SKM FAKTUAL EDISI 354 l 23 - 29 NOVEMBER 2015

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

BENAR BERIMBANG

HARGA Rp.12500,-

MANFAAT BAGI KESEHATAN :

* Membuang racun di tubuh (Detoksifikasi) * Untuk darah rendah dan darah tinggi * Membuang angin dalam tubuh * Meningkatkan tidur yang berkualitas * penetral cafein dan penawar racun (antidot) * Untuk tonik, arthitis, diabetes, batuk, asthma * Untuk wasir, sakit kepala, maag, asam urat * Haluskan kulit dan awet muda (anti aging) * menurunkan demam, ramuan setelah bersalin * redakan sakit sendi dan sakit pinggang * Cocok bagi pekerja berat * Teman paling pas saat lembur * menghilangkan ketagihan merokok, dll

INILAH KOPI YANG MENINGKATKAN VITALITAS UNTUK KEHARMONISAN KELUARGA & SEMANGAT KERJA Sinergi 7 herba yang sudah terkenal khasiatnya untuk kesehatan, untuk vitalitas & mengobati berbagai penyakit. Insya Allah tidak mengandung kafein dan asam, sehingga asam aman untuk lambung dan jantung anda. Cocok dikonsumsi oleh pria dan wanita, juga untuk ibu hamil, menyusui, anak-anak hingga lanjut usia. TAWARAN ISTIMEWA UNTUK ANDA !!! “Berniaga sambil mendakwahkan produk Muslim Halalan Wathoyyiban” Dibuka pendaftaran agen kopi Radix Sinergi (Kopi Sehat) modal kecil, balik modal cepat plus gratis pelatihan dan pendampingan serta bergaransi dan Anda akan mendapatkan banyak peluang, Daftar sekarang juga, jangan sampai ketinggalan!!! Hubungi : 08971276689, 0812 7684 3501

Ridwan Kamil & Guruh Soekarno Putra

Resmikan Jalan Sukarno

KAPOLDA AJAK WARGA ARIA-EFAN LAMPUNG KEMBALI GENCAR LAKUKAN MERAIH JUARA UMUM TUBA TINGKATKAN SOSIALISASI HALAMAN 7 PERSATUAN HALAMAN

12

HALAMAN

16


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Direktur Utama : Uce Nasir. Direktur : Bayu Aprillianfa Komisaris Utama : Windri Widiarti Komisaris : Aliman Oemar Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Aliman Oemar, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Yus garuda. Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Uce Nasir Pemimpin Perusahaan Aliman Oemar Wakil Pemimpin Perusahaan Munzir Rinaldhy,SE Redaktur Musfiran Penasehat Hukum Ardiansyah, SH Bandar Lampung Mirza. Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Usman, Mukhlis. Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro),Gany Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Lampung Selatan Farida Anda Yani (Kabiro), Ka. Perwakilan Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Susanto Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Deva Ariyadi (Adi), Okta. Biro Tanggamus Subhan Biro Natar Munasir (K.a Biro) Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Masriyanto, Herman, Ferdyansyah (Non Aktif), Heri Amanudin Biro Pesisir Barat Ruskan (Kepala Biro), Nasiarudin, Himbron SE. Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Kepala Biro).

l n l n l n

Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Miryanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Biro OKU Plando (Kabiro) Biro OKU Timur Basir Hasan (Kabiro) Biro OKU Selatan Taruna Satiya (Kabiro) Andi Eka Wijaya. Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Lia Aprilia, Asong. Manager Keuangan Windri Widiarti Manager Pemasaran/Iklan Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim)

No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0823 0742 2118 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang (isi diluar tanggung jawab percetakan)

Proyek didinas PU Bandarlampung banyak yang tidak sesuai kontrak. Cerita lama, kenapa baru mencuat sekarang? Lampung kembali meraih juara umum pada Kejurnas angkat besi Sayang, prestasi yang diraih tidak sesuai dengan penghargaan yang didapat. Pilkada serentak di beberapa Kota/Kabupaten di Lampung sudah didepan mata. Mudah-mudahan kondusif.

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

FARIDA ANDA YANI Bukan Kepala Biro / Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

2

Mewaspadai Indonesia sebagai Pasar Narkoba

K

epala BadanNarkotika Nasional (BNN) Komi­ saris Jenderal Pol Budi Waseso mengatakan, Indonesia sebagai pang­sa pasar narkoba terbesar di Asia, bahkan sekarang ini termasuk salah satu negara produsen. Kepala BNN menyebutkan, dari seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Indonesia, sekitar 60 persen dihuni narapidana (napi) narkoba. Bahkan, menurutnya, Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan sebanyak 2.700 napi, dan terdapat 70 persen adalah napi narkoba. Dalam pem­ berantasan narkoba ke depan, BNN akan melibatkan TNI untuk menindak sekaligus memberantas peredaran narkoba. Apa yang dikemukakan Kepala BNN itu bisa jadi benar adanya. Apalagi belakangan ini, kita begitu sering mendengar dan membaca pemberitaan di berbagai media mengenai pengungkapan sejumlah kasus narkoba di berbagai daerah. Di Sumut saja, hampir tiap hari kita disuguhi pemberitaan mengenai narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai pasar narkoba bisa jadi benar adanya. Jika sudah demikian, maka tidak ada alasan untuk tidak serius dalam rangka menyikapi persoalan dimak­ sud. Bangsa ini harus segera disela­ matkan dari peredaran narkoba agar kelak tidak melahirkan problem berkepanjangan bagi masa depan bangsa kita. Kita sudah melihat secara nyata bahwa korban narkoba bertambah seiring perkembangan bisnis barang haram ini. Jenis narkoba semakin beraneka. Sistem dan cara meng­ edarkannyapun bertambah canggih dan rumit. Karena itu, negara tidak boleh kedodoran mencegahtangkal narkotika bila tak mau generasi anak bangsa mati teracuni. Bangsa ini sudah punya UU No 35/2009 tentang Narkotika serta Badan Narkotika Nasional (BNN). UU dan badan khusus yang menangani masalah narkotika ini harus diperkuat, bukan sebaliknya. Dalam sejarah hukum, Indonesia sudah memiliki dasar benar dalam hal penanganan bahaya narkoba. Kejahatan narkoba diatur secara khusus. Keberadaan UU narkotika ini seharusnya tidak lagi diotak-atik sehingga justru melemahkan pene­ gakan hukum terhadap tindak pidana narkoba. Tindak pidana narkotika sebaiknya tetap menjadi tindak pidana khusus, seperti dalam UU Narkotika. Sebagaimana korupsi dan terorisme, narkotika adalah extraordinary crime. Penanganannya tidak bisa disamakan dengan kejahatan umum. Kejahatan narkoba sebagai kejahatan luar biasa sudah terbukti di dunia dalam hal merusak dan membunuh manusia. Di Indonesia, jumlah penyalahgunanya telah mencapai 4,7 juta dengan tingkat kematian sekitar 50 orang per hari. Pelemahan Hemat kita, memasukkan substansi UU Narkotika ke dalam RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), seperti yang kini tengah dibahas DPR dan pemerintah, meru­ pakan pelemahan. Dalam RUU KUHP tidak diatur mengenai langkahlangkah demand reduction seperti

Oleh: Bintang MN Pemerhati Masalah Sosial Kemasyarakatan, tinggal di Medan.

pencegahan, pengobatan atau reha­ bilitasi, dan pemberdayaan mas­ yarakat. RUU itu juga tak mengatur meng­ enai penyelidikan seperti undercover buy, controlled delivery, penyadapan, dan lainnya, sesuai ketentuan UN Convention Against Illicit Traffic in Narcotic Drugs and Psychotropic Substances 1988 yang telah diratifikasi

Indonesia. Memasuk­kan sub­s tansi UU Narkotika ke dalam KUHP dikhawa­tirkan membuat sifat khusus tindak pidana narkotika, hilang. Selain itu, kewenangan lembaga hukum terkait penanganan perkara narkoba, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), melemah. Akan terdapat standar ganda dasar hukum karena penanganan perkara narkoba diatur dalam UU Narkotika dan KUHP. Tak kalah penting dari catatan tadi adalah bila sewaktuwaktu UU direvisi tidak ada hambatan berarti. Sementara ini ada pandangan bahwa merevisi KUHP, undangundang yang mengatur tindak pidana secara luas, tak gampang. Padahal di luar sana bisnis haram ini terus bermetamorfosa yang mung­ kin saja lebih cepat dari dasar hukum pencegahannya. Kita telah diajari oleh pengalaman. Narkoba mewujud dalam permen bahkan lembaran kertas. Bahan dasar atau substansi psikoaktif narkoba juga makin canggih. Bahan dasar sintetik atau semisintetik diciptakan dan dicampur sedemikian rupa sehingga berpotensi menimbulkan ketergantungan yang efeknya bahkan lebih besar ketimbang yang ada sebelumnya. Kini, sudah ada 351 jenis baru narkotika di seluruh dunia. Dari jumlah itu, sekurangnya 24 di antaranya sudah ada di Indone­ sia. Menjadi persoalan karena banyak jenis psikotropika belum diatur dalam UU. Para pengguna dan pengedar tidak bisa dihukum sebab jenis zat yang digunakan tersebut tidak ada dalam UU. Kondisi ini adalah celah menganga yang bukan tidak mungkin memang sengaja diciptakan sindikat narkoba. Perlu Diantisipasi UU Narkotika cukup fleksibel antara lain pada Pasal 6 menyebutkan Peraturan Menteri Kesehatan dapat mengatur perubahan penggolongan narkotika sekaligus melihat kembali

jenis-jenis psikotropika tiap tahun. Perkembangan pola peredaran serta aneka jenis narkoba selain perlu diantisipasi oleh kelengkapan UU juga perlu diimbangi oleh kesigapan aparat. Pertama, personel aparat dalam hal ini BNN, Polri, Kejaksaan dan Kehakiman harus terus meng­ genjot diri dalam hal penguasaan ilmu dan teknologi terkait narkoba serta kecanggihan dalam penye­ barannya. Kedua, garda terdepan pemberan­ tas narkoba tak cukup dibekali kepiawaian dalam hal tekno­ logi, strategi, atau kecukupan jumlah personel namun harus andal pula dalam hal menghadapi musuh halus, yakni suap. Aparat di lapangan tak hanya berhadapan dengan sindikat beri­ ng­as yang tak segan mem­bunuh. Mereka juga harus melawan rayuan atau godaan menye­l ewengkan barang bukti narkoba bernilai miliaran bahkan triliunan rupiah, atau mengemplang rekening dan aset mewah pelaku. Suap dari mafia narko­ ba bisa mengen­dalikan para penegak hukum, bahkan pejabat di pemerintahan. Aparat yang terkena jerat suap bakal mele­ mah­kan perang melawan sindikat. Setelah UU dan aparat kuat, pada saat yang sama adalah pemberdayaan masyarakat. Bumi Pertiwi menjadi sasaran bandar narkoba karena jumlah penduduknya besar dan harga narkoba di Indonesia termasuk tinggi dibanding negara lain. Pasar menggiurkan ini membuat jaringan pemasok mengincar benar Indonesia. Menghadapi kondisi seperti ini, jelas sekali bahwa langkah represif terhadap para pemasok tak cukup. Perlu upaya lebih keras yakni menya­ darkan masyarakat agar tidak tertarik dan mengonsumsi narkoba. Gembargembor melawan narkoba selama ini dilakukan masih sebatas oleh aparat. Itu pun dilakukan karena tugas dan tanggung jawab profesi. Padahal yang dibutuhkan adalah kesadaran seluruh komponen bangsa melawan narkoba. Dengan demikian seharusnya bukan hanya aparat keamanan, para pendidik dan ulama pun ikut serta mengampanyekan perang melawan narkoba. Masyarakat harus terus diingatkan dan terjaga terhadap bahaya narkoba di sekelilingnya. Jangan abai terhadap lingkungan sekitarnya dan kemudian terkaget-kaget manakala tetangganya ternyata bandar narkoba. Saat ini masyarakat tidak boleh sekadar tahu bahaya narkoba, tetapi lebih dari itu bahwa masyarakat juga harus paham bahwa narkoba akan melahirkan generasi yang tidak baik bagi masa depan bangsa. Oleh sebab itu, kewaspadaan kita terhadap peredaran narkoba menjadi salah satu jalan dan cara dalam rangka mengantisipasi dampak buruk nar­ koba. Mungkin saat ini kita tidak terke­na dampak itu, namun bila kita sepele dan tidak waspada, maka dam­ pak buruk narkoba sangat berpo­tensi mengancam masa depan bangsa. ***


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

3

Pemprov Dongkrak Pendapatan Daerah Dari Berbagai Sektor Bandarlampung, FAKTUAL - Pe­ merintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya meningkatkan penda­ patan daerah dari berbagai sektor terutama dari pajak maupun nonpa­ jak. “Melihat tinjauan sisi pendapatan dalam struktur APBD 2016, Pemprov Lampung sependapat dengan panda­ ngan umum fraksi-fraksi DPRD untuk terus meningkatkan penggalian dan pengembangan sumber-sumber penda­patan dari berbagai sektor terutama pajak daerah maupun retribusi daerah,” kata Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, pada jawaban gubernur Lampung terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Lampung atas Raperda APBD Provinsi Lampung tahun 2016, di DPRD Lampung, Bandarlam­pung, Kamis. Wagub menyebutkan, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) menggam­barkan kemandirian dalam membiayai pembangunan. Namun menurutnya, upaya penggalian PAD dilakukan dengan menghindari efek ekonomi biaya tinggi serta memperhatikan kemam­ puan ekonomi masyarakat. Terkait PAD yang berasal dari hasil pengelolaan badan usaha milik daerah, Bachtiar mengatakan bahwa Pemprov Lampung telah melakukan pembinaan kepada BUMD melalui Peraturan Gubernur Nomor: G/281/B.IV/HK/2015 tanggal 9 Juni 2015 tentang Pemben­ tukan Tim Pengarahan dan Pembinaan BUMD Pemerintah Provinsi Lam­ pung. Selain itu, dalam rangka mening­ katkan kualitas pelayanan publik dan penyeleng­garaan urusan wajib

pemerintahan, Pemprov Lampung telah mengalokasikan anggaran pendidikan lebih dari 20 persen dari total belanja, serta alokasi belanja fungsi kesehatan sebesar 11,1 persen dari total belanja di luar gaji sesuai amanat perundang-unda­nga­n. Alokasi dana pendidikan itu dipergu­ nakan untuk pembangunan enam unit sekolah baru SMA/SMK dan beberapa ruang kelas baru yang tersebar di Pesisir Barat, Mesuji, Lampung Barat, Way Kanan, Tulangbawang, dan Tulangba­wang Barat. Sedangkan alokasi belanja fungsi kesehatan tersebar di Dinas Kesehatan, RS Abdul Moeloek dan Rumah Sakit Jiwa. Pemprov Lampung juga memberikan perhatian pada pembangunan infrastruk­tur dalam rangka mendukung pencapaian sasaran 70 persen jalan dalam kondisi mantap, serta pemba­ ngunan di sektor pertanian, industri, pariwisata serta sektor-sektor lain yang dapat memperce­pat peningkatan kesejahteraan masyara­kat daerah ini. Bachtiar Basri menjelaskan pula beberapa hal yang memerlukan klarifikasi dan penjelasan lebih detail, akan disampaikan secara langsung oleh masing-masing satuan kerja perangkat daerah pada pembahasan di sidang komisi dan Badan Anggaran DPRD Provinsi Lampung. Ia menjelaskan, RAPBD 2016 beserta nota keuangan disusun sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara yang dilaksanakan secara terbuka dan bertanggungjawab, untuk sebesar-besarnya demi kese­

jahteraan rakyat. Sebagaimana diatur dalam UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara, maka RAPBD 2016 disusun dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung tahun 2016, dan kerangka ekonomi makro, pokokpokok kebijakan fiskal sebagaimana tercantum dalam KUA-PPAS yang telah disepakati bersama. Efektif Kelola Anggaran Pemprov juga diminta untuk terus melaksanakan pengelolaan keuangan daerah secara efektif, efisien, transparan serta akuntabilitas. “Kami meminta pemerintah provinsi untuk kelola keuangan daerah sebaik mungkin agar program pembangunan di daerah ini dapat berjalan dengan baik,” kata Ketua DPRD Lampung, Dedi Afrizal, di ruang sidang DPRD Lampung, Rabu (18/11). Ia menyebutkan, dalam sidang paripurna lalu Wakil Gubernur Bachtiar Basri telah menyampaikan RAPBD tahun 2016 dengan tema Pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2016 adalah Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Publik Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkua­litas. RAPBD 2016, lanjutnya, harus mampu memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat di semua sektor pembangunan Provinsi Lampung, baik sektor sumber daya alam, pendidikan, kesehatan, perdaga­ ngan, infrastruktur, energi dan lainnya. “RAPBD merupakan rencana keuang­an yang mencerminkan

kebijakan peme­rintah daerah sehingga harus mampu menampung seluruh aspirasi masyarakat dan menyentuh hajat hidup orang banyak serta dapat dipertanggungj­awabkan dalam rangka meningkatkan dan menyejahterakan kehidupan masyarakat Lampung,” jelasnya. Terkait rencana target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Lampung, pandangan umum Fraksi PKB menyebut­kan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung harus mampu menggali PAD yang berasal dari sumber selain pajak. Sehingga, BUMD yang mengalami kerugian perlu ditinjau ulang sesuai undang-undang yang berlaku. Juru bicara Fraksi PDIP H.M. Rizal menambahkan, untuk meningkatkan PAD dari kendaraan bermotor, Peme­ rintah Provinsi Lampung dapat member­lakukan pembayaran Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bermotor dengan cara online dan Samsat Keliling hingga ke pelosok desa. “Sehingga dapat memberikan kemudahan dan memotivasi masyarakat dalam membayar pajak kendaraan tepat waktu,” jelasnya. Fraksi PDIP juga menyoroti belanja daerah Provinsi Lampung lebih difokuskan kepada sektor-sektor yang mampu mendorong pertumbuhan pembangunan serta pengurangan kemiskinan di daerah itu. “Sektor-sektor yang perlu dikem­ bangkan adalah sektor yang dapat mendorong pertumbuhan pembangun­ an seperti pertanian, pendidikan serta kesehatan,” jelasnya. (ANT)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BALAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

4

Pemerintah Perlu Kembangkan Energi Listrik Ramah Lingkungan Bandarlampung, FAKTUAL Pengamat kebijakan publik dari Lampung, IB Ilham Malik, mengingatkan pemerintah agar mengembangkan sumber energi listrik yang ramah lingkungan. Menurut Ilham, dosen Univer­ sitas Bandarlampung (UBL), dalam pernyataan diterima di Bandarlampung, Jumat, Indonesia sekarang dalam posisi yang serba salah dalam hal pengembangan sumber energi listrik itu.

“Meskipun bukannya tak ada jalan k e l u a r. Karena suplai energi listrik sangat terba­ tas, s e ­ men­tara kebutuh­ a n ­n y a sedemikian tinggi, ak­ hirnya Indone­ sia meng­ abaikan f a k ­t o r keber­ lanjutan

pembangunan pembangkit energi ramah lingkungan, yaitu dengan menggenjot pembangunan PLTU batu bara,” katanya. Dia menyebutkan, posisi Indonesia adalah negara dengan cadangan batu bara 16 terbesar (0,5 persen cadangan dunia). Namun untuk ekspor Indonesia menempati urutan ke-2 sebagai eksportir, dan urutan ke-6 sebagai produsen. Dia mengingatkan, sekarang beberapa daerah, termasuk Provinsi Lampung, seringkali mengalami pemadaman aliran listrik secara bergilir oleh PT PLN. Padahal menurutnya lagi, sampai saat ini program 10.000 MW atau 35.000 MW entah kapan terealisasi. “Meskipun terealisasi, Indonesia tetap harus hati-hati karena batu baranya berkalori rendah, sehingga pencemarannya cukup berat, peralatannya juga tidak mampu mengolah secara baik sehingga menimbulkan banyak emisi dan limbah,” katanya. Dia menyatakan, lambatnya realisasi pemenuhan energi listrik mengingatkan pada pepatah “biar lambat asal tidak selamat”. Ia menegaskan, karena yang hendak dibangun ini adalah PLTU dengan potensi pencemar terbesar, membuat masyarakat pun harap-harap cemas dibuatnya. Karena pilihan kebijakan memba­

ngun PLTU ini, dari negara yang abai pada lingkungan pula, di satu sisi suplainya kita butuhkan, tapi di sisi lain ada pencemar yang mengintai masa depan negara dan bahkan dunia, katanya lagi. Ilham mengingatkan lagi bahwa saat ini pemadaman listrik di beberapa daerah, termasuk di Provinsi Lampung, sudah semakin mengkhawatirkan. Karena itu, masyarakat sudah kehilangan harapan pada PT PLN agar listrik tak pernah lagi padam bergilir. “PT PLN sendiri seolah tak mampu berbuat apa-apa, sehingga persoalan pemadaman akhirnya menjadi cerita bersambung. Bukan cerita kolosal sebagaimana di sebuah drama,” kata dosen dan juga peneliti yang aktif menulis itu pula. Padahal menurutnya, Indonesia, melalui PT PLN, mati-matian menyediakan cadangan energi listrik agar tetap stabil. Ia menyebutkan, hingga kini, Indonesia hanya punya cadangan 10 persen dari total pembangkit. PLTU (uap) berkontribusi pada 46,7 persen suplai energi, PLTGU (gas) 19,3 persen, PLTD (diesel) 11,6 persen, PLTA (air) 9,9 persen, PLTP (panas bumi) 2,6 persen, dan EBT (energi terbarukan) 0,5 persen. (ANT)

Kejari Akan Usut Kepala ULP Dinas PU Proyek Dinas PU Diduga Bohongi Publik Bandarlampung, FAKTUAL - Kejaksaan Negeri Kota Bandarlampung akan mengusut proyek dinas pekerjaam umum yang diduga bermasalah, terutama yang menjadi sorotan Badan Pemeriksa Keuangan. “Jika memang ada masalah dalam sejumlah proyek di dinas pekerjaan umum, tentunya akan kita selidiki,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Bandarlampung Widiyantoro di Bandarlampung, Jumat. Dia mengatakan, sebab dalam peraturan pemerintah yang baru jika ada laporan BPK, pihaknya wajib menindaklanjuti dua bulan setelah hasil pemerik­ saan. Ia melanjutkan, yang selalu menjadi masalah dalam dinas pekerjaan umum (PU) adalah setiap tahunnya, selalu ditemukan kelebihan pembayaran dengan potensi kerugian mencapai miliaran rupiah. “Kita akan lihat apa­kah mereka akan me­lakukan pembayaran atau tidak, dan itu be­nar kerap terjadi,” kata dia. Terkait apakah ada dugaan kerja sama an­tara pihak rekanan dengan oknum dinas PU, lantaran saat peme­riksaan internal sudah dianggap tidak ada masa­lah namun menjadi nilai buruk di BPK, itu pun akan diselidiki. “Kita tidak bisa sembarang menduga-duga, sebab itu semua akan diselidiki,” katanya. Sebelumnya, Komite Pemantau Kebijakan dan Anggaran Daerah Lampung meminta Kejaksaan Negeri Bandarlampung mengusut proyek di dinas pekerjaan umum yang diduga bermasalah, terutama yang menjadi sorotan Badan Pemeriksa Keuangan.

“Setiap tahun realisasi sejumlah proyek PU selalu menjadi sorotan BPK, karena tidak sesuai dengan kontrak,” kata Koordinator Presidium KPKAD Lampung Ginda Ansori. Dia mengatakan, terkait temuan kelebihan pembayaran proyek yang setiap tahun menjadi masalah, dari temuan tersebut potensi kerugian keuangan daerah mencapai miliaran rupiah. Ia melanjutkan, meskipun dinas PU mengklaim sejumlah rekanan sudah mengembalikan uang kelebihan pembayaran proyek ke kas daerah, bukan berarti masalah selesai. “Sudah sepantasnya Kejaksaan Negeri Bandarlampung mengusut dugaan korupsi di Dinas PU, apalagi sudah ada temuan BPK,” kata dia. Menurutnya, yang harus ditelaah adalah adanya dugaan kerja sama antara pihak rekanan dengan oknum pengawas di Dinas PU. Ginda Ansori melan­ jutkan, ketika proyek sudah selesai “provisional hand over” (PHO) berarti sudah melalui tahap pemeriksaan baik dari tingkat pengawas, PPTK, PPK hingga kepala dinas selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). “Ketika di tingkat internal dinas PU tidak ada masalah, kenapa selalu ada temuan oleh BPK bahkan setiap tahun. Artinya, ada konspirasi rekanan dengan PU,” kata dia. Atas dasar itu, sudah seharusnya kejaksaan dan kepolisian mengusut dugaan kerja sama antara PU dan rekanan. (ANT)

Bandarlampung, FAKTUAL Sekretaris LPSE Kota Bandarlampung, Ariyawan memastikan, server LPSE Bandarlampung dalam kondisi normal dan berjalan dengan baik. Atas dasar itu, kata Ariyawan, alasan Kepala ULP Dinas PU, Soni Rahardhiyan memindahkan lelang paket proyek PU ke LPSE Politeknik Negeri Lampung (Polinela) karena server LPSE Bandarlam­ pung bermasalah, kurang tepat. “Pernyataan kepala ULP itu tidak benar. Server kami berfungsi dengan baik,” kata Ariyawan seperti dikutip dari laman harianlampung.com, Kamis (19/11). Hal itu dapat dibuktikan, saat ini Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung sedang menggelar tender menggunakan LPSE Bandarlampung. Prosesnya bersamaan saat PU menggelar tender menggunakan LPSE Polinela. “Ini buktinya lelang Disdik menggu­ nakan LPSE, kami tidak ada masalah,” katanya. Ariyawan mengaku sekitar Mei-Juni 2015 server LPSE Bandarlampung mengalami beberapa kali error, namun error server tersebut bersifat global. “Server LPSE provinsi pun error ketika itu, bahkan diinstal ulang ke pusat. Bisa dibuktikan LPSE Bandarlampung relatif lebih baik ketika itu,” ujarnya. Terkait alasan lain, permasalahan pemadaman bergilir Ariyawan meyakini jika permasalahan tersebut terjadi di seluruh Lampung. Tapi untuk menyiasati­ nya LPSE Bandarlampung telah me­ nambah kapasitas UPS, untuk meng­ antisipasi tidak berfungsinya server. “Sudah kami antisipasi, lelang Disdik berjalan baik di LPSE Bandarlampung,

tidak ada kendala,” tuturnya. Ariyawan, kabag Administrasi Pem­ bangunan Bandarlampung tersebut menyambut positif masukan dari ULP Dinas PU Kota Bandarlampung. Ke depan, menjadi masukan untuk perbaikan LPSE Bandarlampung lebih baik lagi. “Karena itu, ke depan kami coba colocation, menitipkan server LPSE Bandarlampung ke penyedia penitipan server seperti Lintas Artha, PT Jalu atau PGN. Dengan demikian, tidak ada lagi kendala teknis error server atau sejenis­ nya,” kata dia. Disinggung adakah konfirmasi ULP Dinas PU Bandarlampung, terkait kebijak­ annya mengalihkan proses lelang ke Polinela. “Nah, kalau itu saya belum tahu. Jujur, tahunya ULP Dinas PU tender di Polinela saya dari wartawan,” kata dia. Diberitakan sebelumnya, meski telah memiliki Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sendiri, Unit Pelaksana Tugas Unit Layanan Pengadaan (UPT ULP) Dinas PU Bandarlampung lebih memilih menggelar lelang di LPSE Polinela. Alasannya, server LPSE Ban­ darlampung, lpse.bandarlampungkota. go.id sering eror sehingga sulit diakses. Sementara waktu semakin sempit. “Iya benar, kami menggelar lelang proyek APBD Perubahan 60 paket proyek pengadaan konsultan, dan 5 paket kons­ truksi di LPSE Politeknik Negeri Lampung. Ini murni menghindari keterlambatan karena waktu yang tersedia kian sempit, sementara LPSE Bandarlampung sering sulit diakses karena mengalami error server,” kata Kepala UPT ULP Dinas PU Bandarlampung, Sony Rahardian, Rabu (18/11). (RED)


FAKTUAL

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

5

DPRD Gelar Paripurna Penyampaian APBD Pesawaran, FAKTUAL - DPRD Ka­ bupaten Pesawaran menggelar rapat paripurna dalam rangka Pe­nyampaian Nota Keuangan Rancangan APBD Kab. Pesawaran Tahun 2016, di ruang sidang DPRD setempat, Rabu (18/11). Sidang yang dipimpin langsung Ketua DPRD M. Nasir, S.I.Kom dihadiri Pimpinan dan Anggota DPRD, jajaran Forkopimda, Pejabat Struktural jajaran eselon II dan III dilingkungan Pemda Kab. Pesawaran, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, LSM serta Pemangku Kepenti­ ngan pembangunan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Pesawaran Drs. H. Paryanto, M.M. mengatakan, untuk mendukung program-program pembangunan Kabupaten Pesawaran Tahun 2016 serta memperhatikan kemampuan keuangan daerah maka, substansi pokok sebagai kebijakan anggaran dalam APBD Tahun 2016 adalah proyeksi komponen pendapatan daerah yang mencapai Rp. 1,2 Triliun yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 42,6 Milyar, Dana Perimbangan sebesar Rp.898.9 Milyar, lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp. 266.8 Milyar yang berasal dari dana bagi hasil pajak dari provinsi sebesar Rp. 46.8 Milyar dan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus sebesar Rp. 217.5 milyar Menurut dia, anggaran tersebut akan digunakan untuk Belanja Daerah yang direncanakan sebesar Rp.1.18 triliun yang digunakan untuk alokasi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.

664.7 milyar. Sedangkan Belanja Lang­ sung mencapai Rp. 519.9 milyar yang digunakan untuk kegiatan pada semua satuan kerja sesuai dengan prioritas pembangunan tahun 2016. Sementara itu pada aspek Pembi­ aya­an Daerah diperkirakan terdapat Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp. 1.5 milyar, sedangkan pengeluaran pembiayaan Daerah yang diperuntukkan untuk penyertaan modal (Insvestasi) Pemerintahan Daerah sebesar Rp. 250 juta dan Pembayaran Pokok Hutang (Retensi) sebesar Rp. 25 milyar, “Sehingga terdapat Devisit Pembiayaan Netto sekitar Rp 23.75 milyar yang ditutupi dari selisih pendapatan dan belanja Daerah,” ujarnya. Paryanto juga menegaskan, alokasi belanja pada program dan kegiatan

tersebut dilakukan dengan memper­ tim­bangkan kemampuan dan kapa­ sitas fiskal yang kita miliki. Penam­bahan dan pengurangan Program dan Kegiatan dilakukan melalui dis­kusi dan kesepakatan dengan sema­ngat efisiensi anggaran serta mem­perhatikan secara seksama urgensi dan skala prioritas dari program dan kegiatan dimaksud. “Oleh karenanya kita maklumi bersama apabila rancangan APBD tahun 2016 ini belum mampu menampung seluruh Aspirasi kebutuhan anggaran yang diusulkan. Untuk selanjutnya Rancangan APBD Kabupaten Pesawaran Tahun Anggaran 2016 ini disampaikan dan untuk di bahas bersama dalam forum dan mekanisme tahapan pembahasan APBD selanjutnya.” Ucapnya. (DV)

Paryanto Ajak Masyarakat Hidup Sehat Pesawaran, FAKTUAL – Penjabat Bupati Pesawaran Paryanto mengajak masyarakat setempat membudayakan hidup sehat sejak dini. Dengan menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri, dan keluarga. Dengan pering­ atan HKN ini, “Mari kita bersamasama memberikan arti dan makna kepada seluruh masyarakat, bahwa pentingnya hidup sehat. Sekali lagi, saya ucapkan selamat hari kesehatan nasional, dan hari cuci tangan pakai sabun sedunia, generasi cinta sehat membangun mari membangun negri,” ujar Paryanto saat menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 51 dan hari cuci tangan pakai sabun sedunia, yang digelar dihalaman gedung serba guna (GSG) Kabupaten setempat, Kamis (19/11). Paryanto mengungkapkan, Indo­ nesia cinta sehat, generasi cinta sehat siap membangun negri, sesuai dengan tema yang diusung dalam peringatan HKN ini. Mari kita bersama-sama, mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa dan lansia, berpatisipasi dalam menjaga kesehatan, karna sehat itu harus dijaga. “ Selamat hari kesehatan ke.51, kepada seluruh jajaran kesehatan, pemangku kepentingan, diwilayah kabupaten ini. Ini adalah langkah awal untuk mensosialisasikan dan mensukseskan program kesehatan yang ada di kabupaten ini, sehingga kita mampu bersaing dan berkompetisi dengan daerah yang lain dalam bidang

kesehatan,” ucapnya. Kita semua sudah berkomitmen, lanjutnya, prioritas

kesehatan yang digagasi dengan program in­donesia sehat, adalah langkah awal untuk menjalan­kan segala program prio­ritas dalam kesehatan. Melalui ber­macam-macam langkah untuk menjalankannya program-program secara bertahap, untuk mutu pela­yanan kesehatan lima tahun kedepan, dengan cara efisiensi dan efektifitas anggaran. Khususnya didaerah-daerah terpencil, kata dia.

Paryanto juga menambahkan, seraya dengan langkahlangkah yang sudah kita jalankan ini, masih banyak

tantangan-tantangan besar yang akan menghadang didepan. Dan kita yang sudah berkomitmen untuk menjalankan program kese­hatan, jangan ragu untuk menjalankan program-program dibidang ini, demi masyarakat Pesawaran sehat. Sementara, kepala dinas Kesehatan Pesawaran Harun Tri Joko menuturkan, kegiatan ini adalah sebagai wujud partisipasi kabupaten Pesawaran tentang peduli kesehatan dibumi andan jejama ini. “ Ini adalah puncak acara kegiatan yang dilakukan oleh dinas kesehatan Pesawaran, dan sebagai bentuk partisipasi dinas kesahatan yang bertekad menjalankan segala program kesahatan untuk kabupaten Pesawaran sehat,” ujarnya. Dia juga mengatakan, dengan

peringatan HKN dan hari cuci tangan pakai sabun sedunia ini, menjadi semangat untuk lebih meningkatkan program-program dibidang kesehatan. Dengan menerapkan pola-pola yang sudah disosialisasikan, khususnya pola hidup sehat dari diri sendiri dan keluarga, agar masyarakat Pesa­ waran lebih sehat, sesuai dengan program pemerintah pusat indonesia sehat, ungkapnya. HKN ke 51 di Pesawaran ini diha­ diri oleh seluruh UPTD Kesehatan Pemkab Pesawaran, dan 12 Puskesmas mulai dari Puskesmas rawat inap, hingga puskesmas pembantu yang ada diwilayah kabupaten tersebut. Peringatan HKN dan hari cuci tangan sedunia ini berjalan dengan tertib dan lancar. (DV)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

6

Debat Publik Berjalan Sukses • Jalan Provinsi Atas Usulan Aries Sandi Pesawaran, FAKTUAL – Terlaksananya pembangunan jalan provinsi di Kabupaten Pesawaran atas usulan Aries Sandi Darma Putra sewaktu dirinya masih menjabat bupati periode 2010-2015. Demikian pengakuan Cabup Pesawaran Nomor Urut 4, Dendi Romadhona, saat Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran tahun 2015, bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Pesawaran, Binong, Gedongtataan, Saptu (14/11). Cabup Pesawaran Nomor Urut 1, Aries Sandi DP bersama Cabup Pesawaran, Mahmud Yunus, pada segmen pertama dihadapan para hadirin menyampaikan visi-misinya mencalonkan diri kembali, untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Menjawab pertanyaan panelis bagaimana mewujudkan pemerintahan yang bersih,

Aries Sandi mengatakan kalau sejak menjadi bupati periode 2010-2015, dalam pengang­ katan pejabat tidak melihat putra daerah ataupun bukan. Baginya, siapapun yang menduduki posisi di pemerintahan sudah sesuai dengan kepangkatan dan keahlian masing-masing. “Pengangkatan pejabat, saya tidak melihat apakah dia putra daerah atau bukan putra daerah. Tapi, sesuai dengan kepangkatan dan keahliannya,” ujar Aries Sandi. Tahun 2014, kata dia, dirinya mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam tata kelola pemerintahan dan dinobatkan sebagai bupati terbaik seProvinsi Lampung. Sementara itu, menjawab pertanyaan dari Cabup-Cawabup lain pada segmen tanya jawab, Cawabup Pesawaran Nomor Urut 1, Mahmud Yunus, menyatakan dalam

perspektif otonomi daerah, kewenangan peraturan daerah (Perda) untuk destinasi wisata berbasis masyarakat disesuaikan dengan pengembangannya. Karena Kabu­ paten Pesawaran cukup potensial, baik pegunungan, pantai dan kepulauan­nya. Menurut Mahmud Yunus, pengembangan dunia kepariwisataan ini harus diatur sesuai dengan Perda dan potensi apa saja yang potensial untuk dikembangkan. “Tentu saja, semuanya itu tetap sesuai dengan peraturan yang ada dan betul-betul menyentuh masyarakat,” katanya. Diakhir debat publik, Cabup Pesawaran Nomor Urut 1, Aries Sandi, mohon doa, dukungan dan pilihan masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut 1, calon yang sudah teruji dan terbukti membangun dan mensejahterakan masyarakat Pesawaran lima tahun belakangan.

Seusai debat publik pasang calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pesawaran, Cabup-Cawabup Pesawaran, Aries Sandi DPMahmud Yunus, menyempatkan diri meyak­ sikan Lomba Mancing Mania di Desa Cipadang, Kecamatan Waylima serta bertemu dengan peserta lomba dan warga setem­pat. Selanjutnya, Cabup-Cawabup Pesawaran, Aries Sandi DP-Mahmud Yunus, meninjau pembangunan Jalan Provinsi Branti Raya di Dusun Pasarbaru, Desa Gedongtataan, Kecamatan Gedongtataan, yang baru selesai dibangun dan sudah mulus. Selesai menyaksikan Lomba Mancing Mania dan meninjau pembangunan jalan provinsi, pasangan calon dengan slogan Aries Sandi BersamaMU ini menghadiri pernikahan Yeni A dan Rizkya U, di Dusun Sukatinggi, Wiyono, Kecamatan Gedongtata­ an. (DV)

Etnis Tionghoa Dukung Aries Sandi Pesawaran, FAKTUAL – Ribuan warga etnis Thionghoa se-Kabupaten Pesawaran harga mati mendukung dan memilih pasangan Cabup-Cawabup Pesawaran, Aries Sandi DPMahmud Yunus, pada Pemilikada tanggal 9 Desember 2015 nanti. Hal ini tersirat saat kampanye dialogis Cabup Pesawaran Nomor Urut 1, Aries Sandi, ke Desa Gedongtataan di Dusun Penengahan, Kamis (19/11). Penasehat Perkumpulan Tolong Menolong, Aliong, mengu­n g­

kap­kan bahwa semenjak kepemimpinan Aries Sandi lima tahun belakangan, Kabupaten Pesawaran menjadi lebih maju, baik pembang­ unan, keagamaan, sosial, dan bahkan cabup incumbent itu tidak membeda-bedakan agama yang dianut oleh masyarakat di daerah ini. “Kami warga keturunan Tionghoa di Kabu­ paten Pesawaran siap mendukung seratus persen kepemimpinan kembali Bapak Aries Sandi untuk lima tahun ke depan,” kata Aliong. Sementara, Sekretaris

Perkumpulan Tolong Menolong, Antonius, menyatakan hal yang sama. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Aries Sandi sudah banyak sekali hasil-hasil pembangunan, bidang sosial, hingga keagamaan yang sudah dicapai. “Bapak Aries Sandi tidak mem­ beda-bedakan ras, suku, bangsa dan agama dalam membantu warga dan melaksanakan pemba­ ngunan, termasuk kami warga etnis Tionghoa,” ujar Anto­ nius. Sebelumnya, Cabup Pesawaran Nomor Urut 1, Aries Sandi ber­sama tim pemenang­ an Aries Sandi BersamaMU bertatap muka dan bertemu dengan warga 4 desa di Kecama­ tan Negerikaton. Warga pertama yang ditemuinya, yakni warga Desa Tanjungrejo di Dusun Sumberjaya dan Desa Kalirejo di Dusun Adimulyo 1. Kemudian, Aries Sandi bertatap muka dengan warga Desa Pujorahayu di Dusun 2 dan warga Desa Karangrejo di Dusun 2. Di Desa Pujorahayu, atas permintaan dan harapan warga setempat, Aries Sandi berjanji jika ia terpilih kembali menjadi bupati periode mendatang akan membangun

jalan d a n jembatan di desa terse­ but. Yanto Wibowo, tokoh masyarakat Desa Pujorahayu mengungkapkan, selama memimpin Kabupaten Pesawaran, Aries Sandi berhasil memajukan pembangunan dan dia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan memenangkan Aries Sandi kembali menjadi bupati periode 2016-2021. “Saya mengajak masyarakat bersama-sama mendukung dan memenangkan Bapak Aries Sandi tanggal 9 Desember nanti,” ajak Yanto Wibowo. (DV)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

7

Lampung Kembali Meraih Juara Umum

Pringsewu,FAKTUAL- Keperkasaan lifter Pringsewu masih belum terkalahkan. Tiga kali berturut-turut, anak asuh Imron Rosadi ini meraih juara umum pada kejuaraan nasional (kejurnas) angkat besi. Termasuk saat menjadi tuan rumah kerjunas yang berakhir pada Sabtu (14/11). Pada Kejurnas antar-Pusat Pendidikan dan Latihan Pendidikan (PPLP), Pusat Pendidikan dan Latihan Pelatihan Daerah (PPLPD) dan Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) di Padepokan Gajah Pringsewu, Lampung itu, anak asuh Imron Rosadi kembali meraih juara umum dengan perolehan medali 26 emas dan tiga perak. Prestasi yang sama juga diraih saat kejuaraan serupa diselenggarakan di Bali dan Bandung, Jawa Barat. Sementara posisi kedua pada kejurnas di Pringsewu yang berlangsung sejak 11 November 2015, ini ditempati Jawa Barat dengan perolehan 12 emas, empat perak, dan dua perunggu. Ketiga, Provinsi Jambi dengan sembilan emas, satu perak, dan 14 perunggu. Tim dewan juri,Maman Suryaman, menyebutkan, untuk peringkat keempat ditempati lifter DKI Jakarta dengan tiga emas dan 10 perak. Disusul lifter Sumatera Selatan dengan tiga emas dan enam perak. Lalu, peringkat keenam Provinsi Riau dengan tiga emas, lima perak dan 10 perunggu. Peringkat ketujuh, Provinsi Kalimantan Barat tiga emas, dua perak, tiga perunggu;

Provinsi Sumatera Utara mendapat satu emas, empat perak, sembilan perunggu. Peringkat sembilan Kalimantan Timur dengan sembilan perak, dua perunggu. Provinsi Banten peringkat ke-10 mendapat lima perak dan lima perunggu, Aceh menduduki peringkat ke-11 dengan lima perak. Lalu, Beng­kulu pe­r ing­k at ke-12

men­ dapat dua perak, satu pe­ runggu, Kalimantan Selatan peringkat 13 hanya mendapat 3 perunggu, Kabupaten Bogor peringkat ke-14 mendapat dua perunggu. Posisi buncit tanpa medali ditempati Provinsi Papua. Maman Suryaman memaparkan, dari 60 pertandingan angkat besi pelajar putraputri dari berbagai kelas dan kategori tersebut,

berhasil memecahkan 50 rekor nasional. Juga mampu menelurkan prestasi lifter putri terbaik atas nama Adelia Prasasti dengan berat badan 24,80 Kg dengan total angkatan 76 Kg dan lifter prestasi putra atas nama Hanim berat badan 53 Kg, keduanya lifter asal Pringsewu Lampung. Bupati Pring­sewu H. Su­jadi pada sam­ butan pe­ nutup­ a n

memberikan apresiasi kepada pa­ nitia yang berhasil menyukseskan even nasional. ”Saya hampir tidak bisa berdiri, karena kagum ternyata Kabupaten Pringsewu sukses menjadi tuan rumah juga menjadi juara umum kembali,” ujarnya. Menurutnya, keberhasilan menjadi tuan rumah karena ada kerja sama dan koordinasi

yang baik dari semua pihak, termasuk duku­ ngan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Pro­vinsi Lampung dan Kementerian Olahraga. ”Serta saya ucapkan terima kasih atas rasa kepedulian yang tinggi Bapak Imron Rosadi yang telah menyediakan tempat Padepokan Gajah Lampung sebagai ajang bertanding,” ungkap Sujadi. Sujadi mengharapkan, prestasi juara umum tersebut dapat dipertahankan pada pertandingan di tahun-tahun mendatang. Namun semua itu harus terus dimotivasi dan dukungan semua pihak baik anggaran maupun teknis. ”Sebab Pringsewu merupakan lumbung atlet angkat besi yang dapat membawa Pringsewu untuk Indonesia,” terangnya. Di sisi lain Sujadi mengaku siap bila pada tahun 2018 mendatang, Kabupaten Pringsewu kembali menjadi tuan rumah pada even tersebut. ”Kami pasti siap jika pada 2018 mendatang Pringsewu dipercaya kembali menjadi tuan rumah. Semoga segala kekurangan akan kami benahi dengan baik dan sempurna,” ujarnya. Hadir pada acara penutupan kejurnas itu antara lain, Joni Firdaus dari Kemenpora, Edi Sunarso PB PBBSI, Maman Suryaman, Kabid Keolahragaan Dispora Provinsi, Sekdakab A. Budiman, Kadispora Pringsewu Samsir kasyim, beberapa kepala SKPD Pringsewu dan ratusan pelajar. (PRI)

Bappeda Susun Dokumen Pengelolaan Limbah Pringsewu,FAKTUAL-Dokumen Pengelolaan Air Limbah merupakan suatu dokumen perencanaan dasar yang menyeluruh mengenai pengembangan sarana dan prasarana air limbah untuk periode 20 (dua puluh) tahun. Di­mana di dalamnya termasuk gambaran arah peng­embangan, Strategi pengembang­ an dan Prioritasprioritas peng­ embang­an sa­rana dan pra­sara­na air lim­bah. Me­ n u r­ u t Kepala Bap­ peda Pring­ s e w u Akhmad Fa d o l i ,

dokumen Pengelolaan Air Limbah ini selanjutnya digunakan sebagai acuan oleh instansi yang berwenang dalam penyusunan program pembangunan sektor air limbah. Dokumen tersebut juga merupakan penjabaran rencana induk mengenai enam jenis program pengembangan.”Yakni Pengembangan Prasarana, Kelembagaan, Pengaturan, Pemberdayaan Masyarakat, Peran Serta Masyarakat dan Kampanye Terbuka - Public Campaign,”paparnya Fadoli mengatakan hal itu ketika mem­ bu­ka acara pemaparan laporan akhir Doku­ men Pengelolaan Air Limbah - Peren­canaan Outline Plan Air Limbah Kabupaten Pringsewu bekerja sama antara Bappeda Kabupaten Pringsewu dengan Satuan Kerja Pengembangan Air Minum dan Sani­tasi Provinsi Lampung, berlangsung di Ruang Rapat Bappeda setempat, Senin (9/11). Hadir pada acara itu Perwakilan dari Satuan Kerja Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Provinsi Lampung Lorentz T. P. Napitupulu, Kepala Bidang Fisik dan Prasarana BAPPEDA setempat Ivan

Kurniawan, Ahmad Handri Yusuf, mewakili Dinas Pekerjaan Umum sakaligus PPK RP2KKP – Rencana Pembangunan Permuki­ man Kawasan Kumuh Perkotaan Pringsewu, Unsur SKPD terkait BPKAD, BPLH, Dinas Kesehatan, Bagian Ekonomi dan Pembangunan dan Pihak Tim Konsultan. CV. Graha Hutama Karya. Sementara itu Perwakilan dari Satuan Kerja Pengembangan Air Minum dan Sani­tasi Provinsi Lampung Lorentz T. P. Napitupulu, menjelaskan bahwa rencana induk air limbah juga digunakan sebagai acuan dalam memadukan programprogram yang terkait dengan bidang air limbah seperti Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), bidang persampahan, dan drainase. Menurutnya, kegiatan ini memberi pedoman bagi pemerintah Kabupaten/ Kota dalam menyusun rencana induk Sa­ra­na dan Prasarana bidang air limbah. ”Dengan harapan agar proses dan produk perencanaan yang dihasilkan menjadi: efektiff, efisien, terpadu dan berwawasan lingkungan,”jelasnya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

8

Proyek Talut Membuat Jalan di Mesuji Hancur Mesuji, FAKTUAL – Pengerjaan talut di sepanjang jalan provinsi di kabupaten Mesuji yang belum selesai dikerjakan kondisinya sudah rusak dan hancur. Selain itu, kondisi itu menyebabkan jalan di daerah itu menjadi becek dan licin bila diguyur hujan lebat. Warga Desa Lingkaran Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji mempertanyakan kualitas pengerjaan talut di jalan yang telah hancur setelah diguyur hujan, sehingga membuat kondisi jalan yang rusak menjadi semakin parah, becek, dan licin. Talut yang hampir rampung pengerjaannya tersebut, kini hanya tersisa puing-puing berupa bongkahan semen. Talut tersebut merupakan pekerjaan yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mesuji melalui Bidang Cipta Karya. Menurut masyarakat setempat, pembuatan talut tersebut diduga tak sesuai rencana anggaran dan biaya (RAP) atau bestek yang telah ditentukan, setidaknya hal itu terlihat dari proses pengerjaan semestinya pembuatan talut degan adukan semen dan pasir serta susunan batu yang tepat. Beberapa warga mempertanyakan, pembuatan talut itu dengan membuat dinding di sepanjang parit, sehingga ketika hujan datang tanah di pinggiran parit bergeser, sehingga membuat talut yang dibuat dari adukan semen yang tak kuat menjadi hancur terbawa arus air. Warga setempat mengeluhkan pula kondisi jalan provinsi yang rusak parah itu, sehingga membuat masyarakat Mesuji kesal dan marah karena setiap hari harus melintasi jalan yang rusak dan licin tersebut. Jalan yang menjadi jalur utama di Kabupaten Mesuji itu, kondisinya rusak parah dan sulit dilalui kendaraan lantaran hujan mengguyur wilayah Mesuji dalam beberapa hari ini. Saat melalui jalan tersebut, sejumlah kendaraan harus ekstra hati-hati, karena ruas jalan berlubang cukup dalam sekitar 25 cm hingga 55 cm. Panjang jalan sekitar 38 km itu, hanya sekitar 1 km yang kondisinya baik, menurut Jarwo (29), salah satu pengguna kendaraan yang melintas dari Simpangpematang menuju kompleks perkantoran Mesuji, menyulitkan para pengguna jalan yang umumnya mengeluhkan kondisi tersebut. Menurutnya, jalan yang rusak membuat waktu tempuh menjadi lebih lama. “Kondisi jalannya sangat parah dan sulit untuk dilintasi, harus dengan ekstra hati-hati. Kami berharap segera diperbaiki, karena ini jalan utama Kabupaten Mesuji,” ujar dia. Keluhan serupa diungkapkan oleh warga Kecamatan Mesuji, Dikin, pedagang sayuran di Pasar Mesuji yang menyatakan pada saat turun hujan, jalan utama di Mesuji itu menjadi sangat sulit untuk dilewati kendaraan bermotor, karena banyak jalan yang berlubang dan sangat licin. “Jalan banyak digenangi air dan lumpur, semua jembatan yang ada di jalan provinsi, jalan utama Mesuji pada saat turun hujan, jalan dan jembatan tersebut digenangi air dengan ketinggian 15 hingga 25 cm,” ujarnya pula. (TAB/AN)

Polisi Gerebek Arena Sabung Ayam Tanggamus, FAKTUAL - Jajaran Polsek Semaka mengamankan dua ekor ayam petarung dan 20 unit kendaraan roda dua dalam rangka penggerebekan sabung ayam di Pekon Sidodadi, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Rabu (18/11). Dalam p e n g ­ gerebek­a n sa­­bung ayam kali ini, sa­tuan Polsek Semaka m e n g ­ amankan 20 unit motor dan dua ayam sabung jenis petarung. Sementara penyelengara ayam sabung ini dimotori oleh Surono, warga Sukaraja, Semaka. Surono sendiri saat penggerebekan melarikan diri dan sedang dalam pemburuan pihak kepolisian. Penggerebekan sabung ayam ini langsung dipimpin oleh Ipda. Pol Mirga, selaku ketua tim dan dibantu oleh tiga anggota polsek. AKP Ferianda Eka Putra,S.H, melalui Kanit binmas Polsek Semaka.Ipda.Mirga.menjelaskan penangkapan sabung ayam ini sesuai intruksi perintah petinggi polri untuk mengamankan perjudian. Karena menurutnya sabung ayam merupakan suatu perjudian yang bersipat taruhan setiap ayam yang diadu.(Subhan)

Pesawaran Miliki Pabrik Cokelat Pertama di Lampung Pesawaran, FAKTUAL - Direktorat Industri Kecil Menengah ( IKM ) Kementrian Perindustrian dan Per­ dagangan RI melalui program penum­ buhan wirausaha industri kecil berbasis potensi daerah memberikan bantuan alat pengolahan kakao menjadi cokelat siap konsumsi ke Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung yang ditempatkan di desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan, Kamis (19/11) Kabupaten Pesawaran terkenal dengan sebutan penghasil Kakao terbesar di Provinsi Lampung sehingga Kementrian Perindustrian dan Perda­ ga­ngan memberikan bantuan alat tersebut. Hal ini juga tidak terlepas dari jerih payah Pejabat Kabupaten Pesawaran dari Mulai Bupati sampai ke SKPD terkait khususnya Disko­ perindag. Paryanto berserta istri dan didam­ pingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika serta para pejabat menin­ jau langsung alat pengolah pemberian dari Kementrian dan menyambut baik bantuan yang telah diberikan. Kabupaten Pesawaran merupakan Kabupaten Pertama dan satu satunya yang diberikan bantuan alat tersebut di wilayah Sumbagsel. Dahulu kabupaten pesawaran menjual kakao masih dalam bentuk bahan baku belum menjadi bahan siap konsumsi. Kini pesawaran patut berbangga karna satu satunya di Provinsi Lam­ pung bahkan di Wilayah Sumbagsel yang memproduksi cokelat siap

konsumsi. Cokelat yang dihasilkan diberi nama ”Andan Cokelat”, ujar Paryanto. Paryanto ingin alat ini dapat dipergunakan dengan baik agar masyarakat pesawaran khususnya dan provinsi lampung pada umumnya terlebih khusus para petani kakao yang ada di Kabupaten Pesawaran dan Provinsi Lampung agar dapat merasakan manfaatnya, serta hasil yang di peroleh dapat bersaing dengan cokelat – cokelat yang dipasarkan di wilayah lampung dan nasional juga tidak menutup kemungkinan dapat bersaing dengan cokelat internasional agar dapat meningkatkan PAD Kabupaten Pesawaran. Paryanto berharap agar Bapak Gubernur dapat meresmikan secara langsung usaha ini. Menurut Pathurozi selaku Kepala Dinas Koperindag melalui sekretaris­ nya Perlianto mengatakan bahwa Dinas Koperindag terus berupaya untuk dapat meningkatkan kemampu­ an masyarakat pesawaran agar terus mengembangakan usaha-usaha mikro kecil dan menengah. Saat ini diberikan bantuan alat pengolahan kakao menjadi cokelat siap konsumsi. Hal ini menjadi penyemangat masyarakat dan juga mengobati rasa penasaran masyarakat pesawaran yang mempunyai pohon cokelat namun tidak merasakan langsung rasa yang dihasilkan pohonya dalam bentuk cokelat. Dengan seperti ini masyarakat pesawaran bisa langsung merasakan rasa cokelat dari pohon

masing-masing dan meningkatkan animo masyarakat untuk membuat makanan berbahan baku cokelat. ujar perlianto. Dengan adanya pabrik ini diharap­ kan agar para petani kakao tidak lagi khawatir dengan naik turunnya harga cokelat. Karena biasa masyarakat dibayangi rasa takut gagal panen dan harga yang menurun drastis akibat cuaca yang tidak menentu. Kini masyarakat bisa menjual hasil kakao langsung ke Dinas Koperindag melalui UPT nya di pengolahan cokelat di desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan. Tentu dengan harga yang selayaknya. Guna mengantisipasi pemadaman listrik seperti saat ini Pemkab Pesawa­ ran menyiapkan Generator berkapa­ sitas besar untuk mengangkat besaran listrik yang dipakai alat tersebut sebesar 23.000 Watt. Alat yang didatangkan dari kemen­ trian di operasikan oleh tenaga khusus dari kementrian yang telah dilatih serta beberapa orang tenaga ahli yang berasal dari berbagai macam daerah seperti Padang dan Yogya­ karta. Selain untuk bahan makanan, cokelat yang dihasilkan juga dimanf­ aatkan untuk yang lainnya seperti bahan kosmetik dan lain – lain. Cokelat yang dihasilkan menjadi beberapa jenis, antaranya pasta, Batang ( candy ), Bubuk Cokelat serta minyak cokelat ( Butter). Dalam satu jam alat ini dapat menghasilkan 63 Kg cokelat siap Konsumsi. (DV)

Warga dapat Pelatihan Pengolahan Kopi Bubuk Tanggamus, FAKTUAL - Warga Pekon Ngarip, Kabupaten Tanggamus, mendapatkan pelatihan pengolahan kopi bubuk dari tim fasilitator Rumah Kolaborasi untuk membantu mereka menghasilkan kopi bubuk berkualitas dan bercita rasa yang diminati kon­ sumen. Supriyanto, fasilitator pelatihan yang juga pengurus Rumah Kolaborasi (Ruko), menginformasikan dari Tang­ gamus, Jumat, pihaknya mengadakan pelatihan pengolahan kopi bubuk di Pekon Ngarip dengan peserta berjumlah 11 orang dan berlangsung selama beberapa hari. Belasan warga itu dimandatkan oleh Kelompok Simpan Usaha Srikan­ di untuk mengikuti kegiatan tersebut. Mereka bersepakat untuk membentuk unit usaha kopi bubuk dengan nama kopi bubuk Srikandi.

Pelatihan dengan materi cara peng­olahan kopi, kemasan, pemasa­ ran, manajemen keuangan, dan kelembagaan dilanjutkan dengan praktik pengenalan peralatan peng­ olahan kopi, seperti mesin sangrai untuk penggorengan kopi, mesin penggilingan bubuk kopi, dan mesin pengemasan kopi. Fasilitator pelatihan ini adalah tim Ruko, yaitu Heri Hermiyantoro, Supriyanto, dan Nurman. Pelatihan dibuka oleh Kepala Pekon (Kampung) Ngarip Suratno. Menurut Supriyanto, dari hasil pelatihan ini, peserta yang keseluruhan adalah kaum wanita, membagi tugas untuk kegiatan tersebut sehingga ke depan seluruh anggota unit usaha mempunyai peran masing-ma­ sing. Anggota unit usaha ini juga

melibatkan dua orang lelaki sebagai mekanik dan sablon kemasan. Pada sesi terakhir seluruh peserta mengadakan kalkulasi harga jual sehingga keuntungan yang didapat akan terlihat. Produksi kopi bubuk Srikandi yang dihasilkan itu, dibagi menjadi dua produk, yaitu kopi bubuk asalan yang akan dipasarkan di tingkat lokal dan kopi bubuk dari biji kopi pilihan dengan pasar konsumen menengah ke atas atau penikmat kopi dengan pemasaran lebih luas lagi. Pekon Ngarip di Ulubelu meru­ pakan salah satu penghasil kopi di dae­rah itu. Di Lampung, kopi jenis robusta banyak dikembangkan para petani di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Tanggamus. (SHS/AN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTIM

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

9

Nasib Erwin Mak Jelas Lampung Timur, FAKTUAL – Pasca keputusan KPU Lampung Timur telah menggugurkan Erwin Arifin sebagai calon bupati Lampung Timur pada Pilkada 9 Desember 2015, karena calon wakilnya, yakni Prio Budi Utomo meninggal dunia, nasib Erwin hingga saat ini masih tidak jelas. Badan Pengawas Pemilu Provinsi Lampung belum mengambil keputus­ an atas calon Bupati Lampung Timur Erwin Arifin yang digugurkan pencalo­ nan­nya oleh Komisi Pemilihan Umum kabupaten setempat, dan mengaduk­ an­nya ke Bawaslu melalui pengajuan sengketa pilkada ke Panwaslu Lampung Timur. Ketua Bawaslu Lampung, Fatik­ hatul Khoiriyah, mengatakan bahwa Bawaslu Lampung masih menunggu hasil sidang atau musyawarah sengketa pemilihan kepala daerah oleh KPU Lampung Timur dengan pihak calon bupati Lampung Timur Erwin Arifin di kantor Panwaslu Lampung Timur yang telah digelar sejak Senin (16/11). “Kami belum tahu bagaimana keputusannya, karena masih mendengarkan kesimpulan dari masing-masing pihak, baik dari termohon dan pemohon, kalau nanti bisa didamaikan dan diambil kesepakatan kami ambil kesepakatan, tapi kalau tidak bisa diambil kesepakatan maka Pengawas Pemilu akan m e n g a m b i l keputusan,” ujarnya. Fatikhatul menegaskan, jika tidak tercapai kesepakatan di antara kedua belah pihak, maka kepu­ tus­an seng­ keta pilkada itu dise­ rah­k an pada Pan­ waslu Lam­ pung Ti m u r dengan kepu­ tusan yang ber­ sifat meng­ ikat bagi semua pihak yang ber­ seng­ keta.

“Yang memutuskan `kan Panwaslu setempat apakah menerima atau menolak, kalau keputusannya meneri­ ma maka KPU harus menjalankan karena final dan itu tidak bisa dibantah oleh KPU. Tapi kalau keputusan Panwaslu menolak maka pemohon punya kesempatan untuk banding ke PTUN,” katanya. Konsekuensi atas keputusan digugurkan pencalonan Erwin Arifin dari Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Timur ini, pilkada Lampung Timur hanya diikuti dua pasangan calon bupatiwakil bupati, yakni nomor urut 1 pasangan Yusran Amirullah SE dan Drs Sudarsono MSi yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Gerindra, dan Partai Golkar. Lalu, nomor urut 2 pasangan Chusnunia MSi MKn dan Zaiful Bukhari ST MM yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat. Namun, tidak terima atas keputusan KPU Lampung Timur itu, Erwin Arifin mengajukan sengketa pilkada ke Panwaslu Lampung Timur, dan mendaftarkan uji materiil atas PKPU Nomor 9 Tahun 2015 pasal 83 yang dijadikan dasar oleh KPU Lampung Timur menggu­gurkan pencalonannya sebagai bupati Lampung Timur ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Surat Suara Hanya Dua Calon Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Lampung Timur mulai mence­ tak surat suara meski Panwaslu setempat belum mengambil keputus­ an atas pengguguran Erwin Arifin sebagai calon bupati pada Pilkada 9 Desember 2015. “Pencetakan surat suara untuk pilkada yang diikuti dua pasang calon bupati dan wakil bupati, yakni Yusran-Sudarsono dan ChusnuniaSaiful. Mulai hari ini, KPU Lampung Timur sudah masuk ke tahapan pencetakan surat suara,” kata Ketua KPU Lampung Timur Andri Oktavi, di Sukadana Lampung Timur, Selasa. Ia menyebutkan KPU Lampung Timur akan segera mencetak sekitar 800 ribu surat suara. “Sekitar 800 ribu surat suara yang akan dicetak, tapi persisnya saya lupa, tapi sesuai Daftar Pemilih Tetap ditambah 2,5 persen tambahan suarat suara,” katanya. Dia memperkirakan dibutuhkan waktu 10 hari untuk merampungkan pencetakan surat suara tersebut. Sehubungan gugatan calon bupati nomor urut 3 ke Panwaslu Lampung Timur dan uji materi PKPU ke Mah­ka­mah Kontitusi, ia menyebutkan pihaknya tetap melaksanakan tahapan pilkada meski ada gugatan tersebut. “KPU sesuai aturan dan undangundang, melakukan tahapan-tahapan pilkada sesuai jadwal,” katanya. Salah Tafsir Erwin menuding KPU setempat salah tafsir atas keputusannya menggugurkan pencalonannya sebagai bupati Lampung Timur sehubungan dengan calon wakilnya Prio Budi Utomo meninggal dunia. “Kalau artinya PKPU Nomor 9 Tahun 2015 pasal 83 menyebut satu pasangan, satu pasangan itu berapa orang. Nah yang berhalangan tetap cuma satu orang, jadi bukan satu pasang, tapi kalau satu pasang calon bupati dan satu wakil bupati meninggal semua itu baru satu pasang,” ujar Erwin, di Lampung Timur, Senin (16/11) lalu. Menurut mantan Bupati Lampung Timur yang kembali mencalonkan diri itu, atas keputusan yang dituding salah tafsir oleh KPU Lampung Timur dengan menggugurkan pencalonan­ nya itu, dirinya telah mengajukan sengketa ke Panwaslu setempat. Selain itu, Erwin menyatakan telah mendaftarkan uji materiil atas PKPU Nomor 9 Tahun 2015 pasal 83 yang dijadikan dasar oleh KPU Lampung Timur menggugurkan pencalonannya sebagai bupati Lampung Timur ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Di MK terus berjalan, dan saat ini sedang dalam proses mendapatkan nomor register,” katanya lagi. Atas pengajuan sengketa itu, Panwaslu Kabupaten Lampung

Timur telah menggelar sidang atau musyawarah gugatan atas KPU Lampung Timur yang menggugurkan pencalonan Erwin Arifin sebagai calon bupati pada Pilkada 9 Desember 2015. Sidang sengketa digelar di kantor Panwaslu Kabupaten Lampung Timur di Sukadana, Senin, mulai pukul 12.00 WIB. Sidang sengketa setelah dibuka oleh Ketua Panwaslu Lampung Timur Yohanes Eko Prasetio, namun akhir­ nya ditunda karena tidak dihadiri oleh pihak termohon atau KPU setempat. Komisi Pemilihan Umum Lampung Timur sebagai pihak termohon hanya melayangkan surat ketidakhadirannya melalui stafnya. Dalam surat yang dibacakan lang­ sung oleh Ketua Panwaslu Lampung Timur, KPU Lampung Timur menyata­ kan belum bisa hadir karena belum menyiapkan kuasa hukumnya. Sehubungan itu, Panwaslu Lam­ pung Timur memutuskan sidang sengketa pertama ditunda, dan sidang kedua akan digelar pada Selasa pukul 13.00 WIB. Akibat ketidakhadiran pihak termohon, pihak Erwin Arifin didam­ pingi kuasa hukumnya menyampaikan kekecewaannya dan memprotes ketidakhadiran KPU. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Timur secara resmi menggugurkan Erwin Arifin sebagai calon bupati Lampung Timur pada Pilkada 9 Desember 2015, karena calon wakilnya, yakni Prio Budi Utomo, meninggal dunia. “Status Erwin Arifin sebagai calon bupati Lampung Timur gugur,” kata Andri Oktavia, Ketua KPU Lampung Timur, di Sukadana pada Selasa (10/11) lalu. Menurut Andri, keputusan itu merupakan hasil rapat pleno KPU Lampung Timur, setelah pihaknya melakukan kajian atas aturan dan undang-undang berkaitan pencalonan Erwin Arifin (mantan Bupati Lampung Timur) setelah calon wakilnya, Prio Budi Utomo meninggal dunia pada Rabu (4/11) lalu. Andri menjelaskan, dasar keputus­ an itu adalah Peraturan KPU (PKPU) Nomor 9 Tahun 2015 pasal 83 ayat 1 dan 2. Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan, pasal 83 ayat 1 menyatakan apabila sejak kampanye sampai hari pemungutan terdapat pasangan calon yang berhalangan tetap, tetapi masih ada dua pasangan calon atau lebih, KPU provinsi atau KPU kabupaten/kota tetap melanjutkan tahapan pemilihan. Lalu, ayat 2 pasal itu menyatakan, calon atau pasangan calon yang berhalangan tetap dinyatakan gugur dan tidak dapat diajukan calon atau pasangan calon pengganti. (RED/AN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

RAGAM 10

Kasad Jenderal TNI Mulyono (kanan) menerima peluncuran buku Karya Juang Seskoad 1990-2015 dari Danseskoad Mayjen TNI Pratimun (kiri) disela-sela Penutupan Pendidikan Reguler (Dikreg) LIII Seskoad 2015.

Kasad Jenderal TNI Mulyono Tutup Dikreg LIII Seskoad 2015 tahun ini sebanyak S2 studi keamanan dan 300 orang perwira hubungan internasional. menengah dari AD, Pendidikan disini meng­ AL, AU dan manca­ ajarkan semua ilmu negara, terdiri dari secara universal yang Perwira Siswa AD mengarah kepada pen­ sebanyak 285 di­dikan master, juga orang, Perwira Sis­ masalah operasi darat wa AL sebanyak 2 dan gabungan. Pada orang, Perwira prakteknya dilaksanakan Siswa AU sebanyak berbagai kegiatan 2 orang dan Perwira seperti Geladi Posko Siswa dari negara tingkat Bataliyon, Ko­ sahabat (mancane­ rem, Kodam dan Divisi. gara) sebanyak 11 Kemudian geladi operasi orang yang berasal gabungan, geladi medan dari negara Amerika dan pelaksanaan Kuliah Serikat, Australia, Kerja Nyata (KKN) yang Tiongkok, India, meliputi pembinaan Korea Selatan, satuan, yaitu menyaksi­ Malaysia, Pakistan, kan langsung pembinaan Philipina, Singa­ berbagai satuan yang pura, Tanzania dan ada di Angkatan darat, Thailand. Sekolah KKN wilayah pertahanan Kasad Jenderal TNI Mulyono (Kanan) didampingi Kolonel Infanteri Pramudya AP (Kiri). Staf dan Komando dan KKN Widya Wisata. Angkatan Darat (Yusman) Bandung, FAKTUAL - Kepala Staf (Seskoad) merupakan lembaga pendidikan Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono Kapenhumas Seskoad tertinggi angkatan darat yang berkedudukan baru-baru ini memimpin upacara pada Letkol TNI Benny R langsung dibawah Kepala Staf Angkatan penutupan pendidikan reguler (Dikreg) LIII Londong & Staf Penhumas Darat dan memiliki peran penting dalam Seskoad TA 2015 yang digelar di Gedung Serda TNI Firas menciptakan kader-kader pimpinan Prof. Dr. Satrio Sekolah Komando Angkatan masa depan. Adapun Tugas Pokok Darat (SESKOAD), Jl. Jenderal Gatot Subroto Seskoad adalah menyelenggarakan No. 96 Bandung Jawa barat. Sebelum pendidikan pengembangan umum membacakan amanat penutupan, Kasad tertinggi dan menyelenggarakan peng­ menerima Orasi Ilmiah yang dibacakan kajian dan pengembangan matra darat oleh Kabidjianbang Seskoad, Kolonel Inf dan masalah-masalah strategis, lama R.P. Ivancius Pr. Siagian, M.A. Acara kemudian pendidikan di sekolah militer milik dilanjutkan peluncuran buku Karya Juang angkatan darat tersebut berlangsung Seskoad 1990-2015, buku ini berisi liku-liku hampir 11 bulan. perjuangan dan pengabdian Seskoad selama Selain siswa dalam negeri ada juga 25 tahun. Dianugerahkan pula penghargaan dari luar negeri dalam rangka menjalani kepada Pasis yang berprestasi yaitu, Mayor tugas belajar, kurang lebih 11 negara Inf Viliala Romadhon, S.E. dan Mayor Gds ikut studi di Seskoad diantaranya, Lim Meng Chai (Singapura) mendapatkan Amerika, Australia, Korsel, China, penghargaan Piala Virajati Prestasi Belajar Singapura, Malaysia, Brunei, Pakistan, terbaik Pasis TNI dan Mancanegara, untuk India dan Tanzania dalam rangka Medali Virajati Karya Tulis Militer terbaik pertukaran siswa. Seskoad juga bekerjasa­ Pasis TNI dan Mancanegara Mayor Inf Denny ma dengan Universitas pertahanan Juwon Pranata dan Letkol Chen Yang (Unhan) dan Universitas Padjadjaran Kasad Jenderal TNI Mulyono (tengah) didampingi Danseskoad Mayjen Pratimun (kanan) & Wadanseskoad (Tiongkok). (Unpad) untuk melaksanakan pendidika Brigjen Sonhadji (kiri). Perwira Siswa yang mengikuti pendidikan


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

11

SMP Negeri 4 Pringsewu Menggelar Aneka Lomba Pringsewu, FAKTUAL --Jajaran Komite Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Pringsewu, Kabupaten Pringsewu bekerja-sama denga pihak sekolah setempat, merealisasikan program kerjanya dengan menggelar aneka lomba dan akan membuat taman dibeberapa titik serta kebun apotik hidup dan tabulapot. Aneka lomba itu juga dalam rang­ kaian Hari Sumpah Pemuda, berlang­ sung Sabtu (7/11), yakni lomba men­ dongeng Story telling (cerita dengan menggunakan bahasa -nggris), lomba pidato. bertemakan tentang Hari sum­pah pemuda dan kepahlawan serta lomba mendongeng cerita daerah (Fabel).”Peserta sekitar 80 pelajar putra-putri dari kelas VII, VIII dan IX. Dinilai 9 juri dewan guru,”jelas ketua kegiatan Antonius Widi Asmoro. Menurut Antonius Widi Asmoro, pada kegiatan lomba tersebut bagi pemenang juara 1, 2 dan 3 akan men­d a­p atkan piala dan uang saku.”Kegiatan ini hanya sehari saja, dan bagi pemenang nantinya akan diikut sertakan pada lomba ditingkat kabupaten maupun provinsi bahkan nasional,”terangnya. Sementara Ketua Komite SMP Negeri 4 Nurrochidin didampingi Sekretaris Komite Sarikin menuturkan bahwa berbagai program kegiatan itu menggunakan anggaran Komite yang merupakan bantuan dari Dirjen Kementrian Pendidikan Republik Indonesia, diperuntukan bagi pembi­ naan dan kreativitas siswa baik akade­ mik dan non akademik juga memo­ tivasi dan pembelajaran siswa untuk dapat melakukan berbagai kegiatan

fisik seperti pembuatan taman, kebun dan tabulapot.”Mungkin SMPN 4 dianggap mampu dan sanggup untuk melakukan program tersebut,” ujar­ nya. Bahkan kata Nurrochidin, pada Juni 2015 lalu, dirinya bersama ketua komite lain utusan dari wilayah Sumatera diundang oleh pihak Kementrian Pendidikan Republik Indonesia untuk menghadiri Work Shop di Jogjakarta.”Hasilnya, ternyata Komite SMPN 4 Pringsewu mendapat bantuan dana. Namun dipergunakan sesuai juklak dan juknis yang dan sesuai dengan peraturan,”jelasnya. Namun setelah dana bantuan itu turun, maka untuk menggunakan dana tersebut, jajaran Komite terlebih dulu melakukan musyawarah dengan pihak sekolah untuk mengeplotkan dan memposisikan anggaran tersebut.”Maka atas dasar musyawarah tersebut, disepakati jika anggaran komite kami pergunakan untuk kegiatan aneka lomba dan kegiatan fisik lainnya,”terang Nurrochidin. Menurutnya, setelah berbagai kegiatan itu sudah selesai semua, maka pihak komite bertanggung jawab melaporkan kembali ke pihak Kementrian Pendidikan RI, untuk apa saja kegunaan dana itu.”Pada akhir Desember 2015 kami sudah harus melaporkan pertanggungjawabannya. Mudah-mudahan kami sudah siap untuk melaporkannya,” ungkapnya. Nurrochidin menambahkan, semoga jika segala sesuatunya berjalan sesuai dengan perencanaan yang matang dan baik serta pelaporan yang sempurna, diharapkan kedepan

SMPN 4 Pringsewu kembali mendapat­ kan bantuan komite lagi, bahkan bisa lebih besar lagi nominalnya.”Ini sebagai awal dan pancingan, maka kita harus benar-benar menggunakan anggaran tersebut sesuai dengan aturan,”imbuhnya. Sementara Kepala SMPN 4 Pringsewu Rahmanto yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Pringsewu pada sambutan pembukaan kegiatan

memberi apresiasi kepada pihak Komite yang telah banyak berbuat dan mendukung segala program pendidikan di sekolah setempat.”Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Komite yang tanpa pamrih turut peduli terhadap kemajuan pembangunan juga pendidikan disekolah ini,”ujarnya. Sebab menurutnya, tanpa dukung­ an dari jajaran komite juga wali murid maka mustahil pihak sekolah akan

bisa berjalan dengan baik dan sem­ purna serta sesuai dengan harapan. ”Saya merasa yakin, keberadaan Komite memang sangat diperlukan demi keselarasan dan kesinambungan program pendidikan disekolah setempat,”kata Rahmanto. Hadir pada acara tersebut Nur­ rochi­din Ketua Komite, Sarikin Sekre­ taris, juga jajarannya Edi Suharto, Suwignyo, Sulistiyo, Lilik Widayanto, Suyatno.(PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

12

Kejari Sosialisasi TP4D Tulangbawang, FAKTUAL - Sosi­ alisasi tim pengawal dan pengamanan pemerintah, serta pembangunan daerah (TP4D) Kabupaten Tulangba­ wang dengan Kejaksaan Negeri Menggala berlangsung di ruang rapat lantai lll, Gedung Pemkab Tiuh Tohou, Selasa (17/11). Kegiatan tersebut dihadiri seluruh satuan kerja Pemkab Tulang Bawang dan jajaran Kejaksaan Negeri Meng­ gala. Pembahasan mengenai kelan­ caran kelanjutan pembangunan di wilayah Kabupaten Tulang Bawang dengan dukungan dari semua pihak, termasuk kejaksaan serta SKPD Tuba. Tetapi, pertemuan yang berlangsung tertutup dari media kurang lebih selama dua jam. Saat di luar ruangan, Kepala Kejari Menggala Zuhandi menjelaskan per­ temuan membicarakan tentang pe­ nye­rapan anggaran dilakukan secara maksimal, sesuai dengan prosedur

perundang-undangan yang berlaku sehingga tepat sasaran. TP4D dibentuk berdasar pada keputusan Jaksa Agung No. 152 dan Instruksi Jaksa Agung No. 1 tanggal 5 Oktober 2015. “Kita membicarakan pendampingan penyerapan anggaran dengan rekanrekan satuan kerja, untuk melaksana­ kan kegiatan yang intinya untuk penyerapan pemaksimalan anggaran, sesuai dengan peraturan undangundang agar tepat sasaran. Tim ber­ tugas mengevaluasi dan menganalisis penyerapan anggaran,” jelasnya. Bupati Tulang Bawang Hanan A. Razak mengatakan mudah-mudahan seluruh pelaksanaan tugas-tugas pemerintah dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Insya Allah pelaksa­ na­an tugas-tugas pemerintahan pelaya­nan masyarakat pembangunan akan lebih baik di masa mendatang,” tutupnya. (MAN)

Kapolda Ajak Warga Tuba Tingkatkan Persatuan Tulangbawang, FAKTUAL - Ka­ polda Lampung Brigjen Pol. Edward Syah Pernong mengajak seluruh elemen di Kabupaten Tulangbawang (Tuba) meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat dalam menjaga suasana keamanan dan ketertiban yang kondusif. Kehadiran Raja Kerajaan Adat Paksi Buay Pernong Skla Brak ke Tulangbawang merupakan anjang silau dengan jajaran pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tulang­ bawang. Pertemuan bertajuk silatu­ rahmi itu berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, Rabu (18/11). Kehadiran orang nomor satu di jajaran Kepolisian Daerah Lampung ini disambut dengan prosesi tarian Sigekh Pengunten. Hadir dalam ke­sempatan tersebut Bupati Tulang­ bawang Hanan A Rozak dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat serta para

tokoh adat Megow Pak Tulangba­ wang. Menurut dia, masyarakat memi­ liki peran vital untuk mendukung terciptanya suasana kondusif di suatu daerah. Karena itu, persatuan dan kesatuan masyarakat harus terus dipererat. “Tanpa ada persatuan dan kesa­ tuan masyarakat untuk mendukung terciptanya suasana kondusif, mustahil program pembangunan dapat berjalan maksimal,“ kata kapolda yang memiliki gelar adat Sultan Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi yang Dipertuan Sekala Beghak XXIII ini. Pada kesempatan itu, dia juga mengapresiasi kinerja jajaran Kepolisian Resort Tulangbawang yang berhasil mengungkap berbagai kasus kriminal di wilayah terse­ but. “Kinerja jajaran Polres Tulangba­

wang dalam mengungkap berbagai kasus kriminal patut menjadi contoh. Pengungkapan kasus kejahatan di wilayah hukum Polres Tulangbawang cukup cepat, hanya hitungan hari,” ungkapnya. Di tempat sama, Bupati Tulangba­ wang Hanan A Rozak menyambut baik kunjungan kapolda ini. Menurut dia, kunjungan dan silaturahmi tersebut dapat meningkatkan sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah dan kepolisian dalam men­ ciptakan suasana kondusif mendu­ kung pelaksanaan program pemba­ ngunan. “Sejauh ini kualitas hasil pem­ bangunan di berbagai bidang yang dilaksanakan pemerintah daerah, terus meningkat. Ini tentunya tidak lepas dari peran aktif kepolisian dan masyarakat dalam menjaga suasana kondusif di Kabupaten Tulangbawng,” ungkap Hanan. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

13

BKDD Mesuji dan KPK Gelar Asistensi Pengisian LHKPN­ Mesuji, FAKTUAL - Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Mesuji bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan Sosialisasi dan Asistensi Pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Mesuji Khamami, Ketua DPRD Kab.Mesuji Fuad Amrulloh, Kapolres Mesuji AKBP Purwanto Puji Sutan, dan Penjabat Sekda Kab.Mesuji Sukarman. Kegiatan tersebut digelar di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji, Rabu (18/11/2015)

dengan menghadirkan narasumber dari Deputi Pencegahan KPK, Andika Widyarto dan diikuti para pejabat eselon II, III, dan IV, serta bendahara dan unit layanan pengadaan (ULP) di lingkup Pemkab Mesuji. Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, Bupati Mesuji, Khamami , menyambut baik kegiatan tersebut dalam rangka pencegahan serta pemberantasan korupsi di dalam jajaran Pemerintah Daerah, untuk meciptakan pemerintahan yang baik dan bersih. “Hari ini merupakan suatu momentum

yang penting guna menciptakan suasana kerja yang baik, sebagai tahap awal dalam rangka pembangunan integritas Aparatur Sipil Negara dan upaya pencegahan serta pemberantasan korupsi di dalam jajaran Pemerintah Daerah, sekaligus sebagai salah satu upaya dalam rangka mewujudkan peme­ rintahan yang baik dan bersih,” ujarnya. Sebagaimana diamanatkan dalam Surat Edaran Mendagri Nomor 700/6597/SJ tentang Kewajiban Penyampaian LHKPN di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, serta Surat Edaran Menpan-RB Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai penyelenggara negara dan aparatur sipil negara wajib untuk menyampaikan LHKPN, jika tidak menyampaikan LHKPN akan menerima sanksi administratif sesuai perundang-undangan yang berlaku. “Saya minta nanti dalam pengisian formulir LHKPN agar diisi dengan jujur dan apa adanya sesuai dengan harta kekayaan yang dimiliki dan jangan ada yang ditutupi, ini untuk memudahkan proses verifikasi yang dilakukan oleh KPK,” tandasnya. (TAB)

79 CPNS Mesuji Kategori II Ikuti Diklat Prajabatan enam hari aktivitas kelas. Dalam sambutan­ nya, Kepala Bandiklat Prov. Lampung menyampaikan bahwa metode baru dalam pelaksanaan diklat prajabatan saat ini bertujuan agar PNS dapat lebih mendalami pekerjaan dan memiliki integritas yang tinggi sebagai aparatur negara. Sementara itu, Sekdakab Mesuji berpesan kepada para peserta agar dapat melakukan aktualisasi pada setiap melakukan tugas. Diklat prajabatan ini menurutnya bertujuan

Mesuji, FAKTUAL - Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Mesuji bekerja sama dengan Badan Diklat Daerah (Bandiklatda) Provinsi Lampung kembali mengadakan Diklat Prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Tenaga Honorer Kategori II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji. Acara pembukaan dilaksanakan di Auditorium Bandiklat Daerah Prov. Lampung

dan dibuka oleh Penjabat Sekda Kab. Mesuji, Sukarman, SH, Senin (16/11), serta dihadiri oleh Kepala Bandiklat Daerah Prov. Lampung, Dra.Adriyana Umar, Kepala BKDD Mesuji, Beddi, SH, dan para widya­ iswara. Diklat Prajabatan kali ini diikuti oleh 79 peserta CPNS dari Tenaga Honorer Kategori II. Untuk pelaksanaannya, Diklat Prajabatan ini akan berlangsung selama

untuk menanamkan nilai-nilai dasar ANEKA, untuk kemudian dapat diaktualisasikan di lingkungan kerja masing-masing. “Saya minta para peserta untuk mengubah pola pikir yang selama ini ada, jangan hanya ikut diklat prajabatan asal lulus sebagai syarat untuk diangkat menajdi PNS, tanpa mendapat ilmu apapun. Karena saat ini setiap PNS dituntut untuk memiliki keterampilan dan kualitas yang baik,” ujarnya. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

14

Jalan Rabat Beton di Kotaway Sudah 60% Waykanan, FAKTUAL – Pengerjaan proyek jalan rabat beton di Kampung Kotaway Kecamatan Kasui, Waykanan yang berasal dari dana desa sudah mencapai 60 persen. Pekerjaan itu terbagi dalam dua termin. Penjabat (Pj) Kepala Kampung (Kakam) Kotaway, Isa mengatakan bahwa dirinya hanya melanjutkan proyek pembangunan jalan rabat beton itu dari Kakam sebelumnya. “Berkat kerjasama seluruh warga disini, melalui rencana pembangunan jangka menengah (RPJM), proses pekerjaan jalan ini sesuai waktu dan hasilnya pun maksimal, . Hal ini juga tidak terlepas dari peran Kaur Pem­ bangunan Kampung Kotaway yang selalu mengawasi pembangun­ nya.” Isa juga mengatakan, dengan

diba­ngunnya jalan tersebut, akses warga setempat menjadi semakin mudah dan yang pasti menurutnya dengan kondisi jalan yang bagus, warga dapat membawa hasil pertanian dari daerah itu ke ibukota Kabupaten untuk dijual ke pasar setempat. Hasan, warga Kampung Kotaway mengungkapkan kegembiraannya dengan kondisi jalan di kampung itu yang telah selesai dibangun. “Sebe­ lum ada jalan rabat beton itu, kondisi jalan disini jalan tanah setapak, jika musim hujan jalan menjadi licin dan becek serta susah dilalui oleh kendara­ an roda dua. Namun dengan adanya pembangunan jalan itu, manfaatnya sangat dirasakan warga Kotaway, karena jalan itu menghu­bungkan Kampung Kotaway dengan kampungkampung lainnya.” (MAN GS)

Ansor Waykanan Peringati Hari Toleransi Waykanan, FAKTUAL - Okti Pri­ yan­ti, muslimah dan Brigita Cindy Feriyani, nasrani, keduanya pelajar SMAN 2 Blambangan Umpu Kabupaten Waykanan di Lampung berbagi tumpeng keberagaman dengan saling suap pada Festival Bhineka Tunggal Ika memperingati Hari Toleransi Internasional dihelat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dan Gus­d urian Lampung, Rabu (18/11). Selain pelajar, Ketua Pemuda Katholik setempat Andreas Sugiman juga menyuapi Ketua PC GP Ansor Gatot Arifianto dan Pelaksana Tugas Ketua Kelompok Kerja Wartawan Dedi Tarnando pada kegiatan ber­ langsung di aula SMAN 2 Blambangan Umpu, Kampung Sidoarjo yang dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Khambali mewakili Kepala Dinas Musadi Muharam dan sejumlah perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia. NU, demikian Gatot melanjutkan, mengajarkan tiga ukhuwah, yakni ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah wathaniyah

(persaudaraan bangsa), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia). “Saling suap ini simbol persauda­ raan umat manusia. Dan harus senan­ tiasa direalisasikan pada kehidupan sehari-hari,” kata Gatot yang pada kegiatan itu mengajak pelajar dan hadirin bersama-sama meyakini dan menyerukan NKRI Harga Mati, Pancasila Jaya dan Bhineka Tunggal Ika Pusaka Kita. Ia mengingatkan, di Bali, I Gusti Ngurah Rai melawan Belanda demi mempertahankan Indonesia melalui Puputan Margarana, lalu di Maluku ada Martha Christina Tiahahu, di Nagggroe Aceh Darussalam ada Cut Nyak Dhien. “Mereka pahlawanpahlawan bangsa Indonesia dengan latar belakang berbeda. Keberadaan Indonesia tidak berasal dari satu golongan saja,” paparnya. Andreas Sugiman, menambahkan, Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. (MAN GS)

Proses pembangunan jalan rabat beton di Kampung Kotaway Kecamatan Kasui yang telah mencapai 60 persen.

KPU Gelar Bimtek Tungsura Waykanan, FAKTUAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Way Kanan meng­ gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemungutan suara, penghitungan suara dan rekapitulasi suara, di Aula DCC Baradatu, (17-18 No­ vember 2015). Bintek dimaksudkan untuk memastikan kesiapan berbagai komponen dalam pemungutan suara yang akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2015 menda­ tang. Erwan Bustami, SH, MH pokja tungsura KPU Way Kanan mengatakan bahwa bimtek kali ini sifatnya cukup detil lantaran dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan kali ini memiliki perbedaan mekanisme dengan pilkada sebelumnya. Dalam kesempatan tersebut, Erwan

mengingatkan semua petugas PPK untuk bekerja sungguh-sungguh dan tidak menganggap remeh seluruh tahapan Pilkada, khususnya dalam penghitungan suara. “Penghitungan merupakan hal yang krusial dalam pemilihan nanti. Karena itu, petugas di lapangan harus memahami secara cermat sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi pada hari penghitungan nanti,” pungkasnya Selain membahas tehnik penghitungan surat suara, Bimtek itu juga akan membahas bagaimana melakukan manajemen untuk bidang logistik dan sumberdaya manusia (SDM). Sementara itu Refki Dharmawan meng­ atakan bahwa setiap PPK dan PPS dibekali Buku panduan, dalam buku tersebut diberikan

tuntunan secara teknis tentang tugas-tugas masing-masing anggota KPPS. Seluruh anggota PPK, PPS, dan KPPS harus mema­ hami pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS dan memahami tata cara pengisian formulir Model C, C1 dan lampirannya sehingga diharapkan seluruh proses yang dilaksanakan di TPS dapat berjalan dengan lancar dan seluruh administrasi di TPS dapat dipertanggunjawab­ kan kepada seluruh pihak terkait dan pada saat pelaksanaan rekapitulasi ditingkat PPK,” jelasnya. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penayangan dan pemutaran video yang telah disiapkan oleh KPU tentang tata cara pengisian formulir model C, C1 dan lampiran­ nya. Serta bagaimana cara dan proses

mendirikan TPS (tempat pemungutan suara, red), bagaimana ukuran TPS, proses pemungutan suaranya, Penghitungan, Pengiriman suara dan tugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan peserta melakukan uji coba pengiriman hasil pindai C1, DA 1, DAA 1. Ketelitian dan dokumentasi merupakan sesuatu yang sakral dalam rangkaian pemungutan suara pemilihan umum. Karena itu, petugas di lapangan, khususnya PPK dan PPS agar tidak menganggap remeh dua hal tersebut. “Selain harus cermat dan teliti, dokumen­ tasi jangan diabaikan. Jika semua didoku­ mentasikan, saya yakin masalah yang (mungkin) timbul akan bisa diselesaikan dengan baik,” tambahnya. (HER)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

15

KPU Waykanan Gelar Debat Pamungkas Waykanan, FAKTUAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Waykanan, kembali melaksana­ kan debat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati tahap III, sebagai agenda debat public terakhir dalam tahapan pelak­ sanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2015. Debat yang berlangsung di gedung serbaguna pemda Waykanan, Kamis, (19/11) tersebut dimoderatori oleh Dr. Budiono, SH.MH ( Akademisi Universitas Lampung) yang mengangkat tema Kontribusi daerah dalam memperkokoh NKRI dan Kebangsaan Indonesia yang demokratis dan berlandaskan Negara Hukum, debat disiarkan langsung melalui RRI Waykanan melalui 103,6 Fm dan siaran tunda televisi lokal Radar Tv Lampung pada Jumat Malam. Debat yang berlangsung hangat dengan aura kompetisi yang ketat itu dihadiri oleh

Pejabat Bupati Waykanan Albar Hasan Tanjung, Ketua Panwaslu, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Waykanan Iskardo P Panggar, SH, MH Ketua KPU Waykanan dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan debat public paslon ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat sejauh mana program dan visimisi setiap paslon, jika nantinya menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, harapannya debat ini menjadi salah satu indicator masyarakat dalam menentukan pilihannya nanti pada 9 desember mendatang. Debat publik menghadirkan pasangan nomor urut 1 Bustami – Adinata dan pasangan nomor urut 2 Adipati – Edward yang juga mem­bawa masing-masing 50 orang pen­ dukung. Pasangan Nomor urut 1 mengemukakan visinya, yaitu terwujudnya masyarakat

Waykanan yang sejahtera, mandiri, maju, berbudaya dan berkepribadian religius berlandaskan gotong royong. Sedangkan Pasangan nomor urut 2 me­ miliki visi yakni Waykanan maju dan berdaya saing 2021 dengan masyarakat yang mampu memanfaatkan keunggulan dan kemajuan secara baik dan mampu menciptakan keung­ gulan secara sehat baik lokal, regional maupun internasional Dalam sesi debat, Pasangan no 1 menegas­ kan bahwa budaya harus dilestarikan, tanpa adat budaya, masyarakat akan kehilangan identitas diri dalam suatu komunitas sosial, sebab adat budaya merupakan bagian dari kehidupan manusia. Keberadaannya perlu terus dibina, dilestarikan dan dikembangkan karena didalamnya terkandung nilai sejarah dan pesan moral bagi seluruh masyarakat termasuk generasi muda.

Kemudian Pasangan no 2 memberikan gagasan untuk menjaga ke bhinekaan yang berlandaskan pancasila, pemerintah harus merevitalisasi kembali pendidikan P4 yang dulu pernah ada, pendidikan P4 perlu digalakkan kembali dengan memasukkan P4 ke dalam kurikulum sekolah-sekolah. Para kandidat ini kemudian terlibat tanya jawab yang cukup alot, terkait konsep kedisiplinan ASN, budaya masyarakat, dan kearifan lokal dalam menghadapi modernisasi dan globalisasi. Semua pendapat calon mengarah pada pengembangan dan kesejahteraan, meski dengan berbagai konsep dan solusi yang beragam. Untuk pengamanan debat calon kepala daerah sendiri Polres setempat mengerahkan 200 orang personel yang disebar di sekitar gedung berlangsungnya debat. (HER)

Lomba Hadroh Cara KPU Sosialisasikan Pilkada Waykanan, FAKTUAL - Dalam rangka sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Waykanan kembali mengambil langkah baru untuk menyo­ sialisasikan Pilkada serentak 2015, selain menyosiali­ sasikan Pilkada melalui cara-cara konvensional seperti pertemuan tatap muka ke kalangan pemilih pemula dan kelompok masyarakat lainnya. Kali ini KPU menggunakan metode melalui kesenian berupa perlombaan grup hadroh/qosidah yang berlangsung di kampung Serdang Kuring, Bahuga Minggu (15/11). Pelaksanaan kegiatan yang dimotori oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bahuga tersebut diikuti oleh tiga kelompok hadroh dengan dihadiri oleh ratus­an jamaah muslimat di sekitar wilayah setem­ pat.

Divisi sosialisasi KPU Waykanan Erwan Bustami, SH, MH menjelaskan bahwa pentas seni merupakan salah satu metode sosialisasi dari beberapa metode yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Menurutnya, sosialisasi lewat seni ini bukan kali pertama digelar pihaknya, dibeberapa kecamatan juga mensosialisasikan pilkada dengan pentas seni budaya pada Pilkada tahun ini. Perundang-undangan tentang Pilkada membolehkan KPU membuat beragam kegiatan sosialisasi, termasuk seni. Sosialisasi lewat seni diyakini efektif menggugah kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada terutama pemilih perempuan, perempuan cerdas 9 Desember 2015 nyoblos pemimpin berkualitas, tegasnya. (HER)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

Pesbar, FAKTUAL - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat, Aria Lukita Budiman – Efan Tolani terus melakukan sosialisasi ke setiap pelosok untuk mendapat dukungan dan simpatik masyarakat setempat, guna mendongkrak dukungan serta memperoleh suara maksimal pada pencoblosan 9 Desember

Aria Lukita Budiman

mendatang. Saat menggelar kampanye tatap muka dengan masyarakat di pekon-pekon yang ada di Pesisir Barat, pasangan ini melakukan blusukan dengan cara pendekatan ke masyarakat dengan menubuhkan rasa kekeluargaan, sehingga diharapkan masyarakat mau mengeluarkan aspirasinya bagi pasangan tersebut. Salah satu tim pemenangan pasangan Aria-Efan, Bicon mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat ini masyarakat kecil yang berharap pemimpinnya mendatang lebih mendahului kepentingan masyarakat serta membawa Kabupaten Pesisir Barat lebih maju dari sebelumnya sesuai dengan semboyannya ‘Pesibar Berkibar’. “Masyarakat Pesisir Barat mayoritas petani, mereka men­ dambakan irigasi guna mengaliri sawah. Sebagian lahan mereka

ada sawah tadah hujan, sehingga ketika musih kamarau petani tidak bisa menggarap sawah karena kurangnya perairan. Oleh karena itu masyarakat berharap segera dibangun irigasi.’ Ujar Bicon. Dengan adanya irigasi, lanjut Bicon, manfaat sangat dirasakan petani setempat sehingga setiap tahunnya petani yang ada di kabupaten pesisir barat dapat terus menerus menggarap lahan sawahnya, terlebih salah satu program pemerintah adalah swasembada pangan. Selain itu, masyarakat setempat juga berharap agar kebutuhan listrik dapat men­ jadi prioritas jika pasa­ngan calon Aria–Efan terpilih. Semantara Cawabup Efan Tolani mengatakan, tekat pasangan Aria- Efan memas­t ikan semua program kedepan akan sesuai harapan masyarakat, hal itu tidak

16

terlepas peran dari semua lapisan masya­rakat sehingga ada solusi yang benar-benar matang jika sudah menjadi prioritas dan tugas, “Jelas kami akan turun langsung dan mende­ngar apa kekeluhan mas­yara­kat“ tandasnya. (NAS)

EFAN TOLANI


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

17

Pemkab Gelar Survei Kepuasan Masyarakat Lampung Barat, FAKTUAL- Banyaknya keluhan dari masyarakat terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah, baik yang disampaikan secara lisan, maupun yang tertulis melalui media massa, menimbulkan dampak terhadap citra aparatur pemerintah yang kurang baik. oleh karena itu pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, mengingat fungsi utama pemerintah dalam hal ini adalah untuk melayani masyarakat. Hal itu ditegaskan Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Hi. Mukhlis Basri MM., yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Adi Utama saat menghadiri Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap penyelenggaraan pelayanan public yang digelar Bagian Hukum dan Organisasi Pemkab setempat, di Aula Bappeda yang berlangsung selama 3 hari yakni Rabu – Kamis, (18-20 November 2015). Survei yang diikuti oleh 50 peserta meliputi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, puskesmas dan kecamatan menghadirkan nara sumber dari Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Lampung Ika Suraika. “Seiring dengan perkembangan dan tuntutan reformasi yang bergulir, birokrasi itu merupakan inisiator, motivator dan juga sekaligus sebagai pelaku reformasi itu sendiri yang didasari bahwa dalam rangka upaya pencapaian tuntutan reformasi birokrasi dalam upaya peningkatan pelayanan publik harus dilaksanakan secara konsisten dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat.” Ujar Adi. Adi juga mengatakan, menteri pendayagu­ naan aparatur negara dan reformasi birokrasi republik indonesia, menyusun pedoman umum indeks kepuasan masyarakat unit pela­yanan instansi pemerintah, yakni pelayan­ an kepada masyarakat oleh aparatur pemerin­ tah perlu ditingkatkan sehingga mencapai kualitas yang diharapkan, selanjutnya untuk mengetahui kinerja pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat perlu dilakukan penilaian atas pendapat masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan dengan cara menilai melalui penyusunan indeks kepuasan masyarakat. “Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik adalah melakukan survei kepuasan masyarakat (SKM) kepada pengguna layanan. survei ini

bertujuan untuk mengukur kepuasan masyara­ kat sebagai pengguna layanan dan mening­ katkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dengan sasaran mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja penyelenggara pelayanan, serta mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjadi lebih inovatif dalam menyelenggarakan pelayanan publik”jelasnya. Pihaknya berharap kepada seluruh satker yang melakukan pelayanan publik wajib menyalenggarakan survei kepuasan masyarakat (SKM) yang bertujuan untuk evaluasi dan perbaikan bagi standar pelayanannya. sebagai petugas pelayanan publik juga harus memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang dalam penyusunannya melibatkan stakeholder, sehingga SOP tidak menyulitkan stakeholder dan sesuai dengan kemampuannya. “Pada kesempatan ini saya menekankan bahwa kinerja aparatur pemerintah dibidang pelayanan masih menjadi sorotan masyarakat, berbagai langkah kearah perbaikan kualitas pelayanan terus diupayakan oleh pemerintah namun hasilnya belum optimal dirasakan masyarakat sehingga saat ini masih ditemui keluhan-keluhan dan kritikan dari masyarakat

hal ini terlihat dari sistem dan prosedur pelayanan yang masih berbelit-belit, jangka waktu penyelesaian pelayanan yang tidak pasti, serta sikap dan perilaku petugas/ aparatur yang kurang profesional”urainya. Kepada para peserta kegiatan SKM diharap­ kan untuk mengikuti kegiatan ini hingga selesai, pelaksanaan SKM sangat penting, karena selain untuk mengukur kepuasan masya­rakat sebagai pengguna pelayanan juga meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik. hasil dari pelaksanaan SKM diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kelemahan atau kekuatan dari masing-masing unit penyelenggara pelayanan publik, mengukur secara berkala penyeleng­ garaan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit pelayanan publik, menjadi bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan langkah perbaikan pelayanan dan sebagai umpan balik dalam memperbaiki pelayan­ an. Sementara Ika Suraika selaku narasumber pada kesempatan tersebut memaparkan tentang UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik, penyelenggaraaan pelayanan, serta hak dan kewajiban masyarakat yang harus terpenuhi.

Sementara, dalam Laporannya Ketua Pelaksana kegiatan Marni yanti SH., mengata­ kan, dasar pelaksana kegiatan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik, Peraturan Pemerintah Nomor 96 tahun 2012 tentang pelaksanaan uu No. 25 Tahun 2009, peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur negara Repormasi Birokrasi RI Nomor 16 tahun 2014 tentang pedoman SKM terhadap penyelenggaraan pelayanan publik. Pihaknya juga menjelaskan Tujuan kegiatan yakni pengukuran secara konfrehensif kegiatan tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari penyelenggara pelayanan publik , selanjut­ nya dalam rangka peningkatan kualitas pela­yanan publik secara berkelanjutan maka dilakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelayanan publik antara lain melakukan survei kepuasan masyarakat terhadap pelayan­ an publik dan survei kupuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik perlu dilakukan secara berkelanjutan sebagai dasar peningkatan kualitas dan inovasi pelayanan publik serta kemungkinan replikasi inovasi pelayanan publik. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

JAWABARAT

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

18

Kapolda Jabar Pimpin Upacara HUT ke-70 Korps Brimob Bandung, FAKTUAL - Korps Bri­ gade Mobil (Brimob) Polda Jabar meng­gelar upacara hari ulang tahun ke-70 di markasnya, Jalan Kolonel Ah­mad Syam, Desa Cikeruh, Keca­ matan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (14/11) lalu. Upacara yang dipimpin langsung Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyarto diikuti 700an personel yang terdiri atas beberapa fungsi dan detasemen. Antara lain pasukan antiteror, pelopor, gegana, dan lainnya. Selain peserta upacara, sejumlah tamu undangan juga hadir dalam upacara tersebut. Di antaranya pejabat pemerintah Kabupaten Sumedang, pemerintah Provinsi Jabar dan turut hadir para kapolres di wilayah hukum Polda Jabar. Menurut Moechgiyarto, Korps Brimob akan diterjunkan dalam pengamanan pelaksanaan pilkada serentak Desember mendatang. Pasalnya, Brimob memiliki kemam­ puan dalam mengatasi gangguan keamanan berintensitas tinggi. Maka mereka harus mampu menjalakan peran dan tugasnya secara baik dan profesional,” tegasnya. Kapolda menilai Pilkada Serentak 2015 terdapat berbagai permasalahan dan potensi kerawanan. Dengan begitu jika tidak dikelola dnegan baik maka akan menjadi gangguan nyata yang akan meresahkan

masyarakat. “Potensi tersebut ditimbulkan dari beberapa faktor, yaitu kesiapan penyelenggaraan pilkada, kepengurus­ an parpol ganda, adanya sejarah derag konflik dan eks-konflik, potensi konflik pasangan calon, provokasi elit politik, politisasi birokrasi, kompleksitas masalah regulasi, gangguan kamtibmas karakteristik masyarakat serta kondisi geografis wilayah. “Potensi ini dapat termanifes­ tasi di setiap tahapan. Bisa berupa pelanggaran administrasi, tindak pidana pilkada dan tindak pidana umum yang bisa berkembang jadi akai unras anarkis dan implikasi kontijensi lainnya,” ungkap Moechgi­ yarto. Sebelumnya peringatan HUT Brimob juga diisi kegiatan donor darah, bakti sosial dan pemberian santunan bagi anak yatim piatu serta bersilaturahmi dengan para purna­ wirawan Korps Brimob. Di Cianjur sebanyak 1.000 warga dijemput Satbrimob Polda Jawa Barat dengan sepuluh bus dan trukSelasa (3/11/2015) lalu dalam kegiatan pelayanan peng­ obatan gratis. Warga yang memerik­ sakan kesehatannya pada sejumlah dokter yang telah disiagakan ini berasal dari 20 desa di tiga kecamatan yakni Pacet, Sukaresmi dan Cianjur. Mewakili Kasat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Waris Anggono, Wakasat

Brimob, AKBP Agustri Heryanto men­je­laskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari patroli kesehatan menjelang HUT Brimob. “Dalam momentum ini kami ingin lebih membantu masyarakat dalam kegiatan nyata, dan kami menggelar patroli kesehatan. Tujuannya untuk

membantu masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan yang kesulitan biaya pengobatan,” ungkapnya. Pada kegiatan tersebut, para warga dipersilahkan memeriksa kesehatan­ nya. Mulai dari tensi darah, konsultasi dengan dokter umum hingga pemerik­ saan gigi. Tujuh dokter umum, tiga

dokter gigi dan sejumlah personel kesehatan diterjunkan dalam kegiatan tersebut. Menurut Agustri, kegiatan tersebut tidak hanya digelar di Cianjur melainkan di seluruh markas Brimob Jabar. “Sebenarnya yang mendaftar hari ini mencapai 1.500 warga namun untuk hari ini yang terlayani 1.000 dulu. Selanjutnya personel kembali diterjunkan untuk melakukan pengobatan dalam patroli kesehatan ini. Kegiatan ini juga digelar di Cikeruh, Garut sama Cirebon,” sebutnya. Mayo­ ritas warga yang berobat merupakan lanjut usia. Tidak jarang, untuk berjalan pun mereka kesulitan sehingga dibantu keluarga atau personel yang siaga. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, mayoritas penyakit yang diderita warga yakni darah tinggi dan maag. Koordinator dokter Taufan Gunawan mengatakan, penyakit tersebut diaki­ batkan kurangnya kesadaran warga akan pola sehat. “Warga banyak yang berpikiran sekali minum obat penyakit­ nya selesai, padahal tidak demikian. Jika pola makan dan pola hidup tidak dijaga tetap saja,” jelasnya. Warga mengeluh darah tinggi karena tidak menjaga pola makan. Mereka pun mengaku menderita maag dan pegel linu akibat selesai bekerja. “Pada kali ini kami lebih mendekatkan pada edukasi warga agar menjaga kesehatan dan mengantisipasi segala gangguan pada tubuh,” tuturnya. (Yusman)

De Ranch Lembang Tawarkan Puluhan Wahana Wisata Menarik Bandung, FAKTUAL - De Ranch Lembang yang beralamat di Jl. Maribaya No. 17 Lembang Bandung Jawa barat merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang sangat digemari anak-anak serta banyak keluarga. Wisata De Ranch Lembang adalah pesona wisata berkuda ala cowboy. Ini adalah wahana wisata Anak yang sungguh baik untuk kesehatan serta pendidikan mereka. Pengunjung yang datang ke De Ranch Lembang akan diberikan kostum sebagaimana laiknya seorang cowboy pekerja, mengitari lokasi De’Ranch dengan menunggang kuda ditemani oleh pemandu kuda yang berpengalaman. Pesona wisata De Ranch Lembang telah menarik hati banyak penikmat wisata. Jumlah kunjungan wisata ke salah tempat menarik di Lembang yang satu ini menunjukkan

tren yang meningkat waktu demi waktu. Di area wisata De Ranch Lembang, Anda dapat belajar untuk menunggang kuda. Anda bahkan dapat mengetahui tentang bagaimana pemeliharaan serta perawatan kuda yang baik. Ini tentu saja jika Anda mengambil pelajaran berkuda yang disediakan di sana. Udara Bandung yang sejuk dan segar sangat kondusif bagi Anda yang ingin melepas segala kepenatan dari rutinitas yang mem­ belenggu. Daya tarik De Ranch Lembang bagi ke­ luar­ga yang berlibur di sana adalah kegiatankegiatan menunggang kuda, naik delman, fun boat, panahan, gold hunter, dan masih banyak lagi. Tersedia beragam paket serta bermacam-macam pilihan kegiatan yang dapat Anda tentu­kan. Pengetahuan keterampilan edukatif adalah sebuah hal yang sangat positif bagi tumbuh kem­bang putra-putri Anda, mungkin Anda tertarik untuk mendapat­kannya di sana. Ini sebuah desti­nasi wisata Anak yang recommen­ ded. Atau, Anda bahkan dapat meng­ am­bil paket khusus jika datang ke sana untuk acara rombonganwisata keluarga atau teman-teman Anda. Berikut ragam wahana beserta tariff tiket di De Ranch Lembang ; delman – Rp. 30.000/ putaran/ 3 orang, Triker – Rp. 25.000/ 15 menit/ orang, Kuda Tunggang – Rp. 25.000/ putaran, Kuda Poni – Rp. 25.000/2x putaran lap poni/ anak, The Gold Hunter – Rp. 20.000/ 15 menit, Fun Boat – Rp. 20.000/ 15 menit, Ko­lam Pancing – Rp. 20.000/ 30 menit, Flying Fox – Rp. 20.000/ 1x

luncur, Balon Air – Rp. 20.000/ 5 menit. Sepeda Track – Rp. 20.000/ 15 me­ nit, Sepeda Balita – Rp. 20.000/ 30 menit/ anak, Loncat Anak – Rp. 20.000/ 15 menit/ anak, Mancing Balita / Tangkap Ikan – Rp. 20.000/ 15 menit/ anak, Trampolin – Rp. 20.000/ 5 menit, Panahan (Arche­ ry) – Rp. 20.000/ 10 anak panah, Kolam Indian Totem Web – Rp. 20.000/ 15 menit, Pony Kidz – Rp. 20.000/ 15 menit/ anak, Kidtrik – Rp. 20.000/ 15 menit, Kuda Ayun – Rp. 20.000/ 3 menit/ orang, Peti Luncur – Rp. 15.000/ 2x luncur/ anak, delman Luar (keliling seputar Lembang) Rp. 40.000/ 3 orang Riding out (menunggang kuda ke luar lokasi De’Ranch) – Rp. 200.000/ 60 menit/ orang (minimal 2 orang). Di De Ranch Lembang, anda dapat juga membeli sosis dan susu segar yang dihasilkan dari peternakan yang menjadi bagian dari De Ranch itu sendiri. Jika Anda menyukai tanaman, mungkin membeli kaktus atau tanaman hias akan menarik dilakukan karena Anda dapat menemukannya di kawasan De Ranch Lembang ini. (Yusman)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

JAWABARAT 19

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

Jajaran Pimpinan dan Pengurus Jaringan Bhayangkara (Jakara) Jawa Barat saat DIklat Gelombang kedua ormas bentukan Irjen Pol (Purn) Alex Tangyong ini kembali akan melaksanakan Diklat Gelombang ke-3 T.A. 2015

Jakara Jabar akan Gelar Diklat Anggota Gelombang ke - 3 Tahun 2015 Bandung, FAKTUAL – Dalam rangka melaksanakan program kerja organisasi, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jaringan Bhayangkara (Jakara) Provinsi Jawa barat yang bermarkas di Jalan Belitung No.24 Kota Bandung berencana melangsungkan pendidik­ an dan latihan (Diklat) Jaringan Bhayangkara - Angkatan ketiga periode 2015. Hal ini tertuang dalam Surat Perintah Tugas (Sprint Gas) Nomor : 006/ SPRIN – GAS / DPD – JB/ X yang ditandatangani ketua

DPD Jakara, RN.Setya Budi Nugroho, SH, MH. Menurut Budi (panggilan akrab Ketua DPD Jakara Jabar, RN.Setya Budi Nugroho), melalui diklat ini Anggota Jakara akan lebih memahami arah tujuan organisasi, di samping itu mengetahui dan memahami tugas-tugas dasar polisi secara umum, hal ini untuk membantu tugas kepolisian di bidang Kamtibmas dan lainnya. “Tujuan diklat adalah untuk mencetak kader Jakara dalam satu

sistem administrasi yang tertib dengan mendapatkan register anggota. Sasarannya membentuk pengurus serta bertambah Anggota Jakara di tiap-tiap wilayah kabupaten/ kota di Jawa barat”, ungkapnya di Bandung belum lama ini. Visi Jakara, terus Budi, adalah “dengan situasi dan kondisi kamtibmas yang mantap kita tingkatkan kesejahteraan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sedangkan misi Jakara adalah

membantu tugas Polri dalam menjaga dan memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu mendorong masyarakat untuk peduli terhadap kondisi kamtibmas di wilayah sekitarnya, melakukan kontrol sosial secara kritis, analisis, yang bersifat membangun serta menjunjung supremasi hukum, “tandasnya. Komandan Diklat (Danlat) DPD Jakara Jabar, Rie Corry menjelaskan, rencana diklat sudah disosialisasikan

kepada para Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jakara se-Jawa barat. “Seluruh DPC wajib mengirimkan anggota atau kadernya minimal satu pleton (30 orang) untuk menjadi peserta. Diklat Gelombang Ketiga ini akan dilaksa­ nakan dari 4 sampai 8 Desember 2015 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar, di Cisarua Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB)”, jelasnya. (Yusman)

Hakim Tipikor Vonis Bebas Wakil Sekretaris PN Bandung Bandung, FAKTUAL – Dianggap tidak memenuhi unsur sebagaimana tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Mejelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung memvonis bebas Alex Tahsin Ibrahim. Alex disidang atas dasar dugaan gratifikasi pembebasan lahan SMAN 22 Kota Bandung seluas 4.190 meter persegi senilai Rp 400 juta. Ketua Majelis Hakim, Eko Aryanto menilai tuduhan jaksa terhadap Alex tidak terbukti. “Uang tersebut diperun­ tukan sebagai pembayaran utang piutang yang telah dibenarkan oleh beberapa orang saksi persidangan”, sebutnya di PN Bandung, Kamis (19/11) lalu. “Membebaskan terdakwa dari semua dakwaan dan tuntutan,” ucap Eko dalam amar putusannya. Kemudian dia memerin­ tahkan JPU untuk segera mengeluarkan terdakwa dari tahanan dan memulihkan nama baiknya. Menurut Eko, masalah yang mendera Alex lebih kepada utang piutang, bukan gratifikasi. Dia berpendapat terdakwa tidak terbukti melanggar empat pasal yang didakwakan jaksa. Sebelumnya Alex dijerat pasal 2 ayat 1 pasal 18 UU nomor 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dan dakwaan subsider yaitu pasal 5 ayat 2 pasal 5 ayat 1 huruf b juncto pasal 18 juncto pasal 12 b UU nomor 20/2001 tentang perubahan atas UU nomor 31/1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sementara Pemkot Bandung dalam membebaskan lahan tersebut tidak berdasar­ kan surat yang diterbitkan oleh Alex. Alex yang merupakan Wakil Sekretaris Pengadilan Negeri (PN) Bandung dan pernah mengajukan diri sebagai Calon Wakil Wali Kota Bandung, itu sebelumnya dituntut oleh JPU dengan hukuman dua tahun penjara dan denda

Rp 50 juta serta subsider tiga bulan penjara atau membayar ganti rugi Rp 400 juta. Vonis bebas tersebut ditanggapi langsung JPU dari Kejaksaan Negeri Bandung. Mereka menyatakan akan mengajukan kasasi terkait putusan itu. Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Dwi Hartanta, berharap jangan sampai tidak ada upaya mengambil langkah hukum selanjutnya. JPU terlebih dahulu

diberi waktu dengan batas waktu selama tujuh hari, sesuai dengan ketentuan Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHPidana). “Kasasi itu pasti, jangan sampai kita diam saja. Kalau setelah tujuh hari tidak ada sikap berarti inkrah, jangan sampai itu terjadi,” sebut Dwi di Bandung, Jumat (20/11) lalu. (Yusman)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 354/Tahun Ke-14 / 23 - 29 November 2015

20

Ridwan Kamil & Guruh Soekarno Putra

Resmikan Jalan Sukarno Bandung, FAKTUAL - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil bersama anak bungsu Presiden Pertama Indonesia Sukarno, Guruh Sukarno Putra belum lama ini melakukan gunting pita dalam kegiatan peresmian Jalan Dr. Ir. Sukarno di Bandung, sebelumnya jalan ini bernamaJalan Cikapundung Timur. Dalam acara itu hadir pula sejumlah pejabat Pemkot Bandung serta para pengurus berbagai ormas dan LSM se-Kota Bandung. Dalam sambutannya saat peresmian, Ridwan Kamil mengungkapkan ada tiga alasan mengapa Pemkot Bandung menunjuk Jalan Cikapundung Timur untuk dijadikan nama Jalan Sukarno. “Pertama, karena jalan ini bermuara di Jalan Asia Afrika yang meru­ pakan jalan pertama di tanah Jawa, kedua Jalan Cikapundung juga berdampingan dengan Gedung Merdeka yang identik sebagai lokasi bersejarah. Jalan Sukarno juga istimewa lantaran jalan yang terbuat dari beton berpola itu hanya dilintasi kendaraan saat ada kegiatan penting. Ketiga, jalan ini dilin­ tasi sungai Cikapundung sebagai ibunya sungai di Bandung. Atas dasar itulah kita beri nama jalan ini. “Upaya itu menjadi bentuk penghor­ matan kepada Sukarno di mana sang prokla­ mator banyak mengha­ biskan waktu di tanah pasundan dalam upaya memerdekakan bangsa. “Warga Bandung yang mencintai Bung Karno mengusulkan kepada kami, dan setelah melalui kajian dewan dan izin dari keluarga, kita akhirnya resmikan,” Sebut Walikota. Emil menjelaskan penamaan Jalan Dr Ir Sukarno dengan hurup “u” bukan dengan hurup “oe” menurut berdasarkan keinginan

Sukarno sewaktu hidupnya yang sebenarnya ingin menggunakan U, karena oe dianggapnya ejaan dari penjajah. Pada kesempatan itu Emil mengapresiasi perjua­ ngan para pemuda Kota Kembang yang sejak bebe­ ra­pa tahun lalu memper­ juangkan adanya naman Jalan Sukarno di Kota Bandung, yang akhirnya bisa direalisasikan setelah ada persetujuan DPRD Kota

Bandung dan lahirnya Keputusan Wali Kota Bandung tentang Jalan Dr Ir Sukarno yang diresmikan bertepatan Hari Pahlawan. “Kota Bandung merupakan yang melahirkan ideologi Sukarno, menjadi inspirasi sekaligus mematangkan pemikiran politiknya, juga kota perjuangannya serta lahirnya partai nasional terbesar. Untuk itu sangat wajar bila Kota Bandung mengabadikannya menjadi

nama jalan,” kata Emil. Sementara itu Guruh Sukarnoputra mewakili keluarga besar Bung Karno menyatakan apresiasi atas langkah Bandung yang mengawali penamaan jalan dengan nama Jalan Dr Ir Sukarno. “Saya apresiasi dan ini merupakan penghormatan bagi Bung Karno. Namun sebenarnya bukan penghormatan yang diharapkan Bung Karno tapi ajarannya menjunjung tinggi UUD 1945 bisa diimple­ mentasikan untuk mengatasi masalah bangsa saat ini,” kata Guruh yang juga Ketua Yayasan Bung Karno itu. Pada kesempatan itu, ia mengkritisi bila selama ini nama jalan yang ada selalu digandengkan menjadi Jalan Soekarno Hatta. Meski memang dwitunggal, kata Guruh namun sebenarnya sosok itu dari adalah karakter sendiri-sendiri. “Karakter Bung Karno dan Bung Hatta sendiri-sendiri, memang ia dwitunggal, tapi kenyataanya keduanya dua sosok bangsa dengan karakter sendiri-sendiri. Jangan

sampai generasi muda menganggap Soekarno - Hatta itu satu sosok saja,” katanya. Ia mengapresiasi Kota Bandung mengawali lahirnya Jalan Dr Ir Sukarno yang diharapkan juga bisa hadir di kota-kota lainnya di Indonesia. Pada kesempatan itu Guruh menegaskan agar generasi muda tidak sekalikali melupakan sejarah. Meski hujan deras mengguyur lokasi peresmian Jalan Dr Ir Sukarno itu, namun para pelajar, pemuda dan undangan tetap khidmat mengikuti acara yang diawali dengan “rajah” pembuka oleh seniman Sunda itu. Perwakilan pemuda Bandung, Ferry menyatakan penamaan Jalan Dr Ir Sukarno itu sudah sangat layak karena Sukarno merupakan sosok besar di negeri ini dan perjuanganya tidak bisa dipisahkan dari Kota Bandung. “Sukarno tokoh besar dan tidak bisa dilepaskan dari Kota Bandung. Kami memper­ juangkan nama Jalan Sukarno itu sejak tahun 1990-an, namun baru hari ini terealisasi,” kata Ferry menambahkan.(Yusman)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.