PL 3219 Studio Perencanaan Kota Program Studi Perencanaaan Wilayah dan Kota
Kota Fakta dan Analisis
Kediri
STUDIO B
Outline
Outline
Gambaran Umum
3
Gambaran Umum
Gambaran Umum
Gambaran Umum
Gambaran Umum Luas Wilayah
64,4 Km2 Ketinggian
67 Mdpl Kemiringan
0-40%
Gambaran Umum
U B S T
Gambaran Umum
U B S T
Gambaran Umum
U B S T
Gambaran Umum
U B S T
Gambaran Umum
U B S T
Gambaran Umum Jumlah penduduk
284.003 Jiwa Kepadatan penduduk
4.480 Jiwa/Ha Kegiatan Ekonomi
- Industri Pengolahan - Perdagangan Besar - Eceran
Alur Pikir Kondisi Ideal
Nasional
Provinsi
Kondisi Eksisting
5 Aspek
Lokal
Gambaran umum
Tinjauan Kebijakan
GAP
GAP Isu Strategis Tujuan Sasaran Output
GAP Isu Strategis Tujuan Sasaran Output
Isu Strategis
1. Ekonomi meliputi perdagangan & jasa, industri, dan pariwisata (RTRW) 2. IKM merupakan salah satu arah pengembangan Kota Kediri (Pemkot Kediri) 3. Arahan PKW sebagai pusat perdagangan & jasa, industri, pariwisata, dam aksesibilitas jalan dalam skala regional
1. Masalah ketergantungan ekonomi dengan PT. Gudang Garam (RPJMD) 2. PDRB ADHB 79% dari PT. Gudang Garam (RKPD 2018) 3. PDRB Kota kediri berada pada urutan 5 dari 38 kota se-Jawa Timur, namun jika tidak menggunakan pemasukan dari PT. Gudang Garam maka menjadi urutan 21 (BPS, RKPD)
GAP Isu Strategis Tujuan Sasaran Output
Tujuan
GAP Isu Strategis Tujuan Sasaran Output
Sasaran
1 Mengidentifikasi daya dukung lahan terhadap diversifikasi pengembangan kawasan industri
2
Mengembangkan kemampuan tenaga kerja dan kelompok usaha guna meningkatkan daya saing
3 Meningkatkan pelayanan infrastruktur penunjang industri pengolahan dan kreatif
4 Menguatkan iklim investasi dan rantai pasok industri pengolahan dan kreatif
5
Mewujudkan kerjasama antar stakeholder guna menciptakan iklim pengembangan sektor industri yang kondusif
FISIK & LINGKUNGAN
Analisis
Analisis Kesesuaian Lahan
Kemampuan Lahan
Analisis Guna Lahan
Analisis
Daya Dukung Lahan
Analisis Kemampuan Lahan
SKL Morfologi
SKL Kemudahan Dikerjakan
SKL Kestabilan Lereng
SKL Kestabilan Pondasi
SKL Ketersediaan Air
SKL Drainase
SKL Terhadap Erosi
SKL Pembuangan Limbah
SKL Bencana Alam
Analisis Kemampuan Lahan SKL mORFOLOGI
Morfologi di Kota Kediri di dominasi oleh morfologi kurang dan rendah. Sehingga Kota Kediri cocok difungsikan sebagai permukiman ataupun budi daya.
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Analisis Kemampuan Lahan SKL KEMUDAHAN DIKERJAKAN
Kemudahan dikerjakan di Kota Kediri cukup mudah, hal tersebut disebabkan oleh jenis tanah regosol dan alluvial, serta kelerengan yang mencapai 0-8%.
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Analisis Kemampuan Lahan SKL KESTABILAN LERENGI
Kestabilan lereng di Kota Kediri di dominasi kestabilan lereng sedang, hal tersebut menunjukan bahwa kondisi lahan yang direncakan untuk pembangunan dan pengembangan kota dapat dilakukan dengan cukup baik.
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Analisis Kemampuan Lahan SKL KESTABILAN PONDASI
Kestabilan pondasi di Kota Kediri di dominasi oleh kelas daya dukung dan kestabilan pondasi kurang, artinya wilayah berpotensi untuk dalam kemudahan dikerjakan, namun kurang stabil apabila dibangun.
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Analisis Kemampuan Lahan SKL KETERSEDIAAN AIR
Ketersediaan air di Kota Kediri yaitu ketersediaan air sedang. Dalam penyediaan air pada setiap guna lahan/kawasan sudah tercukupi.
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Analisis Kemampuan Lahan SKL DRAINASE
Kondisi drainase di Kota Kediri di dominasi dengan kondisi yang cukup. Dengan begitu, kondisi lahan berpotensi terdapat genangan.
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Analisis Kemampuan Lahan SKL EROSI
Kondisi erosi di Kota Kediri didominasi dengan tingkat erosi sangat rendah, hal tersebut dikarenakan Kota Kediri mayoriitas memiliki morfologi datar.
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Analisis Kemampuan Lahan Skl pembuangan limbah
Kota Kediri memiliki kemampuan lahan untuk pembuangan limbah yang sedang, hal tersebut menunjukkan bahwa lokasi yang berpengaruh sebagai pembuangan limbah berdasarkan jenis tanah dan guna lahannya.
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Analisis Kemampuan Lahan Skl bencana alam
Potensi bencana alam di Kota Kediri di dominasi oleh potensi bencana alam kurang, yang di dominasi oleh pertanian, perkebunan, dan permukiman
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Analisis Kemampuan Lahan Satuan kemampuan lahan
Satuan kemampuan lahan Kota Kediri secara keseluruhan menunjukkan bahwa kawasan rawan bencana mempengaruhi kemampuan pengembangan wilayah di pusat kota.
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Analisis gUNA Lahan
Kawasan Terbangun Kota Kediri
Perubahan Guna Lahan
KDB
KDH
Ketinggian Bangunan
Dampak Guna Lahan
Analisis gUNA Lahan Kawasan terbangun kota kediri
Kawasan Terbangun dan Tidak Terbangun Kota Kediri Tahun 2019 38%
Lahan Terbangun Lahan Tidak Terbangun
62%
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Kawasan terbangun di Kota Kediri adalah wilayah dengan guna lahan berupa perumahan, perdagangan dan jasa, industri, sarana pelayanan umum, kantor dan pemerintahan. Sementara yang tidak terbangun didominasi oleh guna lahan peruntukan lainnya (pertanian, pariwisata) maupun kawasan perlindungan. Kecamatan Mojoroto dan Pasantren di dominasi oleh guna lahan kawasan lindung dan pertanian sedangkan Kecamatan Kota di dominasi oleh guna lahan perumahan dan perdagangan dan jasa.
Analisis gUNA Lahan Perubahan guna lahan Peta Guna Lahan Kota Kediri Tahun 2017
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Peta Guna Lahan Kota Kediri Tahun 2019
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Dari kedua peta diatas dapat dilihat perubahan guna lahan di Kota Kediri dari tahun 2017 ke tahun 2019 yang mana guna lahan yang paling banyak berubah adalah guna lahan Peruntukan Lainnya yang berubah ke guna lahan Perumahan.
Analisis gUNA Lahan Perubahan guna lahan
Guna Lahan Kota Kediri Tahun 2017 5%
2%
1% 2%
1%
Guna Lahan Kota Kediri Tahun 2019 7%
Kawasan Lindung
Ruang Terbuka Hijau
3%
1%
43%
Budidaya Khusus 24%
59% 3%
Kawasan Lindung
5% 6% 1% 3%
Perdagangan dan Jasa
Ruang Terbuka Hijau Budidaya Khusus Perdagangan dan Jasa
Perkantoran
Perkantoran
SPU
SPU
Perumahan
Perumahan
Industri dan Pergudangan Peruntukan Lainnya
Sumber : Hasil Analisis, 2019
3%
31%
Industri dan Pergudangan
Peruntukan Lainnya
Analisis gUNA Lahan Kdb kecamatan mojoroto Diagram KDB Kecamatan Mojoroto
KDB 0% 27%
KDB 11-30% KDB 31-70% KDB 71-100%
12%
61% 0%
Analisis gUNA Lahan Kdb kecamatan KOTA Diagram KDB Kecamatan Kota 36%
KDB 0% KDB 1-10% KDB 11-30%
54%
KDB 31-70% 0%
1% 9%
KDB 71-100%
Analisis gUNA Lahan Kdb kecamatan pesantren Diagram KDB Kecamatan Pesantren 25%
KDB 0% KDB 1-10% 58%
12%
KDB 11-30% KDB 31-70% KDB 71-100%
5%
Analisis gUNA Lahan KdH kecamatan mojoroto Diagram KDH Kecamatan Mojoroto 25%
KDH 0-10% KDH 11-20% 5%
KDH 21-40% KDH 41-70%
60% 6%
KDH 71-90% KDH 91-100%
1% 3%
Analisis gUNA Lahan KdH kecamatan kota Diagram KDH Kecamatan Kota 39%
35%
KDH 0-10% KDH 11-20% KDH 21-40% KDH 41-70% KDH 71-90% KDH 91-100%
1% 15%
3% 7%
Analisis gUNA Lahan KdH kecamatan pesantren Diagram KDH Kecamatan Pesantren 25%
KDH 0-10%
KDH 11-20% 5%
60%
KDH 21-40% KDH 41-70%
6%
KDH 71-90% KDH 91-100%
1% 3%
Analisis gUNA Lahan Ketinggian bangunan kecamatan mojoroto
Diagram Ketinggian Bangunan Kecamatan Mojoroto 1%
5%
0%
0 Lantai 1 Lantai
33%
2 Lantai 3 Lantai 61%
4-5 Lantai
Analisis gUNA Lahan Ketinggian bangunan kecamatan kota
Diagram Ketinggian Bangunan Kecamatan Kota 2%
0%
19% 35%
0 Lantai 1 Lantai
2 Lantai 3-4 Lantai >4 Lantai 44%
Analisis gUNA Lahan Ketinggian bangunan kecamatan pesantren Diagram Ketinggian Bangunan Kecamatan Pesantren 4%
0% 0 Lantai
32%
1 Lantai 2 Lantai 64%
3-4 Lantai
Analisis DAYA DUKUNG Lahan Peta Arahan Tata Ruang Pertanian
Lahan pertanian di Kota Kediri sebagian besar cocok untuk dikembangkan untuk tanaman tahunan.
Sumber: Hasil Analisis, 2019
Analisis DAYA DUKUNG Lahan Peta Rasio Tutupan Lahan
Rasio tutupan lahan di Kota Kediri didominasi oleh klasifikasi rasio tutupan lahan maks 20-30%.
Sumber: Hasil Analisis, 2019
Analisis DAYA DUKUNG Lahan Peta Arahan Ketinggian Bangunan
Berdasarkan kondisi lahan, kawasan Kota Kediri sebagian besar dapat dibangun bangunan <4 lantai
Sumber: Hasil Analisis, 2019
Analisis DAYA DUKUNG Lahan
KKOP
Analisis DAYA DUKUNG Lahan Peta Arahan Pemanfaatan Air Baku
Pemanfaatan Air Baku di Kota Kediri sebagian besar adalah rendah.
Sumber: Hasil Analisis, 2019
Analisis DAYA DUKUNG Lahan Analisis Daya Tampung Lahan LP2B (ha)
Non Terbangun (ha) 117,94 150
Kota 245,98 300
553,52
Pesantren
Berdasarkan Analisis Daya Tampung Lahan, didapatkan bahwa daya tampung lahan masih dapat mengakomodasi jumlah penduduk sampai tahun 2039, dengan rasio 1,2
Mojoroto
50
Daya Tampung; 394.240,6
Daya Tampung
Proyeksi 2039
Proyeksi 2039; 327.000,0
Kediri
Kediri; 295.880,0 0,0
50.000,0
Sumber: Hasil Analisis, 2019
100.000,0
150.000,0
200.000,0
250.000,0
300.000,0
350.000,0
400.000,0
Jumlah Penduduk
450.000,0
Analisis KESESUAIAN Lahan Persayaratan dan Pembatasan Pengembangan
Pengadaan air baku masyarakat melalui pengolahan air sungai brantas.
Pemanfaatan lahan pertanian untuk tanaman tahunan seperti tebu, cokelat, jambu mete, karet, lada dan kayu manis.
Pengembangan pembangunan kawasan budidaya dan permukiman pada kawasan dengan morfologi rendah.
Pembangunan bangunan >4 lantai perlu dipertimbangkan dan memperhatikan kawasan terbangun Kota dengan batasan KKOP.
Analisis KESESUAIAN Lahan Peta Analisis Kesesuaian Lahan
Sumber: Hasil Analisis, 2019
Kota Kediri merupakan Kawasan mayoritas permukiman dengan tutupan lahan maksimal 30%. Dengan ketinggian bangunan maksimal empat lantai, tutupan lahan, dalaPerkotaan Kediri dapat dikembangkan dengan luas maksimal 90% dari delineasi total, mengindikasikan mayoritas lahan di Kota Kediri masih dapat terbangun. Hasil analisis lainnya diketahui maksimal 10% dengan Kawasan lindung didapatkan lahan yang tidak dapat dibangun yaitu sebesar 652.085834 Ha, dengan pemukiman eksisting saat ini memiliki luas 1017.070434 Ha. Sedangkan tutupan maksimal dari Kawasan Perkotaan Kediri, yakni 92% luas delineasi total, adalah 6154.02 Ha.
Aspek Sarana dan Prasarana
Pendidikan
18/236 TK 85/185 SD 31/61 SMP 36/61 SMA
Kesehatan
3/1 RS kelas B 2/1 RS kelas C/D 9/11 Puskesmas
46 TPS
Terdapat 9 Kelurahan belum terlayani TPS
Persampahan
3 TPS3R
• • • • •
Kelurahan Banjaran Kelurahan Tempurejo Kelurahan Banjarmlati Kelurahan Ngronggo Kelurahan Kaliombo
Persampahan
Persampahan
Sistem controlled landfill
1 TPA
Drainase
9/17 Subsistem sudah tidak mencukupi
Air Bersih
8 MATA AIR
PENGGUNA SUMUR BOR
80% masyarakat PELANGGAN PDAM 2015
13.957 jiwa
SUMBER AIR BAKU: Sungai, mata air, PDAM
Air Limbah
13 IPAL KOMUNAL SKALA KECIL
KAPASITAS SARANA TERSEDIA
73.723 m3/hari KAPASITAS KEBUTUHAN 2019
56.581 m3/hari
KAPASITAS KEBUTUHAN 2039
58.291 m3/hari IPAL Komunal
TERCUKUPI
Pariwisata TAMAN WISATA TIRTOYOSO GOA SELOMANGLENG
GUNUNG KLOTOK
ALUN-ALUN KOTA
7 TEMPAT PARIWISATA
TAMAN BUNGA MATAHARI KEDIRI ECO PARK JALAN SELOMANGLENG
Kelistrikan
BelumTerlayani terlayani Belum listrik Listrik
Gardu Trafo Gardu Induk
PLTU PAITON
Sebagai Pembangkit
558 GARDU TRAFO
dalam distribusi
99,21% RASIO ELEKTRIFIKASI
Kelistrikan
BelumTerlayani terlayani Belum listrik Listrik
Gardu Trafo Gardu Induk
PLTU PAITON
Sebagai Pembangkit
558 GARDU TRAFO
dalam distribusi
99,21% RASIO ELEKTRIFIKASI
Telekomunikasi
Masih terdapat beberapa blank spot
83 MENARA BTS
Jalan Jalan P.K. Sudirman
Jalan Wates - Kediri
Jalan Tugurejo
Kondisi Ruas Jalan - Jalan nasional (21,95 km) Sedang (68%) Baik (32%)
-
Umumnya jalan dilapisi aspal Jenis kerusakan berupa trotoar rusak, retak buaya, retak rambut, berlubang, amblas, lubang, lapis aus hilang, berm lebih tinggi dari jalan, dan tutup drainase rusak
-
-
Jalan Kota (280,51 km) Baik (80%) Sedang (9%) Buruk (3%)
Jalan Provinsi (111,56 m) Sedang (60%) Baik (40%) Sumber: Data Sekunder Dinas PUPR Kota Kediri, 2019
Jaringan Jalan
Lokasi Traffic Counting ada 9 Lokasi: 1. Alun-Alun Kota Kediri 2. Jalan Kapten Tendean 3. Persimpangan Letjend Suparman 4. Jalan Raya Gampeng 5. Persimpangan Tugurejo 6. Jalan Semeru 7. Jalan Sersan Bahrun 8. Sersan Suharmaji 9. Persimpangan Kediri Mall
Jalan internal (Jalan Bandar Ngalim, Jalan Selatan Alun-Alun, menuju Jalan Raya Kediri-Pare, dan Jalan Hayam Wuruk) saat weekday mengalami kemacetan karena merupakan jalur kegiatan kota hingga menuju Jalan Kapten Tendean sebagai jalur keluar menuju Blitar
Karakteristik masyarakat Kota Kediri saat weekend cenderung tidak melakukan pergerakan atau pergerakannya kecil (kepadatan hanya berada di jalan Bandar Ngalim dan Alun-Alun), sehingga arus tidak sepadat weekday
ASPEK SOSIAL KEPENDUDUKAN
KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk Jawa Timur Mojokerto
292.768 290.147
Jumlah Penduduk (Jiwa)
Blitar 65+ 60-64
286.682
Madiun
55-59 50-54 45-49
282.023
30-34
Kota
40-44 35-39
Kota Kediri merupakan kota dengan penduduk terbanyak ketiga se-Jawa Timur.
Pasuruan
278.764
Batu Probolinggo
25-29 20-24
15-19
Kediri
10-14 5-9 0-4
Malang
2014
Surabaya
2015 0
Laki-laki
500.000
2016 Perempuan Tahun 1.000.000
1.500.000
2017 2.000.000
Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk (Jiwa)
2018 2.500.000
3.000.000
Kota Kediri mengalami peningkatan jumlah penduduk selama lima tahun terakhir.
Perpindahan Penduduk
KEPENDUDUKAN
Jumlah Migrasi Keluar dan Masuk Kota Kediri tiap Kecamatan selama 2014-2018
Migrasi Keluar dan Masuk Kota Kediri 2014-2018 9000 8000 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0
6000 5000 4000 3000
2000 1000
0 2014
2015 Pindah Masuk
2016
2017 Pindah Keluar
2018
Mojoroto Pindah Masuk
Kota
Pesantren
Pindah Keluar
â&#x20AC;˘ Migrasi masuk ke Kota Kediri selama 5 tahun terbanyak menuju ke Kecamatan Mojoroto yaitu yaitu Kelurahan Mojoroto dan Kelurahan Bandar Lor disebabkan oleh penduduk luar Kota Kediri yang mengenyam pendidikan di Kota Kediri, bekerja, maupun karena menikah. â&#x20AC;˘ Migrasi keluar dari Kota Kediri disebabkan karena penduduk yang melanjutkan sekolah di luar Kota Kediri, bekerja, maupun menjadi TKW.
Perpindahan Penduduk
Mojoroto; 7611
KEPENDUDUKAN
Mojoroto; 7740
Pindah Masuk
Pindah Keterangan Keluar
Migrasi Keluar:
Kota; 6929 Kota; 5784
Pesantren; 5801 Pesantren; 5870
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
PROYEKSI KEPADATAN Linear Exponensial Logaritmik Power
KEPENDUDUKAN
0.9919 0.9912 0.9573 0.9594
Sumber: Hasil Analisis, 2019
2013 29
Proyeksi Penduduk di Kota Kediri menggunakan metode Linear karena menghasilkan r² yang paling mendekati 1 dibandingkan metode lainnya
Kepadatan penduduk di Kota Kediri berdasar proyeksi semakin padat. Kepadatan penduduk terkonsentrasi di sekitar Kecamatan Kota dan mulai menyebar ke kelurahan di sekitarnya.
Sumber Daya Manusia
KESEJAHTERAAN
150 140 130
Jumlah Angkatan Kerja IPM Kota-Kota di Jawa Timur Tahun 2017 144,688 145,556 145,426 142,628 81,07 134,546 80,65
120 2013
80,13 2014
77,10 76,77 77,132015 2017 Jumlah Angkatan Kerja
2018 74,39
74,26 72,09
Tingkat Pengangguran Terbuka 10
7,92
7,66
8,46 4,68
5
3,63
0 2013
2014
2015
2017
2018
Tingkat Pengangguran Terbuka
IPM Kota Kediri berada di peringkat ke 4 paling tinggi. Diatasnya merupakan Kota Besar, hal ini mengindikasikan pembangunan Jumlah Angkatan Kerja cenderung meningkat Tingkat Pengangguran Terbuka berada di manusia di Kota Kediri dapat bersaing dengan pada 2 tahun ke Belakang, 2015 terjadi peringkat 3 terendah diantara kota-kota di Jawa kota besar. penurunan. Timur. Pada tahun 2017-2018 terjadi penurunan yang signifikan.
KESEJAHTERAAN PENDUDUK
7.68%
KESEJAHTERAAN
Padaratio Untuk tahun jumlah penduduk miskin Gini Kota2018, Kediri presentase berada penduduk terbanyak miskin berada Kota Kediri di pada kategori rendah dengan adalah Kecamatan dan 2017. berada dengan di nilai 0.4 7.68% padaPesantren tahun bawah total persentase rata-rata Jawa rumah Timur. tangga sasaran sebanyak 45.4%.
45.4%
Kegiatan Utama
KETENAGAKERJAAN
Tenaga Kerja Industri
1. Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan & Perikanan PT. Gudang Garam sudah 2.Aksi Pertambangan yang diakukandan gudang mulai menggunakan mesin, Penggalian, Listrik, Gas garam akan sangat Jumlah Pekerja Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin sehingga sudah mulai dan Air Minum berpengaruh kepada 80 mengurangi lapangan kerja. 3.ketenagakerjaan Industri di Kota Kediri 70 Sektor yang ditonjolkan adalah 4.dikarenakan Konstruksiperannya yang 60 IKM khususnya Tenun Ikat 5.merupakan Perdagangan, palingRumah besar di Kota 50 (Kelurahan Bandar Kidul). Makan, dan Jasa Kediri 40 Akomodasi 30 6. Transportasi, 20 Pergudangan, dan 10 Makanan Minuman Komunikasi 0 Pengolahan Peralatan 1 1 1Tembakau 2 2 2 3 3 3 4 4 4 5 5 5 6 6 6 7 7 7 7. Lembaga Keuangan, Real 2017 L 2017 P 2018 L 2018 P Estate, Usaha Persewaan & Jasa Perusahaan 8. Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan
Potensi & Fenomena
KETENAGAKERJAAN
Keterampilan yang banyak dimiliki masyarakat Kediri adalah
Memasak
Kerajinan Tangan : Tenun Ikat
Diadakan berbagai pelatihan oleh pemerintah skala kelurahan sampai kota Pelatihan Bahasa
Kerajinan Tangan
Keahlian
Fenomena tenaga kerja pada ekonomi non-primer 1. Kekurangan motivasi dalam mengembangkan usaha 2. Tidak ada kualifikasi khusus dalam pencarian tenaga kerja bagi industri menengah dan kecil di Kota Kediri 3. Sistem recruitment bagi kelompok usaha dilakukan secara tertutup
Industri Kecil dan Menengah
KETENAGAKERJAAN
Profit Rata-Rata IKM Kota Kediri per Komoditas 350
Penyerapan Tenaga Kerja IKM Kota Kediri per Komoditas Modal Peningkatan 1% 300,0 3% 2% standarisasi Pemerintah 3% produk
Pendapatan (juta rupiah)
300
4%
250
Alat
5% 36% 200
Peningkatan Modal Kapasitas IKM
8%
Kebijakan
Bank
150
Strategi Oleh Media Pemerintah
10%
Kerja sama oleh IKM
100
Online 50 3,5
10,0
0 Kain/Tenun
Gerabah/Keramik/Batu Lain-lain
15,5
11,0
Pemasaran
28%
41,0
10,4
Makanan danKomunitas Minuman
Aspek Logam Pengolahan
41,0 8,3
4,1
Industri Pengolahan Tenaga Kerja
Percetakan
Meubel
Kerajinan
permodalan Anyaman usaha Individu Komoditas
Aspek promosi dan pemasaran Pemasaran
Aspek Ekonomi Kota
Alur Produksi Batik
Stagnan ANALISIS SEKTOR BASIS Persebaran IKM dan Jasa Pemesanan Perdagangan Alur Rantai Pasok Batik Tulis Dermo Sub-sektor Kompetitif (skala Provinsi) Sub-sektor Kompetitif (skala Nasional) Melalui nama dagang milik Pergeseran Ekonomi Lokal Pergeseran Ekonomi Regional Sub-sektor Basis Ekonomi (Skala Nasional) Realisasi Investasi Kota Kediri (dalam juta rupiah) setiap pengerajin Kota Kediri saat ini masih didominasi olehSentra Perekonomian industri pengolahan IKM Kain/Tenun Kecamatan Kota akan Terjadi Pemusatan IKM 2014-2018 Perdagangan dan Jasa Kain/TenunModern di Sebelah muncul Utara serta menjadidisentra cenderung tembakau. 2500000 Utara Kecamatan INDIA Potensial
• Persetujuan dengan Showroom (sekaligus konsumen Gudang) Distributor Bahan Pemintalan • Pembagian pengerjaan batik Benang KONSTRUKSI Baku Utama Kelurahan Bandar dengan upah yang disepakati (Benang Kidul, Kediridan Kelurahan Pewarna) Bandar Kidul, Kediri Surabaya Reseller Produksi Media Sosial perseorangan (Instagram,mengerjakan di • Pengerajin Pewarnaan Pembuatan Facebook, rumah masing-masing (warga Kediri Raya, Motif WhatsApp) sudah disepakati dan dibagi) Surabaya, Kelurahan Kelurahan Jakarta, Bali, Bandar Kidul, • Pengerajin berkumpul di Bandar Kidul, galeriKediri untuk membilas dan Bandung Kediri
Jakarta
Kreatif PERDAGANGAN BESAR DAN INVESTASI ECERANPERDAGANGAN (BUKAN MOBIL DAN danDAN 1000000 India Industri Karet BESAR N MOTOR) Plastik Booth Sementara
2016
2017
INDUSTRI Tertinggal Plastik PENGOLAHAN BESAR DAN ECERAN ECERAN PENYEDIAAN INDUSTRI TEMBAKAU Industri TekstilJasa Industri Pengolahan Perdagangan dan Jasa: INDUSTRI
2018
0 0 0 1 4
Surabaya
MAKAN, CAFÉ
393 430 504 352 369
TENAGA KERJA TERSERAP Kediri Raya 2014 2015 2016 Kota Kediri
2017
Bali
Denpasar, 2018 Bali
KONSTRUKSI
DAN Sumber:INFORMASI Hasil Wawancara dengan Pelaku Industri Tenun Ikat, 2019 766
Bukan Mobil dan Keterangan: (Reparasi, Pergudangan dan PENGOLAHAN Sepeda Motor Penunjang Sumber:JASA HasilPERANTARA Wawancara dengan Pelaku Industri Tenun Ikat, 2019Angkutan, ANALISIS 2017 2018 KOMUNIKASI
0 0 0 12
2016
DAN JASA
Kota Solo
Pulau Jawa
PENGOLAHAN AKOMODASI Industri Kayu Kayu, Kertas danDAN (Tekstil, Konsumen Percetakan, Karet, dan TEMBAKAU PERSEBARAN MAKAN Furnitur) PERDAGANGAN & JASA MINUM (nglorot) 2015
Bandung
1497 1901 1415 1565
di Bazaar/Pameran Proses Menenun 500000 Kediri Raya, Kelurahan Jakarta, dan Bandar Kidul, Surabaya 0 Kediri 2014
2015
menambah infrastruktur Mojoroto sebagai wilayah EKONOMI DARAT penunjang IKMdengan di sentra Surabaya strategis dekat tersebut. Bandara Karet P E R DIndustri A G A N G A N PERDAGANGAN P E R G Udan DANGAN RESTORAN/RUMAH
269
Produksi Bahan Baku Utama 1500000 (Benang dan Pewarna)
2014
39 38 42 38 55
PERDAGANGAN MOBIL, SEPEDA MOTOR, DAN REPARASINYA
2000000
39 158 124 261 264
Harga
JASA KEUANGAN DAN ASURANSI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
untuk memusat di Mojoroto bagian tengah wilayah Kota Kediri
PERDAGANGAN MOBIL, SEPEDA MOTOR, DAN REPARASINYA
INDUSTRI MAKANAN DAN Selatan Mojoroto. Dengan JASA KEUANGAN perdagangan dan jasa Alur Distribusi Tenun Ikat Bandar Industri Kertas dan JUMLAH UNIT USAHA Alur Produksi Tenun Ikat Bandar melihat fenomena ini modern begitupun ANALISIS JASA PENDIDIKAN Industri Furnitur Percetakan Industri MINUM dapat lebih fokus untuk LAINNYA dengan Kecamatan Oleh karena IKLIM itu, dapat dilakukan dukungan kepada sektor yang potensial yaitu: PERGESERAN ANGKUTAN
Titik lokasi Pasar tersebar di seluruh PERDAGANGAN PERGUDANGAN RESTORAN/RUMAH Perdagangan dan Jasa kecamatan yang ada di KEUANGAN Keterangan: D A N J A S A MAKAN, CAFÉ Penjahitan Kota Kediri Packaging Pergudangan Kegiatan produksi dilakukan di Kota Alur supply Kelurahan Distribusi Kediri.Distribusi dilakukan menggunakan Café • Persiapan dikirim/disiapkan Restoran/Rumah Makan, Alur distribusi Bandar Kidul, Sumber: Hasil Analisis, 2019 di galeri untuk diambil logistic2019 transport (JNE) ataupun konsumen Kediri Sumber: Hasil Analisis, umber: DPMPTSP, 2019 Sumber: Hasil Wawancara dengan Pelaku Industri Sumber: Hasil Wawancara dengan Pelaku Industri Tahu, 2019 konsumen
Jasa DAN IKM
Sumber: Hasil Analisis, 2019 Hasil Analisis, 2019 Sumber: Sumber: Hasil Analisis, 2019
Batik, 2019
•Asuransi, Ekonomi Kreatif Industri Kayu Penunjang TEMBAKAU TIPOLOGI
Keuangan, Kesehatan dan KLASSEN Kegiatan Sosial, dan Pendidikan) mengambil sendiri di galeri
Analisis Persebaran Lokasi Kantor Pemerintah
Aspek Kelembagaan dan Pembiayaan
Analisis Stakeholder
Analisis Pembiayaan
Analisis Persebaran Lokasi Kantor Pemerintah
Analisis Stakeholder (WILLINGNESS) 1
-2
2 1 4 3 1
-1
(EXPERTISE) 2
Analisis Stakeholder (WILLINGNESS)
1 0
1
1 3
1
9
Penataan Ruang
1 1 2
6 -2
1 2 2 2
4
2 1 1 3 4 7 2 1
5
1 5
3 1 6
-1
7
1 9 8
2 1 0 8
1
(EXPERTISE) 2
Barenlitbang Dinas Perhubungan Dinas PU dan PR Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan
Dinas Perumahan dan Permukiman
Analisis Stakeholder
Service City
(WILLINGNESS) 1 19
1 1
2
1 8
-2
1 5 0 4
2 2 3 1
7
1 2
1 6
2 0 1 7 3
-1
1
9
8
2 2
1
6
(EXPERTISE) 2
Barenlitbang Dinas Perdagangan dan Perindustrian Dinas Perhubungan Dinas PU & PR
Analisis Stakeholder
Pengembangan Bandara
(WILLINGNESS) 1
8
2 0
1 3-2
2 2
6 5
4
2 3
1 5
1 8 1 7
2
1 1 0 3 9 1 6
1 41
2 1
1
9
1 1
(EXPERTISE) 2
Barenlitbang
Dinas PU & PR Dinas Perhubungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian
7
1 -1 2
Analisis Stakeholder
Ekonomi Kreatif
(WILLINGNESS) 5
1
1
1 3
2 3
2 -21 2
1 9 1 8
1 0 1 1
9 1 2
2 0
6
2 2
1 7 1
7
4
1 5
8 1 4
1 6
(EXPERTISE) 3
2
DPMPTSP Sekretariat Daerah Bidang Perekonomian
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja. -1
Analisis Stakeholder Analisis Hubungan Stakeholder Core
Analisis Pembiayaan
Pendapatan Asli Daerah Rp 253 Milyar
Pendapatan Transfer
Rp 978,6 Milyar
Postur Anggaran APBD Pendapatan Daerah Rp 1.282,42 Milyar
Belanja Daerah Rp 1.241,68 Milyar
Belanja Operasi Rp 1.108,42 Milyar
Belanja Modal
Rp 133,23 Milyar
Hibah dan lainnya
Belanja Tak Terduga
Rp 50,79 Milyar
Rp 0,31 Milyar
Surplus Rp 40,74 Milyar
Analisis Pembiayaan
Pendapatan
Kecuali pada tahun 2016, dimana realisasi lebih rendah dibandingkan dengan targetnya. Hal ini dikarenakan lebih rendahnya realisasi dana perimbangan dibanding targetnya.
Target dan Realisasi Anggaran Pendapatan Kota Kediri Tahun 2014 - 2018 1300
Milyar Rupiah
1250 1200 1150 1100 1050 1000 2014
2015
2016
2017
2018
â&#x20AC;&#x153;Hampir seluruh realisasi anggaran pendapatan lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran pendapatan yang telah ditetapkan.â&#x20AC;?
Analisis Pembiayaan
Pendapatan
Proporsi Anggaran Pendapatan Kota Kediri Tahun 20142018 1.400
1.200
Kontribusi terbesar PAD terjadi pada tahun 2017 yang mencapai 23% karena pendapatan pajak daerah sebesar Rp 111 milyar dan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 169 milyar paling tinggi dalam 5 tahun terakhir.
Milyar Rupiah
1.000
800
600
400
200
0
2014
2015
2016
2017
2018
Pembiayaan
Analisis Pembiayaan
realisasi belanja Kota Kediri selalu lebih rendah dibandingkan dengan target. Menunjukkan adanya anggaran belanja yang tidak digunakan sesuai target rencana, hal ini menimbulkan inefisiensi anggaran.
â&#x20AC;&#x153;Persentase realisasi terhadap target yang terendah terjadi pada tahun 2015, hal ini disebabkan tidak terealisasinya beberapa kegiatan pembangunan yang anggarannya cukup besar.â&#x20AC;?
Analisis Pembiayaan
Pembiayaan Nilai belanja langsung cenderung selalu lebih tinggi dibandingkan dengan belanja tidak langsung. Hal ini menunjukan belanja dalam belanja pegawai, barang dan jasa, dan modal yang bersifat operasi dan pemeliharaan lebih menjadi prioritas Kota Kediri pada tahun 2014-2018.
Analisis Pembiayaan Rasio Kemandirian Kota Kediri 2014-2018 (%)
Rasio Keuangan Daerah
25
23,65
20,19
19,73
20
Rasio Kemandirian Kota Kediri cenderung mengalami fluktuasi.
17,4
18,06
15
10
Rasio Kemandirian Kota Kediri <25% (sangat rendah) artinya Pemerintah Kota Kediri belum dapat melaksanakan otonomi daerah secara finansial.
5
0 2014
2015
2016
2017
2018
Analisis Pembiayaan Rasio Keuangan Daerah 1,08
1,06
1,04
Rasio Efektivitas
Hanya pada tahun 2016 realisasi anggaran tidak memunuhi target yakni sebesar 98%. Hal ini dikarenakan Kota Kediri tidak memenuhi target dalam kategori Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
Rasio Efektivitas Kota kediri 2014-2018
1,02
1
0,98
0,96
0,94
Kota Kediri memiliki rasio efektivitas yang baik karena sudah mencapai target PAD.
2014
2015
2016
Tahun Rasio
2017
2018
Analisis Pembiayaan Rasio Keuangan Daerah Rasio belanja langsung terhadap pendapatan daerah lebih tinggi dibandingkan rasio belanja tidak langsung terhadap pendapatan daerah, dengan begitu dapat diketahui prioritas Pemerintah Kota Kediri pada tahun 20142018 adalah pada pembangunan kotanya.
Analisis Pembiayaan Rasio Keuangan Daerah Rasio belanja langsung terhadap pendapatan daerah lebih tinggi dibandingkan rasio belanja tidak langsung terhadap pendapatan daerah, dengan begitu dapat diketahui prioritas Pemerintah Kota Kediri pada tahun 20142018 adalah pada pembangunan kotanya.
SDM bisa bekerja di sektor perdagangan, rumah makan, dan akomodasi jika tergantikan oleh SDMesin
Penyelarasan makna tagline kota agar tidak menimbulkan miskonsepsi dalam merespon pembangunan bandara.
Diversifikasi ekonomi dikembangkan ke subsektor-subsektor yang potensial dan kompetitif Letak geografis dapat dimanfaatkan sebagai kota transit dan menarik investor karena birokrasi mudah
Minimnya pengembangan transportasi publik berimplikasi ketidaksiapan adanya pembangunan bandara
Local wisdom kuat sebab nilai historis Kota Kediri dapat menyiapkan diri sebagai kota transit dengan letak geografisnya yang strategis, dapat menarik investor karena mudahnya birokrasi investasi Pengembangan Universitas Brawijaya memfasilitasi peningkatan IPM Kota Kediri Pelatihan, pemberian modal, usaha dan program pengembangan usaha dari Disperindag dan kerjasama dari pihak luar sebagai upaya stabilitas ekonomi
S O
T W
Rencana pembangunan bandara, exit toll, ring road, dan penambahan rute LYN baru akan meningkatkan konektivitas antar usaha serta kemudahan dalam perizinan
Kemudahan dalam perizinan lapangan usaha dapat menggali potensi usaha subsektor yang memiliki keunggulan kompetitif
Perlu gencarkakn kegiatan ekonomi lain yang dapat menguatkan PAD Masyarakat cukup puas, tidak merasa perlu ekspansi bisnis, inovasi kurang tinggi. Ketergantungan terhadap PT Gudang Garam membahayakan, terlebih ketika Kota Kediri tidak memiliki ciri khas tertentu di dalamnya
Pengembangan pariwisata historis dapat lebih dikembangkan
Pengembangan program branding, marketing, distribusi hasil produksi, dan pengembangan bisnis IKM Rencana penambahan rute LYN Rencana pengembangan transportasi untuk memperluas lingkup pasar sub-sektor
Kebutuhan diversifikasi ekonomi
Intervensi Bandara
KONSEP TERPILIH
CREATIVE SERVICE CITY â&#x20AC;&#x153;Penguatan ekonomi lokal dalam rangka diversifikasi ekonomi dengan disokong impulse pembangunan infrastruktur sebagai multiplier effect dari pembangunan bandara melalui konsep kota kreatif.â&#x20AC;?
Diversifikasi ekonomi yang didukung dengan bandara
Pendekatan kreatif Kediri dinilai berpotensial untuk mengembangkan Kediri melalui ekonomi-ekonomi kecil yang telah berjalan saat ini. Perspektif kreatif mampu mengembangkan kota dengan identitasnya, keunikannya, yang merupakan kekuatan utamanya.
Aktivitas Referensi Skema creative city
Pengalaman
Lokasi (Place)
Ekonomi (Economy) Budaya (Culture)
Berkaca dari Toronto, pengembangan kota yang dibawa melalui place-based wealth creation menjadi suatu cara untuk mengintegrasikan unsur lokasi, ekonomi, dan budaya. Sumber: Toronto Creative City Planning Framework