SKM FAKTUAL EDISI 357 l 21 - 28 DESEMBER 2015

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

BENAR BERIMBANG

HARGA Rp.12500,-

MANFAAT BAGI KESEHATAN :

* Membuang racun di tubuh (Detoksifikasi) * Untuk darah rendah dan darah tinggi * Membuang angin dalam tubuh * Meningkatkan tidur yang berkualitas * penetral cafein dan penawar racun (antidot) * Untuk tonik, arthitis, diabetes, batuk, asthma * Untuk wasir, sakit kepala, maag, asam urat * Haluskan kulit dan awet muda (anti aging) * menurunkan demam, ramuan setelah bersalin * redakan sakit sendi dan sakit pinggang * Cocok bagi pekerja berat * Teman paling pas saat lembur * menghilangkan ketagihan merokok, dll

INILAH KOPI YANG MENINGKATKAN VITALITAS UNTUK KEHARMONISAN KELUARGA & SEMANGAT KERJA Sinergi 7 herba yang sudah terkenal khasiatnya untuk kesehatan, untuk vitalitas & mengobati berbagai penyakit. Insya Allah tidak mengandung kafein dan asam, sehingga asam aman untuk lambung dan jantung anda. Cocok dikonsumsi oleh pria dan wanita, juga untuk ibu hamil, menyusui, anak-anak hingga lanjut usia. TAWARAN ISTIMEWA UNTUK ANDA !!! “Berniaga sambil mendakwahkan produk Muslim Halalan Wathoyyiban� Dibuka pendaftaran agen kopi Radix Sinergi (Kopi Sehat) modal kecil, balik modal cepat plus gratis pelatihan dan pendampingan serta bergaransi dan Anda akan mendapatkan banyak peluang, Daftar sekarang juga, jangan sampai ketinggalan!!! Hubungi : 08971276689, 0812 7684 3501

DINAS PU SOSIALISASIKAN TATA RUANG PRINGSEWU HALAMAN

6

pemuda soroti pembuatan embung di kampung panaragan HALAMAN

9

materi pelajaran harus diterapkan pada kehidupan HALAMAN

HM.Rasmita MS, S.Pd, M.Pd

15

AMS MENJUNJUNG TINGGI KULTUR KESUNDAAN


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Direktur Utama : Uce Nasir. Direktur : Bayu Aprillianfa Komisaris Utama : Windri Widiarti Komisaris : Aliman Oemar Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Aliman Oemar, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Yus garuda. Pembina Agus Sahroni, SE., Joni Amsyah Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Uce Nasir Pemimpin Perusahaan Aliman Oemar Wakil Pemimpin Perusahaan Munzir Rinaldhy,SE Redaktur Musfiran Penasehat Hukum Ardiansyah, SH Liputan Provinsi Ariza Zuzanfri. Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Mukhlis. Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Lampung Selatan Anri Pratama S (Kabiro), Fuad, Helda Ka. Perwakilan Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Susanto Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Deva Ariyadi (Adi), Okta. Biro Tanggamus Subhan Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Masriyanto, Herman, Ferdyansyah (Non Aktif), Heri Amanudin, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Ruskan (Kepala Biro), Nasiarudin Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Kepala Biro).

l n l n l n

Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Biro OKU Plando (Kabiro) Biro OKU Timur Basir Hasan (Kabiro) Biro OKU Selatan Taruna Satiya (Kabiro) Andi Eka Wijaya. Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Lia Aprilia, Asong. Manager Keuangan Windri Widiarti Kabag Keuangan & Umum Rizki Diah F Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0823 0742 2118 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang (isi diluar tanggung jawab percetakan)

Berantas narkoba, Korem 043 Gatam tutup Karaoke WK dan lakukan tes urin prajurit. Salut buat pak Danrem, semoga dapat dicontoh lembagalembaga lainnya. Limbah ternak babi cemari sungai warga Pihak terkait harus segera menindak. Kepala dan aparat pekon diberi pengarahan tentang penggunaan dan laporan dana desa. Sudah dapat pengarahan jangan tetap diselewengkan ya pak!

TERBIT 20 HALAMAN Dengan mengutamakan kualitas dan mutu serta isi berita, Surat Kabar Mingguan FAKTUAL terbit dengan 20 Halaman. Pembaca dapat memperoleh informasi lebih luas dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

BERLANGGANAN

Segera Hubungi : 0823 0742 2117 / 0823 0742 2118 Atau di Kantor Biro di Kabupaten/Kota yang terdekat dengan domisili anda

2

Ketika Politik Uang Masih Terulang

P

ilkada serentak telah selesai digelar di tanah air, baik untuk daerah provinsi, kabupaten, maupun kota. Rencana awal pilkada serentak akan digelar di 269 wilayah. Namun, lima daerah ditunda pemilihannya, yakni Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Simalungun, Kota Manado, dan Kota Pematang Siantar. Pelaksanaan pilkada di kelima daerah tersebut masih menunggu proses hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait sengketa pencalonan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik mengatakan, pihaknya akan meng­ upayakan penyelenggaraan Pilkada untuk lima daerah tersebut pada Desember 2015. Secara keseluruhan, pilkada serentak berjalan lancar dan kita mengapresiasi hal ini. Tidak dilaporkan terjadi konflik terbuka di tingkat akar rumput terkait pilkada. Hanya saja, temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tentang praktik politik uang di puluhan daerah yang meng­ gelar pilkada membuat kita miris. Komisioner Bawaslu menyebutkan, 29 kasus politik uang terjadi di 27 daerah pemilihan pada tiga hari masa tenang menjelang hari pemilihan. Rata-rata praktik politik uang di daerah pe­mi­lih­an dila­ ku­ kan oleh pa­sa­ ngan ca­l on, antara lain di K a u r (Bengkulu), Gowa (Su­ l a ­w e s i Selatan), Rokan Hu­l u (Riau), Kepu­ lauan Ko­nawe dan Muna (Sulawesi Teng­­gara), Se­ marang (Jawa Teng­ah), serta Lam­ pung Selatan, Pesa­ waran, dan Way Kanan (Lam­ pung). Di Gresik (Jawa Timur) dan Boyolali (Jawa Tengah), Bawaslu menemukan pembagian uang disertai pembagian C6 (undangan bagi pemilih). Di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Bawaslu menangkap tangan salah seorang ketua Kelompok Penyeleng­ gara Pemungutan Suara (KPPS) yang sedang membagikan uang kepada masyarakat.Selain bagi-bagi uang, praktik politik uang untuk membeli suara rakyat, terjadi pembagian sembako, pembagian sarung, serta pembagian kaus dan kalender. Bawaslu juga menemukan pembagian kupon undian berhadiah mobil oleh salah satu pasangan calon di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meng­ akui praktik politik uang terjadi hampir menyeluruh di daerah pemilihan. Ia mengakui sulit memberantas praktik politik uang. Politik Uang Tetap Terjadi Berbagai antisipasi, imbauan, hingga pengawasan, menurutnya sudah dilakukan. Namun, politik uang tetap terjadi. Karena itu, ia memikirkan perlunya sanksi yang lebih tegas untuk membuat kapok para pelaku politik uang. Salah satunya adalah pasangan calon yang melaku­

Oleh: Mangihut U Samosir Bergiat di Komunitas Peduli Negeri

kan politik uang bisa digugurkan dalam pencalonan. Namun, ini bukanlah solusi. Kita tahu praktik politik uang tidak akan bisa dihapus selama sistem pemilu kita memung­ kinkan terjadinya praktik tersebut. Sistem politik dengan persaingan terbuka, bila tidak dikendalikan, akan membangun persaingan politik yang tidak sehat dan diskriminatif. Dengan kata lain, hanya orang-orang yang yang sanggup “membeli suara rakyat” yang bisa menjadi pemimpin. Meski kita juga tak menutup mata di sejumlah daerah lainnya calon pasa­ngan, yang teruji memiliki kapa­ sitas dan integritas, meraup keme­ nangan telak dalam hitungan suara cepat yang digelar. Kita tahu para calon pemimpin yang tak malu “membeli suara rakyat” tak hanya mengunakan uang pribadinya. Ia juga mendapatkannya dari “cukong politik” yang bersedia menyediakan dana politik yang dibutuhkan, dengan asumsi jika kemenangan bisa diraih pasangan calon tersebut, kompensasi usaha akan bisa mereka dapatkan.

Praktik seperti ini harus segera diakhiri jika tak ingin kehidupan demokrasi kita terancam. Jika tidak, kita akan menyaksikan sebuah pemerintahan yang selamanya tersandera kepentingan-kepentingan kelompok tertentu sehingga tidak mampu bergerak untuk memperjuang­ kan kesejahteraan rakyat.Besarnya biaya politik yang harus dikeluarkan seorang calon pemimpin daerah, membuat mereka harus berpaling pada pembiayaan para cukong. Itu pula yang membuat pemimpin daerah kerap diisi para pesohor dan para pengusaha yang memiliki modal atau memiliki pemodal untuk membiayai sukses dalam pemilu. Ketika seorang pemimpin daerah, yang dibiayai cukong politik, harus berada di persimpangan antara memperjuangkan aspirasi rakyat dan memperjuangkan aspirasi pemo­ dal, bisa dipastikan ia lebih memilih memperjuangkan kepentingan pemodal daripada kepentingan rakyat. Rakyat harus memahami betul situasi ini. Politik Indonesia tidak akan mampu melepaskan diri dari rentenir politik apabila pada tingkat daerah. Para kandidat yang maju pilkada berpaling pada “cukong” untuk membiayai pencalonannya karena rakyat “meminta jatah bayaran” untuk suara yang diberikan. Guna memutus rantai “saling peras” ini, selain mendorong partai atau daerah melahirkan kader-kader pemimpin yang berkualitas dan berintegritas, rakyat juga harus berani menolak “menggadaikan” hak suaranya kepada calon pemimpin yang ternyata tidak mewakili kepentingan rakyat. Kalau rakyat berani mengatakan tidak pada

politik uang, Indonesia bisa berharap akan memiliki pemimpin yang sesungguhnya, yang tidak akan menjegal kepentingan rakyat untuk kepentingan diri sendiri dan kelompoknya. Partisipasi Mulai Berkurang Sebenarnya, perlahan tapi pasti, Indonesia sudah mulai dikenal negara demokrasi terbesar keempat dunia. Predikat ini terus dipertahankan dan dunia pun terbelalak ketika Pilpres 2014, partisipasi dan antusiasme rakyat begitu tinggi. Di tingkat lokal, In­do­nesia te­lah meng­gelar pe­milih­ an k­epala daerah s e c a r a langsung sejak 2005 dan terus hingga kini. Para k e p a l a daerah yang memim­ pin, meru­ pakan figur a t a u tokoh pilih­ a n r a k­ yat. Keba­ nyakan yang maju didukung partai politik dan koalisi partai, tapi ada juga terpilih melalui jalur inde­ penden. Karena jumlah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia saat ini 514 dan provinsi 34, maka bisa diperkirakan dalam satu hari ada pemilihan kepala daerah di setiap wilayah. Meski daerah yang melakukan pemilihan berbeda, tapi publik melihat bahwa pilkada seperti kegi­ atan rutin. Tiap hari bisa ada satu atau dua pilkada. Dampak dari rutinitas pilkada itu mulai terasa, partisipasi rakyat mulai berkurang alias jenuh, belum lagi siklus pemilu legislatif dan kemudian pemilu presiden. Biaya atau ongkos penye­leng­ garaan juga tidak sedikit. Hal itu juga belum dihitung dana yang dikeluarkan oleh para kandidat dan tim suksesnya. Dari sinilah muncul gagasan untuk menggabungkan pemilihan di sejumlah daerah yang masa kerjanya habis hampir bersa­maan atau berdekatan. Tujuannya, selain untuk efisiensi biaya dan ongkos politik, juga meningkatkan kualitas demokrasi lokal itu sendiri serta makin men­ dewasakan elite dan rakyatnya dalam konteks pemilihan langsung. Ketika pilkada serentak diputuskan, banyak pihak yang meragukan apakah hal itu bisa dilaksanakan. Sebab akan terbayang berbagai kendala, baik pencetakan surat suara, pengiriman logistik, dan juga ekses pascapilkada. Apabila salah satu pasangan calon menolak hasil dan mengerahkan massa pendukungnya untuk melaku­ kan demo dan aksi kerusuhan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pelaksana, sudah memikirkan semua itu. Berkaca pada pengalaman pemilu legislatif dan pilpres, ternyata semua bisa ditangani. Kita memberi apresiasi tinggi bagi KPU dan tentunya pihak pengawas yakni Bawaslu, serta jajaran KPU Daerah. Namun yang terpenting dari itu, kita sangat mengharapkan agar praktik politik uang dapat segera diakhiri, demi masa depan demokrasi yang sudah susah payah kita bang­ un. ***


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

3

Korem 043 Gatam Resmi Tutup Karaoke WK Bandarlampung, FAKTUAL - Komando resort militer (Korem) 043/Garuda hitam (Gatam) Lampung secara resmi menutup tempat hiburan malam Karaoke Wijaya Kusuma (WK) di Jalan Way Besai, Pahoman, Bandarlampung, Senin (14/12). Penutupan ini guna memberantas peredaran narkoba d Lampung. Komandan Korem (Danrem) 043/Garuda Hitam (Gatam) Kol. (Inf ) Joko P. Putranto saat dikonfirmasi terkait penutupan tempat tersebut mengatakan, ini adalah langkah yang sudah lama kami pertimbangkan dan sudah saya laporkan ke Kodam Sriwijaya serta TNI AD untuk penutupan tempat tersebut, kami sudah melakukan pemantauan sebelumnya. “Penutupan ini permanent dan ini adalah pembuktian untuk masyarakat banyak, khususnya disekitar Wiajaya Kusuma bahwa kami memang serius memberantas tempattempat yang digunakan sebagai tempat peredaran narkoba, dan sebagai pembukt­ iannya kami sudah mematikan aliran listrik ditempat tersebut”, ungkapnya. Danrem menambahkan, saya tidak meng­ atakan bahwa tempat hiburan malam itu identik dengan narkoba tapi saya juga tidak bisa menjamin tempat seperti WK (Wijaya Kusuma) bebas 100 persen dari narkoba.

Lahan milik Korem 043/Gatam ini sebelum dikelola oleh pihak ketiga adalah mes untuk para prajurit dan pada tahun 2004 barulah dibangun tempat hiburan tersebut. Dan pada Senin (14/12) lalu, Danrem memerin­ tahkan kepada anggota untuk merobohkan plang Karaoke Wiajya Kusuma dan menyegel tempat tersebut. “Saya perintahkan anggota untuk mero­ bohkan plang karaoke dan menyegel tempat itu,” kata dia lagi. Sementara di lokasi, anggota yang dipimpin Kapenrem 043/Gatam Mayor Inf CH Prabowo saat peninjauan merobohkan plang yang berada dipinggir jalan dengan menggunakan mesin las pemotong besi. Gelar Tes Urin Danrem 043/Gatam benar-benar menyata­ kan perang terhadap narkoba. Hal itu sebagai antisipasi penyalahgunaan narkoba bagi anggota TNI AD. “Masalah narkoba ini erat kaitannya dengan kejahatan, untuk itu harus dijauhi,”ungkapnya saat apel pagi, di lapangan Makorem 043/Gatam, Senin (14/12). Ditambahkan Danrem, apabila pada hari pertama ini dilakukan tes urine pada anggota ada yang positif maka akan diproses.”Kalau hari ini ada yang positif, akan diajukan pemecatan, apabila terbukti menyalahgunakan

narkoba, itu nanti akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu, jika masih maka sanksinya dipecat,”kata Danrem. Untuk tes yang dilakukan terhadap anggota itu dilakukan secara periodik.”Secara periodik, bisa satu kali ini, bisa per bulan kedepan. Jika ini ada lebih dari satu, maka ini bisa dibuktikan sebagai pengguna, maka perlu ditindaklanjuti untuk yang lainnya. Tesnya berupa Tes narkotes, dengan parameternya 3-5 parameter. Kita kerjasama dengan BNN,”ungkapnya. Karena, menurutnya, Panglima TNI sudah menyatakan dengan tegas berperang terhadap narkoba, karena itu dapat merusak jiwa. ”Pimpin TNI sudah tegas dan jelas terhadap personil TNI, jika terbukti menyalahgunakan narkoba, ancaman pecat. pemakai saja dipecat apalagi pengedar,”katanya. Untuk memantau anggota menyalahgu­ nakan narkoba, Korem juga menghimbau kepada masyarakat supaya tidak segan-segan bila menemukan anggota TNI yang terlibat narkoba untuk melaporkan.”Kita himbau kepada masyarakat, seperti himbauan penye­ rahan senjata api (Senpi) kemarin kepada masyarakat, bisa menghubungi ke nomor ini 08111223648,”beber Joko. Untuk anggota yang sudah terbukti menyalahgunakan narkoba sudah ditangani

oleh POM DAM Sriwijaya.”Mereka menyam­ paikan dari masyarakat bahwa di Lampung ini banyak pengguna itu, dan itu sudah sampai di pekarangan kita, dan itu tidak bisa kita biarkan. Ini tidak bisa kita tutuptutupi, karena komitmen kita jelas terhadap narkoba ini. Itu yang kita harapkan masyarakat melaporkan jika ada anggota menyalahgunakan narkoba,”kata dia. Karena, kata Joko, persepsi masyarakat terhadap TNI sudah sangat positif, dan jangan sampai terkontaminasi dengan perbuatan yang buruk.”Apalagi persepsi masyarakat terhadap TNI itu sangat positif, kita tingkatkan yang sudah positif harus ditingkatkan lebih positif. Kita pun harus berada di dalam pihak yang benar,”katanya. Jumlah personil yang mengikuti tes urine pada hari pertama sekira 410 anggota jajaran Korem 043/Gatam yakni dari 8 Kodim, 4 Kompi dan satu Batalyon. (ARIZA Z)

Brimob Lampung Anugerahi Gubernur Warga Kehormatan Bandarlampung, FAKTUAL - Korps Brigade Mobil (Brimob) Polda Lampung menganugerahi Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo sebagai warga kehormatan. Upacara penganugerahan tersebut berlangsung di Markas Komando (Mako) Brimobda Lampung, Rabu (16/12). Pengharagaan diserahkan langsung oleh Kasat Brimob Polda Lampung Kombes Imam Santoso. Diberikannya penghargaan ini atas perhatian Gubernur terhadap Korps Brimob selama ini. Pemberian anugerah warga kehormatan Brimob Polri itu, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Korps Brimob Polri bernomor Kep/63/X/2015. Dimana, dalam SK tersebut tertera bahwa Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo dinilai berjasa dalam memberikan perhatian dan partisipasinya terhadap pengembangan Korps Brimob Polri. Penganugerahan dilakukan dengan pemberian tanda kehormatan berupa pin bergambar logo Brimob berwarna emas berlatar merah yang dipasang didada kiri Gubernur Lampung. Selanjutnya dilakukan

penyerahan Piagam Warga Kehormatan Korps Brimob Polri yang dibungkus tabung hitam berlogo Brimob. Penyematan tanda kehormatan dan penyerahan piagam warga kehormatan Korps Brimob Polri oleh Kasat Brimob Polda Lampung AKBP Imam Santo­ so. Dalam amanat Gubernur Ridho meminta Brimob harus berada di tengah masyarakat. Terutama Lampung sedang melakukan pembangunan secara masif, sehingga Brimob harus bisa menjadi Garda terdepan dalam penanganan gangguan, agar pelaksa­ naan pembangunan lancar dan aman. Ridho menambahkan agar Brimob terus mening­ katkan kemampuaanya, dan selalu berkordinasi dengan Pemerintah. “Kejahatan tidak pernah berhenti justru semakin kompleks, untuk itulah peningkatan kemampuan, kedisiplinan, kewaspadaan, dan fokus harus di tingkatkan. Juga selalu melakukan kordinasi dengan pemerintahan sehingga terbentuk suasana yang kondusif.” Tambahnya. (ARIZA Z)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

4

Dewan Sahkan APBD Pesawaran Pesawaran, FAKTUAL - Meskipun berlang­ sung hingga malam hari, DPRD Pesawaran akhirnya mengesahkan APBD 2016, Kamis (17/12) “Sesuai dengan arah dan prioritas pembangunan yang telah disepakati bersama maka substansi APBD 2016 ini dapat digunakan untuk penyempurnaan kerja dan prioritas. Diharapkan kerjasama yang harmonis dan kerjasama yang sinergis antara eksekutif dan legislatif,” ujar Pj Bupati Pesawaran, Par­ yanto. Menurutnya, setelah dilakukan penelaahan

pengkajian tentang APBD 2016 serta berbagai evaluasi dan koreksi dari Banang dan TAPD serta didasari pertimbangan potensi dan kondisi real di lapangan maka pendapatan daerah kabupaten setempat sekitar Rp1, 2 triliun dan belanja daerah sebesar Rp1,19 triliun. “Pendapatan daerah sebesar Rp 1,22 triliun dengan belanja daerah sebesar Rp 1,197 triliun, dengan rincian pendapatan asli daerah Rp 43 miliar, dana perimbangan Rp 888,5 miliar, lain lain pendapatan yang sah Rp 298, 2 miliar dengan Belanja tidak langsung sekitar Rp672

miliar dan belanja langsung sekitar Rp 524 miliar,” pungkasnya. DPRD Pesawaran sendiri menilai ada potensi pendapatan yang masih bisa ditingkatkan dan digali lagi untuk mendongkrak PAD kabupaten setempat. Hal itu disampaikan perwakilan badan anggaran (Banang) dalam rapat pari­ purna. “Untuk mendongkrak hal tersebut perlu dilakukan up dating data pajak yang ada. Dan tentang anggaran pendapatan belanja daerah, telah dituangkan dalam kebijakan umum

anggaran dan nota kesepakatan tahun anggaran 2016,” ujar Anggota Banang DPRD Pesawaran Saptoni. Menurutnya, badan anggaran mengharapkan pemkab dapat menentukan kualitas pembang­ unan yang terukur. Dan belanja langsung dan tak langsung dapat diefesiensikan. “Pemerintah daerah harusnya bekerja keras dalam masalah efesiensi anggaran dan mela­ kukan prioritas khususnya dalam segi pendidikan dan kesehatan,” tandasnya. (RED)

Jalan Waylima dan Kedondong Rusak Berat

Paryanto Pimpin UpacarA HUT PGRI Pesawaran, FAKTUAL – Pejabat Bupati Pesawaran Paryanto memimpin upacara peringatan HUT PGRI dan hari guru nasional (HGN) ke-70, di lapangan kantor Bupati Pesawaran, Kamis (17/12). Paryanto mengajak para guru untuk terus belajar dan berkarya serta membuat pendidikan itu sebagai ajang mencari ilmu, bukan untuk sebagai tempat pen­ deritaan. Pendidikan tidak boleh terasa sebagai penderitaan. Sekolah harus terasa menye­ nangkan. Semua harus terlibat, baik dari guru, siswa, dan orang tua, ikut dalam mendukung pembelajaran secara bersama dan menjadi teladan bagi komunitas­nya. “Karena sekolah yang menyenangkan adalah sekolah yang memberikan pembe­ lajaran bermakna. Bermanfaat dan relavan serta kebutuhan masyarakat,” ujar Par­

yanto. Dan, seluruh para tenaga pendidik atau guru, lanjutnya, harus terus berkarya. Buat sistem belajar yang baik, layaknya untuk memulai sebuah petualangan yang baru dan menyenangkan bagi para siswasiswi murid disetiap sekolah. “Dengan lahirnya PGRI ini, maka segala bentuk perbedaan dan potensi perpecahan kelompok sepakat untuk dihapuskan. Dan menyatukan tekad, dengan menguatkan mutu pendidikan dan memperjuangkan profesi guru dan tenaga kependidikan pada umumnya,” katanya. Paryanto menambahkan, kita patut bersyukur, bahwa Keppres No.78/1994, menetapkan hari lahir PGRI dan hari guru nasional dan UU No.14/2005 sebagai HUT PGRI, HGN dan Dosen. “Penetapan ini merupakan bukan

kebetulan, melainkan sebagai pengakuan sejarah bahwa perjuangan PGRI adalah perjuangan sistematis dan komperhensif seluruh guru,” tambahnya. Paryanto juga mengajak seluruh tenaga pendidik untuk mengamalkan jati diri PGRI. Melaksanakan kode etik guru, serta selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat. “Pemerintah akan memberikan kesem­ patan terbaik kepada para guru untuk melaksanakan tugas profesionalnya. Mari jadikan ini sebagai momentum membangun negri. Dengan semangat PGRI, kita mem­ bangun kekuatan serta menyatukan visi dan misi untuk mencerdaskan bangsa, khu­susnya di Pesawaran,” pungkasnya. (RED)

Desa Gerning Wakili Pesawaran Lomba Kesrak Pesawaran, FAKTUAL - Desa Gerning, Kecamatan Tegineneng wakili Kabupaten Pesawaran dalam Lomba PKK KB se Provinsi Lampung. Dalam sambutannya, PJ.Bupati Pesawaran Paryanto mengucapkan rasa terimakasihnya kepada rombongan Tim Penilai lomba Kesrak, Keluarga Berencana (KB), Kesehatan tingkat Provinsi di Desa Gerning Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran. “Keikutsertaan Desa Gerning dalam lomba kesrak tingkat Provinsi ini, membawa kebahagian dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Pesawaran,” ujarnya, Rabu (16/12). Paryanto juga menyampaikan, kepada rombongan tim penilai lomba bahwasannya dipercayanya Desa Gerning mengikuti lomba Kesrak tingkat Provinsi, merupakan hasil kerjasama yang baik antar masyarakat dan Pemerintah Daerah Setempat. “Kepada warga Desa Gerning beserta aparatur Pemerintah Kabupaten Pesawaran, saya mengajak kita semua untuk berdoa agar Desa Gerning mendapatkan meraih predikat juara dalam lomba Kesrak tingkat Provinsi tahun ini,” pungkasnya. Dimintai keterangannya, Sekertaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

Berencana (BPPKB) Maisuri menjelaskan, dalam hal ini, Desa Gerning merupakan perwakilan Pesawaran mengikuti lomba PKK. Dengan tema ‘melalui kesatuan gerak PKK - KB - Kesehatan ayo kerja satukan langkah bersama untuk menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera. “Dimana dalam lomba PKK KB ini Pesa­

waran mengikuti empat perlombaan, dian­ taranya, Kesatuan Gerak (Kesrak),Prilaku Hidup Bersih, Kesehatan Lingkungan (Kesling) dan Posyandu. Pemilihan Desa Gerning menjadi perwa­ kilan Kabupaten Pesawaran, lanjutnya, karena ada nilai plus dan memiliki kesiapan lebih. (RED)

Pesawaran, FAKTUAL - Warga Kecamtan Waylima dan Kedondong, Kabupaten Pesawaran mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah. “Kondisi jalan satu-satunya menuju kantor bupati dan Kecamatan Kedondong rusak berat, sangat tidak yaman melintasi jalan tersebut, sebentarsebentar ngerem karena banyak lubang,” ungkap Uki salah satu warga Cimanuk. Padahal menurutnya, jalan tersebut jalan satusatunya yang dilintasi kedaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu juga ada perkantoran pemda dan sekolah-sekolah yang melintasi jalan tersebut, akan tetapi kondisi janal tersebut hampir seluruh nya mengalami rusak parah dan berlobang, ungkap uki yang geram melihat jalan yang selalu dilintasinya itu. “Mengingat jalan itu merupakan akses utama bagi masyarakat dan anak-anak sekolah, kami selaku masyarakat Waylima dan Kedondong mengharapankan pemerintah atau dinas terkait,agar bisa melihat dan memperbaiki jalaan tersebut, karena sudah berapa tahun pembangunan jalan provinsi, belum juga dibenahi atau diperbaiki, sampai saat ini.” ungkap dia lagi. (DEVA)

KPU Gelar Pleno Rekapitulasi Terbuka Pesawaran, FAKTUAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Kabupaten Pesawaran menggelar rapat pleno penetapan hasil perhitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) kabupaten setempat, yang digelar diaula musium transmigrasi Lampung, Rabu (16/12). Rapat pleno yang dilakukan secara terbuka untuk menetapkan hasil perhitungan dari 11 kecamatan yang ada dikabupaten tersebut, dihadiri oleh seluruh panitia pemilihan tingkat kecamatan atau PPK, Bawaslu provinsi, Panwaslu kabupaten Pesawaran, dan seluruh LO dari paslon. Hanya saja LO dan saksi dari pasangan calon nomor urut 3 yang tidak hadir dalam acara plenotersebut, dengan alasan yang tidak jelas. “ Rapat pleno ini digelar sebagai pelaksanaan untuk penetapan hasil perhitungan suara Pilkada. Dan juga sebagai penetapan hasil pleno disetiap PPK di 11 kecamatan yang ada dikabupaten Pesa­waran ini, yang dilakukan dari tanggal 10-12 Desember lalu,” ujar Aminudin, ketua KPU setempat saat memimpin rapat pleno. Amin juga mengatakan, dengan digelarnya rapat pleno ini, adalah sebagai penentu hasil dari perhitungan pilkada Pesawaran yang digelar tanggal 9 Desember lalu. Yang akan menetukan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang terpilih dalam Pilkada Pesawaran, sebagai bupati dan wakil bupati kabupaten Pesawaran periode 2016-2021. “ Rapat pleno ini sebagai penentu hasil perhi­ tungan suara, di 925 TPS yang tersebar di 144 desa di 11 kecamatan. Dan sebagai penentu bupati dan wakil bupati Pesawaran terpilih periode 2016-2021,” ucapnya. Diketahui, hasil perhitungan cepat dalam Pilkada Pesawaran, pasangan nomor urut 4 Dendi-Eriawan unggul di 9 kecamatan, dan dalam rapat pleno tingkat kecamatan yang dilakukan dari tanggal 10-12 desember lalu di 11 Kecamatan didapatkan hasil pasangan nomor urut 4 menang dengan selisih suara sebanyak 40.486 ribu dari pasangan nomor urut 1 Aries Sandi-M. Yunus. (DEVA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMSEL

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

5

Puskesmas Waymuli Timur Mudahkan Warga untuk Berobat berobat. Wargapun mengakui bahwa pelayanan di Pus­ kesmas itu sangat me­ muaskan. KPUT Puskesmas, Samsudin Toib senantiasa mengarahkan bawahannya agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Warga setempat juga sangat mengapresiasi kinerja Kepala Desa Way­ muli Timur Drs. M. Zamra Khozali yang dinilai telah berhasil membangun desa tersebut.

Drs. M. Zamra Khozali Kepala Desa Way­muli Timur

Lampung Selatan, FAKTUAL – Keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rawat Inap di Desa Waymuli Timur, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel) disambut bahagia warga setempat. Dengan keberadaan Puskesmas rawat inap itu, warga dengan mudah mendapatkan akses kesehatan tanpa perlu jauh-jauh ke Kalianda (Ibukota Kabupaten) jika ingin

“Pembangunan yang sangat menonjol adalah adanya Puskesmas Rawat Inap tersebut dan Balai Desa yang terlihat megah yang dibangun dua lantai.” ujar warga setempat. Selain itu, keberhasilan Zamra, menurut warga adalah dengan

membanguna tempat pelelangan ikan (TPI) yang digunakan nelayan setempat untuk menjual hasil tangkapan dari laut. “TPI itu semakin hari terus berkembang. Sebagian besar warga merasa bangga dan terus mendukung kinerja Zamra Khozali selaku Kades disini.” Tutupnya. (ANRI PS)

Sudarto Hibahkan Tanah Buat Pembangunan Masjid Warga Taman Agung Berharap Jalan Diperbaiki Lampung Selatan, FAKTUAL – Warga desa Taman Agung, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan (Lamsel) berharap Pemerintah Daerah setempat segera melakukan pengaspalan jalan utama di desa tersebut yang saat ini kondisinya rusak parah. Riswanto, warga desa setempat menjelaskan, jalan utama yang ada di wilayahnya sudah lama rusak parah, selain aspal yang mengelupas juga banyak lobang. “Jika musim hujan jalan menjadi becek dan licin serta timbul kubangan, ini dapat membahayakan pengguna jalan apalagi pada malam hari.” Dia berharap Pemkab setempat melalui dinas terkait dapat segera memperbaiki jalan tersebut. “Warga berharap jalan ini segera diperbaiki dan diaspal,” pintanya. (Anri PS)

Kades Sidoretno Jarang Masuk Kantor Lampung Selatan, FAKTUAL – Kinerja Basori Kepala Desa (Kades) Sidoretno Kecamatan Waypanji Lampung Selatan (Lamsel) dikeluhkan warganya. Menurut warga setempat yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan, selama ini Kades Basori sudah ditemui karena jarang masuk kantor. “Warga yang hendak mengurus sesuatu jadi susah karena kades tidak pernah ngantor, sementara Sekretaris Desa (Sekdes) belum terbentuk. Kami berharap Pemerintah baik Kecamatan sampai Kabupaten memberikan peringatan atau sangsi yang bersangkutan.” Ujar warga. Selain itu, ujarnya lagi, pembangunan di Desa Sidoretno jadi terhambat. “Nyaris tidak ada kegiatan pembangunan di desa ini. Pak Basori tidak pernah menjalankan fungsinya sebagai Kepala Desa.” (Anri PS)

Lampung Selatan, FAKTUAL – Harapan warga dusun III Desa Kelaten, Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan untuk memiliki Masjid di kampungnya akhirnya terwujud setelah Sudarto Bin Hadi Sutrisno salah seorang warga setempat menghibahkan tanah seluas 10 x10 meter miliknya untuk dibangun sarana ibadah. Sementara, dana pembangunan Masjid sendiri berasal dari Yayasan Pendidikan Nurul Huda Way Pisang, Penengahan yang dipimpin H. Mursidi.

Kepala Desa (Kades) Kelaten, Joni Amsyah mengatakan, warganya sangat antusias secara swadaya membangun Masjid tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas tanah hibah yang diwakafkan oleh Bapak Sudarto dan pengerjaan pembangunan Masjid tersebut kami lakukan secara swakelola.” Joni menambahkan, Masjid itu kami namakan Masjid Nurul Huda. “Setelah selesai nanti, mudah-mudahan warga sekitar dapat memakmurkan Masjid sebagai sarana ibadah.” Pungkasnya. (Anri PS)


FAKTUAL

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Aparat Pekon Dilatih Manfaatkan Dana Desa Pringsewu, FAKTUAL - Niat, tekat serta semangat dan kemauan yang kuat adalah kunci dari keberhasilan dan ini juga berlaku untuk pekon dalam menyongsong pembang­ unan agar lebih baik kedepan, baik itu kepala pekon dan aparaturnya juga lembaga-lembaga yang ada dipekon seperti BHP atau LPM. Hal ini disampaikan Untung Budiono mewakili BPMPP Kabupaten Pringsewu dalam rangka kegiatan pembinaaan aparat pekon dan pelatihan untuk BHP, dibalai pekon Sukoyoso, Pringsewu, pekan lalu. “Semua itu bisa mungkin selama kita mampunyai rasa optimis yang tinggi serta seringnya menimba ilmu baik dari pelatihanpelatihan atau belajar dengan pihak terkait baik dikecamatan atau lembaga yang terkait dan proses untuk menuju keberhasilan ini tidak langsung bisa tapi pelan-pelan yang dimulai dari aparat semuanya.” Jelas Un­ tung. Selanjutnya, kata Untung lagi, begitu juga pekon yang kaitannya dengan pengolaan

dana desa, asal kita bersama-sama untuk meng­elola dana ini agar berjalan dengan baik, diawali dengan kebersamaan, baik pelayanan masyarakat maupun pembangunan, serta bersama-sama belajar, “Inilah maanfaat dari kegiatam pemberdayaan yang bersumber dari ADD ini, untuk pembejaran bagi semua­ nya,kegiatan ini memang yang pertama seiring dengan mengucurnya dana ini.” Ujarnya. Untuk melanjutkan, maanfaatnya cukup belajar karena untuk meningkat SDM aparat yang ada dipekon untuk mengerti tentang penggunaan dana desa ini baik proses dari awal hingga selsai kedepan kegiatan seperti ini masih ada lagi ,Dan tentunya metri bukan hanya pemeritahan saja tapi juga yang lainnya bisa, seperti SKPD yang lainnya kaitannya dengan kepentingan pekon, “Ini merupakan persiapan bagi Kapekon dan aparatnya serta lembaga pekon lainya, yang intinya dapat mengerti tentang tupoksi semuanya,” papar Untung. Kegitan yang dibuka Camat Sukoharjo

Basroni SE dihadiri Sekcam Sukoharjo Joko Hermanto, BPMPP Kabupaten Pringsewu yang diwakili oleh Untung Budionoyang yang juga sebagai narasumber, Kasi Peme­ ritahan Kecamatan Sukoharjo Erli Y, Kapekon Sukoyoso Muhainin, seluruh anggota BHP, Sekdes Sukoyoso Imam Sewignya serta seluruh kaur, kepala dusun dan RT. Dalam arahan Basroni menampaikan, kegiatan pemberdayaan sepeti ini bukan hanya di Pekon Sukoyoso tapi juga pekon-pekon yang ada diwilayah ini, mengingat pentinnya peningkatan pengetahuan seluruh aparat pekon, lembaga termasuk BHP untuk mendaspatkan pengetahuan yang selama ini kita belum mendapatkan, “Semua itu kaitan­ nya dengan anggaran serta aturan yang yang ada dipekon, kedepan agar lebih efektif dan tertata dengan baik, sebab dikeca­matan ini luas wilayah 67,7 km jumlah pekon 16.” Basroni juga mengharapkan untuk seluruh peserta benar-benar memperhatikan yang disampaikan narasumber agar kedepan dapat

diterapkan oleh Kepala Pekon dan jajarannya, selain agar pemerintah pekon semuanya dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga pekon termasuk BHP demi kemajuan dalam suatu pekon, “Saat ini pekon sukoyosa rangking 3 dalam pembayaran PBB untuk tingkat kecamatan dari 16 pekon dikecamatan ini,” Jelasnya. Kegitan pemberdayaan ini yang dilaksana­ kan dalam kegiatan ini yang bersumber dari ADD, sebab dana desa ini terbagi dalam 2 kegiatan yang pertama 70% untuk fisik,30% untuk ppemberdayaan yang berikan untuk lembaga-lembaga pekon serta aparat nya agar dapat berguna dan bermaanfaat untuk semuanya baik pembangunan pekon atau ekonomi melalui pelatihan ketrampilan bagi masyarkat. Sementara, Kapekon Sukoyoso, Muhaimin dalam sambutan mewakili panitia mengatakan, kegiatan pelatihan dan pembinaan ini berpesan agar seluruh peserta benar-benar menyimak semua kegiatan ini berjalan yang akan bermanfaat untuk tahun depan. (Made)

Disdikbudpar tidak Memiliki Data Anak Putus Sekolah Pringsewu, FAKTUAL -- Dinas Pen­didikan, Kebudayaan, dan Pariwi­ sata (Disdikbudpar) Kabupaten Pringsewu hingga kini belum memiliki dan kesulitan dalam mendata jumlah anak putus sekolah. Padahal, alasan beragam menyebabkan sebagian siswa/siswi dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA di Kabu­paten Pringsewu terpaksa putus sekolah tiap tahun­ nya. Lantaran kondisi ekonomi orangtua kurang mampu, menjadi salah satu alasan siswa/siswi untuk tidak melan­ jutkan pendidikan ke jenjang berikut­nya. Selain itu, adanya siswa yang tersangkut masalah hukum, bahkan juga adanya siswa/siswi menikah saat masih menjadi peserta didik dan mengharuskannya untuk tidak melanjutkan sekolahnya kembali. “Ada juga yang memang keinginan anak sendiri untuk tidak bersekolah lagi,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupa­ ten Pringsewu Heri Iswahyudi melalui Kasi Kurikulum Menengah Muhijar di ruang kerjanya. Menurut anggota Komisi IV DPRD Pringsewu Christina Jhowry, harusnya Disdikbudpar memiliki data yang akurat agar segala program yang dimi­liki tepat sasaran dan dapat mene­kan angka anak putus sekolah di daerah berslogan Bumi Jejama Secancanan itu. Pendataan

jumlah anak putus sekolah, katanya, juga dapat dijadikan acuan dalam meng­ ukur keberhasilan dalam meningkatkan kualitas anak didik dan mutu pendidik­ an di Kota Bambu. “Data anak putus sekolah itu perlu,” tegas Christina. Christina menjelaskan anak putus sekolah seharusnya menjadi perhatian serius oleh semua pihak. Sebagaimana anak-anak diupayakan harus terus mengenyam pendidikan sebagai calon penerus bangsa kelak, khususnya mereka yang bakal memajukan Kabu­paten Pringsewu ini kedepannya. “Seharusnya Disdik punya datanya (anak putus sekolah, -red). Untuk tau alasan kenapa si anak putus seko­lah dan dapat diambil langkah solutif untuk menekan jumlah anak putus sekolah,” kata Christina. Salah satu pemerhati pendidikan yang juga dosen di salah satu Sekolah Tinggi di Pringsewu Joko Nugroho meng­ atakan, data jumlah anak putus sekolah penting dimiliki oleh Dinas Pendi­ dikan. Sebab, hal tersebut dapat dijadikan pula sebagai indikasi keberhasilan pelaksanaan program pemerintah pusat dalam peningkatan angka wajib belajar, khususnya di Kabupaten Pringsewu. “Data itu perlu, penting itu,” kata Joko yang juga sebagai Anggo­ta DPRD Pringsewu. (Bali)

Inspektorat Sosialisasikan SPIP Pringsewu, FAKTUAL – Sosialisasi Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) kembali digelar oleh Inspektorat Kabupaten Pringsewu dalam rangka peningkatan pengawasan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Acara diselenggarakan selama 3 hari, mulai tanggal 16 sampai dengan 18 Desember 2015 bertempat di Aula STMIK Pringsewu. Pada acara pembukaan yang dilak­ sanakan pada hari beberapa hari lau, hadir dalam kegitan tersebut Bupati Pring­­sewu H.Sujadi, Wakil Bupati H. Handitya Narapati SZP yang didampingi oleh Ketua DPRD Kab Pringsewu H. Ilyasa, Sekertaris Daerah Kab Pringsewu A Budiman, PM., MM, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Inspektur Kabupaten Pringsewu Malian Ayub, Kepala Perwakilan BPKP Kabupaten Pringsewu, tim Nara­sumber Sosialisasi SPIP Perwa­ kilan BP­KP Provinsi Lampung serta seluruh peserta sosialisasi yang berasal dari seluruh SKPD di Kabupaten Pring­ sewu. Sosialisasi ini selain dimaksudkan untuk memperkenalkan SPIP dan imple­ mentasinya kepada para peserta, juga sebagai persiapan bagi tiap SKPD, yang nantinya akan didampingi oleh Inspektorat dan BPKP dalam melaksanakan penyu­ sunan Rencana Tindak Pengendalian (RTP) di unit kerjanya masing-ma­

sing. Sistem pengendalian interen peme­ rintah atau SPIP merupakan sistem pengendalian intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan peme­ rintah baik pusat maupun daerah. Sistem pengendalian internal mempunyai arti yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan penye­ lenggaraan pemerintah sesuai dengan kebijakan yang telah di tetap­kan. Bupati Pringsewu dalam sambutannya mengharapkan agar seluruh peserta nantinya dapat mengaplikasikan materi yang telah diperoleh selama pelaksanaan sosialisasi dalam menerapkan SPIP di lingkungan unit kerja sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Ia juga memberikan apresiasi kepada BPKP atas kerjasama yang baik sehingga pelaksanaan sosialisasi ini dapat berjalan dengan baik. Berbagai permasalahan yang masih muncul di Indonesia membutuhkan penanganan yang sesegera mungkin. Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah merupakan salah satu jalan untuk mempercepat penye­ lesaian berbagai permasalahan bangsa. Penerapan SPIP yang efektif akan mencegah berbagai bentuk penyimpangan atau kegagalan dalam upaya Pemerintah mencapai tujuan nasional maupun tingkat instansi pemerintah.(MADE)

Dinas PU Sosialisasikan Tata Ruang Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten pringsewu mengadakan sosialisai penataan bangunan dalam kerangka rencana tata ruang, yang dibuka Kabid Tata Ruang Sigit Susanto, ST mewakili kepala Dinas Andi Purwanto, ST.,MT digedung swasta mandiri Pringsewu, pekan lalu. Hadir pada kesempatan itu perwakilan dari Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Drs. Mulyadi. MM, kepala pekon, Lurah dan perwakilan dari kecamatan se Kabupaten Pringsewu. Pada kesempatan itu Sigit mengatakan bahwa untuk mengendalikan pembangunan agar sesuai dengan Rencana Tata Ruang di wilayah kabupaten Pringsewu perlu dilakukan pengendalian pemanfaatan Ruang, “Agar bangunan gedung dapat menjamin keselamatan penghuni dan lingkungan harus di selenggarakan secara tertib di wujudkan sesuai dengan fungsinya, serta di penuhinya persyaratan administratif dan teknis bangunan gedung.” Ujarnya. Sigit menambahkan, untuk menjaga kelestarian bangunan -bangunan gedung mempunyai nilai sejarah maupun nilai adat-istiadat harus di lakukan pendataan secara baik agar dapat terselengarakan secara tertib dan terwujud sesuai dengan fungsinya, di perlukan

peran masyarakat dan upaya pembinaan. ”Dan persyaratan setiap bangunan gedung harus di bangun, di manfaatkan, di lestarikan dan /atau di bongkar sesuai dengan persyaratan bangunan gedung, setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan admitrasi agar bangunan dapat di manfaatkan sesuai dengan fungsi yang di terapkan, setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan teknis, baik persyaratan tata bangunann mau pun persyaratan keandalan bangunan gedung agar bangunan gedung layak fungsi dan layak huni, serasi dan selaras dengan lingkungannya, pemenuhan persyaratan teknis di sesuaikan. Dengan fungsi, klarifikasi dan tingkat permanen bangunan gedung.” Ungkapnya. Sementara menurut Drs.Mulyadi dari dinas perizinan dan penanaman Modal mengatakan, pasal 14 batas garis sepadan di tetapkan dan di ukur dari as jalan sebelah kiri dan kanan jalan, jarak garis sepadan jalan di tetapkan (a) jalan Negara/nasional garis sepadan. Bangunan nya di tetap kan 25 (dua puluh lima) meter, (b)jalan Propinsi garis sepadan bangunan diretapkan 20 meter(C)jalan lingkungan perumahan desa garis sebaddannya bangunannya ditetapkan 10 M. (MADE)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

7

Taman Santri Mardhotilah Gelar Khotmil Qur’an Pringsewu,FAKTUAL-Dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 Hijriyah, Pengurus Taman Santri Mardhotilah Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, menggelar Pengajian Khotmil Qur’an, sekaligus mengkhatam 30 santrinya, pada Minggu (13/12) lalu di lokasi taman santri setempat. Puncak acara diisi siraman rohani oleh KH. Komarudin Bisri dari Bandar Lampung, dihadiri sekitar 2.500 undangan. Hadir juga, Bupati Pringsewu H. Sujadi dan pejabat Kadisdikbudpar Pringsewu H. Heri Iswahyudi, H. Tri Prawoto Kadis Sosnaker Kabupaten Pesawaran, H. Fathuroji Kadis Koperindag Kabupaten Pesawaran, Camat Banyumas Khanifudin.

Menurut Pimpinan Taman Santri Mardho­ tilah HM. Sadikin, pihaknya selalu rutin meng­ gelar acara pada peringatan hari besar Islam termasuk Maulid Nabi Muhammad SAW. “Bahkan kegiatan khatam Al-Qur’an para santriwan dan santriwatinya juga sudah yang kesekian kalinya dilaksanakan,”ujar­nya. Sementara itu Bupati Pringsewu H. Sujadi pada sambutannya memberi apresiasi kepada warga Kecamatan Banyumas yang masih kental kegotong-royongannya dalam segala kegiatan, seperti untuk melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dibarengi dengan kegiatan Khotmil Qur’an dan melaksanakan khatam Al-Qur’an. ”Saya memberi apresiasi dan semoga kagiatan positif ini agar terus ditingkatkan

STKIP Muhammadiyah Gelar Pentas Teater Pringsewu, FAKTUAL - Dalam rangka menyelasaikan tugas akhirnya, mahasiswa/i STKIP Muhammadiyah Pringsewu Kelas 5A Semester 5 mengadakan pementasan teater drama dengan tema “Konflik Keluarga karya Arifin C. Noer.” Kegiatan ini diadakan di Balai Pekon Waringin Sari Barat Kecamatan Sukoharjo, baru baru ini. Pentas teater ini dihadiri para Dosen Pembimbing Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, perangkat Pekon Waringinsari Barat, masyarakat sekitar Balai Pekon dan para mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Muhammadiyah Pringsewu. Siti Fitriati, M.Pd selaku Dosen Pengampu mata kuliah Pementasan Drama mengatakan, bahwa pertunjukan mahasiswa semester 5 kelas 5A luar biasa, hanya saja untuk masalah lighting yang harus dibenahi. “Intinya secara keseluruhan penampilan drama kali ini bagus sekali,” ungkapnya. Sementara, Drs. Muntazir, MM., M.Pd Sekretaris Program Study Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Muhammadiyah Pringsewu dalam sambutannya juga mengatakan hal yang sama, bahwa pementasan drama kali ini sudah cukup bagus. “Selain mengandung nilai edukasi, juga menjadi tontonan yang menghibur,” katanya. Ketua kelompok 5A semester 5 Fatkhurrohman mengatakan, ini merupakan Tugas Akhir dari mata kuliah Pementasan Drama. Tujuan selain dari Tugas Akhir adalah sebagai ajang promosi Kampus STKIP Muhammadiyah Pringsewu, khususnya Mata Kuliah Pementasan Drama ini. Pendanaan kegiatan ini dilakukan dengan biaya sendiri, dengan maksud setiap mahasiswa yang terlibat dalam proses kegiatan ini melakukan iuran dengan nominal yang sudah ditetapkan sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja yang dibuat. Wahidun dari Teater Jabal Lampung, sebagai pembimbing teater yang ada di STKIP mengatakan bahwa kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bimbingan, untuk hasil nanti akan kita saksikan bersama. Dan kami mewakili seniman teater berharap kepada Pemkab Pringsewu untuk dapat mengadakan gedung pentas teater sebagai wadah dan tempat mengapresiasikan seni teater dan seni yang lainnya, pungkasnya. (MADE)

lagi. Sebab kegiatan tersebut selain mempererat tali silaturahmi juga mempertebal keimanan dan Ukhuwah Islamiah,”ujarnya. Sujadi juga mengajak kepada para orangtua atau wali santri agar bersama-sama membim­ bing dan memotivasi anaknya untuk terus mengaji baik di TPA, masjid maupun dirumah. “Sebab hal ini menjadi landasan dasar anak untuk memdapatkan bekal ilmu agama. Sehingga kelak akan menjadi generasi bangsa yang berahklak serta tetap beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,”harapnya. Bupati Pringsewu menuturkan, para santri yang telah khatam tersebut tersebut adalah calon anak-anak yang sholeh yang akan mengangkat derajat orang tuanya baik didunia dan akherat.”Kepada para santri agar tetap

terus belajar membaca Al-Qur’an, juga belajar berzikir dengan menggunakan alat tasbih dengan baik dan benar,”pinta Sujadi. Pada puncak acara KH. Komarudin Bisri dalam ceramahnya mengharapkan kepada warga Banyumas khususnya, agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ke-taqwaan kepada Allah SWT, semoga apa yang diharapkan dapat dikabulkan oleh-Nya.”Terpenting lagi dapat terhindar dari segala perbuatan yang menyesatkan dan dilarang oleh Allah,”ujar­ nya. Juga diharapkan dalam kehidupan dan perilaku sehari-hari setidaknya mengikuti seperti perilaku Nabi Muhammad. SAW.”Sebab Nabi Muhammad adalah suri tauladan kita semua,”kata KH. Komarudin Bisri. (PRI)

BPBD Imbau Warga Waspada Banjir Pringsewu, FAKTUAL -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap bencana banjir di musim penghujan seperti sekarang ini. Kepala BPBD Relawan mengingatkan masyarakat harus siap siaga menghadapi banjir dengan menyiapkan sarana prasarana dan sumber daya yang ada. “Masyarakat harus tanggap bencana banjir, jangan hanya mengandalkan bantuan BPBD,” katanya. Menurut Relawan, salah satu penyebab banjir dikarenakan banyaknya sampah yang menumpuk si saluran irigasi. “Kami juga meminta masyarakat bergotong royong menata dan bmembersihkan ersih bersih dilingkungan masing masing,” ucapnya.

Berdasarkan data dari BPBD berikut ini beberapa daerah titik rawan banjir di wilayah Kabupaten Pringsewu. Di Kecamatan Pringsewu, Kelurahan Pringsewu Timur, Kelurahan Pringsewu Utara, Kelurahan Pringsewu Selatan, Pekon Podomoro, Pekon Sidoarjo. Kecamatan Gadingrejo, Pekon Tambahrejo, Pekon Wates. Kecamatan Sukoharjo, Pekon Sukoharjo 2,3,4 dan Pekon Panggungrejo. Kecamatan Pardasuka, Pekon Kedaung, Pekon Sukanegri, Pekon Tanjung Rusia, Pekon Tanjung Rusia Timur. Kecamatan Ambarawa, Pekon Ambarawa, Pekon Kresnomulyo, dan Pekon Tanjung Anom. Kecamatan Pagelaran/Pagelaran Utara, Pekon Giri Tunggal, Pekon Candiretno dan Pekon Tanjung Dalam. Sementara di Kecamatan Banyumas Pekon Nusawungu, dan Pekon Banyuwangi. (Made)

SMPN 2 Pringsewu dan DKG Gelar Persami Pringsewu, FAKTUAL - SMPN 2 Pringsewu bersama Dewan Kerja Galang (DKG) mengadakan perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) di halaman lingkungan sekolah setempat. Kepala sekolah SMPN 2 Pringsewu Cecep Irawan, SPd.,MPi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa patriotisme siswa, penambahan mental memupuk kedisiplinan anak didik agar terbentuk kepribadian yang mandiri. Cecep menambahkan, bahwa agenda kegiatan ini merupakan program tahunan, di mana di dalamnya nanti akan ada program pelantikan penggalang SD sampai ke jenjang Penggalang SMP. Kegiatan Persami ini juga bertujuan untuk mencari generasi Pramuka yang dapat diandalkan untuk masa yang akan da­tang. “Untuk kelas 7 ini, kegiatan Persami merupakan salah satu syarat untuk pengambilan rapor, karena di dalam rapor itu ada penilaian tentang pengembangan diri, sehingga dengan mengikuti kegiatan ini semua siswa untuk kolom pengembangan diri bisa terisi juga

berprestasi,”pungkasnya. Dini Suwarti salah satu pelatih Pramuka di SMPN 2 Pringsewu menambahkan bahwa kegiatan Persami ini dilakukan 2 hari, dimulai Sabtu Pagi dan berakhir hingga minggu sore. Kegiatan ini diikuti oleh siswa/i kelas 7-dan panitia adalah kelas 8 dan 9 yang tergabung dalam Dewan Kerja Galang ( DKG ). Dini melanjutkan Kegiatan yang akan dilakukan dalam Persami ini antara lain ada lomba PBB (Perlombaan Baris Berbaris), Senam Pramuka, Haiking dengan rute wilayah Pringsewu dan penghijauan. Dalam Kegiatan penghijauan lingkungan hidup, untuk mempraktekkan cara menanam atau mengolah lahan dari berbagai jenis tanaman dengan media polibek. Dan bibit tersebut anak didik yang membawa masing - masing jenis macam tanaman. Dan kegiatan terakhir adalah bakti sosial dengan cara membersihkan lingkungan sekitarnya. “Sebelum acara selesai akan dilakukan kegiatan api unggun dan pelantikan tingkat galang. Yaitu penggalang ramu, rakit, dan terap, “ung­kapnya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

PARIWARA

8


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

9

Pemuda Soroti Pembuatan Embung di Kampung Panaragan Tubabar, FAKTUAL - Terkait pembuatan embung di Kampung Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar), yang telah diberitakan oleh beberapa media massa pada beberapa hari yang lalu, pemuda Panaragan merespon positif dan sangat antusias terhadap pemba­ ngunan embung dimaksud. Mengingat saat ini gencarnya pihak Peme­ rintah Kabupaten melakukan pembangunaan infrastuktur di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Oleh karena itu pemuda Panaragan dalam hal ini diwakili oleh (SA) mendesak pihak DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat berikut pihak-pihak terkait lainnya agar segera melakukan croscek lapangan terkait adanya pembuatan embung yang diduga dikerjakan rekanan kontraktor secara asal-asalan dan tentunya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat setempat. “Hal tersebut sangat urgen, mengingat keadaan cuaca saat ini telah berganti musim penghujan, sehingga sebentar lagi kawasan tersebut akan segera digenangi air dan tentunya jika telah digenangi air, maka keadaan ini akan menjadi alasan kontraktor untuk meng­ elak.” Ujar SA. SA menambahkan, bahwa pembuatan

emb­ung tersebut tidak mengaspirasikan apa yang telah disuarakan oleh masyarakat Kampung Panaragan sebelum embung tersebut dikerjakan. Adapun kesepakatan masyarakat antara lain panjang embung yang dibuat adalah sepanjang 350 M dan lebar 100 M, dengan kedalaman 3 M diukur dari dasar rawa yang akan digali. Selain itu, embung tersebut juga dihubungkan dengan poros jalan TMMK (Tentara Manunggal Membangun Kampung) yang menghubungkan pusat Kampung Panaragan ke arah Calon RSUD Kabupaten. Namun kenyataan dilapangan, harapan masyarakat tidak terealisasi secara maksimal, sehingga hal ini membuat masyarakat Kampung Panaragan sangat kecewa, baik kepada pihak Pemda Kabupaten maupun pihak rekanan kontraktor yang mengerjakannya. Oleh karena pembuatan embung tersebut sangat mengecewakan masyarakat, maka tentunya saya selaku pemuda sangat menaruh harapan kepada segala pihak terkait untuk segera melakukan pengecekan lapangan, karena serapan anggaran dalam pembuatan embung tersebut terkesan hanya menghabiskan uang rakyat saja, sedangkan kualitas bangunan serta azas kemanfaatan dari embung tersebut

PWI Apresiasi Keberhasilan Pembangunan HANDOYO Tulangbawang, FAKTUAL - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung Supriyadi Alfian, memberikan apreseasi terhadap program pembangunan daerah yang telah dilaksanakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Ir. Hanan A Rozak, MS dan Heri Wardoyo, SH (HAN­ DOYO). Salah satunya yaitu atas suksesnya program unggulan Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK). Apreseasi itu diberikan Ketua PWI Lampung saat menghadiri acara diskusi yang digelar PWI Tulang Bawang dengan materi “Tiga Tahun Kepemimpinan HANDOYO, Keberha­ silan Program Unggulan Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK)”, yang digelar Senin (14/12) di Gedung Kartini Tulang Ba­ wang. Diskusi dihadiri Bupati Tulang Bawang

Hanan A Rozak, Wakil Bupati Heri Wardoyo, Wakil Ketua DPRD Tulang Bawang Hendriwan­ syah, Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian, Dewan Kehormatan PWI Provinsi Lampung Juniardi, Ketua PWI Tulang Bawang Laudy Effendy Djayasinga, Pejabat Pemkab Tulang Bawang, dan sejumlah wartawan media cetak dan elektronik di Tulang Bawang. Menurut Ketua PWI Lampung, GSMK memiliki efek positif ganda bagi kepentingan masyarakat. Selain meningkatkan infrastruktur kampung secara berkesinambungan, program ini juga berkonsep meningkatkan pemberda­ yaan dan gotong royong masyarakat. “Tentunya konsep ini secara tidak langsung dapat membangun sikap mandiri masyarakat dalam berperan aktif mendukung pelaksanaan program pembangunan. Karena itu, program ini harus didukung oleh seluruh elemen,

tidak akan terasa oleh masyarakat. Mengingat dengan adanya embung tersebut, maka masyarakat mengharapkan agar selain sebagai objek tempat pemeliharaan ikan, maka keberadaan embung tersebut juga dapat bermanfaat sebagai tempat objek wisata yang tentunya akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat di Kampung Panaragan. Apalagi saat ini pihak Kementerian Desa sangat antusias untuk membangun desa dengan adanya beberapa program Kementerian Desa antara lain dibentuknya Banda Usaha Milik Desa (BUMDES/BUMT) yang bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi desa masing-masing, sebagai penunjang pendapatan asli desa. Dan tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masya­ rakat di desa, sehingga tidak ada lagi kesenja­ ngan antara masyarakat kota dengan masya­ rakat desa. Dalam pers rilisnya, SA juga mengatakan, dengan adanya peningkatan perekonomian di desa-desa, maka akan berdampak pada pengurangan tingkat urbanisasi pemuda dari desa ke kota. Sebab dengan adanya penghasilan pemuda di Desa, maka pemuda akan menaruh perhatiannya untuk membangun Desa. Oleh karena itu, selaku pemuda, kami

terutama wartawan,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Tulang Bawang Hanan A Rozak mengatakan, GSMK adalah salah satu program prioritas sebagai upaya pemerataan pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang. Program ini berfungsi sebagai pondasi pelaksanaan program di bidang lainnya. “Karena itu, perlu dukungan dan kerja optimal dari seluruh elemen, agar pondasi yang kita bangun ini kokoh menopang program pembangunan diberbagai bidang lainnya,“ kata Bupati. Sedangkan Wakil Bupati Tulang Bawang Heri Wardoyo menambahkan, di Lampung hanya Tulang Bawang yang satu-satunya menggulirkan program GSMK. Ia juga berharap dukungan pers untuk terus ikut berperan dalam mensukseskan program pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang. Pengajian Manakib Memaknai 3 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Masa Bhakti 2012- 2017, Ir. Hanan A Rozak, MS dan Heri

mengharapkan kepada pihak pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kampung agar dapat memberikan perhatian khusus kepada para pemuda dengan tujuan agar pemuda desa dapat lebih kreatif dalam mengembangkan potensi yang ada, sehingga hal ini dapat mengurangi penganggur­ an pemuda di desa. Selanjutnya jika ada indikasi tindak pidana yang dilakukan oleh pihak rekanan kontraktor tersebut, maka kami juga mengharapkan kepada aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait pemberitaan Surat Kabar Mingguan FAKTUAL tentang pembuatan embung yang diduga dikerjakan asal-asalan. Hal ini ditujukan agar dapat memberikan efek jera terhadap rekanan kontraktor nakal lainnya, sehingga diharapkan kedepan setiap proyek yang bersumber dari APBD maupun APBN khususnya di Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten lain pada umumnya di Propinsi Lampung, agar dapat dikerjakan secara maksimal oleh pihak kontraktor dan tentunya pembangunan infrastruktur yang berkualitas, dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam jangka waktu yang lebih lama. (JZ)

TUBA

Wardoyo, SH (HANDOYO), Rabu malam (16/12) digelar Pengajian Manakib yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala. Pengajian ini juga sekaligus dilaksanakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H di Kabupaten Tulang Bawang. Dalam sambutannya Bupati Tulang Bawang Hanan A Rozak mengatakan, tiga tahun telah mengemban amanah dan mengabdi sebagai Kepala Daerah Tulang Bawang, Ia mengaku sangat bersyukur. “Bukan hanya atas semua yang telah kita capai bersama dalam tiga tahun ini, tetapi juga atas dukungan yang terus diberikan oleh berbagai unsur masyarakat kepada kami, dalam melaksanakan tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang,” ujarnya. Oleh karenanya, Bupati mengucapkan terima kasih atas peran aktif dan kebersamaan yang telah ditunjukkan berbagai unsur masyarakat, baik di tingkat kampung, keca­ matan maupun kabupaten. (MAN TB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PARIWARA 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

FORUM UPT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN WAY KANAN MENGUCAPKAN

SELAMAT& sukses ATAS TERPILIHNYA

&

DR. Drs. Hi. EDWARD ANTHONY, MM

H. RADEN ADIPATI SURYA, SH., MM SEBAGAI BUPATI WAY KANAN PERIODE 2016 - 2021

SEBAGAI wakil BUPATI WAY KANAN PERIODE 2016 - 2021

SELAMAT TAHUN BARU 2016 HJ. NUSWO WIDODO KETUA FORUM

KEPALA UPTD PENDIDIKAN SE-KABUPATEN WAY KANAN : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Hj. PADRI, S.Pd Hj. NUSWO WIDODO, S.Pd DIDIK MEGAWAN,S.Pd IDKHAM KHOLID, S.Pd HAMZAH, S.Pd SUPRIATNO, S.Pd HERMANTO, SE.

Kepala UPTD Kec.Blambangan Umpu Kepala UPTD Kec.Buay bahuga Kepala UPTD Kec.Bumi Agung Kepala UPTD Kec.Way Tuba Kepala UPTD Kec.Bahuga Kepala UPTD Kec.Kasui Kepala UPTD Kec.Rebang Tangkas

8. SUHARTO, S.Pd.MMPd. 9. Drs. SUKRI.MR. M.Pd 10. Hj. SUPARJI, S.Pd 11. DANURI, S.Pd 12. NGATIMIN, SE. 13. DARYONO, S.Pd 14. SUMIRAN, S.Pd.MM

Kepala UPTD Kec.BANJIT Kepala UPTD Kec.Gunung Labuhan Kepala UPTD Kec.Baradatu Kepala UPTD Kec.Negeri Agung Kepala UPTD Kec.Pakuan Ratu Kepala UPTD Kec.Negeri Besar Kepala UPTD Kec.Negeri Batin


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

DPRD Pringsewu Sahkan Perda Kode Etik Dewan dan Tata Beracara Badan Kehormatan DPRD Pringsewu telah mengesahkan dua raperda tentang Kode Etik Dewan dan Tata Beracara Badan Kehormatan Dewan. Untuk Perda Etika Dewan Bernomor 02 Tahun 2015 dan Tata Beracara Kehor­ matan Dewan Nomor 03 tahun 2015. Kedua­nya disahkan pada 15 Nopember 2015 lalu. Kode Etik Dewan Untuk Perda Kode Etik Dewan yang telah disahkan tersebut, terdiri dari empat Bab. Untuk bab pertama terdiri dari dua pasal dan dua paragraph. Untuk bab I berisi tentang pengertian dan tujuan. Salah satu poin yang tertuang dalam bab ini pada paragraph pertama pasal 1 ayat 30 adalah Kode etik dewan adalah suatu ketentuan berupa norma norma atau aturan yang merupakan satuan landasan filosofis dengan perilaku maupun ucapan mengenai hal hal ang diwajibkan, dilarang atau tidak patut dilakukan oleh anggota DPRD Pringsewu, Sedangkan untuk paragraph dua pasal 2 pada bab yang sama berisikan tentang tujuan, yakni kode etik dewan bertujuan untuk menjaga martabat, ke­ hor­matan, citra dan kredibilitas anggota DPRD dalam melaksa­ nakan dan menjalankan tugas dan wewenangnya. Bab II berisi tentang Kepribadian dan Tanggungjawab yang terdiri dari dua paragraph dan dua pasal. Untuk Bab III berisi tentang Etika terdiri dari delapan Bagian, 14 pasal, yakni pasal 5 sampai 18. Pada bab ini, pada Bagian ke­dua tentang ketentuan rapat pada pasal 6 point 2, ketidakhadiran anggota DPRD secara fisik sebanyak 3 (tiga) kali berturut turut dalam rapat sejenis tanpa izin pimpinan Fraksi, merupakan suatu pelanggaran yang dapat diberikan sanksi sebagaimana yang telah diatur dalam paraturan DPRD tentang Tata tertib. Sedangkan pada bab yang sama pada Bagian Ketiga tentang Perjalanan Dinas, pasal 8 slah satu isinya pada poin 2 adalah,

anggota DPRD tidak diperkenankan menggunakan fasilitas perjalanan dinas untuk kepentingan di luar tugas. Untuk poin 4, anggota DPRD tidak boleh membawa keluarga dalam suatu perjalanan dinas, kecuali dimungkinkan berdasarkan keten­ tuan ketentuan peraturan perundang un­da­ngan yang berlaku dan atau atas biaya pribadi. Pada pasal 10 bagian keenam, anggota DPRD dilarang neberima imbalan atau hadiah dari pihak lain, sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. Sedangkan untuk Bab IV adalah ketentuan Penutup. Perda Tata Beracara Badan Kehormatan Dewan Untuk perda No. 3 tahun 2015 tentang

Ta t a Ber­ aca­ra Badan Kehormatan Dewan, terdiri dari 7 Bab dan 45 pasal. Bab I berisi tentang Ketentuan umum berisi satu pasal dan 33 poin atau ayat. Bab II berisi tentang Materi dan Tata Cara Pengaduan. Pada bab ini terdiri dari 10 pasal, yakni pasal 2 s/d 11 dan tiga Bagian. Pada pasal 2 tentang ketentuan umum poin 1 (satu), ada lima ayat. Salah satu­nya adalah, Badan Kehormatan bertu­ gas melakukan penyelidikan dan verifikasi

atas pengaduan terha­ dap anggota dewan karena, tidak melaksa­ nakan kewajiban seba­ gaimana dimaksud da­lam Undang un­ dang. Untuk pasal 3 Bab yang sama, adalah Pelanggaran angh tidak memerlukan peng­aduan adalah pelanggaran ang dialkukan oleh anggota DPRD berupa, ketidakhadiran dalam rapat DPRD yang men­ jadi kewajibannya, tertangkap tangan atas pelanggaran per­aturan perundangan undangan, dugaan pelanggaran kode etik dan tata tertib yang sudah tersiar di media cetak dan atau elektronik; dan atau terbukti melakukan tindakan pidana dengan ancaman lebih dari 5 tahun penjara dan telah mendapatkan putusan ang berkekuatan hukum tetap. Bab III tentang Penjadwalan dan siding, terdiri dari dari dua pasl, akni pasal 12 dan pasl 13. Bab IV tentang Sidang, ter­diri dari lima pasal, yaitu pasal 14 sampai dengan pasal 19. Pasal 15 berbunyi, (1) Sidang Badan Kehormatan bersifat tertutp, (2) Pimpinan dan anggota Badan Kehormatan wajib menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam siaing badan kehormatan. Bab V tentang Putusan, terdiri dari dua pasal, yakni pasal 33 dan pasal 34. Pasal 33 bersisi lima poin dan pasal 34 berisi tiga poin. Bab VI tentang Pelaksanaan Putusan, terdiri dari 10 pasal, yakni pasal 35 sampai pasal 44, Bab VII Ketentuan penutup. (Adv)

11


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

12

Peringatan HKSN di Tubabar Sukses Tubabar, FAKTUAL - Pemerintaah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar) melaksanakan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2015 yang dipadukan dengan Jambore Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dan Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT). Acara yang dilaksanakan di Taman Kuliner Tiuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat,berjalan dengan lancar dan sukses, Rabu (16/12). Dalam kegiatan ini juga tampak Hadir Wakil Gubernur Lampung,Bahctiar Basri, Ketua Karang Taruna Provinsi, Bupati Tubabar Umar Ahmad, Wakil Bupti Fauzi Hasan, Ketua DPRD Busroni, Pejabat Esselon II dan III, Ketua TP PKK, Camat dan Kepalo Tiyuh, tokoh Adat dan tokoh Agama Kabupaten Tulang Bawang Barat. Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka pemberdayaan pemuda, kesetiakawanan sosial dan juga meningkatkan komitmen dan kepedulian kita dalam kegiatankegiatan sosial kemasyarakatan. “Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa makin memotivasi para pemuda,kelompok masyarakat dan kegiatan sosial yang selama

ini menujukkan kiprah untuk berbuat lebih banyak lagi mengabdikan diri bagi kemajuan masyarakat dalam Ragem Sai Mangai Wawai di Tulang Bawang Barat.” ujarnya. Umar Ahmad juga mengatakan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama Kabupaten Tulang Bawang Barat akan dibelah oleh Jalan Tol Bakauheni - Mesuji. Umar merencanakan Pembentukan Tiuh(Desa) tematik antara lain Tiuh “Kambing”, Tiuh “Sapi”, Tiuh “Bebek” dan Tiuh “Karang Taruna” yang akan mencer­ minkan aktifitas generasi muda di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Sehingga Tulang Bawang Barat yang dulunya merupakan daerah “Bukan-Bukan” artinya bukan tempat tujuan dan bukan daerah lintasan akan segera terjawab menjadi daerah tujuan dan daerah lintasan. Ditempat yang sama Kepala Dinas Provinsi Lampung Sosial Satria Alam dalam laporannya mengatakan bahwa tema kegiatan tersebut adalah “Ayo Bekerja Bersama Membangun Indonesia Sejahtera”. Pada Kegiatan ini, lanjut Satria, diberikan penghargaan Satya Lencana Karya Mahatva Yodha dari Menteri Sosial RI kepada Camat dan Kepala Desa se Provinsi Lampung yang berprestasi dalam pembinaan Karang Taru­ na.

“Selain itu juga dibagikan bantuan antara lain 1 unit kendaraan R2 kepada LKS Srikandi, Bandar Surabaya Lampung Tengah dan Karang Taruna Tulang Bawang Barat. Bantuan 1 unit Mesin Cuci LKSA Nurul Hidayah Al Amin dan LKSA Tarbiyah Assuniah serta 1 unit Home Theater kepada LKSA Darul Hidayah Al Ansyory di Kabupaten Tulang Bawang Barat.” tutup Kadis. Pada kesempatan itu juga dibagikan bibit pohon penghijauan kepada Karangtaruna Tuba Barat, Bantuan alat bantu disabilitas, bantuan paket sembako sebanyak 350 paket dan Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebanyak 35 kelompok. Disamping itu juga akan diserahkan bantuan operasional LK3 di Kabupaten Tuba, Tubaba dan Mesuji. Bagi pendamping PKH, TKSK dan Tagana serta tali asih di 3 Kabupaten tersebut. Sementara, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri yang juga mantan Bupati Tulang Bawang Barat menyampaikan apresiasi tersendiri bagi Bupati Tulang Bawang Barat yang selama satu tahun lebih ditinggalkan oleh Bachtiar menunjukan prestasi yang luar biasa khususnya dalam pembangunan infra­ struktur dan pembangunan pada umum­ nya. Selanjutnya Bachtiar mengatakan bahwa

HKSN adalah instrumen menuju gerakan masayarakat dari dan oleh masyarakat menuju masyarakat Indonesia sejahtera. HKSN menganut tiga prinsip yaitu prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat; Prinsip tridaya dan prinsip berkelanjutan. Sedangkan dalam rangka BBKT dapat memperkokoh kebersamaan dan kesetiakawan­ an sosial generasi muda. Merupakan gerakan kebersamaan antar stakeholder untuk men­ dorong kehidupan yang lebih harmoni. Iwan Renaldo Syarif Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan Karang Taruna Pusat dalam dambutannya mengatakan. Momentum ini merupakan wahana yang strategis dalam evaluasi kegiatan dan program Karang Taruna dalam upaya Kesejahteraan Sosial Generasi Muda. Jumlah 65.000 Karang Taruna merupakan potensi dalam rangka pembinaan generasi muda namun secara kualitatif masih banyak yang perlu pembinaan khusus. Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung Sumarju Saeni, Kepala Biro Binsos Serdaprov Lampung Adnan Sabirin, Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang Barat juga Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung Aryodya Febriansyah. ZP. (JZL)

Umar Ahmad Lepas 12 Pengajar Cerdas Tubabar, FAKTUAL - Sebanyak 12 orang Pengajar Cerdas dari Tubabar Cerdas tahap I telah resmi dilepas oleh Bupati Tulangbawang Barat (Tubabar), Umar Ahmad. Pelepasan pengajar cerdas dari Tubabar Cerdas tersebut berlangsung di Aula Utama Kantor Pemda Tubabar. Tubabar Cerdas merupakan program terobosan Bupati Tubabar melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk ditugaskan di Tiyuh-tiyuh tua (kampungkampung tua) di Kabupaten Tubabar dengan pertimbangan dinilai dari aspek perkembangan pendidikan di tiyuh tersebut yang kurang berkembang. Tenaga pengjar Tubabar Cerdas dijuluki pengajar cerdas yang direkruit dari seluruh wilayah Indonesia, dan mengadopsi dari Gerakan Indonesia Mengajar. Pelepasan 12 orang pengajar cerdas dari Tubabar Cerdas angkatan pertama tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Tubabar Umar

Ahmad, dengan cara menyerahkan masingmasing pengajar cerdas kepada orang tua angkatnya selama mengajar di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai. “Tiyuh-tiyuh penempatan Tubabar Cerdas yaitu, Tiyuh Karta, Gunungkatun Malay, Gu­ nungkatun Tanjungan, Gedungratu, Mulyaken­ cana, Menggala mas, Penumangan, Pagardewa, Gunungterang, Gunungterang, Terangmulya, Kibang Trijaya,”kata Apri Munzuri, Koordinator Tubabar Cerdas saat menyampaikan laporannya pada acara tersebut, Rabu (16/12) lalu. “Sebanyak 12 orang pengajar Tubabar Cerdas telah direkrut dari berbagai daerah di Indonesia. Dimulai dari tanggal 1 maret 2015 sampai tanggal 13 desember 2015 dan telah dilatih selama 6 minggu di Lanud Astra Ksetra untuk pelatihan mental fisik dan kedisiplinan, akan diserahkan kepada orang tua angkatnya selama satu tahun di Tulangbawang Barat dari tanggal 1 januari 2016 sampai 31 desember 2016 nanti,”terang Apri.

Sementara itu, Bupati Tubabar Umar Ahmad, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengajar cerdas yang telah berhasil melewati pelatihan fisik, mental dan kedisiplinan.”Pertama saya pribadi mengucapkan selamat karena selama 40 hari di tempa di astra ksetra baik fisik, mental atau kedisiplinan. Mudah-mudahan para pengajar cerdas ini dapar mengemban amanah demi kemajuan Pendidikan di Kabupaten Tubabar ini, dan terimakasih kepada tim opisier dapat melahirkan 12 orang pengajar Tubabar Cerdas,”ucapnya. Umar berpesan kepada seluruh pengajar cerdas agar pandai-pandai membawa diri.”Saya berpesan kepada pengajar cerdas dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, dan pandaipandailah membawa diri ke wilayah masingmasing, sehingga dapat berbaur dan menyesuai­ kan diri kepada masyarakat sekitar. Agar tujuan utama pengajar cerdas ini bisa benar-benar berjalan secara maksimal dengan yang di harapkan,” harapnya. (JZ)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

PARIWARA

13


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

14

Pemkab Mesuji dan DPRD Sepakati KUA-PPAS 2016 Mesuji, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Mesuji dan DPRD Kabupaten Mesuji akhirnya menyepakati Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2016. Penanda­ tanganan nota kesepakatan dilakukan oleh Bupati Mesuji, Khamami dan Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Fuad Amrulloh dalam Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS Tahun 2016 di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Mesuji, Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Senin (14/12) lalu. Adapun jumlah APBD Tahun 2016 yang disepakati yaitu sebesar Rp 816 Milyar, atau naik sebesar Rp.118 Milyar dari tahun sebe­ lumnya. Jumlah tersebut diperoleh dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp.447 Milyar, Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler sebesar

Rp 118 Milyar, DAK non Fisik sebesar Rp 34 Milyar, Dana Desa (dari APBN) sebesar Rp 65 Milyar, Dana Bagi Hasil (DBH) dari APBN sebesar Rp 23 Milyar, DBH Provinsi Lampung sebesar Rp 43 Milyar, serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 28 Milyar. Dalam komposisi KUA-PPAS Kabupaten Mesuji Tahun 2016, jumlah DBH dari APBN mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, yakni sekitar Rp 5,1 Milyar, sesuai dengan Perpres Nomor 137 Tahun 2015 tentang Rincian APBN Tahun 2016. Jumlah DBH dari Provinsi Lampung diperkirakan juga mengalami penurunan sekitar Rp 1,7 Milyar. Dikatakan Khamami, peruntukan APBD TA 2016 sesuai dengan prioritas pembangunan Kabupaten Mesuji, dengan rincian Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp 368 Milyar yang digunakan untuk Belanja pegawai,

Tiga Calon Sekda Mesuji Lolos Seleksi Administrasi Mesuji, FAKTUAL - Panitia Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mesuji telah menyelesaikan penelitian berkas bagi tigaorang peserta yang mendaftar. Menurut Ketua Panitia Seleksi, Dr. Dedi Hermawan, M.Si, Kamis (17/12), ketiga peserta yang telah mendaftar, seluruhnya lolos seleksi administrasi. Dari ketiga peserta tersebut merupakan pejabat internal di lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji antara lain Penjabat Sekda saat ini, Sukarman, Asisten Bidang Ekonomi,Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Rizal Fauzi, serta Asisten Bidang Administrasi Umum, Ismail Tajudin. Lanjutnya, setelah dilakukan penelitian berkas peserta, panitia seleksi menyatakan ketiganya telah memenuhi persyaratan administrasi sehingga berhakuntuk mengikuti tahapan selanjutnya. “Untuk tahapan selanjutnya para peserta akan menjalani Pendalaman Penulisan Rencana Strategis dan Uji Substantif pada tanggal 21-22 Desember 2015 dan Seleksi Kompetensi pada tanggal 23-24 Desember 2015, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada tahapan-tahapan tersebut akan berlaku sistem gugur,” tuturnya. (TAB)

belanja hibah, bantuan sosial, dana desa, alokasi dana desa, belanja tidak terduga, dan lain sebagainya. Sedangkan Belanja Langsung (BL) sebesar Rp 448 Milyar yang tersebar di 39 SKPD sesuai dengan peraturan yang berlaku, diantaranya UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yakni dana perimbangan dikurangi DAK yaitu 10%. Untuk pengalokasian dana Pilkada sebesar Rp 16,2 Milyar, dengan rincian KPU Rp 11 Milyar, Panwaslu Rp 3 Milyar, Kepolisian Rp 1,8 Milyar dan TNI Rp 450 juta. Dana tersebut dialokasikan pada APBD TA 2016 dan APBD Perubahan TA 2016. “Peruntukan APBD Tahun 2016 sesuai dengan prioritas pembangunan Kabupaten

Mesuji yang berdasarkan Perbup Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Mesuji Tahun 2016 dengan berpedoman pada Perpres Nomor 60 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016 dan Pergub Nomor 37 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2016. Melalui sidang yang terhormat ini saya mengajak kita semua untuk bergandengan tangan bersama-sama mewujudkan Kabupaten Mesuji yang maju dan masyarakat yang sejahtera,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Fuad Amrulloh mengatakan bahwa rapat paripurna pada hari ini dihadiri oleh 25 anggota, yang mana telah memenuhi kuorum untuk dilaksanakannya rapat paripurna. (TAB)

Polres Mesuji Juarai Adi Luhur Cup Mesuji, FAKTUAL - Perhelatan turnamen Adi Luhur Cup resmi ditutup oleh Bupati Mesuji Khamami SH, di Lapangan Desa Adi Luhur, Kecamatan Panca Jaya, Jumat (18/12/05). Dalam acara tersebut juga hadir Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Edison Basit, Kepala Dinas Koperasi & UMKM, Sobirin, Camat Panca Jaya, Tusman, dan Kapolsek Simpang Pematang, Kompol Martaudin, serta ribuan masyarakat. Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Suharman, Turnamen Adi Luhur Cup ini dilaksanakan sebagai bentuk syukur masyarakat karena telah memiliki kepala desa baru serta ikut memeriahkan HUT Kabupaten Mesuji ke-7 Tahun 2015. Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Khamami berharap agar kegiatan turnamen olahraga seperti ini mendapat perhatian khusus dan dapat difasilitasi oleh pemerintah desa, selain untuk menciptakan kegiatan positif juga untuk mencari bibit-bibit muda baru dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka mencari bibit-bibit baru di bidang olahraga, serta dapat menjalin

kebersamaan, silaturahmi dan menyalurkan hobi, sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat,” tutupnya. Keluar sebagai juara dalam Adi Luhur Cup adalah Polres Mesuji FC, yang mengalahkan tim tuan rumah Porseda FC melalui adu tendangan penalti dengan skor 4-2, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. Dengan demikian, tim Pol­

res Mesuji FC berhak mendapatkan hadiah utama tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 3 Juta, sedangkan Porseda FC sebagai Juara II mendapat hadiah tropi dan uang pembinaan Rp.2.000.000,00. Selain itu, kedua tim masing-masing juga mendapat uang pembinaan Rp 2 Juta dari Bupati Mesuji. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

15

Materi Pelajaran Harus Diterapkan Pada Kehidupan Waykanan, FAKTUAL - Hakekat pendidikan Nasional adalah memberikan pelajaran kepada siswa agar dapat dite­ rapkanya dalam kehidupanya seharihari. Guru dalam menyampaikan pen­ didikannya di sekolah dari materi pelajaran harus juga di imbangi dengan praktek, ekskul dan lain-lain. Hal itu ditegaskan Kepala SMAN 1 Banjit Sutamto,S.Pd saat membuka gebyar kreasi siswa yang digelar dihala­ man sekolah setempat, Rabu (16/12). Sutamto menegaskan, siswa diharap­ kan dapat menyerap ilmu materi secara langsung di lapangan, hal ini menumbuh kembangkan kreatifitas siswa juga mutorik yang dapat di ingat siswa sehingga ilmu yang diterima siswa dapat diingat dan dan dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupanya sehari-hari kelak, baik itu ilmu yang menyangkut pendidikan fisik (Olahraga), Praktek Agama, Pendidikan Pertanian (Lapangan), KWU (Kewirausahaan) juga kegiatan ekskul lainnya yang dapat menumbuh­ kembangkan kreatifitas siswa-siswi. “Gebyar Kreasi Siswa ini diadakan selama 5 hari dari Senin - Jumat dengan kegiatan antara lain Lomba antar kelas, untuk semester satu diantaranya Lomba Futsal putra-putri disekolah, motor cross putra diadakan di arena sirkuit PTP kampung argomulyo, karaoke Putraputri, Fisikomotor untuk mata pelajaran KWU (kewirausahaan) dalam kurikulum 13 dengan diikuti 18 Rombel (kelas) yang ada di SMAN 1 Banjit,” jelas Sutam­ to.

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan terobosan baru yang saya lakukan dengan tujuan dapat terjalin kekompakan siswa kita dalam kelas dan untuk gebyar kewirausahaan ini diharapkan dengan kemampuan anak membuat karya kuliner dan suvenir dan upaya pemasaranya. Diharapkan setelah lulus SMA memiliki keahlian untuk bekal hidup nantinya, sehingga siswa dapat mandiri. Sementara itu menurut Yulisna, S.Pd dengan didampingi oleh Gede Wira Cita, S.Pd (Wakur), Jalius,S.Pd (Kesiswaan) kegiatan ini dilakukan dimana siswa selasai melakukan ujian sekolah, untuk mengisi kegiatan ini kita adakan Gebyar Kraeasi Siswa ini adalah kali pertama kita lakukan di SMAN 1 Banjit kalau tahun-tahun sebelumnya kita hanya melakukan class meeting (Pertandingan antar kelas) hanya bidang olah raga namun tahun ini kita adakan gebyar kreasi siswa dan songsong Tahun Baru juga libur sekolah. “Lomba antar kelas ini dilakukan oleh semua semua siswa/i yang teridiri dari 18 kelas (1,2,3) yang di pandu oleh wali kelas sebagai pembimbing kegiatan lomba sedangkan jurinya tim penilai melibatkan guru yang bukan wali kelas untuk menjamin netralitas,” kata Yulis­na. Dari hasil lomba antar kelas untuk cabang olahraga futsal, Juara 1 Kelas XI IPA3, Juara 2 Kelas XI IPA1, Juara 3 kelas XI IPS3. Untuk Futsal putri Juara 1 kelas X IPA4, Juara 2 Kelas X IPA2, Juara 3 Kelas XII IPA2. Sedangkan lomba Karaoke Juara 1 Arif Cahya Putra Kelas

XII IPS2, Juara 2 Anastasyia Meliyana kelas XI IPA, Juara 3 Tia Ayu Kelas XII IPA. Untuk Juara Motor Cross : Jaura 1 Bima Yudha Putra Kelas XI IPA, Juara 2 Ari Yoga Kelas XI IPA, Juara 3 Roma Irfandi Kelas XII IPS. Untuk lomba Stand Juara 1 kelas XI

Ternak Babi Resahkan Petani Waykanan, FAKTUAL - Petani pengguna air di Kampung Rebang Tinggi dan Karang Lantang di buat resah, dimana ternak babi milik sumatra dan Wayan Midik membuang limbah kotoran babi ke irigasi yang digunakan petani pengguna air untuk mengairi sawahnya yang terletak di BBSB 2 Sampai 8 arah Rebang Tinggi dan Karang Lantang, Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan. Menurut salah seorang tokoh masyarakat Bali, saat dikonfirmasi FAKTUAL mengatakan warga di ilir baik muslim maupun Hindu terkena dampak limbah kotoran babi sehingga petani sawah yang menggunakan air irigasi terkena penyakit gatal-gatal, “Lebih-lebih bagi warga muslim disekitarnya, ini sangat memprihatinkan sekali bila hal ini tetap dibiarkan maka akan membuat resah warga. Saya berharap ini dapat di tindak lanjuti oleh aparat terkait, agar dapat diselsaikan secepatnya untuk menghindari isu-isu negatif (sara).” kata Mangku Komang Madu, Rabu (16/12) Sementara itu menurut warga Rebang Tinggi Dobrak mengatakan, limbah kotoran ternak

babi ini sudah berkali-kali diusulkan warga untuk ditutup namun masih tidak diindahkan oleh pemiliknya. “Kami berharap ini dapat diselsaikan oleh aparat terkait atau pemerintah, bila tidak kami atas nama warga akan melakukan tindakan sendiri.” Kata Dobrak. Dari pemantauan FAKTUAL di lokasi, limbah kotoran ternak babi ini terdiri dari 2 kandang dengan induk babi sekitar 100 ekor. Dengan pembuangan limbahnya dipasang paralon yang mengarah ke siring irigasi, sementara itu air irigasi digunakan petani untuk mengairi sawah, hal ini menjadi riskan karena akan menimbulkan penyakit bagi petani yang menggunakan air. Sementara itu, kepala Kampung Rebang Tinggi Mat Husin saat ditemui FAKTUAL membenarkan tentang keluhan warga akan adanya kotoran limbah babi yang masuk ke air irigasi. Dia berjanji akan menindak lanjuti laporan dan keluhan warga dalam waktu dekat ini, agar tidak menim­bulkan keresahan antar warga. (RUSDI)

IPA2, sedangkan kuliner mpek-mpek Banjit juara 1, sedangkan juara 2 kelas XI IPA1 Somay Banjit, Juara 3 Kelas XII IPA1 Kuliner Soto Banjit, Stand terpavorit kelas XII IPS1 Miniatur Indonesia. (Rusdi)

UPTD Pendidikan Waykanan Gelar Rakor Waykanan, FAKTUAL - Forum Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Waykanan mengadakan rapat koordinasi (rakor), di gedung SDN 1 Gunung Sari Kec. Rebang Tangkas, Selasa (15/12). Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Waykanan Drs. M. Musadi Muharam, Ketua MKKS SMA Sutamto, Ketua MKKS SD Dedi Wicaksono, Kepala bidang SMA Drs Hi Hambali , Kasi SD Feri Edeson, S.Pd., MM dan Ka UPT se Kabupaten Waykanan. Dalam sambutannya, Musadi menyam­ paikan bahwa pendidikan di Waykanan tidak keting­galan dengan pendidikan di Kabupaten lainnya, “Namun demikian masih banyak kekurangan yang harus kita lakukan untuk menjadi lebih baik lagi, dari mutu dan kualitas di bidang pendidikan.” ujarnya. Musadi juga mengatakan, rakor ini pertama

kali di adakan oleh para UPT sejak ia menjabat kadis pendidikan di Waykanan, yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi di dinas pendidikan selain itu juga untuk meningkatkan kualitas serta pendidikan dan kebudayaan di daerah,juga untuk melancarkan komunikasi jika terjadi permasalahan, agar dapat bekerja sama dalam meningkatkan kualitas dalam bidang pendidikan. Dalam kesempatan acara tersebut Ketua Forum UPT Pendidikan Waykanan Hi. Nuswo widodo.S.Pd membahas tentang materi pelak­­sanaan kegiatan program dibidang pendidikan, serta satrategi untuk peningkatan mutu kualitas pendidikan di Waykanan baik mutu Akademik atau non akademik, juga untuk mempererat tali silaturahmi dan bekerjasama terkoordinasi antara kepala sekolah dengan UPT. (MAN GS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

Yustin Ficardo Hadiri Lomba Kesrak Pesibar Pesibar, FAKTUAL –Lomba kesa­ tuan gerak (kesra) PKK-KB kesehatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) di pusatkan dilapangan Jarum Coklat Istimewa Pekon Pelita Jaya Pesisir Selatan, Selasa (15/12). Pelaksanaan lomba kesrak PKKKKBPK kesehatan tingkat Provinsi di lapangan Pekon Pelita Jaya tersebut dihadiri Ketua tim penggerak TPPKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo serta rombongan ketua tim peng­ gerak TPPKK

Kabupaten Pesisir Barat Herli­nawati, SH pejabat (PJ) Bupati Sekretaris Daerah (Sekda) asisten I,II,III seluruh Kepala SKPD dan Camat, Peratin, Lurah, sekabupaten Pesisir Barat dan tamu undangan juga Masyarakat setempat. Ketua Panitia pelaksana Lomba Kesrak TP-KK-KB asisten I Suprianto, S.Sos,MM dalam sambutannya pelaksanaan Lomba Kesrak TP-PKK ini pelak­ sanaan Lomba

Kesrak TP-PKK dapat berjalan dengan baik semua berkat kerjasama kekelom­ pokan Masyarakat Kabupaten Pesisir Barat Partisipasi dalam gotong royong dan berswadaya masyarakat untuk mempersiapkan segala yang berkaitan dengan lomba kesatuan gerak (kesrak) yang cukup baik dan lancar, sehingga pada pelaksanaannya berjalan sesuai apa yang kita inginkan dan kita harapkan, jelasnya. Sementara, Ketua tim penggerak TP-

PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo didampingi Ketua Tim Penggerak TP-PKK Kabupaten Pesisir Barat Herlina Wati, SH, meng­ atakan, kegiatan Lomba Kesrak ini berbagai tujuan yang harus dilaksanakan dalam lomba ini dengan tujuan meningkatkan kese­ hatan Masyarakat ekonomi keamanan, ketertiban dan Pendidikan dan lembaga Masyarakat PKK dan Keluarga Berencana (KB) juga tujuan, mema­jukan pembangunan Desa/

16

Pekon dari segi fisik, “Administrasi Pemerintah Pekon serta membina Masyarakat lebih Madani dan Mandiri sementara peratin Pekon Pelita Jaya Ali Idrus mengucapkan terima kasih kepada warganya atas partisipasi dan ban­ tuan­nya sehingga pelaksanaan lomba kesrak ini dapat berjalan sesuai deng­ an apa yang kita harapkan dengan adanya lomba ini Pekon kami terang­ kat baik dan dinobatkan sebagai pe­menang pada lomba tingkat Provinsi dikabupaten Pesisir Barat pada tahun 2015 ini “ jelasnya. (NAS)

LAMBAR

tersebut akan disampaikan ditingkat pusat untuk dilakukan tela’ah laporan yang kemudian selanjutnya tim pusat akan mulai mengadakan klarifikasi dan pengumuman pemenang tingakat nasional akan disampaikan pada peringatan hari keluarga tingkat nasional sekaligus penyerahan hadiah yang menurut rencana akan diselenggarakan di Prov. NTT pada tahun 2016”, Ungkapnya. Sementara itu Bupati Lambar Drs. Mukhlis basri, M.M. ,dalam sambutannya menyam­ paikan pelaksanaan penilaiaan dalam lomba KESRAK PKK KB Kesehatan merupakan penilaian prestasi atas pelak­sanaan pro­gramprogram dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya baik oleh Dinas Instansi ter­k ait maupun kegi­

Pekon Tanjung Sari Wakili Lambar Pada Lomba Kesrak Lambar, FAKTUAL - Kesatuan Gerakan (Kesrak) PKKB Kesehatan Tahun 2015 dengan mengusung tema “Ayo kerja, satukan langkah bersama untuk menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera “dan hal tersebut patut disyukuri karena masih diberikan kesempatan untuk melanjutkan program dan kegiatan yang setiap tahun dilaksanakan serta sesuai pedoman pelaksana KESRAK PKK KB Kese­hatan, setelah dilaksanakan kegiatan intensif kesatuan KESRAK PKK KB Kesehatan mulai Bulan Oktober maka dilanjutkan dengan kegiatan evaluasi melalui penilaian Atau Lomba Tingkat Provinsi Keseluruh Kabupaten Atau Kota pada Bulan Desember 2015 ini. Hal Tersebut Disampaikan Oleh Ibu SEKDA Prov. Sekaligus Koordinator Tim Penilai Riyana Sari Arinal,SH.

Pada acara KESRAK PKK KB Kesehatan Tingkat Prov. Lampung Di Pekon Tanjung Raya Kec. Way Tenong Senin, (14/12). Kemudian pihaknya juga menyampaikan dengan dukungan keterpaduan lintas sektoral kegiatan ini akan bertumpu pada kegiatankegiatan kelompok swadaya masyarat, PKK dan institusi KB kesehatan di desa dengan kader sebagai ujung tombak serta keluarga sebagai sasaran utama. Dikatakannya juga “sebagai upaya memberikan penghargaan terhadap berbagai usaha yang telah dilaksanakan maka terhadap pelaksanaan kegiatan akan dinilai terhadap 4 jenis kegiatan meliputi pelaksana terbaik kegiatan kesrak pkk kb kesehatan, pelaksana terbaik posyandu, PHBS dirumah tangga dan

lingkungan bersih serta sehat”, Jelasnya. Kemudian sampai saat ini prov. Lampung masih merupakan Provinsi yang mengikuti seluruh jenis lomba dan berhasil meraih kejua­raan hampir setiap tahun seperti peng­ hargaan PAKARTI UTAMA 1 Kab.Pesawaran untuk pelaksana posyandu Dan Tulang Bawang untuk pelaksanaan lingkungan bersih dan sehat. PAKARTI UTAMA II Kota Metro Dan Kab. Tanggamus untuk pelaksana KESRAK PKK KB Kesehatan. Kemudian PAKARTI MADYA 1 Kota Bandar Lampung Dan Kab. Lam-Teng untuk pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat dirumah tangga. “ Penilaian ini akan dilakukan berjenjang mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional. Selanjutnya hasil penilaian

atan yang dila­kukan oleh warga mas­yarakat dipe­ konnya masing-masing. Disampai­kan­nya juga bahwa pe­ran aktif masyara­kat itu sendiri harus lebih diting­katkan dan tentunya hal ini yang telah dilakukan oleh tim penggerak pkk lambar yang secara lintas sektoral dengan dinkes, bkbpp dalam upaya meningkatkan taraf dan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini merupakan keberhasilan pekon tanjung raya menjadi wakil kab. Lambar dalam lomba KESRAK PKK KB tersebut. “Sejalan dengan tema KESRAK PKK KB Kesehatan th.2015 yakni melalui kesatuan gerak PKK KB Kesehatan kita satukan langkah untuk menyongsong keluarga sehat, aman dan sejahtera. Dan keberhasilan dibidang KB membuktikan bahwa denga tingginya kesadaran masyarakat untuk membentuk keluarga kecil bahagia dan sejahtera”, Jelasnya. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

17

BPS Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 Lambar, FAKTUAL Untuk memudahkan pelaksanaan Sensus Ekonomi dan menyediakan data dasar seluruh kegiatan ekonomi non-pertanian Indonesia Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lampung Barat (Lambar)menggelar Sosialisasi Sensus Ekonomi (SE) 2016 di Aula Pemda setempat, Kamis (17/12). Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Makmur Azhari saat membuka acara itu mengatakan, tujuan umum sensus ekonomi 2016 adalah mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi, kecuali sektor pertanian, sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan. Adapun, tujuan khusus sensus ekonomi 2016 itu bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, memperoleh informasi dasar yang mencakup semua sektor ekonomi, mengetahui karakter usaha di Indonesia dan mengetahui daya saing bisnis di Indonesia. “Berbagai sektor tumbuh dengan pesat seperti sektor industri, perdagangan, trans­ portasi, telekomunikasi, jasa dan pariwisata. pertumbuhan sek­tor-sektor eko­nomi ini tercermin dengan tumbuh dan berkembangnya

berbagai usaha dan kegiatan eko­ nomi di berbagai dae­rah di indonesia.” Ujar Wabup. Selanjutnya, kata dia, agar perkembangan usaha dan kegiatan ekonomi ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat maka perlu diterapkan berbagai regulasi dan peren­ canaan yang tepat agar kegiatan usaha dapat berjalan secara berkesinambungan, mempu­ nyai daya tahan yang tinggi menghadapi ber­ bagai permasalahan usaha, serta memben­tuk suatu persaingan yang sehat, dan pada akhirnya akan memberikan manfaat yang sebesarbesarnya bagi masyarakat dan negara. “Hal ini agar dapat menjadi dasar berbagai langkah yang tepat bagi pemerintah sehingga pembangunan ekonomi yang di laksanakan dapat memberikan kemajuan yang besar bagi negara maupun daerah. ini semua ten­ tunya akan memberikan dampak yang luas bagi kesejahteraan masyarakat,” Jelasnya. Di Kabupaten Lambar sektor non pertanian pada tahun 2014 memberikan sumbangan sebesar 46,57% dari total produk domestik regional bruto(PDRB), meskipun kegiatan pertanian masih merupakan sektor yang diandalkan oleh masyarakat namun sektor non pertanian juga mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan khususnya di sektor industri, transportasi, akomodasi, informasi-komunikasi, pendidikan dan kesehatan.

Dikataknya juga pada kegiatan Sensus Ekonomi 2016 ini pemerintah ingin mengetahui bagaimana gambaran dan potensi ekonomi yang ada di indonesia khususnyadi kabupaten lampung barat pada saat ini. dari sensus ekonomi 2016 diharapkan dapat diperoleh data yang akurat mengenai banyaknya usaha ekonomi, baik perorangan maupun perusahaan yang berbadan hukum. “Mengingat betapa pentingnya data yang kita butuhkan untuk pembangunan sektorsektor non pertanian yang merupakan sektorsektor yang besar perannya di kabupaten lampung barat ini maka tentu sangat diharapkan data yang diperoleh dari sensus ekonomi 2016 ini adalah data yang benar, cakupannya terpenuhi dan akurat informasinya. kita semua tidak perlu ragu untuk memberikan jawaban yang jujur dan apa adanya. BPS sesuai amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 menjamin kerahasiaan data personal dan individu sehingga para responden tidak perlu ragu,” Ungkapnya. Sementara itu Kepala BPS Lampung Barat Tri Kuncoro mengatakan untuk mendapatkan potret utuh perekonomian bangsa, landasan penyusunan kebijakan, evaluasi kegiatan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional. Sehingga akan diketahui daya saing bisnis serta penyediaan kebutuhan informasi usaha. Kegiatan Sensus Ekonomi akan dilaksanakan mulai Mei 2016 dan 2017dengan menata seluruh kegiatan usaha yang ada di seluruh Indonesia mulai dari usaha berskala mikro,

kecil dan menengah sampai besar. “Petugas mitra BPS akan mengunjungi door to door untuk mendata karakteristik usaha dan informasi lainnya dengan metode wawancara. Tidak hanya usaha besar, usaha kecil seperti kaki lima, pedagang keliling atau usaha online tetap kita data. Ini penting bagi arah kebijakan perekonomian bangsa dan mengukur daya saing kita.” Terang Tri. Dalam kesempatan tersebut disampaikanya juga bahwa peserta sosialisasi ini sebanyak 50 orang terdiri dari Polri, Dinas /Instansi Di Lingkup Lambar, Camat dan para Pelaku Usaha. Dengan tujuan memberikan inpormasi yang komprehensif terkait pelaksanaan sensus ekonomi 2016, membagun kepedulian para peserta sosialisasi untuk memberikan dikungan sesuai dengan bidangnya, demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan sensus ekonomi 2016 ini dengan tema sosialisasi “SE sebagai Fondasi Pengukuran Usaha Di Indonesia” . Kemudian Sesuai dengan pemaparan yang disampaikan oleh moderator dari Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Lampung Bambang Wiudjonarko, mengatakan, meng­ umpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi sebagai landasan bagi penyu­ sunan kebijakan, perencanaan dan Evaluasi pembangunan, kecuali pertanian. Dimana Sensus Ekonomi (SE) ini diselenggara­kan setiap sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka 6 (enam), dimana pertama kali dilaksa­ nakan pada tahun 1986 dimana SE 2016 ini merupakan sensus yang ke-4. (ADI)

Disdik Lambar Cari Bibit Atlet Lewat Porseni Lambar, FAKTUAL – Pekan olahraga dan seni (PORSENI) memiliki arti yang penting dan strategis dalam upaya penggalian berbagai potensi, minat, kecerdasan dan bakat serta bibit-bibit atlet dari berbagai kegiatan dan perlombaan yang diadakan dalam kegiatan ini. Hal itu dikatakan Asisten II Bidang Perekonomian Ir. Noviardi Kuswan mewakili Bupati Lampung Barat (Lambar) saat membuka PORSENI MKKS Cup ke XV Tingkat SMA Se-Kabupaten Lampung Barat 2015 yang Dilaksanakan di SMA Negeri 2 Way Tenong, Senin (14/12) lalu. Turut hadir pada kegiatan itu Kadis Pendidikan Nukman MS, Perwakilan Kepala Sekolah SMA Se-Lampung Barat serta Siswasiswi SMA Perwakilan Lampung Barat. Noviardi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bagi para siswa memiliki panda­ ngan yang luas dan komprehensif dalam menjawab berbagai tantangan di era globalisasi, sehingga diharapkan sekolah dimasa yang akan datang mampu memberikan kontribusi

positif terhadap masyarakat dan tentunya masyarakat akan memberikan penilaian tersendiri tentang keberadaan sekolah ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Pihaknya juga mengatakan Evaluasi ini nantinya akan berguna untuk perbaikan-per­ baikan dikemudian hari dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Lambar. Dalam konteks yang lebih luas PORSENI MKKS CUP ini diharapkan mampu membangun citra sekolah sebagai lembaga pendidikan yang potensial untuk meningkat kan kualitas SDM dan juga sebagai wahana silaturahmi bagi pelajar SMA Di Lambar Sekaligus untuk mencari bibit unggul dibidang olahraga dan seni sebagai persiapan mengikuti kegiatan serupa ditingkat provinsi dan bahkan nasio­nal. “ Oleh karena itu sikap dan juga mental merupakan ciri dari orang yang berkeinginan kuat untuk maju. Bukan hanya diri nya saja yang maju melaikan orang lain dan dengan sikap mental seperti itu akan terpanggil untuk memajukan masyarakatnya” ungkapnya.

Sementara itu Ketua MKKS SMA Lampung Barat Satarudin,M.Pd dalam ini diwakili oleh Yeni apriani, S.Sos.M.M. Menyampaikan MKKS ini sebagai ladang silaturahmi bagi siswa-siswi serta mencari bibit unggul atlet di Lampung Barat. “ Kemudian untuk mewujudkan harapan tersebut diperlukan kreativitas pelaksana pendidikan tingkat sekolah dan tentunya untuk mencapai hal tersebut merupakan wadah para kepala sekolah yang salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik para peserta didik SMA yang ada diLambar”, Ungkapnya. Selanjutnya tujuan diadakannya kegiatan tersebut yaitu sebagai wadah pembinaan dan unjuk prestasi dibidang olahraga dan seni menuju insane yang sehat berbudaya dan berakhlak mulia serta meningkatkan kesehatan mental, jasmani, dan rohani serat membentuk watak kepribadian yang baik dengan menunjung tinggi disiplin dan sportivitas untuk mencapai prestasi para pelajar.

Disampaikannya juga bahwa sebanyak 380 orang peserta dari 17 SMA yang ada di Lambar, Kemudian untuk pendamping, oficial, juri dan panitia sebanyak 264 peserta dari berbagai sekolah. Dengan bentuk kegiatan PORSENI meliputi Atletik lari 100 meter putra dan putri, maraton 5km putra dan 3km putri, lompat jauh putra dan putri ,lompat tinggi putra putri. “permainan catur peorangan putra dan putri, futsal putra, tenis meja tunggal putra/putrid, selanjutnya tingkat seni solo song lagu pop daerah lampung putra dan putri serta baca puisi putra dan putri. Kemudian kegiatan tersebut dilaksanakan di SMA N 2 Way Tenong dan untuk lari cepat dilaksanakan dilapangan kecamatan. Pihaknya juga menyampaikan hadiah yang diperebutkan dalam MKKS ini adalah piala bergilir bagi sekolah yang merupakan juara umum.kemudian bagi pemenang 1,2, dan 3 akan diberikan piala dan piagam penghargaan. Adapun jumlah medali/piala yang diperebutkan dengan total 48 tangkai penghargaan. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

JAWABARAT

18

Penambangan Pasir Gunung Guntur Harus dihentikan Garut, FAKTUAL - Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat menyatakan aktivitas penambangan pasir secara ilegal di kawasan Gunung Guntur, Jawa Barat, harus dihentikan karena akan menimbulkan bencana alam yang dapat membahayakan penduduk sekitar­ nya. “Di Guntur ini harusnya sudah tidak ada lagi kegiatan penambangan karena bisa menimbulkan bencana,” kata Kepala BPLHD Provinsi Jabar Anang Sudarna saat meninjau bekas penambangan pasir di Gunung Guntur,

Garut, Kamis. Ia menuturkan penambangan pasir ilegal di kawasan Guntur itu dapat menimbulkan potensi bencana longsor seperti yang dijelaskan dalam surat edaran Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Jika penambangan pasir itu terus dilakukan, menurut Anang, akan memperbesar potensi terjadinya bencana longsor yang dampaknya akan merusak pemukiman penduduk dan kawasan wisata air panas Cipanas Garut. “Kerugiannya saya kira tak ternilai, apalagi

bila terjadi ke kawasan wisata, bisa jadi ada korban jiwanya,” katanya. Upaya Pemerintah Provinsi Jabar dalam menindak penambangan liar itu, kata Anang, yakni dengan memasang portal jalan menuju kawasan galian, kemudian mengamankan penambang ilegal yang sekarang sudah ada yang disidik Polda Jabar. Meskipun sudah ada yang disidik, menurut Anang, masih saja ada beberapa pihak yang melakukan penambangan pasir ilegal secara sembunyi-sembunyi. “Kasusnya kini tengah disidik Polda Jawa

Barat sehingga harusnya tidak ada lagi kegiatan penambangan, tapi masih ada, itu sama dengan melecehkan institusi negara,” katanya. Ia berharap pihak berwenang menindak tegas atau menahan pihak yang melecehkan negara agar tidak mengulangi perbuatannya melakukan penambangan di Guntur. “Untuk menghentikannya itu tahan mereka (penambang), soalnya mereka sudah mela­ kukan tindak pidana yang sama terus mene­ rus,” katanya. (ANT/YUS)

Kualitas Sungai di Bandung Barat Buruk BPBD Kerahkan Anggota ke Longsor Dago Bandung, FAKTUAL - Badan Penang­ gulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengerahkan anggotanya ke lokasi longsor Jalan Rosgarden Dago Resort, Kabupaten Bandung, Selasa (15/12) malam, yang menelan satu orang korban jiwa yakni Ade (50) seorang pembantu rumah tangga. “Evakuasi korban sudah dilakukan, kami turunkan empat orang ditambah dengan Basarnas dan BPBD Kabupaten Bandung. Korban sudah dibawa ke RS Polri Sartika Asih Bandung,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jawa Barat Budiman, ketika dihubungi melalui telepon, di Bandung, Rabu. Ia menuturkan, longsor di perumahan elite yang terletak di kawasan Bandung Utara tersebut terjadi karena pondasi bangunan dan struktur tanah yang la­ bil.

“Kronologisnya, ada satu rumah di atas tebing, bagian belakangnya tergerus sehingga menyebabkan longsor. Material berupa tanah dan fondasi bangunan yang longsor dari rumah tersebut menimpa ke rumah yang ada di bawahnya,” kata dia. Material longsor berupa tanah dan bangunan dari rumah tersebut, menurut dia, menimpa korban Ade yang saat itu sedang berada di dapur. “Menurut keterangan yang kami himpun, saat kejadian korban ini sedang berada di dapur dan dia tertimbun material longsor dari rumah yang di atas atau yang longsor tersebut,” kata dia. Budiman menambahkan, selain Ade, seorang anak kecil juga mengalami patah tulang akibat kejadian longsor di lokasi tersebut. (ANT/YUS)

Bandung, FAKTUAL - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan kuali­ tas air di sejumlah sungai di Ka­ bupaten Bandung Barat (KBB) buruk, sehingaa dapat membaha­ yakan lingkungan dan kehidupan manusia. “Secara fisik terlihat warna sungai di sejumlah titik di KBB berwarna hitam dan berbau, terutama di Batujajar warna sungai jauh lebih buruk, sangat meng­ khawatirkan,” kata Divisi Advokasi dan Kampanye Walhi, Dwi Sawung kepada wartawan di Bandung, Kamis. Ia menuturkan sejak data terakhir 2013 tingkat keasaman air (PH) di sungai KBB mencapai 10,2, sedangkan batas normal PH air yang dialiri limbah mencapai 9. Selama dua tahun sampai 2015 itu, kata dia, kondisi PH naik dua tingkat kadar keasamannya sehingga lebih mengkhawatirkan untuk keberlangsungan makhluk hidup. “Kondisi itu akan membahayakan organisme parairan,” katanya. Contoh lain kondisi sungai di kawasan Batujajar, kata Dwi, untuk jumlah Chemical Oxygen Demand (COD) mencapai 957,45 mg/L dan Biochemical Oxygen Demand (BOD) mencapai 440,43 mg/L. Sedangan kadar dalam air yang kualitasnya baik maksimal COD mencapai 100 mg/L dan

BOD mencapai 12 mg/L. “Di Batujajar kadar besi mencapai 9,9 mg/L dan Zink mencapai 1,037 mg/L, sementara batas normal besi dalam air mencapai 0,3 mg/L dan Zink 0,05 mg/L, secara fisik sudah terlihat, bahwa warna sungai semakin hitam pekat,” katanya. Ia menyampaikan selama melakukan penelitian sungai di Batujajar setiap hasil perkembangnnya tidak menjadi lebih baik. Pihak Walhi, kata dia, sementara melakukan gugatan kepada Pabrik Kahatex di Kabupaten Banduung dan Gistex di Kota Cimahi terkait pencemaran lingkungan itu. “Setelah itu (gugatan ke pabrik) kami akan melakukan gugatan kepada pabrik di Bandung Barat,” katanya. (ANT/YUS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

JAWABARAT

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

19

HM.Rasmita MS, S.Pd, M.Pd

AMS Menjunjung Tinggi Kultur Kesundaan Purwakarta, FAKTUAL – Organisasi Kepemudaan Angkatan Muda Siliwangi (AMS) adalah organisasi yang komit terhadap kultur-kultur kesundaan, dengan moto Paku­sarakan dan menjunjung Wangsit Siliwangi dan moto juang catur watak. Kader Senior AMS Purwakarta, HM.Rasmita MS, S.Pd, M.Pd mengungkapkan, hal ini yang melekat penuh syarat dengan nilai dan karakter kesundaaan. AMS dalam merekrut kader maupun anggotaanya tidak dibatasi usia, karena sesuai amanat AD/ART siapapun bisa bergabung. Seperti sekarang di kalangan pendidikan, secara pelahan kita tanamkan ideologi AMS, apa itu AMS yang ada di sunda. Di sini kita belajar berorganisasi, bermasyarakat dan juga kepemimpin­an. Rasmita yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan PGRI Kabupaten Purwakarta mengaku masuk AMS sejak lulus dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG) kemudian lanjut setelah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Saya mulai menjadi anggota AMS pada 1979 dari pengurus sub -rayon, rayon kemu­dian pengurus distrik sarta pengurus pusat, sekarang saya dewan penasehat di distrik. AMS bagi saya bukan merupakan hal baru, saya dibesarkan disini mulai dari Ketua Distriknya Dani Sundjaya almarhum. Juga sejak jaman Kang Tato, Kang Bahrum, Kang Iyan, Kang UU hingga sekarang Kang Noery.” Kata dia. Disinggung terkait dilaporkannya Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq oleh AMS ke polisi gara-gara memple­setkan kata sampurasun menjadi campur racun, saat berceramah di Purwakarta November lalu, Rasmita mengatakan, laporan itu hal wajar karena sudah melakukan pele­cehan bagi Orang Sunda. “Pelecehan bukan kepada perseorangan tetapi keseluruhan orang sunda, wajar AMS bertindak karena merupakan oraganisasi kepemudaan di Jawa. Nyatanya bukan hanya AMS yang tersinggung bahkan banyak organisasi lain juga yang tersinggung,” sebutnya. (Yusman)

Edi Sofyan Janji Bawa AMS Cimahi yang Dipimpinnya Lebih Baik Cimahi, FAKTUAL – Belum lama ini Angkatan Muda Siliwang (AMS) Distrik Kota Cimahi melangsungkan Musyawarah distrik (Musdis) dan pelantikan pengurus periode 2015-2020 yang bertempat di Distrik Cimahi di Gedung Dakwah Mesjid Agung Cimahi, Minggu (13/12/2015) lalu. Adapun yang terpilih menjadi Ketua Distrik adalah Edi Sofyan, SE didampingi Bari Sobari S.Pd, Ero Kusnadi, Bambang Sumirat, A.Md, Hj.Suktianti, S.Pd, Agus Setiawan. H.Cut Mahadi (Wakil Ketua), Jamahat S.Pd (Sekretaris) dan Drs.Harun Noor Rasyid (Bendahara). Selain dihadiri para pengurus Distrik, Rayon dan Sub-Rayon AMS se-Cimahi, pada Musdis ini hadir pula Walikota Cimahi Atty Suharti, Ketua umum AMS Noery Ispan­ dji Firman, Sekjen AMS Denda Alamsyah, Mantan Ketua umum Rusna Kosasih, perwakilan Polres dan Kodim Cimahi serta

para undangan lain. Dalam sambutannya Walikota Cimahi Atty Suharti meminta semua organisasi masyarakat (ormas) dapat menjalankan kegiatan organisasi yang selaras dan harmonis dengan program pembangunan pemerintah kota dengan visi Cerdas (creative egaliter responsip dinamis agamis dan sinambung). Pihaknya mengajak setiap organisasi dan setiap komponen masyarakat untuk bersama pemerintah meningkatkan nilai yang dimiliki oleh masyarakat. Termasuk AMS yang mengemban nilai-nilai Siliwangi yang berjaya menjaga keamanan Indonesia, menjaga persatuan dan menjaga keutuhan negara. “Sangat tepat untuk mengembangkan dan menanamkan nilai luhur siliwangi kepada anggota sekaligus pada rakyat Kota cimahi demi keutuhan Kota Cimahi,” ungkapnya. Ketua umum AMS Noery Ispandji Firman

menyatakan bangga terhadap Pemkot Cimahi yang saat inibanjir penghargaan. Menurutnya sudah tugas AMS sebagai mitra strategis pemerintah untuk menjaga dan mengawal pemba­ngunan Kota Cimahi. “Baru sekarang pelantikan AMS kedatangan Walikota, ini menandakan kebangkitan AMS Cimahi. Ketua terpilih harus segera melakukan konsolidasi sampai ke tingkat kelurahan, AMS harus terasa eksistensinya oleh masyarakat, AMS juga harus hadir saat ada masalah di tengah masyarakat terutama bencana alam harus paling depan, hari ini ke depan AMS bukan hanya berstruktur

tapi harus mengakar di tengah-tengah masyarakat”, tegasnya. Ketua AMS Kota Cimahi terpilih, Edi Sofyan bertekad untuk ke depan kepeng­ urusan AMS Cimahi yang dipimpinnya akan lebih baik, bersemangat dan lebih terbuka dengan pemerintahan. “Sesuai dengan azasnya AMS sebagai mitra kerja pemerintah, kami siap kerjasama dengan pemerintah kota Cimahi. Kami mengajak kepada rekan-rekan pengurus semua untuk sama-sama bekerja mema­ jukan dan membangun kota Cimahi menuju kesejahteraan bersama masya­ rakat”, tandasnya. (Yusman)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 357 / Tahun Ke-14 / 21 - 27 Desember 2015

20

Basuki Rahmat Pimpin AMS Distrik Kabupaten Tasikmalaya Tasikmalaya, FAKTUAL – Dr.H.Basuki Rahmat terpilih menjadi Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Distrik Kabupaten Tasikmalaya pada Musyawarah Distrik (Musdis) ke IX yang dilaksanakan di Hotel Mangkubumi Indah, Jalan AH Nasution Kota Tasikmalaya, Kamis (3/12) hingga Jumat (4/12/2015) lalu. Setelah pengurus baru terbentuk langsung dilaksanakan pelantikan oleh Ketua Umum AMS, Noery Ispandji Firman. Di samping itu dilakukan juga evaluasi kerja AMS selama lima tahun ke belakang dan menyusun program lima tahun ke depan. Menurut Basuki, pada musdis lalu dipertegas soal komitmen AMS sebagai organisasi kesundaan. “Artinya kita akan memperkokoh sarakan atau lemah cai, tanah air asal lahir kita dari berbagai gangguan. Dua gangguan besar yang akan mengganggu keutuhan tanah air yaitu narkoba dan komunisme gaya baru. Dalam memerangi narkoba AMS akan menyisir lingkungan masyarakat hingga tingkat bawah, lantaran bangsa ini darurat narkoba. Sejak lahir tahun 1966 sebagai gerakan para nonoman atau para Pemuda Sunda AMS tetap menjadi organisasi yang anti terhadap komunisme atau Partai Komunis Indonesia (PKI), hal itu yang kita pegang teguh sampai hari ini. Saat ini bibit-bibit PKI sudah berani muncul berstatement dan membuat buku serta membuat pernyatan-pernyatan terbuka. Sementara ideologi komunis itu sangat bertentangan dengan budaya indonesia karena menafikan agama”, ungkapnya. Menyinggung jabatan Ketua AMS Kabupaten Tasikmalaya yang kini disandangnya, Basuki menganggap hal ini merupakan amanah dan tanggung jawab yang sangat berat. “Saya harus mampu menerjemahkan harapan keluarga besar AMS di Kabupaten Tasikmalaya termasuk juga harapan ketua umum. Basuki menyebutkan AMS Distrik kabupaten Tasikmalaya setelah sekian lama tenggelam kini mulai bangkit kembali. Indikatornya sederhana artinya harus mampu melakukan koordinasi tingkat rayon dan sub-rayon. “Tentu saja ini bukan pekerjaan yang ringan mengingat disini memiliki 39 rayon dan 351 sub rayon, semua harus dituntaskan pada periode sekarang. AMS juga harus mampu menjaga eksistensi diri di tengah-tengah masyarakat, ada dua misi kita sesuai amanat musdis, pertama bagaimana AMS menjadi pamageuh lembur artinya menjaga lemah cai Tatar Sukapura dari berbagai gangguan.

Selanjutnya AMS harus mampu merespon perubahan di tengah - tengah arus reformasi, proses adaptasi harus cepat. Saya kira pengurus sebelumnya kurang menjalankan fungsi konsolidasi, musyawarah rayon (musra) tidak pernah berjalan apalagi musyawarah sub-rayon (subra), saya hadir di tengah-tengah kondisi seperti itu. Tentu saja hal ini ini harus dituntaskan, karena pada masa lalu terjadi kemandegan akibat ketidak mampuan pengurus melakukan konsolidasi, saya kira bisa difahami karena ada perubahan sosial di tengah masyarakat . Mulai sekarang kita harus bisa menyesuaikan diri denganperubahan zaman, apa yang jadi kebutuhan masyarakat kita harus peka, jangan terlalu banyak happy di politik tapi harus lebih konsen kepada sosial budaya. Selain itu kita harus bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini bupati sebagai wanhat, dan sudah komitmen dengan kita bahwa pemda harus sinergi dengan AMS. Tentu saja implementasi di lapangan bagaimana kaderkader kita seiring dengan pemberlakuan undang-undang desa, jajaran sub rayon harus terlibat dalam pembangunan desa. Saya terjemahkan AMS sebagai pama­ geuh lembur, artinya harus hadir di setiap denyut atau event di tengah-tengah masya­ rakat , contoh ada orang sakit, meningg­ al atau hajatan AMS harus hadir entah sebagai penjaga lalu lintas atau keamanan.Kemu­dian harus ada kesiapan mental dari para kader dan anggota karena kita organisasi sukarela. Anggota AMS juga jangan hanya bisa nampang pake seragam gagah-gagahan, tapi harus mampu jadi problem centre yang mampu meme­cah­kan apapun masalah di masyarakat, sekecil apapun, artinya harus berbuat jangan diam”, paparnya. (Yusman)

Berlakukan Sistem Resi Gudang Untuk Program Rice Center

PD.BWI Gandeng PT. Food Station Tjipinang Jaya Sebagai Mitra Kerja Indramayu, Faktual - Sistem resi gudang dapat memperkuat daya tawar-menawar petani serta menciptakan efisiensi di dunia agrobisnis , dimana petani bisa menunda penjualan komoditisetelah panen, sambil menunggu harga membaik kembali. Dengan menyimpan hasil panen mereka di gudanggudang tertentu yang memenuhi persyaratan. Dan apabila si petani ingin melanjutkan kegiatan bercocok tanamnya, maka kebutuhan modal petani bisa dicukupi dengan adanya mekanisme pembiayaan dari sistem resi gudang ini, sehingga saat harga komoditi di pasaran sudah mulai membaik, petani bisa menjual hasil panen itu, sambil melunasi kewajibannya kepada bank. Di Kabupaten Indramayu Jawa barat, sistem resi gudang ini sangat diperlukan untuk menampung bahan baku gabah kering giling dari petani sebanyak 2000 ton per bulan. Pemerintah daerah melalui Perusahaan Daerah (PD) Bumi Wiralodra Indramayu (BWI) belum lama ini melaku­ kan

nota kesepakatan (MOU) dengan salah satu Perusahaan Daerah DKI Jakarta yaitu PT. Food Station Tjipinang Jaya untuk menerapkan sistem resi gudang. Menurut Direktur Utama PD.BWI H.Soen Sudjarwo, ST didampingi Direktur Operasional Jhon Badruddin, tujuan MOU ini untuk mensiasati keterbatasan modal yang dimiliki PD.BWI. “MOU ini dilakukan untuk mensiasati keterbatasan modal, karena jika diatasi sendiri butuh uang banyak, sementara investor belum ada maka kita menggandeng PT. Food Station Tjipinang Jaya untuk membuat resi gudangnya”, ungkap Sudjarwo. Selain itu komunikasi dengan pihak Bank Jabar sebagai penyalur kredit juga sudah dan bank milik Pemprov Jabar tersebut sudah siap menggelontorkan dananya. “Luas area gudang kita ada 6 hektar, 3 hektarnya berbentuk sawah dan 3 hektarnya kawasan gudang”, jelasnya. Lebih lanjut mantan Kadis PU Bina Marga Indramayu tersebut menyebutkan, pemberlakuan sistem resi gudang oleh PD.BWI dan mitra kerja bertujuan mendukung Program Rice Center yang dijalankan PD.BWI. Karena sejumlah mesin produksi beras berskala besar telah tiba di lokasi areal gudang PD.BWI di Kecamatan Lo­ sarang Kab Indra­ ma­yu dari Negara

Vietnam. Program ini merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh PD. BWI dalam rangka meningkatkan produktifitas beras di Kabupaten indramayu. Tujuannya membantu para petani menjual hasil pertaniannya dengan harga standar pemerintah. Sudjarwo menyebutkan, mesin penggilingan padi besar tersebut dibeli seharga RP.12,5 miliar dari anggaran Pemerintah Provinsi Jawa barat. Hasilnya untuk mendukung program kerja pemerintah daerah dalam mensejahterakan petani di Kabupaten Indramayu. “Mesin dengan kapasitas daya listrik 5500 watt ini bisa memproduksi sekitar 5 ton beras per jam dengan bahan baku gabah panen kering, sehingga stok beras di kabupaten indramayu bisa tercukupi dari musim tanam hingga ke

musim tanam berikutnya. PD. BWI juga akan menampung pasokan padi dari para petani dengan sistem resi gudang dan harga standar pemerintah, rice center beroperasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indramayu. Kapasitas mesin giling baru ini 5 ton per jam, jadi kalau kita memakai jam kerja 2 sip 16 jam produksinya bisa mencapai 1260 ton beras dan untuk gabah kering gilingnya mencapai 2000 ton per bulan, sementara kita masih punya gudang kapasitasnya 1500 ton dan bisa dimaksimalkan mencapai 2000 ton. Idealnya untuk mesin yang kita punya ini punya stok gabah 6000 ton yaitu untuk masa tanam, panen, sampai panen kembali”, pungkas Sudjarwo. (Yusman)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.