SKM FAKTUAL EDISI 368 l 14 - 20 MARET 2016

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

BENAR BERIMBANG

HARGA Rp.12500,-

MANFAAT BAGI KESEHATAN :

* Membuang racun di tubuh (Detoksifikasi) * Untuk darah rendah dan darah tinggi * Membuang angin dalam tubuh * Meningkatkan tidur yang berkualitas * penetral cafein dan penawar racun (antidot) * Untuk tonik, arthitis, diabetes, batuk, asthma * Untuk wasir, sakit kepala, maag, asam urat * Haluskan kulit dan awet muda (anti aging) * menurunkan demam, ramuan setelah bersalin * redakan sakit sendi dan sakit pinggang * Cocok bagi pekerja berat * Teman paling pas saat lembur * menghilangkan ketagihan merokok, dll

INILAH KOPI YANG MENINGKATKAN VITALITAS UNTUK KEHARMONISAN KELUARGA & SEMANGAT KERJA Sinergi 7 herba yang sudah terkenal khasiatnya untuk kesehatan, untuk vitalitas & mengobati berbagai penyakit. Insya Allah tidak mengandung kafein dan asam, sehingga asam aman untuk lambung dan jantung anda. Cocok dikonsumsi oleh pria dan wanita, juga untuk ibu hamil, menyusui, anak-anak hingga lanjut usia. TAWARAN ISTIMEWA UNTUK ANDA !!! “Berniaga sambil mendakwahkan produk Muslim Halalan Wathoyyiban� Dibuka pendaftaran agen kopi Radix Sinergi (Kopi Sehat) modal kecil, balik modal cepat plus gratis pelatihan dan pendampingan serta bergaransi dan Anda akan mendapatkan banyak peluang, Daftar sekarang juga, jangan sampai ketinggalan!!! Hubungi : 08971276689, 0812 7684 3501

program kbr diduga jadi sarana korupsi berjamaah HALAMAN 3 30 persen warga pringsewu belum TERAPKAN HIDUP SEHAT HALAMAN 7

DR.Drs.Hi.Agus Istiqlal, SH.MH bupati pesisir barat

MUSTAFA SULAP BANDAR JAYA PLAZA JADI PASAR MODERN HALAMAN 11

LAMBANG DAERAH DISOSIALISASIKAN


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Uce Nasir Pemimpin Perusahaan Windri Widiarti Wakil Pemimpin Perusahaan Munzir Rinaldhy,SE Redaktur Ariza Zuzanfri Penasehat Hukum Ardiansyah, SH Liputan Provinsi Ebri Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Perwakiln Lampung Tengah Ganda Haryadi (Kepala) Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Pembina Lampung Selatan Sobki Roni,SH., (Koordinator) Agus Sahroni, SE., Joni Amsyah Sugeng Widodo, Habib Mukhlis Sopiyan Yakup. Lampung Selatan Anri Pratama S (Kabiro), Abdul Wahab, Irwan Sahid, Ghopur Ka. Perwakilan Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Susanto Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Deva Ariyadi (Kabiro), Nasrin, Sopian Purba. Biro Tanggamus Nazeer. (Kabiro) Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Masriyanto, Herman, Heri Amanudin, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin Effendi, Lukman

l n l n l n

Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Asong, Lia Aprilia. Manager Keuangan Windri Widiarti Kabag Keuangan & Umum Rizki Diah F Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang (isi diluar tanggung jawab percetakan)

TKW asal Pesawaran menjadi korban perdagangan orang di Malaysia. Tantangan buat Bupati untuk memulangkan korban. Tidak terima diberitakan, oknum Kades di Lampung Selatan ancam wartawan Sikap kades seperti ini yang tidak patut dicontoh Bentrok warga akibat sengketa lahan terjadi di Tulangbawang Barat. Pak Kapolda tolong diusut siapa dalangnya...

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

HELDA SALAM Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

2

Gerhana dan Manfaatnya

P

eristiwa gerhana matahari total sudah berlalu. Dalam peristiwa tersebut, kita sangat berkeyakinan bahwa begitu banyak orang yang menyaksikan gerhana matahari total dimaksud. Bukan hanya rakyat Indonesia, sejumlah warga negara lain juga turut menyaksikan peristiwa alam yang sangat memukau itu. Indonesia sangat beruntung karena ada 11 kota di 11 provinsi yang akan menga­lami gerhana matahari total. Jumlah itu be­lum ditambah kota-kota yang akan me­ngalami gerhana matahari sebagian. Indo­nesia bisa meraup banyak manfaat dari g e r ­h a n a matahari total yang terjadi setiap 33 tahun sekali, khususnya di bidang pa­ riwisata. Indonesia seharusnya bisa me­nam­ bah jumlah wisatawan man­ca­negara de­ngan meman­ faatkan kejadian gerhana matahari total ini. Dengan demikian, target kedata­ ngan wi­satawan mancanegara sebesar 12 juta orang tahun ini bisa dilampaui. Gerhana matahari total yang hanya terjadi di Indonesia dan di Lautan Pasifik pada Rabu (9/3) pagi melintas di 11 kota. Kota-kota ter­sebut adalah Palembang (durasi ger­hana matahari total 1 menit 52 detik), Be­litung (2 menit 10 detik), Bangka (2 me­nit 8 detik), Sampit (2 menit 8 detik), Pa­ langkaraya (2 menit 29 detik), Balik­ pa­pan (1 menit 9 detik), Palu (2 menit 4 detik), Poso (2 menit 40 detik), Luwuk (2 menit 50 detik), Ternate (1 menit 9 detik), dan Halmahera (1 menit 36 detik). Ke­men­terian Pariwi­ sata menargetkan ada 5 juta wisatawan Nusantara (wisnus) dan 100.000 wisata­wan mancanegara (wis­man) yang akan menyaksikan fenomena ger­hana mata­hari total dan gerhana ma­tahari sebagian di Indonesia. Berbagai Promosi Selain wisatawan, fenomena gerhana ma­tahari total juga disaksikan para fo­tografer, astronom, peneliti, dan warta­wan. Saat gerhana matahari total terjadi di Indonesia pada 1983, jumlah wisman yang datang untuk melihat hanya sekitar 8.500 orang. Padahal, ketika itu beberapa daerah yang dilintas gerhana matahari to­tal atau gerhana matahari sebagian te­ lah menyiap­kan tempat penginapan dan prasarana lain untuk menyambut ke­datangan para turis. Namun, sayang, tar­get kedatangan wisman sebesar 15.000 orang itu hanya tercapai sekitar 60%. Kondisi berbeda terjadi di Kenya. Ketika gerhana matahari total melintas negara itu pada 1980, disebut-sebut ada sekitar 500.000 turis yang datang untuk menyaksikannya. Di Australia, ada 60.000 wisman yang da­­tang untuk menyaksikan gerhana ma­ta­hari total pada 2012. Kementerian Pa­ri­wisata mengklaim sudah melakukan ber­bagai promosi mengenai berbagai ke­giatan yang dilaksanakan dalam rangka menyam­ but peristiwa gerhana matahari total di Indonesia. Ada lebih dari 100 ke­ giatan yang digelar untuk menyambut

Oleh: Isran Gading, SE bekerja di LKES Sumut

ger­hana matahari total, mulai dari olah­raga, seminar, budaya, hingga festival kuliner. Secara umum, Kementerian Pari­ wi­sata mencatat bahwa kesiapan daerah dalam memanfaatkan momentum ger­hana matahari total sudah cukup baik. Te­tapi, karena animo masyarakat yang sangat besar untuk melihat fenomena langka tersebut

ada sejumlah keterba­ta­san di daerahdarerah yang bakal me­ngalami gerhana matahari total. Daerah-daerah tersebut belum siap untuk menjadi destinasi wisata. Tetapi, pemerintah pusat melalui Kempar telah mengantisipasinya dengan memberikan edukasi kepada masyarakat agar rumah mereka dijadikan homestay. Masyarakat juga bisa memanfaatkan lahan-lahan ter­buka di lokasi gerhana matahari total, mi­salnya dengan menyediakan tenda dan tem­pat parkir kendaraan warga yang hen­dak melihat gerhana matahari total ber­sama-sama. Kita mengapresiasi langkah pe­merintah pusat dan daerah yang me­nyiapkan lokasi gerhana matahari total menjadi tujuan wisata astronomi (astro tourism). Di tengah upaya meningkatkan jum­lah wisman melalui culture tourism, eco tourism, dan sports tourism, Indonesia bisa juga memanfaatkan astro tourism ini. Dengan menambah jenis wisata yang akan dikembangkan itu, target jumlah wisman sebanyak 12 orang tahun ini akan mudah diraih. Meski berbagai pro­mosi telah dilakukan untuk menyam­but gerhana matahari total, upaya yang dilakukan terasa kurang maksimal. Greget antusiasme warga dalam me­nyambut gerhana matahari total masih ter­lalu bersifat lokal. Promosi bahwa In­donesia akan dilalui gerhana matahari total masih kurang terlihat di pintu-pintu ma­suk Indonesia, seperti di bandara-ban­d ara internasional di kota-kota besar. Memanfaatkan Durasi promosi juga harus lebih pan­jang lagi dan cakupannya meluas hingga ke mancanegara, terutama di negara-ne­gara yang menjadi target pariwisata In­donesia, seperti Jepang dan Tiongkok. Jadi, promosi yang dilakukan tidak se­kadar ditujukan kepada para ilmuwan te­tapi juga warga lain yang juga ingin me­lihat

fenomena alam itu. Selain itu, kelemahan lain yang harus men­jadi pembelajaran adalah kesiapan daerah. Masih banyak daerah di Indonesia yang belum bisa memanfaatkan peris­ti­wa seperti gerhana matahari total untuk menambah pendapatan di sektor pariwi­sata. Hal yang paling gampang dilihat adalah keberadaan calendar of event di daerah, yang terasa masih sangat minim. Bagi umat Islam, fenomena gerhana dianggap sebagai tanda kekuasaan dan kebesaran Allah Swt. Karena­ nya peristiwa gerhana mempu­ nyai kekhusu­ san bagi umat Islam. Bila gerhana terjadi umat Is­ lam dian­ jurkan un­ t u k me­l a­ku­k an shalat gerha­ na, satu satunya shalat yang dianjurkan atas suatu keja­ dian alam. Di samping membaca zikir takbir, tahmid, tasbih dan istigfar dan selanjutnya me­l ak­ sanakan sedekah. Terkait dengan pelaksanaan shalat ger­hana apakah sebaiknya melantunkan bacaan secara keras atau pelan? Menurut para ulama memang terdapat perbedaan, namun menurut penulis menjadi sangat logis dan penuh arti sesuai maqashidus syariat jika pembacaan dalam shalat secara keras. Pengamatan Gerhana Hal ini mengingat di antara maqas­ hidus syariat shalat dan amalan bacaan zi­kir takbir, tahmid, tasbih dan istigfar ada­lah untuk syiar umat Islam. Jika ma­qashidus syariat terjadi gerhana adalah mem­baca kebesaran dan kekuasaan Allah, tentunya ini akan dapat diraih di an­taranya dengan pengamatan gerhana. Se­hingga menurut penulis sebenarnya da­lam syariat gerhana terkandung per­lu­nya pengamatan gerhana. Namun perlu dicatat, dari informasi analisis pakar kesehatan mata bagi yang ingin melakukan pengamatan gerhana matahari harus menggunakan filter baik itu kacamata khusus gerhana matahari yang sudah dilengkapi filter matahari atau teropong agar retina mata tidak rusak karena terkena sinar matahari langsung. Terlepas dari itu, daerah seharusnya me­manfaatkan gerhana matahari total de­ngan menggelar berbagai kegiatan de­ngan waktu yang cukup lama, misalnya se­pekan, agar para turis tidak hanya da­tang untuk melihat gerhana matahari total. Para turis asing juga bisa menikmati lo­kasi wisata lain di daerah tersebut, me­ nikmati kuliner khas, dan membeli ber­ba­gai suvenir unik daerah. Terakhir, kita perlu terus mendorong pemerin­ tah pusat dan daerah untuk mem­ bangun infras­truk­­tur sebagai pendu­ kung pengem­ba­ngan pariwisata. Dengan sarana dan prasarana pariwi­sata yang memadai, para turis asing akan me­rasa betah berlamalama di lokasi wi­sata yang tentunya akan membawa keun­tungan ekonomi bagi daerah yang dikunjungi, termasuk bagi bangsa Indonesia secara keselu­ ruhan.n


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

3

Program KBR Diduga jadi Sarang Korupsi Berjamaah Pesawaran, FAKTUAL - Pembuatan kebun bibit rakyat (KBR) yang meru­ pakan program Kementerian kehutan­ an dan Perkebunan melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Provinsi Lampung, senilai lebih kurang Rp1 milyar terdiri dari 19 Kelompok tani, yang tersebar di 7 Kecamatan kabupaten Pesawaran, diduga untuk ajang korupsi berjama­ ah. Dari hasil investigasi lapangan, pem­buatan KBR yang dikerjakan oleh kelompok Tani, terdapat banyak kejanggalan dan diduga tidak sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis). Dalam pembuatan KBR trsebut, perkelompok Tani, mendapatkan anggaran dari APBN, sebesar Rp 50 juta Rupiah per kelompok tani. Anggaran Rp 50 juta rupiah tersebut, untuk pembuatan bibit sejumblah 25 000 batang, namun berdasarkan hasil pantauan, bibit yang dianggap layak tanam di masing masing kelompok tani hanya sekitar 10 s/d 15 ribu batang, bahkan ada yang kurang dari 10 ribu batang itupun keadaanya mati suri seperti contoh di kelompok tani Desa Karang Rejo kecamatan Negrikaton. Dari 19 kelompok tani tersebut, menghabiskan anggaran Negara sebesar hampir 1 milyar rupiah, yang dianggap berhasil hanya dua kelompok yang dinilai memenuhi setandar dan bibit telah selesai dibagikan keanggo­ tanya, yaitu kelompok tani Sidomukti 4 Desa Sendanggarut Kecamatan Waylima dan kelompok tani mekar sari Desa Kutajawa kecamatan Way­ khilau.

Yang 17 kelompok di indikasikan telah merugikan negara ratusan juta rupiah. Pasalnya dari Anggaran perke­ lom­pok Rp 50 juta rupiah, ternyata disetiap kelompok, peralatang yang telah di anggarkan ternyata fisiknya tidak ada, seperti contoh, Papan kegiat­an kelompok, gubuk kerja, papan penyapih, alat Penyiraman bak penampung air dan gulutan penabur benih. Dengan hal tersebut yang harus lebih bertanggung jawab adala Pejaba Pembuat Komitmen (PPK) Idi bantara kasi Kelembagaan BPDAS dan Pendamping Seget dari BP3K Kabu­ paten Pesawaran. Dari 19 program KBR yang di kabupaten pesawaran tersebar di 7 Kecamatan diantaranya, Gedongtataan 4 kelompok, kedondong 3 kelompok, Margapunduh 2 kelompok, Waylima 2 kelompok, padang Cermin 4 kelompok, Punduh Pidada 1 kelompok, Way Khilau 1 kelompok dan Negeri­ katon 2 Kelompok, dengan total 19 kelompok. Menurut pengakuan dari beberapa Kelompok Tani yang mendapatkan bantuan KBR, dari jumblah uang KBR Rp 50 juta, kami dimita setoran sebesar 20 persen, melalui salah satu lembaga, dan setiap kelompok, diwajibkan menyisihkan transpot untuk pendamping sebesar Rp 450 ribu perbulan, “Jadi selama 3 bulan= Rp 1350; ribu per kelompok, untuk transpot pendamping, “ucap salah satu ketua poktan. Pengurus DPC lembaga Aliansi Indonesia (AI), Tino, mengatakan bahwa dengan adanya bantuan KBR

di 19 kelompok yang merugukan negara Ratusan Juta, harus diusut tuntas. Lanjut Tino, gagalnya pembuatan Kebun bibit Rakyat tersebut, disebabkan akibat adanya

setoran, dan diduga adanya laporan spj fiktif, “Karna saat pencairan Dana KBR 1, 2 dan 3 itu, seharusnya disesuai­ kan dengan fisik yang telah dikerjakan. Maka dengan kegagalan tersebut,

patut diduga pendamping dan PPK telah ikut bermain dalam kerjaan tersebut, “ Tegas tino. Seget saat ditemui di rumahnya, mengatakan dirinya hanya melanjutkan dari pejabat sebelumnya yang bernama Aris. “Saya hanya melanjutkan saja dan juga sebagai pendamping KBR, hanya bisa menganjurkan untuk memenuhi kuota bibit sesuai dengan yang telah ditentukan 25000 batang menganjurkan buat laporan, agar dapat dilaksanakan sebaik mungkin, dan saya tidak bisa memaksa kelompok,terkait dengan adanya isu tentang saya mwnerima uang transpot dari masing masing kelompok Rp 1.350.000, itu tidak benar, ”Tandasnya. Lebih lanjut seget mengatakan bahwa saat ini yang memiliki wewenang sepenuh adalah PPK dari Balai Peng­ elolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Provinsi Lampung, “Ungkapnya. Kepala BPDAS, Muswir Ayup yang didampingi kasi Kelembagaan Idi Bantara saat dikonfirmasi mengatakan, pemerintah menyalurkan bantuan KBR disetiap Kelompok tani, sebagai bentuk pemberdayaan, agar masyarakat bisa mandiri, kamipun sebagai peme­ rintah sudah memberikan pembinaan tehadap para pengurus kelompok agar dalam pembuatan KBR bisa memenuhi setandar dan kuota yang telah ditentukan. “Terkait masalah setoran 20% itu tidak ada, dan masalah pendamping menerima Rp 1.350.000;/ kelompok, saya akan panggil untuk menanyakan kebenranya, karna saya justru khawatir cuma isu. “Ungkap Ayub.(DV/Rin)

TKW Asal Pesawaran Jadi Korban di Malaysia Pesawaran, FAKTUAL – Supendi, warga Desa Gunung Sari Kecamatan Waykhilau kabupaten Pesawaran mengeluhkan nasib isterinya, Dewi Afriliani, yang menjadi korban penipuan calo tenaga kerja wanita (TKW) ke Luar Negri sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Negara Malaysia. Menurut Supendi, isterinya berangkat bersama dua rekanya yakni Nurul Selfia Mus­ limah dan Juita Sari. Ketiganya warga Desa Gunung Sari kecamatan Waykhilau kabupaten Pesawaran. Supendi menceritakan, awalnya datang Jailani selaku pencari TKW ke kediamannya bahwa ada sponsor yang siap memberangkatkan calon TKW ke Malaysia. “Sponsor tenaga kerja tersebut bernama Herman.” Lalu, lanjut Supendi, Jailani mengatakan Herman telah menunggu para calon TKW yang mau berangkat. “Ketika Dewi bersama dua rekanya berangkat kerumah Jailani, ternyata benar Herman telah menunggu di rumah Jailani. Lalu mereka berangkat menuju Bandarlampung untuk medikal.” Lanjut Pendi, “Diluar dugaan saya, kalau saudara herman akan mempeker­ jakan istri saya ke Malaysia dengan cara ilegal, karna Herman janjinya melalui jalur resmi, namun ternyata begini.” Supendi yang memiliki satu orang anak ini menjelaskan, Sejak awal dirinya menegaskan kepada Herman, kalau melalui jalur ilegal ia melarang isterinya untuk berangkay. “Namun Herman memastikan kalau pengiriman TKW tersebut melalui jalur resmi dia (Herman,red) sanggup bertanggung jawab,” ucap Herman

Mr. Lauw

saat itu. Kemudian setelah proses medikal selesai, lalu ketiga TKW disuruh menunggu di Rumah masing masing. Setelah menunggu sekitar minggu, Herman member tahu Jailani bahwa Dewi cs akan terbang. “Maka hari itu, Senin, 31 Agustus 2015 berangkat dari Gunung sari. Setelah berangkat dari rumah Lebih kurang dua hari, Dewi menelpon saya dan menerangkan bahwa dirinya (Dewi) telah sampai di Malaysia, dan menerangkan bahwa keberangkatkan mereka ternyata melalui jalur ilegal menggunakan visa plancong. “ cerita Supendi. Setelah mendapat kabar dari istrinya, beberapa minggu kemudian, Supendi menemui Jailani untuk menanyakan pada Herman, kenapa Isterinya dipekerjakan secara ilegal dan menggunakan visa plancong. Saat itu Jailani langsung menghubungi Herman menayakan tentang pekerjaan Dewi. Herman menjawab, “Sabar nanti saya urus.”

Ternyata hingga sekarang Dewi belum juga ada kepastian. Bahkan Dewi sering nelpon suaminya dan mengatakan sudah tidak kuat menahan siksaan dari majikan, “Kadang sampai berhari-hari tidak dikasih makan, bahkan sering di aniyaya dan bisa jadi saya dijual, “ ujar Supendi menceritakan kejadian yang menimpa isterinya. Sementara, Selfi rekan Dewi yang berhasil pulang kembali ke tanah air saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut pengakuan Selfi, sesampainya di Malaysia, mereka bertiga di tampung di Agensi milik Mr Lauw yang beralamat di Kulin Kedah Padang Serai Jln. Mashuri Malaysia. “Sesampainya di penampungan mr Lauw, ternyata sudah ada beberapa TKW asal Indonesi menceritakan bahwa mr Lauw sering melaku­ kan pelecehan Sexsual dan pelecehan terhadap agama Islam dengan cara membakar mukena dan Alquran yang digunakan oleh para TKW Muslim. “ ungkap Selfi. Lebih lanjut Selfi menceritakan, pelecehan seksual yang dilakukan oleh mr Lauw setiap saat mr Lauw nafsunya datang, hal tersebut terhadap semua TKW yang mereka kehendaki, TKW yang menolak, dipaksa dan di tarik kedalam kamar lalu pintu dikunci, bahkan ada yang sampai di aniaya, maka akhirnya bagi yang berani, nekad pada kabur melarikan diri dari mr Lauw. Selfi salah satu TKW yang berhasil pulang dari cengkraman mr Lauw, gara gara sakit akibat menahan ketakutan, ahirnya Selfi berhasil membujuk mr Lauw untuk pulang

ke indonesia tanpa mendapatkan gaji. “Saya berharap pemerintah untuk mengusut tuntas kasus tersebut, karna kasihan terhadap nasib para TKW yang bekerja di Malaysia terutama yang melalui agensi mr Lauw, karena para TKW sangat mengeluh dan tertekan batin juga banyak yang tidak di bayar.” Harap Selfi. Jailani sendiri saat dikonfirmasi membenar­ kan yang dikatakan Supendi. Saat itu Supendi pernah menyampaikan bahwa Dewi ternyata dipekerjakan di Malaysia dengan cara Ilegal, “Saat itu juga saya sampaikan pada Herman, melalui via Telpon, jawab Herman, akan segera diurus, dan saya sering tanyakan pada Herman, selalu jawabnya sedang diurus, “ Ungkap jailani. Dengan kejadian tersebut, menurut Jailani, yang bertanggung jawab penuh adalah Herman dan PT yang memberangkatkan, “Karena saya hanya menunjukan orangnya, dari proses medikal sampai uang pesangon TKW, langsung Herman yang berhubungan, bahkan saya ikut di bohongi oleh Herman, yang janjinya mau ngasih fee, ternyata sampai sekarang tidak ada, “ucap Jailani. Saat Herman hendak dikonfirmasi via telpon, no hp Herman tidak bisa dihubungi, di sms juga tidak dibalas. Rabu 10 Februari 2016 lalu, dua orang anak buah Herman yakni Lufi dan Azhari asal Talangpadang sempat menemui Jailani, bertujuan untuk menanggapi permasalahan Dewi yang jadi korban Traficking, namun Jailani menolak karna menurut jailani, urusan tersebut yang bertanggung jawab adalah Herman dan tidak bisa diwakilkan. (DV/Rin)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

4

Wagub Kritik Kinerja DKPPL Bandarlampung, FAKTUAL - Wakil gubernur (Wagub) Lampung Bakhtiar basri menghadiri Rapat pleno Dewan ketahanan pangan provinsi lampung di hotel Emersia, selasa(08/03). Dalam sambutannya wagub lang­sung to the point terkait ki­ nerja dewan ketahanan pangan provinsi lampung yang hingga saat ini belum ada hasilnya. “Untuk kinerja saya gak puas dengan De­ wan ketahanan pang­a n Provinsi Lam­pung, aksennya

tidak nampak. Saya butuh aksen nya . Jangan omdo, cuap- cuap doang.. Cuma berteori doang, buat apa kita cuma ngabisi anggaran, maaf saya orangnya begini asal ceplas-ceplos.” kata Wagub. “Saya butuh aksen nya ..liat saja rapat begini, mana bupati -bupati yang lain, masa Bupati Tanggamus saja yang hadir, seolah- olah bagi bupati yang lain persoalan pangan tidak penting. Padahal ini sangat penting.” tambah dia Wagub Basri juga menyinggung soal kecilnya anggaran dana untuk dewan ketahanan Provinsi Lampung. “Mudah-mudahan ke depan anggarannya di tambah, dsini kan hadir ketua DPRD provinsi lampung,biar langsung di dengar oleh beliau,

gimana gak kebayang Dana nya 4 miliar untuk se-provinsi lampung.” pungkas nya Dia pun mengimbau agar kedepan kinerja dewan ketahanan pangan lebih optimal, punya terobosan baru untuk mengatasi permasalahan pangan yang ada di Provinsi Lampung. “Kedepan saya mengajak kawan-kawan sekalian lebih bekerja keras untuk mengatasi permasalahan pangan di provinsi lampung. harus ada terobosan baru seperti contoh tehno­pat, beras siger dll. Saya bukannya mau sok-sok an, saya ini dulu di lampung barat bikin kandang sapi. Mana pernah saya menanyakan hasil, untuk itu kita bekerja dulu soal untung itu gampang” pungkas dia. (Ebri)

Lampung Bebas Sampah 2020 Bandarlampung, FAKTUAL – Sekitar 400 orang yang terdiri atas beberapa elemen dan LSM menggelar aksi bersih-bersih pantai Teluk Lampung dan Deklarasi Lampung Bebas Sampah 2020 yang digagas Pemerintah Provinsi Lampung. Aksi bersih bersih pantai yang dilakukan di tiga Kabupaten/Kota dilaksanakan di wilayah masing-masing. Kota Bandar lampung dipusatkan di Kampung Gudang Agen Kecamatan Teluk Betung Selatan. Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan masing masing dilaksanakan di Pesisir Pantai sepanjang wilayah Kabupaten Lampung selatan dan dipusatkan di Desa Rangai Kecamatan Katibung, sementara Pesawaran membersihkan Pesisir Pantai sepanjang Wwilayah Kabupaten Pesawaran dengan pusat kegiatan Desa Ketapang Kecamatan Padang Cermin. “Kegiatan itu juga sekaligus menyambut HUT ke-52 Provinsi Lampung tahun 2016,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Fahrizal Darminto, di Kampung Gudang Agen Kelurahan Pesawahan Kecamatan Telukbetung Selatan Bandarlampung, Kamis. Ia menyebutkan, aksi bersih bersih pantai ini dilaksanakan secara serentak di tiga kabupaten/kota, yakni Kabupaten Pesawaran, Kota Bandarlampung dan Kabupaten Lampung Selatan. Fahrizal menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan bersih bersih pantai Teluk Lampung. “Diharapkan pengelolaan sampah mulai dilakukan penanganan secara serius, tidak hanya pada bagian hilir tapi justru dari hulunya dimulai hari ini,” ujarnya. Ia juga meminta kepada bupati/wali kota se Provinsi Lampung agar segera membuat roadmap pengelolaan sampah, termasuk pengelolaan sampah regional. Hal tersebut sebagaimana amanat Undang-Undang No. 81 tahun 2012. Sehingga target Provinsi Lampung bebas sampah pada tahun 2020 dapat tercapai. Kepala BPLHD Provinsi Lampung Fitter Syahbudin mengatakan bahwa aksi bersih bersih pantai Teluk Lampung dapat terselenggara atas dukungan dan partisipasi beberapa pelaku usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), dukungan dari beberapa lembaga swadaya masyarakat, sekolah alam Lampung, Pramuka, tim penggerak PKK dan satuan kerja terkait. Pada acara itu, Istri Wakil Gubernur Lampung Hasiah Bachtiar Basri secara simbolis menyerahkan satu unit gerobak sampah kepada perwakilan Kelurahan Waydadi Kecamatan Sukarame Bandarlampung. (RED/RHT)

70 Persen Konflik Dunia Akibat Minyak Bandarlampung, FAKTUAL - Danrem 043/ Garuda Hitam kol. Inf. Joko P. Putranto,M. Sc. Memberikan Pembekalan wawasan kebangsaan kepada seluruh anggota Pengurus Daerah VIII FKPPI Lampung di aula jenderal sudirman makorem 043/Garuda Hitam, sabtu (05/03). Acara pembekalan wawasan kebangsaan dari Danrem 043/Garuda Hitam di buka oleh Ketua DPD VIII FKPPI Lampung Tony Eka Chandra. Ketua DPD VIII FKPPI Lampung Tony Eka Chandra dalam sambutannya mengatakan, “bahwa FKPPI ini adalah rumah kita bersama, rumah kita kedua , tidak akan ada FKPPI kalau tidak ada TNI , jadi kita bersama - sama besarkan nama FKPPI.” “Saya dimana-mana selalu jadi ketua dalam organisasi, di kosgoro, diorganda dan lain-lain tetapi Organisasi yang penuh dengan kekeluargaan hanya di FKPPI.” imbuh dia Dalam materi awal, Danrem 043/gatam memberikan materi tentang konflik dunia dimana 70% konflik dunia di akibatkan oleh konflik energi khususnya berupa minyak. Selanjutnya dia memaparkan teori malthus terkait pertumbuhan penduduk dalam 6 tahun bertambah 6 miliar. Semakin tahun semakin bertambah penduduknya maka untuk ketersediaan pangan dan air semakin ktitis. “Maka dari kesemua itu Ancaman nyata bangsa indonesia yaitu akibat laju pertumbuhan penduduk maka akan meningkat pula kebutuhan berupa

energi, pangan dan air.,” kata dia Dalam acara pembekalan tersebut Danrem/043 Garuda Hitam juga memberikan ruang waktu untuk sesi tanya jawab kepada seluruh peserta, dan ada bingkisan untuk peserta yang berani memberikan pertanyaan kepada pak Danrem. Turut hadir dalam acara ini, Komandan Denpom AD Lampung Mayor CPM Doni Windiarto, Kasat intel Korem 043/Gatam bapak Edwin, De­wan Pe­ nase­h at GM PD VIII FKKPI Andi S u r y a, Dewan Pena­ s e ­h a t PD Wanita V I I I FKPPI Lam­ pung Sri haryati , seluruh anggota DPD dan DPC FKPPI Lam­ pung. (Ebri)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

5

Ketua KWRI Tuding Dinas PU Kurang Pengawasan Pesawaran, FAKTUAL - Ketua KWRI Pesawaran, Jamaudin, menuding Dinas pekerjaan umum (PU) setempat kurang melakukan pengawasan dalam pekerjaan proyek talut tahun 2015. “Pekerjaan dari dinas PU bidang bina marga didesa Sinar Harapan, Dusun Kagungan itu baru selesai dikerjakan beberapa bulan lalu, namun saat ini kondisinya ambrol.” Kata Jamaudin. Menurut warga sekitar, memang benar pekarjaan talut dari dinas PU Pesawaran, sama sekali pekerjaan talut tersebut tidak berkualitas seperti yang kami harapkan, terkesan asal jadi. “Baru hitungan bulan talut yang ada didesa kami sudah ambrol dan kami pun berharap pada dinas terkait untuk turun dan mengkorcek pekerjaan tersebut,” ungkap warga setempat. Sementara, Kepala Desa Sinar Harapan menerangakan, ketinggian talut tidak sesuai dengan rab yang ada sementara dari dinas terkait yang mengetahui Pekerjaan tersebut, mereka menambah volume panjang talut tersebut. Hingga saat ini Dinas PU Pesawaran belum pernah menindaklanjuti kasus ambrolnya talut tersebut. Kadis PU sendiri enggan dikonfirmasi terkait masalah tersebut. (PURBA)

Warga Tuntut Kades Kota Jawa Dicopot Pesawaran, FAKTUAL - Masyarakat desa Kota Jawa Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran menuntut Pemerintah Kabupaten setempat mencopot Rusli dari jabatannya sebagai Kepala Desa Kota Jawa. Warga juga mendesak aparat kepolisian menangkap Rusli karena diduga telah menyelewengkan dana desa. Tuntuttan tersebut disampaikan warga di halaman kantor Kecamatan Way Khilai, Selasa (08/03). “Berdasarkan hasil temuan inspektorat dan masyarakat sudah jelas Kades menyelewengkan dana desa sebesar Rp144. 800.000 dari Rp312 juta.” Terang pengunjuk rasa. Warga juga menyesalkan lambannya Inspektorat dalam memproses kasus tersebut . “Kami selaku masyarakat desa sangat ingin segera mendapatkan putusan dari bupati pesawaran agar kepala desa tersebut harus di berhenti kan sementara dan langsung menunjuk plt sebagai pegganti kepala desa. “ pinta warga. Camat Waykhilau Muntazir meminta pengunjuk rasa melakukan aksi damai dan tidak melakukan perbuatan

Dispora Seleksi Atlet Atletik Pesawaran, FAKTUAL - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pesawaran menggelar seleksi daerah (Selekda) atlet cabang olahraga (cabor) Atletik, Selasa (8/3). Seleksi yang dibuka langsung Bupati setempat, Dendi Ramadhona, merupakan ajang persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung tahun 2017 itu, diikuti 350 atlet dari 11 kecamatan sekabupaten setempat. Selekda terbagi dalam tiga kelompok umur, yakni usia 12 sampai 13 tahun, 14 sampai 15 tahun dan 16 tahun ke atas. “Saya sangat mengapresiasi Dinas Pemuda dan Olahraga, dan panitia penyelenggara terkait selekda ini. Semoga peran serta bebagai pihak dalam memupuk prestasi para atlet, sekaligus memberikan peran serta aktif dalam mengembangkan prestasi olahraga atletik di kabupaten Pesawaran, bumi Andan Jejama yang kita cintai.” Kata Dendi Dendi menerangkan, atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat penting, sebab atletik mengandung gerakan- gerakan dasar dari semua cabang olahraga yang saat ini kita kenal. Dan kegiatan olahraga itu bukan saja berguna untuk meningkatkan ketinggian mental dan keluhuran budi, karena didalam olahraga tersimpul semangat kesatria, saling hormat menghormati dan percaya diri sendiri. “Oleh karena itu, dalam gerak pembangunan, peningkatan kegiatan olahraga merupakan salah satu bidang kegiatan yang tidak boleh diabaikan. Untuk itu, maka Pelatihan, pertandingan dan kejuaran berbagai cabang olahraga, termasuk Seleksi Daerah Cabang Olahraga Atletik ini mempunyai arti yang penting.” Jelas dia. Dendi merasa bangga dan berharap agar kegiatan Selekda Cabang Olahraga Atletik ini mampu menciptakan sebuah pola pembinaan olahraga atletik yang berkesinambungan dengan melibatkan seluruh komponen pendukung, sehingga akan melahirkan atlet-atlet yang handal dan mampu meraih prestasi ditingkat daerah, regional maupun nasional. (DEVA)

anarkis yang sifatnya merugikan diri sendiri atau lainnya. Sementara, Kanit Tipikor Polres Lampung Selatan mengatakan, pihak kepolisian akan melakukan penyidikan tentang kasus tersebut. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berjanji akan memberikan tindakan tegas apabila Rusli tidak menyelesaikan atau mengembali kan uang masyarakat tersebut. “Pemkab akan menyerahkan kasus tersebut kepihak kepolisian.” “Saya tidak mau masyarakat saya atau desa saya khususnya Kota Jawa dirusak oleh satu orang.” Tegas Dendi. Sementara dalam proses aparat desa baik kadus, kaur dan RT serta masyarakat agar pihak desa berkordinasi terhadap pihak kecamatan dan pemda Pesawaran atau BPMPD. Warga berharap Bupati segera mengambil keputusan sehingga kasus tersebut tidak terkatung-katung agar proses pembangunan desa cepat terlaksana serta masyarakat desa Kota Jawa bisa tenang damai dan tentram. (D V)

Gedongtaan Jadi Pusat Pencanangan Imunisasi Pesawaran Pesawaran, FAKTUAL - Pemerintah kabupaten Pesawaran menggelar pencanangan hari PIN Polio Nasional tingkat kabupaten, yang digelar dihalaman Puskesmas rawat inap Gedongtataan, Selasa (8/3). Pencanangan ini dalam rangka pelaksanaan hari pekan imunisasi nasional (PIN) Polio nasional tahun 2016. Hadir dalam kesempatan tersebut bupati dan wakil bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona dan Eriawan beserta ibu dan seluruh jajaran SKPD Pemkab setempat. Dalam sambutannya Dendi mengatakan, , Imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mencapai Target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak. Menurutnya, imunisasi juga adalah salah satu upaya preventif yang terbukti sangat efektif. Sehingga melalui program imunisasi PIN polio ini, Indonesia khususnya kabupaten Pesawaran dinyatakan bebas dari penyakit polio. “ Saat ini ada PD3I atau Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi, dan penyakit yang dapat disembuhkan dengan imunisasi atau PD3I ini menjadi perhatian dunia, dan juga merupakan komitmen global dalam Eradikasi Polio (ERAPO), Eliminasi Campak, Pengendalian Rubella dan Maternal Neonatal Tetanus Elimination ( MNTE ),” kata Dendi. Seperti telah kita ketahui, lanjutnya, bahwa tanggal 8 Maret 2016 dilakukan secara serentak Se-Indonesia kegiatan Pemberian 2 tetes vaksin Polio kepada balita usia 0-59 Bulan tanpa memandang status imunisasi. Dan diharapkan, dikabupaten Pesawaran ini, penyakitpenyakit yang menjadi perhatian dunia ini dapat dicegah

dan diatasi. “ Dibidang kesehatan, baik Sarana dan Prasarana Kesehatan, adalah salah satu prioritas dalam pembangunan lima tahun kedepan. Diharapkan juga, dapat berjalan sesuai sistem jaminan kesehatan di Kabupaten Pesawaran, terutama dalam prioritas tingginya capaian cakupan imunisasi,” ungkapnya. Untuk itu, tambahnya, pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih banyak, kepada saudarasaudara dan seluruh pihak yang telah bekerja sungguhsungguh. Sehingga Kabupaten Pesawaran termasuk salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung yang mempunyai cakupan imunisasi yang tinggi sesuai dengan capaian target,” pungkasnya. Sementara, sekertaris dinas Kesehatan Pesawaran, Widodo, yang didampingi ketua panitia pelaksana, Abdul Razak menuturkan, sesuai dengan intruksi pemerintah pusat melalui kementrian kesehatan, acara ini sebagai salah satu pelaksanaan dalam rangka untuk mencapai Eradikasi Polio Tahun 2020 sesuai dengan komitmen Global. Dengan harapan, dapat meningkatkan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata di setiap desa/ kelurahan. “ Acara pencanangan hari PIN Polio nasional tahun 2016 ini, sebagai simbolis pelaksanaan PIN polio nasional tingkat kabupaten Pesawaran, yang dipusatkan di Puskesmas Gedongtataan. Dan pelaksanaannya berjalan di 11 kecamatan yang ada dikabupaten ini,” ujarnya. Dia menambahkan, ada 38.284 balita umur 0-59 bulan yang akan diberikan imunisasi tetes oleh tim kesehatan, yang sudah disebar di 444 Pos PIN disetiap Posyandu di 144 desa yang ada dikabupaten Pesawaran. (DV)


FAKTUAL

LAMSEL

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Tidak Terima Diberitakan

Kades Akan Tuntut Wartawan Lampung Selatan, FAKTUAL - Kepala Desa Banding Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), ancam akan menuntut wartawan terkait pemberitaan. Kepala desa yang seharusnya menjadi contoh sekaligus panutan ini malahan berbalik fakta saat salah satu awak media ingin mengajukan klarifikasi terkait dugaan yang ada di desanya, Kamis (10/03). Namun kepala desa yang tak asing dengan sebutan bule di lapangan ini malah akan tuntut wartawan dan juga ketika di konfirmasi melalui sambungan seluler seakan menunjukan sikap yang tidak professional sebagai seorang pemimpin. ”Saya akan tuntut balik terkait dugaan itu. Saya ini kurang apa, kamu saya kasih

hati malah ngelunjak’’ ungkapnya melalui ponsel. Menanggapi hal ini Ketua Ikatan Masyarakat Lampung (IKAM) Lamsel, Rully Hadi Putra angkat bicara. “Jelas tidak pantas jikalau seorang pemimpin bicara begitu,justru kalau memang ada masalah duduk bareng dan selesaikan, jangan bilang mau tuntut- menuntut.” Kata Rully. Sementara, Ketua Aliansi Mahasiswa Peduli Lampung Selatan (AMPULS), Hefjoni, SH saat diminta tanggapannya menerangkan, bapak kepala desa salah kalau anda bicara begitu seorang wartawan itu sudah di lindungi UU di Indonesia merupakan salah satu negara penganut paham pers liberal. Liberalisasi pers itu dapat kita temukan

dalam Undang-undang No 40/ 1999 tentang Pers. Pasal 4 UU itu menegaskan: Pertama, Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi manusia. Kedua, terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran. Ketiga, untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan infor­ masi. “Ketentuan ini berbeda dengan pers di zaman Orde Baru yang menganut paham otoritarian. Pers nasional di zaman Orba dikooptasi oleh negara sehingga fungsi pers tak lebih dari sekadar menjadi corong pemerintah.” ungkapnya. Sebelumnya diberitakan, masyarakat

Desa Banding resah karena adanya pungli pada progam PNPM Mandiri yang di lakukan oleh RA oknum PNPM. Menurut keterangan sejumlah warga, pungli tersebut dilakukan ketika pencairan dana dikucurkan. Oknum tersebut mendatangi sejumlah warga untuk meminta uang tersebut, untuk keperluan mengurus proposal dengan dalih untuk memberi kepala desa dan juga camat dalam tanda tangan pembuatan proposal tersebut. Kepala Desa Banding, Juherudin sebe­ narnya mengakui adanya pungli tersebut. “Benar saat tanda tangan sejumlah proposal saya menerima amplop dan dalam isi amplop itu ada uangnya cuma gak seberapa isi cuma untuk rokok saja,” ung­ kapnya. (Anri Pratama.S/Ghofur)

Gubernur Resmikan Laboratorium Komputer SMA Kebangsaan Lamsel, FAKTUAL - Gubernur Lampung Ridho Ficardo meresmikan laboratorium komputer SMA Kebangsaan yang didirikan oleh Zulkifli Hasan yang kini merupakan Ketua MPR RI, di Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel), Selasa (1/3) lalu. Ini sekaligus kunjungan kerja pertama kali Ridho Ficardo ke Lampung Selatan di bawah pemerintahan Bupati baru Zainuddin Hasan yang baru dilantik beberapa waktu lalu, usai memenangi Pilkada serentak untuk Kabupaten Lamsel. Dalam sambutan, Ridho menegaskan selalu mendukung segala bentuk kegiatan yang akan menunjang dunia pendidikan di Lampung, demi mengangkat kemampuan anak-anak Lampung. Ridho berharap dari Sekolah Kebangsaan ini tumbuh pemimpin-pemimpin berkarakter dan generasi yang siap bersaing serta mampu membangun Lampung kedepannya. “Saya yakin dari sekolah ini akan melahirkan beberapa pemimpin-pemimpin berkarakter. Untuk itu selain mengasah kemampuan akade­ mik hal paling penting adalah menumbuhkan mental, sikap yang baik, dan karakter yang kuat.” Ujar Ridho. “Saya harap Bupati/Walikota bisa mendukung

program beasiswa, selain itu menjadikan sekolah di Kabupaten masing-masing lebih unggul sehingga ada persaingan yang ketat ke arah yang positif di dunia pendidikan Lampung.” Ujar Ridho. Zulkifli Hasan pada sambutannya sebagai pendiri SMA Kebangsaan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung yang telah menyempatkan kedatangan untuk meresmikan Laboratorium sekolah yang Ia dirikan. Baginya ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pendidikan. Zulkifli juga menyampaikan kekagumannya terhadap kepemimpinan Ridho Ficardo yang pada masa awal pemerintahan bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat Lampung. “Saya percaya provinsi yang kita cintai ini akan semakin maju. Saya dengar dulu Lampung termiskin nomor 3 di Sumatera kini berkat kegihihan Gubernur muda, walau baru memipin sudah naik satu peringkat.” Ujar Zulkifli dalam sambutannya. Zulkifli juga mendukung gagasan Ridho Ficardo untuk mengadakan program sekolah gratis. Untuk itu Ia menghimbau agar para Bupati/Walikota mendukung program sekolah gratis tersebut. Karena tanpa sinergitas antar pemerintah daerah dan provinsi cita-cita

sekolah gratis sulit tercapai. Beberapa Bupati/Wakil Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten se-Lampung yang hadir juga menandatangani Mou untuk mendukung beasiswa murid di masing-masing Kabupaten agar bisa bersekolah di SMA Kebangsaan yang hanya menampung 90 siswa setiap tahunnya. Setelah sambutan, Ridho didampingi pendiri SMA Kebangsaan Zulkifli Hasan memotong

pita tanda peresmian laboratorium komputer dan berkeliling melihat-lihat fasilitas SMA Kebangsaan bersama para pejabat daerah lainnya. Hadir dalam acara tersebut, Kapolda Lam­ pung Ike Edwin, dan juga tokoh adat Lampung yang merupakan mantan Kapolda Lampung Edward Syah Pernong, Forkopimda Lampung dan Lamsel, serta murid-murid SMA Kebang­ saan. (ANDRI S PRATAMA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

7

30 Persen Warga Pringsewu Belum Terapkan Hidup Sehat Pringsewu,FAKTUAL- Sebanyak 30 persen warga di Kabupaten Pring­ sewu belum menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih terutama membuang air besar tidak pada tempatnya atau sembarangan. “Kami sudah melakukan pendam­ pingan di sejumlah pekon se Pringsewu selama enam bulan, dan ternyata sebagian atau sebanyak 30 persen warganya masih buang air besar sembarangan (babs),” kata Bambang Pujiatmoko, koordinator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), saat konferensi pers di Pringsewu, (7/3). Menurut dia, prilaku masyarakat babs ini dilakukan seperti membuang pada kolam, saluran irigasi, sungai bahkan di pekarangan setempat. “Prilaku tersebut sangatlah tidak baik bahkan sangat merugikan bagi dirinya sendiri terlebih terhadap orang lain,” katanya. Ia menyebutkan, kebiasaan mas­ yarakat yang masih babs masih beralasan mahalnya sarana sanitasi atau jamban sehat. “Mereka masih beranggapan menyediakan jamban sehat itu sangat mahal sehingga tetap melakukan prilaku kurang sehat tersebut,” kata­ nya. Untuk itu, ia mengatakan, kita akan mendeklarasikan gerakan stop babs di tiga pekon yang mulai mene­ rapkan prilaku hidup sehat khususnya menggunakan jamban sehat dan tidak lagi babs. Sementara itu, Kepala Dinas Kese­ hatan Pringsewu, Purhadi, mengata­

kan, kita akan terus melakukan pen­ dampingan kepada masyarakat guna meningkatkan prilaku hidup sehat dan bersih. “Salah satunya kegiatan yang akan kita laksanakan dengan even atau kegiatan festival kuda lumping STBM sehingga masyarakat akan lebih tergu­gah untuk menerapkan prilaku hidup sehat,” kata Purhadi. Untuk bantuan pembuatan jamban sehat, ia menyebutkan, setiap ada lomba desa selalu diberikan namun saat ini sasarannya adalah menumbuh­ kembangkan kesadaran masyara­ kat. “Kesadaran masyarakat yang menjadi kunci keberhasilan kegiatan itu, karena penyediaan jamban sehat juga akan menjadi sia sia kalau mereka tidak berubah,” ujarnya. Bupati Pringsewu Sujadi mengata­ kan sanitasi total berbasis masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga dalam berprilaku hidup sehat dan bersih. “Prilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) akan membantu masyarakat tetap sehat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” katanya. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat berpengaruh terhadap peningk­ atan kualitas hidup masyarakat se­ hing­ga mampu meningkatkan kesejahteraan warga. “Saya dukung kegiatan festival kuda lumping STBM sebagai alat penyuluhan atau sarana mengajak warga untuk ikut serta dalam penerap­ an PHBS di lingkungannya sendiri,” ujar dia.

Mengapa kuda lumping, ia meng­ ata­kan, kesenian ini lebih familiar dan merakyat sehingga semua kalang­ an bisa menerimanya. “Kesenian kuda lumping ini nantinya akan memberikan penyuluh­ an bagaimana berprilaku hidup sehat,” kata dia.

Nanti, ia melanjutkan, kita lihat apakah bisa para pelaku seni kuda lumping ini menampilkan PHBS seperti membiasakan diri mencuci tangan serta membuang air besar pada tempatnya. “Prilaku buang air besar sembarang merupakan kebiasaan yang harus

dihentikan sehingga tidak menim­ bulkan penyebaran penyakit di lingkungan masyarakat,” katanya. Ia melanjutkan, ke depan pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap masyarakat guna mening­ katkan kesadaran terkait hal tersebut. (PRI)

SDN 8 Bandungbaru Ajarkan Siswa Membuat Keset Pringsewu, FAKTUAL - Pembelajaran mengenal keterampilan dalam hal menunjang bekal dalam kehidupan sehari-hari perlu dan ini telah diterapkan oleh SD N 8 Ban­ dungbaru kecamatan Adiluih kabupaten Pring­sewu. Keterampilan yang diajarkan kepada siswa sekolah tersebut adalah pembuatan Keset dari kain perca yang dikuti oleh siswa sekolah tersebut, hal ini disampaikan oleh kepala sekolah SDN 8 Munir,SPd.I, kepada faktual disela-sela para siswa sedang melaksanakan pembuatan keset. Yang pokok dalam kegiatan siswa ini adalah mengertinya para siswa tentang ketrampilan ini,sehingga dapat menjadi kebisaan yang baik saat waktu luang dirumah atau disekolah, yang jelas kami membiasakan diri dengan para siswa dengan berbagai kegiatan yang dapat menunjang kegiatan disekolah maupun dirumah. Ini merupakan pembelajaran pengenalan serta pembekalan sejak usia dini dalam peng­ embangan dibidang ketrampilan yang tentunya akan bermanfaat bagi siswa itu sendiri dan dapat membantu orang tua sebab keset ini secara ekonomis juga laku dipasaran dengan lumayan harganya. Dalam kegiatan pembuatan keset yang ddikuti oleh siswa kelas 4,5,6, tapi untul kelas 3 juga bisa untuk mengikuti kegiatan pembuatan

keset ini, walaupun sifatnya hanya melihat dan mengamati saja,Dari situ pun mereka juga bisa menjadi tertarik untuk mengikuti kegiatan ini,sebab dalam pembuatan kegiatan ini para siswa juga sangat senang baik disekolah maupun saat dirumah.

“Ini merupakan termasuk rangkaian dari kegiatan yang sudah kami laksaanakan yaitiu ketrampilan dari bahan baku lidi dari kelapa,yang dibuat dari berbagai model dan alhamduliliah tahun lalu dengan ketrampilan lidi ini sekolah kami dapat mewakili Lampung

ketingkat nasional. Oleh karena itu saya saat ini mencoba dengan bahan yang berbeda yang berupa kain perca, ini masih sifatnya mencoba untuk keantusiasan para siswa disekolah ini dengan ketrampilan yang baru ini dan saat ini memang sambutan darii para siswa cukup lumayan,terlihat dengan banyak para siswa yang mengikuti saat kegiatan dilaksanakan disekolah, selain itu juga bila pas libur hari minggu mereka meminta bahan untuk dikerjakan dirumah.” Jelas Munir. Dan ini merupakan bukti cukup baik keinginan anak anak sekolah ini dengan ketrampilan dari kain perca ini dan juga semua ini berjalan atas kerja sama seluruh guru-guru sekolah ini dalam mendampingi dan menuntun para murid sekolah ini dalam kegiatan ini, sehingga dapat berguna bagi mereka untuk kedepannya,sehingga dapat bermanfaat bagi semuanya baik murid dan sekolah. “Saya berharap orang tua murid untuk bersama-sama saling mendukung supaya anak-anak ini tetap semangat sebab ini ter­ masuk pembelajaran dan pembekalan bagi anak itu sendiri dan diawali dari sejak dini, sehingga bila nantinya mereka melanjutkan kesekolah yang lebih tnggi dapat dimanfaatkan begitu juga dirumah dapat membantu orang tua dengan ketrampilan ini. Dan dalam pem­ buatan keset dari kain perca ini para siswa masih berkelompok,” papar Munir.(Made)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

Lomba Marathon 7 Km Meriahkan HUT Pringsewu Pringsewu,FAKTUAL-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pringsewu akan menggelar lomba lari Marathon 7 Km, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-VII Kabupaten Pringsewu tahun 2016. Star dari Pendopo dan finish di depan Kantor Pemkab setempat, Pekon Klaten Gadingrejo. Kadispora Kabupaten Pringsewu Samsir Kasyim menjelaskan, lomba lari marathon dengan pendaftaran gratis berlangsung Minggu (20/3) dan akan diikuti seribu lebih peserta putra-putri meliputi pelajar SD, SMP, SLTA dan masyarakat umum.”Baik peserta dari Kabupaten Pringsewu juga kabupaten tetangga. Rencana pada start akan dilepas Bupati Pringsewu H. Sujadi pukul 06.30 wib,”jelasnya kepada Faktual, Jum’at (11/3) Menurutnya, diambilnya momen lari marathon, selain turut memeriahkan HUT Kabupaten Pringsewu, juga lari marathon selain olahraga cukup murah meriah dan memasyarakat juga yang terpenting sambil mencari bibit

PRINGSEWU

olahraga kususnya atletik lari.”Karena di Kabupaten Pringsewu memang sudah terkenal akan prestasi para atlit lari yang menjuarai baik tingkat provinsi bahkan tingkat nasional,”terang Samsir. Kadispora memaparkan, bagi para pemenang maka akan disediakan hadia medali, uang pembinaan, sertifikat juara dan souvenir menarik lainnya. Maka bagi warga yang akan mengikuti lomba tersebut segera mendaftarkan diri ke panitia seperti di setiap kantor KUPTD kecamatan, Radio Rapemda atau di Kantor Dispora Jalan Kenanga 1 Pringsewu Utara. Disisi lain Samsir Kasyim menuturkan, pihaknya juga menggelar berbagai rangkaian perlombaan olahraga seperti pertandingan sepak bola Usia 19 tahun juga kegiatan O2SN pelajar.”Intinya selain turut meramaikan juga mencari bibit-bibit atlit olahraga di Kabupaten Pringsewu ini,” imbuhnya. (PRI)

8

Samsir Kasyim

Lagu Bintang Kecil Tandai Pelaksanaan Pekan Imunisasi

Pringsewu,FAKTUAL-Lagu anakanak berjudul ‘Bintang Kecil’ dan pelepasan balon menandai pembuka­ an pelaksanaan serentak Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016 di

Kabupaten Pringsewu, yang dipusat­ kan di Lapangan Padang Rejo, Keca­ matan Pagelaran, Selasa (8/3). “Supaya anak-anak tidak takut untuk di tetes vaksinasi folio, mari

bersama menyanyikan lagu ‘Bintang Kecil,”kata Bupati Pringsewu H. Sujadi ketika membuka secara resmi pelak­ sanaan PIN tersebut. Usai menyanyikan lagu tersebut,

kemudian Bupati Sujadi mengawali penetesan vaksin folio kepada balita yang digendong oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pringsewu Hj. Nurrohmah Sujadi. Dilanjut oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr. Lusi Damayanti, Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf. Kristomei Sianturi, Sekda A. Budiman, Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu Purhadi dan Ketua Dharma Wanita Pring­ sewu. Sebelumnya Bupati Sujadi mengha­ rapkan, agar kepada seluruh warga Kabupaten Pringsewu dapat mendu­ kung program kesehatan nasional tersebut. Terutama kepada orang tua yang memiliki balita berusia 0 hingga 59 bulan agar membawanya ke posyandu dan pos PIN untuk di imunisasi yang berlangsung seminggu 8 hingga 15 Maret 2016. “Saya mengharapkan semua balita 0 hingga 59 bulan dapat ikut serta dalam PIN ini sehingga anak-anak kita akan tumbuh sehat dan terbebas dari penyakit yang membahayakan. Pemberian tetes vaksin folio ini gratis, laporkan jika ditarik bayaran, “ujar­ nya. Bupati mengatakan Imuninasi polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada balita tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya. Tujuannya mengurangi risiko penularan virus polio dan memastikan tingkat kekebalan masya­ rakat terhadap penyakit polio cukup

tinggi serta memberikan perlindungan secara optimal secara merata kepada balita terhadap kemungkinan muncul­ nya kasus polio. Sementara Kepala Dinas kesehatan Pringsewu Purhadi memaparkan, pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional di Kabupaten Pringsewu secara serentak ini, dengan target sasaran 30.565, dengan menyediakan posyan­ du dan pos pin sebanyak 388 dan menerjukan 1.940 kader serta seratus lebih tenaga supervisor yang tersebar di 131 pekon/kelurahan se-Kabupaten Pringsewu. Menurut Purhadi pelaksanaan PIN di Kabupaten Pringsewu kendati waktunya seminggu, namun masih ada tambahan waktu tiga hari. Hal itu mengingat berbagai kemungkinan. ”Misal saat pelaksanaan pemberian PIN ini, balitanya sedang sakit atau diluar daera,”kata Purhadi. Semetara sambutan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo yang dibacakan oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr. Lusi Damayanti mengatakan untuk mempertahankan eradikasi polio secara nasional dan sebagai upaya untuk mencapai eradikasi polio secara global. “Untuk itu marilah kita sukseskan PIN polio di Provinsi Lampung ini dengan cakupan yang tinggi minimal 95 persen dan merata serta berkua­ litas,”pintanya. (PRI)

KUPT Pendidikan Sukoharjo Adakan Pembinaan Gusek I Pringsewu, FAKTUAL - KUPT dikbudpar Kecamatan Sukohajo Drs.Masdar memimpin langsung pembinaan gugus sekolah (gusek) I yang dipusatkan di SD II Sukoharjo. Kegiatan ini rutin juga dihadiri beberapa pengawas sekolah terutama pengawas pembina sekolah setempat. Pembinaan ini diikuti para kepala sekolah Gusek I, guru Kelas dan guru mata pelajaran serta penjaga sekolah, untuk gugus depan ini yang terdiri dari 6 SD. “Guru merupakan pilar bagi sekolah, oleh itu perlunya sinkronisasi dalam sekolah sehingga kegiatan seperti ini tentunya menunjang pendidikan terutama disekolah. Selain pembina­ an dari kami, Kepala sekolah juga untuk selalu melakukan pembinaan bagi guru yang ada disekolah setampat, supaya belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan yang kita inginkan,” jelas Masdar. Selain itu, lanjut dia, guru juga harus bersikap adil bagi semuanya terutama siswa didik dan

disesuaikan dengan keadaan jaman, mengingat guru SD merupakan tenaga pendidik yang luar biasa sebab bukan hal yang mudah, kare­na guru SD adanya guru kelas yang meng­ajar semua mata pelajaran kecuali pendidikan Penjas dan guru agama, inilah yang perlunya pembinaan seperti ini. “Selain adanya informasi-informasi yang baru mengenai pendidikan yang disampaikan baik oleh saya maupun para pengawas sekolah, sebab mekanisme mengajar bagi guru SD samgat berbeda dengan guru SMP.sebab di SMP guru dalam melaksanakan belajar meng­ajar berdasrkan Mata pelajaran,ini merupakan bukan hal yang mudah bagi se orang pendidik di SD,Mulai dari mulai anak tidak tahu mengenai huruf menjadi tahu,Juga pembentukan. Karakter para siswa tersebut, guna menunjang ini perlunya disipllin bagi seorang guru.” Terang Masdar lagi. Selain itu, kata Masdar lagi, juga perlunya peningkatan mutu bagi tenaga pendidik, Terutama tehnologi saat yang serba digital

serta mennggunakan jasa internet, karena itu perlunya kelengkapan sarana bagi sekolah untul menunjang proses belajar mengajar,serta kelengkapan lainnya,dan mengharapkan untuk saling memotivasi baik guru dengan kepala sekolah, begitu juga guru dengan siswa, supaya tercipta suasana yang harmonis, keakrapan serta kekeluargaan bila sudah tercipta seperti akan nyaman dan mudah saat kita melaksanakan tugas, ya hasil tetap positif baik. “Kesabaran merupakan kunci dalam melak­ sanakan tugas ya ini adalah kunci selain kita mengacu pada peraturan yang ada yang men­ja­di panduan saat kita melaksanakan pem­belajaran bagi siswa,selain para guru merupakan contoh bagi siswa, oleh itu perlunya kita menjaga sikap,yang melihat kita bukan hanya siswa sekolah tapi juga masyarakat, maka perlunya adanya rasa disiplin baik kepala sekalah dan guru,sebab bila rasa disipin kita tanamkan dalam diri kita tentunya semua tugas-tugas yang laksanakan akan menjadi

mudah,dan berdampak yang positif bagi sekolah,” tandas Masdar. Hal ini yang disamapaikan oleh Hj.Salamah dalam pembinaan kepala sekolah apartur sekolah. Bila hal seperti sudah berlangsung tentunya kita semua juga merasa nyaman saat bekerja,Karena kita melaksanakan tugas kita dengan senang,serta diikuti dengan maju secara menyeluruh baik akademi maupun kegiatan lainya yang ada sekolah,hal inilah yang tentunya yang menjadi program sasaran pemeritah untuk pendidikan baik yang dari bawah hingga keatas. Pembinaan ini rutin dilaksanakan rutin setiap bulan,dan pembinaan ini sudah yang ke 6,serta dilaksanakan dalam sehari,untuk pelaksanaan pembinaan ini yang diikuti oleh 64 peserta baik dari kepala sekolah,KKG(Guru kelas,Guru agama,Guru penjas),korwas pengawas,Tanwir SPd.I,kUPT dikbudpar Drs. Masdar,Serta beberapa pengawas sekolah SD kecamatan sukoharjo. (Made)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

TANGGAMUS

9

Bambang Buka Kemah Pelajar NU Tanggamus, FAKTUAL - Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan, ST., menghadiri acara Kemah Pelajar Nahdatul Ulama (KEJAR NU) dan Pelantikan IPNU (IKATAN PELAJAR NAH­ DATUL ULAMA)-IPPNU (IKATAN PELAJAR PUTERI NAHDATUL ULAMA ) diLapangan Pekon Wonoharjo Kecamatan Sumberejo, Jumat (4/3). Dalam sambutannya Bupati sangat meng­ apresiasi kegiatan Kemah Pelajar ini, apalagi pesertanya adalah anak-anak pelajar yang kelak akan melanjutkan roda kehidupan berbangsa dan bernegara. Tentunya tujuan diselenggarakannya kemah pelajar ini selain sebagai ajang ekspresi juga untuk memfasilitasi siswa yang bertalenta dibi­dangnya sehingga dapat meningkatkan kecakapan dan kemampuan mereka sesuai dengan bidang yang dimiliki. “saya berpesan agar adik harus menjadi kader pramuka yang berkualitas, sekaligus menjadi contoh dan teladan bagi teman-teman yang lainnya, baik dalam melakukan kegiatan pramuka, maupun dalam meraih prestasi belajar di sekolah, “ pesan Bupati Terkait dengan dilantiknya kepengurusan IPNU saat ini harus bisa melanjutkan program-

program pengurus sebelumnya dengan baik, serta membuat program baru yang disesuaikan dengan keadaan sekarang, dalam hal ini Kepala Daerah menekankan bahwa pengurus saat ini harus lebih dinamis dengan banyak kegiatan yang bisa dirasakan manfaatnya terutama dilingkungan Nahdiliyin serta masyarakat pada umumnya. Sementara itu Hi. Samsul Hadi, M.Pdi., selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Tanggamus yang juga Wakil Bupati Tanggamus pada kesempatan tersebut berpesan kepada pengurus IPNU-IPPNU untuk mejaga martabat NU dan menguasai masalah ke Nuan disamping itu juga IPNU dapat memegang teguh prinsip Ahlusunah Wal Jamaah, Kejujuran, Menjaga Amanah, saling Tolong Menolong, Konsisten menjaga ajaran Islam, serta melaksanakan Amarmakrum Nahimungkar, serta tak lupa pula untuk menjaga marwah NU dalam kehidupan sehari-hari. Perlu diketahui bahwa pengurus IPNU yang dilantik tersebut diantaranya Ketua M.Taufik Arrahman, Sekretaris Wahyu Winarto dan Bendahara Hayyun Basir, untuk IPPNU Ketua Septiaferani Sekretaris Septi dan Bendahara Lutvianitilawanah.

Serta dihadiri oleh Anggota DPRD Tanggamus yang juga anggota Pemuda Anshar Hi. Syafii, Sekretaris Dinas Pendidikan Amirudin Harun,

KUPT Pendidikan Sumberejo, Gisting, Wonosobo serta jajaran kepramukaan dilingkungan Kecamatan Sumberejo. (NAS)

Bupati Keluarkan SK Pengangkatan TKS Tanggamus, FAKTUAL – Dalam rangka menata serta sebagai bentuk penghargaan atas kiprahnya di Pemerintahan Daerah Kabu­ paten Tanggamus, Bupati Hi. Bambang Kurnia­ wan, ST., akhirnya memberikan SK Pengangkatan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang berjumlah 1899 orang di Pelataran Apel Sekretariat Daerah, Jumat (04/2). Bupati mengatakan bahwa selama ini para TKS tersebut hanya mendapatkan Surat Perintah Tugas (SPT) dari Satuan Kerja masing-masing, serta mendapatkan penghasilan yang tidak sama antar Dinas/Satker. Untuk itu, katanya, melalui SK Bupati ini berarti TKS sudah ditata dengan teratur termasuk masalah insentif yang seragam sekitar Rp. 900.000,- dari APBD Pemda Tanggamus. “untuk masalah insentif TKS ini harus dikeluarkan satu bulan sekali, dan saya tekankan insentif dikeluarkan waktunya bersamaan atau paling tidak sama dengan gaji yang diterima oleh PNS, kalau masih ada yang jauh-jauh tolong dibenahi administrasinya, “ Tegas Bambang selaku Bupati Kepala Daerah Kabu­ paten Tanggamus Karena menurut beliau, keuangan ini harus tertib administrasi paling tidak SPJ nya harus selesai jadi peranan dari Bendahara itu dimasingmasing SKPD Vital, karena keuangan tidak mungkin mengeluarkan uang kalau tidak beres

SPJnya untuk itu hal ini perlu kerja sama kalian sendiri (TKS), para Bendahara dan otoritas Keuangan. “ kalau masih ada yang belum sama

benahi masih ada waktu untuk membenahi,“ ujar Bupati Selain memberikan SK bagi para TKS di

lingkungan Struktural Pemkab Tanggamus Bupati juga memberikan SK bagi para guru yang bekerja di Sekolah Pemerintah yang jadwalnya juga akan diatur kembali. Dengan insentif sekitar Rp. 400.000,- . Bupati juga memberikan biaya kesehatan berupa BPJS kepada para TKS dengan pertim­ bangan bahwa TKS tersebut sudah diakui sebagai Tenaga Kerja Resmi di Pemkab Tangga­ mus. “bekerjalah kalian dengan baik sesuai dengan bidangnya dan jangan main-main, berdoa agar suasana di Tanggamus tetap baik, sehingga harapan kalian bisa terwujud, “ pungkas Bupati Dalam acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Muklis Basri., ST., MT., Msi., Asisten Bi­dang Pemerintahan Paksi Marga, SE., Asisten Bidang Ekonomi Pemangunan Andi Wijaya, Asisten Bidang Administrasi Dr. Nur Indrati. M. Kes., Inspektur Firman Rani, Kepala BKD Jonsen Vanesa dan Kepala Keuangan Hilman Yoskar , serta seluruh TKS yang ada lingkup Pem­da dan Kecamatan se-Kabupaten Tangga­ mus. Perlu diketahui bahwa jumlah TKS yang mendapatkan SK terdiri dari 1537 dilingkungan Pemkab Tanggamus, 187 dari RSUD dan 175 dari Kecamatan dan Kelurahan se-Kabupaten Tanggamus. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

Lambang Daerah Pesisir Barat Disosialisasikan

DR.Drs.Hi.Agus Istiqlal, SH.MH

Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Kabupaten Pesisir Barat DR.Drs.Hi.Agus Istiqlal, SH.MH membuka sosialisasi Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Pesisir Barat No.8 Tahun 2016 tentang Lambang Daerah kegiatan itu dipusatkan di Gedung Serbaguna (GSG) Selalaw Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (8/3). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Erlina, S.P,M.H. DPRD Pesisir Barat Dosen Pascasarjana Dr.Trisnowati Josiah, S.S,M.M serta seluruh SKPD, Camat dan Peratin sekabupaten Pesisir Barat. Dalam kesempatan itu Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengatakan dalam konsep Negara Hukum (Rechtstart) yang Demokratis maka jadi Hukum sebagai kedaulatan tertinggi yang harus dipatuhi oleh semua Elemen Pemerintahan dan Rakyat peraturan adalah bentuk Hukum Tertinggi yang mengikat Pemerintah dan Rakyat dalam sebuah wilayah, untuk itu peraturan lambang daerah adalah cermin kondisi adat istiadat dan kondisi sosial masya­

rakat Pesisir Barat penerapannya akan berdampak pada kondisi Fisikologis masyarakat dalam membangun Kabupten Peissir Barat. Dalam peraturan mengenai Lambang Daerah akan memberikan kekuatan Hukum dan Kepastian Hukum bagi Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat untuk melindungi budaya membangkitkan semangat pembangunan serta identitas Masyarakat yang heterogen dan ramah. “Peraturan Lambang Daerah sangat dibutuhkan sebagai upaya mempertahankan Adat Istiadat, khususnya dikabupaten Pesisir Barat yang dikhawatirkan semakin pudar karena budaya luar yang masuk kebumi Sai Batin ini,” katanya. Sementara Kabag Tapem Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Barat Agus Triyadi, S.Ip, M.M menjelaskan dalam Lambang Daerah itu bertujuan unutk memberi simbol Identitas Daerah, baik untuk kepaduan Administratif maupun Atribut Aparat dan Masyarakat atau hal-hal yang memerlukan Simbol daerah. Selain itu juga untuk mengembangkan Imajinasi dan Partisipasi yang tertuang dalam simbol identitas serta sebagai gambaran karakteristik yang bersumber dari cirri khas daerah dalam bentuk simbol latar belakang sejarah, budaya dan bahasa serta estetika. Setelah dilakukan sosialisasi ini maka lambang daerah yang beau dengan semboyan “Helauni kibaghong” yang berarti baiknya kebersamaan akan segera diterapkan di Kabupaten Pesisir Barat ini,” tandasnya. (NAS)

Parosil Mabsus Jabat Ketua IPSI Lambar Lambar, FAKTUAL - Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyelenggaraan pendidikan secara profesio­nal, lebih terarah, berhasil guna dan berdaya guna, melalui peng­ embangan dan penerapan Ilmu Pen­ didikan maka para Sarjana Pendidikan merasa terutama yang ada Provinsi Lampung terpanggil dan bertanggung jawab untuk lebih banyak memberikan sumbangan tenaga dan pikirannya melalui sebuah wadah/ organisasi yang diberi nama ISPI (Ikatan Sarjana Pen­ didik­an Indonesia) daerah kabu­paten Lampung Barat (Lambar) yang diseleng­ garakan di GSG Pemkab setempat, Kamis, (10/03). Dengan tema “Stadium General Peran Sarjana Pendidikan Dalam Membangun Karakter Bangsa” Pendidikan Adalah Kekuatan”. Dalam keputusan Ketua umum PD ISPI Provinsi Lampung 2016-2021 sebagai Dewan Pembina Daerah Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri MM.,bersama dengan Kepala Dinas Kabupaten Lampung Barat, serta sebagai ketua ISPI Kabupaten Lampung Barat Hj. Parosil Mabsus SPd,. Sekretaris Syafaruddin S.Pd. M.Pd.,serta pengurus lainnya. Proses pelantikan dihadiri oleh Bupati Lampung Barat, Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD, Anggota Forkopimda, Ketua ISPI Propinsi Lampung, Para Asisten Dan Staf Ahli Bupati serta undangan lainnya yang turut hadir dalam pelantikan terse­ but. Dalam Sambutanya Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri MM., menyam­ paikan sebagai sebuah organisasi yang membekali generasi penerus bangsa,

ISPI diharapkan dapat bekerja serius dan maksimal dalam memberikan pengabdian dan dapat menunjukkan eksistensinya. Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) merupakan organisasi profesi pendidikan yang bertujuan menyumbangkan tenaga dan pikiran kepada pembangunan pendidikan nasional secara profesional agar lebih terarah, berhasil guna dan berdaya guna, melalui pengembangan dan penerapan ilmu pendidikan untuk kemajuan dan kepentingan bangsa dan negara, khususnya pendidikan di Lampung Barat yang dicintai. “Saya mengajak kepada seluruh pihak agar lebih peduli terhadap masa depan anak, dengan bersama-sama mengembangkan fikiran, tenaga dan dayaguna demi membina generasi penerus bangsa, terutama di lampung barat ini. sekaligus dalam kesempatan ini, saya juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus terpilih serta mengajak pengurus baru terus meningkatkan kinerjannya guna memajukan pendidikan di propinsi lampung, khususnya di lampung barat ini”, ungkap Bupati.

Selanjutnya Bupati juga mengatakan membangun pendidikan yang bermutu, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, diperlukan kekuatan dan kebersamaan. ”Tidak ada kemenangan tanpa kekuatan, tidak ada kekuatan tanpa persatuan, tidak ada persatuan tanpa berhimpun dan berserikat, kita ketahui bahwa kekuatan, kemajuan, moral, karakter, dan martabat suatu bangsa merupakan efek kumulatif dari upaya pendidikan dan pengajaran yang baik, guru yang mempunyai budi pekerti dan berkarakter memegang peran strategis dalam meningkatkan karakter anak bangsa, khususnya untuk meningkatkan karakter peserta didik di Kabupaten Lambar”, Jelasnya. Kemudian, kualitas pendidikan diharapkan terus meningkatkan mutu pendidikan dimulai dari diri sendiri (Pendidik) sehingga dapat dicontoh oleh para peserta didik. “Diharapkan dengan adanya organi­ sasi ISPI dan telah dilantiknya kepeng­ urusan dapat memajukan pendidikan dalam upaya membantu program pemerintah daerah untuk membangun

Lambar ini, terutama dalam bidang pendidikan”, Tutupnya. Sementara itu Ketua ISPI( Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia) Provinsi Lampung Prof.Dr. Bujang Rahman M.Si., Menyampaikan seluruh guru Pendidik yang jadi anggota saat ini menggantungkan harapan masa depannya pada organisasi itu terkait pembinaan profesionalisme dan peningkatan kesejahtera­an. “Pengurus Pendidik Pusat mengajak seluruh guru untuk meningkatkan kualitas profesionalismenya melalui penyeleng­ garaan berbagai pelatihan, penelitian dan pengem­bangan diri. Di dalam organisasi ini bergabung para akademisi S1, S2 dan S3, yang memiliki kecakapan dan mampu melatih guru menjadi terampil mengajar, meneliti, membimbing dan keterampilan lainnya,” ujarnya. Sesuai dengan Tugas ISPI yang akan dijalankan pengurus dan anggota adalah menyelenggarakan pertemuan ilmiah dan penelitian mengenai ilmu, seni, budaya dan teknologi pendidikan, meng­ adakan kerjasama yang saling mengun­ tungkan dengan lembaga-lembaga pemerintah dan swasta serta lembaga organisasi profesi lainnya, menerbitkan media komunikasi ilmu, seni, budaya dan teknologi pendidikan. Melindungi kepentingan profesional para anggota dan mengembangkan profesi kependidikan, melindungi kepen­ tingan masyarakat dari praktek pendidik­ an yang merugikan, membangun kerja­ sa­ma dengan berbagai komunitas profesi pendidikan dan profesi lain baik yang besifat nasional maupun internasional. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

11

Mustafa Sulap Bandarjaya Plaza Jadi Pasar Modern Lampung Tengah, FAKTUAL - Rencana Bupati Lampung Tengah Mustafa untuk melakukan penataan habis-habisan Bandarjaya Plaza bukan hanya sekedar wacana saja. Mustafa rencananya akan menggandeng investor PT Pandu Jaya Buana untuk menyulap Bandarjaya Plaza menjadi lebih modern. PT Pandu Jaya Buana yang merupakan investor asal Jakarta siap menginvestasikan dana Rp60 miliar untuk revitalisasi pem­ bangunan pasar Bandarjaya Plaza. Pem­ bangunan yang akan dimulai pada April 2016

ini ditargetkan selesai pada akhir 2017. Menurut Direktur PT Pandu Jaya Buana Windi Kadiarti, konsep pembangunan Bandarjaya Plaza menjadi pasar tradisional dan modern. “Konsepnya nanti tradisional dan modern. Kita bangun tiga lantai. Kita mulai April 2016 dan target selesai akhir 2017,” katanya. Dalam rancangan, kata Windi, nanti di lantai 3 ada bioskop, foodcourt, tempat karao­ke keluarga, dan kafe-kafe tempat. Sedangkan di lantai 2 ada hypermarket dan arena bermain anak.

“Kita juga buatkan untuk pengusaha kuliner daerah. Nanti dibuatkan 2 travelator dan 3 ekskalator untuk akses masuk. Tempat parkir motor dirancang di lantai 3. Karena itu, kami minta dukungan keamanan dalam proses pembangunan. Kita siapkan Rp60 miliar untuk pembangunannya,” ungkap­ nya. Sementara itu Bupati Lamteng Mustafa meminta pengembang menjaga kualitas pembangunan. “Kami minta kualitas pem­ bangunan dijaga. Proses perizinan akan kami permudah. Satu minggu bisa segera

Pemkab Lamteng Anggarkan Rp5 M untuk Perbaikan Jembatan Way Tetayan

diselesaikan. Kami akan jamin keamanan dalam proses pembangunannya,” ujarnya. Selain itu, kata Mustafa, Pemkab Lamteng juga akan membangun jembatan layang dan akan menata PKL. “Kita juga akan buat jalan layang dari Bandarjaya Plaza menyeberang ke Masjid Istiqlal. Jadi yang mau belanja bisa menyeberang dengan mudah. Begitu juga sebaliknya kalau mau ibadah tinggal lewat jalan layang. PKL juga akan kita tata supaya rapi dan tidak kumuh,”ungkapnya.(GANDA)

Lampung Tengah, FAKTUAL - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah siap menganggarkan dana Rp 5 miliar untuk perbaikan jembatan Way Tetayan di kampung Sendang Asri Kecamatan Sendang Agung Lampung Tengah. Demikian diungkapkan Mustafa saat meninjau kondisi jembatan Tetayan, Senin, (07/03). Mustafa, mengatakan keberadaan jembatan ini sangat vital. Karena menurutnya, jembatan ini menjadi penghubung, antar kecamatan dan kabupaten. “Keberadaan jembatan ini sangat vital. Jembatan ini menghubungi Kecamatan Sendang Agung, Pubian, Selagai Lingga, dan juga menjadi penghubung ke Kabupaten Pringsewu,”kata Mustafa. Ia menargetkan tahun 2016 perbaikan jembatan sudah selesai dikerjakan dan bisa digunakan. Sehingga perekonomian disini bisa kembali berjalan dengan lancar. Dalam kunjungan itu Mustafa di dampingi Camat Sendang Agung, anggota DPRD Lamteng, Mudasir dan M. Ghofur. Selain itu tampak pula Kasat Pol PP Lamteng, Barmawi, dan seluruh aparatur perangkat Kecamatan setempat. Langkah ini disambut baik warga setempat yang sudah lama menantikan perbaikan jembatan. Sadiran, salah satu warga mengatakan, sudah setahun lebih warga atau pengendara yang ongin melintas di jalan tersebut harus memutar karena jembatan tidak bisa dilalui. “Bersyukur sekali, akhirnya ada rencana perbaikan. Jembatan ini memang vital karena berada di jalur utama dan menghubungkan beberapa kampung, kecamatan bahkan kabupaten. Mudah-mudahan perbaikan segera direalisasikan,” harapnya. Sekedar diketahui, Jemabatan Way Teyayan di kampung Sendang Asri, Kecamatan Sendang Agung, LampungTengah putus pada Januari 2015 lalu. Putusnya jembatan ini disebabkan hujan deras yang mengguyur kampung itu. Akibat luapan air hujan itu jembatan sepanjang 32 meter, dengan lebar 5 meter dan tinggi 6 meter tersebut putus jadi dua dan roboh. Runtuhnya jembatan Way Tetayan diduga karena pondasi beton sebagai penyangga ambles. Akiba putusnya jembatan yang merupakan satu-satunya akses menuju Lampura dan Pringsewu, membuat lalulintas lumpuh total. (GANDA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

12

Pemkab Lampung Tengah Siapkan 14 Alat Fogging untuk Cegah DBD Lampung Tengah, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah telah menyipakan sedikitnya 14 buah alat fogging untuk mengan­ tisipasi penyebaran wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) di kabupaten terse­ but. Hal ini dikatakan bupati Lampung Tengah Mustafa saat melakukan fogging di Kelurahan Bandarjaya Timur, dan meminjau pasien DBD di Rumah Sakit Islam Asyifa, Yukum Jaya, Keca­ matan Terbanggi Besar Lamteng, Sabtu, (05/03). Mengingat wabah DBD yang sangat berbahaya, Mustafa menegaskan, perlu ada upaya pencegahan untuk mengantisipasi penyakit tersebut. Ia meminta Camat dan seluruh kepala kampung agar terus memantau seluruh warganya. Hal ini untuk menekan laju penyebaran penyakit DBD. Mustafa juga menghimbau seluruh aparat kampung untuk selalu berkoordinasi dengan puskesmas atau Dinas Kesehatan, terkait

penanganan penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti ini. “Segera laporkan, jika ada warga yang terkena penyakit DBD, sehingga Dinkes cepat melakukan fogging. Saat ini kita memiliki 14 alat fogging yang siap pakai,” kata Mustafa. Tak hanya sebatas memberikan himbauan, Mustafa juga terjun langsung melakukan fogging di Kelurahan Bandarjaya Timur didampingi camat dan dinas terkait. Berbekal swingfog (alat fogging), Mustafa berkeliling dari satu rumah ke rumah lainnya melakukan pangsapan. Tak hanya rumah dan lingkungan sekitar, fogging juga menyentuh tempat-tempat tersem­ bunyi seperti selokan, drainase dan tempattempat tertutup lainnya yang kemungkinan menjadi sarang nyamuk. Pada kesempatan itu, Mustafa juga meng­ imbau kepada seluruh masyarakat Lampung Tengah untuk selalu waspada akan penyakit DBD. Mustafa meminta masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat.

“Saya minta warga aktifkan 3M (Menutup, Menguras dan Mengubur), karena cara itu

sangat efektif untuk mencegah serangan penyakit DBD,” ungkapnya. (GANDA)

Budayakan Siskamling, Mustafa Ronda Bareng Warga Lampung Tengah, FAKTUAL - Upaya mewujudkan kemananan di setiap kampung terus dilakukan Bupati Lampung Tengah Mustafa. Bersama kepolisian dan Danramil, Mustafa melakukan ronda bersama warga di Kampung Sendangasri Kalirejo Lamteng, Senin, (07/03) malam. Pada kesempatan itu, Mustafa juga menyempatkan berkeliling untuk meninjau aktivitas setiap poskamling yang ada di kampung setempat. Ia meminta masyara­ kat khususnya Linmas berperan aktif menjaga kampungnya sendiri dengan melakukan ronda malam. “Keamanan menjadi tanggung jawab kita bersama. Jika ingin serius Lampung Tengah aman, maka masyarakat juga harus berperan aktif. Saya minta untuk aparat kepolisian serta danramil juga kompak untuk mewujudkan keamanan di Lamteng,” tegas Mustafa. Tak hanya itu, untuk membantu tugas kepolisian, Mustafa akan membentuk Satuan Petugas (Satgas) Keamanan Anti begal dan Satgas Anti Narkoba yang melibatkan anggota linmas dan masyarakat yang ada

dikabupaten Beguwai Jejamo Wawai ini. Mustafa juga siap mendukung penuh kegiatan linmas dalam rangka mewujudkan keamanan masyarakat. “Saya mendukung penuh upaya memben­ tuk kondisi aman di Lamteng khususnya. saya akan berdayakan linmas dengan membentuk satgas anti begal dan satgas lainya. supaya begal maling kita cegah. biar aman. demi keaman­ an nyapun akan saya perta­ruh­ kan,” ujar Mus­ta­fa. Se­lain itu, ia ju­ ga ber­ janji akan m e ­ ning­ katkan insentif linmas dan menambah dana alokasi kam­

pung (DAK) bagi kampung yang mampu menciptakan keamanan terbaik. “Saya juga akan memberikan reward bagi kampung yang paling aman.Kepada linmas jika memang maksimal bekerja. akan kita beri ha­diah khu­sus,” kata dia. (GANDA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTIM

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

13

Bupati dan Wakil Bupati Paripurna Perdana dengan DPRD Lampung Timur Lamtim, FAKTUAL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) memparipurnakan 5 Peraturan Daerah (Perda), pergantian Wakil Ketua DPRD Lamtim, dan laporan hasil Reses anggota DPRD lamtim dalam waktu bersamaan, Senin (7/3). Sidang paripurna ini memiliki 3 agenda yakni paripurna terkait 5 Perda dan usul pem­ berhentian pimpinan dan anggota DPRD atasnama Yusran Amirullah dan Zaiful Bokhari dan surat gubernur lampung nomor G/496/G.20/ A4/2015 tentang peresmian pemberhentian pimpinan DPRD Lamtim atasnama Yusran lamtim yang digantikan oleh Nawawi Iskandar serta laporan hasil reses 50 anggota DPRD Lam­tim dari daerah pemilihan satu sampai daerah pemilihan tujuh. “Sudang paripurna terkait pengambilan keputusan 5 Perda, Pem­ berhentian Pimpinan DPRD dan Penyampaian hasil Reses,” kata ketua DPRD lamtim Ali Johan Arif. Kelima perda itu yakni perda tentang tata cara pendirian, pengelolaan dan pembubaran badan usaha milik desa, perda badan usaha milik desa, perda tentang badan permusyawaratan desa, perda tentang perangkat desa, perda tentang pedoman teknis peraturan desa, dan perda tentang pedoman pembangunan desa. Dalam sambutannya Made Tangkas selaku Ketua pansus pembahasan kelima perda tersebut menerangkan, Maksud dan tujuan dibentuknya raperda tentang Badan Usaha Milik Desa atau disingkat BUM Desa adalah sebagai alas hukum atas upaya menampung seluruh kegiatan perekonomian dan atau pelayanan umum yang dikelola oleh desa dan atau kerjasama antar desa, ang ditujukan untuk peningkatan pendapatan masyarakat baik kegiatan

perekonomian yang berkembang menurut adat istiadat dan budaya masyarakat, maupun kegiatan peekonomian yang diserahkan untuk dikelola oleh masyarakat melalui program pemerintah dan pemerintah daerah. Lalu untuk perda tentang badan permusyawaratan desa bertujuan sebagai acuan dalam pembentukan Badan Permusyawaratan Desa. Raperda ini terdiri dari 10 bab dan 24 pasal yang didalam nya mengatur kedudukan, fungsi dan hak BPD, Keanggotaan dan Pimpinan BPD, Hak, Kewajiban dan Larangan, Anggota BPD, Mekanisme musyawarah dan tata tertib BPD. Setelah melakukan pembahasan maka diperoleh hasil adanya perubahan pada beberapa Bab, Pasal dan Ayat, perubahan dimaksud adalah di BAB III Pasal 14 Ayat (2) Semula berbunyi Hal yang paling dasar dalam menetapkan jumlah anggota BPD adalah dengan memperhatikan jumlah penduduk desa yang bersangkutan dengan ketentuan Jumlah penduduk sampai dengan 2000 jiwa, 5 orang anggota; 2001 sampai dengan 3000 jiwa, 7 orang anggota. Lebih dari 3000 jiwa, 9 orang anggota. Setelah Pembahasan berubah menjadi Hal yang paling dasar dalam menetapkan jumlah anggota BPD adalah dengan memperhatikan jumlah penduduk desa yang bersangkutan dengan ketentuan sampai dengan 3000 jiwa, 5 orang anggota, 3001 sampai dengan 5000 jiwa, 7 orang anggota, Lebih dari 5000 jiwa, 9 orang anggota. “Namun pada saat rapat konsultasi antara pimpinan DPRD, ketua-Ketua Fraksi dan Panitia Khusus, dengan didasari beberapa pertimbangan, maka terkait dengan Pasal 14 ayat (2) dikem­ balikan isiya sesuai pada rancangan sebelum pembahasan.

RAPERDA TENTANG PEDOMAN TEKNIS PERATURAN DI DESA Raperda ini bertujuan untuk menjadi dasar bagi pemerintahan desa dalam menyusun produk hukum yaitu peraturan desa, peraturan bersama kepala desa, peraturan kepala desa dan keputusan kepala desa. Dalam Raperda ini terdapat banyak penataan bab, pasal dan ayat, yang semula Raperda ini terdiri dari 9 bab dan 20 pasal, setelah pemba­ hasan menjadi 10 bab dan 33 pasal. Raperda ini mengatur tentang Mekanisme pembentukan peraturan desa, peraturan bersama kepala desa peraturan kepala desa dan keputusan kepala desa, yang terdiri dari persiapan, pembahasan, pengesahan dan penetapan, pengundangan dan penyebarluasan,” kata Made Tangkas. Ia melanjutkan, untuk perda tentang Pedoman Pembangunan desa ditujukan sebagai dasar bagi desa dalam menyusun dan menetap­ kan RPJM Desa, RKP Desa dan Pembangunan Kawasan Pedesaan. Raperda Ini terdiri dari 10 bab dan 93 pasal, beberpa hal yang dirubah yang terjadi pada saat pembahasan adalah Penambahan uraian dibidang penyelenggaran pemerintahan desa pada Pasal 10 ayat (2) yang semula terdiri dari 10 uraian maka setelah pembahan ditambahkan 1 uraian yaitu Peningkatan Kualitas administrasi desa Pada Pasal 11 ayat (3), terdapat perubahan semula Jumlah tim penyusun RPJMD Desa berjumlah paling sedikit 7 orang dan paling banyak 11 orang, maka setelah pembahasan ditetapkan bahwa tim penyusun RPJMDesa terdiri dari 7 orang. Pada Pasal 29 ayat (3) terdapat perubahan semula Jumlah tim penyusun RKP Desa berjumlah paling sedikit 7 orang dan paling banyak 11 orang, maka setelah pembahasan

ditetapkan bahwa tim penyusun RKP Desa terdiri dari 7 orang. Perda tentang perangkat desa bertujuaan untuk terbentuknya Perangkat Desa yang sesuai dengan dinamika dan pekem­ bangan masyarakat di Kabupaten Lampung Timur, serta sesuai dengan ketentuan sebagai­ mana dimaksud peraturan perundang-undangan terkait tentang pemerintahan desa. Chusnunia mengatakan, Paripurna Tingkat II pengambilan keputusan terhadap 5 rancangan peraturan daerah, yaitu 3 (tiga) rancangan peraturan daerah yang berasal dari eksekutif dan 2 (dua) rancangan peraturan daerah yang berasal dari inisiatif DPRD Lamtim. “ kita ketahui beberapa waktu yang lalu, kami telah menyampaikan 3 (tiga) rancangan peraturan daerah untuk dibahas bersama dengan DPRD lamtim yakni Raperda tentang Perangkat Desa, raperda tentang Badan Permus­ yawaratan Desa, Raperda tentang Tata Cara Pendirian, Pengelolaan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa, Disamping itu dari pihak legislatif menyampaikan 2 (dua) rancangan peraturan daerah, yaitu Raperda tentang Pedo­ man Pembangunan Desa dan raperda tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa,” kata Chusnunia. Kelima Rancangan Peraturan Daerah tersebut merupakan tindak lanjut dari evaluasi dan amanat dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, serta dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan kewenangan daerah. Setelah melalui mekanisme pembahasan secara intensif di tingkat pansus, maka pada kesempatan yang berbahagia ini sidang dewan yang terhormat akhirnya dapat menyetujui rancangan peraturan daerah yang kami ajukan untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. (Muklis)

Chusnunia Enggan Tanggapi Perluasan Metro Lamtim, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim masih enggan mengomentari lebih jauh wacana Pemerintah Kota Metro yang ingin memperluas wilayah dengan memasukkan Kecamatan Metro Kibang ke dalam wilayah­ nya. “Saya belum bisa berkomentar lebih banyak tentang persoalan tersebut, saya kira persoalan tersebut saya serahkan kepada masyarakat,” ujar Chusnunia, di Lampung Timur, Jumat.

Menurutnya, sebagai bupati dirinya memilih untuk lebih dulu berdialog dan memastikan kepada masyarakat Metro Kibang bahwa pembangunan bisa dibuat adil dan merata bagi masyarakat setempat. “Prinsipnya saya akan memastikan pem­bangunan dibuat adil dan me­ rata,” ujarnya. Wacana perluasan Kota Metro dengan memasukkan Kecamatan Metro Kibang ke dalam wilayahnya terlontar dari Ketua DPRD Metro, Ana Morinda beberapa waktu lalu.

Ana menyatakan Pemkot Metro ingin memperluas wilayah sebagai langkah dari pengembangan kota. Menurut dia, sebagai pihak legislatif dirinya akan mendorong adanya wacana Pemkot Metro memperluas wilayahnya itu. Ana mencontohkan, Metro Kibang yang masuk Kabupaten Lampung Timur, jika masuk dalam wilayah Kota Metro, masyarakatnya akan menjadi lebih mudah dalam meng­ urus administrasi dan lainnya. (Ant)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

14

Khamami Lepas Pawai Ogoh-Ogoh Mesuji, FAKTUAL - Bupati Mesuji, Khamami, Selasa (08/03) melepas pawai ogoh-ogoh di Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya. Pawai mengambil rute dari Lapangan Desa Gedung Ram menuju ke Rumah Dinas Bupati Mesuji dan kembali lagi ke lokasi awal. Pawai ogoh-ogoh tersebut merupakan bagian dari upacara Tawur Agung Kesanga dalam rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938. Dalam kesempatan itu, hadir pula Sekretaris

Daerah, Rizal Fauzi, Inspektur, Supratomo, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Mesuji, I Made Sudharmaya, dan Camat tanjung Raya, Ma’rub. Dalam sambutannya, I Made Sudharmaya menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Mesuji kepada umat Hindu di Kabupaten Mesuji selama ini. Ditambahkannya, selama Kabupaten Mesuji berdiri, inilah pertama kalinya pawai ogohogoh dilepas oleh bupati.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Khamami yang hadir pada pawai ogohogoh ini. Sejak KabupatenMesuji berdiri, baru kali ini pawai ogoh-ogoh dilepas oleh bupati, ini merupakan bentuk perhatian dari Pemkab Mesuji,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Khamami mengajak segenap umat Hindu di Kabupaten Mesuji, untuk terus dan selalu mendukung dan berperan aktif dalam pembangunan yang tengah dan akan dijalankan Pemerintah Kabupaten

Mesuji Targetkan 21.078 Balita Diimunisasi Mesuji, FAKTUAL - Bupati Mesuji, Khamami secara resmi membuka pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016 di Kabu­ paten Mesuji, bertempat di Balai Desa Sim­ pang Pematang, Kecamatan Simp ­­ a n g Pema­tang, Selasa (08/03). Turut h a d i r dalam kesem­ p a t a n t e r s e ­b u t Wakil Bupati Ismail Ishak, Ka­polres AKBP Purwanto Puji Sutan, Perwira Peng­ hubung Kodim 0426/ Tulang Bawang Mayor Bob Alam, Sekretaris Daerah Rizal Fauzi,Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mesuji Elviana Khamami, Kepala Dinas Kesehatan Budiman Nainggolan, dan beberapa pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji. Menurut Budiman Nainggolan, pelaksanaan PIN Polio Tahun 2016 ini akan berlangsung mulai hari ini (8 Maret 2016) sampai dengan 15 Maret 2016 secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Mesuji. Usia balita yang wajib mendapatkan imunisasi berusia 0-59 bulan, dengan menggunakan vaksin jenis oral atau tetes. “Pos PIN di Kabupaten Mesuji berjumlah 209 yang tersebar di 105 desa se-Kabupaten Mesuji,

dengan sasaran 21.078 bayi atau balita, dengan jumlah kader yang terlibat sebanyak 723 orang dan jumlah tenaga kese­ hatan 187 orang, sedangkan jum­ lah vaksin nya sendiri 1.240 vial,” te­rang Budi­man. Semen­ tara itu, B u ­p a t i Mesuji, Khamami dalam sam­ butann ­ ya meng­ingat­kan bahwa sebe­lum melak­s a­n akan imunisasi, kondisi balita harus dalam keadaan sehat, dengan kata lain tidak sedang demam atau kondisi antibodi sedang menurun. Lanjutnya, imunisasi ini sangat penting untuk mencegah suatu penyakit tertentu seperti polio, campak dan lain sebagainya. “Saya menghimbau bagi orang tua yang memiliki anak usia 0-59 bulan agar membawa anaknya ke Pos PIN terdekat untuk melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Imunisasi ini tidak di pungut biaya alias gratis,” ajaknya. Selain pencanangan PIN, juga dilakukan pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) Tahap II bagi delapan desa di Kecamatan Simpang Pematang, penyerahan bantuan sembako dan barang logistik bagi masyarakat terdampak bencana banjir. (TAB)

Mesuji. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Mesuji saya ucapkan selamat melaksanakan Catur Bratha Penyepian dan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938. Semoga Sang Hyang Widhi Wasa - Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan kepada kita semua,” ujarnya. (TAB)

Pengurus Golkar Mesuji Dukung Khamami Mesuji, FAKTUAL - Calon Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar yang terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) II Partai Golkar beberapa waktu yang lalu menyatakan dukungannya kepada Bupati Mesuji, Khamami untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2017 mendatang. Hal tersebut disampikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mesuji terpilih, Tri Isyani, bersama dengan Pengurus terpilih beserta pimpinan pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan se-Kabupaten Mesuji saat melakukan silaturahmi kepada Bupati Mesuji, Khamami di rumah dinasnya, Sabtu (05/03). Dalam kesempatan itu, Tri Isyani yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Mesuji menyampaikan dukungannya agar Khamami maju kembali pada Pilkada yang akan dilaksanakan pada 5 Februari 2017. “Melihat gencarnya dukungan dari masyarakat belakangan ini yang meminta Pak Khamami untuk maju kembali pada Pilkada 2017, maka Partai Golkar siap memberikan dukungan sepenuhnya,” ujar Tri Isyani. Dukungan juga disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Mesuji lainnya dari Partai Golkar, Parsuki dan Joko Prayitno yang turut hadir pada kesempatan itu. Menurut Joko, dalam kurun waktu empat tahun kepemimpinan Bupati Khamami, pembangunan sangat pesat dari sebelumnya, manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Menanggapi dukungan tersebut, Khamami menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut, hal itu menurutnya merupakan apresiasi atas pembangunan yang dilakukan Pemkab Mesuji selama ini. Ditambahkannya, dia meminta kepada seluruh pihak dan elemen masyarakat agar tetap tenang dan menjaga kekompakan menjelang pelaksanaan Pilkada 2017 mendatang. “Seluruh partai politik dan elemen masyarakat agar bersatu-padu dan tidak terpecah-belah dalam menghadapi Pilkada 2017 mendatang. Ciptakan suasana yang tenang di tengah-tengah masyarakat. Mari kita awasi bersama jalannya pembangunan, pasti kita bisa,” ajaknya.(TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

15

Umar Ahmad Lantik Anggota Forum Mantan Aparatur Tiyuh Tubaba, FAKTUAL - Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad SP melantik 550 anggota forum komunikasi mantan aparatur pemerintah tiyuh (desa) yang dilaksanakan di tiyuh Margo Kencono, Selasa (08/03). Turut hadir pada pelantikan tersebut Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, Ketua DPRD Busroni,SH, Wakil Ketua DPRD Yantoni dan para Kadis,Kabag,Kapolsek,Danramil serta aparatur daerah. “Semua mantan aparat tiyuh ini bukanlah barang rongsokan melainkan mereka adalah sosok-sosok pahlawan yang pernah ikut andil membangun kabupaten kita ini. Forum ini

bukanlah lawan dari aparatur yang sedang berjalan melainkan mereka pernah berjasa bagi Kabupaten Tulangbawang Barat. Inilah wujud dari kecintaan kita pada Kabupaten Tulang Bawang Barat.” Ujar Umar Ahmad pada sambutannya. Umar berharap, seluruh masyarakat Tubaba dapat mengeluarkan segala kreativitas dan usahanya agar dapat bahu membahu mem­ bangun Tubaba, khususnya untuk kesejahteraan kita dan dapat menarik orang luar untuk pindah ke wilayah kita. “Untuk saat ini Tulangbawang Barat belum menjadi kabupaten tujuan bagi orang luar

karena fasilitas dan pembangunan belum sesuai seperti daerah mereka.” Terang Umar. Umar menambahkan, banyak upaya atau usaha yang dilakukan pemerintah dalam program lainnya baik memakai APBD maupun non APBD,dengan tujuan agar dapat menarik orang luar untuk datang dan menetap di Tubaba. “Dari infrastruktura akan dilaksanakan di tahun 2016 sedangkan pembangunan akan digerakan selalu. Inilah gunanya proses cepat pembangunan khususnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat

25.000 Anak di Tubaba Akan di Imunisasi Tubaba, FAKTUAL - Pencanangan pekan imunisasi nasional (PIN) Polio tahun 2016 di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) di pusatkan di Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa (8/3). Hadir pada pecan imunisasi tersebut Bupati Tubaba Umar Ahmad,SP, Wakil Bupati Fauzi Hasan, Ketua DPRD Busroni, Perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Ketua TP-PKK Kurnelia Umar. Pelaksanaan PIN tersebut di tandai dengan pelepasan balon yang di lakukan oleh Umar Ahmad,SP dan Wakil Bupati Fauzi Hasan serta ketua DPRD Busroni. Dalam sambutan Bupati mengatakan, dengan dilakukannya imunisasi polio secara serentak,mudah-mudahan tidak ada lagi anak-anak yang mengalami cacat karena penyakit polio. “Semoga acara ini dapat berjalan sukses seperti yang kita harapan.”ujarnya Umar berharap seluruh elemen yang terkait dengan program ini kiranya dapat bekerja secara maksimal dan bagi seluruh warga yang mempunyai anak balita agar proaktip berhubungan dengan para tenaga dan kader kesehatan yang ada. Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tubaba,Perana Putra mengatakan, dilaksanakannya PIN polio adalah untuk tercapainya eradikasi polio (menghilangkan virus polio) di dunia pada akhir tahun 2020.

“Di Tulangbawang Barat, PIN polio akan di berikan kepada 25.000 anak yang berusia 0-59 bulan.Kita telah siapkan 1028 petugas kesehatan untuk melaksanakan proses imunisasi tersebut.” paparnya. Kegiatan PIN akan dilaksanakan secara serentak selama 1 minggu (8-15 maret) mendatang. “Disisi lain vaksin yang sudah kita siapkan sebanyak 1550 artinya dari jumlah persedian yang ada atau stok vaksin sekitar 100%.”ujarnya. (HERI)

Tulangbawang Barat.” Ungkap Umar. Pada kesempatan tersebut, ketua forum berharap Umar Ahmad,SP dapat mencalon diri kembali menjadi Bupati Tulangbawang Barat. “Kami mendukung penuh dan berusaha serta bekerja keras untuk memenangkan Umar Ahmad,SP di pilkada mendatang.Kami yakin jika bapak Umar Ahmad,SP menjadi Bupati tulang bawang barat kembali,beliau mampu menjadi pemimpin yang tegas dan bijaksana serta dapat membangun perkem­ bang­an tulang bawang barat yang kita cintai ini.” Pintanya. (HERI)

Disdik Tubaba Pilih Guru Berprestasi

Tubaba, FAKTUAL - Dinas Pendidikan Kabu­ paten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mengadakan pemilihan pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru berprestasi serta berdedikasi Tahun 2016 tingkat Kabupaten setempat. Pemilihan yang dipusatkan di SMP Negeri 04 Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (10/03) karena di nilai lebih strategis dan di tengah-tengah Kabupaten Tubaba. Acara tersebut bertujuan untuk mencari para Guru-guru yang berprestasi dan berdedikasi. Salwani, salah satu panitia peyelenggara menjelaskan, peserta yang mengikuti acara tersebut sebanyak 150 orang dari berbagai tingkat yaitu SD,SLTP, SLTA dan SMK yang ada di Tubaba. “Proses pemilihan dilakukan dengan 3 cara yaitu test fortopolio,test wawancara dan test tertulis.” Ujar Salwani. Selanjutnya, bagi para pemenang akan menda­ patkan pengharga berupa piala dan piagam dari Bupati Tubaba, Umar Ahmad,SP. “Pemenang akan di kirim untuk mengikuti kejuaraan Guru berprestasi ke Provinsi.” terang Salwani. (HERI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 367 / Tahun Ke-14 / 7 - 13 Maret 2016

WAYKANAN

16

Bingung Masuk PTN? Ini Solusinya!

Waykanan, FAKTUAL - Alumni SMAN 1 Baradatu Kabupaten Waykanan Lampung Lastri Dwi Saputri menyarankan pelajar berprestasi namun kurang mampu jangan galau dan tidak usah bingung jika ingin memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sehubungan ada solusi dari Yayasan Mata Air berupa program Bimbingan Belajar Pasca Nasional (BPUN). “Awalnya bingung mau kemana karena orang tua kurang mampu untuk membiayai kuliah. Saya awalnya ikut bidik misi daftar dari sekolah untuk mengikuti jalur undangan nontes atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN namun gagal. Setelah itu saya nekat untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN,” kata dia di Blambangan Umpu, Rabu (2/3). Mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Jurusan Biologi Murni Universitas Bangka Belitung itu mene­gaskan, BPUN merupakan program luar biasa. “Sebelum mengetahui adanya BPUN saya

bingung harus bagaimana, mau kuliah di mana dan mau ambil jurusan apa. Mau ikut bimbingan belajar di luar sangat mahal sekali, sedangkan saya tidak ada biaya. Dan akhirnya kepala sekolah menyarankan untuk ikut BPUN. Ada empat perwakilan dari sekolah kami mengikuti BPUN, yakni Dudy Haidi, Ramadoni, Iwan Saputra dan saya direkomendasikan sekolah untuk ikut BPUN. Tapi Dudy tidak ikut saat karantina,” Lastri menuturkan. Lastri terjaring di Universitas Bangka Belitung, Iwan di Universitas Jambi Jurusan Agroteknologi. “Alhamdulillah, kami berdua lolos melalui jalur SBMPTN. Lalu Ramadoni lolos di Universitas Sriwijaya jurusan FMIPA Biologi melalui jalur mandiri,” kata dia lagi. Lastri yang mempromosikan BPUN kepada pelajar SMAN 1 Baradatu dan SMAN 1 Blam­ bangan Umpu itu menyarankan, para pelajar kurang mampu namun berprestasi untuk ikut program tersebut. “Bimbingan belajar di luar sangat mahal sekali, mendingan ikut BPUN, banyak sekali

manfaaatnya. Jangan ragu dengan program BPUN kendati baru pertama kali diadakan di Waykanan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor pada 2015. Tapi dari empat belas peserta, ada lima orang lolos melalui jalur SBMPTN. Itu sangat luar biasa,” ujar dia pula. Lastri menambahkan, BPUN bukan hanya memberi materi yang akan diujikan untuk SBMPTN saja. “Ada juga belajar bisnis, organisasi, wirausaha, religi. Pokoknya BPUN luar biasa bagi saya,” kata Lastri. Di Waykanan, BPUN direncanakan digelar di dua tempat Kecamatan Baradatu, Gedung PCNU dan Pondok Pesantren Darul Hikmah asuhan KH Supandi. Selain rekomendasi dari pengurus Nahdlatul Ulama (NU) berikut badan otonomnya, pelajar kurang mampu namun berprestasi, rangking 1 hingga 10 besar merupa­ kan prioritas utama untuk bisa mengikuti program tersebut. Mahar untuk mengikuti program intensif selama satu bulan tersebut 20 kilogram beras dan tidak boleh diganti uang karena program

tersebut bukan untuk mencari keuntungan. “Beras tersebut digunakan untuk konsumsi peserta. Program ini suatu bentuk pengabdian warga NU bagi bangsa, bagi daerah, pendam­ pingan, dorongan dan juga penghormatan kepada pelajar berprestasi namun kurang mampu untuk bisa masuk PTN,” ujar Ketua Ansor Waykanan sekaligus Manajer BPUN setempat Gatot Arifianto menambahkan. Fasilitas akan didapat peserta dengan mengikuti program tersebut adalah tryout SBMPTN, modul terpadu berkualitas, tentor selektif, gratis biaya bimbingan belajar, konsultasi akademik, pelatihan motivasi, peningkatan kapasitas. “Lalu bimbingan rohani istiqomah, pendidik­ an kepemimpinan dasar, out bond, advokasi beasiswa, intensif belajar selama 30 hari di pondok pesantren, pelatihan kecakapan hidup. BPUN hanya akan menerima 60 calon mahasiswa lulus seleksi. Silakan menghubungi 085382008080 untuk informasi lebih lanjut,” kata Gatot. (RSD/MAN GS)

Ansor dan Pokjawan Salurkan Dana Donasi Penderita Tumor Waykanan, FAKTUAL - Kegagalan menutup mata dari persoalan kemanusiaan merupakan suatu kebahagiaan, demikian disampaikan Ketua PC GP Ansor Waykanan Lampung Gatot Arifianto usai menyerahkan dana donasi Rp8,9 juta untuk Tasrini, warga Kampung Panengahan Kecamatan Negeri Agung. “Kami hanya menyalurkan hati, kepedulian para donatur yang dihimpun dari website kitabisa.com,” ujar Gatot di Blambangan Umpu, Kamis (3/3). Didampingi Andreas Natalis Sapta Aji dari Pemuda Katholik dan Dian Firasta dari Kelompok Kerja Wartawan (Pokjawan) yang juga Ansor, dana donasi tersebut diserahkan kepada sepupu Tasrini, Teguh Yuwono, disaksikan Kepala Kampung Penengahan Hasanudin dan sejumlah warga setempat. Menurut Gatot, dana berhasil dihimpun dari situs donasi dan menggalang dana (fund­ raising) untuk inisiatif, dan program sosial kitabisa.com sejumlah Rp8.793.261 dan selanjutnya dibulatkan menjadi Rp8,8 juta. Namun menjelang keberangkatan menuju tempat Tasrini mendapat tambahan Rp100 ribu, sehingga total diserahkan Rp8,9 juta. “Persoalan kemanusiaan seperti dialami Tasrini tidak layak dilihat dari sudut pandang suku hingga agama. Aji dari Pemuda Katholik

ini rajin share kampanye penggalangan dana sosial untuk Tasrini melalui media sosial. Karena itu, kami akui, jika gagal menutup mata terhadap persoalan kemanusiaan, namun itu membaha­ giakan sehubungan bisa membantu sesama kendati kecil,” ujar alumni Civic Education for Future Indonesian Leaders (CEFIL) itu lagi.

Penyerahan dana donasi tersebut, lanjut Gatot yang juga penggiat Gusdurian di Lampung itu menambahkan, merupakan bentuk tanggung jawab terhadap para donatur, lahir batin tidak ada tendensi apa-apa, murni dan murni kepedulian sosial bagi sesama. Setelah dilepas Pj Bupati Albar Hasan Tanjung

15 Februari 2016, Tasrini bertolak menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), di Jakarta, untuk menjalani pengobatan atas penyakitnya. Teguh yang sempat mendampingi Tasrini di RSCM kemudian menuturkan, dokter yang menanganiTasrini menyatakan jika penyakit tersebut merupakan kasus terparah yang pernah ditangani, sehingga membutuhkan tempo untuk kesembuhannya, diperkirakan sekitar enam bulan. “Sementara ini Anak-anak Tasrini ikut neneknya, lalu Tasrini ditampung di Yayasan Kanker Indonesia. Kemudian biaya dikenakan untuk Samidi, suami Tasrini yang mendampingi pengobatan setiap hari Rp35 ribu, sudah termasuk makan, kami sangat terbantu. Terima kasih banyak kepada media, Ansor dan para donatur yang berkenan membantu keluarga kami,” ujar Teguh lagi. Senada Teguh, Hasanudin juga menyampaikan terima kasih atas penyerahan dana donatur yang disampaikan untuk warganya itu. “Terima kasih kami sampaikan kepada media, Ansor dan semua pihak yang ikut serta memikirkan warga kami. Semoga apa yang kita lakukan bernilai ibadah dan mendapat balasan setimpal dari Allah,” ujar Hasanudin. (RSD/ MAN GS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

17

Pelayanan Publik Harus Ditingkatkan Lambar, FAKTUAL- Setelah beberapa waktu lalu melakukan sidak (inspeksi Mendadak) bagi PNS dan Non PNS Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Mukhlis Basri MM ber­sama beberapa pejabat dilingkung­ an SKPD setempat kembali melakukan sidak terkait peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kinerja pegawai sebagai pelayanan kepada masyarakat terutama kepada SKPD yang bertugas untuk melayani masyarakat. Sidak yang menitik beratkan pada kedisiplinan pegawai dan peran penting pimpinan dalam mengawasi tingkat kehadiran staf dan jajaranya terutama kehadiran para pegawai PNS dimana masing-masing pegawai yang ada di lingkup SKPD setem­ pat. “Kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena disiplin pegawai sangat penting bagi suatu organisasi, sebab tanpa disiplin tidak akan ada usaha bersama yang konstruktif dalam mencapai tujuan bersama, penerapan disiplin ini sangat penting dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai demi mendapatkan kualitas pekerjaan yang maksimal”, Jelas­ nya. Bupati menyampaikan kedisiplinan pegawai merupakan instruksi langsung dari gubernur sehingga harus menjadi perhatian bersama.” Jika Tidak maka tidak menutup kemungkinan suatu saat pihak eksternal baik itu Gubernur atau menteri yang akan turun tangan mengatasi semua permasalahan tersebut”, Kata Bupati.

Selanjutnya Bupati juga berkata bukan orang lain yang memajukan Lambar selain kita sendiri. ”Belum ada terobosan-terobosan yang diciptakan oleh pegawai sehingga terkesan hanya kegiatan rutin untuk menggugurkan kewajiban rutinitas umum yang terpusat pada realistis anggaran”, ungkapnya. Selain itu Bupati juga mengkritik kinerja yang ada di Dinas kepndudukan dan Catatan Sipil(Disdukcapil) Setempat, bupati mengatakan dalam hal pelayanan kepada masyarakat langsung pihak disdukcapil harus punya strategi agar bagaimana caranya melayani masyrakat tersebut sehingga pihak masyarakat mendapatkan ke­ puasan sendiri, tidak ada lagi keluhan apapun dari masyrakat . ”Jika saat ini keluhan masyarakat dalam hal pembuatan KTP/KTP el sering terjadi keterlambatan atau lambat dalam hal pembuatanya maka mulai dari hari ini “pembuatan KTP atau Identitas Diri seperti KK, Akte Kelahiran Akte Kematian, Akta perkawinan dalam waktu 10 menit “ asalkan syarat yang diajukan oleh masyarakat lengkap”, Pinta Bupati. Selanjutnya bupati juga melakukan sidak dilingkungan Kantor dan kota liwa dalam hal rangka penataan kota liwa sehingga menjadi kota yang modern dan bersih. “ Jika kota liwa bersih bukan orang lain yang akan merasakan dampak dan kenyamanan­ nya akan tetapi kita sendiri yang akan menikmati hasilnya, jika kota bersih insaallah kita akan jauh dari yang namanya penyakit seperti yang sedang

mewabah saat ini yaitu DBD”, ujar­ nya. Bupati berharap untuk kedepan­ nya mari kita tingkatkan pelayanan kepada masyrakat terutama kepada SKPD yang memang tufoksinya untuk melayani masyrakat agar segera mungkin untuk bebenah, jadi tidak ada lagi kita mendegar keluhan mas­ yarakat tentang kinerja suatu SKPD yang kurang memuaskan masyrakat, dan untuk kebersihan baik itu di

dalam kantor, dilingkungan kantor agar segera di tata dan dibersihkan. Kemudian untuk Disdukcapil dalam hal pelayanan identitas segera perbaiki apa yang menjadi kekurangan dalam pelayanan. Selanjutnya Kondisi kantor dan ruangan kerja pegawai di SKPD jika tidak tertata dengan rapi sehingga terkesan semrawut. Aset yang rusak dan tidak terpakai lagi dibiarkan menumpuk begitu saja di dalam

ruangan kerja. Maka kondisi ruangan kerja pegawai yang tidak tertata rapi dan sembrawut menjadikan pegawai tidak nyaman bekerja. Pelayanan kepada masyarakat pun tidak akan berjalan optimal karena lingkungan kerja yang kotor. “Bagaimana SKPD bisa memberi­ kan pelayanan optimal kepada masyarakat sementara kebersihan lingkungan kerjanya saja kotor dan semrawut,” tutup Bupati. (ADI)

Imunisasi Efektif Cegah Polio

Lambar, FAKTUAL Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Mukhlis Basri MM., menghadiri Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dan Pemberian Obat Kecacingan Anak Sekolah Tahun 2016 Kabupaten setempat yang dipusatkan di Lapangan Kantor Kecamatan Sekincau, Selasa (08/03). “Imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan yang terbukti sangat efektif. Terbukti melalui program imunisasi juga indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar sejak tahun 1974. Imunisasi ini penting dalam rangka pencegahan penularan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio, Tetanus, Meningitis, Pneu­ monia Dan Hepatitis B yang sudah dilakukan dari tahun 1977 hingga sekarang.” Ujar Mukhlis. Disampaikannya, bahwa program pencegahan penyakit polio melalui pemberian imunisasi polio tetes dimulai pada Tahun 1980. Setelah dilaksanakan PIN Polio Tiga Tahun berturut – turut pada tahun 1995,1996 dan 1997, virus polio liar asli indonesia (indigenous) sudah tidak ditemukan lagi Sejak Tahun 1996. Namun padaTanggal 13

Maret 2005 dite­mukan kasus polio di keca­matan Cidahu Kabu­paten Sukabumi, Jawa Barat. Kasus Polio tersebut berkembang menjadi kejadian luar biasa (KLB) yang menyerang 305 orang pada 47 Kab/Kota di Indonesia, kasus terakhir ditemukan 20 Feb 2006 di Aceh Tenggara, dan Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2011, sehingga pada tahun ini diselenggarakan PIN secara serentak di wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Lampung Barat. “Kawasan Negara Indonesia secara khusus telah dinyatakan bebas polio oleh WHO pada 27 Maret 2014. Meskipun kasus polio sudah lama tidak ditemukan di Indonesia, namun berdasarkan hasil analisa para ahli, indonesia dikatagorikan beresiko tinggi untuk terjadi penularan virus polio dari negara yang masih terjangkit”, Jelasnya. Selanjutnya berdasarkan hasil cakupan imunisasi polio sudah melebihi target yaitu lebih dari 90% namun tidak merata diseluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota, dengan demikian para ahli merekomendasikan agar dilaksanakan PIN Polio pada balita untuk memberikan perlindungan yang optimal bagi seluruh anak terhadap Virus Polio, langkah tersebut sejalan dengan upaya

mempertahankan eradikasi polio Di Indonesia dan mewujudkan dunia bebas polio. Masih kata Bupati, Pekan Imunisasi Nasional Polio Atau PIN Polio adalah pembe­ rian imunisasi tambahan polio kepada kelom­pok sasaran imunisasi untuk menda­ patkan imunisasi polio tanpa memandang status imunisasi pada usia 0 -59 bulan dengan cakupan lebih dari 98% dengan jumlah sasaran sebesar 28.556 jiwa yang dilakukan pada tanggal 8–15 maret 2016, pin polio ini juga diperlukan untuk memastikan bahwa seluruh anak-anak kita di Kabupaten Lambar ini telah terlindungi dari virus polio tipe 2 sehubungan dengan akan dilaksanakannya penggantian Vaksin Topv menjadi Bopv.“Bersa­ ma­an dengan pencanangan ini, juga dicanang­ kan pemberian obat kecacingan pada anak sekolah yang berumur dari 2 tahun sampai dengan 12 tahun. sebagaimana diketahui indonesia adalah daerah endemis cacingan, 60-80% anak sekolah dan balita menderita cacingan”,Ujar Bupati. Selanjutnya cacingan merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan terutama pada penduduk dengan sanitasi yang buruk, cacingan ditularkan melalui tanah, dan dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecer­ das­an dan produktifitas penderitanya sehingga secara ekonomi banyak menyebabkan kerugian. cacingan menyebabkan kehilangan karbohidrat dan protein serta kehilangan darah, sehingga menurunkan kualitas sumber daya manusia. guna mencegah penyakit kecacingan ini, diberikan obat cacing setiap 6 bulan sekali. “Saya menghimbau kepada bapak ibu semua agar waspada dengan penyakit demam

berdarah karena sekarang lagi marak berjangkitnya penyakit DBD. di Kabupaten Lampung Barat peningkatan kasus DBD cukup signifikan di banding tahun lalu, pada Bulan Januari sebesar 47 kasus dan diantaranya 1 kasus meninggal, oleh sebab itu saya mengajak bapak ibu semua mari bersama-sama kita cegah dbd dengan me­ melihara kebersihan lingkungan berperilaku hidup bersih dan sehat serta menggiatkan kembali psn dengan 3M PLUS yaitu menguras, menutup dan mengubur tempat penampungan air plus memakai lotion anti nyamuk dan kelambu”, Ungkapnya. Sementara kepala Dinas Kabupaten Lampung Barat Akmal Abdul Nasir,. menyam­ paikan kebiasaan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar adalah merupakan penyumbang terbesar timbulnya suatu penyakit seperti Flu Burung, Diare, Demam Berdarah, Malaria, Khaki Gajah, Pes,Tipus, Leptospirosis, Salmonellosis dan lainnya. Untuk itu maka diperlukan adanya suatu langkah pencegahan berkelanjutan yang mandiri dengan mewujudkan suatu kondisi lingkungan yang ber STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Kebiasaan tersebut meliputi Stop buang air besar’ BAB’ Sembarangan, cuci tangan pakai sabun, kelola Air Minum& makanan yang aman, pengelolaan sampah RT, Pengelolaan Air Limbah RT. Kemudian disampaikanya juga bahwa kebiasaan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri, dimulai dari hal yang terkecil dan sekarang juga bisa di terapkan seperti cuci tangan dengan sabun ini merupakan salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit kedalam tubuh manusia. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OKUSELATAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

18

Dinkes dan Pkk Selenggarakan Road Show PIN Polio di 3 Kecamatan OKU Selatan, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Selatan menyelenggarakan Road Show Pekan Imunisasi Nasional Polio di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah di Desa Padang Ratu, Kecamatan Banding Agung di Desa Tanjung Agung dan Kecamatan Warku Ranau Selatan di desa Tanjung Jati. Camat Buay Pematang Ribu Ranau Tengah Juproni mengungkapkan bahwa di Desa Padang Bindu memiliki jumlah Pos Pin sebanyak 23 unit dengan jumlah sasaran pin sebanyak 101 anak dan jumlah yang sudah di imunisasi sebanyak 99 anak, “Insyah Allah akan mendekati 100 persen,” ujar camat. Setelah melaksanakan penetesan vaksin polio di Desa Padang Bindu Kecamatan BPRRT, Rombongan mulai bergerak menuju Kecamatan Banding Agung bertempat di Desa Tanjung Agung dengan menggunakan perahu getek yang telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU Selatan sebanyak 3 unit untuk menuju Desa Tanjung Agung, dan setiba di Desa Tanjung

Agung rombongan di terima langsung oleh Kepala Desa Tanjung Agung. Kepala Desa Tanjung Agung Junaidi berharap kedepan agar kiranya tidak sampai di sini saja tapi harus terus dan terus untuk dapat berkunjung di Desa Kami ini. Di kesempatan ini kami melapor­ k a n bahwa umur desa ini sudah mema­ suki usia 11 tahun yang sudah di pimpin oleh 4 ke­ pala desa, jumlah pen­ duduk di desa kami berjumlah 106 jiwa serta memiliki potensi wisata alam yang dapat di kembangkan yakni kami memiliki air terjun malang batu yang terletak

di bukit 3 KM dari Desa Tanjung Agung dan Sumber Air Panas yang bertempat di Perbatasan Lampung Barat dengan Kabupaten OKU Selatan dengan jarak sekitar 4 KM menggunakan jalur Danau. Ujar Kepala Desa Tanjung Agung. Setelah melak­ sa­nakan kegi­ atan di Desa Ta n j u n g Agung Keca­ matan Banding Agung, Rombo­ ngan ber­ tolak kem­ bali menuju Desa Tanjung Jati di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan. Di Desa Tanjung Jati Kepala Desa melaporkan sasaran imunisasi berjumlah 2790 yang pada hari ini kami laksanakan dengan 4 Desa yang sudah

terlaksanakan sebanyak 2033 yang diikuti dengan usia daro umur 0 sampai dengan 59 bulan. Dalam sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Selatan Ny. Isyana Lonetasari Popo mengatakan, imunisasi di Posyandu dilaksanakan hingga 10 Maret. “Kami mengimbau kepada tenaga kesehatan untuk turun ke masyarakat, door to door mem­ berikan imunisasi kepada anak yang belum sempat di imunisasi, PIN Polio 2016 ini,” ujarnya. Dia mengharapkan masyarakat sadar akan kesehatan anak. “Saya harap ibu-ibu agar memperhatikan kesehatan anak-anaknya sejak dini, ini sangat penting, Dia menambahkan, generasi emas harus dibentuk sejak dini mulai dari dalam kandungan. Pekan Imunisasi Nasional ini merupakan hal penting dan strategis untuk mewujudkan generasi emas di masa mendatang, Anak sebagai penerus bangsa, harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh, karena itu PKK bersama Dinas Kesehatan akan fokus membang­ un generasi emas. Kita ingin anak kita bisa se­hat,” pungkasnya(RED)

Dinas Budpar OKU Selatan Hadirkan Para Blogger OKU Selatan, FAKTUAL - Kepala Dinas Kebu­ da­yaan dan Pariwisata Kabupaten OKU Selatan Bahdozen Hanan, S.Pd, M.Si menghadirkan Komunitas Blogger dari beberapa Daerah Indonesia serta Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, di Ruang Rapat Bupati OKU Selatan, Kamis (10/03). Blogger ini dihadirkan bertujuan untuk dapat membantu mempromosikan Kebudayaan dan Kepariwisataan di Kabupaten / Kota di Provinsi Sumatera Selatan melalui media Internet atau Via Digital yang sekarang memiliki potensi yang mana sekarang trend masyarakat sekarang banyak beralih ke digital. “Sasaran media digital ini lebih murah, dengan cara menulis masing-masing dan pembaca masing-masing jadi memungkinkan media ini dapat menjadi media promosi yang memiliki beraneka ragam pembaca, kami ini di bentuk guna untuk dapat membantu mempromosikan sesuatu yang lebih terukur dan terdata. “ ujar

Bahdozen. Sementara, Bupati OKU Selatan Popo Ali M. B. Commerce merasa senang dan bangga atas kedatangan para blogger yang dapat memberi manfaat tentang ajang promosi destinasi wisata di Kabupaten OKU Selatan. “Di sini juga saya melihat kehadiran blooger dari Mancanegara yang berasal dari Malasyia dan Singapura. Kami memohon kedepan karena dunia sekarang telah berbeda yang mana telah banyak menggunakan dunia digital maka dari itu kami mohon keberadaan kawan kawan semua di Kabupaten OKU Selatan dapat mengeksplore kepariwisataan di Kabupaten OKU Selatan, semoga melalui tulisan tulisan saudara dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi, sekali lagi mohon untuk di share kepada semua pembaca agar Kabupaten OKU Selatan dapat di dengar dan di dengar seluruh pembaca sehingga dapat berkunjung ke Daerah Kabupaten OKU Selatan ini,” Ujar Bupati OKU Selatan. (RED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

JAWA BARAT

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

19

Jabar Siapkan Transmigran Berkualitas Bandung, FAKTUAL - Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat, H. Deni Munawar mengatakan, dalam mensukseskan program transmigrasi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan transmigran berkua­ litas. ‘Transmigran berkualitas itu dalam satu angkatan ada pelatihan motivator untuk memotivasi calon tranmigran. Para calon transmigran dilatih dengan pelatihan dasar umum di Balai Latihan Transmigrasi dan Kewirausa­ haan. Mereka dilatih antara lain cara bercocok tanam, beternak dan membudidayakan ikan. Jadi, ketika diberangkatkan para calon transmigran itu sudah betulbetul siap. Jadi, kita tidak hanya sekedar mengirim transmigran,” kata H. Deni, di ruang kerjanya, Kantor Disnakertrans Provinsi Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (8/3) lalu. Setelah mendapatkan pelatihan di Balai Pelatihan Transmigrasi dan Kewirausahaan Disnakertrans Provinsi Jawa Barat selama 12 hari, jelas H. Deni, para calon

transmigran tersebut akan mendapatkan sertifikat pelatihan dasar umum transmigrasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Adapun para calon transmigran yang mendapatkan pelatihan dan sertifikat tersebut, adalah hasil seleksi dan verifikasi calon transmigran dari kabupaten/kota di Jabar,” katanya. Setelah mengikuti pelatihan selama 12 hari dan mendapatkan sertifikat pelatihan dasar umum transmigrasi, para calon transmigrasi tersebut tinggal menunggu pemberangkatan. Pemberangkatan ke daerah tujuan dilakukan setelah adanya Surat Perintah Penempatan (SPP) dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. “Setelah terima SPP, kita masih nunggu lagi jadwal pemberangkatan kapal. Setelah clear dengan kapal Pelni, baru kita berangkatkan ke daerah tujuan. Sedangkan teknis pembarangkatan dikawal oleh petugas, baik dari provinsi maupun dari kabupaten/kota daerah pengirim,” kata Deni seperti dilansir jabarprov.go.id. (YUS)

Ridwan Kamil Fokus Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan Bandung, FAKTUAL - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengutarakan rencana dan fokus pengembangan Kota Bandung perihal peningkatan ekonomi kerakyatan. Hal tersebut disampaikan usai memberi arahan pada Musrembang Kota Bandung Tahun 2016, Peningkatan kualitas sosial ekonomi kota Bandung yang cerdas dan berdaya saing melalui penguatan infrastruktur, daya beli dan pemberdayaan kewilayahan tahun 2017. “Khusus dua tahun di kepemimpinan saya, sesuai dengan yang digaungkan pemerintah pusat, kita berupaya dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan,” Kata Ridwan. Lebih lanjut Ridwan menyampaikan, salah satu program unggulan Kota Bandung dalam hal ekonomi kerakyatan adalah program kredit melati yang pada tahun 2015 dikucurkan dana sebesar 18 milyar dan berhasil mencetak 7 ribu pengusaha mikro baru. Angka tersebut menurutnya, di tahun anggaran 2016 ini akan ditingkatkan lagi menjadi 100 milyar. “Itu adalah satu unggulan kita adalah kredit melati, kita akan tingkatkan ke 100 milyar, dengan 18 milyar saja 7000 orang sudah terbantu,” jelasnya. Lebih lanjut Ridwan mengatakan, terkait masalah-masalah kota Bandung saat ini, tak serta merta karena warga Bandung sendiri. Menurutnya pembangunan yang pesat di Kota Bandung sebaiknya juga diikuti oleh daerah daerah sekitar Bandung agar tak terjadi ketimpangan. ”Masalah di Bandung kan regional, kalau di Bandungnya melompat, tapi kota di sekitarnya tidak ikutan susah, maka saya titip ke provinsi, agar menyeimbangkan potensi pembangunan,” imbuhnya. Selain program kredit melati untuk ekonomi mikro, program unggulan lain yang menjadi unggulan dan dioptimalkan yaitu program di kewilayahan PIPPK. Menurutnya 50 lebih kewenangan Wali Kota, tahun lalu telah dilimpahkan kewilayahan. (YUSMAN)

Rencana Peringatan Bandung Lautan Api ke-70 Bandung, FAKTUAL - Rencananya upacara peringatan peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) ke-70 akan dilaksanakan Kamis (24/3/2016) mendatang di Lapangan Tegalega Kota Bandung. Rangkaian kegiatan pun digelarkan untuk memeriahkan peringatan peristiwa sejarah heroik dari masyarakat Bandung di era perjuangan. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat sekaligus panitia peringatan BLA ke70, Tatang Muhtar mengatakan salah satu yang menjadi keistimewaan kota Bandung adalah memiliki hari-hari besar lokal yang secara rutin diperingati yaitu diantaranya peringatan BLA. “Keistimewaan Kota Bandung, ada peringatan yang tidak diperingati oleh kabupaten kota lainnya, salah satunya peringatan BLA,” ujarnya.

Adapun tema peringatan BLA ke 70 adalah melalui peringatan peristiwa BLA ke-70 kita kobarkan semangat juang untuk membangun Bandung Smart City menuju kota juara yang unggul nyaman dan sejahtera. Tatang menyampaikan, adapun kegiatan pokok yang biasa dilakukan adalah gladiresik peringatan BLA ke 70, Ziarah ke Pemakaman pahlawan, pawai dan penyulutan obor BLA, dan penyiaran pidato Wali Kota Ban­ dung. Khusus untuk peserta pawai obor sendiri menurut Tatang, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya diikuti oleh 5000 pelajar tingkat SLTA se Kota Bandung, tahun ini akan dilibatkan juga siswa-siswi tingkat SMP, SMA, Karang Taruna dan beberapa komunitas

dengan jumlah total sebanyak 7000 peserta. “Untuk jumlah peserta kita ada peningkatan, 5000 peserta untuk tahun lalu, untuk tahun sekarang direncanakan 7000 peserta,” jelasnya. Sementara itu, untuk rute pawai obor sendiri, Tatang Muhtar mengatakan rencananya pawai akan dimulai di lapangan Tegelega, jalan M Toha, jalan BKR, Jalan M Ramdan, Karapitan, Asia Afrika, Cikapundung, Braga Suniaraja, Viaduct, dan akan berahir di Balai Kota. Lebih lanjut, Tatang mengatakan, dalam rekaman pidato wali kota dan penyiarannya nanti, akan diisi dengan spirit-spirit kejuangan dalam membangun Kota Bandung, dan perubahanperubahan yang telah dilakukan.

Lebih lanjut dikatakannya Pemerintah Kota Bandung bersama Panitia Pelaksana BLA akan terus berupaya melengkapi hal-hal yang menjadi kekurangan pada penyelenggaraan BLA sebelumnya. Nantinya, acara-acara tambahan juga akan digelar di Balai Kota, tak hanya itu para peserta pawai pun akan mendapatkan penilaian dan akan diberikan penghargaan. Menurut Tatang, BLA ini merupakan event tahunan yang akan menjadi sarana kepariwisataan. “Kita pun telah berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait untuk kedepan, terkait pawai oboro khususnya ini akan menjadi salah satu item kepariwisataan, seperti halnya event lain seperti Bandung light festival,” pungkasnya.(YUS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 368 / Tahun Ke-14 / 14 - 20 Maret 2016

ADVERTORIAL

Gebyar PAUD 2016 Meriah Lampung Selatan, FAKTUAL - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Gebyar PAUD 2016 yang dipusatkan di Lapangan Tenis Indoor, Kalianda, Kamis (10/03). Acara yang dibuka secara langsung oleh Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Jasmine Shahnaz Zainudin serta ribuan Tenaga Pendidik PAUD, para Kepala Sekolah SD, SMP, SMA beserta jajaran Forkopimda Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Zainudin menyambut baik dan mengapresiasi diseleng­gara­kannya Gebyar PAUD 2016. Ia merasa bangga melihat perkem­ bangan dunia pen­ didikan di Lam­ pung Sela­tan, yang menu­rutnya sudah terja­di pemera­taan hingga ke pelosokpelosok desa. Zainudin me­ nu­turkan, pendi­ dik­an anak usia dini me­mang su­ dah se­ha­rusnya digalak­an sejak sekarang ini. Kare­ na katanya, hal itu merupakan salah satu upaya untuk meningkat­k an

seluruh aspek pendidikan anak usia dini. “Pendiidkan anak usia dini sangat penting guna menciptkan generasi muda dimasa mendatang. Untuk itu, pemerintah telah mencanangkan program PAUD sebagai salah satu prioritas pembangunan bidang pendidikan,” ujarnya. Namun demikian, dirinya merasa prihatin melihat honor yang diterima oleh para Tendik PAUD yang hanya sebesar Rp100.000/bulan. Hal itu diketahuinya saat ia menyalami guru-guru tersebut dan menanyakan langsung berapa honor yang mereka terima. “Saya merasa sedih dan prihatin mendengar honor guru PAUD di Lampung Selatan hanya sebesar Rp100.000/bulan. Padahal, mereka telah mengabdikan dirinya sebagai tenaga pendidik guna mencetak generasi penerus bangsa. Untuk itu, di tahun 2017 nanti honor guru PAUD akan kita tambah,” ungkapnya. Sementara, bunda PAUD Lampung Selatan Jasmine Sahnaz Zainudin usai mengukuhkan guru pengajar PAUD di Lampung Selatan mengungkapkan rasa bangga karena gebyar tersebut berlangsung meriah. Para wali murid yang mengikuti acara tersebut merasa senang karena harapan mereka bisa bertemu dengan bunda PAUD dan bupati Lamsel tersampai­kan. Kepala bidang non formal Samsiah ketika di konfirmasi merasa senang acara tersebut bisa berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun. (Anri Pratama. S)

20


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.