FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
BENAR BERIMBANG
HARGA Rp.12500,-
MANFAAT BAGI KESEHATAN :
* Membuang racun di tubuh (Detoksifikasi) * Untuk darah rendah dan darah tinggi * Membuang angin dalam tubuh * Meningkatkan tidur yang berkualitas * penetral cafein dan penawar racun (antidot) * Untuk tonik, arthitis, diabetes, batuk, asthma * Untuk wasir, sakit kepala, maag, asam urat * Haluskan kulit dan awet muda (anti aging) * menurunkan demam, ramuan setelah bersalin * redakan sakit sendi dan sakit pinggang * Cocok bagi pekerja berat * Teman paling pas saat lembur * menghilangkan ketagihan merokok, dll
INILAH KOPI YANG MENINGKATKAN VITALITAS UNTUK KEHARMONISAN KELUARGA & SEMANGAT KERJA Sinergi 7 herba yang sudah terkenal khasiatnya untuk kesehatan, untuk vitalitas & mengobati berbagai penyakit. Insya Allah tidak mengandung kafein dan asam, sehingga asam aman untuk lambung dan jantung anda. Cocok dikonsumsi oleh pria dan wanita, juga untuk ibu hamil, menyusui, anak-anak hingga lanjut usia. TAWARAN ISTIMEWA UNTUK ANDA !!! “Berniaga sambil mendakwahkan produk Muslim Halalan Wathoyyiban� Dibuka pendaftaran agen kopi Radix Sinergi (Kopi Sehat) modal kecil, balik modal cepat plus gratis pelatihan dan pendampingan serta bergaransi dan Anda akan mendapatkan banyak peluang, Daftar sekarang juga, jangan sampai ketinggalan!!! Hubungi : 08971276689, 0812 7684 3501
disdik tutup mata soal pungli di smpn 1 way panji HALAMAN 3 kadisdik abaikan tim investigasi pwi HALAMAN 9 wagub akui pembangunan di tubaba sangat cepat HALAMAN 14
YPA MDR Bantu Renovasi Sekolah di Lamsel
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OPINI
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Uce Nasir Pemimpin Perusahaan Windri Widiarti Wakil Pemimpin Perusahaan Rahmat Hidayat, SH Redaktur Ariza Zuzanfri Penasehat Hukum Ardiansyah, SH Liputan Provinsi Ebri Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Perwakiln Lampung Tengah Ganda Haryadi (Kepala) Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Pembina Lampung Selatan Sobki Roni,SH., (Koordinator) Agus Sahroni, SE., Joni Amsyah Sugeng Widodo, Habib Mukhlis Sopiyan Yakup. Lampung Selatan Anri Pratama S (Kabiro), Abdul Wahab, Irwan Sahid, Ghopur, Ratna Ningsih. Ka. Perwakilan Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Susanto Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Deva Ariyadi (Kabiro), Nasrin, Sopian Purba. Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Masriyanto, Herman, Heri Amanudin, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin Effendi, Lukman
l
n l n l n
Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Asong, Lia Aprilia. Manager Keuangan Windri Widiarti Kabag Keuangan & Umum Rizki Diah F Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang (isi diluar tanggung jawab percetakan)
Pembangunan taman ruang terbuka hijau di Lamsel yang baru seumur jagung tapi sudah bangunannya sudah berkalikali roboh. Wajib diusut tuntas kontraktornya.... Pemkab Waykanan dan aparat terkait tertibkan tambang ilegal yang makin marak di kabupaten itu. Meski sering ditertibkan tetap saja terjadi ‘kucing-kucingan’ antara penambang dan aparat. Lurah di Pesisir Barat jadi tersangka penipuan terhadap warganya sendiri Baru kelas Lurah, bagaimana kalau jadi Bupati atau anggota dewan???
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
HELDA SALAM Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
2
Pelecehan Lambang Negara Dipidana
B
endera Negara Sang Merah Putih, Bahasa Indonesia, Lambang Negara Garuda Pancasila, dan Lagu Kebangsaan Indo nesia Raya merupakan jati diri bangsa dan identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keempat simbol tersebut menjadi cerminan kedaulatan negara di dalam tata pergaulan dengan negaranegara lain dan menjadi cerminan keman dirian dan eksis t e n s i negara Indo nesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dengan demikian bendera, bahasa, dan lambang negara serta lagu kebang saan Indonesia bukan hanya sekedar merupa kan pengakuan atas Indonesia sebagai bangsa dan nega ra, melaink an menjadi simbol atau lambang nega ra yang dihormati dan dibanggakan warga negara Indonesia. Keempat simbol negara ini menjadi kekuatan yang sanggup meghimpun serpihan sejarah Nusantara yang beragam sebagai bangsa besar dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. UUD 1945 juga mengatur berbagai hal yang menyangkut tentang bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan. Dalam Pasal 35 disebutkan bahwa Bendera Negara Indo nesia ialah Sang Merah Putih, Pasal 36 menyebutkan bahwa Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia. Pasal 36A menyebut kan bahwa Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta Pasal 36A menyebut kan Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya. Pasal-pasal tersebut meru pakan pengakuan sekaligus penegasan secara resmi oleh Negara tentang penggunaan simbol-simbol tersebut sebagai jati diri bangsa dan Identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seluruh bentuk simbol kedaulatan negara dan identitas nasional harus diatur dan dilaksanakan berdasarkan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945. Penghinaan terhadap Lambang Negara Berkaitan dengan Penghi naan terhadap lambang negara, Seorang Penyanyi Dangdut
Oleh: Henny Saida Flora
Pemerhati Masalah Sosial
Zaskia Gotik melakukan tindak an yang dinilai tidak pantas atau melecehkan lambang negara dalam salah satu siaran TV ditayangkan secara live, meskipun hal tersebut dianggap sekedar gurauan tetapi sangat tidak pantas karena mengan dung muatan negara, sehingga dianggap sebagai pelecehan terhadap lambang negara, apalagi di acara live seperti itu yang ditonton seluruh warga Indonesia
menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat dengan memberikan jawaban konyol yang dianggapnya bercan da. Karena bertentangan dengan UU Nomor 24 Tahun 2009. Apalagi pertanyaan yang dianggapnya bercanda dalam acara TV tersebut bukanlah pertanyaan yang amat sulit hingga menjawabnya pun dijawab dengan nyelenehnya, seperti pertanyaan kapan proklamasi dikumandangkan, malah dijawab dengan nada santainya “saat azan subuh”, dan diikuti pula tanggal prokla masi pada tanggal “32 Agustus”, ditambah lagi pertanyaan tentang lambang negara simbol sila kelima, penyanyi dangdut tersebut menjawabnya dengan “bebek nungging” yang seharus nya jawaban tersebut semua bangsa Indonesia pun tahu. Kalau pun dianggapnya sekedar bercanda, tapi karena menyangkut negara maka seharusnya tidak sampai menghina dan melecehkan lambang negara tersebut. Masih banyak candaan lainnya yang pantas untuk diperbin cangkan dan dianggap meng hibur. Bukan harus berkaitan dengan simbol negara, karena simbol negara bukan untuk
bahan yang dijadikan candaan, hingga sampai akhirnya mele cehkannya. Seharusnya peng elola acara TV tersebut bisa menyaring terlebih dahulu setiap acara live terhadap para artis hingga tidak menimbulkan kotroversi di kalangan masyarakat. Dan pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun wajib menegur pengelola acara yang ditayangkan stasiun televisi tersebut karena menghina lambang negara apalagi dalam Pasal 36 ayat (1) U n dang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, menegas kan bahwa isi siaran wajib meng and ung informasi, pendidikan, hiburan, dan manfaat untuk pembent uka n intelek_tualitas, watak, moral, kemajuan kekuatan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengamalkan nilainilai agama dan budaya Indonesia. Sanksi Pidana Dalam Pasal 57 huruf a jo Pasal 68 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan diatur tentang larangan men coret, menulisi, menggambar, atau membuat lambang negara dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan lambang negara dan terhadap larangan terse but. “Setiap orang yang mencoret, menulisi, menggambar, atau membuat rusak lambang nega ra dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan lambang negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 huruf a dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah).” Dari apa yang dilakukan oleh penyanyi dangdut tersebut dapat dikenakan sanksi seba gaimana yang diatur dalam Undang-Undang tersebut karena bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan Indonesia merupa kan sarana pemersatu, identitas dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara seba gaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
3
Disdik Tutup Mata Soal Pungli di SMP 1 Way Panji Lampung Selatan,FAKTUAL – Dinas Pen didikan (Disdik) Kasbupaten Lampung Selatan (Lamsel) terkesan membiarkan praktek dugaan pungutan liar (pungli) yang di lakukan di SMP 1 Way Panji. Kepala Dinas Pendidikan, Drs. H. Burhanud din, M.M.. melalui Kabid Pendidikan Dasar, Mardiyana saat dikonfirmasi diruangkerjanya, Kamis (24/03) tidak bisa berkomentar tentang dugaan pungli tersebut. Saat ditanya mengenai peraturan pemerintah ataupun Undang-undang yang mengesahkan tentang pungutan yang di lakukan oleh komite, Mardiyana mengatakan “Saya punya hak untuk tidak menjawab tentang hal itu (pungli).” Sementara, KUPT Pendidikan Kecamatan Way Panji, Jamal menyangkal kalau yang dila kukan pihak sekolah bersama komite itu
menyalahi undang-undang. “Setelah saya pelajari tentang program Pendidikan Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan (PAKEM), apa yang dilakukan Kepala dan Komite Sekolah terkait penarikan iuran dari siswa, sah-sah saja. Karena itu bentuknya bantuan untuk sekolah.” Terang Jamal. Dia beralasan, bantuan tersebut sebelumnya telah ada kesapakatan yang saat musyawarah pihak sekolah, komite dan orangtua siswa. Sebelumnya diberitakan, Kepala SMPN 1 Way Panji, Astina, S.Pd diduga melakukan pungli. Pungli yang dilakukan pihak sekolah yakni, untuk kelas 7 dan kelas 8 di pungut biaya sebesar Rp 358.000 sedangkan untuk kelas sembilan di pungut biaya sebesar Rp 385.000, dengan pembayaran dilakukan secara bertahap yaitu
untuk pembayaran pertama dilakukan pada bulan Oktober 2015 sedangkan penarikan tahap kedua dilakukan pada bulan November 2015. Namun Astina berkilah apa yang dilakukan pihak sekolah bukanlah pungli. Dia membenar menerima sumbangan dari wali murid sebesar Rp 385.000, tapi itu semua hasil rapat dari komite sekolah dengan wali murid. Menurutnya sumbangan itu buat gedung baru, karena pihak kekurangan ruang belajar. Sementara, Ketua LSM Forum Study dan Advokasi Masyarakat Lampung Selatan (FUSVOMALS), Ainul Fajri, S.Sos saat dimintai komentarnya terkait kasus tersebut secara tegas mengatakan apa yang dilakukan Kepala SMPN 1 Way Panji dan Komite Sekolah jelas-
jelas pungli. “Hal ini jelas bertentangan dengan UU. Sesuai pasal 31 UUD 1945 Ayat (1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan Ayat (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.” Ujarnya. Dia menambahkan, dari kedua ayat Pasal 31 sangat jelas. Jadi apapun bentuknya, yang namanya sumbangan atau pungutan yang dilakukan pihak sekolah sangat tidak dibenar kan. “Kalau pihak Disdik sampai tidak mau bertindak atau tutup mata terkait pungli di SMPN 1 Way Panji, bisa diduga dari oknum disdik, KUPT, Komite dan Kepala Sekolah telah ada persekongkolan.” Tegas Ainul Fajri. (ANRI PRATAMA .S /IRW/GFR)
Wadah Wartawan Baru Lamtim Buat Polemik Lamtim, FAKTUAL - Munculnya wadah Wartawan di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) yang di motori Dewi S Hutagalung dari Advokad Peradin justru menimbulkan polemik di kalangan para jurnalis di kabupaten itu, pasalnya, ada kata-kata tendensius terhadap pekerja pers, dimana PNS atau Guru Kepala Sekolah agar tidak melayani wartawan jika tidak mengantongi ijin dari Dewi. Hal itu di sampaikan Dewi S Hutagalung pada saat memberikan pencerahan terhadap lebih dari 3000 PNS Guru Kepala Sekolah, dalam acara Sarahsehan Peraturan Hukum dan tentang Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) yang di selenggarakan Korpri Lamtom di gedung Puaiban Selasa (22/3) lalu. Sayangnya, usai acara Dewi S Hutagalung selaku pendiri wadah wartawan berjudul Posbankumadin, justru meninggalkan lokasi kegiatan (Kabur) setelah para awak media meminta klarifikasi pernyataanya (Dewi Red) perihal larangan melayani wartawan yang tidak mengantongi ijin resmi darinya. Ropian Kunang salah satu wartawan yang sehari-harinya bertugas di Lamtim,
mengecam keras pernyataan tersebut, menurutnya, dengan pernyataan yang mendiskriditkan wartawan tersebut dapat menjadikan senjata bagi para kepala sekolah yang memang banyak mengelola uang negara, dan tentu berdampak negatif bagi keduanya, baik guru maupun wartawanya. “Tentu dengan pernyataan seperti itu berdampak negatif, sedangkan wartawan yang bergabung dengan Posbankumadin itu kita belum tau ada berapa wartawan,” terang Ropian. Husin Ulfa Seksi bidang Hukum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Lamtum juga menilai ungapan tersebut justru terkesan menghalangi tugas wartawan, yang mestinya telah kuat dengan UU 40 tentang Pers. Beberapa Kepala Sekolah yang enggan namanya di sebutkan kepada wartawan juga sempat mengaku bingung dengan acara tersebut, lantaran, para guru PNS tersebut hadir berdasarkan undangan dari Sekretaris Daerah (Srkda) , namun, sampai acara nerahir para tenaga pendidik itu tidak melihat kehadiran Kepala Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga, Merah
Djuansah. Pada bagian lain Ketua Korpri Mastur didampingi Sekretarisnya Deni Guntari diruang lerjanya, menyayangkan srgala sikap dan pernyataan seorang Advokad yang mancampur adukan, kegiatan yang di selenggarakan korpri bagi para guru PNS seLamtim, dengan wadah warta wan yang di motorinya (Dewi Red). ”Saya merasa kecewa dengan sikap ibu Dewi yang mencampur kegiatan kita Korpri dengan organisasinya yang lain, dan itu tidak pernah ada koordinasi,” tegas Mastur didampingi Deni Guntari. (IRI)
Dewi S Hutagalung
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
Kodim-Pemkot Panen Perdana Padi Bandarlampung, FAKTUAL - Komando Distrik Militer (Kodim) 0410/KBL bersama Pemeritah Kota Bandar Lampung melaksanakan panen padi perdana di Kelurahan Tanjung senang, Kec. Tanjung Senang Kota Bandar Lampung, Rabu (23/03). Panen padi perdana yang dilaksanakan bersamasama tersebut merupakan milik masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani di Kec Tanjung senang seluas 4 Ha, dengan hasil per Ha 10,2 Ton. Hadir pada kegiatan tersebut Camat Tanjung senang, Kabid Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Lurah dan kelompok tani serta masyarakat Kelurahan Tanjung Senang Bandar Lampung. Danramil 410-06/Kdt Mayor Inf Hariono, yang turut serta melaksanakan panen perdana bersama Pasi Pers dan Pasi Ter Kodim serta anggota Koramil 410-06/ Kdt tampak bersemangat melaksanakan panen perdana bersama masyarkat kelompok tani yang tengah menuai hasil panennya. Menurut Kepala Penerangan Korem 043/Garuda Hitam Lampung Mayor Inf CH Prabowo, jajaran TNI AD telah bekerjasama dengan Kementerian Pertanian akan selalu hadir dan turut serta di dalam pendampingan dan membantu petani dalam upaya peningkatan hasil pertanian sesuai program pemerintah dalam peningkatan swasembada pangan yang diharapkan. Sehari sebelumnya, Selasa (22/3) sore, Komandan Kodim 0421/Lampung Selatan Letkol Inf I Ketut Mertha Gunardha melaksanakan panen raya jagung di Desa Serdang Kecamatan Tanjungbintang Kabupaten Lampung Selatan. Panen raya jagung dapat terwujud berkat kerja
BANDARLAMPUNG
4
sama dengan PT Vasham Kosa Sejahtera (VKS). Kerja sama Kodim 0421/Lampung Selatan dengan PT VKS ditandatangani dan tertuang pada Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis (28/1) llalu, di Aula Makodim 0421/Lampung Selatan. Sebagai pelaksana di lapangan Kodim 0421/Lampung Selatan menggandeng kelompok tani setempat, di antaranya Kelompok Tani Maju Makmur Desa Serdang Kecamatan Tanjungbintang. Kepala Penerangan Korem 043/Gatam Mayor Inf CH Prabowo menjelaskan, kerja sama yang ditandatangani Dandim 0421/Lampung Selatan dengan PT VKS tersebut merupakan bagian dari bentuk keterlibatan TNI dalam menyukseskan program upaya khusus pada pencapaian swasembada pangan yang dicanangkan pemerin tah. PT VKS menjalin kemitraan dengan petani jagung melalui sistem bagi hasil, dengan memberikan pinjaman modal, sarana pertanian dan memberikan penyuluhan teknik budi daya tanaman pada petani, dengan kom pensasi mendapat bagian 10 persen dari hasil panen. Sedangkan 90 persennya tetap menjadi milik peta ni. Benih jagung yang ditanam itu mendapat bantuan dari Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH). Hadir pada saat pelaksanaan panen raya jagung di Desa Serdang antara lain Wakil Bupati Lampung Selatan, Dandim 0421/Lampung Selatan, Pasi Wanwil Korem 043/Gatam, Danramil 09/Tanjungbintang, Direktur PT VKS, Perwakilan Distributor Pupuk Pusri, Petrokimia Gresik, dan Kelompok Tani Maju Makmur. (ARIZA)
Kwarda Pramuka Adakan Temu Pembina Perguruan Tinggi
Koperasi Mitra Mikro Mina Gelar RAT ke 11 Bandar Lampung, FAKTUAL – Koperasi Mitra Mikro Mina (KM3) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke 11, Selasa (22/3). RAT Tutup Buku Tahun 2015 tersebut berlangsung di Tempat Pelelangan Ikan Ujung Bom, Gudang Lelang, Bandar Lampung. RAT merupakan forum tertinggi koperasi untuk mengevaluasi program sebelumnya sekaligus menentukan arah kegiatan ke depan. Menurut Ketua Panitia Taufik, RAT KM3 diikuti 70 peserta yang merupakan anggota koperasi. Forum ini juga menetapkan kepengurusan baru untuk periode 2016-2020. Terpilih sebagai ketua adalah Marzuki Yazid, Wakil Ketua Taufik, Sekretaris Agoes Widjanarko, Wakil Sekretaris Subhan Faisal, serta Bendahara Mahfit Joni. Sedangkan Badan Pengawas adalah Roni, Carkadi, dan Wandi. Koperasi Mitra Mikro Mina bergerak di bidang penjualan ikan, pengadaan solar untuk nelayan yang tidak terjangkau
BBM Bersubsidi, simpan pinjam, pelelangan, serta warung serba ada. Operasional usaha yang koperasi yang berdiri sejak 6 Juni 2005 ini di wilayah TPI Lempasing dan TPI Ujung Bom, Gudang Lelang, Bandar Lampung. Menurut Ketua KM3 Marzuki, koperasi akan berupaya memperkuat kelembagaan agar lebih mudah melaksanakan program kerja. “Kami juga meningkatkan partisipasi anggota agar koperasi berkembang lebih besar,” kata Marzuki, yang juga Ketua HNSI Provinsi Lampung. Saat ini, nelayan Bandar Lampung yang terdampak Peraturan Menteri No. 2 tahun 2015 tentang Larangan Alat Tangkap Pukat banyak menjadi anggota KM3. “Kami memang melakukan advokasi dan menjaga kelangsungan usaha nelayan tersebut. Pertimbangannya, kami selalu membangun komunikasi dengan pemerintah agar nelayan ini diberi kesempatan mencari nafkah. Perlu sosialisasi, dan diberi masa transisi,” kata dia. (Ebri)
Bandarlampung, FAKTUAL - Agar lebih intensif kegiatan pramuka di perguruan tinggi se-provinsi Lampung, Kwarda Gerakan pramuka Lampung, mengadakan Temu Pembina Perguruan Tinggi di Komplek Kwarda Lampung, Kamis (24/03). “Kita bangga Kamabida (gubernur, red) kita adalah orang pramuka. Pak gubernur berharap pramuka lebih bagus dan berperan menyikapi persoalan bangsa,” kata Ka Kwarda Lampung Idrus Effendi dalam sambutannya. Ka Kwarda mengatakan, Trisatya dan dasa darma benar-benar harus diaplikasikan dalam kehidupan seharihari. Perlunya pembentukan sikap dan mental anggota pramuka. Disamping itu juga pramuka punya rencana besar untuk pembinaan generasi muda. “Tapi ini belum maksimal seperti contoh di tingkat perguruan tinggi,” kata Ka Kwarda seraya mengatakan pramuka harus menjadi solusi dan menjadi leader dalam pembentukan karakter generasi muda. Ka kwarda juga menyampaikan pesan kamabida bahwa pramuka Lampung harus solid dan menjadi contoh serta dapat mengatasi persoalan-persoalan bangsa. “Inilah makanya kami ingin bersilatrurahmi dengan kakak-kaka sekalian sehingga nanti akan kita temukan regulasi-regulasi apa yang akan dihasilkan nantinya terhadap gudep perti,” ujar Ka Kwarda. Kegiatan temu pembina perguruan tinggi ini juga dihadiri Waka Binawasa, Abdullah RM, Sekretaris Kwarda Lampung, Mubasit, Kapusdiklatda M Afif Ansori serta peserta dari Perguruan Tinggi se-Lampung. Diketahui bahwa perguruan ting gi sebagai lembaga pendidikan dapat membentuk gugus depan yang berbasis satuan pendidikan, sebagaimana diterapkan dalam Pasal 21 Undangundang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka bahw gugu depan berbasis satuan pendidikan dan gugus depan berbasis komunitas. (ARIZA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESAWARAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
5
Pesawaran Sinergikan Pembangunan dengan Provinsi Pesawaran, FAKTUAL – Untuk mensinergikan pembangunan Pesa waran dengan Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat sengaja menggabungkan Musrenbang dengan reses anggota DPRD Lampung. “Seharusnya Musrembang ini digelar pada minggu lalu, namun karena adanya surat pemberitahuan untuk reses dari DPRD Lampung Dapil tiga, maka sengaja kami undur, agar dilaksanakan berbarengan, yang tujuannya untuk mensinergikan pembangunan Pesawaran dan Pro vinsi,” jelas Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, Selasa (22/3), di aula Pemkab Pesawaran. Dendi Ramadhona mengatakan, Munserbang dengan tema ‘Memper kuat sinergi pembangunan infra struktur, pelayanan publik dan eko nomi daerah untuk mengurangi disparitas antar wilayah menuju Pesawaran maju, makmur dan sejah tera’ ini sengaja diadakan berbarengan dengan reses, agar program pem bangunan Pesawaran sinergi dengan provinsi. Selanjutnya, kata Dendi, Reses anggota DPRD Provinsi Lampung dapil III sengaja datang ke Pesawaran untuk menjaring aspirasi dan layani masyarakat. “Selain mendengarkan aspirasi masyarakat, kami berharap, kedatang an anggota DPRD Lampung ini juga memberikan saran untuk pembangun an di Pesawaran,” ungkapnya. Dendi berharap kunjungan anggota DPRD Lampung ke Pesawaran dapat menampung aspirasi dan memberikan arti positif serta spirit tersendiri. “Harapan ini tentu merupakan suatu kewajaran mengingat daerah kabupaten pesawaran adalah daerah yang terbilang baru dimekarkan dari kabupaten induk yaitu Kabupaten Lampung Selatan. Kami merasa sangat bangga mendapatkan kunjungan dari anggota DPRD Dapil III provinsi lampung.” Ujar Dendi lagi. Pemkab Pesawaran, lanjut Dendi, secara bertahap akan bersungguh-
sungguh mendorong laju percepatan pembangunan. “Secara umum kondisi Kabupaten Pesawaran dapat saya gambarkan, pada bidang infrastruktur, total panjang jalan kabupaten 782,957 km, kondisi baik 443,594 km atau 56,66 persen, kondisi sedang 44,644 km atau 5,70 persen, kondisi rusak ringan 79,489 km atau 10,15 persen, serta panjang jalan dalam kondisi rusak berat 215,230 km atau 27,49 persen. Jumlah jembatan kabupaten pesawaran 99 buah dengan total panjang 1.083 m’, dan dalam kondisi rusak 16 buah dengan total panjang 173 m’. Selain kondisi jembatan kabupaten yang telah terbangun, berdasarkan kondisi riil masyarakat, masih banyak dibutuhkan pembangunan jembatan baru.” Terang Dendi. Sedangkan Reses yang dilaksanakan tersebut untuk menjaring aspirasi masyarakat, dan DPRD Provinsi Lampung harus difungsikan. Hal ini disampaikan Abdullah Fadri Auli, selaku Koordinator Reses da lam acara Musren bang d a n Reses di a u l a Pemkab Pe s a waran. Abdullah Fadri mengata kan, DPRD Provinsi Lampung yang diwakili 8 orang dari dapil III, yakni Kabupaten Pesawaran, Pringsewu dan Metro dalam reses ini untuk menjaring as pirasi masyarakat, khususnya mas yarakat Pesawaran. “Kita tolong diingatkan lagi, karena kami bukan lupa dengan usulan dari masyarakat Pesawaran, dengan reses ini. Karena sebagian dari kami meru pakan anggota Badan Anggaran (Ba
nang) di Pro v i n s i . Dan kami akan meng usahakan yang terbaik untuk Pesawaran,” jelas Abdullah Fadri yang juga merupakan politisi PAN tersebut. Dilanjutkan dia, usulan masyarakat kepada DPRD yang datang ke Pesa waran ini tidak mau dibilang hanya angin lalu. “Kami sengaja datang ke Pesawaran membawa kadis PU, pak Budi, kenapa? agar apa kehadiran kita bukan hanya angin saja dan dapat langsung di
akomodir aspirasinya, tapi tetap yang diutamakan adalah yang skala prioritas,” ujarnya. Sedangkan menurut Gubernur Lampung yang diwakili oleh Theresia Sormin, Staf Ahli Bidang Kemasyara katan dan Sumber Daya Manusia Pemprov Lampung, Perlu adanya sinergisitas pembangunan antara Pemkab Pesawaran dan pembangunan yang direncanakan Pemda Provinsi Lampung. saat menghadiri Musyawa rah Rencana Pembangunan (Musren bang) di Aula Pemkab Pesawaran. Hadir pada kesempatan itu, Kadis Bina Marga, Kepala Badan Penang gulangan Bencana Daerah (BPBD), Sekertaris Dinas Kelautan dan Per ikanan (DKP), Dinas Kehutanan,
Dinas Pariwisata, dan Badan Peren canaan Pembangunan Daerah (Bappeda). “Kehadiran rombongan dari Pem prov untuk mendengar langsung aspirasi yang didapat dalam musren bang tingkat Kabupaten Pesawaran,” kata Theresia. Menurut dia, musrenbang bersama Pemkab Pesawaran, agar didapat sinergritas untuk mengambil langkah tepat dalam menjaring skala prioritas pembangunan di kabupaten/kota, khusunya Kabupaten Pesawaraan. “Kegiatan Ini merupakan momen tum startegis untuk mewujudkan Provinsi Lampung sejahtera,” ujar dia. (DV)
Kapolsek Ajak Kades Berantas Narkoba Pesawaran, FAKTUAL – Kapolsek Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Eko Nugroho, SIK mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten setempat ikut perduli bersatu dalam memerangi narkoba. Hal tersebut disampaikan Kapolsek saat menggelar rapat forum anti narkoba se Kecamatan Waykhilau, Kedondong dan Waylima. Hadir pada rapat tersebut Komandan Koramil Kedondong Supangat, Camat Kedondong serta seluruh Kepala Desa dari ketiga Kecamatan. “Kami berharap masyarakat untuk ikut perduli dalam penanggulangan bahaya narkoba mulai dari kalangan atas sampai kalangan bawah.” ujar Eko Nugroho, Rabu, (23/03). Eko juga meyampaikan bahwa wilayah kita ini merupakan sasaran peredaran narkoba, tidak menutup kemungkinan para pengedar diwilayah kita ini berbeda dengan daerah yang murni petani, apa lagi wilayah kita berbatasan dengan Bandarlampung. Dia juga meminta seluruh kepala desa agar dapat berkerja sama dalam membasmi narkoba yang bisa merugikan, “Bukan saja pelaku tapi juga keluarga dan orang -orang
disekitarnya, apa lagi kalau sudah kecanduan berbagai macam cara dilakukan,untuk menda patkan barang haram tersebut,yang sangat
merusak keluarga dan masa depan anak -anak kita semua.” ungkap Eko Nugroho. Eko juga menjelaskan tentang narkoba
dan bahayanya, serta upaya -upaya yang telah dilakukan baik tindakan preventifnya mau pun penanggulangan selama ini, mengapa harus dibentuk forum anti narkoba ungkap nya,dalam UU Nomer 35 tahun 2009 mengamanatkan peran serta masyarakat dalam pemberan tasan Narkoba dan juga bekerja sama dengan kepolisian. Sementara, Danramil Kedondong Supangat siap membantu aparat kepolisian dan forum anti narkoba dalam mengemban tugas mulia ini. “Para babinsa yang ditu gaskan didesa -desa juga akan mendam pingi jika diperlukan.” ungkapnya. Menanggapi hal tersebut para kepala desa sebagai penanggung jawab forum sepakat dan berkomitmen dalam mem basmi narkoba dan bersungguh -sungguh mengeban tugas yang diamanahkan. “Seluruh kepala desa bersedia mem bantu aparat dalam memerangi peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing.” Ungkap Kapala Desa Kedondong Irwan Rosa selaku penanggung jawab forum desa. (DEVA)
FAKTUAL BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
LAMSEL
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
Pembangunan Taman Kain Inuh Diduga Asal Jadi Lampung Selatan, FAKTUAL - Bangunan taman ruang terbuka hijau (RTH) Kain Inuh di Komplek Perumahan Bumi Way Urang, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), berulang kali roboh. Padahal pembangunan taman RTH itu belum sampai setahun. Buruknya kualitas bangunan dikeluhkan masyarakat sekitar. Sementara, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Lampung Selatan selaku pemilik proyek terkesan tutup mata. “Demi mendapatkan keuntungan fantastis, rekanan yang di percaya mengerjakan pembangunan dari BLHD mengerjakan proyek tersebut asal jadi. Tampak dari kontruksi bangunan yang tidak maksimal.” terang warga. Hal ini bisa di liat salah satu bangunan yang baru hitungan hari selesai dikerjakan berulang kali roboh. Menurut pengakuan warga setempat, ketika pembangunan berlangsung tidak ada terpasang papan informasi publik, “Hal ini jelas melanggar UUD Nomor 14 tahun 2008 salah satu pembangunan yang di biayai oleh negara wajib memasang papan informasi publik.” Kata warga lagi. Kepala BLHD maupun staf dikantor tersebut saat dikonfirmasi wartawan Faktual tidak ada yang mau berko mentar tentang bangunan tersebut. Namun, salah satu staf di BLHD yang enggan di sebutkan namanya ketika dikonfirmasi mela lui pesan singkat, mengatakan, tolong jangan di muat dulu berita (proyek taman) itu. (ANRI PRATAMA.S/ IRW/GFR)
DKP Lamsel Fokus Budidaya Ikan Lampung Selatan, FAKTUAL – Dinas kelautan dan perikanan (DKP) Lampung Selatan (Lamsel) melalui Kabid Budidaya, Iwan AR, tidak membantah kalau bantuan yang diberikan DKP kepada kelompok tani Mitra Mina Jaya, Desa Padan, tidak sesuai dengan proposal yang diajukan kelompok tani tersebut. “Sesuai progam , bahwa pihak DKP Lamsel hanya memberikan bantuan benih atau bibit ikan. Sementara kelompok tani melalui proposal yang diajukan meminta bantuan modal untuk budidaya ikan.” ujar Iwan saat dikonfirmasi, Kamis (24/03). Sedangkan, lanjut dia, mengenai pakan, jikalau memang ada bantuan, DKP akan mendistribusikan ke kelompok yang berhak menerimanya. Masih kata Iwan, bantuan bibit ikan tahun 2015 kemarin semua harus sesuai dengan apa yang di ajukan dalam proposal. “Masalah bantuan dana, itu tidak ada. Karena memang progam dari DKP Provinsi hanya bantuan bibit. “ kata dia. Terkait prosedur bantuan, terang dia lagi, setiap proposal yang diajukan kelompok tani ke DKP Kabupaten akan diteruskan ke DKP Provinsi. Setelah proposal tersebut disetujui, baru DKP Kabupaten menyalurkan bantuan ke para kelompok tani. Iwan berharap, kelompok tani yang sudah mendapatkan bantuan bibit ikan tersebut, bisa di kembangkan sebagaimana mestinya supaya bisa menciptakan lapangan pekerjaan baik untuk anggota kelompok tani tersebut maupun bagi warga sekitar. Sementara, Kepala DKP Provinsi Lampung, Setiato melalui Kepala Seksi Budidaya Nasdan berharap DKP Lampung Selatan melalui kabid budidaya pada tahun 2016 ini lebih memfokuskan progam budidaya ikan, mengingat kondisi geografis Lampung Selatan yang sebagian besar daerah perairan (pantai). (ANRI PRATAMA.S/IRW /GFR)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016 Pringsewu, FAKTUAL-Persatuan Wartawan Indonsia (PWI) Kabupaten Pringsewu membagikan kalender berlogo PWI tahun 2016 secara gratis kepada para Kepala sekolah dan kepala pekon se-Kabupaten Pringsewu. Kalender PWI berukuran 60 x 70 cm itu, selain bergambar momentum pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Pringsewu periode 2015-2018. Juga foto disertai nama susunan pengurus dan anggota serta nama medianya masing-masing. “Kami mencetak sekitar 1500 eksemplar kalender PWI. Juga akan kami bagikan kepada seluruh kepala pekon (desa), para SKPD dan mitra kerja lainnya,”terang Ketua PWI Pringsewu Budi Karyadi. Budi menjelaskan, pembagian kalender gratis itu, selain merupakan program sosialisasi keberadaan kepengurusan PWI juga membantu para kepala sekolah juga kepala pekon dan mitra kerja untuk menangkal oknum wartawan yang sengaja menjual kalender kesekolah-sekolah dengan harga cukup mahal dan tidak wajar. Sebab berdasarkan masukan dan informasi, para oknum wartawan itu menjual kalender dengan harga Rp100 - 150 ribu per eksemplarnya.”Bahkan yang lebih miris, mereka memaksa para kepala sekolah untuk membelinya sebanyak 4 atau minimal 2 eksemplar. Hal ini cukup meresahkan kususnya para kepala sekolah dan kepala pekon,”ungkap Budi Karyadi. Dia mengatakan hal itu ketika membuka acara sosialisasi UndangUndang Pers, Kode Etik Jurnalistik dan bagaimana cara menghadapi oknum wartawan kepada para 25 Kepala SD, SMP dan SLTA di Aula UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Banyumas, Selasa (22/3). Kesempatan itu Kepala Unit Pelaksana Tugas Pendidikan Kecamatan Banyumas Basuki menuturkan bahwa diwilayah kerjanya masih banyak oknum yang mengaku wartawan dan LSM sering menghantui dan mere sahkan para kepala sekolah.”Biasanya oknum tersebut menggunakan berbagai cara dan modus untuk menakuti dan mengintimidasi para kepala sekolah,” katanya. Sehingga para kepala sekolah tidak nyaman lagi dalam melaksanakan tugasnya. Apalagi bila disekolah ada
7
PWI Pringsewu Bagikan Kalender Gratis pencairan dana BOS juga bantuan pembangunan DAK.”Sehingga dalam sehari bisa lebih dari sepuluh warta wan yang datang dan ujung-ujungnya minta duit bensin dan rokok,”terang Basuki. Maka itu Kepala UPT Pendidikan Banyumas mengundang jajaran wartawan PWI Pringsewu untuk memberikan pencerahan dan ilmu bagaimana cara menghadapi oknum wartawan dan LSM tersebut dengan harapan nantinya dalam bekerja akan nyaman dan tidak takut lagi. ”Kepada para peserta agar dapat mencermati dari beberapa pemateri.
Juga jangan segan untuk bertanya pada sesi tanya jawab,”pinta Basu ki. Pada agenda sosialisasi tersebut ada empat pemateri diantaranya Nandang Supriyanto tentang Kode Etik Jurnalistik, Widodo tentang Undang-Undang Pers, Sudiono ten tang penerbitan dan cara berlangganan koran dan Dwi Purnomo tentang bagaimana cara menghadapi oknum wartawan dan LSM yang kerap me resahkan. Sementara pada sesi tanya jawab muncul pertanyaan dari para kepala sekolah yang intinya hampir sama
tentang adanya oknum wartawan yang kerap meresahkan dan mengin timidasi serta mengancam akan menulis dimedianya tentang kejelekan sekolah bila tidak memberi uang yang diminta oknum wartawan. Menanggapi hal itu pemateri Dwi Purnomo menegaskan agar jangan takut untuk mengahadapi oknum wartawan apalagi dalam posisi benar dan tidak pernah menyalahi aturan terurtama dalam penggunaan dana BOS dan dana yang berasal dari Negara. “Selagi kita benar maka jangan takut, hadapi saja. Bila perlu ajak
pendamping guru atau staf untuk mengantisipasi bila terjadi unsur pemerasan,”ujarnya. Namun yang lebih penting tanya kan dulu indentitas dan medianya dengan jelas serta maksud dan tujuannya. Bila wartawan itu memang benar untuk konfirmasi maka beri penjelasan sesuai apa adanya.”Tetapi jika wartawan minta data yang me mang bukan ranahnya, maka jangan diberi datanya. Jika wartawan terus memaksa, kita berhak mengusirnya atau hubungi pihak kepolisian terde kat,”tegas Dwi Purnomo. (PRI)
Dispora Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan Pemuda
Pringsewu, FAKTUAL – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pringsewu memberikan pendidikan dan pelatihan (diklat) dasar kepemimpinan tahun 2016 kepada 50 pemuda berasal dari organisasi kepemudaan dari sembilan kecamatan dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Pringse wu. Soihin selaku Kepala Bidang Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan mewakili Kadispora setempat Samsir saat membuka kegiatan mengatakan, diklat tersebut berlangs
ung tiga hari, Selasa hingga Kamis (22-24/3) di Gedung Swasta Mandiri, Pringsewu Utara. Menurutnya tujuan kegiatan itu diantaranya untuk memberikan dasar-dasar kepemimpinan dan wawasan kebangsaan, memberikan pemahaman teknik dan seni kepemimpinan, menyiapkan kader-kader pemimpin yang siap berbakti kepada nusa bangsa. Serta untuk memberikan keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan minat, bakat dan potensinya.”Juga untuk mengetahui arti
pentingnya proses kepemimpinan dalam organisasi,”terang Solihin. Menurutnya kepeminpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Sedang dalam proses itu sebagai pimpinan harus dapat membimbing, memberi pengarahan, mempengaruhi perasaan dan perilaku orang lain, memfasilitasi serta menggerakkan orang lain untuk bekerja menuju sasaran yang diinginkan bersama. Oleh karena itu selain kepemimpinan
untuk memberi pengarahan atau perintah tentang hal-hal yang perlu ditingkatkan mutunya, juga perlu digunakan menumbuhkan motivasi yakni menumbuhkan kesadaran dalam berupaya meningkatkan mutu kinerjanya masing-masing.”Baik itu secara individual maupun bersama-sama sebagai kelompok atau organisasi,”ujarnya. Solihin mengharapkan kepada para peserta agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diberikan oleh beberapa pemateri dengan bersungguh-sungguh serta dapat menerapkan ilmunya dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.”Materi dan ilmu yang telah diperoleh peserta juga agar dipelajari dan dipahami sebagi bekal penerapan ilmu pengetahuan dan tehnologi (IPTEK),”harap Solihin. Sementara Ketua pelaksana kegiatan Yespi Qori menuturkan pada diklat dasar kepemim pinan itu menghadirkan sembilan nara sumber dari dinas instansi setempat dan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Pringsewu. Materi itu meliputi kebijakan pemda ber kaitan dengan pemuda dan olahraga, pengantar management, pengantar teknik pemecahan masalah, pengantar kepemimpinan. Lalu pengantar strategi pembangunan kepemudaan, pengantar komunikasi, pengantar moral dan etika kepemimpinan.”Serta dinamika kelompok dan wawasan kebangsaan,” jelas Yespi Qori. (PRI/MADE)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
8
BKBPP Pringsewu Gelar Bimtek Analisis Penyusunan GBS & GAP Pringsewu, FAKTUAL – Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan perspektif gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembang unan. Demikian dikatakan Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Pringsewu Drs.Zuhairi saat membuka kegiatan bimtek analisis penyusunan Gender Budget Statement (GBS) dan Gender Analisis Pangestu (GAP) Kabupaten Pringsewu tahun 2016 di aula STMIK Pringsewu, Senin (21/03). Dikatakannya, perencanaan dan penganggar
an yang responsif gender merupakan perencana an yang disusun dengan mempertimbangkan 4 aspek yaitu akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat yang dilakukan secara setara antara pria dan wanita, baik dalam proses penyusunan maupun pelaksanaan kegiatan. “Namun demi kian, PPRG bukanlah proses yang terpisah dari sistem yang sudah ada, dan bukan pula penyusunan rencana dan anggaran khusus untuk wanita yang terpisah dari pria. Bukan pula sebagai tujuan akhir, melainkan sebuah kerangka kerja atau alat analisis guna mewujud kan keadilan dalam penerimaan manfaat pembangunan, “ katanya.
Dalam upaya untuk mengurangi kesenjangan pria dan wanita dalam berbagai hal, lanjutnya, pemerintah dalam hal ini pokja PUG melalui Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan memiliki peran penting dalam mempromosikan PUG sebagai strategi pembang unan kualitas wanita dan anak. “Kiranya Badan KB dan PP Kabupaten Pringsewu dapat mengambil peran tersebut secara lebih optimal dan maksimal,” harapnya. Tampil sebagai narasumber pada bimtek yang diikuti 40 peserta terdiri dari para kasubbag perencanaan dari perwakilan SKPD di lingkup Pemkab Pringsewu, yakni Eka Wahyu Widodo,
Sujadi Terima Masyarakat 3 Pekon Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu H.Sujadi Saddat mengadakan ramah tamah bersama masyarakat dari tiga Pekon yakni Margodadi, Wonosari dan Pardasuka. Silaturahmi yang di adakan di aula Pemkab Pringsewu didampingi kepala Kesbang Sukar man,S.Pd, Kabag hukum Wakito,SH,Kabag Humas yang diwakili oleh kasubag kehumasan Lekat,Protokol,dan beberapa stap sekertatiat pemkab. Kepada masyarakat Sujadi menjelaskan, sebentar lagi Kabupaten Pringsewu akan membangun kantor DPRD, Polres dan Kantor Kodim yang akan di bangun secara berta hap. Sujadi juga meminta doa masyarakat agar Kabupaten Pringsewu bisa maju dengan pesat dan lebih dari kabupaten lainnya. Pada kesempatan itu, Sujadi juga mengucapkan selamat Hut Kabupaten pringsewu ke 7. “Sesuai dengan Pringsewu, bersenyum manis jejama secancanan, mari bersama-sama kita bangun Kabupaten Pringsewu.” Ajak Sujadi. Sementara perwakilan dari masyarakat Wonosari, Sumiati, mengaku baru sekali ke kantor bupati apa lagi masuk keruangankerjanya. “Saya sangat senang bisa masuk ke ruangan orang nomor 1 di Kabupaten Pringsewu apa lagi bapak bupatinya ramah dan baik.“ ujar Sumiati. Usai ramah tamah, Sujadi mempersilahkan masyarakat untuk melihat-lihat ruangan lain yang ada di kantor bupati. Sambil santai, Sujadi memberi penjelasan mengenai beberapa ruangan Bupati dan berfoto bersama masyara
kat. “Saya menyampaikan rasa terima kasih yang sangat besar kepada para masyarakat yang mau berkunjung ke kantor Bupati. Ini merupakan hal yang termasuk jarang terjadi. Oleh itu seperti yang saya sampaikan mengenai keadaan Pemda yan saat ini mulai berbenah, saya berharap masyarakat dapat memberi masukan agar pembangunam di Kabupten ini dapat berjalan dengan baik, berkembang sesuai sengan yang kita inginkan bersama,” Jelas Sujadi kepada Faktual. Usai beramah-tamah dengan Bupati, masyakat dari 3 pekon itu lalu dipersilahkan menonton hiburan rakyat yang telah disiapkan oleh Panitia Dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Pringsewu, Pemkab juga menggelar pameran pembangunan. (MADE)
S.Pt (Kabid PUG Badan PP dan PA Provinsi Lampung), Dr.Marselina Djayasinga (Universitas Lampung), serta Adam Erkaansyah, ST (Bappeda Pringsewu). Sementara itu, di sela-sela acara bimtek, Bupati Kabupaten Pringsewu H.Sujadi juga datang dan menyambangi para peserta bimtek. Bupati didampingi Kepala Badan KB dan PP Pringsewu dr.Hj.Endang Budiati memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta bimtek. Bupati Sujadi sangat menaruh perhatian besar pada masalah PUG dan berharap hal tersebut dapat tercapai di Bumi Jejama Secan canan Bersenyum Manis. (prI)
Polda Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Polda Lampung menggelar sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi di Kabupaten Pringsewu. Diikuti 200 peserta yang terdiri dari kepala SKPD, kepala pekon (desa), camat, dan kepala sekolah. Sosialisasi yang berlangsung di Aula Pemkab Pringsewu, Senin (21/3), disampaikan Direktur Kriminal Khusus (Dit Krimsus) Polda Lampung AKBP Eka Mulyana. Dihadiri Bupati Sujadi dan Wakapolres Tanggamus Kompol Nuswanto. Bupati Sujadi mengatakan para pejabat perlu memahami cara menggunakan dana, terutama yang berasal dari negara. Jika tidak, rentan terjadi penyimpangan atau tindak pidana korupsi. “Asal cara penggunaan anggaran sesuai dengan peruntukannya dan tidak melenceng dari rencana program yang ada, tidak akan bermasalah,” ujar Sujadi. Sementara AKBP Eka Mulyana mengatakan, tindak pidana korupsi, diatur dalam Undang-undang Nomor 31 Tahun 1991 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 Tahun 2001. Dalam UU itu disebutkan, setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Aparatur sipil negara, harus berhati-hati dalam menggunakan dana yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau anggaran pendapatan dan belanja daerah. “Kita harus mengetahui aturan-aturan yang ada jangan sampai kita secara sengaja maupun tidak sengaja terindikasi melakukan tindak pidana korupsi,” harap Eka Mulyana. Dia mencontohkan, biasanya para pejabat yang rawan dalam menggunakan anggaran negara. Misal, para kepala pekon karena adanya kucuran dana desa, kepala sekolah berkaitan dana BOS dan dana pendidikan lainnya. “Biasanya ada temuan indikasi tindak pidana korupsi itu terlihat pada laporan pertanggung-jawaban yang tidak sesuai. Seperti laporannya mark up dan fiktif, tidak sesuai dengan spek,” ungkapnya. (BALI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTENG
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
9
Kadisdik Abaikan Tim Investigasi PWI
Drs. Hi. Sarjito Lamteng, FAKTUAL – Niat baik pengurus Persatuan Wartawan Indo nesia (PWI) Lampung yang hendak memediasi beberapa kepala sekolah yang hendak mengundurkan diri dari jabatannya, karena sering men dapatkan intimidasi dari segelintir oknum yang mengatasnamakan sebagai wartawan, tidak mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pen didikan Lampung Tengah (Lam teng). Dewan Penasehat PWI Lampung Tengah, Ganda Hariyadi mengatakan, banyaknya oknum yang mengatasna makan wartawan dan mengintimidasi kepala sekolah sehingga membuat tidak nyaman para kepala sekolah dalam menjalankan aktivitasnya mendapat perhatian serius dari PWI Lampung. “Guna menyikapi itu, PWI Lampung membentuk tim investigasi yang bertujuan dapat memberi masukan kepada para sekolah langkah apa saja yang harus dilakukan dalam
menghadapi oknum-oknum yang mengatasnamakan wartawan namun tujuannya hendak memeras.” Terang Ganda. Untuk itu, lanjut Ganda, Tim Investigasi melayang surat kepada Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tengah, agar yang bersangkutan (kadis) mau menjadi mediasi perte muan tersebut. “Surat tersebut diserahkan lang sung kepada Kadisdik, Drs. Hi. Sarjito disela-sela acara coffe morning dan sertijab Kadis Perindustrian dan Perdagangan Lampung Tengah dirumah dinas Bupati.” Kata Ganda lagi. Namun hingga saat ini, niat baik tersebut seakan tidak direspon oleh Sarjito. Terpisah, Ketua PWI Cabang Lam pung Supriyadi Alfian, S.Kom, MH saat ditemui di Bandarlampung memaparkan, tim investigasi dibentuk untuk melakukan penyelidikan terhadap oknum yang mengaku-ngaku
sebagai wartawan sekaligus tidak mencari tahu mengapa dan ada apa para kepala sekolah tersebut dikejar - kejar atau sering diintimidasi oknum yang mengatas namakan dirinya sebagai wartawan. “Tim Investigasi bertujuan untuk mencari tahu identitas atau kebera daan oknum yang mengatasnamakan wartawan tersebut sudah meresahkan dan mencoreng jati diri Pers. Semen tara untuk mengungkap kasus tersebut itukewenangan pihak kepolisian,” ujar tegas Pimpinan Redaksi Harian Bandar Lampung News tersebut. Lebih lanjut diungkapkan Supri yadi, pihaknya akan mencari akar permasalahan ini, apakah oknum wartawan atau kepala sekolah yang
melakukan kesalahan ?, sehingga muncul wacana pengunduran diri dari jabatan secara berjemaah, mengingat saat ini PWI Lampung tengah giat-giatnya meningkatkan profesionalisme wartawan di Lampung dengan mengadakan Uji Kopetensi Wartawan (UKW). “Uji kopetensi itu mendididik wartawan lebih professional, menjaga kode etik jurnalistik serta tidak akan meminta atau melakukan sedikitpun intimidasi atau penekanan terhadap nara sumber selaku subyek berita.” Tambah Supriyadi. Supriyadi menegaskan, nara sumber tidak perlu khawatir atau takut bertemu wartawan jika yang bersangkutan tidak melanggar
hukum. “Kenapa harus takut meng hadapi wartawan, kalau memang kepala sekolah atau nara sumber yang dikonfirmasi berjalan pada koridor yang benar.” Tim investigasi ini, lanjut Supriyadi, untuk mencari solusi atas tindakan oknum-oknum yang tidak bertang gungjawab. Namun Supriyadi menyesalkan sikap Kadisdik setempat yang seolah mengabaikan niat baik PWI Lampung tersebut. “Jika Kadisdik tidak mau merespon niat baik PWI, kami akan coba lang sung berkomunikasi dengan Bupati Lampung Tengah, agar kedepannya permasasalah ini tidak terulang kembali.” tegas Yadi. (RED)
Dewan Penasehat (Wanhat) PWI Lampung Tengah, Ganda Hariyadi (kemeja putih) saat berdialog dengan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian (menghadap depan).
Mustafa : Siang Malam siap layani Masyarakat Lamteng, FAKTUAL - Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Dr.Ir.Hi. Mustafa, MH didampingi Kapolres Lampung Tengah AKBP Dono Sembodo, SIK dan Dandim 0411 Lampung Tengah Letnan Kolonel Inf Jajang Kuniawan, SIP melakukan Inspeksi mendadak terhadap Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Rayo, Gunung Sugih, Kamis malam (24/3), menindak lanjuti instruksinya pada Apel bulanan yang dipusatkan di RSUD DSR 21/3, terkait dengan ketidak nyamanan keamanan selama ini dirumah sakit tersebut, “ Sengaja dilakukan inspeksi dimalam hari, supaya petugas Satuan pengamanan yang ada ditambah polisi dan TNI tidak menganggap bahwa peng amanan itu sangatlah pen ting, Alhamdulillah setelah instruksi dilakukan telah berubah signifikan kenyaman an masyarakat yang mengguna kan jasa Rumah Sakit, kita berha rap ini akan terus suasananya sampai kapanpun “ tegas Mustafa diamini Dandim dan Kapolres ini. Permasalah diRumah Sakit Umum Daerah DSR ini, selama ini tidak begitu mendapat simpati bagi masyarakat, karena baik pelayanan maupu keamanannya terkesan lamban dan tidak terjamin, tentunya masyarakat khususnya warga Lampung Tengah lebih memilih Rumah Sakit – Rumah Sakit swasta yang ada di sekitar, karena baik sistem pelayanan maupu keama nannya lebih terjamin nyaman dirumah sakit swasta,
“ Saya berharap untuk masyarakat khususnya warga Lampung Tengah yang sakit, untuk mela kukan jasa pengobatan dan pelayanan di Rumah sakit yang merupakan milik Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, dengan harapan kedepan para pasien tidak dilakukan perbedaan – perbedaan, atau tidak ada yang kelas Ekonomi atau VIP, “ tegas Bupati ketika menjawab pertanyaan wartawan Kamis malam Jum’at kemarin. Menurut pemantauan wartawan SKU Faktual bahwa, semenjak Bupati Lampung Tengah dipimpin Dr. Ir. Hi. Mustafa, MH,
telah banyak permasalahan – permasalahan yang secara cekatan ditanganinya bahkan sepertinya pemimpin yang satu ini tidak mengenal itu siang, malam, pagi, sore, darat maupun laut dalam menyikapi setiap problem permasalahan yang ada dilingkungan wilayah pemerintahannya, dicontohkan ketika Muchlisin (20) santri dari Pondok Pesantren Darusa’adah Kampung Seputih Jaya Gunung Sugih yang hilang akibat terseret arus Way Seputih 14/3 lalu, bersama – sama dengan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Bupati ikut ‘nyemplung’menggunakan pelam pung kedalam arus Way Seputih yang masih bandang untuk melakukan pencarian kor ban, “ Kita tidak duduk manis dibelakang meja
saja, tidak mudah mengemban amanah tanggung jawab ini, seorang pemimpin harus menjadi contoh, motivator atau panutan bagi jajaran maupun masyarakat, andaikan aparatur diera saya ini, masih ada yang berpikir untuk dilayani, maka tidak segan - segan untuk mengapkirnya, menggantinya dengan yang siap melakukan pelayanan terhadap masyarakat,“ jelas Mustafa pada setiap kesem patan bincang – bincang dengan wartawan koran ini. Terakhir dipaparkannya bahwa, semenjak dilantik telah banyak kegiatan yang sifatnya tidak dilakukan oleh seorang Bupati / Walikota lainnya, bahkan tidak menutup kemungkinan besar baru Bupati Lampung Tengah saja yang ‘nemen’ mengenyampingkan waktunya sementara waktu tersebut jelas – jelas diluar jam kerja, seperti dicontohkan melakukan inspeksi ke Kecamatan Sendang Agung dimalam hari untuk melihat keaktipan serta kepedulian masyarakat terhadap penggalakkan sistem keamanan keliling (siskamling), Alhamdulillah masyarakat disana sudah menyadari akan pentingnya kebersamaan dan keamanan, “ Kita harus berbangga dengan ini semua, karena Lampung Tengah ini adalah Kabupaten yang sangat luas, tentunya beraneka ragam corak suasana yang ada dan terjadi ditengah – tengah masyarakat, inilah seni seorang pemimpin yang memimpin daerah tempat kelahirannya, banyak hal yang memerlukan penanganan secara dini, “ urai putra daerah kelahiran Kampung Bumi Aji, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah ini. (Ganda)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL 10
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
Lamteng Segera Miliki Stadion dan Jalan dua Jalur Lamteng, FAKTUAL - Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Dr. Ir. Hi. Mustafa, MH mengharapkan dukungan dari pemerintah provinsi Lampung dalam mewujudkan berbagai wacana program pembangunan diwilahnya, hal ini diungkapkannya pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Nuwo Balak 23/3 yang lalu, “ Kami berharap kiranya pemprov Lampung dapat merealisasikan rencana pembangunan Stadion Olah Raga yang akan dibangun di Kampung Poncowati, Terbanggi Besar dan rencana pembangunan jalan dua jalur yang menghubungkan Kelurahan Gunung Sugih – Bandar Jaya , Terbanggi Besar, “ tegas Mustafa dihadapan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo itu. Bupati menjelaskan bahwa, kedua sarana yang membutuhkan dukungan pihak pemerintah provinsi Lampung yang sifatnya secara dini ini, merupakan kebutuhan yang sangat vital yaitu Stadion merupakan tempat ajangnya para atlit dan olah ragawan yang tentunya berdampak untuk mencetak kader - kader atletik yang ada di Lampung Tengah, selain itu bisa digunakan setiap pada moment – moment penting yang membutuhkan tempat daya tampung peserta dengan jumlah skala besar, “ Sedangkan perlunya pembangunan jalan dua jalur yang menghubung kan sepanjang Gunung Sugih dengan Bandar Jaya , jalur ini sudah sangat – sangat padat, bahkan sudah sering terjadi kecelakaan Lalu lintas, karena itu pemprov harus ambil bagian pada pembangunan yang ada di Lampung Tengah ini, “ harap Mustafa. Selain itu dipaparkan bahwa atas terlaksananya Musrenbang ini diharapkan pemkab Lampung Tengah harus mampu bergeliat dalam pembang unan yang direncanakan harus secara terus menerus dilakukan, atas pemikiran ini diharapkan
suport langsung dari pemprov Lampung untuk merealisasikannya, karena kemajuan daerah ini akan menjadi penopang pembanguan di Bumi Siwo Jurai ini, “ Upaya mewujudkan per ubahan di Lampung Tengah, kami akan melaku kannya diberbagai lini maupun aspek, termasuk aspek Keamanan, Pendidikan,Kesehatan, serta Ekonomi masyarakat secara umum yang dise suaikan dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia, “ urai Mustafa dihadapan Gubernur yang juga turut hadir Kadis Bina Marga provinsi, Asisten I provinsi, Sekretaris Daerah Kabupaten Hi. Adi Erlan Syah, SE, MM, Ketua DPRD Hi. Junaedi Sunardi, SH, Kepala SKPD dan Camat se – Kabupaten Lampung Tengah. Lebih lanjut dalam paparan laporan Bupati bahwa, terkait soal keamanan pihaknya akan membangun system keamanan yang terintegrasi sampai pada pelosok, Kepala kampung diharap kan bersinergi terhadap setiap gejolak sekecil apapun, termasuk menggalakkan sistem keaman an keliling (siskamling) disekitar kampungnya masing – masing diluar keamanan pihak pemkab Lampung Tengah juga memprioritaskan Kesehat an terutama terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Rayao yang selama ini teropini kurang maksimal , akan ditata ulang bahkan rencananya rumah sakit ini akan dirubah menjadi rumah sakit tanpa kelas, warga tidak mampu harus mendapatkan pelayanan dan perobatan yang sama, “ Kita akan bangun Batalyon Brimob yang lokasinya di wilayah Kecamatan Anak Tuha, dengan harapan keamanan akan semakin membaik, termasuk begal, narkoba harus seligat mungkin diatasi termasuk pelayanan Kesehatan, “ katanya. Mengakhiri sambutannya Bupati pasangan Wakil Bupati Loekman Djoyo Sumarto ini berharap Musrenbang tahun ini, mampu menjawab semua
pertanyaan rakyat terkait dengan ‘visi misi‘ diera Kepala Dae rah beberapa waktu lalu, yang sudah barang tentu itu merupakan janji atau komitmen,” Pelaksanaan Musren bang sangatlah penting, karena kita akan me nyusun rancangan kerja dalam satu tahun kede pan, dan juga akan mengadopsi dari visi misi kita, oleh sebab itu mari kita bersama – sama bergandeng tangan untuk mewujudkan Kabupaten yang kita cintai ini menuju Perubahan, karena Lampung Tengah merupakan Kabupaten yang kaya dalam aset keragaman, “ pungkas Mustafa. Sementara itu pada kesempatan yang sama Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan bahwa Musywarah Rencana Pembangunan untuk mensingkronkan program pemerintah baik tingkat provinsi maupun Kabupaten, termasuk pembangunan atau perbaikan Infrastruktur di Lampung Tengah menjadi program yang sangat strategis atau prioritas ditambah masukan – masukan yang dipaparkan oleh Bupati Lampung Tengah, dan ini mudah – mudahan akan ditindak lanjuti, “ Jangan khawatirInsya Allah tahun ini ada sederet program pemprov Lampung yang akan dilaksanakan diLampung Tengah, diantaranya perbaikan saluran irigasi untuk mendukung kemajuan rakyat disektor pertanian dengan membangun bendungan baru, salah satu program pokok adalah tentang ketahanan
pangan, melalui produktivitas pertanian serta kegiatan – kegiatan yang dilakukan merupakan bagian dari upaya mendorong peningkatan produksi pertanian, “ tegas Gubernur ini. Menyikapi itu, Gubernur memaparkan dengan cara ‘low profil’ bahwa pemerintah provinsi Lampung banyak program diLampung Tengah, oleh sebab itu diharapkan masukan, usulan, dan saran terkait dengan program – program itu, termasuk tempat atau bentuk yang mesti harus dievaluasi tolong disampaikan alasan –alasan yang mengena dilogika pihak pemerintah provinsi agar tetap mengacu pada skala prioritas, “ Jangan khawatir pak Bupati, pemprov banyak program untuk Lampung Tengah, kalau program itu sudah mulai direalisasikan kami berharap andaikan ada perubahan baik itu tempat maupun bentuk, harus sesegera mungkin diberitahukan, yang penting jangan menyimpang dari ‘dami’ yang telah direncanakan, yakin aja Mantap“ tutup Ridho dalam sambutannya. (Ganda)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
Pendapat Anggota Dewan Tentang Kegiatan DPRD Lampung Bandarlampung, FAKTUAL – Reses anggota DPRD Provinsi Lampung berjalan sukses dan lancar. Menurut anggota komisi III DPRD Lampung, Noverisman Subing, Kegiatan reses kali ini membuktikan keberadaan DPRD sebagai wakil Rakyat. “Dalam kegiatan Reses anggota dewan bisa bersilahturahmi langsung dengan mayarakat dan bisa melihat kekurangan infrastruktur yang ada dimasyarakat terkait baik di bidang kesehatan, pendidikan dan potensi pertanian,” kata Noverisman Subing. Menurut dia, tujuan reses ini sangat baik untuk masyarakat dan legeslatif. Selain silaturahmi, DPRD dan masyarakat bisa jadi mitra dalam rangka mendukung pembangunan untuk kesejahteraan rakyat. “Hasil reses ini meru pakan dokumen resmi DPRD provinsi Lam pung sebagai b a h a n masukan untuk para eksekutif,” ujar bang Nover, sapaan
akrabnya. Noverisman berpesan, jadinya wakil rakyart yang bijaksana dan mengerti dengan hati rakyat. “Wakil rakyat dipilih oleh rakyat karena mereka yakin bisa membantu dan melaksanakan aspirasi rakyat maka itulah sebagai legislatif yang baik beker jalah dengan serius dan buktikan kepada masyarakat bahwa legislatif itu benarbenar melayani bukannya untuk jadi raja masyarakat.” terang Nover. Insyallah, lanjut dia, anggota dewan yeng telah dipilih pada periode ini telah membuktikan kepada masyarakat apa yang diinginkan telah dilaksanakan oleh anggota legislatif. Sementara, anggota Komisi I DPRD Lampung, Ririn Kuswantari menambah kan, menjadi anggota legislatif tantangan harus ada prioritas yang dilakukan seperti beberapa hal-hal yang bermuara pada rakyat kecil. “Seperti dilingkup beberapa komisi dalam bidang legeslatif yang akan dilaksanakan mengenai perda bantuan hukum untuk rakyat miskin dan perda pemekaran daerah sehingga jika ada permintakan untuk jaringan komisi data kecepatan tinggi Infrastrukturnya telah bersedia,” ungkap politisi Partai Golkar ini. (ARIZA/ADVERTORIAL)
11
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
12
Upacara HUT Tuba ke-19 Berlangsung Khidmat Tulang Bawang, FAKTUAL - Setelah secara serentak Peringatan HUT Tulang Bawang ke-19 dengan dilaksanakan upacara serentak di Kecamatan-kecamatan tepatnya hari Kamis (17/03), pada Senin (21/03) Puncak Acara HUT ke-19 Kabupaten Tulang, diakhiri dengan dilaksanakannya Upacara dilingkup Pemkab. Tulang Bawang (Tuba) yang diikuti oleh Anggota Forkopimda, Pejabat Eselon II, III dan IV di lingkup Pemkab setempat, Camat dan Uspika se-Tulang Bawang, Kepala Kampung dan BPK se-Tulang Bawang, Para Pimpinan Parpol, LSM dan Ormas, Organisasi Pemuda dan Organisasi Wanita beserta elemen masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Para Pejuang dan Veteran, serta aparatur Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang tersebut berlangsung khidmat. Upacara tersebut dimeriah kan dengan kehadiran Polisi Cilik, yaitu anggota pasukan baris-berbaris yang terdiri dari anak-anak sekolah dasar yang tergabung dalam anggota Polisi cilik. Mereka melakukan atraksi baris-berbaris dan atraksi lainnya sebagaimana mereka terlatih dalam Polisi cilik. Dalam sambutannya pada upacara Peringatan HUT Kabupaten Tulangbawang Ke19 Bupati Hanan A Rozak mengingatkan bahwa Kabupa ten Tulangbawang bertambah usia menjadi 19 tahun. Ia me nambahkan dengan bertam ahnya usia Say Bumi Nengah Nyapur dinilai sudah cukup dewasa dan mampu menseja jarkan diri dengan kabupaten lainnya. Untuk itu Bupati meminta
kepada seluruh aparatur mulai dari pejabat, camat, kepala kampung dan PNS Se-Kabupaten Tulangbawang untuk tetap semangat dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat sebagai bentuk pelayanan prima di usianya yang semakin dewasa. Dihadapan ribuan PNS dan pejabat serta forkompinda, Bupati menambahkan, dengan adanya program gerakan serentak membangun kampung (GSMK), kini masyarakat dapat merasakan pemerataan pembangunan yang selama ini dinilai tidak merata. Program GSMK mampu menciptakan kembali rasa gotong royong yang ada di masyarakat kini. Hal tersebut terlihat dari banyaknya permintaan masyarakat kampung yang ingin sarana infrastrukturnya segera diperbaiki. (ADV/hartawan)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBA
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
13
Dinas PU Tuba Percepat Pembangunan Infrastuktur Tulangbawang, FAKTUAL - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tulangbawang meng aku, jika untuk proses realisasi pekerjaan program pembangunan dibidang infrastruktur di 15 Kecamatan se-Tulangbawang akan lebih dipercepat melalui tahun anggaran tahun 2016 ini. Kepala Dinas PU Kabupaten Tulangbawang Ferli Yuledi mengatakan, tahun ini untuk seluruh tahap proses realisasi pekerjaan program pembangunan di Tulangbawang lebih awal dikerjakan pihaknya dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab menurut Ferli pada anggaran tahun ini, Bupati Tulangbawang menargetkan supaya seluruh pekerjaan yang ada di Dinas PU khususnya dapat segera terselesaikan sesuai target dan ketentuaan yang telah disepakati. “Selain itu juga agar program pembangunan yang sudah di susun dan telah siap di kerjakan bisa terlaksana tepat sasaran tanpa ada yang tertinggal ataupun tidak selesai dikerjakan seperti tahun - tahun sebelumnya,” ujarnya beberapa waktu lalu. Oleh karena itu Ferli menjelaskan terkait dengan target tersebut maka diakui dirinya pada tahun ini seluruh pekerjaan program pembangunan di bidang Infrastruktur yang tersebar di 15 Kecamatan se Tulangbawang akan lebih dipercepat realisasinya. Bahkan Lanjut Ferli untuk proses tata cara administrasi dan kelengkapan berkas - berkas perusahaan pihak ketiga yang akan mengerjakan program pembangunan di Tulangbawang pun akan lebih cepat diproses oleh Dispu setempat. Namun meskipun demikiaan Ferli menam bahkan walaupun pada tahun ini seluruh proses realisasi anggaran dan pekerjaan program pembangunan di Tulangbawang lebih dipercepat
tahap pekerjaanya. Ferli berjanji akan tetap merealisaskan dan mengerjakan program pembangunan pada tahun anggaran 2016 ini sesuai dengan aturan hukum serta sesuai dengan komitmen yang telah di sepakati secara bersama. Pemerataan Pembangunan Dibawah kepemimpinan Bupati Ir.Hanan A.Rozak MS dan Wakil Bupati Heri Wardoyo SH (Handoyo), Pemkab Tulangbawang tengah terus gencar mewujudkan pemerataan pembangunan. Selain meluncurkan program unggulan Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) dengan sasaran pembangunan infrastruktur di setiap kampung tersebar pada 15 kecamatan, kini pemkab setempat telah membenahi jalan-jalan poros dan pembangunan strategis lainnya dalam lingkup Kota Menggala sebagai ibu kota Kabupaten Tulangbawang. Pembangunan tersebut antara lain adalah pengaspalan hotmix ruas jalan mulai dari depan Markas Polsek Menggala atau Jl. Aspol hingga perempatan Tangaraja yang meng hubungkan dengan Jl. I (satu) Kelurahan Ujung Gunung Menggala. Berikutnya pengaspalan hotmik pada ruas Jl. Cendana yang merupakan jantung Kota Menggala. Pengaspalan Jl. II, III dan IV dalam Kota Meng gala, bahkan juga Jl. Way Ram sebagai lintasan akses bagi warga menuju Pa sar Baru Menggala. “Pada jalan yang dilalui untuk peru mahan dinas Pe
merintah Kabupaten Tulangbawang itu, disamping pengerasan jalan dengan beton juga di aspal hotmix,” ujar sumber di Dinas PU Tulangbawang. Berikutnya setiap gang dalam Kota Menggala sudah terlaksana dengan baik. Perehapan yang telah direalisasikan diantaranya adalah kantor bupati dan kantor DPRD lama yang berlokasi di Jl. Cemara Menggala, serta gedung perwatin adat. Selanjutnya Dinas PU sudah mempersiapkan untuk pembangunan fisik terutama bagi kampung -kampung yang belum terakomodir di tahun 2015 lalu. Sementara itu salah seorang warga Tulang bawang Dudung meng ucapkan terima kasih kepada pihak Dinas PU, BPMPK, Dinas Pertanian dan Dis penda, khususnya kepada Han doyo yang begitu per
GSMK akan Jadi Program Percontohan se-Indonesia Tulang Bawang, FAKTUAL – Kepemimpinan Bupati Tulang Bawang Ir. Hanan A. Rozak, MS, dan Wakil Bupati Heri Wardoyo, SH, (Handoyo), patut di apresiasi pasalnya program unggulan Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) yang di mulai pada masa jabatan Handoyo 2013-2015. Menjadi contoh Desa Se Indonesia, sebelum Undang Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Anggaran Dana Desa (ADD) disahkan Tulang Bawang sudah menggelon torkan anggaran dari APBD Rp200.000.000/per kam pung. Anggota Komisi II DPR-RI Budiman Sudjatmiko M.Sc.,M. Phil., Dana desa sangat besar setiap impormasi pembangunan dan dana yang sudah turun dari pusat sampai desa wajib di publikasikan sesuai pasal 86 UU Nomor 6 Tahun 2014. Desa harus meng embangkan wabset desa, jika belum bisa maka seluruh imformasi terkait dana desa wajib di tulis dipapan pengumuman desa. “Saya merasa senang sekali UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 belum disahkan tapi Tulang Bawang sudah melaksanakan program GSMK sama dengan semangat juangnya seperti uu desa. Harapan besar GSMK di kepemimpinan Handoyo bisa menjadi contoh desa Se- Indonesia untuk melaksanakan pelatihan dan diklat di Kabupaten ini,” terang Budiman Sudjatmiko M.Sc.,M. Phil. Saat di wawancarai usai acara akselerasi/percepatan pembanguanan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan di Gedung Serba Guna (GSG). “Gerakan Serentak Membangun Kampung program
unggulan Kabupaten Tulang Bawang menjadi contoh desa Se Indonesia untuk melaksanakan diklat dan pelatihan di kabupaten ini. Gedung sudah ada, kelas sudah ada, saya akan sampaikan langsung kepada Pak Presiden Jokowi untuk membantu terlaksananya pelatihan dan diklat kepala desa Se- Indonesia di Tulang Bawang,” jelas Budiman Sudjatmiko M.Sc.,M.Phil beberapa waktu lalu Ditempat yang sama Bupati Tulang Bawang Ir. Hanan A Rozak, MS, setelah mendapat inspirasi dari Budiman Sudjatmiko M.Sc.,M.Phil. Anggota Komisi II DPR-RI kader partai PDI-P. “Kalau dimungkinkan dari segi aturan bisa terialisasi kantor Bupati di tiuh tohow yang akan pindah dikantor Bupati yang baru, akan kita kerjasamakan dengan siapapun, bisa kementerian dalam negri, apdesi. Menjadi tempat pelatihan dan diklat aparatur desa Se- Indonesia,” papar Ir. Hanan A Rozak, MS. (hartawan)
duli kepada pembagunan Kampung kampung. “Pemkab Tulangbawang bukan saja mewujudkan program GSMK tapi pembangunan di bidang lainnya terlaksana dengan baik, tentu hal tersebut disambut baik oleh masyarakat dan tetap mendukung program Handoyo baik itu melalui Dinas PU maupun dinas yang lain demi untuk Kampung Kampung di Kabupaten Tulang Bawang bisa menjadikan pondasi awal dalam rangka mewujudkan pembangunan Kabupaten Tulangbawang yang lebih baik serta bisa menjadi pondasi Provinsi Lampung, “dudung menambahkan. (HARTAWAN)
Danial Anwar Pimpin Kembali PGRI Tuba Tulang Bawang, FAKTUAL - Danial Anwar S.Pd.,M.M terpilih kembali menjadi ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tulang Bawang (Tuba) dalam konferensi PGRI ke-2 Kabupaten Tulang Bawang yang dilaksanakan di hotel Le’man, Unit ll Banjar Agung. Dalam konferensi PGRI ke-2 dihadiri Bupati Tulang Bawang, Ir. Hanan A Rozak dan Wakil Bupati Tulang Bawang Heri Wardoyo, Ketua PGRI Lampung, Wayan Satria Jaya Kepala Dinas Pendidikan Tulang Bawang M.Firsada dan sejumlah tamu undangan lainnya. Bupati Tulang Bawang, dalam sambutannya mengatakan, PGRI merupakan wadah berhimpunnya para Guru dan merupakan wadah intelektual.”Guru pasti pintar.Minimal sebagai Guru ilmunya lebih dari mereka yang diajarkan,”kata Hanan. Hanan meminta agar PGRI dapat menghasilkan lulusan-lulusan terbaik.”Namun yang terpenting organisasi PGRI juga harus bisa merekomendasikan untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Tulang Bawang. Setidaknya bisa masukan terkait langkah langkah yang bisa dilakukan pemerintah bagi kemajuan dunia pendidikan. Hanan mengatakan pemkab Tulang Bawang sangat peduli kepada PGRI di Tulang Bawang.”Buktinya saja kita sudah bantu dan anggarkan sebesar Rp.500 juta untuk perkembangan PGRI di Kabupaten Tulang Bawang,”paparnya. Dia berharap dalam konferensi PGRI 2 ini, pemilik hak suara dapat memilih pemimpin yang bisa membawa kemajuan organisasi.”Harus diketahui Leadershipnya,”tegas Hanan. Wayan Satria Jaya ketua PGRI Lampung mengatakan memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Tulang Bawang yang sangat memperhatikan perkembangan PGRI di Tulang Bawang. “Kita bangga karena selain dibidang anggaran, Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang dapat ikut serta dalam konferensi PGRI 2 ini,”kata Wayan. Terpisah dari Ketua PGRI Daniele anwar S.Pd.,M.M yang terpilih mengucapkan terima kasih kepada peserta konferensi PGRI 2 yang telah memberikan amanah kepada dirinya untuk memimpin kembali PGRI di Kabupaten Tulang Bawang.”Saya minta kerjasama semua pengurus dan anggota sehingga tujuan organisasi PGRI dapat dicapai,”pungkasnya. (SIDIK)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBABA
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
14
Wagub Akui Pembangunan di Tubaba Sangat Cepat Tubaba, FAKTUAL – Wakil Gubernur Lampung, Bahtiar Basri menilai pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) sangat cepat. “Meskipun baru memasuki tujuh tahun usianya, saya sangat bangga pembangunan kabupaten ini melaju pesat. Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari komitmen para pemimpin di kabupaten ini.” kata Bachtiar saat menghadiri musrenbang 2017 yang dilaksanakan di Aula Pemkab setempat, pekan lalu. Bachtiar mengakui, Umar Ahmad memang lebih baik dari dirinya.
“Ini terbukti dari kemajuan pembangunan di kabupaten ini (tubaba). Salain itu, Umar Ahmad juga mampu menaikan APBD mencapai Rp1 triliyun lebih. Saya angkat topi dengan pak Umar Ahmad artinya saya tidak salah pilih menggantikan kepemimpinan saya di kabupaten ini.saya menilai Umar Ahmad layak kembali memimpin tulang bawang barat”ujarnya. Dia berharap, Umar Ahmad juga memper hatikan masalah pertanian dan hal-hal yang lainnya karena Lampung seharusnya bisa menjadi nomor satu di Sumatra. “Kenapa Lampung samap saat ini belum
Polsek Tulangbawang Udik Tangkap Bandar Narkoba Tubaba, FAKTUAL - Jajaran Kepolisian Sektor Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) bekerjasama dengan Polres Lampung Tengah berhasil menangkap bandar narkoba di wilayah setempat. Dua dari tiga sindikat bandar narkoba yang berhasil ditangkap diantaranya AD dan OD sementara PK berhasil kabur. Penangkapan tersebut terjadi diwilayah Tiyuh Gunung Menanti, kabupaten Tubaba, Senin (22/3) lalu. Dalam hal penangkapan tersebut, tersangka yang diketahui mengendarai mobil toyota inova dengan nomor polisi B 1838 VFR, sempat terjadi kejar-kejaran dengan pihak kepolisian. Bahkan, aparat sempat membrondong mobil tersangka. Setelah itu, mobil berhenti dan para tersangka lari kearah persawa han diwilayah sekitar. Akhirnya polisi berhasil menangkap AD dan OD sementara PK berhasil melarikan diri. Di dalam mobil tersangka polisi menemukan barang bukti berupa bong, virek dan alat isap sabu lainnya serta ditemukan juga senjata api jenis laras panjang.
Kapolsek TBU, Aiptu Zainul AR membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mendapat informasi bahwa ada bandar narkoba yang lari ke wilayahnya yang sudah lama menjdi DPO. Sontak pihaknya langsung mengerahkan anggotanyauntuk melakukan penangkapan bersam jajaran Polres Lampung Tengah. Zainul menjelaskan, sempat terjadi aksi kejar-kajaran pihaknya dengan tersangka hingga tersangka lari ke wilayah persawahan. “Setelah kami kejar, tersangka memberikan perlawanan kepada pihak kepolisian dengan terpaksa kami lakukan tindakan tegas untuk melumpuhkan mereka, sayangnya satu dari mereka berhasil kabur.” ujarnya Untuk itu Kapolsek mengimbau agar masyarakat selalu waspada dengan peredaran narkotika dan berharap kerjasamanya kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu bersinergi memberantas narkoba. “Tentunya bantuan dan kerjasama kepada seluruh lapisan sangat kita harapkan untuk menuntaskan per edaran narkoba.”harapnya. (HERIYANTO)
mampu (menjadi nomor 1 di Sumatera), itu yang perlu kita pikirkan dan itu menjadi beban kita. Saya juga berharap anggaran Tubaba dapat di gunakan sesuai dengan kebutuhannya karena saya melihat di kabupaten ini banyak orang-orang hebat yang mampu bekerjasama membangun kabupaten ini.” harapnya Musrenbang yang mengambil tema “keterpaduan perencanaan untuk pembangunan berkalanjutan menuju tulang bawang barat yang maju,sejahtera dan berdaya saing.” Turut dihadiri Wakil Bupati Tubaba Fauzi hasan, Wakil Ketua DPRD, Yantoni, Sekkab Herwan
Sahri dan anggota forkopimda kabupaten dan provinsi, tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat. Sementara, Bupati Tubaba Umar Ahmad dalam kesempatan itu mengatakan, dalam menjalankan program-program di Tubaba, pihaknya memminta suport baik dari pemerintahan ataupun lapisan masyarakat, agar segala yang dilakukan menjadi mudah dan tidak ada kendala apapun. “Saya berharap kerjasamanya dalam pem bangunan kabupaten ini agar lebih maju dan berdaya saing.” Pinta Umar. (heriyanto)
Sambut HUT Pemkab Tubaba Adakan Pengobatan Gratis
Tubaba, FAKTUAL – Dalam rangka menyambut hari Ulang tahun Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat mengadakan pengobatan gratis di puskesmas Panaraganjaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kamis (17/03) lalu. Pengobatan gratis tersebut melibatkan tim medis diantaranya Dokter spesialis RSUD dan Dokter umum Puskesmas setempat. Turut hadir dalam acara tersebut Pj Kepala Dinas Kesehatan Perana Putra, Kepala RSUD Tubaba Pramono
dan Kepala puskesmas Indah Sopiana Rades serta tenaga medis puskesmas dan RSUD. Seluruh masyarakat Keca matan Tulang Bawang Tengah dapat ikut serta dalam acara tersebut,karena kegiatan itu untuk masyarakat umum tanpa mengenal suku, ras, miskin ataupun kaya. Kepala puskesmas Indah Sopiana Rades mengatakan, acara ini dilaksanakan guna menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) tubaba. “Acara ini juga untuk mem bantu masyarakat khususnya yang terkena penyakit agar mereka bisa ikut dalam pengobatan gratis ini.dan juga membantu masyarakat yang tidak mampu.” ungkapnya Salah satu warga sekitar mengaku sangat senang dengan diadakannya acara pengobatan gratis ini. “Selain tidak dipungut biaya sama sekali, tempat pelaksanaanya masih bisa kami jangkau dengan sepeda ataupun motor. Kami berharap Pemkab Tubaba sering mengadakan pengobatan gratis seperti ini jangan hanya menyambut HUT Tubaba saja.” Harap warga. (heriyanto)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
MESUJI
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
15
Sekda Buka Musrenbang Mesuji 2016 Mesuji, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Badan Perencanaan Pembang unan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Mesuji Tahun 2016. Musrenbang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah, Ir. Rizal Fauzi, Senin (21/03) didampingi Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Mesuji, Iwan Setiawan, Kepala Bappeda, Sukarman, SH. Hadir mewakili Gubernur Lampung dalam acara tersebut Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Drs. Budi Harto, MM. Penyelenggaraan Musrenbang ini merupa kan pleno dari hasil Forum Gabungan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Forgab) yang telah dilaksanakan tanggal 17 Maret 2016 yang lalu. Adapun acara ini bertujuan untuk melakukan pembahasan dan penyepakatan kebijakan dan rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan tahun anggaran berikutnya. Menurut Rizal Fauzi, mewakili Bupati Mesuji, mengatakan bahwa musrenbang merupakan suatu instrumen penting untuk menghasilkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang tidak lepas dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mesuji Tahun 2012-2017,
Satpol-PP Mesuji Kembali Torehkan Prestasi
Mesuji, FAKTUAL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Mesuji kembali menorehkan prestasi. Kali ini, berhasil menyabet juara pertama dalam lomba baris-berbaris (PBB) dan juara ke-3 dalam lomba yel-yel pada perlombaan dalam rangka HUT Satpol-PP ke-66 Tingkat Provinsi Lampung yang dipusatkan di Kota Metro. Namun sayang, pada perlombaan defile, Satpol-PP Mesuji gagal mempertahankan gelar, setelah tahun lalu meraih juara perta ma. Kepala Satpol-PP Mesuji, Kompol Mahyuddin Pulungan, saat ditanya mengaku bangga dan bersuka cita atas prestasi yang diraih terse but. Hal ini menurutnya merupakan buah hasil
kerja keras dan kekompakan yang tinggi dari seluruh anggotanya se lama ini, didukung dengan persiapan yang matang. “Terima kasih atas dukungan berbagai pihak selama ini, ter utama dukungan dari Bapak Bupati Khamami. Kede pan kami akan berbuat yang lebih baik lagi dan me raih prestasi yang lebih baik untuk mengharumkan nama Kabupaten Mesuji,” terangnya. Sementara itu, Bupati Mesuji, Khamami yang turut hadir untuk mengikuti Upacara Peringatan HUT Satpol-PP ke-66, sekaligus untuk memberikan semangat secara langsung, mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih tersebut. “Saya ucapkan selamat kepada Satpol-pp Mesuji yang telah meraih juara, sukses selalu dan tetap semangat. Kemampuan dan ketang guhan Satpol-PP Mesuji tak diragukan lagi, siap menjaga wibawa Pemerintah Daerah,” ujarnya. (TAB)
RKPD Provinsi, dan RKPD Nasional. “RKPD mempunyai arti yang sangat penting karena sebagai pedoman penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kabupaten Mesuji Tahun 2017,” ujarnya. Ditambahkannya, musrenbang tahun 2016 ini sesuai dengan tahapan pencapaian visi dan misi Kabupaten Mesuji serta menjawab isu-isu strategis. Kebijakan pembangunan Kabupaten Mesuji pada tahun 2017 yang akan datang, yakni Pembangunan Infrastruktur dalam rangka Mendukung Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Sektor Pertanian
serta Pelayanan Dasar Masyarakat. “Dengan terbitnya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan seluruh aturan turunannya telah selaras dengan semangat RPJMD Kabupaten Mesuji Tahun 2012-2017. Pada Tahap Pembangunan 2016/2017, Pemkab Mesuji semakin berkomitmen untuk memprioritaskan kegiatan Pembangunan di desa,” lanjutnya. Diharapkannya, kegiatan musrenbang ini mampu menjaring aspirasi masyarakat, sekaligus memadukan program antar bidang dan arah kebijakan pemerintah yang semuanya bermuara kepada penyempurnaan perencanaan pembangunan. (TAB)
Pemkab Mesuji Ajukan Enam Raperda ke Dewan Mesuji, FAKTUAL Pemerintah Kabupaten Mesuji, mengajukan enam rancangan peraturan daerah (raperda) kepada DPRD Kabupaten Mesuji dalam Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Enam Rancangan Peraturan (Raperda) Kabupaten Mesuji Tahun 2016, Senin (21/03). Raperda tersebut antara lain Raperda tentang per ubahan atas Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang Lambang Daerah, Raperda tentang Bangunan Gedung, Raperda tentang Kota Terpadu Mandiri (KTM), Raperda tentang Pengendalian Peredaran Minuman Keras, Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Mesuji Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pajak Daerah, dan Raperda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Wakil Bupati Mesuji, Ismail Ishak dalam sambutannya mengatakan bahwa keenam raperda yang diajukan telah didasarkan atas skala prioritas dan telah melalui tahapan penelitian, pengkajian, dan pembahasan dengan berbagai pertimbangan. Namun demikian, dia meminta saran-saran dari Anggota Dewan
dalam pembahasan Raperda tersebut. “Mudah-mudahan dengan dilandasi semangat untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan Kabupaten Mesuji, nantinya Raperda tersebut dapat segera dibahas bersama sesuai dengan tahapan yang ada berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah dengan UU Nomor 9 Tahun 2015, Perpres Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Permendagri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah,” ujarnya. (TAB)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
WAYKANAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
16
Polres dan Pemkab Tertibkan Tambang Ilegal Waykanan, FAKTUAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Waykanan bekerjsama dengan Polres setempat tengah gencar-gencarnya melakukan penertiban tambang-tambang Ilegal yang kian marak di Kabupaten tersebut. Hal ini merupakan wujud nyata dan komitmen Pemkab dan aparat setempat dalam rangka menjaga kerusakan lingkungan akibat kebera daan tambang-tambang illegal itu. Namun paska penertiban, masih banyak meninggalkan PR yang harus diselesikan diantaraya memperbaiki lingkungan yang rusak serta pener tiban perizinan. Dari hasil pantauan Faktual ada beberapa titik tambang emas di Way kanan yang berada diempat Kecamatan yaitu Kecamatan Banjit, Kasui Pasar, Blambangumpu dan Baradatu. Dari keempat kecamatan tersebut, ada beberapa titik yang lokasinya sangat strategis, diantaranya di kampung Donomulyo, Kasui Pasar, Gistang Ojolli dan Gedung Pakuon. Untuk mengetahui titik tambang emas, awalnya Pemkab se tempat hanya meng eluarkan izin kepada PT Kurnia Bahari selama sekitar 4 tahun dari 1995 sampai 1999. Lalu, sejak 1999 hingga
2005 izin tersebut dilajutkan oleh PT Deva Kencana selanjutnya dari tahun 2005 hingga sekarang dikelola oleh PT BatuTua. Menurut Sudarto, salah satu tokoh masyarakat setempat yang juga saksi sejarah keberadaan tambang-tambang itu mengungkapkan, izin operasional yang diberikan kepada perusahaan itu hanya untuk mengetahui titik tambang emas di kabupaten Way kanan dengan pengeboran. Sudarto merasa heran karena PT Batu tua hingga saat ini telah melakuan pengeboran lebih dari 270 titik dari lahan seluas 3200 ha namun tidak pernah dikelola atau di eksplorasi sehingga memicu masyarakat setempat untuk melakukan penambangan secara trad ision al atau illegal.
“Kita tau persis bah wa undang-undang No 4 tahun 2009 mengatakan izin diberikan dalam jangka waktu paling lama 3
Pajak Reklame di Waykanan Bakal Naik Waykanan, FAKTUAL – Maraknya reklame di Kabupaten Waykanan ternyata tidak sebanding dengan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor tersebut. Menyikapi hal tersebut, Bupati Waykanan Raden Adipati Surya secara tegas akan menaikkan pajak reklame. “Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus menggenjot PAD salah satunya dengan menaikkan pajak reklame karena penerimaan dari sektor ini selama ini nilainya masih kecil. Karena sekalipun jumlah reklame di Waykanan banyak, tapi PAD yang dihasilkan dari sektor ini masih sangat kecil,” kata Bupati, Rabu (23/03). Selain itu, katanya, untuk menambah PAD, ke depan Pemkab Waykanan juga akan menyewakan sejumlah lokasi atau lahan strategis milik pemda yang bisa dipakai untuk pemasangan reklame dengan cara disewakan kepada pihak ketiga. Bupati mengata kan, selain dari reklame, pening katan PAD juga akan digenjot melalui Pajak Bumi dan B a n g u n a n (PBB) dan sek tor-sektor lain yang potensial memb erikan pemasukan bagi PAD Waykanan. “ D i Waykanan
masih banyak objek PBB yang belum didata, bahkan data yang ada saat ini dibuat pada tahun 2011. Karena itu akan dilakukan pendataan ulang agar PBB semakin meningkat,” kata Adipati. Untuk mendata objek PBB yang belum tersentuh, pembak Waykanan akan membentuk Unit Pelayanan Teknis (UPT) di masing–masing kecamatan, dengan tujuan untuk menjemput bola kepada masyarakat agar taat membayar PBB. Untuk menghindari terjadinya kebocoran, Bupati mengimbau masyarakat yang ingin membayar pajak, membayar sewa reklame atau lainnya diwajibkan melalui rekening kas daerah. “Kita ingin semuanya transparan, semua transaksi dilakukan melalui bank ke rekening kas daerah. Tidak boleh ada lagi pembayaran dengan cara manual untuk mencegah kebocoran atau penyimpangan,” tegas mantan Ketua DPRD Waykanan itu. Bupati optimistis target penyerapan pembayaran PBB, reklame dan lainnya dapat melebihi yang sudah dicapai saat ini, apalagi pada 2017 pemerintah daerah akan menyiapkan anggaran yang lebih besar untuk mendata semua objek pajak yang ada di Kabupaten Waykanan. Dengan demikian, semua potensi PAD termasuk lahan–lahan milik pemda yang dapat menghasilkan PAD dapat terdata dengan baik. “Yang penting pada saatnya nanti semua objek pajak yang telah didata dapat memberikan kontribusi untuk menambah PAD untuk membangun Kabupaten Waykan an,” tambah Raden Adipati Surya.(RSD)
tahun untuk melakukan eksplor asi apa bila tidak, maka perizinan tersebut akan dicabut. Namun mengapa izin yang diberikan kepada PT Batu Tua sudah lebih dari sepuluh tahun tidak ada tindakan dari pihak terkait.” Ujar Sudarto. Sementara itu, salah seorang kepala kampung yang engan disebut namanya mengatakan penertiban tambang ini wajib dilakukan karena dampak buruk terhadap lingkungan juga merupakan pukulan bagi ribuan
masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari hasil pendulangan emas. “Saya berharap pemerintah yang baru, dengan diadakannya penertiban ini kedepannya agar dapat dicari solusinya agar masyarakat Waykanan dapat tertolong, sehingga pendapatan daerah dapat meningkat dan tidak merusak lingkungan kita, tentunya dengan aturan aturan yang berlaku.” Katanya. (Rusdi)
Wabup Pimpin Penertiban Tower Ilegal Waykanan, FAKTUAL – Wakil Bupati (Wabup) Waykanan Edward Antony bersama tim dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika serta instansi terkait akan melakukan penertiban tower “Base Transcevier Stations (BTS)” ilegal yang tidak memiliki izin di daerah itu. “Penertiban BTS ilegal itu akan saya pimpin langsung,” kata Edward, Rabu (23/03). Namun sebelum penertiban akan dilakukan pendataan terlebih dahulu untuk mengetahui jumlah BTS yang memiliki izin dan yang tidak, agar tidak terjadi kesalahannya. Ia mengatakan, pembangunan tower BTS yang melanggar tersebut harus segera dilakukan pembenahan sekaligus perlu dicek kepemilikan tower tersebut apakah milik provider atau perusahaan swasta lainnya. Sampai saat ini jumlah tower BTS yang beroprasi di Waykanan cukup banyak, sehingga perlu dilakukan pendataan, baik lokasi, kondisi menara maupun titik koordinatnya. Edward menegaskan, dirinya bersama Bupati Raden Adipati Surya dalam menjalankan pemerintahan akan bersikap tegas dan tidak pandang bulu. Jika memang tower BTS itu tidak berizin akan dinonaktifkan sampai pemiliknya mengurus izin ke Pemkab Waykan an. “Kita akan bersikap tegas, setiap tower BTS yang berdiri di Waykanan harus berizin. Jika membandel kita nonaktifkan, jika perlu bongkar,” tegas Wakil Bupati.
Penertiban ini perlu dilakukan karena BTS tak berizin itu dipastikan tidak membayar retribusi ke pemerintah daerah, sehingga tidak ada kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Waykanan. Oleh karena itu, Pemkab Waykanan akan segera membuat peraturan bupati mengenai izin bagi pendirian tower BTS, yang sebagian besar sudah bertahun–tahun berdiri tapi tidak memilik izin. “Kita akan buat peraturannya agar ada ketertiban dalam pendirian BTS, sekaligus untuk menambah PAD Waykanan,” kata Edward. Selain itu, pihaknya juga membentuk t i m untuk mendata dan mengecek lokasi yang masih “blankspot”, termasuk menentukan titik-titik untuk pembangunan menara baru. (RSD)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
17
Humas-PWI Lambar Jalin Silaturahmi Lambar, FAKTUAL - Guna mempererat kerja sama yang baik dengan wartawan yang meliput di wilayah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupa ten Lambar menggelar pertemuan bersama sejumlah wartawan liputan Kabupaten Lambar, kamis (24/03) di Kantor PWI setempat. Dalam pertemuan pertamanya bersama wartawan ini, Kabag Humas & Protokol Surahman, S. I. P, M. M meminta kerjasama semua wartawan serta komunikasi yang baik, sehingga tidak ada lagi terjadi ketegang an-ketegangan antara Humas dan insan pers. Dalam pertemuan ini diharapkan dan sama-sama disepakati, hubungan Pemkab
Lambar dengan wartawan, akan lebih diharmoniskan, Silaturahmi ini bertujuan untuk menjalin hubungan pemerintah bersama Jurnalistik kedepan yang lebih baik lagi. “Kita bangun komunikasi dengan baik dalam upaya membangun kerjasama yang baik pula. Apalagi kita saling membutuhkan, Humas butuh teman-teman wartawan, begitu juga sebaliknya,” ujarnya. Ia juga meminta agar dalam setiap pemberitaan, selalu ditulis dengan berimbang. Di mana, selalu mendahulukan konfirmasi terhadap yang diberitakan sebelum berita tersebut diterbitkan. Pihaknya juga berharap agar kerjasama yang telah terjalin dan terbina dengan baik
selama ini antara Pemkab Lambar, terutama Bagian Humas dengan kalangan wartawan dapat lebih ditingkatkan lagi. “Mudah-mudahan, ke depan kita dapat saling bersinergi dan memberi dukungan terhadap kegiatan dan kerja masing-masing, khususnya terkait penyebarluasan informasi tentang kebijakan dan program pembangunan daerah,” imbuhnya. Sementara itu ketua PWI Lambar Vicky Andrias bersama pengurus lainnya mengha rapkan dengan pertemuan ini ada inovasi baru untuk kedepannya, sehingga hubungan yang telah lama terjalin antara PWI dan Humas Pemkab bisa lebih baik lagi. “Kita menyambut baik silaturahmi yang dilaksanakan tersebut. Dimana, Pemkab
Lambar membuka diri dengan PWI terutama dalam hal menjalin komunikasi,” harap nya. Masih kata Ketua PWI, Kita berharap pondasi pondasi yang sudah dilakukan dan berjalan sebelumnya, dengan menjalin hubungan silaturahmi, hubungan komunikasi, bisa kita pertahankan dan bisa diharmoniskan, serta kita lestarikan. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab atau bertukar pendapat antara PWI dan Humas Pemkab Lambar di lanjutkan dengan ramah tamah serta makan siang bersama sambil menikmati hiburan yang telah di sediakan oleh kedua belah pihak. (ADI)
Mukhlis Basri Minta SKPD Pro Aktif Lambar, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar)Drs. Mukhlis Basri MM meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk pro aktif turun ke lapangan agar persoalan aktual di masyarakat dapat diketahui sejak dini dan segera dicarikan solusinya. Mukhlis juga meminta Masyarakat tidak perlu takut untuk datang ke kantor pemerintah guna menyampaikan usulan. Hal tersebut ditegaskan Mukhlis Basri saat membuka Musrenbang Tingkat Kabupaten Lampung Barat Di Aula Keagungan Pemkab Lambar (21/03) “Musrenbang merupakan acara yang sangat penting, karena merupakan salah satu tahap dalam siklus perencanaan pembangunan dae rah guna penyusunan Rencana Kerja Pembang unan Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2017 yang selanjutnya sebagai dasar dalam penyu sunan Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Lampung Barat Tahun Anggaran 2017.” Terang Muk hlis. Kemudian Bupati juga menyampaikan APBD Lampung Barat mengalami peningkatan yang sangat berarti, hal ini terlihat dari anggaran pada tahun 2007 sebesar rp.494,15 milyar lebih meningkat menjadi Rp.1,06 triliun lebih atau 115,69% pada tahun 2016. Peningkatan APBD ini merupakan hasil kerja keras kita semua. “Kami menyadari belum semua persoalan di kabupaten ini tertangani secara tuntas dan memuaskan seluruh lapisan masyarakat. oleh karenanya melalui forum musrenbang ini kita
akan berdiskusi dan bermusyawarah guna merumuskan berbagai per soalan yang memerlukan pe nanganan segera dan me nyangkut hajat hidup masyarakat”, Ujar Bupati. Masih kata Bupati, akhir-akhir ini masyarakat mungkin mendengar tentang status Kabupaten Lampung Barat sebagai daerah tertinggal. Perlu dijelaskan bahwa status ini ditetapkan melalui peraturan presiden nomor 131 tahun 2015 tentang daerah tertinggal tahun 2015-2019, dalam perpres tersebut Lambar berada pada posisi 12 dari 122 daerah tertinggal di indonesia. Selanjutnya penetapan status tersebut didasarkan pada 6 kriteria yaitu perekonomian masyarakat,. sumberdaya manusia,prasarana/ infrastruktur, kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas dan ,karakteristik daerah. Perhitung an atas kriteria tersebut berdasarkan data potensi desa (podes) tahun 2011 dan data survei sosial ekonomi nasional (susenas) tahun 2013, Sebagai tindak lanjut dari status tersebut, telah membentuk tim percepatan penanggula ngan kemiskinan dan daerah tertinggal, dimana tim yang terdiri dari 6 kelompok kerja (Pokja) telah bekerja secara marathon untuk melengkapi, menelaah dan membuat strategi percepatan
pengentasan dari status daerah tertinggal. “Hasil kerja tim ini akan menjadi referensi bersama dalam menetapkan prioritas pembangunan di tahun mendatang. Saya yakin, Kabupaten yang kita cintai ini akan segera lepas dari status daerah tertinggal. pada tahun 2015 pemerin tah kabupaten bekerjasa ma dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung dalam pelaksanaan Survei Harapan Masyarakat (SHM). SHM telah dilaksanakan sebagai upaya untuk mengetahui kinerja aparatur pemerintah.Kinerja ini dinilai atas dasar pendapat masyarakat terhadap pelayanan publik. Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa tingkat kepuasan masyarakat lampung barat terhadap kinerja aparatur pemerintahan cukup besar yaitu 6,7 poin yang terdiri dari 10 aspek yaitu : hukum dan keamanan; pendidikan; kesehatan; birokrasi; perumahan dan lingkungan; energi; transportasi; infrastruktur dasar; ekonomi dan ketenagakerjaan; kemiskinan dan kelompok rentan. nilai tertinggi dari survei tersebut adalah pada aspek hukum dan kemananan yaitu sebesar 7,85 poin. nilai keyakinan penduduk lampung barat terhadap pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai permasalahan mencapai 73,89%. hal ini
menandakan bahwa masyarakat masih yakin kepada pemerintah dalam menangani permasalahan”, Ungkapnya. Bupati juga menyampaikan bahwa berdasar kan arahan Bapak Presiden dan Bapak Gubernur Lampung terkait penyusunan RKPD 2017 bahwa anggaran daerah harus berorientasi manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan daerah untuk mendukung pembangunan nasional serta kebijakan anggaran belanja yang dilakukan tidak berdasarkan “anggaran mengikuti fungsi” tetapi “anggaran mengikuti program prioritas”. tidak perlu semua tugas dan fungsi harus dibiayai secara merata. “Pembangunan di Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2017 diprioritaskan pada pengembangan infrasruktur daerah/wilayah, peningkatan kualitas pendidikan,peningkatan kualitas kesehatan, penataan kota liwa, keman dirian pangan,pemberdayaan budaya lokal dan destinasi wisata,pembangunan pedesaan, penanganan bencana dan lingkungan hidup, energi listrik. Target pembangunan yang akan dicapai pada tahun 2017 antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditargetkan pada Tahun 2017 sebesar 64,23 point, pertum buhan PDRB berkisar antara rp.1,99 triliun lebih sampai dengan rp.2,15 triliun lebih, ratarata pertumbuhan ekonomi kabupaten Lambar ditargetkan berkisar antara 5,5% sampai dengan 6,2%,tingkat inflasi 2,6% sampai dengan 5%”, Imbuhnya. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESIBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
18
Disdikbud Pesisir Barat Gelar Rakor Pesisir Barat, FAKTUAL - Dalam rangka meningkatkan Prestasi Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir barat (Pesbar) menggelar rapat koordinasi (Rakor) 2016 dipusatkan di SMPN I Ngambur Kacamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, Rabu (23/3). Rakor tersebut dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan para Kabid Peserta Rakor, Kepala Sekolah SD,SMP,SMA, SMK, Para Pengawas, K3SSD, Kepala UPTD Sekabupaten Pesisir Barat pada lalu. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Hapzi, S.Pd.MM yang memimpin langsung rakor tersebut menyampaikan program Bupati dan Wakil Bupati di bidang Pendidikan. Menurutnya, Pendidikan di Pesbar harus diutamakan dalam perubahan meningkatkan prestasi juga kualitas Pendidikan mulai proses Pembelajaran yang baik, meningkatkan kemampuan Profesional Guru serta meningkatkan kedisiplinan dan Pelayanan rasa Nasionalisme juga meningkatkan kualitas Guru dan Siswa yang Berbudaya, berprestasi dan mengembangkan berbagai kegiatan dalam Pembelajaran berbasis Pendidikan.
“Sebab Pendidikan merupakan sebagai wadah pengetahuan menuju kesuksesan kehidupan oleh karena itu perlu adanya peningkatan prestasi siswa sebagai generasi penerus Bangsa,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN I Ngambur Drs. Indaris Indriyanta, MM saat dikonfirmasi mengatakan, dengan dilaksanakan nya rakor tersebut di SMPN I Ngambur merupa kan suatu kebanggaan bagi sekolah yang dipimpinnya, karena dengan adanya acara tersebut, SMPN I ini bisa ditinjau langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Apa yang menjadi kekurangan disekolah ini dapat dilihat langsung oleh Kadis, seperti kekurangan Meubeler atau fasilitas lainnya, karena jika semua bisa terpenuhi dapat menunjang siswa-siswi dalam kenyamanan belajar, dan kami sebagai Dewan Guru sangat berterima kasih atas bimbingan dan saran yang telah disampaikannya mengingat belajar mengajar meningkatkan Prestasi bagi Guru dan siswa untuk menuju sasaran dan harus mentaati peraturan – peraturan Pendidikan dan Kebudayaan sesuai Visi dan Misi Sekolah.” tegasnya. ( NAS )
Warga Adukan Lurah Pasar Kota Krui ke Inspektorat Pesisir Barat, FAKTUAL - Belasan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menyambangi Kantor Inspektorat setempat, Rabu (23/3). Mereka melaporkan Lurah Pasarkota Krui, Litiana karena diduga melakukan penipuan dengan modus jual beli beras dan sapi. Dikutip dari harianlampung.com, seorang warga Pekon Penggawalima Ilir, Kecamatan Waykrui, yang menjadi korban penipuan tersebut, Sapri, mengatakan tujuan mendatangi Inspektorat untuk melaporkan lurah Pasarkota Krui yang telah menipu sebanyak 16 orang yang kerugiannya mencapai sekitar Rp200 juta. “Sebagai seorang lurah yang merupakan abdi negara seyogyanya memberikan contoh baik dalam kehidupan terhadap warganya. Bukan justru sewenang-wenang melakukan penipuan di sana sini dengan cara jual beli beras dan sapi,” ungkapnya. Mereka berharap Inspektorat memproses lurah itu. “Apapun alasannya, kami berharap oknum lurah yang sudah menipu banyak orang itu ditindak tegas dan diberi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Agar tindakannya tidak lagi terjadi terhadap masyarakat lainnya,” harapnya.
Sapri mengaku akibat ulah lurah itu, menderita kerugian senilai Rp30,5 juta terkait jual beli beras sekitar tiga ton dengan harga Rp10 ribu/Kg. “Kami korban penipuan oknum lurah itu menuntut yang bersangkutan diberi sanksi tegas,” ujarnya seraya mengaku surat pengaduan mereka juga ditembuskan kepada Bupati Pesisir Barat. Sementara itu, Irban II Hermanto, mendam pingi Inspektur Bambang Purwanto, menjelaskan pihaknya sudah menerima laporan para korban dugaan penipuan tersebut. Namun demikian, saat ini pihaknya belum bisa melakukan tindakan apapun karena permasalahan tersebut saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Dia mengaku akan menindaklanjuti laporan itu ketika permasalahan yang masih diproses pihak kepolisian itu ketika pengadilan sudah menjatuhkan vonis terhadap oknun lurah. Selain itu Inspektorat juga bisa menindak lanjutinya setelah bupati menerbitkan Surat Perintah Tugas (SPT) kepada Inspektorat untuk ditindak lanjuti laporan tersebut, jelasnya. Tersangka Penipuan Kepolisian Sektor Pesisir Tengah menetapkan Litiana binti Sofyan (52), Lurah Pasarkota Krui,
sebagai tersangka penipuan dan penggelap an. Kapolsek Pesisir Tengah Kompol.Fery Anda Eka Putra, mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Andy Kemala, melalui Kanitreskrim Iptu Hairil Anwar, menjelaskan polisi telah menerima laporan korban, Nuraini binti Mukni (59) warga Pekon Ulokpandan, Kecamatan Karyapenggawa, pada Senin (21/3). Nuraini melaporkan Litiana, warga Pasar Mulya Barat I, kelurahan Pasar Krui, pegawai negeri sipil (PNS) dan menjabat Lurah Pasar Kota Krui, yang telah melakukan penipuan, katanya, Rabu (23/3). Hairil menjelaskan, pada Jumat, 9 Februari 2016 pukul 17.00 WIB, Litiana mendatangi Nuraini di rumahnya. Litiana membeli beras sebanyak 1,9 ton lebih dengan harga Rp10 ribu per kilogram dengan janji membayar 10 hari ke depan. Janji ini dibuat dalam surat pernyataan di atas meterai Rp6000. Kemudian, Litiana menyuruh tukang ojek untuk membawa beras ke rumah pelaku. Namun setelah batas waktu yang disepakati untuk membayar, Litiana tak kunjung memenuhi kewajibannya. “Saat korban menanyakan pembayaran, pelaku selalu berkilah,“ jelasnya.
Sementara itu, kata dia, ketika korban mendatangi rumah Litiana, Nuraini bertemu sekitar 12 orang yang terkena kasus yang sama. Seluruh korban dengan kerugian yang bervariasi. Bukan hanya beras, warga itu ada yang tertipu Litiana dalam bentuk hewan ternak sapi dan uang tunai. Para korban memegang kuwitansi dan surat pernyataan perjanjian kerja sama yang disepakati antara korban dan pelaku. Jika ditotal dari semua korban tersebut ada sekitar Rp200 juta lebih. Saat ini masih memeriksa satu korban. Sekitar 12 korban lainnya diperiksa menyusul. Sesuai hasil pemeriksaan terhadap korban dan sejumlah saksi, Polisi menetapkan Litiana sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan. Polisi juga sudah memeriksa pelaku dan pelaku mengakuinya. Hingga kini masih dalam tahap proses penyidikan. Polisi tidak menahan Litiana karena ada jaminan dari suaminya serta ancaman hukumannya di bawah lima tahun. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa kwitansi penerimaan barang. Korban diancam dengan pasal 372 dan pasal 378 tentang Penipuan dan Penggelapan dengan ancaman empat tahun penjara, tegasnya. (RED)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
Bupati Resmikan Gedung KNPI OKU Selatan, FAKTUAL – Gedung DPD KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kabupaten OKU Selatan, Rabu (23/3) diresmikan Bupati OKU Selatan Popo Ali M. B. Commerce. Acara peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan penyerahan aset tersebut,. Hadir dalam acara itu, Ketua DPRD OKU Selatan Yohana Yudha Yanti beserta Anggota DPRD OKU Selatan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah OKU Selatan,
Plt Asisten I Setkab OKU Selatan, para kepala dinas/ instansi OKU Selatan, Forum Camat se- Kabupaten OKU Selatan, Forum Lurah, pengurus DPK KNPI se-OKU Selatan dan sejumlah pengurus OKP. Bupati Popo Ali M. B. Com merce dalam kesempatan itu menyatakan, keberadaan gedung bagi pemuda diharapkan akan menjadi magnet dan semangat bagi pemuda di OKU Selatan. “Gedung KNPI menjadi tempat untuk berkumpulnya bagi para pemuda dan OKP di OKU Selatan,” katanya. Popo Ali M. B. Commerce juga merupa kan mantan Ketua KNPI OKU Selatan ini berpesan untuk menggunakan gedung yang baru tersebut dengan sebaik baiknya.
OKU SELATAN
19
Kepada Ketua KNPI Palembang Zainal Muhtadin, SH juga diminta untuk mencip takan kaderisasi atau melahirkan pemimpinpemimpin baru di KNPI, sebab pemimpin yang bagus adalah dapat melahirkan pemimpin berikutnya. Sementara Ketua KNPI Zainal Muhtadin, mengaku dengan dibangunkannya gedung yang begitu megah ini tentu adalah suport nyata dari Pemerintah OKU Selatan, bahwa OKU Selatan yang dipimpin Popo Ali M. B. Commerce tidak hanya memperhatikan pemberdayaan perempuan dan kesejah teraan rakyat, namun juga memperhatikan pemuda. “Sehingga sudah menjadi keharusan bagi pemuda membangun generasi muda di OKU Selatan, dan berperan dalam mendukung pembangunan di OKU Selatan,” ungkap Zainal. (RED)
Pengurus Lokal Orari Silahturahmi dengan Bupati
BPBD OKU Selatan Petakan Lokasi Rawan Bencana OKU Selatan, FAKTUAL - Badan Penang gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan menggelar rapat koordinasi tentang asistensi pembuatan peta rawan bencana tingkat kabupaten OKU Selatan, di aula Pemkab setempat, dengan narasumber Ridwan Yunus dari Badan Nasional Penang gulangan Bencana (BNPB) dan Sutopo S.Si, M.Si Dosen Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya. Bupati OKU Selatan Popo Ali M. B. Commerce meng atakan Kabupaten OKU Selatan mem ilik i potensi bencana tinggi yakni me miliki titik rawan bencana longsor apalagi pada mu sim penghujan seperti saat ini, karena topografi perbukitan. Banyaknya lahan rawan bencana yang dimanfaatkan sebagai pemu kiman, sangat tinggi risiko bencana nya. “Sesuai Dengan Arahan Presiden Republik Indonesia Melalui Menkopolhukam Pada Tanggal 24 Februari 2016 Dalam Acara Rapat Koordinasi Nasional BNPB Dan BPBD Seluruh Indonesia, Berdasarkan Hasil Kegiatan Tersebut Kami Sangat Mendukung Dan Akan Memper kuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan Dalam
Melaksanakan Kegiatan Asistensi Penyusunan Peta Dan Dokumen Kajian Resiko Bencana Guna Untuk Mengurangi Resiko Jika Suatu Saat Terjadi Bencana Di Wilayah Kabupaten OKU Selatan.” Ujar Bupati. Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten OKU Selatan Mahfi Abubakar mengatakan maksud dan tujuan adalah menindaklanjuti arahan Presiden pada sidang kabinet yang lalu. Melalui apresiasi kepada Kepala Daerah yang telah mela kukan upaya upaya pengurangan risiko bencana, bahwa ada risiko yang merupakan takdir yang tidak dapat dihindari, namun ada risiko yang bisa dihind ari/ dikurangi risikonya. Pemerintah akan mendukung sesuai dengan kebutuhan. Pemerintah kabu paten mulai lurah dan camat adalah garda terdepan dalam penanggulangan bencana, dan paham secara detil ancaman dan bahaya yang dihadapi di wilayahnya. “Yang paling utama adalah masyarakat tahu bahwa tempat dimana mereka tinggal merupakan daerah bahaya bencana, selan jutnya mendorong upaya-upaya PRB dan kesiapsiagaannya,”ucapnya. (RED)
OKU Selatan, FAKTUAL - Bupati OKU Selatan Popo Ali M. B. Commerce selaku Pembina ORARI Lokal OKU Selatan menghadiri silahturahmi pertemuan rutin Pengurus, Anggota dan Calon Anggota Orari Lokal OKU Selatan yang digelar pada Selasa (22/3) di kediaman Amri Nurmazen di Kecamatan Muaradua. Dalam laporan Ketua Pengurus lokal Orari OKU Selatan Suparman, mengatakan, pertemuan ini rutin dilaksanakan selama 3 bulan sekali, flasback sejarah terbentuknya Orari di Kabupaten OKU Selatan seiring dengan terbentuknya Kabupaten OKU Selatan dan pada masa kepengurusan mengalami pasang surut dimana kepengurusan 2005 – 2010 berakhir masa tugasnya namun belum dilakukan musyawarah lokal untuk memililih kepengurusan yang baru, dan hingga saat ini anggota dan calon yang aktif mengudara berjumlah 54 orang dan jumlah ini akan bertambah terus dengan semakin banyaknya SKPD yang menggunakan alat komunikasi radio. Dalam waktu bersamaan sesepuh pengurus orari lokal OKU Selatan, Armen Jaya, SE menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya silahturahmi ini. “Saya bersama alm. Jon Alwi berpikir bagaimana terbentuknya Orari di Kabupaten OKU Selatan dan akhirnya terbentuk yang dilantik langsung oleh Bapak. H. Muhtadin Sera’i pada waktu itu Bupati di masa itu.” ujar Armen Jaya. Maka pada hari ini, lanjut dia, Orari sangat penting di Kabupaten OKU Selatan karena orari organisasi sosial bukan organisasi politik, anggota orari sangat bangga apabila di minta Pemerintah Untuk mem bantu dalam halnya ada bencana alam atau kegiatan lainya. “Kami berpesan kepada seluruh anggota organisasi untuk dapat tetap solid dan bersatu dalam turut
serta membangun Kabupaten OKU Selatan dan mendukung Kabupaten OKU Selatan, ujar Armen Jaya Sementara, Bupati OKU Selatan Popo Ali. M. Commerce dalam sambutanya mengatakan, sebagaimana kita ketahui Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia mempunyai peran dalam membantu pemerintah untuk menyam paikan informasi berita penting dari Peme rintah kepada masyarakat bahkan sebaliknya dari masyarakat kepada pemerintah. Oleh karena itu. organisasi ini diharapkan senantiasa tumbuh dan berkembang di Bumi Serasan Seandanan. Semakin kita sadari belum semua wilayah kabupaten OKU Selatan dapat di jangkau oleh jaringan selular (Handphone). “Menurut kami orari masih cukup relefan sebagai organisasi mitra pemerintah dalam penyampaian informasi yang cepat dan akurat dan murah terutama berita bencana alam, berita duka, bantuan komunikasi kunjungan kerja, bantuan komunikasi lebaran dan tahun baru pada wilayah yang belum mendapat pelayanan jaringan telekomunikasi. Oleh karena itu pemerintah Kabupaten OKU Selatan akan senantiasa memberikan perhatian kepada orari OKU Selatan agar keberadaannya senantiasa dapat di rasakan oleh masyarakat kabupaten.” ujar Bupati. (RED)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 370 / Tahun Ke-14 / 28 Maret - 3 April 2016
20
YPA MDR Bantu Renovasi Sekolah di Lamsel Lampung Selatan, FAKTUAL - Bupati Lampung Selatan (Lamsel), DR. H.Zainudin Hasan, M.Hum, menghadiri serah-terima renovasi Gedung SMP Negeri 1 Tanjungsari dan SMP Negeri 2 Merbau Mataram Senin, (21/03) di Halaman Gedung SMP Negeri 1 Tanjungsari, Lampung Selatan. Bantuan renovasi tersebut dari Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPAMDR). Dalam sambutanya Ketua YPA-MDR Arieta Adriati menyampaikan bahwa YPA-MDR adalah salah satu Yayasan di dalam kelompok ASTRA yang didirikan dengan tujuan untuk mengelola bantuan ASTRA di bidang penidikan untuk daerah prasejahtera agar sekolah dapat meningkatkan kualitasnya sehingga dapat menghasilkan siswa-siswi yang berprestasi dalam bidang akademis, berkarakter baik, mempunyai kecakapan hidup serta mengenal seni budaya daerahnya. Bantuan yang diberikan diantaranya Pembinaan yang meliputi 4 (empat pilar) yakni: Pembinaan Akademis (metode mengajar, pendalaman materi, kurikulum dll); Pendidikan Karakter (kebersihan, kedisiplinan, respek untuk tingkat SD dan untuk SMP/SMK ditambahkan karakter daya juang); Kecakapan hidup dan seni budaya yang sesuai dengan potensi daerahnya, seluruh pembinaan tersebut mengarahkan sekolah menuju kepada sekolah Swapraja. Lalu sarana penunjang pendidikan seperti buku pelajaran untuk siswa, buku pegangan untuk guru, buku perpustakaan, perangkat UKS serta alat peraga dan media pembelajaran. Selanjutnya, penambahan prasarana ruangan dan renovasi gedung sekolah berikut mebel agar kegiatan belajar-mengajar dapat terlaksan dengan baik dan berkualitas. “Bantuan yang diberikan kepada sekolah di daerah Lampung Selatan dimulai dari tahun 2010 untuk 10 sekolah di jenjang Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjungsari dan Kecama tan Merbau Mataram dan pada tahun 2011 bantuan ini ditingkatkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu ke SMPN 1 Tanjungsari dan SMPN 2 Merbau Mataram.” Ujar Arieta. Dia menerangkan, perbaikan kedua gedung sekolah ini telah dimulai pada bulan Agustus tahun 2015 dan selesai pada bulan Januari 2016 dengan total biaya sebesar 7.2 milyar, yakni Rp 5.9 milyar untuk bangunan dan 1.3 milyar untuk mebeler dan perlengkapan lain. “Renovasi ini meliputi perbaikan ruang kelas, ruang OSIS, laboraturium IPA, ruang guru, ruang kepala sekolah,ruang tata usaha, ruang Bimbingan dan Konseling, perpustakaan, ruang komputer, ruang UKS dan toilet guru serta pantry.” Lanjutnya. Arieta berharap dengan diberikannya tambahan dan perbaikan ruangan, mebel serta sarana pembelajaran lainnya akan memacu Bapak/Ibu guru untuk dapat lebih memberikan layanan proses pembelajaran yang terbaik untuk siswa-siswi nya, demikian
SMPN.1 Tanjungsari (dari dalam)
juga para siswa-siswi dapat lebih bersemangat untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi sehingga pada akhirnya tujuan pemberian ini dapat tercapai. “Dapat kami sampaikan pula bahwa pada tanggal 2 Juli 2013, telah dilaksanakan juga Serah Terima 10 bangunan Sekolah Dasar & sarana Pendidikan di Lampung Selatan, di SDN 3 Kertosari, Kecamatan Tanjungsari. Selain itu renovasi dan perbaikan rutin juga kami lakukan di semua sekolah.” Ujarnya lagi. Dengan pembinaan yang berkesinambungan maka telah terjadi peningkatan prestasi sekolah, SMPN 1 Tanjungsari memperoleh juara 1 tigkat Kabupaten dalam peringkat Ujian Nasional, Tari Kreasi, Cipta Cerita Pendek, Baca Quran, dan Guru berprestasi; juara 2 tingkat kabupaten di bidang music tradisonal. sekolah ini juga dinobatkan menjadi sekolah Adiwiyata Nasional (target Adiwiyata Mandiri di tahun 2017). SMPN 2 Merbau Mataram juga memperoleh beberapa kejauaraan yakni : juara 2 tingkat Provinsi untuk seni lukis, juara 3 tingkat Provinsi musik tradisional dan Vocal group; juara 1 tingkat Kabupaten untuk vocal group, music tradisional, cipta lagu, motif batik, melukis; dan juara 2 tingkat Kabupaten story telling dan seni tari, serta juara 3 tingkat Kabupaten untuk baca Quran dan baca puisi. Sekolah ini juga mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten. Atas prestasi yang dicapai, ASTRA membe rikan apresiasi berupa bantuan dana pembina an total dana sebesar Rp.98.300.000,- masingmasing kepada SMP Negeri 1 Tanjungsari sebesar Rp. 20.200.000, SMP Negeri 2 Merbau Mataram sebesar Rp. 33.700.000, SD Negeri 2 Kertosari sebesar Rp. 14.000.000, SD Negeri 3 Kertosari sebesar Rp. 7.000.000, SD Negeri 1 Merbau Mataram Rp. 5.600.000 dan SD Negeri 1 Triharjo Rp. 10.800.000. Sementara, dalam sambutannya Direktur YPA-MDR, Paulus Bambang Widjanarko menyebutkan bahwa Yayasan yang dipimpinnya telah membantu 50 Sekolah Negeri yang terdiri dari : 38 SD Negeri, 9 SMP dan 3 SMK, yang tersebar dibeberapa wilayah di Indonesia, yaitu di Kabupaten Bogor, Gunung Kidul, Bantul, Pacitan, Serang, Kutai Barat dan Lampung Selatan berada di Merbau Mataram dan Tanjungsari, kemudian memberikan Bea siswa untuk melanjutkan pendidikan kepada 699 guru dan 11.242 siswa, sedgkan di Tanjungsari baru memberikan bea siswa 17 Guru SD untuk menyelesaikan S1, mudahmudahan dengan pendidikan guru yang memadai akan menghasilkan anak didik yang cerdas dan berprestasi. Dalam kesempatan tersebut Paulus Bam bang Widjanarko menyerahkan hasil renovasi gedung SMP Negeri 1 Tanjungsari dan SMP Negeri 2 Merbau Mataram Kepada Bupati Lampung Selatan. “Kami berharap mudah-mudahan ban tuan ini dapat bermanfaat, meningkatkan
SMPN.1 Tanjungsari (Tampak depan)
pres t a s i sekol ah dan mohon dirawat dengan baik,” pungkasnya. Bupati Lampung Selatan memberikan sambutan Ditempat yang sama, Bupati Lampung Selatan me rasa bangga serta meng ucapkan Pengh a r gaan dan terima kasih yang setinggit i n g g i n y a atas kepe dulian YPAMDR mem bantu sarana dan prasarana pend idika n khususnya di Lampung Selatan. “Kami ber harap selain Ke ca mat a n Tanjungsari dan Merbau an, M.Hum, Arieta Adriati Widjanarko, DR.Zainudin Has (Dari kiri) : Paulus Bambang Mataram, wila gan rangkaian melati. saat melakukan pengguntin yah lain di dae rah ini juga masih banyak yang perlu mendapatkan bantuan, kepada warga sekolah beliau mengajak untuk dapat meningkat kan kinerja dan prestasi nya karena fasilitas seko lah sudah sangat memadai dan kepada para guru saya berpesan lanjutnya, untuk meng edepankan pendidikan penuh kasih saying, aklaqul karimah dan senantiasa memberi Bu pati Lampung Se latan DR. H. Zainu kan suri tauladan bagi dengan Ketua Ke din Hasan, M.Hu m saat berdialog tua YPA-MDR Ar siswa-siswinya, mu ieta Adriati dah-mudahan kalau sudah begitu tidak ada lagi siswa/i yang ruangan bandel dan nakal.” Ungkap Zainudin. tersebut. Selesai memberikan sambutan, Bupati Ditemui terpisah Kepala SMP Negeri 1 didampingi Direktur dan Ketua YPA-MDR Tanjungsari Kaolan, S.Pd. mengucapkan melakukan pengguntingan rangkaian melati terima kasih kepada YPA-MDR khususnya dan dilanjutkan kunjungan ke beberapa ruang yang telah memberikan bantuan sejak tahun sekolah yang baru direnovasi sekaligus 2011 di sekolah ini, dengan adanya bantuan meninjau langsung kegiatan di masing-masig tersebut sekolah kami terus meningkat prestasinya, saya beserta seluruh warga sekolah berjanji akan senantiasa bekerja keras untuk terus berusaha demi kemajuan dan meningkatkan prestasi guru dan siswa. “Kepada Bapak Bupati kami juga mengucapkan terima kasih atas kehadiranya di sekolah kami, ini merupakan kebanggaan dan menjadi motivasi bagi kita semua,” ungkap Kepala Sekolah yang sudah menjabat selama 5 tahun ini. (ANRI PRATAMA S /CUK) Bupati saat berbincang-bincang dengan siswa.