SKM FAKTUAL EDISI 431 l 25 SEPTEMBER - 1 OKTOBER 2017

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

BENAR BERIMBANG

HARGA Rp.12500,-

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten TULANGBAWANG, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

HARTAWAN

Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten TULANG BAWANG. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

PEMKAB PRINGSEWU ADAKAN ITSBAT NIKAH 8

HALAMAN

WARGA SULAP KEBUN KARET LOKASI WISATA HALAMAN

14

RENDAH, MINAT BACA DI LAMBAR 18

1

HALAMAN

MINIBUS TABRAK TARUP PESTA KHITANAN

TIGA MENINGGAL


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

Cawa Kham RAKYAT BUTUH PELAYANAN

UCE NASIR

Miris memang, akibat buruknya pelayanan, seorang ibu asal Kampung Gedung Nyapah, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara, Ny. Delvasari terpaksa harus menggendong bayi yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung, naik angkutan umum. Penyebabnya, tidak ada ambulance yang mengatarkan pasien peserta PBJS tersebut. Dan berdasarkan pengakuan manajemen rumah sakit, pihaknya tengah mengusut supir ambulance yang meminta dana Rp2 juta kepada pasien. Sangat disesalkan, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo telah berusaha membuat rumah sakit tersebut ramah anak dengan melengkapi beberapa fasilitas, justru armada (manajemen ambulance) perlu banyak berbenah diri, terutama dalam pelayanan kepada pasien. Apalah artinya fasilitas jika tidak ditunjang dengan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Sehebat dan canggih apapun fasilitas yang tersedia tidak bermanfaat bila tanpa ditopang Sumber Daya Manusia yang profesional dan jangan lantaran pasien tidak mampu lantas ditelantarkan? Bukankah mereka yang bekerja di rumah sakit tersebut sudah mendapat gaji (honor), demikian pula dengan ambulance yang jelas-jelas sebagai pelengkap dari sarana dan fasilitas rumah sakit. Sangat tidak etis jika fasilitas tersebut dikormesilkan. Betul dalam pelayanan, rumah sakit menggunakan tariff namun bukan berarti harus mengabaikan kemanusiaan. Terlebih rumah sakit tersebut milik daerah, dalam artian ada anggaran pemerintah yang menggelontor setiap tahunnya. Dan tujuan mendirikan rumah sakit juga karena ingin memberikan pelayanan terbaik bagi warga dalam bidang kesehatan tentunya. Tampaknya di negara ini semua pihak terkait perlu banyak berbenah dalam pelayanan di segala lini. Betapa tidak, masih banyak ruang layanan publik yang belum ditunjang dengan profesionalisme SDM, padahal jelas-jelas mereka mendapat gaji dari pemerintah untuk melayani rakyat, bukan sebaliknya hanya menjadi pelayan mereka yang berkuasa. Betul peristiwa sudah terjadi dan berlalu bahkan sang bayi juga sudah dikebumikan, namun berbenah dan terus berbenah jangan sampai terhenti mengingat persoalan lain di masa mendatang bakal muncul, terlebih jika sistem yang ada masih seperti saat ini, terutama dalam hal pemerintahan yang lebih mengutamakan unsur politik dibandingkan undang undang atau peraturan. Sudah saatnya menghentikan pembodohan bangsa dengan programprogram yang tidak jelas bahkan janji-janji palsu. Jika tidak sudah dapat dipastikan, bangsa ini akan jauh tertinggal dibandingkan negara lain yang umurnya jauh lebih muda. Meningkatkan profesionalisme tidak bisa ditawar lagi. Menjadi suatu keharusan setiap individu dimana dan kapan pun, terlebih jika menyangkut soal pelayanan dan kemanusiaan. Sehingga tidak ada lagi jeritan rakyat atas ketidak-adilan atau keseswenang-wenangan oknum tertentu. Hentikan dan hentikan segala bentuk diskriminasi dan penindasan serta pembodohan bangsa mengingat hari esok masih sangat panjang.l

l

n l n l n

Mahalnya tarif ambulan di RSUD AM membuat seorang ibu membawa jenazah anaknya menggunakan angkot Harus ada pembenahan di Direksi RSUD AM Oknum aparat di Pesawaran ancam wartawan yang memberitakan ilegal logging Wahhh...hebat betul.... Soal rekomendasi, para bakal calon gubernur masih tunggu kepastian Yang sabar ya pak

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

OPINI 2 Rakyat Bersama KPK Lawan Pembekuan

A

NGGOTA Pansus Hak Angket KPK di DPR dari partai PDIP, Henry Yoso­ di­n ing­rat beberapa waktu lalu meng­uta­ rakan permintaannya, agar KPK di­be­­­ku­kan. Permintaannya dilandasi te­muan yang menurutnya sudah didapat pan­sus angket sejauh ini. Tentu saja per­mintaan anggota DPR yang satu ini kem­bali memperkeruh keadaan dan mencuat ke­pada pele­ mahan terhadap lembaga an­tirasuah tersebut. Pasalnya bukan kali ini saja wacana pembekuan terhadap KPK ber­gulir di kalangan anggota dewan. Tapi yang menjadi pertanyaannya me­ngapa anggota DPR atau bahkan anggota yang telah terbentuk dalam Pansus Hak Angket KPK selalu men­ cari cara untuk melemahkan KPK. Hal ini tentunya bukan sesuatu yang bagus untuk mem­per­baiki citra ang­ gota dewan yang sudah rusak di masya­rakat. Alasannya tentu saja karena tingkat kepercayaan masya­ ra­kat terhadap KPK lebih tinggi ketim­bang kepada DPR. Bergulirnya wacana tentang pembekuan KPK tentu saja akan membuat masyarakat angkat bicara dan semakin tidak percaya kepada DPR. Tikus-tikus berdasi yang masih ber­keliaran dan keluar masuk kantor pe­me­rintahan pastinya belum semua ditang­kap habis. Pembekuan terhadap KPK atau dinonaktifkannya KPK nanti akan membuat tikus-tikus berdasi ini lebih leluasa mengandalkan jabatannya untuk mengeruk habis hak rakyat demi kepenti­ngan pribadi. Jadi tentu saja masyarakat tidak tinggal diam andai saja KPK jadi di­bekukan. Pasalnya sudah banyak pres­tasi yang dilakukan KPK dan menje­blos­kan tikus berdasi ke dalam bui. Wacana pembekuan KPK akan terus ditanggapi serius. Tentu saja masyarakat kini sudah ada di belakang KPK untuk me­lawan pembekuan. Jadi harusnya se­ba­gai anggota Dewan yang katanya me­wakili masyarakat bisa berfikir dulu se­belum bertindak. Karena jika mereka me­minta agar KPK dibekukan, masyara­kat pasti akan langsung curiga. Ada apa? Apa­ kah tikus banyak berkeliaran di Sena­ yan? Terbentuknya Anggota Pansus Hak Ang­­ket KPK bukti ada sesuatu yang ter­jadi dari Anggota DPR Kepada KPK. Apa­kah isu pembekuan tersebut ada hu­bu­ngannya dengan mega korupsi E-KTP yang menyeret ketua DPR Setya Novan­to yang saat ini sedang diselidiki. Tentu saja ini semakin menarik melihat sampai se­jauh mana dan apa lagi yang para ang­gota DPR lakukan untuk mengge­ ser KPK. Semakin tertekan masyarakat

Oleh: SALAMUN NASUTION

Alumnus FISIP UMSU.

pasti akan semakin memberikan simpatinya ter­hadap KPK. Masyarakat pasti akan ikut melawan wacana pembekuan. Me­mang perlawanannya akan sia-sia jika palu pembekuan sudah diketuk. Tapi di­saat palu itu sudah diketuk kita tinggal mengambil kesimpulan bahwa negara ini ma­sih banyak dipenuhi para tikus-tikus ber­dasi yang coba untuk mengobral ke­benaran. Manuver Partai Politik Semakin menarik ketika melihat per­gelutan antara anggota dewan yang pro dan kontra terhadap pem­ bekuan KPK. Semua membawa kepen­tingan masing-ma­sing, berbica­ ra di depan umum tolak pembekuan tapi tangan ikut menan­da­ta­n­gani nota kesepahaman pembekuan. Jika seperti ini isu wacana pembe­kuan terhadap KPK hanya sebatas ajang cari muka dua, agar terlihat sebagai kesatria penyelamat KPK. Tentunya isu ini juga akan diman­ faat­kan oleh partai politik untuk bermanuver, mencoba memberikan simpatinya kepa­da KPK. Tetapi terbentuknya Pansus Hak Ang­ket KPK adalah bukti anggota de­wan saat ini sedang tidak senang dengan ke­hadiran KPK. Pansus Hak angket KPK sebelumnya diwacanakan untuk mem­bantu kinerja KPK. Tapi apakah dengan melontarkan wacana pembe­ kuan terma­suk dalam membantu kinerja KPK. Yang ada saat ini anggota Pansus Hak Angket malah mengulur waktu untuk KPK me­nyelidiki mega korupsi selanjutnya. Jadi sulit dipercaya ketika banyak ang­gota dewan menaruh simpatinya ter­ha­dap KPK dan menolak pembe­ kuan ter­ha­dap KPK, tetapi menyetujui terben­tuk­nya Pansus Hak Angket KPK yang pada akhir­nya menyusahkan KPK. Seperti yang penulis katakan sebelum­nya isu pem­bekuan ini mungkin akan jadi ma­nuver politik, bagi para politikus yang ber­teriak stop pembekuan KPK tetapi ta­ngannya tandatangani keputusan pem­be­kuan. Ya, panggung politik di negeri ini iba­rat sudah dipenuhi oleh panggung sandiwara. Peneliti Pusat Studi Hukum Dan Kebijakan (PSHK), Miko Ginting me­ nga­­­ta­kan sudah jelas wacana pembe­ ­kuan KPK saat ini menguak motif pem­ben­tukan Pansus Angket KPK. Menu­rutnya pem­bentukan Pansus Angket KPK ber­ma­salah. Karena itu, sulit untuk tidak me­nyebut jika pem­ bentukan Pansus Hak Angket KPK bertujuan untuk membu­bar­kan KPK. Ia juga menerangkan jika memang

tujuan pansus ini sebagai upaya mem­per­­kuat pemberantasan korupsi, ha­rusnya DPR tidak hanya fokus ke KPK, tapi juga ins­tansi lain dalam hal ini kepolisian dan ke­jaksaan. Tapi yang terjadi saat ini ma­lah jauh dari itu semua (Harian Analisa). Inilah potongan-potongan puzle dari motif pembentukan Pansus Hak Angket KPK. Ternyata tidak lain dan tidak bukan ada unsur pelemahan KPK di dalamnya. Kini masyarakat tinggal menunggu puzle ini terkumpul dan tersusun rapi, se­hingga bisa dibaca bahwa pemben­tu­kan Anggota Pansus Hak Angket KPK bu­kan untuk membantu KPK tapi untuk me­ lemahkan KPK. Kita lihat saja siapa yang tampil duluan di muka umum de­ngan menyodorkan beberapa kesala­han KPK sehingga pantas untuk dibeku­kan. Tapi masyarakat pasti tidak akan ting­gal diam, karena masyarakat sudah ge­rah dengan korupsi yang semakin me­rajalela. Rakyat Bersama KPK Presiden Joko Widodo menyatakan du­kungan agar tidak terjadi pelemah­ an ter­hadap KPK. Presiden menjelas­ kan peran KPK sebagai lembaga yang diberi ama­nat untuk memberantas korupsi harus terus diperkuat, menu­ rut­nya KPK ber­sifat independen dan memiliki ke­we­nangan untuk meme­ riksa seluruh pejabat ne­gara (Antara. com). Pernyataan Presiden tersebut harus didukung oleh seluruh lapisan masyara­kat. Mengingat korupsi semakin meraja­lela dan banyaknya koruptor yang ter­tang­kap tentunya membuat jantung tikus yang masih berkeliaran bebas was-was. Makanya mereka melakukan berba­gai opini tentang KPK agar cepat dibeku­kan. Pembekuan terhadap KPK akan mem­buat babak baru masyarakat versus DPR. Karena jauh sebelumnya masyara­kat sudah ada di belakang KPK untuk me­no­lak segala bentuk pelemahan ter­ha­dap KPK. Jadi tinggal tunggu saja apakah para aktor-aktor politik ini punya nyali ber­hadapan dengan masyarakat. Tetapi tidak menutup kemungkinan meskipun mem­bawa jargon wakil rakyat mereka malah jadi penguasa yang bebas buat peraturan. Bisa saja pembekuan KPK jadi hal yang serius terkabulkan tanpa harus memikir­kan masyarakat. Dalam puisi Wiji Thukul tertulis “Dan bila omongan penguasa tidak boleh di­ban­­tah, kebenaran pasti akan teran­cam”. Jika benar anggota DPR adalah wakil rak­y­at maka mereka akan mengerti apa yang rakyat mau. Rakyat mau negeri ini bebas korupsi, hak masyarakat tidak dirampas dan hidup sejahtera.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Usman Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : Saiful (Kabiro) Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Solihin. Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : Heriyanto (Ka. Biro), Zainal. A. Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

3

Minibus Tabrak Tarup Pesta Khitanan

TIGA MENINGGAL Lampung Timur, FAKTUAL Minibus tipe Suzuki Ertiga menubruk dan masuk ke dalam tarup warga yang sedang menggelar pesta khitanan, akibatnya 12 warga tertabrak dan 3 di antaranya meninggal di tempat. Kronologis kejadian berdasarkan informasi yang dihimpun, di lokasi kejadian, Rabu (20/9), minibus Suzuki Ertiga dari arah Sukadana, Lampung Timur menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan tiba-tiba menubruk dan masuk ke dalam tarup milik Kunen, warga Dusun Cirebonbaru, Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur saat tengah menggelar pesta sunatan anaknya. “Kejadiannya Selasa (19/9) malam sekitar pukul 23.30 WIB, ketika mobil Ertiga itu masuk ke dalam tarup pak Kunen dan menabrak orang-orang yang ada di dalam tarup itu,” kata Puloh, warga desa setempat saat dihubungi. Menurut dia, 12 orang tertabrak mobil tersebut di dalam tarup itu. “Ada 12 orang yang tertabrak, 3 di

antaranya meninggal dunia, “ katanya. Sedangkan sejumlah warga lainnya mengalami luka ringan dan berat, seperti patah kaki, dan para korban telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. “Yang luka-luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Daerah Sukadana dan yang kritis dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah di Bandarlampung,” ujarnya. Menurutnya, setelah kejadian itu pengendara dan penumpang mobil Ertiga itu diamankan Kepolisian Sektor Labuhanmaringgai. “Ada delapan orang di dalam mobil itu, dan sekarang sudah diamankan pihak kepolisian,” ujarnya. Saat dihubungi, Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto membenarkan kejadian itu. Dia menyatakan segera menyampaikan informasi detail dan kronologis kejadian tersebut. “Ya, nanti saya kirim datanya, tunggu sebentar saya sedang ada acara dengan Pak Wakapolda,” ujarnya. (IRI)

Kawasan Register 19 Tahurawar Terancam Gundul Pesawaran, FAKTUAL - Kawasan Register 19 Taman Hutan Raya Wan Ab­durahman (Tahurawar), Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung terancam gundul. Penyebabnya, pembalakan liar hingga kini masih berlangsung. Di sisi lain, warga di Kecamatan Ge­ dong­tataan, Kecamatan Waylima, dan Kecamatan Kedondong perlu meningkatkan kewaspadaan, terlebih pada musim hujan mendatang. Alasannya, banjir bakal menerjang kawasan tersebut seperti tahun lalu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembalakan liar di Reg 19 Tahurawar sudah merambah ke beberapa wilayah. Seperti di wilayah Magodadi, Muara Dua, Kertapati, Limbungan, Batulapis, Umbulan Solo, dan Gertasi. Sedangkan di Pemekon­ an dan Talangbetuah juga sudah menjadi target penebangan para pelaku pembalak­ an liar. Warga Desa Cipadang, HN mengatakan, pembalakan liar yang di Reg 19 wilayah Gertasi diduga dilakukan oknum aparat. Warga yang ikut bekerja hanya jadi tumbal saja. HN menyesalkan pihak Dinas Kehutanan Provinsi Lampung yang telah melakukan penangkap­an terhadap Hotman, Ritam, dan dua orang temannya yang tidak diketahui namanya. Hotman dan Ritam, warga Desa Cipa­ dang, Kecamatan Gedongtataan. Sedang­ kan yang dua orang belum belum diketahui identitas­nya. Dari penangkapan tersebut diduga ada permainan, sehingga keempat orang tersebut, Kamis (31/8) sudah dibebaskan. Berdasarkan isu yang beredar, keempat orang tersebut diurus oknum aparat yang diduga sebagai bos. Sedangkan barang bukti sudah jelas, berupa empat unit sepeda motor yang digunakan mengangkut kayu sonokeling. “Kayu sonokeling hasil pembalakan liar yang sudah numpuk, ternyata tidak

diaman­kan pihak Dishut, sehingga pada malam berikutnya diangkut para pelaku tersebut,” kata HN. Ketua Gapoktan, Wases saat dikonfir­ masi terkait penangkapan pembalakan liar di wilayah Gertasi membenarkan ada peristiwa tersebut. “Waktu itu, Beni, anggota Polhut mencerita­kan penangkapan tersebut,” kata Wases. Penangkapan dilakukan Rabu (30/8) sampai Kamis ( 31/8), pukul 12,00 sampai 03,00 dini hari. Hotman dan Ritam bersama dua orang temannya yang diduga sebagai pelaku, dieglan­dang ke Dishut Provinsi Lampung, sekitar pukul 03,00, dan dikawal ketat empat anggota Polhut, Beni, Kholik, Agus, dan Winarko. Sedangkan berdasarkan keterangan Kholik yang disampaikan ke Gapoktan, kayu sonokeling olahan dalam bentuk

balken banyak di TKP pengepulan, namun tidak dibawa. Warga sekitar berharap pemerintah segera menangani pembalakan liar tersebut tidak. “Dishut Provinsi Lampung dan aparat kepolisian seharusnya bertindak tegas, jangan cuma masarakat kecil saja yang dijadikan korban. Pem­balakan liar di Reg 19, sudah dalam lingkaran setan, banyak aparat yang terlibat, terbukti para pelaku pembalakan liar sudah berjalan empat tahun, namun aktor besarnya tetap melenggang, “ujar warga setempat yang enggan disebut namanya. Anggota Polhut, Mardi yang mela­ kukan penangkapan, enggan membe­rikan keterangan. Dia menyuruh meng­hubungi kasat Polhut Provinsi Lampung. Begitu diminta no Hp kasat, dia justru mematikan Hp miliknya. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

BANDARLAMPUNG

4

Warga Mendapat Pasokan Air Bersih Bandarlampung, FAKTUAL - Sejumlah warga Kota Bandarlampung mulai menerima air bersih yang diberikan pemerintah kota (pemkot) setempat guna memenuhi kebutuhan air akibat kekeringan. “Sudah sejak bulan lalu terjadi kekeringan di wilayah ini, hari ini sudah mulai dipasok air bersih,” kata Sahmad warga Jalan Alamsyah Prawira Ratunegara, Gg. Jaya RT 15, Kelurahan Wayhalim Permai, Kecamtan Wayhalim, Kota Bandarlampung, kemarin. Dia mengatakan, kekeringan sudah terjadi sejak sebulan lalu, dan baru terasa minggu terakhir ini sebab sumur galian sudah ikut kering. Menurut dia, dengan adanya bantuan air bersih dari Pemkot Bandarlampung warga tertolong. Hal senada disampaikan, Ketua RT 15 Kelurahan Wayhalim mengatakan bahwa seluruh sumur galian milik warga sudah mulai kering sehingga pihaknya meminta bantuan air dari pemerintah. Namun untuk sumor bor masih ada airnya. Namun, yang memiliki sumur bor di wilayah ini masih sangat sedikit sehingga warga masih kekurangan akan air bersih. Oleh sebab itu pihaknya menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung agar mengirimkan air. Sementara itu, Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandarlampung Rizki mengatakan pihaknya membawa pasokan air bersih sebanyak lima ribu liter ke RT 15. “Kapasitas mobil supply water ini lima ribu liter air, alhamdulillah habis dan mencukupi kebutuhan warga di sini,” kata dia.

Ia mengatakan, bentuk antisipasi lain pihak BPBD berkeliling yang daerahnya kerap dilanda kekeringan. “Sudah satu minggu ini kita keliling di daerah yang kekeringan, terutama di Kelurahan

Ribuan Awak Angkot Mogok Beroperasi Bandarlampung, FAKTUAL - Ribuan awak angkutan kota (angkot) melakukan aksi mogok beroperasi, menuntut agar Pemerintah Kota Bandarlampung tidak memberikan izin operasi angkutan berbasis daring. Berdasarkan pantauan di Bandarlampung, Selasa (19/9), seratusan angkot lainnya menuju ke Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar­ lampung untuk mendesak wali kota agar tidak mengeluarkan izin operasi angkutan berbasis daring. Alasan mereka yang tergabung dalam Persatuan Pemilik dan Pengemudi Angkutan Bandarlampung (P3ABL) ini adalah, tarifnya dinilai terlalu rendah. Ketua P3ABL Daud Rusli menyatakan bahwa angkutan berbasis daring ini menarik tarif terlalu rendah lebih dari 70 persen sehingga banyak konsumen yang pindah. “Awak angkutan berbasis daring bukanlah awak angkutan yang profesional,” kata dia. Menurut dia, Wali Kota Bandarlampung Herman HN harus tegas untuk tidak mengeluar­ kan perizinan angkutan berbasis daring. Dia mengatakan, usaha itu dibuka di Kota Bandarlampung tanpa adanya izin terlebih

dahulu dari pemerintah setempat, sehingga menunjukkan arogansi terhadap rakyat di Kota Tapis Berseri. “Sejak adanya angkutan berbasis daring ini, untuk memberikan uang ke istri-istri kami sudah susah karena pendapatan per hari menurun drastis,” katanya. Sebagian besar angkot yang datang ke Kantor Wali Kota Bandarlampung dialihkan aparat kepolisian ke Halaman Masjid Al Furqon guna menghindari kemacetan yang berkepanjangan di pusat kota itu. Pantauan di lokasi, yang melakukan aksi mogok adalah angkot seluruh jurusan yang jumlahnya mencapai ribuan, namun yang datang ke kantor wali kota jumlahnya ratusan. Ada sopir angkot sengaja menghentikan kendaraannya di tepi jalan seperti yang terlihat di Jalan Teuku Umar. Usai menggelar aksi di kantor wali kota, mereka langsung menuju Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung. Di sana ratusan awak angkutan kota tersebut berorasi menyam­ paikan aspirasinya dengan mendapat kawalan ketat anggota kepolisian dan Sat Pol PP. (AGA)

Gerakan Lampung Gemar Membaca Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar road show dan bedah buku bertema “Kita wujudkan masyarakat Lampung gemar membaca,” di Halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Rabu (20/9), dalam rangka Peringatan Hari Kunjung Perpus­takaan dan Bulan Gemar Membaca 2017. “Kegiatan ini untuk memotivasi dan meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya bagi anakanak. Sekaligus sebagai ajang pengenalan dan pemanfaatan perpustakaan. Khususnya perpusta­ kaan-perpustakaan mitra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung,” ujar Staf Ahli Bidang kemasyarakatan dan SDM, Harun Al-Rasyid ketika membacakan sambutan Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo. Saat ini, penyebab rendahnya minat baca yaitu berkaitan dengan ketersediaan sumber belajar berupa bahan bacaan serta kemudahan untuk mengaksesnya. Di sisi lain, faktor keluarga dan lingkungan memiliki peranan penting dalam menumbuhkan minat baca. “Pemprov berupaya supaya masyarakat dan anak-anak kita memiliki keinginan membaca. Orang tua berperan membina dan mengajarkan anak untuk menyukai membaca. Di era digital saat ini

buku masih mempunyai andil, karena tidak semua masyarakat memiliki alat digital seperti handphone. Misalnya masyarakat di pedesaan. Untuk itu Pemerintah kabupaten/kota perlu membangun perpustakaan sebagai tempat membaca bagi anak didik,” kata Harun Al-Rasyid. Oleh karena itu, kata dia, perpustakaan harus berupaya memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Seperti sarana dan prasarana yang lengkap sesuai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, ruang internet, tempat membaca yang nyaman, ruang anak yang didesain khusus untuk anak dan lainnya. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Herlina Warganegara mengatakan, maksud Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca untuk menarik minat masyarakat agar senang membaca dan datang ke perpustakaan guna meningkatkan pengetahuan. “Acara ini untuk memotivasi masyarakat sejak anak usia dini agar cinta perpustakaan, mendorong siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana menimba ilmu pengetahuan, dan menumbuh kembangkan minat baca anak sehingga terwujud generasi Gemar membaca,” kata dia. (AGA)

Surabaya, Kecamatan Wayhalim dan dalam satu hari ada dua tempat yang diberikan air bersih,” kata dia. Dia mengatakan, pengiriman air bersih ini gratis tanpa dipungut biaya apapun.

“Masyarakat yang butuh silakan koordinasi dengan ketua RT atau lurahnya dan ingat ini untuk kepentingan orang banyak, bukan satu rumah saja,” kata dia. (AMAR)

Wagub Matangkan Persiapan Pemutihan Pajak Kendaraan Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung mematangkan persiapan pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) roda dua dan roda empat,dengan berkoordinasi Polda Lampung dan PT Jasa Raharja Cabang Lampung. “Dalam pelaksanaan pemutihan dibutuhkan kesiapan yang matang, baik dari pihak Badan Pendapatan Daerah, Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung dan PT Jasa Raharja. Jika memungkinkan dan semua stakeholder sudah siap, Insya Allah September ini dapat dilaksa­ nakan,” kata Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri saat memimpin rapat koordinasi pemba­ hasan keringanan pembayaran hutang PKB dan BBNKB di ruang rapat wakil gubernur, kemarin. Menurut Bachtiar, dalam rangka mempersiap­ kan pelaksanaan pemutihan 2017, Samsat induk yang akan melakukan pelayanan, saat ini tengah mempersiapkan materi, kelengkapan, dan sumber daya manusia dari setiap stakeholder

yang terlibat. “Jika semua siap, pelaksanaan pemutihan akan diluncurkan oleh Gubernur Lampung bersama Kapolda dan PT Jasa Raharja,” katanya. Dia berharap pelaksanaan pemutihan ini mampu berjalan dengan tertib serta tidak menjadi alasan dalam melegalkan kendaraan yang tidak legal. “Pemutihan ini juga diharapkan menghindarkan motor yang tidak legal menjadi legal. Untuk itu, krisis center perlu dipersiapkan dengan matang,” katanya. Dalam kesempatan itu, Asisten Ditlantas Polda Lampung Kompol, Leo Dedi, menyam­ paikan persiapan pemutihan juga terkait perbaikan sistem keamanan. “Kami juga harus mempersiapkan langkah preventif untuk mencegah potensi kejahatan yang mungkin timbul saat pelaksaan pemutihan, atau kemung­ kinan kecurangan oleh oknum tertentu yang berpotensi merugikan negara maupun masyara­ kat. Selain itu, perlu juga mempersiapkan space untuk pemeriksaan,” katanya. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

BANDARLAMPUNG

5

Pilkada 2018, Pemprov Koordinasi dengan KPU Bandarlampung, FAKTUAL - Provinsi Lampung telah melakukan kordinasi dengan KPU dan Bawaslu dalam menyambut Pilkada tahun 2018 mendatang, selain itu juga telah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan kepolisian dalam rangka mengamankan pesta demokrasi tersebut. Demikian disampaikan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI di Ruang Abung, Balai Keratun Provinsi Lampung, Selasa (19/09/2017) pagi. Adapun kunjungan kerja tersebut secara spesifik dalam rangka evaluasi dan persiapan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018 di Provinsi Lampung. Pada kesempatan tersebut, Ridho mengucap­ kan selamat datang kepada seluruh rombongan Komisi II DPR RI yang datang, “Saya ucapkan selamat datang kepada bapak-ibu semua. Awalnya saya tidak menyangka rombongannya sebesar ini, semoga bukan karena ada masalah besar di Provinsi Lampung, tapi karena keberhasilan Dinas Pariwisata Lampung sehingga semua ingin berkunjung ke Lampung.” Ujarnya. Ridho mengatakan, saat ini Pemprov Lampung telah menandatangani MPDH dengan KPU Provinsi Lampung dan menyerahkan anggaran sebesar 90 milyar, dan kepada Bawaslu senilai 260 milyar. “Karena dinamika politik yang cukup tinggi, Pemprov Lampung juga telah berkoordinasi dengan Polda untuk menyiapkan pengamanan, mudah-mudahan tidak ada masalah yang berarti.” katanya Dalam kesempatan tersebut,Ridho juga menyampaikan masukan kepada Komisi II DPR RI terkait kebijakan kontrol Pemerintah Provinsi terhadap Kabupaten/kota yang di nilai tidak

Pembayaran Tunjangan Berdasarkan Kondisi Keuangan Bandarlampung, FAKTUAL - Wali Kota Bandar­lampung Herman HN menyatakan pembayaran tunjangan kinerja Aparatur Sipil Negara Kota Bandarlampung berdasarkan kondisi keuangan pemerintah daerah setempat. “Saya minta ASN bersabar menunggu keuang­ an pemkot membaik, sehingga dapat membayar tunjangan kinerja yang belum terbayarkan selama lima bulan,” kata dia di Bandarlampung, kemarin. Dia mengatakan, pembayaran tunjangan kinerja itu berdasarkan keuangan dari pemerintah kota. Jika pemda mampu akan dibayarkan. Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bandar­ lampung sudah lima bulan sejak April hingga Agustus 2017 belum terbayarkan tunjangan kinerjanya. Ia mengimbau, kepada ASN yang ada di kantor Pemkot Bandarlampung agar lebih bersabar. “Tunjangan kinerja itu tentunya berdasarkan kinerja pegawainya, sejauh ini kita lihat seperti apa dan? juga kita sesuaikan dengan pendapatan asli daerah,” kata dia. Ia menegaskan, ASN tidak bisa menuntut cairnya tunjangan kinerja karena bukan meru­ pakan hak pendapatannya dan hal itu kewajiban wali kota. Dia menegaskan, memang benar tahun lalu tunjangan kinerja tidak dibayarkan secara penuh sebab pendapatan pemkot yang masuk tidak sesuai dengan target. “Kita meminta semua pegawai dari sektor pendapatan untuk memaksimalkan pendapatan sehingga penerimaan sesuai dengan target dan jika tercapai tunjangan kinerja akan dibayar secara penuh,” katanya. Karena itu pegawai diminta untuk bisa bekerja lebih giat. Jangan patah semangat dan harus memberikan pelayanan yang maksimal ke masyarakat. “Kinerja jangan menurun tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” kata dia. (AGA)

ada peraturan secara formal yang dapat mengatur kebijakan tersebut. Sementara itu Ketua Komisi II DPR RI, H. Zainudin Amali mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Gubernur Ridhi dan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mensuk­ seskan pilkada 2018. “Semoga Pilkada dapat berjalan lancar sesuai

dengan peraturan yang ada, dan kegiatan demokrasi berjalan sesuai dengan yang sudah digariskan dan sepakati bersama.” katanya. Zainudin Amali juga berpesan mengefisienkan pilkada serentak, agar dapat tercapai secara mak­si­mal. KPU dan Bawaslu untuk terus ber­ koordinasi Menanggapi masukan dari gubernur, Zainu­

din Amali menyatakan sudah mencatat masukan tersebut untuk menjadi bahan evaluasi di Komisi II. “Keluhan Pak Gubernur sudah kami catat, dan memang menjadi keluhan di daerah-daerah lain juga, nanti akan kami evaluasi dan dise­ suaikan dengan desentralisasi tetapi tetap dalam bingkai NKRI.” katanya. (AGA)

Lampung Ikut Pertemuan Tingkat Menteri Malaysia dan Thailand

Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung ambil bagian pada Perte­ muan Tingkat Menteri (PTM) IndonesiaMalaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dan Forum Gubernur ke-14 pada 26-29 September mendatang di Provinsi Bangka

Belitung. “Gubernur Lampung M Ridho Ficardo direncanakan hadir pada even tersebut pada 28 September 2017,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hery Suliyanto, kemarin. Forum IMT-GT dilaksanakan guna mening­

katkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan negara-negara IMT-GT. Provinsi Lampung bersama sembilan provinsi di Pulau Sumatera, 14 Provinsi di Thailand, dan delapan negara di Semenanjung Malaysia, menjadi bagian kerja sama IMT-GT. Hery mengatakan pada kegiatan tersebut, ketiga negara fokus terhadap pembahasan potensi masing-masing wilayah. Antara lain, sektor Pariwisata, sumber daya manusia, konektivitas transportasi, perdagangan, dan investasi. “Pada forum tersebut Pemerintah Provinsi Lampung akan berupaya menunjukkan seluruh potensi yang dimiliki. Targetnya, peluang kerjasama dengan negara anggota IMT-GT makin terbuka luas,” katanya. Dia mengatakan, Provinsi Lampung yang memiliki potensi wisata, pertanian, dan perhubungan yang memiliki keunggulan dan kompeten d bawa ke forum ini. “Lampung juga juara dalam berbagai sektor, pantai dan lautnya. Kemudian, Bandara Radin Inten II yang sebentar lagi berstatus internasional. Kita akan paparkan saat ekpose soal Lampung,” katanya. (AGA)

Pemprov Lampung Dukung Konser Seni Amal Rohingya Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung mendukung acara sosial bertajuk ‘Konser Seni Amal Lampung untuk Rohingya’ yang digelar bersama Relawan Save Rohingya Lampung. Acara penggalangan dana untuk masyarakat Rohingya, di Gedung Mahligai Agung, Pascasarjana Universitas Bandarlampung(UBL). “Lewat konser Amal ini kami berharap dapat menggugah rasa kemanusiaan dan kepedulian membantu masyarakat Rohingya. Sumbangsih berupa segenap pemikiran,

karya, cipta, tenaga, dan dana dari perorangan, kelompok, komunitas, organisasi masyarakat, dan pemerintah nantinya disampaikan kepada saudara–saudara kita di Rakhine, Myanmar, untuk membantu meringankan beban mereka,” kata Sutono Ketua Himpunan Alumni IPB DPD Lampung selaku pemrakarsa konser di Roemah Kopi O’Bangi Wayhalim, Ban­ darlampung, Senin (18/9). Sekretaris Daerah Provinsi Lampung didampingi Kabag Humas dan Komunikasi Publik Pemprov. Lampung Heriyansyah

mengatakan, sejumlah elemen masyarakat pendukung acara ini yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Universitas Bandarlampung (UBL), dan Laskar Perempuan Berdikari (Laspri). Kemudian, Komunitas Sahabat Sedekah Lampung, Crafter Cinta Lampung (Cranci), SMK Negeri 9 Bandarlampung, Sanggar Belajar Abdi Rakyat, Komunitas Literasi Lampung Selatan, Icon Arts, dan para perupa Lampung.(AGA)


FAKTUAL

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Bupati Pesawaran Minta Tim Penilai P3KSS Turun Langsung Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran, Provinsi Lampung, Dendi Ramadhona berharap kepada tim penilai lomba peningkatan peranan perempuan menuju keluarga sehat sejahtra (P3 KSS) dan gerakan sayang ibu (GSI) tingkat Provinsi Lampung tahun 2017 dapat menilai secara langsung objek yang menjadi penilaian khususnya di Desa Bogorejo. “Pertama saya ucapkan selamat datang kepada tim penilai, atas nama pemerintah Kabupaten Pesawaran khususnya masyarakat di Desa Bogorejo. Insya Allah kami siap menjadi juara atau menang dan menjadi yang terbaik di Provinsi Lampung serta tingkat nasional,” ujarnya, kemarin “Lebih dari itu harapan saya melalui lomba ini, adanya keberlanjutan, atas program ini, antara lain masyarakatnya, tetap guyub, gotong royong dan kompak, menerapkan program ini, P3KSS dan GSI,” katanya. Sedangkan, Ketua tim penggerak PKK Kabu­ paten Pesawaran, Nanda Indira Dendi dalam sambutanya, mengucapkan selamat datang kepada tim penilai program terpadu Peningkatan Peranan perempuan menuju keluarga sehat sejahtera (P3K SS) dan Gerakan Sayang Ibu (GSI) di Kabupaten Pesawaran. “Secara pribadi, sekaligus selaku ketua TPPKK Kabupaten Pesawaran, mengucapkan selamat datang kepada tim pe nilai dari Provinsi Lampung dalam lomba P3KSS dan GSI di Desa Bogorejo, yang mewakili Pesawaran dalam lomba ini,” katanya. Dia menjelaskan, Desa Bogorejo merupakan salah satu dari 19 Desa yang ada di Kecamatan Gedongtataan di Kabupaten Pesawaran dan program P3KSS dan GSI di Desa Bogorejo, dengan dukungan dari TP PKK dan satker terkait di Kabupaten Pesawaran. “Dalam kesempatan ini saya mengucapkan, terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya atas partisipasi dan peran aktif peme­ rintah, dalam memaksimal persiapan lomba ini dan semoga nilainya terbaik sehingga bisa menjadi juara pertama lomba P3KSS dan GSI

tingkat Provinsi Lampung,”ujarnya. Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Hery Suliyanto, mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardho, mengatakan bahwa program lomba P3KSS dan GSI, rutin dilakukan Provinsi Lampung dalam rangka meningkatkan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan perempuan sebagai ujung tombaknya.

“Saya berharap program P3KSS dan GSI, yang dinilai ini, dapat menjadi momentum, untuk meningkatkan peranan perempuan dalam meningkatkan ekonomi tengah keluarga dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi,” kata Hery Suliyanto. Dia berharap , dalam kegiatan lomba, P3KSS dan GSI, sebagai tuan rumah, atau petugas pendamping dari Desa Bogorejo, bisa memberi­ kan informasi kepada tim penilai dari Provinsi

Lampung, sehingga bisa menjadi pertimbangan tim dalam melakukan penilaian, untuk menentukan juara dalam lomba P3KSS dan GSI tingkat Provinsi Lampung. “Insya Allah, pemenang pertama sampai harapan, akan diberikan penghargaan di Provinsi Lampung dalam acara puncak P3KSS dan GSI, dan saya berharap kepada, tim penilai agar bisa memberikan nilai secara objektif, sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawabkan,”ujarnya. (RIN)

Bupati Pesawaran Minta Dinas Terkait Disdikbud Gelar Diklat Guru Matematika Perhatikan Warga Bayasjaya Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran, Provinsi Lampung, Dendi Ramadhona instruksikan dinas terkait beri perhatian khusus terhadap Masripah (40) dan anaknya Olga (7), warga Desa Bayasjaya, Kecamatan Way Khilau yang mengalami gangguan jiwa serta saat ini tengah mengalami kehamilan dan anaknya Olga (7). Menurut Dendi saat mengunjungi kediaman Masripah, Selasa (19/9), kunjungan itu kali kedua. “Ini merupakan kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran, setelah sebelumnya Dinas Sosial dan camat sudah berkunjung kesini. Dan kunjungan ini merupakan inisiatif saya untuk melihat secara riil kondisi Masripah dan Olga,” ujarnya. Menurutnya, kondisi Ipah (Masripah, Red) saat ini sudah banyak mengalami perubahan. “Sekarang kondisi Bu Ipah sudah cukup baik, sudah bisa diajak komunikasi, kalau sebelumnya dia sering berhalusinasi. Tapi setelah kita bawa ke Rumah Sakit Jiwa sudah banyak mengalami perubahan,” ujarnya. Di sisi lain, Dendi turut prihatin dengan kondisi Ipah yang tengah hamil tujuh bulan dan akan membantunya hingga proses persalinan. “Memang tadi dari laporan tim medis, kondisi kehamilan ibu Ipah dalam keadaan kurang baik, seperti kurang gizi dan kadar HB darahnya juga kurang, makanya saya minta kepada Dinas Kesehatan untuk langsung memberikan pendampingan khusus hingga proses persalinan,” kata dia. Selain itu, untuk membantu Olga, putra pertama Ipah yang saat ini sudah tidak bersekolah lantaran tidak memiliki biaya, Dendi mengaku akan ada pendampingan dalam hal pendidikan. “Untuk Olga tadi saya sudah minta camat untuk dapat berkoordinasi dengan sekolah yang ada di sini agar bisa

memberikan pelayan khusus, di antaranya ada pendampingan guru untuk menjadwalkan memberikan ilmu pendidikan ke rumahnya,” tuturnya. Dendi juga menginginkan kepada stake holder terkait,mengkaji dan evaluasi penyebab penyakit gangguan jiwa yang banyak terjadi di Desa Bayasjaya, Kecamatan Way Khilau. “Memang tadi juga saya dapat informasi bahwa, di Desa Bayasjaya, ada 5 hingga 7 orang yang mengalami gangguan jiwa, saya minta kepada Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan bagian perlindungan anak, melakukan observasi,” ucapnya. “Jadi nanti dilihat apa penyebabnya, apakah ada doktrindoktrin yang salah, ataukah pola komunikasi masyarakat yang kubrang erjalan baik, nanti kami cari tahu apa sebabnya untuk selanjutnya kami cari solusinya,” tutur dia. (RIN)

Pesawaran, FAKTUAL - Guna meningkatkan mutu pendidik khususnya guru mata pelajaran matematika di Kecamatan Negerikaton, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, bekerja sama dengan kepala Unit Pelayanan Teknis (KUPT) setempat, adakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) untuk seluruh guru matematika. Acara tersebut diadakan di Gedung Serba Guna (GSG) SDN 1 Negeri Katon, dengan pengisi materi dari yayasan Cakrawala Indonesia Pintar Yogyakarta dan rencananya akan diselenggarakan selama dua hari mulai dari tanggal 19-20 September. KUPT Negeri Katon Rismalena mengatakan, langkah ini diambil guna meningkatkan kualitas seluruh guru matematika yang berada di Kecamatan Negerikaton. “Mengingat pelajaran matematika ini adalah salah satu mata pelajaran yang akan di Ujian Nasional (UN) kan, jadi menurut saya memang ini sangat perlu kita ambil langkah ini,”katanya, Selasa (19/9). Dirinya juga berharap, dengan diadakannya diklat ini, dapat membantu memajukan dunia pendidikan yang ada di Kecamatan Negeri Katon, terkhusus di sekolah-sekolah dasar. “Saya menginginkan Negeri Katon ini dikenal dari segi pendidikan yang baik dibandingkan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Pesawaran,” ujarnya. Sedangkan Kepala Disdikbud Kabupaten Pesawaran, Fauzan Suaidi, mengatakan, dalam visi misi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Wakil Bupati Eriawan, juga sangat mengesankan segi pendidikan. “Acara ini juga menindak lanjuti visi misi tersebut, karena dunia pendidikan tidak cukup kalau hanya bagus fisiknya saja seperti bangunan, fasilitas saja, tetapi juga perlu adanya perbaikan dalam kualitas pendidik,” katanya. “Terutama dalam mata pelajaran matematika, perlu adanya perbaikan dalam pengajaran, karena selama ini mata pelajaran ini sangat sulit dimengerti oleh anak didik kita. Jadi saya harapkan dengan adanya diklat ini dapat membantu para guru dalam mengajarkan anak muridnya supaya lebih mudah dan mengerti pelajaran matematika ini,”kata dia. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU tt

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

7

Pringsewu Gelar Lomba Menu Beragam

Pringsewu, FAKTUAL - Sekdakab Pringsewu, A. Budiman PM membuka lomba cipta menu beragam, bergizi,seimbang, dan aman (B2SA) tingkat kabupaten, di Jalan Lintas Barat Resh

Area Pekon Wates, Kecamatan Pringsewu, kemarin. Dia meminta masyarakat dan jajaran Peme­ rintah Kabupaten Pringsewu mengkonsum­si

Pringsewu Gelar Lomba Rebana

Pringsewu ,FAKTUAL - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) bersama Pemkab Pring­ sewu menggelar Festival Rebana/Qasidah dalam rangka memeriahkan dan menye­ marakkan 1 Muharam 1439 H Kabu­paten Pringsewu. Diikuti 25 kelompok umum dan ibu-ibu, di Pendopo Kabupaten Pring­ sewu, Senin (18/9). Bertemakan’Kita tingkatkan Apresiasi Seni Islami menuju Pringsewu Bersahaja’ dibuka Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi, Serta dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nurrohmah dan Wakil TPPKK Hj.Rita Irviani. Menurut Ketua Ketua PHBI Kabupaten Pringsewu H.Suyadi.AS didampingi Sekretaris Rudito, dasar kegiatan yakni pro­gram kerja PHBI Kabupaten Pring­sewu dan hasil rapat kerja panitia Festival Rebana pada 25 Agustus 2017. Tujuannya, meningkatkan iman dan taqwa warga masyarakat Pring­ sewu pada umumnya dan anggota kelompok rebana/qasidah, sekaligus sebagai upaya pening­katan pembang­ unan seni Islami di Kabupaten Pringsewu. Selain itu meningkatkan silatu­ rahmi antar sesama anggota rebana dan memeriahkan 1 Muharam 1439 sebagai tahun baru Islam. ”Serta meningkatkan eksistensi seni Islami

Qosidah sebagai media da’wah dan ibadah,”jelas Suyadi.AS. Sementara Sekretaris PHBI Kabupaten Pringsewu menu­ tur­kan, kegiatan festival terse­ but dilaksanakan dua hari Senin-Selasa (18-19/9) dengan peserta terbagi dua kategori tingkat ibu-ibu dan umum. ”Masing-masing kelompok terdiri dari 7 hingga 12 orang. Untuk lagu yang ditampilkan bebas,”jelasnya. Panitia dan juri hanya me­ nen­tukan 3 nominasi terbaik, juara I. II dan III setiap kategori, juga menentukan juara favorit seperti vokalis terbaik, musik terbaik, performance/costum terbaik untuk semua kategori. Untuk peraih juara I ibu-ibu mendapatkan tropi, piagam dan uang pembinaan Rp.2 juta, juara II Rp. 1,5 juta dan juara III Rp.1 juta. “Sedang juara pada tingkat umum/ dewasa juga mendapatkan tropi dan piala ditambah uang pembinaan juara I Rp.3 juta, juara II Rp.1.5 juta dan juara III Rp.1juta,”papar Rudito. Sementara itu Wakil Bupati H.Fauzi ketika membuka acara tersebut mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut yang merupakan salah satu sarana menyiarkan Islam melalui seni Qasidah/Rebana.”Saya memberi aplaus dan mengapresiasi Festival Rebana terse­ but,”kata Fauzi. (PRI)

produk pangan lokal di setiap kesempatan ataupun pada momen acara tertentu. Hal tersebut selain sebagai bentuk kebanggaan terhadap kuliner setempat, juga dalam upaya

untuk memperkenalkan makanan khas Pringsewu. Sekaligus untuk lebih memberdayakan ekonomi masyarakat Kabupaten Pringsewu, katanya. Menurutnya, sudah saatnya semua elemen masyarakat di Kabupaten Pringsewu beralih ke produk makanan tradisional. “Kepada jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, mulai kini agar dapat melaksanakannya di setiap acara-acara pemda. Termasuk untuk makanan suguhan di ruang tamu, baik di rumah maupun kantor, lebih baik kita suguhkan jajanan khas Pringsewu,” ucapnya. Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pringsewu Tabhrani Mahfi menutur­ kan, lomba cipta menu B2SA digelar dalam rangka memperingati hari pangan sedunia ke37, dengan diikuti 23 kelompok merupakan ibu-ibu TP-PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT) pekon dan kecamatan se Kabupaten Pringsewu. Tabrani menjelaskan, berdasarkan hasil penilaian oleh tim juri, maka menghasilkan juara pertama diraih TP PKK Pekon Podomoro Kecamatan Pringsewu, juara kedua TP-PKK Pekon Pujiharjo Kecamatan Pagelaran. Untuk juara ketiga diraih KWT Melati, Pekon Bandung Baru, Kecamatan Adiluwih. “Sedang untuk kategori juara harapan l diraih TP PKK Pekon Gadingrejo Timur, Kecamatan Gadingrejo, juara Harapan II TP-PKK Pekon Tanjung Rusia, Kecamatan Pardasuka, dan juara Harapan III adalah TP PKK Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo,” katanya. Kegiatan itu juga dihadiri Ketua TP-PKK Kabu­ paten Pringsewu Hj.Nurrohmah Sujadi, Wakil Ketua TP-PKK Hj.Rita Irviani Fauzi, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pringsewu Nurhayati Budiman, para asisten, serta sejumlah kepala OPD Kabupaten Pringsewu. (PRI)

Bupati Pimpin Upacara Bulanan

Pringsewu ,FAKTUAL - Bupati Pringsewu, Provinsi Lampung, H.Sujadi pimpin ucapara mingguan di lapangan Pemkap setempat. Sedang­ kan Wabup H.Sujadi pimpin upacara bulanan di Lapangan Kuncup Pringsewu, Senin (18/9). Menurut Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Yanwar Heriyanto, memang Peme­ rintah Kabupaten Pringsewu selain menggelar upacara bendera mingguan setiap Senin di lapangan pemkab Pringsewu, juga menerapkan program upacara bendera bulanan setiap tanggal 17 secara road show keliling bergiliran di setiap kecamatan. “Untuk pelaksanaan periode bulan kedua ini berlangsung di Lapangan Kuncup, Pringsewu, Sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Pringse­ wu H.Fauzi dan komandan upacara Ipda.Pol. Dirman,”jelas Yanwar. Sementara itu pada upacara bulanan di lapangan Kuncup Pringsewu juga diikuti Asisten I H.Zuhairi, Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Samsir Kasyim, Kabag Humas dan Protokol Yanwar Hariyanto, Camat Pringsewu Abu Huseim, Kapolsek Kompol.Andik Purnomo, perwakilan Danramil Pringsewu , KUPT Pendidikan Hj.Choiriyah. Para kepala pekon dan lurah beserta pe­ rangkatnya, para staf kecamatan dan perwakilan pelajar SMP/SMA/SMK dan Perguruan Tinggi

se-Kecamatan Pringsewu Kesempatan itu Wabup Pringsewu H.Fauzi pada amanatnya menuturkan bahwa agenda upacara bulanan secara road show memang sengaja dilakukan, selain melihat langsung situasi dan kondisi kecamatan setempat juga menerima berbagai masukan dari berbagai elemen yang ada. Menurutnya, dengan upacara tersebut yang dilaksanakan hari Senin adalah merupakan awal dan persiapan untuk melaksanakan tugas dan aktifitas untuk menjalani kegiatan di dinas masing-masing.”Juga memulai aktifitas belajar para siswa-siswi,” katanya. Wabup Fauzi mengharapkan kepada para peserta upacara baik para pelajar maupun aparat pemerintahan pekon/kelurahan serta kecamatan dan uspika agar dapat mengikuti program upacara bulanan tersebut. “Sebab dengan mengikuti pelaksanaan upaca­ra bendera ini selain memupuk dan meningkatkan rasa nasionalis juga tetap belajar dengan waktu yang tak terhingga untuk menjadi petugas upacara,”harap Fauzi. Usai upacara, kemudian Wabup Fauzi memin­ ta kepada uspika dan aparat pekon dan kelurahan untuk berkumpul di SDN 1 Pringsewu Barat dengan maksud dibrefeeng dan pencerahan. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU 8 Pemkab Pringsewu Adakan Itsbat Nikah BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

Pringsewu,FAKTUAL - Dalam rangka mem­ peringati dan memeriahkan Tahun Baru Islam 1439, Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung menggelar Itsbat Nikah Terpadu kepada 30 pasang suami istri yang belum memiliki surat nikah resmi, di Pendopo Pringsewu, Rabu (20/9). Kegiatan dengan tema ‘Mewujudkan masyara­ kat Pringsewu yang sakinah Mawadah Wa Rahmah’ bekerja sama antara Pemkab Pringsewu dengan Pengadilan Agama Tanggamus, Kemente­ rian Agama Kabupaten Pringsewu dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pringsewu. Bupati Pringsewu H.Sujadi saat membuka kegiatan tersebut menuturkan, Pemkab Pringsewu tahun 2017 hanya dapat melakukan itsbat nikah terpadu kepada 30 peserta pasangan suami istri.”Semoga setiap tahun kami akan melaksana­ kan kembali dengan peserta yang lebih banyak. Tetapi tinggal melihat anggaran Pemda Pringsewu yang ada,” ujarnya. Dia menghimbau pelaksanaan tahun depan para peserta itsbat nikah terpadu mengenakan pakaian resmi layaknya seperti pengantin.”Sebab hal itu bagian dari membangun jiwa. Bahkan walau sudah punya cucu, tidak apa-apa jangan malu-malu,” katanya. Menurutnya, melalui sidang Istbat nikah merupakan upaya Pemkab Pringsewu yang bekerja-sama dengan pihak terkait, demi men­ ciptakan kesejahteraan dalam berkeluarga dan memperoleh status yang legal sesuai kepastian hukum. Begitu pula status yang sah pada anakanaknya. Dia mengatakan, jika pada pelaksanaan itsbat nikah terpadu tahun ini masih menggunakan pejabat dari Pengadilan Agama Tanggamus. Maka untuk tahun depan sudah menggunakan pejabat Pengadilan Agama Pringsewu. “Semoga tahun 2017 ini juga di Kabupaten

Pringsewu sudah ada Pengadilan Agama definitif. Pihak pemda sudah menyiapkan kantor dan perlengkapannya,” kata dia. Sementara Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Lampung, H.Endang Ali Makmun

memberi apresiasi kepada Pemkab Pringsewu yang telah melaksanakan Itsbat nikah terpadu dengan baik, bersamaan menyambut Tahun Baru Hijiriyah dan momennya sangat tepat. Menurutnya, pelaksanaan itsbat nikah

tersebut merupakan pengesahan nikah, kendati prosesi perkawinannya sudah berlangsung beberapa waktu lalu. “Jadi itsbat nikah ini sangat penting sebagai untuk melegalitaskan suatu pernikahan. Sebab adanya buku nikah sangatlah penting, salah satunya berguna sebagai persyaratan menunaikan ibadah haji ataupun umroh bagi suami istri,” katanya. Sedang Ketua Pengadilan Agama Tanggamus H. Ansori menuturkan, ke-30 pasang suami istri yang akan di itsbat nikah, terlebih dulu dilakukan penyeleksian berkas persyaratannya. “Jika memang semua persyaratan sudah cukup dan lengkap maka akan disahkan,” tuturnya. Menurutnya, kegiatan itu merupakan kali pertama sebab melibatkan tiga instansi dan ada dasar hukumnya. Pada pelaksanaan Sidang Itsbat Nikah bukan formalitas, hakimnya tunggal dan independen serta mempunyai kekuatan hukum tetap. “Untuk biayanya gratis, sebab sudah ditanggung Pemkab Pringsewu,” kata dia. Sebelumnya Ketua Panitia Penyelenggara Zuhairi yang juga asisten I Pemkab Pringsewu memaparkan, agenda kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Pemkab Pringsewu dalam rangka memperingati dan menyambut tahun baru Hijriyah 1439 H. Selain itu panitia juga menggelar lomba Qasidah/Rebana diikuti 21 grup, pawai Itsbat Nikah 30 pasang dengan menaiki becak keliling kota Pringsewu. Kemudian dilanjut pengajian dan istiqosah lalu parade bedug dari setiap kecamatan mengirim 5. ”Pada puncak acara dilakukan pembagian hadiah berbagai perlombaan tersebut, pada Rabu malam (20/9) dipusatkan di Pendopo Pringsewu,” kata Zuhairi. Hadir pada acara tersebut Wabup Pringsewu H.Fauzi, Kepala Kemenag Pringsewu M.Yusuf, para kepala OPD, camat dan kepala KUA seKabupaten Pringsewu. (PRI)

Pemkab Pringsewu Gelar Musrenbang RPMD 2017 - 2022 Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Kegiatan yang digelar di aula STIKes Muhammadiyah Pringsewu, Selasa (19/9), dibuka oleh Bupati Pringsewu Hi.Sujadi, didampingi Wakil Bupati.Fauzi, serta jajaran pemerintah daerah, DPRD, muspida, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pemangku kepentingan. Bupati Pringsewu Hi.Sujadi mengatakan Musrenbang RPJMD merupakan tahapan proses perencanaan pembangunan daerah sesuai Undangundang No.25/2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54/2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.8/2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. “Kami berharap penyusunan RPJMD Pringsewu ini memenuhi kaidah penyusunan rencana sistematis, terpadu, transparan dan akuntabel, sehingga apa yang menjadi visi yakni mewujudkan Pringsewu yang Berdaya saing, Harmonis dan Sejahtera atau Bersahaja dapat tercapai,” katanya. (PRI)

Aneka Kegiatan Meriahkan Tahun Baru Islam 1439 di Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Berbagai kegiatan dan pentas seni budaya Islam mewarnai dan menyemarakkan malam perayaan Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, di Pendopo Kabupaten Pringsewu, kemarin. Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dan Wakil Bupati DR.Hi. Fauzi didampingi ketua dan wakil ketua TP-PKK Ny.Hj. Nurrohmah Sujadi dan Ny.Hj.Rita Irviani Fauzi, sekdakab Pringsewu Budiman didampingi ketua DWP Ny.Nurhayati Budiman, jajaran pemerintah kabupaten, DPRD dan mus­ pida, ketua MUI, jajaran Kementerian Agama, PHBI, serta tokoh dan masyarakat Pringsewu hadir pada kegiatan itu. Sejumlah kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam perayaan tahun baru Islam di antaranya festival rebana, itsbat nikah terpadu bekerjasama dengan Pengadilan Agama dan Kementerian Agama Pringsewu, pengajian akbar, istighosah, serta parade bedug. Sujadi mengatakan, sebagai umat Islam kita patut bersyukur kepada Allah SWT bahwa kita masih dapat melalui tahun 1438 hijriyah sekaligus bemawas diri dan melakukan introspeksi menyeluruh terhadap aktifitas yang lakukan selama 1438.

“Melalui refleksi perayaan tahun baru 1439 hijriyah ini sebenarnya terdapat satu benang merah yang dapat kita pahami bersama, bahwa kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi nanti di tahun 1439 mendatang. Namun dengan mencermati segala apa yang terjadi di tahun 1438 lalu, maka hal tersebut merupakan referensi yang dapat menjadi tolak-ukur bagaimana kita akan melangkah ke depan. Begitupun dalam pembangunan di Kabupaten Pringsewu yang sama-sama kita cintai ini, terutama pembangunan bidang mental-spiritual,” katanya. Ada yang unik pada acara puncak perayaan malam tahun baru Islam 1439 Hijriyah di Pendopo Kabupaten Pringsewu, bupati dan wakil bupati beserta ketua DPRD serta seluruh jajaran pemerintah daerah dan muspida menggunakan pakaian adat daerah di Pringsewu. Pada kesempatan tersebut, Sujadi dan ketua TP-PKK Hj.Nurrohmah Sujadi mengenakan pakaian adat Palembang, sedangkan Wabup Fauzi dan Wakil Ketua TP-PKK Hj.Rita Irviani Fauzi mengenakan pakaian adat Jawa. Sementara ketua DPRD Pringsewu Hi.Ilyasa mengenakan pakaian adat Lampung Pubiyan, serta para pejabat lainnya yang juga mengenakan pakaian adat berbagai daerah. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

9

Porprov 2017, Mustafa Targetkan Lampung Tengah Tiga Besar

Lampung Tengah, FAKTUAL - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah menar­ getkan meraih peringkat tiga besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung 2017

yang akan berlangsung November mendatang. Target itui disampaikan Bupati Lampung Tengah, Mustafa saat menerima kunjungan kontingen cabang olahraga futsal di rumah

dinas Nuwo Balak, Selasa ( 19/9). “Target kita masuk tiga besar, Insya Allah target ini bisa dicapai mengingat kita banyak atlet andalan yang berprestasi,” ujar Mustafa.

Lampung Tengah, kata dia, selama ini dikenal dengan lumbung atlet berprestasi. Tak hanya cabang sepak bola, taekwondo, tenis meja, tetapi juga cabang lainnya seperti renang, bola voli, bela diri dan cabang lainnya. Kendati demikian, ia mengingatkan para atlet untuk tidak hanya mengejar kemenangan tetapi juga menjaga sportivitas dan kekompakan dalam setiap pertandingan Porprov tingkat provinsi. “Kita tetap menjunjung sportivitas dan menargetkan juara disemua cabang olahraga. Saya juga minta kepada KONI maupun Dinas Pemuda dan Olaharaga agar serius mempersiapkan Porprov. Cari bibit-bibit yang memang potensi, lalu bina semaksimal mungkin,” ujarnya. Sementara itu Ketua Umum KONI Lampung Tengah M. Munawar mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 400-500 atlet untuk mengikuti 22 cabang olahraga (Cabor) yang akan dilagakan pada perhelatan Porprov nanti. “Kami sudah melakukan pembinaan kepada atlet-atlet kita. Dari 22 cabang olahraga yang akan dipertandikan, kita telah menyiapkan atletnya. Jika Porprov sebelumnya kami hanya masuk 6 besar, Insya Allah tahun ini kita bisa masuk 3 besar,” katanya. Sementara itu untuk kesiapan secara keseluruhan, sejauh ini ia meyakini sudah mencapai 60 persen. “Sejauh ini kesiapan kita sudah sekitar 60% kita sudah siap. Kita berharap apa yang kita targetkan nanti bisa tercapai,” kata dia. (SYAH)

Pemberdayaan Kader PKK se-Lampung Tengah Lampung Tengah, FAKTUAL - Upaya pem­ berdayaan kader-kader PKK dilakukan peme­ rintah kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah dengan menggulirkan anggaran Rp 6,2 miliar yang akan dibagikan ke seluruh kampung di daerah itu. Menurut Bupati Lampung Tengah, Mustafa saat membuka Jambore Kader PKK yang berlangsung di Gedung Sesat Nuwo Balak, kearin, dari anggaran tersebut masing-masing kampung menerima Rp 20 juta. “Anggaran tersebut diambil dari alokasi dana kampung sebagai upaya pemerintah memberdayakan ibu-ibu tiap kampung melalui PKK. Saya harap anggaran ini dapat digunakan semaksimal mungkin untuk kemajuan ibu-ibu PKK. Tak hanya PKK, pemberdayaan juga dilakukan kepada pemuda dan perangkat aparatur desa,” ucapnya. Terkait Jambore Kader PKK, Mustafa berharap bisa menjadi sarana pembelajaran dan berbagi pengalaman dalam melaksanakan tugas PKK

di daerah masing-masing. Selain itu akan terbangun kerjasama, kebersamaan dan solidaritas antarkader dan anggota PKK Lampung Tengah. “Tidak hanya ajang seremonial, diharapkan dapat memberikan wawasan dan mampu meningkatkan kader PKK menjadi kader yang handal dan profesional untuk pembangunan Lampung Tengah,” katanya. Sementara itu, Ketua TP PKK Lampung Tengah Nessy Kalvia Mustafa mengatakan, ada 10 cabang perlombaan pada perhelatan Jambore Kader PKK, yakni lomba kader PKK, kader BKB (bina keluarga balita), Posyandu, kelas ibu, alat permainan edikatif, cerdas cermat, yel-yel, cipta menu, fashion dan dakwah. Jambore Kader PKK, katanya, merupakan sarana untuk meningkatkan kapasitas diri kader posyandu yang memiliki tugas untuk melakukan penyuluhan, penggerakkan dan pencatatan sederhana dalam proses pembangunan sebagai mitra pemerintah.(SYAH)

Joko Dukung Program Kampung KECe Lampung Tengah, FAKTUAL - Berhasil membangun bisnis di bidang industri kreatif, Joko Pitono, pengusaha sukses asal Kalirejo Lampung Tengah siap mendukung program Kampung Entrepreneur Creative (KECe) yang digulirkan oleh Bupati Mustafa. Dukungan tersebut disampaikan Joko saat menerima kunjungan relawan KECe di kediam­ annya, kemarin. Beberapa hasil produksi yang dilakukan Joko telah merambah pasar nasional. Ia telah berhasil menciptakan produk creative berupa smart book atau buku pintar yang dpt mempermudah proses belajar siswa dari level TK sampai sekolah menengah atas. Selain sukses di smart book, Joko juga berhasil memasarkan kopi Lampung ke sebagian besar provinsi di Indonesia. “Dengan adanya program KECe mudahmudahan bisa semakin mengembangkan usaha-usaha yang mulai tumbuh di kampung. Selain itu juga memotivasi warga yang ingin terjun berwirausaha karena ada suport dari bupati kita,” ujarnya. Tak hanya fokus mengembangkan usahanya, Joko juga aktif di masyarakat dengan memotivasi

para pemuda di Kalirejo untuk berwirausaha. Menurutnya Program KECe mempunyai semangat yang sama mengubah mindset pemuda dari mencari kerja menjadi berwirausaha. “Pemuda saat ini harus berubah dari job seeker menjadi job maker. Ini seperti yang dicita-citakan bupati Mustafa lewat program KECe. Saya menyambut baik program beliau dengan harapan dapat mengurangi pengangguran di kalangan pemuda,” katanya. Sementara itu, Bambang selaku tim relawan KECe mengaku beruntung bisa bertemu sosok Joko yang sangat menginspirasi. Dia berharap bisa mendukung semaksimal mungkin program KECe dengan mengenalkan ke masyarakat. “Dari perjalanan yang telah kita lakukan di kampung-kampung, saya baru menyadari ternyata Lampung Tengah kaya akan potensi industri kecil maupun UMKM. Kita juga punya pengusaha-pengusaha hebat yang siap berbuat untuk masyarakat. Jika ini kita masimalkan, Insya Allah program KECe bisa berhasil. Semakin banyak usaha-usaha yang tumbuh yang akhirnya menguatkan perekonomian daerah,” ujarnya. (SYAH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

Musa Ahmad : Arinal ini Amanah Dapat Membuat Lampung Lebih Maju Lampung Tengah, FAKTUAL - Mantan Wakil Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengatakan, dirinya mewakili Arinal Djunaidi dan keluarga besar mengucapkan banyak terima kasih kepada semua kalangan atas terselenggaranya jalan sehat di Stadion Transad Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar Lampung Tengah, pada Minggu (17/09/2017). Ia berujar, Arinal Djunaidi baru saja mendapat gelar Suttan Dalem Tanjar Migo Tanjar. “Beliau (Arinal Djunaidi) keluarga kita,” ucapnya di hadapan ribuan warga yang hadir. Ia menuturkan, dengan segala kerendahan hati memohon doa dan kerendahan hati pada masyarakat Lampung Tengah khususnya untuk mendukung, mendoakan dan memenangkan

Arinal Djunaidi di Pilgub Lampung mendatang. “Untuk Pilgub Lampung Insya Allah saya di belakang beliau. Saya tidak mau mengajak yang salah. Insya Allah Pak Arinal bisa amanah dan membuat Lampung lebih baik lagi ke depan,” ucapnya. Diketahui, Bakal Calon Gubernur (Balongub) Lampung Arinal Djunaidi terus bergerak mensosialisasikan dirisebagai Balongub Gubernur Lampung untuk periode 2019-2024, dan menyerap keinginan masyarakat Lampung. Kali ini tim Arinal Djunaidi menggelar kegiatan jalan sehat di Stadion Transad Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar Lampung Tengah. (RLS)

Tanpa Bantuan, 31 Atlet Pesawaran Ikuti Taekwondo Paku Alam X Cup S (Wiyono), Lea Ditan (Kutoarjo), Chantika Anzarini (Tamansari), Aisyah Nur Fitriani (Bagelen), Eka Setiawati (Sukaraja), Devita Anjani (Sungai Langka), Elang Sowdinata (Tamansari), M. IQbal Fauzy (Waylima), dan Bangkit Agung A. B (Pampangan). Menurut Bangkit Agung Arip Bangsawan, selruh atlet kecewa terhadap Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pesawaran yang tidak ada perhatian terhadap olahraga tersebut. Dia mengatakan, seharusnya Dispora tidak diskriminasi terhadap anak bangsa, karena kegiatan perguruan Taekwondo D’King Sehool saat mengikuti Danrem Cup 2017 meraih Juara umum. “Pada waktu itu kami juga menggunakan dana pribadi,” katanya. International Taekwondo “Pakualam X Cup” diikuti 21 negara di ASEAN dan tidak ada bantuan juga, ujar dia. “Seminggu sebelumnya tepatnya Senin (11/9), kami mengajukan proposal ke Dispora, hingga kami berangkat, tidak ada jawaban, apalagi bantuan. Hal ini patut dipertanyakan, kemana anggaran APBD Rp3 miliar yang dikelola Dispora Kabupaten Pesawaran,” kata dia. (RIN) Pesawaran, FAKTUAL - Menggunakan dana pribadi, sekira 31 atlet terbaik dari Kabu­ paten Pesawaran, Provisi Lampung ikuti Liga International Taekwondo “ Paku Alam X Cup “ 23 - 24 September 2017, di Jogyakarta. Para atlet dari Taekwondo D’King Sehool Pesawaran yang berangkat dari SMA Gajah Mada Bandarlampung tersebut, di antaranya, Amelia ( Desa Kebagusan), Mugi Marsalino (Bagelen). Andes Prima Yoga (Ngerisakti), Hafizh Mubiando (Kebagusan),. Muhammad Ramasyam (Kebagusan), Regita Yolanda

(Wiyono), Adhanis Tya Garnis (Karanganyar), Elma Herawati (Karananyar), Monika Intan V (Kebagusan), dan Seri Yca Rindani (Negri­ katon). Kemudian Okpin Melinda (Wiyono), Nurhadi Kahar (Sukadadi), M. Rivandy (Pampangan), Andriyan Sucipto (Pampangan), Dela Putri (Bernung), 16. Bella Asri Pratiwi (Waylima), Dwi Anggil (Pampangan), Ayu Ning Tyas (Waylima), Meri Nadila (Waylima), Daffi Anugrah (Kedondong), Muhamad Akbar (Waylima), Salsabila (Sukaraja), Devi Dwita

Mahasiswa Lampung Juara Umum Gebyar Nusantara 2017 IPB Bogor Bogor, FAKTUAL - Kesatuan Mahasiswa Lampung (Kemala) Institut Pertanian Bogor (IPB) tampil sebagai juara umum dan meraih Best Photogenic pada malam puncak Gebyar Nusantara 2017, Minggu (17/9/2017) malam. Putra-putri Kemala menjadi yang terbaik dari seluruh Organisasi Mahasiswa Daerah (Omda), Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga. Malam puncak Gebyar Nusantara 2017 diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan, seperti Pertunjukan Budaya Daerah, Pemilihan Putra dan Putri Omda, dan dihadiri Putri Indonesia Lingkungan 2017 Kevin Liliana. Ketua Ikatan Keluarga Lampung Bandung (IKLB) Syafrial menjelaskan Gebyar Nusantara IPB 2017 sangat bagus dan terus dipertahankan untuk ajang perkenalan dan promosi budaya dari berbagai daerah yang ada di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya, Provinsi Lampung diwakili oleh Kesatuan Mahasiswa Lampung (Kemala) IPB 2017.

Selama ini, Ketua IKLB Syafrial berkoordinasi dengan Ahmad Muchlis Habibi dan Heru sebagai Ketua Kemala IPB. Kegiatan itu, kata dia, dalam rangka usaha meraih kemenangan dan penampilan mahasiswa Lampung untuk pertunjukan budaya daerah dan pakaian adat yang menampilkan ciri khas budaya Lampung. “Saya ucapkan selamat kepada Andhika Maharta dan Rachmi Wildan Agnia Meutia Putri sebagai peserta dan meraih Juara Umum dan Best Photogenic di Gebyar Nusantara 2017 ini,” kata dia. Syafrial berharap keberhasilan ini dijadikan momentum sebagai bentuk kebanggaan seluruh mahasiswa untuk menjaga dan melestarikan adat budaya Indonesia, khususnya adat budaya Lampung. “Sebagai bentuk motivasi bagi kesatuan mahasiswa Lampung lain di seluruh Indonesia. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

11

Tanpa Kompetensi, Profesi Wartawan Seperti Pepesan Bandarlampung, FAKTUAL - Direktur Uji Komptenai Wartawan (UKW) PWI Pusat Usman Yatim menyatakan kompetensi bagi seorang wartawan adalah wajib karena tanpa kompetensi sebuah profesi itu seperti pepesan kosong. “Tolak ukur profesi adalah kompetensi tanpa kompetensi sebuah profesi seperti pepesan kosong dan komptensi bagi seseorang yang berprofesi sebagai wartawan adalah wajib, “ katanya saat membuka UKW Angkatan XVI di Bandarlampung, kemarin. Menurut Usman. wartawan berkompten itu profesional, berwawasan luas dan bermoral, sehingga tidak ada pilihan selain wartawan harus berkompeten. Sebanyak 60 wartawan mengikuti UKW Angkatan XVI yang digelar PWI Provinsi Lampung yang diselenggarakan di sebuah hotel di Bandarlampung yang berlangsung hingga Selasa (19/9). Sekretaris PWI Provinsi Lampung Adi Kurniawan dalam sambutanya mengatakan sebanyak 60 wartawan dari berbagai daerah di Provinsi Lampung mengikuti UKW tersebut. Menurut dia para peserta UKW Angkatan XVI ini sebagian besar adalah wartawan tingkat muda. Adi menyebutkan di Lampung terdapat 544 wartawan yang telah berkompeten dan memiliki kualifikasi jurnalistik. Dengan adanya uji komptensi wartawan ini diharapkan menambah jumlah wartawan yang berkompeten di Lampung. Sementara itu Kepala Biro Humas Provinsi Lampung Bayana mewakil Guburnur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan uji komptensi wartawan sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Lampung. Menurut dia Pemprov Lampung juga men­

dorong lebih banyak wartawan yang memiliki komptensi, taat UU Pers no 40 tahun 1999 dan taaat kode etik jurnalistik yang melekat pada

profesi seorang wartawan. Sejumlah Pimpinan Redaksi media massa di Provinsi Lampung pun hadir dan menjadi

penguji dalam uji kompetensi wartawan angkatan XVI ini. Hadir pula. Ketua PWI Provinsi Lampung Supriadi Alfian. (AGA)

Anggota Polres Pesawaran Terbaik Kedua Polisi Teladan

Pesawaran, FAKTUAL - Meskipun baru berdiri, Polres Pesawaran mampu bersaing dengan polres lainnya di Provinsi Lampung dalam bidang prestasi.

Berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Lampung, No : Kep/554/9/2017 tentang Pemberian Penghargaan kepada anggota Polri yang berprestasi sebagai polisi teladan tingkat

Polda Lampung. Kapolres Pesawaran, AKBP M Syarhan meng­ atakan, dari tigaterbaik polisi teladan se Lam­ pung, Pesawaran sebagai anak bungsu patut ber­ bangga mampu meraih juara dua, atas nama Bripka Yekti Andy Pam­ budi. “Suatu kebanggaan bagi anak bungsu yang tetap bisa berprestasi, melalui program rumah binaan eks napi, yang kami terapkan pada Bhabinkamtibmas di seluruh Kecamatan yang ada dapat memperli­ hatkan kinerja dengan maksimal, dan salah satu polisi menjadi yang terbaik di Provinsi ini,” kata dia, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, kemarin. Beberapa proses, kata dia, dilalui mencari

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

ANRI PRATAMA S

Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

polisi yang mampu mengemban tugas yang diberikan dan pihak polres mengutus Bhabinkhantibmas Desa Wiyono, Kecamatan Gedongtataan, dan hasilnya sangat baik. “Pantauan kami Bhabinkhantibmas Desa Wiyono Kecamatan Gedongtataan ini yang sudah membuahkan hasil, atas nama Bripka Yekti, dirinya mampu menjalankan program ini dengan baik, sehingga ia dipilih mengemban tugas mewakili Polres Pesawaran,” katanya. Dilanjutkan dia, dalam waktu dekat ini Polres Pesawaran akan memberikan piagam terhadap Bripka Yekti atas prestasi yang diperolehnya. “Ya, hal itu menjadi salah satu bentuk apresiasi Polres Pesawaran terhadap Bripka Yekti yang telah mengharumkan nama Polres Pesawaran di tingkat Polda Lampung,” ujarnya. Lanjutnya, dengan salah satu anggota yang mendapatkan prestasi ini diharapkan kedepannya dapat merintis prestasi-prestasi lainnya. “Saya berharap hal ini dapat memacu para anggota yang lainnya untuk meraih prestasi lagi kedepannya,” kata dia. (RIN)

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

12

NasDem Lamteng Instensifkan Konsolidasi Menangkan Mustafa

Lampung Tengah, FAKTUAL - Menyongsong Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung pada 2018 mendatang, DPD Partai NasDem Lampung Tengah (Lamteng) makin mengintensifkan konsolidasi di tingkat internal partai. Seluruh pengurus kecamatan Partai NasDem se-Lamteng, mengikuti rapat bersama dengan jajaran pengurus DPD NasDem Lamteng di Gunun­ gsugih, kemarin.

Ketua DPD NasDem Lamteng Hi. Miswan Rody mengatakan, konsolidasi ke tingkat bawah terus dilakukan melalui roadshow yang dilakukan DPD NasDem Lamteng. Hal itu dilakukan mengingat pelaksanaan Pilgub Lampung 2018 semakin dekat. NasDem Lamteng tetap optimis Mustafa dapat meraih suara terbanyak dan terpilih menjadi gubernur Lampung.

“Kader Partai NasDem Lamteng tetap solid dan siap untuk memenangkan Pak Mustafa. Kami melakukan road show ke kecamatan yang dimulai pada 16 Oktober nanti, diawali Kecamatan Rumbia. Road show nanti sekaligus melakukan pengukuhan DPC dan DPRT seLamteng,” kata Miswan. Konsolidasi yang dikemas dalam road show DPD NasDem Lamteng, menurut Miswan,

Maju Pilgub, Mustafa Siap Bangun Jalan Kampung di Seluruh Penjuru Lampung Lampung Utara, FAKTUAL - Sekitar 5 ribu relawan hadir dalam pembekalan Relawan Mustafa-Agung dari 4 kecamatan yakni Abung Semuli, Blambanganpagar, Abung Timur dan Abung Surakarta. Pembekalan terbagi menjadi dua titik, yaitu di Abung Semuli dan Abung Surakarta, Selasa (19/9/2017). Kedatangan Calon Gubernur Mustafa disambut dengan meriah oleh para relawan yang meneriakan yel-yel ‘Mustafa Gubernur’ dan ‘Agung Bupati’. Para relawan berikrar sumpah untuk mengantarkan keduanya di kursi gubernur dan bupati pada Pilkada 2018 mendatang. Ketua Relawan Mustafa Lampung, Miswan Rody menuturkan, semua yang hadir dalam pembekalan adalah keluarga besar yang tergabung dalam Relawan Mustafa-Agung yang akan memenangkan keduanya pada Pilgub 2018 nanti. Ia berpesan agar relawan menjalankan politik yang santun. “Relawan dilarang merusak gambar, poster atau baliho calon lainnya. Mustafa dan Agung adalah sosok pemimpin yang peduli akan kesusahan masyarakat bawah, pemimpin seperti ini harus kita pilih kedepan,” ujarnya. Sementara itu, calon gubernur Lampung Mustafa dalam sambutannya menegaskan bahwa suatu daerah akan maju, berkembang dan sejahtera apabila aman terlebih dahulu. Itulah filosofi Toto Tenterem Kerto Raharjo yang ia jalankan lewat ronda saat ini. “Ditata rakyatnya biar aman, kalo sudah aman masyarakat akan mudah cari rezeki barulah sejahtera akan menghampiri, kita juga harus merubah cap masyarakat luas bahwa Lampung adalah daerah begal,” tandas Mustafa. Selain itu, dirinya juga akan merealisasikan program KECe ke penjuru Lampung, program KECe dinilai sangat perlu dan sebagai terobosan untuk kemajuan masyarakat kampung sekarang.

“Seperti kita tahu bahwa program KECe sangatlah berjalan baik di Kabupaten Lampung Tengah,” urainya. Tak hanya menggulirkan program KECe, dalam kepemimpinannya di Lampung Tengah, Mustafa telah menaikan insentif Guru Ngaji, Linmas, dan RT hingga lima kali lipat. Selain itu para pemuda juga dimodali untuk usaha agar semua masyarakat yang tinggal di kampung berubah pola pikir dan pola hidupnya. “Jalan-jalan di aspal 2 kilometer disetiap kampung di Lampung Tengah, program tersebutlah yang nanti yang akan dijalankan

diseluruh daerah di Lampung ini ketika Mustafa dilantik sebagai gubernur Lampung kelak,” ungkapnya. Mustafa juga berpesan agar para relawan tidak mudah tergoda apabila ada kirimankiriman seperti gula, sembako ataupun amplop. Terpisah, Susilo (52), salah satu relawan saat diwawancarai mengungkapkan, bahwa Mustafa adalah sosok pemimpin yang peduli dengan masyarakat. “Dia (Mustafa-red) mampu mengayomi sekaligus merangkul semua lapisan masyarakat, semoga Mustafa menjadi Gubernur kita nanti,” kata Susilo.(RLS)

memantapkan kepengurusan di tingkat kecamatan dan kampung. Pengukuhan DPC dan DPRT NasDem Lamteng ditarget selesai Desember 2017. “Kepengurusan sudah terbentuk dan siap di tingkat kecamatan, termasuk saksi pada pelaksanaan Pilgub Lampung. NasDem Lamteng telah menyiapkan sebanyak 2.445 saksi dan masih akan ditambah saksi dari parpol koalisi,” ujar dia. Menurut dia, sosok Mustafa yang diusung pada Pilgub merupakan bapaknya masyarakat Lamteng. Menurutnya, tidak mungkin masyarakat mendukung calon lain karena Mustafa diakui telah sukses dengan program-program untuk membangun Lamteng. Program Ronda malam yang digagas Mustafa mampu menekan angka kriminalitas di daerah itu. “Selain asli putra daerah Lamteng, Mustafa sudah terbukti kinerjanya saat menjadi wakil bupati maupun bupati Lamteng. Ada perubahan yang terjadi di Lamteng, seperti daerah menjadi aman dan masyarakat sejahtera serta kerukunan antar umat beragama tetap terjaga. Masyarakat berharap dengan Mustafa menjadi gubernur bukan hanya Lamteng tapi program tersebut bisa diterapkan se-Provinsi Lampung,” kata dia. Saat ini, katanya, stigma negatif tentang Provinsi Lampung sebagai daerah yang tidak aman masih saja ada. Tapi, dia optimis jika Mustafa bisa menjadi gubernur Lampung maka pandangan negatif itu akan hilang melalui program ronda yang diterapkan. Tak hanya itu, angka pengangguran juga bisa ditekan dan meminimalisasi gesekangesekan antarwarga. (SYAH)

PKS Kian Solid Menangkan Mustafa Metro, FAKTUAL – Ada yang sedikit berbeda dalam pembekalan relawan Mustafa di Kota Metro, Kamis, 21/9/2017 di Lapangan 22 Kota Metro. Kali ini Ketua DPW NasDem Lampung Dr. Ir. Mustafa mendapat pendampingan sejumlah kader PKS di kota Metro. Nampak sejumlah pengurus inti PKS Kota Metro turut hadir menyemangati relawan. Terlihat empat pengurus inti PKS Kota Metro duduk di barisan terdepan di tenda tamu undangan. Bahkan Ketua DPD PKS Kota Metro Husaini ikut memberikan orasi politiknya di hadapan ribuan relawan. Ia mengajak para relawan untuk berjuang keras dalam menghadapi pertarungan Pilgub 2018 mendatang. Dalam orasinya, Husaini mengatakan kesiapannya untuk memenangkan Mustafa dalam pemilihan Gubernur Lampung 2018. “Kita siap menangkan Mustafa. Siapa Gubernur kita?” ujar Husaini yang dibarengi dengan teriakan nama Mustafa. Husaini dalam kesempatan itu juga meminta kepada relawan untuk senantiasa berjuang memenangkan Mustafa. “Kita komitmen menangkan Mustafa semua,” ucapnya. Kedatangan para pengurus inti PKS juga semakin menegaskan bahwa dukungan PKS untuk Mustafa dalam Pilgub Lampung 2018 benar benar solid. Ketua Relawan Mustafa Lampung, Miswan Rody, menerangkan pembekalan ini dilakukan untuk menuju persiapan Pilgub 2018 dan menyolidkan para relawan. “Kita solid untuk memenangkan Mustafa. Kalau lihat semangatnya seperti ini, saya yakin 80 persen Mustafa menang di Kota Metro,” ujarnya. Sementara itu, Calon gubernur Lampung Mustafa kepada para pendukungnya mengatakan maju dalam Pilgub 2018 mendatang, ia ingin memberikan perubahan Lampung yang lebih baik. (*)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTIM

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017 Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur (Lamtim), Chusnunia sambut kedatangan jamaah haji daerah tersebut Kloter 21, di Islamic Center Kabupaten Lampung Timur, kemarin. Kedatangan jamaah haji Kloter 21 sekira pukul 20.30 WIB malam tersebut merupakan rombongan pertama yang tiba kembali di Kabupaten Lampung Timur dengan jumlah 387 jamaah yang juga disambut sanak famili. Hadir juga dalam acara penyambutan, Sekre­ taris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syah­ rudin Putera, Kasubag Tata Usaha Kemente­rian Agama Kabupaten Lampung Timur, H. Kasimun, dan Forkopimcam Sukadana. Kepulangan jamaah haji Kloter 21 tersebut disusul Kloter 28 pada 20 September 2017, Kloter 49 pada 1 Oktober 2017, dan terakhir Kloter 61 pada 5 Oktober 2017. Menurut Kabag Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur, Mujianto, sampai dengan saat ini jamaah haji asal Kabupaten Lampung Timur yang wafat antara lain, H.Samhudi bin Abdul Saman Sahal yang beralamatkan di Desa Labuhanmaringgai, Kecamatan Labuhan­ maringgai, wafat usai wukuf Selasa (12/9) “Kemudian jamaah haji atas nama H.Rizal Faizhal bin Muhammad Thoir alamat Desa Labuhan Ratu 01 Kecamatan Way Jepara yang wafat usai melaksanakan ibadah haji pada tanggal hari Rabu 13 September 2017.” “Dan ada pula jamaah haji yang wafat di Asrama Haji Bandarlampung, Abdul Somad bin M.Ali asal Kecamatan Margatiga, pada 10 Agustus 2017,” katanya Pada acara yang berlangsung penuh haru tersebut, Chusnunia menyampaikan terima kasihnya kepada para pendamping haji yang telah bekerja dengan maksimal serta harapannya kepada para pemimpin di Kabupaten Lampung Timur. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada seluruh Tim Pendamping Haji dari daerah Kabupaten Lampung Timur yang telah bertugas sebaik-baiknya dan melayani, mendampingi, serta memberikan yang terbaik untuk jamaah. Kami berterima

13

Bupati Lamtim Sambut Jamaah Haji kasih kepada bapak ibu sekalian, semoga menjadi amal ibadah untuk kita semua,” ujarnya. “Dan untuk para pemimpin Kabupaten Lampung Timur semoga menjadi pemimpin

yang amanah di dunia maupun di akhirat dan selamat dari musibah, selamat dari gangguan dan kejahatan. Semoga do’a dari bapak ibu sekalian juga menjadi jalan kebaikan untuk

kami dan untuk jalan mengalirnya berkah untuk warga Lampung Timur,” kata bupati perempuan pertama di Provinsi Lampung itu. (IRI)

Wakil Bupati Lamtim Sidak Dinas Pendidikan

KPU Lamtim Audensi dengan Bupati Lampung Timur, FAKTUAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) audensi dengan Bupati setempat, Chusnunia Chalim, di ruang Kepala Bappeda, Senin (18/9). Hadir dalam audensi tersebut Ketua KPU Lampung Timur, Andri Oktavia, Sekertaris KPU Lampung Timur, Mashur Sampoerna Jaya, anggota KPU Wana Hari, Husein, Wasiat Jarwo, beserta dua orang staf Sekertariat KPU Lampung Timur. Acara yang ditujukan membahas dua hal penting, yakni tentang evaluasi data pemilih untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018 dan Pemilihan Legislatif (Pileg) serta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. “Kami sebagai KPU Kabupaten Lampung Timur dari dua agenda tersebut sudah merupakan kewajiban melaporkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur,” ucap Ketua KPU Lampung Timur, Andri Oktavia.

“Akan kami lakukan persiapan untuk dua agenda tersebut, kita lakukan bersamaan, Oktober walaupun waktu pelaksanaan dari dua agenda tersebut berbeda,” katanya. “Kami masih menunggu data e-KTP dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk pemilih di Kabupten Lampung Timur, sehingga tidak ada pemilih ganda, dan pemilu di Lampung Timur berjalan secara sehat,” katanya “Harapan saya, pemilihan mendatang berjalan secara sehat dan konsisten,” ujar Chusnunia Chalim. “Saya telah menugaskan Disdukcapil terjun langsung ke masyarakat untuk mendata langsung warga yang belum dan sudah terdaftar, agar tidak adanya data yang ganda,” katanya.. Dalam audiensi tersebut juga dilakukan sesi penyerahan cinderamata berupa miniatur patung badak dari KPU Kabupaten Lampung Timur kepada bupati. (IRI)

Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari melakukan Apel Pembinaan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Selasa (19/9). Dalam apel yang diikuti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Timur, Yuliansyah, S.H., beserta seluruh jajaran Pejabat Eselon III, IV dan staf dilingkungan yang menjadi leading sector dari pahlawan tanpa tanda jasa tersebut, Zaiful Bokhari menekankan arti pentingnya bekerja sesuai dengan koridor dan aturan yang berlaku. “Tentunya saya berharap dan mengharapkan kita semua dapat membuat Kabupaten Lampung Timur ini lebih baik,” katanya. “Apalagi ini berkaitan dengan dinas pendi­ dikan, karena maju tidaknya generasi penerus

itu ada di pundak bapak dan ibu seka­lian. Oleh karena itu mari kita berikan contoh yang terbaik,” ujarnya. “Sebagai wakil Bupati Lampung Timur, saya akan berupaya keras untuk bisa melindungi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di kabupaten ini, dengan catatan semua disesuaikan dengan aturan perundang undangan dan jangan sampai ada penyimpangan penyimpangan,” katanya. “Kita sudah lurus saja masih banyak orang yang mengkritisi kita, yang justifikasi kita seolaholah kita ini bersalah, apalagi memang kita bersalah,” katanya. Zaiful berharap para ASN bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan tugas- tugas kedinasan serta patuh dan tetap menjaga loyalitas kepada pimpinan. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTIM

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

Lampung Timur, FAKTUAL - Warga Desa Brajaluhur, Kecamatan Brajaselebah Kabupaten Lampung Timur menjadikan area perkebunan karet sebagai tempat wisata untuk berfoto dengan nama “Green Sun Flower (GSF). Kepala Desa Brajaluhur Pratikno ditemui di lokasi, Sabtu (16/9) menerangkan tempat wisata itu dinamai objek wisata Green Sun Flower (GSF). “Namanya objek wisata Green Sun Flower atau disingkat GSF. Tempat wisata untuk fotofoto pengunjung, “ kata dia. Menurut dia, objek wisata GSF dibangun warganya secara swadaya di atas tanah milik warga yang ditumbuhi tanaman batang karet dewasa. Ide pembuatannya, kata dia, setelah dirinya melihat sejumlah objek wisata di sejumah desa di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Menurut dia meski di desa-desa itu tidak terdapat potensi wisata yang menonjol namun warganya mampu menyulap kawasan desanya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. “Tidak mesti harus ada potensi wisata yang bagus hanya perlu sedikit sentuhan kreativitas sebuah tempat bisa menjadi tempat wisata, “ ujarnya. Dia mengatakan, memanfaatkan rimbunnya batang pohon karet dan di dalamnya dihiasi dengan aneka tempat untuk berfoto dari bahan limbah karet seperti ban mobil dan ban motor bekas yang diwarnai dan dibuat sedemikian rupa, sehingga tempat wisata ini pun telah ramai dikujungi warga. “Ditambah hiasan hiasan lainya seperti payung yang digantung, dan hiasan lainya dari bahan kayu dan tempatnya ditata, sehingga tempat ini menjadi tempat yang menarik,” katanya.

14

Warga Sulap Kebun Karet Lokasi Wisata Dia menyebutkan sejak dibuka awal Septem­ ter 2017 ini setiap hari warga berdatangan ke tempat wisata GSF ini tercatat 50 sampai 100 orang pada hari biasa dan 200 hibgga 300 orang pada Sabtu dan Minggu. “Jumlah ini akan terus bertambah karena

kita tengah gencar mempromosikanya lewat media sosial, “ tambahnya. Seorang pengunjung dari Kabupaten Lampung Selatan Gunawan Wirdana yang datang bersama dua temanya mengaku tertarik dengan objek wisata Green Sun Flower tersebut.

Menurut dia aneke barang bekas dari bahan ban karet tersebut menjadi objek foto yang indah untuk berfoto. “Bagus untuk tempat foto-foto, saya sempat ambil beberapa foto untuk karya foto saya,” kata Gunawan yang juga seorang pengajar kelas fotografi ini. (IRI)

Pemkab Lamtim Komitmen Pemajuan HAM Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur (Lamtim), Chusnunia Chalim menyatakan pemerintah kabupaten Lampung setempat berkomitmen andil dalam pemajuan, penghormatan, perlin­dungan, dan pemenuhan hak asasi manusia. Menurut keterangan tertulis Humas Pemkab Lampung Timur yang diterima di Lampung Timur, kemarin, Chusnunia Chalim me­nyatakan sikap itu saat meng­ h adiri dan berbicara pada World Hu­man Rights Cities F o r u m (WHRCF) 2017 atau F o r u m Dunia Hak Asasi Manusia 2017, di

Gwangju, Korea Sela­ tan, 14-17 Septem­ ber 2017. “Kabupaten Lam­­pung Timur berko­mitmen ter­ hadap pemenuhan HAM, dan Kabupa­ ten Lam­­pung Timur berkomitmen dalam menjalankan butirbutir kesepakatan yang tertuang dan

dibacakan bersama dalam Closing Cere­ mony ini,” ujar Chusnunia Chalim dalam forum dunia itu. Selain Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim yang hadir pada forum dunia itu adalah beberapa kepala daerah dari sejumlah negara di Afrika, Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Amerika Selatan. Dalam forum dunia tersebut para kepala daerah mengeksplorasi masalah dan mena­nyakan bagaimana memperkuat demokrasi lokal dan partisipatif sebagai mekanisme untuk menjamin HAM di daerahnya. Chusnunia Chalim mengatakan turut andil Kabupaten Lampung Timur dalam Forum Dunia Hak Asasi Manusia 2017 di Gwangju, Korea Selatan itu, karena Pemkab Lampung Timur sebagai kabupaten yang telah berkomitmen terhadap pemenuhan daerah ramah HAM. “Komitmen itu selanjutnya dengan ditelurkan Peraturan Bupati Lampung Timur Nomor 48 Tahun 2016 tentang Lampung Timur Kabupaten Ramah HAM,” ujar Chusnunia. Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan Chus­ nunia Chalim kerap berbi­ cara tentang daerahnya yang bertekad menjadi daerah ramah HAM seperti pada Forum Mutipihak Human Rights Cities yang dise­ lenggarakan Internatio­

nal NGO Forum on Indonesian Development (INFID) pada 30 Maret 2017. Dalam paparannya saat itu, Chusnunia Chalim mengemukakan Pemkab Lampung Timur turut mengeluarkan kebijakan terkait dengan pemajuan, penghormatan, perlindu­ ngan, dan pemenuhan HAM, dan dibuktikan dengan dikeluarkan Peraturan Bupati Lam­pung Timur Nomor 48 Tahun 2016 itu. Menurut Chusnunia, penerapan hak asasi manusia dalam kebijakan pemerintah bukan bertujuan memperoleh reward atau pencitraan, tetapi merupakan sesuatu yang perlu dan wajib. Dia menilai selama ini pemerintah sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengangkat dan menghormati HAM, walaupun masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Di Provinsi Lampung berkaitan pemajuan HAM itu, saat ini Komnas HAM sedang mendorong realisasi rencana pembentukan kantor perwakilan Komnas HAM di Provinsi Lampung berdasarkan usulan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Menurut Komisioner Komnas HAM asal Lampung SN Laila, sejumlah elemen pegiat HAM dan kalangan kampus sedang mengg­ odok realisasi pembentukan kantor perwakilan Komnas HAM Provinsi Lampung itu. Ke depan, katanya lagi, diharapkan pemajuan, penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM berlaku secara umum di seluruh wilayah Provinsi Lampung, untuk mencegah tidak lagi terjadi kasus pelanggar­ an HAM seperti sebelumnya. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

TUBA/ MESUJI

15

DPRD dan Pemkab Mesuji Sepakati KUPA-PPAS Perubahan

Mesuji, FAKTUAL - Dewan Perwakilan Rak­yat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji dan Pemerintah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lam­

pung akhirnya menyepakati Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Sementara Perubahan (KUPA-PPASP) tahun

anggaran 2017. Kesepakatan bersama ditandai dengan penan­datanganan nota kesepakatan persetujuan

bersama KUPA-PPASP etua DPRD Kabupaten Mesuji Fuad Amrulloh dan Bupati Mesuji Khamami, di Gedung DPRD setempat, Wiralaga Mulya, kemarin. Adapun rincian KUPA-PPASP yang telah disepakati, Kebijakan Pendapatan Daerah ditetapkan Rp.748.091.280.517 atau naik Rp.4.211.040.367,Kebijakan Belanja Daerah ditetapkan Rp.777.384.960.422,26 atau naik Rp.11.870.638.172,26. Sedangkan Pembiayaan Daerah ditetapkan Rp.29.293.679.905,26 atau naik Rp.7.659.597.805,26. Dengan telah ditandatanganinya nota kesepa­ katan bersama KUPA-PPASP, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah terakhir dengan Permendagri Nomor 21 tahun 2011, Bupati setempat, Khamami akan menerbitkan surat edaran untuk seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). “Sesuai peraturan yang berlaku, selaku kepala daerah, saya akan menerbitkan surat edaran perihal pedoman penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) OPD yang memuat program dan kegiatan baru, serta kriteria Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) OPD yang dapat diubah untuk dianggarkan dalam APBD Perubah­ an sebagai acuan bagi Kepala OPD. Inilah yang nantinya akan dijadikan sebagai dasar untuk penyusunan Rancangan APBD Perubahan yang akan segera kami sampaikan kepada DPRD,” katanya. (TAB)

SMKN 1 Menggala Memiliki Segudang Prestasi Tulangbawang, FAKTUAL - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN), Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung terus meningkatkan mutu pendidikan dan memiliki segudang prestasi. Menurut Kepala SMKN tersebut, Ferdayana pada 2017 telah banyak mengikuti kegiatan perlombaan dan menorah prestasi,

Tuba Gelar Pilkakam Serentak Tulangbawang, FAKTUAL - Sekira 48 kampung dari 14 kecamatan di Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung menggelar pemilihan kepala kampong secara serentak, kemarin. Kecamatan yang melaksanakan Pilkakam tersebut, Kecamatan Rawapitu, 2 kampung, Kecamatan Penawaraji ( 7), Kecamatan Meraksa Aji (3), Kecamatan Gedungaji ( 5), Kecamatan Menggala (2), Kecamatan Menggala Timur (1), Kecamatan Rawajitu Selatan ( 1 ), Kecamatan Banjaragung (6), Kecamatan Banjarbaru ( 6 ), Kecamatan Banjarmargo( 7), Kecamatan Penawartama (11), Kecamatan Gedungaji Baru ( 7), Kecamatan Denteteladas (3), dan Kecamatan

Gedungmeneng ( 5). Bupati Tulangbawang, Hanan A.Rozak dan Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo didampingi Ketua DPRD Sopii ikut meninjau prosesi pemilihan kepala kampung di Bogatama, Kecamatan Penawartama. Selain itu para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkup Pememrintah Kabupaten Tulangbawang juga melakukan pemantauan. Secara keseluruhan pelaksanaan pilkakam serentak tersebut berjalan kondusif . Aparat kampung setempat, kecamatan, TNI/ Polri yang berada di lokasi siap siaga selama pelaks­ anaan pilkakam. (MAN)

LOWONGAN WARTAWAN Dibutuhkan wartawan untuk Kabupaten Mesuji dengan persyaratan sebagai berikut - Pria, Maksimal 30 Tahun - Pendidikan Min D3 - Domisili di Kabupaten Mesuji dan sekitarnya - Bisa mengoperasikan komputer - Bertanggung jawab Lamaran bisa di kirim melalui email : ucenasir.faktualnews@gmail. com atau hubungi : 0812 7224 5525

“Untuk 2017 ini kami telah mengikuti berbagai even, Bela Negara menjadi peserta terbaik dan meju ke tingkat nasional, ikut Raimuna di Cibubur pada 13 sampai 21 Agustus 2017. Kemudian Kejuaraan Pami tingkat nasional pada 5 sampai 6 Agustus 2017. Dan Kemah Budaya Tingkat Provinsi Lampung,” katanya. “Pidato Keagamaan tingkat Provinsi Lampung mendapat juara 3, mengikuti Diklat Pertanian di jurusan Pertanian tingkat Provinsi Lampung. Mengikuti Kejuaraan Atletik Provinsi untuk putra mendapat juara umum, serta masih banyak lagi,” katanya, kemarin.

Dia mengatakan, akan terus meningkatkan mutu dalam melakukan kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan kegiatan yang ada serta prestasi sekolah. Menurutnya, ada tujuh program kejuruan, teknik kendaraan ringan (TKR), teknik kendaraan motor (TKM), teknik komputer jaringan (TKJ), mulit media (MM), administrasi perkantoran (AP), agribisnis tanaman pangan dan holtikultura (ATPH), dan agribisnis produksi sumber daya perairan (APSP) . Sementara itu, Budiantoro, guru olahraga dan atlet yang pernah menyabet 3 medali emas dan 3 perak di tingkat nasional berharap, anakanak yang sudah berprestasi lebih meningkatkan kemampuan yang dimiliki. “Saya berharap dengan adanya kegiatan atau event-event yang sudah diikuti dan prestasi yang diraih dapat memicu dan mendapatkan bibit-bibit atlet yang cerdas dan dapat membanggakan nusa dan bangsa,” katanya. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN 16 Satu Kecamatan di Way Kanan Percontohan Billing System Pupuk BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabu­ paten Way Kanan, Provinsi Lampung, tahun 2017 ini baru menyiapkan satu kecamatan untuk dijadikan percontohan Billing System pendistribusian pupuk. “Rencana tahun ini dua kecamatan tetapi banyak kendala, untuk melakukan sosialisasi kepada kelompok tani yang masih terkendala. Banyak kelompok tani belum mengetahui sistem online tersebut,” ujar Maulana Muhidan, kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perternakan setempat, kemarin. Menurutnya, dari 96 kelompok tani di

Kecamatan Buaybahuga yang merupakan central padi di Kabupaten Way Kanan. Baru 68 kelompok tani yang baru membuka rekening di Bank Lampung.setiap kelompok tani yang mengikuti sistem online agar membuka rekening terlebih dahulu. Untuk target 96 kelompok tani di Kecamatan Buaybahuga akan selesai akhir Oktober 2017 dan akan lounching akhir 2017. “bila ada yang tidak ikut system dairing maka harus membuat surat peryataan bahwa tidak mengikuti sistem tersebut,” ujarnya. Target tahun 2018, kabupaten sudah

mengusulkan enam kecamatan sebagai daerah percontohan yang akan digunakan sistem dairing. Keenam kecematan tersebut yang memiliki produksi padi terbesar, seperti Kecamatan Buaybahuga, Bahuga, Banjit, Baradatu, Negeri­ agung, dan Kasui. “Sejak tahun ini sudah kami siapkan peralatannya dan sosialisasinya, semoga dari tahun ini sudah ada yang mendaftar di Bank Lampung untuk system dairing tahun depan,” tuturnya Bagi yang tidak mengikuti system ini, maka

kelompok tani dipastikan tidak menerima pupuk bersubsidi yang disediakan pemerintah bagi para petani. “Dengan adanya peraturan tersebut, kami terus melakukan sosialisasi secara intens agar seluruh petani di Kabupaten Way Kanan bisa menggunakan sistem dairing,” katanya Sistem dairing untuk mengantisipasi adanya kecurangan pupuk oleh distributor pupuk, yang selama ini menjadi keluhan masyarakat karena banyaknya penyelewengan harga dan jumlahnya. (MAN)

Warga Apresiasi Kepedulian Gubernur Lampung Lampung Utara, FAKTUAL - Keluarga mengikh­laskan meninggalnya bayi Ny. Delvasari. Keluarga menilai fasilitas dan pelayanan Ruang Anak Alamanda Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, lengkap dan mendapat pelayanan yang baik selama perawatan. Permasalahannya hanya di ambulance. “Putri saya dilayani dan dirawat sampai operasi. Tidak ada niat untuk nuntut ini nuntut itu. Tidak ada omongan rumah sakit nggak ngurusin, diurusin kok. Di rumah sakit hanya permasalahan BPJS-nya nama lain. Keluarga ikhlas, memang ini sudah musibah. Segitu umurnya mau diapakan,” kata Delvasari di kediamanannya Gedung Nyapah, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara, Kamis (21/9). Pihak keluarga juga berterima kasih atas kepedulian Gubernur M. Ridho Ficardo yang mengutus tim ke rumah duka dan menyampaikan santunan. “Saya yang terkena musibah mengucap­kan banyak terima kasih sama Bapak gubernur. Semoga perhatian gubernur ini dapat kami manfaatkan dengan sebaikbaiknya,” kata Delvasari. Direktur Diklat dan SDM RSUDAM, Arief Effendi, menyampaikan duka mendalam Gubernur Lampung ke keluarga. “Siapa pun pasien baik itu BPJS atau umum tindakan pelayanannya sama. Kami tidak membedabedakan. RSUAM adalah tipe B kami memang benteng terakhir sebagaimana perintah Bapak Gubernur, pasien berhenti (sembuh) di RSUDAM sebagai rumah sakit rujukan tertinggi di Lampung,” kata Arief Effendi. Pada kesempatan itu, Ibnu Nasir, Kepala Desa Gunung Nyapah mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung. “Salam dari masyarakat untuk Pak Gubernur semoga pelayanan kesehatan masyarakat semakin ditingkatkan,” kata Ibnu Nasir. Terkait pemberitaan yang menyebutkan ada permintaan dana Rp2 juta, Direktur Umum RSUDAM Ali Subaidi, mengatakan tengah mengonfirmasi dan menglarifikasinya. Menurut Ali, pihaknya telah mengumpulkan seluruh supir dan petugas pul ambulan. “Semua kami kami kumpulkan. Namun sopir ambulans saat itu, Jhon Sinaga, tidak hadir sehingga info kongrit tentang permintaan uang Rp2 juta belum bisa diklrifikasi. Namun karena akar masalah dari mereka, maka mulai hari ini yang bersangkutan tidak diperkenan membawa mobil jenazah. Kami terus mencari Jhon untuk klarifikasi masalah ini,” kata Ali Subaidi. Selain itu, RSUDAM juga memberikan sanksi berupa pemindahan ke bagian lain ke perawat Dwi Hartono. Menurut Ali, dia seharusnya cek and ricek atas jenazah, namun tidak dilakukan. “Perawat harusnya mengecek dan memastikan jenazah naik ambulans. Itu tidak dia lakukan. Memang ada alasan yang disampaikan, tapi kami tidak bisa tolerir,” kata Ali Subaidi. (RED)

Dinas Ketahanan Pangan Way Kanan Bina KWT Way Kanan, FAKTUAL - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lam­ pung kunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Jaya, Kampung Gistang, Kecamatan Blambanganumpu, kemarin, untuk meninjau dan mengevaluasi kegiatan kelompok yang telah menerima bantuan dari pemerintah pusat tersebut. Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Way Kanan, Sumanto, di kabupaten tersebut

ada 5 KWT yang pada Juni mendapat bantuan langsung tunai. “KWT Mekar Jaya baru terbentuk dan mendapat bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Pusat. Karena baru tentunya perlu banyak penyuluhan dari dinas terkait,” katanya. Kekompakan melakukan kegiatan juga belum mapan, lain halnya dengan kelompok wanita tani yang sudah lama berjalan, pasti

sudah sering melakukan kegiatan. Hanya perlu perbaikan atau rehap saja, kata dia. Menurut dia, semua kelompok tani terutama Kecamatan Blambanganumpu sudah terpantau karena lokasinya di ibu kota kabupaten. “Harus jadi contoh kelompok di kecamatan lain. Kami akan mengusahakan sumur bor untuk sumbet air, sebab di lingkungan KWT Mekar Jaya kesulitan air bila kemarau,” katanya. (MAN)

Way Kanan Buat Pelayanan Kesehatan Sistem Online Way Kanan, FAKTUAL - Demi mengoptimal­ kan pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung melalui Dinas Kesehatan akan membuat pelayanan sistem online dan ini merupakan yang pertama di Provinsi Lampung. “Insya Allah tahun ini akan kami louncing pelayanan kesehatan Puskesmas melalui sistem online. Ini guna untuk mempermudah masyara­ kat yang ingin berobat,” ujar Farida Aryani, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan. Menurutnya, sampai saat ini sedang melakukan sosialisasi ke tingkat masyarakat dan puskesmas agar, pada saat nantinya masyarakat tidak harus datang ke puskesmas untuk mengecek doketer, konsultasi kesehatan

dan lainnya. Program ini merupakan untuk mewujudkan peningkatan Kesehatan di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. walaupun pelayanan sudah maksimal, tetapi harus membuat lebih maksimal lagi untuk pelayanan kesehatan. “Masih banyak kendala di lapangan untuk bisa mengoptimalkan program kesehatan online pada 2018, tetapi semangat semua pihak untuk mewujudkan daerah yang ramah dengan kesehatan bisa terwujud pada 2021,” tutur wanita berusia 42 tahun tersebut. Mantan kepala Puskesmas Blambanganumpu itu mengataka, kendala yang terjadi di lapangan seperti jaringan atau signal, dan pengetahuan masyarakat tentang sistem online yang harus

diperhatikan Dinas Kesehatan. Tetapi sejauh ini sejumlah Puskesmas dan masyarakat menyambut baik program tersebut. Dan targetnya beberapa Puskesmas menjadi percontohan online seperti Banjit, Kasui, Way Tuba, Bumiratu, dan lainnya, kata dia. Selain beberapa Puskesmas yang disiapkan sistem online, para dokter, perawat, dan bidang juga harus siap direpotkan selama 24 jam karena keluhan masyarakat datang secara tiba-tiba dan kapan saja bahkan tidak kenal waktu, katanya. “Ini yang menjadi persoalan tetapi, sejauh ini sudah bisa mendukung dan rencananya pada akhir tahun bisa diselesaikan dan louncing perdana,” ujarnya. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

WAYKANAN

17

Pemkab Way Kanan Pengajian Akbar Tahun Baru Islam

Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Way Kanan, Provinsi Lampung menggelar Pengajian Akbar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1439 Hijiriyah dan memberikan santunan anak yatim piatu, di Kampung Pakuanratu, Kecamatan Pakuanratu, Selasa (19/9). “Di bawah kepemimpinan kami selaku bupati

dan wakil bupati periode tahun 2016-2021 telah menetapkan visi dan misi sebagai tuntunan dalam melaksanakan pembangunan, Way Kanan Maju Berdaya Saing 2021. Untuk mewujudkan visi tersebut kita memiliki 6 (enam) agenda pokok perioritas pembangunan sebagai berikut, meningkatkan pelayanan kesehatan, meningkat­

kan kualitas dan pelayanan pendidikan, mening­ katkan pembangunan infrastruktur, meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui koperasi usaha kecil dan menengah (UMKM), membentuk sumberdaya manusia yang lebih baik, handal dan dapat berdaya saing, sehingga terbentuk pemerintahan yang bersih dan berwibawa, dan

meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Way Kanan dengan mengembangkan potensi daerah yang berbasis pada sektor perkebunan dan pertanian,” kata Bupati Way Kanan, Raden Adipati. Selain program–program tersbut, kata dia, Pemerintah Kabupaten Way Kanan juga menaruh perhatian terhadap pembangunan pada sektor keagamaan sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah atau akhlak mulia. Saya sangat yakin bahwa sebuah kemajuan jika tidak diimbangi upaya pembentukan karakter manusia yang dilandasi nilai moral dan keagamaan, maka yakinlah kemajuan tersebut tidak akan pernah mampu mencapai derajat kemajuan yang hakiki. Nilai moral dan keagamaan, katanya, yang akan memberikan keseimbangan dan pengendalian prilaku manusia yang memiliki kecendrungan untuk melakukan pengrusakan dimuka bumi, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Surah Yusuf ayat 53 yang artinya : “Sesungguhnya nafsu itu jika dibebaskan tanpa batas dan tanpa kendali, maka ia akan menghantarkan kami kepada kebinasaan“ “Oleh karena itulah untuk menjamin kelang­ gengan kemajuan tersebut maka kita harus mampu memberikan keseimbangan terhadap kemajuan itu sendiri. Instrumen yang paling ampuh untuk melanggengkan kemajuan itu adalah pembaharuan nilai keimanan yang kita miliki, maka Pemerintahan Kabupaten Way Kanan memberikan insentif pada guru ngaji, melaksanakan MTQ baik itu tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten. Dari sisi pendidikan upaya peningkatan kualitas SDM ini dilakukan dengan terus mendorong peningkatan rata-rata lama sekolah. Selain itu juga mencanangkan gerakan Way Kanan Mengaji terutama untuk siswa sekolah menengah,” katanya. (RSD)

Way Kanan Gelar Upacara Eko Ajak Warga Way Hari Olahraga Nasional Kanan Gemar Membaca Way Kanan, FAKTUAL - Prihatin dengan jumlah pengunjung perpustakaan yang sepi, pemuda ini buat gebrakan untuk menarik minat masyarakat agar membaca dan berkunjung ke perpustakaan. Ratusan buku disiapkan untuk dibagikan gratis kepada anak-anak dan warga. Eko Prasetyo (30), tinggal di Kampung Umpu Kencana, Kecamatan Blambanganumpu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Namanya sudah tidak asing lagi dalam dunia literasi yang berkaitan dengan pendidikan dan budaya baca di Kabupaten Way Kanan. Karena selain mengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Eko gencar memburu pembaca melalui lapak baca keliling dengan sepeda motor hingga ke daerah-daerah pelosok. Eko mengungkapkan, perpustaka­an meru­ pa­kan sarana belajar yang sangat mudah dijang­kau oleh siapapun. Sehingga sangat sayang sekali jika perpustakaan dengan ber­ bagai fasilitas buku-buku bacaannya tidak dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik. “Fungsi perpustakaan mestinya dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena selain sebagai sarana edukasi, juga sebagai sarana informasi dan rekreasi. Tapi faktanya jumlah pengunjung yang berkunjung ke perpustakaan, apalagi di Perpustakaan Pemkab Way Kanan sangat sepi. Maka disini perlu ada gagasan atau terobosan agar masya­rakat mau datang ke perpustakaan.” ujar Eko, kemarin. Atas dasar itulah, ia gelisah dan terpanggil melihat fakta itu. Sehingga berupaya memberi­ kan daya rangsang kepada masyarakat melalui buku-buku yang dibagi secara gratis pada saat berkunjung ke perpustakaan. Selain

buku-buku, juga dibagikan souvenir berupa piring dan gelas sebagai daya rangsang untuk menambah ketertarikan masyarakat berkun­ jung ke perpustakaan itu, “Apalagi momentum Hari Kunjung Perpus­ takaan yang jatuh setiap tanggal 14 September ini, tidak hanya sebagai sarana seremonial saja. Melainkan harus dibarengi dengan upaya nyata agar perpustakaan bisa lebih dekat dengan masyarakat. Jika perpustakaan sudah dekat dengan masyarakat, maka proses edukasi mela­lui buku-buku bacaan menjadi lebih mudah.” ujar Eko yang pernah menjadi juara 1 lomba Pengelola TBM se- Lampung itu. Tak hanya itu, katanya, dengan terlebih dahulu menemui kepala Dinas Perpustakaan Way Kanan, untuk meminta masyarakat atau siapapun yang ingin mendaftar dan membuat kartu anggota Perputakaan Pemkab Way Kanan untuk digratiskan biaya pembuatan KTA-nya. “Saya masih ingat, satu tahun yang lalu jika ingin mendaftar dan membuat kartu tanda anggota Perpustakaan Daerah Way Kanan ada syarat biaya KTA Rp.5.000. Nah ini saya sudah menghadap Kepala Dinas agar yang berkunjung pada saat Hari Kunjung Perpustakaan tanggal 14 September dapat digratiskan. Alhamdulilah Kepala Dinas merespon dan menyetujui akan menggratiskan biaya itu untuk bulan seterusnya.” Katanya. Pegiat literasi ini berpesan semangat ber­ kunjung ke perpustakaan bukan hanya karena adanya iming-iming souvenir/doorpize, atau pada saat tanggal 14 September saja. Sebab perpustakaan adalah sarana belajar masyarakat sepanjang hayat, sehingga berkun­ jung ke perpustakaan harus dan bisa dilakukan setiap waktu. (MAN)

Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabupa­ ten Way Kanan, Provinsi Lampung menggelar upacara bulanan dan peringatan Hari Olahraga Nasional, di Lapangan Pemkab setempat, kemarin. “Olahraga telah menjadi bagian tak terpisah­ kan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam kita melakukan aktifitas fisik, maupun hanya sekedar menonton olahraga. Olahraga pun menyusup masuk ke seluruh lapisan masyarakat, tua, maupun muda, laki-laki, maupun perempuan, di desa, maupun di kota,” kata menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang dibacakan Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antony. Menurutnya, kegiatan tersebut menindaklan­ juti Intruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Kementerian Pemuda dan Olahraga telah secara resmi meluncurkan gerakan “Ayo Olahraga”.

“Dalam program ini, kami harapkan semua komponen bangsa untuk bahu membahu menggerakkan seluruh lapisan masyarakat baik pelajar, mahasiswa, pekerja/karyawan untuk hidup aktif utamanya melalui olahraga secara rutin dan teratur, apapun olahraganya,” kata dia. Terdapat tiga kegiatan utama yang kami fasilitasi kepada masyarakat pada tahun 2017 ini yakni, “Gowes Pesona Nusantara”, “Gala Desa” dan “Liga Sepakbola Pelajar Berjenjang”. Ketiga kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar mau bergerak, terbiasa melakukan aktivitas fisik sehingga menjadikan olahraga sebagai gaya hidup (lifestyle). Budaya olahraga tidak dapat tumbuh secara instan tetapi harus melalui proses yang berjenjang dan berkelanjutan, dimulai dari lingkungan terkecil (keluarga) sampai kekomunitas masya­ rakat yang lebih besar. (JJ)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

18

Rendah, Minat Baca di Lambar Lampug Barat, FAKTUAL - Minat baca mas­ yarakat Indonesia termasuk di Lampung Barat (Lambar) masih sangat rendah, malas membaca bukan hanya berjangkit di kalangan masyarakat biasa, tetapi juga mahasiswa dan pelajar, bahkan para pegawai negeri sipil. Kondisi tersebut tidak menjadi penghalang bagi perpustakaan daerah untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat, tapi justru menjadi tantangan untuk terus berinovasi mencari terosan baru sebagai upaya promosi peningkatan minat dan budaya baca kepada masyarakat, karena banyak membaca akan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, kata Pj. Sekdakab Lambar Akmal Abdul Nasir, pada Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca tingkat Kabupaten Lampung Barat, di Lapangan Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah setempat, Selasa (19/9). “Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, dengan menggiatkan lomba yang berkaitan dengan buku yang bisa memacu minat baca masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berulang tahun ke-26. kami telah menye­ lenggarakan lomba bercerita Rakyat Lampung tingkat anak, lomba bercerita Rakyat Nusantara tingkat umum, serta lomba berceramah berbahasa Lampung untuk tingkat anak dan tingkat umum dengan tema, Pentingnya Ilmu dan Membaca dalam Islam,” katanya. “Sehingga anak-anak bisa termotivasi memba­ ca. tema ini dipilih dengan maksud menjaring aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat selaku pemanfaat perpustakaan, yang Insya Allah akan kami jadikan masukan sehingga perpustakaan umum ini semakin banyak pengunjung, semakin meningkat minat baca masyarakat dan pada akhirnya terwujud masyarakat yang cerdas yang mampu berperan aktif dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lampung barat khususnya, dan indonesia pada umumnya”, ujarnya. Budaya membaca buku sepatutnya ditanamkan sejak dini. Melalui membaca, cakrawala berpikir seseorang akan terbuka dan menyerap banyak ilmu pengetahuan. Minat baca akan memengaruhi kehidupan individu dan bangsa pada masa

mendatang, juga pemahaman ekonomi untuk menentukan masa depan global, kata dia. Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lambar, Sa­rip­an Halim mengatakan, tujuan kegiatan sebagai sarana promosi pembudayaan kegemar­ an membaca pada masyarakat sesuai dengan visi dan misi perpustakaan dalam mencerdaskian kehidupan bangsa. Pemenang pada lomba Peringatan Hari Kun­jung Perpustakaan dan Bulan Gemar Mem­ baca tingkat Kabupaten Lampung Barat, lomba bercerita anak juara 1 Yonata Adi Wiguna dari

SD 2 Kembahang, juara 2 Nashwa Nabila Balqis A SDN I Way Mengaku, juara 3 Andre Pratama SDN 3 Tugusari . juara harapan 1 Mirella Lovia dari SDN 1 Tanjungraya, harapan 2 Natania Assifa SDN 1 Sukarame, dan harapan 3 Alesia Novita MI Darussalam. Lomba bBercerita umum, juara 1 Riandy An­drianto dari Dinas Pora Lambar, juara 2 Dea Oktaviana SMKN I Way Tenong juara 3 Ade Wati SMAN 1 LIwa, harapan 1 Sarinten, guru SMAN I Liwa, Anggi Novitasari, SMAN I Liwa, Tambat Riadi, SDN 2 Sukarami. Lomba berceramah anak juara I Gisa Viana

P SDN I Sukarami, juara 2 Trulivia Ardhana SDN I Way Mengaku juara 3 Maki Abdul A SDN I Sukapura, harapan 1 Ayunda Natasya SDN 1 Tanjungraya, harapan 2 Fadila Aristya A SDN Sukarami dan harapan 3 Jesika Dian Putri SDN 2 Kembahang Lomba berceramah remaja juara 1 Mira Oktavia MAN 1 Lambar, juara 2 Tomi Pratama, SMAN 1 Liwa, juara 3 Anisa Dwi P. SMP Sekuting Terpadu, harapan 1 Nili Roslina, MAN 1 Lambar, harapan 2 Salwa Atikah N, MTs N 1 Lambar, dan harapan 3 Eka Munawaroh dari SMAN 1 Liwa. (ADI)

Kwarcab Pramuka Lambar Lomba Pionering

Lampung Barat, FAKTUAL - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) setempat menggadakan perlombaan pionering, di Lapangan Indra Pati Cakra Negara, Selasa (19/9). Asisten I Bidang Pemerintah,. Adi Utama mengata­ kan,kegiatan tersebut diikuti tingkat SD,MI, SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA yang ada. “Satu kebangaan bagi kami dalam lomba ini membuat para peserta menjadi lebih kreatifitas khususnya yang ada di Lambar dan tidak ketinggalan juga untuk di tingkat provinsi. Dengan prestasi yang luar biasa menjadi pengalaman untuk siswa/i di Lambar tidak hanya menjadi pengalaman tetapi juga menjadi momen kita tahunan untuk menjaga silaturhami satu sama lain sesama ketua dan pendamping yang merupakan satu perubahan secara positif dengan semangat dan kekeluargan yang

erat sekaligus mem­ buka secara resmi keg­ia­tan lomba pio­ nee­ring,” ujarnya. Ketua Kwarcab,. Nukman mengata­kan, jenis pionering yang dilombakan,SD/MI kategori putra dan putri satu regu terdiri dari enam orang dengan perlombaan membuat tandu. Untuk jenjang SMP/ MTs dengan kategori putra dan putri satu regu terdiri dari dela­ pan orang dengan menbuat jembatan darurat, sedangkan untuk jenjang SMA/ SMK/MA kategori putra dan putri terdiri dari regu delapan dengan membuat menara pandang dengan ketentuan ukuran panjang tandu sama dengan panjang tongkat pramuka dengan ukuran 150-200 centimeter (cm) dengan penjang jembatan darurat ukuran 300 cm, tinggi menara pandang untuk putra 300 cm sedangkan untuk putri 200 cm. Dia mengatakan, kategori penilaian yang utama merupakan teknik kepramukaan, kecepatan, kerapian, kekompakan penilaian yang dilakukan dewan juri merupakan TNI, Polri, Sat Pol PP dan adalan cabang pramuka, penilaian dilakunan secara langsung setelah selesai kegiatan perlomban Pionering. “Dalam rangka HUT Kabupaten Lambar , dari tahuntahun sebelumnya kita selalu stanby dengan kegiatan tahunan ini terutama lomba pionering dengan pola perlombaan dengan tingkatan sekolah terutama untuk jam ekstrakulikuler,” katanya. (ADI)

Bupati Cup U20 Lambar Ditutup Lampung Barat, FAKTUAL - Asisten II Bidang Perekonomian Lampung Barat (Lambar, Natadjudin Amran menutup turnamen sepakbola Bupati Cup U 20, di lapangan Indra Pati Cakra Negara, kemarin. Menurut Natadjudin, kegiatan tersebt merupakan ajang evaluasi dan pemantauan terhadap perkembangan aga sepakbola di daerah tersebut. “Bupati Cup U 20 merupakan ajang pemantauan bakat dan bibit-bibit pemain sepakbola yang tersebar di berbagai kecamatan dan klub yang ada untuk dibina lebih lanjut termasuk menghadapi event-event di tigkat provinsi,” katanya. Di sisi lain, kata dia, kompetisi juga merupakan ajang pemunculan wasit dan pelatih yang lebih berkualitas. karena dengan sistem pertandingan yang diterapkan, setiap pemain dan pelatih harus menguasai peraturan pertandingan, dan secara otomatis para wasit juga akan terpacu untuk meningkatkan kualitasnya. “Kepada para juara dan tim yang belum berhasil, atas nama Pemkab Lambar saya mengucapkan selamat. karena partisipasi dalam kompetisi ini merupakan ajang seleksi bibit-bibit sepakbola,” katanya. “Saya berharap klub–klub yang ada terus melakukan pembinaan dan jadikanlah Bupati Cup-20 tahun ini dan turnamet tahun – tahun mendatang sebagai tolokukur pembinaan yang telah dilakukan di daerah-daerah,” katanya. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

19

Titik Panas di Bengkunat Pesisir Barat Pesibar, FAKTUAL - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika di Lampung menyampaikan pantauan titik panas (hotspot) wilayah Lampung terdapat di Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat. Menurut petugas prakirawan/pemantau titik panas BMKG, di Branti, Lampung, Selasa (19/9), berdasarkan data Satelit TERRA/AQUA

(Sensor MODIS) waktu pengamatan tanggal 18 September 2017 pukul 07.00 WIB hingga 19 September 2017 pukul 06.00 WIB, diketahui adanya titik panas di Kabupaten Pesisir Barat itu. Titik panas tersebut berada di Bengkunat, Kabupaten Lampung Barat, dengan tinkat kepercayaan 64 persen.

Menurut BMKG, cuaca di wilayah Lampung diprakirakan terjadi hujan pada sejumlah tempat, dan tidak ada peringatan dini kondisi cuaca buruk. Sejumlah warga di Kota Bandarlampung dan beberapa wilayah lain di Lampung mulai kesulitan mendapatkan air bersih saat kemarau ini, sehingga mengandalkan batuan air bersih

dari pemerintah daerah setempat maupun berupaya mendapatkan air bersih dengan membeli. “Sudah beberapa pekan ini saya harus beli air bersih setiap hari, karena sumur di rumah sudah kering,” ujar Sandri, warga permukiman di Kelurahan Sukarame, Bandarlampung. (***)

Dua Kecamatan Berganti Nama Pesisir Barat, FAKTUAL,-Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat Telah Meresmikan Kecamatan Bengkunat menjadi Kecamatan Ngaras,(20/9) Kemarin. Adapun Kegitan tersebut yang dilaksanakan secara bersama sama antara pihak Eksekutif dan Legislatif sebagai mana dasar pelaksanaan kegian tersebut yakni peraturan daerah Kabupaten Pesisir Barat No 4 Tahun 2017 Tentang Perubahan nama Kecamatan Bengkunat Belimbing menjadi Kecamatan Bengkunat dan Kecamatan Bengkunat menjadi Kecamatan Ngaras, Sebagai tindak lanjut dari Perda tersebut. Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal mengatakan, Kecamatan merupakan Perangkat Daerah Kabupaten/kota sebagai pelaksana tehnis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu yang dipimpin oleh camat yang berkedudukan dan bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah demi tercapainya keselarasan diberbagai aspek dan keseimbangan di seluruh pembangunan Kabupaten Pesisir Barat. “Selain itu tentunya kita berharap peresmian Kecamatan Bengkunat menjadi Kamatan Ngaras dapat mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat serta dapat memberikan manpaat lansung bagi Pemerintah Daerah, Dunia usaha, dan masyarakat sehingga mampu terwujudnya masyarakat Pesisir Barat yang madani mandiri dan sejahtera, dan kepada semua pihak terutama Aparatur Sipil Negara Untuk meningkatkan Kontribusi terbaik dalam mendukung setiap kebijakan Pembangunan Pemerintah dan melayani masyarakat dengan setulus hati sesuai ketentuan peraturan perundang undangan serta memiliki perinsif dasar Kerja keras, Ikhlas dan Berkualitas Dalam rangka melayani masyarakat.”pungkasnya. (NAS)

Lambar Gelar Lomba Nasi Goreng Berpasangan Lampung Barat, FAKTUAL - Dalam rangka memeriahkan HUT ke-26 Kabupaten Lampung Barat (Lambar), pemerintah setempat melalui sekretariat daerah menggelar lomba nasi goreng berpasangan, di Lapangan Parkir Sekdakab, Rabu (20/9). Koordinator Panitia Lomba, Indra Gunawan mengatakan, tujuan kegiatan tersebut menjalin kebersamaan kekompakan dan kegembiraan dalam rangka memeriahkan HUT ke 26 Lambar. Perlombaan, kata dia, diikuti 40 peserta terdiri dari bupati, wakil bupati beserta istri, bupati dan wakil bupati terpilih beserta istri, ketua DPRD beserta istri. Kriteria penilain lomba, cita rasa nasi goring yang dibuat, penampilan (kreativitas

Lambar Gelar Fun Bike to Suoh Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Lampung Barat (Lambar) menggelar Fun Bike to Suoh, di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) dan Festival Layang-layang di padang savana Danau Lebar, Pekon Sukamarga, Minggu (17/9). Kegiatan yang dikemas dengan apik tersebut diikuti 1000 peserta, baik fun bike maupun festival layang-layang. Tidak hanya itu, even tersebut ternyata menarik perhatian masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa tampak memenuhi hamparan savana yang, yang diapit dua danau satu di antaranya Danau Belibis.

Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri menguatakan, kegiatan tersebut dalam rangka mempromosikan destinasi wisata yang ada di daerah setempat. “Kami di Lampung Barat punya spot wisata yang bagus, tapi jujur belum terkelola dengan baik, tapi berkat kerjasama dari pihak TNBBS dengan masyarakat, sejumlah lokasi wisata yang ada di daerah ini mulai dikelola,” katanya. Dia berharap dukungan masyarakat dalam program itu karena bagaimana bagusnya tidak ada nilai yang bisa didapat, kalau tidak bisa sama-sama menjaga, mulai dari pohon-pohon hingga masalah kebersihan harus dijaga. (ADI)

pada saat menyajikan nasi goring, teknik memasak dan kekompakan pasangan (cara menghaluskan bumbu), memotong sayur sayuran dan memasak nasi goreng, kebersihan pada saat memasak dan sesudah memasak. Ketetapan waktu memasak sesuai atau tidaknya dengan waktu yang telah di tentukan yang meliputi waktu persiapan 15 menit, memasak 30 menit dan penataan hidangan 15 menit, tata cara memasak nasi goreng ibu- ibu yang meracik bumbunya dan bapak-bapak yang menggoreng nasinya. Serta dewan juri berasal dari Lambar yaitu chef dari Rumah Makan Gigin, Madani Alas Godog dan Tata boga dari SMKN Liwa. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 431/ Tahun Ke-15 / 25 September - 1 Oktober 2017

20

Ridho Ajak Penikmat Kopi Rayakan Hari Internasional

Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengajak penikmat kopi merayakan Hari Kopi Internasional (International Coffee Day) yang dipusatkan di Provinsi Lampung. Aneka acara digelar untuk mempromosikan kopi robusta Lampung, termasuk minum kopi gratis bagi yang hadir pada perayaan yang dimulai 29 September hingga puncaknya 1 Oktober 2017. Selain acara yang dikemas panitia, gubernur juga berharap merayakan Hari Kopi Internasional

Gubernur: Hari Kopi Ajang Promosi Robusta

di berbagai kafe, restoran, rumah makan, dan tempat kuliner lainnya dengan menawarkan kopi robuskta Lampung kepada tamu. “Target kegiatan ini adalah untuk meningkat­ kan pertumbuhan konsumsi lokal kopi Lampung. Kami mendorong masyarakat Lampung usia dewasa mengonsumsi berbagai rasa dan varian kopi Lampung,” kata Ridho Ficardo, di Bandar­ lam­pung, kemarin. Perhelatan ini, menurut Ridho, merupakan upaya mengingatkan kembali program rehabilita­

Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan Hari Kopi Internasional yang dipusatkan di Provinsi Lampung, 29 September hingga 1 Oktober 2017, merupakan ajang promosi kopi robusta daerah setempat. “Aneka acara digelar untuk mempromosikan kopi robusta Lampung, termasuk minum kopi gratis bagi yang hadir pada Hari Kopi Internasional tersebut,” katanya di Bandarlampung, Selasa (19/9). Selain acara yang dikemas oleh panitia, diharapkan perayaan Hari Kopi Internasional digelar di berbagai kafe, restoran, rumah makan, dan tempat kuliner lainnya dengan menawarkan kopi robusta Lampung kepada tamu. Target kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pertumbuhan konsumsi lokal

si kopi yang dicanangkan Wakil Presiden RI pada 2014. Pencanangan itu, menargetkan produktivitgas kopi Lampung dapat meningkat di atas 1 juta ton per hektare. “Kita berharap ada penggantian tanaman kopi yang berumur di atas 30 tahun dengan tanaman kopi yang lebih produktif,” kata Ridho. Selain peningkatan kesejahteraan petani kopi melalui tenologi budidaya, kegiatan pertama di Lampung ini juga ingin menumbuhkan destinasi wisata kopi. Perkebunan yang baik

kopi Lampung. Pihaknya mendorong masyarakat Lampung usia dewasa mengonsumsi berbagai rasa dan varian dari daerah ini. Ridho mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya mengingatkan kembali program rehabilitasi kopi yang dicanangkan wakil Presiden RI pada tahun 2014. Pencanangan itu menargetkan produktivitas kopi Lampung dapat meningkat di atas 1 ton per hektare. “Kita berharap ada penggantian tanaman kopi yang berumur di atas 30 tahun dengan tanaman kopi yang lebih produktif,” katanya. Selain peningkatan kesejahteraan petani kopi melalui teknologi budi daya, kegiatan pertama di Lampung ini juga ingin menumbuhkan destinasi wisata kopi. Perkebunan yang baik akan menjadi daya tarik wisata.

akan menjadi daya tarik wisata. “Perkebunan kopi dapat dijadikan destinasi wisata. Ini sejalan dengan tiga program prioritas pembangunan Lampung, pertanian, industri, dan pariwisata,” katanya. Kemeriahan Hari Kopi Internasional ini, menurut Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung, Tony L. Tobing, bakal diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat dan komunitas penikmat kopi baik dari dalam maupun luar Lampung. Sejumlah negara buyer Eropa, Asia, dan Amerika menyatakan siap hadir, termasuk para duta besar negara sahabat. Rangkaian acara, kata Tony, dimulai pada Sabtu (29/9/2017) pukul 19.00 di Paradise, Hotel Novotel, dengan mengundang peserta dan masyarakat untuk menikmati lebih dari 1.000 cup kopi gratis. “Acaranya dikemas rileks agar tercipta suasana menikmati kopi sesungguhnya. Ada pagelaran tari dari Kabupaten Lampung Barat. Sebagai penghasil kopi robustas terbaik, Lampung Barat bakal tampil all out di acara ini,” kata Tony. Keesokan harinya, Sabtu (30/9/2017), peserta diajak berwisata kopi ke kebun PT Nestle, Dusun Pangiyonan, Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talangpadang, Tanggamus. Di sini peserta mendapat penjelasan tentang budidaya kopi berstandar internasional. PT Nestle Indonesia akan membagikan 60 ribu bibit kopi unggul yang mampu menghasilkan 1 ton per hektare. Malamnya, Gubernur kembali mengajak masyarakat menikmati kopi gratis di Hotel Novotel lewat acara bertajuk ‘Ngupi Pay’. Pada gelaran ini, tampail berbagai produk kopi dari berbagai sentra di Indonesia dengan grade terbaik. “Ini momen yang tepat bagi penikmat memuaskan selera kopi berkualitas,” kata Tony. Penikmat kopi juga dihibur dengan pemutaran film ‘Filosofi Kopi’ dan pemilihan Duta Kopi yang disaring dari lima kampus ternama Lampung, di Hotel Novotel pada Sabtu (30/9/2017). “Seluruh rangkaian acara dikemas, agar peserta tetap mengingat Lampung sebagai produsen kopi robusta terbaik di Indonesia, bahkan dunia,” kata Tony Lumban Tobing. (AGA)

“Perkebunan kopi dapat dijadikan destinasi wisata. Hal ini sejalan dengan tiga program prioritas pembangunan Lampung, pertanian, industri, dan pariwisata,” ujar dia. Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung Tony L. Tobing mengatakan, Hari Kopi Internasional ini bakal diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat dan komunitas penikmat kopi, baik dari dalam maupun luar Lampung. Sejumlah negara buyer Eropa, Asia, dan Amerika menyatakan siap hadir, termasuk para duta besar negara sahabat. Rangkaian acara dimulai pada hari Jumat (29/9) pukul 19.00 di Paradise Hall, Hotel Novotel, dengan mengundang peserta dan masyarakat untuk menikmati lebih dari 1.000 cup kopi gratis. (AGA)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.