Project book cimsa ui 2014/2015
1
Team of Officials 2014-2015 Executive Board Lady Aurora, Fahmi Kurniawan, Bhanu Adhyatmoko, Tania Graciana, Reza Maulana Sopian Local Officers Zharifah Fauziyyah Nafisah, Dhitya Prasetya Dian Nugraha, Riesta Hanjani, Muhammad Arif Sanusi, Shafira Andriani, Anyta Pinasthika, Ni Gusti Ayu Amanda Dharmaningputri Supporting Division Angga Muchamad Darmawan, Debora Sitorus, Brilliant Putri Kusuma Astuti, Gadang Ryan Dewantoro, Bagus Radityo Amien Supervising Council Dinarda Ulf Nadobudskaya, Arie Prasetyawan, Rahmah Amran CONTRIBUTORS Angga Muchamad Darmawan, Fiorentina Cemrerlang Ririhena, Arini Ika Hapsari, Raka Aldy Nugraha, Dewi Larasati, Sarah Qanita Edwar, Debora Sitorus, Tommy Toar Huberto, Primadea Kharismarini, Thalia Mufida, Dhitya Prasetya Dian Nugraha, Riesta Hanjani, Masayu Siti Gumala Sari, Maulida Cahya Kharini, Bryant Roosevelt Sabur, Cholifatun Nisa, Parida Oktama Putri, Nadira Aulia, Alvian Putra Adhitama, Irma Annisa Priyadi, Gadang Ryan Dewantoro, Kiwah Andanni, Regina Putri Apriza, Yoga Dwi Oktavianda, Ahmad Bakri, Rahma Maulidina Sari, Bhanu Adhyatmoko, Radityo Ali Murti, Rifka Fadhilah, Rakhma Nur Azizah, Nadia Utami Al Hadi, Mikha Eliana EDITOR IN CHIEF Debora Sitorus LAYOUTER Fahmi Kurniawan
CIMSA UNIVERSITAS INDONESIA Center for Indonesian Medical Students’ Activities adalah sebuah organisasi yang non profit, non pemerintah, independen, nasionalis, inklusif, non politik, non partisan, dan berbasis aktivitas. Dengan jumlah anggota lebih dari 2500 mahasiswa kedokteran, merepresentasikan 18 lokal aktif di Indonesia, CIMSA merupakan anggota resmi dari International Federation of Medical Students’ Association (IFMSA), organisasi mahasiswa kedokteran terbesar di seluruh dunia yang telah mendapat pengakuan dari United Nations. CIMSA mewadahi anggotanya melalui forum diskusi dan jaringan mahasiswa kedokteran seluruh Indonesia dalam memajukan dan memberi manfaat bagi kesehatan masyarakat. CIMSA Universitas Indonesia (CIMSA UI) adalah salah satu lokal yang pertama berdiri. CIMSA UI menjadi bagian dari CIMSA Nasional yang berbasis di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. CIMSA UI memiliki 6 (enam) lingkup kerja yang disebut standing committee. Keenam standing committee tersebut yaitu Standing Committee on Medical Education (SCOME), Sanding Committee on Professional Exchange (SCOPE), Standing Committee on Public Health (SCOPH), Stranding Committe on Sexual and Reproductive Health Including AIDS (SCORA), Standing Committee on Research Exchange (SCORE), dan Standing Committee on Human Rights and Peace (SCORP)
Empowering Medical Students, Improving Nation’s Health Be active with CIMSA!
General Secretariat Gedung C Lantai 4 Rumpun Ilmu Kesehatan Kampus Universitas Indonesia Depok, Indonesia 16424
cimsaui.weebly.com
2
cimsaui
RYJ2006B
achievements cimsa universitas indonesia
INTERNATIONAL UN4U: Post MDGs & Health Beyond 2015: Are You In?
2nd Position Best Activities Fair The 64th IFMSA March Meeting General Assembly 2015 Antalya, Turkey
2015
Lady Aurora, Zharifah Fauziyyah Nafisah, Rahma Maulidina Sari, Tommy Toar Huberto, Jenni Pratita, Cholifatun Nisa, Jihan Bennovry
Indonesia Delegation for Asia Pacific Regional Meeting 2015 Philippines
2015
Dhitya Prasetya Dian Nugraha, Dinarda Ulf Nadobudskaya, Diannisa Paramitha Susantono
Indonesia Delegation for The 64th IFMSA March Meeting General Assembly 2015 Antalya, Turkey
2015
Bryant Roosevelt Sabur, Sarah Qanita Edwar
Indonesia Delegation for The 64th IFMSA August Meeting General Assembly 2015 Ohrid, Macedonia
2015
Fahmi Kurniawan
Publications Assistant International Team IFMSA
2015
Rahmah Amran
Indonesia Delegation for Professional and Research Exchange Training 2015 United Arab Emirates
2015
Regina Putri Apriza
Indonesia Delegation for Asia Pacific Sub Regional Training 2015 Thailand
2015
Syifa Amalia Hanif
Indonesia Delegation for UN World Conference on Disaster Risk Reduction Japan
2015
Mariska Anindhita
Indonesia Delegation for Asia Pacific Regional Meeting 2014 Bangladesh
2014
Rahmah Amran
Indonesia Delegation for The 63rd IFMSA August Meeting General Assembly 2014 Taiwan
2014
Riesta Hanjani, Mariska Anindhita, Ni Gusti Ayu Amanda Dharmaningputri, Christy Magdalena
Indonesia Delegation for The 63rd IFMSA March Meeting General Assembly 2014 Hammamet, Tunisia
2014
Alexandra, Lady Aurora, Muhammad Luthfi Prasetyo
Indonesia Delegation for Asia Pacific Sub Regional Training 2014 Japan
2014
Dhitya Prasetya Dian Nugraha
Indonesia Delegation for ACTION 2014 Japan
2014
NATIONAL CIMSA UI
Top 5 Best Local May Meeting 2015 Surakarta
2015
Masquerade
Best Project Presentation May Meeting 2015 Surakarta
2015
Breaking The Silence
Best Project of SCOME for 1st Period
2015
SCORE UI
Host of Training of Research Exchange (T-REX) 2015 Jakarta
2015
Anyta Pinasthika
Best Local Officer on Medical Education for 3rd Period
2015
3
achievements cimsa universitas indonesia
NATIONAL
4
Denisa Widyaputri
Research and Development Director CIMSA Nasional
2015-2016
Zharifah Fauziyyah Nafisah
National Officer on Research Exchange CIMSA Nasional
2015-2016 2015-2016
Reza Maulana Sopian
Treasurer CIMSA Nasional
15 DAYSANOTE (15 Days Anniversary Notification)
Top 3 Best Concept for CIMSA Anniversary Project, May Meeting 2015 Surakarta
2015
Lady Aurora, Fahmi Kurniawan, Rahma Maulidina Sari, Ni Gusti Ayu Amanda Dharmaningputri, Tania Graciana
CIMSA UI Delegation for Training New Trainers Region 3 and 4
2015
Anyta Pinasthika
Vice National Officer on Medical Education for External Affairs SCOME CIMSA Nasional
2015-2016
Regina Putri Apriza
Vice National Officer on Research Exchange for External Affairs
2015-2016
Masayu Siti Gumala Sari
Treasurer SCOME CIMSA Nasional
2015-2016
Sarah Qanita Edwar
Marketing, Campaign, and Advocacy Team CIMSA Nasional
2015-2016
Shella Rachma
Human Resources and Development Team CIMSA Nasional
2015-2016
Nadya Farhana
Article Team SCOPE CIMSA Nasional
2015-2016
Salma Suka Kyana Nareswari
Project Team SCORA CIMSA Nasional
2015-2016
Gerardien Elham Afifah
External Team SCORA CIMSA Nasional
2015-2016
Denisa Widyaputri
Project Development Director CIMSA Nasional
2014-2015
Diannisa Paramitha Susantono
Vice President for External Affiars CIMSA Nasional
2014-2015
Fahmi Kurniawan
Media and Communication Coordinator SCOPE CIMSA Nasional
2014-2015
Fadhil Muhammad
Fundraising and Merchandise Coordinator SCORE CIMSA Nasional
2014-2015
Kiwah Andanni
Research and Development Team CIMSA Nasional
2014-2015
Aditya Indra Pratama
Project Assistant CIMSA Nasional
2014-2015
Regina Putri Apriza
Project Assistant CIMSA Nasional
2014-2015
Mariska Anindhita
Regional Coordinator for Region 3
2014-2015
SCORE CIMSA UI
Best SCORE Local for 1st Period
2014-2015
We Care Thalassemia
MURI Record for The Biggest Thalassemia Screening in Indonesia, in collaboration with CIMSA UIN, CIMSA UPH, and Rotary International
2014
preface
from local coordinator
preface from editor in chief
Lady Aurora
A
ctivities. Satu kata yang selalu menjadi identitas Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA), penanda “keunikan” CIMSA. Aktivitas menjadi suatu hal yang amat lekat dengan organisasi yang telah berdiri selama 14 tahun ini. Aktivitas pun sudah menjadi “ruh” dari CIMSA. Bukan namanya bila tidak ada aktivitas layaknya campaign dan project, baik sustainable project maupun one-hit project. CIMSA UI sebagai salah satu lokal yang CIMSA miliki pun terus berkomitmen untuk mewujudkan mimpi CIMSA untuk membantu perbaikan kesehatan nasional dengan pelaksanaan aktivitas yang berkualitas dan berdampak kepada masyarakat. Komitmen ini telah dipegang oleh CIMSA UI sejak awal CIMSA UI terbentuk, yaitu bersamaan dengan terbentuknya CIMSA secara nasional. Sejak awal CIMSA UI mulai menyelenggarakan aktivitasnya, terdapat banyak perkembangan mulai dari segi jumlah aktivitas hingga kualitas aktivitas. Mulai dari pelaksanaan mayoritas one-hit project hingga inisiasi untuk melaksanakan sustainable project melalui kegiatan community development. Booklet ini merupakan suatu rekam jejak CIMSA UI dalam pelaksanaan aktivitasnya, khususnya di tahun 2014-2015. Semoga dengan adanya booklet ini, gambaran perkembangan CIMSA UI dapat terlihat dan booklet ini pun menjadi sarana “refleksi diri” bagi CIMSA UI untuk terus meningkatkan kualitas aktivitasnya demi pencapaian kesehatan nasional yang lebih baik. Akhir kata, think globally, act locally, keep empowering medical students, improving nation’s health!
Debora Sitorus
P
roject, yang sekarang sudah beralih nama menjadi program merupakan sebuah hal yang tidak terpisahkan dari CIMSA. CIMSA sangat dikenal aktivitasnya yang beraneka ragam baik berupa campaign, celebration, one day dan sustainable projects. Selain itu, semua kegiatan yang dilakukan tidak dilaksanakan untuk mendapatkan keuntungan tetapi untuk “empowering medical students, improving nation’s health”, seperti goal CIMSA. Semua dikerjakan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus sebagai salah satu kesempatan untuk mempersiapkan diri menjadi dokter yang berdedikasi. Menjadi bagian dari CIMSA dan diberikan kesempatan untuk menjadi Project Coordinator pada tahun kepengurusan 2014-2015 merupakan sesuatu yang tidak bisa dibeli dan dibayar dengan bentuk apapun. Memastikan sebuah project terlaksana dengan baik mengingat projects yang dilaksanakan oleh CIMSA memiliki latar belakang, tujuan dan target yang harus jelas, merupakan challenge tersendiri ketika terlibat di dalamnya. Sebagian besar orang berpendapat bahwa setahun bukanlah waktu yang lama. Bagi saya, setahun merupakan waktu yang sangat berharga dan perlu diisi dengan sebaik-baiknya. Sebagai bentuk kecintaan kami terhadap CIMSA, kami mempersembahkan PROJECT BOOK CIMSA UI 14/15 dan sekaligus menjadi harapan agar laporan project ini dapat menginspirasi pembacanya. Potongan motivasi dari PDD CIMSA 14/15, “Kalau berbuat sesuatu yang baik dan sesuai tujuan tapi tidak ada datanya, hal yang kita lakukan tidak dijadikan referensi” (Prof.Yati Soenarto) mengingatkan kita bahwa mengabadikan sebuah hal yang baik merupakan hal yang sangat patut dikerjakan. The last but not the least, thing will not happen if you keep it just in our mind. Take action. Work with your billions brain cells to make it worth. See you on top, future doctors!!
5
contents.
8 About CIMSA UI Preface
2 4
Care United Nations for You Student Exchanges Fair
8 10 11
SCOME School Campaign Masquerade OSCE Training
14 15 16
SCOPE English Project Pre Departure Training Outgoing Program Incoming Program
20 21 22 24
SCOPH Scooter Shot World No Tobacco Day World Diabetes Day
28 29 30 32
22 6
38 36 37 38
SCORA Local Peer Educator Training Sex Education Wolrd AIDS Day
42 44 45 46 48
SCORE Outgoing Program Incoming Program SCORE Did You Know SCORE Goes Public Extreme Training of Research Exchange
52 53 54
SCORP Scrabble Youth Campaign Human Rights Day
55 60 61 62
Community Diagnosis The Sustainable Development Goals Team of Oficials 2014-2015 Medical Students of Indonesia
40 7
8
care
cimsa action towards render community empowerment Oleh: Alvian Putra Adhitama
C
IMSA Action towards Render Community Empowerment (CARE) merupakan sebuah acara yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar dengan berbagai rangkaian acara yang mengedukasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 April 2015 di daerah community development CIMSA UI yang terletak di RW 08 Kelurahan Curug, Cimanggis, Depok, dengan posisi agak masuk kedalam dari lingkungan umum wilayah Depok. Tema yang diambil pada CARE ini adalah kebersihan diri dan lingkungan, mengikuti masalah umum yang terdapat di RW08 yaitu sanitasi lingkungan. Masalah sanitasi yang terdapat di lingkungan RW 08 ini merujuk kepada sampah rumah tangga. Walaupun RW08 sudah memiliki sistem pengumpulan sampah yang baik, jumlah sampah rumah tangga yang dikumpulkan sangatlah banyak sehingga membuat tumpukan sampah yang menggangu rumah-rumah penduduk di sekitar tumpukan tersebut. Hal ini juga diperparah dengan sedikitnya frekuensi truk sampah yang masuk ke daerah RW08, dikarenakan biaya memanggil truk sampah menjadi mahal akibat akses masuk ke RW08 yang sulit. Melihat kondisi tersebut, dibutuhkan sebuah tindakan yang bisa berdampak luas dan berkelanjutan kepada masyarakat RW08. Acara CARE memiliki 3 rangkaian acara dimana setiap acara tersebut merangkul setiap lapisan masyarakat yaitu anak-anak, ibu rumah tangga, dan kepala keluarga. Rangkaian acara tersebut dilaksanakan secara pararel di 3 tempat yang berbeda dengan aktivitas yang bervariasi yaitu ; pemilahan sampah, mengecat tong sampah dan latihan mencuci tangan untuk anak-anak, pelatihan dan inisiasi pembuatan bank sampah untuk ibu-ibu,
dan latihan membuat lubang biopori untuk bapak-bapak. Bertempat di SDN Curug 4, anak-anak mulai berbaris dengan antusias untuk mengikuti acara CARE. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok, dimana kelompok pertama berlatih mencuci tangan terlebih dahulu, kelompok kedua bermain games memilah sampah, dan kelompok ketiga mengecat tong sampah menggunakan cat minyak. Setelah selesai, anak-anak akan bertukar tempat melakukan kegiatan lainnya sampai semua rangkaian acara dilalui. Anak-anak terlihat sangat puas dengan kegiatan-kegiatan ini sehingga semua berjalan dengan lancar. Selain di SDN Curug 4, CARE juga dilaksanakan di depan posyandu RW08. Di tempat itu ibu-ibu dan bapak-bapak diberi penyuluhan tentang pentingnya lubang biopori di daerah RW08 yang rawan banjir dan bagaimana membuat lubang biopori. Setelah itu bapakbapak pergi untuk membuat lubang biopori di RT masing-masing dengan didampingi fasil dari panitia, sedangkan ibu-ibu tetap tinggal untuk dikenalkan dengan XS Project, sebuah organisasi yang bergerak dalam daur ulang sampah. Pengenalan itu ditujukan untuk menginisasi pembuatan bank sampah, yaitu sebuah sistem pengumpulan uang dengan menjadi supplier sampah untuk XS Project, di RW08. Inisiasi itu berjalan dengan lancar dan ibu-ibu tidak sabar untuk segera mempraktekan sistem bank sampah tersebut. Seluruh rangkaian acara selesai sebelum siang. Acara ditutup dengan acara makan bersama warga RW08 yang ditemani dengan hujan yang mulai turun.
9
united nations for you
"post mdgs and health beyond 2015: are you in?"
Oleh: Angga Muchamad Darmawan
P
ernahkah kamu mendengar tentang Post MDGs? Apakah kamu tahu sejauh mana Indonesia berperan dalam mncapai tujuan MDGs? Untuk membuat mahasiswa mengetahui hal itu semua, maka CIMSA UI dan WHO Indonesia bekerja sama menyelenggarakan acara –Post MDGs and Health beyond 2015. Are You in?Tidak kalah dengan judulnya yang keren, acaranya juga terselenggara dengan seru dan keren. Acara ini merupakan acara seminar CIMSA yang bekerja sama dengan WHO dengan tujuan memperkenalkan Post MDGs kepada mahasiswa kesehatan yang berada di lingkungan kampus Rumpun Ilmu Kesehatan UI. Mengapa harus Post MDGs? Karena kita tahu kalau MDGs akan segera berakhir di tahun 2015, sementara masih ada beberapa masalah yang belum terselesaikan.
10
Beberapa poin MDGs berhubungan dengan kesehatan, karena itu untuk meneruskan tujuan MDGs dalam bidang kesehatan ini, mahasiswa kesehatan diharapkan mengetahui apa itu Post MDGs dan apa yang dapat mereka lakukan untuk mendukung terjalannya Post MDGs ini. Acara yang diadakan di Gedung RIK UI pada hari selasa 22 Oktober 2014 ini juga merupakan rangkaian acara UN4U (United Nations For You) dari WHO. WHO ini bekerja sama dengan CIMSA untuk mencerdaskan mahasiswa kedokteran dan kesehatan lainnya dalam acara UN4U di kampus Lokal CIMSA di region 3 termasuk CIMSA UI. Pembicara acara ini berasal dari WHO sendiri, yaitu dr. Priska Primastuti yang merupakan lulusan FKUI juga. Selain gratis, peserta acara ini juga mendapat kit seminar (notes, sticker, map), snack, dan sertifikat WHO. Acara
ini dimulai dengan Small Working Group, dan kelompok terbaik mendapatkan hadiah jaket dan gantungan kunci UN4U WHO. Kemudian acara dilanjutkan dengan presentasi dr. Priska mengenai Post MDGs. Peserta yang mengikuti acara ini hampir mencapai 200 orang dari lima fakultas Rumpun Ilmu Kesehatan UI. Saking antusiasnya, banyak peserta yang ikut bertanya sehingga acara berakhir lebih lama dari yang diperkirakan. Acara UN4U ini juga mendapat penghargaan sebagai Second Best Project pada Project Fair March Meeting IFMSA 2015, Turkey. Ini merupakan penghargaan yang sungguh luar biasa dan memotivasi kami untuk mengadakan acara yang lebih baik dan bermanfaat.
student S exchanges fair
tudents’ Exchanges Fair 2015 yang biasa dikenal dengan SEX FAIR merupakan acara tahunan SCORE dan SCOPE CIMSA UI yang bertujuan untuk mempromosikan kegiatan pertukaran pelajar mahasiswa kedokteran yang difasilitasi oleh CIMSA. Di tahun 2015 ini, SEX FAIR berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena project SEX FAIR 2015 merupakan kolaborasi antara SCORE dan SCOPE. Project ini diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 16 April 2015 pukul 15.30 di Gedung RIK UI tepatnya di ruang KB 102.
Oleh: Regina Putri Apriza & Bhanu Adhyatmoko
Sebelum acara berlangsung, SEX FAIR 2015 dipublikasikan secara masif, terutama di media sosial, sejak satu bulan sebelum acara. Metode ini cukup berhasil karena mengundang banyak mahasiswa FKUI yang datang ke acara ini. Pada saat hari-H acara, ruangan SEX FAIR didekorasi dengan sangat menarik oleh panitia agar dapat menjaring banyak peserta. Terdapat dua stand yaitu stand SCORE dan stand SCOPE. Kedua stand dihiasi dengan pajangan dari berbagai negara serta pamflet informasi mengenai exchange dan formulir pendaftaran. Selain itu, untuk lebih menarik massa, untuk pembelian application form SCORE pada hari SEX FAIR diberlakukan diskon dan bahkan untuk application form SCOPE dibagikan secara gratis! SEX FAIR 2015 memiliki beberapa mata acara yang berjalan dengan lancar dan respon dari peserta yang sangat antusias. SEX FAIR 2015 diawali dengan sesi presentasi dan tanya jawab dari SCORE maupun SCOPE mengenai tata cara exchange dari mulai pendaftaran hingga keberangkatan. Sesi presentasi ini dibawakan oleh LORE dan juga LEO-Out CIMSA UI. Setelah sesi presentasi selesai, dilanjutkan dengan pembagian pamflet exchange. Pada sesi ini, peserta boleh mengambil pamflet tentang program exchange yang mereka minati dan bertanya lebih dalam secara langsung ke member SCORE dan SCOPE yang selalu siap sedia di stand masing-masing. Apabila peserta sudah memantapkan hatinya untuk mendaftarkan diri dalam program exchange, maka mereka dapat langsung meminta application form kepada member SCORE dan SCOPE. Di tahun ini, pendaftaran exchange juga sudah semakin canggih yaitu hanya dengan menulis data diri di laptop yang telah disediakan. Setelah itu, informasi lebih lanjut akan dikirimkan melalui e-mail, sms, atau chat. Bagi mahasiswa yang tidak sempat datang di SEX FAIR, kami juga membuka pendaftaran selama beberapa hari setelah acara berlangsung. Info tambahan saja, jumlah pendaftar exchange tahun ini membludak, lho! Pendaftar program exchange SCORE ada 59 orang dan SCOPE 50 orang. Hal ini jelas menunjukkan keberhasilan acara SEX FAIR 2015, semoga tahun depan acara SEX FAIR dapat lebih baik lagi ya!
11
12
13
school campaign Oleh: Masayu Siti Gumala Sari
P
ada hari Sabtu, 13 Desember 2014, SCOME CIMSA UI mengadakan project school campaign 2014. Project ini digagas dan dimulai di tahun 2013 dan akhirnya diadopsi menjadi project tahunan SCOME CIMSA UI. Menghadapi kenyataan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar, begitu pula orang tua yang masih belum maksimal dalam mengedukasi anaknya terkait kebersihan dan kesehatan, school campaign disusun untuk memberikan pendidikan dan pelatihan bagi anak sekolah terkait hal-hal seputar kesehatan dasar sebagai edukasi kesehatan dini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat. Tahun ini, acara ini terdiri atas rangkaian kegiatan edukasi kesehatan yang dikhususkan bagi anak usia sekolah dasar yang diberikan secara langsung oleh anggota aktif SCOME. Dengan demikian, diharapkan school campaign ini juga bisa menjadi sarana bagi anggota SCOME yang merupakan mahasiswa kedokteran agar bisa meningkatkan kemampuan komunikasi langsung dengan masyarakat. Peserta school campaign 2014 terdiri atas sekitar 80 anak yang merupakan siswa dan siswi kelas 5 SDN Pocin 3. Mereka diberikan edukasi dan pelatihan singkat dalam durasi dua jam. Selanjutnya, peserta tersebut dibagi menjadi dua kelas dimana masing-masing kelas mendapatkan materi beserta cara praktik singkat. Materi dibawakankan secara bergiliran diantara dua kelas tersebut di-
14
mana topik yang dibawakan terdiri dari tata cara mencuci tangan yang baik dan benar, tatalaksana sederhana dalam menangani orang yang pingsan dan mimisan, kotak P3K serta cara penggunaannya secara singkat dan juga cara mengobati luka. Pemberian materi diberikan secara menarik untuk meningkatkan semangat para peserta dalam menerima materi misalnya dalam praktik cuci tangan yang baik dan benar, panitia memberikan sebuah lagu khusus untuk mempermudah mengingat langkah-langkah yang tepat dalam mencuci tangan. Pada akhir setiap materi juga terdapat kuis untuk menguji pengetahuan peserta terkait dengan materi. Di sesi ini, para peserta saling berebut untuk menjawab soal dengan benar agar mendapatkan souvenir yang disediakan oleh panitia. Akhirnya, School Campaign 2014 diakhiri dengan foto bersama dari panitia dan peserta kelas 5 siswa SDN Pocin 3 bersama juga dengan wali kelasnya. Di seluruh rangkaian acara, siswa dan siswi peserta acara terlihat sangat antusias yang membuat acara ini berlangsung lancar dan materi mudah untuk disampaikan. Selain dapat membawa manfaat yang dirasakan langsung oleh peserta, panitia dari SCOME CIMSA UI juga berharap agar kegiatan School Campaign ini bisa menyebarkan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat lain.
masquerade
medical student quiz for upgrading the knowledge
Oleh: Rifka Fadhilah & Radityo Ali Murti
M
elihat minimnya sarana untuk mengukur kemampuan para mahasiswa klinik untuk menghadapi UKDI, tahun ini, dengan bangga SCOME-CIMSA UI mempersembahkan proker terobosan terbaru yaitu “Masquerade (Medical Student Quiz for Upgrading the Knowledge)� yang akhirnya terealisasikan pada Sabtu dan Minggu, 9 dan 10 Mei 2015 lalu. Masquerade ini berupa tryout UKMPDD gratis yang diselenggarakan secara online melalui website scele UI. Mengingat acara ini masih perdana pelaksanaannya, kami hanya membuka ujian ini kepada mahasiswa klinik kawasan JABODETABEK. Pelaksanaan tryout online ini bekerja sama dengan PADI Bimbingan UKDI/UKMPDD, sebuah lembaga pendidikan yang menyediakan bimbingan untuk persiapan UKDI bagi para mahasiswa klinik dan telah berdiri sejak 2012 lalu. Masquerade tahun ini diikuti oleh 173 mahasiswa klinik dari seluruh fakultas kedokteran se-Jabodetabek. Semua proses pelaksanaan, mulai dari pendaftaran, petunjuk pengerjaan, hingga pengumuman tryout dilakukan secara online sehingga memudahkan para peserta untuk mengakses segala keperluan tryout. Tidak hanya itu saja, kami juga memberikan hadiah menarik bagi 3 peserta dengan nilai tryout terbaik sebagai bentuk apresiasi. Evaluasi dari program ini dilakukan melalui kuisioner yang diisi oleh peserta di website tryout. Dari evaluasi tersebut, ke depannya SCOME CIMSA UI berharap agar Masquerade dapat terus dilaksanakan dengan penyelenggaraan yang lebih baik, baik dari segi publikasi, website, kualitas soal, maupun kuota peserta yang lebih banyak. Tentunya, mimpi terbesar yakni agar seluruh mahasiswa klinik se-Indonesia dapat mengukur kesiapan dirinya dalam menghadapi ujian seseungguhnya melalui tryout online gratis Masquerade ini akan terus diperjuangkan.
15
osce training Oleh: Rifka Fadhilah
P
eningkatan kualitas mahasiswa kedokteran sebagai salah satu ranah dari Standing Committee on Medical Education (SCOME) diwujudkan oleh SCOME CIMSA UI dalam project “OSCE Training � bagi para member CIMSA UI angkatan 2013 dan 2012. Pelaksanaan project ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan klinis dasar sekaligus mengukur kesiapan member CIMSA UI tingkat II dan tingkat III dalam menghadapi ujian OSCE pada setiap akhir tahun aka-
16
demik. Simulasi ini dilakukan pada tanggal 11 dan 12 Mei 2015 untuk member tingkat iii dan 2 dan 5 Juni 2015 untuk member tingkat ii, bertempat di skills lab Lt 3 Gedung C RIK UI Depok. Materi yang disimulasikan untuk masing-masing tingkat sedikit berbeda. Untuk member tingkat ii, materi berjumlah 10 pos yang terdiri atas pemeriksaan bunyi jantung paru, pengukuran tanda vital dan antopometri, pungsi, kanulasi
dan suntik intravena, suntik intramuskular, pungsi arteri, pemasangan pipa nasogastrik, colok dubur, pemasangan kateter, dan intubasi. Sementara itu, materi tingkat 3 terdiri atas 7 pos yakni pemeriksaan bunyi jantung dan paru, persalinan normal (kala 2,3, dan 4), pemeriksaan obstetrik (dalam dan luar), dan punksi, kanulasi vena, serta pemasangan infus. Metode yang diterapkan dalam simulasi OSCE ini merupakan gabungan
dari tutor dan peer-training, dimana setiap peserta dinilai baik oleh tutor maupun teman sekelompok pada masing-masing pos. Tutor sendiri berasal dari member CIMSA UI sedang berada dalam stase klinik. Pada setiap pos diberikan kurang lebih waktu sebanyak 9 menit. Jika waktu sudah habis, peserta diwajibkan untuk berpindah ke pos selanjutnya. Feedback performa peserta diberikan pada akhir acara dalam bentuk diskusi. Pada kesempatan tersebut, tutor turut memberikan
tips dan trik keterampilan yang seringkali diaplikasikan dalam stase klinik. Hasil yang dicapai adalah lebih dari 75% dari keseluruhan member CIMSA UI tingkat 2 dan 3 mengikuti simulasi OSCE dan mendapatkan pengetahuan baru. Akan tetapi, mengingat masih terdapatnya kekurangan dalam pelaksanaan project seperti advokasi skills lab yang rumit, penyesuaian jadwal antara tutor dengan peserta,
kurangnya alat peraga yang tersedia, membuat kreativitas panitia menjadi hal yang mutlak diperlukan untuk pelaksanaan simulasi OSCE member CIMSA UI yang lebih baik di kemudian hari.
17
18
19
english project Oleh: Rahma Maulidina Sari
E
nglish Project merupakan acara tahunan yang diadakan oleh SCOPE CIMSA UI. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dari siswa-siswi SD dengan cara yang menyenangkan. Setelah diadakannya acara ini, diharapkan siswa-siswi tersebut akan memiliki ketertarikan yang tinggi untuk menguasai bahasa internasional ini. Tidak hanya itu saja, kegiatan ini juga merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial dan komunikasi bagi member SCOPE CIMSA UI. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 9 Mei 2015 di SDN POCIN 05. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 62 siswa kelas V. Acara dimulai dengan perkenalan dari masing-masing panitia sekaligus kakak pengajar bagi adik-adik tersebut. Untuk mencairkan suasana, pembawa acara melakukan ice breaking yang membuat peserta bersemangat. Selanjutnya, panitia pun mulai mengajari peserta dengan materi bahasa Inggris dasar dengan cara yang menyenangkan. Panitia juga menggunakan pre-
20
sentasi dan poster bahasa Inggris untuk menunjang kegiatan tersebut. Materi yang diajarkan antara lain kalimat yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan nama-nama benda yang sering kita temui. Mereka juga diajarkan mengenai tata bahasa dalam bahasa Inggris yang baik dan benar. Setelah itu, panitia mengajak peserta bermain spelling bee dan charade. Permainan tersebut bertujuan untuk mengajak siswa-siswi mengaplikasikan langsung bahasa Inggris yang telah mereka pelajari. Para peserta sangat antusias dengan sesi tersebut. Mereka mengaku senang mengikuti permainan tersebut karena mereka banyak belajar kata-kata baru dan mengetahui bagaimana pengucapan dan penulisannya dalam bahasa Inggris. Ditambah lagi, peserta yang memenangkan permainan tersebut akan mendapatkan hadiah yang menarik dari panitia. Ternyata, bahasa Inggris yang sering kali dianggap sulit oleh mereka bisa menjadi suatu pelajaran yang menyenangkan.
Sebagai penutup, panitia mengajak siswa untuk bercerita mengenai materi apa saja yang telah mereka dapatkan dalam acara ini Sebelum mengakhiri acara dan berpisah dengan peserta, panitia membagikan makan siang dan 65 buah paket belajar yang diharapkan dapat membantu peserta dalam kegiatan belajarnya. Panitia juga memberikan poster dalam bahasa Inggris sehingga peserta dapat terus mengingat materi yang telah diajarkan dan menarik minat mereka untuk terus mempelajari bahasa Inggris. Tetap semangat belajarnya ya adik-adik!
pre departure training Oleh: Dhitya Prasetya Dian Nugraha
Alur exchange yang dipresentasikan mulai dari tanda tangan kontrak sampai pulang kembali ke Indonesia serta tata cara penggunaan web dijelaskan oleh Local Exchange Officer for Outgoing, Dhitya. Dalam sesi ini, dijelaskan pula kewajiban outgoing selama di negara tujuan, apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, serta tugas-tugas yang harus diserahkan setelah pulang ke Indonesia.
P
re Departure Training adalah salah satu project rutin SCOPE yang diselenggarakan dalam rangka persiapan Exchange Program bagi outgoing ke luar negeri. Project yang dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Oktober 2014 ini berjalan di Ruang Parasitologi FKUI Salemba. Persiapan yang diberikan kepada Outgoing Program meliputi alur exchange, tata cara penggunaan website ifmsa.org untuk melengkapi berkas-berkas exchange, dan sharing tips dan trik dalam menjalani exchange.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan presentasi mengenai tips dan trik dalam menjalani exchange yang dibawakan oleh Amalia Shadrina, S.Ked, ex outgoing yang pernah menjalani exchange program di Czech Republic tahun lalu. Amalia menjelaskan bagaimana cara untuk survive di Eropa, pengalamannya selama bekerja menjadi coAssistant Departemen Anestesi di Prague, tips puasa Ramadhan disana karena waktu siang jauh lebih lama dari waktu malam, serta tips memanfaatkan waktu weekend untuk social program termasuk apabila outgoing ingin extend di awal exchange atau akhir exchange
untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Eropa. Dengan pembekalan ini, diharapkan calon outgoing dapat memaksimalkan kesempatan exchange dengan sebaik-baiknya, lancar dalam proses pelengkapan berkas, serta mendapatkan pengalaman tak ternilai dari segi ilmu maupun kultural. Hal yang unik dari project ini adalah terdapat pula penandatanganan kontrak exchange antara SCOPE dengan para outgoing serta ramah tamah antara outgoing dengan liaison officernya. Acara berlangsung lancar dan para calon outgoing tampak antusias dalam bertanya dan berdiskusi. Go exchange with SCOPE CIMSA!
21
professional exchange program for outgoing Oleh: Dhitya Prasetya Dian Nugraha
T
o promote cultural understanding amongst medical students and all health professional through the facilitation of international student exchange –SCOPE, 1951. Itulah motto dari Standing Committee on Professional Exchange (SCOPE) yang telah berdiri sejak IFMSA lahir, tahun 1951. SCOPE memiliki program unggulan yakni exchange program atau pertukaran mahasiswa kedokteran seluruh dunia. Pada kesempatan ini, kita akan membahas exchange program – outgoing, yakni program pertukaran
22
yang ditujukan untuk mahasiswa kedokteran Indonesia yang ingin merasakan atmosfer menjadi co-Assistant satu bulan penuh di luar negeri. CIMSA UI melalui SCOPE memfasilitasi mahasiswa kedokteran Indonesia untuk mengikuti program ini. Setiap tahun, terdapat belasan mahasiswa FKUI yang berangkat. Pada tahun kontrak exchange 2015-2016, sejumlah 11 mahasiswa FKUI berangkat exchange ke berbagai negara. Kesebelas mahasiswa tersebut beserta negara tujuan exchangenya adalah:
1. Arie Prasetyawan – Czech Republic 2. Maria Gita Merisa – Thailand 3. Agnes Sarita – Spain 4. Yuniar Sarah Ningtiyas – Germany 5. Ervandy Rangganata – Germany 6. Arky Alexandra – France 7. Arinna Irianti – Croatia 8. Raihan Arnanda – Sweden 9. Nabila Aljufri – Sweden 10. Denita Biyanda Utami – Turkey 11. Muhammad Agung – Turkey Selama menjadi co-assistant di luar negeri, kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan pemeriksaan pasien, diskusi kasus dengan supervisor, sampai mengikuti operasi. Dengan pengalaman klinik yang didapatkan, diharapkan mahasiswa kedokteran dapat membawa pulang ilmu serta pengalaman menangani pasien di luar negeri, perspektif dan pandangan baru mengenai sistem kesehatan di negara lain, peng-
etahuan tentang global health dan international exposure, serta kasus dan budaya pasien yang berbeda dari Indonesia. Pengalaman-pengalaman tersebut sangat menarik untuk dibagikan yang pada akhirnya menjadi salah satu pemacu dalam meningkatkan kesehatan Indonesia menjadi lebih baik. Selain ilmu, outgoing juga akan mendapatkan pengalaman budaya dalam program ini. Selama menjalani exchange, mereka akan dihost oleh local committee universitas negara tujuan yang menjalin kerja sama dengan CIMSA dalam naungan IFMSA. Local committee yang menjadi host akan menyediakan tempat tinggal berupa host family maupun student flat. Selain itu, local committee negara tujuan akan menyediakan pocket money dan berbagai program. Program tersebut antara lain social program, cultural night, welcome party, dan farewell party. Di social program, outgoing akan diajak tour ke tempat-tempat wisata, kuliner, maupun tempat-tempat yang menjadi ikon di negara tujuan.
Bagaimana Cara untuk Mendaftar Sebagai Outgoing? Proses seleksi di lokal Universitas Indonesia dilakukan oleh SCOPE CIMSA UI. Seleksi yang dilakukan cukup ketat, terdapat puluhan mahasiswa FKUI yang mendaftar dalam program ini. Banyaknya mahasiswa yang mendaftar menunjukkan antusiasme mahasiswa. Berkas yang dikumpulkan dalam proses seleksi meliputi curriculum vitae (CV), hasil test TOEFL, dan motivation letter. Setelah tahap ini, pendaftar akan mengikuti tahap kedua yakni interview menggunakan bahasa inggris. Penilaian seleksi selanjutnya akan dikirim ke SCOPE CIMSA Nasional untuk menentukan hasil final apakah pendaftar lolos beserta nama negara tujuannya. Apakah Anda salah satu outgoing kami berikutnya?
23
24
professional exchange program for incoming Oleh: Riesta Hanjani
T
erima kasih adalah kata dalam bahasa Indonesia yang palIng sering diucapkan dan dihafalkan oleh bule yang memilih exchange ke CIMSA UI. Bule ini merupakan mahasiswa kedokteran luar negeri yang menjalani exchange program menjadi co-Assistant di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Selain mengirimkan mahasiswa FKUI ke luar negeri, SCOPE UI juga menerima dan menjadi host mahasiswa kedokteran dari luar negeri untuk menjalani co-Assistant di RSCM selama satu bulan penuh. Mahasiswa dari luar negeri ini disebut sebagai incoming. Terdapat sembilan orang incoming dalam tahun kepengurusan 20142015 dari berbagai negara sebagai berikut: 1. George Rovas – Greece 2. Sehrish Nabi – Norway 3. Veronika Javurkova – Czech Republic 4. Luis Eliel Lozano Vazquez – Mexico 5. Pavel Gersimov – Russia 6. Marcin Krajmas – Poland 7. Olga Koryciska – Poland 8. Hesham Magdy - Egypt 9. Fagr Mohamed - Egypt 10. Nada Mustafa - Egypt SCOPE UI menjadi host bagi para incoming dengan
mengoordinasikan berbagai keperluan incoming mulai dari sebelum mereka tiba di Indonesia hingga mereka kembali ke negaranya.
Taman Mini Indonesia Indah, Taman Safari, Ancol, Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan berbagai pusat perbelanjaan.
Program yang SCOPE UI sediakan antara lain welcome party, social program, farewell party, dan cultural night. Program ini juga merupakan salah satu dedikasi SCOPE UI dalam memfasilitasi pertukaran budaya internasional bagi anggota sehingga dapat meningkatkan kemampuan bahasa inggris, berbagi pengalaman dengan banyak teman dari penjuru dunia tanpa harus ke luar negeri.
Untuk masalah tempat tinggal, SCOPE menyediakan kos di daerah Paseban Raya Salemba yang dekat dengan RSCM. Sebagian besar dari mereka menjadi co-Assistant di Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan sebagian kecil di Neurologi dan Forensik.
Selama di Indonesia, banyak tempat wisata yang sudah dikunjungi oleh incoming, terutama di Jakarta. Objek yang mereka kunjungi antara lain Monumen Nasional, Kota Tua,
Program ini akan terus berjalan setiap tahun dan memiliki musim puncak pada summer, yakni sekitar bulan Juli-Agustus. Di bulan tersebut, SCOPE UI menerima lebih dari 5 incomings per bulannya. “I feel like I am at my home”- Ucap Veronika, incoming dari Ceko
25
26
27
scooter scoph god fairy mother Oleh: Rakhma Nur Aziza
S
COOTER. Siapa yang belum pernah mendengar kata ini? Kata ini merujuk pada kata benda, salah satu mainan yang disukai anak-anak. Ya, memang project SCOPH CIMSA ini memang diadakan untuk memperingati hari anak Internasional yang jatuh pada setiap tanggal 1 Juni setiap tahunnya. SCOOTER yang merupakan singkatan dari SCOPH God Fairy Mother tahun ini mengambil tema mengenai diare pada anak. Hayo, kenapa dipilih tema diare pada bayi dan anak? Coba diingat-ingat! Sampai sekarang diare masih menjadi salah satu penyebab kematian yang tinggi pada balita di Indonesia. Oleh karena itu, SCOPH CIMSA UI ingin memberikan pemahaman lebih kepada ibu-ibu daerah COMDEV agar dapat mengenali dan menangani diare pada anak dengan baik dan benar sejak dini. SCOOTER tahun ini diadakan di Comdev CIMSA UI yang baru di Depok yaitu RW 8 Kelurahan Curug, Cimanggis, Depok tepatnya hari Sabtu tanggal 23 Mei 2015 lalu. Acara ini dilaksanakan dengan mengundang ibu-ibu yang memiliki
28
balita di RW 8 beserta ibu-ibu kader Posyandu. Sekitar 25 peserta dari RT 1-10 RW 8 mengikuti acara ini dan sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan SCOOTER yang dilaksanakan di Posyandu Matahari milik RW 8. SCOOTER ini dimulai dengan penyuluhan yang disampaikan oleh narasumber yang merupakan salah satu staf Departeman Ilmu Kesehatan Anak Bagian Gastroenterologi RSCM, yaitu dr. Fatima Safira Alatas, PhD, Sp.A. dr. Safira menyampaikan materi mengenai diare dan penanganannya dengan sangat baik dan mudah dipahami oleh ibu-ibu yang hadir. Terlihat dari hasil post test yang lebih tinggi dari pretest, para ibu yang hadir menjadi lebih mengerti mengenai penanganan diare yang tepat pada anak. Saat sesi tanya jawab pun mereka terlihat sangat antusias. Banyak yang mengacungkan tangan dan tanpa segan bertanya kepada dokter yang dijawab dengan sangat apik dan memuaskan rasa penasaran peserta SCOOTER. Selanjutnya, acara SCOOTER dilanjutkan dengan diskusi kasus. Peserta yang terdiri dari 25 orang ibu dibagi men-
jadi 3 kelompok. Dengan didampingi fasilitator dari panitia, peserta aktif berdiskusi mengenai kasus diare anak yang diberikan. Oh iya, tak lupa acara ini juga diselingi dengan pembagian doorprize yang semakin menarik perhatian ibu-ibu yang hadir. Pada kesempatan yang sama, para ibu belajar mengenai langkah cuci tangan yang benar sehingga mereka dipastikan tidak malu-malu lagi untuk maju ke depan dan memperagakan 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar sehingga ibuibu tersebut dapat mengajarkan hal tersebut kepada anggota keluarga masing-masing sebagai langkah kecil untuk hidup sehat. Nah sebagai penutup, SCOPH CIMSA UI sangat senang melihat semangat dan respons ibu-ibu di RW 8 yang sangat positif terhadap acara ini. Semoga acara kecil ini dapat menjadi salah satu kontribusi untuk mengurangi angka kematian bayi akibat diare di Indonesia dan turut menyehatkan Indonesia. Semangat mengabdi!
shot
scoph hypertension updates Oleh: Maulida Cahya Khairini
S
SHOT (SCOPH Hypertension Updates) merupakan salah satu project besar SCOPH CIMSA UI. Project berupa kompetisi pembuatan poster dengan mengangkat subtema yang tentunya berkaitan dengan hipertensi. Lebih tepatnya, SCOPH UI mengangkat subtema obesitas pada anak dengan tajuk “AEROBIC: Awareness of Obesity in Children�. Project yang dimulai dari bulan Oktober hingga Desember 2015 ini ditujukan kepada fakultas-fakultas yang berada di RIK (Rumpun Ilmu Kesehatan), yaitu Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), Fakultas Farmasi (FF), dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Jenis poster yang dilombakan adalah poster publik yang edukatif dan mudah dimengerti oleh masyarakat awam. Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang penyakit-penyakit yang memiliki prevalensi tinggi, khususnya hipertensi ini, baik dari segi penyebab, pencegahan, maupun penanganannya. Selain itu, kompetisi ini juga
diharapkan dapat mewadahi minat dan bakat mahasiswa RIK dalam bidang kesenian yang dituangkan ke dalam aspek kesehatan. Para peserta kompetisi ini harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran kepada Contact Person yang tertera pada poster publikasi melalui SMS hingga batas waktu yang telah ditentukan. Setelah terdaftar, peserta wajib mengirimkan hasil karyanya paling lambat pada waktu yang telah ditentukan juga. Karya-karya yang terkumpul memiliki konsep yang beragam dan tentunya menarik untuk dilihat dan dibaca. Ada yang memiliki konsep dominansi gambar-gambar dengan hanya sedikit kata-kata menarik, ada pula yang memiliki konsep edukasi dengan menyertakan fakta-fakta mengenai obesitas pada anak, faktor risiko obesitas pada anak, pencegahan obesitas pada anak, serta penanganan yang dapat dilakukan oleh masyarakat yang membacanya.
tibalah saatnya proses penilaian oleh juri-juri yang telah kami tentukan sebelumnya. Juri-juri tersebut diantaranya adalah kakak senior, FKUI 2009, yang telah memiliki banyak pengalaman di bidang kesehatan dan merupakan alumni CIMSA UI. Selain itu, juri lainnya adalah salah seorang dokter dari departemen IKK (Ilmu Kedokteran Komunitas) FKUI. Karya-karya peserta yang telah terkumpul diberikan kepada para dewan juri untuk dinilai berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Setelah proses penilaian oleh masing-masing juri selesai, panitia mengumpulkan nilai dan menghitung rata-rata penilaian setiap karya untuk menentukan pemenang 1,2, dan 3. Karya yang mendapat juara pertama berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp300.000, juara 2 sebesar Rp250.000, dan juara 3 sebesar Rp150.000. Berikut adalah lampiran poster para juara.
Setelah semua karya terkumpul pada waktu yang ditentukan,
29
30
world no tobacco day A
da yang berbeda pada perayaan World No Tobacco Day (WNTD) yang diselenggarakan tahun ini. WNTD tahun ini terlihat lebih ramai dan meriah, serta menjadi topik perbincangan di berbagai kalangan mahasiswa FKUI. Tentu saja, mengingat WNTD tahun ini merupakan ABC Joint Project, yaitu Project yang dilaksanakan oleh tiga badan kemahasiswaan yang berbeda di FKUI. ABC sendiri merupakan singkatan dari AMSA UI (Asian Medical Students Association), BFM FKUI (Badan Film Mahasiswa), dan tentunya CIMSA UI. WNTD kali ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu tanggal 30-31 Mei 2015. Kegiatan pada hari pertama dilaksanakan di SDN Mekar Jaya 31 berupa penyuluhan anti rokok dalam bentuk drama, lomba poster anti rokok, eksperimen mengenai rokok, serta games. Rangkaian acara diikuti dengan sangat antusias oleh 172 peserta. Siswa-siswi SDN Mekar Jaya sangat aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan dengan bantuan fasilitator di setiap kelompok. Kegiatan hari kedua dilaksanakan di Gelora Bung Karno (GBK) berupa selebrasi anti rokok, edukasi anti rokok dengan media poster, penyuluhan, tes kesehatan gratis, serta games. Masyarakat yang sedang berkunjung ke GBK juga tidak kalah
Oleh: Nadia Utami Al Hadi
antusias mengikuti kegiatan ini. Terbukti, sebanyak 102 peserta berhasil dijaring untuk mengikuti kegiatan yang disuguhkan. Selebrasi anti rokok yang dilakukan pun cukup unik, yaitu menukarkan rokok dengan snack sehat yang disediakan oleh panitia. Tidak hanya itu saja, dukungan positif masyarakat terhadap kegiatan ini juga terlihat dari kerjasama yang berhasil dijalin oleh panitia dengan berbagai pihak demi menyukseskan WNTD 2015. Di antaranya adalah RSUP Persahabatan yang mengirimkan dua orang dokter spesialis handal untuk membantu kegiatan edukasi dan cek kesehatan pada kegiatan hari kedua. Kegiatan ini juga dipublikasikan di Surat Kabar Monitor Depok. Adapun media partner dari kegiatan ini adalah Media Aesculapius, serta Mustang Radio yang secara khusus mengundang tim ABC Joint Project dalam suatu segmen untuk memperkenalkan bahaya rokok dan mempublikasikan kegiatan ini beberapa minggu sebelum hari H pelaksaan kepada pendengar radio. Bersiaplah untuk project kolaborasi kami selanjutnya!
31
32
wdd
world diabetes day Oleh: Bryant Roosevelt Sabur
D
iabetes merupakan salah satu dari sekian banyak non communicable diseases yang prevalensinya tinggi di Indonesia. Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day diperingati setiap tanggal 14 November. CIMSA UI bersama dengan CIMSA Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan CIMSA Universitas Pelita Harapan berinisiatif menyelenggarakan project berupa peringatan World Diabetes Day. Project World Diabetes Day yang berlangsung pada Minggu, 23 November 2014 ini bertujuan untuk meningkat-
kan awareness mahasiswa Fakultas Kedokteran tentang Hari Diabetes Sedunia dan meningkatkan pengetahuan masyarakat umum tentang edukasi, pencegahan, dan pengobatan diabetes mellitus melalui senam dan screening test gratis. Rangkaian project World Diabetes Day terdiri atas senam cegah diabetes, screening gula darah, tekanan darah, dan konsultasi kesehatan gratis, lomba foto dan doorprize untuk masyarakat umum. Sebanyak 200 peserta tampak memadati area monumen nasional demi berperan aktif dalam mengikuti project
ini. Di penghujung acara, penerbangan balon-balon biru menandakan berakhirnya World Diabetes Day 2014. Mengingat manfaat yang diberikan, diharapkan World Diabetes Day menjadi sustainable project yang akan terus dilaksanakan setiap tahun dan mengalami peningkatan jumlah peserta sehingga lebih banyak lagi orang yang hidup sehat.
33
34
35
local peer educator training Oleh: Cholifatun Nisa
L
PET (Local Peer Educator Training) merupakan sebuah proyek lanjutan dari National Peer Educator Workshop (NPEW) 2014 yang dilangsungkan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. LPET dilaksanakan oleh seluruh lokal SCORA di Indonesia yang bertujuan untuk memperluas wawasan anggota SCORA mengenai isu kesehatan reproduksi dan untuk melatih soft-skill anggota SCORA dalam perannya sebagai peer educator. LPET pertama diselenggarakan oleh lokal CIMSA UI pada tanggal 10 Oktober 2014 di Gedung RIK Universitas Indonesia Depok . Training kali ini berfokus kepada dua materi utama, yaitu How To Be A Good Educator dan What Should We Tell Them About HIV/AIDS yang keduanya dibawakan oleh LORA UI 2012, Tiara Kemala Sari dan LORA UI 2011, dr. Davrina Rianda. Awalnya, acara ini hanya diwajibkan bagi anggota SCORA, akan tetapi ternyata beberapa anggota SCO lain pun turut antusias menjadi peserta LPET. Sebelum materi tentang HIV/AIDS diberikan, peserta harus mengikuti pre-test. Setelah acara selesai, peserta juga harus mengikuti post-test. Tujuannya untuk mengukur seberapa jauh pengetahuan peserta tentang HIV/AIDS. Setelah pemaparan tentang HIV/AIDS, dilanjutkan dengan sesi sharing NPEW oleh anggota SCORA yang mengikuti NPEW 2014. Sesi ditujukan supaya anggota baru SCORA bisa mendapatkan gambaran
36
rangkaian acara NPEW 2014 sekaligus menjadi momen untuk mengajak member agar mengikuti NPEW 2015. Sesi yang terakhir adalah training berupa small working group (roleplay), di mana setiap anggota SCORA mempraktikkan sebagai peer educator yang akan menjelaskan tentang apa itu HIV/AIDS, faktor risikonya, gejalanya, cara penularannya, regimen obatnya, dan pencegahannya. Perannya bermacam-macam, mulai dari siswa sekolah dasar hingga mahasiswa yang diperankan oleh para peserta secara bergantian. LPET ini adalah langkah awal bagi anggota SCORA dalam proyek selanjutnya, khususnya World AIDS Day yang dilaksanakan pada Desember 2014 dan Sex Education pada Mei 2015 yang alhamdulillah telah berjalan sukses. Kami berharap agar peserta LPET SCORA UI selanjutnya tidak hanya mewajibkan anggota SCORA, akan tetapi juga anggota SCO lainnya karena menjadi seorang peer educator yang baik merupakan soft-skill yang sepatutnya dimiliki oleh semua anggota CIMSA dan sebagai tambahan wawasan bagi mereka tentang apa itu kesehatan reproduksi.
sex education Oleh: Mikha Eliana
S
ex Education adalah project SCORA di penghujung kepengurusan SCORA 2014/2015. Topik yang dibawakan mengenai maternal health khususnya Keluarga Berencana (KB) dengan target peserta 30 ibuibu usia produktif di RW 08 daerah Curug Depok yang sekaligus merupakan daeraah Community Development (Comdev) CIMSA UI. Nama acara ini adalah “MOMENT�, singkatan dari “Mommies Education Time�. MOMENT berlangsung selama 2 hari mulai dari tanggal 28 Mei 2015 dengan pengwas materi dan pada tanggal 30 Mei 2015 dengan acara edukasi. Pengwas materi diberikan oleh member yang memiliki pengetahuan lebih banyak tentang topik ini kepada member SCORA sebelum para member terjun ke lapangan untuk melakukan edukasi. Pengwas ini diharapkan dapat melatih kemampuan member serta menerapkan konsep LPET yang dulu telah diadakan pada tahun lalu di paruh pertama kepengurusan. Pada tanggal 28 Mei para member SCORA diberikan pengwas materi KB oleh dr. Sulaeman Andrianto Susilo atau akrab disapa Kak Sule. Kak Sule ini merupakan mahasiswa FKUI angkatan 2008 dan merupakan anggota SCORA serta berkesempatan menjadi NORA pada tahun 2011-2012. Kegiatan tersebut diadakan di gedung RIK Depok gedung C lantai 4 pada sore hari. Meskipun dilakukan di sore hari, para member sangat antusias dan aktif bertanya karena pengwas yang diadakan lebih
bersifat diskusi santai. Tidak lupa, panitia menyediakan makanan bagi peserta untuk semakin meningkatkan keseruan di sore yang cerah tersebut. Acara hari pertama diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan kepada narasumber sebagai bentuk apresiasi. Sudah mantap dengan materi yang diterima ketika pengwas, para member pun siap untuk beraksi. Pada tanggal 30 Mei 2015, member berkumpul di gedung RIK Depok dan secara bersama-sama menuju daerah Comdev. Strategi yang disusun agar kegiatan edukasi tersebut berjalan dengan efisien dan efektif adalah member yang hadir dibagi menjadi 3 tim yang masing-masing tim beranggotakan member angkatan 2012, 2013 dan 2014 serta dibantu oleh ketua RW yang siap mengunjungi rumah para ibu-ibu di daerah tersebut. Alat bantu yang digunakan oleh setiap kelompok adalah pamflet yang memuat materi yang sebelumnya sudah disampaikan ketika pengwas materi. Selain pamflet, ada juga stiker dan piring cantik yang siap dibagikan bagi setiap ibu yang dikunjungi. Acara berlangsung lancar dimana member bisa memperoleh pengalaman seru dan para ibu yang dikunjungi sangat antusias dalam menerima materi dan aktif bertanya. Semoga ke depannya semakin banyak ibu yang dapat dikunjungi dan acara dipersiapkan lebih baik dari saat ini. Salam edukasi!
37
world aids day Oleh: Nadira Aulia & Parida Oktama Putri
S
CORA CIMSA UI, sebagai standing committee yang peduli mengenai kesehatan reproduksi termasuk HIV/AIDS setiap tahunnya rutin memperingati World AIDS Day atau Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember. World AIDS Day 2014, dengan tema Getting To Zero diadakan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya warga Universitas Indonesia, untuk membantu penurunan laju penularan HIV/AIDS dan memperkecil stigma yang ada di masyarakat mengenai ODHA (Orang dengan HIV/AIDS).
Tepat pada tanggal 1 Desember 2014, anggota SCORA CIMSA UI berkeliling di sekitar Gedung RIK dan Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia untuk memberikan edukasi pada warga UI dan untuk meningkatkan awareness mengenai HIV/AIDS. Dalam kesempatan yang sama, member juga melakukan pembagian pin, pembatas buku, dan flyer dengan informasi mengenai HIV/AIDS di dalamnya. SCORA CIMSA UI juga mengadakan kompetisi lomba fotografi di instagram dengan tema yang sama dengan acara, yaitu Getting To Zero. Lomba fotografi tersebut dibuka untuk masyarakat umum dan berhadiah ratusan ribu rupiah untuk para pemenang. Penilaian lomba fotografi tersebut dengan memilih foto yang paling mencerminkan tentang tema WAD tahun ini. Antusiasme masyarakat untuk mengikuti lomba fotografi tersebut mencerminkan sudah cukup banyak masyarakat yang aware dan peduli tentang kejadian HIV-AIDS di Indonesia dan peduli terhadap ODHA. Acara puncak World AIDS Day 2014 diadakan pada hari Minggu, 21 Desember 2014. Dengan
38
berlokasi di Rotunda UI, SCORA CIMSA UI melakukan long march sambil memberikan edukasi pada masyarakat sekitar mengenai HIV/ AIDS. Masyarakat juga diajak untuk memberikan tanda tangan pada spanduk World AIDS Day sebagai bentuk dukungan untuk mengurangi angka HIV/AIDS dan menghentikan diskriminasi terhadap ODHA. Getting to zero. Zero new infections, zero discrimination, zero AIDS-related deaths!
39
40
41
research EXCHANGE program for outgoing Oleh: Arini Ika Hapsari
S
tanding Committee on Research Exchange yang berfokus pada program riset mahasiswa kedokteran memiliki beberapa program andalan yang salah satunya adalah program Research Exchange (Outgoing) itu sendiri. Research Exchange Outgoing merupakan program pertukaran riset pelajar yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa kedokteran dari seluruh fakultas kedokteran di Indonesia untuk dapat mengikuti riset yang sedang berjalan di fakultas kedokteran di berbagai negara yang tergabung dalam International Fed-
42
eration of Medical Student Associations (IFMSA). Melalui program ini, setiap tahunnya FKUI mampu mengirimkan beberapa mahasiswanya untuk mengikuti program riset di negara yang mereka inginkan. Selain melakukan riset yang dibimbing oleh para ahli, di negara tujuan mahasiswa juga disuguhj oleh berbagai pengalaman yang tidak terlupakan seperti dapat berinteraksi dengan mahasiswa kedokteran dari negara lain, program sosial, dan lain sebagainya.
Program riset berjalan selama 3-4 minggu dan dibimbing oleh para professional di departemen yang diminati oleh para peserta research exchange. Who Target dari program Research Exchange (Outgoing) ini adalah para mahasiswa kedokteran tingkat I hingga akhir dari seluruh fakultas kedokteran di Indonesia. Para mahasiswa yang ingin mendaftar wajib mengikuti seleksi sebel-
umnya, baik seleksi tingkat universitas yang dilakukan oleh LORE dari CIMSA lokalnya dan seleksi tingkat nasional. How Untuk dapat berkesempatan mengikuti program Research Exchange Outgoing maka para mahasiswa dapat mendaftar pada periode Research Exchange Fair yang pada umumnya berlangsung di masinmasing lokal selama bulan Juni -Juli. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa calon peserta diwajibkan untuk memiliki Application Form yang selanjutnya akan dikumpukan bersama berkas lainnya yang diperlukan seperti motivation letter, transkrip IPK, TOEFL, dan CV yang akan diseleksi pada tingkat universitas oleh LORE pada tiap lokal dan selanjutnya pada tingkat
nasional oleh NAFO dan NORE.
When
Selanjutnya, pengumuman peserta yang lolos seleksi beserta negara tujuannya akan diumumkan di tiap lokal pada bulan Agustus - September.
Program Research Exchange ini dapat berjalan sepanjang tahun, selama kontrak exchange dari masing-masing negara berlaku, yaitu dari bulan maret hingga bulan februari tahun berikutnya.
Where Negara tujuan exchange adalah negara-negara yang telah tergabung menjadi anggota dari IFMSA yang memiiki program riset di negaranya dan telah melakukan perjanjian kontrak baik bilateral maupun unilateral dengan Indonesia. Negara-negara tujuan yang telah melakukan perjanjian kontrak dengan Indonesia antara lain meliputi : Italia, Jerman, Perancis, Tunisia, Turki, Jepang, Brazil, Bulgaria, Chile, dan lain sebagainya.
43
research exchange program for incoming
Oleh: Fiorentina Cemerlang Ririhena
T
ahun ini, SCORE UI kedatangan seorang incoming dari Timisoara, Romania. Ia adalah Irene De Rosa Paulevici, atau nama panggilannnya Irene. Selama exchange (Agustus-September 2014), Irene tinggal di Paseban yang dekat dari FKUI-RSCM, Salemba. Project yang diikuti berjudul “Exploration study in prematurity: description of uteroplacenta ischemia in expression of renin, oxidatiove stress, and alfa-feto protein placenta and uterus� dari Departemen Biokimia FKUI. Irene melakukan observasi
44
dan beberapa perlakuan di laboratorium biokimia FKUI di bawah bimbingan Prof. dr. Mohamad Sadikin, D.Sc., dan Dr. dr. Ani Retno Prijanti, M.Biomed. Selain berpartisipasi dalam penelitian biokimia tersebut, SCORE UI juga telah menyusun rangkaian kegiatan lainnya dan tentunya social program. Kegiatan lainnya termasuk Tur RSCM dan sekadar makan bersama untuk saling mengenal satu sama lain. Social Program tahun ini diadakan di Taman
Mini Indonesia Indah (TMII) dan Monumen Nasional (Monas) agar incoming dapat lebih mengenal Indonesia, khususnya Jakarta. Di luar rancangan kegiatan yang ada, Irene dan teman-teman dari SCORE UI beberapa kali pergi bersama untuk sekadar jalan-jalan, seperti pergi ke mall atau department store, khususnya di Pusat Kota Jakarta. Irene sangat menikmati exchange yang diikuti di Indonesia. See you again, Irene!
score did you know Oleh: Dewi Larasati & Raka Aldy Nugraha
S
CORE Did You Know atau yang lebih dikenal dengan SDYK merupakan salah satu program kerja SCORE CIMSA UI pada tahun 2014/2015. SDYK adalah suatu media dimana SCORE menyediakan pengetahuan, informasi survey, epidemiologi, atau fakta baru yang unik dan jarang diketahui banyak orang tentang topik tertentu. Topik yang pernah diangkat dalam SDYK kali ini, diantaranya adalah; Penyakit Alzheimer, Osteoporosis, Diabetes Melitus, HIV/AIDS, Sindroma Metabolik, Tuberkulosis, Malaria, dan Gerakan Anti-Rokok. Popularitas SDYK di lingkungan FKUI sangat baik lantaran penyajiannya disajikan dengan ringan dan menarik. Meskipun disajikan dengan ringan, referensi yang digunakan dalam membuat SDYK selalu menggunakan referensi terpercaya. Semua referensi yang digunakan selalu melalui seleksi yang baik layaknya seleksi referensi dalam membuat artikel kedokteran biasanya. SDYK dituangkan dalam bentuk poster dan dibuat semenarik mungkin menggunakan software designer seperti photoshop dan corel draw. Hal tersebut dilakukan agar SDYK dapat mengundang para pembaca ketika melewatinya atau melihatnya sekilas. Publikasi SDYK dilakukan setiap bulan sekali dan dimasifkan secara online melalui media sosial seperti Line, Twitter, dan Website CIMSA UI. Selain
melalui media sosial, SDYK juga dipublikasikan dalam bentuk poster yang ditempelkan pada majalah dinding dan lokasi strategis lainnya di lingkungan kampus FKUI. Dalam beberapa kesempatan, SDYK dicetak dalam bentuk kartu, pembatas buku, poster besar, maupun leaflet. Pernik-pernik SDYK ini seringkali dibawa oleh representatif CIMSA UI pada acara nasional CIMSA. SDYK mendapat perhatian yang besar oleh CIMSA nasional. Mereka beranggapan SDYK sangat menarik dan bermanfaat. Selain itu, proses pembuatan SDYK juga sesuai dengan kompetensi SCORE yang memiliki kemampuan riset sederhana. Tidak jarang, dalam pembuatan SDYK, SCORE membagikan
kuesioner singkat pada beberapa sampel IKM FKUI untuk mengukur tingkat pengetahuan mereka tentang suatu topik yang sedang hangat. Selain bermanfaat untuk para pembaca, proses pembuatan SDYK juga memberikan banyak pelajaran pada kontributornya. Dengan membuat SDYK, kontributor dapat melatih kemampuan mereka dalam membaca, mengumpulkan dan menyeleksi informasi, menulis, dan mendesain poster. Jadi, selalu luangkan waktumu untuk membaca SDYK dari SCORE UI tercinta!
45
t-rex training oF research exchange
H
ello Good People! Di akhir bulan Maret 2015, CIMSA UI mendapat kehormatan sebagai official commitee dari salah satu project nasional SCORE yang paling yahud. Yup, Training of Reasearch Exchange! Setelah sekian tahun tidak menjadi host acara nasional, akhirnya CIMSA UI berkesempatan menjadi tuan rumah di ajang kumpul-kumpul anggota SCORE seluruh Indonesia.
46
Training of Research Exchange (T-REX) adalah acara tahunan SCORE dimana pada acara tersebut dilakukan pengembangan pengetahuan mengenai research melalui suatu tema berbeda setiap tahunnya yang diaplikasikan dengan diskusi, workshop, dan field trip. Selain itu, ada juga pengenalan tim nasional SCORE dan diskusi mengenai perkembangan SCORE di nasional dan lokal.
Development CIMSA UI di Menteng, dan Galeri Nasional Indonesia. Ada banyak lokal yang turut berpartisipasi dalam acara T-REX 2015 Jakarta, yaitu Universitas Pelita Harapan, Universitas Padjajaran, Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, dan Universitas Airlangga, Pada hari pertama, Jumat, 27 Maret 2015, dilaksanakan Welcoming Party di Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia, Depok. Acara pembukaan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang diwakili oleh dr. Nani Cahyani Sp.KO dan dihadiri oleh 7 dari 9 lokal SCORE CIMSA UI yang berpartisipasi. Welcoming Party ini bertemakan Exploring Batavia yang bertujuan mengenalkan budaya betawi. Mulai dari kostum, pengisi acara, sampai makanan pun khas betawi.
T-REX Jakarta 2015 yang mengusung tema COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) diselenggarakan pada tanggal 27-29 Maret 2015 di Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Community
Di hari kedua, peserta sudah semangat mengikuti kegiatan dari pukul 07.00 pagi. Acara hari ini diisi oleh kuliah oleh pemateri-pemateri yang handal, seperti di bidang COPD ada ketua Persatuan Dokter Paru Indo-
nesia (PDPI), dr. M. Arifin Nawas, Sp.P(K), MARS, di bidang MDGs ada perwakilan WHO yaitu dr. Priska Primastuti, dan terakhir ada workshop pengolahan data menggunakan SPSS oleh dr. Retno Asti Werdhani, M. Epid. Siang hingga sore hari, acara diisi dengan SCORE session! Disini semua peserta, OC, dan NCRE berkumpul membahas mengenai isu-isu hangat di SCORE. Mulai dari hasil August Meeting, perkenalan NCRE dan jobdesk masing-masing sampai ke games super seru yang dibawain NCRE. Super fun! Acara hari ini kemudian dilanjutkan dengan farewell party di Pasar Malam Margonda Hotel Bumi Wiyata dengan tema Spring Break. Semua orang berpakaian santai ala ala pantai. Kemudian acara pun
ditutup dengan pelepasan lampion dan pulang ke Wisma Makara. Hari terakhir, peserta sudah bersiap-siap dari pagi untuk field trip ke community development CIMSA UI di daerah menteng. Peserta terjun langsung mengambill data dan mengedukasi masyarakat menggunakan kuesioner dan pamflet. Semua materi yang didapat dari kuliah kemarin diterapkan di field trip ini. Kemudian peserta diajak berkunjung ke FKUI Salemba untuk mengolah hasil disana dipandu oleh tutor-tutor dari LPP FKUI. Terakhir peserta diajak mengikuti Social Program ke Galeri Nasional Indonesia. Disini peserta di-challenge untuk melakukan tantangan dari OC. Dia akhir sesi, seluruh peserta dan
panitia mengambil foto bersama dan peserta pun akhirnya menuju ke stasiun atau bandara masingmasing untuk kembali ke daerah asalnya. Tiga hari yang dilalui dalam T-REX 2015 Jakarta penuh dengan pengalaman yang tidak hanya sarat ilmu, tetapi juga menyenangkan. See you again when I see you guys!
47
score goes public extreme
strengthening medical student'S knowledge and understanding on national health insurance
Oleh: Debora Sitorus & Sarah Qanita Edwar
48
S
CORE –CIMSA (Standing Committee on Research Exchange – Center for Indonesian Medical Students’ Activities) dengan tema Strengthening Medical Student’s Knowledge and Understanding on National Health Insurance mengangkat isu SJKN (Sistem Jaminan Kesehatan Nasional) sebagai salah satu upaya aktif dalam menyukseskan pelaksanaan dan perkembangan SJKN di Indonesia, khususnya di kalangan calon dokter masa depan Indonesia. Tema ini akan dituangkan dalam acara Score Goes Public (SGP) Extreme, sebuah project kebanggaan karena acara ini bekerja sama dengan WHO Indonesia. Acara yang sangat menarik ini diikuti oleh 120 mahasiswa FKUI mulai dari angkatan 2012 hingga angkatan baru yaitu 2014. Lebih lengkapnya, acara ini dilaksanakan di Gedung RIK, Depok pada tanggal 11 dan 12 November 2014 sekitar pukul 16.00-18.00 WIB. Acara dikemas dalam bentuk seminar dengan tujuan untuk melatih kepedulian so-
sial yang tinggi dalam upaya meningkatkan kesehatan di Indonesia. Pelaksanaan acara dibagi menjadi 2 hari. Pada hari pertama, ada penjelasan materi atau seminar oleh dokter IKK yaitu dr. Ahmad Fuady, M.Sc. Peserta yang hadir pada acara tersebut diharapkan dapat mengerti tentang konsep dari SJKN dan dapat menjadi peer educator pada hari kedua. Namun, sebelum mengikuti acara tersebut, pasien mengisi daftar kehadiran terlebih dahulu dan mengisi kuisioner. Selanjutnya, pada hari kedua, peer educator diharapkan dapat membagikan apa yang mereka dapatkan pada hari pertama. Untuk mengetahui apakah peserta yang dibagikan informasi mengerti tentang materi yang disampaikan, ada sesi sharing di akhir acara dan ada pengisian kuisioner bagi setiap peserta.
pada hari pertama dengan baik dengan melihat respon yang sangat antusias saat dilakukan quiz di akhir acara. We’d like to say, we are updated about SJKN!
Acara ini dikategorikan berhasil karena peserta yang mengikuti acara ini memiliki nilai yang baik saat diberikan post-test. Selain itu, peer educator juga bisa membagikan pengetahuan yang mereka peroleh
49
50
51
scrabble
scorp against bullying people
Oleh: Ahmad Bakri & Yoga Dwi Oktavianda
B
ullying, satu kata yang tak asing terdengar akhir-akhir ini. Suatu tindakan kekerasan, penyiksaan, atau pelecehan yang dilakukan dengan sengaja, itulah yang kita kenal sebagai istilah bullying. Saat ini istilah tersebut tidak hanya nge-trend di kalangan mahasiswa atau anak SMA, bahkan ada beberapa kasus yang sudah menerpa anak-anak Sekolah Dasar. Lihat saja kasus yang terjadi pada tahun 2014 silam, sebuah video kekerasan sejumlah siswa di salah satu Sekolah Dasar Swasta di Bukittinggi telah menghebohkan masyarakat. Dalam video tersebut, seorang siswi berseragam merah putih dijadikan sebagai obyek kekerasan oleh siswa-siswi lainnya. Sungguh miris bukan? Melihat kasus di atas, pada hari Sabtu, 9 Mei 2015 SCORP CIMSA UI telah mengadakan suatu acara penyuluhan mengenai bullying di kalangan siswa Sekolah Dasar, tepatnya di SDN Pondok Cina 5 Depok. “SCRABBLE” kepanjangan dari SCORP Against Bullying People, menjadi nama acara yang kami adakan. Dengan mendatangkan pembicara dari Komnas Perlindungan
52
Anak Indonesia (KPAI) dan Yayasan Yap Thiam Hien, kami ingin adikadik di Sekolah Dasar mengerti apa itu bullying dan meningkatkan awareness mereka terhadap tindakan bullying dengan suasana yang fun tentunya. Selain itu, seminggu sebelum acara berlangsung, kami juga melalukan campaign di lingkungan kampus untuk mendukung gerakan anti-bullying ini. Meskipun teriknya matahari sangat menyengat, acara SCRABBLE tetap berlangsung lancar dengan antusiasme yang tinggi dari adik-adik Sekolah Dasar. Pada pagi hari, panitia sudah melakukan briefing dan persiapan mulai jam 07.00. Pukul 08.00, SCRABBLE resmi dibuka oleh LORP CIMSA UI, Amanda Dharmaningputri. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Ibu Ester, Yayasan Yap Thiam Hien. Materi yang disampaikan meliputi definisi dan jenis-jenis bullying, dilanjutkan dengan pemutaran film pendek yang sangat menarik tentunya. Pada pukul 09.00, pembicara kedua, Bapak Waspada dari Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), mulai memberikan materinya mengenai dampak buruk dan
cara mengatasi bullying di sekolah dan di rumah. Penyampaian yang sangat interaktif dari Pak Waspada membuat adik-adik merasa senang dan tetap fokus pada materi. Pada pukul 10.00, acara resmi ditutup dengan pemberian sertifikat pada kedua pembicara dan dilanjutkan dengan acara English Project. Dengan penyelenggaraan acara SCRABBLE tersebut, kami dari SCORP CIMSA UI sangat berharap acara tersebut dapat bermanfaat kedepannya, khususnya untuk adikadik SDN Pondok Cina 5. Mencegah tindakan bullying di sekolah berarti mencegah hilangnya generasi unggul bangsa ini. Bagaimana tidak, anak terlihat sekolah, tetapi mereka tidak nyaman dan tidak bertumbuh dengan baik karena dampak dari bullying di sekolah. ”Children should be able to live a life without bullying and harassment and it is time that we all took a stand against this.” – Katherine Jenkins
youth campaign Oleh: Tommy Toar Huberto
M
inimnya hak ruang publik di Jakarta ditambah dengan banyaknya infrastruktur yang tidak ramah lingkungan merupakan latar belakang dari terbentuknya Youth Campaign. Campaign ini memang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya lingkungan dan hak ruang publik di dalam kota. Dalam campaign ini, SCORP UI mendatangi beberapa taman di Jakarta untuk menyuarakan kepada pengunjung taman mengenai pentingnya lingkungan dan hak ruang publik yang bersih dan sehat. Tidak hanya itu, SCORP UI juga meminta dukungan dari para pengunjung untuk membantu meyukseskan campaign ini. Campaign ini akan ditutup dengan pembuatan video yang akan disebarluaskan segera. Youth Campaign sendiri merupakan transformasi dari Youth Camp, project tahunan SCORP UI yang mengajarkan mengenai disaster management kepada anak-anak SMA pada tahun sebelumnya. Project ini diubah menjadi campaign karena panitia merasa bahwa isu-isu mengenai lingkungan dan disaster management memang perlu disu-
arakan kepada target masyarakat yang lebih luas lagi. Tema lingkungan dan hak ruang publik pun dianggap cocok untuk dibawakan kepada khalayak ramai, mengingat masalah-masalah tersebut masih sangat relevan di kota sebesar Jakarta. Pada campaign perdana ini, panitia memilih dua taman yang akan dijadikan tempat campaign. Lokasi pertama bertempat di Taman Ayodya yang ada di Barito, Jakarta Selatan. Taman ini terkenal akan fasilitasnya yang sangat baik. Tercatat ada sarana olahraga, kolam ikan yang bersih, dan jalur sepeda yang membuat para pengunjung taman merasa nyaman. SCORP UI berharap dengan dipilihnya taman ini dapat membuka mata banyak orang mengenai bagaimana taman bisa menjadi suatu gaya hidup yang sehat dan ramah lingkungan.
hanya sedikit orang yang berjalan lalu lalang di taman ini. Dengan dipilihnya taman ini sebagai tempat kedua Youth Campaign, panitia menginginkan agar masyarakat melihat bahwa ada banyak taman di Jakarta yang tidak terurus. Tercatat masih ada ratusan taman di Jakarta yang tidak terurus. Campaign di kedua tempat dilakukan dengan cara mewawancarai para pengunjung taman dengan beberapa pertanyaan. Proses wawancara pun direkam untuk dijadikan video. Pada wawancara tersebut, panitia mengumpulkan respon-respon pengunjung mengenai pentingnya taman yang layak. Pada akhir video, pengunjung pun diminta untuk menyatakan dukungannya secara terbuka terhadap Youth Campaign ini. Sayangnya hingga saat ini video Youth Campaign masih tertahan dalam proses penyuntingan.
Lokasi kedua bertempat di Taman Jatinegara, Jakarta Timur. Taman ini sangat berkebalikan dengan Taman Ayodya. Perawatan dan pemeliharaan terlihat tidak berjalan dengan baik, sehingga taman ini sangat gersang. Tidak heran bahwa
53
human rights day Oleh: Thalia Mufida & Primadea Kharismarini
H
uman Rights Day 2014 adalah acara yang memperingati hari hak asasi manusia. Salah satu hak asasi manusia adalah hak akan kesehatan bagi anak-anak, maka dari itu Human Rights Day (HRD) 2014 mengangkat tema kebersihan diri untuk anak. Acara ini melibatkan anggota SCORP CIMSA UI dan anak-anak di Yayasan Ridha Al-Amin, Depok. HRD 2014 dilaksanakan pada dua hari. hari pertama adalah Rabu, 10 Desembar 2014 yang bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia
54
yang ditetapkan oleh WHO. Pada hari ini SCORP CIMSA UI mengadakan selebrasi dan penuansaan Human Rights Day di area RIK Depok dengan cara mengedukasi civitas di Fakultas Rumpun Ilmu Kesehatan UI mengenai hak asasi manusia. Orang-orang yang menjadi target utama dalam edukasi ini adalah mahasiswa tingkat 1-3 FKUI. Pada hari kedua HRD 2014 (Sabtu, 13 Desember 2014), SCORP CIMSA UI bekerjasama dengan Yayasan Ridha Al-Amin Depok mengajarkan anak-anak untuk menjaga kebersihan
diri terutama cara mencuci tangan dan menyikat gigi. Cara edukasi dilakukan dengan penyuluhan sederhana, games, lalu diikuti dengan praktik langsung. Dalam pelaksanaannya, panitia HRD 2014 berhasil mengedukasi 80 mahasiswa FKUI tingkat 1-3 mengenai hak asasi manusia, dan mengajarkan 50 anak mengenai cara menjaga kebersihan diri, lebih spesifiknya cara mencuci tangan dan menyikat gigi.
community diagnosis Oleh: Irma Annisa Priyadi & Gadang Ryan Dewantoro
55
56
57
58
59
1 2 3 4 5 6 7 8 9
60
End poverty in all its forms everywhere
Reduce inequality within and among countries
End hunger, achieve food security and improved nutrition and promote sustainable agriculture
Make cities and human settlements inclusive, safe, resilient and sustainable
Ensure healthy lives and promote well-being for all at all ages
Ensure sustainable consumption and production patterns
Ensure inclusive and equitable quality education and promote lifelong learning opportunities for all
Take urgent action to combat climate change and its impacts
Achieve gender equality and empower all women and girls Ensure availability and sustainable management of water and sanitation for all Ensure access to affordable, reliable, sustainable and modern energy for all Promote sustained, inclusive and sustainable economic growth, full and productive employment and decent work for all Build resilient infrastructure, promote inclusive and sustainable industrialization and foster innovation
Conserve and sustainably use the oceans, seas, and marine resources for sustainable development
10 11 12 13 14
Protect, restore and promote sustainable use of terrestrial ecosystems, sustainably manage forests, combat desertification, and halt and reverse land degradation and halt biodiversity loss
15
Promote peaceful and inclusive societies for sustainable development, provide access to justice for all and build effective, accountable and inclusive institutions at all levels
16
Strengthen the means of implementation and revitalize the global partnership for sustainable development
17
team of officials 2014-2015
lady aurora local coordinator
dinarda ulf nadobudskaya supervising council
angga muchamad darmawan human resource development director
zharifah fauziyyah nafisah local officer on research exchange
rahmah amran supervising council
arie prasetyawan supervising council
fahmi kurniawan vice local coordinator for internal affairs
tania graciana secretary general
reza maulana sopian treasurer
bhanu adhyatmoko istadi p vice local coordinator for external affairs
debora sitorus project coordinator
gadang ryan dewantoro community development director
brilliant putri kusuma astuti fundraising and mercahndise director
bagus radityo amien media and communication director
riesta hanjani local EXCHANGE officer for incoming
dhitya prasetya dian nugraha local EXCHANGE officer for outgoing
ni gusti ayu amanda d local officer on human rights and peace
shafira andriani local officer on reproductive health including aids
muhammad arif sanusi local public health officer
anyta pinasthika local officer on medical education
61
62
MEDICAL STUDENT OF
INDONESIA
63
©
cimsa ui 2015 64