungkap Nurcholis. Menurutnya, sedikitnya ada tiga cara untuk menghadapi anak-anak.

INFO Mizan Amanah

Oktober 2013

Pertama, memahami karakter anakanak. Kedua, pendekatan secara psikologis, dan ketiga sering sharing atau diistilahkannya sebagai ‘ngariung bareng’. Dengan ketiga cara ini, nyaris tak ada satu pun persoalan yang tidak ada solusinya. Dengan menjalankan ketiga cara ini, Nurcholis Syaidi berharap anakanak bisa tumbuh menjadi pribadi yang unggul dan punya prestasi di bidang pendidikan. Adapun, harapannya terhadap lembaga Mizan Amanah, ia berharap lembaga ini bisa semakin besar dan anak-anaknya bisa sekolah dengan lebih baik. Aamiin.

13


MIZAN AMANAH News

Kurban... Your Smile : Untuk 15.000 Yatim dan Dhuafa

Mizan Amanah Luncurkan Program Kurban... Your Smile

DOK. MIZAN AMANAH

Distribusi hewan kurban yang dilaksanakan Mizan Amanah tahun 2012 lalu di Desa Kandea, Sulawesi Selatan.

MENYAMBUT salah satu hari mulia umat muslim sedunia, Hari Raya Idul Adha atau dikenal juga dengan sebutan Hari Raya Kurban, Mizan Amanah, selaku lembaga pengemban amanat umat terdepan dan terpercaya, meluncurkan program qurban, dengan tajuk ‘Kurban...Your Smile’. ‘Kurban...Your Smile’ di sini berarti kurban yang diberikan kepada mereka yang membutuhkan, sejalan dengan ‘senyum’ tulus yang diberikan dari para agniya. Senyum yang senantiasa membuat para yatim dan dhuafa ikut tersenyum, ikut bersuka-cita bersama di momen penuh kebaikan, Hari Raya Idul Adha. Tak ada balasan apapun bagi ‘senyum’ para pemberi kurban, kecuali pahala dan ridho dari Allah SWT. Sesuai dengan hadist Rasulullah SAW : “Tidak ada amal keturunan Adam yang lebih disukai Allah SWT pada Hari Idul Adha selain menyembelih kurban.” (HR. At-Tarmidzi, Ibnu Majah, dan Al Hakim).

14

Komitmen Mizan Amanah Komitmen bantuan kurban yang Mizan Amanah laksanakan tiap tahun, selalu menghadirkan keistimewaan tersendiri. Untuk tahun 2013 ini, penyaluran (distribusi) hewan qurban, akan menyentuh lokasi-lokasi prasejahtera di Indonesia. Lokasi yang dianggap, lebih membutuhkan bantuan. Lokasi pra-sejahtera tersebut antara lain: Desa Mpuri, Kec. Madapangga, Bima, NTB, yaitu desa pra-sejahtera yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan peternak kecil. Lokasi lainnya adalah Desa Kandea yang terletak di Kecamatan Bontowala, Makassar, provinsi Sulawesi Selatan. Desa Kandea adalah kawasan padat penduduk, kumuh, rawan kemiskinan, serta mengalami rendahnya motivasi dan kesadaran akan pentingnya pendidikan. Lokasi distribusi yang tidak terlalu jauh dari ‘markas’ Mizan Amanah juga

tak luput dari bantuan. Lokasi tersebut antara lain Desa Pulo Panjang, di Kabupaten Serang, provinsi Banten. Suatu daerah yang sebagian besar masyarakat desanya berprofesi sebagai nelayan dan buruh di kota. “Mereka semua saudara kita, dan perlu dibantu oleh kita semua. Insya Allah, semua ini dapat terwujud berkat kemurahan hati dan niat tulus dari para donatur Mizan Amanah. Dengan berqurban, semoga dapat menjadikan anak yatim dan dhuafa tersenyum, yang juga dapat memberikan senyuman pada donatur dan kita semua,” ungkap Unang Hendrayana, Manajer Pemberdayaan yang juga Ketua Panitia Qurban Mizan Amanah. Para pemberi kurban dapat menghubungi Layanan Kurban Mizan Amanah di 021 - 7388 6407. Atau dapat menyalurkannya langsung ke Rekening Kurban Mizan Amanah, atau dapat memanfaatkan fasilitas Layanan Jemput Kurban yang disediakan.

Oktober 2013

INFO Mizan Amanah


THE BEST D a n a S a n t u n a n B e a s i s w a P re s t a s i

THE BEST adalah program beasiswa bagi anak yatim dan dhuafa yang berprestasi. Pendidikan tinggi merupakan idaman bagi semua anak. Tidak sedikit anak yatim dan dhuafa yang memiliki minat, bakat dan juga berprestasi. Namun karena keterbatasan biaya, minat dan bakat itu dengan sendirinya ikut pupus sehingga prestasi pun sulit dijangkau. THE BEST hadir dengan tekad mewujudkan minat dan bakat anak yatim dan dhuafa untuk berprestasi lebih tinggi di bidang akademis. Kantor Pusat Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan

BCA 139 3040 100

BANK MANDIRI 132 00 4040 1144

BANK BNI 01 520 101 18

w w w. m i z a n a m a n a h . o rg


Terima Kasih kepada para mitra KPY atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik

Terima Kasih Atas Kebaikan dan Kepedulian Anda

Semoga Allah SWT membalas dengan pahala dan rezeki yang berlipat ganda. Aamiin Ya Robbal 窶連lamiin...

Kepedulian Anda Adalah Solusi Untuk Mewujudkan Kemandirian Anak Yatim dan Dhuafa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.