FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
BENAR BERIMBANG
HONORER POL PP TELANTARKAN ANAK & ISTRI HALAMAN 7
Masyarakat Mesuji Masih Dukung Khamami HALAMAN 11
HARGA Rp.12500,-
MANFAAT BAGI KESEHATAN :
* Membuang racun di tubuh (Detoksifikasi) * Untuk darah rendah dan darah tinggi * Membuang angin dalam tubuh * Meningkatkan tidur yang berkualitas * penetral cafein dan penawar racun (antidot) * Untuk tonik, arthitis, diabetes, batuk, asthma * Untuk wasir, sakit kepala, maag, asam urat * Haluskan kulit dan awet muda (anti aging) * menurunkan demam, ramuan setelah bersalin * redakan sakit sendi dan sakit pinggang * Cocok bagi pekerja berat * Teman paling pas saat lembur * menghilangkan ketagihan merokok, dll
INILAH KOPI YANG MENINGKATKAN VITALITAS UNTUK KEHARMONISAN KELUARGA & SEMANGAT KERJA Sinergi 7 herba yang sudah terkenal khasiatnya untuk kesehatan, untuk vitalitas & mengobati berbagai penyakit. Insya Allah tidak mengandung kafein dan asam, sehingga asam aman untuk lambung dan jantung anda. Cocok dikonsumsi oleh pria dan wanita, juga untuk ibu hamil, menyusui, anak-anak hingga lanjut usia. TAWARAN ISTIMEWA UNTUK ANDA !!! “Berniaga sambil mendakwahkan produk Muslim Halalan Wathoyyiban� Dibuka pendaftaran agen kopi Radix Sinergi (Kopi Sehat) modal kecil, balik modal cepat plus gratis pelatihan dan pendampingan serta bergaransi dan Anda akan mendapatkan banyak peluang, Daftar sekarang juga, jangan sampai ketinggalan!!! Hubungi : 08971276689, 0812 7684 3501
OPTIMALKAN PROGRAM PEMERINTAH UNTUK PEMBANGUNAN DESA HALAMAN 20
K ant o r Desa Gunung Terang Bermasalah
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Yus garuda. Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Uce Nasir Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Munzir Rinaldhy,SE Redaktur Musfiran Penasehat Hukum Ardiansyah, SH Liputan Provinsi Ariza Zuzanfri. Lampung Timur Damiri (Ka.Biro) Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Pembina Lampung Selatan Sobki Roni,SH., (Koordinator) Agus Sahroni, SE., Joni Amsyah Sugeng Widodo Lampung Selatan Anri Pratama S (Kabiro), Abdul Wahab Ka. Perwakilan Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Susanto Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Deva Ariyadi (Non Aktif), Okta. Biro Tanggamus Subhan Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Masriyanto, Herman, Ferdyansyah (Non Aktif), Heri Amanudin, Usman Hadi
l n l n l n
Biro Pesisir Barat Nasiarudin Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Kepala Biro). Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Asong, Lia Aprilia. Manager Keuangan Windri Widiarti Kabag Keuangan & Umum Rizki Diah F Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0823 0742 2118 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang (isi diluar tanggung jawab percetakan)
Salah seorang oknum honorer Pol PP di pringsewu telantarkan istri dan anak selama tiga tahun. Oknum tersebut harus ditindak sesuai hukum yang berlaku. Kepala SMAN 2 Punduhpedada lebih banyak ngantor di dirtumah daripada di sekolahan. Mungkin dia sudah bosan jadi kepala sekolah. Aksi begal di Mesuji kembali marak dan meresahkan warga Tugas utama Pak Kapolda yang baru nih.....
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
HELDA SALAM Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
OPINI
2 Kejutan Bom Awal Tahun
L
edakan bom sebanyak enam kali terjadi di sekitar perkantoran dan pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat. Ledakan pertama terdengar pukul 10.40 WIB, sedangkan ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.50 WIB, ledakan ketiga pukul 10.56 WIB, ledakan keempat pukul 11.58 WIB, ledakan kelima pukul 11.00 WIB, dan ledakan keenam pukul 11.03 WIB Bom pertama meledakkan pos keamanan lalu lintas yang ada di persimpangan Jalan MH. Thamrin–Kebon Sirih (Pos Kepolisian area Sarinah). Empat bom meledak di depan kafe Starbucks dan satu lagi di seki tarnya. Lokasi berada persis berhadap an dengan Gedung Cakrawala atau Gedung Jakarta Theatre. Dua ledakan bom pertama dan kedua, diperkirakan punya kekuatan yang cukup besar. Ini dapat dilihat dari rekaman video amatir warga yang disiarkan beberapa televisi swasta beberapa saat setelah terjadi peledakan. Diperkirakan berat bom yang diledakkan seberat 1 sampai 2 kilo gram. Buktinya bom granat melem parkan sejauh 15 meter paku berkarat sekitar empat inci, dan baut yang menjadi bagian isi bom granat. Sebelum terjadi ledak an dan baku tembak di Sarinah, enam orang yang diduga membawa ransel hendak masuk ke pusat perbelanjaan tertua di Jakarta itu. Ketika dicek oleh petugas keamanan, diduga mereka membawa bom. Lalu oleh petugas mere ka diarahkan ke pos polisi untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, tiga orang dari pelaku langsung meledakkan diri. Sedangkan tiga lagi melarikan diri dengan mengeluarkan tembakan. Begitu selesai bom pertama meledak, pelaku menembaki polisi yang berjaga di sekitar pos. Baku tembak pun terjadi. Pelaku terusir ke arah Gedung Jakarta Theater. Sedangkan di pos keamanan polisi lalu lintas Sarinah yang hancur terkapar tiga orang korban. Satu orang polisi tertembak oleh pelaku pembom. Dua lainnya warga sipil. Jumlah pelaku pembomam di perkirakan lebih dari lima orang. Sampai dengan jam 13.00 WIB, polisi, TNI, Brimob, Kopassus, serta Tim Gegana yang sejak awal kejadian sudah berada di TKP, masih bekerja mengejar pelaku yang diperkirakan masih berada di gedung atau sekitar halaman Jakarta Theatre. Seorang pelaku melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor, serta senjata lengkap menuju ke arah Semanggi. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku ini. Empat pelaku pembomam berhasil dilumpuhkan sekitar satu setengah jam setelah kejadian. Keempatnya meninggal dunia di lokasi kejadian di halaman gedung Cakrawala. Mayat keempat pelaku di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk di identifikasi. Siaga Satu Ibukota Jakarta sempat diberla kukan keamanan siaga satu mengingat lokasi pembomanam dan adu tembak pelaku dan polisi berdekatan dengan Istana Negara. Sempat beredar isu ada juga bom yang dipersipakan untuk meledak di sekitar Slipi, Cikini, Kuningan dan Alam Sutra,Tangerang. Presiden Joko Widodo segara meng eluarkan perintah dari Cirebon, agar pelaku dan kasus pembomaman ini
Oleh: Nevatuhella Pemerhati ekonomi, sosial dan politik
segera di ungkap. Ia meminta Badrodin Haiti (Kapolri) dan Luhut Binsar Panjaitan (Menkopolhukam) bekerja keras mengusut kasus ini. “Rakyat jangan takut dan jangan kalah dengan teroris!” tambah presiden yang langsung kembali ke Jakarta dari kunjungan kerjanya di Cirebon. Adapun pada hari ini bersamaan, Wakil Presiden Jusuf Kalla sedang b e ra d a di sidang Pengadilan Tipi kor. Beliau diha d a p k a n ke sidang se bagai sak s i kasus ko rupsi man tan
Menteri Parawisata Jero Wacik. ISIS-kah? Tudingan ke ISIS langsung diton jokkan bertanggung jawab atas bom awal tahun ini. Masyarakat awam pun menduga kelompok ini. ISIS memang sudah sejak lama mengiming-imingi akan melakukan rentetan teroris di Indonesia. Di dalam berbagai situsnya pernyataan ini sering kita dengar dan baca. Hanya selama ini kita tidak menganggap serius. Tidak mungkin, tidak mungkin itu terjadi, pertimbangan kita selalu! ISIS kita anggap lemah di Indonesia. Padahal ratusan orang warga negara Indonesia sudah menjadi bagian dari ISIS. Baik yang masih berada di Suriah atau sudah kembali ke tanah air. Mereka sudah memiliki semacam batalion yang keberaniannya sudah cukup tinggi dan nekad untuk beraksi. Dari pola-pola yang dilakukan, peledakan hari ini yang terjadi di Ibukota Negara kita, adanya kesamaan dengan teror Paris, 13 November 2015 yang lalu, yang dilakukan oleh ISIS. Lokasi pemboman dipecah, atau jadwal pemboman direntet guna membuat kesulitan melakukan pelacakan. Senjata-senjata yang digunakan pun merupakan senjatasenjata yang semi konvensioanl untuk mengurangi kecurigaan.
ISIS bagaimanapun berusaha eksis di Indonesia. Termasuk juga di kawasan seputar ASEAN. Dimana sudah kita ketahui bersama, di Fili pina, tepatnya di Mindanoa, bukankah kelompok Abu Sayyaf sudah menya takan diri bergabung dengan ISIS. Sementara di negara kita, gerakangerakan Islam radikal lama mendapat angin segar dari ISIS yang tak segansegan mengeluarkan dana besar. Berbagai macam situs ISIS bersebaran di negara-negara ASEAN. ISIS yang secara implisit punya prinsip mengkafirkan manusia yang bukan kelompoknya mengancam siapa saja. Pos-pos polisi memang satu diantara sasaran pemboman yang mereka incar. Bom pos polisi di Hamparan Perak, Deli Serdang, bom Solo dan Bom Cirebon menja dikan pos polisi sebagai sasaran. Dan ini bukan berarti sasaran warga sipil tidak di incar. Pada 17 Juli 2009 dua ledakan mengguncang Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta. Ledakan menewaskan 9 orang dan melukai lebih dari 50 orang. Dalam bencana bom Sarinah Jakarta ada tujuh nama korban sementara yang telah ditangani di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD) antara lain: Budi Rachmat (35 ta hun), warga Green Depok City, Blok Ang grek 2; Aiptu Dadi Maryadi (48 tahun), anggota Lantas Jakpus unit Menteng, Aiptu Budiono (43 tahun), ang gota Polres Jakarta Pusat; Anggun Artikasari (24 tahun), warga Condet, Jaktim; Chairil Islamu bin (21 tahun), warga Gro gol, Jaktim; Yohannes Antonius Maria (48 tahun) WN Belanda, alamat Jalan Bangka; Mr X, warga asing belum diketahui identitasnya. Mencegah ISIS Indonesia dan negara-ne gara ASEAN sudah merasakan adanya ancaman teror sejak NIIS dideklarasikan. Namun, sampai saat ini memang belum ada kesepakatan yang mengikat antar negara ASEAN dalam penanggulangan ekstrimis. Poin pertama pada “ASEAN Way”, yakni pernyataan non intervensinya urusan dan tidak adanya campur tangan urusan militer dalam negeri masing-masing masih dipertahankan. Makanya para pemimpin ASEAN semakin merasakan perlunya kerja sama yang kukuh menghadapi kaum ekstrimis. ASEAN menanggapi aksi teror dan radikal ini seringkali hanya berupa perangkat retoris belaka. Sejauh ini, negara-negara anggota ASEAN lebih banyak berfokus pada tindakantindakan yang tidak mengikat, tidak spesifik, dan tanpa membangun mekanisme monitoring kemajuan melawan tindakan-tindakan teror tersebut. Masyarakat modern ASEAN perlu melepaskan diri dari kecenderu ngan untuk mengeluarkan statement tanpa ada aksi afirmatif yang serius di tingkat regional. Mencegah ISIS dan kaum ekstrimis lainnya memang tidak mudah seperti membalik telapak tangan. Coba kita perhatikan. Begitu ada penangkapan warga negara Indonesia yang diduga teroris, kaum teroris pun bergerak. Berbagai pola konvensional dan modern. Tampaknya harus dikem bangkan dalam menangkis kehadiran ISIS.
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
3
Pembangunan Pasar Tani Diduga Banyak Penyimpangan Bandarlampung, FAKTUAL – Pem bangunan pasar tani di Kemiling, Bandar lampung yang dilaksanakan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Bandarlampung dari anggaran pusat menimbulkan banyak masalah. Dari pantauan dilokasi, pembangunan yang memakan anggaran hampir Rp10 miliar ini tampak berantakan dan tidak ada papan proyek. “Tidak ada plang proyeknya mas. Baik pihak kontraktor maupun dinas perdagangan tidak memasangnya. Masyarakat juga tidak
tahu berapa anggaran untuk pembangunan pasar ini.” Ujar masyarakat setempat yang tidak ingin ditulis identitasnya. Sementara, salah seorang pedagang lama saat dikonfirmasi mengungkapkan, pedagang lama banyak tidak sanggup untuk membeli atau menyewa kios di pasar tani tersebut karena harganya terlalu mencekik leher. “Banyak pedagang lama di pasar ini tidak sanggup membeli atau menyewa kios, hanya ada segelintir pedagang baru disini. Lihat saja, kelihatan sepi kan pasar ini.” ujarnya. Pembangunan pasar tani ini tidak terlalu
berguna untuk pedagang lama, kata dia lagi, selain menghabiskan anggaran miliaran rupiah ini, pasar tidak berguna untuk peda gang lama dan tidak bisa membantu tarap hidup pedagang lama. Menurut dia, proyek pembangunan pasar ini diduga banyak kecurangan dari pihak proyek maupun dari dinas perdagangan kota. Terpisah, kabid Perdagangan Diskoperin dag Kota Bandarlampung saat dikonfirmasi sedang tidak tempat. “Bapak sedang keluar, tidak tahu kemana.” Ujar salah seorang staf. (ARIZA)
Ridho Minta Awasi Gafatar Bandarlampung, FAKTUAL - Pergerakan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di berbagai daerah beberapa pekan ini menjadi sorotan berbagai kalangan. Di Lampung, Gubernur M. Ridho Ficardo meminta jajaran pemerintah untuk memantau kegiatan organisasi itu. “Saya minta jajaran pemerintah sampai tingkat ke bawah, yakni kelurahan untuk betul-betul memonitor situasi lingkungan agar warganya tidak mengikuti kegiatan menyim pang,” kata dia, di Bandarlam pung, Rabu. Selain itu, lanjutnya, apara tur keamanan dan instansi terkait lainnya betul-betul memonitoring untuk meng awasi kegiatan yang menyim pang dan meresahkan masya rakat.
Menurutnya pengawasan terhadap kegiatan sebuah organisasi yang menyimpang harus dilakukan secara ekstra. Mengingat Lampung merupakan daerah persimpangan atau tempat transit. “Pengawasan terhadap kegiatan yang menyimpang harus dilakukan tak hanya oleh aparat, tetapi juga semua pihak. Karena itu kita perlu mengantisipasinya,” tambahnya. Gubernur Lampung itu juga mengingatkan masyarakat Lampung agar semakin dewasa, semakin terbuka, dan rasional. Gafatar dideklarasikan pada 21 Januari 2012 di gedung JIEXPO Kemayoran sebagai upaya pengukuhan keberadaan organisasi yang diketuai oleh Mahful M. Tumanurung ini. Keberadaan Gafatar dalam beberapa waktu terakhir dianggap meresahkan pasca-hilangnya sejumlah orang yang diduga bergabung dalam organisasi tersebut. (RED)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BALAM
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
4
Pers Mitra Kerja TNI
Kolonel Inf Joko P Putranto
Bandarlampung, FAKTUAL - Koman dan Korem (Danrem) 043/Gatam Kolonel Inf Joko P Putranto mengungkapkan bahwa pers merupa kan mitra kerja TNI, dan sebagai penyampai informasi kepada mas yarakat serta sekaligus sebagai sarana bertukar informasi yang bermanfaat dalam mempublikasikan kegiatan dan keberhasilan tugas-tugas Korem 043/ Gatam. “Peran media membantu TNI dalam pemberitaan yang obyektif dan juga memberikan masukan yang konstruktif. “ ujar Danrem saat menggelar coffee morning dengan insan Pers, di Lobby Makorem 043/Gatam di Bandar Lampung, Jumat (15/01). Danrem mengungkapkan kegiatan coffee morning itu juga dalam rangka silahturahmi, keakraban dan kekeluargaan antara jajaran Korem 043/Gatam dengan insan Pers. Dalam coffee morning tersebut para wartawan lebih leluasa dan santai dalam berdialog bersama Komandan Korem tentang situasi perkembangan yang terjadi saat ini. Pada kesempatan tersebut Danrem mengatakan, beberapa hari yang lalu ada yang memberikan gambaran kepadanya bahwa narkoba sudah dimana-mana. “Yang memberi gambaran tersebut bukan hanya satu orang, tapi sudah beberapa orang. Ini berarti narkoba sudah di pekarangan kita. Akan hal ini Korem tidak bisa tinggal diam,” kata
Pohon Tumbang Ancam Warga Bandarlampung, FAKTUAL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung mengimbau warga waspada kebakaran dan pohon tumbang. Dalam 13 hari pada awal tahun 2016, terjadi empat pohon tumbang dan enam kasus kebakaran. “Untuk kebakaran penyebabnya didominasi oleh korsleting listrik. Sedang pohon tumbang karena faktor alam, kondisi tanah dan usia pohon,” kata Sekretaris BPBD Bandarlampung, Edwin seperti dilansir harianlampung.com, Rabu (13/1). Menurutnya, pohon tumbang dan kebakaran masih menjadi ancaman utama bagi warga Bandarlampung. Pada 2015, terjadi 129 kebakaran dan 70 pohon tumbang. Jumlah ini meningkat tajam dibanding 2014 terjadi 97 kebakaran dan 59 pohon tumbang. “Selain itu kami juga warga waspada dalam mengantisipasi banjir jelang memasuki musim hujan,” katanya. Menurutnya dalam tahun 2015 telah terjadi 15 kali banjir di Bandarlampung. Lagi lagi jumlah ini meningkat jika dibanding tahun 2014 yang hanya berjumlah 13 saja. Sementara untuk kerugian akibat bencana, BPBD mengklaim terjadi penurunan. Tercatat pada 2014, bencana di Bandarlampung mengakibatkan kerugian mencapai Rp14 miliar. Sementara pada 2015 kerugian ini menurun menjadi Rp10 miliar. Menurunnya kerugian itu, menurut dia, karena kebakaran kebanyakan melanda rumah penduduk. Pada 2014, yang terbakar
mayoritas fasilitas umum dan gedung industri. Bantu Korban Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akhirnya membantu Edy Irawan (50) dan Qesya Nissa (9), korban pohon tumbang di Jln. Yos Soedarso, Waylunik, Panjang, Selasa (12/1) Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan Badan Penanggulangahn Bencana Daerah Bandarlampung, Wisnu, taksiran sementara kerugian materiil dan biaya pengobatan kedua korban mencapai Rp7 juta. “Kami sudah melaporkan ini kepada Dinas Sosial, Komisi IV DPRD dan ketua Pelaksana BPBD Lampung,” katanya, Rabu (13/1) Menurut Wisnu, pihaknya sudah mengajukan rekomendasi untuk pemberian bantuan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). “Ini nanti akan ditindaklajuti kepada Pj.Wali Kota Bandarlampung, Sulpakar. Pemberian bantuannya akan melalui persetujuan beliau,” katanya. Kepala Dinas Sosial setempat, Tole Dailami, mengatakan besaran bantuan didasarkan pada ketersediaan dana di kas daerah. Menurutnya, pemkot menyediakan anggaran khusus dalam penanganan korban bencana. Baik kebakaran, tanah longsor, maupun banjir dan pohon tumbang itu ada anggarannya di BPKAD. “Masuk ke dalam mata anggaran penanganan bencana tidak terduga, kalau tidak salah anggarannya tahun ini
Kata dia lagi, kami akan menggerakkan sumber daya yang ada pada kami. “Dalam waktu dekat juga kami akan menekan angka kriminalitas, menyangkut narkoba misalnya. Yang pasti membantu pemda dan kepolisian untuk membantu menciptakan Lampung yang kondusif,” tegasnya. “Kepada anggota yang ada agar melakukan koordinasi dengan instansi terkait, karena tanpa koordinasi dengan instansi terkait atau masyarakat, upaya yang dilakukan tidak akan maksimal,” ujar Danrem lagi. Terkait penyelenggaraan coffe morning yang diselenggarakan oleh Korem 043/Gatam, Danrem mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan sinergitas. “Dan untuk tahun 2016 ini saya mengharapkan kerjasama yang lebih baik lagi antara pihak media dan Korem 043/ Gatam. Tanpa media, kerja kami kurang sempurna. Tentang pemberitaan, saya tidak pernah bisa mengatakan jangan dimuat, tapi hendaknya bila ada pemberitaan yang kurang jelas, lakukan konfirmasi lebih dulu,” pungkas dia. (ARIZA)
mencapai Rp2 miliar,” katanya. Sebelumnya pohon kedondong setinggi 15 meter tumbang di Jalan Yos Sudarso, Waylunik Panjang, Bandarampung, Senin (12/1), sekitar pukul 10.30 WIB. Naas, pada waktu bersamaan Edy Irawan (50), seorang pengendara sepeda motor melintas di tempat itu. Dia dan anak bungsunya Qesya Nisa (9) tertimpa pohon yang berdiameter sekitar 1,5 meter itu. Akibat kejadian itu sepeda motor Jupiter MX berwarna hitam dengan nomor polisi BE 3781 CS yang dikendarai korban rusak berat pada bagian depan. Ke duanya juga men derita luka ringa n dan dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Waras un tuk menjalani perawatan. (RED/HL)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESAWARAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
5
Kepala SMUN 2 Punduhpedada
Jarang Ngantor
Pesawaran, FAKTUAL – Wali Murid SMU Negeri 2 Punduhpedada mengeluhkan tingkat kehadiran Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah setempat yang jarang ngantor. Keluhan tersebut disampaikan Pendi, salah seorang wali murid yang anaknya dikeluarkan dari sekolah itu karena tidak mampu membayar uang ujian semester. “Beberapa kali saya dating ke sekolah untuk mengklarifikasi masalah anak saya yang dikeluarkan sepihak oleh pihak sekolah karena tidak mampu membayar uang ujian
semeseter.” Ujar Pendi. Namun, lanjut dia, setiap dirinya ke sekolah itu, Kepala Sekolah dan Wakilnya selalu tidak berada ditempat dan hanya ada guru honornya saja. “Setiap kali ditanya, katanya kepala sekolahnya sedang ke dinas Pendidikan Pesawaran di Gedongtataan. Apakah Kepala Sekolah ngantornya di kantor dinas?.” Tanya Pendi, kesal. Kepada SKM FAKTUAL Pendi menceritakan, awalnya dia ingin menemui
Kepala Sekolah t e r k a i t anaknya yang dikeluarkan karena tidak membayar uang ujian semester, sementara anaknya termasuk yang dapat bantuan dana tak mampu. “Bila murid dikeluarkan dari sekolahan gara-gara tak bisa membayar uang semesteran berarti guru-guru itu tidak ingin memajukan program pendidikan yang ada di Indonesia yang diprogramkan pemerintah,” kata dia
lagi. Dia juga menyayangkan kinerja Kepala Sekolah dan wakilnya yang jarang dating. “Bagaimana SMAN 2 Punduhpedada ini mau maju kalau pemimpinnya jarang ada ditempat. Kemajuan sekolah itu tergantung dari pemimpinnya.” Menurutnya lagi, guru PNS disekolah itu juga kurang berperan. Setiap wali murid yang datang ke sekolah selalu guru honor yang menghadapinya. (ARIZA)
Baznas Harus Bersinergi dengan Pemerintah Pesawaran, FAKTUAL - Pj.Bupati Pesa waran Paryanto berharap pengurus Baznas Kabupaten Pesawaran dapat memiliki komit men untuk membawa organisasi kearah yang lebih baik dan bisa bersinergi dengan Pemerintah serta mampu memberikan kontribusi yang berharga untuk mengelola zakat, infak, dan sedekah secara profesional dalam memenuhi kesejahteraan dan kepentingan umat. Hal itu ditegaskan Paryanto saat melantik pengurus Baznas Kabupaten setempat, Senin, (11/1). “Saya ucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus Baznas yang baru saja dilantik, saya,” jelas Paryanto saat member sambutan. Selanjutnya Paryanto, berpesan kepada pengurus Baznas, dapat menjalankan tugas dan fungsi pengurus BaznasKabupaten dapat melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas pengumpulan, pendistribu sian, dan pendayagunaan zakat di tingkat Kabupaten. “Saya berharap, Baznas ini dapat melakukan koordinasi dengan Kemenag Kabupaten Pesawaran dan instansi terkait di tingkat Kabupaten, serta melaporkan dan memper tanggung- jawabkan kepada masyarakat,” tegasnya. Lebih jauh, Paryanto menjelaskan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umat, diperlukan sistem pengelolaan yang baik
serta dibutuhkan orang yang benarbenar dapat memahami serta menguasai berbagai ketentuan mengenai zakat berikut manajemen pengelolaannya. “Dengan demikian, Insya Allah akan tercipta suatu institusi peng elola yang mampu mengorganisir zakat secara proporsional dan profesional yang amanah dan bertanggungjawab sehingga tumbuh kepercayaan masyarakat terhadap Badan Amil Zakat khususnya yang ada di Kabupaten Pesawaran ini,” pungkasnya. Paryanto juga menjelaskan, bahwasannya kekuatan dan ruh lembaga pengelola zakat terletak pada kesungguhan dalam melayani, melindungi, dan menyelamatkan kaum fakir dan miskin. Untuk itu lensa pandang organisasi pengelola zakat dalam pengembangan pro gram pendayagunaan zakat haruslah selalu memperhatikan secara obyektif kebutuhan hidup mustahiq yang perlu dibantu dan diberda yakan. “Pertimbangan subyektif lembaga dalam upaya perolehan dana dan kepentingan promosi, tidak dapat dijadikan ukuran untuk menilai kelayakan suatu program.
Program-program yang dilakukan BAZNAS ke depan saya harapkan agar diarahkan untuk lebih mempertegas fungsiBAZNAS sebagai amil zakat. Dalam kaitan ini sebagai lembaga publik, BAZNAS perlu secara rutin
dan transparan menginformasikan kepada masyarakat penerimaan zakat, infaq dan shadaqah serta pendistribusiannya, terlepas dari banyak atau sedikit dana yang terkumpul,” pungkasnya. (RED)
FAKTUAL
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
SMAN 2 Pringsewu Adakan FMP se Sumbagsel
Pringsewu, FAKTUAL - SMAN 2 Pringsewu menggelar Festival Musik Pelajar (FMP) se - Sumbagsel. Acara ini berlangsung selama 2 hari. Festival musik pelajar yang ke - 7 ini merupakan agenda dua tahunan. “Sebelumnya pada FMP ke - 1 sampai ke - 3 merupakan acara tahunan. Mulai dari FMP yang ke - 4 baru beralih ke acara dua tahunan sampai yang ke - 7 ini.” Ujar ketua pelaksana kegiatan Ria Asriani, S.Pd. Ria mengungkapkan, acara FMP merupa kan program OSIS SMAN 2 Pringsewu dalam rangka menumbuhkan rasa persaudaraan dan kebersamaan antar pelajar se - Sumbagsel, “Yang kali ini memperebutkan Piala Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu.” Terangnya. FMP ke - 7 ini, lanjut Ria, dapat terselenggara berkat adanya kesepakatan bersama antara OSIS dan Wali Murid dalam hal ini Komite Sekolah dari semua kelas. Dan dukungan penuh dari seluruh Dewan Guru dan Kepala Sekolah serta Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu. “Acara ini diadakan lebih kepada mengga lang kebersamaan dan persaudaraan antar pelajar se - Sumbagsel. Salah satu yang men dasari diadakannya FMP ini adalah begitu besar minat pelajar dalam bidang musik, sehingga kami terus mencoba konsisten dalam penyelenggaraannya dan selain itu SMAN 2 sudah lama tercitrakan sebagai satu - satunya SMA yang memotori adanya Festival Musik Pelajar di Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Pringsewu” kata dia lagi. Ria, ada beberapa mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini, karena kami sadar tidak mungkin acara sebesar ini dapat terlaksana tanpa bantuan dari pihak luar. Untuk itu
kami melibatkan Event Organizer Arto Music dalam pelaksanaan FMP ini untuk dapat menghendel kegiatan Festival Musik Pelajar ini, khususnya dibagian teknis acaranya. Selain itu kami juga bekerjasama dengan Souflaight Photo Grapu, Percetakan Kilanjaro, PT. Intan Pariwara, bimbingan belajar Primagama dan Cahaya Travelindo. “Untuk Juri kami memakai dari pihak luar, artinya tidak dari SMAN 2 Pringsewu. Ini kami lakukan agar tetap terjaga netralitas penjurian untuk semua peserta Festival. Juri antara lain Citra Dharmayadi Spandex, Victor Pranata, Andi Arto Music. Kriteria penilaian dalam penjurian antara lain: Harmonisasi, Skill, Plerformance dan Aranse ment. Untuk Sound system kita gunakan dari Asteroid, salah satu yang terbaik di Lampung. Selain merebutkan Piala Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu, juga ada cash money dan fasilitas diskon dari mitra kegiatan ini. Juara akan diambil 1, 2, 3 dan The Best Player serta Juara Umum.” pungkasnya. Sementara, dalam sambutannya Kadis Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi mengucapkan banyak terimakasih kepada Kepala Sekolah SMAN 2 beserta seluruh Dewan Guru dan yang terlibat dalam Event FMP ke - 7 ini, “Semoga ini terus berkesinam bungan guna memberikan apresiasi yang positif bagi para pelajar yang memiliki hoby bermusik dan terus mendukung siswa/i yang berprestasi dalam bidang extrakurikuler”, ucapnya. Kepala Sekolah SMAN 2 Pringsewu, Jumiran, M.Pd., menjelaskan, dari pra kegiatan hingga dilaksanakannya FMP ke - 7 ini hampir tidak ada kendala yang berarti, dari properti
hingga peserta semuanya aman terkendali sesuai dengan yang ditargetkan. “Syarat dari peserta untuk mengikuti FMP ke - 7 ini antara lain dapat rekomendasi dari pihak sekolah, masih terdaftar sebagai pelajar yang aktif, menyerahkan kartu pelajar, dan membayar uang pendaftaran peserta sebesar Rp. 200.000,-. Untuk tiket masuk hari penyisihan tidak ada/ gratis, untuk hari Final Rp. 25.000,-. Jumlah peserta FMP ini ada 21 group Band, dan untuk peserta terjauh dari SMA 2 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Jumiran berharap dengan adanya FMP ini sebagai salah satu bentuk promosi sekolah juga merupakan ajang silaturahmi dan menggalang kebersamaan antar pelajar sehingga dapat tercipta kondisi dan hubungan yang baik. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah yang lain untuk dapat mengikuti jejak SMA 2 pringsewu. Karena tidak bisa dipungkiri animo pelajar dalam bermusik sangat tinggi, maka dari itu kita mengadakan FMP sebagai bentuk kepedulian kami. “Selain itu FMP ini sudah jadi maskot SMAN 2 Pringsewu, untuk itu kami akan trrus berkomitmen dengan adanya pencitraan itu. Sehingga diharapkan kedepan akan bermunculan pelaku - pelaku seni yang handal dari SMAN 2 Pringsewu,” ungkap Jumiran. Tian Hestiarto Arto Musik sebagai event Orgenaizer FMP ke - 7 SMAN 2 ini mengatakan, bahwa untuk bintang tamu ini dipilih dan ditetapkan berdasarkan hasil angket yang disebarkan keseluruh siswa. “Dengan pilihan yang ada waktu itu antara lain Superman Is Dead, Souljah,Viera, Killing Me Inside, Last Child. Angket terbanyak adalah Lash Child. Kemudian kami langsung hubungi
ke pihak management Lash Child, dan singkat cerita pihak Last Child bisa menjadi bintang tamu dalam FMP ke - 7 SMAN 2 Pringsewu,” kata Tian. Tian menambahkan, baru ini ada SMA yang berani adakan event sebesar ini, dan berani menghadirkan artis Nasional. Saya berikan apresiasi yabg luar biasa untuk SMAN 2 Pringsewu. Semoga di event - event berikutnya akan bisa lebih baik lagi dan terus meningkat. Dan yang tidak kalah pentingnya, semoga ini bisa menjadi contoh untuk sekolah - sekolah yang lain. Untuk antisipasi melonjaknya penonton kami sudah bekerjasama dengan pihak Kepolisian dan Koramil setempat, agar keamanan dapat tetap terjaga selama pelaksanaan kegiatan FMP ke - 7 ini. Novence Kainama, Road Manager Last Child mengaku bangga melihat antusiasme peserta. “ Last Child baru pertama kali ini ke Pringsewu, kami sangat surpraise. Rencana Last Child akan membawakan11 lagu dengan durasi 60 menit. Lagu andalan Pedih, Bernafas Tanpamu,Tak Pernah Ternilai, Diary Depresiku akan dibawakan pada kesempatan ini. Kami berharap semoga kedepan masih banyak event yang akan melibatkan kami,” harapnya. Juara Umum Festival Musik Pelajar SMAN 2 Pringsewu ke - 7 tahun 2016 adalah Nastar Cake dari SMK 2 Mei Bandar Lampung sekaligus juara 1 pada Festival ini, Juara 2 adalah Sharp Project dari SMA Fransiscus Bandar Lampung dan Juara 3 adalah Super Natural SMA Fransiscus Bandar Lampung. The Best Vocal dari Nastar Cake, The Best Guitar dari Super Natural, The Best Bass dari Costome Project, The Best Keyboard dari Sharp Project, The Best Drum dari Nastar Cake. (Made)
Kadis Pendidikan Olahraga Bersama UPT Adiluwih Pringsewu, FAKTUAL - Sebanyak 32 Kepala Sekolah (Kepsek) se kecamatan Adiluwih mengadakan kegiatan olah raga bersama yang ditempatkan di SD N 2 Adiluwih, Sabtu (9/1). Kegiatan yang diiikuti 29 kepala SD negeri, 2 kepala SMP Negeri dan 1 Kepala SMA Negeri serta pengawas sekolah SD sekecamatan Adiluwih juga dihadiri KUPT kecamatan Adiluwih Heri Sutianti MPd, dan Kadis Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi, M. Ag. KUPT kecamatan Adiluwih Heri Sutianti MPd mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan dapat memberi semangat kepada kita supaya olah raga diwilayah ini
dapat berkembang dengan baik, mengingat di kecamatan ini merupakan termasuk pres tasi dibidang olah raga juga cukup bagus. Lebih lanjut heri mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai ajang silatuhrami keluarga besar pendidilkan diwilayah agar saling lebih dekat dan mengenal satu dengan lainnya,apa lagi ada beberapa kepala sekolah yang baru, baik dari Kepala SD sampai SMA, “Dengan kegiatan semacam ini akan menjadikan mereka saling mengenal,Sebab semua saling membutuhkan anatara kepala SD sampai SMA,agar saat mereka bertemu tidak canggung untuk saling berkomu nikasi.” Bila hal ini sudah berjalan, kata Heri lagi, kedepan diharapkan akan menjadi lebih baik
lagi dan tentunya pembangunan SDM dwilayah ini akan dibidang pendidikan akan berkembang, “Ini merupakan salah satu program dari UPT pendidikan kecamatan yang intinya semua elemen pendidikan di kecamatan saling bahu-membahu satu dengan lainnya demi kemajuan pendidikan disini. Sedangkan olah raga yang dilaksanakan adalah bola volley yang pemainnya dari seluruh kepala sekolah dan kadis juga ikut andil.” Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwasta Heri Iswahyudi, M.Ag menyambut baik kegiatan ini, mengingat momen seperti ini jarang diadakan. “Saya melihat Kepala Sekolah kecamatan Adiluwih ini terutama kepala SD memang banyak. Dengan adanya kegiatan ini saya menjadi
tahu dan senang, selain itu saya mengharapkan kepada kepala sekolah dari SD sampai SMA untuk saling bekerja sama meningkatkan pendidikan, yang diawali dengan mendisiplin kan diri kita sendiri dulu, sebab kepala sekolah merupakan contoh bagi guru dan masyara kat.” Hal seperti ini, lanjut Kadis, akan menjadi penilaian tesendiri bagi guru dan tentunya mereka akan mengikuti, bila hal seperti ini sudah berjalan sekolah menjadi kondusif, tentunya proses belajar mengajar disekolah akan berjalan dengan baik dan masyarakat akan melihat guru diwilayah ini rajinrajin,sehingga akan timbul kepercayaan mereka kepada sekolah. Memang hal seperti ini tidak lah mudah. (Made)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
7
Honorer Pol PP Telantarkan Anak dan Istri
PWI Pringsewu Kunjungi SKPD Pringsewu,FAKTUAL - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pringsewu menggelar Kunjungan ke sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat. Kegiatan itu di awali dengan mengunjungi dinas pendidikan kebudayaan dan pariwisata (Disdikbudpar). Ketua PWI Pringsewu Budi Karyadi mengatakan, kunjungan tersebud bertujuan meningkatkan kerja sama dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten setempat. “Kepengurusan PWI Pringsewu 2015 - 2018 ini baru terbentuk. Karena itu, kita perlu memperkenalkan Komposisi jajaran pengurus pada masing masing SKPD. Kunjungan ini juga bertujuan meningkatkan kemitraan antara pemerintah dan PWI dalam menyukseskan program pembangunan,” kata. Budi. Kepada Kepala Disdikbupar Pringsewu, Budi juga menyampaikan program kerja PWI setempat. Menurut dia, salah satu program kerja yang dilaksanaklan PWI Pringsewu adalah menggelar pelatihan dasar jurnalistik untuk selurruh elemen masarakat . Termasuk jajaran SKPD di kabupaten setempat. Kadis Disdikbudpar Pringsewu Heri Iswayudi mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan program kerja PWI setempat. Program kerja PWI Pringsewu sangat baik iuntuk mewujudkan hubungan harmonis antara pers dan pemerintah dalam. Mensuksesklan pembangunan di berbbagai bidang. Disdik Pringsewu siap mmendukuing program program PWI,” kata Heri di dampingi Sekertaris Dinas , Supriyanto dan kepala Bidang Pariwisata , Suchairi sibarani. Turut dalam kunjungan tersebut Sekertaris PWI Pringsewu Joko sulistiyo dan seksi Organisasi , Nandang Supriyanto. (PRI)
Pringsewu,FAKTUAL - Marlina (32), warga pekon Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, bersama putrinya Angel (3,5) mendatangi Kantor Satuan Pol PP Pringsewu, untuk melaporkan suaminya (Suherman) yang bekerja sebagai tenaga honorer Pol PP Pringsewu lantaran sudah sekitar 2 tahun menelantarkan dirinya dan ketiga anaknya. Kepada FAKTUAL Marlina menceritakan, suaminya tidak ada kabar sejak bulan Juli 2013, karena tidak ada kabar lantas Marlina berupaya untuk mencari suaminya ke Pringsewu. “Saya mendapat informasi bila suami saya sudah menikah lagi, setelah saya cek ke Pringsewu ternyata benar, saya mendapati suami saya sedang bersama seorang perempuan di sebuah kontrakan di daerah Kuncup Pringsewu Barat,” kata Marlina. Pasca peristiwa tersebut kata Marlina, hingga detik ini tidak ada kabar dan itikat baik dari Suherman ataupun dari pihak keluarga Suherman. “Saya sudah cukup sabar mas, tidak pernah diberi nafkah, sementara saya memiliki tiga anak dari hasil perkawinan kami,” kata dia. Karena itu saya ingin dia (Suherman) di pecat sebagai tenaga honorer Pol PP dan bila perlu di penjara karena sudah membuat saya dan ketiga anak saya terlantar. “Saya tidak berharap untuk kembali lagi dengan dia tapi saya ingin dia diberi pelajaran,” harapnya. Terpisah Kasat Pol PP Pringsewu Ibnu
mengatakan, sudah menerima laporan Marlina. Ibnu berjanji akan segera memanggil yang bersangkutan. “Nanti Saudara Suherman akan saya panggil dan akan saya pertemukan dengan ibu Marlina,” ujar Ibnu. Ibnu juga berjanji dalam hal ini akan bertindak tegas. Selain itu Ibnu juga akan melaporkan hal ini ke bupati. Sayangnya hinga berita ini diturunkan, Suherman belum bisa dikomfirmasi. (PRI)
Program Safari Khotbah Jumat Dilanjutkan Pringsewu,FAKTUAL - Kepala Badan Kesejahteraan Masyarakat dan Keagamaan (Kesmasyag) Sekretariat Pemkab Pringsewu Ridwan Mas’ud pada 2016 ini kembali melaksanakan program safari Khotbah Jumat dibebera pa masjid yang ada di Kabu paten Pringsewu. Menurut Ridwan Mas’ud, diruang kerjanya Jumat (15/1), kegiatan safari Khotbah Jumat sudah dimulai sejak awal Januari ini.”Kami sudah
memulainya pada Jumat 8 Januari di Masjid Al-Iklas Kecamatan Pringsewu,” terang nya. Pada setiap khotbah, isinya disesuikan dengan keadaan situasi dan kondisi saat ini, seperti masuknya peredaran bahaya narkoba, pergaulan bebas anak muda, juga perkembangan pembangunan kususnya yang ada dilingkungan kabupaten Pring sewu. Disamping itu mengangkat isu yang ada ditingkat provinsi bahkan isu nasional yang sedang hangat saat ini.”Seperti pada khotbah Jumat ini (15/1), saya membawakan tema tentang teroris didalam Islam,” ungkap nya. Kepala Kesmasyag Pringsewu menuturkan, maksud dan tujuan dari programnya yakni selain bersilaturahmi melakukan pendekatan dengan masyarakat juga menampung aspirasi dari para pengurus masjid juga mak’mun, terutama berkaitan dengan kondisi keberadaan masjid juga Taman Pengajian Anak (TPA) yang ada. Ridwan Mas’ud menambahkan, program nya dalam sebulan, minimal dua kali menyam bangi masjid tersebut untuk melakukan khotbah.”Namun jika tidak ada agenda diluar daerah, kami di setiap Jum’at bisa melakukan khotbah di wilayah Pringsewu. Bahkan kami juga siap menjadi imam,” imbuhnya. (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
8
Heri Wardoyo Apresiasi Semangat Keimanan Tulangbawang, FAKTUAL – Wakil Bupati Tulang Bawang (Tuba) Heri Wardoyo menghadiri hari peringatan hari besar Islam yang dikemas dalam berbagai kegiatan keagamaan. Yakni, pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Panca Tunggal Jaya, dan Kampung Wonorejo Kecamatan Penawar Aji Tulang Bawang, Minggu (10/1) Rombongan Wakil Bupati sebelumnya menghadiri pengajian Maulid Nabi Muhammad di Masjid Panca Tunggal Jaya. Setelah sekitar sejam, rombongan dibagi dua bagian, sebagian tetap dilokasi yang dipimpin Ustad Yantori, dan rombongan Heri menuju Rawa Embal, Wono rejo. Sebelumnya wakil Bupati didampingi Ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) mewisuda para khatam Al-Quran dari TPA setempat. Rombongan juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk beberapa masyarakat yang menghadiri pengajian berupa baju, mukena, dan sorban. Heri menyampaikan bangga atas peran serta dan keaktifan masyarakat dalam berbagai kegiatan keagamaan.”Kami mengapresiasi semangat keimanan dan gotong royong ini” kata dia yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI). Ketua Himpaudi Tuba, Zaidirina menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu keperluan untuk TPA dan RA. Sejumlah tempat menimba ilmu Al-Quran akan diberikan bantuan dari pemkab Tulang Bawang, seperti buku atau keperluan lainnya. “Ada buku-buku untuk TPA, ada satu seri menarik “Nabi Muhammad teladanku” akan
kami berikan gratis untuk anak anak didik TPA maupun PAUD. Agar mereka dapat mempelajari dan memahaminya,” ujar Staf Ahli Bupati Tuba ini. Zaidirina mengklaim, pihaknya berhasil menjem put bola beasiswa dari luar negeri yang diperuntukan untuk para tenaga pengajar PAUD negeri maupun swasta. Mereka nanti dapat mengikuti kuliah gratis di Universitas Terbuka (UT). Dilokasi kedua, Heri Wardoyo ditemani ketua GP Ansor Tulang Bawang, Haryanto, menyatakan senang dapat berada ditengah tengah masyarakat. Heri juga mencuplikan biografi Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad adalah sosok yang patut dicontoh, beliau memiliki kesabaran , ketaqwaan , dan contoh teladan yang baik. Nabi selalu makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Bahkan Nabi makan menggunakan tiga jari sehingga makan tidak terlalu banyak.”Ada makna agar pengikutnya tidak membesarkan hawa nafsu dan serakah,”katanya. Mendengar cuplikan teladan Nabi Muhammad, KH Maskur Alfaruq mengaku terharu, menurutnya jarang Pejabat yang menceritakaan dan memaknai teladan nabi secara baik. (MAN TB)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
UCE NASIR PEMIMPIN UMUM/REDAKSI
Dinas kesehatan akan Bangun Puskesmas Pringsewu, FAKTUAL - Dinas kesehatan kabupaten Pringsewu meninjau tanah yang akan dibangun puskesmas dipekon Bandung Baru Kecamatan Adiluwih. Dalam peninjauan, kepala dinas kesehatan Purhadi, S.Sos,Mkes yang didampingi Pujiharno kabid Yankes ,Sekdes Pekon Bandung Baru Alit dan KUPT kesehatan kecamatAn Adiluwih,Sutarto melihat langsung keadaan tanah bakal calon pembangunan puskesmas. “Saya sangat senang dan puas melihat lahan calon puskesmas Bandung Baru ini, mengingat lahan yang dihibahkan untuk pembangunan sarana kesehatan berukuran 20X70 M, dengan letak posisi calon puskesmas diareal yang cukup strategis, terletak dibelakang Pasar Bandung baru,” kata Purhadi. Ini merupakan hal yang luar biasa,kata dia lagi. Sebab, kedepannya bila puskesmas ini sudah beroperasi tentunya masyarakat akan lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan,baik masyarakat pekon ini atau beberapa pekon yang berbatasan dengan pekon ini untuk mendapatlan pelayanan yang lebih cepat. Lebih lanjut Purhadi meneruskan, dibangunya puskesmas ini adalah untuk memaksimalkan pelayan dibidang kesehatan, “Memang saat ini di kecamatan Adiluwih memang sudah ada Puskesmas Rawat Inap tapi untuk jarak dari Bandung Baru ke Adiluwih lumayan jauh. Inilah mengapa kami bangun puskesmas di pekon ini, dengan tujuan untuk memperpendek jarak serta mengoptimalkan pelayanan bagi masyarakat supaya lebih baik lagi.” Purhadi berharap, mudah-mudahan pembangunan puskesmas ini pada bulan Maret April 2016 sudah bisa dimulai yang anggarannya berasal dari DAK Pusat, “Untuk saat ini di Kabupaten Pringsewu ada 12 Puskesmas dan saya berharap pelayanan kesehatan bagi masyarakat lebih baik lagi. Sementara itu, Sekdes Pekon Bandung Baru Alit menembahkan, untuk saat ini masyarakat dipekon Bandung Baru kalau mau berobat harus ke pekon Adiluwih, dengan akan dibangunnya puskesmas di pekon diharapkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat lebih maksimal. “Saya berterimaksih kepada seluruh masyarakat, tokoh-tokoh di Pekon Bandung Baru yang turut berpartispasi dalam pembangunan puskesmas ini, Kedepan, bukan hanya masyarakat di sini saja tapi ada masyarakat diluar pekon Bandung Baru yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa berobat kesini dengan jarak tempuh yang tidak begitu jauh,” kata Alit.(Made)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBA
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
9
Bupati Hadiri Peringatan 10 Tahun RSUD Menggala
Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tu langbawang (Tuba), Hanan. A.Razak berterima kasih kepada jajaran menejemen dan seluruh pegawai yang telah mendukung perubahan dan kemajuan Rumah Sakit Umum (RSUD) Menggala. Bupati berkeyakinan dengan visi yang jelas, keyakinan dan kerja keras, RSUD Menggala dapat menjadi rumah sakit terbaik di Provinsi Lampung.
Bupati menyatakan sebagai salah satu saksi sejarah terbentuknya RSUD Menggala, termasuk peresmian RS Mini di Menggala dan peresmian RS Tipe C dan perpindahan gedung baru di Tiuh Tohou pada tahun 2006. Menurut Hanan, Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan langsung yang menyentuh masyarakat dan manfaatnya langsung dirasakan. “Saya Apresiasi kinerja segenap
jajaran RSUD Menggala yang telah mampu membuktikan mampu bersaing dengan rumah sakit lain di Lampung walau umurnya relatif muda,” katanya. Menanggapi perayaan HUT secara sederhana ini, Bupati Tulang Bawang berharap semua pihak dapat mengikutinya tanpa mengurangi makna dan nilai perayaan. Justru ini dapat mengem bangkan nilai-nilai yang terkandung dalam pera dr. Feby Levarina, Sp.PK., M.Kes yaan. Bupati meminta kepada seluruh karyawan rumah sakit untuk selalu menjalin kebersamaan, membina, mem pertahankan dan meningkatkan nya, tidak hanya saat ulang tahun. Tulangbawang, FAKTUAL - Pemeriintah Direktur RSUD Menggala, Kabupaten Tulang Bawang mengadakan rapat dr. Feby Levarina, Sp.PK., M. koordinasi bulanan yang diadakan untuk semua Kes mengatakan, terkait akre kecamatan. Rakor pertama tahun 2016 ini ditasi pihaknya teah melakukan bertempet diKecamatan Gedung Meneng beberapa proses meraih ak dipusatkan di Kampung Bakung Ilir reditasi (baru pelatihannya). (13/1/16). Febby menambahkan, dalam Rakor dipimpin langsung oleh Wakil Bupati perayaan kali ini, diadakann Tulang Bawang, Heri Wardoyo, SH dan berbagai lomba untuk mening didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan katkan semangat kerja sama dan Kesejahteraan Rakyat, Pahada Hidayat, tim. Lomba terdiri dari tarik Camat Gedung Meneg dan Kepala Kampung tambang, futsal, bakiak, mema se-Kecamatan Gedung Meneng. sukan belut dalam botol, lomba Wakil Bupati menyatakan bahwa program makan kerupuk, lari bawa ini menyerap langsung aspirasi dari masyarakat. kelereng dan balapan karung. Pahada Hidayat menambahkan tujuan Rakor Juga mengambil koin dalam untuk mendengarkan persoalan yang terjadi botol, design logo rumah sakit di masyarakat. Selain itu kegiatan ini berfungsi dan yel-yel. (MAN TB) untuk mendekatkan Bupati dan Wakil Bupati dengan masyarakat. Pemkab Tulang Bawang hadir di tengah masyarakat untuk mendengarkan keluhan dan keinginan masyarakat agar bisa mempercepat pembangunan dan menyejahterakan masyarakat Tulang Bawang. (MAN TB)
Pemkab Serap Aspirasi Warga Gedung Meneng
Pengurus KTNA Tuba Dilantik Tulangbawang, FAKTUAL - Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Lampung Kaslan me lantik pengurus KTNA Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) masa bakti 2015–2020, di Kampung Tunggalwarga, Kecamatan Banjaragung, Kamis (14/1). Pelantikan yang dihadiri Bupati Tuba Hanan A Rozak, pejabat pemkab setem pat, pengurus KTNA Tulangbawang, Camat Banjaragung Sudirman, serta
kepala kampung se- kecamatan setem pat. Pada kesempatan itu, Hanan meng atakan KTNA merupakan juru bica ra(Jubir) petani dengan pemerintah dan pengusaha. Pada sisi lain, peran petani sangat strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Menurut Hanan, Juli 2016 Tuba menjadi tuan rumah Pekan Daerah (Peda) KTN) Provinsi Lampung. Peng
urus KTNA diharapkan dapat berkerja sama dengan dinas terkait untuk mem persiapkan kegiatan itu agar berjalan dengan baik. Sementara Kaslan mengatakan, menjadi pengurus organisasi KTNA tidak ada bayarannya karena yang dilakukan untuk membantu pelaksanaan di bidang pertanian. “Kita adalah jembatan petani dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah,” ujarnya. (RED/HL)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM 10
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016 Lampung Selatan, FAKTUAL – Masyarakat desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dibuat terkejut dengan pengakuan mantan Kepala Desa (Kades) setempat, M.Yamin SY. Pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang digelar dikantor desa, Kamis (7/1) lalu, M. Yamin mengatakan, bahwa kantor desa Gunung Terang yang sedang digunakan saat ini dibangun diatas tanah miliknya. “Tanah yang diatasnya berdiri diatas bangunan ini (kantor desa,red) adalah milik saya. Dan pembangunan kantor desa ini dilaksanakan saat saya menjabat Kades. Saat itu lahan ini hanya saya pinjamkan ke pemerintah desa.” Ujar M. Yamin. Sontak pernyataan tersebut membuat masyarakat yang hadir pada Musren bangdes itu kaget dan bertanyatanya. “Ko bisa kantor desa dibangun diatas lahan
Kantor Desa Gunung Terang Bermasalah milik pribadi?,” tanya salah seorang warga dengan nada kece wa. Kekesalan juga diungkapkan warga lainnya yang ikut hadir pada Musrenbang. “Pernyataan mantan Kades Yamin didepan warga tadi jelas-jelas membuat warga kecewa. Apakah ada aturannya membangun sebuah perkantoran menggunakan tanah milik pribadi, sementara biaya pembangunan kantor desa ini didapat dari bantuan Pemerintah Provinsi Lampung.” Warga berharap, dinas terkait segera mengusut kebenaran pernyataan mantan Kades Yamin. Sebab, lahan kantor desa yang luasnya sekitar 150 meter persegi itu jika memang milik pribadi, kenapa baru saat ini diberitahukan kepada warga. “Pak Yamin kan sudah tidak menjabat Kades, kenapa baru dia katakan sekarang kalau tanah itu miliknya, kenapa tidak diberitahukan pada saat kantor desa ini akan dibangun.” Dia menambahkan, pernyataan itu harus segera diluruskan sehingga aparat desa dapat bekerja dengan baik melayani warga. “Bagaimana roda pemerintaha desa bisa berjalan baik, bila aparatnya tidak dapat melayani warga dengan baik akibat pernyataan mantan kades. Pernyataan itu juga sudah membuat warga disini resah. Kami meminta dinas terkait bertindak cepat menindak mantan kades yang menyatakan tanah itu miliknya. Inikan jelas bermasalah. ” terang warga yang enggan ditulis identitasnya. (ANRI PRATAMA S)
ianda l a K 4 ap t A u SMPN Sat
i s a t s e r p r e B h a l o k e S Menuju
Yuliantina, Bmy.,M.Pd
Lampung Selatan, FAKTUAL – SMP Negeri Satu Atap 4 Kalianda yang terletak di Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang dipimpin Yuliantina, Bmy.,M.Pd menegaskan prinisip disiplin kepada para pengajar dan siswanya dan memaksimalkan kegiatan belajar mengajar (KBM) agar siswa mampu meraih prestasi yang bisa membanggakan sekolah dan orang tua. Saat ini, jumlah siswa di SMP Negeri Satu Atap 4 Kalianda ada 75 orang dengan tanaga pengajar sebanyak 2 orang guru PNS dan 17 guru honorer. “Saya mempunyai tanggungja wab yang sangat besar kepada anak didik untuk menjadikan mereka (Siswa,red) sebagai sosok yang handal, berguna bagi nusa bangsa dan sebagai generasi penerus para siswa harus menjadi sumber daya manusia (SDM) yang siap bersaing dikehidupan kerja dan masyarakat.” Tutur Kepsek yang terkenal ramah dan murah senyum ini. Untuk itu, Yuliantina mene kankan kepada para guru
agar professional dalam proses (KBM) dan apa yang diajarkan kepada anak didik disam paikan sedetail mungkin agar mudah dipahami siswa. “Guru nyaman dalam memberikan materi pelajaran, siswa juga mudah menyerap materi pelajaran yang disampaikan. Untuk itu ditekankan para guru untuk bisa melakukan pendekatan kepada siswa dan menggali potensi siswa sehingga dari sekolah ini mampu menghasilkan siswa-siswi berprestasi.” Salah seorang guru yang mengajar di sekolah setempat mengaku, SMP Negeri Satu Atap 4 Kalianda dibawah pimpinan Yuliantina menunjukkan kemajuan prestasi. “Apa yang diterapkan Ibu Kepsek diterapkan para pengajar disini, hasilnya prestasi siswa-siswi di sekolah ini menunjukkan peningkatan setiap tahun nya.“ Dia juga mengakui, sosok Yuliantina sangat disenangi, baik oleh para guru maupun siswasiswi. “Bu Yuliantina sosok vigur pendidik yang sangat diharapkan siswa, selain taat agama, dia juga mempunyai tanggungjawab yang besar untuk kemajuan di sekolah yang dia pimpin ini. Di era globalisasi ini, tidak mudah mencari sosok seperti dia.“ Melihat kenyataan hasil yang dicapai sekolah tersebut, banyak orang tua siswa memilih sekolah itu menjadi belajar bagi anak-anaknya. (ANRI PRATAMA S)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PILKADA
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
Masyarakat Mesuji Masih Dukung Khamami Mesuji, FAKTUAL - Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2017, suasana Kabupaten Mesuji terlihat masih sepi spanduk, baliho, maupun alat peraga kampanye lainnya. Kondisi ini sangat kontras dengan kabupaten lain yang telah marak spanduk dukungan kepada calon-calon terten tu. Namun, kondisi tersebut berbeda dengan kondisi masyarakat Mesuji yang sudah mulai menentukan pilihannya. Hal ini terlihat dari dukungan masyarakat dari beberapa desa yang secara langsung menyampaikan dukungannya kepada Bupati Mesuji, Khamami untuk maju kembali menjadi Bupati pada periode selanjutnya. Meski belum resmi menya takan akan maju dalam Pilkada tahun 2017, namun masyarakat berharap agar Khamami, yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Mesuji untuk kembali maju pada pilkada nanti. “Kami berharap Pak Khamami kembali maju pada Pilkada 2017 nanti, dan melanjutkan pembangunan yang telah berjalan. Sejauh ini kami menilai kinerja beliau dalam membangun Mesuji sudah nyata terlihat serta dapat dirasakan masyarakat perubahannya,” ujar Solihin, warga Desa Muara Tenang, Kecamatan Mesuji Timur saat ditemui usai bersilatu rahmi di Rumah Dinas Bupati Mesuji bersama puluhan masyarakat lainnya untuk menyatakan dukungannya kepada Bupati Khamami, Minggu (10/01). Hal senada juga diungkapkan Mulyadi, warga Desa Panggung Jaya, Kecamatan Rawa Jitu Utara yang juga menginginkan agar Bupati Khamami melanjutkan kepemimpinan di Mesuji. Menurutnya, Kecamatan Rawa Jitu Utara yang selama ini terisolir karena akses jalan dan jem batan yang belum memadai dan sulit dilalui, kini jauh lebih baik kondisinya dari sebelumnya. “Meski baru tiga tahun delapan bulan memimpin Mesuji, Pak Khamami telah banyak membawa perubahan terutama dalam hal pembangunan infrastruktur, sangat dratis perubahannya dari sebelum nya, itu yang kami rasakan di Kecamatan Rawa Jitu Utara. Kondisi jalan kini sudah baik, bahkan ada yang dibuat dua jalur, sudah ada lampu penerangan jalan dan hampir seluruh jalan disini sudah dibatu. Jadi, kami sudah tidak khawatir kepater lagi jika musim hujan,”urainya. Diketahui, dalam beberapa pekan terakhir ini, dukungan masyarakat dari beberapa desa terus mengalir kepada Khamami. Masyarakat secara terang-
terangan menyampaikan dukungannya setiap malam begantian kepada Bupati Mesuji Khamami agar mantan anggota DPRD Provinsi Lampung itu kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Mesuji. Adapun dukungan masyarakat berasal dari beberapa desa di empat kecamatan, yakni di Kecamatan Rawa Jitu Utara antara lain masyarakat Desa Telogo Rejo, Panggung Jaya, Sidang Iso Mukti, Sidang Sido Rahayu, Panggung Rejo, dan Desa Kurnia Agung. Sementara di Kecamatan Tanjung Raya, masyarakat Desa Mekar sari, Mekar Jaya, Bujung Buring Baru, Muara Tenang, Muara Tenang Timur, Sriwijaya, Wirajaya, Harapan Mukti, Gedung Mulya, dan Mukti Jaya. Selain itu, masyarakat di Kecamatan Mesuji Timur yakni dari Desa Margo Jaya, Margo Mulyo, Muara Mas, Muara Asri. Tanjung Mas Makmur, Tanjung Mas Mulyo, Pangkal Mas Jaya, Pangkal Mas, Tanjung Menang, dan Tanjung Menang Raya juga tak mau ketinggalan. Sedangkan di Kecamatan Mesuji, masyarakat Desa Suka Maju, Sumber Makmur, Mulya Sari dan Wiralaga Mulya juga menyatakan hal yang sama. Sebelumnya, Forum Sekretaris Desa Indonesia Kabupaten Mesuji juga terang-terangan meminta Bupati Khamami untuk mencalonkan kembali sebagai Bupati Mesuji masa bakti 2017-2022 pada Pilkada serentak tahap kedua mendatang. Menanggapi hal tersebut, Bupati Khamami, saat dimintai komentarnya enggan berbicara banyak, dirinya hanya tersenyum dan hanya memohon doa restu dari masyarakat untuk dapat terus melayani masyara kat. “Saat ini saya belum berani menentukan sikap terkait hal itu, yang jelas niat saya selama memimpin Mesuji ini adalah untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan membe rikan yang terbaik untuk mereka. Tapi jika me mang masyarakat Mesuji menginginkan saya untuk maju, saya siap untuk menjalankan amanah tersebut,” tandasnya.(TAB)
11
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBABAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
12
BPKAD Tubaba Gelar Raker Akuntansi Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Guna mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang profesional, transparan, dan akuntabel, Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) terus meningkatkan koordinasi dengan semua unsur pengelola keuangan daerah, mulai dari awal hingga akhir tahun anggaran. Melalui Rapat Kerja (Raker) Akuntansi Pemerintah Daerah tahun 2016 yang digelar Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat, di Aula Utama Gedung Sekretariat Pemkab setempat, Rabu (13/1), juga menyiapkan data yang diperlukan untuk kepentingan audit BPK terhadap pelaksanaan anggaran tahun 2015 lalu,
baik fisik maupun keuangan. Wakil Bupati setempat, Fauzi Hasan mengatakan, beberapa pencapaian pengelolaan keuangan daerah seperti predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama empat tahun berturut-turut (2011-2014), dan predikat terbaik dalam hal tindak lanjut atas temuan kerugian negara merupakan bukti semangat yang tinggi untuk memajukan kabupaten, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan daerah. “Penilaian ini menjadikan Kabupaten Tubaba lebih terpacu untuk meningkatkan SDM Pengelola Keuangan Daerah serta menjalin komunikasi yang baik dengan
semua pihak termasuk koordinasi internal dalam upaya pengelolaan keuangan daerah yang semakin baik dari tahun ke tahun,” katanya “Saya menyambut baik rapat kerja ini guna mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang profesional, transparan, dan akuntabel,” ujarnya. Dia juga mengingatkan berakhirnya tahun anggaran 2015 bukan berarti urusan (keuangan) selesai, namun ada tanggung jawab yang masih melekat dalam hal pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah, mengingat pekerjaan administrasi dan fisik di Tubaba akan diaudit BPK. “Melalui audit itu, BPK akan memberikan
catatan-catatan kelebihan ataupun kekurangan kita dalam tata kelola keuangan negara. Apakah pengelolaan keuangan kita dianggap WTP, WDP, atau justru akan mendapat predikat Tidak Wajar,”ujarnya. Persiapan administrasi yang baik adalah salah satu langkah awal yang baik dalam menghadapi audit BPK. Untuk itu, dia meminta perhatian yang serius dari seluruh SKPD untuk kooperatif dengan Inspektorat dan BPKAD. Sasaran utama raker tersebut yakni para kepala SKPD selaku Pejabat Pengguna Anggaran (PPA), bendahara pengeluaran, dan Pengurus Barang pada SKPD. (RED/HL)
Pupuk di Tubaba Sengaja Ditimbun Pengecer Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Kelang kaan pupuk bersubsidi, khususnya di Kabupaten Tulangbawag Barat (Tubaba) menjadi masalah klasik yang membelit petani, setiap datangnya musim tanam. Aksi penimbunan oleh oknum pengecer pupuk menjadi salah satu penyebab utama kelangkaan pupuk bersubsidi. Adanya aksi penimbunan itu diakui salah satu pengecer pupuk bersubsidi pada salah satu kampung, di Kecamatan Tulangbawang Udik. “Memang pupuk bersubsidi yang saya terima dari distributor sebagian kita simpan untuk kita jual ke petani dari luar wilayah Kecamatan Tulangbawang Udik,” kata pengecer berinisial Ag itu, seperti dilansir harianlampung. com, Senin (11/1). Dia menerangkan, seharusnya pupuk bersubsidi hanya boleh dijual pada kelompok tani di wilayah kerja masing-masing peng ecer. “Ya mau bagaimana lagi, kalau memang ada yang beli saya kasih. Harga pupuk urea saya jual Rp95 ribu per kuwintal (100 Kg)
ILUSTRASI
dan TPS Rp325 ribu per kuwintal,“ ungkap nya. Dia menjelaskan, pupuk bersubsidi itu didapat dari distributor CV Srikandi Makmur di Bandarlampung. Sedangkan izin sebagai pengecer untuk wilayah Kecamatan Tulangbawang Udik dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (DP2K) Kabupaten Tulangbawang Barat melalui Kepala Bidang Pertanian.
Dia juga mengakui saat ini masih menyimpan sekitar 15 ton pupuk bersubsidi alokasi tahun 2015. Padahal, seharusnya seluruh pupuk bersubsidi tersebut sudah habis didistribusikan pada petani di wilayah kecamatan setempat. Turunkan Petugas Terungkapnya modus penimbunan pupuk bersubsdi yang dilakukan oknum pengecer
mendapat respon serius dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DP2K) Tubaba. Kepala DP2K Tubabar, Samsul Komar mengatakan segera menugaskan stafnya melakukan monitoring pendistirbusian pupuk bersubsibdi di kabupaten setempat. “Kita akan turunkan petugas bersama aparat kepolisian dan TNI untuk mengecek kebenaran kasus ini. Jika memang terbukti terjadi penimbunan pupuk bersubsidi, pelakunya harus ditangkap dan ditindak sesuai hukum yang berlaku,“ tegas Samsul, Selasa (12/1). Dia menerangkan berdasarkan aturan, pupuk bersubsidi hanya boleh dijual kepada petani di wilayah kerja masing-masing pengecer. Setiap pengecer, lanjut dia, hanya boleh menjual pupuk bersubsidi kepada petani melalui kelompok tani di wilayah kerjanya. Pembelian pupuk bersubsidi juga harus berdasarkan kuota kebutuhan kelompok tani yang telah diajukan sebelumnya. (RED/HL)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
13
Direktur Operasional PD.BWI, Jhon Badruddin
PD.BWI Perusahaan dengan Segudang Garapan Indramayu, FAKTUAL - PD. Bumi Wiralodra Indramayu (BWI) merupakan perusahaan daerah milik Pemda Indramayu yang memiliki segudang usaha dianta ranya jual beli beras dengan rice center nya, jual beli pupuk, betoni sasi jalan, agen gas (SPBE) dan lain-lain, dengan banyaknya bidang usaha tersebut menurut Direktur Operasional PD.BWI Jhon Badruddin, PD.BWI bisa
disebut perusahaan Sapu Jagat, “dengan kata lain segala bisa masuk dan bisa digarap”, sebutnya saat ditemui FAKTUAL di ruangan kantornya JL. Jenderal Sudirman No.52 Kab.Indramayu Provinsi Jawa Barat belum lama ini. Dengan demikian, lanjut Jhon, dari sisi manajemen maupun administrasi PD.BWI jelas lebih rumit dari perusahaan daerah lainnya. “Ambil contoh jika PDAM hanya menangani bisnis air, kemudian BPR hanya menangani duit, tapi PD.BWI menangani segala-gala, ke depan pun masih ada segudang rencana, hanya saja karena PD.BWI ini milik pemda maka semua rencana dan usaha tetap disesuaikan dengan kondisi ke uangan daerah. Kalau keuangan daerah belum memungkinkan kamipun belum meram bah ke yang lainnya, tapi bukan berarti kami meng
andalkan keuangan dari daerah saja, kita akan mencari jalan keluar salah satunya menggandeng para investor”, ungkapnya. Dalam rangka mensiasati keterbatasan modal, lanjut mantan Dirut PT.BPR Indramayu, PD. BWI melakukan kerjasama yang diwujudkan dengan nota kesepa katan (MOU) dengan salah satu Perusahaan Daerah DKI Jakarta yaitu PT. Food Station Tjipinang Jaya untuk menerapkan sistem resi gudang yang objek lokasinya berada di losarang Kab.Indramayu. Selain itu karena PT.BWI ini bertujuan memproteksi bi dang pangan di Kab.Indramayu, kebetulan juga di indramayu ini surplus penghasil gabah sehingga PT. Food Station Tjipinang Jaya ingin teken MOU juga dalam hal pengadaan beras untuk DKI
Direktur Operasional PD.BWI Jhon Badruddin (kiri) bersama Wakil Bupati Indramayu terpilih H.Supendi
PEMBERITAHUAN Terhitung mulai 1 Februari 2016, Redaksi SKM FAKTUAL akan mengeluarkan Kartu Identitas (ID Card) baru bagi seluruh warrtawan SKM FAKTUAL. Dengan diterbitkannya kartu identitas yang tersebut, secara otomotis kartu identitas yang lama tidak berlaku. JIka terdapat oknum-oknum yang mengatasnamakan SKM FAKTUAL dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya dilapangan namun masih menggunakan kartu identitas lama, harap jangan dilayani. Terima kasih. REDAKSI
Jakarta, “MOU sudah dilaksanakan pada 5 bulan yang lalu”, terang nya. Menurut Jhon dengan ditanda tanganinya MOU ini otomatis dari sisi permodalan PD. BWI di suplai dan back up PT. Food Station Tjipinang Jaya. “Keuntungan sis tem resi gudang dapat memperkuat daya tawar-menawar petani serta menciptakan efisiensi di dunia agrobisnis , dimana petani bisa menunda penjualankomoditi setelah panen, sambil menunggu harga membaik kembali. Dengan menyimpan hasil panen mereka di gudang-gudang tertentu yang memenuhi persyaratan. Dan apabila si petani ingin melanjutkan kegiatan bercocok tanamnya, maka kebutuhan modal petani bisa dicukupi dengan adanya mekanisme pembiayaan dari sistem resi gudang, sehingga saat harga komoditi di pasaran sudah mulai membaik, petani bisa menjual hasil panen itu, sambil melunasi kewajibannya kepada bank. Kemudian dalam rangka mengatasi rawan pangan, lanjut mantan Anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar Kab.Indramayu, PD.BWI memiliki rencana mem bangun outlet beras di setiap desa yang berjumlah 318. “Hal ini sangat perlu untuk memudahkan pengi riman beras ke desa-desa minimal 2 ton per desa, tujuannya untuk memproteksi bidang pangan di Kabupaten Indramayu, meskipun pelahan tapi pasti akan diusahakan pembangunannya karena me nyangkut kelangsungan hidup masyarakat Indramayu yang notabene penghasil beras terbesar di Jawa Barat, sangat ironis jika masih ada yang makan beras raskin”, jelasnya. (Yusman)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
WESUJI
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
Mesuji, FAKTUAL – Masyarakat Mesuji resah dengan maraknya aksi begal di daerah itu belakangan ini. Untuk itu, warga mendesak aparat kepolisian setempat mengatasi aksi para pelaku kejahatan tersebut. Menurut sejumlah warga Mesuji, Jumat, aksi begal dan pencurian sepeda motor telah menimbulkan keresahan dan menghantui masyarakat Mesuji, mengingat sering terjadi aksi begal maupun pencurian sepeda motor termasuk dilakukan pada siang hari. Salah satu warga Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, Budi, beberapa hari lalu mengaku menjadi korban aksi kriminalitas pencurian sepeda motor. Sepeda motor Honda Beat yang biasa diparkir di garasi rumahnya, lenyap digondol pencuri. Menurut dia, pencurian sepeda motornya itu kemungkinan terjadi pada Rabu (13/1) malam antara pukul 20.00--23.00 WIB. Dia telah melapor ke pihak kepolisian setempat, namun belum mendapatkan kabar lebih lanjut tentang pencarian sepeda motor yang hilang itu. Pada siang hari berikutnya, Kamis (14/1), Rawati yang tinggal tak jauh dari rumah Budi, juga kehilangan sepeda motor Honda Vario. Menurut wanita yang rumahnya hanya berjarak 100-an meter dari rumah Budi itu, menyatakan peristiwanya terjadi larut malam atau dini hari Kamis. Sepeda motor itu diparkirkan di garasi rumahnya. “Selama ini aman-aman saja,” katanya. Dia juga sudah melaporkan kasus itu ke polisi setempat. Warga Mesuji lainnya juga mengaku menjadi korban aksi begal di siang bo long. Warga Simpang Pematang itu, Pendi (18),
14
Aksi Begal Kembali Marak di Mesuji
awalnya hendak melihat lokasi bendu ngan. “Setelah itu saya nongkrong di jembatan bendungan dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit dengan nomor polisi BE 2625 LQ, sesaat kemudian muncul lima pemuda tak dikenal yang tiba-tiba meminta sejumlah uang maupun motor saya,” ujarnya lagi. Karena melawan, telepon genggam milik nya dibuang pelaku ke danau di bendungan itu. Korban juga dijeburkan oleh lima pemuda itu ke danau. Namun, kontak sepeda motor yang diincar pelaku tetap dipegang korban yang kemudian minta tolong kepada warga, sehingga banyak orang berdatangan. Setelah itu, lima pemuda tersebut kabur. Beberapa warga setempat membenarkan, di bendungan Simpang Pematang itu sering terjadi aksi begal. Menurut warga itu, beberapa hari yang lalu salah satu warga kena begal di bendungan itu. Para pelakunya tak dapat diamankan karena bisa kabur lebih dulu sebelum warga berdatangan. Bendungan yang menjadi tempat para pemuda nongkrong itu, juga menjadi sasaran tindak kriminal bagi para begal, sementara pengawasan dari aparat kepolisian dinilai masih sangat minim. Warga berharap bendungan di Simpang Pematang itu dapat dipasangi plang kawasan rawan begal. Warga juga mendesak aparat kepolisian dapat bertindak tegas, termasuk mengawasi dan patroli di sekitar bendungan, agar tak terjadi lagi korban pembegalan. Togel Marak Selain aksi pembegalan, kasus perjudian
toto gelap (togel) ditengarai kian marak di Mesuji, dan diduga salah satu warga Ky (50) yang tinggal di kawasan Register 45 menjadi bandar togel terbesar di daerah ini tanpa penindakan dari kepolisian setempat. Informasi diperoleh dari warga sekitar, Kamis (14/1), bandar togel itu memiliki omzet mencapai puluhan hingga belasan juta rupiah per bulan, dan leluasa menjalankan aktivitas perjudian di kalangan masyarakat setempat tanpa tindakan hukum dari pihak berwe nang. Aktivitas perjudian ini justru dilakukan sejumlah warga daerah ini secara terangterangan dengan memasang/membeli kupon togel bernilai antara Rp1.000 hingga ratusan ribu rupiah. Warga juga digegerkan dengan kejadian At (40), warga di kawasan Register 45 yang diketahui menang judi togel itu dari bandar Ky sebesar Rp250 juta. Namun, kemenangan At justru berbuntut dilaporkan ke aparat penegak hukum setempat. Kepada polisi, At menerangkan bahwa dirinya menang judi togel dengan memasang 4 angka sebesar Rp800 ribu, dan nomor 4 angka itu keluar. “Saya menang 250 juta, tapi uang itu nggak dibayar oleh bandar (Ky, Red) malah saya diproses hukum oleh anggota kepolisian, dan akhirnya damai begitu saja,” ujar At. Menurut dia, Ky dilaporkan ke Polres Mesuji karena selaku bandar judi togel itu tak mau membayar uang Rp250 juta terse but.
Karena itu, At sangat menyayangkan pihak kepolisian setempat yang dituding seperti sengaja “membekingi” kasus perjudian yang dilakukan Ky itu. “Saya sempat diproses oleh oknum polisi yang berinisial Al, katanya sih pindahan dari Polres Lampung Timur. Tapi, ya akhirnya kami damai di Polres itu,” ujar At pula. Perjudian di Kabupaten Mesuji seperti menjadi ajang baru bagi sejumlah warga setempat untuk menaruh harapan dapat menang dan mendapatkan uang besar, dan diduga perjudian tersebut sengaja dibekingi oleh oknum polisi setempat. Kasus perjudian yang omzetnya diperkira kan cukup besar ini, sempat dilaporkan ke Polres Mesuji, namun hal itu tak membuat jera para bandar judi togel di daerah ini, mengingat dugaan oknum kepolisian yang justru membebaskan pelaku/bandar judi tersebut. Wakapolres Mesuji Kompol Sigit M saat dikonfirmasi tentang adanya laporan kasus perjudian di wilayah hukum Polres Mesuji itu, menurutnya semestinya pelaku perjudian harus ditindak tegas sesuai degan aturan pasal 303 KUHP tentang perjudian karena dapat menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Wakapolres Mesuji itu berjanji akan mengusut tuntas kasus perjudian yang ditengarai semakin meluas di Mesuji itu, bahkan pihaknya juga akan menindak tegas para pelaku yang mencari nafkah degan cara berjudi togel. (AN)
Pembangunan Kantor Pemkab dan DPRD Mesuji Selesai Tahun Ini Mesuji, FAKTUAL - Proses pembangunan kantor Pemerintah Kabupaten (pemkab) dan DPRD Mesuji ditargetkan selesai tahun ini. Untuk mencapai itu, Pemkab Mesuji kembali mengucurkan dana sebesar Rp19 miliar. Sekretaris Bandan Perencanaan Pem bangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mesuji, Sayyid Nasir mengatakan dana Rp19 miliar itu dialokasikan untuk penyelesian tahap akhir pembangunan kedua kantor tersebut. “Dana Rp19 miliar itu dibagi untuk penyelesian pembangunan kantor pemkab sebesar Rp16 miliar dan kantor DPRD Rp3 miliar. Kita targetkan tahun ini rampung seratus persen,“ kata Sayyid seperti dikutip dari harianlampung.com, Kamis (14/1). Menurut dia, anggaran sebesar Rp19 miliar tersebut belum termasuk untuk pengadaan mebuler dan peralatan kantor. “Anggaran Rp19 miliar ini di luar mebuler. Rencananya untuk mebuler akan diajukan pada APBD Perubahan tahun 2016,” terangnya. Selain akan dianggarkan pada APBD-P, lanjut dia, Bappeda juga akan mengajukan bantuan pengadaan mebuler pada peme rintah pusat. “Kita juga akan mengajukan permohonan bantuan pengadaan mebuler ke pemerintah pusat, “ ungkapnya.
Dia menambahkan, tahun ini Pemkab Mesuji juga akan membangun dua kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD), yakni kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BP MPD) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Untuk pembangunan kantor BPMPD dianggarkan dana Rp1,9 miliar lebih. Sedangkan untuk kantor BPBD plus pemadam kebakaran dianggarkan Rp2,3 miliar.
Fokus Bangun Infrastruktur Pemkab Mesuji juga terus berupaya melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pem bangunan saran infrasturktur, seperti jalan dan jembatan, termasuk sarana pelayanan pendidikan dan kesehatan masyarakat. Bupati Mesuji Khamamik mengatakan, pembangunan infarstruktur merupakan prioritas program pembangunan yang dilaksanakan selama periode lima tahun kepemimpinnya.
“Prioritas pembangunan infrastruktur kita tetapkan berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD),” kata Khamamik. Menurut dia, pembangunan infarstruktur terutama jalan sangat diperlukan guna menunjang pelaksanaan program pembangunan lainnya, seperti upaya peningkatan perekonomian masyarakat. “Kalau jalan tidak memadai, bagaimana mungkin program peningkatan perekonomian masyarakat atau lainnya dapat berjalan maksimal. Karena itu, bidang infrastruktur menjadi prioritas utama yang kita laksanakan,“ terangnya. Program pembangunan jalan itu, lanjut dia, difokuskan pada peningkatan jalan penghubung utama (poros) antar desa dan kecamatan. Dia mengungkap, tahun ini Pemkab Mesuji kembali meningkatkan alokasi dana pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Dia berharap, dengan peningkatan alokasi anggaran itu dapat lebih memaksimalkan pelaksanaan program pembangunan bidang infrastruktur. “Kalau kondisi infrastruktur baik, tentu akses ekonomi masyarakat akan meningkat, karena akses pemasaran hasil produksi pertanian ke luar daerah akan lebih lancar,” harapnya.(RED/HL)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
WAYKANAN
15
AHT Hadiri Majelis Zikir Raudhatul Muthaalimin
Waykanan,FAKTUAL - Majelis zikir Raudhatul Muthaalimin sejak 3 tahun lalu, setiap bulannya rutin menggelar zikir bersama. Dibawah asuhan Ustaz Hi.Marsudi kegiatan zikir di pondok pesantren (ponpes) tersebut melibatkan peserta didik dan para tokoh setempat. Zikir ini semula diadakannya dengan menggunakan tenda, beranjak dari lahan yang di lantai berpondasi luasnya 1000 m2 hingga saat ini sudah terbentuk bangunan masjid dengan berukuran 30 X 30 m2 yang biasa dipakai untuk kegiatan.
Seperti pada Senin (12/1) lalu, ribuan jemaah memadati kegiatan zikir bersama di Ponpes itu. “Disamping mempererat tali silaturahmi antar sesama, tujuan zikir bersama ini untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa juga untuk meningkatkan performa yang lebih baik,” ujar Ustaz Mar sudi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, pj bupati Waykanan Albar Hasan Tanjung, Gino vanolie, Heriyanto, Alimin, Leaderwan, Zulfikri, Taufik Ismail, Dansat Pol PP, Renaldi, Adinata, tokoh-tokoh badan kontak majelis
zikir (BKMZ) Raudhatul Mutha alimin. Pada kesempatan itu, Pj Bupati Waykanan mengungkapkan rasa syukur dan bangga dapat hadir ditengah-tengah ribuan ja maah. “Dengan zikir bersama ini saya dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Raudhatul Muthaalimin wabil khusus warga setempat,” kata dia Selagi bernafas, lanjut Albar, saya akan menjalankan tugas yang terbaik untuk menjadi pelayan masyarakat di Waykanan dari sosial
sampai ke berkepribadian sebagaimana dikaitkan dengan hati nurani dan sumpah prajurit, sebagai bupati yang juga dari mantan prajurit TNI. Albar juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk berperilaku baik dan harus bisa koreksi diri, kekurangan dan kelemahan agar bisa memperbaiki diri. “Untuk menuju Waykanan baik, perilaku haruslah kita perbaiki di awali dari diri pribadi, keluarga, baru lingkungan, bila semua sudah baik maka Waykanan akan baik,” ujarnya. (Man.Gs)
Dinkes Waykanan Gelar Rakor Pencegahan DBD Waykanan, FAKTUAL - Dinas Kesehatan Kabupaten Waykanan mengadakan rapat koordinasi (rakor) sekaligus rapat kerja (raker) penyusunan program yang harus dilakukan untuk menangani kasus wabah penyakit demam berdarah yang di sebabkan oleh virus dengue yang disebarkan nyamuk Aedes Aegypti betina (dominan) maupun Aedes Albopictus, yang bisa mengakibatkan kematian. Acara di pimpin langsung oleh Pj.Bupati Waykanan Albar Hasan Tanjung, Rabu (13/1) di aula kantor Dinas kesehatan kabupaten Waykanan. Menurut Bupati, sejak awal januari sudah dilakukan antisipasidan secara langsung sudah memeriksa kondisi di rumah sakit Zainal Abidin Pagar Alam, karena bisa saja terjadi wabah penyakit demam berdarah setiap muslim penghujan seperti sekarang, “Namun hasilnya tidak diketemukan pasien yang terkena penyakit demam berdarah di awal Januari.” kata Albar. Namun sekarang sudah ada beberapa pasien yang masuk rumah sakit akibat penyakit demam berdarah, “Memang tidak dirawat di RS Zainal Abidin Pagar Alam akan tetapi langsung dibawa ke rumah sakit di Bandarlampung, namun si pasien berasal dari daerah Waykanan, bahkan ada yang kritis.” Terang Albar. Dari informasi yang terhimpun SKM FAKTUAL, sudah 8 orang di Kabupaten Waykanan yang terkena wabah DBD. Seperti halnya keluarga yang berasal dari kecamatan Banjit. Menurut keterangan warga, ada 5 orang dalam satu keluarga yang terserang penyakit DBD. Setelah mengetahui pemberitaan dari media masa, Kepala Dinas Kesehatan Waykanan Dr Parida cepat merespon dan mengadakan program pemberantasan penyakit menular demam berdarah dengan mengadakan penyemprotan (fogging) di beberpa titik sasaran yang dianggap daerah rawan dan sudah terserang wabah penyakit menular demam berdarah dengue seperti Kampung Sidoarjo Blambangan dan Argo Mulyo Kecamatan Banjit. (MAN GS)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
16
Pokja Wartawan Pesibar Siap Bermitra dengan Pemerintah Pesisir Barat, FAKTUAL – kelompok Kerja (POKJA) Wartawan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dalam eksistensinya sebagai wadah profesi insan pers berskala daerah siap menjadi mitra kerja Pemerintah setempat. “Kita sebagai salah satu organisasi kewartawanan harus mampu berkontribusi positif dalam mengisi, mengawal dan mengkritisi dengan objektif setiap kebijakan yang ada didaerah kita sehingga sumberdaya dan pembangunan dapat berjalan dengan semestinya, “sampai Ketua Pokja Edison Surya, Senin pekan lalu di Kantor nya. Pokja Wartawan, lanjut Edi, diharuskan menjadi sebuah organisasi para Wartawan yang beretika dan tunduk pada Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalis (KEJ) sebagai landasan dan pondasi dasar seorang wartawan. “Seorang Wartawan yang professional adalah wartawan yang mampu mengamalkan dasar-dasar kewartawanan dan itu terkandung didalam Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalis. Setiap Wartawan wajib mengetahui dan patuh pada Undang-undang tersebut,” paparnya. Selain itu Edison juga sampaikan harapannya kepada para Mitra kerja agar mampu bersinergi sehingga terbangun suatu kemitraan yang mampu melahirkan karya-karya yang produktif. “ kerjasama itu harus saling enak, jangan kita saja yang enak, mitra pun harus merasa enak,” paparnya setengha guyon. Masih kata Edison, pokja wartawan saat ini telah memiliki Sekretariat sendiri di Jl. Lintas Barat Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah. “Dengan kita memiliki kantor Pokja tentu akan memudahkan kita melakukan kegiatan semisal mengetik berita dan sebagainya. Anggota Pokja diwajibkan untuk memuat dalam setiap edisi penerbitan di media masing-masing,” pungkasnya. ( NAS )
Dinas Pertanian Pesibar Prioritaskan Program Ketahanan Pangan Pesibar, FAKTUAL - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) pada tahun 2016 ini berkomitmen memprioritaskan program kedaulatan ketahanan pangan. Dengan target menghasilkan 115 ribu ton padi atau meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 101 ton padi. Dilansir harianlampung.com, Kepala DPTPH, Lingga Kesuma mengungkapkan, program ketahanan pangan pada tahun ini terdiri dari dua kategori. Yaitu, program yang difasilitasi pemerintah seperti gerakan tanam jajar legowo padi, intensifikasi jagung. Sementara program yang tidak difasilitasi pemerintah salah satunya pendistribusian pupuk. “Pemerintah juga akan melakukan pemberian bantuan kepada petani seperti, benih, alat dan mesin pertanian,” ungkap Lingga. Dijelaskannya, sejauh ini pihaknya belum menganggarkan dana untuk pembangunan fisik, seperti pembangunan bendungan atau saluran irigasi. Kendati demikian, kedepan pihaknya akan mengajukan pembangunan fisik yang bisa mendorong peningkatan produksi padi. “Nanti akan dilihat dulu di mana yang lebih layak diprioritaskan untuk dibangun,” terusnya. Menurut Lingga, air merupakan kebutuhan utama untuk meningkatkan hasil produksi padi. Namun selama ini diakuinya bahwa permasalahan minimnya bangunan fisik yang mengatur kebutuhan air sawah menjadi kendala utama. “Kami berharap Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi (DPUPE) Pesisir
Barat serta instansi terkait untuk ikut memback up program DPTPH,” harap nya. Sekedar diketahui pada tahun lalu, hasil produksi padi di Pesisir Barat mencapai 101.064 Ton padi. Percepatan Luas Ta n a m Padi
DPTPH seb elumnya menggelar rapat evaluasi upaya khusus (Upsus) percepatan luas tanam padi tahun 20152016. Kegiatan berlangsung di Gedung Wanita, Kecamatan Pesisir Tengah. Penjabat (Pj) Bupati Pesisir Barat,
Qudrotul Ikhwan melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Gunawan mengatakan melalui program upsus, pemerintah juga telah menetapkan target peningkatan indeks pertanaman pang an. “Rapat ini perlu dilakukan sebagai evaluasi pencapaian
pelaksanaan program tersebut,“ kata
Gunawan. Pada kesempatan itu, Kepala DPTPH Pesisir Barat, Lingga Kesuma menyampaikan evaluasi kinerja percepatan luas tanam padi tahun 2015 dan melaporkan rencana
aksi tahun 2016 tentang perkembangan target dan realisasi luas tanam masingmasing wilayah. Hadir dalam rapat itu penanggung jawab program upsus Kabupaten Pesisir Barat dan Lampung Barat, Mutiara Sinuraya. Menurut Mutiara, pihaknya setiap hari menyampaikan laporan perkembangan peningkatan swasembada pangan kepada presiden. “Hasil evaluasi yang dilakukan, masih diperlukan penambahan luas areal tanam di Kabupaten Pesisir Barat. Karena itu, diperlukan koordinasi dan sinergi dari seluruh instansi terkait untuk melakukan penambahan luas areal tanam ini,” harapnya. Komandan Kodim 0422 Lampung Barat, Letkol Inf. Iskandar mengata kan, TNI akan terus melakukan pendampingian dan pembinaan penerapan pola tanam yang baik kepada pelaku pertanian. “Peran Banbinsa akan kita maksimalkan untuk melakukan pendampingan dan pembinaan pada para pelaku pertanian dalam rangka mencapai target swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah,“ kata Iskandar. Menurut dia, saat ini kendala utama yang dihadapi petani di Pesisir Barat adalah keterlambatan waktu pengelohan lahan. Penyebabnya, lanjut dia, minimnya peralatan pengolahan tanah seperti hand traktor. “Dari sebelas kecamatan di Pesisir Barat hanya memiliki 78 unit hand traktor. Ini tidak sebanding dengan luas lahan yang harus dikelola,” ungkapnya. (RED/HL)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
17
Wabup Tijau Pasien Demam Berdarah Lampung Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Makmur Azhari di dampingi Oleh Kepala Dinas Kesehatan Lambar Akmal Abdul Nasir SH dan Instansi terkait lainnya meninjau Pasien yang terkena Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di RSUD Liwa, Jumat (15/01). Wabup di sela-sela meninjau pasien DBD mengatakan selama ini daerah Lampung Barat dan dibeberapa kalangan Khususnya daerah liwa dan sudah bebera pa kalangan jarang sekali mendengar terjadinya wabah penyakit DBD tersebut dan mencermati hal tersebut kita pikirkan bersama apakah memang derah kita terkena penyakit apakah daerah ini memang sudah adanya penyakit tersebut atau memang merupakan penyakit bawaan dari luar dearah Lambar. “ Dari pihak pemerintah menangapi hal tersebut belum ada secara pasti penyakit tersebut benar adanya di Lampung Barat akan tetapi kebanyakan bawaan dari luar Lambar, setelah kita tanya ke keluarganya, kepasiennya langsung ternyata memang si pasien pernah keluar daerah lambar sebelum nya. Seperti diketahui bersama bahwa khusus dibeberapa titik di Kecamatan Balik Bukit menjadi daerah waspada DBD dan hingga pertengaan januari 2016 sebanyak 5 pasien DBD 4 diantaranya sudah sembuh dan sudah di perbolehkan pulang kemudian 1 masih dirawat di RSUD Liwa namun untuk sementara menurut penyeledikan tim medis pasien yang meninggal dunia masih Suspect atau masih di duga diakibatkan terkena DBD. Selain itu wabup juga menyampaikan untuk mengatisipasi hal tersebut Pemkab Lambar menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap siaga kalau kalau ada keluarga yang terserang DBD dengan gelaja demam panas segera bawa ke RS terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan agar dapat dipastikan apakah si paien tersebut mengalami DBD atau Bukan. “ Selain itu
saya sudah mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan bahwa mereka sudah melakukan pogging hal tersebut adalah salah satu usaha pencegahan yang dilakukan pemda kepada masyarakat agar wabah DBD tersebut tidak menyebar ke tempat-tempat yang lain. Kemudian disampaikannya juga bahwa untuk m enanggapi keluhan masyarakat tentang penyakit DBD bahwa isu yang menyebar di Masyarakat Lambar sudah terkena wabah penyakit DBD diharapkan kepada masyarakat agar jangan terlalu percaya apa lagi menambah keresahan di kalangan masyarakat karena kenyataannya sampai dengan saat ini kita belum ada satu orangupun yang langsung terjangkit Wabah DBD tersebut yang memang berasal dari Lambar, Selama ini pihak pemerintah sudah berusaha, baik itu melalui pemerintah sendiri maupun melalui pendekatan kepada masyarakat. “Saya menghimbau kepada masyarakat yang pertama yaitu diminta kepada masyrakat jangan dulu percaya dengan isu yang menyebar dimasyrakat akan tetapi jika ada keluarganya yang mengalami gejala demam dan lain sebagainya segera periksakan ke
puskesmas terdekat atau langsung ke RS, kemudian secara umum bersihkan tempat tinggal dan lingkungan anda bersihkan saluran-saluran selokan yang tergenang air yang bisa menyebabkan terjadinya perkembangan wabah DBD. Sementara itu Kepala Dinas Kabupaten Lambar Akmal Abdul Nasir SH., mengatakan sejak ditemukanya pasien yang mengidap DBD Tahun 2015 yang lalu Dinkes secara total berupaya menekan penyakit yang diakibatkan infeksi virus bernama Dengue yang ditularkan melalui Nyamuk Aedes aegypti. Seperti diketahui bersama bahwa nyamuk tersebut menularkan virus yang berada dalam air liurnya dengan cara menggigit manusia ketika di siang hari, kemudian air liur yang terdapat virus dengue menyebar ke seluruh jaringan tubuh yang mengakibatkan sel darah putih memproduksi banyak protein untuk menimbulakan gejala. “Untuk mengenali gejala DBD yang ringan tidak mudah karena banyak juga jenis infeksi virus yang gejalanya hampir sama misalnya demam atau panas selama beberapa hari kemudian infeksi berat dari virus dengue akan menimbulkan banyak sinyal dari tubuh
yang terjadi secara tiba-tiba seperti sakit kepala, nyeri otot atau sendi dan ruam kulit (Bintik Merah)”, jelasnya. Selanjutnya disampaikannya juga pada pase awal penderita akan mengalami demam yang akan mengalami demam yang bersuhu tinggi, panas badan mencapai 40 Derajat Celsius atau 104 derajat farenheit yang kemudian penderita akan merasakan sakit kepala yang berlangsung selama 2 sampai 7 hari kemudian pada pase febrile ini biasanya gejala dirasakan paisen disertai ruam pada kulit dan pada hari pertama atau kedua ruam akan terlihat kemerahan seperti kulit yang terkena panas selanjutnya untuk hari ke 4 sampai dengan 7 ruam menyerupai campak. Kemudian demam tinggi yang dirasakan oleh penderita akan merasa reda setelah memasuki fase kritis yang berlangsung selama hingga 2 hari. “ Pada fase penyembuhan cairan yang keluar akibat kebocoran pembuluh darah akan masuk kembali ke dalam aliran sarah, kemudian fasien biasanya akan pulih secara berangsur pada tahap kirang lebih 2 hingga 3 hari dan pase ini tak jarang pasien mengalami kehilangan kesadaran atau kejang akibat otak terpasok cairan berlebih dan nantinya akan merasakan gatal-gatal parah dan detak jantng yang lemah,” Ujarnya. Disampaikanya juga bahwa untuk pencegahan DBD dapat dilakukan dengan cara memperhatikan kondisi lingkungan dan kebersihan rumah tempat tinggal agar tidak menjadi sarang nyamuk Aedes Aegyipti yang suatu saat bisa menggigit atau mengin feksi virus dengue.” Dengan mengikuti anjuran melaksanakan gerakan 3M Plus yakni menutup rapat-rapat bak mandi agar tidak menjadi sarang nyamuk dan air tidak menjadi penampungan hasil tetas nyamuk, menguras bak nandi setidaknya 1 kali dalam seminggu untuk menjamin kebersihan bak mandi dan menimbun barang tak terpakai seperti kaleng kosong yang memungkinkan menjadi tempat genangan air agar nyamuk tidak tertular di dalamnya,” Ungkapnya. (ADI)
Lambar Evaluasi SKPD Lampung Barat, FAKTUAL - Kantor Kejaksaan Negeri Liwa Lampung Barat mengadakan evaluasi kegiatan SKPD Lampung Barat tahun 2015 dan persiapan pelaksanaan kegiatan tahun 2016 yang diadakan di Aula Kantor Kejaksaan setempat, Rabu (13/01). Evaluasi yang dibuka Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Makmur Azhari dihadiri Sekretaris Daerah Lambar Nirlan SH, Kepala Kejaksaan Negeri Liwa, serta dihadiri oleh Asisten III Gunawan Rasyid dan staf ahli Bupati, kepala SKPD dan Undangan terkait lainnya. Dalam sambutannya wabup mengatakan pada era globalisasi dan dinamika yang berkembang pada saat ini sangat di butuhkan sebuah pemerintahan yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk dapat menyerap dan mengimplentasikan keiinginan dari seluruh masyarakat Lambar sehingga selaku aparatur pemerintah dapat mengikuti dan menjalankan tugas pokok dan fungsi sesuai
dengan keinginan dan kemajuan zaman yang berkembang sangat cepat. Disampaikannya juga bahwa evaluasi ini sangat penting untuk mendorong dan menjamin keberhasilan dan konsistensi perencanaan pembangunan daerah, dan tentunya aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan evaluasi terhadap hasil pelaksa naan rencana pembangunan adalah keber hasilan “Perlu kita ketahui untuk mendapatkan nilai aspek suatu keberhasilan dilakukan melalui penilain terhadap pencapain sasaran. Dengan tujuan dan target kinerja pembangunan daerah dan untuk melihat capain target indikator kinerja kelompok sasaran, lokaasi dan dana indikator dalam melaksanakan berbagai program yang telah direncanakan oleh SKPD di tahun 2015 dalam melaksanakan rencana pembangunan daerah yang tertuang dalam dokumen rencana”, Ungkapnya.
Kemudian pihaknya juga mengatakan dengan dilaksanakan evaluasi ini diharapkan akan memberikan informasi penting yang berguna sebagai alat untuk membantu pemangku kepentingan dan pengambilan kebijakan pembangunan dalam memahami mengelola dan memperbaiki apa yang telah dilakukan sebelumnya. Selanjutnya disampaikanya juga bahwa untuk kepala SKPD Lambar dapat menguasai program TA 2016 yang akan dilakukan dengan baik renstra maupun renja yang berkaitan dengan tupoksi SKPD dan untuk tim pengawal dan pengaman pemerintah dan pembangunan (TP4D) kabupaten Lambar agar dapat memberikan pendampingan dan bekerja sama dalam hal mengawal dan mengawasi program serta kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemkab Lambar tahun 2015. Dalam kesempatan tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Liwa Lampung Barat Alex
Rahman SH MH., mengatakan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada semua tim pengawal dan pengaman pemerintah dan pembangunan Kab Lambar. Disampaikanya juga bahwa pada kesem patan ini tujuan diadakanya evaluasi kegiatan SKPD Lambar tahun 2015 dan persiapan pelaksanaan kegiatan TA 2016 nantinya akan mampu mendorong dan menjamin keberhasilan pencapain pembangunan daerah dengan tujuan kinerjapembangunan daerah untuk dapat melihat sejauhmana pencapain target suatu kinerja kelompok dalam berbagai program yang telah direncanakan oleh SKPD Lambar tahun 2015 ini. Selanjutnya dalam hal ini penting kiranya dilaksanakan diskusin antar SKPD pemeritahan agar dapat mendapatkan solusi dan juga mendapatkan hasil dari kegiatan tahun sebelumnya sehingga nantinya dapat terwujud kesinambungan kenerja. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
JAWABARAT
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
18
Dirut PDAM Tirtawening Seleksi 159 Orang Untuk Isi 23 Jabatan Kabag dan Kasi
Dirut PDAM Kota Tirtawening H. Soni Salimi, ST., MT (kanan) bersama Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Bandung, FAKTUAL - Belum genap sebulan setelah dilantik menjadi orang nomor satu di Perusahaan Daerah Air minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung, Direktur utama Soni Salimi melakukan terobosan dengan menyeleksi 159 orang peserta melalui fit and proper test untuk memperebutkan 23 jabatan setingkat kepala seksi dan kepala bidang di lingkungan instansi pimpinannya. “Kami mengadakan seleksi untuk mengisi 16 jabatan kepala seksi dan 7 kepala bidang yang kosong,” sebutnya belum lama ini di Bandung. Menurut Sonny, kekosongan jabatan itu sudah terjadi sekitar 1 tahun. Namun ketika ditanya apa penyebab kekosongan begitu lama, Sonny tidak bisa menjelaskan. “Itu bukan kewenangan saya untuk menjawab. Karena saya kan menduduki jabatan ini baru beberapa minggu,” ungkapnya. Tes ini untuk kalangan internal PDAM, ini hanya untuk karyawan, yang secara duk (deretan urutan kepangkatan) persyaratan lainnya yang bisa mendaftar. “Kita wajibkan untuk ikuti seleksi ini agar kita punya protek ya baik dalam pengelolaan sumber daya manusia. Dengan assasment ini, diharapkan bisa menempatkan orangorang yang tepat di bidangnya. Kami mencari orang yang punya inovasi, integritas dan
misi. Tes ini bekerja dengan tim dari Unpad dengan melibatkan 25 assesor. Dengan materi yang diteskan, psikotest, tes terulis wawancara dan personality. Memang melibatkan banyak assesor, agar bisa selesai dalam waktu yang cepat. Karena assasment ini digelar dalam satu hari,” tuturnya. Soni menjabat Dirut PDAM Kota Bandung periode tahun 2015-2019 setelah dilantik Walikota Bandung Ridwan Kamil di kantor PDAM Tirtawening, Jalan Badak Singa pada Rabu 16 Desember 2015 lalu bersa maan dengan momen upacara peringatan hari jadi PDAM Tirtawening ke-41. Emil panggilan Ridwan Kamil minta Soni menjaga integritas dan mengharumkan nama Kota Bandung. “Saya titip kepada direktur utama jaga integritas, jaga kemandirian, tidak boleh terdengar hal-hal yang melewati batas-batas integritas,” pesan Emil. Selain itu Emil juga meminta Dirut yang baru dalam waktu 12 bulan kedepan menja dikan PDAM Tirtawening Kota Bandung sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dirut yang baru juga diharapkan bisa bekerja sama, kompak dengan jajaran direksinya dan harus selalu turun ke bawah, bukan kepemimpinan yang hanya berada di bela kang meja menunggu laporan. (Yusman)
Pasca Ledakan Bom di Jakarta Polda Jabar dan Metro Jaya Ketatkan Penjagaan Bandung, FAKTUAL - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Sulistyo Pudjo memastikan jajarannya melakukan penjagaan terhadap objek-objek vital dan tempat keramaian. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi aksi terorisme seperti insiden bom di Sarinah Jakarta, Kamis (14/1/16) lalu. “Status keamanan di Jawa Barat (Jabar) kita tingkatkan menjadi siaga satu. Peningkatan status keamanan tersebut ditandai dengan adanya penam bahan personel di tiap-tiap wilayah, serta penjagaan ketat di batas-batas wilayah. Ya, kita mengamankan obyek vital, bukan jaga tempattempat tertentu. Akan tapi kita jaga semua tempat ramai secara umum, jadi kita beri perlakuan khusus,” sebut Pudjo di Mapol da Jabar, Jumat
(15/1/2016). Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal, pada Kamis malam (14/1/2015) merilis kronologi serangan bom dan tembakan di sekitar gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. “Pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2016 pukul 10.30 telah terjadi ledakan yang diduga bom di pos lantas lampu merah (lampu lalu lintas) Sarinah, dan terjadi aksi saling tembak antara petugas kepolisian dan kelompok teroris di ha laman Star bucks Ge d u n g Cakrawala,” ungkapnya. Menurut Iqbal, saksi kejadian itu adalah se orang petugas keamanan
Kombes Pol Mohammad Iqbal
Gedung Sarinah. Namun, Iqbal tidak mengungkap identitas petugas satpam tersebut. Pukul 10.30 WIB: Enam orang memakai ransel ingin masuk ke gedung Sarinah. Setelah penggeledahan dilaku kan, mereka diperkirakan membawa bom. Keenam orang itu kemudian dibawa ke pos polisi di lampu lalu lintas perempatan Sarinah. Di situlah tiga orang di antaranya meledakkan diri. Adapun tiga orang lainnya melarikan diri ke dalam Starbucks di Gedung Cakrawala. Pukul 11.40 WIB: Baku tembak terjadi antara polisi dan teroris. Setelah situasi diperkirakan aman, petugas gabungan menyisir Gedung Cakrawala dan sekitarnya untuk membersihkan serta memastikan apakah masih ada bom atau teroris yang bersembunyi di dalam gedung itu. Pukul 11.44 WIB: Kapolda Metro Jaya memimpin penyisiran di Gedung Cakrawala dan memerintahkan agar setiap orang yang ada di tiap lantai gedung itu diperiksa dan membuka baju. Pukul 11.52 WIB : Petugas yang berada di lantai a t a s
Gedung Cakrawala kembali meng eluarkan tembakan beberapa kali. Saat itu, para petugas gabungan masih melakukan penyisiran di Gedung Cakrawala dan melarang semua warga sipil mendekat ke lokasi kejadian. Pukul 13.00 WIB: Rombongan Panglima TNI, Pangdam Jaya, dan Waka Polri tiba di lokasi. Pukul 13.15 WIB: Tim Inafis Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara di Pos Polantas MH Thamrin dan Starbucks Gedung Cakrawala. Pukul 14.00 WIB: Menurut hasil penyisiran terhadap orang-orang yang berada di dalam Gedung Cakrawala, mereka diperbo lehkan pulang setelah didata dan diperiksa oleh petugas kepolisian. (Lia)
Kombes Sulistyo Pudjo
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
JAWABARAT
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
19
Aher Imbau Warga Waspada dan Tenang Bandung, FAKTUAL - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengimbau masyarakat Jawa Barat senantiasa waspada dan tetap tenang terkait kejadian teror bom di kawasan Thamrin Sarinah Jakarta, Kamis. “Ada yang mencurigakan segera laporkan,” kata Aher dalam siaran persnya, Kamis. Ia mengatakan, melihat kejadian di Jakarta masyarakat harus segera melakukan antisipasi dan pencegahan dini. “Seperti warga yang berada di kos-kosan atau kontrakan harus diwaspadai dan diperiksa, perhatikan kegiatan mereka bila perlu,” kata Aher. Untuk antisipasi lainnya, lanjut Aher, warga harus lebih selektif melihat dan memilih warga yang baru masuk ke lingkungan, “Jika gerakgeriknya sudah mencurigakan maka segera laporkan pada petugas keamanan maka petugas yang menanganinya,” katanya. Dikatakannya, hal serupa juga pernah terjadi di Bandung beberapa pekan lalu, namun beruntung kepolisian berhasil mengantisipasi sehingga tidak ada korban dalam kejadian tersebut, bahkan dengan cepat polisi juga menangkap diduga teroris beberapa waktu lalu. “Untuk keamanan saya serahkan pada kepolisian karena dengan deteksi dini bantuan dari masyarakat bisa teratasi, kewaspadaan ini berlaku untuk warga se-Jawa Barat karena pelaku teror bisa melakukan dimana saja,” katanya. Ia berharap, kejadian serupa tidak terulang di mana pun dan dirinya juga berharap agar masyarakat cermat melakukan antisipasi.
Tidak Takut Sementara, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat meminta seluruh warga Jawa Barat agar tetap tenang namun waspada dan tidak perlu takut dalam beraktivitas terkait insiden teror bom di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. “Untuk masyarakat Jawa Barat ulah sieun (jangan takut) karena sejauh ini kondisi keamanan di Jawa Barat kondusif,” kata Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto, di Kota Bandung, Jumat. Ia mengatakan walaupun situasi keamanan di Jabar berlangsung kondusif namun pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan. “Dan saya telah mengirimkan SMS kepada jajaran wilayah untuk meningkatkan patroli dan melakukan penjagaan di lokasi-lokasi rawan. Intinya, setiap ada kegiatan masyarakat harus ada polisi,” ujar dia. Selain itu, ia juga mewanti-wanti kepada anak buahnya selalu sigap mengantisipasi dan mendeteksi secara dini agar serangan teroris tidak terjadi di Provinsi Jawa Barat karena salah satu sasaran teroris ialah polisi yakni dengan mengaktifkan kembali pola body sistem demi keselamatan jiwa personel di lapangan. “Jadi anggota yang melaksanakan tugasnya diamankan oleh anggota yang dilengkapi senjata api dan dibekali kelengkapan cukup memadai,” kata dia. Ia meminta kepada warga agar jangan takut berlebihan pascaaksi teror di Jakarta dan mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap bersatu mengantisipasi teroris yang kemungkinan mengancam Jabar.
“Dan sebagai bentuk pencegah an dan penangkalan, saya meminta masyarakat untuk mengaktifkan kembali siskamling dan wajib lapor 1x24 jam kepada warga pendatang,” katanya. (AN/YUS)
Ahmad Heryawan (Aher)
Binamarga Perbaiki 160 Kilometer Jalan Cianjur Cianjur, FAKTUAL - Dinas Binamarga Cianjur, Jabar, akan perbaiki 160 kilometer jalan yang menghubungkan wilayah kota sampai ke selatan memiliki lebar 5 meter dengan cara beto nisasi. Kepala Dinas Bina Marga Cianjur, Atte Adha Kusdinan di Cianjur, Rabu, mengatakan, perbaikan jalan tersebut dilakukan seimbang antara jalan di wilayah perkotaan dan di wilayah selatan. “Kami sudah bicarakan rencana itu dengan sejumlah kepala balai Bina Marga di masing-masing Kecamatan. Kami sepakat perbaikan jalan di bagian selatan akan menggunakan beton. Penggunaan beton sesuai dengan kontur tanah yang basah,” katanya. Dia menjelaskan, pemilihan beton untuk perbaikan jalan merupakan hasil uji dari tim ahli tanah. Sejumlah orang dalam tim tersebut, dikerahkan untuk mengecek kondisi tanah di sekitar jalan yang terbentang dari Cibeber hingga Naringgul itu. “Betonisasi akan kuat sampai 20 tahun lebih, meskipun tidak mungkin
selesai dalam satu tahun ini, setidaknya perbaikan jalan akan dimulai dan saat ini sedang dalam proses lelang,” katanya. Menurut dia, hingga 2015, perbaikan jalan di Cianjur baru mencapai 35,5 persen dari total jalan sepanjang 1300 Kilometer dengan anggaran Rp175 miliar per tahun, perbaikan dirasa sangat lambat. “Perbaikan jalan 160 Kilometer yang baru akan dimulai hanya akan membuat kenaikan 2 persen saja dari pencapaian sebelumnya. Kementerian PU (pekerjaan umum) menargetkan di tahun 2019 minimal jalan di tingkat Kabupaten/ kota 60 persennya sudah diperbaiki,” katanya. Dia menambahkan, dengan dana Rp175 miliar per tahun, akan sangat sulit untuk mencapai target tersebut, kecuali ada tambahan dana dari pusat, setidaknya menjadi Rp300 miliar per tahun. Dia menjelaskan dana Rp175 miliar untuk tahun ini hanya cukup untuk memperbaiki jalan sepanjang 80 Kilometer. “Perhitungan itu, jika harga satu
kilometer jalan aspal Rp 2 miliar dan uang itu hanya cukup untuk 5,8 Kilometer jalan beton, sebab, 1 kilometer jalan beton harganya Rp3 miliar. Yang jelas tahun ini yang akan didahulukan adalah jalan yang padat dilalui kendaraan, setelah itu baru sisanya,” kata Atte. Pihaknya menjanjikan, selain memperbaiki jalan, drainase di sayap jalan akan diperhatian kondisinya. Sebab selama ini, drainase yang tersendat menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan, dimana air yang meluap saat hujan turun membuat a s p a l terkelupas. “ D i
wilayah perkotaan yang padat lalulintas, perbaikan tentu dengan pengaspalan dan drainase akan kami perhatikan. Drainase merupakan tanggung jawab kami, tapi selama ini masyarakat kurang sadar dengan membuang sampah di saluran air, sehingga banjir cileuncang kerap terjadi dan jalan aspal mudah rusak,” katanya. (YUSMAN)
Atte Adha Kusdinan
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 361 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 Januari 2016
Sopiyan
PROFIL
20
Optimalkan Program Pemerintah untuk Pembangunan Desa
Lampung Selatan, FAKTUAL – Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dibawah pimpinan Sopiyan semakin menujukkan geliat pembangunan diberbagai sektor. Dibidang infrastruktur, Sopiyan membangun akses jalan dari dusun ke dusun. Di pemerintahan, ia mengoptimalkan kinerja aparat desa untuk melayani masyarakat desa setempat. Ditemui dikediaman pribadinya, usai dilantik sebagai Kepala Desa (Kades), Sopiyan langsung bekerja menjalankan semua program yang telah disusunnya. “Sesuai visimisi, usai dilantik saya langsung menjalankan semua program desa. Memang sudah menjadi target saya untuk membangun desa Sukabaru ini setara deng an desa-desa yang lain.” Sopiyan menerangkan, dirinya bertekad menciptakan desa Sukabaru aman, nyaman dan menjunjung tinggi asas musyawarah dan mufakat. “Di tahun 2016 ini saya menekankan kepada aparatur desa agar tidak berdiam diri, sama-sama membangun desa Sukabaru. Melihat perkembangan dalam pembang unan, apabila masih ada dusun-dusun yang belum merasakan atau tersentuh pembangunan, maka akan saya suruh mengajukan proposal, apa saja yang dibutuhkan masyarakat dusun setempat untuk pembangunan.” ujar Sopiyan. Dia menambahkan, proposal dusun itu akan saya ajukan ke Kabupaten/Provinsi atau instansi yang terkait guna untuk kepentingan masyarakat Sukabaru. “Saya selaku Kepala Desa selalu mengoptimalkan waktu kerja dan semua anggaran pembangunan dari Pemerintah Kabupaten/Provinsi maupun pemerintah pusat, baik yang swakelola maupun tender untuk kemajuan desa ini.” Kata Sopiyan. Sopiyan berjanji, apapun akan dia lakukan untuk pembangunan desa Sukabaru dan dia akan ikut serta mengarahkan kerjanya agar maksimal di tahun ini. D e s a Sukabaru saat ini sedang melakukan bedah badan jalan, yaitu dari dusun ke dusun guna memperlancar akses desa dan memudahkan dalam melayani masyarakat. “Sya juga akan b e r u s a h a semaksimal mungkin untuk menjadikan Desa Sukabaru sebagai desa terkaya di Kecamatan Penengahan.” (ANRI PRATAMA S)