FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
BENAR BERIMBANG
HARGA Rp.12500,-
MANFAAT BAGI KESEHATAN :
* Membuang racun di tubuh (Detoksifikasi) * Untuk darah rendah dan darah tinggi * Membuang angin dalam tubuh * Meningkatkan tidur yang berkualitas * penetral cafein dan penawar racun (antidot) * Untuk tonik, arthitis, diabetes, batuk, asthma * Untuk wasir, sakit kepala, maag, asam urat * Haluskan kulit dan awet muda (anti aging) * menurunkan demam, ramuan setelah bersalin * redakan sakit sendi dan sakit pinggang * Cocok bagi pekerja berat * Teman paling pas saat lembur * menghilangkan ketagihan merokok, dll
INILAH KOPI YANG MENINGKATKAN VITALITAS UNTUK KEHARMONISAN KELUARGA & SEMANGAT KERJA Sinergi 7 herba yang sudah terkenal khasiatnya untuk kesehatan, untuk vitalitas & mengobati berbagai penyakit. Insya Allah tidak mengandung kafein dan asam, sehingga asam aman untuk lambung dan jantung anda. Cocok dikonsumsi oleh pria dan wanita, juga untuk ibu hamil, menyusui, anak-anak hingga lanjut usia. TAWARAN ISTIMEWA UNTUK ANDA !!! “Berniaga sambil mendakwahkan produk Muslim Halalan Wathoyyiban� Dibuka pendaftaran agen kopi Radix Sinergi (Kopi Sehat) modal kecil, balik modal cepat plus gratis pelatihan dan pendampingan serta bergaransi dan Anda akan mendapatkan banyak peluang, Daftar sekarang juga, jangan sampai ketinggalan!!! Hubungi : 08971276689, 0812 7684 3501
jangan ada media dianaktirikan HALAMAN 5 sabung ayam dan koprok marak di pasiranjaya HALAMAN 9 pantai pangandaran destinasi wisata unggulan nasional HALAMAN 18
Demokrat Kembali Usung Umar Ahmad
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OPINI
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Yus garuda. Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Uce Nasir Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Munzir Rinaldhy,SE Redaktur Musfiran Penasehat Hukum Ardiansyah, SH Liputan Provinsi Ariza Zuzanfri. Lampung Timur Damiri (Ka.Biro) Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Pembina Lampung Selatan Agus Sahroni, SE., Joni Amsyah Lampung Selatan Anri Pratama S (Kabiro), Fuad Ka. Perwakilan Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Susanto Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Deva Ariyadi (Adi), Okta. Biro Tanggamus Subhan Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Masriyanto, Herman, Ferdyansyah (Non Aktif), Heri Amanudin, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin
l n l n l n
Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Kepala Biro). Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Asong. Manager Keuangan Windri Widiarti Kabag Keuangan & Umum Rizki Diah F Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0823 0742 2118 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang (isi diluar tanggung jawab percetakan)
Harga bahan bakar turun tapi stok di SPBU kosong Akal-akalan SPBU saja agar tidak rugi Judi sabung ayam dan koprok merajalela di Pasiranjaya, Tulangbawang. Cepat ditindak Pak Kapolsek, karena sudah sangat meresahkan Dalam waktu dekat, beberapa Kepala Daerah terpilih di Provinsi Lampung kabarnya segera dilantik. Semoga amanah dan mampu melanjutkan pembangunan di Kabupaten/Kota masing-masing.
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
HELDA SALAM Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
2
Mematangkan Tujuan Reshuffle Kabinet
I
su di seputar reshuffle kabinet kerja kembali menghangat menjelang tutup tahun 2015. Pergantian menteri dikabarkan akan terjadi lagi setelah pada bulan Agustus lalu reshuffle pertama sudah dilakukan. Isu itu terutama dipicu oleh rekomendasi pansus Pelindo II DPR yang mendesak Presi den Jokowi mengganti Menteri BUMN Rini Suwandi selain memecat Direktur Utama Pelindo II RJ Lino yang seka rang sudah dilakukan. Pergantian menteri sudah disinyalkan oleh Presiden maupun Wakil Presiden. Namun tampaknya semua itu lebih dipicu oleh konsolidasi politik pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla untuk memperkuat dukungan parlemen. Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan sinyal awal. Partai pendukung baru peme rintah bakal bertambah setelah partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu sudah merapat dan me ninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP). Dika barkan dua kursi akan diberikan kepada Partai Amanat Nasio n a l . Yang disebutsebut a k a n d i b e r i kan untuk kader PAN adalah po sisi menteri perhubungan serta menteri ke hutanan dan ling kungan hidup. Di samping PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga sudah bertemu dengan Jokowi meskipun baru sebatas silaturahmi politik. Diperlukan Namun, semua itu tetap bisa di maknai sebagai bagian dari konsolidasi politik dalam tahun kedua pemerin tahan Jokowi-JK. Dukungan baru itu memang diperlukan agar posisi di parlemen semakin mantap. Selama ini Presiden Jokowi bahkan sering dibuat repot oleh partai pengusungnya, yakni PDI Perjuangan. Bandul politik masih harus sering dimainkan agar stabilitas terjaga. Kondisi internal di tubuh Partai Golkar yang belum menentu, terutama setelah kasus Setya Novanto serta dualisme kepe mimpinan di tubuh PPP yang belum kunjung usai, bagaimana pun harus diperhitungkan. Dalam konteks itulah kehadiran PAN, apalagi kalau bisa ditambah PKS, akan sangat ber arti. Maka reshuffle Kabinet Kerja pun harus dilakukan untuk kepentingan tersebut. Dan kita harus merelakan apabila nanti jumlah menteri yang berasal dari kalangan profesional atau nonpartai semakin berkurang, sebab presiden tampaknya tidak akan bisa mengurangi jatah menteri dari partai pendukung yang sudah lebih dulu memberikan komitmen nya.
Oleh: Bhakti Dharma MT. Peminat masalah politik dan social kemasyarakatan, aktif di KomPedan Medan.
Memberi Sinyal Menteri Rini memang sudah lama dibidik oleh kekuatan politik tertentu di DPR. Kasus Pelindo II dijadikan momentum untuk mendesak Presiden mencopot Menteri Rini. Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) yang baru beberapa bulan lalu bergabung dalam koalisi parpol pendukung pemerintah kabarnya akan kebagian jatah menteri. Adakah urgensinya untuk melakukan reshuffle kabinet dalam jangka dekat ini? Hanya Presiden Joko Widodo yang tahu jawabannya. Memang, Senin (28/12) kemarin, Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah memberi sinyal mengenai kemungkinan Presiden
merombak formasi men teri di tubuh Kabinet Kerja. ”Semuanya dalam proses pembicaran,” kata Wakil Presiden di Jakarta. Mungkin, hanya segelintir elite yang tertarik dengan isu ini. Sedangkan rakyat kebanyakan tidak melihat urgensi perombakan formasi Kabinet Kerja. Apalagi, baru sekitar empat bulan lalu formasi Kabinet Kerja dirombak. Rakyat justru lebih antusias menunggu pemerintah merealisasikan janjinya menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal tahun 2016 mendatang. Kalaupun Presiden merasa perlu merombak formasi menteri di tubuh kabinet, perombakan itu hendaknya dilandasi kebutuhan, baik kebutuhan strategis-politis maupun kebutuhan untuk peningkatan kinerja kabinet. Jangan sampai perombakan formasi menteri di kabinet dilakukan karena tekanan dari kelompok-kelompok kepentingan. Publik sudah mencatat bahwa kekuatan politik tertentu di DPR bernafsu menggusur Menteri Rini dari kabinet. Ada kebencian yang begitu mendalam terhadap Menteri Rini, tetapi publik tidak tahu apa latar belakang permasalahannya. Fakta ini patut digarisbawahi oleh Presiden.
Presiden tidak boleh memasukkan faktor kemarahan orang lain saat membuat pertimbangan yang melan dasi perombakan formasi menteri. Presiden hendaknya tetap berpatokan pada kinerja serta kebutuhan strategispolitis. Kalau benar Presiden nantinya menunjuk kader PAN sebagai menteri, keputusan Presiden itu akan dengan mudah dipahami sebagian besar publik. Presiden ingin menguatkan posisinya di hadapan DPR, dan PAN sudah menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan sekarang ini. Kepastian Dengan tambahan dukungan dari PAN, Presiden akan lebih leluasa menjalankan program-program prioritas pemerintahannya. Kepastian tentang reshuffle kabinet sangat pen ting. Sebab, isu ini akan memengaruhi aspek kepastian. Jangan juga dilupakan aspek kenyamanan para menteri. Kerja menjadi serba tidak enak jika terus-menerus dirongrong oleh isu tentang perombakan formasi menteri. Cepat atau lambat, Presiden harus memberi kepastian tentang hal ini, beserta alasan-alasan yang masuk akal. Kepastian juga penting agar isu reshuffle kabinet tidak menjadi sumber kegaduhan baru pada awal 2016. Harap dicatat bahwa tahun 2015 yang akan segera berakhir dicatat sebagai sebuah periode waktu yang sarat dengan kegaduh an. Dibuka dengan episode Polri versus KPK jilid II kemudian ditutup oleh kebisingan akibat terungkapnya skandal ‘Papa Minta Saham’. Tahun 2016 hendaknya diawali dengan suasana yang lebih kon dusif. Pre siden sen diri sudah mene gaskan bahwa tantangan pada 2016 tidak kalah beratnya dengan tahun ini. Presiden pun mendorong para menteri untuk bekerja lebih keras dan lebih cepat. Berarti, faktor yang patut diutamakan adalah kabinet yang solid dan semua kementerian yang sudah terkonsolidasi. Tidakkah reshuffle kabinet ‘memaksa kementerian melakukan konsolidasi ulang karena datangnya menteri baru? Meskipun demikian momentum reshuffle jilid II ini hendaknya juga bisa dimanfaatkan untuk mengganti menteri menteri yang kinerjanya lemah. Kita mafhum kalau presiden dan wakil presiden harus mengako modasikan kekuatan politik namun tuntutan profesionalisme tak bisa dikesampingkan. Masyarakat tak akan bisa menolak menteri yang berasal dari partai politik. Namun kompetensi tetap harus menjadi syarat utama yang tidak bisa ditawar. Pada akhirnya, semoga saja presiden dapat mematangkan tujuan rencana perombakan kabinet kali ini. Kalau memang dibutuhkan, maka segeralah lakukan reshuffle kabinet, namun jika tidak, maka sebaiknya jangan dilakukan.
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
3
Danrem Cek Peralatan di DKT
Bandarlampung, FAKTUAL Komandan Korem 043/Gatam Kolonel Inf Joko P.Putranto M.Sc meninjau kegiatan pelayanan kesehatan dan mengecek langsung sarana dan
prasarana yang ada di Detasemen Kesehatan tingkat IV ini yang berada di bawah Korem 043/Garuda Hitam. Kedatangan Danrem 043/Gatam disambut oleh Wadandenkes yah 02-
04-03 Mayor Ckm dr Noldy Efriyanto S.Pb dan Mayor CKM dr Joko Sulistyo Joko Darminto Sp.An Ka Rumkit Tingkat IV 02-07-04 Bandar Lampung yang langsung mengecek alat perlengkapan kesehatan kesehatan yang digunakan oleh para petugas medis untuk melayani pengobatan para pasien. Dalam kesempatan ini Danrem juga berkeliling ke rungan-ruangan dan berkesempatan berbincang-bincang dengan para petugas Medis dan melihat langsung pelayanan kesehatan yang dilaksanakan baik melayani kesehatan untuk personel Prajurit TNI dan PNS AD maupun pelayanan bagi masyarakat yang sekarang sudah di fasiltasi oleh program BPJS ( Badan Pelayanan Jaminan Kesehatan ). Hadir juga mendampingi Komandan Korem Kasi Intel Rem 043/Gatam Letkol Inf Edwin Gunawan SH, Kasi Log Rem 043/Gatam Letkol Inf Rustanto Eko Susilo dan Kepela Penerangan Korem
043/Gatam Mayor Inf CH Prabowo. Pimpin Rakor Sebelumnya, Danrem Joko P Putranto sempat memimpin rapat dalam rangka Kunjungan kerja Kasad ke Korem 043/ Gatam, Selasa (5/1) diaula Yani Makorem 043/Gatam. Rapat koordinasi yang di Hadiri oleh para Dandim Jajaran Korem 043/Gatam, Kasi Korem dan Ka dan Sat Balak jajaran Membahas dan mengantisipasi tentang rencana kunjungan kerja Kasad Jenderal TNI Mulyano, yang rencananya beliau mengunjungi beberapa wilayah satuan Korem 043/Gatam. Kepala Staf angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono selain kunjungan kerja Ke korem 043/Gatam juga akan bersilahturahmi ke Batalyon 143/Twej, karna beliau pernah menjabat Danyonif 143/Twej Candimas Natar Lampung Selatan diera tahun 80 an. (ARIZA Z)
Tarif Angkutan Umum Segera Turun Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera menurunkan tarif angkutan penumpang umum oleh Kementerian Perhubungan sebesar 5 persen yang diterapkan pada 15 Januari 2016 menyusul penurunan harga bahan bakar minyak. “Kami akan melakukan rapat dengan Organda untuk membahas besaran tarif angkutan yang akan diterapkan pada 15 Januari,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Idrus Effendi, di Bandarlampung, Jumat. Pihaknya akan melakukan rapat dengan seluruh elemen salah satunya Organda untuk membahas besaran tarif yang harus di berlakukan setelah Kemenhub mengumumkan penurunan tarif sebesar 5 persen per 15 Januari 2016. Menurutnya, pemprov akan bergerak cepat untuk melakukan rapat mengenai tarif yang akan diberlakukan di Provinsi Lampung, mulai dari angkutan bus, kereta, pesawat dan angkutan laut. “Semuanya akan dibahas dalam rapat dan hasilnya akan mulai diberlakukan di Kota Bandarlampung dan
sekitarnya,” ujarnya. Selain itu, penurunan ongkos angkutan umum oleh Kemenhub itu dilakukan menyusul penurunan harga BBM subsidi dan non subsidi per 5 Januari 2016 lalu. “Pekan depan kami menggelar rapat dengan seluruh Organda di Lampung untuk membahas biaya penurunan tarif angkutan umum agar sehingga dapat diterapkan pada 15 Januari,” jelasnya. Idrus menjelaskan, dalam pembagian zona penetapan tarif angkutan umum oleh Kemenhub, Lampung masuk dalam wilayah I yakni Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung itu mengharapkan, Organda dapat menerima penetapan penurunan harga transportasi angkutan umum serta dapat diselesaikan sebelum 15 Januari 2016. Sehingga masyarakat tidak terbebani dengan tingginya ongkos transportasi angkutan umum padahal harga BBM sudah mengalami penurunan. (Red/Ant)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BALAM
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
4
Program Biling Tidak Akan Dilanjutkan Bandarlampung, FAKTUAL - Program bina lingkungan (biling) bidang pendidikan Pemerintah Kota Bandarlampung terancam tidak akan dilanjutkan, karena mulai tahun 2017 pengelolaan pendidikan menengah akan dikelola
pemerintah provinsi. “Memang benar nantinya tata kelola khusus tingkat SMA/SMK di Bandarlampung akan dikelola oleh provinsi, tapi kami berha r a p program biling tingkat SMA/ SMK yang sudah kami lakukan tetap
berjalan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung, Suhendar, di Ban darlampung. Dia mengatakan, pemkot ada kekhawatiran jika pemerintah provinsi (pemprov) tidak melanjutkan program pendidikan ini, dan ribuan peserta biling akan terbengkalai. Pada 1 Januari 2017 semua aset SMA/SMK harus sudah dikelola oleh pemprov, mulai dari gedung sekolah, guru hingga siswa semua dinaungi Disdikbud Provinsi Lampung. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Disdikbud Provinsi Lampung, Teguh Irianto mengatakan, pihaknya belum bisa memas tikan apakah akan melanjutkan biling atau tidak,
sebab kebijakan itu harus disesauikan dengan kondisi keuangan. “Kami belum bisa pastikan, sebab akan dilihat dulu seperti apa sistemnya. Untuk itu kami akan belajar tentang progam tersebut ke Palembang, sebab mereka sudah menerapkannya,” katanya.. Jika hanya memberikan program biling kepada daerah yang telah melaksanakannya, dikhawatirkan akan terjadi kesenjangan. Sementara tidak semua warga Kota Bandarlampung setuju dengan prgram bina lingkungan tersebut, karena kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah tidak begitu jelas. “Ada tetangga yang orang tuanya pekerja pencuci kendaraan dan ibunya mencuci pakaian, lantaran rumahnya ada sepeda motor dan lantai serta dinding rumah sudah semen, tdak lolos. Kalau soal sepeda motor sekarang ini kan mudah mendapatkannya secara kredit,” kata Pai, warga Kedaton, Bandarlampung. Warga lainnya Nasrul mengatakan, banyak peserta biling yang ke sekolah menggunakan kendaraan khususnya sepeda motor sendiri serta telepon genggamnya jenis terbaru yang pasti harganya tidak murah. “Saya sempat berbincang dengan salah seorang guru, mereka `nyerah` menangani siswa jalur biling. Banyak yang bandel, bahkan ada yang sudah dikeluarkan dari sekolah tersebut,” katanya. (RED/ANT)
Harga Turun BBM Susah Dicari Bandarlampung, FAKTUAL – Pasca pengumuman pemerintah tentang turunnya harga BBM, tidak diantisipasi oleh sejumlah SPBU di Kota Bandarlampung. Banyak warga Kota Bandarlampung kesulitan mencari bahan bakar minyak jenis premium dan solar pada sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum. Berdasarkan pantauan di beberapa SPBU di Kota Bandarlampung, Selasa, seperti di Jalan ZA Pagar Alam ditemukan plang yang menyebutkan BBM jenis premium dan solar stoknya kosong. Kondisi yang sama juga tampak di SPBU 24.352.44 di Jalan Gatot Subroto dan di SPBU 2434137, Jalan M Nur, Palapa.
Kondisi ini pun membuat masyarakat panik, sebab premium sulit didapat padahal harganya telah turun jika pun ada harga belum turun. “Saya dapat premium tapi harganya belum turun masih harga lama,” kata Tama, salah seorang warga Kota Bandarlampung. Warga lainnya Basroy mengatakan kesulitan mencari premium yang biasanya selalu tersedia di sejumlah SPBU di kota itu. “Saya tidak mengejar karena harga turun, tapi memang kebutuhan untuk bahan bakar sepeda motor,” katanya. Pengiriman Terlambat Senior Sales BBM Pertamina Lampung
Teuku Desky Arifin mengatakan memang terjadi keterlambatan pengiriman khusus SPBU dalam Kota Bandarlampung, pihaknya mendahulukan pengiriman kepada SPBU di luar kota. “Ini terjadi karena peningkatan permintaan di hampir semua SPBU. Berhubung mobil tangki kami jumlahnya tidak bertambah, ada `mis` di sana meski pun kami sudah mempercepat pengiriman dari pukul 06.00 WIB menjadi pukul 00.00 WIB,” katanya. Ia mengatakan, saat ini terdapat 150 SPBU di Lampung dengan rincian 115 tersebar di 14 kabupaten
sedangkan 35 SPBU terdapat di Kota Bandarlampung. “Kami mulai distribusi tepat pukul 00:00 WIB untuk daerah, pagi ini mereka baru kembali ke Depot Pertamina Lampung di Panjang, sehingga ada keterlambatan peng iriman untuk dalam kota,” kata dia. Ia menegaskan, stok BBM Lampung masih aman tidak terjadi kekurangan pasokan BBM akibat penurunan harga ini. Menurutnya, stok BBM aman untuk memenuhi kebutuhan BBM Lampung selama 14 hari ke depan. (RED/ANT)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESAWARAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
5
Jangan Ada Media yang Dianaktirikan Pesawaran, FAKTUAL - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan kabupaten Pesawaran, Erdanizar, berharap Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesawaran melalui dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) kabupaten setempat tidak dibeda-bedakan atau menganaktirikan lembaga-lambaga media yang ada dikabupaten tersebut. Erda menuturkan, bahwa pihaknya (PWI) dan beberapa lembaga yang ada dikabupaten setempat, seperti forum komunikasi wartawan kabupaten Pesawaran (FKW-KP), persatuan wartawan reformasi indonesia (PWRI) dan komite wartawan reformasi indonesia (KWRI) dan ikatan wartawan kabupaten Pesawaran (IWKP), sudah menggelar hearing dengan Diskominfo pesawaran. Untuk membahas media-media surat kabar harian maupun mingguan agar diberi porsi sama atau tidak dibeda-bedakan. Karena menurutnya, selama ini banyak media yang mengeluhkan porsi media yang dibedakan, baik secara pemberitaan dan pembayaran. Khususnya media harian atau mingguan, yang kurang up to date, atau terkenal. “ Selama ini sering terjadi perbedaan antara media harian atau mingguan yang
ada dikabupaten ini, oleh pemkab Pesawaran. Khususnya dalam pemberitaan adventurial, karna kedekatan secara emosional dengan pejabat atau bupati oleh media tersebut,” ujarnya. Nah, lanjutnya, hal ini yang harus dilurus kan dengan pemkab melalui Diskominfo setempat. Karna harapan kami sebagai pelaku media dikabupaten Pesawaran ini, berharap jangan ada deskriminasi atau perbedaan dengan media-media yang lain. “ Kita berharap selaku pemangku kepen tingan di lambaga-lembaga media yang terdaftar di Kabupaten Pesawaran, melalui dinas Kominfo Pesawaran, agar secara adil dan merata terhadap seluruh media yang terdaftar. Jadi jangan ada perbedaan media yang satu dengan media yang lain,” pin tanya. Nizar juga menuturkan, dalam pertemuan antara lembaga media dengan dinas Kominfo pesawaran yang digelar akhir tahun lalu, belum mendapatkan hasil atau kesimpulan yang berarti. Dalam pertemuan tersebut, Nizar mengatakan, dinas Kominfo Pesawaran, hanya meminta kordinasi dengan media atau lembaga-lembaga media yang ada dikabupaten setempat. “ Mereka (Diskominfo) hanya meminta
kordinasi dengan seluruh lembaga media dan media yang ada, tanpa memberikan kesimpulan tentang pertemuan itu,” kata dia kepada sejumlah wartawan, Selasa (5/1). Dia menambahkan, dalam pertemuan tersebut setiap lembaga juga meminta kepada Kominfo Pesawaran untuk transparan dalam anggaran yang ditetapkan untuk semua media. “ Kita meminta Kominfo juga transparan dalam anggaran yang ada untuk media. Yang dimaksudkan, agar kami juga bisa memenej pemberitaan, khususnya dalam pemberitaan adventurial, jika kita tau anggaran untuk media dalam pemberitaan adventurial ini. Tapi dalam pertemuan itu, Kominfo masih enggan menyebutkan. Jadi dalam pertemuan tersebut, ngambang, atau nggak ada kesimpulan,” katanya. Sedangkan menurut Darwin Kabid Pemberitaan yang mewakili kadis Kominfo Pesawaran, Silahudin menuturkan, dalam pertemuan dengan lembaga media tersebut beberapa waktu lalu hanya sebagai ajang silahturahmi. Bukan untuk pembahasan tentang anggaran media. “ Intinya pertemuan kemarin itu, untuk silahturahmi dengan pimpinan lembaga
Jembatan Penghubung Dua Desa Ambrol Pesawaran, FAKTUAL – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pesawaran, Kamis (7/1) lalu membuat jembatan yang menghubungkan dua Desa di Kecamatan Waylima, antara Desa Sindang Garut dan Desa Baturaja ambrol. “Setelah hujan mengguyur desa ini hampir semalam suntuk, pada pukul 12.00 siang, jembatan yang berada di Desa Baturaja ini ambrol.” Ujar Kepala Dusun (Kadus) 3 Desa Sindang Garut Edi Mulyanto. Menurut Edi, penyebab utamanya itu selain curah hujan yang tinggi, bisa juga dikarenakan umur jembatan yang sudah tua, “Yang saya tahu jembatan ini sudah hampir 15 tahun belum pernah ada perbaikan.” Edi mengharapkan segera adanya bantuan dari Pemerintah Daerah setempat, karena jembatan ini adalah penghubung antar Desa, dan bisa juga menjadi jalan alternatif menuju Kabupaten Pringsewu. “Kalau kami sebagai masyarakat berharap agar segera diperbaiki, karena itu jalan bagi anak-
anak yang ingin sekolah, sekarang karena jembatan ini ambrol anak-anak sekolah pada muter, jaraknya juga menambah jauh,” pungkasnya. Sedangkan menurut Camat Way Lima Minak Yakin, dirinya telah menghadap kepada Pj.Bupati Pesawaran, atas permasalah jembatan yang ambrol yang berada di Daeranya tersebut. “Kami sudah menghadap kepada Bupati, dan dia akan turun langsung untuk melihat lokasi tetapi tidak untuk hari ini, karena Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pesawaran, sedang berada di luar kota dia menginginkan kalau dia turun sudah ada jalan keluarnya untuk permasalahan ini,” jelasnya. Minak Yakin juga menjelaskan, dirinya bersama masyarakat akan melakukan gotong royong apabila belum ada keputusan dari pihak Pemkab. “Kalau Pemkab setempat belum memiliki keputusan, kami akan membuat jembatan darurat untuk membantu anak-anak yang ingin berangkat sekolah,” pungkasnya. (RED)
media yang ada dikabupaten Pesawaran ini. Dan untuk mendata media-media yang tergabung dalam lembaga-lembaga media,” jelasnya. Jadi, lanjutnya, sementara ini kita mendata dulu media yang ada, agar kita singkronkan atau sesuaikan dengan anggaran yang ada. Agar ditahun 2016 ini, media yang ada terakomodir semua, terangnya. Darwin menambahkan, nanti kami (Kom info) akan mengadakan pertemuan lagi dengan lembaga media ini, dan media yang ada. Untuk membahas kerjasama kerja untuk tahun 2016. Kalau untuk sekarang ini, dia berharap, kepada seluruh media dan lembaga media yang ada, untuk memberikan kesem patan kepada kominfo, untuk menyelesaikan masalah yang ada di kominfo, khususnya ada beberapa tunggakan pembayaran media cetak. “ Yang jelas kami harapkan kerjasamanya kepada seluruh media yang ada dikabupaten ini. Dan memberikan kesempatan kepada kami (Kominfo) untuk menyelesaikan masalah kami dulu. Agar ditahun 2016 kerjasama antara Kominfo dan media yang ada berjalan baik, lancar kaya jalan tol, tidak ada kendala sama sekali,” pungkasnya. (RED)
FAKTUAL BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
PRINGSEWU
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
Dinsos Pringsewu Berikan Bantuan Korban Banjir Pringsewu, FAKTUAL ---Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnaker trans) Kabupaten Pringsewu memberikan bantuan kepada 12 kepala keluarga (KK) korban bencana banjir yang melanda di Kecamatan Pringsewu akibat hujan deras pada Selasa malam (5/1). Ke-12 KK tersebut, delapan warga Kelurahan Pringsewu Barat dan empat dari Pringsewu Utara. Bantuan ada 13 item berupa perlengkapan rumah tangga dan dapur--diserahkan langsung oleh Sekretaris Disosnakertrans Bambang Suharmanu mewakili Kadis Arif Nugroho, pada Kamis (7/1), didampingi tim Tagana Pringsewu, KSM setempat dan Lurah Pringsewu Barat Marwan. Dari Kelurah Pringsewu Barat yang menda
pat bantuan yakni, Mansyur, Jumiatun, Herni, Turminah, Wagini, Supriati, Deni Prayitno, Yulismar. Sedang dari Kelurahan Pringsewu Utara Darseh, Purnomo, Haris Gusman, Didin. Mayoritas korban mengalami rumahnya kebanjiran 70 cm hingga 1 meter. Bambang Suharmanu mengatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan berdasarkan laporan dari Lurah Pringsewu Barat nomor : 140/021/ IV.04/I/2015 bahwa di wilayahnya ada beberapa KK yang mengalami musibah kebanjiran dan butuh bantuan.”Maka kami dan tim Tagana segera bertindak untuk memberikan bantuan,”jelasnya. Bambang di hadapan para penerima ban tuan menuturkan bahwa jangan melihat besar kecilnya bantuan. “Tetapi hal itu sudah mewujudkan kepedulian Pemerintah Daerah
Pringsewu melalui dinasnya untuk menyalurkan bantuan,”ujarnya. Menurutnya, sekecil apapun musibah, pasti pihak Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu akan memperhatikan dan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan.”Ya setidaknya bantuan itu dapat dipergunakan dengan semestinya dan memperingan pihak para korban,”ungkap Bambang. Sekretaris Disosnakertrans juga mengimbau kepada masyarakat, bahwa dimusim penghujan ini harus tetap waspada terutama adanya ancaman banjir dan angin puting beliung. Maka diharapkan agar selalu membersihkan lingkungan, terutama drainase dan parit supaya air lancar mengalir.”Juga memotong dahan dan ranting pohon yang ada di dekat perumahan, untuk mengurangi tumbangnya
pohon tersebut,”tegasnya. Sementara, Lurah Pringsewu Barat Marwan membenarkan bahwa di wilayahnya memang rawan banjir karena padatnya rumah penduduk, drainase dan saluran parit yang ada kurang terawat.”Maka jika hujan turun otomatis saluran air kurang lancar, hingga meluap sampai kepekarangan dan masuk kerumah penduduk,”terangnya. Di samping itu, kata Marwan, akibat banjir diwilayahnya karena adanya gorong-gorong yang membentang di Jalan Raya KH. Gholib tersumbat banyaknya sampah. Juga lubang gorong-gorong menjadi sempit diduga karena adanya pipa PDAM yang membentangnya.”Kami masih menunggu hasil rapat dari warga dan hasilnya akan kami teruskan ke pihak terkait, terutama PDAM,”imbuh Marwan. (BDK)
Pringsewu Siap Melaksanakan Instruksi Presiden Pringsewu, FAKTUAL---Sesuai dengan intruksi dari Presiden agar pelaksanaan kegi atan pembangunan dilakukan dan dimulai pada awal tahun, maka Pemerintah Kabupaten Pringsewu juga siap memproses lelang proyek pembangunan pada awal tahun 2016 ini. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pem bangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pringsewu Akhmad Fadoli, pada prinsipnya pelaksanaan kegiatan proyek pembangunan yang dilmulai pada awal tahun tidak masalah. Namun hal itu pada bagian-bagian teknis dan perangkat pemerintah harus sudah ada. A. Fadoli mengatakan, bahwa pihaknya tetap akan mengikuti sesuai dengan keten tuan, bila awal tahun mulai dijalankan. Na mun, pelaksanaan itu, harus ada juknisnya dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat atau juknis dari kementerian masing masing sesuai dari alokasi dana khusus (DAK) yang bersumber dari APBN. Namun akan berbeda jika di pemerintah pusat dimungkinan tidak perlu harus menung
gu juknisnya. “Kalau pihak kementerian pusat sudah menerbitkan juknisnya, kamipun sudah siap untuk melaksanakannya,” ujar nya. Kepala Bappeda Kabupaten Pringsewu memaparkan, bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pringsewu sudah siap untuk melaksanakannya pada awal tahun, terlebih dulu melakukan proses tender proyek. Menurutnya, ada beberapa langkah un tuk menjalankan proses tersebut, di antaranya, harus adanya persetujuan bupati untuk mengeluarkan surat keputusan (SK) pengguna anggaran yang kemudian ditindaklanjuti dengan SK bendahara anggaran. Kemudian membentuk unit pelayanan pengadaan untuk menentukan tender. ”Artinya mereka akan menyusun dan menyiapkan PPK dan PPTK nya, selain itu persiapan yang bisa mengikuti lembaga pelayanan sistim elektronik (LPSE) yang saat ini sudah siap,”terang Fadoli. Dia menambahkan, bahwa APBD
Kabupaten Pringsewu untuk 2016 sebesar Rp1,245 triliun dan DAK APBN sekitar Rp179 miliar yang khusus untuk pembangunan fisik, diprioritaskan untuk pembangunan jalan dan sarana irigasi. Sementara di tempat terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu H. Ilyasa juga mengimbau kepada para SKPD harus sesegera mungkin mempersiapkan SDM-nya, hal itu untuk mempercepat pelaksanaan pembang unan di awal tahun 2016.”Sebab hal ini merupakan perintah Presiden RI. Jadi Bupati melalui dinas terkait agar segera melaksanakan tender proyek,”ujarnya. Ilyasa menegaskan, intinya instruksi Presiden harus segera ditindaklanjuti, karena sistem pelaksanaan tender di pertengahan tahun sering kali anggarannya tidak terserap, juga dinilai pelaksanaan pembangunan akan tergesa-gesa sehingga akan mengurangi kualitas pembangunan. Maka untuk memperlancar proses kegiatan tersebut satker terkait harus segera melakukan pembentukan panitia lelang dan harus bisa
melaksanakan secara transparan dan meng ikuti tata aturan yang ada.”Sebab jika dalam melaksanakannya sesuai dengan aturan pasti semua akan berjalan dengan baik dan aman. Juga sebagus apapun program dari Bupati, tetapi tidak didukung para pembantunya maka dapat dipastikan tidak akan berjalan mulus,”ungkapnya. Maka itu, dibutuhkan para pembantu yang berkomitmen dan berintegritas tinggi sehingga cita-cita bupati bisa terlaksana. “Apalagi tahun 2016 adalah tahun terakhir kepemimpinan Bupati H. Sujadi-Handitya Narapati, sehingga tepat sekali jika di masa akhir jabatannya bisa meninggalkan kesan yang baik dan sempurna,”tutur Ilyasa. Disisi lain Ketua DPRD Pringsewu mema parkan, bahwa anggaran APBD 2016 di sahkan dengan asusmsi Rp1,2 triliun dengan perban dingan 65% belanja pegawai dan 35% belanja publik. “Namun hal itu belum idial, tetapi ke depan akan kami upayakan agar bisa ideal minimal 50% : 50 %,”imbuh Ketua DPRD Pringsewu. (BDK)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
7
NESIA Pringsewu Gelar Donor Darah Pringsewu, FAKTUAL---Dalam rangka HUT ke-1 Nasional Ekonomi Sosial Indonesia (NESIA) Dream For Freedom Kabupaten Pringsewu mengadakan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pringsewu. Kegiatan itu berlangsung Rabu (6/1) lalu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pring sewu. Menurut Demy Prastowo selaku koordinator pelaksana kegiatan donor darah, kegiatan tersebut diadakan dalam rangka HUT Ke-1 NESIA Dream For Freedom yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan tema ‘Darah Untuk Indonesia’. Dia menuturkan, donor darah tersebut melebihi target, dari 50 yang ditargetkan menjadi 56 pendonor.”Kami berharap adanya kegiatan donor darah ini, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya,”ungkap Demi Prastowo. Sementara Sekretaris PMI Pringsewu Agus Triwahyudi sekaligus sebagai Kepala Markas PMI setempat, mengucapkan terima kasih atas kerja-samanya dalam kegiatan donor darah tersebut. Menurutnya, dengan donor darah tersebut sangat membantu masyarakat yang membutuh
kannya.”Hal ini sesuai dengan slogan PMI yakni ‘Setes Darah Untuk Keselamatan Nyawa Manusia,”ujarnya. Agus Tw menjelaskan, dari 56 orang pendonor, namun yang bisa diambil darahnya hanya 29 orang (kantong darah). Sedang ke-27 pendonor lainnya tidak bisa diambil darahnya karena HB rendah. Tetapi pelaksaan itu sudah bagus dan semoga Komuni tas Nesia rutin mengadakan donor da rah setiap 3 bulan sekali. ”Bahkan b i s a diikuti o l e h komu nitas dan kelompok lain, karena don or darah selain baik untuk kesehatan pendonor
Lelang Jabatan di Pringsewu Belum Pasti Pringsewu, FAKTUAL -- Pemkab Pringsewu belum memastikan lelang terbuka jabatan eselon II untuk menduduki jabatan kepala dinas, sedangkan tiga kepala SKPD mengalami kekosongan. Selama ini jabatan tiga kepala dinas yang kosong diisi pelaksana tugas (plt) yang ditunjuk bupati. Tiga dinas yang mengalami kekosongan pejabat karena pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun, yakni Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Pendapatan Daerah, dan Dinas PU. Kepala Badan Kepegawain dan Diklat dearah (BKD), Dawam Raharjo mengatakan kekosongan eselon II untuk jabatan kepala dinas akan mengikuti proses lelang secara terbuka yang sepenuhnya diserahkan kepada panitia seleksi (pansel) yang dibentuk dalam waktu dekat. Proses lelang jabatan eselon II tersebut dilakukan untuk menjaring calon kepala dinas definitif. Untuk diketahui Pringsewu pertama kalinya menyelenggarakan proses seleksi jabatan eselon II untuk posisi sekretaris kabupaten (sekkab). Proses seleksi jabatan ini sangat penting karena untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkannya agar pelayanan masyarakat tidak terhambat. “Kami sudah mempersiapkan dan akan berkoordinasi dengan pimpinan untuk membentuk panitia seleksi (pansel), tahun 2016 pansel segera dibentuk,” ujar M.Dawam Raharjo yang dihubungi melalui ponselnya. Menurut Dawam Raharjo, yang juga pernah menjadi calon sekkab Pringsewu, pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mengajukan pansel karena masih harus berkoordinasi dan juga ada anggaran yang dibutuhkan. “Oleh sebab itu, untuk menjawab kapan dan bulan berapa proses seleksi jabatan eselon II, saya tidak bisa memastikan dan saya harus mengoordinasikan lebih dahulu dengan pimpinan,” ujar M. Dawam Raharjo. Sementara itu, Pemkab Pringsewu melakukan rolling pejabat eselon III dan IV pada akhir tutup tahun 2015 yang berlangsung di aula pemkab setempat, Kamis (31/12/2015). Pelantikan sejumlah pejabat eselon III dan IV dilakukan Sekkab A.Budiman. Satu pejabat eselon III di-nonjob-kan, yakni Firdaus Taruna Jaya jabatan lama kasat Pol PP digantikan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Ibnu Haryanto. Sedangkan jabatan sekretaris Dispora ditempati Yespi Cory yang sebelumnya menjabat sekretaris KPU. Jabatan sekretaris KPU kini kosong. Sementara itu, Plt Direktur RSUD didefinitifkan yang dijabat dr.Ulinnoha, sedangkan untuk eselon IV hanya bersifat roling biasa untuk penyegaran ke sejumlah SKPD yang ada.(Bali)
juga dapat menambah stok darah yang ada,”imbuhnya. Ditempat yang sama, Direk tur RSUD Pringsewu dr. Ulin Noha mengatakan, bahwa pihak Rumah Sakit sangat terbantu dengan adanya Komunitas, kelompok dan
organisasi lain yang mengadakan kegiatan donor darah.”Karena memang kebutuhan darah di rumah sakit masih kurang. Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan rutin, sehingga stok darah di rumah sakit ini bisa terbantu,” harapnya. (BDK)
Masalah Kakon Pujodadi Belum ada Kejelasan Pringsewu, FAKTUAL -- Bupati Pringsewu Sujadi menunda memberhentikan Agus Pranoto dari jabatan sebagai kepala Pekon Pujodadi. Bupati masih akan meminta keterangan dan penjelasan Inspektorat atas rekomendasi yang telah diberikan, dalam mengambil keputusan untuk menandatangani SK pemberhentian sang kepala pekon. “Inspektorat sudah diminta Pak Asisten I untuk menyampaikan penjelasan kepada Pak Bupati. Mungkin minggu-mingu ini, ya kita tunggu saja,” kata Kabag Hukum Pemkab Pringsewu Waskito. Diketahui pemerintahan Pekon Pujodadi seolah mati suri sejak kepala pekon terjerat masalah hukum kasus penyalahgunaan narkoba pada Juni 2015 lalu. Permasalahan kembali muncul lantaran adanya dualisme kepemimpinan di Pekon Pujodadi setelah diputus bebasnya sang kepala pekon oleh pengadilan pada Desember 2015. Sementara itu, Bupati masih mempertahankan seorang pelaksana tugas (plt) kepala pekon untuk menjalankan pemerintahan pekon. Terlebih, ancaman pemberhentian sang kepala pekon melalui surat rekomendasi yang dilayangkan pihak Inspektorat terkait tuntutan masyarakat yang tidak menginginkan Agus Pranoto menduduki jabatannya kembali, belum juga ada
kejelasan walau telah rampung ditelaah Bagian Hukum sejak awal Agustus 2015 lalu. “Tetap harus selesai, apa pun hasilnya. Kalau mau di Pj harus diberhentikan dulu (kepala pekon)yang lama,” kata Waskito. Pihak Kecamatan Pardasuka yang tak berkutik dalam menangani polemik panjang yang berdampak menghambat pembangunan pekon yang tentunya merugikan warga. Waktu enam bulan nyatanya belum cukup bagi Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk menyelesaikan permasalahan di Pekon Pujodadi. DPRD Kabupaten Pringsewu pun meminta ketegasan Bupati mempercepat penyelesaian permasalahan yang terjadi. “Kalau memang Inspektorat sudah mengeluarkan surat rekomendasi pemberhentian harusnya Pemkab segera bertindak,” kata Ketua Komisi I DPRD Pringsewu Joko Nugroho. Selama enam bulan berturut-turut kepala pekon yang meninggalkan tugas lantaran harus mengikuti persidangan di pengadilan, Joko menilai seharusnya Pemkab mengambil sikap. “Yang jadi masalah kan ketika sudah ada perintah dari Inspektorat tapi tidak ditindaklanjuti,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN). (Pri)
Pekon Sukoharjo 3 Barat Adakan Kegiatan Kamtibnas Pringsewu, FAKTUAL - Para pemuda, tokoh masyarakat dan linmas Pekon Sukoharjo III Barat Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu mendapatkan pembinaan dan pelatihan keamanan dan ketertiban lingkungan, adapun kegaiatan itu berlangsung dibalai pekon setempat,baru baru ini.. Kegiatan tersebut dibiayai oleh anggaran dana desa (DD) tahun 2015 yang diterima oleh pekon Sukoharjo III Barat yang untuk kegiatan non fisiknya atau pemberdayaan dan pembinaan masyarakat, dalam kegiatan tersebut menghadirkan pemeteri atau nara sumber, Brigpol. Safrizal dari polsek sukoharjo dan Serka.Suwasto dari koramil 424-09 Sukoharjo. Pemateri Brigpol. Safrizal dari polsek Sukoharjo, menjelaskan untuk menciptakan kondisi kamtibmas didalam keadaan kondisi apa pun dan dimanapun kita perlu waspada, terutama terhadap orang yang belum kita kenal. Dan kepada Linmas diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan pihak aparatur Pekon, kepolisian,dan TNI dalam suatu Permasalahan yang ada di Pekon dan kiranya dapat diselesaikan
melalui rembuk pekon,” selain itu mengajak Masyarakat agar mengaktifkan kembali Ronda Malam guna mengantisipasi terjadi nya hal hal yang tidak di inginkan pada waktu malam hari terutama gangguan kamtibmas,” ajaknya. Sementara pemateri Serka. Suwasto dari koramil 424-09 Sukoharjo, mengajak untuk beramai-ramai mendirikan posronda kembali guna mengaktipkan ronda malam, dan soal menjaga keamanan dan ketertiban dimasyarakat hen daknya masyarakat dimulai dari menjaga keamanan diri sendiri dan keluarga baru bersama-sama menjaga lingku ngannya, untuk menjaga keamanan diri sendiri dapat dilaksanakan dengan cara menghidupkan alarm dirumah dan saat terjaga agar mengontrol kondisi disekeliling rumah kita, selain itu jaga hubungan toleransi dengan tetangga dengan baik, dan setiap ada tamu hendaknya dilaporkan kepada pamong tentang keberadaan dan indentitas tamu kita untuk menjaga kalau terjadi apa-apa kita tidak disalahkan,” selain itu mengharapkan kepada warga untuk menjaga situasi yang kondusip dan lebih menggiatkan gotong ro yong. (Made)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
8
Awali Tahun 2016
Pemkab Pringsewu Gelar Apel Besar dan Serahkan DPA Pringsewu, FAKTUAL - Mengawali aktivitas di tahun baru 2016, Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggelar Apel Besar yang digelar di halaman kantor pemkab setempat, Senin (04/01). Apel Besar ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menyatukan persepsi dalam rangka kesiapan seluruh aparatur pemerintahan di Kabupaten Pringsewu dalam melaksa nakan tugas di tahun 2016, sekaligus kesiapan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan optimal kepada masyarakat. Apel besar yang dihadiri lengkap seluruh jajaran Pemkab Pringsewu, mulai dari Bupati Pringsewu H.Sujadi selaku pembina apel, Wakil Bupati Pringsewu H.Handitya Narapati SZP, Sekretaris Kabupaten Drs.A.Budiman PM, MM, para asisten dan staf ahli bupati, para kepala SKPD, para camat dan kepala pekon serta lurah beserta jajaran, serta seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Pring sewu. Dalam kesempatan tersebut juga diba cakan pernyataan sikap seluruh aparatur yang dipimpin Sekkab Pringsewu dan
penyerahan DPA kepada masing-masing satker, yang diakhiri dengan pemeriksaan seluruh kendaraan dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Dalam amanatnya, Bupati Pringsewu H.Sujadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran aparatur pemerintahan mulai camat beserta perangkat kecamatan, kepala pekon dan lurah, Ketua BHP dan LPM, perangkat pekon dan kelurahan, kepala SKPD dan jajaran beserta seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Bupati juga meminta kepada seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Pringsewu di semua tingkatan, untuk ber sama-sama selalu meningkatkan kapasitas dan kompetensi selaku abdi negara sekali gus sebagai pelayan masyarakat. “Dan yang tak kalah pentingnya adalah agar seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu senantiasa meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja, karena dengan kita berlaku disiplin dan tertib dalam melaksanakan tugas sesuai aturan yang ada, tentunya akan membuahkan hasil
yang lebih baik dan maksimal,” ujar bupati. Bupati Pringsewu H.Sujadi juga mengaku bersyukur, bahwasanya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Pringsewu selama ini berjalan dengan baik dan lancar, meskipun masih terdapat kekura ngan di sana-sini akibat keterbatasan yang ada. Namun bupati meminta hal tersebut dijadikan sebagai pemacu sema ngat untuk terus berkarya, membangun, serta meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat secara lebih optimal. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu H.Sujadi juga menyampaikan struktur APBD Kabupaten Pringsewu Tahun Anggaran 2016, di mana Penda patan Daerah Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp.1.235.939.521.640, yang terdiri dari PAD sebesar Rp.70.600.000.000, Dana Perimbangan sebesar Rp. 1.010.249.934.640, sertaLain-lain
Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp.155.089.587.000. Kemudian Belanja Daerah, direncanakan sebesar Rp.1.255.939.521.640, yang terdiri dari B e l a n ja Langsung sebesar Rp.727.438.614.426 dan Belanja Tidak Langsung sebesarRp.528.500.907.214. Sementara itu, untuk Pembiayaan Daerah, yakni berupa Penerimaan Pembiayaan Daerah yang berasal dari SILPA tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp. 30.000.000.000. Kemudian Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp. 10.000.000.000, serta pembiayaan Netto sebesar Rp. 20.000.000.000, sehingga SILPA tahun anggaran berkenaan adalah Rp. 0. “Dengan telah ditetapkannya APBD Kabupaten Pringsewu 2016 tersebut, diharapkan setiap SKPD, khususnya pengguna anggaran dapat memaksimalkan pelaksanaan kegiatan yang telah direnca nakan,” kata bupati mengakhiri amanat nya. (ADV)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBA
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
9
Kakam Bakung Udik Galakkan Gotong-royong Tulangbawang, FAKTUAL - Usai dilantik serentak oleh Bupati Tulangbawang (Tuba) Hanan A.Rozak, Kepala Kampung (Kakam) Bakung Udik, Kecamatan Gedung Meneng, Santori langsung menjalankan program kerja yang telah dia susun. Bersama warga setempat, Santori membersihkan jalan umum yang mengarah ke PT.SIL sepanjang lima kilometer. “Program bersih-bersih jalan ini adalah
langkah awal dari program kerja yang telah saya susun. Kegiatan ini juga untuk meng hidupkan kembali sifat kegotong-royongan antar warga sehingga silaturahmi dapat terjalin erat,” ujar Santori disela-sela kegiatan, pekan lalu. Santori berharap, dengan gotong-royong ini kampung yang dia pimpin bisa lebih aman, tentram dan kondusif. “Sesuai dengan program Pemkab Tuba
melalui gerakan serentak membangun kampung (GSMK), saya bertekad memba ngun kampung Bakung Udik menjadi kampung percontohan.” Tegas Santori. Seperti diketahui, pasangan BupatiWakil Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak-Heri Wardoyo (HANDOYO) tengah giat-giatnya menjalankan program GSMK. Untuk itu, sesuai program pemkab setempat yakni membangun di mulai dari Kampung,
langkah inilah yang diambil Santori dalam menjalankan 100 hari program kerjanya. “Bupati saja mau membangun kampung kita, masa kita tidak bisa. Bahkan Pemerintah Pusat telah mengucurkan dana ke Kampungkampung untuk membantu membangun kampung. Seharusnya kita juga turun tangan mengajak masyarakat dengan cara gotongroyong.” terang dia. (MAN TB)
Sabung Ayam dan Koprok Marak di Pasiranjaya
PEMILIK GELANGGANG ANCAM WARTAWAN Tulangbawang, FAKTUAL - Masyarakat Kampung Pasiranjaya Kecamatan Dente Teladas, Kabu paten Tulangbawang (Tuba) resah karena maraknya aksi perjudian didaerah tersebut. Lokasi gelanggang perjudian adu ayam (sabung ayam) dan dadu koprok di kampung tersebut ramai dikunjungi, baik warga setempat maupun warga dari Lampung Tengah. “Dalam seminggu gelanggang sabung ayam itu buka tiga kali. Biasanya setiap hari kamis, minggu dan selasa. Keberadaan lapak gelanggang perjudian itu sangat meresahkan kaum ibu-ibu karena suami mereka ikut taruhan,” ujar salah seorang ibu warga setem pat. Bahkan, kata dia lagi, yang ikut taruhan sabung ayam terma suk para tokoh-tokoh masyarakat setempat. Tindakan melangar hukum tersebut, menurut warga sekitar turut dibekingi oknum aparat. Roni Dogol, pemilik gelang
gang sabung ayam yang hendak dikonfirmasi wartawan SKM Faktual menunjukkan sikap aro gan. Bahkan, Roni terlihat hendak menyerang wartawan dan meng ancam akan membunuh jika gelanggang sabung ayam miliknya sampai diberitakan. Beruntung, saat Roni hendak menyerang, warga sekitar menye lamatkan dan membawa warta wan SKM Faktual menjauh dari tempat itu. Kapolsek Dente Teladas, AKP. Zulfikar S.H saat dihubungi mela lui telepon genggamnya terkait masalah itu mengatakan, pihak nya akan segera turun kelapangan, mengecek kebenaran informasi tersebut. “Anggota kami akan segera menindaklanjuti laporan tersebut dan tidak benar jika arena judi itu dibekingi aparat,” ungkap Kapolsek. Namun, sampai berita ini diterbitkan, belum ada tandatanda lokasi perjudian tersebut akan ditutup. (MAN TB)
Arena sabung ayam milik Roni Dogol di Kampung Pasiranjaya.
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL 10
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
Pembangunan Jalan Rambat Beton di Desa Betung Memuaskan
Khoiruddin Karya
Lampung Selatan, FAKTUAL – Pe mbangunan jalan rambat beton di Desa Betung, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) hasilnya cukup memuaskan bahkan bisa dikatakan mem banggakan. Hal itu diungkapkan warga setempat saat SKM Faktual meninjau pelak sanaan pembangunan jalan rambat beton di desa itu. “Semua pembangunan didesa ini berjalan baik dan hasilnya pun memuas kan. Kepala Desa juga bekerja untuk kepen tingan warganya. Sedangkan penggunaan dana desa (ADD) untuk pembangunan fasilitas desa semuanya transparan dan diketahui warga.” Ungkap salah seorang warga setempat.
Kaur Pembangunan Desa Betung, Faksi Rawasiwi mengatakan, pembangunan jalan rambat beton dikerjakan sangat hatihati dan teliti, tentunya agar menghasilkan pembangunan yang berkualitas dan tahan lama. “Pembangunan yang dilaksanakan sesuai RAB yang telah direncanakan sebelumnya.” Ujar Faksi. Sementara, Kepala Desa (Kades) Betung, Khoiruddin Karya, membenarkan apa yang dikatakan Kaur dan Stafnya itu. “Kami selalu berusaha transparan kepada masya rakat terkait pembangunan-pembangunan yang sudah atau yang sedang kami kerjakan. Kami juga selalu memberikan pelayanan sekaligus program-program yang terbaik
untuk Desa Betung.” Kata Khoiruddin. Khoiruddin menerangkan, semua dana desa akan digunakan bagi pembangunan sarana dan prasarana desa yang hasilnya bisa bermanfaat bagi warga. “Seperti pembangunan jalan rambat beton tersebut, warga sangat gembira dengan pembangunan jalan itu. Sebab, jika musim penghujan seperti sekarang, warga tidak khawatir becek. “ Dia mengaku, masih banyak program pembangunan didesanya yang sedang dalam tahap pengerjaan. “Dana desa yang digulirkan pemerintah bagi desa Betung semuanya akan digunakan untuk pembangunan desa.” (Anri Pratama S)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
11
Camat Penengahan Resmikan Kantor Baru Desa Tetaan Lampung Selatan, FAKTUAL - Desa Tetaan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang pada saat ini dipimpin oleh Bahermansyah, menunjukan keberhasilan kinerjanya dalam membangun desa. Bersama perangkat desa serta dukungan para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, Kades Bahermansyah berhasil membangun kantor desa yang baru. Senin (4/1) pekan lalu, Camat Penengahan Lukman Hakim meresmikan langsung kantor desa tersebut yang dihadiri oleh komandan Koramil Kapt. Inf. Sukandi serta seluruh Kepala Desa se Kecamatan penengahan. Dalam sambutannya Camat Lukman Hakim mengatakan, dengan diresmikannya kantor desa yang baru maka semua kegiatan dan aktivitas desa Tetaan sudah bisa dilaksanakan dikantor itu. Semoga roda pemerintahan desa dapat berjalan lancar dan pembangunan didesa Tetaan ini dapat lebih maju. Sementara, Kades Bahermansyah mengaku sangat bersyukut atas diresmikannya kantor desa yang baru, “Mudah– mudahan kantor desa dapat b er manfaat bagi warga masyarakat desa tetaan dan aparat pemerintah desa juga bisa bekerja dengan maksimal untuk me layani kebutuhan masyarakat.” (Anri Pratama S)
Pengguntingan pita yang dilakukan Danramil Kapt. Inf. Sukandi didampingi Camat Penengahan dan Kepala Desa Tetaan
Kepala Desa Tetaan, Baheramsyah beserta istri
Kantor Desa Tetaan yang baru
Kepala Desa Tetaan, Baheramsyah menandatangani prasasti.
Camat Penengahan, Lukman Hakim menandatangani prasasti.
Camat Lukman Hakim, Danramil Kapt. Inf. Sukandi beserta seluruh kepala desa.
Kades Way Muli Timur Bangun Kantor Desa yang Baru
Drs. M. Zamra Khozali
Lampung Selatan, FAKTUAL – Demi lancarnya roda pemerintahan desa dan kepentingan masyarakat, Kepala Desa (Kades) Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Kabu paten Lampung Selatan (Lamsel) Drs. M. Zamra Khozali membangun kantor desa yang baru. “Pembangun kantor desa tersebut menggunakan dana desa dan melibatkan para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda di desa ini.” ujar Zamra saat dikonfirmasi diruangkerjanya, pekan lalu. Dia mengungkapkan, atas dukungan semua pihak, proses pembangunan kantor desa tersebut berjalan sesuai target. ”Alham dulillah proses pembangunannya tanpa ada halangan dan semoga dengan adanya kantor desa yang baru ini pelayanan terhadap masyarakat Desa Way Muli Timur dapat lebih lancar dan optimal.” Zamra berharap, kedepannya pembangunan di desa yang dia pimpin dapat lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat. “Semoga kantor desa ini dapat digunakan untuk kepentingan bersama dan masyarakat ada rasa saling memiliki sehingga pembangunan di Desa Way Muli Timur dapat lebih maju kedepannya.” Tutur Kades yang dikenal pandai bergaul dan supel ini. Kantor desa yang baru selesai dibangun ini dalam waktu
dekat akan segera diresmikan pengoperasiannya dan diharapkan segera dapat melayani untuk kepentingan masyarakat. “Dalam waktu dekat segera akan kita resmikan dan peresmiannya akan melibatkan semua tokoh.” Ungkap Zamra. Masyarakat desa setempat juga merasa bangga memiliki kades seperti Zamra. Menurut warga Kades Zamra adalah sosok yang taat agama, arif dan bijaksana. “Masyarakat Desa Way Muli Timur mendukung penuh kepemimpinan Pak Zamra. Dia juga dikenal kreatif dan patuh pada birokrasi yang ada di pemerintahan. (Anri Pratama S)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBABAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
12
Tubabar Canangkan Gerakan Tanam Serentak Tubabar, FAKTUAL - Peningkatan hasil produksi pertanian menjadi komitmen program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang bawang Barat (Tubabar). Hal tersebut dibuk tikan dengan menggulirkan program Gerakan Tanam Padi Serentak (GTPS). Program tersebut secara resmi dicanangkan Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad di Dusun Gajahmati, Tiyuh (desa) Kartasari, Kecamatan Tulangbawang Udik, Selasa (5/1). Bupati Umar Ahmad dalam sambutannya mengatakan, selain bertujuan meningkatkan hasil produksi pertanian guna menunjang
ketahanan pangan nasional, program GTPS bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani. “Gerakan Tanam Padi Serentak merupakan bagian dari komitmen Pemkab Tulangbawang Barat mendukung suksesnya pelaksanaan program ketahanan pangan nasional, sekaligus upaya meningkatkan kesejahteraan petani, “ kata Umar Ahmad. Dilansir harianlampung.com pada kesem patan itu, bupati juga berdialog dengan para petani. Kepada bupati, petani berharap berbagai program bidang pertanian dapat terus dilanjutkan. “Kami mengucapkan ribuan terima kasih
kepada Bapak Bupati Umar Ahmad yang selama ini terus memperhatikan nasib petani melalui berbagai program unggulan di bidang pertanian. Manfaatnya sudah kami (petani) rasakan dalam hal peningkatan produksi pertanian,” kata seorang perwakilan peta ni. Para petani berharap, Umar Ahmad ber sedia kembali memimpin Kabupaten Tulangbawang Barat untuk periode selanjutnya. ”Pak Bupati Umar Ahmad sangat dekat dengan masyarakat terutama petani. Dia tidak segan turun langsung ke lapangan berbaur dengan petani untuk bersama
mengatasi berbagai kendala yang dihadapi. Karena itu, kami berharap beliau dapat kembali memimpin Tulangbawang Barat di periode selanjutnya, “ ungkapnya. Pencanangan GTPS itu juga dihadiri Wakil Bupati Fauzi Hasan, Ketua Tim Upsus Wilayah Lampung dari Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Sputnik Sujono Kamino. Tampak pula Ketua DPRD Tulangbawang Barat, Busroni dan perwakilan Mabes TNI AD Kolonel Infantri Ali H. Bogra serta jajaran forum komunikasi pimpinan daerah setempat. (RED/HL)
Dissosnakertran Sosialisasikan UMK ke Perusahaan Tubabar, FAKTUAL - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dissosnakertran) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubabar) segera melayangkan surat pemberitahuan ke pihak perusahaan terkait penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) setempat tahun 2016. Dalam Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/616/III.05/HK/ 2015 tanggal 29 Desember 2015, UMK Tuba Barat tahun 2016 ditetapkan sebesar Rp1.792.100 atau sama dengan besaran UMK hasil kesepakatan Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) yang diusulkan ke provinsi pada November 2015. UMK itu mulai berlaku terhitung 1 Januari 2016. “UMK tahun 2016 ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp1.590.000. Bahkan, UMK Tuba Barat lebih besar dari Upah Minimum Provinsi (UMP) Lampung yang hanya Rp1.763.000 per bulan,“ kata Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinsosnakertran Tuba Barat, Sunardi seperti dikutip dari harianlampung.com, Senin (4/1). Menindaklanjuti penetapan UMK tersebut, lanjut Hasan, pihaknya segera mensosialisasikan kepada seluruh perusahaan di Tubabar. “Secapatnya kita
terbitkan surat edaran dan akan dibagikan kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di kabupaten ini,“ terangnya. Menurut dia, berdasarkan data, saat ini ada 25 perusahaan di Kabupaten Tubabar. Perusahaan itu bergerak di bidang perkebunan, pembiayaan (finance) serta industri kecil maupun besar. ”Ketentuan besaran UMK ini berlaku sejak 1 Januari 2016. Jadi setiap perusahaan harus sudah memberlakukan besaran upah sesuai UMK tahun ini. Intinya,kami akan meningkatkan pengawasan agar ketentuan (UMK) ini dapat diterapkan dengan baik oleh setiap perusahaan. Beberapa bulan kedepan kita juga akan memonitoring pelaksanaan pembayaran UMK di masing masing perusahaan,” jelasnya. Dia menambahkan, bagi perusahaan yang telah memberikan upah lebih besar dari UMK yang ditetapkan, maka tidak diperbolehkan menurunkan atau menyamakannya dengan besaran UMK tahun 2016 . (RED/HL)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
13
Demokrat Kembali Usung Umar Ahmad Tubabar, FAKTUAL - Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad kemungkinan besar akan diusung kembali oleh Partai Demokrat pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017 mendatang. Dilansir harianlampung.com, Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad menilai Umar Ahmad berhasil membangun Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubabar) menjadi daerah yang maju. Untuk itu, mantan wakil Bachtiar Basri ini diberi kesempatan lagi meneruskan pembangun an. “Kemungkinan besar akan didukung kembali menjadi kepala daerah pada Pilkada 2017. Tetapi tetap harus melalui mekanisme partai yakni penjaringan dan penyaringan,” kata Fajar sapaan akrabnya, Rabu (6/1). Fajar mengakui meninjau langsung pembangunan yang dilakukan oleh Umar Ahmad, saat meresmikan kantor DPC Partai Demokrat Tulangbawang Barat. “Jangankan kita, Wakil Gubernur (Bachtiar Basri) saja kaget melihat pembangunan Tulangbawang Barat, sepeninggalannya sebagai Bupati,” ungkap Fajar. Mengenai kader internal yang akan maju Pilkada serentak di 5 kabupaten di Lampung, Fajar mengaku belum ada yang menyatakan ikut pencalonan kepala daerah. Kendati demikian, Partai Demokrat membuka kran sebesar-besarnya bagi kader internal yang ingin maju Pilkada serentak. Dikatakan dia, dalam waktu dekat ini, DPD Partai
Demokrat akan menggelar pertemuan bersama 5 DPC yang menggelar Pilkada membahas strategi apa yang akan dijalankan. “Kita tunggu jadwal ketua DPD (M. Ridho Ficardo), nanti aka nada pertemuan dengan 5 DPC, kita rakor persiapan Pilkada,” ujarnya. Kemungkinan besar, lanjut Fajar, di pertengahan tahun ini DPD Partai Demokrat Lampung akan turun langsung melakukan survei elektabilitas, serta membuka pendaftaran penjaringan dan penyaringan bakal calon yang akan diusung. “Paling tidak 6 bulan sebelum digelarnya tahapan Pilkada 2017, kita akan mulai buka penjaringan calon bupati. Internal yang ingin maju kita persilakan, kita buka peluang sebesar-besarnya. Siapa pun nanti akan kita dukung penuh,” kata dia. Ditambahkan dia, meski Partai Demokrat cukup berhasil memenangkan Pilkada 2015, namun tetap harus dievaluasi. Terutama daerah yang tidak maksimal menangkan Pilkada. “Evaluasi ini buat pelajaran kita ke depan (Pilkada 2017). Kita harap nanti siapa saja yang diusung menjadi calon kepala daerah wajib menggerakan seluruh mesin partai, sebab kegagalan Pilkada di beberapa daerah dikarenakan mesin partai tidak dilibatkan calon,” kata dia. “Kedepannya siapa pun yang kita dukung, calon harus komitmen menggerakan mesin partai. Sebab, ada beberapa pengurus kecamatan yang melapor ke kita, mereka tidak dilibatkan oleh calon yang diusung pada Pilkada lalu,” kata dia lagi.(RED)
Kades Kelau Prioritaskan Perangkat Desa
Lampung Selatan, FAKTUAL – Kinerja Sohilal sebagai sosok Kepala Desa (Kades) patut diacungi jempol. Kades Kelau, Keca matan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) ini memang dikenal sangat bijaksana terutama kepada perangkat desa dan masyarakat didesanya. Seperti belum lama ini, kendaraan dinas Nopol. BE 6722 DZ yang biasa dia
g u n a k a n diserahkan kepada sekdes Nazirudin, se mentara kenda raan dinas sekdes diserahkan kepa da kepala dusun IV, Syahril dika renakan kepala dusun tersebut tidak memiliki kendaraan pri badi. “Kendaraan dinas Pak Sekdes sengaja diserah kan kepada Pak Kadus Syahril agar tidak meng gangu aktivitas nya untuk mela yani masyarakat. Sementara ken dar aan dinas yang biasa saya gunakan seharihari, saya serah kan ke Pak Sekdes Nazirudin.” Kata Sohilal. Kades Sohilal memang dikenal sangat transparan baik terhadap perangkat desa maupun terhadap masyarakat sehingga dia disegani dari semua lapisan masyarakat. “Sohilal merupakan kepala desa yang rela berkorban asalkan masyarakatnya merasa senang dan puas sata rela berkor ban,” ungkap Kadus Syahril. (Anri Pratama S)
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA NEGERI KABUPATEN WAY KANAN MENGUCAPKAN
SELAMAT& sukses ATAS TERPILIHNYA
&DR. Drs. Hi. EDWARD ANTHONY, MM
H. RADEN ADIPATI SURYA, SH., MM SEBAGAI BUPATI WAY KANAN PERIODE 2016 - 2021
SEBAGAI wakil BUPATI WAY KANAN PERIODE 2016 - 2021
SEVEN SARI, S.Pd
HAMDANI, S.Pd
BENDAHARA
SEKRETARIS
SUTAMTO, S.Pd KETUA
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
WESUJI
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
14
Inspektorat Mesuji Tanda Tangani Pakta Integritas Mesuji, FAKTUAL - Inspektorat Kabupaten Mesuji melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas Tahun 2016 di Rumah Dinas Bupati Mesuji, Jumat (08/01/2016). Penandatanganan diawali oleh Inspektur Kabupaten Mesuji, Supratomo dihadapan Bupati Mesuji, Khamami dan disaksikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Sukarman, kemudian diikuti oleh jajaran pejabat eselon III, IV, dan staf pada lingkup Inspektorat. Bupati Mesuji, Khamami dalam arahannya
menyambut baik kegiatan tersebut. Namun, dia mengingatkan agar Pakta Integritas tersebut jangan hanya sebatas seremonial saja, harus bisa dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. “Penandatanganan Pakta Integritas Tahun 2016 ini merupakan yang pertama dilakukan oleh SKPD di lingkup Pemkab Mesuji. Saya minta kepada inspektorat untuk bersungguhsungguh menjalankan Pakta Integritas tersebut, bukan hanya seremonial saja,”
ujarnya. Lanjutnya, Khamami menyoroti akhirakhir ini fungsi pengawasan tidak berjalan dengan baik. Dia mencontohkan pada pembangunan Rest Area di Simpang Asahan, Kecamatan Way Serdang dan Waterboom Taman Kehati di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya yang tidak sesuai dengan perencanaan. Untuk itu, dia meminta agar Inspektorat dapat menjalankan tugasnya untuk melakukan
pengawasan dan pembinaan kepada seluruh SKPD agar dalam menjalankan programprogram dapat berjalan dengan baik. “Saya berpesan kepada kita semua untuk kompak, dan menjaga nama baik Pemerintah Kabupaten Mesuji, laksanakan tugas dan fungsi dengan baik dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk membawa Kabupaten Mesuji ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (TAB)
Khamami Serahkan Bantuan Seragam ketika mendapat bantuan tersebut, Andika merasa senang dan semakin bersemangat untuk bersekolah. “Senang sekali diberi bantuan sera gam dan alat tulis, terima kasih banyak, Pak Bupati,” ujar Andika dengan polosnya. Perasaan serupa juga dirasakan oleh Mar’atun, salah satu wali murid yang juga tampak ikut ambil bagian dalam apel penyerahan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah secara sim
Mesuji, FAKTUAL - Andika, seorang siswa kelas 5 SD Negeri 1 Panggung Jaya, Kecamatan Rawa Jitu Utara, tampak lebih sumringah dari biasanya. Pasalnya, dia tahu bahwa Bupati Mesuji, Khamami akan datang ke sekolahnya. Bupati Khamami memang dijadwalkan akan berkunjung ke SD tersebut, Kamis (07/01/2016), untuk membagikan bantuan seragam sekolah dan perlengkapan sekolah.
Kegembiraan siswasiswi SD Negeri 1 Panggung Jaya sontak pecah saat Bupati Khamami tiba di sekolah itu. Andika bersama dengan siswasiswa lainnya saling berebut menjabat tangan orang nomor satu di Mesuji itu. Ketika ditanya bagaimana perasaannya
bolis. “Seneng banget, Pak. Pokoknya semenjak Pak Khamami jadi bupati, banyak pembangunan di Kabupaten Mesuji yang bisa dilihat. Sekolah sekarang gratis, bahkan sekarang juga diberi bantuan seragam sekolah dan perlengkapan sekolah. Saya sebagai orang tua merasa sangat terbantu,” ujarnya. Pada acara tersebut Bupati Khamami menyerahkan bantuan seragam sekolah dan perlengkapan sekolah kepada 269 siswa SD Negeri 1 Panggung Jaya. Usai kegiatan tersebut, Bupati Khamami bersama rombongan melanjutkan kegiatan serupa di SMP Negeri 1 Rawa Jitu Utara dan SMK Negeri 1 Rawa Jitu Uta ra. Seperti d i k e t a h u i , sejak Selasa (05/01/2016) Bupati Kha mami beserta jajaran berkun jung ke sekolahsekolah untuk menyerahkan bantuan seragam sekolah dan perlengkapan sekolah. (TAB)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
WAYKANAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
15
AHT Lakukan Kunjungan Kerja ke Kecamatan Banjit Waykanan, FAKTUAL – Penjabat (Pj) Bupati Waykanan Albar Hasan Tanjung (AHT) mengadakan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Banjit, Kamis (7/1). Kunker yang dipusatkan di gedung serba guna Kecamatan setempat dihadiri para Kepala Dinas, forkopimda, uspika para Kepala Kampung, Ketua BPK serta tokoh masyarakat se- Kecamatan Banjit. Camat Banjit, Zulfikri, SH dalam sambutan memaparkan wilayah Kecamatan Banjit yang memiliki 19 Kampung 1 Kelurahan, jumlah pen duduk, luas wilayah, kondisi Etnis Agama dan lain-lain. Sementara itu, Albar dalam sambutanya meng atakan, kesenangan dan kebanggan seorang pemimpin berada ditengah-tengah orang yang dipimpinya. Dengan demikian kita dapat tau persisi apa yang dibutuhkan masyarakat dan apa yang diingkan oleh rakyat. “Jadi pemimpin itu adalah amanah, sejak kita dilantik menjadi pejabat, apapun itu, Bupati, Camat, Lurah, Kepala Kapung, berarti kita sudah meletakakan lambang negara di dada kita. Ya itu Garuda.” kata Albar. Dia mengingatkan, seorang Pemimpin itu jangan pernah sedetik pun meninggalkan tanggun jawabnya walau nyawa sebagai taruhanya. “Karena amanah ini harus kita pertanggung jawabkan di dunia maupun akherat.” tegas Albar yang juga
pensiunan militer ini. Usai sambutanya, Albar memberikan ruang tanya jawab untuk para kepala kampung dalam menyikapi dan menyalurkan program kerja SKPD tahun 2016 ini. Usai adakan tanya jawab, Kepala Bapeda membacakan Program kerja yang akan dibangun di Kecamatan Banjit tahun 2016, adapun program yang akan dibangun di antaranya untuk pendidikan Gedung RKB yang ada di 2 SD, dikampung Argomulyo, 1 Ruang Gedung RKB SD di Jokubatu, 1 Unit mobiller. Ruang perpustakaan SD Donomulyo, mobeler SMP N 2 Banjit, Leb Komputer SMA 1 Banjit, mobeler SMA 2 Banjit. Untuk sarana iregasi, rehapan sarana iregasi dan pembuatan bendungan Way Pagaralam. Untuk energi penambahan daya listrik di menangasiamang bidang pertanian pembuatan irigasi air tanah dikampung Argomulyo, sarana penyedian bibit pertanian dan lain-lain. Di bidang kehutanan budidaya tanaman tembakau dan penyedian sarana pengolahan kopi dan program penyuluhan. Adapun sarana dan perasarana jalan pemeliharaan jalan Simpang Kandau, Jalan Banjit Kasui lama. Jalan lingkungan Pasar Banjit, Jalan Kampung Argomulyo, Jalan Kampung Argomulyo, Jalan Bandaragung Sumber Sari. Juga pembuatan Toilet umum di Kampung Argomulyo dan lain-lain. (RUSDI)
Efisiesi Pilkada Serentak Waykanan, FAKTUAL – Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kabupaten Waykanan Nasarudin, SH. MH mengungkapkan efisiensi pelaksanaan Pilkada serentak yang berlangsung bulan Desember 2015 lalu. Pilkada serentak, menurut dia, mem punyai makna kesera gaman untuk menya makan jabatan Kepala Daerah dalam pemi lukada, baik Bupati maupun Gubernur, sehingga kita hanya mengenal 2 kali Pil
kada dalam 5 Tahun, yaitu Pilkada tahap 1 dan tahap 2. “Hal ini mengandung makna pelaksa naan Pilkada serentak secara efisiensi,” ujar Nasarudin saat di konfirmasi Faktual diruangkerjanya, Jumat (8/1). Menurutnya, esensial kata serentak itu memang mempunyai tujuan secara efisien sehingga kita dapat menekan anggaran baik pelaksanaan pilkada maupun pelantikan Kepala Daerah terpilih. Sementara itu, lanjut dia, untuk pilkada Waykanan tidak ada masalah yang berarti dapat terselenggara dengan tertib dan aman sampai ditetapkanya
oleh KPUD Waykanan. “Tanpa masalah atau gugatan dalam pemilu kada, untuk pelantikan Bupati Terpilih ini bila kita mengacu kepada Pilkada serentak yaitu untuk penyaraga man masa Bupati seluruh Indonesia harus serentak pula, bila ada Pelantikan tahap pertama dan tahap kedua maka efisiesi Pilkada serentaknya tidak mengena,” kata Nasarudin. Dengan demikian pilkada serentak pada tanggal 9 Desember yang lalu maka pelantikan Kepala Daerah terpilih, secara efisiensi harus serentak pula, pungkas dia. (Rusdi)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
16
Karang Imbokh Kampung Nelayan yang Jadi Destinasi Wisata Pesisir Barat, FAKTUAL - Pantai Wisata Tanjung Setia yang disebut Masyarakat setempat Karang Imbokh yang terletak dikecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu Kampung Nelayan yang menjadikan pilihan tepat tujuan untuk berwisata. Pantai Karang Imbokh mempunyai kelebihan tersendiri dan alami, selain itu lokasinya juga strategis ditambah pemandangan menarik sebaiknya kesempatan liburan anda mengunjungi pantai wisata bersama keluarga, saudara atau temanteman anda. Di lokasi wisata itu, anda tidak perlu khawatir bila kemalaman semua fasilitas di pantai wisata ini tersedia perminapan menu, kuliner dan hiburan dll. Karena Pantai Wisata ini yang terkenal di Provinsi Lampung bahkan Mancanegara ini bila liburan panjang seperti hari-hari besar seperti
tahun baru kemarin pengunjung yang datang dari berbagai daerah untuk menikmati liburan kepantai karang imbokh untuk menikmati keindahan dan kenyamanan Pantai Wisata ini Salah satu warga menyatakan peningkatan pengunjung pada tahun baru ini lebih ramai dibandingkan dengan tahun baru sebelumnya seperti kita lihat dipintu gerbang keluar masuk Polisi serta dishub ikut siaga menertibkan pengguna jalan agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Peningkatan pengunjung meningkat lebih kurang 30% dibandingkan dari tahun sebelumnya, katanya. Untuk lebih jelasnya anda dapat mengakses Website : www.pesisirbaratkab.go.id dan dapat juga melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendapatkan Informasi seputar Wisata menarik di Kabupaten Pesisir Barat. (NAS)
LAMBAR
Penduduk Miskin di Lambar Menurun Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya melakukan penanggulangan kemiskinan secara komprehensif dan terpadu dengan program percepatan pembangunan di daerah dengan berbagai program yang dilaksanakan Pemkab Lampung Barat (Lambar) dalam rangka pengentasan kemisikinan, persentase penduduk miskin pada 2011-2012 Lambar menujukkan penurunan persentase dimana pada tahun 2011 jumlah penduduk miskin di Lambar sebanyak 67.880 jiwa dan pada September 2013 turun menjadi 60.810 Jiwa atau turun 15,13 % menjadi 13,96 persen. Jadi sudah sepantasnya Provinsi Lampung naik peringkat dari 3 menjadi ke-4 termiskin se-Sumatera, itu karena perjuanganperjuangan yang tak kenal lelah terus dilakukan pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan di daerah masingmasing, salah satunya berkat perjuangan yang dilakukan Pemkab Lampung Barat (Lambar). Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Nirlan, S.H, M.Si., Rabu (07/01). Dikatakanya juga bahwa berbagai program dilaksanakan oleh Pemkab Lambar dalam rangka pengentasan kemiskinan, persentase
penduduk miskin pada tahun 2011–2012 di Lambar menunjukkan penurunan persentase. “ Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Lambar sejak tahun 2008-2013 juga menunjukkan angka penurunan yang signifikan, sebanyak 2,97 %, tahun 2009 7,18 %, tahun 2010 sebanyak 5,41 %, tahun 2011 sebanyak 2,76 %, dan tahun 2012 dan 2013 hanya 2,25 %. untuk tingkat partisifasi kerja (TPAK) dari tahun 2008 78,57 %, tahun 2009 78,31 %, tahun 2010 81,31 %, tahun 2011 75,22 %, tahun 2012 84,31 %, dan tahun 2013 78,38 %, angka tersebut cukup tinggi dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain,” terangnya. Pihaknya juga mengatakan, pengentasan angka kemiskinan juga tidak terlepas dari upaya pengembangan kawasan strategis, dalam proses pembangunan, Pemkab selalu mensinergikan program daerah dengan pemerintah pusat. Pendekatan pembangunan kewilayahan dilaksanakan untuk memperce pat pertumbuhan ekonomi suatu wilayah yang dilakukan secara terpadu. “Perwujudan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh (KSCT) telah diupayakan. Agar pendekatan pem bangunan kewilayahan akan mempercepat pembangunan infrastruktur suatu daerah,”
ucapnya. Dalam kesempatan tersebu,t Sekda, juga mengatakan bahwa KSCT di Lambar, yakni Kawasan Agropolitan Way Tenong berbasis komoditi kopi, Kebun Raya Liwa, dimana pembangunan fisik dimulai sejak tahun 2015 dan akan dilaunching pada tahun 2017, Kebun Raya Liwa merupakan yang pertama dan satu-satunya di Provinsi Lampung, Kawasan Sekuting Terpadu yang Merupakan pusat pendidikan, sosial, olahraga dan ekonomi dan pada saat ini telah berdiri eksisting bangunan, masjid bintang mas, gedung olahraga, SMPN Sekuting Terpadu, Balai Latihan Kerja dan Stadion (dalam proses pembangunan dan diperkirakan pada tahun 2017 akan siap digunakan). “Kemudian kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai World Heritage Site (Tapak Warisan Dunia) sebagai Daerah Konservasi, rumah bagi badak sumatera dan kawasan ekowisata. Pembangunan Kawasan Rest Area yang berfungsi sebagai tempat singgah bagi para wisatawan, penjualan produk UKM. Saat ini telah berdiri Patung Muli Bathin, Masjid dan sarana pendukung lainnya,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, Kawasan Pembangkit Listrik Panas Bumi Sekincau-Suoh. Meskipun kewenangan saat ini sudah di pemerintah pusat namun pemkab terus memantau proses pengembangannya. “Pada bidang energi rasio elektrifikasi Kabupaten Lampung Barat sampai saat ini baru mencapai 52%. Pemkab terus berupaya mendatangkan investor untuk memanfaatkan potensi panas bumi dan mikro hidro. Potensi panas bumi di kabupaten ini sebesar 450 MW untuk wilayah Sekincau Selatan dan 210 MW untuk wilayah Danau Ranau (saat ini dalam proses lelang). Sedangkan potensi mikro hidro yang memanfaatkan aliran sungai mencapai sekitar 25 MW yang tersebar di 6 titik,” ujarnya. Disampaikanya juga bahwa pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara terpadu dengan target sampai dengan lima tahun ke depan. “Semua satuan kerja harus memiliki komitmen untuk membantu penanggulangan kemiskinan sesuai dengan bidangnya. Selain itu, adanya penetapan kategori desa juga harus ada kesepakatan antara pemerintah kabupaten/kota dan provinsi dalam menang gulangi kemiskinan,” Pungkasnya. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
17
Pertanian Pendapatan Utama Masyarakat Lambar Lampung Barat, FAKTUAL - Komitmen Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendu kung Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, kopi dan sayur mayur tahun 2016 adalah dengan menyediakan kebutuhan prasarana dan sarana pertanian berupa air irigasi, benih, pupuk dan alsintan serta dengan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas padi, kopi dan sayuran. Upaya Swasembada Pangan Nasional yang menjadi target utama program pembangunan pemerintah di bidang sector pertanian sampai yang saat ini merupakan sector yang membe rikan kontribusi atau sumbangan dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Barat dan hal ini sector pertanian ini masih menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat Lambar. Hal tersebut di sampaikan oleh Wakil Bupati Drs. Makmur Azhari Saat Memberikan Sambutan Pada Acara Rapat Koordinasi Percepatanpencapain Sasaran Tanam Padi Januari-Maret Tahun 2016 Bersama Dirjen Hortikultura Kementan RI Tahun 2016 di Aula Jendral Sudirman Makodim 0422/ LB, Rabu (6/01/16).
Disampaikannya juga, upaya peningkatan produksi padi di Kabupaten Lambar dengan sasaran target produksi seperti tersebut dapat dicapai dengan dukungan berbagai pihak baik dari Pemerintah Pusat, SKPD terkait, Camat, Lurah / Kepala Desa dan pengawalan oleh TNI – AD melalui pelaksanaan program / kegiatan dari fasilitas APBN, APBD maupun seluruh lintas pemangku kepentingan terutama terkait dengan kegiatan perbaikan jaringan irigasi, ketersediaan benih / bibit, kemudahan mendapatkan pupuk, pendampingan penyuluhan dan pengawasan pemberian alat mesin pertanian. “Berdasarkan UU No. 7 tahun 1986 tentang ketahanan pangan dikatakan bahwa ketahanan pangan adalah kondisi tersedianya bahan pangan dalam jumlah yang cukup, mutu yang baik dan harga yang terjangkau. Untuk mencapai kondisi ketahanan pangan tersebut salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah melalui peningkatan produktivitas pangan khususnya padi. Diharapkan dengan adanya Rakor ini dapat memberikan ilmu dan wawasan bagaimana cara meningkatkan produktivitas
tanaman padi”, Ungkapnya. Anggaran harus dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung UPSUS peningkatan produksi padi melalui program – program dan kegiatan yang telah dialokasikan pula pada APBD Kabupaten Lambar dan Pesisir barat sehingga sasaran produksi yang telah ditetapkan dapat tercapai. kondisi ini sangat dipengaruhi oleh iklim, jaminan ketersediaan air, serta serangan organisme pengganggu tanaman / hama / penyakit dan bencana alam (banjir / kekeringan). untuk itu kita berharap semuanya dapat di antisipasi dan terkendali. “Upaya ini dilakukan melalui Upaya perluas an areal tanam melalui rehabilitasi jaringan irigasi, optimasi lahan, perluasan areal tanam, perluasan areal/peningkatan indeks pertana man. Peningkatan penanganan panen dan pascapanen/pengolahan hasil melalui penye diaan bantuan alsintan combine harvester, power threser, corn seller, dryer, penggilingan padi. TNI berperan dalam hal pengawalan dan pendampingan kegiatan ini”, Ujarnya. Program tersebut dapat terlaksana dengan baik apabila ada koordinasi dan kerjasama
antara pemerintah dan masyarakat dan seluruh instansi yang berkaitan dengan program tersebut, dan jika pencapain sasaran tanam padi januari-maret 2016 ini dapat terlaksana dengan baik jika benih dan pupuk yang digunakan mempunyai kualitas yang baik, selain itu juga hujan menjadi keberkahan bagi para petani dalam meningkatkan kualitas tanaman padi. Selain itu Dirjen Hortikultura Kementan RI Dr. Ir. Spudnik Sujono Kamino MM Meng atakan januari-maret ini adalah peluang yang di targetkan dan juga direalisasikan serta tentunya sudah diprioritaskan oleh presiden Joko Widodo tentunya ini menjadi suatu perhatian yang cukup besar dengan di targetkan pluang tersebut paling tidak harus mencapai target. Pihaknya meminta kepada pihak terkait agar segera di jabarkan, di data , peta serta analisis semaksimal mungkin agar nantinya tidak terjadi tumpang tindih antara provinsi, kemtrian pertanian, dan juga mabes angkatan darat. (ADI)
Lambar Masuk Kategori Desa Tertinggal Lampung Barat, FAKTUAL - Memiliki luas lahan yang tidak produktif dan bernilai ekonomis, sehingga tidak dapat menopang p e re ko n o m ia n di daerahnya menjadikan empat daerah di Lam pung ma suk kategori d a e r a h c u ku p terting g a l . penen t u a n daerah
tertinggal, cukup tertinggal, dan sangat tertinggal ditetapkan berdasarkan enam indikator. Di antaranya tingkat SDM daerah tersebut, pendidikan, hingga sarana dan prasarana yang telah disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya untuk melakukan penanggulangan kemiskinan secara komprehensif dan terpadu, salah satunya dengan akan diluncurkannya program percepatan pembangunan, melalui program itu pengentasan kemiskinan akan dilakukan secara terpadu dengan intervensi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Melalui program itu, Pemprov menargetkan pada tahun 2019 mendatang tidak terdapat lagi desa yang tertinggal di Provinsi Lam pung. Menanggapi hal tersebut Bupati Lambar Drs. Hi. Mukhlis Basri, M.M., Rabu (06/01). Mengatakan dengan masih disandangnya sebagai daerah tertinggal Kabupaten Lampung Barat tahun 2015 ini semata-mata karena pemerintah pusat melihat kabupaten tersebut sebagai daerah yang rawan bencana alam seperti gempa bumi dan tanah longsor. Pada buktinya Lambar merupakan kabupaten terkaya pada urutan 6 se-Provinsi Lampung,
menjadi sebuah bukti bahwa Lambar tertinggal bukan karena masyarakatnya yang miskin. “Angka kemiskinan di Lampung Barat pada tahun 2008, di awal saya menjabat Bupati ,angka kemiskinan 27 persen sekarang tinggal 13 persen, menempatkan Lambar sebagai Kabupaten terkaya nomor 6 di Provinsi Lampung,” tegas bupati seraya menambahkan, namun karena kabupaten yang dipimpinnya termasuk daerah rawan bencana maka masih masuk daerah tertinggal. Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapeda) Lambar Ir. Okmal, M.Si., menjelaskan, terdapat enam parameter Lampung Barat dan Kabupaten Pemekarannya Pesisir Barat ikut induknya sebagai kabupaten tertinggal yaitu karakteristik daerah dimana Kabupaten Lampung Barat secara geografis dilalui oleh sesar/patahan semangko yang relatif aktif. “Selain itu data menunjukkan bahwa 80% desa di Lambar berada di daerah rawan bencana gempa bumi, tanah longsor, banjir. Sementera hanya 14% daerah yang relatif aman dari bencana dan itupun berada di hutan Taman Nasional Bukit Barisan (bukan daerah hunian). Karena kondisi geografis
inilah, dipastikan Lambar masuk dalam daerah tertinggal,” terangnya. Sementara itu menurut pandangan dari sudut keagamaan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lambar KH. Jafar Sodiq mengatakan, dari partisifasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan keagamaan, seperti baru-baru ini dilaksanakan yakni Mualid Nabi Muhammad SAW itu cukup tinggi. ”Saya bisa menghadiri acara peringatan maulid nabi itu tiga hingga empat undangan setiap hari, jadi mohon maaf kalau orang kelaparan tentu tidak terpikirkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti itu,” kata dia. Selain itu, sambung dia, bertumbuh suburnya pondok pesantren (ponpes) menjadi salah satu indikasi bahwa Lambar bukan daerah yang tertinggal. “Keduanya berkaitan dengan aspek keroha nian yang tentunya menjadi salah satu salah satu pertanda bahwa Lambar merupakan kabupaten yang maju, karena kefakiran itu bisa meghatarkan orang ke pada kekufuran, dengan indikasi keagaman yang marak, kurang pas kalau Lambar sebagai daerah tertinggal khususnya dalam keagamaan,” tukasnya. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
JAWABARAT
18
Drs.Muhlis Kadis Pariwisata, Perindagkop dan UMKM Kab.Pangandaran
Pantai Pangandaran Destinasi Wisata Unggulan Nasional Pangandaran, FAKTUAL - Objek wisata pantai merupakan destinasi wisata terfavorit di Indonesia, terbukti setiap objek wisata bahari ini di Indonesia ini selalu kebanjiran pengunjung terlebih di hari-hari libur nasional maupun keagamaan. Salah satunya adalah Objek wisata Pantai Pangandaran yang ber lokasi di Kabupaten Pangandaran, yaitu sebelah Selatan Jawa barat. Di pantai yang dulunya saat belum dimekarkan masuk ke Kabupaten Ciamis setiap tahun jutaan pengunjung selalu hadir setiap tahun. Bukan hanya para penikmat objek wisata, banyak pula yang sengaja datang untuk menggelar acara rapat perusahaan atau pesta keluarga. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Perindag kop dan UMKM Kabupaten Pangandaran
Drs.Muhlis, setiap tahun pengunjung Pantai Pangandaran rata-rata mencapai 1,5 juta orang dan makin terus bertambah jumlahnya hingga kini. Peningkatan tersebut tidak terlepas dari gencarnya promosi pihak pemda melalui berbagai kesempatan seperti pada acaraacara rapat baik tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional. Selain itu dilakukan promosi melalui media cetak dan elektronik milik pemerintah maupun swasta. “Selain turis yang biasa menikmati objek-objek wisata, tidak sedikit pula pengunjung yang menyeleng garakan rapat-rapat maupun pesta keluarga atau perusahaan”, sebutnya. Keunggulan Pangandaran lanjut Muhlis, banyaknya varian destinasi wisata yang bisa dikunjungi, baik yang sudah dikelola pemda
seperti Pantai Pananjung Pangandaran, Batu Hiu, Batu Karas, Pantai Krapyak serta Cukang Taneuh atau Green Canyon, maupun dikelola Perhutani dan Karang Taruna setempat seperti Pantai Karang Nini, Curug Bojong, Santira, Sanghyang Lawang dan Citumang. Mengenai objek penunjang seperti penginapan atau perhotelan pihak Dinas Pariwisata Perindagkop dan UMKM bertindak hanya sebagai pembina dengan memberikan pemahaman aturan dan lain-lain. “Anggarannya kami yang keluarkan, hanya saja ada kendala teknis berhubung banyak pemilik hotel dan penginap an dari luar Pangandaran maka pembinaan tersebut sulit untuk menjangkau pihak owner atau manager, paling pegawainya saja yang tersentuh”, jelas Muhlis.
Selanjutnya Kadis Pariwisata Perindagkop dan UMKM mengimbau kepada para pengun jung Pantai Pangandaran agar selalu ramah terhadap lingkungan, “jangan membuang sampah sembarangan, karena jika tempat wisata kotor akan menimbulkan ketidak nyamanan. Pokoknya sapta pesona kita pelihara, hal ini bukan hanya tugas pemerintah tetapi berbagai pihak harus mendukung keberlangsungan kepariwisataan. Meskipun di Pangandaran sudah terbentuk tim tatakelola wisata, tetapi dalam hal menjaga dan memelihara lingkungan wisata adalah tugas bersama semua stake holder, terlebih sekarang Pangandaran termasuk salah satu destinasi wisata unggulan nasional dan terfavorit nomor satu di jawa barat. (Yusman)
Bendung Leuwi Kadu Tingkatkan Pengairan Lahan Pertanian Seluas 1.279 hektar
Sukabumi, FAKTUAL - Guna menambah luas areal tanam di lokasi pertanian dan persawahan seluas 579 hektar maka perlu ditingkatkan pasokan air sehingga meningkatkan intensitas tanam dari semula sebesar 160 persen menjadi menjadi 220
persen dengan produktifitas padi 6 ton per hektar. Untuk mewujudkan hal itu maka dibangunlah Bendung Leuwi Kadu yang berlokasi di Kampung Kubang, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa barat.
Untuk menjangkau lokasi bendung yang memanfaatkan Aliran Air Sungai Mandiri tersebut bila kita sudah berada di Pusat Kota Sukabumi maka bisa mengambil jalan arah selatan yang tembus ke Pelabuhan Ratu sampai Terminal Lembur Situ (Jubleg) dengan jarak kurang lebih 6 KM dengan waktu tempuh sekitar 15 menitan. Setelah sampai di pertigaan terminal lanjut belok kiri dengan menempuh jarak kurang lebih 300 meter kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 200 meter. Menurut Kasi Irigasi Balai Pendayagunaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Cisadea – Cibareno Asep Tatang Efendi, ST, Biaya Pembangunan Leuwi Kadu yang dibangun pada pertengahan 2011 hingga akhir 2012 ini berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2011 yang berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No.14 Tahun 2010 tentang program kegiatan pembangunan infrastruktur dan bangunan gedung yang didanai melalui pembiayaan pembangunan tahun jamak, dengan total nilai biaya pagu Rp.6.500.000.000 (Enam Milyar Lima Ratus Juta) dan pekerjaan dapat diselesaikan selama 480 hari kalender dengan nilai kontrak sebesar Rp.4.716.051.000 (Empat Milyar Tujuh Ratus Enam Belas Juta Lima Puluh Satu Ribu). “Tipe bendungnya tetap
dengan mercu bulat, jenis kontruksi pasangan batu kali dengan selimut beton, lebar 44 meter, elevasi mercu 377.62, kapasitas pintu intake 1,50 M3/ detik, pintu penguras 2 buah ukuran 2x2,00 meter, ruang olak tipe bucket (bak) dan bangunan ukur ambang lebar”, sebut dia saat ditemui MPN di ruang kerjanya belum lama ini. Pada awalnya di Cimandiri, lanjut Asep, dengan bangunan pengambilan di Bendung Jubleg yang berlokasi di Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung hanya dapat mengairi areal seluas 700 hektar. Melalui suplesi dari bangunanfree intake yang berlokasi di Desa Tanjung Sari Kecamatan Jampang Tengah, areal yang dilayani bertambah sebesar 579 hektar, sehingga secara keseluruhan di Cimandiri dapat melayani areal seluas 1.279 hektar. “Untuk meningkatkan pasokan air irigasi maka pada 2011 dan 2012, melalui kontrak tahun jamak, bangunan free intake ditingkatkan menjadi bendung tetap yaitu Bendung Leuwi Kadu. Adapun hasil data hidrologi Bendung ini dari beberapa stasiun diantaranya Cimandiri, Batu Karut dan Cibodas adalah, luas DAS : 26.522 hektar, luas areal : 579 hektar, panjang sungai : 45.79 KM, debit yang diperlukan di intake : 0,78 M3/ detik, kecepatan air di saluran : 0,52 M3/ detik, koefisien pengaliran : 0,63, lebar saluran pembawa : 1,50 meter dan tinggi air di saluran : 1,20 meter “, ungkapnya. (Yusman)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
JAWABARAT
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
19
Pj. Bupati Pangandaran Ekspose Progres Pekerjaan Infrastruktur Pangandaran, FAKTUAL- Akhir 2015 lalu Pemerintah Kabupaten Pangandaran merilis berbagai kegiatan pem bangunan yang berkaitan dengan infrastruktur, diantaranya pembangunan dan rehabilitasi jalan, pembangunan jembatan serta gedung pemerintahan. Menurut Pejabat Bupati Pangandaran Drs. Daud Achmad, ekspose pembangunan merupakan bentuk transparansi kegiatan pemerintah kepada masyarakat yang disalurkan melalui media masa, “hari ini kita kumpulkan berbagai media baik cetak maupun elektronik, karena media merupakan sarana tepat menyampaikan informasi kepada masyarakat”, sebutnya di Aula Pemda Pangandaran. Daud menjelaskan, penyampaian progres kerja kali ini fokus bidang infrastruktur karena kemajuan pembangunan daerah yang paling kasat mata adalah bidang ini karena multiflayer efeknya banyak, seperti terhadap ekonomi, pendidikan, perdagangan dan lainlain. “Pada 2015 ini 20 persen anggaran Pemkab Pangandaran yaitu sekitar 200 miliar dialokasikan untuk infrastruktur melalui dinas Pekerjaan Umum (PU)” ungkap bupati didampingi Sekda Pemkab Pangandaran Mahmud, SH, MH, Asisten Daerah 1 H.Tatang Mulyana, SH, MM, Asda 2 Drs.Undang Sohbarudin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perhubungan Komunikasi dan Informatika (DISPU HUBKOMINFO) Drs.H.Dadang Dimyati dan Kabid Binamarga Yusuf Supriyadi. Selengkapnya Bupati menyam paikan progres kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum, Komunikasi dan Informatika, diantaranya Bidang Binamarga jumlah penunjukan 58, lelang 82, total nilai Rp.130.203.804.870, progres fisik 99.92 persen, progres keuangan 99.85 persen. Kemudian kebersihan, pemakaman dan pertamanan jumlah lelang 2, e cataloge 3, total nilai Rp.2.479.342.350, progres fisik 100 persen dan progres keuangan 100 persen. PESDA jumlah penujukan 41, lelang 17, total nilai Rp.12.085.948.194, progres fisik 99.86 persen dan progres keuangan 99.77 persen. Cipta karya jumlah penunjukan 122, lelang 40, total nilai Rp.60.948.086.950, progres fisik dan keuangan masing-masing 99.086 persen dan 98.87 persen. Selanjutnya perhubungan jumlah penunjukannya 5, lelang 1, total nilai Rp.1.398.502.880, progres fisik 97.23 persen dan progres keuangan 96.40 persen. Kominfo jumlah penunjukan 3 dengan total nilai Rp.259.082.000 dengan progres fisik dan keuangan 100 persen. Selain merilis berbagai kegiatan infrastruktur, dalam kesempatan ini Daud Ahmad juga menandatangani prasasti pembang unan Jembatan Gantung Cukang Galeuh di Kec.Parigi, Pemeliharaan Jembatan Cipeuteuy
Kec.Cimerak, Pembangunan Jembatan Sekung Bojong Kondang langkap Lancar, Pembangunan Gedung Kantor Kec.Padaherang, Pembangunan Gedung Kantor Kec. Pangandaran dan Pembangunan Jembatan Jurago di Kec. Cigugur. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perhubungan Komunikasi dan Informatika (DISPUHUBKOMINFO) Drs.H.Dadang Dimyati menerangkan, terwujudnya pembangunan infrastruktur merupakan suatu karya nyata keseluruhan unsur serta stake holder di Kabupaten Pangandaran, diantaranya plat kuning (pengusaha), plat merah (pemerintah) dan plat hitam (masyarakat). Semuanya turut melaksanakan pembangunan dengan berkolaborasi bersama 6 bidang yang ada di DISPU HUBKOMINFO semuanya berperan aktif. Khusus Binamarga paling sering ditanyakan baik anggaran maupun pelaksana an. “Kami juga me m i l i k i da f t a r merah yang
berjumlah 11 item, yaitu rekanan dinas yang bermasalah dalam pekerjaan maupun serapan anggaran. Sejumlah sangsi akan diberikan untuk para kontraktor (rekanan) tersebut mulai dari teguran, denda serta predikat blacklist bagi yang membandel tidak mengikuti aturan kontrak. Kesebelas item itu diantaranya pembuatan rambu (pem buatan fasilitas lalu lintas dan penunjang kegiatan PON XIX Tahun 2016), pembangunan sanitasi lingkungan (tipe pre ODF Desa Pamotan), pembangunan sarana air bersih (pembuatan sumur dalam Desa Cintaratu) dan peningkatan jalan serta jembatan (pembangunan Jembatan Citamiang dan Jurago)”, papar Dadang. (Yusman)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 360 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 Januari 2016
20
CEGAH MALARIA PUSKESMAS PUNDUH PEDADA BAGIKAN 2000 Kelambu Pesawaran, FAKTUAL – Musim hujan selalu identik dengan penyakit malaria. Guna mencegah meluasnya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk anopheles tersebut, Pusat Kesehatan Masyara kat (Puskesmas) Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran sigap melakukan sosialisasi ke masya rakat. Kepala UPT Puskesmas Punduh Pedada, dr. Dian Aditama Lubis kepada SKM Faktual mengatakan, puskesmas Punduh Pedada tengah gencar mensosialisasikan pencegahan penyakit malaria, kerena daerah tersebut merupakan endemis malaria. “Program yang dilakukan Puskesmas saat ini adalah membagikan 2000 kelambu untuk beberapa desa di Kecamatan Punduh Pedada. Petugas puskesmas juga akan mengadakan penyemprotan rumah dengan cairan IRS. Puskesmas juga mempunyai alat periksa untuk mengetahui bahwa pasien itu mengidap penyakit malaria atau tidak dalam waktu 15 menit dan puskesmas juga selalu siap siaga untuk terhadap pasien yang parah penyakitnya, ungkap dr Dian.
Kegiatan di Puskesmas yang berada di ujung desa di Kabupaten Pesawaran itu memang terlihat sangat produktif dalam memberikan pelayanan kesetan kepada masyarakat. Puskesmas yang terletak di desa Sukarame, Kecamatan Punduh Pedada ini setiap harinya selalu dipadati pasien. “Kalau dulu saat pertama berdiri, hanya satu dua orang pasien yang datang untuk berobat terkadang malah tidak ada pasien, namun setelah petugas kami memberikan penyuluhan kepada masyarakat, mereka berbondong-bondong datang puskesmas ini, baik berobat maupun memeriksakan kesehatannya.” cerita Dr. Dian. Dia mengungkapkan, saat itu alasan masyarakat sungkan datang ke Puskesmas karena biaya berobat mahal, “Asumsi masyarakat saat itu, biaya berobat di Puskesmas mahal dan masya rakat beralasan tidak memiliki uang. Lalu pihak Puskesmas melakukan sosialisasi bahwa berobat di Puskesmas gratis, tidak mengeluarkan uang sepeserpun dari situ masyarakat mulai sadar dan mau berobat.”(ARIZA Z)