REKAYASA STRUKTUR BANGUNAN 4 STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR AHMAD FAIZUDDIN FADLY - I0217005 DOSEN PEMBIMBING: Ir. AHMAD FARKHAN M.T.
FUNGSI BANGUNAN
Competition Pool Competition Pool atau dalam bahasa Indonesia berarti kolam renang yang berfungsi untuk diadakannya kejuaraan renang. Competition Pool dapat berupa indoor maupun outdoor, menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Ukuran kolam renang ini menurut standar internasional adalah 40m x 25m dengan kedalaman minimal 1,3 meter.
BENTUK BANGUNAN Bentuk dasar bangunan adalah lingkaran dengan diameter 90 meter, dengan tribun berdiameter 78 meter dan kolam renang dengan luas 40 meter x 25 meter. Bentuk bangunan terinspirasi dari bentuk virus yang memiliki kaki-kaki bersudut yang dapat menopang tubuhnya sendiri.
SISTEM STUKTUR SPACE FRAME Sistem struktur rangka (Space frame) ini diletakkan melintang diatas bangunan dengan bentang 90 meter. Struktur space frame ini berfungsi untuk menarik stuktur membran yang kemudian disalurkan ke tanah. Diameter besi pada rangka tersebut berdiameter 10 cm.
membran Struktur membran berfungsi untuk menutupi bagian void pada tengah bangunan, membran tidak menutupi bagian void secara menyeluruh untuk penghawaan dan juga pencahayaan alami pada bangunan. Struktur membran dikaitkan pada struktur spaceframe dan ditarik menggunakan struktur kabel.
folded plate Struktur folded plate berfungsi sebagai penutup bagian luar bangunan, sekaligus sebagai fasad bangunan. Menggunakan material beton dengan ketebalan 10cm, struktur lipat ini mengelilingi bangunan.
penyaluran beban Arah gaya struktur folded plate Arah gaya struktur space frame Arah gaya struktur membrane
Arah gaya struktur membrane mengikuti gaya tarik ujung-ujung membrane, yaitu ditarik ke arah space frame dan ke sisi folded plate. Arah gaya pada struktur space frame dari puncak menuju tanah dengan mengikuti bentuk lengkung struktur. Arah gaya pada struktur folded plate disalurkan melalui sudut-sudut lekukan yang ada pada struktur dan dialirkan menuju tanah.
denah
B
situasi
40 m
A
A’
25 m 90 m
B’
POTONGAN A-A’
POTONGAN B-B’
TAMPAK UTARA
TAMPAK BARAT
TAMPAK SELATAN
TAMPAK TIMUR
perspektif eksterior
perspektif interior