SKM FAKTUAL EDISI 441 l 18 - 24 DESEMBER 2017

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

BENAR BERIMBANG

CALON ANGGOTA DPRD TUBA RESMIKAN MI HALAMAN

11

HARGA Rp.12500,-

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten TULANGBAWANG, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

HARTAWAN

Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten TULANG BAWANG. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

SOAL SAMPAH OBAT DINKES TUBABAR TELAH PANGGIL KEPALA PUSKESMAS PAGARDEWA HALAMAN

14

BUPATI LAMBAR DISERAHTERMAKAN


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

Cawa Kham Mencari Negarawab

UCE NASIR

KIAT yang dilakukan Komisi Yudisial (KY) dalam merekrut calon hakim patut diacungi jempol bahkan ditiru berbagai institusi khususnya partai politik di Indonesia. Betapa tidak, selain menggelar tes tertulis, psikologi, kesehatan, wawancara, juga rekam jejak dengan turun lapangan. Dalam rekam jejak, komisioner KY bukan saja melakukan kunjungan dan wawancara langsung dengan peserta, tapi juga menjaring informasi warga, RT, dan pihak-pihak lain yang berhubungan langsung dengan para calon hakim, sehingga sekecil apapun kesalahan yang dilakukan kandidat hakim diketahui dengan jelas (berdasarkan data dan fakta). Sehingga mereka yang terpilih benar-benar integritas bukan melulu mengandalkan kepintaran. Kejujuran, mau bekerja keras, bertanggungjawab, dan amanah serta loyalitas merupakan modal menjadi negarawan. Pintar dan banyak harta bukan ukuran. Kondisi tersebut justru berbanding terbalik dengan rekrutmen calon anggota DPRD dan DPRD, bupati, dan gubernur. Hampir seluruh partai politik yang ada lebih mementingkan popularitas dan mereka yang berkantung tebal daripada yang berkualitas namun “kere”. Tak mengherankan, jika mereka terpilih dan duduk di tahta hanya mementingkan diri dan kelompoknya. Korupsi menjadi efek samping yang tidak dapat dielakkan demikian pula dengan “penyimpangan prilaku lain”. Sampai saat ini belum ada satu partai politik di Indonesia yang melakukan rekam jejak secara menyeluruh terhadap para calon anggota legislatif dan bupati maupun gubernur yang bakal dijagokan. Yang terjadi hanya tawar menawar harga. Padahal anggota Dewan, bupati, dan gubernur merupakan negarawan. Dan bagaimana jadinya jika seorang negarawan tidak berintegritas? Sudah dapat dipastikan apa yang dicitakan-citakan rakyat bakal panggang jauh dari api. Jujur, dari sejumlah anggota Dewan, baik di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat serta bupati dan gubernur yang ada di Indonesia, mereka yang berintegritas atau negarawan masih dapat dihitung alias jarang. Mereka menduduki tahta kebanyakan hanya mengandalkan uang dan keterlibatan para “tukang sihir” dalam “menembak mata” rakyat dan opini-opini sinisme, bukan pola pikir keilmuan sehingga memudahkan dalam menggapai tujuan negara. Jika kondisi tersebut masih terjadi, korupsi dan pembodohan bangsa bakal sulit dihentikan. Maju atau mundurnya suatu negara bukan tugas pihak tertentu atau diserahkan pada satu institusi saja, tapi semua elemen bangsa termasuk partai politik yang selama ini selalu mencetak anggota Dewan, bupati, dan gubernur bahkan menteri serta pejabat tinggi negara lainnya. Buat apa mengusung atau menjagokan kader yang tidak berkualitas (integritas). Jika uang atau popularitas yang menjadi tolokukur dalam mengusung anak bangsa untuk menduduki posisi sebagai negarawan sudah dapat dipastikan “hari esok tidak akan seindah hari ini”. Program yang diterapkan hanya merupakan daur ulang yang dikemas dalam kemasan baru, alias hanya pandai berjanji. Sudah saatnya para petinggi partai politik serta pemangku kebijakan di negeri ini merubah diri menjadi begawan dengan mencetak caloncalon negarawan berkualitas (keilmuan dan keimanan), dengan sendirinya kemakmuran yang selama ini diimpikan bukan sesuatu yang sulit digapai. Masih ada waktu untuk berbuat, toh Komisi Yudisial mampu melakukan, kenapa tidak buat yang lain.

l n l n l n

Proyek lapen di Tiyuh Tirtakencana, Tubabar tidak ada papan nama Beneran proyek siluman tu.... Belum ada satu pun bakal calon gubernur-wakil gubernur Lampung yang mendaklarasikan diri Masih utak-atik mahar atau emang belum cocok dengan calon pasangan Bupati Tulang Bawang dan Lampung Barat terpilih resmi dilantik Semoga mampu membawa perubahan

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

OPINI 2 Anggaran Fantastis Gubernur Anies

R

ANCANGAN Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI tahun 2018 yang diaju­ kan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat sorotan tajam dari banyak kalangan. Pasalnya, RAPBD DKI era kepemimpinan Anies Baswedan melonjak tinggi jumlahnya menjadi Rp77,1 triliun. Ada selisih Rp6 triliun lebih dari ABPD sebelum­ nya di zaman Basuki Tja­haja Purnama (Ahok) yang hanya Rp70,19 triliun, semen­tara pada era Jokowi sebesar Rp 72 triliun. RAPBD DKI 2018 sebenarnya sudah sempat diajukan oleh gubernur lama, Djarot Saiful Hidayat, namun kemudian disu­sun ulang lagi oleh Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gu­bernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno dalam pem­ bahasan dengan DPRD. RAPBD adalah patokan pemerintah daerah untuk menja­lankan pemerintahan selama setahun. Salah satu pos anggaran yang paling disorot dalam RAPBD DKI 2018 adalah anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang terbilang sangat fantastis. Jika di era Ahok-Djarot, anggaran TGUPP hanya membutuhkan dana Rp2,35 miliar, maka Anies-Sandi mematok anggaran Rp28,5 miliar, artinya melonjak tinggi hingga 12 kali lipat. Dana jumbo ini disebut sebagai konsekuensi dari penambahan jumlah personel TGUPP yang tadinya hanya 15 orang menjadi 73 orang. Meski ini masih bersifat rancangan, namun karena dalam penyusunannya melibatkan DPRD, tentu masyarakat tak ber­lebihan jika mempersoalkan dan meng­kritisinya. Masyarakat juga tentu memahami bahwa seorang gubernur butuh tim untuk membantu percepatan pembangunan di DKI mengingat kom­pleksitas dan peliknya persoalan ibukota Jakarta. Namun, apa­kah harus melibatkan begitu banyak orang sehingga anggaran naik tajam? Alasan penambahan anggaran Kepada media, Anies Baswedan per­nah mengungkapkan alasan kenaikan anggaran TGUPP ini kepada publik. Anies me­nya­takan dirinya tidak ingin TGUPP dibia­yai oleh pihak swas­ta. Sebab itu, Anies me­milih menggunakan APBD DKI sehing­ga angga­rannya bengkak 12 kali lipat. “Jadi, Alham­du­lillah kita akan meng­ hentikan praktik-praktik pembiayaan yang tidak meng­gunakan APBD untuk orang-orang yang bekerja membantu gubernur,” kata Anies di Balai Kota, Selasa (21/11/2017). Tim Basuki Tjahaja Purnama

Oleh: HODLAND JT HUTAPEA Seorang Pendidik dan Penulis Lepas.

(Ahok) merespons pernyataan Guber­ nur DKI Jakarta ini di laman Facebooknya. Tim Ahok mengatakan gaji staf gubernur selama masa kepemimpinan Ahok berasal dari dana operasional gubernur yang dibagikan se­tiap bulannya. Selain itu, biaya operasional ini juga diguna­kan untuk kegiatan sosial seperti menebus ijazah, kursi roda, re­novasi rumah warga, renovasi rumah ibadah, serta menam­bah honor para OB dan cleaning service yang bekerja di kantor gubernur. Setiap ada kelebihan uang operasional pun dikem­balikan ke kas daerah. Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemen­dagri Sumarsono yang pernah jadi Plt Gubernur DKI pun membantah pernyataan Anies Baswedan. Sumar­ so­no mengatakan ada dua jenis tim yang membantu pekerjaan gubernur, yakni TGUPP yang dananya dari APBD murni dan lainnya disebut tim pendam­ping. Tim pendamping inilah yang menggunakan biaya pen­ dam­ping penunjang (BOP) gubernur. Kemudian Ahok meng­gunakan sebagian dana BOP yang menjadi haknya untuk men­danai tim pendam­ ping. Sumarsono secara tegas mem­ bantah tudu­han bila Ahok mengguna­ kan dana swasta untuk mem­biayai TGUPP ataupun tim pendamping. Sumarsono juga menegaskan bahwa Ahok malah meng­ikhlas­kan dan menyi­sakan sebagian uangnya untuk membiayai tim (pendamping) yang jumlahnya 40 dan kemudian Sumar­sono meneruskannya dari BOP-nya sendiri ketika menjabat Plt Gubernur DKI. Pembiayaan tim pendam­ping dari BOP diperbolehkan sesuai aturan dan dana BOP seorang gubernur bisa dialo­kasikan untuk berbagai hal dimana fungsi utama dana ini untuk memperlancar tugas seorang gubernur. “Hanya orang bodoh yang mau dibiayai swasta untuk mengen­dalikan peme­rintahan,” tegas Sumarsono. Anggaran fantastis untuk siapa? Angka Rp28,5 miliar yang dianggar­ kan hanya untuk mem­ba­yar gaji TGUPP dari semula yang hanya Rp2,35 miliar, tentu menimbulkan pertanyaan besar di benak warga DKI : untuk apa saja dana sebanyak itu? Bahkan di laman resmi Pemprov DKI Jakarta, peruntukan dana sebesar itu tidak ada perincian­nya. Dari pengajuan anggaran fantastis ini publik seharusnya bisa mendapat­ kan gambaran bagaimana Pemda membuat perencanaan alokasi distri­ busi dan stabi­lisasi pembangunan.

Dari RAPBD yang transparan harusnya publik bisa membaca arah kebijakan Pemda setahun ke depan, apakah semata meng­utamakan kepentingan rakyat atau justru mengistimewakan bera­gam kepentingan lain. Kepenting­ an lain yang dicurigai itu merebak di masyarakat, yakni untuk menam­ pung kepen­tingan tim sukses AniesSandi, dengan memasukkan mereka di TGUPP yang semula 15 orang menjadi 73 orang. Padahal, Pergub No 411 tahun 2016 sudah membatasi total personel TGUPP hanya 15 orang dan hingga hari ini Pergub tersebut masih berlaku. Belum lagi anggaran lain yang “tidak masuk akal” misal urgensi anggaran per­baikan dan pemeliharaan kolam air mancur di DPRD senilai Rp620 juta yang juga diusulkan pihak DPRD dan diakomodasikan oleh Pemprov dalam RAPBD 2018. Harus­ kah warga Jakarta membiayai sekitar Rp 50 juta per bulan hanya untuk kolam berukuran 8x4 meter itu? Tentu masyarakat pun sangat layak mempertanyakan hal itu. Menjadi sulit disangkal ketika ada sejumlah poin dalam RAPBD DKI 2018 yang justru mengindikasikan pengingkaran terhadap harapan dan kepentingan warga. Misalnya lagi soal anggaran untuk kunju­ngan kerja anggota DPRD yang naik berlipatlipat dari Rp28,7 miliar menjadi Rp 108 miliar. Belum lagi dana hibah senilai Rp1,7 triliun untuk digelontor­ kan kepa­da 104 badan, lembaga, organisasi swasta dan ormas. Sebagian pihak mencurigai dana hibah ini sebagian untuk ormas yang telah menyukseskan Anies-Sandi menjadi guber­nur. Kita juga memiliki peng­ alam­an pahit di masa lalu soal dana hibah yang sangat rawan dikorupsi karena penyalurannya banyak terbukti hanya fiktif belaka. Bukankah sesungguhnya RAPBD disu­sun untuk sebesar-be­sarnya kepentingan dan kemakmuran rakyat? Pun seharus­nya RAPBD disusun sepenuhnya berdasarkan salah satu prin­sip utama yakni memper­hatikan rasa keadilan dan kepatutan. Sejumlah pos anggaran dalam RAPBD harusnya tidak meng­ingkari substansi dan tidak boleh bertentangan dengan kepen­ tingan umum. Bukankah seharusnya RAPB tidak boleh me­nampung seluasluasnya keinginan eksekutif maupun legis­latif, melainkan semata harus lebih fokus pada kepentingan rakyat? RAPBD idealnya disusun secara tepat guna, tepat sasar­an dan jelas peruntuk­ annya, bukan untuk meng­hambur­kan uang rakyat, sebab dana APBD itu semata berasal dari rak­yat dan harus dikem­balikan untuk mewujudkan kemak­mur­an rakyat. ***

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Usman Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Solihin. Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : Heriyanto (Ka. Biro), Zainal. A. Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper) Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-536 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@ gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

3

Bupati Lambar Diserahtermakan Lampung Barat, FAKTUAL - Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Lampung Chandri hadiri penanda­ tanganan nota serah terima jabatan bupati Lampung Barat (Lambar), periode 2017-2022, di Loby Kantor Bupati, kemarin. Acara yang diawali dengan penandatanganan Plh. Bupati Lampung Barat Akmal Abdul Nasir, kemudian Bupati Lambar Parosil Mabsus dilanjutkan penandatangan Kepala Biro Pemrin­ tahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Lampung Chandri yang selanjutnya penyerahan memori jabatan PLH Bupati Lampung Barat Akmal Abdul Nasir..

Dalam sambutanya Mukhlis Basri menyam­ paikan selamat dan sukses kepada Bupati Lampung Barat periode 2017-2022 Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin, yang telah resmi dilantik Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo,11 Desember 2017-12-14 “Dengan telah dilantiknya bupati dan wakil bupati, maka di hadapan terbentang tugas berat namun mulia, bagaimana mewujudkan dan merealisasikan janji-janji politik dan ko­ mit­men pembangunan yang dahulu disampaikan kepada masyarakat. Selain itu pimpinan daerah yang baru dilantik ini diharapkan mampu menyelenggarakan birokrasi dan tata kelola

pemerintahan yang bersih, mengoptimalkan tata kelola keuangan daerah, membangun kehidupan demokrasi dan politik yang santun,” kata Mkhlis Basri. Pada kesempatan tersebut Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan. “Menjadi bagian dari tanggung jawab kami, kami akan bekerja, mengarahkan, memastikan, mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah,” katanya. “Insyaallah, kami bersama-sama DPRD, dibantu para perangkat OPD akan bekerja

untuk rakyat demi mewujudkan Lambar hebat. Nawacita Jokowi-JK, Tri Sakti Bung Karno, kita dituntut bekerja cepat, bekerja cerdas, dan bekerja tepat. tepat waktu, tepat mutu dan manfaat,” katanya. Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Lambar Edi Novial, mantan Wakil Bupati Lambar periode 2007-2012, Dimyati Amin, para asisten dan staf ahli bupati Lambar, Forkompinda, Muspida, kepala OPD Pemkab Lambar, empat Kepaksian, ketua TP PKK Kabupaten Lambar , Dharma Wanita Persatuan, Ccmat, serta undangan lainnya. (ADI)

Tanam 33,5 Juta Pohon, Produksi Air Pertanian Lampung Surplus Bandarlampung, FAKTUAL- Dalam kurun tiga tahun kepemimpinan GubernurWakil Gubernur Muhammad Ridho FicardoBachtiar Basri, tercatat 33,5 juta batang pohon ditanam di seluruh hutan Provinsi Lampung. Pohon tersebut ditanam melalui perhutanan sosial, hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, hutan desa, dan kemitraan. Prestasi Lampung yang mampu menambah tutupan lahan kritis dari semula 68.958 hektare menjadi 90.229 hektare atau meningkat 15%, menurut gubernur, harus dilanjutkan agar hutan dapat mendukung sektor pangan terutama dalam penyediaan air. “Menjaga kelestarian hutan merupakan dua dari lima misi yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Lampung yakni meningkatkan pembangunan ekonomi, meningkatkan pelestarian sumber daya alam, dan kualitas lingkungan hidup,” kata Ridho, kemarin. Kelestarian hutan di daerah tangkapan air (cathment area), katanya, amat mendukung penyediaan air agar Lampung mampu terus menjaga produksi pangan seperti padi dan jagung. Produksi padi Lampung hingga 4 juta ton dan jagung 2,4 juta ton, tak lepas dari ketersediaan air yang dihasilkan hutan yang tersalur melalui sejumlah daerah aliran sungai (DAS) utama Way Sekampung. Terjaganya suplai air, membuat indeks pertanaman (IP) Lampung naik dari semula

1,5 menjadi 1,8 karena air surplus. Untuk itu, gubernur menargetkan penanaman pohon di 2018 dapat diperluas. Terlebih kewenangan penanganan hutan sejak 1 Januari 2017, beralih ke provinsi. Untuk itu, Ridho mendorong optimalisasi pemanfaatan hasil hutan untuk kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjag fungsi hutan. “Dalam hal ini, Lampung harus menjadikan program perhutanan sosial sebagai program unggulan bidang kehutanan,” kata gubernur.

Penanaman pohon di berbagai Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) itu, menurut Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Syaiful Bachri, tetap berprinsip pada filosofi hutan untuk kesejahteraan rakyat. Maka, pohon yang ditanam di kawasan hutan berjenis multipurpose trees species (MPTS) atau tanaman multifungsi seperti karet, aren, petai, jengkol, dan durian. Sedangkan di luar hutan, pemerintah memberikan bibit kayu produksi seperti cempaka, sengon, dan jati. “Targetnya akhir

Desember ini, seluruh pohon tertanam dengan melibatkan warga yang terdapat di sekitar hutan kemasyarakatan,” kata Syaiful Bachri. Konsistensi Pemprov Lampung membina warga di sekitar HKM, mendapat apresiasi berupa Juara I Kelompok HKM dua tahun berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pada 2016, Lampung meraih Juara I melalui Kelompok Beringin Jaya, Tanggamus, di bawah KPH Kota Agung Utara. Kemudian, pada 2017 Lampung kembali meraih Juara I melalui Kelompok HKM Sidodadi, Pringsewu. Kiteria penilaian meliputi lomba Wana Lestasi dan kepatuhan atas izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dalam HKM. Penjabaran visi misi gubernur di bidang kehutanan, kata Syaiful Bachri, antara lain pemanfaatan hasil hutan kayu, nonkayu, dan fasilitasi industri pengolahan. Misalnya, rehabilitasi daerah tangkapan air Batutegi seluas 380 hektare, integrasi ternak dan hutan melalui program agrosilvopastura di KPH Batutegi dan KPH Gedongwani. Kemudian, berkurangnya kerusakan lahan dan lahan kritis di daerah aliran sungai (DAS). “Penghijauan ini juga mengurangi risiko bencana alam dan mendukung peningkatan komoditas kehutanan,” kata Syaiful Bachri didampingi Kabid Pengelolaan DAS dan RHL M.D. Wicaksono. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

BANDARLAMPUNG

4

Yustin Soroti Peran Ganda Perempuan

Bandarlampung, FAKTUAL - Penasihat Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Ny. Yustin Ridho Ficardo menyoroti peran ganda perempuan dalam pembangunan saat memberi pengarahan dalam Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita, di GSG Universitas Lampung (Unila), kemarin. “Kaum wanita mempunyai peran ganda, baik sebagai seorang isteri pendamping suami maupun ibu dari anak-anaknya apalagi sebagai seorang isteri Pegawai Negeri Sipil (PNS), diharapkan menjadi pendamping suami yang baik, serta dapat memberikan dorongan semangat dan dukungan moril kepada suaminya agar dapat melaksanakan tugas yang telah dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya,” ujar Yustin dalam HUT Dharma Wanita bertema “Pengembangan Kualitas Isteri Aparatur Sipil Negara (ASN)” itu. Peran ganda perempuan dalam pembangun­ an, lanjut Ibu Yustin, sangat strategis untuk meng­aktualisasikan dirinya dalam banyak hal. Misalnya menyesuaikan diri dengan program prioritas pembangunan Provinsi Lampung. Sejumlah aspek yang kini digalakkan pemerintah

antara lain pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Dari program-program tersebut, Lampung mencatat prestasi yang membanggakan. “Misalnya, berkat kerjasama seluruh organisasi perempuan, khususnya Dharmawanita, TPPKK, BKOW dan yang lainnya, Provinsi Lampung memperoleh Penghargaan Tingkat Nasional atas pencapaiannya dalam kategori Pemeriksaan IVA test dengan Kenaikan Tertinggi se-Indonesia tahun 2017. Ini menjadi salah satu motivasi bagi kita, untuk terus melakukan upaya preventif, karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati,” ujar Yustin. Prestasi lainnya yang diraih Provinsi Lampung adalah selama tiga tahun berturut-turut, berhasil memperoleh penghargaan tertinggi Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Utama, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, atas keberhasilan melaksanakan pember­ da­yaan perempuan dan perlindungan anak. Hal ini, ujar Yustin, diperoleh berkat dukungan seluruh aparatur sipil negara , dan masyarakat khususnya organisasi perempuan di provinsi Lampung. Dasar pelaksanaan dari HUT ke-18 DWP Provinsi Lampung ini sendiri adalah SK Ketua

Umum Dharma Wanita Persatuan Nomor : 396 tahun 2017 dengan tujuan untuk lebih mem­perkuat rasa kebersamaan dan bangga terhadap organisasi serta bentuk partisipasi dan kontribusi terhadap program pemerintah. Sebelumnya, kegiatan HUT telah diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan yaitu bantuan pendidikan/beasiswa kepada 41 siswa SD, SMP, SMA dan Mahasiswa. Juga melakukan sosialisasi narkoba lalu UU trafficking dan parenting skill, melaksanakan senam Germas dan cuci tangan pakai sabun, IVA test dan Papsmear, serta donor darah dan sunatan masal bagi masyarakat Lampung. Sementara itu, Sekda Provinsi Lampung Suto­no yang Mewakili Gubernur Lampung menyampaikan bahwa HUT Dharma Wanita Persatuan yang ke 18 ini merupakan wahana dan sarana untuk lebih meningkatkan koordinasi, kerjasama dan konsultasi mengenai berbagai permasalahan yang muncul di dalam organisasi. Juga dilakukan evaluasi mengenai keberhasilan, hambatan, tantangan serta peluang mengenai program yang telah dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung selama

kurun waktu 1 tahun yang lalu. “Pemerintah Provinsi Lampung mengharapkan organisasi Dharma Wanita benar-benar menjadi organisasi yang dapat dibanggakan dalam memposisikan diri sebagai mitra Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di berbagai bidang kehidupan. Dharma Wanita yang tumbuh sejak 18 tahun yang lalu, memiliki pengalaman di bidang organisasr, terutama dalam menciptakan kader-kader wanita yang tangguh dan memiliki visi kepemimpinan untuk membangun Daerah Lampung yang kita cintai,” ujarnya. Mengarisbawahi apa yang diungkapkan Ny. Yustin, Sutono mengatakan di balik kesuksesan suami, pasti ada pengaruh dan peran dari seorang istri. Ibu-ibu sebagai pendamping suami yang baik, diharapkan mampu menempatkan diri, berdedikasi dan bertanggung jawab guna mendo­ rong keberhasilan tugas suami serta mampu menjadi tauladan bagi putra-putri di rumah. “ Banyak suami yang sukses dalam bekerja bukan hanya karena kepintaran dan kepiawaiannya merumuskan strategi dalam mengatasi berbagai masalah, melainkan karena di situ ada seorang wanita yang penuh dengan kesetiaan, ketulusan dan kesabaran mendampingi serta mendukung suami dalam setiap pekerjaannya,” ujar Sutono. Sedangkan sambutan Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat Ny. Wien Ritola Tasmaya dibacakan oleh Ketua DWP Provinsi Lampung Dwi Endang Sutono. Menurutnya, pada bulan Mei yang lalu, telah dilaksanakan Rapat Kerja Nasional Dharma Wanita Persatuan dilaksanakan di Gedung Merdeka Bandung dengan tema “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan Untuk Sukses Pembangunan Nasioanal Melalui Profesionalitas Anggota”. “Hal ini menunjukkan bahwa Dharma Wanita Persatuan memiliki potensi yang luar biasa sebagai mitra strategis pemerintah,” ujarnya. Agenda kerja yang baru selesai dilaksanakan oleh Dharma Wanita Lampung adalah Seminar Nasional DWP 2017 dengan tema “Perempuan Sehat Pelaku Ekonomi Andai” telah berjalan dengan lancar dan sukses, yang dibuka oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Tema tersebut dipilih karena Perempuan Indonesia diperlukan kiprahnya berkarya dalam memberdayakan dirinya, keluarga dan masyarakat. Agenda lainnya adalah dilanjutkan dengan Pemberian cinderamata kepada pensiunan Yaitu Ny.Suwardi Ramli, Ny.Sutomo, Nadya Ayu Adi, Guru Pembimbing dari SMPN 3 Liwa (Iswan), DWP Kabupaten Lampung Barat (Irwa Ika Putri) Dan pemberian penghargaan kepada Guru TK dharma Wanita Provinsi Lampung kepada Katiyem dan Sulisi. Bukan hanya itu di selenggarakan juga doorpize dan pasar sembako serta buah murah yang digelar Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung . (AGA)

Komisi A DPRD Jateng Kungan Kerja ke Kantor Gubernur Lampung Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung kembali menjadi perhatian bagi Provinsi lain di Indonesia. Di antaranya, Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung untuk meningkatkan pengetahuan sebagai gambaran dalam pembentukan perda terkait pemberdayaan masyarakat dan desa. “Selamat datang kepada ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah beserta rombongan di Provinsi Lampung. Semoga kunjungan kerja di Lampung mampu berjalan dengan baik dan lancar, khsususnya dalam pemberdayaan masyarakat desa,” kata Asisten Bidang Peme­ rintahan dan Kesra, Heri Suliyanto, saat mene­ rima kunjungan kerja komisi A DPRD provinsi Jawa Tengah, di Ruang Sungkai,Balai Keratun, kemarin. Pemerintah Provinsi Lampung, kata Heri, terus berupaya dalam pengentasan kemiskinan di Lampung. Di antaranya melalui program gerakan membangun desa sai bumi ruwa jurai (Gerbang Desa Saburai) yang telah dilaksanakan sejak 2015. “Alhamdulillah Program Gerbang Desa yang dilaksanakan sejak 2015, terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 telah membangun 30 desa, 2016 sekira 100 desa, 2016 sekira 250 dan pada 2018 ditarget­ kan393 desa,” ujarnya.

Ia menjelaskan, program itu memperkecil kesenjangan pembangunan antarwilayah/ desa di Provinsi Lampung dengan mengembang­ kan strategi yang menggabungkan antara peren­canaan pembangunan partisipatif masyarakat dan perencanaan pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung.

Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo juga konsen terhadap penanggulangan kemiskinan, dan ini menjadi program unggulan­ nya. “Pada awalnya hanya 30 desa, namun karena dirasakan masyarakat di desa, maka GubernurLampung Ridho terus meningkatkan program gerbang desa, yang mana hingga

2018 ditargetkan mencapai 393 desa. Tentunya pencapaian gerbang desa ini akan berhasil apabila masyarakat turut serta dalam pelaksana­ annya,” ujar Heri. Terkait program pemberdayaan masyarakat dan desa, Masruhan Samsurie selaku ketua komisi A DRPD Provinsi Jawa Tengah menilai Program Gerbang Desa Saburai yang dimiliki Provinsi Lampung sangatlah bagus. “Kami melihat Provinsi Lampung memiliki program yang bagus berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan desa. Karena itu, kami datang kesini untuk memperoleh informasi berkaitan untuk membuat peraturan daerah pemberdayaan masyarakat dan desa,” kata Masruhan. Ia menjelaskan Provinsi Jawa Tengah memiliki jumlah desa sekitar 8700 desa, dan pada umumnya masih belum berdaya. “Belum berdaya artinya masih terkungkung dengan kemiskinan struktural dan kultural. Kami ingin agar setiap desa mampu bergerak dan mengem­ bangkan potensi dengan BUMDes. Saya yakin setiap desa memiliki potensi dan unggulannya masing-masing. Dan saya menilai bahwa Gerbang Desa saburai yang dimiliki Lampung sangat menarik dan mampu ditiru di Jawa Tengah,” katanya. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

BANDARLAMPUNG

5

Gubernur Hijaukan Bumi Perkemahan Kotabaru Lampung Selatan, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo memerintah­ kan jajarannya untuk menghijaukan bumi perkemahan Kotabaru seluas 55 hektare, kata Kepala Dinas Kehutanan Syaiful Bachri, dalam Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Provinsi Lampung tahun 2017, di Bumi Perkemah­ an Pramuka Kotabaru, Desa Purwotani, Jatiagung, Lampung Selatan, Kamis (14/12/2017). Menurut Syaiful, kini di areal Bumi Perkemahan Pramuka telah tertanam 19.000 batang pohon dengan jenis berbagai jenis. Antara lain sengon, cempaka, medang, mahoni, gaharu, merbau, jati, mangga, durian, dan jambu. “Dalam rangkaian acara HMPI 2017 ini akan ditanam lagi 1.000 batang bersama seluruh rimbawan dan Pramuka se-Lampung,” ujar Syaiful. Gubernur Lampung selaku ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka berharap ke depannya Bumi Perkemahan Kota Baru akan makin hijau, sehingga saat berkemah akan sejuk, rindang dan nyaman. Hal ini guna mendukung kesiapan Lampung sebagai tuan rumah kegiatan ke-pramukaan tingkat Nasional. Saat ini, berkat arahan Gubernur Bumi Perkemahan PramukaKotabaru menghijau dibanding sebelumnya. Acara Hari Menanam Pohon Indonesia tahun ini mengangkat tema “Kerja Bersama; Makmurkan Rakyat, Lestarikan Alam”. Kegiatannya diisi deng­an pembacaan arahan Presiden RI Joko Widodo oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Piter Syahbudin. “Kegiatan pengelolaan hutan dan lahan diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat seiring dengan peningkatan produktivitas hutan dan lahan serta terpeliharanya kelestarian alam. Sebagaima­ na dengan arahan Presiden RI Joko Widodo masyarakat dapat melakukan penanaman pohon sebanyak 25 batang setiap orang selama hidup,” ujar Pieter membacakan arahan Presiden. Acara peringatan ini, lanjut Pieter, memiliki arti bahwa pengelolaan hutan dan lahan tidak

lepas dari keterlibatan seluruh pihak, baik pemerintahan, organisasi massa dan masyarakat sebagai pelak utama pengelolaan hutan dan lahan. Presiden RI mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menanam pohon bagi kepentingan anak cucu penerus bangsa untuk bisa mendapatkan lingkungan yang sejuk, bersih dan sehat. Sesuai dengan arahan Gubernur Lampung “Sukseskan Gerakan

Lampung Menghijau” Lampung siap mensukses­ kan HMPI Provinsi Lampung 2017. “Kementerian lingkungan Hidup dan Kehu­ tanan mendukung langkah Gerakan Lampung Menghijau dengan penyediaan bibit melalui persemaian permanen, kebun bibit rakyat, dan penyediaan bibit produktif yang semuanya dapat diperoleh masyarakat secara gratis. Dan para Direksi BUMN/ BUMD/ BUMS diharapkan dapat terlibat secara nyata dan mandiri dalam

mendukung program Gerakan Tanam dan Pelihara 25 Pohon Selama Hidup,”. “Kami harapkan terjalin kerjasama yang baik oleh seluruh lapisan masyarakat atas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan serta melestarikan hutan dan lahan. Selamat bekerja dan berkarya,” demikian Pesan dari Menteri Lingkungan Hidup bagi masyarakat Lampung,” kata Pieter. (AGA)

Deklarasi Keterbukaan Informasi Pilkada 2018 Bandarlampung, FAKTUAL - Komitmen Keterbukaan Informasi Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2018 dideklarasikan, kemarin,di Hotel Sheraton Bandarlampung. Deklarasi ditandatangani Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Komisi Informasi (KI), Kepolisian Daerah Lampung dan Kejaksaan Tinggi Lampung, dengan disaksikan dan ditandatangani Wakil Gubernur Bachtiar Basri, Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Aprizal, Ombudsman Perwakilan Lampung Nur Rakhman Yusuf, dan Ketua DPC Peradi Bandar Lampung M. Ridho. Deklarasi yang diinisasi oleh Komisi Informasi Provinsi Lampung ini diharapkan menjadi langkah awal pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Provinsi Lampung yang semakin baik, semakin transparan dan setara. “Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, kami mengapresiasi kegiatan ini, semoga deklarasi ini dapat membawa Lampung kepada suasana yang lebih baik ke depannya,” ujar Wakil Gubernur Bachtiar Basri saat memberikan sambutan dalam acara itu. Pada pilkada dan pilgub serentak, kata Bachtiar, silakan bersaing, silakan berkam­ panye, tapi tetap jaga persatuan dan kesatuan, karena pada pilkada bukan untuk terpecah belah namun bagaimana kita membangun komitmen untuk membangun Lampung ke depan. Wakil Gubernur berharap deklarasi ini

tidak hanya sekadar kegiatan seremonial dan formalitas, namun menjadi komitmen dan langkah nyata bersama antar semua pihak terkait penyelenggaraan pilkada yang sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang undangan yang berlaku

dengan mengedepankan prinsip keterbukaan informasi publik dalam setiap tahapan pilkada. “Mari kita bersama-sama memberikan yang terbaik, semoga apa yang kita lakukan menuai keberhasilan, karena keberhasilan

tidak mungkin diraih tanpa kebersamaan, khususnya dalam membangun komitmen menuju Lampung yang lebih baik ke depan, ” ujarnya. Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung Dery Hendryan mengata­ kan naskah Deklarasi berisikan tiga point yakni agar seluruh pihak menaati semua ketentuan hukum dan peraturan perundangundangan yang belaku, mengedepankan prinsip keterbukaan informasi publik dalam setiap tahapan pilkada, serta untuk menjamin terpenuhinya hak publik atas informasi dan hak untuk berpartisipasi guna mesukseskan Pilkada seretak tahun 2018. Kegiatan ini merupakan hal pertama yang dilakukan di Provinsi Lampung bahkan di Indonesia. “Kita berharap hal ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia,” ujarnya. Terkait rilis dari Ketua Bawaslu RI beberapa waktu yang lalu, yang menyatakan Provinsi Lampung masuk dalam salah satu daerah yang menjadi fokus dan perhatian nasional pada indeks kerawanan pemilu, hal tersebut, menurut Dery harus menjadi perhatian semua pihak. “Karena politik di Lampung sangat dinamis. Untuk itu, diperlukan upaya kita bersama dari semua pihak untuk membangun demokrasi yang bermartabat dan berinte­ gritas,” katanya. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESAWARAN 6 Gubernur Lampung Resmikan Jembatan Gantung di Gedongtataan tt

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

Pesawaran, FAKTUAL - Tim Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung untuk masyarakat Lampung telah menuntaskan jembatan gantung ke-6, di Dusun Sukaraja I, Desa Sukaraja Kecamatan Gedongataan, Kabupaten Pesawaran, kemarin. Gubernur Muhammad Ridho Ficardo disaksikan Bupati Dedi Romadhona dan masyarakat Desa Sukaraja meresmikan jembatan itu. Menurut informasi yang dihimpun dari Tim Relawan Vertical Rescue Indonesia, jembatan itu, panjang 30 meter dan lebar 1,2 meter. “Dengan dibangunnya jembatan gantung darurat ini, dapat mengikat rasa perasudaraan terhadap warga yang ada diseberang sungai, sehingga bisa saling membantu dan tolong menolong. Semoga jembatan ini berbuah manis bagi masyarakat,” ujar Ridho. Hal yang membuat gubernur bangga, jembatan ini hasil dari kerja sama dan gotong royong antara Tim Relawan Vertical Rescue Indonesia, Pramuka, Tagana, TNI, Polri, dan unsur Muspicam. Ridho menyampaikan apresiasi tim dan masyarakat yang telah bekerjasama dan bergotong-royong sehingga pelaksanaan terbangunnya jembatan dapat terselesaikan. “Saya berterima kasih bahwa niatan jembatan ini terbangun dari teman-teman tim relawan, dan warga masyarakat dengan melakukan gotong royong secara bersama-sama. Jika ke depannya ada hal yang diperlukan bantuan lagi, berupa perawatan ataupun yang perlu ditangani oleh teman-teman tim, insyallah mereka akan selalu siap dan siaga dalam membantu memperbaikinya,” kata Ridho. Ridho juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan seluruh pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung maupun kabupaten/kota. “Saya dan Pak Bupati Pesawaran mohon agar didoakan dan didukung agar terus melakukan pembangunan di Provinsi Lampung pada umum­ nya, dan Kabupaten Pesawaran pada khususnya. Agar pembangunan dapat terus berjalan dengan lancar, bisa membuat lompatan-lompatan kemajuan untuk menyejahterakan seluruh warga

masyarakat Lampung,” kata Ridho. Ridho berharap jembatan gantung darurat tersebut untuk bersama-sama dirawat dan dijaga. “Tentunya ada aturan-aturan yang harus dijaga dan dirawat sama-sama, karena jembatan ini tidak boleh dilalui banyak orang harus bergantian. Ini adalah jembatan sementara,

Pesawaran Pilot Projek SDGs PBB

Pesawaran, FAKTUAL - Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung menjadi Pilot Projek pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Suistanable Development Goals (SDGs) yang merupakan agenda global inisiasi Peserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahte­ ra­an Rakyat, Setdakab Pesawaran, Syukur mewakili Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menuturkan, proses pencapaian SDGs akan dilaksanakan pada tingkat Provinsi Lampung dan tiga kabupaten pilot, di antaranya Kabupaten Pesawaran, Lampung Utara, dan Kabupaten Lampung Timur, dengan target yang berhubungan dengan agenda pembangunan daerah. “Dalam sosialisasi ini, Pesawaran menjadi pilot bersama dua kabupaten lain untuk menerapkan SDGs, yang berisi 17 Tujuan dan 169 target merupakan rencana aksi global untuk 15 tahun ke depan, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan,” katanya, di Aula Pemkab setempat, kemarin. Menurut dia, sebagai pembuat kebijakan,

pemerintah daerah memegang peran kunci dalam menghubungkan tujuan pembangunan berkelanjutan dengan masyarakat, secara khusus mengkoordinasikan integrasi TPB ke dalam kebijakan pembangunan, yang disesuaikan dengan potensi dan tantangan yang ada di daerah masing – masing. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan dan ke depan cita-cita seluruh negara di dunia melakukan pembangunan berkelanjutan dengan tujuan mengentaskan kemiskinan,” katanya dia. Dia mengatakan, SDGs memiliki berbagai keunggulan dan pemerintah pusat juga sudah mengeluarkan Perpres No. 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Semua negara memiliki kewajiban moral mencapai tujuan SDGs. “Saya berharap, kepada narasumber mentran­ sfer pengetahuannya tentang SDGs, memfasilitasi serta memotivasi kepada para peserta sosialisasi dan nantinya dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tutur dia. (RIN)

jadi selain dijaga juga didoakan semoga saya dapat sehat dan sukses selalu dalam memimpin, mudahan-mudahan tidak perlu waktu lama jembatan gantung darurat ini digantikan dengan jembatan permanen,” ujarnya. Masyarakat Desa Sukaraja mengucapkan terima kasih atas perhatian gubernur. Salah

satunya, disampaikan Nurhalinah (52), warga setempat. “Terimakasih atas dibangunnya jembatan ini untuk mempermudah akses ke seberang. Semoga Pak Gubernur Ridho sehat dan kembali terpilih dan membuat jembatan ini dapat dijadikan permanen,” kata Nurhalinah. (RIN)

Polres Syukuran Gedung Baru Pesawaran, FAKTUAL - Jajaran Polres Pesawaran adakan syukuran dan doa bersama dalam rangka menempati gedung Mapolres baru yang terletak di Dusun Way Hui, Desa. Wiyono, Kecamatan Gedongtataan, sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H/2017 M. Acara tersebut mengusung tema “Dengan meneladani ahlak dan kepemimpinan Nabi besar SAW, kita wujudkan SDM Polri yang unggul dan Kompetitif”. Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi dalam sambutanya beliau menyampaikan dengan adanya kegitan ini semoga dapat memberikan keberkahan bagi Polres Pesawaran dan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Saya juga mengharapkan kepada rekan-

rekan semua, apa yang nanti disampaikan pak ustad dalam ceramahnya dapat memberikan motivasi untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dalam semua lini,” katanya, kemarin. Dalam Syukuran menempati gedung Mapolres Pesawaran yang baru dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H/2017 M juga mengundang anak-anak yatim piatu dari masyarakat sekitar Mapolres Pesawaran. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin yang diikuti oleh seluruh personil Polres Pesawaran dipimpin langsung oleh Ustad Endang Supriatna. Terakhir kegiatan ditutup dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada anak-anak yatim piatu yang diberikan kapolres Pesawaran beserta istri. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PESAWARAN tt

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

7

Anggota MPR Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Pringsewu, FAKTUAL - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Fraksi Gerindra Daerah Pemilihan Lampung, Ahmad Muzani menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan, Pancasila, UUD RI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, di Kabupaten Pringsewu, kemarin. Ketua pelaksana kegiatan Reza Berawi, ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pringsewu melaporkan, kegiatan yang berlangsung di Aula Pemkab Pringsewu itu diikuti 170 peserta merupakan aparatur pemerintahan pekon/ desa, kecamatan dan Kabupaten Pringsewu serta dihadiri sejumlah anggota DPRD Provisi Lampung dari Fraksi Gerindra dan enam anggota DPRD Pringsewu dari Fraksi Gerindra,Nazarudin, Jamil, Rahwoyo, Heri Prodikaz, Amproni dan Umi Laila. Reza menuturkan, agenda tersebut digelar secara berjenjang dan diharapkan melalui kegiatan tersebut akan melahirkan para pejuang pembangunan di Pringsewu.”Serta selalu bersinergi membangun Pringsewu ke depan dengan landasan empat pilar kebangsaan tersebut,”harap Reza Berawi. Sementara Kepala Kesbangpol Pringsewu Ibnu Harjianto mewakilkan Bupati Sujadi mengucapkan selamat datang dan mengapresiasi kepada anggota MPR RI fraksi Gerindra Dapil Lampung Ahmad Muzani hadir di Pringsewu guna sosialisai MPR RI empat pilar kebangsaan. “Semoga kegiatan sosialisasi berjalan lancar dan menghasilkan yang terbaik sesuai dengan harapan,”ujar Ibnu Harjianto. Menurut Ahmad Muzani, sSekjend Partai Gerindra Pusat, kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI menjadi sangat penting karena masih banyak penyelenggara negara dan masyarakat yang belum memahami dan melaksanakan nilai-nilai empat pilar MPR RI. Melalui Badan Sosialisasi MPR, pemasyarakatan empat pilar MPR RI harus terus dilakukan secara sistematis dan masif, dengan jangkauan yang lebih luas. “Sehingga masyarakat semakin memahami nilai-nilai empat pilar MPR RI sebagai

landasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,”ujarnya. Ahmad Muzani menuturkan, mengacu pada kondisi obyektif bangsa Indonesia, maka dalam rangka memantapkan persatuan dan kesatuan nasional, seluruh rakyat Indonesia harus memiliki cara pandang yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagai bangsa yang berdaulat, Indonesia harus memiliki landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan dan semangat keseragaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa. Menurutnya, agenda empat pilar itu adalah warisan para pendiri bangsa yang harus dipahami

dan diimplementasikan dalam berbagai dimensi strategis kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna mewujudkan kekuatan bangsa tersebut. “Oleh karenanya internalisasi nilai-nilai empat pilar MPR-RI menjadi keniscayaan, agar kita tetap mampu melestarikan nilai-nilai ke Indonesia-an kita, tetapi juga dapat merespon secara positif berbagai pengaruh kekuatan yang berpotensi melemahkan jati diri bangsa Indonesia,” katanya. Dia mengatakan, pemasyarakatan empat pilar MPR RI juga selaras dengan upaya MPR RI untuk mewujudkan visi MPR sebagi rumah kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat. Dengan visi tersebut MPR

diharapkan dapat menjadi representasi majelis kebangsaan yang menjalankan mandat konstitusional untuk menjembatani berbagai arus perubahan, pemikiran serta aspirasi masyarakat dan daerah. Sebagai lembaga negara pembentuk konstitusi, MPR diharapkan dapat mengawal ideologi Pancasila sebagai mana termaktub dalam pembukaan UUD Negera Republik Indonesia tahun 1945. “Sebagai lembaga demokrasi dan kedaulatan rakyat, MPR diharapkan dapat mengawal kedaulatan rakyat melalui kewenangan tertinggi yang dimilikinya yakni mengubah dan menetapkan UUD sesuai kehendak masyarakat,” kata Ahmad Muzani.(PRI)

Diskiminfo Pringsewu Gelar Seminar Master Plan Pringsewu, FAKTUAL - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung menggelar seminar akhir pembuatan Master Plan E-Government, di Hotel Urban Pringsewu, kemarin. Menghadirkan dua nara sumber dari PT.Syscomindo Lampung, Taufik Hidayak dan Amirul Huda. Kegiatan diikuti 60 peserta dari perwakilan satker di lingkungan Pemkab Pringsewu. Kegiatan dibuka Asisten I Sekkab Pringsewu Zuhairi Kepala Dinas Kominfo setempat, Kudus Heriyanto mengatakan maksud kegiatan tersebut, dalam rangka menyediakan dokumen acuan perencanaan strategis dalam konteks pemanfaatan teknologi informasi yang bersifat menyeluruh dan terpadu, mulai dari kerangka pikir hingga pentahapan implementasinya. Sedangkan tujuan kegiatan, pelayanan pemerintahan berbasis teknologi informasi dan telematika dapat diwujudkan dengan ideal, terintegrasi yang menerapkan prinsip efisiensi dan efektivitas dalam implementasinya yang berujung pada efektivitas investasi. Kudus Heriyanto mengatakan, untuk sasaran dari penyusunan Master Plan e-Goverment Kabupat‎en Pringsewu tersedianya dokumen acuan jangka menengah untuk pengembangan e-Government di Kabupaten Pringsewu.”Dengan harapan produk yang dihasilkan yakni Naskah Master Plan E-Government Pemkab Pringsewu,” tuturnya. Menurut dia, kegiatan itu dasar hukum sebagai payung Master Plan di antaranya UUD 1945, PP Nomor 84 tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Kep Pres Nomor

9 tahun 2003 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia, Inpres Nomor 2 tahun 2001 tentang penggunaan komputer dengan aplikasi komputer berbahasa Indonesia, RPJMD Kabupaten Pringsewu. Serta Peraturan Bupati Pringsewu Nomor

04 tahun 2016 tentang Standar Operasional Prosedur Pengembangan dan Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan Pemkab Pringsewu serta Peraturan Bupati Pringsewu Nomor 43 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok,

Fungsi dan Tata Kerja, dinas-dinas pemerintah daerah. Kesempatan itu Asisten I Sekkab Pringsewu Zuhairi mewakili bupati menuturkan pihaknya memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Hal itu sebagai wujud kepedulian terhadap kemajuan pembangunan bangsa kususnya di Kabupaten Pringsewu,” ujarnya. Menurutnya, E-Government merupakan suatu upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik, suatu pentaan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi internet selama ini telah berkembang sehingga mempengaruhi cara menjalankan organisasi. Dalam pemanfaatan teknologi itu, ternyata muncul kendala bagi instansi pemerintah dalam menerapkan pelayanan terbaik dan tercepat kepada masyarakat. Maka melalui pembuatan Master Plan e-Government ini sangat mendukung Pemkab Pringsewu dalam mewujudkan rencana pokok pengembangan e-Government yang baik, sesuai dengan kondisi, keinginan dan kebutuhan Pemkab Pringsewu yang bertujuan terciptanya sebuah rencana kerja pemerintahan yang berbasis elektronik dan acuan membangun Kabupaten Pringsewu untuk mewujudkan good governance. “Saya berharap melalui kegiatan itu, semoga dapat memberikan manfaat yang besar serta kontribusi yang mengembangkan kemajuan teknologi di tanah air, kususnya di Kabupaten Pringsewu,”ujar Zuhairi. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

PRINGSEWU

8

Gubernur Tinjau Pembangunan Jembatan Way Sekampung 2

Pringsewu, FAKTUAL - Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo didampingi kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung, meninjau pembangunan Jembatan Way Sekampung 2, Kabupaten Pring­

sewu, Kamis (14/12) siang. Kedatangan orang nomor 1 di Sai Bumi Ruwa Jurai itu langsung disambut antusias Bupati Pringsewu Sujadi Sadat, bersama perangkat desa dan masyarakat setempat

“Saat ini lagi tahap finishing mudah-mudahan tidak sampai sebulan segera dioperasikan. Kita optimis bisa lebih cepat lagi agar dapat dilalui dengan baik,” ujar Gubernut Ridho kepada awak media saat meninjau Jembatan

Way Sekampung 2. Gubernur juga berharap, jembatan dapat diberikan warna seperti warna bambu. Agar, jembatan yang baru dan jembatan yang lama selaras dengan jembatan yang ada di sebelahnya. “Yang penting niatnya, semoga jembatan ini membawa berkah dan manfaat untuk warga. Saya sedikit saran tadi dengan Pak Bupati agar di cat seperti tugu bambu yang melengkung biar ada kekhasaan, mesko cuma dua warna agar tidak ada timpang jembatan lama dan yang baru,” katanya. Sementara itu, Kabid Pemelihaaran Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Lampung, Tony Ferdinansyah, menjelaskan, pembangunan jembatan ini dikarenakan jembatan yang sebelumnya tidak dapat menampung banyak kendaraan yang mengangkut “Ini peninggalan zaman dahulu, artinya kekuatannya kita ragukan. Ketika ini jadi, jalurnya akan double ada kiri kanan supaya beban jembatan yang lama tidak terlalu berat dan penentuan arahnya nanti dishub yang akan lebih tau,” katanya. Dalam kunjungan tersebut Gubernur Lampung M Ridho Ficardo didampingi Kepala Dinas PUPR Budi Darmawan, dan Sekretaris PUPR Roni Witono, berserta jajaran forkopimda di Provinsi Lampung. Untuk diketahui, lokasi jembatan yang berada di ruas jalan provinsi di Kabupaten Pringsewu itu menghubungkan dua kecamatan, antara Kecamatan Pringsewu dan Kecamatan Sukoharjo yang dibangun pada saat Kepemimpinan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, dengan menggunakan anggaran APBD Murni tahun 2016 sekira Rp5 miliar dan APBD tahun 2017 sekira Rp7 miliar. (PRI)

126 Kepala Pekon di Pringsewu Pelatihan Manajemen

Pringsewu Adakan Bimtek HPS Pringsewu,FAKTUAL - Pemerintah Kabupa­ ten Pringsewu, Provinsi Lampung menggelar bimbingan teknis tentang Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan Penyusunan Dokumen Pengadaan serta Tata Cara Belanja melalau e-Katalog tahun 2017. Kegiatan berlangsung tiga hari (13-15/12) di Hotel Urban Pringsewu dan dibuka Sekdakab Pringsewu Budiman. Dengan peserta sekitar 60 orang merupakan unsur perwakilan SKPD se-Kabupaten Pringsewu sebagai pejabat pengadaan barang/jasa dan pejabat pembuat komitmen. Ketua Pelaksana Bimtek Untung Budiono, kepala Bagian Perlengkapan mengatakan, pada agenda itu menghadirkan tiga pemateri yakni dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintahan (LKPP) RI M.Abeto juga dari DPD Alpeksi Munawir dan dari pihak Pemkab Pringsewu. Untuk materi yang dibahas di antaranya tentang penyusunan HPS, penyusunan dokumen pengadaan barang/jasa dan tata cara pengadaan barang melalui E-Katalog. “Untuk tujuan bimtek ini guna meningkatkan pemahaman dan kapasitasnya masing-masing kususnya bagi para peserta bimtek terkait,” katanya. Untung Budiono mengatakan, dasar kegiatan itu di antaranya, Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Serta Peraturan Kepala

LKPP Nomor : 1 tahun 2015 tentang E-Tendering dan Peraturan Kepala LKPP Nomor : 14 tahun 2015. Sementara itu Sekdakab Pringsewu Budiman ketika membuka bimtek mengharapkan kepada para setelah mengikuti pelatihan dan bimtek tersebut, nantinya akan lebih mampu dalam melaksanakan penyusunan secara spesifikasi barang/jasa dan perhitungan HPS. “Hal itu sesuai dengan mengikuti pengertian dasar dan peraturan tentang proses penyusunan spesifikasi dan metode penyusunan HPS,” katanya. Di samping itu kepada para peserta dapat lebih mampu melakukan perencanaan dan penyusunan spesifikasi sesuai analisa pasar, prioritas dan fokus pada tipe. “Intinya setelah selesai mengikuti bimtek ini, semoga SDM-nya akan bertambah lebih baik dan cermat dalam menangani permasalahan sesuai tupoksinya,” kata Budiman. Budiman mengatakan, agenda tersebut sangat baik dan positif, sedang tujuan lanjutan yakni peserta dapat menghitung dengan menggunakan teknik perkiraan biaya sebagai dasar penyusunan HPS, melakukan penentuan spesifikasi dan perhitungan HPS melalui latihan kelompok atau perorangan. Terpenting lagi memahami pokok bahasan dari para pemateri, tentang pengertian dan landasan hukum penyusunan spesifikasi dan harga perkiraan sendiri (HPS), menyusun spesifikasi, menyusun harga perkiraan sendiri. Apalagi langsung ada simulasi praktiknya, kata Budiman.(PRI)

Pringsewu, FAKTUAL - Sebagai satu upaya agar kepala pekon dalam melaksanakan tugasnya senantiasa mengacu pada kaidah serta aturan yang ada, 126 kepala pekon (kepala desa) dari sembilan kecamatan di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, menandatangani fakta integritas. Mereka juga mengikuti pelatihan manajemen pemerintahan yang dibuka Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, di Hotel Regency, Pringsewu, kemarin. Menurut Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, peranan dan posisi pemerintahan pelontar dengan memperhatikan berbagai kewenangan berdasarkan otonomi asli yang dimiliki, merupakan miniatur birokrasi di tingkat nasional, dimana pada pemerintahan pekon terdapat unsur kepala pekon beserta perangkatnya yang akan menjalankan berbagai keputusan politik mulai dari tingkat pekon melalui Badan

Perwakilan Desa atau di Pringsewu disebut dengan istilah Badan Hippun Pemekonan (BHP) hingga keputusan politik di tingkat nasional yang turut mewarnai penyelenggaraan pemerintahan pekon. “Dibutuhkan sebuah unsur pendukung yang kuat dan dapat melaksanakan berbagai fungsi dalam manajemen pemerintahan pekon. Dengan dasar pemikiran tersebut, dalam Undang Undang No.6 Tahun 2014 yang ditindaklanjuti dengan PP No.43 Tahun 2014 tentang Peraturan pelaksanaan Undang Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa, secara keseluruhan pemerintahan pekon perlu melakukan perubahan pola pikir dalam menyelenggarakan tugasnya,” katanya. Hadir pula pada kesempatan tersebut, sejumlah pejabat pemerintah daerah, kejari, serta muspida Kabupaten Pringsewu lainnya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

9

Wabup Pringsewu Tutup Lomba Asah Terampil Pringsewu,FAKTUAL - Waki Bupati Pringsewu, Provinsi Lampung, Fauzi menutup Lomba Asah Terampil Petani Pintar sekaligus pembagian hadiah, di Lapangan Pemkab setempat, kemarin malam. Pembagian hadiah itu untuk pemenang lomba catur, game, dan perancang bangun. Mereka berhak mendapat plakat, piagam dan uang pembinaan. serta pemenang 10 outlet terbaik. Menurut Fauzi, Lomba Asah Terampil Petani Pintar tersebut berhasil dan sukses. Hal itu merupakan wahana mengekspresikan pengeta­ huan Sumber Daya Manusia (SDM) para petani dalam bidang pembangunan, baik di bidang pertanian, perikanan, perkebunan maupun kehutanan. Menurutnya, Lomba Asah Terampil, yang pada era orde baru dahulu lebih dikenal dengan sebutan Kelompencapir, memiliki fungsi yang sangat efektif sebagai wadah berkompetisi bagi para petani, guna mendapatkan SDM petani yang handal dan mumpuni, dalam menggali berbagai potensi, pengetahuan, serta keterampilan sebagai sorang petani. “Dan diharapkan dapat turut membantu memberikan informasi yang sangat dibutuhkan kepada rekan sesama petani lainnya. Sekaligus dalam upaya menguatkan kelembagaan petani. Saya berharap melalui kegiatan lomba Asah Terampil ini dapat merangsang para petani untuk terus kreatif serta inovatif dalam bertani sehingga nantinya siap memasuki era globalisasi yang kompetitif, terutama memasuki era perda­ gangan bebas dan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),”ujarnya. Di samping itu, lomba Asah Terampil juga bisa menjadi ajang untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta tali silaturahim sesama petani. Fauzi menuturkan, pihaknya mengucapkan selamat kepada yang telah berhasil menjadi juara.Sedang bagi yang belum berhasil, kiranya tidak terlalu kecewa.”Namun hendaknya dijadikan pegangan untuk melangkah kedepan agar

menjadi lebih baik lagi,” katanya. Dia menuturkan, untuk menjadi juara tentunya adalah harapan setiap orang. Namun hendaknya tidak dijadikan tujuan utama. “Tetapi sebaliknya mari kita jadikan sebagai kesempatan untuk memperoleh ilmu pengetahuan sebanyakbanyaknya, yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai petani yang

pintar,” katanya. Kesempatan itu Wabup Pringsewu memberi apresiasi kepada Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu, Perhiptani dan KTNA Kabupaten Pringsewu, PT.Gudang Garam Kediri serta pihak lain, yang telah suskes menggelar Lomba Asah Terampil tersebut. “Saya atas nama Pemkab Pringsewu meng­

Telaga Gupit, Wisata Anyar di Pringsewu Pringsewu,FAKTUAL - Kabupaten Pringsewu menambah lagi satu destinasi wisata baru,dengan dibukanya Taman Wisata Telaga Gupit yang berada di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Minggiu (10/12) . Pembukaan kawasan wisata tersebut ditandai dengan diresmikannya kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat sebagai pengelola, serta acara selamatan kenduri bersama oleh masyarakat empat Desa yang wilayahnya berhampiran dengan Telaga Gupit. Selain itu ,acara tersebut juga dirangkai dengan selamatan paguyuban petani pemakai air Telaga Gupit. Hadir dalam ke­sempatan tersebut anggota DPRD Kabupa­ ten Pringsewui dari wilayah setem­pat, Anton Subagyo dan Joko Nugroho,Kadis Kepemudaan, Olahraga dan Parawisata Pringsewu Syamsir Kasim,serta kepala Pekon Mataram dan Tegalsari, Kecamatan Gadingrejo serta kepala Desa Pujorahayu dan Karangrejo, Keca­mat­an Negerikaton, Kabupaten Pringsewu. Kadis Kepemudaan ,Olahraga dan Pariwisata Pringsewu Syamsir Kasim berharap dengan telah dibukanya Taman Wisata Telaga Gupit dapat meningkatkan geliat perekonomian masyarakat setempat, “Pemerintah Kabupaten Pringsewu tentunya siap mendukung upaya upaya masyarakat dalam rangka memajukan pembangunan Kabupaten Pringsewu, terutama di sektor kepariwisataan,” katanya. Kawasan Telaga Gupit sudah sejak lama dikenal masyarakat Pringsewu sebagai tempat piknik, kendatipun belum ada

sarana dan prasarana penunjang karena memang belum dikelola. Dan saat ini ,Kawasan Wisata Telaga Gupit yang lokasinya berada di kaki Bukit Hindu atau Bukit Pura Giri Sutra Mandala, di Jalur Jalan Raya Mataram Tegalsari,sudahh mulai dipercantik. Hal tersebut ditandai dengan dibangunnya sejumblah fasilitas seperti saung atau gazebo ,kios cinderamata ,jalan setapak dengan paving block sebagai sarana jogging track, serta mushala dan toilet sebagai langkah awal Pemerintah Daerahh Kabupaten Pringsewu. Untuk dapat menikmati keindahan alam di Taman Wisata Telaga Gupit ,pengunjung hanya dipungut biaya Rp 2.000 per orang ditambah biaya parkir kendaraan. (PRI)

ucap­kan terima kasih dan memberi apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut,” ucapnya. Nampak pada penutupan, Asisten II Junaidi Hasyim, Kadis Pertanian Iskandar Muda, Kadisporapar Samsir Kasim dan Kapolsek Pringsewu Kompol.Andik Purnomo. (PRI)

Pemkab Pringsewu Adakan Sosialisasi Lakip Pringsewu,FAKTUAL - Dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance) dengan menciptakan budaya kerja yang berorientasi pada kepuasan publik, sekaligus mengendalikan penggunaan APBD agar efektif, Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Bagian Organisasi setempat mengadakan sosialisasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip). Kegiatan yang diikuti perwakilan organisasi perangkat daerah di lingkup pemkab setempat ini dibuka Bupati Pringsewu Sujadi, yang diwakilkan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Pringsewu,.Achmad Alwi Siregar, di aula STMIK Pringsewu, kemarin. Narasumber yang dihadirkan selama 2 hari kegiatan berasal dari Biro Administrasi Umum Setda Provinsi Lampung dan BPKP Provinsi Lampung. Bupati Pringsewu.Sujadi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum Achmad Alwi Siregar mengatakan Lakip merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja setiap instansi dalam mencapai tujuan strategis, yang telah diwajibkan sejak tahun 2000/2001 sesuai instruksi presiden No.7 tahun 1999. “Berdasarkan hasil penilaian lnspektorat Kabupaten Pringsewu, hingga kini hasil evaluasi terhadap Lakip Kabupaten Pringsewu, mendapatkan nilai Grade C oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dengan komponen yang dinilai meliputi perencanaan, pelaporan, evaluasi, serta capaian kinerja,” katanya, Dia berharap setelah sosialisasi ini, kedepan akan terjadi perbaikan hasil dari evaluasi Lakip Kabupaten Pringsewu, serta dapat diterapkan anggaran berbasis kinerja yang lebih baik. Tampak dalam kesempatan tersebut, Kabag Organisasi Setda Kabupaten Pringsewu Yespy Cory, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

Anggota Dewan Pringsewu akan Memulai Reses

Pringsewu, FAKTUAL - Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung akan memulai reses akhir tahun, 27-29 Desember 2017 di seluruh daerah pemilihan masing-masing. Menurut Subag Umum dan Kepegawaian Kantor DPRD Kabupaten Pringsewu Siswoyo, ada lima daerah pemilihan calon anggota Dewan se-Kabupaten Pringsewu, dapil 1 Kecamatan Pringsewu, dapil 2 Kecamatan Gadingrejo, dapil 3 Kecamatan Pagelaran, Pagelaran utara dan Kecamatan Banyumas. dapil 4 Kecamatan Sukoharjo dan Adiluwih. serta dapil 5 Kecamatan Ambarawa dan Pardasuka. Reses tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang tujuanya mendengarkan aspirasi masyarakat Dan menunaikan janji-janji kampanye yang belum terealisasi di tahun ini, katanya. Siswoyo mengatakan,seluruh anggota DPRD Kabupaten Pringsewu saat ini masih melakukan setudi banding ke Provinsi Kalimantan Selatan dan ke DKI Jakarta dari tanggal 14-17 Desember 2017. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pekerjaan akhir tahun yang sebelumya DPRD Kabupaten Pringsewu sudah melaksanakan

Paripurna penggesahan RAPBD Kabupaten Pringsewu tahun 2018. Dan rencananya bila selesai studi bandimg, seluruh Dewan secara maraton akan memper­ siapkan agenda reses, katanya. Sedangkan untuk kegiatan anggota Dewan

tahun 2018,diawali dengan kunjungankunjumgan ke beberapa daerah pemilihan masing-masing,untuk menerima bahan rapat paripurna perdana yang akan diselenggarakan Januari 2018 mendatang, katanya. (ADV)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

ADVERTORIAL

Calon Anggota DPRD Tuba Resmikan MI Tulangbawang, FAKTUAL - Calon anggota DPRD Tulangbawang dari Partai Gerindra, Yumelda meresmikan gedung Madrasah Iftidayah (MI) Alhidayah, di Dusun Margajaya, Kampung Teladas, Kecamatan Denteteladas, kemarin. Ratusan masyarakat antusias menyambut kedatangan balon DPRD Tulangbawang 2019 itu. Yumelda didampingi ayahnya, Abdul Majid, kepala Kampung Teladas beserta tokoh masyarakat setempat. Gedung MI itu dibangun masyarakat

melalui gotong-royong dengan biaya swadaya murni dan disponsori Abdul Majid, sebagai kepala Kampung Teladas Yumelda memberikan bingkisan kepada 15 siswa berupa tas dan buku serta membe­ rikan bingkisan kepada dua guru di MI setempat, Pina dan Musidi. “Semoga keberadaaan sekolah ini dapat mencerdaskan anak bangsa dan menghindar­ kan mereka dari perbuatan mungkar,” kata Yumelda. (ADV)

11


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

12

Lampung Tengah Genjot Populasi Ternak Lampung Tengah, FAKTUAL - Pemerintah Lampung Tengah (Lamteng) menargetkan sebagai lumbung daging, memenuhi kebutuhan daging nasional. Menurut Bupati Lamteng Mustafa saat meresmikan kampung ternak di Kampung Donoarum, Kecamatan Seputihagung, kemarin, dengan populasi peternakan mencapai 450 ribu, Lampung Tengah bisa memenuhi target tersebut. Terlebih saat ini tengah digencarkan penca­ nangan kampung ternak di seluruh kampung di kabupaten setempat. Dengan program ini memungkinkan penambahan produksi sapi hingga 3 ribuan sapi setiap tahunnya, kata dia. “Dari program kampung ternak ini, masingmasing kampung mendapatkan bantuan 5-10 ekor sapi untuk dikembangkan. Dengan total 311 kampung, ini memungkinkan penambahan 3 ribuan ekor sapi di Lampung Tengah. Jika ini terus dikembangkan tentunya memungkinkan produksi yang lebih besar,” ujarnya. Tak hanya itu, melalui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab), Pemkab Lampung Tengah menargetkan 60 ribu sapi bunting. Ditangani 130 petugas inseminator, hingga saat ini telah terealisasi melebihi target yakni 80 ribu ekor sapi bunting “Harga daging sapi terus naik. Indonesia masih kurang stok daging sampai akhirnya impor. Jika peternak kami digerakkan lebih massif, saya percaya kebutuhan daging dapat terpenuhi. Selain itu pengangguran di Lamteng akan berkurang dan kemandirian ekonomi akan tercipta,” kata dia. Sebagai kabupaten terluas dan dikenal dengan sektor pertanian, Mustafa menilai Lampung Tengah memiliki potensi yang sangat baik untuk budidaya ternak sapi. Ia optimistis Lampung Tengah bisa menjadi

lumbung daging yang mampu memenuhi kebutuhan daging secara nasional. “Lampung Tengah memiliki SDM-SDM yang mumpuni di sector peternakan. Kita juga mempunyai lahan pertanian yang luas, sehingga kebutuhan pakan ternak, insyaallah terpenuhi. Jika ini kami kembangkan, mereka dilatih dan dibina, saya percaya Lampung Tengah bisa jadi lumbung nasional, bahkan tidak menutup

kemungkinan ekspor keluar negeri,” katanya. Sementara Kepala Dinas Peternakan Lampung Tengah Taruna Bifi Koprawi menerangkan, saat ini populasi pternakan di Lampung Tengah mencapai 220.453 ekor sapi, 3.082 ekor kerbau, dan 215.480 ekor kambing. Sementara dari target Siwab yakni 60 ribu ekor sapi. Khusus di Kampung Donoarum, 90 persen masyarakat merupakan peternak. Total

Mustafa dan Dendi Hadiri Bulan Bakti Karang Taruna Lamteng Lampung Tengah, FAKTUAL - Perhelatan Bulan Bakti Karang Taru­ na di Kabupaten Lam­ pung Tengah berlang­ sung meriah. Kegiatan yang dipusatkan di La­ pangan Merdeka Kotaga­ jah, Selasa (12/12) terse­ but dihadiri Ketua Ka­rang Taruna provinsi Lampung Dendi Roma­ dona dan Bupati Lam­ pung Tengah (Lamteng), Mustafa. “Karang Taruna bu­ kan­lah organisasi biasa, tidak hanya berisi pemu­ da, tetapi juga berisi tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintah yang selalu siap memberikan suport kepada Karang Taruna. Ada 12 ribu anggota Karang Taruna di Lampung Tengah, saya tunggu karya dan idenya untuk masyarakat,” ujar Dendi. “Saya percaya Bulan Bakti Karang Taruna di Lampung Tengah bisa menjadi yang terbaik. Ini tidak terlepas dukungan dan kepedulian pemerintah. Karang Taruna adalah anak kandung pemerintah, saya harap perhatian terus dilakukan dan diberikan secara berkesinambungan,” ujar bupati Pesawaran itu. Sementara itu, Bupati Lamteng, Mustafa berharap Karang Taruna Lampung Tengah bisa melaksanakan kerja-kerja yang dapat menyentuh masyarakat. Ia minta Karang Taruna bisa menjadi organisasi yang

mendukung pembangunan dan program pemerintah. “Karang Taruna harus bisa menjadi gerakan sosial di tengah masyarakat. Dengan begitu, Karang Taruna akan terasa manfaat dan kehadirannya. Karang Taruna jangan hanya ada, tapi jelas ada gerakan sosialnya,” ujarnya Apalagi, kata dia, Karang Taruna berisikan para pemuda yang bisa mensosialisasikan nilai-nilai kebersamaan di lingkungan, mengokohkan nilai-nilai kebangsaan, dan juga mengukuhkan fakta kebihnekaan. “Saya kira kalau fungsi besar ini kita pahami dengan baik niscaya kita akan sangat aktif di Karang Taruna karena keaktifan ini akan menjadi sebuah gerakan sosial untuk merajut, menenun kebangsaan kita,” ujarnya. (*)

populasinya hewan ternak di kampung tersebut yakni 3.593 sapi dan 3.372 kambing . “Sebagian besar warga Donoarum adalah petani yang merangkap peternak. Itu kenapa kampung ini menjadi salah satu pilot project program kampung ternak yang digulirkan pak bupati. Selain dari pemerintah, mereka juga akan mendapatkan binaan dari PT. Indo Prima Beef Adijaya,” katanya. (*)

Atlet Lamteng Ikut Kejuaran Hapkido Dunia Lampung Tengah, FAKTUAL- Karateka Lampung Tengah (Lamteng) masuk tim Indonesia dalam kejuaraan Hapkido Asia di Singapura dan dunia di Korea Selatan. Atlet tersebut Yustin Lawrensia (22) dan Made Caisar Diatmika (10). Keduanya akan bertanding di kejuaraan Hapkido pertama tingkat Asia Tenggara di Singapura Maret 2018 mendatang. Serta Dio Oktavianus (17) bertanding di Kejuaraan Hapkido Tingkat Dunia di Korea Selatan bersama Yustin Lawrensia, Juli 2018 mendatang. Menurut Ketua Hapkido Lamteng, Helmiyati saat latihan dan perkenalan atlet Hapkido ke Bupati Lampung Tengah, Mustafa, kemarin, tiket pertandingan di kelas dunia didapatkan para atlet setelah Yustin Lawrensia berhasil merebut mendali emas dalam kejuaraan nasional Hapkido, di Yogyakarta pada 2016. Saat itu Yustin juga membawa pulang piagam penghargaan sebagai atlet terbaik. Lalu pada Agustus 2017, Hapkido Lamteng kembali memboyong 6 mendali emas, 12 mendali perak dan 11 mendali perunggu, serta mendapat penghargaan sebagai pelatih terbaik oleh yustin Lawrensia dan menjadi juara umum dalam kejuaraan nasional tersebut. Ia mengatakan, Hapkido di Lamteng terbentuk pada 2015. Sejak saat itu, dalam setiap kejuaraan Hapkido selalu membawa pulang mendali baik emas, perak mupun perunggu. Tentunya ini diraih oleh atlet-atlet berprestasi yang merupakan putra asli Lamteng. ”Pada Kejurnas di Yogyakarta Agustus lalu, Alhamdulillah kami meraih 6 mendali emas, 12 mendali perak, dan 11 perunggu, serta piagam penghargaan pelatih terbaik. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan bagi Lamteng. Untuk itu kami terus berlatih dan berusaha untuk bisa mengharumkan nama Lamteng di kancah nasional dan Internasional,” ujarnya. Pada kesempatan itu, para atlet Hapkido juga menunjukkan kemampuan mereka dalam bela diri di hadapan Mustafa. (*)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

13

Mustafa Budayakan Shalat Duha Berjamaah Lampung Tengah, FAKTUAL - Tak hanya membudayakan shalawat di kalangan umat muslim, dalam rangka menciptakan lingkungan yang agamis, Bupati Lampung Tengah, Mustafa mencoba membudayakan shalat duha berjamaah. Shalat duha sudah dilakukan beberapa kali melibatkan dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemuda rohis, ASN dan masyarakat umum. Kamis, 14/12/2017, Mustafa kembali melaksanakan sholat duha di Gedung Sesat Nuwo Balak. Shalat duha diikuti ratusan peserta yang hendak melaksanakan ibadah ziarah dari berbagai lintas agama. Sebelum keberangkatan, para peserta yang beragama Islam terlebih dahulu melakukan shalat duha untuk kelancaran urusan dan berdoa untuk keselamatan jiwa. Dalam sambutannya, dia menyatakan pemupukan nilai spiritual perlu dilakukan secara kontinyu di lingkungan masyarakat. Ini menjadi pondasi dalam menciptakan karakter, kematangan jiwa dan keyakinan pada masyarakat. “Majelis shalawat telah dibentuk dan dilaksanakan, majelis tahfiz quran bagi anakanak penghafal Al-quran, dan sekarang saya ingin membudayakan sholat duha berjamaah. Insyaallah dengan sholat dhuha semua urusan akan dipermudah oleh Allah,” katanya. Menurutnya, shalat duha berjamaah juga dilaksanakan untuk mendoakan kebaikan/ keselamatan umat muslim dan kemajuan Lampung Tengah yang lebih baik. Karena kebiasaan shalat dhuha secara tidak langsung akan menentramkan jiwa dan fikiran dalam menjalani kehidupan seharu-hari paparnya dengan penuh harapan dan meyakinkan.

Sementara Kabid Bidang Keagamaan Kesra Ahmd Aripin S. Sos menerangkan ziarah lintas agama diikuti 609 jemaah yang terdiri dari Agama islam, Hindu dan Kristen dengan Rincian

489 muslim 60 Hindu dan kristen 60 orang. “Wisata religi berlangsung selama 7 hari. Keberangkatan wisata rohani ini diharapkan bisa menambah keimanan. Selain itu juga

diharapkan dapat menambahkan wawasan serta mengenal lebih dekat jejak perjalanan agama masing-masing di Indonesia,” katanya. (*)

Lampung Tengah Punya Industri Kosmetik Rumahan

Lampung Tengah, FAKTUAL - Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), tidak hanya memproduksi olahan makanan dan kerajinan tangan, tetapi juga produk kecantikan. Potensi tersebut dilirik Bupati Mustafa dengan meninjau langsung tempat pengolahan kosmetik di Kampung Bandarsakti, kemarin. Produk kecantikan yang diproduksi Sandra, warga setempat, merupakan kosmetik yang memiliki banyak manfaat dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang bebas dari bahan kimia, yakni berbahan dasar susu kambing dan susu sapi. Saat ini Sandra udah memproduksi ratusan produk kecantikan dan dipasarkan ke berbagai daerah. Menurut Sandra, sebelum memproduksi sabun kecantikan, dirinya seorang petani sayuran organik. Karena ingin menjadi lebih

mandiri dengan berwirausaha, dia mencari referensi di sebuat situs di youtube luar negeri. “Awalnya saya cuma iseng-iseng liat youtube luar negeri. Dan saya dapat tentang cara membuat sabun kecantikan dengan peralatan dan bahan dasar yang cukup mudah. Akhirnya saya mencoba mempraktekkannya di rumah. Apalagi bahan utama pembuatan sabun adalah susu kambing yang memang sangat mudah didapat,” ujarnya. Ia mengatakan, untuk memproduksi sabun hanya menggunakan peralatan sederhana yang ada di dapur, seperti blander, mixer, freezer dan cetakan serta bahan baku susu kambing dan susu sapi murni dan beberapa bahan alami seperti buah-buahan yang memang sangat baik untuk kulit. “Saat saya berhasil membuat sabun ini, saya coba untuk memposting di media sosial.

Bayak teman-teman saya yang mengomentari postingan saya itu. Bahkan banyak dari mereka yang langsung memesan, karena mereka tahu manfaat dari sabun alami susu kambing dan susu sapi ini. Dari beberapa buku yang saya baca ternyata bahan ini sangat kaya akan manfaat, seperti pencegah anti kanker, bisa membuat kulit menjadi lebih kenyal, halus dan sehat dan yang pasti bebas dari bahanbahan kimia yang berbahaya,” katanya. Setelah mendapat banyak pesanan yang tidak hanya di Lamteng tapi juga sudah sampai keseluruh Indonesia bahkan mancanegara seperti Malaysia dan Belanda, dirinya mulai memproduksi sabun dengan jumlah yang banyak hingga ribuan buah perbulan dengan bantuan saudara-saudaranya. Terkait perizinan, awalnya dirinya ragu untuk mengurus berbagai perizinan karena

yang saya tahu dulu Lampung ini sangat sulit. Tapi ternyata, di Lamteng semua proses pembuatan perizinan sangat mudah dan cepat. “Alhamdulillah perizinan usaha Perdagangan sudah selesai saya buat. Awalnya saya ragu bisa cepat diselesaikan, ternyata setelah diurus sangat mudah dan prosesnya sangat cepat. Tentunya ini sangat membantu kami masyarakat yang memang baru memulai untuk berwirausaha. Sekarang saya sedang dalam proses pembuatan izin dari BPPOM serta Sertifikat Halal dari MUI,” ucapnya. Selain itu, pemkab Lamteng juga memiliki program pembinaan dan pemberdayaan kepada pemuda dan ibu-ibu rumah tangga di setiap kampung yang memiliki keterampilan serta kreativitas untuk menghasilkan produk unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan bisa meningkatkan perekonomian bagi masyarakat kampung. Ibu empat anak ini berharap jika sekarang masih memproduksi di rumah, ke depan berharap bisa memiliki pabrik sendiri dengan memberdayakan masyarakat sekitar terutama warga yang memiliki keterbatasan baik fisik maupun ekonomi, yang selama ini diabaikan orang lain. sebagai karyawan di pabrik sabun miliknya. Sehingga bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan. Sementara itu Bupati Mustafa menuturkan produksi kosmetik merupakan potensi yang langka, khususnya di industri rumahan. Berbahan alami dan aman, ia yakin kosmetik itu bisa diterima masyarakat luas. “Potensi ini harus dikembangkan. Insyaallah pemerintah siap suport, izin bakal kami berikan gratis. Pemasaran juga akan kami bantu. Mudahmudahan semakin tumbuh UMKM atau industri-industri kecil di Lampung Tengah dan menjadi penopang ekonomi masyarakat,” katanya. (*)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

14

Soal Sampah Obat, Dinkes Tubabar Telah Panggil Kepala Puskesmas Pagardewa Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubabar), Provinsi Lampung, Majril mengaku telah memanggil dan member teguran lisan kepala Puskesmas Pagardewa, Kecamatan Pagardewa, terkait dugaan Puskesmas tersebut membuang sampah bekas obatobatan sembarangan. “Saya sudah memanggil kepala Puskesmas Pagar Dewa, dan sudah saya suruh membersihkan sampah medis tersebut,” kata Majril, kemarin. “Saya telah memberikan teguran langsung kepada Suhendi, kapus Pagardewa. Kami tidak memberikan sanksi karena pada waktu kami panggil dia langsung menghadap. Jika masih terulang kembali maka akan kami beri sanksi,” katanya. “Dia juga sudah berjanji akan membersihkan sampah tersebut sampai bersih benar, semoga dengan teguran langsung ini bisa dilaksanakan semua Puskesmas,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Puskesmas Tiyuh Pagardewa, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubabar), Provinsi Lampung,diduga membuang sampah bekas obat-obatan secara sembarangan. Betapa tidak, banyak sampah obat-obatan dan bekas suntikan di sekitar bekas Puskesmas lama di tiyuh tersebu. Menurut Kepala Puskesmas Pagardewa, Suhendi, sampah tersebut sudah lama dan pihaknya juga sudah di panggil sekretaris Dinas Kesehatan. “Langsung kami pungut semua dan sudah bersih, jadi semuanya sudah kami bersihkan,” ujarnya, kemarin. “Saat kami membersihkan ada saksi, tapi kok masih ada sampah tersebut,” katanya. (HR)

Tubabar Peringati Hari Ibu Bupati Tubabar Apresiasi IWO Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Bupati Tulangbawang Barat (Tubabar), Provinsi Lam­ pung, Umar Ahmad mengapresiasi hadirnya Ikatan Wartawan Online (IWO) di kabupaten setempat. Menurut Umar Ahmad saat menerima audiensi dan silaturahmi pengurus IWO, di Rumah Dinas, kemarin, IWO hendaknya bisa mengorganisasi diri dan menyusun berbagai program, baik menyangkut pengabdian kepada masyarakat, sosialisasi dan pelatihan sabagai penguatan kapasitas dan profesionalitas kalangan wartawan di kabupaten setempat. Ia juga berpesan, kalangan wartawan khususnya yang tergabung di IWO senantiasa mengedepankan kode etik dan perimbangan dalam setiap pemberitaan. “Kami berharap ada konsistensi dan profesionalitas menjalankan profesi ini,” katanya. Umar Ahmad juga memberi dukungan Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubabar), Provinsi Lampung menggelar peringatan ke-89 Hari Ibu, di Islamic Center, Sesat Agung. Kemarin. Wakil Bupati setempat Fauzi Hasan memberi aprisiasi kepada kaum perempuan yang telah berpaeran aktif membantu pembangunan di kabupaten itu sehingga menjadi maju seperti sekarang. Dalam tema hari ibu”Perempuan Berdaya, Indonesia Kuat” sangat relevan dalam menempat­ kan kaum perempuan sebagai mitra strategis laki-laki dalam pembangunan. Hal ini perempuan memagang peran aktip untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif, serta bekerjasama membantu kaum pria mewujudkan keluarga

sejahtera. katanya. Menurut dia, peringatan hari ibu hendaknya dijadikan kilas balik sejarah, meski diakui pembangunan berwawasan kesetaraann gender belum sepenuhnya optimal namun dalam perkembangannya patut bangga telah terjadi peningkatan kualitas hidup perempuan.Selain pemberdayaan perempuan pembangunan berwawasan gender, pemerintah terus berupaya memberikan kesempatan dan apresiasi demi mendukung pembangunan kabupaten setempat.. “Saya berharap peran dan kualitas organisasi wanita yang ada dapat ditingkatkan, termasuk mensukseskan program millenium deverlovment goals (MDGs). “ katanya. (HER)

pelan­tikan IWO Tubabar dan beberapa kabupaten lainnya, di komplek dunia akhirat Islamic Center. Ia berharap pada pelantikan pengurus IWO di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai nanti dapat dijadikan moment memperkenalkan Kabupaten Tulangbawang Barat pada dunia luar,. Ketua IWO, Riko Amir mengatakan, sebagai organisasi yang baru saja terbentuk, IWO saat ini sedang berupaya menjalin hubungan dengan berbagai kalangan, baik pemerintah maupun swasta. Dia berharap, kehadiran IWO kedepan dapat bersumbangsih dalam pembangunan dan pencerdasan masyarakat. “Kami akan terus menguatkan kapasitas diri, kami juga berharap dapat bersinergi dengan berbagai program yang dilakukan pemerintah setempat, agar tidak saja mendukung berjalannya pembangunan tapi juga memberikan edukasi kepada masya­ rakat,” ujarnya. (HER)

Proyek Tanpa Papan Nama

Dugaan Pungli di Tirtakencana Hanya Salah Paham Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Dugaan pungli dan keributan di Tiyuh Tirtakecana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubabar), Provinsi Lampung hanya salah paham antara mudin dan warga. “Semua permasalahan yang telah timbul di RK 05, beberapa minggu lalu hanya miskomu­ nikasi saja antara mudin dan warga, sekarang sudah selesai dan sudah beres,” kata Kepalo Tiyuh setempat, Samidi, kemarin.

“Dalam perdamaian tersebut sudah kita buatkan surat di atas materai. Sehingga kedua belah pihak ke dapannya tidak ada lagi perselisihan kembali.” katanya. “Saya berharap kepada kedua belah pihak saling memaafkan, tidak ada permusuhan, baik sekarang maupun di kemudian hari.” katanya. Padi sebagai RK di tiyuh tersebut mengatakan, semua permasalah tersebut sudah selesai, kedua belah pihak sudah berdamai. (HER)

Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Proyek lapen di Tirtakencana, RK 6, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubabar), Provinsi Lampung terkesan tidak bertuan. Alasannya, tidak terlihat papan nama.

“Pekerjaan ini kami juga tidak tahu punya siapa, kami hanya pekerja di sini. Lalu kalau panjangnya sekitar 400 meter.” kata pekerja, kemairn. Selain itu juga papan nama proyek ini belum ada atau belum dipasang.katanya. (HER)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

15

Pemkab Tuba Komitmen Menyusun Kebijakan Akomodatif

Tulangbawang, FAKTUAL - Substansi dan esensi dari sistem perencanaan pembangunan di Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung menjadi semakin perlu dimantapkan dan disempurnakan, tidak hanya memenuhi target normatif dan bersifat rutinitas, tetapi harus lebih menjamin penyelenggaraan pembangunan yang lebih efektif, aspiratif, dan

akuntabel, serta berlandaskan pada visi dan misi pembangunan daerah. Hal tersebut telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 04 tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018 serta tetap meng­ akomodasi visi dan misi kepala daerah terpilih tahun 2018-2022, ujar Kepala Bappedalitbang,

Kabupaten Tulangbawang , Anthoni, kemarin Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang tahun 2018 diarahkan selaras dengan 10 prioritas pembangunan nasional, pendidikan, kesehatan, perumahan dan pemukiman, pengembangan dunia usaha dan pariwisata, ketahanan energi, ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur,

konektivitas, dan kemaritiman, pembangunan wilayah, dan politik, hukum, dan pertahanan keamanan. Guna meningkatkan pembangunan daerah tahun 2018, dengan keterbatasan anggaran, Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang terus berkomitmen dan memiliki strategi yang optimal untuk mempertajam prioritas pembangunan daerah, serta merumuskan kebijakan yang akomodatif terhadap aspirasi masyarakat dan menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan dunia usaha melalui peningkatan pengelolaan sistem pelayanan publik dengan meningkatkan pelayanan sosialdasar, pemberdayaan masyarakat, kegiatan ekonomi produktif, dan pemerataan penyediaan infrastruktur antar wilayah dan kawasan. Oleh karena itu, peran serta seluruh stake­ holder pembangunan dan masyarakat Kabupaten Tulangbawang dalam pembangunan daerah harus terus didorong dan ditingkatkan untuk memaksimalkan percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju Tulangbawang aman. mandiri, dan sejahtera. (BUDI)

Kapolda Lampung Kunker ke Tulangbawang Tulangbawang, FAKTUAL - Kapolda Lampung Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo melakukan kunjungan kerja ke Polres Tu­ lang­bawang, kemarin. Bupati Tulangbawang (Tuba), Hanan A Rozak menyambut rom­ bongan kapolda tersebut. “Kegiatan ini menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami segenap unsur pemerintah daerah. Semoga kehadiran Bapak memberikan berkah tersendiri khususnya upaya peningkatan keamanan di wilayah Kabupaten Tulangbawang,” ujar Hanan. Dia berharap kunjungan itu dapat meng­ gugah kesadaran masyarakat Kabupaten Tulangbawang dalam menjaga keamanan masyarakat/lingkungan demi kenyamanan bersama. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Lampung telah memberikan kontribusi

rasa aman kepada masyarakat Kabupaten Tulangbawang khusunya dan seluruh warga Lampung pada umumnya,” kata dia. Menurutnya, semua yang dilakukan Pemkab Tulangbawang tidak lepas dari bantuan, dukungan, dan peran aktif semua pihak termasuk kepolisian terutama dalam bidang keamanan. “Sekali lagi saya haturkan permohonan maaf apabila selama kami menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Tulangbawang banyak hal yang kurang berkenan, kami berserta isteri dan keluarga sekali lagi me­ mo­ hon maaf. Kami pun berharap hubungan baik dan kebersamaan kita tetap terjalin, dan ke depannya senantiasa terjaga dan meningkat. Demikian pula dukungan, bantuan dan kerjasama masyarakat dan berbagai pihak, tetap kami harapkan.” tutur Hanan. (MAN)

LOWONGAN WARTAWAN Dibutuhkan wartawan untuk Kabupaten Mesuji dengan persyaratan sebagai berikut - Pria, Maksimal 30 Tahun - Pendidikan Min D3 - Domisili di Kabupaten Mesuji dan sekitarnya - Bisa mengoperasikan komputer - Bertanggung jawab Lamaran bisa di kirim melalui email : ucenasir.faktualnews@gmail. com atau hubungi : 0812 7224 5525

Bupati Tuba Gelar Perpisahan dengan Awak Media Tulangbawang, FAKTUAL - Menjelang masa akhir jabatannya,17 Desember, Bupati Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung, Hanan A Rozak menggelar perpisahan dengan sejumlah awak media yang ada di kabupaten tersebut, kemarin. Dalam sambutannya, Hanan menyampaikan permohonan maaf selama menjabat sebagai bupati lima tahun. “Saya minta maaf, jika ketika menjabat sebagai bupati Tulangbawang satu periode ini ada kesalahan. Tidak ada maksud untuk menyakiti, itu semata kekhilafan karena saya manusia biasa,” ujar Hanan, di Rumah Dinas, di Jalan Cemara, Komplek Pemda Tulangbawang,

Menggala. Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulangbawang Laudi Effendi Djs, menyambut baik acara tersebut. Ia juga menyampaikan permohonan maaf, jika terdapat sejumlah pemberitaan yang kurang berkenan. “Tidak ada tujuan dari pemberitaan untuk menjatuhkan. Kami hanya melakukan kontrol sosial, sedikit mengkritik demi kemajuan Kabupaten Tulangbawang,” kata dia. Selain puluhan awak media baik cetak, online maupun televisi yang hadir nampak juga hadir sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Tulangbawang. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

WAYKANAN

16

Dukung Indonesia Sehat, Gunakan Seluruh Potensi Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya mengatakan, sebagai upaya pencapaian prioritas pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 dalam Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun masyarakat, “Guna mendukung program pembangunan kesehatan tersebut, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik untuk Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) secara berkesinambungan”, ujar Raden Adipati Surya, Kamis (14/12) Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini, kita bersama-sama seluruh jajaran dinas kesehatan seperti Kepala UPT Puskesmas seKabupaten Waykanan untuk berkomitmen mendukung dan membantu pelaksanaan PISPK dan Germas agar dapat terlaksana dengan

baik dan berkualitas. Ia menjelaskan PIS-PK dan Germas dilaksanakan Puskesmas dengan cara yaitu dengan sasaran utama adalah keluarga, selanjutnya mengutamakan upaya PromotifPreventif, disertai penguatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), kemudian melakukan kunjungan rumah Pusksmas secara aktif untuk peningkatan outreach dan total coverage serta melakukan pendekatan siklus kehidupan atau life cycle approach. Pendekatan Keluarga bukanlah program baru, melainkan salah satu cara Puskesmas meningkatkan jangkauan sasaran dan meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga. “Puskesmas tidak boleh diam, harus aktif, pro aktif melakukan pelayanan ke luar gedung sampai kepada keluarga”, katanya Pendekatan keluarga bertujuan meningkatkan akses keluarga pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu, mendukung pencapaian SPM kabupaten/kota dan SPM provinsi, mendukung pelaksanaan JKN, mendukung tercapainya program Indonesia

Sehat. “Puskesmas harus meningkatkan jangkauan sasaran dan meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga. Tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung saja, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya. Jika Puskesmas telah kuat dalam hal pelayanannya, masyarakat tidak usah ke rumah sakit lagi jika jatuh sakit,” katanya Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Way Kanan Farida Ariyani mengatakan, tujuan Koordinasi dan Advokasi PIS-PK dan Germas adalah untuk menguatkan pelayanan kesehatan di tingkat primera atau Puskesmas sehingga rujukan Rumah Sakit tidak terjadi atau diminimalisir. “Akses pelayanan dekat dengan masyarakat karena mendatangi setiap rumah-rumah masyarakat, sehingga secara dini masalah kesehatan masyarakat yang tidak diduga dapat terdeteksi dan di tindak lanjut diberikan pelayanan kesehatan yang maksimal,” ujar Farida Aryani

PIS-PK dilaksanakan oleh Puskesmas dengan ciri sebagai berikut Sasaran utama adalah Keluarga, Mengutamakan upaya PromotifPreventif, disertai penguatan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM), Kunjungan rumah dilakukan Pusksmas secara aktif untuk peningkatan outreach dan total coverage, dan Pendekatan siklus kehidupan atau life cycle approach. Secara bertahap akan dilaksanakan secara nasional dengan target tahun 2017 sekira 2.926 Puskesmas prioritas. Di Sumatera Barat, program ini akan dilaksanakan pada 103 Puskesmas prioritas. Puskesmas prioritas memiliki kriteria sudah terakreditasi atau siap akreditasi dan lengkap peralatannya. Kegiatan tersebut diikuti UPT kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kesehatan, Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Way Kanan, Staf Puskesmas dan Staf Dinas Kesehatan dengan narasumber dr.Tetra dan dr.Made dari Kementerian Kesehatan dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Uki Basuki,SKM. (MAN/JJ)

Pembangunan KTM Harus Dilanjutkan WAY KANAN, FAKTUAL - Wakil Bupati Way Kanan, Lampung, Edward Antony mengatakan, pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) harus didukung dan dilanjutkan pembangunannya karena merupakan kawasan transmigrasi yang pembangunan dan pengembangannya dirancang menjadi pertumbuhan yang mempunyai fungsi perkotaan melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. “Program Kota Terpadu Mandiri akan menjadi program unggulan untuk mengembangkan wilayah transmigrasi,” ujar Edward Antony, kemarin. Menurutnya, fungsi perkotaan yang dimaksud meliputi pusat kegiatan agribisnis yaitu pengelolaan hasil pertanian menjadi barang produksi dan atau barang konsum­

si, pusat pelayanan agroindustri khusus dan pemuliaan tanaman unggul serta pusat pendidikan dan pelatihan disektor pertanian, industri dan jasa. Kota Terpadu Mandiri (KTM) dapat dibangun di wilayah transmigrasi dengan syarat yaitu pertama wilayah termasuk dalam kawasan budidaya nonkehutanan atau termasuk kedalam Areal Pembangunan Lain (APL) dan Hukum Produksi yang dapat dikonveksi (HPK), syarat kedua Kota Terpadu Mandiri harus mempunyai luas wilayah minimal 18 ribu hektare yang berdaya tampung 9 ribu kepala keluarga, syarat ketiga yaitu potensi untuk mengembangkan komoditi unggulan dan memenuhi skala ekonimis, katanya. Ia mengatakan, sebagai syarat keempat yaitu salah satu kawasan yang akan

dikembangkan menjadi Kota Terpadu Mandiri harus mempunyai kemudahan hubungan dengan pusat-pusat pertumbuhan yang telah ada, dan selanjutnya harus ada usulan pembangunan dan pengembangan Kota Terpadu Mandiri harus merupakan kesepakatan bersama antara Pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten dan kota yang dikoordinasikan pemerintah provinsi, serta lolos seleksi dari tim pemerintah. “Kami mengharapkan KTM bisa dibangun dan dikembangkan lagi. karena ini sangat cocok untuk dijadikan tempat transmigrasi dengan lahan yang luas dan banyaknya lahan untuk bercocok tanam ini sangat cocok dijadikan KTM di Kabupaten Way Kanan,” ujarnya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Way Kanan, Imanto mengatakan, di wilayah KTM Way Tuba sudah dilakukan pembangunan, di antaranya pada 2013 sudah dibangun tugu KTM dan gapura, tahun 2014 di bangun masjid namun pengerjaannya terhenti karena putus kontrak, tahun 2015 dibangun pasar tradisional, tahun 2017 pembangunan masjid yang dilakukan provinsi, serta perencanaan pelanjutan pembangunan KTM pada 2018. Dari permasalahan yang terungkap pada rapat tersebut, wakil bupati mengintruksikan kepada dinas terkait agar menyelesaikan sertifikat, melanjutkan pembangunan masjid yang terhenti, membuat kelembagaan khusus dan pengamanan serta melakukan konsultasi dengan kementerian terkait. (RSD)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

17

Lesty Meriahkan Pisah Sambut Bupati Lambar Lampung Barat, FAKTUAL - Artis ibu Kota Jakarta, Lesty D’Academy memeriahkan pisah sambut bupati Lampung Barat (Lambar) periode 2012-2017 dengan bupati terpilih (periode 20172022), di Lapangan Pemda setempat, kemarin. Mantan bupati setempat, Mukhlis Basri dan mantan Wakil Bupati Makmur Azhari menyam­ paikan apresiasi dan ucapan terima kasih pada seluruh elemen di kabupaten itu yang tulus dan ikhlas mendukung kepemimpinannya. “Pada masa kepemimpinan kami sudah banyak pembangunan yang telah terealisasi, namun kami menyadari belum bisa berbuat banyak untuk masyarakat Kabupaten Lampung Barat, harapannya bupati dan wakil bupati periode 2017-2022 dapat melanjutkan pembangunan yang belum tercapai pada periodesasi kepemimpinan kami,” katanya. “Pada kesempatan ini saya dan keluarga undur diri. Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, namun sesuai fitrahnya tak seorang pun yang mengharapkan hadirnya perpisahan tersebut,” katanya. Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin mengatakan, sebagai bagian dari proses pembelajaran demokrasi, maka berbagai kendala yang dihadapi, dan berbagai implikasi lainnya yang muncul, tentu tetap diakui sebagai bagian dari proses pemben­ tukan pranata dan tatanan baru kehidupan demokrasi. “Saya berharap hasil karya, dukungan, kerja sama, dan koordinasi di antara rekan-rekan anggota forkopimda, pejabat dan pimpinan dinas/instansi di lingkungan pemerintahan kabupaten lampung barat yang telah terbina dengan baik selama ini, dapat di pertahankan dan lebih ditingkatkan di masa yang akan datang,: katanya. Sementara itu dalam sambutanya Ketua Pantia Edi Novial, mengatakan, semoga amanah

yang telah diberikan kepada bupati dan wakil bupati yang bau dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi Kabupaten Lambar. “Inilah saatnya kita melangkah bersama untuk membangun Lambar, mewujudkan janji-janji dalam kampanye yang lalu untuk

mencapai kesejahteraan masyarakat,” katanya. “Ini saatnya bekerja siang dan malam untuk memastikan setiap masyarakat disetiap kecamatan lampung barat ini bisa merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan dalam kehidupan sehari-hari, langkah-langkah kongkrit dalam mengentaskan kemiskinan dan terobosos­

Bupati dan Wakil Bupati Lambar Dilantik

Lampung Barat, FAKTUAL - Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo melantik Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin, di Balai Keratun Lantai III Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin (11/12). M.Ridho Ficardo berharap amanah yang diberikan dan dipercayakan masyarakat kepada bupati dan wakil bupati terpilih dilaksanakan dengan baik dan benar. “Masyarakat menumpukkan harapan yang tinggi kepada bupati dan wakil bupati terpilih, untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi, masyarakat memilih bupati dan wakil bupati terpilih sebagai pempimpin di wilayah mereka tinggal,” katanya.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri dan Ny. Helwiyati Komala Dewi Mukhlis Basri serta Wakil Bupati Lampung Barat, Makmur Azhari serta Ny. Yulia Makmur yang telah mengabdi dalam memimpin, memajukan, dan menjaga pembangunan di Provinsi Lampung Khususnya di Kabupaten Lampung Barat sehingga kondusif, sejahtera, dan damai. ”Soliditas Forkompinda Lambar berlanjut tanpa cacat dalam per­ gantian pemimpin sehingga tidak menghambat proses pembangunan di segala bidang,”tuturnya. Sementara itu usai pelantikan, Parosil Mabsus mengatakan, siner­ gitas program sudah disam­paikan gubernur Lampung pada pidato­ nya. Kabupaten Lampung Barat sangat jauh dari pusat ibu kota provinsi, butuh komunikasi dan koordinasi. “Pada prinsifnya kami mendu­ kung apa yang menjadi program pemprov, termasuk pengelolan hutan lindung yang sebelumnya menjadi kewenangan kabupaten,” ujarnya. “Kami berharap, kondisi Lambar yang 61% hutan lindung dan TNBBS membutuhkan koordinasi dan kerjasama,” katanya. Usai pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih, acara dilanjutkan dengan pelantikan ketua TP PKK, Dekranasda, dan Bunda PAUD Lampung Barat oleh Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Aprilani Yustin Ridho Ficardo, di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Provinsi Lampung. (ADI)

an dalam mengurangi ketimpangan antarwilayah dalam pembangunan, harus langsung berlari kencang menyelesaikan pembangunan dari segala aspek. pembangunan yang sudah ada harus terus ditingkatkan, dan yang masih direncanakan agar direalisasikan,” kata dia. (ADI)

Parosil Gelar Rapat dengan SKPD Lampung Barat, FAKTUAL - Usai dilantik Gubenur Lampung M. Ridho Ficardo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat 2017-2022, Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin langsung gelar rapat koordinasi dengan para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se- kabupaten Lampung Barat di kediaman Parosil, kemarin. Momen tersebut juga dimanfaatkan Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin untuk bersilaturahmi dengan para pejabat daerah. Parosil mengatakan kegiatan hari ini jadi ajang pengenalanya kepada para aparatur sipil negara (ASN) sebagai pejabat pemerintahan dan pejabat politis. Selain itu, pertemuan ini juga untuk mencairkan kembali suhu politik yang sempat memanas saat pilkada lalu. “Kita juga melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk membangun kebersamaan birokrasi. Sebab, saat pilkada kadang-kadang ASN ini jadi ambigu. Di satu sisi harus netral, di satu sisi punya hak pilih,” katanya,. Parosil berucap saat ini sedang disusun janji politik kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sehingga, nanti bisa kelihatan mana yang harus dievaluasi dan ditingkatkan lima tahun kedepan oleh ASN. “Ada tujuh program unggulan yang dicanangkan pasangan Parosil Mabsus-Mad Hasnurin Yaitu mencakup soal kemiskinan, tata nilai, infrastruktur, SDM ,dan sosial budaya,” kata dia. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

18

Rapat Istimewa DPRD Sekaligus Sertijab Parosil Pidato Pertama Setelah Dilantik Lambar, FAKTUAL- Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Lampung Barat Dalam Rangka Serah Terima Jabatan Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2017-2022 yang dilaksanakan di Ruang Sidang Maghgasana DPRD Kabupaten Lampung Barat Pada Rabu 13 Desember 2017. Dalam Rapat Paripurna Tersebut di Hadiri oleh Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, S.Pd., Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin, Bupati Lampung Barat Peridode 2012-2017 Drs. H. Mukhlis Basri Dan Drs. Makmur Azhari, Kepala Biro Pemerintahan dan Oonomi Daerah Setda Provinsi Lampung Chandri SH., Mantan Wakil Bupati Lambar Periode 2007-2012 Drs. H. Dimyati Amin., Para Asisten Dan Staf Ahli Bupati, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Akmal Abdul Nasir SH., Empat Kepaksian yanga di Kabupaten Lambar atau yang mewakili, Kepala OPD, Forkompinda, Muspida, Ketua TP PKK Kabupaten Lambar, Dharma Wanita Persatuan, Camat serta undnagan . Dalam pidato pertamanya Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus S. Pd., menyampaikan serah terima jabatan Bupati Lampung Barat, Antara Bupati Dan Wakil Bupati Lampung Barat perode 2012-1017 (Bapak Drs. H. Mukhlis Basri, M.M., dan Bapak Drs. Makmur Azhari) dengan Bupati Dan Wakil Bupati Lampung Barat Periode 2017-2022 (H. Parosil Mabsus, S.Pd dan Drs. H. Mad Hasnurin). Acara hari ini merupakan tindak lanjut dari prosesi Pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati Lampung Barat Oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo Beberapa Hari Yang Lalu, Tepatnya Hari Senin, 11 Desember 2017. Suatu kebahagian dan rasa syukur telah diberi kepercayaan mengemban amanat rakyat. sebuah amanat besar yang harus dipertanggung jawabkan. menjaga keutuhan NKRI, melanjutkan pembang­ unan yang berlandaskan pancasila dan kearifan lokal menjadi prioritas utama. insyaallah, dengan ikhtiar, do’a dan semangat beguai jejama, citacita kami “menuju lampung barat hebat” bisa ditunaikan. “Sebagai warga Lambar kita juga harus ber­ bangga hati. berkat kerjasama semua pihak, pesta demokrasi telah kita lalui dengan jujur, adil dan demokratis. Perbedaan politik tidak menyeret kita pada anarkisme politik yang bisa memecah belah rasa persaudaraan kita. dan kepada publik kita tunjukkan, inilah kami, warga bumi sekala bekhak yang menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila dalam berdemokrasi. seperti pepatah bijak leluhur kita: dang langkang dang nyapang makhi pekon mawat khanggang, dang pungah dang luncah makhi pekon mak belah (mengutamakan persatuan dan kekompakan). Kini sampailah pada gilirannya untuk memberi warna bagi pembangunan Lambar. Tentunya di eradisasi pembangunan, kami bertekad harus lebih hebat dari periode sebelumnya. “Kami

menjamin investasi dan pembangunan di Lambar dapat dilaksanakan secara simultan, efektif, antisipatif terhadap ancaman, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi rakyat. peribahasa kuno runding banyak nan disebut (memperba­ nyak perundingan atau musyawarah dalam mengambil suatu keputusan) mengajarkan kita arti penting musyawarah mufakat. Falsafah hidup para leluhur ini menjadi pedoman kami dalam memimpin lampung barat. Mengedepan­ kan pendekatan emosional, dialog dan musyawa­ rah untuk melahirkan kata sepakat dan kesamaan dalam berpikir”, Ujarnya. Kita ketahui bersama kita masih memiliki 14,12% rumah tangga miskin yang harus kita entaskan bersama, kita masih ada 38 pekon tertinggal yang butuh stimulan agar maju dan berkembang, dan kita perlu memperkuat investasi di masyarakat guna menaikkan minimal 0,35% margin pertumbuhan ekonomi kita pertahunnya terhadap laju pertumbuhan Provinsi Lampung, sehingga perekonomian kita diharapkan mampu sejajar dengan laju perekonomian Provinsi Lampung.

Perekonomian dibangun dari komoditas kopi, kita produsen kopi robusta terbesar di propinsi lampung dengan indek lq diatas 3 point, kini sudah saatnya kopi kita tidak hanya unggul secara komparatif akan tetapi juga harus unggul secara kompetitif. Sehingga kita mampu menaikan margin PDRB perkapita kita terhadap pdrb perkapita Provinsi Lampung minimal Rp 14 juta/kapita/tahun. Wilayah Lambar terdiri dari 61,5% kawasan hutan, ini merupakan potensi sumberdaya alam yang luar biasa, adanya hutan menjamin udara Lambar tetap sejuk, menjamin tetap suburnya bumi sekala bekhak, dan menjamin jasa ling­ kungan lainnya dapat termanfaatkan secara lestari dan berkelanjutan. Salah satunya berupa ekowisata yang harus kita pacu pengembang­ annya, sehingga sektor-sektor ekonomi lainnya dapat turut tumbuh dan berkembang. “Inilah pekerjaan rumah kita yang harus diselesaikan dengan baik agar apa yang telah menjadi visi pembangunan jangka panjang lampung barat yaitu lampung barat sebagai kabupaten konservasi yang sejahtera 2025,

dapat diwujudkan di era kepemimpinan kami periode 2017-2022. Kondisi faktual lampung barat yang mendasari visi politik pembangunan kami yaitu terwujudnya lampung barat hebat dan sejahtera, secara harfiah tujuan ideal dari visi ini adalah upaya nyata guna memposisikan lampung barat sebagai kabupaten yang unggul, melalui pengelolaan secara optimal potensi dari karakteristik wilayahnya secara lestari, dan berkelanjutan”, Ujarnya. Terus untuk mewujudkan Pembangunan Lampung Barat kedepan, perlu didukung oleh sumber daya manusia yang mampu berfikir kreatif, inovatif, serta bertindak cepat dan tepat, sehingga berbagai hambatan yang menghambat pembangunan tersebut dapat kita antisipatif dengan baik. “jangan takut meng­ambil sebuah langkah besar jika memang itu yang perlu dila­ kukan. Karena kita tidak mungkin menyeberangi lubang yang besar dengan hanya mengandalkan dua langkah kecil”. Insya allah tuhan yang maha esa akan meridhoi langkah besar kita itu, untuk bersama-sama meraih keberhasilan, bersatu kita kuat, bersama kita hebat !!!. (ADI)

Stadion Bumi Sekala Bekhak Diresmikan Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat meresmikan pemakaian Stadion Bumi Sekala Bekhak, Tugu Sakura, Tugu Tani, dan Sekura Cakak Buah, Kawasan Sekuting Terpadu, kemarin. Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri mengatakan, penataan Kawasan Sekuting Terpadu merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menata Kota Liwa agar menjadi semakin indah dan sekaligus dapat memenuhi fungsinya sebagai ibukota kabupaten dan pusat kegiatan wilayah. “Patut disyukur, Kawasan Sekuting Terpadu ini memiliki satu lagi bangunan penting, Gedung Olah Raga (GOR yang kami beri nama Gedung Olah Raga (GOR) Aji Saka. Gedung itu dibangun secara bertahap selama empat tahun, diawali tahun 2012 yang didanai dari Anggaran Penda­ patan dan Belanja Negara (APBN) selanjutnya selama tiga tahun terakhir, 2013 hingga 2015, pembangunannya dilanjutkan melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Barat,” katanya. Pembangunan GOR Aji Saka merupakan

suatu bentuk respon atas kebutuhan masyarakat akan sarana dan prasarana fasilitas umum, khususnya sarana olahraga. sementara, alokasi pembangunan GOR tersebut melalui dana APBD merupakan wujud komitmen pemerintah kabupaten setempat untuk mendukung pengembangan dan peningkatan sektor keolahragaan dan berbagai potensi dan bakat para pemuda yang ada, katanya. Menurut dia, GOR tersebut telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas utama seperti lapangan basket, lapangan bola voli, tribun vip, tribun penonton, ruang atlet, kantor pengelola, toilet, dan lain - lain. dengan tersedianya berbagai fasilitas tersebut, diharapkan dapat menjadi sarana yang cukup memadai mendukung maksud dan tujuan pembangunannya. Selain fungsi utama sebagai sebuah sarana keolahragaan, GOR Aji Saka pada dasarnya dapat difungsikan secara multiguna, fasilitas yang ada juga dapat dimanfaatkan berbagai kegiatan positif lainnya seperti pertunjukan seni, konser musik, dan lain– lain sesuai dengan kapasitas yang dapat ditampungnya. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

19

Pesibar Adakan Lomba Baris

Pesisir Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung menggelar lomba baris berbaris, di Lapangan Merdeka, Labuhanjukung, Kecamatan Krui, kemarin. Bupati setempat Agus Istiqlal mengatakan, lomba baris berbaris (PBB) yang digelar organisasi purna paskibra ersebut bertujuan menjadi dasar bagi siswa yang ada di kabupaten itu. “Kita bukan saja dituntt displin, tapi juga

mematuhi semua inruksi, aba-abab, dan perintah dari komanda,” katanya. Setiap staf harus loyal kepada pimpinan dan mematuhi peratusan yang ada, kata dia. Dan setiap perintah yang tidak sesuai aturan idak wajib diikuti. “Kami berharap pemuda Pesisir Barat mampu melanjutkan kepemimpinan bangsa, dengan terampil, berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan yang luas, beriman, sehat rohani dan jasmani, dan bertaqwa kepada Allah,”

katanya. “Karakter kedisiplinan, kekompakkan, patriotisme juga bisa dibentuk dari lomba ini, patut saya banggakan, karena pemuda/pemudi Pesibar yang mampu tampil melanjutkan kepemimpinan adalah pemuda/pemudi yang cerdas, trampil dan berbudi pekerti yang luhur dan memiliki wawasan yang luas,” ungkapnya. Menurut dia, hal-hal tersebut harus diper­ juang­kan sejak dini, karena selain memerlukan pengorbanan, juga memerlukan niat, tekad,

semangat, dan kerja keras yang tinggi serta keuletan dan ketekunan dari para pemuda / pemudi itu sendiri. Karena indonesia adalah negara yang besar baik dari segi wilayah, jumlah, penduduk, sejarah maupun budayanya. “Hanya ditangan orang-orang yang cerdas, bersemangat dan berdedikasi yang tinggi yang dapat membawa perjalanan bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik, aman, damai dan rakyatnya yang sejahtera lahir dan batin,” jelasnya. Dia menambahkan, para pendahulu telah meletakkan pilar-pilar kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat menjadi penopang sumber bagi pembangunan dan kemajuan bangsa melalui pemahaman falsafah, ideologi dan dasar negara kita yaitu Pancasila dan UUD 1945. “Lomba ini baru pertama kali diadakan, maka saya apresiasi setinggi-tingginya terhadap Purna paskibraka pesisir barat. Harapannya jauh kedepan yakni muncul pemimpin yang mempunyai tanggung jawab dan kebersamaan,” lanjutnya. Perlombaan yang diikuti oleh tingkatan SD, SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Pesibar itu diharapkannya peserta dapat mengikuti lomba secara serius, siapkan mental dan fisik serta selalu menjaga kesehatan selama kegiatan berlangung. “Lomba itu, unsur yang dinilai yakni gerakan dasar ditempat, gerakan berjalan, gerakan perubahan arah (aba-aba), kerapian, dan pemimpin barisan. Jadi saya harapkan untuk selalu serius mengikuti gelaran loba trsebut,” harapnya. Sementara itu, ketua PPI Pesibar, Suryadi dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari lomba PBB tersbeut adalah untuk memberikan pemahaman, mulaid ari tingkat dasar hingga menengah agar dapat melaksanakan PBB secara baik dan benar, sheingga bisa menanamkan nilai kedisiplinan kepada generasi muda. “Lomba PBB ini diikuti oleh 1001 peserta, yang terbagi dalam beberapa regu, juri dalam perlombaan ini berasal dari TNI dan Polri, serta peserta akan memperebutkan trophy dan dana pembinaan,” singkatnya. (NAS)

Pesibar Gelar Bimtek Penetapan Angka Kredit Pesisir Barat,FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung menggelar Bimbingan Teknis ( Bimtek) Sistim Penetapan Angka Kredit Tenaga Fungsional Kesehatan, di Gedung B,be,C. Krui, Kecamatan Pedisir Tengah, kemarin. Bupati Kabupaten Pesibar Agus Istiqlal mengata­kan, penetapan angka kredit bagi para ASN yang menduduki jabatan fungsional sangat penting, tanpa angka kredit tersebut, maka seorang pegawai negeri sipil pada jabatan fungsional tidak dapat melakukan kenaikan kepangkatan. Di sisi lain, katanya, akan menghambat karier pegawai yang bersangkutan. berbagai permasalahan yang sering timbul dalam penyusunan pak yang salah satunya adalah kurangnya pemahaman pegawai negeri sipil pada jabatan fungsional tentang kepangkatan yang berkaitan dengan sistem penetapan angka kredit (Dupak). “Pada dasarnya pelaksanaan pelatihan ini merupakan upaya peningkatan pelayanan kepangkatan kepada aparatur sipil negara (ASN) dengan kualifikasi jabatan fungsional kesehatan. untuk itu melalui pelaksanaan pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan teknis asn jabatan fungsional dalam hal kepangkatan dan penetapan angka kredit khususnya bagi tenaga fungsional kesehatan. hal tersebut sangat penting untuk dipahami, karena dalam bimtek penetapan angka kredit tenaga fungsional kesehatan ini, berbagai materi berkaitan dengan kepangkatan

berupa kajian terhadap peraturan yang mengatur tentang sistem kenaikan

pangkat dan penetapan angka kredit bagi asn pada jabatan fungsional akan

disampaikan para pemateri dan instruk­ tur,” ujarnya. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 441/ Tahun Ke-15 / 18 - 26 Desember 2017

ADVERTORIAL

20

Lampung Fair 2017 Momentum Percepatan Pembangunan Bandarlampung, FAKTUAL - Lampung Fair (LF) 2017 merupakan acara tahunan ini menjadi salah satu momentum percepatan pembangunan. Dengan kegiatan ini juga diharapkan muncul minat pengusaha agar tertarik berinvestasi dan melakukan hilirisasi dari produk kabupaten-kota masing masing yang ada. Demikian dikatakan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo saat membuka Lampung Fair 2017 di anjungan utama PKOR wayhalim, Bandar Lampung Jumat (15/12/2017) malam. “Dengan kegiatan ini dapat menunjukkan Provinsi Lampung sebagai etalase pembang­ unan. Sebagaimana kita ketahui Lampung semakin menguatkan ketahanan pangan,dan mengembangkan pariwisata,” kata Ridho mengungkapkan, sebelumnya kita belum tahu kreativitas masyarakat Lampung yang beragam. Misalnya Lampung nomor satu produksi singkong. “Oh rupanya varietas singkong di Lampung bermacam-macam. Nah di sini (Lampung Fair) pasti akan terlihat. Lampung juga terkenal dengan produksi kopi. Harapan saya dalam kerangka pengembangan pariwisata, event Lampung Fair ini dijadikan media untuk menunjukkan kepada masyarakat apa-apa saja yang jadi potensi, terobosan yang ada di kabupaten-kota,”

kata Ridho. Ridho juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah membentuk forum investasi Lampung. Ridho juga mengajak bupati dan wali kota mendorong dan mempermudah investasi. “Apabila investasi dihambat, sama saja membunuh masa depan Lampung secara perlahan. Karena kita tidak mungkin menyejahterakan masyarakat sendiri,” tutup dia.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Lampung Fair, Sutono mengatakan berbagai perlombaan digelar untuk memeriahkan acara di antaranya lomba solo song, dangdut, tari, marching band. Kemudian pihaknya membuat zona treasure kebudayaan dan tentang provinsi Lampung, zona otomotif dan zona lainnya. Sutono berharap kegiatan Lampung Fair menjadi sarana informasi segala bentuk pembangunan. “Lampung Fair sebagai

media kembangkan bisnis investasi, peluang besar kerja sama. Pak Gubernur juga menginginkan hiburan untuk masyarakat Lampung,” kata Sutono. Sekprov Lampung tersebut melanjutkan rangkaian kegiatan pameran pembangunan di antaranya pameran produk BUMN, BUMD, UMKM binaan bupati dan wali kota, pasar malam, dan lain-lain. “Beberapa kegiatan yang didesain panitia, yaitu setiap hari dihibur artis Ibu Kota, ada kompetisi liga dangdut dan otomotif. Ini juga sebagai bentuk Ridho berbakti untuk masyarakat Lampung,” kata dia. Kegiatan Lampung Fair kali ini sangat banyak peminat. Dengan total stan sebanyak 340 unit terisi penuh. “Kita patut bersyukur Lampung memiliki Gubernur yang punya jaringan yang kuat,” tutup dia. Selaku EO Lampung Fair yaitu PT Grand Modern. Beberapa artis papan atas yang akan tampil di antaranya Sheila on 7, Danang, Silvi, dan Duo Intan. Pembukaan LF 2017 secara simbolis dilakukan dengan pemukulan gamolan pekhing oleh pejabat forkopimda yang hadir yaitu Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo. Danrem 043/Gatam Kolonel inf. Hadi Basuki, danlanal, danlanud, bupati serta wali kota se-Lampung. (ADV)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.