SKM FAKTUAL EDISI 372 l 11 - 17 APRIL 2016

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

HARGA Rp.12500,-

Untuk Informasi Teraktual dan Terupdate www.faktualmedia.com

BENAR BERIMBANG

IKLAN HUBUNGI : 081272245525

Lamsel Kembangkan Kawasan Minapolitan KADISDIK ANCAM ’YASINKAN’ KAN WARTAWAN HALAMAN 3

MUSTAFA RESMI PIMPIN NASDEM LAMPUNG HALAMAN 14

PILKADA TUBA BAKAL MEMANAS HALAMAN 16


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

2

Darurat Korupsi FAKTUAL Para Wakil Rakyat SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Uce Nasir Pemimpin Perusahaan Windri Widiarti Wakil Pemimpin Perusahaan Rahmat Hidayat, SH Redaktur Ariza Zuzanfri Penasehat Hukum Ardiansyah, SH Liputan Provinsi Ebri Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Perwakiln Lampung Tengah Ganda Haryadi, SH (Kepala) Reza Pahlevi, Arip (pemasaran) Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Pembina Lampung Selatan Sobki Roni,SH., (Koordinator) Agus Sahroni, SE., Joni Amsyah Sugeng Widodo, Habib Mukhlis Sopiyan Yakup. Lampung Selatan Anri Pratama S (Kabiro), Abdul Wahab, Irwan Sahid, Ghopur, Ratna Ningsih. Ka. Perwakilan Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Susanto Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Deva Ariyadi (Kabiro), Nasrin, Sopian Purba. Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Masriyanto, Herman, Heri Amanudin, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin Effendi, Lukman

l n l n l n

Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Asong, Lia Aprilia. Manager Keuangan Windri Widiarti Kabag Keuangan & Umum Rizki Diah F Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang (isi diluar tanggung jawab percetakan)

Eva Dwiana dilaporkan ke BK DPRD Lampung karena rangkap jabatan. Mungkin dia tidak mau kalah dengan Gubernur Lampung, yang juga merangkap sebagai Ketua KONI Oknum penghulu di Pesawaran menikahkan wanita yang masih memiliki suami Ko bisa??? Sebelum menikahkan, pak penghulu wajib menanyakan status dari pasangan tersebut. Petahana di Tulangbawang terancam tak dapat perahu di Pilkada mendatang Itukan baru sebatas isu....

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

HELDA SALAM Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

K

enyataan pahit yang terjadi di negeri ini. Hampir semua bidang di­masuki permainan kotor yang na­manya korupsi. Di bidang pajak terjadi ko­ rupsi, putusan pengadilan terjadi jual beli, pemilihan pejabat publik (fit and proper test) terjadi transaksi suap, penyelenggaraan haji terjadi mani­pu­lasi, sampai pengadaan Alquran yang merupakan kirab suci juga tidak luput dari permainan korupsi. Hati kita sangat miris ketika mental-mental koruptor terus ber­ usaha un­tuk mengeruk uang negara. Tidak ha­nya lembaga peme­rintahan yang ber­main api, anggota dewan yang duduk di kursi empuk gedung parlemen juga mengkhianati amanat rakyat. Dengan kekuasaan dan peng­ aruh yang dimiliki berusaha untuk mengeruk keuntungan untuk pribadi dan golongannya. Kasus pertama dila­ ku­

kan o l e h ang­gota Ko­ misi VII DPR dari Frak­si Par­tai Hanura, Dewie Yasin Limpo yang bermain api dalam proyek pem­bang­kit listrik di Kabupaten Deiyai, Papua. De­wie disuap Kepala Dinas ESDM Kabu­ paten Deiyai Ire­ nius Adii dan p e n g ­u s a h a Setiady Jusuf. Sesung­guhnya tugas mulia yang di­lakukan oleh Dewie tersebut karena me­mikirkan rakyat papua yang belum diterangi arus listrik. Namun langkah hendak mengambil keuntungan yang dilakukannya tentunya sangat tidak layak dilakukan oleh seorang anggota dewan yang terhormat. Dewie jelasjelas memper­gunakan pengaruhnya un­tuk menam­bah pundi-pundi pribad­inya. Berikutnya anggota Fraksi PDIP Da­mayanti Wisnu Putranti dan ang­ gota Fraksi Golkar Budi Supriyanto yang bermain api dalam proyek pem­ ba­ngunan dan peningkatan jalan di Maluku dan Maluku Utara. Dama­ yanti juga memper­gunakan pengaruh dan kekuasaannya untuk memperkaya dirinya. Tak ada habisnya anggota dewan ber­main kotor dengan melakukan ko­rupsi. Kasus teranyar yakni, Ketua Ko­misi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi tertangkap tangan KPK seusai meneri­ ma uang suap terkait dengan pemba­ ha­s­an Raperda tentang Ren­cana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pu­lauPulau Kecil DKI 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawa­san Strategis Pantai Utara Jakarta. Dalam kasus ini korupsi tampil de­ngan wajah perselingkuhan antara le­gislator dan pengusaha. Mereka ber­kongkalikong, satu demi uang, satu lagi demi produk regulasi yang di­harapkan berpihak pada kepentingan pe­ngusaha. Peraturan daerah yang se­harusnya berisi tentang aturanaturan yang mengatur segala sesuatu demi ke­majuan daerah dan masya­

Oleh: Ramen Antonov Purba

Staf UPT Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Unggul LP3M Medan, pemerhati masalah sosial kemasyarakatan

rakat, ma­lah diupayakan untuk diatur-atur se­hingga mengun­tung­ kan pihak-pihak ter­tentu. Tentunya merupakan upaya yang sangat jahat yang tidak layak dilaku­ kan oleh anggota dewan yang seharus­ nya memikirkan dan membahas ten­tang hal-hal yang mensejahterakan rak­yat. Sejatinya para wakil rakyat yang su­dah dipilih melalui proses yang pan­jang dan mengeluarkan dana yang tidak sedikit, bisa bekerja dengan hati untuk rakyat. Bukannya memper­ gu­nakan pengaruh dan jaba­tan yang di­milikinya untuk menda­pat­kan pe­ ma­su­kan lebih dengan korupsi. Korupsi seharusnya menjadi program utama para wakil rakyat untuk di­perangi. Bukannya malah berusaha un­tuk mencari-cari celah agar dapat peluang untuk melakukan tindakan korupsi. Yakinlah jika produk-produk yang diha­ s i l k a n

melalui konspirasi ko­rupsi hasilnya tidak akan maksimal. Kita bisa lihat jalan-jalan yang di­te­ngarai terjadi penyelewengan ang­garan dalam pembangunannya, pasti jalan tersebut cepat rusak karena kua­litas bahan yang tidak sesuai standard­nya. Demikian juga dengan aturanaturan yang dipengaruhi demi memu­ lus­kan jalan kelompok tertentu dalam ber­buat, pasti hasilnya juga tidak akan mak­simal. Oleh sebab itu, semua­nya h­arus dilakukan dengan benar dan jujur. Wakil Rakyat Bukan “Broker” Kewajiban anggota dewan yaitu mem­perjuangkan aspirasi dan kepen­ tingan daerah. Untuk keperluan itu, anggota dewan harus piawai melobi dan lihai bergaul guna memengaruhi pusat merealisasikan proyek di daerah. Semuanya itu dilakukan dengan penuh tang­gungjawab dan keiklasan karena se­muanya untuk rakyat. Namun ada beberapa anggota de­wan yang melakukan lobby bukan un­tuk rakyat, namun untuk dirinya sen­diri dan beberapa kolega-kolega ko­tornya. Ang­ota dewan tersebut bak “bro­ker” yang mempergunakan pe­ngaruh dan jabatannya demi menda­pat­kan proyek-proyek. Untuk memu­lus­kannya juga tidak gratis tetapi harus de­ngan kekuatan sejumlah uang. Ten­tunya ini sangat tidak baik karena ada pelanggaran kode etik yang terjadi. Wakil rakyat sejatinya melakukan se­muanya tanpa pamrih, karena itu me­rupakan tugas dan tanggungjawab

me­reka seperti kata-kata ketika me­ reka disumpah. Wakil rakyat se­yo­ gia­nya harus melaksanakan janji kam­panye yang didengungkannya ketika pro­ses pemilihan dilakukan. Wakil rak­yat sudah digaji besar dari pajak yang dibayarkan rakyat. Jadi jangan setiap hal harus melalui proses lobby dengan mengandalkan kekuatan sejumlah uang. Mental-mental “broker” para anggota dewan harus di­tang­galkan. Anggota dewan meru­ pa­­kan wakil rakyat yang duduk dige­ dung parlemen karena dipercaya un­tuk memberikan yang terbaik untuk rakyat. Karena itu, hukuman maksimal harus dijatuhkan kepada wakil rakyat yang tertangkap melakukan korupsi agar tak ada lagi wakil rakyat yang berani melakukan korupsi. Korupsi ha­rus diperangi bersama, karena ko­rupsi sangat meru­gikan. Anggota de­wan jangan lagi melu­­muri wa­jah de­ngan lumpur komer­sia­lisa­si. Ang­gota dewan merupa­kan ja­ batan yang terhor­ mat, bukan seperti calo yang mond­ ar-man­ dir kesana ke­m ari untuk men­ dapatkan proyekproyek. Anggota dewan sudah me­ miliki tugas dan tang­gung jawab sendiri-sendiri. Silahkan laksa­nakan tugas dan tanggung jawab terse­but. Apresiasi KPK Pada awalnya banyak pihak yang meragukan komitmen para Komisio­ ner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangkap dan meng­ ung­kap tindak pidana korupsi. Bahkan ba­nyak pihak yang pesimis dengan ge­rakan pemberantasan korupsi di In­donesia, mengingat para komisioner yang terpilih adalah mereka yang se­tuju dengan revisi UU KPK. Namun yang terjadi ternyata kebali­kannya. Komisioner KPK yang baru dengan gagah berani menangkap para pelaku korupsi. Melalui operasi tangkap tangan (OTT) mereka menge­ biri satu per satu para pelaku korupsi. Me­reka tidak pandang bulu semua di­tangkap, apakah itu anggota dewan mau­pun pengusaha. Tentunya kita harus mengapresiasi lang­kah yang dilakukan oleh KPK ini. Selain itu kita tetap harus men­ dukung KPK agar terus membong­ kar ka­sus-kasus korupsi dan menang­ kap para pelakunya. KPK juga harus tetap memproses kasus-kasus korupsi masa lalu yang pelaku-pelakunya masih da­pat menghirup udara bebas. Para pe­laku korupsi harus diberikan pelajaran se­timpal sesuai dengan tingkat kesalahannya. Jangan sampai ada kasus korupsi yang luput dari penga­mat­an KPK. Korupsi merupakan momok bangsa yang harus diluluh­ lan­tahkan dari bumi pertiwi. Negara ja­ngan sampai terpuruk karena banyak yang melakukan korupsi. Korupsi yang merupakan musuh bangsa, harus dibasmi sampai akar-akar­ nya.l


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

3

KIS Tak Berlaku di Bidan Us Bandarlampung, FAKTUAL – Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diluncurkan pemerintah pusat bagi masyarakat, ternyata tak berlaku di tempat praktek Bidan Usmalanah Saddam yang lebih dikenal dengan panggilan bidan Us. Sementara, KIS adalah kartu yang memiliki fungsi untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Informasi yang diperoleh Faktual dari salah seorang pasien yang tidak ingin di sebutkan namanya, meskipun telah menggunakan KIS saat melahirkan di bidan US ternyata tetap di kenakan biaya Rp720.000 dengan rincian Rp550.000 untuk biaya perawatan dan Rp170.000 untuk biaya apotek. “Saya sudah tunjukkan KIS kepada bidan

Us namun tetap dikenakan biaya tambahan.” Ujar pasien. Karena merasa ada yang mengganjal, akhirnya pasien tersebut melapor ke ombudsman, dan ombudsman langsung menindak lanjuti laporan warga tersebut. Ombudsman menghubungi pihak BPJS dan meminta penjelasan terkait permasalahan itu. Tim dari BPJS pun akhirnya memberikan teguran kepada bidan US, kemudian bidan tersebut meminta maaf dan menjanjikan dalam waktu dekat akan mengembalikan uang ke pasiennya tersebut. Seperti tak merasa bersalah, Bidan Us yang beralamat di jalan R.A Basyit Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung mengembalikan uang sebesar Rp500.000 kepada

pasien tersebut dengan mengatakan bahwa uang tersebut adalah sedekah darinya. “Bidan Us datang kekediaman saya dan mengembalikan uang sebesar Rp500.000 seraya berkata itu sedekah dari dia.” Ujar pasien itu lagi. Sikap bidan US tersebut sangat di sayang­ kan,tak mencerminkan seorang bidan yang propesional dan bahkan kuat dugaan masih banyak pasien-pasien warga miskin pengguna KIS lainnya yang menjadi korban selain pasien tersebut. Pasalnya ini di buktikan setelah beberapa waktu lalu wartawan FAKTUAL mendatangi tempat praktek bidan US tersebut dan mengkonfirmasi terkait kebenaran dari informasi yang berkembang di masyarakat bahwa warga pengguna KIS tetap dikenakan biaya.

Bidan Us tak menampik informasi tersebut, pasien pengguna KIS tetap di kenakan biaya tambahan dengan tarifd bervariasi dari Rp300.000 - Rp550.000. “Biaya tambahan tersebut untuk pembuatan akte lahir si bayi,” ujar bidan Us. Anehnya, apabila warga telat menyetorkan berkas pembuatan akte uang tersebut dianggap hangus. Sementara, dari informasi salah seorang warga yang belum lama melahirkan di bidan tersebut mengaku tidak di berikan Akte lahir. Melihat kejadian itu, harusnya pemerintah jangan sampai tutup mata , harus turun tangan menyikapi hal itu, harus mampu menbongkar praktik kotor bidan Us agar kejadian tersebut tak terulang lagi menimpa masyarakat tidak mampu lainnya. (Ebri)

Kadisdik Ancam ’Yasin’ kan Wartawan Lampung Tengah, FAKTUAL - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) H. Sarjito mengancam akan akan me’yasin’ kan wartawan bila memuat pemberitaan yang terkesan menyudutkannya. Sikap kurang terpuji terhadap kalangan wartawan yang bertugas di Lampung Tengah, ditunjukkan Sarjito saat berada di ruang Humasy Pemkab setempat pekan lalu. Saat itu puluhan wartawan dari pelba­gai media cetak menanyakan keluhan kepala sekolah dan tenaga pendidik di Lamteng atas kebijakan nyeleneh yang dilakukan Sarjito selama memimpin dinas pendidik­ an. “ Gila aja Kepala Seko­ lah itu, itu jadi tanggung jawab pribadinyalah, salahnya dia mau melaku­ kan itu, sudahlah jangan terlalu aneh–aneh perta­ nya­annya, nanti saya panggilkan 40 orang jemaah, sampean saya yasinkan. Maaf saya masih mau mendampingi Bupati” tegas Sarjito ditirukan para warta­ wan. Untuk diketahui, se­ menjak dinas pendidikan lamteng dinakhodai Drs.

Hi. Sarjito, telah banyak ‘gonjang ganjing’ dan keluhan yang muncul dari kalangan pendidik. Bahkan terang- terangan kurangnya sinergi kelayakan serta kepatutan dengan dibuktikan atas resahnya kalangan pendidik akibat mana­jemennya yang terkesan asal suka. “ Kami khususnya Kepala Sekolah merasa kurang nyaman terhadap kebijakan pak Sarjito, karena kebijakan beliau tidak mengacu pada kepangkatan atau golongan, yang penting bila dia suka maka itulah yang mendapat angin segar darinya, pada hal ini ada aturannya “ papar seorang Kepala Sekolah yang meminta namanya untuk tidak ditulis. Lebih jauh diungkapkan para kepala sekolah ketika ditemui koran ini mema­ parkan bahwa telah banyak jabatan Kepala Sekolah yang tidak memenuhi kriteria ‘azas pantas’ dalam memangku jabatan, namun ini semua tidak terlepas dari unsur kedekatan pribadinya. Dicontohkan banyak pangkat / golongan yang dibawah dari pangkat / golongan dewan guru yang ada di sekolah, bahkan umur serta pengalamannya jauh lebih luas dari Kepala Sekolah yang diperca­ yanya. “ Kami menyadari kalau pangkat / golongan dewan guru itu tidak terlepas dari jabatan fungsional, tapi tentunya secara kasat juga dijadikan bahan pertimbangan, masa golongan gurunya lebih tinggi dari Kepala Sekolah, selain

itu jabatan kepala sekolah yang sudah memasuki 2 priode jangan disulap dengan dusulkan kepindahannya agar aturan itu seolah nol tahun lagi, “ tegas mantan Kepala Sekolah dari Kecamatan Rumbia yang menjadi korban ini. Terpisah, berdasarkan sumber dari jajaran Intel dan Tipikor Polres Lampung Tengah memaparkan bahwa Sarjito memang terkesan sangat ambisi dan memaksakan kehendak untuk memangku jabatan Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tengah. Hal ini dibuktikan bahwa diawal kepemimpinan Pairin – Mustafa selaku Bupati dan Wakil Bupati priode sebelumnya, Sarjito sempat menyampaikan protesnya melalui Polda Lampung akibat pemeriksaan terhadap dirinya yang dilakukan polres Lampung Tengah akibat dugaan penyim­ pangan yang dilakukannya ketika menjabat sebagai Kabid Dikdas pada Dinas terse­ but. “ Kami sempat mendatangi kekantornya untuk menanyakan maksud tujuannya melaporkan Kanit Intel dan Kanit Tipikor ke Polda, jawabnya bahwa beliau sempat gagal menjadi Kadis Pendidikan karena saat itu masih berurusan dengan polisi, dan berkas perkaranya saat itu juga kami limpahkan ke Kejaksaan Negeri Gunung Sugih, kami tidak tahu akhir dari perkara tersebut lagi, “ tegas Kanit Intel yang ber­pangkat Brigadir Kepala Polisi. (GANDA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

4

Lampung Punya Pabrik Biodisel Pertama di Asia Bandar Lampung, FAKTUAL - Keseriusan Pemerintah Provinsi menjadikan Lampung seba­gai daerah yang ramah energi terbarukan, bersih dan ramah lingkungan dibuktikan dengan diresmikannya Pabrik Biodiesel milik PT Louis Dreyfus Company (LDC) oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo di Kelurahan Way Lunik Kecamatan Panjang Bandar Lampung, Kamis (06/04). LDC sudah membuka pabrik di berbagai negara selama 160 tahun, dan telah berperan berinvestasi di Indonesia selama 15 Tahun. “Biodisel memiliki potensi yang luar biasa untuk memenuhi tujuan energi terbarukan di Indonesia dan perencanaan swasembada energi nasional.” Kata CEO Global dari LDC Gonzalo Ramirez, yang Ia sampaikan melalui Bahasa Inggris tersebut. Menteri ESDM yang diwakilkan karena berhalangan hadir, melalui perwakilannya menyamapikan bahwa Biodiesel merupakan pilihan dalam upaya mengurangi energi fosil

atau energi tak terbarukan di Indonesia. “Isu energi menjadi perhatian dunia dan memainkan peranan penting terhadap pembangunan Nasional. Sehingga penggunaan energi fosil atau energi tidak terbarukan akan mulai dikurangi. Pada tahun 2025 untuk pema­ kaian energi, energi baru terbarukan akan dinaikkan pemakaiannya hingga 35%.” Kata Sujoko, perwakilan Kementrian ESDM. Gubernur Lampung dalam kesempatan tersebut menyatakan mendukung setiap investasi yang masuk di Lampung, terlebih bidang energi adalah salah satu yang paling dibutuhkan perkembangannya pada saat ini. “Dengan hadirnya dunia usaha, kita bisa secara cepat menyejahterakan masyarakat Lampung. Kami sadar Pemerintah mempunyai banyak kekurangan, untuk itu tugas pemerintah salah satunya yang harus kita tekankan adalah jangan menggangu dan mempersulit dunia usaha dan investasi. Biarkan mereka berkembang dan akan lebih mempunyai dampak untuk

kese_jah­teraan.” Ujar Ridho. Ditambahkannya, dengan kejenuhan pulau Jawa, Sumatra adalah tempat paling baik berinvestasi saat ini. Dan di Sumatra, Lampung adalah titik paling baik untuk berinvestasi. Karena letaknya yang strategis yang dekat dengan ibukota Jakarta dan sebagai pintu Gerbang Sumatera. Peresmian dan penandatangan prasasti oleh Ridho Ficardo dilaksanakan langsung di pabrik milik PT LDC yang berlokasi di Panjang, Bandar Lampung. Selain dihadiri secara langsung oleh CEO Global dari PT LDC, juga dihadiri Duta Besar Swis, CEO Indonesia PT LDC, Walikota Bandar Lampung serta beberapa pengusaha nasional dan tamu undangan lainnya. Gubernur juga mengatakan Provinsi Lampung memiliki potensi sumber daya mineral dan biomassa yang cukup memadai, khususnya komoditas kelapa sawit yang merupakan bahan utama biodiesel.

“Saat ini luas areal kelapa sawit di Lampung mencapai 150.990 Ha yang terdiri dari Perkebunan Besar Negara (PBN) 11.379 Ha, Perkebunan Besar Swasta (PBS) 60.467 Ha dan Perkebunan Rakyat (PR) 79.114 Ha dengan produksi 367.840 Ton CPO/ tahun.” kata dia Sentra kelapa sawit di Provinsi Lampung tersebar di empat Kabupaten yaitu Tulang Bawang, Way kanan, Lampung Tengah dan Lampung Utara. Gubernur Lampung mengungkapkan bahwa pihaknya membuka peluang yang besar untuk para investor yang ingin berinvetasi di Provinsi Lampung serta terus berupaya untuk menjadikan Provinsi Lampung sebagai daerah yang ramah, aman dan nyaman dalam berinvestasi. “Diharapkan dengan banyaknya investor yang datang ke Provinsi Lampung dapat mem­ buka peluang kerja, mengurangi penggang­ guran dan kemiskinan di Provinsi Lampung”, ujarnya. (EBRI)

Rangkap Jabatan Eva Dwiana Dilaporkan ke Badan Kehormatan Bandarlampung, FAKTUAL - Anggota DPRD Lampung Hj. Eva Dwiana Herman HN di lapor­ kan ke badan kehormatan DPRD Provinsi Lampung oleh Komite Pemantau Kebi­ jakan dan Anggaran Daerah (KPKAD) karena di duga telah melanggar sejumlah Per­ aturan Perun­ dang-undang­ an. Hal ini ter­ cuat setelah hasil investi­ gasi KPKAD

yang menyimpulkan bahwa ang­ gota DPRD Lampung itu dituding melakukan sejumlah pelanggaran terkait rangkap jabatannya karena telah dipilih dan dilantik sebagai Ketua KONI Kota Bandar Lam­ pung. “KPKAD telah melakukan inves­tigasi terkait proses terpilih dan dilantiknya Anggota DPRD Lampung Hj. Eva Dwiana Herman HN sebagai Ketua KONI Kota Bandar Lampung periode 2016 – 2020. Dari hasil itu terdapat sejumlah pelanggaran UndangUndang yang dilakukan Eva,” ujar Anshori dalam pers releasenya, Senin (4/4).

Dimana Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 Tentang Penyelenggara­ an Keolahragaan yakni Pasal 56 Ayat (1) dan Ayat (4), Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 800/148/sj 2012 tanggal 17 Januari 2012 tentang Larangan Perangkapan Jabatan Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah pada Kepeng­ urusan KONI, PSSI Daerah, Klub Sepakbola Profesional dan Amatir, serta Jabatan Publik dan Jabatan Struktural “Selain itu, Surat Komisi Pem­ berantasan Korupsi (KPK) kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri)

No B-903 01-15/04/2011 tertanggal 4 April 2011 tentang hasil kajian KPK yang menemukan adanya rangkap jabatan pejabat publik pada penyelenggaraan keolahra­ gaan di daerah sehingga dapat menimbulkan konflik kepentingan; dan Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 27/ PUU-V/2007 22 Februari 2008,” lanjut dia. Dengan ini KPKAD mendesak agar Badan Kehormatan DPRD Provinsi Lampung melakukan pemeriksaan terhadap salah salah satu anggotanya yaitu Hj. Eva Dwiana Herman HN. (EBRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMSEL

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

5

Lampung Pionir Penebusan Pupuk Bersubsidi Sistem Online

Lampung Selatan, FAKTUAL - Provinsi Lampung menjadi yang pertama di Indonesia menyalurkan pupuk bersubsidi secara online. Kementerian Pertanian meminta Lampung agar sukses menerapkan sistem ini sebagai percontohan penyaluran dan penebusan pupuk bersubsidi. Menurut Direktur Pupuk dan Pestisida, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian, Muhrizal Sarwani, terobosan Lampung dalam penyaluran pupuk akan menjadi bahan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan kartu tani. Pemerintah tengah menggarap kartu tani yang mengatur antara lain soal penyaluran pupuk bersubsidi. “Saya berharap ini menjadi cikal bakal kartu tani yang akan diberlakukan pemerintah. Untuk itu, saya akan memfasilitasi Himpunan BankBank Milik Negara seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI agar mempelajari sistem ini di Lampung,” kata Muhrizal Sarwani, pada peluncuran uji coba pola billing system penebusan pupuk bersubsidi di kantor Bank Lampung Cabang Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (6/4). Peluncuran sistem baru ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dan dihadiri Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Lam­ pung Mahirsyah Emil Akbar, para direksi dan komisaris Bank Lampung, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Lana Rekyanti, Manajer Penjualan Wilayah II PT Petrokimia Gresik Agus Susanto, dan Kepala Pemasaran PT Pusri Daerah Lampung Asmawan. Pada acara tersebut juga dilakukan penebusan perdana yang dilakukan dua kelompok tani (poktan) dari Kecamatan Candipuro. Uji coba ini merujuk pada Peraturan Gubernur Lampung Nomor 32 Tahun 2015 tentang Pola Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubdisi di Provinsi Lampung. “Uji coba ini dilakukan berta­hap dimulai di Kecamatan Candipuro. Kemu­dian, hasil uji coba ini akan dijadikan sebagai dasar atau bahan pertimbangan merevisi Pergub 32/2015, agar sistem penyaluran pupuk bersubsidi tepat sampai ke petani,” kata Bachtiar Basri. Pada tahap awal, uji coba di Kecamatan Can­dipuro meliputi 14 desa, 278 kelompok, tiga distributor, dan sembilan kios. Bank Lampung menjadi pelaksana sistem pembayaran atau billing system “Perlu saya sampaikan bahwa kunci keberhasilan uji coba ini adalah peran aktif seluruh pemangku kepentingan terutama dinas dan badan di lingkup pertanian,” kata

Bachtiar Basri. Pada prakteknya, distrisbusi pupuk tersebut masih dalam koridor Peraturan Menteri Perdagangan No. 15/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. Distributor dan pengecer tetap berperan sebagai penyalur ke petani. Namun, sistem yang diujicobakan ini menitikberatkan pada tiga faktor yakni berbasis data riil, sistem pengawasan hingga ke tingkat poktan, dan jaminan ketersediaan dana penebusan dari Bank Lampung. “Artinya, data rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK), harus sesuai dengan alokasi atau kuota pupuk. Semuanya berbasis online sebagai wujud penerapan enam tepat, yakni tepat waktu, jumlah, jenis, mutu, tempat, dan harga,” kata Bachtiar Basri. Problem pengawasan pupuk bersubsidi selama ini, menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Lampung adalah penyaluran hanya terlacak hingga tingkat distributor. Apalagi

masih memakai sistem manual, sehingga sulit mendekteksi apakah pupuk bersubsidi benarbenar sampai ke petani sesuai RDKK. “Sekarang sistem pengawasan, proses penebusan, penyaluran, dan penerimaan pupuk diawasi hingga ke tingkat poktan. Jadi, datanya benar-benar harus divalidasi oleh penyuluh pertanian. Data ini kemudian menjadi dasar bagi Bank Lampung menerapkan billing system. Jika petani yang terdaftar di RDKK butuh dukungan dana untuk penebusan, Bank Lampung akan menyiapkan dana,” kata Lana. Menurut Lana, ada tiga hal yang perlu dibenahi agar sistem ini berjalan mulus. Pertama, pembenahan perencanaan kebutuhan. Kedua, pengadaan dan penyaluran, dan ketiga pengendalian pupuk bersubsidi. “Pupuk bersubsidi masih sangat diperlukan petani. Namun sistem penyalurannya yang harus dibenahi dan terus meminta petani menerapkan pola pupuk berimbang,” kata Lana. Lana menampik tudingan sistem ini

menabrak aturan pusat. Dia kembali menegaskan, polanya masih mengikuti Permendag 15/2013. Di lapangan, pengadaan dan penyaluran Uream SP36, NPK, ZA, dan pupuk organik masih tanggungjawab PT Pusri dan PT Petrokimia Gresik. Penyaluran ke petani tetap dilakukan oleh distribusi dan pengecer. “Bedanya sekarang berbasis online dan dipantau hingga ke tingkat poktan. Tidak seperti dulu yang cuma sampai distributor,” kata Lana. Persiapan sistem penebusan ini, menurut Lana, dilakukan hampir dua tahun dengan melakukan studi banding ke sejumlah daerah. Dia mengakui, awalnya sistem ini banyak mendapat kendala, namun lewat koordinasi yang baik dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN, sistem ini dinyatakan layak diujicobakan. “Sistem ini akan diberlakukan secara bertahap di seluruh kecamatan di Lampung Selatan dan seluruh kabupaten yang memiliki data RDKK riil yang baik,” kata Lana. (ANRI PRATAMA S/GFR)

Sampah Menumpuk Dibendungan Wabup Geram Lampung Selatan, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto geram melihat banyaknya tumpukan sampah di Bendungan Simpang Kenaat, Dusun Sukamaju, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas. Akibat tumpukan sampah itu air dialiran sungai Way Pisang meluap hingga merendam puluhan hektare tanaman padi diareal persawahan Desa Sukabakti, Palas. “Sampah ini sudah menumpuk hingga aliran airnya melimpah ke areal persawahan. Sampah ini harus segera dibersihkan. Pak Camat juga harus berkoordinasi dengan Camat lainnya yang dilintasi aliran sungai Way Pisang,” kata dia saat meninjau Bendungan tersebut, Selasa (5/4). Dia mengatakan, pihaknya akan bertang­ gung­jawab permasalahan tumpukan sampah tersebut. Pemkab Lamsel akan menurunkan alat berat untuk mengangkat tumpukan sampah itu. “Sebelum bertindak kami tinjau dulu ke lokasi. Setelah itu kami koordinasikan kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk secepat mungkin menurunkan alat berat mengatasi sampah ini,” ujar Nanang. Wakil Bupati juga meminta Camat Palas

bersama Camat Penengahan dan Camat Ketapang agar mengimbau masyarakatnya tidak membuang sampah di sungai. Sebab, tumpukan sampah itu harus ada kesadaran masyarakat. “Pada dasarnya, masyarakat harus ada kesadaran diri untuk tidak membuang sampah ke sungai. Hasil tebangan kayu jangan dibuang kesungai. Hal itu yang menyebabkan sampah menumpuk di bendungan saat turun hujan deras,” kata dia. Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Lamsel, Ratnawati, mengatakan meskipun hingga saat ini pihaknya masih mendata luas lahan tanaman padi yang terendam akibat hujan deras beberapa hari yang lalu, pihaknya akan memberikan bantuan kepada para petani yang tanaman padinya terendam hingga puso. “Kami sudah siapkan cadangan benih yang berasal dari dana APBD 2016 untuk membantu petani yang mengalami puso. Kalau cadangan benih tidak mencukupi, kami akan meminta bantuan kepada Pemprov Lampung, bahkan kalau tidak ada minta ke

Pusat,” kata dia. Berdasarkan informasi yang dihimpun factual ,akibat tumpukan sampah hingga meluapnya sungai way pisang setidaknya ada 50 hektare tanaman padi di Desa Sukabakti

terendam. Sedangkan, total keseluruhan se-kecamatan Palas luas lahan tanaman padi yang terendam berkisar sekitar 200 hektare dengan umur yang bervariasi. (Anri pratama/gfr)


FAKTUAL

LAMSEL

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

BLHD Lamsel Investigasi Pencemaran Sumur Warga Lampung Selatan,FAKTUAL - Badan Lingkungan Hidup daerah (BLHD) Kabupaten Lampung Selatan melakukan investigasi terkait dugaan pencemaraan yang di lakukan oleh pihak SPBU Sebayak milik PT. Harmoni Langgeng Lestari. Diberitakan sebelumnya, warga mengeluh karena sumur mereka airnya tidak dapat digunakan akibat tercemar dari solar yang diduga bocor dari penampungan bawah tanah milik SPBU tersebut. “Akibat pencemaran, warga susah mendapat­kan air bersih. Jika kami tetap memaksa menggunakan air sumur untuk mandi, badan jadi gatal-gatal. Yang jelas kami minta ganti rugi atas pencemaran ini. Warga juga punya hak untuk mendapatkan air bersih.” katanya dengan nada kesal Sementara, Ketua LSM Gerakan Masarakat Bawah Indonesia (GMBI) Deni Galih berharap pihak BLHD segera menyikapi keluhan warga. Jika tidak ada tanggapan dari BLHD, dirinya bersama GMBI akan melakukan aksi demo di dua tempat tersebut,

takni BLHD dan SPBU dengan masa yang tidak sedikit. ”Jelas kita kasihan melihat kondisi warga yang sumurnya tercemar dan CSR pun tidak pernah di berikan kepada warga sekitar, saya berharap supaya pihak BLHD tidak tutup mata.“ ungkapnya. Dia menjelaskan, air merupakan bagian dari sumber daya lingkungan yang sangat urgent dalam perkembangan makhluk hidup di dunia ini, sudah sepantasnya pula perlin­dungan secara lebih baik dibutuhkan dalam upaya menjaga dan melindungi kelestarian­nya. Kelangsungan perikehidupan, dan kesejah­teraan manusia serta makhluk hidup lain (Pasal 1 angka 1 UndangUndang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup), air berada dalam bagian kesatuan ruang sebagaimana disebut dalam Undang-Undang tersebut. Air merupakan kebutuhan pokok hidup makhluk hidup dalam sebuah lingkungan, sehingga dapat disimpulkan air merupakan salah satu komponen penting dalam lingkungan. (ANRI PRATAMA/GHOFUR)

FLS2N Tingkatkan Kreativitas Siswa di Bidang Seni dan Sastra Lampung Selatan, FAKTUAL Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Selatan menggelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten tahun 2016, Rabu (6/4), di halaman SDN 1 Way Urang Kalian­ da. Kegiatan FLS2N yang dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Firmansyah, mewakili Kepala Disdik Lamsel Burhanuddin itu diikuti 289 peserta terdiri dari 153 siswa SD dan 136 siswa SMP dari masing-masing sekolah yang ada di Kabupaten Serambi Sumatera. Sekretaris Dinas Pendidikan Lampung Selatan Firmansyah mengatakan FLS2N ini merupakan ajang pembinaan sekali­

gus meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni dan sastra. Menurut dia, kesenian memiliki peran strategis dalam dunia pendidikan. Bahkan, kesenian juga dapat dijadikan sebagai wahana bagi siswa untuk mengekspresikan diri. “Melalui kegiatan ini para siswa diharapkan dapat mengasah kemampuan lewat kreativitas dan bakat seni yang dimiliki. FLS2N ini juga memiliki arti penting untuk menanamkan dan mem­ bina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada seni budaya,” ujarnya. Dia menungkapkan dengan kegiatan ini siswa juga bisa mengekspresikan bakat yang dimiliki, dengan melakukan

kegiatan yang positif dan bermanfaat, khususnya di bidang seni. “Saya berpesan kepada para peserta agar bisa berlomba dengan baik serta bisa menampilkan kreativitas seninya secara maksimal dan dapat mengikuti lomba secara sportif,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Panitia FLS2N Mardiana menjelaskan kegiatan FLS2N tingkat Kabupaten Lampung Selatan ini diikuti 289 peserta yang terdiri dari 153 siswa SD dan 136 siswa SMP. “Untuk cabang yang dilombakan yak­ ni seni tari kreasi baru, menyanyi tunggal, melukis, membatik, membuat gambar bercerita, vokal grup, baca Alquran, dan lomba kreativitas cerita ber­ba­hasa Inggris (story telling),” jelasnya.

Dia menambahkan FLS2N ini bertuju­ an menggali dan melestarikan seni dan budaya daearah, meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni dan sastra, serta menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi budaya bangsa. “Bagi peserta yang berhasil meraih juara I dari setiap jenis cabang lomba dalam FLS2N tingkat kabupaten ini, nan­ ti­nya diikutkan kembali pada kegiatan serupa di tingkat Provinsi Lampung. Dan bila kembali meraih juara, akan diikut­­kan FLS2N tingkat nasional yang akan berlangsung pada tanggal 4-10 Sep­ tember 2016 di Manado,” tambahnya. (Anri pratam/gfr)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Pesawaran

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

7

Dendi Ajak Pemuda Kembangkan Usaha Kreatif Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona membuka pelatihan dan pembinaan kewirausahaan pemuda di Pulau Pahawang, Kecamatan Margapunduh, Rabu (6/4). Pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Pahawang itu diikuti 30 pemuda yang tergabung dalam kelompok usaha pemuda produktif (KUPP). Dalam sambutannya, Dendi berharap melalui pelatihan itu dapat meningkatkan kreatifitas pemuda dalam mengelola usaha produktif di pulau yang menjadi tujuan wisata unggulan tersebut. Menurut Dendi, Pulau Pahawang merupakan mutiara terpendam dan surga tersembunyi di ujung selatan Pulau Sumatera yang belum digali secara maksimal. Desa ini memiliki sumber daya alam pesisir yang lengkap dibandingkan pulau-pulau lain yang ada di Provinsi Lampung. Keberadaan Hutan mangrove, keindahan terumbu karang, fenomena alam bawah lautnya dan keindahan panorama pulaunya menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung melakukan aktivitas : Snorkeling, Diving, Berenang, Memancing, Bersepeda Keliling Pulau, Mangrove Tracking, Berkemah, dan aktivitas wisata lainnya. “Jika kita melihat data kunjungan wisata, maka setiap tahunnya terlihat ada kecenderungan peningkatan jumlah wisatawan. Kecenderungan itulah yang tentunya perlu dimanfaatkan sebaikbaiknya, dengan terus berkreasi untuk menciptakan daya tarik wisata.” Ujar Dendi. Salah satu kreativitas yang dapat dikembangkan di dalam bisnis pariwisata adalah mengembangkan jasa layanan kepariwisataan. Kita bisa menawarkan paket-paket wisata kepada siapapun, dengan memanfaatkan seluruh objek wisata yang ada. Bentuk kreativitas lain adalah menjadikan secara keseluruhan sebagai objek kunjungan wisata pada segala aspeknya. Untuk

itu maka dibutuhkan usaha-usaha mengubah perilaku warga masyarakat, agar mereka memiliki kesadaran utuh, bahwa semua wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pesawaran harus diperlakukan secara istimewa. “Ini program yang baik. Semoga kedepan pengelolaan usaha produktif, seperti kerajinan sovenir khas Pulau Pahawang semakin maju. Sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Dendi. Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan berbagai bantuan peralatan untuk menunjang usaha KUPP setempat. Bantuan yang diberikan diantaranya berupa mesin genset, mesin bor dan mesin amplas. Kemudian, gergaji scroll, master cetak cindera mata, bahan fiber glass dan pewarna, serta tiga ribu benih ikan krapu bebek. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pesawaran, Wildan mengatakan pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan

Warga Harapkan Perbaikan Jalan Provinsi Pesawaran, FAKTUAL - Jalan provinsi di Kabupaten Pesawaran, tepatnya dari Kedondong menuju Gedongtataan, kondisinya sangat parah. Warga berharap dinas dapat segera memperbaiki, karena kurang lebih sepuluh tahun jalan provinsi tersebut belum pernah ada perbaikan. “Kami selaku warga Kedondong sangat prihatin melihat jalan provinsi dari yang kondisi nya semakin lama semakin parah. Padahal jalan tersebut menghubungkan kabupaten Pesawaran dengan Kota Bandaralampung,” terang warga, Kamis (7/4). Dia menambahkan, jalan tersebut satu-satunya akses yang sering dilintasi masyarakat. “Bahkan tidak sedikit pejabat yang berasal dari Kedondong melintasi jalan yang dipenuhi lubang -lubang tersebut. Apa lagi saat hujan jalan tersebut tergenang air seperti kubangan,”paparnya lagi. (D V)

kreatifitas dan kemandirian kelompok usaha pemuda produktif di kabupaten setempat, khususnya di Pulau Pahawang. “Kegiatan ini sudah berlangsung, sejak Selasa (5/4). Kita hadirkan nara sumber praktisi di bidang sovenir untuk memberikan materi tentang teknik pembuatan sekaligus pemasaran cindera mata khas Pulau Pahawang,“ kata Wildan. Selain itu lanjut dia, pelatihan tersebut sebagai tindak lanjut prestasi salah seorang pemuda Pulau Pahawang yang meraih juara tiga dalam Lomba Pemuda Kreatif dan Pelopor Pelestarian Lingkungan Tingkat Nasional Tahun 2015. (DV)

Penghulu Diduga Menikahkan Wanita Bersuami Pesawaran, FAKTUAL - Pegawai pembantu pencatat nikah (P3N) Desa Sindang Garut, Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran M. Haris diduga telah menyalah­ gunakan jabatannya sebagai penghulu Haris diduga telah meni­ kah­kan seorang wanita yang masih mempunyai suami. Munarsih wanita beranak satu, warga Desa Gunung Sari Kecamatan Waykhilau yang masih berstatus istri dari Purwanto warga Desa Gunung Rejo Kecamatan waylima, dinikahkan oleh Haris dengan Sumardi warga desa Sukamandi, Kecamatan Waylima, pada tanggal 18 Maret 2016, sekitar pukul 02.00 malam, di kediaman Haris. Kepala Desa Sindang Garut Kasiyo saat dikonfirmasi mengungkapkan, permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan, namun dia sangat menyayangkan kejadian tersebut. Menurut Kasiyo, dirinya tidak mengetahui kalau ada acara pernikahan didesanya pada tanggal tersebut, bahkan seingatnya pada bulan Maret tidak ada laporan pernikahan yang masuk ke desa. Kasiyo menambahkan, bahwa selaku kepala desa, dirinya tidak bisa mengambil tindakan atas kejadian tersebut, sebab menyangkut hubungan antara manusia

dengan Tuhan. Namun Kasiyo berharap kejadian tersebut tidak terulang di lagi di desanya. “Pertama saya harap jangan terulang lagi, yang kedua pasti akan saya berikan teguran dan yang ketiga kalau acaranya jam 2 malam, itu hubungannya sama Tuhan.” kata Kades. Saat dikonfirmasi masalah tersebut M.Haris terkesan buang badan. Kepada sejumlah awak media, Haris mengatakan bahwa dirinya di paksa untuk melakukan hal tersebut oleh orang tua Munarsih. “Mengenai surat meyurat itu semua saya tidak tau menau, semuanya sudah ada dari orang tua Munarsih.” ungkap M. Haris. (Naserin)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PROFIL

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

Ketua DPW NasDem Lampung

GEMILANG BERSAMA GERAKAN PERUBAHAN Lampung Tengah, FAKTUAL Minggu 10 April 2016 menjadi hari bersejarah bagi Dr. Ir. Hi Mustafa, SH, MH. dalam meniti karier dalam dunia politik. Dirinya secara resmi dilantik se­ba­gai Ketua DPW NasDem Lam­ pung. Setelah bertahun – tahun mengabdikan diri bersama Partai Golkar, terhitung sejak 5 April 2016 memutuskan untuk hijrah ke Partai NasDem besutan Surya Paloh. Keputusan ini membutuhkan waktu cukup lama untuk membuat suatu kesimpulan besar ini, bukan nhal yang mudah, mengingat selama ini sudah terkesan identik dengan Partai berlam­ bang Pohon Beringin di bumi Sai Bumi Siwo Jurai ini, bahkan sudah menjadi brand yang melekat bahkan sudah lengket bagaikan prangko, bahwa Mus­ tafa adalah sosok kader militan yang telah malang melintang di Partai Golo­ ngan Karya. Bergabungnya Bupati Lampung Tengah ini secara pribadi kedalam Partai besutan ‘Bos’ Media Group ini tidaklah terjadi begitu saja, tentunya melalui berbagai pertimbangan yang matang dan berbagai pula pengetahuan yang dipelajari tentang peta politik lokal, nasional, regional dan bahkan Inter­

nasional, bahkan pula secara jujur disampaikan melalui cara ikhtiar spiritual dan pertimbangan idealisme selama ini dijunjung, bahkan dengan sadar dibutuhkan keberanian untuk mengambil keputusan besar yang tentunya cende­ rung dengan resiko tinggi, tapi ini semua harus berani melangkah dengan berbagai pertimbangan, diskusi, daaan restu dari orang – orang yang disayangi, akhirnya diputuskan untuk hijrah ke partai yang terkenal dengan slogan “ Gerakan Perubahan “ tersebut. Kenapa Mustafa pilih Partai Nasional Demokrat ? Jatuhnya pilihan ke partai ini karena tidak terlepas dari visi dan misinya yang jelas dan memiliki kesamaan persepsi untuk membangun Negeri dari semua versi, sebagai partai baru dengan Dinamika akan lebih mudah dibanding suatu partai yang memang telah mapan dan Establishnya, dan tentunya partai yang sudah lama itu sudah permanen platformnya yang sudah sulit dimodifikasi termasuk privasi dedikasinya. Sedangkan Partai NasDem ini, bukanlah partai yang elitis dan eksklusif dan bukan juga partai yang mengedepankan transaksi – transaksi politik dalam mencapai suatu tujuan tertentu, selama ini menurut telaahan

bahwa partai NasDem telah menjadi tambatan hati kawula generasi untuk melakukan perubahansecara aktif terutama bagi perbaikan bang dan Negara ini, Partai NasDem selalu berupaya melakukan gerakan perubahan bernama “Gerakan Res­ torasi,” gerakan ini dilandaskan atas 3 hal dasar yaitu politik solidaritas, Ekonomi emansipatif dan partisipatif, serta budaya kegotong royongan, tentunya ini sangat cocok dengan visi misi dalam mewujudkan perubahan khususnya di Lampung Tengah, sementara di Lampung Tengah merupakan tempat mengabdi untuk masyarakt selama ini. Yang menjadi landasan pemikiran sehingga tertambat untuk memilih partai NasDem , merupakan konsep demokrasi yang sangat berkualitas, dan NasDem menolak demokrasi yang hanya sekedar merumitkan tata cara berpemerintahan tanpa mewujudkan kesejahteraan umum. Partai ini juga menolak demokrasi yang hanya menghasilkan rutinitas sirkulasi kekuasaan tanpa kehadiran pemimpin yang berkualitaas dan layak diteladani, dan menolak demokrasi tanpa orientasi pada publik, demokrasi yang sekedar menjadi proyek reformasi tanpa arti yang biasa dinikmati secara umum

dan nyata, Hidup ini adalah pilihan, dan kita harus bertanggung jawab dengan pilihan – pilihan yang positif dan bermanfaat, dengan pilihannya untuk masuk ke Partai Nasional Demokrat tentunya akan menuntut agar kita kerja keras, pikiran maupun tenaga dengan bergabung bersama kawan – kawan di Partai NasDem Lampung, tidak lain untuk mewujudkan tujuan partai yang menginginkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera secara signifikan. Dengan masuknya mantan Ketua DPD Partai Golongan Karya ini ke Partai Nasional Demokrat, diharapkan dapat merealisasikan cita – cita demokrasi Indonesia yang matang, menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika, ketertiban, kompetisi dengan persamaan, kebebasan dengan kesejahteraan, semoga cita – cita sebuah Demokrasi berbasis warga negara yang kuat, yang terpanggil untuk merebut masa depan yang gemilang dengan menggunakan keringat serta menggunakan tangan kita sendiri, alhasil dengan masuknya Mustafa pada Partai Nasional Demokrat dapat memberikan klimak demokrasi perpolitikan dibumi Lampung Ini... Bravo Mustafa ( Ganda Hariyadi, SH )

8


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

9

126 Pelajar SD Ikut FLS2N Pringsewu, FAKTUAL - Sebanyak 126 pelajar utusan dari sekolah dasar negeri dan swasta se-Kabupaten Pringsewu mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2016, Selasa (5/4), berlangsung di SDN 3 Pringsewu Barat. Memperlombakan sembilan tangkai kegiatan. Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pariwisata (Disdik­ budpar) Pringsewu Eko Kusmiran mewakili Kadis Heri Iswahyudi, yang membuka kegiatan tersebut, dihadiri para Kepala UPT Pendidikan, kepala SD dan guru pendamping masingmasing peserta. Eko Kusmiran mengatakan kegiatan FLS2N yang merupakan agenda tahunan, agar terus ditingkatkan dan dikembangkan. Khususnya kepada para peserta pelajar kelas IV dan V agar terus mengembangkan dan menvisua­ lisasikan bakatnya. Serta kepada guru pendamping agar dapat memberi ruang kepada anak didiknya yang berbakat di bidang nonakademik. “Sebab keberhasilan pelajar itu bukan saja di bidang akademik, namun prestasi di bidang non­ akademik pun bisa diandalkan,” ujar Eko Kabid Dikdas juga mengimbau, agar pelaksanaan FLS2N jangan terus di sekolah yang ada di Kecamatan Pringsewu saja, tetapi bergantian di kecamatan lain, misal di SD Kecamatan Adiluih. Hal itu bertujuan agar pihak sekolah yang nantinya bergantian menjadi tuan rumah FLS2N dapat mempersiap­ kan diri dan para peserta juga bisa mengetahui keberadaan SD di luar Kecamatan Pringsewu. “ ini juga memacu dan memotivasi para kepala sekolah lainnya agar selalu siap bila ditunjuk menjadi tuan rumah kegiatan dan harus siap,” tegasnya. Eko Kusmiran juga meminta para peserta lomba yang nantinya akan mewakili Kabupaten Pringsewu untuk tampil pada FLS2N tingkat

Provinsi Lampung pada per­ tengahan April 2016 ini agar menyiapkan mental untuk menampilkan kreasi dan karya seninya. Dengan harapan bisa meng­ hasilkan prestasi yang mem­ banggakan baik dirinya sendiri maupun pihak perwakilan sekolah maupun Kabupaten Pringsewu “Saya berharap bisa menjuarai di tingkat Provinsi Lampung bahkan nasional,” harap Eko. Sementara Subur Setiyo Widodo, Ketua Pelaksana FLS2N tersebut menjelaskan, peserta sebanyak 126 pelajar SD itu bertarung pada sembilan tangkai perlombaan. Diantara­ nya, seni tari kreasi (45 sis­

w a / 9

grup), pantomim (18 siswa/9 grup), cipta puisi 9 siswa. Kemudian Pidato ba­hasa Indonesia 9 siswa, solo song 9 siswa, gambar bercerita 9 siswa, melukis 9 siswa, kriya anyam 9 siswa dan membatik 9 siswa. “Kegiatan ini berlangsung sehari, dimulai pukul 09 hingga 12.00 WIB. Pemenangnya langsung diumumkan dan diberi tropi dan

Adiluih Juara Umum MTQ Korpri

Pringsewu, FAKTUAL - Pelaksanaan Musbaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Korpri Kabupaten Pringsewu ke-2 tahun 2016 selama tiga hari berjalan sukses. Hasilnya, Kecamatan Adiluih sebagai juara umum berhasil mengumpulkan 13 nilai. Di peringkat ke-2 diraih Kecamatan Pringsewu (9 nilai) dan ke-3 Kecamatan Pagelaran Utara juga 9 nilai. Hal itu berdasarkan Keputusan Dewan Hakim, nomor : 01/KEPT/ KOORD-DH/MTQ-KORPRI.II/2016 tanggal 07 April 2016 ditandatangani Ketua Junaidi Sirad dan Sekretaris Junaidi,S.Ag. Bagi para pemenang lomba MTQ pada cabang Tilawatil Quran dan Hifzil Quran baik juara pertama hingga gotcha selain mendapat hadiah tropi, cindera mata, piagam dan uang pembinaan. Penyerahan hadiah dilakukan oleh Bupati Pringsewu H. Sujadi didampingi Sekdakan A.Budiman dan para Asisten, sekaligus acara penutupan, Kamis (7/4) dihalaman Pendopo Pringsewu. Untuk Sementara Qori/Qoriah terbaik pertama yakni pada cabang Tilawatil Quran kelompok SKPD untuk Qori diraih Subagio (Disdikbudpar Kabupaten Pringsewu), Qori’ah diraih Rohmah (Kecamatan Adiluih). Kelompok Kelurahan/pekon untuk Qori

terbaik Kamris Zakaria, Qori’ah Siti Munawaroh (Pekon Sukoharjo 1 Kecamatan Sukoharjo). Pada cabang Hifzil Quran kelompok SKPD khusus Hafizh peringkat pertama diraih Nuril Firdaus (RSUD Pringsewu), kelompok kelurahan/ pekon M.Toyib (Pekon Adiluih Kecamatan Adiluih. Untuk Hafizhah kelompok SKPD terbaik Maratun Hasanah, kelompok kelurahan/ pekon diraih oleh Vera Silviana (Kelurahan Pringsewu Timur). Bupati Pringsewu saat menutup acara tersebut memberi apresiasi, baik kepada panitia penyelenggara dari pihak KORPRI Kabupaten Pringsewu juga kepada para peserta. Ternyata kegiatan yang hanya ada di Kabupaten Pringsewu ini tidak kalah menarik dan makna dari kegiatan MTQ pada umumnya. Bahkan kata Sujadi, kendati dirinya tidak melihat dan memantau langsung kegiatan tersebut dilokasi, namun rutin mendengarkan lewat Radio pemerintah daerah (Rapemda) yang menyiarkan secara live.”Saya cuma mendengarkan lewat siaran radio Rapemda, ternyata para peserta cukup baik semua. Pasti dewan juri juga bingung menentukan pemenangnya,”ujarnya. Disamping itu Bupati Pringsewu mengharapkan agar kegiatan tersebut setiap tahun tetap digelar dan dikembangkan lagi.”Hal ini juga bertujuan membangun SDM juga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kapada Allah SWT kususnya para kalangan pegawai dilingkup Kabupaten Pringsewu ini,”terangnya. Sementara Ketua panitia kegiatan MTQ Korpri ke-2 Emil Riady menjelaskan, kegiatan diikuti 243 peserta berasal dari pegawai dan personal seluruh satuan kerja perangkat daerah, baik dinas, badan, kantor, kecamatan, kelurahan dan pekon, UPTD serta instansi pemerintah lainnya di Kabupaten Pringsewu. Menurut Emil Riady yang juga Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Pringsewu Emil Riady, kegiatan MTQ Korpri Kabupaten Pringsewu tetap akan rutin diselenggarakan pada setiap tahunnya sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Pringsewu, yakni menjadikan Pringsewu unggul dinamis dan agamais. Dan dia menambahkan, MTQ Korpri 2016 ini berlangsung tiga hari Selasa hingga Kamis (5-7/4) dan mengambil tema ‘Semangat MTQ Korpri Menyatukan Langkah Membangun Aparatur Sipil Negara Kabupaten Pringsewu Yang Qurani Menuju Pringsewu Yang Lebih Agamis.’ ( PRI )

piagam,”jelasnya. Subur Setiyo Widodo menambahkan, untuk peraih juara pertama akan mewakili Kabupaten Pringsewu ke tingkat Provinsi Lampung. Namun terlebih dulu dilakukan pembinaan dan di latih lebih serius lagi oleh tim ahlinya. Sementara pada hasil penilaian oleh tim juri, peserta SD dari Kecamatan Pringsewu meraih juara umum. Diantaranya ada tiga tangkai, juara pertama diraih oleh pelajar SD Muhammadiyah Pringsewu yakni juara gambar bercerita, melukis dan membatik. (Pri)

BPMPP Adakan Pelatihan Keuangan Pekon Pringsewu, FAKTUAL - Badan Pember­ dayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) Kabupaten Pringsewu adakan pelatihan pengelolaan keuangan pekon. Pelatihan yang diadakan di Balai Perte­ muan Kelurahan Pringsewu Utara pekan lalu dihadiri seluruh kepala Pekon dan selu­ruh sekertaris pekon, kecamatan Gadingrejo dan Kecamatan Pringsewu. Kepala BPMPP Pringsewu yang diwakili Kabid pemerintahan Wahyu Darmanto menjelaskan, tujuan diadakan pelatihan ini adalah untuk menambah wawasan, meningkatkan ketrampilan dan menyam­ paikan hal yang faktual dalam pengelolaan keuangan pekon, bagi pengelola keuangan pekon, yang berasal dari dana pusat, dana propinsi, dana Kabupaten dan dana pekon itu sendiri. “Selain itu cara untuk bahan laporan tepat waktu dan akurat.” Kata Wahyu. Dia mengatakan, dasar diadakanya kegiatan ini terkait dengan peraturan Bupati Pringsewu nomor 36 tahun ,2015 tentang pengadaan barang dan jasa di pekon. dengan tujuan sebagai landasan hukum untuk pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di pemerintahan pekon. “Selain itu peraturan Bupati ini juga bertujuan untuk memberikan pedoman bagi pemerintah pekon dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah pekon” jelasnya. Ditambahkannya, kegiatan ini akan di lanjutkan keseluruh kecamatan yang ada di kabupaten pringsewu dan akan diselesaikan pada bulan ini juga. (BALI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

Hari Jadi Pringsewu ke VII

Pemkab Pringsewu Gelar Upacara PRINGSEWU, Faktual—Pemkab Pringsewu menggelar upacara memperingati hari jadinya yang ke –VII di lapangan pemkab setempat pada Senin, (4-4) lalu. Bertindak selaku inspektur upacara Bupati, Sujadi. Hadir pada acara tersebut, wakil Bupati Pringsewu Handitya Narapati, Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf. Kristomei Sianturi, Kapolres AKBP Ahmad Mamora, Sekdakab A.Budiman, Ketua TP Kabupaten Pringsewu Hj. Nurrohmah Sujadi, Rektor UGM Anamarwati, para SKPD dan undangan. Dalam kesempatan tersebut , Sujadi memberi apresiasi kepada pasukan Polisi Cilik Gadingrejo pada atraksi baris-berbaris yang sempat memukau para undangan yang melihatnya. Pasukan Polisi Cilik Gadingrejo merupakan gabungan 53 pelajar SD berprestasi dan pilihan se-Kecamatan Gadingrejo. Mereka seperti layaknya polisi yang sgagah berani dan pandai baris berbaris.”Sebelum acara upacara ini ditutup, saya memberi apresiasi dan terima kasih atas penampilan atraksi baris-berbaris pasukan Polisi Cilik dari Kecamatan Gadingrejo ini,” ujar Sujadi selaku Inspektur Upacara. Dia juga memberi apresiasi dan terima kasih kepada para dewan guru, pembina Polisi Cilik juga Satlantas Polres Tanggamus yang telah membina pelajar SD yang mampu membuat terkesima semua yang melihatnya.”Saya juga mengharapkan untuk kecamatan lain di Kabupaten Pringsewu agar ada Pasukan Polisi Ciliknya,” harap Sujadi. Menurutnya, hal itu sangat positif sekali, karena dapat menamkan anak didik menjadi disiplin, sehingga kelak menjadi pelajar yang cerdas dan berprestasi, sebab sejak dini sudah diajarkan pondasi kedisiplinan.”Saya yakin dengan dasar kedisiplinan itu, maka dapat dipastikan

siswa tersebut kelak menjadi pelajar yang cerdas dan pintar,” tutur Bupati Pringsewu. Dalam acara tersebut, Bupati Sujadi juga memberikan penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. Serta membagikan hadiah dan piala kepada para pemenang lomba pada rangkaian HUT Pringsewu, serta menyerahkan secara simbolis satu unit mobil dapur umum lapangan dan satu unit motor operasional Tagana bantuan dari Kementerian Sosial. Tabur Bunga Usai Upacara, Bupati dan wakil Bupati melakukan tabur bunga di Makam Pejuang Kali Gambang Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu. Upacara tersebut diawali dengan upacara militer dan dihadiri Dandim beserta anggotannya, seluruh Kepala SKPD, para Camat, Kepala Pekon se-Kabupaten Pringsewu dan para Pejuang dan veteran yang masih hidup. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin setahun sekali, yang merupakan rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Pringsewu dilaksanakan setelah Upacara Hari jadi Pringsewu. Menurut Sujadi, acara ini merupakan kegiatan rutin setahun sekali yang tujuannya untuk menghormati dan mengenang jasajasa para Pejuang, yang gugur di medan perang maupun yang tidak dalam mempertahankan tumpah darah. “Para penerus Bangsa harus melanjutkan cita-cita para Pejuang, dengan cara membangun moralitas Bangsa yang berbudaya, menegakan keadilan, membangun perekonomian menuju masyarakat adil dan makmur serta menjunjung tinggi kesatuan bangsa yang berlandaskan Pancasila. (ADV)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

ADVERTORIAL

11

Lamsel Wujudkan Swasembada Pangan Lampung Selatan, FAKTUAL – Petani, PPNSI dan pemerintah harus bersinergi guna mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Lampung Selatan. Hal tersebut ditegaskan Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainduin Hasan saat menghadiri pelantikan pengurus DPD Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI) Provinsi Lampung, di Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Kamis (7/4). Pelantikan yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPNSI Riyono dihadiri Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi dan Keuangan Drs. Budiharto, Fokorpimda Kabupaten Lampung Selatan serta sejumlah Anggota DPRD Lampung Selatan. Zainudin berharap, dibawah kepemimpinan Antoni Imam, PPNSI dapat mensejahterakan para petani dan nelayan. Sebab katanya, Lampung Selatan merupakan daerah lumbung pertanian, seperti di Kecamatan Candipuro. Usai dilantik menjadi Ketua DPD PPNSI Provinsi Lampung, Antoni Imam mengatakan, organisasi PPNSI berupaya menjadikan petani dan nelayan sebagai tokoh sentral dalam pembangunan. “Sesuai dengan tema ‘Peranan sektor pertanian sebagai penopang perekonomian disaat kritis’ kita jadikan petani dan nelayan menjadi penopang ketahanan pangan,” ujar Antoni. Selain itu, dia mengungkapkan, pelantikan DPD PPNSI Provinsi Lampung itu sengaja digelar di pedesaan, hal itu menurutnya sebagai bentuk komitmen terhadap para petani. “Banyak yang bertanya kepada saya, ini pelatikan levelnya provinsi, kenapa digelar di desa. Saya katakan, karena kami ingin senantiasa dekat dengan rakyat,” ungkapnya. (ANRI PRATAMA/ADV)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

12

Ardian Kembalikan Berkas Pringsewu,FAKTUAL - Bukti keseriusan Ardian Saputra maju sebagai bakal calon bupati menjadi yang pertama mengembalikan berkas formulir pendaftaran di penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada) DPD PAN Pringsewu, Rabu (6/4). Setelah sebelum Bernas Yuniarta yang pertama mengembalikan berkas formulir pendaftaran sebagai Wakil Bupati di DPD PAN Pringsewu. Kedatangan Ardian Saputra yang juga sebagai ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Lampung Utara didampingi bersama 4 orang tim kemenanganya diterima lansung oleh Ketua Tim Pilkada DPD PAN, Eko Andriono bersama jajaran pengurusnya. Menurut Ardian, berkas formulir pendaftaran balon bupati yang dikembalikan di DPD PAN Pringsewu sudah selesai semua. “Pengembalian berkasan sudah beres semua hari ini lebih cepat dari jadwal kita tanggal 10 April 2016. Kita serahkan berkasnya hari ini. Karena, sudah selesai tidak ada lagi yang ditunggu insya allah semua lengkap “ ucapnya. Ardian berharap dengan mengembalikan berkas formulir pendaftaran sebagai balon bupati di DPD PAN Prinsewu ini. “Mudah-mudahan PAN bisa bersama-sama PDI P berkoalisi untuk maju di Pilkada Pringsewu 2017-2012,”

pintanya. Sementara saat Ardian disingung berkaitan siapa bakal calon wakil bupati dari PDI-P yang akan mendampingi menyatakan belum ada. “Untuk wakil bupati kita serahkan semua kepada partai. Bagaimana partai, ya kita ikuti,” tegasnya. Untuk diketahui, tercatat 8 bakal calon kepala daerah (Balonkada) terdiri dari 4 balon bupati dan 4 balon wakil bupati yang sudah mengambil formulir pendaftaran di penjaringan DPD PAN Pringsewu pada hari keenam, Rabu (6/4). Keempat balon Bupati yang sudah mengambil berkas yakni Siti Rahma, Wakasekjen DPP PAN Edi Agus Yanto, DR. Ery Setyanegara dan Ketua DPC PDI-P kabupaten Lampung Utara, Ardian Saputra Sedangkan 4 untuk balon wakil bupati yakni ketua DPC PKB Pringsewu Maulana M Lahudin, Anggota DPRD Bandar Lampung, H Bernas Yuniarta , Roy Imam Nurrachman dan Hi. Irwan Saputra Bendahara DPC PDI-P Pringsewu. Dari 8 balonkada yang sudah mengembalikan berkas formulir pendaftaran di Penjaringan DPD PAN Pringsewu yakni 2 Balonkada terdiri satu Balon wakil bupati yakni H. Bernas Yuniarta dan satu balon bupati Ardian Saputra. Sementara itu, Ketua Penjaringan Pilkada DPD PAN Pringsewu, Eko Andriono pernah mengatakan bahwa pen­

jaringan yang dilakukan semua terbuka tidak mengutamakan internal semua bebas boleh mendaftar diri di PAN. “Kita akan melihat dari survey nanti. Kalau memang non kader punya kualitas dan kemampuan bagus kenapa nggak. Pembukaan mulai tanggal 1 sampai 15 April dengan harapan sekaligus mengambil dan secepatnya juga mengembalikan penyerahan formulir berkasnya,” terangnya. Setelah selesai penjaringan selesai ditutup dikatakan Eko, tahapan selanjutnya adalah verifikasi berkas dan survei yang tim kerja semuanya dari DPD PAN kabupaten Pringsewu. “Jadi, disitu ada tim pendaftaran, tim verifikasi, dan tim survei. Semua nanti akan kita seleksi berdasar survei. Tidak harus kader, kalau diluar kader punya kualitas pasti juga akan diusung,” jelas Eko. Ditambahkan Eko, untuk mekanisme PAN yang akan dijalankan, yakni sistem survey yang meliputi tingkat populeritas dan elektabilitas para calon kandidat tersebut. Kemudian penjaringan akan di plenokan di DPD selanjutnya diserahkan ke DPW untuk diplenokan kembali mengerucut menjadi 2 pasang. “Setelah itu diserahkan ke DPP siapa bakal kandidat yang mendapat rekomendasi dari PAN. Karena, siapa bakal kandidat yang disusung oleh PAN tujuannya harus menang,” pungkasnya.(Made)

Polda Selidiki Dugaan Malpraktek Pringsewu, FAKTUAL - Kepolisian Daerah Lampung menyelidiki kasus tewasnya tiga pasien setelah dioperasi di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu. Ketiga diantaranya Ny Devi dari Menggala, operasi Cesar. Pasien hari senin (4/4) dan dilakukan operasi di hari yang sama pukul 22.00 WIB . Pasien ke dua adalah Rehan (16) warga Kalirejo Lampung Tengah, masuk di hari yang sama senin (4/4) dan dilakukan tindakan operasi varikokel pukul 17,00 WIB, Suripto (60) warga Pringombo Pringsewu Timur, masuk juga di hari senin dan langsung dilakukan operasi daging tumbuh dibetis pukul 17,00 WIB, “Saat ini penyelidikan masih tahap pemerik­ saan administrasi dari proses pelaksanaan operasi yang menyebabkan pasien meninggal dunia , semua masih dalam proses dan nanti kalau sudah jelas akan di beritahukan ,” terang Direktur Reserse Kriminal Polda Lampung, Kombes Dicky Patrianegara. Terkait informasi awal meninggalnya pasien di Rumah Sakit Mitra Husada, Dicky menyebutkan mendapatkan informasi dari media sosial mengenai masalah tersebut dan langsung me­ ner­junkan tim untuk mengetahui kebenar­ annya.

Kepala RS Dipanggil Penyidik Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung, meningkatkan kasus dan segera memanggil kepala RS Mitra Husada. Ditingkatkannya status kasus tersebut ke dari tahap penyidikan menjadi penyelidikan, guna mengetahui apakah ada kesalahan obat, kesalahan perosedur tindakan medis atau human error, yang diduga menjadi penyebab meninggalnya tiga pasien di RS Mitra Husada Pringsewu. “Untuk sementara, baru itu saya yang kita bisa publikasikan, karena untuk untuk kepenting­ an penyelidikan,” kata Dicky yang memastikan proses penuntasan kasus ini akan panjang. “Kita akan meminta kesaksian dari pihak Rumah Sakit Mitra Husada dan pihak keluarga pasien serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait,” jelasnya. Sementara, Purhadi , Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu saat di konfermasi melalui via telpon menuturkan bahwa pihaknya sudah turun kelapangan untuk menindak lanjuti adanya dugaan malpratek di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu . “Dan sampai saat ini belum bisa mengetahui hasil penyebabnya meninggal dunia karena apa,” ujarnya.(Pri)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

13

Kapolda Lampung: Kita Tidak Bisa Kerja Sendirian Bandarlampung, FAKTUAL Kapolda Lampung Bringjen Pol Ike Edwin menyatakan pada era keterbu­ kaan informasi saat ini, tak ada instansi yang bisa bekerja sendiri tanpa tim dan bekerja sama dengan pihak lain. “Kita membutuhkan tim yang menguasai berbagai persoalan yang ada di masyarakat,” tegas Brigjen Pol Ike Edwin pada pelantikan sembilan Staf Ahli Kapolda Lampung di Mapolda setempat, Jumat (7/4). “Jika ada persoalan pertanahan, misalnya. Kita akan meminta masukan dari staf ahli bidang pertanahan, begitu juga persoalan yang lain. Keahlian kita kan dalam penegakan hukum dan menciptakan ketertiban,” ujarnya. Dikutip dari harianlampung.com, Ike Edwin menyatakan, staf ahli ber­ tugas memberikan masukan kepada Kapolda sesuai dengan keahlian

masing-masing. Mereka berasal dari komponen masyarakat yang memiliki kemampuan, keterampilan dan kompetensi dalam mengidentifikasi dan menganalisis berbagai isu stra­ tegis. Staf ahli dibutuhkan untuk mela­ kukan kajian terhadap setiap proses pengambilan kebijakan maupun ide dan gagasannya terhadap penye­ lenggaraan tugas kepolisian, ujar­ nya. Sembilan Staf Ahli Kapolda yang akan bertugas selama setahun ke depan itu, pengukuhannya ditandai dengan penyematan pin kepada masing-masing staf ahli. Penyematan dilakukan Kapolda Brigjen Pol Ike Edwin. Dengan dukungan staf ahli, Kapolda berharap kepolisian di Lampung dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik sesuai dengan harapan masyarakat. (RED)

Berikut sembilan staf ahli Kapolda Lampung 1. Brigjen Pol Drs. Edward Syah Pernong S.H.-Tugas dan Jabatan dalam Struktural Tokoh Masyarakat dalam tugas Koordinator Staf Ahli Polda Lampung /sekaligus Bidang adat Lampung 2. Kombes Pol (P) Hi.Yusril Hakim,SH-Struktural Tokoh Masyarakat dalam tugas Wakil Koordinator Staf Ahli /Sekaligus Bidang Kepolisian Antar Lembaga 3. Prof.Dr.Sunarto,S.H,M.H-Dosen Fakultas Hukum Unila -Staf Ahli Bidang Hukum 4. Supriyadi Alfian, S.Kom,MH -Ketua PWI Prov Lampung -Staf Ahli Bidang Publikasi 5. Drs. KH.Mawardi,AS-Ketua MUI ProvLampung- Staf Ahli Bidang Agama Islam 6. Dr.Farida Ariyani,M.Pd -Dosen FKIP Unila -Staf Ahli Bidang Budaya 7. Prof.Dr.Hi.Damroh Khoir - Ketuaa FKUB -Staf Ahli Bidang Keagamaan 8. Dr.Ery Setyanegara,SE,SH,MH -Direktur Eksekutif Setyanegara - Staf Ahli Bidang Politik 9. H.Darussalam, SH Tokoh Masyarakat (staf ahli Kapolda Lampung bidang Pertanahan dan Agraria).

Winarti Siap Maju Jika Diperintah DPP PDI-P Tulangbawang, FAKTUAL - Ketua DPRD Tulangbawang Winarti SE, MH, memastikan bahwa dirinya akan sangat loyal dengan apapun keputusan PDI Perjuangan. Karena itu ia meminta agar masyarakat pendukungnya tidak risau apakah maju atau tidaknya ia sebagai bakal calon (balon) Bupati Tulang­ bawang (Tuba) periode 2017-2022. Meski saat ini sejumlah pihak mensinyalir dirinya kurang gereget dalam upaya mencalonkan diri menjadi Bupati Tuba periode mendatang, Winarti mengaku hal itu sebatas penilaian masyarakat. Sebab, memang akhirakhir ini banyak tugasnya sebagai wakil rakyat yang harus ia jalankan. Sehingga ia tidak ingin mengkhianati

amanah masyarakat yang telah diberikan kepada dirinya. “Duduk di lembaga DPRD selama dua periode ini bukan tugas yang mudah apalagi gampang, karena itu kepentingan masyarakat di atas segalanya. Kasihankan mereka yang telah mengamanah­ kan tanggung jawab itu kepada saya jika saya sia-siakan,”katanya, Kamis (7/4). Saat ini menurutnya memang ada Surat Keputusan (SK) DPP Nomor 031A/2015 ten­tang pelarangan bagi Ketua DPRD untuk mencalonkan diri, namun hal itu tidaklah mutlak. Karena masih ada pengecualian jika partai (DPP, Red) memandang penting hal itu, maka ia akan menugaskan kader terbaiknya untuk maju. (HARTAWAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

14

Mustafa Resmi Pimpin NasDem Lampung Lampung Tengah, FAKTUAL – Mantan Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Lampung Tengah (Lamteng) Dr. Ir. Hi. Mustafa, SH, MH, Minggu (10/4) resmi didaulat menjadi Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Lampung, usai dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. Pelantikan tersebut dihadiri 3 Menteri yang berasal dari Partai NasDem yaitu Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edi Purdjianto, dan Menteri Perekonomian Dr. Sofyan Djalil, SH, MA, MALD serta kader partai dari provinsi dan Kabupaten / Kota di Lampung. Pada kesempatan itu Surya Paloh mengatakan, dengan dinobatkannya Bupati Lampung Tengah ini sebagai Ketua DPW Partai NasDem Lampung yang dihadiri ribuan kader serta masyarakat, tentunya dapat memacu pembangunan didaerah Sai Bumi Siwo Jurai ini khususnya dibidang peningkatan perekonomian dan pertanian, karena ini merupakan tugas penting birokrasi, dan partai NasDem harus menempatkan posisi itu, sehingga dapat memberikan manfaat pada masyarakat, tentunya tanggung jawab ini tidaklah dianggap mudah atau ringan. “ Tugas dan tanggung jawab segenap

Pengurus, Kader, simpatisan dan Anggota Partai Nasional Demokrat sangatlah besar, apalagi disisi lain Ketua DPD I-nya juga melak­ sanakan tugas birokrasi sebagai Bupati, namun demikian semua itu bisa disiasati secara cermat dan efisiens, “ tegas Bos Media Group ini Pelantikan Ketua dan Pengurus DPW Partai NasDem Lampung yang dipusatkan di Liman Benawi, Trimurjo, Lampung Tengah dilanjutkan dengan panen raya. Kegiatan ini sengaja dilakukan secara marathon karena harus selesai sebelum pukul 12.00 wib siang. Mengingat, dari pukul 13.00 wib acara dilanjutkan dengan penyematan tanda Gelar adat Lampung Pemberian Pusaka bahwa telah resmi menjadi bagian pada Adat Lampung, dan ramah tamah yang dilaksanakan di Nuwo Balak Gunung Sugih. “ Rangkaian dari Pelantikan, Panen raya, Penyematan Tanda Gelar Adat Lampung, Pemberian pusaka khas Adat Lampung juga disisipkan acara ‘Angkat saudara’ antara Bupati Lampung Tengah juga selaku Ketua DPW Partai NasDem Lampung dengan Surya Paloh selaku Ketua Umum DPP Partai NasDem , dengan harapan agar Ketua Umum Partai NasDem ini dapat tertanam kiprahnya sebagai salah satu putra Bumi Lampung, “ jelas Andi RPA, S.Ip, MM selaku Tokoh Adat dan sekaligus sebagai Kabag Humasy Setdakab Lampung Tengah ini.

Sementara, Eko selaku tokoh masyarakat setem­pat mengatakan, pelantikan memang diseng­aja berkaitan dengan rangkaian panen raya padi di Kampung Liman Benawi, Trimurjo, Lampung Tengah, karena ini salah satu tugas penting baik pemerintah maupun masyarakat khususnya kader partai NasDem untuk melakukan upaya peningkatan hasil tani dibidang pangan, kedepan Kabupaten ini tetap mempertahankan sebagai lumbung padi. Terpisah Dr. Ir. Hi. Mustafa, SH, MH memapar­ kan bahwa terkait kesediaannya menjadi Ketua DPW Partai NasDem Lampung menggantikan Taufik Basari, perpindahannya dari Partai Golkar ke Partai NasDem sudah atas restu dari Ketua DPD I Partai Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie. Bahkan Alzier berpesan agar kedepan dapat bersinergi dengan pemerintahan untuk pembangunan di Provinsi Lampung, dengan harapan kedepan mampu membenahi serta membantu minimal sumbang saran terhadap kemajuan partai NasDem, mewujudkan masyarakat mandiri, makmur, adil dan sejahtera. “ Saya sudah lama memang simpati masuk pada partai besutan Bos Media Group ini, karena visi misinya sangat jelas, terbuka dan berkeinginan untuk membangun bangsa, semoga saya mampu memberikan refrensi , prosentasi, privasi dan mengisi niatan NasDem ini, sebaliknya juga bahwa saya tidak merasa

meninggalkan partai Golkar, karena partai yang berlambang pohon beringin ini yang membesarkan saya dalam menapak kancah politik, serta memang telah lebih dulu mem­ bangun daerah Lampung khususnya, dan Bang Alzier merestuinya, “ tegas mantan Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Tengah ini. Terakhir diungkapkan disela – sela pelantikan bahwa kehadirannya di Partai NasDem merupa­ kan semangat, spirit serta motivasi baru bagi kawan – kawan yang berkiprah di kepartaian, dan bhakti ini bukan terpatri pada Kabupaten / Kota atau level provinsi saja, melainkan kontribusi terhadap warga masyarakat yang berbangsa dan bernegara. “ Mari singsingkan baju supaya kita mampu memberikan sumbangsih semangat terhadap semua kalangan, dengan menempatkan diri dari berbagai versi dan kapasitas kita masing untuk membangun masyarakat yang Adil, makmur dan sejahtera ini, saya pindah dari Partai Golkar ke Partai NasDem bukan ‘Lepas tangan’ dari partai yang menghantarkan saya untuk menduduki kepemimpinan di Lampung Tengah, dan tidak tunjang oleh faktor negative atau sakit hati, tetapi semata - mata ingin mematangkan ilmu perpolitikan dan meng­ embang­kan paradigma baru, sesuai dengan semangat yang ada, “ ungkap Mustafa dengan mimik tegarnya. (GANDA HARIYADI)

Humasy Sudah Layak Jadi Dinas Sendiri Lampung Tengah, FAKTUAL –Bagian Hubungan Masyarakat (Humasy) Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) dinilai telah layak menjadi dinas sendiri. Mengingat bagian ini mampu menjadi muara kalangan jurnalis untuk memperoleh informasi kegiatan di Pemkab Lamteng. Kerjasama yang dilakukan bagian Humasy dengan media massa selama ini telah terjalin sangat baik. Sedikitnya 105 Media massa terdiri yang dari media cetak, elektronik, media online terdaftar di Bagian Humasy Lamteng. “Dari sekian banyaknya media massa yang ada, semuanya bermuara pada akumulasi Bagian Humas tentunya, tugas dan tanggung

jawab ini memerlukan penyiasatan yang ekstra, dan harus jeli dalam menciptakan kebersamaan dalam kemitraan terhadap kalangan Pers, apalagi manusia – manusianya sebagian besar memiliki standar pemikiran, pendidikan, pengalaman serta kemauan yang beraneka ragam, “ tegas Andi RPA, S. IP, MM Kepala Bagian Humasy Setdakab Lampung Tengah ini. Mantan Kabag Perlengkapan ini memapar­ kan bahwa tugas dan tanggung jawab pada bagian Humasy, jauh lebih berat dan besar dibandingkan dengan tugas – tugas pada bagi­ an lainnya, tentunya beban ini sudah tidak setimpal untuk diemban oleh suatu wadah yang dinamakan bagian atau bidang, pastinya

jika dibandingkan dengan Kabupaten / kota lainnya bahwa sudah sangat layak bila bagian tugas ini dipikul salah satu satuan kerja. “ Bila dilihat dari sudut tanggung jawab bahwa tugas pada bagian Humas sudah layak diimami oleh pejabat yang berkedudukan setara eselon II, karena yang ada masih setingkat eselon III, padahal bila dicermati luasan tugasnya sangat – sangat lah besar, terutama pembagian tugas apabila waktu kegiatan yang berbarengan, “ papar mantan Camat Kecamatan Anak Tuha ini. Terakhir mantan Camat Bekri ini berharap bahwa, pihak pemerintah dapat memanage skala prioritas bidang tugas yang diemban, andaikan bagian Humasy belum berkenan

atau layak untuk dipermanen menjadi dinas, badan atau kantor tersendiri, minimal tanggung jawab dan tugas dapat dipecah dengan Dinas Perhubungan dan Informasi Komunikasi, karena dinas tersebut dinilai belum meng­akumu­lasi sesuai dengan lebbel satuan kerjanya. “ Mungkin kita sama – sama ketahui bahwa pengertian Infokom itu tidak terlepas dari Informasi dan Komunikasi, Nah ! Informasi yang telah diciptakan dan Komunikasi seperti apa yang telah diperbuat ? tentunya diharapkan kepada pihak yang berkuasa untuk melakukan evaluasi beban tugas yang menyesuaikan dengan nama satuan kerjanya, “ urai Andi beberapa waktu lalu ketika bincang – bincang dengan wartawan koran ini. (GANDA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

15

Puncak HUT Tubaba Meriah

Tubaba, FAKTUAL - Sekitar 1500 masyarakat Tulang Bawang Barat (Tubaba) tumpah ruah di lapangan Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Senin (4/4) guna menyaksikan malam puncak pesta rakyat dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) Tubaba yang ke-7

tahun 2016. Wakil Bupati (Wabup) Tubaba, Fauzi Hasan secara simbolis melakukan pemotongan nasi tumpeng pertanda penutupan seluruh rangkaian kegiatan HUT Tubaba dan disaksikan langsung Bupati Tubaba Umar Ahmad, Ketua DPRD Bus­roni, Wakil Ketua Yantoni, Forkopimda,

Ketua PKK dan seluruh satker se Kabupaten Tubaba. “Acara malam ini adalah puncak HUT Tubaba. Dalam sepekan, Pemkab telah melaksanakan pelbagai macam kegiatan dan perlombaan, yang semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.” Ujar Wabup. Puncak HUT Tubaba malam itu dimeriahkan artis-artis Ibukota seperti Sazkia Gotik, Irma KDI, Kristina, Andika Kangen Band dan Kiki The Potter Dalam sambutannya Umar Ahmad mengajak semua instansi baik dari pemerintahan maupun masyarakat Tubaba agar bisa mendoakan semoga kabupaten Tubaba menjadi kabupaten yang

terdepan, optimis dan pasti maju (TOP). “Diharapkan masyarakat Tubaba lebih nyaman dan sejahtera, mari bersama-sama kita lanjutkan pembangunan dengan prin­ sip”Nemen, Nedes dan Neremo (NENEMO). Semoga Tubaba akan lebih maju lagi di bandingkan dengan kabupaten-kabupaten yang telah lama terbentuk.”ujarnya. Umar juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk dapat bekerjasama dan mengutarkan ide-ide baru (kreatifitas) guna membangun Tubaba. “Sekali lagi mari kita lanjutkan pembangunan agar kita tidak tertinggal dengan kabupaten lainnya.”harapnya. (HERIYANTO)

Flu Burung Serang Tiyuh Panaraganjaya Indah Tubaba, FAKTUAL - Masyarakat Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) diresahkan atas kembali maraknya kasus flu burung yang melanda kabupaten setempat. Ratusan unggas milik warga tiyuh Panaraganjaya Indah, Kecamatan Tu­langbawang Tengah mati men­ dadak. “Saya harus menelan kerugian yang banyak karena flu burung hadir kembali di tiyuh kami. Banyak hewan ternak saya yang mati tiba-tiba. Yang tadinya ayam saya berjumlah sekitar 40an ekor sekarang hanya tinggal 9 ekor, yang lain nya mati disebabkan oleh flu burung.” ujar Jonis, warga setempat, Senin (4/4). Bukan hanya milik Jonis, unggas

peliharaan milik warga lainnya dikabarkan banyak yang tewas. Drigul, juga warga Tiyuh Panara­ gan­jaya Indah, mengaku memilki sekitar 27 ekor ayam, kini hanya tinggal 6 ekor saja. “Tiba-tiba unggas warga mati mendadak. Jika dikalkulasikan semua ayam milik warga yang mati lebih dari 500 karena terserang flu burung.” kata Drigul. Dia berharap agar Pemkab setem­ pat khususnya dinas peternakan agar dapat membantu dan memberi solusi terhadap masalah yang kami alami terutama flu burung agar tidak banyak lagi ayam-ayam kami yang mati. (Heriyanto)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

16

Gapoktan se- Tuba dapat Penyuluhan Hukum Tulangbawang, FAKTUAL - Kejaksaan Negeri (Kejari) Menggala, memberikan Penyu­ luh­an dan Penerangan Hukum Dalam Pembinaan Masyarakat Taat Hukum (Binmat­kum), terhadap seluruh Anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Se-Kabupaten Tulang Bawang (Tuba). Acara tersebut dilaksanakan di aula rapat kantor Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan setempat, Selasa (5/4). Team dari Kejaksaan Negeri Menggala pada saat memberikan penyuluhan Hukum, yang diketuai oleh Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri Menggala, Adi Muliawan, dan tiga narasumber lain Jaksa Pungsional

Intelijen, Andi Pranomo, dan Gede Maulana, serta Ambar Kusuma Wati. Selain itu pula, acara tersebut juga dipimpin langsung sebagai moderator, yakni Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tulang Bawang, Nurmansyah Rani, dikarenakan pemaparan tentang hukum ini, memakai sistem season tanya jawab anggota Gapoktan. Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Menggala, Adi Muliawan, menjelaskan tujuan dari kegiatan, bahwa supaya masyarakat Tuba, khususnya petani, untuk sadar dan taat hukum, mengindari hukum, agar tidak ada laporan tentang tindak pidana korupsi yang masuk di

kantor Kejaksaan Negeri Menggala. “karena pejabat dan masyarakat, khusus Petani, saat ini yang memakai keuangan yang menggunakan anggaran negara sudah taat dan paham terhadap hukum, jadi tidak ada lagi yang namanya terjerat hukum, karena sudah mengerti dan paham,” jelas Adi Mulia­ wan. Sementara itu, ditempat yang sama Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, Tuba, Nurmansyah Rani, mengatakan sangat mendukung dengan adanya penyuluhan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Negri Menggala, sebab dengan adanya penyuluhan seperti ini anggota Gapoktan yang ada di Kabupaten

Tuba, diharapkan bisa sadar dan paham tentang hukum. “Kegiatan ini, sangat saya Apresiasi, sebab ini menyadarkan kita untuk hati-hati mengguna­ kan uang Negara, terutama Gapoktan, karena mereka mendapat bantuan dananya langsung ke rekening pribadi masing-masing, sementara total Gapoktan yang ada di Tulang Bawang, kurang lebih 150 Gapoktan, maka saya minta kepada seluruh pengurus, kerjakan tugas sesuai dengan aturan juklak dan juknis setiap perbuatan yang melanggar hukum pasti ada konsekuensinya dan ada pertanggung jawaban,” Harap Nurmansyah Rani. (hartawan)

Pilkada Tuba Bakal Memanas Tulangbawang, FAKTUAL – Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) yang rencananya digelar serentak pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang, nampaknya akan memanas, pasalnya mencuat isu bahwa beberapa partai besar dipastikan tidak berpihak kepada Petahana (Incumbent) dikarenakan ada Partai yang mengajukan Calon Sendiri (Kader) dan ada pula Partai yang mengajukan calon dari luar (simpatisan), namun bukanlah Incumbent. Maka jika benar, hal ini akan memberikan catatan sejarah panas dalam dunia politik dan demokrasi di Kabupaten Say Bumi Nengah Nyapur, Kamis, (31/3). Dikatakan sedemikian rupa, sebab diantaranya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Incumbent, Hanan A Rozak, dan PDI-P Tuba telah menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada DPP PDI-P Pusat, untuk memberikan rekomendasi dan dukungan calon Bupati dari PDI-P, dalam hal ini PDI-P Perjuangan hanya mengajukan Dua nama calon kepada DPP Pusat, dan keduanya terdaptar sebagai Calon Bupati, diantaranya Atas nama Hanan A Rozak dan Frans Agung Mula Putra yang adalah Putra Sulung dari Abdurahman Sarbini (Mance) Mantan Bupati Tuba. Selanjutnya, Selain PDI-P, yang sudah dipastikan siap akan melawan Petahana

Incumbent, Hanan A Rozak, adalah Syarnubi dan Hendriwasyah, yang keduanya asli Putra Pribumi Tuba, untuk Syarnubi sendiri dipastikan akan maju menggunakan jalur Indenfendent, hal tersebut dilakukan karena secara Politis, ia telah di tolak oleh beberapa Partai yang membuka Penjaringan. Berbeda dengan Hendriwansyah, Putra Asli Daerah ini, memiliki Kearifan Lokal, yang fanatik terhadap Kabupaten Tulang­ bawang, dan secara politik ia adalah seorang politisi yang matang, hal tersebut terlihat dari kesiapan partai yang di pimpinnya, yaitu, Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Tuba. Faktanya, partai PAN Tuba, telah memben­ tuk Badan Pemenangan Pemilu dan secara masif struktural telah berjalan secara maraton, serta pula didukang oleh tim Survei Indenfendent yang dibentuk oleh Partai PAN, memberikan Persentase menunjukan signal baik yang cukup memuaskan. Hal tersebut diungkapkan, Ketua Tim Bapilu Partai PAN Tuba, Arif Budimana Suralaga, yang ditemui di Rumah PAN, Jalan Lintas Timur Lingkungan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, dan menurutnya bahwa akan terjadi pertarungan para politikus lokal atau Putra daerah yang memilih untuk bertarung maju sebagai calon Bupati maupun wakil Bupati. “Kami secara internal kepartaian sudah membentuk tim pemenangan, dan kami

sudah mimiliki calon wakil Bupati Tuba, yakni Hendriwansyah, Kalaupun nantinya ada yang mengajak berpasangan sebagai Bupati dengan syarat yang kami ajukan, maka nama Heri Wardoyo, Syarnubi, atau Frans Agung Mula Putra, yang akan kami Pilih,” Ungkap Arif Budiman. Dilanjutkan Arif Budiman, Pada saat ini Partai PAN Tuba telah membuka Penjaringan, namun hanya Penjaringan Calon Bupati, Sebab calon Wakil Bupati, telah disiapkan dari Kader Partai PAN. “Kami optimis melihat secara politik yang berkembang, bahwa partai besar belum mendukung Incumbent, Situasi ini, membuka peluang sebesar-besarnya, untuk Hendriwansyah mimimpin sebagai Wakil Bupati Tuba, dikarenakan juga, Calon wakil Bupati dari Partai PAN ini, selain ia adalah Putra Daerah Asli Pribumi, ia juga memiliki kearifan lokal, dalam dirinya, Siap merakyat dan siap di Perintah hanya oleh masyarakat, tapi Bukan di perintah oleh perusahaan manapun,” Tegas Arif Budiman. Arif Budiman menambahkan, pencalonan Ketua Partai PAN Tuba merupakan atas permintaan dari seluruh Kader partai PAN, berikut simpatisan yang ada di 15 Kecamatan Se-Tuba, mereka mendukung Ketua PAN Tuba, untuk maju sebagai Kepala Daerah atau wakil Kepala Daerah dalam pilkada serentak 2017 mendatang. “Kader dan simpatisan di Kecamatan

dan Kampung siap mendukung sekaligus memenangkan kader Partai PAN yang mencalonkan diri dalam pilkada serentak nanti,” kata Arif Budiman Suralaga. Sementara itu, ditempat terpisah, Ketua Partai PAN Tuba, Hendriwansyah yan juga kini menjabat sebagai Wakil ketua III DPRD Tuba, yang dihubungi Via Ponsel, terkait pencalonan dirinya, ia membenarkan bahwa akan maju dalam pilkada 2017 Menda­ tang. “Orang nggak Punya Partai, dalam artian nggak punya perahu aja nyalon apa lagi saya yang sudah punya Modal sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah PAN Tuba, dan didukung, bukan seperti Ketua Partai yang lain, digoreng oleh DPP Pusat dan Kadernya sendiri,” Kata Hendriwansyah Sembari Tertawa. Dilanjutkannya, Pria yang akrab di sapa Bunk Hen ini mengatakan jika Heri Wardoyo, Wakil Bupati Tuba yang sekarang, tidak lagi Sounding dengan incumbent, ia Siap mendampingi sebagai Wakil Bupati Tuba, dan Heri Wardoyo sebagai Bupati Tuba. “Saya Putra Daerah memiliki janji untuk mengakat Kearifan Budaya Lokal, dan banyak yang bilang Putra Daerah Adalah Joker, tapi santai saja, kita liat nanti ending akhirnya, seperti apa, yang penting tinggal siapa yang bisa meyakinkan masyarakat yang akan saya ajak berdampingan,” Tutupnya. (Wan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

17

Disdik Gelar O2SN, OSN dan FLS2N

Tulangbawang, FAKTUAL – Ajang Kompetisi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) serta Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD, SMP, tingkat Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) Tahun 2016, digelar, Senin (15/3) oleh Dinas Pendidikan setempat. Adapun Pembukaan secara resmi kegiatan tersebut, bertempat di Gedung Serba Guna, (GSG) Kecamatan Menggala. Pada kesempatan itu, selain Bupati Tuba, Hanan A Rozak, hadir pula, Wakil Bupati Tuba, Heri Wardoyo, Sekda Tuba, Sobri, Kadis Pendidikan, Ketua Tim Penggerak PKK, dan sejumlah Pejabat Eselon I, II, dan III dilingkup Pemerintah setempat, dan segenap Panitia penyelenggara yang berasal dari Dinas Pendidikan Tuba, dan juga ratusan intansi terkait lainya, yang terdiri dari Kepala Sekolah SD, SMP, Kepala UPK, Sejumlah Wasit, Official dan Panitia lomba, serta para peserta lomba dan para suporter lomba. Nah, dijelaskan, setelah pembukaan tersebut,

para ratusan peserta yang berasal dari pelajar tingkat SD, SMP Se-Tuba itu langsung menuju lokasi bidang perlombaannya masing-masing, seperti diantaranya menuju pusat Gedung Olahraga (Gor) Tiuh Tohow Kampung Tua, dan ada pula yang ke lapangan sepak bola dan Bola Voli yang bertempat di Kompleks Pemda Lama, serta ke Sekolah-Sekolah yang tersebar di Sekitar Kecamatan Menggala, dan hal tersebut untuk melangsungkan perlombaan, turnamen, ataupun kompetisi, yang bertujuan mencari pemenang dari berlangsungnya ajang Olimpide tingkat Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyapur itu. Sebelum secara resmi membuka perlombaan, Dalam Sambutannya Bupati Tuba, Hanan A Rozak, mengatakan, bahwa olahraga merupakan kebutuhan fisik yang sangat penting bagi masyarakat, yang dimulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua harus mem­ butuhkan olahraga, sebab selain menyehatkan badan, olahraga juga dapat membentuk fisik seseorang menjadi prima dan kuat.

“Olahraga sangat penting untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus sebagai sarana untuk meraih prestasi, Sama halnya seperti olahraga, Sains dan Seni juga merupakan salah satu objek penting bagi masyarakat, deng­an seni, seseorang ataupun kelompok dapat mengeksplorasi kemampuan diri dalam bentuk karya seni, baik seni lisan, seni tulisan maupun seni verbal,” Kata Hanan. Maka dari itu, Sambung Hanan, dalam rangka mengakomodasi kegiatan olahraga, sains dan seni bagi siswa-siswi SD dan SMP, pemerintah kabupaten Tuba, telah kembali menyelenggarakan kegiatan perlombaan olahraga, sains dan seni yang rutin dilaksana­kan. “Karena agenda ini menjadi ajang penting pemerintah kabupaten Tuba sebagai upaya untuk mencari bibit-bibit olahragawan, ilmuwan maupun seniman yang berkompeten dan mengusasi bidangnya masing-masing, Sehingga, kekayaan intelektual dibidang seni dan olah raga dapat terus dikembangkan dengan baik di kabupaten Tuba,” Jelas Bupati.

Hanan menambahkan bahwa, selain prestasi yang akan muncul, ia juga berharap pengembangan kemampuan olahraga, pengetahuan dan seni bagi siswa-siswi, juga diharapkan mampu menjadi ajang sportivitas bagi pelajar, baik sportif dalam berlomba, maupun sportif untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam kehidup­ an. “Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, karena jangan sampai setelah kegiatan ini selesai dilaksanakan, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta mampu merusak citra positif olahraga, ilmu pengetahuan dan seni diantara para pelajar maupun sekolah di kabupaten Tuba, maka saya mengajak seluruh peserta olimpiade olahraga, sains dan festival lomba seni SD dan SMP tingkat kabupaten Tuba tahun 2016, agar senantiasa menjungjung tinggi sportivitas pada saat bertanding,” Pinta Bupati. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, M Firsada dalam laporannya mengatakan, kegiatan perlombaan itu bertujuan untuk melaksanakan Surat Edaran (SE) Kemendikbud Nasional tentang kegiatan lomba kesiswaan. “Maksud tujuan kegiatan perlombaan ini, adalah sebagai ajang seleksi siswa-siswi SD dan SMP peraih juara pertama, untuk mewakili kabupaten Tuba pada perlombaan tingkat Provinsi Lampung yang akan dilaksanakan bulan April hingga Bulan Mei tahun 2016 mendatan,” Ujarnya. Lanjut, Firsada, untuk perlombaan tingkat Sekolah Dasar, diikuti sebanyak 550 peserta dengan beragam jenis perlombaan, diantaranya, untuk OSN yakni Matematika dan IPA diikuti oleh 90 peserta, selanjutnya O2SN terdapat cabang Atletik, Bulu Tangkis, Catur, Tenis Meja, Volly Mini, Karate yang diikuti sebanyak 300 peserta, sedangkan untuk FLSN yaitu lomba Pidato Bahasa Indonesia, Membuat Cerita Bergambar, Menyanyi Tunggal, Seni Tari Kreasi Baru, Kria Anyam, Melukis, serta Lomba Cipta Puisi dengan jumlah peserta 160 orang perserta. “Pada perlombaan tingkat Sekolah Menengah Pertama diikuti sebanyak 638 peserta, dengan rincian untuk perlombaan bidang study Fisika, IPS dan Matematika diikuti sejumlah 200 peserta, dan 275 peserta mengikuti perlombaan cabang olahraga Atletik, Bulu Tangkis, Karate, Pencak Silat, Catur, dan Bola Volly, ditambah juga dengan lomba FLSN untuk Vokal Group, Festival Membaca Al-Qur’an, Storry Telling, Lomba Lukis, Lomba Cerpen, Cipta Lagu, Cipta Puisi, serta Pantomin yang diikuti sebanyak 163 peserta,” Urainya. (Wan)

USB SMAN 1 Banjar Baru Dibangun Tulangbawang, FAKTUAL – Fasilitas gedung sekolah dan sarana pendidikan penunjang Unit Sekolah Baru (USB) SMA Negeri 1 Banjar Baru Kabupaten Tulang Ba­ wang, mulai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang. Bupati Tulang Bawang Ir. Hanan A Rozak, MS dan Wakil Bupati Heri Wardoyo,SH, kemarin (28/03) melakukan peletakan batu pertama pembangunan USB SMA Negeri 1 Banjar Baru, yang menandai mulai dibangunnya fasilitas sekolah yang berlokasi di Kampung Pancakarsa Purnajaya Kecamatan Banjar Baru tersebut. Peletakan batu pertama pembangunan USB SMA Negeri 1 Banjar Baru dilakukan di sela-sela acara pelantikan BPK dari 13 Kampung dari Kecamatan Banjar Baru dan Menggala, yang dipusatkan di Kampung Pancakarsa Purnajaya. Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang berharap, fasilitas sekolah ini dapat segera selesai dibangun sesuai target, sehingga dapat bermanfaat untuk menunjang proses belajar mengajar di SMA Negeri Banjar Baru. “Sejumlah sarana pendidikan SMA Negeri 1 Banjar Baru yang akan dibangun Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang tahun ini diantara­ nya 4 ruang kelas baru, kantor, laboratorium,

perpustakaan, gudang dan sarana MCK. Kegiatan belajar mengajar SMA Negeri 1 Banjar Baru sendiri sebelumnya juga telah berjalan sejak bulan Mei 2015 lalu,”Jelas­ nya. Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Tulangbawang M Firsada menambahkan, Pada tahun ajaran pertamanya, SMA Negeri 1 Banjar Baru telah memiliki 60 siswa, yang saat ini untuk sementara proses belajar mengajarnya menumpang di lokal SD Negeri 1 Pancakarsa Purnajaya, sambil

menunggu pembangunan sarana SMA Negeri 1 Banjar Baru selesai dilaksanakan, yang ditargetkan sebelum dimulainya tahun ajaran baru tahun ini. “SMA NI Banjar baru di resmikan Oleh Bu­pati Tulang Bawang pada bulan Mei 2015 lalu, saat ini telah memiliki siswa 60 orang, sementara proses belajar mengajarnya menumpang di lokal SD Negeri 1 Pancakarsa Purnajaya, sambil menunggu pembangunan sarana SMA Negeri 1 Banjar Baru selesai,”jelas M Firsada. M Firsada berharap, dengan di bangunya SMA Negeri 1 Banjar Baru, para siswa yang lulus dari sekolah Menengah pertama (SMP) tidak lagi kesulitan ke sekolah SMA di kecamatan Banjar Agung atau ke sekolah SMA di Kabupaten tetangga (TBB) berbatasan dengan kecamatan banjar baru. “Sebelumnya siswa yang lulus dari SMP, melanjutkan sekolah ke jenjang SMA, mesti ke Kecamatan Banjar Agung Kecamatan tetangga yang radiusnya puluhan kilometer, atau siswa harus melanjutkan, ke sekolah SMA Kabupaten tetangga, namun dengan di bangunya SMA Negeri 1 Banjar Baru, orang tua siswa di Kecamatan Banjar Baru sedikit tenang,”Bebernya. (Wan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

Bupati Senam Bersama di Simpang Sari

Lambar, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Mukhlis Basri MM melakukan senam bersama di Lapangan Pasar Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Jumat (08/04). Senam bersama ini juga diikuti anggota DPRD, Dandim 0422 Lambar, Kepala SKPD Terkait, Camat serta ratusan Pelajar dari SD, SMP, SMA sederajat juga masyarakat setem­ pat. Keakraban tampak terlihat saat Bupati ikut

berbaur bersama masyarakat yang hadir dalam kegiatan senam bersama yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Pemkab Lambar. Masyarakat dan para pelajar yang hadir nampak bersemangat dan antusias mengikuti senam pagi bersama ini yang dibanjiri aneka doorprize. Mukhlis Basri mengatakan, kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian Pemkab Lambar

LAMBAR

18

sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui olahraga khususnya senam pagi dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah yang Damai, Maju, Berkeadilan dan Sejahtera. “Senam ini bertujuan untuk mengajak kepada masyarakat untuk berperilaku cerdik, yaitu cek kesehatan secara teratur, rajin olahraga se­cara teratur, istirahat yang cukup dan kenda­likan stress. Selain itu sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat”, ujar Bupati. Setelah senam bersama Bupati dan rom­ bongan melanjutkan perjalanan untuk meng­ hadiri pelantikan bersama Peratin Pekon Muara Jaya I, Pekon Muara Jaya II, Pekon Purajaya, Pekon Purawiwitan Dan Pekon Tribudi Syukur Kecamatan Kebun Tebu. Saat pelantikan Bupati mengucapkan selamat kepada saudara Subarkat Peratin Pekon Muara Jaya I, Saudara Yan Sopian Peratin Pekon Muara Jaya II, Saudara Samsu Kendar Peratin Pekon Pura Jaya, Saudara Romli Peratin Pekon Purawiwitan Dan Saudara E. Suharma Peratin Pekon Tribudi Syukur. “Pada kesempatan yang baik ini saya ingin mengingatkan kembali bahwa, ketika menjadi peratin, berarti menjadi pemimpin seluruh masyarakat. sehingga sudah seharusnya berdiri tegak di tengah lapisan masyarakat. tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan. apalagi pasca pemilihan peratin, biasanya masih hangat ada kubu-kubu pendukung calon, maka saudara harus segera bisa merangkul untuk selanjutnya menyelaraskan kembali, membangun kebersamaan dalam rangka melanjutkan pembangunan”, Ucapnya. Selanjutnya, selain itu seorang pemimpin juga hendaknya mampu menyelami karakter dan kehendak masyarakat yang dipimpinnya. Sehingga program-program pemerintahan, dan pembangunan betul-betul sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. “Kepada Saudara Badrul Helmi, Saudara Buchori Ibrahim, Saudara Indrayani, Saudara Basir Aw, Dan Saudara Distomi yang telah memasuki masa purna bhaktinya. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada saudara atas pengabdiannya selama ini. Pengabdian saudara baik berupa waktu, tenaga, pikiran dan cucuran keringat saudara, hanya dapat dinilai dan diberikan ganjaran oleh allah, swt”, Jelasnya. (ADI )

Makmur Azhari Studi Banding ke Bandung Bandung, FAKTUAL - Wakil Bupati (Wabup) Lampung Barat (Lambar) Drs. Makmur Azhari MM melalukan kegiatan Studi Banding Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kota Bandung Propinsi Jawa Barat. Kunker tersebut di sambut dan di terima oleh Wakil Walikota Bandung Oded Malang Daniel. Dalam kunjungan tersebut Wabup di Dampingi oleh Kabag Tapem Yudha Setiawan SIP,MM, dan Kabid Pengendalian dan Litbang Bappeda Edy Jaya Saputra S.STP, M.Si., Kabag Humas & Protokol Surahman S.IP MM.,yang di terima langsung di Kantor Walikota Bandung. Kunjungan kerja tersebut terkait pembelajaran tentang SAKIP di Kota Bandung dimana pada tahun 2015 kota bandung mendapatkan predikat AA sedangkan Lambar masih CC. ”Dasar Kegiatan Studi Banding Penyeleng­ garaan Sakip berpedoman pada UndangUndang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Pe­ nyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme; Pp. No. 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sakip dan Peraturan Menteri Penda­ya­gunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.” ujar Makmur Azhari. Wabup juga menyampaikan hasil evaluasi atas laporan kinerja tahun 2015 dari 14 kabu­ paten/kota yang ada di provinsi lampung hanya 3 kabupaten/kota yang meraih predikat

dian­

nilai cc (cukup). adapun kabupaten yang men­dapatkan predikat tersebut adalah tang­ gamus, lampung barat dan kota metro. hasil evaluasi akip untuk kabupaten lampung barat pada tahun 2015 meningkat dari tahuntahun sebelumnya seperti pada tahun 2014 yang mendapat nila 45,56 dengan predikat penilaian c, dan tahun 2013 yang mendapat predikat nilai cc dengan nilai 50,20. Masih kata wabup dalam pelaksanaannya masih banyak kekurangan-kekurangan terkait penerapan sistem AKIP di Kabupaten Lampung Barat dan kekurangan-kekurangan tersebut yang akan dijadikan rekomendasi untuk perbaikan implementasi SAKIP di tahun berikutnya. “Adapun keku­rangan-kekurang­an tersebut

taranya; be­be­rapa d o k u m ­ e n p e r e n c a n a ­a n (renstra) SKPD belum selaras dengan dokumen P e r e n c­ a n a a n P e m e ­r i n t a h Daerah (RPJMD) baik indi­k ator maupun target kinerjanya; hasil peng­u kuran kerja berbeda dikarenakan dokumen peren­canaan tidak selaras dan tidak sesuai

target indikator kinerjanya; data pada laporan kinerja masih menggambarkan laporan kegiatan bukan pencapaian atas target kinerja yang sudah ditentukan; belum ada pemantauan secara berkala terhadap skpd atas capaian kinerja”, Papar Wabup. Selanjutnya adapun maksud dan tujuan kegiatan studi banding yang kami lakukan ini adalah dalam upaya perkembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kabupaten Lampung Barat serta mendengar dan melihat secara langsung perkembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kota Bandung ini. “Kita berharap kese­diaan Pemerin­ tah Kota Bandung untuk dapat mem­b erikan infor­masi se­ leng­kap-leng­ kapnya tentang upaya yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung Da­lam Upaya Perkem­bangan Sistem Akun­tabi­ litas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kedepan”, Harap Wabup. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

19

Jembatan Gantung Waybiha Direnovasi Pesisir Barat, FAKTUAL – Lembaga Himpunan Pekon (LHP) dan jajaran perangkat Pekon serta masyarakat melakukan kegiatan Gotong Royong perbaikan jembatan gantung Waybiha, pekan lalu. Jembatan tersebut penghubung antara Pekon Ulok Manik menuju Pekon Paku Negara yang rusak parah akibat banjir pada Bulan Maret lalu. Wakil LHP Azwar NS.S.Kom mengatakan, lokasi jembatan gantung tersebut dibangun pada tahun 1999 sudah beberapa kali dilakukan perbaikan oleh masyarakat. “Kerusakan kali ini yang terparah akibat banjir pada bulan maret lalu, sehingga banyak material jembatan tersebut yang hilang dibawa arus seperti papan lantai dan lain-lain. Sehingga akses transportasi menjadi terganggu.” ujar Azwar mewakili ketua Feri Sustiawan seraya menambahkan bahwa jembatan tersebut adalah jalur alternatif. Dikatakannya, semenjak banjir yang menyebabkan rusaknya

DPRD Lamtim Dukung Terbentuknya IJO Lampung Timur, FAKTUAL - DPRD Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) dukung dan sambut baik terbentuknya Ikatan Jurnalis Onlune (IJO), diharapkan kedepan dapat menjadikan para penyandang pilar ke empat dalam demokrasi bisa berjalan dengan sesungguhnya, dan bersama-sama dengan lembaga DPRD, Kejaksaan Negri serta Kepolisian dan Pemerintah saling membangun kabupaten kedepan lebih baik. Hal tersebut disampaikan Azoheri Ketua Praksi Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Lamtim Jumat siang tadi, disela-srla kesibukanya. “Dengan hadirnya IJO di Lamtim saya sangat mendukung, sesuai dengan jamanya, IT, dimana informasi dapat tersiar hanya dalam hitungan menit, masyarakat juga sekarang sudah mulai pintar menangkap informasi secara online,” ujar AZoheri, mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Lebih lanjut dikatakanya, selama ini telah banyak menerima laporan dari berbagai guru dan kepala sekolah tentang masih adanya oknumoknum yang mengatasnamakan wartawan namun tidak sesuai pada faktanya, sehingga terkesan sebagai momok menakutkan. “Karena itu saya minta kepada IJO nantinya dapat merangkul aparatur pemda bersama aparat penegak Hukum kepolisian Polres Lamtim agar dapat menertipkan kinerja para wartawan yang hanya muncul dengan meminta uang keoada para pejabat, saya juga kan mantan ketua PWI selama dua periode, jadi saya minta para para pejabat jangan pernah takut dengan wartawan, bilamana ada yang mengaku-ngaku sebagai wartawan tampa bukti dan karyanya sebagai jurnalis, silahkan lapor kepada pihak berwajib,” tegas Azzohiri. Pada kesempatan sama Rizwan selaku ketua IJO Lamtim berharap dan optimis kedepan dengan hadirnya IJO dikabupaten itu dapat menjadikan hubungan baik antar para pemegang pilar demokrasi di Repoblik Indonesia. “Dengan berdirinya IJO di Lamtim ini saya merasa optimis dapat menjadikan hubungan baik antar lembaga yang ada, terlebih Kabupaten Lamtim, karenanya, saya berharap kedepan dengan berjalanya organisasi pers ini dapat meningkatkan kwalitas para jurnalis yang bertugas di Lamtim,” tambah Rizwan. (Iri)

jembatan tersebut, warga kesulitan keluar masuk Pekon dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. “Warga yang sebagian besar petani sangat kesulitan saat mau ke kebun atau ke sawah, apa lagi disaat ini masyarakat sibuk melakukan panen raya akan memulangkan hasil panen warga.“ ujarnya. Azwar sangat berterimakasih pada masyarakat serta perangkat pekon dapat bekerja sama bergotong-royong dalam pengadaan material ataupun dana untuk perehaban jembatan tersebut. “Melalui dana swadaya masyarakat akhirnya terkumpul Rp 6.000.000.00 sehingga jembatan gantung tersebut bisa diperbaiki dengan swadaya seadanya. Alhamdulilah aktivitas warga kembali normal.” kata dia lagi. Azwar berharap Dinas terkait dapat memperhatikan agar kiranya dapat dibangun secara permanen mengingat jembatan gantung tersebut cukup berusia dan sangat memperhatinkan. (NAS)

Aneka Lomba Meriahkan HUT MTs Negeri 1 Waykanan Waykanan, FAKTUAL - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 19 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negri 1 Waykanan menggelar Gebyar Madrasah 2016, yang digelar di lapangan madrasah setempat, Kamis (07/04). Gebyar yang mengambil Tema “Madrasah Lebih Baik,Lebih Baik Madrasah” memperlombakan lomba cepat tepat (LCT), Tartil Quran tingkat SD/ MI, hafalan surat pendek, azan, futsal, tenis Meja dan volly ball putrid. Hadir pada acara tersebut Kepala Kantor Depag Waykanan yang di wakili Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Kasui, Hi.Thohir.S.Ag, serta Kepala Sekolah Dasar, SMP/ Madrasah sekitar. Dalam sambutannya Kepala MTs Negeri 1 Waykanan, Hayamudin.S.Pd. mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti program yang di perintah oleh Kepala Kanwil Lampung. “Untuk lebih meriahnya ulang tahun acara, panitia menggelar berbagai perlombaan untuk tingkat SD/ MI,” Ujar Hayamudin. Perlombaan tersebut, lanjut dia, diikuti oleh 224 peserta yang juga diikuti dari sekolah- sekolah dasar yang ada di sekitar Madrasah tersebut. Pada kesempatan itu, MTs Negeri 1 Waykanan juga mempromosikan siswa yang berprestasi akan gratis atau tanpa biaya untuk masuk MTs, diberi baju seragam, diberi apresiasi.

“Yang menjadi juara 1,2 dan 3 langsung bisa masuk ke madrasah tanpa biaya. “ kata Hayamudin lagi. Sementara, kepala kantor depag Waykanan, Hi.Thohir.S.Ag. mengatakan untuk mendukung sepenuhnya kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi sekolah madrasah tsanawiyah negeri ini, untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu pendidikan dan masa depan anak bangsa yang berakhlak yang baik. (Man.Gs)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL

BENAR BERIMBANG

Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016

20

Lamsel Kembangkan Kawasan Minapolitan Lampung Selatan, FAKTUAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) terus mengembangkan kawasan minapolitan di Kecamatan Sragi dan Ketapang. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kesejahteran dan penghasilan masyarakat khususnya petani nelayan. Namun demikian, masalah infrastruktur serta minimnya pasokan listrik menjadi kendala “Harus ada sinergitas antara pemerintah daerah dan Kementerian KKP dan seluruh dinas instansi terkait pengembangan kawasasn minapolitan di Kecamatan Sragi dan Ketapang.“ ujar Bupati Lamsel, Zainuddin Hasan saat menerima kunjungan Direktur Kawasan Budidaya DJPB

Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) Ir. Arik Hari Wibowo, M.Sc. Dalam kunjungan itu, Zaninudin Hasan bersama Arik Hari Wibowo berkesempatan melakukan panen raya udang jenis vaname di tambak milik Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Harapan Maju binaan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lampung Selatan di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kamis (7/04). Panen raya itu dalam rangka mene­rima kunjungan lapangan Forum Kawasan Perikanan Budidaya Tingkat Nasional dari KKP RI serta perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) RI. Sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi budidaya perikanan yang cukup baik, diha­rapkan melalui kunjung­an lapangan dari KKP RI tersebut dapat meningkatkan budidaya perikanan di Provinsi Lam­ pung, khususnya di Kabupten Lampung Selatan. Selain itu, dalam acara tersebut juga diserahkan bantuan dari KKP RI berupa bibit rumput laut kultur jaringan dan benih kakap putih. Serta penyerahan sertifikat bantua PITAP tahun 2015

dan KJA tahun 2015. Arik Hari Wibowo mengharapkan, bantuan yang diberikan itu dapat memacu gairah pembudidaya Lampung Selatan dalam membudidayakan ikan. Sebab katanya, jika bantuan yang diberikan berjalan dengan sukses, pihaknya tetntu akan memberikan bantuan secara terus menerus. “Jika bantuan yang diberi­ kan progresnya semakin bagus dan berkembang, maka bantuan akan ditambah. Sebaliknya, kami juga akan pikir-pikir bila bantuan yang diberikan tidak diberdaya­ kan,” tutup Arik. (ANRI PRATAMA S/ADV)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.